masudiman1purwodadi.files.wordpress.com · web viewdari tabel di atas, dapat kita lihat bahwa nilai...

31
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMA …… Kelas : XI (Sebelas) Semester : Gasal Program Keahlian : IPS Mata Pelajaran : Matematika Jumlah Pertemuan : 2 x Pertemuan ( 4 x 45 Menit) 1. Standar Kompetensi : Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat- sifat peluang dalam pemecahan masalah. 2. Kompetensi Dasar : Membaca data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive. 3. Indikator : a. Membaca sajian data dalam bentuk diagram garis, diagram lingkaran, dan diagram batang. b. Mengidentifikasi nilai suatu data yang ditampilkan pada tabel dan diagram. 4. Tujuan Pembelajaran a. Pertemuan ke-1 Siswa mampu membaca sajian data dalam bentuk diagram garis, diagram lingkaran, dan diagram batang. b. Pertemuan ke-2 Siswa mampu mengidentifikasi nilai suatu data yang ditampilkan pada tabel dan diagram. 5. Materi Pembelajaran a. Membaca Data dalam Bentuk Tabel Nilai 4 5 6 7 8 9 Frekuensi 4 6 3 4 2 1 Dari tabel di atas, dapat kita lihat bahwa nilai terendah adalah 4 dan tertinggi 9. Nilai yang paling banyak diperoleh adalah 5 yaitu 6 anak. b. Membaca Data dalam Bentuk Diagram Batang Gambar Diagram batang hasil perikanan tahun 2003 - 2008 RPP Matematika SMA Kelas XI - Program IPS - Smt. 1 7

Upload: others

Post on 02-Sep-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: masudiman1purwodadi.files.wordpress.com · Web viewDari tabel di atas, dapat kita lihat bahwa nilai terendah adalah 4 dan tertinggi 9. Nilai yang paling banyak diperoleh adalah 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Nama Sekolah : SMA ……

Kelas : XI (Sebelas)

Semester : Gasal

Program Keahlian : IPS

Mata Pelajaran : Matematika

Jumlah Pertemuan : 2 x Pertemuan ( 4 x 45 Menit)

1. Standar Kompetensi : Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam

pemecahan masalah.

2. Kompetensi Dasar : Membaca data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive.

3. Indikator :

a. Membaca sajian data dalam bentuk diagram garis, diagram lingkaran, dan diagram batang.

b. Mengidentifikasi nilai suatu data yang ditampilkan pada tabel dan diagram.

4. Tujuan Pembelajarana. Pertemuan ke-1

Siswa mampu membaca sajian data dalam bentuk diagram garis, diagram lingkaran, dan diagram batang.

b. Pertemuan ke-2Siswa mampu mengidentifikasi nilai suatu data yang ditampilkan pada tabel dan diagram.

5. Materi Pembelajaran

a. Membaca Data dalam Bentuk TabelNilai 4 5 6 7 8 9Frekuensi 4 6 3 4 2 1

Dari tabel di atas, dapat kita lihat bahwa nilai terendah adalah 4 dan tertinggi 9. Nilai yang paling banyak

diperoleh adalah 5 yaitu 6 anak.

b. Membaca Data dalam Bentuk Diagram Batang

Gambar Diagram batang hasil perikanan tahun 2003 - 2008

Dari diagram batang di atas dapat dilihat bahwa hasil perikanan terendah dicapai pada tahun 2004 yaitu

sebanyak 2.000 ton. Sedangkan hasil perikanan tertinggi dicapai pada tahun 2007 yaitu sebanyak 5.000 ton.

Kenaikan tertinggi dicapai pada tahun 2006-2007 yaitu mencapai 2.500 ton.

RPP Matematika SMA Kelas XI - Program IPS - Smt. 1 7

Page 2: masudiman1purwodadi.files.wordpress.com · Web viewDari tabel di atas, dapat kita lihat bahwa nilai terendah adalah 4 dan tertinggi 9. Nilai yang paling banyak diperoleh adalah 5

c. Membaca Data dalam Bentuk Diagram Garis

Gambar Diagram garis jumlah kelahiran tiap tahun di Desa Suka Makmur

Perhatikan gambar diagram garis yang terdapat di Puskesmas Desa Suka Makmur di atas. Diagram tersebut

menunjukkan bahwa pada tahun 2001 terdapat 7 kelahiran, tahun 2002 sebanyak 10 kelahiran, dan seterusnya.

d. Membaca Data dalam Bentuk Diagram Lingkaran

Gambar Diagram lingkaran kegemaran siswa

Perhatikan diagram lingkaran di atas. Dari diagram tersebut dapat dilihat bahwa olahraga yang paling digemari

adalah basket. Sedangkan yang peminatnya paling sedikit adalah lari. Dari diagram tersebut dapat kita ketahui

bahwa jumlah anak yang gemar olahraga.

Basket = = 24 anak Tenis Meja = = 12 anak

Voli = = 18 anak Lari = = 6 anak

6. Metode Pembelajaran/PendekatanModel pendekatan CTL dan life skill

7. Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan (4 x 45 Menit)

8. Kegiatan Pembelajaran (Langkah-Langkah Pembelajaran)Pertemuan ke-1a. Kegiatan awal

Penjelasan dan tanya jawab sekitar wawasan siswa mengenai materi yang akan disajikan untuk apersepsi dan

motivasi peserta didik.

b. Kegiatan inti

1) Eksplorasi

Guru menjelaskan tentang cara membaca sajian data dalam bentuk diagram garis, diagram lingkaran, dan

diagram batang.

2) Elaborasi

Siswa memberikan tanggapan tentang cara membaca sajian data dalam bentuk diagram garis, diagram

lingkaran, dan diagram batang.

3) Konfirmasi

Guru menanyakan tanggapan para siswa untuk diakomodasi, kemudian disimpulkan.

c. Kegiatan akhir

Penugasan Terstruktur (PT) dengan berlatih soal.

8 RPP Matematika SMA Kelas XI - Program IPS - Smt. 1

Page 3: masudiman1purwodadi.files.wordpress.com · Web viewDari tabel di atas, dapat kita lihat bahwa nilai terendah adalah 4 dan tertinggi 9. Nilai yang paling banyak diperoleh adalah 5

Pertemuan ke-2a. Kegiatan awal

Penjelasan dan tanya jawab sekitar wawasan siswa mengenai materi yang akan disajikan untuk apersepsi dan

motivasi peserta didik.

b. Kegiatan inti

1) Eksplorasi

Guru menjelaskan tentang cara mengidentifikasi nilai suatu data yang ditampilkan pada tabel dan diagram.

2) Elaborasi

Siswa memberikan tanggapan tentang cara mengidentifikasi nilai suatu data yang ditampilkan pada tabel dan

diagram.

3) Konfirmasi

Guru menanyakan tanggapan para siswa untuk diakomodasi, kemudian disimpulkan.

c. Kegiatan akhir

Penugasan Terstruktur (PT) dengan berlatih soal.

9. Penilaiana. Teknik : Tertulis

b. Bentuk instrumen : Uraian

c. Contoh instrumen

1. Diketahui pemilik jenis mobil “B” di beberapa kota di Jawa Tengah sampai bulan Desember 2010 setelah

dilakukan pembulatan, hasilnya sebagai berikut!

Kabupaten/

Kota

Pekalongan Kudus Semarang Surakarta Pati Wonogiri

Jumlah 240 14 40 80 10 5

Dari tabel di atas, berapakah jumlah pemilik mobil “B” di kota Surakarta dan Kudus?

2. Perhatikan diagram lingkaran berikut.

1 0 2 o

2 7 o

4 8 o5 3 o

1 3 0 o

(F )(M )

(E )(B )

(K )

Dari diagram lingkaran di atas, buku apa yg penjualannya tertinggi?

3. Perhatikan diagram batang berikut.

1 5

3 5

5 56 0

8 5

10 0

IPA IP S B ahasa

Jurusan

L aki-lak i

P e rem puan

Berapakah banyak siswa laki-laki di jurusan IPA?

Berapakah banyak siswa perempuan di jurusan bahasa?

RPP Matematika SMA Kelas XI - Program IPS - Smt. 1 9

Page 4: masudiman1purwodadi.files.wordpress.com · Web viewDari tabel di atas, dapat kita lihat bahwa nilai terendah adalah 4 dan tertinggi 9. Nilai yang paling banyak diperoleh adalah 5

Norma PenilaianJawaban kosong 0

Jawaban salah 1

Jawaban agak betul 5

Jawaban betul kurang sempurna 8

Jawaban betul sempurna 10

Nilai tes tertulis = total skor x 2

Kunci Jawaban:1. Banyaknya pemilik mobil jenis “B” di kota Surakarta sebanyak 80 orang dan di Kudus sebanyak 15 orang.

2. Dari diagram lingkaran tersebut terlihat bahwa buku matematika penjualannya tertinggi.

3. Banyak siswa laki-laki di jurusan IPA adalah 55 anak.

Banyak siswa perempuan di jurusan bahasa adalah 35 anak.

10. Alat/Media/Sumber Belajara. Buku Paket dan Buku Referensi Matematika Kelas XI IPS yang relevan.

b. Buku latihan soal.

Mengetahui ................., ..................201....

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(.....................................) (.....................................)

10 RPP Matematika SMA Kelas XI - Program IPS - Smt. 1

Page 5: masudiman1purwodadi.files.wordpress.com · Web viewDari tabel di atas, dapat kita lihat bahwa nilai terendah adalah 4 dan tertinggi 9. Nilai yang paling banyak diperoleh adalah 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Nama Sekolah : SMA ……

Kelas : XI (Sebelas)

Semester : Gasal

Program Keahlian : IPS

Mata Pelajaran : Matematika

Jumlah Pertemuan : 2 x Pertemuan ( 4 x 45 Menit)

1. Standar Kompetensi: Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam

pemecahan masalah.

2. Kompetensi Dasar : Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive

serta penafsirannya.

3. Indikator :

a. Menyajikan data dalam bentuk diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive serta penafsirannya.

b. Menafsirkan data dalam bentuk diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive.

4. Tujuan Pembelajarana. Pertemuan ke-3

Siswa mampu menyajikan data dalam bentuk diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive serta penafsirannya.

b. Pertemuan ke-4Siswa mampu menafsirkan data dalam bentuk diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive.

5. Materi Pembelajarana. Penyajian Data dalam Bentuk Diagram Batang

Diagram batang umumnya digunakan untuk menggambarkan perkembangan nilai suatu objek penelitian dalam

kurun waktu tertentu. Diagram batang menunjukkan keterangan-keterangan dengan batang-batang tegak atau

mendatar dan sama lebar dengan batang-batang terpisah. Perhatikan contoh berikut ini.

Contoh:Jumlah lulusan SMA X di suatu daerah dari tahun 2000 sampai tahun 2004 adalah sebagai berikut. Nyatakan

dalam bentuk diagram batang.

Tahun Jumlah2000 202001 402002 502003 702004 100

Jawab:Data tersebut dapat disajikan dalam diagram batang seperti berikut.

RPP Matematika SMA Kelas XI - Program IPS - Smt. 1 11

Page 6: masudiman1purwodadi.files.wordpress.com · Web viewDari tabel di atas, dapat kita lihat bahwa nilai terendah adalah 4 dan tertinggi 9. Nilai yang paling banyak diperoleh adalah 5

b. Penyajian Data dalam Bentuk Diagram GarisPenyajian data statistik dengan menggunakan diagram berbentuk garis lurus disebut diagram garis lurus atau

diagram garis. Diagram garis biasanya digunakan untuk menyajikan data statistik yang diperoleh berdasarkan

pengamatan dari waktu ke waktu secara berurutan.

Sumbu X menunjukkan waktu-waktu pengamatan, sedangkan sumbu Y menunjukkan nilai data pengamatan

untuk suatu waktu tertentu. Kumpulan waktu dan pengamatan membentuk titik-titik pada bidang XY, selanjutnya

kolom dari tiap dua titik yang berdekatan tadi dihubungkan dengan garis lurus sehingga akan diperoleh diagram

garis atau grafik garis. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh soal berikut.

Contoh :Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dari tanggal 18 Februari 2008 sampai dengan tanggal 22 Februari

2008 ditunjukkan oleh tabel sebagai berikut. Nyatakan dalam diagram garis!

Tanggal 18/2 19/2 20/2 21/2 22/2Kurs Beli Rp9.091 Rp9.093 Rp9.128 Rp9.123 Rp9.129Kurs Jual Rp9.181 Rp9.185 Rp9.220 Rp9.215 Rp9.221

Jawab:Jika digambar dalam diagram garis seperti berikut.

c. Penyajian Data dalam Bentuk Diagram LingkaranDiagram lingkaran adalah penyajian data statistik dengan menggunakan gambar yang berbentuk lingkaran.

Bagian-bagian dari daerah lingkaran menunjukkan bagian-bagian atau persen dari keseluruhan. Untuk

membuat diagram lingkaran, terlebih dahulu ditentukan besarnya persentase tiap objek terhadap keseluruhan

data dan besarnya sudut pusat sektor lingkaran.

Langkah-langkah menyajikan data ke dalam diagram lingkaran, yaitu:

1) Tentukan jumlah data (menjumlah frekuensi).

2) Bagilah frekuensi dari data yang bersangkutan dengan jumlah data, kemudian kalikan 360o (menghasilkan

sudut pusat).

Contoh:Diketahui data bidang olahraga yang paling disukai 30 siswa.

Jenis olahraga Atletik Renang Tenis Basket

Jumlah siswa 8 11 5 6

Jawab:Bila data di atas disajikan dalam diagram lingkaran, maka terlebih dahulu harus ditentukan sudut pusatnya.

Atletik = x 360o = 96o Tenis = x 360o = 60o

12 RPP Matematika SMA Kelas XI - Program IPS - Smt. 1

Page 7: masudiman1purwodadi.files.wordpress.com · Web viewDari tabel di atas, dapat kita lihat bahwa nilai terendah adalah 4 dan tertinggi 9. Nilai yang paling banyak diperoleh adalah 5

Renang = x 360o = 132o Basket = x 360o= 72o

Diagram lingkarannya:

B a sk e tA tle t ik

R e n an g

Te n i s

d. Penyajian Data dalam Bentuk OgiveOgive adalah grafik yang digambarkan berdasarkan data yang sudah disusun dalam bentuk tabel distribusi

frekuensi kumulatif.

Contoh:

1) Tabel distribusi frekuensi kumulatif “kurang dari”Interval fk

Kurang dari 52,5 4

Kurang dari 55,5 9

Kurang dari 58,5 12

Kurang dari 61,5 14

Kurang dari 64,5 20

4 9 ,5 52 ,5 55 ,5 58 ,5 61 ,5 6 4 ,5

4

9

1 2

1 4

2 0

O g iv e p o sitif

f

N ila i

2) Tabel distribusi frekuensiInterval fk

Lebih dari 49,5 20

Lebih dari 52,5 16

Lebih dari 55,5 11

Lebih dari 58,5 8

Lebih dari 61,5 6

Lebih dari 64,5 0

RPP Matematika SMA Kelas XI - Program IPS - Smt. 1 13

Page 8: masudiman1purwodadi.files.wordpress.com · Web viewDari tabel di atas, dapat kita lihat bahwa nilai terendah adalah 4 dan tertinggi 9. Nilai yang paling banyak diperoleh adalah 5

4 9 ,5 5 2 ,5 5 5 ,5 5 8 ,5 6 1 ,5 6 4 ,5

6

O g iv e n eg a tif

f

N ila i

8

11

1 6

2 0

6. Metode Pembelajaran/PendekatanModel pendekatan CTL dan life skill

7. Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan (4 x 45 Menit)

8. Kegiatan Pembelajaran (Langkah-Langkah Pembelajaran)Pertemuan ke-3a. Kegiatan awal

Penjelasan dan tanya jawab sekitar wawasan siswa mengenai materi yang akan disajikan untuk apersepsi dan

motivasi peserta didik.

b. Kegiatan inti

1) Eksplorasi

Guru menjelaskan tentang cara menyajikan data dalam bentuk diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive

serta penafsirannya.

2) Elaborasi

Siswa memberikan tanggapan tentang cara menyajikan data dalam bentuk diagram batang, garis,

lingkaran, dan ogive serta penafsirannya.

3) Konfirmasi

Guru menanyakan tanggapan para siswa untuk diakomodasi, kemudian disimpulkan.

c. Kegiatan akhir

Penugasan Terstruktur (PT) dengan berlatih soal.

Pertemuan ke-4a. Kegiatan awal

Penjelasan dan tanya jawab sekitar wawasan siswa mengenai materi yang akan disajikan untuk apersepsi dan

motivasi peserta didik.

b. Kegiatan inti

1) Eksplorasi

Guru menjelaskan tentang cara menafsirkan data dalam bentuk diagram batang, garis, lingkaran, dan

ogive.

2) Elaborasi

Siswa memberikan tanggapan tentang cara menafsirkan data dalam bentuk diagram batang, garis,

lingkaran, dan ogive.

3) Konfirmasi

Guru menanyakan tanggapan para siswa untuk diakomodasi, kemudian disimpulkan.

c. Kegiatan akhir

Penugasan Terstruktur (PT) dengan berlatih soal.

14 RPP Matematika SMA Kelas XI - Program IPS - Smt. 1

Page 9: masudiman1purwodadi.files.wordpress.com · Web viewDari tabel di atas, dapat kita lihat bahwa nilai terendah adalah 4 dan tertinggi 9. Nilai yang paling banyak diperoleh adalah 5

9. Penilaiana. Teknik : Tertulis

b. Bentuk instrumen : Uraian

c. Contoh instrumen

1. Diketahui pemilik jenis mobil “B” di beberapa kota di Jawa Tengah sampai bulan Desember 2010 setelah

dilakukan pembulatan, hasilnya sebagai berikut! Buatlah diagram batangnya!

Kabupaten/

Kota

Pekalongan Kudus Semarang Surakarta Pati Wonogiri

Jumlah 240 14 40 80 10 5

2. Diketahui tabel data pengidap HIV positif di Jawa Barat dari tahun 2001 sampai 2006 sebagai berikut. Buatlah

diagram garisnya!

Tahun 2001 2002 2003 2004 2005 2006Jumlah 108 223 214 280 336 65

3. Diketahui data Ranah privat (pengaduan) dari koran Solo Pos pada tanggal 22 Februari 2008 ditunjukkan

seperti berikut. Buatlah diagram lingkarannya!No. Ranah Privat Persentase1. CPNS/Honda/GTT 5%2. Perbaikan/pembangunan/gangguan jalan 9%3. Masalah lingkungan/kebersihan 6%4. Kesehatan/PKMS/Askeskin 3%5. Lalu lintas/penertiban jalan 6%6. Revitalisasi/budaya Jawa 20%7. Parkir 3%8. Pekat/penipuan/preman 7%9. Persis/olahraga 10%10. PKL/bangunan liar 2%11. PLN dan PDAM 2%12. Provider HP 7%13. Tayangan TV/radio/koran 3%14. Lain-lain 17%

Jumlah 100%

4. Hasil tes ulangan Matematika terhadap 40 siswa kelas XI IPA digambarkan dalam tabel berikut.

Hasil Ulangan 65 - 67 68 - 70 71 - 73 74 - 76 77 - 79 80 - 82Frekuensi 2 5 13 14 4 2 40

a. Buatlah daftar frekuensi kumulatif kurang dari dan lebih dari!

b. Gambarlah ogive naik dan ogive turun!

Norma PenilaianJawaban kosong 0

Jawaban salah 1

Jawaban agak betul 5

Jawaban betul kurang sempurna 8

Jawaban betul sempurna 10

Nilai tes tertulis = total skor x 2

RPP Matematika SMA Kelas XI - Program IPS - Smt. 1 15

Page 10: masudiman1purwodadi.files.wordpress.com · Web viewDari tabel di atas, dapat kita lihat bahwa nilai terendah adalah 4 dan tertinggi 9. Nilai yang paling banyak diperoleh adalah 5

Kunci Jawaban:1.

2 0 01 2 0 02 2 0 03 2 0 04 2 0 05 2 0 06Ta h un

6 5

1 0 8

2 1 42 2 32 8 03 3 6

Jum

lah

2.

P e k a lo n g a n

51 01 5

4 08 0

2 40

K u d u sS e m a ra n g

S u ra k a r ta

P a ti W o no g ir i

3.

4. Daftar frekuensi kumulatif kurang dari dan lebih dari:

DataFrekuensi Kumulatif

Kurang DariData

Frekuensi Kumulatif Lebih Dari

< 67,5 2 > 64,5 40

< 70,5 7 > 67,5 38

< 73,5 20 > 70,5 33

< 76,5 34 > 73,5 20

< 79,5 38 > 76,5 6

< 82,5 40 > 79,5 2

10. Alat/Media/Sumber Belajara. Buku Paket dan Buku Referensi Matematika Kelas XI IPS yang relevan.

b. Buku latihan soal.

Mengetahui ................., ..................201....

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(.....................................) (.....................................)

16 RPP Matematika SMA Kelas XI - Program IPS - Smt. 1

Page 11: masudiman1purwodadi.files.wordpress.com · Web viewDari tabel di atas, dapat kita lihat bahwa nilai terendah adalah 4 dan tertinggi 9. Nilai yang paling banyak diperoleh adalah 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Nama Sekolah : SMA ……

Kelas : XI (Sebelas)

Semester : Gasal

Program Keahlian : IPS

Mata Pelajaran : Matematika

Jumlah Pertemuan : 3 x Pertemuan ( 6 x 45 Menit)

1. Standar Kompetensi : Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam

pemecahan masalah.

2. Kompetensi Dasar : Menghitung ukuran pemusatan, ukuran letak, dan ukuran penyebaran data serta

penafsirannya.

3. Indikator :

a. Membaca sajian data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan histogram.

b. Menyajikan data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan histogram.

c. Menentukan rataan, median, dan modus.

d. Memberikan tafsiran terhadap ukuran pemusatan.

4. Tujuan Pembelajarana. Pertemuan ke-5

Siswa mampu membaca sajian data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan histogram.

b. Pertemuan ke-5Siswa mampu menyajikan data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan histogram.

c. Pertemuan ke-6Siswa mampu menentukan nilai rataan, median, dan modus.

d. Pertemuan ke-7Siswa mampu memberikan tafsiran terhadap ukuran pemusatan.

5. Materi Pembelajarana. Ukuran Pemusatan Data

1) Mean

Rataan hitung (mean adalah jumlah semua nilai data yang diamati dibagi dengan banyaknya data yang

diamati.

atau =

Contoh:Data di bawah ini menunjukkan nilai matematika dari 40 siswa kelas XI di suatu sekolah. Tentukan nilai

rataannya!

Nilai 3 4 5 6 7 8 9Frekuensi 4 6 7 9 6 5 3

Jawab: Dari tabel terlihat dan

Banyaknya siswa yang mendapat nilai di bawah nilai rataan hitung = 17 orang.

RPP Matematika SMA Kelas XI - Program IPS - Smt. 1 17

Page 12: masudiman1purwodadi.files.wordpress.com · Web viewDari tabel di atas, dapat kita lihat bahwa nilai terendah adalah 4 dan tertinggi 9. Nilai yang paling banyak diperoleh adalah 5

2) Median

Median dari sekumpulan data adalah datum yang posisinya di tengah-tengah dari sekumpulan data

(data harus urut).

Me =

Contoh:

Tentukan nilai mediannya!Data 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49

f 4 6 12 5 2 5

Dengan menggunakan rumus di atas diperoleh nilai median = 32,42.

3) Modus

Modus adalah datum yang sering muncul (frekuensi tertinggi).

Mo =

Contoh:

Tentukan nilai modusnya!Data 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49

f 4 6 12 5 2 5

Dengan menggunakan rumus di atas diperoleh nilai modus = 31,80.

b. Ukuran Letak Data1) Kuartil

Median membagi data terurut menjadi dua bagian sama banyak. Sedangkan kuartil membagi data

terurut menjadi empat bagian sama banyak.

Letak Qi = (n + 1), I = 1, 2, 3

Nilai Qi = , I = 1, 2, 3

2) Desil

Kuartil membagi data terurut menjadi empat bagian yang sama, sedangkan desil membagi data terurut

menjadi 10 bagian yang sama. Letak desil data tunggal ditentukan oleh rumus berikut.

Letak Di = data ke

Contoh:Diketahui data: 9, 10, 11, 6, 8, 7, 7, 5, 4, 5.

Tentukan:

a. desil ke-2

b. desil ke-4

Jawab:Data diurutkan: 4, 5, 5, 6, 7, 7, 8, 9, 10, 11

a. Letak desil ke-2 diurutkan data ke- .

D2 terletak pada urutan ke-22, sehingga D2 = x2 + 0,2(x3 - x2)

18 RPP Matematika SMA Kelas XI - Program IPS - Smt. 1

Page 13: masudiman1purwodadi.files.wordpress.com · Web viewDari tabel di atas, dapat kita lihat bahwa nilai terendah adalah 4 dan tertinggi 9. Nilai yang paling banyak diperoleh adalah 5

Jadi, D2 = 5 + 0,2(5 - 5) = 5 + 0 = 5,0

b. Letak desil ke-4 diurutkan data ke-

D4 terletak pada urutan ke-44 sehingga D4 = x4 + 0,4(x5 - x4)

Jadi, D4 = 6 + 0,4(7 - 6) = 6 + 0,4 = 6,4.

3) Persentil

Jika data dibagi menjadi 100 bagian yang sama, maka ukuran itu disebut persentil. Letak persentil

dirumuskan dengan:

Letak Pi di urutan data ke -

c. Ukuran Penyebaran Data1) Rentang, Rentang Antarkuartil, dan Simpangan kuartil

Rentang = data tertinggi – data terendah

Rentang antarkuartil = Kuartil atas – kuartil bawah

Simpangan Kuartil = (Kuartil atas – kuartil bawah)/2

Langkah = 1,5 (Kuartil atas – kuartil bawah)

2) Simpangan Rata-Rata

SR = atau SR =

3) Simpangan Baku/Standar Deviasi dan Ragam

Simpangan bakunya s =

Ragam = s2 =

Contoh:Diketahui data berikut. Tentukan simpangan baku dan ragamnya!

Nilai 5 - 9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29f 5 10 15 10 5

Jawab:

Simpangan baku =

Ragam = 34,1

6. Metode Pembelajaran/PendekatanModel pendekatan CTL dan life skill

7. Alokasi Waktu : 3 x Pertemuan (6 x 45 Menit)

8. Kegiatan Pembelajaran (Langkah-Langkah Pembelajaran)Pertemuan ke-5a. Kegiatan awal

Penjelasan dan tanya jawab sekitar wawasan siswa mengenai materi yang akan disajikan untuk apersepsi dan

motivasi peserta didik.

b. Kegiatan inti

1) Eksplorasi

Guru menjelaskan tentang cara membaca sajian data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan

histogram.

RPP Matematika SMA Kelas XI - Program IPS - Smt. 1 19

Page 14: masudiman1purwodadi.files.wordpress.com · Web viewDari tabel di atas, dapat kita lihat bahwa nilai terendah adalah 4 dan tertinggi 9. Nilai yang paling banyak diperoleh adalah 5

2) Elaborasi

Siswa memberikan tanggapan tentang cara membaca sajian data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi

dan histogram.

3) Konfirmasi

Guru menanyakan tanggapan para siswa untuk diakomodasi, kemudian disimpulkan.

c. Kegiatan akhir

Penugasan Terstruktur (PT) dengan berlatih soal.

Pertemuan ke-5a. Kegiatan awal

Penjelasan dan tanya jawab sekitar wawasan siswa mengenai materi yang akan disajikan untuk apersepsi dan

motivasi peserta didik.

b. Kegiatan inti

1) Eksplorasi

Guru menjelaskan tentang cara menyajikan data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan histogram.

2) Elaborasi

Siswa memberikan tanggapan tentang cara menyajikan data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan

histogram.

3) Konfirmasi

Guru menanyakan tanggapan para siswa untuk diakomodasi, kemudian disimpulkan.

c. Kegiatan akhir

Penugasan Terstruktur (PT) dengan berlatih soal.

Pertemuan ke-6a. Kegiatan awal

Penjelasan dan tanya jawab sekitar wawasan siswa mengenai materi yang akan disajikan untuk apersepsi dan

motivasi peserta didik.

b. Kegiatan inti

1) Eksplorasi

Guru menjelaskan tentang cara menentukan nilai rataan, median, dan modus.

2) Elaborasi

Siswa memberikan tanggapan tentang cara menentukan nilai rataan, median, dan modus.

3) Konfirmasi

Guru menanyakan tanggapan para siswa untuk diakomodasi, kemudian disimpulkan.

c. Kegiatan akhir

Penugasan Terstruktur (PT) dengan berlatih soal.

Pertemuan ke-7a. Kegiatan awal

Penjelasan dan tanya jawab sekitar wawasan siswa mengenai materi yang akan disajikan untuk apersepsi dan

motivasi peserta didik.

b. Kegiatan inti

1) Eksplorasi

Guru menjelaskan tentang cara memberikan tafsiran terhadap ukuran pemusatan.

2) Elaborasi

Siswa memberikan tanggapan tentang cara memberikan tafsiran terhadap ukuran pemusatan.

3) Konfirmasi

Guru menanyakan tanggapan para siswa untuk diakomodasi, kemudian disimpulkan.

c. Kegiatan akhir

Penugasan Terstruktur (PT) dengan berlatih soal.

20 RPP Matematika SMA Kelas XI - Program IPS - Smt. 1

Page 15: masudiman1purwodadi.files.wordpress.com · Web viewDari tabel di atas, dapat kita lihat bahwa nilai terendah adalah 4 dan tertinggi 9. Nilai yang paling banyak diperoleh adalah 5

9.Penilaiana. Teknik : Tertulis

b. Bentuk instrumen : Uraian

c. Contoh instrumen

1. Berdasarkan data hasil ulangan harian Matematika di kelas XI IPS, enam siswa mendapat nilai 8, tujuh

siswa mendapat nilai 7, lima belas siswa mendapat nilai 6, tujuh siswa mendapat nilai 5, dan lima siswa

mendapat nilai 4. Tentukan rata-rata nilai ulangan harian Matematika kelas tersebut!

2. Tentukan medan dari data berikut.

Nilai 40 - 49 50 - 59 60 - 69 70 - 79 80 - 89 90 - 99Frekuensi 4 5 14 10 4 3

3. Tentukan modus dari data berikut.

Nilai 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75 - 79 80 - 84Frekuensi 2 4 6 18 9 15 6

4. Tentukan Q1, Q2, dan Q3 dari data: 3, 4, 7, 8, 7, 4, 8, 4, 9, 10, 8, 3, 7, 12!

5. Tentukan jangkauan dari data-data berikut. 6, 7, 3, 4, 8, 3, 7, 6, 10, 15, 20.

Norma Penilaian

Jawaban kosong 0

Jawaban salah 1

Jawaban agak betul 5

Jawaban betul kurang sempurna 8

Jawaban betul sempurna 10

Nilai tes tertulis = total skor x 2

Kunci Jawaban:

1. Nilai rataan nilai ulangan harian matematika di kelas XI - IPS adalah 6,05.

2. Nilai mediannya 67,36.

3. Nilai modusnya 67,36 .

4. Nilai Q1 = 4; Q2 = 7; dan Q3 = 8,25

5. Nilai jangkauan = 17.

10. Alat/Media/Sumber Belajara. Buku Paket dan Buku Referensi Matematika Kelas XI IPS yang relevan.

b. Buku latihan soal.

Mengetahui ................., ..................201....

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

RPP Matematika SMA Kelas XI - Program IPS - Smt. 1 21

Page 16: masudiman1purwodadi.files.wordpress.com · Web viewDari tabel di atas, dapat kita lihat bahwa nilai terendah adalah 4 dan tertinggi 9. Nilai yang paling banyak diperoleh adalah 5

(.....................................) (.....................................)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Nama Sekolah : SMA ……

Kelas : XI (Sebelas)

Semester : Gasal

Program Keahlian : IPS

Mata Pelajaran : Matematika

Jumlah Pertemuan : 3 x Pertemuan ( 6 x 45 Menit)

1. Standar Kompetensi : Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam

pemecahan masalah.

2. Kompetensi Dasar : Menggunakan aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi dalam pemecahan

masalah.

3. Indikator :

a. Menyusun aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi.

b. Menggunakan aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi.

4. Tujuan Pembelajarana. Pertemuan ke-8

Siswa mampu menyusun aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi.

b. Pertemuan ke-9 dan 10Siswa mampu menggunakan aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi.

5. Materi Pembelajarana. Menyebutkan Kejadian Satu per Satu

Menyebutkan kejadian satu per satu merupakan cara yang paling mudah dipahami dalam menentukan

banyaknya cara suatu percobaan dapat terjadi.

Contoh:Sebuah dadu dan sebuah uang logam dilemparkan secara bersamaan. Berapa cara hasil yang berlainan dapat

terjadi?

Jawab:Hasil yang mungkin: 1A, 1G, 2A, 2G, 3A, 3G, 4A, 4G, 5A, 5G, 6A, 6G.

b. Aturan PerkalianMenentukan banyaknya cara suatu percobaan selalu dapat diselesaikan dengan menyebutkan kejadian satu

per satu. Akan tetapi kita akan mengalami kesulitan apabila kejadiannya cukup banyak. Kejadian-kejadian

yang cukup banyak lebih cepat diselesaikan dengan aturan perkalian.

Contoh:Dari kota A ke kota B dapat ditempuh dengan 2 cara, dari kota A ke kota C dapat ditempuh dengan 3 cara, dari

kota B ke kota D dapat ditempuh dengan 3 cara, dari kota C ke kota D dapat ditempuh 4 cara. Tentukan berapa

cara dapat ditempuh dari kota A ke kota D.

Jawab:

Banyaknya cara dapat ditempuh dari kota A ke kota D

= (2 x 3 + 3 x 4) cara = 18 cara.

c. PermutasiPermutasi adalah susunan terurut dari suatu himpunan bilangan.

1) Permutasi dari Unsur-Unsur Berbeda

22 RPP Matematika SMA Kelas XI - Program IPS - Smt. 1

Page 17: masudiman1purwodadi.files.wordpress.com · Web viewDari tabel di atas, dapat kita lihat bahwa nilai terendah adalah 4 dan tertinggi 9. Nilai yang paling banyak diperoleh adalah 5

Sekumpulan k unsur diambil dari n unsur yang disusun dalam suatu urutan tertentu sehingga diperoleh

urutan yang berbeda disebut permutasi k dari n unsur. Dalam permutasi, urutan dipermasalahkan.

Misalnya, permutasi dua huruf dari huruf A, B, C, adalah AB, BA, AC, CA, BC, CB.

Banyaknya permutasi k dari n unsur yang berbeda dinotasikan dengan P(n, k), , atau nPk.

Rumus:

Contoh:Suatu sayembara yang akan memperebutkan 3 hadiah (hadiah I, II, dan III), diikuti oleh 10 orang peserta.

Untuk menentukan pemenangnya dilakukan dengan pengundian secara acak. Ada berapa cara hadiah itu

diberikan?

Jawab:

10P3 = = 720 cara

2) Permutasi Berulang

Permutasi dua huruf dari huruf-huruf A, B, C adalah AB, BA, AC, CA, BC, CB. Di sini huruf-huruf dipakai

secara tidak berulang. Bila huruf-huruf boleh dipakai secara berulang maka hasilnya menjadi: AA, AB, AC,

BA, BB, BC, CA, CB, dan CC.

Banyaknya permutasi berulang r unsur yang diambil dari n unsur yang tersedia adalah:

Pb(n, k) = nk.

3) Permutasi dengan Beberapa Unsur yang Sama

Banyaknya permutasi n unsur yang memuat beberapa unsure sama yaitu:

nP(n1, n2, n3, …, nk) =

Contoh:Berapa banyak kata dapat disusun dari kata GAJAH MADA?

Banyaknya huruf = 9, banyaknya A = 4

P =

4) Permutasi Siklis

Dalam permutasi siklis, masing-masing unsur dalam kejadian dapat dibuat sebagai nomor urut pertama

sehingga dua kejadian siklis dikatakan sama jika lingkaran diputus, unsur-unsur yang sama berimpit. Jadi,

dalam permutasi siklis ABC, BCA, dan CAB adalah sama.

Banyaknya permutasi siklis dari n unsur adalah : P siklis = (n – 1) !

Contoh:Pada rapat pengurus OSIS SMA Murni dihadiri oleh 6 orang yang duduk mengelilingi sebuah meja bundar.

Berapakah susunan yang dapat terjadi?

Jawab:P(siklis) = (6 - 1)! = 5! = 5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 120

d. Kombinasi

Kombinasi r elemen dari himpunan yang mempunyai n anggota ialah semua susunan yang mungkin,

terdiri atas r elemen berbeda, diambil dari n anggota himpunan itu, tanpa memerhatikan urutan.

Notasi: nCr, atau =

Contoh:Dalam pelatihan bulutangkis terdapat 10 orang pemain putra dan 8 orang pemain putri. Berapakah pasangan

ganda yang dapat diperoleh untuk ganda putra .

RPP Matematika SMA Kelas XI - Program IPS - Smt. 1 23

Page 18: masudiman1purwodadi.files.wordpress.com · Web viewDari tabel di atas, dapat kita lihat bahwa nilai terendah adalah 4 dan tertinggi 9. Nilai yang paling banyak diperoleh adalah 5

Jawab:Karena banyaknya pemain putra ada 10 dan dipilih 2, maka banyak cara ada:

10C2 = = 45 cara

6. Metode Pembelajaran/PendekatanModel pendekatan CTL dan life skill

7. Alokasi Waktu : 3 x Pertemuan (6 x 45 Menit)

8. Kegiatan Pembelajaran (Langkah-Langkah Pembelajaran)Pertemuan ke-8a. Kegiatan awal

Penjelasan dan tanya jawab sekitar wawasan siswa mengenai materi yang akan disajikan untuk apersepsi dan

motivasi peserta didik.

b. Kegiatan inti

1) Eksplorasi

Guru menjelaskan tentang aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi.

2) Elaborasi

Siswa memberikan tanggapan tentang aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi.

3) Konfirmasi

Guru menanyakan tanggapan para siswa untuk diakomodasi, kemudian disimpulkan.

c. Kegiatan akhir

Penugasan Terstruktur (PT) dengan berlatih soal.

Pertemuan ke-9 dan 10a. Kegiatan awal

Penjelasan dan tanya jawab sekitar wawasan siswa mengenai materi yang akan disajikan untuk apersepsi dan

motivasi peserta didik.

b. Kegiatan inti

1) Eksplorasi

Guru menjelaskan tentang cara menggunakan aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi.

2) Elaborasi

Siswa memberikan tanggapan tentang cara menggunakan aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi.

3) Konfirmasi

Guru menanyakan tanggapan para siswa untuk diakomodasi, kemudian disimpulkan.

c. Kegiatan akhir

Penugasan Terstruktur (PT) dengan berlatih soal.

9. Penilaiana. Teknik : Tertulis

b. Bentuk instrumen : Uraian

c. Contoh instrumen

1. Berapa banyak bilangan 7 angka yang dapat disusun dari angka-angka 4, 4, 4, 5, 5, 5, dan 7?

2. Tentukan banyaknya bilangan ganjil yang terdiri dari tiga angka dapat disusun dari angka-angka 1, 2,

3, 4, 5 bila pemakaian angka:

a. tidak berulang

b. boleh berulang

24 RPP Matematika SMA Kelas XI - Program IPS - Smt. 1

Page 19: masudiman1purwodadi.files.wordpress.com · Web viewDari tabel di atas, dapat kita lihat bahwa nilai terendah adalah 4 dan tertinggi 9. Nilai yang paling banyak diperoleh adalah 5

3. Suatu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan 3 anak. Keluarga tersebut duduk melingkar. Jika ibu dan ayah

selalu berdampingan, tentukan ada berapa cara untuk duduk dalam posisi melingkar?

4. Berapa banyaknya nomor telepon yang terdiri dari 7 angka dapat dibuat dengan 4 digit awalnya

adalah 0812, tiga digit sisanya saling berbeda dan bukan merupakan bilangan-bilangan 0, 3, atau 5,

serta digit terakhirnya bukan angka 9.

5. Siswa SMU yang terdiri dari 6 orang laki-laki dan 4 orang perempuan akan mengikuti Olimpiade

Matematika setingkat SMU. Berapa banyak kemungkinan yang dipilih 5 orang laki-laki dan 3 orang

perempuan?

Norma PenilaianJawaban kosong 0

Jawaban salah 1

Jawaban agak betul 5

Jawaban betul kurang sempurna 8

Jawaban betul sempurna 10

Nilai tes tertulis = total skor x 2

Kunci Jawaban:1. Banyak bilangan yang dapat disusun adalah 140.

2. a. Banyak bilangan ganjil bila pemakaian angka tidak berulang = 36.

b. Banyak bilangan ganjil bila pemakaian anka boleh berulang = 60.

3. Ada 6 cara dalam posisi duduk melingkar.

4. Ada 100 nomor telepon.

5. Ada 24 kemungkinan.

10. Alat/Media/Sumber Belajara. Buku Paket dan Buku Referensi Matematika Kelas XI IPS yang relevan.

b. Buku latihan soal.

Mengetahui ................., ..................201....

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(.....................................) (.....................................)

RPP Matematika SMA Kelas XI - Program IPS - Smt. 1 25

Page 20: masudiman1purwodadi.files.wordpress.com · Web viewDari tabel di atas, dapat kita lihat bahwa nilai terendah adalah 4 dan tertinggi 9. Nilai yang paling banyak diperoleh adalah 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Nama Sekolah : SMA ……

Kelas : XI (Sebelas)

Semester : Gasal

Program Keahlian : IPS

Mata Pelajaran : Matematika

Jumlah Pertemuan : 1 x Pertemuan ( 2 x 45 Menit)

1. Standar Kompetensi : Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam

pemecahan masalah.

2. Kompetensi Dasar : Menentukan ruang sampel suatu percobaan.

3. Indikator :

a. Menentukan banyak kemungkinan kejadian dari berbagai situasi.

b. Menuliskan himpunan kejadian dari suatu percobaan.

4. Tujuan PembelajaranPertemuan ke-11Siswa mampu menentukan banyak kemungkinan kejadian dari berbagai situasi dan menuliskan himpunan kejadian

dari suatu percobaan.

5. Materi Pembelajarana. Himpunan semua hasil yang mungkin dalam suatu eksperimen disebut ruang sampel (ruang contoh). Ruang

sampel dilambangkan S.

Pada percobaan nomor 1, S = { A, G }, n(S) = 2.

Pada percobaan nomor 2, S = { 1, 2, 3, 4, 5, 6 }, n(S) = 6.

b. Setiap hasil yang mungkin terjadi dalam eksperimen disebut titik sampel.

c. Kejadian atau peristiwa adalah himpunan bagian dari ruang sampel yang diperoleh dalam eksperimen.

Misal: Sebuah dadu dilempar sekali. Tentukan yang muncul mata dadu genap!

Peristiwa ini S = { 1, 2, 3, 4, 5, 6 }

A kejadian muncul mata dadu bilangan genap, A = { 2, 4, 6 }.

d. Kejadian elementer adalah peristiwa yang hanya memuat tepat satu titik sampel.

6. Metode Pembelajaran/PendekatanModel pendekatan CTL dan life skill

7. Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (2 x 45 Menit)

8. Kegiatan Pembelajaran (Langkah-Langkah Pembelajaran)Pertemuan ke-11a. Kegiatan awal

Penjelasan dan tanya jawab sekitar wawasan siswa mengenai materi yang akan disajikan untuk apersepsi dan

motivasi peserta didik.

b. Kegiatan inti

1) Eksplorasi

Guru menjelaskan tentang cara menentukan banyak kemungkinan kejadian dari berbagai situasi dan

menuliskan himpunan kejadian dari suatu percobaan.

26 RPP Matematika SMA Kelas XI - Program IPS - Smt. 1

Page 21: masudiman1purwodadi.files.wordpress.com · Web viewDari tabel di atas, dapat kita lihat bahwa nilai terendah adalah 4 dan tertinggi 9. Nilai yang paling banyak diperoleh adalah 5

2) Elaborasi

Siswa memberikan tanggapan tentang cara menentukan banyak kemungkinan kejadian dari berbagai

situasi dan menuliskan himpunan kejadian dari suatu percobaan.

3) Konfirmasi

Guru menanyakan tanggapan para siswa untuk diakomodasi, kemudian disimpulkan.

c. Kegiatan akhir

Penugasan Terstruktur (PT) dengan berlatih soal.

9. Penilaiana. Teknik : Tertulis

b. Bentuk instrumen : Uraian

c. Contoh instrumen

1. Dari satu set kartu bridge diambil 2 kartu satu per satu. Tentukan anggota ruang sampel yang dapat terjadi:

a. Pada pengambilan dengan tanpa pengembalian.

b. Pada pengambilan dengan pengembalian.

2. Pada percobaan pelemparan sebuah dadu sekali, A adalah kejadian muncul bilangan prima dan B adalah kejadian muncul bilangan lebih besar dari 3. Nyatakan A, B, AC, dan BC dalam bentuk himpunan!

Norma PenilaianJawaban salah 1

Jawaban kosong 0

Jawaban agak betul 5

Jawaban betul kurang sempurna 8

Jawaban betul sempurna 10

Nilai tes tertulis = total skor x 2

Kunci Jawaban:1. a. Kartu bridge jumlahnya 52, diambil 2. Jadi n(S) = 2652.

b. Kartu bridge jumlahnya 52, diambil 2 satu per satu tanpa pengembalian. Jadi, n(S) = 2704.

2. S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} AC = {1, 4, 6}

A = {2, 3, 5} BC = {1, 2, 3}

B = {4, 5, 6}

10. Alat/Media/Sumber Belajara. Buku Paket dan Buku Referensi Matematika Kelas XI IPS yang relevan.

b. Buku latihan soal.

Mengetahui ................., ..................201....

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(.....................................) (.....................................)

RPP Matematika SMA Kelas XI - Program IPS - Smt. 1 27

Page 22: masudiman1purwodadi.files.wordpress.com · Web viewDari tabel di atas, dapat kita lihat bahwa nilai terendah adalah 4 dan tertinggi 9. Nilai yang paling banyak diperoleh adalah 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Nama Sekolah : SMA ……

Kelas : XI (Sebelas)

Semester : Gasal

Program Keahlian : IPS

Mata Pelajaran : Matematika

Jumlah Pertemuan : 1 x Pertemuan ( 2 x 45 Menit)

1. Standar Kompetensi : Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam

pemecahan masalah.

2. Kompetensi Dasar : Menentukan peluang suatu kejadian dan penafsirannya.

3. Indikator :

a. Menentukan peluang kejadian melalui percobaan.

b. Menentukan peluang suatu kejadian secara teoritis.

4. Tujuan PembelajaranPertemuan ke-12Siswa mampu menentukan peluang kejadian melalui percobaan dan menentukan peluang suatu kejadian secara

teoritis.

5. Materi Pembelajarana. Peluang Gabungan 2 Kejadian

Apabila dua kejadian atau lebih dioperasikan sehingga menghasilkan kejadian baru, maka kejadian baru ini

disebut kejadian majemuk.

Untuk sembarang kejadian A dan B selalu berlaku:

P(A B) = P(A) + P(B) - P(A B)

Contoh:Dalam melambungkan sebuah dadu, jika A adalah kejadian munculnya bilangan ganjil dan B adalah kejadian

munculnya bilangan prima. Tentukan peluang kejadian munculnya bilangan ganjil atau prima!

Jawab:

S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}

A = bilangan ganjil : {1, 3, 5} maka P(A) =

B = bilangan prima : {2, 3, 5} maka P(B) =

Jadi, peluang kejadian munculnya bilangan ganjil atau prima adalah .

b. Peluang Dua Kejadian Saling LepasDua kejadian atau lebih dikatakan kejadian saling lepas apabila kejadian-kejadian tersebut tidak dapat terjadi

secara bersama-sama. Misalnya pada pelemparan sebuah dadu, munculnya mata dadu 2 tidak dapat terjadi

secara bersama-sama dengan munculnya mata dadu 4.

P(A B) = P(A) + P(B)

28 RPP Matematika SMA Kelas XI - Program IPS - Smt. 1

Page 23: masudiman1purwodadi.files.wordpress.com · Web viewDari tabel di atas, dapat kita lihat bahwa nilai terendah adalah 4 dan tertinggi 9. Nilai yang paling banyak diperoleh adalah 5

Contoh:Dalam sebuah kantong terdapat 10 kartu, masing-masing diberi nomor yang berurutan, sebuah kartu diambil

dari dalam kantong secara acak, misal A adalah kejadian bahwa yang terambil kartu bernomor genap dan B

adalah kejadian terambil kartu bernomor prima ganjil.

1) Selidiki apakah kejadian A dan B saling asing

2) Tentukan peluang kejadian A atau B

Jawab:1) (A B) { } maka A dan B saling asing

2) P (A B) = P(A) + P(B) =

c. Peluang Kejadian Saling BebasKejadian A dan kejadian B disebut 2 kejadian saling bebas jika kejadian A tidak terpengaruh oleh kejadian B

atau sebaliknya.

d. Peluang Kejadian BersyaratJika dua kejadian A dan B tidak saling bebas atau bersyarat, maka kedua kejadian itu disebut dua kejadian

bersyarat maksudnya terjadi atau tidaknya kejadian A akan memengaruhi terjadi atau tidak terjadinya kejadian

B, atau sebaliknya.

1) P(B I A) peluang kejadian B dengan syarat kejadian A terjadi dahulu.

2) P(A I B) peluang kejadian A dengan syarat kejadian B terjadi dahulu.

Contoh:Dalam sebuah kotak terdapat 6 bola merah dan 4 bola putih. Jika sebuah bola diambil dalam kotak itu berturut-

turut sebanyak dua kali tanpa pengembalian. Tentukan peluang yang terambil kedua-duanya bola merah.

Jawab:

P(A) = dan P(A/B) =

Jadi, peluang yang terambil kedua-duanya bola merah tanpa pengembalian adalah .

6. Metode Pembelajaran/PendekatanModel pendekatan CTL dan life skill

7. Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (2 x 45 Menit)

8. Kegiatan Pembelajaran (Langkah-Langkah Pembelajaran)Pertemuan ke-12a. Kegiatan awal

Penjelasan dan tanya jawab sekitar wawasan siswa mengenai materi yang akan disajikan untuk apersepsi dan

motivasi peserta didik.

b. Kegiatan inti

1) Eksplorasi

Guru menjelaskan tentang cara menentukan peluang kejadian melalui percobaan dan menentukan

peluang suatu kejadian secara teoritis.

2) Elaborasi

Siswa memberikan tanggapan tentang cara menentukan peluang kejadian melalui percobaan dan

menentukan peluang suatu kejadian secara teoritis.

3) Konfirmasi

Guru menanyakan tanggapan para siswa untuk diakomodasi, kemudian disimpulkan.

c. Kegiatan akhir

Penugasan Terstruktur (PT) dengan berlatih soal.

9. Penilaiana. Teknik : Tertulis

RPP Matematika SMA Kelas XI - Program IPS - Smt. 1 29

Page 24: masudiman1purwodadi.files.wordpress.com · Web viewDari tabel di atas, dapat kita lihat bahwa nilai terendah adalah 4 dan tertinggi 9. Nilai yang paling banyak diperoleh adalah 5

b. Bentuk instrumen : Uraian

c. Contoh instrumen

1. Sebuah dadu dilempar sekali. Hitunglah nilai peluang kejadian munculnya mata dadu angka genap atau

angka prima!

2. Dua buah dadu di tos. Tentukan peluang jumlah angka kedua dadu sama dengan 4 atau 6!

3. Pada pelemparan sebuah dadu sekaligus. A adalah kejadian keluarnya dadu pertama angka 3 dan B

adalah kejadian keluarnya dadu kedua angka 5. Berapakah peluang terjadinya A, B, dan A B!

4. Dalam sebuah kotak terdapat 8 bola merah dan 4 bola putih. Diambil satu bola berturut-turut sebanyak dua

kali. Jika setelah pengambilan pertama bola tidak dikembalikan, tentukan peluang terambilnya bola merah

pada pengambilan pertama dan bola putih pada pengambilan kedua!

5. Pada sebuah kotak yang berisi 6 manik-manik merah dan 5 manik-manik kuning diambil secara berurutan

dua manik-manik tanpa pengembalian, dengan pengambilan satu per satu. Tentukan peluang bahwa

manik-manik yang terambil adalah kuning semua!

Norma PenilaianJawaban kosong 0

Jawaban salah 1

Jawaban agak betul 5

Jawaban betul kurang sempurna 8

Jawaban betul sempurna 10

Nilai tes tertulis = total skor x 2

Kunci Jawaban:1. Ruang sampel S = { 1, 2, 3, 4, 5, 6 }, n(S) = 6

A: Kejadian muncul mata dadu angka genap

A = { 2, 4, 6 }, n(A) = 3

B: Kejadian muncul mata dadu angka prima

B = { 2, 3, 5 }, n(B) = 3

Kejadian = P(A) + P(B) - P(A B)

= =

Jadi, peluang kejadian muncul mata dadu angka genap atau angka prima adalah:

2. Dua dadu ditos, maka n(S) = 6 x 6 = 36

A = {jumlah angka kedua dadu sama dengan 4}

= {(1, 3), (2, 2), (3, 1)}

B = {jumlah angka kedua dadu sama dengan 6}

= {(1, 5), (2, 4), (3, 3), (4, 2), (5, 1)}

n(A B) = 8

P(A B) =

30 RPP Matematika SMA Kelas XI - Program IPS - Smt. 1

Page 25: masudiman1purwodadi.files.wordpress.com · Web viewDari tabel di atas, dapat kita lihat bahwa nilai terendah adalah 4 dan tertinggi 9. Nilai yang paling banyak diperoleh adalah 5

3. P(A) =

P(B) =

4. Karena pengambilan tanpa pengembalian, maka terjadinya kejadian kedua akan dipengaruhi oleh kejadian

pertama.

Jadi, peluang terambilnya bola merah pada pengambilan pertama dan bola putih pada pengambilan kedua

= P(merah putih)

= P(merah) x P(putih/merah)

= .

5. A = Kejadian terambilnya manik-manik warna kuning

P(A) =

B = Kejadian terambilnya manik-manik warna merah dengan syarat A terjadi P(B/A) =

=

10. Alat/Media/Sumber Belajara. Buku Paket dan Buku Referensi Matematika Kelas XI IPS yang relevan.

b. Buku latihan soal.

Mengetahui ................., ..................201....

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(.....................................) (.....................................)

RPP Matematika SMA Kelas XI - Program IPS - Smt. 1 31