simulasi buang sampah pada tempatnya

42
SIMULASI LAPORAN DIAGNOSIS KOMUNITAS PENGETAHUAN PEMBUANGAN SAMPAH PADA TEMPATNYA PADA KELUARGA BINAAN DESA TANJUNG PASIR”

Upload: aldilazuardi

Post on 17-Dec-2015

63 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

PPT Simulasi buang sampah

TRANSCRIPT

  • SIMULASI LAPORAN DIAGNOSIS KOMUNITAS

    PENGETAHUAN PEMBUANGAN SAMPAH PADA TEMPATNYA PADA KELUARGA BINAAN DESA TANJUNG PASIR

  • KELOMPOK 5 dan 10Habibi 1102007132Selvira Shitta 1102008236Aldi Fauzan Lazuardi 1102009019Annisa Azlika Rizqita 1102009037G. Ayu Amelinda Hanjani 1102009119

  • Penentuan Area Masalah Berdasarkan pengamatan dan wawancara pada keluarga binaan di Desa Tanjung Pasir,didapatkan berbagai macam permasalahan pada keluarga binaan tersebut, yaitu:

    Pengetahuan yang rendah mengenai cara membuang sampah yang benar Pengetahuan yang rendah tentang tempat membuang sampah yang tepatPengetahuan yang rendah tentang membuang sampah pada tempatnya yang dapat menyebabkan timbulnya penyakitPengetahuan yang rendah mengenai dampak membuang sampah tidak pada tempatnya

  • Pemilihan area masalah ini didasarkan atas metode delphi merupakan suatu tekhnik membuat keputusan yang dibuat oleh suatu kelompok, dimana anggotanya terdiri dari para ahli atas masalah yang akan dirumuskan. Proses penetapan metode delphi dimulai dengan identifikasi masalah yang akan dicari penyelesaiannya. (Harold, et all, 1975:40-55)

    Penentuan Area Masalah

  • Proses Metode Delphi :

  • INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA

    1. Teori Pengetahuan Menurut Notoatmojo (2007), pengetahuan merupakan hasil Tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu subyek tertentu. Pengindraan terjadi melalui panca indra manusia yaitu indra penglihatan, pendengaran penciuman, rasa, dan raba. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat berperan untuk terbentuknya suatu tindakan seseorang.

  • 2. Tingkat Pengetahuan

    Menurut Notoatmodjo (2007), pengetahuan yang cukup dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkatan, yaitu: Tahu (know), Memahami (comprehension), Aplikasi (application), Analisis (analysis), intesis (synthesis) dan Evaluasi (evaluation)

  • Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan

    1. Pendidikan2. Paparan Media Massa3. Ekonomi4. Hubungan Sosial5. Pengalaman

  • Sumber dan Jenis Sampah Sumber-Sumber Sampah yaitu Sampah yang Berasal dari Pemukiman (domestic wastes), Tempat- tempat Umum, Perkantoran, Jalan Raya, Industri (industrial wastes), Pertanian atau Perkebunan,Pertambangan serta Petenakan dan Perikanan.

    Jenis sampah yaitu Sampah Berdasarkan Zat Kimia yang Terkandung Didalamnya, Sampah Berdasarkan Dapat dan Tidaknya Terbakar serta SampahBerdasarkan Karakteristiknya

  • KOMPOSISI SAMPAH

    NoKomposisi SampahPersentase1Gelas 5%2Kayu 3%3Kertas dan Karton 35%4Lain-lain6 %5Logam 7 %6Plastik, karet, dan kulit 7 %7Sampah halaman dan dapur 37 %

  • Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kuantitas dan Kualitas Sampah Jumlah Penduduk.Semakin banyak penduduk semakin banyak pula sampahnya. Keadaan Sosial Ekonomi.Semakin tinggi keadaan sosial ekonomi masyarakat, semakin banyak jumlah perkapita sampah yang dibuang.Kemajuan Teknologi.Kemajuan teknologi akan menambah jumlah maupun kualitas sampahTingkat Pendidikan.Semakin tinggi tingkat pendidikan selayaknya semakin tinggi kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam pengelolaan sampah.

  • Konsep Pembuangan Sampah1. Pengertian Pembuangan Sampah (Refuse disposal).Sampah adalah semua zat atau benda yang sudah tidak terpakai lagi baik berasal dari rumah-rumah maupun sisa-sisa proses industri.

    Sampah ini dibagi dalam :a. Garbage : sisa pengolahan ataupun sisa makanan yang sudah membusuk.b. Rubbish : bahan-bahan sisa pengolahan yang tidak membusuk.

  • Konsep Pembuangan SampahHal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuangan sampah :a. Penyimpanannya (Storage).b. Pengumpulan (Collection).c. Pembuangan (Disposal).

  • A. Penyimpanan SampahTempat sampah sebaiknya :Terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan dan tidak mudah rusak.Harus ditutup rapat sehingga tidak menarik serangga atau binatang-binatang lainnya seperti : tikus, ayam, kucing dan sebagainya.Ditempatkan di luar rumah. Bila pengumpulannya tidak dilakukan oleh pemerintah, tempatkanlah tempat sampah sedemikian rupa sehingga karyawan pengumpul sampah mudah mencapainya.

  • B. Pengumpulan SampahPengumpulan sampah dapat dilakukan :Perorangan.Tiap - tiap keluarga mengumpulkan sampah dari rumahnya masing-masing untuk dibuang pada tempat tertentu.Pemerintah.Pengumpulan sampah di Kota - kota dilakukan pemerintah dengan menggunakan truk sampah atau gerobak sampah.Swasta.Swasta hanya mengambil sampah - sampah tertentu sebagai bahan baku pada perusahaannya misalnya untuk pembuatan kertas, karton dan palstik.

  • C. Pembuangan SampahPembuangan sampah dapat dilakukan dengan cara :Land Fill.Sampah dibuang pada tanah yang rendahSanitary Land Fill.Sampah dibuang pada tanah yang rendah, kemudian ditutup lagi dengan tanah paling sedikit 60 cmIndividual Incineration.Sampah dari rumah dikumpulkan sendiri, kemudian dibakar sendiri. Pembakaran sampah ini harus dilakukan dengan baik sebab bila tidak :- Asapnya mengotori udara.- Bila tidak terbakar sempurna sisanya tercecer kemana-mana.

  • Incineration dengan Incinerator Khusus.Sampah - sampah yang telah dikumpulkan dari truk atau gerobak sampah dibakar dalam incinerator khusus (alat pembakar sampah). Incinerator ini mempunyai bagian-bagian :- Tempat pengumpulan sampah- Ruang pengeringan- Ruang pembakaran- Cerobong asapPulverisation.Semua sampah baik garbage maupun rubbish digiling (dihaluskan) dengan alat khusus, kemudian dibuang ke laut

  • Composting (dibuat pupuk).Dari sampah yang terbuang masih dapat dibuat pupuk sebagai penyubur tanah pertanian. Pada prinsipnya : - Sampah-sampah dari gelas, logam dan bahan-bahan lainnya yang tak dapat dijadikan kompos dipisahkan terlebih dahulu.- Setelah dipisahkan, sampah yang akan dijadikan kompos digiling menjadi halus agar proses pembusukan (dekomposisi) oleh bakteri pembusuk berlangsung dengan baik.- Sampah diletakkan pada suatu tempat dimana proses pembusukan akan terjadi. - Kadang - kadang ditambahkan starin mikroorganisme yang dapat mempercepat proses- Bila sampah yang sedang dibusukkan ini ditambahkan lumpur dari air limbah akan dihasilkan kompos yang baik sekali. Lama proses pembusukannya bervariasi antara 2 hari samapi 6 minggu.

  • Hogfeeding (sebagai makanan ternak).Yang dapat dipergunakan yaitu jenis garbage misalnya sisa sayuran, ampas pembuatan tapioca, ampas pembuatan tahu dan sebagainya.

    Recycling.Dengan cara ini dimaksudkan untuk mengurangi jumlah sampah, maka bagian-bagian sampah yang masih dapat dipakai/digunakan, diambil lagi misalnya kertas - kertas, gelas - gelas, logam-logam dan sebagainya.

  • KERANGKA TEORIPengalamanTingkat Pendidikan Paparan Media MassaTingkat EkonomiHubungan SosialPengetahuanBagan 2.1Kerangka Teori (Teori Pengetahuan, Notoatmojo 2007)

  • KERANGKA KONSEP

    Bagan 2.2 Kerangka Konsep Pengetahuan Mengenai Pembuangan Sampah Pada Tempatnya di Desa Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang

    Pengalaman Buang Sampah Pada TempatnyaTingkat Pendidikan yang Mempengaruhi Pengetahuan Buang SampahPaparan Media Seputar Pengetahuan Buang Sampah Tingkat Ekonomi yg Mendukung Pengetahuan Buang Sampah Pada TempatnyaHubungan Sosial yang Mendukung Buang Sampah Pada TempatnyaPengetahuan Pembuangan Sampah Pada Tempatnya, Desa Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang

  • Definisi Operasional

    No.VariabelDefinisi OperasionalAlat UkurCara UkurHasil UkurSkala1.PerilakuKegiatan membuang sampah pada tempatnya.KuesionerWawancara Baik jika skor 2Buruk jika skor < 2Nominal2.SikapSikap keluarga binaan terhadap pentingnya tempat sampah.KuesionerWawancaraBaik jika skor 2Buruk jika skor < 2Nominal3.PengalamanPengalaman pribadi keluarga binaan terhadap buang sampah pada tempatnya.KuesionerWawancaraBaik jika skor 2Buruk jika skor < 2Nominal4.Tingkat PendidikanPemahaman keluarga binaan tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya.KuesionerWawancaraBaik jika skor 4Buruk jika skor < 4Nominal5.Paparan MediaPaparan media massa tentang ajakan untuk membuang sampah pada tempatnya.KuesionerWawancaraBaik jika skor 2Buruk jika skor < 2Nominal

  • Definisi Operasional

    No.VariabelDefinisi OperasionalAlat UkurCara UkurHasil UkurSkala6.Tingkat EkonomiHubungan keadaan ekonomi dengan inisiatif keluarga binaan tentang buang sampah pada tempatnya. KuesionerWawancaraBaik jika skor 4Buruk jika skor < 4Nominal7.Tingkat SosialKegiatan buang sampah pada tempatnya yang juga didukung oleh masyarakat sekitar di lingkungan.KuesionerWawancaraBaik jika skor 4Buruk jika skor < 4Nominal

  • A. PerilakuApakah anda selalu membuang sampah pada tempatnya? Ya TidakApakah anda pernah membuang sampah dikali/diselokan? Ya TidakApakah anda sudah menyediakan tempat sampah di rumah?Ya TidakApakah anda pernah memungut sampah yang berserakan dan membuangnya di tempat sampah?YaTidak

  • B. SikapSeluruh masyarakat di lingkungan anda membuang sampah pada tempatnya.Setuju / Tidak SetujuSetiap rumah memiliki tempat sampah.Setuju / Tidak SetujuKetersediaan tempat sampah saat ini sudah merupakan kebutuhan.Setuju / Tidak SetujuSeluruh masyarakat ikut berperan aktif dalam kegiatan menjaga kebersihan lingkungan. Setuju / Tidak Setuju

  • C. PengalamanApakah sampah di rumah anda menimbulkan bau busuk? Ya TidakApakah di lingkungan sekitar rumah anda terdapat sampah yang berserakan?Ya TidakApakah anda pernah melihat orang di lingkungan rumah anda membuang sampah sembarangan? Ya TidakApakah anda pernah mengaak orang lain untuk membuang sampah pada tempat sampah?Ya Tidak

  • D. Tingkat Pendidikan

    Apakah pendidikan terakhir anda?SMA dan sederajatSMP dan sederajat SD sederjat atau tidak sekolahApakah anda pernah diajarkan membuang sampah pada tempatnya saat di bangku sekolah? Pernah Tidak pernahTidak tahuApakah di sekolah anda disediakan tempat pembuangan sampah?Ya TidakTidak tahuApakah guru di sekolah anda mencontohkan membuang sampah pada tempatnya?Ya TidakTidak tahu

  • E. Paparan MediaApakah anda pernah melihat acara televisi tentang membuang sampah pada tempatnya?PernahTidak pernahApakah anda mengetahui cara membuang sampah yang benar melalui gambar besar berupa poster?Ya TidakApakah anda pernah mendengar ajakan untuk membuang sampah pada tempatnya?Ya TidakKetika anda pergi berbelanja ke pasar/swalayan, seberapa sering anda melihat iklan ajakan untuk membuang sampah pada tempatnya? Sering Kadang-kadang

  • F. Tingkat EkonomiBerapakah penghasilan anda setiap bulan?>1.000.0000500.000 1.000.000
  • SKORING ASPEK PERILAKUNo.01 - Jika responden menjawab iya diberikan poin 1 - Jika responden menjawab tidak diberikan poin 0

    No.02 - Jika responden menjawab iya diberikan poin 1 - Jika responden menjawab tidak diberikan poin 0

    No.03 - Jika responden menjawab iya diberikan poin 1 - Jika responden menjawab tidak diberikan poin 0

    No.04 - Jika responden menjawab iya diberikan poin 1 - Jika responden menjawab tidak diberikan poin 0

  • SKORING ASPEK SIKAPNo.05 - Jika responden menjawab iya diberikan poin 1 - Jika responden menjawab tidak diberikan poin 0

    No.06 - Jika responden menjawab iya diberikan poin 1 - Jika responden menjawab tidak diberikan poin 0

    No.07 - Jika responden menjawab iya diberikan poin 1 - Jika responden menjawab tidak diberikan poin 0

    No.08 - Jika responden menjawab iya diberikan poin 1 - Jika responden menjawab tidak diberikan poin 0

  • SKORINGASPEK PENGALAMANNo.09 - Jika responden menjawab iya diberikan poin 1 - Jika responden menjawab tidak diberikan poin 0

    No.10 - Jika responden menjawab iya diberikan poin 1 - Jika responden menjawab tidak diberikan poin 0

    No.11 - Jika responden menjawab iya diberikan poin 1 - Jika responden menjawab tidak diberikan poin 0

    No.12 - Jika responden menjawab iya diberikan poin 1 - Jika responden menjawab tidak diberikan poin 0

  • SKORINGASPEK PENGETAHUANNo.13- Jika responden menjawab SMA dan sederajat, diberikan poin 2 - Jika responden menjawab SMP dan sederajat, diberikan poin 1 - Jika responden menjawab SD sederajat atau tidak sekolah, diberikan poin 0

    No.14- Jika responden menjawab pernah, diberikan poin 2 - Jika responden menjawab tidak pernah, diberikan poin 1 - Jika responden menjawab tidak tahu, diberikan poin 0

  • SKORINGASPEK PENDIDIKANNo.15- Jika responden menjawab bahwa disekolahnya disediakan tempat membuang sampah, diberikan poin 2 - Jika responden menjawab bahwa tidak disediakan tempat untuk membuang sampah disekolah, diberikan poin 1 - Jika responden menjawab tidak tahu, diberikan poin 0

    No.16- Jika responden menjawab gurunya mengajarkan cara membuang sampah yang benar dan pada tempatnya serta mencontohkan membuang sampah, diberikan poin 2 - Jika responden menjawab gurunya diseklah tidak pernah mengajarkan tentang cara membuang sampah yang benar yaitu pada tempatnya dan tidak mencotohkan buang sampah pada tempatnya, diberikan poin 1 - Jika responden menjawab tidak tahu, diberikan poin 0

  • SKORINGASPEK PAPARAN MEDIANo.17 - Jika responden menjawab pernah, diberikan poin 1 - Jika responden menjawab tidah pernah, diberikan poin 0

    No.18 - Jika responden menjawab ya, diberikan poin 1 - Jika responden menjawab tidak, diberikan poin 0

    No.19 - Jika responden menjawab pernah, diberikan poin 1 - Jika responden menjawab tidak pernah, diberikan poin 0

    No.20 - Jika responden menjawab sering, diberikan poin 1 - Jika responden menjawab kadang-kadang, diberikan poin 0

  • SKORINGASPEK TINGKAT EKONOMINo.21- Jika respondn menjawab penghasilannya >1.000.000, diberikan poin 2 - Jika responden menjawab penghasilan 500.000 1.000.000, diberikan poin 1 - Jika responden menjawab penghasilan
  • SKORINGASPEK SOSIALNo.25- Jika responden menjawab ya, setiap rumah,diberikan poin 1 - Jika responden menjawab ya, beberapa rumah, diberikan poin 0

    No.26Jika responden menjawab ya, diberikan poin 1 Jika responden menjawab tidak, diberikan poin 0

    No.27Jika responden menjawab ya, diberikan poin 1 Jika responden menjawab tidak, diberikan poin 0

    No.28Jika responden menjawab ya, diberikan poin 1 Jika responden menjawab tidak, diberikan poin 0

  • PENILAIAN VARIABELVariabel tentang perilaku respondenJika 2 : perilaku responden terhadap ketersediaan tempat pembuangan sampah dikaitkan dengan perilaku baik.Jika < 2 : perilaku responden terhadap ketersediaan tempat pembuangan sampah dikaitkan dengan perilaku buruk.

    Variabel tentang sikap respondenJika 2 : sikap responden terhadap ketersediaan tempat pembuangan sampah dikaitkan dengan perilaku baik.Jika < 2 : sikap responden terhadap ketersediaan tempat pembuangan sampah dikaitkan dengan perilaku buruk.

  • PENILAIAN VARIABEL

    3. Variabel tentang pengalaman respondenJika 2 : dukungan masyarakat terhadap ketersediaan tempat pembuangan sampah dikaitkan dengan perilaku baik.Jika < 2 : dukungan masyarakat terhadap ketersediaan tempat pembuangan sampah dikaitkan dengan perilaku buruk.

    4. Variabel tentang tingkat pendidikan respondenJika 4: pengetahuan responden terhadap ketersediaan tempat pembuangan sampah dikaitkan dengan perilaku baik.Jika < 4 : pengetahuan responden terhadap ketersediaan tempat pembuangan sampah dikaitkan dengan perilaku buruk.

  • VARIABEL PENILAIAN5. Variabel tentang paparan mediaJika 2: kemauan responden terhadap ketersediaan tempat pembuangan sampah dikaitkan dengan perilaku baik.Jika < 2 : kemauan responden terhadap ketersediaan tempat pembuangan sampah dikaitkan dengan perilaku buruk.

    6. Variabel tentang tingkat ekonomiJika 4: ketersediaan fasilitas tempat pembuangan sampah dikaitkan dengan perilaku baik.Jika < 4 : ketersediaan fasilitas tempat pembuangan sampah dikaitkan dengan perilaku buruk.

  • PENILAIAN VARIABELVariabel tentang tingkat sosialJika 2: kemauan responden terhadap ketersediaan tempat pembuangan sampah dikaitkan dengan perilaku baik.b. Jika < 2 : kemauan responden terhadap ketersediaan tempat pembuangan sampah dikaitkan dengan perilaku buruk.

  • TERIMAKASIH