jatengprov.go.id · web viewdinas komunikasi dan informatika provinsi jawa tengah catatan atas...

100
Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan 1.1.1. Maksud Penyusunan Laporan Keuangan Laporan Keuangan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah selaku Pengguna Anggaran selama satu periode pelaporan. Laporan keuangan terutama digunakan untuk menyajikan informasi mengenai posisi keuangan, realisasi anggaran, hasil operasi, dan perubahan ekuitas suatu entitas pelaporan yang bermanfaat bagi para pengguna dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber daya. Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah selaku entitas pelaporan mempunyai kewajiban untuk melaporkan upaya-upaya yang telah dilakukan serta hasil yang dicapai dalam pelaksanaan kegiatan secara sistematis dan terstruktur pada suatu periode pelaporan untuk kepentingan : a. Akuntabilitas Mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada entitas pelaporan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara periodik. b. Manajemen Membantu para pengguna untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan suatu entitas pelaporan dalam periode pelaporan sehingga memudahkan fungsi perencanaan, pengelolaan dan pengendalian atas seluruh aset, kewajiban dan ekuitas dana pemerintah untuk kepentingan masyarakat. c. Transparansi 1

Upload: others

Post on 27-Feb-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan

1.1.1. Maksud Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah disusun

untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang

dilakukan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah selaku Pengguna

Anggaran selama satu periode pelaporan. Laporan keuangan terutama digunakan untuk menyajikan

informasi mengenai posisi keuangan, realisasi anggaran, hasil operasi, dan perubahan ekuitas suatu

entitas pelaporan yang bermanfaat bagi para pengguna dalam membuat dan mengevaluasi

keputusan mengenai alokasi sumber daya.

Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah selaku entitas pelaporan

mempunyai kewajiban untuk melaporkan upaya-upaya yang telah dilakukan serta hasil yang

dicapai dalam pelaksanaan kegiatan secara sistematis dan terstruktur pada suatu periode pelaporan

untuk kepentingan :

a. Akuntabilitas

Mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan kebijakan yang

dipercayakan kepada entitas pelaporan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara

periodik.

b. Manajemen

Membantu para pengguna untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan suatu entitas pelaporan

dalam periode pelaporan sehingga memudahkan fungsi perencanaan, pengelolaan dan

pengendalian atas seluruh aset, kewajiban dan ekuitas dana pemerintah untuk kepentingan

masyarakat.

c. Transparansi

Memberikan informasi keuangan yang terbuka dan jujur kepada masyarakat berdasarkan

pertimbangan bahwa masyarakat memiliki hak untuk mengetahui secara terbuka dan

menyeluruh atas pertanggungjawaban pemerintah dalam pengelolaan sumber daya yang

dipercayakan kepadanya dan ketaatannya pada peraturan perundang-undangan.

d. Keseimbangan Antargenerasi (intergenerational equity)

Membantu para pengguna dalam mengetahui kecukupan penerimaan pemerintah pada periode

pelaporan untuk membiayai seluruh pengeluaran yang dialokasikan dan apakah generasi yang

akan datang diasumsikan akan ikut menanggung beban pengeluaran tersebut.

1

Page 2: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

1.1.2. Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan

Tujuan pelaporan keuangan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah

adalah menyajikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan dan untuk menunjukkan

akuntabilitas entitas pelaporan atas sumber daya yang dikelola, dengan:

1. Menyediakan informasi mengenai penerimaan Pendapatan Asli Daerah pada Dinas Komunikasi

dan Informatika Provinsi Jawa Tengah;

2. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi sumber daya ekonomi, kewajiban, dan

ekuitas pemerintah;

3. Menyediakan informasi posisi asset yang dikelola Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi

Jawa Tengah;

4. Menyediakan informasi mengenai Posisi Sumber daya ekonomi, kewajiban, dan ekuitas

pemerintah daerah;

5. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi sumber daya ekonomi, kewajiban, dan

ekuitas pemerintah daerah;

6. Menyediakan informasi mengenai sumber, alokasi, dan penggunaan sumber daya ekonomi;

7. Menyediakan informasi mengenai ketaatan realisasi terhadap anggaran yang ditetapkan;

8. Menyediakan informasi mengenai cara entitas pelaporan mendanai aktivitasnya dan memenuhi

kebutuhan kasnya;

9. Menyediakan informasi mengenai potensi pemerintah daerah untuk membiayai

penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;

10. Menyediakan informasi yang berguna untuk mengevaluasi kemampuan entitas pelaporan dalam

mendanai aktivitasnya.

Untuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut, laporan keuangan menyediakan informasi

mengenai aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan LRA, belanja, transfer, pembiayaan, pendapatan

LO, beban Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah sebagai suatu entitas

pelaporan. Adapun Laporan Keuangan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah

terdiri dari :

1. Laporan Realisasi Anggaran

Laporan Realisasi Anggaran mengungkapkan kegiatan keuangan pemerintah daerah yang

menunjukkan ketaatan terhadap APBD. Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan

perbandingan antara anggaran dengan realisasinya dalam satu periode pelaporan dan

menyajikan unsur-unsur sebagai berikut :

a. Pendapatan

b. Belanja

c. Transfer

d. Surplus/ defisit

e. Pembiayaan

2

Page 3: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

f. Sisa lebih/ kurang pembiayaan anggaran.

2. Neraca

Neraca menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporan mengenai aset, kewajiban, dan

ekuitas pada tanggal tertentu. Setiap entitas pelaporan mengklasifikasikan asetnya dalam aset

lancar dan non lancar serta mengklasifikasikan kewajibannya menjadi kewajiban jangka pendek

dan jangka panjang dalam neraca. Setiap entitas pelaporan mengungkapkan setiap pos aset dan

kewajiban yang mencakup jumlah-jumlah yang diharapkan akan diterima atau dibayar dalam

waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan dan jumlah-jumlah yang diharapkan akan

diterima atau dibayar dalam waktu lebih dari 12 (dua belas) bulan. Sedangkan ekuitas adalah

kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban entitas pada

tanggal laporan. Neraca mencantumkan sekurang-kurangnya pos-pos berikut:

a. Kas dan setara

b. Investasi jangka pendek

c. Piutang pajak dan bukan pajak

d. Persediaan

e. Investasi jangka panjang

f. Aset tetap

g. Aset Lainnya

h. Kewajiban jangka pendek

i. Kewajiban jangka panjang

j. Ekuitas

3. Laporan Operasional

Laporan Operasional menyajikan pos-pos sebagai berikut ;

a.Pendapatan LO dari kegiatan operasional

b.Beban dari kegiatan operasional

c.Surplus/ Defisit dari kegiatan non operasional

d.Pos luar biasa

e.Surplus/ Defisit LO

4. Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan Perubahan ekuitas menyajikan pos-pos :

a. Ekuitas awal

b. Surplus/ defisit LO pada periode bersangkutan

c. Koreksi yang langsung menambah/ mengurangi ekuitas yang antara lain berasal dari

dampak kumulatif yang disebabkan oleh perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi

kesalahan mendasar.

3

Page 4: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

5. Catatan atas Laporan Keuangan

Agar cepat digunakan oleh pengguna dalam memahami dan membandingkannya dengan

laporan keuangan entitas lainnya. Catatan atas Laporan Keuangan sekurang-kurangnya

disajikan dengan susunan sebagai berikut:

a. Informasi tentang kebijakan fiskal/ keuangan, ekonomi makro, pencapaian target Undang-

undang APBN/ Perda APBD, berikut kendala dan hambatan yang dihadapi dalam

pencapaian target.

b. Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan selama tahun pelaporan.

c. Informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan-kebijakan akuntansi

yang dipilih untuk diterapkan atas transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian penting

lainnya.

Catatan atas Laporan Keuangan disajikan secara sistematis setiap pos dalam Laporan Realisasi

Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas.

1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan

Pelaporan keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diselenggarakan berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang mengatur keuangan pemerintah, antara lain:

1. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan

Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999

Nomor 79, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4286);

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4355);

5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung

Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali dengan Undang-Undang Nomor 12

Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

4

Page 5: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah

Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang tentang Sistem Informasi Keuangan

Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2010 tentang

Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 110, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5155);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4578);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi

Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5165);

12. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 1 Seri E,

Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 7);

13. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 75 Tahun 2017 tentang Sistem Akuntansi Pemerintah

Daerah Provinsi Jawa Tengah;

14. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 120 Tahun 2017 tentang Kebujakan Akuntansi

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah; dan

15. Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor 903/0017608 Tanggal 8 November 2017 perihal

Percepatan Pelaksanaan APBD dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan

APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2017.

1.3. Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan

Sistematika isi catatan atas laporan keuangan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi

Jawa Tengah Tahun Anggaran 2017 adalah sebagai berikut :

Bab 1 Pendahuluan

1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan

1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan

1.3. Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan

Bab 2 Ekonomi Makro

2.1. Ekonomi Makro

2.2. Kebijakan Keuangan

5

Page 6: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

Bab 3 Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan

3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan

3.2. Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah

ditetapkan

Bab 4 Kebijakan Akuntansi

4.1. Entitas Akuntansi/ Entitas Pelaporan Keuangan Daerah

4.2. Basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuangan

Bab 5 Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan

5.1. Penjelasan Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran

5.1.1. Penjelasan Pos-Pos Pendapatan

5.1.2. Penjelasan Pos-Pos Belanja

5.1.3. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA)

5.2. Penjelasan Pos - Pos Neraca

5.2.1. Aset

5.2.2. Kewajiban

5.2.3. Ekuitas

5.3. Penjelasan Pos-Pos Laporan Operasional

5.3.1. Pendapatan-LO

5.3.2. Beban

5.3.3. Surplus/ Defisit dari Kegiatan Non Operasional

5.4. Penjelasan Pos-Pos Laporan Perubahan Ekuitas

Bab 6 Penjelasan atas Informasi-Informasi Non Keuangan

Bab 7 Penutup

6

Page 7: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

BAB 2

EKONOMI MAKRO DAN KEBIJAKAN KEUANGAN

2.1. Ekonomi Makro

Perekonomian Jawa Tengah berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto

(PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2017 mencapai Rp 1.187.048,81 miliar dan atas dasar harga

konstan 2010 mencapai Rp 894.050,47 miliar.

Ekonomi Jawa Tengah tahun 2017 tumbuh stagnan pada angka 5,27 persen. Dari sisi

produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi (13,27

persen). Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Impor (7,83 persen).

Struktur ekonomi Jawa Tengah Tahun 2017 dari sisi produksi masih tetap didominasi

oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan dengan kontribusi sebesar 34,96 persen, sedangkan dari

sisi pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT)

dengan kontribusi sebesar 60,71 persen.

Ekonomi Jawa Tengah triwulan IV-2017 tumbuh 5,40 persen (y-on-y). Dari sisi produksi,

pertumbuhan didorong oleh semua lapangan usaha, dengan pertumbuhan tertinggi dicapai

Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi yang tumbuh 18,81 persen. Dari sisi pengeluaran,

pendorong pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Ekspor yang tumbuh sebesar 23,55

persen.

Ekonomi Jawa Tengah triwulan IV-2017 mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 2,18

persen (q-to-q). Dari sisi produksi, utamanya disebabkan oleh pertumbuhan Lapangan Usaha

Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang terkontraksi sebesar 24,81 persen. Sementara dari sisi

pengeluaran disebabkan Komponen Impor yang meningkat hingga 21,40 persen, sementara

Komponen Ekspor hanya tumbuh 1,68 persen.

Pada triwulan IV-2017 ekonomi Jawa Tengah tumbuh 5,40 persen bila dibandingkan

triwulan IV-2016 (y-on-y). Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha. Informasi dan

Komunikasi merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 18,81 persen,

diikuti Jasa Perusahaan sebesar 11,23 persen, Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 9,99

persen serta Jasa Lainnya sebesar 9,85 persen.

Struktur perekonomian Jawa Tengah pada triwulan IV-2017 didominasi oleh empat

lapangan usaha utama yaitu: Industri Pengolahan (35,54 persen); Perdagangan Besar-Eceran dan

Reparasi Mobil-Sepeda Motor (13,68 persen); Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (12,03 persen)

serta Konstruksi (10,86 persen).

Sumber utama pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah Triwulan IV-2017 adalah Industri

Pengolahan sebesar 1,54 persen, diikuti Konstruksi sebesar 0,88 persen serta Informasi dan

Komunikasi sebesar 0,81 persen.

7

Page 8: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

Ekonomi Jawa Tengah triwulan IV-2017 mengalami kontraksi 2,18 persen bila

dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Hal ini didorong oleh efek musiman beberapa

komoditi Pertanian, Kehutanan dan Perikanan seperti padi yang memasuki musim tanam dan

beberapa komoditi perkebunan lain yang telah melewati musim panen serta curah hujan yang tinggi

menjadikan lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan terkontraksi 24,81 persen.

Lapangan usaha lain yang mengalami kontraksi adalah Jasa Pendidikan sebesar 1,04 persen.

Jasa Perusahaan merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar

6,05 persen. Pertumbuhan ini disebabkan antara lain adanya liburan Natal dan Tahun Baru serta

peningkatan jumlah jama’ah umroh yang diberangkatkan oleh biro tour dan travel. Selain Jasa

Perusahaan, lapangan usaha yang tumbuh cukup tinggi adalah Informasi dan Komunikasi sebesar

5,83 persen serta Administrasi Pemerintah, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 5,61

persen.

Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah Tahun 2017 mencapai 5,27 persen, tumbuh stagnan

terhadap tahun sebelumnya. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Impor yang mencapai

7,83 persen, diikuti Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 7,50 persen, dan

Komponen Ekspor sebesar 7,34 persen.

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah Tahun 2017,

Komponen PKRT merupakan komponen dengan sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 2,77

persen; diikuti Komponen PMTB sebesar 2,17 persen, dan Komponen PKP sebesar 0,20 persen.

Sementara sumber pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah dari komponen lainnya sebesar 0,13 persen.

Struktur PDRB Jawa Tengah menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku pada tahun

2017 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh

Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) yang mencakup lebih dari separuh

PDRB Jawa Tengah. Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB Jawa

Tengah secara berturut-turut adalah Impor Barang dan Jasa, Ekspor Barang dan Jasa, PMTB, dan

PKP; sedangkan peranan Komponen PKLNPRT dan Perubahan Inventori relatif kecil.

Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi triwulan IV-2017 terhadap triwulan IV-

2016 (y-on-y) yang mencapai 5,40 persen didukung oleh semua komponen. Pertumbuhan tertinggi

dicapai oleh Komponen Impor sebesar 24,11 persen, diikuti Komponen Ekspor sebesar 23,55

persen, dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 7,48 persen.

Ekonomi Jawa Tengah triwulan IV-2017 terhadap triwulan III-2017 terkontraksi 2,18

persen. Pertumbuhan terjadi pada hampir seluruh komponen PDRB Pengeluaran, kecuali perubahan

inventori. Pendorong kontraksi adalah pertumbuhan Komponen Impor yang sangat tinggi (21,40

persen) dan tidak diimbangi dengan pertumbuhan komponen ekspor yang hanya tumbuh 1,68

persen. Komponen impor merupakan komponen pengurang dalam penyusunan PDRB, sehingga

pertumbuhan komponen impor yang cukup tinggi akan mengurangi pertumbuhan PDRB.

8

Page 9: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

PDRB perkapita Jawa Tengah tahun 2017 mencapai Rp 34,62 juta, meningkat 7,75

persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Peningkatan ini sedikit lebih tinggi dibanding

tahun 2016 yang meningkat 7,35 persen. Peningkatan pada tahun 2017 tersebut jauh di atas inflasi

yang terjadi pada tahun ini yang besarnya 3,06 persen.

2.2. Kebijakan Keuangan

Perwujudan pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel telah

dilaksanakan melalui Government Resources Management System Provinsi Jawa Tengah (GRMS),

yaitu bangunan sistem aplikasi terintegrasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan berdasarkan pada

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, Perda

Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Permendagri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir

dengan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 dan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 122

Tahun 2016 tentang Pedoman Penatausahaan Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2017. Pengelolaan keuangan daerah dilaksanakan

dengan mengedepankan prinsip-prinsip akuntansi berbasis akrual, nilai historis, realistis,

periodisitas, konsisten, pengungkapan lengkap dan penyajian wajar.

Kebijakan keuangan daerah secara garis besar akan tercermin pada kebijakan pendapatan,

belanja serta pembiayaan yang harus dikelola secara tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan

dan bertanggung jawab serta taat pada peraturan perundang-undangan. Dalam rangka meningkatkan

kinerja pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiayaan daerah, maka kebijakan yang diambil

adalah sebagai berikut :

1. Arah Kebijakan Pendapatan Daerah

Dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah, maka ditetapkan kebijakan umum

dalam pengelolaan pendapatan daerah tahun 2017 meliputi :

a. Peningkatan penerimaan pajak daerah, optimalisasi retribusi daerah, hasil pengelolaan

kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah;

b. Optimalisasi pemanfaatan pengelolaan aset daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah

yang dipisahkan;

c. Peningkatan kontribusi BUMD terhadap Pendapatan Asli Daerah dengan mengoptimalkan

pengelolaan BUMD;

d. Peningkatan dana perimbangan dari Dana Alokasi Umum dan bagi hasil pajak, bukan pajak

dan pembaharuan data;

e. Mengoptimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana serta sumberdaya manusia yang ada

guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah;

f. Meningkatkan kerjasama Pemerintah dan Swasta.

9

Page 10: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

Kebijakan tersebut ditempuh melalui penajaman potensi riil sumber-sumber

pendapatan dan peningkatan kualitas pelayanan publik secara akuntabel; menginventarisir dan

mengoptimalkan pendayagunaan aset-aset daerah agar dapat memberi kontribusi pada PAD;

peningkatan pelayanan perpajakan, retribusi daerah, dan pendapatan lain-lain.

2. Arah Kebijakan Belanja Daerah

Dalam rangka mewujudkan sinergitas rencana program dan kegiatan prioritas

pembangunan daerah tahun 2017 serta berkontribusi terhadap capaian RPJMN tahun 2017,

maka kebijakan Belanja Daerah yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung dan Belanja

Langsung, yang diarahkan untuk :

a. Pemenuhan pembiayaan belanja yang bersifat wajib dan mengikat untuk menjamin

pelayanan dasar masyarakat, termasuk belanja BLUD, DBHCHT dan pendampingan DAK;

b. Pemenuhan Dana Bagi Hasil kepada Kabupaten/Kota;

c. Mempertahankan alokasi belanja sebesar 20 % untuk fungsi pendidikan;

d. Membiayai program dan kegiatan yang menjadi prioritas pembangunan Jawa Tengah

Tahun 2017, meliputi :

1) Mempercepat penurunan jumlah penduduk miskin dan pengangguran;

2) Meningkatkan daya saing ekonomi berbasis pada potensi unggulan daerah dan

berorientasi pada ekonomi kerakyatan;

3) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat;

4) Meningkatkan pembangunan infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah;

5) Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup serta

pengurangan risiko bencana;

6) Mewujudkan pemerintahan yang bersih (Clean Government), tata kelola pemerintahan

yang baik (Good Governance);

7) Memantapkan pelaksanaan demokratisasi dan kondusivitas daerah.

e. Mendukung program/kegiatan strategis yang terkait dengan agenda nasional, dengan tetap

mempriotitaskan pembangunan daerah serta memiliki skala pelayanan nasional dan

regional.

Kebijakan belanja daerah ini disusun berdasarkan prinsip-prinsip penganggaran

dengan pendekatan anggaran berbasis kinerja, dan memperhatikan prioritas pembangunan

sesuai permasalahan serta perkiraan situasi dan kondisi pada tahun mendatang, dan dilakukan

secara selektif, akuntabel, transparan, dan berkeadilan.

10

Page 11: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

3. Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah

Kebijakan Pembiayaan Daerah terdiri dari Kebijakan Penerimaan Pembiayaan dan

Pengeluaran Pembiayaan Daerah diarahkan untuk :

a. Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Tahun 2016 sebagai sumber

penerimaan pada APBD Tahun Anggaran 2017 didasarkan pada perhitungan yang cermat

dan rasional;

b. Penyertaan modal dalam rangka pemenuhan kewajiban dalam prinsip kehati-hatian

(prudential);

c. SILPA diupayakan menurun seiring dengan semakin efektifnya penggunaan anggaran;

d. Membentuk dana cadangan.

Kebijakan keuangan daerah, baik arah kebijakan pendapatan, pembiayaan, maupun

belanja yang didukung dengan kebijakan keuangan negara, yang tertuang dalam APBD

Provinsi Jawa Tengah maupun APBN adalah untuk mendukung tercapainya target sasaran

perencanaan pembangunan Provinsi Jawa Tengah.

11

Page 12: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

BAB 3

IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN SKPD

3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan

Realisasi pencapaian target kinerja penyerapan anggaran belanja Dinas Komunikasi dan

Informatika Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2017 yang tercantum dalam Laporan Realisasi

Anggaran (LRA) adalah sebesar Rp48.649.030.425,00 (Empat Puluh Delapan Milyar Enam Ratus

Empat Puluh Sembilan Juta Tiga Puluh Ribu Empat Ratus Dua Puluh Lima Rupiah) atau tercapai

94,73% dari target sebesar Rp51.357.753.000,00 (Lima Puluh Satu Milyar Tiga Ratus Lima Puluh

Tujuh Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Tiga Ribu Rupiah). Pos belanja ini terdiri dari belanja-belanja

sebagai berikut :

1. Belanja Pegawai sebesar Rp23.521.396.963,00 (Dua Puluh Tiga Milyar Lima Ratus Dua Puluh

Satu Juta Tiga Ratus Sembilan Puluh Enam Ribu Sembilan Ratus Enam Puluh Tiga Rupiah)

atau 48,35 % dari total belanja

2. Belanja Barang Jasa sebesar Rp21.736.756.362,00 (Dua Puluh Satu Milyar Tujuh Ratus Tiga

Puluh Enam Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Enam Ribu Tiga Ratus Enam Puluh Dua Rupiah)

atau 44,68 % dari total belanja

3. Belanja Modal sebesar Rp3.390.877.100,00 (Tiga Milyar Tiga Ratus Sembilan Puluh Juta

Delapan Ratus Tujuh Puluh Tujuh Ribu Seratus Rupiah) atau 6,97 % dari total belanja

3.2. Hambatan dan Kendala yang Ada dalam Pencapaian Target yang telah Ditetapkan

Secara umum beberapa hambatan atau kendala yang ada dalam pencapaian target Realisasi

Kinerja Keuangan Belanja Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah yang tidak

optimal antara lain :

a. Terdapat efisiensi anggaran pada beberapa kegiatan;

b. Realisasi belanja menyesuaikan dengan kebutuhan pada beberapa kegiatan;

c. Adanya honor KPID selama 3 (tiga) bulan tidak direalisasikan karena sudah dicukupi dengan

belanja Hibah pada kegiatan Penyediaan Jasa Pelayanan Perkantoran;

d. Kebutuhan kelengkapan peserta, sewa hotel dan perjalanan dinas yang tidak di realisasikan

pada Kegiatan Pengembangan Sumber Daya Informasi;

e. Adanya kerjasama penyiaran dengan PT. Bank BPD dan efisiensi pada belanja makan dan

minum pada Kegiatan Dialog Interaktif Mbangun Deso/Pidato/Siaran Langsung/Spot.

12

Page 13: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

IKHTISAR REALISASI PENCAPAIAN TARGET KINERJA KEUANGAN

TAHUN ANGGARAN 2017

Satuan Kerja Perangkat Daerah : Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah

Provinsi : Jawa Tengah

NoProgram/

Kegiatan

Jumlah

AnggaranRealisasi Realisasi

Keterangan

(Tidak

Terserapnya

Anggaran ≤

96%)(Rp) (Rp)

Fisik

(%)

Keu

(%)

1 2 3 4 5 6 7

I

Program

Pelayanan

Administrtasi

Perkantoran

11.820.930.0

00 11.054.462.794 100 93,52

1 Kegiatan

Penyediaan Jasa

Surat Menyurat

26.400.000 10.004.600 100 37,90 Realisasi

keuangan hanya

terserap 37,90%

karena

menyesuaikan

dengan

kebutuhan

2 Kegiatan

Penyediaan Jasa

Komunikasi,

Sumber Daya Air

dan Listrik

7.869.540.000 7.433.323.815 100 94.46 Realisasi

keuangan hanya

terserap 94,4%

karena

menyesuaikan

dengan

kebutuhan

3 Kegiatan

Jaminan Barang

Milik Daerah

65.000.000 64.626.140 100 99,42

13

Page 14: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

NoProgram/

Kegiatan

Jumlah

AnggaranRealisasi Realisasi

Keterangan

(Tidak

Terserapnya

Anggaran ≤

96%)

(Rp) (Rp)Fisik

(%)

Keu

(%)

1 2 3 4 5 6 7

4 Kegiatan

Penyediaan Jasa

Kebersiahan

Kantor/Rumah

Dinas

21.500.000 21.240.130 100 98,79

5 Kegiatan

Penyediaan Alat

Tulis Kantor

196.500.000 195.468.250 100 99,47

6 Kegiatan

Penyediaan

Barang Cetak

dan Penggandaan

230.000.000 224.266.900 100 97,51

7 Kegiatan

Penyediaan

Komponen

Instaasi Listrik/

Penerangan

Bangunan Kantor

46.250.000 45.036.000 100 97,38

8 Kegiatan

Penyediaan

Peralatan Rumah

Tangga

60.937.000 60.771.000 100 99,73

9 Kegiatan

Penyediaan

Bahan bacaan

dan Peraturan

Perundang -

undangan

17.108.000 13.020.000 100 76,10 Realisasi

keuangan hanya

terserap 76,10%

karena

menyesuaikan

dengan

kebutuhan

14

Page 15: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

NoProgram/

Kegiatan

Jumlah

AnggaranRealisasi Realisasi

Keterangan

(Tidak

Terserapnya

Anggaran ≤

96%)

(Rp) (Rp)Fisik

(%)

Keu

(%)

1 2 3 4 5 6 7

10 Kegiatan

Penyediaan

makanan dan

Minuman

172.500.000 170.912.210 100 99,08

11 Kegiatan Rapat-

rapat Koordinasi

dan Konsultasi di

dalam dan luar

daerah

917.320.000 915.429.587 100 99,79

12 Kegiatan

Penyediaan Jasa

Pelayanan

Perkantoran

2.182.875.000 1.885.484.162 100 86,38 Realisasi

keuangan hanya

terserap 86,38%

karena adanya

honor KPID

selama 3 (tiga)

bulan tidak

direalisasikan

karena sudah

dicukupi dengan

bilanja Hibah

13 Kegiatan

Penyediaan

Biaya Publikasi

dan Dokumentasi

15.000.000 14.880.000 100 99,20

II Program

Peningkatan

Sarana Dan

Prasarana

Aparatur

2.918.063.000 2.723.460.798 100 93,33

15

Page 16: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

NoProgram/

Kegiatan

Jumlah

AnggaranRealisasi Realisasi

Keterangan

(Tidak

Terserapnya

Anggaran ≤

96%)

(Rp) (Rp)Fisik

(%)

Keu

(%)

1 2 3 4 5 6 7

1 Kegiatan

Pemeliharaan

Rutin/ Berkala

Gedung Kantor

675.000.000 671.437.080 100 99,47

2 Kegiatan

Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Perlengkapan

Gedung Kantor

112.500.000 96.357.354 100 85,65 Realisasi

keuangan hanya

terserap 85,65%

karena

menyesuaikan

dengan

kebutuhan

3 Kegiatan

Pemeliharaan

Rutin/ Berkala

Meubelair

18.750.000 17.721.425 100 94,51

4 Kegiatan

Pemeliharaan

Rutin/ Berkala

Kendaraan

Dinas/

Operasional

597.520.000 468.304.839 100 78,37 Realisasi

keuangan hanya

terserap 78,37%

karena

menyesuaikan

dengan

kebutuhan

5 Kegiatan

Pemeliharaan

Rutin/ Berkala

Peralatan Kantor

dan Rumah

Tangga

229.793.000 224.915.000 100 97,88

6 Kegiatan 1.284.500.000 1.244.725.100 100 96,90 Realisasi

16

Page 17: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

NoProgram/

Kegiatan

Jumlah

AnggaranRealisasi Realisasi

Keterangan

(Tidak

Terserapnya

Anggaran ≤

96%)

(Rp) (Rp)Fisik

(%)

Keu

(%)

1 2 3 4 5 6 7

Peningkatan

sarana dan

Prasarana Kantor

keuangan hanya

terserap 96,90%

adanya sisa

kontrak

dikarenakan

nilainya

dibawah pagu

anggaran

III Program

Peningkatan

Disiplin

Aparatur

205.200.000 199.852.000 100 97.39

Kegiatan

Pengadaan

Pakaian Dinas

beserta

Perlengkapannya

205.200.000 199.852.000 100 97,39

IV Program

Peningkatan

Kapasitas

Sumber Daya

Aparatur

100.000.000 93.950.000 100 93.95

Kegiatan

Pendidikan dan

Pelatihan Formal

100.000.000 93.950.000 100 93,95 Realisasi

keuangan hanya

terserap 93,95%

karena

menyesuaikan

dengan

kebutuhan

V Pengembangan

Komunikasi,

8.014.895.000 7.634.215.731 100 95,25

17

Page 18: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

NoProgram/

Kegiatan

Jumlah

AnggaranRealisasi Realisasi

Keterangan

(Tidak

Terserapnya

Anggaran ≤

96%)

(Rp) (Rp)Fisik

(%)

Keu

(%)

1 2 3 4 5 6 7

Informasi Dan

Media Masa

1 Kegiatan

Pengembangan

Sumber Daya

Informasi

140.000.000 120.023.800 100 85,73 Realisasi

keuangan hanya

terserap 85,73%,

adanya

kebutuhan

kelengkapan

peserta, sewa

hotel dan

perjalanan dinas

yang tidak di

realisasikan

2 Kegiatan

Pembuatan

Buletin/Majalah/

Tabloid

450.000.000 388.452.000 100 86,32 Realisasi

keuangan hanya

terserap 86,32%

adanya efisiensi

pada biaya

pengiriman

3 Kegiatan

Peningkatan

Pelayanan

Informasi

1.520.000.000 1.356.122.275 100 89,22 Realisasi

keuangan hanya

terserap 89,22%

adanya efisiensi

4 Kegiatan Forum

Komunikasi

Media

200.000.000 177.820.700 100 88,91 Realisasi

keuangan hanya

terserap 88,91%

18

Page 19: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

NoProgram/

Kegiatan

Jumlah

AnggaranRealisasi Realisasi

Keterangan

(Tidak

Terserapnya

Anggaran ≤

96%)

(Rp) (Rp)Fisik

(%)

Keu

(%)

1 2 3 4 5 6 7

Tradisional (FK-

Metra)

karena

menyesuaikan

dengan

kebutuhan

5 Kegiatan

Pengembangan

Sistem Informasi

Jateng OnLine

4.700.000.000 4.607.803.800 100 98,04

6 Kegiatan

Pengembangan

Pengelolaan

Sistem Informasi

420.000.000 413.976.156 100 98,57

7 Kegiatan Literasi

Media Di

Kalangan Pelajar

dan Mahasiswa

117.621.000 116.912.000 100 99,40

8 Kegiatan

Peningkatan

Koordinasi

Bidang

Penyiaran

295.000.000 281.330.000 100 95,37 Realisasi

keuangan hanya

terserap 94,4%

adanya efisiensi

anggaran

9 Kegiatan

Peningkatan

Kapasitas /

Kualitas SDM

Bidang

Penyiaran

172.274.000 171.775.000 100 99,71

VI Kerjasama

Informasi

Dengan Mass

Media

4.410.819.000 4.077.229.883 100 92,44

19

Page 20: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

NoProgram/

Kegiatan

Jumlah

AnggaranRealisasi Realisasi

Keterangan

(Tidak

Terserapnya

Anggaran ≤

96%)

(Rp) (Rp)Fisik

(%)

Keu

(%)

1 2 3 4 5 6 7

1 Kegiatan Dialog

Interaktif

Mbangun Deso/

Pidato/ Siaran

Langsung/ Spot

886.500.000 696.752.500 100 78,60 Realisasi

keuangan hanya

terserap 78,60%

adanya kerjasam

penyiaran

dengan PT.

Bank BPD dan

efisiensi pada

belanja makan

dan minum

2 Kegiatan

Sosialisasi

Pengarusutamaan

Gender di Jawa

Tengah

112.500.000 88.231.400 100 78,43 Realisasi

keuangan hanya

terserap 78,43%

adanya efisiensi

anggaran

3 Pengembangan

Media Center

200.000.000 188.902.150 100 94,45 Realisasi

keuangan hanya

terserap 94,45%

karena

menyesuaikan

dengan

kebutuhan

4 Kegiatan

Sinkronisasi dan

koordinasi

bidang

kehumasan

172.000.000 149.456.400 100 86,89 Realisasi

keuangan hanya

terserap 94,4%

adanya efisiensi

20

Page 21: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

NoProgram/

Kegiatan

Jumlah

AnggaranRealisasi Realisasi

Keterangan

(Tidak

Terserapnya

Anggaran ≤

96%)

(Rp) (Rp)Fisik

(%)

Keu

(%)

1 2 3 4 5 6 7

Pemerintah

Provinsi Jawa

Tengah

anggaran

5 Kegiatan

Peningkatan dan

Pengembangan

Lembaga

Komunikasi

Masyarakat

100.000.000 80.972.500 100 80,97 Realisasi

keuangan hanya

terserap 80,97%

karena

menyesuaikan

dengan

kebutuhan

6 Kegiatan

Peningkatan

Keterbukaan

Informasi Publik

1.800.000.000 1.787.394.372 100 99,30

7 Kegiatan

Sosialisasi

Kebijakan dan

Hasil

Pembangunan

melalui

Ormas/LSM dan

OPP

114.500.000 103.068.600 100 90,02 Realisasi

keuangan hanya

terserap 90,02%

karena

menyesuaikan

dengan

kebutuhan

8 Kegiatan Dialog

Interaktif di

Radio /Televisi

tentang Isu-isu

Penyiaran

101.340.000 101.120.000 100 99,78

21

Page 22: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

NoProgram/

Kegiatan

Jumlah

AnggaranRealisasi Realisasi

Keterangan

(Tidak

Terserapnya

Anggaran ≤

96%)

(Rp) (Rp)Fisik

(%)

Keu

(%)

1 2 3 4 5 6 7

9 Kegiatan

Pengawasan isi

Siaran Lembaga

Penyiaran

120.573.000 117.948.750 100 97,82

10 Kegiatan

Pemantauan

Penyiararan Jawa

Tengah

210.700.000 209.780.000 100 99,56

11 Kegiatan Proses

Perizinan

Lembaga

Penyiaran

298.734.000 272.561.211 100 91,24 Realisasi

keuangan hanya

terserap 91,24%

karena

menyesuaikan

dengan

kebutuhan

12 Kegiatan

Pemberdayaan

Kelompok

Masyarakat

Pemantau isi

Siaran yang telah

terbentuk

180.000.000 175.148.000 100 97,30

13

Kegiatan Kajian

dan Analisa Hasil

Pemantauan

Penyiaran Jawa

Tengah

113.972.000 105.894.000 100 92,91 Realisasi

keuangan hanya

terserap 92,91%

karena

menyesuaikan

dengan

22

Page 23: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

NoProgram/

Kegiatan

Jumlah

AnggaranRealisasi Realisasi

Keterangan

(Tidak

Terserapnya

Anggaran ≤

96%)

(Rp) (Rp)Fisik

(%)

Keu

(%)

1 2 3 4 5 6 7

kebutuhan

VII Pengkajian Dan

Penelitian

Bidang

Informasi Dan

Komunikasi

560.000.000 438.214.500 100 78.25

1 Kegiatan

Analisis Berita

dan Pendapat

Umum

450.000.000 354.592.500 100 78,80 Realisasi

keuangan hanya

terserap 78,80%

karena

menyesuaikan

dengan

kebutuhan

2 Kegiatan Dialog

Pengelolaan

Pendapat Umum

di Jawa Tengah

110.000.000 83.622.000 100 76,02 Realisasi keu.

Hny terserap

76,02% karena

menyesuaikan

dengan

kebutuhan

VIII Program

Peningkatan

SDM Bidang

Komunikasi dan

Informatika

750.000.000 713.968.140 100 95,2

Kegiatan

Peningkatan

SDM bidang

Komunikasi dan

Informatika

750.000.000 713.968.140 100 95,20 Realisasi

keuangan hanya

terserap 95,20%

karena

menyesuaikan

dengan

kebutuhan

23

Page 24: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

NoProgram/

Kegiatan

Jumlah

AnggaranRealisasi Realisasi

Keterangan

(Tidak

Terserapnya

Anggaran ≤

96%)

(Rp) (Rp)Fisik

(%)

Keu

(%)

1 2 3 4 5 6 7

IX Program

Pengembangan

Data/Informasi/

Statistik Daerah

1.200.000.000 1.198.545.586 100 99,88

Kegiatan

Koordinasi

Penyusunan Data

dan Informasi

Pembangunan

Daerah

1.200.000.000 1.198.545.586 100 99,88

X Program

Optimalisasi

Pemanfaatan

Teknologi

Informasi

1.300.000.000 1.234.792.892 100 94,98

1 Kegiatan

Pengembangan

Pelayanan

Informasi

Kebijakan

Daerah

50.000.000 42.912.000 100 85,82 Realisasi

keuangan hanya

terserap 85,82%

karena

menyesuaikan

dengan

kebutuhan

2 Kegiatan

Sosialisasi

Kebijakan

Pemerintah

Daerah melalui

Media Massa

350.000.000 302.545.200 100 86,44 Realisasi

keuangan hanya

terserap 86,44%

karena

menyesuaikan

dengan

kebutuhan

Kegiatan 700.000.000 692.093.526 100 98,87

24

Page 25: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

NoProgram/

Kegiatan

Jumlah

AnggaranRealisasi Realisasi

Keterangan

(Tidak

Terserapnya

Anggaran ≤

96%)

(Rp) (Rp)Fisik

(%)

Keu

(%)

1 2 3 4 5 6 7

Layanan Sistem

LPSE

Kegiatan

Penguatan

Kelembagaan

PPID

200.000.000 197.242.166 100 98,62

XI

Program

Peningkatan

Persandian

Daerah

285.000.000 260.945.400 100 91,56

Kegiatan

Peningkatan

Pemanfaatan

Persandian

285.000.000 260.945.400 100 91,56 Realisasi

keuangan hanya

terserap 91,56%

karena

menyesuaikan

dengan

kebutuhan

BAB 4

KEBIJAKAN AKUNTANSI

4.1. Entitas Akuntansi/Entitas Pelaporan Keuangan Daerah

Asumsi kemandirian entitas, yang berarti bahwa unit Pemerintah Daerah sebagai entitas

pelaporan dan entitas akuntansi dianggap sebagai unit yang mandiri dan mempunyai kewajiban

untuk menyajikan laporan keuangan sehingga tidak terjadi kekacauan antar unit pemerintahan

dalam pelaporan keuangan. Salah satu indikasi terpenuhinya asumsi ini adalah adanya kewenangan

entitas untuk menyusun anggaran dan melaksanakannya dengan tanggung jawab penuh. Entitas

bertanggungjawab atas pengelolaan aset dan sumber daya di luar neraca untuk kepentingan

yurisdiksi tugas pokoknya, termasuk atas kehilangan atau kerusakan aset dan sumber daya

25

Page 26: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

dimaksud, utang piutang yang terjadi akibat pembuatan keputusan entitas, serta terlaksana tidaknya

program dan kegiatan yang telah ditetapkan.

Entitas di pemerintah daerah terdiri atas Entitas Pelaporan dan Entitas Akuntansi. Entitas

Pelaporan adalah Pemerintah Daerah yang terdiri dari satu atau lebih entitas akuntansi yang

menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib menyampaikan laporan pertanggung-

jawaban berupa laporan keuangan Pemerintah Daerah. Entitas Akuntansi adalah Satuan Kerja

penguna anggaran/pengguna barang dan oleh karenanya wajib menyelenggarakan akuntansi dan

menyusun laporan keuangan untuk digabungkan pada entitas pelaporan. Yang termasuk ke dalam

entitas akuntansi adalah SKPD dan PPKD.

4.2. Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan

Kebijakan akuntansi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah dituangkan dalam Peraturan

Gubernur Nomor 75 Tahun 2017 tentang Kebijakan Dan Sistem Akutansi Pemerintah Daerah

Provinsi Jawa Tengah.

4.3. Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan

a. Pendapatan

Pendapatan adalah semuah penerimaan Kas Derah (Kasda) yang menmbah ekuitas dana

lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah dan tidak

perlu dibayarkan kembali oleh pemerintah. Pendapatan di Akui pada saat kas di terima

pada KASDA,. Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azaz bruto, yaiut dengan

membukukan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan

dengan pengeluaran).

b. Belanja

Belnja adalah semuah pengeluaran Kasda yang mengurangi dana lancar dalam periode

tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayaranya kembali oleh

pemerintah, belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran Kas dari Kasda, Khusus melalui

bendahara Pengeluran, pengekuan belanja terjadi pada Saat pertanggungjawaban atas

pengeluaran tersebut disahkan oleh BUD.

c. Aset

Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikusai dan / atau dimiliki oleh pemerintah

sebagai akibat dari masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi /sosial di masa depan

diharapkan dapat di peroleh, baik oleh pemerintah maupaun oleh masyarakat, serta dapat

di ukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non keuangan yang diperlukan untuk

penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber - sumber daya yang di pelihara

karena alasan sejarah dan budaya, Dalam pengertian Aset ini tidak termasuk sumber daya

Alam seperti Hutan, kekayaan di dasar laut dan kandungan pertambangan , Aset di akui

pada saat diterima atau saat hak kepemilikan berpindah. Aset di klasifikasikan menjadi

Aset Lancar, Aset Tetap, dan Aset Lainya.

26

Page 27: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

d. Kewajiban

Kewajiban adalah utang yang timbul dar peristiwa masa lalu. kewajiban pada SKPD

berupa kewajiban Kepada PPKD berupa keterlambatan penyampian sisa uang persediaan

dan berupa pendapatan yang ditangguhkan, Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), serta utang

jangka pendek lainya.

e. Ekuitas Dana

Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih aset dan utang

pemerintah, ekuitas dana diklasifikasikan menjadi ekuitas Dana lancar dan Ekuitas Dana

Diinventasikan.

4.4. Penerapan Kebijakan Akuntansi berkaitan dengan Ketentuan yang ada dalam Standar

Akuntansi Pemerintahan pada

a. Kebijakan Akuntansi Pelaporan Keuangan

1) Pelaporan keuangan merupakan satu kesatuan yang terdiri dari laporan keuangan,

catatan atas laporan keuangan, dan informasi tambahan yang harus disajikan

bersama-sama.

2) Komponen laporan keuangan pemerintah untuk entitas akuntansi terdiri dari

Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, Laporan Operasional (LO), Laporan

Perubahan Ekuitas (LPE), dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).

3) Catatan atas Laporan Keuangan mengungkapkan hal-hal sebagai berikut:

a) Menyajikan informasi tentang ekonomi makro, kebijakan fiskal/keuangan

dan pencapaian target perda APBD berikut kendala dan hambatan yang

dihadapi dalam pencapaian target;

b) Menyajikan ikhtisar pencapaian kinerja selama tahun pelaporan;

c) Menyajikan informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan

kebijakan-kebijakan akuntansi yang dipilih untuk diterapkan atas transaksi--

transaksi dan kejadian-kejadian penting lainnya;

d) Menyediakan informasi tambahan yang diperlukan untuk penyajian yang

wajar, yang tidak disajikan dalam lembar muka laporan keuangan.

4) Basis Akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pemerintah daerah

adalah basis akrual.

5) Entitas pelaporan keuangan mengacu pada konsep bahwa setiap pusat

pertanggungjawaban harus bertanggungjawab atas pelaksanaan tugasnya sesuai

dengan ketentuan perundang-undangan.

6) Entitas pelaporan keuangan daerah adalah Pemerintah Daerah secara keseluruhan,

sedangkan pusat-pusat pertanggungjawaban ada pada SKPD dan Biro Keuangan.

b. Kebijakan Akuntansi Kas dan Setara Kas

27

Page 28: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

1) Kas adalah uang tunai dan saldo simpanan di bank yang setiap saat dapat

digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintahan.

2) Setara kas adalah investasi jangka pendek pemeriintah yang sangat likuid, yang

siap dicairkan menjadi kas, bebas dari risiko perubahan nilai yang signifikan, serta

mempunyai masa jatuh tempo kurang dari 3 bulan terhitung dari tanggal perolehan.

3) Kas dan setara kas dibagi dalam 3 klasifikasi besar yaitu uang tunai, saldo

simpanan di Bank, dan setara kas.

4) Kas dan setara kas diakui pada saat :

a. Memenuhi definisi kas dan/setara kas; dan

b. Penguasaan dan/atau kepemilikan telah beralih kepada pemerintah daerah.

5) Kas dan setara kas dicatat berdasarkan nilai nominal yang disajikan dalam nilai

rupiah.

6) Kas dan setara kas disajikan dalam Neraca dan LAK.

c.Kebijakan Akuntansi Investasi

1) Investasi adalah aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomi

seperti Bungan, deviden dan royalti, atau manfaat sosial, sehingga dapat

meningkatkan kemampuan pemerintah daerah dalam rangka pelayanan kepada

masyarakat.

2) Investasi diklasifikasikan menjadi dua kelompok yaitu investasi jangka pendek dan

investasi jangka panjang.

3) Pengakuan investasi :

a) Investasi jangka pendek dapat diakui apabila memenuhi kriteria sebagai

berikut:

(1) Kemungkinan manfaat ekonomi dan manfaat sosial atau jasa potensial

di masa yang akan datang atas suatu investasi tersebut dapat diperoleh

pemerintah dalam jangka waktu 12 bulan atau kurang; dan

(2) Nilai perolehan atau nilai wajar investasi dapat diukur secara memadai

(reliable).

b) Investasi jangka panjang dapat diakui apabila memenuhi kriteria sebagai

berikut :

(1) Kemungkinan manfaat ekonomi dan manfaat sosial atau jasa potensial

di masa yang akan datang atas suatu investasi tersebut dapat diperoleh

pemerintah dalam jangka waktu lebih dari 12 bulan; dan

(2) Nilai perolehan atau nilai wajar investasi dapat diukur secara memadai

(reliable).

4) Pengukuran Investasi

28

Page 29: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

a) Investasi jangka pendek, dicatat sebesar biaya perolehan. Apabila investasi

diperoleh tanpa biaya perolehan maka investasi dinilai berdasarkan nilai wajar

investasi pada tanggal perolehannya yaitu sebesar harga pasar.

b) Investasi jangka panjang, metode yang digunakan adalah metode biaya, metode

ekuitas, metode nilai bersih yang dapat direalisasikan (net realizable value).

5) Penyajian/pengungkapan

a) Investasi jangka pendek disajikan pada pos aset lancar di neraca. Sedangkan

hasil dari investasi, seperti bunga diakui sebagi pendapatan dan disajikan pada

LRA dan LO.

b) Investasi jangka panjang disajikan pada neraca menurut jenisnya, baik yang

sifat non permanen maupun bersifat permanen. Investasi non permanen yang

diragukan tertagih/ terealisasi disajikan sebagai pengurang investasi jangka non

permanen.

c) Investasi non permanen yang akan jatuh tempo dalam waktu kurang dari 12

bulan setelah tanggal pelaporan direklasifikasi menjadi bagian lancar investasi

non permanen pada aset lancar.

d. Kebijakan Akuntansi Piutang

1) Piutang adalah jumlah uang yang wajib dibayar kepada Pemerintah dan/atau hak

Pemerintah yang dapat dinilai dengan uang sabagai akibat perjanjian atau akibat

lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau akibat

lainnya yang sah, yang diharapkan diterima Pemerintah dalam waktu 12 (dua

belas) bulan sejak tanggal pelaporan.

2) Pengakuan piutang pemerintah diakui pada saat timbulnya hak tagih pemerintah

karena adanya tunggakan pungutan pendapatan, perikatan, transfer antar

pemerintahan dan kerugian daerah serta transaksi lainnya.

3) Pengukuran piutang dicatat sebesar nilai nominal yang tercantum dalam surat

ketetapan, surat penagihan dan nilai yang belum dilunasi sampai dengan akhir

periode pelaporan.

4) Metode untuk menghitung piutang yang tidak tertagih adalah metode

pencadangan/penyisihan piutang tidak tertagih. Metode ini mengestimasi besarnya

piutang-piutang yang tidak akan tertagih dan kemudian mencatat dan menyajikan

nilai estimasi tersebut sebagai penyisihan piutang tidak tertagih, yang mengurangi

nilai piutang bruto. Penyisihan piutang tidak tertagih dibentuk berdasarkan

kualitas/ umur piutang.

e.Kebijakan Akuntansi Persediaan

1) Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang

dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-

29

Page 30: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/ atau diserahkan dalam rangka

pelayanan kepada masyarakat.

2) Persediaan merupakan aset yang berupa :

a) Barang atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam rangka kegiatan

operasional pemerintah,

b) Bahan atau perlengkapan (supplies) yang akan digunakan dalam proses

produksi,

c) Barang dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau

diserahkan kepada masyarakat,

d) Barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat

dalam rangka kegiatan pemerintahan.

3) Persediaan diakui pada saat :

a) Potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh pemerintah dan mempunyai

nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal.

b) Diterima atau hak kepemilikannya dan/ atau kepenguasaannya berpindah.

4) Persediaan dicatat menggunakan metode periodik yaitu pencatatan hanya dilakukan

pada saat terjadi penambahan sehingga tidak mengupdate jumlah persediaan.

Metode penilaian persediaan menggunakan harga perolehan terakhir.

5) Persediaan disajikan sebesar :

a) biaya peroleh apabila diperoleh dengan pembelian. Biaya perolehan

persediaan meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya

penanganan, dan biaya lainnya yang secara langsung dapat dibebankan pada

perolehan persediaan. Hal yang mengurangi biaya perolehan persediaan:

potongan harga dan rabat dan lainnya yang serupa.

b) Harga pokok produksi apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri.

c) Nilai wajar apabila persediaan diperoleh dari cara lainnya.

30

Page 31: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

f. Kebijakan Akuntansi Aset Tetap

1) Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua

belas) bulan untuk digunakan, dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh

masyarakat umum.

2) Aset tetap diklasifikasikan berdasarkan kesamaan dalam sifat atau fungsinya dalam

aktivitas operasi entitas. Klasifikasi aset tetap adalah tanah; peralatan dan mesin;

gedung dan bangunan; jalan, irigrasi dan jaringan; aset tetap lainnya; serta

konstruksi dalam pengerjaan (KDP).

3) Aset tetap diakui pada saat manfaat ekonomi masa depan dapat diperoleh dan

nilainya dapat diukur dengan andal. Kriteria untuk dapat diakui sebagai aset tetap

adalah:

a) Berwujud

b) Mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan

c) Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal

d) Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal entitas

e) Diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan

4) Aset tetap pada prinsipnya dinilai dengan biaya perolehan. Apabila biaya perolehan

suatu aset adalah tanpa nilai atau tidak dapat diidentifikasi, maka nilai Aset Tetap

didasarkan pada nilai wajar pada saat perolehan.

5) Komponen biaya perolehan aset terdiri dari :

a) Harga pembelian, termasuk bea impor dan pajak pembelian, setelah dikurangi

dengan diskon dan rabat

b) Seluruh biaya yang secara langsung dapat dihubungkan/ diatribusikan dengan

aset dan membawa aset tersebut ke kondisi yang membuat aset tersebut dapat

bekerja untuk penggunaan yang dimaksudkan.

6) Nilai satuan minimum kapitalisasi aset tetap adalah sebagai berikut :

a) Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin adalah yang sama dengan

atau lebih dari Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah),

b) Pengeluaran untuk gedung dan bangunan dan yang sama dengan atau lebih

dari Rp. 20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah),

c) Nilai satuan minimum kapitalisasi aset tetap dikecualikan terhadap

pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa

koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.

7) Pengeluaran setelah perolehan awal suatu aset tetap hanya dapat dikapitalisasikan

pada nilai aset jika memenuhi persyaratan sebagai berikut :

a) Pengeluaran tersebut mengakibatkan bertambahnya masa manfaat, kapasitas,

kualitas, dan volume aset yang telah dimiliki,

31

Page 32: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

b) Pengeluaraan tersebut memenuhi batasan minimal nilai kapitalisasi Aset

Tetap/aset lainnya.

8) Penyusutan adalah alokasi yang sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat

disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang bersanngkutan.

Metode penyusutan yang digunakan adalah metode garis lurus yaitu dengan rumus

nilai yang dapat disusutkan dibagi masa manfaat. Nilai yang dapat disusutkan

adalah seluruh nilai perolehan aset dengan tidak memiliki nilai sisa (residu).

9) Perhitungan penyusutan aset tetap yang diperoleh tengah tahun menggunakan

pendekatan tahunan yaitu penyusutan dihitung satu tahun penuh meskipun baru

diperoleh satu atau dua bulan atau bahkan dua hari.

10) Suatu aset tetap dieliminasi dari neraca ketika dilepaskan atau bila aset secara

permanen dihentikan penggunaannya dan tidak ada manfaat ekonomi masa yang

akan datang. Aset tetap yang secara permanen dihentikan atau dilepas harus

dieliminasi dari Neraca dan diungkapkan dalam CaLK.

11) Penilaian kembali atau revaluasi aset tetap pada umumnya tidak diperkenankan

karena SAP menganut penilaian aset berdasarkan biaya perolehan atau pertukaran.

12) Penyajian aset tetap berdasarkan biaya perolehan aset tetap tersebut dikurangi

akumulasi penyusutan.

13) Perlakuan khusus, penyajiian aset bersejarah tidak harus di neraca tetap

diungkapkan dalam CaLK. Contoh dari aset bersejarah adalah bangunan

bersejarah, monumen, tempat-tempat purbakala seperti candi dan karya seni.

g. Kebijakan Akuntansi Dana Cadangan

1) Dana cadangan adalah dana yang disisihkan untuk menampung kebutuhan yang

memerlukan dana yang relatif besar yang tidak dapat dipenuhi dalam satu tahun

anggaran.

2) Dana cadangan diakui pada saat terjadi pemindahan klasifikasi dari kas ke dana

cadangan.

3) Dana cadangaan diukur sesuai dengan nilai nominal dari kas yang diklasifikasikan

ke dana cadangan.

4) Dana cadangan disajikan dalam Neraca pada kelompok aset non lancar. Rinciannya

dijelaskan dan diungkapkan dalam CaLK.

h. Kebijakan Akuntansi Aset Lainnya

1) Aset lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, investasi jangka panjang,

aset tetap, dan dana cadangan.

2) Aset lainnya antara lain :

a) Aset tak berwujud

32

Page 33: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

(1) Aset tak berwujud didefinisikan sebagai aset non-moneter yang dapat

diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik. Jenis aset tak berwujud

antara lain : goodwill, hak paten, hak cipta, royalti, software, lisensi,

hasil kajian penelitian yang memberikan manfaat jangka panjang, aset

tak berwujud lainnya dan aset tak berwujud dalam pengerjaan.

(2) Aset tak berwujud diakui apabila memenuhi kriteria sebagai berikut :

(a) Kemungkinan besar diperkirakan manfaat ekonomi di masa datang

yang diharapkan atau jas potensial yang diakibatkan dari Aset Tak

Berwujud tersebut akan mengalir kepada/dinikmati oleh entitas

dan

(b) Biaya perolehan atau nilai wajarnya dapat diukur dengan anda.

(3) Aset tak berwujud diukur dengan harga perolehan yaitu harga yang harus

dibayar entitas untuk memperoleh suatu Aset Tak Berwujud hingga siap

untuk digunakan dan Aset Tak Berwujud tersebut mempunyai manfaat

ekonomi yang diharapkan dimasa datang atau jasa potensial yang

melekat pada aset tersebut akan mengalir masuk kedalam entitas

tersebut.

b) Tagihan tuntutan ganti rugi daerah

(1) Tagihan tuntutan ganti rugi daerah adalah hak tagih pemerintah daerah

atas kerugian daerah yang disebabkan oleh tindakan melanggar hukum

atau kelalaian seseorang.

(2) TTGR diakui pada saat terbitnya surat keterangan tanggung jawab

mutlak atau surat keputusan pembebanan penggantian kerugian

sementara.

(3) TTGR diukur sebesar nominal yang tercantum dalam surat keterangan

tanggung jawab mutlak atau surat keputusan pembebanan penggantian

kerugian sementara.

c) Aset kemitraan dengan pihak ketiga

(1) Aset kerjasama/kemitraan adalah aset tetap yang dibangun atau

digunakan untuk menyelenggarakan kegiatan kerjasama/kemitraan.

(2) Aset kerjasama/kemitraan diakui pada saat terjadi perjanjian

kerjasama/kemitraan yaitu dengan perubahan klasifikasi aset dari aset

tetap menjadi aset kerjasama/kemitraan.

d) Aset lain-lain

(1) Aset lain-lain digunakan untuk mencatat aset lainnya yang tidak dapat

dikelompokkan dalam aset tak berwujud, tagihan penjualan angsuran,

tuntutan perbendaharaan, tuntutan ganti rugi, dan kemitraan dengan

pihak ketiga.

33

Page 34: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

(2) Aset lain-lain diakui pada saat dihentikan dari penggunaan aktif

pemerintah dan direklasifikasika ke dalam aset lain-lain.

(3) Aset tetap yang dimaksudkan untuk dihentikan dari penggunaan aktif

pemerintah direklasifikasi ke dalam Aset lain-lain menurut nilai

tercatatanya.

i. Kebijakan Akuntansi Kewajiban

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang

penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah.

Kewajiban diklasifikasikan menjadi :

1) Kewajiban jangka pendek

a) Kewajiban jangka pendek adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu

yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi

pemerintahan dan masa pembayaran/pelunasan diharapkan dalam waktu 12

(dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan.

b) Kewajiban jangka pendek terdiri dari uang perhiungan fihak ketiga, utang

bunga, bagian lancar utang jangka panjang, pendapatan diterima dimuka, utang

beban dan utang jangka pendek lainnya.

c) Pengakuan kewajiban diakui jika besar kemungkinan bahwa pengeluaran

sumber daya ekonomi akan dilakuka untuk menyelesaikan kewajiban yang ada

sampai dengan pada saat tanggal pelaporan, dan perubahan atas kewajiban

tersebut mempunyai nilai penyelesaian yang dapat diukur dengan andal.

d) Kewajiban jangka pendek dicatat sebesar nilai nominal dan disajikan dalam

Neraca dan CaLK

2) Kewajiban jangka panjang

a) Kewajiban jangka panjang adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu

yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi

pemerintah dalam waktu lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal

pelaporan.

b) Kewajiban jangka panjang terdiri dari utang dalam negeri dan utang jangka

panjang lainnya.

c) Kewajiban jangka panjang diakui jika besar kemungkinan bahwa pengeluaran

sumber daya ekonomi akan dilakukan untuk menyelesaikan kewajiban yang ada

sampai saat pelaporan, dan perubahan atas kewajiban tersebut mempunyai nilai

penyelesaian yang dapat diukur dengan andal.

d) Kewajiban jangka panjang dicatat sebesar nilai nominal dan harus diungkapkan

dalam neraca pada periode pelaporan dengan nilai yang handal.

34

Page 35: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

j. Kebijakan Akuntansi Ekuitas

Ekuitas adalah kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara aset

dan kewajiban pemerintah. Dalam basis akrual pemerintah hanya menyajikan satu jenis

pos ekuitas. Saldo akhir ekuitas diperoleh dari perhitungan pada Laporan perubahan

Ekuitas.

k. Kebijakan Akuntansi Pendapatan

1) Pendapatan LO

(a) Pendapatan LO adalah hak pemerintah daerah yang diakui sebagai penambah

ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu

dibayar kembali. Hak pemerintah tersebut dapat diakui sebagai pendapatan

LO apabila telah timbul hak pemerintah untuk menagih atas suatu

pendapatan atau telah terdapat suatu realisasi pendapatan yang ditandai

dengan adanya aliran masuk sumber daya ekonomi.

(b) Pendapatan LO dilaksanakan azas bruto yaitu dengan membukukan

pendapatan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah

dikompensasikan dengan pengeluaran).

(c) Entitas pemerintah menyajikan pendapatan LO yang diklasifikasikanmenurut

sumber pendapatan, disajikan dalam mata uang rupiah dan harus

diungkapkan sedemikian rupa pada CaLK.

2) Pendapatan LRA

(a) Pendapatan LRA adalah semua penerimaan rekening kas umum daerah yang

menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran yang

bersangkutan yang menjadi hak pemerintah dan tidak perlu dibayar kembali.

(b) Pendapatan LRA dicatat pada saat kas dari pendapatan tersebut diterima di

rekening kas umum daerah kecuali pendapatan BLUD dan disajikan dalam

LRA dan LAK.

l. Kebijakan Akuntansi Beban, Belanja dan Transfer

1) Beban

(a) Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa termasuk potensi

pendapatan yang hilang atau biaya yang timbul akibat transaksi tersebut dalam

periode pelaporan yang berdampak pada penurunan ekuitas, baik berupa

pengeluaran, konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.

(b) Pengakuan dan pengukuran beban

(1) Beban Operasi

i. Beban pegawai, jika pembayaran melalui mekanisme UP/GU/ TU,

diakui ketika bukti pembayaran beban telah disahkan pengguna

35

Page 36: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

anggaran sedangkan beban pegawai yang pembayarannya melalui

mekanisme LS diakui pada saat SP2D atau pada saat timbulnya

kewajiban pemerintah.

ii. Beban barang dan Jasa

Beban persediaan dicatat pada saat pembelian persediaan yaitu

pada saat barang telah diterima

Beban jasa, pemeliharaan dan perjalanan dinas dicatat sebesar

nilai nominal yang tertera dsalam dokumen tagihan dari pihak

ketiga sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang

telah mendapatkan persetujuan dari Pengguna Anggaran/Kuasa

Pengguna Anggaran.

Beban buga diakui pada saat bunga tersebut jatuh tempo untuk

dibayarkan.

Beban subsidi diakui pada saat kewajiban Pemerintah Daerah

untuk memberikan subsidi telah timbul

Beban hibah dalam bentuk uang dicatat sebesar nilai nominal

yang tertera dalam nota perjanjian hibah.

Beban bantuan sosial dicatat sebesar nilai nominal yang tertera

dalam dokumen keputusan pemberian bantuan sosial berupa

uang atau dokumen pengadaan barang/jasa oleh Pihak Ketiga.

Beban penyusutan diakui pada akhir tahun berdasarkan metode

penyusutan yang telah ditetapkan.

Beban amortisasi diakui pada akhir tahun berdasarkan metode

amortisasi yang telah ditetapkan.

Beban piutang tak tertagih diukur dengan metode penyisihan

piutang dan metode penghapusan langsung

(2) Beban transfer diakui pada saat diterbitkan SP2D atau pada saat timbulnya

kewajiban Pemerintah Daerah.

2) Belanja

(a) Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah yang

mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran bersangkutan

yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah.

(b) Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari rekening Kas Umum

Daerah. Belanja diukur berdasarkan nilai nominal yang dikeluarkandan

tercantum dalam dokumen sumber pengeluaran yang sah dan diukur berdasarkan

azas bruto.

36

Page 37: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

(c) Belanja disajikan dan diungkapkan dalam :

(1) LRA sebagai pengeluaran daerah

(2) LAK masuk kategori Aktivitas Operasi

(3) LAK masuk kategori Aktivitas Investasi

(4) CaLK untuk memudahkan pengguna mendapatkan informas.

3) Transfer

(a) Transfer adalah pengeluaran uang dari entitas pelaporan ke entitas pelaporan

lain, antara lain Bagi Hasil Pajak Daerah, Retribusi Daerah, dan Bagi Hasil

Pendapatan Lainnya serta Bantuan Keuangan kepada Kabupaten/Kota dan

Pemerintah Desa.

(b) Pengeluaran transfer diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari rekening Kas

Umum Daerah. Pengukuran transfer keluar didasarkan pada nilai nominal yang

tercantum dalam dokumen sumber pengeluaran yang sah untuk pengeluaran dari

Kas Daerah (SP2D). Terhadap pengeluaran transfer yang terdapat potongan

maka pengakuan nilai transfer diakui sebesar nilai bruto.

m. Kebijakan Akuntansi Pembiayaan (Penerimaan Pengeluaran)

1) Pembiayaan adalah setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau

pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran bersangkutan

maupun tahun-tahun anggaran berikutnya, yang dalam penganggaran pemerintah

terutama dimaksudkan untuk menutup defisit atau memanfaatkan surplus anggaran.

Jenis pembiayaan ada 2 (dua) yaitu penerimaan pembiayaan dan pengeluaran

pembiayaan.

2) Penerimaan pembiayaan diakui pada saat kas diterima pada Rekening Kas umum

Daerah atau pada saat terjadi pengesahan penerimaan pembiayaan oleh Bendahara

Umum Daerah. Sedangkan pengeluaran pembiayaan diakui pada saat dikeluarkan

dari Rekening Kas Umum Daerah.

3) Peneriman dan pengeluaran pembiayaan dicatat sebesar nilai nominal dan

dilaksanakan berdasarkan azas bruto yaitu dengan membukukan penerimaan bruto,

dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

n. Kebijakan Akuntansi Koreksi dan Pengembalian

Koreksi adalah tindakan pembetulan secara akuntansi agar akun/pos yang

tersaji dalam laporan keuangan entitas menjadi sesuai dengan yang seharusnya.

Sedangkan kesalahan penyajian akun/pos yang secara signifikan tidak sesuai dengan

yang seharusnya yang mempengaruhi laporan keuangan periode berajalan atau perode

37

Page 38: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

sebelumnya.Kesalahan ditinjau dari sifat kejadian dikelompokkan dalam 2 (dua) jenis

yaitu :

1) Kesalahan tidak berulang adalah kesalahan yang diharapkan tidak akan terjadi

kembali terdiri atas : kesalahan tidak berulang yang terjadi periode berjalan dan

kesalahan tidak berulang yang terjadi periode sebelumnya.

2) Kesalahan berulang dan sistematik adalah kesalahan yang disebabkan sifat

alamiah (normal) dari jenis-jenis transaksi tertentu yang diperkirakan akan

terjadi berulang. Kesalahan berulang dan sistematik tidak memerlukan koreksi

melainkan dicatat pada saat terjadi pengeluaran kas untuk mengembalikan

kelebihan pendapatan dengan mengurangi pendapatan LRA maupun pendapatan

LO yang bersangkutan.

Koreksi kesalahan yang berhubungan dengan periode-periode yang lalu

terhadap posisi kas dilaporkan dalam LAK tahun berjalan pada aktivitas yang

bersangkutan. Koreksi kesalahan diungkapkan pada CaLK.

38

Page 39: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

BAB 5

PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

5.1. Penjelasan Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran

5.1.1. Penjelasan Pos-Pos Pendapatan

Pendapatan yang dimasukan dalam Laporan Realisasi Anggaran adalah pendapatan yang

diterima selama TA. 2017 dan sudah disetorkan ke Rekening Kas Umum Daerah. Penerimaan yang

sudah diterima oleh Bendahara Penerimaan/ Bendahara Penerimaan Pembantu tetapi sampai

dengan tutup tahun anggaran belum disetorkan ke Rekening Kas Umum Daerah tidak ikut

diperhitungkan dalam penerimaan pendapatan Tahun Anggaran 2017.

5.1.1.1. Pendapatan Daerah .................................................................................... ....... Rp0,00

Total realisasi Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp0,00 atau 0% dari target Rp0,00 dan untuk

Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :(Dalam Rupiah)

2017% Realisasi 2016

Anggaran Realisasi

Pendapatan Asli daerah - - 0,00 -

Pendapatan Transfer - - 0,00 -

Lain-Lain Pendapatan Daerah yang sah - - 0,00 -

Jumlah - - 0,00 -

5.1.1.1.1. Pendapatan Asli Daerah ......................................... ............................... Rp0,00

Realisasi Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp0,00 atau 0% dari target Rp0,00 dan untuk

Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :(Dalam Rupiah)

2017% Realisasi 2016

Anggaran Realisasi

Pendapatan Retribusi Daerah - - 0,00 -

Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

- - 0,00 -

Jumlah - - 0,00 -

5.1.1.1.1.1. Pendapatan Retribusi Daerah ............................. ................... .............. Rp0,00

Realisasi Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp0,00 atau 0% dari target Rp0,00 dan untuk

Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :(Dalam Rupiah)

2017% Realisasi

2016Anggaran Realisasi

Retribusi Jasa Umum - - 0,00 -

Retribusi Jasa Usaha - - 0,00 -

Retribusi Perizinan Tertentu - - 0,00 -

Jumlah - - 0,00 -

39

Page 40: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

5.1.1.1.1.1.1. Pendapatan Retribusi Jasa Umum .............. ..... .............................. Rp0,00

Realisasi Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp0,00 atau 0% dari target Rp0,00 dan untuk

Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :(Dalam Rupiah)

2017% Realisasi 2016

Anggaran Realisasi

Retribusi Pelayanan Kesehatan - - 0,00 -

Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta - - 0,00 -

Retribusi Tera/Tera Ulang - - 0,00 -

Retribusi Pelayanan Pendidikan - - 0,00 -

Jumlah - - 0,00 -

5.1.1.1.1.1.2. Pendapatan Retribusi Jasa Usaha .............................................................. Rp0,00

Realisasi Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp0,00 atau 0% dari target Rp0,00 dan untuk

Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :Dalam Rupiah)

2017% Realisasi 2016

Anggaran Realisasi

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah - - 0,00 -

Retribusi Tempat Pelelangan - - 0,00 -

Retribusi Tempat Penginapan/Pesanggrahan/ Villa

- - 0,00 -

Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah - - 0,00 -

Jumlah - - 0,00 -

5.1.1.1.1.1.3. Pendapatan Retribusi Perizinan Tertentu............................................ .....Rp0,00

Realisasi Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp0,00 atau 0% dari target Rp0,00 dan untuk

Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut: (Dalam Rupiah)

2017% Realisasi 2016

Anggaran Realisasi

Retribusi Ijin Trayek - - 0,00 -

Retribusi Ijin Usaha Perikanan - - 0,00 -

Retribusi Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA)

- - 0,00 -

Jumlah - - 0,00 -

5.1.1.1.1.2. Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah ........................... ............... Rp0,00

Realisasi Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp0,00 atau 0% dari target Rp0,00 dan untuk

Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :(Dalam Rupiah)

2017% Realisasi 2016

Anggaran Realisasi

40

Page 41: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan

- - 0,00 -

Tuntutan Ganti Rugi - - 0,00 -

Pendapatan Denda keterlambatan - - 0,00 -

Pendapatan Denda Pajak - - 0,00 -

Pendapatan Denda Retribusi - - 0,00 -

Pendapatan Denda atas Pelanggaran Perda - - 0,00 -

Pendapatan dari Pengembalian - - 0,00 -

Penerimaan Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum - - 0,00 -

Penerimaan dari Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan

- - 0,00 -

Penerimaan dari BLUD - - 0,00 -

Penerimaan Lain-Lain - - 0,00 -

Jumlah - - 0,00 -

5.1.2. PENJELASAN POS-POS BELANJA

Belanja yang dimasukan dalam Laporan Realisasi Anggaran adalah realisasi belanja

berdasarkan SPJ belanja bulan Januari sampai dengan bulan Desember 2017.

5.1.2.1. BELANJA OPERASI ............ ......................................................... Rp45.258.153.325,00

Realisasi Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp45.258.153.325,00 atau 94,84 % dari anggaran

Rp47.721.822.000,00 dan untuk Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp0,00 dengan rincian sebagai

berikut :(Dalam Rupiah)

2017% Realisasi 2016

Anggaran Realisasi

Belanja Pegawai 24.463.466.000,00 23.521.396.963,00 96,15 -

Belanja Barang & Jasa 23.258.356.000,00 21.736.756.362,00 93,46 -

Jumlah 47.721.822.000,00 45.258.153.325,00 94,84 -

5.1.2.1.1. Belanja Pegawai .................................................................... Rp23.521.396.963,00

Realisasi Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp23.521.396.963,00 atau 96,15% dari anggaran

Rp24.463.466.000,00 dan untuk Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp0,00 dengan rincian sebagai

berikut :(Dalam Rupiah)

2017% Realisasi 2016

Anggaran Realisasi

Belanja Pegawai Tidak Langsung 19.792.846.000,00 19.019.392.701,00 96,09 -

Belanja Pegawai langsung 4.670.620.000,00 4.502.004.262,00 96,38 -

Jumlah 24.463.466.000,00 23.521.396.963,00 96,15 -

5.1.2.1.2. Belanja Barang dan Jasa......... ......................................... .......... Rp21.736.756.362,00

41

Page 42: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

Realisasi Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp21.736.756.362,00 atau 93,46% dari anggaran

Rp23.258.356.000,00 dan untuk Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp0,00 dengan rincian sebagai

berikut :(Dalam Rupiah)

2017% Realisasi

2016Anggaran Realisasi Belanja Bahan Pakai Habis 1.394.885.000,00 1.236.943.237,00 88,68 -

Belanja Bahan/Material 150.750.000,00 124.346.000,00 82,48 -

Belanja Jasa Kantor 11.768.426.000,00 11.046.413.235,00 93,86 -

Belanja Premi Asuransi 65.000.000,00 64.626.140,00 99,42 -

Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor 411.120.000,00 312.781.546,00 76,08 -

Belanja Cetak dan Penggandaan 1.312.050.000,00 1.161.510.520,00 88,53 -

Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gudang/ Parkir 691.250.000,00 672.400.000,00 97,27 -

Belanja Sewa Sarana Mobilitas 1.400.000,00 1.400.000,00 100,00 -

Belanja Sewa Alat Berat - - - -

Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor 39.900.000,00 36.150.000,00 90,60 -

Belanja Makanan dan Minuman 981.215.000,00,00 918.122.210,00 93,57 -

Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya 144.000.000,00 138.772.000,00 96,37 -

Belanja Pakaian Kerja - - - -

Belanja Pakaian Khusus dan Hari-Hari Tertentu 61.200.000,00 61.080.000,00 99,80 -

Belanja Perjalanan Dinas 4.518.863.000,00 4.280.510.469,00 94,73 -

Belanja Beasiswa Pendidikan PNS - - - -

Belanja Kursus Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis PNS

100.000.000,00 93.950.000,00 93,95 -

Belanja Pemeliharaan 973.067.000,00 962.143.505,00 98,88 -

Belanja Jasa Konsultasi 462.530.000,00 459.647.500,00 99,38 -

Belanja Hadiah Barang 39.200.000,00 36.960.000,00 94,29 -

Belanja Hadiah Uang Atas Prestasi - - - -

Uang untuk diberikan kepada pihak ketiga/masyarakat

143.500.000,00 129.000.000,00 89,90 -

DST ditambahkan apabila ada jenis belanja baru

Jumlah 23.258.356.000,00 21.736.756.362,00 93,46 -

5.1.2.1.3. Belanja Modal ..................................................................................

Rp3.390.877.100,00

Realisasi Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp3.390.877.100,00 atau 93,26% dari anggaran

Rp3.635.931.000,00 dan untuk Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp0,00 dengan rincian sebagai

berikut:(Dalam Rupiah)

2017% Realisasi 2016

Anggaran Realisasi

Belanja Tanah - - - -

Belanja Peralatan dan Mesin 3.478.454.000,00 3.236.204.100,00 93,04 -

Belanja Gedung dan Bangunan 157.477.000,00 154.673.000,00 98,22 -

42

Page 43: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

Belanja Jalan, Jembatan, irigasi dan Jaringan - - - -

Belanja Aset Tetap Lainnya - - - -

Jumlah 3.635.931.000,00 3.390.877.100,00 93,26 -

5.1.2.1.3.1. Belanja Modal Tanah ............................................................ .......................... Rp0,00

Realisasi Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp0,00 atau 0% dari anggaran Rp0,00 dan untuk

Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp0,00.

5.1.2.1.3.2. Belanja Modal Peralatan dan Mesin .......................................... Rp3.236.204.100,00

Realisasi Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp3.236.204.100,00 atau 93,04% dari anggaran

Rp3.478.454.000,00 dan untuk Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp0,00 dengan rincian sebagai

berikut:(Dalam Rupiah)

2017% Realisasi 2016

Anggaran Realisasi

Belanja Alat-alat Berat 50.000.000,00 39.483.400,00 78,97 -

Belanja Alat-alat Angkut - - - -

Belanja Alat-alat Bengkel - - - -

Belanja Alat-alat Pertanian/ Peternakan - - - -

Belanja Alat-alat Kantor dan rumah Tangga 2.993.898.000,00 2.954.472.200,00 98,68 -

Belanja Alat-alat Studio dan Komunikasi 434.556.000,00 242.248.500,00 55,75 -

Belanja Alat-alat Kedokteran - - - -

Belanja Alat-alat Laboratorium - - - -

Belanja Alat-alat Keamanan - - - -

Jumlah 3.478.454.000,00 3.236.204.100,00 93,04 -

5.1.2.1.3.3. Belanja Modal Gedung dan Bangunan ......................................... Rp154.673.000,00

Realisasi Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp154.673.000,00 atau 98,22% dari anggaran

Rp157.477.000,00 dan untuk Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp0,00 dengan rincian sebagai

berikut:(Dalam Rupiah)

2017% Realisasi 2016

Anggaran Realisasi

Belanja Gedung 100.000.000,00 98.736.000,00 98,74 -

Belanja Monumen 57.477.000,00 55.937.000,00 97,32 -

Jumlah 157.477.000,00 154.673.000,00 98,22 -

5.1.2.1.3.4. Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan ................................................... Rp0,00

43

Page 44: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

Realisasi Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp 0,00 atau 0% dari anggaran Rp 0,00 dan

untuk Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp 0,00 dengan rincian sebagai berikut:(Dalam Rupiah)

2017% Realisasi 2016

Anggaran Realisasi

Belanja Jalan dan Jembatan - - 0,00 -

Belanja Bangunan Air (Irigasi) - - 0,00 -

Belanja Instalansi dan Jaringan - - 0,00 -

Jumlah - - 0,00 -

44

Page 45: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

5.1.2.1.3.5. Belanja Modal Aset Tetap Lainnya ................................................................. Rp0,00

Realisasi Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp0,00 atau 0% dari anggaran Rp0,00 dan untuk

Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :(Dalam Rupiah)

2017% 2014

Anggaran Realisasi

Belanja Buku Perpustakaan - - 0,00 -

Belanja Barang Bercorak Kesenian, Kebudayaan

- - 0,00 -

Belanja Hewan, Ternak dan Tanaman - - 0,00 -

Jumlah - - 0,00 -

5.1.3. SISA LEBIH PEMBIYAAAN ANGGARAN (SiLPA) ................ –Rp48.649.030.425,00

SiLPA Tahun Anggaran 2017sebesar -Rp48.649.030.425,00, sedangkan Tahun 2016

sebesar Rp0,00

5.2. PENJELASAN POS-POS NERACA

5.2.1. Aset .......................................................................................................Rp16.721.420.776,99

Total Aset per 31 Desember 2017 sebesar Rp16.721.420.776,99 sedangkan saldo per 31

Desember 2016 sebesar Rp0,00.

5.2.1.1. Aset Lancar ............................................................................... ............ Rp 28.926.500,00

Aset Lancar per 31 Desember 2017 sebesar Rp28.926.500,00 , sedangkan saldo per 31

Desember 2016 sebesar Rp0,00.

5.2.1.1.1. Kas .. .......................................................................................................................Rp0,00

Kas per 31 Desember 2017 sebesar Rp0,00 sama dengan saldo per 31 Desember 2016

sebesar Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut : (Dalam Rupiah)

2017 2016

Kas di Bendahara Pengeluaran - -

Jumlah - -

5.2.1.1.1.1. Kas di Bendahara Pengeluaran..........................................................................Rp0,00

Kas di Bendahara Pengeluaran adalah saldo kas pada bendahara pengeluaran yang sampai

dengan tanggal 31 Desember 2017 belum disetor ke rekening kas daerah. Kas di bendahara

45

Page 46: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

pengeluaran pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp0,00 sama dengan saldo per 31 Desember

2016 sebesar Rp0,00.

5.2.1.1.2. Setara Kas...............................................................................................................Rp0,00

Setara Kas per 31 Desember2017 sebesar Rp0,00 sama dengan saldo per 31 Desember

2016 sebesar Rp0,00.

5.2.1.1.3. Piutang .................................................................................................................. Rp0,00

Piutang per 31 Desember 2017 sebesar Rp0,00 sama dengan saldo per 31 Desember 2016

sebesar Rp0,00.

5.2.1.1.4. Belanja Dibayar Dimuka ..................................................................................... Rp0,00

Belanja dibayar dimuka merupakan belanja yang belum menjadi kewajiban SKPD untuk

membayar pada Tahun 2016 namun SKPD telah melakukan pembayaran pada Tahun 2016

sehingga pembayaran tersebut sebagai uang muka. Belanja dibayar dimuka tersebut berupa

Asuransi Barang Milik Daerah dan Asuransi Pegawai Non PNS. Beban Dibayar Dimukaper 31

Desember 2017 sebesar Rp0,00 sama dengan saldo per 31 Desember 2016 sebesar Rp0,00 dengan

rincian sebagai berikut :(Dalam Rupiah)

2017 2016

Asuransi BMD - -

Asuransi Pegawai Non PNS - -

Sewa - -

Jumlah - -

5.2.1.1.5. Persediaan ............................................................................................. Rp28.926.500,00

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan

untuk mendukung kegiatan operasional SKPD, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual

dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Nilai persediaan diperoleh dari

hasil perhitungan fisik per 31 Desember 2017, dikalikan dengan harga pembelian terakhir.

Persediaan per 31 Desember 2017 sebesar Rp28.926.500,00 sedangkan saldo per 31 Desember

2016 sebesar Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :(Dalam Rupiah)

2017 2016

Persediaan Bahan Pakai Habis 3.454.000,00 -

Persediaan Bahan/Material - -

Persediaan Cetak 231.000,00 -

Persediaan Pakaian Dinas/Kerja 25.241.500,00 -

Persediaan Makanan dan Minuman - -

Persediaan Hibah - -

Jumlah 28.926.500,00 -

46

Page 47: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

47

Page 48: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

CATATAN :

pada lampiran dicantumkan Berita Acara Stock Opname Akhir Tahun dan perhitungan

persediaan sebagai berikut :(Dalam Rupiah)

No Nama/Jenis PersediaanJumlah

Satuan

Harga

Satuan

Nilai

Persediaan

1 Persediaan Bahan Habis Pakai

- Buku Kwitansi 3 Buah 13.000 39.000

- Stopmap 45 Buah 4.000 180.000

- Gunting 2 Buah 20.000 40.000

- USB Flashdisk 1 Buah 102.000 102.000

- Kelengkapan Peserta Rakortek 27 Set 99.000 2.673.000

- HVS A4 6 Rim 42.000 252.000

- HVS F4 4 Rim 42.000 168.000

Jumlah Persediaan Bahan Habis Pakai 3.454.000

2 Persediaan Cetak

- Amplop Dinas 15 Buah 5.000 75.000

- Kendali Surat Keluar 3 Buah 12.000 36.000

- Stopmap 24 Buah 5.000 120.000

Jumlah Persediaan Cetak 231.000

3 Persediaan Pakaian Dinas/ Kerja

- Pakaian PDH (275 cm 225 set) 132 Meter 124.000 16.368.000

- Ikat Pinggang Kelengkapan PDH 39 Buah 43.500 1.696.500

- Topi Mutz Kheky (list hitam dan putih) 48 Buah 62.000 2.976.000

- Badge Kelengkapan PDH 48 Buah 12.000 576.000

- Hijab Kheky 29 Buah 125.000 3.625.000

Jumlah Persediaan Pakaian Dinas/ Kerja 25.241.500

JUMLAH 28.926.500

5.2.1.2. Investasi Jangka Panjang ...................................................................................... Rp0,00

Investasi Jangka Panjang per 31 Desember 2017 sebesar Rp0,00 sama dengan saldo per 31

Desember 2016 sebesar Rp0,00.

5.2.1.3. Aset Tetap ......................................................................................... Rp40.566.983.092,00

Aset Tetap per 31 Desember 2017 sebesar Rp40.566.983.092,00 sedangkan saldo per 31

Desember 2016 sebesar Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :

Rincian mutasi aset tetap terdiri dari :

48

Page 49: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

Saldo Awal Rp 0,00

49

Page 50: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

PenambahanBelanja Modal Rp 3.390.877.100,00Belanja Barang/Jasa Rp 0,00Hibah Rp 0,00Mutasi Masuk Rp 37.176.369.992,00Reklasifikasi Masuk antar aset tetap Rp 138.219.400,00Reklasifikasi Masuk ke Aset Lainnya Rp 0,00Koreksi Rp 0,00Jumlah Rp 40.705.466.492,00

BerkurangEkstrakomtable Rp 264.000,00Reklasifikasi Keluar antar aset tetap Rp 138.219.400,00Reklasifikasi keluar ke Aset Lainnya Rp 0,00Mutasi Keluar Rp 0,00Koreksi Rp 0,00Jumlah Rp 138.483.400,00

Grand Total Rp 40.566.983.092,00

Mutasi bertambah adalah sebagai berikut :

Belanja Modal adalah realisasi hasil pengadaan melalui belanja modal selama Tahun 2017 yang

terdiri dari Belanja modal Peralatan dan Mesin snilai Rp3.236.204.100,00 dan belanja modal

Bangunan dan Gedung senilai Rp154.673.000,00.

Mutasi Masuk adalah perpindahan aset antar SKPD di Lingkungan Dinas Komunikasi dan

Informatika Jawa Tengah selama Tahun 2017 yang terdiri dari Mutasi masuk aset tetap berupa

Tanah senilai Rp6.977.000.000,00 , Peralatan dan Mesin senilai Rp24.515.496.118,00 ,

Bangunan dan Gedung senilai Rp5.343.961.874,00 , Jalan, Irigasi dan Jembatan senilai

Rp339.912.000,00 ,

Reklasifikasi Masuk Aset Tetap adalah perpindahan sesama akun aset tetap karena penyesuaian

jenis rekening aset tetap yang seharusnya yang terdiri dari Reklasifikasi masuk aset tetap Jalan,

Irigasi dan Jembatan senilai Rp39.483.400,00 dan Konstruksi dalam pengerjaan senilai

Rp98.736.000,00.

Mutasi berkurang adalah sebagai berikut :

Ekstrakomtable adalah aset tetap yang dikeluarkan dari Kartu Inventaris Barang atau kategori

aset tetap dikarenakan nilai satuan aset tersebut dibawah nilai kapitalisasi aset tetap sesuai

Peraturan Gubernur Nomor 45 Tahun 2014 tentang Kebijakan dan Sistem Akuntansi

Pemerintah Daerah yang terdiri dari Peralatan dan Mesin sebuah whiteboard senilai

Rp264.000,00

Reklasifikasi Keluar Aset Tetap adalah perpindahan sesama akun aset tetap karena penyesuaian

jenis rekening aset tetap yang seharusnya yang terdiri dari Reklasifikasi keluar aset tetap

Peralatan dan Mesin senilai Rp39.483.400,00 dan Bangunan dan Gedung senilai

Rp98.736.000,00.

50

Page 51: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

51

Page 52: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

5.2.1.3.1. Tanah ..................... .......................................................................... Rp6.977.000.000,00

Tanah per 31 Desember 2017 sebesar Rp6.977.000.000,00 sedangkan saldo per 31

Desember 2016 sebesar Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :(Dalam Rupiah)

2017 Bertambah Berkurang 2016

Tanah 6.977.000.000,00 6.977.000.000,00 - -

Jumlah 6.977.000.000,00 6.977.000.000,00 - -

Rincian mutasi tanah terdiri dari :

Saldo Awal Rp 0,00PenambahanBelanja Modal Rp 0,00Belanja Barang/Jasa Rp 0,00Hibah Rp 0,00Mutasi Masuk Rp 6.977.000.000,00Reklasifikasi Masuk antar aset tetap Rp 0,00Reklasifikasi Masuk ke Aset Lainnya Rp 0,00Koreksi Rp 0,00Jumlah Rp 6.977.000.000,00

BerkurangEkstrakomtable Rp 0,00Reklasifikasi Keluar antar aset tetap Rp 0,00Reklasifikasi keluar ke Aset Lainnya Rp 0,00Mutasi Keluar Rp 0,00Koreksi Rp 0,00Jumlah Rp 0,00

Grand Total Rp 6.977.000.000,00

Adapun rincian tanah menurut jenis dan lokasinya adalah sebagai berikut :

1. Tanah Lapangan terbang Perintis, Jl. Tri Lomba Juang No. 18, Semarang. Senilai

Rp2.217.500.000,00

2. Tanah Bangunan, Jl. Jl.Menteri Supeno I/2 Semarang Kel. Mugasari, Kec. Semarang Selatan.

Senilai Rp3.330.000.000,00

3. Tanah Bangunan, Jl. Tri Lomba Juang No. 6 Semarang, Kel. Mugas sari yang digunakan untuk

Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah. Senilai Rp1.429.500.000,00

5.2.1.3.2. Peralatan dan Mesin . ................................................................... Rp27.711.952.818,00

Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2017 sebesar Rp27.711.952.818,00 sedangkan saldo

per 31 Desember 2016 sebesar Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :(Dalam Rupiah)

52

Page 53: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

2017 Bertambah Berkurang 2016

Alat Berat 295.459.000,00 334.942.400,00 39.483.400,00 -

Alat Angkut 5.926.225.788,00 5.926.225.788,00 - -

Alat Bengkel dan Ukur 31.575.000,00 31.575.000,00 - -

Alat Pertanian dan Peternakan - - - -

Alat Kantor dan Rumah Tangga 18.813.508.575,00 18.813.772.575,00 264.000,00 -

Alat Studio dan Komunikasi 2.645.184.455,00 2.645.184.455,00 - -

Alat Kedokteran - - - -

Alat Laboratorium - - - -

Alat Keamanan - - - -

Jumlah 27.711.952.818,00 27.751.700.218,00 39.747.400,00 -

Rincian mutasi peralatan dan mesin terdiri dari :

Saldo Awal Rp 0,00PenambahanBelanja Modal Rp 3.236.204.100,00Belanja Barang/Jasa Rp 0,00Hibah Rp 0,00Mutasi Masuk Rp 24.515.496.118,00Reklasifikasi Masuk antar aset tetap Rp 0,00Reklasifikasi Masuk ke Aset Lainnya Rp 0,00Koreksi Rp 0,00Jumlah Rp 27.751.700.218,00

BerkurangEkstrakontable Rp 264.000,00Reklasifikasi Keluar antar aset tetap Rp 39.483.400,00Reklasifikasi keluar ke Aset Lainnya Rp 0,00Mutasi Keluar Rp 0,00Koreksi Rp 0,00Jumlah Rp 39.747.400,00

Grand Total Rp 27.711.952.818,00

5.2.1.3.3. Gedung dan Bangunan ................................................................... Rp5.399.898.874,00

Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2017 sebesar Rp5.399.898.874,00 sedangkan

saldo per 31 Desember 2016 sebesar Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :(Dalam Rupiah)

2017 Bertambah Berkurang 2016

Gedung 5.343.961.874,00 5.442.697.874,00 98.736.000,00 -

Monumen 55.937.000,00 55.937.000,00 - -

Jumlah 5.399.898.874,00 5.498.634.874,00 98.736.000,00 -

53

Page 54: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

Rincian mutasi gedung dan bangunan terdiri dari :

Saldo Awal Rp 0,00PenambahanBelanja Modal Rp 154.673.000,00Belanja Barang/Jasa Rp 0,00Hibah Rp 0,00Mutasi Masuk Rp 5.343.961.874,00Reklasifikasi Masuk antar aset tetap Rp 0,00Reklasifikasi Masuk ke Aset Lainnya Rp 0,00Koreksi Rp 0,00Jumlah Rp 5.498.634.874,00

BerkurangEkstrakontable Rp 0,00Reklasifikasi Keluar antar aset tetap Rp 98.736.000,00Reklasifikasi keluar ke Aset Lainnya Rp 0,00Mutasi Keluar Rp 0,00Koreksi Rp 0,00Jumlah Rp 98.736.000,00

Grand Total Rp 5.399.898.874,00

5.2.1.3.4. Jalan, irigasi dan Jaringan ................................................................ Rp379.395.400,00

Jalan, Irigasi dan jaringan per 31 Desember 2017 sebesar Rp379.395.400,00 sedangkan

saldo per 31 Desember 2016 sebesar Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :(Dalam Rupiah)

2017 Bertambah Berkurang 2016

Jalan dan Jembatan - - - -

Bangunan Air/Irigasi - - - -

Instalasi 265.412.000,00 265.412.000,00- -

Jaringan 113.983.400,00 113.983.400,00- -

Jumlah 379.395.400,00 379.395.400,00 - -

Rincian mutasi jalan, irigasi dan jaringan terdiri dari :

Saldo Awal Rp 0,00PenambahanBelanja Modal Rp 0,00Belanja Barang/Jasa Rp 0,00Hibah Rp 0,00Mutasi Masuk Rp 339.912.000,00Reklasifikasi Masuk antar aset tetap Rp 39.483.000,00Reklasifikasi Masuk ke Aset Lainnya Rp 0,00Koreksi Rp 0,00Jumlah Rp 379.395.400,00

54

Page 55: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

BerkurangEkstrakontable Rp 0,00Reklasifikasi Keluar antar aset tetap Rp 0,00Reklasifikasi keluar ke Aset Lainnya Rp 0,00Mutasi Keluar Rp 0,00Koreksi Rp 0,00Jumlah Rp 0,00

Grand Total Rp 379.395.400,00

5.2.1.3.5. Aset Tetap Lainnya .............................................................................................. Rp0,00

Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2017 sebesar Rp0,00 sama dengan saldo per 31

Desember 2016 sebesar Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :(Dalam Rupiah)

2017 Bertambah Berkurang 2016

Buku Perpustakaan - - - -

Barang Bercorak Kesenian dan Kebudayaan - - - -

Hewan, Ternak dan Tanaman - - - -

Jumlah - - - -

Rincian mutasi aset tetap lainnya terdiri dari :

Saldo Awal Rp 0,00PenambahanBelanja Modal Rp 0,00Belanja Barang/Jasa Rp 0,00Hibah Rp 0,00Mutasi Masuk Rp 0,00Reklasifikasi Masuk antar aset tetap Rp 0,00Reklasifikasi Masuk ke Aset Lainnya Rp 0,00Koreksi Rp 0,00Jumlah Rp 0,00

BerkurangEkstrakontable Rp 0,00Reklasifikasi Keluar antar aset tetap Rp 0,00Reklasifikasi keluar ke Aset Lainnya Rp 0,00Mutasi Keluar Rp 0,00Koreksi Rp 0,00Jumlah Rp 0,00

Grand Total Rp 0,00

55

Page 56: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

5.2.1.3.6. Konstruksi Dalam Pengerjaan ............................................................ Rp98.736.000,00

Konstruksi dalam Pengerjaan per 31 Desember 2017 sebesar Rp98.736.000,00 sedangkan

saldo per 31 Desember 2016 sebesar Rp 0,00 dengan rincian sebagai berikut :(Dalam Rupiah)

Uraian pembangunan 2017 Bertambah Berkurang 2016

Pemasangan Lift 49.346.000,00 49.346.000,00 - -

Pengembangan Gedung Dinas Kominfo 49.390.000,00 49.390.000,00 - -

Jumlah 98.736.000,00 98.736.000,00 - -

Penjelasan Konstruksi Dalam Pengerjaan

NoPembangunan

yg menjadi KDPLokasi No Kontrak Nilai Kontrak

Masa Pelaksanaan

RealisasiFisik (%)

1 2 3 4 5 6 7 81. DED

Pemasangan LiftJl. Menteri Supeno I No. 2

No. SPK : 027.2/2479/X/2017

Tanggal 31 Oktober 2017

Rp 49.346.000,00 45 (Empat Puluh Lima) Hari Kalender

Masih dalam proses DED

DED

2. DED Pengembangan Gedung Kominfo

Jl. Menteri Supeno I No. 2

No. SPK : 027.2/2479.1/X/2017

Tanggal 31 Oktober 2017

Rp 49.390.000,00 45 (Empat Puluh Lima) Hari Kalender

Masih dalam proses DED

DED

Rincian mutasi aset tetap lainnya terdiri dari :

Saldo Awal Rp 0,00PenambahanBelanja Modal Rp 0,00Belanja Barang/Jasa Rp 0,00Hibah Rp 0,00Mutasi Masuk Rp 0,00Reklasifikasi Masuk antar aset tetap Rp 98.736.000,00Reklasifikasi Masuk ke Aset Lainnya Rp 0,00Koreksi Rp 0,00Jumlah Rp 98.736.000,00

BerkurangEkstrakontable Rp 0,00Reklasifikasi Keluar antar aset tetap Rp 0,00Reklasifikasi keluar ke Aset Lainnya Rp 0,00Mutasi Keluar Rp 0,00Koreksi Rp 0,00Jumlah Rp 0,00

Grand Total Rp 98.736.000,00

56

Page 57: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

5.2.1.4. Akumulasi Penyusutan ........... ........................................................ Rp24.839.312.815,01

Akumulasi Penyusutanper 31 Desember 2017 sebesar Rp24.839.312.815,01 sedangkan

saldo per 31 Desember 2016 sebesar Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :(Dalam Rupiah)

  2017 2016

Alat Besar 147.729.500,00 -

Alat Angkut 5.285.929.163.000,00 -

Alat Bengkel 25.260.000,00 -

Alat Pertanian - -

Alat Kantor dan Rumah Tangga 14.755.139.722,70 -

Alat Studio dan Komunikasi 2.111.331.203,80 -

Alat Kedokteran - -

Alat Laboratorium - -

Alat Keamanan - -

Gedung 2.458.100.807,17 -

Monumen 2.796.850,00 -

Jalan dan Jembatan - -

Bangunan Air dan Irigasi - -

Instalasi 46.450.983,34 -

Jaringan 6.574.585,00 -

Jumlah 24.839.312.815,01 -

5.2.1.5. Aset Lainnya ......................................................................................... Rp964.824.000,00

Aset Lainnyaper 31 Desember 2017 sebesar Rp964.824.000,00 sedangkan saldo per 31

Desember 2016 sebesar Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :(Dalam Rupiah)

2017 2016

Aset Dikerjasamakan - -

- -

2017 2016

Aset Tak Berwujud 1.206.030.000,00 -

Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud (241.206.000,00) -

Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud Netto 964.824.000,00 -

2017 2016

Barang Rusak Berat 1,00 -

Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya (1,00) -

Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya Netto - -

Jumlah Aset Lainnya 964.824.000,00 -

5.2.1.5.1. Aset Dikerjasamakan ....................................................................................... Rp0,00

57

Page 58: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

Aset Lainnyaper 31 Desember 2017 sebesar Rp0,00 sama dengan saldo per 31 Desember

2016 sebesar Rp0,00.

5.2.1.5.2. Aset Tidak Berwujud .................................................................. Rp1.206.030.000,00

Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2017 sebesar Rp1.206.030.000,00 sedangkan saldo

per 31 Desember 2016 sebesar Rp0,00.

5.2.1.5.3. Amortisasi Aset Tak Berwujud ...................................................... Rp241.206.000,00

Amortisasi Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2017 sebesar Rp241.206.000,00

sedangkan saldo per 31 Desember 2016 sebesar Rp0,00.

5.2.1.5.4. Barang Rusak Berat .......................................................................................... Rp1,00

Barang Rusak Berat per 31 Desember 2017 sebesar Rp1,00 sedangkan saldo per 31

Desember 2016 sebesar Rp 0,00. Barang rusak berat yang dimaksud merupakan barang rusak

berupa Generating Set/ Genset dan tidak digunakan untuk aktifitas operasional serta dalam proses

penghapusan dengan rincian sebagai berikut :(Dalam Rupiah)

  2017 2016

Alat Besar - -

Alat Angkut - -

Alat Bengkel - -

Alat Pertanian - -

Alat Kantor dan Rumah Tangga 1,00 -

Alat Studio dan Komunikasi - -

Alat Kedokteran - -

Alat Laboratorium - -

Alat Keamanan - -

Gedung - -

Monumen - -

Jalan dan Jembatan - -

Bangunan Air dan Irigasi - -

Instalasi - -

Jaringan - -

Buku Perpustakaan - -

Barang Bercork Kebudyaan - -

Hewan dan Tumbuhan - -

Jumlah 1,00 -

5.2.1.5.5. Penyusutan Barang Rusak Berat .................................................................... Rp1,00

58

Page 59: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

Penyusutan Barang Rusak Berat per 31 Desember 2017 sebesar Rp1,00 sedangkan saldo

per 31 Desember 2016 sebesar Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :(Dalam Rupiah)

  2017 2016

Alat Besar - -

Alat Angkut - -

Alat Bengkel - -

Alat Pertanian - -

Alat Kantor dan Rumah Tangga 1,00 -

Alat Studio dan Komunikasi - -

Alat Kedokteran - -

Alat Laboratorium - -

Alat Keamanan - -

Gedung - -

Monumen - -

Jalan dan Jembatan - -

Bangunan Air dan Irigasi - -

Instalasi - -

Jaringan - -

Jumlah 1,00 -

5.2.2. KEWAJIBAN ............................................................................................................ Rp0,00

Total Kewajiban per 31 Desember 2017 sebesar Rp0,00 sama dengan saldo per 31

Desember 2016 sebesar Rp0,00.

5.2.2.1. Kewajiban Jangka Pendek .....................................................................................

Rp0,00

Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2017 sebesar Rp0,00 sama dengan saldo per

31 Desember 2016 sebesar Rp0,00.

5.2.2.1.1. Utang Jangka Pendek Pihak Ketiga ................................................................ Rp0,00

Kewajiban Jangka Pendek Pihak ketiga per 31 Desember 2017 sebesar Rp0,00 sama

dengan saldo per 31 Desember 2016 sebesar Rp0,00.

5.2.2.1.2. Utang Perhitungan Fihak Ketiga ..................................................................... Rp0,00

Kewajiban Jangka Pendek Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) per 31 Desember 2017 sebesar

Rp0,00 sama dengan saldo per 31 Desember 2016 sebesar Rp0,00.

5.2.2.1.3. Pendapatan Diterima Dimuka ..................................................................... Rp0,00

Pendapatan Diterima Dimuka per 31 Desember 2017 sebesar Rp0,00 sama dengan saldo

per 31 Desember 2016 sebesar Rp0,00 merupakan penerimaan yang sesungguhnya belum menjadi

59

Page 60: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

hak SKPD pada periode bersangkutan, tetapi pembayarannya telah terlebih dahulu diterima oleh

SKPD pada Tahun 2017.

5.2.2.1.4. Utang Belanja ..................................................................................................... Rp0,00

Utang Belanja per 31 Desember 2017 sebesar Rp0,00 sama dengan saldo per 31 Desember

2016 sebesar Rp0,00.

5.2.3. EKUITAS ............................................................................................ Rp16.721.420.776,99

Total Ekuitasper 31 Desember 2017 sebesar Rp16.721.420.776,99 sedangkan saldo per 31

Desember 2016 sebesar Rp0,00

5.3. PENJELASAN POS-POS LAPORAN OPERASIONAL

Laporan Operasional menyajikan ikhtisar sumber daya yang menambah ekuitas dan

penggunaannya yang dikelola oleh Organisasi Perangkat Daerah untuk kegiatan penyelenggaraan

pemerintahan dalam satu periode pelaporan. Laporan Operasional Dinas Komunikasi dan

Informatika Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2017 dapat dijelaskan sebagai berikut :

5.3.1. PENDAPATAN-LO .................................................................................................. Rp0,00

Pendapatan yang dimasukan dalam Laporan Operasional adalah pendapatan yang telah

timbul hak pemerintah untuk menagih selama TA. 2017. Pendapatan-LO per 31 Desember 2017

sebesar Rp0,00 sama dengan saldo per 31 Desember 2016 sebesar Rp0,00. dengan rincian sebagai

berikut :(Dalam Rupiah)

  2017 2016

Pendapatan Asli daerah - -

Lain-Lain Pendapatan Daerah yang sah - -

Jumlah - -

5.3.1.1. Pendapatan Asli Daerah .........................................................................................Rp0,00

Pendapatan Asli Daerah-LO per 31 Desember 2017 sebesar Rp0,00 sama dengan saldo per

31 Desember 2016 sebesar Rp0,00. dengan rincian sebagai berikut:(Dalam Rupiah)

  2017 2016

Pendapatan Pajak Daerah - -

Pendapatan Retribusi Daerah - -

Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang sah - -

Jumlah - -

60

Page 61: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

5.3.1.1.1. Pendapatan Retribusi Daerah ...................................................... ....................Rp0,00

Pendapatan Retribusi Daerah-LO per 31 Desember 2017 sebesar Rp0,00 sama dengan

saldo per 31 Desember 2016 sebesar Rp0,00. dengan rincian sebagai berikut:(Dalam Rupiah)

  2017 2016

Retribusi Jasa Umum - -

Retribusi Jasa Usaha - -

Retribusi Perizinan Tertentu - -

Jumlah - -

5.3.1.1.2. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah ................................................. Rp0,00

Lain-Lain PAD yang Sah-LO per 31 Desember 2017 sebesar Rp0,00 sama dengan saldo

per 31 Desember 2016 sebesar Rp0,00. dengan rincian sebagai berikut:(Dalam Rupiah)

  2017 2016

Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan - -

Pendapatan Bunga - -

Tuntutan Ganti Rugi - -

Pendapatan Denda keterlambatan - -

Pendapatan Denda Pajak - -

Pendapatan Denda Retribusi - -

Pendapatan dari Pengembalian - -

Penerimaan Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum - -

Penerimaan dari Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan - -

Penerimaan dari BLUD - -

Penerimaan Lain-Lain - -

Jumlah - -

5.3.1.2. Lain-Lain Pendapatan yang Sah ...................................................................... Rp0,00

Lain-Lain Pendapatan yang Sah -LO per 31 Desember 2017 sebesar Rp0,00 sama dengan

saldo per 31 Desember 2016 sebesar Rp0,00. Akun ini merupakan hibah barang aset tetap dari

pemerintah pusat dan/ atau pemerintah kabupaten/ kota.

5.3.2. BEBAN

Belanja yang dimasukan dalam Laporan Operasional adalah Belanja yang telah diterbitkan

dokumen pembayaran yang disahkan oleh pengguna anggaran dan barang telah diterima. Beban per

31 Desember 2017 sebesar Rp48.551.857.730,74 sedangkan saldo per 31 Desember 2016 sebesar

Rp0,00.

61

Page 62: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

5.3.2.1. Beban Operasional ............................. .............................................

Rp48.551.857.730,74

Beban Operasional per 31 Desember 2017 sebesar Rp48.551.857.730,74 sedangkan saldo

per 31 Desember 2016 sebesar Rp0,00.(Dalam Rupiah)

  2017 2016

Beban Pegawai 23.521.396.963,00 -

Beban Barang & Jasa 21.707.829.862,00 -

Beban Penyusutan dan Amortisasi 3.322.630.905,74 -

Beban Lainnya - -

Jumlah 48.551.857.730,74 -

5.3.2.1.1. Beban Pegawai ............................................................................... Rp23.521.396.963,00

Beban Pegawai per 31 Desember 2017 sebesar Rp23.521.396.963,00 sedangkan saldo per

31 Desember 2016 sebesar Rp0,00.(Dalam Rupiah)

  2017 2016

Beban Pegawai Tidak langsung 19.019.392.701,00 -

Beban Pegawai Langsung 4.502.004.262,00 -

Jumlah 23.521.396.963,00 -

5.3.2.1.2. Beban Barang dan Jasa ................................................................ Rp21.707.829.862,00

Beban Barang dan Jasa per 31 Desember 2017 sebesar Rp21.707.829.862,00 sedangkan

saldo per 31 Desember 2016 sebesar Rp0,00.(Dalam Rupiah)

  2017 2016

Beban Persediaan 3.648.807.467,00 -

Beban Jasa 12.280.636.875,00 -

Beban Pemeliharaan 1.274.925.051,00 -

Beban Perjalanan Dinas 4.280.510.469,00 -

Beban Barang & Jasa Lainnya 222.950.000,00 -

Jumlah 21.707.829.862,00 -

5.3.2.1.3. Beban Penyusutan/ Amortisasi Aset ............................................ Rp3.322.630.905,74

Beban Penyusutan/ Amortisasi Aset per 31 Desember 2017 sebesar Rp3.322.630.905,74

sedangkan saldo per 31 Desember 2016 sebesar Rp0,00(Dalam Rupiah)

  2017 2016

Beban Penyusutan Aset Tetap 3.081.424.905,74 -

Beban Amortisasi Aset Tak Berwujud 241.206.000,00 -

62

Page 63: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

  2017 2016Beban Penyusutan Aset tetap Rusak Berat - -

Jumlah 3.322.630.905,74 -

5.3.2.1.4. Beban Lain-Lain .................................................................................................. Rp0,00

Beban Lain-Lain per 31 Desember 2017 sebesar Rp0,00 sama dengan saldo per 31

Desember 2016 sebesar Rp0,00(Dalam Rupiah)

  2017 2016

Beban Penyisihan Piutang - -

Beban Diragukan Tertagih Investasi Non Permanen - -

Beban Hibah Aset Tetap - -

Jumlah - -

5.4. PENJELASAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Laporan Perubahan Ekuitas Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah

Tahun Anggaran 2017 dapat dijelaskan sebagai berikut :

5.4.1. Ekuitas Awal .............................................................................................................. Rp0,00

Nilai ekuitas awal tahun 2017 adalah sebesar Rp0,00. Nilai ini merupakan saldo akhir

ekuitas pada tahun 2016.

5.4.2. Surplus/ Defisit LO .......................................................................... –Rp48.551.857.730,74

Defisit- LO per 31 Desember 2017 sebesar -Rp48.551.857.730,74 merupakan defisit atas

kegiatan operasional (basis akrual) yang mengurangi nilai ekuitas Dinas Komunikasi dan

Informatika Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2017.

5.4.3. Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar Rp16.624.248.082,73

Dampak Akumulatif Perubahan Kebijakan/ Kesalahan Mendasar sebesar

Rp16.624.248.082,73 dapat dijelaskan sebagai dengan rincian :

a. Koreksi/ Penyesuaian Aset Tetap sebesar Rp37.176.105.992,00, dengan rincian:

Uraian Rp

Koreksi/Penyesuaian Tambah Aset Tetap dari Mutasi Antar SKPD 37.176.369.992,00

Koreksi/Penyesuaian Tambah Reklasifikasi antar Aset Tetap 138.219.400,00

Koreksi/Penyesuaian Kurang Aset Tetap ke Aset Ekstrakontable (264.000,00)

Koreksi/Penyesuaian Kurang Reklasifikasi antar Aset Tetap (138.219.400,00)

Jumlah 37.176.105.992,00

63

Page 64: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

b. Koreksi/ Penyesuaian Penyusutan sebesar Rp21.757.887.909,27, terdiri dari :

Uraian Rp

Koreksi/Penyesuaian Tambah Penyusutan (21.758.151.909,27)

Koreksi/Penyesuaian Kurang Penyusutan 264.000,00

Jumlah (21.757.887.909,27)

c. Koreksi/ Penyesuaian Aset Lainnya sebesar Rp1.206.030.001,00, terdiri dari :

Uraian Rp

Koreksi/Penyesuaian Tambah Aset Tak Berwujud 1.206.030.000,00

Koreksi/Penyesuaian Tambah Mutasi dari Aset Tetap 1,00

Jumlah 1.206.030.001,00

64

Page 65: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

d. Koreksi/ Penyesuaian Penyusutan Aset Lainnya Rp1,00, terdiri dari :

Uraian Rp

Koreksi/Penyesuaian Tambah Penyusutan (1,00)

Jumlah (1,00)

65

Page 66: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

BAB 6

PENJELASAN INFORMASI NON KEUANGAN

6.1. KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI

Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah dibentuk berdasarkan Peraturan

Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2016 Tanggal 9 November 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah dan Peraturan Gubernur

Nomor 70 Tahun 2016 Tanggal 15 Desember 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas

Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah.

6.1.1. KEDUDUKAN

1. Dinas Komunikasi dan Informatika merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan

bidang komunikasi dan informatika, persandian dan statistik yang menjadi kewenangan

Daerah.

2. Dinas Komunikasi dan Informatika dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan

dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

6.1.2. TUGAS

Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas membantu Gubernurmelaksanakan

urusan pemerintahan bidang komunikasi dan informatika,bidang persandian, dan bidang statistik

yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah.

6.1.3. FUNGSI

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Dinas Komunikasi dan Informatika

melaksanakan fungsi:

1. Perumusan kebijakan Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik,

Penyelenggaraan Statistik Sektoral, Pengelolaan E-Government, Domain Instansi

Penyelenggara Negara, Persandian, Penetapan Pola Hubungan Komunikasi Sandi antar

Perangkat Daerah;

2. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan Bidang Pengelolaan Informasi dan

Komunikasi Publik, Penyelenggaraan Statistik Sektoral, Pengelolaan E-Government,

Domain Instansi Penyelenggara Negara, Persandian, Penetapan Pola Hubungan

Komunikasi Sandi antar Perangkat Daerah;

66

Page 67: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

3. Pelaksanaan pembinaan administrasi dan kesekretariatan kepada seluruh unit kerja di

lingkungan Dinas;

4. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur, sesuai tugas dan fungsinya.

6.2. STRUKTUR ORGANISASI

67

Page 68: jatengprov.go.id · Web viewDinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 1 7 dan

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa TengahCatatan atas Laporan Keuangan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

BAB 7

PENUTUP

Demikian Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) Dinas Komunikasi dan Informatika

Provinsi Jawa Tengah yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Dinas

Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah tahun 2017.

Laporan Keuangan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah TA 2017 ini

dimaksudkan untuk memberikan informasi mengenai pelaksanaan APBD Dinas Komunikasi dan

Informatika Provinsi Jawa Tengah TA 2017 dan posisi keuangan Dinas Komunikasi dan

Informatika Provinsi Jawa Tengah per tanggal 31 Desember 2017. Informasi dalam Laporan

Keuangan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah ini diharapkan dapat

memenuhi prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, dan independensi

pengelolaan keuangan daerah.

Kami berharap penyampaian Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) ini juga dapat

berguna bagi pemangku kepentingan (stakeholders) sebagai bahan masukan dan pertimbangan

dalam pelaksanaan evaluasi kinerja, penentuan arah kebijakan penyelenggaraan pemerintahan pada

tahun anggaran yang akan datang, serta pengambilan keputusan lainnya.

Semarang, Maret 2018

KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKAPROVINSI JAWA TENGAH

DADANG SOMANTRIPembina Utama Madya

NIP. 19650622 198703 1 007

68