provinsi banten peraturan walikota tangerang …e-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/7....

33
PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG SELATAN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, perlu menetapkan Peraturan Walikota tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum; Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kota Tangerang Selatan di Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 188, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4935);

Upload: nguyendien

Post on 03-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG …e-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/7. Pekerjaan Umum... · KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

PROVINSI BANTEN

PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

NOMOR 52 TAHUN 2016

TENTANG

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

DINAS PEKERJAAN UMUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA TANGERANG SELATAN,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3

Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 8

Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah, perlu menetapkan Peraturan

Walikota tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum;

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Kota Tangerang Selatan di Provinsi

Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 188, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4935);

Page 2: PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG …e-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/7. Pekerjaan Umum... · KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

2

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali

terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun

2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5679);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016

tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5887);

5. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor

5 Tahun 2016 tentang Urusan Pemerintahan

(Lembaran Daerah Kota Tangerang Selatan Tahun

2016 Nomor 5 Tambahan Lembaran Daerah Kota

Tangerang Selatan Nomor 69);

6. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor

8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota

Tangerang Selatan Tahun 2016 Nomor 8,

Tambahan Lembaran Daerah Kota Tangerang

Selatan Nomor 72);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN,

SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN

TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM.

Page 3: PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG …e-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/7. Pekerjaan Umum... · KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

3

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

1. Daerah adalah Kota Tangerang Selatan.

2. Pemerintah Daerah adalah Walikota sebagai unsur penyelenggara

Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan

yang menjadi kewenangan daerah otonom.

3. Walikota adalah Walikota Tangerang Selatan.

4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan.

5. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Walikota dan DPRD dalam

penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.

6. Dinas Pekerjaan Umum yang selanjutnya disebut Dinas adalah Perangkat

Daerah yang membidangi urusan Pekerjaan Umum.

7. Kepala Dinas adalah Kepala Perangkat Daerah yang membidangi urusan

Pekerjaan Umum;

8. Sekretaris Dinas yang selanjutnya disebut Sekretaris adalah Sekretaris

Perangkat Daerah yang membidangi urusan Pekerjaan Umum.

9. Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas

berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan

keterampilan tertentu.

10. Unit Kerja adalah Satuan kerja pada Perangkat Daerah.

11. Pemangku Jabatan adalah Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala

Subbagian dan Kepala Seksi.

12. Uraian Tugas adalah paparan semua tugas jabatan yang merupakan upaya

pokok pemangku jabatan dalam memproses bahan kerja menjadi hasil kerja

menggunakan perangkat kerja dalam kondisi tertentu.

13. Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disingkat UPT adalah unsur

pelaksana tugas teknis pada Dinas.

Page 4: PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG …e-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/7. Pekerjaan Umum... · KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

4

Pasal 2

(1) Dinas merupakan Tipe A.

(2) Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat;

c. 4 (empat) Bidang;

d. 3 (tiga) subbagian; dan

e. 12 (dua belas) seksi.

BAB II

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,

TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

Bagian Kesatu

Kedudukan

Pasal 3

(1) Dinas merupakan unsur pelaksanaan urusan Pemerintahan bidang

Pekerjaan Umum.

(2) Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Dinas yang

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui

Sekretaris Daerah.

Bagian Kedua

Susunan Organisasi

Pasal 4

Susunan Organisasi Dinas, terdiri atas:

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat;

c. Bidang Sumber Daya Air;

d. Bidang Bina Marga;

e. Bidang Drainase dan Pedestrian;

f. Bidang Bina Teknik dan Jasa Konstruksi.

g. UPT; dan

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

Page 5: PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG …e-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/7. Pekerjaan Umum... · KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

5

Pasal 5

Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf e, membawahkan:

a. Subbagian Perencanaan;

b. Subbagian Keuangan; dan

c. Subbagian Umum dan Kepegawaian.

Pasal 6

Bidang Sumber Daya Air, membawahkan:

a. Seksi Perencanaan, dan Pengembangan Infrastruktur Sumber Daya Air;

b. Seksi Air Baku dan Operasi Pemeliharaan Sumber Daya Air; dan

c. Seksi Pembangunan dan Pemanfaatan Infrastruktur Sumber Daya Air.

Pasal 7

Bidang Bina Marga, membawahkan:

a. Seksi Perencanaan Jalan dan Jembatan Kota;

b. Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Kota; dan

c. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan Kota.

Pasal 8

Bidang Drainase dan Pedestrian, membawahkan:

a. Seksi Perencanaan Drainase dan Pedestrian;

b. Seksi Operasional Pemeliharaan Drainase dan Pedestrian; dan

c. Seksi Pembangunan Drainase dan Pedestrian.

Pasal 9

Bidang Bina Teknik dan Jasa Konstruksi, membawahkan:

a. Seksi Pengawasan Teknik;

b. Seksi Laboratorium dan Lahan; dan

c. Seksi Bina Jasa Konstruksi.

Pasal 10

(1) UPT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf f dibentuk untuk

melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional.

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai pembentukan UPT sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) diatur dalam Peraturan Walikota.

Page 6: PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG …e-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/7. Pekerjaan Umum... · KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

6

Pasal 11

Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf g

dibentuk sesuai ketentuan Peraturan Perundang-Undangan.

Pasal 12

Bagan struktur organisasi Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 sampai

dengan Pasal 11 tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak

terpisahkan dari Peraturan Walikota ini.

Bagian Ketiga

Tugas dan Fungsi

Paragraf 1

Kepala Dinas

Pasal 13

Kepala Dinas memiliki tugas melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah di

bidang urusan Pekerjaan Umum.

Pasal 14

Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13

menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan, penetapan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis dibidang

Kesekretariatan, Sumber Daya Air, Bina Marga, Drainase, Bina Teknik dan

Jasa Konstruksi;

b. perumusan, penetapan, pelaksanaan program dan anggaran dibidang

Kesekretariatan, Sumber Daya Air, Bina Marga, Drainase, Bina Teknik dan

Jasa Konstruksi;

c. pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas

urusan Pekerjaan Umum;

d. pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas

pegawai di lingkup Dinas:

e. pengoordinasian pelaksanaan dibidang Kesekretariatan, Sumber Daya Air,

Bina Marga, Drainase, Bina Teknik dan Jasa Konstruksi;

f. penetapan standar satuan harga pekerjaan Bidang Sumber Daya Air, Bina

Marga, Drainase, Pedestrian, Bina Teknik dan Jasa Konstruksi;

Page 7: PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG …e-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/7. Pekerjaan Umum... · KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

7

g. pelaksanaan kegiatan perencanaan meliputi studi kelayakan, penyusunan

Detailed Engineering Desain dan dokumen perencanaan lainnya serta

pengembangan Sumber Daya Air;

h. pelayanan penyediaan dan pendistribusian air baku, bangunan pengendali

banjir dan pengendalian kawasan rawan air;

i. pelaksanaan fisik pembangunan, pemanfaatan, operasi dan pemeliharaan

infrastruktur Sumber Daya Air yang meliputi sarana dan prasarana

sungai/kali, bantaran dan sempadan kali saluran pembuang, situ/rawa,

tandon dan bangunan penampungan air lainnya;

j. pelaksanaan fisik pembangunan, peningkatan, pemeliharaan dan rehabilitasi

Jalan dan Jembatan yang meliputi jalan, simpang sebidang dan tidak

sebidang, jembatan penyeberangan kendaraan dan orang serta bangunan

jalan lainnya;

k. pelaksanaan kegiatan fisik pembangunan, peningkatan dan rehabilitasi

drainase dan pedestrian kota yang meliputi saluran air, bantaran saluran air,

trotoar jalan dan bangunan air lainnya;

l. pelaksanaan pengadaan lahan luasan tertentu untuk urusan ke Pekerjaan

Umum;

m. pelaksanaan peningkatan kualitas dan kapasitas pelaku usaha jasa

konstruksi;

n. pelayanan penerbitan rekomendasi pemanfaatan air baku, kartu

penanggungjawab teknis badan usaha jasa konstruksi;

o. pelayanan penerbitan rekomendasi jalan masuk, simpang sebidang, simpang

tak sebidang, utilitas dan pemanfaatan bangunan pelengkap jalan lainya;

p. pelayanan penerbitan surat keterangan penataan drainase dan pedestrian;

q. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi lingkup Dinas; dan

r. pelaksanaan tugas lain dari Walikota sesuai tugas dan fungsi.

Page 8: PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG …e-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/7. Pekerjaan Umum... · KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

8

Paragraf 2

Sekretaris

Pasal 15

Sekretaris memiliki tugas membantu Kepala Dinas dalam memberikan pelayanan

administratif dan teknis yang meliputi urusan Perencanaan, Keuangan, Umum

dan Kepegawaian serta mengkoordinasikan administrasi urusan Pekerjaan

Umum.

Pasal 16

Sekretaris dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15

menyelenggarakan fungsi:

a. pengoordinasian bahan penyusunan perumusan, pelaksanaan kebijakan

strategis dan teknis norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup

sekretariat dan Dinas;

b. pengoordinasian penyusunan, perumusan dokumen perencanaan program

dan anggaran di lingkup Dinas;

c. pelaksanaan penyusunan, perumusan dan analisa dokumen perencanaan

program dan anggaran di lingkup Sekretariat;

d. pengoordinasian pelaksanaan penelitian/asistensi/pembahasan program,

kegiatan dan anggaran dengan unit kerja internal/

kementerian/lembaga/instansi terkait;

e. pengoordinasian penyusunan, perumusan dokumen pelaporan dan

melakukan evaluasi, program dan kegiatan serta pertanggungjawaban

Pemerintah lingkup Sekretariat dan Dinas;

f. pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen hasil monitoring dan

evaluasi bulanan, triwulanan, semesteran dan tahunan;

g. pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen pelaporan monitoring

dan evaluasi bulanan, triwulan, semesteran dan tahunan;

h. pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen pelaporan capaian

program standar pelayanan minimal urusan Pekerjaan Umum yang

dilaksanakan oleh Dinas;

i. pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen pelaporan

penatausahaan keuangan bulanan, triwulanan, semesteran dan tahunan

Dinas;

j. pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen catatan atas laporan

keuangan Dinas;

Page 9: PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG …e-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/7. Pekerjaan Umum... · KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

9

k. pengoordinasian kesejahteraan pegawai, hukuman disiplin pegawai,

permasalahan yang dihadapi pegawai yang berdampak pada kinerja pegawai

dengan unit kerja/lembaga/instansi terkait;

l. pengoordinasian penyusunan dan analisa kebutuhan pegawai/pengadaan

barang/pemeliharaan aset Dinas/perjalanan Dinas/penyelenggaraan rapat

Dinas;

m. pengoordinasian penyusunan analisa jabatan, analisa beban kerja, evaluasi

jabatan dan standar komptensi jabatan di lingkup Dinas;

n. pengoordinasian hasil evaluasi survey kepuasan masyarakat terhadap

pelayanan pada lingkup Dinas;

o. Pengelolaan barang milik daerah, arsip dan hubungan masyarakat;

p. pengoordinasian penyediaan data dan dokumentasi serta informasi publik;

q. pengoordinasian pelaksanaan pembinaan, pengawasan, pengendalian,

pemantauan pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Dinas;

r. pengoordinasian dan penyampaian hasil pelaporan dan evaluasi pelaksanaan

tugas di lingkup dinas kepada Kepala Dinas;

s. pelaksanaan tugas lain dari atasan sesuai tugas dan fungsi.

Paragraf 3

Kepala Subbagian

Perencanaan

Pasal 17

Kepala Subbagian Perencanaan memiliki tugas:

a. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan teknis norma, standar,

prosedur dan kriteria di lingkup urusan perencanaan meliputi program,

evaluasi dan pelaporan di lingkup Dinas;

b. memfasilitasi rapat koordinasi penyusunan dan perumusan dokumen

Rencana Program Jangka Menengah Daerah, Rencana Strategis, Rencana

Kerja Tahunan lingkup Dinas;

c. menghimpun/menyusun/menganalisa/merumuskan/dokumen perencanaan

program dan kegiatan serta anggaran meliputi Daftar Rencana Pelaksanaan

Kegiatan, Rencana Kerja Anggaran dan Daftar Pelaksanaan Anggaran,

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Perubahan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah di lingkup Subbagian Perencanaan dan

Dinas;

Page 10: PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG …e-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/7. Pekerjaan Umum... · KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

10

d. mengkoordinir penelitian/asistensi pembahasan program, kegiatan dan

anggaran meliputi penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran, Daftar

pelaksanaan Anggaran, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan

perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;

e. memfasilitasi rapat koordinasi penyusunan dan perumusan dokumen

Indikator Kinerja Utama, Perjanjian Kinerja atau Penetapan Kinerja, Laporan

Akuntabilitas Kinerja Pemerintah, Laporan Penyelenggaraan Pemerintah

Daerah dan Laporan Keterangan dan pertanggungjawaban di lingkup Dinas;

f. menghimpun/menyusun/menganalisa/merumuskan/dokumen Indikator

Kinerja Utama, Perjanjian Kinerja atau Penetapan Kinerja Laporan dan

melakukan evaluasi Instansi Pemerintah, laporan penyelenggaraan

Pemerintah Daerah dan Laporan Keterangan dan Pertanggungjawaban di

lingkup Dinas;

g. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung pelaksanaan program dan

kegiatan di lingkup Subbagian Perencanaan;

h. memfasilitasi rapat koordinasi penyusunan dan perumusan dokumen

pelaporan hasil monitoring dan evaluasi bulanan, triwulanan, semesteran

dan tahunan di lingkup Dinas;

i. menghimpun/menyusun/menganalis/merumuskan/dokumen pelaporan

hasil monitoring dan evaluasi bulanan, triwulanan, semesteran dan tahunan

di lingkup Subbagian Perencanaan dan Dinas;

j. menghimpun data informasi dan dokumentasi;

k. menghimpun/menyusun/menganalisa/merumuskan/dokumen standar

pelayanan minimal urusan Pekerjaan Umum;

l. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan

pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian Perencanaan;

m. menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup Subbagian

Perencanaan;

n. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai

pada Subbagian Perencanaan; dan

o. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.

Page 11: PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG …e-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/7. Pekerjaan Umum... · KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

11

Paragraf 4

Kepala Subbagian

Keuangan

Pasal 18

Kepala Subbagian Keuangan memiliki tugas:

a. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan teknis norma, standar,

prosedur dan kriteria di lingkup urusan Keuangan di lingkup Dinas;

b. menyiapkan bahan penyusunan dokumen perencanaan program, kegiatan

dan anggaran pada Subbagian Keuangan;

c. menyiapkan dokumen pendukung pelaksanaan program, kegiatan dan

anggaran pada Subbagian Keuangan;

d. menyiapkan jadwal rencana pelaksanaan pengajuan kebutuhan dana untuk

pelaksanaan kegiatan di lingkup Subbagian Keuangan dan Dinas;

e. menyelenggarakan penatausahaan keuangan di lingkup Dinas;

f. menyelenggarakan pembinaan administrasi keuangan di lingkup Subbagian

Keuangan dan Dinas;

g. menghimpun/menyusun/menganalisa/merumuskan/dokumen pelaporan

keuangan bulanan, triwulanan, semesteran dan tahunan di lingkup Dinas;

h. menghimpun/menyusun/menganalisa/merumuskan/dokumen Catatan Atas

Laporan Keuangan di lingkup Dinas;

i. mengkoordinasikan Laporan Keuangan dan Catatan Atas Laporan Keuangan

kepada unit kerja/Perangkat Daerah terkait;

j. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan

pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian Keuangan;

k. menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup Subbagian

Keuangan;

l. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada

Subbagian Keuangan;

m. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.

Page 12: PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG …e-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/7. Pekerjaan Umum... · KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

12

Paragraf 5

Kepala Subbagian

Umum dan Kepegawaian

Pasal 19

Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian memiliki tugas:

a. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan teknis norma, standar,

prosedur dan kriteria di lingkup urusan Umum dan Kepegawaian di lingkup

Dinas;

b. menyiapkan bahan penyusunan dokumen perencanaan program, kegiatan

dan anggaran pada Subbagian Umum dan Kepegawaian;

c. menyiapkan dokumen pendukung pelaksanaan program, kegiatan dan

anggaran pada Subbagian Umum dan Kepegawaian;

d. menyelenggarakan layanan administrasi ketatausahaan di lingkup Dinas;

e. menyelenggarakan layanan administrasi kepegawaian di lingkup Dinas;

f. menyelenggarakan layanan kerumahtanggaan di lingkup Dinas;

g. menyelenggarakan pengelolaan barang milik daerah di lingkup Dinas;

h. menyelenggarakan pengadaan dan pencatatan kebutuhan perlengkapan

kantor barang pakai habis di lingkup Dinas;

i. melaksanakan kehumasan dan informasi publik;

j. melaksanakan peningkatan kemampuan dan kapasitas pegawai;

k. melaksanakan pengelolaan perpustakaan dan kearsipan lingkup Dinas;

l. melaksanakan pelayanan dan pengelolaan perjalanan Dinas;

m. memfasilitasi penyusunan analisa jabatan, analisa beban kerja, evaluasi

jabatan dan standar kompetensi jabatan di lingkup Dinas;

n. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan

pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian Umum dan Kepegawaian;

o. menyelenggarakan survei kepuasan masyarakat terhadap jenis pelayanan

yang dilaksanakan Dinas;

p. menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup Subbagian

Umum dan Kepegawaian;

q. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada

Subbagian Umum dan Kepegawaian; dan

r. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.

Page 13: PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG …e-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/7. Pekerjaan Umum... · KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

13

Paragraf 6

Kepala Bidang

Sumber Daya Air

Pasal 20

Kepala Bidang sumber Daya Air memiliki tugas membantu Kepala Dinas dalam

menyelenggarakan pelayanan pembangunan, operasional dan pemeliharaan

infrastruktur Sumber Daya Air, Pengelolaan Air Baku dan Pemanfaatan

Infrastruktur Sumber Daya Air serta Perencanaan dan Pengembangan

Infrastruktur Sumber Daya Air;

Pasal 21

Kepala Bidang sumber Daya Air dalam melaksanakan tugas sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 20 menyelenggarakan fungsi:

a. pengoordinasian perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis

pedoman norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup Bidang Sumber

Daya Air;

b. perumusan perencanaan, pelaksanaan program dan anggaran di lingkup

Bidang Sumber Daya Air;

c. pengoordinasian pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan

pelaksanaan urusan Sumber Daya Air;

d. pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas

pegawai di lingkup Bidang Sumber Daya Air;

e. pengoordinasian pelaksanaan tugas di lingkup bidang Sumber Daya Air;

f. pengoordinasian hasil identifikasi kebutuhan perencanaan, pembangunan

dan pengembangan Sumber Daya Air;

g. pengoordinasian perumusan standar satuan harga pekerjaan bidang Sumber

Daya Air;

h. pengoordinasian kegiatan perencanaan meliputi studi kelayakan,

penyusunan Detailed Engineering Desain dan dokumen perencanaan lainnya

serta pengembangan Sumber Daya Air;

i. pengoordinasian monitoring dan evaluasi hasil studi kelayakan, penyusunan

Detailed Engineering Desain dan dokumen perencanaan lainya serta

pengembangan Sumber Daya Air;

j. pengoordinasian pelayanan penerbitan rekomendasi pemanfaatan air baku;

Page 14: PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG …e-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/7. Pekerjaan Umum... · KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

14

k. pengoordinasian pelaksanaan tugas di lingkup Sumber Daya Air;

l. pengoordinasian pelaksanaan fisik pembangunan infrastruktur Sumber

Daya Air yang meliputi sarana dan prasarana sungai/kali, bantaran dan

sempadan kali saluran pembuang, situ/rawa, tandon dan bangunan

penampungan air lainnya;

m. pengoordinasian pemanfaatan infrastruktur Sumber Daya Air yang meliputi

sarana dan prasarana sungai/kali, bantaran dan sempadan kali, saluran

pembuang, situ/rawa, tandon dan bangunan penampungan air lainnya;

n. pengoordinasian pelaksanaan kegiatan fisik operasi dan pemeliharaan

Sumber Daya Air yang meliputi sarana dan pra sarana sungai/kali, bantaran

dan sungai, kali, saluran pembuang, situ/rawa, tendon dan bangunan air

lainya;

o. pelaksanaan monitoring dan evaluasi hasil tahapan pengelolaan air baku dan

operasi pemeliharaan Sumber Daya Air;

p. pengoordinasian pelayanan penyediaan dan pendistribusian air baku;

q. pengoordinasian pelaksanaan bangunan pengendali banjir,

r. pengoordinasian pelayanan Pengendalian kawasan rawan air;

s. pengoordinasian pelayanan penerbitan rekomendasi Bidang Sumber Daya

Air;

t. pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkup Bidang

Sumber Daya Air; dan

u. pelaksanaan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas dan fungsi.

Paragraf 7

Kepala Seksi

Perencanaan, dan Pengembangan Infrastruktur Sumber Daya Air

Pasal 22

Kepala Seksi Perencanaan, dan Pengembangan Infrastruktur Sumber Daya Air

memiliki tugas:

a. menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis

pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Perencanaan,

dan Pengembangan Infrastruktur Sumber Daya Air;

b. menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di lingkup

Seksi Perencanaan, dan Pengembangan Infrastruktur Sumber Daya Air;

Page 15: PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG …e-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/7. Pekerjaan Umum... · KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

15

c. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan

pelaksanaan urusan Perencanaan, dan Pengembangan Infrastruktur Sumber

Daya Air;

d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan

pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Perencanaan, dan Pengembangan

Infrastruktur Sumber Daya Air;

e. menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi

Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Air;

f. mengidentifikasi kebutuhan perencanaan, pembangunan dan pengembangan

Sumber Daya Air;

g. merumuskan dan menyusun standar satuan harga pekerjaan Bidang Sumber

Daya Air;

h. melaksanakan kegiatan perencanaan meliputi studi kelayakan, penyusunan

Detailed Engineering Desain dan dokumen perencanaan lainnya serta

Pengembangan Sumber Daya Air;

i. melaksanakan monitoring dan evaluasi hasil studi kelayakan, penyusunan

Detailed Engineering Desain dan dokumen perencanaan lainya serta

pengembangan Sumber Daya Air;

j. melaksanakan pelayanan penerbitan rekomendasi pemanfaatan air baku;

k. menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup seksi

Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Air;

l. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada

seksi Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Air; dan

m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas.

Page 16: PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG …e-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/7. Pekerjaan Umum... · KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

16

Paragraf 8

Kepala Seksi

Air Baku dan Operasi Pemeliharaan Sumber Daya Air

Pasal 23

Kepala Seksi Air Baku dan Operasi Pemeliharaan Sumber Daya Air memiliki

tugas:

a. menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis

pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Air Baku dan

Operasi Pemeliharaan Sumber Daya Air;

b. menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di lingkup

seksi Air Baku dan Operasi Pemeliharaan Sumber Daya Air;

c. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan

pelaksanaan urusan Air Baku dan Operasi Pemeliharaan Sumber Daya Air;

d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan

pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Air Baku dan Operasi Pemeliharaan

Sumber Daya Air;

e. mengidentifikasi, menyediakan dan mendistribusikan air baku;

f. melakukan identifikasi kebutuhan nyata operasional pemeliharaan Sumber

Daya Air;

g. melaksanakan kegiatan fisik operasi dan pemeliharaan Sumber Daya Air

yang meliputi sarana dan pra sarana sungai/kali, bantaran dan sungai, kali,

saluran pembuang, situ/rawa, tendon dan bangunan air lainya;

h. melaksanakan monitoring dan evaluasi hasil tahapan pengelolaan air baku

dan operasi pemeliharaan Sumber Daya Air;

i. melaksanakan pembinaan dan pengendalian dibidang pembangunan,

operasional dan pemeliharaan infrastruktur Sumber Daya Air;

j. menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup seksi

pengelolaan Air baku dan operasi pemeliharaan Sumber Daya Air;

k. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada

seksi pengelolaan Air baku dan operasi pemeliharaan Sumber Daya Air; dan

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas.

Page 17: PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG …e-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/7. Pekerjaan Umum... · KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

17

Paragraf 9

Kepala Seksi

Pembangunan dan Pemanfaatan Infrastruktur Sumber Daya Air

Pasal 24

Kepala Seksi Pembangunan dan Pemanfaatan Infrastruktur Sumber Daya Air

memiliki tugas:

a. menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis

pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Pembangunan

dan Pemanfaatan Infrastruktur Sumber Daya Air;

b. menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di lingkup

seksi Pembangunan dan Pemanfaatan Infrastruktur Sumber Daya Air;

c. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan

pelaksanaan urusan Pembangunan dan Pemanfaatan Infrastruktur Sumber

Daya Air;

d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan

pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Pembangunan dan Pemanfaatan

Infrastruktur Sumber Daya Air;

e. menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi

Pembangunan dan memanfaatkan infrastruktur Sumber Daya Air;

f. melaksanakan fisik pembangunan infrastruktur Sumber Daya Air yang

meliputi sarana dan prasarana sungai/kali, bantaran dan sempadan kali

saluran pembuang, situ/rawa, tandon dan bangunan penampungan air

lainnya;

g. melaksanakan pemanfaatan infrastruktur Sumber Daya Air yang meliputi

sarana dan prasarana sungai/kali, bantaran dan sempadan kali, saluran

pembuang, situ/rawa, tandon dan bangunan penampungan air lainnya;

h. melaksanakan pembinaan dan pengendalian dibidang Pembangunan,

Operasional dan Pemeliharaan Infrastruktur Sumber Daya Air;

i. melaksanakan monitoring dan evaluasi hasil tahapan pembangunan

infrastruktur Sumber Daya Air;

j. menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup Seksi

pembangunan, operasional dan pemeliharaan Infrastruktur Sumber Daya Air;

k. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada

Seksi Pembangunan, operasional dan pemeliharaan Infrastruktur Sumber

Daya Air; dan

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas.

Page 18: PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG …e-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/7. Pekerjaan Umum... · KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

18

Paragraf 10

Kepala Bidang

Bina Marga

Pasal 25

Kepala Bidang Bina Marga memiliki tugas membantu Kepala Dinas dalam

menyelenggarakan pelayanan dibidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Kota,

Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Kota serta Perencanaan Jalan dan Jembatan

Kota.

Pasal 26

Kepala Bidang Bina Marga dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 25 menyelenggarakan fungsi:

a. pengoordinasian perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis

pedoman norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup Bidang Bina

Marga;

b. perumusan perencanaan, pelaksanaan program dan anggaran di lingkup

Bidang Bina Marga;

c. pengoordinasian pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan

pelaksanaan urusan Bina Marga;

d. pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas

pegawai di lingkup Bidang;

e. pengoordinasian pelaksanaan tugas di lingkup Bidang Bina Marga;

f. pengoordinasian hasil identifikasi kebutuhan perencanaan, pembangunan

dan pengembangan Bidang Bina Marga;

g. pengoordinasian perumusan standar satuan harga pekerjaan Bidang Bina

Marga;

h. pengoordinasian pelaksanaan fisik pembangunan, peningkatan dan

rehabilitasi jalan dan jembatan yang meliputi jalan, simpang sebidang dan

tidak sebidang, jembatan penyeberangan kendaraan dan orang serta

bangunan jalan lainnya;

i. pengoordinasian identifikasi kebutuhan nyata pemeliharaan jalan dan

jembatan Kota;

j. pengoordinasian pelaksanaan fisik pemeliharaan jalan dan jembatan yang

meliputi jalan, simpang sebidang dan tidak sebidang, jembatan

penyeberangan kendaraan dan orang serta bangunan jalan lainnya;

Page 19: PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG …e-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/7. Pekerjaan Umum... · KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

19

k. pengoordinasian penerbitan rekomendasi jalan masuk, simpang sebidang,

simpang tak sebidang, utilitas dan pemanfaatan bangunan pelengkap jalan

lainya;

l. pengoordinasian identifikasi kebutuhan perencanaan, pembangunan jalan

dan jembatan kota;

m. pengoordinasian perumusan standar satuan harga pekerjaan Bidang Bina

Marga;

n. pengoordinasian pelaksanaan perencanaan meliputi studi kelayakan,

penyusunan Detailed Engineering Desain dan dokumen perencanaan lainnya;

o. pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkup Bidang Bina

Marga; dan

p. pengoordinasian pelaksanaan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas dan

fungsi.

Paragraf 11

Kepala Seksi

Perencanaan Jalan dan Jembatan Kota

Pasal 27

Kepala Seksi Perencanaan Jalan dan Jembatan Kota memiliki tugas:

a. menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis

pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Perencanaan

Jalan dan Jembatan Kota;

b. menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di lingkup

seksi Perencanaan Jalan dan Jembatan Kota;

c. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan

pelaksanaan urusan Perencanaan Jalan dan Jembatan Kota;

d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan

pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Perencanaan Jalan dan Jembatan

Kota;

e. mengidentifikasi kebutuhan perencanaan, pembangunan jalan dan jembatan

kota;

f. merumuskan dan menyusun standar satuan harga pekerjaan Bidang Bina

Marga;

g. melaksanakan kegiatan perencanaan meliputi studi kelayakan, penyusunan

Detailed Engineering Desain dan dokumen perencanaan lainnya;

h. melaksanakan monitoring dan evaluasi hasil studi kelayakan, penyusunan

Detailed Engineering Desain dan dokumen perencanaan lainya;

Page 20: PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG …e-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/7. Pekerjaan Umum... · KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

20

i. melaksanakan pelayanan penerbitan rekomendasi jalan masuk, simpang

sebidang, simpang tak sebidang, utilitas dan pemanfaatan bangunan

pelengkap jalan lainya;

j. menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup seksi

Perencanaan jalan dan jembatan Kota;

k. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada

seksi Perencanaan jalan dan jembatan Kota; dan

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas.

Paragraf 12

Kepala Seksi

Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Kota

Pasal 28

Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Kota memiliki tugas:

a. menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis

pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Pemeliharaan

Jalan dan Jembatan Kota;

b. menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di lingkup

seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Kota;

c. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan

pelaksanaan urusan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Kota;

d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan

pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Kota;

e. mengidentifikasi kebutuhan nyata pemeliharaan jalan dan jembatan Kota;

f. melaksanakan kegiatan fisik Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Kota yang

meliputi jalan, simpang sebidang dan tidak sebidang, jembatan

penyeberangan kendaraan dan orang serta bangunan jalan lainnya;

g. melaksanakan pembinaan dan pengendalian dibidang Pemeliharaan Jalan

dan Jembatan Kota;

Page 21: PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG …e-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/7. Pekerjaan Umum... · KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

21

h. melaksanakan pengawasan/pemantauan, evaluasi dan pelaporan dibidang

Pemeliharaan Jalan dan Jembatan;

i. menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup seksi

Pemeliharaan Jalan dan Jembatan;

j. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada

seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan; dan

k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas.

Paragraf 13

Kepala Seksi

Pembangunan Jalan dan Jembatan Kota

Pasal 29

Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan Kota memiliki tugas:

a. menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis

pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Pembangunan

Jalan dan Jembatan Kota;

b. menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di lingkup

seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan Kota;

c. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan

pelaksanaan urusan Pembangunan Jalan dan Jembatan Kota;

d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan

pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan

Kota;

e. menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas pegawai pada seksi

Pembangunan jalan dan jembatan kota;

f. melaksanakan kegiatan fisik pembangunan, peningkatan dan rehabilitasi

Jalan dan Jembatan yang meliputi jalan, simpang sebidang dan tidak

sebidang, jembatan penyeberangan kendaraan dan orang serta bangunan

jalan lainnya;

g. melaksanakan pembinaan dan pengendalian dibidang pembangunan jalan

dan jembatan kota;

Page 22: PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG …e-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/7. Pekerjaan Umum... · KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

22

h. melaksanakan monitoring dan evaluasi hasil tahapan pembangunan jalan

dan jembatan kota;

i. menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup seksi

pembangunan jalan dan jembatan kota;

j. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada

seksi pembangunan jalan dan jembatan kota; dan

k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas.

Paragraf 14

Kepala Bidang

Drainase dan Pedestrian

Pasal 30

Kepala Bidang Drainase dan Pedestrian memiliki tugas membantu Kepala Dinas

dalam menyelenggarakan dibidang Drainase dan Pedestrian.

Pasal 31

Kepala Bidang Drainase dan Pedestrian dalam melaksanakan tugas sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 31 menyelenggarakan fungsi:

a. pengoordinasian perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis

pedoman norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup bidang Drainase

dan Pedestrian;

b. perumusan perencanaan, pelaksanaan program dan anggaran di lingkup

bidang Drainase dan Pedestrian;

c. pengoordinasian pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan

pelaksanaan urusan Drainase dan Pedestrian;

d. pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas

pegawai di lingkup bidang Drainase dan Pedestrian;

e. pengoordinasian pelaksanaan tugas di lingkup bidang Drainase dan

Pedestrian;

f. pengoordinasian hasil identifikasi kebutuhan perencanaan, pembangunan

dan pengembangan Bidang Drainase dan Pedestrian;

g. pengoordinasian perumusan standar satuan harga pekerjaan Bidang

Drainase dan Pedestrian;

Page 23: PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG …e-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/7. Pekerjaan Umum... · KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

23

h. pengoordinasian pelaksanaan kegiatan fisik pembangunan, peningkatan dan

rehabilitasi drainase dan pedestrian kota yang meliputi saluran air, bantaran

saluran air, trotoar jalan dan bangunan air lainnya;

i. pengoordinasian identifikasi kebutuhan nyata pemeliharaan Drainase dan

Pedestrian;

j. pengoordinasian pelaksanaan kegiatan fisik Pemeliharaan Drainase dan

Pedestrian Kota yang meliputi saluran air, bantaran saluran air, trotoar jalan

dan bangunan air lainnya

k. pengoordinasian perumusan standar satuan harga pekerjaan bidang

Drainase dan Pedestrian;

l. pengoordinasian pelaksanaan perencanaan meliputi studi kelayakan,

penyusunan Detailed Engineering Desain dan dokumen perencanaan lainnya

serta pengembangan perencanaan Drainase dan Pedestrian;

m. pengoordinasian monitoring dan evaluasi hasil studi kelayakan, penyusunan

Detailed Engineering Desain dan dokumen perencanaan lainya serta

pengembangan Drainase dan Pedestrian;

n. pengoordinasian pelayanan penerbitan surat keterangan penataan drainase

dan pedestrian;

o. pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkup bidang

Drainase dan Pedestrian; dan

p. pengoordinasian pelaksanaan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas dan

fungsi.

Paragraf 15

Kepala Seksi

Perencanaan Drainase dan Pedestrian

Pasal 32

Kepala Seksi Perencanaan Drainase dan Pedestrian memiliki tugas:

a. menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis

pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Perencanaan

Drainase dan Pedestrian;

b. menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di lingkup

seksi Perencanaan Drainase dan Pedestrian;

c. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan

pelaksanaan urusan Perencanaan Drainase dan Pedestrian;

Page 24: PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG …e-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/7. Pekerjaan Umum... · KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

24

d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan

pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Perencanaan Drainase dan

Pedestrian;

e. menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi

Perencanaan Drainase dan Pedestrian mengidentifikasi kebutuhan

perencanaan, perencanaan Drainase dan Pedestrian;

f. merumuskan dan menyusun standar satuan harga pekerjaan bidang

Drainase dan Pedestrian;

g. melaksanakan kegiatan perencanaan meliputi studi kelayakan, penyusunan

Detailed Engineering Desain dan dokumen perencanaan lainnya serta

pengembangan perencanaan Drainase dan Pedestrian;

h. melaksanakan monitoring dan evaluasi hasil studi kelayakan, penyusunan

Detailed Engineering Desain dan dokumen perencanaan lainya serta

pengembangan Drainase dan Pedestrian;

i. melaksanakan pelayanan penerbitan surat keterangan Penataan Drainase

dan Pedestrian;

j. menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup seksi

Perencanaan Drainase dan Pedestrian;

k. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada

Seksi Perencanaan Drainase dan Pedestrian; dan

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas.

Paragraf 16

Kepala Seksi

Operasional Pemeliharaan Drainase dan Pedestrian

Pasal 33

Kepala Seksi Operasional Pemeliharaan Drainase dan Pedestrian memiliki tugas:

a. menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis

pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Operasional

Pemeliharaan Drainase dan Pedestrian;

b. menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di lingkup

Seksi Operasional Pemeliharaan Drainase dan Pedestrian;

c. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan

pelaksanaan urusan Operasional Pemeliharaan Drainase dan Pedestrian;

Page 25: PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG …e-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/7. Pekerjaan Umum... · KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

25

d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan

pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Operasional Pemeliharaan Drainase

dan Pedestrian;

e. menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas pegawai pada seksi

Pemeliharaan Drainase dan Pedestrian;

f. mengidentifikasi kebutuhan nyata pemeliharaan Drainase dan Pedestrian;

g. melaksanakan kegiatan fisik Pemeliharaan Drainase dan Pedestrian Kota

yang meliputi saluran air, bantaran saluran air, trotoar jalan dan bangunan

air lainnya;

h. melaksanakan pembinaan dan pengendalian dibidang Pemeliharaan Drainase

dan Pedestrian;

i. melaksanakan pengawasan/pemantauan, evaluasi dan pelaporan dibidang

Pemeliharaan Drainase dan Pedestrian;

j. menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup Seksi

Pemeliharaan Drainase dan Pedestrian;

k. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada

Seksi Pemeliharaan Drainase dan Pedestrian; dan

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas.

Paragraf 17

Kepala Seksi

Pembangunan Drainase dan Pedestrian

Pasal 34

Kepala Seksi Pembangunan Drainase dan Pedestrian memiliki tugas:

a. menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis

pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Pembangunan

Drainase dan Pedestrian;

b. menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di lingkup

Seksi Pembangunan Drainase dan Pedestrian;

c. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan

pelaksanaan urusan Pembangunan Drainase dan Pedestrian;

d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan

pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Pembangunan Drainase dan

Pedestrian;

Page 26: PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG …e-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/7. Pekerjaan Umum... · KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

26

e. menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi

Pembangunan Drainase dan Pedestrian;

f. melaksanakan kegiatan fisik pembangunan, peningkatan dan rehabilitasi

Jalan dan Jembatan yang meliputi jalan, simpang sebidang dan tidak

sebidang, jembatan penyeberangan kendaraan dan orang serta bangunan

jalan lainnya;

g. melaksanakan pembinaan dan pengendalian dibidang Pembangunan

Drainase dan Pedestrian;

h. melaksanakan monitoring dan evaluasi hasil tahapan Pembangunan

Drainase dan Pedestrian;

i. menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup Seksi

Pembangunan Drainase dan Pedestrian;

j. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada

Seksi Pembangunan Drainase dan Pedestrian; dan

k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas.

Paragraf 18

Kepala Bidang

Bina Teknik dan Jasa Konstruksi

Pasal 35

Kepala Bidang Bina Teknik dan Jasa Konstruksi memiliki tugas membantu Kepala

Dinas dalam menyelenggarakan pelayanan dibidang Bina Teknik dan Jasa

Konstruksi;

Pasal 36

Kepala Bidang Bina Teknik dan Jasa Konstruksi dalam melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 menyelenggarakan fungsi:

a. pengoordinasian perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis

pedoman norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup Bidang Bina

Teknik dan Jasa Konstruksi;

b. perumusan perencanaan, pelaksanaan program dan anggaran di lingkup

Bidang Bina Teknik dan Jasa Konstruksi;

c. pengoordinasian pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan

pelaksanaan urusan Bina Teknik dan Jasa Konstruksi;

Page 27: PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG …e-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/7. Pekerjaan Umum... · KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

27

d. pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas

pegawai di lingkup bidang Bina Teknik dan Jasa Konstruksi;

e. pengoordinasian pelaksanaan tugas di lingkup bidang Bina Teknik dan Jasa

Konstruksi;

f. pengoordinasian hasil identifikasi kebutuhan perencanaan Bidang Bina

Teknik dan Jasa Konstruksi;

g. pengoordinasian perumusan standar satuan harga pekerjaan Bidang Bina

Teknik dan Jasa Konstruksi;

h. pengoordinasian pelaksanaan pengawasan fisik bidang Sumber Daya Air,

Bina Marga, Drainase dan Pedestrian Kota;

i. pengoordinasian penyiapan laporan hasil pengawasan fisik bidang Sumber

Daya Air, Bina Marga, Drainase dan Pedestrian Kota;

j. pengoordinasian identifikasi kebutuhan pengadaan lahan kebina margaan,

Sumber Daya Air, Drainase dan pedestrian dengan luasan tertentu;

k. pengoordinasian perumusan standar satuan harga di lingkup seksi

laboratorium dan lahan;

l. pengoordinasian pelaksanaan pengelolaan Laboratorium berupa uji hasil

konstruksi;

m. pengoordinasian penyiapan laporan hasil uji hasil konstruksi;

n. pengoordinasian pelaksanaan pengadaan Lahan luasan tertentu untuk

urusan Pekerjaan Umum;

o. pengoordinasian pelaksanaan peningkatan kualitas dan kapasitas pelaku

usaha jasa konstruksi;

p. pengoordinasian pelaksanaan sosialisasi regulasi jasa konstruksi;

q. pengoordinasian pelayanan penerbitan kartu penanggungjawab teknis Badan

Usaha Jasa Konstruksi;

r. pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkup bidang Bina

Teknik dan Jasa Konstruksi; dan

s. pengoordinasian pelaksanaan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas dan

fungsi.

Page 28: PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG …e-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/7. Pekerjaan Umum... · KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

28

Paragraf 19

Kepala Seksi

Pengawasan Teknik

Pasal 37

Kepala Seksi Pengawasan Teknik memiliki tugas:

a. menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis

pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Pengawasan

Teknik;

b. menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di lingkup

Seksi Pengawasan Teknik;

c. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan

pelaksanaan urusan Pengawasan Teknik;

d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan

pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Pengawasan Teknik;

e. menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi

Pengawasan Teknik;

f. mengidentifikasi kebutuhan Pengawasan Teknik;

g. merumuskan dan menyusun standar satuan harga pekerjaan di lingkup

Pengawasan Teknik;

h. melaksanakan kegiatan pengawasan fisik bidang Sumber Daya Air, Bina

Marga, Drainase dan Pedestrian Kota;

i. menyiapkan laporan hasil pengawasan fisik Bidang Sumber Daya Air,

Bina Marga, Drainase dan Pedestrian Kota;

j. melaksanakan monitoring dan evaluasi hasil pengawasan fisik Bidang

Sumber Daya Air, Bina Marga, Drainase dan Pedestrian Kota;

k. menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup seksi

Pengawasan Teknik;

l. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada

seksi Pengawasan teknik; dan

m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas.

Page 29: PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG …e-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/7. Pekerjaan Umum... · KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

29

Paragraf 20

Kepala Seksi

Laboratorium dan Lahan

Pasal 38

Kepala Seksi Laboratorium dan Lahan memiliki tugas:

a. menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis

pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Laboratorium

dan Lahan;

b. menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di lingkup

Seksi Laboratorium dan Lahan;

c. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan

pelaksanaan urusan Laboratorium dan Lahan;

d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan

pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Laboratorium dan Lahan;

e. menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi

Laboratorium dan Lahan;

f. mengidentifikasi kebutuhan kelengkapan dan peralatan laboratorium;

g. mengidentifikasi kebutuhan pengadaan lahan kebina margaan, Sumber Daya

Air, Drainase dan pedestrian dengan luasan tertentu;

h. merumuskan dan menyusun standar satuan harga di lingkup seksi

Laboratorium dan Lahan;

i. melaksanakan kegiatan pengelolaan Laboratorium berupa uji hasil

konstruksi;

j. menyiapkan laporan hasil uji hasil konstruksi;

k. melaksanakan kegiatan pengadaan Lahan luasan tertentu untuk urusan

Pekerjaan Umum;

l. penyusunan rencana pengelolaan Laboratorium dan pengadaan Lahan

luasan tertentu untuk urusan Pekerjaan Umum;

m. menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup seksi

Laboratorium dan Lahan;

n. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada

Seksi Laboratorium dan Lahan; dan

o. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas.

Page 30: PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG …e-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/7. Pekerjaan Umum... · KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

30

Paragraf 21

Kepala Seksi

Bina Jasa Konstruksi

Pasal 39

Kepala Seksi Bina Jasa Konstruksi memiliki tugas:

a. menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis

pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Bina Jasa

Konstruksi;

b. menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di lingkup

Seksi Bina Jasa Konstruksi;

c. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan

pelaksanaan urusan Bina Jasa Konstruksi;

d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan

pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Bina Jasa Konstruksi;

e. menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Bina

Jasa Konstruksi;

f. mengidentifikasi kebutuhan Pembinaan Jasa Konstruksi;

g. melaksanakan kegiatan peningkatan kualitas dan kapasitas pelaku usaha

Jasa Konstruksi;

h. melaksanakan sosialisasi regulasi jasa konstruksi;

i. melaksanakan pelayanan penerbitan kartu penanggungjawab teknis Badan

Usaha Jasa Konstruksi;

j. menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup seksi Bina

Jasa Konstruksi;

k. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada

seksi Bina Jasa Konstruksi; dan

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas.

Paragraf 22

Uraian Tugas

Pasal 40

Uraian tugas Pemangku Jabatan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas.

Page 31: PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG …e-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/7. Pekerjaan Umum... · KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

31

Bagian Keempat

Tata kerja

Pasal 41

Pemangku Jabatan dalam melaksanakan tugas wajib menerapkan prinsip

koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing

maupun antar unit kerja dalam lingkungan Dinas dengan Sekretariat Daerah dan

instansi lainnya sesuai dengan tugas dan fungsi.

Pasal 42

Pemangku Jabatan bertanggungjawab:

a. mengawasi bawahan masing-masing dan mengambil langkah yang diperlukan

apabila terjadi penyimpangan sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan; dan

b. memimpin dan mengoordinasikan bawahan masing-masing serta

memberikan bimbingan dan petunjuk pelaksanaan tugas bawahan.

Pasal 43

(1) Pemangku Jabatan wajib mengikuti, mematuhi petunjuk dan

bertanggungjawab kepada atasannya serta menyampaikan laporan hasil

pelaksanaan tugasnya secara berkala atau setiap waktu jika dibutuhkan.

(2) Setiap laporan yang diterima oleh seluruh Pemangku Jabatan dari setiap

bawahannya diolah, dianalisa dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan

laporan lebih lanjut, dalam rangka memberikan petunjuk kepada

bawahannya.

(3) Kepala Dinas menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas

kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 44

(1) Pemangku Jabatan dalam melaksanakan tugas dibantu oleh jabatan

pelaksana dan Jabatan Fungsional.

(2) Jabatan pelaksana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertanggungjawab

kepada Kepala Subbagian dan Kepala Seksi.

(3) Penunjukan dan uraian tugas jabatan pelaksana sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas.

Page 32: PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG …e-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/7. Pekerjaan Umum... · KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

32

Pasal 45

Dalam hal Kepala unit kerja di lingkungan Dinas berhalangan dalam pelaksanaan

tugas, Kepala Dinas mengusulkan kepada Walikota 1 (satu) orang Pejabat

setingkat atau satu tingkat lebih rendah untuk melaksanakan tugas Kepala unit

kerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB III

ESELON

Pasal 46

(1) Kepala Dinas merupakan jabatan struktural eselon II.b atau jabatan

pimpinan tinggi pratama.

(2) Sekretaris merupakan jabatan struktural eselon III.a atau jabatan

administrator.

(3) Kepala Bidang merupakan jabatan struktural eselon III.b atau jabatan

administrator.

(4) Kepala Subbagian, Kepala Seksi dan Kepala UPT merupakan jabatan

struktural eselon IV.a atau jabatan pengawas.

(5) Kepala Subbagian pada UPT Dinas merupakan jabatan struktural eselon IV.b

atau jabatan pengawas.

BAB IV

PEMBIAYAAN

Pasal 47

Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas dibebankan

pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

Page 33: PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG …e-org.tangerangselatankota.go.id/manage/media/pdf/7. Pekerjaan Umum... · KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

33

BAB V

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 48

Pada saat Peraturan Walikota ini mulai berlaku, Peraturan Walikota Tangerang

Selatan Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas

Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangerang Selatan (Berita Daerah Kota

Tangerang Selatan Tahun 2011 Nomor 07 ) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 49

Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan

Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Tangerang

Selatan.

Di tetapkan di Tangerang Selatan.

pada tanggal 23 Desember 2016

WALIKOTA

TANGERANG SELATAN,

Ttd/cap

AIRIN RACHMI DIANY

Diundangkan di Tangerang Selatan.

pada tanggal 23 Desember 2016

Plt. SEKRETARIS DAERAH

KOTA TANGERANG SELATAN,

Ttd/cap

MUHAMAD

BERITA DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2016 NOMOR 52