armalaya.files.wordpress.com  · web view2014-10-21 · 07 oktober 2014. liputan6.com, tasikmalaya...

12
07 oktober 2014 Liputan6.com, Tasikmalaya - Satuan Sabhara Polres Tasikmalaya berhasil menciduk 6 remaja yang membuat keributan di daerah Kalangsari, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Tasikmalaya, Jawa Barat. Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (7/10/2014), polisi yang mendapat laporan langsung menuju lokasi dan membuat para pelaku melarikan diri. Untuk bisa menciduk para pelaku, polisi melakukan pengejaran hingga perkampungan warga. Akhirnya pelaku yang diduga dalam pengaruh minuman keras berhasil dibekuk setelah terjebak di jalan buntu. Keenamnya pun langsung digelandang ke Mapolresta Tasikmalaya. Keonaran yang dibuat para remaja diduga karena pengaruh minuman keras. Selain mengganggu pengguna jalan dengan

Upload: others

Post on 23-Jul-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: armalaya.files.wordpress.com  · Web view2014-10-21 · 07 oktober 2014. Liputan6.com, Tasikmalaya - Satuan Sabhara Polres Tasikmalaya berhasil menciduk 6 remaja yang membuat keributan

07 oktober 2014

Liputan6.com, Tasikmalaya - Satuan Sabhara Polres Tasikmalaya berhasil menciduk 6 remaja yang membuat keributan di daerah Kalangsari, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (7/10/2014), polisi yang mendapat laporan langsung menuju lokasi dan membuat para pelaku melarikan diri. Untuk bisa menciduk para pelaku, polisi melakukan pengejaran hingga perkampungan warga.

Akhirnya pelaku yang diduga dalam pengaruh minuman keras berhasil dibekuk setelah terjebak di jalan buntu. Keenamnya pun langsung digelandang ke Mapolresta Tasikmalaya.

Keonaran yang dibuat para remaja diduga karena pengaruh minuman keras. Selain mengganggu pengguna jalan dengan melempari pengendara, mereka juga melempari warga yang berlalu lalang di sekitar lokasi.

Aksi geng motor ini memang sangat meresahkan warga. Tidak hanya mengganggu warga,ulah mereka sudah mengarah pada tindak kriminal.

Page 2: armalaya.files.wordpress.com  · Web view2014-10-21 · 07 oktober 2014. Liputan6.com, Tasikmalaya - Satuan Sabhara Polres Tasikmalaya berhasil menciduk 6 remaja yang membuat keributan

16 oktober 2014

TASIK – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H Oleh Soleh mengatakan belum fokus menggarap pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Tasik Selatan (Tasela). Pasalnya, saat ini masih menunggu pembentukan alat kelengkapan dewan selesai. Penggodokan alat kelengkapan dewan ini juga tidak hanya di DPRD Provinsi Jawa Barat saja. Tetapi di tingkat Kabupaten Tasikmalaya dan DPR RI juga sedang berjalan. “Saya yakin masyarakat juga memaklumi hal tersebut. Kita belum bisa bergerak secara maksimal karena memang belum mendapatkan posisi yang pasti. Ini masih dalam tahap pembentukan alat kelengkapan dewan,” kata Oleh saat dihubungi Radar melalui sambungan telepon Rabu (15/10).

Oleh mengaku sudah berkomunikasi dengan anggota DPR RI H Subarna yang berasal dari Tasela. Dia dan Subarna berkomitmen untuk menyukseskan pembentukan DOB jika alat kelengkapan DPRD atau DPR sudah ada. “Karena mau tidak mau, ini sudah jadi keinginan masyarakat. Khususnya yang ada di Tasela,” ungkapnya.

Oleh meminta masyarakat Tasela bersabar. Masyarakat juga harus sama-sama mengawal sejauh mana tahapan pembentukan DOB ini. Terutama mengawasi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam melengkapi persyaratan yang masih kurang. “Perlu dorongan dan kawalan dari semua pihak. Khususnya masyarakat Tasela. Kita sama-sama bergerak. Karena pembentukan DOB Tasela ini adalah keinginan kita bersama,” jelasnya. (mam)

Page 3: armalaya.files.wordpress.com  · Web view2014-10-21 · 07 oktober 2014. Liputan6.com, Tasikmalaya - Satuan Sabhara Polres Tasikmalaya berhasil menciduk 6 remaja yang membuat keributan

jumat, 10 Oktober 2014 21:29

TASIK – Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Tasikmalaya Asep Supratman mengatakan seluruh kepala desa di wilayah Tasik Selatan (Tasela) sudah sepakat dengan rencana pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Tasela.

Dia menjelaskan penandatanganan surat persetujuan pemekeran sudah dilaksanakan oleh tokoh masyarakat, kepala desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) pada tahun 2013. Bahkan surat pernyataan tersebut diperbanyak dan disebarkan kepada masyarakat. “Jadi saya yakin semua masyarakat Tasik Selatan sangat menyetujui untuk pemekaran,” ungkapnya saat dihubungi Radar via sambungan telepon kemarin (9/10).

Diakuinya, memang wacana pemekaran Tasela masih belum jelas kepastiannya. Mengingat sampai saat ini belum ada peningkatan tahapan dan tindak lanjut atas pernyataan masyarakat untuk memisahkan diri dari Kabupaten Tasikmalaya. “Tapi mudah-mudahan dengan adanya perwakilan di Pusat (DPR RI), bisa membuka peluang untuk serius melakukan pemekaran,” harapnya.

Terpisah, Ketua Apdesi Kecamatan Pancatengah Asep Sambas Rahayu menyatakan untuk wilayah Pancatengah semua desa dan masyarakat setuju Tasela dimekarkan dari Kabupaten Tasikmalaya. Jika tetap di bawah naungan Kabupaten Tasikmalaya, Tasik Selatan tidak akan mengalami kemajuan seperti kabupaten lain. Karena kondisi Kabupaten Tasikmalaya saat ini sudah over dan terlalu luas.

Page 4: armalaya.files.wordpress.com  · Web view2014-10-21 · 07 oktober 2014. Liputan6.com, Tasikmalaya - Satuan Sabhara Polres Tasikmalaya berhasil menciduk 6 remaja yang membuat keributan

“Sehingga ketika ada anggaran dan sampai ke desa tanggung, karena desanya juga terlalu banyak,” bebernya.

Lanjut dia, pihaknya beserta masyarakat sudah mengharapkan adanya pemekaran sepertiPangandaran agar pembangunan bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.

Dimana masyarakat saat ini sangat menginginkan daerah Tasela bisa berkembang dan semakin maju dibanding sekarang. “Tapi bukan sekarang tidak maju, tapi kami mengharapkan bisa lebih maju dari sekarang,” harapnya.

Menurutnya, jika nanti jadi dimekarkan dari Kabupaten Tasikmalaya dirinya yakin Tasela akan bisa mandiri dalam berbagai hal. Mengingat potensi yang ada cukup mempuni untuk menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD).

“Kita kan punya objek wisata pantai, pertanian dan hasil bumi lainnya yang bisa diolah dengan baik serta menghasilkan,” bebernya.

Saat ini ada 10 kecamatan yang termasuk wilayah Tasik Selatan seperti Pancatengah, Cikatomas, Karangnunggal, Cipatujah, Cikalong, Cibalong, Culamega, Bojongasih, Bantarkalong dan Parungponteng. (yfi)

Page 5: armalaya.files.wordpress.com  · Web view2014-10-21 · 07 oktober 2014. Liputan6.com, Tasikmalaya - Satuan Sabhara Polres Tasikmalaya berhasil menciduk 6 remaja yang membuat keributan

MANONJAYA – Tidak hanya Kota Tasikmalaya yang memiliki kawasan car free day (CFD). Kali ini Kecamatan Manonjaya juga sudah memiliki area tanpa kendaraan bermotor tersebut.

“Ini (CFD) masih dalam penjajakan selama empat minggu sebelum diresmikan nantinya,” ujar Camat Manonjaya Ir H Zainal Purkon saat dihubungi Radar kemarin (19/10).Dijelaskan dia, meskipun ini baru penjajakan, respon masyarakat terhadap CFD sangat bagus. Terbukti, kemarin banyak masyarakat menggunakan sepeda maupun jalan kaki mendatangi area CFD. “Yang berjualan juga mulai ada menambah ramai kawasan CFD Manonjaya,” jelasnya.

Lanjut dia, car free day di Manonjaya selain untuk kawasan olahraga bagi masyarakat, juga untuk membuka peluang usaha. Warga yang mempunyai olahan rumahan bisa menjajakannya di CFD untuk menambah penghasilan. “Namun akan diprioritaskan dulu warga asli Manonjaya unutk yang berjualan di CFD,” bebernya.

Selain itu, seni budaya yang asli Manonjaya akan ditampilkan dalam kawasan tersebut. Selainitu juga komunitas-komunitas bisa berkumpul dan melakukan kegiatan di kawasan tersebut. Sehingga ketika hari Minggu masyarakat bisa mempunyai tujuan untuk berolahraga dan kegiatan lainnya di satu tempat. “Kalau kemarin-kemarin kan terpencar ke berbagai lokasi seperti Dadaha, tapi dengan ini diharapkan bisa terfokus lokasinya,” bebernya.Untuk jalan yang dijadikan di CFD, kata dia, yaitu Jalan Kaum Kidul di samping alun-alun

Page 6: armalaya.files.wordpress.com  · Web view2014-10-21 · 07 oktober 2014. Liputan6.com, Tasikmalaya - Satuan Sabhara Polres Tasikmalaya berhasil menciduk 6 remaja yang membuat keributan

dan Masjid Agung Manonjaya. Jalan tersebut ditutup dengan jarak kurang dari satu kilometer dari pukul 06.00 – 09.00 setiap hari Minggu. (yfi)

Jumat, 10 Oktober 2014 21:03

Pemilihan Serentak 2020, Akan Ada Plt TASIK – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tasikmalaya yang seyogyanya dilaksanakan 2016 mundur ke 2018. Perubahan jadwal tersebut seiring terbitnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) No 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota pada 2 Oktober 2014.

Pada saat Perppu ini mulai berlaku, Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Hal itu diungkapkan Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya H Deden Nurul Hidayat didampingi Sekretaris Iyep Saeful Hayat kepada Radar di kantornya kemarin (9/10).

Dijelaskannya, munculnya Perppu ini sangatlah krusial bagi Kabupaten Tasikmalaya karena pada 8 Maret 2016 jabatan Bupati H Uu Ruzhanul Ulum dan dan Wakil Bupati H Ade Sugianto habis. Menurut Perppu Bab 26 ketentuan peralihan pasal 201, ayat 1 bahwa pemungutan suara serentak yang masa jabatanya berakhir 2015 dilaksanakan di hari dan tahun itu juga. Sedangkan ayat 2 menyatakan pemungutan suara serentak dalam pemilihan gubernur, bupati dan wali kota yang masa jabatannya berakhir pada tahun 2016, 2017, dan 2018 dilaksanakan di hari dan bulan yang sama pada tahun 2018.

“Dengan masa jabatan gubernur, bupati dan wali kota sampai tahun 2020 atau dua tahun lamanya.

Page 7: armalaya.files.wordpress.com  · Web view2014-10-21 · 07 oktober 2014. Liputan6.com, Tasikmalaya - Satuan Sabhara Polres Tasikmalaya berhasil menciduk 6 remaja yang membuat keributan

Karena pada tahun 2020 akan dilakukan pemilihan gubernur, bupati dan wali kota secara serempak se-Indonesia dengan jabtan seperti bisa lima tahun,” ujarnya.

Kata dia, berdasarkan Perppu tersebut jika yang habis pada tahun 2016 dan 2017 ada jeda waktu sebelum dilakukan pemilihan serempak. Untuk mengisi kekosongan gubernur, bupati dan wali kota maka akan diangkat penjabat sampai masa pemilihan tahun 2018. Namun untuk mekanisme siap yang akan menjadi penjabat kepala daerah akan diatur oleh peraturan pemerintah yang saat ini belum diterbitkan.

“Yang pasti penjabat kepala daerah tidak boleh mencalonkan menjadi kepala daerah tersebut,” jelasnya.

Berdasarkan Perppu tersebut, kata Deden, Pilkada hanya untuk mengisi kursi gubernur, bupati dan wali kota saja. Sedangkan untuk wakilnya diangkat langsung Mendagri atas usulan dari gubernur, bupati dan wali kota.

Paling lambat, kata dia, pengusulan untuk wakil gubernur, wakil bupati dan wakil wali kota dilaksanakan satu bulan setelah pelantikan kepala daerah. Nantinya wakil kepala daerah akan dilantik kepala daerah. “Untuk wakil baik gubernur, bupati dan wali kota bisa berasal dari PNS atau Non PNS,” jelasnya.

Lalu bagaimana jika Perppu yang ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu ditolak DPR? Menanggapi hal ini, Deden, akan melakukan konsultasi ke Mendagri dan KPU pusat terkait masa jabatan Bupati Tasik. “Artinya agar ada kepastian... kapan akan melaksanakan pemilukada,” jelasnya.

Terkait Perppu tersebut sudah final atau belum karena belum mendapatkan persetujuan DPR, kata Iyep, pihaknya menyerahkan semuanya kepada KPU pusat, karena pihaknya hanya akan melaksanakan undang-undang.

Jika DPR menyetujui Perppu tersebut, tak hanya Kabupaten Tasikmalaya yang akan memundurkan Pilkada, tapi juga Kota Tasikmalaya. Karena pasangan H Budi Budiman- H Dede Sudrajat akan habis masa baktinya 2017. Sebelumnya mereka memenangkan Pilwalkot Tasikmalaya 2012.

Lalu bagaimana komentar Ketua Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya menyangkut kemungkinan pemunduran Pilwalkot Tasikmalaya itu? Dihubungi Radar kemarin sore, Ketua KPU

Kota Tasikmalaya H Cholis Muchlis mengaku belum menerima informasi dan petunjuk dari KPU pusat soal pemunduran pilwalkot karena jabatan Wali Kota H Budi Budiman dan Wakil Wali Kota

Dede Sudrajat akan habis 2017. ”Kalau kabar sih memang ada, tapi belum ada surat edaran dari KPU pusat,” terangnya.

Dalam wawancara terpisah Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya Deni Romdhony mengaku belum paham terkait Perppu tersebut.

Namun seperti halnya kontroversi di Pilkada secara langsung dan tidak langsung, dia lebih menginginkan sistem yang tidak mengorbankan masyarakat. ”Seperti aturan Pilkada kemarin, saya lebih suka dipilih oleh rakyat,” tandasnya. (yfi/rga)

Page 8: armalaya.files.wordpress.com  · Web view2014-10-21 · 07 oktober 2014. Liputan6.com, Tasikmalaya - Satuan Sabhara Polres Tasikmalaya berhasil menciduk 6 remaja yang membuat keributan

Senin, 13 Oktober 2014 13:09

TASIK – Dari sekian banyak objek wisata di Kabupaten Tasikmalaya, belum ada satupun yang memiliki fasilitas out bound. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Tasikmalaya Edy Crisyadi kepada Radar kemarin (12/10).Sebenarnya, kata dia, lokasi objek wisata yang bisa dijadikan tempat out bound cukup banyak. Seperti di Situ Sanghiyang, Galunggung, Karang Taulan dan yang lainnya. Oleh karena itu, Disparbud sudah mengusulkan pengadaan fasilitas out bound bagi masyarakat di objek wisata yang ada.Menurutnya, tempat out bound akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Pengunjung tidak akan jenuh ketika berwisata karena banyak fasilitas tersedia. “Ya dampak baiknya bisa menggali dan meningkatkan PAD,” ujarnya.

Di kabupaten lain, kata dia, hampir di setiap objek wisatanya sudah memiliki wahana out bound. Out bound tersebut ada yang dibiayai pemerintah dan swasta atau investor. “Dulu memang pernah ada beberapa dari investor yang survei untuk out bond. Namun tindak lanjut belum juga ada,” bebernya.Jika memang ada investor yang berminat, kata dia, pihaknya akan menempatkan wahana out bond di kawasan Situ Sanghiyang dan Galunggung. Hal itu agar kawasan wisata tersebut bisa diminati masyarakat.

Ketua Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar)  Situ Sanghiyang Asep Jamjam mengatakan sudah banyak yang menawarkan diri untuk memasang fasilitas out bond di Sanghiyang. Namun, sifatnya belum permanen hanya dipasang ketika akan ada event saja. “Banyak yang tertarik masang out bond disini, karena lokasinya sangat bagus dan cocok,” terangnya.

Page 9: armalaya.files.wordpress.com  · Web view2014-10-21 · 07 oktober 2014. Liputan6.com, Tasikmalaya - Satuan Sabhara Polres Tasikmalaya berhasil menciduk 6 remaja yang membuat keributan

Menurutnya, jika Pemkab Tasikmalaya mempunyai rencana untuk memasang out bond di Sanghiyang, dia meminta Kompepar untuk selalu dilibatkan. Karena nantinya akan ikut mengurus wisata tersebut. (yfi)