pancadasapandra.files.wordpress.com€¦ · web viewhadas besar: kondisi hukum ketika seseorang...

22
TAHARAH Kesucian dan kebersihan merupakan sebagian dari iman. Maka dari itu kita harus menjaga kesucian dan kebersihan dimulai dari diri kita sendiri. Keimanan seseorang tercermin dari kesucian dan kebersihan dirinya, baik secara jasmani maupun secara rohani. Tidak hanya menjaga kebersihan diri kita, kita juga harus menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita. Misalnya, dengan membuang sampah di tempatnya. Jika kita tidak menjaga kebersihan lingkungan, maka akan berdampak buruk bagi manusia. Seperti banjir, banyak penyakit dan sebagainya. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar merupakan tanggung jawab kita semua. Selain itu, jika kita akan menghadap Allah SWT melalui ibadah sholat, badan kita harus bersih dari hadas kecil dan besar. Hal ini membuktikan bahwa islam mengajarkan kepada umatnya agar selalu menjaga kebersihan dan kesucian. Islam juga

Upload: duongkhanh

Post on 23-Apr-2018

227 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: pancadasapandra.files.wordpress.com€¦ · Web viewHadas besar: kondisi hukum ketika seseorang sedang dalam keadaan janabah ( status hokum yang tidak berbentuk fisik sehingga tidak

TAHARAHKesucian dan kebersihan merupakan sebagian dari iman.

Maka dari itu kita harus menjaga kesucian dan kebersihan dimulai dari diri kita sendiri. Keimanan seseorang tercermin dari kesucian dan kebersihan dirinya, baik secara jasmani maupun secara rohani. Tidak hanya menjaga kebersihan diri kita, kita juga harus menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita. Misalnya, dengan membuang sampah di tempatnya. Jika kita tidak menjaga kebersihan lingkungan, maka akan berdampak buruk bagi manusia. Seperti banjir, banyak penyakit dan sebagainya. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar merupakan tanggung jawab kita semua.

Selain itu, jika kita akan menghadap Allah SWT melalui ibadah sholat, badan kita harus bersih dari hadas kecil dan besar. Hal ini membuktikan bahwa islam mengajarkan kepada umatnya agar selalu menjaga kebersihan dan kesucian. Islam juga mengajarkan tata cara untuk bersuci yang disebut TAHARAH.

A. Pengertian Taharah.

Menurut bahasa taharah adalah bersuci. Dan secara istilah taharah adalah menyucikan badan, pakaian, serta tempat dari najis dan menyucikan diri dari hadas. Dalam ajaran islam, taharah sangat penting untuk dipahami tata caranya, kemudian diamalkan. Orang yang menjaga kesucian diri sangat

Page 2: pancadasapandra.files.wordpress.com€¦ · Web viewHadas besar: kondisi hukum ketika seseorang sedang dalam keadaan janabah ( status hokum yang tidak berbentuk fisik sehingga tidak

dicintai oleh Allah SWT, terdapat dalam firmannya dalam Al-Qur’an, surat Al-Baqoroh, ayat 222.

B. Hadas dan Najis*Hadas adalah keadaan tidak suci pada diri seorang

muslim menurut ketentuan syarak ( tata aturan hokum Islam ). Bertaharah dari hadas adalah tata cara ritual yang didasarkan pada syariat islam tentang bersuci dari hadas kecil dan besar. Ketika akan shalat harus suci dari najis dan hadas.

Hadas dibagi menjadi 2:1. Hadas kecil : hadas yang di sebabkan oleh hal-hal berikut:- Keluarnya sesuatu dari dubur (anus) atau kubul

(kemaluan)- Menyentuh dubur atau kubul dengan telapak tangan- Hilang akal (tidur, epilepsy, gila dan mabuk)- Bersentuhan antara kulit laki-laki dengan perempuan yang

sudah dewasa dan bukan mahramCara mensucikannya: Berwudhu/ tayamum (bila

terdapat halangan dalam memakain air)2. Hadas besar: kondisi hukum ketika seseorang sedang

dalam keadaan janabah ( status hokum yang tidak berbentuk fisik sehingga tidak identik dengan kotor. Hadas besar disebabkan oleh:

+ Berhubungan suami istri

+ Datang bulan (haid) bagi wanita

Page 3: pancadasapandra.files.wordpress.com€¦ · Web viewHadas besar: kondisi hukum ketika seseorang sedang dalam keadaan janabah ( status hokum yang tidak berbentuk fisik sehingga tidak

+Keluar darak nifas bagi wanita

+Melahirkan

+Keluar mani

+Meninggal dunia

Cara menghilangkannya: Melakukan Mandi wajib/ bertayamum ( bila ada halangan dalam memakai air )

Najis dan Cara Menyucikannya

*Najis adalah suatu benda kotor yang menyebabkan seseorang tidak suci. Contohnya adalah kotoran hewan dan manusia, bangkai, darah, nanah, minuman keras, anjing dan babi. Umat Islam sangat memperhatikan tentang urusan najis, dalam hal ini mereka tidak diperbolehkan sholat atau masuk tempat ibadah masih terkena najis. Taharah dari najis adalah tata cara ritual sesuai ketentuan syariah untuk bersuci dari benda najis, baik pada badan, pakaian, atau tempat ibadah.

Tata cara menyucikan najis ada 3:1. Najis mukhaffafah

Merupakan najis yang tergolong ringan. Contohnya air kencing bayi laki-laki yang usianya belum mencapai 2 tahun dan belum makan/ minum, kecuali air susu ibu (ASI).Cara menyucikannya: Cukup dipercikkan air yang suci pada tempat terkena najis.

2. Najis mutawassithah

Page 4: pancadasapandra.files.wordpress.com€¦ · Web viewHadas besar: kondisi hukum ketika seseorang sedang dalam keadaan janabah ( status hokum yang tidak berbentuk fisik sehingga tidak

Merupakan najis yang tergolong sedang. Contohnya air kencing bayi perempuan, darah, nanah, kotoran manusia/ binatang, muntah, bangkai dan minuman yang memabukkan.Najis Mutawassithah terbagi menjadi 2:$ Najis ainiyah yaitu najis yang dapat diketahui dengan alat indra. Najis ini dapat diketahui dari warna, bentuk, bau dan rasanya.Cara menyucikannya: dicuci dengan air mengalir sampai hilang warna, bentuk, bau dan rasanya.$ Najis hukmiyah yaitu najis yang tidak dapat diketahu dengan alat indra. Najis ini tidak dapat diketahui dari warna, bentuk, bau dan rasanya, tapi kita yakin najis tersebut ada. Misalnya, percikan air kencing pada sarung, namun sudah kering. Walaupun tidak terlihat kita yakin kalau sarung tersebut terkena percikan air kencing.

3. Najis muhallazahMerupakan najis yang tergolong berat, yaitu najis yang

bersumber dari anjing dan babi. Baik dari jilatan, air kencing, kotoran, daging, tulang, darah dan bangkainya.

Cara menyucikannya: Dicuci dengan air yang suci 6 x dan dicuci menggunakan tanah 1 x. Mulai dihitung dari warna, bentuk, bau dan rasanya.

Perbadaan Hadas dan Najis:

Page 5: pancadasapandra.files.wordpress.com€¦ · Web viewHadas besar: kondisi hukum ketika seseorang sedang dalam keadaan janabah ( status hokum yang tidak berbentuk fisik sehingga tidak

Hadas dan najis terkadang terjadi secara terpisah. Misalnya orang yang buang angin. Orang tersebut hanya terkena hadas dan hanya diwajibkan menyucikan hadas tersebut. Contoh lainnya adalah ketika seorang terkena kotoran kucing, maka ia hanya diwajibkan menyucikan najisnya.

Hadas dan najis juga terkadang terjadi secara bersamaan. Misalnya orang yang kencing (hadas) dan kencing tersebut menempel (najis) pada anggota tubuhnya, maka ia diwajibkan untuk menghilangkan hadas dan najisnya tersebut dengan mencucinya (najis) dan berwudhu (hadas).

Hadas NajisBerupa tindakan/ perbuatan Berupa bendaContoh: Kencing, buang angina, BAB, menyentuh dubur, tidur, mengeluarkan darah haid.

Contoh: BAK, nanah, darah (termasuk darah haid), kotoran kucing dan bangkai

Pembagiannya:a. Hadas besarb. Hadas kecil

Pembagiannya:a. Najis mukhaffafah

(ringan)b. Najis mutawassithah

(sedang)c. Najis mughallazah (berat)

Cara menyucikannya: Wudhu Mandi wajib Tayamum

Cara menyucikannya:Dicuci dan dibersihkan sesuai dengan tingkatan najisnya

Page 6: pancadasapandra.files.wordpress.com€¦ · Web viewHadas besar: kondisi hukum ketika seseorang sedang dalam keadaan janabah ( status hokum yang tidak berbentuk fisik sehingga tidak

C. WudhuWudhu adalah cara bersuci untuk menghilangkan

hadas kecil sesuai dengan syarat dan rukun wudhu. Wudhu merupakan suatu ibadah ritual untuk menyucikan diri dari hadas kecil dengan menggunakan media air. Tujuan wudhu adalah tidak hanya untuk membersihkan badan dari kotoran. Tapi suatu pola ibadah yang tata aturannya telah ditetapkan melalui wahyu dari Allah SWT ( Qs Al- Maidah ayat 6)

1. Hukum wudhu. Hukum wudhu bisa wajib dan bisa Sunnah, tergantung

keperluan kita berwudhu.a. Wajib

Hukum wudhu menjadi wajib (fardhu) ketika seseorang akan melakukan hal-hal berikut:

Shalat Menyentuh mushaf Al-Qur’an Tawaf di seputar Ka’bah

b. SunnahHukum wudhu menjadi sunnah ketika seseorang akan

melakukan hal-hal berikut: Mengulangi wudhu untuk setiap shalat Menyentuk kitan-kitab syar iyah (misalnya kitab tsfir hadis

akidah fikih Ketika akan tidur Sebelum Mandi janabah Ketika marah

Page 7: pancadasapandra.files.wordpress.com€¦ · Web viewHadas besar: kondisi hukum ketika seseorang sedang dalam keadaan janabah ( status hokum yang tidak berbentuk fisik sehingga tidak

Ketika membaca Al-Qur’an Ketika melantunkan azan dan Iqomah Zikir Khotbah Ziarah ke makam

2. Rukun WudhuRukun wudhu adalah bagian dari penyangga utama.

Bila salah satu rukun wudhu tidak terlaksanakan, maka wudhunya menjadi batal hukumnya.

Rukun wudhu: Niat Membasuh muka Membasuh ke-2 tangan sampai siku Membasuh sebagian kepala Membasuh ke-2 belah kaki sampai mata kaki Tertib (berurutan)

3. Syarat Syah Wudhu Islam Mumayiz/ tamyiz (dapat membedakan yang buruk dan

benar) Tidak hadas besar Dengan air yang suci dan menyucikan Tidak ada penghalang air wudhu sampai ke kulit (getas dan

cat)

Page 8: pancadasapandra.files.wordpress.com€¦ · Web viewHadas besar: kondisi hukum ketika seseorang sedang dalam keadaan janabah ( status hokum yang tidak berbentuk fisik sehingga tidak

Mengetahui yang wajib (fardhu dan sunnah)

4. Sunnah wudhu Membaca basmallah sebelum wudhu Membasuh ke-2 pergelangan tangan sampai pergelangan

tangan Berkumur-kumur Istinsyaq (memasukan air melalui hidung untuk

membersihkannya dan mengeluarkannya lagi ) Bersiwaq (membersihkan gigi atau menggosoknya) Meresapkan air ke jenggot (bila mempunyai jenggot) Membasuh seluruh bagian kepala Membasuk ke-2 telinga Membasuh seluruh anggota tubuh madding-masin 3 x Mendahulukan anggota tubuh bagian kanan Takhlil (membasahi sela-sela jari dengan air) Membaca doa setelah wudhu

5. Hal-Hal Yang Membatalkan Wudhua. Keluarnya sesuatu dari kubul dan dubur.

Contonya: buang air kecil, buang air besar dan buang angina

b. Tidur yang tidak tetap di tempat duduknyac. Hilang akal (gila, pingsan, mabuk, tertidur lelap)d. Persentuhan kulit antara pria dan wanita yang bukan

makhramnya

Page 9: pancadasapandra.files.wordpress.com€¦ · Web viewHadas besar: kondisi hukum ketika seseorang sedang dalam keadaan janabah ( status hokum yang tidak berbentuk fisik sehingga tidak

e. Tersentuh kubul/ dubur dengan tangan yang tidak memakai penutup

D. TayamumTayamum adalah bersuci dengan debu sebagai

pengganti wudhu/ mandi wajib. Tayamum hanya di pakai untuk I x shalat fardhu meskipun belum batal. Jika sholat Sunnah, boleh beberapa kali dalam 1 x tayamum. Tayamum berfungsi untu menggatikan Wudhu dan Mandi wajib. Hal itu terjadi jika air tidak ditemukan dan pada kondisi tertentu. Terdapat dalam firman Allah SWT (Qs Al-Qur’an Al-Maidah ayat 6)

1. Penyebab Diperbolehkan Tayamum Sakit (bila terkena air akan bertambah parah sakitnya) Dalam perjalanan Tidak ada air, air tidak terjangkau, air tidak cukup. Suhu sangat dingin

2. Syarat Tayamum Sudah masuk waktu sholat Sudah berusa mencari air, namun tidak menemukannya Berhalangan menggunakan air (sakit) Menggunakan debu yang suci

3. Rukun Tayamum Niat (untuk diperbolehkan melaksanakan sholat)

Page 10: pancadasapandra.files.wordpress.com€¦ · Web viewHadas besar: kondisi hukum ketika seseorang sedang dalam keadaan janabah ( status hokum yang tidak berbentuk fisik sehingga tidak

Menyapu muka dengan debu Meyapu ke-2 tangan sampai siku dengan debu Tertib (berurutan)

4. Sunnah Tayamum Membaca basmallah Meniup debu dari telapak tangan sehingga debu yang

menempel menjadi tipis Mendahulukan anggota tubuh bagian kanan Membaca doa

5. Hal-Hal Ynag Membatalkan Tayamum Melihat air sebelum shlat (bagi yang tayamum karena

tidak ada air) kecuali yang sakit Semua hal yang membatalkan wudhu:

a. Keluarnya ansesuatu dari kubul/ dubur b. Tidur yang tidak tetap di tempat duduknyac. Hilang akald. Persentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan yang

bukan makhramnyae. Murtad (keluar dari agama islam)

E. Fikih PerempuanFikih islam memberikan perhatian khusus untuk

perempuan kerena mengalami peristiwa khusus yang tidak dialami oleh laki-laki, yaitu:

1. Haid

Page 11: pancadasapandra.files.wordpress.com€¦ · Web viewHadas besar: kondisi hukum ketika seseorang sedang dalam keadaan janabah ( status hokum yang tidak berbentuk fisik sehingga tidak

Menurut bahasa, haid adalah sesuatu yang mengalir. Menurut istilah, haid adalah darah yang keluar dari dinding Rahim seorang perempuan apabila telah menginjak masa balig (bukan karena suatu sebab) dan pada waktu tertentu. Haid bukan berarti bukan penyakit, kelainan, keguguran atau terluka. Haid paling cepat adalah 1 hari, 1 malam dan paling lama 15 hari, dan normalnya adalah 6-7 hari. Setelah haid selesai, seorang perempuan diwajibkan mandi besar.

Pada haid seorang perempuan dilarang: Shalat Puasa Berdiam diri dalam masjid Berhubungan suami dan istri Tawaf Membaca Al-Qur’an Menyentuh mushaf Al-Qur’an

2. IstidahIstidah merupakan darah penyakit yang keluar dari

sebuah urat bagian Rahim perempuan. Istidah tidak di alami oleh semua wanita. Darah ini membatalkan shalat, tapi tidak mewajibkan Mandi wajib. Jika ingin melaksanakan sholat, drak tersebut harus dibersihkan dan menutup tempat keluarnya. Kemudian berwudhu sepeti biasa.

Perbedaan antara darah hai dan istidah:

Page 12: pancadasapandra.files.wordpress.com€¦ · Web viewHadas besar: kondisi hukum ketika seseorang sedang dalam keadaan janabah ( status hokum yang tidak berbentuk fisik sehingga tidak

Warna darah, darah haid umumnya hitam, sedangkan darah istidah umumnya merah segar

Kekerasan, darah haid bersifat keras, sedangkan darah istidah lunak

Kekentalan, darah istidah lebih kental, sedangkan darah haid lebih encer.

Aromanya, darah haid beraroma tidak sedap (busuk), sedangkan darah istidah beraroma normal

3. NifasNifas adalah darah yang keluar dari Rahim akibat

melahirkan. Darah yang dikeluar dari rahim perempuan dikatakan nifas jika perempuan tersebut melahirkan bayi yang berbentu manusia. Tapi jika perempuan mengalami keguguran dan ketika keluar bayinya bayinya belum berbentuk manusia, maka darah yang keluar digolongkan menjadi darah istidah.

Perempuan yang sedang nifas, diharamkan untu melakukan apa saja yang dilakukan bagi perempuan haid. Batas maksimal nifas adalah 40 hari dihitung sejak keluarnya darah itu (dapat keluar sebelum, bersamaan dan setelah melahirkan). Setelah selesai nifas diwajibkan untuk melaksanakan Mandi wajib.

4. WiladahWiladah adalah melahirkan anak. Seorang yang

melahirkan anak / keguguran wajib melaksankan Mandi wajib walaupun tidak keluar darah nifasnya. Walaupun keguguran tersebut itu hanya berupa darah beku atau segumpal daging.

Page 13: pancadasapandra.files.wordpress.com€¦ · Web viewHadas besar: kondisi hukum ketika seseorang sedang dalam keadaan janabah ( status hokum yang tidak berbentuk fisik sehingga tidak

Termasuk juga orang yang melahirkan dengan ceaesar untuk melahirkan anak.

F. Mandi Wajib (Mandi Janabah)Mandi wajib adalah cara bersuci untuk menghilangkan

hadas besar. Terdapat pada firman Allah SWT (Qs Al-Qur’an Al-Maidah ayat 6). Orang yang harus melaksanakan mandi wajib bila terjadi hal-hal berikut:

Berhubungan suami istri Haid bagi perempuan Keluar darah nifas bagi perempuan Melahirkan Keluar mani Meninggal dunia

1. Rukun Mandi Wajiba. Niat

- Orang yang sedang memiliki hadas besar/ junub (keadaan kotor karena keluar mani) hendaknya berniat untuk menghilangkan hadas junubnya.

- Orang yang telas selesai haid, maka hendaknya ia dengan sengaja berniat untuk menghilangkan hadas kotorannya.

b. Mengalirkan membasuh air ke seluruh tubuh

Page 14: pancadasapandra.files.wordpress.com€¦ · Web viewHadas besar: kondisi hukum ketika seseorang sedang dalam keadaan janabah ( status hokum yang tidak berbentuk fisik sehingga tidak

Ketika sedang Mandi wajib, ia harus menyiram dan membersihkan seluruh bagian tubuh dengan air, mulai dari ujung rambut sampai kaki.

2. Sunnah Mandi Wajib Membaca basmalah pada permulaan mandi Mencuci ke- 2 tangan dan kaki Mencuci kemaluan Membersihkan najis Membasuh sela-sela rambut Membasahi seluruh tubuh Wudhu sebelum Mandi Menggosokkan badan hinggak bersih dari najis dan segala

kotoran yang melekat di seluruh badan Mendahulukan anggota badan yang kiri Menghadap kiblat sewaktu Mandi Membasuh badan 3 x Membaca doa sesudah Mandi wajib ( seperti doa sesudah

wudhu) Tertib (berurutan)

3. Larangan bagi orang yang sedang berhadas besar: Shalat Tawaf Memegang mushaf Al-Qur’an Iktikaf

Page 15: pancadasapandra.files.wordpress.com€¦ · Web viewHadas besar: kondisi hukum ketika seseorang sedang dalam keadaan janabah ( status hokum yang tidak berbentuk fisik sehingga tidak

Khusus wanita yang haid dan nifas, dilarang berhubungan suami dan istri

Sujud thilawah

G. Manfaat Tharah dalam KehidupanTaharah meruapakan salah satu pelajaran yang penting

dalam Islam. Taharah mengarahkan kita untuk menjaga kebersih dan kesucian (diri sendiri dan lingkungan sekitar). Manfaatnya adalah hidup akan menjadi sehat, sejahtera dan aman. Kita juga akan merasa percaya diri ketika berkumpul dengan orang lain karena badannya bersih, suci dan segar. Sebaliknya, jika kita tidak menjaga kebersihan dan kesucian dirinya, maka seseorang bisa menemui masalah pergaulan seperti di jauhi ole teman-temannya.

Selain menjaga kebersihan dan kesucian diri, kita juga harus menjaga kebersihan dan kesucian lingkungan. Karena lingkungan berpengaruh pada kesehatan kita. Seperti pepatah mengatakan “Kebersihan pangkal kesehatan”. Sehingga lingkungan bersih, kita akan terhindar dari penyakit.

Yang paling utama adalah menjaga kesucian dan kebersihan semata-mata karena Alla SWT. Manfaatnya adalah ibadah yang kita lakukan menjadi tenang, jika lingkungan dan diri kita suci dan bersih.

Page 16: pancadasapandra.files.wordpress.com€¦ · Web viewHadas besar: kondisi hukum ketika seseorang sedang dalam keadaan janabah ( status hokum yang tidak berbentuk fisik sehingga tidak