water treatment

11
WATER TREATMENT Water Treatment Plant adalah sebuah system yang difungsikan untuk mengolah air dari kualitas air baku (influent) yang kurang bagus agar mendapatkan kualitas air pengolahan (effluent) standart yang di inginkan/ditentukan atau siap untuk di konsumsi. Suatu sistem desain water treatment ditentukan oleh sumber air dan kualitas air. Kualitas air yang rendah akan menghasilkan uap yang kurang baik, uap tersebut dapat membawa padatan yang terdapat dalam air ketel uap (carry over). Untuk air industri dilakukan beberapa tahapan proses pengolahan agar air tersebut dapat digunakan sesuai kebutuhan kita antara lain seperti: air minum, air pendingin,air umpan boiler,air untuk pemadam kebakaran dll. Air yang berkualitas rendah akan menghasilkan uap yang kurang baik, uap tersebut dapat membawa padatan yang terdapat dalam air ketel uap (carry over). Ada empat macam pencemaran uap yang terjadi didalam ketel yaitu : 1. Berbusa karena terlalu banyaknya padatan yang terkandung dalam air dan kerena adanya lemak alkali yang berlebihan. 2) Aqualobjection, yaitu adanya tetesan air didalam uap

Upload: sachaudy-charisma

Post on 12-Dec-2014

39 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Water Treatment

WATER TREATMENT

Water Treatment Plant adalah sebuah system yang difungsikan untuk mengolah air dari

kualitas air baku (influent) yang kurang bagus agar mendapatkan kualitas air pengolahan

(effluent) standart yang di inginkan/ditentukan atau siap untuk di konsumsi. Suatu sistem desain

water treatment ditentukan oleh sumber air dan kualitas air. Kualitas air yang rendah akan

menghasilkan uap yang kurang baik, uap tersebut dapat membawa padatan yang terdapat dalam

air ketel uap (carry over). Untuk air industri dilakukan beberapa tahapan proses pengolahan agar

air tersebut dapat digunakan sesuai kebutuhan kita antara lain seperti: air minum, air

pendingin,air umpan boiler,air untuk pemadam kebakaran dll. Air yang berkualitas rendah akan

menghasilkan uap yang kurang baik, uap tersebut dapat membawa padatan yang terdapat dalam

air ketel uap (carry over). Ada empat macam pencemaran uap yang terjadi didalam ketel yaitu :

1. Berbusa karena terlalu banyaknya padatan yang terkandung dalam air dan kerena

adanya lemak alkali yang berlebihan.

2) Aqualobjection, yaitu adanya tetesan air didalam uap

3) Kesalahan pemasangan alat pemisah uap yang tidak tepat

4) Percikan – percikan air (priming),gelembung yang timbul tiba – tiba pada air ketel.

Parameter fisik air biasanya di lihat dari unsur yang berhubungan dengan indra manusia

seperti penglihatan, sentuhan, rasa dan penciuman, yang meliputi Turbidity (kekeruhan), warna,

bau, rasa dan suhu. Sistem pengolahan yang biasa di gunakan adalah Sistem Sedimentasi

(Pengenda-pan), Filtrasi dan penambahan desinfektan. Jika dilihat dari jenis senyawanya maka

parameter fisik di bagi menjadi 2(dua) yaitu:

1. Parameter Kimia

Page 2: Water Treatment

Senyawa kimia yang sering di temukan pada air adalah Fe, Mn, Ca, Mg, Na, SO4, CO3. Jika

air memiliki kandungan senyawa kimia yang berlebihan (tidak masuk standart konsumsi yang

aman), Pengolahan dapat dilakukan dengan sistem filtrasi dengan menggunakan media tertentu

misalnya system Reverse Osmosis atau Demineralier dan Softener.

2. Parameter Biologi

Parameternya dilihat berdasarkan adanya mikroorganisme yang ada di dalam air. Bila jumlah

mikro-organisme di dalam air berlebihan biasanya akan mengganggu kesehatan bila di konsumsi.

Pengola-han dapat dilakukan dengan menggunakan desinfektan atau alat yang biasa digunakan,

misalnya in-jeksi Chlor, System UV dan System Ozone (O3). Adapun proses Pengolahan air

untuk menjadikan air siap didistribusikan secara umum, ada beberapa proses yang harus dilalui

antara lain :

1. Proses Water Treatment System

2. Proses Water Sterilisasi

3. Proses Quality Control System

4. Proses Distribusi

A. Water Treatment system

Proses pengolahan air bersih ada berbagai macam cara yang bisa dilakukan  sesuai

dengan kebutuhan antara lain dengan proses :

1. Proses Fisika

Macro filtration : Menggunakan Carbon Aktif, Silica/Sand, manganaise, Antracid,

Zeloid dll tergantung kondisi air baku yang akan di olah

Micro filtration : Menggunakan media Catrige/Spon Sedimen filter untuk

menyaring endapan/pulutan air dgn kerapatan 0,1 s/d 0.5 micron

Page 3: Water Treatment

Ultra filtration ( UF / NF ) : suatu teknologi filtrasi dengan besaran pori 0.01

mikron

Hiper filtration ( RO / Reverse Osmosis ) : metode penyaringan yang dapat

menyaring berbagai molekul besar dan ion-ion dari suatu larutan dengan cara

memberi tekanan pada larutan ketika larutan itu berada di salah satu sisi membran

seleksi(lapisan penyaring.

Proses Fisika merupakan perlakuan yang didalam terjadi proses secara fisika yang antara lain:

1. Proses penyaringan koloid kasar diatas 20 micron

2. Proses penyaringan koloid halus antara 20 – 1 micron

3. Proses penyaringan koloid antara 1 – 0,1 micron

4. Proses penyaringan antara 0,01 – 0,1 micron

5. Proses penyaringan molekul antara 0,001 – 0,01 micron

6. Proses penyaringan atom dibawah 0,0001 micron

2. Proses Kimia

Oksidasi : proses perubahan ion terlarut menjadi ion tak terlarut misalnya———-

O2 + Fe2+ ——> Fe2O3 Mn2++ O2 —–> Mn2O3 ,    dll

Koagulasi: proses selanjutnya dari proses oksidasi yaitu proses penggumpalan ion

tak terlarut menjadi endapan yang mempunyai berat jenis lebih berat dari berat

jenis air. Proses ini biasanya dilakukan dengan penambahan bahan koagulator

seperti PAC, Tawas , Dll

Page 4: Water Treatment

Sedimentasi: proses pengendapan setelah proses oksidasi proses ini hampir sama

dengan proses koagulasi

3 Proses Kimia & Fisika

Ozonisasi : proses dengan menggunakan ozon sebagai metode sterilisasi pada air

minum. Proses ini dapat menghilangkan warna dan bakteri pathogen tanpa

meninggalkan bau dan rasa.

Perlakuan cara proses – proses pengolahan diatas dapat dilakukan baik secara tunggal

maupun secara kombinasi dari berbagai proses tergantung dari kondisi output yang

diharapkan .Proses diatas yang akan diterapkan untuk pengolahan air sebaiknya dilakukan

tahapan – tahapan  yang penting sebagai berikut :

a) Sumber air baku

Sumber air yang akan diolah sebagai langkah utama yaitu dengan melakukan pengujian

laboratorium baik unsur – unsur fisika maupun  kimia

b) Output air hasil

Output air yang dihasilkan sesuai dengan baku mutu yang diharapkan baik dari segi fisika

maupun secara kimia

B. Water Sterilisasi

ada beberapa proses sterilisasi pada air hasil olahan yang dilakukan contohnya (pada proses air

minum kemasan ) adalah :

Page 5: Water Treatment

1. Penyinaran Ultra Violet Sterilisasi

Proses sterilisasi yang bertujuan untuk menghilangkan atau membunuh bakteri yang

terkandung dalam air hasil yang mungkin dan juga terkontaminasi dari instalasi pipa produk .

Perlakuan ini dilakukan pada akhir proses yaitu kondisi sebelum output / air hasil.

UV Sterlisasi yaitu merupakan Sinar Ultra Violet yang dihasilkan dari lampu yang

menghasilkan cahaya Ultra violet dengan panjang gelombang 254 nm (nano meter) yang mana

cahaya UV pada panjang gelombang ini mempunyai kemampuan membunuh bakteri serta

mikroorganisme lainnya.

2. Ozonisasi

Proses Ozonisasi bertujuan membunuh bakteri, virus serta jamur – jamur dan lumut serta

untuk mengawetkan air yang sudah dikemas dalam kemasan yang mana apabila terjadi

kontaminasi pada kemasan yang tidak steril/ bersih. Proses Ozonisasi dilakukan dengan cara

menginjeksikan gas ozone , serta mencampur ratakan dengan air yang sudah melalui beberapa

tahapan water treatment  didalam tangki reaktor ( Reactor Tank).

Ozonisasi  merupakan gas Ozone yang diproduksi  dari listrik tegangan tinggi sampai dengan

75.000 volt DC yang mana kutub katoda dan anoda terjadi kilatan listrik. Oxigen atau udara

dilewatkan kedalam tabung reactor ozone , oxigen diaktifkan dan dipecah molekulnya menjadi

O2  —-> O3 yang akan menghasilkan gas ozone yang beraroma khas, yang berfungsi untuk

membunuh serta mematikan bacteri virus , spora lumut dan micro lainnya.

C. Quality Control Process

Page 6: Water Treatment

Proses quality control dilakukan secara bertahap dan continu agar air yang didistribusikan

benar–benar stabil dan terjamin kualitasnya dari waktu kewaktu. Setiap pengolahan air bersih 

diharuskan mempunyai laboratorium kecil sendiri yang mana dapat mengontrol kualitas produksi

setiap saat, serta dapat mengontrol kondisi mesin produksi apakan masih dalam kondisi prima

atau tidak dan perlu dilakukan perbaikan dan perawatan mesin.

D. Distribusi

Pendistribusian atau pembagian air melalui sistem perpipaan dari bangunan pengolahan

(reservoir) ke daerah pelayanan (konsumen). Dalam perencanaan sistem distribusi air bersih.

TAHAPAN TAHAPAN PROSES WATER TREATMENT SYSTEM

Tahapan ini ada beberapa proses antara lain :

1. Proses penghilangan / pengikatan Lumpur / polutan tidak terlarut

2. Proses penghilangan / pengikatan logam – logam berat

3. Proses penghilangan / pengikatan zat organic & anorganik

4. Proses penghilangan zat kapur / kesadahan dan magnesium

PROSES SAND FILTER

Proses ini bertujuan untuk mengurangi polutan-polutan yang ukurannya lebih  besar dari 20

mikron, serta menahan/ memfilter kadar-kadar logam-logam berat yang telah teroksidasi dalam

proses sebelumnya.

PROSES GREENSAND FILTER (sand actived)

Page 7: Water Treatment

Proses ini mempunyai fungsi menghilangkan kadar logam berat serta zat kimia lainnya yang

tidak sempat teroksidasi pada awal proses. Proses filtrasi ini menggunakan media greensand

yang mempunyai fungsi mengikat serta merubah ion logam berat yang lolos menjadi ion logam

teroksidasi  serta unsur kimia terlarut antara lain :

Fe 2+ ion besi

Mn 2+ ion Mangan

H2S  Sulfida

NH4 Amoniak

Zn Zink

Cr Crom

NO2- Nitrit

NO3- Nitral

Balance pH

Dll

PROSES CARBON FILTER

Proses ini bertujuan menghilangkan aroma air yang tidak sedap serta membunuh bakteri , amuba

serta mengikat racun-racun dalam air, seperti diilustrasikan dalam perut yang diare menggunakan

obat norite dengan kata lain carbon powder yang dibuat  kapsul  yang bertujuan menghilangkan

bakteri serta menyerap racun-racun dalam perut.

Page 8: Water Treatment

PROSES SOFTENING

Proses ini bertujuan melunakan air serta rasa air agar tidak kesat serta mengurangi kadar kapur/

kesadahan, magnesium dalam air.