contohmakalah.id · web view2020/10/16  · arang aktif merupakan contoh dari adsorben yang dibuat...

24
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Koloid adalah suatu system campuran yang berada diantara larutan dan campuran kasar (suspensi). Koloid adalah salah satu jenis campuran homogen yang memiliki sifat-sifat berbeda dengan larutan yang selama ini Anda ketahui. Perbedaan sifat ini disebabkan oleh ukuran partikel zat terlarut yang lebih besar dibandingkan dengan larutan. Koloid memiliki aplikasi luas mencakup banyak material yang ada di alam maupun yang dikembangkan di industri, seperti kosmetik, obat-obatan, pengolahan air minum, sampai material bangunan. Hal ini disebabkan sifat karakteristik koloid yang penting, yaitu dapat digunakan untuk mencampur zat-zat yang tidak dapat saling melarutkan secara homogen dan bersifat stabil untuk produksi dalam skala besar. Karena sistem koloid sangat berpengaruh bagi kehidupan sehari-hari, kita harus mempelajarinya lebih mendalam agar kita dapat menggunakannya dengan benar dan dapat bermanfaat untuk diri kita. B. Rumusan Masalah 1. Apa saja produk sistem koloid dalam kehidupan sehari-hari? 2. Bagaimana penerapan sistem koloid dalam kehidupan sehari- hari? 1

Upload: others

Post on 30-Jun-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: contohmakalah.id · Web view2020/10/16  · Arang aktif merupakan contoh dari adsorben yang dibuat dengan cara memanaskan arang dalam udara kering. Arang aktif memiliki kemampuan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Koloid adalah suatu system campuran yang berada diantara larutan dan campuran

kasar (suspensi). Koloid adalah salah satu jenis campuran homogen yang memiliki sifat-sifat

berbeda dengan larutan yang selama ini Anda ketahui. Perbedaan sifat ini disebabkan oleh

ukuran partikel zat terlarut yang lebih besar dibandingkan dengan larutan.

Koloid memiliki aplikasi luas mencakup banyak material yang ada di alam maupun

yang dikembangkan di industri, seperti kosmetik, obat-obatan, pengolahan air minum, sampai

material bangunan. Hal ini disebabkan sifat karakteristik koloid yang penting, yaitu dapat

digunakan untuk mencampur zat-zat yang tidak dapat saling melarutkan secara homogen dan

bersifat stabil untuk produksi dalam skala besar. Karena sistem koloid sangat berpengaruh

bagi kehidupan sehari-hari, kita harus mempelajarinya lebih mendalam agar kita dapat

menggunakannya dengan benar dan dapat bermanfaat untuk diri kita.

B. Rumusan Masalah

1. Apa saja produk sistem koloid dalam kehidupan sehari-hari?

2. Bagaimana penerapan sistem koloid dalam kehidupan sehari-hari?

C. Tujuan

1. Mengetahui produk sistem koloid dalam kehidupan sehari-hari.

2. Mengetahui penerapan sistem koloid dalam kehidupan sehari-hari.

D. Manfaat

1. Makalah ini disusun sebagai bahan bacaan bagi para siswa agar mengetahui penerapan

sistem koloid dalam kehidupan sehari-hari.

1

Page 2: contohmakalah.id · Web view2020/10/16  · Arang aktif merupakan contoh dari adsorben yang dibuat dengan cara memanaskan arang dalam udara kering. Arang aktif memiliki kemampuan

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Sistem Koloid

Sistem koloid adalah suatu bentuk campuran yang keadaannya terletak antara larutan

dan suspensi (campuran kasar). Sistem koloid sangat berkaitan erat dengan hidup dan

kehidupan kita sehari-hari. Cairan tubuh, seperti darah adalah sistem koloid, bahan makanan

seperti susu, keju, nasi, dan roti adalah sistem koloid. Cat, berbagai jenis obat, bahan

kosmetik, tanah pertanian juga merupakan sistem koloid. Koloid adalah suatu sistem

campuran “metastabil” (seolah-olah stabil, tapi akan memisah setelah waktu tertentu). Koloid

berbeda dengan larutan; larutan bersifat stabil.

B. Perbedaan Koloid dengan Larutan dan Suspensi

C. Jenis-jenis Koloid

Berdasarkan fase terdispersi maupun fase pendispersi suatu koloid dibagi sebagai berikut:

2

Page 3: contohmakalah.id · Web view2020/10/16  · Arang aktif merupakan contoh dari adsorben yang dibuat dengan cara memanaskan arang dalam udara kering. Arang aktif memiliki kemampuan

D. Sifat-sifat Koloid

1. Efek Tyndall

Efek Tyndall adalah penghamburan cahaya oleh larutan koloid, peristiwa di mana

jalannya sinar dalam koloid dapat terlihat karena partikel koloid dapat menghamburkan

sinar ke segala jurusan. Contoh: sinar matahari yang dihamburkan partikel koloid di

angkasa, hingga langit berwarna biru pada siang hari dan jingga pada sore hari; debu

dalam ruangan akan terlihat jika ada sinar masuk melalui celah.

2. Gerak Brown

Gerak Brown adalah gerak partikel koloid dalam medium pendispersi secara terus

menerus, karena adanya tumbukan antara partikel zat terdispersi dan zat pendispersi.

Karena gerak aktif yang terus menerus ini, partikel koloid tidak memisah jika didiamkan.

3. Adsorbsi Koloid

Adsorbsi koloid adalah penyerapan zat atau ion pada permukaan koloid. Sifat

adsorbsi digunakan dalam proses: pemutihan gula tebu, Norit, dan penjernihan air.

Contoh: koloid antara obat diare dan cairan dalam usus yang akan menyerap kuman

penyebab diare

4. Muatan Koloid dan Elektroforesis

Muatan Koloid ditentukan oleh muatan ion yang terserap permukaan koloid.

Elektroforesis adalah gerakan partikel koloid karena pengaruh medan listrik.

3

Page 4: contohmakalah.id · Web view2020/10/16  · Arang aktif merupakan contoh dari adsorben yang dibuat dengan cara memanaskan arang dalam udara kering. Arang aktif memiliki kemampuan

Partikel koloid mempunyai kemampuan menyerap ion atau muatan listrik pada

permukaannya. Oleh karena itu partikel koloid manjadi bermuatan listrik. Penyerapan

pada permukaan ini di sebut adsorpsi.

Karena partikel koloid mempunyai muatan maka dapat bergerak dalam medan

listrik. Jika ke dalam koloid dimasukkan arus searah melalui elektroda, maka koloid

bermuatan positif akan bergerak menuju elektroda negatif dan sesampai di elektroda

negatif akan terjadi penetralan muatan dan koloid akan menggumpal (koagulasi).

Contoh: cerobong pabrik yang dipasangi lempeng logam yang bermuatan listrik

dengan tujuan untuk menggumpalkan debunya.

5. Koagulasi Koloid

Koagulasi koloid adalah penggumpalan koloid karena elektrolit yang muatannya

berlawanan. Contoh: kotoran pada air yang digumpalkan oleh tawas sehingga air menjadi

jernih.

Faktor-faktor yang menyebabkan koagulasi:

- Perubahan suhu.

- Pengadukan.

- Penambahan ion dengan muatan besar (contoh: tawas).

- Pencampuran koloid positif dan koloid negatif.

6. Koloid Pelindung

Sistem koloid di mana partikel terdispersinya mempunyai daya adsorpsi relatif besar

disebut koloid liofil yang bersifat lebih stabil. Sedangkan jika partikel terdispersinya

mempunyai gaya absorpsi yang cukup kecil, maka disebut koloid liofob yang bersifat

kurang stabil. Yang berfungsi sebagai koloid pelindung ialah koloid liofil.

Sol liofob/ hidrofob mudah terkoagulasi dengan sedikit penambahan elektrolit, tetapi

menjadi lebih stabil jika ditambahkan koloid pelindung yaitu koloid liofil. Berikut ini

penjelasan yang lebih lengkap mengenai koloid liofil dan liofob:

4

Page 5: contohmakalah.id · Web view2020/10/16  · Arang aktif merupakan contoh dari adsorben yang dibuat dengan cara memanaskan arang dalam udara kering. Arang aktif memiliki kemampuan

a) Koloid liofil (suka cairan) adalah koloid di mana terdapat gaya tarik menarik yang cukup

besar antara fase terdispersi dan medium pendispersi. Contoh, disperse kanji, sabun,

deterjen.

b) Koloid liofob (tidak suka cairan) adalah koloid di mana terdapat gaya tarik-menarik yang

lemah atau bahkan tidak ada sama sekali antar fase terdispersi dan medium

pendispersinya. Contoh, disperse emas, belerang dalam air.

7. Dialisis

Pada pembuatan koloid, sering kali terdapat ion-ion yang dapat mengganggu

kesetabilan koloid tersebut. Ion-ion pengganggu ini dapat dihilangkan dengan suatu proses

yang disebut dialisis.

Dalam proses ini, sistem koloid dimasukkan kedalam kantong koloid, lalu kantong

koloid itu di masukkan kedalam bejana yang berisi air mengalir (lihat gambar). Kantong

koloid terbuat dari selaput semipemeable, yaitu selaput yang dapat melewatkan partikel-

partikel kecil, seperti ion-ion atau molekul sederhana, tetapi menahan koloid. Dengan

demikian, ion-ion keluar dari kantong dan hanyut bersama air.

8. Koloid Liofil dan Koloid Liofob

Koloid Liofil adalah koloid yang mengadsorbsi cairan, sehingga terbentuk selubung

di sekeliling koloid. Contoh: agar-agar.

Koloid Liofob adalah kolid yang tidak mengadsorbsi cairan. Agar muatan koloid

stabil, cairan pendispersi harus bebas dari elektrolit dengan cara dialisis, yakni pemurnian

medium pendispersi dari elektrolit.

5

Page 6: contohmakalah.id · Web view2020/10/16  · Arang aktif merupakan contoh dari adsorben yang dibuat dengan cara memanaskan arang dalam udara kering. Arang aktif memiliki kemampuan

BAB III

PEMBAHASAN

A. Produk Sistem Koloid Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Dalam kenyataannya, banyak produk industri yang diperlukan dalam kehidupan sekarang

ini berupa koloid, baik sebagai bahan makanan, bahan bangunan, maupun produk-produk lain.

Mengapa sistem koloid digunakan dalam produk industri? Salah satu ciri khas koloid, yaitu

partikel padat dari suatu zat dapat tersuspensi dalam zat lain, terutama dalam bentuk cairan.

Hal ini merupakan dasar dari berbagai hasil industri yang dibutuhkan manusia.

  

Jenis Industri Contoh Produk

Industri makananKeju, mentega, susu, saus salad, jelly, agar-

agar

Industri kosmetika dan perawatan tubuhKrim, pasta gigi, sabun, hair cream, skin

spray, body lotion.

Industri bangunan Cat, tinta

Industri kebutuhan rumah tangga Sabun, deterjen

Industri pertanian Peptisida dan insektisida

Industri farmasiMinyak ikan, pensilin untuk suntikan,

salep, krim

Penggunaan koloid juga dapat menghasilkan campuran hasil industri tanpa saling

melarutkan secara homogen. Di samping itu juga bersifat stabil, sehingga dapat digunakan

dalam waktu yang relatif lama. Koloid yang dapat menstabilkan hasil industri ini dinamakan

koloid pelindung. Misalnya, es krim yang ditambah gelatin. Adanya gelatin dalam es krim

menyebabkan es krim tidak dapat meleleh.

6

Page 7: contohmakalah.id · Web view2020/10/16  · Arang aktif merupakan contoh dari adsorben yang dibuat dengan cara memanaskan arang dalam udara kering. Arang aktif memiliki kemampuan

B. Penerapan Sistem Koloid Dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Bidang Industri

a) Mengurangi Polusi Asap Pabrik

Gas buangan pabrik yang mengandung asap dan

partikel berbahaya dapat diatasi dengan

menggunakan alat yang disebut pengendap cottrel.

Metode ini dikembangkan oleh Frederich Cottrell

(1877-1948) dari Amerika Serikat, dan dikenal

dengan metode Cottrell. Prinsip kerja alat ini

memanfaatkan sifat muatan (elektroforesis) dan

penggumpalan koloid sehingga gas yang

dikeluarkan ke udara telah bebas dari asap dan

partikel berbahaya

Asap dari pabrik sebelum meninggalkan cerobong

asap dialirkan melalui ujung-ujung logam yang

tajam dan bermuatan pada tegangan tinggi (20.000

sampai 75.000 volt). Ujung-ujung yang runcing

akan mengionkan molekul-molekul dalam udara.

Ion-ion tersebut akan diadsorpsi oleh partikel asap dan menjadi bermuatan. Selanjutnya, partikel

bermuatan itu akan tertarik dan diikat pada elektrode yang lainnya. Pengendap Cottrel ini banyak

digunakan dalam industri untuk dua tujuan, yaitu mencegah polusi udara oleh buangan beracun

dan memperoleh kembali debu yang berharga (misalnya debu logam).

7

Page 8: contohmakalah.id · Web view2020/10/16  · Arang aktif merupakan contoh dari adsorben yang dibuat dengan cara memanaskan arang dalam udara kering. Arang aktif memiliki kemampuan

b) Penggumpalan Lateks

Lateks merupakan suatu cairan berwarna putih

sampai kekuning-kuningan yang diperoleh dengan

cara penyadapan (membuka pembuluh latek) pada

kulit tanaman karet (Havea brasiliensis L).

Partikel karet murni (isoprene) tersuspensi dalam

serum lateks dan bergabung membentuk rantai

panjang yang disebut poliisoprene (C5H8).

Untuk

memperoleh karet, partikel-partikel karet dipisahkan dari cairannya dengan cara

penggumpalan baik secara sengaja maupun alami. Pada prinsipnya, penggumpalan

terjadi akibat terganggunya faktor penunjang kestabilan sistem koloid lateks, misalnya

penurunan pH. Pada saat mulai keluar dari pohon hingga beberapa jam lateks masih

berupa cairan, tetapi setelah kira-kira 8 jam lateks mulai mengental dan selanjutnya

membentuk gumpalan karet. Di dalam proses penggumpalan lateks, terjadi perubahan

sol ke gel dengan pertolongan zat penggumpal. Penggumpalan dapat terjadi dengan

penambahan asam (menurunkan pH), sehingga koloid karet mencapai titik isoelektrik

dan terjadilah penggumpalan. Sehingga peranan pH sangat menentukan mutu karet.

Penggumpalan pada pH yang sangat rendah mengakibatkan warna karet semakin gelap

dan nilai modulus karet semakin rendah. Penggumpalan sengaja yang lazim dilakukan

saat ini adalah dengan penambahan asam, seperti asam format dan asetat untuk

menurunkan pH lateks. Sedangkan lateks dapat menggumpal secara alami akibat

terbentuknya senyawa-senyawa asam hasil perombakan karbohidrat dan lipid yang

terdapat di dalam lateks oleh mikroorganisme (Nazaruddin, 1998).

8

Page 9: contohmakalah.id · Web view2020/10/16  · Arang aktif merupakan contoh dari adsorben yang dibuat dengan cara memanaskan arang dalam udara kering. Arang aktif memiliki kemampuan

c) Penjernihan Air

Air mengandung kotoran koloid. Kotoran ini dapat dibersihkan keluar dengan

menggunakan elektrolit seperti Alum. Alum yang bermuatan ion positif Al3+ dapat

menarik kotoran koloid yang bermuatan negatif. Jadi Alum digunakan untuk

menghilangkan kotoran dan kotoran berada dalam larutan koloid.

Pengolahan air bersih secara lengkap didasarkan pada sifat-sifat koloid, yaitu :

1. Adsorpsi penyerapan ion pada permukaan koloid

2. Koagulasi pengendapan/ penggumpalan partikel koloid

Bahan-bahan yang diperlukan dalam proses penjernihan air antara lain : tawas

(Al2(SO4)3), karbon aktif, klorin/kaporit, kapur tohor, pasir.

Mekanisme penjernihan air di PDAM:

1. Air sungai dipompakan ke dalam bak prasedimentasi. Dalam bak prasedimentasi ini

lumpur dibiarkan mengendap karena pengaruh gravitasi. Lumpur yang mengendap

dibuang dengan pompa.

2. Kemudian air yang masih mengandung partikel – partikel lumpur yang berukuran sangat

kecil sehingga tidak dapat mengendap karena pengaruh gravitasi dialirkan ke dalam bak

ventury. Pada tahap ini air dicampur dengan Al2(SO4)3.18H2O (tawas). Ion Al3+ yang

9

Page 10: contohmakalah.id · Web view2020/10/16  · Arang aktif merupakan contoh dari adsorben yang dibuat dengan cara memanaskan arang dalam udara kering. Arang aktif memiliki kemampuan

terdapat pada tawas akan terhidroslisis membentuk partikel koloid Al(OH)3 yang

bermuatan positif melalui reaksi:

Al3+ + 3H2O → Al(OH)3 + 3H+

Al(OH)3 yang terbentuk akan mengabsorpsi menggumpalkan dan mengendapkan

kotoran. Ion Al3+ akan menghilangkan muatan – muatan negatif dari partikel koloid

seperti tanah liat/lumpur, sehingga lumpur yang berukuran kecil menjadi flok – flok

yang berukuran besar (koagulasi). Lumpur tersebut kemudian mengendap bersama

dengan tawas karena pengaruh gravitasi. Selain berfungsi supaya lumpur lebih mudah

mengendap koagulasi juga bertujuan untuk memudahkan lumpur untuk disaring. Selain

itu, tawas yang membentuk koloid Al(OH)3 juga dapat mengadsorpsi zat-zat warna atau

zat-zat pencermar seperti detergen dan pestisida.

Selanjutnya ditambah gas klorin (preklorinasi) yang berfungsi sebagai pembasmi

hama (desinfektan) dan karbon aktif (bila tingkat kekeruhan air baku tinggi). Karbon

aktif ini berfungsi untuk menghilangkan bau, rasa, dan zat organik yang terkandung

dalam air baku.

3. Air yang setengah bersih kemudian dialirkan ke dalam bak saringan pasir. Dari bak

pasir diperoleh air yang hampir bersih, karena sisa flok akan tertahan oleh saringan

pasir.

4. Air dalam bak pasir dialirkan ke dalam siphon. Di dalam siphon air yang hampir

bersih ditambahkan kapur untuk menaikkan pH dan gas klorin (post klorinasi) untuk

mematikan hama.

5. Air yang sudah memenuhi standar bersih dari bak siphon dialirkan ke reservoar.

6. Air siap dikonsumsi konsumen

Proses pengolahan air bersih pada industri pengolahan air bersih (PDAM) yang telah

diuraikan di atas disebut sebagai pengolahan air minum sistem konvensional.

10

Page 11: contohmakalah.id · Web view2020/10/16  · Arang aktif merupakan contoh dari adsorben yang dibuat dengan cara memanaskan arang dalam udara kering. Arang aktif memiliki kemampuan

2. Bidang Pangan

a) Pemutihan Gula

Gula tebu yang masih berwarna dapat diputihkan.

Dengan melarutkan gula ke dalam air, kemudian

larutan dialirkan melalui sistem koloid tanah diatomae

atau karbon. Partikel koloid akan mengadsorpsi zat

warna tersebut. Partikel-partikel koloid tersebut

mengadsorpsi zat warna dari gula tebu sehingga gula

dapat berwarna putih.

b) Agar-Agar

Padatan agar-agar yang terdispersi di dalam air panas akan menghasilkan system

koloid yang disebut sol. Jika konsentrasi agar-agar rendah, pada keadaan dingin, sol ini

akan tetap berwujud cair. Sebaliknya, jika konsentrasi agar-agar tinggi pada keadaan

dingin sol menjadi padat dan kaku. Keadaan seperti ini disebut gel.

c) Pektin

Pektin adalah tepung yang diperoleh dari buah papaya muda, apel, dan kulit jeruk.

Jika pektin didispersikan di dalam air, terbentuk sol yang kemudian memadat sehingga

membentuk gel. Pektin biasa digunakan untuk membuat selai.

d) Gelatin

Gelatin adalah tepung yang diperoleh dari hasil perebusan kulit atau kaki binatang,

misalnya sapi. Jika gelatin didispersikan di dalam air, terbentuk suatu sol yang kemudian

memadat dan membentuk gel. Gelatin banyak digunakan untuk pembuatan cangkang

kapsul. Agar-agar, pectin, gelatin juga digunakan untuk pembuatan makanan, seperti

jelly atau permen ng kenyal (gummy candies).

11

Page 12: contohmakalah.id · Web view2020/10/16  · Arang aktif merupakan contoh dari adsorben yang dibuat dengan cara memanaskan arang dalam udara kering. Arang aktif memiliki kemampuan

e) Proses Perebusan Telur

Telur mentah merupakan suatu sistem koloid dengan fase terdispresi berupa

protein. Jika telur tersebut direbus akan terjadi koagulasi sehingga telur tersebut

menggumpal.

f) Pembuatan Yoghurt

Susu dapat berubah menjadi yoghurt melalui fermentasi. Pada fermentasi susu akan

terbentuk asam laktat yang menggumpal dan berasa asam.

g) Pembuatan Tahu

Pada pembuatan tahu dari kedelai, mula-mula kedelai dihancurkan sehingga

terbentuk bubur kedelai (seperti susu). Kemudian, ditambahkan larutan elektrolit, yaitu

CaSO4.2H2O yang disebut batu tahu sehingga protein kedelai menggumpal dan

membentuk tahu.

h) Penghilang Kotoran Pada Proses Pembuatan Sirup

Kadang-kadang gula masih mengandung pengotor sehingga jika dilarutkan tidak

jernih. Pada industri pembuatan sirup, untuk menghilangkan pengotor ini biasanya

digunakan putih telur. Setelah gula larut, sambil diaduk ditambahkan putih telur

sehingga putih telur tersebut menggumpal dan mengadsorpsi pengotor. Selain putih

telur, dapat juga digunakan zat lain, seperti tanah diatome atau arang aktif.

12

Page 13: contohmakalah.id · Web view2020/10/16  · Arang aktif merupakan contoh dari adsorben yang dibuat dengan cara memanaskan arang dalam udara kering. Arang aktif memiliki kemampuan

3. Bidang Kesehatan

a) Hemodialisis

Hemodialisis adalah proses pembersihan

darah dari zat-zat sampah, melalui

proses penyaringan di luar tubuh.

Hemodialisis menggunakan ginjal

buatan berupa mesin dialisis.

Hemodialisis dikenal secara awam

dengan istilah ‘cuci darah’.

Sebenarnya proses pencucian darah

dilakukan oleh tabung di luar mesin

yang bernama dialiser. Di dalam

dialiser, terjadi proses pencucian,

mirip dengan yang berlangsung di

dalam ginjal. Pada dialiser terdapat 2 kompartemen serta sebuah selaput di tengahnya.

Mesin digunakan sebagai pencatat dan pengontrol aliran darah, suhu, dan tekanan.

Aliran keluar ke penampungan dialisat.darah masuk ke salah satu kompartemen

dialiser. Pada kompartemen lainnya dialirkan dialisat, yaitu suatu cairan yang memiliki

komposisi kimia menyerupai cairan tubuh normal. Kedua kompartemen dipisahkan oleh

selaput semipermeabel yang mencegah dialisat mengalir secara berlawanan arah. Zat-zat

sampah, zat racun, dan air yang ada dalam darah dapat berpindah melalui selaput

semipermeabel menuju dialisat. Itu karena, selama penyaringan darah, terjadi peristiwa

difusi dan ultrafiltrasi. Ukuran molekul sel-sel dan protein darah lebih besar dari zat

sampah dan racun, sehingga tidak ikut menembus selaput semipermeabel. Darah yang

telah tersaring menjadi bersih dan dikembalikan ke dalam tubuh penderita. Dialisat yang

menjadi kotor karena mengandung zat racun dan sampah, lalu dialirkan.

13

Page 14: contohmakalah.id · Web view2020/10/16  · Arang aktif merupakan contoh dari adsorben yang dibuat dengan cara memanaskan arang dalam udara kering. Arang aktif memiliki kemampuan

Kedua peristiwa tersebut terjadi secara bersamaan. Setelah proses penyaringan

dalam dialiser selesai, maka akan didapatkan darah yang bersih. Darah itu kemudian

akan dialirkan kembali ke dalam tubuh.

b) Penggumpalan darah

Darah mengandung sejumlah koloid protein yang bermuatan negatif. Jika terjadi

luka, maka luka tersebut dapat diobati dengan pensil stiptik atau tawas yang

mengandung ion-ion Al3+ dan Fe3+. Ion-ion tersebut membantu agar partikel koloid di

protein bersifat netral sehingga proses penggumpalan darah dapat lebih mudah

dilakukan.

c) Penggunaan Arang Aktif

Arang aktif merupakan contoh dari adsorben yang dibuat dengan cara

memanaskan arang dalam udara kering. Arang aktif memiliki kemampuan untuk

menjerap berbagai zat. Obat norit (obat sakit perut) mengandung zat arang aktif yang

berfungsi menyerap berbagai zat dan racun dalam usus. Arang aktif ini juga digunakan

para topeng gas, lemari es (untuk menghilangkan bau), dan rokok filter (untuk mengikat

asap nikotin dan tar)

d)  Sebagai Deodoran

Deodoran mengandung aluminium klorida yang dapat mengkoagulasi atau

mengendapkan protein dalam keringat.endapan protein ini dapat menghalangi kerja

kelenjer keringat sehingga keringat dan potein yang dihasilkan berkurang.

3. Bidang Lingkungan

a) Pembentukan Delta Di Muara Sungai

Air sungai mengandung partikel-partikel koloid pasir dan tanah liat yang

bermuatan negatif. Sedangkan air laut mengandung ion-ion Na+, Mg+2, dan Ca+2 yang

bermuatan positif. Ketika air sungai bertemu di laut, maka ion-ion positif dari air laut

akan menetralkan muatan pasir dan tanah liat. Sehingga, terjadi koagulasi yang akan

membentuk suatu delta.

4. Bidang Kosmetik

14

Page 15: contohmakalah.id · Web view2020/10/16  · Arang aktif merupakan contoh dari adsorben yang dibuat dengan cara memanaskan arang dalam udara kering. Arang aktif memiliki kemampuan

Sistem koloid banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, hal ini disebabkan sifat

karakteristik koloid yang penting, yaitu dapat digunakan untuk mencampur zat-zat yang

tidak dapat saling melarutkan secara homogen dan bersifat stabil untuk produksi skala

besar. Salah satu kegunaan koloid adalah sebagai bahan kosmetik.

Bahan – bahan kosmetika sangat banyak jenisnya, akan tetapi pada prinsipnya

hampir 90% dari bahan itu dibuat dalam keadaan koloid. Hal itu disebabkan sifat koloid

yang mudah menyerap pewangi dan pewarna, lembut, mudah dibersihkan, tidak merusak

kulit dan rambut dan sekaligus mengandung dua macam bahan yang tidak dapat saling

larut.

Macam macam bentuk bahan kosmetik sebagai berikut :

Bahan kosmetika yang berbentuk aerosol, misalnya parfum dan deodorant spray, hair

spray, dan penghilang bau mulut yang disemprotkan.

Bahan kosmetika yang berbentuk sol, misalnya susu pembersih muka dan kulit, cairan

untuk masker, dan cat kuku.

Bahan kosmetika yang berbentuk emulsi, misalnya susu pembersih muka dan kulit. 

Bahan kosmetika yang berbentuk gel, misalnya deodorant stick dan minyak rambut

(jelly). 

Bahan kosmetika yang berbentuk buih, misalnya sabun cukur dan sabun kecantikan.

Bahan kosmetika yang berbentuk sol padat misalnya pemerah bibir, pensil alis dan

maskara

5. Bidang Kebutuhan Rumah Tangga

a) Sabun dan Detergen

Sabun dan detergen merupakan bahan pembersih yang penggunaannya untuk

membersihkan benda-benda dari kotoran. Misalkan untuk mencuci alat dapur, mencuci

15

Page 16: contohmakalah.id · Web view2020/10/16  · Arang aktif merupakan contoh dari adsorben yang dibuat dengan cara memanaskan arang dalam udara kering. Arang aktif memiliki kemampuan

baju, mandi, mencuci tangan dan sampo. Jenis koloid ini dapat mencemari air berupa

limbah yang berasal dari pemukiman. Selain dari pemukiman juga bisa berasal dari

limbah industri, seperti logam berat (misalnya logam Pb dan Hg).

Sabun dengan detergen memiliki perbedaan, yaitu :

Membersihkan benda-benda dengan mencuci memakai sabun maupun detergen

didasarkan pada prinsip absorpsi. Absorpsi adalah peristiwa ketika permukaan suatu zat

dapat menyerap zat lain. Berbeda dengan absorpsi pada umumnya, penyerapan yang

16

Page 17: contohmakalah.id · Web view2020/10/16  · Arang aktif merupakan contoh dari adsorben yang dibuat dengan cara memanaskan arang dalam udara kering. Arang aktif memiliki kemampuan

hanya sampai ke bagian dalam di bawah permukaan suatu zat, suatu koloid mempunyai

kemampuan mengabsorpsi ion-ion. Hal itu terjadi karena koloid tersebut mempunyai

permukaan yang sangat luas. Buih sabun mempunyai permukaan yang luas sehingga

mampu mengemulsikan kotoran yang melekat pada benda.

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Koloid memiliki aplikasi luas mencakup banyak material yang ada di alam maupun

yang dikembangkan di industri, seperti kosmetik, obat-obatan, pengolahan air minum, sampai

material bangunan. Penerapan system koloid ini menggunakan prinsip atau sifat-sifat yang

dimiliki oleh koloid itu sendiri, misalnya adsorbsi, koagulasi, elektroforesis, dll.

Di bidang industri, penerapan koloid contohnya mengurangi polusi asap pabrik

menggunakan alat Cottrel, penggumpalan lateks, dan penjernihan air. Di bidang pangan,

penerapan koloid contohnya pemutihan gula, agar-agar, pectin, gelatin, proses perebusan

telur, pembuatan yoghurt, pembuatan tahu, dan pengilang kotoran pada proses pembuatan

sirup. Di bidang kesehatan, penerapan koloid contohnya hemodialisis, penggumpalan darah,

penggunaan arang aktif, dan deodoran. Sedangkan contoh peristiwa aplikasi koloid lainnya

adalah pembentukan delta di muara sungai.

B. Saran

Sebaiknya dalam memanfaatkan penerapan sistem koloid ini, kita harus tetap berpegang

teguh pada prinsip agar apapun yang nantinya akan kita lakukan tidak melanggar norma-

norma yang berlaku di masyarakat serta tidak merugikan pihak lain. Dengan begitu semua

pihak akan merasa diuntungkan oleh apa yang kita lakukan. Dan juga setelah membaca artikel

ini, sebaiknya pembaca mendalami lebih jauh lagi atau menerapkan prinsip di sistem koloid

dalam kehidupan sehari-hari.

17

Page 18: contohmakalah.id · Web view2020/10/16  · Arang aktif merupakan contoh dari adsorben yang dibuat dengan cara memanaskan arang dalam udara kering. Arang aktif memiliki kemampuan

18