2an2an.files.wordpress.com · web viewdari hasil inkulas selama 24 jam dengan suhu 370c didapat...
TRANSCRIPT
LEMBAR PENGAMATAN
Nama:
NIS:
Kelompok/no.meja:
Hari/tanggal/percobaan:
Judul percobaan :Analisa Bahan Makanan
Tujuan percobaan:
SKEMA PROSEDUR
Estimasi Kandungan Mikroba dalam Makanan Segar
Prinsip:Berdasarkan tumbuhnya koloni pada media agar yang tumbuh tiap harinya dalam
CFU/gram. Dengan 1 koloni berasal dari 1 sel tunggal
Koloni yang tumbuh pada media NA adalah lebih dari 300 koloni. Yakni berkisar 1098 koloni. Sehingga disimpulkan bakteri yang terhitung adalah
TNTC (Too Numorius To Count)
Deteksi Kehadiran Shigella dan Salmonella
Prinsip:Berdasarkan tumbuhnya koloni berwarna kekuningan pada medium SS Agar yang
di inolulasikan dari media tetrationat broth. Koloni kuning pada SS Agar menunjukan
positifnya Shigella atau Salmonella
Sampel Dalam Media Tetrational Broth
Tumbuh suatu suspensi yang berwarna putih. Suspensi ini kemungkinan merupakan bakteri shigella atau salmonella.
Sampel Dalam Media SS Agar
Pada media SS Agar ditemukan koloni bakteri yang berwarna kekuningan. Koloni kekuningan ini menunjukan adanya bakteri Shigella atau Salmonella dalam sampel jeruk.
Sampel Dalam Media GBG Agar
Pada media GBG Agar tidak ditemukan koloni bakteri yang berwarna ros. sehingga kemungkinan Shigella atau Salmonella dalam sampel sampel jeruk tidak ada.
Pewarnaan Gram Pada Bakteri Shigella dan Salmonella
Prinsip Pewarnaan Smear:Berdasarkan sifat permeabilitas dinding sel terhadap zat warna.
Bila ditemuka bakteri basil bergram negatif maka positif Shigella
atau Salmonella.
Pewarnaan Gram pada Shigella dan Salmonella
Reaksi Gram
Morfologi
Bakteri Gram Negatif
Basillus
Ditemukan baktri berwarna pink yang artinya bersifat gram negatif dan bermorfologi basillus, artinya sampel mengandung bakteri shigella atau salmonella
Pewarnaan Gram pada Shigella dan Salmonella
Reaksi Gram
Morfologi
Bakteri Gram Negatif
Basillus berflagel
Ditemukan baktri berwarna pink yang artinya bersifat gram negatif dan bermorfologi basillus, dan juga ditemukan flagel. Artinya sampel mengandung bakteri shigella dan salmonella
Tes Biokimia (deret gula dan urea)
Prinsip:Berdasarkan ada tidaknya reaksi fermentasi gula menjadi gas yang akan tampak pada
udara tabung durham yang berisisikan media deret gula dan urea serta nutrient agar
dan agar kaldu urea.
Hasil deret gula dan urea
· Pada nomor 1 samapi 5 terbentuk gas dan terjadi pengasaman (fermentasi gula).
· Pada nomor 6 dan 9 tidak terbentuk gas dan tidak terjadi pengasaman ataupun konolni yang tumbuh pada nomor 9
· Pada nomor 7 dan 8 tumbuh sejumlah konoli berwarna putih.
Tabel Hasil Pengamatan
Nama Spesies
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Pembahasan
Shigella
AG
AG
AG
AG
AG
-
-
+
+
Terjadi fermentasi pada semua media gula dengan perubahan pH menjadi asam dan menghasilkan gas dalam tabung, ini merupakan ciri dari shigella. Dan pada media kaldu urea tidak terjadi fermentasi. jadi dikatakan bahwa sampel tercemar bakteri shigella
Salmonella
AG
AG
AG
AG
AG
-
-
+
+
Terjadi fermentasi pada semua media gula dengan perubahan pH menjadi asam dan menghasilkan gas dalam tabung, ini merupakan ciri dari shigella. Dan pada media kaldu urea tidak terjadi fermentasi. jadi dikatakan bahwa sampel tercemar bakteri salmonella
ket:1=Dektrosa4=Laktosa7=Agar Kaldu UreaA=Asam
2=Maltosa5=Matinol8=Nutrient Agar IG=Gas
3=Sacharosa6=Kaldu Urea9=Nutrient Agar II+=tumbuh koloni
-=tidak tumbuh koloni
Dari data pengamatan dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa sampel jeruk mengandung bakteri salmonella dan bakteri shigella
Penentuan Bakteri Golongan Coli
Presumtive Test
Prinsip:Berdasarkan ada tidaknya udara dalam tabung durham pada 6 media laktosa tunggal
dan 3 latosa ganda dengan konsentrasi sampel yang berbeda. Hasil dari praktikum
dicocokan dalam tabel JPT/MNP.
Gambar dan Penjelasan Singkat
Pembahasan
laktosa tunggal dengan 0,01 mL sampel
laktosa tunggal dengan 0, 1 mL sampel
laktosa ganda dengan 1 mL sampel
Dari hasil inkulas selama 24 jam dengan suhu 370C didapat hasil seperti :
· Pada laktosa tunggal dengan 0,01 mL sampel terdapat 1 tabung yang positif terjadi fermentasi.
· Pada laktosa tunggal dengan 0,1 mL sampel terdapat 2 tabung yang positif terjadi fermentasi.
· Pada laktosa ganda dengan 1mL sampel terdapat 3 tabung yang positif terjadi fermentasi.
Jumlah Tabung Yang Positif
1 mL
0,1 mL
0,01 mL
Indeks JPT/100mL
3
3
3
2400
Dari hasil diatas dapat diketahui jumlah Coli dalam sampel asli adalah 2400 indeks JPT/100mL
Confirmed Test
Prinsip:Berdasarkan tumbuhnya koloni berwarna kilat metalik atau merah muda atau koloni
merah muda berlendir banyak pada medium EMB Agar yang di inolulasikan dari
masing-masing hasil yang positif pada tabung precumtive test.
Data Pengamatan Confirmed Test pada media EMB
Inokulasi dari laktosa tunggal
dengan 1 mL sampel
Perwarnaan Gram
Tampilan
Pembahasan
Ditemukan baktri berwarna pink yang artinya bersifat gram negatif dan ber-morfologi basillus serta mempunyai sifat motilitas (berflagel).
Ciri-ciri di atas menunjukan sifat dari bakteri coli, artinya bakteri coli terdapat dalam sampel jeruk
ditemukan sekitar 46 konoli berwarna merah muda,
artinya pada media laktosa ganda dengan 1 mL sampel mengandung bakteri coli
Dari hasil pengamatan dan pembahasan bakteri coli memang terkandung dalam sampel jeruk
Completed Test
Prinsip:Berdasarkan ada tidaknya udara dalam tabung durham pada 2 media laktosa tunggal
dalam suhu yang berbeda yaitu suhu 370C dan 44,50C
Data Pengamatan Comleted Test
Gambar
Jenis
Media Laktosa Tunggal
Keterangan
Suhu 370 C
Suhu 44,50 C
Coli fekal
Adanya gas pada tabung durham
Adanya gas pada tabung durham
Trjadi fermentasi pada suhu 44,50 C dgn ciri adanya gas yang ter-bentuk dalam tabung durham
(coli fekal positif)
Coli Umum
Adanya gas pada tabung durham
Adanya gas pada tabung durham
Trjadi fermentasi pada suhu 370C dgn ciri adanya gas yang ter-bentuk dalam tabung durham
(coli umum positif)
Dari data pengamatan dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa sampel jeruk mengandung bakteri coli fekal dan bakteri coli umum
Pemeriksaan Staphylococcus airreus
Pemeriksaan Clostridium sp
Pemeriksaan Antibiotik
Kesimpulan
Analisis Air Metode Microbiologi bertujuan untuk mengetahui suatu keberadaan bakteri Shigella dan Samonella, dan menentukan nilai JPT bakteri Coli.
Dari hasil praktikum yang dilakukan serta dari semua pembahasan yang dikemukakan, dapat disimpulkan bahwa sampel air kran tercemar bakteri salmonella dan tidak ditemukan bakteri salmonella dalam sampel.
Selain itu juga, fari hasil praktikum dan pembahasan ternyata sampel air kran tercemar oleh coli umum tetapi tidak oleh coli fekal. Dengan jumlah indeks JPT/100mL adalah 150.
Jenis spesies
Tercemar
Tidak Tercemar
Shigella
Salmonella
Coli umum
Coli fekal
Laboratorium Analis Kimia
SMKN 7 Bandung
2011/2012
Disusun Oleh: Ulfah Nurlatifah
Kelas: 2An4
Analisa
Bahan Makanan
LAPORAN MICROBIOLOGI
SAMPEL AIR
Tes Shigella dan Salmonella
Tes Coli
Presumtive test
Confirmed Test
Completed test
Tetrationat
SS Agar
Pewarnaan Gram I
Medium Deret Gula
Pewarnaan Gram II
Terdapat suspensi yang keruh putih
Warna ujung swab tetap berwarn putih
Media berwarna hijau kuning
Kloloni kekuningan
Tidak ditemukan koloni berwarna ros
500x
9
8
7
6
5
4
3
2
1
Terdapat gas
Terdapat gas
Terdapat gas
terdapat gas
terdapat gas
Terdapat gas
terdapat gas
terdapat gas
terdapat gas
koloni merah muda
Basillus dan berwarna pink
Gram negatif
44,50 C
370 C