biologi93.files.wordpress.com€¦  · web viewbab ii. pembahasan. sistem sirkulasi. fungsi sistem...

32
BAB II PEMBAHASAN SISTEM SIRKULASI FUNGSI SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA Secara umum, sistem peredaran darah berfungsi mengangkut makanan dan zat sisa hasil metabolisme. Selain itu, sistem peredaran darah juga berfungsi sebagai berikut. 1. Mengangkut zat buangan dan substansi beracun menuju hati untuk didetoksifikasi (dinetralkan) atau ke ginjal untuk dibuang. 2. Mendistribusikan hormon dari kelenjar dan organ yang memproduksinya ke sel-sel tubuh yang membutuhkannya. 3. Mengatur suhu tubuh melalui aliran darah. 4. Mencegah hilangnya darah melalui mekanisme pembekuan darah. 5. Melindungi tubuh dari bakteri dan virus dengan mensirkulasikan antibodi dan sel darah putih. Pada prinsipnya, sistem peredaran darah memiliki empat komponen utama sebagai berikut. 1. Darah, berfungsi sebagai medium pengangkut untuk nutrisi, udara, dan zat buangan. 2. Jantung, berfungsi memompa darah sehingga dapat beredar ke seluruh tubuh.

Upload: others

Post on 06-Dec-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: biologi93.files.wordpress.com€¦  · Web viewBAB II. PEMBAHASAN. SISTEM SIRKULASI. FUNGSI SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA. Secara umum, sistem peredaran darah berfungsi mengangkut

BAB II

PEMBAHASAN

SISTEM SIRKULASI

FUNGSI SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA

Secara umum, sistem peredaran darah berfungsi mengangkut makanan dan zat sisa hasil

metabolisme. Selain itu, sistem peredaran darah juga berfungsi sebagai berikut.

1. Mengangkut zat buangan dan substansi beracun menuju hati untuk didetoksifikasi

(dinetralkan) atau ke ginjal untuk dibuang.

2. Mendistribusikan hormon dari kelenjar dan organ yang memproduksinya ke sel-sel

tubuh yang membutuhkannya.

3. Mengatur suhu tubuh melalui aliran darah.

4. Mencegah hilangnya darah melalui mekanisme pembekuan darah.

5. Melindungi tubuh dari bakteri dan virus dengan mensirkulasikan antibodi dan sel

darah putih.

Pada prinsipnya, sistem peredaran darah memiliki empat komponen utama sebagai berikut.

1. Darah, berfungsi sebagai medium pengangkut untuk nutrisi, udara, dan zat buangan.

2. Jantung, berfungsi memompa darah sehingga dapat beredar ke seluruh tubuh.

3. Pembuluh darah, merupakan saluran tempat darah beredar ke seluruh tubuh.

4. Sistem lain yang dapat menambah atau mengurangi kandungan dalam darah.

Misalnya, usus halus dalam sistem pencernaan tempat darah mendapatkan nutrisi

yang akan dibawa ke seluruh tubuh, atau ginjal tempat darah mengurangi konsentrasi

urea yang dikandungnya.

ALAT- ALAT PEREDARAN DARAH

Sistem peredaran darah pada manusia terdiri dari alat-alat peredaran darah, yaitu

JANTUNG dan PEMBULUH DARAH.

Page 2: biologi93.files.wordpress.com€¦  · Web viewBAB II. PEMBAHASAN. SISTEM SIRKULASI. FUNGSI SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA. Secara umum, sistem peredaran darah berfungsi mengangkut

Jantung

Jantung terletak di pusat rongga dada dan terdiri dari tiga lapisan, yaitu endokardium,

miokardium, dan perikardium.Endokardium merupakan selaput yang membatasi ruangan

jantung, lapisan ini mengadung pembuluh darah, saraf, dan cabang-cabang dari sistem

peredaran darah ke jantung.Miokardium merupakan lapisan otot jantung yang tersususn dari

berkas-berkas otot.Perikardium merupakan selaput pembungkus jantung.Pada dasarnya

jantung merupakan alat pemompa darah yang terdiri dari dua pompa yang terpisah, yaitu

jantung kanan dan jantung kiri, Jantung kanan memompakan darah menuju ke paru-paru,

Jantung kiri memompakan darah ke seluruh tubuh kecuali paru-paru. Tiap bagian jantung

yang terpisah ini merupakan dua ruang pompa yang data berdenyut, yaitu atrium dan

ventrikel. Fungsi utama atrium adalah tempat masuknya darah dan membantu mengalirkan

darah masuk kedalam ventrikel. Kemudian ventrikel menyediakan tenaga utama untuk

mendorong darah.Jantung terdiri dari 4 Ruangan yaitu : Atrium Kanan, Atrium Kiri,

Ventrikel Kanan, Dan Ventrikel Kiri.Ventrikel kiri mempunyai miokardium yang paling tebal

karena harus memompa darah ke seluruh tubuh, sedangkan atrium lebih tipis dari ventrikel

karena bekerja lebih ringan dari ventrikel.Jantung manusia pada saat masih janin memiliki

lubang yang disebut foramen ovale. Lubang ini terletak antara atrium kiri dan atrium

kanan.Jantung juga memiliki katup yang berfungsi agar darah tidak mengalir kearah

sebaliknya.

1. Katup Trikuspidalis : Terletak diantara atrium kanan dengan ventrikel kanan, Katup

ini berfungsi untuk mencegah agar darah dalam ventrikel kanan tidak masuk kembali

ke atrium kanan, Terdiri dari 3 daun katup

2. Katup Bikuspidalis :Terletak diantara atrium kiri dengan ventrikel kiri, Katup ini

berfungsi untuk mencegah agar darah dalam ventrikel kiri tidak mengalir kembali ke

atrium kiri, katup ini sering disebut juga katup mitral, terdiri dari 2 daun katup.

3. Katup Aorta: Terletak diantara ventrikel kiri dan aorta, katup ini berfungsi

mengalirkan darah dari ventrikel kiri ke aorta dan tidak sebaliknya, katup ini disebut

juga katup semilunaris aorta, terdiri dari 3 daun katup.

4. Katup Pulmonalis : Terletak diantara ventrikel kanan dan arteri pulmonalis, katup

ini berfungsi mengalirkan darah dari ventrikel kanan ke arteri pulmonalis dan tidak

sebaliknya, katup ini disebut juga katup semilunaris pulmonalis, terdiri dari 3 daun

katup.

Pembuluh Darah Pada Jantung

Page 3: biologi93.files.wordpress.com€¦  · Web viewBAB II. PEMBAHASAN. SISTEM SIRKULASI. FUNGSI SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA. Secara umum, sistem peredaran darah berfungsi mengangkut

Aorta :Merupakan pembuluh darah yang keluar dari ventrikel kiri dan akan

mendistribusikan darah ke seluruh tubuh. Aorta merupakan pembuluh nadi

(arteri) yang terbesar.

Arteri Pulmonalis : Merupakan pembuluh darah yang keluar dari ventrikel kanan, bercabang

menjadi 2 masing- masing menuju ke paru-paru kanan dan kiri.

Vena pulmonalis : Terdapat 4 vena pulmonalis yang mengalirkan darah masuk ke atrium kiri,

2 vena di kanan dan 2 vena di kiri.

Vena Cava Inferior : Membawa darah yang berasal dari bagian tubuh di bawah jantung ke

atrium kanan, vena cava inferior termasuk vena yang berukuran besar

Vena Cava Superior : Membawa darah yang berasal dari bagian tubuh diatas jantung ke

atrium kanan, vena cava superior termasuk vena yang berukuran besar.

Sinus Coronarius : Membawa darah yang berasal dari dinding jantung sendiri ( dari arteri

coronaria) menuju ke atrium kanan.

Gambar 3.1 Anatomi Jantung

Jantung memegang peranan penting dalam menentukan berapa banyak darah yang

dipompa dalam satu periode tertentu. Misalnya, pada waktu istirahat jantung berdenyut 70

kali per menit (pada laki-laki dewasa) dengan memompa kira-kira 5 liter darah. Darah yang

Page 4: biologi93.files.wordpress.com€¦  · Web viewBAB II. PEMBAHASAN. SISTEM SIRKULASI. FUNGSI SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA. Secara umum, sistem peredaran darah berfungsi mengangkut

dipompa keluar jantung diteruskan oleh arteri (pembuluh nadi). Sifat arteri yang elastis

menyebabkan arteri ikut berdenyut.

Denyut jantung pada saat istirahat tersebut berbeda dengan denyut jantung ketika orang

tersebut sedang berolahraga atau sedang tidur, disinilah peran jantung dalam menentukan

berapa banyak darah yang dipompa dalam satu periode tertentu.

Tekanan Darah

Tekanan darah biasanya menunjukan tekanan dalam arteri utama. Tekanan darah ialah

tekanan tekanan yang diberikan oleh darah yang mengalir terhadap pembuluh darah (arteri,

kapiler, vena). Jadi tekanan darah terdapat baik pada arteri, kapiler, maupun vena.

1. Tekanan darah pada saat jantung mengembang dan darah mengalir kedalam jantung

disebut DIASTOL.

2. Tekanan darah saat otot jantung berkontraksi, sehingga jantung mengempis dan darah

dipompa keluar dari jantung disebut SISTOL.

Tekanan darah dapat diukur dengan menggunakan tensimeter atau sphygmanometer.

Tekanan darah pada orang normal antara 120 mmHg pada sistol dan 80 mmHg pada diastole.

Dengan mengetahui tekanan darah seseorang, kita mengetahui kekuatan jantung ketika

memompa darah.

Gambar 3.2 Proses jantung saat memompa darah (siklus jantung)

Page 5: biologi93.files.wordpress.com€¦  · Web viewBAB II. PEMBAHASAN. SISTEM SIRKULASI. FUNGSI SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA. Secara umum, sistem peredaran darah berfungsi mengangkut

Gambar 3.3 Keadaan jantung saat sistol dan diastol

Pembuluh Darah

Berdarasarkan fungsinya pembuluh darah dibedakan menjadi arteri vena dan kapiler.

Arteri (Pembuluh Nadi)

Arteri merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah dari jantung ke jaringan.

Dinding arteri tebal, kuat, dan elastis. Lapisan paling dalam pada arteri adalah endothelium

yang dikeliligi oleh Tunika intima, Tunika media, dan Tunika adventitia. Arteri terletak lebih

kedalam dari permukaan tubuh. Arteri yang keluar dari ventrikel kiri dan mengalirkan darah

yang kaya akan oksigen ke seluruh tubuh adalah aorta. Percabangan dari aorta adalah arteri.

ARTERIOL adalah pembuluh nadi yang berhubungan dengan kapiler.Pada umumnya arteri

megalirkan darah yang kaya akan oksigen, kecuali pada arteri pulmonalis. Arteri pulmonalis

merupakan pembuluh nadi yang mengalirkan darah yang kaya akan kerbondioksida dari

ventrikel kanan ke paru-paru.

Vena ( Pembuluh Balik)

Vena merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah dari kapiler ke

jantung.Dinding vena tipis dan tidak elastis.Lapisan dalam vena bersifat licin karena dilapisi

endothelium yang dikelilingi oleh Tunika intima, Tunika media, dan Tunika adventitia.Vena

terletak dekat ke permukaan tubuh.Vena yang mengalirkan darah dari seluruh tubuh ke

jantung melalui ventrikel kanan adalah vena cava.Venula adalah vena yang berhubungan

dengan kapiler.Pada umumnya vena membawa darah yang kaya akan karbondioksida, kecuali

vena pulmonalis Vena pulmonalis merupakan vena yang mengalirkan darah yang kaya akan

oksigen dari paru- paru menuju ke atrium kiri.

Page 6: biologi93.files.wordpress.com€¦  · Web viewBAB II. PEMBAHASAN. SISTEM SIRKULASI. FUNGSI SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA. Secara umum, sistem peredaran darah berfungsi mengangkut

Pembuluh Kapiler

Merupakan pembuluh darah kecil dengan diameter 5-20µm Menghubungkan arteriol

dan venula Dinding kapiler sangat tipis, tidak mempunyai otot halus dan jaringan ikat, serta

hanya tersusun oleh selapis endothelium. Di kapiler terjadi pertukaran oksigen dari darah

dengan karbondioksida dari jaringan, selain itu kapiler berfungsi untuk pertukaran cairan,

makanan, hormon dan bahan lainnya diantara plasma darah dan cairan jaringan.

Gambar 3.4 Pembuluh arteri, vena, dan kapiler

PERBEDAAN ANTARA ARTERI DAN VENA

Faktor Pembeda Arteri Vena

Dinding Tebal dan elastic Tipis, tidak elastic

Klep Hanya terdapat pada aorta Banyak, guna mencegah

kembalinya aliran darah

Aliran Darah Meninggalkan jantung Menuju jantung

Kandungan Gas Banyak oksigen, kecuali

arteri pulmonalis

Banyak karbondioksida,

kecuali vena pulmonalis

Letak Umumnya lebih kedalam dari

permukaan tubuh

Umumnya dekat ke

permukaan tubuh/ kulit

Tekanan Kuat, darah memancar Lemah, darah menetes

Page 7: biologi93.files.wordpress.com€¦  · Web viewBAB II. PEMBAHASAN. SISTEM SIRKULASI. FUNGSI SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA. Secara umum, sistem peredaran darah berfungsi mengangkut

PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

Peredaran darah pada manusia merupakan peredaran darah tertutup karena darah

mengalir di dalam pembuluh darah. Selain itu darah beredar melewati jantung dua kali

sehingga disebut peredaran darah ganda.

Pola Dasar Peredaran Darah Pada Manusia

Peredaran darah pada manusia dapat dibagi menjadi dua, yaitu sistem peredaran darah

kecil (sistem peredaran darah pulmonalis) dan sistem peredaran darah besar (sisitem

peredaran darah sistemik)

Sistem Peredaran Darah Kecil ( Pulmonalis )

Sistem peredaran darah keci disebut juga sistem peredaran darah pulmonalis, karena

darah mengalir dari jantung melalui ventrikel kanan menuju ke paru-paru dan kembali

menuju jantung melalui atrium kiri. Secara sederhana sistem peredaran darah kecil dapat

digambarkan dalam bagan berikut

Secara lengkap sistem peredaran darah kecil dapat dijelaskan sebagai berikut. Darah

dari seluruh tubuh yang kaya akan karbondioksida masuk ke atrium kanan melalui pembuluh

vena. Dari atrium kanan darah akan mengalir ke ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis.

Kemudian ventrikel berkontraksi sehingga katup trikuspidalis terutup, tetapi memaksa katup

pulmonalis yang terletak pada lubang arteri pulmonalis terbuka. Darah masuk ke arteri

Page 8: biologi93.files.wordpress.com€¦  · Web viewBAB II. PEMBAHASAN. SISTEM SIRKULASI. FUNGSI SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA. Secara umum, sistem peredaran darah berfungsi mengangkut

pulmonalis yang bercabang ke kiri dan ke kanan yang masing-masing menuju paru-paru kiri

dan kanan. Arteri pulmonalis ini bercabang menjadi arteriol. Arteriol mengalirkan darah

menuju kapiler di paru-paru. Di kapiler paru-paru inilah darah melepaskan karbondioksida

dan mengambil oksigen. Kemudian darah masuk ke venula, kemudian ke vena pulmonalis

yang membawa darah yang kaya akan oksigen menuju ke atrium kiri.

Gambar 4.1 Sistem Peredaran darah Kecil (Pulmonalis)

Sistem Peredran Darah Besar ( Sisitemik )

Pada sistem perdaran darah besar darah mengalir ke seluruh jaringan tubuh, sehingga

disebut juga sistem peredaran darah sistemik. Pada peredaran darah besar darah mengalir dari

jantung melalui ventrikel kiri menuju ke seluruh tubuh kecuali paru-paru. Kemudian darah

kembali lagi menuju ke jantung melalui atrium kanan.

Secara sederhana sistem peredaran darah besar dapat digambarkan dalam bagan berikut

Page 9: biologi93.files.wordpress.com€¦  · Web viewBAB II. PEMBAHASAN. SISTEM SIRKULASI. FUNGSI SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA. Secara umum, sistem peredaran darah berfungsi mengangkut

Secara lengkap sistem peredaran darah besar dapat dijelaskan sebagai berikut.

Dari atrium kiri darah (kaya oksigen) mengalir ke ventrikel kiri melalui katup bikuspidalis.

Kontraksi ventrikel menyebabkan katup aorta membuka. Pada aorta terdapat arteri-arteri

yang keluar langsung ke permukaan jantung dan ke seluruh tubuh. Arteri ini menuju ke

arteriol-arteriol, yang selajutnya membawa darah yang kaya akan oksigen ke kapiler seluruh

tubuh, pada pembuluh kapiler ini terjadi pertukaran, yaitu oksigen dari darah akan berdifusi

masuk ke jaringan dan karbondioksida dari jaringan akan berdifusi masuk ke dalam darah,

selanjutnya darah akan menuju ke venula dan akhirnya menuju ke vena cava. Darah dari

organ tubuh yang berada di bawah jantung akan menuju ke vena cava inferior, sedangkan

darah dari organ yang berada diatas jantung akan mengalir menuju vena cava superior, kedua

vena besar tersebut akan bermuara di atrium kanan dengan membawa darah yang kaya akan

karbondioksida.

Selain itu pada aorta terdapat arteri yang keluar langsung ke permukaan jantung.

Arteri ini menuju ke arteriol-arteriol, yang selanjutnya memberikan darah ke kapiler menuju

ke seluruh bagian jantung. Kapiler-kapiler ini disaring oleh venula yang menuju ke vena

koroner (vena dari jantung dan ke jantung) yang bermuara ke atrium kanan.

Page 10: biologi93.files.wordpress.com€¦  · Web viewBAB II. PEMBAHASAN. SISTEM SIRKULASI. FUNGSI SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA. Secara umum, sistem peredaran darah berfungsi mengangkut

DARAH DAN GOLONGAN DARAH

Komposisi Darah. Manusia rata-rata mempunyai lima sampai enam liter darah, atau

sekitar 8% dari total berat badannya. Apabila darah diendapkan dengan proses sentrifugasi,

darah terbagi menjadi dua bagian, yaitu plasma darah dan sel sel darah (Starr and Taggart,

1995: 656). Perhatikan Gb 5.1.

Gb. 5.1 Ketika darah disentrifugasi, akan terbentuk lapisan-lapisan darah,

yaitu plasma darah dan sel-sel darah

Komponen Jumlah

Plasma darah (50%–60% volume darah)

1. Air 91%–92% plasma darah

2. Protein 7%–8% plasma darah

3. Ion, gula, lemak, asam amino, hormon,

vitamin,

1%–2% plasma darah

dan gas terlarut 4-5 juta sel/mL darah

Sel darah (40%–50% volume darah)

1. Sel darah merah 3.000–6.750 sel/mL darah

2. Sel darah putih 250.000–3.000 sel/mL darah

3. Trombosit

Page 11: biologi93.files.wordpress.com€¦  · Web viewBAB II. PEMBAHASAN. SISTEM SIRKULASI. FUNGSI SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA. Secara umum, sistem peredaran darah berfungsi mengangkut

a. Plasma Darah. Plasma darah merupakan komponen darah yang paling banyak, yaitu

sekitar 55%-60% bagian dari darah. Plasma darah terdiri atas 90% air dan 10%

sisanya berupa zat-zat yang terlarut di dalamnya yang harus diangkut ke seluruh

tubuh. Zat-zat terlarut dalam plasma darah tersebut terdiri atas protein, hormon,

nutrisi (glukosa, vitamin, asam amino, lemak), gas (oksigen dan karbon dioksida),

garam-garam (sodium, kalsium, potasium, magnesium), serta zat buangan seperti

urea. Protein dalam plasma darah merupakan zat terlarut yang paling banyak.

Terdapat tiga bagian utama protein plasma darah, yaitu:

1) albumin, berperan dalam mengatur tekanan osmotik darah (mengontrol aliran

air yang masuk ke dalam membran plasma)

2) globulin, mengangkut nutrisi makanan dan berperan dalam sistem kekebalan

tubuh

3) fibrinogen, berperan dalam proses pembekuan darah.

b. Sel-Sel Darah. Hampir 45% dari volume darah manusia merupakan sel-sel darah.

Darah mengandung beberapa tipe sel darah yang memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Terdapat tiga macam sel darah, yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih

(leukosit), dan keping darah (trombosit).

1) Sel darah merah. Eritosit (erythro = merah, cyto = sel) tidak memiliki inti sel

dan berbentuk bikonkaf sehingga memiliki luas permukaan yang besar

(Gambar 5.2). Pria rata-rata mempunyai eritrosit ± 5 juta per mm3 darahnya,

sedangkan wanita mempunyai eritrosit ± 4,5 juta per mm3 darahnya. Mengapa

bisa demikian?

Gb. 5.2 Sel-sel darah merah berwarna merah dan berbentuk bikonkaf.

Page 12: biologi93.files.wordpress.com€¦  · Web viewBAB II. PEMBAHASAN. SISTEM SIRKULASI. FUNGSI SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA. Secara umum, sistem peredaran darah berfungsi mengangkut

Eritrosit berwarna merah karena mengandung hemoglobin, yaitu

sebuah molekul kompleks dari protein dan molekul besi (Fe). Setiap molekul

hemoglobin dapat berikatan dengan empat molekul oksigen. Oksigen

diperoleh ketika sel darah melewati kapiler-kapiler alveolus di paruparu.

Hemoglobin kurang reaktif terhadap molekul karbon dioksida. Oleh karena

itu, karbon dioksida yang diperoleh dari sel lebih banyak larut dalam plasma

darah.

Gb. 5.3 Setiap hemoglobin dapat mengikat empat molekul oksigen.

Hemoglobin yang berikatan dengan oksigen akan berwarna merah

cerah. Adapun hemoglobin yang tidak berikatan dengan oksigen, berwarna

merah gelap atau kebiru-biruan. Sel darah merah dibentuk dalam sumsum

tulang. Sel darah merah tidak mempunyai inti sel sehingga sel darah merah

tidak dapat hidup lama. Sel darah yang mati atau rusak dikeluarkan dari sistem

peredaran darah. Kemudian, masuk ke hati atau limfa untuk dipecah. Zat besi

yang dikandung sel darah tersebut kemudian diangkut darah menuju sumsum

tulang untuk dirakit kembali menjadi molekul hemoglobin yang baru hingga

akhirnya terbentuk sel darah yang baru.

2) Sel Darah Putih. Sel darah putih tidak memiliki hemoglobin sehingga tidak

berwarna merah, serta ukuran dan jumlah sel darah putih berbeda dengan sel

darah merah. Perbandingan jumlah sel darah putih dan sel darah merah

mencapai 1:500 hingga 1:1000. Artinya, terdapat 500 hingga 1000 sel darah

merah untuk setiap satu sel darah putih. Ukuran sel darah putih lebih besar

daripada sel darah merah. Sel darah putih memiliki inti sel sehingga dapat

bertahan hidup selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Sel darah putih

berdasarkan karakteristik sitoplasmanya dapat dibagi menjadi dua, yaitu

Page 13: biologi93.files.wordpress.com€¦  · Web viewBAB II. PEMBAHASAN. SISTEM SIRKULASI. FUNGSI SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA. Secara umum, sistem peredaran darah berfungsi mengangkut

granulosit dan agranulosit. Granulosit merupakan kelompok sel darah putih

yang sitoplasmanya bergranula. Granulosit terdiri atas neutrofil, eosinofil,

dan basofil. Neutrofil adalah sel darah putih yang granulanya menyerap zat

warna yang bersifat netral. Sementara itu, eosinofil granulanya menyerap zat

warna yang bersifat asam, sedangkan basofil granulanya menyerap zat warna

yang bersifat basa. Sementara itu, agranulosit merupakan kelompok sel darah

putih yang sitoplasmanya tidak bergranula, terdiri atas limfosit dan monosit.

Limfosit dinamai demikian karena sel ini terdapat juga pada cairan limfa.

Adapun monosit merupakan sel darah putih yang berukuran besar.

Gambar 5.4 Terdapat lima tipe leukosit, yaitu (a) neutrofil, (b) eosinofil, (c) basofil,

(d) limfosit, dan (e) monosit.

Sel darah putih dibentuk di limfa dan sumsum tulang. Secara umum, sel

darah putih berperan dalam pertahanan tubuh. Sel darah putih akan mematikan

organisme atau zat asing berbahaya yang masuk ke dalam tubuh, terutama yang

masuk melalui jaringan darah. Eosinofil dan monosit dapat bersifat fagositik

terhadap sel asing, seperti sel bakteri dan sel kanker. Dalam melaksanakan

fungsinya, monosit dapat membesar menjadi makrofag.

3) Keping Darah. Keping-keping darah (trombosit) merupakan fragmen-

fragmen besar sel yang disebut megakariosit. Jadi, keping-keping darah

bukan merupakan satu sel yang utuh. Seperti sel darah merah, keping-keping

darah tidak mempunyai inti sel dan masa hidupnya pun pendek, yaitu sekitar

10–12 hari. Keping-keping darah berperan dalam proses penghentian

pendarahan. Pembekuan dimulai ketika keping-keping darah dan faktor-faktor

lain dalam plasma darah kontak dengan permukaan yang tidak biasa, seperti

pembuluh darah yang rusak atau terluka. Ketika ada permukaan yang terbuka

pada pembuluh darah yang terluka, keping-keping darah segera menempel dan

menutupi permukaan yang terbuka tersebut. Keping-keping darah yang

Page 14: biologi93.files.wordpress.com€¦  · Web viewBAB II. PEMBAHASAN. SISTEM SIRKULASI. FUNGSI SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA. Secara umum, sistem peredaran darah berfungsi mengangkut

menempel, faktor lain, dan jaringan yang terluka memicu pengaktifan

trombin, sebuah enzim, dari protrombin dalam plasma darah. Trombin yang

terbentuk akan mengkatalis perubahan fibrinogen menjadi benang-benang

fibrin.

Molekul fibrin menempel satu sama lain, membentuk jaringan berserat.

Jaringan protein fibrin ini, menghentikan aliran darah dan membuat darah menjadi

padat, seperti gelatin ketika sudah dingin. Jaringan ini membuat sel darah merah

terperangkap dan menambah kepadatan dari darah yang beku. Untuk memahami

proses pembekuan darah, perhatikan Gb 5.5.

Gb. 5.5 Luka dapat memicu pembekuan darah.

Keping-keping darah menempel di bagian yang berserat dan mengeluarkan

benang-benang yang lengket dan membuatnya merekat satu dengan yang lain. Dalam

waktu setengah jam, keping-keping darah mengerut, menarik lubang untuk merapat,

dan memaksa cairan yang ada untuk keluar. Aksi tersebut menghasilkan pembekuan

yang padat dan kuat sehingga membuat luka merapat.

Page 15: biologi93.files.wordpress.com€¦  · Web viewBAB II. PEMBAHASAN. SISTEM SIRKULASI. FUNGSI SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA. Secara umum, sistem peredaran darah berfungsi mengangkut

Fungsi Darah

Darah mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Mengedarkan sari makanan ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh plasma darah

2. Mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh untuk dikeluarkan dari tubuh yang dilakukan

oleh plasma darah, karbon dioksida dikeluarkan melalui paru-paru, urea dikeluarkan

melalui ginjal

3. Mengedarkan hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar buntu (endokrin) yang

dilakukan oleh plasma darah.

4. Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh sel-sel darah merah

5. Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh yang dilakukan oleh sel darah putih

6. Menutup luka yang dilakuakn oleh keping-keping darah

7. Menjaga kestabilan suhu tubuh.

KELAINAN DAN GANGGUAN SISTEM PEREDARAN DARAH

1. Anemia Anemia (kurang darah) dikarenakan kurangnya kadar Hb dalam darah dan

jumlah eritrosit berkurang dari ukuran normal (4,2 juta/cc).

2. Varises / Penyakit Otot Nimbul Yaitu pelebaran pembuluh balik (vena), biasanya

terlihat berwarna kebiruan dan sering terdapat pada betis. Penyebabnya adalah aliran

darah yang tidak lancar. Ini sering dialami oleh seseorang yang banyak melakukan

kegiatan dengan berdiri terus menerus, sehingga darah akan melawan grafitasi

sehingga kerja vena semakin berat dan mengakibatkan pembulu vena menjadi molor

dan membesar.

3. Hemeroid (ambeien) Yaitu pembesaran pembuluh balik pada daerah disekitar dubur

(anus). Penyebabnya biasanya karena aktivitas mengejan.

4. Arteriosklerosis Yaitu pengerasan pambuluh nadi karena timbunan/ endapan kapur.

5. Artherosklerosis Yaitu pengerasan pambuluh nadi karena timbunan/ endapan lemak.

6. Embolus Yaitu tersumbatnya pembuluh darah arteri menuju ke otak karena benda

yang bergerak/ thrombus/ darah yang membeku.

7. Trobus Yaitu tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang tidak bergerak.

8. Hemofili / Hemofilia / Penyakit Darah Sulit Beku Yaitu kelainan darah sukar

membeku karena faktor hereditas/ menurun

Page 16: biologi93.files.wordpress.com€¦  · Web viewBAB II. PEMBAHASAN. SISTEM SIRKULASI. FUNGSI SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA. Secara umum, sistem peredaran darah berfungsi mengangkut

9. Leukemia (kanker darah) Yaitu bertambahnya leukosit secara tak terkendali akibat

kanker jaringan penghasil sel-sel darah putih.

10. Erythroblastosis faetalis Yaitu rusaknya eritrosit pada bayi di dalam kandungan

karena ibu aglutinasi dari antibodi ibu, bila ibu bergolongan darah Rh- dan embrio

Rh+, terjadi pada kandungan kedua, kandungan pertama Rh+. Ditandai dengan

penyakit kuning pada bayi yang baru lahir yaitu seluruh tubuhnya berwarna kuning.

11. Thalasemia Merupakan anemia akibat rusaknya gen pembentuk Hemoglobin yang

bersifat menurun. (faktor genetik) Penyakit ini ditandai dengan bentuk sel darah

merah yang tidak beraturan, akibatnya daya ikat terhadap oksigen dan karbon

dioksida kurang.

12. Anemia Sel Bulan Sabit (Sick Cell Anemia).Penyakit ini kelainan sel darah merah

yang berbentuk seperti bulan sabit, akibatnya daya ikat terhadap oksigen dan karbon

dioksida berkurang. Atau karena eritrosit berbentuk bulan sabit sehingga dapat

merusak membrane sel sehingga menjadi rapuh.

13. Anemia pernisiosa ( anemia addison )Penyakit di mana tubuh tidak mampu

menyerap vitamin B - 12.

14. Aneurisma Penyakit pelebaran pembuluh arteri karena lemahnya dinding otot.

15. Elefantiasis Penyakit kaki gajah disebabkan karena larva cacing filaria. Larva cacing

filaria ini masuk ke dalam darah melalui gigitan nyamuk Culex sp. Larva ini

kemudian terbawa dalam peredaran darah. Di dalam pembuluh getah bening (limfa)

larva akan menetas menjadi cacing. Cacing-cacing tersebut akan menyumbat saluran

limfa dan menyebabkan pecahnya saluran limfa. Cairan limfa yang keluar dari saluran

inilah yang akan mengisi jaringan di bagian kaki sehingga kaki menjadi bengkak.

16. Hipertensi / Penyakit Darah Tinggi Tekanan darah tinggi, yaitu nilai ambang

tekanan sistole sekitar 140 -200 mmHg atau lebih, dan nilai ambang tekanan diastole

sekitar 90 -110 mmHg atau lebih.

17. Hipotensi / Penyakit Darah Rendah Tekanan darah rendah, bila tekanan sistole di

bawah 100 mmHg.

18. Jantung koroner Suatu gangguan jantung disebabkan oleh tertimbunnya lemak darah

(kolesterol) pada arteri koronaria.

19. Vena-Vena Varicose Vena-vena Varicose adalah vena-vena yang menonjol,

bengkak, warna ungu, seperti tali, yang terlihat tepat dibawah kulit anda, disebabkan

oleh klep-klep yang rusak didalam vena-vena . Mereka lebih umum pada wanita-

wanita daripada pada pria-pria dan seringkali beredar dalam keluarga-keluarga.

Page 17: biologi93.files.wordpress.com€¦  · Web viewBAB II. PEMBAHASAN. SISTEM SIRKULASI. FUNGSI SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA. Secara umum, sistem peredaran darah berfungsi mengangkut

Mereka dapat juga disebabkan oleh kehamilan, kelebihan berat badan yang sangat

parah atau berdiri untuk periode-periode waktu yang lama.

20. Deep vein thrombosis (DVT) adalah bekuan darah yang terjadi dalam vena yang

dalam.

21. Pulmonary embolism adalah bekuan darah yang terlepas dari vena dan berjalan ke

paru-paru.

PEREDARAN LIMFE (DARAH BENING)

Selain peredaran darah, pada manusia terdapat juga peredaran limfe atau peredaran

getah bening. Peredaran getah bening merupakan peredaran terbuka, yaitu dimulai dari

dalam jaringan dan berakhir pada pembuluh balik bawah selangka (vena sub klavia).

Cairan ini berasal dari darah yang keluar melalui dinding kapiler lalu masuk ke ruang

antarsel, dan kemudian masuk ke pembuluh halus yang disebut pembuluh getah bening

(limfe). Dari pembuluh limfe kecil, kemudian berkumpul pada pembuluh getah bening yang

besar, dan yang terakhir masuk ke vena sub klavia.

Sistem limfatik pada man

Page 18: biologi93.files.wordpress.com€¦  · Web viewBAB II. PEMBAHASAN. SISTEM SIRKULASI. FUNGSI SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA. Secara umum, sistem peredaran darah berfungsi mengangkut

Pembuluh limfe besar ada dua macam, yaitu:

Sistem pembuluh limfe dada (ductus thoraxicus): mengalirkan limfe dari bagian

tubuh sebelah bawah, dan bagian tubuh atas sebelah kiri ke pembuluh vena bawah

selangka kiri.

Sistem pembuluh limfe dada kanan (ductus limfaticus dexter): mengalirkan limfe

dari daerah kepala, leher, dada, paru-paru, jantung dan lengan kanan ke vena bawah

selangka kanan.

Di sepanjang pembuluh limfe terdapat kelenjar limfe yang merupakan penyaring kuman.

Beberapa kelenjar limge yang besar adalah:

kelenjar limfe lipat siku, lipat dada, ketiak, lutut, dan leher.

di selaput lendir usus.

kelenjar folikel pangkal lidah.

tonsil, amandel, dan pada adenoid.

Seperti aliran darah pada vena, aliran getah bening disebabkan oleh tekanan otot rangka yang

terdapat di sekitar pembuluh getah bening. Dan untuk menjaga agar aliran getah bening dapat

lancar, disepanjang pembuluh terdapat katup. Persis seperti vena.

istem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah,

pembuluh-pembuluh darah dan darah itu sendiri.

Page 19: biologi93.files.wordpress.com€¦  · Web viewBAB II. PEMBAHASAN. SISTEM SIRKULASI. FUNGSI SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA. Secara umum, sistem peredaran darah berfungsi mengangkut

DAFTAR PUSTAKA

http://v3lupers.blogdetik.com/2012/01/09/gangguan-dan-kelainan-pada-sistem-peredaran-

darah/

http://biologimediacentre.com/sistem-transportasi-6-alat-peredaran-darah-manusia/

http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xi/fungsi-sistem-peredaran-darah-pada-

manusia/

http://padamara88.wordpress.com/ayo-belajar/alat-peredaran-darah-pada-manusia-2/

Page 20: biologi93.files.wordpress.com€¦  · Web viewBAB II. PEMBAHASAN. SISTEM SIRKULASI. FUNGSI SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA. Secara umum, sistem peredaran darah berfungsi mengangkut

PENUTUP

Kesimpulan

Secara umum, sistem peredaran darah berfungsi mengangkut makanan dan zat sisa hasil

metabolisme. Selain itu, sistem peredaran darah juga berfungsi sebagai berikut.

1. Mengangkut zat buangan dan substansi beracun menuju hati untuk didetoksifikasi

(dinetralkan) atau ke ginjal untuk dibuang.

2. Mendistribusikan hormon dari kelenjar dan organ yang memproduksinya ke sel-sel

tubuh yang membutuhkannya.

3. Mengatur suhu tubuh melalui aliran darah.

4. Mencegah hilangnya darah melalui mekanisme pembekuan darah.

5. Melindungi tubuh dari bakteri dan virus dengan mensirkulasikan antibodi dan sel

darah putih.

DARAH DAN GOLONGAN DARAH

A. Plasma Darah. B. Sel-Sel Darah. 1. Sel darah merah. 2. Sel Darah Putih. 3. Keping Darah.

Page 21: biologi93.files.wordpress.com€¦  · Web viewBAB II. PEMBAHASAN. SISTEM SIRKULASI. FUNGSI SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA. Secara umum, sistem peredaran darah berfungsi mengangkut

BAB I

PENDAHULUAN

Tidak semua hewan mempunyai sitem sirkulasi khusus. Pada hewan berukuran kecil, berbagai macam zat seperti makanan, gas respiratori, dan sisa metabolisme dapat berdifusi melalui ruang antar sel dengan mudah. Dengan demikian, struktur khusus untuk mentranspor zat-zat tersebut tidak diperlukan. Dengan kata lain, berbagai hewan kecil tidak memerlukan sistem sirkulasi khusus untuk transfoe berbagai zat.

Akan tetapi, proses difusi berlangsung sangat lambat sehingga cara tersebut tidak mungkin dapat memenuhi semua kebutuhan hewan berukuran besar (dengan ketebalan tubuh lebih dari beberapa milimeter) dan atau hewan yang meniliki aktifitas metabolisme tinggi. Oleh kerena itu, hewan besar atau hewan yang memilki metabolisme tinggi memerlukan sistem sirkulasi khusus. Sistem sirkulasi khusus tersebut diperlukan untuk menjamin adanya pergerakan cairan (beserta sejumlah besar zat yang terlarut di dalamnya) keseluruh tubuh secara cepat.

Sistem peredaran darah manusia merupakan sistem peredaran darah tertutup dan sistem peredaran ganda. Dimana dalam sistem peredaran darah tertutup, darah selalu mengalir di dalam pembuluh darah. Sedangkan sistem peredaran darah ganda hanya satu kali beredar, dan darah melalui jantung beredar sebanyak dua kali. Berdasarkan jalurnya, sistem peredaran darah manusia dibagi menjadi dua, yaitu:

Sistem Peredaran darah kecil, yaitu sistem peredaran darah yang dimulai dari jantung (bilik kanan) kemudian melalui arteri pulmonalis darah dibawah menuju ke paru-paru, selanjutnya melalui vena pulmonalis darah dibawa kembali ke jantung (serambi kiri).

Sistem Peredaran darah besar, yaitu sistem peredaran darah yang dimulai dari jantung (bilik kiri) kemudian melalui aorta menuju artikel (pembuluh nadi), selanjutnya melalui vena cava darah dibawah kembali ke jantung (serambi kanan).

Sedangkan untuk sistem peredaran darah manusia keselurahannya (lengkap) adalah darah dari paru-paru, dibawa masuk ke serambi kiri kemudian diteruskan ke bilik kiri, dan selanjutnya darah di pompa keluar jantung untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Darah dari seluruh tubuh (kaya CO2) kemudian dibawa masuk kembali ke serambi kanan, lalu kebilik kiri hingga akhirnya menuju ke jantung.

Page 22: biologi93.files.wordpress.com€¦  · Web viewBAB II. PEMBAHASAN. SISTEM SIRKULASI. FUNGSI SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA. Secara umum, sistem peredaran darah berfungsi mengangkut

TUGAS MAKALAH ANATOMI FISIOLOGI TUBUH

(SISTEM SISKULASI PADA MANUSIA)

Dosen Pembimbing : Maeningsih M.Pd

Disusun Oleh :

FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI