walikota kupang provinsi nusa tenggara timur...

312
WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA KUPANG NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA KUPANG TAHUN 2017-2022 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA KUPANG, Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan Pemerintah, pengelolaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat, perlu menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah untuk kurun waktu 5 (lima) tahun yang merupakan penjabaran visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota Kupang; b. bahwa sesuai ketentuan Pasal 264 ayat (1) dan Pasal 267 ayat (2) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ditetapkan dengan Peraturan Daerah; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang Tahun 2017- 2022;

Upload: duongthien

Post on 21-Aug-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

WALIKOTA KUPANG

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

RANCANGAN

PERATURAN DAERAH KOTA KUPANG

NOMOR 1 TAHUN 2018

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

KOTA KUPANG TAHUN 2017-2022

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA KUPANG,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan Pemerintah,

pengelolaan pembangunan dan pelayanan kepada

masyarakat, perlu menyusun Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah untuk kurun waktu 5 (lima)

tahun yang merupakan penjabaran visi dan misi Walikota

dan Wakil Walikota Kupang;

b. bahwa sesuai ketentuan Pasal 264 ayat (1) dan Pasal 267

ayat (2) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali

diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun

2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang

Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) ditetapkan dengan Peraturan Daerah;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan

Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah Kota Kupang Tahun 2017-

2022;

Page 2: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1996 tentang

Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Kupang

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor

43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 3633);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana

telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua

Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017

Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan

Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi

Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

6. Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor 1 Tahun 2008

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

(RPJPD) Kota Kupang Tahun 2007–2025 (Lembaran

Daerah Kota Kupang Tahun 2008 Nomor 1, Tambahan

Lembaran Daerah Kota Kupang Nomor 197);

Page 3: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA KUPANG

dan

WALIKOTA KUPANG

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN

JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA KUPANG TAHUN 2017-

2022

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kota Kupang;

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Kupang;

3. Walikota adalah Walikota Kupang;

4. Wakil Walikota adalah Wakil Walikota Kupang;

5. Perangkat Daerah adalah unit kerja Pemerintah Daerah;

6. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang selanjutnya

disingkat RPJMD adalah Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Kota Kupang untuk periode 5 (lima) tahun;

7. Rencana Strategis Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat Renstra-

PD adalah Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah untuk 5 (lima) tahun;

8. Visi adalah rumusan mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir

periode perencanaan;

9. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan

dilaksanakan untuk mewujudkan Visi.

BAB II

ASAS DAN TUJUAN

Pasal 2

(1) RPJMD merupakan penjabaran Visi, Misi dan Program Walikota dan Wakil

Walikota terpilih hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah langsung pada

Tahun 2017.

Page 4: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

(2) RPJMD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi pedoman bagi :

a. Penetapan Renstra Perangkat Daerah serta penyusunan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah.

b. Evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah dan memberikan arah

kebijakan perencanaan pembangunan untuk jangka waktu 5 (lima)

tahun yang dijabarkan ke dalam perencanaan program-program

pembangunan yang terinci, terukur, dan terintegrasi; dan

c. Terwujudnya tata-kelola pemerintahan yang baik dan bersih.

BAB III

SISTEMATIKA RPJMD KOTA KUPANG TAHUN 2017-2022

Pasal 3

RPJMD Kota Kupang Tahun 2017–2022 disusun dengan sistematika sebagai

berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

Memuat tentang latar belakang, dasar hukum penyusunan,

hubungan antar dokumen, sistematika penulisan, maksud dan

tujuan.

BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

Memuat tentang: Aspek geografi dan demografi, aspek

kesejahteraan masyarakat, aspek sosial budaya daerah, aspek

prasarana dan sarana daerah, serta pemerintahan umum.

BAB III. GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN

KERANGKA PENDANAAN

Memuat tentang belanja daerah, pembiayaan daerah, neraca

daerah, dan kerangka pendanaan.

BAB IV. PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DAERAH

Memuat tentang tinjauan kebijakan dan analisis isu-isu strategis.

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Memuat tentang visi, misi Walikota dan Wakil Walikota serta

tujuan dan sasaran pembangunan daerah Kota Kupang.

Page 5: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

BAB VI. STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBAGUNAN

DAERAH

Dalam bagian ini diuraikan strategi yang dipilih dalam mencapai

tujuan dan sasaran serta arah kebijakan dari setiap strategi

terpilih. Selain itu diberikan penjelasan hubungan setiap strategi

dengan arah dan kebijakan dalam rangka pencapaian tujuan dan

sasaran yang ditetapkan.

BAB VII. KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM

PERANGKAT DAERAH

Bab ini memuat program prioritas dalam pencapaian visi dan misi

serta seluruh program yang dirumuskan dalam renstra Perangkat

Daerah beserta indikator kinerja, pagu indikatif target, Perangkat

Daerah penanggung jawab berdasarkan bidang urusan.

BAB VIII. KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

Memuat tentang indikator kinerja daerah.

BAB IX PENUTUP

Memuat tentang indikator kinerja daerah Kota Kupang Tahun

2017-2022.

BAB IV

ISI DAN URAIAN

RPJMD KOTA KUPANG TAHUN 2017 - 2022

Pasal 4

Isi dan uraian RPJMD Kota Kupang Tahun 2017-2022 sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 3, tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian

tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

BAB V

MASA BERLAKU

Pasal 5

RPJMD Kota Kupang Tahun 2017-2022 sebagaimana diatur dalam Peraturan

Daerah ini berlaku selama 5 (lima) tahun masa jabatan Walikota dan Wakil

Walikota terpilih.

Page 6: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

BAB VI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 6

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan

Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota Kupang

Ditetapkan di Kupang

pada tanggal 22 Februari 2018

WALIKOTA KUPANG,

ttd

JEFIRSTSON R. RIWU KORE

Diundangkan di Kupang

pada tanggal 22 Februari 2018

SEKRETARIS DAERAH KOTA KUPANG,

ttd

BERNADUS BENU

LEMBARAN DAERAH KOTA KUPANG TAHUN 2018 NOMOR …

NOREG PERATURAN DAERAH KOTA KUPANG, PROVINSI NUSA TENGGARA

TIMUR : 1/2018

Page 7: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran
Page 8: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

DAFTAR ISI

HALAMAMBAB I PENDAHULUAN I- 1

1.1 Latar Belakang I- 11.2 Dasar Hukum I- 11.3 Hubungan Antar Dokumen I- 41.4 Sistematika Penulisan I- 61.5 Maksud dan Tujuan I- 7

1.5.1 Maksud I- 71.5.2 Tujuan I- 7

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II- 12.1. Aspek Geografi dan Demografi

2.1.1. Letak Luas dan Batas Wilayah Administrasi II- 12.1.2. Kondisi Topografi II- 22.1.3. Geologi II- 42.1.4. Hidrologi II- 52.1.5. Kondisi Klimatologi II- 72.1.6. Rencana Pemanfaatan Ruang Wilayah II- 82.1.7. Wilayah Rawan Becana II-142.1.8. Potensi Pengembangan Wilayah II-162.1.9. Aspek Demografi II-17

2.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat II-192.2.1. Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi II-19

2.2.1.1. Pertumbuhan Ekonomi II-192.2.1.2. Produk Domestik Raegional Bruto (PDRB) II-212.2.1.3. Inflasi II-262.2.1.4. Distribusi Pendapatan II-28

2.3. Aspek Pelayanan Umum II-302.3.1. Pendidikan II-302.3.2. Kesehatan II-312.3.3. Kemiskinan II-332.3.4. Kesempatan Kerja II-352.3.5. Seni Budaya, Pemuda dan Olahraga II-362.3.6. Pariwisata II-372.3.7. Perumahan II-402.3.8. Aparatur Pemerintahan II-412.3.9. Pelayanan Publik II-43

2.4. Aspek Daya Saing II-442.4.1. Fokus Kemampuan Ekonomi Kota Kupang II-45

2.4.1.1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga II-452.4.1.2. Produktivitas Total Daerah II-46

2.4.2. Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur II-472.4.2.1. Pelayanan Fasilitas Pendidikan II-47

Page 9: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

2.4.2.2. Pelayanan Fasilitas Kesehatan II-482.4.2.3. Jaringan Jalan dan Transportasi II-492.4.2.4. Jaringan Air Bersih II-522.4.2.5. Jaringan Drainase II-532.4.2.6. Jaringan Sampah II-552.4.2.7. Jaringan Listrik II-56

2.4.3. Fokus Iklim Investasi II-572.4.3.1. Fasilitas Perbankan II-582.4.3.2. Angka Kriminalitas dan Demonstrasi II-58

2.4.4. Fokus Sumber Daya Manusia II-602.4.4.1. Tingkat Pendidikan Tinggi Penduduk II-602.4.4.2. Rasio Ketergantungan II-612.4.4.3. Kualitas Sumberdaya Manusia II-61

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN KERANGKAPENDANAAN III-13.1. Kinerja Keuangan tahun 2012-2016 III-1

3.1.1. Kinerja Pelaksanaan APBD III-13.1.1.1. Pendapatan Daerah III-33.1.1.2. Belanja Daerah III-14

3.2. Kebijakan Pengelolaan Keuangan Daerah III-313.3. Kerangka Pendanaan III-31

BAB IV PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DAERAH IV- 14.1. Permasalahan Pembangunan IV- 1

4.1.1. Identifikasi Permasalahan Untuk Penentuan ProgramPembangunan Daerah IV- 1

4.1.2. Identifikasi Permasalahan Untuk Pemenuhan PenyelenggaraanUrusan Pemerintahan Daerah IV- 1

4.2. Isu Strategis IV-164.2.1. Kajian Kebijakan Internasional dan Agenda Pembangunan Nasional IV-16

4.3. Penetapan Isu Strategis IV-30BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V- 1

5.1. Visi V- 25.2. Misi V- 3

5.2.1. Misi 1 V- 45.2.2. Misi 2 V- 55.2.3. Misi 3 V- 65.2.4. Misi 4 V- 75.2.5. Misi 5 V- 85.2.6. Misi 6 V- 9

5.3. Tujuan dan Sasaran V-10BAB VI STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VI-1

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan VI-26.2. Priritas Pembangunan Daerah VI-53

BAB VII KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PERANGKAT DAERAH VII-1

Page 10: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

BAB VIII KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH VII-1BAB IX PENUTUP IX-1

Page 11: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 I- 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang selanjutnya disingkat

RPJMD adalah dokumen perencanaan Daerah untuk periode 5 (lima) tahun. Pasal 5

ayat 2 Undang Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN) menyatakan bahwa RPJM Daerah merupakan

penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang penyusunannya

berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional, memuat arah

kebijakan keuangan daerah, strategi pernbangunan Daerah, kebijakan umum, dan

program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan

program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi

dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

RPJMD Kota Kupang Tahun 2017-2022 merupakan kesinambungan dari

pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran periode ke 3 dari

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2007-2025 yang

disinergikan dengan visi, misi dan agenda Pembangunan dari DR. Jefirstson R. Riwu

Kore, MM, MH dan dr. Hermanus Man yang dilantik Gubernur Provinsi Nusa

Tenggara Timur atas nama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia pada tanggal 22

Agustus 2017.

Sebagai dokumen perencanaan pembanguna daerah, RPJMD Kota Kupang Tahun

2017-2022 akan menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Pembangunan

Daerah (RKPD), Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD)

dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD).!

1.2. Dasar Hukum Penyusunan

RPJMD Kota Kupang Tahun 2017-2022 disusun berdasarkan peraturan

perundang-undangan sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-

Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 115, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1649);

Page 12: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 I- 2

2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1996 tentang Pembentukan Kota Madya

Daerah Tingkat II Kupang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996

Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3637);

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara

yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3851);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4286);

5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan

dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4400);

7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

9. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4700);

10. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

11. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor

140, Tambagahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);

Page 13: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 I- 3

12. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Tahun 2014 nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 9 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang

Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembara Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5679);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi,

dan Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4737);

15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4815);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5887);

18. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara

Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5941);

19. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019 (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);

Page 14: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 I- 4

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan

Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2012

tentang Pedoman Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dalam

Penyusunan atau Evaluasi Rencana Daerah ( Berita Negara Republik Indonesia

Taun 2012 Nomor 994);

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 tentang Tata

Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

Evaluasi Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

dan Rancana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

23. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 1 Tahun 2008 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun

2008 – 2028;

24. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 1 Tahun 2010 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010 –

2030;

25. Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor 1 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Kota Kupang Tahun 2007 – 2025;

26. Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Kota Kupang Tahun 2011 – 2031;

27. Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Kota Kupang (Lembaran Daerah Kota Kupang Tahun

2016 Nomor 13, Tambahan Lembaran Daerah Kota Kupang Tahun 2016 Noor

273);

1.3. Hubungan Antar Dokumen

Sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

Page 15: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 I- 5

tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah, RPJMD Kota KupangTahun 2017-2022 sebagai

dokumen perencanaan pembangunan disusun sebagai satu kesatuan yang utuh dengan

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang dilaksanakan oleh unsur

penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat Pusat dan Daerah, sehingga dalam

penyusunannya, harus memperhatikan RPJM Nasional Tahun 2015-2019 dan RPJM

Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013-2018.

Selanjutnya, RPJMD juga merupakan bagian dari Sistem Perencanaan

Pembangunan Jangka Panjang Daerah sehingga RPJMD Kota Kupang Tahun 2017-

2022 disusun dengan berpedoman pada visi, misi dan arah kebijakan yang termuat

dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota KupangTahun

2007-2025 dan memperhatikan RTRW Kota Kupang 2011-2031, terutama dari sisi pola

dan struktur tata ruang, sebagai dasar untuk menetapkan lokasi program pembangunan

yang berkaitan dengan pemanfaatan ruang di Kota Kupang.

Alur hubungan RPJMD Kota Kupang Tahun 2017-2022 dengan dokumen perencanaan

lainnya terlihat sebagaimana Gambar 1.1.

Gambar 1.1

Bagan Alur Hubungan RPJMD Dengan Dokumen Rencana Lainnya

1.4. Sistematika Penulisan

Page 16: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 I- 6

RPJMD Kota Kupang Tahun 2017-2022 disusun dengan sistematika sebagai

berikut :

BAB I. PENDAHULUANMemuat tentang latar belakang, dasar hukum penyusunan, hubungan antardokumen, sistematika penulisan, maksud dan tujuan.

BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAHMemuat tentang: Aspek geografi dan demografi, aspek kesejahteraanmasyarakat, aspek sosial budaya daerah, aspek prasarana dan sarana daerah,serta pemerintahan umum.

BAB III. GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DANKERANGKA PENDANAANMemuat tentang belanja daerah, pembiayaan daerah, neraca daerah, dankerangka pendanaan.

BAB IV. PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DAERAHMemuat tentang tinjauan kebijakan dan analisis isu-isu strategis.

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANMemuat tentang visi, misi Kepala Daerah dan Wakil kepala daerah sertatujuan dan sasaran pembangunan daerah Kota Kupang.

BAB VI. STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBAGUNANDAERAHDalam bagian ini diuraikan strategi yang dipilih dalam mencapai tujuan dansasaran serta arah kebijakan dari setiap strategi terpilih. Selain itu diberikanpenjelasan hubungan setiap strategi dengan arah dan kebijakan dalamrangka pencapaian tujuan dan sasaran yang ditetapkan.

BAB VII. KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DANPROGRAM PERANGKAT DAERAHBab ini memuat program prioritas dalam pencapaian visi dan misi sertaseluruh program yang dirumuskan dalam renstra Perangkat Daerah besertaindikator kinerja, pagu indikatif target, Perangkat Daerah penanggung jawabberdasarkan bidang urusan.

BAB VIII. KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAHMemuat tentang indikator kinerja daerah.

BAB IX PENUTUP

Page 17: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 I- 7

1.5. Maksud dan Tujuan

1.5.1. Maksud

Penyusunan RPJMD Kota Kupang Tahun 2017-2022 dimaksudkan untuk :

1. Memberikan arah pembangunan jangka menengah Kota Kupang pada periode

tahun 2017-2022;

2. Menjadi pedoman dalam penyusunan RKPD Kota Kupang yang selanjutnya

menjadi dasar dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(APBD) selama tahun 2017-2022;

3. Menjadi landasan penyusunan Renstra SKPD;

4. Sebagai tolok ukur keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah dibawah

kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota terpilih;

5. Sebagi tolok ukur penilaian keberhasilan Kepala SKPD dalam melaksanakan

pembangunan sesuai dengan tugas, fungsi, kewenangan dan tanggung jawab

masing-masing dalam upaya mewujudkan visi, misi dan program Walikota

terpilih’

6. Sebagai pedoman seluruh pemangku kepentingan dalam melaksanakan

pembangunan di Kota Kupang;

7. Sebagai instrumen pelaksanaan fungsi pengawasan DPRD dalam mengendalikan

penyelenggaraan pembangunan daerah dan menyalurkan aspirasi masyarakat

sesuai dengan prioritas dan sasaran program pembangunan yang ditetapkan dalam

Peraturan Daerah tentang RPJMD

1.5.2. Tujuan

Penyusunan RPJMD Kota Kupang Tahun 2017-2022 ini bertujuan untuk :

1. Menjabarkan visi dan misi dalam agenda-agenda pembangunan daerah selama 5

(lima) tahun ke depan, sehingga rencana pembangunan daerah yang telah

ditetapkan dapat terwujud, sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran, dan arah

kebijakan yang telah ditetapkan;

2. Menjamin terwujudnya konsistensi antara perencanaan, pembiayaan, pelaksanaan

dan pengawasan pembangunan;

Page 18: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 I- 8

3. Mendukung upaya pencapaian kesejahteraan bersama melalui sinergitas,

koordinasi dan sinkronisasi oleh masing-masing pelaku pembangunan di dalam

satu pola sikap dan pola tindak;

4. Mewujudkan keseimbangan lingkungan, sosial dan ekonomi dalam pembangunan

kota yang berkelanjutan;

5. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi perencanaan

pembangunan daerah antara Pemerintah Kota Kupang dengan daerah sekitar dan

pemerintah pusat;

6. Mewujudkan partisipasi pemangku kepentingan pembangunan daerah secara

proporsional dan profesional;

7. Mewujudkan penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan

berkelanjutan

Page 19: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 1

BAB II

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

2.1. Aspek Geografi dan Demografi

2.1.1. Letak, Luas dan Batas Wilayah Administrasi

Kota Kupang merupakan Ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang secara

astronomis terletak pada 123°32’14” - 123°37’01” Bujur Timur dan 10°36’14” - 10°39’58”

Lintang selatan. Secara administratif, Kota Kupang memiliki batas-batas sebagai berikut:

Sebelah Utara : Teluk KupangSebelah Selatan : Kecamatan Kupang Barat dan Kecamatan Nekamese, Kabupaten

KupangSebelah Timur : Kecamatan Kupang Tengah dan Kecamatan Taebenu,

Kabupaten KupangSebelah Barat : Kecamatan Kupang Barat dan Selat Semau, Kabupaten Kupang

Luas wilayah menurut kecamatan dan kelurahan yang ada di Kota Kupang dapat dilihat

pada Tabel 2.1 dan Gambar 2.1.

Tabel 2.1Luas Wilayah Menurut Kecamatan Kota Kupang

No. Kecamatan JumlahKelurahan

Luas wilayah(km²)

Persentaseterhadap luasKota Kupang

1. Alak 12 86,91 48,212. Maulafa 9 54,80 30,403. Oebobo 7 14,22 7,884. Kota Raja 8 6,10 3,385. Kelapa Lima 5 15,02 8,336. Kota Lama 10 3,22 1,80

Kota Kupang 51 180,27 100,00Sumber : Kota Kupang Dalam Angka 2016

Tabel 2.1. menunjukan bahwa kecamatan terluas adalah kecamatan Alak, diikuti oleh

kecamatan Maulafa, dan tersempit adalah wilayah kecamatan Kota Lama. Kecamatan Alak

dan Maulafa merupakan wilayah terluas, mengingat kedua kecamatan tersebut merupakan

wilayah pengembangan baru dan menempati wilayah pinggiran bagian barat dan selatan

Kota Kupang, termasuk juga memiliki jumlah kelurahan yang lebih banyak dibanding

wilayah lainnya. Kecamatan Kota Lama merupakan bagian wilayah tersempit, akan tetapi

memiliki jumlah kelurahan yang juga relatif banyak (10 buah kelurahan). Bagian wilayah

Page 20: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 2

kecamatan ini merupakan wilayah kota lama yang pada mulanya menampung banyak

aktivitas ekonomi dan sosial, sehingga di dalam penataannya memerlukan pendekatan yang

holistik integrartif, sehingga pada gilirannya tidak menimbulkan permasalahan baru dan

berkelanjutan.

Gambar 2.1Peta Administrasi Kota Kupang

Sumber : RTRW Kota Kupang 2011-2031

2.1.2. Kondisi Topografi

Wilayah Kota Kupang secara umum berada di wilayah dataran rendah, dengan ketinggian

antara 0-350 m dpl (di atas permukaan laut). Bila dilihat pengelompokkan wilayah berdasarkan

kondisi topografinya yang menggambarkan titik tinggi wilayahnya, maka sebarannya dapat

digambarkan sebagai berikut :

Daerah dengan titik tertinggi antara 100 – 400 m dpl terletak di bagian selatan wilayah

Kota Kupang.

Daerah terendah dengan rentang titik tertinggi antara 0 – 100 m dpl, terletak di pesisir

utara dan barat wilayah Kota Kupang.

Page 21: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 3

Rata-rata kemiringan lereng wilayah Kota Kupang berada pada rentang 0 – 15%.

Selanjutnya pembagian wilayah Kota Kupang berdasarkan kemiringan lereng, maka dapat

digambarkan sebagai berikut :

Kemiringan lereng 0 – 5% : Tersebar pada wilayah-wilayah pesisir pantai bagian barat

dan utara. Dari bagian barat dimulai dari daerah Tenau

hingga Tg. Bululutung, sepanjang pantai utara Kota

Kupang dari Namosain hingga Lasiana. Dan sedikit

kearah selatan Kota Kupang.

Kemiringan lereng 5 – 10% : Wilayah dengan rentang kemiringan ini tersebar di

wilayah bagian tengah kota.

Kemiringan lereng >10% : Bagian wilayah dengan rentang kemiringan lereng > 10%

umumnya tersebar di wilayah bagian selatan kota.

Gambaran sebaran kondisi topografi wilayah Kota Kupang yang ditunjukkan dari garis

kontur dan titik tinggi tempat-tempat yang berada di wilayah Kota Kupang dapat dilihat pada

Gambar 2.2

Gambar 2.2

Peta Topografi Kota Kupang

Sumber : RTRW Kota Kupang 2011-2031

Page 22: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 4

2.1.3. Geologi

Tanah di wilayah Kota Kupang secara umum terbentuk dari bahan karst dan bahan non

vulkanis. Hal tersebut ditunjukkan oleh terdapatnya bahan-bahan mediteran/rencina/liotsol

hampir di seluruh wilayah kecamatan di Kota Kupang. Berdasarkan struktur dan karakteristik

geologi pada sebaran tanah di Kota Kupang, pada hakekatnya berupa struktur kekar, lipatan

dan sesar mikro. Struktur kekar dijumpai pada batu gamping koral, sedangkan lipatan

dijumpai di wilayah Bakunase dengan poros Utara–Selatan. Sesar mikro dijumpai pada

daerah yang tersusun dari batu lempung formasi bobonaro.

Daerah pedataran aluvial sungai (sungai-sungai Matahitu, Tilong dan Nunkurus)

diperkirakan merupakan daerah depresi akibat dari pengaruh sesar normal (barat ke timur),

Daerah depresi tersebut dilalui oleh sesar mendatar (dextral). arahnya hampir barat-timur,

jalurnya memanjang dari wilayah sebelah timur, melalui daerah Pulukayu/Tuakpukan-

Manikin/Nunsui hingga Tanjung Oesapa, wilayah pantai Kota Kupang, yang mengakibatkan

daerah pedataran aluvial sungai tersebut semakin tidak stabil, terlebih lagi apabila sesar

normal dan sesar mendatar (dextral) tersebut merupakan sesar aktif yang memungkinkan

terakumulasinya pusat-pusat gempa. Demikian juga sesar mendatar (sinistral) yang melalui

daerah Oematanunu-Kota Kupang (berarah hampir utara-selatan), telah mengakibatkan

adanya daerah depresi di sekitar pedataran Batulesa (sungai Batulesa), dan juga telah

mengakibatkan adanya pola-pola sesar tersebut yang diperkirakan telah memicu terjadinya

erosi maupun gerakan tanah. Sedangkan keberadaan sesar mendatar (sinistral) di daerah Baun

diperkirakan dapat memicu terjadinya erosi dan gerakan tanah yang mengarah sampai ke

Kota Kupang.

Sebaran batuan penyusun tanah di wilayah Kota Kupang terbagi kedalam formasi yang

berumur lebih tua ke satuan batuan yang berumur lebih muda, yaitu : a) formasi bobonaro,

yang terdapat di kawasan sekitar kelurahan Manutapen, dan di sepanjang sungai Liliba di

daerah Kolhua; b) formasi noele, ditemukan di kelurahan Manutapen dan Oebufu dengan

penyebaran yang sempit. Satuan ini rentan terhadap erosi dan longsoran karena bagian bawah

satuan ini adalah kompleks bobonaro yang dapat berfungsi sebagai bidang gelincir seperti

yang terjadi longsoran yang terjadi di Oebufu. Longsoran yang terjadi di oebufu

digolongkan dalam dua tipe yaitu: tipe gerakan tanah jatuhan dan rayapan. Lokasi ini pada

relief yang miring landai-miring dapat dijadikan daerah perkebunan, sedangkan daerah

dengan bentuk relief miring sedang-terjal dijadikan lahan konservasi dengan system

Page 23: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 5

terasering dengan sistem drainase yang dapat menyalurkan air; c) batu gamping koral,

satuan ini penyebarannya sangat luas yaitu menempati hampir 90% dari wilayah Kota

Kupang, dan d) satuan endapan alluvial, satuan ini tersingkap di daerah dataran banjir

Oesapa yang menyebar ke arah barat hingga Oesapa Kecil dan ke arah Timur hingga

Oesapa Besar. Satuan ini tersusun oleh lumpur, pasir, kerikil, kerakal hingga bongkah yang

berasal dari batuan yang berasal hulunya yaitu batu gamping dan bongkah-bongkah asing

dalam batu lempung. Lumpur dan pasir halus banyak terdapat di dataran banjir sedangkan

pada dataran alluvial umunya terdiri atas pasir, kerikil, kerakal hingga bongkah dengan

pengotoran oleh lumpur yang berasal dari batuan lempung bobonaro.

Gambar 2.3

Peta Geologi Kota Kupang

Sumber : RTRW Kota Kupang 2011-2031

2.1.4. Hidrologi

Wilayah Kota Kupang merupakan daerah yang kering dimana pada musim kemarau

mengalami krisis air bersih. Kota Kupang hanya dilalui oleh beberapa aliran sungai yang

pada musim hujan baru tampak aliran airnya yaitu : a) Kali Dendeng yang bermuara di Pantai

Lai Lai Bisi Kopan/LLBK; b) Kali Liliba yang bermuara di Pantai Oesapa, dan c) Kali

Merdeka yang bermuara di pantai Oeba. Ketiga sungai/kali ini memiliki wilayah tangkapan

(catchment area) yang berada tidak saja di wilayah administratif Kota Kupang (bagian timur

dan selatan), akan tetapi masuk sampai ke wilayah administratif kabupaten Kupang. Dengan

Page 24: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 6

demikian ketika terjadi kerusakan ekosistem pada bagian wilayah tangkapan diperkirakan

akan langsung berpengaruh terhadap keberadaan ketiga sungai/kali tersebut.

Di samping sungai-sungai besar ini terdapat beberapa sungai kecil seperti: Sungai

Sefbano, Sungai Oesapa Kecil, Sungai Pasir Panjang, Sungai Nunbaun Delha, dan Sungai

Namosain. Sungai-sungai ini hanya berarir pada saat hujan dan beberapa saat setelah

hujan berhenti dan hanya Sungai Merdeka dan Sungai Oesapa Kecil yang dapat bertahan

mengalir hingga pada saat memasuki musim kemarau.

Fenomena yang muncul pada saat musim penghujan, runoff sering menjadi

permasalahan yang pada gilirannya menimbulkan banjir, termasuk air hujan yang turun

terbuang begitu saja. Untuk mengatasinya maka telah terbangun sejumlah embung, yang pada

hakekatnya memiliki manfaat, dalam hal ini sebagai wujud konservasi air, meningkatkan

infiltrasi dan memanfaatkan air tersedia secara lebih optimal. Untuk itu telah terbangun

sejumlah embung seperti tersaji pada Tabel 2.2. Keberadaan embung yang ada diharapkan

dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya, tidak saja sebagai

solusi untuk pemenuhan kebutuhan air, akan tetapi juga dapat bermanfaat secara ekonomi

dan lingkungan.

Tabel 2.2.Sebaran Embung Di Kota Kupang

No Nama Embung Lokasi Kapasitas(m3) Keterangan

1 Embung Beumoku Kel. Lasiana 22.999,00 Berair2 Embung Kuasaet Kel.Naioni 21.427,00 Berair3 Embung Oetalu Kel.Naioni 18.976,00 Berair4 Embung Nainuban Kel.Naioni 20.568,00 Berair5 Embung Naioni Kel.Naioni 19.653,00 Berair6 Embung Sokon Kel.Naioni 24.974,00 Berair7 Embung Fatukoa II Kel.Fatukoa 21.859,00 Berair8 Embung Manulai II ,1 Kel.Manulai II 1.785,00 Berair9 Embung Manulai II ,2 Kel.Manulai II 29.560,00 Berair10 Embung Manulai II ,3 Kel.Manulai II 14.000,00 Berair11 Embung Manulai II ,4 Kel.Manulai II 8.250,00 Berair12 Embung Manulai II,5 Kel.Manulai II 22.500,00 Berair13 Embung Manulai II ,6 Kel.Manulai II 10.400,00 Berair14 Embung Manulai II,7 Kel.Manulai II 8.800,00 Berair15 Embung Manulai II ,8 Kel.Manulai II 11.700,00 Berair16 Embung Manulai II ,9 Kel.Manulai II 4.800,00 Berair17 Embung Manutapen 1 Kel.Manutapen 7.200,00 Berair18 Embung Manutapen 2 Kel.Manutapen 16.800,00 Berair19 Embung Manutapen 3 Kel.Manutapen 13.200,00 Berair20 Embung Manutapen 4 Kel.Manutapen 3.750,00 Berair

Page 25: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 7

No Nama Embung Lokasi Kapasitas(m3) Keterangan

21 Embung Manutapen 5 Kel.Manutapen 12.600,00 Berair22 Embung Nunbaun Delha Kel. Nunbaun Delha 33.000,00 Berair23 Embung Nenomesa Kel. Penkase Oeleta 26.780,00 Berair24 Embung Oelnaenasi Kel. Penkase Oeleta 22.999,00 Berair25 Embung Alak I Kel. Penkase Oeleta 19.609,00 Berair26 Embung Sonaf Kel. Penkase Oeleta 18.209,00 Berair27 Embung Oelnaidale Kel. Penkase Oeleta 22.760,00 Berair28 Embung Nunusae Kel. Penkase Oeleta 21.850,00 Berair29 Embung Kuakali Kel. Penkase Oeleta 26.680,00 Berair30 Embung Oekolo Kel. Penkase Oeleta 45.242,00 Berair31 Embung Oekolo Kecil Kel. Penkase Oeleta 9.250,00 Berair32 Embung Nononesnam Kel. Penkase Oeleta 35.017,00 Berair33 Embung Fatunaek Kel. Penkase Oeleta 19.889,00 BerairTotal Kapasitas 671.086,00Sumber :Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kupang, Tahun 2017

2.1.5. Kondisi Klimatologi

Pada hakekatnya penelusuran terhadap kondisi iklim dapat dicermati berdasarkan

beberapa indikator antara lain curah hujan, kelembaban udara dan suhu.

Iklim di Kota Kupang tidak berbeda dengan bagian wilayah lain di daratan Timor, yaitu

hanya dua musim yaitu musim hujan dan kemarau. Musim hujan berlangsung singkat yang

umumnya terjadi antara bulan November/Desember sampai dengan Maret/April. Dan sisanya

adalah musim kemarau. Hujan yang turun di Kota Kupang sangat dideterminasi oleh angin

monsoon yang bertiup dari Australia, di mana pada saat tersebut membawa banyak uap air

sehingga menimbulkan presipitasi dan jatuh sebagai hujan di Kota Kupang.

Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menunjukan bahwa

jumlah curah hujan dan hari hujan di Kota Kupang bervariasi antara tahun 2012-2016

(Gambar 2.4). Pada kurun waktu tersebut, curah hujan tertinggi terjadi pada tahun 2013

sebesar 2.128,30 mm/tahun, sementara terendah di tahun 2016 sebesar 960,00 mm/tahun.

Hari hujan terbanyak juga pada tahun 2013 sebesar 143 hari dan terendah pada tahun 2016

sebanyak 101 hari. Mencermati kondisi yang ada dapat dikatakan selama lima tahun terakhir

cenderung telah terjadi penurunan curah hujan, yang pada gilirannya diduga akan berdampak

terhadap ketersediaan air, termasuk berbagai aktivitas produktif yang sangat membutuhkan

ketersediaan air yang cukup.

Page 26: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 8

Gambar 2.4. Jumlah Curah Hujan (mm/tahun) dan Hari Hujan di Kota Kupang,Tahun 2012-2016

Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017 dan Olahan BAPPEDA

Suhu udara di suatu tempat antara lain ditentukan oleh tinggi rendahnya tempat tersebut

dari permukaan laut dan jaraknya dari pantai. Pada tahun 2016 rata-rata suhu udara di Kota

Kupang berada pada kisaran 24,7° - 33,2°C, temperatur tertinggi sekitar 34,4°C terjadi pada

bulan Oktober dan suhu udara minimum 22,7°C pada bulan Agustus. Sementara kelembaban

udara rata-rata di Kota Kupang dan sekitarnya adalah sekitar 77,83% dengan variasi 72%

hingga 86%. Dengan kondisi iklim yang terbaca dari indikator yang ditampilkan, dapat

dikatakan bahwa pilihan terhadap berbagai aktivitas sosial dan ekonomi di tingkat

masyarakat harus diatur sedemikian rupa sehingga tidak terkendala situasi iklim yang

dihadapi.

2.1.6. Rencana Pemanfaatan Ruang Wilayah

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Kupang tahun 2011-2031, pada

hakekatnya penataan dan penggunaan lahan serta ruang wilayah menjadi aspek penting yang

harus diperhatikan, agar supaya kedepan terciptanya efisiensi dan efektifitas pemanfaatannya

secara optimal. Didalam pemanfaatan dan penggunaan lahan serta ruang wilayah, dapat

dipetakan atas :

1) Kawasan Lindung.

Kawasan lindung meliputi kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan

bawahannya, kawasan perlindungan setempat, kawasan pelestarian alam dan kawasan cagar

1,561.20

2,128.30

1,579.10

1,290.20

960.00

112 143 116 103 101

2012 2013 2014 2015 2016

CH HH

Page 27: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 9

budaya, Kawasan rawan bencana, dan kawasan lindung lainnya. Secara umum arahan

pengembangan kawasan lindung dilakukan dengan mengembangkan kawasan lindung

minimal menjadi 30 % dari luas lahan kota, memanfaatkan kawasan budidaya yang dapat

berfungsi lindung, dan mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam dan buatan pada

kawasan lindung.

Berdasarkan kondisi aktual di lapangan serta peraturan perundang-undangan yang

berlaku, maka penetapan kawasan lindung di Kota Kupang diklasifikasi sebagai berikut :

Tabel 2.3.

Klasifikasi Kawasan Lindung di Kota Kupang

No Klasifikasi Kawasan Lindung Lokasi1. Kawasan hutan lindung Hutan Kali kupang, Bumi Perkemahan

Kelurahan Manutapen.2. Kawasan resapan air Kawasan resapan air utama kota terletak di Kel.

Fatukoa & Kel. Naioni. Kawasan resapan lainnyaberupa RTH & lainnya tersebar di 6 kecamatanyang ada di Kota Kupang

3. Kawasan sempadan pantai Seluruh garis pantai Kota Kupang yang berada diwilayah Kec. Alak dan Kec. Kelapa Lima

4. Kawasan sempadan sungai Sungai Liliba, sungai Dendeng / Kali Kupang,sungai Merdeka, sungai Alak, sungai Oesapa,sungai Oesapa Kecil, dll

5. Kawasan Sekitar Danau/Waduk Rencana Bendungan Kolhua di Kel. Kolhua Kec.MaulafaEmbung tersebar di Kec. Alak, Maulafa, & Kec.Kelapa Lima,

6. Kawasan Sekitar Mata Air Tersebar di Kec. Oebobo, Maulafa dan Kec. Alak7. Hutan wisata Hutan Kota Fatukoa di Kel. Fatukoa Kec.

Maulafa, Bumi Perkemahan Pramuka Manutapen8. Pantai Berhutan Bakau Hutan bakau di tepian pantai Kel. Oesapa Barat

& Oesapa Kec. Kelapa Lima9. Kawasan Suaka Alam Laut dan

Perairan LainnyaTaman Wisata Alam Laut Teluk Kupang

10. Taman Wisata Alam Taman Wisata Alam Gua Monyet di Kel. Alakdan Kel. Kelapa Lima

11. Kawasan rawan bencana : rawanlongsor, gelombang pasang, abrasi,dan banjir

a. Kawasan rawan gelombang pasang dan rawanabrasi diprioritaskan di tepian pantai Utara kotaKupang

b. Kawasan rawan longsor di prioritaskan dipinggiran sungai Kali Liliba, Kali Dendeng, NoelBiknoi, Nono Ukitau, dan Noel Matani

c. Kawasan rawan banjir di prioritaskan di sekitarKel. Fatufeto Kec. Alak; Kel. Naikolan, Kel.Penfui di Kec. Maulafa; Kel. Lasiana, Kel.Oesapa, Kel. Oesapa Selatan di Kec. KelapaLima, & Kel. Naikoten II di Kec. Oebobo

Sumber : RTRW Kota Kupang Tahun 2011-2031

Page 28: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 10

2) Kawasan Budidaya

Arahan pengembangan kawasan budidaya pada dasarnya ditujukan kepada optimalisasi

pemanfaatan sumber daya alam dan ruang untuk mendukung pembangunan wilayah yang

berkelanjutan. Kriteria untuk mendelineasikan kawasan budidaya secara umum bertitik tolak

dari faktor kesesuaian dan kemampuan lahan. Berdasarkan Pedoman Penyusunan Rencana

Tata Ruang di daerah, kawasan budidaya di Kota Kupang diklasifikasikan sesuai luasan

rencana seperti yang tersaji pada Tabel 2.4. dan Gambar 2.5.

Tabel 2.4Pola Pemanfaatan Wilayah Kota Kupang Tahun 2011-2031

Jenis PeruntukanLuas(Ha)

Prosentasi(%)

Permukiman kepadatan tinggi 22.862,26 12,68Permukiman kepadatan sedang 35.186,25 19,52Permukiman kepadatan rendah 40.846,79 22,66Campuran 5.066,31 2,81Perdagangan dan jasa 1.616,19 0,90Pendidikan 2.097,17 1,16Peribadatan 90,86 0,27Sempadan pantai sungai 1.915,18 1,06Pemerintahan 1.617,71 0,90RTH (ruang terbuka hijau) 7.317,47 4,06Agropolitan 17.469,05 9,69Persawahan 2.569,02 1,43Konservasi 5.777,65 3,20Resapan air 9.085,77 5,04GOR (lapangan olahraga) 187,30 0,10Hutan kota 514,43 0,29Kesehatan 98,83 0,05Militer 2.290,41 1,27Pergudangan 1.552,64 0,86Industri 4.946,55 2,74Bendungan kolhua 1.897,21 1,05Hutan penelitian 21,67 0,01Hutan lindung 2.809,50 1,56Taman kota 15,59 0,01Rencana alun -alun kota 15,62 0,01Bumi perkemahan 1.493,13 0,83RCTI 1,53 0,00TPI (tempat pelelangan ikan) 47,65 0,03Bandara 2.894,14 1,61

Page 29: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 11

Jenis Peruntukan Luas(Ha)

Prosentasi(%)

Pariwisata 1.482,17 0,82Gua monyet 6,29 0,00LP (lembaga pemasarakatan) 313,26 0,17TPU (tempat pemakaman umum) 274,77 0,15Taman makam pahlawan 5,70 0,00TVRI 20,33 0,01Kepolisian 209,07 0,12Pasar 121,11 0,07Karantina hewan 23,93 0,01PLTD (pembangkit listrik tenaga disel) 29,76 0,02Manggrove 1.083,06 0,60Tambak 12,06 0,01Jalan pesisir 10,63 0,01Terminal 59,13 0,03Hotel 53,63 0,03SPBU 17,77 0,01Pelabuhan 909,97 0,50Pertambangan pt semen 1.262,24 0,70Daerah tambang 25,33 0,01TPA (tempat pembuangan akhir) 52,91 0,03TPS terpadu 14,39 0,01Koni 99,36 0,06Buffer 1.157,27 0,64Embung 269,03 0,15Mata air 0,86 0,00RPH (rumah potong hewan) 8,68 0,00Panti asuhan 43,45 0,02Luas wilayah kota kupang 180.270,00 100,00Sumber : Materi Teknis RTRW Kota Kupang 2011-2031

Page 30: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 12

Gambar 2.5Peta Rencana Pola Ruang Kota Kupang, Tahun 2011 – 2031

Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Strategis Kota Kupang

Sumber : RTRW Kota Kupang Tahun 2011-2031

Kawasan Strategis Kota Kupang dari Sudut Kepentingan Ekonomi

Untuk kawasan strategis yang penetapanya berdasarkan aspek ekonomi terutama

di lihat dari adanya aglomerasi berbagai kegiatan ekonomi yang memiliki potensi

ekonomi cepat tumbuh dan merupakan sektor unggulan yang dapat menggerakan

pertumbuhan ekonomi kota.

Terdapat beberapa kawasan strategis ekonomi berada di Kota Kupang, meliputi :

a. Kawasan strategis Pusat Kota Lama (Kawasan Reklamasi) di Kelurahan Lai Lai Besi

Kopan, Kelurahan Bonipoi, Kelurahan Solor, Kelurahan Pasir Panjang, Kelurahan

Kelapa Lima, Kelurahan Oesapa Barat, Kelurahan Oesapa, Kelurahan Lasiana,

Kelurahan Fatubesi, dan Kelurahan Tode Kisar;

b. Kawasan strategis Pantai Pasir Panjang dan Pantai Kelapa Lima di Kelurahan Pasir

Panjang dan Kelurahan Kelapa Lima;

c. Kawasan strategis Wisata Tanjung Bululutung di Kelurahan Alak, Penkase Oeleta;

d. Kawasan strategis Industri dan Pergudangan Alak di Kelurahan Alak;

e. Kawasan strategis Pantai Oesapa dan Pantai Lasiana.

f. Kawasan Strategis Minapolitan di Kelurahan Namosain dan Alak

g. Kawasan Strategis Pelabuhan Tenau di Kelurahan Alak

Page 31: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 13

Dengan penetapan bagian wilayah Kota Kupang sebagai kawasan strategis dalam

mendukung pengembangan ekonomi regional, maka kedepan dibutuhkan desain

kebijakan yang spesifik khusunya pada wilayah-wilayah tersebut, sehingga pada

gilirannya dapat memberikan multiplier effect yang nyata dalam percepatan

pembangunan pada seluruh bagian wilayah di Kota Kupang secara nyata dan

berkelanjutan.

Kawasan Strategis Kota Kupang Dari Sudut Kepentingan Fungsi Dan Daya

Dukung Lingkungan Hidup

Untuk kawasan strategis yang penetapanya berdasarkan aspek daya dukung

lingkungan terutama dilihat fungsi dan daya dukung kawasan sehingga nantinya dapat

menjaga keberlanjutan Kota Kupang. Terdapat tiga kawasan strategis lingkungan hidup

berada di Kota Kupang, meliputi :

(1) Kawasan Strategis Pengembangan Bendungan Kolhua di kelurahan Kolhua

Kecamatan Maulafa

(2) Kawasan Strategis Resapan Air Fatukoa dan Naioni di Fatukoa Kecamatan Maulafa

dan Kelurahan Naioni Kecamatan Alak.

(3) Kawasan strategis Agropolitan di Kelurahan Fatukoa dan Kolhua.

Dilihat dari letak lokasi kawasan strategis yang ditetapkan terutama dari aspek

daya dukung lingkungan, pada hakekatnya diaraskan pada kenyataan bahwa ketiga

kawasan tersebut secara lokasional merupakan bagian kawasan tangkapan air (catchment

area) Kota Kupang. Untuk itu kawasan dimaksud sangat penting ditinjau dari peran dan

fungsinya dalam berbagai aktivitas konservasi kawasan dan sumberdaya air, serta

berperan dalam menjaga keseimbangan tata air tanah yang penting bagi pemenuhan

kebutuhan air baku penduduk Kota Kupang dan sekitarnya.

Kawasan Strategis Kota Kupang Dari Sudut Kepentingan Pertahanan Dan

Keamanan

Kawasan strategis ini bertujuan untuk memenuhi kepentingan program nasional

dalam rangka menata kawasan pertahanan dan keamanan. Kawasan strategis sudut

kepentingan pertahanan dan keamanan, ditetapkan karena berhimpitan dengan kawasan

strategis Provinsi Nusa Tenggara Timur, yaitu pada Kawasan Bandara El Tari, pada dua

wilayah administrasi kecamatan.

Adapun arahan rencana kawasan strategis Kota Kupang dari Sudut Kepentingan

Pertahanan dan Keamanan antara lain:

Page 32: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 14

(1) kawasan peruntukan bagi kepentingan pemeliharaan keamanan dan pertahanan

negara berdasarkan geostrategi nasional; dan

(2) kawasan peruntukan bagi basis militer, gudang senjata dan amunisi, daerah latihan

militer, daerah ujicoba sistem persenjataan dan/atau kawasan industri sistem

persenjataan.

2.1.7. Wilayah Rawan Bencana

a. Gempa Bumi dan Tsunami

Menurut Peta Zona Seismik untuk Konstruksi Bangunan dari Beca Carter Holling

dan Ferner Ltd (1976), wilayah Kota Kupang termasuk dalam Zona 5 (percepatan gempa

antara 0,25 – 0,33 g) dan Zona 4 (percepatan gempa antara 0,20 – 0,25 g) , yaitu

percepatan gempa untuk periode ulang setiap 20 tahun (Gambar 2.6). Besarnya intensitas

atau tingginya tingkat kerusakan akibat gempa bumi (dinyatakan dalam skala MMI =

Modified Mercalli Intensity) bergantung pada beberapa faktor, antara lain jarak suatu

wilayah terhadap sumber gempa bumi dan kondisi geologi setempat. Dalam Peta

Wilayah Rawan Bencana Gempa Bumi, tempat-tempat atau daerah-daerah yang memiliki

nilai intensitas atau tingkat kerusakan yang sama dihubungkan oleh suatu garis isoseismal.

Berdasarkan pembagian zona tersebut, wilayah Kupang dan sekitarnya termasuk dalam

zona gempa dengan intensitas V - VI skala MMI (wilayah Kupang bagian selatan) dan VI

– VII skala MMI (wilayah Kupang bagian utara).

Gambar 2.6Wilayah Gempa Indonesia dengan Percepatan Puncak Batuan

Dasar dengan Periode Ulang 500 Tahun

Sumber : RTRW Kota Kupang Tahun 2011-2031

Page 33: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 15

Kota Kupang dan sekitarnya paling tidak telah terjadi gempa sebanyak empat kali yang

mengakibatkan kerusakan, yaitu pada Tahun 1908, 1938, 1963 dan 1975. Gempa bumi yang

terjadi Tahun 1975, pusat gempa berada di utara Kota Kupang (Laut Sawu), pada

kedalaman 0 – 99 km, dengan magnitud 6,1 skala Richter, telah mengakibatkan retakan

tanah dan retak-retak pada bangunan.

Wilayah NTT termasuk Kota Kupang pun menjadi daerah yang rawan dan rentan

terkena imbas dari gelombang tsunami ketika gempa bumi baik tektonik maupun

vulkanik terjadi di lautan. Bahkan Menurut Kertapati (2007), pada Tahun 1953, di wilayah

pantai sebelah barat Kupang pernah terjadi tsunami, tetapi tidak diperoleh informasi yang

lengkap mengenai daerah yang terlanda maupun jumlah korban akibat tsunami. Untuk itu

dalam menghadapi ancaman bencana seperti gempa dan tsunami, maka kebijakan pemerintah

untuk mengedepankan aspek pencegahan dan mitigasi serta meningkatkan peran serta

masyarakat perlu menjadi prioritas. Hal ini dimaksudkan agar upaya meminimalkan resiko

ketika terjadi bencana seperti gempa dan tsunami.

b. Banjir

Wilayah Kota Kupang yang merupakan daerah rawan banjir, yaitu di sekitar muara S.

Oesapa. Berdasarkan frekuensi kejadiannya, banjir di daerah tersebut adalah merupakan

banjir rutin, yaitu banjir yang selalu terjadi hampir setiap tahun terutama pada saat musim

hujan. Karakteristik sungai-sungai tersebut antara lain gradien sungai yang kecil sehingga

aliran permukaan lambat, kondisi geologi tertentu yang terkait dengan kecepatan peresapan

air ke dalam tanah dari rendah hingga tinggi, adanya sedimentasi pada badan sungai

sehingga daya tampung sungai berkurang, serta pengaruh pasang surut air laut. Sejauh ini

kejadian banjir tidak menimbulkan dampak yang berarti, karena daerah sekitar muara

sungai-sungai tersebut masih kurang berpenghuni.

Berhadapan dengan kemungkinan bahaya banjir yang bisa saja terjadi, maka

pengembangan berbagai aktivitas termasuk penyediaan dan pengembangan infrastruktur yang

memadai harus menjadi prioritas. Dan juga yang tidak kalah penting adalah pengembangan

program penanggulangan banjir berupa rekayasa sosial dalam pengertian menumbuhkan

kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk turut serta menjaga lingkungannya masing-

masing.

Page 34: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 16

2.1.8. Potensi Pengembangan Wilayah

Pola tata guna lahan pada umumnya dimanfaatkan untuk Pemukiman, Ruang Terbuka

Hijau, Sawah, Hutan, Perkantoran Perdagangan, Jasa, Industri dimana penggunaannya masih

mengikuti jaringan jalan arteri dengan titik pusat aktivitas berada pada bagian pusat kota dan

timur kota. Data penggunaan lahan menunjukan bahwa sebaran Perumahan sebesar 52,26

persen yang terdiri dari: Pemukiman Kepadatan tinggi 10,67%, sedang 20,06% dan

kepadatan rendah 21,53% Perdagangan sebesar 1,83%, Industri sebesar 6,35%, terdiri dari :

Industri berat 4,30% dan Industri Ringan 2,05%. Jalur Hijau 28,24%, Pelabuhan Udara

sebesar 2,86%, Pelabuhan Laut sebesar 0,53%, Perkantoran/Pemerintahan sebesar 1,31%.

Pertambangan 0,18%, Pariwisata sebesar 0,81%, Terminal sebesar 0,03%, Pendidikan

sebesar 1,37%, Militer dan Kepolisian sebesar 0,54%, Pergudangan sebesar 0,49% dan lain

sebagainya.

Sebagaimana diatur di dalam Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Kupang Tahun 2011-2031, telah ditetapkan kawasan

yang berfungsi lindung dan kawasan yang berfungsi budidaya. Kawasan Lindung, meliputi

kawasan yang melindungi kawasan di bawahnya, kawasan lindung setempat dan kawasan

rawan bencana. Kawasan yang melindungi kawasan di bawahnya adalah kawasan-kawasan

dengan kemiringan >40% yang tersebar di wilayah bagian Selatan. Kawasan lindung

setempat adalah kawasan sempadan pantai, sempadan sungai, dan sempadan mata air.

Kawasan lindung rawan bencana merupakan kawasan yang mempunyai kerentanan bencana

longsor dan gerakan tanah. Kegiatan budidaya dikembangkan dalam alokasi pengembangan

fungsi budidaya.

Secara garis besar pola penggunaan lahan di Kota Kupang dapat dikelompokkan

menjadi dua bagian yakni : kawasan terbangun seluas 3.445,12 atau 20,84% dan kawasan

tidak terbangun seluas 13.088,58 ha atau 79,16%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

Tabel 2.5.

Tabel 2.5Penggunaan Lahan Eksisting Kota Kupang Tahun 2009

No Penggunaan Lahan Luas (Ha) %A. Kawasan Terbangun :1 Pemukiman 1.698,08 10,272 Perkantoran 115,72 0,703 Perdagangan 116,77 0,714 Sekolah dan Perguruan Tinggi 173,98 1,055 Peribadatan 17,09 0,106 Kesehatan 2,84 0,02

Page 35: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 17

No Penggunaan Lahan Luas (Ha) %7 Kawasan Polisi dan Militer 112,05 0,688 Industri dan Pergudangan 55,63 0,349 Lapangan Olah Raga 4,29 0,0310 TPU 10,17 0,0611 Terminal 2,61 0,0212 Kawasan Bandara dan

Landasan Pacu 487,94 2,9513 Kawasan Pelabuhan dan

Dermaga 86,63 0,5214 Jaringan Jalan 561,34 3,40

Jumlah 3.445,12 20,84B. Kawasan Tidak Terbangun :

1 Sawah 415,72 2,512 Kebun 998,54 6,043 Ladang Tegalan 6.631,79 40,114 Tambak 5,55 0,035 Pertambangan 73,53 0,446 Hutan 2.522,19 15,257 Hutan Bakau 32,42 0,208 Semak Belukar 203,21 1,239 Padang Rumput 1.923,54 11,6310 Tanah Kosong 212,48 1,2911 Embung 9,20 0,0612 Pasir Pasut 9,35 0,0613 Pasir Pantai 51,06 0,31

Jumlah 13.088,58 79,16Kota Kupang 16.533,70 100,00

Sumber : RTRW Kota Kupang 2011-2031

2.1.9. Aspek Demografi

Penduduk merupakan salah satu sumberdaya penting yang dapat diperdayagunakan

untuk menopang pembangunan di suatu wilayah. Selama lima tahun terakhir, tingkat

pertumbuhan penduduk Kota Kupang menunjukan peningkatan yang cukup siginifikan. Hal

ini diduga berkorelasi kuat dengan kedudukannya sebagai pusat pemerintah provinsi NTT,

sehingga pertambahan penduduk yang terjadi tidak saja diakibatkan oleh pertumbuhan

alamiah, akan tetapi juga akibat arus migrasi masuk (urbanisasi) yang tinggi. Arus migrasi

penduduk yang tinggi disebabkan umumnya mereka yang ingin mendapatkan pekerjaan

maupun melanjutkan pendidikan.

Pertumbuhan penduduk di Kota Kupang selama kurun waktu lima tahun terakhir

(2012-2016) rata-rata sebesar 2,44% per tahun, di mana pada tahun 2012 tercatat sebanyak

365.348 jiwa meningkat menjadi 402.286 jiwa pada tahun 2016 (Tabel 2.6). Pertumbuhan

Page 36: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 18

penduduk tertinggi terdapat di wilayah kecamatan Kelapa Lima sebesar 3,52%/tahun,

sementara terendah di wilayah kecamatan Kota Lama sebesar 1,84%/tahun.

Tabel 2.6Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kota Kupang, Tahun 2012-2016

Kecamatan

Tahun PertumbuhanPendudukRata-rata(%/Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

Alak 56.035 58.033 58.300 59.948 62.090 2,61%Maulafa 70.008 72.514 72.841 74.899 75.459 1,90%Oebobo 88.509 91.678 92.092 94.694 97.696 2,51%Kota Raja 50.226 52.031 52.262 53.738 53.953 1,82%Kelapa Lima 68.726 71.176 71.503 73.523 78.850 3,52%Kota Lama 31.846 32.993 33.138 34.057 34.238 1,84%

Jumlah 365.348 378.425 380.136 390.877 402.286 2,44%Sumber : Kota Kupang Dalam Angka, Tahun 2017

Tingginya pertumbuhan penduduk di wilayah kecamatan Kelapa Lima, diduga karena

di wilayah tersebut tersedia berbagai prasarana pendidikan tinggi, sehingga sangat kuat

menarik para pendatang dari luar wilayah untuk bermukim dan melanjutkan pendidikan di

Kota Kupang. Sementara rendahnya tingkat pertumbuhan penduduk di kecamatan Kota

Lama, dapat dipahami mengingat wilayah ini dari sisi luasan rekatif paling sempit dan

merupakan bagian wilayah kota lama yang hingga saat ini lebih diprioritaskan sebagai

wilayah perniagaan. Sehingga kurang menarik untuk dijadikan sebagai wilayah permukiman.

Tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi juga terdapat di wilayah kecamatan Alak

dan Oebobo. Pertumbuhan penduduk yang tinggi di kecamatan Alak, diduga lebih

disebabkan sebagai kecamatan pengembangan baru, sehingga menjadi lokasi yang menarik

untuk tempat bermukimnya penduduk, sementara di kecamatan Oebobo lebih disebabkan

oleh adanya daya tarik perkantoran dan pusat perniagaan baru sehingga menjadi lokasi

menarik untuk bermukimnya penduduk dan atau pendatang dari luar wilayah.

Gambar 2.7. Kepadatan Geografis Penduduk Kota Kupang menurut Kecamatan,Tahun 2016 (Jiwa/km2)

Sumber : Kota Kupang Dalam Angka, Tahun 2017

Alak Maulafa Oebobo KotaRaja

KelapaLima

KotaLama

714 1,374

6,870 8,8455,250

10,633

Page 37: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 19

Membandingkan antara luas wilayah Kota Kupang dengan sebaran jumlah penduduk

menurut kecamatan yang ada, diperoleh tingkat kepadatan geografis seperti tersaji pada

Gambar 2.7 menunjukan bahwa terdapat di kecamatan Kota Lama (10.633 jiw/km2)

sementara terendah terdapat di wilayah kecamatan Alak sebesar 714 jiwa/km2. Dengan

sebaran kepadatan geografis tersebut kiranya menjadi informasi penting bagi pemerintah

daerah dalam merencanakan dan menerapkan kebijakan pengembangan wilayah yang lebih

terarah, dengan tetap mempertimbangkan rencana tata ruang wilayah yang telah dibuat

sebelumnya. Hal ini penting agar supaya tidak menimbulkan berbagai persoalan baru terkait

kesemrawutan ruang wilayah perkotaan yang umumnya telah melanda berbagai kota sedang

di Indonesia.

2.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat

Kondisi umum kesejahteraan masyarakat merupakan indikator kinerja pembangunan

yang dapat dilihat dari tingkat kesejahteraan dan pemerataan perekonomian. Tingkat

kesejahteraan masyarakat tersebut terutama terkait bidang pendidikan, kesehatan,

penyediaan tanah, ketenagakerjaan, serta fokus pada seni budaya dan olah raga.

2.2.1 Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

2.2.1.1. Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi di suatu daerah pada hakekatnya dapat memberikan signal

bagi pemerintah dalam upaya mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dan

wilayahnya. Tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi, di samping dapat berdampak

pada peningkatan pendapatan perkapita, juga akan berpengaruh pada pendapatan daerah.

Semakin mampu menggali potensi perekonomian daerah yang dimiliki akan semakin

besar Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD),

sehingga mampu meningkatkan keuangan daerah dalam menunjang pelaksanaan otonomi

daerah. Tingkat pertumbuhan ekonomi di Kota Kupang antara tahun 2012-2015 tersaji pada

Gambar 2.8.

Page 38: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 20

Gambar 2.8. Tingkat Pertumbuhan Ekonomi (%/tahun) di Kota Kupang

Tahun 2012-2015

Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017 dan Olahan BAPPEDA

Gambar 2.8 menunjukan bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi di Kota Kupang

antara tahun 2012-2015 fluktuatif bahkan cenderung menurun sejak tahun 2013 sebelumnya.

Dengan tingkat pertumbuhan sebesar 6,95% di tahun 2015 dan merupakan tertinggi

dibanding kabupaten lainnya di NTT, bahkan masih lebih tinggi dibanding rata-rata tingkat

pertumbuhan ekonomi NTT sebesar 5,02% di tahun 2015.

Penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi yang terjadi di NTT pada hakekatnya

memberikan pemaknaan bahwa kemungkinan terjadinya kelesuan ekonomi di tingkat

wilayah dan masyarakat, di samping kemungkinan juga kondisi ekonomi makro nasional

yang memberikan efek terhadap penurunan berbagai aktivitas perekonomian di daerah.

Namun demikian harus juga dicermati bahwa untuk mendorong peningkatan pertumbuhan

ekonomi yang lebih baik dan terus meningkat, maka upaya pemerintah dalam

mengembangkan sektor ekonomi produktif di Kota Kupang merupakan langkah penting

yang harus terus di dorong kedepan.

Upaya untuk mendorong pengembangan dan pertumbuhan sektor jasa non-

pemerintah mutlak diperlukan, mengingat Kota Kupang tidak seperti wilayah Kabupaten

pada umumnya dengan sebaran potensi sumberdaya alam yang cukup besar. Untuk itu

dorongan untuk mengembangkan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dan dunia usaha

mutlak diperlukan, sehingga dengan memanfaatkan ketersediaan berbagai sarana dan

prasarana ekonomi yang tersedia menjadi daya tarik yang kuat dalam ikut mengembangkan

berbagai kegiatan ekonomi penting di wilayah Kota Kupang secara lebih baik.

7.34

7.58

7.32

6.95

2012 2013 2014 2015

Page 39: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 21

2.2.1.2. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada hakekatnya merupakan kemampuan

suatu wilayah dalam menghasilkan sejumlah produk barang dan jasa di wilayah bersangkutan

tanpa mempertimbangkan apakah input faktor yang digunakan berasal atau tidak berasal dari

wilayah tersebut. Dengan demikian informasi yang dapat terungkap dari indikator tersebut

berkaitan dengan kapasitas ekonomi masyarakat dan wilayah.

Data BPS Kota Kupang merilis bahwa sampai tahun 2016, nilai PDRB atas dasar harga

berlaku (ADHB) mencapai sebesar Rp.18.892.468.000.000 yang meningkat dari

Rp.13.058.585.000.000 di tahun 2013. Sementara PDRB atas dasar harga konstan tahun

2010, pada tahun 2013 tercatat sebesar Rp.11.373.405.000.000 meningkat menjadi

Rp.13.826.711.000.000 di tahun 2016. Besaran PDRB per kapita penduduk Kota Kupang

dibandingkan dengan rataan PDRB per kapita penduduk NTT sampai tahun 2016 lebih besar

dua kali lipat, di mana pada tahun tersebut PDRB per kapita NTT hanya sebesar

Rp.16.180.000.000.000,-. Perubahan yang meningkat dari nilai PDRB baik ADHB maupun

ADHK mengindikasikan bahwa telah terjadi peningkatan kapasitas ekonomi regional di Kota

Kupang, yang pada gilirannya merupakan kondisi yang cukup baik dalam upaya

memperbaiki kondisi perekonomian masyarakat dan wilayah Kota Kupang.

Membandingkan besaran capaian nilai PDRB dengan jumlah penduduk dapat diketahui

besaran distribusi kepada penduduk, di mana semakin besar besaran tersebut diharapkan

memberikan pemaknaan tentang kemanfaatan kemajuan ekonomi regional bagi penduduk

yang ada. Gambar 2.9 menunjukan nilai PDRB per kapita ADHB dan ADHK di Kota

Kupang tahun 2012-2016. Tampak bahwa pada kedua regim perhitungan PDRB

memprelihatkan trend yang meningkat, sehingga kondisi ini diharapkan terus berlanjut yang

pada akhirnya diharapkan mampu memberikan kemanfaatan bagi perbaikan kesejahteraan

masyarakat dan wilayah Kota Kupang secara berkelanjutan.

Page 40: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 22

32,396,579 35,466,10838,974,013 42,790,316

46,962,778

29,603,80130,889,288

31,956,934 33,139,648

34,370,351

2012 2013 2014 201 2016

PDRB/Kap ADHB PDRB/Kap ADHK

Gambar 2.9. Nilai PDRB Per Kapita Kota Kupang, ADHB dan ADHKTahun 2012-2016 (Juta)

Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017 dan Olahan BAPPEDA

Penelusuran atas kontribusi atau peran sektor ekonomi/lapangan usaha pembentuk

PDRB di Kota Kupang ditampilkan pada Tabel 2.7 menunjukan trend kontribusi sektor

ekonomi pembentuk PDRB ADHK tahun 2010, dari tahun 2012-2016. Tampak bahwa

terdapat sejumlah sektor dengan tingkat pertumbuhan yang positip, sementara sektor lainnya

mengalami pertumbuhan yang negatif. Terdapat enam sektor ekonomi yang mengalami

pertumbuhan yang positip dengan kisaran antara 0,004-18,84% per tahun yaitu sektor jasa

perusahaan; sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sewa motor; konstruksi;

penyediaan akomodasi dan makanan minuman; transportasi dan pergudangan, serta sektor

pengadaan listrik dan gas.

Tabel 2.7.Kontribusi Sektor Ekonomi Terhadap PDRB Kota Kupang

Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2010,Tahun 2012-2016

Lapangan Usaha/Industri 2012 2013 2014 2015* 2016**

RataanPertum-buhan

(%/thn)

APertanian, Kehutanandan Perikanan

2,4 2,37 2,35 2,35 2,25 -1,59

BPertambangan danPenggalian

0,12 0,12 0,12 0,11 0,11 -2,08

C Industri Pengolahan 1,64 1,61 1,55 1,51 1,47 -2,70

DPengadaan Listrik danGas

0,08 0,07 0,1 0,12 0,15 18,84

EPengadaan Air,Pengolahan Sampah,Limbah dan daur ulang

0,16 0,16 0,15 0,14 0,13 -5,01

F Konstruksi 16,16 15,97 16,07 16,32 16,76 0,93

Page 41: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 23

Lapangan Usaha/Industri 2012 2013 2014 2015* 2016**

RataanPertum-buhan

(%/thn)

GPerdagangan Besar danEceran; Reparasi Mobildan Sewa Motor

15,08 15,14 14,89 15,02 15,08 0,005

HTransportasi danPergudangan

7,56 7,86 8,01 8,36 8,84 4,00

IPenyediaan Akomodasidan Makan Minum

1,69 1,71 1,73 1,84 1,95 3,67

JInformasi danKomunikasi

14,28 13,5 13,29 12,65 11,96 -4,32

KJasa Keuangan danAsuransi

6,11 6,6 6,95 7,05 7,18 4,15

L Real Estate 3,61 3,62 3,58 3,61 3,53 -0,55

M,N Jasa Perusahaan 0,78 0,77 0,77 0,78 0,78 0,004

O

AdministrasiPemerintahan,Pertahanan dan JaminanSosial Wajib

8,11 8,31 8,09 7,99 8,02 -0,26

P Jasa Pendidikan 14,51 14,31 14,58 14,36 14,18 -0,56

QJasa Kesehatan danKegiatan sosial

3,92 4,06 3,97 4,07 4,03 0,72

R,S,T,U Jasa Lainnya 3,79 3,82 3,78 3,71 3,59 -1,34

Sumber : BPS Kota Kupang*) Angka Sementara**) Angka Sangat Sementara

Pengelompokan sektor ekonomi kedalam tiga kelompok yaitu sektor primer, sekunder

dan tersier menunjukan bahwa secara kumulatif perekonomian di Kota Kupang didominasi

oleh kelompok sektor sekunder dan tersier. Hal ini dapat dipahami mengingat Kota Kupang

sebagai satu wilayah perkotaan serta miskin akan sumberdaya alam, maka peran sektor

sekunder dan tersier harus lebih dominan. Bahkan secara struktural, perkembangan

perekonomian di suatu wilayah harus tercipta yang ditandai dengan semakin berkurangnya

peran relatif sektor primer dan secara bersamaan tergantikan oleh peran relatif sektor

sekunder dan tersier.

Dari sisi pertumbuhan ketiga kelompok sektor ekonomi di Kota Kupang, tampaknya

hanya sektor sekunder yang mengalami pertumbuhan yang positip dengan nilai yang relatif

rendah yaitu 0,65%/tahun (Tabel 2.8). Sementara untuk kelompok sektor primer dan tersier

mengalami pertumbuhan yang negatif. Mencermati situasi pertumbuhan dimaksud khususnya

di kelompok sektor tersier, dapat dikatakan bahwa terjadi suatu situasi tidak seperti yang

diharapkan. Atau dengan lain perkataan bahwa kelompok sektor tersier yang didalamnya

didominasi oleh sektor jasa belum mampu dikelola secara baik selama kurun waktu 2012-

Page 42: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 24

2016 untuk bertumbuh secara signifikan dan mampu memberikan manfaat yang sebesar-

besarnya bagi perkembangan perekonomian masyarakat dan wilayah Kota Kupang secara

berkelanjutan. Untuk itu pengembangan kebijakan dan strategi pembangunan ekonomi yang

tepat dengan mengedepankan potensi sektor sekunder dan tersier yang tersedia, merupakan

langkah penting yang patut dikedepankan dalam kurun waktu yang akan datang.

Tabel 2.8.

Kontribusi Kelompok Sektor Ekonomi Regional Kota Kupang, Tahun 2012-2016 (%)

Kelompok SektorTahun Pertumbuhan

(%/tahun)2012 2013 2014 2015 2016

Primer 2,52 2,49 2,47 2,46 2,36 -1,62

Sekunder 18,04 17,81 17,87 18,09 18,51 0,65

Tersier 79,44 79,7 79,64 79,44 79,14 -0,09

Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017

Hasil analisis sektoral untuk mengetahui sektor ekonomi manakah di Kota Kupang

yang merupakan sektor basis dilakukan dengan menggunakan analisis location quotient (LQ

analysis). Teknik LQ merupakan suatu pendekatan yang umum digunakan dalam model

ekonomi basis sebagai langkah awal untuk memahami suatu sektor atau kegiatan yang

menjadi pemicu pertumbuhan. Interpretasi atas hasil analisis LQ yang dikaitkan dengan

upaya penelusuran sektor potensial adalah :

1. Apabila LQ > 1, menunjukkan bahwa sektor ekonomi dimaksud merupakan sektor basis

dan hasil kegiatan sektor bersangkutan memiliki potensi untuk diekspor sekaligus sebagai

pemicu pertumbuhan ekonomi wilayah;

2. Apabila LQ < 1, menunjukkan kecenderungan bahwa sektor ekonomi regional bukan

merupakan sektor basis, dan perannya sebagai pemicu pertumbuhan ekonomi wilayah

relatif lemah;

3. Apabila LQ = 1, menunjukkan adanya keseimbangan antara kebutuhan dan besarnya

pemenuhan produk yang dihasilkan dari sektor bersangkutan di wilayah tersebut.

Berdasarkan kesimpulan dan interpretasi atas hasil analisis LQ, memberikan justifikasi

yang relevan bahwa wilayah atau lokasi di mana suatu kegiatan basis berlangsung,

merupakan wilayah atau lokasi yang unggul dalam menunjang tumbuh dan

berkembangnya kegiatan basis tersebut, demikian juga sebaliknya.

Page 43: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 25

Berdasarkan pemahaman di atas, pada Tabel 2.9 ditampilkan hasil analisis LQ sektor

ekonomi regional di Kota Kupang selama kurun waktu 2012-2015. Tampak bahwa sektor

pada kelompok sektor primer bukan merupakan kelompok sektor basis. Sementara pada

kelompok sektor sekunder, saat ini hanya sektor konstruksi yang terkategori sebagai sektor

basis. Hasil ini semakin kuat memberikan pemaknaan bahwa perkembangan ekonomi regional

di Kota Kupang bukan ditentukan oleh sektor primer. Dan bahwa peran kelompok sektor

sekunder yang seharusnya memberikan kontribusi yang kuat, tampaknya hingga saat ini

hanya bertumpu pada sektor konstruksi, sementara sektor industri pengolahan yang

seharusnya memberikan peran penting masih belum bisa diandalkan.

Tabel 2.9.

Nilai Location Quotient (LQ) Sektor Ekonomi di Kota Kupang

LAPANGAN USAHA/INDUSTRITahun Nilai LQ

Rataan2012 2013 2014 2015

I. Kelompok Sektor Primer :

A Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 0,022 0,024 0,020 0,025 0,023

B Pertambangan dan Penggalian 0,020 0,025 0,021 0,016 0,021

II. Kelompok Sektor Sekunder :

C Industri Pengolahan 0,285 0,346 0,438 0,267 0,334

D Pengadaan Listrik dan Gas 0,009 0,010 0,007 0,011 0,009

EPengadaan Air, Pengolahan Sampah,Limbah dan daur ulang

0,034 0,025 0,030 0,062 0,038

F Konstruksi 2,372 3,181 2,942 2,888 2,846

III. Kelompok Sektor Tersier :

GPerdagangan Besar dan Eceran;Reparasi Mobil dan Sewa Motor

2,418 2,121 2,790 2,278 2,402

H Transportasi dan Pergudangan 1,712 1,478 1,164 1,406 1,440

IPenyediaan Akomodasi dan MakanMinum

0,297 0,243 0,264 0,275 0,270

J Informasi dan Komunikasi 2,096 2,306 1,654 1,636 1,923

K Jasa Keuangan dan Asuransi 0,588 0,588 1,027 1,130 0,833

L Real Estate 0,614 0,691 2,383 0,866 1,138

M,N Jasa Perusahaan 0,140 0,157 0,150 0,156 0,151

OAdministrasi Pemerintahan,Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

1,187 1,183 1,299 1,041 1,177

P Jasa Pendidikan 2,620 2,301 2,228 2,735 2,471

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan sosial 0,735 0,707 1,030 0,681 0,788

R,S,T,U Jasa Lainnya 1,720 1,038 0,822 0,921 1,125

Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017 dan Olahan BAPPEDA

Page 44: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 26

Dari sejumlah sektor ekonomi yang masuk dalam kelompok sektor tersier, hingga saat

ini hanya bertumpu pada beberapa sektor yang ditunjukan dengan nilai LQ > 1. Sektor

ekonomi regional pada kelompok sektor tersier yang belum mampu memberikan

kontribusinya secara baik untuk dapat diandalkan sebagai penggerak perekonomian Kota

Kupang yaitu sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum; sektor Jasa Keuangan dan

Asuransi; sektor Jasa Perusahaan, dan sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan sosial.

Berdasarkan keseluruhan gambaran atas tingkat perkembangan serta hasil analisis

PDRB dan peran sektor ekonomi regional di Kota Kupang, maka diperlukan upaya nyata

melalui pengembangan kebijakan dan strategi yang mampu mendorong percepatan

pertumbuhan ekonomi masyarakat dan wilayah. Untuk itu prioritas kepada sektor ekonomi

dengan potensi pertumbuhan yang tinggi merupakan aspek penting dan rasional untuk dapat

dilaksanakan. Demikian yang tidak kalah penting adalah sangat dituntut kreativitas dari

penyelenggara pemerintahan yang mampu menggali potensi ekonomi yang ada, serta

mendorong partisipasi masyarakat dan dunia usaha dalam mendongkrak percepatan kemajuan

pembangunan ekonomi di Kota Kupang secara berkelanjutan.

2.2.1.3. Inflasi

Pada hakekatnya secara konseptual inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-

harga secara umum dan terus-menerus berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat

disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat,

berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai

termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang. Inflasi adalah indikator untuk

melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung

secara terus-menerus dan saling pengaruh-mempengaruhi. Dengan demikian apabila inflasi

tidak dapat dikendalikan, maka secara langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh

terhadap perkembangan perekonomia secara menyeluruh, yang pada gilirannya berdampak

pada kesejahteraan masyarakat dan wilayah bersangkutan.

Inflasi dapat digolongkan menjadi empat golongan, yaitu inflasi ringan, sedang, berat,

dan hiperinflasi. Inflasi ringan terjadi apabila kenaikan harga berada di bawah angka 10%

setahun; inflasi sedang antara 10 - 30% setahun; berat antara 30 - 100% setahun; dan

hiperinflasi atau inflasi tak terkendali terjadi apabila kenaikan harga berada di atas 100%

setahun.

Page 45: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 27

Berdasarkan pemahaman di atas, maka hasil penelusuran tingkat laju inflasi di Kota

Kupang yang merupakan hasil rilis BPS Kota Kupang menunjukan bahwa selama kurun

waktu 2012-2016 relatif rendah dan terkategori dalam kelompok inflasi ringan (Gambar

2.10). Laju inflasi di Kota Kupang yang selama ini merupakan salah satu kota selain

Maumere yang dijadikan indikator untuk menilai inflasi yang terjadi di NTT, menunjukan

kecenderungan yang fluktuatif. Pada tahun 2012, rataan tingkat inflasi tercatat sebesar 5,10

yang kemudian menaik di tahun 2013, selanjutnya terus mengalami penurunan sampai tahun

2016 tercatat sebesar 4,32%. Tingkat laju inflasi yang relatif rendah merupakan kondisi yang

diharapkan terus berlangsung, sehingga untuk jangka pendek dan menengah merupakan suatu

prakondisi yang baik dalam menopang perkembangan ekonomi masyarakat dan wilayah Kota

Kupang secara lebih baik.

Gambar 2.10. Rataan Laju Inflasi Kota Kupang Tahun 2012-2016

Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017 dan Olahan BAPPEDA

Penelusuran atas kelompok pengeluaran yang berpengaruh penting terhadap laju inflasi

di Kota Kupang, menunjukan bahwa kelompok pengeluaran Makanan jadi, Minuman, Rokok

dan Tembakau merupakan penyumbang terbesar atas tingkat inflasi di Kota Kupang selama

kurun waktu 2012-2016 (Tabel 2.10). Selain itu bahwa pengeluaran untuk kelompok

sandang, transportasi dan komunikasi serta kelompok pengeluaran umum juga menjadi

pemicu tingkat inflasi di Kota Kupang.

Tabel 2.10.Laju Inflasi Kota Kupang Berdasarkan kelompok Pengeluaran Tahun 2012-2016

No Kelompok PengeluaranTahun

Rata-Rata2012 2013 2014 2015* 2016**

1 Bahan Makanan 2,94 4,90 6,19 9,55 3,88 5,49

2Makanan jadi, Minuman,Rokok dan Tembakau

9,58 9,11 5,61 8,63 9,10 8,41

3 Perumahan 8,73 9,80 7,51 3,34 0,10 5,90

5.10

8.84 8.32

5.074.32

2012 2013 2014 2015 2016

Page 46: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 28

No Kelompok PengeluaranTahun

Rata-Rata2012 2013 2014 2015* 2016**

4 Sandang 9,39 6,23 5,46 6,32 3,86 6,25

5 Kesehatan 1,61 4,30 3,14 5,56 2,63 3,45

6Pendidikan, Rekreasi danOlahraga

3,26 7,69 6,57 4,36 3,04 4,98

7Transportasi dankomunikasi

-0,08 16,47 17,29 -0,51 -2,40 6,15

8 Umum 5,10 8,84 8,32 5,07 2,31 5,93

Sumber : BPS Kota Kupang*) Angka Sementara**) Angka Sangat Sementara

Peran kelompok pengeluaran sebagai pemicu inflasi di Kota Kupang dapat dipahami,

mengingat dengan tingginya jumlah penduduk serta kebutuhan dasar yang terus meningkat

mendorong meningkatnya permintaan. Demikian juga harus dipahami bahwa selama ini,

sektor konsumsi merupakan sektor penggerak utama perekonomian di Kota Kupang

khususnya dan NTT pada umumnya.

Apabila ditelusuri menurut rentang waktu bulan dalam setahun, peningkatan

permintaan yang memicu meningkatnya pengeluaran cenderung terjadi pada bulan tertentu

seperti pada hari raya besar keagamaan dan awal tahun ajaran baru. Dengan demikian

menghadapi situasi yang ada, sangat diperlukan tindakan stabilisasi harga dengan kegiatan

pemantauan secara terus menerus dalam hal ini perlunya peran yang lebih intensif dari Tim

Pemantau Inflasi Daerah (TPID) Kota Kupang. Termasuk juga peran instansi terkait yang

berperan penting baik langsung maupun tidak langsung ikut mengendalikan gejolak fluktuasi

harga yang terjadi.

2.2.1.4. Distribusi Pendapatan

Kemerataan pendapatan dan atau kesejahteraan penduduk merupakan aspek penting

yang harus terus didorong pencapaiannya, dan tidak saja bertumpu pada pertumbuhan yang

terus meningkat. Hal ini dimaksudkan agar tidak menimbulkan disparitas yang cukup besar,

yang pada gilirannya dapat menimbulkan berbagai kerawanan baik di bidang ekonomi, sosial

maupun keamanan. Penelusuran terhadap distribusi pendapatan dapat ditelusuri melalui

besaran pengeluaran, dengan asumsi bahwa pendapatan yang diperoleh seluruhnya

dibelanjakan untuk berbagai kepentingan dan kebutuhannya. di mana untuk penduduk Kota

Kupang tersaji pada Tabel 2.11.

Page 47: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 29

Tabel 2.11.Jumlah dan Persentase Penduduk

Menurut Golongan Pengeluaran Perkapita SebulanTahun 2012-2016

Golongan PengeluaranSebulan (Rp)

2012 2013 2014 2015 2016

(%) (%) (%) (%) (%)< 100.000 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

100.000 – 149.999 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00150.000 – 199.999 0,88 0,09 0,00 0,23 0,00200.000 – 299.999 9,96 1,34 1,34 1,34 0,00300.000 – 499.999 25,39 16,21 17,26 15,79 4,77

500.000 – 749.999 26,60 24,17 25,96 26,27 13,22

750.000 – 999.999 15,42 17,15 18,31 20,14 16,56

≥ 1.000.000 21,86 41,04 37,13 36,23 65,45Sumber data : BPS Kota Kupang

*) Angka Sementara**) Angka Sangat Sementara

Tabel 2.11 menunjukan bahwa terjadi perubahan prosentase penduduk menurut

kelompok pengeluaran yang terus meningkat. Pada tahun 2012 prosentase penduduk

terbanyak pada kelompok pengeluaran dengan kisaran Rp.500.000 – Rp.749.999,- per bulan.

Kemudian pada tahun 2013 terjadi peningkatan prosentase penduduk pada kelompok

pengeluaran ≥ Rp.1.000.000,- per bulan dan situasi ini terus bertahan sampai tahun 2016.

Prosentase penduduk menurut kelompok pengeluaran di Kota Kupang jika dibanding dengan

penduduk NTT pada umumnya jauh lebih besar. Prosentase penduduk NTT terbanyak berada

pada rata-rata Rp.576.627,- per bulan di tahun 2016 yang meningkat dari Rp.485.342,- per

bulan. Hasil ini memberikan pemaknaan bahwa di satu sisi terjadi perbaikan kesejahteraan

penduduk Kota Kupang kearah yang lebih baik, karena lebih mengelompok pada kisaran

kelompok pengeluaran yang lebih tinggi.

Gambaran terkait kondisi yang ada perlu terus dijaga stabilitasnya sehingga secara

berkelanjutan dapat memberikan dampak ekonomi yang berarti bagi kesejahteraan penduduk.

Untuk itu pengembangan kebijakan dan strategi yang menunjang sangat diperlukan, misalnya

dengan penyiapan lapangan kerja dan menekan pengangguran, menjaga stabilitas harga dan

menekan inflasi serta berbagai bentuk kebijakan lain yang langsung maupun tidak langsung

berdampak pada stabilisasi distribusi pendapatan.

Page 48: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 30

2.3. Aspek Pelayanan Umum

2.3.1. Pendidikan

Aspek pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan masyarakat

serta berperan dalam meningkatkan kualitas hidup. Semakin tinggi tingkat pendidikan akan

semakin baik pula kualitas sumber daya manusianya. Sehubungan dengan hal itu, pemerintah

Kota Kupang telah melakukan berbagai upaya di bidang Pendidikan demi terciptanya

sumber daya manusia yang berkualitas melalui peningkatan mutu pendidikan, perluasan dan

pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan bagi semua masyarakat, tercapainya

efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pendidikan, serta tercukupinya sarana dan prasarana

pendidikan.

Kinerja pelaksanaan pendidikan di Kota Kupang ditelusuri melalui beberapa indikator,

seperti yang tersaji pada Tabel 2.12. Tabel 2.12 menunjukan adanya perbaikan kinerja

pelaksanaan pendidikan di Kota Kupang selama kurun waktu 2012-2105. Sampai tahun 2015

jumlah penduduk Kota Kupang yang melek huruf telah mencapai 100% atau tidak ada lagi

penduduk yang berusia di atas 10 tahun yang buta huruf (bebas buta huruf). Demikian juga

indikator kinerja lainnya walaupun bergerak secara fluktuatif, akan tetapi menunjukan

kecenderungan yang membaik. Hasil ini sekaligus mengkonfirmasi tentang terjadinya

perbaikan pelaksanaan bidang pendidikan di Kota Kupang yang perlu terus dijaga

keberadaannya sehingga dapat lebih meningkatkan kualitas pengetahuan penduduk secara

berkelanjutan.

Tabel 2.12Indikator Kinerja Pelaksanaan Bidang Pendidikan Kota Kupang

Tahun 2012-2015

No Indikator Pendidikan 2012 2013 2014 2015

1.1 Angka Melek huruf :Jumlah penduduk usia diatas 10yang bisa baca/tulis

98,00 98,25 97,74 100

Jumlah penduduk usia 10 tahunke atas yang buta huruf

2,00 1,75 2,26 0,00

1.2 Angka Partisipasi Murni (APM) :SD/MI/Paket A 89,10 91,22 91,70 87,29SMP/MTS/Paket B 72,41 73,90 74,17 68,13SMA/SMK/MA/Paket C 60,31 59,00 59,94 73,82

1.3 Angka Partisipasi Kasar (APK) :SD/MI/Paket A 126,43 126,67 108,89 108,14SMP/MTS/Paket B 117,58 118,18 102,59 94,51SMA/SMK/MA/Paket C 97,51 100,56 78,74 117,80

1.4 Ratio Guru/Murid :

Page 49: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 31

No Indikator Pendidikan 2012 2013 2014 2015

SD/MI 5,41 4,12 3,38 5,51SMP/MTS 15,33 7,67 6,41 58,92SMA/SMK/MA 7,91 10,05 10,12 9,58

1.5 Ratio Sekolah/Murid :SD/MI 0,44 0,32 0,31 0.32SMP/MTS 0,64 0,31 0,27 2,26SMA/SMK/MA 0,26 0,30 0,28 0,27

Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017

Khusus penyelenggaraan bidang pendidikan formal pada jenjang SMA/SMK yang

sejak tahun 2016 pengelolaannya dialihkan ke tingkat provinsi, di satu sisi dapat mengurangi

beban dan tanggung jawab pemerintah Kota Kupang akan tetapi pada sisi yang lain upaya

untuk terus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mengenyam pendidikan pada level

tersebut harus terus tetap dijaga. Hal ini penting agar supaya tidak memunculkan adanya

penduduk yang putus sekolah pada jenjang tersebut, serta sekaligus secara nasional ikut

mensukseskan capaian program wajib belajar 12 tahun secara berkesinambungan.

2.3.2. Kesehatan

Derajat Kesehatan masyarakat di Kota Kupang selama lima tahun terakhir walaupun

fluktuatif akan tetapi cenderung menunjuk kepada arah perubahan yang positif, seperti yang

tercermin dari beberapa indikator pembangunan bidang kesehatan. Adanya perbaikan derajat

kesehatan masyarakat antara lain didukung oleh tingkat ketersediaan sarana dan prasarana

kesehatan serta variabel primer lainnya seperti ketersediaan tenaga medis dan paramedis,

manajemen, kualitas pelayanan, dan kesadaran masyarakat serta aspek lain yang bersifat

sebagai penunjang terhadap kesehatan. Untuk lebih jelasnya Angka Harapan Hidup, Angka

Kematian Bayi dan Gizi Buruk di Kota Kupang tahun 2012-2016 tersaji pada Tabel 2.13.

Tabel 2.13Angka Harapan Hidup, Angka Kematian Bayi dan Gizi Buruk

Tahun 2012 – 2016

TahunAngka Harapan

HidupAngka Kematian

Bayi Gizi Buruk

2012 67,99 22 2822013 68,09 29 2882014 68,14 25 2132015 68,34 39 2042016 68,46 278

Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017

Page 50: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 32

Tabel 2.13 menunjukkan bahwa rata-rata Angka Harapan Hidup (AHH) Kota Kupang

pada tahun 2012 sebesar 67,99 tahun dan terus meningkat menjadi 68,46 tahun pada tahun

2016. Untuk indikator angka kematian bayi, justru terjadi hal yang sebaliknya yaitu

terdapat kecenderungan meningkat yakni dari 22 kasus di tahun 2012 meningkat menjadi

39 kasus di tahun 2015 (data tahun 2016 tidak tersedia). Kondisi ini patut dicermati untuk

mengidentifikasi faktor penyebabnya. Diduga kondisi kesehatan ibu saat kehamilan yang

kurang mendukung perkembangan janin, dan atau situasi lingkungan eksternal saat bayi

lahir, merupaka faktor pemicu utama sehingga masih ditemukannya kasus kematian bayi

yang relatif cukup besar. Demikian juga pola asuh bayi masih perlu mendapatkan perhatian

dalam upaya menekan laju kematian bayi di Kota Kupang.

Perkembangan indikator gizi buruk tampaknya fluktuatif, akan tetapi cenderung

mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. Pada tahun 2012 tercatat 282 kasus,

sementara pada tahun 2016 menurun menjadi 278 kasus walaupun harus diakui bahwa laju

penurunannya tidak terlalu signifikan. Menghadapi situasi perekmbangan derajad kesehatan

masyarakat di Kota Kupang yang tercermin dari indikator kesehatan primer, dan untuk

menjaga stabilitasnya bahkan mengarah pada perubahan yang lebih baik, maka dibutuhkan

dukungan pemerintah Kota Kupang melalui pengembangan program dan kegiatan yang

nyata langsung bersentuhan dengan perubahan indikator kesehatan seperti yang diinginkan.

Demikian juga dorongan partispasi masyarakat harus terus ditingkatkan, apabila kita

mengharapkan adanya perubahan derajad kesehatan penduduk Kota Kupang kedepan yang

lebih baik lagi.

Untuk mendukung pelaksanaan program pembangunan di bidang kesehatan, maka

ketersdiaan sarana dan prasarana pendukung yang disertai dengan manajemen pelayanan

yang lebih baik mutlak diperlukan. Gambaran ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan di

Kota Kupang, dan perkembangannya selama tahun 2012-2016 tersaji pada Tabel 2.14.

Tabel 2.14Prasarana dan Sarana Kesehatan serta Rasionya, Tahun 2012 - 2016

No Uraian 2012 2013 2014 2015 20161 Jumlah Posyandu 278 297 303 307 3132 Jumlah Balita 34.198 38.999 39.584 38.076 38.800

Ratio Posyandu per satuanbalita

8,13 7,62 7,65 8,06 8,07

3 Jumlah Puskesmas 10 10 10 11 114 Jumlah Pustu 35 35 35 39 39

5Jumlah Klinik/BalaiPengobatan

16 21 22 30 29

Page 51: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 33

No Uraian 2012 2013 2014 2015 2016Ratio Poliklinik/BalaiPengobatan

0,04 0,06 0,06 0,08 0,08

6 Jumlah Rumah Sakit 3 10 12 12 12Ratio Rumah Sakit persatuan Penduduk

0,01 0,03 0,03 0,03 0,03

7 Jumlah Dokter 21 297 250 327 393Ratio Dokter per satuanpenduduk

0,06 0,81 0,66 0,84 0,98

8 Apotik/Toko Obat 78 85 89 92 94Ratio Apotik/Toko Obat 0,22 0,23 0,23 0,24 0,23

Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017

Perkembangan jumlah prasarana layanan kesehatan di Kota Kupang yang cukup

signifikan, pada hakekatnya tidak semata-mata karena peran pemerintah, akan tetapi

dukungan partisipasi masyarakat dan dunia usaha cukup penting. Hal ini tercermin dari

perkembangan jumlah posyandu, balai pengobatan/klinik dan rumah sakit pada kurun waktu

lima tahun terakhir. Sebagai gambaran hampir 70% lebih rumah sakit yang ada di Kota

Kupang merupakan rumah sakit yang dikelola swasta. Demikian juga keberadaan balai

pengobatan/klinik dan apotik/toko obat sebagian terbesar merupakan milik suasta.

Berdasarkan gambaran perkembangan data dan informasi terkait keberadaan sarana dan

prasarana layanan kesehatan relatif dibanding dengan jumlah kebutuhan penduduk yang

semakin baik, maka peran pemerintah menjadi sangat penting untuk memfasilitasi dan

mengaturnya secara baik, sehingga tidak saja mengutamakan jumlah, akan tetapi kualitas

layanan dan penyebarannya dapat diatur sedemikian rupa sehingga mampu memberikan

layanan prima bagi pemenuhan kebutuhan layanan kesehatan masyarakat. Demikian juga

keberpihakan layanan dimaksud tidak saja terpusat pada kelompok menengah ke atas, akan

tetapi dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat secara adil, cepat dan efisien.

2.3.3. Kemiskinan

Kemiskinan merupakan permasalahan krusial yang dihadapi oleh sebagian besar

penduduk di NTT dan Kota Kupang khususnya. Walaupun harus diakui jika besaran

persentase kemiskinan penduduk Kota Kupang relatif dibanding dengan penduduk kabupaten

lainnya bahkan dengan penduduk di NTT umumnya masih lebih rendah. Sampai bulan Maret

2016, persentase penduduk miskin di NTT tercatat sebesar 22,19% dan Kota Kupang hanya

sebesar 9,84%.

Page 52: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 34

Tabel 2.15Jumlah dan Persentase Rumah Tangga Miskin dan

Garis Kemiskinan Kota Kupang, Tahun 2012 - 2016

TahunJumlah Penduduk

Miskin (jiwa)Persentase penduduk

miskinGaris kemiskinan

( Rp ) per kapita/bulan2012 35.000 9,58 367.598

2013 33.800 8,93 443.022

2014 33.300 8,76 413.905

2015 39.730 10,16 455.924

2016 39.590 9,84 482.857

Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017

Berdasarkan pada Tabel 2.15 di atas, menunjukan bahwa jumlah dan persentase

penduduk miskin cenderung meningkat antara tahun 2012-2016. Jumlah penduduk miskin

Kota Kupang pada tahun 2012 tercatat sebanyak 35.000 jiwa (9,58%) meningkat menjadi

39.590 jiwa (9,84%) di tahun 2016. Peningkatan jumlah penduduk miskin tersebut diduga

karena semakin meningkatnya batas garis kemiskinan penduduk, yaitu dari Rp.367.598,-

/kap/bulan di tahun 2012 meningkat menjadi Rp.482.857,-/kap/bulan. Dengan demikian

dapat diduga bahwa fenomena perkembangan jumlah dan persentase penduduk miskin Kota

Kupang yang terjadi, lebih disebabkan oleh penurunan daya beli dan pertambahan jumlah

penduduk. Untuk itu peningkatan kapasitas ekonomi masyarakat dan wilayah Kota Kupang

yang disertai dengan pengendalian pertambahan jumlah penduduk merupakan langkah

penting yang dapat diimplementasikan kedepan.

Untuk mengkonfirmasi apakah jumlah dan persentase penduduk miskin yang ada di

Kota Kupang juga diikuti dengan ketimpangan kelompok penduduk tersebut relatif dibanding

dengan batas garis kemiskinan yang ada. Jawaban atas pertanyaan tersebut, dapat ditelusuri

melalui indikator indeks kedalaman dan keparahan kemiskinan. Secara koseptual indeks

kedalaman kemiskinan (poverty gap index-P1) merupakan ukuran rata-rata kesenjangan

pengeluaran masing-masing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan. Semakin tinggi

nilai indeks, semakin jauh rata-rata pengeluaran penduduk dari garis kemiskinan. Sementara

itu indeks keparahan kemiskinan (poverty severity index-P2) memberikan gambaran

mengenai penyebaran pengeluaran di antara penduduk miskin. Semakin tinggi nilai indeks,

semakin tinggi ketimpangan pengeluaran di antara penduduk miskin. Berdasarkan konsep di

atas, data perkembangan kedua indeks tersebut di Kota Kupang antara tahun 2012-2016

tersaji pada Gambar 2.11.

Page 53: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 35

Gambar 2.11. Indeks Kedalaman dan Keparahan KemiskinanPenduduk Kota Kupang, Tahun 2012-2016

Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017 dan Olahan BAPPEDA

Gambar 2.11 menunjukan bahwa nilai kedua indeks cenderung fluktuatif pada rentang

waktu 2012-2016. Indeks kedalaman kemiskinan penduduk miskin Kota Kupang tidak

mengalami perubahan yang berarti yakni dari 1,30 menjadi 1,19. Hal yang sama pada indeks

keparahan kemiskinan. Berdasarkan hasil yang ada, dapat disimpulkan bahwa rataan

pengeluaran penduduk miskin Kota Kupang masih jauh dari garis kemiskinan disertai

ketimpangan pengeluaran di antara penduduk miskin tersebut.

Berdasarkan gambaran perkembangan data dan informasi terkait kemiskinan penduduk

Kota Kupang, maka kedepan diperlukan suatu upaya yang lebih terarah melalui

pengembangan strategi dan program pengentasan kemiskinan yang lebih nyata dengan

memanfaatkan berbagai potensi wilayah yang dimiliki baik yang langsung maupun tidak

langsung dikuasai oleh masyarakat.

2.3.4. Kesempatan Kerja

Sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk, meningkat pula jumlah angkatan kerja

setiap tahunnya. Pertambahan jumlah penduduk tidak saja secara alamiah akibat

bertambahnya usia, akan tetapi juga akibat arus migrasi penduduk dari luar wilayah dengan

orientasi untuk mendapatkan pekerjaan, terutama di wilayah perkotaan seperti Kota Kupang.

Data perkembangan beberapa indikator terkait angkatan kerja di Kota Kupang antara tahun

2012-2015 tersaji pada Tabel 2.16.

Tabel 2.16.Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Kota Kupang, Tahun 2012-2015

Uraian SatuanJumlah

2012 2013 2014 2015Angkatan kerja (15-64 thn) Jiwa 208.029 216.838 214.450 211.191

1.301.10

1.171.24 1.19

0.26

0.210.24 0.25

0.23

2012 2013 2014 2015 2016

Indeks kedalaman kemiskinan

Indeks keparahan kemiskinan

Page 54: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 36

Bukan Angkatan Kerja (0-14thn, ≥ 65 thn) Jiwa 157.319 161.587 169.662 179.686

Tingkat Partisipasi AngkatanKerja (TPAK)

Persen 56,94 57,30 55,83 54,03

Tingkat Pengangguran Persen 4,77 5,09 6,36 7,70

Sumber: BPS Kota Kupang dan olahan BAPPEDA Kota Kupang

Terjadi peningkatan jumlah angkatan kerja yakni dari 208.029 jiwa pada tahun 2012

meningkat menjadi 211.191 jiwa di tahun 2015 atau meningkat sebesar 3.162 jiwa (1,51%).

Kenaikan jumlah angkatan kerja tampaknya tidak diikuti dengan meningkatnya tingkat

partisipasi angkatan kerja (TPAK). TPAK Kota Kupang mengalami penurunan dari 56,94%

pada tahun 2012 menjadi 54,03% di tahun 2015. Penurunan TPAK pada gilirannya juga

meningkatkan tingkat pengangguran terbuka, dari 4,77% di tahun 2012 menjadi 7,70% di

tahun 2015. Fenomena ketenagakerjaan di Kota Kupang yang muncul, memberikan

sinyalemen yang kuat bahwa aspek ketenagakerjaan masih merupakan pekerjaan rumah bagi

pemerintahan baru di Kota Kupang untuk dapat mengatasinya secara tepat dan berkelanjutan.

Untuk itu program yang mampu menstimulasi terciptanya kesempatan kerja disertai dengan

peningkatan kapasitas dan skill pekerja merupakan peluang yang dapat dikembangkan secara

bersama-sama.

Pilihan terhadap lapangan usaha yang mungkin potensial dapat dikembangkan, pada

hakekatnya dapat didasarkan pada potensi usaha yang dimiliki tingkat masyarakat dan

wilayah. Pada tahun 2015, prosentase penduduk yang bekerja di sektor tersier sebesar

84,47%, sementara di sektor sekunder dan primer masing-masing sebesar 11,89% dan 3,64%.

Berdasarkan sebaran yang ada, mengindikasikan bahwa kelompok sektor tersier merupakan

kelompok lapangan usaha yang menarik bagi para pencari kerja, dan ini merupakan ciri bagi

wilayah perkotaan umumnya. Untuk itu menjadi kewajiban pemerintah untuk mendorong dan

memfasilitasi pengembangan sektor-sektor potensial dengan menarik investasi seluas-luasnya

khususnya pada kelompok lapangan usaha tersier, dan juga bidang ekonomi kreatif lainnya.

2.3.5. Seni Budaya, Pemuda dan Olahraga

Kota Kupang selain sebagai satu wilayah setingkat Kabupaten, sekaligus merupakan

pusat pemerintahan provinsi NTT, mengakibatkan wilayah ini merupakan target dari

sebagian besar penduduk untuk datang dan bermukim. Wilayah asalnya tidak saja penduduk

internal NTT akan tetapi juga dari luar NTT dengan berbagai latar belakang etnis budaya,

sehingga pada gilirannya membentuk komunitas yang beragam. Dengan berbagai ragam

Page 55: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 37

budaya tersebut, pada gilirannya juga semakin memperkaya aspek seni dan budaya penduduk

Kota Kupang yang dapat diberdayakan serta mendukung kemajuan pembangunan

kewilayahan dan masyarakat.

Walaupun hingga saat ini tidak tersedia data dan informasi formal, terkait jumlah dan

ragam kelompok seni budaya yang ada di tingkat masyarakat, akan tetapi dapat dipastikan

bahwa keberadaannya kelompok seni budaya di Kota Kupang seringkali sangat mendukung

berbagai event baik lokal maupun nasional. Berdasarkan kondisi tersebut, maka perlu

dukungan nyata dari pemerintah Kota Kupang untuk dilakukan pembinaan, sehingga pada

gilirannya dapat mendorong semangat dan kreativitas pelaku seni secara lebih baik lagi.

Aspek lain yang juga tidak kalah penting sebagai bagian dari pembinaan generasi muda

Kota Kupang sebagai suatu modal sosial adalah pembinaan kelompok pemuda dan olahraga.

Ketersediaan sarana dan prasarana untuk mendukung bakat dan prestasi pemuda di bidang

olahraga, tampaknya telah secara nyata tidak saja dilakukan pemerintah, akan tetapi peran

serta dan dukungan langsung masyarakat dan swasta telah menyediakan sejumlah fasilitas

olah raga seperti lapangan sepak bola, futsal dan bola volley yang tersebar secara merata.

Demikian juga terbentuknya klub sepak bola dan atau kelompok olahraga lainnya merupakan

potensi yang dapat terus didorong sehingga dapat memberikan manfaat penting dalam

kerangka pembinaan generasi muda Kota Kupang secara lebih baik.

2.3.6. Pariwisata

Pembangunan sektor kepariwisataan pada hakekatnya mengoptimalkan berbagai

potensi wisata yang terkait langsung dalam hal ini obyek serta berbagai sarana penunjang

termasuk kesiapan masyarakat sekitar dalam merespon permintaan para wisatawan terhadap

obyek yang dikelola. Obyek yang dimaksud dapat berupa obyek wisata alam, wisata budaya

dan peninggalan sejarah. Demikian juga yang tidak kalah penting adalah dukungan sektor

dan bidang usaha terkait seperti hotel dan restoran, transportasi, perdagangan, biro

perjalanan, dan lain sebagainya. Partisipasi masyarakat diharapkan dapat secara maksimal

memberikan dukungan dalam merespon permintaan pasar wisata, melalui pengembangan unit

usaha kerajinan, kuliner serta berbagai bentuk usaha ekonomi kreatif lainnya. Hal ini apabila

terwujud, maka sektor kepariwisataan dapat memberikan multiplier effect yang luas bagi

tumbuh dan berkembangnya perekonomian wilayah dan masyarakat.

Potensi pengembangan obyek wisata di Kota Kupang dapat dikatakan cukup beragam

dengan penyebaran yang hampir merata. Sebagai kota pantai, maka obyek wisata alam pantai

Page 56: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 38

cukup dapat diandalkan. Demikian juga peninggalan sejarah berupa bangunan dan tempat

bersejarah kiranya dapat diandalkan sebagai obyek wisata potensial. Yang menjadi kendala

hingga saat ini adalah hampir seluruh obyek yang ada belum dikelola secara optimal,

sehingga mampu memberikan dampak nyata bagi pengembangan perekonomian. Sebagai

ibukota provinsi, Kota Kupang juga memiliki peluang besar dalam mendukung wisata

konvension. Untuk itu keberadaan prasarana hotel dan restoran, serta layanan biro perjalanan

wisata kiranya menjadi aspek penunjang penting dalam mendukung keberhasilan

pengembangan sektor kepariwisataan di Kota Kupang.

Berdasarkan pemahaman di atas, gambaran jumlah obyek dan prasarana

hotel/penginapan yang ada di Kota Kupang tersaji pada Tabel 2.17. Sampai tahun 2016

terdapat kurang lebih 24 obyek wisata alam. Demikian juga terdapat sejumlah

hotel/penginapan dari kelas melati sampai hotel bintang 4 dengan trend yang cenderung

meningkat. Jumlah dan penyebaran sarana dan prasarana penunjang pariwisata diduga

menjadi faktor pemicu dalam menarik wisatawan yang berkunjung ke Kota Kupang.

Tabel 2.17Jumlah Objek/Sarana dan Prasarana Pariwisata Kota Kupang

Tahun 2012-2016

No UraianTahun

2012 2013 2014 2015 20161 Obyek wisata alam 24 24 24 24 242 Hotel/Penginapan :

Melati/penginapanlainnya

57 63 66 70 70

Bintang 1 3 3 2 2 1Bintang 2 3 3 3 5 6Bintang 3 3 4 4 4 4Bintang 4 - - 1 1 2

Sumber: BPS Kota Kupang dan Dinas Pariwisata

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif provinsi NTT merilis jumlah wisatawan yang

berkunjung ke provinsi NTT pada tahun 2016 sebanyak 882.395 wisatwan, di mana dari

jumlah tersebut masih didominasi oleh wisatawan domestik sebanyak 769.962 (87,26%)

wisatawan. Demikian juga dari jumlah pengunjung, sebanyak 22,44% atau 197.632

wisatawan yang berkunjung ke Kota Kupang, dan merupakan terbanyak dibanding mereka

yang berkunjung ke wilayah kabupaten lainnya di NTT. Gambaran informasi di atas semakin

meyakinkan bahwa aspek pariwisata di Kota Kupang cukup potensial, yang apabila

Page 57: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 39

dikembangkan secara lebih baik diperkirakan dapat memberikan dampak penting bagi

pengembangan perekonomian baik masyarakat maupun wilayah.

Dengan asumsi bahwa pengembangan sektor pariwisata tidak hanya dengan

mengandalkan ketersediaan obyek dan atau sarana dan prasarana penunjang yang tersedia

akan tetapi sangat kuat didukung juga oleh sektor terkait lainnya. Atau dengan lain perkataan

bahwa secara makro, sektor pariwisata merupakan komposit dari sejumlah sektor penunjang

seperti perdagangan, transportasi, infokom dan jasa akomodasi yang tersedia. Berdasarkan

pemahaman ini, maka dapat dihitung kontribusi sektor pariwisata terhadap pembentukan

PDRB Kota Kupang antara tahun 2012-2016 seperti tersaji pada Gambar 2.12.

Gambar 2.12. Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PDRB ADHK Kota Kupang,Tahun 2012-2016

Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017 dan Olahan BAPPEDA

Gambar 2.12 menunjukan bahwa walaupun dengan laju yang rendah, akan tetapi

memperlihatkan trend yang meningkat dari kontribusi sektor pariwisata terhadap

pembentukan PDRB ADHK Kota Kupang antara tahun 2012-2016. Dengan kondisi tersebut

dapat diartikan bahwa sektor pariwisata di Kota Kupang merupakan sektor penting, sehingga

apabila dikelola secara lebih baik, diperkirakan dapat memberikan dampak ekonomi bagi

wilayah dan penduduk Kota Kupang.

Untuk mengaktualisasi kontribusi yang lebih besar maka diperlukan peran aktif

pemerintah, masyarakat dan dunia usaha untuk secara bersama memanfaatkan potensi yang

tersedia saat ini. Fasilitasi pemerintah kota untuk mampu menarik investasi dunia usaha

termasuk pembinaan kelompok usaha ekonomi kreatif di tingkat masyarakat menjadi langkah

penting untuk dapat lebih meningkatkan peran sektor pariwisata di Kota Kupang secara

berkelanjutan.

44.72

44.81

44.8744.92

45.01

2012 2013 2014 2015 2016

Page 58: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 40

2.3.7. Perumahan

Rumah dan perumahan merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus terpenuhi

apabila kita mengharapkan adanya perbaikan kesejahteraan penduduk di suatu wilayah.

Terlebih jika dikaitkan dengan wilayah perkotaan seperti Kota Kupang yang selama ini

merupakan target utama dari para urban yang datang untuk mencari pekerjaan atau meraih

pendidikan lanjutan, serta tinggal sementara maupun menetap. Dengan alasan ini,

meneybabkan kebutuhan akan perumahan terus mengalami peningkatan.

Kebutuhan perumahan di Kota Kupang dihitung berdasarkan pertimbangan bahwa

kondisi ukuran keluarga umumnya di Indonesia adalah 5 jiwa dalam satu rumah tangga.

Berdasarkan kenyataan ini, serta jumlah penduduk di Kota Kupang tahun 2016 sebanyak

402.286 jiwa, maka diperkirakan jumlah kebutuhan rumah yang ideal sebanyak 80.457 unit.

Sampai tahun 2016 data jumlah rumah di Kota Kupang tercatat sebanyak 78.175 unit,

sehingga sampai saat ini diperkirakan masih terdapat kekurangan sebanyak 2.282 unit rumah.

Gap perumahan antara kebutuhan dan kenyataan harus mampu diatasi oleh pemerintah

daerah, agar supaya tidak menimbulkan permasalahan seperti tumbuh dan berkembangnya

kawasan permukiman kumuh dan atau rumah tidak layak huni. Untuk itu kebijakan

pemerintah saat ini dengan pola 70% melalui pola swadaya dan 30% melalui pola formal

berupa mekanisme pasar yang melibatkan pihak pengembang/developer, kiranya dapat terus

didorong implementasinya. Khusus pemenuhan kebutuhan rumah baru melalui mekanisme

pasar dilakukan melalui konsep Lingkungan Hunian Berimbang dengan perbandingan 1 : 3 :

6, yaitu rumah tipe mewah/besar, rumah menengah, dan rumah sederhana/ kecil, adalah

konsep yang harus tetap dalam pengawasan pemerintah agar menghindari terjadinya

pembiasan di lapangan.

Tumbuh dan berkembangnya kawasan kumuh di Kota Kupang merupakan suatu

kenyataan yang tidak bisa dhindari. Akibatnya menjadi tugas pemerintah dan masyarakat

untuk dapat meminimalisir sehingga tidak berkembang dan berdampak buruk, baik secara

sosial maupun ekonomi. Sampai tahun 2016 data Dinas Permukiman dan Tata Ruang merilis

bahwa luas kawasan permukiman di Kota Kupang seluas 62,99 ha yang terfokus pada

kelurahan-kelurahan di mana sektor informal perkotaan tumbuh dan berkembang. Dari luasan

tersebut, 39,10 ha terdapat di kelurahan Naikoten I dan Oesapa yang penanganannya

langsung di bawah pemerintah Kelurahan setempat, sementara seluas 23,89 ha masih belum

tertangani hingga saat ini.

Page 59: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 41

Berdasarkan gambaran aktual yang ada, maka terkait penanganan perumahan dan

lingkungan permukiman di Kota Kupang kedepan, sangat dibutuhkan adanya sinergitas peran

pemerintah dan masyarakat. Pemerintah melalui berbagai peraturan daerah yang disertai

dengan pengawasan yang memadai, diharapkan dapat meminimalkan berbagai dampak

negatif dari kemajuan Kota Kupang yang merupakan suatu proses alamiah. Demikian juga

peran aktif masyarakat untuk mendukung tugas dan fungsi pemerintah terkait penataan

permukiman yang layak menjadi kebutuhan dari seluruh proses membangun Kota Kupang

yang layak huni bagi seluruh penduduk.

2.3.8. Aparatur Pemerintahan

Keberadaan staf aparatur pemerintahan baik jumlah maupun kualitas yang

proporsional dan merata merupakan dukungan penting dalam menjalankan sistem

pemerintahan Kota Kupang yang efektif dan efisien. Karena sebaik apapun kebijakan dan

program yang dicanangkan tidak dapat diimplementasikan dengan baik, apabila tidak

didukung oleh staf aparatur yang memiliki kapasitas, kapabilitas dan integritas yang tinggi.

Dengan pemahaman ini maka harapan untuk terselenggaranya sistem pemerintahan yang

disertai pelayanan yang dberikan secara transparan dan akuntabel diharapkan dapat tercapai

secara optimal.

Sampai tahun 2016 tercatat jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 6.751

orang. Dari jumlah tersebut terbagi atas Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 5.233 orang

(77,51%), dan sisanya sebanyak 1.518 orang (22,49%) adalah Tenaga Pegawai Harian

Lepas (TPHL). Total ASN yang ada bertugas dan memberikan pelayanan pada sejumlah

bagian dan OPD mulai di Kantor Walikota sampai kelurahan. Jumlah dan klasifikasi ASN

Kota Kupang tersaji pada Tabel 2.18.

Tabel 2.18 menunjukan adanya dinamika perubahan jumlah TPHL, demikian juga

pada PNS. Pada TPHL menunjukan peningkatan, sementara pada PNS dinamika perubahan

yang terjadi hanya pada antar golongan kepangkatan, sementara dalam satu golongan

kepangkatan cenderung terjadi penurunan, akibat ada tenaga yang memasuki masa

purnatugas/pensiun atau berhalangan tetap. Fenomena dan dinamika perubahan yang terjadi

khususnya pada PNS lebih disebabkan oleh adanya kebijakan pemerintah pusat untuk

melakukan moratorium atas perekrutan PNS dalam beberapa tahun terakhir. Akibatnya

untuk mengisi kekosongan serta membantu memaksimalkan sugas pelayanan pemerintahan

ditempuh melalui perekrutan TPHL.

Page 60: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 42

Tabel 2.18

Jumlah TPHL dan PNS di Kota Kupang

No Jenis dan Jenjang ASNTahun

2015 2016 20171. TPHL 1.357 1.518 1.6642. PNS :2.1. PNS Gol. IV/a - IV/d 2.122 2.013 1.3652.1. PNS Gol. III/a – III/d 3.294 3.303 3.0402.3. PNS Gol. II/a – II/d 1.540 1.364 1.0002.4. PNS Gol. I/a – I/d 83 71 56

Jumlah 7.039 6.751 5.461Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kota Kupang

Jenis dan jumlah tenaga ASN akan mampu memberikan layanan prima dalam tugas

kepemerintahan apabila didukung dengan kualitas yang memadai. Untuk itu penelusuran

terhadap jenjang pendidikan formal yang dimiliki para ASN penting untuk diketahui. Dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya unit kerja pada Pemerintah Kota Kupang didukung

oleh unsur staf yang memiliki kualifikasi SDM yang cukup memadai. Tabel 2.18

ditampilkan jumlah PNS Kota Kupang menurut jenjang pendidikan antara tahun 2012-2016.

Secara proporsional, jenjang pendidikan formal PNS di Kota Kupang cukup memadai

yaitu sampai tahun 2016 terdapat sebanyak 3.425 orang (50,73%) yang memiliki jenjang

pendidikan S1, S2 dan S3, kemudian pendidikan Diploma sebanyak 1.497 orang (22,17%)

dan sisanya adalah memiliki jenjang pendidikan SD sampai SLTA.

Tabel 2.19Jumlah PNS Kota Kupang Menurut Jenjang Pendidikan, Tahun 2012-2016

No. Tingkat PendidikanTahun

JUMLAH PEGAWAI2012 2013 2014 2015 2016 2017

1 SD 87 87 85 36 36 352 SLTP 134 130 163 50 50 373 SLTA 2.093 2.097 1.922 1.788 1.743 1.3444 Diploma (D1,D2 danD3) 1.887 1.887 1.738 741 1.497 9285 S1 2.849 2.850 2.895 804

3.4252.920

6 S2 112 112 135 3.230 1977 S3 - - - 172

Jumlah 7.102 7.163 6.938 6.821 6.751 5.641Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kota Kupang

Untuk mengisi jenjang kepangkatan dan jabatan struktural, maka selain jenjang

pendidikan formal yang dimiliki, perlu juga dilengkapi dengan pengetahuan kepemimpinan

yang memadai. Untuk itu keikutsertaan PNS Kota Kupang dalam pendidikan dan latihan

Page 61: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 43

kepemimpinan Dilat PIM II, III dan IV mutlak diperlukan, dalam hal ini untuk mengisi

jabatan struktural masingmasing setingkat esselon II, III dan IV (Gambar 2.13).

Berdasarkan kondisi jumlah dan kualitas ASN di Kota Kupang, dapat disimpulkan

bahwa keberadaanya sangat penting dalam mendukung efektifitas dan efisiensi pelayanan

kepemerintahan yang dilakukan selama ini. Akan tetapi bahwa kondisi tersebut harus terus

didorong agar supaya pelayanan yang dituntut oleh semua stakeholder baik masyarakat dan

pihak terkait lainnya dapat tercapai secara optimal. Untuk itu kedepan sangat dituntut

disiplin dan integritas yang tinggi dari setiap ASN di Kota Kupang, yang ditunjukan dengan

loyalitas dan dedikasi dalam memberikan dan menjalankan fungsi pelayanan yang selama ini

merupakan tugas pokok dari setiap ASN.

Gambar 2.13. Jumlah PNS Kota Kupang yang mengikuti Diklat PIM II, III dan IV

Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kota Kupang dan Olahan BAPPEDA

2.3.9. Pelayanan Publik

Perubahan sistem kepemerintahan yang ditandai dengan reformasi serta semakin

meningkatnya tuntutan masyarakat, maka sistem penyelenggaraan pemerintahan harus

dilaksanakan secara transparan dan akuntabel. Tuntutan masyarakat tersebut mencakup

kualitas kinerja instansi pemerintahan yang di dalamnya termasuk aspek pertanggung

jawaban (akuntabilitas) pelaksanaan tugas para pejabat pemerintah, baik secara administratif

dan manajerial maupun yuridis formal.

Dengan meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat akan mampu

meningkatkan citra/wibawa aparatur yang pada akhirnya akan mewujudkan kepercayaan

dan dukungan dari masyarakat. Di samping itu bahwa peningkatan kualitas pelayanan juga

menjadi “entry point” yang sangat strategis dalam mengantisipasi pelaksanaan era

globalisasi dalam berbagai sektor khususnya sektor perekonomian yang merupakan

Diklat PIM II Diklat PIM III Diklat PIM IV

36 3834

10

2023

0

20 20

2015 2016 2017

Page 62: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 44

penggerak utama guna mewujudkan visi kota. Oleh karenanya, peningkatan pelayanan

kepada masyarakat sebagai bagian dari adminitrasi pemerintahan menjadi sangat penting.

Di dalam penyelenggaraan administrasi pemerintahan mencakup berbagai jenis

pelayanan yang diberikan, diantaranya adalah kegiatan pencatatan, pelayanan surat

menyurat penelitian, pengambilan keputusan, dokumentasi maupun kegiatan tata usaha

lainnya. Kegiatan pelayanan administrasi pemerintahan menghasilkan beberapa produk

akhir yang berupa dokumen, seperti sertifikasi, perizinan, rekomendasi, keterangan

tertulis dan lain-lain. Adapun jenis dokumen dimaksud antara lain penerbitan sertifikat

tanah, pelayanan IMB, HO, pelayanan administrasi kependudukan (KTP, Nikah Talak

Cerai Rujuk (NTCR), Akte Kelahiran/Kematian), pelayanan usaha perdagangan, pariwisata,

kesehatan, dan lain - lain.

Upaya peningkatan pelayanan masyarakat dilakukan melalui penerapan Standar

Pelayanan Minimal (SPM). Penerapan SPM ini pada dasarnya adalah upaya untuk

memberikan jaminan/kepastian dari pelayanan administrasi pemerintahan kepada penerima

pelayanan yang meliputi standar mekanisme pelayanan, standar biaya, standar waktu

penyelesaian, baik proses permintaan/pengajuan atau pengusulan maupun proses

pengaduan, standar produk pelayanan, standar sarana dan prasarana yang harus disediakan

dalam pelayanan umum, standar kompetensi petugas pemberian pelayanan.

Berdasarkan hal tersebut, kebijakan pembangunan selama lima tahun kedepan

diarahkan pada upaya memantapkan pelaksanaan otonomi daerah. Dalam upaya

mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) melalui peningkatan

kinerja pelayanan prima diberbagai sektor publik didukung perangkat daerah yang efektif

dan efisien, aparatur yang profesional dan berkarakter, infrastruktur yang memadai dan

kemandirian keuangan daerah dalam suasana politik, hukum dan kamtibmas yang

kondusif.

2.4. Aspek Daya Saing Daerah

Daya saing daerah Kota Kupang adalah kemampuan perekonomian Kota Kupang

dalam mencapai pertumbuhan tingkat kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan dengan

tetap terbuka pada persaingan dengan Kabupaten yang berdekatan dengan daerah Kota

Kupang.

Page 63: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 45

2.4.1. Fokus Kemampuan Ekonomi Kota Kupang

2.4.1.1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga

Komponen tertinggi penyumbang PDRB menurut penggunaan pada tahun 2015 adalah

komponen pengeluaran konsumsi yang menyumbang sekitar 60,64% terhadap total PDRB.

Kondisi ini dapat dipahami, mengingat secara nasional sektor konsumsi masih merupakan

penggerak utama perekonomian nasional.

Tabel 2.20 menunjukan bahwa terjadi peningkatan pengeluaran konsumsi rumah

tangga yaitu dari Rp.794.124,- meningkat menjadi Rp.1.036.502,- di tahun 2015 atau

meningkat sebesar 30,52%. Selanjutnya jika dipetakan atas pengeluaran untuk konsumsi

makanan dan non makanan, tampaknya konsumsi non makanan masih lebih besar dibanding

konsumsi makanan. Sampai tahun 2015, pengeluaran RT untuk konsumsi non makanan

sebesar Rp.606.123,- (58,48%) dari total pengeluaran sebesar Rp.1.036.502,- dan sisanya

Rp.430.379,- (41,52%) adalah pengeluaran konsumsi non-makanan.

Tabel 2.20

Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Atas Dasar Harga Berlaku

Kelompok PengeluaranTahun (Rp)

2012 2013 2014 2015Konsumsi Rumah Tangga 794.124 1.001.292 1.072.966 1.036.502

Makanan 339.564 396.771 397.514 430.379

Non Makanan 454.560 604.521 675.452 606.123

Produk Domestik Regional Bruto 14.438.427,0 13.058.585,6 14.815.425,28 16.725.750,35

Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017

Lebih besarnya prosentase pengeluaran konsumsi rumah tangga pada kelompok non

makanan, mengindikasikan bahwa secara aktual telah terjadi perubahan kesejahteraan

penduduk di Kota Kupang yang meningkat. Hal ini disebabkan pada penduduk dengan

tingkat kesejahateraannya masih rendah, biasanya pengeluaran untuk kelompok konsumsi

makanan akan lebih besar dibanding konsumsi non makanan, demikian juga sebaliknya.

Dengan demikian menjadi kewajiban pemerintah untuk tetap memfasilitasi kapasitas

ekonomi rumah tangga penduduk Kota Kupang melalui penyediaan berbagai fasilitas

penunjang ekonomi, sehingga secara berkelanjutan kondisi saat ini tetap berlangsung bahkan

terus meningkat di waktu yang akan datang.

Page 64: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 46

2.4.1.2. Produktivitas Total Daerah

Produktivitas total daerah dapat menggambarkan seberapa besar tingkat produktivitas

tiap sektor dalam rangka mendorong perekonomian suatu daerah. Produktivitas total daerah

dihitung dengan membagi nilai PDRB per sektor dengan jumlah angkatan kerja pada sektor

tersebut. Berdasarkan ketersediaan data terkait kontribusi sektor ekonomi regional Kota

Kupang yang dipetakan atas kelompok sektor primer, sekunder dan tersier serta keterlibatan

angkatan kerja yang bekerja menurut kelompok sektor tersebut, dihitung nilai produktivitas

daerah di Kota Kupang selama kurun waktu 2013-2015, seperti tersaji pada Gambar 2.14.

Gambar 2.14 menunjukan bahwa produktivitas tenaga kerja yang bekerja di sektor

sekunder dan tersier masih lebih besar dibanding sektor primer. Nilai/indeks produktivitas

menggambarkan bahwa setiap tambahan satu satuan tenaga kerja yang bekerja akan

menghasilkan tambahan outpur sebesar indeks tersebut. Dari pengertian dimaksud, maka

dalam kurun waktu tiga tahun yakni 2012-2015, menunjukan bahwa nilai produktivitas sektor

sekunder di Kota Kupang masih lebih tinggi dibanding sektor tersier dan primer.

Pada sektor tersier menunjukan adanya situasi paradoks, yaitu walaupun secara total

mampu memberikan kontribusi terbesar dibanding kedua kelompok sektor lainnya, akan

justru memberikan nilai produktivitas yang rendah, bahkan menurun antara tahun 2012-2015.

Hal ini sekaligus memberikan pemaknaan bahwa sebagai sektor yang diharapkan dapat

menampung tenaga kerja yang besar, seyogianya harus juga diikuti dengan peningkatan

produksi yang besar. Dengan demikian peningkatan produktivitas sektor tersier wajib

dilakukan melalui kegiatan investasi termasuk mengembangkan unit usaha di tingkat

masyarakat dengan basis pada tersedianya potensi sumberdaya lokal yang ada.

Gambar 2.14. Nilai Produktivitas Daerah Kota Kupang menurutKelompok Sektor, Tahun 2013-2015

Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017

2013 2014 2015

0.4660.648 0.693

1.131

1.565 1.536

1.010 0.939 0.938

Primer Sekunder Tersier

Page 65: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 47

Peran kelompok sektor sekunder di Kota Kupang, yang di dalamnya terkait sektor

industri pengolahan diharapkan dapat terus didorong perannya. Hal ini seperti ditunjukan

dengan nilai produktivitasnya yang besar dan cenderung meningkat. Langkah tersebut cukup

rasional untuk dikembangkan, mengingat Kota Kupang yang miskin akan sumberdaya yang

dapat mendukung pengembangan kelompok sektor primer, maka ketika dikembangkan sektor

industri pengolahan diharapkan dapat memberikan nilai tambah yang berarti tidak saja untuk

sektor tersebut, akan tetapi memberikan efek pengganda yang berarti bagi tumbuh dan

berkembangnya sektor produksi lainnya.

2.4.2. Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur

2.4.2.1. Pelayanan Fasilitas Pendidikan

Ketersediaan fasilitas pendidikan dalam upaya pemenuhan kebutuhan pendidikan di

Kota Kupang merupakan aspek penting yang harus tetap menjadi pertimbangan, baik jumlah

maupun penyebarannya. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat tidak saja untuk

mensukseskan program wajib belajar 12 tahun, akan tetapi termasuk rayonisasi saat

penerimaan siswa baru sering menjadi kendala yang tidak pernah terselesaikan.

Permasalahan lain yang juga tidak kalah penting adalah kualitas penyelenggaraan

pendidikan dasar dan menengah sering membatasi pilihan siswa. Termasuk juga kapasitas

tampung sekolah akibat terbatasnya jumlah sekolah dan tambahan ruang belajar dibanding

dengan meningkatnya jumlah siswa.

Berkaitan dengan ketersediaan prasarana pendidikan yang ada di Kota Kupang, pada

Tabel 2.21 ditampilkan data jumlah sekolah, siswa dan guru menurut jenjang pendidikan

yang ada di Kota Kupang.

Tabel 2.21Jumlah Sekolah, Siswa dan Guru Menurut Jenjang Pendidikan di Kota Kupang

JenjangPendidikan

Tahun 2015 Tahun 2016JumlahSekolah

JumlahSiswa

JumlahGuru

JumlahSekolah

JumlahSiswa

JumlahGuru

PAUD/TK 103 4.023 412 105 8.746 945SD/MI 136 43.039 2.374 137 43.039 2.374SLTP/MTs 53 21.413 1.381 52 22.200 1.460SLTA/MA 37 14.788 1.273 36 16.196 1.136SMK 24 8.140 924 23 1.856 851

Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017

Tabel 2.21 di atas menunjukan adanya perkembangan jumlah sekolah, siswa dan guru

Page 66: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 48

pada berbagai jenjang pendidikan yang ada di Kota Kupang tahun 2015-2016. Selanjutnya

dengan membandingkan ketiga unsur yaitu sekolah, siswa dan guru, dapat diketahui

kapasitas tampung dari setiap jenjang pendidikan, seperti yang tersaji pada Tabel 2.22.

Tampak bahwa tidak ada perubahan yang siginifikan antara tahun 2015-2016 pada

semua jenjang pendidikan. Pada tahun 2016, jumlah sekolah dibanding dengan siswa SD

sampai SMA yang bersekolah berkisar antara 314-449 siswa untuk satu sekolah, sementa

PAUD/TK sebesar 83,30 siswa dan SMK sebanyak 80, siswa. Rata-rata setiap sekolah

diajarkan oleh 9,00-37,00 orang guru, dan setiap guru melayani antara 2,18 – 18,13 siswa.

Tabel 2.22Jumlah Sekolah, Siswa dan Guru Menurut Jenjang Pendidikan di Kota Kupang

JenjangPendidikan

Tahun 2015 Tahun 2016Siswa/

SekolahGuru/

SekolahSiswa/Guru

Siswa/Sekolah

Guru/Sekolah

Siswa/Guru

PAUD/TK 39,06 4,00 9,76 83,30 9,00 9,26SD/MI 316,46 17,46 18,13 314,15 17,33 18,13SLTP/MTs 404,02 26,06 15,51 426,92 28,08 15,21SLTA/MA 399,68 34,41 11,62 449,89 31,56 14,26SMK 339,17 38,50 8,81 80,70 37,00 2,18

Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017

Berdasarkan ratio yang ada, dapat dikatakan bahwa dari sisi jumlah ketersediaan

sekolah maupun guru bukan kendala penting saat ini. Namun demikian yang diperlukan

adalah bagaimana meningkatkan kualitas tenaga guru sesuai kompetensi bidang. Hal ini

penting agar supaya mutu lulusan dapat lebih ditingkatkan dari waktu ke waktu.

2.4.2.2. Pelayanan Fasilitas Kesehatan

Aspek pelayanan kesehatan bagi penduduk Kota Kupang merupakan suatu keharusan,

tidak saja menjadi tanggung jawab pemerintah semata, akan tetapi partisipasi masyarakat

dan pihak suasta perlu terus ditingkatkan. Gambaran jumlah prasarana pelayanan kesehatan

dari tingkat posyandu sampai dengan rumah sakit, serta toko obat dan apotik di Kota

Kupang seperti tersaji pada Tabel 2.23.

Tabel 2.23Jumlah Prasarana Kesehatan di Kota Kupang Tahun 2012-2016

No Jenis FasilitasTahun

2012 2013 2014 2015 20161. Puskesmas 10 10 10 11 11

2. Puskesmas Pembantu 35 35 35 39 39

Page 67: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 49

3 Posyandu 278 297 303 307 313

4. RS Negeri 6 6 6 6 6

5. RS Swasta 3 4 6 6 6

6. Klinik/Balai Pengobatan 16 21 22 30 29

7. Apotik/Toko Obat 78 85 89 92 94Sumber : Dinas Kesehatan Kota Kupang

2.4.2.3. Jaringan Jalan dan Transportasi

Panjang Jalan di Kota Kupang terus menigkat baik itu jalan negara, provinsi maupun

jalan kota/lokal. Tabel 2.24 menunjukan bahwa jalan negara di Kota Kupang meningkat dari

26,20 km di tahun 2012 menjadi 39,21 km di tahun 2015, dan jalan provinsi dari 46,08 km

pada tahun 2012 meningkat menjadi 51,08 km pada tahun 2015. Untuk status jalan kota/lokal

juga meningkat secara signifikan, yaitu dari 702,15 km pada tahun 2012 meningkat mencapai

1.166,88 km di tahun 2015. Peningkatan panjang jalan ini, diharapkan dapat semakin

memperlancar arus barang dan manusia tidak saja antar bagian wilayah di dalam Kota

Kupang, akan tetapi juga antar Kota Kupang dengan wilayah kabupaten lainnya di daratan

Timor.

Hal yang juga harus menjadi fokus perhatian adalah berkaitan dengan kondisi

permukaan (tingkat kerusakan), khususnya pada status jalan lokal di dalam wilayah Kota

Kupang. Sampai tahun 2016, dari 1.166,88 km jalan, terdapat ruas jalan sepanjang 516,11 km

(44,23%) berada dalam kondisi rusak, dan sepanjang 313,60 km (26,88%) dalam kondisi

kerusakan sedang. Dengan kondisi tersebut, maka untuk lima tahun kedepan diharapkan tidak

saja meningkatkan ruas panjang jalan akan tetapi juga aspek pemeliharaan dan peningkatan

kualitas jalan menjadi perhatian serius.

Tabel 2.24Panjang Jalan menurut Status dan Kondisi Jalan

Tahun 2012-2016

TahunJalan

NegaraJalan

ProvinsiJalan Kota/Lokal

Baik Sedang Rusak Total2012 26,20 46,08 369,71 181,00 151,44 702,152013 26,20 46,08 377,46 195,00 150,12 722,582014 37,35 46,08 401,32 190,05 132.21 723,582015 39,21 51,08 337,17 313,60 516,11 1.166,88

Sumber: BPS Kota Kupang

Selain panjang jalan dengan kondisi kerusakan yang dihadapi, maka aspek yang tidak

kalah penting adalah kondisi permukaannya. Sampai tahun 2016 dari 1.665,07 km jalan lokal

di Kota Kupang, sepanjang 1.411,90 km telah diaspal, dan sepanjang 253,98 km masih berupa

Page 68: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 50

jalan tanah perkerasan. Panjang jalan yang diaspal tersebut telah mengalami peningkatan

yang cukup signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya, demikian juga untuk jalan tanah

perkerasan mengalami penurunan Tabel 2.25.

Permasalahan yang dihadapi dalam pelayanan transportasi adalah belum terbentuknya

sistem jaringan transportasi yang efisien, serta belum adanya pelayanan angkutan umum yang

menghubungkan antara pusat-pusat pelayanan fasilitas transportasi darat (terminal),

pelabuhan udara dan pelabuhan laut yang efektif. Selain itu juga bahwa kecepatan

pertumbuhan kendaraan yang cenderung melampui percepatan pertambahan panjang jalan

sering menjadi kendala dalam membentuk suatu sistem transportasi yang nyaman dan efisien

bagi para pengguna.

Tabel 2.25Panjang Jalan Kota di Kota Kupang menurut Jenis Permukaan

Tahun 2012-2016

TahunKota / Lokal (km)

Aspal Kerikil Tanah Jumlah

2012 774,43 265,64 606,99 1.647,06

2013 795,85 263,64 587,57 1.647,06

2014 1.396,14 263,64 587,57 2.247,35

2015 1.220,26 36,92 407.89 1665.07

2016 1.411,90 na 253,98 1.665,07Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017

Tabel 2.26 menunjukan jumlah kendaraan bermotor dan fasilitas penunjang untuk

pengawasan dan pemantauan kendaraan yang ada di Kota Kupang. Dengan keberadaan

jumlah dan jenis kendaraan serta fasilitas penunjang angkutan yang tersedia, maka sistem

pengaturan yang difasilitasi pemerintah Kota Kupang menjadi penting kedudukannya dalam

menunjang sistem layanan yang efektif dan efisien.

Tabel 2.26Banyaknya Kendaraan Bermotor, dan Fasilitas Penunjang Angkutan

di Kota Kupang Tahun 2012 – 2016

No UraianTahun

2012 2013 2014 2015 20161. Kendaraan Angkutan Orang :

Angkutan Kota 519 519 519 519 519 Bus 146 130 122 98 83

2. Kendaraan Angkutan Barang :

Page 69: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 51

No UraianTahun

2012 2013 2014 2015 2016 Pick Up 1.021 799 659 1.227 2.870 Mobil Box 596 325 912 998 1.818 Truck 788 685 689 614 401 Tronton/Gandengan 63 51 18 16 96 Tangki 288 320 354 398 414

3. Taxi 100 100 100 100 1004. Angkutan Sewa 45 45 49 54 545. Halte 29 29 29 29 296. Terminal 4 4 4 4 47. Pos Pemantau 4 4 4 4 48. Pengujian Kendaraan Bermotor 1 1 1 1 19. Pelabuhan Laut 1 1 1 1 1

10. Pelabuhan Rakyat 2 2 2 2 211. Pelabuhan Udara 1 1 1 1 1

Sumber: : Buku Informasi Umum Perhubungan, Dinas Perhubungan NTT

Kota Kupang selain sebagai satu wilayah administratif setingkat Kabupaten, juga

sekaligus merupakan ibukota Provinsi NTT. Dengan kedudukan tersebut, menyebabkan

keberadaan pelabuhan laut dan juga pelabuhan udara menjadi pintu masuk utama baik barang

mapun manusia dari dan ke wilayah Kota Kupang. Dengan demikian volume arus bongkar

muat barang dan manusia kiranya menjadi indikasi baik langsung maupun tidak langsung

tentang kemajuan pembangunan ekonomi di wilayah ini.

Tabel 2.27 menunjukan volume bongkar muat barang maupun penumpang dari dan ke

wilayah Kota Kupang melalui transportasi laut dan udara. Volume bongkar barang melalui

pelabuhan laut terus mengalami peningkatan, sementara volume muat juga meningkat,

kecuali pada tahun 2016 sedikit mengalami penurunan. Untuk arus penumpang yang melalui

pelabuhan laut cenderung fluktuatif, sementara yang melalui pelabuhan udara terus

mengalami peningkatan. Berdasarkan gambaran perubahan dan dinamika yang terjadi pada

kedua jenis pelabuhan yang ada, maka untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik, maka

diperlukan kerjasama yang lebih baik antara pemerintah kota dengan pihak pengelola

pelabuhan sehingga terciptanya sistem pelayanan baik langsung maupun tidak langsung

berdampak pada kemajuan perekonomian masyarakat dan wilayah di Kota Kupang.

Tabel 2.26.Volume Bongkar Muat, Arus Penumpang Transportasi Laut dan Udara di Kota

Kupang Tahun 2012-2016

No. UraianTahun

2012 2013 2014 2015 2016Transportasi Laut (arus bongkat muat barang dalam ton)

1 Bongkar 480.159 461.426 223.781 131.588 184.538

Page 70: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 52

2 Muat 57.894 44.317 38.424 61.790 9.018Transportasi Laut (arus penumpang)

3 Naik 92.634 113.100 177.334 134.047 139.8834 Turun 128.719 119.297 180.504 133.351 139.687

Transportasi Udara (arus penumpang)5 Datang 613.310 663.121 632.004 723.506 947.7856 Berangkat 656.218 693.861 663.478 728.979 897.598

Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017

2.4.2.4. Jaringan Air Bersih

Ketersediaan air bersih baik jumlah maupun kualitas di Kota Kupang untuk memenuhi

kebutuhan rumah tangga dan atau lembaga/instansi hingga saat ini masih merupakan

permasalahan krusial yang membutuhkan penanganan serius. Walaupun telah tersedia

lembaga pengelola yaitu berupa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kupang, akan

tetapi permasalahan kelangkaan dan krisis air bersih terutama saat memasuki musim hujan

masih terus dialami oleh sebagian besar penduduk Kota Kupang. Sehingga tidak berlebihan

apabila setiap memasuki musim penghujan, Kota Kupang juga berada pada kondisi “darurat

air bersih”.

Pengelolaan air bersih di Kota Kupang saat ini secara kelembagaan, masih dijalankan

secara bersamaan oleh PDAM Kabupaten Kupang dan PDAM Kota Kupang. Dan

tampaknya masih belum menemui jalan keluar, walaupun di tingkat provinsi telah tersedia

BLUD SPAM untuk menengahi dan atau menangani permalasahan yang dihadapi. Untuk itu

berdasarkan kondisi ketersediaan dan sistem pengelolaan/pelayanan yang ada saat ini, maka

adalah rasional untuk ditemukan solusi yang tepat dan bersifat jangka panjang serta mampu

memberikan kemanfaatan bagi semua pihak yang terlibat di dalam pengelolaan air bersih di

Kota Kupang secara berkelanjutan. Berkenaan dengan pelayanan PDAM Kota Kupang

tergambarkan melalui jumlah pelanggan dan jumlah pemakaian air pada berbagai jenis

pelanggan seperti tersaji pada Tabel 2.28

Tabel 2.28Banyaknya Pelanggan (RT) dan Pemakaian (x1.000 m3) Air Bersih PDAM

di Kota Kupang Tahun 2012 – 2016

JenisPelanggan

Tahun 2012 Tahun 2013 2014 2015 2016Jlh

Pelang-gan

Pema-kaianAir

JlhPelang-gan

Pema-kaianAir

JlhPelang-gan

Pema-kaianAir

JlhPelang-gan

Pema-kaianAir

JlhPelang-gan

Pema-kaianAir

Sosial umum na na 195 43,679 289 22,422 289 22,422 642 182,701Sosial Khusus 76 34,975 348 25,771 331 42,793 331 42,793 8 172,779

Rumah Tangga 4.000 503,154 28.997 1.034 28.968 1.060 28.968 1.060 32.307 4.362InstansiPemerintah

42 14,322 237 19,082 233 38,224 233 38,224 93 114,478

Page 71: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 53

JenisPelanggan

Tahun 2012 Tahun 2013 2014 2015 2016Jlh

Pelang-gan

Pema-kaianAir

JlhPelang-gan

Pema-kaianAir

JlhPelang-gan

Pema-kaianAir

JlhPelang-gan

Pema-kaianAir

JlhPelang-gan

Pema-kaianAir

Niaga 60 5,626 1.372 61,321 1.314 47,290 1.314 47,290 1.251 333,890

Jumlah 4.178 558,137 31.149 1.184 31.135 1.168 31.135 1.168 34.301 5.165Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017

Tabel 2.28 menunjukan bahwa terdapat kecenderungan peningkatan jumlah pelanggan

pada berbagai jenis dan jumlah pemakaian air bersih untuk pemenuhan kebutuhannya pada

rentang waktu 2012-2016. Hal ini berarti bahwa terdapat kebutuhan yang sangat tinggi

terhadap air bersih, sehingga menjadi kewajiban PDAM Kota Kupang untuk mampu

melayaninya.

Kinerja pelayanan PDAM Kota Kupang seperti yang ditunjukan di atas, sekaligus

memberikan informasi bahwa hingga saat ini unit dimaksud belum mampu memberikan

pelayanan maksimal secara mandiri tidak saja bagi pelanggan RT maupun lembaga lainnya

yang ada di Kota Kupang. Kerjasama antar daerah (pemerintah Kota Kupang dan Kabupaten

Kupang), termasuk kelembagaan penyedia air bersih bagi penduduk di Kota Kupang sudah

merupakan kebutuhan mendesak yang harus segera dilaksanakan. Kondisi tersebut

didasarkan pada kenyataan bahwa secara hidroorologis suplai air bersih (terutama air tanah)

di Kota Kupang sangat bergantung pada kondisi ketersediaan dan kapasitas penyediaan

wilayah tangkapan air (catchment area) yag umumnya berada di wilayah pinggiran bagian

selatan Kota Kupang dan sebagian besarnya masuk ke wilayah adiministratif Kabupaten

Kupang.

Berdasarkan fenomena ketersediaan air bersih secara alamiah serta permasalahan

kelembagaan pengelolaan air bersih yang masih dihadapi saat ini, maka kerjasama

pengelolaan antar daerah dan antar lembaga sudah merupakan kebutuhan mendesak untuk

dapat dikembangkan secara lebih baik lagi. Demikian juga partisipasi masyarakat dan

lembaga sosial lainnya perlu didorong, sehingga terciptanya kesadaran yang tinggi tentang

upaya pengelolaan lingkungan yang baik dan berdampak pada keberlanjutan ketersediaan air

bersih yang merupakan hak asasi setiap warga masyarakat untuk mendapatkannya baik

jumlah maupun kualitas.

2.4.2.5. Jaringan Drainase

Penanganan air buangan melalui pembangunan sistem jaringan drainase merupakan

problem yang harus diselesaikan secara cermat dan terencana. Hal ini penting paling tidak

Page 72: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 54

dapat mengatasi permasalahan klasik berupa banjir dan genangan pada titik-titik kawasan

tertentu yang senantiasa dihadapi pada saat Kota Kupang memasuki musim penghujan.

Mendasari atas pemahaman di atas, maka pengembangan sistem drainase di Kota

Kupang meliputi :

a) Saluran drainase daerah menampung limpasan air hujan dan air limbah rumah tangga

setelah melalui proses pengolahan awal.

b) Sistem pembuangan drainase Kota Kupang meliputi:

Sistem pembuangan air hujan disesuaikan dengan sistem drainase tanah yang ada dan

tingkat peresapan air kedalam penampang/profil tanah, serta arah aliran

memanfaatkan topografi wilayah;

Sistem pembuangan air hujan meliputi jaringan primer, jaringan sekunder dan

jaringan tersier; dan

Pemeliharaan kelestarian sungai-sungai sebagai sistem drainase primer.

c) Pengembangan jaringan drainase kota, terdiri atas :

Drainase primer yaitu Sungai Liliba yang bermuara di Pantai Oesapa, Sungai

Dendeng yang bermuara di Pantai Lai Lai Besi Kopan dan Sungai Merdeka yang

bermuara di Pantai Fatubesi;

Drainase sekunder meliputi saluran parit yang tersebar di seluruh wilayah yang

mengarah pada saluran drainase primer; dan

Drainase tersier meliputi saluran drainase yang berasal dari ruas jalan lokal maupun

lingkungan di seluruh daerah.

d) Pengembangan sistem drainase diutamakan pada kawasan pusat kota, kawasan

pengembangan perumahan, kawasan pengembangan pariwisata, kawasan pengembangan

pusat pelayanan, jalan kolektor primer dan kolektor sekunder yang terdapat pada pusat-

pusat kegiatan;

e) Kawasan rawan banjir berada pada ruas-ruas jalan di Kelurahan Naikoten I, Kelurahan

Naikoten II, Kelurahan Oetete, Kelurahan Kuanino, Kelurahan Oepura, Kelurahan

Oebobo, Kelurahan Air Mata, Kelurahan Oeba, Kelurahan Oebufu, Kelurahan Fatululi,

Kelurahan Kelapa Lima, Kelurahan Oesapa, Kelurahan Fatufeto, Kelurahan Naikolan,

Kelurahan Penfui, Kelurahan Lasiana, Kelurahan Oesapa Selatan dan Kelurahan Oesapa

Barat;

f) Pembangunan daerah resapan di jalur-jalur jalan kolektor dan lokal di seluruh wilayah

Kota Kupang untuk mengatasi permasalahan genangan air; dan

Page 73: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 55

g) Normalisasi secara berkala pada saluran drainase primer, sekunder dan tersier yang

tersebar di seluruh wilayah daerah.

2.4.2.6. Jaringan Sampah

Pengelolaan sampah di Kota Kupang semakin hari semakin komplek dan memerlukan

penanganan segera, mulai dari sumber sampah (rumah tangga, pasar, pusat perdagangan,

industri dan lain lain) hingga tempat pembuangan akhir (TPA). Pengumpulan sampah dari

sumber sampah sampai ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) saat ini dilakukan oleh

masyarakat, dengan memanfaatkan ketersediaan TPS yang ada dan tersebar di tingkat

RW/RT. Sementara pengangkutan sampah dari TPS ke TPA dilakukan oleh Dinas atau

Kelurahan/ Kecamatan. Hasil pemantauan dan pendataan yang dilakukan oleh Dinas terkait,

sistem pengelolaan sampah di Kota Kupang saat ini telah menjangkau hampir di semua

kelurahan, sementara sampah yang terangkut 623,625 m3 atau kurang lebih 94,74 % dari

seluruh produksi sampah total Kota Kupang sebesar ± 658,23 m/ hari.

Jumlah sampah yang terangkut ditambah sistem pengelolaan yang dilakukan selama ini

harus diakui masih jauh dari optimal, sebagai akibat kendala yang dihadapi terutama

berkaitan dengan jumlah tenaga yang terlibat, keterbatasan prasarana baik angkutan maupun

jumlah TPS, sistem jaringan transportasi yang memudahkan sistem pengangkutan yang

efektif dan efisien, perlakukan terhadap sampah terutama di TPA untuk dapat direcycle

menjadi bahan yang bermanfaat ekonomi penting. Dan yang juga tidak kalah penting adalah

kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi lebih terhadap jumlah dan jenis sampah

rumahtangga yang dihasilkan.

Tabel 2.29 memperlihatkan sejumlah sarana dan prasarana yang mendukung

pemerintah Kota Kupang melalui Dinas terkait untuk menangani sampah. Dari berbagai jenis

sarana dan prasarana yang tersedia, melalui Dinas Kebersihan Kota Kupang telah berupaya

untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, khususnya dalam menjamin

terciptanya Kota Kupang yang bersih dan nyaman dan bebas dari masalah persampahan.

Namun demikian harus terus diakui bahwa harapan tersebut belum dapat tercapai secara

maksimal.

Tabel 2.29Jumlah sarana dan prasarana Persampahan

No Jenis Sarana dan Prasarana Jumlah (unit)1. Mobil pengangkut sampah :

Truck hidrolic/Arm Roll 5

Page 74: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 56

No Jenis Sarana dan Prasarana Jumlah (unit)Dump Truck 43

2. Mobil pengangkut tinja 33. Alat berat :

Buldoser 3Exavator 2

4. Motor sampah (tiga roda) 525. Tempat prosesing akhir (TPA) 1 (9,5 ha)6. Tempat proses sementara (TPS) 2837. Gerobak sampah 115

Sumber : Dinas Kebersihan Kota Kupang

Untuk tercapainya hasil yang optimal, maka kedepan sangat diperlukan penataan

terhadap sistem pengelolaan sampah yang lebih baik, tidak saja menciptakan Kota Kupang

dari bencana sampah, akan tetapi lebih jauh sampah yang dihasilkan dapat memberikan

tambahan ekonomi yang berarti bagi masyarakat dan wilayah. Untuk itu sangat diperlukan

pengembangan sistem pengelolaan sampah yang lebih baik, termasuk juga kerjasama yang

harmonis antara pemerintah, masyarakat dan lembaga swadaya yang konsern terhadap

persampahan.

2.4.2.7. Jaringan Listrik

Data PLN Cabang Kupang merilis bahwa untuk NTT seluruhnya, rasio elektrifikasi

hingga tahun 2016 telah mencapai 62%. Khusus Kota Kupang, dari produksi 317.369.501

kwh, yang terjual mencapai 278.106.583 kwh dan susut/hilang mencapai 15.879.369 kwh.

Dengan demikian masih tersisa cadangan listrik sebesar 23.383.549 kwh. Tabel 2.30

menunjukan jumlah dan banyaknya pemakaian listrik oleh para pelanggan PLN di Kota

Kupang tahun 2012-2016.

Tabel 2.30Jumlah dan Banyaknya Pemakaian Listrik (x1.000 KWh) Oleh Pelanggan PLN

di Kota Kupang

JenisPelanggan

Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016Jlh

Pelang-gan

JlhPema-kaian

JlhPelang-

gan

JlhPema-kaian

JlhPelang-

gan

JlhPema-kaian

JlhPelang-

gan

JlhPema-kaian

JlhPelang-

gan

JlhPema-kaian

Rumah Tangga 75.087 104.535 80.094 111.839 80.094 123.300 91.205 130.192 98.410 145.140

Toko 52.610 69.6312 7.411 56.019 na na na na na na

Industri 297 2.461 28 2.480 40 20.291 40 36.238 39 35.180

Kantor 14.843 27.094 657 6.199 721 11.392 757 12.689 874 22.799

Sosial 11.341 8.136 1.157 9.744 1.221 11.069 1.275 15.388 1.347 18.665

Jalan Umum 658 7.490 61 7.512 60 7.499 61 7.502

Page 75: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 57

Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017

Tampak bahwa dari sejumlah pelanggan yang ada, jenis pelanggan rumah tangga

adalah yang terbanyak, yaitu sampai tahun 2016 mencapai 98.410 unit dengan jumlah

pemakaian 145.140.000 kwh. Kemudian diikuti oleh jenis pelanggan perkantoran, lembaga

sosial, industri, niaga, dan lain sebagainya. Dengan jumlah jenis pelanggan yang beragam

serta tingkat kebutuhan pemakaian yang juga terus meningkat, menyebabkan rencana

pengadaan dan sistem jaringan pelayanan yang ada harus terus dibenahi oleh lemabaga jasa

penyedia (PLN Cabang Kupang).

Dengan kondisi yang ada saat ini di mana masih ditemukannya susut yang juga relatif

besar, maka campur tangan pemerintah Kota Kupang untuk mengadakan pengawasan serta

mendorong partisipasi masyarakat merupakan jalan keluar terbaik untuk mengatasi rasio

elektifikasi, khususnya bagi pelanggan rumah tangga, industri, niaga dan perkantoran. Hal ini

penting, sebab dengan meningkatnya rasio elektrifikasi diharapkan dapat mendongkrak

tumbuh dan berkembangnya perkonomian masyarakat dan wilayah secara lebih baik dan

berkelanjutan. Termasuk juga menjamin tumbuh dan berkembangnya kegiatan investasi pada

berbagai aspek potensial yang cukup menyebar di Kota Kupang.

2.4.3. Fokus Iklim Investasi

Fokus iklim investasi sangat dipengaruhi oleh rasa aman yang diciptakan agar investor

tertarik untuk berinvestasi. Salah satu hal yang menjadi halangan terbesar dalam mewujudkan

ketentraman dan ketertiban yaitu kriminalitas. Demikian juga bahwa ketentraman dan

ketertiban umum yang kondusif menggambarkan bahwa dispilin hukum telah berjalan dengan

baik. Dengan kondisi yang demikian, maka akan berdampak positif dalam meningkatkan

kenyamanan berinvestasi. Investasi menjadi faktor yang sangat penting karena berperan

terhadap pertumbuhan ekonomi. Investasi akan memberikan banyak manfaat terhadap banyak

pihak, baik investor, masyarakat dan pemerintah. Investasi akan mendorong pertumbuhan

ekonomi dan penciptaan lapangan kerja baru sehingga diharapkan akan mengurangi beban

pengangguran dan kemiskinan. Berdasarkan ketersediaan data yang ada, maka gambaran

umum kondisi daerah terkait dengan fokus iklim investasi adalah dilihat dari indikator

kinerja, yaitu fasilitas Bank dan angka kriminalitas.

Dipakai sendiri 235 2.313 22 4.502 na na na na na na

Susut na 14.899 na 7.443 na na na na na na

Lainnya 1.044 3.631 134 48.088 52 17.407 11 1.481 11 1.110

Page 76: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 58

2.4.3.1. Fasilitas Perbankan

Secara kasat mata dapat dilihat bahwa jumlah pertumbuhan bank dan kantor bank di

Kota Kupang cukup pesat, baik berupa bank pemerintah maupun swasta, termasuk bank

perkreditan rakyat. Tingginya pertumbuhan bank tersebut dapat diduga karena tingginya

persaingan dalam memanfaatkan dana pihak ketiga (DPK) baik dana milik pemerintah

maupun dana pihak swasta yang cukup besar. Dengan kondisi tersebut, diharapkan dapat

mendorong percepatan peningkatan berbagai aktivitas ekonomi masyarakat dan wilayah

secara lebih luas.

Pada Tabel 2.31 memperlihatkan bahwa sampai tahun 2014 yang lalu, jumlah Bank

yang ada di Kota Kupang 22 unit yang terdiri dari BRI, BPD dan bank lainnya. BRI yang ada

belum termasuk kantor unit yang tersebar hampir pada sebagian besar kawasan dengan tujuan

untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Sementara bank lainnya adalah mencakup

bank milik pemerintah non-BRI. Selanjutnya jumlah kantor bank juga menunjukan

pertumbuhan yang relatif tinggi, di mana sampai tahun 2014 tercatat sebanyak 62 unit kantor

bank.

Tabel 2.30.

Jumlah Bank dan Kantor Bank di Kota Kupang, Tahun 2011-2014

TahunBank Kantor Bank

BRI BPD Lainnya Jumlah BRI BPD Lainnya Jumlah2011 1 2 22 25 14 3 34 512012 1 1 21 23 2 13 31 462013 1 2 22 25 13 3 34 502014 1 1 20 22 24 20 18 62

Sumber : BPS, NTT.

Dari jumlah bank dan kantor bank yang ada di Kota Kupang relatif dibandingkan

dengan jumlah kelurahan, maka dapat dikatakan bahwa setiap 2 kelurahan telah mampu

dilayani oleh minimal 1 unit bank, dengan penyebaran 1 unit kantor bank minimal dapat

melayani 1 wilayah kelurahan. Dengan kondisi yang ada, maka dapat dikatakan penduduk

Kota Kupang dengan mudah dapat mengakses terhadap pelayanan perbankan, akibat jumlah

dan penyebaran bank telah tersedia secara merata.

2.4.3.2. Angka Kriminalitas dan Demonstrasi

Keamanan, ketertiban dan penanggulangan kriminalitas merupakan salah satu

prioritas Pemerintah Kota Kupang dalam melaksanakan agenda pembangunan demi

Page 77: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 59

terwujudnya stabilitas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan

kemasyarakatan. Terciptanya kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat yang diindikasi

dengan angka kriminalitas serta aktivitas demonstrasi yang rendah, merupakan situasi yang

kondusif serta jaminan kepastian yang menarik para investor untuk menanamkan modalnya

di Kota Kupang.

Sampai tahun 2016 tercatat jumlah kasus kriminalitas sebanyak 102 kasus kekerasan

dalam rumahtangga (KDRT) kriminakitas umum sebanyak 1.941 kasus. Untuk KDRT

sedikit mengalami penurunan dibanding tahun 2015 yakni tercatat 109 kasus, sementara

kriminalitas umum mengalami peningkatan dari tahun 2015 sebanyak 1.932 kasus (Gambar

2.15). Untuk aktivitas demonstrasi terdapat dua aspek yang menonjol yaitu demonstrasi

yang berkaitan dengan bidang politik dan bidang ekonomi. Dari kedua aktivitas demonstrasi

tersebut, yang paling dominan berkenaan dengan bidang politik, sementara yang berkenaan

dengan bidang ekonomi relatif rendah.

Gambar 2.15. Jumlah Kasus Kriminalitas dan Demonstrasi di Kota Kupang

Sumber : Kesbangpol Kota Kupang

Berkenaan dengan kedua indikator keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota

Kupang yakni angka kriminalitas dan kegiatan demonstrasi yang terjadi, dapat dikatakan

bahwa secara relatif tidak berdampak langsung terhadap minat investor untuk melakukan

investasi di Kota Kupang. Namun demikian harus dipahami bahwa walaupun tidak tercatat

dalam sistem pendataan yang pasti, akan tetapi bahwa fenomena ketidakpastian hak

penguasaan lahan di NTT umumnya dan Kota Kupang khususnya sering menjadi hambatan

bagi investor untuk berinvestasi. Demikian juga sinkronisasi antara rencana tataruang

wilayah Kota Kupang dengan peruntukan kegiatan investasi harus menjadi perhatian serius

KDRT KriminalitasUmum

Demonstrasiterkait Politik

Demonstrasiterkait

Ekonomi

109

1,932

80 2102

1,941

61 3

2015 2016

Page 78: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 60

pemerintah. Hal ini penting agar ketika suatu aktivitas ekonomi dilakukan tidak

menimbulkan penolakan atau keresahan masyarakat akibat adanya hak-hak sipil yang

terganggu.

2.4.4. Fokus Sumber Daya Manusia

2.4.4.1. Tingkat Pendidikan Tinggi Penduduk

Tingkat pendidikan tinggi penduduk merupakan suatu indikasi yang kuat untuk

memprakirakan kualitasnya. Karena semakin banyak jumlah penduduk dengan tingkat

pendidikan tinggi yang dapat dicapainya, dapat diperkirakan bahwa kualitas sumberdaya

penduduk juga akan semakin meningkat. Dengan pemahaman tersebut, dan didasarkan pada

data yang tersedia dapat diketahui bahwa jumlah penduduk Kota Kupang yang berhasil

menamatkan pendidikan tinggi pada jenajng S1 terus mengalami peningkatan antara tahun

2012-2016. Sementara untuk jenjang pendidikan tinggi S2 menunjukan angka yang fluktuatif

pada kurun waktu tersebut Tabel 2.32.

Tabel 2.32Rasio Lulusan S1 dan S2 dengan Penduduk Kota Kupang Tahun 2012-2016

NO URAIAN 2012 2013 2014 2015 2016

1. Jumlah lulusan S1 6.259 4.243 11.352 10.760 13.4972. Jumlah lulusan S2 129 55 162 833 4603. Total lulusan (S1+S2) 6.385 4.298 11.514 11.593 13.9574. Jumlah penduduk 365.348 378.425 384.112 390.877 402.286

5.Rasio lulusan (S1) per 100penduduk

1,71 1,12 2,96 2,75 3,36

6.Rasio lulusan (S2) per 1000penduduk

0,35 0,15 0,42 2,13 1,14

7.Rasio lulusan (S1+S2) per 100penduduk

1,75 1,14 3.00 2.97 3,47

Dari angka rasio yang ada tergambarkan bahwa sampai tahun 2016 setiap 100

penduduk Kota Kupang terdapat 3 sampai 4 orang yang berpendidikan S1, sementara setiap

1.000 orang penduduk terdapat 1 sampai 2 orang yang berpendidikan S2. Gambaran hasil

yang ada sekaligus memberikan fenomena tentang semakin baiknya kualitas penduduk Kota

Kupang ditinjau dari keberhasilannya dalam mencapai jenjang pendidikan tinggi. Kondisi ini

juga diharapkan terus meningkat yang pada gilirannya akan berdampak terhadap pengelolaan

pembangunan secara berkelanjutan.

Page 79: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 61

2.4.4.2. Rasio Ketergantungan

Rasio ketergantungan (dependency ratio) merupakan ukuran yang dapat digunakan

untuk dilakukannya penilaian terhadap beban yang harus ditanggung oleh penduduk yang

tergolong usia kerja terhadap penduduk yang bukan usia kerja. Semakin besar angka rasio

mengindikasikan semakin besar beban yang harus ditanggung, demikian juga sebaliknya.

Berdasarkan jumlah penduduk menurut kelompok umur, dapat diketahui besarnya rasio

ketergantungan penduduk Kota Kupang antara tahun 2012-2016 (Tabel 2.33).

Tabel 2.33 menunjukan bahwa rasio ketergantungan penduduk Kota Kupang pada

kurun waktu 2012-2016 cenderung fluktuatif dan stabil, dana kalaupun terjadi peningkatan

relatif rendah. Sampai tahun 2016 memperlihatkan bahwa dengan nilai rasio ketergantungan

sebesar 2,39 mengartikan bahwa setiap 1 orang penduduk usia kerja harus menanggung 2

sampai 3 orang penduduk yang bukan usia kerja. Angka ini relatif rendah apabila dibanding

dengan angka yang sama di kabupaten lainnya atau provinsi NTT.

Untuk tetap mempertahankan kondisi yang ada, maka kebijakan pengendalian

pertumbuhan penduduk mutlak dikembangkan, yang sudah barang tentu dibarengi dengan

kebijakan penyediaan lapangan kerja yang lebih memadai dan proporsional. Hal ini

dimaksudkan agar lonjakan penduduk usia kerja yang terjadi tidak saja meningkatkan beban

terhadap penduduk itu sendiri, akan tetapi juga tidak membebani pemerintah dalam

mengatasi permasalahan ketenagakerjaan yang dihadapinya.

Tabel 2.33Rasio Ketergantungan Penduduk Kota Kupang Tahun 2012-2016

NO URAIAN 2012 2013 2014 2015

1 Jumlah penduduk usia < 15 Tahun 103.138 109.913 111.574 105.716

2 Jumlah penduduk usia > 64 Tahun 9.170 9.300 9.427 9.447

3 Jumlah penduduk usia non produktif 112.308 119.213 121.001 115.163

4 Jumlah penduduk usia produktif (15-64 Tahun) 253.040 259.212 263.111 275.714

5 Rasio ketergantungan (dependency ratio) 2,25 2,17 2,17 2,39Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017

2.4.4.3. Kualitas Sumberdaya Manusia

Penelusuran terhadap kualitas sumberdaya manusia dilakukan berdasarkan

perkembangan indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang merupakan indeks

Page 80: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 62

komposit atas aspek pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Dengan demikian semakin tinggi

indikator IPM dapat diduga bahwa kualitas sumberdaya manusia juga semakin meningkat.

Gambar 2.16 menunjukan perkembangan IPM penduduk Kota Kupang antara tahun

2012-2016. Terjadi peningkatan nilai IPM penduduk Kota Kupang pada kurun waktu

tersebut, nilai IPM Kota Kupang adalah yang tertinggi dibanding dengan indikator yang sama

di tingkat kabupaten lain dan NTT, di mana pada tahun 2016, nilai IPM NTT sebesar 63,13.

Sementara kabupaten lain dengan nilai IPM yang mendekati adalah Ende sebesar 65,74 dan

Ngada sebesar 65,61.

Gambar 2.16. Nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Penduduk Kota Kupang

Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017

Tingginya nilai IPM penduduk Kota Kupang diduga karena ketiga aspek yang

dugunakan sebagai indikator penentu retaif lebih tinggi dibanding kabupaten lain di NTT, di

mana angka melek huruf penduduk Kota Kupang pada tahun 2016 telah mencapai 100%,

umur harapan hidup juga tinggi yakni mencapai 68 tahun lebih dan aspek pengeluaran per

kapita juga relatif lebih besar akibat kondisi ekonomi rumahtangga yang juga sudah lebih

baik. Untuk mempertahankan kualitas SDM agar supaya tetap maksimal, maka kebijakan

pemerintah untuk tetap mempertahankan kinerja aspek pembentuk IPM perlu terus

ditingkatkan untuk waktu yang akan datang.

76.38

77.24

77.58

77.9578.14

2012 2013 2014 2015 2016

Page 81: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 1

BAB IIIGAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

DAN KERANGKA PENDANAAN

3.1 Kinerja Keuangan Tahun 2012-2016

Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada dasarnya bertujuan

untuk menyelaraskan kebijakan ekonomi makro dan sumber daya yang tersedia,

mengalokasikan sumber daya secara tepat sesuai kebijakan pemerintah dan

mempersiapkan kondisi bagi pelaksanaan pengelolaan anggaran secara baik. Aspek

penting dalam penyusunan anggaran adalah penyelarasan antara kebijakan (policy),

perencanaan (planning) dengan penganggaran (budgeting) antara pemerintah dengan

pemerintah daerah.

3.1.1 Kinerja Pelaksanaan APBD

Struktur APBD Kota Kupang terdiri atas: (1) Penerimaan Daerah yang di dalamnya

terdapat Pendapatan Daerah dan Penerimaan Pembiayaan Daerah; (2) Pengeluaran

Daerah yang di dalamnya terdapat Belanja Daerah dan Pengeluaran Pembiayaan Daerah.

Secara umum komponen APBD terdiri dari:

Komponen Pendapatan:

1. Pendapatan Asli Daerah yang berasal dari Hasil Pajak Daerah, Hasil Retribusi

Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan, BPHTB dan Lain-lain

Pendapatan Asli Daerah Yang Sah;

2. Dana Perimbangan yang berasal dari Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak, Dana

Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus; serta

3. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah yang berasal dari Pendapatan Hibah, Dana

Darurat, Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah

Lainnya, Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus, dan Bantuan Keuangan dari

Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya.

Page 82: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 2

Tabel 3.1Komponen Pendapatan Kota Kupang

Tahun 2013 s.d. 2016

URAIANTAHUN

2013 2014 2015 2016PENDAPATANASLI DAERAH

80.729.275.769,24 113.032.803.506,97 145.154.792.156,20 165.449.023.460,93

DANAPERIMBANGAN

611.871.015.686,00 680.130.315.378,00 700.571.560.350,00 926.862.260.026,00

LAIN-LAINPENDAPATANDAERAH YANGSAH

123.333.116.098,00 169.058.032.937,00 175.204.334.429,00 49.068.680.172,00

JUMLAH 815.933.407.553,24 962.221.151.821,97 1.020.930.686.935,20 1.141.379.963.658,93

Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017Komponen Belanja:

1. Belanja Tidak Langsung yang didalamnya terdiri atas Belanja Pegawai, BelanjaBunga, Belanja Subsidi, Belanja Hibah, Belanja Bantuan Sosial, Belanja BantuanKeuangan Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa Lainnya, danBelanja Tidak Terduga; dan2. Belanja Langsung yang didalamnya terdiri atas Belanja Pegawai, Belanja Barangdan Jasa, serta Belanja Modal.

Tabel 3.2Komponen Belanja Kota Kupang

Tahun 2013 s.d. 2016

JENIS BELANJATAHUN

2013 2014 2015 2016

Belanja TidakLangsung 537.566.181.193,00 574.625.071.255,00 695.239.573.621,44 674.371.036.886,00

Belanja Langsung 258.432.436.707,00 327.776.922.073,20 463.534.858.783,00 498.710.882.156,00

TOTAL 795.998.617.900,00 902.401.993.328,20 1.158.774.432.404,44 1.173.081.919.042,00Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017

Page 83: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 3

Komponen Pembiayaan:

1. Penerimaan Pembiayaan Daerah yang didalamnya terdiri atas Sisa Lebih

Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Lalu, Penerimaan Kembali Pemberian

Pinjaman, dan Penerimaan Piutang Daerah;

2. Pengeluaran Pembiayaan Daerah yang didalamnya terdiri atas

Pembentukan Dana Cadangan, Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah

Daerah, dan Pembayaran Pokok Utang; serta

3. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berjalan.

3.1.1.1 Pendapatan Daerah

1) Pendapatan Asli Daerah

Pendapatan Asli Daerah terdiri atas:

a. Pajak Daerah

b. Retribusi Daerah

c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah

Selama periode Tahun 2013 hingga 2016 Pendapatan Asli Daerah Kota Kupang mengalami

kenaikan yang signifikan dimana pada tahun 2013 PAD Kota Kupang sebesar Rp

80.729.275.769,24 dan pada tahun 2014 meningkat menjadi Rp. 113.032.803.506,97 atau

40,01% dari tahun 2013. Pada tahun 2015 PAD Kota Kupang mengalami kenaikan sebesar

28,42% dari tahun 2014 yaitu sebesar Rp. 145.154.792.156,20, begitu pula pada tahun 2016

mengalami peningkatan sebesar Rp. 165.449.023.460,93 , untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada tabel 3.3

Tabel 3.3Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kupang Tahun Anggaran 2013-2016

URAIANTAHUN

2013 2014 2015 2016

PENDAPATAN ASLIDAERAH

80.729.275.769,24 113.032.803.506,97 145.154.792.156,20 165.449.023.460,93

A. POS PAJAK DAERAH 41.146.449.346,00 56.515.097.722,00 74.560.637.287,00 92.667.916.257,00

B. POS RETRIBUSIDAERAH

21.593.942.764,00 22.748.656.993,00 29.352.547.698,00 32.193.027.612,00

C. POS HASILPENGELOLAANKEKAYAAN DAERAH

9.860.152.470,02 12.739.480.361,00 15.665.854.762,00 15.097.499.062,00

Page 84: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 4

URAIANTAHUN

2013 2014 2015 2016

YANG DIPISAHKAN

D. LAIN-LAIN PAD YANGSAH

8.128.731.189,22 21.029.568.430,97 25.575.752.409,20 25.490.580.529,93

Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017a. Pajak Daerah

Penyumbang PAD Kota Kupang dari tahun ke tahun adalah dari sektor Pajak, begitu

pula untuk tahun 2013 dari sektor pajak daerah menyumbang 50,97% terhadap PAD

Kota Kupang, untuk tahun 2014 pajak daerah sebesar 50% dari total PAD Kota

Kupang. Untuk tahun 2014 secara persentase kontribusi memang menurun akan tetapi

secara nominal tetap meningkat, hal ini disebabkan ada nya peningkatan yang

signifikan dari pos lain-lain PAD yang sah sehingga secara persentasi, pajak daerah

mengalami penurunan. Untuk tahun 2015 Pajak daerah meningkat menjadi 51,37% dari

PAD, sedangkan untuk tahun 2016 kontribusi persentasi pajak daerah meningkat cukup

signifikan yaitu sebesar 56,01% seperti yang dilihat pada tabel 3.3.

Untuk Pajak daerah yang terbesar di Kota Kupang adalah Pajak Penerangan Jalan yaitu

Rp. 19.039.177.740,00 yang kemudian meningkat di tahun 2014 menjadi Rp.

22.032.232.089,00. Hal ini terus meningkat di tahun 2015 dan 2016 yaitu Rp.

26.345.486.524,00 dan Rp.28.365.819.014,00.

Selain Pajak Penerangan Jalan ada juga pajak restoran, pajak PBHTB dan pajak hotel

berbintang yang turut memberikan kontribusi yang cukup besar dari sektor pajak.

Sedangkan untuk pajak bumi dan bangunan pada tahun 2013 belum dilimpahkan ke

daerah, baru limpahkan pada tahun 2014 hingga saat ini. PBB juga menjadi salah satu

penyumbang pajak daerah yang besar. PAD Kota Kupang Tahun 2013-2016 tersaji

pada tabel 3.4 dibawah ini.

Tabel 3.4Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kupang dari Sektor Pajak Daerah

Tahun Anggaran 2013-2016

NO JENIS PAJAKDAERAH

TAHUN

2013 2014 2015 2016

1Hotel BintangEmpat

- 888.072.490,00 2.315.611.352,00 2.259.901.110,00

2 Hotel Bintang Tiga 1.746.705.369,00 2.282.829.943,00 3.403.278.021,00 4.805.337.482,00

Page 85: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 5

NO JENIS PAJAKDAERAH

TAHUN

2013 2014 2015 2016

3 Hotel Bintang Dua 1.748.156.893,00 1.512.764.339,00 1.875.882.111,00 2.274.550.101,00

4 Hotel Bintang Satu 222.124.040,00 236.117.700,00 189.935.800,00 205.960.348,00

5 Hotel Melati 615.635.098,00 799.563.427,00 774.418.389,00 971.713.964,00

6 Lomen/RumahPenginapan/Pesanggrahan/Hostel

- 23.837.500,00 32.450.900,00 29.559.600,00

7 Restoran 4.168.952.343,00 6.274.515.076,00 8.094.094.371,00 11.373.820.709,00

8 Rumah makan 1.227.297.151,00 1.331.900.730,00 1.834.434.992,00 1.909.578.355,00

9 Bioskop - - - 2.772.549.425,00

10Karaoke

910.689.290,00743.924.013,00 633.423.602,00 1.133.184.956,00

11Permainan Bilyard

20.837.250,0020.779.193,00 20.817.209,00 8.414.616,00

12 Panti Pijat/Refleksi 229.145.769,00 177.659.227,00 103.166.131,00 108.187.275,00

13 Mandi Uap/Spa 15.761.500,00 116.022.500,00 125.243.581,00 86.157.500,00

14Fitness Center /Pusat Kebugaran 38.487.260,00

41.704.950,00 37.703.650,00 41.354.771,00

15Permainan Anak-anak 304.553.039,00

142.546.267,00 154.840.763,00 787.824.866,00

16Pajak HiburanInsidentil 74.793.425,00

92.418.404,00 110.379.166,00 169.408.151,00

17 Reklame Papan/Bilboard/Videotron/Megatron

1.287.491.279,00 2.083.615.881,00 2.644.428.722,00 2.326.420.989,00

18 Reklame Berjalan - - - -

19Pajak ReklameInsidentil

- - - -

20Pajak PeneranganJalan PLN

19.039.177.740,00 22.032.232.089,00 26.345.486.524,00 28.365.819.014,00

21 Batu Kapur 536.845.000,00 134.032.079,00 557.812.500,00 657.068.500,00

22 Batu Karang 7.240.000,00 202.976.000,00 38.760.000,00 26.407.000,00

23 Batu Kali 42.813.000,00 59.292.000,00 21.467.000,00 41.952.000,00

24 Pasir 56.837.000,00 45.473.000,00 139.186.000,00 64.719.000,00

25 Tanah Putih 40.165.000,00 11.495.000,00 6.108.000,00 7.334.000,00

26 Tanah Liat 131.083.000,00 7.083.000,00 122.415.500,00 126.057.500,00

27 Sirtu 79.351.000,00 69.850.000,00 39.164.000,00 103.813.000,00

28 Batu Pecah 142.345.000,00 161.675.000,00 302.813.000,00 355.527.000,00

29 Pajak Parkir 110.799.900,00 155.307.900,00 335.137.200,00 905.914.860,00

30 Pajak Air Tanah 56.388.000,00 289.241.520,00 195.408.120,00 165.323.000,00

31 Pajak Bumi danBangunanPedesaanPerkotaan

7.680.739.069,00 11.663.389.366,00 15.628.825.166,00

32 Pajak BPHTB 8.292.775.000,00 8.897.429.425,00 12.443.381.317,00 14.955.231.999,00

41.146.449.346,0056.515.097.722,00 74.560.637.287,00 92.667.916.257,00Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017

Page 86: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 6

b. Retribusi Daerah

Retribusi daerah sebagaimana halnya pajak daerah merupakan salah satu Pendapatan

Asli Daerah yang diharapkan menjadi salah satu sumber pembiayaan penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan daerah, untuk meningkatkan dan memeratakan

kesejahteraan masyarakat.

Jenis retribusi yang menyumbang PAD terbesar adalah Retribusi Pelayanan Kesehatan

dimana pada tahun 2013 sebesar Rp. 8.186.840.866,00 di tahun 2014 mengalami

peningkatan menjadi Rp. 11.524.991.023,00, di tahun 2015 terjadi peningkatan

tertinggi dalam 5 tahun terakhir yaitu sebesar Rp. 18.756.104.908,00, di tahun 2016

masih terjadi peningkatan walaupun agak melambat menjadi Rp. 19.876.177.672,00.

Selain jenis retribusi pelayanan kesehatan ada juga retribusi izin mendirikan bangunan

yang juga merupakan salah satu penyumbang PAD yang cukup besar dari sektor

retribusi daerah. Pada tahun 2013 merupakan pencapaian tertinggi dalam kurun waktu

5 tahun terakhir yaitu Rp. 5.740.368.000, di tahun 2014 mengalami penurunan menjadi

Rp. 4.992.946.950,00, di tahun 2015 juga mengalami penurunan menjadi Rp.

3.784.387.500,00, di tahun 2015 merupakan pencapaian terendah dalm 5 tahun

terakhir. Di tahun 2016 kembali mengalami kenaikan menjadi Rp. 5.101.400.750,00,

untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.5

Tabel 3.5Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kupang dari Sektor Retribusi Daerah

Tahun Anggaran 2013-2016

NO JENIS RETRIBUSIDAERAH

TAHUN

2013 2014 2015 2016

1 Retribusi PelayananKesehatan 8.186.840.866,00 11.524.991.023,00 18.756.104.908,00 19.876.177.672,00

2 Retribusi PelayanPersampahan 303.250.000,00 200.652.500,00 351.690.000,00 397.920.000,00

3 Retribusi PenggantiBiaya KTP & AkteCatatan Sipil

613.448.000,00 82.872.000,00 - -

4 Retribusi PelayananPemakaman danPengabuan Mayat

- 11.400.000,00 19.050.000,00 43.650.000,00

5 Retribusi Pelayan Parkirdi Tepi Jalan umum 700.816.600,00 837.434.300,00 769.562.000,00 1.010.505.300,00

6 Retribusi PengujianKendaraan Bermotor 771.241.800,00 922.094.800,00 982.653.000,00 1.143.074.900,00

7 Retribusi PHB / Askes1.122.754.948,00 - - -

Page 87: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 7

NO JENIS RETRIBUSIDAERAH

TAHUN

2013 2014 2015 2016

8 Retribusi Izin UsahaSarana Kesehatan (IzinPraktek Dokter

- - - -

9 Retribusi Alat MesinPertanian - - - -

10 Retribusi Izin TempatPenyimpanan danPenjualan Bahan BakarMinyak dan Gas

- - - -

11 Retribusi Izin UsahaJasa Konstruksi 191.600.000,00 194.100.000,00 - -

12 Retribusi IzinPengelolaan Air BawahTanah

- - - -

13 Retribusi Terminal 887.113.000,00 1.021.215.000,00 1.036.972.040,00 927.699.000,00

14 Retribusi TempatKhusus Parkir

179.821.550,00 214.722.220,00 119.553.100,00 200.538.240,00

15 Retribusi Penyediandan/atau Penyedotan

59.000.000,00 52.700.000,00 54.950.000,00 63.750.000,00

16 Retribusi Rumah PotohHewan

429.997.000,00 519.711.000,00 555.485.000,00 640.482.000,00

17 Retribusi Tempatrekreasi dan Olah Raga

65.950.000,00 34.100.000,00 - -

18 Retribusi PenjualanProduksi Usaha Daerah

- - - -

19 Retribusi JasaPelayanan KesehatanHewan (dariDISTANHUT)

- - - -

20 Retribusi IzinMendirikan Bangunan

5.740.368.000,00 4.992.946.950,00 3.784.387.500,00 5.101.400.750,00

21 Retribusi izin TempatPenjualan MinumanBeralkohol

773.747.000,00 559.958.000,00 1.170.821.750,00 1.111.856.000,00

22 Retribusi IzinGangguan/Keramaian

1.524.685.000,00 1.535.171.200,00 1.713.304.900,00 1.587.725.750,00

23 Retribusi Izin Trayek 43.309.000,00 44.588.000,00 38.013.500,00 28.858.000,00

24 Retribusi Izin UsahPerikanan 59.390.000,00

25 Retribusi Izin UsahaKesehatan Hewan - - - -

26 Retribusi IzinPeruntukanPenggunaanTanah/Lahan

- - - -

27 Retribusi Izin UsahaPariwisata - - - -

Total 21.593.942.764,00 22.748.656.993,00 29.352.547.698,00 32.193.027.612,00Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017c. Pos Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan merupakan penerimaan daerah

Page 88: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 8

yang berasal dari hasil perusahaan milik daerah dan pengelolaan kekayaan daerah yang

dipisahkan. Penerimaan ini antara lain dari BPD, perusahaan daerah, dan penyertaan

modal daerah kepada pihak ketiga.

Dari pos hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, Kota Kupang terus

meningkat dari tahun ke tahun, dimana pada tahun 2013 sebesar Rp.9.860.152.470,02

atau 11,21% dari total PAD. Untuk tahun 2014 secara persentase meningkat yaitu

11,27% dari total PAD, sedangkan secara nominal tetap meningkat yaitu Rp.

12.739.480.361,00, hal ini disebabkan kenaikan pada pos lain lain PAD yang sah

secara signifikan sehingga mempengaruhi persentase pos hasil pengelolaan kekayaan

daerah yang dipisahkan. Tahun 2015 menyerupai tahun sebelumnya dimana secara

persentase terhadap total PAD menurun menjadi 10,79%, akan tetapi secara nominal

masih tetap meningkat yaitu sebesar Rp. 15.665.854.762,00, hal ini disebabkan

peningkatan PAD dari sektor Pajak dan Retribusi daerah yang signifikan sehingga

mempengaruhi persentase terhadap PAD. Untuk tahun 2016 hasil pengelolaan

kekayaan daerah yang dipisahkan mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yaitu

9,13% terhadap total PAD begitu pula secara nominalpun mengalami penurunan

menjadi Rp. 15.097.499.062,00. Perkembangan dari pos hasil pengelolaan kekayaan

daerah yang dipisahkan dapat dilihat pada tabel 3.6

Tabel 3.6Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kupang dari

Pos Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang DipisahkanTahun Anggaran 2013-2016

URAIANTAHUN

2013 2014 2015 2016

PENDAPATAN ASLIDAERAH

80.729.275.769,24 113.032.803.506,97 145.154.792.156,20 165.449.023.460,93

POS HASILPENGELOLAANKEKAYAAN DAERAHYANG DIPISAHKAN

9.860.152.470,02 12.739.480.361,00 15.665.854.762,00 15.097.499.062,00

Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah merupakan penerimaan daerah yang berasal dari

lain-lain milik pemerintah daerah. Penerimaan ini berasal dari hasil penjualan barang

milik daerah, dan penerimaan jasa giro (dalam rupiah).

Page 89: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 9

Pendapatan dari pos lain-lain pendapatan daerah yang sah rata-rata meningkat secara

rupiah hanya mengalami penurunan di tahun 2016. Di tahun 2013 pendapatan dari pos

ini sebesar Rp.8.128.731.189,22 atau sebesar 10,07% dari total PAD Kota Kupang.

Ditahun 2014 terjadi pertumbuhan secara signifikat menjadi 18,60% terhadap total

PAD atau menjadi Rp. 21.029.568.430,97. Untuk tahun 2015 mengalami penurunan

secara persentase yaitu 17,62%, akan tetapi secara nominal tetap meningkat yaitu Rp.

25.575.752.409,93, hal yang sangat mempengaruhi adalah peningkatan pendapatan dari

sektor Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang cukup tinggi sehingga mempengaruhi

persentase terhadap total PAD. Untuk tahun 2016 mengalami penurunan baik secara

persentase maupun nominal yaitu Rp. 25.490.580.529,93 atau persentase terhadap total

PAD sebesar 15,41%. , hal ini tergambar dalam tabel 3.7

Tabel 3.7Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kupang dari

Pos Lain-lain Pendapata Asli Daerah yang SahTahun Anggaran 2013-2016

URAIANTAHUN

2013 2014 2015 2016

PENDAPATAN ASLIDAERAH

80.729.275.769,24 113.032.803.506,97 145.154.792.156,20 165.449.023.460,93

LAIN-LAIN PADYANG SAH

8.128.731.189,22 21.029.568.430,97 25.575.752.409,20 25.490.580.529,93

Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 20172) Dana Perimbangan

Perimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah adalah suatu

sistem pembagian keuangan yang adil, proporsional, demokratis, transparan, dan

efisien dalam rangka pendanaan penyelenggaraan desentralisasi, dengan

mempertimbangkan potensi, kondisi, dan kebutuhan daerah, serta besaran pendanaan

penyelenggaraan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan. Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah dan Pemerintahan Daerah merupakan bagian pengaturan yang tidak

terpisahkan dari sistem Keuangan Negara, dan dimaksudkan untuk mengatur sistem

pendanaan atas kewenangan pemerintahan pusat yang diserahkan, dilimpahkan, dan

ditugasbantukan kepada Daerah.

Dana Perimbangan adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang

dialokasikan kepada Daerah untuk mendanai kebutuhan Daerah dalam rangka

Page 90: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 10

pelaksanaan Desentralisasi. Dana Perimbangan selain dimaksudkan untuk membantu

Daerah dalam mendanai kewenangannya, juga bertujuan untuk mengurangi

ketimpangan sumber pendanaan pemerintahan antara Pusat dan Daerah serta untuk

mengurangi kesenjangan pendanaan pemerintahan antar-Daerah.

Dana Perimbangan bersumber dari beberapa item diantaranya :

a. Pos Bagi Hasil Pajak

b. Pos Bagi Hasil Bukan Pajak

c. Pos Dana Alokasi Umum

d. Pos Dana Alokasi Khusus.

Kota Kupang masih sangat tergantung dengan adanya dana perimbangan hal ini

dikarenakan sumber PAD Kota Kupang yang belum mampu membiaya anggaran

belanja daerah Kota Kupang. Jika dilihat pada tabel 3.8 maka dapat dilihat peningkatan

dana perimbangan yang dialami Kota Kupang dimana pada tahun 2013 Rp.

611.871.015.686, ditahun 2014 meningkat menjadi Rp 680.130.315.378,00 begitu pula

di tahun 2015 juga meningkat menjadi Rp. 700.571.560.350,00. Untuk tahun 2016

meningkat cukup tinggi yaitu Rp. 926.863.260.026,00.

Tabel 3.8Dana Perimbangan Kota Kupang

Tahun Anggaran 2013-2016

Tahun Dana Perimbangan (RP)

2013 611.871.015.686,00

2014 680.130.315.378,00

2015 700.571.560.350,00

2016 926.862.260.026,00

Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017a. Pos Bagi Hasil Pajak

Pos bagi hasil pajak Kota Kupang dari tahun 2013 sampai 2016 terjadi perubahan yang

fluktuaktif dimana pada tahun 2013 Rp. 27.134.795.132,00, atau 4,43% dari total Dana

Perimbangan Kota Kupang. ditahun 2014 mengalami penurunan menjadi Rp.

20.519.109.424,00 atau 3,02% terhadap Dana Perimbangan. Untuk tahun 2015 juga

mengalami penuruan yaitu Rp. 17.214.085.600,00 atau Rp. 2,46% dari Total Dana

Page 91: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 11

Perimbangan, sedangkan untuk tahun 2016 mengalami kenaikan yang cukup tinggi

yaitu Rp. 34.039.918.588,00 atau 3,67% terhadap Total Dana Perimbangan Kota

Kupang. Untuk besaran pos bagi hasil pajak Kota Kupang dapat dilihat pada tabel 3.9

Tabel 3.9Pendapatan dari Pos Bagi Pajak Kota Kupang

Tahun Anggaran 2013-2016

Tahun Pos Bagi Hasil Pajak(RP)

% Terhadap DanaPerimbangan

Dana Perimbangan(RP)

2013 27.134.795.132,00 4,43% 611.871.015.686,00

2014 20.519.109.424,00 3,02% 680.130.315.378,00

2015 17.214.085.600,00 2,46% 700.571.560.350,00

2016 34.039.918.588,00 3,67% 926.862.260.026,00

Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017b. Pos Bagi Hasil Bukan Pajak

Pendapatan dari pos bagi hasil bukan pajak untuk Pemerintah Daerah Kota Kupang di

tahun 2013 Rp. 450.710.554,00 atau 0,07% dari total Dana Perimbangan, untuk tahun

2014 meningkat menjadi 496.826.748,00 atau 0.07% dari total Dana Perimbangan, di

tahun 2015 meningkat cukup tinggi menjadi Rp. 743.209.750,00 atau 0,11% terhadap

Dana Perimbangan tahun 2015. Untuk tahun 2016 mengalami penurunan yang drastis

yaitu Rp 465.103.735,00 atau 0,05% terhadap Dana Perimbangan tahun 2016,

selengkapnya dapat dilihat di tabel 3.10

Tabel 3.10Pendapatan dari Pos Bagi Bukan Pajak Kota Kupang

Tahun Anggaran 2013-2016

Tahun Pos Bagi Hasil BukanPajak (RP)

% Terhadap DanaPerimbangan Dana Perimbangan (RP)

2013 450.710.554,00 0,07% 611.871.015.686,00

2014 496.826.748,00 0,07% 680.130.315.378,00

2015 743.209.750,00 0,11% 700.571.560.350,00

2016 465.103.735,00 0,05% 926.862.260.026,00

Page 92: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 12

Tahun Pos Bagi Hasil BukanPajak (RP)

% Terhadap DanaPerimbangan Dana Perimbangan (RP)

2017* 10.746.927,00 0,00% 575.093.754.679,00

Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017c. Pos Dana Alokasi Umum

Dana Alokasi Umum (DAU) merupakan dana yang bersumber dari APBN yang

bertujuan untuk pemerataan kemampuan keuangan antar-daerah atau mengurangi

ketimpangan kemampuan keuangan antar-daerah melalui penerapan formula tertentu.

DAU suatu daerah ditentukan atas alokasi dasar dan besar kecilnya celah fiskal (fiscal

gap) suatu daerah. Alokasi dasar dihitung berdasarkan jumlah gaji pegawai negeri sipil

daerah (belanja pegawai daerah) pada daerah yang bersangkutan. Sedangkan celah

fiskal merupakan selisih antara kebutuhan daerah (fiscal need) dan potensi daerah

(fiscal capacity).

Kebutuhan daerah merupakan kebutuhan pendanaan daerah untuk melaksanakan fungsi

layanan dasar umum yang dicerminkan dari luas daerah, keadaan geografis, jumlah

penduduk, tingkat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di daerah, dan tingkat

pendapatan masyarakat di daerah. Sedangkan kapasitas fiskal dicerminkan dari

Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil Pajak, dan Sumber Daya Alam.

Alokasi DAU bagi daerah yang potensi fiskalnya besar tetapi kebutuhan fiskalnya kecil

akan memperoleh alokasi DAU yang relatif kecil. Sebaliknya, daerah yang potensi

fiskalnya kecil, namun kebutuhan fiskalnya besar akan memperoleh alokasi DAU

relatif besar, yang mana secara implisit, prinsip tersebut menegaskan fungsi DAU

sebagai faktor pemerataan kapasitas fiskal. Begitupula jika dibandingkan dengan

alokasi dasar, daerah yang memiliki nilai celah fiskal sama dengan nol menerima DAU

sebesar alokasi dasar. Daerah yang memiliki nilai celah fiskal negatif dan nilai negatif

tersebut lebih kecil dari alokasi dasar menerima DAU sebesar alokasi dasar setelah

dikurangi nilai celah fiskal. Sedangkan daerah yang memiliki nilai celah fiskal negatif

dan nilai negatif tersebut sama atau lebih besar dari alokasi dasar tidak menerima DAU

Kota Kupang termasuk dalam daerah yang masih tergantung dengan Dana Alokasi

Umum. Jika dilihat dari tahun ke tahun besaran DAU terus naik seperti yang tertera

pada tabel 3.11

Page 93: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 13

Tabel 3.11Besaran Dana Alokasi Umum Kota Kupang

Tahun Anggaran 2013-2016

Tahun Dana Alokasi Umum(RP)

% Terhadap TotalPendapatan Total Pendapatan

2013 527.785.630.000,00 64,68% 815.933.407.553,24

2014 597.674.909.206,00 62,11% 962.221.151.821,97

2015 623.321.955.000,00 61,05% 1.020.930.686.935,20

2016 661.156.826.000,00 57,93% 1.141.379.963.658,93

Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017d. Pos Dana Alokasi Khusus

Dana Alokasi Khusus (DAK) merupakan dana yang bersumber dari APBN yang

dimaksudkan untuk membantu membiayai kegiatan-kegiatan khusus di daerah tertentu

yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional, khususnya untuk

membiayai kebutuhan sarana dan prasarana pelayanan dasar masyarakat yang belum

mencapai standar tertentu atau untuk mendorong percepatan pembangunan daerah.

Pemerintah pusat menetapkan kriteria DAK yang meliputi kriteria umum, kriteria

khusus, dan kriteria teknis. Kriteria umum ditetapkan dengan mempertimbangkan

kemampuan Keuangan Daerah dalam APBD. Kriteria khusus ditetapkan dengan

memperhatikan peraturan perundang-undangan dan karakteristik Daerah. Sedangkan

kriteria teknis ditetapkan oleh kementerian teknis pelaksana program/kegiatan.

Di tahun 2013 Kota Kupang mendapatkan DAK sebesar Rp. 56.499.880.000,00 atau

sebesar 6,92% dari total pendapatan. Tahun 2014 meningkat menjadi Rp.

61.439.470.000,00 atau 6,92% terhadap total pendapatan, di tahun 2015 penerimaan

DAK untuk Kota Kupang menurun dari tahun sebelumnya menjadi Rp. 59.292.310.000

atau 5,81% dari pendapatan. Untuk tahun 2016 merupakan tahun peneria DAK

tertinggi dalam 5 tahun terakhir yaitu Rp. 231.200.411.703,00 atau 20,26% dari

pendapatan tahun 2016.. Hal tersebut diatas tergambar dalam tabel 3.12

Page 94: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 14

Tabel 3-12Besaran Dana Alokasi Khusus Kota Kupang

Tahun Anggaran 2013-2016

Tahun Dana Alokasi Khusus(RP)

% Terhadap TotalPendapatan Total Pendapatan

2013 56.499.880.000,00 6,92% 815.933.407.553,24

2014 61.439.470.000,00 6,39% 962.221.151.821,97

2015 59.292.310.000,00 5,81% 1.020.930.686.935,20

2016 231.200.411.703,00 20,26% 1.141.379.963.658,93Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 20173) Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah

Lain-lain pendapatan daerah yang sah tahun 2013 sebesar Rp. 123.333.116.098,00 atau

sebesar 15,12% dari total pendapatan tahun yang sama, di tahun 2014 meningkat

menjadi Rp. 169.058.032.937,00 dengan persentase terhadap total pendapatan tahun

2015 adalah 17,57%. Di tahun 2015 terjadi peningkatan sebesar Rp.

175.204.334.429,00 atau sebesar 17,16% terhadap total pendapatan, di tahun 2016

terjadi penurunan Rp. 49.068.680.172,00 atau sebesar 4,30%., hal tersebut dapat dilihat

pada tabel 3.13

Tabel 3.13Besaran Dana Alokasi Khusus Kota Kupang

Tahun Anggaran 2013-2017

Tahun Lain-lain PendapatanDaerah yang Sah (RP)

% TerhadapTotal

PendapatanTotal Pendapatan

2013 123.333.116.098,00 15,12% 815.933.407.553,24

2014 169.058.032.937,00 17,57% 962.221.151.821,97

2015 175.204.334.429,00 17,16% 1.020.930.686.935,20

2016 49.068.680.172,00 4,30% 1.141.379.963.658,93

Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 20173.1.1.2 Belanja Daerah

Mengacu pada prinsip-prinsip penganggaran, belanja daerah Tahun Anggaran 2013-

2016, disusun menggunakan pendekatan anggaran kinerja yang berorientasi pada

pencapaian hasil dari input yang direncanakan, dengan memperhatikan prestasi kerja setiap

Page 95: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 15

Satuan Kerja PerangkatDaerah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Hal ini

bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas perencanaan anggaran serta menjamin

efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran.

Belanja Daerah Kota Kupang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun seperti yang

terlihat dalam tabel 3.14

Tabel 3.14Belanja Daerah Kota KupangTahun Anggaran 2013-2017

Tahun Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung Total Belanja

2013 537.566.181.193,00 258.432.436.707,00 795.998.617.900,00

2014 574.625.071.255,00 327.776.922.073,20 902.401.993.328,20

2015 695.239.573.621,44 463.534.858.783,00 1.158.774.432.404,44

2016 674.371.036.886,00 498.710.882.156,00 1.173.081.919.042,00Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 20171) Belanja Tidak Langsung

Belanja tidak langsung terdiri dari:

a. Belanja Pegawai

Belanja Pegawai adalah Kompensasi dalam bentuk uang maupun barang yang

diberikan kepada pegawai negeri, pejabat negara, dan pensiunan serta pegawai

honorer yang akan diangkat sebagai pegawai lingkup pemerintahan baik yang

bertugas di dalam maupun di luar negeri sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah

dilaksanakan dalam rangka mendukung tugas dan fungsi unit organisasi

pemerintah.

Belanja Pegawai merupakan belanja terbesar dalam komposisi belanja tidak

langsung seperti yang dapat dilihat dalam tabel 3.15, karena belanja pegawai

digunakan untuk membayar gaji dan tunjangan pegawai serta tunjangan dan lain-

lain. Tahun 2013 belanja pegawai sebesar Rp. 497.618.549.695,00 atau sebesar

92,57% dari Belanja Tidak Langsung tahun yang sama, di tahun 2014 mengalami

peningkatan menjadi Rp. 552.842.685.029,00 atau sebesar 96,21% terhadap total

belanja tidak langsung tahun 2014. Tahun 2015 mengalami peningkatan secara

nominal akan tetapi menurun secara persentase terhadap total belanja tidak

langsung yaitu sebesar 94,39% atau sebesar Rp. 656.212.367.605,44. Tahun 2016

Page 96: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 16

juga mengalami peningaktan menjadi Rp. 616.928.455.235,00 atau 91,48%.

Tabel 3.15Belanja Pegawai Daerah Kota Kupang

Tahun Anggaran 2013-2016

Tahun Belanja Pegawai % Terhadap BTL Belanja TidakLangsung

2013 497.618.549.695,00 92,57% 537.566.181.193,002014 552.842.685.029,00 96,21% 574.625.071.255,002015 656.212.367.605,44 94,39% 695.239.573.621,442016 616.928.455.235,00 91,48% 674.371.036.886,00

2017* 236.912.416.481,00 97,93% 241.912.416.481,00Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017b. Belanja Subsidi

Untuk Belanja Subsidi mengalami naik turun semenjak tahun 2013 sampai tahun

2016, sedangkan untuk 2017 tidak dianggarkan. Pada tahun 2013 sebesar Rp.

4.496.760.000,00 atau sebesar 0,84% terhadap total belanja tidak langsung. Tahun

2014 menurun menjadi Rp. 3.597.408.000 atau 0,63% dari belanja langsung 2014.

Di tahun 2015 Rp. 4.496.760.000,00 atau sebesar 0,65% terhadap total belanja tidak

langsung, dan di tahun 2016 Rp. 3.597.408.000 atau 0,53% terhadap total belanja

langsung, untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel 3.16

Tabel 3.16Belanja Subsidi Daerah Kota Kupang

Tahun Anggaran 2013-2016

Tahun Belanja Subsidi % TerhadapBTL Belanja Tidak Langsung

2013 4.496.760.000,00 0,84% 537.566.181.193,00

2014 3.597.408.000,00 0,63% 574.625.071.255,00

2015 4.496.760.000,00 0,65% 695.239.573.621,44

2016 3.597.408.000,00 0,53% 674.371.036.886,00Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017c. Belanja Hibah

Belanja Hibah pada tahun 2013 Sebesar Rp. 19.777.105.706,00 atau sebesar 3,68% dari

total Belanja Tidak Langsung (BTL), tahun 2014 Rp 6.292.548.620,00 atau 1,10%

terhadap BTL. Di tahun 2015 meningkat dari tahun sebelumnya menjadi Rp.

Page 97: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 17

18.670.000.000 atau sebesar 2.69%. Untuk tahun 2016 mengalami peningkatan

tertinggi yaitu Rp. 40.179.451.550,00 atau 5,96 terhadap total BTL tahun yang sama,

hal ini tergambar dalam tabel 3.17.

Tabel 3.17Belanja Subsidi Daerah Kota Kupang

Tahun Anggaran 2013-2016

Tahun Belanja Hibah % TerhadapBTL

Belanja TidakLangsung

2013 19.777.105.706,00 3,68% 537.566.181.193,00

2014 6.292.548.620,00 1,10% 574.625.071.255,00

2015 18.670.000.000,00 2,69% 695.239.573.621,44

2016 40.179.451.550,00 5,96% 674.371.036.886,00Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017d. Belanja Bantuan Sosial

Taun 2013 belanja bantuan sosial sebesar Rp. 6.718.742.167,00 atau sebesar 1,25%

terhadap belanja tidak langsung, di tahun 2014 sedikit menurun menjadi Rp.

6.180.947.080,00 atau 1,08% dari total belanja tidak langsung di tahun yang sama,

tahun 2015 agak meningkat menjadi Rp. 6.938.000.000 atau 1,00% dari total belanja

tidak langsung tahun 2015, dan pada tahun 2016 kembali menurun menjadi Rp.

6.168.750.000,00 atau 0,91% dari total belanja tidak langsung tahun 2016, lebih

lengkapnya dapat dilihat pada tabel 3.18

Tabel 3.18Belanja Bansos Daerah Kota Kupang

Tahun Anggaran 2013-2016

Tahun Belanja Bansos % TerhadapBTL

Belanja TidakLangsung

2013 6.718.742.167,00 1,25% 537.566.181.193,002014 6.180.947.080,00 1,08% 574.625.071.255,002015 6.938.000.000,00 1,00% 695.239.573.621,442016 6.168.750.000,00 0,91% 674.371.036.886,00Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017

e. Belanja Bagi Hasil Kepada Prop/Kab/Kota dan Pemerintah Desa

Untuk belanja bagi hasil kepada Prop/Kab/Kota dan Pemerintah Desa Kota Kupang

pada tahun 2013 sebesar Rp. 84.500.000,00 yang kemudian pada tahun 2014 menurun

menjadi Rp. 57.820.000,00 atau sebesar 0,01% dari total BTL,

Page 98: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 18

Tabel 3.19Belanja Bagi hasil kepada Prop/Kab/Kota dan

Pemerintah DesaTahun Anggaran 2013-2016

TahunBagi hasil kepada

Prop/Kab/Kota danPemerintah Desa

% TerhadapBTL

Belanja TidakLangsung

2013 84.500.000,00 0,02% 537.566.181.193,00

2014 57.820.000,00 0,01% 574.625.071.255,00

2015 91.500.000,00 0,01% 695.239.573.621,44

2016 66.000.000,00 0,01% 674.371.036.886,00Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017f. Belanja Bantuan Keuangan Kepada Prop/Kab/Kota dan Pemerintah Desa

Belanja bantuan keuangan kepada Prop/Kab/Kota dan Pemerintah Desa ditahun 2013

sebesar Rp. 8.551.000.000,00 atau 1,59% dari total belanja tidak langsung tahun yang

sama, tahun 2014 menurun menjadi Rp. 5.321.750.000,00 atau 0,93% dari total BTL

tahun 2014. Ditahun 2015 meningkat menadi Rp. 7.737.796.016,00 atau 1,11%

terhadap BTL, dan di tahun 2016 sedikit menurun menjadi Rp. 7.422.286.000,00 atau

1,10% dari BTL.

Tabel 3.20Belanja Bantuan Keuangan kepada Prop/Kab/Kota dan

Pemerintah DesaTahun Anggaran 2013-2016

TahunBantuan Keuangan Kepada

Prop/ Kab/ Kota &Pemerintah Desa

%Terhadap

BTL

Belanja TidakLangsung

2013 8.551.000.000,00 1,59% 537.566.181.193,002014 5.321.750.000,00 0,93% 574.625.071.255,002015 7.737.796.016,00 1,11% 695.239.573.621,442016 7.422.286.000,00 1,10% 674.371.036.886,00Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017

g. Belanja Tak Terduga

Belanja tak terduga tahun 2013 sebesar Rp. 319.523.625,00 atau sebesar 0,06% dari

total BTL tahun yang sama, untuk tahun 2014 meningkat menjadi Rp. 331.912.526,00

atau 0,06% terhadap total belanja tidak langsung, tahun 2015 melonjak sangat tinggi

menjadi Rp. 1093.150.000,00 atau 0,16% terhadap total BTL tahun yang sama dan

Page 99: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 19

pada tahun 2016 menurun sangat drastis menjadi Rp. 8.686.101.00. untuk lebih

rincinya dapat dilihat pada tabel 3.21

Tabel 3.21Belanja Tak Terduga

Tahun Anggaran 2013-2016

Tahun Belanja Tak Terduga%

TerhadapBTL

Belanja TidakLangsung

2013 319.523.625,00 0,06% 537.566.181.193,00

2014 331.912.526,00 0,06% 574.625.071.255,00

2015 1.093.150.000,00 0,16% 695.239.573.621,44

2016 8.686.101,00 0,00% 674.371.036.886,00Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 20172) Belanja Langsung

Belanja langsun terdiri dari :

a. Belanja Pegawai

Pada Belanja Langsung juga terdapat belanja pegawai yang berhubungan dengan

produktivitas kegiatan atau terkait langsung dengan tujuan organisasi. Contohnya ;

Belanja Pegawai : Honor : merupaka sesuatu yang harus dibayarkan oleh pemerintah

kepada pegawai , tetapi apabila pegawai tidak melakukan pekerjaan maka upah tidak

akan dibayarkan.

Besaran belanja pegawai yang tergolong dalam belanja langsung di tahun 2013 sebesar

Rp. 33.994.944.341,00 atau 13,15% dari total Belanja langsung tahun yang sama, di

tahun 2014 meningkat menjadi Rp. 38.701.940.346,00 atau 11,81%, tahun 2015 Rp.

48.968.387.984,00 atau 10,56% terhadap belanja langsung, tahun 2016 Rp

53.719.909.130,00 atau sebesar Rp. 10,77% untuk lebih jelasnya dapat dilitah pada

tabel 3.22

Tabel 3.22Belanja Pegawai

Tahun Anggaran 2013-2016

Tahun Belanja Pegawai%

TerhadapBL

Belanja Langsung

2013 33.994.944.341,00 13,15% 258.432.436.707,002014 38.701.940.346,00 11,81% 327.776.922.073,202015 48.968.387.984,00 10,56% 463.534.858.783,00

Page 100: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 20

Tahun Belanja Pegawai%

TerhadapBL

Belanja Langsung

2016 53.719.909.130,00 10,77% 498.710.882.156,00Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017b. Belanja Barang dan Jasa

Belanja Barang dan jasa terus meningkat pada tahun 2013 sebesar Rp.

126.840.180.145,00 atau 49,08% terhadap total Belanja Langsung di tahun yang sama,

kemudian meningkat di tahun 2014 menjadi RP. 166.119.961.528,20 atau sebesar

50,68% dari total BL tahun 2014, tahun 2015 menjadi Rp. 196.523.422.453,00 atau

sebesar 42,40% dari total BL, di tahun 2016 tetap meningkat sebesar Rp.

207.400.458.526,00 atau 41,59% dari total BL.

Tabel 3.23Belanja Barang dan Jasa

Tahun Anggaran 2013-2016

Tahun Belanja Barang danJasa

%Terhadap

BLBelanja Langsung

2013 126.840.180.145,00 49,08% 258.432.436.707,00

2014 166.119.961.528,20 50,68% 327.776.922.073,20

2015 196.523.422.453,00 42,40% 463.534.858.783,00

2016 207.400.458.526,00 41,59% 498.710.882.156,00Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017c. Belanja Modal

Belanja Modal tahun 2013 Rp. 97.597.312.221,00 atau sebesar 37,77%, di tahun 2014

Rp. 122.955.020.199,00 atau 37,51% , tahun 2015 Rp. 218.043.048.346,00 atau

47,04% terhadap total Belanja Langsung tahun 2015, tahun 2016 mencapai Rp.

237.590.514.500,00 atau 47,64% terhadap total BL di tahun yang sama, sebagaimana

terlihat pada tabel 3.24

Tabel 3.24Belanja Modal

Tahun Anggaran 2013-2016

Tahun Belanja Modal%

TerhadapBL

Belanja Langsung

2013 97.597.312.221,00 37,77% 258.432.436.707,00

2014 122.955.020.199,00 37,51% 327.776.922.073,20

Page 101: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 21

Tahun Belanja Modal%

TerhadapBL

Belanja Langsung

2015 218.043.048.346,00 47,04% 463.534.858.783,00

2016 237.590.514.500,00 47,64% 498.710.882.156,00Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 20173.1.2 Neraca DaerahNeraca Daerah menggambarkan posisi keuangan Pemerintah Daerah yang meliputi aset,

kewajiban dan ekuitas dana pada suatu saat tertentu. Laporan neraca daerah akan

memberikan informasi penting kepada manajemen pemerintahan daerah, pihak legislatif

daerah maupun para kreditur/pemberi pinjaman kepada daerah serta masyarakat luas

lainnya tentang posisi atau keadaan kekayaan atau aset daerah dan kewajibannya serta

ekuitas dana pada tanggal tertentu. Elemen utama neraca Pemerintah Daerah meliputi aset,

kewajiban, dan ekuitas dana. Setiap elemen utama neraca tersebut diturunkan dalam sub-

sub rekening yang lebih terinci. Perkembangan Neraca Pemerintah Kota Kupang tahun

2012-2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Page 102: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 22

Tabel 3.25Neraca Daerah Kota KupangTahun Anggaran 2012-2016

Uraian Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

ASET

ASET LANCAR

Kas

Kas di Kas Daerah 71.970.160.501,69 85.017.653.016,89 130.917.383.850,05 36.459.698.691,40 41.092.897.163,33Kas di BendaharaPengeluaran 7.998.209.249,00 6.536.023.774,00 3.453.606.668,00 1.274.323.107,55 35.073.343,00Kas di BendaharaPenerimaan 13.893.318,00 193.146.000,55 321.485.736,55 2.323.863.581,00 1.520.269.726,00

Kas Lainnya 299.639.544,00 74.561.342,27

Setara Kas 111.000.000.000,00 58.000.000.000,00

Piutang

Piutang Pajak 2.966.367.484,00 1.062.672.625,00 12.363.119.628,38 17.410.482.118,00 20.850.552.144,00

Piutang Retribusi - - 65.144.700,00 2.779.667.300,00 8.186.140.570,00

Piutang Dana Bagi Hasil 4.105.051.880,00 4.966.837.255,00 1.038.208.462,00 9.407.127.141,39 15.007.738.925,30

Piutang Dana Alokasi Umum - - -

Piutang Dana Alokasi Khusus - - -

Page 103: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 23

Uraian Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

Piutang Lain-Lain

Piutang Bagian LancarTagihan Penjualan Angsuran 1.000.025.000,00 - -

Piutang Ganti Rugi AtasKekayaan Daerah 578.935.461,00 495.327.461,00 562.822.387,00Piutang Hasil PenjualanBarang Milik Daerah - - -

Piutang Dividen - - -Piutang Bagi Hasil LabaUsaha Perusahaan Daerah - - -Piutang Fasiltas Sosial danFasilitas Umum - - -

Piutang Lain-Lain 12.409.086.847,62 11.599.426.925,04 8.880.570.729,71 10.523.239.342,55 10.523.711.370,55

Penyisihan Piutang (14.628.136.042,82) (15.731.837.439,04)

Persediaan 9.737.909.320,17 10.282.376.593,80

Persediaan Alat Tulis Kantor 62.130.233,00 247.394.174,00 565.150.655,00

Persediaan Alat Listrik 9.559.100,00 2.852.830,00 1.700.500,00

Persediaan Material / Bahan 7.483.477.917,50 6.809.365.509,04 9.716.559.004,78

Persediaan Benda Pos 3.694.900,00 10.748.130,00 12.042.000,00

Persediaan Bahan Bakar 27.795.500,00 416.576.965,00 318.076.020,00Persediaan Bahan MakananPokok 24.500,00 25.000,00 20.837.500,00

Page 104: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 24

Uraian Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

JUMLAH ASET LANCAR 108.628.411.891,81 117.358.049.665,52 168.236.707.841,47 186.587.814.103,24 149.841.483.739,21

INVESTASI JANGKA PANJANG

Investasi Non PermanenPinjaman Kepada PerusahaanNegara - - -Pinjaman Kepada PerusahaanDaerah - - -Pinjaman Kepada PemerintahDaerah Lainnya - - -Investasi Dalam Surat UtangNegara - - -Investasi Non PermanenLainnya 2.303.362.994,00 1.799.863.300,00 1.709.163.200,00 1.674.163.200,00 1.641.663.200,00Penyisihan Investasi NonPermanen Lainnya (837.081.600,00) (820.831.600,00)Jumlah Investasi NonPermanen 2.303.362.994,00 1.799.863.300,00 1.709.163.200,00 837.081.600,00 820.831.600,00

Investasi PermanenPenyertaan Modal PemerintahDaerah 82.612.124.163,00 95.975.282.139,94 109.895.891.329,67 123.412.605.893,67 140.934.027.314,67

Jumlah Investasi Permanen 82.612.124.163,00 95.975.282.139,94 109.895.891.329,67 123.412.605.893,67 140.934.027.314,67

JUMLAH INVESTASIJANGKA PANJANG 84.915.487.157,00 97.775.145.439,94 111.605.054.529,67

ASET TETAP

Tanah 147.863.174.980,00 147.946.414.980,00 182.171.696.980,00 183.226.990.980,00 171.646.472.737,00

Page 105: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 25

Uraian Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

Peralatan dan Mesin 184.005.799.026,00 227.570.642.965,00 271.225.451.006,00 266.906.427.377,00 298.461.717.430,00

Gedung dan Bangunan 468.756.848.345,00 504.999.060.022,00 522.986.997.740,00 550.089.468.235,00 586.578.222.630,00

Jalan, Irigasi dan Jaringan 745.218.698.361,00 781.478.838.211,00 834.241.689.913,00 896.068.738.010,00 1.074.591.978.111,00

Aset Tetap Lainnya 31.156.147.434,00 35.973.730.698,00 40.552.160.616,00 35.254.854.983,00 35.451.598.083,00

Konstruksi Dalam Pengerjaan 1.094.423.880,00 4.195.038.393,00 4.808.999.210,00 12.010.052.820,00 3.732.966.351,00Akumulasi Penyusutan AsetTetap - - - (751.304.572.122,00) (862.498.109.836,00)

JUMLAH ASET TETAP 1.578.095.092.026,00 1.702.163.725.269,00 1.855.986.995.465,00 1.192.251.960.283,00 1.307.964.845.506,00

ASET LAINNYA

Aset Lain-Lain 32.121.952.441,00 37.535.129.491,00Dana Jaminan Kredit (BankBukopin) 400.000.000,00 - 6.052.305.488,29

Piutang Dana PemberdayaanTidak Lancar 16.018.397.150,00 16.011.247.150,00 16.008.447.150,00

JUMLAH ASET LAINNYA 16.418.397.150,00 16.011.247.150,00 22.675.136.935,13 32.121.952.441,00 37.535.129.491,00

JUMLAH ASET 1.788.057.388.224,81 1.933.308.167.524,46 2.158.503.894.771,27 1.535.211.414.320,91 1.637.096.317.650,88

KEWAJIBAN

KEWAJIBAN JANGKA PENDEKUtang Perhitungan Fihak Ketiga(PFK)

Utang Taspen

Page 106: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 26

Uraian Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

- - -

Utang Askes - - -

Utang PPh Pusat - - -

Utang PPN Pusat - - -

Utang Taperum - - -Utang Perhitungan PihakKetiga Lainnya 381.770.759,00 3.119.029.566,00 954.544.044,00

Utang BungaUtang Bunga KepadaPemerintah Pusat - - -Utang Bunga Kepada DaerahOtonom Lainnya - - -Utang Bunga Kepada BUMN /BUMD - - -Utang Bunga Kepada Bank /Lembaga Keuangan - - -Utang Bunga Dalam NegeriLainnya - - -

Utang Bunga Luar Negeri - - -

Utang Pajak

Utang Pemotongan PajakPenghasilan Pasal 21 6.376.277,00 8.153.729,00 11.460.099,00

Utang Pemotongan PajakPenghasilan Pasal 22 - 1.441.101,00 19.621.737,00

Page 107: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 27

Uraian Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

Utang Pemotongan PajakPertambahan Nilai - 20.090.334,00 68.547.947,00Utang Perhitungan FihakKetiga (PFK) 1.036.025.729,00 74.561.342,27

Bagian Lancar Utang JangkaPanjang

Utang Bank - - -

Utang Obligsi - - -

Utang Pemerintah Pusat - - -

Utang Pemerintah Provinsi - - -Utang Pemerintah Kabupaten /Kota - - -

Pendapatan Diterima DimukaSetoran KelebihanPembayaran Kepada PihakKetiga - - -Uang Muka Penjualan ProdukPemda Dari Pihak Ketiga - - -Uang Muka Lelang PenjualanAset Daerah - - -

Utang Jangka Pendek Lainnya

Utang Belanja 86.975.500,00 6.407.102.092,00Utang Belanja Kepada PihakKetiga 41.580,00 349.100.000,00 578.446.293,00

Page 108: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 28

Uraian Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

Utang Bagi Hasil Pajak danNon Pajak Ke KabupatenKupang - 794.000.000,00 794.000.000,00Utang Pembayaran KenaikanHarga Beras Bulog TA. 2007s/d 2012 - 4.149.120.375,00 642.459.120,00

Utang Pembayaran SisaDPPID TA. 2011 - 57.028.000,00 -Utang Jangka PendekLainnya 794.000.000,00 794.000.000,00

JUMLAH KEWAJIBANJANGKA PENDEK 388.188.616,00 8.497.963.105,00 3.069.079.240,00 1.917.001.229,00 7.275.663.434,27

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

Utang Dalam NegeriUtang Dalam Negeri SektorPerbankan - - -Utang Dalam Negeri -Obligasi - - -

Utang Pemerintah Pusat - - -

Utang Pemerintah Provinsi - - -Utang Pemerintah Kabupaten /Kota - - -

Utang Luar NegeriUtang Luar Negeri - SektorPerbankan - - -JUMLAH KEWAJIBANJANGKA PANJANG - - -

Page 109: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 29

Uraian Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

JUMLAH KEWAJIBAN 388.188.616,00 8.497.963.105,00 3.069.079.240,00 1.917.001.229,00 7.275.663.434,27

EKUITAS DANA

EKUITAS DANA LANCARSisa Lebih PembiayaanAnggaran (SILPA)

SILPA 79.580.222.714,69 88.404.962.060,89 133.316.816.691,05

Pendapatan Yang DitangguhkanPendapatan YangDitangguhkan 13.893.318,00 193.146.000,55 321.485.736,55

Cadangan Piutang

Cadangan Piutang 21.059.466.672,62 18.124.264.266,04 22.909.865.907,09

Cadangan Persediaan

Cadangan Persediaan 7.586.682.150,50 7.486.962.608,04 10.634.365.679,78

Dana Yang Harus DisediakanUntuk Pembayaran UtangJangka Pendek

Dana Yang Harus DisediakanUntuk Pembayaran UtangJangka Pendek (41.580,00) (5.349.248.375,00) (2.014.905.413,00)JUMLAH EKUITAS DANALANCAR 108.240.223.275,81 108.860.086.560,52 165.167.628.601,47

EKUITAS DANA INVESTASIDiinvestasikan Dalam InvestasiJangka Panjang

Page 110: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 30

Uraian Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

Diinvestasikan DalamInvestasi Jangka Panjang 84.915.487.157,00 97.775.145.439,94 111.605.054.529,67

Diinvestasikan Dalam AsetTetap

Diinvestasikan Dalam AsetTetap 1.578.095.092.026,00 1.702.163.725.269,00 1.855.986.995.465,00

Diinvestasikan Dalam AsetLainnya (Tidak Termasuk DanaCadangan)

Diinvestasikan Dalam AsetLainnya (Tidak TermasukDana Cadangan) 16.418.397.150,00 16.011.247.150,00 22.675.136.935,13

JUMLAH EKUITAS DANAINVESTASI 1.679.428.976.333,00 1.815.950.117.858,94 1.990.267.186.929,80

JUMLAH EKUTAS DANA 1.787.669.199.608,81 1.924.810.204.419,46 2.155.434.815.531,27 1.533.294.413.091,91 1.629.820.654.216,61

JUMLAH KEWAJIBAN DANEKUITAS DANA 1.788.057.388.224,81 1.933.308.167.524,46 2.158.503.894.771,27 1.535.211.414.320,91 1.637.096.317.650,88

Page 111: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 31

3.2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan Daerah

Menurut Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, APBD

mempunyai fungsi berikut ini:

1. Fungsi otorisasi, mengandung arti bahwa anggaran daerah menjadi dasar untuk

melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan.

2. Fungsi perencanaan, mengandung arti bahwa anggaran daerah menjadi

pedoman bagi manajemen dalam merencanakan kegiatan pada tahun yang

bersangkutan.

3. Fungsi pengawasan, mengandung arti bahwa anggaran daerah menjadi

pedoman untuk menilai kesesuaian kegiatan penyelenggaraan pemerintahan

daerah dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

4. Fungsi alokasi, mengandung arti bahwa anggaran daerah harus diarahkan untuk

menciptakan lapangan kerja/mengurangi pengangguran dan pemborosan sumber

daya, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas perekonomian

5. Fungsi distribusi, mengandung arti bahwa kebijakan anggaran daerah harus

memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.

6. Fungsi stabilisasi, mengandung arti bahwa anggaran pemerintah daerah

menjadi alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental

perekonomian daerah.

Pengelolaan keuangan daerah dilaksanakan melalui suatu sistem yang terintegrasi

dalam rangkaian siklus Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang

pelaksanaannya mulai tahap perencanaan, pelaksanaan, pengawasan/pemeriksaan

sampai pada pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBD yang ditetapkan

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

3.3 Kerangka Pendanaan

Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada dasarnya bertujuan

untuk menyelaraskan kebijakan ekonomi makro dan sumber daya yang tersedia,

mengalokasikan sumber daya secara tepat sesuai kebijakan pemerintah dan

mempersiapkan kondisi bagi pelaksanaan pengelolaan anggaran secara baik. Aspek

penting dalam penyusunananggaran adalah penyelarasan antara kebijakan (policy),

perencanaan (planning) dengan penganggaran (budgeting) antara pemerintah dengan

Page 112: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 32

pemerintah daerah.

Untuk kurun waktu 5 tahun mendatang, kapasitas kemampuan keuangan daerah Kota

Kupang diharapkan semakin meningkat, hal ini didasarkan pada asumsi bahwa laju

pertumbuhan pendapatan daerah meningkat dan terjadi peningkatan efektivitas

penggunaan belanja daerah. Untuk mengukur pertumbuhan 5 tahun kedepan, digunakan

data perkembangan 4 tahun terakhir yang totalnya di rata-ratakan, kemudian diproyeksikan

tiap tahun hinggal 5 tahun ke depan., untuk melihat pertumbuhan dalam 5 tahun terakhir

dapa dilihat pada tabel 3.26.

Tabel 3.26Laju Pertumbuhan Penerimaan Kota Kupang

Tahun Anggaran 2013-2016

URAIANTAHUN PERTU

MBUHAN (%)2013 (Juta) 2014 (Juta) 2015 (Juta) 2016 (Juta)

PENDAPATAN ASLI DAERAH 80.729,28 113.032,80 145.154,79 165.449,02 19,91A. POS PAJAK DAERAH 41.146,45 56.515,10 74.560,64 92.667,92 21,49B. POS RETRIBUSI DAERAH 21.593,94 22.748,66 29.352,55 32.193,03 11,59C. POS HASIL PENGELOLAAN

KEKAYAAN DAERAH YANGDIPISAHKAN

9.860,15 12.739,48 15.665,85 15.097,50 13,06

D. LAIN-LAIN PAD YANG SAH 8.128,73 21.029,57 25.575,75 25.490,58 46,10DANA PERIMBANGAN 611.871,02 680.130,32 700.571,56 926.862,26 8,87

A POS BAGI HASIL PAJAK/BUKANPAJAK

27.585,51 21.015,94 17.957,30 34.505,02 17,93

B POS DANA ALOKASI UMUM 527.785,63 597.674,91 623.321,96 661.156,83 7,87C POS DANA ALOKASI KHUSUS 56.499,88 61.439,47 59.292,31 231.200,41 98,39LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH

YANG SAH123.333,12 169.058,03 175.204,33 49.068,68

A. POS LAIN-LAIN PENDAPATANDAERAH YANG SAH

123.333,12 169.058,03 175.204,33 49.068,68 -10,43

JUMLAH 815.933,41 962.221,15 1.020.930,69 1.141.379,96 11,94

Dari perhitungan tersebut diatas maka didapat rata-rata pertumbuhan sebesar 11,94%,

maka dapat diproyeksikan Pendapatan Asli Daerah untuk tahun 2018 Rp.

180.050.248.375,64, dengan asumsi bahwa tahun 2017 pencapaian sesuai dengan target

penerimaan murni tahun 2017. Setelah itu 2019 diproyeksikan sebesar Rp.

201.553.247.488,13, di tahun 2020 meningkat menjadi Rp. 225.624.301.768,57, di tahun

2021 menjadi Rp. 252.570.108.311,23, dan di tahun 2022 diproyeksi dengan pertumbuhan

yang sama yaitu 11,94% menjadi Rp. 282.733.992.359,46.

Page 113: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 33

Sektor Pajak Daerah masih menjadi sektor andalan dalam Pendapatan Asli Daerah sebagai

penyumbang PAD terbsar yang kemudian diproyeksikan dalam 5 tahun mendatang sebagai

berikut: tahun 2017 karena tahun anggaran belum selesai maka digunakan target murni

tahun 2017 dengan asumsi mencapai target maka dapat diproyeksikan pada tahun 2018

Rp. 85.636.945.000,00, yang kemudian ditargetkan meningkat menjadi Rp.

107.313.242.250,62 di tahun 2019, di tahun 2020 diproyeksikan terus terjadi peningkatan

sebesar Rp. 120.129.423.142,85, dan trend ini diproyeksikan terus berlanjut pada tahun

2021 dan 2022 masing-masing sebesar Rp. 134.476.211.900,60 dan Rp.

150.536.405.603,39.

Sementara itu untuk Dana Perimbangan terdiri dari Pos Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak,

DAU dan DAK. Adapun perkembangannya hingga tahun 2022 diproyeksikan meningkat

sebesar rata-rata pertumbuhan yaitu 11,94%, dimana pada tahun 2017 masih menggunakan

target murni tahun anggaran 2017 dengan asumsi mencapai target yaitu Pos Bagi Hasil

Pajak/Bukan Pajak Rp. 33.307.285.000,00, Dana Alokasi Umum Rp. 661.156.826.000,00,

Dana Alokasi Khusus Rp. 163.922.608.000,00, di tahun 2018 Pos Bagi Hasil Pajak/Bukan

Pajak Rp. 37.285.099.672,60, Dana Alokasi Umum Rp. 740.117.309.370,37, Dana Alokasi

Khusus Rp. 183.499.519.035,34. Kemudian di tahun 2019 dengan proyeksi peningkatan

yang sama maka Pos Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak sebesar Rp. 41.737.975.869,12, DAU

Rp. 828.507.866.951,43, DAK Rp. 205.414.456.840,53. Tahun 2020 Pos Bagi Hasil

mencapai Rp. 46.722.649.126,55, DAU Rp. 927.454.711.448,87 dan DAK Rp.

229.946.646.731,87. Begitupun di tahun 2021 Pos Bagi Hasil menjadi Rp.

52.302.630.780,37, DAU Rp. 1.038.218.556.636,99 dan DAK Rp. 257.408.661.281,72.

Dan di tahun 2022 Pos Bagi Hasil menjadi Rp. 58.549.017.183,04, DAU Rp.

1.162.210.680.520,99 dan DAK Rp. 288.150.402.906,76, untuk lebih lengkapnya dapat

dilihat pada tabel 3.27

Page 114: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 34

Tabel 3.27Proyeksi Perkiraan Pendapatan Daerah Kota Kupang 2017-2022

URAIAN

TAHUN Rata-rata

Pertumbuhan (%)2018 2019 2020 2021 2022

PENDAPATAN ASLI DAERAH 180.050.248.375,64 201.553.247.488,13 225.624.301.768,57 252.570.108.311,23 282.733.992.359,46 11,94

A. POS PAJAK DAERAH 95.864.374.114,62 107.313.242.250,62 120.129.423.142,85 134.476.211.900,60 150.536.405.603,39 11,94

B. POS RETRIBUSI DAERAH 36.864.122.289,93 41.266.722.097,68 46.195.114.569,49 51.712.093.949,14 57.887.953.856,72 11,94

C. POS HASIL PENGELOLAANKEKAYAAN DAERAH YANGDIPISAHKAN

17.524.640.642,47 19.617.569.341,99 21.960.451.842,60 24.583.139.568,62 27.519.049.033,31 11,94

D. LAIN-LAIN PAD YANG SAH 29.797.111.328,62 33.355.713.797,85 37.339.312.213,64 41.798.662.892,88 46.790.583.866,03 11,94

DANA PERIMBANGAN 923.616.828.405,72 1.033.922.323.791,96 1.157.401.358.180,74 1.295.627.217.918,71 1.450.361.083.427,75 11,94

A POS BAGI HASILPAJAK/BUKAN PAJAK

37.285.099.672,60 41.737.975.869,12 46.722.649.126,55 52.302.630.780,37 58.549.017.183,04 11,94

B POS DANA ALOKASI UMUM 740.117.309.370,37 828.507.866.951,43 927.454.711.448,87 1.038.218.556.636,99 1.162.210.680.520,99 11,94

C POS DANA ALOKASI KHUSUS 183.499.519.035,34 205.414.456.840,53 229.946.646.731,87 257.408.661.281,72 288.150.402.906,76 11,94

LAIN-LAIN PENDAPATANDAERAH YANG SAH

81.530.278.947,10 91.267.258.105,18 102.167.102.941,50 114.368.691.907,34 128.027.489.397,31 11,94

Page 115: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 35

URAIAN

TAHUN Rata-rata

Pertumbuhan (%)2018 2019 2020 2021 2022

A. POS LAIN-LAINPENDAPATAN DAERAHYANG SAH

81.530.278.947,10 91.267.258.105,18 102.167.102.941,50 114.368.691.907,34 128.027.489.397,31 11,94

JUMLAH 1.185.197.355.728,46 1.326.742.829.385,27 1.485.192.762.890,81 1.662.566.018.137,27 1.861.122.565.184,51 11,94

Page 116: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 36

Sementara untuk target belanja dalam jangka waktu 5 tahun ke depan jika

menggunakan tahun dasar 2017 dengan asumsi sebagai berikut :

1. Belanja Tidak Langsung

Belanja Tidak Langsung terdiri dari belanja pegawai, belanja subsidi, belanja

Hibah, belanja bantuan sosial, belanja bagi hasil kepada Prop/Kab/Kota dan

Pemerintah Desa, belanja bantuan keuangan kepada Prop/Kab/Kota dan

Pemerintah Desa dan belanja tak terduga. Pada tahun 2018 menjadi Rp.

523.365.932.918,00, di tahun 2019 diproyeksikan meningkat menjadi Rp.

552.151.059.228,00, tahun 2020 Rp. 589.421.255.726,00, tahun 2021 Rp.

636.574.956.185,00 dan di tahun 2022 mencapai Rp 668.403.703.994,00. Dari

besaran anggaran belanja yang diproyeksikan tersebut yang menjadi penyumbang

terbesar dalam belanja tidak langsung adalah belanja pegawai. Belanja pegawai di

tahun 2017 ditargetkan Rp. 445.235.973.620,00, kemudian diproyeksikan

meningkat pada tahun 2018 menjadi Rp. 478.785.889.157,79, tahun 2019 Rp.

505.119.113.061,02, tahun 2020 Rp. 539.214.653.192,74 dan di tahun 2021 dan

2022 tetap meningkat dengan masing-masing capaian Rp. 582.351.825.449,00 dan

Rp. 611.469.416.721,23.

2. Belanja Langsung

Untuk Belanja Langsung terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa

serta belanja modal. Target belanja langsung di tahun 2018 adalah Rp.

683.499.978.127,00, kemudian diproyeksikan menjadi Rp. 775.772.475.174,00 di

tahun 2019, untuk tahun 2020 menjadi Rp. 870.886.497.638,00, tahun 2021

menjadi Rp. 966.684.011.268,00 dan di tahun 2022 diperkirakan mencapai Rp.

1.060.935.702.367,00, hal ini tergambar dalam tabel 3.26

Page 117: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 37

Tabel 3.26Proyeksi Perkiraan Belanja Daerah Kota Kupang 2018-2022

Kapasitas Riil/BelanjaProyeksi

2018 2019 2020 2021 2022(2) (4) (5) (6) (7) (7)

KAPASITAS RIIL KEUANGANBELANJABelanja Tidak Langsung 523.365.932.918,00 552.151.059.228,00 589.421.255.726,00 636.574.956.185,00 668.403.703.994,00

Belanja Pegawai 478.785.889.157,79 505.119.113.061,02 539.214.653.192,74 582.351.825.449,00 611.469.416.721,23

Belanja Subsidi 2.791.876.713,30 2.945.429.932,53 3.144.246.452,98 3.395.786.169,22 3.565.575.477,68

Belanja Hibah 31.182.472.251,03 32.897.508.224,81 35.118.090.029,99 37.927.537.232,45 39.823.914.094,06

Belanja Bantuan Sosial 4.787.444.036,14 5.050.753.458,13 5.391.679.316,55 5.823.013.661,88 6.114.164.344,98

Belanja Bagi Hasil KepadaProp/Kab/Kota danPemerintah Desa

51.221.285,74 54.038.456,45 57.686.052,26 62.300.936,44 65.415.983,27

Belanja Bantuan KeuanganKepada Prop/Kab/Kota danPemerintah Desa

5.760.288.363,97 6.077.104.223,99 6.487.308.759,11 7.006.293.459,84 7.356.608.132,83

Belanja Tak Terduga 6.741.110,02 7.111.871,07 7.591.922,37 8.199.276,16 8.609.239,96

Page 118: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 38

Kapasitas Riil/BelanjaProyeksi

2018 2019 2020 2021 2022Belanja Langsung 683.499.978.127,00 775.772.475.174,00 870.886.497.638,00 966.684.011.268,00 1.060.935.702.367,00

Belanja Pegawai 136.699.995.625 155.154.495.034 174.177.299.527 193.336.802.253 212.187.140.473

Belanja Barang dan Jasa 246.059.992.125 279.278.091.062 313,519,139,149 348.006.244.056 381.936.852.852

Belanja Modal 300.739.990.375 341.339.889.076 383.190.058.960 425.340.964.957 466.811.709.041

Page 119: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 1

BAB IV

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DAERAH

4.1. Permasalahan Pembangunan

4.1.1. Identifikasi Permasalahan Untuk Penentuan Program Pembangunan Daerah

Identifikasi permasalahan pembangunan digunakan untuk menentukan program

pembangunan daerah yang tepat sebagai solusi terhadap permasalahan yang

dihadapi, oleh karenanya dibutuhkan ketepatan dalam melakukan identifikasi

dengan menggunakan kriteria tertentu sehingga menghasilkan daftar permasalahan

yang secara faktual dihadapi dalam pembangunan. Kriteria yang digunakan untuk

mengidentifikasi permasalahan yang akan diangkat adalah:

1. Cakupan masalah yang luas.

2. Permasalahan cenderung meningkat atau membesar di masa yang datang dan

berdampak negatif.

3. Memerlukan upaya penanganan yang konsisten dari waktu ke waktu serta

sinergitas berbagai pihak.

4.1.2.Identifikasi Permasalahan Untuk Pemenuhan Penyelenggaraan Urusan

Pemerintahan Daerah (Urusan Wajib/Pilihan).

1. Urusan Lingkungan Hidup (Kelompok Fisik dan Lingkungan)

Kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk

pembangunan

Perkiraan dampak dan resiko lingkungan hidup

Kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim

Keterbatasan sarana dan prasarana penanganan sampah : mobil sampah,

konteiner sampah dan limbah, bin kontener dan gerobak sampah

Keterbatasan sarana dan prasarana pengelolaan sampah dan limbah : mesin

pencaca sampah dan jembatan penimbangan

Teknologi pengolahan sampah : tempat pemilahan sampah dan daur ulang

sampah

Penanganan instalasi pembangunan air limbah (IPAL) dari usaha kecil dan

menengah

Page 120: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 2

Teknologi pengolahan limbah : pengolahan tinja, pembuat gas metan,

peralatan sinerator limbah

penanganan limbah B3 : penyimpanan, pengolahan, pengangkutan,

penimbunan dan penguburan

penanganan sampah medis : penyimpanan, pengangkutan, pemusnahan dan

penguburan

Pencemaran limbah bengkel mobil / motor dan industri lainya

Menentukan strategi menejemen resiko dan penangulangan bencana alam

yang berhubungan dengan kerusakan lingkungan wilayah rawan bencana

dengan langsung berpusat pada tujuan atau sasaran

Meminimalisir pembangunan yang merubah ahli fungsi lahan

Pelestarian di sempadan sungai, mata air dan pesisir pantai

Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengolahan sampah

Penegakan hukum lingkungan hidup

peningkatan peran Dewan Evaluasi Kota dalam kebersihan Kota

(ADIPURA)

mempertegas implementasi PERDA penanganan Kota Kupang

efektifkan bank sampah di setiap lingkungan

sarana pengangkutan sampah untuk setiap kecamatan

perubahan kawasan untuk alih fungsi lahan

belum optimalnya pemanfaatan kawasan RTH dikota

belum dibuatnya KLHS untuk revisi RTRW & RDTR

belum adanya data analisa tentang air sungai

belum teridentifikasinya SDM pengawas dan pakar untuk lingkungan

belu tersedianya data kerusakan dan pencemaran lingkungan kota kupang

2. Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil, Keluarga Berencana dan

Keluarga Sejahtera (Kelompok Kependudukan).

Laju pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali

Sistem informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).

Sebaran penduduk yang tidak merata.

Tertib administrasi kependudukan.

Sistem kearsipan data pencatatan sipil.

Page 121: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 3

Standar mutu pelayanan.

Sering berubah-ubahnya regulasi kependudukan.

Masih rendahnya dukungan kelembagaan dan SDM yaitu infrastruktur dan

operator dalam mengimplementasikan amanah peraturan perundang-

undangan.

Masih rendahnya penguasaan wawasan dan makna tertib administrasi

kependudukan pada level teknis pelayanan, jujur serta mampu berkomunikasi

efektif dengan masyarakat oleh SDM pelayanan administrasi kependudukan.

Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk melaporkan setiap peristiwa

kependudukan yang dialaminya.

Masih kurangnya derajat ketertiban dalam kepemilikan dokumen

kependudukan.

Urbanisasi penduduk kota memerlukan penertiban arus urbanisasi

Isu pelayanan proses e-KTP : teknologi, SDM, dan bahan baku e-KTP dan

memerlukan optimalisasi pelayanan e-KTP tepat waktu

Kebijakan soal pengawasan penduduk baru dan tingkat RT/RW dan

pencatatan terhadap penduduk baru

Kurangnya pendataan terhadap anggota keluarga yang disabilitas

Belum terintegrasi data terpadu

Belum tercatat secara baik untuk penyandang disabilitas

Rendahnya profesionalisme aparat dalam pelayanan sesuai dengan SOP

Kurangnya pemeliharaan untuk sarana prasarana pendukung

Belum optimalnya pelayanan aparat

Perlu adanya kebijakan menyangkut pengurusan KTP/penerbitan KTP

sementara yang berkualitas

Perlu ditetapkan regulasi menyangkut kepengurusan KTP yakni jangka

waktu kepengurusan

Minimnya dana pemeliharaan alat cetak KTP

Perlu peningkatan layanan terkait pencatatan perkawinan karena sering

terjadi komplain dari gereja atau keluarga.

Perlu adanya kelonggaran waktu 6-12 bulan menjadi 2 tahun dalam

pengurusan akte kelahiran anak.

Page 122: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 4

Peningkatan peran dan kinerja aparat RT/RW dalam melakukan dokumentasi

kependudukan

Peningkatan kualitas fsailitas dalam pelayanan kependudukan yang juga

mendukung warga disabilitas

3. Urusan Pendidikan.

Kompetensi sumber daya manusia (SDM) di semua jenjang pendidikan.

Sarana prasarana pendidikan di semua jenjang.

Penerapan kurikulum pendidikan (KTSP 2006 dan K 13)

Mutu lulusan di semua jenjang .

Sertifikasi guru

Penerimaan peserta didik baru (PPDB)

distribusi tenaga pendidik kurang merata (masih ada kelebihan tenaga guru di

sekolah tertentu)

Perlu adanya penambahan ruang belajar di semua jenjang pendidikan

Adanya kebijakan pendidikan inklusi bagi anak berkebutuhan khusus

Penerimaan siswa baru dengan sistem zona sekolah menmbulkan

kesenjangan penerimaan siswa

Optimalisasi fasilitas PSG

Regulasi, juknis kontrak di review

Pemerataan sarana/prasarana tenaga pengajar (negeri dan swata)

Data budaya dikota kupang

Belum adanya fungsi yang mengatur pendidikan inklusif

Belum tersedianya guru pendamping khusus bagi anak berkebutuhan khusus

di sekolah inklusif

Belum semua sekolah aksesinle (tidak ramah terhadap penyandang disabilitas

Tingginya angka drop out sekolah bagi perempuan

Belum idealnya ratio antara guru dan murid

Metode pengajaran yang tidak menyenangkan

Metode pelajaran yang pendekatan PAKEM

Pemerintah perlu mengalokasikan dana untukk peningkatan kualitas pengajar

Perlu adanya subsisdi tenaga pengajar PNS ke sekolah swasta

Page 123: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 5

Peningkatan kapasitas pengajar yang dapat memberi model mengajar

pendidikan inklusif

Perlu ditetapkan sekolah-sekolah yang menerapkan pendidikan inklusif pada

semua jenjang pendidikan

Perlu dilakukan pengangkatan tenaga-tenaga honorer yang disubsidi ke

sekolah-sekolah swasta

Perlu ditinjau kembali aturan untuk peningkatan kapasitas pengajar agar

menggunakan jam-jam belajar anak

4. Urusan Kesehatan.

Belum teratasinya permasalahan gizi secara menyeluruh

Masih tingginya angka kesakitan dan angka kematian akibat penyakit

menular dan tidak menular

Pelayanan kesehatan ibu dan anak yang sesuai standar masih terbatas

Belum terpenuhinya jumlah, jenis, kualitas dan belum optimalnya dukungan

kerangka regulasi ketenagaan kesehatan serta distribusi Sumber daya

Manusia Kesehatan

Belum optimalnya ketersediaan, pemerataan dan keterjangkauan obat,

esensial dan peyelenggaraan kefarmasian yang berkualitas

Masih terbatasnya kemampuan menejemen dan informasi kesehatan, meliputi

pengelolaan administrasi kesehatan

Permasalahan manejerial dalam sinkronisasi perencanaan kebijakan, program

dan anggaran serta masih terbatasnya koordinasi dan Integrasi Lintas Sektor

Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyrakat dalam pembagunan

kesehatan belum dilakukan secara optimal

Masih rendahnya kualitas lingkungan dalam rangka mendukung peningkatan

derajat kesejahteraan masyarakat

Masih kurangnya biaya operasional yang memadai di Puskesmas

Brigade Kupang Sehat agar terus disosialisasikan ke masyarakat

Peningkatan status puskesmas rawat inap di setiap kecamatan

Sarana prasarana layanan yang ramah dengan disabilitas dan lansia

Page 124: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 6

5. Urusan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Penanaman Modal dan

PTSP serta Ketenagakerjaan (Kelompok Bidang Ekonomi)

Pembinaan Kelembagaan Koperasi

Pengawasan Pengembangan Kelembagaan Koperasi

Penilaian Kesehatan Koperasi

Sosialisasi tentang pembentukan Koperasi

Peningkatan kualitas SDM Aparatur Pembina

Pembinaan, Pengawasan dan Monitoring Koperasi dan UKM

Koordinasi Pengawasan Kebijakan dan Program Pembangunan Koperasi dan

UKM

Pembiayaan Koperasi dan UKM

Pembinaan dan Pengawasan Dana Bergulir

Meningkatkan kualitas dan promosi produk UMKM melalui media Massa

Perusahaan yang terdaftar sampai dengan Juni 2017 sebanyak 49 perusahaan.

Pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan bulan Desember 2016

sebanyak 220 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 2.384 orang.

Penyelesaian kasus yang di selesaikan sampai dengan Desember 2016

sebanyak 110 kasus.

Penyelesaian kasus yang di selesaikan sampai dengan Juni 2017 sebanyak 54

kasus.

Pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja sampai dengan

Desember 2016 sebanyak 16 orang untuk diklat las, 20 orang untuk TKM

menjahit dan dua kelurahan untuk padat karya produktif penggemukan dan

pengembangbiakan babi.

Pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja(salon kecantikan sampai dengan

bulan Juni 2017 sebanyak 20 orang.

Pendidikan dan pelatihan otomotif selama tahun 2016 sebanyak 20 orang.

Pendidikan dan pelatihan otomotif sampai dengan bulan juni 2017 sebanyak

10 orang.

Monitoring KUB selama tahun 2016 sebanyak 20 KUB.

Monitoring KUB sampai bulan juni 2017 sebanyak 13 KUB.

Pemantauan dan evaluasi serta pembinaan lembaga penyalur tenaga kerja

selama tahun 2016 sebanyak 45 perusahaan.

Page 125: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 7

Pemantauan dan evaluasi serta pembinaan lembaga penyalur tenaga kerja

sampai bulan Juni 2017 sebanyak 20 perusahaan.

Monitoring LPK yang terdaftar dan terakreditasi di Kota Kupang selama

tahun 2016 sebanyak 20 LPK.

Monitoring LPK yang terdaftar dan terakreditasi di Kota Kupang sampai

bulan Juni 2017 sebanyak (-)LPK

Penyelesaian kasus ketenagakerjaan dan Jamsostek selama tahun 2016

(fasilitasi penyelesaian prosedur pemberian perlindungan hukum dan

Jamsostek) sebanyak 2 kasus.

Penyelesaian kasus ketenagakerjaan dan Jamsostek sampai bulan Juni

2017(fasilitasi penyelesaian prosedur pemberian perlindungan hukum dan

jamsostek) tidak dilaksanakan.

Penyelesaian kasus ketenagakerjaan dan jamsostek selama tahun

2016(pemeriksaan keperusahaan dalam rangka pengawasan dan perlindungan

norma ketenaga kerjaan) sebanyak 100 kasus.

Penyelesaian kasus ketenagakerjaan dan jamsostek sampai bulan Juni 2017

(pemeriksaan keperusahaan dalam rangka pengawasan dan perlindungan

norma ketenagakerjaan) tidak di laksanakan.

Shelter anak ( penarikan pekerja dari bentuk bentuk pekerjaaan terburuk

anak)selama tahun 2016 sebanyak 30 anak.

Perencanaan tenaga kerja daerah yang belum di laksanakan.

Pengawasan terhadap PPTKS.

Belum semua jenis perijinan dilimpahkan pengelolaannya ke DPMPTSP.

Belum terbentuknya tim teknis

Belum terlaksananya perijinan secara online antra lain : tandatangan

elektronik, SMS gateway, sistem antrian, barcode ijin (piagam) untuk

mencegah duplikasi.

Belum terlaksananya pelayanan perijinan jemput bola (mobile service).

Masih kurangnya sarana dan prasarana penunjang pelayanan.

belum optimalnya penertiban perijinan

Page 126: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 8

6. Urusan Sosial, Kebudayaan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

Anak, Kepemudaan dan Olahraga dan Ketahanan Pangan, Komunikasi

dan Informatika (Kelompok Sosial Budaya)

Belum optimalnya keadilan dan kesetaraan gender dalam pembangunan baik

di bidang politik, hukum, ekonomi, sosial pada organisasi kemasyarakatan.

Belum optimalnya kapasitas kelembagaan PUG dan anak.

Belum komprehensifnya upaya perlindungan khusus perempuan dan anak

termasuk TPPO (tindak pidana perdaganan orang)

Belum optimalnya pemenuhan hak-hak anak.

Belum optimalnya perangkat daerah dalam menerapkan sistem data gender

dan anak.

Mempertimbangkan perempuan dan anak penyandang disabilitas

Lemahnya peluang usaha dan kredit bagi perempuan

Rendahnya pemahaman kesehatan reproduksi perempuan dan anak

Belum optimalnya sinergitas dalam memberikan perlindungan perempuan

dan anak

Perhatian pemerintah terhadap kesehatan perempuan

Belum adanya kebijakan tentang kerentanan perempuan terhadap perubahan

iklim

Belum maksimalnya partisipasi perempuan (30%) mulai dari Musrenbang

kelurahan sampai ke Musrenbang Kota

Belum optimalnya program anggaran regulasi yang ramah anak termasuk

ruang publik yang ramah anak

Belum adanya perlindungan terhadap anak atau perempuan yang hamil diluar

nikah

Mengurangi tingkat putus sekolah untuk perempuan dan mengurangi

pengidap HIV AIDS utk perempuan

Rendahnya pengembangan potensi pemuda Kota Kupang

Rendahnya pemberdayaan pemuda Kota Kupang

Rendahnya partisipasi pemuda dalam proses pembangunan mulai dari

perencanaan hingga evaluasi laporan dan menikmati hasil pembangunan.

Rendahnya pemberdayaan dan pengembangan keolahragaan di Kota Kupang

Page 127: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 9

Keterbatasan dan belum meratanya sarana dan prasarana kepemudaan dan

keolahragaan yang dimiliki oleh pemerintah Kota Kupang.

Terbatasnya turnamen keolahragaan dan forum pengembangan potensi

pemuda.

Keterbatasan perhatian pada aktivitas kepemudaan di Kota kupang.

Keterbatasan penghargaan kepada pemuda dan atlit berprestasi.

Tingkat partisipasi masyarakat terhadap kepemudaan dan olahraga masih

rendah.

Masih rendahnya akses data dan informasi kepemudaan dan olahraga.

Rendahnya kualitas SDM kepemudaan dan olahraga.

Belum adanya data organisasi kepemudaan secara menyeluruh.

Munculnya organisasi kepemudaan yang bersifat temporer.

Belum optimalnya pembinaan organisasi kepemudaan.

Belum adanya pelatihan-pelatihan kepemudaan dan kewirausahaan

kepemudaan.

Munculnya kegiatan kepemudaan yang tidak diketahui baik oleh pemerintah

setempat maupun Dinas kepemudaan dan olahraga

Belum adanya sosialisasi kepada organisasi pemuda.

Belum adanya fasilitas/sarana olahraga milik Pemerintah Kota Kupang yang

mendukung pendapatan asli daerah (PAD).

Belum adanya pembinaan olahraga bagi masyarakat yang berkebutuhan

khusus.

Belum adanya gedung olahraga serbaguna

kerjasama pemkot dengan karang taruna

Belum optimalnya pemanfaatan aset olahraga di kelurahan

Belum tersedianya gedung kantor Dinas Sosial yang permanen

Belum tersedianya database bidang kesehjateraan sosial secara akurat dan

tersinkronisasi dengan jenis pelayanan yang dibutuhkan dan yang diterima

Bertambahnya masalah kesejateraan sosial di Kota Kupang seperti anak

jalanan, penyandang cacat jalanan, pemulung, gangguan kejiwaan, anak

bermasalah hukum

Penyusunan Peraturan-Peraturan Daerah dan SOP penanganan masalah

kesejateraan sosial Kota Kupang

Page 128: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 10

Penyediaan rumah singgah (Shelter) sebagai pendukung penanganan bagi

penyandang masalah kesejahteraan sosial dan optimalisasi pengelolaan UPT

Panti Sosial

Optimalisasi Sarana-Prasarana pendukung penanganan dan penaggulangan

bencana alam, bencana sosial dan kejadian luar biasa (KLB)

Perlunya peningkatan kopetensi teknis aparatur dalam penanganan

permasalahan kesejahteraan sosial

Pemberdayaan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial, LSM dan

instansi terkait

Pemenuhan kebutuhan dasar dan kelayakan hidup bagi penyandang masalah

sosial

Penyusunan peraturan teknis dan pelaksanaan pengelolaan pemakaman

umum di Kota Kupang

peningkatan kapasitas bagi penyandang disabilitas

Ketersedianan informasi pasokan, harga dan akses pangan di daerah

Tersediannya cadangan pangan pemerintah dan masyarakat

penyuluhan sosialisasi dan demonstrasi pangan lokal dan cipta menu B2SA

Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan

Peningkatan mutu dan keamanan pangan (pembinaan tingkat- tingkat

produsen pangan segar asal tumbuhan)

Promosi dan pameran pangan lokal

Ketersediaan pangan yang memadai dan mencukupi kebutuhan masyarakat

Kegiatan produktif masyarakat untuk meminimalisir tingkat kerawanan

pangan di masyarakat

Bimbingan teknis dalam upaya peningkatan kualitas SDM baik aparatur

maupun masyarakat agar terciptanya kesejahteraan masyarakat.

Peningkatan produktifitas Kelurahan Mandiri Pangan melalui bantuan modal

usaha

Program pengurangan pestisida

Meningkatkan produksi pangan yang organik

Perkuat peran organisasi untuk praktek pertanian hortikultura di level RT

Pelatihan dan pelayanan internet untuk anak- anak Sekolah Dasar dan

Sekolah Menegah Pertama di kawasan pinggiran Kota

Page 129: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 11

Penyusunan data Statistik Kota Kupang

Pelaksanaan Sistem administrasi perkantoran secara online (e-government)

Pembentukan dan pelaksanaan sandi Negara

Menjadikan Kota Kupang sebagai Kota Cerdas ( Smart City)

Kerja sama media untuk penyebaran informasi pembangunan di Kota

Kupang

Belum tersedianya aplikasi untuk pengaduan

Belum tersedianya aplikasi untuk ASN melakukan pengaduan

7. Urusan Pekerjaan Umum, Perumahan, Penataan Ruang, Perhubungan,

Pertanahan (Kelompok Infrastruktur dan Tata Ruang).

Belum tersedianya masterplan pembangunan jalan.

Pembangunan jalan belum dilengkapi dengan bangunan pelengkap jalan

pembangunan utilitas kota tidak di koordinasi baik dengan infrastrktur lain.

Permasalahan kepemilikan tanah pada lokasi pembangunan infrastruktur.

Tidak sinkronnya pembangunan yang dilaksanakan oleh Provinsi dan Kota.

belum terpenuhinya ketersediaan air baku

Belum tersedianya saluran irigasi yang memadai.

Belum tersedianya tembok penahan kali yang memadai.

Belum tersedianya informasi pemanfaatan ruang yang dapat diakses secara

mudah dan cepat.

Tidak tersedianya Peraturan zonasi penataan ruang.

Revisi/ review RDTRK mengingat telah berlaku selama 6 tahun

(pembangunan Kota Kupang yang dinamis)

Peruntukan ruang dalam RDTRK tidak sesuai dengan kondisi existing.

Pengamanan, Penataan dan pengelolaan RTH belum menjadi prioritas

dalam pengalokasian anggaran

Belum dilakukan pembebasan lahan RTH yang sudah ditetapkan dalam

RDTRK Kota Kupang.

Lemahnya koordinasi dengan BPN terkait RTH sepanjang sempadan

sungai/kali dan pantai sehingga area sempadan sungai atau pantai masuk

dalam sertifkat hak milik.

Page 130: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 12

Peraturan RDTRK belum jadi acuan dalam pembangunan Kota (baik oleh

Pemerintah maupun masyarakat).

Terbatasnya sumber daya aparatur dalam bidang penataan ruang.

Belum optimalnya koordinasi antar OPD terkait dalam rangka penataan

ruang (Administrasi dan Teknis)

Belum tersedianya fasilitas penunjang pelayanan informasi ruang secara

optimal.

RTH publik Kota Kupang menurut RDTRK baru mencapai 15% dari target

20%.

Belum tersedianya sumber daya air minum/ air baku bersih.

Tidak terbangunnya jaringan drainase berintegrasi secara baik.

Belum terpenuhinya bangunan gedung yang sesuai standar pelayanan

publik.

Belum adanya penataan sistem dan jaringan air limbah dan sanitasi

perkotaan secara baik.

Koordinasi perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan drainase atara PU dan

PDAM

Penerbitan advis Plan dari BAPPEDA untuk IMB harus sesuai dengan

rencana tata ruang kota

Pengembangan sarana publik harus ramah dengan penyandang disabilitas

Optimalisasikan drainase

Ruang terbuka hijau publik diperlukan seperti kawasan pantai dan taman

bermain

Data base jalan kota kupang

Masterplan kota kupang

Izin pembangunan untuk fasilitas publik harus dipastikan mudah diakses

untuk semua orang (orang tua, penyandang disabilitas)

Jaringan jalan yang mengalami kerusakan sedang dan berat di hampir

semua kawasan permukiman dalam wilayah kota kupang

Masih banyak jalan lingkungan dan perumahan yang belum diinventarisasi

sebagai aset pemerintah kota

Pembangunan drainase yang belum selaras dengan tata ruang dengan

prasarana lainnya, telah menimbulkan banjir pada sarana jalan

Page 131: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 13

Belum tertatanya drainase di lingkungan permukiman

Akses sanitasi dan air yang belum terjangkau

Masih ditemukannya RTLH atau rumah tidak layak huni di kota kupang

Kawasan yang kurang layak huni

Permukiman pada kawasan yang tidak sesuai dengan peruntukannya

Terbatasnya lahan untuk penyerapan air pada waktu terjadi genangan dan

pemenuhan sumur-sumur resapan pada kawasan padat permukiman

IPAL komunal pada kawasan padat

Ipal komunal pada kawasan padat tidak bersertifikat dan konflik pertanahan

Bertambahnya angka backlog rumah

Belum terpenuhi backlog rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah

Bertambahnya rumah tidak layak huni

Pembangunan infrastruktur angkutan umum yang terintegrasi dengan modal

angkutan lain baik intra maupun antar moda.

Pengembangan sistem angkutan umum masal (SAUM) berbasis jalan

seperti Bus Rapid Transit (BRT).

Pengembangan rute jaringan trayek angkutan umum agar menjangkau

seluruh wilayah kota.

Pembangunan jalur sepeda pada ruas-ruas jalan yang memungkinkan.

Pembangunan fasilitas pejalan kaki untuk menyusuri jalan seperti trotoar.

Pembangunan fasilitas pejalan kaki untuk menyebrang jalan seperti Zebra

Cross, Pelican Crossing dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).

Pembangunan zona selamat sekolah (ZSS).

Pembangunan rute aman selamat sekolah (RASS).

Pengadaan dan Pemasangan fasilitas keselamatan jalan untuk mencegah

kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

Angkutan yang ada belum ramah terhadap penyandang disabilitas

Penertiban terminal bayangan

Pengaturan volume musik angkutan kota

Maksimalkan pelayanan lampu jalan

Pengaturan tentang jenis kendaraan dan kelas jalan

Menyiapkan transportasi yang berbasis IT

Page 132: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 14

Pengaturan parkir

Penertiban di halte Oeba

Penertiban khusus trayek lampu 10

Membuat rumusan utk mengurangi resiko kecelakaan di jalan raya

Perlu diperhatikan untuk kualitas dan kelengkapan jalan seperti drainase dll

Pembuatan sumur resapan dalam upaya mengurangi resiko kerusakan jalan

Pembangunan jalan harus sesuai dengan tata ruang

8. Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, Kepegawaian dan

Pendidikan, Kearsipan (Kelompok Pemerintahan)

Terbatasnya sarana dan prasarana untuk pemutahiran data secara online.

Belum tersediannya fasilitas pelayanan secara online bagi ASN yang akan

memproses hak-haknya.

Penempatan ASN pada suatu jabatan tidak sesuai dengan SDM yang

dimiliki.

Kurangnya SDM yang memenuhi syarat kompetensi.

Terbatasnya sarana penyimpanan arsip kepegawaian ASN.

Arsip kepegawaian ASN belum tertata secara baik.

Belum tersedianya gedung kantor yang memadai.

Pelayanan kepada masyarakat berbasis IT.

Penempatan posisi jabatan sesuai dengan latar belakang pendidikan.

Rasionalisasi pegawai Honor/tertibkan sesuai dengan kinerja.

Selesaikan tenaga K2.

Honor 5 tahun keatas dipertimbangkan sesuai kinerja.

Belum adanya ruang bagi penyandang disabilitas masuk kedalam pasar

kerja termasuk instansi pemerintah.

Belum semua OPD memiliki SOP yang mendukung kualitas pelayanan

Tidak transparannya pendidikan untuk aparat (baik struktural maupung

fungsional).

Dengan dikeluarkannya Perpu No. 2 Tahun 2017 tentang perubahan

UU.No.17 Tahun 2017 tentang organisasi masyrakat maka pemerintah

Kota Kupang melalui OPD terkait perlu meningkatkan deteksi dini untuk

Page 133: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 15

mengatisipasi gejolak di masyrakat yang di perkirakan dapat menimbulkan

konflik.

Munculnya aliran saksi Yehovah yang menimbulkan keresahan di kalangan

umat beragama di Kota Kupang. Walikota Kupang Periode 2012-2017

Jonas Salean telah berkomitmen untuk tidak mengijinkan aliran saksi

Yehovah beraktifitas di Kupang karena berpotensi timbulnya konflik.

Makin banyaknya jalan- jalan di Kota Kupang yang belum ada penerangan

jalan sehingga sangat rentan terhadap tindakan kriminal. Untuk itu perlu

segera diantisipasi oleh pemerintah Kota Kupang.

Ketersediaan air bersih di Kota Kupang semakin sulit menjelang musim

kemarau. Untuk itu segera diantisipasi oleh pemerintah Kota Kupang

melalui PDAM Kota Kupang.

Kasus- Kasus kriminal yang terjadi di Kota Kupang seperti pencurian

kendaran bermotor, dan percurian di rumah yang terjadi di beberapa lokasi

di kota Kupang.

Pentingnya peran pemerintah daerah dalam rangka Revitalisasi dan

Aktualisasi nilai- nilai luhur Pancasila bagi kalangan pelajar sebagai

generasi muda penerus bangsa sehingga generasi muda nantinya tidak

melupakan nilai- nilai luhur Pancasila.

Peningkatan kesadaran bela Negara di daerah dalam upaya peningkatan

nilai wawasan Kebangsaan untuk meningkatkan rasa Nasionalisme dan

Patriotisme di kalangan masyarakat Indonesia.

Penertiban komunitas/pengguna kendaraan bermotor yang mengganggu

kenyamanan warga.

Minimnya komunikasi dan kurangnya pembiayaan pembinaan Kesbangpol

kepada forum-forum yang berada dibawah pembinaan kesbangpol.

Penertiban komunitas dengan berkedok agama.

Program penangkalan terhadap radikalisme

4.2. Isu Strategis

Page 134: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 16

Isu strategis adalah permasalahan utama yang disepakati untuk dijadikan

prioritas penanganan selama kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang.

Adapun isu strategis yang patut diangkat dalam RPJMD ini ditetapkan berdasarkan

kriteria-kriteria berikut ini,

Kriteria 1 : Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap pencapaian

sasaran pembangunan nasional;

Kriteria 2 : Merupakan tugas dan tanggung jawab Pemerintah Daerah;

Kriteria 3 : Luasnya dampak yang ditimbulkannya terhadap daerah dan masyarakat;

Kriteria 4 : Memiliki daya ungkit yang sigiifikan terhadap pembangunan

daerah;

Kriteria 5 : Kemungkinan atau kemudahan untuk dikelola; dan

Kriteria 6 : Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan.

4.2.1.Kajian Kebijakan Internasional dan Agenda Pembangunan NasionalPenentuan isu strategis didahului dengan review terhadap kebijakanpembangunan nasional dan agenda pembangunan internasional yang relevandalam memberi arah bagi pembangunan Kota Kupang. Hasil review akanmelengkapi draft isu strategis yang diperoleh dari kajian terhadap kondisi KotaKupang.1. Sustainable Development Goals (SDG’s)

Sustainable Development Goals (SDG’s) merupakan kelanjutan dari

Millenium Development Goals (MDG’s) yang berakhir pada tahun 2015. MDG’s

yang diklaim sukses membawa penduduk negara dunia ketiga untuk memenuhi

kebutuhan dasarnya, terutama di bidang kesehatan, pendidikan dan standar hidup

yang diukur melalui Human Development Index dilanjutkan dengan pencanangan

SDG’s. SDG’s adalah sasaran jangka panjang bagi komunitas dunia dalam rangka

mempertahankan keberlanjutan pencapaian kebutuhan dasar melalui keseimbangan

pembangunan di sektor ekonomi, sosial dan lingkungan. Dalam konsep ini,

pertumbuhan, stabilitas dan efisiensi ekonomi tetap harus diimbangi dengan

kesetaraan sosial, partisipasi masyarakat, serta terjaganya kelestarian lingkungan

Page 135: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 17

dalam jangka panjang untuk kembali menunjang pembangunan ekonomi di masa

mendatang.

Bila pada Millenium Development Goals (MDG’s) terdapat 8 sasaran dan 60 target

maka pada Sustainable Development Goals(SDG’s) ini terdapat 17 sasaran dan 169

target pembangunan. 17 sasaran tersebut terdiri dari:

1. Mengentaskan kemiskinan dalam segala bentuknya dimana-mana.

2. Mengatasi kelaparan, mencapai ketahanan pangan, meningkatkan gizi dan

mengembangkan pertanian berkelanjutan.

3. Memastikan kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan untuk

semua pada segala usia.

4. Menjamin kualitas pendidikan inklusif yang adil dan meningkatkan

kesempatan belajar seumur hidup bagi semua.

5. Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan dan anak

perempuan.

6. Memastikan ketersediaan dan pengelolaan yang berkelanjutan atas air dan

sanitasi untuk semua.

7. Menjamin akses ke energi yang terjangkau, handal, berkelanjutan dan modern

untuk semua.

8. Meningkatkan secara berkelanjutan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan

dan inklusif serta meningkatkan secara berkelanjutan pekerjaan penuh dan

produktif dan pekerjaan yang layak untuk semua.

9. Membangun infrastruktur yang tangguh, mempromosikan industrialisasi

inklusif dan berkelanjutan dan menggiatkan inovasi.

10. Mengurangi ketimpangan di dalam suatu dan diantara negara -negara.

11. Membuat kota dan permukiman penduduk yang inklusif, aman, tangguh dan

berkelanjutan.

12. Memastikan pola konsumsi dan pola produksi yang berkelanjutan.

13. Mengambil tindakan segera untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya.

14. Konservasi dan penggunaan berkelanjutan sumberdaya samudera dan

kepesisiran untuk pembangunan yang berkelanjutan.

15. Melindungi, mengembalikan dan meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan

dari ekosistem darat, pengelolaan hutan secara lestari, memerangi dan

menghentikan proses penggurunan, memulihkan degradasi lahan dan

menghentikan kehilangan keanekaragaman hayati.

Page 136: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 18

16. Meningkatkan ketenteraman masyarakat yang inklusif untuk pembangunan

berkelanjutan, memberi akses keadilan bagi semua dan dibangun lembaga

yang efektif, akuntabel dan inklusif di semua tingkatan.

17. Memperkuat sarana pelaksanaan dan revitalisasi kerjasama global untuk

pembangunan berkelanjutan.

SDG’s sebagai agenda global perlu diintegrasikan dengan agenda nasional

sehingga idealnya perlu ada regulasi yang mengatur pelaksanaan pencapaian SDG’s

tersebut sebelum kemudian diturunkan menjadi agenda daerah. Hal ini bertujuan

agar ada kepastian hukum dan arahan dalam penyesuaiannya dengan nawacita

maupun RPJMD di daerah.

2. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah bentuk integrasi ekonomi

negara-negara yang tergabung dalam ASEAN sehingga pada prakteknya terbentuk

sistem perdagangan bebas antara negara-negara ASEAN. MEA ini telah disepakati

oleh negara-negara di ASEAN dan mulai diberlakukan pada tanggal 31 Desember

2015.

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan membentuk ASEAN sebagai pasar

dan basis produksi tunggal sehingga ASEAN akan bersifat lebih dinamis dan

kompetitif dengan mekanisme dan langkah-langkah untuk memperkuat pelaksanaan

baru yang menerapkan inisiatif ekonomi; mempercepat integrasi regional di sektor-

sektor prioritas; memfasilitasi pergerakan bisnis, tenaga kerja terampil dan bakat; dan

memperkuat kelembagaan mekanisme ASEAN. Karakteristik utama Masyarakat

Ekonomi ASEAN (MEA) adalah:

a. Pasar dan basis produksi tunggal,

b. Kawasan ekonomi yang kompetitif,

c. Wilayah pembangunan ekonomi yang merata

d. Daerah terintegrasi penuh dalam ekonomi global.

Masyarakat Ekonomi ASEAN ini memiliki beberapa dampak positif, diantaranya:

a. Masyarakat Ekonomi ASEAN akan mendorong arus investasi dari luar masuk ke

dalam negeri yang akan menciptakan multiplier effect dalam berbagai sektor

khususnya dalam bidang pembangunan ekonomi.

Page 137: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 19

b. Kondisi pasar yang satu (pasar tunggal) membuat kemudahan dalam hal

pembentukan joint venture (kerjasama) antara perusahaan-perusahaan diwilayah

ASEAN sehingga akses terhadap bahan produksi semakin mudah.

c. Pasar Asia Tenggara merupakan pasar besar yang begitu potensial dan juga

menjanjikan dengan luas wilayah sekitar 4,5 juta kilometer persegi dan jumlah

penduduk yang mencapai 600 juta jiwa.

d. MEA memberikan peluang kepada negara-negara anggota ASEAN dalam hal

meningkatkan kecepatan perpindahan sumber daya manusia dan modal yang

merupakan dua faktor produksi yang sangat penting.

e. Khusus untuk bidang teknologi, diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN

ini menciptakan adanya transfer teknologi dari negara-negara maju ke negara-

negara berkembang yang ada diwilayah Asia Tenggara.

Peraturan untuk mengantisipasi berlakunya MEA di akhir 2015 telah diterbitkan,

salah satunya melalui Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2014 tentang Pengesahan

Protocol to Amend Certain ASEAN Economic Agreements Related to Trade in Goods

(Protokol untuk Mengubah Perjanjian Ekonomi ASEAN tertentu terkait Perdagangan

Barang)

3. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019

Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 mengangkat Visi “Terwujudnya

Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong

Royong”. Dari Visi tersebut kemudian ditetapkan 7 Misi untuk mewujudkannya

meliputi:

1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,

menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim,

dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis berlandaskan

negara hukum.

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai

negara maritim.

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera.

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.

Page 138: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 20

6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan

berbasiskan kepentingan nasional.

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Perwujudan visi dan misi RPJMN 2015-2019 dilakukan melalui 9 (Sembilan)

agenda pembangunan nasional Nawacita dimana agenda tersebut adalah :1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan

memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara.2. Membuat Pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan

yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan

desa dalam kerangka negara kesatuan.4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan

penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.5. Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia.6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional

sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia

lainnya.7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor

strategis ekonomi domestik.8. Melakukan revolusi karakter bangsa.9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia

4. Standar Pelayanan Minimum (SPM)

Dalam pasal 11 ayat (4) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 disebutkan

bahwa penyelenggaraan urusan yang bersifat wajib berpedoman pada Standar

Pelayanan Minimal (SPM) yang dilaksanakan secara bertahap dan ditetapkan oleh

pemerintah. Dalam rangka pelaksanaan pasal 11 ayat (4) Undang-Undang Nomor 32

Tahun 2004 tersebut, pemerintah telah menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 65

Tahun 2005 Tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan

Minimal (SPM). Dalam Peraturan Pemerintah ini disebutkan bahwa SPM adalah

ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib

daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal.

Page 139: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 21

Sesuai dengan Pasal 9 Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang

Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM),

diamanatkan bahwa SPM yang telah ditetapkan Pemerintah menjadi salah satu acuan

bagi Pemerintahan Daerah untuk menyusun perencanaan dan penganggaran

penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Rencana pencapaian SPM dituangkan dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategi

Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD).

Pelayanan dasar adalah jenis pelayanan publik yang mendasar dan mutlak,

untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sosial, ekonomi dan

pemerintahan. Sampai dengan pertengahan Tahun 2013, telah diterbitkan 15 (lima

belas) SPM oleh kementerian/lembaga, yaitu SPM:

1) Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.

2) Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi dan Daerah Kab/Kota.

3) Bidang Pemerintahan Dalam Negeri Di Kabupaten/Kota.

4) Bidang Sosial Daerah Provinsi dan Daerah Kab/Kota.

5) Bidang Perumahan Rakyat Daerah Provinsi dan Daerah Kab/Kota.

6) Bidang Layanan Terpadu Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan.

7) Bidang Keluarga Berencana Dan Keluarga Sejahtera di Kab/Kota.

8) Bidang Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota.

9) Bidang Pekerjaan Umum.

10) Bidang Ketenagakerjaan.

11) Bidang Ketahanan Pangan Provinsi dan Kab/Kota.

12) Bidang Komunikasi dan Informasi.

13) Bidang Kesenian.

14) Bidang Penanaman Modal.

15) Bidang Perhubungan Daerah.

5. Kebijakan Provinsi Nusa Tenggara Timur

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 1 Tahun

2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Daerah

Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013-2018 , visi pembangunan adalah

“Terwujudnya Masyarakat Nusa Tenggara Timur yang berkualitas, sejahtera

dan demokratis dalam bingkai negara kesatuan republik indonesia” Untuk

Page 140: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 22

mewujudkan visi pembangunan tersebut maka ditetapkan 8 misi pembangunan yang

akan menjadi acuan dalam penyiapan kerangka keja agenda pembangunan yaitu;

1) Meningkatkan pelayanan pendidikan dalam rangka terwujudnya mutu

pendidikan, kepemudaan dan keolahragaan yang berdaya saing;

2) Meningkatkan derajat dan kualitas kesehatan masyarakat melalui pelayanan

yang dapat dijangkau seluruh masyarakat;

3) Memberdayakan ekonomi rakyat dan mengembangkan ekonomi

keparawisataan dengan mendorong pelaku ekonomi untuk mampu

memanfaatkan keunggulan potensi lokal;

4) Pembenahan sistem hukum dan reformasi birokrasi daerah;

5) Mempercepat pembangunan infrastruktur yang berbasis tata ruang dan

lingkungan hidup;

6) Meningkatkan kualitas kehidupan keluarga, pemberdayaan perempuan, serta

perlindungan dan kesejahteraan anak;

7) Mempercepat pembangunan Kelautan dan Perikanan;

8) Mempercepat penanggulangan kemiskinan, bencana dan pengembangan

kawasan perbatasan.

6. Kebijakan Pembangunan Daerah Lainnya

Dalam rangka menyelaraskan pembangunan antar daerah, baik dalam provinsi

maupun Kabupaten yang berbatasan maka dilakukan analisis keterkaitan antar

dokumen perencanaan pembangunan dari Kabupaten yang berbatasan. Berikut

telaahan RPJMD Kabupaten Kupang :

Page 141: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 23

No Daerah lain Kebijakan terkait (Misi Tujuan) Keterangan keterkaitan

1 2 3 4

1 RPJMD Kab.

Kupang

MISI I.

Mengembangkan Usaha Produktif untuk

Meningkatkan Pendapatan Keluarga

1. Penerimaan daerah dari Jasa Terminal

Angkutan Darat dan Angkutan

Penyeberangan belum memberikan kontribusi

terhadap PAD.

2. Standarisasi lembaga penyalur tenaga kerja

dan pemberdayaan eks buruh migrant belum

terlaksana dengan baik. Program transmigrasi

lokal perlu ditingkatkan melalui penyediaan

sarana dan prasarana di lokasi transmigrasi.

3. Penerimaan daerah melalui kerjasama

masyarakat dengan investor untuk

meningkatkan investasi daerah belum ada.

4. Masyarakat belum memiliki ketrampilan

- Karena Kabupaten Kupang dan Kota Kupang

berbatasan langsung maka akan berdampak pada

bertambah padatnya volume kendaraan yang

melewati wilayah Kota Kupang sehingga

berpotensi menambah kemacetan, memberikan

konstrisbusi dari sektor pendapatan terkait

retribusi parkir di pelabuhan Tenau kupang.

- Berdampak pada tingginya human trafficking di

kota kupang

- Membuka peluang investasi bagi investor dari

wilayah Kota Kupang

- Membuka peluang pengembangan usaha

Page 142: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 24

No Daerah lain Kebijakan terkait (Misi Tujuan) Keterangan keterkaitan

1 2 3 4

yang cukup didalam menghasilkan pangan

lokal.

5. Sarana produksi pertanian yang belum

memadai untuk meningkatkan produksi dan

produktivitas tanaman pangan dan

hortikultura.

6. Pengembangan industri kecil dan menengah

yang terhambat dengan minimnya jumlah

masyarakat terlatih dan keterbatasan

peralatan pendukung

7. Pencegahan dan pemberantasan penyakit

yang menyerang ternak baru mencapai 40%.

pengolahan pangan lokal.

- Meningkatkan pendapatan pengusaha di kota

kupang dari sektor sarana produksi pertanian.

- Membuka peluang masyarakat Kota Kupang

untuk mengembagkan usaha industry kecil dan

menengah di Kabupaten Kupang.

- Berpotensi penularan penyakit ternak di Kota

Kupang

MISI II

Memperluas Jangkauan dan Meningkatkan

Mutu Pendidikan Penduduk

1. Tingkat kemampuan membaca dan menulis

masyarakat di Kabupaten Kupang masih

rendah, ditandai dengan tingginya angka buta

huruf sebesar 10,01 %.

- Membuka peluang akses pendidikan di daerah

perbatasan.

Page 143: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 25

No Daerah lain Kebijakan terkait (Misi Tujuan) Keterangan keterkaitan

1 2 3 4

2. Angka Partisipasi Sekolah pada jenjang

pendidikan menengah atas masih rendah

yakni APK 41,60%, dan APM 38,17%.

- Banyaknya siswa asal Kabupaten Kupang yang

bersekolah di Kota Kupang.

MISI III.

Memperluas Layanan Kesehatan dan

Mengembangkan Upaya Hidup Sehat

1. Terbatasnya aksesibilitas pelayanan

kesehatan dasar bagi masyarakat terutama

masyarakat miskin; Indikator: cakupan

pelayanan kesehatan masyarakat miskin 82

% (target SPM tahun 2015 sebesar100%),

Cakupan pelayanan rujukan masyarakat

miskin 77,72% (target SPM tahun 2015

sebesar 100%).

2. Masih tingginya kesakitan dan kematian.

Indikator: Angka kesembuhan Penderita

TBC Paru BTA+ 82,89% (target SPM

sebesar 100%); Cakupan penemuan dan

penanganan penderita Penyakit Peneumonia

Balita 90,59% (SPM tahun 2015 sebesar

- Banyaknya warga Kabupaten Kupang yang

berobat di Kota Kupang.

- Berpotensi menyebarkan penyakit menular ke

warga Kota Kupang.

Page 144: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 26

No Daerah lain Kebijakan terkait (Misi Tujuan) Keterangan keterkaitan

1 2 3 4

100%)); Cakupan penangaan penderita diare

88.97% (SPM tahun 2015 sebesar 100%);

Cakupan penanganan DBD 98,94% (SPM

tahun 2015 sebesar 100%); Angka Kematian

Ibu (AKI) tahun 2012 sebesar 209 per

100.000 KLH (bandingkan target MDGs

sebesar 102/100.000 KLH); AKB tahun

2012 sebesar 29 per 1000 KLH (bandingkan

target MDGs 23/1000 KLH); Angka

Kematian Balita sebesar 36 per 1000 balita

hidup;

3. Belum terpenuhinya jumlah, jenis, kualitas,

serta penyebaran sumberdaya manusia

kesehatan; Indikator capaian 2013: Rasio

Puskesmas terhadap penduduk sebesar 0,077

(SPM tahun 2015 sebesar 3,21); Jumlah

dokter umum dan dokter gigi 45 orang

(jumlah ideal 64 orang); Jumlah tenaga

perawat 178 (jumlah ideal 378 tenaga

perawat); Jumlah bidan 249 orang (ideal 325

- Membuka peluang tenaga kerja bidang kesehatan

asal Kota Kupang.

Page 145: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 27

No Daerah lain Kebijakan terkait (Misi Tujuan) Keterangan keterkaitan

1 2 3 4

orang);

MISI IV.

Menegakkan Hukum dan Hak Asasi Manusia

(HAM) serta Meningkatkan Pertahanan dan

Keamanan Penduduk

1. Pengembangan sub sistem hukum daerah

yang belum terarah untuk menyelesaikan

berbagai masalah sosial di Kabupaten

Kupang dan belum berpihak pada

kepentingan rakyat.

2. Merebaknya sejumlah kerawanan di

Kabupaten Kupang, antara lain masalah

pencurian ternak dan hasil laut, konflik tanah

dan warisan, perbatasan antar negara dan

masalah integrasi bangsa Indonesia.

- Berpeluang meningkatnya kasus kriminalitas di

wilayah perbatasan.

MISI V.

Mengembankan Budaya Politik dan Sistem

Pemerintahan Daerah yang Berorientasi pada

Page 146: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 28

No Daerah lain Kebijakan terkait (Misi Tujuan) Keterangan keterkaitan

1 2 3 4

Kepentingan Rakyat

1. Belum tuntasnya penyelesaian sengketa batas

wilayah antar Kabupaten tetangga

(Kabupaten TTS, TTU, dan Belu), dan batas

dengan Negara Republik Timor Leste

(RDTL).

- Perlu upaya penyelesaian batas wilayah antara

Kabupaten Kupang dan kota Kupang.

MISI VI.

Merekonstruksi Sistem Sosial

Kemasyarakatan Berdasarkan Nilai-Nilai

Moral yang Bermartabat Bagi Kemanusiaan

Dalam Era Globalisasi

1. Penanganan orang terlantar yang belum

maksimal.

- Berpeluang meningkatnya jumlah pekerja anak di

wilayah Kota Kupang.

MISI VII

Mengembangkan Tata Ruang, Lingkungan

Hidup, Geografi Bagi Kelancaran dan

Kelanjutan Pembangunan

Page 147: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 29

No Daerah lain Kebijakan terkait (Misi Tujuan) Keterangan keterkaitan

1 2 3 4

1. Topografi wilayah yang datar dan berbukit

menyebabkan semakin besarnya investasi

pembangunan infrastruktur jalan/jembatan

dan tingginya biaya pemeliharaan akibat

longsor dan banjir, termasuk wilayah

perbatasan.

2. Iklim kering yang lama setiap tahun yakni 8

bulan kering antara april sampai November,

dan hanya 4 bulan basah antara Desember

sampai Maret mengakibatkan budidaya

pertanian hanya pada tanaman berumur

jangka pendek dan rentan pula terhadap

bencana angin dan kekeringan;

3. Sebagian besar penduduk belum dilayani

oleh air minum bersih. Proporsi penduduk

yang mengkonsumsi air kemasan/isi ulang

sebesar 2,91%, air ledeng 4,15%, sumur bor

63,71%, mata air/sungai 29,23%.

- Berdampak pada meningkatnya pembiayaan

infrastruktur di wilayah perbatasan khususnya

daerah rawan bencana

- berdampak berkurangnya pasokan bahan pangan

di wilayah Kota Kupang.

- membuka peluang kerjasama di bidang air bersih

dengan pemerintah Kota Kupang.

Page 148: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 30

4.3. Penetapan Isu Strategis

Setelah melakukan kajian terhadap kondisi Kota Kupang dari berbagai aspek

pembangunan, dapat dirumuskan beberapa masalah kebijakan serta isu strategis Kota

Kupang. Penentuan isu strategis menjadi bagian penting bagi keseluruhan penyusunan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Kupang 2017-2021

karena dari tahap ini akan diketahui apakah tantangan utama yang harus diselesaikan oleh

Kepala Daerah beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah selama 5 (lima) tahun ke

depan. Perumusan isu strategis yang tepat akan menghindarkan Pemerintah Daerah dari

melakukan apa yang disebut sebagai error tipe 3, yaitu merumuskan kebijakan yang salah

didefinisikan. Input dari tahap ini akan menjadi pertimbangan dalam penyusunan visi,

misi, tujuan dan sasaran di bab selanjutnya.

Berdasarkan hasil analisis terhadap hal-hal yang telah dikemukakan sebelumnya,

serta dengan mempertimbangkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan, maka dapat

diidentifikasi 7 (tujuh) Isu strategis Kota Kupang, sebagai berikut:1. Ekonomi2. Sosial3. Lingkungan Hidup4. Pendidikan dan Kebudayaan5. Kesehatan6. Infrastruktur dan Tata Ruang7. Birokrasi

Berbagai isu strategis dimaksud merupakan tantangan yang perlu diantisipasi juga

potensi sumberdaya yang perlu dikembangkan untuk keberhasilan pencapaian cita-cita

pembangunan.

1. Ekonomi

Lemahnya peluang usaha dan kredit bagi perempuan

mendorong pertanian kota yang ramah lingkungan seperti pertanian organik

dan hydroponik

Belum adanya pelatihan-pelatihan kepemudaan dan kewirausahaan

kepemudaan.

Pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi Wirausaha (ekonomi kreatif)

Page 149: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 31

Industri kreatif yang berdaya saing, tumbuh dan beragam di daerah pariwisata

Ketersedianan informasi pasokan, harga dan akses pangan di daerah

Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengolahan sampah

Belum optimalnya sinergitas dalam memberikan perlindungan perempuan dan

anak

2. Sosial

Belum optimalnya keadilan dan kesetaraan gender dalam pembangunan baik di

bidang politik, hukum, ekonomi, sosial pada organisasi kemasyarakatan.

Belum optimalnya kapasitas kelembagaan PUG dan anak.

Belum komprehensifnya upaya perlindungan khusus perempuan dan anak

termasuk TPPO (tindak pidana perdagangan orang)

Belum optimalnya pemenuhan hak-hak anak.

Belum optimalnya perangkat daerah dalam menerapkan sistem data gender dan

anak.

Belum maksimal partisipasi perempuan (30%) mulai dari Musrenbangkel sampai

ke Musrenbang Kota

Belum adanya perlindungan terhadap anak atau perempuan yang hamil diluar

nikah

Kemiskinan di Kota Kupang

Penertiban komunitas dengan berkedok agama

3. Lingkungan Hidup

Isu lingkungan menempati posisi strategis dalam konteks pembangunan

berkelanjutan yang berprinsip untuk memenuhi kebutuhan sekarang tanpa

mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan (Brundtland Report dari

PBB, 1987). Faktor penting untuk mencapai berkelanjutan adalah pembangunan

dengan tetap memperhitungkan faktor lingkungan. Penanganan yang tepat terhadap

permasalahan lingkungan yang muncul sebagai dampak dari pembangunan menjadi

tugas pemerintah.

Page 150: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 32

Tingginya tingkat kegiatan di Kota Kupang mengakibatkan antara lain

bertambahnya luas lahan terbangun. Kondisi saat ini menunjukkan kemampuan

daya tampung kota semakin menurun sebagai dampak dari kegiatan tersebut. Oleh

karena itu, diperlukan pembenahan dan penambahan daya dukung kota pada lokasi-

lokasi yang masih memungkinkan.

Pengendalian dan pemeliharaan kualitas lingkungan kota tidak terlepas dari

penyediaan ruang terbuka hijau kota. Sekalipun luasan Ruang Terbuka Hijau

(RTH) di Kota Kupang masih jauh dari target Nasional sebesar 30 % dari luas kota

secara keseluruhan. Permasalahan lingkungan yang menjadi Isu Strategis di Kota

Kupang adalah :

Rumah Potong Hewan ber NKV (Nomor Kontrol Vertiner) bersertifikat halal.

Menyelesaikan ketersedian air baku untuk pertanian dan peternakan

Program tanam air

Penguatan lereng pada daerah beresiko longsor dan banjir bandang pasca

bencana.

Meningkatnya abrasi pantai pada kelurahan Namosain, Nunbaun Sabu, Nunbaun

Delha, Solor, Lasiana dan Oesapa.

Kelurahan Solor pada RT.14 dan 15 setiap musim barat mengalami terjangan air

laut hingga mencapai rumah warga, kondisi ini di sebabkan karena kurang

tingginya tembok penahan gelombang.

Terjadinya longsor pada bantaran kali di Kelurahan Air Mata dan Kelurahan

Oeba.

Untuk tempat pemasaran ikan khususnya TPI dan pasar ikan Fatubesi sistem

drainase/ saluran air yang tersumbat sehingga menimbulkan bau yang

mencemari lingkungan.

Pembuangan limbah baik padat maupun cair secara langsung ke laut hasil

kegiatan rumah tangga, pasar, rumah potong hewan (RPH) dan pelaku pariwisata

(hotel/ restoran) yang berada di sepanjang wilayah pesisir.

Meningkatnya kerusakan ekosistem dalam hutan bakau/ mangrove karena

aktivitas penggalian cacing di sekitar ekosistem mangrove di Kelurahan Oesapa

Barat dan penumpukan sampah plastik pada hutan mangrove.

Page 151: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 33

Meningkatnya kerusakan karang akibat kegiatan meting (mencari siput, kerang

dan keong di laut dengan membongkar batu karang)

Belum terpenuhinya ketersediaan air baku

Limbah dan sanitasi lingkungan

Limbah B3

Program pengurangan pestisida

Pencemaran Air,Udara, dan Tanah

IPAL komunal pada kawasan padat

4. Pendidikan dan Kebudayaan

Pendidikan merupakan sarana untuk meningkatkan kualitas sumber daya

manusia yang menjadi objek dan subjek pembangunan. Dari hasil penelitian

terungkap bahwa pembangunan sektor pendidikan dengan manusia sebagai

fokusnya telah memberikan kontribusi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi

suatu negara, melalui peningkatan keterampilan dan kemampuan produksi tenaga

kerja. Untuk itu, Pemerintah perlu memberikan perhatian khusus di bidang

pendidikan agar setiap warga masyarakat memiliki hak yang sama dalam

mendapatkan akses pendidikan. Isu strategis bidang pendidikan di Kota Kupang

adalah :

Mengurangi tingkat putus sekolah untuk perempuan

Kurangnya Sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi teknis pada

bidang tugas pencegahan, penanggulangan dan penyelamatan.

Rendahnya kualitas Sumber daya manusia kepemudaan dan olahraga.

Belum terselenggaranya pelatihan dan sertifikasi terkait kemampuan

pengelolaan dan operasional aparat penanggulangan bencana.

Kompetensi sumber daya manusia di semua jenjang pendidikan.

Mutu lulusan di semua jenjang kurang

Belum tersedianya guru pendamping khusus bagi anak berkebutuhan khusus di

sekolah inklusif

Penerapan kurikulum pendidikan (KTSP 2006 dan K 13)

Page 152: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 34

5. Kesehatan

Faktor kesehatan masyarakat merupakan faktor penting dalam pelaksanaan

program pembangunan. Kualitas kesehatan yang baik akan memberikan sumber

daya manusia yang siap untuk melaksanakan pembangunan suatu daerah. Adapun

Isu Strategis bidang Kesehatan yang menjadi perhatian Pemerintah diantaranya :

Rendahnya pemahaman kesehatan reproduksi perempuan dan anak

Mengurangi pengidap HIV/ AIDS untuk perempuan

Gizi Masyarakat

Masih tingginya angka kesakitan dan angka kematian akibat penyakit menular

dan tidak menular

Meningkatnya laju pertumbuhan penduduk.

Masih minimnya tenaga dokter spesialis

Pelayanan kesehatan ibu dan anak yang sesuai standar masih terbatas.

6. Infrastrukur dan Tata ruang

Infrastruktur fisik merupakan komponen dasar perekonomian dan merupakan

aspek utama di dalam pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat

infrastruktur juga merupakan roda penggerak pertumbuhan ekonomi sehingga

penyediaan infrastruktur yang memadai menjadi kebutuhan yang harus disediakan

oleh pemerintah.. Adapun Isu Strategis bidang Infrastruktur dan Tata ruang antara

lain :

Belum adanya fasilitas/sarana olahraga milik Pemerintah Kota Kupang yang

mendukung pendapatan asli daerah (PAD).

Sarana prasarana pendidikan di semua jenjang.

Belum semua sekolah aksesinle (tidak ramah terhadap penyandang disabilitas

Ketersediaan sarana dan prasarana ( Infrastruktur) pariwisata daerah.

Pemanfaatan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi (information and

communication techonogies/ICTs)

Infrastruktur Rumah Sakit belum ramah disabilitas

pembangunan utilitas kota

Menjadikan Kota Kupang senagai Kota cerdas ( Smart City)

Page 153: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 35

Pengembangan infrastruktur pos, telekomunikasi, media, informatika yang

bertujuan untuk menyediakan infrastuktur dan layanan yang berkualitas

diseluruh wilayah Kota Kupang dalam rangka memperkecil kesenjangan digital

(digital divide) dan menjamin kelancaran arus informasi ; termasuk dalam

Pengelolaan Data Statistik Daerah.

Pembangunan infrastruktur angkutan umum yang terintegrasi dengan modal

angkutan lain baik intra maupun antar moda.

Pengembangan sistem angkutan umum masal (SAUM) berbasis jalan seperti Bus

Rapid Transit (BRT).

Pengembangan rute jaringan trayek angkutan umum agar menjangkau seluruh

wilayah kota.

Pembangunan jalur sepeda pada ruas-ruas jalan yang memungkinkan.

Pembangunan fasilitas pejalan kaki seperti trotoar.

Pembangunan fasilitas pejalan kaki untuk penyebrangan jalan (Zebra Cross,

Pelican Crossing dan Jembatan Penyeberangan Orang).

Pembangunan Zona Selamat Sekolah (ZSS).

Pembangunan Rute Aman Selamat Sekolah (RASS).

Pengadaan dan Pemasangan fasilitas keselamatan jalan untuk mencegah

kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

Angkutan yang ada belum ramah terhadap penyandang disabilitas

Penertiban terminal bayangan

Pengaturan volume musik angkutan Kota

Maksimalkan pelayanan lampu jalan

Pengaturan tentang jenis kendaraan dan kelas jalan

Menyiapkan transportasi yang berbasis IT

Pengaturan parkir

Penertiban di halte Oeba

Penertiban khusus trayek lampu 10

Membuat rumusan untuk mengurangi resiko kecelakaan di jalan raya

Perlu diperhatikan untuk kualitas dan kelengkapan jalan seperti drainase

Page 154: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 36

Pembuatan sumur resapan dalam upaya mengurangi resiko kerusakan jalan

Pembangunan jalan harus sesuai dengan tata ruang

Tidak tersedianya sistem instalasi hydran pada tempat-tempat umum (Fasum).

Sarana prasana ditingkat kelurahan dan kecamatan (pos pelayanan ditempat

rawan ) pemadam kebakaran (setiap kecamatan memiliki pos pemadam

kebakaran)

Berkurangnya lahan pertanian (alih fungsi lahan dari lahan pertanian ke

perumahan).

Penyiapan lahan untuk pertanian dan peternakan

Perbaikan alur sertifikasi halal

Membangun area pertanian terpadu

Belum tersedianya penataan ruang berbasis pengurangan resiko bencana.

Pengamanan, Penataan dan pengelolaan RTH belum menjadi prioritas dalam

pengalokasian angaran

7. Birokrasi

Perhatian pemerintah terhadap kesehatan perempuan belum optimal

Belum adanya kebijakan tentang kerentanan perempuan terhadap perubahan

iklim.

Belum optimalnya program anggaran regulasi yang ramah anak termasuk ruang

publik yang ramah anak.

Pelaksanaan sistem administrasi perkantoran secara online (e-government).

Page 155: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 1

BAB V

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Visi dan Misi Pembangunan menjadi arah Keberlanjutan Pembangunan Kota Kupang

khususnya dalam periode 2017-2022 dengan tujuan dan sasaran untuk kesejahteraan

masyarakat Kota Kupang. Visi, misi, dan program Kepala Daerah merupakan hasil proses

politik terpilihnya Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara langsung oleh

masyarakat, maka visi, misi, dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih,

dijadikan sebagai substansi dan rujukan utama penyusunan RPJMD. Namun demikian, demi

mendapatkan dokumen perencanaan yang baik, manageable, dan selaras dengan manajemen

pemerintahan daerah, maka visi dan misi tersebut perlu dikembangkan dan dijabarkan sesuai

prinsip perencanaan pembangunan daerah, agar tujuan dan sasaran pembangunan selama 5

(lima) tahun dapat dijabarkan secara efektif dalam mencapai tujuan utama pembangunan

daerah.

Kriteria penjelasan visi dan misi Kota Kupang, sebagai berikut:

1. Dapat menyelaraskan muatan visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

terpilih, dengan memperhatikan sasaran pokok dan arah kebijakan RPJPD periode

berkenaan.

2. Menerjemahkan pernyataan visi dan misi ke dalam butir-butir penjelasan yang mudah

dipahami dan tidak bias.

3. Menjelaskan visi dan misi dalam kriteria yang memudahkan penerjemahannya ke dalam

tujuan dan sasaran yang terukur.

Misi Kota Kupang adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan

untuk mewujudkan visi. Rumusan misi yang baik membantu lebih jelas penggambaran visi

yang ingin dicapai dan menguraikan upaya-upaya apa yang harus dilakukan. Rumusan misi

menjadi penting untuk memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran serta arah kebijakan

yang ingin dicapai dan menentukan jalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi.

Secara teknokratis, misi dapat dirumuskan menjadi alasan mengapa organisasi ada. Suatu

alasan menjelaskan jati diri yang sesungguhnya dari Pemerintah Daerah. Disini, misi juga

dapat didefinisikan sebagai komitmen terbaik terhadap stakeholder. Ada banyak stakeholder

pembangunan daerah, utamanya adalah masyarakat sebagai objek (tujuan) sekaligus subjek

(pelaku) pembangunan.

Page 156: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 2

Rumusan misi dalam dokumen RPJMD dikembangkan dengan memperhatikan faktor-faktor

lingkungan strategis, baik eksternal maupun internal yang mempengaruhi serta kekuatan,

kelemahan, peluang dan tantangan yang ada dalam pembangunan daerah. Misi disusun untuk

memperjelas jalan atau langkah yang akan dilakukan dalam rangka mencapai perwujudan

visi. Oleh karena itu, pernyataan misi sebaiknya menggunakan bahasa yang sederhana,

ringkas dan mudah dipahami tanpa mengurangi maksud yang ingin dijelaskan.

Kriteria rumusan misi Kota Kupang diantaranya:

1. Menunjukkan dengan jelas upaya-upaya yang akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah

dalam rangka mewujudkan visi daerah;

2. Disusun dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan strategis eksternal dan internal

daerah; dan

3. Disusun dengan menggunakan bahasa yang ringkas, sederhana, dan mudah diingat.

Kota Kupang sebagai pusat pertumbuhan sektor jasa yang memberikan manfaat bagi warga

Kupang khususnya, NTT dan Nasional pada umumnya.

Kota KASIH memiliki dimensi:

Pemenuhan kondisi lingkungan hidup yang bersih, sehat, indah, hijau dan masyarakat

yang aman, tertib, stabil dan dinamis;

Pemenuhan kondisi lingkungan ekonomi sehingga tercapai kemakmuran ekonomi

warganya;

Pemenuhan kondisi lingkungan keagamaan yang penuh toleransi, berakhlak mulia dan

kesadaran perikehidupan majemuk;

Pemenuhan kondisi tata ruang yang seimbang dan harmonis.

Visi Misi Kota Kupang merupakan langkah konkrit untuk menjadikan Kupang Kota KASIH

(Karya, Aman, Sehat, Indah dan Harmonis). Rumusan motto tersebut kemudian dijabarkan

dalam Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan Sasaran sebagai berikut :

5.1. VISI

Visi Kota Kupang dalam penentuannya didukung oleh analisis potensi, faktor-

faktor strategis yang ada pada saat ini serta proyeksi pengembangan kedepan, maka

dirumuskan visi sebagai berikut :

Page 157: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 3

”Terwujudnya Kota Kupang yang Layak Huni, Cerdas, Mandiri dan

Sejahtera dengan Tata kelola Bebas KKN”

Dalam visi ini terdapat 4 pokok visi yaitu :

1. LAYAK HUNI:

2. CERDAS:

3. MANDIRI DAN SEJAHTERA:

4. BEBAS KKN:

VISI PILAR-PILAR VISI PENJELASAN PILAR-PILAR VISI

TerwujudnyaKota Kupangyang Layak

Huni, Cerdas,Mandiri dan

Sejahteradengan

TatakelolaBebas KKN

LAYAK HUNI Ketersagediaan Sarana dan prasaranaperkotaan seperti air minum yang

menjangkau seluruh penduduk, listrikyang cukup bagi kebutuhan penduduk dantersedianya transportasi yang aman bagi

warga

CERDAS Membantu warga kota dengan mengelolasumber daya yang ada dengan efisien dan

memberi informasi yang tepat kepadamasyarakat atau mengantisipasi kejadian

yang tak terduga.

MANDIRI DANSEJAHTERA

ekonomi rakyat berkembang dalamkemampuan daerah dan terwujudnya

kesejahteraan dalam masyarakat

BEBAS KKN berprinsip pemerintahan yang baik/ GoodGovernance and Clean Goverment

5.2. MISI

Sebagai penjabaran Visi di atas, ditetapkan 6 (enam) Misi Kota Kupang 2017-2022

yang selengkapnya, sebagai berikut:

a. Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak,

profesional, dan berdaya saing (KUPANG SEHAT - CERDAS).

b. Mengembangkan Perekonomian Kota Kupang Yang Berdaya Saing dengan

Meningkatkan Peran Swasta (KUPANG MAKMUR)

Page 158: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 4

c. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Mengembangkan Budaya Kota

Yang Tertib, Aman, Kreatif dan Berprestasi dalam Menunjang Kota Jasa

(KUPANG BAGAYA-BERPRESTASI)

d. Mempersiapkan Kota Kupang Menuju Kota Metropolitan yang Berwawasan

Lingkungan (KUPANG HIJAU).

e. Meningkatkan Tatakelola Pemerintahan Yang Bebas KKN dan Transparansi

Pengelolaan Keuangan (KUPANG JUJUR).

f. Membangun Kota Kupang sebagai Rumah Besar Persaudaraan Dan

Kerukunan Lintas SARA (KUPANG RUKUN DAN AMAN).

Enam butir misi diatas didasarkatn kepada kebutuhan pembangunan yang telah

ditemakan dalam bentuk visi pembangunan daerah. Dalam upaya penyamaan persepsi

terhadap misi tersebut, maka penjabaran Misi diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:

5.2.1 Misi 1

Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat,

cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing

(KUPANG SEHAT - CERDAS).

Sumber Daya Manusia yang unggul adalah sumber daya yang sehat, cerdas berakhlak

dan professional yang akan berdampak positif tidak hanya terhadap peningkatan daya

saing dan kemandirian bangsa, namun juga dalam mendukung pembangunan di daerah

maupun di nasional. Dalam kaitan ini, terdapat beberapa hal yang harus menjadi

prioritas utama dalam pembangunan kualitas SDM antara lain; tingkat kesehatan

masyarakat yang harus terus meningkat menuju kearah yang positif, meningkatkan

sistem pendidikan secara menyeluruh terutama yang berkaitan dengan kualitas

pendidikan, penguatan peran agama dalam kehidupan sosial bermasyarakat dalam

rangka memperkokoh jati diri dan kepribadian bangsa (character building). Dalam

upaya pencapaian misi ke-1 maka dirumuskan perencanaan terintegratif dalam langkah

pencapaian sebagai berikut:

Page 159: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 5

Gambar 5.1: Logframe Perencanaan terintegratif Misi 1

5.2.2 Misi 2

Mengembangkan Perekonomian Kota Kupang YangBerdaya Saing dengan Meningkatkan Peran Swasta(KUPANG MAKMUR)

Pengembangan ekonomi hendaknya diarahkan pada sektor yang memberikan kontribusi

terhadap output perekonomian yang tinggi dan penyerapan tenaga kerja dalam jumlah

yang besar, jika dilihat dari hal tersebut maka yang perlu diperhatikan adalah usaha

mikro dan koperasi, akses pelayanan perizinan, pariwisata, serta kerja sama dengan

daerah lain dalam rangka pengembangan perekonomian Kota Kupang. Untuk itu demi

mewujudkan Misi ke-2, maka dirumuskan perencanaan yang terintegratif sebagai

berikut:

MemantapkanKesehatan

Warga Kota

MeningkatkanKualitas

Pendidikan

PembentukanKarakter

(Akhlak Mulia)

KesetaraanGender

SDM yang Sehat,Cerdas,

berakhlak,profesioanal dan

berdaya saing

Kesehatan

Pendidikan &Kebudayaan

Pendidikan &KebudayaanPemberdayaan

Perempuan &Perlindungan Anak

Arsip danPerpustakaan

Kesbangpol

Page 160: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 6

Gambar 5.2: Logframe Perencanaan terintegratif Misi 2

5.2.3 Misi 3

Meningkatkan kesejahteraan sosial dan mengembangkanbudaya kota yang tertib, aman, berprestasi dalammenunjang Kota Jasa(KUPANG BAGAYA-BERPRESTASI)

Dalam Lingkungan masyarakat terutama di Kota Kupang sebagian besar kehidupan

didominasi oleh aspek sosial dan diikuti dengan budaya, sehingga dalam usaha

membangun Kota Kupang menuju kota yang tertib, aman, berprestasi dalam menunjang

kota jasa maka perlu dibuat sebuah perencanaan yang terintgratif dalam mencapai Misi

ke-3. Adapun hal yang perlu diperhatikan adalah dengan peningkatan kesejahteraan

masyarakat melalui pemberdayaan kelembagaan, mensinergikan pelestarian budaya

local dengan stakeholder terkait serta meningkatkan prestasi kepemudaan, maka

dirumuskan sebagi berikut (Gambar 5.3):

Kerja Samaantar

Wilayah

PeningkatanUsaha Kecil &

EkonomiKreatif

Kota Tujuan &Transit Wisata

Pengembangan Ekonomi,Pelayanan

Publik

OpitmalisasiAkses

LayananPerizinan

PeningkatanLapangan

KerjaKemampuanPermodalan

Perindustrian& Perdaganan

PenanamanModal & PTSP

Nakertrans

PemberdayaanMasyarakat Desa

Koperasi &Usaha KecilMenengah

Pariwisata

Page 161: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 7

Gambar 5.3: Logframe Perencanaan terintegratif Misi 3

5.2.4 Misi 4

Mempersiapkan Kota Kupang menuju Kota

metropolitan yang berwawasan lingkungan

(KUPANG HIJAU)

Arti kawasasn perkotaan metropolitan dalam pengembangan wilayah dan

perekonomian local terkait dengan peran kawasan perkotaan metropolitan sebagai pusat

pertumbahan wilayah yang luas serta skala kegiatan ekonomi yang berkembangan

didalamnya. Oleh karena itu kawsaan perkotaan metropolitan dituntut untuk mampu

berfungsi secara efektif sebagai pusat pertumbuhan yang efisien sehingga dapat

menunjang upaya percepatan pembangunan. Dalam rangka mewujudkan misi ke-4 ini

maka dapat dirumuskan perencanaan yang terintegratif sebagai berikut:

SosialPeningkatan

KesejahteraanMasyarakat

KepedulianTerhadap

LingkunganSosial

PeningkatanKesejahteraan

Sosial &Mengembangkan Budaya Kota

PelestarianBudayadengan

Stakeholder

PrestasiKepemudaa

n

Sosial

Pemuda &Olahraga

Pendidikan &Kebudayaan

Page 162: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 8

Gambar 5.4: Logframe Perencanaan terintegratif Misi 4

5.2.5 Misi 5

Meningkatkan Tatakelola Pemerintahan Yang BebasKKN dan Transparansi Pengelolaan Keuangan(KUPANG JUJUR)

Dalam mencapai Misi ke-5 terdapat kata kunci yaitu Tata Kelola Pemerintahan yang

Baik (Good Governance). Dalam upaya mencapai tata kelola Pemerintahan haruslah

dilaksanakan suatu reformasi birokrasi yang dulunya berbelit-belit menjadi efisien dan

efektif serta bebas dari KKN, maka dapat dirumuskan seperti dalam Gambar 5.5

Kominfo

PenanggulanganBencana

Lingkungan Hidup& Kebersihan

Perumahan Rakyatdan KawasanPermukiman

Perhubungan

Pekerjaan Umum& Penataan

Ruang

Pekerjaan Umum& Penataan

Ruang

Pekerjaan Umum& Penataan

Ruang

MitigasiBencana

Konservasi AirTanah

PengendalianPemanfaatan

Ruang

KotaMetropolitanberwawasan

Lingungan

PengelolaanSampah

100% AirMinum, 0%

kumuh, 100%Sanitasi

SarprasTranportasi

Pemanfaatan IT

Page 163: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 9

Gambar 5.5: Logframe Perencanaan terintegratif Misi 5

5.2.6 Misi 6

Membangun Kota Kupang sebagai Rumah BesarPersaudaraan Dan Kerukunan Lintas SARA(KUPANG RUKUN DAN AMAN)

Kerukunan beragama di tengah keanekaragaman budaya merupakan aset dalam

kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Dalam perjalanan sejarah bangsa,

Pancasila telah teruji sebagai alternatif yang paling tepat untuk mempersatukan

masyarakat Indonesia yang sangat majemuk di bawah suatu tatanan yang inklusif dan

demokratis. Begitu pula di Kota Kupang, kerukunan antar umat sangat terasa hal ini

dapat dilihat pada saat partisipasi dalam pengamanan hari-hari besar keagamaan.

.

Perencanaanyang Efektifdan Efisien

GoodGovernance

MelaluiReformasiBirokrasi

PelayananPrima7 Tertib

Kelurahan

Kewilayahandan Ketertiban

Penanaman Modal

AdministrasiKependudukan dan

Pencatatan Sipil

PerencanaanPembangunan

Page 164: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 10

Gambar 5.6: Logframe Perencanaan terintegratif Misi 6

5.3 Tujuan dan Sasaran

1. Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional,dan berdaya saing (KUPANG SEHAT - CERDAS)

Tujuan-1 :Memantapkan Kesehatan Warga Kota Kupang

Sasaran :

Menurunnya Angka Kematian Ibu, Bayi dan Anak;

Meningkatnya pelayanan darurat bagi masyarakat seperti BKS dan Pelayanan Pada

Kecelakaan (PPK);

Meningkatnya kualitas dan akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang bermutu, mudah,

merata dan terjangkau;

Meningkatnya kualitas lingkungan bersih melalui sanitasi dasar;

Meningkatnya promosi dan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan

kesehatan;

Meningkatnya pelayanan kesehatan melalui jasa asuransi kesehatan yang ada ( BPJS

dan JAMKESDA);

Toleransi

Bantuan SarprasTempat Ibadah

KupangRukun &

Aman

DukunganKegiatan

Keagamaan

Kerja SamaurusanSekretariatDaerah

Kesbangpol

Kerja SamaurusanSekretariatDaerah

Page 165: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 11

Meningkatnya kualitas hidup melalui pengendalian jumlah penduduk.

Tujuan-2 :

Memantapkan Kecerdasan Warga Kota Kupang

Sasaran :

Tersedianya SDM cerdas sejak dini;

Meningkatnya kuantitas dan kualitas akses penyelenggaraan pendidikan dasar;

Meningkatnya SDM yang kreatif dan kompetitif;

Meningkatnya kualitas dan akses pendidikan non formal;

Meningkatnya kuantitas dan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan;

Meningkatnya budaya baca masyarakat;

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pendidikan.

Meningkatnya pengelolaan kearsipan.

Tujuan-3 :

Mewujudkan Masyarakat Yang Berakhlak Mulia

Sasaran :

Meningkatnya pemahaman dan pengamalan setiap umat beragama;

Meningkatnya kerukunan umat beragama.

Tujuan-4 :

Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender serta Perlindungan Anak dalam

Kehidupan Berkeluarga, Bermasyarakat dan Bernegara.

Sasaran:

Meningkatnya peran dan posisi perempuan dalam kehidupan bermasyarakat;

Meningkatnya kualitas hidup perempuan dan anak.

2. Mengembangkan Perekonomian Kota Kupang Yang Berdaya Saing dengan

Meningkatkan Peran Swasta (KUPANG MAKMUR)

Tujuan-1 :

Memantapkan Kemakmuran Warga Kota Kupang

Sasaran :

Meningkatnya peranan usaha mikro kecil menengah dan koperasi dalam

perekonomian kota;

Meningkatnya ketahanan pangan perkotaan;

Page 166: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 12

Meningkatnya kemampuan permodalan bagi seluruh warga kota;

Meningkatnya pertumbuhan riil dan kontribusi riil sektor perekonomian kota;

Menjaga stabilitas harga dan distribusi barang kebutuhan pokok;

Meningkatnya perluasan kesempatan kerja formal di sektor-sektor yang menjadi core

competency kota;

Meningkatnya penataan pedagang kaki lima serta pedagang asongan;

Tujuan-2 :

Mengembangkan Pariwisata yang Berdaya Saing.

Sasaran :

Meningkatnya Kota Kupang sebagai kota tujuan dan transit wisata.

Mengembangkan Ekonomi Kreatif

Tujuan-3 :

Terciptanya iklim investasi yg memadai dan didukung dengan pelayanan perijinan

yg cepat, murah,mudah, terjangkau dan transparan.

Sasaran :

Meningkatnya akses pelayanan perijinan dan kepastian hukum bagi dunia usaha

3. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Mengembangkan Budaya Kota Yang

Tertib, Aman, Kreatif dan Berprestasi dalam Menunjang Kota Jasa (KUPANG

BAGAYA-BERPRESTASI)

Tujuan-1 :

Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sasaran :

Meningkatnya pemberdayaan kelembagaan dan partisipasi ekonomi masyarakat.

Meningkatnya penanganan Penyandang masalah kesejahteraan sosial

Tujuan-2 :

Meningkatkan Sinergitas Pelestarian Budaya Lokal antar Pemerintah, Pelaku

Budaya dan Masyarakat

Sasaran :

Meningkatnya sinergitas pelestarian budaya lokal antara pemerintah, pelaku budaya,

pelaku ekonomi dan masyarakat. (Contoh festival makanan lokal tradisional)

Page 167: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 13

Tujuan-3 :

Meningkatkan Prestasi Kepemudaan

Sasaran :

Meningkatnya peran serta pemuda dalam pembangunan ;

Meningkatnya prestasi olahraga dan bidang lainnya.

Tujuan-4 :

Meningkatkan Kepekaan dan Kepedulian Masyarakat dan Pemerintah terhadap

Lingkungan Sosial.

Sasaran :

Meningkatnya kepedulian masyarakat ter­ hadap para penyandang masalah

ke­ sejahteraan sosial ;

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penanggulangan penyandang ma­ salah

kesejahteraan sosial dan penanggulangan bencana di wilayahnya masing-masing.

4. Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan yang berwawasan lingkungan

(KUPANG HIJAU).

Tujuan-1 :

Mewujudkan Kuantitas dan Kualitas Udara, Air dan Tanah sesuai Baku Mutu

Lingkungan.

Sasaran :

Terpenuhinya kebutuhan air baku bagi warga perkotaan dengan cakupan 100% pada

tahun 2020;

Terbangunnya jebakan-jebakan air dan sumur-sumur resapan pada setiap rumah

penduduk;

Mempertahankan ruang terbuka hijau sebanyak 30% dari luas wilayah Kota Kupang;

Menjaga kelestarian/ketersediaan daerah konservasi.

Tujuan-2 :

Meningkatkan Pengelolaan Sampah Padat yang Efektif dan Bernilai Ekonomi.

Sasaran :

Berkurangnya sampah pada melalui pemanfaatan kembali sehingga memiliki nilai

ekonomis sampah padat perkotaan.

Tujuan-3 :

Menyediakan Ruang Kota yang Aman, Produktif dan Berkelanjutan.

Page 168: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 14

Sasaran :

Terbentuknya struktur ruang kota yang aman, produktif dan berkelanjutan;

Tersedianya taman kota di setiap kecamatan

Penjabaran Program 100-0-100, di daerah perkotaan.

Tujuan-4 :

Memantapkan Pembangunan Kota Kupang yang Berkelanjutan dan Berwawasan

Lingkungan.

Sasaran :

Tertatanya ruang terbuka publik secara berkualitas ;

Terkendalinya pemanfaatan ruang.

Tujuan-5:

Menyediakan Sistem Transportasi Yang Aman, Terjangkau dan Ramah

Lingkungan.

Sasaran :

Berkembangnya sistem prasarana transportasi yang mendukung struktur ruang kota;

Terkendalinya aspek-aspek penyebab kemacetan dan kecelakaan;

Terciptanya perluasan trayek angkutan perkotaan terutama daerah-daerah pinggiran

dan perbatasan;

Tertatanya perparkiran perkotaan.

Tujuan-6 :

Mewujudkan Sarana dan Prasarana Lingkungan yang Memenuhi Standar Teknis/

Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Sasaran :

Tesedianya air bersih dengan kualitas dan kuantitas yang baik.

Tersedianya tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah yang berkelanjutan.

Tersedianya sistem drainase kota yang tertata.

Tersedianya sistem penanganan air limbah dan IPAL kota

Tujuan-7 :

Meningkatkan Pengelolaan Manajemen Bencana untuk menurunkan Indeks

Resiko Bencana.

Sasaran :

Page 169: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 15

Tersedianya Kelembagaan dan Regulasi Penanggulangan Bencana

Meningkatnya pengelolaan manajemen pengurangan resiko bencana yang meliputi

pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan dan peringatan dini serta adaptasi perubahan

iklim

Meningkatnya pengelolaan manajemen kedaruratan dan logistik;

Meningkatnya pengelolaan manajemen rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana.

Tujuan-8 :

Mewujudkan Stabiltas Pembangunan Daerah dengan Meminimalisir nilai Potensi

Kerugian akibat bahaya kebakaran.

Sasaran :

Meningkatkan Sistem Perlindungan Keselamatan Jiwa dan Harta Benda kepada

Masyarakat terhadap ancaman bahaya Kebakaran

5. Meningkatkan Tatakelola Pemerintahan Yang Bebas KKN dan Transparansi

Pengelolaan Keuangan (KUPANG JUJUR)

Tujuan-1:

Mengoptimalkan Kinerja Pemerintah yang Efektif, Efisien, Akuntabel dan

Transparan dalam Upaya Peningkatan Kapasitas Pelayanan Publik melalui

Pemantapan Reformasi Birokrasi.

Sasaran :

Meningkatnya kapasitas lembaga perencanaan pembangunan yang efektif dan efisien

untuk menghasilkan produk perencanaan yang aspiratif, antisipatif, aplikatif, dan

akuntabel;

Meningkatnya profesionalisme aparatur menuju pemerintahan yang akuntabel;

Terwujudnya pelayanan publik yang prima;

Meningkatnya transparansi pengelolaan pemerintahan;

Meningkatnya ketertiban serta terwujudnya 7 TERTIB tingkat kelurahan

(kependudukan, administrasi pemerintahan, penghunian, kemasyarakatan, ekonomi,

lingkungan, keamanan dan ketertiban).

Meningkatnya jumlah dan kualitas sarana prasarana aparatur.

Meningkatnya Kualitas Pengawasan Pemerintah.

Meningkatnya Tata Kelola Pemerintahan yang baik.

Page 170: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 16

Meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan publik.

Meningkatkan Percepatan Penerapan Reformasi Birokrasi.

Tujuan-2:

Optimalisasi Anggaran Pemerintah.

Sasaran :

Meningkatnya pendapatan dan pengelolaan keuangan daerah yang efektif, efisien dan

akuntabel.

Meningkatnya sinergitas APBN, APBD Provinsi dan APBD kota (fiskal antar

pemerintahan) .

Meningkatnya pengendalian dan penyerapan anggaran tepat waktu.

Tujuan-3:

Peningkatan Kualitas dan Kinerja Pelayanan Tugas Pokok dan Fungsi Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah.

Sasaran :

Meningkatnya Pelaksanaan Tugas, Fungsi dan Wewenang DPRD.

6. Membangun Kota Kupang sebagai Rumah Besar Persaudaraan Dan Kerukunan

Lintas SARA (KUPANG RUKUN DAN AMAN)

Tujuan :

Terciptanya kehidupan masyarakat yang harmonis dan kondusif.

Sasaran :

Pengembangan sikap toleransi inter dan antar pemeluk agama/kepercayaan

terhadap Tuhan Yang Maha Esa;

Fasilitasi kegiatan keagamaan dan bantuan sarana prasarana peribadatan;

Meningkatkan Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air

Prioritas pembangunan daerah merupakan penjabaran VIsi dan Misi yang kemudian

dituangkan dalam 6 butir prioritas pembangunan daerah yaitu :

1. Peningkatan kinerja pemerintah yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan dalam

upaya meningkatkan kapasitas pelayanan publik dan pengelolaan keuangan

2. Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan warga kota kupang

Page 171: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 17

3. Peningkatan perekonomian akses pelayanan perizinan dan penciptaan lapangan kerja

4. Peningkatan kualitas infrastruktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan

5. Peningkatan kesejahteraan sosial, budaya, prestasi olahraga dan kepemudaan

6. Meningkatkan toleransi dan kerukunan suku, agama, ras dan antar golongan.

Dalam mewujudkan Visi Dan Misi dengan tujuan dan Sasaran tersebut dibutuhkan hubungan

kinerja pembangunan daerah yang harmonis yang tergambar di Gambar 5.7.

Gambar 5.7Struktur dalam Pencapaian Visi

Page 172: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 1

BAB VI

STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Strategi Pembangunan merupakan suatu cara untuk mencapai Visi dan Misi yang

dirumuskan dalam bentuk strategi sehingga dapat meningkatkan kinerja Pemerintah Daerah.

Strategi pembangunan daerah Kota Kupang merupakan instrumen kebijakan yang diperlukan

sebagai rujukan dalam perumusan program-program pembangunan yang akan dilaksanakan

bagi terwujudnya visi dan misi Kota Kupang.Strategi diperlukan untuk memperjelas arah

pengembangan program prioritas kepala daerah dengan mempertimbangkan kondisi

lingkungan internal dan eksternal Kota Kupang yang relevan, relatif dominan dan strategis

agar program-program dan kegiatan-kegiatan pembangunan yang dilaksanakan sesuai kondisi

obyektif.

Strategi harus dirumuskan secara spesifik terhadap horizon waktu. Dengan arah

kebijakan, strategi dapat diterangkan secara logis kapan suatu strategi dijalankan mendahului

atau menjadi prasyarat bagi strategi lainnya. Urut-urutan strategi dari tahun ke tahun selama 5

(lima) tahun dipandu dan dijelaskan dengan arah kebijakan.

Strategi dapat dijalankan dari atas dalam 1 (satu) tahun periode. Namun, dapat pula

membutuhkan waktu lebih dari satu tahun, yang terpenting keseluruhan strategi harus

menjadi strategi pembangunan daerah yang padu dan mampu memberdayakan segenap

potensi daerah dan pemerintahan daerah sekaligus memanfaatkan segala peluang yang ada.

Faktor-faktor lingkungan internal Kota Kupang yang dominan sebagai berikut :

1. Heterogenitas etnik.

2. Dominasi sektor jasa dalam perekonomian.

3. Ketersediaan infrastruktur fisik

4. Ketersediaan infrastruktur sosial-ekonomi

5. Ketersediaan infrastruktur pelayanan publik

6. Ketersediaan infrastruktur pemerintahan

7. Kualitas sumber daya manusia.

8. Mobilitas ekonomi dan sosial-budaya masyarakat

9. Aksesibilitas masyarakat ke berbagai sumber informasi sosial-ekonomi

10. Perkembangan lembaga-lembaga sosial-ekonomi swasta

11. Kondusivitas ketertiban dan keamanan

Page 173: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 2

12. Ketersediaan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi

13. Daya tarik sebagai ibukota provinsi

14. Keberagaman institusi dan jenis pelayanan jasa pendidikan dan kesehatan

15. Kesadaran hukum dan politik masyarakat

Faktor-faktor eksternal Kota Kupang yang dominan sebagai berikut :

1. Globalisasi ragam-dimensi

2. Prospek ekonomi kawasan Asia-Pasifik

3. Pasar bebas

4. Regulasi pemerintah pusat

5. Desentralisasi fiskal

6. Internasionalisasi isu lingkungan dan gender

7. Perhatian khusus pemerintah pusat terhadap daerah-daerah tertinggal

8. Dinamika minat wisata masyarakat Indonesia dan manca negara

9. Dinamika perilaku dan tata nilai masyarakat Indonesia dan manca negara

10. Kerjasama antar daerah

11. Kemajuan transportasi lintas daerah

12. Perkembangan mobilitas masyarakat Indonesia dan manca negara

Dengan memperhatikan faktor internal dan eksternal tersebut di atas, strategi pembangunan

sebagai salah satu bagian penting dan strategis dari keseluruhan upaya mewujudkan visi dan

misi Kota Kupang dipetakan sebagai berikut :

6.1. Strategi Dan Arah Kebijakan

Strategi pembangunan ditetapkan secara umum dengan fokus pada masyarakat,

pemerintahan dan kerjasama strategis dengan pihak lain yang meliputi:

1. Mengendalikan pertumbuhan kota sehingga terjadi keseimbangan antara daya dukung

dan aktivitas dengan peningkatan dan pemerataan sarana prasarana kota;

2. Menyelaraskan pertumbuhan ekonomi dengan situasi sosial kependudukan dan

Sumber Daya Manusia serta mengantisipasi masalah-masalah sosial kependudukan,

kepadatan penduduk, kemiskinan dan jurang kemiskinan serta patologi sosial

perkotaan lainnya;

3. Mendorong usaha ekonomi kreatif berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi yang

bernilai tambah dan ramah lingkungan;

Page 174: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 3

4. Mengkondisikan lingkungan fisik tata ruang yang memenuhi kaidah hukum,

keindahan kota, ekosistem, kesehatan, daya saing kota dan kebersihan, menuju Smart

City;

5. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi birokrasi melalui reformasi kelembagaan

(institutional reform) dan reformasi manajemen public (public management reform)

yang bebas KKN serta memperoleh opini WTP;

6. Mengembangkan kerjasama dengan daerah/ negara lain di Pulau Timor dan pihak lain

dalam upaya optimalisasi daya dukung kota dan pelayanan umum terhadap

pertumbuhan aktivitas yang ada di dalamnya;

7. Menekankan pada masalah yang layak ditangani dalam jangka menengah (prioritas

yang tajam) serta mempersiapkan landasan bagi penyelesaian permasalahan jangka

panjang yang dituangkan di dalam RPJMD 2017-2022.

Page 175: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 4

Misi 1: Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan ProgramTujuan 1:MemantapkanKesehatan WargaKota Kupang

1. Sasaran 1.1Menurunnya AngkaKematian Ibu, Bayidan Anak

1. Meningkatkanpelayanankesehatan ibu,bayi dan anak

2. MeningkatkanPelayananKesehatan bagiAnak dan Balita

3. MeningkatkanPelayanan GiziMasyarakatkhususnyaBalita dan IbuHamil

1.1. Peningkatan Pelayanan Kesehatan bagi ibumelahirkan dan Anak melalui pelayanan pradan pasca kehamilan yang berkualitas

1.2. Pelaksanaan Deteksi Dini Komplikasi padaKehamilan

2.1. Peningkatan Pelayanan Kesehatan bagi Bayidan Balita melalui pelaksanaan DDTK

2.2. Peningkatan Pelayanan Imunisasi bagi Bayi,Balita dan Anak

3.1. Pemberian makanan tambahan bagi balitakurang gizi dan makanan pendamping ASI

3.2. Pendampingan dan pemantauan status giziibu hamil/menyusui, bayi dan balita

3.3. Pemberian makanan tambahan dansuplemen bagi ibu hamil

3.4. Pengembangan Kegiatan TFC (TherapeuticFeeding Center)

Program peningkatan mutupelayanan kesehatan dalamakselerasi penurunan angkakematian ibu, bayi dan anak

Program Upaya KesehatanMasyarakat

Program PeningkatanKeselamatan Ibu MelahirkanDan Anak

Thn 2018 Pemantapan kinerja posyandu, Pustu dan Puskesmas yangsudah ada

Thn 2019 Pengembangan unit Posyuandu dan Pustu sesuai pemetaanperkembangan kebutuhan

Thn 2020 Peningkatan kapasitas/status Puskesmas dan Pustu

Thn 2021 Peningkatan kualitas pelayanan Posyandu, Pustu danPuskesmas

Thn 2022 Pemantapan kualitas pelayanan Posyandu, Pustu danPuskesmas

Page 176: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 5

Misi 1: Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program2. Sasaran 1.2

Meningkatnyapelayanan daruratbagi masyarakatseperti BKS danPelayanan PadaKecelakaan (PPK)

1. Strategi 1.2PengembanganMeningkatkanUpayapelayananKesehatangawat daruratbagi masyarakatseperti BKSdan pelayananpadakecelakaan

Penyediaan pelayanan Puskesmas denganfasilitas ambulance 24 jam

1. ProgramInovasiKesehatan:Penyediaan pelayanankesehatan daruratberbasis RumahSakit/Hospital Baseseperti Brigade KupangSehat, dan PertolonganPada Kecelakaan

2. Penyediaan Obat danPerbekalan Kesehatan

Thn 2018 1. Pemantapan institusi BKS sebagai garda terdepan penanganancepat kasusu darurat kesehatan di Kota Kupang

2. Pengembangan dan penetapan SOP dan SPM pelayanan BKS3. Pengadaan MOU Pemda Kota Kupang dengan semua RS di

Kota Kupang4. Peningkatan kapasitas pelayanan BKS yang sudah ada

Thn 2019 1. Pelaksanaan dan monitoring pelaksanaan SOP dan SPMpelayanan BKS

2. Pelaksanaan dan monitoring MOU Pemda Kota Kupang dengansemua RS di Kota Kupang

Thn 2020 Pengembangan unit BKS baru sesuai dengan peningkatankasus kesehatan darurat

Thn 2021 Pengembangan sistem pengaduan kasus darurat kesehatanuntuk meminimalisir penipuan kasus

Thn 2022 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan SOP dan SPM serta MOUdengan RS

2. Sasaran 1.3Meningkatnya kualitasdan akses pelayanankesehatan dasar danrujukan yang bermutu,mudah, merata dan

1. Strategi 1.3MeningkatkanKualitas UpayapelayananKesehatan bagimasyarakat baik

1. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatanmasyarakat khususnya pelayanan kesehatandi tingkat Puskesmas2. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatanmasyarakat khususnya pelayanan kesehatandi tingkat Puskesmas

Peningkatan Sarana,Prasarana, danManajemen Kesehatan

Page 177: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 6

Misi 1: Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Programterjangkau upaya pelayanan

kesehatan dasarmaupunpelayanankesehatanrujukan

3. Peningkatan Upaya Pencegahan danPenanggulangan Penyakit Menular dan TidakMenular4. Peningkatan Ketersediaan Sarana PrasaranaPuskesmas/ Puskesmas Pembantu danjaringannya untuk mendukung pelayanankesehatan yang berkualitas5. Peningkatan Pelayanan Kesehatan bagiLansia6. Peningkatan Pengawasan dan PengendalianKesehatan Makanan yang beredar7. Peningkatan Ketersediaan sistem informasiuntuk mendukung pelayanan kesehatan,serta ketersediaan data dan informasikesehatan yang memadai

Thn 2018 1. Perencanaan pengembangan jumlah dan kualitas pelayanankesehatan dasar

2. Pengembangan SOP dan SPM Pelayanan Kesehatan Dasarserta RS Kota

Thn 2019 1. Pelaksanaan pengembangan jumlah dan kualitas pelayanankesehatan dasar dan RS Kota tahap I

2. Pelaksanaan SOP dan SPM Pelayanan Kesehatan Dasar danRS Kota secara terukur

Thn 2020 1. Pelaksanaan pengembangan jumlah dan kualitas pelayanankesehatan dasar dan RS Kota tahap II

Thn 2021 1. Pelaksanaan pengembangan jumlah dan kualitas pelayanankesehatan dasar tahap dan RS Kota III

Thn 2022 1. Monitoring dan evaluasi3. Sasaran 1.4

Meningkatnyakualitas lingkunganbersih melaluisanitasi dasar

2. Strategi 1.4MeningkatkanKualitasLingkungantempat tinggaluntukmencegah

Peningkatan kualitas lingkungan melaluipengembangan lingkungan sehat danpelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat(STBM) di tingkat Kelurahan

Program Pencegahan,PenanggulanganPenyakit, danLingkungan Sehat

Thn 2018 Perencanaan dan penganggaranThn 2019 1. Pembentukan pasukan kebersihan lingkungan di tiap kelurahan

2. Pelatihan pasukan kebersihan lingkungan

Page 178: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 7

Misi 1: Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Programpenularanpenyakitberbasislingkungan

Thn 2020 1. Penyuluhan dan sosialisasi hidup sehat2. Pengembangan sanitasi dasar RT Miskin

Thn 2021 Pengembangan lingkungan sehatThn 2022 Evaluasi dan feed back

4. Sasaran 1.5Meningkatnyapromosi danpemberdayaanmasyarakat dalampembangunankesehatan

3. Strategi 1.5MeningkatkanUpaya PromosidanPemberdayaanKesehatan bagimasyarakatuntukmeningkatkanperan serta danpartisipasimasyarakatdalm rangkamendukungperialaku hidupsehat

1. Peningkatan upaya promosi kesehatan untukmeningkatkan perilaku hidup bersih dan sehatbagi masyarakat

2. Peningkatan upaya pemberdayaanmasyarakat melalui penerapan ProgramKelurahan Siaga

1. Program PromosiKesehatan danPemberdayaanMasyarakat

2. Program PemberdayaanKeluarga;

Thn 2018 1. Perencanaan Model promosi dan pemberdayaan masyarakatdan penganggaran

2. Sosialisasi3. Pelaksanaan tahap I

Thn 2019 Pelaksanaan tahap II

Thn 2020 Pelaksanaan tahap IIIThn 2021 Pelaksanaan tahap IVThn 2022 Evaluasi dan feed back

5. Sasaran 1.6Meningkatnyapelayanankesehatan melaluijasa asuransikesehatan yang ada

4. Strategi 1.6Meningkatkanjumlahmasyarakatmiskin memilikiJaminan

1. Integrasi Kepesertaan Jaminan KesehatanDaerah menjadi peserta Jaminan KesehatanNasional secara bertahap

2. Peningkatan Ketersediaan JaminanKesehatan Daerah bagi masyarakat miskinyang belum tercover JKN

1. Program promosikesehatan danpemberdayaanmasyarakat

2. Program upayakesehatan masyarakat

Page 179: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 8

Misi 1: Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program(BPJS danJAMKESDA)

Kesehatan) 3. Program kemitraanpeningkatan kesehatan

Thn 2018 Penyelarasan Peserta Jamkesda menuju Perserta JKN sertapeningkatan Jamkesda bagi yang belum masuk JKN

Thn 2019 Pelaksanaan tahap IIThn 2020 Pelaksanaan tahap IIIThn 2021 Pelaksanaan tahap IVThn 2022 Evaluasi dan feed back

6. Sasaran 1.7Meningkatnyakualitas hidupmelaluipengendalianjumlah penduduk

5. Strategi 1.7Meningkatkankualitas hidupdan upayapengendalianjumlahpenduduk

1. Peningkatan Persentase Cakupan sasaranpasangan usia subur menjadi peserta KBAktif

2. Peningkatan jumlah Kelompok PusatInformasi & Konseling Remaja (PIKR)

3. Perbaikan Rasio Petugas LapanganKeluarga Berencana/Penyuluh KeluargaBerencana (PLKB/PKB) 1 Petugas di setiap 2(dua ) Kelurahan

1. Program KeluargaBerencana dan keluargakecil yang berkualitas

2. Program KesehatanReproduksi Remaja(KRR);

Thn 2018 1. Perencanaan tahapan kerja, output dan penganggaran2. Sosialisai dan advokasi3. Pelaksanaan Tahap I

Thn 2019 Pelaksanaan tahap IIThn 2020 Pelaksanaan tahap IIIThn 2021 Pelaksanaan tahap IVThn 2022 Evaluasi dan feed back

Tujuan 2:MemantapkanKecerdasan WargaKota Kupang

1. Sasaran 2.1Tersedianya SDMcerdas sejak dini

1. Strategi 2.1Menyelenggarakan pendidikanbagi anak usiadini

1. Peningkatan rasio ketersediaan sekolah,PAUD dan TK

2. Peningkatan Angka Partisipasi MurniPAUD

3. Peningkatan jumlah dan kualifikasi GuruPaud

4. Perbaikan model pembelajaran PAUDdengan model sekolah lapangan

1. Program PAUD bagi anakusia dini

2. Program PeningkatanSarana PrasaranaPendidikan

3. Program PeningkatanKualitasPenyelenggaraan

Page 180: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 9

Misi 1: Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan ProgramPendidikan

Thn 2018 1. Perencanaan dan penganggaran pengembangan danpeningkatan jumlah dan kualitas guru PAUD

2. Pengembangan Model sekolah lapangThn 2019 1. Pengembangan jumlah PAUD dan SDM penyelenggara

2. Pengembangan model pembelajaran PAUDThn 2020 Penerapan model pembelajaran PAUDThn 2021 Monitoring penerapan model pembelajaran PAUDThn 2022 Evaluasi dan feed back

2. Sasaran 2.2Meningkatnyakuantitas dankualitas aksespenyelenggaraanpendidikan dasar

2. Strategi 2.2Meningkatkankuantitas dankualitas aksespenyelenggaraan pendidikandasar

1. Peningkatan rasio ketersediaan sekolah,pada jenjang pendidikan SD dan SMP

2. Peningkatan rasio murid-guru SD dan SMP3. Peningkatan Angka Partisipasi Selokah SD

dan SMP4. Peningkatan jumlah dan kualifikasi Guru SD

dan SMP

1. Program WajarPendidikan Dasar 12Tahun

2. Program PeningkatanSarana PrasaranaPendidikan

3. Program PeningkatanKualitasPenyelenggaraanPendidikan

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

Page 181: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 10

Misi 1: Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program3. Sasaran 2.3

Meningkatnya SDMyang kreatif dankompetitif

3. Strategi 2.3Pelatihan danpemberdayaanTK muda

Menurunnya tingkat pengangguranMeningkatnya tingkat pendapatan per kapitaPenurunan persentase penduduk miskin

Thn 2018 1. Perencanaan pembangunan dan pengembangan pusat latihankerja

2. Pengembangan kerjasama pelatihan kerja dan kreativitaspemuda dengan pihak lain yang kompeten

Thn 2019 1. Pembangunan Pusat Latihan Kerja dan Kreativitas2. Pengembangan SDM Pelatihan

Thn 2020 Pelaksanaan pelatihan kerja dan kreatifitasThn 2021 Pelaksanaan pelatihan kerja dan kreatifitasThn 2022 Evaluasi dan feed back

4. Sasaran 2.4Meningkatnyakualitas dan aksespendidikan nonformal

4. Strategi 2.4Meningkatkankualitas danaksespendidikan nonformal

1. Peningkatan angka rata-rata lamasekolah

2. Peningkatan persentase penduduk melekaksara

Penyelenggaraan ProgramPendidikan Non Formal

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 3. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

4. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 3. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

4. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

5. Sasaran 2.5Meningkatnyakuantitas dankualitas tenaga

5. Strategi 2.5Meningkatkankuantitas dankualitas tenaga

1. Peningkatan persentase kelulusan SD danSMP

2. Peningkatan Kualitas lulusan SD dan SMP

Program PeningkatanMutu Pendidik danTenaga Kependidikan

Thn 2018 3. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan

Page 182: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 11

Misi 1: Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Programpendidik dankependidikan

pendidik dankependidikan

penganggarannya4. Pelaksanaan tahap I setiap program

Thn 2019 5. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program6. Pelaksanaan tahap II setiap program

Thn 2020 3. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program4. Pelaksanaan tahap III setiap program

Thn 2021 5. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program6. Pelaksanaan tahap IV setiap program

Thn 2022 Evaluasi dan feed back

6. Sasaran 2.6Meningkatnyabudaya bacamasyarakat

6. Strategi 2.6Menyediakansarana danprasaranaperpustakaansertamemotivasiminat bacamasyarakat

1. Peningkatan persentasesekolah berperpustakaan(PAUD, SD dan SMP)

2. Peningkatan persentasepengunjung perpustakaansekolah PAUD, SD dan SMP

Program PengembanganBudaya Baca danPembinaanPerpustakaan

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

7. Sasaran 2.7Meningkatnyapartisipasimasyarakat dalampendidikan

7. Strategi 2.7Meningkatkanpartisipasimasyarakatdalampendidikan

1. Peningkatan APM dan APK SD, SMP, SLTAdan PT

2. Peningkatan tingkat kelulusan SD, SMP,SLTA

3. Peningkatan Kualitas kelulusan SD, SMP danSLTA

1. Program Inovatif KupangCerdas: Beasiswa untukdisiplin ilmu tertentu perRT, Program BeasiswaS1 dan S2 Bagi warga

Page 183: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 12

Misi 1: Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program4. Peningkatan APS SD, SMP, SLTA dan PT

dari penduduk miskinyang kuran mampu danatau yang berprestasi,Pengembangan sekolah-sekolahUnggul;

2. Menyempurnakanmekanisme penerimaansiswa baru denganzonasi yang jelas danditetapkan melaluiPeraturan Walikota.

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap program

Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program2. Pelaksanaan tahap II setiap program

Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program2. Pelaksanaan tahap III setiap program

Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program2. Pelaksanaan tahap IV setiap program

Thn 2022 Evaluasi dan feed back

8. Meningkatnyapengelolaankearsipan

8. Strategi 2.8.Peningkatankapasitaspengelolaankearsipan

1. Tersedianya SDM yang handal2. Peningkatan Persentase Perangkat Daerah

yang mengelola arsip secara baku

1. Program PerbaikanSistem AdministrasiKearsipan

2. Program Penyelamatandan PelestarianDokumen/Arsip Daerah

3. Program peningkatan

Page 184: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 13

Misi 1: Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Programkualitas pelayananinformasi

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap program

Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program2. Pelaksanaan tahap II setiap program

Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program2. Pelaksanaan tahap III setiap program

Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program2. Pelaksanaan tahap IV setiap program

Thn 2022 Evaluasi dan feed back

Tujuan 3:MewujudkanMasyarakat YangBerakhlak Mulia

1. Sasaran 3.1Meningkatnyapemahaman danpengamalantoleransi setiapumat beragama

1. Strategi 3.1Fasilitasikegiatankepemudaanlintas agamadanHibah/Bansosuntukpembangunansaranaprasaranaibadah

1. Pengembangan Lembaga-lembaga sosialkeagamaan dan lembaga pendidikankeagamaan

2. Peningkatan kegiatan lintas agama

Program diskusi forumlintas agama

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

3. Sasaran 3.2Meningkatnya

Strategi 3.2Meningkatnya

1. Peningkatan kualitas pelayanan danpemahama beragama serta kehidupan

Program pengembangankeagamaan

Page 185: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 14

Misi 1: Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Programkerukunan umatberagama

Kualitas bimbingan,pemahaman,pengamalan danpelayanankehidupanberagama

beragama2. Peningkatan kerukunan intern dan antar umat

beragamaThn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan

penganggarannya2. Pelaksanaan tahap I setiap program

Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program2. Pelaksanaan tahap II setiap program

Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program2. Pelaksanaan tahap III setiap program

Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program2. Pelaksanaan tahap IV setiap program

Thn 2022 Evaluasi dan feed backTujuan 4:MewujudkanKesetaraan danKeadilan Genderserta PerlindunganAnak dalamKehidupanBerkeluarga,Bermasyarakat danBernegara

1. Sasaran 4.1Meningkatnya perandan posisiperempuan dalamkehidupanbermasyarakat

1. Strategi 4.1Optimalisasiperan danperlindunganperempuan dananak

1. Peningkatan Indeks Pemberdayaan Gender(IPG)

2. Menjamin keterlibatan kaum perempuandalam forum kehidupan bermsyarakat mulaidari tingkat kelurahan

3. Melakukan afirmasi (keberpihakan) anggaranbagi perempuan

1. Program Penguatanakses dan kontrolperempuan dalamperencanaanpembangunan danpenguatan ekonomi

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

2. Sasaran 4.2 2. Strategi 4.2 1. Peningkatan Persentase kasus kekerasan 1. Program Kota Ramah

Page 186: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 15

Misi 1: Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan ProgramMeningkatnyakualitas hidupperempuan dananak

Meningkatkankualitas hidupperempuan dananak

terhadap perempuan yang terselesaikan2. Peningkatan Tingkat pendidikan

SLTP/MTs/Sederajat yang ditamatkanperempuan

3. Menyelenggarakan dan memastikan KotaKupang sebagai Kota Ramah terhadapPerempuan dan Anak

4. Menyelenggarakan dan memastikanperempuan dan anak korban kekerasanmendapatkan layanan kesehatan oleh tenagakesehatan terlatih di Puskesmas mampu tatalaksana Ktp/A dan PPT/PKT di RS sertamendapatkan bimbingan rohani dari petugasterlatih.

Anak2. Program penegakan

hukum bagi pelakukekerasan terhadapperempuan dan ank

3. Programpemulihan/rehabilitasibagi perempuan dananak korban kekerasan

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

Misi 2: Mengembangkan Perekonomian Kota yang Berdaya Saing dalam Menunjang Penciptaan Lapangan Kerja dan Pelayanan Publik sertaMeningkatkan Peranan Swasta dalam Pembangunan Ekonomi Perkotaan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan ProgramTujuan 1:Memantapkan

1. Sasaran 1.1Meningkatnya

1. Strategi 1. 1Memperluas

1. Menjamin ketersediaan dan legalitas tempatusaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam

1. Program PeningkatanEkonomi Masyarakat dan

Page 187: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 16

Misi 2: Mengembangkan Perekonomian Kota yang Berdaya Saing dalam Menunjang Penciptaan Lapangan Kerja dan Pelayanan Publik sertaMeningkatkan Peranan Swasta dalam Pembangunan Ekonomi Perkotaan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan ProgramKemakmuranWarga KotaKupang

peranan usahamikro kecilmenengah dankoperasi dalamperekonomian kota

kesempatanusaha mikrokecil menengahdan koperasidalamperekonomiankota

perekonomian kota Dana PEM dan PEMModifikasi

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

2. Sasaran 1.2Meningkatnya aksespelayanan perijinandan kepastianhukum bagi duniausaha

2. Strategi 1. 2Memudahkanaksespelayananperijinan dankepastianhukum bagidunia usaha

1. Mempermudah alur perijinan bagi badanusaha

1. Program perijinanterpadu satu pintu- PTSPonline.

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 1. Evaluasi dan feed back

3. Sasaran 1.3Meningkatnyaketahanan panganperkotaan

3. Strategi 1. 3Menjaminketersediaanpangan

1. Optimalisasi lahan dan sumber daya pertanianproduktif di wilayah perkotaan.

1. Program PeningkatanKetahanan PanganPerkotaan

2. Peningkatan pemasaran

Page 188: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 17

Misi 2: Mengembangkan Perekonomian Kota yang Berdaya Saing dalam Menunjang Penciptaan Lapangan Kerja dan Pelayanan Publik sertaMeningkatkan Peranan Swasta dalam Pembangunan Ekonomi Perkotaan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Programperkotaan hasil produksi

pertanian/perkebunanThn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan

penganggarannya2. Pelaksanaan tahap I setiap program

Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program2. Pelaksanaan tahap II setiap program

Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program2. Pelaksanaan tahap III setiap program

Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program2. Pelaksanaan tahap IV setiap program

Thn 2022 Evaluasi dan feed back

4. Sasaran 1.4Meningkatnyakemampuanpermodalan bagiseluruh warga kota

4. Strategi 4.1Upayamensinergikanpemerintah,swasta danmasyarakatdalammeningkatkanpermodalan bagiwarga KotaKupang

1. Melibatkan pihak swasta/koperasi dalambantuan permodalan.

2. Menghimpun dan menyalurkan bantuan saranapermodalan bagi warga Kota Kupang yangmengikuti pelatihan ketenagakerjaan

1. Program Bantuan ModalUsaha

Thn 2018 Perencanaan pelatihan ketenagakerjaan bagi warga Kota Kupangdalam pemberian bantuan sarana permodalan

Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program2. Pelaksanaan tahap II setiap program

Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program2. Pelaksanaan tahap III setiap program

Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program2. Pelaksanaan tahap IV setiap program

Thn 2022 Evaluasi dan feed back

5. Sasaran 1.5 5. Strategi 1. 5 1. Peningkatan perekonomian masyarakat 1. Program Inovasi

Page 189: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 18

Misi 2: Mengembangkan Perekonomian Kota yang Berdaya Saing dalam Menunjang Penciptaan Lapangan Kerja dan Pelayanan Publik sertaMeningkatkan Peranan Swasta dalam Pembangunan Ekonomi Perkotaan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan ProgramMeningkatnyapertumbuhan riil dankontribusi riil sektorperekonomian kota

Meningkatkanpertumbuhanriil dankontribusi riilsektorperekonomiankota

terhadap kesejahteraan pekerja dalampenyelesaian kasus hubungan industrial danperlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan,penetapan upah minimum Kota Kupang danpembinaan Kelompok Usaha Bersama (KUB)/perorangan dan Lembaga Pelatihan Kerjabinaan Dinas Tenaga Kerja & TransmigrasiKota Kupang

Ekonomi

Thn 2018 1. Pemetaan dan penataan pelatihan ketrampilanketenagakerjaan serta penyelesaian hubungan industrial dansurvey KHL guna penetapan UMK Kota Kupang

2. elaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

6. Sasaran 1.6Menjaga stabilitasharga dan distribusibarang kebutuhanpokok

6. Strategi 1. 6Mengendalikanstabilitas hargadan distribusibarangkebutuhanpokok

1. Menjamin stabilitas harga dan distribusibarang kebutuhan pokok

1. Program PerlindunganKonsumen danPengamananPerdagangan

2. Program Peningkatanefisiensi perdagangandalam negeri

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap program

Page 190: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 19

Misi 2: Mengembangkan Perekonomian Kota yang Berdaya Saing dalam Menunjang Penciptaan Lapangan Kerja dan Pelayanan Publik sertaMeningkatkan Peranan Swasta dalam Pembangunan Ekonomi Perkotaan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan ProgramThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

7. Sasaran 1.7Meningkatnyaperluasankesempatan kerjaformal di sektor-sektor yang menjadicore competencykota

7. Strategi 1. 7Menyediakanlapangan kerjaformal disektor-sektoryang menjadicorecompetencykota

1. Menjamin ketersediaan lapangan kerja formalbagi warga kota

1. Program PenyediaanLapangan Kerja BagiWarga Kota Kupang

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

Page 191: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 20

Misi 2: Mengembangkan Perekonomian Kota yang Berdaya Saing dalam Menunjang Penciptaan Lapangan Kerja dan Pelayanan Publik sertaMeningkatkan Peranan Swasta dalam Pembangunan Ekonomi Perkotaan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program8. Sasaran 1.8

Meningkatnyapenataan pedagangkaki lima sertapedagang asongan

8. Strategi 1.8Menatapedagang kakilima sertapedagangasongan

1. Optimalisasi sarana & prasaranan pasar yangsehat dan aman

2. Memastikan alokasi ruang bagi pedagangkaki lima dan pedagang asongan

1. Program penataanPedagang Kaki Lima danPedagang asongan

2. Program pembinaanberkala bagi pedangangkaki Lima dan PedagangAsongan

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

Tujuan 2:MewujudkanPariwisata yangBerdaya Saing

1. Sasaran 2.1Meningkatnya KotaKupang sebagaikota tujuan dantransit wisata

1. Strategi 2.1Menata KotaKupangsebagai kotatujuan dantransit wisata

1. Inventarisasi potensi wisata di Kota Kupang2. Penataaan lokasi-lokasi wisata di Kota

Kupang secara tematik

1. Program penataan rutewisata dan pengadaansarana prasaranapenunjang

2. Program pembinaanekonomi kreatif untukmendukung sektorpariwisata

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap program

Page 192: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 21

Misi 2: Mengembangkan Perekonomian Kota yang Berdaya Saing dalam Menunjang Penciptaan Lapangan Kerja dan Pelayanan Publik sertaMeningkatkan Peranan Swasta dalam Pembangunan Ekonomi Perkotaan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan ProgramThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

2. Sasaran 2.2MengembangkanEkonomi Kreatif

2. Strategi 2.2Pembinaanekonomi kreatifuntukmendukungsektorpariwisata

1. Peningkatan Persentase Jumlah UsahaEkonomi Kreatif terhadap total jumlah usahajasa pariwisata

1. Program pembinaanekonomi kreatif untukmendukung sektorpariwisata

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap program

Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program2. Pelaksanaan tahap II setiap program

Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program2. Pelaksanaan tahap III setiap program

Thn 2021 3. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program1. Pelaksanaan tahap IV setiap program

Thn 2022 Evaluasi dan feed back

Page 193: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 22

Misi 2: Mengembangkan Perekonomian Kota yang Berdaya Saing dalam Menunjang Penciptaan Lapangan Kerja dan Pelayanan Publik sertaMeningkatkan Peranan Swasta dalam Pembangunan Ekonomi Perkotaan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan ProgramTujuan 3:Terciptanya ikliminvestasi ygmemadai dandidukung denganpelayananperijinan yg cepat,murah,mudah,terjangkau dantransparan

1. Sasaran 3.1Meningkatnya aksespelayanan perijinandan kepastianhukum bagi duniausaha

1. Strategi 3.1Regulasiperijinan danperbaikankinerja perijinanagar efektif danefisien

1. Peningkatan Nilai investasi PMDN/PMA 1. Program PeningkatanPromosi Dan KerjasamaInvestasi

2. Program PeningkatanIklim Investasi DanRealisasi Investasi PublikMilik Pemerintah

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap program

Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program2. Pelaksanaan tahap III setiap program

Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program2. Pelaksanaan tahap IV setiap program

Thn 2022 Evaluasi dan feed back

Page 194: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 23

Misi 3: Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Mengembangkan Budaya Kota Yang Tertib, Aman, Kreatif dan Berprestasi dalam MenunjangKota Jasa

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

Tujuan 1:MeningkatnyaKesejahteraanMasyarakat

1. Sasaran 1.1Meningkatnyakesejahteraanmasyarakat melaluipemberdayaankelembagaan danpartisipasi ekonomimasyarakat

1. Strategi 1.1Memberdayakankelembagaan danpartisipasiekonomimasyarakatdalam rangkapeningkatankesejahteraanmasyarakat

1. Mengentaskan kemiskinan warga KotaKupang dalam rangka peningkatankesejahteraan

1. Program PengentasanKemiskinan sertaPercepatanPenguranganKetimpanganKemiskinan untukmeningkatkanKesejahteraan

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

2. Sasaran 1.2MeningkatnyapenangananPenyandang masalahkesejahteraan sosial

2. Strategi 1.2PeningkatanBantuan sosialbagi PMKS

1. Peningkatan Persentase PMKS yangmemperoleh penanganan bantuan sosial

1. Program PemberdayaanFakir Miskin KomunitasAdat Terpencil (KAT) danPenyandang MasalahKesejahteraan Sosial(PMKS)

2. Program Pelayanan danRehabilitasi

Page 195: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 24

Misi 3: Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Mengembangkan Budaya Kota Yang Tertib, Aman, Kreatif dan Berprestasi dalam MenunjangKota Jasa

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

Kesejahteraan Sosial3. Program pembinaan

anak terlantar4. Program pembinaan

para penyandang cacatdan trauma

5. Pembinaan pantiasuhan/panti jompo

6. Program pembinaan ekspenyandang penyakitsosial (eks narapidana,PSK, narkoba danpenyakit sosial lainnya)

7. Program pemberdayaankelembagaankesejahteraan sosial

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap program

Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program2. Pelaksanaan tahap II setiap program

Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program2. Pelaksanaan tahap III setiap program

Page 196: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 25

Misi 3: Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Mengembangkan Budaya Kota Yang Tertib, Aman, Kreatif dan Berprestasi dalam MenunjangKota Jasa

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program2. Pelaksanaan tahap IV setiap program

Thn 2022 Evaluasi dan feed back

Tujuan 2:MeningkatkanSinergitasPelestarianBudaya Lokalantar Pemerintah,Pelaku Budayadan Masyarakat

1. Sasaran 2.1Meningkatnyasinergitaspelestarian budayalokal antarapemerintah, pelakubudaya, pelakuekonomi danmasyarakat

1. Strategi 2.1Meningkatkansinergitaspelestarianbudaya lokalantarapemerintah,pelaku budaya,pelaku ekonomidanmasyarakat

1. Menyelenggarakan pentas kesenian danbudaya lokal bagi masyarakat Kota Kupangdan warga pendatang

2. Menyelenggarakan festival pangan lokal bagimasyarakat Kota Kupang dan wargapendatang

1. Program PengembanganNilai Budaya Daerah

2. Program PeningkatanKesenian Daerah NTT

3. Program PembinaanSanggar Kesenian danBudaya NTT sertaNasional

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap program

Thn 2019 3. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program4. Pelaksanaan tahap II setiap program

Thn 2020 3. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program4. Pelaksanaan tahap III setiap program

Thn 2021 3. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program4. Pelaksanaan tahap IV setiap program

Page 197: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 26

Misi 3: Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Mengembangkan Budaya Kota Yang Tertib, Aman, Kreatif dan Berprestasi dalam MenunjangKota Jasa

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

Thn 2022 Evaluasi dan feed back

Tujuan 3:MeningkatkanPrestasiKepemudaan

1. Sasaran 3.1Meningkatnya peranserta pemuda dalampembangunan

1. Strategi 3.1Meningkatkanperan sertapemuda dalampembangunan

1. Menyelenggarakan pelatihan kewirausahaandan peningkatan kompetensi bagi pemuda

1. Program PeningkatanUpaya PenumbuhanKewirausahaan danKecakapan HidupPemuda

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap program

Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program2. Pelaksanaan tahap II setiap program

Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program2. Pelaksanaan tahap III setiap program

Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program2. Pelaksanaan tahap IV setiap program

Thn 2022 Evaluasi dan feed back

2. Sasaran 3.2Meningkatnyaprestasi olahragadan bidang lainnya

2. Strategi 3.11. Membina

masyarakatdalambidangolahragadan bidanglainnya

2. Menyediak

1. Pembinaan pemuda yang berbakat danberprestasi dalam bidang olahraga danbidang lainnya

2. Menjamin ketersediaan sarana prasaranaolahraga dan bidang lainnya bagi warga kota

1. Program PeningkatanPembinaan pemudayang berbakat danberprestasi

2. Program PeningkatanSarana dan PrasaranaOlah Raga Perkotaan

3. Program Pembinaan danPemasyarakatan Olah

Page 198: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 27

Misi 3: Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Mengembangkan Budaya Kota Yang Tertib, Aman, Kreatif dan Berprestasi dalam MenunjangKota Jasa

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

an saranaprasaranaolahragadan bidanglainya bagiwarga kota

RagaThn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan

penganggarannya2. Pelaksanaan tahap I setiap program

Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program2. Pelaksanaan tahap II setiap program

Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program2. Pelaksanaan tahap III setiap program

Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program2. Pelaksanaan tahap IV setiap program

Thn 2022 Evaluasi dan feed back

Tujuan 4:MeningkatkanKepekaan danKepedulianMasyarakat danPemerintahterhadapLingkunganSosial

1. Sasaran 4.1Meningkatnyakepedulianmasyarakatterhadap parapenyandangmasalahkesejahteraan sosial

1. Strategi 4.1Meningkatkankepedulianmasyarakatterhadap parapenyandangmasalahkesejahteraansosial

1. Menyelenggarakan kegiatan bakti sosial untukmeningkatkan kepedulian masyarakatterhadap penyandang masalah kesejahteraansosial

1. Program pembinaankeluarga pra sejahtera

2. Program pelatihan kerjabagi keluarga prasejahtera

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 3. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

4. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

2. Sasaran 4.2Meningkatnya

2. Strategi 4.1Meningkatkan

1. Menyiapkan wadah partisipasi masyarakatdalam penanggulangan penyandang masalah

1. Program pembinaankeluarga pra sejahtera di

Page 199: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 28

Misi 3: Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Mengembangkan Budaya Kota Yang Tertib, Aman, Kreatif dan Berprestasi dalam MenunjangKota Jasa

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

partisipasimasyarakat dalampenanggulanganpenyandangmasalahkesejahteraan sosialdanpenanggulanganbencana diwilayahnya masing-masing

partisipasimasyarakatdalampenanggulangan penyandangmasalahkesejahteraansosial danpenanggulangan bencana

kesejahteraan sosial dan penanggulanganbencana

2. Menyelenggarakan kegiatan bhakti sosialsebagai bentuk partisipasi masyarakat dalampenanggulangan masalah kesejahteraansosial dan penanggulangan bencana

daerah rawan bencana2. Program pelatihan kerja

bagi keluarga prasejahtera di daerahrawan bencana

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

Tujuan 1:MewujudkanKuantitas danKualitas Udara,Air dan Tanah

1. Sasaran 1.1Terpenuhinyakebutuhan air bakubagi wargaperkotaan dengan

1. Strategi 1.1Menyediakanair baku bagiwargaperkotaan

a. Mewujudkan penyediaan air baku dengankuantitas yang cukup dan kualitas dibawahbaku mutu sesuai peraturan Menteri.

b. Menjamin aksesibilitas air baku bagi seluruhwarga Kota Kupang

1. Programpengembanganinfrastruktur air bakuperkotaan

2. Program peningkatancakupan pelayanan air

Page 200: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 29

Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

sesuai Baku MutuLingkungan

cakupan 100% padatahun 2020

dengancakupan 100%pada tahun2020

baku yang amanThn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan

penganggarannya2. Pelaksanaan tahap I setiap program

Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program2. Pelaksanaan tahap II setiap program

Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program2. Pelaksanaan tahap III setiap program

Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program2. Pelaksanaan tahap IV setiap program

Thn 2022 Evaluasi dan feed back

2. Sasaran 1.2Terbangunnyajebakan-jebakan airdan sumur-sumurresapan pada setiaprumah penduduk

2. Strategi 1.2Membangunjebakan-jebakan air dansumur-sumurresapan padasetiap rumahpenduduk

a. Memastikan tersedianya ruang bagipembangunan jebakan air dan sumur resapanpada setiap penduduk sesuai kondisi geologi

b. Memastikan pembangunan jebakan air dansumur resapan ditetapkan dengan peraturanWalikota.

1. Program pembuatansumur resapanberdasarkan kajiangeologi daerahsetempat

2. Program pembuatanjebakan air sesuaidengan kondisi geologidan geomorfologidaerah setempat

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap program

Page 201: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 30

Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

Thn 2022 Evaluasi dan feed back

3. Sasaran 1.3Mempertahankanruang terbuka hijausebanyak 30% dariluas wilayah KotaKupang

3. Strategi 1.3Menyediakanruang terbukahijau sebanyak30% dari luaswilayah KotaKupang

a. Memastikan prosentase ruang terbuka seluas30% dari luas wilayah Kota Kupang

b. Memproses pelanggaran tata ruang sesuaihukum yang berlaku.

1. Program PengelolaanRuang Terbuka Hijau.

2. Program RehabilitasiHutan dan Taman Kotaserta Program PenataanRuang Terbuka Publik

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

4. Sasaran 1.4Menjagakelestarian/ketersediaan daerahkonservasi

4. Strategi 1.4Melindungikelestariandaerahkonservasi

a. Menjamin perlindungan daerah konservasib. Memproses pelanggaran tata ruang sesuai

hukum yang berlaku.

1. Program Perlindungandan Konservasi SumberDaya Alam

2. Program Pengendaliandan PengrusakanLingkungan Hidup daerahkonservasi

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap program

Page 202: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 31

Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program2. Pelaksanaan tahap III setiap program

Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program2. Pelaksanaan tahap IV setiap program

Thn 2022 Evaluasi dan feed back

Tujuan 2:MeningkatkanPengelolaanSampah Padatyang Efektif danBernilai Ekonomi

1. Sasaran 2.1Berkurangnyasampah padamelaluipemanfaatankembali sehinggamemiliki nilaiekonomis sampahpadat perkotaan

1. Strategi 2.1Memanfaatkankembalisampahsehinggamemiliki nilaiekonomissampah padatperkotaan

a. Melakukan pengurangan dan penanganansampah

b. Memastikan pengelolaan sampah ditetapkandengan peraturan Walikota.

1. Program pengurangantimbunan sampah danprioritas jenis sampahsecara bertahap (Banksampah)

2. Program penanganansampah untuk kurunwaktu tertentu

3. Pembuatan TPAterintegrasi denganpengelolaan pupuk darisampah dan energiterbarukan (gas)

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

Tujuan 3: 1. Sasaran 3.1 1. Strategi 3.1 a. Memasyarakatkan aturan mengenai Rencana 1. Program Pengembangan

Page 203: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 32

Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

MenyediakanRuang Kota yangAman, ProduktifdanBerkelanjutan

Terbentuknyastruktur ruang kotayang aman,produktif danberkelanjutan

Membentukstruktur ruangkota yangaman, produktifdanberkelanjutan

Tata Ruang.b. Melakukan pemantauan lapangan mengenai

Rencana Tata Ruang.c. Memproses pelanggaran tata ruang sesuai

hukum yang berlaku.

kota sesuai arahan tataruang

2. Program PerencanaanPembangunan kotasesuai denganperhitungan dayadukung dan dayatampung

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

2. Sasaran 3.2Tersedianya tamankota di setiapkecamatan

2. Strategi 3.2Pembangunantaman kota disetiapkecamatan

a. Meningkatkan prosentase ruang terbukaterhadap luasan

b. Memperluas dan menambah jumlah tamankota

c. Memastikan tersedianya lahan pemakaman

1. Program RehabilitasiHutan dan Taman Kotaserta Program PenataanRuang Terbuka Publik

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

Page 204: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 33

Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

3. Sasaran 3.3PencapaianProgram 100-0-100,di daerah perkotaan

3. Strategi 3.3Pengem-banganProgram 100-0-100, di daerahperkotaan

a. Mewujudkan lingkungan permukiman diperkotaan yang layak huni dan berkelanjutanmelalui prakarsa 100-0-100

b. Meningkatnya partisipasi masyarakat danpencapaian target 100-0-100

1. Program penyediaan airminum yang dapatdiakses secara merata

2. Program penangananpermukiman kumuhsecara terpadu berbasiskawasan, partisipatif,adil danberkelanjutan sertaterintegrasi dan singkrondengan perencanaanPemerintah Pusat danPemerintah Provinsi

3. Program penyediaansanitasi untukmasyarakat kota

4. Program pencegahantimbulnya kawasankumuh yang baru

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

Page 205: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 34

Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

Tujuan 4:MemantapkanPembangunanKota KupangyangBerkelanjutandan BerwawasanLingkungan

1. Sasaran 4.1Tertatanya ruangterbuka publiksecara berkualitas

1. Strategi 4.1Menata ruangterbuka publiksecaraberkualitas

a. Meningkatkan prosentase ruang terbukapublik terhadap luasan dan pemanfaatannyasecara tematik

b. Memperluas dan menambah jumlah ruangterbuka publik

c. Menyelenggarakan informasi tata ruang yangterbuka dan dapat dipertanggung jawabkanuntuk mendukung pengendalian danpemanfaatan ruang

1. Program penataanruang terbuka publiksecara tematik sesuaidengan kondisieksisting.

2. Rehabilitasi Hutan danTaman Kota sertaProgram PenataanRuang Terbuka Publik

3. Program pengawasandan pengendalian tataruang

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

2. Sasaran 4.2Terkendalinyapemanfaatan ruang

2. Strategi 4.2Mengendalikanpemanfaatanruang

Memproses pelanggaran tata ruang sesuai hukumyang berlaku.

1. Program PerencanaanTata Ruang sesuai dayadukung dan dayatampung

Page 206: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 35

Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

Tujuan 5:MenyediakanSistemTransportasiYang Aman,Terjangkau danRamahLingkungan

1. Sasaran 5.1Berkembangnya sistemprasarana transportasiyang mendukungstruktur ruang kota

Strategi 5.1Merancang sistemprasaranatransportasi yangmendukung strukturruang kota

a. Menyelenggarakan sistem transportasi yangterpadu, nyaman dan tertata, berwawasanlingkungan dan berkelanjutan

b. Memproses pelanggaran aturan lalu lintassesuai hukum yang berlaku.

1. Program perencanaansistem transportasiterpadu

2. Program pengawasandan pengendaliansistem transportasi

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

2. Sasaran 5.2Terkendalinya aspek-

Strategi 5.21. Meningkatkan

1. Peningkatan kualitas transportasi umum2. Penyusunan regulasi serta penertiban terminal

1. Perencanaanpembangunan prasarana

Page 207: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 36

Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

aspek penyebabkemacetan dankecelakaan

saranatransportasiumum yanglayak

2. Meningkatkankapasitas jalan(mengembalikanfungsi badanjalan)

dan halte bayangan3. Mewujudkan prasarana dan sarana

transportasi yang handal dan terintegrasi.

dan fasilitasperhubungan

2. Penyusunan norma,kebijakan, standar danprosedur bidangperhubungan

3. Koordinasi dalampembangunan prasaranadan fasilitasPerhubungan

4. Sosialisasi kebijakan dibidang Perhubungan

5. Peningkatan pengelolaanterminal angkutan darat

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

3. Sasaran 5.3Terciptanya perluasantrayek angkutanperkotaan terutamadaerah-daerah pinggirandan perbatasan

Strategi 5.3PemerataanPelayananangkutan umum

1. Memperluas pelayanan angkutan umum2. Membuka trayek baru di daerah pinggiran

Kota Kupang3. Pemberian Subsidi untuk angkutan umum di

daerah pinggiran (trayek baru)

1. Program Rehabilitasidan PemeliharaanPrasarana dan FasilitasLLAJ

2. Program PeningkatanPelayanan Angkutan

3. Program PembangunanSarana dan Prasarana

Page 208: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 37

Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

PerhubunganThn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan

penganggarannya2. Pelaksanaan tahap I setiap program

Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program2. Pelaksanaan tahap II setiap program

Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program2. Pelaksanaan tahap III setiap program

Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program2. Pelaksanaan tahap IV setiap program

Thn 2022 Evaluasi dan feed back

4. Sasaran 5.4Tertatanya perparkiranperkotaan

Strategi 5.4Review systempengelolaan parkir

1. Zonasi kawasan tertib parkir dan menambahpemasangan rambu parker

2. Menambah jumlah personil untuk pengawasanparker

3. Penyediaan lahan parkir

1. Program Pengendaliandan Pengamanan LaluLintas

2. Program PeningkatanKelaikan PengoperasianKendaraan Bermotor

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

Tujuan 6Mewujudkan

1. Sasaran 6.1Tesedianya air

1. Strategi 6.1Pemenuhan

Penyediaan Prasarana dan Sarana Air MinumBagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Program PengembanganKinerja Pengelolaan AirMinum Dan Air Limbah

Page 209: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 38

Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

Sarana danPrasaranaLingkungan yangMemenuhi StandarTeknis/ StandarPelayanan Minimal(SPM)

bersih dengankualitas dankuantitas yang baik

kebutuhanmasyarakat akanair minum

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

2. Sasaran 6.2Tersedianya tempatpemrosesan akhir(TPA) sampah yangberkelanjutan

2. Strategi 6.2Membanguntempatpemrosesanakhir (TPA)sampah yangberkelanjutan

a. Memastikan pemilihan lokasi TPA sampahberdasarkan SNI 19-3241- 1994 tentang TataCara Pemilihan Lokasi Tempat PemrosesanAkhir Sampah

b. Melakukan pengurangan dan penanganansampah sebelum diangkut ke TPA

1. Program OptimalisasiSistem PengelolaanPersampahan di TPA

2. Program optimalisasipetugas kebersihan diTPA

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

3. Sasaran 6.3Tersedianya sistem

3. Strategi 6.3Pengurangan

4. Pembangunan Saluran Drainase5. Pemeliharaan atau perbaikan drainase yang

Program PembangunanDrainase Dan Gorong-

Page 210: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 39

Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

drainase kota yangtertata

daerah genanganair di kota kupang

sudah ada Gorong/ Pembangunan DanPemeliharaan SaluranDrainase Dan Gorong-Gorong

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

4. Sasaran 6.3Tersedianya sistempenanganan airlimbah dan IPALkota

4. Strategi 6.4a) Meningkatnya

KualitasLingkunganPermukiman

b) TerlindungnyaSumber air daripencemaran airlimbahpermukiman

1. Peningkatan Akses Sarana Prasarana AirLimbah

2. Pengembangan Perangkat PeraturanPerundangan

3. Peningkatan peran serta masyarakat

1. Program PembangunanInstalasi PengolahanLumpur Tinja (IPLT)

2. Program Bantuanpembangunan MCKPlus

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

Page 211: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 40

Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

Tujuan 7:MeningkatkanPengelolaanManajemenBencana untukmenurunkanIndeks ResikoBencana

1. Sasaran 7.1TersedianyaKelembagaan danRegulasiPenanggulanganBencana

1. Strategi 7.1MembentukKelembagaandan RegulasiPenanggulanganBencana

1. Membangun sistem PenanggulanganBencana yang handal melalui Kelembagaanyang kuat dan pendanaan yang memadai.

2. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup,mitigasi bencana dan perubahan iklim

1. Program perencanaan,pedoman dan prosedurpenyelenggaraanPenanggulanganBencana

2. Program penegakanhukum lingkungan hidup

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

2. Sasaran 7.2Meningkatnyapengelolaanmanajemenpengurangan resikobencana yangmeliputipencegahan,mitigasi,kesiapsiagaan danperingatan dini sertaadaptasi perubahaniklim

2. Strategi 7.2PenguranganResiko Bencana

1. Mengintegrasikan Pengurangan ResikoBencana (PRB)

2. Peningkatan kesiapsiagaan menghadapibencana

Program Pencegahan Dinidan PenanggulanganKorban Bencana Alam

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap program

Page 212: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 41

Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program2. Pelaksanaan tahap IV setiap program

Thn 2022 Evaluasi dan feed back3. Sasaran 7.3

Meningkatnyapengelolaanmanajemenkedaruratan danlogistik

3. Strategi 7.3MeningkatnyaRespon dalammenghadapibencana

Perancangan jaringan distribusi bantuan yangmampu meningkatkan kinerja pemberian bantuandi masa mendatang

Program Pelayanan danrehabilitasi kesejahteraansosial

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

4. Sasaran 7.4Meningkatnyapengelolaanmanajemenrehabilitasi danrekontruksi pascabencana

1. Strategi 7.4Penyaluranbantuan padasaat, bentuk danbesaran yangtepat.

Kecepatan dan ketepatan dalam pemberianbantuan pasca bencana

Program PerbaikanPerumahan Akibat BencanaAlam/Sosial

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

Page 213: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 42

Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

Tujuan 8:MewujudkanStabiltasPembangunanDaerah denganMeminimalisirnilai PotensiKerugian akibatbahayakebakaran

1. Sasaran 8.1MeningkatkanSistemPerlindunganKeselamatan Jiwadan Harta Bendakepada Masyarakatterhadap ancamanbahaya Kebakaran

1. Strategi 8.1MembentukKelembagaandan RegulasiPenanggulanganBencana

1. Menjamin tersedianya sarana dan prasarananyang memadai.

2. Meningkatkan kualitas SDM petugaspemadam kebakaran dan penyelamatan

3. Membangun sistem proteksi kebakaran yanghandal melalui kelembagaan pemadamkebakaran

1. Program Pencegahandan PenanggulanganKebakaran

2. Program PeningkatanSDM pemadamkebakaran danpenyelamatan

3. Programpengembangan sistemproteksi kebakaran

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

Misi 5: Meningkatkan kinerja pemerintah kota yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan dalam upaya meningkatkan kapasitaspelayanan publik

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan ProgramTujuan 1:MengoptimalkanKinerjaPemerintah yangEfektif, Efisien,

1. Sasaran 1.1Meningkatnyakapasitas lembagaperencanaanpembangunan yang

1. Strategi 1.1Menyediakanform penilaiantolok ukurkinerja Apatur

1. Menyelenggarakan dan menjaminpelayanan publik melalui pemantapanreformasi birokrasi

2. Melakukan pengawasan melekat padaASN dengan standar yang berlaku umum

1. Program perencanaan,pengelolaan keuangandan monitoring dengansistem online (e-government, e planning,e-budgeting, e-

Page 214: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 43

Misi 5: Meningkatkan kinerja pemerintah kota yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan dalam upaya meningkatkan kapasitaspelayanan publik

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan ProgramAkuntabel danTransparan dalamUpayaPeningkatanKapasitasPelayanan PublikmelaluiPemantapanReformasiBirokrasi

efektif dan efisienuntuk menghasilkanprodukperencanaan yangaspiratif, antisipatif,aplikatif, danakuntabel

3. Penegakan aturan bagi ASN yangkinerjanya belum optimal

monitoring, dll)2. Program pembinaan

kinerja ASN secaraberkala

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

2. Sasaran 1.2Meningkatnyaprofesionalismeaparatur menujupemerintahan yangakuntabel

2. Strategi 1.2Menyediakanaparatur yangprofesional yangmenjaminpemerintahan yangakuntabel

1. Menyelenggarakan dan menjaminprofesionalisme aparatur menunjupemerintahan yang akuntabel

2. Melakukan pengawasan melekat padaapatur secara profesional

1. Program PendidikanPenjenjangan Struktural

2. Program Pembinaan danPengembangan Aparatur

3. Program peningkatankapasitas lembagaperwakilan rakyat daerah

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap program

Page 215: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 44

Misi 5: Meningkatkan kinerja pemerintah kota yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan dalam upaya meningkatkan kapasitaspelayanan publik

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan ProgramThn 2022 Evaluasi dan feed back

3. Sasaran 1.3Terwujudnyapelayanan publikyang prima

3. Strategi 1.3Menyediakanpelayananpublik yangprima

1. Menjamin sarana prasarana pendukungpelayanan prima

2. Melakukan pengawasan melekat padapelayanan publik

1. Program PendidikanPenjenjangan Struktural

2. Program Pembinaan danPengembangan Aparatur

3. Program peningkatanSarana dan PrasaranaAparatur

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

4. Sasaran 1.4Meningkatnyatransparansipengelolaanpemerintahan

4. Strategi 1.4Membuka aksesbagi masyarakatterhadappengelolaanpemerintahan

1. Menyelenggarakan dan menjaminpengelolaan pemerintahan yang transparan

2. Melakukan pengawasan melekat pada ANSpengelola pemerintahan

1. Program PendidikanPenjenjangan Struktural

2. Program Pembinaan danPengembangan Aparatur

3. Program PengelolaanPemerintahan secara on-line

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap program

Page 216: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 45

Misi 5: Meningkatkan kinerja pemerintah kota yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan dalam upaya meningkatkan kapasitaspelayanan publik

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan ProgramThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

5. Sasaran 1.5Meningkatnyaketertiban sertaterwujudnya 7TERTIB tingkatkelurahan(kependudukan,administrasipemerintahan,penghunian,kemasyarakatan,ekonomi,lingkungan,keamanan danketertiban)

5. Strategi 1.5a. Menyiapkan

SOP tentang 7TERTIB

b. Melengkapisaranaprasaranapenunjang 7TERTIB

1. Melakukan pengawasan melekat padaimplementasi 7 TERTIB tingkat kelurahan

2. Melakukan pelaporan implementasi 7TERTIB secara transparan.

1. Program Pendidikan danPelatihan bagi ASN yangmelakukan pengawasan

2. Program pemantauankinerja secara online

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

6. Sasaran 1.6meningkatnyajumlah dan kualitassarana prasaranaaparatur

6. Strategi 1.6Pembangunanbertahap kantoryangrepresentatifsesuai OPD danUnit KerjaLainnya

Peningkatan Persentase jumlah kantor yangrepresentatif terhadap OPD dan Unit KerjaLainnya

Program peningkatan saranadan Prasarana aparatur

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap program

Page 217: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 46

Misi 5: Meningkatkan kinerja pemerintah kota yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan dalam upaya meningkatkan kapasitaspelayanan publik

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan ProgramThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

7. Sasaran 1.7MeningkatnyaKualitasPengawasanPemerintah

7. Strategi 1.7PeningkatankompetansiAPIP

1. Peningkatan Persentase APIP yangmemiliki Kompetensi.

1. Program PeningkatanSistem pengawasanInternal danpengendalianpelaksanaan KebijakanKDH

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

8. Sasaran 1.8Meningkatnya TataKelolaPemerintahan yangbaik

8. Strategi 1.8Pengembangan danpenerapan SOPTata KelolaPemerintahan

1. Peningkatan Nilai LPPD2. Peningkatan Nilai evaluasi AKIP Sekretariat

Daerah3. Peningkatan Persentase OPD yang

menerapkan manajemen akuntabilitaskinerja berkriteria baik

4. Peningkatan Nilai Evaluasi AKIP Pemda

1. Program PerencanaanPembangunan Daerah

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap program

Page 218: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 47

Misi 5: Meningkatkan kinerja pemerintah kota yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan dalam upaya meningkatkan kapasitaspelayanan publik

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan ProgramThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

9. Sasaran 1.9Meningkatkankapasitas dankualitas pelayananpublik

9. Strategi 1.9Peningkatkankapasitas dankualitas pelayananpublik

1. Peningkatan Persentase OPD yangmelaksanakan Pelelangan melalui ULP

2. Peningkatan Persentase OPD yangmenerapkan standar pelayanan publik.

3. Peningkatan Jumlah Lampu Jalan dalamkondisi baik

4. Peningkatan Persentase naskah kerjasamaaktif lingkup Pemerintah dan NonPemerintah yang diimplementasikan

1. Program Peningkatanmutu Pelayanan Publik

2. Program Pembinaandan PengembanganBidangKetenagalistrikan

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

10. Sasaran 1.10MeningkatkanPercepatanPenerapanReformasi Birokrasi

10. Strategi 1.10Pembuatan danpenerapan PetaJalan ReformasiBirokrasi

1. Manajemen Perubahan2. Penguatan Peraturan Perundang-undang3. Penguatan Kelembagaan4. Penguatan Tata Laksana5. Penguatan Sistem Manajemen SDM

Aparatur

1. program penataanperaturan perundang-undangan

2. Program pembinaandan pengembanganaparatur

Page 219: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 48

Misi 5: Meningkatkan kinerja pemerintah kota yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan dalam upaya meningkatkan kapasitaspelayanan publik

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program6. Penguatan Sistem Pengawasan7. Penguatan Akuntabilitas Kinerja8. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 3. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

4. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 3. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

4. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

Tujuan 2:OptimalisasiAnggaranPemerintah

1. Sasaran 2.1Meningkatnyapendapatan danpengelolaankeuangan daerahyang efektif, efisiendan akuntabel

1. Strategi 2.1a. Penyempurnaan

sistempelaporankeuangan danaset daerah

b. Optimalisasipenggunanaananggaran secarabertanggungjawab

c. Memperketatsystempengawasandanpengendalian

1. Melakukan pelaporan keuangan dan asetdaerah sesuai Sistem Akuntasi Pemerintah(SAP)

2. Melakukan identifikasi aset-aset faktual(registrasi, sertifikasi) dan menyelesaikanaset-aset yang tercatat namun tidakdiketahui keberadannya

3. Mengembangkan sistem pengendalianinternal pemerintah (SPIP) di seluruhorganisasi perangkat daerah (OPD).

1. Program pendataankegiatan dan obyek wajibpajak

2. Program pungutan pajaksecara online

3. Program Pendidikan danPelatihan bagi ASN dibidang perpajakan

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap program

Page 220: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 49

Misi 5: Meningkatkan kinerja pemerintah kota yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan dalam upaya meningkatkan kapasitaspelayanan publik

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Programinternal yangefektif

Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program2. Pelaksanaan tahap IV setiap program

Thn 2022 Evaluasi dan feed back2. Sasaran 2.2

Meningkatnyasinergitas APBN,APBD Provinsi danAPBD kota (fiskalantar pemerintahan)

2. Strategi 2.2a. Menyediakan

dokumenperencanaandaerah secaratepat

b. Sinkronisasiprogram APBN,APBD Provinsidan APBD KotaKupang

1. Meningkatkan kualitas tenaga perencana2. Membangun kerjasama dengan Pemerintah

Pusat dan Pemerintah Provinsi3. Menghindari tumpang tindih program

APBN, APBD Provinsi dan APBD KotaKupang

a. Program pendidikan danpelatihan bagi ASNdibidang penyusunanprogram pembangunan

b. Penyelarasan programatau kegiatan, target danlokasi, dan melakukankonfirmasi terhadaptarget/lokasi, dananggaran pembangunannasional antar pemerintahpusat, provinsi dankota Kupang

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

3. Sasaran 2.3Meningkatnyapengendalian danpenyerapananggaran tepat

3. Strategi 2.3Mempercepatprosespenyerapananggaran

1. Menyelenggarakan dan menjamin prosesadministrasi penyerapan dana secaracepat dan transparan.

2. Mingkatkan kuantitas dan kualitasAparatur Sipil Negara yang mengesekusi

1. Program pengadaanbarang dan jasa secaraonline

2. Program penerapanan e-budgeting

Page 221: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 50

Misi 5: Meningkatkan kinerja pemerintah kota yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan dalam upaya meningkatkan kapasitaspelayanan publik

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Programwaktu proses administrasi penyerapan dana

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

Tujuan 3:PeningkatanKualitas danKinerja PelayananTugas Pokok danFungsi DewanPerwakilan RakyatDaerah

1. Sasaran 3.1MeningkatnyaPelaksanaan Tugas,Fungsi danWewenang DPRD

1. Strategi 3.1Optimalisasi KinerjaDPRD

Tersusun dan terintegrasinya Program-ProgramKerja DPRD untuk melaksanakan FungsiPengawasan, Fungsi Pembentukan Perda, danFungsi Anggaran dalam Dokumen RencanaLima Tahunan (RPJM) maupun DokumenRencana Tahunan (RKPD)

1. Program PeningkatanKapasitas LembagaPerwakilan RakyatDaerah

2. ProgramPengembanganKomunikasi, Informasidan Media Massa

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

Page 222: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 51

Misi 6: Membangun Kota Kupang sebagai Rumah Besar Persaudaraan Dan Kerukunan Lintas SARA

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan ProgramTujuan 1:Terciptanyakehidupanmasyarakat yangharmonis dankondusif

1. Sasaran 1.1Pengembangansikap toleransi interdan antarpemelukagama/kepercayaanterhadapTuhanYangMahaEsa

1. Strategi 1.2Mengedukasisikap toleransiinterdanantarpemelukagama/kepercayaanterhadapTuhanYangMahaEsa

2. Menyelenggarakan kegiatan lintas agamauntuk memupuk sikap tolensi antar umatberagama

3. Menjamin kebebasan beribadah kepadaseluruh pemeluk agama yang diakui olehnegara

1. Peningkatan Toleransi &Kerukunan UmatBeragama

2. Edukasi hidup aktif tanpakekerasan untukkomunitas orang mudalintas agama.

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap program

Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program2. Pelaksanaan tahap III setiap program

Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program2. Pelaksanaan tahap IV setiap program

Thn 2022 Evaluasi dan feed back

2. Sasaran 1.2Fasilitasikegiatankeagamaandanbantuan saranaprasaranaperibadatan

2. Strategi 1.2Memfasilitasikegiatankeagamaan

3. Strategi 1.2Memberikanbantuan saranaprasaranaperibadatan

a. Menjamin keamanan pelaksanaan kegaiatanperibadatan bagi seluruh pemeluk agama

b. Memberikan bantuan pembangunan saranaprasarana peribadatan bagi seluruh umatberagama.

1. Program Hibah/BansosUntuk PembangunanRumah Ibadah &Diakonia bagi hambaTuhan yangmembutuhkan

2. Program Ziarah ke TanahSuci untuk TokohMasyarakat/Agama

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap program

Page 223: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 52

Misi 6: Membangun Kota Kupang sebagai Rumah Besar Persaudaraan Dan Kerukunan Lintas SARA

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan ProgramThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

3. Sasaran 1.3MeningkatkanWawasanKebangsaan danCinta Tanah Air

3. Strategi 1.3MeningkatnyaPendidikan danbudaya Politikmasyarakat

1. Peningkatan Pendidikan dan budaya Politikmasyarakat

1. Program KemitraanPengembangan WawasanKebangsaan

2. Program Pengembanganwawasan kebangsaan

3. Program Pengembanganwawasan kebangsaan

Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya

2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program

2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program

2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program

2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back

Page 224: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 53

6.2 Prioritas Pembangunan Daerah

Dengan memperhatikan keterbatasan sumber daya, terutama dari

aspek pembiayaan, maka dibuat prioritas program-program

pembangunan sebagai berikut:

1. Peningkatan Kinerja Pemerintah yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan

dalam upaya meningkatkan kapasitas pelayanan publik dan pengelolaan

keuangan.

2. Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan Warga Kota Kupang

3. Peningkatan Perekonomian Akses Pelayanan Perijinan dan Penciptaan

Lapangan Kerja

4. Peningkatan Kualitas Pembangunan Infrastruktur yang Ramah Lingkungan

dan Berkelanjutan.

Yang dimaksud dengan kupang ramah lingkungan adalah suatu keadaan yang

mencerminkan adanya keselarasan, keserasian dan keseimbangan dalam

memantapkan pembangunan kota kupang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan

yang didukung oleh 5 gerakan :

1. Gerak Jumat Bersih

2. Gerak KUPANG GREEN AND CLEAN

3. Gerakan Sejuta BOGENVILE, FLAMBOYAN dan BERINGIN

4. Gerakan 3 R ( Reduce, Reuse, Recycle) sampah perkotaan.

5. Gerakan pembibitan,penanaman pemeliharaan dan pengawasan lingkungan

hidup (P4LH)

5. Peningkatan Kesejahteraan Sosial, Budaya, Prestasi Olahraga dan

Kepemudaan.

6. Meningkatkan Toleransi dan Kerukunan Suku, Agama, Ras dan Antar

Golongan.

Selain pelaksanaan 6 (Enam) agenda prioritas tersebut, dilakukan juga upaya peningkatan

kinerja aparat menuju Good Governance dengan melanjutkan tahapan Reformasi

Page 225: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 54

Birokrasi secara nasional.

1. Mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) Yang Sehat, Cerdas,

Berakhlak, Profesional dan Berdaya Saing (KUPANG SEHAT -

CERDAS)

Program Upaya Kesehatan Masyarakat;

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat;

Program Pencegahan, Penanggulangan Penyakit, dan Lingkungan Sehat;

Program Obat dan Perbekalan Kesehatan;

Program Peningkatan Sarana, Prasarana, dan Manajemen Kesehatan;

Program Keluarga Berencana dan keluarga kecil yang berkualitas;

Program Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR);

Program Pemberdayaan Keluarga;

Program Inovasi Kesehatan: Perlindungan kesehatan berbasis asuransi, seperti

BPJS Mandiri, Jamkesda berbasis KTP, Pelayanan kesehatan Darurat berbasis

RUmah Sakit/Hospital Base seperti Brigade Kupang Sehat, dan Pertolongan

Pada Kecelakaan, Pelayanan Kesehatan khusus penyakit-penyakit Degeneratif

(Diabetes Center, Stroke Center, Trauma Center, Rehabilitasi Center untuk

penderita disabilitas).

Program Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan;

Program Wajar Pendidikan Dasar 12 Tahun;

Program Pendidikan Non Formal / PAUD

Program Peningkatan Sarana Prasarana Pendidikan;

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan;

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan;

Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan;

Program pengembangan sekolah Kejuruan (Jumlah sekolah dan jenis kejuruan);

Program Inovatif Kupang Cerdas: Beasiswa untuk disiplin ilmu tertentu per RT,

Program Beasiswa S1 dan S2 Bagi warga yang kuran mampu dan atau yang

berprestasi, Pengembangan sekolah-sekolahUnggul;

Menyempurnakan mekanisme penerimaan siswa baru dengan zonasi yang jelas

dan ditetapkan melalui Peraturan Walikota.

Page 226: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 55

2. Mengembangkan Perekonomian Kota Kupang Yang Berdaya Saing dengan

Meningkatkan Peran Swasta (KUPANG MAKMUR)

Program Peningkatan Ekonomi Masyarakat dan Dana PEM dan PEM

Modifikasi berupa skema perkreditan/peminjaman pada kelompok ’hampir

miskin’ yakni, orang-orang yang miskin yang bekerja namun penghasilannya

masih di bawah garis kemiskinan;

Program Pengentasan Kemiskinan serta Percepatan Pengurangan Ketimpangan

Kemiskinan untuk meningkatkan Kesejahteraan;

Program ketenagakerjaan dan Perluasan Kesempatan Kerja;

Program Peningkatan Investasi Pemerintah dan swasta termasuk didalamnya

penjajakan pengembangan industri seperti pendirian pabrik pengolahaan daging

sapi atau ikan dengan tujuan pemasaran ke daerah lain yang harga dan

kebutuhan daging dan ikan yang tinggi serta dapat menyerap tenaga kerja;

Program Peningkatan Ketahanan Pangan Perkotaan;

Program Penyelamatan Jaringan Sosial (Social Safety Net) seperti pemberian

Raskin Gratis Plus, Beasiswa bagi warga kurang mampu, Perumahan Murah

Bagi yang berpenghasilan rendah, santunan kematian bagi warga kurang mampu

dan pemberlakuan tarif air khusus bagi warga kurang mampu.

3. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Mengembangkan Budaya Kota Yang

Tertib, Aman, Kreatif dan Berprestasi dalam Menunjang Kota Jasa

(KUPANG BAGAYA-BERPRESTASI)

Program Peningkatan Kesenian Daerah NTT;

Program Pengembangan Nilai Budaya Daerah;

Program Pembinaan Sanggar Kesenian dan Budaya NTT serta Nasional;

Program Peningkatan Pembinaan pemuda yang berbakat dan berprestasi;

Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan

Hidup Pemuda;

Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga;

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga Perkotaan;

Page 227: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 56

4. Mempersiapkan Kota Kupang Menuju Metropolitan yang Berwawasan

Lingkungan (KUPANG HIJAU)

Yang dimaksud dengan Kupang Ramah Lingkungan adalah suatu keadaan yang

mencerminkan adanya keselarasan, keserasian dan keseimbangan dalam memantapkan

pembangunan Kota Kupang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan yang didukung

oleh 5 gerakan:

Gerakan Jumat Bersih;

Gerakan Kupang Green & Clean;

Gerakan Sejuta Bougenvile dan Lima Ratus Beringin;

Gerakan Udara Bersih, Pembangunan Jebakan dan Resapan air hujan;

Gerakan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) Sampah Perkotaan;

Tujuan di atas dicapai melalui program:

Program Perencanaan Tata Ruang;

Program Pemanfaatan Ruang;

Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang;

Program Pengembangan Pemukiman;

Program Pemulihan Kawasan Rawan Bencana

Program Pengendalian Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan Hidup;

Program Penyediaan Air Baku;

Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam;

Program Rehabilitasi Hutan dan Taman Kota serta Program Penataan Ruang

Terbuka Publik;

Program Optimalisasi Sistem Pengelolaan Persampahan;

Program Pengembangan Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah;

5. Meningkatkan Tatakelola Pemerintahan Yang Bebas KKN dan Transparansi

Pengelolaan Keuangan (KUPANG JUJUR)

Menggunakan sistem perencanaan, pengelolaan keuangan dan monitoring

dengan sistem online (e-government, e planning, e-budgeting, e-monitoring,

dll);

Pungutan pajak sistem online;

Transparan dalam pengambilan keputusan;

Tingkatkan peranan pengawasan sosial masyarakat dan media;

Page 228: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 57

Mengefektifkan Unit Layanan Pengaduan dan Manajemen Pengaduan yang

sistematis.

6. Membangun Kota Kupang sebagai Rumah Besar Persaudaraan Dan

Kerukunan Lintas SARA (KUPANG RUKUN DAN AMAN)

Untuk mewujudkan masyarakat Kota Kupang yang berahlak dengan melaksanakan

program:

Program Peningkatan Toleransi & Kerukunan Umat Beragama;

Program Hibah/Bansos Untuk Pembangunan Rumah Ibadah & Diakonia bagi

hamba Tuhan yang membutuhkan

Program Edukasi Hidup Aktif tanpa Kekerasan untuk komunitas Orang Muda

Lintas Agama.

Program Ziarah ke Tanah Suci untuk Tokoh Masyarakat/Agama

Page 229: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII- 1

BAB VII

KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM

PERANGKAT DAERAH

Setelah program prioritas diketahui, dibuatlah alokasi pagu untuk setiap program. Pagu

indikatif program merupakan jumlah dana yang tersedia untuk mendanai program prioritas

tahunan yang penghitungannya berdasarkan standar satuan harga yang ditetapkan sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

lndikasi rencana program prioritas Pemerintah Kota Kupang berisi program- program baik

untuk mencapai visi dan misi pembangunan jangka menengah maupun untuk pemenuhan

layanan Perangkat Daerah dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah. Adapun

pagu indikatif sebagai wujud kebutuhan pendanaan adalah jumlah dana yang tersedia untuk

penyusunan program dan kegiatan tahunan. Program-program prioritas yang telah disertai

kebutuhan pendanaan atau pagu indikatif selanjutnya dijadikan sebagai acuan bagi

Perangkat Daerah dalam penyusunan Rencana Strategis Perangkat Daerah, termasuk

dalam menjabarkannya ke dalam kegiatan prioritas beserta kebutuhan pendanaannya.

Perumusan indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan dilakukan

berdasarkan kompilasi hasil verifikasi terhadap rencana program, kegiatan, indikator kinerja,

kelompok sasaran dan pendanaan indikatif dari setiap rancangan Renstra Perangkat

Daerah.

Page 230: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII- 2

Tabel 7.1 Kerangka Pendanaan Pembangunan Daerah Kota Kupang

Kapasitas Riil/BelanjaProyeksi

2018 2019 2020 2021 2022(2) (4) (5) (6) (7) (7)

KAPASITAS RIIL KEUANGANBELANJABelanja Tidak Langsung 523.365.932.918,00 552.151.059.228,00 589.421.255.726,00 636.574.956.185,00 668.403.703.994,00

Belanja Pegawai 478.785.889.157,79 505.119.113.061,02 539.214.653.192,74 582.351.825.449,00 611.469.416.721,23

Belanja Subsidi 2.791.876.713,30 2.945.429.932,53 3.144.246.452,98 3.395.786.169,22 3.565.575.477,68

Belanja Hibah 31.182.472.251,03 32.897.508.224,81 35.118.090.029,99 37.927.537.232,45 39.823.914.094,06

Belanja Bantuan Sosial 4.787.444.036,14 5.050.753.458,13 5.391.679.316,55 5.823.013.661,88 6.114.164.344,98

Belanja Bagi Hasil KepadaProp/Kab/Kota danPemerintah Desa

51.221.285,74 54.038.456,45 57.686.052,26 62.300.936,44 65.415.983,27

Belanja Bantuan KeuanganKepada Prop/Kab/Kota danPemerintah Desa

5.760.288.363,97 6.077.104.223,99 6.487.308.759,11 7.006.293.459,84 7.356.608.132,83

Belanja Tak Terduga 6.741.110,02 7.111.871,07 7.591.922,37 8.199.276,16 8.609.239,96

Belanja Langsung 683.499.978.127,00 775.772.475.174,00 870.886.497.638,00 966.684.011.268,00 1.060.935.702.367,00

Belanja Pegawai 136.699.995.625 155.154.495.034 174.177.299.527 193.336.802.253 212.187.140.473

Belanja Barang dan Jasa 246.059.992.125 279.278.091.062 313,519,139,149 348.006.244.056 381.936.852.852

Belanja Modal 300.739.990.375 341.339.889.076 383.190.058.960 425.340.964.957 466.811.709.041

Page 231: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

1.01. URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR

1.01.01. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan1.01.01.01.15 Program Pendidikan Anak

Usia DiniJumlah gedung sekolah yang dibangun 1 1 1.500 1 1.500 1 1.500 1 1.500 1 1.500 5 3.395 Dinas P dan K

Jumlah alat praktek dan peraga yangdiadakan

1 1.000 1 1.000 1 1.000 1 1.000 1 1.000 1 1.500 Dinas P dan K

Jumlah ruang kelas yang di rehabilitasi 2 ruang - 2 ruang - 2 ruang - 2 ruang - 2 ruang - 2 ruang 1.000 Dinas P dan K

Tersedianya data dan informasi PAUD 1 75 1 75 1 75 1 75 1 75 1 250 Dinas P dan K

Tersedianya kurikulum, bahan ajar danmodel pembelajaran PAUD

100% 200 100% 200 100% 200 100% 200 100% 200 100% 75 Dinas P dan K

Jumlah publikasi dan sosialisasi PAUDkepada masyarakat

5 kali, 6 kec 1 140 1 140 1 140 1 140 1 140 1 200 Dinas P dan K

Jumlah monev yng dilakukan kepadalembaga PAUD dan PNF

5 kali, 100 TK dan250 KB

1 35,08 1 35,08 1 35,08 1 35,08 1 35,08 1 150 Dinas P dan K

Tersedianya dana operasional bagiPAUD dan TK

1 TK 2 167,94 2 167,94 2 167,94 2 167,94 2 167,94 2 40 Dinas P dan K

Tersedianya dana transportasi bagipendidik PAUD

325 orang 325 1.950,00 325 1.950,00 325 1.950,00 325 1.950,00 325 1.950,00 325 180 Dinas P dan K

1.01.01.01.16 Program Wajib BelajarPendidikan dasar SembilanTahun

Jumlah gedung sekolah yang dibangun6 SD dan 2 SMP 1 1.000 1 1.000 1 1.000 1 1.000 1 1.000 1 5.000 Dinas P dan K

Jumlah Ruang Kelas Baru yangdibangun

107 ruang 10 2.746 10 2.746 10 2.746 10 3.000 10 3.000 10 14.237 Dinas P dan K

Jumlah Laboratorium Sekolah yangdibangun

7 ruang 3 727,00 1 250,00 1 250,00 1 250 1 300 1 1.777 Dinas P dan K

Pembangunan perpustakaan 20 ruang 0 - 1 250 1 250 1 250 1 300 1 1.050 Dinas P dan K

Pembangunan sarana air bersih dansanitasi

5 paket 0 0 1 200 1 200 1 200 1 200 1 800 Dinas P dan K

Penyediaan buku pelajaran/bukuperpustakaan (paket)

38 paket 2 1100 2 1.100 2 1.100 2 1.100 2 1.100 2 5.500 Dinas P dan K

Penyediaan alat praktek dan peragasiswa

438 paket 2 4.178 2 4.178 2 4.178 2 4.178 2 4.178 2 20.890 Dinas P dan K

Pengadaan meubeleir sekolah 3808 pasang 320 200 320 200 320 200 320 200 320 200 320 1.000 Dinas P dan K

Rehabilitasi ruang kelas sekolah/ ruangbelajar lainnya

95 ruang 10 800 10 800 10 800 10 800 10 800 10 4.000 Dinas P dan K

Tersedianya biaya operasional disekolah

81 SD dan 20 SMP 101 40.899 101 40.899 101 40.899 101 40.899 101 40.899 101 204.496 Dinas P dan K

Tersedianya biaya operasional disekolah

0 0 - 101 25.000,00 101 25.000,00 101 25.000,00 101 25.000,00 101 100.000,00 Dinas P dan K

Terselenggaranya sosialisasi pembinaanMBS bagi pendidik dan SRA bagi gurupembina dan peserta didik

1 paket, 30 SD 30 100 30 100 30 100 30 100 30 100 30 500 Dinas P dan K

Jumlah sekolah sasaran akreditasi danpenyusunan database akreditasi

120 orang 40 139 40 139 40 139 40 139 40 139 40 696 Dinas P dan K

Terpantaunya pemanfaatan dana BOSdan PPDB

10 kali 2 150,00 2 150,00 2 150,00 2 150,00 2 150,00 2 750,00 Dinas P dan K

Jumlah sosialisasi BOS oleh Tim BosKota Kupang

1 tim 1 75 1 75 1 75 1 75 1 75 1 375 Dinas P dan K

Jumlah penerima beasiswa miskin bagikeluarga tidak mampu

12.000 siswa SDdan 7000 siswa

SMP1 tim

1 28.500 1 28.500 1 28.500 1 28.500 1 28.500 1 142.500 Dinas P dan K

Tabel 7.2 Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-3VII-3

Page 232: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

1.01.01.01.22Program ManajemenPelayanan Pendidikan

Tersedianya kebutuhan penerimaanpeserta didik baru (PPDB) online

2 paket, 20 SMPNeg dan 10 SD

2 250 2 250 2 250 2 250 2 250 2 1250 Dinas P dan K

Terselenggaranya perayaan haripendidikan

1 paket 1 100 1 100 1 100 1 100 1 100 1 500 Dinas P dan K

Terselenggaranya ujian nasional danujian sekolah bagi siswa SD dan SMP

1 paket, 130 SDdan 48 SMP

1 1.863 1 1.863 1 1.863 1 2.000 1 2.000 1 9.589 Dinas P dan K

Terselenggaranya rapat koordinasipendidikan tk. Kota Kupang

1 kali, 250 org 1 100 1 100 1 100 1 100 1 100 1 500 Dinas P dan K

1.01.01.01.15 Program Pendidikan AnakUsia Dini

Terselenggaranya lomba kreativitasbagi siswa dan guru PAUD

6 jenis lomba 6 110 6 110 6 125 6 125 6 150 6 620 Dinas P dan K

1.01.01.01.16 Program Wajib BelajarPendidikan dasar SembilanTahun

Terselenggaranya lomba kreativitasbagi siswa

11 cabor 11 322,92 11 322,92 11 322,92 11 322,92 11 322,92 11 1614,6 Dinas P dan K

Terselenggaranya lomba kreativitasbagi siswa SMP Terbuka

1 SMP Terbuka 1 75,00 1 75,00 1 75,00 1 75,00 1 75,00 1 375,00 Dinas P dan K

1.01.01.01.18 Program Pendidikan NonFormal

Terselenggaranya lomba kreativitasbagi PKBM dan lembaga Kursus

1 paket 1 650 1 650 1 650 1 650 1 650 1 3250 Dinas P dan K

1.01.01.01.22 Program ManajemenPelayanan Pendidikan

Terselenggaranya lomba olimpiade bagisiswa

2 paket 2 300 2 300 2 300 2 300 2 300 2 1500 Dinas P dan K

Terselenggaranya lomba debat bagisiswa

1 paket 1 100 1 100 1 100 1 100 1 100 1 500 Dinas P dan K

1.01.01.01.20 Program Peningkatan MutuPendidik dan TenagaKependidikan

Terpilihnya guru, kelapa sekolah danpengawas sekolah berprestasi

250 50 107,85 50 107,85 50 110 50 110 50 125 50 560,7 Dinas P dan K

1.01.01.01.16 Program Wajib BelajarPendidikan dasar Sembilantahun

Tersedianya alat tulis kantor bagi PKBM31 PKBM 31 75 31 75 31 75 31 75 31 75 31 375 Dinas P dan K

Tersedianya alat tulis kantor bagi PKBM 31 PKBM 31 75 31 75 31 75 31 75 31 75 31 375 Dinas P dan K

1.01.01.01.17 Program PendidikanMenengah

Tersedianya alat tulis kantor bagi PKBM 17 PKBM 17 75 17 75 17 75 17 75 17 75 17 375 Dinas P dan K

1.01.01.01.18 Program Pendidikan NonFormal

Jumlah peserta pendidikan kesetaraan(A,B dan C) yang mengikuti UNPK

2 tahap 2 211,46 2 211,46 2 225 2 225 2 250 2 1122,92 Dinas P dan K

Tersedianya biaya operasional bagi SKBdan -Rumah Pintar

12 bulan, 2 SatuanPendidikan

2 500,00 2 500,00 2 500,00 2 500,00 2 500,00 2 2.500,00 Dinas P dan K

Terselenggaranya kursus ketrampilan,workshop manajemen bagi pengelolaPKBM, diklat tenaga tutor dan pelatihanmanajemen bagi pengelola lembagaPAUD PNF

0 1 550 1 550 1 550 1 550 1 550 1 2.750 Dinas P dan K

Tersedianya sarana dan prasaranapendidikan non formal

1 paket 1 500 1 500 1 500 1 500 1 500 1 2.500 Dinas P dan K

Tersedianya data warga belajar paketABC dan data siswa putus sekolah

0 1 150 1 150 1 150 1 150 1 150 1 750 Dinas P dan K

1.01.01.01.15 Program Pendidikan AnakUsia Dini

Jumlah peserta diklat tenaga pendidikPAUD

450 0rang 100 185 100 185 100 185 100 185 100 185 100 925 Dinas P dan K

Jumlah peserta diklat APE bagi tenagapendidik PAUD

100 orang, 1 kali 50 75 50 75 50 75 50 75 50 75 50 375 Dinas P dan K

1.01.01.01.16 Program Wajib BelajarPendidikan dasar Sembilantahun

Jumlah peserta diklat tenaga pendidik500 orang 200 800 200 800 200 800 200 800 200 800 200 4000 Dinas P dan K

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-4VII-4

Page 233: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

1.01.01.01.20 Program Peningkatan MutuPendidik dan TenagaKependidikan

Jumlah pendidik yang memenuhisyarat memperoleh sertifikat pendidik

1 dokumen 1 50 1 50 1 50 1 50 1 50 1 250 Dinas P dan K

Jumlah peserta diklat tenaga pendidikutk standar kompetensi

450 orang 400 1.050 400 1.050 400 1.050 400 1.050 400 1.050 400 5.250 Dinas P dan K

Tersedianya kebutuhan utk pendataanpendidik dan tenaga kependidikanPAUD formal, SD dan SMP se KotaKupang

1 dokumen 1 88 1 88 1 88 1 88 1 88 1 442 Dinas P dan K

Tersedianya data monev 2 kali 2 150,00 2 150,00 2 150,00 2 150,00 2 150,00 2 750,00 Dinas P dan K

Tersedianya dokumen angka kredit bagitenaga fungsional dan tenagakebudayaan

2 dokumen 2 54 2 54 2 60 2 60 2 75 2 304 Dinas P dan K

1.01.01.01.22 Program ManajemenPelayanan Pendidikan

Tersedianya kebutuhan operasionalpengawas pendidikan

3 paket, 55 orang 3 818,8 3 818,8 3 818,8 3 818,8 3 1000 3 4275,2 Dinas P dan K

1.02.16.1.01.01.15

Program Pengembangan Nilaibudaya

Tersedianya kebutuhan sanggar etnisutk pagelaran budaya dan hari besarnasional

10 sanggar 10 30 10 30 10 30 15 75 20 100 20 265 Dinas P dan K

Tersedianya kebutuhan sosialisasipenatagunaan naskah kuno nusantara

0 1 100 1 100 1 100 1 100 1 100 1 500 Dinas P dan K

Frekwensi pemantauan dan evaluasipelaksanaan program pengembangannilai budaya

2 kali 2 9.880 2 9.880 2 9.880 2 10 2 10 2 29.660 Dinas P dan K

Tersedianya kebutuhan untukdukungan, penghargaan dan kerjasamadi bidang budaya

10 paket 10 50 10 50 10 50 10 50 10 50 10 250 Dinas P dan K

1.02.16.1.01.01.16

Program pengelolaankekayaan budaya

Tersedianya dan utk kontes pakaiandaerah

0 1 275 1 275 1 275 1 275 1 275 1 1375 Dinas P dan K

Tersedianya kebutuhan utk sosialisasipengelolaan kekayaan budaya lokaldaerah

0 180 org 167 1 167 1 167 1 167 1 167 1 835 Dinas P dan K

Tersedianya dana utk kursus teknisi danperekaman dan digitakisasi bahanpustaka

0 4 org 100 4 org 100 4 org 100 4 org 100 4 org 100 4 org 500 Dinas P dan K

Terpantaunya pelaksanaan programpengelolaan kekayaan budaya

40 org, 2 kali 2 70 2 70 2 70 2 70 2 80 2 359 Dinas P dan K

Tersedianya kebutuhan utk penyusunandatabase sejarah purbakala

0 1 250,00 1 250,00 1 250 1 250 1 250 1 1.250 Dinas P dan K

1.02.16.1.01.01.17

Program Pengelolaankeragaman budaya

Tersedianya kebutuhan utkpengembangan kesenian dankebudayaan daerah, tarian kreasidaerah, paduan suara antar siswa SDdan SMP dan masyarakat

2 paket 2 216,12 2 216,12 2 216,12 2 216,12 2 216,12 2 1080,6 Dinas P dan K

Terselenggaranya lomba cerita rakyat 0 1 181,00 1 181,00 1 181,00 1 181,00 1 181,00 1 905,00 Dinas P dan K

Tersedianya kebutuhan utk pesertafestival budaya daerah

1 paket 1 50 1 50 1 50 1 50 1 50 1 250 Dinas P dan K

Tersedianya kebutuhanpenyelenggaraan festival tarian daerahdan paduan suara lagu daerah

0 2 470 2 470 2 470 2 470 2 470 2 2.350 Dinas P dan K

Tersedianya kebutuhan monev utkpelaksanaan pengembangankeanekaragaman budaya

0 1 30 1 30 1 30 1 30 1 30 1 150 Dinas P dan K

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-5VII-5

Page 234: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

1.02.16.1.01.01.18

Program PengembanganKerjasama PengelolaanKekayaan Budaya

Tersedianya dana study tour keYogyakarta utk mempelajaripengelolaan kebudayaan

0 17 org 250 17 org 250 17 org 250 17 org 250 17 org 250 17 org 1250 Dinas P dan K

Tersedianya kebutuhan monev utkpengembangan kerjasama pengelolaankekayaan budaya

0 1 32 1 32 1 32 1 32 1 32 1 160 Dinas P dan K

1.01.02. Dinas Kesehatan1.01.02.01.00.16

Program Upaya KesehatanMasyarakat

Persentase pelayanan kesehatan dasarpada bayi, balita, anak, remaja dan ibu

0 40 2.437,40 50 2.681,14 60 2.949,25 70 3.244,18 80 3.568,60 80 14.880,57 Dinas Kesehatan

Persentase pelayanan kesehatan dasarpada bayi, balita, anak, remaja dan ibu

0 40 7.114,47 40 7.825,91 60 8.608,51 60 9.469,36 80 10.416,29 80 43.434,54 Dinas Kesehatan

Persentase penduduk yangmenggunakan layanan BKS

1,12 1 1,5 2 2,5 3 3 Dinas Kesehatan

Persentase Kelurahan yang mengalamiKLB ditangani > 24 jam

100 100 100 100 100 100 100 Dinas Kesehatan

Persentase Puskesmas yangterakreditasi

0 100 100 100 100 100 100 Dinas Kesehatan

Persentase ODGJ Berat yangmendapatkan pelayanan kesehatanjiwa sesuai standar (SPM 10)Screen reader support enabled.

0 100 100 100 100 100 100 Dinas Kesehatan

Persentase kelurahan yangmendapatkan penyuluhan kesehatan

100 100 123,68 100 136,04 100 149,65 100 164,61 100 181,07 100 755,06 Dinas Kesehatan

Persentase masyarakat miskin yangmemiliki jaminan kesehatan

100 100 787,29 100 866,02 100 952,62 100 1.047,88 100 1152,67 100 4.806,47 Dinas Kesehatan

1.01.02.01.00.32

Program PeningkatanKeselamatan Ibu Melahirkandan Anak

Cakupan komplikasi kebidanan yangditangani

61,78 60 70 80 90 95 95 Dinas Kesehatan

Persentase ibu bersalin mendapatkanpersalinan (Oleh Nakes - SPM 2)

90 90 98 96 98 100 100 Dinas Kesehatan

Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 (SPM1)

83,88 85 89 95 99 100 100 Dinas KesehatanCakupan neonatus dengan komplikasiyang ditangani

17,82 50 65 75 90 95 95 Dinas Kesehatan

Persentase Anak usia 0-59 buanmendapatkan pelayanan kesehatan

94,31 95 95 97 98 100 100 Dinas KesehatanCakupan pelayanan nifas 94,6 95 97 99 100 100 100 Dinas KesehatanPersentase Kunjungan Neonatalpertama (KN1)

92,24 100 100 100 100 100 100 Dinas Kesehatan

Persentase Bayi Baru Lahirmendapatkan pelayanan kesehatansesuai standar (SPM 3)

100 97 82 99 100 100 100 Dinas Kesehatan

1.01.02.01.00.29 Program Pelayanan

Kesehatan Anak dan Balita

Persentase Anak Usia Pendidikan dasaryang mendapatkan screeningKesehatan sesuai standar (SPM 5)

36,2 40 60 80 90 100 100 Dinas Kesehatan

Cakupan penjaringan kesehatan siswaSD dan setingkat

94,78 95,00 95,80 96,00 96,50 97,00 97,00 Dinas Kesehatan

1.01.02.01.00.20

Program Perbaikan GiziMasyarakat

Cakupan Balita Gizi Buruk mendapatperawatan

100 100 100 100 100 100 100 Dinas Kesehatan

Cakupan Balita Mendapat kapsul Vit. A 94,27 95 96 97 98 99 99 Dinas Kesehatan

Persentase Balita Gizi Kurang dan GiziBuruk yang mendapatkan PMT

67,98 70 75 80 85 90 90 Dinas Kesehatan

Cakupan pemberian makananpendamping ASI pada anak usia 6 - 24bulan keluarga miskin

81,18 85 85 85 90 90 90 Dinas Kesehatan

2.277,29

556,90 627,59 706,85 777,54 855,29 3.524,17

373,02 410,32 451,35 496,48 546,13

10.656,83

123,34 337,87 371,66 408,83 449,71 1.691,42

1.745,56 1.920,12 2.112,13 2.323,34 2.555,68

5.113,34 3.174,68 3.492,15 3.841,36 4.225,50 19.847,03

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-6VII-6

Page 235: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

Persentase bayi usia kurang dari 6bulan yang mendapat ASI eksklusif

67,13 68 68 69 69 70 70 Dinas Kesehatan

Persentase Bumil KEK yangmendapatkan makanan tambahan

56,44 60 65 70 75 80 80 Dinas Kesehatan

Persentase bumil KEK 12 12 12 11 10 9 9 Dinas KesehatanPersentase bumil yg mendapat TabletTambah Darah (TTD)

98,56 95 96 97 98,00 99,00 99 Dinas Kesehatan

Persentase Remaja Putri yg mendapatTablet Tambah Darah (TTD)

0 30 50 60 70,00 80,00 80 Dinas Kesehatan

1.01.02.01.00.

Program PelayananAdministrasi Perkantoran

Indeks Kepuasan Pegawai terhadapProgram Pelayanan AdministrasiPerkantoran

75 80 864,19 82 950,61 84 1.045,68 85 1.150,24 95 1.265,27 95 5.275,99 Dinas Kesehatan

Program Peningkatan SaranaPrasarana Aparatur

Presentase Jumlah Sarana prasaranaaparatur

- - 100 5.000,00 100 - 100 100,00 100 - 100 5.100,00 Dinas Kesehatan

Program Peningkatan DisiplinAparatur

Presentase Penurunan PelanggaranDisiplin Yang Dilakukan PNS

0,1 - 0 200,00 0 100,00 0,1

Program PeningkatanKapasistas Sumber DayaAparatur

Presentase Pegawai Negeri Sipil YangMengikuti Diklat Fungsional /teknis

1,00 1,50 1,60 1,70 1,80 1,90 2,00 Dinas Kesehatan

Presentase Pegawai Negeri Sipil YangMengikuti dan Lulus Diklat Pim

0,9 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 Dinas Kesehatan

Program PengembanganSistem Pelaporan CapaianKerja Dan Keuangan

Persentase dokumen perencanaan danlaporan yang disusun tepat waktu dansesuai dengan pedoman

100 100 100 100 100 100 100 Dinas Kesehatan

Persentase dokumen keuangan danlaporan yang disusun tepat waktu dansesuai dengan pedoman

100 100 100 100 100 100 100 Dinas Kesehatan

Persentase jumlah temuanpemeriksaan

100 100 100 100 100 100 100 Dinas Kesehatan

Program PenunjangPelayanan AdministrasiPerkantoran

Indeks Kepuasan Pegawai terhadapProgram Pelayanan AdministrasiPerkantoran

75 80 101,17 82 80,19 84 119,30 85 97,03 95 140,94 95 538,63 Dinas Kesehatan

1.01.02.01.00.15

Program Obat danPerbekalan Kesehatan

Persentase Ketersediaan obat danperbekalan kesehatan

100 100 6.872,41 100 7.528,56 100,00 8.312,51 100,00 9.109,55 100,00 10.054,71 100 41.877,74 Dinas Kesehatan

1.01.02.01.00.17

Program Pengawasan Obatdan Makanan

Persentase fasilitas kesehatan yangmemiliki setifikat ijin

100 100 100 100,00 100,00 100,00 100 Dinas Kesehatan

Persentase jumlah pengawasan saranakesehatan

79 80 88 85 100 100 Dinas Kesehatan

1.01.02.01.00.33

Program Peningkatan SistemInformasi Kesehatan

Persentase Puskesmas menggunakanSIK On Line

0 0 27 45 64 100 100 Dinas Kesehatan

Persentase Puskesmas yangmelaporkan data kesehatan prioritassecara lengkap dan tepat waktu

100 100 100 100 100 100 100 Dinas Kesehatan

Persentase jaringan komunikasi datauntuk akses pelayanan

100 100 100 100 100 100 100 Dinas Kesehatan

Jumlah publikasi kesehatan yangdisebarluaskan kepada masyarakat

40 40 50 60 70 80 80 Dinas Kesehatan

Persentase Pelayanan permohonaninformasi dan pengaduan yang telahdiselesaikan

43 50 60 70 80 90 90 Dinas Kesehatan

1.01.02.01.00.22

Program Pencegahan DanPenanggulangan PenyakitMenular

Angka kejadian Malaria 0,13 1 1 1 1 1 1 Dinas Kesehatan

Non Polio AFP rate per 100.000penduduk

9,28 10 10 10 10 10 10 Dinas Kesehatan

1.686,45 1.855,09 2.040,60 2.244,66 0,00 7.826,80

712,69

743,11 517,42 569,16 626,08 688,69 3.144,46

116,74 128,41 141,25 155,38 170,92

632,99

27,39 30,13 66,15 36,46 40,11 200,24

90,58 99,64 109,60 200,56 132,62

556,90 627,59 706,85 777,54 855,29 3.524,17

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-7VII-7

Page 236: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

CNR (case notification rate) TB 211 190 196 204 208 210 210 Dinas KesehatanPersentse Orang dengan TBMendapatkan Pelayanan TB sesuaiStandar (SPM 11)

100 100 100 100 100 100 Dinas Kesehatan

Prevalensi HIV/AIDS (persen) dari totalpopulasi

0,05 0 0 0 0 0 0,11 Dinas Kesehatan

Persentase Orang Beresiko terinfeksiHIV mendapatkan pemeriksaan HIV

75 80 85 90 100 100 Dinas KesehatanPersentase anak usia 0-11 bulan yangmendapat imunisasi dasar lengkap

100 65 70 75 80 85 85 Dinas Kesehatan

Persentase Kelurahan UCI 58,82 59 60 62 63 65 65 Dinas KesehatanPersentase Cakupan kasus baru kusta 13 12 12 12 12 12 11,5 Dinas Kesehatan

Persentase Warga Negara Usia 15-59Tahun mendapatkan screeningkesehatan sesuai standar (SPM 6)

60 70 80 90 100 100 Dinas Kesehatan

Persentase Penderita Hipertensimendapat pelayanan kesehatan sesuaistandar (SPM 8)

60 70 80 90 100 100 Dinas Kesehatan

Persentase Penyandang DM mendapatpelayanan kesehatan sesuai standar(SPM 9)

13 12 12 12 12 12 11,5 Dinas Kesehatan

1.01.02.01.00.30

Program PeningkatanPelayanan Kesehatan Lansia

Persentase Warga Negara Usia 45-<60Tahun keatas mendapatkanscreening kesehatan sesuai standar

15 25 35 45 55 55 Dinas Kesehatan

Persentase Warga Negara Usia 60Tahun keatas mendapatkan screeningkesehatan sesuai standar (SPM 7)

40 60 80 90 100 100

1.01.02.01.00.25

Program Pengadaan,Peningkatan Dan PerbaikanSarana Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu DanJaringannya

Rasio Puskesmas 0,55 1 1 1 1 1 1 Dinas Kesehatan

Rasio Puskesmas Rawat Inap perkecamatan

0,67 1 1 1 1 1 1 Dinas Kesehatan

Rasio Puskesmas Pembantu perKelurahan

1 1 1 1 1 1 1 Dinas Kesehatan

1.01.02.01.00.21

Program PengembanganLingkungan Sehat

Cakupan keluarga yang menggunakanjamban keluarga sehat

83,6 84 86 88 90 92 92 Dinas Kesehatan

Cakupan inspeksi sanitasi sarana airbersih

81 55 60,00 70,00 80,00 90 90 Dinas Kesehatan

Persentase Pengawasan Sarana AirMinum

85,9 87 90 93 96 100 100 Dinas Kesehatan

Cakupan inspeksi rumah 45,2 45,2 45,2 50 60 80 80 Dinas Kesehatan1.01.02.01.00.31

Program Pengawasan DanPengendalian KesehatanMakanan

Persentase TPM yang memenuhisyarat kesehatan

46,29 49 55 60 63 75 75 Dinas Kesehatan

Persentase TTU yang memenuhi syaratkesehatan

67,65 35 40 45 50 65 65 Dinas Kesehatan

1.01.02.01.00.19

Program Promosi KesehatanDan PemberdayaanMasyarakat

Persentase posyandu Aktif 51,44 40 45 50 55 60 60 Dinas Kesehatan

Rasio Posyandu per balita 0,81 1 1 1 1 1 1 Dinas KesehatanPersentase Posyandu Pratama 2,56 8 7 6 5 4 4 Dinas KesehatanPersentase Posyandu Madya 46,01 52 47 43 40 37 37 Dinas KesehatanPersentase Posyandu Purnama 46,33 35 40 44 47 50 50 Dinas Kesehatan

3.060,87 501,36 551,50 606,65 667,31 734,05

2.695,55

142,11 156,32 171,96 189,15 208,07 867,61

441,52 485,68 534,24 587,67 646,43

10.618,85 11.491,64 9.240,80 13.952,88 11.896,39 57.200,56

1.686,45 1.855,09 2.040,60 2.244,66 0,00 7.826,80

140,98 155,08 170,59 187,65 206,41 860,71

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-8VII-8

Page 237: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

Persentase Posyandu Mandiri 5,11 5 6 7 8 9 9 Dinas KesehatanPersentase Kelurahan Siaga Aktif 100 100 100 100 100 100 100 Dinas KesehatanJumlah Dunia Usaha yangmemanfaatkan CSR untuk programkesehatan

0 5 6 7 8 9 9 Dinas Kesehatan

1.01.02.01.00Program KemitraanPeningkatan Kesehatan

Persentase masyarakat yang memilikikartu BPJS

70 71 100 100 100 100 100 Dinas Kesehatan

Persentase penduduk miskin yangterjangkau dalam JKN/jamkesda

100 100 100 100 100 100 100 Dinas Kesehatan

1.01.02. Rumah Sakit Umum DaerahSK Lerik

1.02.02.26 Program pengadaanpeningkatan sarana danprasarana rumah sakit/rumahsakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata

Tersedianya gedung rawat inap, rawatjalan, OK, ICU, laboratorium, farmasi,radiologi, CSSD, Gizi,IPRS, Bank Darah

30% 10% 55.000,00 10% 60.500,00 10% 66.550,00 10% 73.205,00 10% 80.525,00 80% 335.780,00 RSUD SK. Lerik

Terlaksananya pengadaan alkes 39% 10% 24.405,00 10% 27.946,00 10% 30.740,00 10% 33.815,00 10% 37.196,00 89% 155.102,00 RSUD SK. Lerik

terlaksananya akreditasi rumah sakit Perdana Madya 1.000,00 Utama 1.100,00 Paripurna 1.210,00 Paripurna 1.331,00 Paripurna 1.464,00 Paripurna 6.105,00 RSUD SK. Lerik

1.02.02.34 Program Peningkatan mutupelayanan kesehatan BLUD

Tersedianya cakupan pemenuhankabutuhan peningkatan mutupelayanan BLUD

70% 74% 25.000,00 78% 27.500,00 82% 30.250,00 86% 33.275,00 90% 36.602,00 90% 152.627,00 RSUD SK. Lerik

1.01.03. Dinas Pekerjaan Umum danPenataan Ruang

1 01 03.01 02 PROGRAM PENINGKATANSARANA DANPRASARANA APARATUR

Jumlah Gedung dan Prasarana kantorYang Layak

7 Gedung 8.060,00 (7 LokasiKegiatan)

14.900,00 (5 LokasiKegiatan)

35.700,00 (6 LokasiKegiatan)

44.600,00 (4 LokasiKegiatan)

10.400,00 30 Lokasi 113.660,00 PUPR

1 01 03.01.15 PROGRAM PEMBANGUNAN/PENINGKATAN JALAN DANJEMBATAN

Panjang Jalan yang akan dibangun dari611,52 KM menjadi 861,52 KM

611,52 KM 660,74 106.192,50 710,93 106.192,50 761,12 106.192,50 811,31 106.192,50 861,50 106.192,50 861,50 530.962,50 PUPR

Jumlah Jembatan yang akan dibangundari 52 unit menjadi 57 unit

52 Unit 1 Unit 2.350,00 1 Unit 2.500,00 1 Unit 3.000,00 1 Unit 3.000,00 1 Unit 3.000,00 57 Unit 13.850,00 PUPR

1 01 03.01.18 PROGRAM REHABILITASI/PEMELIHARAANJALAN DAN JEMBATAN

Panjang Jalan yang di rehabilitasi 582 Km 601,27 Km(2%)

1.000,00 631,64 KM(3%)

2.000,00 663,52 Km(3%)

4.000,00 708,03 KM(4%)

5.000,00 754,22 KM(4%)

5.000,00 16% 17.000,00 PUPR

Jumlah Jembatan yang direhabilitasisebanyak 20 buah

3 Buah(5,77%)

150,00 3Buah(5,77%

)

150,00 4 Buaht(7,69%)

200,00 5 Buah(9,62%)

250,00 5 Buah(9,62%)t

250,00 20 Buah 1.000,00 PUPR

1 01 03.01.23 PROGRAM PENINGKATANSARANA DAN PRASARANAKEBINAMARGAAN

Jumlah Alat berat yang diadakan 4 Unit - 0,00 1 unit 1.000,00 1 unit 1.000,00 1 Unit 1.000,00 1 Unit 1.000,00 4 unit 4.000,00 PUPR

3.060,87

21.337,99 23.471,79 28.097,75 31.607,53 33.268,28 137.783,34

501,36 551,50 606,65 667,31 734,05

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-9VII-9

Page 238: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

Jumlah Alat berat yang mendapatperawatan

Peralatan yangrusak/ pelihara1 unit Alpomine

Truck1 unit Loader

Backhoe1 unit Baby Roller

2 unit Three WheelRoller/ Wallas

1 unit Dump truck1 unit Generator

1 unit Exavator 320D2

1 unitalpomine

truck, 1 unitBaby Roller

& 1 unitGenset

300,00 2 unitTWR/

Wallas & 1unit Baby

Roller

75,00 1 unit LoaderBackhoe

200,00 1 UnitDumpTruck

30,00 1 UnitExavator320 D2

50,00 9 Unit 655,00 PUPR

1 01 03.01.16 PROGRAM PEMBANGUNANDRAINASE DAN GORONG-GORONG/ PEMBANGUNANDAN PEMELIHARAANSALURAN DRAINASE DANGORONG-GORONG

Menurunnya Panjang drainase yangrusak

108 Km yang rusak 105 Km 1.500,00 101 Km 6.500,00 97 Km 6.000,00 95 Km 8.000,00 93 Km 8.000,00 93 Km 30.000,00 PUPR

Panjang drainase yang akan direhab (30 Km)

5 Km 15.300,00 4 Km 13.500,00 9,5 Km 29.700,00 4 Km 12.500,00 7,5 Km 23.000,00 30 Km 94.000,00 PUPR

Jumlah Dokumen Masterplant Drainase 0 - 0,00 5Dokumen

Masterplant (Buku

Rencana,album

Peta, CDPeta SHP )

400,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 400,00 PUPR

1 01 03.01.27 PROGRAM PENGEMBANGANKINERJA PENGELOLAAN AIRMINUM DAN AIR LIMBAH

Jumlah SR terpasang (target 1200 SR) 200 SR - - 250 750,00 250 750,00 250 750,00 250 750,00 1.200 3.000,00 PUPR

Jumlah Septictank yang tebangun(target 900)

350 Unit - - 150 1.200,00 150 1.200,00 150 1.300,00 100 850,00 900 4.550,00 PUPR

Rehab Berat IPLT ( Instalasi PengolahanLumpur Tinja) di TPA Alak

- - - - 1 Unit 2.500,00 - - - - 1 Unit 2.500,00 PUPR

Pengadaan Mobil Penyedot Tinja 2 Unit - - - - - - 2 Unit 1.200,00 - - 4 Unit 1.200,00 PUPRPembangunan SR 8.000 1.500,00 2.500 3.000,00 3500 4.000,00 3500 4.000,00 1000 1.500,00 18.500 14.000,00 PUPR

1 01.03.01.24 PROGRAM PENGEMBANGAN,PENGELOLAAN JARINGANIRIGASI, RAWA, DANJARINGAN PENGAIRANLAINNYA

Jumlah Reservoar Terbangun 35 Unit - - - - 1 Unit 250,00 - - - - 36 Unit 250,00 PUPR

Panjang Saluran Irigasi terbangun 35.249 M 5440 M(15.43 %)

4.065,00 5962 M(16.91 %)

4.471,00 6558.20 M(18.60 %)

4.918,65 7214.02 M(20.47 %)

5.410,52 7935.42 M(22.51 %)

5.951,57 33109.64 M(93.93%)

24.816,73 PUPR

1.01.03.01.26 PROGRAM PENGEMBANGAN,PENGELOLAAN DANKONSERVASI SUNGAI DANAUDAN SUMBER DAYA AIRLAINNYA

Jumlah Bak Penampung terbangun 38 Unit 2 Unit(5,26%)

800,00 2 Unit(5.26%)

850,00 3 Unit (7,89%)

950,00 3 Unit (7,89%)

1.000,00 4 Unit(10.53 %)

1.050,00 14 Unit(36.84 %)

4.650,00 PUPR

1.01.03.01.28 PROGRAM PENGENDALIBANJIR

Jumlah bangunan Pengendali Banjirterpasang

33.654 M 5450 M(16.19%)

6.835,33 4667M(13.87%)

7.000,00 5000 M(14,86%)

7.500,00 5333 M(15.85%)

8.000,00 5667 M(16,84%)

8.500,00 26117 M(77.60%)

37.835,33 PUPR

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-10VII-10

Page 239: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

Jumlah Panjang pengaman Pantaiterpasang

2.500 M 0,00 1000 M 20,00 1125 M 22,50 1250 M 25,00 1375 M 27,50 7.250 M 95,00 PUPR

1 0103.05.15.13

PROGRAM PERENCANAANTATA RUANG

Jumlah Dokumen Revisi 1 Dokumen 1.000,00 1 Dokumen 1.000,00 PUPR

Jumlah Dokumen RTBL

Penyusunan RTBLmasih dibiayai olehKementrian PUPR (6 dokumen RTBL)

1 Dokumen 1.000,00 1Dokumen

900,00 1 Dokumen 400,00 1 Dokumen 400,00 3 Dokumen 2.700,00 PUPR

1 01 03.05.16 PROGRAM PEMANFATAANTATA RUANG

Penataan Ruang Terbuka Hijau yangSesuai dengan RTRW

1 Lokasi 1.600,00 1 Lokasi 1.200,00 1 Lokasi 1.000,00 1 Lokasi 5.000,00 1 Lokasi 10.000,00 1 Lokasi 18.800,00 PUPR

1.01 03.01.0517

PROGRAM PENGENDALIANPEMANFATAAN TATA RUANG

Jumlah Informasi Peruntukan Lahan(Advice Plan)

600dokumen

Advice Plan

250,00 700dokumen

Advice Plan

250,00 800dokumen

Advice Plan

350,00 900dokumen

Advice Plan

350,00 100dokumen

Advice Plan

400,00 3100 DokAdvice plan

1.600,00 PUPR

1.01.03.01.10 PEMBINAAN KONSTRUKSI jumlah tenaga kerja terampil bagipelaksanaan pembangunaninfrastruktur

- 0,00 90 Orang 750,00 90 Orang 750,00 90 Orang 750,00 90 Orang 750,00 450 Orang 3.000,00 PUPR

1.01.03.01.27 PROGRAM PEMBANGUNANSISTEM INFORMASI/DATABASE JALAN DAN JEMBATAN

Tersedianya Sistem Informasi JasaKonstruksi

1 Apl 1.500,00 1 Apl 1.500,00 PUPR

1.01.04. Dinas Perumahan Rakyat danKawasan Permukiman

1.03.1.01.04.18

ProgramRehabilitasi/PemeliharaanJalan dan Jembatan

Panjang jalan yang direhabilitasi dalamkawasan permukiman dan perumahan32.870m

Panjang jalan yangdirehabilitasi

12.870 m

180 m 110 5.000 M 800 5.000 M 880 5.000 M 968 5.000 M 1064,8 20.000 M 3.823 DPRKP

Panjang jalan yang direhabilitasi dalamkawasan permukiman Kumuh danKawasan Pencegahan Kumuh 2.775 m

783 m 100 m 110 500 M 550 500 M 605 500 M 666 500 M 732 2.775 M 2.663 DPRKP

1.03.1.01.04.34

Program Pembangunan Jalandan Jembatan

Panjang jalan yang terbangun dalamkawasan permukiman dan perumahan28.440 m

Panjang jalan yangsudah terbangun

13.440 m

560 m 462 3500 M 902 3500 M 992,2 3500 M 1091,42 3500 kali 1200,562 28440 M 4648,182 DPRKP

Panjang jalan yang terbangun dalamkawasan permukiman kumuh danKawasan Pencegahan Kumuh 9.290 m

1509 150 m 97 2038 M 1.094 2000 M 1.203 2000 M 1.323 1.456 9290 M 5.173 DPRKP

1.04.1.01.04.15

Program PengembanganPerumahan

Jumlah Ranperda tentang Perumahandan PSU

0 0 - 1 perdaPSU

143 0 0 0 1 PerdaPrumahan

dan 1 perdaPSU

143 DPRKP

Jumlah koordinasi tentangPengembangan Perumahan, PSU danKawasan Permukiman

6 kali 6 kali 64 5 kali 82 5 kali 90 5 kali 99 5 kali 109 26 kali 443 DPRKP

Luas Paving Block yang terpasang seluas450 m2 di halaman Rusunawa dan 1unit ukuran 24 m2 pos Keamanan yangterbangun

Pembangunanpagar Rusunawa

200 m

- - 1 pos jagaukuran 24m2, pavingblok 450 m

250 - - - 1 pos jagaukuran 24m2, pavingblok 450 m

250 DPRKP

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-11VII-11

Page 240: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

Luas Taman Bermain Rusunawa yangterbangun 50 m 2

0 - - 50 m2Taman

bermainanak

120,00 0 0 0 50 m2Taman

bermainanak

120 DPRKP

Jumlah Rumah Tidak Layak Huni yangtertangani

0 700 7.300 700 7.300 700 7.300 700 7.300 700 7.300 3500 Unit 36.500 DPRKP

Prekuensi Pemantauan dan evaluasiPembangunan Rumah Tidak Layak Hunidalam kawasan Permukiman dankawasan Kumuh

0 7 kali 71 6 kali 82,5 6 kali 90,75 6 kali 99,825 6 kali 109,8075 31 kali 454 DPRKP

Jumlah Dana Pendamping RehabilitasiRumah Tidak Layak Huni bagi MBRdalam kawasan Permukiman Kumuh

0 12 bulanbiaya

operasionalkegiatan

BSPS

360 - - - - 360 DPRKP

Frekuensi studi banding tentangpengelolaan Rusunawa, PSU danPenanganan Kawasan Kumuh

- - - 3 kali 200 - - - 3 kali 200 DPRKP

Jumlah PSU yang diserahkan sebanyak29 kaw

- 15 Kws 75 14 kws 150 2kws 50 2 kws 150 2kws 50 35 kws 475 DPRKP

Jumlah operasional Rusunawa(Honorarium Tim Pengelola, PetugasKeamanan, Petugas Kebersihan, bahankebersihan)

0

4 BulanHonorarium

Tim,Petugas

keamanan,

12 12 BulanHonorariu

m Tim,Petugas

keamanan,

165 12 bln 182 12 bln 200 12 bln 220 60 bln 778 DPRKP

Persentase bangunan Rusunawa yangdirehabilitasi (kondisi bangunanrusunawa mengalami kerusakan 40 %)

10 % - - 5 % 250 10 % 500 10 % 500 5 % 250 40 %Rehabilitasi

1.500 DPRKP

1.04.1.01.04.16

Program Lingkungan SehatPerumahan

Jumlah kegiatan sosialisasi lingkungansehat Tingkat SD

0 - - 1 kali 110 1 kali 121 1 kali 133 1 kali 146 4 kali 511 DPRKP

Jumlah monitoring dan pengawasanBidang Kawasan Permukiman

3 kali 6 kali 46 6 kali 83 6 kali 91 6 kali 100 6 kali 110 33 kali 429 DPRKP

Jumlah operasional Kota Tanpa Kumuh 0 6 bln 214 6 bln 337 6 bln 340 - - 18 kali 891 DPRKP

1.01.04. Dinas Pemadam Kebakaran1.04.19 Program peningkatan

kesiagaan dan pencegahanbahaya kebakaran

Meningkatnya kapasitas aparatur80%,Meningkatnya kapasitaskelembagaan Posko pemadam pada 4kelurahan peningkatan sarana danprasarana pencegahan kebakaranTerselenggaranya Sosialisasi NormaStandar Pedoman dan manualPencegahan bahaya kebakaran

sosialisasi pada 5kelurahan dan

bimtek bagiaparatur pada 83

SKPD

10Kelurahan

230,16 10Kelurahan

264,69 10Kelurahan

304,39 10Kelurahan

350,05 11Kelurahan

402,56 51Kelurahan

1.551,85 Dinas DAMKAR

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-12VII-12

Page 241: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

Peningkatan jumlah SDM PemadamKebakaran yang berkualitas

47 orang Aparaturyang sudahmengikuti

pelatihan DikltaDamkar 1,Damkar

II,Rescue danInspektur

DiklatDasar 16org, DiklatRescue 2

org, DiklatInspektur 2

org

379,80 DiklatDasar 4

org, DiklatRescue 6

org, DiklatInspektur 2

org

436,77 Diklat Dasar6 org, Diklat

Rescue 8org, DiklatInspektur 2

org

502,29 DiklatRescue 9

org, DiklatInspektur 2

org

577,63 DiklatRescue 10org, DiklatInspektur 2org, diklat

TOT 2orang,diklatInspeksi 2

orang

664,27 DiklatDasar 73org, DiklatRescue 35org, Diklat

Inspektur 10org,Diklat

TOT 2orang,Diklat

Inspeksi 2orang

2.560,76 Dinas DAMKAR

Peningkatan sarana dan prasaranapencegahan bahaya kebakaran

7 unit MobilPemadam, 7 set

Selang Semprot @(20 meter), 12buah spon, 20buah APAR, 7

buah Nozzle, fireJacket 7

pasang,sepatu 10pasang

2 unitMobil

Pemadam,10 setSelang

Semprot @(20 meter),

15 buahspon, 25

buah APAR,9 buah

Nozzle, fireJacket 10

pasang,sepatu 10

pasang

5.725,52 1 unitMobil

Pemadam,15 setSelang

Semprot @(20 meter),

20 buahspon, 20

buah APAR,14 buah

Nozzle, fireJacket 15

pasang,sepatu 15pasang

6.584,35 1 unit MobilPemadam,

17 set SelangSemprot @(20 meter),

20 buahspon, 35

buah APAR,18 buah

Nozzle, fireJacket 20

pasang,sepatu 20 pasang

7.572,00 2 unitMobil

Pemadam,19 setSelang

Semprot @(20 meter),

20 buahspon, 40

buah APAR,25 buah

Nozzle, fireJacket 25

pasang,sepatu 25pasang

8.707,80 2 unitMobil

Pemadam,23 setSelang

Semprot @(20 meter),

30 buahspon, 50

buah APAR,30 buah

Nozzle, fireJacket 30

pasang,sepatu 30pasang

10.013,97 15 unitMobil

Pemadam,23 setSelang

Semprot @(20 meter),

30 buahspon, 50

buah APAR,30 buah

Nozzle, fireJacket 30

pasang,sepatu 30

pasang

38.603,64 Dinas DAMKAR

Terselenggaranya Operasi Pemadamandan Penyelamatan bagi masyarakat

1 perangkatresiver, 12HT, SIM

Mobil B 1umum

untuk 14orang DriverPemadam,(1 kegiatan)Pelatihan

penyegaranPasukan (45 orang)

150,00 1 PoskoPemadam

padakecamatan

alak,1reservoir

dankelengkapa

nkomunikasi,pelatihan

penyegaranbagi

pasukanpemadam,g

eneraltraining (6bln sekali)

1.000,00 1 PoskoPemadam

padakecamatanSikumana,1

reservoir dankelengkapankomunikasi,

pelatihanpenyegaran

bagi pasukanpemadam,

generaltraining (6bln sekali)

1.150,00 1 PoskoPemadampada kelPenfui,1reservoir

dankelengkapa

nkomunikasi, pelatihan

penyegaranbagi

pasukanpemadam,

generaltraining (6bln Sekali)

1.322,50 1 PoskoPemadampada kel

Bakunase,1reservoir

dankelengkapa

nkomunikasi, pelatihan

penyegaranbagi

pasukanpemadam,

generaltraining (6bln Sekali)

1.520,88 1 perangkatresiver, SIMMobil bagi14 Driver, 4

PoskoPemadampada kel

bakunase,alak,sikuma

na kelPenfui,4reservoir

dankelengkapa

nkomunikasi,

pelatihanpenyegaran

bagipasukan

pemadam,general

training (6bln Sekali)

5.143,38 Dinas DAMKAR

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-13VII-13

Page 242: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

1.01.05. Kantor Satuan Polisi PamongPraja

1.01.05.02.16 Program PemeliharaanKetertiban Umum danKetentraman Masyarakat

Peta Lokasi Rawan Trantib 0 0 0,00 1 doc 10,00 2 doc 11,00 3 doc 12,10 6 doc 13,31 12 dokumen 46,41 Pol PP

Jumlah pengamanan lokasi kegiatandan pejabat

- 10 lokasi 0,00 10 lokasi 55,00 10 lokasi 60,50 10 lokasi 66,55 10 lokasi 73,21 40 lokasi 255,26 Pol PP

Jumlah Lokasi Penertiban/relokasi - - 0,00 1 Lokasi 50,00 - 0,00 - 0,00 2 Lokasi 75,00 3 lokasi 125,00 Pol PPJumlah Pelanggaran yang ditemukan 0 0 0,00 60 org/5

Perda418,88 70 Org/6

Perda460,77 75 Org/6

Perda506,89 80 Org/ 8

Perda557,53 285 org/30

Perda1.944,07 Pol PP

operas pengamanan PERDA 370 37 org/5Perda

407,0 37 org/5Perda

447,70 37 org/5Perda

492,47 37 org/5Perda

541,72 37 org/5Perda

596,00 185 org/25perda

2.484,89 Pol PP

1.01.05.0215 Program PeningkatanKeamanan dan KenyamananLingkungan

Jumlah Pos Keamanan Lingkungan 100 2 Pos Jaga 165,00 2 181,50 346,50 Pol PP

Pelatihan Petugas Tindak Internal(PTI)

0 20 Org 82,50 25 0org 90,75 30 org 100,00 35 org 110,00 40 org 121,00 150 org 504,25 Pol PP

Jumlah Senjata yang mendapat ijin 45 6 bh 49,50 6bh 55,00 6bh 61,00 6bh 67,00 6bh 74,00 6 bh 306,50 Pol PP1.01.05.02.17 Program Pemberdayaaan

Masyarakat untuk menjagaketertiban dan keamanan

Jumlah Petugas PerlindunganMasyarakat

0 0 0,00 51 Kel/56Org

742,50 51 Kel/62Org

816,75 51 Kel/69Org

898,43 51 Kel/76Org

988,27 51 Kel/314Org

3.445,94 Pol PP

1.01.06. Dinas SosialJumlah petugas dan pendamping sosialyang terlatih dalam penangananpemberdayaan fakir miskin

100 20 50 20 54 20 60 20 66 20 72 100 302 DINAS SOSIAL

Jumlah pengurus Kelompok usahabersama (KUBE) yang memilikiketrampilan berusaha

800 20 72 20 79 20 87 20 95 20 105 100 438 DINAS SOSIAL

Jumlah Peserta KUBE E Warong danKUBE Jasa yang mendapatkan pelatihanmanajeman usaha

200 20 44 20 48 20 53 20 59 20 64 100 268 DINAS SOSIAL

Jumlah KUBE yang mendapatkanbantuan sarana dan prasarana usaha

25 5 72 5 79 5 87 5 95 5 105 25 438 DINAS SOSIAL

jumlah kegiatan bulan bhaktikesetiakawanan sosial

5 1 33 1 36 1 40 1 44 1 48 5 201 DINAS SOSIAL

Jumlah KPM yang mendapatkanpendampingan

6019 6.019 99 12.019 200 12.019 220 12.019 242 12.019 266 54.095 1.027 DINAS SOSIAL

Jumlah pendamping PMKS yangmendapatkan insentif operasinal

126 126 1.663 126 1.830 126 2.012 126 2.214 126 2.435 630 10.154 DINAS SOSIAL

Jumlah masyarakat dan dunia usahayang menangani masalahkesejahteraan sosial

8 - - 2 50 2 55 2 61 2 67 8 233 DINAS SOSIAL

jumlah jejaring kerja sama pelaku usahayang menangani masalahkesejahteraan sosial

8 - - 2 50 2 55 2 61 2 67 8 233 DINAS SOSIAL

Jumlah masalah tanggap darurat danKLB yang ditangani

1000 200 138 200 151 200 166 200 183 200 201 1.000 839 DINAS SOSIAL

jumlah potensi kesejahteraan sosialyang terlatih pananganan kebencanaan

30 30 165 30 182 30 200 30 220 30 242 150 1.009 DINAS SOSIAL

Jumlah kebijakan/Perda/perwali aksessarana dan prasarna publik bagipenyandang cacat dan lansia

2 1 88 1 97 - - - - - - 2 185 DINAS SOSIAL

Jumlah Penyandang disabilitas yangmenerima bantuan alat bantu bagipenyandang disabilitas

829 165 330 166 363 166 399 166 439 166 483 829 2.014 DINAS SOSIAL

1.01.06.01.15 Program Pemberdayaan FakirMiskin Komunitas AdatTerpencil (KAT) danPenyandang MasalahKesejahteraan Sosial(PMKS)ProgramPemberdayaan Fakir MiskinKomunjtas Adat Terpencil(KAT) dan PenyandangMasalah Kesejahteraan Sosial(PMKS)

1.01.06.01.16 Program Pelayanan danRehabilitasi KesejahteraanSosial

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-14VII-14

Page 243: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

Jumlah lansia potensial yang menerimabantuan kebutuhan dasar

60 12 0,3 12 0,3 12 0,3 12 0,3 12 0,3 60 2 DINAS SOSIAL

Jumlah jenazah tidak dikenal yangditangani

10 2 11 2 12 2 13 2 15 2 16 10 67 DINAS SOSIAL

Jumlah penanganan penguburanjenazah

1000 200 6 200 6 200 7 200 7 200 8 1.000 34 DINAS SOSIAL

Jumlah Penyandang NAPZA yangmendapakan KIE konseling

100 20 44 20 48 20 53 20 59 20 64 100 268 DINAS SOSIAL

Jumlah eks Penyandang penyakit sosialyang mendapakan kampanye sosial

100 - - 50 15 - - 50 15 - - 100 30 DINAS SOSIAL

jumlah anak terlantar, anak jalananyang terlatih

713 20 44 20 48 20 53 20 59 20 64 100 268 DINAS SOSIAL

1.01.06.01.17 Program pembinaan anakterlantar

jumlah masalah anak yang tertangani 503 100 50 100 54 101 60 101 66 101 72 503 302 DINAS SOSIAL

jumlah anak yatim luar asrama yangmenerima bantuan permakanan

1434 75 80 75 88 75 96 75 106 75 117 375 487 DINAS SOSIAL

jumlah orang cacat luar asrama yangmenerima bantuan permakanan

874 75 80 75 88 75 96 75 106 75 117 375 487 DINAS SOSIAL

jumlah orang cacat dalam asrama yangmenerima bantuan permakanan

756 51 44 51 48 51 53 51 59 51 64 255 268 DINAS SOSIAL

Jumlah penyandang penyakit kejiwaanyang mendapatkan penanganan medis

76 5 17 5 18 5 20 5 22 5 24 25 101 DINAS SOSIAL

Jumlah penyandang cacat dan ekstrauma yang terlatih

660 25 50 25 54 25 60 25 66 25 72 125 302 DINAS SOSIAL

1.01.06.01.19 Pembinaan pantiasuhan/panti jompo

Jumlah anak dalam asrama pantiasuhan nok manekan yangmendapatkan penanganan/asuhan

11 11 110 11 121 20 200 20 220 20 242 82 893 DINAS SOSIAL

Jumlah eks NAPI dan Eks PSK, ODHAyang mendapatkan pelatihanketrampilan

0 - - 50 35 50 35 50 35 50 35 200 140 DINAS SOSIAL

Jumlah Pekerja Migran dan korbantindak kekerasan yang tertangani

0 - - 50 35 50 35 50 35 50 35 200 140 DINAS SOSIAL

jumlah TKSM/PSM yang mengikutiDiklat

100 - - - - 100 75 - - - - 100 75 DINAS SOSIAL

jumlah petugas WKSBM yang mengikutidikalt

120 - - 60 50 - - 60 50 - - 120 100 DINAS SOSIAL

Jumlah pengurus karang taruna yangmengikuti ddiklat

102 51 33 - - - - - - 51 36 102 69 DINAS SOSIAL

jumlah kegiatan hari pahlawan 5 1 28 1 30 1 33 1 37 1 40 5 168 DINAS SOSIALjumlah karang taruna yang berprestasi 15 3 17 3 18 3 20 3 22 3 24 15 101 DINAS SOSIAL

jumlah kegiatan bulan bhakti karangtaruna

5 1 33 1 36 1 40 1 44 1 48 5 201 DINAS SOSIAL

Jumlah data base bidang sosial yangdihasilkan

5 1 28 1 30 1 33 1 37 1 40 5 168 DINAS SOSIAL

1.02.03 PANGAN1.01.06.01.15 Program peningkatan

ketahanan panganJUmlah penduduk miskin yangmenerima bantuan pangan bagipenduduk miskin

15000 3.000 3.510 3.000 3.471 3.000 3.819 3.000 4.201 3.000 4.621 15.000 19.622 DINAS SOSIAL

1.01.06. Badan PenanggulanganBencana Daerah

1.01.06.01.16 Program Pelayanan danRehabilitasi KesejahteraanSosial

1.01.06.01.18 Program pembinaan parapenyandang cacat dantrauma

1.01.06.01.20 Program pembinaan ekspenyandang penyakit sosial(eks narapidana, PSK,narkoba dan penyakit sosiallainnya)

1.01.06.01.21 Program pemberdayaankelembagaan kesejahteraansosial

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-15VII-15

Page 244: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

1.01.05.1.01.06.02.22.

Program Pencegahan Dini danPenanggulangan KorbanBencana Alam

Jumlah sarana dan prasarana dalampenanganan bencana

11 Unit SaranaPrasarana PB

1 unitsarana

prasaranaPB

82,00 1 UnitSarana

PrasaranaPB

90,00 1 unitsarana

prasarana PB

100,00 1 unitsarana

prasaranaPB

110,00 1 unitsarana

prasaranaPB

120,00 16 UnitSarana

PrasaranaPB

502,00 BPBD

Jumlah aparatur yang mengikutipelatihan terkait kemampuanpengelolaan dan operasionalPenaggulangan bencana

75 Orang - - 40 120,00 40 132,00 40 145,00 - - 120 397,00 BPBD

Jumlah dokumen renkon/RPB/SOP danperda penanggulangan bencana

3 Renkon - 0,00 1 renkon 200,00 1 renkon 200,00 1 renkon 200,00 1 renkon 200,00 1 rpb, 7renkon

800,00 BPBD

Jumlah aparatur yang mengikuti kursusdan diklat teknis PB, manajerial danpendukung PB

31 Orang 0 0,00 20 100,00 20 110,00 20 120,00 60 330,00 BPBD

Jumlah masyarakat yang mendapatsosialisasi/gladi/simuasi pencegahandan kesiapsiagaan

300 orang - 0,00 75 org 35,00 75 org 40,00 75 org 45,00 75 org 50,00 600 org 170,00 BPBD

Jumlah keterlibatan lintas lembaga(pemerintah, masyarakat, dunia usaha

150 ORG 120 ORG 100,00 120 ORG 110,00 120 ORG 121,00 120 ORG 133,00 120 ORG 146,00 630 ORG 610,00 BPBD

Jumlah rambu evakuasi dan rambuperingatan dini yang terpasang didaerah rawan bencana

154 rambuevakuasi 20 rambu

peringatan

0 0,00 10 rambuevakuasi,15 rambu

peringatan

40,00 10 rambuevakuasi

44,00 10 rambuevakuasi,15 rambu

peringatan

48,00 10 rambuevakuasi

53,00 194 rambuevakuasi, 50

rambuperingatan

185,00 BPBD

1.01.05.1.01.06.02.35

Program pembangunandrainase dan gorong-gorong/pembangunan danpemeliharaan Salurandrainase dan gorong-gorong

Jumlah sumur resapan dan atau bioporipada kawasan rawan banjir/genangan

0 3 sumur 111,00 1 sumur 40,00 1 sumur 44,00 1 sumur 49,00 1 sumur 54,00 5 sumur 298,00 BPBD

1.01.05.1.01.06.02.25

Program PerencanaanPembangunan Daerah RawanBencana

Jumlah pembentukan danpengembangan kelurahan tangguhbencana di 6 Kecamatan

2 pratama 2 madya 73,00 2 utama 80,00 1 pratama 175,00 , 1 madya 90,00 1 utama 100,00 3 utama 518,00 BPBD

Jumlah Pembentukan danpengembangan SMAB/Madrasah amanbencana di tingkat SD

0 2 sekolah 17,00 1 Sekolah 155,00 1 Sekolah 125,00 1 Sekolah 100,00 1 Sekolah 90,00 6 Sekolah 487,00 BPBD

Jumlah sekolah yang mendapatpelatihan sekolah siaga bencana

0 2 sekolah 120,00 - - 1 sekolah 66,00 - - 1 sekolah 79,00 4 sekolah 265,00 BPBD

Jumlah pokja PRB dan API yangterbentuk

0 - - 1 pokja 150,00 1 pokja 50,00 1 pokja 50,00 1 pokja 50,00 2 pokja 300,00 BPBD

Jumlah koordinasi pusat dan daerahantar steakholder dalam upayapencegahan dan kesiapsiagaan bencana

8 kali koordinasi 1 kalikoordinasi

148,00 1 kalikoordinasi

162,00 1 kalikoordinasi

216,00 1 kalikoordinasi

196,00 1 kalikoordinasi

179,00 6 kalikoordinasi

901,00 BPBD

1.01.05.1.01.06.02.16

Program Pelayanan danrehabilitasi kesejahteraansosial

Jumlah Korban bencana yang terpenuhikebutuhan dasar saat bencana

3123 KK 675 60,00 675 66,00 675 72,00 675 79,00 675 87,00 6.498 364,00 BPBD

jumlah kegiatan monev yangdilaksanakan

0 1 kegiatan 5,00 1 kegiatan 6,00 1 kegiatan 7,00 1 kegiatan 8,00 1 kegiatan 9,00 5 kegiatan 35,00 BPBD

1.01.05.1.01.06.02.15

Program PeningkatanKeamanan dan KenyamananLingkungan

Jumlah waktu jaga Posko Siaga danTanggap Darurat Bencana

0 3 bln 59,00 6 bln 118,00 6 bln 129,00 6 bln 142,00 6 bln 157,00 27 bln 605,00 BPBD

1.01.05.1.01.06.02.18

Program PerbaikanPerumahan Akibat BencanaAlam/Sosial

Jumlah korban pascabencana penerimabantuan bahan bangunan rumah

246 KK 38 28,00 50 30,00 50 40,00 50 40,00 50 40,00 484 178,00 BPBD

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-16VII-16

Page 245: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

Jumlah monitoring dan evaluasipenyaluran bahan baku bangunan bagikorban bencana alam

0 1 kegiatan 5,00 1 kegiatan 6,00 1 kegiatan 7,00 1 kegiatan 8,00 1 kegiatan 9,00 5 kegiatan 35,00 BPBD

1.01.05.1.01.06.02.28

Program pengendalian banjirJumlah bangunan penahan kali/tebingyang direhabilitasi dan direkontruksipascabencana

0 1 lokasi 171,00 1 lokasi 188,00 1 lokasi 206,00 1 lokasi 227,00 1 lokasi 250,00 1 lokasi 1.042,00 BPBD

1.02. URUSAN WAJIB NONPELAYANAN DASAR

1.02.01. Dinas Tenaga Kerja danTransmigrasiPeningkatan Kualitas DanProduktivitas Tenaga Kerja

Persentase Perencanaan Tenaga KerjaDaerah

85% 85% 36,82 85% 40 0,85 45 0,85 49 0,85 54 0,85 225 DINASNAKERTRANS

Jumlah Peserta Pelatihan KeterampilanBagi Pencari Kerja Yang Terididk DanTerlatih

20 112 1.413,02 124 1.554 136 1.710 150 1.881 165 2.069 165 8.627 DINASNAKERTRANS

Jumlah Peserta Pelatihan OtomotifYang Terdidik Dan Terlatih

10 10 216,62 16 238 16 262 16 288 16 317 74 1.322 DINASNAKERTRANS

Persentase Peningkatan Kualitas DanProduktivitas Pemberdayaan TenagaKerja Mandiri

- 1 1 150 1 165 1 182 1 200 1 696 DINASNAKERTRANS

Persentase Peningkatan ProduktivitasPadat Karya Produktif

88 ORANG 0 1 200 1 220 1 242 1 266 1 928 DINASNAKERTRANS

Jumlah Kelompok Usaha Bersama /Perorangan Yang Di Pantau Dan Di BinaOleh Dinas Tenaga Kerja DanTransmigrasi Kota Kupang

10 KUB 10 9,14 10 10 10 11 10 12 10 13 50 56 DINASNAKERTRANS

Peningkatan KesempatanKerja

Jumlah Pengurusan Ak-1 Bagi PencariKerja

3149 PENCAKER 3150 - 3155 807 3160 887 3165 976 3170 1.074 3170 3.743 DINASNAKERTRANS

Jumlah Pencari Kerja Yang MengikutiPameran Jabatan (Job Fair)

0 1450PENCAKER

-1500 PENCAKER 550 1550 PENCAKER 6051600 PENCAKER 6661650 PENCAKER 732 1650PENCAKER

2.553 DINASNAKERTRANS

Perlindungan PengembanganLembaga Ketenagakerjaan

Persentase Pemantauan Pptkis DalamDaerah Dan Luar Daerah

45 PERUSAHAAN 1 34,90 1 38 1 42 1 46 1 51 50PERUSAHAA

N

51 DINASNAKERTRANS

Jumlah Peserta Sosialisasi PenempatanTenaga Kerja Baik Dari Pihak Pptkis,Kelurahan Bersama Tokoh MasyarakatDan Tki

150 PESERTA 150PESERTA

- 150 PESERTA 21 150 PESERTA 23 150 PESERTA 25 150 PESERTA 27 150PESERTA

27 DINASNAKERTRANS

Jumlah Kasus Hubungan Industrial YangDifasilitasi Pemberian PerlindunganHukum Industrial

147 KASUS 150 KASUS 24,33 155 KASUS 27 160 KASUS 29 165 KASUS 32 170 KASUS 36 170 KASUS 149 DINASNAKERTRANS

Jumlah Perusahaan Yang MemberikanTunjangan Hari Raya Bagi Pekerja

20 PERUSAHAAN 1 17,99 1 20 1 22 1 24 1 26 25PERUSAHAA

N

110 DINASNAKERTRANS

Jumlah Peserta Sosialisasi BerbagaiPeraturan Ketenagakerjaan

150 PESERTA 150PESERTA

55,20 150 PESERTA 61 150 PESERTA 67 150 PESERTA 73 150 PESERTA 81 750 PESERTA 337 DINASNAKERTRANS

Jumlah Pekerja Malam PerempuanYang Di Terdata Dan Di Pantau

0 0 - 0,8 50 0,8 55 0,8 61 0,8 67 0,8 232 DINASNAKERTRANS

Persentase Survey Khl DalamPenentuan Upah Minimum KotaKupang Dibandingkan Dengan UpahMinimum Propinsi Dan PersentaseCapaian Penetapan PenyelesaianMasalah Pengusaha Dan Pekerja OlehLembaga Tripartit

98,38% 0,95 114,49 0,95 126 0,95 139 0,95 152 0,95 168 0,95 699 DINASNAKERTRANS

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-17VII-17

Page 246: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

Jumlah Lembaga Pelatihan Kerja YangDi Akui Dan Di Sahkan Serta Di PantauPelaksanaan Kegiatan Oleh DinasTenaga Kerja Dan Transmigrasi KotaKupang

40 LPK 1 9,62 1 11 1 12 1 13 1 14 1 59 DINASNAKERTRANS

Jumlah Perusahaan Alih Daya YangDipantau

0 - 9 11 11 12 13 13 15 14 15 49 DINASNAKERTRANS

Jumlah Perusahaan Yang TelahMelakukan Wajib LaporKetenagakerjaan

1475 - 1485 50 1490 55 1495 61 1500 67 1500 232 DINASNAKERTRANS

1.02.02.Dinas PemberdayaanPerempuan dan PerlindunganAnak

1.02.02.01.15 Program Keserasian kebijakanpeningkatan kualitas hidupanak dan perempuan

Jumlah peserta pelatihankepemimpinan perwakilan partai politik

30 org 30 org 30 30 org 40 30 org 50 30 org 60 30 org 60 30 org 240 DP3A

Jumlah peserta sosialisasi UU No 35Tahun 2014 dan UU No 11 Tahun 2012dan Rakor ABH

Jumlah pesertasosialisasi UU No

35 Tahun 2014 danUU No 11 Tahun2012, 30 org

dari 15 Kelurahandan Rakor ABH 50

org

Jumlahpeserta

sosialisasiUU No 35

Tahun 2014dan UU No11 Tahun

2012, 30org dari 15kelurahandan RakorABH 50 org

61 Jumlahpeserta

sosialisasiUU No 35

Tahun 2014dan UU No11 Tahun

2012,12 org dari

6kelurahan,18 org dari

sekolahdan RakorABH 50 org

70 Jumlahpeserta

sosialisasiUU No 35

Tahun 2014dan UU No11 Tahun

2012, 30org dari

sekolah danRakor ABH

50 org

78 Jumlahpeserta

sosialisasiUU No 35

Tahun 2014dan UU No11 Tahun

2012,30 org dari

sekolahdan RakorABH 50 org

85 Jumlahpeserta

sosialisasiUU No 35

Tahun 2014dan UU No11 Tahun

2012,30 org dari

sekolahdan RakorABH 50 org

87 Jumlahpeserta

sosialisasiUU No 35

Tahun 2014dan UU No11 Tahun2012, 72

org dari 21kelurahan,

108 org darisekolah danRakor ABH

50 org

381 DP3A

Jumlah Forum anak yang aktif Jumlah pesertarakor gugus tugas

KLA 15 org pesertadari kelurahan,

pelatihanfasilitator dewasabagi gugus tugasKELARA 15 orgdari kelurahan.

Jumlahpeserta

rakor gugustugas KLA

15 orgpeserta darikelurahan,pelatihanfasilitator

dewasa bagigugus tugasKELARA 15

org darikelurahan.

200 Jumlahpeserta

rakor gugustugas KLA

15 orgpeserta

darikelurahan,pelatihanfasilitatordewasa

bagi gugustugas

KELARA 15org dari

kelurahan.

225 Jumlahpeserta

rakor gugustugas KLA 15org peserta

darikelurahan,pelatihanfasilitator

dewasa bagigugus tugasKELARA 15

org darikelurahan.

250 Jumlahpeserta

rakor gugustugas KLA

15 orgpeserta

darikelurahan,pelatihanfasilitatordewasa

bagi gugustugas

KELARA 15org dari

kelurahan.

275 Jumlahpeserta

rakor gugustugas KLA

15 orgpeserta

darikelurahan,pelatihanfasilitatordewasa

bagi gugustugas

KELARA 15org dari

kelurahan.

300 Jumlahpeserta

rakor gugustugas KLA

15 orgpeserta darikelurahan,pelatihanfasilitator

dewasa bagigugus tugasKELARA 15

org darikelurahan.

1.250 DP3A

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-18VII-18

Page 247: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

Jumlah anak jalanan dan pekerja anakyang tertangani

Jumlah pesertaHAN 500 org,

jumlah pesertaKonferda TingkatKota Kupang 70

org, pesertaworkshop forumanak 65 org dan

pelatihanfasilitator Sebaya

50 org.

Jumlahpeserta

HAN 500org, jumlah

pesertaKonferda

Tingkat KotaKupang 70

org, pesertaworkshop

forum anak65 org danpelatihanfasilitator

Sebaya 50org.

213 Jumlahpeserta

HAN 500org, jumlah

pesertaKonferdaTingkat

KotaKupang 70

org,peserta

workshopforum anak65 org danpelatihanfasilitator

Sebaya 50org.

230 Jumlahpeserta HAN

500 org,jumlahpeserta

KonferdaTingkat KotaKupang 70

org, pesertaworkshop

forum anak65 org danpelatihanfasilitator

Sebaya 50org.

250 Jumlahpeserta

HAN 500org, jumlah

pesertaKonferdaTingkat

KotaKupang 70

org,peserta

workshopforum anak65 org danpelatihanfasilitator

Sebaya 50org.

275 Jumlahpeserta

HAN 500org, jumlah

pesertaKonferdaTingkat

KotaKupang 70

org,peserta

workshopforum anak65 org danpelatihanfasilitator

Sebaya 50org.

300 Jumlahpeserta

HAN 500org, jumlah

pesertaKonferda

Tingkat KotaKupang 70

org, pesertaworkshop

forum anak65 org danpelatihanfasilitator

Sebaya 50org.

1.268 DP3A

Jumlah pesertaworkshop

penangananmasalah anak

jalanan sebanyak50 org

Jumlahpeserta

workshoppenanganan

masalahanak

jalanansebanyak 50

org

15 Jumlahpeserta

workshoppenanganan masalah

anakjalanan

sebanyak50 org

25 Jumlahpeserta

workshoppenanganan

masalahanak jalanansebanyak 50

org

30 Jumlahpeserta

workshoppenanganan masalah

anakjalanan

sebanyak50 org

30 Jumlahpeserta

workshoppenanganan masalah

anakjalanan

sebanyak50 org

35 Jumlahpeserta

workshoppenanganan

masalahanak

jalanansebanyak 50

org

135 DP3A

1.02.02.01.16 Program Penguatankelembagaanpengarusutamaan gender dananak

Jumlah peserta workshoppemberdayaan perempuan danpenguatan bagi lembaga PUGperkecamatan, perkelurahan

Jumlah pesertapelatihan

penanganankekerasan

terhadap anak 30org, peserta

workshop ForkomP2HP 30 org dan

peserta rapatpengurus LPA 30

org

Jumlahpeserta

pelatihanpenanganankekerasanterhadap

anak 30 org,peserta

workshopForkom

P2HP 100org danpesertarapat

pengurusLPA 30 org

200 Jumlahpeserta

pelatihanpenangana

nkekerasanterhadapanak 30

org,peserta

workshopForkom

P2HP 100org danpeserta

rapatpengurus

LPA 30 org

225 Jumlahpeserta

pelatihanpenanganankekerasanterhadap

anak 30 org,peserta

workshopForkom

P2HP 100org danpesertarapat

pengurusLPA 30 org

250 Jumlahpeserta

pelatihanpenangana

nkekerasanterhadapanak 30

org,peserta

workshopForkom

P2HP 100org danpeserta

rapatpengurus

LPA 30 org

275 Jumlahpeserta

pelatihanpenangana

nkekerasanterhadapanak 30

org,peserta

workshopForkom

P2HP 100org danpeserta

rapatpengurus

LPA 30 org

300 Jumlahpeserta

pelatihanpenanganankekerasanterhadapanak 150

org, pesertaworkshopForkom

P2HP 500org danpesertarapat

pengurusLPA 150 org

300 DP3A

Jumlah OPD yang mengikuti pelatihanPPRG

30 org dari 30SKPD

100 org dari48 OPD

39 100 orgdari

48 OPD

47 100 org dari48 OPD

56 100 orgdari

48 OPD

66,5 100 orgdari

48 OPD

79 100 orgdari

48 OPD

79 DP3A

Jumlah peserta dari lembaga yangterlibat dalam kegiatan temu koordinasidan monitoring pemerintah denganlembaga terkait peduli perempuan dananak

50 org dantercetak 50 buku

profil data dangender 2016

50 org dantercetak 50buku profildata dan

gender 2017

55,6 50 org dantercetak 50buku profildata dangender2018

60 50 org dantercetak 50buku profildata dan

gender 2019

70 50 org dantercetak 50buku profildata dangender2020

80 50 org dantercetak 50buku profildata dangender2021

90 50 org dantercetak 50buku profildata dangender 5

tahun

55,6 DP3A

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-19VII-19

Page 248: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

Jumlah peserta pelatihanpengembangan sistem informasigender dan anak perkelurahan,perkecamatan

Peserta pelatihan10 org dari 10 OPD

Pesertapelatihan 13org dari 10

OPD

20 Pesertapelatihan

10 org dari10 OPD

30 Pesertapelatihan 10org dari 10

OPD

35 Pesertapelatihan

10 org dari10 OPD

35 Pesertapelatihan

10 org dari10 OPD

40 Pesertapelatihan 53org dari 10

OPD

20 DP3A

Jumlah peserta sosialisasi, pelatihandan pendampinan sekolah ramah anak

Jumlah pesertaSosialisasi SRA 35

org dari 1 SD dan 1SMP, pelatihan

positif disiplin 35org dari 1 SD dan 1SMP dan peserta

sosialisasipencegahan

perilaku anakdalam pergaulan

bebas 50 org dari 1SD dan 1 SMP

Jumlahpeserta

SosialisasiSRA 35 orgdari 1 SD

dan 1 SMP,pelatihan

positifdisiplin 35org dari 1SD dan 1SMP danpeserta

sosialisasipencegahan

perilakuanak dalampergaulanbebas 50org dari 1SD dan 1

SMP

172 Jumlahpeserta

SosialisasiSRA 35 orgdari 1 SD

dan 1 SMP,pelatihan

positifdisiplin 35org dari 1SD dan 1SMP danpeserta

sosialisasipencegahan perilaku

anak dalampergaulanbebas 50org dari 1SD dan 1

SMP

185 Jumlahpeserta

SosialisasiSRA 35 org

dari 1 SD dan1 SMP,

pelatihanpositif

disiplin 35org dari 1 SDdan 1 SMP

dan pesertasosialisasi

pencegahanperilaku

anak dalampergaulan

bebas 50 orgdari 1 SD dan

1 SMP

200 Jumlahpeserta

SosialisasiSRA 35 orgdari 1 SD

dan 1 SMP,pelatihan

positifdisiplin 35org dari 1SD dan 1SMP danpeserta

sosialisasipencegahan perilaku

anak dalampergaulanbebas 50org dari 1SD dan 1

SMP

220 Jumlahpeserta

SosialisasiSRA 35 orgdari 1 SD

dan 1 SMP,pelatihan

positifdisiplin 35org dari 1SD dan 1SMP danpeserta

sosialisasipencegahan perilaku

anak dalampergaulanbebas 50org dari 1SD dan 1

SMP

240 Jumlahpeserta

SosialisasiSRA 175 org

dari 1 SDdan 1 SMP,pelatihan

positifdisiplin 175org dari 1SD dan 1SMP danpeserta

sosialisasipencegahan

perilakuanak dalampergaulanbebas 250org dari 1SD dan 1

SMP

1.017 DP3A

1.02.02.01.17 Program Peningkatan kualitashidup dan perlindunganperempuan

Jumlah peserta workshop pencegahandan penanganan tindak kekerasanterhadap perempuan dan jumlahpeserta Seminar Hari PerempuanIndonesia

Jumlah pesertaworkshop

pencegahan danpenanganan tindak

kekerasanterhadap

perempuan 150org dan jumlah

peserta SeminarHari Perempuan

Indonesia 150 org

Jumlahpeserta

workshoppencegahan

danpenanganan

tindakkekerasanterhadap

perempuan150 org dan

jumlahpesertaSeminar

HariPerempuanIndonesia150 org

94 Jumlahpeserta

workshoppencegaha

n danpenangana

n tindakkekerasanterhadap

perempuan200 org dan

jumlahpesertaSeminar

HariPerempuanIndonesia200 org

120 Jumlahpeserta

workshoppencegahan

danpenanganan

tindakkekerasanterhadap

perempuan250 org dan

jumlahpeserta

Seminar HariPerempuanIndonesia250 org

135 Jumlahpeserta

workshoppencegaha

n danpenangana

n tindakkekerasanterhadap

perempuan300 org dan

jumlahpesertaSeminar

HariPerempuanIndonesia300 org

150 Jumlahpeserta

workshoppencegaha

n danpenangana

n tindakkekerasanterhadap

perempuan300 org dan

jumlahpesertaSeminar

HariPerempuanIndonesia300 org

160 Jumlahpeserta

workshoppencegahan

danpenanganan

tindakkekerasanterhadap

perempuan1200 org

dan jumlahpesertaSeminar

HariPerempuanIndonesia1200 org

659 DP3A

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-20VII-20

Page 249: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

Jumlah peserta rakor gugus tugastrafficking dan jumlah pesertaFGD/Workshop,Seminar PerlindunganPerempuan

Jumlah pesertarakor gugus tugas

trafficking 120 orgdan jumlah peserta

FGD/WorkshopSeminar

PerlindunganPerempuan 45 org

Jumlahpeserta

rakor gugustugas

trafficking120 org dan

jumlahpeserta

FGD/Workshop?Semina

rPerlindunga

nPerempuan

45 org

60 Jumlahpeserta

rakor gugustugas

trafficking120 org dan

jumlahpeserta

FGD/Workshop?Semin

arPerlindung

anPerempuan

45 org

75 Jumlahpeserta

rakor gugustugas

trafficking120 org dan

jumlahpeserta

FGD/Workshop?Seminar

PerlindunganPerempuan

45 org

85 Jumlahpeserta

rakor gugustugas

trafficking120 org dan

jumlahpeserta

FGD/Workshop?Semin

arPerlindung

anPerempuan

45 org

95 Jumlahpeserta

rakor gugustugas

trafficking120 org dan

jumlahpeserta

FGD/Workshop?Semin

arPerlindung

anPerempuan

45 org

120 Jumlahpeserta

rakor gugustugas

trafficking120 org dan

jumlahpeserta

FGD/Workshop?Semina

rPerlindunga

nPerempuan

45 org

435 DP3A

Jumlah peserta workshop penanganandan penadampingan korban kekerasanterhadap anak bagi ASN lingkup DP3A,LPA Kota Kupang, Forum Anak danjejaring dan jumlah peserta Sosialisasiparenting dan deteksi tumbuh kembanganak bagi kader posyandu dan org tua

Jumlah pesertaworkshop

penanganan danpenadampingan

korban kekerasanterhadap anak bagiASN lingkup DP3A,LPA Kota Kupang,Forum Anak danjejaring 150 org

dan jumlah pesertaSosialisasi

parenting dandeteksi tumbuh

kembang anak bagikader posyandudan org tua 150

org

Jumlahpeserta

workshoppenanganan

danpenadampi

ngan korbankekerasanterhadapanak bagi

ASN lingkupDP3A, LPA

KotaKupang,

Forum Anakdan jejaring150 org dan

jumlahpeserta

Sosialisasiparenting

dan deteksitumbuh

kembanganak bagi

kaderposyandu

dan org tua150 org

100 Jumlahpeserta

workshoppenangana

n danpenadampi

ngankorban

kekerasanterhadapanak bagi

ASNlingkup

DP3A, LPAKota

Kupang,Forum

Anak danjejaring

150 org danjumlahpeserta

Sosialisasiparenting

dan deteksitumbuh

kembanganak bagi

kaderposyandu

150 Jumlahpeserta

workshoppenanganan

danpenadampingan korbankekerasanterhadapanak bagi

ASN lingkupDP3A, LPA

Kota Kupang,Forum Anakdan jejaring150 org dan

jumlahpeserta

Sosialisasiparenting

dan deteksitumbuh

kembanganak bagi

kaderposyandu

dan org tua150 org

200 Jumlahpeserta

workshoppenangana

n danpenadampi

ngankorban

kekerasanterhadapanak bagi

ASNlingkup

DP3A, LPAKota

Kupang,Forum

Anak danjejaring

150 org danjumlahpeserta

Sosialisasiparenting

dan deteksitumbuh

kembanganak bagi

kaderposyandu

235 Jumlahpeserta

workshoppenangana

n danpenadampi

ngankorban

kekerasanterhadapanak bagi

ASNlingkup

DP3A, LPAKota

Kupang,Forum

Anak danjejaring

150 org danjumlahpeserta

Sosialisasiparenting

dan deteksitumbuh

kembanganak bagi

kaderposyandu

250 Jumlahpeserta

workshoppenanganan

danpenadampi

ngan korbankekerasanterhadapanak bagi

ASN lingkupDP3A, LPA

KotaKupang,

Forum Anakdan jejaring150 org dan

jumlahpeserta

Sosialisasiparenting

dan deteksitumbuh

kembanganak bagi

kaderposyandu

dan org tua150 org

935 DP3A

1.02.02.01.18 Program Peningkatan PeranSerta dan Kesetaraan Genderdalam pembangunan

Jumlah ibu rumah tangga yangmendapatkan penyuluhan membangunkeluarga sejahtera

Jumlah peserta 60org dari 51

kelurahan

Jumlahpeserta 60

org dari51

kelurahan

22 Jumlahpeserta

60 org dari51

kelurahan

25 Jumlahpeserta 60

org dari51 kelurahan

35 Jumlahpeserta

60 org dari51

kelurahan

45 Jumlahpeserta

60 org dari51

kelurahan

50 Jumlahpeserta

300 org dari51

kelurahan

177 DP3A

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-21VII-21

Page 250: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

Jumlah perempuan yang mendapatkanbimbingan manajemen dalammengelola usaha

Jumlah peserta 30org dari 25

kelurahan

Jumlahpeserta 30

org dari25

kelurahan

90 Jumlahpeserta

30 org dari25

kelurahan

120 Jumlahpeserta 30

org dari25 kelurahan

140 Jumlahpeserta

30 org dari25

kelurahan

165 Jumlahpeserta

30 org dari25

kelurahan

175 Jumlahpeserta

150 org dari51

kelurahan

690 DP3A

1.02.03. Dinas Ketahanan PanganPeningkatan KetahananPangan(Pertanian/Perkebunan)

jumlah Balita gizi buruk yang mendapatmakanan tambahan

- 1 Kec ygdiintervensi

73,64 1 Kec ygdiintervensi

81,01 1 Kec ygdiintervensi

89,11 1 Kec ygdiintervensi

98,02 2 Kec ygdiintervensi

107,82 6 Kec yangdiintervensi

449,60 Dinas KetahananPangan

Jumlah Data Base potensi produksiPangan

- 5 buku 20,87 5 buku 22,95 5 buku 25,25 5 buku 27,77 5 buku 30,55 25 buku 127,40 Dinas KetahananPangan

Tersedianya hasil analisis Skor PPH 81 14,46 81 15,90 80.9 17,49 90 19,24 90 21,17 90 88,26 Dinas KetahananPangan

Tersedianya Data Tentang KetersediaanPangan Yang diKonsumsi Masyarakat

1 laporan NBM 1 laporanNBM

47,49 1 laporanNBM

52,23 1 laporanNBM

57,46 1 laporanNBM

63,20 1 laporanNBM

69,52 5 Laporan 289,90 Dinas KetahananPangan

Tersedianya 2 Laporan Pola JaringanDistribusi Pangan Dari Sumber PasokanSampai ke Konsumen

2 laporan 134,00 2 laporan 147,40 2 laporan 162,13 2 laporan 178,35 2 laporan 196,18 10 Laporan 818,06 Dinas KetahananPangan

jumlah KWT 47 5 213,65 5 235,02 5 258,52 5 284,37 5 312,80 25 1.304,35 Dinas KetahananPangan

Tersedianya laporan analisis aksespangan masyarakat

4 laporan 4 laporan 43,32 4 laporan 47,65 4 laporan 52,41 4 laporan 57,65 4 laporan 63,42 20 Laporan 264,45 Dinas KetahananPangan

Tersedianya 4 Laporan Analisis HargaPangan Pokok

12 Laporan 4 laporan 46,37 4 laporan 51,00 4 laporan 56,10 4 laporan 61,71 4 laporan 67,89 20 Laporan 283,08 Dinas KetahananPangan

tersedia bantuan bagi pengisianlumbung pangan masyarakat

100 Ton 2 ton 133,22 2 ton 146,54 2 ton 161,20 2 ton 177,32 2 ton 195,05 10 Ton 813,33 Dinas KetahananPangan

Jumlah kebun pangan lokal 2 kebun 64,25 2 kebun 70,68 2 kebun 77,74 2 kebun 85,52 2 kebun 94,07 10 Kebun 392,25 Dinas KetahananPangan

Meningkatnya jumlah pangan segaryang aman untuk dikonsumsi

80% 80 164,55 82 181,01 84 199,11 86 219,02 90 240,92 100 1.004,59 Dinas KetahananPangan

meningkatnya pengetahuanMasyarakat (kaum Ibu)

60% 2 keg 249,76 2 keg 274,74 2 keg 302,21 2 keg 332,43 2 keg 365,68 10 Keg 1.524,82 Dinas KetahananPangan

Tersedianya Laporan Montoring,Evaluasi Kegiatan SKPD

2 Dokumen 34,12 2 Dokumen 37,53 2 Dokumen 41,29 2 Dokumen 45,41 2 Dokumen 49,96 10Dokumen

208,31 Dinas KetahananPangan

Tersedianya Laporan SKPG - - 2 Laporan 80,00 2 Laporan 88,00 2 Laporan 96,80 2 Laporan 106,48 8 Laporan 371,28 Dinas Ketahanan

Pangan

Jumlah Kelompok Tani yang mendapatbantuan SD Pangan

- - 2 55,00 2 60,50 2 66,55 2 73,21 8 255,26 Dinas KetahananPangan

Program PeningkatanPemasaran Hasil ProduksiPertanian/Perkebunan

Jumlah kegiatan Promosi atas kegiatanhasil pertanian

- - 2 132,77 2 146,05 2 160,65 2 176,72 8 616,18 Dinas KetahananPangan

Tersedianya Laporan InformasiPermintaan Pasar atas Hasil Pertanian

- - 4 50,00 4 55,00 4 60,50 4 66,55 16 232,05 Dinas KetahananPangan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-22VII-22

Page 251: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

Terlaksanya Monitoring dan EvaluasiKegiatan Promosi

- - 2 Kali 30,00 2 Kali 33,00 2 Kali 36,30 2 Kali 39,93 8 Kali 139,23 Dinas KetahananPangan

1.02.05 Dinas Lingkungan Hidup danKebersihan

1.02.05.01.16.

Program PengendalianPencemaran dan PerusakanLingkungan Hidup

Terbangunnya sumur resapan di daerahtangkapan air

142 unit SumurResapan

23 200 10 unit 100,00 10 unit 110,00 10 unit 121,00 10 unit 133,10 205 664,10 Dinas LHK

Terlaksananya penilaian Kupang Greenand Clean

6 kec 6 kec 167,85 6 kec 201,42 6 kec 241,70 6 kec 265,87 6 kec 292,46 6 kec 1.169,31 Dinas LHK

Terlaksananya koordinasi penilaian kotasehat/Adipura

64 titik adipura 64 titikadipura

162,15 64 titikadipura

194,55 64 titikadipura

233,46 64 titikadipura

256,81 64 titikadipura

282,49 64 titikadipura

1.129,45 Dinas LHK

Terlaksananya pengawas bidanglingkungan hidup dan persampahan

6 kec 6 Kec 143,75 6 Kec 158,13 6 Kec 173,97 6 kec 191,37 6 Kec 210,50 6 Kec 877,72 Dinas LHK

Terlaksananya koordinasi, pengawasandan pembinaan terhadap pelaksanaanusaha/kegiatan yang telah mempunyaiijin lingkungan

7 4 152,60 4 167,86 4 184,65 3 203,11 2 223,42 24Usaha/kegia

tan

931,64 Dinas LHK

Terlaksananya pelayanan danpenyelesaian kasus lingkungan

100% 100% 50,00 100% 55,00 100% 60,50 100% 66,55 100% 73,21 100% 305,26 Dinas LHK

1.02.05.01.24 Program Pengelolaan RuangTerbuka Hijau

Terlaksananya pemeliharaan danpenataan taman kota

8 taman 10 taman 1.005,31 15 taman 175,00 15 taman 192,50 15 taman 211,75 15 taman 232,93 15 Taman 1.817,49 Dinas LHK

1.02.05.01.17 Program Perlindungan danKonservasi Sumber Daya Alam

Jumlah anakan yang ditanam di daerahkonservasi dan mata air sebanyak 1000anakan

0 0 0,00 300 anakan 50,00 300 anakan 55,00 200 anakan 60,50 200 anakan 66,00 1000anakan

231,50 Dinas LHK

Terlaksananya pembentukan kampungiklim

1 Kampung 1 kampung 0,00 1 kampung 24,95 1 kampung 27,45 1 kampung 30,19 1 kampung 33,21 6 kampungiklim

115,79 Dinas LHK

1.02.05.01.19

Program Peningkatan Kualitasdan Akses Informasi SDA danLingkungan Hidup

Jumlah peserta diklat LingkunganHidup dan Kebersihan

2 Orang 4 org 72,52 4 org 79,77 4 org 87,74 4 org 96,52 4 org 106,17 20 org 442,72 Dinas LHK

1.02.05.01.15Program PengembanganKinerja PengelolaanPersampahan

Tersedianya sarana dan prasaranapengelolaan persampahan

655 m3 5% 1.439,62 5% 1.253,58 5% 1.378,94 5% 1.516,84 5% 1.668,52 25% 7.257,51 Dinas LHK

Terlaksananya pelatihan kepadakelompok pengolahan sampah

0 0 0,00 3 kelompok 75,00 3 kelompok 82,50 3 kelompok 90,75 3 kelompok 99,83 12kelompok

348,08 Dinas LHK

Terlaksananya sosialisasi LingkunganHidup dan Persampahan

0 40,00 1 Kec 44,00 1 Kec 44,40 1 Kec 88,80 1 Kec 88,80 6 kec 306,00 Dinas LHK

Tersedianya sarana dan prasarana diTPA sampah

50 60 15,00 65 1,00 70 1,00 75 1,60 75 18,60 Dinas LHK

1.02.05.01.25 Program PeingkatanPerlindungan dan PelestarianLH

Tersedianya data Indeks Kualitas Airdan Udara

- 2 Sungai, 7mata air, 4

lokasisampeludara

58,00 2 Sungai, 7mata air, 4

lokasisampeludara

63,80 2 Sungai, 7mata air, 4

lokasisampeludara

70,18 2 Sungai, 7mata air, 4

lokasisampeludara

77,19 2 Sungai, 7mata air, 4

lokasisampeludara

84,92 2 Sungai, 7mata air, 4

lokasisampeludara

354,09 Dinas LHK

1.02.06 Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil

Jumlah yang Mengikuti Bimtek (orang) 5 5 154 16 227 18 250 21 275 24 302 25 390,18 DISPENDUK CAPIL

Jumlah Server (unit) 3 5 66 3 480 0 - 3 528 0 - 12 1.560 DISPENDUK CAPIL

Jumlah Tenaga Operasional KTP-el 20 40 133 40 503 42 553 44 609 46 670 20 1852,59 DISPENDUK CAPIL

1.02.06.01.15 Program PenataanAdministrasi Kependudukan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-23VII-23

Page 252: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

Jumlah Laporan Dokumen 10 10 3 10 33 12 36 14 42 16 46 50 150 DISPENDUK CAPIL

Jumlah Sarana Pendukung Pelayanan 4, web site, mesinentri, e- BISA,Running teks

4 200 4 110 0 - 4 121 0 - 8 400 DISPENDUK CAPIL

Jumlah Pencatatan dan Jenis Blanko 1396 pasangan 1800 180 1800 270 1800 270 2000 270 1800 270 9600 960 DISPENDUK CAPIL

1.02.06.01.16 Program Pelayanan danRehabilitasi

Jumlah Masyarakat Penerima Santunan 3800 1000 3.530 1000 3.530 1000 3.530 1000 3.530 1000 3.530 5000 17.650 DISPENDUK CAPIL

1.02.08.Dinas PengendalianPenduduk dan KeluargaBerencana

Jumlah personil yang terlibat dalamkegiatan manunggal TNI KB/Kes danpelayanan KB melalui gerak PKK (orang)

200 200 73 200 78 200 88 200 97 200 107 1.000 443 Dinas PPKB

Jumlah peserta pelayanan KIE (orang) 140 300 71 140 78 140 85 140 94 140 103 860 431 Dinas PPKB

Jumlah peserta promosi pelayananKHIBA (orang)

160 180 55 160 61 160 67 160 74 160 81 820 338 Dinas PPKB

Jumlah peserta KB yang dibina danjumlah PKB dan kader yang mengikutikegiatan (orang)

345 224 204 345 224 345 247 345 271 345 298 1.604 1.244 Dinas PPKB

Jumlah media KIE (unit) 5 5 121 6 134 6 147 6 162 6 178 30 742 Dinas PPKB

Frekuensi dan jumlah pesertapenyegaran KIP/KKB pria dan sosialisasidan fasilitasi KB pria (orang)

100 100 52 100 57 100 62 100 68 100 75 500 314 Dinas PPKB

Jumlah peserta Harganas tingkatpropinsi dan nasional (orang)

14 16 174 16 192 16 211 16 232 16 255 80 1.064 Dinas PPKB

Jumlah kegiatan monitoring yangdilakukan (kali)

4 4 6 4 7 4 8 4 8 4 9 20 38 Dinas PPKB

Tersedianya BOKB

7 UPTD & 5Kampung KB

7 UPTD & 5Kampung

KB

660 7 UPTD & 5Kampung

KB

726 7 UPTD & 5Kampung KB

799 7 UPTD & 5Kampung

KB

879 7 UPTD & 5Kampung

KB

967 7 UPTD & 5Kampung

KB

4.031 Dinas PPKB

Frekuensi dan jumlah peserta advokasidan KIE serta penyuluhanpenanggulangan narkoba dan PMSserta KKR (orang)

100 100 88 100 97 100 107 100 118 100 129 500 539 Dinas PPKB

Frekuensi dan jumlah pemutaran film

250 orang/8xpemutaran

250orang/8x

pemutaran

28 250orang/8x

pemutaran

31 250 orang/8xpemutaran

34 250orang/8x

pemutaran

37 250orang/8x

pemutaran

41 1250orang/40xpemutaran

171 Dinas PPKB

Jumlah peserta MOW pada UPTD(orang)

50 50 440 50 484 50 533 50 586 50 645 250 2.688 Dinas PPKB

Jumlah alat kontrasepsi yang tersedia(unit)

50 50 110 50 121 50 134 50 147 50 162 250 674 Dinas PPKB

1.02.08.01.18 Program pembinaan peranserta masyarakat dalampelayanan KB/KR yang mandiri

Jumlah PPKBD dan Sub PPKBD yangmenerima dana operasional (orang)

377 377 249 377 274 377 302 377 332 377 365 1.885 1.522 Dinas PPKB

Jumlah tenaga pendamping kelompokbina keluarga yang dilatih

60 60 157 60 173 60 180 60 209 60 230 300 949 Dinas PPKB

1.02.06.01.15 Program PenataanAdministrasi Kependudukan

1.02.08.01.15 Program Keluarga Berencana

1.02.08.01.16 Program kesehatan reproduksiremaja

1.02.08.01.17 Program PelayananKontrasepsi

1.02.08.01.23 Program penyiapan tenagapendamping kelompok binakeluarga

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-24VII-24

Page 253: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

Jumlah kelompok UPPKS dan kelompokbina keluarga dan BKR yang dibina sertajumlah peserta penyuluhan kesehatanibu, bayi dan anak (kelompok)

20 80 75 20 83 20 91 20 100 20 110 160 459 Dinas PPKB

Jumlah peserta yang mengikutipameran UPPKS tingkat propinsi dannasional (orang)

10 10 61 10 67 10 74 10 81 10 89 50 372 Dinas PPKB

Jumlah kelompok bina keluarga (orang) 4 4 6 12 7 12 7 12 8 12 9 60 37 Dinas PPKB

1.02.08.01.27 Program peningkatan saranapengasuhan dan pembinaantumbuh kembang anak

Jumlah sarana BKB-KIT, permainanedukatif

5 5 1.375 5 1.513 5 1.664 5 1.831 5 2.014 25 8.397 Dinas PPKB

Tersusunnya dokumen grand designkependudukan serta analisis dampakpenduduk (dokumen)

1 1 266 1 297 1 326 1 359 1 395 5 1.643 Dinas PPKB

Jumlah peserta kegiatan perencanaanpengendalian penduduk tingkatkelurahan, kecamatan dan kota, sertajumlah peserta kegiatan analisisdampak penduduk (orang)

500 500 176 500 194 500 213 500 235 500 258 2500 1.076 Dinas PPKB

Jumlah peserta monev (orang) 4 4 6 12 7 12 7,2 12 8 12 9 60 37,2 Dinas PPKB

1.02.09. Dinas PerhubunganProgram PembangunanPrasarana dan FasilitasPerhubungan

Terbangunnya Terminal AngkutanPenumpang Type C dan tersedianyadokumen teknis perencanaan

3 Gedung 0 0,00 5 Dokumen 500,00 1 gedung 1.250,00 1 gedung 1.500,00 5 gedungdan 5

dokumen

3.250,00 Dishub

Program PemeliharaanPrasarana dan FasilitasPerhubungan

Terpeliharanya terminal angkutanpenumpang type C

2 Gedung baru, 3Gedung lama

1 gedung 176,90 1 gedung 40,00 1 gedung 40,00 1 gedung 40,00 1 gedung 50,00 5 gedung 346,90 Dishub

Terlaksananya monitoring dan evaluasiprasarana transportasi umum

2 Laporan - 0,00 2 Laporan 28,00 2 Laporan 30,00 2 Laporan 30,00 2 Laporan 35,00 10 Laporan 123,00 Dishub

Program PemeliharaanFasilitas LLAJ

Terpeliharanya fasilitas keselamatanjalan

11 titikAPILL

75,00 11 titikAPILL

100,00 11 titik APILL 125,00 11 titikAPILL

125,00 11 titikAPILL

125,00 11 titikAPILL

(100%)

550,00 Dishub

Terpeliharanya fasilitas pejalan kaki - 0,00 3 ZOSS 45titik zebra

cross

20,00 3 ZOSS 45titik zebra

cross

30,00 3 ZOSS 45titik zebra

cross

30,00 3 ZOSS 45titik zebra

cross

30,00 3 ZOSS 45titik zebra

cross

110,00 Dishub

Terlaksananya monitoring dan evaluasifasilitas perlengkapan jalan

- 0,00 2 Laporan 28,00 2 Laporan 30,00 2 Laporan 30,00 2 Laporan 35,00 10 Laporan 123,00 Dishub

Program PeningkatanPengamanan Lalu Lintas

Terpasangnya fasilitas keselamatanjalan

0 0,00 250 unit 350,00 250 unit 350,00 250 unit 400,00 250 unit 400,00 1.250 unit 1.500,00 Dishub

Tersedianya fasilitas pejalan kaki - 0,00 10 zebracross, 2 JPO

dan 1000metertrotoar

450,00 10 zebracross, 2 JPO

dan 1000metertrotoar

450,00 1 ZOSS, 10zebra cross,2 JPO dan

1000 metertrotoar

600,00 10 zebracross, 2 JPO

dan 1000metertrotoar

450,00 2 ZOSS, 50zebra cross,4 JPO dan

4000 metertrotoar

1.950,00 Dishub

1.02.08.01.23 Program penyiapan tenagapendamping kelompok binakeluarga

1.02.08.01.29 Program pengendalianpenduduk

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-25VII-25

Page 254: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

Tersedianya dokumen kajianinvenatrisasi dan perencanaankebutuhan fasilitas perlengkapan jalan

- 0,00 1 dokumen 100,00 1 dokumen 125,00 1 dokumen 125,00 1 dokumen 150,00 4 Dokumen 500,00 Dishub

Program PeningkatanKelaikan PengoperasianKendaraan

Terpasangnya peralatan uji, tersedianyamobil pengujian keliling dan tenagateknis penguji kendaraan bermotor

- 0,00 1 unit alatuji dan 2

orang

230,00 1 Unit mobilpengujian

dan 2 orang

1.535,00 1 unit alatuji dan 2

orang

235,00 2 orang 40,00 3 unit,pelatihan 8

org

2.040,00 Dishub

Terpeliharanya fasilitas dan peralatanpengujian kendaraan bermotor

1 gedungPKB dan 8

alat uji

75,00 1 gedungPKB dan 8

alat uji

150,00 1 gedungPKB dan 8

alat uji

175,00 1 gedungPKB dan 8

alat uji

175,00 1 gedungPKB dan 8

alat uji

200,00 1 gedungPKB dan 8

alat uji (100%)

775,00 Dishub

Terlaksananya uji petik kendaraanbermotor wajib uji

2 Laporan 20,00 2 Laporan 25,00 2 Laporan 25,00 2 Laporan 25,00 2 Laporan 25,00 10 Laporan 120,00 Dishub

Tersedianya dokumen kajian tingkatkepuasan pelayanan pengujian berkalakendaraan bermotor

- 0,00 1 dokumen 50,00 1 dokumen 60,00 1 dokumen 70,00 1 dokumen 75,00 4 Dokumen 255,00 Dishub

Program PeningkatanKeselamatan Pelayaran

Terlaksananya sosialisasi keselamatanpelayaran dan tersedianya tenagateknis di bidang Perhubungan Laut

- 0,00 1 Kegiatandan 1 orang

45,00 1 Kegiatan 35,00 1 Kegiatandan 1 orang

50,00 1 Kegiatan 40,00 4 Kegiatandan 2 orang

170,00 Dishub

Terlaksananya operasi gabunganpenertiban sarana pelayaran

- 0,00 2 Kegiatan 40,00 2 Kegiatan 45,00 2 Kegiatan 45,00 2 Kegiatan 50,00 8 Kegiatan 180,00 Dishub

Terbangunnya tambatan perahu dantersedianya dokumen teknisperencanaan

- - 1 dokumen 150,00 1 lokasi 500,00 1 Lokasi 500,00 1 dokumen 200,00 2 tambatanperahu dan2 dokumen

1.350,00 Dishub

Program Pengendalian danPengawasan Lalu Lintas

terlaksananya pengaturan arus lalulintas pada hari raya keagamaan, haribesar nasional dan daerah sertatersusunnya naskah akademis PERDA

6 Kegiatandan 2

PERDA

430,00 6 Kegiatan 200,00 6 Kegiatandan 2 PERDA

400,00 6 Kegiatan 275,00 6 Kegiatandan 1

PERDA

375,00 30 Kegiatandan 5

PERDA

1.680,00 Dishub

Terlaksananya operasi gabunganpenertiban lalu lintas

- 0,00 6 Kegiatan 180,00 6 Kegiatan 210,00 6 Kegiatan 210,00 6 Kegiatan 210,00 24 Kegiatan 810,00 Dishub

Terlaksananya sosialisasi kesadaran dankeselamatan lalu lintas (PelajarPelopor)

1 Kegiatan 15,00 1 Kegiatan 30,00 1 Kegiatan 35,00 1 Kegiatan 35,00 1 Kegiatan 40,00 5 Kegiatan 155,00 Dishub

Tersedianya tenaga PPNS di bidangPerhubungan dan operator ATCS

- 0,00 1 orang 20,00 2 Orang 25,00 1 orang 25,00 3 orang 55,00 7 orang 125,00 Dishub

Tersedianya dokumen teknismanajemen dan rekayasa lalu lintas(pengumpulan data base tingkatpelayanan lalu lintas, evaluasi kinerjapersimpangan dan pengembanganATCS)

1 dokumen 45,00 1 dokumen 75,00 1 dokumen 60,00 2 dokumen 130,00 2 dokumen 140,00 7 dokumen 450,00 Dishub

Program PeningkatanPelayanan Angkutan

Tersedianya dokumen teknis pelayananangkutan jalan (kajian review danpengembangan rute trayek angkutanperkotaan, kajian peremajaan angkutanperkotaan, kajian pengembangansistem angkutan umum massal, kajiantingkat kinerja pelayanan angkutankota dan kajian tingkat kepuasanpengguna jasa angkutan perkotaan)

3 dokumen 100,00 3 dokumen 200,00 2 dokumen 120,00 4 dokumen 275,00 3 dokumen 175,00 15dokumen

870,00 Dishub

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-26VII-26

Page 255: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

Terlaksananya uji petik operasionalangkutan perkotaan

2 Laporan 20,00 2 Laporan 25,00 2 Laporan 25,00 2 laporan 25,00 2 Laporan 25,00 10 Laporan 120,00 Dishub

Terlaksananya operasi penertibanangkutan perkotaan

- 0,00 2 Kegiatan 30,00 2 Kegiatan 35,00 2 Kegiatan 35,00 2 Kegiatan 40,00 8 Kegiatan 140,00 Dishub

Terlaksananya kegiatan AKUT dantersedianya tenaga teknis manajemenpengelolaan angkutan jalan

1 Kegiatan 15,00 1 Kegiatandan 1 orang

45,00 1 Kegiatandan 1 orang

50,00 1 Kegiatandan 1 orang

55,00 1 Kegiatan 40,00 5 Kegiatandan 3 orang

205,00 Dishub

Program PembangunanPrasarana dan FasilitasPendukung PelayananAngkutan

Kegiatan Pembangunan HaltePenumpang dan pos pemantau

2 Pos Pemantau 3 PosPemantau

60,00 2 halte dan1 pos

pemantau

400,00 2 halte dan 1pos

pemantau

400,00 2 halte dan1 pos

pemantau

425,00 2 halte dan1 pos

pemantau

425,00 8 halte dan9 pos

pemantau

1.710,00 Dishub

Kegiatan Pembangunan Halte Bus Rapidtransit

- 0,00 1Dokumen

1.200,00 10 unit halte 600,00 5 unit haltedan 1

dokumen

300,00 5 unit halte 300,00 20 unithalte dan 2dokumen

2.400,00 Dishub

Program PemeliharaanPrasarana dan FasilitasPendukung PelayananAngkutan

Terpeliharanya 29 halte penumpangangkutan perkotaan

29 halte 6 halte 6,00 6 halte 40,00 6 halte 45,00 6 halte 45,00 6 halte 50,00 30 halte 186,00 Dishub

Terpeliharanya pos pemantaupelayanan angkutan umum

- - 0,00 1 pospemantau

15,00 1 pospemantau

20,00 1 pospemantau

20,00 - 0,00 5 pospemantau

55,00 Dishub

Terlaksananya monitoring dan evaluasiprasarana dan fasilitas pendukungPerhubungan

2 Laporan 30,00 2 Laporan 28,00 2 Laporan 30,00 2 Laporan 30,00 2 Laporan 35,00 10 Laporan 153,00 Dishub

Program PeningkatanPenataan Perparkiran Terbangunnya gedung dan taman parkir

serta dokumen teknis perencanaannya

- 0,00 1 dokumen 150,00 1 gedungdan 1 lokasi

1.200,00 1 gedungdan 1 lokasi

1.200,00 1 dokumendan 1 lokasi

350,00 2 gedung, 3taman

parkir dan 2dokumen

2.900,00 Dishub

Terlaksananya operasi penertibanparkir liar

2 Kegiatan 15,00 2 Kegiatan 40,00 2 Kegiatan 45,00 2 Kegiatan 45,00 2 Kegiatan 45,00 10 Kegiatan 190,00 Dishub

Tersedianya dokumen kajianANDALALIN pembangunan pusatkegiatan dan tersedianya tenaga teknisPenilai Dokumen Andalalin

- 0,00 1Dokumen

75,00 1 Dokumendan 1 orang

100,00 1 Dokumen 85,00 1 Dokumendan 1 orang

110,00 4 Dokumendan 2 orang

370,00 Dishub

Tersedianya fasilitas perijinan di bidangPerhubungan

12.000 platuji dan

6.000 bukuuji

120,00 14.000 platuji dan

7.000 bukuuji

150,00 14.000 platuji dan 7.000

buku uji

150,00 15.000 platuji dan

7.500 bukuuji

170,00 15.000 platuji dan

7.500 bukuuji

170,00 70.000 platuji dan

35.000 bukuuji

760,00 Dishub

Terlaksananya sosialisasi penataan danpengaturan perparkiran

- 0,00 1 Kegiatan 30,00 1 Kegiatan 35,00 1 Kegiatan 35,00 1 Kegiatan 40,00 4 Kegiatan 140,00 Dishub

Terlaksananya monitoring dan evaluasipelaksanaan perparkiran

- 0,00 2 Laporan 28,00 2 Laporan 30,00 2 Laporan 30,00 2 Laporan 35,00 8 Laporan 123,00 Dishub

Terlaksananya monitoring dan evaluasipenerimaan

- 0,00 4 Laporan 56,00 4 Laporan 60,00 4 Laporan 60,00 4 Laporan 70,00 16 Laporan 246,00 Dishub

1.02.10 Dinas Komunikasi danInformatikaProgram PengembanganKomunikasi, Informasi danMedia Massa

Cakupan layanan informasi3284 935 214,05 935 235,46 935 259,01 935 284,91 935 313,40 4675 1.306,83 Diskominfo

Cakupan layanan informasi 96 20 165,55 20 182,11 20 200,32 20 220,35 16 242,38 96 1.010,71 DiskominfoProgram Fasilitasi PeningkatanSDM Bidang Komunikasi danInformasi

Persentase perangkat daerah yangtelah menggunakan sandi

4 1 11,15 1 12,265 1 13,492 1 14,841 1 16,325 5 68,07 Diskominfo

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-27VII-27

Page 256: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

Program Kerjasama Informasidan Media Massa

Cakupan layanan informasi2000 2000 38,90 2000 42,79 2000 47,07 2000 51,78 2000 56,95 10000 237,49 Diskominfo

Cakupan layanan informasi 132 9 7,50 10 8,25 11 9,08 12 9,98 42 34,81 DiskominfoCakupan layanan informasi 4 96 7,20 96 7,92 96 8,71 96 9,58 96 10,54 480 43,96 DiskominfoPersentase perangkat daerah yangtelah menggunakan sandi

- 20 46,00 20 50,60 20 55,66 20 61,23 16 67,35 96 280,83 Diskominfo

Program PengembanganKomunikasi, Informasi danMedia Massa

Pameran/Expo (FK Metra, sanggar)54 Kali 1 18,75 1 15,00 1 16,50 1 18,15 1 19,97 5 88,37 Diskominfo

Program Kerjasama Informasidan Media Massa

Website milik Pemerintah Daerah10 10 1.242,50 10 1.366,75 10 1.503,43 10 1.653,77 10 1.819,14 50 7.585,59 Diskominfo

Tersedianya sistim data dan statistik - 145 36,45 200 40,10 200 44,10 200 48,51 200 53,37 945 222,53 Diskominfo

Jumlah surat kabar nasional/lokal 5054 4800 113,10 9600 124,41 9600 136,85 9600 150,54 9600 165,59 43200 690,49 DiskominfoCakupan layanan informasi 1326 1120 81,90 1120 90,09 1120 99,10 1120 109,01 1120 119,91 5600 500,01 DiskominfoCakupan pengembangan danpemberdayaan KIM

20 15 108,75 4 119,63 4 131,59 4 144,75 4 159,22 31 663,93 Diskominfo

1.02.11 Dinas Koperasi, Usaha Kecildan MenengahProgram Peningkatan KualitasKelembagaan Koperasi

Jumlah koordinasi pelaksanaankebijakan dan program pembangunankoperasi

2 Kali 6 Kali 144,30 8 Kali 158,73 10 Kali 174,60 11 Kali 192,06 12 Kali 211,27 47 Kali 880,97 Dinas Koperasi

Jumlah pembinaan pengendalianterhadap KUKM

269 koperasi dan16.450 UKM

37 org dan1 Kali

Pelatihan(125 org)

240,70 45 org dan1 Kali

Pelatihan(125 org)

264,78 45 org dan 1Kali

Pelatihan(125 org)

291,25 45 org dan1 Kali

Pelatihan(125 org)

320,38 45 org dan1 Kali

Pelatihan(125 org)

352,42 217 org dan5 Kali

Pelatihan(945 org)

1.469,53 Dinas Koperasi

Jumlah/frekuensi monev 566 koperasi dan17.165 UKM

2 Kali 40,53 3 Kali 44,59 4 Kali 49,04 5 Kali 53,95 6 Kali 59,34 20 Kali 247,46 Dinas Koperasi

Program PengembanganKewirausahaan danKeunggulan Kompetitif UsahaKecil Menengah

Jumlah peserta fasilitasi pengembanagnsarana promosi hasil produksi

269 koperasi dan16.450 UKM

4 Org/UKM 34,30 7 Org/UKM 37,73 9 Org/ UKM 41,50 11 Org/UKM

45,65 13 Org/UKM

50,22 44 Org/UKM 209,40 Dinas Koperasi

Jumlah peserta pelatihankewirausahaan

16450 UKM 102 Org 277,63 115 Org 305,40 130 Org 335,94 145 Org 369,53 160 Org 406,48 652 Org 1.694,98 Dinas Koperasi

Jumlah peserta pelatihan manajemenpengelolaan koperasi/KUD

269 koperasi 125Org/Kop

100,00 140 Org/Kop 110,00 155Org/Kop

121,00 170Org/Kop

133,10 590Org/Kop

464,10 Dinas Koperasi

Program PengembanganSistem Pendukung Usaha BagiUsaha Mikro Kecil Menengah

Jumlah KUKM penerima dana bantuanpemerintah

269 koperasi dan16.450 UKM

 KUKMPenerima

DanaBergulir (3

Kali)

542,84  KUKMPenerima

DanaBergulir (5

Kali)

597,12  KUKMPenerima

DanaBergulir (7

Kali)

656,84  KUKMPenerima

DanaBergulir (9

Kali)

722,52  KUKMPenerima

DanaBergulir (11

Kali)

794,77  KUKMPenerima

DanaBergulir (35

Kali)

3.314,09 Dinas Koperasi

 Jumlah peserta yang mengikutiperayaan hari koperasi

 2 kali  2 kali 100,00  2 kali 110,00  2 kali 121,00  2 kali 133,10  2 kali 146,41 10 Kali 610,51 Dinas Koperasi

1.02.12.Dinas Penanaman Modal danPelayanan Terpadu satu Pintu

Program Peningkatan PromosiDan Kerjasama Investasi

Jumlah ASN yang mengikut kegiatankoordinasi dalam kaitan denganpengendalian investasi PMDN/PMA

21 orang ASN 13 157,30 15 173,03 17 190,33 19 209,37 21 230,30 85 960,33 DPMPTSP

jumlah ASN yang melaksanakankegiatan koordinasi tentangperencanaan dan pengembanganpenanaman modal

6 orang 2 27,10 4 29,81 6 32,79 6 39,68 7 43,64 25 173,02 DPMPTSP

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-28VII-28

Page 257: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

Jumlah Peserta Sosialisasi 50 orang 150 34,61 165 38,07 175 41,88 185 46,07 195 50,68 870 211,31 DPMPTSP

Jumlah ASN yang mengikuti kegiatanpemantauan,pengawasan danpembinaan penanaman modal

80 orang 57 46,40 70 51,04 83 56,14 90 61,76 95 67,93 395 283,28 DPMPTSP

Jumlah keikutsertaan Pemerintah KotaKupang(DPMPTSP) dalam kegiatanpameran investasi dalam daerahmaupun luar daerah.

1 kali kegiatanExpo

1 30,00 1 33,00 1 36,30 2 39,93 2 43,92 7 183,15 DPMPTSP

Program Peningkatan IklimInvestasi Dan RealisasiInvestasi Publik MilikPemerintah

Jumlah buku potensi investasi 1 buku 1 30,00 1 33,00 1 36,30 1 39,93 1 43,92 5 183,15 DPMPTSP

Program Penyiapan PotensiSumber Daya SaranaPrasarana Daerah

Jumlah kerjasama dengan pihak ketigadalam kaitan dengan kajian potensisumber daya dan sarpras.

50 Org 55 Org 45,00 60 Org 49,50 65 Org 54,45 70 Org 59,90 75 Org 65,88 325 Org 274,73 DPMPTSP

Peogram PeningkatanPelayanan Publik

Jumlah peserta yang mengikutikegiatan sosialisasi

510 Pengusaha 360 134,74 400 148,21 440 163,03 480 179,34 520 197,27 2.200 822,59 DPMPTSP

Jumlah badan usaha baikperorangan/pribadi dan yang berbadanhukum yang belum memiliki ijin

750 orangpengusaha

1000 badanusaha dan

perorangan

354,00 1250badan

usaha danperorangan

389,40 1500 badanusaha dan

perorangan

428,34 1750badan

usaha danperorangan

471,17 2000badan

usaha danperorangan

518,29 7500 badanusaha dan

perorangan

2.161,20 DPMPTSP

Jumlah ijin yang dilayani secaraelektronik atau on line

13 ijin 13 338,48 41 372,33 60 409,56 75 450,52 100 495,57 289 2.066,47 DPMPTSP

Jumlah aparatur DPMPTSP yangmengikuti diklat/magang

21 Org 16 orang 201,56 20 orang 221,71 23 orang 243,89 26 orang 268,27 28 orang 295,10 113 Orang 1.230,53 DPMPTSP

jumlah media sosialisasi 750 leaflet, 100buah kalender

Liflet 1250lembar, 150

buahkalender,

100 kepingcd profil, 85keping bukuprofil, 100

banner,Spanduk 10

buah

50,00 Liflet 1500lembar,

200 buahkalender,

150 kepingcd profil, 85

kepingbuku profil,

100banner,

Spanduk 10buah

55,00 Liflet 1750lembar, 250

buahkalender,200

keping cdprofil, 85

keping bukuprofil, 100

banner,Spanduk 10

buah

60,50 Liflet 2000lembar,

300 buahkalender

,250 kepingcd profil, 85

kepingbuku profil,

100banner,

Spanduk 10buah

66,55 Liflet 2250lembar,

350 buahkalender,

300 kepingcd profil, 85

kepingbuku profil,

100banner,

Spanduk 10buah

73,21 6500leaflet, 1250

kalender,1000 keping

cd profil

305,26 DPMPTSP

1.02.13. Dinas Kepemudaan danOlahraga

1.02.13.15

PROGRAM ProgramPengembangan danKeserasian Kebijakan Pemuda

Tersedianya data potensi kepemudaan 100% 20 200,00 20 200,00 20 200,00 20 200,00 20 200,00 100 1.000,00 Dispora

Tersedianya sistem, aplikasi petapotensi Kepemudaan dan Olahraga

100% 20 500,00 20 500,00 20 500,00 20 500,00 20 500,00 100 2.500,00 Dispora

1.02.13.16 PROGRAM PENINGKATANPERAN SERTA KEPEMUDAAN

kepemudaan Meningkatnya jumlah dankualitas

100% 20 175,00 20 175,00 20 175,00 20 175,00 20 175,00 100 875,00 Dispora

Terhimpunnya Kekuatan dan ide ataugagasan pemuda

100% 20 50,00 20 50,00 20 50,00 20 50,00 20 50,00 100 250,00 Dispora

Meningkatnya rasa nasionalismePemuda

100% 20 50,00 20 50,00 20 50,00 20 50,00 20 50,00 100 250,00 Dispora

Terlaksananya Bakti Sosial pemudaKota Kupang

100% 20 100,00 20 100,00 20 100,00 20 100,00 20 100,00 100 500,00 Dispora

Terlaksananya kegiatan temu wicarapemuda dan terkumpulnya ide-idepemuda

100% 20 150,00 20 150,00 20 150,00 20 150,00 20 150,00 100 750,00 Dispora

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-29VII-29

Page 258: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

Terwujudnya jumlah dan kualitaskreatifitas karya tulis pemuda

100% 20 175,00 20 175,00 20 175,00 20 175,00 20 175,00 100 875,00 Dispora

Ternemyuknya kelompok kegiatanpemuda pelopor

100% 20 100,00 20 100,00 20 100,00 20 100,00 20 100,00 100 500,00 Dispora

Terlaksananya evaluasi kegiatanKepemudaan

100% 75,00 75,00 75,00 75,00 75,00 100 375,00 Dispora

Terpenuhinya syarat Kota LayakPemuda

100% 20 100,00 20 100,00 20 100,00 20 100,00 20 100,00 100 500,00 Dispora

Tersedianya Pemuda Berprestasi 100% 20 300,00 20 300,00 20 300,00 20 300,00 20 300,00 100 1.500,00 Dispora

Jumlah calon Paskibraka yang diseleksi100% 150 org 1.600,00 150 org 1.600,00 150 org 1.600,00 150 org 1.600,00 150 org 1.600,00 100 8.000,00 Dispora

Peningkatan jumlah kualitas OKP 100% 20 600,00 20 600,00 20 600,00 20 600,00 20 600,00 100 3.000,00 DisporaTerlaksananya kegiatan pemuda lintasDedominasi

100% 20 225,00 20 225,00 20 225,00 20 225,00 20 225,00 100 1.125,00 Dispora

Meningkatnya kualitas organisasipemuda

100% 20 250,00 20 250,00 20 250,00 20 250,00 20 250,00 100 1.250,00 Dispora

1.02.13.17

PROGRAM peningkatan upayapenumbuhan kewirausahaandan kecakapan hidup Meningkatnya semangat dan

ketrampilan wirausahaan pemuda

100% 20 100,00 20 100,00 20 100,00 20 100,00 20 100,00 100 500,00 Dispora

Meningkatnya jumlah dan kualitasketrampilan bagi pemuda

100% 20 100,00 20 100,00 20 100,00 20 100,00 20 100,00 100 500,00 Dispora

1.02.13.18

PROGRAM UPAYAPENCEGAHANPENYALAHGUNAAN NARKOBA

Meningkatnya jumlah dan kualitaspemahaman tentang narkoba

100% 20 200,00 20 200,00 20 200,00 20 200,00 20 200,00 100 1.000,00 Dispora

1.02.13.19 PROGRAM PengembanganKebijakan dan ManajemenOlahraga

Meningkatnya mutu organisasi dantenaga keolaragaan

100% 20 50,00 20 50,00 20 50,00 20 50,00 20 50,00 100 250,00 Dispora

Terlaksananya kegiatan evaluasikeolahragaan

100% 20 50,00 20 50,00 20 50,00 20 50,00 20 50,00 100 250,00 Dispora

1.02.13.20 PROGRAM PEMBINAAN DANPEMASYARAKATANOLAHRAGA

Meningkatnya kualitas kesegaranjasmani dan rekreasi ASN Kota Kupang

100% 20 150,00 20 150,00 20 150,00 20 150,00 20 150,00 100 750,00 Dispora

Terlaksanya kompetisi cabor olahragamaka berkualitas di berbagai level

100% 20 3.000,00 20 3.000,00 20 3.000,00 20 3.000,00 20 3.000,00 100 15.000,00 Dispora

Terbentuknya jumlah dan kualitaskepersetaan Pornas

100% 20 300,00 20 300,00 20 300,00 20 300,00 20 300,00 100 1.500,00 Dispora

Meningkatnya kualitas dankesejahtraan olahragawan

100% 20 250,00 20 250,00 20 250,00 20 250,00 20 250,00 100 1.250,00 Dispora

Meningkatnya jumlah dan kualitas atlitsepak bola dan pemasyarakatanolahraga

100% 20 750,00 20 750,00 20 750,00 20 750,00 20 750,00 100 3.750,00 Dispora

Meningkatnya jumlah dan kualitaskompetensi pelatih olahraga

100% 20 250,00 20 250,00 20 250,00 20 250,00 20 250,00 100 1.250,00 Dispora

Terlaksanya peningkatan Haornastingkat Kota Kupang

100% 20 50,00 20 50,00 20 50,00 20 50,00 20 50,00 100 250,00 Dispora

Meningkatnya Efektifitas dan KreatifitasPemuda Terhadap Negara KesatuanRepublik Indonesia

100% 20 300,00 20 300,00 20 300,00 20 300,00 20 300,00 100 1.500,00 Dispora

1.02.13.21

PROGRAM - ProgramPeningkatan Sarana danPrasarana Olahraga

Sirkuit TerpaduGor MohinaKawasan OlahragaLapangan SerbagunaLapangan VolyLapangan Bola KakiLapangan Olahraga Multi Fungsi

100% 20 850,00 20 850,00 20 850,00 20 850,00 20 850,00 100 4.250,00 Dispora

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-30VII-30

Page 259: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

PROGRAM PENATAANPERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Tersedianya Peraturan Daerah tentangkeolahragaan

100% 20 100,00 20 100,00 20 100,00 20 100,00 20 100,00 100 500,00 Dispora

1.02.17. Dinas Kearsipan danPerpustakaan

Jumlah pembinaan perpustakaanbinaan

100 perpustakaan 100 75 100 75 50 37,5 - - - - 250 187,50DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN

Frekuensi Sinkronisasi PerencanaanProgram Budaya Baca

4 kali 4 40 4 40 4 40 4 40 4 40 20 200DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN

Jumlah monitoring, evaluasi danpelaporan

4 kali, 50perpustakaan

50 10 50 10 50 10 50 10 50 10 20 kali, 50perpustakaa

n

50DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN

Jumlah Peningkatan Kapasitas AparaturPengelola Perpustakaan

50 orang 50 100 50 100 50 100 50 100 50 100 250 500DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN

Jumlah peserta Lomba Bercerita danPidato Tk. Kota Kupang

100 100 75 100 75 100 75 100 75 100 75 500 375DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN

Jumlah pengadaan SaranaPerpustakaan

200 200 200 200 200 200 500 1.000DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN

Jumlah pengadaan buku perpustakaan

8.700 1.000 200 1.000 200 1.000 200 1.000 200 1.000 200 5.000 1.000DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN

Jumlah penyelenggaraan PameranBuku

1 kali, 50 peserta 50 125 50 125 50 125 50 125 50 125 250 625DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN

Jumlah kelurahan dan SD/MI, SMP/MTSyang dilayani pusling

51 kelurahan, 130SD/MI

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 500 500DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN

Jumlah pembuatan portal webperpustakaan, entri buku

barcode 2000buku

2.000 10 2.000 10 2.000 10 2.000 10 2.000 10 10.000 50DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN

1.02.17.01.21 Program Pengembanganbudaya baca dan pembinaanperpustakaan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-31VII-31

Page 260: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

Jumlah peserta bimtek perpustakaan,Kearsipan di Jakarta

5 orang 5 60 5 60 10 120DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN

Frekuensi lomba duta baca, sinopsiremaja

2 kali, 40 peserta 40 35 40 35 40 35 40 35 40 35 200 175DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN

1.02.17.01.21 Program PengembanganNilai Budaya Baca

Frekuensi Sosialisasi Minat Baca

2 kali 2 10 2 10 2 10 2 10 2 10 10 kali 50DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN

Jumlah perpustakaan yang di bina dandidata

50 perpustakaan 50 10 50 10 50 10 50 10 50 10 250 50DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN

Jumlah Koordinasi PengembanganPerpustakaan dan Kearsipan

4 kali koordinasi 4 40 4 40 4 40 4 40 4 40 20 kali 200DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN

1.02.18 KEARSIPAN

Jumlah perbaikan sistem administrasi

1 sistem 250 lbr arsipFoto

20 1 vidio + 5audio visual

35 1 Film 60 1000 lbrarsip foto

dankartografi

60 200 Lbr + 1Film

sejarahKota

Kupang

100 1000 100.000DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN

1.02.17.01.21 Program Pengembanganbudaya baca dan pembinaanperpustakaan

1.02.17.01.15 Program Perbaikan SistemAdministrasi Kearsipan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-32VII-32

Page 261: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

Jumlah pengadaan sarana pengolahandan Penyimpanan serta saranaprasarana Arsip Digital

750 Boks arsip10 Rak

250 Boksarsip 1 unitserver SKD,

1 unitkomputer, 1

unitscanner, 1

unit laptop,1 paketjaringanLAN , 1

buah vidiocamera.

80 250 boksarsip, 2

paket unitRoll o pac,10 buahtabung

kartografi,1 unitmesin

laminating,20 buah jaskerja arsip,Folder arsip

berlogoberwarna

3000 buah,Guide 500

buah, stikerlabel 1 rim

150 250 boksarsip, rak

arsip statis10 buah,

Folder arsipberlogo 3000buah, Guide500 buah,stiker labelarsip 1 rim,

tissue jepang1 roll, Filling

kabinet 2unit, 2 buah

kontenerplastik

150 250 boksarsip, rak

arsip statis10 buah,

Folder arsipberlogo

3000 buah,Guide 500

buah,cairan

pembersiharsip, tissue

jepang 1roll, 2 unit

fillingkabinet, 2

buahkontener

plastik

150 250 boksarsip,

Folder arsipberlogo

3000 buah,Guide 500

buah, stikerlabel arsip

1 rim,tissue

jepang 1roll, 2 unit

fillingkabinet, 2

buahkontener

plastik

150 2000 boks +30 arspstatis + 1

unit serverSKD, 1 unit

komputer, 1unit

scanner, 1unit laptop,

1 paketjaringan

LAN + 2 untpaket roll o

pac+ 10buah

tabungkartografi, 1unit mesinlaminating,20 buah jaskerja arsip,Folder arsip

berlogoberwarna

1200 buah,Guide 2000buah, stikerlabel 3 rim,

tissuejepang 3

680

DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN

Jumlah kegiatan Pendataan danPenataan Dokumen Arsip Daerah

10 OPD 5 20 10 40 15 60 20 75 25 100 75 295DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN

Terlaksananya Kegiatan Penyelamatandan Pelestarian Berkas /DokumenArsip Daerah

25 kali 1 kalipenyelamat

an Datasejarah Kota

Kupang

20 100eksemplarbuku Data

SejarahKota

Kupang

25 200eksemplar

buku

5 1 kalipenelusura

n dataSejarahAgamaIslam

masuk KotaKupang

25 150eksemplar

'BukuSejarah

MasuknyaAgamaIslam di

KotaKupang

3,75 Data sejarahKota

Kupang, 300eksemplare

bukusejarah Kota

Kupang +150

eksemplarbuku

sejarahmasuknya

Islam diKota

Kupang

78,75

DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN

1.02.17.01.15 Program Perbaikan SistemAdministrasi Kearsipan

1.02.17.01.16 Program Penyelamatan danPelestarian Dokumen/ArsipDaerah

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-33VII-33

Page 262: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

Terlaksananya Penduplikatan ArsipFoto,Audio Visual Repro

300 boks arsipkonvensional, 10

Boks dokumen, 10keping VCD arsip

vidieo, 105 lbrarsip foto sejarahKota Kupang VOC,3 eksemplar ArsipPeta Kota Kupang

arsip foto200 lembar

25 20 lbr arsipvital + 200lbr arsip

Foto

25 5 lbr arsipkartografi +200 lbr arsip

foto

35 200 lbr foto+ 2 film

45 200 lbr foto+ 4 video +

4 audiovisual

50 600 lbr arsipfoto + 20 lbrarsip vital +5 lbr arsipkartografi+

4 arsipvideo + 4

arsip audiovisual

180

DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN

Frekuensi Sosialisasi /PenyuluhanKearsipan

54 OPD 34 OPD 50 50 sekolah SD 65 50 SMP 65 6Kecamatan

+ 51kelurahan

85 34 OPD +20 SMP

100 34 OPD + 50SD + 50

SMP +6 Kec+51

Kelurahan

365DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN

Jumlah Layanan Informasi Kearsipan

100 Eks leaflet 100 Eksleaflet

45 100 lefleteksemplar

45 50eksemplar

profilkearsipan

50 Pemutaranfilm Sejarahperjuanganbangsa di

10 SD

50 Pemutaranfilm Sejarahperjuanganbangsa di

10 SMP

50 200 eks + 50eks profil +10 SD + 10

SMP

240

DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN

Jumlah Pemantauan Aktifitas Kearsipanpada OPD

51 OPD 33 OPD 25 20 SD 25 25 SMP 25 51Kelurahan

25 51Kelurahan

+ 6kecamatan

45 33 OPD +20SD + 25

SMP +51Kelurahan +

6Kecamatan

145

DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN

2.00 URUSAN PILIHAN2.00.01 Dinas Perikanan2.05.1.16 Program Pemberdayaan

Masyarakat DalamPengawasan dan PengendalianSumberdaya Kelautan

Terpantaunya ketertiban ijin usaha danmutu hasil perikanan

9 kali kegiatanoperasi

pengawasanterpadu

2 KaliPengawasan

ijin dan 2Kali

PengawasanMutu HasilPerikanan

45,98 2 KaliPengawasan ijin dan 2

KaliPengawasa

n MutuHasil

Perikanan

50,58 2 KaliPengawasanijin dan 2 KaliPengawasanMutu HasilPerikanan

55,64 2 KaliPengawasan ijin dan 2

KaliPengawasa

n MutuHasil

Perikanan

61,20 2 KaliPengawasan ijin dan 2

KaliPengawasa

n MutuHasil

Perikanan

67,32 10 KaliPengawasanijin dan 10

KaliPengawasanMutu HasilPerikanan

280,71 Dinas Perikanan

2.05.1.20 Program : Pengembangan biibtikan unggul

Tersedianya jumlah benih bantuankepada masyarakat / kelompokbudidaya perikanan peningkatan kelasdan dokumen laporan

25000 Ekor Benih Kegiatandan PaketPengdaanbenih danpakan, 1

dok laporan

228,43 Kegiatandan PaketPengdaanbenih danpakan, 1

dok laporan

251,27 Kegiatan danPaket

Pengdaanbenih dan

pakan, 1 doklaporan

276,40 Kegiatandan PaketPengdaanbenih danpakan, 1

dok laporan

304,04 Kegiatandan PaketPengdaanbenih danpakan, 1

dok laporan

334,44 Kegiatan,Paket

Pengdaanbenih dan

pakan , 5dokumenlaporan

1.394,59 Dinas Perikanan

Tersedianya sarana dan prasaranaperikanan budiadaya dan dokumenlaporan

2 Paketpengadaan

dandokumenlaporan

300,00 Paketpengadaan,

dandokumenlaporan

330,00 Paketpengadaan,

dandokumenlaporan

363,00 Paketpengadaan,

dandokumenlaporan

399,30 Paketpengadaan,dokomenlaporan

439,23 PaketPengadaan

dandokumenlaporan

1.831,53 Dinas Perikanan

1.02.17.01.18 Program peningkatan kualitaspelayanan informasi

1.02.17.01.16 Program Penyelamatan danPelestarian Dokumen/ArsipDaerah

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-34VII-34

Page 263: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

2.05.1.21 Program PengembanganPerikanan Tangkap

Terlaksananya pemberian bantuansarana perikanan tangkap

Mesin 35 Unit,Pukat 150 Piece

1Paket(Saran

a tangkap10 unitMesin

ketinting 8,5PK , rawaibasket 6

piece danGilnet

multifilamen 6 piece)

300,00 1Paket(Sarana tangkap

10 unitMesin

ketinting8,5 PK ,rawai

basket 6piece dan

Gilnetmultifilamen 6 piece)

330,00 1Paket(Saranatangkap 10unit Mesin

ketinting 8,5PK , rawaibasket 6

piece danGilnet

multifilamen6 piece)

363,00 1Paket(Sarana tangkap

10 unitMesin

ketinting8,5 PK ,rawai

basket 6piece dan

Gilnetmultifilamen 6 piece)

399,30 1Paket(Sarana tangkap

10 unitMesin

ketinting8,5 PK ,rawai

basket 6piece dan

Gilnetmultifilamen 6 piece)

439,23 5Paket(Saran

a tangkap10 unitMesin

ketinting 8,5PK , rawaibasket 6

piece danGilnet

multifilamen 6 piece)

1.831,53 Dinas Perikanan

2.05.1.23 Program OptimalisasiPengelolaan dan PemasaranProduksi Perikanan

Tersedianya sarana pengelolaanPemasaran hasil Perikanan yangmemadai

20 Unit cool box,4unit tenda, 10 unitmeja,2 unit motor

berinsulate

1 Paket (65Cool Box

300 ltr, 30coolbox 200

liter, 25coolbox

marinecooler 30 liter.)

433,75 1 Paket (65Cool Box

300 ltr, 30coolbox

200 liter,25 coolboxmarinecooler 30 liter.)

477,13 1 Paket (65Cool Box 300

ltr, 30coolbox 200

liter, 25coolbox

marinecooler 30 liter.)

524,84 1 Paket (65Cool Box

300 ltr, 30coolbox

200 liter,25 coolboxmarinecooler 30 liter.)

577,32 1 Paket (65Cool Box

300 ltr, 30coolbox

200 liter,25 coolboxmarinecooler 30 liter.)

635,05 5 Paket (65Cool Box

300 ltr, 30coolbox 200

liter, 25coolbox

marinecooler 30 liter.)

2.648,09 Dinas Perikanan

2.05.1.15. Program Pemberdayaanekonomi masyarakat pesisir

Terlaksananya pembinaan nelayankelompok masyarakat pesisir

126 kelompokusaha binaan

perikanan

6 kelompok 28,90 11kelompok

31,79 19kelompok

34,97 21kelompok

38,47 26kelompok

42,31 83kelompok

usahabinaan

perikanan

176,44 Dinas Perikanan

Terlaksananya pembinaan danpengendalian terhadap 209 kel. BinaanIFAD

209 kelompokusaha binaan

perikanan

209kelompok

40,00 209kelompok

44,00 209kelompok

48,40 209kelompok

53,24 209kelompok

58,56 209kelompok

usahabinaan

perikanan

244,20 Dinas Perikanan

2.05.1.25 Program PengembanganSumber Daya Aparatur danMasyarakat Perikanan

Terlaksananya keikutsertaan KotaKupang dalam kegiatan PEDA,PENASdan Hari Ikan Nasional

10 Orang AparaturMengikuti

PEDA/PENAS

3 kali,dokumenlaporan

200,00 3 kali,dokumenlaporan

220,00 3 kali,dokumenlaporan

242,00 3 kali,dokumenlaporan

266,20 3 kali,dokumenlaporan

292,82 15 kali,dokumenlaporan

1.221,02 Dinas Perikanan

Terlaksananya kegiatan pelatihanpengolahan hasil Perikanan

Meningkatnyapengetahuan

tentangpengolahan hasil

lewat lombamasak ikan

2 kali, 150org peserta,

dokumenlaporan

37,24 2 kali, 150org

peserta,dokumenlaporan

40,97 2 kali, 150org peserta,

dokumenlaporan

45,06 2 kali, 150org

peserta,dokumenlaporan

49,57 2 kali, 150org

peserta,dokumenlaporan

54,53 10kali, 450org peserta,

dokumenlaporan

227,37 Dinas Perikanan

Tersedianya dokumen informasitentang profil dan data base dinasperikanan dan kelautan

5 Kali PembuatanProfil bidangKelautan dan

Perikanan di 6Kecamatan,

Validasi Data base

Pembuatandata base

perikanan di51

kelurahan, 2kali,

dokumenpelaporan

152,70 Pembuatandata baseperikanan

di 51kelurahan,

2 kali,dokumenpelaporan

167,97 Pembuatandata base

perikanan di51

kelurahan, 2kali,

dokumenpelaporan

184,77 Pembuatandata baseperikanan

di 51kelurahan,

2 kali,dokumenpelaporan

203,24 Pembuatandata baseperikanan

di 51kelurahan,

2 kali,dokumenpelaporan

223,57 Pembuatandata base

perikanan di51

kelurahan,10 kali,

dokumenpelaporan

932,25 Dinas Perikanan

2.00.02 Dinas Pariwisata2.00.02.01.15 Program Pengembangan

Pemasaran PariwisataJumlah Buku Kajian Analisa Pasar 1 Buku 50,00 1 Buku 50,00 1 Buku 50,00 1 Buku 50,00 1 Buku 50,00 1 Buku 250,00 DINAS

PARIWISATA

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-35VII-35

Page 264: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

Tersedianya Data dan InformasiPariwisata

1 Website 35,00 1 Website 35,00 DINASPARIWISATA

Jumlah rapat koordinasi dengan sektorpendukung pariwisata

1 kali 1 kali 30,00 1 kali 31,00 1 kali 35,00 1 kali 39,00 1 kali 43,00 5 kali 178,00 DINASPARIWISATA

Jumlah Pelaksanaan Kegiatan promosipariwisata nusantara di dalam dan diluar negeri

3 kali 3 Kali 500,00 3 Kali 614,00 3 Kali 614,00 3 Kali 614,00 3 Kali 614,00 15 Kali 2.956,00 DINASPARIWISATA

Terlaksananya pemantauan jumlahkunjungan dan rata-rata lama tinggalwisatawan

6 kali 6 kali 45,00 6 kali 50,00 6 kali 50,00 6 kali 60,00 6 kali 70,00 30 Kali 275,00 DINASPARIWISATA

Terdatanya dan Terbinanya parapemandu wisata

1 Kali 1 Kali 60,00 1 Kali 70,00 1 Kali 80,00 1 Kali 80,00 1 Kali 290,00 DINASPARIWISATA

2.00.02.01.16 Program PengembanganDestinasi Pariwisata

Jumlah pembanguan sarana danprasarana di obyek wisata

2 Obyek 2 Obyek 50,00 2 Obyek 50,00 2 Obyek 50,00 2 Obyek 50,00 2 Obyek 50,00 10 Obyek 250,00 DINASPARIWISATA

Jumlah Pemantauan dan Evaluasipengembangan Destinasi pariwisata

6 kali 6 kali 10,00 6 kali 20,00 6 kali 30,00 6 kali 40,00 6 kali 50,00 6 kali 150,00 DINASPARIWISATA

Jumlah pelaksanaan kegiatan/Event 4 Kegiatan 4 Kegiatan 300,00 4 Kegiatan 400,00 4 Kegiatan 500,00 4 Kegiatan 600,00 4 Kegiatan 700,00 20 Kegiatan 2.500,00 DINASPARIWISATA

Terlaksananya pemeliharaan satwapada obyek wisata

1 Lokasi 1 Lokasi 10,00 1 Lokasi 20,00 1 Lokasi 30,00 1 Lokasi 40,00 1 Lokasi 40,00 5 Lokasi 140,00 DINASPARIWISATA

2.00.06.01.19 Program Penataan PeraturanPerundang-Undangan

Tersedianya Ranperda IndukPengembangn Pariwisata Daerah KotaKupang

1 Ranperda 1 Ranperda 200,00 1 Ranperda 200,00 DINASPARIWISATA

2.00.02.01.17 Program PengembanganKemitraan

Meningkatnya SDM danProfesionalisme di bidang Pariwisata

1 Kali Pelatihan 1 KaliPelatihan

30,00 1 KaliPelatihan

40,00 1 KaliPelatihan

45,00 1 KaliPelatihan

50,00 1 KaliPelatihan

55,00 5 KaliPelatihan

220,00 DINASPARIWISATA

Meningkatnya Kemitraan dengan parapelaku usaha pariwisata

1 kali 1 kali 64,00 1 kali 74,00 1 kali 74,00 1 kali 74,00 1 kali 74,00 5 kali 360,00 DINASPARIWISATA

meningkatnya peran serta masyarakatdalam pengembangan kemitraaanpariwisata

1 kali 1 kali 45,00 1 kali 50,00 1 kali 55,00 1 kali 60,00 1 kali 65,00 5 kali 275,00 DINASPARIWISATA

Terlaksannya monitoring, evaluasipelaku usaha pariwisata &Terlaksananya Verifikasi LapanganPenerbitan TDUP

6 kali, 250 TDUP 6 kali, 250TDUP

40,00 6 kali, 300TDUP

45,00 6 kali, 310TDUP

50,00 6 kali, 320TDUP

55,00 6 kali, 330TDUP

60,00 30 kali, 340TDUP

250,00 DINASPARIWISATA

2.00.03 Dinas Pertanian

2.00.03.01.16. Program PeningkatanKetahanan Pangan

Produktiffitas tanaman Padi/palawija 6,2 Ton/ha 6,3 ton/ha 70,00 6,4 ton/ha 70,00 6,5 ton/ha 70,00 6,6 ton/ha 70,00 6,7 ton/ha 70,00 6,7 Ton/ha 350,00 Distan

Jumlah Bibit bersertifikat 0 (benihbersertifikat)

2,5 60,00 2,5 80,00 2,5 80,00 2,5 90,00 2,5 100,00 7,5 ton 410,00 Distan

Jumlah Dokumen Informasi hargapasar komoditi tanaman pangan danhortikultura

0 13 dok 20,00 13 dok 40,00 13 dok 40,00 13 dok 40,00 13 dok 40,00 65Dokumen

180,00 Distan

2.00.03.01.17.Program PeningkatanPemasaran Hasil ProduksiPertanian/Perkebunan

Jumlah UPH Terlatih15 kelompok

(pelatihankemasan)

8 Klpk 50,00 8 Klpk 50,00 8 Klpk 55,00 8 Klpk 55,00 9 Klpk 60,00 33 UPH 270,00 Distan

2.00.03.01.19.Program Peningkatan ProduksiPertanian/Perkebunan

Luas Areal Pengendalian OPT

40 Ha(pengamatan

penyakit tanamanyang berkembang

untukmendapatkanpenanganan)

0 60 Ha 50,00 60 Ha 50,00 60 Ha 55,00 60 Ha 60,00 300 Ha 215,00 Distan

Jumlah Saprodi pendukung produksipalawija

- 0 1000 50,00 1000 60,00 1000 60,00 1000 65,00 5000 Kg 235,00 Distan

2.00.03.01.16. Program PeningkatanKetahanan Pangan

Jumlah Dokumen data potensipertanian

0 dokumen 4 dok 30,00 4 dok 50,00 4 dok 60,00 4 dok 60,00 4 dok 70,00 20Dokumen

270,00 Distan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-36VII-36

Page 265: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

Prosentase UPH yang terlatih 0 UPH 0,2 80,00 0,4 70,00 0,6 70,00 0,8 70,00 1 70,00 1 360,00 DistanProduktiffitas tanamanHortikultura/perkebunan

3,55 Ton/ha 4 ton/ha 74,00 4,25 ton/ha 75,00 4,50 ton/ha 85,00 4,75 ton/ha 85,00 5 ton/ha 90,00 5 Ton/Ha 409,00 Distan

2.00.03.01.17.Program PeningkatanPemasaran Hasil ProduksiPertanian/Perkebunan

Jumlah Kegiatan Promosi2 (lomba tanaman

hias, pameran )0 3 kali 50,00 3 kali 50,00 3 kali 65,00 3 kali 70,00 12 kali 235,00 Distan

2.00.03.01.19.Program Peningkatan ProduksiPertanian/Perkebunan

Luas Pengembangan Benih UnggulTanaman Pertanian/Perkebunan

4 Ha 5 Ha 16,00 5 50,00 5 50,00 5 60,00 5 70,00 25 Ha 246,00 Distan

2.00.03.01.16.Program PeningkatanKetahanan Pangan

SK Kepala Daerah0 (SK Kepala

Daerah)0 1 SK Kepala

Daerah250,00 0 0 0 1 SK Kepala

Daerah250,00 Distan

Jumlah Lahan Terolah 20 Ha 25 Ha 68,60 25 Ha 70,00 25 Ha 80,00 25 Ha 80,00 25 Ha 90,00 125 Ha 388,60 Distan2.00.03.01.18. Program Peningkatan

Penerapan TeknologiPertanian/Perkebunan

Jumlah sarana Prasarana TeknologiPertanian/perkebunan Tepat guna

Sumur tanahdalam 9, sumur

gali 10, embung 6Jalan Usaha Tani 6

Irigasi airtanah

dangkal 5unit dan JUT

1 unit

324,90 Irigasiperpompaa

n kecil 2unit, irigasiair tanahsedang 2unit, longstorage 1

unit,embung 2unit dan

JUT 1 unit ,Jalan

produksi 1unit

1.415,00 Irigasiperpompaankecil 2 unit,

irigasi airtanah

dangkal 5unit, irigasiair tanahsedang 2unit, longstorage 1

unit,embung 2

unit dan JUT1 unit , Jalanproduksi 1

unit

1.447,50 Irigasiperpompaa

n kecil 2unit, irigasiair tanahdangkal 5

unit, irigasiair tanahsedang 2unit, longstorage 1

unit,embung 2unit dan

JUT 1 unit ,Jalan

produksi 1unit

1.390,00 Irigasiperpompaa

n kecil 2unit, irigasiair tanahdangkal 5

unit, irigasiair tanahsedang 2unit, longstorage 1

unit,embung 2unit dan

JUT 1 unit ,Jalan

produksi 1unit

1.340,00 Irigasiperpompaa

n kecil 8unit, irigasiair tanah

dangkal 20unit, irigasiair tanahsedang 8unit, longstorage 4

unit,embung 8

unit dan JUT5 unit , Jalanproduksi 4

unit

5.917,40 Distan

Jumlah sarana alsintan 0 pompa air 5unit

37,50 pompa air5 unit,

handsprayer 10 unit

85,00 corn planter5 unit, handsprayer 10

unit

52,50 cultivator 5unit

110,00 TR 2 5 unit,hand

sprayer 10unit

160,00 pompa air10 unit,

handsprayer 30unit, cornplanter 5

unit,cultivator 5unit, TR 2 5

unit

445,00 Distan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-37VII-37

Page 266: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

Jumlah sarana prasarana TeknologiPertanian/perkebunan Tepat guna yangberfungsi

(irigasi tanahdangkal 5 unit,

irigasi tanah dalam2 unit, embung 2unit, jalan usaha

tani 4 unit)

- (irigasi airtanah

dangkal 5unit, irigasiair tanahdalam 2

unit,embung 2unit, jalanusaha tani

4 unit,rehabilitasi

jaringanirigasi

tersier 30ha

1.000,00 (irigasi tanahdangkal 5

unit, irigasitanah dalam

2 unit,embung 2unit, jalan

usaha tani 4unit)

1.000,00 (irigasitanah

dangkal 5unit, irigasi

tanahdalam 2

unit,embung 2unit, jalanusaha tani

4 unit)

1.000,00 (irigasitanah

dangkal 5unit, irigasi

tanahdalam 2

unit,embung 2unit, jalanusaha tani

4 unit)

1.000,00 5 paket 4.000,00 Distan

2.00.03.01.15. Program PeningkatanKesejahteraan Petani

Jumlah RUK Pelaku Usaha Agribisnis 143 RUK 0 28 RUK 150,00 28 RUK 150,00 28 RUK 250,00 28 RUK 250,00 255 RUK 800,00 Distan

Jumlahpendampingan danSupervisi kegiatan penyuluhan.

51 kelurahan dan 2event

51 Kel & 2even

34,00 51 Kel & 2even

50,00 51 Kel & 2even

200,00 51 Kel & 2even

300,00 51 Kel & 2even

50,00 51 Kel & 2even

634,00 Distan

Prosentase Peningkatan Kelaskemampuan Kelompok

12 0 0,32 75,00 0,55 75,00 0,75 75,00 1 75,00 1 300,00 Distan

Prosentase GAPOKTAN yang pergulirandananya baik

13 0,3 69,00 0,45 75,00 0,55 90,00 0,7 90,00 0,8 100,00 0,8 424,00 Distan

2.00.03.01.18. Program PeningkatanPenerapan TeknologiPertanian/Perkebunan

Jumlah Kegiatan Kaji terap

0 (penelitiansederhana oleh

penyuluh bersamakontak tani untuk

mendapatkanangka kreddit)

0 2 unit 50,00 2 unit 50,00 2 unit 50,00 2 unit 50,00 8 unit 200,00 Distan

2.00.03.01.20. Program PemberdayaanPenyuluhPertanian/perkebunanLapangan

% Penyuluh aktif melaksanakanmetoda/materi/diklat

100 1 116,00 1 120,00 1 120,00 1 125,00 1 125,00 1 606,00 Distan

Jumlah dokumen Rencana Kerja danPrograma Penyuluhan

41 Dokumen RKdan 7 programa

41DokumenRK dan 7programa

75,00 41DokumenRK dan 7programa

75,00 41 DokumenRK dan 7programa

80,00 41DokumenRK dan 7programa

80,00 41DokumenRK dan 7programa

85,00 205DokumenRK dan 35programa

395,00 Distan

Jumlah BPP yang dibangun , direhabdan jumlah sarana pendukung BPP

0 Rehab BPP1 unit dan

saranapendukungBPP 1 paket

350,00 0 Rehab BPP1 unit dan

saranapendukungBPP 1 paket

100,00 SaranapendukungBPP 1 paket

100,00 Rehab BPP2 unit dan

saranapendukungBPP 3 paket

550,00 Distan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-38VII-38

Page 267: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

2.00.03.01.21.Program Pencegahan danPenanggulangan Penyakitternak

Jumlah dokumen penyebaran penyakitternak

1 1 dokumen 26,00 1 dokumen 30,00 1 dokumen 30,00 1 dokumen 35,00 1 dokumen 40,00 5 dokumen 161,00 Distan

Jumlah Pelayanan Kasus PenyakitTernak Besar ,Kecil dan Unggas

14000 14000 42,00 14000 50,00 14000 50,00 14000 50,00 14000 50,00 14000 242,00 Distan

jumlah ternak yang terjangkit penyakitendemik

2 0 3 30,00 3 30,00 3 30,00 3 30,00 12 120,00 Distan

Mobil Unit Keliling Keswan danperalatan penunjang

- 0 1 400,00 1 400,00 1 15,00 1 15,00 3 paket 830,00 Distan

Jumlah Kegiatan penyuluhan KIE 3 PUSKESWAN 3 kali 35,00 3 kali 50,00 3 kali 50,00 3 kali 50,00 3 kali 50,00 15 kali 235,00 Distan

2.00.03.01.22. Program Peningkatan ProduksiHasil Peternakan

jumlah sarana penunjang pembibitandan perawatan

1 0 1 paket 150,00 1 paket 150,00 1 paket 150,00 1 paket 150,00 4 paket 600,00 Distan

Jumlah bibit ternak besar dan ternakkecil serta IB

12 ekor ternakkecil

ternak kecil62 ekor,ternak

besar 300(PKB 150

ekor, IB 150ekor)

175,00 ternak kecil62 ekor,ternak

besar 300(PKB 150

ekor, IB 150ekor)

200,00 ternak kecil62 ekor,

ternak besar300 (PKB 150ekor, IB 150

ekor)

200,00 ternak kecil62 ekor,ternak

besar 300(PKB 150

ekor, IB 150ekor)

260,00 ternak kecil62 ekor,ternak

besar 300(PKB 150

ekor, IB 150ekor)

200,00 ternak kecil310 ekor,

ternakbesar 1500ekor (PKB

750 ekor, IB750 ekor)

1.035,00 Distan

Jumlah pembinaan kelp UPR ternakbantuan dan hibah

6 0 6 40,00 6 40,00 6 40,00 6 40,00 30 UPR 160,00 Distan

Jumlah penyuluhan Pengelolaan BibitTernak bantuan lanjutan

2 0 2 kali 30,00 2 kali 30,00 2 kali 30,00 2 kali 30,00 10 kali 120,00 Distan

Jumlah luas pengembangan PakanTernak Hijauan dan Olahan

0 1 25,00 1 25,00 1 25,00 1 30,00 1 30,00 5 Ha 135,00 Distan

Jumlah Kegiatan Kontes Ternak Sapi 2 3 kegiatan 100,00 3 kegiatan 150,00 3 kegiatan 150,00 3 kegiatan 150,00 3 kegiatan 150,00 15 kegiatan 700,00 Distan

2.00.03.01.23.Program PeningkatanPemasaran Hasil ProduksiPeternakan

Jumlah Sarana Prasasana PendukungRPH

1 1 paket 175,00 1 paket 600,00 1 paket 600,00 1 paket 600,00 1 paket 600,00 5 paket 2.575,00 Distan

% target pelayanan pemotongan ternakbesar, kecil dan unggas di RPH danpengawasan diluar RPH

134.617 (Ekoe=98%)

0,4% 100,00 0,4% 100,00 0,4% 100,00 0,4% 100,00 0,4% 100,00 0,02 500,00 Distan

Jumlah depo,kios daging yangberstandar NKV

1 1 44,00 1 70,00 1 70,00 1 70,00 1 70,00 5 unit 324,00 Distan

Jumlah keikutsertaaan dalam EventPromosi Hasil Peternakan

- 0 2 80,00 2 80,00 2 80,00 2 80,00 10 kali 320,00 Distan

Jumlah pelayanan dan pemeriksaankesehatan hewan qurban

68 lokasi TitikPotong

68 115,00 68 120,00 68 125,00 68 130,00 68 140,00 68 Titik potong 630,00 Distan

2.00.06 Dinas Perindustrian danPerdaganganProgram perlindungankonsumen dan pengamananperdagangan

Jumlah permasalahan pengaduankonsumen yang telah terfasilitasipenyelesaiannya oleh BPSK

12 kasus 13 kasus 14 kasus 15 kasus 16 kasus 17 kasus 75 kasus Disperindag

Jumlah tempat usaha yang diawasiperedaran barang dan jasanya

100 unit 150 unitusaha

150 unitusaha

150 unitusaha

150 unitusaha

150 unitusaha

750 unitusaha

Disperindag

Jumlah peningkatan status pasartradisional tertib ukur

- 1 unit pasartertib ukur

150,00 1 unitpasar tertib

ukur

150,00 1 unit pasartertib ukur

150,00 1 unitpasar tertib

ukur

165,00 1 unitpasar tertib

ukur

181,50 5 unit pasartertib ukur

796,50 Disperindag

74,50 81,95 90,15 99,16 109,08 454,83

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-39VII-39

Page 268: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

Prosentase sarana dan prasaranakemetrologian legal yang handal dankompatibel

1 gedung kantorUPT, 20 tenaga

penera danperalatan tera

ulang (40%)

Pengadaansarana

kemetrologian danDiklatTeknisPenera(80%)

62,40 Pengadaansarana

kemetrologian danDiklatTeknisPenera(80%)

62,40 Pengadaansarana

kemetrologian dan Diklat

TeknisPenera(100%)

62,40 Pengadaansarana

kemetrologian danDiklatTeknisPenera(100%)

187,20 Disperindag

Jumlah UTTP dan BDKT yang beradadalam pengawasan dan dibina

2.000 UTTP danBDKT

2.500 UTTPdan BDKT

119,54 3.000 UTTPdan BDKT

131,49 3.500 UTTPdan BDKT

144,64 4.000 UTTPdan BDKT

159,10 4.500 UTTPdan BDKT

175,01 17.500UTTP dan

BDKT

729,77 Disperindag

Program peningkatan efisiensiperdagangan dalam negeri

Jumlah izin usaha, rekomendasi, beritaacara bidang perdagangan (TDG, IUTM,API, PKAPT dan PGAPT) yangdirealisasikan.

TDG=63, API=6,IUTM=10,

PKAPT=0, PGAPT=0

TDG=66,API=9,

IUTM=13,PKAPT=3,PGAPT=3

159,60 TDG=69,API=12,

IUTM=16,PKAPT=6,PGAPT=6

175,56 TDG=72,API=15,

IUTM=19,PKAPT=9,PGAPT=9

193,12 TDG=75,API=18,

IUTM=22,PKAPT=12,PGAPT=12

212,43 TDG=78,API=21,

IUTM=25,PKAPT=15,PGAPT=15

233,67 TDG=78,API=21,

IUTM=25,PKAPT=15,PGAPT=15

974,37 Disperindag

Terlaksananya pembangunan danpenataan pasar tradisional yang bersihdan higienis serta pembangunan 1(satu) unit pasar pangan sehat / panganorganik

Revitalisasi 2 UnitPasar Tradisonal, 0Unit Pasar Pangan

Sehat (PanganOrganik)

Revitalisasi3 unit PasarTradisionaldan 2 los

PasarPanganSehat

(PanganOrganik)

3.991,60 Revitalisasi3 unit pasarTradisional

(30 UnitKios dan 2

BangsalPasar

PanganSehat/Pangan Organik)

3.991,60 Revitalisasi 3unit pasarTradisional

(50 Unit Kiosdan 2

BangsalPasar

PanganSehat/Panga

n Organik)

3.991,60 1 unit PasarPanganSehat

(PanganOrganik)

3.991,60 Revitalisasi3 unit pasarTradisional

(60 UnitKios dan 2

BangsalPasar

PanganSehat/Pangan Organik)

3.991,60 Revitalisasi12 unitpasar

Tradisional(140 UnitKios dan 6Bangsal,

PasarPangan

Sehat/Pangan Organik

1 unit)

19.958,00 Disperindag

Jumlah produk unggulan daerah yangdipamerkan/dipromosikan dalampameran/expo

0 1 kali expotingkat

Nasionaldan 2 kaliexpo lokal

58,20 1 kali expotingkat

Nasionaldan 2 kaliexpo lokal

58,20 1 kali expotingkat

Nasional dan2 kali expo

lokal

64,02 1 kali expotingkat

Nasionaldan 2 kaliexpo lokal

64,02 1 kali expotingkat

Nasionaldan 2 kaliexpo lokal

70,42 5 kali expotingkat

Nasionaldan 10 kaliexpo lokal

314,86 Disperindag

Tersedianya data stock barangkebutuhan pokok dan perdaganganantar pulau (PAP)

1 DokumenInformasi StockBarang Beredar

1DokumenInformasi

StockBarangBeredar

63,02 1DokumenInformasi

StockBarangBeredar

63,02 1 DokumenInformasi

Stock BarangBeredar

63,02 1DokumenInformasi

StockBarangBeredar

63,02 1DokumenInformasi

StockBarangBeredar

63,02 1DokumenInformasi

StockBarangBeredar

315,10 Disperindag

Terlaksananya operasi terpadupenyaluran sembako murah dan barangstrategis menjelang hari besarkeagamaan dan perayaan lainnya

10 Titik / Area(Idulfitri, Natal &Tahun Baru serta

HUT Kota)

10 Titik /Area

(Idulfitri,Natal &

Tahun Baruserta HUT

Kota)

64,30 10 Titik /Area

(Idulfitri,Natal &

Tahun Baruserta HUT

Kota)

64,30 10 Titik /Area

(Idulfitri,Natal &

Tahun Baruserta HUT

Kota)

64,30 10 Titik /Area

(Idulfitri,Natal &

Tahun Baruserta HUT

Kota)

64,30 10 Titik /Area

(Idulfitri,Natal &

Tahun Baruserta HUT

Kota)

64,30 50 Titik /Area

(Idulfitri,Natal &

Tahun Baruserta HUT

Kota)

321,50 Disperindag

Program pembinaan pedagangkaki lima dan asongan

Jumlah PKL yang dibina dan memilikikemandirian dalam usaha (1.940 PKL)

150 PKL 100 PKL 10,00 150 PKL 11,00 200 PKL 12,10 250 PKL 13,31 300 PKL 14,64 900 PKL 61,05 Disperindag

Jumlah sentra PKL dan Asongan danUKM yang ditata tempat usahanya

- 100 PKL 44,85 150 PKL 49,34 200 PKL 54,27 250 PKL 59,70 300 PKL 65,66 900 PKL 273,81 Disperindag

Jumlah PKL dan Asongan yangterfasilitasi modal dan peralatan usaha

- 50 PKL 175,00 50 PKL 192,50 50 PKL 211,75 50 PKL 232,93 50 PKL 256,22 250 1.068,39 Disperindag

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-40VII-40

Page 269: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

Program pengembanganindustri kecil dan menengah

Jumlah izin usaha, rekomendasi, beritaacara bidang perindustrian (TDI, IUI danSertifikat Halal) yang direalisasikan.

TDI=7, IUI=5,SH=40

TDI=10,IUI=8,SH=43

20,00 TDI=13,IUI=11,SH=46

22,00 TDI=16,IUI=14,SH=49

24,20 TDI=19,IUI=17,SH=52

26,62 TDI=22,IUI=20,SH=55

29,28 TDI=22,IUI=20,SH=55

122,10 Disperindag

Terlaksananya magang/studi bandinguntuk pengembangan IKM, dankerjasama dengan swasta

0 1 kalimagang/studi banding

1 kalimagang/studi banding

1 kalimagang/stud

i banding

1 kalimagang/studi banding

1 kalimagang/studi banding

5 kalimagang/studi banding

Disperindag

Jumlah kluster baru industri kecil danmenengah (IKM) yang difasilitasi

- 1 KlasterIKM

BerbasisKerajinan

Tradisional(Tenun Ikat)

1 KlasterIKM

BerbasisKerajinan

Tradisional

1 Klaster IKMBerbasis

KerajinanTradisional

(Tenun Ikat)

1 KlasterIKM

BerbasisKerajinan

Tradisional

1 KlasterIKM

BerbasisKerajinan

Tradisional

5 KlasterIKM

BerbasisKerajinan

Tradisional

Disperindag

Penyusunan data base sektor industri

1 dokumendatabase thn 2017

1 dokumendatabasethn 2018

50,00 1 dokumendatabasethn 2019

55,00 1 dokumendatabase thn

2020

60,50 1 dokumendatabasethn 2021

66,55 1 dokumendatabasethn 2022

73,21 5 dokumendatabase

305,26 Disperindag

Program peningkatankemampuan teknologi industri

Jumlah IKM Mandiri yang dibina - 50 IKM 50 IKM 50 IKM 50 IKM 50 IKM 250 IKM Disperindag

Jumlah tenaga kerja (SDM) IKM Mandiriyang ditingkatkan kemampuan danketerampilan teknisnya

15 Tenaga KerjaTrampil (paket

pelatihan/ diklatdan Bantuan

Peralatan Kerja)

25 TenagaKerja

Trampil(paket

pelatihan/diklat danBantuan

PeralatanKerja)

25 TenagaKerja

Trampil(paket

pelatihan/diklat danBantuan

PeralatanKerja)

25 TenagaKerja

Trampil(paket

pelatihan/diklat danBantuan

PeralatanKerja)

25 TenagaKerja

Trampil(paket

pelatihan/diklat danBantuan

PeralatanKerja)

25 TenagaKerja

Trampil(paket

pelatihan/diklat danBantuan

PeralatanKerja)

125 TenagaKerja

Trampil(paket

pelatihan/diklat danBantuan

PeralatanKerja)

Disperindag

Tersedianya jejaring web INDAG yangberkualitas dan terintegrasi

- 1 unitwebsite

Indag

1 unitwebsite

Indag

1 unitwebsite

Indag

1 unitwebsite

Indag

1 unitwebsite

Indag

1 unitwebsite

Indag

Disperindag

Tersedianya rumah kemasan bagi IKMMandiri

- 1 UnitRumah

Kemasan &Perlatannya

- 1 UnitRumah

Kemasan &Perlatannya

- - 2 UnitRumah

Kemasan &Perlatannya

Disperindag

3.00 PENUNJANG URUSAN3.00.01 Inspektorat3.00.01.20 Program Peningkatan Sistem

pengawasan Internal danpengendalian pelaksanaanKebijakan KDH

Jumlah obyek pemeriksaan yangdiaudit secara reguler

40 Proyek 40 Proyek 440,84 40 Proyek 440,84 40 Proyek 440,84 40 Proyek 440,84 40 Proyek 440,84 200 Proyek 2.204,20 Inspektorat

Jumlah OPD yang dilakukan stockopname dan kas opname

29 OPD 29 OPD 91,98 29 OPD 91,98 29 OPD 91,98 29 OPD 91,98 29 OPD 91,98 145 OPD 459,90 Inspektorat

Jumlah pemeriksaan penganganankasus pengaduan di lingkungan PEMDA

12 Kali 12 Kali 152,40 12 Kali 152,40 12 Kali 152,40 12 Kali 152,40 12 Kali 152,40 60 Kali 761,99 Inspektorat

Terlaksananya Kegiatan SABER Pungli 0 1 Keg 400,00 400,00 Inspektorat

Jumlah monitoring tindaklanjut temuan 8 Kali 8 Kali 191,51 8 Kali 191,51 8 Kali 191,51 8 Kali 191,51 8 Kali 191,51 40 957,56 Inspektorat

Jumlah Rakorwas /rapat tindak lanjuthasil temuan

5 Kali 5 Kali 208,00 5 Kali 208,00 5 Kali 208,00 5 Kali 208,00 5 Kali 208,00 25 1.040,00 Inspektorat

250,00 275,00 302,50 332,75 366,03 1.526,28

70,00 77,00 84,70 93,17 102,49 427,36

75,00 82,50 90,75 99,83 109,81 457,88

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-41VII-41

Page 270: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

prosentase temuan hasil pemeriksaanyang ditindaklanjuti

58% 62% 80,90 66% 80,90 68% 80,90 70% 80,90 80% 80,90 80% 404,50 Inspektorat

Jumlah pemeriksan dan monitoringaset

0 2 38,53 3 42,38 6 46,62 6 51,28 6 56,41 23 235,23 Inspektorat

Jumlah entitas pelaporan yang direview 29 Lap 29 Lap 128,69 29 Lap 128,69 29 Lap 128,69 29 Lap 128,69 29 Lap 128,69 145 643,45 Inspektorat

Jumlah SAKIP OPD yang direview 28 OPD 28 OPD 68,42 28 OPD 68,42 28 OPD 68,42 28 OPD 68,42 28 OPD 68,42 140 342,10 Inspektorat3.00.01.21 Program Peningkatan

Profesionalisme TenagaPemeriksa dan AparaturPengawasan

Jumlah SDM aparatur pengawasan yangbersetifikat jabatan fungsional

3 Org 7 114,00 7 114,00 7 114,00 7 114,00 7 114,00 35 570,00 Inspektorat

Jumlah SDM yang malaksanakanpengawasan dan penilain akuntabilitaskinerja aparatur

4 Org 4 126,00 4 126,00 4 126,00 4 126,00 4 126,00 20 630,00 Inspektorat

3.00.01.22 Program Penataan danPenyempurnaan KebijakanSistem dan ProsedurPengawasan

Terlaksananya penataan prosedurpengawasan dan sistem pelaporan

14 org 14 37,28 14 37,28 14 37,28 14 37,28 14 37,28 70 186,39 Inspektorat

3.00.02 Badan PerencanaanPembangunan Daerah

1.02.07.3.00.02.01.17.

Program PeningkatanPartisipasi Masyarakat dalamMembangun Desa/ Kelurahan

Persentasi Jumlah Usulan hasilmusrenbang yang menjadi P1

29,18% 29,88% 250,00 30,58% 250,00 31,28% 300,00 31,98% 300,00 32,68% 350,00 32,68% 1.450,00 BAPPEDA

3.00.02.3.00.02.01.15.

Program PengembanganData/Informasi

Persentase Perencanaan yang berbasisElektronik (%)

20% 20% 180,00 40% 100,00 60% 110,00 80% 110,50 100% 121,55 100% 622,05 BAPPEDA

3.00.02.3.00.02.01.21.

Program PerencanaanPembangunan Daerah

Persentase penyelesaian DokumenPerencanaan yang tepat waktu

72,73% 81,82% 1.637,00 90,91% 2.000,70 100% 2.400,77 100% 2.420,85 100% 4.059,34 100% 12.518,66 BAPPEDA

3.00.02.3.00.02.0116.

Program Kerja SamaPembangunan

Jumlah Stakeholder yang terlibat dalamrangka kerja sama pembangunan

13 stakeholder 13 560,00 13 616,00 13 677,60 13 745,36 13 819,90 13 3.418,86 BAPPEDA

3.00.02.3.00.02.01.19.

Program PerencanaanPengembangan Kota-kotaMenengah dan Besar

Jumlah Stakholder yang terlibat dalampengembangan kota menengah danbesar

4 4 185,00 4 203,50 4 223,85 4 246,24 4 270,86 4 1.129,44 BAPPEDA

3.00.02.3.00.02.01.22.

Program PerencanaanPembangunan Ekonomi

Database perekonomian 1 Dok 182,00 1 Dok 200,20 1 Dok 220,22 1 Dok 242,24 1 Dok 266,47 5 Dok 1.111,13 BAPPEDA

Frekuensi Monitoring, Evaluasi &Pelaporan Program Kelurahan MandiriAnggur Merah di Kota Kupang

2 Kali 49,37 2 Kali 54,31 2 Kali 59,74 2 Kali 65,72 2 Kali 72,29 10 kali 301,43 BAPPEDA

3.00.02.3.00.02.01.23.

Program PerencanaanPembangunan Sosial DanBudaya

Jumlah Stakeholder dalam rangkapembangunan Sosial dan budaya

16 Stakeholder 16 284,80 16 313,28 16 344,61 16 379,07 16 416,98 16 1.738,73 BAPPEDA

3.00.02.3.00.02.01.24

Program PerencanaanPrasarana Wilayah danSumber Daya Alam

Jumlah Stakeholder perencanaanParasarana wilayah dan SDA

6 6 182,00 6 200,20 6 220,22 6 242,24 6 266,47 6 1.111,13 BAPPEDA

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-42VII-42

Page 271: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

3.00.02.3.00.02.01.27.

Program PengembanganKinerja Pengelolaan Air MinumDan Air Limbah

Jumlah Stakeholder dalam rangkapengembangan kinerja pengelolaan airminum dan air limbah

11 11 212,40 11 233,64 11 257,00 11 282,70 11 310,97 11 1.296,72 BAPPEDA

1.01.03.3.00.02.01.31.

Program Perencanaan TataRuang

Terwujudnya Struktur Ruang dan PolaRuang Kota Kupang sesuai denganRencana Tata Ruang

- - 100 1.500,00 100 150,00 - - - - 100 1.650,00 BAPPEDA

1.02.14.3.00.02.01.15.

Program PengembanganData/Informasi/StatistikDaerah

cakupan layanan informasi statistiklingkup Pemerintah Kota Kupang (OPD)

50 50 74,90 50 74,90 50 74,90 50 82,39 50 90,63 50 397,72 BAPPEDA

1.02.07.3.00.02.01.15.

Program PeningkatanKeberdayaan MasyarakatPerdesaan

Jumlah Pelaku Usaha yang terlayani(orang)

14.312 16.838 2.824,15 19364 3.083,07 21890 3.367,87 24416 3.704,66 26942 4.075,12 26.942 17.054,87 BAPPEDA

1.02.07.3.00.02.01.16.

Program PengembanganLembaga Ekonomi Pedesaan

Persentase sisa Cicilan Dana PEM (%) 37,47% 37,37% 595,00 37,27% 654,50 37,17% 719,95 37,07% 791,95 36,97% 871,14 36,97% 3.632,53 BAPPEDA

3.00.02.3.00.02.01.20.

Program PeningkatanKapasitas, KelembagaanPerencanaan PembangunanDaerah

Terwujudnya Peningkatan Kapasitas,Kelembagaan PerencanaanPembangunan Daerah

100% 100% 50,00 100% 55,00 100% 60,50 100% 66,55 100% 73,21 100% 305,26 BAPPEDA

3.00.03 Badan Keuangan DaerahProgram Peningkatan danPengembangan PengelolaanKeuangan Daerah

Tersedianya acuan bagi PenyusunanPerencanaan Kebutuhan Barang MilikDaerah

1 Dok 1 300,00 1 330,00 1 363,00 1 400,00 1 440,00 5 1.833,00 Badan KeuanganDaerah

Tersedianya Perda tentang PajakDaerah Online

1 Dokumen Perda 1 100,00 1 110,00 1 121,00 1 134,00 1 147,40 5 612,40 Badan KeuanganDaerah

Terlatihnya Bendahara dan PPK SKPD 200 orang 200 695,00 200 765,00 200 841,50 200 925,70 200 1.018,27 200 4.245,47 Badan KeuanganDaerah

Terlaksananya BIMTEK PengelolaanBMD

1 kali 1 400,00 1 440,00 1 484,00 1 532,40 1 585,64 5 2.442,04 Badan KeuanganDaerah

Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah PajakDaerah,Retribusi

Daerah danPenerimaan

Lain-lain

2.065,97 PajakDaerah,Retribusi

Daerah danPenerimaan Lain-lain

2.272,57 PajakDaerah,Retribusi

Daerah danPenerimaan

Lain-lain

2.499,85 PajakDaerah,Retribusi

Daerah danPenerimaan Lain-lain

2.749,84 PajakDaerah,Retribusi

Daerah danPenerimaan Lain-lain

3.024,82 12.613,05 Badan KeuanganDaerah

Terlaksananya Pekan Pelayanan PBB-P2 10 Hari 10 274,25 10 301,68 10 331,86 10 365,10 10 401,61 50 1.674,49 Badan KeuanganDaerah

Terlaksananya Sosialisasi PERDAtentang Pajak Daerah

6 Kecamatan 6 236,30 6 259,93 6 285,92 6 314,60 6 346,06 6 Kec(dikalikan 5

tahun)

1.442,81 Badan KeuanganDaerah

Terlaksananya BIMTEK pengelolaanpendapatan daerah

2 Hari 2 170,70 2 187,77 2 206,60 2 227,26 2 250,00 10 1.042,33 Badan KeuanganDaerah

Terlaksananya rekonsiliasi BMD tahun2016

46 SKPD 46 275,00 46 302,50 46 332,75 46 366,10 46 402,71 46 OPD (dikalikan 5

tahun)

1.679,06 Badan KeuanganDaerah

Terlsedianya data hasil sensus BMD 1 dokumen 1 500,00 1 550,00 1 605,00 1 665,50 1 732,05 5 3.052,55 Badan KeuanganDaerah

Tersedianya formulir SPT PPH 21 bagiseluruh PNS lingkup Pemkot Kupang

29.680 FormulirSPT

29.680 165,00 29.680 181,50 29.680 199,65 29.680 219,65 29.680 241,65 148.400 1.007,45 Badan KeuanganDaerah

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-43VII-43

Page 272: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

Tersedianya laporan semesteran dantahunan BMD

2 Dokumen 2 250,00 2 275,00 2 302,50 2 332,75 2 366,05 10 1.526,30 Badan KeuanganDaerah

Terlaksananyapenyebaran/pendistribusianSPPT,pengendalian,penyebaran piutangPajak PBB-P2 dan Penagihan Pajak PBB-P2 Tahun berjalan

12 bulan 12 1.500,00 12 1.650,00 12 1.815,00 12 1.996,50 12 2.196,15 12 9.157,65 Badan KeuanganDaerah

Program Peningkatan danPengembangan PengelolaanKeuangan Daerah

Tersedianya Dokumen APBD(Ranc.PPAS, PPAS Penetapan,Pengantar Nota Keu, Ranperda APBDutk Banggar, Ranperda utk ev.provinsipenetapan APBD, Lampiran

600 Buku 600 562,35 600 618,60 600 680,46 600 748,51 600 823,40 3.000 3.433,32 Badan KeuanganDaerah

Tersedianya Dokumen APBD(Ranc.PPAS, PPAS Penetapan,Pengantar Nota Keu, Ranperda APBDutk Banggar, Ranperda utk ev.provinsipenetapan APBD, Lampiran

1 Dokumen (300Buku)

1 Dokumen(300 Buku)

393,25 1Dokumen

(300 Buku)

432,58 1 Dokumen(300 Buku)

475,85 1 Dokumen(300 Buku)

523,45 1 Dokumen(300 Buku)

575,80 5 Dokumen(1500 Buku)

2.400,93 Badan KeuanganDaerah

Tersedianya Dokumen Perubahan APBD(Ranc.PPAS, PPAS Penetapan,Pengantar Nota Keu, Ranperda APBDutk Banggar, Ranperda utk ev.provinsipenetapan APBD, Lampiran

600 Buku 600 526,35 600 578,99 600 636,90 600 700,59 600 770,65 3.000 3.213,48 Badan KeuanganDaerah

Tersedianya Dokumen Perubahan APBD(Ranc.PPAS, PPAS Penetapan,Pengantar Nota Keu, Ranperda APBDutk Banggar, Ranperda utk ev.provinsipenetapan APBD, Lampiran

1 Dokumen (300Buku)

1 Dokumen(300 Buku)

332,75 1Dokumen

(300 Buku)

366,10 1 Dokumen(300 Buku)

402,71 1 Dokumen(300 Buku)

443,00 1 Dokumen(300 Buku)

487,30 5 Dokumen(1500 Buku)

2.031,86 Badan KeuanganDaerah

Tersedianya Perda tentangPertanggungjawaban pelaksanaanAPBD

1 Dokumen (200Buku)

200 981,00 100 1.079,10 100 1.187,10 100 1.305,81 100 1.436,40 600 5.989,41 Badan KeuanganDaerah

Tersedianya Peraturan KDH tentangPenjabaran Pertanggungjawabanpelaksanaan APBD

1 Dokumen (300Buku)

1 Dokumen(300 Buku)

200,88 1Dokumen

(300 Buku)

221,00 1 Dokumen(300 Buku)

243,10 1 Dokumen(300 Buku)

267,41 1 Dokumen(300 Buku)

294,20 5 Dokumen(1500 Buku)

1.226,59 Badan KeuanganDaerah

3.00.04 Badan Kepegawaian,Pendidikan danPelatihan Daerah

3.00.04.01.30. PROGRAM PEMBINAAN DANPENGEMBANGAN APARATUR

Jumlah ASN yang mendapatkan IjinBelajar dan Tugas Belajar

1794 org 190 847,63 200 932,39 210 1.025,63 220 1.128,19 231 1.241,01 1051 5.175BKPPD

Jumlah Karpeg, Karis, Karsu yangdiselesaikan

3010 bh 200 335,13 375 368,64 400 405,51 400 446,06 400 490,66 1775 2.046BKPPD

Persentase SK Pensiun yangdiselesaikan

983 bh 199 185,46 182 204,00 218 224,41 206 246,85 220 271,53 1025 1.132BKPPD

Jumlah SK Kenaikan Pangkat yangdiselesaikan

5667 bh 2050 395,88 884 435,47 939 479,01 1319 526,91 1242 579,61 6434 2.417BKPPD

Jumlah ASN yang dilakukan peremajaandata kepegawaian

3860 org 5000 87,85 5100 96,64 5200 106,30 5300 116,93 5400 128,62 26000 536BKPPD

Jumlah Kasus Yang diselesaikan 282 kasus 55 119,87 60 131,86 65 145,05 55 159,55 60 175,51 295 732 BKPPDJumlah PNS yang diambil Sumpah 3091 org 400 81,56 300 89,72 300 98,69 400 108,56 200 119,41 1600 498 BKPPDJumlah CPNS Formasi 474 org 160 186,61 182 205,27 218 225,79 206 248,37 351 273,21 1117 1.139 BKPPDJumlah PNS yang menerimaPenghargaan

2658 org 760 240,48 793 265 882 291 951 320 1026 352 4412 1.468BKPPD

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-44VII-44

Page 273: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

Jumlah Kegiatan Mutasi 18 kali 6 287,63 9 316 9 348 9 383 9 421 42 1.756 BKPPDJumlah PNS yang diselesaikan DataTaperum

983 org 2015 86,25 1000 95 1000 104 1000 115 1000 126 6015 527BKPPD

Jumlah Peserta Rakor Kepegawaian 0 org 250 309,86 0 341 0 375 0 412 0 454 250 1.892 BKPPD3.00.04.01.31. PROGRAM PENDIDIKAN

PENJENJANGAN STRUKTURALJumlah ASN yang mengikuti Diklat PIM 463 40 1.928,46 45 2.121,31 50 2.333,44 55 2.566,78 60 2.823,46 250 11.773 BKPPD

3.00.06 Badan Penelitian danPengembangan DaerahProgram Kelitbangan Tersedianya Hasil Kajian Peningkatan

Keterampilan Kerja Bagi MasyarakatPencari Kerja

1 Dok 175,00 1 Dok 175,00 BALITBANG

Tersedianya Hasil KajianPengembangan Destinasi Pariwisata

1 Dok 40,00 1 Dok 40,00 BALITBANG

Tersedianya Rekomendasi KebijakanStruktur & Kinerja Birokrasi

1 Dok 40,00 1 Dok 40,00 BALITBANG

Termanfaatkannya MajelisPertimbangan & Jurnal Penelitian

1 Paket 200,00 1 Paket 200,00 1 Paket 200,00 1 Paket 200,00 1 Paket 200,00 1.000,00 BALITBANG

Terlaksananya Sistem Inovasi Daerah 1 Keg 200,00 1 Keg 200,00 1 Keg 200,00 1 Keg 200,00 1 Keg 200,00 5 Keg 1.000,00 BALITBANG

Tersedianya Hasil Kajian SektorKoperasi dan UMKM

1 Dok 80,13 1 Dok 80,13 BALITBANG

Tersedianya Hasil Kajian SektorPemberdayaan Masyarakat

1 Dok 80,13 1 Dok 80,13 BALITBANG

Tersedianya Hasil Kajian SektorLingkungan Hidup

1 Dok 80,13 1 Dok 80,13 BALITBANG

Tersedianya Hasil Kajian SektorPembangunan Perkotaan

1 Dok 80,13 1 Dok 80,13 BALITBANG

Tersedianya Hasil Kajian SektorKesehatan

1 Dok 81,89 1 Dok 81,89 BALITBANG

Tersedianya Hasil Kajian SektorPendidikan

1 Dok 81,89 1 Dok 81,89 BALITBANG

Tersedianya Dokumen PenataanInfrastruktur Penunjang Pariwisata

1 Dok 25,00 1 Dok 25,00 BALITBANG

Tersedianya Hasil Kajian SektorLingkungan Hidup

1 Dok 81,89 1 Dok 81,89 BALITBANG

Tersedianya Dokumen PerencanaanPembangunan Infrastruktur Jalan danJembatan

1 Keg 15,00 1 Keg 15,00 BALITBANG

Tersedianya Dokumen PerencanaanRehabilitasi Daerah Bencana

1 Keg 25,00 1 Keg 25,00 1 Keg 25,00 3 Keg 75,00 BALITBANG

Tersedianya Hasil Kajian Sektor TataKelola Pemerintahan

1 Dok 81,89 1 Dok 81,89 BALITBANG

Tersedianya Dokumen PerencanaanPelayanan Mutu Terpadu BidangKesehatan

1 Dok 10,00 1 Dok 10,00 BALITBANG

Tersedianya Hasil Kajian SektorPendidikan

1 Dok 101,70 1 Dok 101,70 BALITBANG

Tersedianya Hasil Kajian SektorKoperasi dan UMKM

1 Dok 101,70 1 Dok 101,70 BALITBANG

Tersedianya Hasil Kajian Sektor Industri 1 Dok 101,70 1 Dok 101,70 BALITBANG

Tersedianya Hasil Kajian SektorLingkungan Hidup

- 1 Dok 101,70 1 Dok 101,70 BALITBANG

Tersedianya Dokumen PerencanaanTatakelola Parkir

1 Keg 15,00 1 Keg 15,00 BALITBANG

Tersedianya Dokumen PerencanaanJabatan Karir ASN

1 Keg 15,00 1 Keg 15,00 BALITBANG

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-45VII-45

Page 274: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

Tersedianya Hasil Kajian Sektor Industri 1 Dok 129,75 1 Dok 129,75 BALITBANG

Tersedianya Hasil Kajian SektorKoperasi dan UMKM

1 Dok 129,75 1 Dok 129,75 BALITBANG

Tersedianya Hasil Kajian SektorLingkungan Hidup

1 Dok 129,75 1 Dok 129,75 BALITBANG

Tersedianya Hasil Kajian SektorEkonomi

1 Dok 129,75 1 Dok 129,75 BALITBANG

Tersedianya Dokumen PerencanaanTatakelola Pasar Tradisional

- - - 1 Keg 15,00 1 Keg 15,00 BALITBANG

4.00 PENDUKUNG4.00.01 Sekretariat Daerah

Program PerencanaanPembangunan Daerah

Jumlah Perangkat Daerah yangmenyampaikan LPPD tepat waktu

39 39 274,00 39 301,40 39 331,54 39 364,69 39 401,16 39 1.672,80 Setda

Persentase Perangkat Daerah yangmenyampaikan Laporan Kinerja tepatwaktu

39 39 195,228 39 214,7508 39 236,22588 39 259,848468 39 285,833315 39 1191,886463 Setda

4.00.01.30. Program Pembinaan danPengembangan Aparatur

Persentase Bagian yang menyampaikanLaporan Kinerja tepat waktu

100% 100% 49,73 100% 54,70 100% 60,17 100% 66,19 100% 72,81 100% 303,60 Setda

Jumlah Bagian yang menyampaikanPerjanjian Kinerja tepat waktu

39 39 181,43 39 199,57 39 219,53 39 241,48 39 265,63 39 1.107,64 Setda

3.00.01.20. Program Peningkatan sistempengawasan internal danpengendalian pelaksanaankebijakan KDH

Jumlah Perangkat Daerah yangmelakukan pelelangan melalui ULP

96% 90% 610,00 95% 671,00 100% 738,10 100% 811,91 100% 893,10 100% 3.724,11 Setda

Program Peningkatan mutuPelayanan Publik

Jumlah Perangkat Daerah yangmenyampaikan SPM tepat waktu

17 PD 17 PD 146,88 6 PD 161,56 6 PD 177,72 6 PD 195,49 6 PD 215,04 6 PD 896,70 Setda

Jumlah Perangkat daerah dengan SPPsesuai standar

39 PD 39 PD 50,29 39 PD 55,32 39 PD 60,85 39 PD 66,94 39 PD 73,63 39 PD 307,02 Setda

Jumlah PNS yang Paham SPP 100 orang 100 orang 227,68 100 orang 250,44 100 orang 275,49 100 orang 303,04 500 orang 1.056,65 2.113,30 Setda

4.00.01.23. Program optimalisasipemanfaatan teknologiinformasi

Jumlah Layanan pengadaan secaraelektronik yang dipublikasikan

100% 100% 729,00 100% 801,90 100% 882,09 100% 970,30 100% 1.067,33 100% 4.450,62 Setda

Jumlah aparatur yang pahampengelolaan pengadaan barang danjasa

80 orang 100 orang 172,54 100 orang 189,79 100 orang 208,77 100 orang 229,65 100 orang 252,61 100 orang 1.053,37 Setda

Jumlah aparatur yang pahampengoperasian komputer

80 orang 100 orang 172,54 100 orang 189,79 100 orang 208,77 100 orang 229,65 100 orang 252,61 500 orang 1.053,37 Setda

4.00.01.30. Program pembinaan danpengembangan aparatur

jumlah aparatur yang paham aplikasi E-SIKAP

100 orang 175,54 100 orang 193,09 100 orang 212,40 100 orang 233,64 100 orang 257,01 500 orang 1.071,68 Setda

Jumlah Aparatur yang paham TERPA 100 orang 175,54 100 orang 193,09 100 orang 212,40 100 orang 233,64 100 orang 257,01 500 orang 1.071,68 Setda

102.10.15. Program pengembangankomunikasi, informasi danmedia massa

Jumlah masyarakat yang mengaksesinformasi penyelenggaraan pemerintah

1.036,00 1.139,60 1.253,56 1.378,92 1.516,81 6.324,88 Setda

program penataan peraturanperundang-undangan

Jumlah Perangkat Daerah yangdievaluasi

38 PD 38 PD 184,75 38 PD 203,23 38 PD 223,55 38 PD 245,90 38 PD 270,49 38 PD 1.127,92 Setda

Jumlah Ranperda pemekaran kelurahanyang diusulkan

- 5 Ranperda 375,00 - - - - - - 1 412,50 6 Ranperda 787,50 Setda

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-46VII-46

Page 275: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

Program Pembinaan danPengembangan Aparatur

Jumlah ASN Naik Pangkat dan Berkalatepat waktu

147 PNS 147 PNS 41,89 150 PNS 46,08 155 PnS 50,69 160 PNS 55,76 165 PNS 61,33 775 PNS 255,76 Setda

Jumlah Perangkat Daerah dengan SOPyang baik

38 PD 38 PD 158,87 38 PD 174,75 38 PD 192,23 38 PD 211,45 38 PD 232,60 38 PD 969,90 Setda

Jumlah Perangkat Daerah yangmenerapkan SOP dengan baik

38 PD 38 PD 51,30 38 PD 56,43 38 PD 62,07 38 PD 68,28 38 PD 75,10 38 PD 313,17 Setda

Jumlah Jabatan yang dievaluasi 1436 jabatan 1436jabatan

230,55 1436jabatan

253,60 1436 jabatan 278,96 1436jabatan

306,86 1436jabatan

337,55 1436jabatan

1.407,53 Setda

Jumlah Perangkat daerah yangpublikasi Sakip melalui SILaKIP

39 PD - 39 PD 233,09 - - 39 PD 282,04 39 PD - - 515,14 Setda

Jumlah Perangkat Daerah yangdievaluasi SAKIP secara berkala

39 PD 39 PD 64,69 39 PD 71,16 39 PD 78,27 39 PD 86,10 39 PD 94,71 39 PD 394,94 Setda

Jumlah peserta sosialisasi reformasibirokrasi

39 PD - 39 PD 233,09 - - 39 PD 282,04 39 PD - - 515,14 Setda

Jumlah perkara yang ditindaklanjuti 10 Perkara 10 Perkara 407,04 10 Perkara 447,74 10 Perkara 492,52 10 Perkara 541,77 10 Perkara 595,95 50 Perkara 2.485,02 Setda

Jumlah ranperda yang diusulkan 5 Ranperda 5 Ranperda 276,50 8 304,15 8 334,57 10 368,02 10 404,82 41 1.688,06 Setda

Jumlah Ranperda yang disosialisasikan 5 Ranperda 5 Ranperda 313,60 5 Ranperda 344,96 5 Ranperda 379,46 5 Ranperda 417,40 5 Ranperda 459,14 25Ranperda

1.914,56 Setda

Jumlah kajian ranperda 8 Ranperda 8 Ranperda 44,04 9Ranperda

48,44 10 Ranperda 53,28 11Ranperda

58,61 12Ranperda

64,47 50Ranperda

268,84 Setda

Jumlah buku HLD yang diterbitkan 200 buku 200 buku 50,00 200 buku 55,00 200 buku 60,50 200 buku 66,55 200 buku 73,21 1000 buku 305,26 SetdaProgram Pengembanganwawasan kebangsaan

Jumlah Pendamping haji 6 6 122,74 6 125,00 600% 128,00 600% 132,00 600% 135,00 30 642,74 Setda

Jumlah penyegaran iman bagi ASNselama setahun

180 kali 180 kali 485,55 180 kali 500,00 180 kali 525,00 180 kali 550,00 180 kali 565,00 900 kali 2.625,55 Setda

jumlah peserta yang mengikuti MTQ/STQ tk Kota, Provinsi dan Nasional

97 orang 97 orang 328,41 57 orang 175,00 97 orang 335,00 57 orang 180,00 97 orang 350,00 405 orang 1.368,41 Setda

Jumlah Pasutri yang Nikah Massal 300 pasutri 200 pasutri 76,29 200 pasutri 80,00 200 pasutri 85,00 200 pasutri 90,00 200 pasutri 95,00 1000 orang 426,29 Setda

jumlah pemuda katolik yang dibina danumat hindu yang mengikuti utsawadharma gita (UDG), perayaan hari rayanyepi dan upacara ngaben

200 orang OMK,17 org UDG dan500 Orang Ogoh

ogoh

200 orangOMK, 90 org

UDG dan500 OrangOgoh ogoh

450,00 200 orangOMK, 50org UDGdan 500Orang

Ogoh ogoh

375,00 200 orangOMK, 21 orgUDG dan 500Orang Ogoh

ogoh

550,00 200 orangOMK, 90org UDGdan 500Orang

Ogoh ogoh

500,00 200 orangOMK, 21org UDGdan 500Orang

Ogoh ogoh

475,00 1000 orangOMK, 272org UDGdan 2500

Orang Ogohogoh

2.350,00 Setda

Jumlah ASN yang sadar nilai-nilai luhurbudaya bangsa

3500 orang 3500 orang 311,05 3500 orang 320,00 3500 orang 325,00 3500 orang 330,00 3500 orang 335,00 10500orang

1.621,05 Setda

jumlah kegiatan hari-hari besarkeagamaan dan lainnya

10 kali 10 kali 1.250,00 10 kali 1.250,00 10 kali 1.250,00 10 kali 1.250,00 10 kali 1.250,00 50 kali 6.250,00 Setda

jumlah peserta PESPARAWI danPESPARANI TK. Nasional

110 orang 110 orang 1.767,56 - - - - 110 orang 2.000,00 110 orang - 220 orang 3.767,56 Setda

program upaya kesehatanmasyarakat

Jumlah anak kurang mampu yangdikhitan secara massal

100 Anak 100 Anak 58,99 100 Anak 65,75 100 Anak 75,00 100 Anak 85,00 100 Anak 100,00 500 Anak 384,74 Setda

program upaya kesehatanmasyarakat

jumlah pembina/ pengelola UKS TK, SD,SMP, dan tenaga Kesehatan yang dibina

20 orang 20 orang 48,74 20 orang 55,00 20 orang 60,00 20 orang 65,00 20 orang 70,00 100 orang 298,74 Setda

jumlah peserta rakor dan seminar 154,52 165,00 170,00 175,00 180,00 844,52 Setdajumlah peserta rakor masalah- masalahsosial

29,96 35,00 37,50 40,00 45,00 187,46 Setda

Program kerjasamapembangunan

Jumlah Perda yang ditetapkan 8 1 98,59 - - - - - - 1 144,34 2 242,92 Setda

Jumlah Tim Koordinasi dan Sekretariatyang terbentuk

4 Rekomendasi 4Rekomenda

si

70,90 4Rekomend

asi

77,99 4Rekomendas

i

85,79 4Rekomend

asi

94,37 4Rekomend

asi

103,80 4rekomendas

i

432,85 Setda

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-47VII-47

Page 276: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

jumlah MOU dengan dunia usaha/lembaga

1 MOU 1 MOU 49,65 2 MOU 54,62 3 MOU 60,08 4 MOU 66,08 4 MOU 72,69 14 MOU 303,12 Setda

jumlah Monev Kerjasama 4 Kali 4 Kali 33,92 4 Kali 37,31 4 Kali 41,04 4 Kali 45,15 4 Kali 49,66 20 Kali 207,08 SetdaProgram pengembangan datadan informasi

jumlah database kerjasama pemerintah 1 Buku 1 Buku 44,15 1 Buku 48,56 1 Buku 53,42 1 Buku 58,76 1 Buku 64,64 5 Buku 269,53 Setda

jumlah MOU yang aktif 1 MOU 2 MOU 824,44 2 MOU 906,89 2 MOU 997,57 3 MOU 1.097,33 3 MOU 1.207,06 11 MOU 5.033,30 Setdajumlah naskah/ MOU kerjasama antardaerah pemerintah Kota/ kabupaten diNTT dan Indonesia

1 MOU 2 MOU 824,44 2 MOU 906,89 2 MOU 997,57 3 MOU 1.097,33 3 MOU 1.207,06 11 MOU 5.033,30 Setda

4.00.02 Sekretariat DPRD4.00.02.01.15 Program Peningkatan

Kapasitas Lembaga PerwakilanRakyat Daerah

Jumlah Pembahasan Ranperda menjadiPerda

9 Perda 10 Perda 466,24 11 Perda 512,86 12 Perda 564,15 13 Perda 620,57 14 Perda 682,62 15 Perda 2.846,44 Sekwan

Jumlah kegiatan Hearing / dialog dankoordinasi dengan Pejabat PemerintahDaerah, Tokoh Masyarakat dan TokohAgama

5 kali 5 kali 113,98 5 kali 125,37 5 kali 137,91 5 kali 151,70 5 kali 166,87 5 kali 695,83 Sekwan

Jumlah Laporan Risalah rapat-rapat AlatKelengkapan DPRD

15 laporan 15 laporan 431,40 15 laporan 474,54 15 laporan 521,99 15 laporan 574,19 15 laporan 631,61 15 laporan 2.633,74 Sekwan

Jumlah Risalah Rapat Paripurna DPRD 52 risalah 52 risalah 121,30 52 risalah 133,43 52 risalah 146,77 52 risalah 161,45 52 risalah 177,60 52 risalah 740,55 Sekwan

Jumlah Laporan Kegiatan Reses DPRD 120 laporan 120laporan

5.519,88 120laporan

6.071,87 120 laporan 6.679,05 120laporan

7.346,96 120laporan

8.081,66 120laporan

33.699,42 Sekwan

Jumlah Laporan Hasil Kunjungan KerjaPimpinan dan Anggota DPRD dalamDaerah

20 Laporan 20 Laporan 767,80 20 Laporan 844,58 20 Laporan 929,04 20 Laporan 1.021,94 20 Laporan 1.124,14 20 Laporan 4.687,50 Sekwan

Jumlah Laporan Hasil KegiatanBimbingan Teknis, Kunjungan Kerja,Studi Banding dan Konsultasi

15 laporan 15 laporan 10.023,60 15 laporan 11.025,95 15 laporan 12.128,55 15 laporan 13.341,40 15 laporan 14.675,55 15 laporan 61.195,05 Sekwan

Jumlah kegiatan Fasilitasi PenyediaanJasa bagi Lembaga DPRD

2 kali 2 kali 50,00 2 kali 55,00 2 kali 60,50 2 kali 66,55 2 kali 73,21 2 kali 305,26 Sekwan

Jumlah Pembahasan Ranperda menjadiPerda

1 perda 1 perda 332,06 1 perda 365,27 1 perda 401,79 1 perda 441,97 1 perda 486,17 1 perda 2.027,26 Sekwan

Jumlah Pembahasan Ranperda menjadiPerda

1 perda 1 perda 356,16 1 perda 391,78 1 perda 430,95 1 perda 474,05 1 perda 521,45 1 perda 2.174,39 Sekwan

Jumlah Pembahasan Ranperda menjadiPerda

1 perda 1 perda 348,06 1 perda 382,87 1 perda 421,15 1 perda 463,27 1 perda 509,59 1 perda 2.124,94 Sekwan

1.02.10.1.20.03.15

Program PengembanganKomunikasi, Informasi danMedia Massa

Jumlah informasi tentang kegiatanPimpinan dan Anggota DPRD

40 informasi 45Informasi

104,00 50Informasi

114,40 55informasi

125,84 60informasi

138,42 65informasi

152,27 70informasi

634,93 Sekwan

2.031,09 73,36 51

5.00 URUSAN KESATUAN BANGSADAN POLITIK

1.286 1.965,38 2.104,45 2.082,56 2.307,83

5.00.01 Badan Kesatuan Bangsa,Politik

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-48VII-48

Page 277: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

5.00.01.17 Program Pengembanganwawasan kebangsaan

Jumlah Penyelenggaraan PembangunanTata Nilai dan Etika KehidupanBermasyarakat, Berbangsa danBernegara serta peningkatan akan nilai-nilai luhur budaya bangsa bagi GenerasiMuda

1 2 36,76 3 73,52 3 73,52 3 73,52 3 73,52 14 Kali 330,84 Kesbangpol

Jumlah penyelenggaraan AliranKepercayaan Masyarakat di kotaKupang

1 1 49,56 2 85,99 2 85,99 2 85,99 2 87,99 9 Kali 395,52 Kesbangpol

5.00.01.18 Program KemitraanPengembangan WawasanKebangsaan

Jumlah Penyelenggaraan fasilitasipeningkatan pemahaman wawasankebangsaan apatatur pemerintah,tokoh agama dan tokoh masyarakat

1 1 221,04 3 341,04 3 341,04 3 341,04 3 341,04 13 Kali 1.585,20 Kesbangpol

Jumlah Penyelenggaraan DialogPeningkatan Kesadaran Berbangsa danBernegara/peningkatan wawasankebangsaan

0 8 73,57 8 73,57 8 73,57 8 73,57 8 73,57 40 Kali 367,85 Kesbangpol

Jumlah partisipasi masyarakat dalamPPBN

0 2 40,00 2 40,00 3 60,00 7 Kali 140,00 Kesbangpol

Jumlah penyelenggaraan PendidikanPendahuluan Bela Negara (PPBN)

0 70 65,50 70 65,50 100 100,00 240 Org 231,00 Kesbangpol

Jumlah penyelenggaraan kegiatanpengembangan Wawasan Kebangsaandan Pembauran Bangsa

1 1 41,89 1 41,89 1 41,89 2 78.8 2 83,78 7 Kali 209,45 Kesbangpol

5.00.01.15 Program PeningkatanKeamanan dan KenyamananLingkungan

Tingkat keamanan dan KenyamananLingkungan

0 2 59,72 3 108,81 3 108,81 3 108,81 3 108,81 14 Kali 494,96 Kesbangpol

Jumlah Kegiatan Rapat KoordinasiPeningkatan dan KenyamananLingkungan

3 3 52,26 4 78,26 4 78,26 4 78,26 4 78,26 19 Kali 365,30 Kesbangpol

Persentase peningkatan kemampuananggota FKDM dalam melakukandeteksi dini

1 1 76,04 2 152,07 2 152,07 2 152,07 2 152,07 9 Kali 684,32 Kesbangpol

5.00.01.16 Program PemeliharaanKeamanan KetertibanMasyarakat dan pencegahantindak kriminal

Jumlah peserta Bimtek deteksi diniaparat Kominda tingkat Kecamatan danKelurahan

1 2 69,32 2 69,32 3 103,98 3 103,98 3 120,00 13 Kali 466,60 Kesbangpol

Tersedianya Laporan Hasil Monitoring,Evaluasi, dan Pelaporan

4 5 122,31 5 122,31 6 144,83 6 144,83 6 169,15 28 Kali 703,42 Kesbangpol

Jumlah saran tindak situasikamtrantibmas yang disampaikankepada kepala Daerah

3 3 100,65 3 100,65 4 135,65 4 135,65 4 135,65 18 Dok 608,25 Kesbangpol

Tersedianya Data Orang Asing,Ormas/LSM Asing, Tenaga Kerja Asing

1 1 38,97 4 150,00 4 150,00 4 150,00 4 150,00 17 Kali 638,97 Kesbangpol

Tersedianya Peta konflik sosial daerah 0 1 25,00 1 Dok 25,00 Kesbangpol

5.00.01.20 Program PeningkatanPemberantasan PenyakitMasyarakat

Meningkatnya Pemahaman ASN KotaKupang tentang bahaya Narkoba sertadampak yang ditimbulkan

0 1 50,00 2 100,00 2 100,00 2 100,00 7 Kali 350,00 Kesbangpol

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-49VII-49

Page 278: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

KodeBidang Urusan

Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan

Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Kondisi KinerjaAwal RPJMD

(tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD

Unit KinerjaPerangkat

DaerahPenanggung

2018 2019 2020 2021 2022

5.00.01.21 Program Pendidikan PolitikMasyarakat

Jumlah Penyelenggaraan Revitalisasidan Aktualisasi Pancasila bagi AparaturPemerintah, Tokoh Masyarakat danTokoh Agama

0 1 40,35 1 40,35 1 40,35 2 80,00 5 Kali 201,06 Kesbangpol

Jumlah penyelenggaraan kegiatandiskusi Politik

0 2 103,33 2 103,33 2 103,33 2 103,33 3 153,33 11 kali 566,65 Kesbangpol

Tersedianya data dan laporanminitoring. ,evaluasi kegiatanpenyelenggaraan Pemilu

0 1 103,61 - - - - - - 1 kali 103,61 Kesbangpol

Penyelenggaraan Sosialisasi Undang-undang Bidang Politik bagi Pengurusdan Kader Partai Politik di Kota Kupang

1 4 121,20 4 121,20 4 121,20 4 121,20 4 121,20 20 Kali 606,00 Kesbangpol

Tersedianya data base Parpol, Ormas,dan LSM yang terkini/up to date

1 1 57,49 1 57,49 1 57,49 1 57,49 1 57,49 5 Dok 287,45 Kesbangpol

Tersalurnya Bantuan Keuangan kepadaPartai Politik

1 1 61,97 1 61,97 1 61,97 1 61,97 1 61,97 5 Kali 309,85 Kesbangpol

Penyelenggaraan Bimbingan TeknisPengelolaan Bantuan Keuangan kepadaPartai Politik

0 1 30,00 - - 1 45,00 - - 2 Kali 75,00 Kesbangpol

6.00 KEWILAYAHAN6.00.01 Kecamatan

Kecamatan OeboboProgram peningkatanpelayanan kedinasan

Jumlah Monitoring 24 Kali 382,70 24 Kali 382,70 24 Kali 382,70 24 Kali 382,70 24 Kali 382,70 120 Kali 1.913,50 Kec Oebobo

Kecamatan Kelapa LimaProgram peningkatanpelayanan kedinasan

Peresentase Program walikota Yangtelah dilaksanakan

100 359 100 395 100 435 100 478 100 526 100 2.193 Kec Kelapa Lima

Kecamatan AlakProgram peningkatanpelayanan kedinasan

Jumlah Monitoring 12 Kali 359 12 Kali 395 12 Kali 435 12 Kali 478 12 Kali 526 60 Kali 2.193 Kec. Alak

Kecamatan MaulafaProgram peningkatanpelayanan kedinasan

Jumlah Monitoring 12 Kali 310 12 Kali 310 12 Kali 310 12 Kali 310 12 Kali 310 60 Kali 1.550 Kec. Maulafa

Kecamatan Kota RajaProgram peningkatanpelayanan kedinasan

Jumlah Monitoring 12 Kali 310 12 Kali 310 12 Kali 310 12 Kali 310 12 Kali 310 60 Kali 1.550 Kec Kota Raja

Kecamatan Kota LamaProgram peningkatanpelayanan kedinasan

Jumlah Monitoring 26 kali 343 26 kali 343 26 kali 343 26 kali 343 26 kali 343 26 kali 1.714 Kec Kota Lama

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-50VII-50

Page 279: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII- 52

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup telah dinyatakan Pemerintah wajib membuat dan melaksanakan

KLHS dalam kegiatan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah serta kebijakan Rencana dan/atau Program (KRP) yang berpotensi menimbulkan

dampak dan/atau resiko lingkungan hidup. Dari seluruh program yang ada dalam RPJMD Kota

Kupang tahun 2017-2022 setelah di KLHS, terdapat 6 program yang membutuhkan ruang

sehingga 6 program tersebut yang dilakukan Kajian Lingkungan Hidup Strategis seperti dilihat

dalam tabel 7.3

Tabel 7.3 Hasil Integrasi KLHS terhadap KRP

No KRP KLHS Rekomendasi KRP IntegrasiKLHS ke

KRP

Penjami-nan

Kualitas1 Program wajib

belajarpendidikandasar sembilantahun

Hasil kajian KLHS,implementasi KRP ini dapatberdampak sbb:1. Menurunkan kapasitas

pasokan pangan akibatkonversi lahan

2. Kinerja layanan jasaekosistem tergangguterutama jasa penyedia(air/pangan) dan jasabudaya (tempat tinggaldan ruang hidup).

3. Berisiko terhadaplingkungan akibatpeningkatan kebisingan,penurunan kuantitas dankualitas air, penurunankualitas udara, gangguanflora darat danpeningkatan potensilongsor

4. Berisiko terhadapperubahan iklim mikro(peningkatan suhu dankelembaban)

1. Pembangunangedung sekolahdan penunjangnyadilaksanakandenganmemperhatikankualitas lingkungan(harus dilengkapidokumenlingkungan) danmengalokasikanlahan untuk RTHminimal 30% dariluasan yang akandibangun).

2. Perlu adaKoordinasi antarsekotr: Bappeda,PUTR, Dinas P&K,DLHK

Rekomendasiinitelahmemperbaikimuatanpenyelenggaraan Programwajib belajarpendidikandasar sembilantahun

Sudahlayak

2 Programpembangunan/peningkatanjalan danjembatan

Hasil kajian KLHS,implementasi KRP ini dapatberdampak sbb:1.Menurunkan kapasitas

pasokan pangan akibatkonversi lahan

2. Mengurangi area infiltrasiair.

3.Kinerja layanan/jasaekosistem tergangguterutama jasa ekosistempenyedia dan jasa budaya.

4.Berisiko terhadaplingkungan akibat

1. Pembangunan jalandan jembatandilaksanakandenganmemperhatikankualitas lingkungan(harus dilengkapidokumenlingkungan), perlupenghijauan disisikiri dan kananjalan. Denganmenanam pohonpenyerap polutandan tanaman hias

Rekomendasiinitelahmemperbaikimuatanpenyelenggaraan Programpembangunan/ peningkatanjalan danjembatan

Sudahlayak

Page 280: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII- 53

No KRP KLHS Rekomendasi KRP IntegrasiKLHS ke

KRP

Penjami-nan

Kualitaspeningkatan kebisingan,penurunan kuantitas dankualitas air, penurunankualitas udara, gangguanterhadap flora , danpeningkatan potensilongsor.

5.Dapat berdampak padaperubahan iklim mikro(peningkatan suhu dankelembaban)

2. Perlu koordinasilintas sektor(Dishub, DLHK,PUTR, DPRKP, BagUmum, PDAM, PLN,Telkom, Bappeda)

3. Fasilitas jalan yangdibangun harusramah difabel

4. Perlu penanamanmangrove di areasekitarpembangunanjembatan di OesapaBarat.

3 Programpembangunandrainase dangorong-gorong/Pembangunan danemeliharaandrainase dangorong-gorong

Hasil kajian KLHS,implementasi KRP ini dapatberdampak sbb:1. Terjadi konversi lahan

untuk pembangunandrainase baru danmengurangi area resapanair

2. Kinerja layanan/jasaekosistem terganggu:layanan jasa ekosistempenyedia dan jasa budayaterganggu

3. Penurunan kuantitags dankualitas air serta angguanterhadap flora

4. Dapat berdampak padaperubahan iklim mikro(peningkatan suhu dankelembaban)

1. Pembangunandrainase dangorong-gorongdilaksanakandenganmemperhatikankualitas lingkungan(harus dilengkapidokumenlingkungan) danmelakukanpenghijauan di sisidrainase.

2. Perlu koordinasilintas sektor(Dishub, DLHK,PUTR, DPRKP, BagUmum, PDAM, PLN,Telkom danBappeda)

Rekomendasiinitelahmemperbaikimuatanpenyelenggaraan Programpembangunandrainase dangorong-gorong/Pembangunan danemeliharaandrainase dangorong-gorong

Sudahlayak

4 Pengembangan,PengelolaanJaringan Irigasi,Rawa, danJaringanPengairanLainnya

Hasil kajian KLHS,implementasi KRP ini dapatberdampak sbb:1. berkurangnya kapasitas

pasokan pangan,kapasitas daya dukunglahan, dan kapasitas dayadukung lingkungan.

2. Kinerja layanan/jasaekosistem tergangguterutama layanan jasaekosistem penyedia(air/pangan) dan jasabudaya (tempat tinggaldan ruang hidup, estetika)

3. Berpotensi terjadinyaPenurunan kuantitas air,Penurunan kualitas air,Gangguan terhadap floradan fauna dan Potensilongsor

4. Dapat berakibat pada

Pembangunanjaringan irigasidilaksanakan denganmemperhatikankualitas lingkungan(harus dilengkapidokumenlingkungan).

Perlu koordinasilintas sektor (Dinaspertanian, DLHK,PUTR, DPRKP, PDAM,Bappeda)

Rekomendasiinitelahmemperbaikimuatanpenyelenggaraan ProgramPengembangan, PengelolaanJaringanIrigasi, Rawa,dan JaringanPengairanLainnya

Sudahlayak

Page 281: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII- 54

No KRP KLHS Rekomendasi KRP IntegrasiKLHS ke

KRP

Penjami-nan

Kualitasperubahan iklim mikro(peningkatan suhu dankelembaban

5 Programpengembanganperumahan

Hasil kajian KLHS,implementasi KRP ini dapatberdampak sbb:1. Berkurangnya kapasitas

pasokan pangan,kapasitas daya dukunglahan, dan kapasitas dayadukung lingkungan akibatkonversi lahan.

2. Berkurangnya luasan areainfiltrasi air

3. Menurunnya fungsiekosistem sebagaipenyedia materi danenergi dalam siklustertentu (hidrologi,karbon, oksigen dansebagainya)

4. Menurunnya kualitas ronalingkungan ditinjau darisegi lahan, air dan udara.

5. Timbulnya pencemaranudara, lahan, dan airapabila pembuanganlimbah tidak diperhatikan.

6. Dapat berakibat padasemakin meluasnyadaerah rawan bencanaakibat bertambahnyasurface run off danpemilihan lahan yangkurang tepat untukwilayah permukiman

7. Dapat berakibat padaperubahan iklim mikro(kenaikan suhu dankelembaban) dangangguan terhadap floradan fauna darat

1. KRP ini diubahmenjadi ProgramPengembanganPerumahan danRTH

2. Perlu ada regulasitentangpengembanganperumahan

3. Pembangunanperumahan harussesaui KDB

4. Semua bangunanharus ramah difabel

Rekomendasiinitelahmemperbaikimuatanpenyelenggaraan Programpengembangan perumahan

Sudahlayak

6 Programpembangunanprasarana danfasilitasperhubungan

Hasil kajian KLHS,implementasi KRP ini dapatberdampak sbb:1.Menurunya daya tampung

lingkungan dan arearesapan air akibat konversilahan.

2.Layanan jasa ekosistempenyedia dan jasa budayaterganggu.

3.Berisiko terhadaplingkungan akibatpeningkatan kebisingan,penurunan kuantitas dankualitas air, penurunan

1. Pembangunanterminal tipe Adilaksanakandenganmemperhati-kankualitas lingkungan(harus dilengkapidokumenlingkungan) danmengalokasi-kanlahan untuk RTHminimal 30%

2. Perlu koordinasidengan dinasperhubungan,

Rekomendasiinitelahmemperbaikimuatanpenyelenggaraan Programpembangunanprasarana danfasilitasperhubungan

Sudahlayak

Page 282: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII- 55

No KRP KLHS Rekomendasi KRP IntegrasiKLHS ke

KRP

Penjami-nan

Kualitaskualitas udara dangangguan terhadap floradan fauna darat yang dapatmengancam stabilitasekosistem

DLHK, DinasPariwisata, PUTR,Leading SektorBappeda

3. Fasilitas pendukungterminal harusramah difabel

Page 283: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 1

BAB VIII

KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang

ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah yang

ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) daerah dan indikator kinerja

penyelenggaraan pemerintahan daerah yang ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Kunci

(IKK) pada akhir periode masa jabatan.

Tabel 8-1 Penetapan Indikator Kinerja Utama

NO INDIKATORSASARAN

KEADAAN

AWALRPJMD

TARGET CAPAIAN KEADAAN

AKHIRRPJMD

PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022

MISI I Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing(KUPANG SEHAT - CERDAS)

1 Angka kematianibu

48/100.000 KH

46/100.000 KH

45/100.000 KH

43/100.000 KH

40/100.000 KH

35/100.000 KH

35/100.000 KH

Dinkes

2 Angka kematianbayi

2.05/1.000 KH

2.7/1.000 KH

2.5/1.000 KH

2.4/1.000 KH

2.2/1.000 KH

2/1.000KH

2/1.000 KH

Dinkes

3 Presentase KasusGizi Buruk Balita

1.9 1.6 1.4 1.2 1 0.9 0.9 Dinkes

4 Indeks KepuasanMasyarakatterhadapPelayananKegawatdaruratan(BKS)

0 70 72 75 78 80 80 Dinkes

5 Kemampuanmenangani livesaving anak dandewasa

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% RSUD

6 Pemberi pelayanangawat daruratyang bersertifikatBLS/PPGD/GELS/ALS

80% 80% 85% 90% 95% 100% 100% RSUD

7 Kematian pasien <24 Jam

≤ 2perseri

bu

≤ 2perseri

bu

≤ 2perseri

bu

≤ 2perseri

bu

≤ 2perseri

bu

≤ 2perseri

bu

≤ 2perseri

bu

RSUD

8 Indeks KepuasanMasyarakatterhadapPelayananPuskesmas

79.62 79.62 80.00 81.00 85.00 90.00 90.00 Dinkes

Page 284: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 2

NO INDIKATORSASARAN

KEADAAN

AWALRPJMD

TARGET CAPAIAN KEADAAN

AKHIRRPJMD

PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022

9 Persentasepemenuhan SPMpenyakit menulardan tidak menularyang mencapaitarget

0 100 100 100 100 100 100 Dinkes

10 Persentase ratiosarana prasaranapelayanankesehatan yangmemenuhi target

27.27 27.27 54.55 72.73 90.91 100 100 Dinkes

11 Bed OccupancyRate (BOR)

60% 60%-85%

60%-85%

60%-85%

60%-85%

60%-85%

60%-85%

RSUD

12 Bed Turn Over(BTO)

61 kl 40-50kl

40-50kl

40-50kl

40-50kl

40-50kl

40-50kl

RSUD

13 Turn Over Internal(TOI)

2 hr 1-3 hr 1-3 hr 1-3 hr 1-3 hr 1-3 hr 1-3 hr RSUD

14 Gross Death Rate(GDR)

2 ≤45/100

0

≤45/100

0

≤45/100

0

≤45/100

0

≤45/100

0

≤45/100

0

RSUD

15 Net Death Rate(NDR)

1 ≤25/100

0

≤25/100

0

≤25/100

0

≤25/100

0

≤25/100

0

≤25/100

0

RSUD

16 Average Length ofStay (ALOS)

3 hr 3-6 hr 3-6 hr 3-6 hr 3-6 hr 3-6 hr 3-6 hr RSUD

17 Persentasekelurahan yangmelaksanakanSTBM

100 100 100 100 100 100 100 Dinkes

18 Indeks KeluargaSehat

0 10 15 20 25 30 30 Dinkes

19 Persentasemasyarakat yangmemiliki jaminankesehatan

100 100 100 100 100 100 100 Dinkes

20 CakupanPelayanan AnakUsia Dini

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% P&K

Angka PartisipasiKasar (APK)

21 SD 100.40%

100% 100% 100% 100% 100% 100% P&K

22 SMP 100.22%

100% 100% 100% 100% 100% 100% P&K

Angka PartisipasiMurni (APM)

23 SD 91.19% 96.96% 98.37% 99.80% 100% 100% 100% P&K

Page 285: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 3

NO INDIKATORSASARAN

KEADAAN

AWALRPJMD

TARGET CAPAIAN KEADAAN

AKHIRRPJMD

PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022

24 SMP 72.86% 77.70% 81.06% 84.57% 88.23% 92.04% 92.04% P&K25 Angka

MelanjutkanSekolah SD ke SMP

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% P&K

26 Angka Melek Hurufpenduduk berusia>15 tahun

96.63% 97.50% 98.50% 100% 100% 100% 100% P&K

27 Angka PutusSekolahPendidikan Dasar

0 0 0 0 0 0 0 P&K

Prosentase lulusanpendidikan dasar

28 SD 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% P&K29 SMP 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% P&K30 Jumlah siswa yang

mengikutilomba/olimpiade

300 350Siswa

400Siswa

450Siswa

500Siswa

550Siswa

550Siswa

P&K

31 Jumlah guru yangmengikuti lombaguru berprestasi

250 250 275 300 325 350 350 P&K

32 Jumlah guru yangmengikuti lombapenulisan karyailmiah

5 5 10 15 20 25 25 P&K

33 Jumlah pesertapendidikankesetaraan (A,Bdan C)

5323Org

500Org

500Org

500Org

500Org

500Org

7823Org

P&K

34 Jumlah pesertakursus keahlian

3657Org

500Org

500Org

500Org

500Org

500Org

6157Org

P&K

35 Jumlah tenagapendidik nonformalbersertifikat

25 Org 25 Org 25 Org 25 Org 25 Org 25 Org 25 Org P&K

36 Jumlah lembagakursusterakreditasi

5 Unit 5 Unit 5 Unit 5 Unit 5 Unit 5 Unit 5 Unit P&K

Jumlah guruberijazahD4/S1/S2

37 SD 1995 2045 2095 2145 2195 2276 2276 P&K38 SMP 1189 1239 1289 1339 1381 1381 1381 P&K

Guru yangmempunyaisertifikat pendidik

P&K

39 SD 997 1252 1507 1762 2017 2276 2276 P&K

Page 286: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 4

NO INDIKATORSASARAN

KEADAAN

AWALRPJMD

TARGET CAPAIAN KEADAAN

AKHIRRPJMD

PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022

40 SMP 682 822 962 1102 1242 1381 1381 P&K41 Guru yang

mengikutipelatihanpeningkatankompetensi

1747 2129 2511 2893 3275 3657 3657 P&K

42 Koleksi Buku yangtersedia diperpustakaanDaerah

8700 9700 10700 11700 12700 13700 13700 Arsip &Perpus

43 Jumlah pengelolaperpustakaan yangmengikuti diklatperpustakaan

0 4 7 10 12 14 14 Arsip &Perpus

44 Peningkatan SDMPengelolaKearsipan

0 4 6 8 10 12 12 Arsip &Perpus

45 PersentasePerangkat Daerahyang mengelolaarsip secara baku

27% 43% 58% 74% 80% 86% 86% Arsip &Perpus

46 Jumlah sekolahswasta yangdibangunmasyarakat

447 0 1 1 1 1 451 P&K

47 Jumlah lembagakursus yangdibangunmasyarakat

308 308 308 308 308 308 308 P&K

48 Penerima subsidipembiayaanpendidikan

18PKBM;

212PAUD

18PKBM;

237PAUD

18PKBM;

262PAUD

18PKBM;

287PAUD

18PKBM;

312PAUD

18PKBM;

337PAUD

18PKBM;

337PAUD

P&K

49 PersentasePerempuan dilembaga legislatif

10% 15% 20% 25% 28% 30% 30% DP3A

50 PersentesaePerempuan dilembaga swasta

25% 35% 40% 45% 50% 60% 60% DP3A

51 PersentaseKelembagaan PUGyang aktif

8% 10% 15% 20% 25% 30% 30% DP3A

52 Ratio perempuankorban kekerasantermasuk TPPO

40% 60% 50% 40% 30% 20% 20% DP3A

53 Partisipasiangkatan kerjaperempuan

40% 50% 60% 70% 75% 80% 80% DP3A

Page 287: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 5

NO INDIKATORSASARAN

KEADAAN

AWALRPJMD

TARGET CAPAIAN KEADAAN

AKHIRRPJMD

PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022

54 Persentase jumlahtenaga kerjadibawah umur

40% 60% 50% 40% 30% 20% 20% DP3A

55 Penyelesaianpengaduanperlindunganperempuan dananak dari tindakkekerasan

40% 50% 60% 70% 75% 80% 80% DP3A

56 Cakupan pasanganusia subur yangistrinya dibawahusia 20 tahun

3.50% 3.30% 3.00% 2.80% 2.60% 2.30% 2.30% DPPKB

57 Cakupan sasaranpasangan usiasubur menjadipeserta KB aktif

60% 65% 65% 65% 65% 65% 65% DPPKB

58 Cakupan pasanganusia subur yangingin ber-KB tidakterpenuhi (unmetneed)

20.50% 20.38% 19.63% 18.87% 18.11% 17.35% 17.35% DPPKB

59 Cakupan anggotabina keluargabalita (BKB) ber-KB

70% 70% 70% 70% 70% 70% 70% DPPKB

60 cakupan PUSpeserta KBanggota-anggotausaha peningkatanpendapatankeluarga sejahtera( UPPKS) yang ber-KB

85% 87% 87% 87% 87% 87% 87% DPPKB

61 Ratio petugaslapangan keluargaberencana/penyuluh keluargaberencana (PLKB/PKB) 1petugas disetiap 2desa/kel.

1petugasdisetiap

2kelurah

an

1petugasdisetiap

2kelurah

an

1petugasdisetiap

2kelurah

an

1petugasdisetiap

2kelurah

an

1petugasdisetiap

2kelurah

an

1petugasdisetiap

2kelurah

an

1petugasdisetiap

2kelurah

an

DPPKB

62 Ratio pembantupembina KB (PPKB)1 petugas disetiapkel.

1petugasdisetiap

2kelurah

an

1petugasdisetiap

2kelurah

an

1petugasdisetiap

2kelurah

an

1petugasdisetiap

2kelurah

an

1petugasdisetiap

2kelurah

an

1petugasdisetiap

2kelurah

an

1petugasdisetiap

2kelurah

an

DPPKB

Page 288: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 6

NO INDIKATORSASARAN

KEADAAN

AWALRPJMD

TARGET CAPAIAN KEADAAN

AKHIRRPJMD

PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022

63 Cakupanpenyediaan alatdan obatkontrasepsi untukmemenuhipermintaanmasyarakat 30%setiap tahun

30% 30% 30% 30% 30% 30% 30% DPPKB

64 Cakupanpenyediaaninformasi dalammikro keluargadisetiapdesa/kelurahan100% setiap tahun

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% DPPKB

65 Presentaseperangkat daerah(Dinas/badan)yang berperanaktif dalampembangunandaerah melaluikampung KB

26% 26% 26% 26% 26% 26% 26% DPPKB

MISI II Mengembangkan Perekonomian Kota Kupang Yang Berdaya Saing dengan Meningkatkan PeranSwasta (KUPANG MAKMUR)

1 PersentaseKoperasi aktif 57 %

- 49.00% 51.00% 53.00% 55.00% 57.00% 57.00% DinasKoperasi& UMKM

2 Persentasekoperasi sehat darikoperasi aktif 2 %

- 0.40% 0.80% 1.20% 1.60% 2.00% 2.00% DinasKoperasi& UMKM

3 jumlah UKM 10 % - 16750 17050 17350 17650 17950 17950 DinasKoperasi& UMKM

4 Jumlahpenyerapan tenagakerja pada sektorUKM meningkat 5%

- 21297 21397 21497 21597 21697 21697 DinasKoperasi& UMKM

5 PeningkatanKetersediaanPangan Lokal(Jagung)

1808ton

1813 1818 1823 1828 1833 9115 Ketahanan Pangan

6 PenguatanCadangan Pangan

0 Ton 2 2 2 2 2 10 Ketahanan Pangan

Page 289: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 7

NO INDIKATORSASARAN

KEADAAN

AWALRPJMD

TARGET CAPAIAN KEADAAN

AKHIRRPJMD

PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022

7 PenangananDaerah rawanpangan

0 Kec 1 1 1 1 2 5 Ketahanan Pangan

8 Informasi pasokanHarga Aksespangan

50% 60% 70% 75% 80% 85% 100% Ketahanan Pangan

9 Skor PPH 80.40% 80.50% 80.70% 80.90% 90% 90.20% 90.20% Ketahanan Pangan

10 Pengawasan danpembinaankeamanan pangan

80% 80% 82% 84% 86% 90% 90% Ketahanan Pangan

11 Nilai investasiPMDN/PMA

- 600 M 800 M 1 T 1,2 T 1,4 T 1,4 T DiPMPTSP

12 Indeks KepuasanMasyarakat

- 80 82 87 90 95 95 DiPMPTSP

13 Jumlah pengaduanyang masuk dan ygditindaklanjuti

- 50% 75% 85% 95% 100% 100% DiPMPTSP

14 Prosentaselayanan ijin tepatwaktu

- 50% 65% 75% 85% 100% 100% DiPMPTSP

15 Meningkatnyajumlah perijinankapal penangkapikan ( jumlah kapalyang mengurus ijinsampai dengantahun 2017/jumlah kapal yangmemiliki ijin tahun2016) = (275/408 x100%)

67% 69% 70% 71% 72% 74% 74% DinasPerikana

n

16 MeningkatnyaJumlah produksiikan 5%/ tahun(produksiperikanan tangkapdan budidayapertahun )

- 5.00% 5.25% 5.00% 5.25% 5.00% 5.00% DinasPerikana

n

17 1. Produktivitastanaman pangan(ton/Ha)

6.2 6.3 6.4 6.5 6.6 6.7 6.7 Distan

18 2. Produktivitastanamanhortikultura(ton/Ha)

3.55 4 4.25 4.5 4.75 5 5 Distan

Page 290: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 8

NO INDIKATORSASARAN

KEADAAN

AWALRPJMD

TARGET CAPAIAN KEADAAN

AKHIRRPJMD

PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022

19 3. Jumlahpenambahan luastanam tanamanpangan dantanamanhortikultura (Ha)

1029 1039 1049 1059 1069 1079 1079 Distan

20 Cakupan binakelompok tani (%)

69 74 80 85 90 100 100 Distan

21 5. Peningkatanternak sehat (%)

100 100 100 100 100 100 100 Distan

22 6. Peningkatanpopulasi ternak (%)

20 22 24 26 28 30 30 Distan

23 7. Peningkatanpemenuhanpersyaratanproduk hewanyang ASUH (%)

100 100 100 100 100 100 100 Distan

24 Jumlah PesertaPelatihan YangTerdidik DanTerlatih

30 112 124 136 148 160 160 Disnaker

25 Jumlah KelompokUsaha Bersama /Perorangan BinaanDinas Tenaga KerjaDan TransmigrasiKota Kupang

10 10 16 16 16 16 16 Disnaker

26 Jumlah PencariKerja YangTerdaftar

3149 3150 3155 3160 3165 3170 3170 Disnaker

27 JumlahPenempatanTenaga Kerja KeLuar Negeri

38 40 42 44 46 48 48 Disnaker

28 Jumlah KasusHubunganIndustrial YangDifasilitasiPemberianPerlindunganHukum DanJaminan SosialKetenagakerjaan

147 150 155 160 165 170 170 Disnaker

Page 291: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 9

NO INDIKATORSASARAN

KEADAAN

AWALRPJMD

TARGET CAPAIAN KEADAAN

AKHIRRPJMD

PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022

29 PersentaseCapaianPenyelesaian KasusHubunganIndustrial YangDifasilitasiPemberianPerlindunganHukum DanJaminan SosialKetenagakerjaan

100 100 100 100 100 100 100 Disnaker

30 PersentasePenetapan UpahMinimum KotaKupang

98,38 98,38 98,38 98,38 98,38 98,38 98,38 Disnaker

31 PersentasePenetapanTripartit TingkatKota Kupang

100 100 100 100 100 100 100 Disnaker

32 Jumlah LembagaPelatihan KerjaYang Terdaftar

40 40 40 40 40 40 40 Disnaker

33 PersentaseCapaianPerusahaan YangTelah MelakukanWajib Lapor SertaMemiliki SyaratKerja

100 100 100 100 100 100 100 Perindag

34 Peningkatanjumlah izin usahasektorperdagangan

- TDG=66,

API=9,IUTM=

13,PKAPT=

3,PGAPT

=3

TDG=69,

API=12,IUTM=

16,PKAPT=

6,PGAPT

=6

TDG=72,

API=15,IUTM=

19,PKAPT=

9,PGAPT

=9

TDG=75,

API=18,IUTM=

22,PKAPT=

12,PGAPT

=12

TDG=78,

API=21,IUTM=

25,PKAPT=

15,PGAPT

=15

TDG=78,

API=21,IUTM=

25,PKAPT=

15,PGAPT

=15

Perindag

35 Peningkatanpenyelesaiansidang kasussengketakonsumen.

- 13kasus

14kasus

15kasus

16kasus

17kasus

17kasus

Perindag

36 Presentasepeningkatanpengawasanperedaran barangdan jasa

- 60% 70% 80% 90% 100% 100% Perindag

Page 292: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 10

NO INDIKATORSASARAN

KEADAAN

AWALRPJMD

TARGET CAPAIAN KEADAAN

AKHIRRPJMD

PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022

37 Presentasepeningkatanpembinaan danpengawasankemetrologian

- 60% 70% 80% 90% 100% 100% Perindag

38 Jumlah DokumenInformasi hargapasar komodititanaman pangandan hortikultura

- 26 Dok 26 Dok 26 Dok 26 Dok 26 Dok 130Dok

Distan

42 Ketersediaanpembangunanbangsal & los pasarserta pasar pangansehat/panganorganik, revitalisasigedung UPTKemetrologianLegal danPeralatanMetrologi.

- Revitalisasi 3

unitPasar

Tradisional

dan 2los

PasarPangan

Sehat(Panga

nOrganik

)

Revitalisasi 3

unitpasar

Tradisional

(30UnitKios

dan 2Bangsal

PasarPanganSehat/

PanganOrganik

)

Revitalisasi 3

unitpasar

Tradisional

(50UnitKios

dan 2Bangsal

PasarPanganSehat/

PanganOrganik

)

1 unitPasar

PanganSehat

(Pangan

Organik)

Revitalisasi 3

unitpasar

Tradisional

(60UnitKios

dan 2Bangsal

PasarPanganSehat/

PanganOrganik

)

Perindag

43 Presentasepeningkataninformasiketersediaan stokdan informasiharga pasar 9bahan pokok sertabarang strategislainnya

- 60% 70% 80% 90% 100% 100% Perindag

44 Presentasepeningkatan areapenataan sektorinformal/PKL

- 3 Area(20%)

3 Area(40%)

3 Area(60%)

3 Area(80%)

3 Area100%)

3 Area100%)

Perindag

45 Presentasepeningkatankualitas dankuantitas unitusaha sektorinformal/PKL

- 60% 70% 80% 90% 100% 100% Perindag

Page 293: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 11

NO INDIKATORSASARAN

KEADAAN

AWALRPJMD

TARGET CAPAIAN KEADAAN

AKHIRRPJMD

PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022

46 PeningkatanjumlahpendampinganIKM Mandiri

- 50 IKM 50 IKM 50 IKM 50 IKM 50 IKM Perindag

47 Jumlah KunjunganWisatawan Ke KotaKupang

257603Orang

260179 262781 265408 268063 270743 270743 Dispar

48 Rata-rata lamatinggal Wisatawan

2 Hari 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.5Hari

Dispar

49 Jumlah PAD dariSektor Pariwisata

28,77Milyard

31,64Milyar

34,81Milyar

38,29Milyar

42,12Milyar

46,33Milyar

46,33Milyar

Dispar

50 Persentase JumlahUsaha EkonomiKreatif terhadaptotal jumlah UsahaJasa Pariwisata

2.18 2.38 2.57 2.77 2.97 3.16 3.16 Dispar

MISI III Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Mengembangkan Budaya Kota Yang Tertib, Aman, Kreatifdan Berprestasi dalam Menunjang Kota Jasa (KUPANG BAGAYA-BERPRESTASI)

1 Persentasependampinganterhadapkelompok usahaperikananmasyarakat pesisirpenangkapan( jumlah kelompokyang dibina / Totaljumlah kelompok x100 % ) (209/335)x 100%

62.39% 64.18% 65.67% 68.06% 68.66% 70.15% 70.15% DinasPerikana

n

2 Jumlah cagar dansitus budaya yangdilestarikanpemerintah

23 Unit(18

Situsdan 5

Cagar)

23 Unit 23 Unit 23 Unit 23 Unit 23 Unit 23 Unit(18

Situsdan 5

Cagar)

P&K

3 Jumlahpenyelenggaraanfestival budayadan seni

2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali 10 Kali P&K

Page 294: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 12

NO INDIKATORSASARAN

KEADAAN

AWALRPJMD

TARGET CAPAIAN KEADAAN

AKHIRRPJMD

PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022

4 Persentaseorganisasi pemudayang aktif

71.42% 77.13% 82.84% 88.55% 94.26% 99.97% 100% Dispora

5 Persentasewirausaha muda

26.38% 41.10% 55.82% 70.54% 85.26% 99.98% 100% Dispora

6 Cakupanpembinaanolahraga

46% 56.80% 67.60% 78.40% 89.20% 100% 100% Dispora

7 Cakupan Pelatihyang bersertifikasi

61.42% 69.13% 76.84% 84.55% 92.26% 99.97% 100% Dispora

8 Cakupanpembinaan atletmuda

58.10% 66.48% 74.86% 83.24% 91.62% 100% 100% Dispora

9 Jumlah atletberprestasi

33 35 37 39 41 43 43 Dispora

10 Jumlah prestasiolahraga

17 18 19 20 21 22 22 Dispora

11 Cakupan layananinformasi(pelayananinternet)

3284 4219 5154 6089 7024 7959 7959 Kominfo

12 Cakupan layananinformasi(pemutahiran datawebsite)

96 96 96 96 96 96 96 Kominfo

13 Jumlah perangkatdaerah yang telahmenggunakansandi (bimtek)

- 1 1 1 1 1 1 Kominfo

14 Cakupan layananinformasi (leaflet)

- 2000 2000 2000 2000 2000 10000 Kominfo

15 Cakupan layananinformasi (dialoginteraktif)

132 66 66 66 66 66 462 Kominfo

16 Cakupan layananinformasi (PPID)

560 96 96 96 96 96 1040 Kominfo

17 Persentaseperangkat daerahyang telahmenggunakansandi (e-gov)

- 20 20 20 20 20 100 Kominfo

18 Rasiowartel/warnet

240 45 40 30 30 30 415 Kominfo

19 JumlahImplementasiRencana

20Kajian

3Kajian

4Kajian

4Kajian

4Kajian

4Kajian

39Kajian

Balitbangda

Page 295: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 13

NO INDIKATORSASARAN

KEADAAN

AWALRPJMD

TARGET CAPAIAN KEADAAN

AKHIRRPJMD

PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022

Kelitbangan

20 Persentase PMKSyang memperolehbantuan sosial/tertangani

32,5% 33% 34% 36% 38% 40% 40% DINSOS

21 Persentase PMKSskala yangmemperolehbantuan sosialuntuk pemenuhankebutuhan dasar

32% 34% 35% 37% 39% 41% 41% DINSOS

22 Persentase korbanbencana yangmenerima bantuansosial selama masatanggap darurat

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% DINSOS

23 Prosentasepenyandang cacatfisik dan mental,serta lanjut usiatidak potensialyang telahmenerima jaminansosial

17% 17% 18% 19% 20% 21% 21% DINSOS

MISI IV Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan yang berwawasan lingkungan (KUPANG HIJAU)

1 Rasio JaringanIrigasi (panjangsaluran irigasi /luasBaku sesuaiPermen PUPR no14 ) panjang irigasiawal 35397 M,Luas baku 672 Ha

52,67(35397

/672)

56,84(jaringa

nterban

gun38198

m)

65,71(jaringa

nterban

gun44160 M)

65,71(jaringa

nterban

gun50718,

2 M)

86,21(jaringa

nterban

gun57932,22 M)

98,02(jaringa

nterban

gun65867,64

M)

98,02(jaringa

nterban

gun65867,64 M)

Dinas PU

2 Jumlah sumurresapan yangdibangun di daerahtangkapan air

142 23 10 10 10 10 205 DinasLHK

3 Jumlah taman yangtertata danterpelihara

8taman,53,33%

10taman,66,67%

15Taman,

100%

15Taman,

100%

15Taman,

100%

15Taman,

100%

15Taman,

100%

DinasLHK

Page 296: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 14

NO INDIKATORSASARAN

KEADAAN

AWALRPJMD

TARGET CAPAIAN KEADAAN

AKHIRRPJMD

PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022

4 luasan RTH Publiksebesar 20%dariluas wilayahkawasanperkotaan

2798.02 Ha

2798.02

2800.02

2802.02

2804.02

2806.02

2806.02 Ha

Dinas PU

5 Jumlah anakanyang ditanam didaerah konservasidari mata air

0 300 300 300 200 200 1000 DinasLHK

6 Jumlah KampungIklim yangterbentuk

1kampu

ng

1kampu

ng

1kampu

ng

1kampu

ng

1kampu

ng

1kampu

ng

6kampu

ng

DinasLHK

7 Persentasevolume sampahterangkut ke TPAterhadap totalproduksi sampah

35.48% 36.56% 41.00% 46.00% 51.00% 56.00% 56.00% DinasLHK

8 berkurangnyaKawasan Kumuhdari jumlah 39,10Ha

24,16Ha

27,15Ha

30,14Ha

33,12Ha

36,11ha

39,10ha

0 ha DPRKP

9 Cakupan LayananPSU

0 15kawasa

n

14kawasa

n

2kawasa

n

2kawasa

n

2kawasa

n

35kawasa

n

DPRKP

10 Persentasesosialisasi normastandar,pedomandan manualpencegahanbahaya kebakaranterhadapKelurahan

9.80% 29.41% 49.02% 68.63% 88.24% 100% DinasPemada

m

11 PeningkatanJumlah SDMaparatur Pemadamyang berkualitas

38.36% 54.79% 71.23% 70.00% 75.00% 80% DinasPemada

m

12 TerselenggaranyaOperasi Pemadamdan Penyelamatanbagi masyarakat

0 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali DinasPemada

m

13 Rasio TerminalAngkutanPenumpang Type Cterhadap simpultransportasi diKota Kupang.

3termin

al

0 0 1termin

al

0 1termin

al

5termin

al

Dishub

Page 297: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 15

NO INDIKATORSASARAN

KEADAAN

AWALRPJMD

TARGET CAPAIAN KEADAAN

AKHIRRPJMD

PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022

14 persentasepanjang jalandalam kondisi baik(total panjang jalan1.574 KM yang sdhdikerjakan 701,35KM)

44,56%(701,35/1574 X

100%)

47.69% 50.87% 54.06% 60.44% 63.63% 63.63% Dinas PU

15 Angka kecelakaanlalu lintas pertahun.

385 250 225 200 150 125 125 Dishub

16 Angka pelanggaranlalu lintas pertahun.

316 300 260 230 200 150 150 Dishub

17 Lokasi rawankemacetan lalulintas di Kotakupang

15 14 11 7 4 2 2 Dishub

18 Angka kecelakaanpelayaran pertahun

25 25 20 13 6 0 0 Dishub

19 Rasio wilayah ataukelurahan yangterlayani angkutankota

44 46 48 49 50 51 51 Dishub

20 Rata-rata jumlahpenumpangangkutan kota atauumum per hari

14000 14500 15000 15500 16000 17000 17000 Dishub

21 Prosentase badanjalan yang bebasparkir

5% 10% 17% 27% 39% 54% 54% Dishub

22 Besar pendapatanasli daerah dibidangperhubungan

4,192M

4,5 M 5 M 5,5 M 6 M 7 M 32,192M

Dishub

23 Jumlah pembinaandan pengawasanterkait ketaatanpenanggungjawabusaha dan /ataukegiatan yangdiawasiketaatannyaterhadap ijinlingkungan, ijinPPLH dan PUU LHyang diterbitkanoleh PemerintahDaerahKabupaten/Kota

- 11 15 19 22 24 91 DinasLHK

Page 298: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 16

NO INDIKATORSASARAN

KEADAAN

AWALRPJMD

TARGET CAPAIAN KEADAAN

AKHIRRPJMD

PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022

24 PersentasePengaduanMasyrakat terkaitijin lingkungan, ijinPPLH dan PUU LHyang di terbitkanPemda yangterselesaikan 100%

- 1 1 1 1 1 5aduan100%

DinasLHK

25 TerbangunnyaSambunganRumah

200Rmh

250 250 250 250 250 1450Rmh

Dina PU

26 Persentasedrainase yang baikterhadap totalpanjang Drainase(total Draenase540 Km, yang sdhdi kerjakan 108Km)

20% 20% 20.74% 21.48% 21.85% 22.22% 22.22% Dinas PU

27 Panjang BangunanPengendali banjirpangaman pantai

33654 8255M(

16,19%)

4667 M(13,87

%)

5000 M(14,86

%)

5333 M(15,85

%)

5667M

(16,84%)

26117M

(77.60%)

Dinas PU

28 Jumlah SaranaPrasarana, Sumberdaya Aparatur danRegulasipenanggulanganbencana

11Unit,

90 Org,5

Regulasi

1 unit - 1 unit ,60 Org,

1Renkon

1 unit ,60 Org,

1Renkon

1 unit,3

Renkon

16 unit286

Org, 9Regulas

i

BPBD

29 Persentasepeningkatankapasitasmasyarakatmenghadapibencana

15% 30% 50% 70% 100% 100% BPBD

30 Jumlah kelurahantangguh bencana

2Kelatan

a

2Kelatan

a

2Kelatan

a

3Kelatan

a

3Kelatan

a

3Kelatan

a

3Kelatan

a

BPBD

31 Jumlahsekolah/madrasahaman bencana

- 4Sekolah

5Sekola

h

7Sekolah

8Sekola

h

10Sekolah

10Sekola

h

BPBD

Page 299: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 17

NO INDIKATORSASARAN

KEADAAN

AWALRPJMD

TARGET CAPAIAN KEADAAN

AKHIRRPJMD

PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022

32 Jumlah Kerjasama/KoordinasiPencegahan danKesiapsiagaanPenanggulananBencana

8 KaliKoordi

nasi

1 Kali 1 Kali,1 Pokja

2 Kali, 1Pokja

1 Kali,1 pokja

1 Kali 14 kaliKoordinasi, 1Pokja

BPBD

31 Jumlah jalurevakuasi, rambuevakuasi danrambu peringatan

174Rambu

- 199Rambu

224Rambu

234Rambu

244Rambu

244Rambu

BPBD

32 Jumlah KorbanBencana yangtertangai

3123KK

3423KK

3723KK

4023KK

4323KK

4623KK

4623KK

BPBD

31 Jumlah WaktuSiaga

- 3 Bulan 6 Bulan 6 Bulan 6 Bulan 6 Bulan 27Bulan

BPBD

32 Jumlah rumahkorban bencanayang memperolehbantuan stimulanBBR pascabencana

246 KK 284 KK 334 KK 384 KK 434 KK 484 KK 484 KK BPBD

33 Jumlah Kerusakaninfrastrukturpascabencanayangdirekonstruksi

- 2Lokasi

1Lokasi

1Lokasi

1Lokasi

1Lokasi

6Lokasi

BPBD

MISI V Meningkatkan Tatakelola Pemerintahan Yang Bebas KKN dan Transparansi Pengelolaan Keuangan(KUPANG JUJUR)

1 Persentase P1 hasilMusrenbang yangterakomodir dalamAPBD

15.35% 25.00% 27.50% 30.00% 32.50% 35.00% 35.00% Bappeda

2 Persentase JumlahDokumenPerencanaan yangdikerjakanterhadap totaldokumenPerencanaan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Bappeda

Page 300: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 18

NO INDIKATORSASARAN

KEADAAN

AWALRPJMD

TARGET CAPAIAN KEADAAN

AKHIRRPJMD

PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022

3 Persentase kerjasama lintas sektordalammenjabarkanprogram Nasional

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Bappeda

4 TingkatKeselarasanProgram di APBDdengan RKPD

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Bappeda

5 Prosentase OPDyang tidakmendapat temuantindak pidana yangmaterial

69% 58% 47% 36% 25% 13% 13% Inspektorat

6 Prosentase OPDyang telahmengimplementasikan SPIP pada levelberkembang

40% 50% 55% 60% 65% 70% 70% Inspektorat

7 Penerapan KTPNasional berbasisNIK

sudah sudah sudah sudah sudah sudah sudah Dukcapil

8 CakupanPenerbitan KartuTanda Penduduk(KTP)

64% 64% 72% 76% 83% 86% 86% Dukcapil

9 CakupanPenerbitan AktaKelahiran

34% 34% 59% 62% 64% 69% 69% Dukcapil

10 Prosentasetindaklanjuttemuan

62% 68% 74% 80% 85% 90% 90% Inspektorat

11 Prosentase OPDyang tertibadministrasibarang/assetdaerah

59% 63% 67% 71% 75% 80% 80% Inspektorat

12 Prosentase OPDyang nilai evaluasiSAKIP olehInspektoratminimal BB

47% 54% 61% 68% 75% 80% 80% Inspektorat

Page 301: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 19

NO INDIKATORSASARAN

KEADAAN

AWALRPJMD

TARGET CAPAIAN KEADAAN

AKHIRRPJMD

PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022

13 Jumlah unit kerjadi lingkunganPemerintah KotaKupang yangmendapatkanwilayah bersihmelayani (WBBM)

40% 50% 55% 60% 65% 70% 70% Inspektorat

14 Prosentasepengawas InternPemerintah (APIP)yang memilikistandarkompetensi

70% 75% 77% 80% 85% 90% 90% Inspektorat

15 Rasio PolisiPamong Praja per10.000 penduduk

0.229 0.229 0.229 0.277 0.277 0.277 0.277 Pol PP

16 Cakupan patrolisiaga ketertibanumum danketentramanmasyarakat

50 50 50 50 50 50 50 Pol PP

17 PresentasePelanggaran Perdayang ditindak

80% 90% 95% 100% 100% 100% 100% Pol PP

18 Pos Kamling Per100 KK

2 poskamlin

g

0.01 0.016 0.017 0.017 0.017 0.017 Pol PP

19 Rasio PetugasLinmas

0 1 1 1 1 1 1 Pol PP

20 Nilai LPPD 3 3 3.1 3.1 3.2 3.3 3.3 Setda

21 Nilai evaluasi AKIPSekretariat Daerah

BB BB BB A A AA AA Setda

22 Persentase OPDyang menerapkanmanajemenakuntabilitaskinerja berkriteriabaik

80% 80% 85% 85% 90% 100% 100% Setda

23 Nilai AkipKecamatan

70 72 75 80 80 80 Kecamatan

24 Nilai Evaluasi AKIPPemda

B B B BB BB A A Setda

25 Persentase OPDyang menerapkanstandar pelayananpublic

90% 90% 95% 100% 100% 100% 100% Setda

Page 302: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 20

NO INDIKATORSASARAN

KEADAAN

AWALRPJMD

TARGET CAPAIAN KEADAAN

AKHIRRPJMD

PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022

26 Persentase OPDyang menerapkanstandar pelayananpublic

50% 50% 60% 70% 85% 100% 100% Setda

27 Jumlah LampuJalan dalamkondisi baik

1500 1500 1600 1700 1800 2000 2000 Setda

28 Jumlah lampu jalanyg dipasang sesuaikebutuhan

100 100 150 200 250 300 300 Setda

29 Persentase naskahkerjasama aktiflingkupPemerintah danNon Pemerintahyangdiimplementasikan

2 2 4 6 8 10 10 Setda

30 Persentase OPDyangtatalaksananyabaik

70% 70% 80% 85% 90% 100% 100% Setda

31 Persentase OPDyang tepat fungsidan tepat ukuran

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Setda

32 Jumlah Ranperdayang disahkanmenjadi Perda

6 6 8 8 10 10 10 Setda

33 Jumlah Perwaliyang disahkansesuai kebutuhan

10 10 15 20 25 30 30 Setda

34 Jumlah keputusanwalikota yangditerbitkan sesuaikebutuhan

440 440445 450 455 460 460

Setda

35 Jumlah pendaftarjemaah haji pertahun

120 120 120 120 120 120 120 Setda

36 TersedianyaRencana KerjaTahunan Padasetap Alat-alatkelengkapan DPRD

ada ada ada ada ada ada ada Setwan

Page 303: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 21

NO INDIKATORSASARAN

KEADAAN

AWALRPJMD

TARGET CAPAIAN KEADAAN

AKHIRRPJMD

PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022

37 Tersusunya danterintegrasinyaprogram kerjaDPRD untukmelaksanakanfungsipengawasan,fungsipembentukanPerda, dan fungsiAnggaran dalamdokumen RPJMDmaupun rencanaTahunan (RKPD)

ada ada ada ada ada ada ada Setwan

38 PembentukanPerda danAnggaran ke dalamDokumenperencanaan danDokumenAnggaran SetwanDPRD

ada ada ada ada ada ada ada Setwan

39 JumlahPeningkatanPendapatanDaerah

1.204Trilyun

1.2 1.26 1.323 1.389 1.458 1.458 BadanKeuanga

n

40 Rasio KemandirianDaerah

25% 25% 25% 25% 25% 25% 25% BadanKeuanga

n41 Rasio Efektivitas

PAD100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan

Keuangan

42 Rasio Efisien PAD 80% 15% 15% 15% 12% 10% 10% BadanKeuanga

n43 Ketepatan Waktu

PenyusunanRancangan APBDsesuai denganaturan yangberlaku

Sesuaidenganaturan

yangberlaku

Sesuaidenganaturan

yangberlaku

Sesuaidenganaturan

yangberlaku

Sesuaidenganaturan

yangberlaku

Sesuaidenganaturan

yangberlaku

Sesuaidenganaturan

yangberlaku

Sesuaidenganaturan

yangberlaku

BadanKeuanga

n

44 Ketepatan WaktuPenyusunanRancanganPerubahan APBDsesuai denganaturan yangberlaku

Sesuaidenganaturan

yangberlaku

Sesuaidenganaturan

yangberlaku

Sesuaidenganaturan

yangberlaku

Sesuaidenganaturan

yangberlaku

Sesuaidenganaturan

yangberlaku

Sesuaidenganaturan

yangberlaku

Sesuaidenganaturan

yangberlaku

BadanKeuanga

n

Page 304: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 22

NO INDIKATORSASARAN

KEADAAN

AWALRPJMD

TARGET CAPAIAN KEADAAN

AKHIRRPJMD

PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022

45 Toleransi DeviasiPenyerapanKeuangan Sesuaidengan Target

80% 80% 80% 80% 80% 90% 90% BadanKeuanga

n

46 Persentase ASNyang memilikikualifikasipendidikan tinggi

55% 60% 65% 70% 75% 80% 80% BKP2D

47 PersentaseAdministrasiKepegawaian yangdiselesaikan tepatwaktu

80% 85% 90% 95% 95% 95% 95% BKP2D

48 Persentase ASNyang dilakukanperemajaan datakepegawaian

75% 90% 90% 95% 95% 95% 95% BKP2D

49 Persentase ASNyang mengikutidiklatpenjenjangan

45% 50% 55% 65% 70% 75% 75% BKP2D

50 Website milikPemerintahDaerah

1 1 1 1 1 1 1 Kominfo

51 CakupanpengembangandanpemberdayaanKIM

20 27 33 39 45 51 51 Kominfo

52 Cakupan layananinformasi (siarankeliling)

1326 1576 1826 2076 2326 2576 2576 Kominfo

MISI VI Membangun Kota Kupang sebagai Rumah Besar Persaudaraan Dan Kerukunan Lintas SARA (KUPANGRUKUN DAN AMAN)

1 Jumlah pendaftarJemaah Haji pertahun

120 120 120 120 120 120 120 Setda

2 JumlahRekomendasiPimpinan antarUmat Beragamayangditindaklanjuti

1 2 2 2 2 2 2 Kesbangpol

Page 305: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 23

NO INDIKATORSASARAN

KEADAAN

AWALRPJMD

TARGET CAPAIAN KEADAAN

AKHIRRPJMD

PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022

3 Persentase PotensiKonflik yangdiselesaikan

50% 60% 70% 80% 90% 100% 100% Kesbangpol

4 Angka Kriminalitas 4.43 4.34 4.26 4.17 4.09 4.09 4.09 Kesbangpol

5 Angka Kriminalitasyang tertangani

1.79 1.83 1.86 1.90 1.94 1.94 1.94 Kesbangpol

6 PersentasePartisipasi pemilihdalam Pemilu

69.11% 74.11% 81.11% - - 81.11% 81.11% Kesbangpol

Tabel 8-2 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan

Pemerintahan Kota Kupang, Tahun 2017-2022

No

Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

KinerjaPembangunan

KondisiKinerja

pada AwalPeriodeRPJMD

Target Capaian Setiap Tahun KondisiKinerja

padaAkhir

PeriodeRPJMD

2018 2019 2020 2021 2022

A. ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKATI. KESEJAHTERAAN DAN PEMERATAAN EKONOMII.1 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Umum, Perangkat Daerah,

Kepegawaian dan Persandian1. Laju Pertumbuhan

Ekonomi (%)6,95 6,95 6,95 6,95 7,00 7,00 7,00

2. Laju Inflasi 2,31 2,26 2,21 2,16 2,11 2,06 2,063 PDRB ADHB

(Juta)18.892.468,

2022.781.7

23,2724.726.3

50,8026.670.97

8,3328.615.6

05,8730.560.2

33,4030.560.23

3,404. PDRB ADHK

2010 (Juta)13.826.711

15.462.248,33

16.280.017

17.097.785,67

17.915.554,34

18.733.323

18.733.323

5. PDRB Per Kapita(Juta)

46,96 51,53 56,54 62,04 68,08 74,70 74,70

6. Persentasependuduk Miskin

9,84 9,41 9,00 8,61 8,24 7,88 7,88

7. IndekPembangunanManusia (IPM)

77,46 77,90 78,35 78,79 79,24 79,70 79,70

8. Tingkat PartisipasiAngkatan Kerja(TPAK)

54,03 54,38 54,72 55,06 55,41 55,76 55,76

9. TingkatKedalamanKemiskinan

1,19 1,22 1,20 1,18 1,16 1,14 1,14

10. Tingkat KeparahanKemiskinan

0,23 0,28 0,27 O,27 0,26 0,25 0,25

11 AngkaPengangguran

7,7 7 6,5 6 5,5 5 5

Page 306: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 24

No

Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

KinerjaPembangunan

KondisiKinerja

pada AwalPeriodeRPJMD

Target Capaian Setiap Tahun KondisiKinerja

padaAkhir

PeriodeRPJMD

2018 2019 2020 2021 2022

II. FOKUS KESEJAHTERAAN MASYARAKATII.1 Pendidikan1. Angka Melek

Huruf96,63% 97,5% 98,5% 100 100 100 100

2. Angka PartisipasiMurni (APM) :

2.1. APM SD/MI/PaketA

91,19 96,96 98,37 99,8 100 100 100

2.2. APMSMP/MTs/Paket B

72,86 77,7 81,06 84,57 88,23 92,04 92,04

2.3 APMSMA/SMK/MA/Paket C

64,26 66,68 69,18 71,78 74,48 77,28 77,28

3. Angka PartisipasiKasar (APK) :

3.1 APK SD/MI/PaketA

119,51 120,49 121,49 122,49 123,49 124,51 124,51

3.2 APKSMP/MTs/Paket B

110,57 112,33 114,13 115,95 117,81 119,69 119,69

3.3 APKSMA/SMK/MA/Paket C

100,97 107,18 113,77 120,77 128,2 136,09 136,09

3.4 Jumlah Nilai Rata-rata UjianNasionan tingkatSD

237,22 247,66 258,10 268,54 278,98 289,42 289,42

3.5 Jumlah Nilai Rata-rata Ujian Nasionaltingkat SMP

189,28 194,50 199,72 204,94 210,16 215,38 215,38

II.2 Kesehatan1. Angka Usia

Harapan Hidup68,46 68,58 68,70 68,81 68,93 69,05 69,05

2. Angka kematianibu

48/100.000KH

46/100.000 KH

45/100.000 KH

43/100.000 KH

40/100.000 KH

35/100.000 KH

35/100.000 KH

3. Presentase KasusGizi Buruk Balita

1,9 1,6 1,4 1,2 1 0,9 0,9

4. Angka kematianbayi

2,05/1.000KH

2,7/1.000 KH

2,5/1.000 KH

2,4/1.000KH

2,2/1.000 KH

2,0/1.000 KH

2,0/1.000KH

B. ASPEKPELAYANANUMUM

I. PELAYANANURUSAN WAJIB

I.1. Pendidikan1. Angka Rata-rata

Lama Sekolah11,44 11,54 11,64 11,74 11,84 11,94 11,94

2. Ratio Guru danMurid :

Page 307: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 25

No

Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

KinerjaPembangunan

KondisiKinerja

pada AwalPeriodeRPJMD

Target Capaian Setiap Tahun KondisiKinerja

padaAkhir

PeriodeRPJMD

2018 2019 2020 2021 2022

SD/MI 5,51 5,90 6,32 6,76 7,24 7,75 7,75SMP/MTS 5,92 6,31 6,73 7,17 7,65 8,15 8,15SMA/SMK/MA 9,58 10,29 11,06 11,88 12,77 13,72 13,72

3. Angka PartispasiSekolah :7-12 tahun 925 947 970 994 1.018 1.043 1.04313-15 tahun 789 808 828 848 869 890 89016-18 tahun 580 594 609 624 639 655 65519-24 tahun 1.019 1.044 1.069 1.096 1.122 1.150 1.150

4. Rasio ketersediaansekolah/pendudukusia sekolah

26,51 27,04 27,57 28,12 28,68 29,25 29,25

I.2. Kesehatan1. Rasio posyandu

per 1000 balita8,067 8,078 7,231 6,383 5,623 4,953 4,953

2. Rasio puskesmas,poliklinik, pustuper 1000 penduduk

0,196 0,205 0,214 0,223 0,233 0,244 0,244

3. Rasio rumah sakitper 100.000penduduk

2,983 3,121 3,265 3,416 3,574 3,740 3,740

4. Rasio dokter per100.000 penduduk

97,69 106,74 116,62 127,42 139,22 152,10 152,10

5. Rasio tokoobat/apotik per100.000 penduduk

23,37 23,91 24,46 25,03 25,60 26,20 26,20

I.3. Pekerjaan Umum:

1.3.1

Panjang Jalan KotaKupang (km) :Panjang jalan kotakondisi baik

337,17 351,36 366,15 381,56 397,62 414,35 414,35

Panjang jalan kotakondisi sedang

313,60 386,99 477,55 589,31 727,21 897,40 897,40

Panjang jalan kotakondisi rusak

516,11 481,35 448,94 418,71 390,51 364,21 364,21

Panjang jalan kotapermukaan aspal

1.412 1.699 2.044 2.460 2.960 3.561 3.561

Panjang jalan kotapermukaan kerikil

36,92 26,24 18,66 13,26 9,43 6,70 6,70

Panjang jalan kotapermukaan tanah

253,98 203,55 163,14 130,74 104,79 83,98 83,98

1.3.2.

Jumlah PelangganPDAM (RT)

34.301 35.459 36.655 37.892 39.717 40.493 40.493

1.3.3.

Jumlah PelangganListrik (RT)

98.410 105.155 112.362 120.063 128.291 137.084 137.084

I.4. LingkunganHidup

Page 308: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 26

No

Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

KinerjaPembangunan

KondisiKinerja

pada AwalPeriodeRPJMD

Target Capaian Setiap Tahun KondisiKinerja

padaAkhir

PeriodeRPJMD

2018 2019 2020 2021 2022

1. Ratio TPS per1000 penduduk

0,70 1,34 1,98 2,61 3,24 3,87 3,87

2. Ratio TPA per1000 penduduk

0,003 0,003 0,005 0,005 0,005 0,007 0,007

3. Persentase Tamankota yang tertatadengan baik

50 66,7 100 100 100 100 100

4. Persentase RuangTerbuka Hijau(RTH)

12,60 16,60 20,20 24,60 28,60 32,60 32,60

5. Jumlah sumurresapan yangdibangun di daerahtangkapan air

0 12 12 162 172 182 182

6. Persentase volumesampah terangkutsampai ke TPAterhadap produksisampah

35 36,56 41,00 46,00 51,00 56,00 56,00

I.5. Kependudukandan Catatan Sipil

1. PersentaseCakupanpenerbitan KTP

57,30 64,25 71,62 74,43 80,41 83,57 83,57

2. Persentase cakupanpenerbitan kutipanakta kelahiran

30,00 34,31 59,41 62,15 63,94 68,52 68,52

I.6. PemberdayaanPerempuan danPA

1. Persentasekelembagaan PUGaktif

10 10 15 20 25 30 30

2. Persentaseperempuan korbankekerasantermasuk TPPO

75 60 50 40 30 20 20

3. Persentase tingkatpartisipasiangkatan kerjaperempuan

50 50 60 70 75 80 80

4. Persentase tenagakerja perempuan dibawah umur

65 60 50 40 30 20 20

5. Persentasepenyelesaianpengaduanperlindungan

30 0 60 70 75 80 80

Page 309: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 27

No

Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

KinerjaPembangunan

KondisiKinerja

pada AwalPeriodeRPJMD

Target Capaian Setiap Tahun KondisiKinerja

padaAkhir

PeriodeRPJMD

2018 2019 2020 2021 2022

perempuan dananak korbankekerasan

I.7. Ketahanan Pangan1 Skor PPH 80,4% 80,5% 80,7% 80,9% 90% 90,2% 90,2%I.8. Koperasi dan

Usaha Kecil danMenengah

1. Persentase Jumlahkoperasi aktif

45 49 51 53 55 57 57

2. Persentasekoperasi aktif yangsehat

0,10 0,40 0,80 1,20 1,60 2,00 2,00

3. Jumlah penyerapanTK oleh sektorUKM

20.000 21.297 21.397 21.497 21.597 21.697 21.697

I.9. Penanaman Modaldan Perijinan

1. Nilai realisasiPMA dan PMDN(dalam MiliarRupiah)

500 600 800 1000 1.200 1.400 1.400

2. Persentase layananperizinan tepatwaktu

50 50 65 75 85 100 100

3. Indeks kepuasanmasyarakat ataspelayanan yangdiberikan

75 80 82 87 90 95 95

4. Persentase jumlahpengaduan yangmasuk danditindaklanjuti

50 50 75 85 95 100 100

I.10 Kebudayaan1. Persentase

pelestarian cagardan situs budaya

100 100 100 100 100 100 100

2. Jumlahpenyelenggaraanfestival seni danbudaya (kali/tahun)

2 2 2 2 2 2 2

I.11.

Kesatuan Bangsadan Politik

1. Jumlah kegiatanyang mendorongpartisipasimasyarakat dalampendidikanpendahuluan bela

7 8 12 12 12 16 16

Page 310: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 28

No

Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

KinerjaPembangunan

KondisiKinerja

pada AwalPeriodeRPJMD

Target Capaian Setiap Tahun KondisiKinerja

padaAkhir

PeriodeRPJMD

2018 2019 2020 2021 2022

negara (PPBN)2. Jumlah kegiatan

pemantauankualitas keamanandi Kota Kupang

5 7 11 11 11 11 11

I.12 Komunikasi danInformatika

1. Persentaseperangkat daerahyang menerapkane-gov

75 100 100 100 100 100 100

II. PELAYANANURUSANPILIHAN

II.1. Pertanian :1. Produktivitas Padi

dan palawija perhektar (ton/ha)

5 6 6 6 6 6 6

2. Produktivitashortikultura danperkebunan(ton/ha)

4 5 5 5 5 5 5

3. Kontribusi sektorpertanian terhadapPDRB ADHK

2,25 2,21 2,18 2,14 2,11 2,08 2,08

II.2. Perikanan1. Persentase

pengeluaran ijintangkap

50 68,63 69,85 71,08 72,30 73,53 73,53

2. Rataan persentasepeningkatanproduksi ikantangkap

4,50 5,00 5,25 5,25 5,25 5,25 5,25

3. Persentase jumlahkelompok usahaperikanan yangdibina

60,00 64,18 65,67 68,06 68,66 70,15 70,15

II.3. Pariwisata1. Jumlah Wisatawan

Nusantara danmancanegara

257.603 260.179 262.781 265.408 268.063 270.743 270.743

2. Rata-rata lamatinggal (hari)

2 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,5

3. Jumlah PAD sektorpariwisata (Rp.Milyar)

28,77 31,64 34,81 38,29 42,12 46,33 46,33

4. Ratio usahaekonomi kreatif

2,18 2,38 2,57 2,77 2,97 3,16 3,16

Page 311: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 29

No

Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

KinerjaPembangunan

KondisiKinerja

pada AwalPeriodeRPJMD

Target Capaian Setiap Tahun KondisiKinerja

padaAkhir

PeriodeRPJMD

2018 2019 2020 2021 2022

terhadap totalusaha jasapariwisata

II.4. Industri1. Jumlah ijin usaha

sektor industri52 61 70 79 88 97 97

II.5 Perdagangan danIndustri

1. Jumlah ijin usahasektor perdagangan 79 94 109 124 139 154 154

C. DAYA SAINGI. Kemampuan

EkonomiI.1. Otonomi Daerah,

PemerintahanUmum,AdministrasiKeuangan Daerah,Kepegawaian danPersandian

1. Opini BPK WDP WDP WDP WDP WTP WTP WTP2. Nilai Evaluasi

AKIP PemdaB B B BB BB A A

3. Pengeluarankonsumsi rumahtangga per kapita

473.038 514.682 559.992 609.291 662.930 721.291 721.291

4. Pengeluarankonsumsi nonpangan per kapita

700.952 788.754 887.555 998.732 1.123.836 1.264.610 1.264.610

II. FasilitasWilayah/Infrastruktur

2.1. Perhubungan1. Rasio panjang

jalan per jumlahkendaraan

0,0094 0,0097 0,0100 0,0103 0,0106 0,0109 0,0109

2. Jumlah kelurahanyang terlayaniangkutan kota

44 46 48 50 51 51 51

2.2. SumberdayaManusia

1. Rasio lulusanS1/S2/S3

2,97 4,23 6,03 8,58 12,22 17,41 17,41

2.3 Kepemudaan danOlahraga

1 Jumlah prestasiolahraga

17 18 19 20 21 22 22

Page 312: WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR …v8.kupangkota.go.id/wp-content/uploads/2019/07/RPJMD-KOTA-KUPANG-2017... · pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IX-1

BAB IX

PENUTUP

Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Kupang

Tahun 2017-2022, merupakan penjabaran Visi, Misi, dan Program Walikota dan Wakil

Walikota, yang dalam penyusunannya telah dilakukan dengan menggunakan pendekatan

teknokratik, top-down bottom-up, partisipatif, dengan melibatkan seluruh stakeholders atau

pemangku kepentigan di Kota Kupang melalui proses musyawarah perencanaan

pembangunan RPJMD, serta pendekatan politis melalui pembahasan kebijakan umum dan

prioritas pembangunan Daerah bersama DPRD Kota Kupang.

Visi pembangunan Daerah Kota Kupang dalam jangka waktu pelaksanaan selama 5

(lima) tahun, dapat berhasil apabila seluruh masyarakat dan stakeholders yang ada di Kota

Kupang bahu-membahu bekerja bersama dan sama-sama bekerja secara harmonis, aktif dan

partisipatif untuk “TERWUJUDNYA KOTA KUPANG YANG LAYAK HUNI,

CERDAS , MANDIRI DAN SEJAHTERA DENGAN TATAKELOLA BEBAS KKN”

WALIKOTA KUPANG

TTD

JEFIRSTSON R. RIWU KORE