hawarim.files.wordpress.com€¦  · web viewii.tinjauan pustaka 2.i pengertian proses produksi...

14
PROSES PRODUKSI GULA DI PT CANDI BARU SIDOARJO KULIAH KERJA PROFESI DIAJUAKAN OLEH: HAWARI MUHAMMAD NPM: 17024010056 KEPADA: FAKULATAS PERTANIAN UNIVERSITAS PEMBANGUANAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2018

Upload: others

Post on 07-Oct-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: hawarim.files.wordpress.com€¦  · Web viewii.tinjauan pustaka 2.I Pengertian Proses Produksi Proses diartikan sebagai suatu cara metode dan teknik bagaimana sesungguhnya sumber-sumber

PROSES PRODUKSI GULA DI PT CANDI BARU SIDOARJO

KULIAH KERJA PROFESI

DIAJUAKAN OLEH:

HAWARI MUHAMMAD

NPM: 17024010056

KEPADA:

FAKULATAS PERTANIAN

UNIVERSITAS PEMBANGUANAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

2018

Page 2: hawarim.files.wordpress.com€¦  · Web viewii.tinjauan pustaka 2.I Pengertian Proses Produksi Proses diartikan sebagai suatu cara metode dan teknik bagaimana sesungguhnya sumber-sumber

I.PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gula merupakan salah satu kebutuhan pokok dan paling banyak

dikonsumsi oleh masyarakat. Sebagai produk makanan tenetunya harus

memnuhi standar mutu yang telah ditetapkan sehingga layak untuk dikonsumsi.

Gula yang kita konsumsi sehari-hari adalah gulakristal putih secara internasional

disebut sebagai plantation white sugar. GKP dibuat dari tebu yang diolahmelalui

berbagai tahapan proses, untuk Indonesia kebanyakan menggunakan proses

sulfitasi dalam pengolahan gula (Kuswurj, 2009).

Oleh sebab itu gula menjadi salah satu kebutuhan produk yang cukup

strategis bagi masyarakat Indonesia. Kebutuhan gula dari tahun ke tahun akan

semakin meningkat sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan adanya

pertumbuhan industri yang membutuhkan gula. Sehingga dari kecenderungan

penduduk dan industri dalam mengikonsumsi gula maka akan menagakiabatkan

meningkatnya produksi gula. Namun, saatn ini di Indonesia besarnya jumlah

konsumsi gula tersebut tidak diimbangi dengan jumlah produksi gula. Hal

tersebut menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan antara produksi gula. Hal

tersebut menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan antara produksi dengan

kebutuhan dalam negeri.

Industri gula di Indonesia umumnya merupakan industri yang berdiri dari

beroperasi sejak pemerintahan Belanda, saat ini jumlah pabrik gula Kristal putih

mencapai 62 pabrik dengan kapasitas produksi 213 ribu TDC (Indusri Update

Vol. 10 Mandiri, 2016). Salah satu industri gula yang memproduksi gula dengan

mutu yang berkualitas adalah PT. PG Candi Baru Sidoarjo. Hal ini tidak lain

karena proses produksinya yang sangat efisien dan efektif. Proses produksi

adalah bagian pokok dalam suatu perusahaan yang sangat efisien dan efektif.

Proses pruduksi adalah bagian pokok dalam suatu perusahaan karena

mencakup aktivitas untuk menciptakan nilai tambah suatu produk, sehingga

produk yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan pasar. Proses produksi yang

dilakuakn oleh suatu perusahaan harus berjalan lancer dan baik, sehingga dapat

memberikan kepuasan kepada masyarakat pada tingkat harga yang mampu

bersaing dengan gula impor. Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan

Page 3: hawarim.files.wordpress.com€¦  · Web viewii.tinjauan pustaka 2.I Pengertian Proses Produksi Proses diartikan sebagai suatu cara metode dan teknik bagaimana sesungguhnya sumber-sumber

pada latar belakang diatas maka diambil judul “PROSES PRODUKSI GULA DI

PT CANDI BARU SIDOARJO”.

1.2 Tujuan Kuliah Kerja Profesi

tujuan dari kuliah kerja profesi (KKP) adalah :

Untuk mengetahui sumber bahan baku yang digunakan dalam proses

produksi gula PT. Pabrik Gula Candi Baru Sidoarjo.

Untuk mengetahui proses produksi gula PT. Pabrik Gula Candi Baru

Sidoarjo

Untuk mengetahui masalah yang yang dihadapi PT. Pabrik Gula Candi

Baru Sidoarjo

1.3 Manfaat Kuliah Kerja Profesi

Manfaat dari pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi adalah :

A. Bagi Mahasiswa

1. Mahasiswa dapat meyajikan peangalaman dan data data yang

diperoleh selama kuliah kerja profesi kedalam sebuah laporan

kuliah kerja profesi.

2. Mahasiswa dapat mengembangkan dan mengaplikasikan

pengalaman di kerja lapangan untuk dijadikan sebagai bahan

pertimabangan dalam mengerjakan skripsi atau tugas akhir.

3. Mahasiswa dapat mengembangkan dan membiasakan diri

terhadap suasana kerja sebenarnya sehingga dapat membangun

etos kerja sebenarnya sehingga dapat membangun etos kerja

yang baik, serta sebagai upaya untuk memperluas cakrawala

wawasan kerja.

B. Bagi perusahaan

Hasil yang didapatkan selama kegiatan KKP (Kuliah Kerja Profesi) dalam

bentuk laporan tertulis, dapat menjadi bahan masukan bagi pihak

perusahaan untuk menentukan kebijakan perusahaan dimasa yang akan

datang khususnya dalam proses produsi PT. PG Candi Baru Sidoarjo.

C. Bagi Perguruan Tinggi

Page 4: hawarim.files.wordpress.com€¦  · Web viewii.tinjauan pustaka 2.I Pengertian Proses Produksi Proses diartikan sebagai suatu cara metode dan teknik bagaimana sesungguhnya sumber-sumber

Sebagai tambahan referensi yang dapat dijadiakan perbendaharaan ilmu dan

pengetahuan terutama tulisan mahasiswa yang dapat direkomendasikan di

perguruan tinggi dan dapat dijadikan sebagai acuan untuk penulisan karya

sejenis.

Page 5: hawarim.files.wordpress.com€¦  · Web viewii.tinjauan pustaka 2.I Pengertian Proses Produksi Proses diartikan sebagai suatu cara metode dan teknik bagaimana sesungguhnya sumber-sumber

II.TINJAUAN PUSTAKA

2.I Pengertian Proses Produksi

Proses diartikan sebagai suatu cara metode dan teknik bagaimana

sesungguhnya sumber-sumber (tenaga kerja, mesin, bahan baku, dan modal)

yang ada diubah untuk memperoleh suatu hasil. Produksi adalah kegiatan untuk

menciptakan atau menambah kegunaan barang atau jasa (Assauri, Sofjan:

2008).

Proses juga diartikan sebagai cara, metode ataupun teknik bagaimana

produksi itu dilaksanakan. produksi adalah kegiatan untuk mencipatakan nilai

tambah kegunaan (Utility) suatu barang dan jasa. Menurut Ahyari (2002) proses

produksi adalah suatu cara, metode ataupun teknik menambahkan kegunaan

suatu barang dan jasa dengan menggunakan faktor produksi yang ada.

Melihat kedua difinisi diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa proses

produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan

suatu barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor yang ada seperti

tenaga kerja, mesin, bahan baku dan modal agar lebih ber manfaat bagi

kebutuhan manusia.

2.2 Fungsi Produksi

Merupakan hubungan antara faktor-faktor produksi (tenaga kerja, tanah,

modal dan keahlian keusahawanan) dan tingkat produksi yang diciptakan. Evrett

dan Ebert memberikan definisi atau pengertian fungsi produksi dengan

mengatakan sebagai berikut: ”Economic refer to this transformation of resources

into goods and services as the production function for all operation systems the

general goals is to create some kinds of value added, so that the output are

worth more to consumers than just the sun of individual inputs”. Jadi fungsi

produksi merupakan suatu kegiatan untuk menciptakan atau menambah

kegunaan suatu barang, mengubah sesuatu yang nilainya lebih rendah menjadi

sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi dengan menggunakan sumber daya yang

ada, seperti bahan baku, tenaga kerja, mesin dan sumber-sumber lainnya.

Sehingga produk yang dihasilkan dapat memberikan kepuasan pada konsumen.

Maka diperlukan suatu pemeriksaan yaitu pemeriksaan manajemen. Sedangkan

Page 6: hawarim.files.wordpress.com€¦  · Web viewii.tinjauan pustaka 2.I Pengertian Proses Produksi Proses diartikan sebagai suatu cara metode dan teknik bagaimana sesungguhnya sumber-sumber

progam pemeriksaan manajemen pada fungsi produsi yang akan dilakukan

adalah perencanaan dan pengendalian produksi, fasilitas produksi, dan

pengendalian produksi, tenaga kerja produksi, fasilitas produksi, dan

pelaksanaan proses produksi.

2.3 Tipe Proses Produksi

Tipe proses produksi dari berbagai industry dapat dibagi menjadi 2 tipe,

yaitu (Yamit, 1996):

1. Tipe proses produksi yang terus menerus (continuous processes)

Proses produksi yang terus menerus jika perusahaan atau pabrik

mengguanakan mesin-mesin yang dipersiapkan (set up) dalam jangka

waktu yang lama telah mengalami perubahan. Produk yang dihasilkan

pada umumnya dalam jumlah besar dengan variasi yang sangat kecil

dan sudah distandarisasikan. System atau cara penyusunan

menggunakan peralatan berdasarkan urutan pengerjaan dari produk

yang dihasilkan, yang biasa disebut product layout/depertementation

by product. Mesin-mesin yang di gunakan untuk menghasilkan produk

bersifat khusus (Special Purpose Machines).

2. Tipe proses produksi yang terputus-putus (intermittent processes)

Proses produksi perusahaan menggunakan mesin-mesin yang

dipersiapkan dalam jangka waktu yang pendek, dan kemudian akan

dirubah atau dipersiapkan kembali untuk memproduksi produksi

dengan variasi yang sangat besar dan didasarkan pada pesanan.

System atau cara penyusunan peralatan berdasarkan atas fungsi

dalam proses produksi atau peralatan yang sama dikelompokkan

pada tempat yang sama disebut dengan proses layout.

Perbedaan pokok dari kedua proses produksi tersebut adalah

berdasarkan pada panjang tidaknya waktu persiapan untuk mengatur set up

peralatan produksi yang digunakan untuk memproduksi suatu produk atau

beberapa produksi tanpa mengalami perubahan.

Page 7: hawarim.files.wordpress.com€¦  · Web viewii.tinjauan pustaka 2.I Pengertian Proses Produksi Proses diartikan sebagai suatu cara metode dan teknik bagaimana sesungguhnya sumber-sumber

2.4 Sumber Sumber Produksi

Sumber-sumber proses produksi,menurut Assauri, Soofyan (2008;105),

sebagai berikut:

1. Tenaga kerja

Pelaksana pengoprasian suatu system produksi dan operasi yang

mempunyai keterampilan dan kemampuan untuk melaksanakanya

atau orang yang mengerjakan kegiatan untuk menghasilkan

produk,berupa barang atau jasa.

2. Mesin

Mesin adalah suatu peralatan yang digerakan oleh suatu

kekuatan/tenaga yang dipergunakan untuk membantu manusia dalam

mengerjakan pupuk atau bagian-bagian produk.

3. Bahan-bahan

Kebutuhan yang dipakai untuk kegiatan proses produksi menjadi

produk jadi sehingga menambah kegunaan atau fungsi.

Kegiatan proses produksi yang baik dan efektif terlebih dahulu harus disusun

perecanaan yang baik mencakup perencanaan yang baik mencakup penetapan

bahan baku yang dibutuhkan dalam melaksanakan proses produksi agar tidak

terlalu banyak ataupun tidak terlalu sedikit serta langkah yang dilakukan untuk

mencapai tujuan, kemudian diikuti dengan pengendalian terhadap pelaksanaan

perencanaan sebelumnya. Dengan demikian persediaan bahan baku diharapkan

dengan ditetapkan system pengawasan persediaan bahan baku akan menunjang

kegiatan proses produksi.

2.5 Aliran Proses Produksi

Menurut Schroder (1990) ada tiga struktur aliran proses produksi yang

dapat dipilih oleh suatu perushaan, yaitu proses produksi proyek, proses

produksi intermitten dan proses produksi ini. Sedangakan Kraejwski (1999)

membedakan struktur aliran proses produksi yang merupakan satu kesatuan

rangkaian, menjadi 5(lima), yaitu:

1. Proses produksi proyek

2. Proses produksi borongan/pesanan (job proses)

Page 8: hawarim.files.wordpress.com€¦  · Web viewii.tinjauan pustaka 2.I Pengertian Proses Produksi Proses diartikan sebagai suatu cara metode dan teknik bagaimana sesungguhnya sumber-sumber

3. Proses produksi kelompok (batch proses)

4. Proses produksi garis (line proses)

5. Proses produksi terus menerus (continuos process)

2.5 Gula Kristal Putih

2.5.1 Pengartian Gula Kristal Putih

Gula kristal putih merupakan karbohidrat sederhana yang dibuat dari

cairan tebu. Gula Kristal putih dominan digunakan sehari-hari sebagai pemanis

baik di industry maupun pemakaian rumah tangga. Permintaan gula Kristal putih

yang tinggi, tidak sebanding dengan produksi gula Kristal putih local, sehingga

menjadikan Indonesia sebagai negara pengimport gula Kristal putih yang cukup

besar.

2.5.2 Pengolahan Gula Kristal Putih

Pembuatan gula meliputi berbagai tahapan proses antara lain:

a. Penimbangan

Bahan baku tebu dari lori dibawa ke meja tebu dan tebu tersebut akan

mengalami perlakuan pendahuluan berupa pengupasan dan pencacahan

menjadi dua fraksi yang lebih kecil. Perlakuan pendahuluan dimasukan untuk

mempermudah pengeluaran nira saat pemerintahan di stasiun giling

(Notojoeowono,1970)

Bahan baku yang di angkut dari kebun dengan truck, seaampainya di

pabrik akan ditimbang dan dipindahkan ke kereta pengangkut tebu menuju

meja tebu sebagai tempat dimulainya perlakuan pendahuluan

pengolahangula Kristal (Notojoeono,1970).

b. Penggilingan

Tebu yang bentuknya kecil-kecil kemudian mengalami penggilingan.

Penggilingan dimaksudkan untuk mengambil nira mentah dari batang tebu

dan memisahkan dari ampas, dan pada sejumlah alat penggilingan diberikan

air 4 imbibisi untuk mengurangi kehilangan gula dalam ampas, akibat dari

kurang sempurnanya daya perah unit gilingan (Notojoewono,1970)

Page 9: hawarim.files.wordpress.com€¦  · Web viewii.tinjauan pustaka 2.I Pengertian Proses Produksi Proses diartikan sebagai suatu cara metode dan teknik bagaimana sesungguhnya sumber-sumber

c. Permurnian

Permurnian nira adalah proses pemisahan bahan organic dan anorganik

bukan gula yang terdapat dalam nira mentah dengan cara kimia dan fisika,

sehingga diperoleh kadar sukrosa maksimum dalam nira. Dalam proses ini

diusahakan kerusakan sukrosa serendah mungkin. Setelah nira terpecah

selanjutnya dilakukan pemurnian dengan susu kapur dengan gas sulfur.

Tujuan pemurnian adalah membuang sebanyak banyak nya zat bukan gula

dan mengusahakan agar kerusakan gula akibat perlakuan proses pabrikasi

minimal (Notojoewono, 1970).

d. Penguapan

Nira yang berasal dari stasiun pembersih masih mengandung air

sebanyak 79.8% dari berat tebu. Air tersebut secara bertahap harus

dipisahakan. Peristiwa pemisahan ini terjadi di stasiun penguapan.

Penguapan atau pengentalan nira adalah pelepasan air dari nira dengan cara

menguapkan nira pada suhu antara 60oC dn 130Oc melalui penguapan

berganda dengan 3-5 tahap. Akibat proses ini nira menjadi lebih kental dan

selanjutnya nira dipompa ke stasiun kristalisasi (Goutara fan Wijandi, 1975).

e. Pengkristalan

Pengkristalan bertujuan untuk memisahkan sekarosa dan larutanya

dengan cara mengkristalkan molekul-molekul sekarosa dalam panci

kristalisasi dan diusahakan hasil kristalissasi yang memenuhi syarat yang

dikehendaki. Hasil Kristal gula tergantung dari masakan yang diinginkan

(Mubyanto dan Darmantyo, 1991)

f. Sentrifugasi

Sentrifugasi sifungsikan untuk mesisahkan Kristal dengan larutannya

(stroop) mengguanakan proses sentrifugasi dalam saringan sehingga massa

akan telempar. Kristal akan terltahan dinding saringan dan cairan akan

menembus lubang saringan. Masing masing masakan diputar dalam alat

putaran yang berbada. Saat pemutaran sesekali diberikan untuk

mempermudah pemisahan gula dengan larutannya (Oerjono, 1991)

Page 10: hawarim.files.wordpress.com€¦  · Web viewii.tinjauan pustaka 2.I Pengertian Proses Produksi Proses diartikan sebagai suatu cara metode dan teknik bagaimana sesungguhnya sumber-sumber

g. Pegeringan, Pendinginan, dan Penyaringan

Hasil sentirfugasi berupa Kristal gula yang masih basah dan hangat.

Sehingga perlu dikeringkan dan didinginkan. Pengeringan dilakuakn dalam

tabung getar diaman gula akan melompat lompat sehingga mempercepat

pengeringan karena seluruh Kristal terkena hembusan udara panas

daripengering gula. Pendingian gula dengan menghembuskan udara dingin

sampai suhu gula sama dengan suhu gudang. Falam alat pengering dan

pendingin terdapat penghisap debu gula untuk kemudian ditangkap dan dilebur

kembali. Setelah dingin dan kering , gula disaring untuk memisahkan gula halus,

gula kasar, dan gula produk. Gua halus dan gula kasar akan dileburkembali,

sedangkan gula produk ditimbang dan dikemas (Oejiono, 1991).

h. Pengemasan

Gula produk ditimbang dengan timbangan curah dengan skala yang diatur

untuk berat bersihnya, dan langsung masuk karung dan dijahit secara 6 otomatis.

Selajutya gula produk dibawa ke gudang yag memenuhi syarat untuk disimpan

dan didistribusikan ke konsumen (Oejiono, 1991).

Page 11: hawarim.files.wordpress.com€¦  · Web viewii.tinjauan pustaka 2.I Pengertian Proses Produksi Proses diartikan sebagai suatu cara metode dan teknik bagaimana sesungguhnya sumber-sumber

IV. METODE DAN PELAKSANAAN

4.1 Metodologi Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi

Metodologi yang digunaka dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan ini

antara lain :

1. Interview

Adalah metode pengumpulan data melauli wawancara dengan

informan yang dipilih dan dianggap dapat memberikan informasi terkait

masalah yang diteliti. Yaitu tentang bagaimana sejarah terbentuknya PT.

PG Candi Baru Sidoarjo, strategi apa saja yang digunakan dalam

peningkatan proses produksi padaPT. PG Candi Baru Sidoarjo.

Untuk melakukan wawancara terlebih dahulu dipersiapkan

pedoman wawancara (questioner) namun pada situasi tertentu,

wawancara dapat dilakukan secara spontan, seperti dalam pembicaraan.

Sehari hari tetapi tetap terfokus pada masalah penelitian.

2. Observasi Prtisipan

Observasi partisipan adalah observasi yang melibatkan peneliti

atau observasi secara langsung dalam kegiatan pengamatan di lapangan.

Observer meenjadi bagian dari kelompok yang diamatinya. Pencatatan

hasil dapat dilakukan dengan bantuan alat rekam elektronik.

3. Studi Pustaka

Adalah pengambialan data dengan mempelajari literature, yang berua

buku-buku, diktat ataupun bentuk lain yang berhubungan dengan objek

yang dipelajari guna memperoleh informasi untuk mendukung

penyelesaian proposal KKP saapai degan penyusunan laporan.

4.2 Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi

Pelaksanaan kuliah kerja profesi akan dilaksanan di PT. PG Candi Baru

Sidoarjo. Pemilihan lokasi tersebut berdasarkan pertimbangan, sebagai berikut :

1. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan penghasil Gula Kristal

Putih di Indonesia.

Page 12: hawarim.files.wordpress.com€¦  · Web viewii.tinjauan pustaka 2.I Pengertian Proses Produksi Proses diartikan sebagai suatu cara metode dan teknik bagaimana sesungguhnya sumber-sumber

2. Lokasi dari perusahaan ini mudah dijangkau, sehingga penulis dapat

memperoleh informasi mengenai focus yang dibahas dalam penelitian

nantinya

4.3 Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi

Kuliah kerja profesi akan dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2017 sampai

tanggal 19 Agustus 2017.