staff site universitas negeri yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/syukri... ·...

41
1 RINGKASAN KEGIATAN PPM Pelatihan Internet Sehat sebagai Media Pembelajaran bagi Guru – guru dilingkungan Pondok Pesantren As Sholihah Mlati Sleman Oleh Syukri Fathudin AW , M.Pd dan Noor Fitrihana, M.Eng Tujuan kegiatan pengabdian masayarakat ini adalah memberikan pelatihan pemanfaatan internet agar para guru mampu menggunakan dan memanfaatkan internet secara optimal untuk menunjang kegiatan akademik secara efektif dan efisien, publikasi dan marketing bagi sekolah maupun dirinya sendiri.Materi pelatihan meliputi cara browsing ,download, membuat email, chating, mailinglist untuk menunjang dan membuat blog sebagai media publikasi dan marketing. Sasaran kegiatan adalah kelompok guru –guru dilingkungan Ponpes. Kegiatan dilakukan dengan metode ceramah, demonstarsi praktek langsung dan bimbingan teknis. Peserta di bimbing membuat browsing, download, chating dan membuat email serta blog . Antar peserta kemudian saling bertukar alamat email dan blog dan melakukan korespondensi dengan email maupun blogwalking. Evaluasi dilakukan dengan unjuk kerja dalam melakukan korespondensi dan publikasi melalui email dan blog serta browsing dan download materi pelajaran tertentu. Dari hasil pelatihan ini peserta mampu membuat email dan blog, browsing dan download materi pelajaran serta mampu mempublikasikan tulisan melalui blog. Dari hasil pelatihan ini dapat disimpulkan bahwa pengetahuan optimalisasi pemanfaatn internet bagi guru dilingkungan Ponpes sangat diperlukan karena pada umumnya peserta memiliki pengetahuan yang minim tenatang pemanfaatan internet secara lebih optimal. Untuk itu perlu dilakukan pelatihan pelatiahan tingkat dasar maupun lanjut bagi guru yang belum maupun telah mengenal internet.

Upload: others

Post on 27-Nov-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/syukri... · Web viewDari kegiatan Pelatihan Internet Sehat sebagai Media Pembelajaran bagi

1

RINGKASAN KEGIATAN PPM

Pelatihan Internet Sehat sebagai Media Pembelajaran bagi Guru – guru dilingkungan Pondok Pesantren As Sholihah Mlati Sleman

Oleh Syukri Fathudin AW , M.Pd dan Noor Fitrihana, M.Eng

Tujuan kegiatan pengabdian masayarakat ini adalah memberikan pelatihan pemanfaatan internet agar para guru mampu menggunakan dan memanfaatkan internet secara optimal untuk menunjang kegiatan akademik secara efektif dan efisien, publikasi dan marketing bagi sekolah maupun dirinya sendiri.Materi pelatihan meliputi cara browsing ,download, membuat email, chating, mailinglist untuk menunjang dan membuat blog sebagai media publikasi dan marketing. Sasaran kegiatan adalah kelompok guru –guru dilingkungan Ponpes.

Kegiatan dilakukan dengan metode ceramah, demonstarsi praktek langsung dan bimbingan teknis. Peserta di bimbing membuat browsing, download, chating dan membuat email serta blog . Antar peserta kemudian saling bertukar alamat email dan blog dan melakukan korespondensi dengan email maupun blogwalking. Evaluasi dilakukan dengan unjuk kerja dalam melakukan korespondensi dan publikasi melalui email dan blog serta browsing dan download materi pelajaran tertentu.

Dari hasil pelatihan ini peserta mampu membuat email dan blog, browsing dan download materi pelajaran serta mampu mempublikasikan tulisan melalui blog. Dari hasil pelatihan ini dapat disimpulkan bahwa pengetahuan optimalisasi pemanfaatn internet bagi guru dilingkungan Ponpes sangat diperlukan karena pada umumnya peserta memiliki pengetahuan yang minim tenatang pemanfaatan internet secara lebih optimal. Untuk itu perlu dilakukan pelatihan pelatiahan tingkat dasar maupun lanjut bagi guru yang belum maupun telah mengenal internet.

Kata Kunci: Pelatihan, Internet, literasi informasi

Page 2: Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/syukri... · Web viewDari kegiatan Pelatihan Internet Sehat sebagai Media Pembelajaran bagi

2

BAB IPENDAHULUAN

A. ANALISIS SITUASI

Era globalisasi saat ini merupakan salah satu dampak perkembangan

pesat dalam bidang Teknologi Informasi(TI). Perkembangan TI tidak dapat lepas

dari teknologi komputer . Sebagai produk yang serba canggih, komputer telah

menduduki peran dan posisi yang strategis. Hal ini ditunjukkan oleh pesatnya

perkembangan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) serta

aplikasinya dalam berbagai bidang seperti pendidikan, dunia usaha dan

perkantoran. Salah satu perkembangan dalam komputer adalah teknologi

jaringan komputer dan internet. Teknologi ini mampu menyambungkan hampir

semua komputer yang ada didunia sehingga bisa saling berkomunikasi dan

bertukar informasi. Bentuk informasi yang dapat ditukar dapat berupa data teks,

gambar,gambar bergerak dan suara (Tabratas Tharom,dkk,2002).

Dengan adanya internet ini dunia menjadi terasa tanpa batas ruang dan

waktu. Dengan adanya internet ini segala bentuk informasi menjadi semakin

terbuka. Apa yang baru saja terjadi di berbagai belahan dunia dapat diketahui

dengan cepat di belahan dunia yang lain. Dalam perkembangannya internetpun

menjadi alat multi fungsi. Internet dapat berfungsi sebagai sumber informasi,

ilmu pengetahuan, alat propaganda, media iklan dan alat perdagangan.

Pesatnya bidang teknologi informasi terutama internet membuat kita

semua di belahan bumi ini tertatih tatih untuk mengikutinya. Kecanggihan

teknologi sudah tersedia, dimana melalui teknologi internet kita dapat

memperoleh segala macam informasi dan komunikasi mulai dari informasi

pendidikan, politik, ekonomi,bahan riset, iklan, gaya hidup, belanja, hiburan dsb

yang menyangkut seluruh aspek kehidupan yang terjadi dan ada di seluruh

belahan dunia. Ketersediaaan pusat informasi yang dapat diakses dimanapun dan

kapanpun serta berisi tentang apapun yang kita ingin ketahui, alangkah sayang

jika tidak termanfaatkan.

Page 3: Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/syukri... · Web viewDari kegiatan Pelatihan Internet Sehat sebagai Media Pembelajaran bagi

3

Dunia pendidikan sebagai pusat berkembangnya IPTEK dan penghasil

SDM yang berkualitas tentulah sangat menyambut baik kehadiran teknologi

informasi yang semakin canggih ini. Namun kendala yang dihadapi adalah kita

masih belum dapat mengoptimalkan ketersediaan fasilitas dan teknologi yang

ada karena kurangnya ketrampilan dan pengetahuan tentang aplikasi internet.

Pendidikan dilingkungan Pondok Pesantren Salafi mengedepankan

pemahaman referensi pada kitab-kitan klasik yang telah berusia ratusan tahun

yang lalu.Perkembangan kitab-kitab kuning dasawarsa ini begitu cepat, juga

kitab-kitab tentang materi fiqih,tarikh, maupun karya sastra begitu pesat

perkembangannya. Namun sayangnya karya-karya tersebut belum sepenuhnya

dapat diakses dan dimanfaatkan oleh para guru-guru Madrasah Ibtidaiyah dan

Madrasah Tsanawiyah dilingkungan Pondok Pesantren As Sholihah sebagai

referensi dan sumber belajar, hal dikarenakan sebagaian besar guru-guru kurang

memahami dan memanfaatkan TI.

Menurut Syukri Fathudin (2002) konsep diri guru-guru Madrasah

Ibtidaiyah cukup memprihatinkan dan perlu upaya untuk ditingkatkan.

Pemberlakuan KBK pada tingkat pendidikan dasar dan menengah salah satu

tujuannya adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan kita agar kompetensi

yang dimilki lulusannya sesuai dengan yang dibutuhkan pasar kerja. Oleh karena

itu dengan pesatnya perkembangan IPTEK dimana dunia industri selalu lebih

cepat dalam pengaplikasiannya dibanding komunitas pendidikan maka dunia

pendidikan dituntut untuk mampu mengikuti(Up date) perkembangan aplikasi

IPTEK didunia Industri agar lulusannya memiliki kompetensi yang sesuai

dengan kebutuhan pasar. Dari fakta tersebut salah satu cara untuk mampu

mengikuti perkembangan IPTEK yang cepat adalah selalu aksese informasi yang

up to date dan semua itu dapat di dapat melalui internet.

Kehadiran Homepage Depag diharapkan dapat memudahkan penyebaran

informasi antara Direktorat pendidikan Islam - Kantor Departemen Agama -

pondok pesantren/ madrasah-madrasah dan Instansi lain yang terkait. Dengan

menekankan pada "Kompetensi, Komunikasi, Komputer", mutu pendidikan

dilingkungan Pondok Pesantren dapat ditingkatkan dan menjadi sekolah warga

Page 4: Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/syukri... · Web viewDari kegiatan Pelatihan Internet Sehat sebagai Media Pembelajaran bagi

4

dunia. Kita harus meningkatkan mutu SDM kita secara sistematis dan terukur,

bila kita tidak mau tertinggal dengan negara-negara lain. Permasalahan yang ada

masih banyak kelompok akademis yang belum mampu menggunakan fasilitas

internet dan memanfaatkannya untuk kepentingan akademis. Dari observasi

awal dibeberapa madrasah dilingkungan Pondok Pesantren masih banyak guru

yang belum mampu mengakses internet, sebagian besar madrasah belum

memiliki alamat email. Ketersediaan fasilitas internet disekolah juga masih

jarang padahal sekolah sudah banyak yang memiliki komputer dan jaringan

telephon yang bisa sebagai modal untuk mengakses internet dimana tinggal

menambah modem serta akses ke provider baik secara berlangganan ataupun

langsung dengan mengakses melalui telkomnet instant. Diera informasi ini

provider provider sudah ada hampir disetiap kota sehingga akses internet

menjadi semakin murah dan terjangkau didukung maraknya bisnis warnet yang

hampir disetiap sudut bisa kita jumpai.

Internet sehat adalah upaya pemanfaatan teknologi informasi (IT) yang

bebas dari pornografi maupun pornoaksi, di dalam banyak kasus, para siswa

sekolah menengah lebih mampu menggunakan dan memanfaatkan fasilitas

internet daripada para guru, meskipun digunakan hanya untuk kesenangan saja

bukan dalam kerangka akademik. Adalah suatu hal yang umum terjadi, generasi

muda lebih mudah dalam mengikuti perkembangan teknologi. Oleh karenanya,

menjadi tugas para guru untuk memberikan arahan kepada para siswanya dalam

memanfaatkan internet. Karena internetpun mempunyai dampak negatif bagi

penggunanya karena adanya situs-situs yang menyajikan hal-hal yang tidak

bermoral dan bertentangan dengan ajaran agama. Untuk dapat memberikan

arahan yang baik kepada para siswanya dan dapat memanfaatkan internet untuk

menunjang akademik maka para guru harus mampu menggunakan fasilitas

internet ini. Namun, seperti pemaparan di atas banyak kasus para guru belum

mampu mengoperasikan dan memanfaatkan internet.

Berdasarkan hal-hal yang terdeskripsikan di atas, maka “Pelatihan

Internet Sehat Sebagai Media pembelajaran Bagi Guru –guru

dilingkungan Pondok Pesantren As Sholihah Mlati Kab.Sleman ” ini

Page 5: Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/syukri... · Web viewDari kegiatan Pelatihan Internet Sehat sebagai Media Pembelajaran bagi

5

diperlukan dengan harapan mampu menunjang kegiatan akademik seperti

menambah sumber pustaka, informasi teknologi, informasi beasiswa,informasi

block grand, informasi lowongan kerja untuk pemasaran lulusan, korespondensi

dan komunikasi dengan alumni santri dan masyarakat dimanapun berada,

menambah pengetahuan sebagai bahan ajar dan mampu mengarahkan para santri

dalam pemanfaatan internet.

B. TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian

Internet merupakan sebuah jaringan komunikasi tanpa batas yang

melibatkan jutaan komputer pribadi (Personal Komputer) yang tersebar

diseluruh dunia. Dengan menggunakan Transmisison Control Protocol (TCP)

dan didukung dengan media komunikasi seperti satelit, telephon, dan paket

radio, internet memungkinkan terjadinya komunikasi antar komputer dengan

jarak yang tidak terbatas. Jaringan internet juga memungkinkan untuk

melakukan konferensi dari beberapa orang yang letaknya berjauhan. Mereka

yang hadir dalam konferensi tersebut cukup menghadap ke layar komputer dan

mereka dapat melakukan interaksi satu sama lain(Budi Sutedjo Dharma

Oetomo,2003). Menurut Tabratas Tharom,dkk(2002) jaringan komputer dibagi

dalam 3 jenis yaitu LAN(Local Area Network), MAN (Metropolitan Area

Network dan WAN (Wide Area Networks). Internet merupakan salah satu

kelompok jaringan komputer berdasarkan cakupan (jarak) dimana internet

merupakan gabungan dari beberapa WAN di planet bumi ini sehingga

menghasilkan suatu jaringan komputer global yang dinamakan internet.

2. Pemanfaaatan Internet untuk Kegiatan akademik

(www.Perkembangan.net)

Penelitian mengenai pengembangan sekolah secara jelas menunjukan

salah satu cara yang paling efektif bagi sekolah yang ingin berkembang

secara mandiri yaitu lewat berbagi (sharing) informasi dan ide-ide. Salah

satu dukungan yang terbesar untuk pengembangan pribadi dan profesi

Page 6: Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/syukri... · Web viewDari kegiatan Pelatihan Internet Sehat sebagai Media Pembelajaran bagi

6

kepala sekolah yang memanfaatkan proses pembaharuan yaitu komunikasi

yang terbuka dan mendukung melalui forum rutin kepala sekolah. Melalui

penyampaian masalah secara kolektif diantara rekan seprofesi sudah

menghasilkan solusi yang efektif dan dapat direalisasikan.

Masukan (input) dan kontribusi langsung dari para pemegang peran

(stakeholders) yang lain; siswa, orang tua dan anggota masyarakat juga

memberikan informasi yang sangat membantu dan meningkatkan dukungan

masyarakat bagi pengembangan sekolah. Jika obyektifitas utamanya adalah

memaksimalkan pendidikan sumber daya manusia maka hal itu telah

meningkatkan hubungan komunikasi kita dengan seluruh sektor lingkungan

pendidikan dan para pemegang peran (stakeholders). Lagipula kunci utama

untuk meningkatkan komunikasi harus terfokus pada saling berbagi

komunikasi terbuka dan meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan

dukungkan dari segala bidang.

Tanggung jawab sekolah dalam memasuki era globalisasi baru ini

yaitu harus menyiapkan siswa untuk menghadapi semua tantangan yang

berubah sangat cepat dalam masyarakat kita. Kemampuan untuk berbicara

bahasa asing dan kemahiran komputer adalah dua kriteria yang biasa diminta

masyarakat untuk memasuki lapangan kerja baik di Indonesia maupun

diseluruh dunia. Dan hanya sekitar 20-30 % lulusan sekolah menengah yang

melanjutkan ke tingkat pendidikan lebih tinggi, maka dengan adanya

komputer yang telah merambah disegala bidang kehidupan manusia hal itu

membutuhkan tanggung jawab sangat tinggi bagi sistem pendidikan kita

untuk mengembangkan kemampuan berbahasa siswa dan kemahiran

komputer .

Oleh karena adanya prioritas yang tinggi untuk membangun fasilitas

komputer diseluruh sekolah-sekolah di Indonesia dan adanya jarak yang

cukup jauh antara sekolah provinsi di Indoesia, sepertinya Internet pilihan

yang cukup baik untuk mengembangkan komunikasi antar madrasah,Pondok

Page 7: Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/syukri... · Web viewDari kegiatan Pelatihan Internet Sehat sebagai Media Pembelajaran bagi

7

Pesantren , KEMENDEPAG atau KEMENDIKNAS yaitu dapat dilakukan

lewat Internet. Beberapa sekolah telah mengambil inisiatif untuk

membangun fasilitas mereka sendiri. Berdasarkan langkah yang sudah ada

ini, dan membiarkan hal itu berkembang sendiri yaitu tetap konsisten akan

kebutuhan belajar siswa kita, maka Internet sebagai strategi yang sesuai

untuk menjadi medium komunikasi yang sah.

Bagi para guru internet menawarkan beberapa kesempatan untuk

diraih:

Pengembangan Profesional

(a) Meningkatkan pengetahuan

(b) Berbagi sumber diantara rekan sejawat/ sedepartemen

(c) Bekerjasama dengan guru-guru dari luar negeri khususnya

timur-tengah

(d) Kesempatan untuk menerbitkan /mengumumkan secara

langsung

(e) Mengatur komunikasi secara teratur

(f) Berpatisipasi dalam forum dengan rekan sejawat baik local

maupun internasional.

Sumber bahan mengajar :

(a). Mengakses rencana belajar mengajar & metodologi baru

(b). Bahan baku & bahan jadi cocok untuk segala bidang pelajaran

(c). Mengumumkan dan berbagi sumber. Sangat tingginya

popularitas / sangat tingginya minat untuk meningkatkan siswa

lebih terfokus belajar.

Page 8: Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/syukri... · Web viewDari kegiatan Pelatihan Internet Sehat sebagai Media Pembelajaran bagi

8

Untuk siswa/santri Internet menawarkan kesempatan untuk;

Belajar sendiri secara cepat :

(a). Meningkatkan pengetahuan

(b). Belajar berinteraktif

(c). Mengembangkan kemampuan di bidang penelitian

Memperkaya diri :

(a). Meningkatkan komunikasi dengan siswa lain

(b). Meningkatkan kepekaan akan permasalahan yang ada

diseluruh dunia

Walaupun Internet berpotensi untuk menyampaikan keuntungan-

keuntungan tersebut bagi para guru maupun para siswa, pemakaian Internet

di kelas hendaknya harus disusun sedemikian rupa dengan belajar

mendefisinasikan secara obyektif. Kegiatan siswa juga harus dimonitor

dengan baik.

Seperti mana yang telah dikatakan sebelumnya bahwa Internet itu

berisi berbagai macam informasi dan sumber-sumber informasi lain,

meskipun didalamnya juga terkandung hal-hal yang tidak berguna dan

menghabiskan waktu sehingga mengganggu pelajaran siswa dengan

mudahnya. Padahal keikutsertaan dalam kegiatan ini diluar jam belajar siswa,

mungkin saja dapat memberi keuntungan bagi pengetahuan mereka atau

mengembangkan kemampuan lainnya. Waktu belajar di kelas harus tetap

difokuskan pada pelajaran utama. Rencana belajar mengajar yang efektif

untuk menggunakn Internet akan memerlukan beberapa kemampuan baru

guru untuk dapat lebih mengefektifkan waktu.

Satu dari keuntungan yang sangat potensial dari Internet selain untuk

para administrator dan kepentingan sekolah, yaitu mngkin adalah untuk

memudahkan pengoleksian lembaran data-data sekolah yangdaat langsung

terkirim ketujuannya baik ke perorangan maupun ke masyarakat luas.

Page 9: Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/syukri... · Web viewDari kegiatan Pelatihan Internet Sehat sebagai Media Pembelajaran bagi

9

Guru, terutama guru bahasa dan guru pelajaran ilmu sosial, dapat

mengambil (down-load) berita dan kejadian terkini yang bisa digunakan

sebagai bahan mengajar di kelas pada hari yang sama saat itu juga. Semua

guru dapat menggunakan Internet baik untuk keperluan pengembangan

pribadi maupun secara profesional bekerjasama dalam wilayah regional

maupun diseluruh dunia.

3. Aplikasi Internet

a. Memulai Internet

Menurut WIT dan Dr. Erhans A. (2003) internet mulai dikenal

luas di Indonesia sekitar tahun 1995 dan untuk menjelajah internet guna

menggali informasi yang kita butuhkan , terlebih dahulu kita harus

mnemiliki hubungan dengan internet. Lebih lanjut WIT dan Dr. Erhan

(2003) mengemukakan langkah langkah memulai internet yaitu

-Syarat Hardware/Komputer PC yang digunakan

-Modem yang digunakan

-Sofware yang diperlukan

-Membuat koneksi ke ISP

Langkah- langkah ini dilakukan untuk koneksi internet jika dirumah/kantor

belum tersedia jaringan internet. Namun jika komputer dirumah atau

dikantor telah terhubung dengan jaringan internet maka kita tinggal

mengklik atau menuliskan informasi dan alamat situs yang akan kita

kunjungi .

- Syarat hardware yang harus dipenuhi

PC dengan spesifikasi minimal Pentium I 133 MHz, Hardisk 1,2 GB,

Ram 16 Mb, Monitor VGA, Modem berkecepatan minimal 28,800 bps,

Saluran Telepon

Seiring perkembangan hardware komputer saat ini disarankan untuk

menggunakan spesifikasi hardware komputer yang lebih tinggi karena

akan semakin mempercepat akses dan otomatis meringankan biaya pulsa

telepon.

Page 10: Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/syukri... · Web viewDari kegiatan Pelatihan Internet Sehat sebagai Media Pembelajaran bagi

10

- Software yang diperlukan

Sistem operasi Microsoft windows 95 keatas, jika mengikuti

perkembangan software operasi saat ini dapat digunakan program

operasi Linux atau Windows dengan versi terbaru(2000, Me, XP) karena

sudah semakin sempurna untuk fasilitas internetnya.

- Modem

Modem(modulasi demodulator) adalah suatu alat yang berfungsi

menghubungkan komputer dengan internet. Modem ada dua pilihan

yaitu modem internal yang dipasang didalam CPu dan modem eksternal

yaitu modem yang dipasang diluar komputer

- Saluran Telephon

Saluran telephon ini berguna untuk koneksi ke ISP serat sebagai saluran

komunikasi untuk mentranfer data

- Membuat koneksi ke ISP

Setelah hardware dan sopfwre terinstalasi dengan baik maka langkah

selanjutnya adalah membuat koneksi ke ISP(Internet Service Provider)

merupakan jasa pelayanan internet seabagai pintu gerbang memasuki

dunia internet. Beberapa contoh ISP yang popular di Indonesia,

RADnet, Wasantaranet,Centrinet,Indosatnet, Telkomnet instant dan

lainnya.

b. Menjelajah internet

Setelah semua fasilitas tersedia maka kita tinggal memasuki dunia

maya(internet) untuk mampu menelusuri seluk beluk informasi yang

disediakan dengan cara sebagai berikut :

- Search Engine

Kita seringkali tidak mengetahui alamat mana/situs apa yang memiliki

informasi yang kita butuhkan dikunjungi sehingga setelah berhadapan

dengan komputer kita bingung mau mencari dimana informasi tersebut.

Hal ini tidak menjadi masalah dalam dunia internet karena didalam

internet ada fasilitas search engine yaitu sebuah mesin/alat pencari yang

Page 11: Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/syukri... · Web viewDari kegiatan Pelatihan Internet Sehat sebagai Media Pembelajaran bagi

11

dapat berhubungan dengan berbagai halaman web/situs ke sumber

infor4masi yang kita butuhkan. Kita tinggal mengetik topic dengan kata

kuncinya pada kotak addres kemudian enter , jaringan iunternet sudah

langsung mencari alamat yang mengandung kata kunci yang kita

ketikkan dan menampilkan hasilnya berupa alamat alamat situs/halaman

web yang berisi tentang informasi tersebut. Kita tinggal mengklik dan

membaca hasilnya. Beberapa contoh search engine seperti

google,yahoo,lycos , infoseek, altavista dsb.

Namun jika kita sudah mengetahui alamat web yang kan kita tuju kita

tinggal mengetikkan alamat pada kotak address . Kegiatan ini dalam

bahasa internet disebut browsing atau surfing yaitu menjelajah situs situs

internet.

- e-mail

Internet memberikan segala kemudahan dan kecepatan untuk

berkomunikasi, salah satunya adalah fasilitas e-mail. Email adalah surat

elektronik tanpa harus menggunakan kertas, pena, atau perangko dan

jasa post, namun dapat sampai ketujuan dengan sangat cepat. Banyak

web yang memberi fasilitas email gratis dengan kapasitas tertentu

seperti yahoo.com, USA.Com, Eudoramail,lovemail, Komvis dsb.

Dengan fasilitas email gratis ini setiap orang dapat memiliki kantor pos

pribadi yang dapat menerima dan mengirim surat elektronik dengan

sangat cepat(di dunia internet).

- Chating

Fasilitas internet yang sangat populer di masyarakat , fasilitas ini

memungkinkan seseorang berkomunikasi tanpa batas jarak dan waktu,

tidak mengeanl usia asal pintar ngobrol dan mau berlama lama didepan

komputer kita dapat menghubungi siapapun yang kita inginkan

dimanapun dia berada asal sedang menjelajah dijalur konunikasi internet

ini. Komunikasi ini disebut jalur IRC(Internet Relay Chating)Apabila

ingin memiliki fasilitas chating ini kita membutuhkan instalasi program

Page 12: Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/syukri... · Web viewDari kegiatan Pelatihan Internet Sehat sebagai Media Pembelajaran bagi

12

mIRC. Dalam perkembangannya chating ini sudah menggunakan

fasilitas multimedia.

- Download

Down load adalah istilah untuk mengcopy file atau objek dari internet ke

hardisk(penyimpan data) yang ada dikomputer kita. Sehingga setelah

menemukan informasi yang kita inginkan kita dapat mengambil dan

mengcopy untuk dapat kita gunakan.

- Bloging

Blog adalah salah satu aplikasi internet content yang sangat digemari

saat ini, karena disamping tersedia secara gratis pada masing-masing

servernya, seorang pemilik blog tidak harus menguasai script

pemrograman walaupun sedikit. Sehingga dengan kesederhanaan,

kesimpelan, dan mudah dalam memenejnya menjadikan blog semakin

populer. Jika selama ini banyak kalangan Guru/ Dosen mengeluh betapa

sulitnya untuk membangun sebuah personal web, dengan berbagai

persyaratan bahasa pemrograman dan hosting yang memakan waktu dan

energi, maka sudah saatnya untuk bermigrasi ke Blog.

Dari beberapa fasilitas dasar yang disediakan oleh internet ini kita dapat

memanfaatkannya untuk menunjang kegiatan akademik. Seperti untuk

mencari sumber pustaka, mencari info beasiswa, mencari info blok grand,

menjalin berkomunikasi dengan para pakar diseluruh dunia, membuat jaringan

alumni yang tanpa batas, memasarkan lulusan dan hasil karya sekolah. Oleh

karena itu mengenal dunia internet sangat dibutuhkan terutama oleh kalangan

pendidikan guna mengikuti perkembanngan IPTEK yang sangat cepat.

Page 13: Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/syukri... · Web viewDari kegiatan Pelatihan Internet Sehat sebagai Media Pembelajaran bagi

13

4. Literasi informasi

Literasi informasi adalah seperangkat keterampilan untuk

mendapatkan jalan keluar dari suatu masalah yang ada. Keterampilan ini

mencakup keterampilan mengidentifikasi masalah, mencari informasi,

menyortir, menyusun, memanfaatkan, mengkomunikasikan dan mengevaluasi

hasil jawaban dari pertanyaan atau masalah yang dihadapi tadi. Literasi

informasi merupakan kemampuan atau keterampilan penting yang perlu

diintegrasikan ke dalam pembelajaran di dalam kelas. Sayangnya, dalam

dunia pendidikan peningkatan kemampuan literasi informasi seringkali

terkendala minimnya fasilitas perpustakaan di sekolah. Namun dengan

pentingnya upaya menumbuhkan kesadaran melek informasi di semua level

pendidikan dirasa perlu memasukkan literasi informasi sebagai bagian dari

kurikulum.

Arya Gunawan dari UNESCO Jakarta mengungkapkan melek informasi

merupakan suatu bekal dasar keterampilan yang mencakup kemampuan untuk

menyadari kapan informasi dibutuhkan, mengidentifikasi informasi,

mengidentifikasi sumber-sumber informasi, mengakses informasi,

mengevaluasi informasi secara kritis, dan menggunakan informasi secara legal

serta etis. Kemampuan menjelajah berbagai informasi dari buku bacaan atau

internet, membacanya dengan kritis, dan membangun opini pribadi tertentu

merupakan keterampilan dasar yang perlu dimiliki guru maupun peserta didik.

Kemampuan guru dalam menulis juga akan dipengaruhi oleh keterampilan

literasi informasi. Oleh karena itu dalam program pengabdian ini akan

diberikan pelatihan literasi informasi guna peningkatan kemampuan menulis

bagi guru Madrasah dilingkungan Pondok Pesantren agar mampu

memanfaatkan semua sumber informasi baik media cetak dan elektronik,

buku, jurnal, perpustakaan maupun internet guna menghasilkan karya

pengembangan media pembelajaran dan profesi. Internet menjadi salah satu

Page 14: Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/syukri... · Web viewDari kegiatan Pelatihan Internet Sehat sebagai Media Pembelajaran bagi

14

media literasi informasi yang sangat cepat praktis dan mutakhir setelah

perpustakaan.

C. IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan analisis situasi dan kajian pustaka di atas, dapat

disimpulkan bahwa para guru Madrasah dilingkungan Pondok Pesantren

masih belum optimal dalam pemanfaatan internet untuk pengembangan

kegiatan akademik, media pembelajaran dan literasi informasi. Berdasarkan

analisis situasi seperti telah dipaparkan dimuka, permasalahan yang dihadapi

oleh sasaran kegiatan ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut :

1. Perlunya jalinan komunikasi yang cepat antar Pondok Pesantren –

Kemendepag / Kemendiknas

2. Masih banyak para guru –guru dilingkungan Pondok Pesantren yang

belum mengetahui instalasi internet untuk PC yang dimiliki di rumah

ataupun sekolah.

3. Banyak sumber sumber informasi dari internet belum termanfaatkan

oleh para guru dilingkungan Pondok Pesantren karena kurangnya

pengetahuan menggunakan internet

4. Perlunya pengetahuan internet bagi para guru untuk memberikan

arahan dan didikan kepada para siswa.

Berdasarkan identifikasi permasalahan tersebut diatas, permasalahan yang

hendak dipecahkan dirumuskan sebagai berikut :

- Bagaimana memberikan informasi kepada para guru dilingkungan Pondok

Pesantren untuk dapat memanfaatkan internet untuk kepentingan

akademik

- Bagaimana menggunakan internet secara efektif dan efisien

- Bagaimanan mengoptimalkan pemanfaatan internet untuk media publikasi,

media pembelajaran dan literasi informasi

D. TUJUAN KEGIATAN

Berdasarkan identifikasi dan perumusan masalah seperti tersebut di atas

maka tujuan pokok dari kegiatan pelatihan ini adalah agar para guru mampu

Page 15: Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/syukri... · Web viewDari kegiatan Pelatihan Internet Sehat sebagai Media Pembelajaran bagi

15

menggunakan dan memanfaatkan internet untuk menunjang kegiatan akademik

secara efektif dan efisien. Rumusan dari tujuan pokok pelatihan tersebut secara

rinci dapat dioperasionalkan yaitu agar para guru diharapkan dapat :

a. Para guru mampu menngunakan internet meliputi mengetahui cara

browsing ,download, membuat email, chating, mailinglist untuk

menunjang kegiatan akademik dan literasi informasi

b. Para guru mampu membuat blog sebagai media publikasi dan

media pembelajaran

E. MANFAAT KEGIATAN

Manfaat yang dapat dipetik dari kegiatan PPM dalam bentuk penerapan

Ipteks ini bagi guru –guru dilingkungan pondok Pesantren As Sholihah Mlati

Sleman adalah:

a. Memperoleh informasi dari sumber sumber yang diperlukan secara cepat.

b. Memperoleh pengetahuan dan ketrampilan untuk menjelajahi dunia internet

guna kepentingan akademik

c. Mampu melakukan publikasi dan media pembelajaran untuk

pengembangan profesi

Page 16: Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/syukri... · Web viewDari kegiatan Pelatihan Internet Sehat sebagai Media Pembelajaran bagi

16

BAB II

METODE KEGIATAN PPM

A. KHALAYAK SASARAN

Khalayak sasaran yang dipilih adalah guru guru dilingkungan Pondok

Pesantren Ash Sholihah Mlati Sleman D.I Yogyakarta sebanyak 20 orang .

Sasaran para guru dilingkungan pondok Ash Sholihah diharapkan telah mendapat

pelatihan diharapkan mampu membuat blog personal dan sekolah,

menyebarluaskan hasil pelatihannya kepada guru guru di sekolahnya dan mampu

memberikan arahan kepada para siswa pemanfaatan internet untuk menunjang

proses pembelajaran.

B. METODE Kegiatan dilakukan dengan metode ceramah, demonstrasi, praktek langsung

dan bimbingan teknis. Peserta di bimbing membuat browsing, download, chating

dan membuat email serta blog. Antar peserta kemudian saling bertukar alamat

email dan blog dan melakukan korespondensi dengan email maupun blogwalking.

Evaluasi dilakukan dengan unjuk kerja dalam melakukan korespondensi dan

publikasi melalui email dan blog serta browsing dan download materi pelajaran

terte Metode kegiatan yang digunakan dalam pelatihan ini adalah sebagai berikut:

a. Ceramah dan Demontrasi

Metode ini digunakan untuk memberikan pemahaman peserta tentang

pengoperasian komputer dan aplikasionya untuk mendisain busana

b. Praktek dan Pembimbingan aplikasi internet

Metode ini digunakan untuk memberikan kesempatan berlatih (praktek)

untuk menjelajahi dunia internet seperti browsing, membuat e-mail,

download, dan cating.

Page 17: Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/syukri... · Web viewDari kegiatan Pelatihan Internet Sehat sebagai Media Pembelajaran bagi

17

C. LANGKAH KEGIATAN PPM .

Program kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan langkah

langkah sebagai berikut:

a. Penyebaran informasi kegiatan

Untuk menjaring peserta tim pengabdi menyebarkan informasi kegiatan

melalui undangan ke guru-guru dilingkungan Pondok Pesantren Ash

Sholihah Mlati Sleman .

b. Program pelatihan disusun sebagai berikut

- Peserta dikenalkan cara browsing, searching dan downloading di

internet

- Peserta diajarkan pembuatan dan penggunaan email

- Peserta diajarkan cara pembuatan dan penggunaan blog

c. Pendalaman materi

- Peserta pelatihan berlatih saling berkirim email

- Peserta pelatihan mencari dan mendownload materi bahan ajar

yang sesuai dengan mata pelajaran yang diampu

- Peserta pelatiahan saling melakukan blogwalking sesama peserta

dan me re Lay Out blog yang telah dibuat

d. Program tindak lanjut

Program tindak lanjut adalah program pembimbingan online kepada

parar pesserta melalui cathing dan korespondensi email untuk lebih

meningkatkan keterampilan peserta dalam pemanfaatan internet

D. FAKTOR PENDUKUNG DAN FAKTOR PENGHAMBAT

Faktor pendukung yang dirasakan pada saat penyelenggaraan pelatihan

antara lain adalah adanya jalinan kerjasama antara Fakultas Teknik UNY dengan

Kemendepag serta Kemendiknas di wilayah Yogyakarta. Dengan adanya jalinan

kerjasama ini memudahkan untuk menyampaikan informasi kepada peserta.

Selain itu adalah adanya fasilitas Laboratorium komputer dan jaringan internet

Page 18: Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/syukri... · Web viewDari kegiatan Pelatihan Internet Sehat sebagai Media Pembelajaran bagi

18

baik kabel maupun nirkable di jurusan PTBB tempat dimana tim pengabdi

melaksanaknakan kegiatan program pelatihan. Kompetensi Tim pengabdi di

bidang pemanfaatan internet dan literasi informasi telah memadai sehingga

program pelatihan ini tidak perlu menggunakan narasumber di luar tim pengabdi

maupun dari luar institusi. Beberapa peserta telah mengenal internet dan mamapu

mengoperasikan computer sehingga dapat membantu peserta lain yang masih buta

sama sekali terhadap internet dan komputer

Faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah dalam hal pengaturan jadwal

kegiatan yang cukup rumit karena menyesuaikan agenda kegiatan di Pondok

pesantren, kegiatan guru, penggunaan Laboratorium komputer dan kegiatan tim

pengabdi sendiri. Selain faktor sulitnya mengatur jadwal kegiatan juga pada saat

pelaksanaan terjadi gangguan pada listrik dan jaringan internet yang diluar

kemampuan tim pengabdi untuk mengontrolnya. Beberapa peserta sama-sekali

belum mengenal internet dan aplikasinya.

Page 19: Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/syukri... · Web viewDari kegiatan Pelatihan Internet Sehat sebagai Media Pembelajaran bagi

19

BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN PPM

A. HASIL KEGIATAN PPM

Program pengabdian masyarakat berjudul “Pelatihan Internet Sehat sebagai

Media Pembelajaran bagi Guru-guru dilingkungan Pondok Pesantren As

Sholihah Mlati Kab.Sleman ” direncanakan sebanyak 20 orang namun

karena ada kendala kegiatan sekolah sehingga 6 orang tidak bisa hadir. Daftar

peserta disajikan dalam table 1 berikut ini.

Tabel 1. Peserta pelatihan

NO NAMA PESERTA ALAMAT

1 M.Farchan Masykuri Mlati Sleman2 Sri Astuti,S.Pd Sleman 3 Adi Nugroho,S.Pdi Cebongan Sleman4 Misdin Bintoyani,S.Ag Mlati Sleman5 Ulfa Nurul,S.Pdi Sleman 6 Drs.Imron Sleman 7 Ahmad Ahsin Lutfi Sleman 8 Sirotul Umami Sleman9 Lailatul Qur’ani Godean Sleman10 Anis Fatkhurahman,S.Ag Mlati Sleman11 Diah Musnani Sleman 12. M.Abdul Rakhim Mlati Sleman13. Erna Nurhayatun Sleman14. Khusnudin, S.Ag Mlati Sleman

Kegiatan pelatihan dilaksanakan di Laboratorium Komputer Jurusan PTBB

FT UNY mulai tanggal 9 Agustus 2010 sampai dengan tanggal 10 Agustus 2010.

Kegiatan diselenggarakan selama 2 kali dengan setiap pertemuan kegiatan

dilakukan dalam waktu 5 jam tatap muka dan kegiatan terstruktur untuk

melanjutkan pekerjaannya di luar jadwal. Bentuk kegiatan pelatihan meliputi

ceramah, diskusi-informasi, praktek tentang pemanfaatan internet untuk browsing

dan searching, email, Facebook, chating dan Bloging.

Page 20: Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/syukri... · Web viewDari kegiatan Pelatihan Internet Sehat sebagai Media Pembelajaran bagi

20

Setelah kegiatan pelatihan melalui test unjuk kerja seluruh peserta

mampu melakukan browshing, downloading , pembuatan email dan blog.

Berikut adalah email dan blog peserta pelatihan yang dikirim ke tim pengabdi

Tabel 2. Email peserta hasil pelatihan

NO NAMA PESERTA EMAIL HASIL PELATIHAN

1 M.Farchan Masykuri [email protected] Sri Astuti,S.Pd [email protected]

3 Adi Nugroho,S.Pdi [email protected] Misdin Bintoyani,S.Ag [email protected] Ulfa Nurul,S.Pdi [email protected] Drs.Imron [email protected] Ahmad Ahsin Lutfi [email protected] Sirotul Umami [email protected] Lailatul Qur’ani [email protected] Anis

Fatkhurahman,[email protected]

11 Diah Musnani [email protected]. M.Abdul Rakhim [email protected]. Erna Nurhayatun [email protected]. Khusnudin, S.Ag [email protected]

Page 21: Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/syukri... · Web viewDari kegiatan Pelatihan Internet Sehat sebagai Media Pembelajaran bagi

21

Gambar 1. Korespondensi email peserta dengan tim pengabdi

Gambar 2. Tampilan blog peserta atas nama M.Farchan Masykuri

Page 22: Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/syukri... · Web viewDari kegiatan Pelatihan Internet Sehat sebagai Media Pembelajaran bagi

22

Gambar 3. tampilan blog peserta atas nama sri astuti

Gambar 4. Tampilan blog atas nama Drs Imron

Page 23: Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/syukri... · Web viewDari kegiatan Pelatihan Internet Sehat sebagai Media Pembelajaran bagi

23

B. PEMBAHASAN KEGIATAN PPM

Program Pelatihan Internet Sehat sebagai Media Pembelajaran bagi Guru-

guru dilingkungan Pondok Pesantren As Sholihah Mlati Kab.Sleman dapat

diselenggarakan dengan lancar meskipun tidak seluruh kegiatan dapat

dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah disusun. Jadwal kegiatan sempat

tertunda cukup lama karena menyesuaikan agenda guru terkait dengan kegiatan di

Pondok Pesantren dan jadwal penggunaan Laboratorium Jurusan PTBB yang

sangat padat untuk kegiatan perkuliahan reguler.

Kegiatan pelatihan mendapat sambutan yang sangat baik, berdasarkan

hasil wawancara dengan peserta pelatihan diperoleh hal-hal sebagai berikut :

1. Materi pelatihan yang disajikan oleh tim pengabdi dari sangat menarik dan

hasilnya dapat dipergunakan dan dikembangkan di sekolah sebagai

pengembangan materi bahan ajar dan marketing diri maupun lembaga.

2. Kegiatan pelatihan oleh peserta dinilai sangat bermanfaat sehingga mereka

mengharapkan agar ada kegiatan lanjutan.

Berdasarkan hasil evaluasi tersebut maka kegiatan pelatihan sejenis ini perlu

terus dilakukan sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan guru dalam

pengembangan bahan ajar di madrasah, publikasi karya dan marketing pondok

pessantren.

Page 24: Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/syukri... · Web viewDari kegiatan Pelatihan Internet Sehat sebagai Media Pembelajaran bagi

24

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari kegiatan Pelatihan Internet Sehat sebagai Media Pembelajaran bagi

Guru-guru dilingkungan Pondok Pesantren As Sholihah Mlati Kab.Sleman dapat

disimpulkan bahwa :

1. Sebagian guru/ustdaz belum mengenal internet sama sekali sehingga

perlu pembinaan dan pelatihan penggunaan internet dari tingakt dasar

hingga lanjut.

2. Guru- guru dilingkungan Pondok pesantren yang telah mengenal

internet belum mampu mengoptimalkan pemanfaatan internet untuk

pengembangan bahan ajar.

3. Pelatihan internet sehat sebagai media pembelajaran bagi guru

dilingkungan Ponpes Ash Sholihah mampu meningkatkan ketrampilan

menyusun perangkat media pembelajaran, literasi informasi,

optimalisasi pemanfaatan internet bagi profesionalisme guru.

4. Perlu kegiatan sosialisasi optimalisasi pemanfaatan internet bagi

pengembangan profesi guru khususnya dilingkungan pondok pesantren

B. SARAN

Dari kegiatan Pelatihan Internet Sehat sebagai media pembelajaran guru –

guru dilingkungan Ponpes Ash Sholihah, Tim pengabdi menyarankan hal-hal

sebagai berikut:

1. Setiap madrasah / pondok pesantren sebaiknya memfasilitasi koneksi

internet untuk pengembangan profesionalisme guru, ustadz

2. Setiap guru dan ustadz harus menguasai aplikasi dasar komputer dan

pemanfaatan internet untuk kepentingan pengembangan

profesionalisme.

Page 25: Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/syukri... · Web viewDari kegiatan Pelatihan Internet Sehat sebagai Media Pembelajaran bagi

25

DAFTAR PUSTAKA

Budi Sutedjo Dharma Oetomo,S.Kom.MM dkk (2003), I – CRM Membina

Relasi dengan Pelanggan .Com,Penerbit Andi Yogyakarta

Ono W. Purbo (2001), TCP/IP Standar Desain dan Implementasinya, Buku

Pintar Internet, Elex media Komputindo kelompok Gramedia Jakarta.

Tabratas Tharom,dkk (2002), Mengenal Teknologi Informasi, Elex media

Komputindo kelompok Gramedia Jakarta.

WIT & Dr. erhans A. (2003) , Internet , PT Ercorantara Rajawali, Jakarta

www.perkembangan.net

www.ustadz.net

www.ilmukomputer.com

Page 26: Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/syukri... · Web viewDari kegiatan Pelatihan Internet Sehat sebagai Media Pembelajaran bagi

26

DOKUMENTASI KEGIATAN

\

Foto 1. Suasana Pelatihan

Foto 2. Praktek Facebook

Page 27: Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/syukri... · Web viewDari kegiatan Pelatihan Internet Sehat sebagai Media Pembelajaran bagi

27

Foto 3. Peserta saling bertukar email

Foto 4. Materi internet sehat

Page 28: Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/syukri... · Web viewDari kegiatan Pelatihan Internet Sehat sebagai Media Pembelajaran bagi

28

Foto 5. Bimbingan teknis pada peserta