Laporan Hasil Wawancara

I. Latar Belakang

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya

sehingga kami selaku mahasiswa Politeknik Caltex telah melaksanakan kegiatan ini dengan

lancar dan sebagai mana mestinya.

Kegiatan wawancara ini bertujuan untuk memperoleh informasi dari narasumber mengenai

sejarah perusahaan, sistem monitoring jaringan pada perusahaan, dan lain sebagainya.

Dengan terlaksananya kegiatan wawancara ini, maka saya berharap laporan proposal proyek

akhir saya dapat segera terselesaikan dengan informasi yang sudah didapatkan dan memberi

manfaat kepada rekan-rekan mahasiswa lainya.

II. Maksud Dan Tujuan1. Memperoleh informasi.

2. Menumbuhkan rasa kerja sama kepada perusahaan bersangkutan.

3. Memahami dan menguasai kegiatan wawancara.

III. Topik Wawancara

“Sistem Monitoring Jaringan pada GDS Network”

IV. Waktu dan Tempat KegiatanAcara ini dilaksanakan pada:

Hari / Tanggal : Minggu, 31 Mei 2015.

Pukul : 14.00 WIB s/d selesai.

Tempat : GDS Network

V. Laporan Hasil WawancaraNarasumber : Suryadi

Pewawancara : Wilzon Sois

Juru Tulis : Herman Arianto

Hasil Wawancara

Pada hari Minggu, 31 Mei 2015, pukul 13.00 WIB kami datang ke perusahaan GDS

Network. Kesan pertama kami datang ke tempat ini adalah suasana yang nyaman, sejuk, bersih

dan tertata rapi. Tentu saja kami langsung bertemu dengan salah satu Board of Directors (BOD)

di perusahaan ini, yang bernama Bpk. Suryadi dan meminta izin untuk mewawancarainya.

Narasumber ini bersikap ramah kepada kami.

Pertanyaan pembuka:

1. Selamat Siang, Pak ! maaf kedatangan kami kemari mengganggu aktifitas Bapak, bisa

diceritakan sudah berapa lama Bapak diperusahaan ini dan posisi Bapak sebagai apa ?

Siang, sudah sekitar 8 tahun. Berawal dari jualan online dan akhirnya bekerja di salah

satu isp lokal di pekanbaru dan saya juga merupakan pendirinya, lalu saya mencoba belajar

sendiri, dengan membangun rtrwnet, setelah banyak akhirnya saya bermitra dengan rekan saya

untuk sama-sama membangun karena masing-masing memiliki skill tersendiri, dari awal teknisi,

manjat tower sampai noc sudah dilewati, setelah ada karyawan... baru jadi BOD.

2. Boleh tahu sejarah perusahaan ini dan sudah berapa lama perusahaan ini didirikan pak ?

Awal mula sebagai toko online, dikukuhkan tahun 2009. Lalu berubah kepengurusan di

tahun 2012. Awalnya berupa CV. Dan akhirnya menambah untuk ISP menjadi PT, tetapi tetap

untuk infrastruktur sebagai mitra ISP lokal maupun nasional untuk leased line menggunakan CV,

bapak mareno adi memegang ISP, sementara saya dan pak boy masih tetap di CV.

3. Bagaimanakah operasional kerja diperusahaan ini pak ?

Terbagi menjadi 3, tertinggi BOD 3 orang. 1 BOD, manajemen 2, teknis dibagi 2 yaitu

NOC dan infrastruktur. Kami ber 3 sebagai bod masing2 mempunyai bagian tersendiri, sekarang

untuk bod management oleh pak boy litbang saya dan bos utama isp dipegang bapak mareno adi,

teknisi sekarang sudah terpisah noc dan infrastruktur , dan akan berkembang lagi dengan ada

support teknis, disini visi kami adalah zero RTO, walau tidak mungkin tetapi meminimalisir

sekecil mungkin.

Pertanyaan isi:

4. Apakah ada permasalahan umum yang terjadi pada operasional pekerjaan tersebut ?

Monitoring, costumer service. Ada beberapa peralatan yang kami gunakan disini, yang

paling banyak digunakan adalah mikrotik sebagian ada ubiquity, dan beberapa perangkat murah

lainnya sebagai wifi, kendala monitoring secara real time masih terkendala untuk suport teknis

karena MTTR harus dikejar secepat mungkin agar tidak terjadi restitusi kepada pelanggan,

permasalahan informasi cepat masih dalam tahap pengembangan untuk penyempurnaan real time

gangguan secara cepat.

5. Apakah penyebab dari permasalahan tersebut ?

Monitoring menggunakan dude, tetapi aplikasi tersebut kurang bersifat mobile (bisa

dibawa kemana-mana), portable untuk dimonitoring. Ada aplikasi seperti Air OS yang realtime

memberikan informasi dan suport mobile, nah karena banyak menggunakan mikrotik

perencanaan pengemnbangan masih terkendala untuk memonitoring secara bersamaan, sekarang

monitoring masih satu persatu alat mikrotik, intinya bagaimana informasi cepat dan gampang di

akses sepertihal nya air os ubiquity untuk mikrotik

6. Apakah sudah ada solusinya untuk permasalahan tersebut ?

Saat ini belum ada, motoringnya masih menggunakan SMS dan report pelanggan, tidak

terdata dengan baik. Masih manual.

7. Apakah sudah efisien operasional kerja dan biaya ?

Efisien operasional kerja dan biaya tergantung. Tentu belum sempurna. Karena sistem

belum terintegrasi sempurna, biaya akan lebih besar ketika teknisi support bolak balik ke client

apalagi client yang jauh .. hingga luar kota

8. Sudah berapa banyak client dari perusahaan ini dan bagaimana cara menghendel hal

tersebut ?

Hampir 50 Client yang terdiri dari based line to lised line, wireless maintenance network,

LAN, dan WLAN. Koordinasi masih menggunakan media phone facebook dan email

9. Hal-hal apa saja yang biasanya diperhatikan dalam hal monitoring jaringan ?

Salah satu visi misi dari perusahaan ini adalah zero reguest time out (RTO).

Meminimalisir RTO sekecil mungkin. MTTR adalah rasio panjang gannguan, ini harus

dilakukan sependek mungkin agar tidak terjadi restitusi, SDM dan peralatan teknis dan

monitoring yang terintegrasi

10. Apakah perlu diadakan pelatihan mikrotik untuk karyawan pak ?

Iya, secara sistem seharusnya diadakan pelatihan. Ada yang namanya SOP dan sampai

sekarang masih dikembangkan sehingga orang awam sekalipun harus dapat mengerti.

Pertanyaan penutup:11. Terima kasih sudah bersedia di wawancarai oleh kami dan maaf sudah mengganggu

aktifitas bapak ?

Iya, tidak apa-apa.

VII. Penutup

A. KesimpulanBerdasarkan hasil wawancara, banyak informasi yang telah didapatkan guna

menunjang proyek akhir saya yang berjudul “monitoring jaringan wireless mikrotik

berbasis application programming interface”. Perusahaan ini didirikan pertama kalinya

sebagai toko online dan dikukuhkan pada tahun 2009. Hingga saat ini perusahaan ini

sudah berkembang menjadi ISP dan sudah bekerjasama dengan banyak perusahaan baik

di pekanbaru maupun luar pekanbaru serta termasuk dalam asosiasi penyelenggara jasa

internet se-Riau. Perusahaan ini juga sudah memiliki kurang lebih 50 client. Bagi

perusahaan ini, monitoring jaringan sangat penting bagi seorang administrator guna

memastikan kondisi jaringan dengan baik, serta diperlukan laporan teknik dari monitoring

tersebut setiap dua minggu sekali sebagai arsip perusahaan dan sebagai pembanding dari

laporan yang telah ada sebelumnya.

B. Saran-saranPerusahaan ini harus terus berkembang sehingga nantinya bisa mencapai visi dan

misi yang telah dibuat dan mempunyai client dan cabang dibeberapa daerah di Indonesia.

Demikianlah laporan hasil kegiatan wawancara ini kami buat dengan yang

sebenar-benarnya. Ucapan terima kasih tertuju kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

memberikan kemudahan kepada kami sehingga terlaksananya acara ini. Serta kepada

teman-teman yang ikut membantu dalam pembuatan laporan hasil wawancara ini.

Kami selaku mahasiswa dari Program Studi Teknik Komputer Politeknik Caltex

Riau memohon maaf sebesar-besarnya apabila terdapat kessalahan serta kekurangan

dalam laporan hasil wawancara ini. Selain untuk memperoleh informasi dari perusahaan

GDS Network, Semoga laporan hasil wawancara ini dapat menjadi acuan, pertimbangan ,

serta motivasi dan koreksi bagi kegiataan wawancara selanjutnya.

Pekanbaru, 8 Juni 2015

Mengetahui,

Narasumber Pewawancara

(suryadi) (Wilzon Sois )