w.o.c sinusitis

2
Etiologi : virus, bakteri, dentogen, berenang&menyelam, trauma, garutrauma, Infeksi pada Peradangan sinus sinusitis Proses inflamasi Peradangan meluas Produksi sputum Sputum kental, purulen, Akumulasi cairan di Reaksi anti gen-anti Peningkatan metabolisme Suhu tubuh Hiperter Pelepasan mediator Mengiritati f ujung2 Merangsang respon Nyeri Klien bertanya2 tentang Vasodilatasi, perpindahan cairan ke Pembengkakan daeah wajah (pipi, kelopak Mengalir ke Merangsang reflek Nafsu makan Intake nutrisi Cillia N.I tertutup Perubahan integrasi sensori penciuman Obstuksi jalan napas Ventilas i O2 dan CO2 tergangg Bersihan Jalan Napas

Upload: mega-astari

Post on 26-Jun-2015

682 views

Category:

Documents


31 download

TRANSCRIPT

Page 1: W.O.C sinusitis

Etiologi : virus, bakteri, dentogen, berenang&menyelam,

trauma, garutrauma, obstruksi mekanik

Infeksi pada sinus

Peradangan sinus paranasalis

sinusitis

Proses inflamasi pada sinus Peradangan meluas pada sinus

Produksi sputum

Sputum kental, purulen, kadang berbau

Akumulasi cairan di sinus meningkat

Reaksi anti gen-anti bodi

Peningkatan metabolisme

Suhu tubuh

Hipertermi

Pelepasan mediator kimia

Mengiritatif ujung2 saraf

Merangsang respon nyeri

Nyeri Akut Klien bertanya2 tentang

penyakitnya

Kurang Pengetahuan

Vasodilatasi, perpindahan cairan

ke interstisiil

Pembengkakan daeah wajah (pipi, kelopak

mata atas&bawah, dahi)

Takut akan penolakan/reaksi

orang lain

Gangguan Citra Tubuh

Mengalir ke nasofaring

Merangsang reflek batuk

Batuk pada malam hari

Istirahat tidur terganggu

Nafsu makan

Intake nutrisi

BB menurun

ketidaksimbangan Nutrisi : Kurang dari Kebutuhan

Tubuh

Cillia N.I tertutupi sputum

Perubahan integrasi sensori

penciuman

Obstuksi jalan napas oleh sptum

Ventilasi O2 dan CO2

terganggu

Suplay O2 menurun

Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif

Page 2: W.O.C sinusitis

Klien cemas thd perubahan status

kesehatan

Ansietas

Gangguan Pola Tidur

Gangguan Sensori Persepsi Penciuman

hiperventilasi

Ketidakseimbangan suplai O2 dgn

kebutuhan tubuh

Kelemahan umum

Intoleransi Aktivitas

Penggunaan otot2 aksesoris

Pola Napas Tidak Efektif