bkpsdm.sumenepkab.go.idbkpsdm.sumenepkab.go.id/website/downlot.php?file=iku.docx · web...

22
INDIKATORKINERJA BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangkapengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja suatu instansi pemerintah, maka ditetapkan system pengukuran kinerja dalam bentuk Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai alat ukur yang dapat menginformasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan secara obyektif dan terukur dari pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD. Berdasarkan hal tersebut, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Sumenep selaku Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga menetapkan suatu Indikator Kinerja utama yang mengacu pada tugas pokok dan fungsi dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Sumenep, yang disesuaikan dengan Visi dan misi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Sumenep yaitu untuk TERWUJUDNYA MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DAN APARATUR PEMERINTAH YANG BERKUALITAS DAN PROFESIONALB. Maksud dan Tujuan Adapun maksud dan tujuan penetapan Indikator Kinerja Utama pada Badan Kepgawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Sumenep disini adalah sebagai berikut : 1. Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam melakukan fungsi pelaksanaan

Upload: nguyendan

Post on 28-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

INDIKATORKINERJA UTAMA

BABIPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangkapengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih

meningkatkan akuntabilitas kinerja suatu instansi pemerintah, maka ditetapkan

system pengukuran kinerja dalam bentuk Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai

alat ukur yang dapat menginformasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan

secara obyektif dan terukur dari pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan

dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD.

Berdasarkan hal tersebut, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan

Kabupaten Sumenep selaku Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga

menetapkan suatu Indikator Kinerja utama yang mengacu pada tugas pokok dan

fungsi dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Sumenep, yang

disesuaikan dengan Visi dan misi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan

Kabupaten Sumenep yaitu untuk “TERWUJUDNYA MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DAN

APARATUR PEMERINTAH YANG BERKUALITAS DAN PROFESIONAL”

B. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan penetapan Indikator Kinerja Utama pada

Badan Kepgawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Sumenep disini adalah

sebagai berikut :

1. Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam

melakukan fungsi pelaksanaan tugas kepegawaian yang berdampak pada

pembangunan daerah dan bermanfaat bagi masyarakat sesuai dengan

Indikator Kinerja yang ditetapkan.

2. Untuk mengukur tingkat keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan

Sasaran strategis Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten

Sumenep sehingga dapat digunakan untuk perbaikan Kinerja dan

peningkatan akuntabilitas kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan

Pelatihan.

INDIKATORKINERJA UTAMA

C. Landasan Hukum Penyusunan

Adapun peraturan atau dasar hukum dalam penyusunan Indikator

Kinerja Utama (IKU) Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten

Sumenep adalah:

1. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja

Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405);

2. Peraturan Pemerintah Nomor20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja

Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan

RencanaKerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun2004 Nomor 75, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4406);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman

Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor4585);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4614);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96,Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik

IndonesiaNomor4664);

INDIKATORKINERJA UTAMA

9. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan,Tugas,

Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Menteri Negara sebagaimana

telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 94

Tahun 2006 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 9

tahun 2005 tentang Kedudukan,Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata

Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia;

10. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;

11. Peraturan Menpan Nomor:PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman

Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama dilingkungan Instansi

Pemerintah.

12. Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor 4 Tahun 2016 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021

13. Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor 64 Tahun 2016 tentang

Kedudukan Susunan Organisasi Tugas Fungsi dan Tata Kerja Badan

Kepegawaian dan Pengembanagan SDM Kabupaten Sumenep

14. Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor 17 Tahun 2016 tentang

Penetapan Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Sumenep

INDIKATORKINERJA UTAMA

BAB II

PENGERTIANINDIKATOR KINERJA

A. Definisi

Dalam rangka peningkatan kinerja serta lebih menekankan

akuntabilias kinerja, setiap Instansi Pemerintah wajib menetapkan indicator

kinerja utama (key performance indicators) di lingkungan instansi masing-

masing. Indikator Kinerja Utama adalah ukuran keberhasilan dari suatu

tujuan yang telah ditetapkan.

Banyak pendapat mengenai pengukuran kinerja, Menurut LAN

(1999) pengukuran kinerja dapat dilakukan dengan metode Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Metode ini menggunakan indikator

kinerja sebagai dasar penetapan capaian kinerja. Untuk pengukuran kinerja

digunakan formulir Pengukuran Kinerja (PK) .Penetapan indicator didasarkan

pada masukan (inputs), keluaran (output), hasil (outcome), manfaat

(benefit) dan dampak (impact). Sependapat dengan hal tersebut,

Mardiasmo (2001) mengatakan bahwa dalam mengukur kinerja suatu

program, tujuan dari masing-masing program harus disertai dengan

indikator-indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur kemajuan

dalam pencapaian tujuan tersebut. Indikator kinerja didefinisikan sebagai

ukuran kuantitatif dan / atau kualitatif yang menggambarkan tingkat

pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena

itu, indicator kinerja harus merupakan sesuatu yang akan diukur dan

dihitung serta digunakan sebagai dasar untuk menilai maupun melihat

tingkat kinerja suatu program yang

INDIKATORKINERJA UTAMA

dijalankan unit kerja. Dengan demikian, tanpa indicator kinerja, sulit bagi kita

untuk menilai kinerja (keberhasilan atau kegagalan) kebijaksanaan / program

/ kegiatan dan pada akhirnya kinerja instansi / unit kerja yang melaksanakan.

B. Syarat dan Kriteria Indikator Kinerja

Syarat dan Kriteria Indikator Kinerja Umum harus memenuhi

karakteristik indicator yang baik dan cukup memadai guna pengukuran

kinerja unit organisasi yang bersangkutan:

1. Spesifik, yaitu jelas dan terfokus sehingga tidak menimbulkan interpretasi

yang berbeda

2. Dapat dicapai (Measurable), yaitu dapat diukur / dikuantifikasi secara

obyektif

3. Relevan, yaitu selaras dengan sasaran dan kegiatan yang akan diukur

4. Menggambarkan keberhasilan sesuatu yang diukur

5. Dicapai dalam kurun waktu tertentu yang telah ditetapkan

Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) diharapkan dapat

memberikan informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam

penyelenggaraan manajemen kinerja secara baik, dan sebagai dokumen tolak

ukur kinerja utama dalam pencapaian target pada Badan Kepegawaian

Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Sumenep.

INDIKATORKINERJA UTAMA

BAB IIIGAMBARAN UMUM

BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

A. VISI dan MISI

Visi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten

Sumenep merupakan Kondisi yang diharapkan dalam 5 tahun kedepan,

dinyatakan sebagai berikut :

“ TERWUJUDNYA MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DAN APARATUR

PEMERINTAH YANG BERKUALITAS DAN PROFESIONAL”

Berdasarkan Visi yang telah dirumuskan tersebut, maka selanjutnya

Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Sumenep

menjabarkannya ke dalam Misi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan

Kabupaten Sumenep untuk menyelaraskan gerak dan langkah mewujudkan

tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Adapun misi yang telah dirumuskan

dalam perubahan Rencana Strategis (Renstra) Kepegawaian Pendidikan dan

Pelatihan Kabupaten Sumenep adalah sebagai berikut :

Misi : “Meningkatnya Kualitas Pelayanan Administrasi dan Manajemen

Kepegawaian yang Efektif dan Efisien”

Guna lebih memantapkan pelaksanaan pembangunan Sumber Daya

Manusia Aparatur dan untuk mewujudkan SDM Aparatur yang profesional dan

memiliki kompetensi pada bidangnya, Badan Kepegawaian dan Pengembangan

SDM Kabupaten Sumenep telah merumuskan tujuan dan sasaran yang hendak

dicapai sebagai berikut :

Tujuan

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam

jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan

INDIKATORKINERJA UTAMA

mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan

analisis strategis

Tujuan yang ditetapkan oleh BKPP Kabupaten Sumenep dalam rangka

mendukung rencana strategis Pemerintah Kabupaten Sumenep dan agenda

program kerja Sekretaris Daerah salah satunya percepatan reformasi Birokrasi

dan peningkatan pelayanan publik sebagai berikut:

1) Meningkatnya kualitas PNS guna mewujudkan Aparatur Pemerintah yang

Berkualitas dan Profesional

2) Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kepegawaian

Sasaran

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan

dicapai/dihasilkan oleh instansi pemerintah dalam jangka waktu tahunan,

semesteran, triwulan atau bulanan. Sasaran diusahakan dalam bentuk

kuantitatif sehingga dapat diukur, adapun keterkaitan tujuan dengan sasaran

dan indikator kinerja yang ditetapkan oleh Kepegawaian Pendidikan dan

Pelatihan Kabupaten Sumenep dapat dirumuskan sebagai berikut :

Tujuan 1 yaitu : “Meningkatnya kualitas PNS guna mewujudkan Aparatur

Pemerintah yang Berkualitas dan Profesional”,

Sasaran 1 (satu) adalah meningkatnya pengelolaan aparatur yang Profesional

dengan Indikator Kinerja Utama sebagai berikut :

1. Persentase peningkatan kualitas SDM Aparatur melalui pelaksanaan Diklat.

2. Persentase penempatan ASN yang sesuai dengan kompetensi

Sasaran 2 (dua) adalah meningkatnya tertip administrasi kepegawaian, dengan

Indikator Kinerja Utama sebagai berikut :

1. Persentase Ketepatan waktu Kenaikan Pangkat PNS

Tujuan 2 yaitu : “Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi

kepegawaian”

INDIKATORKINERJA UTAMA

Sasaran 3 (tiga) adalah Meningkatnya Kualitas Informasi Kepegawaian dengan

Indikator KinerjaUtama sebagai berikut :

1. Persentase akurasi updating data kepegawaian

Sasaran 4 (empat) adalah Meningkatnya pelayanan administrasi kepegawaian

yang optimal dengan Indikator KinerjaUtama sebagai berikut

1. Prosentase Jumlah aparatur sesuai dengan kebutuhan dalam Susunan

Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Pemerintah Kabupaten Sumenep

2. Persentase Jumlah Pelanggaran Disiplin ASN

3. Persentase Kompetensi PNS di Kabupaten Sumenep

Berikut matrik hubungan tujuan, sasaran, dan indikator kinerja yang

ditetapkan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten

Sumenep dapat dilihat pada table dibawah ini :

Tabel 2.1Hubungan, Tujuan, Sasaran, dan Indikator Kinerja

Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Sumenep

Tujuan SasaranUraian Indikator Uraian Indikator

Meningkatnya kualitas PNS guna mewujudkan aparatur pemerintah yang berkualitas dan professional

Prosentase Peningkatan Pengelolaan Aparatur yang professional

Meningkatnya Pengelolaan Aparatur yang professional

1. Persentase peningkatan kualitas SDM Aparatur melalui pelaksanaan Diklat

2. Persentase penempatan ASN yang sesuai dengan kompetensi

Persentase Peningkatan Tertip administrasi kepegawaian

Meningkatnya Tertip administrasi kepegawaian

1. Persentase Ketepatan waktu

Kenaikan Pangkat PNS

Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kepegawaian

Persentase Peningkatan Kualitas Informasi Kepegawaian

Meningkatnya Kualitas Informasi Kepegawaian

1. Persentase akurasi updating data kepegawaian

Persentase Peningkatan pelayanan administrasi kepegawaian yg optimal

Meningkatnya pelayanan administrasi kepegawaian yang optimal

1. Prosentase Jumlah aparatur sesuai dengan kebutuhan dalam Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Pemerintah Kabupaten Sumenep.

2. Persentase Jumlah Pelanggaran Disiplin ASN

3. Persentase Kompetensi PNS di Kabupaten Sumenep

INDIKATORKINERJA UTAMA

Dalam rangka melaksanakan Misi tersebut, maka dicanangkan

Program adalah bentuk instrument kebijakan yang berisi satu atau lebih

kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD atau masyarakat, yang dikoordinasikan

oleh pemerintah daerah untuk mencapai sasaran dan tujuan pembangunan

daerah, untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan dan dijabarkan dalam

beberapa kegiatan dengan menggunakan sumber daya yang disediakan untuk

mencapai hasil yang terukur, pada Badan Kepegawaian Pendidikan dan

Pelatihan Kabupaten Sumenep terdapat program yang merupakan kegiatan

untuk belanja rutin dan program yang menjadi prioritas urusan wajib. Adapun

Program Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Sumenep

Tahun 2016 s/d 2021 adalah sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Disiplin Pegawai

4. Program Peningk. Pengemb. Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

5. Program Pelaksanaan Hari-hari Nasional

6. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

7. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

8. Program Pelayanan Informasi Data Kepegawaian

Pelaksanaan Program-program tersebut yang merupakan Program

strategis harus diupayakan secara terpadu dan komprehensif dengan program

lainnya yang berkaitan dengan rentang kendali yang jelas. Masing-masing

Program ditetapkan sasaran pertahun dengan mengumpulkan capaian sasaran

kegiatan sehingga secara akumulatif akantercapaidalam 5 th.

INDIKATORKINERJA UTAMA

B. TUGAS POKOKDAN FUNGSI

Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan yang mempunyai

tugas membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan kabupaten

bidang pelayanan administrasi kepegawaian, pedidikan dan pelatihan,

memegang peran kunci dalam menejemen pegawai. Sehingga untuk

melaksanakan tugas dimaksud, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan

Pelatihan menyelenggarakan fungsi :

1. Pengelolaan formasi, pengembangan dan kesejahteraan PNS

2. Penyelenggaraan kegiatan kepangkatan dan penggajian;

3. Pengelolaan sistem administrasi dan mutasi jabatan;

4. Pengelolaan pendidikan dan pelatihan pegawai negeri sipil;

5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tusinya.

Untuk melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi)

sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten

Sumenep Nomor 29 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Organisasi Lembaga

Teknis Daerah, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan merupakan

Lembaga Teknis Daerah yang bertugas membantu Bupati dalam

penyelenggaraan pemerintahan Daerah dibidang pelayanan administrasi

kepegawaian, dan memegang peran kunci dalam manajemen pegawai.

Adapun secara struktural Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan

Kabupaten Sumenep terdiri dari :

1. Kepala Badan

2. Sekretaris

3. Kepala Bidang Pengembangan dan Kesejahteraan Pegawai

4. Kepala Bidang Kepangkatan dan Mutasi

5. Kepala Bidang Data dan Informasi Kepegawaian

6. Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan

7. Kepala Sub. Bagian, Kepala Sub Bidang dan Kepala UPT. SKD

Kepala UPT. Sarana Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan

AMIR HASAN,S.Sos M.MPd

Kasubbid Mutasi

MUHAMMAD IBRAHIM, S.Sos

Kasubbid Kepangkatan Pengkajian Struktural dan

Fungsional

H. AHMAD FAUZI. S.Sos. M.Si

Kasubbid Pengembangan Pegawai

YUDI NURSUKMADYANTO,S.STP

KasubbidKesejahteraan Pegawai

MIFTAHOL ARIFIN, SE

Kasubbid Data Kepegawaian

MOH. NAHRAWI, SE

Kasubbid Informasi Kepegawaian

M. HALIL ROSIHAN, S.Sos

KasubbidPendidikan dan Pelatihan

Struktural

YUDI NURSUKMADYANTO,S.STP

KasubbidPendidikandan Pelatihan Tenis

Fungsional

FIRDINA K.EKAWATI,SH

Kasubbag Program dan Perencanaan

ELLY KUSUMAWATI,SE

Kasubbag Umum Kepegawaian

RATNA WIDYAWATI I, SE

Kasubag Keuangan

SYARIF SUKMA H, S.STP

KEPALA BADAN

R. TITIK SURYATI, SH. MH.

SEKRETARIS

SLAMET BUDIHARJO, S.Sos M.Si

KABID PENDIDIKAN

ABDUL KHALID,M.Si.

KABID KESPEG

NURUL JAMIL, M.Si

KABID MUTASI

BAMBANG S, M.Si

KABID DAIN

ALQAF HARTO M, MH

INDIKATORKINERJA UTAMA

Selanjutnya agar mendapatkan gambaran yang lebih jelas, tentang

struktur organisasi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten

Sumenep maka dapat dilihat dalam gambar dibawah ini Bagan Struktur

Organisasi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Sumenep

terdiri dari :

Bagan Struktur OrganisasiBadan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kab. Sumenep

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor 29 Tahun 2008

INDIKATORKINERJA UTAMA

BAB IVPENETAPAN INDIKATOR KINERJAUTAMA

Berdasarkan penyesuaian atas program kegiatan yang dilaksanakan di Badan

Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan, maka dilakukan review atas Indikator Kinerja

Utama Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Sumenep

disesuaikan dengan visi, misi, uraian tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian

Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Sumenep yang berupa kuantitas yang lebih

jelas dan nyata dari setiap program kerja dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam

Rencana Strategis Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2016–2021.

Perubahan atas Indikator Kinerja Utama Badan Kepegawaian Pendidikan dan

Pelatihan Kabupaten Sumenep, meliputi perubahan sasaran kinerja utama dan

indicator kinerjautama. dan dituangkan dalam Peraturan Bupati Sumenep No. 17

Tahun 2016 tanggal 18 Bulan Juli Tahun 2016 tentang Penetapan Indikator Kinerja

Utama Pemerintah Kabupaten Sumenep. Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU)

Badan Kepegawaian Kabupaten Sumenep disajikan pada lampiran.

INDIKATORKINERJA UTAMA

BAB VPENUTUP

Indikator Kinerja Utama (IKU) dilingkungan instansi pemerintah khususnya di

lingkungan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Sumenep

ditetapkan sebagai dasar untuk menilai maupun melihat tingkat kinerja suatu

program yang dijalankan unit kerja. dalam rangka pengukuran dan peningkatan

kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja masing-masing. Pengukuran

Kinerja dilakukan untuk mengelola kinerja organisasi dapat mencapai hasil yang

baik dan kinerja yang tinggi.

Dengan ditetapkannya Indikator Kinerja Utama secara formal, maka

diharapkan akan dapat diperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan

dalam menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik, dan lebih berhasil.

Informasi yang diperolehakan dipakai acuan dalam membuat keputusan-keputusan

yang dapat memperbaiki kegagalan, mempertahankan keberhasilan dan

meningkatkan kinerja dimasa yang akan datang.

Sumenep , 25 Juli 2016

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN, DAN PELATIHANKABUPATEN SUMENEP

R. TITIK SUHARYATI, SH.,MH PembinaTk.I

NIP.19660409 199302 2 002

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMENEP

TAHUN 2016 – 2021

SASARAN/OUTCOME/KINERJA UTAMA

INDIKATOR UTAMA PENJELASAN/FORMULASI PERHITUNGAN SUMBER DATA PENANGGUNG

JAWABMeningkatnya Pengelolaan Aparatur yang professional

Persentase peningkatan Kualitas SDM Aparatur melalui pelaksanaan Diklat

Jml SDM Aparatur yanglulus Diklat danmengikuti Bintek ,WorkshopJumlahPeserta Diklat∧Bintek ,Workshop

x100 %

Mengukur Kualitas SDM Aparatur

Bidang Diklat

-% Penempatan ASN yang sesuai dengan kompetensi

Jumlah Pejabat Struktural yg sesuai persyaratanJabatanJumlah Pejabat Struktural

x100 %

Mengukur Jumlah Pejabat Struktural sesuai dengan persyaratan Kepangkatan

Bidang Mutasi & Bidang Data

Meningkatnya Tertib Administrasi Kepegawaian

Prosentase Jumlah penyelesaian administrasi kepegawaian

Jumlah Berkas terialisasiJumlahBerkas usulan

x100 %

Mengukur Jumlah berkas Administrasi Kepegawaian

Bidang Mutasi & Bidang Kespeg

Meningkatnya Kualitas Informasi Kepegawaian

Persentase akurasi updating data kepegawaian

Banyaknya pembaharuandata pegawaiDataupdate

x100 %

Mengukur Jumlah updating data kepegawaian

Bidang Data

Meningkatnya pelayanan administrasi kepegawaian yang optimal

-% Jumlah aparatur sesuai dengan kebutuhan dalam (SOTK) Pemerintah Kabupaten Sumenep

Jumlah Jabatan Struktural TerisiJumlah Jabatan sesuai SOTK

x 100%

Mengukur jumlah keterisian formasi jabatan Struktural sesuai dengan

SOTK

Bidang Mutasi & Bidang Data

-% Jumlah Pelanggaran Disiplin ASN (Jumlah kasus yg diselesaikan / Jumlah ASN*100 )

Jumlah Kasus yangdiselesaikanJumlah Aparatur Sipil Negara(ASN )

x100 %

Mengukur Jumlah Penrununan Kasus

Pelanggaran disiplin ASN

Bidang Kespeg

Persentase Kompetensi PNS di Kabupaten Sumenep

Jumlah PNS berkompetensiJumlah Aparatur Sipil Negara ( ASN )

¿x 100 %¿

Mengukur Jumlah ASN yang berkompetensi

Bidang Mutasi & Bidang Data