wawancara sekretaris

6
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL OTONOMI DAERAH Jalan Medan Merdeka Utara Nomor 7 Jakarta WAWANCARA SEKRETARIS DITJEN OTONOMI DAERAH PADA PERTEMUAN SOSIALISASI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH Hotel Garden Palace Surabaya, 21 s/d 23 Oktober 2015 Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam Sejahtera Bagi kita semua Yth. Para Wartawan sekalian 1. Kita ketahui bersama bahwa UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah sebagai pengganti UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan 1

Upload: surya-pradana

Post on 18-Feb-2016

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: WAWANCARA SEKRETARIS

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL OTONOMI DAERAH

Jalan Medan Merdeka Utara Nomor 7 Jakarta

WAWANCARA SEKRETARIS DITJEN OTONOMI DAERAH

PADA PERTEMUAN SOSIALISASIUNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014

TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

Hotel Garden Palace Surabaya, 21 s/d 23 Oktober 2015

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam

Sejahtera Bagi kita semua

Yth. Para Wartawan sekalian

1. Kita ketahui bersama bahwa UU Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintah sebagai pengganti UU Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Adapun latar

belakang lahirnya UU No. 23 Tahun 2014 adalah untuk

meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam 1

Page 2: WAWANCARA SEKRETARIS

penyelenggaraan pemerintahan daerah. Dalam UU Nomor

23 Tahun 2014 lebih memperjelas konsep desentralisasi

dalam kerangka NKRI, memperjelas pengaturan dalam

berbagai aspek penyelenggaraan pemerintahan daerah

untuk mencegah konflik antar susunan pemerintahan dan

menambah pengaturan baru yang belum diatur dalam UU

Nomor 32 Tahun 2014 untuk mempercepat tujuan

desentralisasi.

2. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa desentralisasi

mempunyai tujuan antara lain:

a. menjadikan Pemerintah Daerah sebagai instrument

meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui

pemberian pelayanan publik, pemberdayaan dan peran

serta masyarakat serta menciptakan daya saing daerah;

dan

b. Menjadikan Pemerintah Daerah sebagai instrumen

pendidikan politik ditingkat local untuk mendukung

pendidikan politik nasional dalam menunjang proses

demokratisasi dalam mewujudkan masyarakat madani

3. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan lahirnya

UU Nomor 23 Tahun 2014 yakni untuk mempercepat 2

Page 3: WAWANCARA SEKRETARIS

kesejahteraan masyarakat dan untuk meningkatkan

efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan

daerah dengan lebih memperhatikan aspek hubungan

antara pusat dengan daerah dan antar daerah serta potensi

dan keanekaragaman daerah.

4. Oleh karena itu, untuk mempercepat efektifitas dan

efisiensi penyelenggaraan pemerintahan daerah, maka

pada hari ini diadakan sosialisasi UU Nomor 23 Tahun

2014. Pada kegiatan sosialisasi ini Kementerian Dalam

Negeri mengundang stackholders di daerah baik di tingkat

provinsi maupun di tingkat kabupaten/kota. Adapun tujuan

diadakannya sosialisasi ini adalah untuk menyamakan

persepsi antar stackholders di daerah terkait filosofi, arah

kebijakan dan pengaturan materi muatan dalam UU

Nomor 23 Tahun 2014 dan mencari masukan-masukan

dari stackholders di daerah untuk menjadi bahan

pertimbangan bagi pemerintah pusat dalam penyusunan

peraturan pelaksanaan UU Nomor 23 Tahun 2014.

5. UU Nomor 23 Tahun 2014 telah mengamanatkan untuk

menyusun 38 (tiga puluh delapan) peraturan pelaksanaan

yang terdiri dari 30 (tiga puluh) RPP, 2 (dua) RPerpres 3

Page 4: WAWANCARA SEKRETARIS

dan 6 (enam) RPermendagri. Kementerian Dalam Negeri

telah melakukan langkah-langkah percepatan untuk

penyelesaian peraturan pelaksanaan UU Nomor 23 Tahun

2014 melalui pertemuan parallel meeting dengan

melibatkan semua komponen di lingkungan Kementerian

Dalam Negeri untuk menyandingkan semua peraturan

pelaksanaan tersebut sehingga tidak terjadi tumpang tindih

pengaturan antar peraturan pelaksanaan tersebut. Selain

itu untuk mempercepat penyelesaian peraturan

pelaksanaan dimaksud telah dibentuk POSKO UU Nomor

23 Tahun 2014, yang mana POSKO tersebut bertugas

untuk melakukan pemantauan terhadap progress

penyusunan peraturan pelaksanaan dan memberikan

fasilitasi untuk mencari solusi permasalahan-

permasalahan dalam penyusunan peraturan pelaksanaan.

6. Kementerian Dalam Negeri telah menyelesaikan 1 (satu)

peraturan pelaksanaan UU Nomor 23 Tahun 2014 yakni

Perpres Nomor 91 Tahun 2015 tentang Dewan

Pertimbangan Otonomi Daerah, selain itu hampir seluruh

peraturan pelaksanaan telah tersusun draft dan telah

melibatkan kementerian/lembaga pemerintah non 4

Page 5: WAWANCARA SEKRETARIS

kementerian terkait untuk penyusunannya sehingga kita

berharap semua peraturan pelaksanaan tersebut dapat

diselesaikan tepat waktu dan sesegera mungkin dapat

dijadikan pedoman baik bagi pemerintah pusat maupun

pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan.

7. Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan dan

saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman media dan

wartawan yang telah menyempatkan waktunya dalam

kegiatan sosialisasi UU Nomor 23 Tahun 2014.

Wassalamu’alaikumWarrahmatullahiWabarakatuh.

Selamat Malam dan Salam Sejahtera Bagi Kita Semua.

Surabaya, 21 Oktober 2015

SEKRETARIS DITJEN OTONOMI DAERAH

5