2. Pada masa istirahat xigot dapat membentuk dinding yang tebal, lalu melalui peristiwa reduksi dan bekecambah membentuk 4 zoosprora.

Gambar 47.Clamydomonas. (a) struktur umum warga Chlamy-domonadacaeae, (b) membelah membujur, (c) kopulasi dan perkecambahan zigot (dikutip dari Tjitroseopomo, 1998 ).b.Suku Volvoceaceae

Biasanya membentuk koloni dengan bentuk yang beraneka ragam. Reproduksi aseksual dengan membelah membujur,caranya :

1. terjadi dua kali pembelahan menjadi 4 sel, dan tempatnya berputar 90 ⁰sehingga membentuk pipa, misalnya pada Oltomannisiella lineata.2. membelah 2-4 kali menjadi 4-6 sel membentuk koloni seperti meja dengan flagel yang satu arah. Pada sel induk yang berbentuk mangkuk, sel anakan keluar dan membentuk koloni, misalnya pada Gonium sociale

Gambar 48. (a) 4 sel Oltamanniella lineate, (b) Gonoium sociale (4- 16 sel )(dikutip Dari Tjitrosoepomo, 1998)3. membentuk koloni berbentuk peluru atau bola yang terdiri atas 6 sel, dengan bulu-bulu cambuk yang menghadap ke luar. Misalnya terjadi pada Pandorina morum.

Gambar. 49, koloni Pandoria morum,terdiri dari 6 sel (a), pembentukan koloni baru (b)(dikutip dari Tjitrosoepomo, 1998)

4.Suatu sel dalam kelompok membelah-belah. Mula-mula merupakan kumpulan yang mendatar, kemudian berbentuk mangkuk dan akhirnya berbentuk peluru, baru bisa keluar dari induknya jika induk peluru itu telah pecah

Gambar 50 . (a) koloni volvox sp, (b) pembelahan sel sampai membentuk (dikutip dari Kimball,1992).

Reproduksi seksual dengan oogami.1. Telur berwarna hijau, bersama dengan spermatozoid terjadi dari sel vegetatif yang membesar.2. Zigot membentuk dinding, mengalami waktu istirahat, lalu berkecambah setelah mengadakan pembelahan reproduksi.3.Sel-sel lainnya dari suatu koloni yang tidak berfungsi untuk pembiakan akan hancur.

2. Kelas Diatomae/Bacillariopytaceae/Ganggang KresikDiatomae adalah kelompok algae yang hidup baik di air tawar maupun air laut bersifat autotrof atau heterotrof atau bersimbiosis,serta menempel pada karang atau cadas atau tumbuhan air yang lebih tinggi tingkatannnya atau di tanah basah. Dalam keadaan lingkungan yang buruk ia akan membentuk kista yang berpembuluh. Selain itu ada ciri-ciri umum lain, yaitu:

Uniseluler, bentuk tubuh beraneka tetapi bentuk dasar adalah bilateral simetris. Susunan dinding sel khusus, terdiri atas pektin dang panser dari kersik di sebelah

luarnya . Panser kersik tersebut tidak menutupi seluruh sel tetapi terdiri atas 2 bagian yang merupakan wadah dan tutup.Batas pertemuan wadah dan tutup yang terletak di sampin dinamakan ikat pinggang.

Gambar 51.(a) Bermacam- macam diatomae .(b) Salah satu contoh diatomae dengan struktur dan wadah tutup dan ikat pinggang (dikutip dari Brock & Madigan, 1991)

Sudah berinti jelas, kromatofora terdiri dari klorofil a,karoten xantofil dan fikosantin sehingga warnanya kuning emas kecoklatan.

Dalam sel terdapat pirenoid, tetapi tidak dikelilingi oleh tepung. Reproduksi tejadi dengan cara berikut :

a.Membelah Mula-mula protoplasma membesar lalu wadah dan tutup lepas pada ikat pinggangnya membelah menjadi 2 sel anakan. Masing- masing bagian pada sel anakan membuat wadahnya, sehingga dari tiap pembelahan terbentuk 2 individu, yang satu sama dengan sel induk, sedang yang lain ukurannya lebih kecil. Yang kecil dapat membelah sampai dicapai ukuran sel minimum lalu mati.b.Pembentukan auksporaSebelum sel mencapai ukuran minimum, panser dilepaskan,protoplas tumbuh sebesar sel normal, baru kemudian membuat panser lagi.

Gambar 52. (a)Pembentukan aukspora pada bidduplphia sp, (b)keluarnyaAukspora pada Surirella saxonica (Dikutip dati Tjitrosoepomo, 1998 )

C. OogamiSel-sel reproduksi membentulk gamet jantan dan betina yang haploid (sel telur dan spermatozoid).

Gambar 53, Oogami pada Diatomae. (a) sel induk, (b)oogonium berisi sel telur. (c)anteridium berisi spermatoz (Dikutip dati Tjitrosoepomo, 1998 )

Diatomae dibedakan kedalam dua bangsa, yaitu Centrales dan Pennales.

1) Bangsa centraleso Habitatnya berupa air laut dengan tonjolan radial/konsentriso Untuk melayang di air ada duri-duri atau sayap atau denagn lendir.o Reproduksi seksual dengan cara:

a.Sel tidak membelah reduksi, terbentuk 4 inti haploid, yang 3 binasa.b.Satu inti yang ada menjadi inti telur, keselururuhan sel menjadi oogonium.c.Pada sel lain, mengalami pembelahan reduksi menghasilkan 4 inti haploid, ke 4 inti tetap hidup menjadi 4 spermatozoid, sehinggga satu selnya disebut sntiredium.d.Spermatozoid berenang bebas menuju oogonium setelah tutup sel membuka pembuahan yang terjadi membentuk zigot berkulit pektin, disebut perizonium.e.Zigot membentuk aukspora (sel minimum), lalu tumbuh membesar dan melepaskan diri dari selubung oogonium, perizonium pecah.f.Wadah dan tutup terbentuk , lalu sel dapat membelah secara aseksual.

o Plasmogonium terbentuk jika spermatozoid masuk sel diploid (sel telur langsung)tetapi plasma telah bersatu.

o Autogami dapat tejadi bila sel induk melakukan isogami, terbentuk zigot, dan keluar sebagai aukspora.

o Dapat juga terjadi parteogenesis, embrio terbentuk tidk melalui pembuahan.o Ada juga yang membentuk mikrospora, yaitu sel kembara dengan 1 atau 2

flagel.

2).Bangsa penales

o Sel berbentuk memajang, batang seperti perahu/pahat, tonjolan panser tersususn menyirip, di tengah panser ada cealh membujur yang di sebut rafe

Gambar 54. Contoh Centrales, Archnoidiscus Ehrenbergi. (dikutip dari Kimball.1992

Gambar 55. Contoh Pennalanes. A, Pinnularia viridis.dlihat dari atas. B, dilihat dari samping (dikutip dari Tjitrosoepomo, 1998)