kbmmatematika.files.wordpress.com · web viewdaftar istilah (glosarium) standar nasional...

170
By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019 DAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) 1. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2. Badan Standar Nasional Pendidikan yang disingkat BSNP adalah badan mandiri dan independen yang bertugas mengembangkan, memantau pelaksanaan, dan mengevaluasi standar nasional pendidikan. 3. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. 4. Struktur Kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran. Susunan mata pelajaran pada Struktur Kurikulum SMK terbagi dalam 3 (tiga) lima kelompok, yaitu kelompok mata pelajaran Muatan Nasional (Wajib A), Muatan Kewilayahan (Wajib B), dan Muatan Peminatan Kejuruan (C1, C2 dan C3). 5. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing- masing satuan pendidikan. 6. Satuan Pendidikan adalah kelompok layanan bidang pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, nonformal dan informal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan. 7. Profil Lulusan adalah kinerja lulusan yang menggambarkan penguasaan kompetensi secara utuh sesuai dengan keahliannya. 8. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah kriteria minimal mengenai kualifikasi kemampuan lulusan PMK yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan bidang dan lingkup kerja masing- masing Kompetensi Keahlian. 9. Standar Isi PMK adalah kriteria minimal mengenai ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang PMK. 10. Keunggulan Lokal dan Global adalah potensi unggulan daerah dan atau internasional dalam bentuk sumberdaya alam dan 1

Upload: others

Post on 14-Sep-2020

16 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

DAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM)

1. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Badan Standar Nasional Pendidikan yang disingkat BSNP adalah badan mandiri dan independen yang bertugas mengembangkan, memantau pelaksanaan, dan mengevaluasi standar nasional pendidikan.

3. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

4. Struktur Kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran. Susunan mata pelajaran pada Struktur Kurikulum SMK terbagi dalam 3 (tiga) lima kelompok, yaitu kelompok mata pelajaran Muatan Nasional (Wajib A), Muatan Kewilayahan (Wajib B), dan Muatan Peminatan Kejuruan (C1, C2 dan C3).

5. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.

6. Satuan Pendidikan adalah kelompok layanan bidang pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, nonformal dan informal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan.

7. Profil Lulusan adalah kinerja lulusan yang menggambarkan penguasaan kompetensi secara utuh sesuai dengan keahliannya.

8. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah kriteria minimal mengenai kualifikasi kemampuan lulusan PMK yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan bidang dan lingkup kerja masing-masing Kompetensi Keahlian.

9. Standar Isi PMK adalah kriteria minimal mengenai ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang PMK.

10. Keunggulan Lokal dan Global adalah potensi unggulan daerah dan atau internasional dalam bentuk sumberdaya alam dan sosial budaya (seni, produk, jasa, kerajinan, bahasa, teknologi dan lain-lain).

11. Peserta Didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.

12. Kompetensi adalah kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak secara konsisten sebagai perwujudan dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dimiliki oleh peserta didik.

1

Page 2: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

13. Kompetensi Inti (KI) adalah adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki oleh peserta didik pada setiap mata pelajaran atau program pendidikan.

14. Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik sebagai prasyarat untuk dinyatakan telah menguasai KI mata pelajaran tertentu dan menjadi rujukan untuk menyusun indikator pencapaian kompetensi.

15. Pendidikan Kecakapan Hidup adalah pendidikan yang memberikan kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan intelektual dan kecakapan vokasional untuk bekerja atau usaha mandiri.

16. Beban Belajar adalah rumusan satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik dalam mengikuti pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk mencapai standar kompetensi lulusan serta kemampuan lainnya dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.

17. Kegiatan Tatap Muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik, materi pembelajaran, pendidik dan lingkungan.

18. Penugasan Terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik. Penugasan terstruktur termasuk kegiatan , pengayaan, dan percepatan.

19. Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidikuntuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik.

20. Sistem Paket adalah sistem penyelenggaraan kompetensi pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh kompetensi pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan, untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada satuan pendidikan. Beban belajar setiap mata pelajaran pada sistem paket dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran.

21. Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

22. Permulaan Tahun Ajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan.

23. Hari Efektif Belajar adalah jumlah hari kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

24. Waktu Pembelajaran Efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

2

Page 3: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

25. Waktu Libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal, pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum (termasuk hari-hari besar nasional), dan hari libur khusus.

26. SKK adalah Standar Kompetensi Kerja27. SKKNI adalah Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang

merupakan salah satu bentuk dari SKK.28. Sikap spiritual dan sosial merupakan kombinasi reaksi kognitif,

afektif, dan konatif yang bergradasi meliputi menerima, merespon/menanggapi, menghargai, menghayati, dan mengamalkan.

29. Pengetahuan meliputi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif yang bergradasi mulai dari mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mengkreasi.

30. Pengetahuan faktual adalah pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora sesuai bidang dan lingkup kerja, dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa, negara, dan industri dalam lingkup lokal, nasional, regional, dan internasional.

31. Pengetahuan konseptual adalah pengetahuan tentang terminologi/istilah dan klasifikasi, kategori, prinsip, generalisasi, teori, model, dan struktur yang digunakan terkait dengan pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora sesuai bidang dan lingkup kerja, dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa, negara, dan industri dalam lingkup lokal, nasional, regional, dan internasional.

32. Pengetahuan prosedural atau operasional adalah pengetahuan tentang cara melakukan sesuatu atau kegiatan dengan menggunakan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora sesuai bidang dan lingkup kerja.

33. Pengetahuan metakognitif adalah kemampuan berpikir tingkat tinggi yang meliputi memahami, menganalisis, dan mengendalikan proses kognitif khususnya yang berkaitan dengan proses belajar.

34. Keterampilan adalah kemampuan melakukan unjuk kerja dengan menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen yang diperoleh melalui pembelajaran dan pengalaman kerja yang mencakup keterampilan umum dan keterampilan khusus.

35. Keterampilan umum adalah kemampuan kerja yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan program PMK.

36. Keterampilan khusus adalah kemampuan kerja yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keahlian, program keahlian, dan kompetensi keahlian untuk setiap program PMK.

3

Page 4: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

37. Kualifikasi adalah tingkat penguasaan capaian pembelajaran sesuai dengan kerangka kualifikasi.

38. Kompetensi kerja adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar kompetensi kerja yang ditetapkan.

39. BAN SM singkatan dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah.

4

Page 5: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..............................................................i

HALAMAN PENGESAHAN ..............................................................ii

HASIL REVIEW/ANALISA KONTEKS KTSP 2018.............................. v

KATA PENGANTAR ..............................................................xiii

DAFTAR ISTILAH(Glosarium) ..........................................................1

DAFTAR ISI ..............................................................4

BAB IPENDAHULUAN ..............................................................6

A. Rasional ..............................................................6

B. Dasar Hukum ..............................................................8

C. Tujuan Penyusunan KTSP SMK .........................................................10

D. Ruang Lingkup KTSP.............................................................. 11

E. Pengguna KTSP SMK ..............................................................11

BAB II KONSEP KTSP SMK.............................................................. 12

A. Pengertian KTSP SMK ..............................................................12

B. Karakteristik KTSP SMK ..............................................................15

C. Tujuan KTSP SMK ..............................................................16

D. Prinsip-prinsip Pengembangan dan Pengelolaan KTSP SMK ........17

E. Tata Kelola KTSP SMK ..............................................................20

BAB III KOMPONEN PENYUSUNAN KTSP SMK ................................22

A. Umum ..............................................................22

5

Page 6: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

B. Visi SMK ……. ..............................................................22

C. Misi SMK …… ..............................................................23

D. Tujuan Pendidikan SMK ….............................................................. 23

E. Profil Sekolah ..............................................................24

F. Deskripsi SKL SMK.............................................................. 24

G. Deskripsi Standar Isi KTSP SMK ................................................... 28H. Struktur dan Muatan KTSP SMK

................................................... 30I. Beban Belajar di Sekolah

.............................................................. 40J. Bimbingan Konseling

............................................................... 40K. Kegiatan Ekstra Kurikuler

............................................................... 44L. Penguatan Pendidikan Karakter ..........................................................

45BAB IV PEMENUHAN SNP

............................................................... 48A. Standar Kompetensi Lulusan ....................................................

48B. Standar Isi ...............................................................

50C. Standar Proses ...............................................................

76D. Standar Penilaian

............................................................... 82

BAB V PERATURAN AKADEMIK.........................................................90

A. Ketuntasan Belajar Minimum ........................................................... 90

B. Kriteria Kenaikan Kelas .............................................................. 96

C. Kriteria Kelulusan Ujian Sekolah .......................................................98

D. Kriteria Kelulusan Satuan Pendidikan ................................................ 98

E. Mutasi Siswa ...............................................................99

F. Penjurusan dan Peminatan ...............................................................101

G. Pendidikan Kecakapan Hidup ............................................................103

6

Page 7: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

BAB VI PENGEMBANGAN KURIKULUM ............................................104

A. Kalender Pendidikan ...............................................................104

B. Penyusunan Kurikulum ...............................................................106

C. Pengembangan Silabus...............................................................108

BAB VII PENUTUP ...............................................................117

LAMPIRAN – LAMPIRAN ...............................................................

118

Lampiran 1. Kalender Pendidikan SMK.Lampiran 2. KI/KD tiap Mata Pelajaran.Lampiran 3. Silabus tiap mata pelajaran.Lampiran 4. Daftar KKM tiap Mata Pelajaran.Lampiran 5. Semua Permendikbud yang menjadi Landasan Yuridis.Lampiran 6. Semua Keputusan Dirjen Dikdasmen.Lampiran 7. SK Tim Pengembang Kurikulum Sekolah.

7

Page 8: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

BAB IPENDAHULUAN

A. Rasional

Kurikulum merupakan salah satu komponen pokok input pendidikan. Kualitas Kurikulum menentukan kualitas proses pendidikan. Kurikulum adalah keseluruhan program aktivitas pembelajaran baik terstruktur maupun hidden yang terdokumentasi dengan rapi, digunakan sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran untuk memberikan berbagai pengalaman belajar bermakna dan berdampak bagi peserta didik dan diatur oleh sekolah. Pengalaman belajar harus terprogram dan berpusat pada peserta didik “student is the central focus of the curriculum”. Keluasan dan kedalaman level kompetensi sebagai pengalaman dan aktivitas pembelajaran terstruktur dan terukur dengan baik.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berisi seperangkat program pencapaian tujuan SMK yaitu terwujudnya Standar Kompetensi Lulusan (SKL), kompetensi dasar dalam setiap Mata Pelajaran, dan bahan pelajaran serta cara-cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Definisi ini menunjukkan bahwa setiap satuan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) membutuhkan kurikulum implementatif yang relevan dan cocok dengan kebutuhan peserta didik dan seluruh stakeholders serta siap diimplementasikan oleh SMK guna memberi pengalaman belajar bermakna dan berdampak besar bagi peserta didik.

KTSP dikembangkan untuk memberi solusi tantangan internal dan eksternal di Sekolah. Tantangan internal yang mendasar adalah : Peserta didik di SMK AL HIDAYAH 2. berlatar belakang dan kondisi ekonomi dibawah rata-rata bahkan cenderung kategori miskin, sosial budaya, keragaman potensi, keragaman ketersediaan sarana dan prasarana di Sekolah, dan berbagai keragaman lainnya. Keragaman tersebut selanjutnya melahirkan perbedaan jenis kebutuhan, tingkat kebutuhan, tingkat kesiapan, peluang dan tantangan pengembangan yang berbeda. Keragaman tersebut harus diadaptasi dalam rangka peningkatan relevansi mutu SMK sebagai upaya mencerdaskan dan meningkatkan kesejahteraan kehidupan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, mengamanatkan tersusunnya kurikulum pada tingkat satuan pendidikan yang mengacu kepada Standar

8

Page 9: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian. KTSP SMK sebagai ”the sum of the learning activities and experiences a student under directions of the school” perlu dikembangkan dan diimplementasikan secara dinamis kontekstual dan Autentik untuk merespon kebutuhan peserta didik, masyarakat dan pemerintah daerah, SMK, dan dunia kerja. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional: 1. Pasal 36 ayat (2) menyebutkan bahwa kurikulum pada semua jenjang

dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.

2. Pasal 36 ayat (3) menyebutkan bahwa kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan: (a) peningkatan iman dan takwa; (b) peningkatan akhlak mulia; (c) peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik; (d) keragaman potensi daerah dan lingkungan; (e) tuntutan pembangunan daerah dan nasional; (f) tuntutan dunia kerja; (g) perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; (h) agama; (i) dinamika perkembangan global; dan (j) persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.

3. Pasal 38 Ayat (2) mengatur bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.

Dari amanat undang-undang tersebut dapat ditegaskan bahwa: 1. KTSP SMK dikembangkan dengan prinsip diversifikasi dimaksudkan

agar memungkinkan adanya kesesuaian program-program pendidikan pada SMK dengan situasi, kondisi dan kekhasan potensi SMK serta potensi peserta didik;

2. KTSP SMK dikembangkan, diterapkan, dimonitor dan dievaluasi secara terus menerus oleh Sekolah, Pengawas Sekolah, Masyarakat/Komite sekolah dan Dinas Pendidikan sebagai bentuk penjaminan mutu SMK;

3. KTSP SMK merupakan salah satu standar akreditasi BAN SM.Tantangan eksternal pengembangan KTSP SMK adalah adanya

globalisasi industri dan perdagangan modern seperti dapat terlihat di World Trade Organization (WTO), Association of Southeast Asian Nations

9

Page 10: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

(ASEAN) Economic Community (AEC), Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dan ASEAN FreeTrade Area(AFTA). Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan transformasi bidang pendidikan. Sekolah Menengah Kejuruan ditantang turut memberi andil menyiapkan modal manusia kompeten untuk bersaing di pasar tenaga kerja global.

Kurikulum implementatif dikembangkan dan dilaksanakan oleh SMK diwujudkan dalam bentuk Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang disebut dengan KTSP SMK berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) paling rendah setara dengan jenjang 2 KKNI untuk setiap Kompetensi Keahlian, Standar Isi (SI), Standar Proses (SPr), Standar Penilaian (SPn) setiap satuan pendidikan SMK. Kurikulum implementatif KTSP SMK digunakan sebagai pedoman atau landasan program-program pembelajaran.

B. Dasar Hukum Landasan hukum yang diterapkan dalam perumusan

Pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan SMK AL HIDAYAH 2 adalah ;1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional. Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (19); Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32 ayat (1), (2), (3); Pasal 35 ayat (2); Pasal 36 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 37 ayat (1), (2), (3); Pasal 38 ayat (1), (2).

2. Instruksi Presiden No. 09 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK, pemacu Industri dan ekonomi kreatif.

3. Peraturan Presiden no 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstra Kurikuler pada Pendidikan Dasar dan Menengah.

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan.

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 64 Tahun 2014 tentang Peminatan pada Pendidikan Menengah.

10

Page 11: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 79 Tahun 2014 Tentang Muatan Lokal Yang Digunakan Oleh Satuan Pendidikan.

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah.

10.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 23 Tahun 2015 tentang Pendidikan Budi Pekerti.

11.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar SMK.

12.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 3 thn 2017 ttg Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan

13.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan SMK/MAK.

14.Lampiran I Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2018 Tentang Standar Kompetensi Lulusan SMK.

15.Lampiran II Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2018 Tentang Standar Isi.

16.Lampiran III Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2018 Tentang Standar Proses Pembelajaran pada SMK.

17.Lampiran IV Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2018 Tentang Standar Penilaian Pendidikan pada SMK.

18.Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 06/D.D5/KK/2018 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan;

19.Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 07/D.D5/KK/2018 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah.

20.Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 464/D.D5/KR/2018 tentang KI dan KD Mata Pelajaran Muatan Nasional (A), Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2) dan Kompetensi Keahlian (C3).

11

Page 12: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

21.Panduan Penilaian Hasil Belajar dan Pengembangan Karakter pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tahun 2018.

22.Panduan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan sekolah menengah kejuruan (SMK) tahun 2018.

23.Surat Keputusan Kepala SMK AL HIDAYAH 2 Nomor 123/C/SMK.2/2019 tentang Penunjukan Tim Pengembang dan Penelaah KTSP SMK AL HIDAYAH 2 Tahun Pelajaran 2019/2020.

C. Tujuan Penyusunan KTSP SMK

KTSP SMK ini disusun dengan maksud dapat digunakan sebagai panduan bagi Sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum secara lebih baik, terstruktur, efektif, dan efisien. Tujuan penyusunan KTSP SMK antara lain untuk:1. Merevitalisasi SMK sebagai lembaga pendidikan untuk penyiapan

tenaga kerja tingkat menengah;2. Meningkatkan komitmen Manajemen Sekolah, guru, komite sekolah,

dunia kerja, dan Dinas Pendidikan Provinsi dalam peningkatan kualitas layanan, output, dan outcome pendidikan kejuruan.

3. Meningkatnya kapasitas kepala sekolah, ketua kompetensi keahlian dan para guru dalam mengembangkan kurikulum implementatif yang sesuai dengan kebutuhaan sekolah dan stake holder.

4. Menyisinkronkan kompetensi-kompetensi yang tertuang dalam standar isi ke dalam silabus dan menstrukturkan menjadi program pembelajaran kejuruan.

5. Dihasilkannya Kurikulum SMK yang dapat diimplementasikan di SMK sebagai program pembelajaran yang terdokumentasi dengan baik yang berisi antara lain visi, misi, tujuan, strategi pencapaian visi-misi, profil lulusan, SKL, struktur kurikulum, silabus, RPP.

6. Dipergunakannya Kurikulum ini di Sekolah secara konsisten sebagai acuan program pembelajaraan oleh semua guru.

7. Dihasilkannya lulusan SMK dengan kualifikasi jenjang 2 KKNI untuk setiap kompetensi keahlian yang dilaksanakan sekolah.

12

Page 13: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

D. Ruang Lingkup Penyusunan KTSP SMK

Penyusunan KTSP SMK mencakup pengembangan program pembelajaran program pendidikan 3 (tiga) tahun sesuai spektrum pendidikan menengah kejuruan.

Penyusunan KTSP SMK memperhatikan jenjang KKNI minimal kualifikasi 2 untuk kompetensi keahlian.Deskripsi Jenjang Kualifikasi 2 KKNI:1. Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan

alat, dan informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja dengan mutu yang terukur, di bawah pengawasan langsung atasannya;

2. Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja yang spesifik, sehingga mampu memilih pemecahan yang tersedia terhadap masalah yang lazim timbul;

3. Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab membimbing orang lain.

E. Pengguna KTSP SMK

Kurikulum ini digunakan dalam rangka penyusunan dan pengelolaan pembelajaran di SMK oleh : 1. Tim Pengembang Kurikulum PMK;2. Kepala dinas pendidikan;3. Pengawas SMK;4. Kepala sekolah dan wakil kepala sekolah;5. Ketua kompetensi keahlian;6. Guru; dan 7. Stakeholder terkait (praktisi dunia kerja, akademisi, dewan

pendidikan daerah).

13

Page 14: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

BAB II KONSEP KTSP SMK AL HIDAYAH 2

A. Pengertian KTSP SMK

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMK adalah keseluruhan program aktivitas pembelajaran baik terstruktur maupun hidden yang terdokumen tasi dengan rapi, digunakan sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran di SMK untuk memberikan berbagai pengalaman belajar bermakna dan berdampak besar bagi peserta didik dalam bekerja, melanjutkan pendidikan atau berwirausaha dan diatur oleh sekolah. KTSP SMK merupakan kurikulum implementatif yang disusun dan dilaksanakan oleh Sekolah. KTSP SMK merupakan program pemberian pengalaman belajar sebagai dokumen terdiri atas visi, misi, tujuan, strategi pencapaian visi-misi, Profil Lulusan, SKL, Struktur kurikulum, kalender pendidikan, Silabus, dan RPP. Silabus adalah kerangka acuan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran untuk setiap mata pelajaran, berisi komponenIdentitas mata pelajaran; Identitas satuan pendidikan, kelas dansemester; Kompetensi inti dan kompetensi dasar; Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK); Materi pembelajaran; Kegiatan pembelajaran; Penilaian; Alokasi waktu; dan Sumber belajar. Silabus merupakan penjabaran kompetensi intidan kompetensi dasar dengan seluruh IPK ke dalam materi pokok pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian.

Agar setiap stakeholder sekolah memenuhi seluruh isi kurikulum SMK, maka pengertian istilah yang di dalam pengembangan KTSP disajikan sebagai berikut :

a. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.

b. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman bagi penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

c. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan sesuai ciri khas dan karekterisktiknya.

d. Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

14

Page 15: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

e. Standar Isi adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

f. Kerangka Dasar Kurikulum adalah tatanan konseptual kurikulum yang dikembangkan dari Standar Nasional Pendidikan. Menurut Kurikulum 2013 dijelaskan bahwa kerangka dasar kurikulum adalah tujuan dan cakupan kelompok mata pelajaran. Kerangka Dasar Kurikulum pada Kurikulum 2013 didisain berlandaskan filosofis, sosiologis, pedagogis, dan yuridis yang berfungsi sebagai acuan pengembangan struktur kurikulum pada tingkat nasional dan pengembangan muatan kewilayahan tingkat daerah serta pedoman pengembangan kurikulum pada tingkat sekolah.

g. Struktur Kurikulum menurut Kurikulum 2013 adalah pengorganisasian kompetensi inti, mata pelajaran, beban belajar, dan kompetensi dasar pada tingkat sekolah. Susunan mata pelajaran tersebut terbagi dalam kelompok mata pelajaran wajib kelompok A (Muatan Nasional) dan Wajib kelompok B (Muatan Kewilayahan), dan kelompok mata pelajaran C yaitu pilihan kelompok Peminatan.

h. Kelompok Mata Pelajaran Kelompok A (Muatan Nasional) dan Kelompok B (Muatan Kewilayahan) merupakan bagian dari pendidikan umum yaitu pendidikan bagi semua warga negara bertujuan memberikan pengetahuan tentang bangsa, sikap sebagai bangsa, dan kemampuan penting untuk mengembangkan kehidupan pribadi peserta didik, masyarakat, dan bangsa.

i. Kelompok C (Muatan Peminatan Kejuruan) Mata Pelajaran Peminatan bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik mengembangkan minatnya dalam sekelompok mata pelajaran sesuai dengan minat keilmuannya di perguruan tinggi, dan untuk mengembangkan minatnya terhadap sesuatu disiplin ilmu atau ketrampilan.

j. Kelompok Peminatan yang dipilih peserta didik terdiri atas kelompok Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Dasar Komputer, Dasar-dasar Keahlian dan Program Keahlian. Sejak kelas X peserta didik sudah harus memilih kelompok peminatan yang akan dimasuki.

k. Kompetensi adalah seperangkat sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh Peserta Didik setelah

15

Page 16: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

mempelajari suatu muatan pembelajaran, menamatkan suatu program, atau menyelesaikan satuan pendidikan tertentu.

l. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) sebagai  kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan yang di miliki peserta didik sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati, sebagaimana yang ditetapkan dalam Lampiran I Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2018 Tentang Standar Kompetensi Lulusan SMK. Standar kompetensi lulusan digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.

m. Kompetensi Inti adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki oleh peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program. Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas. Kompetensi inti bukan untuk diajarkan, melainkan untuk dibentuk melalui pembelajaran mata pelajaran yang relevan.

n. Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan untuk menyusun indikator kompetensi.

o. Beban belajar memuat jumlah jam yang dialokasikan untuk pembelajaran suatu tema, gabungan tema, mata pelajaran, atau keseluruhan kegiatanyang harus diikuti Peserta Didik dalam satu minggu, semester, dan satu tahun yang meliputi kegiatan tatap muka, kegiatan terstruktur, dan kegiatan mandiri.

p. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik, materi pembelajaran, pendidik dan lingkungan.

q. Kegiatan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang didesain oleh pendidik untuk menunjang pencapaian tingkat kompetensi dan atau kemampuan lainnya pada kegiatan tatap muka. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik. Penugasan terstruktur termasuk kegiatan perbaikan, pengayaan, dan percepatan.

r. Kegiatan mandiri adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang didesain

16

Page 17: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

oleh pendidik untuk menunjang pencapaian tingkat kompetensi mata pelajaran atau lintas mata pelajaran atau kemampuan lainnya yang waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik.

s. Sistem Paket adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada satuan pendidikan yang dimaksud.

t. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

u. Permulaan tahun ajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan.

v. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan.

w. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

x. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum (termasuk hari-hari besar nasional), dan hari libur khusus.

B. Karakteristik KTSP SMK AL HIDAYAH 2

KTSP SMK AL HIDAYAH 2 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut: 1. Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap

spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik;

2. Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;

17

Page 18: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

3. Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;

4. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan;

5. Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti mata pelajaran yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar;

6. Kompetensi intimenjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti;

7. Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarmata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

C. Tujuan KTSP SMK AL HIDAYAH 2

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMK bertujuan menyediakan program pembelajaran untuk mempersiapkan peserta didik agar memiliki kemampuanmulia, produktif, kreatif, inovatif, dan efektif dalam menyelesaikan permasalahan kehidupan serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. KTSP ini diharapkan dapat membangun dampak pendidikan berupa kompetensi untuk mampu melakukan seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu. Hasil pendidikan pada SMK dinilai oleh sekolah dan masyarakat pemangku kepentingan. Sehingga KTSP SMK ditetapkan bersama dengan pemangku kepentingan dan kalangan profesi, ditetapkan oleh Kepala SMK, diverifikasi pengawas dan disahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi.

Sesuai dengan UU Sisdiknas Nomor 20 tahun 2003 pasal 36 ayat 2 dan pasal 38 ayat 2 ditegaskan bahwa Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK AL HIDAYAH 2 disusun dengan prinsip diversifikasi yang bertujuan untuk :1. Merevitalisasi Pendidikan Menengah Kejuruan, sebagai lembaga

pendidikan untuk penyiapan tenaga kerja tingkat menengah;

18

Page 19: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

2. Meningkatkan komitmen Pendidikan Menengah Kejuruan, guru, komite sekolah, dunia kerja, dan Dinas Pendidikan Provinsi dalam peningkatan kualitas layanan, output, dan outcome pendidikan kejuruan di SMK.

3. Meningkatnya kapasitas kepala sekolah, ketua kompetensi keahlian dan para guru dalam mengembangkan kurikulum implementatif yang sesuai dengan kebutuhaan sekolah dan stake holder.

4. Mensinkronkan kompetensi-kompetensi yang tertuang dalam standar isi ke dalam silabus dan menstrukturkan menjadi program pembelajaran Pendidikan Menengah Kejuruan.

5. Dihasilkannya KTSP Pendidikan Menengah Kejuruan implementatif di Sekolah sebagai program pembelajaran yang terdokumentasi dengan baik yang berisi antara lain visi, misi, tujuan, strategi pencapaian visi-misi, profil lulusan, SKL, struktur kurikulum, silabus, RPP.

6. Digunakannya KTSP Pendidikan Menengah Kejuruan. secara konsisten sebagai acuan program pembelajaraan oleh semua guru.

7. Dihasilkannya lulusan Pendidikan Menengah Kejuruan, dengan kualifikasi jenjang 2 KKNI untuk kompetensi keahlian SMK program pendidikan 3(tiga) tahun.

8. Memberikan pedoman pengelolaan kurikulum tingkat sekolah sesuai dengan relevasi atau karakteristik satuan pendidikan, kekhasan daerah, dan potensi peserta didik.

9. Pengembangan KTSP diarahkan untuk mencapai mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat.

10.pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sesuai dengan Kurikulum 2013 selain untuk mencapai tujuan di atas, juga dimaksudkan untuk lebih menitikberatkan pada pencapaian pendidikan karakter dan mempersiapkan generasi emas Indonesia yang mampu bersaing dalam proses globalisasi, yakni untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif, serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.

D. Prinsip-Prinsip Pengembangan dan Pengelolaan KTSP SMK AL HIDAYAH 2

19

Page 20: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK dikembangkan sesuai kebutuhan peserta didik dan kapasitas sekolah sebagai bentuk akuntabilitas SMK dalam memberi layanan pendidikan kejuruan kepada masyarakat dan pemerintah. KTSP SMK dibawah koordinasi Dinas Pendidikan Provinsi dikembangkan oleh SMK secara cermat memperhatikan: visi-misi-tujuan sekolah, Profil Lulusan, SKL, SI, SPr, SPn, KKNI dan ketersediaan sarana prasarana pendidikan di SMK. Oleh karena itu KTSP SMK AL HIDAYAH 2. dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut.1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia

Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. KTSP SMK AL HIDAYAH 2. disusun agar semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia.

2. Pengembangan Kompetensi secara KomprehensifKompetensi peserta didik dikembangkan secara seimbang. Keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual, sosial, kerja, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik. Sekolah merupakan bagian dari masyarakat dan dunia kerja yang memberikan pengalaman belajar terencana, dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan dunia kerja, serta memanfaatkan masyarakat dan dunia kerja sebagai sumber belajar. Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan di masyarakat. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti mata pelajaran yang dirinci lebih lanjut menjadikompetensi dasar. Kompetensi inti mata pelajaran menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti.

3. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan Kemampuan peserta didik yang diperlukan yaitu antara lain kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis, berkolaborasi dan kreatif dengan memberi pertimbangan nilai dan moral Pancasila agar menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung-jawab, toleran dalam keberagaman, mampu hidup dalam masyarakat global, memiliki minat luas dalam kehidupan dan kesiapan untuk bekerja,

20

Page 21: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

kecerdasan sesuai dengan bakatdan minatnya, serta peduli terhadap lingkungan. Kurikulum harus mampu menjawab tantangan ini sehingga perlu mengembangkan kemampuan-kemampuan ini dalam proses pembelajaran.

4. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, karakter dan Minat sesuai dengan Tingkat Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik. Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, KTSP SMK AL HIDAYAH 2 disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual, emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.

5. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah dan Lingkungan Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan kejuruan yang sesuai dengan potensi, karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, KTSP SMK AL HIDAYAH 2 perlu memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah.

6. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara kepentingan daerah dan nasional.

7. Tuntutan Dunia Kerja Tuntutan dunia kerja merupakan variabel pokok pengembangan pendidikan kejuruan. Pengembangan KTSP SMK AL HIDAYAH 2 berbasis tuntutan kompetensi dunia kerja. Kegiatan pembelajaran di SMK harus dapat mendukung tumbuh-kembangnya: (1) keterampilan kebekerjaan (employability skills) yakni kemampuan individu untuk menyesuaikan diri dengan iklim kerja di dunia kerja; (2) keterampilan teknis (technical skills) adalah kemampuan melakukan pekerjaan sesuai dengan mekanisme, prosedur, cara, serta penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sesuai bidang kerjanya; (3) bertindak produktif, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif dalam melaksanakan tugas dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah kompleks sesuai dengan bidang kerja; (4) menampilkan kinerja

21

Page 22: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

mandiri dengan pengawasan tidak langsung atasan dan atau secara mandiri berdasarkan kuantitas dan kualitas terukur sesuai standar kompetensi kerja, serta bertanggung jawab atas hasil kerja orang lain; (5) berjiwa wirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu, KTSP SMK perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja.

8. Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Pendekatan sains dan rekayasa penting dijadikan model pendekatan pembelajaran kejuruan di SMK. Oleh karena itu, KTSP SMK harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

9. Dinamika Perkembangan Global KTSP SMK AL HIDAYAH 2 dikembangkan untuk menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain.

10.Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, KTSP SMK AL HIDAYAH 2 K-13 harus menumbuh kembangkan wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.

11.Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat

KTSP SMK AL HIDAYAH 2. dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat ditumbuhkan terlebih dahulu sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.

12.Kesetaraan Jender

22

Page 23: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

KTSP SMK AL HIDAYAH 2 diarahkan kepada pengembangan sikap dan perilaku yang berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan jender.

13.Karakteristik Satuan Pendidikan

KTSP SMK AL HIDAYAH 2 dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan pendidikan.

E. Tata Kelola KTSP SMK

Penyempurnaan tata kelola KTSP SMK AL HIDAYAH 2 diarahkan pada peningkatan hal-hal sebagai berikut.1. Tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja

yang bersifat kolaboratif; 2. Penguatan manajemen sekolah melalui penguatan kemampuan

manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan (educational leader);

3. Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses pembelajaran;

4. Penguatan kerjasama dengan dunia kerja melalui sharing sumberdaya;

5. Pengelolaan pembelajaran berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari untuk memiliki kompetensi yang sama;

6. Pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-lingkungan alam, sumber/media lainnya);

7. Pembelajaran secara jejaring (peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet);

8. Pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan model pembelajaran pendekatan sains);

9. Belajar kelompok berbasis tim; 10.Pembelajaran berbasis alat nyata dan multimedia; 11.Pembelajaran memperkuat pengembangan potensi khusus yang

dimiliki setiap peserta didik, dan12.Pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidiscipline).13.KTSP Pendidikan Menengah Kejuruan dikembangkan secara tim di

bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan provinsi.

23

Page 24: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

14.Tim pengembang KTSP Pendidikan Menengah Kejuruan terdiri atas: ketua kompetensi keahlian, kelompok guru kompetensi keahlian, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, wakil kepala sekolah bidang humas, dan kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota. Dalam kegiatan pengembangan KTSP Pendidikan Menengah Kejuruan, tim pengembang melibatkan komite sekolah/Yayasan, pengawas Pendidikan Menengah Kejuruan, nara sumber ahli pendidikan teknologi dan kejuruan, ahli materi kompetensi keahlian, praktisi dunia kerja terkait,dan pihak lain yang terkait. Koordinasi dan supervisi dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi.

24

Page 25: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

BAB IIIKOMPONEN PENYUSUNANKTSP SMK AL HIDAYAH 2

A. Umum

1. Visi mendeskripsikan cita-cita yang jelas, realistik, dan terukur yang hendak dicapai oleh satuan pendidikan SMK dimasa yang akan datang. Batasan waktudi masa datang dinyatakan secara jelas.

2. Misi mendeskripsikan indikator-indikator yang harus dilakukan oleh SMK melalui rencana tindakan nyata dalam mewujudkan visi satuan pendidikan.

3. Tujuan pendidikan mendeskripsikan hal-hal yang perlu diwujudkan sesuai dengan karakteristik satuan Pendidikan SMK. Tujuan PMK adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

B. Visi SMK AL HIDAYAH 2Dengan menganalisis segala kekuatan, kelemahan, serta memperhatikan berbagai aspek dan tuntutan, visi Sekolah ditetapkan sebagai berikut:

” MENCETAK SUMBER DAYA MANUSIA BIDANG MULTIMEDIA TINGKAT MENENGAH YANG CERDAS, TERAMPIL, BERDAYA SAING TINGGI, KREATIF, PROFESIONAL, DAN BERAKHLAQUL KARIMAH ”. Visi sekolah yang bersifat filosofis itu akan dijabarkan ke dalam indikator keberhasilan. Indikator visi berjumlah 5 dengan rincian sebagai berikut:

1. Unggul dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan dan budi pekerti

2. Unggul dalam kompetensi keahlian3. Unggul dalam pengembangan wawasan berfikir4. Unggul dalam penerapan pembelajaran dan literasi5. Unggul dalam penguasaan keterampilan dan teknologi

25

Page 26: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

C. Misi SMK AL HIDAYAH 2

Visi yang idealis harus dijabarkan dalam langkah-langkah nyata agar visi dapat diwujudkan. Untuk mewujudkan visi tersebut, sekolah telah menetapkan misi yang merupakan upaya memenuhi kepentingan-kepentingan sebagaimana dituangkan dalam visi sekolah sebagai berikut ;

D. Mengamalkan Al Qur’an dan Sunnah dalam kehidupan keseharian.

E. Menjadikan sekolah sebagai sumber belajar budaya Islami, dan tempat berlatih mengembangkan potensi diri.

F. Mengembangkan model pelatihan keahlian multimedia yang memadukan antara kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual.

G. Menjadikan kegiatan belajar kepada seluruh peserta didik dalam ruang lingkup olah hati, olah pikir, olah raga, dan olah rasa/karsa.

H. Mengembangkan potensi, minat dan bakat peserta didik untuk menguasai kompetensi keahlian multimedia, dan life skill, dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual.

I. Melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dengan pendekatan pembelajaran teori dan praktik secara terintegrasi dengan dunia usaha dan dunia industri.

J. Tujuan Pendidikan SMK AL HIDAYAH 2

Pengertian1. Tujuan merupakan penjabaran dari pernyataan misi, tujuan adalah

sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Penetapan tujuan pada umumnya didasarkan pada faktor-faktor kunci keberhasilan yang dilakukan setelah penetapan visi dan misi.

2. Tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus dapat menunjukkan kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang

26

Page 27: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

Tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijaksanaan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi, oleh karena itu tujuan harus dapat menyediakan dasar yang kuat untuk menetapkan indikator. Pencapaian tujuan dapat dijadikan indikator untuk menilai kinerja sebuah organisasi. Oleh karena itu rumusan tujuan Pendidikan pada SMK AL HIDAYAH 2 sebagai berikut.

Tujuan SMK AL HIDAYAH 2 :

1. Menyiapkan peserta didik dengan Keimanan dan ketaqwaan agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah, sesuai dengan kompetensi keahlian Multimedia.

2. Menyiapkan peserta didik menjadi manusia yang ulet, gigih dan kompeten di bidangnya serta memiliki kepedulian social dan aktif memelihara lingkungan hidup.

3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari.

K. Profil Sekolah

Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Menengah Kejuruan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan bidang dan lingkup kerja. Dalam merumuskan Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Menengah Kejuruan dimulai dengan menentukan profil lulusan, sebagai berikut :1. Beriman, bertakwa, dan berbudi-pekerti luhur;2. Memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan diri secara

berkelanjutan;3. Menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta memiliki

keterampilan sesuai dengan kebutuhan pembangunan;4. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan bidang keahliannya

baik untuk bekerja pada pihak lain atau berwirausaha, dan5. Berkontribusi dalam pengembangan industri Indonesia yang

kompetitif menghadapi pasar global.

L. Deskripsi Standar Kompetensi Lulusan (SKL)27

Page 28: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

Area Kompetensi lulusan SMK/MAK didasarkan pada tujuan pendidikan nasional dengan mempertimbangkan:1. karakter dan budaya Indonesia yang memiliki keimanan dan

ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta nilai-nilai Pancasila;2. pembelajaran dan keterampilan abad 21 (dua puluh satu), seperti

berfikir kritis dan mampu menyelesaikan masalah, kreatif, mampu bekerja sama, dan berkomunikasi;

3. peningkatan kompetensi lulusan melalui literasi bahasa, matematika, sains, teknologi, sosial, budaya, dan kemampuan dasar lainnya yang dibutuhkan dalam menghadapi tantangan masa depan;

4. penyiapan sumber daya manusia agar memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap sebagai tenaga terampil tingkat menengah; dan

5. ketentuan kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI) dan standar kerja

Berdasarkan profil tersebut, maka rumusan Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Menengah Kejuruan dijabarkan sebagai berikut ;

No Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan

A.1

Keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa

A.1.1 Memiliki pemahaman, penghayatan dan kesadaran dalam mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

A.1.2 Memiliki pemahaman, penghayatan dan kesadaran dalam berperilaku yang menggambarkan akhlak mulia.

A.1.3 Memiliki pemahaman, penghayatan dan kesadaran dalam hidup berdasarkan nilai kasih dan sayang.

A.2

Kebangsaan dan Cinta Tanah Air

A.2.1 Meyakini Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.

A.2.2 Memiliki kesadaran sejarah, rasa cinta, rasa bangga, dan semangat berkorban untuk tanah air, bangsa dan negara.

A.2.3 Menjalankan hak dan kewajiban sebagai warga Negara yang demokratis dan warga masyarakat

28

Page 29: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

global.A.2.4 Bekerja sama dalam keberagaman

suku, ras, agama, antar golongan, jender, dan bahasa dengan menjunjung hak asasi dan martabat manusia.

A.2.5 Memiliki pemahaman, penghayatan dan kesadaran untuk patuh terhadap hokum dan norma sosial.

A.2.6 Memiliki kebiasaan, pemahaman, dan kesadaran untuk menjaga dan melestarikan lingkungan alam, kepedulian social dalam konteks pembangunan berkelanjutan.

A.3

Karakter Pribadi dan Sosial

A.3.1 Memiliki kebiasaan, pemahaman, dan kesadaran untuk bersikap dan berperilaku jujur

A.3.2 Memiliki kemandirian dan betanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaannya

A.3.3 Memiliki kemampuan berinteraksi dan bekerja dalam kelompok secara santun, efektif dan produktif dalam melaksanakan tugas pekerjaannya

A.3.4 Memiliki kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi dan lingkungan kerja secara efektif.

A.3.5 Memiliki rasa ingin tahu untuk mengembangkan keahliannya secara berkelanjutan.

A.3.6 Memiliki etos kerja yang baik dalam menjalankan tugas keahliannya.

A.4

Kesehatan Jasmani dan Rohani

A.4.1 Memiliki pemahaman dan kesadaran berperilaku hidup bersih dan sehat untuk diri dan lingkungan kerja

A.4.2 Memiliki kebugaran dan ketahan jasmani dan rohani dalam menjalankan tugas keahliannya.

A.4.3 Menyadari potensi dirinya, tangguh mengatasi tekanan pekerjaan, dapat bekerja produktif dan bermanfaat

29

Page 30: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

bagi lingkungan kerjaA.5

Literasi A.5.1 Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik untuk melaksakan pekerjaan sesuai keahliannya.

A.5.2 Memiliki kemampuan menggunakan Bahasa Inggris dan Bahasa Asing lainnya yang baik untuk menunjang pelaksanan tugas sesuai keahliannya.

A.5.3 Memiliki pemahaman matematika melaksanakan tugas sesuai keahliannya.

A.5.4 Memiliki pemahaman konep dan prinsip sains dalam melaksanakan tugas sesuai keahliannya.

A.5.5 Memiliki pemahaman konep dan prinsip pengetahuan sosial dalam melaksanakan tugas sesuai keahliannya.

A.5.6 Memiliki kemampuan menggunakan teknologi dalam melaksanakan tugas sesuai keahliannya.

A.5.7 Memiliki kemampuan mengekspresikan dan mencipta karya seni budaya local dan nasional.

A.6

Kretifitas A.6.1 Memiliki kemampuan untuk mencari dan menghasilkan gagasan, cara kerja, layanan dan produk karya inovatif sesuai keahliannya.

A.6.2 Memiliki kemampuan bekerjasama menyelesaikan masalah dalam melaksanakan tugas sesuai keahliannya secara kreatif.

A.7

Estetika A.7.1 Memiliki kemampuan mengapresiasi, mengkritisi dan menerapkan aspek estetika dalam menciptakan layanan dan /atau produk sesuai keahliannya.

A. Kemampuan A.8.1 Memiliki kemampuan dasar dalam 30

Page 31: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

8 Teknis bidang keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

A.8.2 Memiliki kemampuan spesifik dalam bidang keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan menerapkan kemampuannya sesuai prosedur/kaidah dibawah pengawasan.

A.8.3 Memiliki pengalaman spesifik dalam menerapkan keahlian spesifik yang relevan dengan dunia kerja

A.8.4 Memiliki kemampuan menjalankan keahliannya dengan menerapkan prinsip keselamatan, kesehatan dan keamanan lingkungan.

A.9

Kewirausahaan A.9.1 Memiliki kemampuan mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang usaha dengan mendayagunakan pengetahuan dan ketrampilan dalam keahlian tertentu

A.9.2 Memiliki kemampuan memperhitungkan dan mengambil resiko dalam mengembangkan dan mengelola usaha

A.9.3 Memiliki keinginan kuat dan kemampuan mengelola usaha dengan mendayagunakan pengetahuan dan ketrampilan dalam keahlian tertentu

M. Deskripsi Standar Isi KTSP SMK AL HIDAYAH 2Standar kompetensi lulusan mencerminkan profil lulusan yang

diharapkan dicapai melalui proses pembelajaran dan aktivitas pada satuan pendidikan. Standar kompetensi lulusan dapat dikelompokkan menjadi kompetensi umum dan kompetensi kejuruan.1. Kompetensi umum terdiri atas area kompetensi:

a. keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa;b. kebangsaan dan cinta tanah air;c. karakter pribadi dan sosial;

31

Page 32: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

d. kesehatan jasmani dan rohani;e. literasi;f. kreativitas; dang. estetika.

2. Kompetensi kejuruan terdiri atas area kompetensi:a. kemampuan teknis terdiri atas:

1) kemampuan dasar;2) kemampuan spesifik; dan3) kemampuan khusus; dan

b. kewirausahaan.

Standar kompetensi lulusan selanjutnya dijabarkan menjadi sub standar kompetensi lulusan agar lebih terukur, dan guna mendukung pencapaiannya dirumuskan ruang lingkup materi untuk masing-masing sub standar kompetensi lulusan tersebut sesuai bidang keahliannya.

Sub standar kompetensi lulusan merupakan kemampuan yang harus dipenuhi oleh peserta didik, dan dikembangkan berdasarkan kriteria:

1. kemampuan yang diperlukan untuk menunjang sebuah pekerjaan;2. deskripsi jenjang KKNI;3. karakteristik bidang/program; dan4. pengelompokan Kompetensi.

Ruang lingkup materi pada SMK terdiri atas kelompok muatan umum, kelompok muatan adaptif, dan kelompok muatan kejuruan. Muatan umum sama untuk seluruh bidang keahlian. Muatan adaptif sama untuk semua program keahlian di bidang yang sama. Adapun muatan kejuruan bersifat spesifik untuk masing-masing program keahlian. Khusus untuk kelompok muatan kejuruan dicapai melalui satuan kompetensi yang mengacu pada skema sertifikasi kompetensi sesuai dengan standar kompetensi kerja.

Struktur standar isi terdiri atas area kompetensi, standar kompetensi lulusan, sub standar kompetensi lulusan, dan ruang lingkup materi. Area kompetensi dan butir standar kompetensi lulusan merupakan bagian dari standar kompetensi lulusan, sedang sub standar

32

Page 33: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

kompetensi lulusan dan ruang lingkup materi merupakan bagian inti dari standar isi.

Standar isi ini diorganisasikan berdasarkan bidang keahlian dan program keahlian. Secara umum Standar isi ini terdiri atas bagian umum dan bagian kejuruan. Muatan umum untuk suatu bidang keahlian tertentu adalah sama, sedangkan muatan kejuruan secara umum bersifat spesifik untuk masing-masing program keahlian pada bidang keahlian tertentu. Bidang keahlian dalam standar isi ini meliputi;1. Bidang Teknologi Dan Rekayasa;2. Energi Dan Pertambangan;3. Teknologi Informasi Dan Komunikasi;4. Kesehatan Dan Pekerjaan Sosial;5. Agribisnis Dan Agroteknologi;6. Kemaritiman;7. Bisnis Dan Manajemen;8. Pariwisata; Dan9. Seni Dan Industri Kreatif.

Penjabaran sub standar kompetensi lulusan dan ruang lingkup materi ke dalam muatan pembelajaran didistribusikan pada 1 (satu) atau lebih muatan pembelajaran yang relevan. Namun semua muatan dan sejumlah kegiatan ekstra kurikuler seperti kepramukaan juga harus berkontribusi terhadap pencapaian aspek kejujuran ini.

Sub standar kompetensi lulusan dan ruang lingkup materi setiap muatan pembelajaran untuk setiap kelas pada tingkat dan jenis kompetensi dirumuskan dalam kurikulum SMK. Selanjutnya sub standar kompetensi lulusan, ruang lingkup materi dan kurikulum tersebut dijabarkan ke dalam buku teks pelajaran.

N. Struktur dan Muatan KTSP SMK AL HIDAYAH 2

1. Landasan Filosofis

Muatan KTSP memiliki landasan filosofis memberi arah ideal dan pemikiran yang mendasar tentang isi kurikulum, konsep pembelajaran yang tepat, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan kerja serta

33

Page 34: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

lingkungan alam di sekitarnya. KTSP SMK dikembangkan dengan landasan filosofis sebagai berikut :a. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun

kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan KTSP SMK dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini dan untuk membangun dasar-dasar kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa depan selalu menjadi tujuan dasar KTSP SMK . Hal ini mengandung makna, KTSP SMK adalah rancangan program pembelajaran untuk mempersiapkan kehidupan generasi muda sebagai human capital bangsa. Dengan demikian, tugas mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tenaga kerja menengah yang handal merupakan tugas utama SMK. Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik, KTSP SMK mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai berbagai kompetensi. Kompetensi yang diajarkan dan dilatihkan pada SMK diprogramkan untuk memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja (labour market), hal ini sejalan dengan pandangan filsafat esensialisme. Di sisi lain dalam pandangan filosofi pragmatisme, SMK diselenggarakan untuk maksud memenuhi seluruh kebutuhan individu peserta didik dalam mempersiapkan diri menjalani dan memecahkan permasalahan-permasalahan kehidupan sehari-hari di masyarakat dan keluarga.

b. KTSP SMK AL HIDAYAH 2 disusun untuk membangun budaya tekno-sain-sosio-kultural yaitu suatu budaya masyarakat yang secara sosial baik di sekolah, dunia kerja, keluarga, maupun di masyarakat secara sinergi tumbuh budaya pemecahan masalah secara terencana, terprogram, produktif, terdesain dan dijelaskan atau diberi eksplanasi melalui proses inkuiri dan diskoveri. Budaya teknologi melakukan rekayasa pemecahan masalah kehidupan dan masalah pekerjaan melalui pengembangan disain dan temuan baru. KTSP SMK mengembangkan kemampuan peserta didik sebagai pewaris budaya bangsa dan peduli terhadap permasalahan dunia kerja, masyarakat dan bangsa masa kini dan masa depan.

c. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Peserta didik SMK belajar membangun pengalaman diri dalam memecahkan permasalahan-permasalahan secara kreatif. Untukitu peserta didik SMK perlu memiliki pengalaman belajar berpikir kreatif, bekerja kreatif sendiri-sendiri maupun dengan orang lain, dan menerapkan

34

Page 35: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

inovasi-inovasi dalam setiap pemecahan masalah kerja dan kehidupan. Menurut pandangan filosofi ini, proses pendidikan kejuruan adalah suatu proses pemberian dan fasilitasipengalaman dan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan proses mind on, hands on, dan heart on secara seimbang melalui penguatan kemampuan milihat, mendengar, membaca, bertindak secara matang dan cermat. KTSP SMK mengunggulkan budaya tekno-sain-sosio-kultural dalam memecahkan masalah-masalah kerja dan sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

d. Sekolah menengah kejuruan membutuhkan penumbuhan atitude pokok (core attitudes) yaitu disiplin diri (self-discipline), keterbukaan terhadap pengalaman diri dan orang lain (openness to experience), kemampuan pengambilan resiko (risk-taking), toleran terhadap dualisme (tolerance for ambiguity), dan kepercayaan kelompok (group trust).

e. Sekolah menengah kejuruan mengembangkan kecerdasan emosional-spiritual, sosial-ekologis, intelektual, kinestetis, ekonomika, teknologi, seni-budaya, dan kecerdasan belajar sebagai pusat pengembangan kecerdasan (Sudira, 2015). Filosofi ini menentukan bahwa isi KTSP SMK mencakup kecerdasan ganda dan bersifat kontekstual. Filosofi ini mensyaratkan KTSP SMK memberi pengalaman belajar yang utuh dan menyeluruh dalam mengembangkan kecerdasan peserta didik.

f. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan belajar yang cerdas dalam menumbuhkan kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social reconstructivism).

g. Multiliterasi sebagai keterampilan menggunakan beragam cara untuk menyatakan dan memahami ide-ide dan informasi dengan menggunakan bentuk-bentuk teks konvensional maupun bentuk-bentuk teks inovatif, simbol, dan multimedia. Beragam teks yang digunakan dalam satu konteks ini disebut multimoda (multimodal text). Multiliterasi, pada dasarnya dapat terdiri atas berbagai hal, seperti baca-tulis, matematika, sains, teknologi informasi komunikasi, kebudayaan dan kewarganegaraan, kesehatan, keselamatan (jalan, mitigasi bencana), kriminal (menuju sekolah aman), gesture, dan semua lingkup kehidupan. Agar mampu bertahan di abad 21, siswa harus menguasai enam literasi dasar, yaitu literasi baca-tulis, literasi berhitung, literasi sains, literasi teknologi informasi dan komunikasi,

35

Page 36: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

literasi keuangan serta literasi budaya dan kewarganegaraan. Tiga literasi lainnya yang perlu dikuasai adalah literasi kesehatan, literasi keselamatan (jalan, mitigasi bencana), dan literasi kriminal (bagi siswa SD disebut “sekolah aman”).

Merujuk filosofi tersebut, maka KTSP SMK dikembangkan untuk seluruh potensi kecerdasan peserta didik agar kompeten dalam memecahkan masalah-masalah kerja, masalah-masalah sosial di masyarakat secara kreatif, memiliki kemampuan berpikir kreatif, bekerja kreatif dengan orang lain dan mampu menerapkan inovasi serta dilandasi disiplin diri yang tinggi, keterbukaan terhadap pengalaman diri sendiri dan orang lain (openness to experience), kemampuan pengambilan resiko (risk-taking), dan toleran terhadap dualisme untuk membangun kehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik.

2. Landasan Sosiologis

Kurikulum 2013 SMK AL HIDAYAH 2 dikembangkan atas dasar adanya kebutuhan akan perubahan rancangan dan proses pendidikan dalam rangka memenuhi dinamika kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara, sebagaimana termaktub dalam tujuan pendidikan nasional. Dewasa ini perkembangan pendidikan di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Perubahan ini dimungkinkan karena berkembangnya tuntutan baru dalam masyarakat, dunia kerja, dan dunia ilmu pengetahuan yang berimplikasi pada tuntutan perubahan kurikulum secara terus menerus. Hal itu dimaksudkan agar pendidikan selalu dapat menjawab tuntutan perubahan sesuai dengan jamannya. Dengan demikian keluaran pendidikan akan mampu memberikan kontribusi secara optimal dalam upaya membangun masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge-based society).

3. Landasan Psikopedagogis

Kurikulum 2013 SMK AL HIDAYAH 2 dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan perwujudan konsepsi pendidikan yang bersumbu pada perkembangan peserta didik beserta konteks kehidupannya sebagaimana dimaknai dalam konsepsi pedagogik transformatif. Konsepsi ini menuntut bahwa kurikulum harus didudukkan sebagai wahana pendewasaan peserta didik sesuai dengan perkembangan psikologisnya dan mendapatkan perlakuan pedagogis sesuai dengan konteks lingkungan dan jamannya. Kebutuhan ini terutama menjadi prioritas dalam merancang kurikulum untuk jenjang pendidikan menengah khususnya SMA. Oleh karena itu implementasi pendidikan di SMA yang selama ini lebih menekankan pada pengetahuan, perlu dikembangkan menjadi

36

Page 37: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

kurikulum yang menekankan pada proses pembangunan sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik melalui berbagai pendekatan yang mencerdaskan dan mendidik. Penguasaan substansi mata pelajaran tidak lagi ditekankan pada pemahaman konsep yang steril dari kehidupan masyarakat melainkan pembangunan pengetahuan melalui pembelajaran otentik. Dengan demikian kurikulum dan pembelajaran selain mencerminkan muatan pengetahuan sebagai bagian dari peradaban manusia, juga mewujudkan proses pembudayaan peserta didik sepanjang hayat

4. Landasan Teoritis

Muatan KTSP memiliki landasan teoritis yang dapat mengefektifkan sekolah, Teori Prosser menyatakan bahwa Pendidikan Kejuruan membutuhkan lingkungan pembelajaran menyerupai dunia kerja dan peralatan yang memadai sesuai kebutuhan pelaksanaan pekerjaan di dunia kerja. Agar efektif Pendidikan Kejuruan harus melatih dan membentuk kebiasaan kerja sebagai suatu kebutuhan yang harus dimiliki bagi setiap individu yang mau bekerja. Penguatan kemampuan dan skill kerja dapat ditingkatkan melalui pengulangan cara berpikir dan cara bekerja yang efisien. Pendidikan Kejuruan harus melakukan seleksi bakat dan minat. Guru Pendidikan Kejuruan akan berhasil jika telah memiliki pengalaman sukses dalam menerapkan skill dan pengetahuan sesuai bidang yang diajarkan. Kemampuan produktif sebagai standar performance dikembangkan berdasarkan kebutuhan industri sesuai actual jobs. Pendidikan Kejuruan membutuhkan biaya pendidikan dan pelatihan yang harus terpenuhi.

Teori John Dewey menegaskan bahwa Pendidikan Kejuruan menyiapkan peserta didik memiliki kemampuann memecahkan permasalahan sesuai perubahan-perubahan dalam cara-cara berlogika dan membangun rasional melalui proses pemikiran yang semakin terbuka dalam menemukan berbagai kemungkinan solusi dari berbagai pengalaman. Dampak pokok yang diharapkan oleh Dewey adalah masyarakat berpengetahuan yang mampu beradaptasi dan menemukan kevokasionalan dirinya sendiri dalam berpartisipasi di masyarakat, memiliki wawasan belajar dan bertindak dan melakukan berbagai perubahan sebagai proses belajar sepanjang hayat. Belajar berlangsung selama jiwa masih dikandung badan. Pendidikan Kejuruan harus dapat mengatasi permasalahan diskriminasi pekerjaan, diskriminasi kaum perempuan, dan minoritas. Dewey memberi advokasi modernisasi kurikulum Pendidikan Kejuruan menjadi "scientific-technical". Studi ini

37

Page 38: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

mengkaitkan cara-cara bekerja yang didukung pengetahuan yang jelas dan memadai.

Sekolah harus dikembangkan menjadi pendidikan yang demokratis dimana peserta didik mengeksplorasi kapasitas dirinya sendiri untuk berpartisipasi dalam segala aspek kehidupan masyarakat. Dewey memberi wawasan bahwa sekolah harus mampu melakukan proses transmisi dan transformasi budaya dengan peningkatan dan kesetaraan posisi dalam ras, etnik, posisi sosial ekonomi di masyarakat. Setiap individu memiliki pandangan positif terhadap satu sama lain. Pendidikan Kejuruan tidak hanya fokus pada bagaimana memasuki lapangan pekerjaan, tetapi juga fokus pada peluang-peluang pengembangan karir, adaptif terhadap perubahan lapangan kerja dan berbasis pengetahuan atau ide-ide kreatif.

Kurikulum Pendidikan Kejuruan menurut Dewey memuat kemampuan akademik yang luas dan kompetensi generik, skill teknis, skill interpersonal, dan karakter kerja. Kurikulum Pendidikan Kejuruan mengintegrasikan pendidikan akademik, karir, dan teknik. Sekolah yang baik adalah sekolah yang mampu membangun komunitas masyarakat secara bersama-sama menjadi anggota masyarakat yang aktif mengembangkan budaya. Menurut Dewey hanya pengalaman yang benar dan nyata yang dapat membuat peserta didik dapat menghubungkan pengetahuan yang dipelajari. Teori pendidikan demokratis Dewey cocok dengan tuntutan Pendidikan Kejuruan Abad XXI.

Selain dua teori induk Pendidikan Kejuruan di atas, adaTeori Tri Budaya sebagai pemikiran awal yang dapat digunakan untuk pengembangan kompetensi kevokasionalan (Sudira, 2011). Teori Tri Budaya menyatakan Pendidikan Kejuruan akan berhasil jika mampu mengembangkan budaya berkarya, budaya belajar, dan budaya melayani secara simultan. Pendidikan Kejuruan dalam melakukan proses pendidikan dan pelatihan harus membangun budaya berkarya, belajar, dan menerapkan hasil-hasil karya inovatif sebagai bentuk-bentuk layanan kemanusiaan. Karya sebagai hasil inovasi belajar harus digunakan untuk kesejahteraan bersama melayani orang lain.

Pendekatan pembelajaran yang diterapkan di SMK adalah pembelajaran berbasis kompetensi. Pembelajaran yang membangun performa peserta didik “individual ability to perform” mencakup penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara terpadu. Pendekatan pembelajaran ini harus menganut pembelajaran tuntas (mastery learning) untuk dapat menguasai sikap (attitude), pengetahuan

38

Page 39: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

(knowledge) dan keterampilan (skills) agar dapat bekerja sesuai profesinya. Agar peserta didik dapat belajar secara tuntas, dikembangkan prinsip pembelajaran sebagai berikut.1. Learning by doing (belajar melalui aktivitas/kegiatan nyata, otentik,

kontekstual yang memberikan pengalaman belajar bermakna), dikembangkan menjadi pembelajaran berbasis produksi, pembelajaran berbasis pemecahan masalah, pembelajaran berbasis kerja, pembelajaran berbasis inkuiri, pembelajaran berbasis diskoveri;

2. Individualized learning yakni pembelajaran dengan memperhatikan keunikan setiap individu dan dilaksanakandengan sistem modular.

3. Team work learning adalah pembelajaran yang mengembangkan kemampuan bekerja secara tim dengan penguatan kompetensi diri bertanggung-jawab dengan tugas-tugas dan memahami posisi dan fungsinya dalam tim. Pembelajaran kejuruan tidak cukup belajar menguasai kompetensi secara individu tetapi perlu belajar dalam kelompok.

Pendidikan Kejuruan sebagai pendidikan untuk dunia kerja sangat penting fungsi dan posisinya dalam memenuhi tujuan kebijakan ketenagakerjaan. Kebijakan ketenagakerjaan suatu negara diharapkan mencakup lima hal pokok yaitu: (1) memberi peluang kerja untuk semua angkatan kerja yang membutuhkan; (2) pekerjaan tersedia seimbang dan merata di setiap daerah dan wilayah; (3) memberi penghasilan yang mencukupi sesuai dengan kelayakan hidup dalam bermasyarakat; (4) pendidikan dan pelatihan mampu secara penuh mengembangkan semua potensi dan masa depan setiap individu; (5) matching man and jobs dengan kerugian-kerugian minimum, pendapatan tinggi dan produktif. Kebijakan ketenagakerjaan tidak boleh memihak hanya pada sekelompok atau sebagian dari masyarakatnya. Jumlah dan jenis-jenis lapangan pekerjaan tersedia, tersebar merata, seimbang, dan layak untuk kehidupan seluruh masyarakat. Pendidikan kejuruan menjadi tidak efisien jika lapangan pekerjaan tidak tersedia merata dan seimbang bagi lulusannya.

KTSP SMK dikembangkan atas teori Efisiensi Sosial dan Pendidikan Demokratis, “pendidikan berdasarkan standar” (standard-based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-based curriculum), pembelajaran berbasis kerja, pembelajaran berbasis produksi, danpembelajaran berbasis pemecahan masalah. Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar nasional sebagai standar minimal warga negara yang dirinci menjadi standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar pendidik dan tenaga

39

Page 40: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak.

KTSP SMK AL HIDAYAH 2 menganut: (1) pembelajaran yang dilakukan guru dalam bentuk proses belajar mengajar yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran teori di kelas, pembelajaran pembuktian teori di laboratorium, pembelajaran skill di bengkel/studio/workshop/kebun dsb, pembelajaran ketrampilan kerja di tempat kerja (DU-DI, Teaching factory, Business centre); dan (2) pengalaman belajar langsung di dunia kerja untuk membangun kebiasan kerja. Demikian juga dengan pembelajaran langsung di masyarakat sesuai dengan latar belakang, karakteristik, kompetensi keahlian dan kemampuan awal peserta didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.

5. Landasan Yuridis Mengingat kemajemukan bangsa Indonesia, maka Undang-Undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 ayat (3) mengamanatkan bahwa Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang. Atas dasar amanah tersebut telah diterbitkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang memberikan pedoman dalam penyelenggaraan kebijakan pendidikan. Sesuai pasal 3 UU Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 tersebut ditegaskan tujuan pendidikan nasional sebagai berikut : “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa….”(UU Sisdiknas, 2004 : 5).

Implementasi Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dijabarkan ke dalam sejumlah peraturan yang menjadi pedoman dan arahan dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah, diantaranya adalah Peraturan Menteri Pendidikan dan

40

Page 41: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut memberikan arahan tentang perlunya disusun dan dilaksanakan delapan standar nasional pendidikan, yaitu: standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.

Tabel. Struktur Bidang & Program Keahlian, Spektrum Keahlian SMK AL HIDAYAH 2

No. BIDANG KEAHLIAN PROGRAM KEAHLIAN

1 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA

Struktur Kurikulum dan Mata Pelajaran KTSP SMK AL HIDAYAH 2 dari masing-masing Kompetensi Keahlian dapat dilihat dalam Keputusan Dirjen Dikdasmen Nomor 07/D.D5/KK/2018. Contoh struktur Mata Pelajaran KTSP SMK AL HIDAYAH 2 dapat dilihat dalam Tabel 6 berikut ini.

41

Page 42: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

Tabel. STRUKTUR KURIKULUMSEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASIProgram Keahlian : TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKAKompetensi Keahlian : MULTIMEDIA (3 Tahun)

Model Blok

MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU

A. Muatan Nasional1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3182. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2123. Bahasa Indonesia 3204. Matematika 4245. Sejarah Indonesia 1086. Bahasa Inggris danBahasa Asing Lainnya 352

Jumlah A 1.734B. Muatan Kewilayahan7. Seni Budaya 1088. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 144

Jumlah B 252C. Muatan Peminatan KejuruanC1. Dasar Bidang Keahlian9. Simulasi dan Komunikasi Digital 108

10. Fisika 10811. Kimia 108C2. Dasar Program Keahlian12. Sistem Komputer 7213. Komputer dan Jaringan Dasar 18014. Pemrograman Dasar 10815. Dasar Desain Grafis 108C3. Kompetensi Keahlian16. Desain Grafis Percetakan 43217. Desain Media Interaktif 79618. Animasi 2D dan 3D 43219. Teknik Pengolahan Audio dan Video 40820. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524

Jumlah C (C1, C2, dan C3) 3.030Total 5.016

Model Implementatif42

Page 43: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

MATA PELAJARANKELAS

X XI XII1 2 1 2 1 2

A.Muatan Nasional1 Pendidikan Agama dan BudiPekerti 3 3 3 3 3 32 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 23 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 34 Matematika 4 4 4 4 4 45 Sejarah Indonesia 3 3 - - - -6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 3 3 3 3 4 4

B.Muatan Kewilayahan7 Seni Budaya 3 3 - - - -8 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 2 2 2 - -

Jumlah A dan B 24 24 17 17 16 16C.Muatan Peminatan KejuruanC1.Dasar Bidang Keahlian9 Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -

10 Fisika 3 3 - - - -11 Kimia 3 3 - - - -C2.Dasar Program Keahlian12 Sistem Komputer 4 4 - - - -13 Komputer dan Jaringan Dasar 3 3 - - - -14 Pemrograman Dasar 3 3 - - - -15 Dasar Desain Grafis 3 3        C3.Kompetensi Keahlian16 Desain Grafis Percetakan - - 12 12 - -17 Desain Media Interaktif - - - - 13 1318 Animasi 2D dan 3D - - 12 12 2 219 Teknik Pengolahan Audio dan Video - - - - 12 1220 Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8

Jumlah C (C1, C2, dan C3) 22 22 31 31 35 35Total 46 46 48 48 51 51

MATA PELAJARANKELAS

X XI XII1 2 1 2 1 2

A.Muatan Nasional1 Pendidikan Agama dan BudiPekerti 3 3 3 3 3 3

43

Page 44: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 23 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 34 Matematika 4 4 4 4 4 45 Sejarah Indonesia 3 3 - - - -6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 3 3 3 3 4 4

B.Muatan Kewilayahan7 Seni Budaya 3 3 - - - -8 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 2 2 2 - -

Jumlah A dan B 24 24 17 17 16 16C.Muatan Peminatan KejuruanC1.Dasar Bidang Keahlian9 Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -

10 Fisika 3 3 - - - -11 Kimia 3 3 - - - -C2.Dasar Program Keahlian12 Sistem Komputer 4 4 - - - -13 Komputer dan Jaringan Dasar 3 3 - - - -14 Pemrograman Dasar 3 3 - - - -15 Dasar Desain Grafis 3 3        C3.Kompetensi Keahlian16 Desain Grafis Percetakan - - 12 12 - -17 Desain Media Interaktif - - - - 13 1318 Animasi 2D dan 3D - - 12 12 2 219 Teknik Pengolahan Audio dan Video - - - - 12 1220 Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8

Jumlah C (C1, C2, dan C3) 22 22 31 31 35 35Total 46 46 48 48 51 51

44

Page 45: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

O. Beban Belajar

Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pelajaran.1. Beban belajar di Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah

Kejuruan dinyatakan dalam jam pelajaran per minggu. Beban belajar satu minggu Kelas X adalah 46 jam pelajaran XI dan XII adalah 48 jam pelajaran. Durasi setiap satu jam pelajaran adalah 45 menit.

2. Beban belajar di Kelas X dan XI dalam satu semester 18 minggu. 3. Beban belajar di kelas XII dan XIII pada semester ganjil 18 minggu. 4. Beban belajar di kelas XII dan XIII pada semester genap paling sedikit

14 minggu dan paling banyak 16 minggu.Setiap satuan pendidikan SMK boleh menambah jam belajar per

minggu berdasarkan pertimbangan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting.

Bimbingan dan KonselingPengembangan kompetensi hidup memerlukan sistem layanan

pendidikan pada satuan pendidikan yang tidak hanya mengandalkan layanan pembelajaran mata pelajaran/bidang studi dan manajemen saja, tetapi juga layanan khusus yang bersifat psiko-edukatif melalui layanan bimbingan dan konseling. Berbagai aktivitas bimbingan dan konseling dapat diupayakan untuk mengembangkan potensi dan kompetensi hidup peserta didik/konseli yang efektif serta memfasilitasi mereka secara sistematik, terprogram, dan kolaboratif agar setiap peserta didik/konseli betul-betul mencapai kompetensi perkembangan atau pola perilaku yang diharapkan.

layanan bimbingan dan konseling membantu peserta didik untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil keputusan, dan merealisasikan keputusan dirinya secara bertanggungjawab sehingga mencapai kesuksesan, kesejahteraan dan kebahagiaan dalam kehidupannya. Di samping itu, bimbingan dan konseling membantu peserta didik/konseli dalam memilih, meraih dan mempertahankan karir untuk mewujudkan kehidupan yang produktif dan sejahtera.

45

Page 46: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

paradigma bimbingan dan konseling memandang bahwa setiap peserta didik/konseli memiliki potensi untuk berkembang secara optimal. Perkembangan optimal bukan sebatas tercapainya prestasi sesuai dengan kapasitas intelektual dan minat yang dimiliki, melainkan sebagai sebuah kondisi perkembangan yang memungkinkan peserta didik mampu mengambil pilihan dan keputusan secara sehat dan bertanggungjawab serta memiliki daya adaptasi tinggi terhadap dinamika kehidupan yang dihadapinyaa. Layanan Bimbingan dan Konseling

Adalah upaya sistematis, objektif, logis, dan berkelanjutan serta terprogram yang dilakukan oleh konselor atau guru Bimbingan dan Konseling untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik/ Konseli untuk mencapai kemandirian, dalam wujud kemampuan memahami, menerima, mengarahkan, mengambil keputusan, dan merealisasikan diri secara bertanggung jawab sehingga mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan dalam kehidupannya.

b. Fungsi Bimbingan dan Konseling terdiri dari;1) Pemahaman yaitu membantu konseli agar memiliki pemahaman

yang lebih baik terhadap dirinya dan lingkungannya (pendidikan, pekerjaan, budaya, dan norma agama).

2) Fasilitasi yaitu memberikan kemudahan kepada konseli dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal, serasi, selaras dan seimbang seluruh aspek pribadinya.

3) Penyesuaian yaitu membantu konseli agar dapat menyesuaikan diri dengan diri sendiri dan dengan lingkungannya secara dinamis dan konstruktif.

4) Penyaluran yaitu membantu konseli merencanakan pendidikan, pekerjaan dan karir masa depan, termasuk juga memilih program peminatan, yang sesuai dengan kemampuan, minat, bakat, keahlian dan ciri-ciri kepribadiannya.

5) Adaptasi yaitu membantu para pelaksana pendidikan termasuk kepala satuan pendidikan, staf administrasi,dan guru mata pelajaran atau guru kelas untuk menyesuaikan program dan aktivitas pendidikan dengan latar belakang pendidikan, minat, kemampuan, dan kebutuhan peserta didik/konseli.

46

Page 47: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

6) Pencegahan yaitu membantu peserta didik/konseli dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan timbulnya masalah dan berupaya untuk mencegahnya, supaya peserta didik/konseli tidak mengalami masalah dalam kehidupannya.

7) Perbaikan dan Penyembuhan yaitu membantu peserta didik/konseli yang bermasalah agar dapat memperbaiki kekeliruan berfikir, berperasaan, berkehendak, dan bertindak. Konselor atau guru bimbingan dan konseling melakukan perlakuan terhadap konseli supaya memiliki pola fikir yang rasional dan memiliki perasaan yang tepat, sehingga konseli berkehendak merencanakan dan melaksanakan tindakan yang produktif dan normatif.

8) Pemeliharaan yaitu membantu peserta didik/konseli supaya dapat menjaga kondisi pribadi yang sehat-normal dan mempertahankan situasi kondusif yang telah tercipta dalam dirinya.

9) Pengembangan yaitu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, yang memfasilitasi perkembangan peserta didik/konseli melalui pembangunan jejaring yang bersifat kolaboratif.

10)Advokasi yaitu membantu peserta didik/konseli berupa pembelaan terhadap hak-hak konseli yang mengalami perlakuan diskriminatif.

c. Tujuan Bimbingan dan Konseling Tujuan umum layanan bimbingan dan konseling adalah

membantu peserta didik/konseli agar dapat mencapai kematangan dan kemandirian dalam kehidupannya serta menjalankan tugas-tugas perkembangannya yang mencakup aspek pribadi, sosial, belajar, karir secara utuh dan optimal. Tujuan khusus layanan bimbingan dan konseling adalah membantu konseli agar mampu: (1) memahami dan menerima diri dan lingkungannya; (2) merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir dan kehidupannya di masa yang akan datang; (3) mengembangkan potensinya seoptimal mungkin; (4) menyesuaikan diri dengan lingkungannya; (5) mengatasi hambatan atau kesulitan yang dihadapi dalam kehidupannya dan (6) mengaktualiasikan dirinya secara bertanggung jawab.

d. Asas layanan bimbingan dan konseling1) Kerahasiaan yaitu asas layanan yang menuntut konselor atau guru

bimbingan dan konseling merahasiakan segenap data dan

47

Page 48: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

keterangan tentang peserta didik/konseli, sebagaimana diatur dalam kode etik bimbingan dan konseling.

2) Kesukarelaan, yaitu asas kesukaan dan kerelaan peserta didik/konseli mengikuti layanan yang diperlukannya.

3) Keterbukaan yaitu asas layanan konselor atau guru bimbingan dan konseling yang bersifat terbuka dan tidak berpura-pura dalam memberikan dan menerima informasi.

4) Keaktifan yaitu asas layanan konselor atau guru bimbingan dan konseling kepada peserta didik/konseli memerlukan keaktifan dari kedua belah pihak.

5) Kemandirian yaitu asas layanan konselor atau guru bimbingan dan konseling yang merujuk pada tujuan agar peserta didik/ konseli mampu mengambil keputusan pribadi, sosial, belajar, dan karir secara mandiri.

6) Kekinian yaitu asas layanan konselor atau guru bimbingan dan konseling yang berorientasi pada perubahan situasi dan kondisi masyarakat d itingkat lokal, nasional dan global yang berpengaruh kuat terhadap kehidupan peserta didik/konseli.

7) Kedinamisan yaitu asas layanan konselor atau guru bimbingan dan konseling yang berkembang dan berkelanjutan dalam memandang tentang hakikat manusia, kondisi-kondisi perubahan perilaku, serta proses dan teknik bimbingan dan konseling sejalan perkembangan ilmu bimbingan dan konseling.

8) Keterpaduan yaitu asas layanan konselor atau guru bimbingan dan konseling yang terpadu antara tunjuan bimbingan dan konseling dengan tujuan pendidikan dan nilai – nilai luhur yang dijunjung tinggi dan dilestarikan oleh masyarakat.

9) Keharmonisan yaitu asas layanan konselor atau guru bimbingan dan konseling yang selaras dengan visi dan misi sekolah, nilai dan norma kehidupan yang berlaku di masyarakat.

10)Keahlian yaitu asas layanan konselor atau guru bimbingan dan konseling berdasarkan atas kaidah-kaidah akademik dan etika profesional, dimana layanan bimbingan dan konseling hanya dapat diampu oleh tenaga ahli bimbingan dan konseling.

11)Tut wuri handayani yaitu suatu asas pendidikan yang mengandung makna bahwa konseloratau guru bimbingan dan konseling sebagai

48

Page 49: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

pendidik harus memfasilitasi setiap peserta didik/konseli untuk mencapai tingkat perkembangan yang utuh dan optimal.

e. Prinsip bimbingan dan konseling.1) Bimbingan dan konseling diperuntukkan bagi semua peserta

didik/konseli dan tidak diskriminatif.2) sebagai proses individuasi. Setiap peserta didik bersifat unik

(berbeda satu sama lainnya) dan dinamis, dan melalui bimbingan peserta didik/konseli dibantu untuk menjadi dirinya sendiri secara utuh.

3) Bimbingan dan konseling menekankan nilai-nilai positif.4) Bimbingan dan konseling merupakan tanggung jawab bersama,

konselor guru-guru dan pimpinan satuan pendidikan sesuai dengan tugas dan kewenangannya.

5) Pengambilan keputusan merupakan hal yang esensial yang diarahkan untuk membantu peserta didik/konseli agar dapat melakukan pilihan dan mengambil keputusan serta merealisasikan keputusannya secara bertanggungjawab.

6) Bimbingan dan konseling berlangsung dalam berbagai setting (adegan) kehidupan.

7) Bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dari pendidikan yang tidak terlepas dari upaya mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

8) Bimbingan dan konseling dilaksanakan dalam bingkai budaya Indonesia.

9) Bimbingan dan konseling bersifat fleksibel dan adaptif serta berkelanjutan.

10) Bimbingan dan konseling diselenggarakan oleh tenaga profesional dan kompeten.

11) Program bimbingan dan konseling disusun berdasarkan hasil analisis kebutuhan peserta didik/konseli dalam berbagai aspek perkembangan.

12) Program bimbingan dan konseling dievaluasi untuk mengetahui keberhasilan layanan dan pengembangan program lebih lanjut.

P. Kegiatan Ektra Kurikuler.

49

Page 50: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

Kegiatan Ekstrakurikuler diselenggarakan dengan tujuan untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional.

Kegiatan Ekstrakurikuler terdiri atas: a. Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib, merupakan Kegiatan Ekstrakurikuler yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan wajib diikuti oleh seluruh peserta didik berbentuk pendidikan kepramukaan; dan b. Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan, merupakan Kegiatan Ekstrakurikuler yang dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan sesuai bakat dan minat peserta didik dapat berbentuk latihan olah-bakat dan latihan olah-minat.

Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan dilakukan dengan mengacu pada prinsip: a. partisipasi aktif; dan b. menyenangkan. melalui tahapan: a. identifikasi kebutuhan, potensi, dan minat peserta didik; b. analisis sumber daya yang diperlukan untuk penyelenggaraannya; c. pemenuhan kebutuhan sumber daya sesuai pilihan peserta didik atau menyalurkannya ke satuan pendidikan atau lembaga lainnya; d. penyusunan program Kegiatan Ekstrakurikuler; dan e. penetapan bentuk kegiatan yang diselenggarakan.

Program Kegiatan Ekstrakurikuler dimaksud memuat: a. rasional dan tujuan umum; b. deskripsi setiap kegiatan ekstrakurikuler; c. pengelolaan; d. pendanaan; dan e. evaluasi.

Sekoah memberikan penilaian terhadap kinerja peserta didik dalam Kegiatan Ekstrakurikuler secara kualitatif dan dideskripsikan pada rapor peserta didik. Peserta didik wajib memperoleh nilai minimal “baik” pada Pendidikan Kepramukaan pada setiap semesternya. Nilai yang diperoleh pada Pendidikan Kepramukaan berpengaruh terhadap kenaikan kelas peserta didik. Sekolah melakukan evaluasi Program Kegiatan Ekstrakurikuler pada setiap akhir tahun ajaran untuk mengukur ketercapaian tujuan pada setiap indikator yang telah ditetapkan, digunakan untuk penyempurnaan Program Kegiatan Ekstrakurikuler tahun ajaran berikutnya.

No Jenis Kegiatan Penanggung Jawab Waktu Pelaksanaan

1 Pramuka Ariska Tri Nurjayanti Rabu, Pk. 14.00-15.30 WIB

2 Hadroh Rifqi Syarif Jumat, Pk. 10.00-11.30

50

Page 51: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

WIB

3 English Club Putri Anggraini, S.Pd Sabtu, Pk. 07.30-9.10 WIb

Q. Penguatan Pendidikan Karakter

Penguatan Pendidikan Karakter yang selanjutnya disingkat PPK adalah gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab SMK........ untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan pelibatan dan kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat.

PPK memiliki tujuan utama : a. membangun dan membekali Peserta Didik sebagai generasi emas Indonesia Tahun 2045 dengan jiwa Pancasila dan pendidikan karakter yang baik guna menghadapi dinamika perubahan di masa depan; b. mengembangkan platform pendidikan nasional yang meletakkan pendidikan karakter sebagai jiwa utama dalam penyelenggaraan pendidikan bagi Peserta Didik dengan dukungan pelibatan publik yang dilakukan melalui pendidikan jalur formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan keberagaman budaya Indonesia; dan c. merevitalisasi dan memperkuat potensi dan kompetensi pendidik, tenaga kependidikan, Peserta Didik, masyarakat, dan lingkungan keluarga dalam mengimplementasikan PPK.

PPK memiliki tujuan pengembangan untuk:

a. menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan bagi siswa, guru, dan tenaga kependidikan;

b. menumbuhkembangkan kebiasaan yang baik sebagai bentuk pendidikan karakter sejak di keluarga, sekolah, dan masyarakat;

c. menjadikan pendidikan sebagai gerakan yang melibatkan pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, dan keluarga; dan/atau

51

Page 52: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

d. menumbuhkembangkan lingkungan dan budaya belajar yang serasi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat

PPK dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan karakter terutama meiiputi nilai-nilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggungiawab.

Pembelajaran yang bersifat multiliterasi, memadukan karakter, dan keterampilan abad ke-21 (keterampilan berpikir tingkat tinggi; 4Cs: Critical thinking and problem solving, Creativity and innovation; Collaboration, teamwork and leadership, Communication and media fluency), diharapkan dapat menjadi bekal kecakapan hidup sepanjang hayat. PPK pada SMK.......... dilakukan dengan menggunakan prinsip sebagai berikut: a. berorientasi pada berkembangnya potensi Peserta Didik secara menyeluruh dan terpadu; b. keteladanan dalam penerapan pendidikan karakter pada masing-masing lingkungan pendidikan; dan c. berlangsung melalui pembiasaan dan sepanjang waktu dalam kehidupan sehari-hari, secara terintegrasi dalam kegiatan: a. Intrakurikuier; b. Kokurikuler; dan c. Ekstrakurikuler. dilaksanakan di dalam dan/atau di luar lingkungan Sekolah dengan prinsip manajemen berbasis sekolah dibawah tanggung jawab kepala sekolah.

Penyelenggaraan PPK dalam kegiatan Intrakurikuler merupakan penguatan nilai-nilai karakter melalui kegiatan penguatan materi pembelajaran, metode pembelajaran sesuai dengan muatan kurikulum. Sementara dalam kegiatan Kokurikuler merupakan penguatan nilai-nilai karakter yang dilaksanakan untuk pendalaman dan/ atau pengayaan kegiatan Intrakurikuler sesuai muatan kurikulum. Sedangkan dalam kegiatan Ekstrakurikuler merupakan penguatan nilai-nilai karakter dalam rangka perluasan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerja sama, dan kemandirian Peserta Didik secara optimal.

52

Page 53: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

BAB IVPEMENUHAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

A. Standar Kompetensi Lulusan.Setiap lulusan SMK AL HIDAYAH 2 memiliki kompetensi pada tiga

dimensi yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan :DIMENSI KOMPETENSI

Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap: 1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME;2. jujur, disiplin, empati, dan pembelajar sejati sepanjang

hayat;3. bangga dan cinta tanah air, bangga pada profesinya,

dan berbudaya nasional;4. memelihara kesehatan jasmani, rohani, dan

lingkungan;5. berpikir kritis, kreatif, beretika-kerja, bekerja sama,

berkomunikasi, dan bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab membimbing orang lain sesuai bidang dan lingkup kerja dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa, negara, dan industri lingkup lokal, nasional, regional, dan internasional.

Pengetahuan

Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berkenaan dengan: 1. ilmu pengetahuan, 2. teknologi, 3. seni, 4. budaya, dan 5. humaniora. Sehingga mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, serta kawasan regional dan internasional.

Ketrampilan

Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: produktif, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif dalam:

53

Page 54: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

1. melaksanakan tugas dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang kerja, dan

2. menampilkan kinerja mandiri dengan pengawasan langsung atasan berdasarkan kuantitas dan kualitas terukur sesuai standar kompetensi kerja, dan dapat diberi tugas membimbing orang lain

Pengetahuan PenjelasanFAKTUAL Pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan kompleks

berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan internasional.

KONSEP Terminologi/ istilah dan klasifikasi, kategori, prinsip, generalisasi, teori,model, dan struktur yang digunakan terkait dengan pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan internasional

PROSEDURAL Pengetahuan tentang cara melakukan sesuatu atau kegiatan yang terkait dengan pengetahuan teknis, spesifik, algoritma, metode, dan kriteria untuk menentukan prosedur yang sesuai berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya, terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan internasional.

METAKOGNITIF Pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan diri sendiri dan menggunakannya dalam mempelajari pengetahuan teknis, detail, spesifik, kompleks, kontekstual dan

54

Page 55: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

kondisional berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan internasional.

Berdasarkan SKL tersebut maka target pemenuhan SNP SMK AL HIDAYAH 2 adalah:1. Mencapai rata-rata Ujian Nasional sebesar:

Program Keahlian TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA dengan Kompetensi Keahlian MULTIMEDIA : 75.00Meloloskan peserta didik dalam persaingan seleksi masuk ke dunia kerja sebesar 75 % dari jumlah pendaftar.Meloloskan peserta didik dalam persaingan seleksi masuk ke dunia perguruan tinggi terakreditasi sebesar 25 % dari jumlah pendaftar.

2. Membentuk karakter siswa melalui pembiasaan belajar khususnya kepedulian siswa dalam tata kelola lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan melalui kelompok-kelompok belajar peserta didik, terutama dalam kelompok Ilmiah Remaja dan kegiatan kreatif lainnya.

3. Berperan aktif dalam ajang lomba LKS di tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional seperti bidang O2SN, Lomba Mata Pelajaran, KIR, Debat Berbahasa Inggris, Debat Berbahasa Indonesia.

4. Berperan aktif dalam ajang lomba bidang non akademik seperti: olah raga dan seni, bidang kegiatan kreatif peserta didik (Pramuka, Tapak suci, Futsal, basket), dan lomba-lomba sekolah tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional.

5. Meningkatkan keterlibatan siswa dan guru dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran nasional dan internasional secara online.

B. Standar IsiPengembangan standar isi mengacu pada standar kompetensi

lulusan yang mengintegrasikan ranah pengetahuan, keterampilan, dan sikap. standar kompetensi lulusan dijabarkan lebih lanjut dalam standar isi dalam bentuk sub standar kompetensi lulusan yang dilengkapi ruang

55

Page 56: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

lingkup materi yang akan mendukung pencapaian sub standar kompetensi lulusan tersebut.

Struktur standar isi terdiri atas area kompetensi, standar kompetensi lulusan, sub standar kompetensi lulusan, dan ruang lingkup materi. Area kompetensi dan butir standar kompetensi lulusan merupakan bagian dari standar kompetensi lulusan, sedang sub standar kompetensi lulusan dan ruang lingkup materi merupakan bagian inti dari standar isi.

56

Page 57: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

Kompetensi Muatan UmumNo

Standar Kompetensi Lulusan Standar IsiArea

KompetensiStandar Kompetensi Lulusan Sub Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi

Muatan Agama Islam dan Budi Pekerti Muatan Agama Islam dan Budi Pekerti1 Keimanan dan

ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa

1.1.Memiliki pemahaman, penghayatan, dan kesadaran dalam mengamalkan ajaran agama yang dianut.

1.1.1 Memahami dan menghayati nilai-nilai rukun iman

a. Penghayatan keimanan kepada Allah, Malaikat-malaikat, Kitab-kitab Allah, Nabi- nabi/Rasul-rasul, Hari Akhir, dan Takdir

b. Implikasi rukun iman dalam membangun karakter umat/bangsa yang unggul.

1.1.2 Meyakini kebenaran dan berpegang teguh kepada Alquran, Hadis, dan Ijtihad sebagai pedoman hidup dan sumber nilai Islam.

a. Alquran sebagai pedoman hidup muslim.

b. Jaminan Allah atas kemurnian Al Quran.

c. Kajian tematik Ayat-ayat Alquran yang berkaitan dengan karakter ummat/bangsa yang unggul.

d. Hadis sebagai sumber hukum dan pedoman hidup muslim.

e. Kajian tematik hadis-hadis yang berkaitan dengan karakter ummat/bangsa yang unggul

f. Ijtihad sebagai sumber hukum Islam dan peranannya dalam menghadapi dinamika zaman.

1.1.3 Memahami dan menerapkan sejumlah ibadah dan amalan yang penting dan relevan dalam kehidupan bermasyarakat dan dunia profesi yang akan digelutinya.

a. ibadah: hukum dan tata cara menutup aurat serta penerapannya dalam ibadah shalat dan kehidupan keseharian.

b. ibadah: hukum dan tata cara shalat jamaah, shalat wajib dan shalat sunnah.

57

Page 58: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

c. ibadah: hukum dan tata cara ibadah haji.

d. Ketentuan khutbah, tablig, dan dakwah.

e. Tata cara mengurus jenazah.f. Perjuangan yang dibenarkang. Hukum dan tata cara pernikahan,

muamalah, dan warish. Hukum dan tata cara infaq, zakat,

shadaqah, dan wakaf.1.2.Memiliki pemahaman,

penghayatan, dan kesadaran dalam berperilaku yang menggambarkan akhlak mulia.

1.2.1 Memahami manfaat dan menunjukkan perilaku sesuai dengan akhlakul karimah yang mencerminkan kesadaran beriman.

a. Akhlak kepada Allah.b. Akhlak kepada diri sendiri.c. Akhlak kepada orang lain.d. Akhlak kepada alam.e. Cinta tanah air dalam pandangan

Agama Islam.f. Akhlak berkomunikasi di era

digital.1.2.2 Meneladani dan menceritakan

tokoh-tokoh teladan dalam semangat mencari ilmu, dakwah, pengembangan masyarakat madani yang harmonis dan berkeadilan

a. Sejarah dinamika Ummat Islam dalam perkembangan zaman dan hikmah yang dapat diambil.

b. Sejarah dinamika Ummat Islam Indonesiadan kontribusinya bagi Bangsa Indonesia.

c. Semangat mencari ilmu dalam masyarakat Islam dan kontribusinya pada peradaban manusia.

d. Dakwah dan peranannya dalam pengembangan masyarakat madani yang harmonis dan berkeadilan.

1.3.Memiliki pemahaman, penghayatan, dan kesadaran dalam hidup berdasarkan nilai kasih

1.3.1 Memahami dan menelaah substansi dan strategi dakwah Rasulullah saw, dan penerapannya dalam kehidupan

a. Nilai-nilai kasih sayang dan kemanusiaan dalam kehidupan dan dakwah Rasulullah.

b. Upaya pengembangan

58

Page 59: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

dan sayang. masyarakat madani yang penuh rahmat

masyarakat madani yang penuh rakhmat dalam sejarah peradaban Islam.

1.3.2 Mendeskripsikan bahaya perilaku berlebihan dalam beragama yang dapat menimbulkan konflik dan tindak kekerasan dalam kehidupan.

e. Keutamaan persatuan umat/bangsan menurut Islam.

f. bahaya perilaku berlebihan dalam beragama dan kehidupan dalam pandangan Islam.

g. Keutamaan sikap hidup yang demokratis, wasathon, dan menghargai HAM dalam pandangan Islam.

2 Kebangsaan dan cinta tanah air

2.1 Meyakini Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia

2.1.1 Memahami sejarah lahirnya Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.

a. Sejarah lahirnya Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.

b. Peran Agama dalam mendukung perjuangan kemerdekaan

2.1.2 Meyakini Pancasila sebagai dasar Negara dan Pandangan Hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

a. Fungsi Pancasila sebagai dasar Negara dan Pandangan Hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

b. Konsep ajaran Agama tentang cinta tanah air dan akhlak sebagai warga negara

2.1.3 Mengamalkan Pancasila sebagai dasar Negara dan Pandangan Hidup dalam kehidupan sehari-hari.

a. Pengamalan Pancasila sebagai dasar Negara dan Pandangan Hidup dalam kehidupan sehari-hari.

b. Pengamalan Pancasila sebagai Pandangan Hidup dalam kehidupan sehari-hari.

c. Pengamalan ajaran Agama tentang cinta tanah air dan akhlak sebagai warga negara

2.2 Memiliki kesadaran sejarah, rasa cinta, rasa

2.2.1 Memahami nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa.

a. Nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa (rasa cinta dan bangga

59

Page 60: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

bangga dan semangat berkorban untuk tanah air, bangsa, dan negara

pada tanah air, serta rela berkorban untuk tanah air dan bangsa.

b. Peran agama dalam mendukung perjuangan bangsa

2.2.2 menghayati pentingnya rasa cinta, bangga, dan kemauan berkorban untuk tanah air, bangsa, dan negara

a. Pentingnya rasa cinta, bangga, dan kemauan berkorban untuk tanah air, bangsa, dan Negara.

b. Pentingnya ajaran agama tentang persatuan dan berkorban untuk tanah air, bangsa, dan Negara

2.2.3 Merealisasikan rasa cinta, bangga, dan kemauan berkorban untuk tanah air, bangsa, dan Negara dalam kehidupan sehari-hari.

a. Realisasi rasa cinta, bangga, dan kemauan berkorban untuk tanah air, bangsa, dan Negara dalam kehidupan sehari-hari.

b. Pengamalan ajaran agama tentang persatuan, dan berkorban untuk tanah air, bangsa dan Negara dalam kehidupan sehari-hari.

2.3 Menjalankan hak dan kewajiban sebagai warga Negara yang demokratis dan warga masyarakat global

2.3.1 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga Negara dalam lingkup Negara Kesatuan RI.

a. Hak dan kewajiban sebagai warga Negara dalam lingkup Negara Kesatuan RI.

b. Dasar-dasar ajaran agama tentang akhlak sebagai warganegara dalam lingkup Negara kesatuan Republik Indonesia.

2.3.2 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat global.

a. Hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat global.

b. Dasar-dasar ajaran agama tentang akhlak sebagai warga masyarakat global.

2.3.3 Menyadari pentingnya hak dan kewajiban sebagai warga Negara dalam lingkup Negara Kesatuan RI.

a. Pentingnya hak dan kewajiban sebagai warga Negara dalam lingkup Negara Kesatuan RI.

b. Urgensi akhlak sebagai warga

60

Page 61: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

Negara dalam tinjauan agama2.3.4 Menyadari pentingnya hak dan

kewajiban sebagai warga masyarakat global.

a. Pentingnya hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat global.

b. Urgensi akhlak sebagai warga masyarakat global dalam tinjauan agama

2.3.5 Melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga Negara dalam lingkup Negara Kesatuan RI.

a. Pelaksanaan hak dan kewajiban sebagai warga Negara dalam lingkup Negara Kesatuan RI.

b. Pentingnya Pelaksanaan hak dan kewajiban sebagai warga Negara dalam tinjauan agama

2.3.6 Melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat global.

a. Pelaksanaan hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat global.

b. Pentingnya pelaksanaan hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat global dalam tinjauan agama.

2.3.7 Memahami konsep dan prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

a. Konsep dan prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

b. Konsep dan prinsip-prinsip demokrasi dalam tinjauan agama.

2.3.8 Memiliki kesadaran untuk melaksanakan konsep dan prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

a. Pelaksanaan konsep dan prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

b. Pelaksanaan prinsip demokrasi dalam tinjauan agama.

2.3.9 Membiasakan menggunakan konsep dan prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

a. Pembiasaan menggunakan konsep dan prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

b. Pembiasaan prinsip demokrasi dalam tinjauan agama

61

Page 62: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

2.4 Bekerjasama dalam keberagaman suku, agama, ras, antar golongan, jender dan bahasa dalam menjunjung hak asasi dan martabat manusia

2.4.1 Memahami makna bekerjasama dalam keberagaman suku, agama, ras, antar golongan, jender dan bahasa dalam menjunjung hak asasi dan martabat manusia dalam kehidupan bangsa dan Negara Indonesia yang berbhineka tunggal ika

a. Makna bekerjasama dalam keberagaman suku, agama, ras, antar golongan, jender dan bahasa dalam menjunjung hak asasi dan martabat manusia dalam kehidupan bangsa dan Negara Indonesia yang berbhineka tunggal ika

b. Ajaran agama tentang kerukunan hidup beragama dalam masyarakat majemuk yang harmonis dan saling menghormati.

c. Penanaman nilai sportivitas, saling manghargai, kerjasama melalui olahraga.

2.4.2 Menghayati bekerjasama dalam keberagaman suku, agama, ras, antar golongan, jender dan bahasa dalam menjunjung hak asasi dan martabat manusia dalam kehidupan bangsa dan Negara Indonesia yang berbhineka tunggal ika

a. Pentingnya bekerjasama dalam keberagaman suku, agama, ras, antar golongan, jender dan bahasa dalam menjunjung hak asasi dan martabat manusia dalam kehidupan bangsa dan Negara Indonesia yang berbhineka tunggal ika.

b. Ajaran agama tentang kerukunan hidup beragama dalam masyarakat majemuk yang harmonis dan saling menghormati.

c. Penanaman nilai sportivitas, saling manghargai, kerjasama melalui olahraga.

2.4.3 Mewujudkan kerjasama dalam keberagaman suku, agama, ras, antar golongan, jender dan bahasa dalam menjunjung hak asasi dan

a. Perwujudan kerjasama dalam keberagaman suku, agama, ras, antar golongan, jender dan bahasa dalam menjunjung hak

62

Page 63: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

martabat manusia dalam kehidupan bangsa dan Negara Indonesia yang berbhineka tunggal ika

asasi dan martabat manusia dalam kehidupan bangsa dan Negara Indonesia yang berbhineka tunggal ika.

b. Ajaran agama tentang kerukunan hidup beragama dalam masyarakat majemuk yang harmonis dan saling menghormati.

c. Penanaman nilai sportivitas, saling manghargai, kerjasama melalui olahraga.

2.5 Memiliki pemahaman, penghayatan, dan kesadaran untuk patuh terhadap hukum dan norma social.

2.5.1 Memahami konsep hukum dan norma lainnya dalam kehidupan bermasyarakat.

a. Konsep hukum dan norma lainnya dalam kehidupan bermasyarakat.

b. Ajaran agama tentang kepatuhan pada norma dan hokum dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

2.5.2 Menyadari pentingnya menaati hukum dan norma lainnya dalam kehidupan bermasyarakat.

a. Pentingnya menaati hukum dan norma lainnya dalam kehidupan bermasyarakat.

b. Ajaran agama tentang kepatuhan pada norma dan hokum dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

2.5.3 Melaksanakan hukum dan norma lainnya dalam kehidupan bermasyarakat dengan penuh kesadaran.

a. Pelaksanaan hukum dan norma lainnya dalam kehidupan bermasyarakat dengan penuh kesadaran.

b. Ajaran agama tentang kepatuhan pada norma dan hokum dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

2.6 Memiliki kebiasaan pemahaman, dan kesadaran untuk

2.6.1 Memahami konsep kelestarian lingkungan alam, kepedulian social dalam konteks

a. Konsep kelestarian lingkungan alam, kepedulian social dalam konteks pembangunan

63

Page 64: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

menjaga dan melestarikan alam, kepedulian social dalam konteks pembangunan berkelanjutan.

pembangunan berkelanjutan. berkelanjutan.b. Ajaran agama tentang keuAjaran

agama tentang keutamaan melestarikan alam dan kepedulian sosial

2.6.2 Menyadari pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan alam, kepedulian social dalam konteks pembangunan berkelanjutan.

a. Pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan alam, kepedulian social dalam konteks pembangunan berkelanjutan.

b. Ajaran agama tentang keuAjaran agama tentang keutamaan melestarikan alam dan kepedulian sosial.

2.6.3 Menunjukan perilaku menjaga dan melestarikan lingkungan alam, kepedulian social dalam konteks pembangunan berkelanjutan.

a. Perilaku menjaga dan melestarikan lingkungan alam, kepedulian social dalam konteks pembangunan berkelanjutan.

b. Ajaran agama tentang keuAjaran agama tentang keutamaan melestarikan alam dan kepedulian sosial.

2.6.4 Berpartisifasi aktif dalam upaya menjaga dan melestarikan lingkungan alam, kepedulian social dalam konteks pembangunan berkelanjutan.

a. Upaya menjaga dan melestarikan lingkungan alam, kepedulian social dalam konteks pembangunan berkelanjutan.

b. Ajaran agama tentang keutamaan melestarikan alam dan kepedulian sosial.

3 Karakter pribadi dan sosial

3.1. Memiliki kebiasaan, pemahaman, dan kesadaran untuk bersikap dan berperilaku jujur.

3.1.1 Memiliki pemahaman tentang sikap dan perilaku jujur serta keutamaan dan tantangannya

a. Sikap dan perilaku jujur serta keutamaan dan tantangannya

b. Ajaran agama tentang kejujuran dan keutamaannya.

3.1.2 Memiliki kesadaran tentang pentingnya sikap dan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari.

a. Pentingnya sikap dan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari.

b. Ajaran agama tentang kejujuran dan keutamaannya.

64

Page 65: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

3.1.3 Membiasakan sikap dan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari.

a. Membiasakan sikap dan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari.

b. Ajaran agama tentang kejujuran dan keutamaannya.

3.2. Memiliki kemandirian dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas pekerjaannya.

3.2.1 Memiliki pemahaman tentang konsep kemandirian dan bertanggung jawab dalam bersikap dan bekerja sesuai tugas dan kewajiban.

a. Konsep kemandirian dan bertanggung jawab dalam bersikap dan bekerja sesuai tugas dan kewajiban.

b. Ajaran agama tentang keutamaan sikap tanggung jawab dalam melaksanakan amanah/tugas

3.2.2 Menyadari pentingnya kemandirian dan bertanggung jawab dalam bersikap dan bekerja sesuai tugas dan kewajiban.

a. Pentingnya kemandirian dan bertanggung jawab dalam bersikap dan bekerja.

b. Ajaran agama tentang keutamaan sikap tanggung jawab dalam melaksanakan amanah/tugas

3.2.3 Membiasakan sikap dan perilaku yang mandiri serta sikap bertanggung jawab dalam tugas dan kewajiban.

a. Pembiasaan sikap dan perilaku yang mandiri serta sikap bertanggung jawab dalam tugas dan kewajiban.

b. Ajaran agama tentang keutamaan sikap tanggung jawab dalam melaksanakan amanah/tugas

3.3. Memiliki kemampuan berinteraksi dan bekerja dalam kelompok secara santun, efektif, dan produktif dalam melaksanakan tugas pekerjaannya.

3.3.1 Memiliki pengetahuan tentang konsep interaksi yang santun, efektif, dan produktif.

a. Konsep interaksi yang santun, efektif, dan produktif.

b. Pentingnya interaksi dan bekerja dalam kelompok secara santun, efektif, dan produktif dalam melaksanakan tugas pekerjaannya.

3.3.2 Menyadari pentingnya interaksi dan bekerja dalam kelompok secara santun, efektif, dan produktif dalam melaksanakan tugas pekerjaannya.

3.3.3 membiasakan perilaku santun dalam berinteraksi dengan kelompok.

a. Perilaku santun dalam berinteraksi dengan kelompok.

b. Perilaku santun dalam perspektif agama dan budaya nusantara.

65

Page 66: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

3.3.4 Membiasakan perilaku yang efektif dan produktif dalam melaksanakan tugas pekerjaannya.

a. Perilaku yang efektif dan produktif dalam melaksanakan tugas pekerjaannya.

b. Perilaku santun dalam perspektif agama dan budaya nusantara.

3.4. Memiliki kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi dan lingkungan kerja secara efektif.

3.4.1 Memiliki pengetahuan tentang konsep menyesuaikan diri.

a. Konsep penyesuaian dirib. Proses penyesuaian diric. Karakteristik penyesuaian diri

3.4.2 menyadari pentingnya kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi dan lingkungan kerja.

a. Kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi dan lingkungan kerja.

b. Kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi dan lingkungan sosial kemasyarakatan

3.4.3 Trampil dalam menyesuaikan diri dengan situasi dan lingkungan kerja yang kondusif.

a. Ketrampilan dalam menyesuaikan diri dengan situasi dan lingkungan kerja.

b. Ketrampilan menyesuaikan diri dengan situasi dan lingkungan sosial kemasyarakatan

3.5. Memiliki rasa ingin tahu untuk mengembangkan keahliannya secara berkelanjutan.

3.5.1 Memiliki pengetahuan tentang konsep rasa ingin tahu (sense of curiocity) dan berfikir kritis (critical thinking) terkait dengan bidang keahliannya.

a. Konsep rasa ingin tahu (sense of curiocity).

b. Konsep berfikir kritis (critical thinking)

3.5.2 Menyadari pentingnya memiliki rasa ingin tahu (sense of curiocity) dan berfikir kritis (critical thinking) terkait dengan bidang keahliannya secara berkelanjutan untuk mendukung tugas dan pekerjaannya.

a. Pentingnya memiliki rasa ingin tahu (sense of curiocity) untuk mengembangkan keahliannya secara berkelanjutan.

b. Pentingnya berfikir kritis untuk mengembangkan keahliannya secara berkelanjutan dan memecahkan masalah-masalah yang dihadapi.

3.5.3 Mengembangkan rasa ingin tahu (sense of curiocity) dan berfikir

a. Penerapan dan Pengembangan rasa ingin tahu (sense of curiocity).

66

Page 67: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

kritis (critical thinking) guna mengembangkan kemampuan secara berkelanjutan untuk mendukung tugas dan pekerjaannya.

b. Penerapan teknik berfikir kritis (critical thingking).

3.6. Memiliki Etos kerja yang baik dalam menjalankan tugas keahliannya.

3.6.1 Memamahi pentingnya etos kerja dalam karier hidupnya.

a. Gambaran Dunia Kerja dan Dunia Industri (DU/DI).

b. Globalisasi dan pentingnya etos kerja.

3.6.2 Senantiasa meningkatkan etos kerja guna mendukung pelaksanaan tugas pekerjaannya.

a. Pentingnya peningkatan etos kerja dalam dunia kerja.

b. Pentingnya peningkatan etos kerja dalam berwirausaha.

3.6.3 Berkontribusi membangun semangat kerja yang baik di tempat kerjanya.

a. Pentingnya atmosfer kerja yang baik di tempat kerja.

b. Pentingnya berkontribusi pada pembangunan atmosfer kerja yang kondusif di tempat kerja.

4 Kesehatan Jasmani dan rohani

4.1. Memiliki pemahaman dan kesadaran berperilaku hidup bersih dan sehat untuk diri dan lingkungan kerja.

4.1.1 Memiliki kemampuan lanjutan atas dalam mengembangkan perilaku yang mengutamakan kesehatan fisik secara umum dan status gizi tubuh yang normal.

a. Teknik-teknik membersihkan di luar lingkungan sekolah.

b. Pengetahuan lebih terperinci tentang jenis dan komposisi makanan yang dibutuhkan atau perlu dihindari saat terkena penyakit dan atau permasalahan sakit fisik ringan.

c. Pengetahuan lebih terperinci tentang status gizi tubuh terkait kesehatan dan pola makan.

d. Pengetahuan umum tentang pola makan yang dapat meningkatkan kemampuan dalam melakukan aktivitas fisik.

e. Pengetahuan lebih terperinci tentang jenis-jenis puasa dan diet beserta manfaatnya.

67

Page 68: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

4.1.2 Memiliki kemampuan lanjutan atas dalam mengembangkan perilaku yang mengutamakan partisipasi kegiatan fisik yang aman.

a. Pengetahuan lebih terperinci tentang kondisi tempat dan peralatan pendukung aktifitas fisik yang beresiko menyebabkan cidera sesuai pilihan permainan dan/atau kegiatan olahraga.

b. Pengetahuan lebih terperinci tentang manfaat pemanasan dan pendinginan, serta manfaat istirahat yang cukup dalam mengurangi kemungkinan cidera.

c. Teknik-teknik lanjutan pemanasan dan pendinginan sesuai pilihan permainan dan/atau kegiatan olahraga.

d. Teknik-teknik standar dalam penanganan pertama pada permasalahan otot berat dan patah tulang dalam aktifitas fisik.

4.1.3 Memiliki kemampuan lanjutan atas dalam mengembangkan perilaku yang mengutamakan pergaulan yang aman dan sehat.

a. Pengetahuan lebih terperinci tentang perbedaan antara penyakit menular dan tidak menular.

b. Pengetahuan lebih terperinci tentang bentuk-bentuk godaan seksual dari anak sebaya, anak lebih tua, dan orang dewasa sesuai dengan perkembangan fisik dan tuntutan pergaulan serta cara-cara memelihara diri dari dan menghadapi godaan-godaan tersebut.

c. Pengetahuan lebih terperinci tentang produk-produk hukum beserta ancaman hukumannya untuk kepemilikan, pemakaian, dan distribusi narkotika dan psikotropika

68

Page 69: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

d. Pengetahuan lebih terperinci tentang bentuk-bentuk godaan narkotika dan psikotropika, minuman beralkohol, produk tembakau, dan zat aditif lainnya serta cara-cara menghindari dan/atau melindungi diri jika ditawari.

e. Pengetahuan umum tentang bentuk-bentuk dan tingkat ancaman bahaya dari penggunaan steroid, kreatin, diuretik, dan produk-produk lainnya untuk meningkatkan kemampuan fisik dan mental secara tidak alami(performance enhancing substances) serta cara-cara untuk memelihara diri dari godaan untuk menggunakannya.

f. Pengetahuan lebih terperinci tentang manfaat psikososial dari aktivitas fisik untuk eksplorasi alam, realisasi imajinasi, pelepas stres, dan bersosialisasi.

g. Cara-cara lanjutan dalam membangun motivasi internal untuk beraktivitas fisik secara sehat dan rutin.

4.2. Memiliki kebugaran dan ketahanan jasmani dan rohani dalam menjalankan tugas keahliannya.

4.2.1 Memiliki motivasi untuk menikmati, sekaligus mencegah dan mengurangi dampak negatif dalam menjalani hidup yang sehat dan aktif secara fisik berdasarkan nilai-nilai sportivitas, integritas, kerendahan hati, percaya diri, berani, disiplin, kegigihan,

a. Metode dalam menikmati cara hidup yang sehat dan aktif secara fisik berdasarkan nilai-nilai sportifitas, integritas, kerendahan hati, percaya diri, berani, disiplin, kegigihan, kerjasama, loyalitas, kepemimpinan, kreatifitas, dan saling hormat.

69

Page 70: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

kerjasama, loyalitas, kepemimpinan, kreativitas, dan saling hormat.

b. Metode dalam mencegah dan mengurangi dampak negatif dalam menjalani hidup yang sehat dan aktif secara fisik berdasarkan nilai-nilai sportifitas, integritas, kerendahan hati, percaya diri, berani, disiplin, kegigihan, kerjasama, loyalitas, kepemimpinan, kreatifitas, dan saling hormat.

4.2.2 Memiliki kekuatan, kecepatan, daya tahan, kelenturan, dan keseimbangan tubuh lanjutan yang dikembangkan melalui kombinasi gerak manipulatif yang spesifik.

a. Unsur-unsur kemampuan fisik dalam melakukan aktifitas atletik.

b. Unsur-unsur kemampuan fisik dalam melakukan aktifitas senam lantai.

c. Unsur-unsur kemampuan fisik dalam melakukan aktifitas senam ritmik dengan koreografi lanjutan dari guru dan koreografi sederhana hasil kreasi siswa sendiri.

d. Unsur-unsur kemampuan fisik dalam melakukan aktifitas senam akuatik.

4.2.3 Memiliki kemampuan lanjutan atas dari kemampuan fisik dan mental dalam melakukan aktivitas fisik sehari-hari untuk bertahan hidup, baik di darat maupun dalam air.

a. Pilihan aktifitas bela diri yang didukung oleh keahlian tenaga pengajar, fasilitas, dan peralatan yang tersedia.

b. Unsur-unsur kemampuan fisik dalam melakukan aktifitas fisik untuk bertahan hidup, termasuk aktifitas bela diri dan modifikasi aktifitas akuatik.

c. Aktifitas untuk beratahan hidup yang sesuai dengan kebutuhan dari aktifitas sehari-hari masyarakat setempat dan/atau menunjang

70

Page 71: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

aktifitas khusus yang ditekuni.4.2.4 Memiliki perilaku yang dapat

mempraktikan cara-cara untuk untuk memanfaatkan kemsmpuan fisik dan .

a. Pilihan permainan dan/atau kegiatan olah raga yang sehari-hari dapat dimainkan oleh masyarakat setempat dn didukung oleh keahlian dari tenaga pengajar, fasilitas, dan peralatan yang tersedia.

b. Unsur-unsur kemampuan fisik dalam melakukan pilihan permainan dan/atau kegiatan olahraga termasuk segala bentuk modifikasinya.

c. Pengetahuan lebih terperinci tentang peraturan dari pilihan permainan dan/atau kegiatan olahraga termasuk segala bentuk modifikasinya.

d. Strategi lanjutan dari guru dan strategi sederhana dari kreasi siswa sendiri untuk pilihan permainan dan/atau kegiatan olahraga.

e. Pengetahuan umum tentang pola latihan mingguan yang dapat meningkatkan kemampuan dalam melakukan aktifitas fisik.

4.3. Menyadari potensi dirinya, tangguh mengatasi tekanan pekerjaan, dapat bekerja produktif, dan bermanfaat bagi lingkungan kerja.

4.3.1 Mampu mengidentifikasi potensi diri dan menggunakannya untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya.

a. Teknik memahami dan menggali potensi diri dan penerapannya untuk mengembangkan potensi diri dan meningkatkan kualitas diri.

b. Strategi memahami dan menggali potensi diri dan penerapannya untuk mengembangkan potensi diri dan meningkatkan kualitas diri.

4.3.2 Mampu bekerja produktif dan mengatasi tekanan pekerjaan

a. Bekerja secara disiplin dan produktif.

71

Page 72: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

dengan baik. b. Strategi menghadapi tekanan di dunia kerja dan cara mengatasinya

4.3.3 Mampu memberikan manfaat secara optimal bagi lingkungan kerja dan membangun atmosfir yang kondusif.

a. Strategi adaptasi diri dan berperan aktif membangun atmosfir kerja yang kondusif.

b. Cara berkontribusi dalam pembangunan atmosfir kerja yang kondusif

5 Literasi 5.1 Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik untuk melaksanakan pekerjaan sesuia keahliannya.

5.1.1 Menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan (nasional maupun internasional) secara efektifdalam kehidupan keseharian untuk menysmpsiksn pendapat, gagasan/pemikiran, berkomunikasi dan berkolaborasi secara lisan, tulis dan dalam jaringan daring (online) yang berkaitan dengan dunia kerja dan sesuai bidang keahlian.

a. Bahasa Indonesia lisan, tulis, dan dalam jaringan yang santun untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan mitra bicara dalam konteks bekerja, budaya, dan situasi kerja.

b. Fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan untuk memahami dan menyusun laporan, prosedur, negosiasi, iklan, surat, presentasi dan karya ilmiah sederhana secara lisan, tulis, dan daring.

c. Pemahaman kata (pelafalan, diksi, ejaan) dalam bahasa Indonesia, baik yang berdiri sendiri maupun yang berada dalam kalimat, dan dalam konteks, baik lisan, tulis maupun daring, untuk menunjang kemampuan literasi dalam berbagai teks dari dunia kerja dan berbagai bidang keahlian.

d. Satuan bahasa pembentuk teks,mulai dari kelas kata, berbagai jenis kalimat, berbagai pengembangan paragraf dan kerangka tulisan berkaitan dengan laporan, prosedur, negosiasi, iklan, surat, presentasi dan karya ilmiah

5.1.2 Memahami, menangkap dan menganalisis informasi yang tersedia dalam berbagai jenis wacana (lisan, tulis, daraing) sederhana dan otentik dalam dunia kerja sesuai dengan bidang keahlian (membuat sintesis dari berbagai wacana dan menyampaikan kembali informasi dalam dunia kerja lisan, tulis, daring).

5.1.3 Mengevaluasi informasi dalam berbagai teks (lisan, tulis, daraing) yang digunakan dalam dunia kerja sesuai dengan lingkup tugasnya.

5.1.4 Menyusun secara kreatif sebuah tulisan baru berdasarkan

72

Page 73: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

himpunan informasi dan menampilkannya dalam bentuk lisan, tulis daring sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan bidang keahliannya.

sederhana.e. Unsur paralinguistik (prosodi dan

kinestetik) dalam berbagai teks lisan dan audiovisual.

f. Teks-teks pendek dan sederhana, otentik atau semi-otentik, untuk penggunaan praktis yang sesuai dengan dunia kerja dan bidang keahlian yang disertai sumber rujukan yang jelas dan terpercaya.

g. Konteks sosial budaya, baik dari dalam maupun luar negeri, yang sesuai untuk keahlian dan tertuang dalam bahasa Indonesia.

h. Unsur kecerdasan dan kecerdikan (mengasah berpikir kritis/HOTS), serta pembiasaan membaca dan kemampuan literasi dalam berbagai bidang keahlian

i. Unsur kesetaraan gender, kearifan lokal, dan penumbuhkembangan nilai- penumbuh kembangan nilai-nilai pancasila

j. Pencegahan unsur radikalisme, vandalism, dan SARA.

5.2 Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya untuk menunjang pelaksanaan sesuai keahliannya.

5.2.1 Mengunakan bahasa Inggris secara efektif dalam kehidupan sehari-hari dan berkaitan dengan bidang keahlian.

a. Memahami, menangkap, dan menganalisis informasi yang tersedia dalam berbagai jenis wacana yang sederhana dan otentik dalam dunia kerja secara lisan dan tulis.

b. Mengevaluasi materi kebahasaan

6. Bahasa Inggris lisan, tulis, dan dalam jaringan yang santun untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan mitra bicara dalam konteks bekerja, budaya, dan situasi kerja.

7. Fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan untuk memahami dan menyusun laporan, prosedur, negosiasi, iklan, surat, presentasi dan karya ilmiah sederhana secara lisan, tulis, dan daring.

73

Page 74: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

yang digunakan dalam dunia kerja secara lisan dan tulisan.

c. Menyusun secara kreatif sebuah tulisan baru berdasarkan himpunan informasi dan menampilkannya dalam bentuk lisan dan tulis sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan bidang keahliannya.

8. Pemahaman kata (pelafalan, diksi, ejaan) dalam bahasa Indonesia, baik yang berdiri sendiri maupun yang berada dalam kalimat, dan dalam konteks, baik lisan, tulis maupun daring, untuk menunjang kemampuan literasi dalam berbagai teks dari dunia kerja dan berbagai bidang keahlian.

9. Satuan bahasa pembentuk teks,mulai dari kelas kata, berbagai jenis kalimat, berbagai pengembangan paragraf dan kerangka tulisan berkaitan dengan laporan, prosedur, negosiasi, iklan, surat, presentasi dan karya ilmiah sederhana.

10. Unsur paralinguistik (prosodi dan kinestetik) dalam berbagai teks lisan dan audiovisual.

11. Teks-teks pendek dan sederhana, otentik atau semi-otentik, untuk penggunaan praktis yang sesuai dengan dunia kerja dan bidang keahlian yang disertai sumber rujukan yang jelas dan terpercaya.

12. Konteks sosial budaya, baik dari dalam maupun luar negeri, yang sesuai untuk keahlian dan tertuang dalam bahasa Indonesia.

13. Unsur kecerdasan dan kecerdikan (mengasah berpikir kritis/HOTS), serta pembiasaan membaca dan kemampuan literasi dalam berbagai bidang keahlian

14. Unsur kesetaraan gender, kearifan

74

Page 75: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

lokal, dan penumbuhkembangan nilai- penumbuh kembangan nilai-nilai pancasila

15. Pencegahan unsur radikalisme, vandalism, dan SARA.

5.2.2 Mengunakan bahasa bahasa Asing lainnya secara efektif dalam kehidupan sehari-hari dan berkaitan dengan bidang keahlian.

a. Memahami, menangkap, dan menganalisis informasi yang tersedia dalam berbagai jenis wacana yang sederhana dan otentik dalam dunia kerja secara lisan dan tulis.

b. Mengevaluasi materi kebahasaan yang digunakan dalam dunia kerja secara lisan dan tulisan.

c. Menyusun secara kreatif sebuah tulisan baru berdasarkan himpunan informasi dan menampilkannya dalam bentuk lisan dan tulis sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan bidang keahliannya.

a. Bahasa Inggris lisan, tulis, dan dalam jaringan yang santun untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan mitra bicara dalam konteks bekerja, budaya, dan situasi kerja.

b. Fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan untuk memahami dan menyusun laporan, prosedur, negosiasi, iklan, surat, presentasi dan karya ilmiah sederhana secara lisan, tulis, dan daring.

c. Pemahaman kata (pelafalan, diksi, ejaan) dalam bahasa Indonesia, baik yang berdiri sendiri maupun yang berada dalam kalimat, dan dalam konteks, baik lisan, tulis maupun daring, untuk menunjang kemampuan literasi dalam berbagai teks dari dunia kerja dan berbagai bidang keahlian.

d. Satuan bahasa pembentuk teks,mulai dari kelas kata, berbagai jenis kalimat, berbagai pengembangan paragraf dan kerangka tulisan berkaitan dengan laporan, prosedur, negosiasi, iklan, surat, presentasi dan karya ilmiah sederhana.

e. Unsur paralinguistik (prosodi dan kinestetik) dalam berbagai teks

75

Page 76: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

lisan dan audiovisual.f. Teks-teks pendek dan sederhana,

otentik atau semi-otentik, untuk penggunaan praktis yang sesuai dengan dunia kerja dan bidang keahlian yang disertai sumber rujukan yang jelas dan terpercaya.

g. Konteks sosial budaya, baik dari dalam maupun luar negeri, yang sesuai untuk keahlian dan tertuang dalam bahasa Indonesia.

h. Unsur kecerdasan dan kecerdikan (mengasah berpikir kritis/HOTS), serta pembiasaan membaca dan kemampuan literasi dalam berbagai bidang keahlian.

i. Unsur kesetaraan gender, kearifan lokal, dan penumbuhkembangan nilai- penumbuh kembangan nilai-nilai pancasila.

j. Pencegahan unsur radikalisme, vandalism, dan SARA.

5.3 Memiliki pemahaman matematika dalam melaksanakan tugas sesuai keahliannya.

5.3.1 Berfikir matematis yang berkaitan dengan bidang kerjanya.

a. Operasi bilangan.b. Bilangan berpangkat dan logaritma.c. Persamaan dan pertidaksamaan

linier satu variable, dua variable, kuadrat.

d. Barisan dan deret bilangan (aritmatika dan geometri).

e. Logika matematika5.3.2 Menggunakan pengetahuan

factual, konseptual dan procedural matematika dalam penyelesaian masalah yang berkaitan bidang keahliannya secara logis, kritis dan kreatif.

a. Program linier.b. Fungsi komposisi dan fungsi inversc. Peluangd. Vector di bidang (R2)e. Logika matematikaf. Tigonometri

76

Page 77: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

g. Bangun datar, ruang dan lingkaran.h. Geometri transformasi.i. Limit.j. Turunan.k. Integral tentu dan tidak tentul. Statistika.

5.3.3 Mengevaluasi ketepatan dan kebenaran penyelesaian permasalahan yang berkaitan keahliannya dengan menggunakan matematika dasar.

a. Peluangb. Logika matematikac. Tigonometri.d. Geometri transformasi.e. Limit.f. Turunan.g. Integral.h. Statistika.

5.3.4 Mengkomunikasikan hasil penyelesaian permasalahan yang berkaitan keahliannya baik lisan dan tulisan secara sistematis.

a. Barisan dan deret bilangan (aritmatika dan geometri).

b. Matriksc. Peluang.d. Logika matematika.e. Bangun datar, ruang dan lingkaran.f. Statistika.

5.4 Memiliki pemahaman konsep dan prinsip sains dalam melaksanakan tugas sesuai keahliannya.

5.4.1 Mampu menganalisis gejala-gejala alam dengan pendekatan kualitatif.

a. Mekanika, zat dan kalor.b. Table periodic dan struktur atom,

ikatan kimia, larutan dan stokiometri.

c. Biologi dalam bidang kesehatan, anatomi tubuh manusia.

5.4.2 Mampu menerapkan gejala-gejala fisika tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

a. Thermodinamika, gelombang dan bunyi.

b. Formula dan persamaan kimia, analisis volumetric, laju reaksi, pemisahan dan analisis unsur, kimia organic dan kesetimbangan kimia.

c. Ekologi makhluk hidup, mikroorganisme, enzim dan

77

Page 78: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

hormone, narkotika, psikotropika, dan zat aditif, reproduksi.

5.4.3 Menyadari pentingnya sains terkait lahir dan berkembangnya berbagai teknologi yang mengubah peradaban manusia serta antisipasi ke masa depan.

a. Listrik magnet, fisika modern.b. Oksidasi dan reduksi, bahan bakar

dan entalpi reaksi, kimia material.c. Bioteknologi kesehatan dan

aplikasinya, imunitas dan imunisasi.

5.5 Memiliki pemahaman konsep dan prinsip pengetahuan social dalam melaksanakan tugas sesuai keahliannya.

5.5.1 Memiliki pemahaman tentang hubungan antara manusia, tempat, waktu, dan kebutuhan dalam lingkup nasional.

a. Konsep hubungan antara manusia, tempat, waktu, dan kebutuhan.

b. Hubungan antara manusia, tempat, waktu, dan kebutuhan dalam lingkup nasional.

5.5.2 Memiliki pemahaman tentang peta serta wilayah Indonesia dengan melihat posisi strategis sebagai Negara agraris, maritime, serta sebagai tujuan pariwisata dunia.

a. Peta serta kondisi Wilayah Indonesia.

b. Posisi strategis sebagai Negara agraris, maritime, serta sebagai tujuan pariwisata dunia.

5.5.3 Memiliki pemahaman tentang konsep dasar ekonomi, pembangunan ekonomi, dan kewirausahaan sehingga dapat menganalisis peristiwa dan masalah ekonomi dan bisnis yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

a. Konsep dasar ekonomi.b. Konsep dasar pembangunan

ekonomi.c. Konsep dasar kewirausahaan.d. Masalah ekonomi an bisnis yang

terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

5.5.4 Memiliki pemahaman tentang nilai-nilai perjuangan pada masa menghadapi penjajahanbarat, masa pergerakan kebangsaan, masa proklamasi dan perjuangan mempertahankan kemerdekaan serta dapat memanfaatkannya untuk menunjang pelaksanaan

a. Nilai-nilai perjuangan pada masa menghadapi penjajahanbarat, masa pergerakan kebangsaan, masa proklamasi dan perjuangan mempertahankan kemerdekaan.

b. Penerapan nilai-nilai perjuangan.

78

Page 79: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

tugas sesuai bidang keahliannya.5.5.5 Memiliki pemahaman tentang

struktur social dan proses social dalam masyarakat serta dapat memanfaatkannya untuk menunjang pelaksanaan tugas sesuai bidang keahliannya.

a. Struktur social (nilai norma, konformitas dan penyimpangan social, lembaga social, kelompok social, maupun diferensiasi, stratifiaksi social, dan mobilitas social).

b. Proses social (termasuk di dalamnya perubahan social).

5.6 Memiliki kemampuan menggunakan teknologi dalam melaksanakan tugas sesuai keahliannya.

5.6.1 Dapat memberikan ilustrasi yang menggambarkan pemahamannya tentang konsep Teknologi.

a. Konsep teknologi.b. Konsep dunia digital, jaringan

komunikasi digital5.6.2 Mampu menggunakan teknologi

untuk mendemonstrasikan berfikir kreatif, pemecahan masalah, konstruksi pengetahuan.

a. Dasar computer.b. Perangkat lunak aplikasi personal.c. Visualisasi konsep menggunakan

media digital.d. Perdagangan secara elektronik

(ecommerce).5.6.3 Mampu menggunakan teknologi

informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan kolaborasi untuk meningkatkan kemampua belajarnya atau kemampuan belajar temannya

a. Media social digital.b. Metode pembelajaran

menggunakan media digital.

5.6.4 Mampu menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk mencari dan mengunakan informasi yang akurat dan actual.

a. Penelusuran informasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

b. Pengelolaan dokumen dan informasi digital.

5.6.5 Mampu memahami makna sebagai warga (Negara) dunia digital dan mempraktekan etika saat menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.

a. Etika dan aspek hokum berkomunikasi dalam dunia digital.

b. Etika dan aspek hokum bertransaksi dalam dunia digital.

5.7 Memiliki kemampuan mengekspresikan dan

5.7.1 Memiliki kemampuan apresiasi seni budaya local dan Nasional.

a. Bahasa seni.b. Nilai keindahan.

79

Page 80: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

mencipta karya seni budaya local dan Nasional.

c. Manfaat seni untuk kehidupan.d. Keragaman seni budaya Indonesia.

5.7.2 Memiliki kemampuan mengekspresikan seni budaya local dan Nasional.

a. Literasi artistic.b. Proses artistic; imitasi seni,

modifikasi seni, evaluasi, kolaborasi, dan komunikasi.

6 Kreativitas g.1. Memiliki kemampuan untuk mencari dan menghasilkan gagasan, cara kerja, layanan dan produk karya inovatif sesuia keahliannya.

6.1.1 Memiliki kemampuan berfikir intuitive untuk menghasilkan sesuatu yang inovatif sesuai keahliannya.

a. Pengembangan respons spontan melalui brain waiting dan brain mapping.

b. Penemuan sulusi suatu masalah secara instingstif

6.1.2 Memiliki kemampuan berfikir kreatif imajinatif sesuai bidang keahliannya.

a. Berfikir imajinatif (imajinasi berfikir synectif, kesadaran synaesthetic-interkoneksi indera).

b. Analisis dan sintesis.6.1.3 Memiliki kemampuan mengamati

secara mendalam guna menangkap gagasan inspiratif untuk direalisasikan sesuai bidang keahliannya.

a. Observasi, pengamatan terhadap benda, fenomena alam dan social.

b. Cara kerja innovator dan produser sebagai inspirasi kerja.

c. Pengembangan cara kerja/teknik tokoh dalam bekerja untuk menghasilkan produk baru.

6.1.4 Memiliki kemampuan menemukan dan menghubung-kaitkan berbagai potensi layanan dan produk sesuai bidang keahliannya secara inovatif.

a. Metode brainstorming.b. Sintesa gagasan inovatif.

g.2. Memiliki kemampuan bekerjasama menyelesaikan masalah dalam melaksanakan tugas sesuai keahliannya.

6.2.1 Memiliki kemampuan teknik bekerjasama secara kreatif dalam pemecahan masalah sesuai bidang keahliannya.

a. Metode pembahasan ide-ide kreatif yang berbeda.

b. Metode merangkum ide.

6.2.2 Memiliki kemampuan kemampuan teknik kerjasama dalam pemecahan masalah.

a. Metode kerjasama secara komunikatif.

b. Metode kerjasama secara kolaboratif.

c. Metode kerjasama secara

80

Page 81: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

kooperatif.7 Estetika 7.1. Memiliki kemampuan

mengapresiasi, mengkritisi, dan menerapkan aspek estetika dalam menciptakan layanan dan/atau produk sesuai keahliannya.

7.1.1. Memiliki kemampuan mengapresiasi, mengkritisi aspek estetik dan produk sesuai bidang keahliannya.

a. Standar keindahan.b. Proporsi.c. Keharmonisan.d. Kesatuan.

7.1.2. Memiliki kemampuan menganalisis secara kritis terhadap nilai estetik layanan dan produk sesuai bidang keahliannya.

a. Deskripsi estetika.b. Analisis estetika.c. Interpretasi estetika.d. Penilaian estetika.

7.1.3. Memiliki kemampuan mengartikulasi nilai estetik layanan dan produk sesuai bidang keahliannya.

a. Ungkapan verbal.b. Kinaestetik.c. Auditif.d. Ungkapan synaesthetic (multi

indrawi).Kompetensi Keahlian Muktimedia8 Kemampuan

teknis8.1. Memiliki kemampuan

dasar dalam bidang keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

8.1.1 Memiliki wawasan BidangTeknologi Informasi danKomunikasi

Pengenalan Teknologi Informasi danKomunikasi

8.1.2 Memiliki kemampuan dasar rangkaian Multimedia yang menunjang Bidang TeknologiInformasi dan Komunikasi

a. Rangkaian digitalb. Rangkaian listrik

8.1.3 Memiliki kompetensi menggunakan (Alat utama multimedia) sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan industri.

a. Dasar sistem jaringan dasarb. Dasar sistem jaringan LAN dan pengaturan data/komputer

8.2. Memiliki kemampuan Spesifik dalam program keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan menerapkan kemampuannya sesuai prosedur/kaidah secara mandiri.

8.2.1. Memiliki kompetensi Simulasi Digital )dalam program keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan menerapkan kemampuannya sesuai prosedur/kaidah secara mandiri.

a. Sistem komputerb. Komponen jaringan komputer

81

Page 82: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

8.2.2. Memiliki kompetensi dasar-dasar Simulasi Digital dan Desain Grafis dalam program keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan menerapkan kemampuannya sesuai prosedur/kaidah secara mandiri.

a. Membuat unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruangb. Menyajikan berbagai fungsi, dan unsur warna CMYK dan RGB.c. Menyajikan hasil penerapan prinsip-prinsip tata letak, antara lain : proporsi, irama (rythm), keseimbangan, kontras, kesatuan (unity), dan harmoni dalam pembuatan desain grafis

8.2.3. Memiliki kompetensi teknik dasar Sistem Komputer dan Pemrograman Dasar dalam program keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan menerapkan kemampuannya sesuai prosedur/kaidah secara mandiri.

a. Perakitan dan pengaturan (setting)b. Instalasi sistem operasic. Instalasi perangkat lunak aplikasid. Pencarian masalah (troubleshooting)pada komputere. Fungsi dan karakteristik catu dayaserta penyambungannya

8.3. Memiliki pengalaman menerapkan keahlian spesifik yang relevan dengan dunia kerja.

8.3.1. Memiliki kompetensi perencanaan Desain Grafis Percetakan dengan berbagai perangkat yang relevan dengan dunia usaha dan industri.

a. Memahami animasi karakter 3 dimensib. Menyajikan hasil pembuatan animasi 3 dimensi

8.3.2. Memiliki kompetensi menghitung kebutuhan Desain Multimedia Interaktif dengan berbagai perangkat yang relevan dengan dunia usaha dan industri.

a. Memahami konsep multimedia interaktifb. Menyajikan pelbagai jenis multimedia interaktif

8.3.3. Memiliki kompetensi dalam pelaksanaan dan pengawasan kebutuhan Desain Multimedia interaktif dengan berbagai perangkat yang relevan dengan dunia usaha dan industri.

a. Menerapkan storyboard dalam multimedia interaktifb. Menyajikan hasil pembuatan storyboard multimedia interaktif

8.3.4. Memiliki kompetensi dalam perawatan dan perbaikan

a. Memahami pengoperasian perangkat lunak pengolahan audio

82

Page 83: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

konstruksi Audio Video dengan berbagai perangkat yang relevan dengan dunia usaha dan industri.

videob. Mengolah pelbagai format video dengan bantuan perangkat lunak pengolahan audio video

8.4. Memiliki kemampuan melaksanakan tugas keahliannya sesuai dengan keselamatan, kesehatan, dan keamanan lingkungan.

8.4.1. Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan memperdulikan keselamatan dan kesehatan diri sendiri.

a. Konsep keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan (K3L).

b. Penggunaan alat pelindung diri (APD).

c. Perilaku kerja yang aman.8.4.2. Memiliki kemampuan untuk

bekerja dengan memperdulikan keselamatan peralatan dan produk.

a. Potensi bahaya Resiko akibat kerusakan peralatan.

b. Potensi bahaya Resiko akibat kerusakan produk

8.4.3. Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan memperdulikan keselamatan, kesehatan dan keamanan lingkungan kerja.

a. Pemahaman tentang rambu-rambu/symbol K3L.

b. Sinyal/informasi bahaya di tempat kerja.

c. Prosedur penanganan dan pelaporan keadaan darurat.

9 kewirausahaan 9.1. Memiliki kemampuan mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang usaha dengan mendayagunakan pengetahuan dan ketrampilan dalam keahlian tertentu.

9.1.1. Memiliki kemampuan mengidentifikasi peluang usaha dalam keahlian tertentu.

a. Identifikasi ide/jenis usaha.b. Identifikasi sumber daya.c. Identifikasi pasar dan peluang

pemasaran.9.1.2. Memiliki kemampuan

memanfaatkan peluang usaha dan sumber daya yang ada dalam keahlian tertentu.

a. Pemanfaatan peluang usaha.b. Pemanfaatan peluang promosi

usaha.c. Pemanfaatan sumber daya yang

ada.9.2. Memiliki kemampuan

memperhitungkan dan mengambil resiko dalam mengembangkan dan mengelola usaha.

9.2.1. Memiliki kemampuan analisis pengembangan usaha sesuai bidang keahlian.

a. Analisis harga pulang pokok.b. Analisis sumber daya.c. Analisis pemasaran.

9.2.2. Memiliki keberanian mengambil resiko usaha sesuai biang keahlian.

a. Identifikasi resiko usaha.b. Penanganan resiko usaha.

9.3. Memiliki keinginan kuat kemampuan mengelola

9.3.1. Memiliki kemampuan mengelola usaha sesuai keahlian tertentu.

a. Perijinan usaha.b. Pengelolaan sumber daya.

83

Page 84: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

usaha dengan mendayagunakan pengetahuan dan ketrampilan dalam keahlian tertentu.

c. Pengelolaan proses produksi.d. Pengelolaan promosi dan

pemasaran produk.e. Pengelolaan keuangan.

9.3.2. Memiliki kemampuan mengoptimalkan usaha dengan pengetahuan dan ketrampilan sesuai keahlian tertentu.

a. Inovasi.b. Perbaikan mutu berkelanjutanc. Pelayanan prima.

84

Page 85: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

Berdasarkan standar isi, tersebut maka target pencapaian pada tahun pelajaran ini adalah ;

1. Mengembangkan kurikulum KTSP khususnya Kurikulum 2013 dengan berpedoman pada pedoman-pedoman yang relevan untuk memperkaya kurikulum sekolah yang mampu menjawab tantangan global, khususnya isu-isu lingkungan melalui integrasi kurikulum berbasis lingkungan, mengimplementasikan pendidikan abad 21, budaya literasi, dan kewirausahaan.

2. Mengembangkan sistem administrasi akademik berbasis TIK yang terintegrasi dengan sistem Paket Aplikasi sekolah (PAS).

C. Standar Proses.Standar proses pembelajaran SMK bertujuan untuk meningkatkan efektifitas proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru/instruktur sehingga dapat mengembangkan potensi, prakarsa, dan kemandirian peserta didik sesuai dengan minat, bakat, dan perkembangan psikologis peserta didik.Dalam melakukan proses pembelajaran di Sekolah, guru/instruktur harus memperhatikan dan menerapkan prinsip pembelajaran sebagai berikut:1. Prinsip Umum dalam proses pembelajaran di Sekolah adalah

sebagai berikut :a. menganut Pembelajaran sepanjang hayat;b. menerapkan pendekatan ilmiah;c. menerapkan nilai dengan memberi keteladanan (ing ngarsa

sung tuladha), membangun kemauan (ing madya mangun karsa), dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani);

d. menerapkan pendekatan pembelajaran tuntas;e. memperhatikan keseimbangan antara keterampilan teknis dan

non teknis;f. menggunakan multisumber belajar;g. memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi;h. menerapkan metode pembelajaran yang mendorong peserta

didik lebih aktif, inovatif, kreatif melalui suasana yang

85

Page 86: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

menyenangkan dan menantang dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik; dan

i. menerapkan berbagai model pembelajaran sesuai dengan karakteristik kompetensi yang akan dicapai.

2. Prinsip Khusus dalam proses pembelajaran di Sekolah sebagai berikut :

a. menekankan pada pengetahuan dan keterampilan aplikatif;b. mewujudkan iklim belajar sebagai simulasi dari lingkungan

kerja di dunia usaha/industry;c. mendasarkan pada pekerjaan nyata, autentik, dan penanaman

budaya kerja melalui pembelajaran industri (teaching factory) untuk mendapatkan pembiasaan berpikir dan bekerja dengan kualitas seperti di tempat kerja/usaha.

d. memperhatikan permintaan pasar;e. berlangsung di rumah, di satuan pendidikan, dan di dunia

usaha/ industry;f. melibatkan praktisi ahli yang berpengalaman di bidangnya

untuk memperkuat pembelajaran dengan cara pembimbingan saat PKL dan PSG; dan

g. menerapkan program Multi Entry Multi Exit dan rekognisi pembelajaran lampau.

Proses pembelajaran di Sekolah mencakup 3 (tiga) dimensi, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian proses pembelajaran. Perencanaan pembelajaran disusun dalam bentuk RPP dan/atau perangkat pembelajaran lain yang mengacu kepada silabus dan kurikulum berdasarkan standar isi dan standar kompetensi lulusan.

3. Proses pembelajaran di Kelas :a. Perencanaan

Guru membuat perencanaan pembelajaran dalam bentuk RPP dan/atau perangkat pembelajaran lain yang mengacu kepada silabus yang dikembangkan oleh Sekolah dan tuntutan kurikulum.

86

Page 87: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

1) SilabusSilabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap mata pelajaran yang juga memuat kerangka konseptual program keahlian dan kompetensi keahlian.

2) Rencana Pelaksanaan PembelajaranRPP dikembangkan dari silabus dan bertujuan untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai kompetensi.

b. Pelaksanaan

Guru/instruktur dalam melaksanakan pembelajaran mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

1) Kegiatan pendahuluanPada pelaksanaan kegiatan pendahuluan, guru/instruktur:

a) menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;

b) memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;

c) melakukan aktivitas yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;

d) menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang akan dicapai; dan

e) menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

2) Kegiatan IntiGuru/instruktur menggunakan model pembelajaran sesuai karakteristik kompetensi untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan memanfaatkan bahan ajar yang tertuang dalam RPP. Guru/instruktur mendorong peserta didik belajar aktif dengan memberi kesempatan bertanya, menyampaikan ide/gagasan, pendapat, berdiskusi, atau bentuk lain yang memotivasi belajar.

87

Page 88: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

3) Kegiatan PenutupPada kegiatan penutup, guru/instruktur dan peserta didik, baik secara individu maupun kelompok:a) melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas

pembelajaran, hasil dan manfaat yang diperoleh;b) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil

pembelajaran;c) merencanakan kegiatan tindak lanjut; dand) menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk

pertemuan berikutnya.

4) Penilaian Proses PembelajaranPenilaian Proses Pembelajaran merupakan penilaian terhadap pelaksanaan pembelajaran untuk perbaikan. Hasil penilaian digunakan untuk merencanakan program perbaikan pembelajaran, pengayaan, dan layanan konseling untuk mengatasi kesulitan belajar.Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian proses pembelajaran adalah sebagai berikut:

a) penilaian sebagai bagian dari proses pembelajaran;b) fungsi penilaian sebagai diagnosis untuk perbaikan proses

pembelajaran;c) tindak lanjut hasil penilaian berupa perbaikan dan

pengayaan; dand) berbagai teknik penilaian dapat digunakan seperti

penilaian diri, penilaian antar teman, kuis, dan pengamatan.

4. Pembelajaran Praktik :a. Perencanaan

Guru/instruktur menganalisis karakteristik keterampilan yang akan dicapai peserta didik.

b. Pelaksanaan1) Guru/instruktur memberi contoh dengan melakukan

demonstrasi keterampilan kepada peserta didik.2) Guru/instruktur memberikan kesempatan kepada peserta

didik untuk melakukan keterampilan yang didemonstrasikan guru/instruktur dengan bimbingan.

88

Page 89: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

3) Peserta didik mengerjakan keterampilan secara mandiri.c. Penilaian

Guru/instruktur melakukan penilaian sesuai dengan karakteristik keterampilan yang ada pada standar isi dan silabus setelah peserta didik bisa melakukan keterampilan tanpa bimbingan.

5. Pembelajaran Sistem Blok :a. Perencanaan

Dalam melakukan pembelajaran sistem blok guru/instruktur melakukan langkah-langkah sebagai berikut:1) menganalisis skema sertifikasi yang harus dicapai peserta

didik;2) menguraikan hasil analisis dalam materi pembelajaran; dan3) menetapkan waktu, sumberdaya, peralatan, dan bahan yang

diperlukan untuk kegiatan pembelajaran.b. Pelaksanaan

Pelaksanaan pembelajaran sistem blok dapat dilakukan di Sekolah, industri, atau secara bergantian di industri dan Sekolah sesuai dengan waktu, sumber daya, peralatan, dan bahan yang telah ditetapkan.

c. Penilaian proses pembelajaranPenilaian proses pembelajaran dilakukan dengan mengikuti ketentuan sebagaimana dimaksud dalam penilaian pembelajaran di kelas dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran.

6. Pembelajaran Pada Pendidikan Sistem Ganda :a. Perencanaan

Guru/instruktur dari SMK/MAK dan pembimbing dunia kerja membuat perencanaan sistem ganda dengan tahapan sebagai berikut:1) melakukan sinkronisasi kompetensi yang akan dicapai

berkerjasama dengan dunia kerja;2) menyusun modul dan jadwal pembelajaran; dan3) membuat rencana pengujian dan sertifikasi.

b. PelaksanaanPelaksanan kegiatan pembelajaran pada PSG dilakukan sebagai berikut:

89

Page 90: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

1) pembimbing dunia kerja menyampaikan kompetensi yang akan dicapai peserta didik selama praktik kerja;

2) pembimbing dunia kerja menjelaskan prinsip kerja dan keselamatan kerja;

3) pembimbing dunia kerja memberi kesempatan kepada peserta didik untuk melihat dan memperhatikan keterampilan kerja yang dilakukan oleh karyawan;

4) memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai dengan mengikutsertakan pada kelompok kerja karyawan;

5) peserta didik membantu dunia usaha/industri melakukan pekerjaan keterampilan tertentu; dan

6) pembimbing dunia usaha/industri melakukan bimbingan kerja terhadap peserta didik untuk mencapai kompetensi kerja.

c. PenilaianPembimbing dunia usaha/industri melakukan penilaian yang mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan dengan format yang disepakati oleh guru/instruktur.

7. Proses Pengawasan :a) Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada tahap

perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. Pemantauan dilakukan melalui antara lain, diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi.

b) Supervisi proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran yang dilakukan melalui antara lain, pemberian contoh pembelajaran di kelas, diskusi, konsultasi, atau pelatihan.

c) Pelaporan: Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran disusun dalam bentuk laporan untuk kepentingan tindak lanjut pengembangan keprofesionalan pendidik secara berkelanjutan.

d) Tindak Lanjut hasil pengawasan dilakukan dalam bentuk: Penguatan dan penghargaan kepada guru yang menunjukkan kinerja yang memenuhi atau melampaui standar; dan

90

Page 91: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

pemberian kesempatan kepada guru untuk mengikuti program pengembangan keprofesionalan berkelanjutan.

Target Pemenuhan Proses Pembelajaran pada SMK AL HIDAYAH 2 adalah:1. Mengembangkan dokumen pembelajaran sesuai dengan

standar proses dengan mengintegrasikan lingkungan hidup.2. Melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan standar

proses yang dapat menjadi teladan dalam pembentukan perilaku peserta didik secara unggul khususnya dalam tata kelola lingkungan.

3. Melaksanakan kegiatan proses pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran kelas berbasis teknologi dan informasi.

D. Standar Penilaian1. Pengertian

Penilaian pendidikan pada Sekolah Menengah Kejuruan dilaksanakan berdasarkan penilaian berbasis kompetensi, merupakan penilaian berbasis standar dan kreteria yang mampu telusur, dan bersifat partisipatif dari peserta didik. Penilaian dilakukan dengan sebaik-baiknya untuk memperoleh informasi yang valid tentang efektivitas proses pembelajaran dan tingkat pencapaian hasil belajar. Evaluasi hasil belajar peserta didik yang dilakukan oleh pendidik untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara terukur dan berkesinambungan.

Oleh karena itu dalam memastikan pencapaian hasil belajar diperlukan Standar Penilaian Pendidikan yang memuat kriteria mengenai prinsip, tujuan, ruang lingkup, mekanisme, prosedur, dan instrumen Penilaian Hasil Belajar peserta didik. Penilaian hasil belajar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator pencapaian Kompetensi Dasar yang dikembangkan dari Standar Kompetensi Lulusana. Standar Penilaian Pendidikan SMK, yang selanjutnya disebut Standar

Penilaian Pendidikan adalah kriteria minimal mengenai lingkup, tujuan, manfaat, prinsip, mekanisme, prosedur, dan instrumen

91

Page 92: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

Penilaian Hasil Belajar peserta didik yang digunakan sebagai dasar dalam Penilaian Hasil Belajar peserta didik.

b. Penilaian Hasil Belajar adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mendeskripsikan capaian belajar peserta didik.

c. Penilaian Pembelajaran adalah Penilaian Hasil Belajar untuk perbaikan proses pembelajaran.

d. Kriteria Pencapaian Kompetensi adalah penguasaan kompetensi minimal yang ditentukan oleh satuan pendidikan yang mengacu pada Standar Kompetensi Kelulusan.

e. Penilaian Mandiri adalah proses yang dilakukan oleh peserta didik untuk melihat sejauh mana pencapaian kompetensi diri dibandingkan dengan target kompetensi yang akan dicapai disertai bukti yang sahih.

f. Penugasan adalah proses integrasi antara pembelajaran dan penilaian yang dilakukan untuk mengukur dan mendorong penguasaan kompetensi peserta didik yang dikerjakan di dalam maupun luar kelas secara individu maupun berkelompok.

g. Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik.

h. Ujian Sekolah adalah kegiatan pengukuran capaian kompetensi peserta didik yang dilakukan satuan pendidikan dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar.

i. Ujian Nasional adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat untuk mengukur pencapaian kompetensi lulusan peserta didik pada mata pelajaran tertentu.

j. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.

k. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat SKKNI adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup

92

Page 93: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

aspek pengetahuan, keterampilan, dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

l. Skema Sertifikasi adalah paket kompetensi dan persyaratan spesifik yang berkaitan dengan kategori jabatan (okupasi) atau keterampilan tertentu dari seseorang.

m. Sertifikasi Kompetensi Kerja adalah proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan objektif melalui uji kompetensi sesuai SKKNI, standar internasional, dan/atau standar khusus

n. Ujian Paket Kompetensi, yang selanjutnya disingkat UPK adalah penilaian terhadap pencapaian beberapa unit kompetensi yang dapat membentuk satu skema sertifikasi okupasi dan dilaksanakan oleh satuan pendidikan terakreditasi dan/atau lembaga sertifikasi profesi.

o. Uji Kompetensi Keahlian yang selanjutnya disingkat UKK adalah penilaian terhadap pencapaian kualifikasi jenjang 2 (dua) atau 3 (tiga) pada KKNI dilaksanakan di akhir masa studi oleh lembaga sertifikasi profesi atau satuan pendidikan terakreditasi bersama mitra dunia usaha/industri dengan memperhatikan paspor keterampilan dan/atau portofolio.

p. Uji Kompetensi Keahlian yang selanjutnya disingkat UKK adalah penilaian terhadap pencapaian kualifikasi jenjang 2 (dua) pada KKNI dilaksanakan di akhir masa studi oleh lembaga sertifikasi profesi (LSP) atau satuan pendidikan terakreditasi bersama mitra dunia usaha/industri dengan memperhatikan paspor keterampilan dan/atau portofolio.

q. Rekognisi Pembelajaran Lampau, yang selanjutnya disingkat RPL adalah pengakuan atas capaian pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pendidikan formal, non-formal, informal, dan/atau pengalaman kerja ke dalam pendidikan formal.

2. Prinsip PenilaianPenilaian Hasil Belajar peserta didik dilakukan berdasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut:a. Sahih, berarti interpretasi hasil penilaian didasarkan pada data

yang mencerminkan kemampuan peserta didik dalam kaitannya 93

Page 94: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

dengan kompetensi yang dinilai sebagaimana diamanatkan oleh Standar Kompetensi Lulusan dan turunannya;

b. Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas dalam pemberian interpretasi, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai, dimulai dari pengembangan instrumen penilaiannya sampai dengan analisis hasil penilaian;

c. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender;

d. Terpadu, berarti penilaian mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terintegrasi dan merupakan komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.

e. Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan;

f. Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk memantau dan menilai perkembangan kemampuan peserta didik;

g. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku sesuai tahapan pelaksanaan kurikulum;

h. Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran Kriteria Pencapaian Kompetensi yang ditetapkan sesuai Standar Kompetensi Lulusan;

i. Akuntabel, berarti hasil penilaian dapat dipertanggung jawabkan, baik dari segi mekanisme, prosedur, teknik, maupun hasilnya;

j. Reliabel, berarti penilaian memberikan hasil yang dapat dipercaya, dan konsisten apabila proses penilaian dilakukan secara berulang dengan menggunakan instrumen setara yang terkalibrasi; dan

k. Autentik, berarti penilaian didasarkan pada keahlian, materi, atau kompetensi yang dipelajari sesuai dengan norma dan konteks di tempat kerja.

94

Page 95: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

3. Tujuan PenilaianPenilaian Hasil Belajar peserta didik dilakukan dengan tujuan sebagai berikut:a. mengetahui tingkat capaian hasil belajar/kompetensi peserta

didik;b. mengetahui pertumbuhan dan perkembangan peserta didik;c. mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik;d. mengetahui efektivitas proses pembelajaran; dane. mengetahui pencapaian kurikulum.

4. Ruang Lingkup Penilaiana. Ruang lingkup Penilaian Hasil Belajar peserta didik pada SMK

meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan.b. Penilaian ranah sikap merupakan kegiatan yang dilakukan untuk

memperoleh informasi deskriptif mengenai perilaku peserta didik sesuai norma sosial dan program keahlian yang ditempuh.

c. Penilaian ranah pengetahuan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengukur capaian kompetensi aspek pengetahuan peserta didik sesuai dengan mata pelajaran dan/atau program keahlian yang ditempuh.

d. Penilaian ranah keterampilan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengukur capaian kompetensi aspek keterampilan dalam melakukan tugas tertentu sesuai dengan mata pelajaran dan/atau program keahlian yang ditempuh.

5. Mekanisme PenilaianPenilaian Hasil Belajar peserta didik oleh pendidik merupakan penilaian proses pembelajaran (assessment for learning), penilaian capaian pembelajaran (assessment of learning), dan penilaian sebagai pembelajaran (assessment as learning), yang dilakukan melalui mekanisme penilaian pembelajaran sebagai berikut:a. Pendidik menetapkan lingkup penilaian meliputi ranah sikap,

pengetahuan, dan keterampilan;b. Pendidik menyusun perencanaan penilaian dan melaksanakan

penilaian; danc. Pendidik memanfaatkan hasil penilaian untuk pengambilan

keputusan berkaitan dengan peserta didik, perbaikan proses

95

Page 96: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

pembelajaran, membuat pelaporan, dan kegunaan lain yang sesuai.

Mekanisme penilaian hasil belajar oleh pendidik: 1) perancangan strategi penilaian oleh pendidik dilakukan pada saat

penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berdasarkan silabus;

2) penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan dan teknik penilaian lain yang relevan, dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali kelas atau guru kelas;

3) penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai;

4) penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio, dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai;

5) peserta didik yang belum mencapai KKM satuan pendidikan harus mengikuti pembelajaran remedi; dan

6) hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan keterampilan peserta didik disampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi.

7) Ketentuan lebih lanjut tentang mekanisme penilaian oleh pendidik diatur dalam pedoman yang disusun oleh Direktorat Jenderal terkait berkoordinasi dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian.

96

Dokumen/sertifikat sebagai bukti pencapaian

kompetensi/ prestasi

Tugas yang dilakukan secara individu dan

kelompok

Interview

Pilihan Ganda, Uraian

Penugasan

Portofolio

Tes Lisan

Tes Tertulis

Penilaian Pengetahua

n

Page 97: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

6. Prosedur PenilaianPenilaian Hasil Belajar oleh pendidik dilakukan melalui tahapan sebagai berikut:

a. Perencanaan metode dan teknik penilaian oleh pendidik mengacu kepada Standar Kompetensi Lulusan dan turunannya;

b. Penyusunan instrumen penilaian disesuaikan dengan perencanaan metode dan teknik penilaian serta ditelaah/divalidasi oleh sejawat pendidik mata pelajaran yang sama;

c. Pelaksanaan kegiatan penilaian bersifat fleksibel, menggunakan strategi, bentuk, dan teknik yang sesuai;

d. Pendidik memfasilitasi pelaksanaan penilaian mandiri oleh peserta didik pada setiap penyelesaian proses belajar pada setiap unit kompetensi. Hasil penilaian mandiri diverifikasi oleh pendidik untuk membantu memastikan kesesuaiannya;

e. Analisis hasil penilaian untuk mengetahui level capaian kompetensi dan/atau ketuntasan belajar, kelebihan, dan kekurangan pembelajaran baik tingkat peserta didik maupun tingkat kelas;

f. Pemanfaatan hasil analisis untuk merancang pembelajaran remedial, meningkatkan mutu pembelajaran dan lulusan; dan

g. Pelaporan berbentuk profil pencapaian kompetensi peserta didik dan profil kelas serta angka dan/atau deskripsi capaian belajar.

Penilaian Hasil Belajar peserta didik oleh pendidik dilakukan dengan menggunakan bentuk pengamatan, penugasan, ulangan,

97

Sampel karya terbaik siswa per KD pada KI-4 untuk mendeskripsikan capaian kompetensi keterampilan (dalam satu semester)

Mengetahui kemampuan siswa dalam mengaplikasikan pengetahuannya melalui penyelesaian suatu tugas dalam periode/waktu tertentu

Mengukur capaian pembelajaran berupa keterampilan proses dan/atau hasil (produk)

Proyek

Kinerja

Penilaian Keterampila

n

Portofolio

Page 98: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

dan/atau bentuk lain yang sesuai. Instrumen penilaian terdiri atas tes dan nontes.

7. Uji Kompetensi KeahlianPengujian Kompetensi peserta didik oleh lembaga sertifikasi

profesi dan atau satuan pendidikan terakreditasi bersama mitra dunia usaha/industri merupakan pengukuran capaian kompetensi berdasarkan skema okupasi dan atau skema kualifikasi. Hasil pengujian untuk memperoleh sertifikat kompetensi. Mekanisme pengujian dilakukan sesuai ketentuan lembaga sertifikasi profesi atau satuan pendidikan terakreditasi bersama mitra dunia usaha/industri.a. Prosedur Pengujian

Prosedur pengujian hasil belajar kejuruan peserta didik dilakukan melalui tahapan berikut:

1) Perencanaan metode dan teknik penilaian oleh lembaga sertifikasi profesi atau satuan pendidikan terakreditasi bersama mitra dunia usaha/industri mengacu kepada skema sertifikasi;

2) Pembukaan pendaftaran untuk penetapan peserta uji kompetensi dilanjutkan dengan penilaian mandiri;

3) Penyusunan materi uji kompetensi sesuai dengan skema sertifikasi kemasan okupasi atau kemasan kualifikasi dengan memperhatikan perencanaan metode dan teknik penilaian;

4) Validasi materi uji kompetensi oleh tim yang ditunjuk oleh lembaga sertifikasi profesi atau satuan pendidikan terakreditasi bersama mitra dunia usaha/industri;

98

Penilaian Sikap

Utama

Observasi oleh guru mata pelajaran

selama 1 (satu) semester

Dilaksanakan selama proses (jam) pembelajaran

Observasi oleh wali kelas dan

guru BK selama 1 (satu)

semester

Dilaksanakan di luar jam pembelajaran baik secara

langsung maupun berdasarkan informasi/

laporan yang valid

PenunjangPenilaian antar

teman dan Penilaian diri

Dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali

menjelang UAS

Page 99: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

5) Penunjukan asesor kompetensi sesuai dengan skema sertifikasi yang akan diujikan;

6) Penetapan Tempat Uji Kompetensi yang telah terverifikasi;7) Penilaian mandiri peserta, bila sudah dilakukan selama proses

pembeajaran, maka dapat digunakan dalam UKK;8) Pelaksanaan kegiatan sertifikasi kompetensi menggunakan

strategi, bentuk, dan teknik yang sesuai dengan tujuan sertifikasi kompetensi;

9) Pelaporan hasil asesmen kepada lembaga sertifikasi untuk dirapatkan oleh tim yang ditunjuk;

10) Penerbitan sertifikat kompetensi bagi peserta uji yang dinyatakan kompeten; dan

11) Pemanfaatan hasil analisis sertifikasi kompetensi dapat digunakan untuk pemetaan mutu program, dan perumusan kebijakan satuan pendidikan.

b. Bentuk dan Instrument Penilaian Penilaian pencapaian kompetensi peserta didik oleh asesor

kompetensi dilakukan dalam bentuk sertifikasi kompetensi atau RPL. Instrumen penilaian terdiri atas tes dan nontes. Instrumen tes dapat berupa instrument tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik. Instrumen nontes dapat berupa lembar penilaian demonstrasi, lembar penilaian portofolio, kuesioner, lembar pengamatan, dan/atau bentuk lain yang sesuai.

99

Page 100: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

BAB VPERATURAN AKADEMIK

A. Ketuntasan Belajar MinimalPenetapan kriteria minimal ketuntasan belajar merupakan tahapan

awal pelaksanaan penilaian hasil belajar sebagai bagian dari langkah pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi yang menggunakan acuan kriteria dalam penilaian, mengharuskan pendidik dan satuan pendidikan menetapkan kriteria minimal yang menjadi tolok ukur pencapaian kompetensi.2. Pengertian Ketuntasan Belajar Minimal

Salah satu prinsip penilaian pada kurikulum berbasis kompetensi adalah menggunakan acuan kriteria, yakni menggunakan kriteria tertentu dalam menentukan kelulusan peserta didik. Kriteria paling rendah untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan dinamakan Ketuntasan Belajar Minimal (KBM).

KBM ditetapkan sebelum awal tahun ajaran dimulai. Seberapapun jumlah peserta didik yang melampaui batas ketuntasan minimal, tidak mengubah keputusan pendidik dalam menyatakan lulus dan tidak lulus pembelajaran. Acuan kriteria tidak diubah secara serta merta karena hasil empirik penilaian. Pada acuan norma, kurva normal sering digunakan untuk menentukan ketuntasan belajar peserta didik jika diperoleh hasil rata-rata kurang memuaskan. Nilai akhir sering dikonversi dari kurva normal untuk mendapatkan sejumlah peserta didik yang melebihi nilai nominal tertentu sesuai proporsi kurva. Acuan kriteria mengharuskan pendidik untuk melakukan tindakan yang tepat terhadap hasil penilaian, yaitu memberikan layanan remedial bagi yang belum tuntas dan atau layanan pengayaan bagi yang sudah melampaui Ketuntasan Belajar Minimal.

Ketuntasan Belajar Minimal menjadi acuan bersama pendidik, peserta didik, dan orang tua peserta didik. Oleh karena itu pihak-pihak yang berkepentingan terhadap penilaian di sekolah berhak untuk mengetahuinya. Satuan pendidikan perlu melakukan sosialisasi agar informasi dapat diakses dengan mudah oleh peserta didik dan atau orang tuanya. Ketuntasan Belajar Minimal harus dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajar (LHB) sebagai acuan dalam menyikapi hasil belajar peserta didik.

100

Page 101: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

3. Fungsi Ketuntasan Belajar Minimala. acuan bagi pendidik dalam menilai kompetensi peserta didik sesuai

kompetensi dasar mata pelajaran yang diikuti. Setiap kompetensi dasar dapat diketahui ketercapaiannya berdasarkan KBM yang ditetapkan.Pendidik harus memberikan respon yang tepat terhadap pencapaian kompetensi dasar dalam bentuk pemberian layanan remedial atau layanan pengayaan;

b. acuan bagi peserta didik dalam menyiapkan diri mengikuti penilaian mata pelajaran. Setiap kompetensi dasar (KD) dan indikator ditetapkan KBM yang harus dicapai dan dikuasai oleh peserta didik. Peserta didik diharapkan dapat mempersiapkan diri dalam mengikuti penilaian agar mencapai nilai melebihi KBM. Apabila hal tersebut tidak bisa dicapai, peserta didik harus mengetahui KD mana yang belum tuntas dan perlu perbaikan.

c. dapat digunakan sebagai bagian dari komponen dalam melakukan evaluasi program pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah. Evaluasi keterlaksanaan dan hasil program kurikulum dapat dilihat dari keberhasilan pencapaian KBM sebagai tolok ukur. Oleh karena itu hasil pencapaian KD berdasarkan KBM yang ditetapkan perlu dianalisis untuk mendapatkan informasi tentang peta KD-KD tiap mata pelajaran yang mudah atau sulit, dan cara perbaikan dalam proses pembelajaran maupun pemenuhan sarana- prasarana belajar di sekolah.

d. kontrak pedagogik antara pendidik dengan peserta didik dan antara satuan pendidikan dengan masyarakat. Keberhasilan pencapaian KBM merupakan upaya yang harus dilakukan bersama antara pendidik, peserta didik, pimpinan satuan pendidikan, dan orang tua. Pendidik melakukan upaya pencapaian KBM dengan memaksimalkan proses pembelajaran dan penilaian. Peserta didik melakukan upaya pencapaian KBM dengan proaktif mengikuti kegiatan pembelajaran serta mengerjakan tugas-tugas yang telah didesain pendidik. Orang tua dapat membantu dengan memberikan motivasi dan dukungan penuh bagi putra-putrinya dalam mengikuti pembelajaran. Sedangkan pimpinan satuan pendidikan berupaya

101

Page 102: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

memaksimalkan pemenuhan kebutuhan untuk mendukung terlaksananya proses pembelajaran dan penilaian di sekolah;

e. target satuan pendidikan dalam pencapaian kompetensi tiap mata pelajaran. Satuan pendidikan harus berupaya semaksimal mungkin untuk melampaui KBM yang ditetapkan. Keberhasilan pencapaian KBM merupakan salah satu tolok ukur kinerja satuan pendidikan dalam menyelenggarakan program pendidikan. Satuan pendidikan dengan KBM yang tinggi dan dilaksanakan secara bertanggung jawab dapat menjadi tolok ukur kualitas mutu pendidikan bagi masyarakat.

4. Prinsip Penetapan KBMPenetapan Ketuntasan Belajar Minimal mempertimbangkan ketentuan sebagai berikut:

a. Penetapan KBM merupakan kegiatan pengambilan keputusan yang dapat dilakukan melalui metode kualitatif dan atau kuantitatif. Metode kualitatif dapat dilakukan melalui professional judgement oleh pendidik dengan mempertimbangkan kemampuan akademik dan pengalaman pendidik mengajar mata pelajaran di sekolahnya. Sedangkan metode kuantitatif dilakukan dengan rentang angka yang disepakati sesuai dengan penetapan kriteria yang ditentukan;

b. Penetapan nilai Ketuntasan Belajar Minimal dilakukan melalui analisis ketuntasan belajar minimal pada setiap indikator dengan memperhatikan kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik untuk mencapai ketuntasan kompetensi dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.

c. Ketuntasan Belajar Minimal setiap Kompetensi Dasar (KD) merupakan rata- rata dari indikator yang terdapat dalam Kompetensi Dasar tersebut. Peserta didik dinyatakan telah mencapai ketuntasan belajar untuk KD tertentu apabila yang bersangkutan telah mencapai ketuntasan belajar minimal yang telah ditetapkan untuk seluruh indikator pada KD tersebut;

d. Ketuntasan Belajar Minimal mata pelajaran merupakan rata-rata dari semua KBM KD yang terdapat dalam satu semester atau satu tahun pembelajaran, dan dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajar (LHB/Rapor) peserta didik;

102

Page 103: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

e. Indikator merupakan acuan/rujukan bagi pendidik untuk membuat soal-soal Penilaian hasil belajar, baik Penilaian Harian (PH), Penilaian Tengah Semester (PTS) maupun Penilaian Akhir Semester (PAS). Soal Penilaian ataupun tugas-tugas harus mampu mencerminkan/menampilkan pencapaian indikator yang diujikan. Dengan demikian pendidik tidak perlu melakukan pembobotan seluruh hasil ulangan, karena semuanya memiliki hasil yang setara;

f. Pada setiap indikator atau kompetensi dasar dimungkinkan adanya perbedaan nilai ketuntasan minimal.

103

Page 104: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

5. Langkah-Langkah Penetapan KBMPenetapan KBM dilakukan oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran dengan langkah sebagai berikut;

a. Guru atau kelompok guru menetapkan KBM mata pelajaran dengan mempertimbangkan tiga aspek kriteria, yaitu kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik dengan skema sebagai berikut:

b. Hasil penetapan KBM oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam melakukan penilaian;

c. KBM yang ditetapkan disosialisaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua, dan dinas pendidikan;

d. KBM dicantumkan dalam LHB pada saat hasil penilaian dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didik.

6. Penentuan Ketuntasan Belajar MinimalHal-hal yang harus diperhatikan dalam penentuan Ketuntasan Belajar Minimal adalah:

a. Tingkat kompleksitas, kesulitan/kerumitan setiap indikator, kompetensi dasar, dan standar kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik.Suatu indikator dikatakan memiliki tingkat kompleksitas tinggi, apabila dalam pencapaiannya didukung oleh sekurang-kurangnya satu dari sejumlah kondisi sebagai berikut:

1) Guru yang memahami dengan benar kompetensi yang harus dibelajarkan pada peserta didik;

2) guru yang kreatif dan inovatif dengan metode pembelajaran yang

bervariasi;3) guru yang menguasai pengetahuan dan kemampuan sesuai

bidang yang diajarkan;4) peserta didik dengan kemampuan penalaran tinggi;5) peserta didik yang cakap/terampil menerapkan konsep;6) peserta didik yang cermat, kreatif dan inovatif dalam penyelesaian

tugas/ pekerjaan;

104

KBMMata Pelajaran

KBMKD

KBM Indikator

Page 105: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

7) waktu yang cukup lama untuk memahami materi tersebut karena

memiliki tingkat kesulitan dan kerumitan yang tinggi, sehingga dalam proses pembelajarannya memerlukan pengulangan/latihan;

8) tingkat kemampuan penalaran dan kecermatan yang tinggi agar peserta didik dapat mencapai ketuntasan belajar

b. Kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran pada masing-masing sekolah.

1) Sarana dan prasarana pendidikan yang sesuai dengan tuntutan kompetensi yang harus dicapai peserta didik seperti perpustakaan, laboratorium, dan alat/bahan untuk proses pembelajaran;

2) Ketersediaan tenaga, manajemen sekolah, dan kepedulian stakeholders sekolah.Daya dukung untuk suatu Indikator tinggi apabila sekolah mempunyai sarana prasarana yang cukup untuk melakukan percobaan, dan guru mampu menyajikan pembelajaran dengan baik. Tetapi daya dukungnya rendah apabila sekolah tidak mempunyai sarana untuk melakukan percobaan atau guru tidak mampu menyajikan pembelajaran dengan baik.

c. Tingkat kemampuan (intake) rata-rata peserta didik di sekolah yang bersangkutan.Penetapan intake di kelas X dapat didasarkan pada hasil seleksi pada saat penerimaan peserta didik baru, Nilai Ujian Nasional/Sekolah, rapor SMP, tes seleksi masuk atau psikotes; sedangkan penetapan intake di kelas XI dan XII berdasarkan kemampuan peserta didik di kelas sebelumnya.Untuk memudahkan analisis setiap indikator, perlu dibuat skala penilaian yang disepakati oleh guru mata pelajaran;

KD Indikator KD

Kompleksitas Daya Dukung IntakeTinggi81-100

Sdng65-80

Rndah50-64

Tinggi81-100

Sdng65-80

Rndah50-64

Tinggi81-100

Sdng65-80

Rndah50-64

105

Page 106: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

106

Page 107: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

PENENTUAN KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL PER KD DAN INDIKATOR

Indikator Pencapaian

KD

Ketuntasan Belajar Minimal

Indikator KD

Ketuntasan BelajarMinimal

Komplek sitas

Intake

Daya Dukung

Pengetahuan

Ketrampilan

3.1.14.1.1

7. Analisis Ketuntasan Belajar MinimalPencapaian Ketuntasan Belajar Minimal perlu dianalisis untuk dapat

ditindak lanjuti sesuai dengan hasil yang diperoleh. Tindak lanjut diperlukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan dalam pelaksanaan pembelajaran maupun penilaian. Hasil analisis juga dijadikan sebagai bahan pertimbangan penetapan KBM pada semester atau tahun pembelajaran berikutnya.

Analisis pencapaian ketuntasan belajar minimal bertujuan untuk mengetahui tingkat ketercapaian KBM yang telah ditetapkan. Setelah selesai melaksanakan penilaian setiap KD harus dilakukan analisis pencapaian KBM. Kegiatan ini dimaksudkan untuk melakukan analisis rata-rata hasil pencapaian peserta didik kelas X, XI, atau XII terhadap KBM yang telah ditetapkan pada setiap mata pelajaran. Melalui analisis ini akan diperoleh data antara lain:

a. KD yang dapat dicapai oleh 75% - 100% dari jumlah peserta didik pada kelas X, XI, atau XII;

b. KD yang dapat dicapai oleh 50% - 74% dari jumlah peserta didik pada kelas X, XI, atau XII;

c. KD yang dapat dicapai oleh ≤ 49% dari jumlah siswa peserta didik kelas X, XI, atau XII.

Manfaat hasil analisis adalah sebagai dasar untuk meningkatkan Ketuntasan Belajar Minimal pada semester atau tahun pembelajaran berikutnya. Analisis pencapaian Ketuntasan Belajar Minimal dilakukan berdasarkan hasil pengolahan data perolehan nilai setiap peserta didik per mata pelajaran.

107

Page 108: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

108

Page 109: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

NoNama Siswa

KBM

Pencapaian Ketuntasan Belajar Peserta Didik/KDKD1 KD 2 KD 3

IPKD IPKD IPKD1.1 1.2 dst 2.1 2.2 dst 3.1 3.2 dst

….. ….. ….. ….. ….. ….. ….. ….. …..

12345

DstRata-rata

Ketuntasan belajar (dalam %)

F rekw

ensi

jml s

iswa ≤ 49

50-7475-100

≥ KBM sekolah

Rekapitulasi Pencapaian Ketuntasan Belajar Minimal SekolahNama sekolah : Mata pelajaran : Kelas : Kondisi bulan :No KD No IPKD KBM Tingkat KBM sekolah Tingkat KBM pencapaian

Sekolah pencapaian maks rerata Min Maks rerata Min

KD 1 3.1.14.1.1

KD 2

Dst

B. Kriteria Kenaikan KelasKenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran.

Kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar pada semerter genap, dengan pertimbangan seluruh KD yang belum tuntas pada semester ganjil, harus dituntaskan sampai mencapai KKM yang ditetapkan, sebelum akhir semester genap. Hal ini sesuai dengan prinsip belajar tuntas (mastery learning), dimana peserta yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai dengan KKM yang ditetapkan, maka yang

109

Page 110: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

bersangkutan harus mengikuti pembelajaran remidi sampai yang bersangkutan mampu mencapai KKM dimaksud. Artinya, nilai kenaikan kelas harus tetap memperhitungkan hasil belajar peserta didik selama satu tahun pelajaran yang sedang berlangsung.1. Kenaikan Kelas X ke Kelas XI

Peserta didik dinyatakan dapat melanjutkan ke kelas XI jika:a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam 2 (dua)

semester pada tahun pelajaran yang diikuti.b. Peserta didik mencapai ketuntasan belajar minimal (capaian

kompetensi tidak lebih dari 2 (dua) mata pelajaran dibawah KKM). Capaian kompetensi dari dua aspek tidak diakumulasikan dalam satu mata pelajaran.

c. Peserta didik mencapai ketuntasan belajar minimal seluruh mata pelajaran ciri khas peminatannya sesuai dengan Permendikbud 34 tahun 2018 lampiran IV tentang Penilaian Hasil Belajar.

d. Peserta didik memperoleh Predikat Baik untuk mata Pelajaran budi pekerti, akhlak mulia, dan kepribadian.

e. Peserta didik memperoleh nilai ektrakurikuler wajib selama 2 semester memuaskan dan yang bersangkutan mengikuti kegiatan tambahan yang diselenggarakan sekolah.

f. Memenuhi aturan lain yang tidak diatur dalam kurikulum ini tetapi diatur tersendiri melalui rapat dewan pendidik.

2. Kenaikan Kelas XI ke Kelas XIIPeserta didik dinyatakan dapat melanjutkan ke kelas XII jika:

a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam 2 (dua) semester pada tahun pelajaran yang diikuti.

b. Peserta didik mencapai ketuntasan belajar minimal (capaian kompetensi tidak lebih dari 2 (dua) mata pelajaran dibawah KKM). Capaian kompetensi dari dua aspek tidak diakumulasikan dalam satu mata pelajaran.

c. Peserta didik mencapai ketuntasan belajar minimal seluruh mata pelajaran ciri khas peminatannya sesuai dengan Permendikbud 34 tahun 2018 lampiran IV tentang Penilaian Hasil Belajar.

d. Peserta didik memperoleh Predikat Baik untuk mata Pelajaran budi pekerti, akhlak mulia, dan kepribadian.

110

Page 111: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

e. Peserta didik memperoleh nilai ektrakurikuler wajib selama 2 semester memuaskan dan yang bersangkutan mengikuti kegiatan tambahan yang diselenggarakan sekolah.

f. Menyelesaikan Program Kegiatan Praktek Kerja Industri di DU/DI dengan baik

g. Memenuhi aturan lain yang tidak diatur dalam kurikulum ini tetapi diatur tersendiri melalui rapat dewan pendidik.

C. Kriteria Kelulusan Ujian SekolahSesuai dengan ketentuan Permendikbud no 3 thn 2017 ttg

Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan, peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:

1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;2. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh

mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;

3. lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan

4. Mengikuti Ujian Nasional.5. Berkelakuan baik.

D. Kriteria Kelulusan Satuan PendidikanSesuai dengan ketentuan Permendikbud no 3 thn 2017 ttg

Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan, peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;2. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh

mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;

3. lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan

111

Page 112: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

4. Mengikuti Ujian Nasional.5. Berkelakuan baik.6. Ditetapkan lulus melalui rapat dewan guru.

E. Mutasi siswaSekolah memfasilitasi adanya peserta didik yang pindah sekolah

karena alasan tertentu. Untuk pelaksanaan pindah sekolah (masuk atau keluar) lintas Provinsi dan Kabupaten/Kota disesuaikan dengan peraturan yang berlaku pada masing-masing Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota. Untuk perpindahan peserta didik kelas X dan Kelas XI, sekolah hanya dapat memfasilitasi bagi mereka yang berasal dari sekolah dengan menggunakan kurikulum 2013. Untuk peserta didik yang ingin mutasi ke sekolah lain disarankan untuk memilih sekolah sesuai dengan pemberlakuan kurikulum di sekolah tujuan serta program keahlian yang setara.

Untuk proses mutasi dari sekolah lain digunakan pertimbangan nilai laporan capaian kompetensi atau laporan nilai hasil belajar (LCK/LHB) peserta didik sekolah asal, nilai KKM sekolah asal, serta pertimbangan lain yang dirasakan perlu untuk menjamin akuntabilitas proses mutasi. Sekolah dapat melakukan tes masuk bagi peserta didik yang ingin mutasi ke SMK AL HIDAYAH 2 untuk mengetahui mengetahui kemampuan peserta didik.

Adapun ketentuan, persyaratan dan tatacara mutasi peserta didik diatur sebagai berikut ;

1. Mutasi Masuk Peserta Didik :a. Mutasi masuk peserta didik dapat dilakukan apabila rasio kelas

pada sekolah yang dituju belum terpenuhi.b. Persyaratan umum peserta didik masuk :

1) Surat keterangan pindah dari sekolah asal yang diketahui kepala dinas pendidikan setempat dan pengawas sekolah asal.

2) Fotocopy ijasah dan SHUS/SHUN yang dilegasisasi oleh sekolah3) Rapor asli dan fotocopy4) Fotocopy daftar peserta didik kolektif (daftar 8355) yang sudah

ditandatangani Kepala sekolah dan diketahui pengawas sekolah asal.

5) Fotocopy sertifikat akreditasi sekolah

112

Page 113: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

6) Fotocopy surat ijin operasional sekolah7) Keterangan/Validasi NISN dari Sudin Pendidikan setempat

c. Persyaratan khusus peserta didik dari Sekolah penyelenggara KTSP 2006 yang akan masuk pada sekolah KTSP 2013 harus ditambah hal sebagai berikut ;

1) Mengikuti seleksi test dengan materi kurikulum 20132) Jika dinyatakan lulus, sekolah mengadakan matrikulasi untuk

beberapa mata pelajaran yang dianggap perlu3) Pelaksanaaan matrikulasi minimal 30 hari efektif yang diakhiri

dengan test4) Tidak merubah nilai rapor sampai ada kebijakan lebih lanjut

dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

d. Perpindahan peserta didik dari peminatan yang berbeda hanya dimungkinkan dalam satu kelompok program keahlian pada kelas X, dengan persyaratan tambahan ;

1) Menyelesaikan Kompetensi Dasar yang harus diselesaikan pada program keahlian yang akan dikuti.

2) Melaksanakan matrikulasi untuk kompetensi dasar kelas sebelumnya yang harus diselesaikan dengan jadwal dan pembelajaran diluar waktu regular.

e. Persyaratan khusus peserta didik dari sekolah Internasional untuk masuk SMK :

1) Surat rekomendasi penyaluran peserta didik dari Kementerian Pendidikan dan kebudayaan

2) Surat keterangan kesetaraan dari Kementerian Pendidikan dan kebudayaan.

3) Konversi nilai rapor semester sebelumnya dari Kementerian Pendidikan dan kebudayaan

f. Pelaksanaan mutasi masuk dapat dilakukan dengan ketentuan ;1) Mutasi masuk kelas X dilakukan pada semester 2 setelah

menerima rapor smester 1 paling lambat akhir bulan Februari.2) Mutasi masuk kelas XI dilakukan pada semester 4 setelah

menerima rapor smester 3 paling lambat akhir bulan Februari.

113

Page 114: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

3) Mutasi masuk kelas XII dilakukan pada awal semester 5 dan ditutup akhir bulan Agustus.

4) Mutasi masuk kelas XII dilakukan pada semester 6 hanya dimungkinkan sampai pertengahan bulan Januari.

5) Pelaksanaan mutasi bersifat Objektif, Tarnsparan, Akuntabel, adil dan tidak diskriminasi.

6) Dasar seleksi mutasi adalah Nilai Ujian Nasional dengan memperhatikan Passing grade sekolah, Nilai Rapor dan Akreditasi Sekolah.

2. Mutasi Keluar Peserta Didik :a. Surat keterangan pindah/keluar dari sekolah baik yang akan

melanjutkan sekolah dalam Provinsi maupun ke luar Provinsi DKI ditandatangani Kepala Sekolah, diketahui pengawas dan disahkan oleh Kepala Suku Dinas Pendidikan(a.n Kasi Dikmen).

b. Lampiran surat keterangan Pindah/Keluar :

Surat permohonan menjadi peserta didik Foto copy Ijasah Foto copy SHUS/SHUN sederajat lebih rendah Foto copy rapor lengkap berisi data peserta didik Rapor Asli Daftar nama Peserta didik Kolektif (daftar 8355) dari Sekolah Foto copy piagam Akreditasi dari sekolah asal Foto Copy Surat Ijin Operasional sekolah Validasi NISN dari sudin pendidikan setempat

F. Penjurusan dan peminatanPeminatan Kejuruan adalah program kurikuler yang disediakan

untuk dapat mengakomodasi pilihan minat, bakat dan/atau kemampuan vokasional peserta didik dengan orientasi penguasan kelompok mata pelajaran kejuruan.

Peminatan pada SMK AL HIDAYAH 2 memiliki tujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik sesuai dengan minat, bakat dan/atau

114

Page 115: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

kemampuan dalam bidang Kejuruan, program Kejuruan, dan paket Kejuruan.

Peminatan pada SMK dilaksanakan mengacu pada Spektrum Kejuruan.Pemilihan peminatan pada SMK dilakukan untuk Program Kejuruan dan Paket Kejuruan.

a. Kriteria PeminatanSesuai dengan kurikulum 2013, peserta didik kelas X harus

mulai memilih kelompok peminatan. Pemilihan kelompok peminatan memberikan kesempatan kepada peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk pilihan kelompok peminatan dan pilihan mata pelajaran antar kelompok peminatan. Pemilihan kelompok peminatan dapat dilakukan pada saat pendaftaran peserta didik baru atau setelah pendaftaran peserta didik baru disesuaikan regulasi yang berlaku di tingkat kabupaten atau sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah dengan memperhatikan rambu-rambu yang dikeluarkan oleh peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.

Pemilihan kelompok peminatan berdasarkan nilai rapor SMP/MTs, nilai ujian Nasional SMP/MTs, rekomendasi guru bimbingan dan konseling di SMP, hasil tes penempatan (placement test) ketika mendaftar di SMK, dan tes bakat minat oleh psikolog. Selain itu, pemilihan kelompok peminatan juga memperhatikan masukan dari orang tua dan minat peserta didik. Peserta didik yang memenuhi persyaratan untuk masuk ke semua kelompok peminatan diberi kesempatan untuk memilih sesuai keinginannya. Secara teknis pemilihan kelompok peminatan diatur tersendiri yang merupakan bagian tak terpisahkan dengan dokumen kurikulum ini.

Peserta didik yang tidak sesuai dengan bakat dan minatnya diberikan kesempatan selama 2 minggu untuk pindah kelompok peminatan. Selanjutnya pada semester kedua di kelas X, seorang peserta didik masih mungkin mengubah kelompok peminatan, berdasarkan hasil pembelajaran di semester pertama dan rekomendasi guru bimbingan konseling. Perpindahan kelompok peminatan tidak didasarkan pada alasan perolehan nilai kurang memuaskan yang disebabkan oleh kemalasan atau alasan yang

115

Page 116: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

bersifat pribadi. Pemilihan kelompok peminatan harus sama sampai peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan.

b. Kriteria PenjurusanKriteria penjurusan program/paket keahlian dilakukan

dengan mempertimbangkan potensi, minat dan kebutuhan peserta didik, yang harus dibuktikan dengan hasil prestasi akademik yang sesuai dengan kriteria nilai yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.

Apabila terjadi perbedaan antara potensi/minat dengan nilai akademik seorang peserta didik, maka sekolah mempertimbangkan pada potensi akademik, masukan guru bimbingan konseling tentang kemampuan peserta didik. Untuk mengetahui potensi dan minat peserta didik dapat dilakukan melalui angket/kuesioner dan wawancara, atau cara lain yang dapat digunakan untuk mendeteksi potensi, minat, dan bakat.

Bagi peserta didik yang memenuhi persyaratan untuk masuk ke semua program, diberi kesempatan untuk pindah jurusan apabila ia tidak cocok pada program semula atau tidak sesuai dengan kemampuan dan kemajuan belajarnya. Batas waktu untuk pindah program ditentukan oleh sekolah paling lambat 1 (satu) bulan.

G. Pendidikan Kecakapan Hidup Kurikulum untuk SMK AL HIDAYAH 2 memasukkan pendidikan

kecakapan hidup, yang mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan/atau kecakapan vokasional. Pendidikan kecakapan hidup dapat merupakan bagian integral dari pendidikan semua mata pelajaran. Kecakapan hidup dintegrasikan dalam mata pelajaran sebagaimana dituangkan dalam silabus mata pelajaran.

Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik.

Kurikulum SMK AL HIDAYAH 2 memasukkan pendidikan berbasis keunggulan lokal lebih dititikberatkan pada pendidikan lingkungan hidup yang terintegrasi dengan mata pelajaran tertentu.

116

Page 117: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

Pilihan pendidikan keunggulan lokal ini didasarkan pada keinginan warga sekolah untuk menjadikan sekolah sebagai sekolah adiwiyata.

Pendidikan keunggulan global yang merupakan bagian integral dari semua mata pelajaran yang menitikberatkan pada penguasaan kompetensi lebih unggul dibandingkan dengan kompetitor sekolah lain. Pendidikan keunggulan global ini diwujudkan pada penetapan target prestasi berdasarkan keunggulan mutu dan prestasi baik akademik maupun non akademik.

117

Page 118: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

BAB VI

PENGEMBANGAN KURIKULUM

A. Kalender Pendidikan1. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan

pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

2. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

3. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

4. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan ekstrakurikuler.

5. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.

6. Kalender pendidikan ditetapkan oleh sekolah, apabila ada perubahan sekolah melaporkan kepada dinas pendidikan.

Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada Tabel 7.

Tabel 7. Alokasi Waktu pada Kelender Pendidikan

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan

1. Minggu efektif belajar

Minimum 34 minggu dan maksimum 36 minggu

Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan.

2. Jeda tengah semester

Maksimum 2 minggu

Satu minggu setiap semester.

118

Page 119: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan

3. Jeda antarsemester

Maksimum 2 minggu

Antara semester I dan II.

4. Libur akhir tahun pelajaran

Maksimum 3 minggu

Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran.

5. Hari libur keagamaan

2 – 4 minggu Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.

6. Hari libur umum/nasional

Maksimum 2 minggu

Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah.

7. Hari libur khusus

Maksimum 1 minggu

Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri kekhususan masing-masing.

8. Kegiatan khusus sekolah/madrasah

Maksimum 3 minggu

Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah/madrasah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.

119

Page 120: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

B. Penyusunan Kurikulum

1. Tahapan Penyusunan KTSP SMK

Tahapan penyusunan KTSP SMK digambarkan seperti Gambar 1 dibawah ini.

Gambar 1. Tahapan Pengembangan KTSP SMK Tahapan pengembangan KTSP SMK AL HIDAYAH 2 berdasarkan

Gambar 1 dapat dijelaskansebagai berikut.1. Analisis SWOT potensi SMK dan wilayah tempat sekolah didirikan

dilakukan untuk menemukan kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan SMK terkait potensi sekolahnya dan potensi wilayah. SMK membuat analisis sehingga menemukan strategi bagaimana: (1) menggunakan kekuatan (S) yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang (O) yang ada di lingkungannya; (2) menggunakan kekuatan (S) yang dimiliki untuk menghindari ancaman (T); (3) menghilangkan kelemahan (W) dengan memanfaatkan peluang (O); (4) meminimalkan kelemahan (W) dengan menghindari ancaman (T).

2. Need Assessment dilakukan sebagai studi analisis kebutuhan kompetensi kerja tenaga kerja tingkat menengah yang dibutuhkan di

120

KD MASING-

SKK

PEMBELAJARAN PKL

PEMBELAJARAN PRAKTIK

PEMBELAJARAN TEORI

R P PMATERI AJAR

SILABUS MATA

MATA PELAJARAN

KD IMPLEMNETATI

KI 1-2-3-4

KKNI Level 2

STRUKTUR KURIKULUM PMK

S K L/ Profil

Visi, Misi, Tujuan

Need Assessment Tracer Study

Analisis SWOT Potensi

Page 121: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

suatu daerah dengan mempertimbangkan Standar Kompetensi Kerja yang berlaku baik tingkat nasional, regional dan internasional. Studi ini diperkuat dengan studi pelacakan (tracer study) lulusan yang sudah bekerja dan analisis kebutuhan daerah.

3. Memperhatikan hasil-hasil analsis SWOT, need analysis, tracer study lulusan, dan analisis kebutuhan wilayah maka dapat selanjutkan dirumuskan profil lulusan. Profil lulusan menggambarkan peran dan fungsi yang diharapkan dapat dijalankan oleh lulusan nantinya setelah memasuki dunia kerja dan berpartisipasi dalam pembangunan di masyarakat selanjutnya disusun deskripsi kompetensi dasar seseuai profil lulusan;

4. Tim pengembang KTSP SMK pada masing-masing Kompetensi Keahlian, harus mencermati Struktur Kurikulum sesuai Keputusan Dirjen Dikdasmen Nomor No. 07/D.D5/KK/2018, deskripsi KI/KD setiap mata pelajaran C2 dan C3. Selanjutnya deskripsi KD padan mata pelajaran C2 dan C3 diselaraskan dengan KD profil lulusan.

5. Silabus masing-masing Mata Pelajaran dikembangkan sesuai Standar Proses. Masing-masing KD dideskripsikan indikator-indikatornya, cakupan materi, sumber belajar, waktu yang diperkirakan dibutuhkan.

6. Pengembangan RPP Mata Pelajaran mengacu pada Silabus Mata Pelajaran. RPP dikembangkan untuk setiap pasang KD.

7. RPP dirancang dan dilaksanakan dalam Pembelajaran Teori, Pembelajaran Praktik, dan atau PKL sesuai karakteristik KD pada masing-masing Mata Pelajaran. PKL dilaksnakan secara blok waktu diupayakan sepenuhnya untuk pengembangan kompetensi pada silabus sesuai kebutuhan pengembangan SKL.

121

Page 122: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

2. Alur penyusunan KTSP SMK AL HIDAYAH 2 adalah sebagai berikut.

Alur penyusunan digambarkan seperti Gambar 2berikut ini.

Gambar 2. Alur Penyusunan KTSP SMK AL HIDAYAH 2

C. Pengembangan Silabus

Pengembangan Silabus Mencakup seluruh mata pelajaran yang terdapat pada Struktur Kurikulum Kompetensi Keahlian masing-masing. Silabus disusun oleh satuan pendidikan.

1. Pengertian Silabus.

Silabus adalah bagian dari perencanaan pembelajaran pada suatu kelompok kompetensi atau mata pelajaran sebagai acuan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan pelaksanaan pembelajaran. Silabus memuat rumusan kompetensi Bidang Keahlian masing-masing mata pelajaran yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap bahan kajian mata pelajaran.

122

Penetapan dan Pengesahan KTSP SMK K-13(6)

Revisi (4)Naskah KTSP SMK K-13(5)

Pembentukan Tim Penyusun

(1)

Review dan Validasi KTSP SMKK-13 (3)

Penyiapan dan Penyusunan Draf

KTSP SMKK-13(2)

Ditetapkan oleh Kepala Sekolah Disyahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan

Provinsi

Page 123: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

2. Prinsip-prinsip Pengembangan Silabus

a. Ilmiah.Keseluruhan materi dan kegiatan pebelajaran yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.

b. Relevan.Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus masing-masing mata pelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, spiritual peserta didik, dan level 2 dan 3 KKNI.

c. Sistematis.Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam pencapaian kompetensi inti sikap spiritual (KI-1), sikap sosial (KI-2), pengetahuan (KI-3), dan ketrampilan (KI-4). (Lihat Tabel 1, Tabel 2, Tabel 3, Tabel 4, Tabel 5 di atas).

d. Konsisten.Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian.

e. Memadai.Cakupan IPK, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian memadai untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar dan KI.

f. Aktual dan kontekstual.Cakupan IPK, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi di dunia kerja.

g. Fleksibel.Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.

h. Menyeluruh.

123

Page 124: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi dimensi sikap spiritual, sosial, pengetahuan, dan ketrampilan (kognitif, afektif, dan psikomotor).

3. Langkah-langkah Pengembangan Silabus.

Langkah-langkah pengembangan silabus disajikan pada diagram alir berikut. Gambar 3 menunjukkan Diagram Alir Pengeembangan Silabus Mata Pelajaran.

Gambar 3. Diagram Alir Pengembangan Silabus Mata Pelajaran

Komponen-komponen pengembangan silabus mencakup unsur-unsur di bawah ini (sistem penomoran yang ada bukan merupakan

124

Page 125: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

urutan sedangkan urutan pengembangan silabus disajikan pada diagram alir di atas).

Pengembangan Silabus dilakukan melalui dua langkah yaitu: (1) pengkajian profil lulusan, SKL, KKNI, dan Kompetensi Inti; (2) penyusunan silabus.

4. Tahapan Penyusunan Silabus

a. Mengkaji kompetensi inti dan kompetensi dasar

Mengkaji kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana tercantum pada Keputusan Dirjen Dikdasmen Nomor 464 Tahun 2018 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran SMK sesuai Kompetnsi Keahlian dengan memperhatikan hal-hal berikut.1) urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat

kesulitan materi, tidak selalu harus sesuai dengan urutan yang ada dalam dokumen SKL;

2) keterkaitan antar kompetensi intidan kompetensi dasar dalam mata pelajaran;

3) keterkaitan kompetensi dasar antar mata pelajaran;4) keselarasan dengan skema sertifikasi yang diacu.

b. Merumuskan indikator pencapai kompetensi

IndikatorPencapaian Kompetensi (IPK) merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang diwujudkan dalam bentuk perubahan perilaku yang dapat diukur dan diamati, mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang bermuara pada pencapaian KI.IPK dapat juga diartikan sebagai tingkat kinerja yang akan didemonstrasikan untuk setiap kompetensi dasar atau sejauh mana setiap uraian dalam kompetensi dasardapat tercapai dan terukur.IndikatorPencapaian Kompetensi dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah. IPK dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. IPK digunakan sebagai dasar untuk menyusun perangkay penilaian.

125

Page 126: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

Perumusan IPKharus memperhatikan Kompetensi Dasar yang ingin dicapai, sehingga rumusan indikator tidak lebih tinggi dari KD (berdasarkan prinsip taksonomi Bloom).

c. Penentuan jenis penilaian

Penilaian pencapaian kompetensi dasar oleh peserta didik dilakukan berdasarkan IPK. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian.1) Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi.2) Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang

bisa dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.

3) Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan belajar peserta didik.

4) Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut berupa proses pembelajaran berikutnya, pembelajaran remedi bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah kriteria ketuntasan, dan pembelajaran pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi kriteria ketuntasan.

5) Sistem penilaian harus disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan, maka evaluasi harus diberikan baik pada proses (keterampilan proses) misalnya teknik wawancara, maupun produk/hasil melakukan observasi lapangan berupa informasi yang dibutuhkan.d. Mengidentifikasi materi pembelajaran

126

Page 127: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

Mengidentifikasi materi pembelajaran yang menunjang pencapaian kompetensi dasar dengan mempertimbangkan:1) potensi peserta didik;2) tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan

spiritual peserta didik;3) kebermanfaatan atau dampak bagi peserta didik;4) struktur keilmuan dan ketrampilan;5) aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;6) relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan

lingkungan, khususnya dunia kerja, skema sertifikasi dan7) alokasi waktu.Untuk kelompok Muatan Peminatan Kejuruan,penyusunan materi pembelajaran memperhatikan IPK (kriteria kinerja) dan lingkup variable/kondisi kinerja yang tertuang dalam SKK/SKKNI atau Skema Sertifikasi yang diacu.

e. Mengembangkan kegiatan pembelajaran

Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar.Kegiatan pembelajaran yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Kegiatan pembelajaran memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.Atau dengan kata lain,pada kegiatanpembelajaran akan tergambarbahwa peserta didik tidak hanya akan memperoleh pengalaman belajar tentang substansi yang dipelajari tetapi juga tentang kompetensi generik/kompetensi kunci/soft skill.Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut.1) Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan

kepada para pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional.

2) Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar.

3) Kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik sebagai subjek/student center, guru lebih berperan sebagai fasilitator.

127

Page 128: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

4) Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki konsep materi pembelajaran.

5) Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan kegiatan pembelajaran siswa, yaitu kegiatan siswa dan materi.

6) Praktik Kerja Lapangan Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pengembangan kegiatan pembelajaran mata pelajaran kelompok Matan Peminatan Kejuruan. Kegiatan PKL dirancang dan dilaksanakan dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut.1) PKL bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja nyata

bagi peserta didik dalam pembentukan kompetensi secara utuh dan lebih bermakna, terutama pembentukan sikap (etos) kerja sesuai dengan tuntutan kebutuhan di lapangan kerja.

2) Waktu pelaksanaan PKL dialokasikan pada semester 5 untuk program pendidikan 3 tahun, sekurang-kurangnya 3 bulan hingga 6 bulan. Untuk program pendidikan 4 tahun dialokasikan pada semester 7 dan 8, sekurang-kurangnya 6 bulan hingga 10 bulan.

3) Kegiatan PKL sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran, juga dimanfaatkan sebagai bagian dari penilaian hasil belajar (kompetensi) peserta didik.

4) Ketersediaan sarana dan prasarana/sumber dayayang dimiliki sekolah untuk mendukung proses pencapaian kompetensi lulusan.

f. Menentukan alokasi waktu

Pada dasarnya alokasi waktu untuk setiap pasangan Kompetensi Dasar (KD) Pengetahuan (KD dari KI-3) dan Keterampilan (KD dari KI-4) sudah ditetapkan pada Keputusan Dirjen Dikdasmen No. 07/D.D5/KK/2018 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran SMK/MA. Namun SMK diberi keleluasan untuk menata ulang alokasi tersebut pada saat menyusun Silabus, sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan. Penentuan alokasi waktu untuk setiap pasang KD didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah KD, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan KD. Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan

128

Page 129: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

perkiraan waktu rerata untuk menguasai KD yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.

g. Menentukan sumber belajar

Sumber belajar adalah rujukan, objek, dan/atau alat/bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Sumber belajar dapat berupa media cetak dan elektronik, internet, nara sumber, lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.Penentuan sumber belajar didasarkan pada kompetensi dasar dan materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.

5. Pengembangan Silabus Berkelanjutan

Dalam implementasinya, silabus dijabarkan menjadi rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti oleh masing-masing guru.Silabus harus dikaji dan dikembangkan secara berkelanjutan dengan memperhatikan data evaluasi hasil belajar, evaluasi proses (pelaksanaan pembelajaran), dan evaluasi rencana pembelajaran.

6. Komponen dan Format Silabus

1. Komponen Silabus

Silabus berisi tentang hal-hal sebagai berikut.a. Nama SMK;b. Kompetensi Keahlian:c. Nama Mata Pelajaran;d. Kelas;e. Alokasi waktu;f. Deskripsi Kompetensi Inti;g. Deskripsi Kompetensi Dasar;h. Indikator Pencapaian Kompetensi;i. Materi Pembelajaran, dan j. Kegiatan Pembelajaran.

Silabus pada Kurikulum 2013 yang disempurnakan dan dikembangkan pada tingkat nasional merupakan silabus minimal. Satuan pendidikan SMK dapat mengembangkannya sesuai dengan kebutuhan dunia kerja yang menjadi institusi

129

Page 130: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

pasangan dan nilai-nilai lokal dimana SMK tersebut berada. Adapun format silabus mata pelajaran yang digunakan pada Kurikulum 2013 sesuai dengan Lampiran 3 Permendikbud RI Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar Proses PMK dapat dilihat seperti contoh di bawah.

130

Page 131: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

2. Format Silabus KTSP SMK AL HIDAYAH 2 adalah sebagai berikut.

Nama Sekolah : diisi dengan nama SMKKelas/Semester : diisi dengan kelas dan semester berapa mata pelajaran tersebut diberikanKompetensi Keahlian : diisi dengan nama kompetensi keahlian sesuai dengan keputusan Dirjen Dikdasmen Nomor 4678/D/KEP/MK/2016 Mata Pelajaran : diisi dengan mata pelajaran yang tertuang pada struktur kurikulumDurasi Pembelajaran : diisi dengan Jumlah jam yang tertuang pada struktur kurikulumDeskripsi KI : Diisi dengan rumusan kompetensi inti untuk program pendidikan 3 atau 4 tahu

…………………Deskripsi Ki3………………

…………………Deskripsi Ki4………………

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapai

an Kompete

nsi

Materi Pembalaja

ran

Kegiatan Pembelaja

ran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

diisi dengan kompetensi dasar sebagaimana tertulis pada Keputusan Dirjen Dikdasmen

diisi dengan penanda pencapaian kompetensi dasar berupa perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan

diisi dengan materi apa yang akan diajarkan agar siswa dapat mencapai IPK yang diharapkan

Diisi dengan aktifitas peserta didik mengikuti sintak model yang dipilih.

diisi dengan teknik penilaian yang akan digunakan baik bentuk tes maupun nontes disesuaikan dengan karakteristik IPK antara lain

diisi dengan estimasi waktu yang dibutuhkan untuk mempelajari 1 pasang KD

diisi dengan rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, dapat berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya

131

Page 132: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

BAB VII

PENUTUP

Kurikulum SMK AL HIDAYAH 2 yang telah tersusun ini akan menjadi pedoman bagi sekolah dan menjadi acuan seluruh stakeholders sekolah selama 1 tahun pelajaran 2019/2020. Sesuai dengan tuntutan penjaminan sekolah SMK, maka penyesuaian-penyesuaian akan terus dilakukan terutama pada proses adaptasi/adopsi dan pengayaan kurikulum setara dengan sekolah internasional di negara maju.

Sejalan dengan harapan di atas, maka dukungan dari berbagai pihak akan terus dibutuhkan demi pencapaian status sekolah Memenuhi Standar Nasional Pendidikan sehingga mampu bersaing ditingkat internasional. Tanpa dukungan yang nyata tentu akan berat bagi sekolah untuk memenuhi harapan semua pihak. Oleh karena itu, kita semua berharap ada sinergi seluruh potensi stakeholders sekolah dalam mencapai tujuan yang dimaksud.

Akhirnya, kita berharap masukan dari berbagai pihak demi penyempurnaan kurikulum SMK AL HIDAYAH 2 pada tahun ini dan pada tahun-tahun yang akan datang.

Jakarta, 28 Juni 2019Kepala SMK AL HIDAYAH 2

Anas Abdur Rahman NA, S.Pd

132

Page 133: kbmmatematika.files.wordpress.com · Web viewDAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) Standar Nasional Pendidikan. adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

By of Ngatimin KTSP SMK Fortim 2019

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Lampiran 1. Kalender Pendidikan SMK.Lampiran 2. KI/KD tiap Mata Pelajaran.Lampiran 3. Silabus tiap mata pelajaran.Lampiran 4. Daftar KKM tiap Mata Pelajaran.Lampiran 5. Semua Permendikbud yang menjadi Landasan Yuridis.Lampiran 6. Semua Keputusan Dirjen Dikdasmen.Lampiran 7. SK Tim Pengembang Kurikulum Sekolah.

133