walikota tangerang selatane-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/6. perwal upt... ·...

16
WALIKOTA TANGERANG SELATAN PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS PADA DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG SELATAN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam Pasal 125 ayat (3) Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 6 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah, perlu menetapkan Peraturan Walikota tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas Kesehatan. Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kota Tangerang Selatan di Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 188, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4935); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

Upload: duongdien

Post on 06-Feb-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: WALIKOTA TANGERANG SELATANe-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/6. Perwal UPT... · Puskesmas. 8. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PROVINSI BANTEN

PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

NOMOR 7 TAHUN 2015

TENTANG

PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI

UNIT PELAKSANA TEKNIS PADA DINAS KESEHATAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA TANGERANG SELATAN,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam Pasal 125

ayat (3) Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor

6 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah, perlu

menetapkan Peraturan Walikota tentang Pembentukan

dan Susunan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Pada

Dinas Kesehatan.

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Kota Tangerang Selatan di Provinsi

Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 188, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4935);

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011

Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5234);

Page 2: WALIKOTA TANGERANG SELATANe-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/6. Perwal UPT... · Puskesmas. 8. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah

2

4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun

2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi

Perangkat Daerah, sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun

2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk

Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 537;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014

tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 32;

8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014

tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 75);

9. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 6

Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah

Kota Tangerang Selatan (Berita Daerah Kota Tangerang

Selatan Tahun 2010 Nomor 6, Tambahan Lembaran

Daerah Kota Tangerang Selatan Tahun 2010 Nomor

0610);

10. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 8

Tahun 2011 tentang Urusan Pemerintahan Daerah

Kota Tangerang Selatan (Lembaran Daerah Kota

Tangerang Selatan Tahun 2011 Nomor 8, Tambahan

Lembaran Daerah Kota Tangerang Selatan Tahun 2011

Nomor 0811);

Page 3: WALIKOTA TANGERANG SELATANe-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/6. Perwal UPT... · Puskesmas. 8. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah

3

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG PEMBENTUKAN DAN

SUSUNAN ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS PADA

DINAS KESEHATAN.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan:

1. Daerah adalah Kota Tangerang Selatan.

2. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah sebagai unsur penyelenggara

Pemerintah Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan

yang menjadi kewenangan daerah otonom.

3. Walikota adalah Walikota Tangerang Selatan.

4. Dinas adalah Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan.

5. Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disebut UPT adalah unit

pelaksana teknis pada Dinas.

6. Laboratorium Kesehatan adalah sarana kesehatan yang melaksanakan

pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari

manusia atau bahan bukan berasal dari manusia untuk penentuan jenis

penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan atau faktor yang dapat

berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat.

7. Farmasi adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan penerimaan,

pengadaan dan pendistribusian obat dan bahan medis habis pakai ke

Puskesmas.

8. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah

fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan

masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan

lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai

derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.

9. Kepala UPT adalah Kepala UPT pada Dinas.

10. Kepala Sub Bagian Tata Usaha yang selanjutnya disebut Kasubag adalah

Kasubag pada UPT.

Page 4: WALIKOTA TANGERANG SELATANe-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/6. Perwal UPT... · Puskesmas. 8. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah

4

11. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Kelompok Pegawai Negeri Sipil yang

diberi tugas, wewenang, dan hak secara penuh untuk melaksanakan

kegiatan sesuai dengan profesinya dalam rangka mendukung kelancaran

tugas pokok dan fungsi UPT.

12. Jabatan Struktural adalah suatu kedudukan yang menunjukan tugas,

tanggung jawab, wewenang, dan hak seseorang Pegawai Negeri Sipil dalam

rangka memimpin suatu satuan organisasi negara.

13. Jabatan Fungsional Umum adalah suatu kedudukan yang menunjukan

tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seseorang Pegawai Negeri Sipil

dalam rangka memimpin suatu satuan organisasi yang dalam

pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keterampilan tertentu dan untuk

kenaikan pangkatnya tidak disyaratkan dengan angka kredit.

14. Jabatan Fungsional Tertentu adalah suatu kedudukan yang menunjukan

tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seseorang Pegawai Negeri Sipil

dalam rangka memimpin suatu satuan organisasi yang dalam

pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan/atau keterampilan

tertentu serta bersifat mandiri dan untuk kenaikan jabatan dan

pangkatnya disyaratkan dengan angka kredit.

BAB II

PEMBENTUKAN

Pasal 2

(1) Dengan Peraturan Walikota ini dibentuk UPT yang terdiri atas:

a. Laboratorium Kesehatan;

b. Farmasi; dan

c. Puskesmas.

(2) Puskesmas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c meliputi:

a. Puskesmas Serpong I;

b. Puskesmas Serpong II;

c. Puskesmas Pondok Aren;

d. Puskesmas Jurang Mangu;

e. Puskesmas Pamulang;

f. Puskesmas Ciputat;

g. Puskesmas Kampung Sawah;

h. Puskesmas Jombang;

i. Puskesmas Ciputat Timur;

Page 5: WALIKOTA TANGERANG SELATANe-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/6. Perwal UPT... · Puskesmas. 8. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah

5

j. Puskesmas Pondok Jagung;

k. Puskesmas Setu;

l. Puskesmas Parigi;

m. Puskesmas Keranggan;

n. Puskesmas Pondok Benda;

o. Puskesmas Benda Baru;

p. Puskesmas Pisangan;

q. Puskesmas Pondok Ranji;

r. Puskesmas Rengas;

s. Puskesmas Situ Gintung;

t. Puskesmas Pondok Betung;

u. Puskesmas Pondok Pucung;

v. Puskesmas Pondok Kacang Timur;

w. Puskesmas Paku Alam;

x. Puskesmas Rawa Buntu;

y. Puskesmas Bhakti Jaya; dan

z. Puskesmas Sawah Baru.

(3) UPT sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibentuk untuk membantu

Kepala Dinas dalam melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional

dan/atau kegiatan teknis penunjang Dinas.

BAB III

UPT LABORATORIUM KESEHATAN

Pasal 3

UPT dipimpin oleh Kepala UPT yang berkedudukan dibawah Dinas dan

bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Pasal 4

(1) Susunan organisasi UPT meliputi:

a. Kepala UPT;

b. Kasubag; dan

c. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Susunan organisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan

dalam bagan struktur organisasi sebagaimana tercantum dalam

Lampiran I yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

Peraturan Walikota ini.

Page 6: WALIKOTA TANGERANG SELATANe-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/6. Perwal UPT... · Puskesmas. 8. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah

6

Pasal 5

(1) Kepala UPT merupakan jabatan struktural eselon IVa.

(2) Kasubag merupakan jabatan struktural eselon IVb.

Pasal 6

Kepala UPT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf a

mempunyai tugas pokok mengarahkan, membimbing, mengawasi,

mengkoordinasi, memantau, mengevaluasi, dan mengendalikan pelayanan

pemeriksaan dan analisa terhadap pasien/penderita melalui pengambilan

sampel dari tubuh, lingkungan serta obat dan makanan.

Pasal 7

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6,

Kepala UPT mempunyai fungsi :

a. penyusunan rencana kerja, anggaran dan kegiatan;

b. pelaksanaan pelayanan pemeriksaan dan analisa terhadap

pasien/penderita melalui pengambilan sampel dari tubuh, lingkungan

serta obat dan makanan;

c. pelaksanaan identifikasi dan inventarisasi permasalahan UPT;

d. pelaksanaan koordinasi dan pemantauan pelayanan pemeriksaan dan

analisa terhadap pasien/penderita melalui pengambilan sampel dari

tubuh, lingkungan serta obat dan makanan;

e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan tugas UPT; dan

f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Pasal 8

(1) Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 6 dan Pasal 7, Kepala UPT mempunyai uraian tugas.

(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan

Keputusan Walikota.

Pasal 9

Kasubag sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf b mempunyai

tugas pokok mengarahkan, membimbing, mengawasi, mengkoordinasi,

memantau, mengevaluasi, dan mengendalikan ketatausahaan.

Page 7: WALIKOTA TANGERANG SELATANe-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/6. Perwal UPT... · Puskesmas. 8. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah

7

Pasal 10

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9

Kasubag mempunyai fungsi:

a. penyusunan usulan rencana kerja, anggaran dan kegiatan;

b. pelaksanaan pengelolaan arsip, penatausahaan keuangan, pengelolaan

barang dan kepegawaian;

c. pelaksanaan pembinaan organisasi dan tatalaksana;

d. pelaksanaan evaluasi dan usulan pelaporan; dan

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Pasal 11

(1) Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 9 dan Pasal 10, Kasubag mempunyai uraian tugas.

(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan

Keputusan Walikota.

Pasal 12

Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1)

huruf c meliputi:

a. Jabatan Fungsional Umum; dan

b. Jabatan Fungsional Tertentu.

Pasal 13

(1) Jabatan Fungsional Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12

huruf a bertugas membantu pelaksanaan tugas Kasubag.

(2) Jabatan Fungsional Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling

sedikit terdiri dari:

a. fungsional umum dibidang arsip;

b. fungsional umum dibidang keuangan;

c. fungsional umum dibidang barang; dan

d. fungsional umum dibidang kepegawaian.

(3) Penunjukan nama pegawai dan Jabatan Fungsional Umum sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) ditetapkan dengan Surat Tugas Kepala UPT.

Page 8: WALIKOTA TANGERANG SELATANe-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/6. Perwal UPT... · Puskesmas. 8. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah

8

Pasal 14

(1) Jabatan Fungsional Tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12

huruf b bertugas membantu Kepala UPT.

(2) Jabatan Fungsional Tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling

sedikit terdiri dari:

a. dokter;

b. perawat; dan

c. pranata laboratorium kesehatan.

(3) Jabatan Fungsional Tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

diangkat oleh Walikota atas usul Kepala Dinas.

(4) Setiap Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu sebagaimana dimaksud

pada ayat (2), dipimpin oleh seorang koordinator yang berasal dari tenaga

Jabatan Fungsional Tertentu senior.

(5) Penetapan koordinator Jabatan Fungsional Tertentu senior sebagaimana

dimaksud pada ayat (4) ditetapkan oleh Kepala Dinas.

BAB IV

UPT FARMASI

Pasal 15

UPT dipimpin oleh Kepala UPT yang berkedudukan dibawah Dinas dan

bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Pasal 16

(1) Susunan organisasi UPT meliputi:

a. Kepala UPT;

b. Kasubag; dan

c. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Susunan organisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan

dalam bagan struktur organisasi sebagaimana tercantum dalam

Lampiran II yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

Peraturan Walikota ini.

Pasal 17

(1) Kepala UPT merupakan jabatan struktural eselon IVa.

(2) Kasubag merupakan jabatan struktural eselon IVb.

Page 9: WALIKOTA TANGERANG SELATANe-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/6. Perwal UPT... · Puskesmas. 8. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah

9

Pasal 18

Kepala UPT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (1) huruf a

mempunyai tugas pokok mengarahkan, membimbing, mengawasi,

mengkoordinasi, memantau, mengevaluasi, dan mengendalikan penerimaan,

pengadaan serta pendistribusian obat dan bahan medis habis pakai ke

Puskesmas.

Pasal 19

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18

Kepala UPT mempunyai fungsi:

a. penyusunan rencana kerja, anggaran dan kegiatan;

b. pelaksanaan penerimaan, pengadaan serta pendistribusian obat dan

bahan medis habis pakai ke Puskesmas;

c. pelaksanaan identifikasi dan inventarisasi permasalahan UPT;

d. pelaksanaan koordinasi dan pemantauan penerimaan, pengadaan serta

pendistribusian obat dan bahan medis habis pakai ke Puskesmas;

e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan tugas UPT; dan

f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Pasal 20

(1) Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 18 dan Pasal 19, Kepala UPT mempunyai uraian tugas.

(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan

Keputusan Walikota.

Pasal 21

Kasubag sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (1) huruf b mempunyai

tugas pokok mengarahkan, membimbing, mengawasi, mengkoordinasi,

memantau, mengevaluasi, dan mengendalikan ketatausahaan.

Page 10: WALIKOTA TANGERANG SELATANe-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/6. Perwal UPT... · Puskesmas. 8. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah

10

Pasal 22

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21, Kasubag

mempunyai fungsi:

a. penyusunan usulan rencana kerja, anggaran dan kegiatan;

b. pelaksanaan pengelolaan arsip, penatausahaan keuangan, pengelolaan

barang dan kepegawaian;

c. pelaksanaan dan pembinaan organisasi dan tatalaksana;

d. pelaksanaan evaluasi dan usulan pelaporan; dan

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT sesuai tugas dan

fungsinya.

Pasal 23

(1) Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 21 dan Pasal 22, Kasubag mempunyai uraian tugas.

(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan

Keputusan Walikota.

Pasal 24

Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16

ayat (1) huruf c meliputi:

a. Jabatan Fungsional Umum; dan

b. Jabatan Fungsional Tertentu.

Pasal 25

(1) Jabatan Fungsional Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24

huruf a bertugas membantu pelaksanaan tugas Kasubag.

(2) Jabatan Fungsional Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling

sedikit terdiri dari:

a. fungsional umum dibidang arsip;

b. fungsional umum dibidang keuangan;

c. fungsional umum dibidang barang; dan

d. fungsional umum dibidang kepegawaian.

(3) Jabatan Fungsional Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

bertanggungjawab kepada Kasubag.

(4) Penunjukan nama pegawai dan Jabatan Fungsional Umum sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) ditetapkan dengan Surat Tugas Kepala UPT.

Page 11: WALIKOTA TANGERANG SELATANe-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/6. Perwal UPT... · Puskesmas. 8. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah

11

Pasal 26

(1) Jabatan Fungsional Tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24

huruf b bertugas membantu Kepala UPT.

(2) Jabatan Fungsional Tertentu pada UPT sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) paling sedikit terdiri dari:

a. apoteker; dan

b. asisten apoteker.

(3) Jabatan Fungsional Tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

diangkat oleh Walikota atas usul Kepala Dinas.

(4) Setiap Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu sebagaimana dimaksud

pada ayat (2), dipimpin oleh seorang koordinator yang berasal dari tenaga

Jabatan Fungsional Tertentu senior.

(5) Penetapan koordinator Jabatan Fungsional Tertentu senior sebagaimana

dimaksud pada ayat (4) ditetapkan oleh Kepala Dinas.

BAB V

UPT PUSKESMAS

Pasal 27

UPT dipimpin oleh Kepala UPT yang berkedudukan dibawah Dinas dan

bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Pasal 28

(1) Susunan organisasi UPT meliputi:

a. Kepala UPT;

b. Kasubag; dan

c. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Susunan organisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan

dalam bagan struktur organisasi sebagaimana tercantum dalam

Lampiran III yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

Peraturan Walikota ini.

Pasal 29

(1) Kepala UPT merupakan jabatan struktural eselon IVa.

(2) Kasubag merupakan jabatan struktural eselon IVb.

Page 12: WALIKOTA TANGERANG SELATANe-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/6. Perwal UPT... · Puskesmas. 8. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah

12

Pasal 30

Kepala UPT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (1) huruf a

mempunyai tugas pokok mengarahkan, membimbing, mengawasi,

mengkoordinasi, memantau, mengevaluasi, dan mengendalikan

penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan

perseorangan tingkat pertama.

Pasal 31

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30

Kepala UPT mempunyai fungsi:

a. penyusunan rencana kerja, anggaran dan kegiatan;

b. pelaksanaan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan

perseorangan tingkat pertama;

c. pelaksanaan identifikasi dan inventarisasi permasalahan UPT;

d. pelaksanaan koordinasi dan pemantauan upaya kesehatan masyarakat

dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama.

e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan tugas UPT; dan

f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas

dan fungsinya.

Pasal 32

(1) Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 30 dan pasal 31, Kepala UPT mempunyai uraian tugas.

(2) uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan

Keputusan Walikota.

Pasal 33

Kasubag sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (1) huruf b mempunyai

tugas pokok mengarahkan, membimbing, mengawasi, mengkoordinasi,

memantau, mengevaluasi, dan mengendalikan ketatausahaan.

Page 13: WALIKOTA TANGERANG SELATANe-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/6. Perwal UPT... · Puskesmas. 8. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah

13

Pasal 34

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33, Kasubag

mempunyai fungsi:

a. penyusunan usulan rencana kerja, anggaran dan kegiatan;

b. pelaksanaan pengelolaan arsip, penatausahaan keuangan, pengelolaan

barang dan kepegawaian;

c. pelaksanaan dan pembinaan organisasi dan tatalaksana;

d. pelaksanaan evaluasi dan usulan pelaporan; dan

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Pasal 35

(1) Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 33 dan Pasal 34, Kasubag mempunyai uraian tugas.

(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan

Keputusan Walikota.

Pasal 36

Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28

ayat (1) huruf c meliputi:

a. Jabatan Fungsional Umum; dan

b. Jabatan Fungsional Tertentu.

Pasal 37

(1) Jabatan Fungsional Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36

huruf a bertugas membantu pelaksanaan tugas Kasubag.

(2) Jabatan Fungsional Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling

sedikit terdiri dari:

a. fungsional umum dibidang arsip;

b. fungsional umum dibidang keuangan;

c. fungsional umum dibidang barang; dan

d. fungsional umum dibidang kepegawaian.

(3) Jabatan Fungsional Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

bertanggungjawab kepada Kasubag.

(4) Penunjukan nama pegawai dan Jabatan Fungsional Umum sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) ditetapkan dengan Surat Tugas Kepala UPT.

Page 14: WALIKOTA TANGERANG SELATANe-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/6. Perwal UPT... · Puskesmas. 8. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah

14

Pasal 38

(1) Jabatan Fungsional Tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36

huruf b bertugas membantu Kepala UPT

(2) Jabatan Fungsional Tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling

sedikit terdiri dari:

a. dokter;

b. dokter gigi;

c. perawat;

d. perawat gigi;

e. bidan;

f. penyuluh kesehatan masyarakat;

g. pranata laboratorium kesehatan;

h. nutrisionis;

i. apoteker;

j. asisten apoteker;

k. rekam medis; dan

l. sanitarian.

(3) Jabatan Fungsional Tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

diangkat oleh Walikota atas usul Kepala Dinas.

(4) Setiap Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu sebagaimana dimaksud

pada ayat (2), dipimpin oleh seorang koordinator yang berasal dari tenaga

Jabatan Fungsional Tertentu senior.

(5) Penetapan koordinator Jabatan Fungsional Tertentu senior sebagaimana

dimaksud pada ayat (4) ditetapkan oleh Kepala Dinas.

BAB VI

TATA KERJA

Pasal 39

(1) Kepala UPT berkewajiban melaksanakan prinsip koordinasi, integrasi,

sinkronisasi dan simplifikasi dalam lingkungan UPT maupun dengan

SKPD lain.

(2) Kepala UPT bertanggungjawab memberikan bimbingan atau pembinaan

kepada:

a. Kasubag; dan

b. Jabatan Fungsional Tertentu.

(3) Kepala UPT sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melaporkan hasil

pelaksanaan tugas pada Kepala Dinas melalui Sekretaris Dinas.

Page 15: WALIKOTA TANGERANG SELATANe-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/6. Perwal UPT... · Puskesmas. 8. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah

15

Pasal 40

(1) Kasubag berkewajiban melaksanakan prinsip koordinasi, integrasi,

sinkronisasi dan simplifikasi.

(2) Kasubag bertanggungjawab memberikan bimbingan atau pembinaan

kepada bawahannya serta melaporkan hasil pelaksanaan tugas pada

Kepala UPT.

BAB VII

KEPEGAWAIAN

Pasal 41

(1) Kepala UPT dan kasubag diangkat dan diberhentikan oleh Walikota.

(2) Setiap PNS wajib menyusun Sasaran Kerja Pegawai sesuai dengan

ketentuan peraturan peundang-undangan.

BAB VIII

PEMBIAYAAN

Pasal 42

Pembiayaan UPT bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

BAB IX

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 43

Pada saat Peraturan Walikota ini mulai berlaku, maka:

a. Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 18 Tahun 2010 tentang

Perubahan Atas Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 12 Tahun

2009 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Badan Pada

Pemerintah Kota Tangerang Selatan;

b. Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 49 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas dan Badan Pemerintah

Kota Tangerang Selatan; dan

c. Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 52 Tahun 2011 tentang

Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja pada UPT Pusat Kesehatan

Masyarakat.

dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Page 16: WALIKOTA TANGERANG SELATANe-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/6. Perwal UPT... · Puskesmas. 8. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah

16

Pasal 44

Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan

Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Tangerang

Selatan.

Ditetapkan di Tangerang Selatan

Pada tanggal : 24 Februari 2015

WALIKOTA

TANGERANG SELATAN,

ttd

AIRIN RACHMI DIANY

Diundangkan di Tangerang Selatan

Pada tanggal : 24 Februari 2015

SEKRETARIS DAERAH

KOTA TANGERANG SELATAN,

ttd

DUDUNG E. DIREDJA

BERITA DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2015 NOMOR 7