swahyuni58.files.wordpress.com€¦  · web viewabstrak. penelitian ini membahas tentang perangkat...

49
ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang perangkat pembelajaran yang merupakan proses bagaimana sekolah dalam mengaplikasikan perangkat pembelajaran. Kondisi ideal sekolah menurut Standar Nasional Pendidikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 19 tahun 2005, yang meliputi delapan ( 8 ) standar, yaitu ; 1. Standar Isi, 2. Standar Kompetensi Lulusan, 3 Standar Proses, 4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, 5. Standar Pengelolaan, 6. Standar Sarana, 7. Standar Pembiayaan dan 8. Standar Penilaian. Dari delapan standar Nasional Pendidikan sekolah berusaha dengan sekuat tenaga untuk dapat memenuhinya. Standar isi merupakan ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.Untuk mendeteksi suatu sekolah menerapkan Standar isi, indikatornya adalah sekolah itu sudah mempunyai beberapa data yang termuat dalam SI, yakni Kerangka dasar kurikulum Struktur Kurikulum, Beban Mengajar yang di dalamnya terdapat minggu efektif dan Kalender Pendidikan. Penelitian ini Menguji ada tidaknya atau bagaimanakah penerapan perangkat pembelajaran di Sekolah. Pengumpulan data dilakukan di sekolah jenjang MTs melalui wawancara dan observasi di lokasi. Hasil menunjukkan bahwa pengaplikasian perangkat pembelajaran yang ada di MTs ini sudah berdasarkan Standar Pendidikan Nasional. Kata kunci : Standar Nasional Pendidikan, Standar isi, perangkat pembelajaran, implementasi perangkat pembelajaran i

Upload: others

Post on 27-Sep-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: swahyuni58.files.wordpress.com€¦  · Web viewABSTRAK. Penelitian ini membahas tentang perangkat pembelajaran yang merupakan proses bagaimana sekolah dalam mengaplikasikan perangkat

ABSTRAK

Penelitian ini membahas tentang perangkat pembelajaran yang merupakan proses bagaimana sekolah dalam mengaplikasikan perangkat pembelajaran. Kondisi ideal sekolah menurut Standar Nasional Pendidikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 19 tahun 2005, yang meliputi delapan ( 8 ) standar, yaitu ; 1. Standar Isi, 2. Standar Kompetensi Lulusan, 3 Standar Proses, 4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, 5. Standar Pengelolaan, 6. Standar Sarana, 7. Standar Pembiayaan dan 8. Standar Penilaian. Dari delapan standar Nasional Pendidikan sekolah berusaha dengan sekuat tenaga untuk dapat memenuhinya. Standar isi merupakan ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.Untuk mendeteksi suatu sekolah menerapkan Standar isi, indikatornya adalah sekolah itu sudah mempunyai beberapa data yang termuat dalam SI, yakni Kerangka dasar kurikulum Struktur Kurikulum, Beban Mengajar yang di dalamnya terdapat minggu efektif dan Kalender Pendidikan. Penelitian ini Menguji ada tidaknya atau bagaimanakah penerapan perangkat pembelajaran di Sekolah. Pengumpulan data dilakukan di sekolah jenjang MTs melalui wawancara dan observasi di lokasi. Hasil menunjukkan bahwa pengaplikasian perangkat pembelajaran yang ada di MTs ini sudah berdasarkan Standar Pendidikan Nasional.

Kata kunci : Standar Nasional Pendidikan, Standar isi, perangkat pembelajaran, implementasi perangkat pembelajaran

i

Page 2: swahyuni58.files.wordpress.com€¦  · Web viewABSTRAK. Penelitian ini membahas tentang perangkat pembelajaran yang merupakan proses bagaimana sekolah dalam mengaplikasikan perangkat

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. yang senantiasa

melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga laporan

hasil analisis perangkat pembelajarn di MTs MIFTAHUSSALAM dapat

terselesaikan.

Selanjutnya penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya

kepada yang terhormat:

1. Dr. Maftukhin, M.Ag. selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri (STAIN) Tulungagung.

2. Dr. Abdul Aziz, M. Pd. I. Selaku Ketua Jurusan Tarbiyah Sekolah

Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Tulungagung.

3. Dra. Umy Zahroh, M.Kes. selaku Ketua Program Studi Tadris

Matematika Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN)

Tulungagung.

4. Nur Cholis, M. Pd. Selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Perencanaan

Pembelajaran Matematika Program Studi Tadris Matematika Sekolah

Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Tulungagung.

5. H. Ach. Dairobi, A. Md. Selaku kepala MTs Miftahussalam yang telah

memberi izin sehingga penelitian ini dapat terlaksana.

6. Didik Kristyono, ST. Selaku waka kurikulum MTs Miftahussalam

yang telah memberikan informasi.

7. Dewi Fitriana A.M, S. Pd. Selaku guru mata pelajaran matematika

MTs Miftahussalam yang telah memberikan informasi.

8. Patmiati, S. Pd. Selaku Tata Usaha MTs Miftahussalam yang berkenan

membantu mendokumentasikan penelitian.

9. Sahabat & Sahabati tercinta dan tersayang TMT 5E yang tulus dan

ikhlas memberi semangat yang tak terhingga.

10. Dan semua pihak yang memberikan bantuan baik moriil maupun

materiil sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.

ii

Page 3: swahyuni58.files.wordpress.com€¦  · Web viewABSTRAK. Penelitian ini membahas tentang perangkat pembelajaran yang merupakan proses bagaimana sekolah dalam mengaplikasikan perangkat

Atas segala bantuan dan amal baiknya semoga diterima oleh Allah

SWT.dengan imbalan yang lebih baik. Akhirnya penulis menyadari bahwa

penyusunan laporan penelitian di MTs Miftahussalam ini masih banyak

kekurangan oleh karenanya saran dan kritikyang bersifat konstruktif dari semua

pihak sangat diharapkan agar dapat dilakukan perbaikan dalam penyusunan

laporan penelitian ini.

Semoga laporan hasil penelitian yang telah tersusun ini dapat bermanfaat

bagi pembaca khususnya dan Dunia Pendidikan pada umumnya. Amiin.

Penyusun

iii

Page 4: swahyuni58.files.wordpress.com€¦  · Web viewABSTRAK. Penelitian ini membahas tentang perangkat pembelajaran yang merupakan proses bagaimana sekolah dalam mengaplikasikan perangkat

DAFTAR ISI

ABSTRAK.........................................................................................................................i

KATA PENGANTAR......................................................................................................ii

DAFTAR ISI.................................................................................................................... iv

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................vi

DAFTAR TABEL..........................................................................................................viii

BAB I................................................................................................................................1

PENDAHULUAN.............................................................................................................1

1. Latar Belakang.........................................................................................................1

2. Tujuan.......................................................................................................................1

3. Hasil yang Diharapkan............................................................................................2

BAB II...............................................................................................................................3

METODOLOGI...............................................................................................................3

1. Jenis Penelitian.........................................................................................................3

2. Tahapan Pelaksanaan Penelitian............................................................................3

a. Tahap pra lapangan.............................................................................................4

b. Tahapan Pekerjaan Lapangan............................................................................5

c. Analisis Hasil Penelitian......................................................................................6

d. Penyusunan Laporan...........................................................................................6

3. Sumber Data.............................................................................................................7

4. Instrumen (Alat) Pengumpulan Data.....................................................................7

5. Teknik Pengumpulan Data......................................................................................8

a. Observasi..............................................................................................................8

b. Wawancara...........................................................................................................8

c. Angket...................................................................................................................9

d. Dokumentasi.........................................................................................................9

BAB III...........................................................................................................................11

DESKRIPSI DATA........................................................................................................11

1. Lokasi Penelitian....................................................................................................11

2. Responden...............................................................................................................11

BAB IV............................................................................................................................12

ANALISIS DATA PENELITIAN.................................................................................12

iv

Page 5: swahyuni58.files.wordpress.com€¦  · Web viewABSTRAK. Penelitian ini membahas tentang perangkat pembelajaran yang merupakan proses bagaimana sekolah dalam mengaplikasikan perangkat

1. Gambaran Umum MTs Miftahussalam Desa Kambeng Kecamatan Slahung Ponorogo.........................................................................................................................12

a. Penerapan Standar Isi........................................................................................12

b. Kesiapan Sekolah dalam Penerapan Standar Isi.............................................15

c. Fasilitas Pelaksanaan Dokumen Standar Isi....................................................17

2. Keberadaan dan Pengembangan Standar Isi.......................................................19

a. Kelengkapan Dokumen Standar Isi..................................................................19

b. Cara Mendapatkan Dokumen Standar Isi.......................................................21

c. Pemahaman Kepala Sekolah dan Guru Terkait Dokumen Standar Isi.........22

d. Penyusunan Standar Isi.....................................................................................25

BAB V.............................................................................................................................27

PENUTUP.......................................................................................................................27

A. Kesimpulan.............................................................................................................27

B. Saran.......................................................................................................................28

Daftar Lampiran............................................................................................................29

v

Page 6: swahyuni58.files.wordpress.com€¦  · Web viewABSTRAK. Penelitian ini membahas tentang perangkat pembelajaran yang merupakan proses bagaimana sekolah dalam mengaplikasikan perangkat

DAFTAR PUSTAKA

Bungin, Burhan, 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif, PT RajaGrafindo

Persada, Jakarta.

http://artipengetahuan.blogspot.com/2013/02/tujuan-jenis-laporan-fungsi-dan.html

( diunduh pada hari Selasa, 10 Desember 2013; pukul 15.10)

http://honestboy-honestboy.blogspot.com/2012/03/program-tahunan-program-

semester-dan.html ( diunduh pada hari Sabtu, 14 Desember 2013; pukul

12.04 )

http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/lingua/article/view/937/877 ( diunduh

pada hari Selasa, 10 Desember 2013; pukul 15.26)

http://mediainformasill.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-angket.html

( diunduh pada hari Selasa, 17 Desember 2013; pukul 12.02 )

http://snwulandari.blogspot.com/2012/05/pengertian-silabus-dan-rpp.html

( diunduh pada hari Sabtu, 14 Desember 2013; pukul 12.14 )

http://www.kampus-info.com/2012/05/pengertian-penelitian.html ( diunduh pada

hari Selasa, 10 Desember 2013; pukul15.07)

http://www.referensimakalah.com/2012/08/pengertian-jenis-fungsi-tujuan-

laporan-hasil-penelitian.html ( di unduh har Selasa, 10 Desember 2013;

pukul 14.55)

http://www.ut.ac.id/html/suplemen/mapu5103/materi4_4.htm ( diunduh pada hari

Selasa, 10 Desember 2013; pukul 15.00)

H. Dakir, 2010. Perencanaan & Penegembangan Kurikulum, Rineka Cipta,

Jakarta.

vi

Page 7: swahyuni58.files.wordpress.com€¦  · Web viewABSTRAK. Penelitian ini membahas tentang perangkat pembelajaran yang merupakan proses bagaimana sekolah dalam mengaplikasikan perangkat

Lexy J. Moleong,2011. Metodologi Penelitian Kualitatif, PT Remaja Rosdakarya,

Bandung.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005.

Sugiono, 2013. Memahami Penelitian Kualitatif, CV Alfabeta, Bandung.

vii

Page 8: swahyuni58.files.wordpress.com€¦  · Web viewABSTRAK. Penelitian ini membahas tentang perangkat pembelajaran yang merupakan proses bagaimana sekolah dalam mengaplikasikan perangkat

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Angket waka kurikulum terkait penerapan SI

Tabel 1. 2 Angket guru mata pelajaran matematika terkait penerapan SI

Tabel 1. 3 Angket waka kurikulum terkait fasilitas penerapan SI

Tabel 1. 4 Angket guru mata pelajaran matematika terkait fasilitas

penerapan SI

Tabel 1. 5 Angket waka kurikulum terkait kelengkapan SI

Tabel 1. 6 Angket guru mata pelajaran matematika kelengkapan SI

Tabel 1. 7 Pemahaman waka kurikulum terkait dokumen SI

Tabel 1. 8 Pemahaman guru mata pelajaran matematika terkait dokumen SI

viii

Page 9: swahyuni58.files.wordpress.com€¦  · Web viewABSTRAK. Penelitian ini membahas tentang perangkat pembelajaran yang merupakan proses bagaimana sekolah dalam mengaplikasikan perangkat

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Kondisi ideal sekolah menurut Standar Nasional Pendidikan

berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 19 tahun 2005,

yang meliputi delapan ( 8 ) standar, yaitu ; 1. Standar Isi, 2. Standar

Kompetensi Lulusan, 3 Standar Proses, 4. Standar Pendidik dan Tenaga

Kependidikan, 5. Standar Pengelolaan, 6. Standar Sarana, 7. Standar

Pembiayaan dan 8. Standar Penilaian.

Dari delapan standar Nasional Pendidikan sekolah berusaha dengan

sekuat tenaga untuk dapat memenuhinya. Standar isi adalah ruang lingkup

materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang

kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran,

dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang

dan jenis pendidikan tertentu.

Dalam pelaksanaannya, standar isi kerap kali tidak sesuai dengan

kaidah-kaidah yang ada, sering kali hal tersebut hanya menjadi formalitas

atau dilaksanakan ketika ada sertifikasi saja. MTs Miftahussalam yang berada

di Desa Kambeng, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, sekolah swasta

dengan jumlah peserta didik yang sedikit dan guru yang belum semuanya

sertifikasi, dengan berpegang pada akreditasi A senantiasa berusaha untuk

memenuhi standar isi yang ada. Dengan pelayanan yang ada tersebut,

diharapkan MTs Miftahussalam untuk kedepannya menjadi sekolah yang

layak dipertimbangkan masyarakat sekitar.

2. Tujuan

Kegiatan Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan agar pemahaman terkait

Perangkat Pembelajaran dapat tercapai, sehingga baik pembaca ataupun peneliti

dapat mengetahui, memahami, dan dapat mempraktekkan bagaimana perangkat

pembelajaran dibuat dan dilaksanakan di sekolah.

1

Page 10: swahyuni58.files.wordpress.com€¦  · Web viewABSTRAK. Penelitian ini membahas tentang perangkat pembelajaran yang merupakan proses bagaimana sekolah dalam mengaplikasikan perangkat

3. Hasil yang Diharapkan

Dengan adanya penelitian ini diharapkan akan menghasilkan pemahaman terkait

Perangkat Pembelajaran pada umumnya dan pada mata pelajaran Matematika

pada khususnya yang diterapkan dengan baik di sekolah, sehingga bagi peneliti

ataupun pembaca dapat mempelajari hal tersebut.

2

Page 11: swahyuni58.files.wordpress.com€¦  · Web viewABSTRAK. Penelitian ini membahas tentang perangkat pembelajaran yang merupakan proses bagaimana sekolah dalam mengaplikasikan perangkat

BAB II

METODOLOGI

1. Jenis Penelitian

Penelitian adalah cara untuk memperoleh informasi (biasa disebut data)

yang berguna dan dapat dipertanggung jawabkan.1 Pendekatan yang

digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode

deskriptif, yaitu dengan menggambarkan keadaan dengan apa adanya sesuai

data yang diperoleh. Dengan pendekatan ini diharapkan peneliti dapat

menghasilkan data yang deskriptif yang nantinya dapat dituangkan dalam

bentuk laporan dan uraian, jadi tidak diutamakan angka-angka statistik

Istilah penelitian kualitatif, Bogdan dan Taylor (1975:5) mendefinisikan

metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data

deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku

yang diamati.2

Alasan digunakannya pendekatan ini karena peneliti tidak melakukan

pengetesan atau pengujian hipotesis, melainkan berusaha menelusuri,

memahami, menjelaskan gejala yang berkaitan dengan segala sesuatu yang

diteliti, dalam hal ini mendeskripsikan penerapan terkait perangkat

pembelajaran yang ada di MTs Miftahussalam Kambeng Slahung Ponorogo.

2. Tahapan Pelaksanaan Penelitian

Dalam sebuah penelitian tentu ada tahapan-tahapan yang akan

dilaksanakan untuk memperoleh data atau informasi yang dibutuhkan.

Adapun tahapan dalam penelitian ini adalah:

a. Tahap pra lapangan

Ada enam tahap kegiatan yang harus dilakukan oleh peneliti dalam

tahapan ini ditambah dengan satu pertimbangan yang perlu dipahami, 1 http://www.kampus-info.com/2012/05/pengertian-penelitian.html2 lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2011, hlm. 4

3

Page 12: swahyuni58.files.wordpress.com€¦  · Web viewABSTRAK. Penelitian ini membahas tentang perangkat pembelajaran yang merupakan proses bagaimana sekolah dalam mengaplikasikan perangkat

yaitu etika penelitian lapangan. Kegiatan dan pertimbangan tersebut

diuraikan berikut ini:3

1) Menyusun rancangan penelitian

Rancangan penelitian / usul penelitian berisi: (1) Latar belakang

masalah dan alasan pelaksanaan penelitian; (2) Kajian kepustakaan;

(3) Pemilihan lapangan penelitian; (4) Penentuan jadwal penelitian;

(5) Pemilihan alat penelitian; (6) Rancangan pengumpulan data; (7)

Rancangan prosedur analisis data; (8) Rancangan perlengkapan.

2) Memilih lapangan penelitian

Dalam penentuan lapangan penelitian ialah dengan jalan

mempertimbangkan teori substantif; pergilah dan jajagilah lapangan

untuk melihat apakah terdapat kesesuaian dengan kenyataan yang

berada di lapangan. Keterbatasan geografis dan praktis seperti waktu,

biaya, tenaga perlu pula dijadikan pertimbangan dalam penentuan

lokasi penelitian.

3) Mengurus perizinan

Pada langkah ini mencakup: (1) Mengetahui siapa saja yang berkuasa

dan berwenang memberi izin bagi pelaksanaan penelitian; (2)

Mengetahui persyaratan yang diperlukan; (3) Mengetahui tentang apa

yang harus dikemukakan kepada pemberi izin, yaitu mencari sikap,

perilaku, kegemaran dan latar belakang pendidikannya kepada

pemberi izin; (4) Setelah izin diberikan, jangan lupa senantiasa

menjaga hubungan baik dengan yang memberi izin.

4) Menjajaki dan menilai lapangan

Tahap ini merupakan orientasi lapangan, namun dalam hal-hal tertentu

telah menilai keadaan lapangan. Maksud dan tujuan penjajagan

lapangan adalah berusaha; (1) Mengenal segala unsur lingkngan

sosial, baik fisik dan keadaan alam; (2) Untuk membuat persiapan dan

perlengkapan yang diperlukan; (3) Menilai keadaan, situasi, latar dan

konteksnya.

5) Memilih dan memanfaatkan informan

3 Ibid. Hlm. 127-134

4

Page 13: swahyuni58.files.wordpress.com€¦  · Web viewABSTRAK. Penelitian ini membahas tentang perangkat pembelajaran yang merupakan proses bagaimana sekolah dalam mengaplikasikan perangkat

Memilih informan yang dapat memberikan informasi-informasi

tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Agar peneliti memperoleh

informasi yang benar dan memenuhi syarat, seyogyanya peneliti

menyelidiki motivasinya dan kejujurannya.

6) Menyiapkan perlengkapan penelitian

Adapun perlengkapan yang perlu disiapkan meliputi: (1) Perizinan;

(2) alat tulis; (3) Alat perekam, kamera, dan semacamnya; (4) Jadwal

kegiatan dan rancangan biaya (jika diperlukan).

7) Persoalan Etika Penelitian

Hal tersebut mencakup: (1) memahami peraturan, norma, nilai sosial

masyarakat; (2) menjelaskan maksud dan tujuan penelitian; (3)

menghargai, menghormati dan memetuhi, peraturan, norma, nili

masyarakat, kepercayaan, kebudayaan; (4) memegang keberhasilan

sesuatu yang dikehendaki; (5) menulis segala kejadian, peristiwa,

cerita dan lain- lain secara jujur dan benar.

b. Tahapan Pekerjaan Lapangan4

- Memahami latar penelitian dan persiapan diri: (1) Pembatasan latar

dan peneliti; (2) Penampilan (mengadaptasi diri dengan lingkungan);

(3) Pengenalan hubungan peneliti di lapangan; (4) Jumlah waktu

studi.

- Memasuki Lapangan: (1) Keakraban hubungan; (2) Mempelajari

bahasa; (3) Peranan peneliti; besarnya peranan, dipaksa berperan,

jadilah anggota komunitas, jangan menduga.

- Berperan serta sambil mengumpulkan data: (1) Pengarahan batas

studi; (2) Mencatat data; (3) Cara mengingat data; (4) Analisis di

lapangan.

4 Ibid, hlm. 137-147

5

Page 14: swahyuni58.files.wordpress.com€¦  · Web viewABSTRAK. Penelitian ini membahas tentang perangkat pembelajaran yang merupakan proses bagaimana sekolah dalam mengaplikasikan perangkat

c. Analisis Hasil Penelitian

Analisis data adalah suatu tahap mengorganisir data sesuai dengan

pola, kategori, dan unit-unit deskriptif tertentu. Sedangkan interpretasi

adalah proses memberi arti dan signifikansi terhadap analisis yang

dilakukan, menjelaskan pola-pola deskriptif, mencari hubungan dan

keterkaitan antar deskripsi-deskripsi data yang ada (Barnsley & Ellis,

1992).5 Dalam hal ini peneliti tidak boleh mencocokkan ide-ide peneliti

dengan apa yang dikatakan oleh informan, tetapi peneliti sangat dituntun

oleh apa yang dikatakan informan.

d. Penyusunan Laporan

Penyusunan merupakan imbuhan dari kata dasar susun yang

berarti: 1) kelompok atau kumpulan yang tidak berapa banyak, tumpuk, 2)

seperangkat barang yang diatur atau bertingkat-tingkat, 3) rangkap yang

tindih menindih. Namun dalam referensi ini, yang dimaksud dengan

penyusunan adalah proses pengaturan dengan menumpuk dan

mengelompok secara baik.6 Menurut pengertian umum, laporan adalah

suatu dokumen sebagai hasil rangkaian kegiatan mencari dan menyajikan

informasi mengenai suatu hal tertentu.7 Jadi dapat diambil kesimpulan

penyusunan laporan adalah proses pengelompokan suatu dokumen

sebagai hasil rangkaian kegiatan mencari dan menyajikan informasi

mengenai suatu hal tertentu secara baik dan teratur.

Dalam menyusun laporan ini ada beberapa tahap yang dilakukan,

yaitu (1) tahap persiapan; pada tahap awal ini harus terjawab beberapa

pertanyaan penting seperti halnya apa yang akan dilaporkan. Dengan

terjawabnya pertanyaan tersebut, maka akan dapat dirumuskan secara

jelas latar belakang dan masalah laporan, tujuan laporan, target waktu

laporan, data yang relevan untuk disajikan, dan sumber-sumber data. (2)

5 http://www.ut.ac.id/html/suplemen/mapu5103/materi4_4.htm6 http://www.referensimakalah.com/2012/08/pengertian-jenis-fungsi-tujuan-laporan-hasil-penelitian.html7 http://artipengetahuan.blogspot.com/2013/02/tujuan-jenis-laporan-fungsi-dan.html

6

Page 15: swahyuni58.files.wordpress.com€¦  · Web viewABSTRAK. Penelitian ini membahas tentang perangkat pembelajaran yang merupakan proses bagaimana sekolah dalam mengaplikasikan perangkat

Pengumpulan dan penyajian data; dalam proses pengumpulan harus

selalu mengacu pada permasalahan dan tujuan yang telah ditetapkan. Baik

sumber primer maupun sumber sekunder. Setelah dikumpulkan,  data itu

dikelompokkan  menjadi bahan utama dan data pendukung atau

penunjang. (3) Sistematika laporan; menentukan bagian-bagian utama

laporan, kemudian sub-sub bagian laporan yang nantinya akan dijabarkan

lebih lanjut dalam kalimat – kalimat. (4) Penulisan laporan; pada tahap

penulisan laporan harus mengacu pada sistematika yang telah ditetapkan

sehingga laporan tersebut dapat tersaji secara runtut, mudah dipahami,

dan enak dibaca.

3. Sumber Data

- Sumber data primer:

1. Bapak Didik Kristyono, ST (Waka Kurikulum MTs Miftahussalam)

2. Ibu Dewi Fitriana (Guru Mata Pelajaran Matematika kelas VII MTs

Miftahussalam)

- Sumber data sekunder:

1. Angket/kuesioner

2. Dokumen Standar Isi

4. Instrumen (Alat) Pengumpulan Data

Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Peneliti sebagai

instrumen terjun langsung dalam pengambilan data dengan alat bantu berupa

kamera, angket, pedoman wawancara, catatan kronologi observasi, dan

catatan-catatan dokumen yang ada di sekolah.

5. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Marshall (1995) menyatakan bahwa “through observation, the

researcher learn about behaviour and the meaning attached to those

7

Page 16: swahyuni58.files.wordpress.com€¦  · Web viewABSTRAK. Penelitian ini membahas tentang perangkat pembelajaran yang merupakan proses bagaimana sekolah dalam mengaplikasikan perangkat

behavior”. Melalui observasi, peneliti belajar tentang perilaku, makna dari

perilaku tersebut.8

Observasi yang dilakukan yaitu melalui cara pengamatan yang

tidak berperan serta. Artinya peneliti hanya mengadakan pengamatan saja

tanpa menjadi anggota kelompok yang diamatinya. Pengamatannyapun

dilakukan secara terbuka dengan diketahui oleh subyek, sedangkan

sebaliknya para subyek dengan suka rela memberikan kesempatan kepada

pengamat untuk mengamati peristiwa yang terjadi. Dan mereka juga

menyadari ada orang yang sedang mengamati hal-hal yang dilakukan

mereka.

Alat yang digunakan dalam metode observasi ini adalah catatan

lapangan (dalam penelitian ini dalam bentuk kronologi) karena pengamat

dalam situasi pengamatan tidak berperan serta. Pengamatan dalam hal ini

relatif bebas membuat catatan apa saja yang dikehendaki. Catatan yang

dibuat dalam pengamatan berupa laporan langkah-langkah peristiwa dan

catatan tentang gambaran umum yang singkat.

Metode observasi digunakan untuk memperoleh data tentang

keadaan lingkungan sekitar serta fasilitas (sarana prasarana) pendukung

penerapan Standar Isi di MTs Miftahussalam.

b. Wawancara

Wawancara adalah proses percakapan dengan maksud untuk

mengonstruksi mengenai orang, kejadian, kegiatan, organisasi, motivasi,

perasaan, dan sebagainya yang dilakukan dua pihak yaitu pewawancara

(interviewer) yang mengajukan pertanyaan dengan orang yang

diwawancara (interviwee). Wawancara adalah metode pengumpulan data

yang amat populer, karena itu banyak digunakan di berbagai penelitian.9

Melalui wawancara ini diharapkan data yang diungkap lebih

mendalam. Wawancara dilakukan secara terbuka, artinya para subyek

8 Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif, CV Alfabeta, Bandung, 2013 hlm. 649 Bungin, Burhan, Metodologi Penelitian Kualitatif, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2012, hlm. 155

8

Page 17: swahyuni58.files.wordpress.com€¦  · Web viewABSTRAK. Penelitian ini membahas tentang perangkat pembelajaran yang merupakan proses bagaimana sekolah dalam mengaplikasikan perangkat

tahu bahwa mereka sedang diwawancarai dan mengetahui pula apa

maksud wawancara tersebut. Selama wawancara pencatatan data adalah

hal penting yang harus dilakukan peneliti. Pencatatan data tersebut

merupakan dasar yang akan dianalisis dari hasil wawancara. Pencatatan

data dilakukan melalui pencatatan pewawancara sendiri.

Metode ini peneliti gunakan untuk memperoleh informasi tentang

bagaimana keberadaan Standar Isi di MTs Miftahussalam umumnya dan

pada mata pelajaran matematika khususnya.

c. Angket

Angket adalah suatu alat pengumpul data yang berupa serangkaian

pertanyaan yang diajukan pada responden untuk mendapat jawaban.

(Depdikbud:1975)

Angket adalah suatu daftar atau kumpulan pertanyaan tertulis yang harus

dijawab secara tertulis juga ( WS. Winkel, 1987). Kuesioner adalah suatu

daftar yang berisi pertanyaan yang harus dijawab atau dikerjakan oleh

orang/anak yang ingin diselidiki atau responden (Bimo Walgito, 1987).10

Angket tersebut digunakan peneliti untuk mengetahui gambaran

penerapan dan keberadaan Perangkat Pembelajaran pada MTs

Miftahussalam Desa Kambeng Kecaamatan Slahung Ponorogo.

d. Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.

Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental

seseorang.11 Dokumentasi yang dimaksud adalah berupa foto-foto

wawancara dan kondisi riil MTs Miftahussalam.

10 http://mediainformasill.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-angket.html11 Sugiono, Memahami....., hlm. 82

9

Page 18: swahyuni58.files.wordpress.com€¦  · Web viewABSTRAK. Penelitian ini membahas tentang perangkat pembelajaran yang merupakan proses bagaimana sekolah dalam mengaplikasikan perangkat

BAB III

DESKRIPSI DATA

1. Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada MTs Miftahussalam Desa Kambeng Kecamatan

Slahung Kabupaten Ponorogo yang dilakukan di akhir tahun 2013, tepatnya

pada tanggal 01-02 pada bulan Desember 2013.

2. Responden

a. Waka Kurikulum

Nama : Didik Kristyono, ST.

Tempat tanggal lahir : Ponorogo, 17 Maret 1976

Jenis kelamin : Laki-laki

Jabatan : Waka Kurikulum MTs Miftahussalam

Riwayat pendidikan : S-1 Sarjana Teknik dan telah mengambil Akta IV

b. Guru Mata Pelajaran Matematika

Nama : Dewi Fitriana A. M, S. Pd.

Tempat tanggal lahir : Ponorogo, 27 Mei 1988

Jenis kelamin : Perempuan

Jabatan : Guru Mata Pelajaran Matematika kelas VII

Riwayat pendidikan : S-1 Pendidikan Matematika

10

Page 19: swahyuni58.files.wordpress.com€¦  · Web viewABSTRAK. Penelitian ini membahas tentang perangkat pembelajaran yang merupakan proses bagaimana sekolah dalam mengaplikasikan perangkat

BAB IV

ANALISIS DATA PENELITIAN

1. Gambaran Umum MTs Miftahussalam Desa Kambeng

Kecamatan Slahung Ponorogo.

MTs Miftahussalam Kambeng Kecamatan Slahung Ponorogo terletak di

jalan Soborejo Desa Kambeng, dengan NSM 121235020059. Letaknya

kurang strategis karena di tengah-tengah pemukiman penduduk dan pagar

pembatasnya kurang. Namun suasananya masih nyaman dengan suasana

pedesaan dan kendaraan yang lalu lalang tidak banyak. Dengan demikian

proses belajar dan mengajar tidak terganggu.

Madrasah ini tidak seperti sekolah-sekolah lain, madrasah ini lebih

mengedepankan agama, terbukti dengan banyaknya Muatan Lokal, seperti

Aqidah Akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam, Aswaja Ke-NU-an, dan lain-lain.

Kitab kuning pun diterapkan dalam madrasah ini, seperti Mabadi Fiqhiyah,

Tafsir Jalalain, Bulughul Marom, dan lain-lain, hari libur pada madrasah ini

bukan hari Minggu, tetapi hari Jum’at. Sehingga madrasah ini layaknya

pondok salafiyah, namun tidak ada asrama. Asrama hanya diterapkan 20 hari

selama bulan Ramadhan (Pondok Ramadhan), dan selama hari itu hanya

berisi pelajaran kitab kuning saja (tidak ada pelajaran umum sama sekali).

Madrasah yang terletak di tengah-tengah Desa Kambeng Kecamatan

Slahung Ponorogo ini, mempunyai gedung berlantai 2 untuk kelas, 1 gedung

kantor kepala sekolah yang seruang dengan kantor administrasi, dan 1 gedung

kantor guru.

a. Penerapan Standar Isi

Standar isi adalah mencakup lingkup materi dan lingkup kompetensi

untuk mencapai kompetensi pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.12

12 H. Dakir, Perencanaan & Penegembangan Kurikulum, Rineka Cipta, Jakarta, 2010, hlm. 138

11

Page 20: swahyuni58.files.wordpress.com€¦  · Web viewABSTRAK. Penelitian ini membahas tentang perangkat pembelajaran yang merupakan proses bagaimana sekolah dalam mengaplikasikan perangkat

Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan

pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai

standar kompetensi lulusan (diselenggarakan secara PAKEM).13

Berdasarkan pengamatan dan wawancara yang kami lakukan di MTs

Miftahussalam Desa Kambeng Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo,

penerapan Standar Isi pada jenjang pendidikan tersebut sudah cukup baik.

Dari data yang diperoleh di lapangan yang berupa Kalender Pendidikan

Lokal, Rincian Minggu Efektif, Program Tahunan (Prota), Program

Semester (Promes), Silabus, dan RPP menunjukkan bahwa semua

perangkat telah terpenuhi dan terlaksana sesuai Standar Nasional

Pendidikan (NSP). Walaupun sebenarnya pada kondisi riilnya alokasi

waktu yang diberikan dalam proses pembelajaran tampak kurang karena

banyaknya Muatan Lokal (Mulok) yang diterapkan pada MTs

Miftahussalam, namun tidak menjadi kendala dalam penerapan Standar Isi

tersebut. Tindakan guru dalam menyiasati alokasi waktu yang kurang

yakni dengan menambahkan jam pelajaran pada waktu-waktu tertentu

(les). Berikut kutipan wawancara dengan waka kurikulum yang dapat

memperkuat penjelasan di atas:

Kutipan I

Penanya : “Terimakasih banyak Pak. Terkait perangkat tersebut ada beberapa dokumen Standar Isi, bagaimana penerapan dokumen tersebut di sekolah ini pak?”

P. Didik : “Mengenai penerapan sudah dilaksanakan dengan baik Dik, apalagi guru-guru yang sudah sertifikasi.”

Penanya : “Oh begitu ya pak, jadi tidak ada kendala ya Pak?”

P. Didik : “kendalanya itu terkadang kress dengan kegiatan Mulok (Muatan Lokal) seperti pondok romadhon, karena di sekolah ini Pondok Romadhonnya 20 hari, dan tidak ada pelajaran umum sama sekali dalam bulan puasa.”

Penanya : “Kalau selama bulan Ramadhan tidak ada pelajaran sama sekali, langkah apa yang diterapkan sekolah untuk mengantisipasi pelajaran-pelajaran yang tentunya terbengkalai

13 Ibid, hlm. 139

12

Page 21: swahyuni58.files.wordpress.com€¦  · Web viewABSTRAK. Penelitian ini membahas tentang perangkat pembelajaran yang merupakan proses bagaimana sekolah dalam mengaplikasikan perangkat

tersebut Pak?”P. Didik : “Ya jalan satu-satunya dengan menambah jam

pelajaran setelah bulan itu Dik atau diserahkan sepenuhnya pada guru mata pelajaran saja, dan alhamdulillah selama ini lancar-lancar saja.”

Dan berikut kutipan wawancara dengan guru mata pelajaran

matematika di MTs Miftahussalam:

Kutipan II

Penanya : “Terimakasih sebelumnya Bu. Terkait perangkat pembelajaran tersebut, bagaimana penerapan Standar Isi pada mata pelajaran matematika Bu?”

Bu Dewi : “Sebenarnya sebisa mungkin kami terapkan ya Mbak, Cuma terkendala dengan alokasi waktu yang ada, misalnya saja kegiatan Pondok Romadhon itu, sehingga terkadang tidak sesuai dengan RPP yang kami susun.”

Penanya : “Kalau begitu ada materi yang bisa dibilang tertinggal begitu ya Bu?”

Bu Dewi : “Ya itu sudah pasti Mbak.”Penanya : “Bagaimana langkah Ibu dalam mengatasi hal

tersebut?”Bu Dewi : “Dengan menambah jam pelajaran biasanya

Mbak, seperti Les begitu.”

Adapun angket sebagai penguat deskripsi di atas yang telah diisi

waka kurikulum serta guru mata pelajaran matematika, dengan keterangan

angket: (A) Sangat Baik, (C) Cukup, (B) Baik, dan (D) Kurang, sebagai

berikut:

Tabel 1. 1 angket waka kurikulum terkait penerapan SI

13

Page 22: swahyuni58.files.wordpress.com€¦  · Web viewABSTRAK. Penelitian ini membahas tentang perangkat pembelajaran yang merupakan proses bagaimana sekolah dalam mengaplikasikan perangkat

Tabel 1.2 angket guru mata pelajaran matematika terkait

penerapan SI

b. Kesiapan Sekolah dalam Penerapan Standar Isi

Standar pendidikan dan tenaga pendidikan adalah kriteria pendidikan

prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental serta pendidikan dalam

jabatan.14

14 Ibid, hlm. 139

14

Page 23: swahyuni58.files.wordpress.com€¦  · Web viewABSTRAK. Penelitian ini membahas tentang perangkat pembelajaran yang merupakan proses bagaimana sekolah dalam mengaplikasikan perangkat

Kesiapan sekolah dalam menerapakan Standar Isi dilihat dari latar

pendidikan kepala sekolah dan waka kurikulum sebenarnya tidak sesuai

dengan jabatan yang diduduki, kepala sekolah yang seyogyanya

mempunyai riwayat pendidikan Manajemen Pendidikan faktanya kepala

sekolah pada MTs Miftahussalam bergelar A. Md (setara D-III). Namun

sesuai peran kepala sekolah yang diemban sudah cukup baik dan kompeten

dibidangnya. Seperti halnya memberikan pengarahan, pengecekan

perangkat pembelajaran, dan melakukan evaluasi setiap akhir semester.

Waka kurikulum yang seyogyanya mempunyai riwayat pendidikan

Manajemen Pendidikan faktanya waka kurikulum pada MTs

Miftahussalam bergelar ST (Sarjana Teknik). Disini waka kurikulum telah

mengambil Akta IV sehingga dalam menjalankan perannya sudah cukup

baik. Seperti menyusun program pembelajaran, menyusun dan

menjabarkan kalender pendidikan, menyusun pembagian tugas guru dan

jadwal pelajaran, dll. Walaupun terkadang terdapat kendala yang tak

berarti. Berikut kutipan wawancara dengan waka kurikulum dan angket

yang telah diisi:

Kutipan III

Penanya : “Kalau kesiapan sekolah sendiri dalam penerapan Standar Isi tersebut bagaimana Pak?”

P. Didik : “Cukup baik Dik, walaupun kepala sekolah disini hanya Angkatan Muda (A. Md), namun beliau begitu aktif dalam menjalankan perannya, mengadakan rapat dan evaluasi. Saya sendiri sebagai waka kurikulum, yang seharusnya output dari Manajemen Pendidikan, tapi saya adalah lulusan Sarjana Teknik, tapi karena saya telah mengambil akta IV, jadi sedikit banyak saya sebisanya menjalankan peran saya Dik.”

Sedangkan guru mata pelajaran matematika pada MTs

Miftahussalam dilihat dari latar pendidikan yakni S-1 Pendidikan

Matematika sudah sesuai dan kompeten dalam bidangnya, namun belum

bersertifikasi. Kutipan wawancara dan angket berikut dapat memperjelas

ilustrasi di atas:

15

Page 24: swahyuni58.files.wordpress.com€¦  · Web viewABSTRAK. Penelitian ini membahas tentang perangkat pembelajaran yang merupakan proses bagaimana sekolah dalam mengaplikasikan perangkat

Kutipan IV

Penanya : “Jadi, materinya tetap terkejar ya Bu? Lalu bagaimana dengan kesiapan Ibu sendiri dalam menerapkan Standar Isi tersebut?”

Bu Dewi : “Kalau saya sendiri, sebenarnya agak kesulitan ya Mbak, karena saya belum sertifikasi, jadi terkadang saya meminta bantuan kepada guru yang lain.”

c. Fasilitas Pelaksanaan Dokumen Standar Isi

Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan

yang berkaitan dengan kriteria minimal yang meliputi perabot, peralatan

pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan

habis pakai serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang

proses pembelajaran, sedang prasarana meliputi lahan, ruang kelas, ruang

pendidik, ruang tata usaha, dan ruang atau tempat lain yang diperlukan

untuk menunjang proses pembelajaran.15

Kutipan V

Penanya : “wah begitu ya Pak? Mengenai fasilitas Pak, bagaimana sekolah ini ini memfasilitasi pelaksanaan dokumen Standar Isi tadi Pak?”

P. Didik : “Fasilitas di sekolah ini sudah cukup baik, walau sebenarnya bapak rasa kurang.”

Penanya : “Apa saja fasilitas-fasilitas itu pak?”P. Didik : “Perpustakaan, lapangan olah raga, kelas-kelas

yang peserta didiknya tidak tergolong gemuk.”Penanya : “Kemudian yang Bapak rasa kurang mengenai

fasilitas tersebut apa Pak?”P. Didik : “Buku-buku yang ada diperpustakaan itu hanya

sedikit Dik, alat peraga juga terbatas.”Penanya : “Faktor kendala fasilitas tersebut kira-kira apa

Pak?”P. Didik : “Kendala utama, karena kami sekolah swasta,

pastinya ya biaya Dik, lebih dialokasikan pada perbaikan fasilitas yang ada yang dirasa lebih penting dulu, misalnya perbaikan gedung.”

Kutipan VI

15 Ibid, hlm. 139

16

Page 25: swahyuni58.files.wordpress.com€¦  · Web viewABSTRAK. Penelitian ini membahas tentang perangkat pembelajaran yang merupakan proses bagaimana sekolah dalam mengaplikasikan perangkat

Penanya : “Oh begitu ya Bu, kalau sekolah ini bagaimana memfasilitasinya Bu?”

Bu Dewi : “Kalau fasilitas, saya rasa belum terlalu baik ya Mbak, seperti halnya perpustakaan yang buku-buku terkait Matematika itu, sangat terbata, laboratoriumnya pun juga belum ada, apalagi alat peraga mbak, terbatas sekali. Namun, pada penerapannya sebisanya dimaksimalkan Mbak.”

Penanya : “Emmm,,,ada media pembelajarannya Bu? Misalnya power point begitu?”

Bu Dewi : “Tidak ada Mbak, manual saj, pakai papan tulis, tapi alhamdulillahnya dalam 1 kelas, muridnya sekitar 20-25, jadi tidak terlalu sulit dalam mengkondisikannya.”

Tabel 1. 3 angket waka kurikulum terkait fasilitas penerapan

SI

Tabel 1. 4 angket guru mata pelajaran matematika terkait

fasilitas penerapan SI

Berdasarkan observasi lapangan serta kutipan di atas, pada MTs

Miftahussalam fasilitas yang ada kurang mendukung pelaksanaan

dokumen Standar Isi dalam pelajaran Matematika. Dilihat dari terbatasnya

buku-buku reverensi mata pelajaran Matematika yang relevan

diperpustakaan dan tidak adanya laboratorium Matematika. Kurangnya

dana yang dianggarkan sekolah adalah penyebab utama fasilitas tersebut

menjadi kurang proporsional.

Gambaran ruang kelas yang tersedia cukup baik dan mendukung

proses pembelajaran dengan jumlah peserta didik yang kurang dari 30 tiap

kelasnya, namun tidak adanya media pembelajaran yang beragam

terkadang menjadi kendala dalam proses pembelajaran, khususnya

matematika yang mana keberadaan alat peraganya sangat terbatas.

17

Page 26: swahyuni58.files.wordpress.com€¦  · Web viewABSTRAK. Penelitian ini membahas tentang perangkat pembelajaran yang merupakan proses bagaimana sekolah dalam mengaplikasikan perangkat

2. Keberadaan dan Pengembangan Standar Isi

Keberhasilan pengimplementasian standar isi di sekolah sangat

ditentukan oleh kepala sekolah dalam mengkoordinasikan, menggerakkan,

dan menselaraskan semua sumber daya pendidikan yang tersedia.

Kepemimpinan kepala sekolah merupakan salah satu faktor yang dapat

mendorong sekolah untuk dapat mewujudkan visi, misi, tujuan, dan sasaran

sekolah melalui program program yang dilaksanakan secara terencana dan

bertahap. Karena itu, kepala sekolah dituntut memiliki kemampuan

manajemen dan kepemimpinan yang tangguh agar mampu mengambil

keputusan dan prakarsa untuk meningkatkan mutu sekolah.16

Berdasarkan observasi keberadaan dan pengembangan standar isi di

MTs Miftahussalam sudah cukup baik. Kerjasama antara kepala sekolah dan

waka kurikulum tampak begitu rapih. Dilihat dari kepemimpinan kepala

sekolah dalam memprogram kegiatan, peran waka kurikulum dalam

membantu kepala sekolah, serta guru mata pelajaran matematika yang cukup

kompeten pada bidangnya sehingga tercipta lingkungan sekolah yang

kondusif dan bermutu.

Kutipan VII

P. Didik : “Cukup baik Dik, walaupun kepala sekolah disini hanya Angkatan Muda (A. Md), namun beliau begitu aktif dalam menjalankan perannya, mengadakan rapat dan evaluasi. Saya sendiri sebagai waka kurikulum, yang seharusnya output dari Manajemen Pendidikan, tapi saya adalah lulusan Sarjana Teknik, tapi karena saya telah mengambil akta IV, jadi sedikit banyak saya sebisanya menjalankan peran saya Dik.”

a. Kelengkapan Dokumen Standar Isi

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 5; (1).

Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk

mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

16 http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/lingua/article/view/937/877

18

Page 27: swahyuni58.files.wordpress.com€¦  · Web viewABSTRAK. Penelitian ini membahas tentang perangkat pembelajaran yang merupakan proses bagaimana sekolah dalam mengaplikasikan perangkat

(2). Standar isi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat kerangka

dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat satuan

pendidikan, dan kalender pendidikan/akademik.

Sehubungan dengan pasal di atas kelengkapan dokumen standar isi di

MTs Miftahussalam telah memenuhi standar nasional pendidikan yang

berlaku, khususnya pelajaran umum. Hal ini sesuai dengan kelengkapan

dokumen yang ada di lapangan (dimuat pada lampiran). Dokumen-

dokumen yang dimaksud adalah kerangka dasar dan struktur kurikulum,

beban belajar, kalender akademik, rincian minggu efektif, program

tahunan, program semester, silabus, dan RPP yang ada pada mata

pelajaran matematika, serta dokumen pendukung lain. Sedangkan

pelajaran Muatan Lokal (Mulok), sebagian kecil tidak memuat

kelengkapan. Kutipan berikut akan memperkuat penjelasan di atas:

Kutipan VIII

Penanya : “Oh begitu ya Pak, sedangkan kelengkapan dokumen Standar Isi itu sendiri bagaimana Pak?”

P. Didik : “Untuk pelajaran-pelajaran umum terutama yang masuk UN itu sudah pasti legkapnya Dik, namun, untuk pelajran Mulok (Muatan Lokal) seperti halnya Sejarah Kebudayaan Islam itu belum lengkap.”

Penanya : “Alasan dari ketidaklengkapan tersebut apa pak?”P. Didik : “Dari depag ataupun pihak-pihak lain misalnya

dalam MGMP memang belum lengkap Dik.”

Tabel 1. 5 angket waka kurikulum terkait kelengkapan SI

Tabel 1. 6 angket guru mata pelajaran matematika

kelengkapan SI

19

Page 28: swahyuni58.files.wordpress.com€¦  · Web viewABSTRAK. Penelitian ini membahas tentang perangkat pembelajaran yang merupakan proses bagaimana sekolah dalam mengaplikasikan perangkat

b. Cara Mendapatkan Dokumen Standar Isi

Cara mendapatkan dokumen standar isi di MTs Miftahussalam

cukup beragam. Berikut gambaran wawancara, baik dengan waka

kurikulum maupun guru mata pelajarana:

Kutipan IX

P. Didik : “Ada berbagai macam cara kami mendapatkan dokumen tersebut ya Dik, sebagian besar itu kami meng-copy sendiri, yang dari Dinas Pendidikan juga ada, atau beli sendiri dari pihak-pihak tertentu yang memang menyediakan hal itu juga, tapi cuma sedikit Dik.”

Penanya : “Itu dalam bentuk Cetak atau softfile Pak?”P. Didik : “Ada yang cetak dan ada pula yang softfile Dik.”

Kutipan X

Bu Dewi : “Saya dapatkan dari meng-copy sendiri, dari dinas pendidikan juga ada, kalau beli dari pihak lain cuma sebagian kecil saja.

Penanya : “Itu dalam bentuk apa Bu?”Bu Dewi : “Ada yang dalam CD, ada yang cetak juga Mbak.”Penanya : “Mengenai penerapannya dalam pembelajaran

bagaimana Bu?”Bu Dewi : “Di-edit, disesuaikan denagn kondisi sekolah dan

peserta didik tentunya Mbak. Semua itu cuma sebagai acuan saja.”

Dengan deskripsi diatas dapat disimpulkan bahwa MTs

Miftahussalam mendapatkan dokumen standar isi dari berbagai sumber.

Dari semua dokumen yang didapat dikaji ulang untuk disesuaikan dengan

kondisi sekolah dan peserta didik.

20

Page 29: swahyuni58.files.wordpress.com€¦  · Web viewABSTRAK. Penelitian ini membahas tentang perangkat pembelajaran yang merupakan proses bagaimana sekolah dalam mengaplikasikan perangkat

c. Pemahaman Kepala Sekolah dan Guru Terkait Dokumen Standar Isi

Kurikulum  satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang

diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun

ajaran. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan

pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan

mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu

pembelajaran efektif dan hari libur. Minggu efektif belajar adalah jumlah

minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap

satuan pendidikan. Program tahunan adalah Rancangan kegiatan belajar

mengajar secara garis besar yang dibuat dalam jangka waktu satu tahun

dengan memperhatikan analisis kurikulum beserta perhitungan pekan

efektif. Program semester adalah rancangan kegiatan belajar mengajar

secara garis besar yang dibuat dalam jangka waktu satu semester dengan

memperhatikan program tahunan dan alokasi waktu tiap minggu . Program

semester merupakan penjabaran dari program tahunan. Isi dari program

semester adalah tentang bulan, pokok bahasan yang hendak disampaikan,

waktu yang direncanakan, dan keterangan-keterangan.17

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata

pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi

dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator,

penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus

merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam

materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator

pencapaian kompetensi untuk penilaian. Silabus merupakan seperangkat

rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas,

dan penilaian hasil belajar. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian

pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan

dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus.  Lingkup Rencana

17 http://honestboy-honestboy.blogspot.com/2012/03/program-tahunan-program-semester-dan.html

21

Page 30: swahyuni58.files.wordpress.com€¦  · Web viewABSTRAK. Penelitian ini membahas tentang perangkat pembelajaran yang merupakan proses bagaimana sekolah dalam mengaplikasikan perangkat

Pembelajaran paling luas mencakup satu kompetensi dasar yang terdiri

atas satu indicator atau beberapa indicator untuk satu kali pertemuan atau

lebih.18

Kutipan XI

Penanya : “Emm,,begitu ya Pak? Kalender pendidikan itu sebenarnya apa sih Pak?”

P. Didik : “Rambu-rambu atau acuan untuk kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam satu tahun.”

P. Didik : “Rincian minggu efektif itu, pembagian atau pengelompokan mengenai hari efektif dan non efektif dalam pembelajaran, program tahunan atau Prota itu adalah program yang akan dicapai dalam satu tahun yang dibagi dalam program semester, sedangkan program semester adalah rangkaian SK-KD yang akan dicapai dalam satu semester.”

Penanya : “Kemudian bagaimana tentang silabus dan RPP Pak?”

P. Didik : “Kalau silabus itu kumpulan SK-KD yang akan dicapai tiap mata pelajaran, nah kalau RPP atau Rencana Pelaksanaan Pembelajara itu adalah rencana kegiatan belajar mengajar yang akan dilaksanakan tiap KD Dik.”

Berdasar pada wawancara dengan waka kurikulum di atas terkait

pemahaman dokumen standar isi disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 1. 8 pemahaman waka kurikulum terkait dokumen SI

No

.

Jenis dokumen Deskripsi singkat

1. Kalender

pendidikan

Rambu-rambu atau acuan untuk kegiatan

pembelajaran yang akan dilaksanakan

2. Rincian minggu

efektif

Pembagian atau pengelompokan mengenai hari

efektif dan non efektif dalam pembelajaran

3. Program

tahunan (Prota)

Program yang akan dicapai dalam satu tahun

yang dibagi dalam program semester

4. Program

semester

Rangkaian SK-KD yang akan dicapai dalam

satu semester

18 http://snwulandari.blogspot.com/2012/05/pengertian-silabus-dan-rpp.html

22

Page 31: swahyuni58.files.wordpress.com€¦  · Web viewABSTRAK. Penelitian ini membahas tentang perangkat pembelajaran yang merupakan proses bagaimana sekolah dalam mengaplikasikan perangkat

(Promes)

5. Silabus Kumpulan SK-KD yang akan dicapai tiap mata

pelajaran

6. RPP Rencana kegiatan belajar mengajar yang akan

dilaksanakan tiap KD

Dari tabel hasil wawancara di atas pemahaman waka kurikulum

terkait dokumen standar isi sudah baik. Jika pemahaman waka kurikulum

sudah baik hal ini berarti bahwa MTs Miftahussalam telah menguasai dan

menerapkan dengan baik perangkat pembelajaran sesuai dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 5.

Kutipan XII

Bu Dewi : “Kalau kalender pendidikan itu suatu pedoman bagaimana kegiatan pembelajaran akan dilaksanakan, sedangkan rincian minggu efektif adalah pengelompokan hari efektif dan non efektif dalam pembelajaran.”

Penanya : “Selain itu ada Program semester dan juga Program Tahunan kan Bu, bagaimana dengan itu Bu?”

Bu Dewi : “Program tahunan itu rencana kegiatan belajar mengajar secara garis besar saja yang dibuat dalam jangka waktu satu tahun, kalau program semester dalam jangka waktu satu semester Mbak.”

Penanya : “Kalau silabus dan RPP itu apa pula Bu?”Bu Dewi : “RPP merupakan rencana pembelajaran untuk

mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi, sedangkan Silabus adalah penjabaran dari RPP itu Mbak.”

Selanjutnya hasil wawancara terkait pemahaman dokumen standar

isi oleh guru mata pelajaran matematika di atas tertuang dalam tabel

berikut:

Tabel 1. 9 pemahaman guru mata pelajaran matematika

terkait dokumen SI

No

.

Jenis dokumen Deskripsi singkat

1. Kalender Suatu pedoman bagaimana kegiatan

23

Page 32: swahyuni58.files.wordpress.com€¦  · Web viewABSTRAK. Penelitian ini membahas tentang perangkat pembelajaran yang merupakan proses bagaimana sekolah dalam mengaplikasikan perangkat

pendidikan pembelajaran akan dilaksanakan

2. Rincian minggu

efektif

Pengelompokan hari efektif dan non efektif

dalam pembelajaran

3. Program tahunan

(Prota)

Rencana kegiatan belajar mengajar secara

garis besar saja yang dibuat dalam jangka

waktu satu tahun

4. Program semester

(Promes)

Rencana kegiatan belajar mengajar secara

garis besar saja yang dibuat dalam jangka

waktu satu semester

5. Silabus Penjabaran kegiatan pada RPP

6. RPP Rencana pembelajaran untuk mencapai satu

kompetensi dasar yang ditetapkan dalam

Standar Isi

Dari tabel hasil wawancara di atas pemahaman guru mata pelajaran

matematika terkait dokumen standar isi sudah baik. Jika pemahaman guru

mata pelajaran matematika sudah baik hal ini berarti bahwa pembelajaran

matematika di MTs Miftahussalam telah berjalan sesuai dengan standar

nasional pendidikan.

d. Penyusunan Standar Isi

Sesuai data yang diperoleh dari lapangan, penyusunan standar isi di

MTs Miftahussalam diperoleh dengan cara memfilter data dari berbagai

sumber yang ada. Menurut keterangan waka kurikulum dan guru mata

pelajaran di MTs Miftahussalam kendala yang dihadapi dalam menyusun

standar isi terdapat pada guru yang belum sertifikasi. Untuk mengatasi

kesulitan tersebut, guru mata pelajaran matematika mengatasinya dengan

bertanya kepada guru lain. Kutipan berikut dapat memperjelas

pembahasan di atas:

Kutipan XIII

Penanya : “Penyusunan standar Isi tadi bagaimana Bu,

24

Page 33: swahyuni58.files.wordpress.com€¦  · Web viewABSTRAK. Penelitian ini membahas tentang perangkat pembelajaran yang merupakan proses bagaimana sekolah dalam mengaplikasikan perangkat

mungkin ada kesulitan atau bagaimana?”Bu Dewi : “Ya seperti penerapannya tadi Mbak, mengenai

penyusunan pun begitu, saya lumayan kesulitan karena saya belum sertifikasi.”

Bu Dewi : “Kalau saya sendiri, sebenarnya agak kesulitan ya Mbak, karena saya belum sertifikasi, jadi terkadang saya meminta bantuan kepada guru yang lain.”

Berdasarkan hal itu penyusunan standar isi di MTs Miftahussalam

sudah baik namun belum maksimal.

25

Page 34: swahyuni58.files.wordpress.com€¦  · Web viewABSTRAK. Penelitian ini membahas tentang perangkat pembelajaran yang merupakan proses bagaimana sekolah dalam mengaplikasikan perangkat

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil observasi, wawancara dan temuan terkait Standar Isi (SI) di

MTs Mifthussalam yang telah diuraikan di atas dapat disimpulkan beberapa

hal sebagai berikut:

1. Ditinjau dari beberapa temuan dokumen di lapangan penerapan SI di

MTs Miftahussalam sudah sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan

dan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 pasal 5.

2. Berdasarkan observasi lapangan serta kutipan di atas, pada MTs

Miftahussalam fasilitas yang ada kurang mendukung pelaksanaan

dokumen Standar Isi dalam pelajaran Matematika. Dilihat dari

terbatasnya buku-buku reverensi mata pelajaran Matematika yang

relevan diperpustakaan dan tidak adanya laboratorium Matematika dan

media pembelajaran yang kreatif untuk menambah tingkat pemahaman

siswa.

3. Berdasarkan observasi keberadaan dan pengembangan standar isi di MTs

Miftahussalam sudah cukup baik. Dilihat dari kepemimpinan kepala

sekolah dalam memprogram kegiatan, peran waka kurikulum dalam

membantu kepala sekolah, serta guru mata pelajaran matematika yang

cukup kompeten pada bidangnya sehingga tercipta lingkungan sekolah

yang kondusif dan bermutu.

4. Dilihat dari dokumen-dokumen yang di dapat dari lapangan data standar

isi yang ada sudah lengkap dan sesuai dengan Standar Pendidikan

Nasional dan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 pasal 5.

5. Cara mendapatkan dokumen di MTS Miftahussalam berasal dari

berbagai sumber, tapi dalam penerapannya guru mata pelajaran tidak

26

Page 35: swahyuni58.files.wordpress.com€¦  · Web viewABSTRAK. Penelitian ini membahas tentang perangkat pembelajaran yang merupakan proses bagaimana sekolah dalam mengaplikasikan perangkat

langsung menerapkan secara langsung akan tetapi disesuaikan dengan

kondisi di sekolah.

6. Pemahaman waka kurikulum dan guru mata pelajaran matematika

terkait dokumen standar isi sudah baik. Hal ini berarti bahwa MTs

Miftahussalam telah menguasai dan menerapkan dengan baik perangkat

pembelajaran sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005

Pasal 5.

7. Dalam penyusunan Standar Isi di MTs Miftahussalam sesuai dengan

kurikulum, hanya saja ada sedikit kendala pada guru yang belum

sertifikasi.

8. Manajemen sekolah dalam menyiasati materi pembelajaran yang tidak

sesuai dengan target bisa dilakukan dengan cara menambah jam pelajaran

diluar jam efektif atau dengan les.

B. Saran

1. Untuk kedepanya fasilitas dan prrasarana pendidikan agar lebih

ditingkatkan. Seperti pengadaan LAB Matematika, penambahan koleksi

buku pendidikan diperpustakaan, media pembelajaran yang kreatif dan

menarik.

2. Untuk guru yang belum sertifikasi agar ikut pelatihan pemahaman standar

isi didalam atau diluar lembaga. Misalnya worksop, seminar, diklat, dsb.

27

Page 36: swahyuni58.files.wordpress.com€¦  · Web viewABSTRAK. Penelitian ini membahas tentang perangkat pembelajaran yang merupakan proses bagaimana sekolah dalam mengaplikasikan perangkat

Daftar Lampiran

Lampiran 1 Dokumentasi

Lampiran 2 Kronologi Observasi dan Transkrip Wawancara

Lampiran 3 Instrumen Wawancara

Lampiran 4 Angket Penelitian

Lampiran 5 Perangkat Pembelajaran Mts Miftahussalam

28