weluku atau garu

2
Weluku atau Garu adalah sejenis alat yang di gunakan para petani Tegal jaman dulu,untuk membajak atau mengolah tanah sawah mereka sebelum di Tanami ,dengan cara membalik tanahnya. Hal ini di maksudkan agar kesuburan tanah sawah tersebut tetap terjaga. Bentuk weluku / garu ini berbentuk segitiga dan cara kerjanya selain di bantu oleh hewan kerbau untuk menarik weluku atau garu tersebut sambil si pembajak melantunkan lagu2 jawa atau sholawatan supaya kerbau terebut menuruti perintahnya. Berdasarkan falsafah jawa alat yang bernama weluku/ garu ini pertama di kenalkan oleh Kanjeng Sunan Kali Jaga. Dengan di iringi perkembangan jaman alat tersebut jadi barang langka dan di ambang kepunahan dengan hadirnya peralatan modern sejenis traktor. Menurut petani ada perbedaan , jika membajak sawah menggunakan alat tradisional dan prosesnya lama tetapi tanaman lebih subur dan jarang terkena hama,tetapi jika menggunakan alat modern /Traktor memang lebih cepat tapi untuk kwalitas tanaman akan lebih mudah terkena hama.tapi apa boleh di kata ,kini para petani harus mengikuti perkembangan jaman Di dalam usaha pertanian, pengolahan tanah dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan kondisi fisik; khemis dan biologis tanah yang lebih baik sampai kedalaman tertentu agar sesuai untuk pertumbuhan tanaman. Di samping itu pengolahan tanah bertujuan pula untuk : membunuh gulma dan tanaman yang tidak diinginkan; menempatkan seresah atau sisa-sisa tanaman pada tempat yang sesuai agar dekomposisi dapat berjalan dengan baik; menurunkan laju erosi; meratakan tanah untuk memudahkan pekerjaan di lapangan; mempersatukan pupuk dengan tanah; serta mempersiapkan tanah untuk mempermudah dalam pengaturan air. Berdasarkan atas tahapan kegiatan, hasil kerja dan dalamnya tanah yang menerima perlakuan pengolahan tanah, kegiatan pengolahan tanah dibedakan menjadi dua macam, yaitu pengolahan tanah pertama atau awal (primary tillage) dan pengolahan tanah kedua (secondary tillage). Dalam pengolahan tanah pertama, tanah dipotong kemudian diangkat terus dibalik agar sisa-sisa tanaman yang ada dipermukaan tanah dapat terbenam di dalam tanah. Kedalaman pemotongan dan pembalikan umumnya di atas 15 cm. Pada umumnya hasil pengolahan

Upload: bayu-etc

Post on 28-Jan-2016

230 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dd

TRANSCRIPT

Page 1: Weluku Atau Garu

Weluku atau Garu  adalah sejenis alat yang di gunakan para petani Tegal jaman dulu,untuk  membajak atau  mengolah tanah  sawah mereka sebelum di Tanami ,dengan cara membalik tanahnya. Hal ini di maksudkan agar kesuburan tanah sawah tersebut  tetap terjaga.Bentuk weluku / garu ini berbentuk segitiga dan cara kerjanya selain  di bantu oleh  hewan kerbau untuk menarik weluku atau garu tersebut sambil si pembajak melantunkan lagu2 jawa  atau sholawatan supaya kerbau terebut menuruti perintahnya. Berdasarkan falsafah jawa alat yang bernama weluku/ garu ini pertama di kenalkan oleh Kanjeng Sunan Kali Jaga.Dengan di iringi perkembangan jaman alat tersebut  jadi barang langka dan di ambang kepunahan dengan hadirnya peralatan modern sejenis traktor. Menurut petani ada perbedaan , jika membajak sawah menggunakan  alat tradisional dan prosesnya lama tetapi tanaman lebih subur dan jarang terkena hama,tetapi jika menggunakan alat modern /Traktor memang lebih cepat tapi untuk kwalitas tanaman akan lebih mudah terkena  hama.tapi apa boleh di kata ,kini para petani harus mengikuti perkembangan jamanDi dalam usaha pertanian, pengolahan tanah dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan kondisi fisik; khemis dan biologis tanah yang lebih baik sampai kedalaman tertentu agar sesuai untuk pertumbuhan tanaman. Di samping itu pengolahan tanah bertujuan pula untuk : membunuh gulma dan tanaman yang tidak diinginkan; menempatkan seresah atau sisa-sisa tanaman pada tempat yang sesuai agar dekomposisi dapat berjalan dengan baik; menurunkan laju erosi; meratakan tanah untuk memudahkan pekerjaan di lapangan; mempersatukan pupuk dengan tanah; serta mempersiapkan tanah untuk mempermudah dalam pengaturan air.

Berdasarkan atas tahapan kegiatan, hasil kerja dan dalamnya tanah yang menerima perlakuan pengolahan tanah, kegiatan pengolahan tanah dibedakan menjadi dua macam, yaitu pengolahan tanah pertama atau awal (primary tillage) dan pengolahan tanah kedua (secondary tillage). 

Dalam pengolahan tanah pertama, tanah dipotong kemudian diangkat terus dibalik agar sisa-sisa tanaman yang ada dipermukaan tanah dapat terbenam di dalam tanah. Kedalaman pemotongan dan pembalikan umumnya di atas 15 cm. Pada umumnya hasil pengolahan tanah masih berupa bongkah-bongkah. tanah yang cukup besar, karena pada tahap pengolahan tanah ini penggemburan tanah belum dapat dilakukan dengan efektif. Dalam pengolahan tanah kedua, bongkah-bongkah tanah dan sisa-sisa tanaman yang telah terpotong pada pengolahan tanah pertama akan dihancurkan menjadi lebih halus dan sekaligus mencampurnya dengan tanah.

Sesuai dengan macam dan cara pengolahan tanah yang telah diterangkan di atas, secara garis besar alat dan mesin pengolahan tanah juga dibedakan menjadi dua macam:

1. Alat dan mesin pengolahan tanah pertama (primary tillage equipment), yang digunakan untuk melakukan kegiatan pengolahan tanah pertama. Peralatan pengolahan tanah ini biasanya berupa bajak (plow), dengan segala jenisnya.

2. Alat dan mesin pengolahan tanah kedua (secondary tillage equipment), yang digunakan untuk melakukan pengolahan tanah kedua. Peralatan pengolahan tanah ini biasanya berupa garu (harrow) dengan segala jenisnya.

Page 2: Weluku Atau Garu