PELAKSANAAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK)DI SMK NEGERI 3 TUBAN

A. Latar BelakangBerdasarkan Perpres No. 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter yang

ditandatangani oleh Presiden Jokowi maka sejak itu perpres tersebut mengikat ke seluruh sekolah.

Program ini bertujuan a. Membangun dan membekali peserta didik sebagai generasi emas tahun

2045 dengan jiwa pancasila dan pendidikan karakter yang baik guna menghadapi dinamika

perubahan di masa depan; b. Mengembangkan platform pendidikan nasional yang meletakkan

pendidikan karakter sebagai jiwa utama dalam penyelenggaraan pendidikan bagi peserta didik

dengan dukungan pelibatan publik yang dilakukan melalui pendidikan jalur formal, nonformal, dan

informal dengan memperhatikan keberagaman budaya Indonesia; dan c. Merevitalisasi dan

memperkuat potensi dan kompetensi pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, masyarakat

dan lingkungan keluarga dalam mengimplementasikan PPK.

Dalam mengimplementasikan PPK ini terdapat nilai-nilai untuk mewujudkan bangsa yang

berbudaya melalui penguatan nilai-nilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif,

mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi,

komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung

jawab. Yang semuanya itu wajib diberikan dalam pelaksanaan proses pendidikan di satuan

pendidikan sekolah yang diintegrasikan dalam bentuk kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan

ekstra kurikuler.

Tidak terkecuali, SMK Negeri 3 Tuban juga melaksanakan perpres tersebut dengan suka

cita, karena berjalan sinergi dengan visi dan misi sekolah. Dalam pelaksanaan di Sekolah, nilai-

nilai PPK dalam kegiatan intrakurikuler sebagai penguatan nilai-nilai karakter melalui kegiatan

penguatan materi pembelajaran, metode pembelajaran yang sesuai dengan muatan kurikulum

berdasarkan peraturan perundang-undangan. Dalam kegiatan ekstrakurikuler merupakan

penguatan nilai-nilai karakter dalam rangka perluasan potensi, bakat, minat, kemampuan,

kepribadian, kerja sama dan kemandirian peserta didik. Sedangkan dalam kegiatan kokurikuler

merupakan penguatan nilai-nilai karakter yang dilaksanakan untuk pendalaman dan atau

pengayaan kegiatan intrakurikuler muatan kurikulum.

B. Rumusan MasalahDalam studi observasi ini timbul pertanyaan bagaimana pelaksanaan PPK di SMK Negeri 3

Tuban?

C. Pelaksanaan PPK di SMK Negeri 3 Tuban Setiap sekolah mempunyai strategi dan metode sendiri dalam ikut menyuseskan perpres

tentang PPK ini karena pertimbangan usia siswa, lingkungan sekitar, waktu pelaksanaan dan

lain sebagainya. Dalam hal ini, SMK Negeri 3 Tuban telah menerapkan metode pelaksaan

PPK yang dirasa telah sesuai dengan kondisi siswa dan lingkungan. kegiatan PPK itu antara

lain adalah sebagai berikut:

1. Penguatan nilai-nilai religius diimplementasikan berupa kegiatan jumat barokah

Yang pelasanaannya diadakan setiap hari Jumat jam pertama berdurasi 60 menit

di Musholla sekolah. Jumat barokah ini diisi dengan serangkaian kegiatan sholat dluha

berjamaah, doa-doa mulai istighotsah sampai bacaan Rotibul hadad, yang selanjutnya diisi

dengan da’wah yang dilakukan oleh rohis secara bergiliran. Nilai yang terkandung dalam

kegiatan jumat barokah ini adalah mendekatkan diri kepada sang Khaliq, bertawaqqal

setelah melakukan ikhtiar dan berharap mendapatkan yang terbaik dalam menimba ilmu di

sekolah serta melatih berkomunikasi khususnya di depan orang banyak sehingga muncul

rasa percaya diri dan menghargai pendapat orang lain.

Gb. 1 kegiatan do’a bersama jdi mushola Gb.2 kegiatan sholat dhuha berjamaah di mushola

2. Selain itu juga diadakan sholat dhuhur berjamaah

Yang pelaksanaannya setiap hari jam 11.45 wib saat telah manjing sholat dhuhur

yang dilanjutkan jam istirahat. Diharapkan dengan diadakan sholat dhuhur berjamaah ini

siswa dapat mendekatkan diri kepada sang Khaliq, dan membiasakan dirinya untuk

berjamaah di setiap sholat di manapun dia berada.

3. Kerja bakti di setiap hari jumatKegiatan ini dilaksanakan setelah melaksanakan jumat barokah, sambil menunggu

jam ke-2 dimulai, siswa diharuskan untuk melakukan kerja bakti di sekitar kelas masing-

masing. Menyiram tanaman kelas, menyapu teras. Nilai yang terkandung dari kegiatan ini

adalah menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar sehingga diharapkan cinta

terhadap lingkungan yang dimanifestasikan berupa perawatan tumbuhan di sekitar

sekolah.

Gb. 3 siswa sedang membersihkan taman kelas Gb. 4 siswa sedang membersihkan teras depan kelas

4. Berdoa bersama yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 stansa

Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari yang dimulai pukul 06.50-07.00 wib sebelum

jam pertama dimulai. Teknis pelaksanaannya adalah siswa dibariskan di lapangan upacara

oleh Osis dan dipandu membaca surat Al Fatihah oleh siswa secara bergiliran berdasarkan

kelas. Setelah membaca surat fatihah dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya 3

stansa secara bersama-sama. Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh siswa, tetapi guru juga

ikut mendampingi di depan. Nilai yang terkandung dalam kegiatan ini adalah, memupuk

rasa nasionalis kebangsaan, cinta tanah air dan melatih disiplin.

Gb.5 siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya Gb.6 Guru ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

5. Diskusi di sela-sela pelajaran di bengkelKegiatan ini dilaksanakan kondisional menyesuaikan materi yang sedang diberikan,

karena sifatnya kondisional, maka tidak dilaksanakan secara rutin. Isi diskusi ini adalah

membahas suatu topik yang faktual, refleksi, pemberian motivasi, dan sekaligus

kontemplasi akan pentingnya niat dalam mencari ilmu di sekolah. Nilai yang terkandung

dalam kegiatan ini adalah jujur, toleran, demokratis, rasa ingin tahu, semangat

kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar

membaca, peduli sosial, dan bertanggung jawab.

Gb.7 siswa sedang diskusi topik faktual di dunia teknik Gb. 8 kegiatan refleksi dibimbing guru

Demikianlah beberapa nilai-nilai PPK yang ditanamkan pada siswa di SMK Negeri 3 Tuban.

Diharapkan dengan dilaksanakan kegiatan itu mampu membentuk dan terbiasa dengan

karakter yang baik sehingga menjadi budaya yang kelak dapat memberikan manfaat pada diri

sendiri serta nusa bangsa.