Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Radar Bali

Edisi

Hal LI

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Radnr Bnli

Edisi

Hal

z Qakt ^27 Mct Zolf

tunburyn - _

PeriksaDua OranglagitDUA"..!:: Sambungan dari hal 21

!.dia datang didampingi salah'sEru personel dari Karo Huklrm.3lami hanya menyemhkan dataj'ir;ar Suar;ana usai diperiksa di Ke-

fti nali femudian dia naik mobil4n meninggalkan Kejati Bali.lSeperti halnva berita sebelum-

3$u, kutur inl terendus media*btelah anggota dewan Senta-

fur diperiksa di keiati. Senta-Jia membawa surat panggilan'tErtanggal 30 April 2015. Su-r3t iru bernomor PK-90/P.1.5./F d.l I 04 I 2015. Yang memanggilSentana selaku anggota de-wan dari Fraksi Gerindra. Diadipanggil unttik membawadokumen - dokumen menyang-kut penyimpangan dana PHR,-termasuk PHR yang dibagikan'ke enam kabupaten di Bali.Yaitu Karangasem, Klungkung,,Bangli, Tabanan, Jembrana, danBuleleng. Dia juga mengatakansebelumnya, sempal ramaiterkait dengan selisih pertang-

gungjawaban nominal PHR diAPBD tahun 2014. Seingat diauntuk tahun 2014 nitainya Rp260 miliar, namun muncul selisihmencapai Rp 41 miliar. Bahkan,pihak jaksa juga akan mencaridata ke DPRD Badung nantinya.

Sementara itu, dugaan korupsiperjalanan dinas (Perdin) diPemkot Denpasar yang ditanga-ni Kejari Denpasar dilanju&andengan pemeriksaan dua orangsaksi kemarin. Mereka adalahKabag Keuangan SekretariatDewan Pemkot Denpasar MadeSuwirta dan Kasubag Perbenda-haraan Ni Made Ardani.

Dua orang ini datang ke KejariDenpasar pada pukul 09.00.Untuk Suwirta diperiksa olehjaksa Gusti Wdana. SedangkanArdani diperiksa oleh jaksaLumi Sendi. "Mereka diperiksaterkait dengan tugas pokok danfungsi. Dalam kasus ini, yaituterkait kasus perjalanan dinas diPemkot Denpasarj' ungkap KasiIntel Kejari Denpasar Syahrir Sa-

gir kemarin di Kejari Denpasar.

Syahrir juga mengatakan pe-meriksaan dilakukan secara ma-raton. Bahl<an, rnntinya jika adasaksi yang sebelumnya sudahdiperiksa, namun diperlukanketerangannya akan dipanggilkembali. "Kalau diperlukan,nanti dipangil lagi. Kami kerjacepat inii' ungkap Syrihrir sem-bari masih sibuk ikut mempro-ses kelengkapan data.

Selain itu, di ruang jaksa LugaFlarliantq yang juga jaksa penye-lidikterlihatkesibukanluarbiasa,Be*asyang jurnlahnya sangatba-nyah dibeberkan di lantai untuknantinya disortir sesuai dengankunjungan yang dilalukan.

Seperti halnya berita sebelum-nya, terkait dengan permainanperjalanan dinas Pemkot Den-pasar didapatkan data bahwarealisasi belanja barang dan jasa

sebesar Rp 432.473.8l9.9il (Rpa32miliarlebih) ataurcalisasig0,llpersen dari anggaxan sebesar Rp479.965.974.075 (Rp 479 miliarlebih). Dari belanja barang danjas4 itu terdapat belanja perja!

nan dinas di Kota Denpasar Rp32.437.260,U8 (Rp 32,4 miliarlebih). Hingga al<himya dilaku-kan pemeriksaan selisih harga,secara detail termasuk dikaitkandengarr bukti fisik tiket Garu-da Airlines termasuk denganharga dasar tiket. Ditemukanada dana yang tidak sesuai Rp565.553.334 (Rp 565 juta lebih).Atau kelebihan membayar sebe-sar Rp 565 juta lebih.

Tl*hanya itu pemerilsaan atas4.982 lembar buldi tiket GamdaIndonesi4 senilai Rp 1O4 miliarlebih pada 34 SKPD (Satuankerja Perangkat Daerah) jugadidapatkan selisih antara buktifisik tiket sebanyak 933 lembartiket dengan harya Rp 2,4 milidrlebih. Selain itu juga didapatkanadanya perjalanan dinas yangfi lcif dengan nilai Rp I 5 juta lebih.Dugaan perjalanan dinas fi lrif iniada di Dinas Pendidikan, Pemudadan Olahraga Kota Denpasar,Dinas Perhubungan dan DinasPertanian Tanaman Pangan danHortikultura. (artlyw)

7l

Sub Bagian

fiadar

Humas dan Tata Usalha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bali

Fbatan StrwitraTefnyata

Pasca Ditahan diLapas Singaraja

SINGAnAIA, - labatan KabidBina Marga belum dicabut daritangan Made Suwitra. Meski tel-ah ditetapkan sebagai tersangkadan telah menjalani Penahanandi lapas Singaraja, hingga kiniSuwitra masih menjabat sebagaiKabid Bina Marga di DinasPekerjaan Umum Buleleng.

Kepala Inspektorat BulelengPutu Yasa yang ditemui Sela-

sa (2615) kemarin, mengakusudah menyurati sejumlahlembaga penegak hukum diProvinsi Bali. DiantaranYa Pol-res Buleleng, Polda Bali, Keiak-

saan Negeri Singaraja, dan Ke-jaksaan Tinggi Bali. InsPektoratmasih menunggu surat resmi

$emberitahuan penahanan darilpmbaga penegak hularm, seh-ifrgga bisa merekomendasikanfangkah strategis.

Yasa mengaku tidak tahu se-

cara pasti instansi mana Yangfnelakukan penahanan ter-tradap Made Suwitra. "Kamitahunya kan yang bersang-ftutan itu dijadikan tersangkadi Polda Bali. Sekaran$ Yangperwenang masalah Penah-{nannya ini siapa, kami be-lum tahu. Apakah Kejati atauKejari. Kami masih menung-!u surat pemberitahuan Pen-ahanan," kata Yasa.

Rencananya insPekorat akanmerekomendasikan Penggan-fian pejabat, karena Posisi Ka-

fid Bina Marga sangat strategistlalam proyek fisik di KabuPat-en Buleleng. Lantaran Posisi

I{abid Bina Marga mewajibkanfl ejabatyang menduduki posisiifu, menjabat sebagai PejabatSembuat Komitmen (PPK),dalam proyek rehabilitasi jalan.

Sementara itu Kepala Dinas!ekerjaan Umum Bulelenglj{yoman Gede Suryawan yangdihubungi terpisah, mengakuijika kekosongan pejabat diflosisi Kabid Bina Marga, iuk-{p menyulitkan operasional{i Dinas Pekerjaan Umum.I.]antaran ada beberapa proyekyfingharus dikerjakan pada ta-htin ini, dan kabid bina margafiarus menjadi pejabat pem-lluat komitmen.

Selain itu ada beberapaproyek yang sudah terlanjutd]i tandatangani Made Suwitra,dlan sudah berjalan. "Mas-alahnya sekarang sudah harus

masuk masa pembayarart. Ka-lau tidak ditandatangani PPK,ya nggak bisa keluar uangnyaitu. Mau tidakmau ini kan pen-garuh juga ke proyek yang su-dah berjalan," kata Suryawan.

Suryawan mengaku sudahmelapor kepada Bupati Bule-leng Putu Agus Suradnya-na, dan berharap ad3 lang-kah-langkah strategis yang bisadihasilkan. Termasuk berton-sultasi dengan Inspektorat danBadan Pertimbangan Kepang-katan (Bapek) Buleleng.

"Kalau perlu kami juga kon-sultasi dengan kejaksaan nanti,supaya tidak menyalahi aturanhukum perdata dan tata usahanegara," tandas Suryawan.

Seperti diberitakan sebelum-nya, Kabid Bina Marga MadeSuwitra, ditahan di Lapas Sing-

araja, karena diduga melaku-kan kesalahan administrasi,yang menyebabkan kerugian

negara. Suwitra sengaja ditah-an di Lapas Singaraja;'denganpertlm bangan lokasi pelangga -

ran hukum, saksi, dan barangbuki yang lebih banyak ada diBuleleng. (eps/gup)

Beltrrn

Edisi

Hal

. l&r, Zf l,Aal Lalt

t

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Radar Bali

Edisi

Hal :23

SAAT BERSAKSI UNTUK CANDRA: Ni

Candra di Pengadilan Tipikor DenpasalAnggara Junisali (tengah) saat bersaksi untuk terdakwa Wayan

et lalu.

$onnt t-Rakor' PRD BaliSoroti

DEMASAR.Penviaran Indonesiakaring lebih buruk ditu disamPaikan

(NTBkalau

abukan'Saya n

.erlrr'rnt (.{rstilrml A d"rjan tottiitiqt* IG'P na[.

napatl@odinasidanggota komisi diMade Samudra I\

eria KPIDI DPRD Bali menilai kineria Komisi

erdh (KPID) kovinsi BaIi pedode se-

KPID Deriode sebelurnnla Penqlasan

a Komisi I DPRD Bali Gusti hIfu Widjra

rdkor) dengan KPID Bali' kemarin [2615)'

r dihidiri ketuanl'a' MRai sahadewa

ua anEgotanyd- napat ini terkait tanS-

oemberitaan mediaYang maaa ked-

ali, melainkan di NusaTenggara Barat

S€mentala

kinerja KPID s€karang ini jelek

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Radan Bali

Edisi :

Hal :

Kq[", z? Mei co6

')l

Wijaya InginCepat Sidang

Kasus Adhidan Pipanisasi

DEITIPASAR - Mantan Kepala Divisi PTAdhiKary? Dlvisi IU Wilayah VI (Bafi, NTB, danNTT), Wilaya Imam Santoso (W|S) akhirnyamenjalanf proses tahap dua kasus pipanisasi.Ini adalah kasus kedua Wijaya. Sebelumnya,dia sudah ditahan dalam kasus korupsi di oe-rusahaamya PTAdhi Karya dengan i<erugiannegara Rp 15 miliar

"SaF intinya menialani proses hukum. Sayakenadualssrrgkalaubisananti sidangberbaren-gan saya lebih bagus. Biarlebih c€pag'ujarwiayasambil tat henti - henti tersenJ .lm r

> Baca Wijaya... Hal 35

TETAP SEt{YlrM: Tsrssngka kasus plpenisasi WiieyalndnSfibco(UEd|) saat bfdsdiKqat Bali l€oEfi.

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Radar Bali

Edisi

Hal

: Robur M3tr

Anggap Ini rlalan Hidupnyar WIJAYA...

Sambungan dari hal 21

ke Karangasemlaginantibalik da di blok Perumahan Livingbawa tahlanan kJKerobokan Sungi Nomor 6 C' Dalamlagii' jelas Widana Jati. kasus ini, menimbulkan ker-

I\amun, mekanisme ugianRp 15miliar'pelimpahan tahap kedua me- Terkait dengan kasus pipa-mang^mewalibtan te Karan- nisasi, dia ditetapkan sebagai

ear;m. Kemarin, akhirnya tersangka lantaran proyek

[ror"r administrasi ke Kejari tersebut digarbp oleh-PT Ad.hi

kututtgut"t t juga. Saat proses Karya' Hasilauditterakhirnilaitersebut, dia terus terseny'um kerugian dart kasus plpanlsasl

dan dia juga tidak masalah adalah Rp 3.704.323'702 atau

dibidlkol'eh"kamerawartawan. Rp 3,7 miliar. Selain itu, kasus

Tidak seperti tersangka atau ini luga sudah menetapkanterdakrl'rakorupsilainnyayang tersangka lain, seperti Bupati

kerap menyembunyikan wajah Karangasem.Iuyutt Geredeg,jikailibidikkamerawartawan. pihak PT Adhi Karya Wijayqi'Saya harus jalani, ini jalan Imam Santosa, pihak PT Adhihidup saya/'ujarnya. Karya Parno Trihardiono, ja-

sepertihalnya berita sebel- jaran panitia pengadaan yaitutr-nyu, Wijayl lebih awal su- Komang Yasa (Ketua Panitia),

aanditatrairolehjaksaagung. Gusti Bagus Budi AdnyanaDan, sidangnya iudah mulai (Sekretaris Panitia), Ketut Su,-

di pengadilintipikor, namun karja, Ketut Putra, Komang Eli

sidaniperdana tertunda ter- Kusuma, dan Ni Made Ariadi'kait kdsiapan pengacara. Tim Tim pengawas Ni Kadek Novi-

iaksa meiakukaripenyitaan anti. Sedangkan Arnawa sudah'satu unit rumah mitik wIS divonis 1,5 tahun jauh lebihdi Jalan Tukad Yeh Sungi, ringan dari tuntutan jaksa 3,5

Renon. Rumah tersebut bera- tahun. (art/yes)

Sebelumnya, mantan KadisPU Karangasem I WaYan Ama-wa sudah divonis. Kemudiansatu tersangka IB Made Oka su-dah tahap kedua dan ditahan.

Proses pelimpahan tahaPdua, bagi Wijaya dilakukanoleh penyidik Polda Bali. Di-antar oleh penYidik Yaitu IBWidana Jati dan Gusti Atnake Kejati Bali. Dikawal duapolisi dengan senjata leng-kap, kemudian wijaya semPatmenunggu lama di ha]amanKeiati Bali. Kemudian datangKasi Penuntutan Bidang Pid-sus Kejati Bali Gede Arthanadan mempersilakan WjaYa kelantai dua. 'Ayo Proses ke atasi'uiarArthana.Kemarin (2015) sempat me-

mang ada haraPan Pihak PenY-idik tahap dua hanYa di keiati.Lantaran Posisi WijaYa adalahtahanan di LaPas Kerobokan."Kalau bisa di kejati saja, kalau