penyuluhanj2.files.wordpress.com€¦  · web viewpuji syukur kami panjatkan kehadirat allah swt...

21
Laporan Praktikum Materi Kuliah Penyuluhan “UMB Sebagai Suplemen Sapi Perah untuk Meningkatkan Palatabilitas dan Daya Cerna Pakan di Desa Pujon Kidul Kecamatan Pujon Kabupaten Malang” Kelompok J2 1. Achmad Shofaul Huda 135050101111193 2. Yoga Ari Pratama 135050100111091 3. Luluk Fathia Rahma 135050100111151

Upload: others

Post on 19-Jun-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: penyuluhanj2.files.wordpress.com€¦  · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini

Laporan Praktikum

Materi Kuliah Penyuluhan

“UMB Sebagai Suplemen Sapi Perah untuk Meningkatkan Palatabilitas dan Daya

Cerna Pakan di Desa Pujon Kidul Kecamatan Pujon Kabupaten Malang”

Kelompok J2

1. Achmad Shofaul Huda 135050101111193

2. Yoga Ari Pratama 135050100111091

3. Luluk Fathia Rahma 135050100111151

Fakultas Peternakan

Universitas Brawijaya

2015

Page 2: penyuluhanj2.files.wordpress.com€¦  · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat

dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Kami

menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik serta saran

yang membangun dari semua pihak sangat diharapkan demi makalah ini.

Sejak awal sampai dengan akhir penulisan ini, tidak sedikit bantuan yang

kami terima dan karenanya dalam kesempatan ini kami ingin menyampaikan terima

kasih kepada:

1 Tim asisten mata kuliah Penyuluhan selaku pembimbing yang telah memberikan

dukungan kepada kami dalam penulisan makalah ini.

2 Teman-teman kelas J yang selalu memberikan masukan dalam penulisan dan

menyelesaikan makalah ini.

Malang, 5 Mei 2015

Penulis

i

Page 3: penyuluhanj2.files.wordpress.com€¦  · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................. i

Daftar Isi .......................................................................................... ii

Daftar Tabel ..................................................................................... iii

Bab I Pendahuluan ........................................................................ 1

1.1 Latar belakang ........................................................................... 2

1.2 Rumusan masalah ..................................................................... 2

1.3 Tujuan........................................................................................ 3

1.4 Manfaat ...................................................................................... 3

Bab II Gambaran Umum Penyuluhan......................................... 4

2.1 Gambaran Umum Kegiatan Penyuluhan ................................... 4

2.2 Gambaran Umum Masyarakat Sasaran...................................... 5

Bab III Metode Penyuluhan ......................................................... 6

3.1 Metode Pelaksanaan .................................................................. 6

3.2 Gambaran Topik Kegiatan ........................................................ 6

3.3 Jadwal Kegiatan Program .......................................................... 7

3.4 Alat Bantu Penyuluh Penyuluhan............................................... 7

3.5 Media Penyuluhan....................................................................... 8

Daftar pustaka .................................................................................. 9

ii

Page 4: penyuluhanj2.files.wordpress.com€¦  · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jadwal kegiatan progam penyuluhan............................................ iii

iii

Page 5: penyuluhanj2.files.wordpress.com€¦  · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kecamatan Pujon terletak di dataran tinggi yang memungkinkan

pengusaha hortikultura dan peternakan sapi. Hasil utama antara lain sayur-

sayuran, buah-buahan, dan susu sapi. Produksi susu sapi khusus dikelola oleh

Koperasi Susu SAE yang didirikan tahun 1962 selain berperan sebagai koperasi

peternak. Produk susu sapi asal Pujon dikirim ke perusahaan susu sapi Nestle di

Pasuruan. Menurut Koperasi Susu SAE, produksi susu tahun 2009 sebanyak

99,4 liter per hari yang dihasilkan 24.248 ekor sapi. Berbagai produk pertanian

dan susu sapi merupakan oleh-oleh khas daerah setempat. (Pemkab Malang,

2011).

Usaha pengembangan ternak ruminansia di masa mendatang akan

menghadapi kendala apabila hanya mengandalkan pada penggunaan hijauan

sebagai bahan pakannya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan Aryogi

(2000) dalam Anggraeny (2006) menunjukkan bahwa pakan basal di daerah

Jawa Timur didominasi oleh pakan hijauan yang bervariasi baik dari jenis

maupun jumlahnya.Sedangkan untuk pakan tambahan misalnya dedak

padi/jagung diberikan dalam jumlah yang tidak menentu, yakni berlebihan pada

musim panen dan terbatas pada musim tanam. Oleh sebab itu dapat dipahami

bahwa kendala yang sering dijumpai adalah rendahnya produktivitas karena

kualitas pakan yang tidak memenuhi kebutuhan. Ditambahkan pula oleh

Hardianto (2002) dalam Anggraeny (2006) bahwa selain berpengaruh terhadap

produktivitas, pakan juga sebagai aspek utama yang mempengaruhi biaya

produksi dalam usaha peternakan yaitu sekitar 60 – 80% dari biaya produksi.

Untuk mengatasi hal tersebut perlu di cari sumber bahan pakan baru

yang mampu menjadi alternatif maupun dapat menggantikan hijauan.

1

Page 6: penyuluhanj2.files.wordpress.com€¦  · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini

Sumber bahan pakan tersebut sebaiknya mudah diperoleh dalam jumlah yang

banyak dengan harga yang murah. Salah satu sumber bahan pakan baru yakni

limbah dari hasil pertanian/ limbah industri pertanian ataupun hasil samping

pertanian. Di Desa Pujon Kidul Kecamatan Pujon Kabupaten Malang,

masyarakat memanfaatkan jerami padi sebagai pakan ternak di musim panen.

Namun palatabilitas ternak sangat rendah sehingga produktivitas susu yang

diperoleh juga menurun.

Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu diberikan penyuluhan tentang

cara pembuatan Urea Molasses Block dan manfaat dari Urea Molasses Block

sebagai suplemen ternak ruminansia untuk meningkatkan palatabilitas ternak.

Berdasarkan Tjiptosumirat (1999) Evaluasi ekonomi terhadap dampak

pemanfaatan suplemen UMMB yang dilakukan oleh pihak Dinas Peternakan

setempat, menunjukkan bahwa UMMB menambah biaya pemeliharaan sapi

perah. Narnun, adanya penambahan biaya pemeliharaan tersebut diimbangi

dengan adanya peningkatan pendapatan oleh petani ternak. Farizal

(2008)menunjukkan bahwa penambahan UMB sangat nyata (P<0,01) terhadap

jumlah konsumsi bahan kering pakan. Uji lanjut kontras ortogonal; , konsumsi

bahan kering pakan memperlihatkan pengaruh sangat nyata (< 0,01) terhadap

konsumsi bahan kering pakan pada perlakuan tanpa UMB dengan perlakuan

pemberian UMB, sedangklan antara perlakuan yang diberikan UMB tidak

menunjukan perbedaan (P>0,05)

1.2. Rumusan Masalah

Selama ini pemahaman masyarakat di Pujon Kidul Kecamatan Pujon

Kabupaten Malang terhadap penerapan Aplikasi pembuatan Urea Molases

Block masih rendah sehingga banyak peternak yang belum dapat mengatasi

permasalahan nafsu makan ternak di musim kemarau dengan bahan pakan

jerami padi dan tebon jagung kering. Masyarakat masih belum mengetahui apa

yang di maksud dengan Urea Molasses Block, Cara Pembuatan Urea Molasses

Block dan Manfaat Urea Molasses Block.

2

Page 7: penyuluhanj2.files.wordpress.com€¦  · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini

1.3. Tujuan

Kegiatan penyuluhan ini bertujuan antara lain; untuk menginformasikan

konsep Urea Molasses Block, cara pembuatan Urea Molasses Block, cara

penggunaan atau pemberian kepada ternak, serta manfaat dari Urea Molasses

Block kepada masyarakat Desa Pujon Kidul Kecamatan Pujon Kabupaten

Malang sebagai solusi untuk menangani permasalahan palatabilitas ternak dan

peningkatan kesejahteraan terutama bagi peternak yang aman, ramah

lingkungan, efektif dan ekonomis serta menciptakan kemandirian petani ternak

dalam mengaplikasikan terknologi pakan suplemen untuk meningkatkan

produksi ternak dan peningkatan pendapatan harian.

1.4 Manfaat

Dengan adanya penyuluhan tentang cara pembuatan Urea Molasses

Block untuk suplemen pada ternak ruminansia diharapkan dapat membentuk

karakter masyarakat Desa Pujon Kidul Kecamatan Pujon Kabupaten Malang

yang kreatif dan peduli lingkungan melalui semangat entrepreneurship yang

berwawasan lingkungan.

3

Page 8: penyuluhanj2.files.wordpress.com€¦  · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini

BAB II

GAMBARAN UMUM PENYULUHAN

2.1 Gambaran Umum Kegiatan Penyuluhan

            Kabupaten Malang merupakan salah satu daerah di Indonesia dengan sentra

peternakan dan pertanian/perkebunan yang cukup besar yang tersebar di kecamatan

dan penjuru desa.Diantara kawasan dengan hasil pertanian/perkebunan dan

peternakan yang cukup menjanjikan salah satunya adalah di Kecamatan Pujon,

Kabupaten Malang tepatnya di desa Pujon Kidul. Daerah ini memiliki potensi

peternakan, pertanian maupun perkebunan yang menjanjikan.

Pada dasarnya sektor peternakan di desa Pujon kidul juga cukup terkenal

terutama dari sentra peternakan Sapi Perahnya. Hal ini menunjukkan bahwa adanya

sektor peternakan di Kecamatan Pujon cukup menjanjikan dimana masyarakatnya

banyak tertarik dalam bidang peternakan.

            Dengan melihat potensi dari sektor pertanian/perkebunan dalam hal ini

komoditi padi yang banyak di dapatkan di Desa Pujon Kidul, dimana banyak limbah

atau hasil samping pertanian berupa jerami padi yang dihasilkan dari tanaman

tersebut serta potensi pengembangan peternakan yang cukup menjanjikan di

Kecamatan Pujon, maka perlu adanya suatu upaya penyuluhan dalam hal

pemanfaatan limbah atau Hasil Samping tanaman padi tersebut. Dalam hal ini

suplemen di butuhkan oleh ternak untuk meningkatkan palatabilitas dan upaya untuk

mencerna pakan jerami padi secara maksimal, sebagaisolusi dan alternatif dalam

masalah ini adalah dalam bentuk suplemen Urea Molasses Block untuk ternak

ruminansia di daerah setempat.

2.2 Gambaran Umum Masyarakat Sasaran

Jumlah masyarakat peternak di Kecamatan Pujon juga cukup banyak dengan

kelas ekonomi menengah ke bawah. Terkait hal tersebut, Pemkab. Malang

(2004) dalam Prayitno (2007) menyatakan bahwa jumlah usaha dibidang pertanian

4

Page 9: penyuluhanj2.files.wordpress.com€¦  · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini

dan peternakan di Kabupaten Malang sebanyak 38,57%, industri rumah tangga

32,86%, dan usaha lainnya (perdagangan, kerajinan dll.) sebanyak 28,57%. Untuk

jumlah peternak sapi perah khususnya di Kecamatan Pujon menurut Sorting Data

Koperasi Susu di Jatim (2006) dalam Nugroho (2011). Dengan demikian usaha

pengembangan peternakan bisa didukung dengan upaya mengurangi biaya produksi

dalam hal pakan dengan pemanfaatan pakan alternatif jerami padi dari hasil samping

tanaman padi yang banyak tersedia di daerah tersebut. Hasil samping tanaman padi

yang banyak dihasilkan di Kecamatan Pujon khususnya di Desa Pujon Kidul dapat

dimanfaatkan sebagai pakan alternatif ternak ruminansia sebagai upaya untuk

mengurangi biaya pakan sekaligus dapat menyediakan pakan bernutrisi bagi ternak

pada saat musim paceklik dengan penambahan pemberian Urea Molasses Block

sebagai suplemen ternak untuk meningkatkan palatabilitas dan daya cerna ternak.

5

Page 10: penyuluhanj2.files.wordpress.com€¦  · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini

BAB III

METODE PENYULUHAN

3.1 Metode Pelaksanaan

3.1.1 Persiapan Kegiatan

a. Analisa Situasi

Analisa Situasi dalam penyuluhan dilakukan berdasarkan pendekatan

perseorangan. Dalam metode ini, penyuluh berhubungan dengan baik secara langsung

maupun tidak langsung dengan sasaran secara pororangan.

b. Perijinan

Setelah melakukan analisa situasi penyuluh melaksanakan proses perijinan

yang dimulai dari bertemu pihak terkait di daerah tersebut.

3.1.2 Pelaksanaan Kegiatan

Setelah memperoleh ijin dari pihak terkait dan kejelasan siapa yang akan

menjadi peserta penyuluh, maka dilaksanakan sosialisasi program penyuluhan tentang

UMB sebagai bahan pakan ternak kemudian dibuat kesepakatan mengenai waktu

pelaksanaan program.

3.2 Gambaran Topik Kegiatan

UMB (Urea Molasses Block) adalah pakan tambahan (suplemen) untuk ternak

ruminansia, berbentuk padat yang terbuat dari bahan utama berupa molasses (tetes

tebu) sebagai sumber energi, pupuk urea sebagai sumber nitrogen (protein), bahan-

bahan lain sebagai pelengkap, mineral serta bahan-bahan pengisi. Adapun cara

pembuatan UMB harus mengetahui teknis pemanasan dan tergantung pada jumlah

molasses yang digunakan. Hal ini sesuai dengan pendapat Prasetiyono (2012) yang

menerangkan bahwa UMB (Urea Molases Block) adalah pakan suplemen untuk

ternak ruminansia, berbentuk padat yang kaya dengan zat-zat makanan, terbuat dari

bahan utama molase (tetes tebu) sebagai sumber energi, pupuk urea sebagai sumber

nitrogen (protein), bahan lain seperti garam dapur, ultra mineral, kapur sebagai

pelengkap zat-zat makanan, serta bahan pengisi dan penyerap molase seperti dedak,

konsentrat.

6

Page 11: penyuluhanj2.files.wordpress.com€¦  · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini

3.3 Jadwal Kegiatan Progam

No. Kegiatan

Waktu

Bulan ke-1 Bulan ke-2

1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengamatan

pada

masyarakat

sasaran

2 Menyiapkan

peralatan dan

bahan

3 Pelatihan

4 Evaluasi

progam

5 Membuat

laporan

Tabel 1. Jadwal kegiatan progam penyuluhan

3.4 Alat Bantu Penyuluhan (Peraga)

Alat bantu penyuluhan adalah alat-alat yang digunakan oleh penyuluh dalam

menyampaikan informasi. Alat bantu ini sering disebut alat peraga karena berfungsi

untuk membantu dan meragakan sesuatu dalam proses penyuluhan. Alat peraga ini

disusun berdasarkan prinsip bahwa pengetahuan yang ada pada setiap manusia itu

diterima atau ditangkap melalui panca indera. Semakin banyak indera yang

digunakan untuk menerima sesuatu maka semakin banyak dan semakin jelas pula

pengertian/pengetahuan yang diperoleh. Dengan kata lain, alat peraga ini

dimaksudkan untuk mengerahkan indera sebanyak mungkin kepada suatu objek

sehingga mempermudah persepsi. Dalam penyuluhan ini akan menggunakan alat

peraga berupa simulasi dari UMB itu sendiri.

7

Page 12: penyuluhanj2.files.wordpress.com€¦  · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini

3.5. Media Penyuluhan

Media penyuluhan adalah semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan

informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator sehingga sasaran dapat

meningkat pengetahuannya yang akhirnya peternak diharapkan dapat membuat UMB

sebagai pakan tambahan di musim kemarau. Media penyuluhan yang digunakan

dalam pelaksanaan progam ini adalah sebagai berikut:

a. Media cetak

Media ini mengutamakan pesan-pesan visual, biasanya terdiri dari gambaran

sejumlah kata, gambar atau foto dalam tata warna. Dalam pelaksanaan progam ini

menggunakan media cetak berupa brosur yang mengungkapkan informasi tentang

pakan suplemen UMB. Ada beberapa kelebihan media cetak antara lain tahan lama,

mencakup banyak orang, biaya rendah, dapat dibawa kemana-mana, tidak perlu

listrik, mempermudah pemahaman dan dapat meningkatkan gairah belajar. Media

cetak memiliki kelemahan yaitu tidak dapat menstimulir efek gerak dan efek suara

dan mudah terlipat.

b. Media elektronik

Media ini merupakan media yang bergerak dan dinamis, dapat dilihat dan

didengar dan penyampaiannya melalui alat bantu elektronika. Dalam pelaksanaan

progam ini menggunakan media elektronik berupa LCD dan proyektor serta sound

system. Seperti halnya media cetak, media elektronik ini memiliki kelebihan antara

lain lebih mudah dipahami, lebih menarik, sudah dikenal masyarakat, bertatap muka,

mengikut sertakan seluruh panca indera, penyajiannya dapat dikendalikan dan

diulang-ulang serta jangkauannya lebih besar. Kelemahan dari media ini adalah

biayanya lebih tinggi, sedikit rumit, perlu listrik dan alat canggih untuk produksinya,

perlu persiapan matang, peralatan selalu berkembang dan berubah, perlu keterampilan

penyimpanan dan keterampilan untuk mengoperasikannya.

8

Page 13: penyuluhanj2.files.wordpress.com€¦  · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini

DAFTAR PUSTAKA

Anggraeny, Y.N.2006. Potensi Bahan Pakan Inkonvensional Asal Limbah Pertanian

Dan Perkebunan Di Beberapa Kabupaten Di Jawa Timur. Seminar Nasional

Teknologi Peternakan Dan Veteriner, Pasuruan.hal:891-899.

Direktorat Pakan Ternak Direktorat Jenderal Peternakan Dan Kesehatan Hewan.

2012. Urea Molases Multinutrient Block (UMMB). Kementerian Pertanian.

Farizal. 2008. Respon Pemberian Urea Molases Blok (UMB) dan Hay Rumput

Kumpai (Hymenaehne amplexicaulis) terhadap Pertambahan Bobot Badan

Domba Lokal Jantan. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan. Vol. XI. No. 1.

hal :24-27.

Nugroho dan Bambang,A. 2011. Keragaman Peternak Sapi Perah di Jawa Timur

Studi pada Empat Wilayah Pos Penampungan Susu/ PPS. AGRISE. Vol. 11,

No. 2, hal : 91-101.

Prasetiyono. 2012. Teknik Pengolahan Umb (Urea Molases Blok) Untuk Ternak

Ruminansia. Loka Pengkajian Teknologi Pertanian Kepri. Hal:1-7.

Prayitno, Hendrik. 2007. Analisis Pengaruh Dana Hibah Prestasi terhadap

Pendapatan Anggota Kelompok Pengembangan Partisipasi Lahan Kering

Terpadu. J-SEP. Vol.1, No. 2, hal: 36-47.

Pusat Desimenasi IPTEK Nuklir.2011. UMMB ( Urea Molasses Multinutrient Block)

Pakan Ternak Tambahan bergizi Tinggi. http://www.warintek.ristek.go.id

Ratnasari,D Dan Wicaksono,H. 2014. Pemanfaatan Tetes Sebagai Bahan Pembuatan

Urea Molasses Block (UMB) Untuk Hewan Ternak Ruminansia. Program

Studi Teknik Kimia Politeknik Lpp Yogyakarta.

Tjiptosumira, T, Supandi, D., dan Suryadarma, L. 1999. Pemberian Suplemen pakan

untuk Perbaikan Produksi dan Tata Laksana Reproduksi Sapi Perah di Garut.

Penelitian dan pengembangan Aplikasi Isotop dan Radias.

Wahyudi, A. 2006. Evaluasi Penggunaan Urea Molasses Mineral Probiotik Blok

(UMMPB) Pada Sapi Perah Laktasi terhadap Produksi dan Kualitas Susu.

Vol. 14, No 2. http://ejournal.umm.ac.id/ .

9