walikota kupang provinsi nusa tenggara timur...
TRANSCRIPT
WALIKOTA KUPANG
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
RANCANGAN
PERATURAN DAERAH KOTA KUPANG
NOMOR 1 TAHUN 2018
TENTANG
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA KUPANG TAHUN 2017-2022
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
WALIKOTA KUPANG,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan Pemerintah,
pengelolaan pembangunan dan pelayanan kepada
masyarakat, perlu menyusun Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah untuk kurun waktu 5 (lima)
tahun yang merupakan penjabaran visi dan misi Walikota
dan Wakil Walikota Kupang;
b. bahwa sesuai ketentuan Pasal 264 ayat (1) dan Pasal 267
ayat (2) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) ditetapkan dengan Peraturan Daerah;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan
Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kota Kupang Tahun 2017-
2022;
Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1996 tentang
Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Kupang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor
43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3633);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
6. Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor 1 Tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) Kota Kupang Tahun 2007–2025 (Lembaran
Daerah Kota Kupang Tahun 2008 Nomor 1, Tambahan
Lembaran Daerah Kota Kupang Nomor 197);
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA KUPANG
dan
WALIKOTA KUPANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA KUPANG TAHUN 2017-
2022
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kota Kupang;
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Kupang;
3. Walikota adalah Walikota Kupang;
4. Wakil Walikota adalah Wakil Walikota Kupang;
5. Perangkat Daerah adalah unit kerja Pemerintah Daerah;
6. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang selanjutnya
disingkat RPJMD adalah Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Kota Kupang untuk periode 5 (lima) tahun;
7. Rencana Strategis Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat Renstra-
PD adalah Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah untuk 5 (lima) tahun;
8. Visi adalah rumusan mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir
periode perencanaan;
9. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan Visi.
BAB II
ASAS DAN TUJUAN
Pasal 2
(1) RPJMD merupakan penjabaran Visi, Misi dan Program Walikota dan Wakil
Walikota terpilih hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah langsung pada
Tahun 2017.
(2) RPJMD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi pedoman bagi :
a. Penetapan Renstra Perangkat Daerah serta penyusunan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah.
b. Evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah dan memberikan arah
kebijakan perencanaan pembangunan untuk jangka waktu 5 (lima)
tahun yang dijabarkan ke dalam perencanaan program-program
pembangunan yang terinci, terukur, dan terintegrasi; dan
c. Terwujudnya tata-kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
BAB III
SISTEMATIKA RPJMD KOTA KUPANG TAHUN 2017-2022
Pasal 3
RPJMD Kota Kupang Tahun 2017–2022 disusun dengan sistematika sebagai
berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
Memuat tentang latar belakang, dasar hukum penyusunan,
hubungan antar dokumen, sistematika penulisan, maksud dan
tujuan.
BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
Memuat tentang: Aspek geografi dan demografi, aspek
kesejahteraan masyarakat, aspek sosial budaya daerah, aspek
prasarana dan sarana daerah, serta pemerintahan umum.
BAB III. GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN
KERANGKA PENDANAAN
Memuat tentang belanja daerah, pembiayaan daerah, neraca
daerah, dan kerangka pendanaan.
BAB IV. PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DAERAH
Memuat tentang tinjauan kebijakan dan analisis isu-isu strategis.
BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
Memuat tentang visi, misi Walikota dan Wakil Walikota serta
tujuan dan sasaran pembangunan daerah Kota Kupang.
BAB VI. STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBAGUNAN
DAERAH
Dalam bagian ini diuraikan strategi yang dipilih dalam mencapai
tujuan dan sasaran serta arah kebijakan dari setiap strategi
terpilih. Selain itu diberikan penjelasan hubungan setiap strategi
dengan arah dan kebijakan dalam rangka pencapaian tujuan dan
sasaran yang ditetapkan.
BAB VII. KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM
PERANGKAT DAERAH
Bab ini memuat program prioritas dalam pencapaian visi dan misi
serta seluruh program yang dirumuskan dalam renstra Perangkat
Daerah beserta indikator kinerja, pagu indikatif target, Perangkat
Daerah penanggung jawab berdasarkan bidang urusan.
BAB VIII. KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
Memuat tentang indikator kinerja daerah.
BAB IX PENUTUP
Memuat tentang indikator kinerja daerah Kota Kupang Tahun
2017-2022.
BAB IV
ISI DAN URAIAN
RPJMD KOTA KUPANG TAHUN 2017 - 2022
Pasal 4
Isi dan uraian RPJMD Kota Kupang Tahun 2017-2022 sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3, tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
BAB V
MASA BERLAKU
Pasal 5
RPJMD Kota Kupang Tahun 2017-2022 sebagaimana diatur dalam Peraturan
Daerah ini berlaku selama 5 (lima) tahun masa jabatan Walikota dan Wakil
Walikota terpilih.
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 6
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota Kupang
Ditetapkan di Kupang
pada tanggal 22 Februari 2018
WALIKOTA KUPANG,
ttd
JEFIRSTSON R. RIWU KORE
Diundangkan di Kupang
pada tanggal 22 Februari 2018
SEKRETARIS DAERAH KOTA KUPANG,
ttd
BERNADUS BENU
LEMBARAN DAERAH KOTA KUPANG TAHUN 2018 NOMOR …
NOREG PERATURAN DAERAH KOTA KUPANG, PROVINSI NUSA TENGGARA
TIMUR : 1/2018
DAFTAR ISI
HALAMAMBAB I PENDAHULUAN I- 1
1.1 Latar Belakang I- 11.2 Dasar Hukum I- 11.3 Hubungan Antar Dokumen I- 41.4 Sistematika Penulisan I- 61.5 Maksud dan Tujuan I- 7
1.5.1 Maksud I- 71.5.2 Tujuan I- 7
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II- 12.1. Aspek Geografi dan Demografi
2.1.1. Letak Luas dan Batas Wilayah Administrasi II- 12.1.2. Kondisi Topografi II- 22.1.3. Geologi II- 42.1.4. Hidrologi II- 52.1.5. Kondisi Klimatologi II- 72.1.6. Rencana Pemanfaatan Ruang Wilayah II- 82.1.7. Wilayah Rawan Becana II-142.1.8. Potensi Pengembangan Wilayah II-162.1.9. Aspek Demografi II-17
2.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat II-192.2.1. Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi II-19
2.2.1.1. Pertumbuhan Ekonomi II-192.2.1.2. Produk Domestik Raegional Bruto (PDRB) II-212.2.1.3. Inflasi II-262.2.1.4. Distribusi Pendapatan II-28
2.3. Aspek Pelayanan Umum II-302.3.1. Pendidikan II-302.3.2. Kesehatan II-312.3.3. Kemiskinan II-332.3.4. Kesempatan Kerja II-352.3.5. Seni Budaya, Pemuda dan Olahraga II-362.3.6. Pariwisata II-372.3.7. Perumahan II-402.3.8. Aparatur Pemerintahan II-412.3.9. Pelayanan Publik II-43
2.4. Aspek Daya Saing II-442.4.1. Fokus Kemampuan Ekonomi Kota Kupang II-45
2.4.1.1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga II-452.4.1.2. Produktivitas Total Daerah II-46
2.4.2. Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur II-472.4.2.1. Pelayanan Fasilitas Pendidikan II-47
2.4.2.2. Pelayanan Fasilitas Kesehatan II-482.4.2.3. Jaringan Jalan dan Transportasi II-492.4.2.4. Jaringan Air Bersih II-522.4.2.5. Jaringan Drainase II-532.4.2.6. Jaringan Sampah II-552.4.2.7. Jaringan Listrik II-56
2.4.3. Fokus Iklim Investasi II-572.4.3.1. Fasilitas Perbankan II-582.4.3.2. Angka Kriminalitas dan Demonstrasi II-58
2.4.4. Fokus Sumber Daya Manusia II-602.4.4.1. Tingkat Pendidikan Tinggi Penduduk II-602.4.4.2. Rasio Ketergantungan II-612.4.4.3. Kualitas Sumberdaya Manusia II-61
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN KERANGKAPENDANAAN III-13.1. Kinerja Keuangan tahun 2012-2016 III-1
3.1.1. Kinerja Pelaksanaan APBD III-13.1.1.1. Pendapatan Daerah III-33.1.1.2. Belanja Daerah III-14
3.2. Kebijakan Pengelolaan Keuangan Daerah III-313.3. Kerangka Pendanaan III-31
BAB IV PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DAERAH IV- 14.1. Permasalahan Pembangunan IV- 1
4.1.1. Identifikasi Permasalahan Untuk Penentuan ProgramPembangunan Daerah IV- 1
4.1.2. Identifikasi Permasalahan Untuk Pemenuhan PenyelenggaraanUrusan Pemerintahan Daerah IV- 1
4.2. Isu Strategis IV-164.2.1. Kajian Kebijakan Internasional dan Agenda Pembangunan Nasional IV-16
4.3. Penetapan Isu Strategis IV-30BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V- 1
5.1. Visi V- 25.2. Misi V- 3
5.2.1. Misi 1 V- 45.2.2. Misi 2 V- 55.2.3. Misi 3 V- 65.2.4. Misi 4 V- 75.2.5. Misi 5 V- 85.2.6. Misi 6 V- 9
5.3. Tujuan dan Sasaran V-10BAB VI STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VI-1
6.1. Strategi dan Arah Kebijakan VI-26.2. Priritas Pembangunan Daerah VI-53
BAB VII KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PERANGKAT DAERAH VII-1
BAB VIII KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH VII-1BAB IX PENUTUP IX-1
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 I- 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang selanjutnya disingkat
RPJMD adalah dokumen perencanaan Daerah untuk periode 5 (lima) tahun. Pasal 5
ayat 2 Undang Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN) menyatakan bahwa RPJM Daerah merupakan
penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang penyusunannya
berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional, memuat arah
kebijakan keuangan daerah, strategi pernbangunan Daerah, kebijakan umum, dan
program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan
program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi
dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.
RPJMD Kota Kupang Tahun 2017-2022 merupakan kesinambungan dari
pembangunan lima tahun sebelumnya dan merupakan penjabaran periode ke 3 dari
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2007-2025 yang
disinergikan dengan visi, misi dan agenda Pembangunan dari DR. Jefirstson R. Riwu
Kore, MM, MH dan dr. Hermanus Man yang dilantik Gubernur Provinsi Nusa
Tenggara Timur atas nama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia pada tanggal 22
Agustus 2017.
Sebagai dokumen perencanaan pembanguna daerah, RPJMD Kota Kupang Tahun
2017-2022 akan menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Pembangunan
Daerah (RKPD), Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD)
dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD).!
1.2. Dasar Hukum Penyusunan
RPJMD Kota Kupang Tahun 2017-2022 disusun berdasarkan peraturan
perundang-undangan sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-
Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 115, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1649);
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 I- 2
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1996 tentang Pembentukan Kota Madya
Daerah Tingkat II Kupang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996
Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3637);
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara
yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3851);
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan
dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4400);
7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
9. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4700);
10. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
11. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
140, Tambagahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 I- 3
12. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Tahun 2014 nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembara Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5679);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi,
dan Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4815);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5887);
18. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara
Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5941);
19. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 I- 4
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2012
tentang Pedoman Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dalam
Penyusunan atau Evaluasi Rencana Daerah ( Berita Negara Republik Indonesia
Taun 2012 Nomor 994);
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
dan Rancana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
23. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 1 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun
2008 – 2028;
24. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 1 Tahun 2010 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010 –
2030;
25. Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor 1 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Kota Kupang Tahun 2007 – 2025;
26. Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kota Kupang Tahun 2011 – 2031;
27. Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kota Kupang (Lembaran Daerah Kota Kupang Tahun
2016 Nomor 13, Tambahan Lembaran Daerah Kota Kupang Tahun 2016 Noor
273);
1.3. Hubungan Antar Dokumen
Sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 I- 5
tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah, RPJMD Kota KupangTahun 2017-2022 sebagai
dokumen perencanaan pembangunan disusun sebagai satu kesatuan yang utuh dengan
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang dilaksanakan oleh unsur
penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat Pusat dan Daerah, sehingga dalam
penyusunannya, harus memperhatikan RPJM Nasional Tahun 2015-2019 dan RPJM
Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013-2018.
Selanjutnya, RPJMD juga merupakan bagian dari Sistem Perencanaan
Pembangunan Jangka Panjang Daerah sehingga RPJMD Kota Kupang Tahun 2017-
2022 disusun dengan berpedoman pada visi, misi dan arah kebijakan yang termuat
dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota KupangTahun
2007-2025 dan memperhatikan RTRW Kota Kupang 2011-2031, terutama dari sisi pola
dan struktur tata ruang, sebagai dasar untuk menetapkan lokasi program pembangunan
yang berkaitan dengan pemanfaatan ruang di Kota Kupang.
Alur hubungan RPJMD Kota Kupang Tahun 2017-2022 dengan dokumen perencanaan
lainnya terlihat sebagaimana Gambar 1.1.
Gambar 1.1
Bagan Alur Hubungan RPJMD Dengan Dokumen Rencana Lainnya
1.4. Sistematika Penulisan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 I- 6
RPJMD Kota Kupang Tahun 2017-2022 disusun dengan sistematika sebagai
berikut :
BAB I. PENDAHULUANMemuat tentang latar belakang, dasar hukum penyusunan, hubungan antardokumen, sistematika penulisan, maksud dan tujuan.
BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAHMemuat tentang: Aspek geografi dan demografi, aspek kesejahteraanmasyarakat, aspek sosial budaya daerah, aspek prasarana dan sarana daerah,serta pemerintahan umum.
BAB III. GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DANKERANGKA PENDANAANMemuat tentang belanja daerah, pembiayaan daerah, neraca daerah, dankerangka pendanaan.
BAB IV. PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DAERAHMemuat tentang tinjauan kebijakan dan analisis isu-isu strategis.
BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANMemuat tentang visi, misi Kepala Daerah dan Wakil kepala daerah sertatujuan dan sasaran pembangunan daerah Kota Kupang.
BAB VI. STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBAGUNANDAERAHDalam bagian ini diuraikan strategi yang dipilih dalam mencapai tujuan dansasaran serta arah kebijakan dari setiap strategi terpilih. Selain itu diberikanpenjelasan hubungan setiap strategi dengan arah dan kebijakan dalamrangka pencapaian tujuan dan sasaran yang ditetapkan.
BAB VII. KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DANPROGRAM PERANGKAT DAERAHBab ini memuat program prioritas dalam pencapaian visi dan misi sertaseluruh program yang dirumuskan dalam renstra Perangkat Daerah besertaindikator kinerja, pagu indikatif target, Perangkat Daerah penanggung jawabberdasarkan bidang urusan.
BAB VIII. KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAHMemuat tentang indikator kinerja daerah.
BAB IX PENUTUP
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 I- 7
1.5. Maksud dan Tujuan
1.5.1. Maksud
Penyusunan RPJMD Kota Kupang Tahun 2017-2022 dimaksudkan untuk :
1. Memberikan arah pembangunan jangka menengah Kota Kupang pada periode
tahun 2017-2022;
2. Menjadi pedoman dalam penyusunan RKPD Kota Kupang yang selanjutnya
menjadi dasar dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) selama tahun 2017-2022;
3. Menjadi landasan penyusunan Renstra SKPD;
4. Sebagai tolok ukur keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah dibawah
kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota terpilih;
5. Sebagi tolok ukur penilaian keberhasilan Kepala SKPD dalam melaksanakan
pembangunan sesuai dengan tugas, fungsi, kewenangan dan tanggung jawab
masing-masing dalam upaya mewujudkan visi, misi dan program Walikota
terpilih’
6. Sebagai pedoman seluruh pemangku kepentingan dalam melaksanakan
pembangunan di Kota Kupang;
7. Sebagai instrumen pelaksanaan fungsi pengawasan DPRD dalam mengendalikan
penyelenggaraan pembangunan daerah dan menyalurkan aspirasi masyarakat
sesuai dengan prioritas dan sasaran program pembangunan yang ditetapkan dalam
Peraturan Daerah tentang RPJMD
1.5.2. Tujuan
Penyusunan RPJMD Kota Kupang Tahun 2017-2022 ini bertujuan untuk :
1. Menjabarkan visi dan misi dalam agenda-agenda pembangunan daerah selama 5
(lima) tahun ke depan, sehingga rencana pembangunan daerah yang telah
ditetapkan dapat terwujud, sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran, dan arah
kebijakan yang telah ditetapkan;
2. Menjamin terwujudnya konsistensi antara perencanaan, pembiayaan, pelaksanaan
dan pengawasan pembangunan;
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 I- 8
3. Mendukung upaya pencapaian kesejahteraan bersama melalui sinergitas,
koordinasi dan sinkronisasi oleh masing-masing pelaku pembangunan di dalam
satu pola sikap dan pola tindak;
4. Mewujudkan keseimbangan lingkungan, sosial dan ekonomi dalam pembangunan
kota yang berkelanjutan;
5. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi perencanaan
pembangunan daerah antara Pemerintah Kota Kupang dengan daerah sekitar dan
pemerintah pusat;
6. Mewujudkan partisipasi pemangku kepentingan pembangunan daerah secara
proporsional dan profesional;
7. Mewujudkan penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan
berkelanjutan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 1
BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
2.1. Aspek Geografi dan Demografi
2.1.1. Letak, Luas dan Batas Wilayah Administrasi
Kota Kupang merupakan Ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang secara
astronomis terletak pada 123°32’14” - 123°37’01” Bujur Timur dan 10°36’14” - 10°39’58”
Lintang selatan. Secara administratif, Kota Kupang memiliki batas-batas sebagai berikut:
Sebelah Utara : Teluk KupangSebelah Selatan : Kecamatan Kupang Barat dan Kecamatan Nekamese, Kabupaten
KupangSebelah Timur : Kecamatan Kupang Tengah dan Kecamatan Taebenu,
Kabupaten KupangSebelah Barat : Kecamatan Kupang Barat dan Selat Semau, Kabupaten Kupang
Luas wilayah menurut kecamatan dan kelurahan yang ada di Kota Kupang dapat dilihat
pada Tabel 2.1 dan Gambar 2.1.
Tabel 2.1Luas Wilayah Menurut Kecamatan Kota Kupang
No. Kecamatan JumlahKelurahan
Luas wilayah(km²)
Persentaseterhadap luasKota Kupang
1. Alak 12 86,91 48,212. Maulafa 9 54,80 30,403. Oebobo 7 14,22 7,884. Kota Raja 8 6,10 3,385. Kelapa Lima 5 15,02 8,336. Kota Lama 10 3,22 1,80
Kota Kupang 51 180,27 100,00Sumber : Kota Kupang Dalam Angka 2016
Tabel 2.1. menunjukan bahwa kecamatan terluas adalah kecamatan Alak, diikuti oleh
kecamatan Maulafa, dan tersempit adalah wilayah kecamatan Kota Lama. Kecamatan Alak
dan Maulafa merupakan wilayah terluas, mengingat kedua kecamatan tersebut merupakan
wilayah pengembangan baru dan menempati wilayah pinggiran bagian barat dan selatan
Kota Kupang, termasuk juga memiliki jumlah kelurahan yang lebih banyak dibanding
wilayah lainnya. Kecamatan Kota Lama merupakan bagian wilayah tersempit, akan tetapi
memiliki jumlah kelurahan yang juga relatif banyak (10 buah kelurahan). Bagian wilayah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 2
kecamatan ini merupakan wilayah kota lama yang pada mulanya menampung banyak
aktivitas ekonomi dan sosial, sehingga di dalam penataannya memerlukan pendekatan yang
holistik integrartif, sehingga pada gilirannya tidak menimbulkan permasalahan baru dan
berkelanjutan.
Gambar 2.1Peta Administrasi Kota Kupang
Sumber : RTRW Kota Kupang 2011-2031
2.1.2. Kondisi Topografi
Wilayah Kota Kupang secara umum berada di wilayah dataran rendah, dengan ketinggian
antara 0-350 m dpl (di atas permukaan laut). Bila dilihat pengelompokkan wilayah berdasarkan
kondisi topografinya yang menggambarkan titik tinggi wilayahnya, maka sebarannya dapat
digambarkan sebagai berikut :
Daerah dengan titik tertinggi antara 100 – 400 m dpl terletak di bagian selatan wilayah
Kota Kupang.
Daerah terendah dengan rentang titik tertinggi antara 0 – 100 m dpl, terletak di pesisir
utara dan barat wilayah Kota Kupang.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 3
Rata-rata kemiringan lereng wilayah Kota Kupang berada pada rentang 0 – 15%.
Selanjutnya pembagian wilayah Kota Kupang berdasarkan kemiringan lereng, maka dapat
digambarkan sebagai berikut :
Kemiringan lereng 0 – 5% : Tersebar pada wilayah-wilayah pesisir pantai bagian barat
dan utara. Dari bagian barat dimulai dari daerah Tenau
hingga Tg. Bululutung, sepanjang pantai utara Kota
Kupang dari Namosain hingga Lasiana. Dan sedikit
kearah selatan Kota Kupang.
Kemiringan lereng 5 – 10% : Wilayah dengan rentang kemiringan ini tersebar di
wilayah bagian tengah kota.
Kemiringan lereng >10% : Bagian wilayah dengan rentang kemiringan lereng > 10%
umumnya tersebar di wilayah bagian selatan kota.
Gambaran sebaran kondisi topografi wilayah Kota Kupang yang ditunjukkan dari garis
kontur dan titik tinggi tempat-tempat yang berada di wilayah Kota Kupang dapat dilihat pada
Gambar 2.2
Gambar 2.2
Peta Topografi Kota Kupang
Sumber : RTRW Kota Kupang 2011-2031
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 4
2.1.3. Geologi
Tanah di wilayah Kota Kupang secara umum terbentuk dari bahan karst dan bahan non
vulkanis. Hal tersebut ditunjukkan oleh terdapatnya bahan-bahan mediteran/rencina/liotsol
hampir di seluruh wilayah kecamatan di Kota Kupang. Berdasarkan struktur dan karakteristik
geologi pada sebaran tanah di Kota Kupang, pada hakekatnya berupa struktur kekar, lipatan
dan sesar mikro. Struktur kekar dijumpai pada batu gamping koral, sedangkan lipatan
dijumpai di wilayah Bakunase dengan poros Utara–Selatan. Sesar mikro dijumpai pada
daerah yang tersusun dari batu lempung formasi bobonaro.
Daerah pedataran aluvial sungai (sungai-sungai Matahitu, Tilong dan Nunkurus)
diperkirakan merupakan daerah depresi akibat dari pengaruh sesar normal (barat ke timur),
Daerah depresi tersebut dilalui oleh sesar mendatar (dextral). arahnya hampir barat-timur,
jalurnya memanjang dari wilayah sebelah timur, melalui daerah Pulukayu/Tuakpukan-
Manikin/Nunsui hingga Tanjung Oesapa, wilayah pantai Kota Kupang, yang mengakibatkan
daerah pedataran aluvial sungai tersebut semakin tidak stabil, terlebih lagi apabila sesar
normal dan sesar mendatar (dextral) tersebut merupakan sesar aktif yang memungkinkan
terakumulasinya pusat-pusat gempa. Demikian juga sesar mendatar (sinistral) yang melalui
daerah Oematanunu-Kota Kupang (berarah hampir utara-selatan), telah mengakibatkan
adanya daerah depresi di sekitar pedataran Batulesa (sungai Batulesa), dan juga telah
mengakibatkan adanya pola-pola sesar tersebut yang diperkirakan telah memicu terjadinya
erosi maupun gerakan tanah. Sedangkan keberadaan sesar mendatar (sinistral) di daerah Baun
diperkirakan dapat memicu terjadinya erosi dan gerakan tanah yang mengarah sampai ke
Kota Kupang.
Sebaran batuan penyusun tanah di wilayah Kota Kupang terbagi kedalam formasi yang
berumur lebih tua ke satuan batuan yang berumur lebih muda, yaitu : a) formasi bobonaro,
yang terdapat di kawasan sekitar kelurahan Manutapen, dan di sepanjang sungai Liliba di
daerah Kolhua; b) formasi noele, ditemukan di kelurahan Manutapen dan Oebufu dengan
penyebaran yang sempit. Satuan ini rentan terhadap erosi dan longsoran karena bagian bawah
satuan ini adalah kompleks bobonaro yang dapat berfungsi sebagai bidang gelincir seperti
yang terjadi longsoran yang terjadi di Oebufu. Longsoran yang terjadi di oebufu
digolongkan dalam dua tipe yaitu: tipe gerakan tanah jatuhan dan rayapan. Lokasi ini pada
relief yang miring landai-miring dapat dijadikan daerah perkebunan, sedangkan daerah
dengan bentuk relief miring sedang-terjal dijadikan lahan konservasi dengan system
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 5
terasering dengan sistem drainase yang dapat menyalurkan air; c) batu gamping koral,
satuan ini penyebarannya sangat luas yaitu menempati hampir 90% dari wilayah Kota
Kupang, dan d) satuan endapan alluvial, satuan ini tersingkap di daerah dataran banjir
Oesapa yang menyebar ke arah barat hingga Oesapa Kecil dan ke arah Timur hingga
Oesapa Besar. Satuan ini tersusun oleh lumpur, pasir, kerikil, kerakal hingga bongkah yang
berasal dari batuan yang berasal hulunya yaitu batu gamping dan bongkah-bongkah asing
dalam batu lempung. Lumpur dan pasir halus banyak terdapat di dataran banjir sedangkan
pada dataran alluvial umunya terdiri atas pasir, kerikil, kerakal hingga bongkah dengan
pengotoran oleh lumpur yang berasal dari batuan lempung bobonaro.
Gambar 2.3
Peta Geologi Kota Kupang
Sumber : RTRW Kota Kupang 2011-2031
2.1.4. Hidrologi
Wilayah Kota Kupang merupakan daerah yang kering dimana pada musim kemarau
mengalami krisis air bersih. Kota Kupang hanya dilalui oleh beberapa aliran sungai yang
pada musim hujan baru tampak aliran airnya yaitu : a) Kali Dendeng yang bermuara di Pantai
Lai Lai Bisi Kopan/LLBK; b) Kali Liliba yang bermuara di Pantai Oesapa, dan c) Kali
Merdeka yang bermuara di pantai Oeba. Ketiga sungai/kali ini memiliki wilayah tangkapan
(catchment area) yang berada tidak saja di wilayah administratif Kota Kupang (bagian timur
dan selatan), akan tetapi masuk sampai ke wilayah administratif kabupaten Kupang. Dengan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 6
demikian ketika terjadi kerusakan ekosistem pada bagian wilayah tangkapan diperkirakan
akan langsung berpengaruh terhadap keberadaan ketiga sungai/kali tersebut.
Di samping sungai-sungai besar ini terdapat beberapa sungai kecil seperti: Sungai
Sefbano, Sungai Oesapa Kecil, Sungai Pasir Panjang, Sungai Nunbaun Delha, dan Sungai
Namosain. Sungai-sungai ini hanya berarir pada saat hujan dan beberapa saat setelah
hujan berhenti dan hanya Sungai Merdeka dan Sungai Oesapa Kecil yang dapat bertahan
mengalir hingga pada saat memasuki musim kemarau.
Fenomena yang muncul pada saat musim penghujan, runoff sering menjadi
permasalahan yang pada gilirannya menimbulkan banjir, termasuk air hujan yang turun
terbuang begitu saja. Untuk mengatasinya maka telah terbangun sejumlah embung, yang pada
hakekatnya memiliki manfaat, dalam hal ini sebagai wujud konservasi air, meningkatkan
infiltrasi dan memanfaatkan air tersedia secara lebih optimal. Untuk itu telah terbangun
sejumlah embung seperti tersaji pada Tabel 2.2. Keberadaan embung yang ada diharapkan
dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya, tidak saja sebagai
solusi untuk pemenuhan kebutuhan air, akan tetapi juga dapat bermanfaat secara ekonomi
dan lingkungan.
Tabel 2.2.Sebaran Embung Di Kota Kupang
No Nama Embung Lokasi Kapasitas(m3) Keterangan
1 Embung Beumoku Kel. Lasiana 22.999,00 Berair2 Embung Kuasaet Kel.Naioni 21.427,00 Berair3 Embung Oetalu Kel.Naioni 18.976,00 Berair4 Embung Nainuban Kel.Naioni 20.568,00 Berair5 Embung Naioni Kel.Naioni 19.653,00 Berair6 Embung Sokon Kel.Naioni 24.974,00 Berair7 Embung Fatukoa II Kel.Fatukoa 21.859,00 Berair8 Embung Manulai II ,1 Kel.Manulai II 1.785,00 Berair9 Embung Manulai II ,2 Kel.Manulai II 29.560,00 Berair10 Embung Manulai II ,3 Kel.Manulai II 14.000,00 Berair11 Embung Manulai II ,4 Kel.Manulai II 8.250,00 Berair12 Embung Manulai II,5 Kel.Manulai II 22.500,00 Berair13 Embung Manulai II ,6 Kel.Manulai II 10.400,00 Berair14 Embung Manulai II,7 Kel.Manulai II 8.800,00 Berair15 Embung Manulai II ,8 Kel.Manulai II 11.700,00 Berair16 Embung Manulai II ,9 Kel.Manulai II 4.800,00 Berair17 Embung Manutapen 1 Kel.Manutapen 7.200,00 Berair18 Embung Manutapen 2 Kel.Manutapen 16.800,00 Berair19 Embung Manutapen 3 Kel.Manutapen 13.200,00 Berair20 Embung Manutapen 4 Kel.Manutapen 3.750,00 Berair
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 7
No Nama Embung Lokasi Kapasitas(m3) Keterangan
21 Embung Manutapen 5 Kel.Manutapen 12.600,00 Berair22 Embung Nunbaun Delha Kel. Nunbaun Delha 33.000,00 Berair23 Embung Nenomesa Kel. Penkase Oeleta 26.780,00 Berair24 Embung Oelnaenasi Kel. Penkase Oeleta 22.999,00 Berair25 Embung Alak I Kel. Penkase Oeleta 19.609,00 Berair26 Embung Sonaf Kel. Penkase Oeleta 18.209,00 Berair27 Embung Oelnaidale Kel. Penkase Oeleta 22.760,00 Berair28 Embung Nunusae Kel. Penkase Oeleta 21.850,00 Berair29 Embung Kuakali Kel. Penkase Oeleta 26.680,00 Berair30 Embung Oekolo Kel. Penkase Oeleta 45.242,00 Berair31 Embung Oekolo Kecil Kel. Penkase Oeleta 9.250,00 Berair32 Embung Nononesnam Kel. Penkase Oeleta 35.017,00 Berair33 Embung Fatunaek Kel. Penkase Oeleta 19.889,00 BerairTotal Kapasitas 671.086,00Sumber :Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kupang, Tahun 2017
2.1.5. Kondisi Klimatologi
Pada hakekatnya penelusuran terhadap kondisi iklim dapat dicermati berdasarkan
beberapa indikator antara lain curah hujan, kelembaban udara dan suhu.
Iklim di Kota Kupang tidak berbeda dengan bagian wilayah lain di daratan Timor, yaitu
hanya dua musim yaitu musim hujan dan kemarau. Musim hujan berlangsung singkat yang
umumnya terjadi antara bulan November/Desember sampai dengan Maret/April. Dan sisanya
adalah musim kemarau. Hujan yang turun di Kota Kupang sangat dideterminasi oleh angin
monsoon yang bertiup dari Australia, di mana pada saat tersebut membawa banyak uap air
sehingga menimbulkan presipitasi dan jatuh sebagai hujan di Kota Kupang.
Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menunjukan bahwa
jumlah curah hujan dan hari hujan di Kota Kupang bervariasi antara tahun 2012-2016
(Gambar 2.4). Pada kurun waktu tersebut, curah hujan tertinggi terjadi pada tahun 2013
sebesar 2.128,30 mm/tahun, sementara terendah di tahun 2016 sebesar 960,00 mm/tahun.
Hari hujan terbanyak juga pada tahun 2013 sebesar 143 hari dan terendah pada tahun 2016
sebanyak 101 hari. Mencermati kondisi yang ada dapat dikatakan selama lima tahun terakhir
cenderung telah terjadi penurunan curah hujan, yang pada gilirannya diduga akan berdampak
terhadap ketersediaan air, termasuk berbagai aktivitas produktif yang sangat membutuhkan
ketersediaan air yang cukup.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 8
Gambar 2.4. Jumlah Curah Hujan (mm/tahun) dan Hari Hujan di Kota Kupang,Tahun 2012-2016
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017 dan Olahan BAPPEDA
Suhu udara di suatu tempat antara lain ditentukan oleh tinggi rendahnya tempat tersebut
dari permukaan laut dan jaraknya dari pantai. Pada tahun 2016 rata-rata suhu udara di Kota
Kupang berada pada kisaran 24,7° - 33,2°C, temperatur tertinggi sekitar 34,4°C terjadi pada
bulan Oktober dan suhu udara minimum 22,7°C pada bulan Agustus. Sementara kelembaban
udara rata-rata di Kota Kupang dan sekitarnya adalah sekitar 77,83% dengan variasi 72%
hingga 86%. Dengan kondisi iklim yang terbaca dari indikator yang ditampilkan, dapat
dikatakan bahwa pilihan terhadap berbagai aktivitas sosial dan ekonomi di tingkat
masyarakat harus diatur sedemikian rupa sehingga tidak terkendala situasi iklim yang
dihadapi.
2.1.6. Rencana Pemanfaatan Ruang Wilayah
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Kupang tahun 2011-2031, pada
hakekatnya penataan dan penggunaan lahan serta ruang wilayah menjadi aspek penting yang
harus diperhatikan, agar supaya kedepan terciptanya efisiensi dan efektifitas pemanfaatannya
secara optimal. Didalam pemanfaatan dan penggunaan lahan serta ruang wilayah, dapat
dipetakan atas :
1) Kawasan Lindung.
Kawasan lindung meliputi kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan
bawahannya, kawasan perlindungan setempat, kawasan pelestarian alam dan kawasan cagar
1,561.20
2,128.30
1,579.10
1,290.20
960.00
112 143 116 103 101
2012 2013 2014 2015 2016
CH HH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 9
budaya, Kawasan rawan bencana, dan kawasan lindung lainnya. Secara umum arahan
pengembangan kawasan lindung dilakukan dengan mengembangkan kawasan lindung
minimal menjadi 30 % dari luas lahan kota, memanfaatkan kawasan budidaya yang dapat
berfungsi lindung, dan mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam dan buatan pada
kawasan lindung.
Berdasarkan kondisi aktual di lapangan serta peraturan perundang-undangan yang
berlaku, maka penetapan kawasan lindung di Kota Kupang diklasifikasi sebagai berikut :
Tabel 2.3.
Klasifikasi Kawasan Lindung di Kota Kupang
No Klasifikasi Kawasan Lindung Lokasi1. Kawasan hutan lindung Hutan Kali kupang, Bumi Perkemahan
Kelurahan Manutapen.2. Kawasan resapan air Kawasan resapan air utama kota terletak di Kel.
Fatukoa & Kel. Naioni. Kawasan resapan lainnyaberupa RTH & lainnya tersebar di 6 kecamatanyang ada di Kota Kupang
3. Kawasan sempadan pantai Seluruh garis pantai Kota Kupang yang berada diwilayah Kec. Alak dan Kec. Kelapa Lima
4. Kawasan sempadan sungai Sungai Liliba, sungai Dendeng / Kali Kupang,sungai Merdeka, sungai Alak, sungai Oesapa,sungai Oesapa Kecil, dll
5. Kawasan Sekitar Danau/Waduk Rencana Bendungan Kolhua di Kel. Kolhua Kec.MaulafaEmbung tersebar di Kec. Alak, Maulafa, & Kec.Kelapa Lima,
6. Kawasan Sekitar Mata Air Tersebar di Kec. Oebobo, Maulafa dan Kec. Alak7. Hutan wisata Hutan Kota Fatukoa di Kel. Fatukoa Kec.
Maulafa, Bumi Perkemahan Pramuka Manutapen8. Pantai Berhutan Bakau Hutan bakau di tepian pantai Kel. Oesapa Barat
& Oesapa Kec. Kelapa Lima9. Kawasan Suaka Alam Laut dan
Perairan LainnyaTaman Wisata Alam Laut Teluk Kupang
10. Taman Wisata Alam Taman Wisata Alam Gua Monyet di Kel. Alakdan Kel. Kelapa Lima
11. Kawasan rawan bencana : rawanlongsor, gelombang pasang, abrasi,dan banjir
a. Kawasan rawan gelombang pasang dan rawanabrasi diprioritaskan di tepian pantai Utara kotaKupang
b. Kawasan rawan longsor di prioritaskan dipinggiran sungai Kali Liliba, Kali Dendeng, NoelBiknoi, Nono Ukitau, dan Noel Matani
c. Kawasan rawan banjir di prioritaskan di sekitarKel. Fatufeto Kec. Alak; Kel. Naikolan, Kel.Penfui di Kec. Maulafa; Kel. Lasiana, Kel.Oesapa, Kel. Oesapa Selatan di Kec. KelapaLima, & Kel. Naikoten II di Kec. Oebobo
Sumber : RTRW Kota Kupang Tahun 2011-2031
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 10
2) Kawasan Budidaya
Arahan pengembangan kawasan budidaya pada dasarnya ditujukan kepada optimalisasi
pemanfaatan sumber daya alam dan ruang untuk mendukung pembangunan wilayah yang
berkelanjutan. Kriteria untuk mendelineasikan kawasan budidaya secara umum bertitik tolak
dari faktor kesesuaian dan kemampuan lahan. Berdasarkan Pedoman Penyusunan Rencana
Tata Ruang di daerah, kawasan budidaya di Kota Kupang diklasifikasikan sesuai luasan
rencana seperti yang tersaji pada Tabel 2.4. dan Gambar 2.5.
Tabel 2.4Pola Pemanfaatan Wilayah Kota Kupang Tahun 2011-2031
Jenis PeruntukanLuas(Ha)
Prosentasi(%)
Permukiman kepadatan tinggi 22.862,26 12,68Permukiman kepadatan sedang 35.186,25 19,52Permukiman kepadatan rendah 40.846,79 22,66Campuran 5.066,31 2,81Perdagangan dan jasa 1.616,19 0,90Pendidikan 2.097,17 1,16Peribadatan 90,86 0,27Sempadan pantai sungai 1.915,18 1,06Pemerintahan 1.617,71 0,90RTH (ruang terbuka hijau) 7.317,47 4,06Agropolitan 17.469,05 9,69Persawahan 2.569,02 1,43Konservasi 5.777,65 3,20Resapan air 9.085,77 5,04GOR (lapangan olahraga) 187,30 0,10Hutan kota 514,43 0,29Kesehatan 98,83 0,05Militer 2.290,41 1,27Pergudangan 1.552,64 0,86Industri 4.946,55 2,74Bendungan kolhua 1.897,21 1,05Hutan penelitian 21,67 0,01Hutan lindung 2.809,50 1,56Taman kota 15,59 0,01Rencana alun -alun kota 15,62 0,01Bumi perkemahan 1.493,13 0,83RCTI 1,53 0,00TPI (tempat pelelangan ikan) 47,65 0,03Bandara 2.894,14 1,61
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 11
Jenis Peruntukan Luas(Ha)
Prosentasi(%)
Pariwisata 1.482,17 0,82Gua monyet 6,29 0,00LP (lembaga pemasarakatan) 313,26 0,17TPU (tempat pemakaman umum) 274,77 0,15Taman makam pahlawan 5,70 0,00TVRI 20,33 0,01Kepolisian 209,07 0,12Pasar 121,11 0,07Karantina hewan 23,93 0,01PLTD (pembangkit listrik tenaga disel) 29,76 0,02Manggrove 1.083,06 0,60Tambak 12,06 0,01Jalan pesisir 10,63 0,01Terminal 59,13 0,03Hotel 53,63 0,03SPBU 17,77 0,01Pelabuhan 909,97 0,50Pertambangan pt semen 1.262,24 0,70Daerah tambang 25,33 0,01TPA (tempat pembuangan akhir) 52,91 0,03TPS terpadu 14,39 0,01Koni 99,36 0,06Buffer 1.157,27 0,64Embung 269,03 0,15Mata air 0,86 0,00RPH (rumah potong hewan) 8,68 0,00Panti asuhan 43,45 0,02Luas wilayah kota kupang 180.270,00 100,00Sumber : Materi Teknis RTRW Kota Kupang 2011-2031
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 12
Gambar 2.5Peta Rencana Pola Ruang Kota Kupang, Tahun 2011 – 2031
Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Strategis Kota Kupang
Sumber : RTRW Kota Kupang Tahun 2011-2031
Kawasan Strategis Kota Kupang dari Sudut Kepentingan Ekonomi
Untuk kawasan strategis yang penetapanya berdasarkan aspek ekonomi terutama
di lihat dari adanya aglomerasi berbagai kegiatan ekonomi yang memiliki potensi
ekonomi cepat tumbuh dan merupakan sektor unggulan yang dapat menggerakan
pertumbuhan ekonomi kota.
Terdapat beberapa kawasan strategis ekonomi berada di Kota Kupang, meliputi :
a. Kawasan strategis Pusat Kota Lama (Kawasan Reklamasi) di Kelurahan Lai Lai Besi
Kopan, Kelurahan Bonipoi, Kelurahan Solor, Kelurahan Pasir Panjang, Kelurahan
Kelapa Lima, Kelurahan Oesapa Barat, Kelurahan Oesapa, Kelurahan Lasiana,
Kelurahan Fatubesi, dan Kelurahan Tode Kisar;
b. Kawasan strategis Pantai Pasir Panjang dan Pantai Kelapa Lima di Kelurahan Pasir
Panjang dan Kelurahan Kelapa Lima;
c. Kawasan strategis Wisata Tanjung Bululutung di Kelurahan Alak, Penkase Oeleta;
d. Kawasan strategis Industri dan Pergudangan Alak di Kelurahan Alak;
e. Kawasan strategis Pantai Oesapa dan Pantai Lasiana.
f. Kawasan Strategis Minapolitan di Kelurahan Namosain dan Alak
g. Kawasan Strategis Pelabuhan Tenau di Kelurahan Alak
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 13
Dengan penetapan bagian wilayah Kota Kupang sebagai kawasan strategis dalam
mendukung pengembangan ekonomi regional, maka kedepan dibutuhkan desain
kebijakan yang spesifik khusunya pada wilayah-wilayah tersebut, sehingga pada
gilirannya dapat memberikan multiplier effect yang nyata dalam percepatan
pembangunan pada seluruh bagian wilayah di Kota Kupang secara nyata dan
berkelanjutan.
Kawasan Strategis Kota Kupang Dari Sudut Kepentingan Fungsi Dan Daya
Dukung Lingkungan Hidup
Untuk kawasan strategis yang penetapanya berdasarkan aspek daya dukung
lingkungan terutama dilihat fungsi dan daya dukung kawasan sehingga nantinya dapat
menjaga keberlanjutan Kota Kupang. Terdapat tiga kawasan strategis lingkungan hidup
berada di Kota Kupang, meliputi :
(1) Kawasan Strategis Pengembangan Bendungan Kolhua di kelurahan Kolhua
Kecamatan Maulafa
(2) Kawasan Strategis Resapan Air Fatukoa dan Naioni di Fatukoa Kecamatan Maulafa
dan Kelurahan Naioni Kecamatan Alak.
(3) Kawasan strategis Agropolitan di Kelurahan Fatukoa dan Kolhua.
Dilihat dari letak lokasi kawasan strategis yang ditetapkan terutama dari aspek
daya dukung lingkungan, pada hakekatnya diaraskan pada kenyataan bahwa ketiga
kawasan tersebut secara lokasional merupakan bagian kawasan tangkapan air (catchment
area) Kota Kupang. Untuk itu kawasan dimaksud sangat penting ditinjau dari peran dan
fungsinya dalam berbagai aktivitas konservasi kawasan dan sumberdaya air, serta
berperan dalam menjaga keseimbangan tata air tanah yang penting bagi pemenuhan
kebutuhan air baku penduduk Kota Kupang dan sekitarnya.
Kawasan Strategis Kota Kupang Dari Sudut Kepentingan Pertahanan Dan
Keamanan
Kawasan strategis ini bertujuan untuk memenuhi kepentingan program nasional
dalam rangka menata kawasan pertahanan dan keamanan. Kawasan strategis sudut
kepentingan pertahanan dan keamanan, ditetapkan karena berhimpitan dengan kawasan
strategis Provinsi Nusa Tenggara Timur, yaitu pada Kawasan Bandara El Tari, pada dua
wilayah administrasi kecamatan.
Adapun arahan rencana kawasan strategis Kota Kupang dari Sudut Kepentingan
Pertahanan dan Keamanan antara lain:
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 14
(1) kawasan peruntukan bagi kepentingan pemeliharaan keamanan dan pertahanan
negara berdasarkan geostrategi nasional; dan
(2) kawasan peruntukan bagi basis militer, gudang senjata dan amunisi, daerah latihan
militer, daerah ujicoba sistem persenjataan dan/atau kawasan industri sistem
persenjataan.
2.1.7. Wilayah Rawan Bencana
a. Gempa Bumi dan Tsunami
Menurut Peta Zona Seismik untuk Konstruksi Bangunan dari Beca Carter Holling
dan Ferner Ltd (1976), wilayah Kota Kupang termasuk dalam Zona 5 (percepatan gempa
antara 0,25 – 0,33 g) dan Zona 4 (percepatan gempa antara 0,20 – 0,25 g) , yaitu
percepatan gempa untuk periode ulang setiap 20 tahun (Gambar 2.6). Besarnya intensitas
atau tingginya tingkat kerusakan akibat gempa bumi (dinyatakan dalam skala MMI =
Modified Mercalli Intensity) bergantung pada beberapa faktor, antara lain jarak suatu
wilayah terhadap sumber gempa bumi dan kondisi geologi setempat. Dalam Peta
Wilayah Rawan Bencana Gempa Bumi, tempat-tempat atau daerah-daerah yang memiliki
nilai intensitas atau tingkat kerusakan yang sama dihubungkan oleh suatu garis isoseismal.
Berdasarkan pembagian zona tersebut, wilayah Kupang dan sekitarnya termasuk dalam
zona gempa dengan intensitas V - VI skala MMI (wilayah Kupang bagian selatan) dan VI
– VII skala MMI (wilayah Kupang bagian utara).
Gambar 2.6Wilayah Gempa Indonesia dengan Percepatan Puncak Batuan
Dasar dengan Periode Ulang 500 Tahun
Sumber : RTRW Kota Kupang Tahun 2011-2031
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 15
Kota Kupang dan sekitarnya paling tidak telah terjadi gempa sebanyak empat kali yang
mengakibatkan kerusakan, yaitu pada Tahun 1908, 1938, 1963 dan 1975. Gempa bumi yang
terjadi Tahun 1975, pusat gempa berada di utara Kota Kupang (Laut Sawu), pada
kedalaman 0 – 99 km, dengan magnitud 6,1 skala Richter, telah mengakibatkan retakan
tanah dan retak-retak pada bangunan.
Wilayah NTT termasuk Kota Kupang pun menjadi daerah yang rawan dan rentan
terkena imbas dari gelombang tsunami ketika gempa bumi baik tektonik maupun
vulkanik terjadi di lautan. Bahkan Menurut Kertapati (2007), pada Tahun 1953, di wilayah
pantai sebelah barat Kupang pernah terjadi tsunami, tetapi tidak diperoleh informasi yang
lengkap mengenai daerah yang terlanda maupun jumlah korban akibat tsunami. Untuk itu
dalam menghadapi ancaman bencana seperti gempa dan tsunami, maka kebijakan pemerintah
untuk mengedepankan aspek pencegahan dan mitigasi serta meningkatkan peran serta
masyarakat perlu menjadi prioritas. Hal ini dimaksudkan agar upaya meminimalkan resiko
ketika terjadi bencana seperti gempa dan tsunami.
b. Banjir
Wilayah Kota Kupang yang merupakan daerah rawan banjir, yaitu di sekitar muara S.
Oesapa. Berdasarkan frekuensi kejadiannya, banjir di daerah tersebut adalah merupakan
banjir rutin, yaitu banjir yang selalu terjadi hampir setiap tahun terutama pada saat musim
hujan. Karakteristik sungai-sungai tersebut antara lain gradien sungai yang kecil sehingga
aliran permukaan lambat, kondisi geologi tertentu yang terkait dengan kecepatan peresapan
air ke dalam tanah dari rendah hingga tinggi, adanya sedimentasi pada badan sungai
sehingga daya tampung sungai berkurang, serta pengaruh pasang surut air laut. Sejauh ini
kejadian banjir tidak menimbulkan dampak yang berarti, karena daerah sekitar muara
sungai-sungai tersebut masih kurang berpenghuni.
Berhadapan dengan kemungkinan bahaya banjir yang bisa saja terjadi, maka
pengembangan berbagai aktivitas termasuk penyediaan dan pengembangan infrastruktur yang
memadai harus menjadi prioritas. Dan juga yang tidak kalah penting adalah pengembangan
program penanggulangan banjir berupa rekayasa sosial dalam pengertian menumbuhkan
kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk turut serta menjaga lingkungannya masing-
masing.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 16
2.1.8. Potensi Pengembangan Wilayah
Pola tata guna lahan pada umumnya dimanfaatkan untuk Pemukiman, Ruang Terbuka
Hijau, Sawah, Hutan, Perkantoran Perdagangan, Jasa, Industri dimana penggunaannya masih
mengikuti jaringan jalan arteri dengan titik pusat aktivitas berada pada bagian pusat kota dan
timur kota. Data penggunaan lahan menunjukan bahwa sebaran Perumahan sebesar 52,26
persen yang terdiri dari: Pemukiman Kepadatan tinggi 10,67%, sedang 20,06% dan
kepadatan rendah 21,53% Perdagangan sebesar 1,83%, Industri sebesar 6,35%, terdiri dari :
Industri berat 4,30% dan Industri Ringan 2,05%. Jalur Hijau 28,24%, Pelabuhan Udara
sebesar 2,86%, Pelabuhan Laut sebesar 0,53%, Perkantoran/Pemerintahan sebesar 1,31%.
Pertambangan 0,18%, Pariwisata sebesar 0,81%, Terminal sebesar 0,03%, Pendidikan
sebesar 1,37%, Militer dan Kepolisian sebesar 0,54%, Pergudangan sebesar 0,49% dan lain
sebagainya.
Sebagaimana diatur di dalam Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Kupang Tahun 2011-2031, telah ditetapkan kawasan
yang berfungsi lindung dan kawasan yang berfungsi budidaya. Kawasan Lindung, meliputi
kawasan yang melindungi kawasan di bawahnya, kawasan lindung setempat dan kawasan
rawan bencana. Kawasan yang melindungi kawasan di bawahnya adalah kawasan-kawasan
dengan kemiringan >40% yang tersebar di wilayah bagian Selatan. Kawasan lindung
setempat adalah kawasan sempadan pantai, sempadan sungai, dan sempadan mata air.
Kawasan lindung rawan bencana merupakan kawasan yang mempunyai kerentanan bencana
longsor dan gerakan tanah. Kegiatan budidaya dikembangkan dalam alokasi pengembangan
fungsi budidaya.
Secara garis besar pola penggunaan lahan di Kota Kupang dapat dikelompokkan
menjadi dua bagian yakni : kawasan terbangun seluas 3.445,12 atau 20,84% dan kawasan
tidak terbangun seluas 13.088,58 ha atau 79,16%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
Tabel 2.5.
Tabel 2.5Penggunaan Lahan Eksisting Kota Kupang Tahun 2009
No Penggunaan Lahan Luas (Ha) %A. Kawasan Terbangun :1 Pemukiman 1.698,08 10,272 Perkantoran 115,72 0,703 Perdagangan 116,77 0,714 Sekolah dan Perguruan Tinggi 173,98 1,055 Peribadatan 17,09 0,106 Kesehatan 2,84 0,02
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 17
No Penggunaan Lahan Luas (Ha) %7 Kawasan Polisi dan Militer 112,05 0,688 Industri dan Pergudangan 55,63 0,349 Lapangan Olah Raga 4,29 0,0310 TPU 10,17 0,0611 Terminal 2,61 0,0212 Kawasan Bandara dan
Landasan Pacu 487,94 2,9513 Kawasan Pelabuhan dan
Dermaga 86,63 0,5214 Jaringan Jalan 561,34 3,40
Jumlah 3.445,12 20,84B. Kawasan Tidak Terbangun :
1 Sawah 415,72 2,512 Kebun 998,54 6,043 Ladang Tegalan 6.631,79 40,114 Tambak 5,55 0,035 Pertambangan 73,53 0,446 Hutan 2.522,19 15,257 Hutan Bakau 32,42 0,208 Semak Belukar 203,21 1,239 Padang Rumput 1.923,54 11,6310 Tanah Kosong 212,48 1,2911 Embung 9,20 0,0612 Pasir Pasut 9,35 0,0613 Pasir Pantai 51,06 0,31
Jumlah 13.088,58 79,16Kota Kupang 16.533,70 100,00
Sumber : RTRW Kota Kupang 2011-2031
2.1.9. Aspek Demografi
Penduduk merupakan salah satu sumberdaya penting yang dapat diperdayagunakan
untuk menopang pembangunan di suatu wilayah. Selama lima tahun terakhir, tingkat
pertumbuhan penduduk Kota Kupang menunjukan peningkatan yang cukup siginifikan. Hal
ini diduga berkorelasi kuat dengan kedudukannya sebagai pusat pemerintah provinsi NTT,
sehingga pertambahan penduduk yang terjadi tidak saja diakibatkan oleh pertumbuhan
alamiah, akan tetapi juga akibat arus migrasi masuk (urbanisasi) yang tinggi. Arus migrasi
penduduk yang tinggi disebabkan umumnya mereka yang ingin mendapatkan pekerjaan
maupun melanjutkan pendidikan.
Pertumbuhan penduduk di Kota Kupang selama kurun waktu lima tahun terakhir
(2012-2016) rata-rata sebesar 2,44% per tahun, di mana pada tahun 2012 tercatat sebanyak
365.348 jiwa meningkat menjadi 402.286 jiwa pada tahun 2016 (Tabel 2.6). Pertumbuhan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 18
penduduk tertinggi terdapat di wilayah kecamatan Kelapa Lima sebesar 3,52%/tahun,
sementara terendah di wilayah kecamatan Kota Lama sebesar 1,84%/tahun.
Tabel 2.6Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kota Kupang, Tahun 2012-2016
Kecamatan
Tahun PertumbuhanPendudukRata-rata(%/Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
Alak 56.035 58.033 58.300 59.948 62.090 2,61%Maulafa 70.008 72.514 72.841 74.899 75.459 1,90%Oebobo 88.509 91.678 92.092 94.694 97.696 2,51%Kota Raja 50.226 52.031 52.262 53.738 53.953 1,82%Kelapa Lima 68.726 71.176 71.503 73.523 78.850 3,52%Kota Lama 31.846 32.993 33.138 34.057 34.238 1,84%
Jumlah 365.348 378.425 380.136 390.877 402.286 2,44%Sumber : Kota Kupang Dalam Angka, Tahun 2017
Tingginya pertumbuhan penduduk di wilayah kecamatan Kelapa Lima, diduga karena
di wilayah tersebut tersedia berbagai prasarana pendidikan tinggi, sehingga sangat kuat
menarik para pendatang dari luar wilayah untuk bermukim dan melanjutkan pendidikan di
Kota Kupang. Sementara rendahnya tingkat pertumbuhan penduduk di kecamatan Kota
Lama, dapat dipahami mengingat wilayah ini dari sisi luasan rekatif paling sempit dan
merupakan bagian wilayah kota lama yang hingga saat ini lebih diprioritaskan sebagai
wilayah perniagaan. Sehingga kurang menarik untuk dijadikan sebagai wilayah permukiman.
Tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi juga terdapat di wilayah kecamatan Alak
dan Oebobo. Pertumbuhan penduduk yang tinggi di kecamatan Alak, diduga lebih
disebabkan sebagai kecamatan pengembangan baru, sehingga menjadi lokasi yang menarik
untuk tempat bermukimnya penduduk, sementara di kecamatan Oebobo lebih disebabkan
oleh adanya daya tarik perkantoran dan pusat perniagaan baru sehingga menjadi lokasi
menarik untuk bermukimnya penduduk dan atau pendatang dari luar wilayah.
Gambar 2.7. Kepadatan Geografis Penduduk Kota Kupang menurut Kecamatan,Tahun 2016 (Jiwa/km2)
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka, Tahun 2017
Alak Maulafa Oebobo KotaRaja
KelapaLima
KotaLama
714 1,374
6,870 8,8455,250
10,633
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 19
Membandingkan antara luas wilayah Kota Kupang dengan sebaran jumlah penduduk
menurut kecamatan yang ada, diperoleh tingkat kepadatan geografis seperti tersaji pada
Gambar 2.7 menunjukan bahwa terdapat di kecamatan Kota Lama (10.633 jiw/km2)
sementara terendah terdapat di wilayah kecamatan Alak sebesar 714 jiwa/km2. Dengan
sebaran kepadatan geografis tersebut kiranya menjadi informasi penting bagi pemerintah
daerah dalam merencanakan dan menerapkan kebijakan pengembangan wilayah yang lebih
terarah, dengan tetap mempertimbangkan rencana tata ruang wilayah yang telah dibuat
sebelumnya. Hal ini penting agar supaya tidak menimbulkan berbagai persoalan baru terkait
kesemrawutan ruang wilayah perkotaan yang umumnya telah melanda berbagai kota sedang
di Indonesia.
2.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat
Kondisi umum kesejahteraan masyarakat merupakan indikator kinerja pembangunan
yang dapat dilihat dari tingkat kesejahteraan dan pemerataan perekonomian. Tingkat
kesejahteraan masyarakat tersebut terutama terkait bidang pendidikan, kesehatan,
penyediaan tanah, ketenagakerjaan, serta fokus pada seni budaya dan olah raga.
2.2.1 Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi
2.2.1.1. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi di suatu daerah pada hakekatnya dapat memberikan signal
bagi pemerintah dalam upaya mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dan
wilayahnya. Tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi, di samping dapat berdampak
pada peningkatan pendapatan perkapita, juga akan berpengaruh pada pendapatan daerah.
Semakin mampu menggali potensi perekonomian daerah yang dimiliki akan semakin
besar Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD),
sehingga mampu meningkatkan keuangan daerah dalam menunjang pelaksanaan otonomi
daerah. Tingkat pertumbuhan ekonomi di Kota Kupang antara tahun 2012-2015 tersaji pada
Gambar 2.8.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 20
Gambar 2.8. Tingkat Pertumbuhan Ekonomi (%/tahun) di Kota Kupang
Tahun 2012-2015
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017 dan Olahan BAPPEDA
Gambar 2.8 menunjukan bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi di Kota Kupang
antara tahun 2012-2015 fluktuatif bahkan cenderung menurun sejak tahun 2013 sebelumnya.
Dengan tingkat pertumbuhan sebesar 6,95% di tahun 2015 dan merupakan tertinggi
dibanding kabupaten lainnya di NTT, bahkan masih lebih tinggi dibanding rata-rata tingkat
pertumbuhan ekonomi NTT sebesar 5,02% di tahun 2015.
Penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi yang terjadi di NTT pada hakekatnya
memberikan pemaknaan bahwa kemungkinan terjadinya kelesuan ekonomi di tingkat
wilayah dan masyarakat, di samping kemungkinan juga kondisi ekonomi makro nasional
yang memberikan efek terhadap penurunan berbagai aktivitas perekonomian di daerah.
Namun demikian harus juga dicermati bahwa untuk mendorong peningkatan pertumbuhan
ekonomi yang lebih baik dan terus meningkat, maka upaya pemerintah dalam
mengembangkan sektor ekonomi produktif di Kota Kupang merupakan langkah penting
yang harus terus di dorong kedepan.
Upaya untuk mendorong pengembangan dan pertumbuhan sektor jasa non-
pemerintah mutlak diperlukan, mengingat Kota Kupang tidak seperti wilayah Kabupaten
pada umumnya dengan sebaran potensi sumberdaya alam yang cukup besar. Untuk itu
dorongan untuk mengembangkan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dan dunia usaha
mutlak diperlukan, sehingga dengan memanfaatkan ketersediaan berbagai sarana dan
prasarana ekonomi yang tersedia menjadi daya tarik yang kuat dalam ikut mengembangkan
berbagai kegiatan ekonomi penting di wilayah Kota Kupang secara lebih baik.
7.34
7.58
7.32
6.95
2012 2013 2014 2015
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 21
2.2.1.2. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada hakekatnya merupakan kemampuan
suatu wilayah dalam menghasilkan sejumlah produk barang dan jasa di wilayah bersangkutan
tanpa mempertimbangkan apakah input faktor yang digunakan berasal atau tidak berasal dari
wilayah tersebut. Dengan demikian informasi yang dapat terungkap dari indikator tersebut
berkaitan dengan kapasitas ekonomi masyarakat dan wilayah.
Data BPS Kota Kupang merilis bahwa sampai tahun 2016, nilai PDRB atas dasar harga
berlaku (ADHB) mencapai sebesar Rp.18.892.468.000.000 yang meningkat dari
Rp.13.058.585.000.000 di tahun 2013. Sementara PDRB atas dasar harga konstan tahun
2010, pada tahun 2013 tercatat sebesar Rp.11.373.405.000.000 meningkat menjadi
Rp.13.826.711.000.000 di tahun 2016. Besaran PDRB per kapita penduduk Kota Kupang
dibandingkan dengan rataan PDRB per kapita penduduk NTT sampai tahun 2016 lebih besar
dua kali lipat, di mana pada tahun tersebut PDRB per kapita NTT hanya sebesar
Rp.16.180.000.000.000,-. Perubahan yang meningkat dari nilai PDRB baik ADHB maupun
ADHK mengindikasikan bahwa telah terjadi peningkatan kapasitas ekonomi regional di Kota
Kupang, yang pada gilirannya merupakan kondisi yang cukup baik dalam upaya
memperbaiki kondisi perekonomian masyarakat dan wilayah Kota Kupang.
Membandingkan besaran capaian nilai PDRB dengan jumlah penduduk dapat diketahui
besaran distribusi kepada penduduk, di mana semakin besar besaran tersebut diharapkan
memberikan pemaknaan tentang kemanfaatan kemajuan ekonomi regional bagi penduduk
yang ada. Gambar 2.9 menunjukan nilai PDRB per kapita ADHB dan ADHK di Kota
Kupang tahun 2012-2016. Tampak bahwa pada kedua regim perhitungan PDRB
memprelihatkan trend yang meningkat, sehingga kondisi ini diharapkan terus berlanjut yang
pada akhirnya diharapkan mampu memberikan kemanfaatan bagi perbaikan kesejahteraan
masyarakat dan wilayah Kota Kupang secara berkelanjutan.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 22
32,396,579 35,466,10838,974,013 42,790,316
46,962,778
29,603,80130,889,288
31,956,934 33,139,648
34,370,351
2012 2013 2014 201 2016
PDRB/Kap ADHB PDRB/Kap ADHK
Gambar 2.9. Nilai PDRB Per Kapita Kota Kupang, ADHB dan ADHKTahun 2012-2016 (Juta)
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017 dan Olahan BAPPEDA
Penelusuran atas kontribusi atau peran sektor ekonomi/lapangan usaha pembentuk
PDRB di Kota Kupang ditampilkan pada Tabel 2.7 menunjukan trend kontribusi sektor
ekonomi pembentuk PDRB ADHK tahun 2010, dari tahun 2012-2016. Tampak bahwa
terdapat sejumlah sektor dengan tingkat pertumbuhan yang positip, sementara sektor lainnya
mengalami pertumbuhan yang negatif. Terdapat enam sektor ekonomi yang mengalami
pertumbuhan yang positip dengan kisaran antara 0,004-18,84% per tahun yaitu sektor jasa
perusahaan; sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sewa motor; konstruksi;
penyediaan akomodasi dan makanan minuman; transportasi dan pergudangan, serta sektor
pengadaan listrik dan gas.
Tabel 2.7.Kontribusi Sektor Ekonomi Terhadap PDRB Kota Kupang
Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2010,Tahun 2012-2016
Lapangan Usaha/Industri 2012 2013 2014 2015* 2016**
RataanPertum-buhan
(%/thn)
APertanian, Kehutanandan Perikanan
2,4 2,37 2,35 2,35 2,25 -1,59
BPertambangan danPenggalian
0,12 0,12 0,12 0,11 0,11 -2,08
C Industri Pengolahan 1,64 1,61 1,55 1,51 1,47 -2,70
DPengadaan Listrik danGas
0,08 0,07 0,1 0,12 0,15 18,84
EPengadaan Air,Pengolahan Sampah,Limbah dan daur ulang
0,16 0,16 0,15 0,14 0,13 -5,01
F Konstruksi 16,16 15,97 16,07 16,32 16,76 0,93
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 23
Lapangan Usaha/Industri 2012 2013 2014 2015* 2016**
RataanPertum-buhan
(%/thn)
GPerdagangan Besar danEceran; Reparasi Mobildan Sewa Motor
15,08 15,14 14,89 15,02 15,08 0,005
HTransportasi danPergudangan
7,56 7,86 8,01 8,36 8,84 4,00
IPenyediaan Akomodasidan Makan Minum
1,69 1,71 1,73 1,84 1,95 3,67
JInformasi danKomunikasi
14,28 13,5 13,29 12,65 11,96 -4,32
KJasa Keuangan danAsuransi
6,11 6,6 6,95 7,05 7,18 4,15
L Real Estate 3,61 3,62 3,58 3,61 3,53 -0,55
M,N Jasa Perusahaan 0,78 0,77 0,77 0,78 0,78 0,004
O
AdministrasiPemerintahan,Pertahanan dan JaminanSosial Wajib
8,11 8,31 8,09 7,99 8,02 -0,26
P Jasa Pendidikan 14,51 14,31 14,58 14,36 14,18 -0,56
QJasa Kesehatan danKegiatan sosial
3,92 4,06 3,97 4,07 4,03 0,72
R,S,T,U Jasa Lainnya 3,79 3,82 3,78 3,71 3,59 -1,34
Sumber : BPS Kota Kupang*) Angka Sementara**) Angka Sangat Sementara
Pengelompokan sektor ekonomi kedalam tiga kelompok yaitu sektor primer, sekunder
dan tersier menunjukan bahwa secara kumulatif perekonomian di Kota Kupang didominasi
oleh kelompok sektor sekunder dan tersier. Hal ini dapat dipahami mengingat Kota Kupang
sebagai satu wilayah perkotaan serta miskin akan sumberdaya alam, maka peran sektor
sekunder dan tersier harus lebih dominan. Bahkan secara struktural, perkembangan
perekonomian di suatu wilayah harus tercipta yang ditandai dengan semakin berkurangnya
peran relatif sektor primer dan secara bersamaan tergantikan oleh peran relatif sektor
sekunder dan tersier.
Dari sisi pertumbuhan ketiga kelompok sektor ekonomi di Kota Kupang, tampaknya
hanya sektor sekunder yang mengalami pertumbuhan yang positip dengan nilai yang relatif
rendah yaitu 0,65%/tahun (Tabel 2.8). Sementara untuk kelompok sektor primer dan tersier
mengalami pertumbuhan yang negatif. Mencermati situasi pertumbuhan dimaksud khususnya
di kelompok sektor tersier, dapat dikatakan bahwa terjadi suatu situasi tidak seperti yang
diharapkan. Atau dengan lain perkataan bahwa kelompok sektor tersier yang didalamnya
didominasi oleh sektor jasa belum mampu dikelola secara baik selama kurun waktu 2012-
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 24
2016 untuk bertumbuh secara signifikan dan mampu memberikan manfaat yang sebesar-
besarnya bagi perkembangan perekonomian masyarakat dan wilayah Kota Kupang secara
berkelanjutan. Untuk itu pengembangan kebijakan dan strategi pembangunan ekonomi yang
tepat dengan mengedepankan potensi sektor sekunder dan tersier yang tersedia, merupakan
langkah penting yang patut dikedepankan dalam kurun waktu yang akan datang.
Tabel 2.8.
Kontribusi Kelompok Sektor Ekonomi Regional Kota Kupang, Tahun 2012-2016 (%)
Kelompok SektorTahun Pertumbuhan
(%/tahun)2012 2013 2014 2015 2016
Primer 2,52 2,49 2,47 2,46 2,36 -1,62
Sekunder 18,04 17,81 17,87 18,09 18,51 0,65
Tersier 79,44 79,7 79,64 79,44 79,14 -0,09
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017
Hasil analisis sektoral untuk mengetahui sektor ekonomi manakah di Kota Kupang
yang merupakan sektor basis dilakukan dengan menggunakan analisis location quotient (LQ
analysis). Teknik LQ merupakan suatu pendekatan yang umum digunakan dalam model
ekonomi basis sebagai langkah awal untuk memahami suatu sektor atau kegiatan yang
menjadi pemicu pertumbuhan. Interpretasi atas hasil analisis LQ yang dikaitkan dengan
upaya penelusuran sektor potensial adalah :
1. Apabila LQ > 1, menunjukkan bahwa sektor ekonomi dimaksud merupakan sektor basis
dan hasil kegiatan sektor bersangkutan memiliki potensi untuk diekspor sekaligus sebagai
pemicu pertumbuhan ekonomi wilayah;
2. Apabila LQ < 1, menunjukkan kecenderungan bahwa sektor ekonomi regional bukan
merupakan sektor basis, dan perannya sebagai pemicu pertumbuhan ekonomi wilayah
relatif lemah;
3. Apabila LQ = 1, menunjukkan adanya keseimbangan antara kebutuhan dan besarnya
pemenuhan produk yang dihasilkan dari sektor bersangkutan di wilayah tersebut.
Berdasarkan kesimpulan dan interpretasi atas hasil analisis LQ, memberikan justifikasi
yang relevan bahwa wilayah atau lokasi di mana suatu kegiatan basis berlangsung,
merupakan wilayah atau lokasi yang unggul dalam menunjang tumbuh dan
berkembangnya kegiatan basis tersebut, demikian juga sebaliknya.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 25
Berdasarkan pemahaman di atas, pada Tabel 2.9 ditampilkan hasil analisis LQ sektor
ekonomi regional di Kota Kupang selama kurun waktu 2012-2015. Tampak bahwa sektor
pada kelompok sektor primer bukan merupakan kelompok sektor basis. Sementara pada
kelompok sektor sekunder, saat ini hanya sektor konstruksi yang terkategori sebagai sektor
basis. Hasil ini semakin kuat memberikan pemaknaan bahwa perkembangan ekonomi regional
di Kota Kupang bukan ditentukan oleh sektor primer. Dan bahwa peran kelompok sektor
sekunder yang seharusnya memberikan kontribusi yang kuat, tampaknya hingga saat ini
hanya bertumpu pada sektor konstruksi, sementara sektor industri pengolahan yang
seharusnya memberikan peran penting masih belum bisa diandalkan.
Tabel 2.9.
Nilai Location Quotient (LQ) Sektor Ekonomi di Kota Kupang
LAPANGAN USAHA/INDUSTRITahun Nilai LQ
Rataan2012 2013 2014 2015
I. Kelompok Sektor Primer :
A Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 0,022 0,024 0,020 0,025 0,023
B Pertambangan dan Penggalian 0,020 0,025 0,021 0,016 0,021
II. Kelompok Sektor Sekunder :
C Industri Pengolahan 0,285 0,346 0,438 0,267 0,334
D Pengadaan Listrik dan Gas 0,009 0,010 0,007 0,011 0,009
EPengadaan Air, Pengolahan Sampah,Limbah dan daur ulang
0,034 0,025 0,030 0,062 0,038
F Konstruksi 2,372 3,181 2,942 2,888 2,846
III. Kelompok Sektor Tersier :
GPerdagangan Besar dan Eceran;Reparasi Mobil dan Sewa Motor
2,418 2,121 2,790 2,278 2,402
H Transportasi dan Pergudangan 1,712 1,478 1,164 1,406 1,440
IPenyediaan Akomodasi dan MakanMinum
0,297 0,243 0,264 0,275 0,270
J Informasi dan Komunikasi 2,096 2,306 1,654 1,636 1,923
K Jasa Keuangan dan Asuransi 0,588 0,588 1,027 1,130 0,833
L Real Estate 0,614 0,691 2,383 0,866 1,138
M,N Jasa Perusahaan 0,140 0,157 0,150 0,156 0,151
OAdministrasi Pemerintahan,Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
1,187 1,183 1,299 1,041 1,177
P Jasa Pendidikan 2,620 2,301 2,228 2,735 2,471
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan sosial 0,735 0,707 1,030 0,681 0,788
R,S,T,U Jasa Lainnya 1,720 1,038 0,822 0,921 1,125
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017 dan Olahan BAPPEDA
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 26
Dari sejumlah sektor ekonomi yang masuk dalam kelompok sektor tersier, hingga saat
ini hanya bertumpu pada beberapa sektor yang ditunjukan dengan nilai LQ > 1. Sektor
ekonomi regional pada kelompok sektor tersier yang belum mampu memberikan
kontribusinya secara baik untuk dapat diandalkan sebagai penggerak perekonomian Kota
Kupang yaitu sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum; sektor Jasa Keuangan dan
Asuransi; sektor Jasa Perusahaan, dan sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan sosial.
Berdasarkan keseluruhan gambaran atas tingkat perkembangan serta hasil analisis
PDRB dan peran sektor ekonomi regional di Kota Kupang, maka diperlukan upaya nyata
melalui pengembangan kebijakan dan strategi yang mampu mendorong percepatan
pertumbuhan ekonomi masyarakat dan wilayah. Untuk itu prioritas kepada sektor ekonomi
dengan potensi pertumbuhan yang tinggi merupakan aspek penting dan rasional untuk dapat
dilaksanakan. Demikian yang tidak kalah penting adalah sangat dituntut kreativitas dari
penyelenggara pemerintahan yang mampu menggali potensi ekonomi yang ada, serta
mendorong partisipasi masyarakat dan dunia usaha dalam mendongkrak percepatan kemajuan
pembangunan ekonomi di Kota Kupang secara berkelanjutan.
2.2.1.3. Inflasi
Pada hakekatnya secara konseptual inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-
harga secara umum dan terus-menerus berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat
disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat,
berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai
termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang. Inflasi adalah indikator untuk
melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung
secara terus-menerus dan saling pengaruh-mempengaruhi. Dengan demikian apabila inflasi
tidak dapat dikendalikan, maka secara langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh
terhadap perkembangan perekonomia secara menyeluruh, yang pada gilirannya berdampak
pada kesejahteraan masyarakat dan wilayah bersangkutan.
Inflasi dapat digolongkan menjadi empat golongan, yaitu inflasi ringan, sedang, berat,
dan hiperinflasi. Inflasi ringan terjadi apabila kenaikan harga berada di bawah angka 10%
setahun; inflasi sedang antara 10 - 30% setahun; berat antara 30 - 100% setahun; dan
hiperinflasi atau inflasi tak terkendali terjadi apabila kenaikan harga berada di atas 100%
setahun.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 27
Berdasarkan pemahaman di atas, maka hasil penelusuran tingkat laju inflasi di Kota
Kupang yang merupakan hasil rilis BPS Kota Kupang menunjukan bahwa selama kurun
waktu 2012-2016 relatif rendah dan terkategori dalam kelompok inflasi ringan (Gambar
2.10). Laju inflasi di Kota Kupang yang selama ini merupakan salah satu kota selain
Maumere yang dijadikan indikator untuk menilai inflasi yang terjadi di NTT, menunjukan
kecenderungan yang fluktuatif. Pada tahun 2012, rataan tingkat inflasi tercatat sebesar 5,10
yang kemudian menaik di tahun 2013, selanjutnya terus mengalami penurunan sampai tahun
2016 tercatat sebesar 4,32%. Tingkat laju inflasi yang relatif rendah merupakan kondisi yang
diharapkan terus berlangsung, sehingga untuk jangka pendek dan menengah merupakan suatu
prakondisi yang baik dalam menopang perkembangan ekonomi masyarakat dan wilayah Kota
Kupang secara lebih baik.
Gambar 2.10. Rataan Laju Inflasi Kota Kupang Tahun 2012-2016
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017 dan Olahan BAPPEDA
Penelusuran atas kelompok pengeluaran yang berpengaruh penting terhadap laju inflasi
di Kota Kupang, menunjukan bahwa kelompok pengeluaran Makanan jadi, Minuman, Rokok
dan Tembakau merupakan penyumbang terbesar atas tingkat inflasi di Kota Kupang selama
kurun waktu 2012-2016 (Tabel 2.10). Selain itu bahwa pengeluaran untuk kelompok
sandang, transportasi dan komunikasi serta kelompok pengeluaran umum juga menjadi
pemicu tingkat inflasi di Kota Kupang.
Tabel 2.10.Laju Inflasi Kota Kupang Berdasarkan kelompok Pengeluaran Tahun 2012-2016
No Kelompok PengeluaranTahun
Rata-Rata2012 2013 2014 2015* 2016**
1 Bahan Makanan 2,94 4,90 6,19 9,55 3,88 5,49
2Makanan jadi, Minuman,Rokok dan Tembakau
9,58 9,11 5,61 8,63 9,10 8,41
3 Perumahan 8,73 9,80 7,51 3,34 0,10 5,90
5.10
8.84 8.32
5.074.32
2012 2013 2014 2015 2016
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 28
No Kelompok PengeluaranTahun
Rata-Rata2012 2013 2014 2015* 2016**
4 Sandang 9,39 6,23 5,46 6,32 3,86 6,25
5 Kesehatan 1,61 4,30 3,14 5,56 2,63 3,45
6Pendidikan, Rekreasi danOlahraga
3,26 7,69 6,57 4,36 3,04 4,98
7Transportasi dankomunikasi
-0,08 16,47 17,29 -0,51 -2,40 6,15
8 Umum 5,10 8,84 8,32 5,07 2,31 5,93
Sumber : BPS Kota Kupang*) Angka Sementara**) Angka Sangat Sementara
Peran kelompok pengeluaran sebagai pemicu inflasi di Kota Kupang dapat dipahami,
mengingat dengan tingginya jumlah penduduk serta kebutuhan dasar yang terus meningkat
mendorong meningkatnya permintaan. Demikian juga harus dipahami bahwa selama ini,
sektor konsumsi merupakan sektor penggerak utama perekonomian di Kota Kupang
khususnya dan NTT pada umumnya.
Apabila ditelusuri menurut rentang waktu bulan dalam setahun, peningkatan
permintaan yang memicu meningkatnya pengeluaran cenderung terjadi pada bulan tertentu
seperti pada hari raya besar keagamaan dan awal tahun ajaran baru. Dengan demikian
menghadapi situasi yang ada, sangat diperlukan tindakan stabilisasi harga dengan kegiatan
pemantauan secara terus menerus dalam hal ini perlunya peran yang lebih intensif dari Tim
Pemantau Inflasi Daerah (TPID) Kota Kupang. Termasuk juga peran instansi terkait yang
berperan penting baik langsung maupun tidak langsung ikut mengendalikan gejolak fluktuasi
harga yang terjadi.
2.2.1.4. Distribusi Pendapatan
Kemerataan pendapatan dan atau kesejahteraan penduduk merupakan aspek penting
yang harus terus didorong pencapaiannya, dan tidak saja bertumpu pada pertumbuhan yang
terus meningkat. Hal ini dimaksudkan agar tidak menimbulkan disparitas yang cukup besar,
yang pada gilirannya dapat menimbulkan berbagai kerawanan baik di bidang ekonomi, sosial
maupun keamanan. Penelusuran terhadap distribusi pendapatan dapat ditelusuri melalui
besaran pengeluaran, dengan asumsi bahwa pendapatan yang diperoleh seluruhnya
dibelanjakan untuk berbagai kepentingan dan kebutuhannya. di mana untuk penduduk Kota
Kupang tersaji pada Tabel 2.11.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 29
Tabel 2.11.Jumlah dan Persentase Penduduk
Menurut Golongan Pengeluaran Perkapita SebulanTahun 2012-2016
Golongan PengeluaranSebulan (Rp)
2012 2013 2014 2015 2016
(%) (%) (%) (%) (%)< 100.000 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
100.000 – 149.999 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00150.000 – 199.999 0,88 0,09 0,00 0,23 0,00200.000 – 299.999 9,96 1,34 1,34 1,34 0,00300.000 – 499.999 25,39 16,21 17,26 15,79 4,77
500.000 – 749.999 26,60 24,17 25,96 26,27 13,22
750.000 – 999.999 15,42 17,15 18,31 20,14 16,56
≥ 1.000.000 21,86 41,04 37,13 36,23 65,45Sumber data : BPS Kota Kupang
*) Angka Sementara**) Angka Sangat Sementara
Tabel 2.11 menunjukan bahwa terjadi perubahan prosentase penduduk menurut
kelompok pengeluaran yang terus meningkat. Pada tahun 2012 prosentase penduduk
terbanyak pada kelompok pengeluaran dengan kisaran Rp.500.000 – Rp.749.999,- per bulan.
Kemudian pada tahun 2013 terjadi peningkatan prosentase penduduk pada kelompok
pengeluaran ≥ Rp.1.000.000,- per bulan dan situasi ini terus bertahan sampai tahun 2016.
Prosentase penduduk menurut kelompok pengeluaran di Kota Kupang jika dibanding dengan
penduduk NTT pada umumnya jauh lebih besar. Prosentase penduduk NTT terbanyak berada
pada rata-rata Rp.576.627,- per bulan di tahun 2016 yang meningkat dari Rp.485.342,- per
bulan. Hasil ini memberikan pemaknaan bahwa di satu sisi terjadi perbaikan kesejahteraan
penduduk Kota Kupang kearah yang lebih baik, karena lebih mengelompok pada kisaran
kelompok pengeluaran yang lebih tinggi.
Gambaran terkait kondisi yang ada perlu terus dijaga stabilitasnya sehingga secara
berkelanjutan dapat memberikan dampak ekonomi yang berarti bagi kesejahteraan penduduk.
Untuk itu pengembangan kebijakan dan strategi yang menunjang sangat diperlukan, misalnya
dengan penyiapan lapangan kerja dan menekan pengangguran, menjaga stabilitas harga dan
menekan inflasi serta berbagai bentuk kebijakan lain yang langsung maupun tidak langsung
berdampak pada stabilisasi distribusi pendapatan.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 30
2.3. Aspek Pelayanan Umum
2.3.1. Pendidikan
Aspek pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan masyarakat
serta berperan dalam meningkatkan kualitas hidup. Semakin tinggi tingkat pendidikan akan
semakin baik pula kualitas sumber daya manusianya. Sehubungan dengan hal itu, pemerintah
Kota Kupang telah melakukan berbagai upaya di bidang Pendidikan demi terciptanya
sumber daya manusia yang berkualitas melalui peningkatan mutu pendidikan, perluasan dan
pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan bagi semua masyarakat, tercapainya
efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pendidikan, serta tercukupinya sarana dan prasarana
pendidikan.
Kinerja pelaksanaan pendidikan di Kota Kupang ditelusuri melalui beberapa indikator,
seperti yang tersaji pada Tabel 2.12. Tabel 2.12 menunjukan adanya perbaikan kinerja
pelaksanaan pendidikan di Kota Kupang selama kurun waktu 2012-2105. Sampai tahun 2015
jumlah penduduk Kota Kupang yang melek huruf telah mencapai 100% atau tidak ada lagi
penduduk yang berusia di atas 10 tahun yang buta huruf (bebas buta huruf). Demikian juga
indikator kinerja lainnya walaupun bergerak secara fluktuatif, akan tetapi menunjukan
kecenderungan yang membaik. Hasil ini sekaligus mengkonfirmasi tentang terjadinya
perbaikan pelaksanaan bidang pendidikan di Kota Kupang yang perlu terus dijaga
keberadaannya sehingga dapat lebih meningkatkan kualitas pengetahuan penduduk secara
berkelanjutan.
Tabel 2.12Indikator Kinerja Pelaksanaan Bidang Pendidikan Kota Kupang
Tahun 2012-2015
No Indikator Pendidikan 2012 2013 2014 2015
1.1 Angka Melek huruf :Jumlah penduduk usia diatas 10yang bisa baca/tulis
98,00 98,25 97,74 100
Jumlah penduduk usia 10 tahunke atas yang buta huruf
2,00 1,75 2,26 0,00
1.2 Angka Partisipasi Murni (APM) :SD/MI/Paket A 89,10 91,22 91,70 87,29SMP/MTS/Paket B 72,41 73,90 74,17 68,13SMA/SMK/MA/Paket C 60,31 59,00 59,94 73,82
1.3 Angka Partisipasi Kasar (APK) :SD/MI/Paket A 126,43 126,67 108,89 108,14SMP/MTS/Paket B 117,58 118,18 102,59 94,51SMA/SMK/MA/Paket C 97,51 100,56 78,74 117,80
1.4 Ratio Guru/Murid :
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 31
No Indikator Pendidikan 2012 2013 2014 2015
SD/MI 5,41 4,12 3,38 5,51SMP/MTS 15,33 7,67 6,41 58,92SMA/SMK/MA 7,91 10,05 10,12 9,58
1.5 Ratio Sekolah/Murid :SD/MI 0,44 0,32 0,31 0.32SMP/MTS 0,64 0,31 0,27 2,26SMA/SMK/MA 0,26 0,30 0,28 0,27
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017
Khusus penyelenggaraan bidang pendidikan formal pada jenjang SMA/SMK yang
sejak tahun 2016 pengelolaannya dialihkan ke tingkat provinsi, di satu sisi dapat mengurangi
beban dan tanggung jawab pemerintah Kota Kupang akan tetapi pada sisi yang lain upaya
untuk terus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mengenyam pendidikan pada level
tersebut harus terus tetap dijaga. Hal ini penting agar supaya tidak memunculkan adanya
penduduk yang putus sekolah pada jenjang tersebut, serta sekaligus secara nasional ikut
mensukseskan capaian program wajib belajar 12 tahun secara berkesinambungan.
2.3.2. Kesehatan
Derajat Kesehatan masyarakat di Kota Kupang selama lima tahun terakhir walaupun
fluktuatif akan tetapi cenderung menunjuk kepada arah perubahan yang positif, seperti yang
tercermin dari beberapa indikator pembangunan bidang kesehatan. Adanya perbaikan derajat
kesehatan masyarakat antara lain didukung oleh tingkat ketersediaan sarana dan prasarana
kesehatan serta variabel primer lainnya seperti ketersediaan tenaga medis dan paramedis,
manajemen, kualitas pelayanan, dan kesadaran masyarakat serta aspek lain yang bersifat
sebagai penunjang terhadap kesehatan. Untuk lebih jelasnya Angka Harapan Hidup, Angka
Kematian Bayi dan Gizi Buruk di Kota Kupang tahun 2012-2016 tersaji pada Tabel 2.13.
Tabel 2.13Angka Harapan Hidup, Angka Kematian Bayi dan Gizi Buruk
Tahun 2012 – 2016
TahunAngka Harapan
HidupAngka Kematian
Bayi Gizi Buruk
2012 67,99 22 2822013 68,09 29 2882014 68,14 25 2132015 68,34 39 2042016 68,46 278
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 32
Tabel 2.13 menunjukkan bahwa rata-rata Angka Harapan Hidup (AHH) Kota Kupang
pada tahun 2012 sebesar 67,99 tahun dan terus meningkat menjadi 68,46 tahun pada tahun
2016. Untuk indikator angka kematian bayi, justru terjadi hal yang sebaliknya yaitu
terdapat kecenderungan meningkat yakni dari 22 kasus di tahun 2012 meningkat menjadi
39 kasus di tahun 2015 (data tahun 2016 tidak tersedia). Kondisi ini patut dicermati untuk
mengidentifikasi faktor penyebabnya. Diduga kondisi kesehatan ibu saat kehamilan yang
kurang mendukung perkembangan janin, dan atau situasi lingkungan eksternal saat bayi
lahir, merupaka faktor pemicu utama sehingga masih ditemukannya kasus kematian bayi
yang relatif cukup besar. Demikian juga pola asuh bayi masih perlu mendapatkan perhatian
dalam upaya menekan laju kematian bayi di Kota Kupang.
Perkembangan indikator gizi buruk tampaknya fluktuatif, akan tetapi cenderung
mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. Pada tahun 2012 tercatat 282 kasus,
sementara pada tahun 2016 menurun menjadi 278 kasus walaupun harus diakui bahwa laju
penurunannya tidak terlalu signifikan. Menghadapi situasi perekmbangan derajad kesehatan
masyarakat di Kota Kupang yang tercermin dari indikator kesehatan primer, dan untuk
menjaga stabilitasnya bahkan mengarah pada perubahan yang lebih baik, maka dibutuhkan
dukungan pemerintah Kota Kupang melalui pengembangan program dan kegiatan yang
nyata langsung bersentuhan dengan perubahan indikator kesehatan seperti yang diinginkan.
Demikian juga dorongan partispasi masyarakat harus terus ditingkatkan, apabila kita
mengharapkan adanya perubahan derajad kesehatan penduduk Kota Kupang kedepan yang
lebih baik lagi.
Untuk mendukung pelaksanaan program pembangunan di bidang kesehatan, maka
ketersdiaan sarana dan prasarana pendukung yang disertai dengan manajemen pelayanan
yang lebih baik mutlak diperlukan. Gambaran ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan di
Kota Kupang, dan perkembangannya selama tahun 2012-2016 tersaji pada Tabel 2.14.
Tabel 2.14Prasarana dan Sarana Kesehatan serta Rasionya, Tahun 2012 - 2016
No Uraian 2012 2013 2014 2015 20161 Jumlah Posyandu 278 297 303 307 3132 Jumlah Balita 34.198 38.999 39.584 38.076 38.800
Ratio Posyandu per satuanbalita
8,13 7,62 7,65 8,06 8,07
3 Jumlah Puskesmas 10 10 10 11 114 Jumlah Pustu 35 35 35 39 39
5Jumlah Klinik/BalaiPengobatan
16 21 22 30 29
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 33
No Uraian 2012 2013 2014 2015 2016Ratio Poliklinik/BalaiPengobatan
0,04 0,06 0,06 0,08 0,08
6 Jumlah Rumah Sakit 3 10 12 12 12Ratio Rumah Sakit persatuan Penduduk
0,01 0,03 0,03 0,03 0,03
7 Jumlah Dokter 21 297 250 327 393Ratio Dokter per satuanpenduduk
0,06 0,81 0,66 0,84 0,98
8 Apotik/Toko Obat 78 85 89 92 94Ratio Apotik/Toko Obat 0,22 0,23 0,23 0,24 0,23
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017
Perkembangan jumlah prasarana layanan kesehatan di Kota Kupang yang cukup
signifikan, pada hakekatnya tidak semata-mata karena peran pemerintah, akan tetapi
dukungan partisipasi masyarakat dan dunia usaha cukup penting. Hal ini tercermin dari
perkembangan jumlah posyandu, balai pengobatan/klinik dan rumah sakit pada kurun waktu
lima tahun terakhir. Sebagai gambaran hampir 70% lebih rumah sakit yang ada di Kota
Kupang merupakan rumah sakit yang dikelola swasta. Demikian juga keberadaan balai
pengobatan/klinik dan apotik/toko obat sebagian terbesar merupakan milik suasta.
Berdasarkan gambaran perkembangan data dan informasi terkait keberadaan sarana dan
prasarana layanan kesehatan relatif dibanding dengan jumlah kebutuhan penduduk yang
semakin baik, maka peran pemerintah menjadi sangat penting untuk memfasilitasi dan
mengaturnya secara baik, sehingga tidak saja mengutamakan jumlah, akan tetapi kualitas
layanan dan penyebarannya dapat diatur sedemikian rupa sehingga mampu memberikan
layanan prima bagi pemenuhan kebutuhan layanan kesehatan masyarakat. Demikian juga
keberpihakan layanan dimaksud tidak saja terpusat pada kelompok menengah ke atas, akan
tetapi dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat secara adil, cepat dan efisien.
2.3.3. Kemiskinan
Kemiskinan merupakan permasalahan krusial yang dihadapi oleh sebagian besar
penduduk di NTT dan Kota Kupang khususnya. Walaupun harus diakui jika besaran
persentase kemiskinan penduduk Kota Kupang relatif dibanding dengan penduduk kabupaten
lainnya bahkan dengan penduduk di NTT umumnya masih lebih rendah. Sampai bulan Maret
2016, persentase penduduk miskin di NTT tercatat sebesar 22,19% dan Kota Kupang hanya
sebesar 9,84%.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 34
Tabel 2.15Jumlah dan Persentase Rumah Tangga Miskin dan
Garis Kemiskinan Kota Kupang, Tahun 2012 - 2016
TahunJumlah Penduduk
Miskin (jiwa)Persentase penduduk
miskinGaris kemiskinan
( Rp ) per kapita/bulan2012 35.000 9,58 367.598
2013 33.800 8,93 443.022
2014 33.300 8,76 413.905
2015 39.730 10,16 455.924
2016 39.590 9,84 482.857
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017
Berdasarkan pada Tabel 2.15 di atas, menunjukan bahwa jumlah dan persentase
penduduk miskin cenderung meningkat antara tahun 2012-2016. Jumlah penduduk miskin
Kota Kupang pada tahun 2012 tercatat sebanyak 35.000 jiwa (9,58%) meningkat menjadi
39.590 jiwa (9,84%) di tahun 2016. Peningkatan jumlah penduduk miskin tersebut diduga
karena semakin meningkatnya batas garis kemiskinan penduduk, yaitu dari Rp.367.598,-
/kap/bulan di tahun 2012 meningkat menjadi Rp.482.857,-/kap/bulan. Dengan demikian
dapat diduga bahwa fenomena perkembangan jumlah dan persentase penduduk miskin Kota
Kupang yang terjadi, lebih disebabkan oleh penurunan daya beli dan pertambahan jumlah
penduduk. Untuk itu peningkatan kapasitas ekonomi masyarakat dan wilayah Kota Kupang
yang disertai dengan pengendalian pertambahan jumlah penduduk merupakan langkah
penting yang dapat diimplementasikan kedepan.
Untuk mengkonfirmasi apakah jumlah dan persentase penduduk miskin yang ada di
Kota Kupang juga diikuti dengan ketimpangan kelompok penduduk tersebut relatif dibanding
dengan batas garis kemiskinan yang ada. Jawaban atas pertanyaan tersebut, dapat ditelusuri
melalui indikator indeks kedalaman dan keparahan kemiskinan. Secara koseptual indeks
kedalaman kemiskinan (poverty gap index-P1) merupakan ukuran rata-rata kesenjangan
pengeluaran masing-masing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan. Semakin tinggi
nilai indeks, semakin jauh rata-rata pengeluaran penduduk dari garis kemiskinan. Sementara
itu indeks keparahan kemiskinan (poverty severity index-P2) memberikan gambaran
mengenai penyebaran pengeluaran di antara penduduk miskin. Semakin tinggi nilai indeks,
semakin tinggi ketimpangan pengeluaran di antara penduduk miskin. Berdasarkan konsep di
atas, data perkembangan kedua indeks tersebut di Kota Kupang antara tahun 2012-2016
tersaji pada Gambar 2.11.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 35
Gambar 2.11. Indeks Kedalaman dan Keparahan KemiskinanPenduduk Kota Kupang, Tahun 2012-2016
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017 dan Olahan BAPPEDA
Gambar 2.11 menunjukan bahwa nilai kedua indeks cenderung fluktuatif pada rentang
waktu 2012-2016. Indeks kedalaman kemiskinan penduduk miskin Kota Kupang tidak
mengalami perubahan yang berarti yakni dari 1,30 menjadi 1,19. Hal yang sama pada indeks
keparahan kemiskinan. Berdasarkan hasil yang ada, dapat disimpulkan bahwa rataan
pengeluaran penduduk miskin Kota Kupang masih jauh dari garis kemiskinan disertai
ketimpangan pengeluaran di antara penduduk miskin tersebut.
Berdasarkan gambaran perkembangan data dan informasi terkait kemiskinan penduduk
Kota Kupang, maka kedepan diperlukan suatu upaya yang lebih terarah melalui
pengembangan strategi dan program pengentasan kemiskinan yang lebih nyata dengan
memanfaatkan berbagai potensi wilayah yang dimiliki baik yang langsung maupun tidak
langsung dikuasai oleh masyarakat.
2.3.4. Kesempatan Kerja
Sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk, meningkat pula jumlah angkatan kerja
setiap tahunnya. Pertambahan jumlah penduduk tidak saja secara alamiah akibat
bertambahnya usia, akan tetapi juga akibat arus migrasi penduduk dari luar wilayah dengan
orientasi untuk mendapatkan pekerjaan, terutama di wilayah perkotaan seperti Kota Kupang.
Data perkembangan beberapa indikator terkait angkatan kerja di Kota Kupang antara tahun
2012-2015 tersaji pada Tabel 2.16.
Tabel 2.16.Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Kota Kupang, Tahun 2012-2015
Uraian SatuanJumlah
2012 2013 2014 2015Angkatan kerja (15-64 thn) Jiwa 208.029 216.838 214.450 211.191
1.301.10
1.171.24 1.19
0.26
0.210.24 0.25
0.23
2012 2013 2014 2015 2016
Indeks kedalaman kemiskinan
Indeks keparahan kemiskinan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 36
Bukan Angkatan Kerja (0-14thn, ≥ 65 thn) Jiwa 157.319 161.587 169.662 179.686
Tingkat Partisipasi AngkatanKerja (TPAK)
Persen 56,94 57,30 55,83 54,03
Tingkat Pengangguran Persen 4,77 5,09 6,36 7,70
Sumber: BPS Kota Kupang dan olahan BAPPEDA Kota Kupang
Terjadi peningkatan jumlah angkatan kerja yakni dari 208.029 jiwa pada tahun 2012
meningkat menjadi 211.191 jiwa di tahun 2015 atau meningkat sebesar 3.162 jiwa (1,51%).
Kenaikan jumlah angkatan kerja tampaknya tidak diikuti dengan meningkatnya tingkat
partisipasi angkatan kerja (TPAK). TPAK Kota Kupang mengalami penurunan dari 56,94%
pada tahun 2012 menjadi 54,03% di tahun 2015. Penurunan TPAK pada gilirannya juga
meningkatkan tingkat pengangguran terbuka, dari 4,77% di tahun 2012 menjadi 7,70% di
tahun 2015. Fenomena ketenagakerjaan di Kota Kupang yang muncul, memberikan
sinyalemen yang kuat bahwa aspek ketenagakerjaan masih merupakan pekerjaan rumah bagi
pemerintahan baru di Kota Kupang untuk dapat mengatasinya secara tepat dan berkelanjutan.
Untuk itu program yang mampu menstimulasi terciptanya kesempatan kerja disertai dengan
peningkatan kapasitas dan skill pekerja merupakan peluang yang dapat dikembangkan secara
bersama-sama.
Pilihan terhadap lapangan usaha yang mungkin potensial dapat dikembangkan, pada
hakekatnya dapat didasarkan pada potensi usaha yang dimiliki tingkat masyarakat dan
wilayah. Pada tahun 2015, prosentase penduduk yang bekerja di sektor tersier sebesar
84,47%, sementara di sektor sekunder dan primer masing-masing sebesar 11,89% dan 3,64%.
Berdasarkan sebaran yang ada, mengindikasikan bahwa kelompok sektor tersier merupakan
kelompok lapangan usaha yang menarik bagi para pencari kerja, dan ini merupakan ciri bagi
wilayah perkotaan umumnya. Untuk itu menjadi kewajiban pemerintah untuk mendorong dan
memfasilitasi pengembangan sektor-sektor potensial dengan menarik investasi seluas-luasnya
khususnya pada kelompok lapangan usaha tersier, dan juga bidang ekonomi kreatif lainnya.
2.3.5. Seni Budaya, Pemuda dan Olahraga
Kota Kupang selain sebagai satu wilayah setingkat Kabupaten, sekaligus merupakan
pusat pemerintahan provinsi NTT, mengakibatkan wilayah ini merupakan target dari
sebagian besar penduduk untuk datang dan bermukim. Wilayah asalnya tidak saja penduduk
internal NTT akan tetapi juga dari luar NTT dengan berbagai latar belakang etnis budaya,
sehingga pada gilirannya membentuk komunitas yang beragam. Dengan berbagai ragam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 37
budaya tersebut, pada gilirannya juga semakin memperkaya aspek seni dan budaya penduduk
Kota Kupang yang dapat diberdayakan serta mendukung kemajuan pembangunan
kewilayahan dan masyarakat.
Walaupun hingga saat ini tidak tersedia data dan informasi formal, terkait jumlah dan
ragam kelompok seni budaya yang ada di tingkat masyarakat, akan tetapi dapat dipastikan
bahwa keberadaannya kelompok seni budaya di Kota Kupang seringkali sangat mendukung
berbagai event baik lokal maupun nasional. Berdasarkan kondisi tersebut, maka perlu
dukungan nyata dari pemerintah Kota Kupang untuk dilakukan pembinaan, sehingga pada
gilirannya dapat mendorong semangat dan kreativitas pelaku seni secara lebih baik lagi.
Aspek lain yang juga tidak kalah penting sebagai bagian dari pembinaan generasi muda
Kota Kupang sebagai suatu modal sosial adalah pembinaan kelompok pemuda dan olahraga.
Ketersediaan sarana dan prasarana untuk mendukung bakat dan prestasi pemuda di bidang
olahraga, tampaknya telah secara nyata tidak saja dilakukan pemerintah, akan tetapi peran
serta dan dukungan langsung masyarakat dan swasta telah menyediakan sejumlah fasilitas
olah raga seperti lapangan sepak bola, futsal dan bola volley yang tersebar secara merata.
Demikian juga terbentuknya klub sepak bola dan atau kelompok olahraga lainnya merupakan
potensi yang dapat terus didorong sehingga dapat memberikan manfaat penting dalam
kerangka pembinaan generasi muda Kota Kupang secara lebih baik.
2.3.6. Pariwisata
Pembangunan sektor kepariwisataan pada hakekatnya mengoptimalkan berbagai
potensi wisata yang terkait langsung dalam hal ini obyek serta berbagai sarana penunjang
termasuk kesiapan masyarakat sekitar dalam merespon permintaan para wisatawan terhadap
obyek yang dikelola. Obyek yang dimaksud dapat berupa obyek wisata alam, wisata budaya
dan peninggalan sejarah. Demikian juga yang tidak kalah penting adalah dukungan sektor
dan bidang usaha terkait seperti hotel dan restoran, transportasi, perdagangan, biro
perjalanan, dan lain sebagainya. Partisipasi masyarakat diharapkan dapat secara maksimal
memberikan dukungan dalam merespon permintaan pasar wisata, melalui pengembangan unit
usaha kerajinan, kuliner serta berbagai bentuk usaha ekonomi kreatif lainnya. Hal ini apabila
terwujud, maka sektor kepariwisataan dapat memberikan multiplier effect yang luas bagi
tumbuh dan berkembangnya perekonomian wilayah dan masyarakat.
Potensi pengembangan obyek wisata di Kota Kupang dapat dikatakan cukup beragam
dengan penyebaran yang hampir merata. Sebagai kota pantai, maka obyek wisata alam pantai
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 38
cukup dapat diandalkan. Demikian juga peninggalan sejarah berupa bangunan dan tempat
bersejarah kiranya dapat diandalkan sebagai obyek wisata potensial. Yang menjadi kendala
hingga saat ini adalah hampir seluruh obyek yang ada belum dikelola secara optimal,
sehingga mampu memberikan dampak nyata bagi pengembangan perekonomian. Sebagai
ibukota provinsi, Kota Kupang juga memiliki peluang besar dalam mendukung wisata
konvension. Untuk itu keberadaan prasarana hotel dan restoran, serta layanan biro perjalanan
wisata kiranya menjadi aspek penunjang penting dalam mendukung keberhasilan
pengembangan sektor kepariwisataan di Kota Kupang.
Berdasarkan pemahaman di atas, gambaran jumlah obyek dan prasarana
hotel/penginapan yang ada di Kota Kupang tersaji pada Tabel 2.17. Sampai tahun 2016
terdapat kurang lebih 24 obyek wisata alam. Demikian juga terdapat sejumlah
hotel/penginapan dari kelas melati sampai hotel bintang 4 dengan trend yang cenderung
meningkat. Jumlah dan penyebaran sarana dan prasarana penunjang pariwisata diduga
menjadi faktor pemicu dalam menarik wisatawan yang berkunjung ke Kota Kupang.
Tabel 2.17Jumlah Objek/Sarana dan Prasarana Pariwisata Kota Kupang
Tahun 2012-2016
No UraianTahun
2012 2013 2014 2015 20161 Obyek wisata alam 24 24 24 24 242 Hotel/Penginapan :
Melati/penginapanlainnya
57 63 66 70 70
Bintang 1 3 3 2 2 1Bintang 2 3 3 3 5 6Bintang 3 3 4 4 4 4Bintang 4 - - 1 1 2
Sumber: BPS Kota Kupang dan Dinas Pariwisata
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif provinsi NTT merilis jumlah wisatawan yang
berkunjung ke provinsi NTT pada tahun 2016 sebanyak 882.395 wisatwan, di mana dari
jumlah tersebut masih didominasi oleh wisatawan domestik sebanyak 769.962 (87,26%)
wisatawan. Demikian juga dari jumlah pengunjung, sebanyak 22,44% atau 197.632
wisatawan yang berkunjung ke Kota Kupang, dan merupakan terbanyak dibanding mereka
yang berkunjung ke wilayah kabupaten lainnya di NTT. Gambaran informasi di atas semakin
meyakinkan bahwa aspek pariwisata di Kota Kupang cukup potensial, yang apabila
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 39
dikembangkan secara lebih baik diperkirakan dapat memberikan dampak penting bagi
pengembangan perekonomian baik masyarakat maupun wilayah.
Dengan asumsi bahwa pengembangan sektor pariwisata tidak hanya dengan
mengandalkan ketersediaan obyek dan atau sarana dan prasarana penunjang yang tersedia
akan tetapi sangat kuat didukung juga oleh sektor terkait lainnya. Atau dengan lain perkataan
bahwa secara makro, sektor pariwisata merupakan komposit dari sejumlah sektor penunjang
seperti perdagangan, transportasi, infokom dan jasa akomodasi yang tersedia. Berdasarkan
pemahaman ini, maka dapat dihitung kontribusi sektor pariwisata terhadap pembentukan
PDRB Kota Kupang antara tahun 2012-2016 seperti tersaji pada Gambar 2.12.
Gambar 2.12. Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PDRB ADHK Kota Kupang,Tahun 2012-2016
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017 dan Olahan BAPPEDA
Gambar 2.12 menunjukan bahwa walaupun dengan laju yang rendah, akan tetapi
memperlihatkan trend yang meningkat dari kontribusi sektor pariwisata terhadap
pembentukan PDRB ADHK Kota Kupang antara tahun 2012-2016. Dengan kondisi tersebut
dapat diartikan bahwa sektor pariwisata di Kota Kupang merupakan sektor penting, sehingga
apabila dikelola secara lebih baik, diperkirakan dapat memberikan dampak ekonomi bagi
wilayah dan penduduk Kota Kupang.
Untuk mengaktualisasi kontribusi yang lebih besar maka diperlukan peran aktif
pemerintah, masyarakat dan dunia usaha untuk secara bersama memanfaatkan potensi yang
tersedia saat ini. Fasilitasi pemerintah kota untuk mampu menarik investasi dunia usaha
termasuk pembinaan kelompok usaha ekonomi kreatif di tingkat masyarakat menjadi langkah
penting untuk dapat lebih meningkatkan peran sektor pariwisata di Kota Kupang secara
berkelanjutan.
44.72
44.81
44.8744.92
45.01
2012 2013 2014 2015 2016
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 40
2.3.7. Perumahan
Rumah dan perumahan merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus terpenuhi
apabila kita mengharapkan adanya perbaikan kesejahteraan penduduk di suatu wilayah.
Terlebih jika dikaitkan dengan wilayah perkotaan seperti Kota Kupang yang selama ini
merupakan target utama dari para urban yang datang untuk mencari pekerjaan atau meraih
pendidikan lanjutan, serta tinggal sementara maupun menetap. Dengan alasan ini,
meneybabkan kebutuhan akan perumahan terus mengalami peningkatan.
Kebutuhan perumahan di Kota Kupang dihitung berdasarkan pertimbangan bahwa
kondisi ukuran keluarga umumnya di Indonesia adalah 5 jiwa dalam satu rumah tangga.
Berdasarkan kenyataan ini, serta jumlah penduduk di Kota Kupang tahun 2016 sebanyak
402.286 jiwa, maka diperkirakan jumlah kebutuhan rumah yang ideal sebanyak 80.457 unit.
Sampai tahun 2016 data jumlah rumah di Kota Kupang tercatat sebanyak 78.175 unit,
sehingga sampai saat ini diperkirakan masih terdapat kekurangan sebanyak 2.282 unit rumah.
Gap perumahan antara kebutuhan dan kenyataan harus mampu diatasi oleh pemerintah
daerah, agar supaya tidak menimbulkan permasalahan seperti tumbuh dan berkembangnya
kawasan permukiman kumuh dan atau rumah tidak layak huni. Untuk itu kebijakan
pemerintah saat ini dengan pola 70% melalui pola swadaya dan 30% melalui pola formal
berupa mekanisme pasar yang melibatkan pihak pengembang/developer, kiranya dapat terus
didorong implementasinya. Khusus pemenuhan kebutuhan rumah baru melalui mekanisme
pasar dilakukan melalui konsep Lingkungan Hunian Berimbang dengan perbandingan 1 : 3 :
6, yaitu rumah tipe mewah/besar, rumah menengah, dan rumah sederhana/ kecil, adalah
konsep yang harus tetap dalam pengawasan pemerintah agar menghindari terjadinya
pembiasan di lapangan.
Tumbuh dan berkembangnya kawasan kumuh di Kota Kupang merupakan suatu
kenyataan yang tidak bisa dhindari. Akibatnya menjadi tugas pemerintah dan masyarakat
untuk dapat meminimalisir sehingga tidak berkembang dan berdampak buruk, baik secara
sosial maupun ekonomi. Sampai tahun 2016 data Dinas Permukiman dan Tata Ruang merilis
bahwa luas kawasan permukiman di Kota Kupang seluas 62,99 ha yang terfokus pada
kelurahan-kelurahan di mana sektor informal perkotaan tumbuh dan berkembang. Dari luasan
tersebut, 39,10 ha terdapat di kelurahan Naikoten I dan Oesapa yang penanganannya
langsung di bawah pemerintah Kelurahan setempat, sementara seluas 23,89 ha masih belum
tertangani hingga saat ini.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 41
Berdasarkan gambaran aktual yang ada, maka terkait penanganan perumahan dan
lingkungan permukiman di Kota Kupang kedepan, sangat dibutuhkan adanya sinergitas peran
pemerintah dan masyarakat. Pemerintah melalui berbagai peraturan daerah yang disertai
dengan pengawasan yang memadai, diharapkan dapat meminimalkan berbagai dampak
negatif dari kemajuan Kota Kupang yang merupakan suatu proses alamiah. Demikian juga
peran aktif masyarakat untuk mendukung tugas dan fungsi pemerintah terkait penataan
permukiman yang layak menjadi kebutuhan dari seluruh proses membangun Kota Kupang
yang layak huni bagi seluruh penduduk.
2.3.8. Aparatur Pemerintahan
Keberadaan staf aparatur pemerintahan baik jumlah maupun kualitas yang
proporsional dan merata merupakan dukungan penting dalam menjalankan sistem
pemerintahan Kota Kupang yang efektif dan efisien. Karena sebaik apapun kebijakan dan
program yang dicanangkan tidak dapat diimplementasikan dengan baik, apabila tidak
didukung oleh staf aparatur yang memiliki kapasitas, kapabilitas dan integritas yang tinggi.
Dengan pemahaman ini maka harapan untuk terselenggaranya sistem pemerintahan yang
disertai pelayanan yang dberikan secara transparan dan akuntabel diharapkan dapat tercapai
secara optimal.
Sampai tahun 2016 tercatat jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 6.751
orang. Dari jumlah tersebut terbagi atas Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 5.233 orang
(77,51%), dan sisanya sebanyak 1.518 orang (22,49%) adalah Tenaga Pegawai Harian
Lepas (TPHL). Total ASN yang ada bertugas dan memberikan pelayanan pada sejumlah
bagian dan OPD mulai di Kantor Walikota sampai kelurahan. Jumlah dan klasifikasi ASN
Kota Kupang tersaji pada Tabel 2.18.
Tabel 2.18 menunjukan adanya dinamika perubahan jumlah TPHL, demikian juga
pada PNS. Pada TPHL menunjukan peningkatan, sementara pada PNS dinamika perubahan
yang terjadi hanya pada antar golongan kepangkatan, sementara dalam satu golongan
kepangkatan cenderung terjadi penurunan, akibat ada tenaga yang memasuki masa
purnatugas/pensiun atau berhalangan tetap. Fenomena dan dinamika perubahan yang terjadi
khususnya pada PNS lebih disebabkan oleh adanya kebijakan pemerintah pusat untuk
melakukan moratorium atas perekrutan PNS dalam beberapa tahun terakhir. Akibatnya
untuk mengisi kekosongan serta membantu memaksimalkan sugas pelayanan pemerintahan
ditempuh melalui perekrutan TPHL.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 42
Tabel 2.18
Jumlah TPHL dan PNS di Kota Kupang
No Jenis dan Jenjang ASNTahun
2015 2016 20171. TPHL 1.357 1.518 1.6642. PNS :2.1. PNS Gol. IV/a - IV/d 2.122 2.013 1.3652.1. PNS Gol. III/a – III/d 3.294 3.303 3.0402.3. PNS Gol. II/a – II/d 1.540 1.364 1.0002.4. PNS Gol. I/a – I/d 83 71 56
Jumlah 7.039 6.751 5.461Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kota Kupang
Jenis dan jumlah tenaga ASN akan mampu memberikan layanan prima dalam tugas
kepemerintahan apabila didukung dengan kualitas yang memadai. Untuk itu penelusuran
terhadap jenjang pendidikan formal yang dimiliki para ASN penting untuk diketahui. Dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya unit kerja pada Pemerintah Kota Kupang didukung
oleh unsur staf yang memiliki kualifikasi SDM yang cukup memadai. Tabel 2.18
ditampilkan jumlah PNS Kota Kupang menurut jenjang pendidikan antara tahun 2012-2016.
Secara proporsional, jenjang pendidikan formal PNS di Kota Kupang cukup memadai
yaitu sampai tahun 2016 terdapat sebanyak 3.425 orang (50,73%) yang memiliki jenjang
pendidikan S1, S2 dan S3, kemudian pendidikan Diploma sebanyak 1.497 orang (22,17%)
dan sisanya adalah memiliki jenjang pendidikan SD sampai SLTA.
Tabel 2.19Jumlah PNS Kota Kupang Menurut Jenjang Pendidikan, Tahun 2012-2016
No. Tingkat PendidikanTahun
JUMLAH PEGAWAI2012 2013 2014 2015 2016 2017
1 SD 87 87 85 36 36 352 SLTP 134 130 163 50 50 373 SLTA 2.093 2.097 1.922 1.788 1.743 1.3444 Diploma (D1,D2 danD3) 1.887 1.887 1.738 741 1.497 9285 S1 2.849 2.850 2.895 804
3.4252.920
6 S2 112 112 135 3.230 1977 S3 - - - 172
Jumlah 7.102 7.163 6.938 6.821 6.751 5.641Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kota Kupang
Untuk mengisi jenjang kepangkatan dan jabatan struktural, maka selain jenjang
pendidikan formal yang dimiliki, perlu juga dilengkapi dengan pengetahuan kepemimpinan
yang memadai. Untuk itu keikutsertaan PNS Kota Kupang dalam pendidikan dan latihan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 43
kepemimpinan Dilat PIM II, III dan IV mutlak diperlukan, dalam hal ini untuk mengisi
jabatan struktural masingmasing setingkat esselon II, III dan IV (Gambar 2.13).
Berdasarkan kondisi jumlah dan kualitas ASN di Kota Kupang, dapat disimpulkan
bahwa keberadaanya sangat penting dalam mendukung efektifitas dan efisiensi pelayanan
kepemerintahan yang dilakukan selama ini. Akan tetapi bahwa kondisi tersebut harus terus
didorong agar supaya pelayanan yang dituntut oleh semua stakeholder baik masyarakat dan
pihak terkait lainnya dapat tercapai secara optimal. Untuk itu kedepan sangat dituntut
disiplin dan integritas yang tinggi dari setiap ASN di Kota Kupang, yang ditunjukan dengan
loyalitas dan dedikasi dalam memberikan dan menjalankan fungsi pelayanan yang selama ini
merupakan tugas pokok dari setiap ASN.
Gambar 2.13. Jumlah PNS Kota Kupang yang mengikuti Diklat PIM II, III dan IV
Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kota Kupang dan Olahan BAPPEDA
2.3.9. Pelayanan Publik
Perubahan sistem kepemerintahan yang ditandai dengan reformasi serta semakin
meningkatnya tuntutan masyarakat, maka sistem penyelenggaraan pemerintahan harus
dilaksanakan secara transparan dan akuntabel. Tuntutan masyarakat tersebut mencakup
kualitas kinerja instansi pemerintahan yang di dalamnya termasuk aspek pertanggung
jawaban (akuntabilitas) pelaksanaan tugas para pejabat pemerintah, baik secara administratif
dan manajerial maupun yuridis formal.
Dengan meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat akan mampu
meningkatkan citra/wibawa aparatur yang pada akhirnya akan mewujudkan kepercayaan
dan dukungan dari masyarakat. Di samping itu bahwa peningkatan kualitas pelayanan juga
menjadi “entry point” yang sangat strategis dalam mengantisipasi pelaksanaan era
globalisasi dalam berbagai sektor khususnya sektor perekonomian yang merupakan
Diklat PIM II Diklat PIM III Diklat PIM IV
36 3834
10
2023
0
20 20
2015 2016 2017
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 44
penggerak utama guna mewujudkan visi kota. Oleh karenanya, peningkatan pelayanan
kepada masyarakat sebagai bagian dari adminitrasi pemerintahan menjadi sangat penting.
Di dalam penyelenggaraan administrasi pemerintahan mencakup berbagai jenis
pelayanan yang diberikan, diantaranya adalah kegiatan pencatatan, pelayanan surat
menyurat penelitian, pengambilan keputusan, dokumentasi maupun kegiatan tata usaha
lainnya. Kegiatan pelayanan administrasi pemerintahan menghasilkan beberapa produk
akhir yang berupa dokumen, seperti sertifikasi, perizinan, rekomendasi, keterangan
tertulis dan lain-lain. Adapun jenis dokumen dimaksud antara lain penerbitan sertifikat
tanah, pelayanan IMB, HO, pelayanan administrasi kependudukan (KTP, Nikah Talak
Cerai Rujuk (NTCR), Akte Kelahiran/Kematian), pelayanan usaha perdagangan, pariwisata,
kesehatan, dan lain - lain.
Upaya peningkatan pelayanan masyarakat dilakukan melalui penerapan Standar
Pelayanan Minimal (SPM). Penerapan SPM ini pada dasarnya adalah upaya untuk
memberikan jaminan/kepastian dari pelayanan administrasi pemerintahan kepada penerima
pelayanan yang meliputi standar mekanisme pelayanan, standar biaya, standar waktu
penyelesaian, baik proses permintaan/pengajuan atau pengusulan maupun proses
pengaduan, standar produk pelayanan, standar sarana dan prasarana yang harus disediakan
dalam pelayanan umum, standar kompetensi petugas pemberian pelayanan.
Berdasarkan hal tersebut, kebijakan pembangunan selama lima tahun kedepan
diarahkan pada upaya memantapkan pelaksanaan otonomi daerah. Dalam upaya
mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) melalui peningkatan
kinerja pelayanan prima diberbagai sektor publik didukung perangkat daerah yang efektif
dan efisien, aparatur yang profesional dan berkarakter, infrastruktur yang memadai dan
kemandirian keuangan daerah dalam suasana politik, hukum dan kamtibmas yang
kondusif.
2.4. Aspek Daya Saing Daerah
Daya saing daerah Kota Kupang adalah kemampuan perekonomian Kota Kupang
dalam mencapai pertumbuhan tingkat kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan dengan
tetap terbuka pada persaingan dengan Kabupaten yang berdekatan dengan daerah Kota
Kupang.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 45
2.4.1. Fokus Kemampuan Ekonomi Kota Kupang
2.4.1.1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
Komponen tertinggi penyumbang PDRB menurut penggunaan pada tahun 2015 adalah
komponen pengeluaran konsumsi yang menyumbang sekitar 60,64% terhadap total PDRB.
Kondisi ini dapat dipahami, mengingat secara nasional sektor konsumsi masih merupakan
penggerak utama perekonomian nasional.
Tabel 2.20 menunjukan bahwa terjadi peningkatan pengeluaran konsumsi rumah
tangga yaitu dari Rp.794.124,- meningkat menjadi Rp.1.036.502,- di tahun 2015 atau
meningkat sebesar 30,52%. Selanjutnya jika dipetakan atas pengeluaran untuk konsumsi
makanan dan non makanan, tampaknya konsumsi non makanan masih lebih besar dibanding
konsumsi makanan. Sampai tahun 2015, pengeluaran RT untuk konsumsi non makanan
sebesar Rp.606.123,- (58,48%) dari total pengeluaran sebesar Rp.1.036.502,- dan sisanya
Rp.430.379,- (41,52%) adalah pengeluaran konsumsi non-makanan.
Tabel 2.20
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Atas Dasar Harga Berlaku
Kelompok PengeluaranTahun (Rp)
2012 2013 2014 2015Konsumsi Rumah Tangga 794.124 1.001.292 1.072.966 1.036.502
Makanan 339.564 396.771 397.514 430.379
Non Makanan 454.560 604.521 675.452 606.123
Produk Domestik Regional Bruto 14.438.427,0 13.058.585,6 14.815.425,28 16.725.750,35
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017
Lebih besarnya prosentase pengeluaran konsumsi rumah tangga pada kelompok non
makanan, mengindikasikan bahwa secara aktual telah terjadi perubahan kesejahteraan
penduduk di Kota Kupang yang meningkat. Hal ini disebabkan pada penduduk dengan
tingkat kesejahateraannya masih rendah, biasanya pengeluaran untuk kelompok konsumsi
makanan akan lebih besar dibanding konsumsi non makanan, demikian juga sebaliknya.
Dengan demikian menjadi kewajiban pemerintah untuk tetap memfasilitasi kapasitas
ekonomi rumah tangga penduduk Kota Kupang melalui penyediaan berbagai fasilitas
penunjang ekonomi, sehingga secara berkelanjutan kondisi saat ini tetap berlangsung bahkan
terus meningkat di waktu yang akan datang.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 46
2.4.1.2. Produktivitas Total Daerah
Produktivitas total daerah dapat menggambarkan seberapa besar tingkat produktivitas
tiap sektor dalam rangka mendorong perekonomian suatu daerah. Produktivitas total daerah
dihitung dengan membagi nilai PDRB per sektor dengan jumlah angkatan kerja pada sektor
tersebut. Berdasarkan ketersediaan data terkait kontribusi sektor ekonomi regional Kota
Kupang yang dipetakan atas kelompok sektor primer, sekunder dan tersier serta keterlibatan
angkatan kerja yang bekerja menurut kelompok sektor tersebut, dihitung nilai produktivitas
daerah di Kota Kupang selama kurun waktu 2013-2015, seperti tersaji pada Gambar 2.14.
Gambar 2.14 menunjukan bahwa produktivitas tenaga kerja yang bekerja di sektor
sekunder dan tersier masih lebih besar dibanding sektor primer. Nilai/indeks produktivitas
menggambarkan bahwa setiap tambahan satu satuan tenaga kerja yang bekerja akan
menghasilkan tambahan outpur sebesar indeks tersebut. Dari pengertian dimaksud, maka
dalam kurun waktu tiga tahun yakni 2012-2015, menunjukan bahwa nilai produktivitas sektor
sekunder di Kota Kupang masih lebih tinggi dibanding sektor tersier dan primer.
Pada sektor tersier menunjukan adanya situasi paradoks, yaitu walaupun secara total
mampu memberikan kontribusi terbesar dibanding kedua kelompok sektor lainnya, akan
justru memberikan nilai produktivitas yang rendah, bahkan menurun antara tahun 2012-2015.
Hal ini sekaligus memberikan pemaknaan bahwa sebagai sektor yang diharapkan dapat
menampung tenaga kerja yang besar, seyogianya harus juga diikuti dengan peningkatan
produksi yang besar. Dengan demikian peningkatan produktivitas sektor tersier wajib
dilakukan melalui kegiatan investasi termasuk mengembangkan unit usaha di tingkat
masyarakat dengan basis pada tersedianya potensi sumberdaya lokal yang ada.
Gambar 2.14. Nilai Produktivitas Daerah Kota Kupang menurutKelompok Sektor, Tahun 2013-2015
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017
2013 2014 2015
0.4660.648 0.693
1.131
1.565 1.536
1.010 0.939 0.938
Primer Sekunder Tersier
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 47
Peran kelompok sektor sekunder di Kota Kupang, yang di dalamnya terkait sektor
industri pengolahan diharapkan dapat terus didorong perannya. Hal ini seperti ditunjukan
dengan nilai produktivitasnya yang besar dan cenderung meningkat. Langkah tersebut cukup
rasional untuk dikembangkan, mengingat Kota Kupang yang miskin akan sumberdaya yang
dapat mendukung pengembangan kelompok sektor primer, maka ketika dikembangkan sektor
industri pengolahan diharapkan dapat memberikan nilai tambah yang berarti tidak saja untuk
sektor tersebut, akan tetapi memberikan efek pengganda yang berarti bagi tumbuh dan
berkembangnya sektor produksi lainnya.
2.4.2. Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur
2.4.2.1. Pelayanan Fasilitas Pendidikan
Ketersediaan fasilitas pendidikan dalam upaya pemenuhan kebutuhan pendidikan di
Kota Kupang merupakan aspek penting yang harus tetap menjadi pertimbangan, baik jumlah
maupun penyebarannya. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat tidak saja untuk
mensukseskan program wajib belajar 12 tahun, akan tetapi termasuk rayonisasi saat
penerimaan siswa baru sering menjadi kendala yang tidak pernah terselesaikan.
Permasalahan lain yang juga tidak kalah penting adalah kualitas penyelenggaraan
pendidikan dasar dan menengah sering membatasi pilihan siswa. Termasuk juga kapasitas
tampung sekolah akibat terbatasnya jumlah sekolah dan tambahan ruang belajar dibanding
dengan meningkatnya jumlah siswa.
Berkaitan dengan ketersediaan prasarana pendidikan yang ada di Kota Kupang, pada
Tabel 2.21 ditampilkan data jumlah sekolah, siswa dan guru menurut jenjang pendidikan
yang ada di Kota Kupang.
Tabel 2.21Jumlah Sekolah, Siswa dan Guru Menurut Jenjang Pendidikan di Kota Kupang
JenjangPendidikan
Tahun 2015 Tahun 2016JumlahSekolah
JumlahSiswa
JumlahGuru
JumlahSekolah
JumlahSiswa
JumlahGuru
PAUD/TK 103 4.023 412 105 8.746 945SD/MI 136 43.039 2.374 137 43.039 2.374SLTP/MTs 53 21.413 1.381 52 22.200 1.460SLTA/MA 37 14.788 1.273 36 16.196 1.136SMK 24 8.140 924 23 1.856 851
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017
Tabel 2.21 di atas menunjukan adanya perkembangan jumlah sekolah, siswa dan guru
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 48
pada berbagai jenjang pendidikan yang ada di Kota Kupang tahun 2015-2016. Selanjutnya
dengan membandingkan ketiga unsur yaitu sekolah, siswa dan guru, dapat diketahui
kapasitas tampung dari setiap jenjang pendidikan, seperti yang tersaji pada Tabel 2.22.
Tampak bahwa tidak ada perubahan yang siginifikan antara tahun 2015-2016 pada
semua jenjang pendidikan. Pada tahun 2016, jumlah sekolah dibanding dengan siswa SD
sampai SMA yang bersekolah berkisar antara 314-449 siswa untuk satu sekolah, sementa
PAUD/TK sebesar 83,30 siswa dan SMK sebanyak 80, siswa. Rata-rata setiap sekolah
diajarkan oleh 9,00-37,00 orang guru, dan setiap guru melayani antara 2,18 – 18,13 siswa.
Tabel 2.22Jumlah Sekolah, Siswa dan Guru Menurut Jenjang Pendidikan di Kota Kupang
JenjangPendidikan
Tahun 2015 Tahun 2016Siswa/
SekolahGuru/
SekolahSiswa/Guru
Siswa/Sekolah
Guru/Sekolah
Siswa/Guru
PAUD/TK 39,06 4,00 9,76 83,30 9,00 9,26SD/MI 316,46 17,46 18,13 314,15 17,33 18,13SLTP/MTs 404,02 26,06 15,51 426,92 28,08 15,21SLTA/MA 399,68 34,41 11,62 449,89 31,56 14,26SMK 339,17 38,50 8,81 80,70 37,00 2,18
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017
Berdasarkan ratio yang ada, dapat dikatakan bahwa dari sisi jumlah ketersediaan
sekolah maupun guru bukan kendala penting saat ini. Namun demikian yang diperlukan
adalah bagaimana meningkatkan kualitas tenaga guru sesuai kompetensi bidang. Hal ini
penting agar supaya mutu lulusan dapat lebih ditingkatkan dari waktu ke waktu.
2.4.2.2. Pelayanan Fasilitas Kesehatan
Aspek pelayanan kesehatan bagi penduduk Kota Kupang merupakan suatu keharusan,
tidak saja menjadi tanggung jawab pemerintah semata, akan tetapi partisipasi masyarakat
dan pihak suasta perlu terus ditingkatkan. Gambaran jumlah prasarana pelayanan kesehatan
dari tingkat posyandu sampai dengan rumah sakit, serta toko obat dan apotik di Kota
Kupang seperti tersaji pada Tabel 2.23.
Tabel 2.23Jumlah Prasarana Kesehatan di Kota Kupang Tahun 2012-2016
No Jenis FasilitasTahun
2012 2013 2014 2015 20161. Puskesmas 10 10 10 11 11
2. Puskesmas Pembantu 35 35 35 39 39
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 49
3 Posyandu 278 297 303 307 313
4. RS Negeri 6 6 6 6 6
5. RS Swasta 3 4 6 6 6
6. Klinik/Balai Pengobatan 16 21 22 30 29
7. Apotik/Toko Obat 78 85 89 92 94Sumber : Dinas Kesehatan Kota Kupang
2.4.2.3. Jaringan Jalan dan Transportasi
Panjang Jalan di Kota Kupang terus menigkat baik itu jalan negara, provinsi maupun
jalan kota/lokal. Tabel 2.24 menunjukan bahwa jalan negara di Kota Kupang meningkat dari
26,20 km di tahun 2012 menjadi 39,21 km di tahun 2015, dan jalan provinsi dari 46,08 km
pada tahun 2012 meningkat menjadi 51,08 km pada tahun 2015. Untuk status jalan kota/lokal
juga meningkat secara signifikan, yaitu dari 702,15 km pada tahun 2012 meningkat mencapai
1.166,88 km di tahun 2015. Peningkatan panjang jalan ini, diharapkan dapat semakin
memperlancar arus barang dan manusia tidak saja antar bagian wilayah di dalam Kota
Kupang, akan tetapi juga antar Kota Kupang dengan wilayah kabupaten lainnya di daratan
Timor.
Hal yang juga harus menjadi fokus perhatian adalah berkaitan dengan kondisi
permukaan (tingkat kerusakan), khususnya pada status jalan lokal di dalam wilayah Kota
Kupang. Sampai tahun 2016, dari 1.166,88 km jalan, terdapat ruas jalan sepanjang 516,11 km
(44,23%) berada dalam kondisi rusak, dan sepanjang 313,60 km (26,88%) dalam kondisi
kerusakan sedang. Dengan kondisi tersebut, maka untuk lima tahun kedepan diharapkan tidak
saja meningkatkan ruas panjang jalan akan tetapi juga aspek pemeliharaan dan peningkatan
kualitas jalan menjadi perhatian serius.
Tabel 2.24Panjang Jalan menurut Status dan Kondisi Jalan
Tahun 2012-2016
TahunJalan
NegaraJalan
ProvinsiJalan Kota/Lokal
Baik Sedang Rusak Total2012 26,20 46,08 369,71 181,00 151,44 702,152013 26,20 46,08 377,46 195,00 150,12 722,582014 37,35 46,08 401,32 190,05 132.21 723,582015 39,21 51,08 337,17 313,60 516,11 1.166,88
Sumber: BPS Kota Kupang
Selain panjang jalan dengan kondisi kerusakan yang dihadapi, maka aspek yang tidak
kalah penting adalah kondisi permukaannya. Sampai tahun 2016 dari 1.665,07 km jalan lokal
di Kota Kupang, sepanjang 1.411,90 km telah diaspal, dan sepanjang 253,98 km masih berupa
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 50
jalan tanah perkerasan. Panjang jalan yang diaspal tersebut telah mengalami peningkatan
yang cukup signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya, demikian juga untuk jalan tanah
perkerasan mengalami penurunan Tabel 2.25.
Permasalahan yang dihadapi dalam pelayanan transportasi adalah belum terbentuknya
sistem jaringan transportasi yang efisien, serta belum adanya pelayanan angkutan umum yang
menghubungkan antara pusat-pusat pelayanan fasilitas transportasi darat (terminal),
pelabuhan udara dan pelabuhan laut yang efektif. Selain itu juga bahwa kecepatan
pertumbuhan kendaraan yang cenderung melampui percepatan pertambahan panjang jalan
sering menjadi kendala dalam membentuk suatu sistem transportasi yang nyaman dan efisien
bagi para pengguna.
Tabel 2.25Panjang Jalan Kota di Kota Kupang menurut Jenis Permukaan
Tahun 2012-2016
TahunKota / Lokal (km)
Aspal Kerikil Tanah Jumlah
2012 774,43 265,64 606,99 1.647,06
2013 795,85 263,64 587,57 1.647,06
2014 1.396,14 263,64 587,57 2.247,35
2015 1.220,26 36,92 407.89 1665.07
2016 1.411,90 na 253,98 1.665,07Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017
Tabel 2.26 menunjukan jumlah kendaraan bermotor dan fasilitas penunjang untuk
pengawasan dan pemantauan kendaraan yang ada di Kota Kupang. Dengan keberadaan
jumlah dan jenis kendaraan serta fasilitas penunjang angkutan yang tersedia, maka sistem
pengaturan yang difasilitasi pemerintah Kota Kupang menjadi penting kedudukannya dalam
menunjang sistem layanan yang efektif dan efisien.
Tabel 2.26Banyaknya Kendaraan Bermotor, dan Fasilitas Penunjang Angkutan
di Kota Kupang Tahun 2012 – 2016
No UraianTahun
2012 2013 2014 2015 20161. Kendaraan Angkutan Orang :
Angkutan Kota 519 519 519 519 519 Bus 146 130 122 98 83
2. Kendaraan Angkutan Barang :
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 51
No UraianTahun
2012 2013 2014 2015 2016 Pick Up 1.021 799 659 1.227 2.870 Mobil Box 596 325 912 998 1.818 Truck 788 685 689 614 401 Tronton/Gandengan 63 51 18 16 96 Tangki 288 320 354 398 414
3. Taxi 100 100 100 100 1004. Angkutan Sewa 45 45 49 54 545. Halte 29 29 29 29 296. Terminal 4 4 4 4 47. Pos Pemantau 4 4 4 4 48. Pengujian Kendaraan Bermotor 1 1 1 1 19. Pelabuhan Laut 1 1 1 1 1
10. Pelabuhan Rakyat 2 2 2 2 211. Pelabuhan Udara 1 1 1 1 1
Sumber: : Buku Informasi Umum Perhubungan, Dinas Perhubungan NTT
Kota Kupang selain sebagai satu wilayah administratif setingkat Kabupaten, juga
sekaligus merupakan ibukota Provinsi NTT. Dengan kedudukan tersebut, menyebabkan
keberadaan pelabuhan laut dan juga pelabuhan udara menjadi pintu masuk utama baik barang
mapun manusia dari dan ke wilayah Kota Kupang. Dengan demikian volume arus bongkar
muat barang dan manusia kiranya menjadi indikasi baik langsung maupun tidak langsung
tentang kemajuan pembangunan ekonomi di wilayah ini.
Tabel 2.27 menunjukan volume bongkar muat barang maupun penumpang dari dan ke
wilayah Kota Kupang melalui transportasi laut dan udara. Volume bongkar barang melalui
pelabuhan laut terus mengalami peningkatan, sementara volume muat juga meningkat,
kecuali pada tahun 2016 sedikit mengalami penurunan. Untuk arus penumpang yang melalui
pelabuhan laut cenderung fluktuatif, sementara yang melalui pelabuhan udara terus
mengalami peningkatan. Berdasarkan gambaran perubahan dan dinamika yang terjadi pada
kedua jenis pelabuhan yang ada, maka untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik, maka
diperlukan kerjasama yang lebih baik antara pemerintah kota dengan pihak pengelola
pelabuhan sehingga terciptanya sistem pelayanan baik langsung maupun tidak langsung
berdampak pada kemajuan perekonomian masyarakat dan wilayah di Kota Kupang.
Tabel 2.26.Volume Bongkar Muat, Arus Penumpang Transportasi Laut dan Udara di Kota
Kupang Tahun 2012-2016
No. UraianTahun
2012 2013 2014 2015 2016Transportasi Laut (arus bongkat muat barang dalam ton)
1 Bongkar 480.159 461.426 223.781 131.588 184.538
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 52
2 Muat 57.894 44.317 38.424 61.790 9.018Transportasi Laut (arus penumpang)
3 Naik 92.634 113.100 177.334 134.047 139.8834 Turun 128.719 119.297 180.504 133.351 139.687
Transportasi Udara (arus penumpang)5 Datang 613.310 663.121 632.004 723.506 947.7856 Berangkat 656.218 693.861 663.478 728.979 897.598
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017
2.4.2.4. Jaringan Air Bersih
Ketersediaan air bersih baik jumlah maupun kualitas di Kota Kupang untuk memenuhi
kebutuhan rumah tangga dan atau lembaga/instansi hingga saat ini masih merupakan
permasalahan krusial yang membutuhkan penanganan serius. Walaupun telah tersedia
lembaga pengelola yaitu berupa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kupang, akan
tetapi permasalahan kelangkaan dan krisis air bersih terutama saat memasuki musim hujan
masih terus dialami oleh sebagian besar penduduk Kota Kupang. Sehingga tidak berlebihan
apabila setiap memasuki musim penghujan, Kota Kupang juga berada pada kondisi “darurat
air bersih”.
Pengelolaan air bersih di Kota Kupang saat ini secara kelembagaan, masih dijalankan
secara bersamaan oleh PDAM Kabupaten Kupang dan PDAM Kota Kupang. Dan
tampaknya masih belum menemui jalan keluar, walaupun di tingkat provinsi telah tersedia
BLUD SPAM untuk menengahi dan atau menangani permalasahan yang dihadapi. Untuk itu
berdasarkan kondisi ketersediaan dan sistem pengelolaan/pelayanan yang ada saat ini, maka
adalah rasional untuk ditemukan solusi yang tepat dan bersifat jangka panjang serta mampu
memberikan kemanfaatan bagi semua pihak yang terlibat di dalam pengelolaan air bersih di
Kota Kupang secara berkelanjutan. Berkenaan dengan pelayanan PDAM Kota Kupang
tergambarkan melalui jumlah pelanggan dan jumlah pemakaian air pada berbagai jenis
pelanggan seperti tersaji pada Tabel 2.28
Tabel 2.28Banyaknya Pelanggan (RT) dan Pemakaian (x1.000 m3) Air Bersih PDAM
di Kota Kupang Tahun 2012 – 2016
JenisPelanggan
Tahun 2012 Tahun 2013 2014 2015 2016Jlh
Pelang-gan
Pema-kaianAir
JlhPelang-gan
Pema-kaianAir
JlhPelang-gan
Pema-kaianAir
JlhPelang-gan
Pema-kaianAir
JlhPelang-gan
Pema-kaianAir
Sosial umum na na 195 43,679 289 22,422 289 22,422 642 182,701Sosial Khusus 76 34,975 348 25,771 331 42,793 331 42,793 8 172,779
Rumah Tangga 4.000 503,154 28.997 1.034 28.968 1.060 28.968 1.060 32.307 4.362InstansiPemerintah
42 14,322 237 19,082 233 38,224 233 38,224 93 114,478
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 53
JenisPelanggan
Tahun 2012 Tahun 2013 2014 2015 2016Jlh
Pelang-gan
Pema-kaianAir
JlhPelang-gan
Pema-kaianAir
JlhPelang-gan
Pema-kaianAir
JlhPelang-gan
Pema-kaianAir
JlhPelang-gan
Pema-kaianAir
Niaga 60 5,626 1.372 61,321 1.314 47,290 1.314 47,290 1.251 333,890
Jumlah 4.178 558,137 31.149 1.184 31.135 1.168 31.135 1.168 34.301 5.165Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017
Tabel 2.28 menunjukan bahwa terdapat kecenderungan peningkatan jumlah pelanggan
pada berbagai jenis dan jumlah pemakaian air bersih untuk pemenuhan kebutuhannya pada
rentang waktu 2012-2016. Hal ini berarti bahwa terdapat kebutuhan yang sangat tinggi
terhadap air bersih, sehingga menjadi kewajiban PDAM Kota Kupang untuk mampu
melayaninya.
Kinerja pelayanan PDAM Kota Kupang seperti yang ditunjukan di atas, sekaligus
memberikan informasi bahwa hingga saat ini unit dimaksud belum mampu memberikan
pelayanan maksimal secara mandiri tidak saja bagi pelanggan RT maupun lembaga lainnya
yang ada di Kota Kupang. Kerjasama antar daerah (pemerintah Kota Kupang dan Kabupaten
Kupang), termasuk kelembagaan penyedia air bersih bagi penduduk di Kota Kupang sudah
merupakan kebutuhan mendesak yang harus segera dilaksanakan. Kondisi tersebut
didasarkan pada kenyataan bahwa secara hidroorologis suplai air bersih (terutama air tanah)
di Kota Kupang sangat bergantung pada kondisi ketersediaan dan kapasitas penyediaan
wilayah tangkapan air (catchment area) yag umumnya berada di wilayah pinggiran bagian
selatan Kota Kupang dan sebagian besarnya masuk ke wilayah adiministratif Kabupaten
Kupang.
Berdasarkan fenomena ketersediaan air bersih secara alamiah serta permasalahan
kelembagaan pengelolaan air bersih yang masih dihadapi saat ini, maka kerjasama
pengelolaan antar daerah dan antar lembaga sudah merupakan kebutuhan mendesak untuk
dapat dikembangkan secara lebih baik lagi. Demikian juga partisipasi masyarakat dan
lembaga sosial lainnya perlu didorong, sehingga terciptanya kesadaran yang tinggi tentang
upaya pengelolaan lingkungan yang baik dan berdampak pada keberlanjutan ketersediaan air
bersih yang merupakan hak asasi setiap warga masyarakat untuk mendapatkannya baik
jumlah maupun kualitas.
2.4.2.5. Jaringan Drainase
Penanganan air buangan melalui pembangunan sistem jaringan drainase merupakan
problem yang harus diselesaikan secara cermat dan terencana. Hal ini penting paling tidak
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 54
dapat mengatasi permasalahan klasik berupa banjir dan genangan pada titik-titik kawasan
tertentu yang senantiasa dihadapi pada saat Kota Kupang memasuki musim penghujan.
Mendasari atas pemahaman di atas, maka pengembangan sistem drainase di Kota
Kupang meliputi :
a) Saluran drainase daerah menampung limpasan air hujan dan air limbah rumah tangga
setelah melalui proses pengolahan awal.
b) Sistem pembuangan drainase Kota Kupang meliputi:
Sistem pembuangan air hujan disesuaikan dengan sistem drainase tanah yang ada dan
tingkat peresapan air kedalam penampang/profil tanah, serta arah aliran
memanfaatkan topografi wilayah;
Sistem pembuangan air hujan meliputi jaringan primer, jaringan sekunder dan
jaringan tersier; dan
Pemeliharaan kelestarian sungai-sungai sebagai sistem drainase primer.
c) Pengembangan jaringan drainase kota, terdiri atas :
Drainase primer yaitu Sungai Liliba yang bermuara di Pantai Oesapa, Sungai
Dendeng yang bermuara di Pantai Lai Lai Besi Kopan dan Sungai Merdeka yang
bermuara di Pantai Fatubesi;
Drainase sekunder meliputi saluran parit yang tersebar di seluruh wilayah yang
mengarah pada saluran drainase primer; dan
Drainase tersier meliputi saluran drainase yang berasal dari ruas jalan lokal maupun
lingkungan di seluruh daerah.
d) Pengembangan sistem drainase diutamakan pada kawasan pusat kota, kawasan
pengembangan perumahan, kawasan pengembangan pariwisata, kawasan pengembangan
pusat pelayanan, jalan kolektor primer dan kolektor sekunder yang terdapat pada pusat-
pusat kegiatan;
e) Kawasan rawan banjir berada pada ruas-ruas jalan di Kelurahan Naikoten I, Kelurahan
Naikoten II, Kelurahan Oetete, Kelurahan Kuanino, Kelurahan Oepura, Kelurahan
Oebobo, Kelurahan Air Mata, Kelurahan Oeba, Kelurahan Oebufu, Kelurahan Fatululi,
Kelurahan Kelapa Lima, Kelurahan Oesapa, Kelurahan Fatufeto, Kelurahan Naikolan,
Kelurahan Penfui, Kelurahan Lasiana, Kelurahan Oesapa Selatan dan Kelurahan Oesapa
Barat;
f) Pembangunan daerah resapan di jalur-jalur jalan kolektor dan lokal di seluruh wilayah
Kota Kupang untuk mengatasi permasalahan genangan air; dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 55
g) Normalisasi secara berkala pada saluran drainase primer, sekunder dan tersier yang
tersebar di seluruh wilayah daerah.
2.4.2.6. Jaringan Sampah
Pengelolaan sampah di Kota Kupang semakin hari semakin komplek dan memerlukan
penanganan segera, mulai dari sumber sampah (rumah tangga, pasar, pusat perdagangan,
industri dan lain lain) hingga tempat pembuangan akhir (TPA). Pengumpulan sampah dari
sumber sampah sampai ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) saat ini dilakukan oleh
masyarakat, dengan memanfaatkan ketersediaan TPS yang ada dan tersebar di tingkat
RW/RT. Sementara pengangkutan sampah dari TPS ke TPA dilakukan oleh Dinas atau
Kelurahan/ Kecamatan. Hasil pemantauan dan pendataan yang dilakukan oleh Dinas terkait,
sistem pengelolaan sampah di Kota Kupang saat ini telah menjangkau hampir di semua
kelurahan, sementara sampah yang terangkut 623,625 m3 atau kurang lebih 94,74 % dari
seluruh produksi sampah total Kota Kupang sebesar ± 658,23 m/ hari.
Jumlah sampah yang terangkut ditambah sistem pengelolaan yang dilakukan selama ini
harus diakui masih jauh dari optimal, sebagai akibat kendala yang dihadapi terutama
berkaitan dengan jumlah tenaga yang terlibat, keterbatasan prasarana baik angkutan maupun
jumlah TPS, sistem jaringan transportasi yang memudahkan sistem pengangkutan yang
efektif dan efisien, perlakukan terhadap sampah terutama di TPA untuk dapat direcycle
menjadi bahan yang bermanfaat ekonomi penting. Dan yang juga tidak kalah penting adalah
kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi lebih terhadap jumlah dan jenis sampah
rumahtangga yang dihasilkan.
Tabel 2.29 memperlihatkan sejumlah sarana dan prasarana yang mendukung
pemerintah Kota Kupang melalui Dinas terkait untuk menangani sampah. Dari berbagai jenis
sarana dan prasarana yang tersedia, melalui Dinas Kebersihan Kota Kupang telah berupaya
untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, khususnya dalam menjamin
terciptanya Kota Kupang yang bersih dan nyaman dan bebas dari masalah persampahan.
Namun demikian harus terus diakui bahwa harapan tersebut belum dapat tercapai secara
maksimal.
Tabel 2.29Jumlah sarana dan prasarana Persampahan
No Jenis Sarana dan Prasarana Jumlah (unit)1. Mobil pengangkut sampah :
Truck hidrolic/Arm Roll 5
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 56
No Jenis Sarana dan Prasarana Jumlah (unit)Dump Truck 43
2. Mobil pengangkut tinja 33. Alat berat :
Buldoser 3Exavator 2
4. Motor sampah (tiga roda) 525. Tempat prosesing akhir (TPA) 1 (9,5 ha)6. Tempat proses sementara (TPS) 2837. Gerobak sampah 115
Sumber : Dinas Kebersihan Kota Kupang
Untuk tercapainya hasil yang optimal, maka kedepan sangat diperlukan penataan
terhadap sistem pengelolaan sampah yang lebih baik, tidak saja menciptakan Kota Kupang
dari bencana sampah, akan tetapi lebih jauh sampah yang dihasilkan dapat memberikan
tambahan ekonomi yang berarti bagi masyarakat dan wilayah. Untuk itu sangat diperlukan
pengembangan sistem pengelolaan sampah yang lebih baik, termasuk juga kerjasama yang
harmonis antara pemerintah, masyarakat dan lembaga swadaya yang konsern terhadap
persampahan.
2.4.2.7. Jaringan Listrik
Data PLN Cabang Kupang merilis bahwa untuk NTT seluruhnya, rasio elektrifikasi
hingga tahun 2016 telah mencapai 62%. Khusus Kota Kupang, dari produksi 317.369.501
kwh, yang terjual mencapai 278.106.583 kwh dan susut/hilang mencapai 15.879.369 kwh.
Dengan demikian masih tersisa cadangan listrik sebesar 23.383.549 kwh. Tabel 2.30
menunjukan jumlah dan banyaknya pemakaian listrik oleh para pelanggan PLN di Kota
Kupang tahun 2012-2016.
Tabel 2.30Jumlah dan Banyaknya Pemakaian Listrik (x1.000 KWh) Oleh Pelanggan PLN
di Kota Kupang
JenisPelanggan
Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016Jlh
Pelang-gan
JlhPema-kaian
JlhPelang-
gan
JlhPema-kaian
JlhPelang-
gan
JlhPema-kaian
JlhPelang-
gan
JlhPema-kaian
JlhPelang-
gan
JlhPema-kaian
Rumah Tangga 75.087 104.535 80.094 111.839 80.094 123.300 91.205 130.192 98.410 145.140
Toko 52.610 69.6312 7.411 56.019 na na na na na na
Industri 297 2.461 28 2.480 40 20.291 40 36.238 39 35.180
Kantor 14.843 27.094 657 6.199 721 11.392 757 12.689 874 22.799
Sosial 11.341 8.136 1.157 9.744 1.221 11.069 1.275 15.388 1.347 18.665
Jalan Umum 658 7.490 61 7.512 60 7.499 61 7.502
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 57
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017
Tampak bahwa dari sejumlah pelanggan yang ada, jenis pelanggan rumah tangga
adalah yang terbanyak, yaitu sampai tahun 2016 mencapai 98.410 unit dengan jumlah
pemakaian 145.140.000 kwh. Kemudian diikuti oleh jenis pelanggan perkantoran, lembaga
sosial, industri, niaga, dan lain sebagainya. Dengan jumlah jenis pelanggan yang beragam
serta tingkat kebutuhan pemakaian yang juga terus meningkat, menyebabkan rencana
pengadaan dan sistem jaringan pelayanan yang ada harus terus dibenahi oleh lemabaga jasa
penyedia (PLN Cabang Kupang).
Dengan kondisi yang ada saat ini di mana masih ditemukannya susut yang juga relatif
besar, maka campur tangan pemerintah Kota Kupang untuk mengadakan pengawasan serta
mendorong partisipasi masyarakat merupakan jalan keluar terbaik untuk mengatasi rasio
elektifikasi, khususnya bagi pelanggan rumah tangga, industri, niaga dan perkantoran. Hal ini
penting, sebab dengan meningkatnya rasio elektrifikasi diharapkan dapat mendongkrak
tumbuh dan berkembangnya perkonomian masyarakat dan wilayah secara lebih baik dan
berkelanjutan. Termasuk juga menjamin tumbuh dan berkembangnya kegiatan investasi pada
berbagai aspek potensial yang cukup menyebar di Kota Kupang.
2.4.3. Fokus Iklim Investasi
Fokus iklim investasi sangat dipengaruhi oleh rasa aman yang diciptakan agar investor
tertarik untuk berinvestasi. Salah satu hal yang menjadi halangan terbesar dalam mewujudkan
ketentraman dan ketertiban yaitu kriminalitas. Demikian juga bahwa ketentraman dan
ketertiban umum yang kondusif menggambarkan bahwa dispilin hukum telah berjalan dengan
baik. Dengan kondisi yang demikian, maka akan berdampak positif dalam meningkatkan
kenyamanan berinvestasi. Investasi menjadi faktor yang sangat penting karena berperan
terhadap pertumbuhan ekonomi. Investasi akan memberikan banyak manfaat terhadap banyak
pihak, baik investor, masyarakat dan pemerintah. Investasi akan mendorong pertumbuhan
ekonomi dan penciptaan lapangan kerja baru sehingga diharapkan akan mengurangi beban
pengangguran dan kemiskinan. Berdasarkan ketersediaan data yang ada, maka gambaran
umum kondisi daerah terkait dengan fokus iklim investasi adalah dilihat dari indikator
kinerja, yaitu fasilitas Bank dan angka kriminalitas.
Dipakai sendiri 235 2.313 22 4.502 na na na na na na
Susut na 14.899 na 7.443 na na na na na na
Lainnya 1.044 3.631 134 48.088 52 17.407 11 1.481 11 1.110
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 58
2.4.3.1. Fasilitas Perbankan
Secara kasat mata dapat dilihat bahwa jumlah pertumbuhan bank dan kantor bank di
Kota Kupang cukup pesat, baik berupa bank pemerintah maupun swasta, termasuk bank
perkreditan rakyat. Tingginya pertumbuhan bank tersebut dapat diduga karena tingginya
persaingan dalam memanfaatkan dana pihak ketiga (DPK) baik dana milik pemerintah
maupun dana pihak swasta yang cukup besar. Dengan kondisi tersebut, diharapkan dapat
mendorong percepatan peningkatan berbagai aktivitas ekonomi masyarakat dan wilayah
secara lebih luas.
Pada Tabel 2.31 memperlihatkan bahwa sampai tahun 2014 yang lalu, jumlah Bank
yang ada di Kota Kupang 22 unit yang terdiri dari BRI, BPD dan bank lainnya. BRI yang ada
belum termasuk kantor unit yang tersebar hampir pada sebagian besar kawasan dengan tujuan
untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Sementara bank lainnya adalah mencakup
bank milik pemerintah non-BRI. Selanjutnya jumlah kantor bank juga menunjukan
pertumbuhan yang relatif tinggi, di mana sampai tahun 2014 tercatat sebanyak 62 unit kantor
bank.
Tabel 2.30.
Jumlah Bank dan Kantor Bank di Kota Kupang, Tahun 2011-2014
TahunBank Kantor Bank
BRI BPD Lainnya Jumlah BRI BPD Lainnya Jumlah2011 1 2 22 25 14 3 34 512012 1 1 21 23 2 13 31 462013 1 2 22 25 13 3 34 502014 1 1 20 22 24 20 18 62
Sumber : BPS, NTT.
Dari jumlah bank dan kantor bank yang ada di Kota Kupang relatif dibandingkan
dengan jumlah kelurahan, maka dapat dikatakan bahwa setiap 2 kelurahan telah mampu
dilayani oleh minimal 1 unit bank, dengan penyebaran 1 unit kantor bank minimal dapat
melayani 1 wilayah kelurahan. Dengan kondisi yang ada, maka dapat dikatakan penduduk
Kota Kupang dengan mudah dapat mengakses terhadap pelayanan perbankan, akibat jumlah
dan penyebaran bank telah tersedia secara merata.
2.4.3.2. Angka Kriminalitas dan Demonstrasi
Keamanan, ketertiban dan penanggulangan kriminalitas merupakan salah satu
prioritas Pemerintah Kota Kupang dalam melaksanakan agenda pembangunan demi
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 59
terwujudnya stabilitas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan
kemasyarakatan. Terciptanya kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat yang diindikasi
dengan angka kriminalitas serta aktivitas demonstrasi yang rendah, merupakan situasi yang
kondusif serta jaminan kepastian yang menarik para investor untuk menanamkan modalnya
di Kota Kupang.
Sampai tahun 2016 tercatat jumlah kasus kriminalitas sebanyak 102 kasus kekerasan
dalam rumahtangga (KDRT) kriminakitas umum sebanyak 1.941 kasus. Untuk KDRT
sedikit mengalami penurunan dibanding tahun 2015 yakni tercatat 109 kasus, sementara
kriminalitas umum mengalami peningkatan dari tahun 2015 sebanyak 1.932 kasus (Gambar
2.15). Untuk aktivitas demonstrasi terdapat dua aspek yang menonjol yaitu demonstrasi
yang berkaitan dengan bidang politik dan bidang ekonomi. Dari kedua aktivitas demonstrasi
tersebut, yang paling dominan berkenaan dengan bidang politik, sementara yang berkenaan
dengan bidang ekonomi relatif rendah.
Gambar 2.15. Jumlah Kasus Kriminalitas dan Demonstrasi di Kota Kupang
Sumber : Kesbangpol Kota Kupang
Berkenaan dengan kedua indikator keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota
Kupang yakni angka kriminalitas dan kegiatan demonstrasi yang terjadi, dapat dikatakan
bahwa secara relatif tidak berdampak langsung terhadap minat investor untuk melakukan
investasi di Kota Kupang. Namun demikian harus dipahami bahwa walaupun tidak tercatat
dalam sistem pendataan yang pasti, akan tetapi bahwa fenomena ketidakpastian hak
penguasaan lahan di NTT umumnya dan Kota Kupang khususnya sering menjadi hambatan
bagi investor untuk berinvestasi. Demikian juga sinkronisasi antara rencana tataruang
wilayah Kota Kupang dengan peruntukan kegiatan investasi harus menjadi perhatian serius
KDRT KriminalitasUmum
Demonstrasiterkait Politik
Demonstrasiterkait
Ekonomi
109
1,932
80 2102
1,941
61 3
2015 2016
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 60
pemerintah. Hal ini penting agar ketika suatu aktivitas ekonomi dilakukan tidak
menimbulkan penolakan atau keresahan masyarakat akibat adanya hak-hak sipil yang
terganggu.
2.4.4. Fokus Sumber Daya Manusia
2.4.4.1. Tingkat Pendidikan Tinggi Penduduk
Tingkat pendidikan tinggi penduduk merupakan suatu indikasi yang kuat untuk
memprakirakan kualitasnya. Karena semakin banyak jumlah penduduk dengan tingkat
pendidikan tinggi yang dapat dicapainya, dapat diperkirakan bahwa kualitas sumberdaya
penduduk juga akan semakin meningkat. Dengan pemahaman tersebut, dan didasarkan pada
data yang tersedia dapat diketahui bahwa jumlah penduduk Kota Kupang yang berhasil
menamatkan pendidikan tinggi pada jenajng S1 terus mengalami peningkatan antara tahun
2012-2016. Sementara untuk jenjang pendidikan tinggi S2 menunjukan angka yang fluktuatif
pada kurun waktu tersebut Tabel 2.32.
Tabel 2.32Rasio Lulusan S1 dan S2 dengan Penduduk Kota Kupang Tahun 2012-2016
NO URAIAN 2012 2013 2014 2015 2016
1. Jumlah lulusan S1 6.259 4.243 11.352 10.760 13.4972. Jumlah lulusan S2 129 55 162 833 4603. Total lulusan (S1+S2) 6.385 4.298 11.514 11.593 13.9574. Jumlah penduduk 365.348 378.425 384.112 390.877 402.286
5.Rasio lulusan (S1) per 100penduduk
1,71 1,12 2,96 2,75 3,36
6.Rasio lulusan (S2) per 1000penduduk
0,35 0,15 0,42 2,13 1,14
7.Rasio lulusan (S1+S2) per 100penduduk
1,75 1,14 3.00 2.97 3,47
Dari angka rasio yang ada tergambarkan bahwa sampai tahun 2016 setiap 100
penduduk Kota Kupang terdapat 3 sampai 4 orang yang berpendidikan S1, sementara setiap
1.000 orang penduduk terdapat 1 sampai 2 orang yang berpendidikan S2. Gambaran hasil
yang ada sekaligus memberikan fenomena tentang semakin baiknya kualitas penduduk Kota
Kupang ditinjau dari keberhasilannya dalam mencapai jenjang pendidikan tinggi. Kondisi ini
juga diharapkan terus meningkat yang pada gilirannya akan berdampak terhadap pengelolaan
pembangunan secara berkelanjutan.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 61
2.4.4.2. Rasio Ketergantungan
Rasio ketergantungan (dependency ratio) merupakan ukuran yang dapat digunakan
untuk dilakukannya penilaian terhadap beban yang harus ditanggung oleh penduduk yang
tergolong usia kerja terhadap penduduk yang bukan usia kerja. Semakin besar angka rasio
mengindikasikan semakin besar beban yang harus ditanggung, demikian juga sebaliknya.
Berdasarkan jumlah penduduk menurut kelompok umur, dapat diketahui besarnya rasio
ketergantungan penduduk Kota Kupang antara tahun 2012-2016 (Tabel 2.33).
Tabel 2.33 menunjukan bahwa rasio ketergantungan penduduk Kota Kupang pada
kurun waktu 2012-2016 cenderung fluktuatif dan stabil, dana kalaupun terjadi peningkatan
relatif rendah. Sampai tahun 2016 memperlihatkan bahwa dengan nilai rasio ketergantungan
sebesar 2,39 mengartikan bahwa setiap 1 orang penduduk usia kerja harus menanggung 2
sampai 3 orang penduduk yang bukan usia kerja. Angka ini relatif rendah apabila dibanding
dengan angka yang sama di kabupaten lainnya atau provinsi NTT.
Untuk tetap mempertahankan kondisi yang ada, maka kebijakan pengendalian
pertumbuhan penduduk mutlak dikembangkan, yang sudah barang tentu dibarengi dengan
kebijakan penyediaan lapangan kerja yang lebih memadai dan proporsional. Hal ini
dimaksudkan agar lonjakan penduduk usia kerja yang terjadi tidak saja meningkatkan beban
terhadap penduduk itu sendiri, akan tetapi juga tidak membebani pemerintah dalam
mengatasi permasalahan ketenagakerjaan yang dihadapinya.
Tabel 2.33Rasio Ketergantungan Penduduk Kota Kupang Tahun 2012-2016
NO URAIAN 2012 2013 2014 2015
1 Jumlah penduduk usia < 15 Tahun 103.138 109.913 111.574 105.716
2 Jumlah penduduk usia > 64 Tahun 9.170 9.300 9.427 9.447
3 Jumlah penduduk usia non produktif 112.308 119.213 121.001 115.163
4 Jumlah penduduk usia produktif (15-64 Tahun) 253.040 259.212 263.111 275.714
5 Rasio ketergantungan (dependency ratio) 2,25 2,17 2,17 2,39Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017
2.4.4.3. Kualitas Sumberdaya Manusia
Penelusuran terhadap kualitas sumberdaya manusia dilakukan berdasarkan
perkembangan indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang merupakan indeks
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 II- 62
komposit atas aspek pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Dengan demikian semakin tinggi
indikator IPM dapat diduga bahwa kualitas sumberdaya manusia juga semakin meningkat.
Gambar 2.16 menunjukan perkembangan IPM penduduk Kota Kupang antara tahun
2012-2016. Terjadi peningkatan nilai IPM penduduk Kota Kupang pada kurun waktu
tersebut, nilai IPM Kota Kupang adalah yang tertinggi dibanding dengan indikator yang sama
di tingkat kabupaten lain dan NTT, di mana pada tahun 2016, nilai IPM NTT sebesar 63,13.
Sementara kabupaten lain dengan nilai IPM yang mendekati adalah Ende sebesar 65,74 dan
Ngada sebesar 65,61.
Gambar 2.16. Nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Penduduk Kota Kupang
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka Tahun 2017
Tingginya nilai IPM penduduk Kota Kupang diduga karena ketiga aspek yang
dugunakan sebagai indikator penentu retaif lebih tinggi dibanding kabupaten lain di NTT, di
mana angka melek huruf penduduk Kota Kupang pada tahun 2016 telah mencapai 100%,
umur harapan hidup juga tinggi yakni mencapai 68 tahun lebih dan aspek pengeluaran per
kapita juga relatif lebih besar akibat kondisi ekonomi rumahtangga yang juga sudah lebih
baik. Untuk mempertahankan kualitas SDM agar supaya tetap maksimal, maka kebijakan
pemerintah untuk tetap mempertahankan kinerja aspek pembentuk IPM perlu terus
ditingkatkan untuk waktu yang akan datang.
76.38
77.24
77.58
77.9578.14
2012 2013 2014 2015 2016
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 1
BAB IIIGAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
DAN KERANGKA PENDANAAN
3.1 Kinerja Keuangan Tahun 2012-2016
Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada dasarnya bertujuan
untuk menyelaraskan kebijakan ekonomi makro dan sumber daya yang tersedia,
mengalokasikan sumber daya secara tepat sesuai kebijakan pemerintah dan
mempersiapkan kondisi bagi pelaksanaan pengelolaan anggaran secara baik. Aspek
penting dalam penyusunan anggaran adalah penyelarasan antara kebijakan (policy),
perencanaan (planning) dengan penganggaran (budgeting) antara pemerintah dengan
pemerintah daerah.
3.1.1 Kinerja Pelaksanaan APBD
Struktur APBD Kota Kupang terdiri atas: (1) Penerimaan Daerah yang di dalamnya
terdapat Pendapatan Daerah dan Penerimaan Pembiayaan Daerah; (2) Pengeluaran
Daerah yang di dalamnya terdapat Belanja Daerah dan Pengeluaran Pembiayaan Daerah.
Secara umum komponen APBD terdiri dari:
Komponen Pendapatan:
1. Pendapatan Asli Daerah yang berasal dari Hasil Pajak Daerah, Hasil Retribusi
Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan, BPHTB dan Lain-lain
Pendapatan Asli Daerah Yang Sah;
2. Dana Perimbangan yang berasal dari Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak, Dana
Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus; serta
3. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah yang berasal dari Pendapatan Hibah, Dana
Darurat, Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah
Lainnya, Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus, dan Bantuan Keuangan dari
Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 2
Tabel 3.1Komponen Pendapatan Kota Kupang
Tahun 2013 s.d. 2016
URAIANTAHUN
2013 2014 2015 2016PENDAPATANASLI DAERAH
80.729.275.769,24 113.032.803.506,97 145.154.792.156,20 165.449.023.460,93
DANAPERIMBANGAN
611.871.015.686,00 680.130.315.378,00 700.571.560.350,00 926.862.260.026,00
LAIN-LAINPENDAPATANDAERAH YANGSAH
123.333.116.098,00 169.058.032.937,00 175.204.334.429,00 49.068.680.172,00
JUMLAH 815.933.407.553,24 962.221.151.821,97 1.020.930.686.935,20 1.141.379.963.658,93
Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017Komponen Belanja:
1. Belanja Tidak Langsung yang didalamnya terdiri atas Belanja Pegawai, BelanjaBunga, Belanja Subsidi, Belanja Hibah, Belanja Bantuan Sosial, Belanja BantuanKeuangan Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa Lainnya, danBelanja Tidak Terduga; dan2. Belanja Langsung yang didalamnya terdiri atas Belanja Pegawai, Belanja Barangdan Jasa, serta Belanja Modal.
Tabel 3.2Komponen Belanja Kota Kupang
Tahun 2013 s.d. 2016
JENIS BELANJATAHUN
2013 2014 2015 2016
Belanja TidakLangsung 537.566.181.193,00 574.625.071.255,00 695.239.573.621,44 674.371.036.886,00
Belanja Langsung 258.432.436.707,00 327.776.922.073,20 463.534.858.783,00 498.710.882.156,00
TOTAL 795.998.617.900,00 902.401.993.328,20 1.158.774.432.404,44 1.173.081.919.042,00Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 3
Komponen Pembiayaan:
1. Penerimaan Pembiayaan Daerah yang didalamnya terdiri atas Sisa Lebih
Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Lalu, Penerimaan Kembali Pemberian
Pinjaman, dan Penerimaan Piutang Daerah;
2. Pengeluaran Pembiayaan Daerah yang didalamnya terdiri atas
Pembentukan Dana Cadangan, Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah
Daerah, dan Pembayaran Pokok Utang; serta
3. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berjalan.
3.1.1.1 Pendapatan Daerah
1) Pendapatan Asli Daerah
Pendapatan Asli Daerah terdiri atas:
a. Pajak Daerah
b. Retribusi Daerah
c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah
Selama periode Tahun 2013 hingga 2016 Pendapatan Asli Daerah Kota Kupang mengalami
kenaikan yang signifikan dimana pada tahun 2013 PAD Kota Kupang sebesar Rp
80.729.275.769,24 dan pada tahun 2014 meningkat menjadi Rp. 113.032.803.506,97 atau
40,01% dari tahun 2013. Pada tahun 2015 PAD Kota Kupang mengalami kenaikan sebesar
28,42% dari tahun 2014 yaitu sebesar Rp. 145.154.792.156,20, begitu pula pada tahun 2016
mengalami peningkatan sebesar Rp. 165.449.023.460,93 , untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel 3.3
Tabel 3.3Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kupang Tahun Anggaran 2013-2016
URAIANTAHUN
2013 2014 2015 2016
PENDAPATAN ASLIDAERAH
80.729.275.769,24 113.032.803.506,97 145.154.792.156,20 165.449.023.460,93
A. POS PAJAK DAERAH 41.146.449.346,00 56.515.097.722,00 74.560.637.287,00 92.667.916.257,00
B. POS RETRIBUSIDAERAH
21.593.942.764,00 22.748.656.993,00 29.352.547.698,00 32.193.027.612,00
C. POS HASILPENGELOLAANKEKAYAAN DAERAH
9.860.152.470,02 12.739.480.361,00 15.665.854.762,00 15.097.499.062,00
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 4
URAIANTAHUN
2013 2014 2015 2016
YANG DIPISAHKAN
D. LAIN-LAIN PAD YANGSAH
8.128.731.189,22 21.029.568.430,97 25.575.752.409,20 25.490.580.529,93
Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017a. Pajak Daerah
Penyumbang PAD Kota Kupang dari tahun ke tahun adalah dari sektor Pajak, begitu
pula untuk tahun 2013 dari sektor pajak daerah menyumbang 50,97% terhadap PAD
Kota Kupang, untuk tahun 2014 pajak daerah sebesar 50% dari total PAD Kota
Kupang. Untuk tahun 2014 secara persentase kontribusi memang menurun akan tetapi
secara nominal tetap meningkat, hal ini disebabkan ada nya peningkatan yang
signifikan dari pos lain-lain PAD yang sah sehingga secara persentasi, pajak daerah
mengalami penurunan. Untuk tahun 2015 Pajak daerah meningkat menjadi 51,37% dari
PAD, sedangkan untuk tahun 2016 kontribusi persentasi pajak daerah meningkat cukup
signifikan yaitu sebesar 56,01% seperti yang dilihat pada tabel 3.3.
Untuk Pajak daerah yang terbesar di Kota Kupang adalah Pajak Penerangan Jalan yaitu
Rp. 19.039.177.740,00 yang kemudian meningkat di tahun 2014 menjadi Rp.
22.032.232.089,00. Hal ini terus meningkat di tahun 2015 dan 2016 yaitu Rp.
26.345.486.524,00 dan Rp.28.365.819.014,00.
Selain Pajak Penerangan Jalan ada juga pajak restoran, pajak PBHTB dan pajak hotel
berbintang yang turut memberikan kontribusi yang cukup besar dari sektor pajak.
Sedangkan untuk pajak bumi dan bangunan pada tahun 2013 belum dilimpahkan ke
daerah, baru limpahkan pada tahun 2014 hingga saat ini. PBB juga menjadi salah satu
penyumbang pajak daerah yang besar. PAD Kota Kupang Tahun 2013-2016 tersaji
pada tabel 3.4 dibawah ini.
Tabel 3.4Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kupang dari Sektor Pajak Daerah
Tahun Anggaran 2013-2016
NO JENIS PAJAKDAERAH
TAHUN
2013 2014 2015 2016
1Hotel BintangEmpat
- 888.072.490,00 2.315.611.352,00 2.259.901.110,00
2 Hotel Bintang Tiga 1.746.705.369,00 2.282.829.943,00 3.403.278.021,00 4.805.337.482,00
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 5
NO JENIS PAJAKDAERAH
TAHUN
2013 2014 2015 2016
3 Hotel Bintang Dua 1.748.156.893,00 1.512.764.339,00 1.875.882.111,00 2.274.550.101,00
4 Hotel Bintang Satu 222.124.040,00 236.117.700,00 189.935.800,00 205.960.348,00
5 Hotel Melati 615.635.098,00 799.563.427,00 774.418.389,00 971.713.964,00
6 Lomen/RumahPenginapan/Pesanggrahan/Hostel
- 23.837.500,00 32.450.900,00 29.559.600,00
7 Restoran 4.168.952.343,00 6.274.515.076,00 8.094.094.371,00 11.373.820.709,00
8 Rumah makan 1.227.297.151,00 1.331.900.730,00 1.834.434.992,00 1.909.578.355,00
9 Bioskop - - - 2.772.549.425,00
10Karaoke
910.689.290,00743.924.013,00 633.423.602,00 1.133.184.956,00
11Permainan Bilyard
20.837.250,0020.779.193,00 20.817.209,00 8.414.616,00
12 Panti Pijat/Refleksi 229.145.769,00 177.659.227,00 103.166.131,00 108.187.275,00
13 Mandi Uap/Spa 15.761.500,00 116.022.500,00 125.243.581,00 86.157.500,00
14Fitness Center /Pusat Kebugaran 38.487.260,00
41.704.950,00 37.703.650,00 41.354.771,00
15Permainan Anak-anak 304.553.039,00
142.546.267,00 154.840.763,00 787.824.866,00
16Pajak HiburanInsidentil 74.793.425,00
92.418.404,00 110.379.166,00 169.408.151,00
17 Reklame Papan/Bilboard/Videotron/Megatron
1.287.491.279,00 2.083.615.881,00 2.644.428.722,00 2.326.420.989,00
18 Reklame Berjalan - - - -
19Pajak ReklameInsidentil
- - - -
20Pajak PeneranganJalan PLN
19.039.177.740,00 22.032.232.089,00 26.345.486.524,00 28.365.819.014,00
21 Batu Kapur 536.845.000,00 134.032.079,00 557.812.500,00 657.068.500,00
22 Batu Karang 7.240.000,00 202.976.000,00 38.760.000,00 26.407.000,00
23 Batu Kali 42.813.000,00 59.292.000,00 21.467.000,00 41.952.000,00
24 Pasir 56.837.000,00 45.473.000,00 139.186.000,00 64.719.000,00
25 Tanah Putih 40.165.000,00 11.495.000,00 6.108.000,00 7.334.000,00
26 Tanah Liat 131.083.000,00 7.083.000,00 122.415.500,00 126.057.500,00
27 Sirtu 79.351.000,00 69.850.000,00 39.164.000,00 103.813.000,00
28 Batu Pecah 142.345.000,00 161.675.000,00 302.813.000,00 355.527.000,00
29 Pajak Parkir 110.799.900,00 155.307.900,00 335.137.200,00 905.914.860,00
30 Pajak Air Tanah 56.388.000,00 289.241.520,00 195.408.120,00 165.323.000,00
31 Pajak Bumi danBangunanPedesaanPerkotaan
7.680.739.069,00 11.663.389.366,00 15.628.825.166,00
32 Pajak BPHTB 8.292.775.000,00 8.897.429.425,00 12.443.381.317,00 14.955.231.999,00
41.146.449.346,0056.515.097.722,00 74.560.637.287,00 92.667.916.257,00Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 6
b. Retribusi Daerah
Retribusi daerah sebagaimana halnya pajak daerah merupakan salah satu Pendapatan
Asli Daerah yang diharapkan menjadi salah satu sumber pembiayaan penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan daerah, untuk meningkatkan dan memeratakan
kesejahteraan masyarakat.
Jenis retribusi yang menyumbang PAD terbesar adalah Retribusi Pelayanan Kesehatan
dimana pada tahun 2013 sebesar Rp. 8.186.840.866,00 di tahun 2014 mengalami
peningkatan menjadi Rp. 11.524.991.023,00, di tahun 2015 terjadi peningkatan
tertinggi dalam 5 tahun terakhir yaitu sebesar Rp. 18.756.104.908,00, di tahun 2016
masih terjadi peningkatan walaupun agak melambat menjadi Rp. 19.876.177.672,00.
Selain jenis retribusi pelayanan kesehatan ada juga retribusi izin mendirikan bangunan
yang juga merupakan salah satu penyumbang PAD yang cukup besar dari sektor
retribusi daerah. Pada tahun 2013 merupakan pencapaian tertinggi dalam kurun waktu
5 tahun terakhir yaitu Rp. 5.740.368.000, di tahun 2014 mengalami penurunan menjadi
Rp. 4.992.946.950,00, di tahun 2015 juga mengalami penurunan menjadi Rp.
3.784.387.500,00, di tahun 2015 merupakan pencapaian terendah dalm 5 tahun
terakhir. Di tahun 2016 kembali mengalami kenaikan menjadi Rp. 5.101.400.750,00,
untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.5
Tabel 3.5Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kupang dari Sektor Retribusi Daerah
Tahun Anggaran 2013-2016
NO JENIS RETRIBUSIDAERAH
TAHUN
2013 2014 2015 2016
1 Retribusi PelayananKesehatan 8.186.840.866,00 11.524.991.023,00 18.756.104.908,00 19.876.177.672,00
2 Retribusi PelayanPersampahan 303.250.000,00 200.652.500,00 351.690.000,00 397.920.000,00
3 Retribusi PenggantiBiaya KTP & AkteCatatan Sipil
613.448.000,00 82.872.000,00 - -
4 Retribusi PelayananPemakaman danPengabuan Mayat
- 11.400.000,00 19.050.000,00 43.650.000,00
5 Retribusi Pelayan Parkirdi Tepi Jalan umum 700.816.600,00 837.434.300,00 769.562.000,00 1.010.505.300,00
6 Retribusi PengujianKendaraan Bermotor 771.241.800,00 922.094.800,00 982.653.000,00 1.143.074.900,00
7 Retribusi PHB / Askes1.122.754.948,00 - - -
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 7
NO JENIS RETRIBUSIDAERAH
TAHUN
2013 2014 2015 2016
8 Retribusi Izin UsahaSarana Kesehatan (IzinPraktek Dokter
- - - -
9 Retribusi Alat MesinPertanian - - - -
10 Retribusi Izin TempatPenyimpanan danPenjualan Bahan BakarMinyak dan Gas
- - - -
11 Retribusi Izin UsahaJasa Konstruksi 191.600.000,00 194.100.000,00 - -
12 Retribusi IzinPengelolaan Air BawahTanah
- - - -
13 Retribusi Terminal 887.113.000,00 1.021.215.000,00 1.036.972.040,00 927.699.000,00
14 Retribusi TempatKhusus Parkir
179.821.550,00 214.722.220,00 119.553.100,00 200.538.240,00
15 Retribusi Penyediandan/atau Penyedotan
59.000.000,00 52.700.000,00 54.950.000,00 63.750.000,00
16 Retribusi Rumah PotohHewan
429.997.000,00 519.711.000,00 555.485.000,00 640.482.000,00
17 Retribusi Tempatrekreasi dan Olah Raga
65.950.000,00 34.100.000,00 - -
18 Retribusi PenjualanProduksi Usaha Daerah
- - - -
19 Retribusi JasaPelayanan KesehatanHewan (dariDISTANHUT)
- - - -
20 Retribusi IzinMendirikan Bangunan
5.740.368.000,00 4.992.946.950,00 3.784.387.500,00 5.101.400.750,00
21 Retribusi izin TempatPenjualan MinumanBeralkohol
773.747.000,00 559.958.000,00 1.170.821.750,00 1.111.856.000,00
22 Retribusi IzinGangguan/Keramaian
1.524.685.000,00 1.535.171.200,00 1.713.304.900,00 1.587.725.750,00
23 Retribusi Izin Trayek 43.309.000,00 44.588.000,00 38.013.500,00 28.858.000,00
24 Retribusi Izin UsahPerikanan 59.390.000,00
25 Retribusi Izin UsahaKesehatan Hewan - - - -
26 Retribusi IzinPeruntukanPenggunaanTanah/Lahan
- - - -
27 Retribusi Izin UsahaPariwisata - - - -
Total 21.593.942.764,00 22.748.656.993,00 29.352.547.698,00 32.193.027.612,00Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017c. Pos Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan merupakan penerimaan daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 8
yang berasal dari hasil perusahaan milik daerah dan pengelolaan kekayaan daerah yang
dipisahkan. Penerimaan ini antara lain dari BPD, perusahaan daerah, dan penyertaan
modal daerah kepada pihak ketiga.
Dari pos hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, Kota Kupang terus
meningkat dari tahun ke tahun, dimana pada tahun 2013 sebesar Rp.9.860.152.470,02
atau 11,21% dari total PAD. Untuk tahun 2014 secara persentase meningkat yaitu
11,27% dari total PAD, sedangkan secara nominal tetap meningkat yaitu Rp.
12.739.480.361,00, hal ini disebabkan kenaikan pada pos lain lain PAD yang sah
secara signifikan sehingga mempengaruhi persentase pos hasil pengelolaan kekayaan
daerah yang dipisahkan. Tahun 2015 menyerupai tahun sebelumnya dimana secara
persentase terhadap total PAD menurun menjadi 10,79%, akan tetapi secara nominal
masih tetap meningkat yaitu sebesar Rp. 15.665.854.762,00, hal ini disebabkan
peningkatan PAD dari sektor Pajak dan Retribusi daerah yang signifikan sehingga
mempengaruhi persentase terhadap PAD. Untuk tahun 2016 hasil pengelolaan
kekayaan daerah yang dipisahkan mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yaitu
9,13% terhadap total PAD begitu pula secara nominalpun mengalami penurunan
menjadi Rp. 15.097.499.062,00. Perkembangan dari pos hasil pengelolaan kekayaan
daerah yang dipisahkan dapat dilihat pada tabel 3.6
Tabel 3.6Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kupang dari
Pos Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang DipisahkanTahun Anggaran 2013-2016
URAIANTAHUN
2013 2014 2015 2016
PENDAPATAN ASLIDAERAH
80.729.275.769,24 113.032.803.506,97 145.154.792.156,20 165.449.023.460,93
POS HASILPENGELOLAANKEKAYAAN DAERAHYANG DIPISAHKAN
9.860.152.470,02 12.739.480.361,00 15.665.854.762,00 15.097.499.062,00
Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah merupakan penerimaan daerah yang berasal dari
lain-lain milik pemerintah daerah. Penerimaan ini berasal dari hasil penjualan barang
milik daerah, dan penerimaan jasa giro (dalam rupiah).
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 9
Pendapatan dari pos lain-lain pendapatan daerah yang sah rata-rata meningkat secara
rupiah hanya mengalami penurunan di tahun 2016. Di tahun 2013 pendapatan dari pos
ini sebesar Rp.8.128.731.189,22 atau sebesar 10,07% dari total PAD Kota Kupang.
Ditahun 2014 terjadi pertumbuhan secara signifikat menjadi 18,60% terhadap total
PAD atau menjadi Rp. 21.029.568.430,97. Untuk tahun 2015 mengalami penurunan
secara persentase yaitu 17,62%, akan tetapi secara nominal tetap meningkat yaitu Rp.
25.575.752.409,93, hal yang sangat mempengaruhi adalah peningkatan pendapatan dari
sektor Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang cukup tinggi sehingga mempengaruhi
persentase terhadap total PAD. Untuk tahun 2016 mengalami penurunan baik secara
persentase maupun nominal yaitu Rp. 25.490.580.529,93 atau persentase terhadap total
PAD sebesar 15,41%. , hal ini tergambar dalam tabel 3.7
Tabel 3.7Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kupang dari
Pos Lain-lain Pendapata Asli Daerah yang SahTahun Anggaran 2013-2016
URAIANTAHUN
2013 2014 2015 2016
PENDAPATAN ASLIDAERAH
80.729.275.769,24 113.032.803.506,97 145.154.792.156,20 165.449.023.460,93
LAIN-LAIN PADYANG SAH
8.128.731.189,22 21.029.568.430,97 25.575.752.409,20 25.490.580.529,93
Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 20172) Dana Perimbangan
Perimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah adalah suatu
sistem pembagian keuangan yang adil, proporsional, demokratis, transparan, dan
efisien dalam rangka pendanaan penyelenggaraan desentralisasi, dengan
mempertimbangkan potensi, kondisi, dan kebutuhan daerah, serta besaran pendanaan
penyelenggaraan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan. Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah dan Pemerintahan Daerah merupakan bagian pengaturan yang tidak
terpisahkan dari sistem Keuangan Negara, dan dimaksudkan untuk mengatur sistem
pendanaan atas kewenangan pemerintahan pusat yang diserahkan, dilimpahkan, dan
ditugasbantukan kepada Daerah.
Dana Perimbangan adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang
dialokasikan kepada Daerah untuk mendanai kebutuhan Daerah dalam rangka
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 10
pelaksanaan Desentralisasi. Dana Perimbangan selain dimaksudkan untuk membantu
Daerah dalam mendanai kewenangannya, juga bertujuan untuk mengurangi
ketimpangan sumber pendanaan pemerintahan antara Pusat dan Daerah serta untuk
mengurangi kesenjangan pendanaan pemerintahan antar-Daerah.
Dana Perimbangan bersumber dari beberapa item diantaranya :
a. Pos Bagi Hasil Pajak
b. Pos Bagi Hasil Bukan Pajak
c. Pos Dana Alokasi Umum
d. Pos Dana Alokasi Khusus.
Kota Kupang masih sangat tergantung dengan adanya dana perimbangan hal ini
dikarenakan sumber PAD Kota Kupang yang belum mampu membiaya anggaran
belanja daerah Kota Kupang. Jika dilihat pada tabel 3.8 maka dapat dilihat peningkatan
dana perimbangan yang dialami Kota Kupang dimana pada tahun 2013 Rp.
611.871.015.686, ditahun 2014 meningkat menjadi Rp 680.130.315.378,00 begitu pula
di tahun 2015 juga meningkat menjadi Rp. 700.571.560.350,00. Untuk tahun 2016
meningkat cukup tinggi yaitu Rp. 926.863.260.026,00.
Tabel 3.8Dana Perimbangan Kota Kupang
Tahun Anggaran 2013-2016
Tahun Dana Perimbangan (RP)
2013 611.871.015.686,00
2014 680.130.315.378,00
2015 700.571.560.350,00
2016 926.862.260.026,00
Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017a. Pos Bagi Hasil Pajak
Pos bagi hasil pajak Kota Kupang dari tahun 2013 sampai 2016 terjadi perubahan yang
fluktuaktif dimana pada tahun 2013 Rp. 27.134.795.132,00, atau 4,43% dari total Dana
Perimbangan Kota Kupang. ditahun 2014 mengalami penurunan menjadi Rp.
20.519.109.424,00 atau 3,02% terhadap Dana Perimbangan. Untuk tahun 2015 juga
mengalami penuruan yaitu Rp. 17.214.085.600,00 atau Rp. 2,46% dari Total Dana
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 11
Perimbangan, sedangkan untuk tahun 2016 mengalami kenaikan yang cukup tinggi
yaitu Rp. 34.039.918.588,00 atau 3,67% terhadap Total Dana Perimbangan Kota
Kupang. Untuk besaran pos bagi hasil pajak Kota Kupang dapat dilihat pada tabel 3.9
Tabel 3.9Pendapatan dari Pos Bagi Pajak Kota Kupang
Tahun Anggaran 2013-2016
Tahun Pos Bagi Hasil Pajak(RP)
% Terhadap DanaPerimbangan
Dana Perimbangan(RP)
2013 27.134.795.132,00 4,43% 611.871.015.686,00
2014 20.519.109.424,00 3,02% 680.130.315.378,00
2015 17.214.085.600,00 2,46% 700.571.560.350,00
2016 34.039.918.588,00 3,67% 926.862.260.026,00
Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017b. Pos Bagi Hasil Bukan Pajak
Pendapatan dari pos bagi hasil bukan pajak untuk Pemerintah Daerah Kota Kupang di
tahun 2013 Rp. 450.710.554,00 atau 0,07% dari total Dana Perimbangan, untuk tahun
2014 meningkat menjadi 496.826.748,00 atau 0.07% dari total Dana Perimbangan, di
tahun 2015 meningkat cukup tinggi menjadi Rp. 743.209.750,00 atau 0,11% terhadap
Dana Perimbangan tahun 2015. Untuk tahun 2016 mengalami penurunan yang drastis
yaitu Rp 465.103.735,00 atau 0,05% terhadap Dana Perimbangan tahun 2016,
selengkapnya dapat dilihat di tabel 3.10
Tabel 3.10Pendapatan dari Pos Bagi Bukan Pajak Kota Kupang
Tahun Anggaran 2013-2016
Tahun Pos Bagi Hasil BukanPajak (RP)
% Terhadap DanaPerimbangan Dana Perimbangan (RP)
2013 450.710.554,00 0,07% 611.871.015.686,00
2014 496.826.748,00 0,07% 680.130.315.378,00
2015 743.209.750,00 0,11% 700.571.560.350,00
2016 465.103.735,00 0,05% 926.862.260.026,00
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 12
Tahun Pos Bagi Hasil BukanPajak (RP)
% Terhadap DanaPerimbangan Dana Perimbangan (RP)
2017* 10.746.927,00 0,00% 575.093.754.679,00
Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017c. Pos Dana Alokasi Umum
Dana Alokasi Umum (DAU) merupakan dana yang bersumber dari APBN yang
bertujuan untuk pemerataan kemampuan keuangan antar-daerah atau mengurangi
ketimpangan kemampuan keuangan antar-daerah melalui penerapan formula tertentu.
DAU suatu daerah ditentukan atas alokasi dasar dan besar kecilnya celah fiskal (fiscal
gap) suatu daerah. Alokasi dasar dihitung berdasarkan jumlah gaji pegawai negeri sipil
daerah (belanja pegawai daerah) pada daerah yang bersangkutan. Sedangkan celah
fiskal merupakan selisih antara kebutuhan daerah (fiscal need) dan potensi daerah
(fiscal capacity).
Kebutuhan daerah merupakan kebutuhan pendanaan daerah untuk melaksanakan fungsi
layanan dasar umum yang dicerminkan dari luas daerah, keadaan geografis, jumlah
penduduk, tingkat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di daerah, dan tingkat
pendapatan masyarakat di daerah. Sedangkan kapasitas fiskal dicerminkan dari
Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil Pajak, dan Sumber Daya Alam.
Alokasi DAU bagi daerah yang potensi fiskalnya besar tetapi kebutuhan fiskalnya kecil
akan memperoleh alokasi DAU yang relatif kecil. Sebaliknya, daerah yang potensi
fiskalnya kecil, namun kebutuhan fiskalnya besar akan memperoleh alokasi DAU
relatif besar, yang mana secara implisit, prinsip tersebut menegaskan fungsi DAU
sebagai faktor pemerataan kapasitas fiskal. Begitupula jika dibandingkan dengan
alokasi dasar, daerah yang memiliki nilai celah fiskal sama dengan nol menerima DAU
sebesar alokasi dasar. Daerah yang memiliki nilai celah fiskal negatif dan nilai negatif
tersebut lebih kecil dari alokasi dasar menerima DAU sebesar alokasi dasar setelah
dikurangi nilai celah fiskal. Sedangkan daerah yang memiliki nilai celah fiskal negatif
dan nilai negatif tersebut sama atau lebih besar dari alokasi dasar tidak menerima DAU
Kota Kupang termasuk dalam daerah yang masih tergantung dengan Dana Alokasi
Umum. Jika dilihat dari tahun ke tahun besaran DAU terus naik seperti yang tertera
pada tabel 3.11
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 13
Tabel 3.11Besaran Dana Alokasi Umum Kota Kupang
Tahun Anggaran 2013-2016
Tahun Dana Alokasi Umum(RP)
% Terhadap TotalPendapatan Total Pendapatan
2013 527.785.630.000,00 64,68% 815.933.407.553,24
2014 597.674.909.206,00 62,11% 962.221.151.821,97
2015 623.321.955.000,00 61,05% 1.020.930.686.935,20
2016 661.156.826.000,00 57,93% 1.141.379.963.658,93
Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017d. Pos Dana Alokasi Khusus
Dana Alokasi Khusus (DAK) merupakan dana yang bersumber dari APBN yang
dimaksudkan untuk membantu membiayai kegiatan-kegiatan khusus di daerah tertentu
yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional, khususnya untuk
membiayai kebutuhan sarana dan prasarana pelayanan dasar masyarakat yang belum
mencapai standar tertentu atau untuk mendorong percepatan pembangunan daerah.
Pemerintah pusat menetapkan kriteria DAK yang meliputi kriteria umum, kriteria
khusus, dan kriteria teknis. Kriteria umum ditetapkan dengan mempertimbangkan
kemampuan Keuangan Daerah dalam APBD. Kriteria khusus ditetapkan dengan
memperhatikan peraturan perundang-undangan dan karakteristik Daerah. Sedangkan
kriteria teknis ditetapkan oleh kementerian teknis pelaksana program/kegiatan.
Di tahun 2013 Kota Kupang mendapatkan DAK sebesar Rp. 56.499.880.000,00 atau
sebesar 6,92% dari total pendapatan. Tahun 2014 meningkat menjadi Rp.
61.439.470.000,00 atau 6,92% terhadap total pendapatan, di tahun 2015 penerimaan
DAK untuk Kota Kupang menurun dari tahun sebelumnya menjadi Rp. 59.292.310.000
atau 5,81% dari pendapatan. Untuk tahun 2016 merupakan tahun peneria DAK
tertinggi dalam 5 tahun terakhir yaitu Rp. 231.200.411.703,00 atau 20,26% dari
pendapatan tahun 2016.. Hal tersebut diatas tergambar dalam tabel 3.12
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 14
Tabel 3-12Besaran Dana Alokasi Khusus Kota Kupang
Tahun Anggaran 2013-2016
Tahun Dana Alokasi Khusus(RP)
% Terhadap TotalPendapatan Total Pendapatan
2013 56.499.880.000,00 6,92% 815.933.407.553,24
2014 61.439.470.000,00 6,39% 962.221.151.821,97
2015 59.292.310.000,00 5,81% 1.020.930.686.935,20
2016 231.200.411.703,00 20,26% 1.141.379.963.658,93Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 20173) Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
Lain-lain pendapatan daerah yang sah tahun 2013 sebesar Rp. 123.333.116.098,00 atau
sebesar 15,12% dari total pendapatan tahun yang sama, di tahun 2014 meningkat
menjadi Rp. 169.058.032.937,00 dengan persentase terhadap total pendapatan tahun
2015 adalah 17,57%. Di tahun 2015 terjadi peningkatan sebesar Rp.
175.204.334.429,00 atau sebesar 17,16% terhadap total pendapatan, di tahun 2016
terjadi penurunan Rp. 49.068.680.172,00 atau sebesar 4,30%., hal tersebut dapat dilihat
pada tabel 3.13
Tabel 3.13Besaran Dana Alokasi Khusus Kota Kupang
Tahun Anggaran 2013-2017
Tahun Lain-lain PendapatanDaerah yang Sah (RP)
% TerhadapTotal
PendapatanTotal Pendapatan
2013 123.333.116.098,00 15,12% 815.933.407.553,24
2014 169.058.032.937,00 17,57% 962.221.151.821,97
2015 175.204.334.429,00 17,16% 1.020.930.686.935,20
2016 49.068.680.172,00 4,30% 1.141.379.963.658,93
Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 20173.1.1.2 Belanja Daerah
Mengacu pada prinsip-prinsip penganggaran, belanja daerah Tahun Anggaran 2013-
2016, disusun menggunakan pendekatan anggaran kinerja yang berorientasi pada
pencapaian hasil dari input yang direncanakan, dengan memperhatikan prestasi kerja setiap
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 15
Satuan Kerja PerangkatDaerah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Hal ini
bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas perencanaan anggaran serta menjamin
efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran.
Belanja Daerah Kota Kupang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun seperti yang
terlihat dalam tabel 3.14
Tabel 3.14Belanja Daerah Kota KupangTahun Anggaran 2013-2017
Tahun Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung Total Belanja
2013 537.566.181.193,00 258.432.436.707,00 795.998.617.900,00
2014 574.625.071.255,00 327.776.922.073,20 902.401.993.328,20
2015 695.239.573.621,44 463.534.858.783,00 1.158.774.432.404,44
2016 674.371.036.886,00 498.710.882.156,00 1.173.081.919.042,00Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 20171) Belanja Tidak Langsung
Belanja tidak langsung terdiri dari:
a. Belanja Pegawai
Belanja Pegawai adalah Kompensasi dalam bentuk uang maupun barang yang
diberikan kepada pegawai negeri, pejabat negara, dan pensiunan serta pegawai
honorer yang akan diangkat sebagai pegawai lingkup pemerintahan baik yang
bertugas di dalam maupun di luar negeri sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah
dilaksanakan dalam rangka mendukung tugas dan fungsi unit organisasi
pemerintah.
Belanja Pegawai merupakan belanja terbesar dalam komposisi belanja tidak
langsung seperti yang dapat dilihat dalam tabel 3.15, karena belanja pegawai
digunakan untuk membayar gaji dan tunjangan pegawai serta tunjangan dan lain-
lain. Tahun 2013 belanja pegawai sebesar Rp. 497.618.549.695,00 atau sebesar
92,57% dari Belanja Tidak Langsung tahun yang sama, di tahun 2014 mengalami
peningkatan menjadi Rp. 552.842.685.029,00 atau sebesar 96,21% terhadap total
belanja tidak langsung tahun 2014. Tahun 2015 mengalami peningkatan secara
nominal akan tetapi menurun secara persentase terhadap total belanja tidak
langsung yaitu sebesar 94,39% atau sebesar Rp. 656.212.367.605,44. Tahun 2016
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 16
juga mengalami peningaktan menjadi Rp. 616.928.455.235,00 atau 91,48%.
Tabel 3.15Belanja Pegawai Daerah Kota Kupang
Tahun Anggaran 2013-2016
Tahun Belanja Pegawai % Terhadap BTL Belanja TidakLangsung
2013 497.618.549.695,00 92,57% 537.566.181.193,002014 552.842.685.029,00 96,21% 574.625.071.255,002015 656.212.367.605,44 94,39% 695.239.573.621,442016 616.928.455.235,00 91,48% 674.371.036.886,00
2017* 236.912.416.481,00 97,93% 241.912.416.481,00Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017b. Belanja Subsidi
Untuk Belanja Subsidi mengalami naik turun semenjak tahun 2013 sampai tahun
2016, sedangkan untuk 2017 tidak dianggarkan. Pada tahun 2013 sebesar Rp.
4.496.760.000,00 atau sebesar 0,84% terhadap total belanja tidak langsung. Tahun
2014 menurun menjadi Rp. 3.597.408.000 atau 0,63% dari belanja langsung 2014.
Di tahun 2015 Rp. 4.496.760.000,00 atau sebesar 0,65% terhadap total belanja tidak
langsung, dan di tahun 2016 Rp. 3.597.408.000 atau 0,53% terhadap total belanja
langsung, untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel 3.16
Tabel 3.16Belanja Subsidi Daerah Kota Kupang
Tahun Anggaran 2013-2016
Tahun Belanja Subsidi % TerhadapBTL Belanja Tidak Langsung
2013 4.496.760.000,00 0,84% 537.566.181.193,00
2014 3.597.408.000,00 0,63% 574.625.071.255,00
2015 4.496.760.000,00 0,65% 695.239.573.621,44
2016 3.597.408.000,00 0,53% 674.371.036.886,00Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017c. Belanja Hibah
Belanja Hibah pada tahun 2013 Sebesar Rp. 19.777.105.706,00 atau sebesar 3,68% dari
total Belanja Tidak Langsung (BTL), tahun 2014 Rp 6.292.548.620,00 atau 1,10%
terhadap BTL. Di tahun 2015 meningkat dari tahun sebelumnya menjadi Rp.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 17
18.670.000.000 atau sebesar 2.69%. Untuk tahun 2016 mengalami peningkatan
tertinggi yaitu Rp. 40.179.451.550,00 atau 5,96 terhadap total BTL tahun yang sama,
hal ini tergambar dalam tabel 3.17.
Tabel 3.17Belanja Subsidi Daerah Kota Kupang
Tahun Anggaran 2013-2016
Tahun Belanja Hibah % TerhadapBTL
Belanja TidakLangsung
2013 19.777.105.706,00 3,68% 537.566.181.193,00
2014 6.292.548.620,00 1,10% 574.625.071.255,00
2015 18.670.000.000,00 2,69% 695.239.573.621,44
2016 40.179.451.550,00 5,96% 674.371.036.886,00Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017d. Belanja Bantuan Sosial
Taun 2013 belanja bantuan sosial sebesar Rp. 6.718.742.167,00 atau sebesar 1,25%
terhadap belanja tidak langsung, di tahun 2014 sedikit menurun menjadi Rp.
6.180.947.080,00 atau 1,08% dari total belanja tidak langsung di tahun yang sama,
tahun 2015 agak meningkat menjadi Rp. 6.938.000.000 atau 1,00% dari total belanja
tidak langsung tahun 2015, dan pada tahun 2016 kembali menurun menjadi Rp.
6.168.750.000,00 atau 0,91% dari total belanja tidak langsung tahun 2016, lebih
lengkapnya dapat dilihat pada tabel 3.18
Tabel 3.18Belanja Bansos Daerah Kota Kupang
Tahun Anggaran 2013-2016
Tahun Belanja Bansos % TerhadapBTL
Belanja TidakLangsung
2013 6.718.742.167,00 1,25% 537.566.181.193,002014 6.180.947.080,00 1,08% 574.625.071.255,002015 6.938.000.000,00 1,00% 695.239.573.621,442016 6.168.750.000,00 0,91% 674.371.036.886,00Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017
e. Belanja Bagi Hasil Kepada Prop/Kab/Kota dan Pemerintah Desa
Untuk belanja bagi hasil kepada Prop/Kab/Kota dan Pemerintah Desa Kota Kupang
pada tahun 2013 sebesar Rp. 84.500.000,00 yang kemudian pada tahun 2014 menurun
menjadi Rp. 57.820.000,00 atau sebesar 0,01% dari total BTL,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 18
Tabel 3.19Belanja Bagi hasil kepada Prop/Kab/Kota dan
Pemerintah DesaTahun Anggaran 2013-2016
TahunBagi hasil kepada
Prop/Kab/Kota danPemerintah Desa
% TerhadapBTL
Belanja TidakLangsung
2013 84.500.000,00 0,02% 537.566.181.193,00
2014 57.820.000,00 0,01% 574.625.071.255,00
2015 91.500.000,00 0,01% 695.239.573.621,44
2016 66.000.000,00 0,01% 674.371.036.886,00Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017f. Belanja Bantuan Keuangan Kepada Prop/Kab/Kota dan Pemerintah Desa
Belanja bantuan keuangan kepada Prop/Kab/Kota dan Pemerintah Desa ditahun 2013
sebesar Rp. 8.551.000.000,00 atau 1,59% dari total belanja tidak langsung tahun yang
sama, tahun 2014 menurun menjadi Rp. 5.321.750.000,00 atau 0,93% dari total BTL
tahun 2014. Ditahun 2015 meningkat menadi Rp. 7.737.796.016,00 atau 1,11%
terhadap BTL, dan di tahun 2016 sedikit menurun menjadi Rp. 7.422.286.000,00 atau
1,10% dari BTL.
Tabel 3.20Belanja Bantuan Keuangan kepada Prop/Kab/Kota dan
Pemerintah DesaTahun Anggaran 2013-2016
TahunBantuan Keuangan Kepada
Prop/ Kab/ Kota &Pemerintah Desa
%Terhadap
BTL
Belanja TidakLangsung
2013 8.551.000.000,00 1,59% 537.566.181.193,002014 5.321.750.000,00 0,93% 574.625.071.255,002015 7.737.796.016,00 1,11% 695.239.573.621,442016 7.422.286.000,00 1,10% 674.371.036.886,00Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017
g. Belanja Tak Terduga
Belanja tak terduga tahun 2013 sebesar Rp. 319.523.625,00 atau sebesar 0,06% dari
total BTL tahun yang sama, untuk tahun 2014 meningkat menjadi Rp. 331.912.526,00
atau 0,06% terhadap total belanja tidak langsung, tahun 2015 melonjak sangat tinggi
menjadi Rp. 1093.150.000,00 atau 0,16% terhadap total BTL tahun yang sama dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 19
pada tahun 2016 menurun sangat drastis menjadi Rp. 8.686.101.00. untuk lebih
rincinya dapat dilihat pada tabel 3.21
Tabel 3.21Belanja Tak Terduga
Tahun Anggaran 2013-2016
Tahun Belanja Tak Terduga%
TerhadapBTL
Belanja TidakLangsung
2013 319.523.625,00 0,06% 537.566.181.193,00
2014 331.912.526,00 0,06% 574.625.071.255,00
2015 1.093.150.000,00 0,16% 695.239.573.621,44
2016 8.686.101,00 0,00% 674.371.036.886,00Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 20172) Belanja Langsung
Belanja langsun terdiri dari :
a. Belanja Pegawai
Pada Belanja Langsung juga terdapat belanja pegawai yang berhubungan dengan
produktivitas kegiatan atau terkait langsung dengan tujuan organisasi. Contohnya ;
Belanja Pegawai : Honor : merupaka sesuatu yang harus dibayarkan oleh pemerintah
kepada pegawai , tetapi apabila pegawai tidak melakukan pekerjaan maka upah tidak
akan dibayarkan.
Besaran belanja pegawai yang tergolong dalam belanja langsung di tahun 2013 sebesar
Rp. 33.994.944.341,00 atau 13,15% dari total Belanja langsung tahun yang sama, di
tahun 2014 meningkat menjadi Rp. 38.701.940.346,00 atau 11,81%, tahun 2015 Rp.
48.968.387.984,00 atau 10,56% terhadap belanja langsung, tahun 2016 Rp
53.719.909.130,00 atau sebesar Rp. 10,77% untuk lebih jelasnya dapat dilitah pada
tabel 3.22
Tabel 3.22Belanja Pegawai
Tahun Anggaran 2013-2016
Tahun Belanja Pegawai%
TerhadapBL
Belanja Langsung
2013 33.994.944.341,00 13,15% 258.432.436.707,002014 38.701.940.346,00 11,81% 327.776.922.073,202015 48.968.387.984,00 10,56% 463.534.858.783,00
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 20
Tahun Belanja Pegawai%
TerhadapBL
Belanja Langsung
2016 53.719.909.130,00 10,77% 498.710.882.156,00Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017b. Belanja Barang dan Jasa
Belanja Barang dan jasa terus meningkat pada tahun 2013 sebesar Rp.
126.840.180.145,00 atau 49,08% terhadap total Belanja Langsung di tahun yang sama,
kemudian meningkat di tahun 2014 menjadi RP. 166.119.961.528,20 atau sebesar
50,68% dari total BL tahun 2014, tahun 2015 menjadi Rp. 196.523.422.453,00 atau
sebesar 42,40% dari total BL, di tahun 2016 tetap meningkat sebesar Rp.
207.400.458.526,00 atau 41,59% dari total BL.
Tabel 3.23Belanja Barang dan Jasa
Tahun Anggaran 2013-2016
Tahun Belanja Barang danJasa
%Terhadap
BLBelanja Langsung
2013 126.840.180.145,00 49,08% 258.432.436.707,00
2014 166.119.961.528,20 50,68% 327.776.922.073,20
2015 196.523.422.453,00 42,40% 463.534.858.783,00
2016 207.400.458.526,00 41,59% 498.710.882.156,00Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 2017c. Belanja Modal
Belanja Modal tahun 2013 Rp. 97.597.312.221,00 atau sebesar 37,77%, di tahun 2014
Rp. 122.955.020.199,00 atau 37,51% , tahun 2015 Rp. 218.043.048.346,00 atau
47,04% terhadap total Belanja Langsung tahun 2015, tahun 2016 mencapai Rp.
237.590.514.500,00 atau 47,64% terhadap total BL di tahun yang sama, sebagaimana
terlihat pada tabel 3.24
Tabel 3.24Belanja Modal
Tahun Anggaran 2013-2016
Tahun Belanja Modal%
TerhadapBL
Belanja Langsung
2013 97.597.312.221,00 37,77% 258.432.436.707,00
2014 122.955.020.199,00 37,51% 327.776.922.073,20
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 21
Tahun Belanja Modal%
TerhadapBL
Belanja Langsung
2015 218.043.048.346,00 47,04% 463.534.858.783,00
2016 237.590.514.500,00 47,64% 498.710.882.156,00Sumber : Badan Keuangan Daerah Kota Kupang 20173.1.2 Neraca DaerahNeraca Daerah menggambarkan posisi keuangan Pemerintah Daerah yang meliputi aset,
kewajiban dan ekuitas dana pada suatu saat tertentu. Laporan neraca daerah akan
memberikan informasi penting kepada manajemen pemerintahan daerah, pihak legislatif
daerah maupun para kreditur/pemberi pinjaman kepada daerah serta masyarakat luas
lainnya tentang posisi atau keadaan kekayaan atau aset daerah dan kewajibannya serta
ekuitas dana pada tanggal tertentu. Elemen utama neraca Pemerintah Daerah meliputi aset,
kewajiban, dan ekuitas dana. Setiap elemen utama neraca tersebut diturunkan dalam sub-
sub rekening yang lebih terinci. Perkembangan Neraca Pemerintah Kota Kupang tahun
2012-2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 22
Tabel 3.25Neraca Daerah Kota KupangTahun Anggaran 2012-2016
Uraian Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
ASET
ASET LANCAR
Kas
Kas di Kas Daerah 71.970.160.501,69 85.017.653.016,89 130.917.383.850,05 36.459.698.691,40 41.092.897.163,33Kas di BendaharaPengeluaran 7.998.209.249,00 6.536.023.774,00 3.453.606.668,00 1.274.323.107,55 35.073.343,00Kas di BendaharaPenerimaan 13.893.318,00 193.146.000,55 321.485.736,55 2.323.863.581,00 1.520.269.726,00
Kas Lainnya 299.639.544,00 74.561.342,27
Setara Kas 111.000.000.000,00 58.000.000.000,00
Piutang
Piutang Pajak 2.966.367.484,00 1.062.672.625,00 12.363.119.628,38 17.410.482.118,00 20.850.552.144,00
Piutang Retribusi - - 65.144.700,00 2.779.667.300,00 8.186.140.570,00
Piutang Dana Bagi Hasil 4.105.051.880,00 4.966.837.255,00 1.038.208.462,00 9.407.127.141,39 15.007.738.925,30
Piutang Dana Alokasi Umum - - -
Piutang Dana Alokasi Khusus - - -
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 23
Uraian Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
Piutang Lain-Lain
Piutang Bagian LancarTagihan Penjualan Angsuran 1.000.025.000,00 - -
Piutang Ganti Rugi AtasKekayaan Daerah 578.935.461,00 495.327.461,00 562.822.387,00Piutang Hasil PenjualanBarang Milik Daerah - - -
Piutang Dividen - - -Piutang Bagi Hasil LabaUsaha Perusahaan Daerah - - -Piutang Fasiltas Sosial danFasilitas Umum - - -
Piutang Lain-Lain 12.409.086.847,62 11.599.426.925,04 8.880.570.729,71 10.523.239.342,55 10.523.711.370,55
Penyisihan Piutang (14.628.136.042,82) (15.731.837.439,04)
Persediaan 9.737.909.320,17 10.282.376.593,80
Persediaan Alat Tulis Kantor 62.130.233,00 247.394.174,00 565.150.655,00
Persediaan Alat Listrik 9.559.100,00 2.852.830,00 1.700.500,00
Persediaan Material / Bahan 7.483.477.917,50 6.809.365.509,04 9.716.559.004,78
Persediaan Benda Pos 3.694.900,00 10.748.130,00 12.042.000,00
Persediaan Bahan Bakar 27.795.500,00 416.576.965,00 318.076.020,00Persediaan Bahan MakananPokok 24.500,00 25.000,00 20.837.500,00
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 24
Uraian Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
JUMLAH ASET LANCAR 108.628.411.891,81 117.358.049.665,52 168.236.707.841,47 186.587.814.103,24 149.841.483.739,21
INVESTASI JANGKA PANJANG
Investasi Non PermanenPinjaman Kepada PerusahaanNegara - - -Pinjaman Kepada PerusahaanDaerah - - -Pinjaman Kepada PemerintahDaerah Lainnya - - -Investasi Dalam Surat UtangNegara - - -Investasi Non PermanenLainnya 2.303.362.994,00 1.799.863.300,00 1.709.163.200,00 1.674.163.200,00 1.641.663.200,00Penyisihan Investasi NonPermanen Lainnya (837.081.600,00) (820.831.600,00)Jumlah Investasi NonPermanen 2.303.362.994,00 1.799.863.300,00 1.709.163.200,00 837.081.600,00 820.831.600,00
Investasi PermanenPenyertaan Modal PemerintahDaerah 82.612.124.163,00 95.975.282.139,94 109.895.891.329,67 123.412.605.893,67 140.934.027.314,67
Jumlah Investasi Permanen 82.612.124.163,00 95.975.282.139,94 109.895.891.329,67 123.412.605.893,67 140.934.027.314,67
JUMLAH INVESTASIJANGKA PANJANG 84.915.487.157,00 97.775.145.439,94 111.605.054.529,67
ASET TETAP
Tanah 147.863.174.980,00 147.946.414.980,00 182.171.696.980,00 183.226.990.980,00 171.646.472.737,00
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 25
Uraian Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
Peralatan dan Mesin 184.005.799.026,00 227.570.642.965,00 271.225.451.006,00 266.906.427.377,00 298.461.717.430,00
Gedung dan Bangunan 468.756.848.345,00 504.999.060.022,00 522.986.997.740,00 550.089.468.235,00 586.578.222.630,00
Jalan, Irigasi dan Jaringan 745.218.698.361,00 781.478.838.211,00 834.241.689.913,00 896.068.738.010,00 1.074.591.978.111,00
Aset Tetap Lainnya 31.156.147.434,00 35.973.730.698,00 40.552.160.616,00 35.254.854.983,00 35.451.598.083,00
Konstruksi Dalam Pengerjaan 1.094.423.880,00 4.195.038.393,00 4.808.999.210,00 12.010.052.820,00 3.732.966.351,00Akumulasi Penyusutan AsetTetap - - - (751.304.572.122,00) (862.498.109.836,00)
JUMLAH ASET TETAP 1.578.095.092.026,00 1.702.163.725.269,00 1.855.986.995.465,00 1.192.251.960.283,00 1.307.964.845.506,00
ASET LAINNYA
Aset Lain-Lain 32.121.952.441,00 37.535.129.491,00Dana Jaminan Kredit (BankBukopin) 400.000.000,00 - 6.052.305.488,29
Piutang Dana PemberdayaanTidak Lancar 16.018.397.150,00 16.011.247.150,00 16.008.447.150,00
JUMLAH ASET LAINNYA 16.418.397.150,00 16.011.247.150,00 22.675.136.935,13 32.121.952.441,00 37.535.129.491,00
JUMLAH ASET 1.788.057.388.224,81 1.933.308.167.524,46 2.158.503.894.771,27 1.535.211.414.320,91 1.637.096.317.650,88
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEKUtang Perhitungan Fihak Ketiga(PFK)
Utang Taspen
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 26
Uraian Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
- - -
Utang Askes - - -
Utang PPh Pusat - - -
Utang PPN Pusat - - -
Utang Taperum - - -Utang Perhitungan PihakKetiga Lainnya 381.770.759,00 3.119.029.566,00 954.544.044,00
Utang BungaUtang Bunga KepadaPemerintah Pusat - - -Utang Bunga Kepada DaerahOtonom Lainnya - - -Utang Bunga Kepada BUMN /BUMD - - -Utang Bunga Kepada Bank /Lembaga Keuangan - - -Utang Bunga Dalam NegeriLainnya - - -
Utang Bunga Luar Negeri - - -
Utang Pajak
Utang Pemotongan PajakPenghasilan Pasal 21 6.376.277,00 8.153.729,00 11.460.099,00
Utang Pemotongan PajakPenghasilan Pasal 22 - 1.441.101,00 19.621.737,00
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 27
Uraian Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
Utang Pemotongan PajakPertambahan Nilai - 20.090.334,00 68.547.947,00Utang Perhitungan FihakKetiga (PFK) 1.036.025.729,00 74.561.342,27
Bagian Lancar Utang JangkaPanjang
Utang Bank - - -
Utang Obligsi - - -
Utang Pemerintah Pusat - - -
Utang Pemerintah Provinsi - - -Utang Pemerintah Kabupaten /Kota - - -
Pendapatan Diterima DimukaSetoran KelebihanPembayaran Kepada PihakKetiga - - -Uang Muka Penjualan ProdukPemda Dari Pihak Ketiga - - -Uang Muka Lelang PenjualanAset Daerah - - -
Utang Jangka Pendek Lainnya
Utang Belanja 86.975.500,00 6.407.102.092,00Utang Belanja Kepada PihakKetiga 41.580,00 349.100.000,00 578.446.293,00
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 28
Uraian Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
Utang Bagi Hasil Pajak danNon Pajak Ke KabupatenKupang - 794.000.000,00 794.000.000,00Utang Pembayaran KenaikanHarga Beras Bulog TA. 2007s/d 2012 - 4.149.120.375,00 642.459.120,00
Utang Pembayaran SisaDPPID TA. 2011 - 57.028.000,00 -Utang Jangka PendekLainnya 794.000.000,00 794.000.000,00
JUMLAH KEWAJIBANJANGKA PENDEK 388.188.616,00 8.497.963.105,00 3.069.079.240,00 1.917.001.229,00 7.275.663.434,27
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Utang Dalam NegeriUtang Dalam Negeri SektorPerbankan - - -Utang Dalam Negeri -Obligasi - - -
Utang Pemerintah Pusat - - -
Utang Pemerintah Provinsi - - -Utang Pemerintah Kabupaten /Kota - - -
Utang Luar NegeriUtang Luar Negeri - SektorPerbankan - - -JUMLAH KEWAJIBANJANGKA PANJANG - - -
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 29
Uraian Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
JUMLAH KEWAJIBAN 388.188.616,00 8.497.963.105,00 3.069.079.240,00 1.917.001.229,00 7.275.663.434,27
EKUITAS DANA
EKUITAS DANA LANCARSisa Lebih PembiayaanAnggaran (SILPA)
SILPA 79.580.222.714,69 88.404.962.060,89 133.316.816.691,05
Pendapatan Yang DitangguhkanPendapatan YangDitangguhkan 13.893.318,00 193.146.000,55 321.485.736,55
Cadangan Piutang
Cadangan Piutang 21.059.466.672,62 18.124.264.266,04 22.909.865.907,09
Cadangan Persediaan
Cadangan Persediaan 7.586.682.150,50 7.486.962.608,04 10.634.365.679,78
Dana Yang Harus DisediakanUntuk Pembayaran UtangJangka Pendek
Dana Yang Harus DisediakanUntuk Pembayaran UtangJangka Pendek (41.580,00) (5.349.248.375,00) (2.014.905.413,00)JUMLAH EKUITAS DANALANCAR 108.240.223.275,81 108.860.086.560,52 165.167.628.601,47
EKUITAS DANA INVESTASIDiinvestasikan Dalam InvestasiJangka Panjang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 30
Uraian Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
Diinvestasikan DalamInvestasi Jangka Panjang 84.915.487.157,00 97.775.145.439,94 111.605.054.529,67
Diinvestasikan Dalam AsetTetap
Diinvestasikan Dalam AsetTetap 1.578.095.092.026,00 1.702.163.725.269,00 1.855.986.995.465,00
Diinvestasikan Dalam AsetLainnya (Tidak Termasuk DanaCadangan)
Diinvestasikan Dalam AsetLainnya (Tidak TermasukDana Cadangan) 16.418.397.150,00 16.011.247.150,00 22.675.136.935,13
JUMLAH EKUITAS DANAINVESTASI 1.679.428.976.333,00 1.815.950.117.858,94 1.990.267.186.929,80
JUMLAH EKUTAS DANA 1.787.669.199.608,81 1.924.810.204.419,46 2.155.434.815.531,27 1.533.294.413.091,91 1.629.820.654.216,61
JUMLAH KEWAJIBAN DANEKUITAS DANA 1.788.057.388.224,81 1.933.308.167.524,46 2.158.503.894.771,27 1.535.211.414.320,91 1.637.096.317.650,88
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 31
3.2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan Daerah
Menurut Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, APBD
mempunyai fungsi berikut ini:
1. Fungsi otorisasi, mengandung arti bahwa anggaran daerah menjadi dasar untuk
melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan.
2. Fungsi perencanaan, mengandung arti bahwa anggaran daerah menjadi
pedoman bagi manajemen dalam merencanakan kegiatan pada tahun yang
bersangkutan.
3. Fungsi pengawasan, mengandung arti bahwa anggaran daerah menjadi
pedoman untuk menilai kesesuaian kegiatan penyelenggaraan pemerintahan
daerah dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
4. Fungsi alokasi, mengandung arti bahwa anggaran daerah harus diarahkan untuk
menciptakan lapangan kerja/mengurangi pengangguran dan pemborosan sumber
daya, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas perekonomian
5. Fungsi distribusi, mengandung arti bahwa kebijakan anggaran daerah harus
memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
6. Fungsi stabilisasi, mengandung arti bahwa anggaran pemerintah daerah
menjadi alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental
perekonomian daerah.
Pengelolaan keuangan daerah dilaksanakan melalui suatu sistem yang terintegrasi
dalam rangkaian siklus Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang
pelaksanaannya mulai tahap perencanaan, pelaksanaan, pengawasan/pemeriksaan
sampai pada pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBD yang ditetapkan
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3.3 Kerangka Pendanaan
Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada dasarnya bertujuan
untuk menyelaraskan kebijakan ekonomi makro dan sumber daya yang tersedia,
mengalokasikan sumber daya secara tepat sesuai kebijakan pemerintah dan
mempersiapkan kondisi bagi pelaksanaan pengelolaan anggaran secara baik. Aspek
penting dalam penyusunananggaran adalah penyelarasan antara kebijakan (policy),
perencanaan (planning) dengan penganggaran (budgeting) antara pemerintah dengan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 32
pemerintah daerah.
Untuk kurun waktu 5 tahun mendatang, kapasitas kemampuan keuangan daerah Kota
Kupang diharapkan semakin meningkat, hal ini didasarkan pada asumsi bahwa laju
pertumbuhan pendapatan daerah meningkat dan terjadi peningkatan efektivitas
penggunaan belanja daerah. Untuk mengukur pertumbuhan 5 tahun kedepan, digunakan
data perkembangan 4 tahun terakhir yang totalnya di rata-ratakan, kemudian diproyeksikan
tiap tahun hinggal 5 tahun ke depan., untuk melihat pertumbuhan dalam 5 tahun terakhir
dapa dilihat pada tabel 3.26.
Tabel 3.26Laju Pertumbuhan Penerimaan Kota Kupang
Tahun Anggaran 2013-2016
URAIANTAHUN PERTU
MBUHAN (%)2013 (Juta) 2014 (Juta) 2015 (Juta) 2016 (Juta)
PENDAPATAN ASLI DAERAH 80.729,28 113.032,80 145.154,79 165.449,02 19,91A. POS PAJAK DAERAH 41.146,45 56.515,10 74.560,64 92.667,92 21,49B. POS RETRIBUSI DAERAH 21.593,94 22.748,66 29.352,55 32.193,03 11,59C. POS HASIL PENGELOLAAN
KEKAYAAN DAERAH YANGDIPISAHKAN
9.860,15 12.739,48 15.665,85 15.097,50 13,06
D. LAIN-LAIN PAD YANG SAH 8.128,73 21.029,57 25.575,75 25.490,58 46,10DANA PERIMBANGAN 611.871,02 680.130,32 700.571,56 926.862,26 8,87
A POS BAGI HASIL PAJAK/BUKANPAJAK
27.585,51 21.015,94 17.957,30 34.505,02 17,93
B POS DANA ALOKASI UMUM 527.785,63 597.674,91 623.321,96 661.156,83 7,87C POS DANA ALOKASI KHUSUS 56.499,88 61.439,47 59.292,31 231.200,41 98,39LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH
YANG SAH123.333,12 169.058,03 175.204,33 49.068,68
A. POS LAIN-LAIN PENDAPATANDAERAH YANG SAH
123.333,12 169.058,03 175.204,33 49.068,68 -10,43
JUMLAH 815.933,41 962.221,15 1.020.930,69 1.141.379,96 11,94
Dari perhitungan tersebut diatas maka didapat rata-rata pertumbuhan sebesar 11,94%,
maka dapat diproyeksikan Pendapatan Asli Daerah untuk tahun 2018 Rp.
180.050.248.375,64, dengan asumsi bahwa tahun 2017 pencapaian sesuai dengan target
penerimaan murni tahun 2017. Setelah itu 2019 diproyeksikan sebesar Rp.
201.553.247.488,13, di tahun 2020 meningkat menjadi Rp. 225.624.301.768,57, di tahun
2021 menjadi Rp. 252.570.108.311,23, dan di tahun 2022 diproyeksi dengan pertumbuhan
yang sama yaitu 11,94% menjadi Rp. 282.733.992.359,46.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 33
Sektor Pajak Daerah masih menjadi sektor andalan dalam Pendapatan Asli Daerah sebagai
penyumbang PAD terbsar yang kemudian diproyeksikan dalam 5 tahun mendatang sebagai
berikut: tahun 2017 karena tahun anggaran belum selesai maka digunakan target murni
tahun 2017 dengan asumsi mencapai target maka dapat diproyeksikan pada tahun 2018
Rp. 85.636.945.000,00, yang kemudian ditargetkan meningkat menjadi Rp.
107.313.242.250,62 di tahun 2019, di tahun 2020 diproyeksikan terus terjadi peningkatan
sebesar Rp. 120.129.423.142,85, dan trend ini diproyeksikan terus berlanjut pada tahun
2021 dan 2022 masing-masing sebesar Rp. 134.476.211.900,60 dan Rp.
150.536.405.603,39.
Sementara itu untuk Dana Perimbangan terdiri dari Pos Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak,
DAU dan DAK. Adapun perkembangannya hingga tahun 2022 diproyeksikan meningkat
sebesar rata-rata pertumbuhan yaitu 11,94%, dimana pada tahun 2017 masih menggunakan
target murni tahun anggaran 2017 dengan asumsi mencapai target yaitu Pos Bagi Hasil
Pajak/Bukan Pajak Rp. 33.307.285.000,00, Dana Alokasi Umum Rp. 661.156.826.000,00,
Dana Alokasi Khusus Rp. 163.922.608.000,00, di tahun 2018 Pos Bagi Hasil Pajak/Bukan
Pajak Rp. 37.285.099.672,60, Dana Alokasi Umum Rp. 740.117.309.370,37, Dana Alokasi
Khusus Rp. 183.499.519.035,34. Kemudian di tahun 2019 dengan proyeksi peningkatan
yang sama maka Pos Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak sebesar Rp. 41.737.975.869,12, DAU
Rp. 828.507.866.951,43, DAK Rp. 205.414.456.840,53. Tahun 2020 Pos Bagi Hasil
mencapai Rp. 46.722.649.126,55, DAU Rp. 927.454.711.448,87 dan DAK Rp.
229.946.646.731,87. Begitupun di tahun 2021 Pos Bagi Hasil menjadi Rp.
52.302.630.780,37, DAU Rp. 1.038.218.556.636,99 dan DAK Rp. 257.408.661.281,72.
Dan di tahun 2022 Pos Bagi Hasil menjadi Rp. 58.549.017.183,04, DAU Rp.
1.162.210.680.520,99 dan DAK Rp. 288.150.402.906,76, untuk lebih lengkapnya dapat
dilihat pada tabel 3.27
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 34
Tabel 3.27Proyeksi Perkiraan Pendapatan Daerah Kota Kupang 2017-2022
URAIAN
TAHUN Rata-rata
Pertumbuhan (%)2018 2019 2020 2021 2022
PENDAPATAN ASLI DAERAH 180.050.248.375,64 201.553.247.488,13 225.624.301.768,57 252.570.108.311,23 282.733.992.359,46 11,94
A. POS PAJAK DAERAH 95.864.374.114,62 107.313.242.250,62 120.129.423.142,85 134.476.211.900,60 150.536.405.603,39 11,94
B. POS RETRIBUSI DAERAH 36.864.122.289,93 41.266.722.097,68 46.195.114.569,49 51.712.093.949,14 57.887.953.856,72 11,94
C. POS HASIL PENGELOLAANKEKAYAAN DAERAH YANGDIPISAHKAN
17.524.640.642,47 19.617.569.341,99 21.960.451.842,60 24.583.139.568,62 27.519.049.033,31 11,94
D. LAIN-LAIN PAD YANG SAH 29.797.111.328,62 33.355.713.797,85 37.339.312.213,64 41.798.662.892,88 46.790.583.866,03 11,94
DANA PERIMBANGAN 923.616.828.405,72 1.033.922.323.791,96 1.157.401.358.180,74 1.295.627.217.918,71 1.450.361.083.427,75 11,94
A POS BAGI HASILPAJAK/BUKAN PAJAK
37.285.099.672,60 41.737.975.869,12 46.722.649.126,55 52.302.630.780,37 58.549.017.183,04 11,94
B POS DANA ALOKASI UMUM 740.117.309.370,37 828.507.866.951,43 927.454.711.448,87 1.038.218.556.636,99 1.162.210.680.520,99 11,94
C POS DANA ALOKASI KHUSUS 183.499.519.035,34 205.414.456.840,53 229.946.646.731,87 257.408.661.281,72 288.150.402.906,76 11,94
LAIN-LAIN PENDAPATANDAERAH YANG SAH
81.530.278.947,10 91.267.258.105,18 102.167.102.941,50 114.368.691.907,34 128.027.489.397,31 11,94
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 35
URAIAN
TAHUN Rata-rata
Pertumbuhan (%)2018 2019 2020 2021 2022
A. POS LAIN-LAINPENDAPATAN DAERAHYANG SAH
81.530.278.947,10 91.267.258.105,18 102.167.102.941,50 114.368.691.907,34 128.027.489.397,31 11,94
JUMLAH 1.185.197.355.728,46 1.326.742.829.385,27 1.485.192.762.890,81 1.662.566.018.137,27 1.861.122.565.184,51 11,94
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 36
Sementara untuk target belanja dalam jangka waktu 5 tahun ke depan jika
menggunakan tahun dasar 2017 dengan asumsi sebagai berikut :
1. Belanja Tidak Langsung
Belanja Tidak Langsung terdiri dari belanja pegawai, belanja subsidi, belanja
Hibah, belanja bantuan sosial, belanja bagi hasil kepada Prop/Kab/Kota dan
Pemerintah Desa, belanja bantuan keuangan kepada Prop/Kab/Kota dan
Pemerintah Desa dan belanja tak terduga. Pada tahun 2018 menjadi Rp.
523.365.932.918,00, di tahun 2019 diproyeksikan meningkat menjadi Rp.
552.151.059.228,00, tahun 2020 Rp. 589.421.255.726,00, tahun 2021 Rp.
636.574.956.185,00 dan di tahun 2022 mencapai Rp 668.403.703.994,00. Dari
besaran anggaran belanja yang diproyeksikan tersebut yang menjadi penyumbang
terbesar dalam belanja tidak langsung adalah belanja pegawai. Belanja pegawai di
tahun 2017 ditargetkan Rp. 445.235.973.620,00, kemudian diproyeksikan
meningkat pada tahun 2018 menjadi Rp. 478.785.889.157,79, tahun 2019 Rp.
505.119.113.061,02, tahun 2020 Rp. 539.214.653.192,74 dan di tahun 2021 dan
2022 tetap meningkat dengan masing-masing capaian Rp. 582.351.825.449,00 dan
Rp. 611.469.416.721,23.
2. Belanja Langsung
Untuk Belanja Langsung terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa
serta belanja modal. Target belanja langsung di tahun 2018 adalah Rp.
683.499.978.127,00, kemudian diproyeksikan menjadi Rp. 775.772.475.174,00 di
tahun 2019, untuk tahun 2020 menjadi Rp. 870.886.497.638,00, tahun 2021
menjadi Rp. 966.684.011.268,00 dan di tahun 2022 diperkirakan mencapai Rp.
1.060.935.702.367,00, hal ini tergambar dalam tabel 3.26
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 37
Tabel 3.26Proyeksi Perkiraan Belanja Daerah Kota Kupang 2018-2022
Kapasitas Riil/BelanjaProyeksi
2018 2019 2020 2021 2022(2) (4) (5) (6) (7) (7)
KAPASITAS RIIL KEUANGANBELANJABelanja Tidak Langsung 523.365.932.918,00 552.151.059.228,00 589.421.255.726,00 636.574.956.185,00 668.403.703.994,00
Belanja Pegawai 478.785.889.157,79 505.119.113.061,02 539.214.653.192,74 582.351.825.449,00 611.469.416.721,23
Belanja Subsidi 2.791.876.713,30 2.945.429.932,53 3.144.246.452,98 3.395.786.169,22 3.565.575.477,68
Belanja Hibah 31.182.472.251,03 32.897.508.224,81 35.118.090.029,99 37.927.537.232,45 39.823.914.094,06
Belanja Bantuan Sosial 4.787.444.036,14 5.050.753.458,13 5.391.679.316,55 5.823.013.661,88 6.114.164.344,98
Belanja Bagi Hasil KepadaProp/Kab/Kota danPemerintah Desa
51.221.285,74 54.038.456,45 57.686.052,26 62.300.936,44 65.415.983,27
Belanja Bantuan KeuanganKepada Prop/Kab/Kota danPemerintah Desa
5.760.288.363,97 6.077.104.223,99 6.487.308.759,11 7.006.293.459,84 7.356.608.132,83
Belanja Tak Terduga 6.741.110,02 7.111.871,07 7.591.922,37 8.199.276,16 8.609.239,96
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 III- 38
Kapasitas Riil/BelanjaProyeksi
2018 2019 2020 2021 2022Belanja Langsung 683.499.978.127,00 775.772.475.174,00 870.886.497.638,00 966.684.011.268,00 1.060.935.702.367,00
Belanja Pegawai 136.699.995.625 155.154.495.034 174.177.299.527 193.336.802.253 212.187.140.473
Belanja Barang dan Jasa 246.059.992.125 279.278.091.062 313,519,139,149 348.006.244.056 381.936.852.852
Belanja Modal 300.739.990.375 341.339.889.076 383.190.058.960 425.340.964.957 466.811.709.041
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 1
BAB IV
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DAERAH
4.1. Permasalahan Pembangunan
4.1.1. Identifikasi Permasalahan Untuk Penentuan Program Pembangunan Daerah
Identifikasi permasalahan pembangunan digunakan untuk menentukan program
pembangunan daerah yang tepat sebagai solusi terhadap permasalahan yang
dihadapi, oleh karenanya dibutuhkan ketepatan dalam melakukan identifikasi
dengan menggunakan kriteria tertentu sehingga menghasilkan daftar permasalahan
yang secara faktual dihadapi dalam pembangunan. Kriteria yang digunakan untuk
mengidentifikasi permasalahan yang akan diangkat adalah:
1. Cakupan masalah yang luas.
2. Permasalahan cenderung meningkat atau membesar di masa yang datang dan
berdampak negatif.
3. Memerlukan upaya penanganan yang konsisten dari waktu ke waktu serta
sinergitas berbagai pihak.
4.1.2.Identifikasi Permasalahan Untuk Pemenuhan Penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan Daerah (Urusan Wajib/Pilihan).
1. Urusan Lingkungan Hidup (Kelompok Fisik dan Lingkungan)
Kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk
pembangunan
Perkiraan dampak dan resiko lingkungan hidup
Kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim
Keterbatasan sarana dan prasarana penanganan sampah : mobil sampah,
konteiner sampah dan limbah, bin kontener dan gerobak sampah
Keterbatasan sarana dan prasarana pengelolaan sampah dan limbah : mesin
pencaca sampah dan jembatan penimbangan
Teknologi pengolahan sampah : tempat pemilahan sampah dan daur ulang
sampah
Penanganan instalasi pembangunan air limbah (IPAL) dari usaha kecil dan
menengah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 2
Teknologi pengolahan limbah : pengolahan tinja, pembuat gas metan,
peralatan sinerator limbah
penanganan limbah B3 : penyimpanan, pengolahan, pengangkutan,
penimbunan dan penguburan
penanganan sampah medis : penyimpanan, pengangkutan, pemusnahan dan
penguburan
Pencemaran limbah bengkel mobil / motor dan industri lainya
Menentukan strategi menejemen resiko dan penangulangan bencana alam
yang berhubungan dengan kerusakan lingkungan wilayah rawan bencana
dengan langsung berpusat pada tujuan atau sasaran
Meminimalisir pembangunan yang merubah ahli fungsi lahan
Pelestarian di sempadan sungai, mata air dan pesisir pantai
Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengolahan sampah
Penegakan hukum lingkungan hidup
peningkatan peran Dewan Evaluasi Kota dalam kebersihan Kota
(ADIPURA)
mempertegas implementasi PERDA penanganan Kota Kupang
efektifkan bank sampah di setiap lingkungan
sarana pengangkutan sampah untuk setiap kecamatan
perubahan kawasan untuk alih fungsi lahan
belum optimalnya pemanfaatan kawasan RTH dikota
belum dibuatnya KLHS untuk revisi RTRW & RDTR
belum adanya data analisa tentang air sungai
belum teridentifikasinya SDM pengawas dan pakar untuk lingkungan
belu tersedianya data kerusakan dan pencemaran lingkungan kota kupang
2. Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil, Keluarga Berencana dan
Keluarga Sejahtera (Kelompok Kependudukan).
Laju pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali
Sistem informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).
Sebaran penduduk yang tidak merata.
Tertib administrasi kependudukan.
Sistem kearsipan data pencatatan sipil.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 3
Standar mutu pelayanan.
Sering berubah-ubahnya regulasi kependudukan.
Masih rendahnya dukungan kelembagaan dan SDM yaitu infrastruktur dan
operator dalam mengimplementasikan amanah peraturan perundang-
undangan.
Masih rendahnya penguasaan wawasan dan makna tertib administrasi
kependudukan pada level teknis pelayanan, jujur serta mampu berkomunikasi
efektif dengan masyarakat oleh SDM pelayanan administrasi kependudukan.
Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk melaporkan setiap peristiwa
kependudukan yang dialaminya.
Masih kurangnya derajat ketertiban dalam kepemilikan dokumen
kependudukan.
Urbanisasi penduduk kota memerlukan penertiban arus urbanisasi
Isu pelayanan proses e-KTP : teknologi, SDM, dan bahan baku e-KTP dan
memerlukan optimalisasi pelayanan e-KTP tepat waktu
Kebijakan soal pengawasan penduduk baru dan tingkat RT/RW dan
pencatatan terhadap penduduk baru
Kurangnya pendataan terhadap anggota keluarga yang disabilitas
Belum terintegrasi data terpadu
Belum tercatat secara baik untuk penyandang disabilitas
Rendahnya profesionalisme aparat dalam pelayanan sesuai dengan SOP
Kurangnya pemeliharaan untuk sarana prasarana pendukung
Belum optimalnya pelayanan aparat
Perlu adanya kebijakan menyangkut pengurusan KTP/penerbitan KTP
sementara yang berkualitas
Perlu ditetapkan regulasi menyangkut kepengurusan KTP yakni jangka
waktu kepengurusan
Minimnya dana pemeliharaan alat cetak KTP
Perlu peningkatan layanan terkait pencatatan perkawinan karena sering
terjadi komplain dari gereja atau keluarga.
Perlu adanya kelonggaran waktu 6-12 bulan menjadi 2 tahun dalam
pengurusan akte kelahiran anak.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 4
Peningkatan peran dan kinerja aparat RT/RW dalam melakukan dokumentasi
kependudukan
Peningkatan kualitas fsailitas dalam pelayanan kependudukan yang juga
mendukung warga disabilitas
3. Urusan Pendidikan.
Kompetensi sumber daya manusia (SDM) di semua jenjang pendidikan.
Sarana prasarana pendidikan di semua jenjang.
Penerapan kurikulum pendidikan (KTSP 2006 dan K 13)
Mutu lulusan di semua jenjang .
Sertifikasi guru
Penerimaan peserta didik baru (PPDB)
distribusi tenaga pendidik kurang merata (masih ada kelebihan tenaga guru di
sekolah tertentu)
Perlu adanya penambahan ruang belajar di semua jenjang pendidikan
Adanya kebijakan pendidikan inklusi bagi anak berkebutuhan khusus
Penerimaan siswa baru dengan sistem zona sekolah menmbulkan
kesenjangan penerimaan siswa
Optimalisasi fasilitas PSG
Regulasi, juknis kontrak di review
Pemerataan sarana/prasarana tenaga pengajar (negeri dan swata)
Data budaya dikota kupang
Belum adanya fungsi yang mengatur pendidikan inklusif
Belum tersedianya guru pendamping khusus bagi anak berkebutuhan khusus
di sekolah inklusif
Belum semua sekolah aksesinle (tidak ramah terhadap penyandang disabilitas
Tingginya angka drop out sekolah bagi perempuan
Belum idealnya ratio antara guru dan murid
Metode pengajaran yang tidak menyenangkan
Metode pelajaran yang pendekatan PAKEM
Pemerintah perlu mengalokasikan dana untukk peningkatan kualitas pengajar
Perlu adanya subsisdi tenaga pengajar PNS ke sekolah swasta
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 5
Peningkatan kapasitas pengajar yang dapat memberi model mengajar
pendidikan inklusif
Perlu ditetapkan sekolah-sekolah yang menerapkan pendidikan inklusif pada
semua jenjang pendidikan
Perlu dilakukan pengangkatan tenaga-tenaga honorer yang disubsidi ke
sekolah-sekolah swasta
Perlu ditinjau kembali aturan untuk peningkatan kapasitas pengajar agar
menggunakan jam-jam belajar anak
4. Urusan Kesehatan.
Belum teratasinya permasalahan gizi secara menyeluruh
Masih tingginya angka kesakitan dan angka kematian akibat penyakit
menular dan tidak menular
Pelayanan kesehatan ibu dan anak yang sesuai standar masih terbatas
Belum terpenuhinya jumlah, jenis, kualitas dan belum optimalnya dukungan
kerangka regulasi ketenagaan kesehatan serta distribusi Sumber daya
Manusia Kesehatan
Belum optimalnya ketersediaan, pemerataan dan keterjangkauan obat,
esensial dan peyelenggaraan kefarmasian yang berkualitas
Masih terbatasnya kemampuan menejemen dan informasi kesehatan, meliputi
pengelolaan administrasi kesehatan
Permasalahan manejerial dalam sinkronisasi perencanaan kebijakan, program
dan anggaran serta masih terbatasnya koordinasi dan Integrasi Lintas Sektor
Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyrakat dalam pembagunan
kesehatan belum dilakukan secara optimal
Masih rendahnya kualitas lingkungan dalam rangka mendukung peningkatan
derajat kesejahteraan masyarakat
Masih kurangnya biaya operasional yang memadai di Puskesmas
Brigade Kupang Sehat agar terus disosialisasikan ke masyarakat
Peningkatan status puskesmas rawat inap di setiap kecamatan
Sarana prasarana layanan yang ramah dengan disabilitas dan lansia
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 6
5. Urusan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Penanaman Modal dan
PTSP serta Ketenagakerjaan (Kelompok Bidang Ekonomi)
Pembinaan Kelembagaan Koperasi
Pengawasan Pengembangan Kelembagaan Koperasi
Penilaian Kesehatan Koperasi
Sosialisasi tentang pembentukan Koperasi
Peningkatan kualitas SDM Aparatur Pembina
Pembinaan, Pengawasan dan Monitoring Koperasi dan UKM
Koordinasi Pengawasan Kebijakan dan Program Pembangunan Koperasi dan
UKM
Pembiayaan Koperasi dan UKM
Pembinaan dan Pengawasan Dana Bergulir
Meningkatkan kualitas dan promosi produk UMKM melalui media Massa
Perusahaan yang terdaftar sampai dengan Juni 2017 sebanyak 49 perusahaan.
Pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan bulan Desember 2016
sebanyak 220 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 2.384 orang.
Penyelesaian kasus yang di selesaikan sampai dengan Desember 2016
sebanyak 110 kasus.
Penyelesaian kasus yang di selesaikan sampai dengan Juni 2017 sebanyak 54
kasus.
Pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja sampai dengan
Desember 2016 sebanyak 16 orang untuk diklat las, 20 orang untuk TKM
menjahit dan dua kelurahan untuk padat karya produktif penggemukan dan
pengembangbiakan babi.
Pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja(salon kecantikan sampai dengan
bulan Juni 2017 sebanyak 20 orang.
Pendidikan dan pelatihan otomotif selama tahun 2016 sebanyak 20 orang.
Pendidikan dan pelatihan otomotif sampai dengan bulan juni 2017 sebanyak
10 orang.
Monitoring KUB selama tahun 2016 sebanyak 20 KUB.
Monitoring KUB sampai bulan juni 2017 sebanyak 13 KUB.
Pemantauan dan evaluasi serta pembinaan lembaga penyalur tenaga kerja
selama tahun 2016 sebanyak 45 perusahaan.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 7
Pemantauan dan evaluasi serta pembinaan lembaga penyalur tenaga kerja
sampai bulan Juni 2017 sebanyak 20 perusahaan.
Monitoring LPK yang terdaftar dan terakreditasi di Kota Kupang selama
tahun 2016 sebanyak 20 LPK.
Monitoring LPK yang terdaftar dan terakreditasi di Kota Kupang sampai
bulan Juni 2017 sebanyak (-)LPK
Penyelesaian kasus ketenagakerjaan dan Jamsostek selama tahun 2016
(fasilitasi penyelesaian prosedur pemberian perlindungan hukum dan
Jamsostek) sebanyak 2 kasus.
Penyelesaian kasus ketenagakerjaan dan Jamsostek sampai bulan Juni
2017(fasilitasi penyelesaian prosedur pemberian perlindungan hukum dan
jamsostek) tidak dilaksanakan.
Penyelesaian kasus ketenagakerjaan dan jamsostek selama tahun
2016(pemeriksaan keperusahaan dalam rangka pengawasan dan perlindungan
norma ketenaga kerjaan) sebanyak 100 kasus.
Penyelesaian kasus ketenagakerjaan dan jamsostek sampai bulan Juni 2017
(pemeriksaan keperusahaan dalam rangka pengawasan dan perlindungan
norma ketenagakerjaan) tidak di laksanakan.
Shelter anak ( penarikan pekerja dari bentuk bentuk pekerjaaan terburuk
anak)selama tahun 2016 sebanyak 30 anak.
Perencanaan tenaga kerja daerah yang belum di laksanakan.
Pengawasan terhadap PPTKS.
Belum semua jenis perijinan dilimpahkan pengelolaannya ke DPMPTSP.
Belum terbentuknya tim teknis
Belum terlaksananya perijinan secara online antra lain : tandatangan
elektronik, SMS gateway, sistem antrian, barcode ijin (piagam) untuk
mencegah duplikasi.
Belum terlaksananya pelayanan perijinan jemput bola (mobile service).
Masih kurangnya sarana dan prasarana penunjang pelayanan.
belum optimalnya penertiban perijinan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 8
6. Urusan Sosial, Kebudayaan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak, Kepemudaan dan Olahraga dan Ketahanan Pangan, Komunikasi
dan Informatika (Kelompok Sosial Budaya)
Belum optimalnya keadilan dan kesetaraan gender dalam pembangunan baik
di bidang politik, hukum, ekonomi, sosial pada organisasi kemasyarakatan.
Belum optimalnya kapasitas kelembagaan PUG dan anak.
Belum komprehensifnya upaya perlindungan khusus perempuan dan anak
termasuk TPPO (tindak pidana perdaganan orang)
Belum optimalnya pemenuhan hak-hak anak.
Belum optimalnya perangkat daerah dalam menerapkan sistem data gender
dan anak.
Mempertimbangkan perempuan dan anak penyandang disabilitas
Lemahnya peluang usaha dan kredit bagi perempuan
Rendahnya pemahaman kesehatan reproduksi perempuan dan anak
Belum optimalnya sinergitas dalam memberikan perlindungan perempuan
dan anak
Perhatian pemerintah terhadap kesehatan perempuan
Belum adanya kebijakan tentang kerentanan perempuan terhadap perubahan
iklim
Belum maksimalnya partisipasi perempuan (30%) mulai dari Musrenbang
kelurahan sampai ke Musrenbang Kota
Belum optimalnya program anggaran regulasi yang ramah anak termasuk
ruang publik yang ramah anak
Belum adanya perlindungan terhadap anak atau perempuan yang hamil diluar
nikah
Mengurangi tingkat putus sekolah untuk perempuan dan mengurangi
pengidap HIV AIDS utk perempuan
Rendahnya pengembangan potensi pemuda Kota Kupang
Rendahnya pemberdayaan pemuda Kota Kupang
Rendahnya partisipasi pemuda dalam proses pembangunan mulai dari
perencanaan hingga evaluasi laporan dan menikmati hasil pembangunan.
Rendahnya pemberdayaan dan pengembangan keolahragaan di Kota Kupang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 9
Keterbatasan dan belum meratanya sarana dan prasarana kepemudaan dan
keolahragaan yang dimiliki oleh pemerintah Kota Kupang.
Terbatasnya turnamen keolahragaan dan forum pengembangan potensi
pemuda.
Keterbatasan perhatian pada aktivitas kepemudaan di Kota kupang.
Keterbatasan penghargaan kepada pemuda dan atlit berprestasi.
Tingkat partisipasi masyarakat terhadap kepemudaan dan olahraga masih
rendah.
Masih rendahnya akses data dan informasi kepemudaan dan olahraga.
Rendahnya kualitas SDM kepemudaan dan olahraga.
Belum adanya data organisasi kepemudaan secara menyeluruh.
Munculnya organisasi kepemudaan yang bersifat temporer.
Belum optimalnya pembinaan organisasi kepemudaan.
Belum adanya pelatihan-pelatihan kepemudaan dan kewirausahaan
kepemudaan.
Munculnya kegiatan kepemudaan yang tidak diketahui baik oleh pemerintah
setempat maupun Dinas kepemudaan dan olahraga
Belum adanya sosialisasi kepada organisasi pemuda.
Belum adanya fasilitas/sarana olahraga milik Pemerintah Kota Kupang yang
mendukung pendapatan asli daerah (PAD).
Belum adanya pembinaan olahraga bagi masyarakat yang berkebutuhan
khusus.
Belum adanya gedung olahraga serbaguna
kerjasama pemkot dengan karang taruna
Belum optimalnya pemanfaatan aset olahraga di kelurahan
Belum tersedianya gedung kantor Dinas Sosial yang permanen
Belum tersedianya database bidang kesehjateraan sosial secara akurat dan
tersinkronisasi dengan jenis pelayanan yang dibutuhkan dan yang diterima
Bertambahnya masalah kesejateraan sosial di Kota Kupang seperti anak
jalanan, penyandang cacat jalanan, pemulung, gangguan kejiwaan, anak
bermasalah hukum
Penyusunan Peraturan-Peraturan Daerah dan SOP penanganan masalah
kesejateraan sosial Kota Kupang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 10
Penyediaan rumah singgah (Shelter) sebagai pendukung penanganan bagi
penyandang masalah kesejahteraan sosial dan optimalisasi pengelolaan UPT
Panti Sosial
Optimalisasi Sarana-Prasarana pendukung penanganan dan penaggulangan
bencana alam, bencana sosial dan kejadian luar biasa (KLB)
Perlunya peningkatan kopetensi teknis aparatur dalam penanganan
permasalahan kesejahteraan sosial
Pemberdayaan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial, LSM dan
instansi terkait
Pemenuhan kebutuhan dasar dan kelayakan hidup bagi penyandang masalah
sosial
Penyusunan peraturan teknis dan pelaksanaan pengelolaan pemakaman
umum di Kota Kupang
peningkatan kapasitas bagi penyandang disabilitas
Ketersedianan informasi pasokan, harga dan akses pangan di daerah
Tersediannya cadangan pangan pemerintah dan masyarakat
penyuluhan sosialisasi dan demonstrasi pangan lokal dan cipta menu B2SA
Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan
Peningkatan mutu dan keamanan pangan (pembinaan tingkat- tingkat
produsen pangan segar asal tumbuhan)
Promosi dan pameran pangan lokal
Ketersediaan pangan yang memadai dan mencukupi kebutuhan masyarakat
Kegiatan produktif masyarakat untuk meminimalisir tingkat kerawanan
pangan di masyarakat
Bimbingan teknis dalam upaya peningkatan kualitas SDM baik aparatur
maupun masyarakat agar terciptanya kesejahteraan masyarakat.
Peningkatan produktifitas Kelurahan Mandiri Pangan melalui bantuan modal
usaha
Program pengurangan pestisida
Meningkatkan produksi pangan yang organik
Perkuat peran organisasi untuk praktek pertanian hortikultura di level RT
Pelatihan dan pelayanan internet untuk anak- anak Sekolah Dasar dan
Sekolah Menegah Pertama di kawasan pinggiran Kota
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 11
Penyusunan data Statistik Kota Kupang
Pelaksanaan Sistem administrasi perkantoran secara online (e-government)
Pembentukan dan pelaksanaan sandi Negara
Menjadikan Kota Kupang sebagai Kota Cerdas ( Smart City)
Kerja sama media untuk penyebaran informasi pembangunan di Kota
Kupang
Belum tersedianya aplikasi untuk pengaduan
Belum tersedianya aplikasi untuk ASN melakukan pengaduan
7. Urusan Pekerjaan Umum, Perumahan, Penataan Ruang, Perhubungan,
Pertanahan (Kelompok Infrastruktur dan Tata Ruang).
Belum tersedianya masterplan pembangunan jalan.
Pembangunan jalan belum dilengkapi dengan bangunan pelengkap jalan
pembangunan utilitas kota tidak di koordinasi baik dengan infrastrktur lain.
Permasalahan kepemilikan tanah pada lokasi pembangunan infrastruktur.
Tidak sinkronnya pembangunan yang dilaksanakan oleh Provinsi dan Kota.
belum terpenuhinya ketersediaan air baku
Belum tersedianya saluran irigasi yang memadai.
Belum tersedianya tembok penahan kali yang memadai.
Belum tersedianya informasi pemanfaatan ruang yang dapat diakses secara
mudah dan cepat.
Tidak tersedianya Peraturan zonasi penataan ruang.
Revisi/ review RDTRK mengingat telah berlaku selama 6 tahun
(pembangunan Kota Kupang yang dinamis)
Peruntukan ruang dalam RDTRK tidak sesuai dengan kondisi existing.
Pengamanan, Penataan dan pengelolaan RTH belum menjadi prioritas
dalam pengalokasian anggaran
Belum dilakukan pembebasan lahan RTH yang sudah ditetapkan dalam
RDTRK Kota Kupang.
Lemahnya koordinasi dengan BPN terkait RTH sepanjang sempadan
sungai/kali dan pantai sehingga area sempadan sungai atau pantai masuk
dalam sertifkat hak milik.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 12
Peraturan RDTRK belum jadi acuan dalam pembangunan Kota (baik oleh
Pemerintah maupun masyarakat).
Terbatasnya sumber daya aparatur dalam bidang penataan ruang.
Belum optimalnya koordinasi antar OPD terkait dalam rangka penataan
ruang (Administrasi dan Teknis)
Belum tersedianya fasilitas penunjang pelayanan informasi ruang secara
optimal.
RTH publik Kota Kupang menurut RDTRK baru mencapai 15% dari target
20%.
Belum tersedianya sumber daya air minum/ air baku bersih.
Tidak terbangunnya jaringan drainase berintegrasi secara baik.
Belum terpenuhinya bangunan gedung yang sesuai standar pelayanan
publik.
Belum adanya penataan sistem dan jaringan air limbah dan sanitasi
perkotaan secara baik.
Koordinasi perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan drainase atara PU dan
PDAM
Penerbitan advis Plan dari BAPPEDA untuk IMB harus sesuai dengan
rencana tata ruang kota
Pengembangan sarana publik harus ramah dengan penyandang disabilitas
Optimalisasikan drainase
Ruang terbuka hijau publik diperlukan seperti kawasan pantai dan taman
bermain
Data base jalan kota kupang
Masterplan kota kupang
Izin pembangunan untuk fasilitas publik harus dipastikan mudah diakses
untuk semua orang (orang tua, penyandang disabilitas)
Jaringan jalan yang mengalami kerusakan sedang dan berat di hampir
semua kawasan permukiman dalam wilayah kota kupang
Masih banyak jalan lingkungan dan perumahan yang belum diinventarisasi
sebagai aset pemerintah kota
Pembangunan drainase yang belum selaras dengan tata ruang dengan
prasarana lainnya, telah menimbulkan banjir pada sarana jalan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 13
Belum tertatanya drainase di lingkungan permukiman
Akses sanitasi dan air yang belum terjangkau
Masih ditemukannya RTLH atau rumah tidak layak huni di kota kupang
Kawasan yang kurang layak huni
Permukiman pada kawasan yang tidak sesuai dengan peruntukannya
Terbatasnya lahan untuk penyerapan air pada waktu terjadi genangan dan
pemenuhan sumur-sumur resapan pada kawasan padat permukiman
IPAL komunal pada kawasan padat
Ipal komunal pada kawasan padat tidak bersertifikat dan konflik pertanahan
Bertambahnya angka backlog rumah
Belum terpenuhi backlog rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah
Bertambahnya rumah tidak layak huni
Pembangunan infrastruktur angkutan umum yang terintegrasi dengan modal
angkutan lain baik intra maupun antar moda.
Pengembangan sistem angkutan umum masal (SAUM) berbasis jalan
seperti Bus Rapid Transit (BRT).
Pengembangan rute jaringan trayek angkutan umum agar menjangkau
seluruh wilayah kota.
Pembangunan jalur sepeda pada ruas-ruas jalan yang memungkinkan.
Pembangunan fasilitas pejalan kaki untuk menyusuri jalan seperti trotoar.
Pembangunan fasilitas pejalan kaki untuk menyebrang jalan seperti Zebra
Cross, Pelican Crossing dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
Pembangunan zona selamat sekolah (ZSS).
Pembangunan rute aman selamat sekolah (RASS).
Pengadaan dan Pemasangan fasilitas keselamatan jalan untuk mencegah
kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Angkutan yang ada belum ramah terhadap penyandang disabilitas
Penertiban terminal bayangan
Pengaturan volume musik angkutan kota
Maksimalkan pelayanan lampu jalan
Pengaturan tentang jenis kendaraan dan kelas jalan
Menyiapkan transportasi yang berbasis IT
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 14
Pengaturan parkir
Penertiban di halte Oeba
Penertiban khusus trayek lampu 10
Membuat rumusan utk mengurangi resiko kecelakaan di jalan raya
Perlu diperhatikan untuk kualitas dan kelengkapan jalan seperti drainase dll
Pembuatan sumur resapan dalam upaya mengurangi resiko kerusakan jalan
Pembangunan jalan harus sesuai dengan tata ruang
8. Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, Kepegawaian dan
Pendidikan, Kearsipan (Kelompok Pemerintahan)
Terbatasnya sarana dan prasarana untuk pemutahiran data secara online.
Belum tersediannya fasilitas pelayanan secara online bagi ASN yang akan
memproses hak-haknya.
Penempatan ASN pada suatu jabatan tidak sesuai dengan SDM yang
dimiliki.
Kurangnya SDM yang memenuhi syarat kompetensi.
Terbatasnya sarana penyimpanan arsip kepegawaian ASN.
Arsip kepegawaian ASN belum tertata secara baik.
Belum tersedianya gedung kantor yang memadai.
Pelayanan kepada masyarakat berbasis IT.
Penempatan posisi jabatan sesuai dengan latar belakang pendidikan.
Rasionalisasi pegawai Honor/tertibkan sesuai dengan kinerja.
Selesaikan tenaga K2.
Honor 5 tahun keatas dipertimbangkan sesuai kinerja.
Belum adanya ruang bagi penyandang disabilitas masuk kedalam pasar
kerja termasuk instansi pemerintah.
Belum semua OPD memiliki SOP yang mendukung kualitas pelayanan
Tidak transparannya pendidikan untuk aparat (baik struktural maupung
fungsional).
Dengan dikeluarkannya Perpu No. 2 Tahun 2017 tentang perubahan
UU.No.17 Tahun 2017 tentang organisasi masyrakat maka pemerintah
Kota Kupang melalui OPD terkait perlu meningkatkan deteksi dini untuk
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 15
mengatisipasi gejolak di masyrakat yang di perkirakan dapat menimbulkan
konflik.
Munculnya aliran saksi Yehovah yang menimbulkan keresahan di kalangan
umat beragama di Kota Kupang. Walikota Kupang Periode 2012-2017
Jonas Salean telah berkomitmen untuk tidak mengijinkan aliran saksi
Yehovah beraktifitas di Kupang karena berpotensi timbulnya konflik.
Makin banyaknya jalan- jalan di Kota Kupang yang belum ada penerangan
jalan sehingga sangat rentan terhadap tindakan kriminal. Untuk itu perlu
segera diantisipasi oleh pemerintah Kota Kupang.
Ketersediaan air bersih di Kota Kupang semakin sulit menjelang musim
kemarau. Untuk itu segera diantisipasi oleh pemerintah Kota Kupang
melalui PDAM Kota Kupang.
Kasus- Kasus kriminal yang terjadi di Kota Kupang seperti pencurian
kendaran bermotor, dan percurian di rumah yang terjadi di beberapa lokasi
di kota Kupang.
Pentingnya peran pemerintah daerah dalam rangka Revitalisasi dan
Aktualisasi nilai- nilai luhur Pancasila bagi kalangan pelajar sebagai
generasi muda penerus bangsa sehingga generasi muda nantinya tidak
melupakan nilai- nilai luhur Pancasila.
Peningkatan kesadaran bela Negara di daerah dalam upaya peningkatan
nilai wawasan Kebangsaan untuk meningkatkan rasa Nasionalisme dan
Patriotisme di kalangan masyarakat Indonesia.
Penertiban komunitas/pengguna kendaraan bermotor yang mengganggu
kenyamanan warga.
Minimnya komunikasi dan kurangnya pembiayaan pembinaan Kesbangpol
kepada forum-forum yang berada dibawah pembinaan kesbangpol.
Penertiban komunitas dengan berkedok agama.
Program penangkalan terhadap radikalisme
4.2. Isu Strategis
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 16
Isu strategis adalah permasalahan utama yang disepakati untuk dijadikan
prioritas penanganan selama kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang.
Adapun isu strategis yang patut diangkat dalam RPJMD ini ditetapkan berdasarkan
kriteria-kriteria berikut ini,
Kriteria 1 : Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap pencapaian
sasaran pembangunan nasional;
Kriteria 2 : Merupakan tugas dan tanggung jawab Pemerintah Daerah;
Kriteria 3 : Luasnya dampak yang ditimbulkannya terhadap daerah dan masyarakat;
Kriteria 4 : Memiliki daya ungkit yang sigiifikan terhadap pembangunan
daerah;
Kriteria 5 : Kemungkinan atau kemudahan untuk dikelola; dan
Kriteria 6 : Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan.
4.2.1.Kajian Kebijakan Internasional dan Agenda Pembangunan NasionalPenentuan isu strategis didahului dengan review terhadap kebijakanpembangunan nasional dan agenda pembangunan internasional yang relevandalam memberi arah bagi pembangunan Kota Kupang. Hasil review akanmelengkapi draft isu strategis yang diperoleh dari kajian terhadap kondisi KotaKupang.1. Sustainable Development Goals (SDG’s)
Sustainable Development Goals (SDG’s) merupakan kelanjutan dari
Millenium Development Goals (MDG’s) yang berakhir pada tahun 2015. MDG’s
yang diklaim sukses membawa penduduk negara dunia ketiga untuk memenuhi
kebutuhan dasarnya, terutama di bidang kesehatan, pendidikan dan standar hidup
yang diukur melalui Human Development Index dilanjutkan dengan pencanangan
SDG’s. SDG’s adalah sasaran jangka panjang bagi komunitas dunia dalam rangka
mempertahankan keberlanjutan pencapaian kebutuhan dasar melalui keseimbangan
pembangunan di sektor ekonomi, sosial dan lingkungan. Dalam konsep ini,
pertumbuhan, stabilitas dan efisiensi ekonomi tetap harus diimbangi dengan
kesetaraan sosial, partisipasi masyarakat, serta terjaganya kelestarian lingkungan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 17
dalam jangka panjang untuk kembali menunjang pembangunan ekonomi di masa
mendatang.
Bila pada Millenium Development Goals (MDG’s) terdapat 8 sasaran dan 60 target
maka pada Sustainable Development Goals(SDG’s) ini terdapat 17 sasaran dan 169
target pembangunan. 17 sasaran tersebut terdiri dari:
1. Mengentaskan kemiskinan dalam segala bentuknya dimana-mana.
2. Mengatasi kelaparan, mencapai ketahanan pangan, meningkatkan gizi dan
mengembangkan pertanian berkelanjutan.
3. Memastikan kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan untuk
semua pada segala usia.
4. Menjamin kualitas pendidikan inklusif yang adil dan meningkatkan
kesempatan belajar seumur hidup bagi semua.
5. Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan dan anak
perempuan.
6. Memastikan ketersediaan dan pengelolaan yang berkelanjutan atas air dan
sanitasi untuk semua.
7. Menjamin akses ke energi yang terjangkau, handal, berkelanjutan dan modern
untuk semua.
8. Meningkatkan secara berkelanjutan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan
dan inklusif serta meningkatkan secara berkelanjutan pekerjaan penuh dan
produktif dan pekerjaan yang layak untuk semua.
9. Membangun infrastruktur yang tangguh, mempromosikan industrialisasi
inklusif dan berkelanjutan dan menggiatkan inovasi.
10. Mengurangi ketimpangan di dalam suatu dan diantara negara -negara.
11. Membuat kota dan permukiman penduduk yang inklusif, aman, tangguh dan
berkelanjutan.
12. Memastikan pola konsumsi dan pola produksi yang berkelanjutan.
13. Mengambil tindakan segera untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya.
14. Konservasi dan penggunaan berkelanjutan sumberdaya samudera dan
kepesisiran untuk pembangunan yang berkelanjutan.
15. Melindungi, mengembalikan dan meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan
dari ekosistem darat, pengelolaan hutan secara lestari, memerangi dan
menghentikan proses penggurunan, memulihkan degradasi lahan dan
menghentikan kehilangan keanekaragaman hayati.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 18
16. Meningkatkan ketenteraman masyarakat yang inklusif untuk pembangunan
berkelanjutan, memberi akses keadilan bagi semua dan dibangun lembaga
yang efektif, akuntabel dan inklusif di semua tingkatan.
17. Memperkuat sarana pelaksanaan dan revitalisasi kerjasama global untuk
pembangunan berkelanjutan.
SDG’s sebagai agenda global perlu diintegrasikan dengan agenda nasional
sehingga idealnya perlu ada regulasi yang mengatur pelaksanaan pencapaian SDG’s
tersebut sebelum kemudian diturunkan menjadi agenda daerah. Hal ini bertujuan
agar ada kepastian hukum dan arahan dalam penyesuaiannya dengan nawacita
maupun RPJMD di daerah.
2. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah bentuk integrasi ekonomi
negara-negara yang tergabung dalam ASEAN sehingga pada prakteknya terbentuk
sistem perdagangan bebas antara negara-negara ASEAN. MEA ini telah disepakati
oleh negara-negara di ASEAN dan mulai diberlakukan pada tanggal 31 Desember
2015.
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan membentuk ASEAN sebagai pasar
dan basis produksi tunggal sehingga ASEAN akan bersifat lebih dinamis dan
kompetitif dengan mekanisme dan langkah-langkah untuk memperkuat pelaksanaan
baru yang menerapkan inisiatif ekonomi; mempercepat integrasi regional di sektor-
sektor prioritas; memfasilitasi pergerakan bisnis, tenaga kerja terampil dan bakat; dan
memperkuat kelembagaan mekanisme ASEAN. Karakteristik utama Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA) adalah:
a. Pasar dan basis produksi tunggal,
b. Kawasan ekonomi yang kompetitif,
c. Wilayah pembangunan ekonomi yang merata
d. Daerah terintegrasi penuh dalam ekonomi global.
Masyarakat Ekonomi ASEAN ini memiliki beberapa dampak positif, diantaranya:
a. Masyarakat Ekonomi ASEAN akan mendorong arus investasi dari luar masuk ke
dalam negeri yang akan menciptakan multiplier effect dalam berbagai sektor
khususnya dalam bidang pembangunan ekonomi.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 19
b. Kondisi pasar yang satu (pasar tunggal) membuat kemudahan dalam hal
pembentukan joint venture (kerjasama) antara perusahaan-perusahaan diwilayah
ASEAN sehingga akses terhadap bahan produksi semakin mudah.
c. Pasar Asia Tenggara merupakan pasar besar yang begitu potensial dan juga
menjanjikan dengan luas wilayah sekitar 4,5 juta kilometer persegi dan jumlah
penduduk yang mencapai 600 juta jiwa.
d. MEA memberikan peluang kepada negara-negara anggota ASEAN dalam hal
meningkatkan kecepatan perpindahan sumber daya manusia dan modal yang
merupakan dua faktor produksi yang sangat penting.
e. Khusus untuk bidang teknologi, diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN
ini menciptakan adanya transfer teknologi dari negara-negara maju ke negara-
negara berkembang yang ada diwilayah Asia Tenggara.
Peraturan untuk mengantisipasi berlakunya MEA di akhir 2015 telah diterbitkan,
salah satunya melalui Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2014 tentang Pengesahan
Protocol to Amend Certain ASEAN Economic Agreements Related to Trade in Goods
(Protokol untuk Mengubah Perjanjian Ekonomi ASEAN tertentu terkait Perdagangan
Barang)
3. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019
Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 mengangkat Visi “Terwujudnya
Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong
Royong”. Dari Visi tersebut kemudian ditetapkan 7 Misi untuk mewujudkannya
meliputi:
1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,
menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim,
dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis berlandaskan
negara hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai
negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 20
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan
berbasiskan kepentingan nasional.
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Perwujudan visi dan misi RPJMN 2015-2019 dilakukan melalui 9 (Sembilan)
agenda pembangunan nasional Nawacita dimana agenda tersebut adalah :1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara.2. Membuat Pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan
yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan
desa dalam kerangka negara kesatuan.4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan
penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.5. Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia.6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional
sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia
lainnya.7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik.8. Melakukan revolusi karakter bangsa.9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia
4. Standar Pelayanan Minimum (SPM)
Dalam pasal 11 ayat (4) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 disebutkan
bahwa penyelenggaraan urusan yang bersifat wajib berpedoman pada Standar
Pelayanan Minimal (SPM) yang dilaksanakan secara bertahap dan ditetapkan oleh
pemerintah. Dalam rangka pelaksanaan pasal 11 ayat (4) Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 tersebut, pemerintah telah menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 65
Tahun 2005 Tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan
Minimal (SPM). Dalam Peraturan Pemerintah ini disebutkan bahwa SPM adalah
ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib
daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 21
Sesuai dengan Pasal 9 Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang
Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM),
diamanatkan bahwa SPM yang telah ditetapkan Pemerintah menjadi salah satu acuan
bagi Pemerintahan Daerah untuk menyusun perencanaan dan penganggaran
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Rencana pencapaian SPM dituangkan dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategi
Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD).
Pelayanan dasar adalah jenis pelayanan publik yang mendasar dan mutlak,
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sosial, ekonomi dan
pemerintahan. Sampai dengan pertengahan Tahun 2013, telah diterbitkan 15 (lima
belas) SPM oleh kementerian/lembaga, yaitu SPM:
1) Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.
2) Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi dan Daerah Kab/Kota.
3) Bidang Pemerintahan Dalam Negeri Di Kabupaten/Kota.
4) Bidang Sosial Daerah Provinsi dan Daerah Kab/Kota.
5) Bidang Perumahan Rakyat Daerah Provinsi dan Daerah Kab/Kota.
6) Bidang Layanan Terpadu Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan.
7) Bidang Keluarga Berencana Dan Keluarga Sejahtera di Kab/Kota.
8) Bidang Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota.
9) Bidang Pekerjaan Umum.
10) Bidang Ketenagakerjaan.
11) Bidang Ketahanan Pangan Provinsi dan Kab/Kota.
12) Bidang Komunikasi dan Informasi.
13) Bidang Kesenian.
14) Bidang Penanaman Modal.
15) Bidang Perhubungan Daerah.
5. Kebijakan Provinsi Nusa Tenggara Timur
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 1 Tahun
2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013-2018 , visi pembangunan adalah
“Terwujudnya Masyarakat Nusa Tenggara Timur yang berkualitas, sejahtera
dan demokratis dalam bingkai negara kesatuan republik indonesia” Untuk
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 22
mewujudkan visi pembangunan tersebut maka ditetapkan 8 misi pembangunan yang
akan menjadi acuan dalam penyiapan kerangka keja agenda pembangunan yaitu;
1) Meningkatkan pelayanan pendidikan dalam rangka terwujudnya mutu
pendidikan, kepemudaan dan keolahragaan yang berdaya saing;
2) Meningkatkan derajat dan kualitas kesehatan masyarakat melalui pelayanan
yang dapat dijangkau seluruh masyarakat;
3) Memberdayakan ekonomi rakyat dan mengembangkan ekonomi
keparawisataan dengan mendorong pelaku ekonomi untuk mampu
memanfaatkan keunggulan potensi lokal;
4) Pembenahan sistem hukum dan reformasi birokrasi daerah;
5) Mempercepat pembangunan infrastruktur yang berbasis tata ruang dan
lingkungan hidup;
6) Meningkatkan kualitas kehidupan keluarga, pemberdayaan perempuan, serta
perlindungan dan kesejahteraan anak;
7) Mempercepat pembangunan Kelautan dan Perikanan;
8) Mempercepat penanggulangan kemiskinan, bencana dan pengembangan
kawasan perbatasan.
6. Kebijakan Pembangunan Daerah Lainnya
Dalam rangka menyelaraskan pembangunan antar daerah, baik dalam provinsi
maupun Kabupaten yang berbatasan maka dilakukan analisis keterkaitan antar
dokumen perencanaan pembangunan dari Kabupaten yang berbatasan. Berikut
telaahan RPJMD Kabupaten Kupang :
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 23
No Daerah lain Kebijakan terkait (Misi Tujuan) Keterangan keterkaitan
1 2 3 4
1 RPJMD Kab.
Kupang
MISI I.
Mengembangkan Usaha Produktif untuk
Meningkatkan Pendapatan Keluarga
1. Penerimaan daerah dari Jasa Terminal
Angkutan Darat dan Angkutan
Penyeberangan belum memberikan kontribusi
terhadap PAD.
2. Standarisasi lembaga penyalur tenaga kerja
dan pemberdayaan eks buruh migrant belum
terlaksana dengan baik. Program transmigrasi
lokal perlu ditingkatkan melalui penyediaan
sarana dan prasarana di lokasi transmigrasi.
3. Penerimaan daerah melalui kerjasama
masyarakat dengan investor untuk
meningkatkan investasi daerah belum ada.
4. Masyarakat belum memiliki ketrampilan
- Karena Kabupaten Kupang dan Kota Kupang
berbatasan langsung maka akan berdampak pada
bertambah padatnya volume kendaraan yang
melewati wilayah Kota Kupang sehingga
berpotensi menambah kemacetan, memberikan
konstrisbusi dari sektor pendapatan terkait
retribusi parkir di pelabuhan Tenau kupang.
- Berdampak pada tingginya human trafficking di
kota kupang
- Membuka peluang investasi bagi investor dari
wilayah Kota Kupang
- Membuka peluang pengembangan usaha
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 24
No Daerah lain Kebijakan terkait (Misi Tujuan) Keterangan keterkaitan
1 2 3 4
yang cukup didalam menghasilkan pangan
lokal.
5. Sarana produksi pertanian yang belum
memadai untuk meningkatkan produksi dan
produktivitas tanaman pangan dan
hortikultura.
6. Pengembangan industri kecil dan menengah
yang terhambat dengan minimnya jumlah
masyarakat terlatih dan keterbatasan
peralatan pendukung
7. Pencegahan dan pemberantasan penyakit
yang menyerang ternak baru mencapai 40%.
pengolahan pangan lokal.
- Meningkatkan pendapatan pengusaha di kota
kupang dari sektor sarana produksi pertanian.
- Membuka peluang masyarakat Kota Kupang
untuk mengembagkan usaha industry kecil dan
menengah di Kabupaten Kupang.
- Berpotensi penularan penyakit ternak di Kota
Kupang
MISI II
Memperluas Jangkauan dan Meningkatkan
Mutu Pendidikan Penduduk
1. Tingkat kemampuan membaca dan menulis
masyarakat di Kabupaten Kupang masih
rendah, ditandai dengan tingginya angka buta
huruf sebesar 10,01 %.
- Membuka peluang akses pendidikan di daerah
perbatasan.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 25
No Daerah lain Kebijakan terkait (Misi Tujuan) Keterangan keterkaitan
1 2 3 4
2. Angka Partisipasi Sekolah pada jenjang
pendidikan menengah atas masih rendah
yakni APK 41,60%, dan APM 38,17%.
- Banyaknya siswa asal Kabupaten Kupang yang
bersekolah di Kota Kupang.
MISI III.
Memperluas Layanan Kesehatan dan
Mengembangkan Upaya Hidup Sehat
1. Terbatasnya aksesibilitas pelayanan
kesehatan dasar bagi masyarakat terutama
masyarakat miskin; Indikator: cakupan
pelayanan kesehatan masyarakat miskin 82
% (target SPM tahun 2015 sebesar100%),
Cakupan pelayanan rujukan masyarakat
miskin 77,72% (target SPM tahun 2015
sebesar 100%).
2. Masih tingginya kesakitan dan kematian.
Indikator: Angka kesembuhan Penderita
TBC Paru BTA+ 82,89% (target SPM
sebesar 100%); Cakupan penemuan dan
penanganan penderita Penyakit Peneumonia
Balita 90,59% (SPM tahun 2015 sebesar
- Banyaknya warga Kabupaten Kupang yang
berobat di Kota Kupang.
- Berpotensi menyebarkan penyakit menular ke
warga Kota Kupang.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 26
No Daerah lain Kebijakan terkait (Misi Tujuan) Keterangan keterkaitan
1 2 3 4
100%)); Cakupan penangaan penderita diare
88.97% (SPM tahun 2015 sebesar 100%);
Cakupan penanganan DBD 98,94% (SPM
tahun 2015 sebesar 100%); Angka Kematian
Ibu (AKI) tahun 2012 sebesar 209 per
100.000 KLH (bandingkan target MDGs
sebesar 102/100.000 KLH); AKB tahun
2012 sebesar 29 per 1000 KLH (bandingkan
target MDGs 23/1000 KLH); Angka
Kematian Balita sebesar 36 per 1000 balita
hidup;
3. Belum terpenuhinya jumlah, jenis, kualitas,
serta penyebaran sumberdaya manusia
kesehatan; Indikator capaian 2013: Rasio
Puskesmas terhadap penduduk sebesar 0,077
(SPM tahun 2015 sebesar 3,21); Jumlah
dokter umum dan dokter gigi 45 orang
(jumlah ideal 64 orang); Jumlah tenaga
perawat 178 (jumlah ideal 378 tenaga
perawat); Jumlah bidan 249 orang (ideal 325
- Membuka peluang tenaga kerja bidang kesehatan
asal Kota Kupang.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 27
No Daerah lain Kebijakan terkait (Misi Tujuan) Keterangan keterkaitan
1 2 3 4
orang);
MISI IV.
Menegakkan Hukum dan Hak Asasi Manusia
(HAM) serta Meningkatkan Pertahanan dan
Keamanan Penduduk
1. Pengembangan sub sistem hukum daerah
yang belum terarah untuk menyelesaikan
berbagai masalah sosial di Kabupaten
Kupang dan belum berpihak pada
kepentingan rakyat.
2. Merebaknya sejumlah kerawanan di
Kabupaten Kupang, antara lain masalah
pencurian ternak dan hasil laut, konflik tanah
dan warisan, perbatasan antar negara dan
masalah integrasi bangsa Indonesia.
- Berpeluang meningkatnya kasus kriminalitas di
wilayah perbatasan.
MISI V.
Mengembankan Budaya Politik dan Sistem
Pemerintahan Daerah yang Berorientasi pada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 28
No Daerah lain Kebijakan terkait (Misi Tujuan) Keterangan keterkaitan
1 2 3 4
Kepentingan Rakyat
1. Belum tuntasnya penyelesaian sengketa batas
wilayah antar Kabupaten tetangga
(Kabupaten TTS, TTU, dan Belu), dan batas
dengan Negara Republik Timor Leste
(RDTL).
- Perlu upaya penyelesaian batas wilayah antara
Kabupaten Kupang dan kota Kupang.
MISI VI.
Merekonstruksi Sistem Sosial
Kemasyarakatan Berdasarkan Nilai-Nilai
Moral yang Bermartabat Bagi Kemanusiaan
Dalam Era Globalisasi
1. Penanganan orang terlantar yang belum
maksimal.
- Berpeluang meningkatnya jumlah pekerja anak di
wilayah Kota Kupang.
MISI VII
Mengembangkan Tata Ruang, Lingkungan
Hidup, Geografi Bagi Kelancaran dan
Kelanjutan Pembangunan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 29
No Daerah lain Kebijakan terkait (Misi Tujuan) Keterangan keterkaitan
1 2 3 4
1. Topografi wilayah yang datar dan berbukit
menyebabkan semakin besarnya investasi
pembangunan infrastruktur jalan/jembatan
dan tingginya biaya pemeliharaan akibat
longsor dan banjir, termasuk wilayah
perbatasan.
2. Iklim kering yang lama setiap tahun yakni 8
bulan kering antara april sampai November,
dan hanya 4 bulan basah antara Desember
sampai Maret mengakibatkan budidaya
pertanian hanya pada tanaman berumur
jangka pendek dan rentan pula terhadap
bencana angin dan kekeringan;
3. Sebagian besar penduduk belum dilayani
oleh air minum bersih. Proporsi penduduk
yang mengkonsumsi air kemasan/isi ulang
sebesar 2,91%, air ledeng 4,15%, sumur bor
63,71%, mata air/sungai 29,23%.
- Berdampak pada meningkatnya pembiayaan
infrastruktur di wilayah perbatasan khususnya
daerah rawan bencana
- berdampak berkurangnya pasokan bahan pangan
di wilayah Kota Kupang.
- membuka peluang kerjasama di bidang air bersih
dengan pemerintah Kota Kupang.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 30
4.3. Penetapan Isu Strategis
Setelah melakukan kajian terhadap kondisi Kota Kupang dari berbagai aspek
pembangunan, dapat dirumuskan beberapa masalah kebijakan serta isu strategis Kota
Kupang. Penentuan isu strategis menjadi bagian penting bagi keseluruhan penyusunan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Kupang 2017-2021
karena dari tahap ini akan diketahui apakah tantangan utama yang harus diselesaikan oleh
Kepala Daerah beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah selama 5 (lima) tahun ke
depan. Perumusan isu strategis yang tepat akan menghindarkan Pemerintah Daerah dari
melakukan apa yang disebut sebagai error tipe 3, yaitu merumuskan kebijakan yang salah
didefinisikan. Input dari tahap ini akan menjadi pertimbangan dalam penyusunan visi,
misi, tujuan dan sasaran di bab selanjutnya.
Berdasarkan hasil analisis terhadap hal-hal yang telah dikemukakan sebelumnya,
serta dengan mempertimbangkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan, maka dapat
diidentifikasi 7 (tujuh) Isu strategis Kota Kupang, sebagai berikut:1. Ekonomi2. Sosial3. Lingkungan Hidup4. Pendidikan dan Kebudayaan5. Kesehatan6. Infrastruktur dan Tata Ruang7. Birokrasi
Berbagai isu strategis dimaksud merupakan tantangan yang perlu diantisipasi juga
potensi sumberdaya yang perlu dikembangkan untuk keberhasilan pencapaian cita-cita
pembangunan.
1. Ekonomi
Lemahnya peluang usaha dan kredit bagi perempuan
mendorong pertanian kota yang ramah lingkungan seperti pertanian organik
dan hydroponik
Belum adanya pelatihan-pelatihan kepemudaan dan kewirausahaan
kepemudaan.
Pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi Wirausaha (ekonomi kreatif)
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 31
Industri kreatif yang berdaya saing, tumbuh dan beragam di daerah pariwisata
Ketersedianan informasi pasokan, harga dan akses pangan di daerah
Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengolahan sampah
Belum optimalnya sinergitas dalam memberikan perlindungan perempuan dan
anak
2. Sosial
Belum optimalnya keadilan dan kesetaraan gender dalam pembangunan baik di
bidang politik, hukum, ekonomi, sosial pada organisasi kemasyarakatan.
Belum optimalnya kapasitas kelembagaan PUG dan anak.
Belum komprehensifnya upaya perlindungan khusus perempuan dan anak
termasuk TPPO (tindak pidana perdagangan orang)
Belum optimalnya pemenuhan hak-hak anak.
Belum optimalnya perangkat daerah dalam menerapkan sistem data gender dan
anak.
Belum maksimal partisipasi perempuan (30%) mulai dari Musrenbangkel sampai
ke Musrenbang Kota
Belum adanya perlindungan terhadap anak atau perempuan yang hamil diluar
nikah
Kemiskinan di Kota Kupang
Penertiban komunitas dengan berkedok agama
3. Lingkungan Hidup
Isu lingkungan menempati posisi strategis dalam konteks pembangunan
berkelanjutan yang berprinsip untuk memenuhi kebutuhan sekarang tanpa
mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan (Brundtland Report dari
PBB, 1987). Faktor penting untuk mencapai berkelanjutan adalah pembangunan
dengan tetap memperhitungkan faktor lingkungan. Penanganan yang tepat terhadap
permasalahan lingkungan yang muncul sebagai dampak dari pembangunan menjadi
tugas pemerintah.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 32
Tingginya tingkat kegiatan di Kota Kupang mengakibatkan antara lain
bertambahnya luas lahan terbangun. Kondisi saat ini menunjukkan kemampuan
daya tampung kota semakin menurun sebagai dampak dari kegiatan tersebut. Oleh
karena itu, diperlukan pembenahan dan penambahan daya dukung kota pada lokasi-
lokasi yang masih memungkinkan.
Pengendalian dan pemeliharaan kualitas lingkungan kota tidak terlepas dari
penyediaan ruang terbuka hijau kota. Sekalipun luasan Ruang Terbuka Hijau
(RTH) di Kota Kupang masih jauh dari target Nasional sebesar 30 % dari luas kota
secara keseluruhan. Permasalahan lingkungan yang menjadi Isu Strategis di Kota
Kupang adalah :
Rumah Potong Hewan ber NKV (Nomor Kontrol Vertiner) bersertifikat halal.
Menyelesaikan ketersedian air baku untuk pertanian dan peternakan
Program tanam air
Penguatan lereng pada daerah beresiko longsor dan banjir bandang pasca
bencana.
Meningkatnya abrasi pantai pada kelurahan Namosain, Nunbaun Sabu, Nunbaun
Delha, Solor, Lasiana dan Oesapa.
Kelurahan Solor pada RT.14 dan 15 setiap musim barat mengalami terjangan air
laut hingga mencapai rumah warga, kondisi ini di sebabkan karena kurang
tingginya tembok penahan gelombang.
Terjadinya longsor pada bantaran kali di Kelurahan Air Mata dan Kelurahan
Oeba.
Untuk tempat pemasaran ikan khususnya TPI dan pasar ikan Fatubesi sistem
drainase/ saluran air yang tersumbat sehingga menimbulkan bau yang
mencemari lingkungan.
Pembuangan limbah baik padat maupun cair secara langsung ke laut hasil
kegiatan rumah tangga, pasar, rumah potong hewan (RPH) dan pelaku pariwisata
(hotel/ restoran) yang berada di sepanjang wilayah pesisir.
Meningkatnya kerusakan ekosistem dalam hutan bakau/ mangrove karena
aktivitas penggalian cacing di sekitar ekosistem mangrove di Kelurahan Oesapa
Barat dan penumpukan sampah plastik pada hutan mangrove.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 33
Meningkatnya kerusakan karang akibat kegiatan meting (mencari siput, kerang
dan keong di laut dengan membongkar batu karang)
Belum terpenuhinya ketersediaan air baku
Limbah dan sanitasi lingkungan
Limbah B3
Program pengurangan pestisida
Pencemaran Air,Udara, dan Tanah
IPAL komunal pada kawasan padat
4. Pendidikan dan Kebudayaan
Pendidikan merupakan sarana untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia yang menjadi objek dan subjek pembangunan. Dari hasil penelitian
terungkap bahwa pembangunan sektor pendidikan dengan manusia sebagai
fokusnya telah memberikan kontribusi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi
suatu negara, melalui peningkatan keterampilan dan kemampuan produksi tenaga
kerja. Untuk itu, Pemerintah perlu memberikan perhatian khusus di bidang
pendidikan agar setiap warga masyarakat memiliki hak yang sama dalam
mendapatkan akses pendidikan. Isu strategis bidang pendidikan di Kota Kupang
adalah :
Mengurangi tingkat putus sekolah untuk perempuan
Kurangnya Sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi teknis pada
bidang tugas pencegahan, penanggulangan dan penyelamatan.
Rendahnya kualitas Sumber daya manusia kepemudaan dan olahraga.
Belum terselenggaranya pelatihan dan sertifikasi terkait kemampuan
pengelolaan dan operasional aparat penanggulangan bencana.
Kompetensi sumber daya manusia di semua jenjang pendidikan.
Mutu lulusan di semua jenjang kurang
Belum tersedianya guru pendamping khusus bagi anak berkebutuhan khusus di
sekolah inklusif
Penerapan kurikulum pendidikan (KTSP 2006 dan K 13)
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 34
5. Kesehatan
Faktor kesehatan masyarakat merupakan faktor penting dalam pelaksanaan
program pembangunan. Kualitas kesehatan yang baik akan memberikan sumber
daya manusia yang siap untuk melaksanakan pembangunan suatu daerah. Adapun
Isu Strategis bidang Kesehatan yang menjadi perhatian Pemerintah diantaranya :
Rendahnya pemahaman kesehatan reproduksi perempuan dan anak
Mengurangi pengidap HIV/ AIDS untuk perempuan
Gizi Masyarakat
Masih tingginya angka kesakitan dan angka kematian akibat penyakit menular
dan tidak menular
Meningkatnya laju pertumbuhan penduduk.
Masih minimnya tenaga dokter spesialis
Pelayanan kesehatan ibu dan anak yang sesuai standar masih terbatas.
6. Infrastrukur dan Tata ruang
Infrastruktur fisik merupakan komponen dasar perekonomian dan merupakan
aspek utama di dalam pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat
infrastruktur juga merupakan roda penggerak pertumbuhan ekonomi sehingga
penyediaan infrastruktur yang memadai menjadi kebutuhan yang harus disediakan
oleh pemerintah.. Adapun Isu Strategis bidang Infrastruktur dan Tata ruang antara
lain :
Belum adanya fasilitas/sarana olahraga milik Pemerintah Kota Kupang yang
mendukung pendapatan asli daerah (PAD).
Sarana prasarana pendidikan di semua jenjang.
Belum semua sekolah aksesinle (tidak ramah terhadap penyandang disabilitas
Ketersediaan sarana dan prasarana ( Infrastruktur) pariwisata daerah.
Pemanfaatan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi (information and
communication techonogies/ICTs)
Infrastruktur Rumah Sakit belum ramah disabilitas
pembangunan utilitas kota
Menjadikan Kota Kupang senagai Kota cerdas ( Smart City)
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 35
Pengembangan infrastruktur pos, telekomunikasi, media, informatika yang
bertujuan untuk menyediakan infrastuktur dan layanan yang berkualitas
diseluruh wilayah Kota Kupang dalam rangka memperkecil kesenjangan digital
(digital divide) dan menjamin kelancaran arus informasi ; termasuk dalam
Pengelolaan Data Statistik Daerah.
Pembangunan infrastruktur angkutan umum yang terintegrasi dengan modal
angkutan lain baik intra maupun antar moda.
Pengembangan sistem angkutan umum masal (SAUM) berbasis jalan seperti Bus
Rapid Transit (BRT).
Pengembangan rute jaringan trayek angkutan umum agar menjangkau seluruh
wilayah kota.
Pembangunan jalur sepeda pada ruas-ruas jalan yang memungkinkan.
Pembangunan fasilitas pejalan kaki seperti trotoar.
Pembangunan fasilitas pejalan kaki untuk penyebrangan jalan (Zebra Cross,
Pelican Crossing dan Jembatan Penyeberangan Orang).
Pembangunan Zona Selamat Sekolah (ZSS).
Pembangunan Rute Aman Selamat Sekolah (RASS).
Pengadaan dan Pemasangan fasilitas keselamatan jalan untuk mencegah
kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Angkutan yang ada belum ramah terhadap penyandang disabilitas
Penertiban terminal bayangan
Pengaturan volume musik angkutan Kota
Maksimalkan pelayanan lampu jalan
Pengaturan tentang jenis kendaraan dan kelas jalan
Menyiapkan transportasi yang berbasis IT
Pengaturan parkir
Penertiban di halte Oeba
Penertiban khusus trayek lampu 10
Membuat rumusan untuk mengurangi resiko kecelakaan di jalan raya
Perlu diperhatikan untuk kualitas dan kelengkapan jalan seperti drainase
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IV- 36
Pembuatan sumur resapan dalam upaya mengurangi resiko kerusakan jalan
Pembangunan jalan harus sesuai dengan tata ruang
Tidak tersedianya sistem instalasi hydran pada tempat-tempat umum (Fasum).
Sarana prasana ditingkat kelurahan dan kecamatan (pos pelayanan ditempat
rawan ) pemadam kebakaran (setiap kecamatan memiliki pos pemadam
kebakaran)
Berkurangnya lahan pertanian (alih fungsi lahan dari lahan pertanian ke
perumahan).
Penyiapan lahan untuk pertanian dan peternakan
Perbaikan alur sertifikasi halal
Membangun area pertanian terpadu
Belum tersedianya penataan ruang berbasis pengurangan resiko bencana.
Pengamanan, Penataan dan pengelolaan RTH belum menjadi prioritas dalam
pengalokasian angaran
7. Birokrasi
Perhatian pemerintah terhadap kesehatan perempuan belum optimal
Belum adanya kebijakan tentang kerentanan perempuan terhadap perubahan
iklim.
Belum optimalnya program anggaran regulasi yang ramah anak termasuk ruang
publik yang ramah anak.
Pelaksanaan sistem administrasi perkantoran secara online (e-government).
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 1
BAB V
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
Visi dan Misi Pembangunan menjadi arah Keberlanjutan Pembangunan Kota Kupang
khususnya dalam periode 2017-2022 dengan tujuan dan sasaran untuk kesejahteraan
masyarakat Kota Kupang. Visi, misi, dan program Kepala Daerah merupakan hasil proses
politik terpilihnya Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara langsung oleh
masyarakat, maka visi, misi, dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih,
dijadikan sebagai substansi dan rujukan utama penyusunan RPJMD. Namun demikian, demi
mendapatkan dokumen perencanaan yang baik, manageable, dan selaras dengan manajemen
pemerintahan daerah, maka visi dan misi tersebut perlu dikembangkan dan dijabarkan sesuai
prinsip perencanaan pembangunan daerah, agar tujuan dan sasaran pembangunan selama 5
(lima) tahun dapat dijabarkan secara efektif dalam mencapai tujuan utama pembangunan
daerah.
Kriteria penjelasan visi dan misi Kota Kupang, sebagai berikut:
1. Dapat menyelaraskan muatan visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
terpilih, dengan memperhatikan sasaran pokok dan arah kebijakan RPJPD periode
berkenaan.
2. Menerjemahkan pernyataan visi dan misi ke dalam butir-butir penjelasan yang mudah
dipahami dan tidak bias.
3. Menjelaskan visi dan misi dalam kriteria yang memudahkan penerjemahannya ke dalam
tujuan dan sasaran yang terukur.
Misi Kota Kupang adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan
untuk mewujudkan visi. Rumusan misi yang baik membantu lebih jelas penggambaran visi
yang ingin dicapai dan menguraikan upaya-upaya apa yang harus dilakukan. Rumusan misi
menjadi penting untuk memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran serta arah kebijakan
yang ingin dicapai dan menentukan jalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi.
Secara teknokratis, misi dapat dirumuskan menjadi alasan mengapa organisasi ada. Suatu
alasan menjelaskan jati diri yang sesungguhnya dari Pemerintah Daerah. Disini, misi juga
dapat didefinisikan sebagai komitmen terbaik terhadap stakeholder. Ada banyak stakeholder
pembangunan daerah, utamanya adalah masyarakat sebagai objek (tujuan) sekaligus subjek
(pelaku) pembangunan.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 2
Rumusan misi dalam dokumen RPJMD dikembangkan dengan memperhatikan faktor-faktor
lingkungan strategis, baik eksternal maupun internal yang mempengaruhi serta kekuatan,
kelemahan, peluang dan tantangan yang ada dalam pembangunan daerah. Misi disusun untuk
memperjelas jalan atau langkah yang akan dilakukan dalam rangka mencapai perwujudan
visi. Oleh karena itu, pernyataan misi sebaiknya menggunakan bahasa yang sederhana,
ringkas dan mudah dipahami tanpa mengurangi maksud yang ingin dijelaskan.
Kriteria rumusan misi Kota Kupang diantaranya:
1. Menunjukkan dengan jelas upaya-upaya yang akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah
dalam rangka mewujudkan visi daerah;
2. Disusun dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan strategis eksternal dan internal
daerah; dan
3. Disusun dengan menggunakan bahasa yang ringkas, sederhana, dan mudah diingat.
Kota Kupang sebagai pusat pertumbuhan sektor jasa yang memberikan manfaat bagi warga
Kupang khususnya, NTT dan Nasional pada umumnya.
Kota KASIH memiliki dimensi:
Pemenuhan kondisi lingkungan hidup yang bersih, sehat, indah, hijau dan masyarakat
yang aman, tertib, stabil dan dinamis;
Pemenuhan kondisi lingkungan ekonomi sehingga tercapai kemakmuran ekonomi
warganya;
Pemenuhan kondisi lingkungan keagamaan yang penuh toleransi, berakhlak mulia dan
kesadaran perikehidupan majemuk;
Pemenuhan kondisi tata ruang yang seimbang dan harmonis.
Visi Misi Kota Kupang merupakan langkah konkrit untuk menjadikan Kupang Kota KASIH
(Karya, Aman, Sehat, Indah dan Harmonis). Rumusan motto tersebut kemudian dijabarkan
dalam Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan Sasaran sebagai berikut :
5.1. VISI
Visi Kota Kupang dalam penentuannya didukung oleh analisis potensi, faktor-
faktor strategis yang ada pada saat ini serta proyeksi pengembangan kedepan, maka
dirumuskan visi sebagai berikut :
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 3
”Terwujudnya Kota Kupang yang Layak Huni, Cerdas, Mandiri dan
Sejahtera dengan Tata kelola Bebas KKN”
Dalam visi ini terdapat 4 pokok visi yaitu :
1. LAYAK HUNI:
2. CERDAS:
3. MANDIRI DAN SEJAHTERA:
4. BEBAS KKN:
VISI PILAR-PILAR VISI PENJELASAN PILAR-PILAR VISI
TerwujudnyaKota Kupangyang Layak
Huni, Cerdas,Mandiri dan
Sejahteradengan
TatakelolaBebas KKN
LAYAK HUNI Ketersagediaan Sarana dan prasaranaperkotaan seperti air minum yang
menjangkau seluruh penduduk, listrikyang cukup bagi kebutuhan penduduk dantersedianya transportasi yang aman bagi
warga
CERDAS Membantu warga kota dengan mengelolasumber daya yang ada dengan efisien dan
memberi informasi yang tepat kepadamasyarakat atau mengantisipasi kejadian
yang tak terduga.
MANDIRI DANSEJAHTERA
ekonomi rakyat berkembang dalamkemampuan daerah dan terwujudnya
kesejahteraan dalam masyarakat
BEBAS KKN berprinsip pemerintahan yang baik/ GoodGovernance and Clean Goverment
5.2. MISI
Sebagai penjabaran Visi di atas, ditetapkan 6 (enam) Misi Kota Kupang 2017-2022
yang selengkapnya, sebagai berikut:
a. Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak,
profesional, dan berdaya saing (KUPANG SEHAT - CERDAS).
b. Mengembangkan Perekonomian Kota Kupang Yang Berdaya Saing dengan
Meningkatkan Peran Swasta (KUPANG MAKMUR)
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 4
c. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Mengembangkan Budaya Kota
Yang Tertib, Aman, Kreatif dan Berprestasi dalam Menunjang Kota Jasa
(KUPANG BAGAYA-BERPRESTASI)
d. Mempersiapkan Kota Kupang Menuju Kota Metropolitan yang Berwawasan
Lingkungan (KUPANG HIJAU).
e. Meningkatkan Tatakelola Pemerintahan Yang Bebas KKN dan Transparansi
Pengelolaan Keuangan (KUPANG JUJUR).
f. Membangun Kota Kupang sebagai Rumah Besar Persaudaraan Dan
Kerukunan Lintas SARA (KUPANG RUKUN DAN AMAN).
Enam butir misi diatas didasarkatn kepada kebutuhan pembangunan yang telah
ditemakan dalam bentuk visi pembangunan daerah. Dalam upaya penyamaan persepsi
terhadap misi tersebut, maka penjabaran Misi diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:
5.2.1 Misi 1
Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat,
cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing
(KUPANG SEHAT - CERDAS).
Sumber Daya Manusia yang unggul adalah sumber daya yang sehat, cerdas berakhlak
dan professional yang akan berdampak positif tidak hanya terhadap peningkatan daya
saing dan kemandirian bangsa, namun juga dalam mendukung pembangunan di daerah
maupun di nasional. Dalam kaitan ini, terdapat beberapa hal yang harus menjadi
prioritas utama dalam pembangunan kualitas SDM antara lain; tingkat kesehatan
masyarakat yang harus terus meningkat menuju kearah yang positif, meningkatkan
sistem pendidikan secara menyeluruh terutama yang berkaitan dengan kualitas
pendidikan, penguatan peran agama dalam kehidupan sosial bermasyarakat dalam
rangka memperkokoh jati diri dan kepribadian bangsa (character building). Dalam
upaya pencapaian misi ke-1 maka dirumuskan perencanaan terintegratif dalam langkah
pencapaian sebagai berikut:
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 5
Gambar 5.1: Logframe Perencanaan terintegratif Misi 1
5.2.2 Misi 2
Mengembangkan Perekonomian Kota Kupang YangBerdaya Saing dengan Meningkatkan Peran Swasta(KUPANG MAKMUR)
Pengembangan ekonomi hendaknya diarahkan pada sektor yang memberikan kontribusi
terhadap output perekonomian yang tinggi dan penyerapan tenaga kerja dalam jumlah
yang besar, jika dilihat dari hal tersebut maka yang perlu diperhatikan adalah usaha
mikro dan koperasi, akses pelayanan perizinan, pariwisata, serta kerja sama dengan
daerah lain dalam rangka pengembangan perekonomian Kota Kupang. Untuk itu demi
mewujudkan Misi ke-2, maka dirumuskan perencanaan yang terintegratif sebagai
berikut:
MemantapkanKesehatan
Warga Kota
MeningkatkanKualitas
Pendidikan
PembentukanKarakter
(Akhlak Mulia)
KesetaraanGender
SDM yang Sehat,Cerdas,
berakhlak,profesioanal dan
berdaya saing
Kesehatan
Pendidikan &Kebudayaan
Pendidikan &KebudayaanPemberdayaan
Perempuan &Perlindungan Anak
Arsip danPerpustakaan
Kesbangpol
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 6
Gambar 5.2: Logframe Perencanaan terintegratif Misi 2
5.2.3 Misi 3
Meningkatkan kesejahteraan sosial dan mengembangkanbudaya kota yang tertib, aman, berprestasi dalammenunjang Kota Jasa(KUPANG BAGAYA-BERPRESTASI)
Dalam Lingkungan masyarakat terutama di Kota Kupang sebagian besar kehidupan
didominasi oleh aspek sosial dan diikuti dengan budaya, sehingga dalam usaha
membangun Kota Kupang menuju kota yang tertib, aman, berprestasi dalam menunjang
kota jasa maka perlu dibuat sebuah perencanaan yang terintgratif dalam mencapai Misi
ke-3. Adapun hal yang perlu diperhatikan adalah dengan peningkatan kesejahteraan
masyarakat melalui pemberdayaan kelembagaan, mensinergikan pelestarian budaya
local dengan stakeholder terkait serta meningkatkan prestasi kepemudaan, maka
dirumuskan sebagi berikut (Gambar 5.3):
Kerja Samaantar
Wilayah
PeningkatanUsaha Kecil &
EkonomiKreatif
Kota Tujuan &Transit Wisata
Pengembangan Ekonomi,Pelayanan
Publik
OpitmalisasiAkses
LayananPerizinan
PeningkatanLapangan
KerjaKemampuanPermodalan
Perindustrian& Perdaganan
PenanamanModal & PTSP
Nakertrans
PemberdayaanMasyarakat Desa
Koperasi &Usaha KecilMenengah
Pariwisata
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 7
Gambar 5.3: Logframe Perencanaan terintegratif Misi 3
5.2.4 Misi 4
Mempersiapkan Kota Kupang menuju Kota
metropolitan yang berwawasan lingkungan
(KUPANG HIJAU)
Arti kawasasn perkotaan metropolitan dalam pengembangan wilayah dan
perekonomian local terkait dengan peran kawasan perkotaan metropolitan sebagai pusat
pertumbahan wilayah yang luas serta skala kegiatan ekonomi yang berkembangan
didalamnya. Oleh karena itu kawsaan perkotaan metropolitan dituntut untuk mampu
berfungsi secara efektif sebagai pusat pertumbuhan yang efisien sehingga dapat
menunjang upaya percepatan pembangunan. Dalam rangka mewujudkan misi ke-4 ini
maka dapat dirumuskan perencanaan yang terintegratif sebagai berikut:
SosialPeningkatan
KesejahteraanMasyarakat
KepedulianTerhadap
LingkunganSosial
PeningkatanKesejahteraan
Sosial &Mengembangkan Budaya Kota
PelestarianBudayadengan
Stakeholder
PrestasiKepemudaa
n
Sosial
Pemuda &Olahraga
Pendidikan &Kebudayaan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 8
Gambar 5.4: Logframe Perencanaan terintegratif Misi 4
5.2.5 Misi 5
Meningkatkan Tatakelola Pemerintahan Yang BebasKKN dan Transparansi Pengelolaan Keuangan(KUPANG JUJUR)
Dalam mencapai Misi ke-5 terdapat kata kunci yaitu Tata Kelola Pemerintahan yang
Baik (Good Governance). Dalam upaya mencapai tata kelola Pemerintahan haruslah
dilaksanakan suatu reformasi birokrasi yang dulunya berbelit-belit menjadi efisien dan
efektif serta bebas dari KKN, maka dapat dirumuskan seperti dalam Gambar 5.5
Kominfo
PenanggulanganBencana
Lingkungan Hidup& Kebersihan
Perumahan Rakyatdan KawasanPermukiman
Perhubungan
Pekerjaan Umum& Penataan
Ruang
Pekerjaan Umum& Penataan
Ruang
Pekerjaan Umum& Penataan
Ruang
MitigasiBencana
Konservasi AirTanah
PengendalianPemanfaatan
Ruang
KotaMetropolitanberwawasan
Lingungan
PengelolaanSampah
100% AirMinum, 0%
kumuh, 100%Sanitasi
SarprasTranportasi
Pemanfaatan IT
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 9
Gambar 5.5: Logframe Perencanaan terintegratif Misi 5
5.2.6 Misi 6
Membangun Kota Kupang sebagai Rumah BesarPersaudaraan Dan Kerukunan Lintas SARA(KUPANG RUKUN DAN AMAN)
Kerukunan beragama di tengah keanekaragaman budaya merupakan aset dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Dalam perjalanan sejarah bangsa,
Pancasila telah teruji sebagai alternatif yang paling tepat untuk mempersatukan
masyarakat Indonesia yang sangat majemuk di bawah suatu tatanan yang inklusif dan
demokratis. Begitu pula di Kota Kupang, kerukunan antar umat sangat terasa hal ini
dapat dilihat pada saat partisipasi dalam pengamanan hari-hari besar keagamaan.
.
Perencanaanyang Efektifdan Efisien
GoodGovernance
MelaluiReformasiBirokrasi
PelayananPrima7 Tertib
Kelurahan
Kewilayahandan Ketertiban
Penanaman Modal
AdministrasiKependudukan dan
Pencatatan Sipil
PerencanaanPembangunan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 10
Gambar 5.6: Logframe Perencanaan terintegratif Misi 6
5.3 Tujuan dan Sasaran
1. Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional,dan berdaya saing (KUPANG SEHAT - CERDAS)
Tujuan-1 :Memantapkan Kesehatan Warga Kota Kupang
Sasaran :
Menurunnya Angka Kematian Ibu, Bayi dan Anak;
Meningkatnya pelayanan darurat bagi masyarakat seperti BKS dan Pelayanan Pada
Kecelakaan (PPK);
Meningkatnya kualitas dan akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang bermutu, mudah,
merata dan terjangkau;
Meningkatnya kualitas lingkungan bersih melalui sanitasi dasar;
Meningkatnya promosi dan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan
kesehatan;
Meningkatnya pelayanan kesehatan melalui jasa asuransi kesehatan yang ada ( BPJS
dan JAMKESDA);
Toleransi
Bantuan SarprasTempat Ibadah
KupangRukun &
Aman
DukunganKegiatan
Keagamaan
Kerja SamaurusanSekretariatDaerah
Kesbangpol
Kerja SamaurusanSekretariatDaerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 11
Meningkatnya kualitas hidup melalui pengendalian jumlah penduduk.
Tujuan-2 :
Memantapkan Kecerdasan Warga Kota Kupang
Sasaran :
Tersedianya SDM cerdas sejak dini;
Meningkatnya kuantitas dan kualitas akses penyelenggaraan pendidikan dasar;
Meningkatnya SDM yang kreatif dan kompetitif;
Meningkatnya kualitas dan akses pendidikan non formal;
Meningkatnya kuantitas dan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan;
Meningkatnya budaya baca masyarakat;
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pendidikan.
Meningkatnya pengelolaan kearsipan.
Tujuan-3 :
Mewujudkan Masyarakat Yang Berakhlak Mulia
Sasaran :
Meningkatnya pemahaman dan pengamalan setiap umat beragama;
Meningkatnya kerukunan umat beragama.
Tujuan-4 :
Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender serta Perlindungan Anak dalam
Kehidupan Berkeluarga, Bermasyarakat dan Bernegara.
Sasaran:
Meningkatnya peran dan posisi perempuan dalam kehidupan bermasyarakat;
Meningkatnya kualitas hidup perempuan dan anak.
2. Mengembangkan Perekonomian Kota Kupang Yang Berdaya Saing dengan
Meningkatkan Peran Swasta (KUPANG MAKMUR)
Tujuan-1 :
Memantapkan Kemakmuran Warga Kota Kupang
Sasaran :
Meningkatnya peranan usaha mikro kecil menengah dan koperasi dalam
perekonomian kota;
Meningkatnya ketahanan pangan perkotaan;
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 12
Meningkatnya kemampuan permodalan bagi seluruh warga kota;
Meningkatnya pertumbuhan riil dan kontribusi riil sektor perekonomian kota;
Menjaga stabilitas harga dan distribusi barang kebutuhan pokok;
Meningkatnya perluasan kesempatan kerja formal di sektor-sektor yang menjadi core
competency kota;
Meningkatnya penataan pedagang kaki lima serta pedagang asongan;
Tujuan-2 :
Mengembangkan Pariwisata yang Berdaya Saing.
Sasaran :
Meningkatnya Kota Kupang sebagai kota tujuan dan transit wisata.
Mengembangkan Ekonomi Kreatif
Tujuan-3 :
Terciptanya iklim investasi yg memadai dan didukung dengan pelayanan perijinan
yg cepat, murah,mudah, terjangkau dan transparan.
Sasaran :
Meningkatnya akses pelayanan perijinan dan kepastian hukum bagi dunia usaha
3. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Mengembangkan Budaya Kota Yang
Tertib, Aman, Kreatif dan Berprestasi dalam Menunjang Kota Jasa (KUPANG
BAGAYA-BERPRESTASI)
Tujuan-1 :
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Sasaran :
Meningkatnya pemberdayaan kelembagaan dan partisipasi ekonomi masyarakat.
Meningkatnya penanganan Penyandang masalah kesejahteraan sosial
Tujuan-2 :
Meningkatkan Sinergitas Pelestarian Budaya Lokal antar Pemerintah, Pelaku
Budaya dan Masyarakat
Sasaran :
Meningkatnya sinergitas pelestarian budaya lokal antara pemerintah, pelaku budaya,
pelaku ekonomi dan masyarakat. (Contoh festival makanan lokal tradisional)
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 13
Tujuan-3 :
Meningkatkan Prestasi Kepemudaan
Sasaran :
Meningkatnya peran serta pemuda dalam pembangunan ;
Meningkatnya prestasi olahraga dan bidang lainnya.
Tujuan-4 :
Meningkatkan Kepekaan dan Kepedulian Masyarakat dan Pemerintah terhadap
Lingkungan Sosial.
Sasaran :
Meningkatnya kepedulian masyarakat ter hadap para penyandang masalah
ke sejahteraan sosial ;
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penanggulangan penyandang ma salah
kesejahteraan sosial dan penanggulangan bencana di wilayahnya masing-masing.
4. Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan yang berwawasan lingkungan
(KUPANG HIJAU).
Tujuan-1 :
Mewujudkan Kuantitas dan Kualitas Udara, Air dan Tanah sesuai Baku Mutu
Lingkungan.
Sasaran :
Terpenuhinya kebutuhan air baku bagi warga perkotaan dengan cakupan 100% pada
tahun 2020;
Terbangunnya jebakan-jebakan air dan sumur-sumur resapan pada setiap rumah
penduduk;
Mempertahankan ruang terbuka hijau sebanyak 30% dari luas wilayah Kota Kupang;
Menjaga kelestarian/ketersediaan daerah konservasi.
Tujuan-2 :
Meningkatkan Pengelolaan Sampah Padat yang Efektif dan Bernilai Ekonomi.
Sasaran :
Berkurangnya sampah pada melalui pemanfaatan kembali sehingga memiliki nilai
ekonomis sampah padat perkotaan.
Tujuan-3 :
Menyediakan Ruang Kota yang Aman, Produktif dan Berkelanjutan.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 14
Sasaran :
Terbentuknya struktur ruang kota yang aman, produktif dan berkelanjutan;
Tersedianya taman kota di setiap kecamatan
Penjabaran Program 100-0-100, di daerah perkotaan.
Tujuan-4 :
Memantapkan Pembangunan Kota Kupang yang Berkelanjutan dan Berwawasan
Lingkungan.
Sasaran :
Tertatanya ruang terbuka publik secara berkualitas ;
Terkendalinya pemanfaatan ruang.
Tujuan-5:
Menyediakan Sistem Transportasi Yang Aman, Terjangkau dan Ramah
Lingkungan.
Sasaran :
Berkembangnya sistem prasarana transportasi yang mendukung struktur ruang kota;
Terkendalinya aspek-aspek penyebab kemacetan dan kecelakaan;
Terciptanya perluasan trayek angkutan perkotaan terutama daerah-daerah pinggiran
dan perbatasan;
Tertatanya perparkiran perkotaan.
Tujuan-6 :
Mewujudkan Sarana dan Prasarana Lingkungan yang Memenuhi Standar Teknis/
Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Sasaran :
Tesedianya air bersih dengan kualitas dan kuantitas yang baik.
Tersedianya tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah yang berkelanjutan.
Tersedianya sistem drainase kota yang tertata.
Tersedianya sistem penanganan air limbah dan IPAL kota
Tujuan-7 :
Meningkatkan Pengelolaan Manajemen Bencana untuk menurunkan Indeks
Resiko Bencana.
Sasaran :
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 15
Tersedianya Kelembagaan dan Regulasi Penanggulangan Bencana
Meningkatnya pengelolaan manajemen pengurangan resiko bencana yang meliputi
pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan dan peringatan dini serta adaptasi perubahan
iklim
Meningkatnya pengelolaan manajemen kedaruratan dan logistik;
Meningkatnya pengelolaan manajemen rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana.
Tujuan-8 :
Mewujudkan Stabiltas Pembangunan Daerah dengan Meminimalisir nilai Potensi
Kerugian akibat bahaya kebakaran.
Sasaran :
Meningkatkan Sistem Perlindungan Keselamatan Jiwa dan Harta Benda kepada
Masyarakat terhadap ancaman bahaya Kebakaran
5. Meningkatkan Tatakelola Pemerintahan Yang Bebas KKN dan Transparansi
Pengelolaan Keuangan (KUPANG JUJUR)
Tujuan-1:
Mengoptimalkan Kinerja Pemerintah yang Efektif, Efisien, Akuntabel dan
Transparan dalam Upaya Peningkatan Kapasitas Pelayanan Publik melalui
Pemantapan Reformasi Birokrasi.
Sasaran :
Meningkatnya kapasitas lembaga perencanaan pembangunan yang efektif dan efisien
untuk menghasilkan produk perencanaan yang aspiratif, antisipatif, aplikatif, dan
akuntabel;
Meningkatnya profesionalisme aparatur menuju pemerintahan yang akuntabel;
Terwujudnya pelayanan publik yang prima;
Meningkatnya transparansi pengelolaan pemerintahan;
Meningkatnya ketertiban serta terwujudnya 7 TERTIB tingkat kelurahan
(kependudukan, administrasi pemerintahan, penghunian, kemasyarakatan, ekonomi,
lingkungan, keamanan dan ketertiban).
Meningkatnya jumlah dan kualitas sarana prasarana aparatur.
Meningkatnya Kualitas Pengawasan Pemerintah.
Meningkatnya Tata Kelola Pemerintahan yang baik.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 16
Meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan publik.
Meningkatkan Percepatan Penerapan Reformasi Birokrasi.
Tujuan-2:
Optimalisasi Anggaran Pemerintah.
Sasaran :
Meningkatnya pendapatan dan pengelolaan keuangan daerah yang efektif, efisien dan
akuntabel.
Meningkatnya sinergitas APBN, APBD Provinsi dan APBD kota (fiskal antar
pemerintahan) .
Meningkatnya pengendalian dan penyerapan anggaran tepat waktu.
Tujuan-3:
Peningkatan Kualitas dan Kinerja Pelayanan Tugas Pokok dan Fungsi Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah.
Sasaran :
Meningkatnya Pelaksanaan Tugas, Fungsi dan Wewenang DPRD.
6. Membangun Kota Kupang sebagai Rumah Besar Persaudaraan Dan Kerukunan
Lintas SARA (KUPANG RUKUN DAN AMAN)
Tujuan :
Terciptanya kehidupan masyarakat yang harmonis dan kondusif.
Sasaran :
Pengembangan sikap toleransi inter dan antar pemeluk agama/kepercayaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa;
Fasilitasi kegiatan keagamaan dan bantuan sarana prasarana peribadatan;
Meningkatkan Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air
Prioritas pembangunan daerah merupakan penjabaran VIsi dan Misi yang kemudian
dituangkan dalam 6 butir prioritas pembangunan daerah yaitu :
1. Peningkatan kinerja pemerintah yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan dalam
upaya meningkatkan kapasitas pelayanan publik dan pengelolaan keuangan
2. Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan warga kota kupang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 V- 17
3. Peningkatan perekonomian akses pelayanan perizinan dan penciptaan lapangan kerja
4. Peningkatan kualitas infrastruktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan
5. Peningkatan kesejahteraan sosial, budaya, prestasi olahraga dan kepemudaan
6. Meningkatkan toleransi dan kerukunan suku, agama, ras dan antar golongan.
Dalam mewujudkan Visi Dan Misi dengan tujuan dan Sasaran tersebut dibutuhkan hubungan
kinerja pembangunan daerah yang harmonis yang tergambar di Gambar 5.7.
Gambar 5.7Struktur dalam Pencapaian Visi
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 1
BAB VI
STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Strategi Pembangunan merupakan suatu cara untuk mencapai Visi dan Misi yang
dirumuskan dalam bentuk strategi sehingga dapat meningkatkan kinerja Pemerintah Daerah.
Strategi pembangunan daerah Kota Kupang merupakan instrumen kebijakan yang diperlukan
sebagai rujukan dalam perumusan program-program pembangunan yang akan dilaksanakan
bagi terwujudnya visi dan misi Kota Kupang.Strategi diperlukan untuk memperjelas arah
pengembangan program prioritas kepala daerah dengan mempertimbangkan kondisi
lingkungan internal dan eksternal Kota Kupang yang relevan, relatif dominan dan strategis
agar program-program dan kegiatan-kegiatan pembangunan yang dilaksanakan sesuai kondisi
obyektif.
Strategi harus dirumuskan secara spesifik terhadap horizon waktu. Dengan arah
kebijakan, strategi dapat diterangkan secara logis kapan suatu strategi dijalankan mendahului
atau menjadi prasyarat bagi strategi lainnya. Urut-urutan strategi dari tahun ke tahun selama 5
(lima) tahun dipandu dan dijelaskan dengan arah kebijakan.
Strategi dapat dijalankan dari atas dalam 1 (satu) tahun periode. Namun, dapat pula
membutuhkan waktu lebih dari satu tahun, yang terpenting keseluruhan strategi harus
menjadi strategi pembangunan daerah yang padu dan mampu memberdayakan segenap
potensi daerah dan pemerintahan daerah sekaligus memanfaatkan segala peluang yang ada.
Faktor-faktor lingkungan internal Kota Kupang yang dominan sebagai berikut :
1. Heterogenitas etnik.
2. Dominasi sektor jasa dalam perekonomian.
3. Ketersediaan infrastruktur fisik
4. Ketersediaan infrastruktur sosial-ekonomi
5. Ketersediaan infrastruktur pelayanan publik
6. Ketersediaan infrastruktur pemerintahan
7. Kualitas sumber daya manusia.
8. Mobilitas ekonomi dan sosial-budaya masyarakat
9. Aksesibilitas masyarakat ke berbagai sumber informasi sosial-ekonomi
10. Perkembangan lembaga-lembaga sosial-ekonomi swasta
11. Kondusivitas ketertiban dan keamanan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 2
12. Ketersediaan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi
13. Daya tarik sebagai ibukota provinsi
14. Keberagaman institusi dan jenis pelayanan jasa pendidikan dan kesehatan
15. Kesadaran hukum dan politik masyarakat
Faktor-faktor eksternal Kota Kupang yang dominan sebagai berikut :
1. Globalisasi ragam-dimensi
2. Prospek ekonomi kawasan Asia-Pasifik
3. Pasar bebas
4. Regulasi pemerintah pusat
5. Desentralisasi fiskal
6. Internasionalisasi isu lingkungan dan gender
7. Perhatian khusus pemerintah pusat terhadap daerah-daerah tertinggal
8. Dinamika minat wisata masyarakat Indonesia dan manca negara
9. Dinamika perilaku dan tata nilai masyarakat Indonesia dan manca negara
10. Kerjasama antar daerah
11. Kemajuan transportasi lintas daerah
12. Perkembangan mobilitas masyarakat Indonesia dan manca negara
Dengan memperhatikan faktor internal dan eksternal tersebut di atas, strategi pembangunan
sebagai salah satu bagian penting dan strategis dari keseluruhan upaya mewujudkan visi dan
misi Kota Kupang dipetakan sebagai berikut :
6.1. Strategi Dan Arah Kebijakan
Strategi pembangunan ditetapkan secara umum dengan fokus pada masyarakat,
pemerintahan dan kerjasama strategis dengan pihak lain yang meliputi:
1. Mengendalikan pertumbuhan kota sehingga terjadi keseimbangan antara daya dukung
dan aktivitas dengan peningkatan dan pemerataan sarana prasarana kota;
2. Menyelaraskan pertumbuhan ekonomi dengan situasi sosial kependudukan dan
Sumber Daya Manusia serta mengantisipasi masalah-masalah sosial kependudukan,
kepadatan penduduk, kemiskinan dan jurang kemiskinan serta patologi sosial
perkotaan lainnya;
3. Mendorong usaha ekonomi kreatif berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi yang
bernilai tambah dan ramah lingkungan;
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 3
4. Mengkondisikan lingkungan fisik tata ruang yang memenuhi kaidah hukum,
keindahan kota, ekosistem, kesehatan, daya saing kota dan kebersihan, menuju Smart
City;
5. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi birokrasi melalui reformasi kelembagaan
(institutional reform) dan reformasi manajemen public (public management reform)
yang bebas KKN serta memperoleh opini WTP;
6. Mengembangkan kerjasama dengan daerah/ negara lain di Pulau Timor dan pihak lain
dalam upaya optimalisasi daya dukung kota dan pelayanan umum terhadap
pertumbuhan aktivitas yang ada di dalamnya;
7. Menekankan pada masalah yang layak ditangani dalam jangka menengah (prioritas
yang tajam) serta mempersiapkan landasan bagi penyelesaian permasalahan jangka
panjang yang dituangkan di dalam RPJMD 2017-2022.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 4
Misi 1: Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan ProgramTujuan 1:MemantapkanKesehatan WargaKota Kupang
1. Sasaran 1.1Menurunnya AngkaKematian Ibu, Bayidan Anak
1. Meningkatkanpelayanankesehatan ibu,bayi dan anak
2. MeningkatkanPelayananKesehatan bagiAnak dan Balita
3. MeningkatkanPelayanan GiziMasyarakatkhususnyaBalita dan IbuHamil
1.1. Peningkatan Pelayanan Kesehatan bagi ibumelahirkan dan Anak melalui pelayanan pradan pasca kehamilan yang berkualitas
1.2. Pelaksanaan Deteksi Dini Komplikasi padaKehamilan
2.1. Peningkatan Pelayanan Kesehatan bagi Bayidan Balita melalui pelaksanaan DDTK
2.2. Peningkatan Pelayanan Imunisasi bagi Bayi,Balita dan Anak
3.1. Pemberian makanan tambahan bagi balitakurang gizi dan makanan pendamping ASI
3.2. Pendampingan dan pemantauan status giziibu hamil/menyusui, bayi dan balita
3.3. Pemberian makanan tambahan dansuplemen bagi ibu hamil
3.4. Pengembangan Kegiatan TFC (TherapeuticFeeding Center)
Program peningkatan mutupelayanan kesehatan dalamakselerasi penurunan angkakematian ibu, bayi dan anak
Program Upaya KesehatanMasyarakat
Program PeningkatanKeselamatan Ibu MelahirkanDan Anak
Thn 2018 Pemantapan kinerja posyandu, Pustu dan Puskesmas yangsudah ada
Thn 2019 Pengembangan unit Posyuandu dan Pustu sesuai pemetaanperkembangan kebutuhan
Thn 2020 Peningkatan kapasitas/status Puskesmas dan Pustu
Thn 2021 Peningkatan kualitas pelayanan Posyandu, Pustu danPuskesmas
Thn 2022 Pemantapan kualitas pelayanan Posyandu, Pustu danPuskesmas
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 5
Misi 1: Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program2. Sasaran 1.2
Meningkatnyapelayanan daruratbagi masyarakatseperti BKS danPelayanan PadaKecelakaan (PPK)
1. Strategi 1.2PengembanganMeningkatkanUpayapelayananKesehatangawat daruratbagi masyarakatseperti BKSdan pelayananpadakecelakaan
Penyediaan pelayanan Puskesmas denganfasilitas ambulance 24 jam
1. ProgramInovasiKesehatan:Penyediaan pelayanankesehatan daruratberbasis RumahSakit/Hospital Baseseperti Brigade KupangSehat, dan PertolonganPada Kecelakaan
2. Penyediaan Obat danPerbekalan Kesehatan
Thn 2018 1. Pemantapan institusi BKS sebagai garda terdepan penanganancepat kasusu darurat kesehatan di Kota Kupang
2. Pengembangan dan penetapan SOP dan SPM pelayanan BKS3. Pengadaan MOU Pemda Kota Kupang dengan semua RS di
Kota Kupang4. Peningkatan kapasitas pelayanan BKS yang sudah ada
Thn 2019 1. Pelaksanaan dan monitoring pelaksanaan SOP dan SPMpelayanan BKS
2. Pelaksanaan dan monitoring MOU Pemda Kota Kupang dengansemua RS di Kota Kupang
Thn 2020 Pengembangan unit BKS baru sesuai dengan peningkatankasus kesehatan darurat
Thn 2021 Pengembangan sistem pengaduan kasus darurat kesehatanuntuk meminimalisir penipuan kasus
Thn 2022 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan SOP dan SPM serta MOUdengan RS
2. Sasaran 1.3Meningkatnya kualitasdan akses pelayanankesehatan dasar danrujukan yang bermutu,mudah, merata dan
1. Strategi 1.3MeningkatkanKualitas UpayapelayananKesehatan bagimasyarakat baik
1. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatanmasyarakat khususnya pelayanan kesehatandi tingkat Puskesmas2. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatanmasyarakat khususnya pelayanan kesehatandi tingkat Puskesmas
Peningkatan Sarana,Prasarana, danManajemen Kesehatan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 6
Misi 1: Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Programterjangkau upaya pelayanan
kesehatan dasarmaupunpelayanankesehatanrujukan
3. Peningkatan Upaya Pencegahan danPenanggulangan Penyakit Menular dan TidakMenular4. Peningkatan Ketersediaan Sarana PrasaranaPuskesmas/ Puskesmas Pembantu danjaringannya untuk mendukung pelayanankesehatan yang berkualitas5. Peningkatan Pelayanan Kesehatan bagiLansia6. Peningkatan Pengawasan dan PengendalianKesehatan Makanan yang beredar7. Peningkatan Ketersediaan sistem informasiuntuk mendukung pelayanan kesehatan,serta ketersediaan data dan informasikesehatan yang memadai
Thn 2018 1. Perencanaan pengembangan jumlah dan kualitas pelayanankesehatan dasar
2. Pengembangan SOP dan SPM Pelayanan Kesehatan Dasarserta RS Kota
Thn 2019 1. Pelaksanaan pengembangan jumlah dan kualitas pelayanankesehatan dasar dan RS Kota tahap I
2. Pelaksanaan SOP dan SPM Pelayanan Kesehatan Dasar danRS Kota secara terukur
Thn 2020 1. Pelaksanaan pengembangan jumlah dan kualitas pelayanankesehatan dasar dan RS Kota tahap II
Thn 2021 1. Pelaksanaan pengembangan jumlah dan kualitas pelayanankesehatan dasar tahap dan RS Kota III
Thn 2022 1. Monitoring dan evaluasi3. Sasaran 1.4
Meningkatnyakualitas lingkunganbersih melaluisanitasi dasar
2. Strategi 1.4MeningkatkanKualitasLingkungantempat tinggaluntukmencegah
Peningkatan kualitas lingkungan melaluipengembangan lingkungan sehat danpelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat(STBM) di tingkat Kelurahan
Program Pencegahan,PenanggulanganPenyakit, danLingkungan Sehat
Thn 2018 Perencanaan dan penganggaranThn 2019 1. Pembentukan pasukan kebersihan lingkungan di tiap kelurahan
2. Pelatihan pasukan kebersihan lingkungan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 7
Misi 1: Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Programpenularanpenyakitberbasislingkungan
Thn 2020 1. Penyuluhan dan sosialisasi hidup sehat2. Pengembangan sanitasi dasar RT Miskin
Thn 2021 Pengembangan lingkungan sehatThn 2022 Evaluasi dan feed back
4. Sasaran 1.5Meningkatnyapromosi danpemberdayaanmasyarakat dalampembangunankesehatan
3. Strategi 1.5MeningkatkanUpaya PromosidanPemberdayaanKesehatan bagimasyarakatuntukmeningkatkanperan serta danpartisipasimasyarakatdalm rangkamendukungperialaku hidupsehat
1. Peningkatan upaya promosi kesehatan untukmeningkatkan perilaku hidup bersih dan sehatbagi masyarakat
2. Peningkatan upaya pemberdayaanmasyarakat melalui penerapan ProgramKelurahan Siaga
1. Program PromosiKesehatan danPemberdayaanMasyarakat
2. Program PemberdayaanKeluarga;
Thn 2018 1. Perencanaan Model promosi dan pemberdayaan masyarakatdan penganggaran
2. Sosialisasi3. Pelaksanaan tahap I
Thn 2019 Pelaksanaan tahap II
Thn 2020 Pelaksanaan tahap IIIThn 2021 Pelaksanaan tahap IVThn 2022 Evaluasi dan feed back
5. Sasaran 1.6Meningkatnyapelayanankesehatan melaluijasa asuransikesehatan yang ada
4. Strategi 1.6Meningkatkanjumlahmasyarakatmiskin memilikiJaminan
1. Integrasi Kepesertaan Jaminan KesehatanDaerah menjadi peserta Jaminan KesehatanNasional secara bertahap
2. Peningkatan Ketersediaan JaminanKesehatan Daerah bagi masyarakat miskinyang belum tercover JKN
1. Program promosikesehatan danpemberdayaanmasyarakat
2. Program upayakesehatan masyarakat
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 8
Misi 1: Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program(BPJS danJAMKESDA)
Kesehatan) 3. Program kemitraanpeningkatan kesehatan
Thn 2018 Penyelarasan Peserta Jamkesda menuju Perserta JKN sertapeningkatan Jamkesda bagi yang belum masuk JKN
Thn 2019 Pelaksanaan tahap IIThn 2020 Pelaksanaan tahap IIIThn 2021 Pelaksanaan tahap IVThn 2022 Evaluasi dan feed back
6. Sasaran 1.7Meningkatnyakualitas hidupmelaluipengendalianjumlah penduduk
5. Strategi 1.7Meningkatkankualitas hidupdan upayapengendalianjumlahpenduduk
1. Peningkatan Persentase Cakupan sasaranpasangan usia subur menjadi peserta KBAktif
2. Peningkatan jumlah Kelompok PusatInformasi & Konseling Remaja (PIKR)
3. Perbaikan Rasio Petugas LapanganKeluarga Berencana/Penyuluh KeluargaBerencana (PLKB/PKB) 1 Petugas di setiap 2(dua ) Kelurahan
1. Program KeluargaBerencana dan keluargakecil yang berkualitas
2. Program KesehatanReproduksi Remaja(KRR);
Thn 2018 1. Perencanaan tahapan kerja, output dan penganggaran2. Sosialisai dan advokasi3. Pelaksanaan Tahap I
Thn 2019 Pelaksanaan tahap IIThn 2020 Pelaksanaan tahap IIIThn 2021 Pelaksanaan tahap IVThn 2022 Evaluasi dan feed back
Tujuan 2:MemantapkanKecerdasan WargaKota Kupang
1. Sasaran 2.1Tersedianya SDMcerdas sejak dini
1. Strategi 2.1Menyelenggarakan pendidikanbagi anak usiadini
1. Peningkatan rasio ketersediaan sekolah,PAUD dan TK
2. Peningkatan Angka Partisipasi MurniPAUD
3. Peningkatan jumlah dan kualifikasi GuruPaud
4. Perbaikan model pembelajaran PAUDdengan model sekolah lapangan
1. Program PAUD bagi anakusia dini
2. Program PeningkatanSarana PrasaranaPendidikan
3. Program PeningkatanKualitasPenyelenggaraan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 9
Misi 1: Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan ProgramPendidikan
Thn 2018 1. Perencanaan dan penganggaran pengembangan danpeningkatan jumlah dan kualitas guru PAUD
2. Pengembangan Model sekolah lapangThn 2019 1. Pengembangan jumlah PAUD dan SDM penyelenggara
2. Pengembangan model pembelajaran PAUDThn 2020 Penerapan model pembelajaran PAUDThn 2021 Monitoring penerapan model pembelajaran PAUDThn 2022 Evaluasi dan feed back
2. Sasaran 2.2Meningkatnyakuantitas dankualitas aksespenyelenggaraanpendidikan dasar
2. Strategi 2.2Meningkatkankuantitas dankualitas aksespenyelenggaraan pendidikandasar
1. Peningkatan rasio ketersediaan sekolah,pada jenjang pendidikan SD dan SMP
2. Peningkatan rasio murid-guru SD dan SMP3. Peningkatan Angka Partisipasi Selokah SD
dan SMP4. Peningkatan jumlah dan kualifikasi Guru SD
dan SMP
1. Program WajarPendidikan Dasar 12Tahun
2. Program PeningkatanSarana PrasaranaPendidikan
3. Program PeningkatanKualitasPenyelenggaraanPendidikan
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 10
Misi 1: Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program3. Sasaran 2.3
Meningkatnya SDMyang kreatif dankompetitif
3. Strategi 2.3Pelatihan danpemberdayaanTK muda
Menurunnya tingkat pengangguranMeningkatnya tingkat pendapatan per kapitaPenurunan persentase penduduk miskin
Thn 2018 1. Perencanaan pembangunan dan pengembangan pusat latihankerja
2. Pengembangan kerjasama pelatihan kerja dan kreativitaspemuda dengan pihak lain yang kompeten
Thn 2019 1. Pembangunan Pusat Latihan Kerja dan Kreativitas2. Pengembangan SDM Pelatihan
Thn 2020 Pelaksanaan pelatihan kerja dan kreatifitasThn 2021 Pelaksanaan pelatihan kerja dan kreatifitasThn 2022 Evaluasi dan feed back
4. Sasaran 2.4Meningkatnyakualitas dan aksespendidikan nonformal
4. Strategi 2.4Meningkatkankualitas danaksespendidikan nonformal
1. Peningkatan angka rata-rata lamasekolah
2. Peningkatan persentase penduduk melekaksara
Penyelenggaraan ProgramPendidikan Non Formal
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 3. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
4. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 3. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
4. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
5. Sasaran 2.5Meningkatnyakuantitas dankualitas tenaga
5. Strategi 2.5Meningkatkankuantitas dankualitas tenaga
1. Peningkatan persentase kelulusan SD danSMP
2. Peningkatan Kualitas lulusan SD dan SMP
Program PeningkatanMutu Pendidik danTenaga Kependidikan
Thn 2018 3. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 11
Misi 1: Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Programpendidik dankependidikan
pendidik dankependidikan
penganggarannya4. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 5. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program6. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 3. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program4. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 5. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program6. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back
6. Sasaran 2.6Meningkatnyabudaya bacamasyarakat
6. Strategi 2.6Menyediakansarana danprasaranaperpustakaansertamemotivasiminat bacamasyarakat
1. Peningkatan persentasesekolah berperpustakaan(PAUD, SD dan SMP)
2. Peningkatan persentasepengunjung perpustakaansekolah PAUD, SD dan SMP
Program PengembanganBudaya Baca danPembinaanPerpustakaan
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
7. Sasaran 2.7Meningkatnyapartisipasimasyarakat dalampendidikan
7. Strategi 2.7Meningkatkanpartisipasimasyarakatdalampendidikan
1. Peningkatan APM dan APK SD, SMP, SLTAdan PT
2. Peningkatan tingkat kelulusan SD, SMP,SLTA
3. Peningkatan Kualitas kelulusan SD, SMP danSLTA
1. Program Inovatif KupangCerdas: Beasiswa untukdisiplin ilmu tertentu perRT, Program BeasiswaS1 dan S2 Bagi warga
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 12
Misi 1: Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program4. Peningkatan APS SD, SMP, SLTA dan PT
dari penduduk miskinyang kuran mampu danatau yang berprestasi,Pengembangan sekolah-sekolahUnggul;
2. Menyempurnakanmekanisme penerimaansiswa baru denganzonasi yang jelas danditetapkan melaluiPeraturan Walikota.
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back
8. Meningkatnyapengelolaankearsipan
8. Strategi 2.8.Peningkatankapasitaspengelolaankearsipan
1. Tersedianya SDM yang handal2. Peningkatan Persentase Perangkat Daerah
yang mengelola arsip secara baku
1. Program PerbaikanSistem AdministrasiKearsipan
2. Program Penyelamatandan PelestarianDokumen/Arsip Daerah
3. Program peningkatan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 13
Misi 1: Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Programkualitas pelayananinformasi
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back
Tujuan 3:MewujudkanMasyarakat YangBerakhlak Mulia
1. Sasaran 3.1Meningkatnyapemahaman danpengamalantoleransi setiapumat beragama
1. Strategi 3.1Fasilitasikegiatankepemudaanlintas agamadanHibah/Bansosuntukpembangunansaranaprasaranaibadah
1. Pengembangan Lembaga-lembaga sosialkeagamaan dan lembaga pendidikankeagamaan
2. Peningkatan kegiatan lintas agama
Program diskusi forumlintas agama
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
3. Sasaran 3.2Meningkatnya
Strategi 3.2Meningkatnya
1. Peningkatan kualitas pelayanan danpemahama beragama serta kehidupan
Program pengembangankeagamaan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 14
Misi 1: Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Programkerukunan umatberagama
Kualitas bimbingan,pemahaman,pengamalan danpelayanankehidupanberagama
beragama2. Peningkatan kerukunan intern dan antar umat
beragamaThn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
penganggarannya2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed backTujuan 4:MewujudkanKesetaraan danKeadilan Genderserta PerlindunganAnak dalamKehidupanBerkeluarga,Bermasyarakat danBernegara
1. Sasaran 4.1Meningkatnya perandan posisiperempuan dalamkehidupanbermasyarakat
1. Strategi 4.1Optimalisasiperan danperlindunganperempuan dananak
1. Peningkatan Indeks Pemberdayaan Gender(IPG)
2. Menjamin keterlibatan kaum perempuandalam forum kehidupan bermsyarakat mulaidari tingkat kelurahan
3. Melakukan afirmasi (keberpihakan) anggaranbagi perempuan
1. Program Penguatanakses dan kontrolperempuan dalamperencanaanpembangunan danpenguatan ekonomi
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
2. Sasaran 4.2 2. Strategi 4.2 1. Peningkatan Persentase kasus kekerasan 1. Program Kota Ramah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 15
Misi 1: Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan ProgramMeningkatnyakualitas hidupperempuan dananak
Meningkatkankualitas hidupperempuan dananak
terhadap perempuan yang terselesaikan2. Peningkatan Tingkat pendidikan
SLTP/MTs/Sederajat yang ditamatkanperempuan
3. Menyelenggarakan dan memastikan KotaKupang sebagai Kota Ramah terhadapPerempuan dan Anak
4. Menyelenggarakan dan memastikanperempuan dan anak korban kekerasanmendapatkan layanan kesehatan oleh tenagakesehatan terlatih di Puskesmas mampu tatalaksana Ktp/A dan PPT/PKT di RS sertamendapatkan bimbingan rohani dari petugasterlatih.
Anak2. Program penegakan
hukum bagi pelakukekerasan terhadapperempuan dan ank
3. Programpemulihan/rehabilitasibagi perempuan dananak korban kekerasan
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
Misi 2: Mengembangkan Perekonomian Kota yang Berdaya Saing dalam Menunjang Penciptaan Lapangan Kerja dan Pelayanan Publik sertaMeningkatkan Peranan Swasta dalam Pembangunan Ekonomi Perkotaan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan ProgramTujuan 1:Memantapkan
1. Sasaran 1.1Meningkatnya
1. Strategi 1. 1Memperluas
1. Menjamin ketersediaan dan legalitas tempatusaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam
1. Program PeningkatanEkonomi Masyarakat dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 16
Misi 2: Mengembangkan Perekonomian Kota yang Berdaya Saing dalam Menunjang Penciptaan Lapangan Kerja dan Pelayanan Publik sertaMeningkatkan Peranan Swasta dalam Pembangunan Ekonomi Perkotaan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan ProgramKemakmuranWarga KotaKupang
peranan usahamikro kecilmenengah dankoperasi dalamperekonomian kota
kesempatanusaha mikrokecil menengahdan koperasidalamperekonomiankota
perekonomian kota Dana PEM dan PEMModifikasi
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
2. Sasaran 1.2Meningkatnya aksespelayanan perijinandan kepastianhukum bagi duniausaha
2. Strategi 1. 2Memudahkanaksespelayananperijinan dankepastianhukum bagidunia usaha
1. Mempermudah alur perijinan bagi badanusaha
1. Program perijinanterpadu satu pintu- PTSPonline.
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 1. Evaluasi dan feed back
3. Sasaran 1.3Meningkatnyaketahanan panganperkotaan
3. Strategi 1. 3Menjaminketersediaanpangan
1. Optimalisasi lahan dan sumber daya pertanianproduktif di wilayah perkotaan.
1. Program PeningkatanKetahanan PanganPerkotaan
2. Peningkatan pemasaran
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 17
Misi 2: Mengembangkan Perekonomian Kota yang Berdaya Saing dalam Menunjang Penciptaan Lapangan Kerja dan Pelayanan Publik sertaMeningkatkan Peranan Swasta dalam Pembangunan Ekonomi Perkotaan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Programperkotaan hasil produksi
pertanian/perkebunanThn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
penganggarannya2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back
4. Sasaran 1.4Meningkatnyakemampuanpermodalan bagiseluruh warga kota
4. Strategi 4.1Upayamensinergikanpemerintah,swasta danmasyarakatdalammeningkatkanpermodalan bagiwarga KotaKupang
1. Melibatkan pihak swasta/koperasi dalambantuan permodalan.
2. Menghimpun dan menyalurkan bantuan saranapermodalan bagi warga Kota Kupang yangmengikuti pelatihan ketenagakerjaan
1. Program Bantuan ModalUsaha
Thn 2018 Perencanaan pelatihan ketenagakerjaan bagi warga Kota Kupangdalam pemberian bantuan sarana permodalan
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back
5. Sasaran 1.5 5. Strategi 1. 5 1. Peningkatan perekonomian masyarakat 1. Program Inovasi
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 18
Misi 2: Mengembangkan Perekonomian Kota yang Berdaya Saing dalam Menunjang Penciptaan Lapangan Kerja dan Pelayanan Publik sertaMeningkatkan Peranan Swasta dalam Pembangunan Ekonomi Perkotaan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan ProgramMeningkatnyapertumbuhan riil dankontribusi riil sektorperekonomian kota
Meningkatkanpertumbuhanriil dankontribusi riilsektorperekonomiankota
terhadap kesejahteraan pekerja dalampenyelesaian kasus hubungan industrial danperlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan,penetapan upah minimum Kota Kupang danpembinaan Kelompok Usaha Bersama (KUB)/perorangan dan Lembaga Pelatihan Kerjabinaan Dinas Tenaga Kerja & TransmigrasiKota Kupang
Ekonomi
Thn 2018 1. Pemetaan dan penataan pelatihan ketrampilanketenagakerjaan serta penyelesaian hubungan industrial dansurvey KHL guna penetapan UMK Kota Kupang
2. elaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
6. Sasaran 1.6Menjaga stabilitasharga dan distribusibarang kebutuhanpokok
6. Strategi 1. 6Mengendalikanstabilitas hargadan distribusibarangkebutuhanpokok
1. Menjamin stabilitas harga dan distribusibarang kebutuhan pokok
1. Program PerlindunganKonsumen danPengamananPerdagangan
2. Program Peningkatanefisiensi perdagangandalam negeri
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 19
Misi 2: Mengembangkan Perekonomian Kota yang Berdaya Saing dalam Menunjang Penciptaan Lapangan Kerja dan Pelayanan Publik sertaMeningkatkan Peranan Swasta dalam Pembangunan Ekonomi Perkotaan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan ProgramThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
7. Sasaran 1.7Meningkatnyaperluasankesempatan kerjaformal di sektor-sektor yang menjadicore competencykota
7. Strategi 1. 7Menyediakanlapangan kerjaformal disektor-sektoryang menjadicorecompetencykota
1. Menjamin ketersediaan lapangan kerja formalbagi warga kota
1. Program PenyediaanLapangan Kerja BagiWarga Kota Kupang
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 20
Misi 2: Mengembangkan Perekonomian Kota yang Berdaya Saing dalam Menunjang Penciptaan Lapangan Kerja dan Pelayanan Publik sertaMeningkatkan Peranan Swasta dalam Pembangunan Ekonomi Perkotaan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program8. Sasaran 1.8
Meningkatnyapenataan pedagangkaki lima sertapedagang asongan
8. Strategi 1.8Menatapedagang kakilima sertapedagangasongan
1. Optimalisasi sarana & prasaranan pasar yangsehat dan aman
2. Memastikan alokasi ruang bagi pedagangkaki lima dan pedagang asongan
1. Program penataanPedagang Kaki Lima danPedagang asongan
2. Program pembinaanberkala bagi pedangangkaki Lima dan PedagangAsongan
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
Tujuan 2:MewujudkanPariwisata yangBerdaya Saing
1. Sasaran 2.1Meningkatnya KotaKupang sebagaikota tujuan dantransit wisata
1. Strategi 2.1Menata KotaKupangsebagai kotatujuan dantransit wisata
1. Inventarisasi potensi wisata di Kota Kupang2. Penataaan lokasi-lokasi wisata di Kota
Kupang secara tematik
1. Program penataan rutewisata dan pengadaansarana prasaranapenunjang
2. Program pembinaanekonomi kreatif untukmendukung sektorpariwisata
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 21
Misi 2: Mengembangkan Perekonomian Kota yang Berdaya Saing dalam Menunjang Penciptaan Lapangan Kerja dan Pelayanan Publik sertaMeningkatkan Peranan Swasta dalam Pembangunan Ekonomi Perkotaan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan ProgramThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
2. Sasaran 2.2MengembangkanEkonomi Kreatif
2. Strategi 2.2Pembinaanekonomi kreatifuntukmendukungsektorpariwisata
1. Peningkatan Persentase Jumlah UsahaEkonomi Kreatif terhadap total jumlah usahajasa pariwisata
1. Program pembinaanekonomi kreatif untukmendukung sektorpariwisata
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 3. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program1. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 22
Misi 2: Mengembangkan Perekonomian Kota yang Berdaya Saing dalam Menunjang Penciptaan Lapangan Kerja dan Pelayanan Publik sertaMeningkatkan Peranan Swasta dalam Pembangunan Ekonomi Perkotaan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan ProgramTujuan 3:Terciptanya ikliminvestasi ygmemadai dandidukung denganpelayananperijinan yg cepat,murah,mudah,terjangkau dantransparan
1. Sasaran 3.1Meningkatnya aksespelayanan perijinandan kepastianhukum bagi duniausaha
1. Strategi 3.1Regulasiperijinan danperbaikankinerja perijinanagar efektif danefisien
1. Peningkatan Nilai investasi PMDN/PMA 1. Program PeningkatanPromosi Dan KerjasamaInvestasi
2. Program PeningkatanIklim Investasi DanRealisasi Investasi PublikMilik Pemerintah
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 23
Misi 3: Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Mengembangkan Budaya Kota Yang Tertib, Aman, Kreatif dan Berprestasi dalam MenunjangKota Jasa
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
Tujuan 1:MeningkatnyaKesejahteraanMasyarakat
1. Sasaran 1.1Meningkatnyakesejahteraanmasyarakat melaluipemberdayaankelembagaan danpartisipasi ekonomimasyarakat
1. Strategi 1.1Memberdayakankelembagaan danpartisipasiekonomimasyarakatdalam rangkapeningkatankesejahteraanmasyarakat
1. Mengentaskan kemiskinan warga KotaKupang dalam rangka peningkatankesejahteraan
1. Program PengentasanKemiskinan sertaPercepatanPenguranganKetimpanganKemiskinan untukmeningkatkanKesejahteraan
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
2. Sasaran 1.2MeningkatnyapenangananPenyandang masalahkesejahteraan sosial
2. Strategi 1.2PeningkatanBantuan sosialbagi PMKS
1. Peningkatan Persentase PMKS yangmemperoleh penanganan bantuan sosial
1. Program PemberdayaanFakir Miskin KomunitasAdat Terpencil (KAT) danPenyandang MasalahKesejahteraan Sosial(PMKS)
2. Program Pelayanan danRehabilitasi
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 24
Misi 3: Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Mengembangkan Budaya Kota Yang Tertib, Aman, Kreatif dan Berprestasi dalam MenunjangKota Jasa
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
Kesejahteraan Sosial3. Program pembinaan
anak terlantar4. Program pembinaan
para penyandang cacatdan trauma
5. Pembinaan pantiasuhan/panti jompo
6. Program pembinaan ekspenyandang penyakitsosial (eks narapidana,PSK, narkoba danpenyakit sosial lainnya)
7. Program pemberdayaankelembagaankesejahteraan sosial
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 25
Misi 3: Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Mengembangkan Budaya Kota Yang Tertib, Aman, Kreatif dan Berprestasi dalam MenunjangKota Jasa
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back
Tujuan 2:MeningkatkanSinergitasPelestarianBudaya Lokalantar Pemerintah,Pelaku Budayadan Masyarakat
1. Sasaran 2.1Meningkatnyasinergitaspelestarian budayalokal antarapemerintah, pelakubudaya, pelakuekonomi danmasyarakat
1. Strategi 2.1Meningkatkansinergitaspelestarianbudaya lokalantarapemerintah,pelaku budaya,pelaku ekonomidanmasyarakat
1. Menyelenggarakan pentas kesenian danbudaya lokal bagi masyarakat Kota Kupangdan warga pendatang
2. Menyelenggarakan festival pangan lokal bagimasyarakat Kota Kupang dan wargapendatang
1. Program PengembanganNilai Budaya Daerah
2. Program PeningkatanKesenian Daerah NTT
3. Program PembinaanSanggar Kesenian danBudaya NTT sertaNasional
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 3. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program4. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 3. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program4. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 3. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program4. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 26
Misi 3: Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Mengembangkan Budaya Kota Yang Tertib, Aman, Kreatif dan Berprestasi dalam MenunjangKota Jasa
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back
Tujuan 3:MeningkatkanPrestasiKepemudaan
1. Sasaran 3.1Meningkatnya peranserta pemuda dalampembangunan
1. Strategi 3.1Meningkatkanperan sertapemuda dalampembangunan
1. Menyelenggarakan pelatihan kewirausahaandan peningkatan kompetensi bagi pemuda
1. Program PeningkatanUpaya PenumbuhanKewirausahaan danKecakapan HidupPemuda
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back
2. Sasaran 3.2Meningkatnyaprestasi olahragadan bidang lainnya
2. Strategi 3.11. Membina
masyarakatdalambidangolahragadan bidanglainnya
2. Menyediak
1. Pembinaan pemuda yang berbakat danberprestasi dalam bidang olahraga danbidang lainnya
2. Menjamin ketersediaan sarana prasaranaolahraga dan bidang lainnya bagi warga kota
1. Program PeningkatanPembinaan pemudayang berbakat danberprestasi
2. Program PeningkatanSarana dan PrasaranaOlah Raga Perkotaan
3. Program Pembinaan danPemasyarakatan Olah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 27
Misi 3: Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Mengembangkan Budaya Kota Yang Tertib, Aman, Kreatif dan Berprestasi dalam MenunjangKota Jasa
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
an saranaprasaranaolahragadan bidanglainya bagiwarga kota
RagaThn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
penganggarannya2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back
Tujuan 4:MeningkatkanKepekaan danKepedulianMasyarakat danPemerintahterhadapLingkunganSosial
1. Sasaran 4.1Meningkatnyakepedulianmasyarakatterhadap parapenyandangmasalahkesejahteraan sosial
1. Strategi 4.1Meningkatkankepedulianmasyarakatterhadap parapenyandangmasalahkesejahteraansosial
1. Menyelenggarakan kegiatan bakti sosial untukmeningkatkan kepedulian masyarakatterhadap penyandang masalah kesejahteraansosial
1. Program pembinaankeluarga pra sejahtera
2. Program pelatihan kerjabagi keluarga prasejahtera
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 3. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
4. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
2. Sasaran 4.2Meningkatnya
2. Strategi 4.1Meningkatkan
1. Menyiapkan wadah partisipasi masyarakatdalam penanggulangan penyandang masalah
1. Program pembinaankeluarga pra sejahtera di
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 28
Misi 3: Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Mengembangkan Budaya Kota Yang Tertib, Aman, Kreatif dan Berprestasi dalam MenunjangKota Jasa
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
partisipasimasyarakat dalampenanggulanganpenyandangmasalahkesejahteraan sosialdanpenanggulanganbencana diwilayahnya masing-masing
partisipasimasyarakatdalampenanggulangan penyandangmasalahkesejahteraansosial danpenanggulangan bencana
kesejahteraan sosial dan penanggulanganbencana
2. Menyelenggarakan kegiatan bhakti sosialsebagai bentuk partisipasi masyarakat dalampenanggulangan masalah kesejahteraansosial dan penanggulangan bencana
daerah rawan bencana2. Program pelatihan kerja
bagi keluarga prasejahtera di daerahrawan bencana
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
Tujuan 1:MewujudkanKuantitas danKualitas Udara,Air dan Tanah
1. Sasaran 1.1Terpenuhinyakebutuhan air bakubagi wargaperkotaan dengan
1. Strategi 1.1Menyediakanair baku bagiwargaperkotaan
a. Mewujudkan penyediaan air baku dengankuantitas yang cukup dan kualitas dibawahbaku mutu sesuai peraturan Menteri.
b. Menjamin aksesibilitas air baku bagi seluruhwarga Kota Kupang
1. Programpengembanganinfrastruktur air bakuperkotaan
2. Program peningkatancakupan pelayanan air
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 29
Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
sesuai Baku MutuLingkungan
cakupan 100% padatahun 2020
dengancakupan 100%pada tahun2020
baku yang amanThn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
penganggarannya2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back
2. Sasaran 1.2Terbangunnyajebakan-jebakan airdan sumur-sumurresapan pada setiaprumah penduduk
2. Strategi 1.2Membangunjebakan-jebakan air dansumur-sumurresapan padasetiap rumahpenduduk
a. Memastikan tersedianya ruang bagipembangunan jebakan air dan sumur resapanpada setiap penduduk sesuai kondisi geologi
b. Memastikan pembangunan jebakan air dansumur resapan ditetapkan dengan peraturanWalikota.
1. Program pembuatansumur resapanberdasarkan kajiangeologi daerahsetempat
2. Program pembuatanjebakan air sesuaidengan kondisi geologidan geomorfologidaerah setempat
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 30
Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back
3. Sasaran 1.3Mempertahankanruang terbuka hijausebanyak 30% dariluas wilayah KotaKupang
3. Strategi 1.3Menyediakanruang terbukahijau sebanyak30% dari luaswilayah KotaKupang
a. Memastikan prosentase ruang terbuka seluas30% dari luas wilayah Kota Kupang
b. Memproses pelanggaran tata ruang sesuaihukum yang berlaku.
1. Program PengelolaanRuang Terbuka Hijau.
2. Program RehabilitasiHutan dan Taman Kotaserta Program PenataanRuang Terbuka Publik
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
4. Sasaran 1.4Menjagakelestarian/ketersediaan daerahkonservasi
4. Strategi 1.4Melindungikelestariandaerahkonservasi
a. Menjamin perlindungan daerah konservasib. Memproses pelanggaran tata ruang sesuai
hukum yang berlaku.
1. Program Perlindungandan Konservasi SumberDaya Alam
2. Program Pengendaliandan PengrusakanLingkungan Hidup daerahkonservasi
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 31
Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back
Tujuan 2:MeningkatkanPengelolaanSampah Padatyang Efektif danBernilai Ekonomi
1. Sasaran 2.1Berkurangnyasampah padamelaluipemanfaatankembali sehinggamemiliki nilaiekonomis sampahpadat perkotaan
1. Strategi 2.1Memanfaatkankembalisampahsehinggamemiliki nilaiekonomissampah padatperkotaan
a. Melakukan pengurangan dan penanganansampah
b. Memastikan pengelolaan sampah ditetapkandengan peraturan Walikota.
1. Program pengurangantimbunan sampah danprioritas jenis sampahsecara bertahap (Banksampah)
2. Program penanganansampah untuk kurunwaktu tertentu
3. Pembuatan TPAterintegrasi denganpengelolaan pupuk darisampah dan energiterbarukan (gas)
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
Tujuan 3: 1. Sasaran 3.1 1. Strategi 3.1 a. Memasyarakatkan aturan mengenai Rencana 1. Program Pengembangan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 32
Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
MenyediakanRuang Kota yangAman, ProduktifdanBerkelanjutan
Terbentuknyastruktur ruang kotayang aman,produktif danberkelanjutan
Membentukstruktur ruangkota yangaman, produktifdanberkelanjutan
Tata Ruang.b. Melakukan pemantauan lapangan mengenai
Rencana Tata Ruang.c. Memproses pelanggaran tata ruang sesuai
hukum yang berlaku.
kota sesuai arahan tataruang
2. Program PerencanaanPembangunan kotasesuai denganperhitungan dayadukung dan dayatampung
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
2. Sasaran 3.2Tersedianya tamankota di setiapkecamatan
2. Strategi 3.2Pembangunantaman kota disetiapkecamatan
a. Meningkatkan prosentase ruang terbukaterhadap luasan
b. Memperluas dan menambah jumlah tamankota
c. Memastikan tersedianya lahan pemakaman
1. Program RehabilitasiHutan dan Taman Kotaserta Program PenataanRuang Terbuka Publik
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 33
Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
3. Sasaran 3.3PencapaianProgram 100-0-100,di daerah perkotaan
3. Strategi 3.3Pengem-banganProgram 100-0-100, di daerahperkotaan
a. Mewujudkan lingkungan permukiman diperkotaan yang layak huni dan berkelanjutanmelalui prakarsa 100-0-100
b. Meningkatnya partisipasi masyarakat danpencapaian target 100-0-100
1. Program penyediaan airminum yang dapatdiakses secara merata
2. Program penangananpermukiman kumuhsecara terpadu berbasiskawasan, partisipatif,adil danberkelanjutan sertaterintegrasi dan singkrondengan perencanaanPemerintah Pusat danPemerintah Provinsi
3. Program penyediaansanitasi untukmasyarakat kota
4. Program pencegahantimbulnya kawasankumuh yang baru
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 34
Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
Tujuan 4:MemantapkanPembangunanKota KupangyangBerkelanjutandan BerwawasanLingkungan
1. Sasaran 4.1Tertatanya ruangterbuka publiksecara berkualitas
1. Strategi 4.1Menata ruangterbuka publiksecaraberkualitas
a. Meningkatkan prosentase ruang terbukapublik terhadap luasan dan pemanfaatannyasecara tematik
b. Memperluas dan menambah jumlah ruangterbuka publik
c. Menyelenggarakan informasi tata ruang yangterbuka dan dapat dipertanggung jawabkanuntuk mendukung pengendalian danpemanfaatan ruang
1. Program penataanruang terbuka publiksecara tematik sesuaidengan kondisieksisting.
2. Rehabilitasi Hutan danTaman Kota sertaProgram PenataanRuang Terbuka Publik
3. Program pengawasandan pengendalian tataruang
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
2. Sasaran 4.2Terkendalinyapemanfaatan ruang
2. Strategi 4.2Mengendalikanpemanfaatanruang
Memproses pelanggaran tata ruang sesuai hukumyang berlaku.
1. Program PerencanaanTata Ruang sesuai dayadukung dan dayatampung
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 35
Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
Tujuan 5:MenyediakanSistemTransportasiYang Aman,Terjangkau danRamahLingkungan
1. Sasaran 5.1Berkembangnya sistemprasarana transportasiyang mendukungstruktur ruang kota
Strategi 5.1Merancang sistemprasaranatransportasi yangmendukung strukturruang kota
a. Menyelenggarakan sistem transportasi yangterpadu, nyaman dan tertata, berwawasanlingkungan dan berkelanjutan
b. Memproses pelanggaran aturan lalu lintassesuai hukum yang berlaku.
1. Program perencanaansistem transportasiterpadu
2. Program pengawasandan pengendaliansistem transportasi
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
2. Sasaran 5.2Terkendalinya aspek-
Strategi 5.21. Meningkatkan
1. Peningkatan kualitas transportasi umum2. Penyusunan regulasi serta penertiban terminal
1. Perencanaanpembangunan prasarana
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 36
Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
aspek penyebabkemacetan dankecelakaan
saranatransportasiumum yanglayak
2. Meningkatkankapasitas jalan(mengembalikanfungsi badanjalan)
dan halte bayangan3. Mewujudkan prasarana dan sarana
transportasi yang handal dan terintegrasi.
dan fasilitasperhubungan
2. Penyusunan norma,kebijakan, standar danprosedur bidangperhubungan
3. Koordinasi dalampembangunan prasaranadan fasilitasPerhubungan
4. Sosialisasi kebijakan dibidang Perhubungan
5. Peningkatan pengelolaanterminal angkutan darat
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
3. Sasaran 5.3Terciptanya perluasantrayek angkutanperkotaan terutamadaerah-daerah pinggirandan perbatasan
Strategi 5.3PemerataanPelayananangkutan umum
1. Memperluas pelayanan angkutan umum2. Membuka trayek baru di daerah pinggiran
Kota Kupang3. Pemberian Subsidi untuk angkutan umum di
daerah pinggiran (trayek baru)
1. Program Rehabilitasidan PemeliharaanPrasarana dan FasilitasLLAJ
2. Program PeningkatanPelayanan Angkutan
3. Program PembangunanSarana dan Prasarana
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 37
Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
PerhubunganThn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program dan
penganggarannya2. Pelaksanaan tahap I setiap program
Thn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back
4. Sasaran 5.4Tertatanya perparkiranperkotaan
Strategi 5.4Review systempengelolaan parkir
1. Zonasi kawasan tertib parkir dan menambahpemasangan rambu parker
2. Menambah jumlah personil untuk pengawasanparker
3. Penyediaan lahan parkir
1. Program Pengendaliandan Pengamanan LaluLintas
2. Program PeningkatanKelaikan PengoperasianKendaraan Bermotor
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
Tujuan 6Mewujudkan
1. Sasaran 6.1Tesedianya air
1. Strategi 6.1Pemenuhan
Penyediaan Prasarana dan Sarana Air MinumBagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Program PengembanganKinerja Pengelolaan AirMinum Dan Air Limbah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 38
Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
Sarana danPrasaranaLingkungan yangMemenuhi StandarTeknis/ StandarPelayanan Minimal(SPM)
bersih dengankualitas dankuantitas yang baik
kebutuhanmasyarakat akanair minum
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
2. Sasaran 6.2Tersedianya tempatpemrosesan akhir(TPA) sampah yangberkelanjutan
2. Strategi 6.2Membanguntempatpemrosesanakhir (TPA)sampah yangberkelanjutan
a. Memastikan pemilihan lokasi TPA sampahberdasarkan SNI 19-3241- 1994 tentang TataCara Pemilihan Lokasi Tempat PemrosesanAkhir Sampah
b. Melakukan pengurangan dan penanganansampah sebelum diangkut ke TPA
1. Program OptimalisasiSistem PengelolaanPersampahan di TPA
2. Program optimalisasipetugas kebersihan diTPA
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
3. Sasaran 6.3Tersedianya sistem
3. Strategi 6.3Pengurangan
4. Pembangunan Saluran Drainase5. Pemeliharaan atau perbaikan drainase yang
Program PembangunanDrainase Dan Gorong-
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 39
Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
drainase kota yangtertata
daerah genanganair di kota kupang
sudah ada Gorong/ Pembangunan DanPemeliharaan SaluranDrainase Dan Gorong-Gorong
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
4. Sasaran 6.3Tersedianya sistempenanganan airlimbah dan IPALkota
4. Strategi 6.4a) Meningkatnya
KualitasLingkunganPermukiman
b) TerlindungnyaSumber air daripencemaran airlimbahpermukiman
1. Peningkatan Akses Sarana Prasarana AirLimbah
2. Pengembangan Perangkat PeraturanPerundangan
3. Peningkatan peran serta masyarakat
1. Program PembangunanInstalasi PengolahanLumpur Tinja (IPLT)
2. Program Bantuanpembangunan MCKPlus
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 40
Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
Tujuan 7:MeningkatkanPengelolaanManajemenBencana untukmenurunkanIndeks ResikoBencana
1. Sasaran 7.1TersedianyaKelembagaan danRegulasiPenanggulanganBencana
1. Strategi 7.1MembentukKelembagaandan RegulasiPenanggulanganBencana
1. Membangun sistem PenanggulanganBencana yang handal melalui Kelembagaanyang kuat dan pendanaan yang memadai.
2. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup,mitigasi bencana dan perubahan iklim
1. Program perencanaan,pedoman dan prosedurpenyelenggaraanPenanggulanganBencana
2. Program penegakanhukum lingkungan hidup
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
2. Sasaran 7.2Meningkatnyapengelolaanmanajemenpengurangan resikobencana yangmeliputipencegahan,mitigasi,kesiapsiagaan danperingatan dini sertaadaptasi perubahaniklim
2. Strategi 7.2PenguranganResiko Bencana
1. Mengintegrasikan Pengurangan ResikoBencana (PRB)
2. Peningkatan kesiapsiagaan menghadapibencana
Program Pencegahan Dinidan PenanggulanganKorban Bencana Alam
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 41
Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back3. Sasaran 7.3
Meningkatnyapengelolaanmanajemenkedaruratan danlogistik
3. Strategi 7.3MeningkatnyaRespon dalammenghadapibencana
Perancangan jaringan distribusi bantuan yangmampu meningkatkan kinerja pemberian bantuandi masa mendatang
Program Pelayanan danrehabilitasi kesejahteraansosial
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
4. Sasaran 7.4Meningkatnyapengelolaanmanajemenrehabilitasi danrekontruksi pascabencana
1. Strategi 7.4Penyaluranbantuan padasaat, bentuk danbesaran yangtepat.
Kecepatan dan ketepatan dalam pemberianbantuan pasca bencana
Program PerbaikanPerumahan Akibat BencanaAlam/Sosial
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 42
Misi 4: Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program
Tujuan 8:MewujudkanStabiltasPembangunanDaerah denganMeminimalisirnilai PotensiKerugian akibatbahayakebakaran
1. Sasaran 8.1MeningkatkanSistemPerlindunganKeselamatan Jiwadan Harta Bendakepada Masyarakatterhadap ancamanbahaya Kebakaran
1. Strategi 8.1MembentukKelembagaandan RegulasiPenanggulanganBencana
1. Menjamin tersedianya sarana dan prasarananyang memadai.
2. Meningkatkan kualitas SDM petugaspemadam kebakaran dan penyelamatan
3. Membangun sistem proteksi kebakaran yanghandal melalui kelembagaan pemadamkebakaran
1. Program Pencegahandan PenanggulanganKebakaran
2. Program PeningkatanSDM pemadamkebakaran danpenyelamatan
3. Programpengembangan sistemproteksi kebakaran
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
Misi 5: Meningkatkan kinerja pemerintah kota yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan dalam upaya meningkatkan kapasitaspelayanan publik
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan ProgramTujuan 1:MengoptimalkanKinerjaPemerintah yangEfektif, Efisien,
1. Sasaran 1.1Meningkatnyakapasitas lembagaperencanaanpembangunan yang
1. Strategi 1.1Menyediakanform penilaiantolok ukurkinerja Apatur
1. Menyelenggarakan dan menjaminpelayanan publik melalui pemantapanreformasi birokrasi
2. Melakukan pengawasan melekat padaASN dengan standar yang berlaku umum
1. Program perencanaan,pengelolaan keuangandan monitoring dengansistem online (e-government, e planning,e-budgeting, e-
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 43
Misi 5: Meningkatkan kinerja pemerintah kota yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan dalam upaya meningkatkan kapasitaspelayanan publik
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan ProgramAkuntabel danTransparan dalamUpayaPeningkatanKapasitasPelayanan PublikmelaluiPemantapanReformasiBirokrasi
efektif dan efisienuntuk menghasilkanprodukperencanaan yangaspiratif, antisipatif,aplikatif, danakuntabel
3. Penegakan aturan bagi ASN yangkinerjanya belum optimal
monitoring, dll)2. Program pembinaan
kinerja ASN secaraberkala
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
2. Sasaran 1.2Meningkatnyaprofesionalismeaparatur menujupemerintahan yangakuntabel
2. Strategi 1.2Menyediakanaparatur yangprofesional yangmenjaminpemerintahan yangakuntabel
1. Menyelenggarakan dan menjaminprofesionalisme aparatur menunjupemerintahan yang akuntabel
2. Melakukan pengawasan melekat padaapatur secara profesional
1. Program PendidikanPenjenjangan Struktural
2. Program Pembinaan danPengembangan Aparatur
3. Program peningkatankapasitas lembagaperwakilan rakyat daerah
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 44
Misi 5: Meningkatkan kinerja pemerintah kota yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan dalam upaya meningkatkan kapasitaspelayanan publik
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan ProgramThn 2022 Evaluasi dan feed back
3. Sasaran 1.3Terwujudnyapelayanan publikyang prima
3. Strategi 1.3Menyediakanpelayananpublik yangprima
1. Menjamin sarana prasarana pendukungpelayanan prima
2. Melakukan pengawasan melekat padapelayanan publik
1. Program PendidikanPenjenjangan Struktural
2. Program Pembinaan danPengembangan Aparatur
3. Program peningkatanSarana dan PrasaranaAparatur
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
4. Sasaran 1.4Meningkatnyatransparansipengelolaanpemerintahan
4. Strategi 1.4Membuka aksesbagi masyarakatterhadappengelolaanpemerintahan
1. Menyelenggarakan dan menjaminpengelolaan pemerintahan yang transparan
2. Melakukan pengawasan melekat pada ANSpengelola pemerintahan
1. Program PendidikanPenjenjangan Struktural
2. Program Pembinaan danPengembangan Aparatur
3. Program PengelolaanPemerintahan secara on-line
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 45
Misi 5: Meningkatkan kinerja pemerintah kota yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan dalam upaya meningkatkan kapasitaspelayanan publik
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan ProgramThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
5. Sasaran 1.5Meningkatnyaketertiban sertaterwujudnya 7TERTIB tingkatkelurahan(kependudukan,administrasipemerintahan,penghunian,kemasyarakatan,ekonomi,lingkungan,keamanan danketertiban)
5. Strategi 1.5a. Menyiapkan
SOP tentang 7TERTIB
b. Melengkapisaranaprasaranapenunjang 7TERTIB
1. Melakukan pengawasan melekat padaimplementasi 7 TERTIB tingkat kelurahan
2. Melakukan pelaporan implementasi 7TERTIB secara transparan.
1. Program Pendidikan danPelatihan bagi ASN yangmelakukan pengawasan
2. Program pemantauankinerja secara online
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
6. Sasaran 1.6meningkatnyajumlah dan kualitassarana prasaranaaparatur
6. Strategi 1.6Pembangunanbertahap kantoryangrepresentatifsesuai OPD danUnit KerjaLainnya
Peningkatan Persentase jumlah kantor yangrepresentatif terhadap OPD dan Unit KerjaLainnya
Program peningkatan saranadan Prasarana aparatur
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 46
Misi 5: Meningkatkan kinerja pemerintah kota yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan dalam upaya meningkatkan kapasitaspelayanan publik
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan ProgramThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
7. Sasaran 1.7MeningkatnyaKualitasPengawasanPemerintah
7. Strategi 1.7PeningkatankompetansiAPIP
1. Peningkatan Persentase APIP yangmemiliki Kompetensi.
1. Program PeningkatanSistem pengawasanInternal danpengendalianpelaksanaan KebijakanKDH
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
8. Sasaran 1.8Meningkatnya TataKelolaPemerintahan yangbaik
8. Strategi 1.8Pengembangan danpenerapan SOPTata KelolaPemerintahan
1. Peningkatan Nilai LPPD2. Peningkatan Nilai evaluasi AKIP Sekretariat
Daerah3. Peningkatan Persentase OPD yang
menerapkan manajemen akuntabilitaskinerja berkriteria baik
4. Peningkatan Nilai Evaluasi AKIP Pemda
1. Program PerencanaanPembangunan Daerah
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 47
Misi 5: Meningkatkan kinerja pemerintah kota yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan dalam upaya meningkatkan kapasitaspelayanan publik
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan ProgramThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
9. Sasaran 1.9Meningkatkankapasitas dankualitas pelayananpublik
9. Strategi 1.9Peningkatkankapasitas dankualitas pelayananpublik
1. Peningkatan Persentase OPD yangmelaksanakan Pelelangan melalui ULP
2. Peningkatan Persentase OPD yangmenerapkan standar pelayanan publik.
3. Peningkatan Jumlah Lampu Jalan dalamkondisi baik
4. Peningkatan Persentase naskah kerjasamaaktif lingkup Pemerintah dan NonPemerintah yang diimplementasikan
1. Program Peningkatanmutu Pelayanan Publik
2. Program Pembinaandan PengembanganBidangKetenagalistrikan
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
10. Sasaran 1.10MeningkatkanPercepatanPenerapanReformasi Birokrasi
10. Strategi 1.10Pembuatan danpenerapan PetaJalan ReformasiBirokrasi
1. Manajemen Perubahan2. Penguatan Peraturan Perundang-undang3. Penguatan Kelembagaan4. Penguatan Tata Laksana5. Penguatan Sistem Manajemen SDM
Aparatur
1. program penataanperaturan perundang-undangan
2. Program pembinaandan pengembanganaparatur
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 48
Misi 5: Meningkatkan kinerja pemerintah kota yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan dalam upaya meningkatkan kapasitaspelayanan publik
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program6. Penguatan Sistem Pengawasan7. Penguatan Akuntabilitas Kinerja8. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 3. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
4. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 3. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
4. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
Tujuan 2:OptimalisasiAnggaranPemerintah
1. Sasaran 2.1Meningkatnyapendapatan danpengelolaankeuangan daerahyang efektif, efisiendan akuntabel
1. Strategi 2.1a. Penyempurnaan
sistempelaporankeuangan danaset daerah
b. Optimalisasipenggunanaananggaran secarabertanggungjawab
c. Memperketatsystempengawasandanpengendalian
1. Melakukan pelaporan keuangan dan asetdaerah sesuai Sistem Akuntasi Pemerintah(SAP)
2. Melakukan identifikasi aset-aset faktual(registrasi, sertifikasi) dan menyelesaikanaset-aset yang tercatat namun tidakdiketahui keberadannya
3. Mengembangkan sistem pengendalianinternal pemerintah (SPIP) di seluruhorganisasi perangkat daerah (OPD).
1. Program pendataankegiatan dan obyek wajibpajak
2. Program pungutan pajaksecara online
3. Program Pendidikan danPelatihan bagi ASN dibidang perpajakan
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 49
Misi 5: Meningkatkan kinerja pemerintah kota yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan dalam upaya meningkatkan kapasitaspelayanan publik
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Programinternal yangefektif
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back2. Sasaran 2.2
Meningkatnyasinergitas APBN,APBD Provinsi danAPBD kota (fiskalantar pemerintahan)
2. Strategi 2.2a. Menyediakan
dokumenperencanaandaerah secaratepat
b. Sinkronisasiprogram APBN,APBD Provinsidan APBD KotaKupang
1. Meningkatkan kualitas tenaga perencana2. Membangun kerjasama dengan Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Provinsi3. Menghindari tumpang tindih program
APBN, APBD Provinsi dan APBD KotaKupang
a. Program pendidikan danpelatihan bagi ASNdibidang penyusunanprogram pembangunan
b. Penyelarasan programatau kegiatan, target danlokasi, dan melakukankonfirmasi terhadaptarget/lokasi, dananggaran pembangunannasional antar pemerintahpusat, provinsi dankota Kupang
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
3. Sasaran 2.3Meningkatnyapengendalian danpenyerapananggaran tepat
3. Strategi 2.3Mempercepatprosespenyerapananggaran
1. Menyelenggarakan dan menjamin prosesadministrasi penyerapan dana secaracepat dan transparan.
2. Mingkatkan kuantitas dan kualitasAparatur Sipil Negara yang mengesekusi
1. Program pengadaanbarang dan jasa secaraonline
2. Program penerapanan e-budgeting
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 50
Misi 5: Meningkatkan kinerja pemerintah kota yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan dalam upaya meningkatkan kapasitaspelayanan publik
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Programwaktu proses administrasi penyerapan dana
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
Tujuan 3:PeningkatanKualitas danKinerja PelayananTugas Pokok danFungsi DewanPerwakilan RakyatDaerah
1. Sasaran 3.1MeningkatnyaPelaksanaan Tugas,Fungsi danWewenang DPRD
1. Strategi 3.1Optimalisasi KinerjaDPRD
Tersusun dan terintegrasinya Program-ProgramKerja DPRD untuk melaksanakan FungsiPengawasan, Fungsi Pembentukan Perda, danFungsi Anggaran dalam Dokumen RencanaLima Tahunan (RPJM) maupun DokumenRencana Tahunan (RKPD)
1. Program PeningkatanKapasitas LembagaPerwakilan RakyatDaerah
2. ProgramPengembanganKomunikasi, Informasidan Media Massa
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 51
Misi 6: Membangun Kota Kupang sebagai Rumah Besar Persaudaraan Dan Kerukunan Lintas SARA
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan ProgramTujuan 1:Terciptanyakehidupanmasyarakat yangharmonis dankondusif
1. Sasaran 1.1Pengembangansikap toleransi interdan antarpemelukagama/kepercayaanterhadapTuhanYangMahaEsa
1. Strategi 1.2Mengedukasisikap toleransiinterdanantarpemelukagama/kepercayaanterhadapTuhanYangMahaEsa
2. Menyelenggarakan kegiatan lintas agamauntuk memupuk sikap tolensi antar umatberagama
3. Menjamin kebebasan beribadah kepadaseluruh pemeluk agama yang diakui olehnegara
1. Peningkatan Toleransi &Kerukunan UmatBeragama
2. Edukasi hidup aktif tanpakekerasan untukkomunitas orang mudalintas agama.
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Thn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program2. Pelaksanaan tahap III setiap program
Thn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program2. Pelaksanaan tahap IV setiap program
Thn 2022 Evaluasi dan feed back
2. Sasaran 1.2Fasilitasikegiatankeagamaandanbantuan saranaprasaranaperibadatan
2. Strategi 1.2Memfasilitasikegiatankeagamaan
3. Strategi 1.2Memberikanbantuan saranaprasaranaperibadatan
a. Menjamin keamanan pelaksanaan kegaiatanperibadatan bagi seluruh pemeluk agama
b. Memberikan bantuan pembangunan saranaprasarana peribadatan bagi seluruh umatberagama.
1. Program Hibah/BansosUntuk PembangunanRumah Ibadah &Diakonia bagi hambaTuhan yangmembutuhkan
2. Program Ziarah ke TanahSuci untuk TokohMasyarakat/Agama
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap program
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 52
Misi 6: Membangun Kota Kupang sebagai Rumah Besar Persaudaraan Dan Kerukunan Lintas SARA
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan ProgramThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
3. Sasaran 1.3MeningkatkanWawasanKebangsaan danCinta Tanah Air
3. Strategi 1.3MeningkatnyaPendidikan danbudaya Politikmasyarakat
1. Peningkatan Pendidikan dan budaya Politikmasyarakat
1. Program KemitraanPengembangan WawasanKebangsaan
2. Program Pengembanganwawasan kebangsaan
3. Program Pengembanganwawasan kebangsaan
Thn 2018 1. Perencanaan pentahapan kerja setiap program danpenganggarannya
2. Pelaksanaan tahap I setiap programThn 2019 1. Evaluasi dan feed back tahap I setiap program
2. Pelaksanaan tahap II setiap programThn 2020 1. Evaluasi dan feed back tahap II setiap program
2. Pelaksanaan tahap III setiap programThn 2021 1. Evaluasi dan feed back tahap III setiap program
2. Pelaksanaan tahap IV setiap programThn 2022 Evaluasi dan feed back
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 53
6.2 Prioritas Pembangunan Daerah
Dengan memperhatikan keterbatasan sumber daya, terutama dari
aspek pembiayaan, maka dibuat prioritas program-program
pembangunan sebagai berikut:
1. Peningkatan Kinerja Pemerintah yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan
dalam upaya meningkatkan kapasitas pelayanan publik dan pengelolaan
keuangan.
2. Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan Warga Kota Kupang
3. Peningkatan Perekonomian Akses Pelayanan Perijinan dan Penciptaan
Lapangan Kerja
4. Peningkatan Kualitas Pembangunan Infrastruktur yang Ramah Lingkungan
dan Berkelanjutan.
Yang dimaksud dengan kupang ramah lingkungan adalah suatu keadaan yang
mencerminkan adanya keselarasan, keserasian dan keseimbangan dalam
memantapkan pembangunan kota kupang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
yang didukung oleh 5 gerakan :
1. Gerak Jumat Bersih
2. Gerak KUPANG GREEN AND CLEAN
3. Gerakan Sejuta BOGENVILE, FLAMBOYAN dan BERINGIN
4. Gerakan 3 R ( Reduce, Reuse, Recycle) sampah perkotaan.
5. Gerakan pembibitan,penanaman pemeliharaan dan pengawasan lingkungan
hidup (P4LH)
5. Peningkatan Kesejahteraan Sosial, Budaya, Prestasi Olahraga dan
Kepemudaan.
6. Meningkatkan Toleransi dan Kerukunan Suku, Agama, Ras dan Antar
Golongan.
Selain pelaksanaan 6 (Enam) agenda prioritas tersebut, dilakukan juga upaya peningkatan
kinerja aparat menuju Good Governance dengan melanjutkan tahapan Reformasi
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 54
Birokrasi secara nasional.
1. Mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) Yang Sehat, Cerdas,
Berakhlak, Profesional dan Berdaya Saing (KUPANG SEHAT -
CERDAS)
Program Upaya Kesehatan Masyarakat;
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat;
Program Pencegahan, Penanggulangan Penyakit, dan Lingkungan Sehat;
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan;
Program Peningkatan Sarana, Prasarana, dan Manajemen Kesehatan;
Program Keluarga Berencana dan keluarga kecil yang berkualitas;
Program Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR);
Program Pemberdayaan Keluarga;
Program Inovasi Kesehatan: Perlindungan kesehatan berbasis asuransi, seperti
BPJS Mandiri, Jamkesda berbasis KTP, Pelayanan kesehatan Darurat berbasis
RUmah Sakit/Hospital Base seperti Brigade Kupang Sehat, dan Pertolongan
Pada Kecelakaan, Pelayanan Kesehatan khusus penyakit-penyakit Degeneratif
(Diabetes Center, Stroke Center, Trauma Center, Rehabilitasi Center untuk
penderita disabilitas).
Program Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan;
Program Wajar Pendidikan Dasar 12 Tahun;
Program Pendidikan Non Formal / PAUD
Program Peningkatan Sarana Prasarana Pendidikan;
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan;
Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan;
Program pengembangan sekolah Kejuruan (Jumlah sekolah dan jenis kejuruan);
Program Inovatif Kupang Cerdas: Beasiswa untuk disiplin ilmu tertentu per RT,
Program Beasiswa S1 dan S2 Bagi warga yang kuran mampu dan atau yang
berprestasi, Pengembangan sekolah-sekolahUnggul;
Menyempurnakan mekanisme penerimaan siswa baru dengan zonasi yang jelas
dan ditetapkan melalui Peraturan Walikota.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 55
2. Mengembangkan Perekonomian Kota Kupang Yang Berdaya Saing dengan
Meningkatkan Peran Swasta (KUPANG MAKMUR)
Program Peningkatan Ekonomi Masyarakat dan Dana PEM dan PEM
Modifikasi berupa skema perkreditan/peminjaman pada kelompok ’hampir
miskin’ yakni, orang-orang yang miskin yang bekerja namun penghasilannya
masih di bawah garis kemiskinan;
Program Pengentasan Kemiskinan serta Percepatan Pengurangan Ketimpangan
Kemiskinan untuk meningkatkan Kesejahteraan;
Program ketenagakerjaan dan Perluasan Kesempatan Kerja;
Program Peningkatan Investasi Pemerintah dan swasta termasuk didalamnya
penjajakan pengembangan industri seperti pendirian pabrik pengolahaan daging
sapi atau ikan dengan tujuan pemasaran ke daerah lain yang harga dan
kebutuhan daging dan ikan yang tinggi serta dapat menyerap tenaga kerja;
Program Peningkatan Ketahanan Pangan Perkotaan;
Program Penyelamatan Jaringan Sosial (Social Safety Net) seperti pemberian
Raskin Gratis Plus, Beasiswa bagi warga kurang mampu, Perumahan Murah
Bagi yang berpenghasilan rendah, santunan kematian bagi warga kurang mampu
dan pemberlakuan tarif air khusus bagi warga kurang mampu.
3. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Mengembangkan Budaya Kota Yang
Tertib, Aman, Kreatif dan Berprestasi dalam Menunjang Kota Jasa
(KUPANG BAGAYA-BERPRESTASI)
Program Peningkatan Kesenian Daerah NTT;
Program Pengembangan Nilai Budaya Daerah;
Program Pembinaan Sanggar Kesenian dan Budaya NTT serta Nasional;
Program Peningkatan Pembinaan pemuda yang berbakat dan berprestasi;
Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan
Hidup Pemuda;
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga;
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga Perkotaan;
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 56
4. Mempersiapkan Kota Kupang Menuju Metropolitan yang Berwawasan
Lingkungan (KUPANG HIJAU)
Yang dimaksud dengan Kupang Ramah Lingkungan adalah suatu keadaan yang
mencerminkan adanya keselarasan, keserasian dan keseimbangan dalam memantapkan
pembangunan Kota Kupang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan yang didukung
oleh 5 gerakan:
Gerakan Jumat Bersih;
Gerakan Kupang Green & Clean;
Gerakan Sejuta Bougenvile dan Lima Ratus Beringin;
Gerakan Udara Bersih, Pembangunan Jebakan dan Resapan air hujan;
Gerakan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) Sampah Perkotaan;
Tujuan di atas dicapai melalui program:
Program Perencanaan Tata Ruang;
Program Pemanfaatan Ruang;
Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang;
Program Pengembangan Pemukiman;
Program Pemulihan Kawasan Rawan Bencana
Program Pengendalian Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan Hidup;
Program Penyediaan Air Baku;
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam;
Program Rehabilitasi Hutan dan Taman Kota serta Program Penataan Ruang
Terbuka Publik;
Program Optimalisasi Sistem Pengelolaan Persampahan;
Program Pengembangan Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah;
5. Meningkatkan Tatakelola Pemerintahan Yang Bebas KKN dan Transparansi
Pengelolaan Keuangan (KUPANG JUJUR)
Menggunakan sistem perencanaan, pengelolaan keuangan dan monitoring
dengan sistem online (e-government, e planning, e-budgeting, e-monitoring,
dll);
Pungutan pajak sistem online;
Transparan dalam pengambilan keputusan;
Tingkatkan peranan pengawasan sosial masyarakat dan media;
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VI- 57
Mengefektifkan Unit Layanan Pengaduan dan Manajemen Pengaduan yang
sistematis.
6. Membangun Kota Kupang sebagai Rumah Besar Persaudaraan Dan
Kerukunan Lintas SARA (KUPANG RUKUN DAN AMAN)
Untuk mewujudkan masyarakat Kota Kupang yang berahlak dengan melaksanakan
program:
Program Peningkatan Toleransi & Kerukunan Umat Beragama;
Program Hibah/Bansos Untuk Pembangunan Rumah Ibadah & Diakonia bagi
hamba Tuhan yang membutuhkan
Program Edukasi Hidup Aktif tanpa Kekerasan untuk komunitas Orang Muda
Lintas Agama.
Program Ziarah ke Tanah Suci untuk Tokoh Masyarakat/Agama
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII- 1
BAB VII
KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM
PERANGKAT DAERAH
Setelah program prioritas diketahui, dibuatlah alokasi pagu untuk setiap program. Pagu
indikatif program merupakan jumlah dana yang tersedia untuk mendanai program prioritas
tahunan yang penghitungannya berdasarkan standar satuan harga yang ditetapkan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
lndikasi rencana program prioritas Pemerintah Kota Kupang berisi program- program baik
untuk mencapai visi dan misi pembangunan jangka menengah maupun untuk pemenuhan
layanan Perangkat Daerah dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah. Adapun
pagu indikatif sebagai wujud kebutuhan pendanaan adalah jumlah dana yang tersedia untuk
penyusunan program dan kegiatan tahunan. Program-program prioritas yang telah disertai
kebutuhan pendanaan atau pagu indikatif selanjutnya dijadikan sebagai acuan bagi
Perangkat Daerah dalam penyusunan Rencana Strategis Perangkat Daerah, termasuk
dalam menjabarkannya ke dalam kegiatan prioritas beserta kebutuhan pendanaannya.
Perumusan indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan dilakukan
berdasarkan kompilasi hasil verifikasi terhadap rencana program, kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran dan pendanaan indikatif dari setiap rancangan Renstra Perangkat
Daerah.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII- 2
Tabel 7.1 Kerangka Pendanaan Pembangunan Daerah Kota Kupang
Kapasitas Riil/BelanjaProyeksi
2018 2019 2020 2021 2022(2) (4) (5) (6) (7) (7)
KAPASITAS RIIL KEUANGANBELANJABelanja Tidak Langsung 523.365.932.918,00 552.151.059.228,00 589.421.255.726,00 636.574.956.185,00 668.403.703.994,00
Belanja Pegawai 478.785.889.157,79 505.119.113.061,02 539.214.653.192,74 582.351.825.449,00 611.469.416.721,23
Belanja Subsidi 2.791.876.713,30 2.945.429.932,53 3.144.246.452,98 3.395.786.169,22 3.565.575.477,68
Belanja Hibah 31.182.472.251,03 32.897.508.224,81 35.118.090.029,99 37.927.537.232,45 39.823.914.094,06
Belanja Bantuan Sosial 4.787.444.036,14 5.050.753.458,13 5.391.679.316,55 5.823.013.661,88 6.114.164.344,98
Belanja Bagi Hasil KepadaProp/Kab/Kota danPemerintah Desa
51.221.285,74 54.038.456,45 57.686.052,26 62.300.936,44 65.415.983,27
Belanja Bantuan KeuanganKepada Prop/Kab/Kota danPemerintah Desa
5.760.288.363,97 6.077.104.223,99 6.487.308.759,11 7.006.293.459,84 7.356.608.132,83
Belanja Tak Terduga 6.741.110,02 7.111.871,07 7.591.922,37 8.199.276,16 8.609.239,96
Belanja Langsung 683.499.978.127,00 775.772.475.174,00 870.886.497.638,00 966.684.011.268,00 1.060.935.702.367,00
Belanja Pegawai 136.699.995.625 155.154.495.034 174.177.299.527 193.336.802.253 212.187.140.473
Belanja Barang dan Jasa 246.059.992.125 279.278.091.062 313,519,139,149 348.006.244.056 381.936.852.852
Belanja Modal 300.739.990.375 341.339.889.076 383.190.058.960 425.340.964.957 466.811.709.041
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
1.01. URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR
1.01.01. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan1.01.01.01.15 Program Pendidikan Anak
Usia DiniJumlah gedung sekolah yang dibangun 1 1 1.500 1 1.500 1 1.500 1 1.500 1 1.500 5 3.395 Dinas P dan K
Jumlah alat praktek dan peraga yangdiadakan
1 1.000 1 1.000 1 1.000 1 1.000 1 1.000 1 1.500 Dinas P dan K
Jumlah ruang kelas yang di rehabilitasi 2 ruang - 2 ruang - 2 ruang - 2 ruang - 2 ruang - 2 ruang 1.000 Dinas P dan K
Tersedianya data dan informasi PAUD 1 75 1 75 1 75 1 75 1 75 1 250 Dinas P dan K
Tersedianya kurikulum, bahan ajar danmodel pembelajaran PAUD
100% 200 100% 200 100% 200 100% 200 100% 200 100% 75 Dinas P dan K
Jumlah publikasi dan sosialisasi PAUDkepada masyarakat
5 kali, 6 kec 1 140 1 140 1 140 1 140 1 140 1 200 Dinas P dan K
Jumlah monev yng dilakukan kepadalembaga PAUD dan PNF
5 kali, 100 TK dan250 KB
1 35,08 1 35,08 1 35,08 1 35,08 1 35,08 1 150 Dinas P dan K
Tersedianya dana operasional bagiPAUD dan TK
1 TK 2 167,94 2 167,94 2 167,94 2 167,94 2 167,94 2 40 Dinas P dan K
Tersedianya dana transportasi bagipendidik PAUD
325 orang 325 1.950,00 325 1.950,00 325 1.950,00 325 1.950,00 325 1.950,00 325 180 Dinas P dan K
1.01.01.01.16 Program Wajib BelajarPendidikan dasar SembilanTahun
Jumlah gedung sekolah yang dibangun6 SD dan 2 SMP 1 1.000 1 1.000 1 1.000 1 1.000 1 1.000 1 5.000 Dinas P dan K
Jumlah Ruang Kelas Baru yangdibangun
107 ruang 10 2.746 10 2.746 10 2.746 10 3.000 10 3.000 10 14.237 Dinas P dan K
Jumlah Laboratorium Sekolah yangdibangun
7 ruang 3 727,00 1 250,00 1 250,00 1 250 1 300 1 1.777 Dinas P dan K
Pembangunan perpustakaan 20 ruang 0 - 1 250 1 250 1 250 1 300 1 1.050 Dinas P dan K
Pembangunan sarana air bersih dansanitasi
5 paket 0 0 1 200 1 200 1 200 1 200 1 800 Dinas P dan K
Penyediaan buku pelajaran/bukuperpustakaan (paket)
38 paket 2 1100 2 1.100 2 1.100 2 1.100 2 1.100 2 5.500 Dinas P dan K
Penyediaan alat praktek dan peragasiswa
438 paket 2 4.178 2 4.178 2 4.178 2 4.178 2 4.178 2 20.890 Dinas P dan K
Pengadaan meubeleir sekolah 3808 pasang 320 200 320 200 320 200 320 200 320 200 320 1.000 Dinas P dan K
Rehabilitasi ruang kelas sekolah/ ruangbelajar lainnya
95 ruang 10 800 10 800 10 800 10 800 10 800 10 4.000 Dinas P dan K
Tersedianya biaya operasional disekolah
81 SD dan 20 SMP 101 40.899 101 40.899 101 40.899 101 40.899 101 40.899 101 204.496 Dinas P dan K
Tersedianya biaya operasional disekolah
0 0 - 101 25.000,00 101 25.000,00 101 25.000,00 101 25.000,00 101 100.000,00 Dinas P dan K
Terselenggaranya sosialisasi pembinaanMBS bagi pendidik dan SRA bagi gurupembina dan peserta didik
1 paket, 30 SD 30 100 30 100 30 100 30 100 30 100 30 500 Dinas P dan K
Jumlah sekolah sasaran akreditasi danpenyusunan database akreditasi
120 orang 40 139 40 139 40 139 40 139 40 139 40 696 Dinas P dan K
Terpantaunya pemanfaatan dana BOSdan PPDB
10 kali 2 150,00 2 150,00 2 150,00 2 150,00 2 150,00 2 750,00 Dinas P dan K
Jumlah sosialisasi BOS oleh Tim BosKota Kupang
1 tim 1 75 1 75 1 75 1 75 1 75 1 375 Dinas P dan K
Jumlah penerima beasiswa miskin bagikeluarga tidak mampu
12.000 siswa SDdan 7000 siswa
SMP1 tim
1 28.500 1 28.500 1 28.500 1 28.500 1 28.500 1 142.500 Dinas P dan K
Tabel 7.2 Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-3VII-3
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
1.01.01.01.22Program ManajemenPelayanan Pendidikan
Tersedianya kebutuhan penerimaanpeserta didik baru (PPDB) online
2 paket, 20 SMPNeg dan 10 SD
2 250 2 250 2 250 2 250 2 250 2 1250 Dinas P dan K
Terselenggaranya perayaan haripendidikan
1 paket 1 100 1 100 1 100 1 100 1 100 1 500 Dinas P dan K
Terselenggaranya ujian nasional danujian sekolah bagi siswa SD dan SMP
1 paket, 130 SDdan 48 SMP
1 1.863 1 1.863 1 1.863 1 2.000 1 2.000 1 9.589 Dinas P dan K
Terselenggaranya rapat koordinasipendidikan tk. Kota Kupang
1 kali, 250 org 1 100 1 100 1 100 1 100 1 100 1 500 Dinas P dan K
1.01.01.01.15 Program Pendidikan AnakUsia Dini
Terselenggaranya lomba kreativitasbagi siswa dan guru PAUD
6 jenis lomba 6 110 6 110 6 125 6 125 6 150 6 620 Dinas P dan K
1.01.01.01.16 Program Wajib BelajarPendidikan dasar SembilanTahun
Terselenggaranya lomba kreativitasbagi siswa
11 cabor 11 322,92 11 322,92 11 322,92 11 322,92 11 322,92 11 1614,6 Dinas P dan K
Terselenggaranya lomba kreativitasbagi siswa SMP Terbuka
1 SMP Terbuka 1 75,00 1 75,00 1 75,00 1 75,00 1 75,00 1 375,00 Dinas P dan K
1.01.01.01.18 Program Pendidikan NonFormal
Terselenggaranya lomba kreativitasbagi PKBM dan lembaga Kursus
1 paket 1 650 1 650 1 650 1 650 1 650 1 3250 Dinas P dan K
1.01.01.01.22 Program ManajemenPelayanan Pendidikan
Terselenggaranya lomba olimpiade bagisiswa
2 paket 2 300 2 300 2 300 2 300 2 300 2 1500 Dinas P dan K
Terselenggaranya lomba debat bagisiswa
1 paket 1 100 1 100 1 100 1 100 1 100 1 500 Dinas P dan K
1.01.01.01.20 Program Peningkatan MutuPendidik dan TenagaKependidikan
Terpilihnya guru, kelapa sekolah danpengawas sekolah berprestasi
250 50 107,85 50 107,85 50 110 50 110 50 125 50 560,7 Dinas P dan K
1.01.01.01.16 Program Wajib BelajarPendidikan dasar Sembilantahun
Tersedianya alat tulis kantor bagi PKBM31 PKBM 31 75 31 75 31 75 31 75 31 75 31 375 Dinas P dan K
Tersedianya alat tulis kantor bagi PKBM 31 PKBM 31 75 31 75 31 75 31 75 31 75 31 375 Dinas P dan K
1.01.01.01.17 Program PendidikanMenengah
Tersedianya alat tulis kantor bagi PKBM 17 PKBM 17 75 17 75 17 75 17 75 17 75 17 375 Dinas P dan K
1.01.01.01.18 Program Pendidikan NonFormal
Jumlah peserta pendidikan kesetaraan(A,B dan C) yang mengikuti UNPK
2 tahap 2 211,46 2 211,46 2 225 2 225 2 250 2 1122,92 Dinas P dan K
Tersedianya biaya operasional bagi SKBdan -Rumah Pintar
12 bulan, 2 SatuanPendidikan
2 500,00 2 500,00 2 500,00 2 500,00 2 500,00 2 2.500,00 Dinas P dan K
Terselenggaranya kursus ketrampilan,workshop manajemen bagi pengelolaPKBM, diklat tenaga tutor dan pelatihanmanajemen bagi pengelola lembagaPAUD PNF
0 1 550 1 550 1 550 1 550 1 550 1 2.750 Dinas P dan K
Tersedianya sarana dan prasaranapendidikan non formal
1 paket 1 500 1 500 1 500 1 500 1 500 1 2.500 Dinas P dan K
Tersedianya data warga belajar paketABC dan data siswa putus sekolah
0 1 150 1 150 1 150 1 150 1 150 1 750 Dinas P dan K
1.01.01.01.15 Program Pendidikan AnakUsia Dini
Jumlah peserta diklat tenaga pendidikPAUD
450 0rang 100 185 100 185 100 185 100 185 100 185 100 925 Dinas P dan K
Jumlah peserta diklat APE bagi tenagapendidik PAUD
100 orang, 1 kali 50 75 50 75 50 75 50 75 50 75 50 375 Dinas P dan K
1.01.01.01.16 Program Wajib BelajarPendidikan dasar Sembilantahun
Jumlah peserta diklat tenaga pendidik500 orang 200 800 200 800 200 800 200 800 200 800 200 4000 Dinas P dan K
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-4VII-4
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
1.01.01.01.20 Program Peningkatan MutuPendidik dan TenagaKependidikan
Jumlah pendidik yang memenuhisyarat memperoleh sertifikat pendidik
1 dokumen 1 50 1 50 1 50 1 50 1 50 1 250 Dinas P dan K
Jumlah peserta diklat tenaga pendidikutk standar kompetensi
450 orang 400 1.050 400 1.050 400 1.050 400 1.050 400 1.050 400 5.250 Dinas P dan K
Tersedianya kebutuhan utk pendataanpendidik dan tenaga kependidikanPAUD formal, SD dan SMP se KotaKupang
1 dokumen 1 88 1 88 1 88 1 88 1 88 1 442 Dinas P dan K
Tersedianya data monev 2 kali 2 150,00 2 150,00 2 150,00 2 150,00 2 150,00 2 750,00 Dinas P dan K
Tersedianya dokumen angka kredit bagitenaga fungsional dan tenagakebudayaan
2 dokumen 2 54 2 54 2 60 2 60 2 75 2 304 Dinas P dan K
1.01.01.01.22 Program ManajemenPelayanan Pendidikan
Tersedianya kebutuhan operasionalpengawas pendidikan
3 paket, 55 orang 3 818,8 3 818,8 3 818,8 3 818,8 3 1000 3 4275,2 Dinas P dan K
1.02.16.1.01.01.15
Program Pengembangan Nilaibudaya
Tersedianya kebutuhan sanggar etnisutk pagelaran budaya dan hari besarnasional
10 sanggar 10 30 10 30 10 30 15 75 20 100 20 265 Dinas P dan K
Tersedianya kebutuhan sosialisasipenatagunaan naskah kuno nusantara
0 1 100 1 100 1 100 1 100 1 100 1 500 Dinas P dan K
Frekwensi pemantauan dan evaluasipelaksanaan program pengembangannilai budaya
2 kali 2 9.880 2 9.880 2 9.880 2 10 2 10 2 29.660 Dinas P dan K
Tersedianya kebutuhan untukdukungan, penghargaan dan kerjasamadi bidang budaya
10 paket 10 50 10 50 10 50 10 50 10 50 10 250 Dinas P dan K
1.02.16.1.01.01.16
Program pengelolaankekayaan budaya
Tersedianya dan utk kontes pakaiandaerah
0 1 275 1 275 1 275 1 275 1 275 1 1375 Dinas P dan K
Tersedianya kebutuhan utk sosialisasipengelolaan kekayaan budaya lokaldaerah
0 180 org 167 1 167 1 167 1 167 1 167 1 835 Dinas P dan K
Tersedianya dana utk kursus teknisi danperekaman dan digitakisasi bahanpustaka
0 4 org 100 4 org 100 4 org 100 4 org 100 4 org 100 4 org 500 Dinas P dan K
Terpantaunya pelaksanaan programpengelolaan kekayaan budaya
40 org, 2 kali 2 70 2 70 2 70 2 70 2 80 2 359 Dinas P dan K
Tersedianya kebutuhan utk penyusunandatabase sejarah purbakala
0 1 250,00 1 250,00 1 250 1 250 1 250 1 1.250 Dinas P dan K
1.02.16.1.01.01.17
Program Pengelolaankeragaman budaya
Tersedianya kebutuhan utkpengembangan kesenian dankebudayaan daerah, tarian kreasidaerah, paduan suara antar siswa SDdan SMP dan masyarakat
2 paket 2 216,12 2 216,12 2 216,12 2 216,12 2 216,12 2 1080,6 Dinas P dan K
Terselenggaranya lomba cerita rakyat 0 1 181,00 1 181,00 1 181,00 1 181,00 1 181,00 1 905,00 Dinas P dan K
Tersedianya kebutuhan utk pesertafestival budaya daerah
1 paket 1 50 1 50 1 50 1 50 1 50 1 250 Dinas P dan K
Tersedianya kebutuhanpenyelenggaraan festival tarian daerahdan paduan suara lagu daerah
0 2 470 2 470 2 470 2 470 2 470 2 2.350 Dinas P dan K
Tersedianya kebutuhan monev utkpelaksanaan pengembangankeanekaragaman budaya
0 1 30 1 30 1 30 1 30 1 30 1 150 Dinas P dan K
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-5VII-5
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
1.02.16.1.01.01.18
Program PengembanganKerjasama PengelolaanKekayaan Budaya
Tersedianya dana study tour keYogyakarta utk mempelajaripengelolaan kebudayaan
0 17 org 250 17 org 250 17 org 250 17 org 250 17 org 250 17 org 1250 Dinas P dan K
Tersedianya kebutuhan monev utkpengembangan kerjasama pengelolaankekayaan budaya
0 1 32 1 32 1 32 1 32 1 32 1 160 Dinas P dan K
1.01.02. Dinas Kesehatan1.01.02.01.00.16
Program Upaya KesehatanMasyarakat
Persentase pelayanan kesehatan dasarpada bayi, balita, anak, remaja dan ibu
0 40 2.437,40 50 2.681,14 60 2.949,25 70 3.244,18 80 3.568,60 80 14.880,57 Dinas Kesehatan
Persentase pelayanan kesehatan dasarpada bayi, balita, anak, remaja dan ibu
0 40 7.114,47 40 7.825,91 60 8.608,51 60 9.469,36 80 10.416,29 80 43.434,54 Dinas Kesehatan
Persentase penduduk yangmenggunakan layanan BKS
1,12 1 1,5 2 2,5 3 3 Dinas Kesehatan
Persentase Kelurahan yang mengalamiKLB ditangani > 24 jam
100 100 100 100 100 100 100 Dinas Kesehatan
Persentase Puskesmas yangterakreditasi
0 100 100 100 100 100 100 Dinas Kesehatan
Persentase ODGJ Berat yangmendapatkan pelayanan kesehatanjiwa sesuai standar (SPM 10)Screen reader support enabled.
0 100 100 100 100 100 100 Dinas Kesehatan
Persentase kelurahan yangmendapatkan penyuluhan kesehatan
100 100 123,68 100 136,04 100 149,65 100 164,61 100 181,07 100 755,06 Dinas Kesehatan
Persentase masyarakat miskin yangmemiliki jaminan kesehatan
100 100 787,29 100 866,02 100 952,62 100 1.047,88 100 1152,67 100 4.806,47 Dinas Kesehatan
1.01.02.01.00.32
Program PeningkatanKeselamatan Ibu Melahirkandan Anak
Cakupan komplikasi kebidanan yangditangani
61,78 60 70 80 90 95 95 Dinas Kesehatan
Persentase ibu bersalin mendapatkanpersalinan (Oleh Nakes - SPM 2)
90 90 98 96 98 100 100 Dinas Kesehatan
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 (SPM1)
83,88 85 89 95 99 100 100 Dinas KesehatanCakupan neonatus dengan komplikasiyang ditangani
17,82 50 65 75 90 95 95 Dinas Kesehatan
Persentase Anak usia 0-59 buanmendapatkan pelayanan kesehatan
94,31 95 95 97 98 100 100 Dinas KesehatanCakupan pelayanan nifas 94,6 95 97 99 100 100 100 Dinas KesehatanPersentase Kunjungan Neonatalpertama (KN1)
92,24 100 100 100 100 100 100 Dinas Kesehatan
Persentase Bayi Baru Lahirmendapatkan pelayanan kesehatansesuai standar (SPM 3)
100 97 82 99 100 100 100 Dinas Kesehatan
1.01.02.01.00.29 Program Pelayanan
Kesehatan Anak dan Balita
Persentase Anak Usia Pendidikan dasaryang mendapatkan screeningKesehatan sesuai standar (SPM 5)
36,2 40 60 80 90 100 100 Dinas Kesehatan
Cakupan penjaringan kesehatan siswaSD dan setingkat
94,78 95,00 95,80 96,00 96,50 97,00 97,00 Dinas Kesehatan
1.01.02.01.00.20
Program Perbaikan GiziMasyarakat
Cakupan Balita Gizi Buruk mendapatperawatan
100 100 100 100 100 100 100 Dinas Kesehatan
Cakupan Balita Mendapat kapsul Vit. A 94,27 95 96 97 98 99 99 Dinas Kesehatan
Persentase Balita Gizi Kurang dan GiziBuruk yang mendapatkan PMT
67,98 70 75 80 85 90 90 Dinas Kesehatan
Cakupan pemberian makananpendamping ASI pada anak usia 6 - 24bulan keluarga miskin
81,18 85 85 85 90 90 90 Dinas Kesehatan
2.277,29
556,90 627,59 706,85 777,54 855,29 3.524,17
373,02 410,32 451,35 496,48 546,13
10.656,83
123,34 337,87 371,66 408,83 449,71 1.691,42
1.745,56 1.920,12 2.112,13 2.323,34 2.555,68
5.113,34 3.174,68 3.492,15 3.841,36 4.225,50 19.847,03
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-6VII-6
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
Persentase bayi usia kurang dari 6bulan yang mendapat ASI eksklusif
67,13 68 68 69 69 70 70 Dinas Kesehatan
Persentase Bumil KEK yangmendapatkan makanan tambahan
56,44 60 65 70 75 80 80 Dinas Kesehatan
Persentase bumil KEK 12 12 12 11 10 9 9 Dinas KesehatanPersentase bumil yg mendapat TabletTambah Darah (TTD)
98,56 95 96 97 98,00 99,00 99 Dinas Kesehatan
Persentase Remaja Putri yg mendapatTablet Tambah Darah (TTD)
0 30 50 60 70,00 80,00 80 Dinas Kesehatan
1.01.02.01.00.
Program PelayananAdministrasi Perkantoran
Indeks Kepuasan Pegawai terhadapProgram Pelayanan AdministrasiPerkantoran
75 80 864,19 82 950,61 84 1.045,68 85 1.150,24 95 1.265,27 95 5.275,99 Dinas Kesehatan
Program Peningkatan SaranaPrasarana Aparatur
Presentase Jumlah Sarana prasaranaaparatur
- - 100 5.000,00 100 - 100 100,00 100 - 100 5.100,00 Dinas Kesehatan
Program Peningkatan DisiplinAparatur
Presentase Penurunan PelanggaranDisiplin Yang Dilakukan PNS
0,1 - 0 200,00 0 100,00 0,1
Program PeningkatanKapasistas Sumber DayaAparatur
Presentase Pegawai Negeri Sipil YangMengikuti Diklat Fungsional /teknis
1,00 1,50 1,60 1,70 1,80 1,90 2,00 Dinas Kesehatan
Presentase Pegawai Negeri Sipil YangMengikuti dan Lulus Diklat Pim
0,9 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 Dinas Kesehatan
Program PengembanganSistem Pelaporan CapaianKerja Dan Keuangan
Persentase dokumen perencanaan danlaporan yang disusun tepat waktu dansesuai dengan pedoman
100 100 100 100 100 100 100 Dinas Kesehatan
Persentase dokumen keuangan danlaporan yang disusun tepat waktu dansesuai dengan pedoman
100 100 100 100 100 100 100 Dinas Kesehatan
Persentase jumlah temuanpemeriksaan
100 100 100 100 100 100 100 Dinas Kesehatan
Program PenunjangPelayanan AdministrasiPerkantoran
Indeks Kepuasan Pegawai terhadapProgram Pelayanan AdministrasiPerkantoran
75 80 101,17 82 80,19 84 119,30 85 97,03 95 140,94 95 538,63 Dinas Kesehatan
1.01.02.01.00.15
Program Obat danPerbekalan Kesehatan
Persentase Ketersediaan obat danperbekalan kesehatan
100 100 6.872,41 100 7.528,56 100,00 8.312,51 100,00 9.109,55 100,00 10.054,71 100 41.877,74 Dinas Kesehatan
1.01.02.01.00.17
Program Pengawasan Obatdan Makanan
Persentase fasilitas kesehatan yangmemiliki setifikat ijin
100 100 100 100,00 100,00 100,00 100 Dinas Kesehatan
Persentase jumlah pengawasan saranakesehatan
79 80 88 85 100 100 Dinas Kesehatan
1.01.02.01.00.33
Program Peningkatan SistemInformasi Kesehatan
Persentase Puskesmas menggunakanSIK On Line
0 0 27 45 64 100 100 Dinas Kesehatan
Persentase Puskesmas yangmelaporkan data kesehatan prioritassecara lengkap dan tepat waktu
100 100 100 100 100 100 100 Dinas Kesehatan
Persentase jaringan komunikasi datauntuk akses pelayanan
100 100 100 100 100 100 100 Dinas Kesehatan
Jumlah publikasi kesehatan yangdisebarluaskan kepada masyarakat
40 40 50 60 70 80 80 Dinas Kesehatan
Persentase Pelayanan permohonaninformasi dan pengaduan yang telahdiselesaikan
43 50 60 70 80 90 90 Dinas Kesehatan
1.01.02.01.00.22
Program Pencegahan DanPenanggulangan PenyakitMenular
Angka kejadian Malaria 0,13 1 1 1 1 1 1 Dinas Kesehatan
Non Polio AFP rate per 100.000penduduk
9,28 10 10 10 10 10 10 Dinas Kesehatan
1.686,45 1.855,09 2.040,60 2.244,66 0,00 7.826,80
712,69
743,11 517,42 569,16 626,08 688,69 3.144,46
116,74 128,41 141,25 155,38 170,92
632,99
27,39 30,13 66,15 36,46 40,11 200,24
90,58 99,64 109,60 200,56 132,62
556,90 627,59 706,85 777,54 855,29 3.524,17
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-7VII-7
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
CNR (case notification rate) TB 211 190 196 204 208 210 210 Dinas KesehatanPersentse Orang dengan TBMendapatkan Pelayanan TB sesuaiStandar (SPM 11)
100 100 100 100 100 100 Dinas Kesehatan
Prevalensi HIV/AIDS (persen) dari totalpopulasi
0,05 0 0 0 0 0 0,11 Dinas Kesehatan
Persentase Orang Beresiko terinfeksiHIV mendapatkan pemeriksaan HIV
75 80 85 90 100 100 Dinas KesehatanPersentase anak usia 0-11 bulan yangmendapat imunisasi dasar lengkap
100 65 70 75 80 85 85 Dinas Kesehatan
Persentase Kelurahan UCI 58,82 59 60 62 63 65 65 Dinas KesehatanPersentase Cakupan kasus baru kusta 13 12 12 12 12 12 11,5 Dinas Kesehatan
Persentase Warga Negara Usia 15-59Tahun mendapatkan screeningkesehatan sesuai standar (SPM 6)
60 70 80 90 100 100 Dinas Kesehatan
Persentase Penderita Hipertensimendapat pelayanan kesehatan sesuaistandar (SPM 8)
60 70 80 90 100 100 Dinas Kesehatan
Persentase Penyandang DM mendapatpelayanan kesehatan sesuai standar(SPM 9)
13 12 12 12 12 12 11,5 Dinas Kesehatan
1.01.02.01.00.30
Program PeningkatanPelayanan Kesehatan Lansia
Persentase Warga Negara Usia 45-<60Tahun keatas mendapatkanscreening kesehatan sesuai standar
15 25 35 45 55 55 Dinas Kesehatan
Persentase Warga Negara Usia 60Tahun keatas mendapatkan screeningkesehatan sesuai standar (SPM 7)
40 60 80 90 100 100
1.01.02.01.00.25
Program Pengadaan,Peningkatan Dan PerbaikanSarana Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu DanJaringannya
Rasio Puskesmas 0,55 1 1 1 1 1 1 Dinas Kesehatan
Rasio Puskesmas Rawat Inap perkecamatan
0,67 1 1 1 1 1 1 Dinas Kesehatan
Rasio Puskesmas Pembantu perKelurahan
1 1 1 1 1 1 1 Dinas Kesehatan
1.01.02.01.00.21
Program PengembanganLingkungan Sehat
Cakupan keluarga yang menggunakanjamban keluarga sehat
83,6 84 86 88 90 92 92 Dinas Kesehatan
Cakupan inspeksi sanitasi sarana airbersih
81 55 60,00 70,00 80,00 90 90 Dinas Kesehatan
Persentase Pengawasan Sarana AirMinum
85,9 87 90 93 96 100 100 Dinas Kesehatan
Cakupan inspeksi rumah 45,2 45,2 45,2 50 60 80 80 Dinas Kesehatan1.01.02.01.00.31
Program Pengawasan DanPengendalian KesehatanMakanan
Persentase TPM yang memenuhisyarat kesehatan
46,29 49 55 60 63 75 75 Dinas Kesehatan
Persentase TTU yang memenuhi syaratkesehatan
67,65 35 40 45 50 65 65 Dinas Kesehatan
1.01.02.01.00.19
Program Promosi KesehatanDan PemberdayaanMasyarakat
Persentase posyandu Aktif 51,44 40 45 50 55 60 60 Dinas Kesehatan
Rasio Posyandu per balita 0,81 1 1 1 1 1 1 Dinas KesehatanPersentase Posyandu Pratama 2,56 8 7 6 5 4 4 Dinas KesehatanPersentase Posyandu Madya 46,01 52 47 43 40 37 37 Dinas KesehatanPersentase Posyandu Purnama 46,33 35 40 44 47 50 50 Dinas Kesehatan
3.060,87 501,36 551,50 606,65 667,31 734,05
2.695,55
142,11 156,32 171,96 189,15 208,07 867,61
441,52 485,68 534,24 587,67 646,43
10.618,85 11.491,64 9.240,80 13.952,88 11.896,39 57.200,56
1.686,45 1.855,09 2.040,60 2.244,66 0,00 7.826,80
140,98 155,08 170,59 187,65 206,41 860,71
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-8VII-8
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
Persentase Posyandu Mandiri 5,11 5 6 7 8 9 9 Dinas KesehatanPersentase Kelurahan Siaga Aktif 100 100 100 100 100 100 100 Dinas KesehatanJumlah Dunia Usaha yangmemanfaatkan CSR untuk programkesehatan
0 5 6 7 8 9 9 Dinas Kesehatan
1.01.02.01.00Program KemitraanPeningkatan Kesehatan
Persentase masyarakat yang memilikikartu BPJS
70 71 100 100 100 100 100 Dinas Kesehatan
Persentase penduduk miskin yangterjangkau dalam JKN/jamkesda
100 100 100 100 100 100 100 Dinas Kesehatan
1.01.02. Rumah Sakit Umum DaerahSK Lerik
1.02.02.26 Program pengadaanpeningkatan sarana danprasarana rumah sakit/rumahsakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata
Tersedianya gedung rawat inap, rawatjalan, OK, ICU, laboratorium, farmasi,radiologi, CSSD, Gizi,IPRS, Bank Darah
30% 10% 55.000,00 10% 60.500,00 10% 66.550,00 10% 73.205,00 10% 80.525,00 80% 335.780,00 RSUD SK. Lerik
Terlaksananya pengadaan alkes 39% 10% 24.405,00 10% 27.946,00 10% 30.740,00 10% 33.815,00 10% 37.196,00 89% 155.102,00 RSUD SK. Lerik
terlaksananya akreditasi rumah sakit Perdana Madya 1.000,00 Utama 1.100,00 Paripurna 1.210,00 Paripurna 1.331,00 Paripurna 1.464,00 Paripurna 6.105,00 RSUD SK. Lerik
1.02.02.34 Program Peningkatan mutupelayanan kesehatan BLUD
Tersedianya cakupan pemenuhankabutuhan peningkatan mutupelayanan BLUD
70% 74% 25.000,00 78% 27.500,00 82% 30.250,00 86% 33.275,00 90% 36.602,00 90% 152.627,00 RSUD SK. Lerik
1.01.03. Dinas Pekerjaan Umum danPenataan Ruang
1 01 03.01 02 PROGRAM PENINGKATANSARANA DANPRASARANA APARATUR
Jumlah Gedung dan Prasarana kantorYang Layak
7 Gedung 8.060,00 (7 LokasiKegiatan)
14.900,00 (5 LokasiKegiatan)
35.700,00 (6 LokasiKegiatan)
44.600,00 (4 LokasiKegiatan)
10.400,00 30 Lokasi 113.660,00 PUPR
1 01 03.01.15 PROGRAM PEMBANGUNAN/PENINGKATAN JALAN DANJEMBATAN
Panjang Jalan yang akan dibangun dari611,52 KM menjadi 861,52 KM
611,52 KM 660,74 106.192,50 710,93 106.192,50 761,12 106.192,50 811,31 106.192,50 861,50 106.192,50 861,50 530.962,50 PUPR
Jumlah Jembatan yang akan dibangundari 52 unit menjadi 57 unit
52 Unit 1 Unit 2.350,00 1 Unit 2.500,00 1 Unit 3.000,00 1 Unit 3.000,00 1 Unit 3.000,00 57 Unit 13.850,00 PUPR
1 01 03.01.18 PROGRAM REHABILITASI/PEMELIHARAANJALAN DAN JEMBATAN
Panjang Jalan yang di rehabilitasi 582 Km 601,27 Km(2%)
1.000,00 631,64 KM(3%)
2.000,00 663,52 Km(3%)
4.000,00 708,03 KM(4%)
5.000,00 754,22 KM(4%)
5.000,00 16% 17.000,00 PUPR
Jumlah Jembatan yang direhabilitasisebanyak 20 buah
3 Buah(5,77%)
150,00 3Buah(5,77%
)
150,00 4 Buaht(7,69%)
200,00 5 Buah(9,62%)
250,00 5 Buah(9,62%)t
250,00 20 Buah 1.000,00 PUPR
1 01 03.01.23 PROGRAM PENINGKATANSARANA DAN PRASARANAKEBINAMARGAAN
Jumlah Alat berat yang diadakan 4 Unit - 0,00 1 unit 1.000,00 1 unit 1.000,00 1 Unit 1.000,00 1 Unit 1.000,00 4 unit 4.000,00 PUPR
3.060,87
21.337,99 23.471,79 28.097,75 31.607,53 33.268,28 137.783,34
501,36 551,50 606,65 667,31 734,05
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-9VII-9
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
Jumlah Alat berat yang mendapatperawatan
Peralatan yangrusak/ pelihara1 unit Alpomine
Truck1 unit Loader
Backhoe1 unit Baby Roller
2 unit Three WheelRoller/ Wallas
1 unit Dump truck1 unit Generator
1 unit Exavator 320D2
1 unitalpomine
truck, 1 unitBaby Roller
& 1 unitGenset
300,00 2 unitTWR/
Wallas & 1unit Baby
Roller
75,00 1 unit LoaderBackhoe
200,00 1 UnitDumpTruck
30,00 1 UnitExavator320 D2
50,00 9 Unit 655,00 PUPR
1 01 03.01.16 PROGRAM PEMBANGUNANDRAINASE DAN GORONG-GORONG/ PEMBANGUNANDAN PEMELIHARAANSALURAN DRAINASE DANGORONG-GORONG
Menurunnya Panjang drainase yangrusak
108 Km yang rusak 105 Km 1.500,00 101 Km 6.500,00 97 Km 6.000,00 95 Km 8.000,00 93 Km 8.000,00 93 Km 30.000,00 PUPR
Panjang drainase yang akan direhab (30 Km)
5 Km 15.300,00 4 Km 13.500,00 9,5 Km 29.700,00 4 Km 12.500,00 7,5 Km 23.000,00 30 Km 94.000,00 PUPR
Jumlah Dokumen Masterplant Drainase 0 - 0,00 5Dokumen
Masterplant (Buku
Rencana,album
Peta, CDPeta SHP )
400,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 400,00 PUPR
1 01 03.01.27 PROGRAM PENGEMBANGANKINERJA PENGELOLAAN AIRMINUM DAN AIR LIMBAH
Jumlah SR terpasang (target 1200 SR) 200 SR - - 250 750,00 250 750,00 250 750,00 250 750,00 1.200 3.000,00 PUPR
Jumlah Septictank yang tebangun(target 900)
350 Unit - - 150 1.200,00 150 1.200,00 150 1.300,00 100 850,00 900 4.550,00 PUPR
Rehab Berat IPLT ( Instalasi PengolahanLumpur Tinja) di TPA Alak
- - - - 1 Unit 2.500,00 - - - - 1 Unit 2.500,00 PUPR
Pengadaan Mobil Penyedot Tinja 2 Unit - - - - - - 2 Unit 1.200,00 - - 4 Unit 1.200,00 PUPRPembangunan SR 8.000 1.500,00 2.500 3.000,00 3500 4.000,00 3500 4.000,00 1000 1.500,00 18.500 14.000,00 PUPR
1 01.03.01.24 PROGRAM PENGEMBANGAN,PENGELOLAAN JARINGANIRIGASI, RAWA, DANJARINGAN PENGAIRANLAINNYA
Jumlah Reservoar Terbangun 35 Unit - - - - 1 Unit 250,00 - - - - 36 Unit 250,00 PUPR
Panjang Saluran Irigasi terbangun 35.249 M 5440 M(15.43 %)
4.065,00 5962 M(16.91 %)
4.471,00 6558.20 M(18.60 %)
4.918,65 7214.02 M(20.47 %)
5.410,52 7935.42 M(22.51 %)
5.951,57 33109.64 M(93.93%)
24.816,73 PUPR
1.01.03.01.26 PROGRAM PENGEMBANGAN,PENGELOLAAN DANKONSERVASI SUNGAI DANAUDAN SUMBER DAYA AIRLAINNYA
Jumlah Bak Penampung terbangun 38 Unit 2 Unit(5,26%)
800,00 2 Unit(5.26%)
850,00 3 Unit (7,89%)
950,00 3 Unit (7,89%)
1.000,00 4 Unit(10.53 %)
1.050,00 14 Unit(36.84 %)
4.650,00 PUPR
1.01.03.01.28 PROGRAM PENGENDALIBANJIR
Jumlah bangunan Pengendali Banjirterpasang
33.654 M 5450 M(16.19%)
6.835,33 4667M(13.87%)
7.000,00 5000 M(14,86%)
7.500,00 5333 M(15.85%)
8.000,00 5667 M(16,84%)
8.500,00 26117 M(77.60%)
37.835,33 PUPR
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-10VII-10
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
Jumlah Panjang pengaman Pantaiterpasang
2.500 M 0,00 1000 M 20,00 1125 M 22,50 1250 M 25,00 1375 M 27,50 7.250 M 95,00 PUPR
1 0103.05.15.13
PROGRAM PERENCANAANTATA RUANG
Jumlah Dokumen Revisi 1 Dokumen 1.000,00 1 Dokumen 1.000,00 PUPR
Jumlah Dokumen RTBL
Penyusunan RTBLmasih dibiayai olehKementrian PUPR (6 dokumen RTBL)
1 Dokumen 1.000,00 1Dokumen
900,00 1 Dokumen 400,00 1 Dokumen 400,00 3 Dokumen 2.700,00 PUPR
1 01 03.05.16 PROGRAM PEMANFATAANTATA RUANG
Penataan Ruang Terbuka Hijau yangSesuai dengan RTRW
1 Lokasi 1.600,00 1 Lokasi 1.200,00 1 Lokasi 1.000,00 1 Lokasi 5.000,00 1 Lokasi 10.000,00 1 Lokasi 18.800,00 PUPR
1.01 03.01.0517
PROGRAM PENGENDALIANPEMANFATAAN TATA RUANG
Jumlah Informasi Peruntukan Lahan(Advice Plan)
600dokumen
Advice Plan
250,00 700dokumen
Advice Plan
250,00 800dokumen
Advice Plan
350,00 900dokumen
Advice Plan
350,00 100dokumen
Advice Plan
400,00 3100 DokAdvice plan
1.600,00 PUPR
1.01.03.01.10 PEMBINAAN KONSTRUKSI jumlah tenaga kerja terampil bagipelaksanaan pembangunaninfrastruktur
- 0,00 90 Orang 750,00 90 Orang 750,00 90 Orang 750,00 90 Orang 750,00 450 Orang 3.000,00 PUPR
1.01.03.01.27 PROGRAM PEMBANGUNANSISTEM INFORMASI/DATABASE JALAN DAN JEMBATAN
Tersedianya Sistem Informasi JasaKonstruksi
1 Apl 1.500,00 1 Apl 1.500,00 PUPR
1.01.04. Dinas Perumahan Rakyat danKawasan Permukiman
1.03.1.01.04.18
ProgramRehabilitasi/PemeliharaanJalan dan Jembatan
Panjang jalan yang direhabilitasi dalamkawasan permukiman dan perumahan32.870m
Panjang jalan yangdirehabilitasi
12.870 m
180 m 110 5.000 M 800 5.000 M 880 5.000 M 968 5.000 M 1064,8 20.000 M 3.823 DPRKP
Panjang jalan yang direhabilitasi dalamkawasan permukiman Kumuh danKawasan Pencegahan Kumuh 2.775 m
783 m 100 m 110 500 M 550 500 M 605 500 M 666 500 M 732 2.775 M 2.663 DPRKP
1.03.1.01.04.34
Program Pembangunan Jalandan Jembatan
Panjang jalan yang terbangun dalamkawasan permukiman dan perumahan28.440 m
Panjang jalan yangsudah terbangun
13.440 m
560 m 462 3500 M 902 3500 M 992,2 3500 M 1091,42 3500 kali 1200,562 28440 M 4648,182 DPRKP
Panjang jalan yang terbangun dalamkawasan permukiman kumuh danKawasan Pencegahan Kumuh 9.290 m
1509 150 m 97 2038 M 1.094 2000 M 1.203 2000 M 1.323 1.456 9290 M 5.173 DPRKP
1.04.1.01.04.15
Program PengembanganPerumahan
Jumlah Ranperda tentang Perumahandan PSU
0 0 - 1 perdaPSU
143 0 0 0 1 PerdaPrumahan
dan 1 perdaPSU
143 DPRKP
Jumlah koordinasi tentangPengembangan Perumahan, PSU danKawasan Permukiman
6 kali 6 kali 64 5 kali 82 5 kali 90 5 kali 99 5 kali 109 26 kali 443 DPRKP
Luas Paving Block yang terpasang seluas450 m2 di halaman Rusunawa dan 1unit ukuran 24 m2 pos Keamanan yangterbangun
Pembangunanpagar Rusunawa
200 m
- - 1 pos jagaukuran 24m2, pavingblok 450 m
250 - - - 1 pos jagaukuran 24m2, pavingblok 450 m
250 DPRKP
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-11VII-11
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
Luas Taman Bermain Rusunawa yangterbangun 50 m 2
0 - - 50 m2Taman
bermainanak
120,00 0 0 0 50 m2Taman
bermainanak
120 DPRKP
Jumlah Rumah Tidak Layak Huni yangtertangani
0 700 7.300 700 7.300 700 7.300 700 7.300 700 7.300 3500 Unit 36.500 DPRKP
Prekuensi Pemantauan dan evaluasiPembangunan Rumah Tidak Layak Hunidalam kawasan Permukiman dankawasan Kumuh
0 7 kali 71 6 kali 82,5 6 kali 90,75 6 kali 99,825 6 kali 109,8075 31 kali 454 DPRKP
Jumlah Dana Pendamping RehabilitasiRumah Tidak Layak Huni bagi MBRdalam kawasan Permukiman Kumuh
0 12 bulanbiaya
operasionalkegiatan
BSPS
360 - - - - 360 DPRKP
Frekuensi studi banding tentangpengelolaan Rusunawa, PSU danPenanganan Kawasan Kumuh
- - - 3 kali 200 - - - 3 kali 200 DPRKP
Jumlah PSU yang diserahkan sebanyak29 kaw
- 15 Kws 75 14 kws 150 2kws 50 2 kws 150 2kws 50 35 kws 475 DPRKP
Jumlah operasional Rusunawa(Honorarium Tim Pengelola, PetugasKeamanan, Petugas Kebersihan, bahankebersihan)
0
4 BulanHonorarium
Tim,Petugas
keamanan,
12 12 BulanHonorariu
m Tim,Petugas
keamanan,
165 12 bln 182 12 bln 200 12 bln 220 60 bln 778 DPRKP
Persentase bangunan Rusunawa yangdirehabilitasi (kondisi bangunanrusunawa mengalami kerusakan 40 %)
10 % - - 5 % 250 10 % 500 10 % 500 5 % 250 40 %Rehabilitasi
1.500 DPRKP
1.04.1.01.04.16
Program Lingkungan SehatPerumahan
Jumlah kegiatan sosialisasi lingkungansehat Tingkat SD
0 - - 1 kali 110 1 kali 121 1 kali 133 1 kali 146 4 kali 511 DPRKP
Jumlah monitoring dan pengawasanBidang Kawasan Permukiman
3 kali 6 kali 46 6 kali 83 6 kali 91 6 kali 100 6 kali 110 33 kali 429 DPRKP
Jumlah operasional Kota Tanpa Kumuh 0 6 bln 214 6 bln 337 6 bln 340 - - 18 kali 891 DPRKP
1.01.04. Dinas Pemadam Kebakaran1.04.19 Program peningkatan
kesiagaan dan pencegahanbahaya kebakaran
Meningkatnya kapasitas aparatur80%,Meningkatnya kapasitaskelembagaan Posko pemadam pada 4kelurahan peningkatan sarana danprasarana pencegahan kebakaranTerselenggaranya Sosialisasi NormaStandar Pedoman dan manualPencegahan bahaya kebakaran
sosialisasi pada 5kelurahan dan
bimtek bagiaparatur pada 83
SKPD
10Kelurahan
230,16 10Kelurahan
264,69 10Kelurahan
304,39 10Kelurahan
350,05 11Kelurahan
402,56 51Kelurahan
1.551,85 Dinas DAMKAR
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-12VII-12
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
Peningkatan jumlah SDM PemadamKebakaran yang berkualitas
47 orang Aparaturyang sudahmengikuti
pelatihan DikltaDamkar 1,Damkar
II,Rescue danInspektur
DiklatDasar 16org, DiklatRescue 2
org, DiklatInspektur 2
org
379,80 DiklatDasar 4
org, DiklatRescue 6
org, DiklatInspektur 2
org
436,77 Diklat Dasar6 org, Diklat
Rescue 8org, DiklatInspektur 2
org
502,29 DiklatRescue 9
org, DiklatInspektur 2
org
577,63 DiklatRescue 10org, DiklatInspektur 2org, diklat
TOT 2orang,diklatInspeksi 2
orang
664,27 DiklatDasar 73org, DiklatRescue 35org, Diklat
Inspektur 10org,Diklat
TOT 2orang,Diklat
Inspeksi 2orang
2.560,76 Dinas DAMKAR
Peningkatan sarana dan prasaranapencegahan bahaya kebakaran
7 unit MobilPemadam, 7 set
Selang Semprot @(20 meter), 12buah spon, 20buah APAR, 7
buah Nozzle, fireJacket 7
pasang,sepatu 10pasang
2 unitMobil
Pemadam,10 setSelang
Semprot @(20 meter),
15 buahspon, 25
buah APAR,9 buah
Nozzle, fireJacket 10
pasang,sepatu 10
pasang
5.725,52 1 unitMobil
Pemadam,15 setSelang
Semprot @(20 meter),
20 buahspon, 20
buah APAR,14 buah
Nozzle, fireJacket 15
pasang,sepatu 15pasang
6.584,35 1 unit MobilPemadam,
17 set SelangSemprot @(20 meter),
20 buahspon, 35
buah APAR,18 buah
Nozzle, fireJacket 20
pasang,sepatu 20 pasang
7.572,00 2 unitMobil
Pemadam,19 setSelang
Semprot @(20 meter),
20 buahspon, 40
buah APAR,25 buah
Nozzle, fireJacket 25
pasang,sepatu 25pasang
8.707,80 2 unitMobil
Pemadam,23 setSelang
Semprot @(20 meter),
30 buahspon, 50
buah APAR,30 buah
Nozzle, fireJacket 30
pasang,sepatu 30pasang
10.013,97 15 unitMobil
Pemadam,23 setSelang
Semprot @(20 meter),
30 buahspon, 50
buah APAR,30 buah
Nozzle, fireJacket 30
pasang,sepatu 30
pasang
38.603,64 Dinas DAMKAR
Terselenggaranya Operasi Pemadamandan Penyelamatan bagi masyarakat
1 perangkatresiver, 12HT, SIM
Mobil B 1umum
untuk 14orang DriverPemadam,(1 kegiatan)Pelatihan
penyegaranPasukan (45 orang)
150,00 1 PoskoPemadam
padakecamatan
alak,1reservoir
dankelengkapa
nkomunikasi,pelatihan
penyegaranbagi
pasukanpemadam,g
eneraltraining (6bln sekali)
1.000,00 1 PoskoPemadam
padakecamatanSikumana,1
reservoir dankelengkapankomunikasi,
pelatihanpenyegaran
bagi pasukanpemadam,
generaltraining (6bln sekali)
1.150,00 1 PoskoPemadampada kelPenfui,1reservoir
dankelengkapa
nkomunikasi, pelatihan
penyegaranbagi
pasukanpemadam,
generaltraining (6bln Sekali)
1.322,50 1 PoskoPemadampada kel
Bakunase,1reservoir
dankelengkapa
nkomunikasi, pelatihan
penyegaranbagi
pasukanpemadam,
generaltraining (6bln Sekali)
1.520,88 1 perangkatresiver, SIMMobil bagi14 Driver, 4
PoskoPemadampada kel
bakunase,alak,sikuma
na kelPenfui,4reservoir
dankelengkapa
nkomunikasi,
pelatihanpenyegaran
bagipasukan
pemadam,general
training (6bln Sekali)
5.143,38 Dinas DAMKAR
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-13VII-13
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
1.01.05. Kantor Satuan Polisi PamongPraja
1.01.05.02.16 Program PemeliharaanKetertiban Umum danKetentraman Masyarakat
Peta Lokasi Rawan Trantib 0 0 0,00 1 doc 10,00 2 doc 11,00 3 doc 12,10 6 doc 13,31 12 dokumen 46,41 Pol PP
Jumlah pengamanan lokasi kegiatandan pejabat
- 10 lokasi 0,00 10 lokasi 55,00 10 lokasi 60,50 10 lokasi 66,55 10 lokasi 73,21 40 lokasi 255,26 Pol PP
Jumlah Lokasi Penertiban/relokasi - - 0,00 1 Lokasi 50,00 - 0,00 - 0,00 2 Lokasi 75,00 3 lokasi 125,00 Pol PPJumlah Pelanggaran yang ditemukan 0 0 0,00 60 org/5
Perda418,88 70 Org/6
Perda460,77 75 Org/6
Perda506,89 80 Org/ 8
Perda557,53 285 org/30
Perda1.944,07 Pol PP
operas pengamanan PERDA 370 37 org/5Perda
407,0 37 org/5Perda
447,70 37 org/5Perda
492,47 37 org/5Perda
541,72 37 org/5Perda
596,00 185 org/25perda
2.484,89 Pol PP
1.01.05.0215 Program PeningkatanKeamanan dan KenyamananLingkungan
Jumlah Pos Keamanan Lingkungan 100 2 Pos Jaga 165,00 2 181,50 346,50 Pol PP
Pelatihan Petugas Tindak Internal(PTI)
0 20 Org 82,50 25 0org 90,75 30 org 100,00 35 org 110,00 40 org 121,00 150 org 504,25 Pol PP
Jumlah Senjata yang mendapat ijin 45 6 bh 49,50 6bh 55,00 6bh 61,00 6bh 67,00 6bh 74,00 6 bh 306,50 Pol PP1.01.05.02.17 Program Pemberdayaaan
Masyarakat untuk menjagaketertiban dan keamanan
Jumlah Petugas PerlindunganMasyarakat
0 0 0,00 51 Kel/56Org
742,50 51 Kel/62Org
816,75 51 Kel/69Org
898,43 51 Kel/76Org
988,27 51 Kel/314Org
3.445,94 Pol PP
1.01.06. Dinas SosialJumlah petugas dan pendamping sosialyang terlatih dalam penangananpemberdayaan fakir miskin
100 20 50 20 54 20 60 20 66 20 72 100 302 DINAS SOSIAL
Jumlah pengurus Kelompok usahabersama (KUBE) yang memilikiketrampilan berusaha
800 20 72 20 79 20 87 20 95 20 105 100 438 DINAS SOSIAL
Jumlah Peserta KUBE E Warong danKUBE Jasa yang mendapatkan pelatihanmanajeman usaha
200 20 44 20 48 20 53 20 59 20 64 100 268 DINAS SOSIAL
Jumlah KUBE yang mendapatkanbantuan sarana dan prasarana usaha
25 5 72 5 79 5 87 5 95 5 105 25 438 DINAS SOSIAL
jumlah kegiatan bulan bhaktikesetiakawanan sosial
5 1 33 1 36 1 40 1 44 1 48 5 201 DINAS SOSIAL
Jumlah KPM yang mendapatkanpendampingan
6019 6.019 99 12.019 200 12.019 220 12.019 242 12.019 266 54.095 1.027 DINAS SOSIAL
Jumlah pendamping PMKS yangmendapatkan insentif operasinal
126 126 1.663 126 1.830 126 2.012 126 2.214 126 2.435 630 10.154 DINAS SOSIAL
Jumlah masyarakat dan dunia usahayang menangani masalahkesejahteraan sosial
8 - - 2 50 2 55 2 61 2 67 8 233 DINAS SOSIAL
jumlah jejaring kerja sama pelaku usahayang menangani masalahkesejahteraan sosial
8 - - 2 50 2 55 2 61 2 67 8 233 DINAS SOSIAL
Jumlah masalah tanggap darurat danKLB yang ditangani
1000 200 138 200 151 200 166 200 183 200 201 1.000 839 DINAS SOSIAL
jumlah potensi kesejahteraan sosialyang terlatih pananganan kebencanaan
30 30 165 30 182 30 200 30 220 30 242 150 1.009 DINAS SOSIAL
Jumlah kebijakan/Perda/perwali aksessarana dan prasarna publik bagipenyandang cacat dan lansia
2 1 88 1 97 - - - - - - 2 185 DINAS SOSIAL
Jumlah Penyandang disabilitas yangmenerima bantuan alat bantu bagipenyandang disabilitas
829 165 330 166 363 166 399 166 439 166 483 829 2.014 DINAS SOSIAL
1.01.06.01.15 Program Pemberdayaan FakirMiskin Komunitas AdatTerpencil (KAT) danPenyandang MasalahKesejahteraan Sosial(PMKS)ProgramPemberdayaan Fakir MiskinKomunjtas Adat Terpencil(KAT) dan PenyandangMasalah Kesejahteraan Sosial(PMKS)
1.01.06.01.16 Program Pelayanan danRehabilitasi KesejahteraanSosial
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-14VII-14
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
Jumlah lansia potensial yang menerimabantuan kebutuhan dasar
60 12 0,3 12 0,3 12 0,3 12 0,3 12 0,3 60 2 DINAS SOSIAL
Jumlah jenazah tidak dikenal yangditangani
10 2 11 2 12 2 13 2 15 2 16 10 67 DINAS SOSIAL
Jumlah penanganan penguburanjenazah
1000 200 6 200 6 200 7 200 7 200 8 1.000 34 DINAS SOSIAL
Jumlah Penyandang NAPZA yangmendapakan KIE konseling
100 20 44 20 48 20 53 20 59 20 64 100 268 DINAS SOSIAL
Jumlah eks Penyandang penyakit sosialyang mendapakan kampanye sosial
100 - - 50 15 - - 50 15 - - 100 30 DINAS SOSIAL
jumlah anak terlantar, anak jalananyang terlatih
713 20 44 20 48 20 53 20 59 20 64 100 268 DINAS SOSIAL
1.01.06.01.17 Program pembinaan anakterlantar
jumlah masalah anak yang tertangani 503 100 50 100 54 101 60 101 66 101 72 503 302 DINAS SOSIAL
jumlah anak yatim luar asrama yangmenerima bantuan permakanan
1434 75 80 75 88 75 96 75 106 75 117 375 487 DINAS SOSIAL
jumlah orang cacat luar asrama yangmenerima bantuan permakanan
874 75 80 75 88 75 96 75 106 75 117 375 487 DINAS SOSIAL
jumlah orang cacat dalam asrama yangmenerima bantuan permakanan
756 51 44 51 48 51 53 51 59 51 64 255 268 DINAS SOSIAL
Jumlah penyandang penyakit kejiwaanyang mendapatkan penanganan medis
76 5 17 5 18 5 20 5 22 5 24 25 101 DINAS SOSIAL
Jumlah penyandang cacat dan ekstrauma yang terlatih
660 25 50 25 54 25 60 25 66 25 72 125 302 DINAS SOSIAL
1.01.06.01.19 Pembinaan pantiasuhan/panti jompo
Jumlah anak dalam asrama pantiasuhan nok manekan yangmendapatkan penanganan/asuhan
11 11 110 11 121 20 200 20 220 20 242 82 893 DINAS SOSIAL
Jumlah eks NAPI dan Eks PSK, ODHAyang mendapatkan pelatihanketrampilan
0 - - 50 35 50 35 50 35 50 35 200 140 DINAS SOSIAL
Jumlah Pekerja Migran dan korbantindak kekerasan yang tertangani
0 - - 50 35 50 35 50 35 50 35 200 140 DINAS SOSIAL
jumlah TKSM/PSM yang mengikutiDiklat
100 - - - - 100 75 - - - - 100 75 DINAS SOSIAL
jumlah petugas WKSBM yang mengikutidikalt
120 - - 60 50 - - 60 50 - - 120 100 DINAS SOSIAL
Jumlah pengurus karang taruna yangmengikuti ddiklat
102 51 33 - - - - - - 51 36 102 69 DINAS SOSIAL
jumlah kegiatan hari pahlawan 5 1 28 1 30 1 33 1 37 1 40 5 168 DINAS SOSIALjumlah karang taruna yang berprestasi 15 3 17 3 18 3 20 3 22 3 24 15 101 DINAS SOSIAL
jumlah kegiatan bulan bhakti karangtaruna
5 1 33 1 36 1 40 1 44 1 48 5 201 DINAS SOSIAL
Jumlah data base bidang sosial yangdihasilkan
5 1 28 1 30 1 33 1 37 1 40 5 168 DINAS SOSIAL
1.02.03 PANGAN1.01.06.01.15 Program peningkatan
ketahanan panganJUmlah penduduk miskin yangmenerima bantuan pangan bagipenduduk miskin
15000 3.000 3.510 3.000 3.471 3.000 3.819 3.000 4.201 3.000 4.621 15.000 19.622 DINAS SOSIAL
1.01.06. Badan PenanggulanganBencana Daerah
1.01.06.01.16 Program Pelayanan danRehabilitasi KesejahteraanSosial
1.01.06.01.18 Program pembinaan parapenyandang cacat dantrauma
1.01.06.01.20 Program pembinaan ekspenyandang penyakit sosial(eks narapidana, PSK,narkoba dan penyakit sosiallainnya)
1.01.06.01.21 Program pemberdayaankelembagaan kesejahteraansosial
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-15VII-15
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
1.01.05.1.01.06.02.22.
Program Pencegahan Dini danPenanggulangan KorbanBencana Alam
Jumlah sarana dan prasarana dalampenanganan bencana
11 Unit SaranaPrasarana PB
1 unitsarana
prasaranaPB
82,00 1 UnitSarana
PrasaranaPB
90,00 1 unitsarana
prasarana PB
100,00 1 unitsarana
prasaranaPB
110,00 1 unitsarana
prasaranaPB
120,00 16 UnitSarana
PrasaranaPB
502,00 BPBD
Jumlah aparatur yang mengikutipelatihan terkait kemampuanpengelolaan dan operasionalPenaggulangan bencana
75 Orang - - 40 120,00 40 132,00 40 145,00 - - 120 397,00 BPBD
Jumlah dokumen renkon/RPB/SOP danperda penanggulangan bencana
3 Renkon - 0,00 1 renkon 200,00 1 renkon 200,00 1 renkon 200,00 1 renkon 200,00 1 rpb, 7renkon
800,00 BPBD
Jumlah aparatur yang mengikuti kursusdan diklat teknis PB, manajerial danpendukung PB
31 Orang 0 0,00 20 100,00 20 110,00 20 120,00 60 330,00 BPBD
Jumlah masyarakat yang mendapatsosialisasi/gladi/simuasi pencegahandan kesiapsiagaan
300 orang - 0,00 75 org 35,00 75 org 40,00 75 org 45,00 75 org 50,00 600 org 170,00 BPBD
Jumlah keterlibatan lintas lembaga(pemerintah, masyarakat, dunia usaha
150 ORG 120 ORG 100,00 120 ORG 110,00 120 ORG 121,00 120 ORG 133,00 120 ORG 146,00 630 ORG 610,00 BPBD
Jumlah rambu evakuasi dan rambuperingatan dini yang terpasang didaerah rawan bencana
154 rambuevakuasi 20 rambu
peringatan
0 0,00 10 rambuevakuasi,15 rambu
peringatan
40,00 10 rambuevakuasi
44,00 10 rambuevakuasi,15 rambu
peringatan
48,00 10 rambuevakuasi
53,00 194 rambuevakuasi, 50
rambuperingatan
185,00 BPBD
1.01.05.1.01.06.02.35
Program pembangunandrainase dan gorong-gorong/pembangunan danpemeliharaan Salurandrainase dan gorong-gorong
Jumlah sumur resapan dan atau bioporipada kawasan rawan banjir/genangan
0 3 sumur 111,00 1 sumur 40,00 1 sumur 44,00 1 sumur 49,00 1 sumur 54,00 5 sumur 298,00 BPBD
1.01.05.1.01.06.02.25
Program PerencanaanPembangunan Daerah RawanBencana
Jumlah pembentukan danpengembangan kelurahan tangguhbencana di 6 Kecamatan
2 pratama 2 madya 73,00 2 utama 80,00 1 pratama 175,00 , 1 madya 90,00 1 utama 100,00 3 utama 518,00 BPBD
Jumlah Pembentukan danpengembangan SMAB/Madrasah amanbencana di tingkat SD
0 2 sekolah 17,00 1 Sekolah 155,00 1 Sekolah 125,00 1 Sekolah 100,00 1 Sekolah 90,00 6 Sekolah 487,00 BPBD
Jumlah sekolah yang mendapatpelatihan sekolah siaga bencana
0 2 sekolah 120,00 - - 1 sekolah 66,00 - - 1 sekolah 79,00 4 sekolah 265,00 BPBD
Jumlah pokja PRB dan API yangterbentuk
0 - - 1 pokja 150,00 1 pokja 50,00 1 pokja 50,00 1 pokja 50,00 2 pokja 300,00 BPBD
Jumlah koordinasi pusat dan daerahantar steakholder dalam upayapencegahan dan kesiapsiagaan bencana
8 kali koordinasi 1 kalikoordinasi
148,00 1 kalikoordinasi
162,00 1 kalikoordinasi
216,00 1 kalikoordinasi
196,00 1 kalikoordinasi
179,00 6 kalikoordinasi
901,00 BPBD
1.01.05.1.01.06.02.16
Program Pelayanan danrehabilitasi kesejahteraansosial
Jumlah Korban bencana yang terpenuhikebutuhan dasar saat bencana
3123 KK 675 60,00 675 66,00 675 72,00 675 79,00 675 87,00 6.498 364,00 BPBD
jumlah kegiatan monev yangdilaksanakan
0 1 kegiatan 5,00 1 kegiatan 6,00 1 kegiatan 7,00 1 kegiatan 8,00 1 kegiatan 9,00 5 kegiatan 35,00 BPBD
1.01.05.1.01.06.02.15
Program PeningkatanKeamanan dan KenyamananLingkungan
Jumlah waktu jaga Posko Siaga danTanggap Darurat Bencana
0 3 bln 59,00 6 bln 118,00 6 bln 129,00 6 bln 142,00 6 bln 157,00 27 bln 605,00 BPBD
1.01.05.1.01.06.02.18
Program PerbaikanPerumahan Akibat BencanaAlam/Sosial
Jumlah korban pascabencana penerimabantuan bahan bangunan rumah
246 KK 38 28,00 50 30,00 50 40,00 50 40,00 50 40,00 484 178,00 BPBD
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-16VII-16
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
Jumlah monitoring dan evaluasipenyaluran bahan baku bangunan bagikorban bencana alam
0 1 kegiatan 5,00 1 kegiatan 6,00 1 kegiatan 7,00 1 kegiatan 8,00 1 kegiatan 9,00 5 kegiatan 35,00 BPBD
1.01.05.1.01.06.02.28
Program pengendalian banjirJumlah bangunan penahan kali/tebingyang direhabilitasi dan direkontruksipascabencana
0 1 lokasi 171,00 1 lokasi 188,00 1 lokasi 206,00 1 lokasi 227,00 1 lokasi 250,00 1 lokasi 1.042,00 BPBD
1.02. URUSAN WAJIB NONPELAYANAN DASAR
1.02.01. Dinas Tenaga Kerja danTransmigrasiPeningkatan Kualitas DanProduktivitas Tenaga Kerja
Persentase Perencanaan Tenaga KerjaDaerah
85% 85% 36,82 85% 40 0,85 45 0,85 49 0,85 54 0,85 225 DINASNAKERTRANS
Jumlah Peserta Pelatihan KeterampilanBagi Pencari Kerja Yang Terididk DanTerlatih
20 112 1.413,02 124 1.554 136 1.710 150 1.881 165 2.069 165 8.627 DINASNAKERTRANS
Jumlah Peserta Pelatihan OtomotifYang Terdidik Dan Terlatih
10 10 216,62 16 238 16 262 16 288 16 317 74 1.322 DINASNAKERTRANS
Persentase Peningkatan Kualitas DanProduktivitas Pemberdayaan TenagaKerja Mandiri
- 1 1 150 1 165 1 182 1 200 1 696 DINASNAKERTRANS
Persentase Peningkatan ProduktivitasPadat Karya Produktif
88 ORANG 0 1 200 1 220 1 242 1 266 1 928 DINASNAKERTRANS
Jumlah Kelompok Usaha Bersama /Perorangan Yang Di Pantau Dan Di BinaOleh Dinas Tenaga Kerja DanTransmigrasi Kota Kupang
10 KUB 10 9,14 10 10 10 11 10 12 10 13 50 56 DINASNAKERTRANS
Peningkatan KesempatanKerja
Jumlah Pengurusan Ak-1 Bagi PencariKerja
3149 PENCAKER 3150 - 3155 807 3160 887 3165 976 3170 1.074 3170 3.743 DINASNAKERTRANS
Jumlah Pencari Kerja Yang MengikutiPameran Jabatan (Job Fair)
0 1450PENCAKER
-1500 PENCAKER 550 1550 PENCAKER 6051600 PENCAKER 6661650 PENCAKER 732 1650PENCAKER
2.553 DINASNAKERTRANS
Perlindungan PengembanganLembaga Ketenagakerjaan
Persentase Pemantauan Pptkis DalamDaerah Dan Luar Daerah
45 PERUSAHAAN 1 34,90 1 38 1 42 1 46 1 51 50PERUSAHAA
N
51 DINASNAKERTRANS
Jumlah Peserta Sosialisasi PenempatanTenaga Kerja Baik Dari Pihak Pptkis,Kelurahan Bersama Tokoh MasyarakatDan Tki
150 PESERTA 150PESERTA
- 150 PESERTA 21 150 PESERTA 23 150 PESERTA 25 150 PESERTA 27 150PESERTA
27 DINASNAKERTRANS
Jumlah Kasus Hubungan Industrial YangDifasilitasi Pemberian PerlindunganHukum Industrial
147 KASUS 150 KASUS 24,33 155 KASUS 27 160 KASUS 29 165 KASUS 32 170 KASUS 36 170 KASUS 149 DINASNAKERTRANS
Jumlah Perusahaan Yang MemberikanTunjangan Hari Raya Bagi Pekerja
20 PERUSAHAAN 1 17,99 1 20 1 22 1 24 1 26 25PERUSAHAA
N
110 DINASNAKERTRANS
Jumlah Peserta Sosialisasi BerbagaiPeraturan Ketenagakerjaan
150 PESERTA 150PESERTA
55,20 150 PESERTA 61 150 PESERTA 67 150 PESERTA 73 150 PESERTA 81 750 PESERTA 337 DINASNAKERTRANS
Jumlah Pekerja Malam PerempuanYang Di Terdata Dan Di Pantau
0 0 - 0,8 50 0,8 55 0,8 61 0,8 67 0,8 232 DINASNAKERTRANS
Persentase Survey Khl DalamPenentuan Upah Minimum KotaKupang Dibandingkan Dengan UpahMinimum Propinsi Dan PersentaseCapaian Penetapan PenyelesaianMasalah Pengusaha Dan Pekerja OlehLembaga Tripartit
98,38% 0,95 114,49 0,95 126 0,95 139 0,95 152 0,95 168 0,95 699 DINASNAKERTRANS
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-17VII-17
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
Jumlah Lembaga Pelatihan Kerja YangDi Akui Dan Di Sahkan Serta Di PantauPelaksanaan Kegiatan Oleh DinasTenaga Kerja Dan Transmigrasi KotaKupang
40 LPK 1 9,62 1 11 1 12 1 13 1 14 1 59 DINASNAKERTRANS
Jumlah Perusahaan Alih Daya YangDipantau
0 - 9 11 11 12 13 13 15 14 15 49 DINASNAKERTRANS
Jumlah Perusahaan Yang TelahMelakukan Wajib LaporKetenagakerjaan
1475 - 1485 50 1490 55 1495 61 1500 67 1500 232 DINASNAKERTRANS
1.02.02.Dinas PemberdayaanPerempuan dan PerlindunganAnak
1.02.02.01.15 Program Keserasian kebijakanpeningkatan kualitas hidupanak dan perempuan
Jumlah peserta pelatihankepemimpinan perwakilan partai politik
30 org 30 org 30 30 org 40 30 org 50 30 org 60 30 org 60 30 org 240 DP3A
Jumlah peserta sosialisasi UU No 35Tahun 2014 dan UU No 11 Tahun 2012dan Rakor ABH
Jumlah pesertasosialisasi UU No
35 Tahun 2014 danUU No 11 Tahun2012, 30 org
dari 15 Kelurahandan Rakor ABH 50
org
Jumlahpeserta
sosialisasiUU No 35
Tahun 2014dan UU No11 Tahun
2012, 30org dari 15kelurahandan RakorABH 50 org
61 Jumlahpeserta
sosialisasiUU No 35
Tahun 2014dan UU No11 Tahun
2012,12 org dari
6kelurahan,18 org dari
sekolahdan RakorABH 50 org
70 Jumlahpeserta
sosialisasiUU No 35
Tahun 2014dan UU No11 Tahun
2012, 30org dari
sekolah danRakor ABH
50 org
78 Jumlahpeserta
sosialisasiUU No 35
Tahun 2014dan UU No11 Tahun
2012,30 org dari
sekolahdan RakorABH 50 org
85 Jumlahpeserta
sosialisasiUU No 35
Tahun 2014dan UU No11 Tahun
2012,30 org dari
sekolahdan RakorABH 50 org
87 Jumlahpeserta
sosialisasiUU No 35
Tahun 2014dan UU No11 Tahun2012, 72
org dari 21kelurahan,
108 org darisekolah danRakor ABH
50 org
381 DP3A
Jumlah Forum anak yang aktif Jumlah pesertarakor gugus tugas
KLA 15 org pesertadari kelurahan,
pelatihanfasilitator dewasabagi gugus tugasKELARA 15 orgdari kelurahan.
Jumlahpeserta
rakor gugustugas KLA
15 orgpeserta darikelurahan,pelatihanfasilitator
dewasa bagigugus tugasKELARA 15
org darikelurahan.
200 Jumlahpeserta
rakor gugustugas KLA
15 orgpeserta
darikelurahan,pelatihanfasilitatordewasa
bagi gugustugas
KELARA 15org dari
kelurahan.
225 Jumlahpeserta
rakor gugustugas KLA 15org peserta
darikelurahan,pelatihanfasilitator
dewasa bagigugus tugasKELARA 15
org darikelurahan.
250 Jumlahpeserta
rakor gugustugas KLA
15 orgpeserta
darikelurahan,pelatihanfasilitatordewasa
bagi gugustugas
KELARA 15org dari
kelurahan.
275 Jumlahpeserta
rakor gugustugas KLA
15 orgpeserta
darikelurahan,pelatihanfasilitatordewasa
bagi gugustugas
KELARA 15org dari
kelurahan.
300 Jumlahpeserta
rakor gugustugas KLA
15 orgpeserta darikelurahan,pelatihanfasilitator
dewasa bagigugus tugasKELARA 15
org darikelurahan.
1.250 DP3A
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-18VII-18
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
Jumlah anak jalanan dan pekerja anakyang tertangani
Jumlah pesertaHAN 500 org,
jumlah pesertaKonferda TingkatKota Kupang 70
org, pesertaworkshop forumanak 65 org dan
pelatihanfasilitator Sebaya
50 org.
Jumlahpeserta
HAN 500org, jumlah
pesertaKonferda
Tingkat KotaKupang 70
org, pesertaworkshop
forum anak65 org danpelatihanfasilitator
Sebaya 50org.
213 Jumlahpeserta
HAN 500org, jumlah
pesertaKonferdaTingkat
KotaKupang 70
org,peserta
workshopforum anak65 org danpelatihanfasilitator
Sebaya 50org.
230 Jumlahpeserta HAN
500 org,jumlahpeserta
KonferdaTingkat KotaKupang 70
org, pesertaworkshop
forum anak65 org danpelatihanfasilitator
Sebaya 50org.
250 Jumlahpeserta
HAN 500org, jumlah
pesertaKonferdaTingkat
KotaKupang 70
org,peserta
workshopforum anak65 org danpelatihanfasilitator
Sebaya 50org.
275 Jumlahpeserta
HAN 500org, jumlah
pesertaKonferdaTingkat
KotaKupang 70
org,peserta
workshopforum anak65 org danpelatihanfasilitator
Sebaya 50org.
300 Jumlahpeserta
HAN 500org, jumlah
pesertaKonferda
Tingkat KotaKupang 70
org, pesertaworkshop
forum anak65 org danpelatihanfasilitator
Sebaya 50org.
1.268 DP3A
Jumlah pesertaworkshop
penangananmasalah anak
jalanan sebanyak50 org
Jumlahpeserta
workshoppenanganan
masalahanak
jalanansebanyak 50
org
15 Jumlahpeserta
workshoppenanganan masalah
anakjalanan
sebanyak50 org
25 Jumlahpeserta
workshoppenanganan
masalahanak jalanansebanyak 50
org
30 Jumlahpeserta
workshoppenanganan masalah
anakjalanan
sebanyak50 org
30 Jumlahpeserta
workshoppenanganan masalah
anakjalanan
sebanyak50 org
35 Jumlahpeserta
workshoppenanganan
masalahanak
jalanansebanyak 50
org
135 DP3A
1.02.02.01.16 Program Penguatankelembagaanpengarusutamaan gender dananak
Jumlah peserta workshoppemberdayaan perempuan danpenguatan bagi lembaga PUGperkecamatan, perkelurahan
Jumlah pesertapelatihan
penanganankekerasan
terhadap anak 30org, peserta
workshop ForkomP2HP 30 org dan
peserta rapatpengurus LPA 30
org
Jumlahpeserta
pelatihanpenanganankekerasanterhadap
anak 30 org,peserta
workshopForkom
P2HP 100org danpesertarapat
pengurusLPA 30 org
200 Jumlahpeserta
pelatihanpenangana
nkekerasanterhadapanak 30
org,peserta
workshopForkom
P2HP 100org danpeserta
rapatpengurus
LPA 30 org
225 Jumlahpeserta
pelatihanpenanganankekerasanterhadap
anak 30 org,peserta
workshopForkom
P2HP 100org danpesertarapat
pengurusLPA 30 org
250 Jumlahpeserta
pelatihanpenangana
nkekerasanterhadapanak 30
org,peserta
workshopForkom
P2HP 100org danpeserta
rapatpengurus
LPA 30 org
275 Jumlahpeserta
pelatihanpenangana
nkekerasanterhadapanak 30
org,peserta
workshopForkom
P2HP 100org danpeserta
rapatpengurus
LPA 30 org
300 Jumlahpeserta
pelatihanpenanganankekerasanterhadapanak 150
org, pesertaworkshopForkom
P2HP 500org danpesertarapat
pengurusLPA 150 org
300 DP3A
Jumlah OPD yang mengikuti pelatihanPPRG
30 org dari 30SKPD
100 org dari48 OPD
39 100 orgdari
48 OPD
47 100 org dari48 OPD
56 100 orgdari
48 OPD
66,5 100 orgdari
48 OPD
79 100 orgdari
48 OPD
79 DP3A
Jumlah peserta dari lembaga yangterlibat dalam kegiatan temu koordinasidan monitoring pemerintah denganlembaga terkait peduli perempuan dananak
50 org dantercetak 50 buku
profil data dangender 2016
50 org dantercetak 50buku profildata dan
gender 2017
55,6 50 org dantercetak 50buku profildata dangender2018
60 50 org dantercetak 50buku profildata dan
gender 2019
70 50 org dantercetak 50buku profildata dangender2020
80 50 org dantercetak 50buku profildata dangender2021
90 50 org dantercetak 50buku profildata dangender 5
tahun
55,6 DP3A
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-19VII-19
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
Jumlah peserta pelatihanpengembangan sistem informasigender dan anak perkelurahan,perkecamatan
Peserta pelatihan10 org dari 10 OPD
Pesertapelatihan 13org dari 10
OPD
20 Pesertapelatihan
10 org dari10 OPD
30 Pesertapelatihan 10org dari 10
OPD
35 Pesertapelatihan
10 org dari10 OPD
35 Pesertapelatihan
10 org dari10 OPD
40 Pesertapelatihan 53org dari 10
OPD
20 DP3A
Jumlah peserta sosialisasi, pelatihandan pendampinan sekolah ramah anak
Jumlah pesertaSosialisasi SRA 35
org dari 1 SD dan 1SMP, pelatihan
positif disiplin 35org dari 1 SD dan 1SMP dan peserta
sosialisasipencegahan
perilaku anakdalam pergaulan
bebas 50 org dari 1SD dan 1 SMP
Jumlahpeserta
SosialisasiSRA 35 orgdari 1 SD
dan 1 SMP,pelatihan
positifdisiplin 35org dari 1SD dan 1SMP danpeserta
sosialisasipencegahan
perilakuanak dalampergaulanbebas 50org dari 1SD dan 1
SMP
172 Jumlahpeserta
SosialisasiSRA 35 orgdari 1 SD
dan 1 SMP,pelatihan
positifdisiplin 35org dari 1SD dan 1SMP danpeserta
sosialisasipencegahan perilaku
anak dalampergaulanbebas 50org dari 1SD dan 1
SMP
185 Jumlahpeserta
SosialisasiSRA 35 org
dari 1 SD dan1 SMP,
pelatihanpositif
disiplin 35org dari 1 SDdan 1 SMP
dan pesertasosialisasi
pencegahanperilaku
anak dalampergaulan
bebas 50 orgdari 1 SD dan
1 SMP
200 Jumlahpeserta
SosialisasiSRA 35 orgdari 1 SD
dan 1 SMP,pelatihan
positifdisiplin 35org dari 1SD dan 1SMP danpeserta
sosialisasipencegahan perilaku
anak dalampergaulanbebas 50org dari 1SD dan 1
SMP
220 Jumlahpeserta
SosialisasiSRA 35 orgdari 1 SD
dan 1 SMP,pelatihan
positifdisiplin 35org dari 1SD dan 1SMP danpeserta
sosialisasipencegahan perilaku
anak dalampergaulanbebas 50org dari 1SD dan 1
SMP
240 Jumlahpeserta
SosialisasiSRA 175 org
dari 1 SDdan 1 SMP,pelatihan
positifdisiplin 175org dari 1SD dan 1SMP danpeserta
sosialisasipencegahan
perilakuanak dalampergaulanbebas 250org dari 1SD dan 1
SMP
1.017 DP3A
1.02.02.01.17 Program Peningkatan kualitashidup dan perlindunganperempuan
Jumlah peserta workshop pencegahandan penanganan tindak kekerasanterhadap perempuan dan jumlahpeserta Seminar Hari PerempuanIndonesia
Jumlah pesertaworkshop
pencegahan danpenanganan tindak
kekerasanterhadap
perempuan 150org dan jumlah
peserta SeminarHari Perempuan
Indonesia 150 org
Jumlahpeserta
workshoppencegahan
danpenanganan
tindakkekerasanterhadap
perempuan150 org dan
jumlahpesertaSeminar
HariPerempuanIndonesia150 org
94 Jumlahpeserta
workshoppencegaha
n danpenangana
n tindakkekerasanterhadap
perempuan200 org dan
jumlahpesertaSeminar
HariPerempuanIndonesia200 org
120 Jumlahpeserta
workshoppencegahan
danpenanganan
tindakkekerasanterhadap
perempuan250 org dan
jumlahpeserta
Seminar HariPerempuanIndonesia250 org
135 Jumlahpeserta
workshoppencegaha
n danpenangana
n tindakkekerasanterhadap
perempuan300 org dan
jumlahpesertaSeminar
HariPerempuanIndonesia300 org
150 Jumlahpeserta
workshoppencegaha
n danpenangana
n tindakkekerasanterhadap
perempuan300 org dan
jumlahpesertaSeminar
HariPerempuanIndonesia300 org
160 Jumlahpeserta
workshoppencegahan
danpenanganan
tindakkekerasanterhadap
perempuan1200 org
dan jumlahpesertaSeminar
HariPerempuanIndonesia1200 org
659 DP3A
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-20VII-20
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
Jumlah peserta rakor gugus tugastrafficking dan jumlah pesertaFGD/Workshop,Seminar PerlindunganPerempuan
Jumlah pesertarakor gugus tugas
trafficking 120 orgdan jumlah peserta
FGD/WorkshopSeminar
PerlindunganPerempuan 45 org
Jumlahpeserta
rakor gugustugas
trafficking120 org dan
jumlahpeserta
FGD/Workshop?Semina
rPerlindunga
nPerempuan
45 org
60 Jumlahpeserta
rakor gugustugas
trafficking120 org dan
jumlahpeserta
FGD/Workshop?Semin
arPerlindung
anPerempuan
45 org
75 Jumlahpeserta
rakor gugustugas
trafficking120 org dan
jumlahpeserta
FGD/Workshop?Seminar
PerlindunganPerempuan
45 org
85 Jumlahpeserta
rakor gugustugas
trafficking120 org dan
jumlahpeserta
FGD/Workshop?Semin
arPerlindung
anPerempuan
45 org
95 Jumlahpeserta
rakor gugustugas
trafficking120 org dan
jumlahpeserta
FGD/Workshop?Semin
arPerlindung
anPerempuan
45 org
120 Jumlahpeserta
rakor gugustugas
trafficking120 org dan
jumlahpeserta
FGD/Workshop?Semina
rPerlindunga
nPerempuan
45 org
435 DP3A
Jumlah peserta workshop penanganandan penadampingan korban kekerasanterhadap anak bagi ASN lingkup DP3A,LPA Kota Kupang, Forum Anak danjejaring dan jumlah peserta Sosialisasiparenting dan deteksi tumbuh kembanganak bagi kader posyandu dan org tua
Jumlah pesertaworkshop
penanganan danpenadampingan
korban kekerasanterhadap anak bagiASN lingkup DP3A,LPA Kota Kupang,Forum Anak danjejaring 150 org
dan jumlah pesertaSosialisasi
parenting dandeteksi tumbuh
kembang anak bagikader posyandudan org tua 150
org
Jumlahpeserta
workshoppenanganan
danpenadampi
ngan korbankekerasanterhadapanak bagi
ASN lingkupDP3A, LPA
KotaKupang,
Forum Anakdan jejaring150 org dan
jumlahpeserta
Sosialisasiparenting
dan deteksitumbuh
kembanganak bagi
kaderposyandu
dan org tua150 org
100 Jumlahpeserta
workshoppenangana
n danpenadampi
ngankorban
kekerasanterhadapanak bagi
ASNlingkup
DP3A, LPAKota
Kupang,Forum
Anak danjejaring
150 org danjumlahpeserta
Sosialisasiparenting
dan deteksitumbuh
kembanganak bagi
kaderposyandu
150 Jumlahpeserta
workshoppenanganan
danpenadampingan korbankekerasanterhadapanak bagi
ASN lingkupDP3A, LPA
Kota Kupang,Forum Anakdan jejaring150 org dan
jumlahpeserta
Sosialisasiparenting
dan deteksitumbuh
kembanganak bagi
kaderposyandu
dan org tua150 org
200 Jumlahpeserta
workshoppenangana
n danpenadampi
ngankorban
kekerasanterhadapanak bagi
ASNlingkup
DP3A, LPAKota
Kupang,Forum
Anak danjejaring
150 org danjumlahpeserta
Sosialisasiparenting
dan deteksitumbuh
kembanganak bagi
kaderposyandu
235 Jumlahpeserta
workshoppenangana
n danpenadampi
ngankorban
kekerasanterhadapanak bagi
ASNlingkup
DP3A, LPAKota
Kupang,Forum
Anak danjejaring
150 org danjumlahpeserta
Sosialisasiparenting
dan deteksitumbuh
kembanganak bagi
kaderposyandu
250 Jumlahpeserta
workshoppenanganan
danpenadampi
ngan korbankekerasanterhadapanak bagi
ASN lingkupDP3A, LPA
KotaKupang,
Forum Anakdan jejaring150 org dan
jumlahpeserta
Sosialisasiparenting
dan deteksitumbuh
kembanganak bagi
kaderposyandu
dan org tua150 org
935 DP3A
1.02.02.01.18 Program Peningkatan PeranSerta dan Kesetaraan Genderdalam pembangunan
Jumlah ibu rumah tangga yangmendapatkan penyuluhan membangunkeluarga sejahtera
Jumlah peserta 60org dari 51
kelurahan
Jumlahpeserta 60
org dari51
kelurahan
22 Jumlahpeserta
60 org dari51
kelurahan
25 Jumlahpeserta 60
org dari51 kelurahan
35 Jumlahpeserta
60 org dari51
kelurahan
45 Jumlahpeserta
60 org dari51
kelurahan
50 Jumlahpeserta
300 org dari51
kelurahan
177 DP3A
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-21VII-21
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
Jumlah perempuan yang mendapatkanbimbingan manajemen dalammengelola usaha
Jumlah peserta 30org dari 25
kelurahan
Jumlahpeserta 30
org dari25
kelurahan
90 Jumlahpeserta
30 org dari25
kelurahan
120 Jumlahpeserta 30
org dari25 kelurahan
140 Jumlahpeserta
30 org dari25
kelurahan
165 Jumlahpeserta
30 org dari25
kelurahan
175 Jumlahpeserta
150 org dari51
kelurahan
690 DP3A
1.02.03. Dinas Ketahanan PanganPeningkatan KetahananPangan(Pertanian/Perkebunan)
jumlah Balita gizi buruk yang mendapatmakanan tambahan
- 1 Kec ygdiintervensi
73,64 1 Kec ygdiintervensi
81,01 1 Kec ygdiintervensi
89,11 1 Kec ygdiintervensi
98,02 2 Kec ygdiintervensi
107,82 6 Kec yangdiintervensi
449,60 Dinas KetahananPangan
Jumlah Data Base potensi produksiPangan
- 5 buku 20,87 5 buku 22,95 5 buku 25,25 5 buku 27,77 5 buku 30,55 25 buku 127,40 Dinas KetahananPangan
Tersedianya hasil analisis Skor PPH 81 14,46 81 15,90 80.9 17,49 90 19,24 90 21,17 90 88,26 Dinas KetahananPangan
Tersedianya Data Tentang KetersediaanPangan Yang diKonsumsi Masyarakat
1 laporan NBM 1 laporanNBM
47,49 1 laporanNBM
52,23 1 laporanNBM
57,46 1 laporanNBM
63,20 1 laporanNBM
69,52 5 Laporan 289,90 Dinas KetahananPangan
Tersedianya 2 Laporan Pola JaringanDistribusi Pangan Dari Sumber PasokanSampai ke Konsumen
2 laporan 134,00 2 laporan 147,40 2 laporan 162,13 2 laporan 178,35 2 laporan 196,18 10 Laporan 818,06 Dinas KetahananPangan
jumlah KWT 47 5 213,65 5 235,02 5 258,52 5 284,37 5 312,80 25 1.304,35 Dinas KetahananPangan
Tersedianya laporan analisis aksespangan masyarakat
4 laporan 4 laporan 43,32 4 laporan 47,65 4 laporan 52,41 4 laporan 57,65 4 laporan 63,42 20 Laporan 264,45 Dinas KetahananPangan
Tersedianya 4 Laporan Analisis HargaPangan Pokok
12 Laporan 4 laporan 46,37 4 laporan 51,00 4 laporan 56,10 4 laporan 61,71 4 laporan 67,89 20 Laporan 283,08 Dinas KetahananPangan
tersedia bantuan bagi pengisianlumbung pangan masyarakat
100 Ton 2 ton 133,22 2 ton 146,54 2 ton 161,20 2 ton 177,32 2 ton 195,05 10 Ton 813,33 Dinas KetahananPangan
Jumlah kebun pangan lokal 2 kebun 64,25 2 kebun 70,68 2 kebun 77,74 2 kebun 85,52 2 kebun 94,07 10 Kebun 392,25 Dinas KetahananPangan
Meningkatnya jumlah pangan segaryang aman untuk dikonsumsi
80% 80 164,55 82 181,01 84 199,11 86 219,02 90 240,92 100 1.004,59 Dinas KetahananPangan
meningkatnya pengetahuanMasyarakat (kaum Ibu)
60% 2 keg 249,76 2 keg 274,74 2 keg 302,21 2 keg 332,43 2 keg 365,68 10 Keg 1.524,82 Dinas KetahananPangan
Tersedianya Laporan Montoring,Evaluasi Kegiatan SKPD
2 Dokumen 34,12 2 Dokumen 37,53 2 Dokumen 41,29 2 Dokumen 45,41 2 Dokumen 49,96 10Dokumen
208,31 Dinas KetahananPangan
Tersedianya Laporan SKPG - - 2 Laporan 80,00 2 Laporan 88,00 2 Laporan 96,80 2 Laporan 106,48 8 Laporan 371,28 Dinas Ketahanan
Pangan
Jumlah Kelompok Tani yang mendapatbantuan SD Pangan
- - 2 55,00 2 60,50 2 66,55 2 73,21 8 255,26 Dinas KetahananPangan
Program PeningkatanPemasaran Hasil ProduksiPertanian/Perkebunan
Jumlah kegiatan Promosi atas kegiatanhasil pertanian
- - 2 132,77 2 146,05 2 160,65 2 176,72 8 616,18 Dinas KetahananPangan
Tersedianya Laporan InformasiPermintaan Pasar atas Hasil Pertanian
- - 4 50,00 4 55,00 4 60,50 4 66,55 16 232,05 Dinas KetahananPangan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-22VII-22
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
Terlaksanya Monitoring dan EvaluasiKegiatan Promosi
- - 2 Kali 30,00 2 Kali 33,00 2 Kali 36,30 2 Kali 39,93 8 Kali 139,23 Dinas KetahananPangan
1.02.05 Dinas Lingkungan Hidup danKebersihan
1.02.05.01.16.
Program PengendalianPencemaran dan PerusakanLingkungan Hidup
Terbangunnya sumur resapan di daerahtangkapan air
142 unit SumurResapan
23 200 10 unit 100,00 10 unit 110,00 10 unit 121,00 10 unit 133,10 205 664,10 Dinas LHK
Terlaksananya penilaian Kupang Greenand Clean
6 kec 6 kec 167,85 6 kec 201,42 6 kec 241,70 6 kec 265,87 6 kec 292,46 6 kec 1.169,31 Dinas LHK
Terlaksananya koordinasi penilaian kotasehat/Adipura
64 titik adipura 64 titikadipura
162,15 64 titikadipura
194,55 64 titikadipura
233,46 64 titikadipura
256,81 64 titikadipura
282,49 64 titikadipura
1.129,45 Dinas LHK
Terlaksananya pengawas bidanglingkungan hidup dan persampahan
6 kec 6 Kec 143,75 6 Kec 158,13 6 Kec 173,97 6 kec 191,37 6 Kec 210,50 6 Kec 877,72 Dinas LHK
Terlaksananya koordinasi, pengawasandan pembinaan terhadap pelaksanaanusaha/kegiatan yang telah mempunyaiijin lingkungan
7 4 152,60 4 167,86 4 184,65 3 203,11 2 223,42 24Usaha/kegia
tan
931,64 Dinas LHK
Terlaksananya pelayanan danpenyelesaian kasus lingkungan
100% 100% 50,00 100% 55,00 100% 60,50 100% 66,55 100% 73,21 100% 305,26 Dinas LHK
1.02.05.01.24 Program Pengelolaan RuangTerbuka Hijau
Terlaksananya pemeliharaan danpenataan taman kota
8 taman 10 taman 1.005,31 15 taman 175,00 15 taman 192,50 15 taman 211,75 15 taman 232,93 15 Taman 1.817,49 Dinas LHK
1.02.05.01.17 Program Perlindungan danKonservasi Sumber Daya Alam
Jumlah anakan yang ditanam di daerahkonservasi dan mata air sebanyak 1000anakan
0 0 0,00 300 anakan 50,00 300 anakan 55,00 200 anakan 60,50 200 anakan 66,00 1000anakan
231,50 Dinas LHK
Terlaksananya pembentukan kampungiklim
1 Kampung 1 kampung 0,00 1 kampung 24,95 1 kampung 27,45 1 kampung 30,19 1 kampung 33,21 6 kampungiklim
115,79 Dinas LHK
1.02.05.01.19
Program Peningkatan Kualitasdan Akses Informasi SDA danLingkungan Hidup
Jumlah peserta diklat LingkunganHidup dan Kebersihan
2 Orang 4 org 72,52 4 org 79,77 4 org 87,74 4 org 96,52 4 org 106,17 20 org 442,72 Dinas LHK
1.02.05.01.15Program PengembanganKinerja PengelolaanPersampahan
Tersedianya sarana dan prasaranapengelolaan persampahan
655 m3 5% 1.439,62 5% 1.253,58 5% 1.378,94 5% 1.516,84 5% 1.668,52 25% 7.257,51 Dinas LHK
Terlaksananya pelatihan kepadakelompok pengolahan sampah
0 0 0,00 3 kelompok 75,00 3 kelompok 82,50 3 kelompok 90,75 3 kelompok 99,83 12kelompok
348,08 Dinas LHK
Terlaksananya sosialisasi LingkunganHidup dan Persampahan
0 40,00 1 Kec 44,00 1 Kec 44,40 1 Kec 88,80 1 Kec 88,80 6 kec 306,00 Dinas LHK
Tersedianya sarana dan prasarana diTPA sampah
50 60 15,00 65 1,00 70 1,00 75 1,60 75 18,60 Dinas LHK
1.02.05.01.25 Program PeingkatanPerlindungan dan PelestarianLH
Tersedianya data Indeks Kualitas Airdan Udara
- 2 Sungai, 7mata air, 4
lokasisampeludara
58,00 2 Sungai, 7mata air, 4
lokasisampeludara
63,80 2 Sungai, 7mata air, 4
lokasisampeludara
70,18 2 Sungai, 7mata air, 4
lokasisampeludara
77,19 2 Sungai, 7mata air, 4
lokasisampeludara
84,92 2 Sungai, 7mata air, 4
lokasisampeludara
354,09 Dinas LHK
1.02.06 Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil
Jumlah yang Mengikuti Bimtek (orang) 5 5 154 16 227 18 250 21 275 24 302 25 390,18 DISPENDUK CAPIL
Jumlah Server (unit) 3 5 66 3 480 0 - 3 528 0 - 12 1.560 DISPENDUK CAPIL
Jumlah Tenaga Operasional KTP-el 20 40 133 40 503 42 553 44 609 46 670 20 1852,59 DISPENDUK CAPIL
1.02.06.01.15 Program PenataanAdministrasi Kependudukan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-23VII-23
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
Jumlah Laporan Dokumen 10 10 3 10 33 12 36 14 42 16 46 50 150 DISPENDUK CAPIL
Jumlah Sarana Pendukung Pelayanan 4, web site, mesinentri, e- BISA,Running teks
4 200 4 110 0 - 4 121 0 - 8 400 DISPENDUK CAPIL
Jumlah Pencatatan dan Jenis Blanko 1396 pasangan 1800 180 1800 270 1800 270 2000 270 1800 270 9600 960 DISPENDUK CAPIL
1.02.06.01.16 Program Pelayanan danRehabilitasi
Jumlah Masyarakat Penerima Santunan 3800 1000 3.530 1000 3.530 1000 3.530 1000 3.530 1000 3.530 5000 17.650 DISPENDUK CAPIL
1.02.08.Dinas PengendalianPenduduk dan KeluargaBerencana
Jumlah personil yang terlibat dalamkegiatan manunggal TNI KB/Kes danpelayanan KB melalui gerak PKK (orang)
200 200 73 200 78 200 88 200 97 200 107 1.000 443 Dinas PPKB
Jumlah peserta pelayanan KIE (orang) 140 300 71 140 78 140 85 140 94 140 103 860 431 Dinas PPKB
Jumlah peserta promosi pelayananKHIBA (orang)
160 180 55 160 61 160 67 160 74 160 81 820 338 Dinas PPKB
Jumlah peserta KB yang dibina danjumlah PKB dan kader yang mengikutikegiatan (orang)
345 224 204 345 224 345 247 345 271 345 298 1.604 1.244 Dinas PPKB
Jumlah media KIE (unit) 5 5 121 6 134 6 147 6 162 6 178 30 742 Dinas PPKB
Frekuensi dan jumlah pesertapenyegaran KIP/KKB pria dan sosialisasidan fasilitasi KB pria (orang)
100 100 52 100 57 100 62 100 68 100 75 500 314 Dinas PPKB
Jumlah peserta Harganas tingkatpropinsi dan nasional (orang)
14 16 174 16 192 16 211 16 232 16 255 80 1.064 Dinas PPKB
Jumlah kegiatan monitoring yangdilakukan (kali)
4 4 6 4 7 4 8 4 8 4 9 20 38 Dinas PPKB
Tersedianya BOKB
7 UPTD & 5Kampung KB
7 UPTD & 5Kampung
KB
660 7 UPTD & 5Kampung
KB
726 7 UPTD & 5Kampung KB
799 7 UPTD & 5Kampung
KB
879 7 UPTD & 5Kampung
KB
967 7 UPTD & 5Kampung
KB
4.031 Dinas PPKB
Frekuensi dan jumlah peserta advokasidan KIE serta penyuluhanpenanggulangan narkoba dan PMSserta KKR (orang)
100 100 88 100 97 100 107 100 118 100 129 500 539 Dinas PPKB
Frekuensi dan jumlah pemutaran film
250 orang/8xpemutaran
250orang/8x
pemutaran
28 250orang/8x
pemutaran
31 250 orang/8xpemutaran
34 250orang/8x
pemutaran
37 250orang/8x
pemutaran
41 1250orang/40xpemutaran
171 Dinas PPKB
Jumlah peserta MOW pada UPTD(orang)
50 50 440 50 484 50 533 50 586 50 645 250 2.688 Dinas PPKB
Jumlah alat kontrasepsi yang tersedia(unit)
50 50 110 50 121 50 134 50 147 50 162 250 674 Dinas PPKB
1.02.08.01.18 Program pembinaan peranserta masyarakat dalampelayanan KB/KR yang mandiri
Jumlah PPKBD dan Sub PPKBD yangmenerima dana operasional (orang)
377 377 249 377 274 377 302 377 332 377 365 1.885 1.522 Dinas PPKB
Jumlah tenaga pendamping kelompokbina keluarga yang dilatih
60 60 157 60 173 60 180 60 209 60 230 300 949 Dinas PPKB
1.02.06.01.15 Program PenataanAdministrasi Kependudukan
1.02.08.01.15 Program Keluarga Berencana
1.02.08.01.16 Program kesehatan reproduksiremaja
1.02.08.01.17 Program PelayananKontrasepsi
1.02.08.01.23 Program penyiapan tenagapendamping kelompok binakeluarga
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-24VII-24
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
Jumlah kelompok UPPKS dan kelompokbina keluarga dan BKR yang dibina sertajumlah peserta penyuluhan kesehatanibu, bayi dan anak (kelompok)
20 80 75 20 83 20 91 20 100 20 110 160 459 Dinas PPKB
Jumlah peserta yang mengikutipameran UPPKS tingkat propinsi dannasional (orang)
10 10 61 10 67 10 74 10 81 10 89 50 372 Dinas PPKB
Jumlah kelompok bina keluarga (orang) 4 4 6 12 7 12 7 12 8 12 9 60 37 Dinas PPKB
1.02.08.01.27 Program peningkatan saranapengasuhan dan pembinaantumbuh kembang anak
Jumlah sarana BKB-KIT, permainanedukatif
5 5 1.375 5 1.513 5 1.664 5 1.831 5 2.014 25 8.397 Dinas PPKB
Tersusunnya dokumen grand designkependudukan serta analisis dampakpenduduk (dokumen)
1 1 266 1 297 1 326 1 359 1 395 5 1.643 Dinas PPKB
Jumlah peserta kegiatan perencanaanpengendalian penduduk tingkatkelurahan, kecamatan dan kota, sertajumlah peserta kegiatan analisisdampak penduduk (orang)
500 500 176 500 194 500 213 500 235 500 258 2500 1.076 Dinas PPKB
Jumlah peserta monev (orang) 4 4 6 12 7 12 7,2 12 8 12 9 60 37,2 Dinas PPKB
1.02.09. Dinas PerhubunganProgram PembangunanPrasarana dan FasilitasPerhubungan
Terbangunnya Terminal AngkutanPenumpang Type C dan tersedianyadokumen teknis perencanaan
3 Gedung 0 0,00 5 Dokumen 500,00 1 gedung 1.250,00 1 gedung 1.500,00 5 gedungdan 5
dokumen
3.250,00 Dishub
Program PemeliharaanPrasarana dan FasilitasPerhubungan
Terpeliharanya terminal angkutanpenumpang type C
2 Gedung baru, 3Gedung lama
1 gedung 176,90 1 gedung 40,00 1 gedung 40,00 1 gedung 40,00 1 gedung 50,00 5 gedung 346,90 Dishub
Terlaksananya monitoring dan evaluasiprasarana transportasi umum
2 Laporan - 0,00 2 Laporan 28,00 2 Laporan 30,00 2 Laporan 30,00 2 Laporan 35,00 10 Laporan 123,00 Dishub
Program PemeliharaanFasilitas LLAJ
Terpeliharanya fasilitas keselamatanjalan
11 titikAPILL
75,00 11 titikAPILL
100,00 11 titik APILL 125,00 11 titikAPILL
125,00 11 titikAPILL
125,00 11 titikAPILL
(100%)
550,00 Dishub
Terpeliharanya fasilitas pejalan kaki - 0,00 3 ZOSS 45titik zebra
cross
20,00 3 ZOSS 45titik zebra
cross
30,00 3 ZOSS 45titik zebra
cross
30,00 3 ZOSS 45titik zebra
cross
30,00 3 ZOSS 45titik zebra
cross
110,00 Dishub
Terlaksananya monitoring dan evaluasifasilitas perlengkapan jalan
- 0,00 2 Laporan 28,00 2 Laporan 30,00 2 Laporan 30,00 2 Laporan 35,00 10 Laporan 123,00 Dishub
Program PeningkatanPengamanan Lalu Lintas
Terpasangnya fasilitas keselamatanjalan
0 0,00 250 unit 350,00 250 unit 350,00 250 unit 400,00 250 unit 400,00 1.250 unit 1.500,00 Dishub
Tersedianya fasilitas pejalan kaki - 0,00 10 zebracross, 2 JPO
dan 1000metertrotoar
450,00 10 zebracross, 2 JPO
dan 1000metertrotoar
450,00 1 ZOSS, 10zebra cross,2 JPO dan
1000 metertrotoar
600,00 10 zebracross, 2 JPO
dan 1000metertrotoar
450,00 2 ZOSS, 50zebra cross,4 JPO dan
4000 metertrotoar
1.950,00 Dishub
1.02.08.01.23 Program penyiapan tenagapendamping kelompok binakeluarga
1.02.08.01.29 Program pengendalianpenduduk
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-25VII-25
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
Tersedianya dokumen kajianinvenatrisasi dan perencanaankebutuhan fasilitas perlengkapan jalan
- 0,00 1 dokumen 100,00 1 dokumen 125,00 1 dokumen 125,00 1 dokumen 150,00 4 Dokumen 500,00 Dishub
Program PeningkatanKelaikan PengoperasianKendaraan
Terpasangnya peralatan uji, tersedianyamobil pengujian keliling dan tenagateknis penguji kendaraan bermotor
- 0,00 1 unit alatuji dan 2
orang
230,00 1 Unit mobilpengujian
dan 2 orang
1.535,00 1 unit alatuji dan 2
orang
235,00 2 orang 40,00 3 unit,pelatihan 8
org
2.040,00 Dishub
Terpeliharanya fasilitas dan peralatanpengujian kendaraan bermotor
1 gedungPKB dan 8
alat uji
75,00 1 gedungPKB dan 8
alat uji
150,00 1 gedungPKB dan 8
alat uji
175,00 1 gedungPKB dan 8
alat uji
175,00 1 gedungPKB dan 8
alat uji
200,00 1 gedungPKB dan 8
alat uji (100%)
775,00 Dishub
Terlaksananya uji petik kendaraanbermotor wajib uji
2 Laporan 20,00 2 Laporan 25,00 2 Laporan 25,00 2 Laporan 25,00 2 Laporan 25,00 10 Laporan 120,00 Dishub
Tersedianya dokumen kajian tingkatkepuasan pelayanan pengujian berkalakendaraan bermotor
- 0,00 1 dokumen 50,00 1 dokumen 60,00 1 dokumen 70,00 1 dokumen 75,00 4 Dokumen 255,00 Dishub
Program PeningkatanKeselamatan Pelayaran
Terlaksananya sosialisasi keselamatanpelayaran dan tersedianya tenagateknis di bidang Perhubungan Laut
- 0,00 1 Kegiatandan 1 orang
45,00 1 Kegiatan 35,00 1 Kegiatandan 1 orang
50,00 1 Kegiatan 40,00 4 Kegiatandan 2 orang
170,00 Dishub
Terlaksananya operasi gabunganpenertiban sarana pelayaran
- 0,00 2 Kegiatan 40,00 2 Kegiatan 45,00 2 Kegiatan 45,00 2 Kegiatan 50,00 8 Kegiatan 180,00 Dishub
Terbangunnya tambatan perahu dantersedianya dokumen teknisperencanaan
- - 1 dokumen 150,00 1 lokasi 500,00 1 Lokasi 500,00 1 dokumen 200,00 2 tambatanperahu dan2 dokumen
1.350,00 Dishub
Program Pengendalian danPengawasan Lalu Lintas
terlaksananya pengaturan arus lalulintas pada hari raya keagamaan, haribesar nasional dan daerah sertatersusunnya naskah akademis PERDA
6 Kegiatandan 2
PERDA
430,00 6 Kegiatan 200,00 6 Kegiatandan 2 PERDA
400,00 6 Kegiatan 275,00 6 Kegiatandan 1
PERDA
375,00 30 Kegiatandan 5
PERDA
1.680,00 Dishub
Terlaksananya operasi gabunganpenertiban lalu lintas
- 0,00 6 Kegiatan 180,00 6 Kegiatan 210,00 6 Kegiatan 210,00 6 Kegiatan 210,00 24 Kegiatan 810,00 Dishub
Terlaksananya sosialisasi kesadaran dankeselamatan lalu lintas (PelajarPelopor)
1 Kegiatan 15,00 1 Kegiatan 30,00 1 Kegiatan 35,00 1 Kegiatan 35,00 1 Kegiatan 40,00 5 Kegiatan 155,00 Dishub
Tersedianya tenaga PPNS di bidangPerhubungan dan operator ATCS
- 0,00 1 orang 20,00 2 Orang 25,00 1 orang 25,00 3 orang 55,00 7 orang 125,00 Dishub
Tersedianya dokumen teknismanajemen dan rekayasa lalu lintas(pengumpulan data base tingkatpelayanan lalu lintas, evaluasi kinerjapersimpangan dan pengembanganATCS)
1 dokumen 45,00 1 dokumen 75,00 1 dokumen 60,00 2 dokumen 130,00 2 dokumen 140,00 7 dokumen 450,00 Dishub
Program PeningkatanPelayanan Angkutan
Tersedianya dokumen teknis pelayananangkutan jalan (kajian review danpengembangan rute trayek angkutanperkotaan, kajian peremajaan angkutanperkotaan, kajian pengembangansistem angkutan umum massal, kajiantingkat kinerja pelayanan angkutankota dan kajian tingkat kepuasanpengguna jasa angkutan perkotaan)
3 dokumen 100,00 3 dokumen 200,00 2 dokumen 120,00 4 dokumen 275,00 3 dokumen 175,00 15dokumen
870,00 Dishub
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-26VII-26
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
Terlaksananya uji petik operasionalangkutan perkotaan
2 Laporan 20,00 2 Laporan 25,00 2 Laporan 25,00 2 laporan 25,00 2 Laporan 25,00 10 Laporan 120,00 Dishub
Terlaksananya operasi penertibanangkutan perkotaan
- 0,00 2 Kegiatan 30,00 2 Kegiatan 35,00 2 Kegiatan 35,00 2 Kegiatan 40,00 8 Kegiatan 140,00 Dishub
Terlaksananya kegiatan AKUT dantersedianya tenaga teknis manajemenpengelolaan angkutan jalan
1 Kegiatan 15,00 1 Kegiatandan 1 orang
45,00 1 Kegiatandan 1 orang
50,00 1 Kegiatandan 1 orang
55,00 1 Kegiatan 40,00 5 Kegiatandan 3 orang
205,00 Dishub
Program PembangunanPrasarana dan FasilitasPendukung PelayananAngkutan
Kegiatan Pembangunan HaltePenumpang dan pos pemantau
2 Pos Pemantau 3 PosPemantau
60,00 2 halte dan1 pos
pemantau
400,00 2 halte dan 1pos
pemantau
400,00 2 halte dan1 pos
pemantau
425,00 2 halte dan1 pos
pemantau
425,00 8 halte dan9 pos
pemantau
1.710,00 Dishub
Kegiatan Pembangunan Halte Bus Rapidtransit
- 0,00 1Dokumen
1.200,00 10 unit halte 600,00 5 unit haltedan 1
dokumen
300,00 5 unit halte 300,00 20 unithalte dan 2dokumen
2.400,00 Dishub
Program PemeliharaanPrasarana dan FasilitasPendukung PelayananAngkutan
Terpeliharanya 29 halte penumpangangkutan perkotaan
29 halte 6 halte 6,00 6 halte 40,00 6 halte 45,00 6 halte 45,00 6 halte 50,00 30 halte 186,00 Dishub
Terpeliharanya pos pemantaupelayanan angkutan umum
- - 0,00 1 pospemantau
15,00 1 pospemantau
20,00 1 pospemantau
20,00 - 0,00 5 pospemantau
55,00 Dishub
Terlaksananya monitoring dan evaluasiprasarana dan fasilitas pendukungPerhubungan
2 Laporan 30,00 2 Laporan 28,00 2 Laporan 30,00 2 Laporan 30,00 2 Laporan 35,00 10 Laporan 153,00 Dishub
Program PeningkatanPenataan Perparkiran Terbangunnya gedung dan taman parkir
serta dokumen teknis perencanaannya
- 0,00 1 dokumen 150,00 1 gedungdan 1 lokasi
1.200,00 1 gedungdan 1 lokasi
1.200,00 1 dokumendan 1 lokasi
350,00 2 gedung, 3taman
parkir dan 2dokumen
2.900,00 Dishub
Terlaksananya operasi penertibanparkir liar
2 Kegiatan 15,00 2 Kegiatan 40,00 2 Kegiatan 45,00 2 Kegiatan 45,00 2 Kegiatan 45,00 10 Kegiatan 190,00 Dishub
Tersedianya dokumen kajianANDALALIN pembangunan pusatkegiatan dan tersedianya tenaga teknisPenilai Dokumen Andalalin
- 0,00 1Dokumen
75,00 1 Dokumendan 1 orang
100,00 1 Dokumen 85,00 1 Dokumendan 1 orang
110,00 4 Dokumendan 2 orang
370,00 Dishub
Tersedianya fasilitas perijinan di bidangPerhubungan
12.000 platuji dan
6.000 bukuuji
120,00 14.000 platuji dan
7.000 bukuuji
150,00 14.000 platuji dan 7.000
buku uji
150,00 15.000 platuji dan
7.500 bukuuji
170,00 15.000 platuji dan
7.500 bukuuji
170,00 70.000 platuji dan
35.000 bukuuji
760,00 Dishub
Terlaksananya sosialisasi penataan danpengaturan perparkiran
- 0,00 1 Kegiatan 30,00 1 Kegiatan 35,00 1 Kegiatan 35,00 1 Kegiatan 40,00 4 Kegiatan 140,00 Dishub
Terlaksananya monitoring dan evaluasipelaksanaan perparkiran
- 0,00 2 Laporan 28,00 2 Laporan 30,00 2 Laporan 30,00 2 Laporan 35,00 8 Laporan 123,00 Dishub
Terlaksananya monitoring dan evaluasipenerimaan
- 0,00 4 Laporan 56,00 4 Laporan 60,00 4 Laporan 60,00 4 Laporan 70,00 16 Laporan 246,00 Dishub
1.02.10 Dinas Komunikasi danInformatikaProgram PengembanganKomunikasi, Informasi danMedia Massa
Cakupan layanan informasi3284 935 214,05 935 235,46 935 259,01 935 284,91 935 313,40 4675 1.306,83 Diskominfo
Cakupan layanan informasi 96 20 165,55 20 182,11 20 200,32 20 220,35 16 242,38 96 1.010,71 DiskominfoProgram Fasilitasi PeningkatanSDM Bidang Komunikasi danInformasi
Persentase perangkat daerah yangtelah menggunakan sandi
4 1 11,15 1 12,265 1 13,492 1 14,841 1 16,325 5 68,07 Diskominfo
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-27VII-27
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
Program Kerjasama Informasidan Media Massa
Cakupan layanan informasi2000 2000 38,90 2000 42,79 2000 47,07 2000 51,78 2000 56,95 10000 237,49 Diskominfo
Cakupan layanan informasi 132 9 7,50 10 8,25 11 9,08 12 9,98 42 34,81 DiskominfoCakupan layanan informasi 4 96 7,20 96 7,92 96 8,71 96 9,58 96 10,54 480 43,96 DiskominfoPersentase perangkat daerah yangtelah menggunakan sandi
- 20 46,00 20 50,60 20 55,66 20 61,23 16 67,35 96 280,83 Diskominfo
Program PengembanganKomunikasi, Informasi danMedia Massa
Pameran/Expo (FK Metra, sanggar)54 Kali 1 18,75 1 15,00 1 16,50 1 18,15 1 19,97 5 88,37 Diskominfo
Program Kerjasama Informasidan Media Massa
Website milik Pemerintah Daerah10 10 1.242,50 10 1.366,75 10 1.503,43 10 1.653,77 10 1.819,14 50 7.585,59 Diskominfo
Tersedianya sistim data dan statistik - 145 36,45 200 40,10 200 44,10 200 48,51 200 53,37 945 222,53 Diskominfo
Jumlah surat kabar nasional/lokal 5054 4800 113,10 9600 124,41 9600 136,85 9600 150,54 9600 165,59 43200 690,49 DiskominfoCakupan layanan informasi 1326 1120 81,90 1120 90,09 1120 99,10 1120 109,01 1120 119,91 5600 500,01 DiskominfoCakupan pengembangan danpemberdayaan KIM
20 15 108,75 4 119,63 4 131,59 4 144,75 4 159,22 31 663,93 Diskominfo
1.02.11 Dinas Koperasi, Usaha Kecildan MenengahProgram Peningkatan KualitasKelembagaan Koperasi
Jumlah koordinasi pelaksanaankebijakan dan program pembangunankoperasi
2 Kali 6 Kali 144,30 8 Kali 158,73 10 Kali 174,60 11 Kali 192,06 12 Kali 211,27 47 Kali 880,97 Dinas Koperasi
Jumlah pembinaan pengendalianterhadap KUKM
269 koperasi dan16.450 UKM
37 org dan1 Kali
Pelatihan(125 org)
240,70 45 org dan1 Kali
Pelatihan(125 org)
264,78 45 org dan 1Kali
Pelatihan(125 org)
291,25 45 org dan1 Kali
Pelatihan(125 org)
320,38 45 org dan1 Kali
Pelatihan(125 org)
352,42 217 org dan5 Kali
Pelatihan(945 org)
1.469,53 Dinas Koperasi
Jumlah/frekuensi monev 566 koperasi dan17.165 UKM
2 Kali 40,53 3 Kali 44,59 4 Kali 49,04 5 Kali 53,95 6 Kali 59,34 20 Kali 247,46 Dinas Koperasi
Program PengembanganKewirausahaan danKeunggulan Kompetitif UsahaKecil Menengah
Jumlah peserta fasilitasi pengembanagnsarana promosi hasil produksi
269 koperasi dan16.450 UKM
4 Org/UKM 34,30 7 Org/UKM 37,73 9 Org/ UKM 41,50 11 Org/UKM
45,65 13 Org/UKM
50,22 44 Org/UKM 209,40 Dinas Koperasi
Jumlah peserta pelatihankewirausahaan
16450 UKM 102 Org 277,63 115 Org 305,40 130 Org 335,94 145 Org 369,53 160 Org 406,48 652 Org 1.694,98 Dinas Koperasi
Jumlah peserta pelatihan manajemenpengelolaan koperasi/KUD
269 koperasi 125Org/Kop
100,00 140 Org/Kop 110,00 155Org/Kop
121,00 170Org/Kop
133,10 590Org/Kop
464,10 Dinas Koperasi
Program PengembanganSistem Pendukung Usaha BagiUsaha Mikro Kecil Menengah
Jumlah KUKM penerima dana bantuanpemerintah
269 koperasi dan16.450 UKM
KUKMPenerima
DanaBergulir (3
Kali)
542,84 KUKMPenerima
DanaBergulir (5
Kali)
597,12 KUKMPenerima
DanaBergulir (7
Kali)
656,84 KUKMPenerima
DanaBergulir (9
Kali)
722,52 KUKMPenerima
DanaBergulir (11
Kali)
794,77 KUKMPenerima
DanaBergulir (35
Kali)
3.314,09 Dinas Koperasi
Jumlah peserta yang mengikutiperayaan hari koperasi
2 kali 2 kali 100,00 2 kali 110,00 2 kali 121,00 2 kali 133,10 2 kali 146,41 10 Kali 610,51 Dinas Koperasi
1.02.12.Dinas Penanaman Modal danPelayanan Terpadu satu Pintu
Program Peningkatan PromosiDan Kerjasama Investasi
Jumlah ASN yang mengikut kegiatankoordinasi dalam kaitan denganpengendalian investasi PMDN/PMA
21 orang ASN 13 157,30 15 173,03 17 190,33 19 209,37 21 230,30 85 960,33 DPMPTSP
jumlah ASN yang melaksanakankegiatan koordinasi tentangperencanaan dan pengembanganpenanaman modal
6 orang 2 27,10 4 29,81 6 32,79 6 39,68 7 43,64 25 173,02 DPMPTSP
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-28VII-28
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
Jumlah Peserta Sosialisasi 50 orang 150 34,61 165 38,07 175 41,88 185 46,07 195 50,68 870 211,31 DPMPTSP
Jumlah ASN yang mengikuti kegiatanpemantauan,pengawasan danpembinaan penanaman modal
80 orang 57 46,40 70 51,04 83 56,14 90 61,76 95 67,93 395 283,28 DPMPTSP
Jumlah keikutsertaan Pemerintah KotaKupang(DPMPTSP) dalam kegiatanpameran investasi dalam daerahmaupun luar daerah.
1 kali kegiatanExpo
1 30,00 1 33,00 1 36,30 2 39,93 2 43,92 7 183,15 DPMPTSP
Program Peningkatan IklimInvestasi Dan RealisasiInvestasi Publik MilikPemerintah
Jumlah buku potensi investasi 1 buku 1 30,00 1 33,00 1 36,30 1 39,93 1 43,92 5 183,15 DPMPTSP
Program Penyiapan PotensiSumber Daya SaranaPrasarana Daerah
Jumlah kerjasama dengan pihak ketigadalam kaitan dengan kajian potensisumber daya dan sarpras.
50 Org 55 Org 45,00 60 Org 49,50 65 Org 54,45 70 Org 59,90 75 Org 65,88 325 Org 274,73 DPMPTSP
Peogram PeningkatanPelayanan Publik
Jumlah peserta yang mengikutikegiatan sosialisasi
510 Pengusaha 360 134,74 400 148,21 440 163,03 480 179,34 520 197,27 2.200 822,59 DPMPTSP
Jumlah badan usaha baikperorangan/pribadi dan yang berbadanhukum yang belum memiliki ijin
750 orangpengusaha
1000 badanusaha dan
perorangan
354,00 1250badan
usaha danperorangan
389,40 1500 badanusaha dan
perorangan
428,34 1750badan
usaha danperorangan
471,17 2000badan
usaha danperorangan
518,29 7500 badanusaha dan
perorangan
2.161,20 DPMPTSP
Jumlah ijin yang dilayani secaraelektronik atau on line
13 ijin 13 338,48 41 372,33 60 409,56 75 450,52 100 495,57 289 2.066,47 DPMPTSP
Jumlah aparatur DPMPTSP yangmengikuti diklat/magang
21 Org 16 orang 201,56 20 orang 221,71 23 orang 243,89 26 orang 268,27 28 orang 295,10 113 Orang 1.230,53 DPMPTSP
jumlah media sosialisasi 750 leaflet, 100buah kalender
Liflet 1250lembar, 150
buahkalender,
100 kepingcd profil, 85keping bukuprofil, 100
banner,Spanduk 10
buah
50,00 Liflet 1500lembar,
200 buahkalender,
150 kepingcd profil, 85
kepingbuku profil,
100banner,
Spanduk 10buah
55,00 Liflet 1750lembar, 250
buahkalender,200
keping cdprofil, 85
keping bukuprofil, 100
banner,Spanduk 10
buah
60,50 Liflet 2000lembar,
300 buahkalender
,250 kepingcd profil, 85
kepingbuku profil,
100banner,
Spanduk 10buah
66,55 Liflet 2250lembar,
350 buahkalender,
300 kepingcd profil, 85
kepingbuku profil,
100banner,
Spanduk 10buah
73,21 6500leaflet, 1250
kalender,1000 keping
cd profil
305,26 DPMPTSP
1.02.13. Dinas Kepemudaan danOlahraga
1.02.13.15
PROGRAM ProgramPengembangan danKeserasian Kebijakan Pemuda
Tersedianya data potensi kepemudaan 100% 20 200,00 20 200,00 20 200,00 20 200,00 20 200,00 100 1.000,00 Dispora
Tersedianya sistem, aplikasi petapotensi Kepemudaan dan Olahraga
100% 20 500,00 20 500,00 20 500,00 20 500,00 20 500,00 100 2.500,00 Dispora
1.02.13.16 PROGRAM PENINGKATANPERAN SERTA KEPEMUDAAN
kepemudaan Meningkatnya jumlah dankualitas
100% 20 175,00 20 175,00 20 175,00 20 175,00 20 175,00 100 875,00 Dispora
Terhimpunnya Kekuatan dan ide ataugagasan pemuda
100% 20 50,00 20 50,00 20 50,00 20 50,00 20 50,00 100 250,00 Dispora
Meningkatnya rasa nasionalismePemuda
100% 20 50,00 20 50,00 20 50,00 20 50,00 20 50,00 100 250,00 Dispora
Terlaksananya Bakti Sosial pemudaKota Kupang
100% 20 100,00 20 100,00 20 100,00 20 100,00 20 100,00 100 500,00 Dispora
Terlaksananya kegiatan temu wicarapemuda dan terkumpulnya ide-idepemuda
100% 20 150,00 20 150,00 20 150,00 20 150,00 20 150,00 100 750,00 Dispora
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-29VII-29
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
Terwujudnya jumlah dan kualitaskreatifitas karya tulis pemuda
100% 20 175,00 20 175,00 20 175,00 20 175,00 20 175,00 100 875,00 Dispora
Ternemyuknya kelompok kegiatanpemuda pelopor
100% 20 100,00 20 100,00 20 100,00 20 100,00 20 100,00 100 500,00 Dispora
Terlaksananya evaluasi kegiatanKepemudaan
100% 75,00 75,00 75,00 75,00 75,00 100 375,00 Dispora
Terpenuhinya syarat Kota LayakPemuda
100% 20 100,00 20 100,00 20 100,00 20 100,00 20 100,00 100 500,00 Dispora
Tersedianya Pemuda Berprestasi 100% 20 300,00 20 300,00 20 300,00 20 300,00 20 300,00 100 1.500,00 Dispora
Jumlah calon Paskibraka yang diseleksi100% 150 org 1.600,00 150 org 1.600,00 150 org 1.600,00 150 org 1.600,00 150 org 1.600,00 100 8.000,00 Dispora
Peningkatan jumlah kualitas OKP 100% 20 600,00 20 600,00 20 600,00 20 600,00 20 600,00 100 3.000,00 DisporaTerlaksananya kegiatan pemuda lintasDedominasi
100% 20 225,00 20 225,00 20 225,00 20 225,00 20 225,00 100 1.125,00 Dispora
Meningkatnya kualitas organisasipemuda
100% 20 250,00 20 250,00 20 250,00 20 250,00 20 250,00 100 1.250,00 Dispora
1.02.13.17
PROGRAM peningkatan upayapenumbuhan kewirausahaandan kecakapan hidup Meningkatnya semangat dan
ketrampilan wirausahaan pemuda
100% 20 100,00 20 100,00 20 100,00 20 100,00 20 100,00 100 500,00 Dispora
Meningkatnya jumlah dan kualitasketrampilan bagi pemuda
100% 20 100,00 20 100,00 20 100,00 20 100,00 20 100,00 100 500,00 Dispora
1.02.13.18
PROGRAM UPAYAPENCEGAHANPENYALAHGUNAAN NARKOBA
Meningkatnya jumlah dan kualitaspemahaman tentang narkoba
100% 20 200,00 20 200,00 20 200,00 20 200,00 20 200,00 100 1.000,00 Dispora
1.02.13.19 PROGRAM PengembanganKebijakan dan ManajemenOlahraga
Meningkatnya mutu organisasi dantenaga keolaragaan
100% 20 50,00 20 50,00 20 50,00 20 50,00 20 50,00 100 250,00 Dispora
Terlaksananya kegiatan evaluasikeolahragaan
100% 20 50,00 20 50,00 20 50,00 20 50,00 20 50,00 100 250,00 Dispora
1.02.13.20 PROGRAM PEMBINAAN DANPEMASYARAKATANOLAHRAGA
Meningkatnya kualitas kesegaranjasmani dan rekreasi ASN Kota Kupang
100% 20 150,00 20 150,00 20 150,00 20 150,00 20 150,00 100 750,00 Dispora
Terlaksanya kompetisi cabor olahragamaka berkualitas di berbagai level
100% 20 3.000,00 20 3.000,00 20 3.000,00 20 3.000,00 20 3.000,00 100 15.000,00 Dispora
Terbentuknya jumlah dan kualitaskepersetaan Pornas
100% 20 300,00 20 300,00 20 300,00 20 300,00 20 300,00 100 1.500,00 Dispora
Meningkatnya kualitas dankesejahtraan olahragawan
100% 20 250,00 20 250,00 20 250,00 20 250,00 20 250,00 100 1.250,00 Dispora
Meningkatnya jumlah dan kualitas atlitsepak bola dan pemasyarakatanolahraga
100% 20 750,00 20 750,00 20 750,00 20 750,00 20 750,00 100 3.750,00 Dispora
Meningkatnya jumlah dan kualitaskompetensi pelatih olahraga
100% 20 250,00 20 250,00 20 250,00 20 250,00 20 250,00 100 1.250,00 Dispora
Terlaksanya peningkatan Haornastingkat Kota Kupang
100% 20 50,00 20 50,00 20 50,00 20 50,00 20 50,00 100 250,00 Dispora
Meningkatnya Efektifitas dan KreatifitasPemuda Terhadap Negara KesatuanRepublik Indonesia
100% 20 300,00 20 300,00 20 300,00 20 300,00 20 300,00 100 1.500,00 Dispora
1.02.13.21
PROGRAM - ProgramPeningkatan Sarana danPrasarana Olahraga
Sirkuit TerpaduGor MohinaKawasan OlahragaLapangan SerbagunaLapangan VolyLapangan Bola KakiLapangan Olahraga Multi Fungsi
100% 20 850,00 20 850,00 20 850,00 20 850,00 20 850,00 100 4.250,00 Dispora
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-30VII-30
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
PROGRAM PENATAANPERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Tersedianya Peraturan Daerah tentangkeolahragaan
100% 20 100,00 20 100,00 20 100,00 20 100,00 20 100,00 100 500,00 Dispora
1.02.17. Dinas Kearsipan danPerpustakaan
Jumlah pembinaan perpustakaanbinaan
100 perpustakaan 100 75 100 75 50 37,5 - - - - 250 187,50DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN
Frekuensi Sinkronisasi PerencanaanProgram Budaya Baca
4 kali 4 40 4 40 4 40 4 40 4 40 20 200DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN
Jumlah monitoring, evaluasi danpelaporan
4 kali, 50perpustakaan
50 10 50 10 50 10 50 10 50 10 20 kali, 50perpustakaa
n
50DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN
Jumlah Peningkatan Kapasitas AparaturPengelola Perpustakaan
50 orang 50 100 50 100 50 100 50 100 50 100 250 500DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN
Jumlah peserta Lomba Bercerita danPidato Tk. Kota Kupang
100 100 75 100 75 100 75 100 75 100 75 500 375DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN
Jumlah pengadaan SaranaPerpustakaan
200 200 200 200 200 200 500 1.000DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN
Jumlah pengadaan buku perpustakaan
8.700 1.000 200 1.000 200 1.000 200 1.000 200 1.000 200 5.000 1.000DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN
Jumlah penyelenggaraan PameranBuku
1 kali, 50 peserta 50 125 50 125 50 125 50 125 50 125 250 625DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN
Jumlah kelurahan dan SD/MI, SMP/MTSyang dilayani pusling
51 kelurahan, 130SD/MI
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 500 500DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN
Jumlah pembuatan portal webperpustakaan, entri buku
barcode 2000buku
2.000 10 2.000 10 2.000 10 2.000 10 2.000 10 10.000 50DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN
1.02.17.01.21 Program Pengembanganbudaya baca dan pembinaanperpustakaan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-31VII-31
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
Jumlah peserta bimtek perpustakaan,Kearsipan di Jakarta
5 orang 5 60 5 60 10 120DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN
Frekuensi lomba duta baca, sinopsiremaja
2 kali, 40 peserta 40 35 40 35 40 35 40 35 40 35 200 175DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN
1.02.17.01.21 Program PengembanganNilai Budaya Baca
Frekuensi Sosialisasi Minat Baca
2 kali 2 10 2 10 2 10 2 10 2 10 10 kali 50DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN
Jumlah perpustakaan yang di bina dandidata
50 perpustakaan 50 10 50 10 50 10 50 10 50 10 250 50DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN
Jumlah Koordinasi PengembanganPerpustakaan dan Kearsipan
4 kali koordinasi 4 40 4 40 4 40 4 40 4 40 20 kali 200DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN
1.02.18 KEARSIPAN
Jumlah perbaikan sistem administrasi
1 sistem 250 lbr arsipFoto
20 1 vidio + 5audio visual
35 1 Film 60 1000 lbrarsip foto
dankartografi
60 200 Lbr + 1Film
sejarahKota
Kupang
100 1000 100.000DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN
1.02.17.01.21 Program Pengembanganbudaya baca dan pembinaanperpustakaan
1.02.17.01.15 Program Perbaikan SistemAdministrasi Kearsipan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-32VII-32
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
Jumlah pengadaan sarana pengolahandan Penyimpanan serta saranaprasarana Arsip Digital
750 Boks arsip10 Rak
250 Boksarsip 1 unitserver SKD,
1 unitkomputer, 1
unitscanner, 1
unit laptop,1 paketjaringanLAN , 1
buah vidiocamera.
80 250 boksarsip, 2
paket unitRoll o pac,10 buahtabung
kartografi,1 unitmesin
laminating,20 buah jaskerja arsip,Folder arsip
berlogoberwarna
3000 buah,Guide 500
buah, stikerlabel 1 rim
150 250 boksarsip, rak
arsip statis10 buah,
Folder arsipberlogo 3000buah, Guide500 buah,stiker labelarsip 1 rim,
tissue jepang1 roll, Filling
kabinet 2unit, 2 buah
kontenerplastik
150 250 boksarsip, rak
arsip statis10 buah,
Folder arsipberlogo
3000 buah,Guide 500
buah,cairan
pembersiharsip, tissue
jepang 1roll, 2 unit
fillingkabinet, 2
buahkontener
plastik
150 250 boksarsip,
Folder arsipberlogo
3000 buah,Guide 500
buah, stikerlabel arsip
1 rim,tissue
jepang 1roll, 2 unit
fillingkabinet, 2
buahkontener
plastik
150 2000 boks +30 arspstatis + 1
unit serverSKD, 1 unit
komputer, 1unit
scanner, 1unit laptop,
1 paketjaringan
LAN + 2 untpaket roll o
pac+ 10buah
tabungkartografi, 1unit mesinlaminating,20 buah jaskerja arsip,Folder arsip
berlogoberwarna
1200 buah,Guide 2000buah, stikerlabel 3 rim,
tissuejepang 3
680
DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN
Jumlah kegiatan Pendataan danPenataan Dokumen Arsip Daerah
10 OPD 5 20 10 40 15 60 20 75 25 100 75 295DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN
Terlaksananya Kegiatan Penyelamatandan Pelestarian Berkas /DokumenArsip Daerah
25 kali 1 kalipenyelamat
an Datasejarah Kota
Kupang
20 100eksemplarbuku Data
SejarahKota
Kupang
25 200eksemplar
buku
5 1 kalipenelusura
n dataSejarahAgamaIslam
masuk KotaKupang
25 150eksemplar
'BukuSejarah
MasuknyaAgamaIslam di
KotaKupang
3,75 Data sejarahKota
Kupang, 300eksemplare
bukusejarah Kota
Kupang +150
eksemplarbuku
sejarahmasuknya
Islam diKota
Kupang
78,75
DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN
1.02.17.01.15 Program Perbaikan SistemAdministrasi Kearsipan
1.02.17.01.16 Program Penyelamatan danPelestarian Dokumen/ArsipDaerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-33VII-33
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
Terlaksananya Penduplikatan ArsipFoto,Audio Visual Repro
300 boks arsipkonvensional, 10
Boks dokumen, 10keping VCD arsip
vidieo, 105 lbrarsip foto sejarahKota Kupang VOC,3 eksemplar ArsipPeta Kota Kupang
arsip foto200 lembar
25 20 lbr arsipvital + 200lbr arsip
Foto
25 5 lbr arsipkartografi +200 lbr arsip
foto
35 200 lbr foto+ 2 film
45 200 lbr foto+ 4 video +
4 audiovisual
50 600 lbr arsipfoto + 20 lbrarsip vital +5 lbr arsipkartografi+
4 arsipvideo + 4
arsip audiovisual
180
DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN
Frekuensi Sosialisasi /PenyuluhanKearsipan
54 OPD 34 OPD 50 50 sekolah SD 65 50 SMP 65 6Kecamatan
+ 51kelurahan
85 34 OPD +20 SMP
100 34 OPD + 50SD + 50
SMP +6 Kec+51
Kelurahan
365DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN
Jumlah Layanan Informasi Kearsipan
100 Eks leaflet 100 Eksleaflet
45 100 lefleteksemplar
45 50eksemplar
profilkearsipan
50 Pemutaranfilm Sejarahperjuanganbangsa di
10 SD
50 Pemutaranfilm Sejarahperjuanganbangsa di
10 SMP
50 200 eks + 50eks profil +10 SD + 10
SMP
240
DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN
Jumlah Pemantauan Aktifitas Kearsipanpada OPD
51 OPD 33 OPD 25 20 SD 25 25 SMP 25 51Kelurahan
25 51Kelurahan
+ 6kecamatan
45 33 OPD +20SD + 25
SMP +51Kelurahan +
6Kecamatan
145
DINASKEARSIPAN DANPERPUSTAKAAN
2.00 URUSAN PILIHAN2.00.01 Dinas Perikanan2.05.1.16 Program Pemberdayaan
Masyarakat DalamPengawasan dan PengendalianSumberdaya Kelautan
Terpantaunya ketertiban ijin usaha danmutu hasil perikanan
9 kali kegiatanoperasi
pengawasanterpadu
2 KaliPengawasan
ijin dan 2Kali
PengawasanMutu HasilPerikanan
45,98 2 KaliPengawasan ijin dan 2
KaliPengawasa
n MutuHasil
Perikanan
50,58 2 KaliPengawasanijin dan 2 KaliPengawasanMutu HasilPerikanan
55,64 2 KaliPengawasan ijin dan 2
KaliPengawasa
n MutuHasil
Perikanan
61,20 2 KaliPengawasan ijin dan 2
KaliPengawasa
n MutuHasil
Perikanan
67,32 10 KaliPengawasanijin dan 10
KaliPengawasanMutu HasilPerikanan
280,71 Dinas Perikanan
2.05.1.20 Program : Pengembangan biibtikan unggul
Tersedianya jumlah benih bantuankepada masyarakat / kelompokbudidaya perikanan peningkatan kelasdan dokumen laporan
25000 Ekor Benih Kegiatandan PaketPengdaanbenih danpakan, 1
dok laporan
228,43 Kegiatandan PaketPengdaanbenih danpakan, 1
dok laporan
251,27 Kegiatan danPaket
Pengdaanbenih dan
pakan, 1 doklaporan
276,40 Kegiatandan PaketPengdaanbenih danpakan, 1
dok laporan
304,04 Kegiatandan PaketPengdaanbenih danpakan, 1
dok laporan
334,44 Kegiatan,Paket
Pengdaanbenih dan
pakan , 5dokumenlaporan
1.394,59 Dinas Perikanan
Tersedianya sarana dan prasaranaperikanan budiadaya dan dokumenlaporan
2 Paketpengadaan
dandokumenlaporan
300,00 Paketpengadaan,
dandokumenlaporan
330,00 Paketpengadaan,
dandokumenlaporan
363,00 Paketpengadaan,
dandokumenlaporan
399,30 Paketpengadaan,dokomenlaporan
439,23 PaketPengadaan
dandokumenlaporan
1.831,53 Dinas Perikanan
1.02.17.01.18 Program peningkatan kualitaspelayanan informasi
1.02.17.01.16 Program Penyelamatan danPelestarian Dokumen/ArsipDaerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-34VII-34
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
2.05.1.21 Program PengembanganPerikanan Tangkap
Terlaksananya pemberian bantuansarana perikanan tangkap
Mesin 35 Unit,Pukat 150 Piece
1Paket(Saran
a tangkap10 unitMesin
ketinting 8,5PK , rawaibasket 6
piece danGilnet
multifilamen 6 piece)
300,00 1Paket(Sarana tangkap
10 unitMesin
ketinting8,5 PK ,rawai
basket 6piece dan
Gilnetmultifilamen 6 piece)
330,00 1Paket(Saranatangkap 10unit Mesin
ketinting 8,5PK , rawaibasket 6
piece danGilnet
multifilamen6 piece)
363,00 1Paket(Sarana tangkap
10 unitMesin
ketinting8,5 PK ,rawai
basket 6piece dan
Gilnetmultifilamen 6 piece)
399,30 1Paket(Sarana tangkap
10 unitMesin
ketinting8,5 PK ,rawai
basket 6piece dan
Gilnetmultifilamen 6 piece)
439,23 5Paket(Saran
a tangkap10 unitMesin
ketinting 8,5PK , rawaibasket 6
piece danGilnet
multifilamen 6 piece)
1.831,53 Dinas Perikanan
2.05.1.23 Program OptimalisasiPengelolaan dan PemasaranProduksi Perikanan
Tersedianya sarana pengelolaanPemasaran hasil Perikanan yangmemadai
20 Unit cool box,4unit tenda, 10 unitmeja,2 unit motor
berinsulate
1 Paket (65Cool Box
300 ltr, 30coolbox 200
liter, 25coolbox
marinecooler 30 liter.)
433,75 1 Paket (65Cool Box
300 ltr, 30coolbox
200 liter,25 coolboxmarinecooler 30 liter.)
477,13 1 Paket (65Cool Box 300
ltr, 30coolbox 200
liter, 25coolbox
marinecooler 30 liter.)
524,84 1 Paket (65Cool Box
300 ltr, 30coolbox
200 liter,25 coolboxmarinecooler 30 liter.)
577,32 1 Paket (65Cool Box
300 ltr, 30coolbox
200 liter,25 coolboxmarinecooler 30 liter.)
635,05 5 Paket (65Cool Box
300 ltr, 30coolbox 200
liter, 25coolbox
marinecooler 30 liter.)
2.648,09 Dinas Perikanan
2.05.1.15. Program Pemberdayaanekonomi masyarakat pesisir
Terlaksananya pembinaan nelayankelompok masyarakat pesisir
126 kelompokusaha binaan
perikanan
6 kelompok 28,90 11kelompok
31,79 19kelompok
34,97 21kelompok
38,47 26kelompok
42,31 83kelompok
usahabinaan
perikanan
176,44 Dinas Perikanan
Terlaksananya pembinaan danpengendalian terhadap 209 kel. BinaanIFAD
209 kelompokusaha binaan
perikanan
209kelompok
40,00 209kelompok
44,00 209kelompok
48,40 209kelompok
53,24 209kelompok
58,56 209kelompok
usahabinaan
perikanan
244,20 Dinas Perikanan
2.05.1.25 Program PengembanganSumber Daya Aparatur danMasyarakat Perikanan
Terlaksananya keikutsertaan KotaKupang dalam kegiatan PEDA,PENASdan Hari Ikan Nasional
10 Orang AparaturMengikuti
PEDA/PENAS
3 kali,dokumenlaporan
200,00 3 kali,dokumenlaporan
220,00 3 kali,dokumenlaporan
242,00 3 kali,dokumenlaporan
266,20 3 kali,dokumenlaporan
292,82 15 kali,dokumenlaporan
1.221,02 Dinas Perikanan
Terlaksananya kegiatan pelatihanpengolahan hasil Perikanan
Meningkatnyapengetahuan
tentangpengolahan hasil
lewat lombamasak ikan
2 kali, 150org peserta,
dokumenlaporan
37,24 2 kali, 150org
peserta,dokumenlaporan
40,97 2 kali, 150org peserta,
dokumenlaporan
45,06 2 kali, 150org
peserta,dokumenlaporan
49,57 2 kali, 150org
peserta,dokumenlaporan
54,53 10kali, 450org peserta,
dokumenlaporan
227,37 Dinas Perikanan
Tersedianya dokumen informasitentang profil dan data base dinasperikanan dan kelautan
5 Kali PembuatanProfil bidangKelautan dan
Perikanan di 6Kecamatan,
Validasi Data base
Pembuatandata base
perikanan di51
kelurahan, 2kali,
dokumenpelaporan
152,70 Pembuatandata baseperikanan
di 51kelurahan,
2 kali,dokumenpelaporan
167,97 Pembuatandata base
perikanan di51
kelurahan, 2kali,
dokumenpelaporan
184,77 Pembuatandata baseperikanan
di 51kelurahan,
2 kali,dokumenpelaporan
203,24 Pembuatandata baseperikanan
di 51kelurahan,
2 kali,dokumenpelaporan
223,57 Pembuatandata base
perikanan di51
kelurahan,10 kali,
dokumenpelaporan
932,25 Dinas Perikanan
2.00.02 Dinas Pariwisata2.00.02.01.15 Program Pengembangan
Pemasaran PariwisataJumlah Buku Kajian Analisa Pasar 1 Buku 50,00 1 Buku 50,00 1 Buku 50,00 1 Buku 50,00 1 Buku 50,00 1 Buku 250,00 DINAS
PARIWISATA
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-35VII-35
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
Tersedianya Data dan InformasiPariwisata
1 Website 35,00 1 Website 35,00 DINASPARIWISATA
Jumlah rapat koordinasi dengan sektorpendukung pariwisata
1 kali 1 kali 30,00 1 kali 31,00 1 kali 35,00 1 kali 39,00 1 kali 43,00 5 kali 178,00 DINASPARIWISATA
Jumlah Pelaksanaan Kegiatan promosipariwisata nusantara di dalam dan diluar negeri
3 kali 3 Kali 500,00 3 Kali 614,00 3 Kali 614,00 3 Kali 614,00 3 Kali 614,00 15 Kali 2.956,00 DINASPARIWISATA
Terlaksananya pemantauan jumlahkunjungan dan rata-rata lama tinggalwisatawan
6 kali 6 kali 45,00 6 kali 50,00 6 kali 50,00 6 kali 60,00 6 kali 70,00 30 Kali 275,00 DINASPARIWISATA
Terdatanya dan Terbinanya parapemandu wisata
1 Kali 1 Kali 60,00 1 Kali 70,00 1 Kali 80,00 1 Kali 80,00 1 Kali 290,00 DINASPARIWISATA
2.00.02.01.16 Program PengembanganDestinasi Pariwisata
Jumlah pembanguan sarana danprasarana di obyek wisata
2 Obyek 2 Obyek 50,00 2 Obyek 50,00 2 Obyek 50,00 2 Obyek 50,00 2 Obyek 50,00 10 Obyek 250,00 DINASPARIWISATA
Jumlah Pemantauan dan Evaluasipengembangan Destinasi pariwisata
6 kali 6 kali 10,00 6 kali 20,00 6 kali 30,00 6 kali 40,00 6 kali 50,00 6 kali 150,00 DINASPARIWISATA
Jumlah pelaksanaan kegiatan/Event 4 Kegiatan 4 Kegiatan 300,00 4 Kegiatan 400,00 4 Kegiatan 500,00 4 Kegiatan 600,00 4 Kegiatan 700,00 20 Kegiatan 2.500,00 DINASPARIWISATA
Terlaksananya pemeliharaan satwapada obyek wisata
1 Lokasi 1 Lokasi 10,00 1 Lokasi 20,00 1 Lokasi 30,00 1 Lokasi 40,00 1 Lokasi 40,00 5 Lokasi 140,00 DINASPARIWISATA
2.00.06.01.19 Program Penataan PeraturanPerundang-Undangan
Tersedianya Ranperda IndukPengembangn Pariwisata Daerah KotaKupang
1 Ranperda 1 Ranperda 200,00 1 Ranperda 200,00 DINASPARIWISATA
2.00.02.01.17 Program PengembanganKemitraan
Meningkatnya SDM danProfesionalisme di bidang Pariwisata
1 Kali Pelatihan 1 KaliPelatihan
30,00 1 KaliPelatihan
40,00 1 KaliPelatihan
45,00 1 KaliPelatihan
50,00 1 KaliPelatihan
55,00 5 KaliPelatihan
220,00 DINASPARIWISATA
Meningkatnya Kemitraan dengan parapelaku usaha pariwisata
1 kali 1 kali 64,00 1 kali 74,00 1 kali 74,00 1 kali 74,00 1 kali 74,00 5 kali 360,00 DINASPARIWISATA
meningkatnya peran serta masyarakatdalam pengembangan kemitraaanpariwisata
1 kali 1 kali 45,00 1 kali 50,00 1 kali 55,00 1 kali 60,00 1 kali 65,00 5 kali 275,00 DINASPARIWISATA
Terlaksannya monitoring, evaluasipelaku usaha pariwisata &Terlaksananya Verifikasi LapanganPenerbitan TDUP
6 kali, 250 TDUP 6 kali, 250TDUP
40,00 6 kali, 300TDUP
45,00 6 kali, 310TDUP
50,00 6 kali, 320TDUP
55,00 6 kali, 330TDUP
60,00 30 kali, 340TDUP
250,00 DINASPARIWISATA
2.00.03 Dinas Pertanian
2.00.03.01.16. Program PeningkatanKetahanan Pangan
Produktiffitas tanaman Padi/palawija 6,2 Ton/ha 6,3 ton/ha 70,00 6,4 ton/ha 70,00 6,5 ton/ha 70,00 6,6 ton/ha 70,00 6,7 ton/ha 70,00 6,7 Ton/ha 350,00 Distan
Jumlah Bibit bersertifikat 0 (benihbersertifikat)
2,5 60,00 2,5 80,00 2,5 80,00 2,5 90,00 2,5 100,00 7,5 ton 410,00 Distan
Jumlah Dokumen Informasi hargapasar komoditi tanaman pangan danhortikultura
0 13 dok 20,00 13 dok 40,00 13 dok 40,00 13 dok 40,00 13 dok 40,00 65Dokumen
180,00 Distan
2.00.03.01.17.Program PeningkatanPemasaran Hasil ProduksiPertanian/Perkebunan
Jumlah UPH Terlatih15 kelompok
(pelatihankemasan)
8 Klpk 50,00 8 Klpk 50,00 8 Klpk 55,00 8 Klpk 55,00 9 Klpk 60,00 33 UPH 270,00 Distan
2.00.03.01.19.Program Peningkatan ProduksiPertanian/Perkebunan
Luas Areal Pengendalian OPT
40 Ha(pengamatan
penyakit tanamanyang berkembang
untukmendapatkanpenanganan)
0 60 Ha 50,00 60 Ha 50,00 60 Ha 55,00 60 Ha 60,00 300 Ha 215,00 Distan
Jumlah Saprodi pendukung produksipalawija
- 0 1000 50,00 1000 60,00 1000 60,00 1000 65,00 5000 Kg 235,00 Distan
2.00.03.01.16. Program PeningkatanKetahanan Pangan
Jumlah Dokumen data potensipertanian
0 dokumen 4 dok 30,00 4 dok 50,00 4 dok 60,00 4 dok 60,00 4 dok 70,00 20Dokumen
270,00 Distan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-36VII-36
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
Prosentase UPH yang terlatih 0 UPH 0,2 80,00 0,4 70,00 0,6 70,00 0,8 70,00 1 70,00 1 360,00 DistanProduktiffitas tanamanHortikultura/perkebunan
3,55 Ton/ha 4 ton/ha 74,00 4,25 ton/ha 75,00 4,50 ton/ha 85,00 4,75 ton/ha 85,00 5 ton/ha 90,00 5 Ton/Ha 409,00 Distan
2.00.03.01.17.Program PeningkatanPemasaran Hasil ProduksiPertanian/Perkebunan
Jumlah Kegiatan Promosi2 (lomba tanaman
hias, pameran )0 3 kali 50,00 3 kali 50,00 3 kali 65,00 3 kali 70,00 12 kali 235,00 Distan
2.00.03.01.19.Program Peningkatan ProduksiPertanian/Perkebunan
Luas Pengembangan Benih UnggulTanaman Pertanian/Perkebunan
4 Ha 5 Ha 16,00 5 50,00 5 50,00 5 60,00 5 70,00 25 Ha 246,00 Distan
2.00.03.01.16.Program PeningkatanKetahanan Pangan
SK Kepala Daerah0 (SK Kepala
Daerah)0 1 SK Kepala
Daerah250,00 0 0 0 1 SK Kepala
Daerah250,00 Distan
Jumlah Lahan Terolah 20 Ha 25 Ha 68,60 25 Ha 70,00 25 Ha 80,00 25 Ha 80,00 25 Ha 90,00 125 Ha 388,60 Distan2.00.03.01.18. Program Peningkatan
Penerapan TeknologiPertanian/Perkebunan
Jumlah sarana Prasarana TeknologiPertanian/perkebunan Tepat guna
Sumur tanahdalam 9, sumur
gali 10, embung 6Jalan Usaha Tani 6
Irigasi airtanah
dangkal 5unit dan JUT
1 unit
324,90 Irigasiperpompaa
n kecil 2unit, irigasiair tanahsedang 2unit, longstorage 1
unit,embung 2unit dan
JUT 1 unit ,Jalan
produksi 1unit
1.415,00 Irigasiperpompaankecil 2 unit,
irigasi airtanah
dangkal 5unit, irigasiair tanahsedang 2unit, longstorage 1
unit,embung 2
unit dan JUT1 unit , Jalanproduksi 1
unit
1.447,50 Irigasiperpompaa
n kecil 2unit, irigasiair tanahdangkal 5
unit, irigasiair tanahsedang 2unit, longstorage 1
unit,embung 2unit dan
JUT 1 unit ,Jalan
produksi 1unit
1.390,00 Irigasiperpompaa
n kecil 2unit, irigasiair tanahdangkal 5
unit, irigasiair tanahsedang 2unit, longstorage 1
unit,embung 2unit dan
JUT 1 unit ,Jalan
produksi 1unit
1.340,00 Irigasiperpompaa
n kecil 8unit, irigasiair tanah
dangkal 20unit, irigasiair tanahsedang 8unit, longstorage 4
unit,embung 8
unit dan JUT5 unit , Jalanproduksi 4
unit
5.917,40 Distan
Jumlah sarana alsintan 0 pompa air 5unit
37,50 pompa air5 unit,
handsprayer 10 unit
85,00 corn planter5 unit, handsprayer 10
unit
52,50 cultivator 5unit
110,00 TR 2 5 unit,hand
sprayer 10unit
160,00 pompa air10 unit,
handsprayer 30unit, cornplanter 5
unit,cultivator 5unit, TR 2 5
unit
445,00 Distan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-37VII-37
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
Jumlah sarana prasarana TeknologiPertanian/perkebunan Tepat guna yangberfungsi
(irigasi tanahdangkal 5 unit,
irigasi tanah dalam2 unit, embung 2unit, jalan usaha
tani 4 unit)
- (irigasi airtanah
dangkal 5unit, irigasiair tanahdalam 2
unit,embung 2unit, jalanusaha tani
4 unit,rehabilitasi
jaringanirigasi
tersier 30ha
1.000,00 (irigasi tanahdangkal 5
unit, irigasitanah dalam
2 unit,embung 2unit, jalan
usaha tani 4unit)
1.000,00 (irigasitanah
dangkal 5unit, irigasi
tanahdalam 2
unit,embung 2unit, jalanusaha tani
4 unit)
1.000,00 (irigasitanah
dangkal 5unit, irigasi
tanahdalam 2
unit,embung 2unit, jalanusaha tani
4 unit)
1.000,00 5 paket 4.000,00 Distan
2.00.03.01.15. Program PeningkatanKesejahteraan Petani
Jumlah RUK Pelaku Usaha Agribisnis 143 RUK 0 28 RUK 150,00 28 RUK 150,00 28 RUK 250,00 28 RUK 250,00 255 RUK 800,00 Distan
Jumlahpendampingan danSupervisi kegiatan penyuluhan.
51 kelurahan dan 2event
51 Kel & 2even
34,00 51 Kel & 2even
50,00 51 Kel & 2even
200,00 51 Kel & 2even
300,00 51 Kel & 2even
50,00 51 Kel & 2even
634,00 Distan
Prosentase Peningkatan Kelaskemampuan Kelompok
12 0 0,32 75,00 0,55 75,00 0,75 75,00 1 75,00 1 300,00 Distan
Prosentase GAPOKTAN yang pergulirandananya baik
13 0,3 69,00 0,45 75,00 0,55 90,00 0,7 90,00 0,8 100,00 0,8 424,00 Distan
2.00.03.01.18. Program PeningkatanPenerapan TeknologiPertanian/Perkebunan
Jumlah Kegiatan Kaji terap
0 (penelitiansederhana oleh
penyuluh bersamakontak tani untuk
mendapatkanangka kreddit)
0 2 unit 50,00 2 unit 50,00 2 unit 50,00 2 unit 50,00 8 unit 200,00 Distan
2.00.03.01.20. Program PemberdayaanPenyuluhPertanian/perkebunanLapangan
% Penyuluh aktif melaksanakanmetoda/materi/diklat
100 1 116,00 1 120,00 1 120,00 1 125,00 1 125,00 1 606,00 Distan
Jumlah dokumen Rencana Kerja danPrograma Penyuluhan
41 Dokumen RKdan 7 programa
41DokumenRK dan 7programa
75,00 41DokumenRK dan 7programa
75,00 41 DokumenRK dan 7programa
80,00 41DokumenRK dan 7programa
80,00 41DokumenRK dan 7programa
85,00 205DokumenRK dan 35programa
395,00 Distan
Jumlah BPP yang dibangun , direhabdan jumlah sarana pendukung BPP
0 Rehab BPP1 unit dan
saranapendukungBPP 1 paket
350,00 0 Rehab BPP1 unit dan
saranapendukungBPP 1 paket
100,00 SaranapendukungBPP 1 paket
100,00 Rehab BPP2 unit dan
saranapendukungBPP 3 paket
550,00 Distan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-38VII-38
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
2.00.03.01.21.Program Pencegahan danPenanggulangan Penyakitternak
Jumlah dokumen penyebaran penyakitternak
1 1 dokumen 26,00 1 dokumen 30,00 1 dokumen 30,00 1 dokumen 35,00 1 dokumen 40,00 5 dokumen 161,00 Distan
Jumlah Pelayanan Kasus PenyakitTernak Besar ,Kecil dan Unggas
14000 14000 42,00 14000 50,00 14000 50,00 14000 50,00 14000 50,00 14000 242,00 Distan
jumlah ternak yang terjangkit penyakitendemik
2 0 3 30,00 3 30,00 3 30,00 3 30,00 12 120,00 Distan
Mobil Unit Keliling Keswan danperalatan penunjang
- 0 1 400,00 1 400,00 1 15,00 1 15,00 3 paket 830,00 Distan
Jumlah Kegiatan penyuluhan KIE 3 PUSKESWAN 3 kali 35,00 3 kali 50,00 3 kali 50,00 3 kali 50,00 3 kali 50,00 15 kali 235,00 Distan
2.00.03.01.22. Program Peningkatan ProduksiHasil Peternakan
jumlah sarana penunjang pembibitandan perawatan
1 0 1 paket 150,00 1 paket 150,00 1 paket 150,00 1 paket 150,00 4 paket 600,00 Distan
Jumlah bibit ternak besar dan ternakkecil serta IB
12 ekor ternakkecil
ternak kecil62 ekor,ternak
besar 300(PKB 150
ekor, IB 150ekor)
175,00 ternak kecil62 ekor,ternak
besar 300(PKB 150
ekor, IB 150ekor)
200,00 ternak kecil62 ekor,
ternak besar300 (PKB 150ekor, IB 150
ekor)
200,00 ternak kecil62 ekor,ternak
besar 300(PKB 150
ekor, IB 150ekor)
260,00 ternak kecil62 ekor,ternak
besar 300(PKB 150
ekor, IB 150ekor)
200,00 ternak kecil310 ekor,
ternakbesar 1500ekor (PKB
750 ekor, IB750 ekor)
1.035,00 Distan
Jumlah pembinaan kelp UPR ternakbantuan dan hibah
6 0 6 40,00 6 40,00 6 40,00 6 40,00 30 UPR 160,00 Distan
Jumlah penyuluhan Pengelolaan BibitTernak bantuan lanjutan
2 0 2 kali 30,00 2 kali 30,00 2 kali 30,00 2 kali 30,00 10 kali 120,00 Distan
Jumlah luas pengembangan PakanTernak Hijauan dan Olahan
0 1 25,00 1 25,00 1 25,00 1 30,00 1 30,00 5 Ha 135,00 Distan
Jumlah Kegiatan Kontes Ternak Sapi 2 3 kegiatan 100,00 3 kegiatan 150,00 3 kegiatan 150,00 3 kegiatan 150,00 3 kegiatan 150,00 15 kegiatan 700,00 Distan
2.00.03.01.23.Program PeningkatanPemasaran Hasil ProduksiPeternakan
Jumlah Sarana Prasasana PendukungRPH
1 1 paket 175,00 1 paket 600,00 1 paket 600,00 1 paket 600,00 1 paket 600,00 5 paket 2.575,00 Distan
% target pelayanan pemotongan ternakbesar, kecil dan unggas di RPH danpengawasan diluar RPH
134.617 (Ekoe=98%)
0,4% 100,00 0,4% 100,00 0,4% 100,00 0,4% 100,00 0,4% 100,00 0,02 500,00 Distan
Jumlah depo,kios daging yangberstandar NKV
1 1 44,00 1 70,00 1 70,00 1 70,00 1 70,00 5 unit 324,00 Distan
Jumlah keikutsertaaan dalam EventPromosi Hasil Peternakan
- 0 2 80,00 2 80,00 2 80,00 2 80,00 10 kali 320,00 Distan
Jumlah pelayanan dan pemeriksaankesehatan hewan qurban
68 lokasi TitikPotong
68 115,00 68 120,00 68 125,00 68 130,00 68 140,00 68 Titik potong 630,00 Distan
2.00.06 Dinas Perindustrian danPerdaganganProgram perlindungankonsumen dan pengamananperdagangan
Jumlah permasalahan pengaduankonsumen yang telah terfasilitasipenyelesaiannya oleh BPSK
12 kasus 13 kasus 14 kasus 15 kasus 16 kasus 17 kasus 75 kasus Disperindag
Jumlah tempat usaha yang diawasiperedaran barang dan jasanya
100 unit 150 unitusaha
150 unitusaha
150 unitusaha
150 unitusaha
150 unitusaha
750 unitusaha
Disperindag
Jumlah peningkatan status pasartradisional tertib ukur
- 1 unit pasartertib ukur
150,00 1 unitpasar tertib
ukur
150,00 1 unit pasartertib ukur
150,00 1 unitpasar tertib
ukur
165,00 1 unitpasar tertib
ukur
181,50 5 unit pasartertib ukur
796,50 Disperindag
74,50 81,95 90,15 99,16 109,08 454,83
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-39VII-39
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
Prosentase sarana dan prasaranakemetrologian legal yang handal dankompatibel
1 gedung kantorUPT, 20 tenaga
penera danperalatan tera
ulang (40%)
Pengadaansarana
kemetrologian danDiklatTeknisPenera(80%)
62,40 Pengadaansarana
kemetrologian danDiklatTeknisPenera(80%)
62,40 Pengadaansarana
kemetrologian dan Diklat
TeknisPenera(100%)
62,40 Pengadaansarana
kemetrologian danDiklatTeknisPenera(100%)
187,20 Disperindag
Jumlah UTTP dan BDKT yang beradadalam pengawasan dan dibina
2.000 UTTP danBDKT
2.500 UTTPdan BDKT
119,54 3.000 UTTPdan BDKT
131,49 3.500 UTTPdan BDKT
144,64 4.000 UTTPdan BDKT
159,10 4.500 UTTPdan BDKT
175,01 17.500UTTP dan
BDKT
729,77 Disperindag
Program peningkatan efisiensiperdagangan dalam negeri
Jumlah izin usaha, rekomendasi, beritaacara bidang perdagangan (TDG, IUTM,API, PKAPT dan PGAPT) yangdirealisasikan.
TDG=63, API=6,IUTM=10,
PKAPT=0, PGAPT=0
TDG=66,API=9,
IUTM=13,PKAPT=3,PGAPT=3
159,60 TDG=69,API=12,
IUTM=16,PKAPT=6,PGAPT=6
175,56 TDG=72,API=15,
IUTM=19,PKAPT=9,PGAPT=9
193,12 TDG=75,API=18,
IUTM=22,PKAPT=12,PGAPT=12
212,43 TDG=78,API=21,
IUTM=25,PKAPT=15,PGAPT=15
233,67 TDG=78,API=21,
IUTM=25,PKAPT=15,PGAPT=15
974,37 Disperindag
Terlaksananya pembangunan danpenataan pasar tradisional yang bersihdan higienis serta pembangunan 1(satu) unit pasar pangan sehat / panganorganik
Revitalisasi 2 UnitPasar Tradisonal, 0Unit Pasar Pangan
Sehat (PanganOrganik)
Revitalisasi3 unit PasarTradisionaldan 2 los
PasarPanganSehat
(PanganOrganik)
3.991,60 Revitalisasi3 unit pasarTradisional
(30 UnitKios dan 2
BangsalPasar
PanganSehat/Pangan Organik)
3.991,60 Revitalisasi 3unit pasarTradisional
(50 Unit Kiosdan 2
BangsalPasar
PanganSehat/Panga
n Organik)
3.991,60 1 unit PasarPanganSehat
(PanganOrganik)
3.991,60 Revitalisasi3 unit pasarTradisional
(60 UnitKios dan 2
BangsalPasar
PanganSehat/Pangan Organik)
3.991,60 Revitalisasi12 unitpasar
Tradisional(140 UnitKios dan 6Bangsal,
PasarPangan
Sehat/Pangan Organik
1 unit)
19.958,00 Disperindag
Jumlah produk unggulan daerah yangdipamerkan/dipromosikan dalampameran/expo
0 1 kali expotingkat
Nasionaldan 2 kaliexpo lokal
58,20 1 kali expotingkat
Nasionaldan 2 kaliexpo lokal
58,20 1 kali expotingkat
Nasional dan2 kali expo
lokal
64,02 1 kali expotingkat
Nasionaldan 2 kaliexpo lokal
64,02 1 kali expotingkat
Nasionaldan 2 kaliexpo lokal
70,42 5 kali expotingkat
Nasionaldan 10 kaliexpo lokal
314,86 Disperindag
Tersedianya data stock barangkebutuhan pokok dan perdaganganantar pulau (PAP)
1 DokumenInformasi StockBarang Beredar
1DokumenInformasi
StockBarangBeredar
63,02 1DokumenInformasi
StockBarangBeredar
63,02 1 DokumenInformasi
Stock BarangBeredar
63,02 1DokumenInformasi
StockBarangBeredar
63,02 1DokumenInformasi
StockBarangBeredar
63,02 1DokumenInformasi
StockBarangBeredar
315,10 Disperindag
Terlaksananya operasi terpadupenyaluran sembako murah dan barangstrategis menjelang hari besarkeagamaan dan perayaan lainnya
10 Titik / Area(Idulfitri, Natal &Tahun Baru serta
HUT Kota)
10 Titik /Area
(Idulfitri,Natal &
Tahun Baruserta HUT
Kota)
64,30 10 Titik /Area
(Idulfitri,Natal &
Tahun Baruserta HUT
Kota)
64,30 10 Titik /Area
(Idulfitri,Natal &
Tahun Baruserta HUT
Kota)
64,30 10 Titik /Area
(Idulfitri,Natal &
Tahun Baruserta HUT
Kota)
64,30 10 Titik /Area
(Idulfitri,Natal &
Tahun Baruserta HUT
Kota)
64,30 50 Titik /Area
(Idulfitri,Natal &
Tahun Baruserta HUT
Kota)
321,50 Disperindag
Program pembinaan pedagangkaki lima dan asongan
Jumlah PKL yang dibina dan memilikikemandirian dalam usaha (1.940 PKL)
150 PKL 100 PKL 10,00 150 PKL 11,00 200 PKL 12,10 250 PKL 13,31 300 PKL 14,64 900 PKL 61,05 Disperindag
Jumlah sentra PKL dan Asongan danUKM yang ditata tempat usahanya
- 100 PKL 44,85 150 PKL 49,34 200 PKL 54,27 250 PKL 59,70 300 PKL 65,66 900 PKL 273,81 Disperindag
Jumlah PKL dan Asongan yangterfasilitasi modal dan peralatan usaha
- 50 PKL 175,00 50 PKL 192,50 50 PKL 211,75 50 PKL 232,93 50 PKL 256,22 250 1.068,39 Disperindag
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-40VII-40
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
Program pengembanganindustri kecil dan menengah
Jumlah izin usaha, rekomendasi, beritaacara bidang perindustrian (TDI, IUI danSertifikat Halal) yang direalisasikan.
TDI=7, IUI=5,SH=40
TDI=10,IUI=8,SH=43
20,00 TDI=13,IUI=11,SH=46
22,00 TDI=16,IUI=14,SH=49
24,20 TDI=19,IUI=17,SH=52
26,62 TDI=22,IUI=20,SH=55
29,28 TDI=22,IUI=20,SH=55
122,10 Disperindag
Terlaksananya magang/studi bandinguntuk pengembangan IKM, dankerjasama dengan swasta
0 1 kalimagang/studi banding
1 kalimagang/studi banding
1 kalimagang/stud
i banding
1 kalimagang/studi banding
1 kalimagang/studi banding
5 kalimagang/studi banding
Disperindag
Jumlah kluster baru industri kecil danmenengah (IKM) yang difasilitasi
- 1 KlasterIKM
BerbasisKerajinan
Tradisional(Tenun Ikat)
1 KlasterIKM
BerbasisKerajinan
Tradisional
1 Klaster IKMBerbasis
KerajinanTradisional
(Tenun Ikat)
1 KlasterIKM
BerbasisKerajinan
Tradisional
1 KlasterIKM
BerbasisKerajinan
Tradisional
5 KlasterIKM
BerbasisKerajinan
Tradisional
Disperindag
Penyusunan data base sektor industri
1 dokumendatabase thn 2017
1 dokumendatabasethn 2018
50,00 1 dokumendatabasethn 2019
55,00 1 dokumendatabase thn
2020
60,50 1 dokumendatabasethn 2021
66,55 1 dokumendatabasethn 2022
73,21 5 dokumendatabase
305,26 Disperindag
Program peningkatankemampuan teknologi industri
Jumlah IKM Mandiri yang dibina - 50 IKM 50 IKM 50 IKM 50 IKM 50 IKM 250 IKM Disperindag
Jumlah tenaga kerja (SDM) IKM Mandiriyang ditingkatkan kemampuan danketerampilan teknisnya
15 Tenaga KerjaTrampil (paket
pelatihan/ diklatdan Bantuan
Peralatan Kerja)
25 TenagaKerja
Trampil(paket
pelatihan/diklat danBantuan
PeralatanKerja)
25 TenagaKerja
Trampil(paket
pelatihan/diklat danBantuan
PeralatanKerja)
25 TenagaKerja
Trampil(paket
pelatihan/diklat danBantuan
PeralatanKerja)
25 TenagaKerja
Trampil(paket
pelatihan/diklat danBantuan
PeralatanKerja)
25 TenagaKerja
Trampil(paket
pelatihan/diklat danBantuan
PeralatanKerja)
125 TenagaKerja
Trampil(paket
pelatihan/diklat danBantuan
PeralatanKerja)
Disperindag
Tersedianya jejaring web INDAG yangberkualitas dan terintegrasi
- 1 unitwebsite
Indag
1 unitwebsite
Indag
1 unitwebsite
Indag
1 unitwebsite
Indag
1 unitwebsite
Indag
1 unitwebsite
Indag
Disperindag
Tersedianya rumah kemasan bagi IKMMandiri
- 1 UnitRumah
Kemasan &Perlatannya
- 1 UnitRumah
Kemasan &Perlatannya
- - 2 UnitRumah
Kemasan &Perlatannya
Disperindag
3.00 PENUNJANG URUSAN3.00.01 Inspektorat3.00.01.20 Program Peningkatan Sistem
pengawasan Internal danpengendalian pelaksanaanKebijakan KDH
Jumlah obyek pemeriksaan yangdiaudit secara reguler
40 Proyek 40 Proyek 440,84 40 Proyek 440,84 40 Proyek 440,84 40 Proyek 440,84 40 Proyek 440,84 200 Proyek 2.204,20 Inspektorat
Jumlah OPD yang dilakukan stockopname dan kas opname
29 OPD 29 OPD 91,98 29 OPD 91,98 29 OPD 91,98 29 OPD 91,98 29 OPD 91,98 145 OPD 459,90 Inspektorat
Jumlah pemeriksaan penganganankasus pengaduan di lingkungan PEMDA
12 Kali 12 Kali 152,40 12 Kali 152,40 12 Kali 152,40 12 Kali 152,40 12 Kali 152,40 60 Kali 761,99 Inspektorat
Terlaksananya Kegiatan SABER Pungli 0 1 Keg 400,00 400,00 Inspektorat
Jumlah monitoring tindaklanjut temuan 8 Kali 8 Kali 191,51 8 Kali 191,51 8 Kali 191,51 8 Kali 191,51 8 Kali 191,51 40 957,56 Inspektorat
Jumlah Rakorwas /rapat tindak lanjuthasil temuan
5 Kali 5 Kali 208,00 5 Kali 208,00 5 Kali 208,00 5 Kali 208,00 5 Kali 208,00 25 1.040,00 Inspektorat
250,00 275,00 302,50 332,75 366,03 1.526,28
70,00 77,00 84,70 93,17 102,49 427,36
75,00 82,50 90,75 99,83 109,81 457,88
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-41VII-41
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
prosentase temuan hasil pemeriksaanyang ditindaklanjuti
58% 62% 80,90 66% 80,90 68% 80,90 70% 80,90 80% 80,90 80% 404,50 Inspektorat
Jumlah pemeriksan dan monitoringaset
0 2 38,53 3 42,38 6 46,62 6 51,28 6 56,41 23 235,23 Inspektorat
Jumlah entitas pelaporan yang direview 29 Lap 29 Lap 128,69 29 Lap 128,69 29 Lap 128,69 29 Lap 128,69 29 Lap 128,69 145 643,45 Inspektorat
Jumlah SAKIP OPD yang direview 28 OPD 28 OPD 68,42 28 OPD 68,42 28 OPD 68,42 28 OPD 68,42 28 OPD 68,42 140 342,10 Inspektorat3.00.01.21 Program Peningkatan
Profesionalisme TenagaPemeriksa dan AparaturPengawasan
Jumlah SDM aparatur pengawasan yangbersetifikat jabatan fungsional
3 Org 7 114,00 7 114,00 7 114,00 7 114,00 7 114,00 35 570,00 Inspektorat
Jumlah SDM yang malaksanakanpengawasan dan penilain akuntabilitaskinerja aparatur
4 Org 4 126,00 4 126,00 4 126,00 4 126,00 4 126,00 20 630,00 Inspektorat
3.00.01.22 Program Penataan danPenyempurnaan KebijakanSistem dan ProsedurPengawasan
Terlaksananya penataan prosedurpengawasan dan sistem pelaporan
14 org 14 37,28 14 37,28 14 37,28 14 37,28 14 37,28 70 186,39 Inspektorat
3.00.02 Badan PerencanaanPembangunan Daerah
1.02.07.3.00.02.01.17.
Program PeningkatanPartisipasi Masyarakat dalamMembangun Desa/ Kelurahan
Persentasi Jumlah Usulan hasilmusrenbang yang menjadi P1
29,18% 29,88% 250,00 30,58% 250,00 31,28% 300,00 31,98% 300,00 32,68% 350,00 32,68% 1.450,00 BAPPEDA
3.00.02.3.00.02.01.15.
Program PengembanganData/Informasi
Persentase Perencanaan yang berbasisElektronik (%)
20% 20% 180,00 40% 100,00 60% 110,00 80% 110,50 100% 121,55 100% 622,05 BAPPEDA
3.00.02.3.00.02.01.21.
Program PerencanaanPembangunan Daerah
Persentase penyelesaian DokumenPerencanaan yang tepat waktu
72,73% 81,82% 1.637,00 90,91% 2.000,70 100% 2.400,77 100% 2.420,85 100% 4.059,34 100% 12.518,66 BAPPEDA
3.00.02.3.00.02.0116.
Program Kerja SamaPembangunan
Jumlah Stakeholder yang terlibat dalamrangka kerja sama pembangunan
13 stakeholder 13 560,00 13 616,00 13 677,60 13 745,36 13 819,90 13 3.418,86 BAPPEDA
3.00.02.3.00.02.01.19.
Program PerencanaanPengembangan Kota-kotaMenengah dan Besar
Jumlah Stakholder yang terlibat dalampengembangan kota menengah danbesar
4 4 185,00 4 203,50 4 223,85 4 246,24 4 270,86 4 1.129,44 BAPPEDA
3.00.02.3.00.02.01.22.
Program PerencanaanPembangunan Ekonomi
Database perekonomian 1 Dok 182,00 1 Dok 200,20 1 Dok 220,22 1 Dok 242,24 1 Dok 266,47 5 Dok 1.111,13 BAPPEDA
Frekuensi Monitoring, Evaluasi &Pelaporan Program Kelurahan MandiriAnggur Merah di Kota Kupang
2 Kali 49,37 2 Kali 54,31 2 Kali 59,74 2 Kali 65,72 2 Kali 72,29 10 kali 301,43 BAPPEDA
3.00.02.3.00.02.01.23.
Program PerencanaanPembangunan Sosial DanBudaya
Jumlah Stakeholder dalam rangkapembangunan Sosial dan budaya
16 Stakeholder 16 284,80 16 313,28 16 344,61 16 379,07 16 416,98 16 1.738,73 BAPPEDA
3.00.02.3.00.02.01.24
Program PerencanaanPrasarana Wilayah danSumber Daya Alam
Jumlah Stakeholder perencanaanParasarana wilayah dan SDA
6 6 182,00 6 200,20 6 220,22 6 242,24 6 266,47 6 1.111,13 BAPPEDA
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-42VII-42
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
3.00.02.3.00.02.01.27.
Program PengembanganKinerja Pengelolaan Air MinumDan Air Limbah
Jumlah Stakeholder dalam rangkapengembangan kinerja pengelolaan airminum dan air limbah
11 11 212,40 11 233,64 11 257,00 11 282,70 11 310,97 11 1.296,72 BAPPEDA
1.01.03.3.00.02.01.31.
Program Perencanaan TataRuang
Terwujudnya Struktur Ruang dan PolaRuang Kota Kupang sesuai denganRencana Tata Ruang
- - 100 1.500,00 100 150,00 - - - - 100 1.650,00 BAPPEDA
1.02.14.3.00.02.01.15.
Program PengembanganData/Informasi/StatistikDaerah
cakupan layanan informasi statistiklingkup Pemerintah Kota Kupang (OPD)
50 50 74,90 50 74,90 50 74,90 50 82,39 50 90,63 50 397,72 BAPPEDA
1.02.07.3.00.02.01.15.
Program PeningkatanKeberdayaan MasyarakatPerdesaan
Jumlah Pelaku Usaha yang terlayani(orang)
14.312 16.838 2.824,15 19364 3.083,07 21890 3.367,87 24416 3.704,66 26942 4.075,12 26.942 17.054,87 BAPPEDA
1.02.07.3.00.02.01.16.
Program PengembanganLembaga Ekonomi Pedesaan
Persentase sisa Cicilan Dana PEM (%) 37,47% 37,37% 595,00 37,27% 654,50 37,17% 719,95 37,07% 791,95 36,97% 871,14 36,97% 3.632,53 BAPPEDA
3.00.02.3.00.02.01.20.
Program PeningkatanKapasitas, KelembagaanPerencanaan PembangunanDaerah
Terwujudnya Peningkatan Kapasitas,Kelembagaan PerencanaanPembangunan Daerah
100% 100% 50,00 100% 55,00 100% 60,50 100% 66,55 100% 73,21 100% 305,26 BAPPEDA
3.00.03 Badan Keuangan DaerahProgram Peningkatan danPengembangan PengelolaanKeuangan Daerah
Tersedianya acuan bagi PenyusunanPerencanaan Kebutuhan Barang MilikDaerah
1 Dok 1 300,00 1 330,00 1 363,00 1 400,00 1 440,00 5 1.833,00 Badan KeuanganDaerah
Tersedianya Perda tentang PajakDaerah Online
1 Dokumen Perda 1 100,00 1 110,00 1 121,00 1 134,00 1 147,40 5 612,40 Badan KeuanganDaerah
Terlatihnya Bendahara dan PPK SKPD 200 orang 200 695,00 200 765,00 200 841,50 200 925,70 200 1.018,27 200 4.245,47 Badan KeuanganDaerah
Terlaksananya BIMTEK PengelolaanBMD
1 kali 1 400,00 1 440,00 1 484,00 1 532,40 1 585,64 5 2.442,04 Badan KeuanganDaerah
Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah PajakDaerah,Retribusi
Daerah danPenerimaan
Lain-lain
2.065,97 PajakDaerah,Retribusi
Daerah danPenerimaan Lain-lain
2.272,57 PajakDaerah,Retribusi
Daerah danPenerimaan
Lain-lain
2.499,85 PajakDaerah,Retribusi
Daerah danPenerimaan Lain-lain
2.749,84 PajakDaerah,Retribusi
Daerah danPenerimaan Lain-lain
3.024,82 12.613,05 Badan KeuanganDaerah
Terlaksananya Pekan Pelayanan PBB-P2 10 Hari 10 274,25 10 301,68 10 331,86 10 365,10 10 401,61 50 1.674,49 Badan KeuanganDaerah
Terlaksananya Sosialisasi PERDAtentang Pajak Daerah
6 Kecamatan 6 236,30 6 259,93 6 285,92 6 314,60 6 346,06 6 Kec(dikalikan 5
tahun)
1.442,81 Badan KeuanganDaerah
Terlaksananya BIMTEK pengelolaanpendapatan daerah
2 Hari 2 170,70 2 187,77 2 206,60 2 227,26 2 250,00 10 1.042,33 Badan KeuanganDaerah
Terlaksananya rekonsiliasi BMD tahun2016
46 SKPD 46 275,00 46 302,50 46 332,75 46 366,10 46 402,71 46 OPD (dikalikan 5
tahun)
1.679,06 Badan KeuanganDaerah
Terlsedianya data hasil sensus BMD 1 dokumen 1 500,00 1 550,00 1 605,00 1 665,50 1 732,05 5 3.052,55 Badan KeuanganDaerah
Tersedianya formulir SPT PPH 21 bagiseluruh PNS lingkup Pemkot Kupang
29.680 FormulirSPT
29.680 165,00 29.680 181,50 29.680 199,65 29.680 219,65 29.680 241,65 148.400 1.007,45 Badan KeuanganDaerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-43VII-43
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
Tersedianya laporan semesteran dantahunan BMD
2 Dokumen 2 250,00 2 275,00 2 302,50 2 332,75 2 366,05 10 1.526,30 Badan KeuanganDaerah
Terlaksananyapenyebaran/pendistribusianSPPT,pengendalian,penyebaran piutangPajak PBB-P2 dan Penagihan Pajak PBB-P2 Tahun berjalan
12 bulan 12 1.500,00 12 1.650,00 12 1.815,00 12 1.996,50 12 2.196,15 12 9.157,65 Badan KeuanganDaerah
Program Peningkatan danPengembangan PengelolaanKeuangan Daerah
Tersedianya Dokumen APBD(Ranc.PPAS, PPAS Penetapan,Pengantar Nota Keu, Ranperda APBDutk Banggar, Ranperda utk ev.provinsipenetapan APBD, Lampiran
600 Buku 600 562,35 600 618,60 600 680,46 600 748,51 600 823,40 3.000 3.433,32 Badan KeuanganDaerah
Tersedianya Dokumen APBD(Ranc.PPAS, PPAS Penetapan,Pengantar Nota Keu, Ranperda APBDutk Banggar, Ranperda utk ev.provinsipenetapan APBD, Lampiran
1 Dokumen (300Buku)
1 Dokumen(300 Buku)
393,25 1Dokumen
(300 Buku)
432,58 1 Dokumen(300 Buku)
475,85 1 Dokumen(300 Buku)
523,45 1 Dokumen(300 Buku)
575,80 5 Dokumen(1500 Buku)
2.400,93 Badan KeuanganDaerah
Tersedianya Dokumen Perubahan APBD(Ranc.PPAS, PPAS Penetapan,Pengantar Nota Keu, Ranperda APBDutk Banggar, Ranperda utk ev.provinsipenetapan APBD, Lampiran
600 Buku 600 526,35 600 578,99 600 636,90 600 700,59 600 770,65 3.000 3.213,48 Badan KeuanganDaerah
Tersedianya Dokumen Perubahan APBD(Ranc.PPAS, PPAS Penetapan,Pengantar Nota Keu, Ranperda APBDutk Banggar, Ranperda utk ev.provinsipenetapan APBD, Lampiran
1 Dokumen (300Buku)
1 Dokumen(300 Buku)
332,75 1Dokumen
(300 Buku)
366,10 1 Dokumen(300 Buku)
402,71 1 Dokumen(300 Buku)
443,00 1 Dokumen(300 Buku)
487,30 5 Dokumen(1500 Buku)
2.031,86 Badan KeuanganDaerah
Tersedianya Perda tentangPertanggungjawaban pelaksanaanAPBD
1 Dokumen (200Buku)
200 981,00 100 1.079,10 100 1.187,10 100 1.305,81 100 1.436,40 600 5.989,41 Badan KeuanganDaerah
Tersedianya Peraturan KDH tentangPenjabaran Pertanggungjawabanpelaksanaan APBD
1 Dokumen (300Buku)
1 Dokumen(300 Buku)
200,88 1Dokumen
(300 Buku)
221,00 1 Dokumen(300 Buku)
243,10 1 Dokumen(300 Buku)
267,41 1 Dokumen(300 Buku)
294,20 5 Dokumen(1500 Buku)
1.226,59 Badan KeuanganDaerah
3.00.04 Badan Kepegawaian,Pendidikan danPelatihan Daerah
3.00.04.01.30. PROGRAM PEMBINAAN DANPENGEMBANGAN APARATUR
Jumlah ASN yang mendapatkan IjinBelajar dan Tugas Belajar
1794 org 190 847,63 200 932,39 210 1.025,63 220 1.128,19 231 1.241,01 1051 5.175BKPPD
Jumlah Karpeg, Karis, Karsu yangdiselesaikan
3010 bh 200 335,13 375 368,64 400 405,51 400 446,06 400 490,66 1775 2.046BKPPD
Persentase SK Pensiun yangdiselesaikan
983 bh 199 185,46 182 204,00 218 224,41 206 246,85 220 271,53 1025 1.132BKPPD
Jumlah SK Kenaikan Pangkat yangdiselesaikan
5667 bh 2050 395,88 884 435,47 939 479,01 1319 526,91 1242 579,61 6434 2.417BKPPD
Jumlah ASN yang dilakukan peremajaandata kepegawaian
3860 org 5000 87,85 5100 96,64 5200 106,30 5300 116,93 5400 128,62 26000 536BKPPD
Jumlah Kasus Yang diselesaikan 282 kasus 55 119,87 60 131,86 65 145,05 55 159,55 60 175,51 295 732 BKPPDJumlah PNS yang diambil Sumpah 3091 org 400 81,56 300 89,72 300 98,69 400 108,56 200 119,41 1600 498 BKPPDJumlah CPNS Formasi 474 org 160 186,61 182 205,27 218 225,79 206 248,37 351 273,21 1117 1.139 BKPPDJumlah PNS yang menerimaPenghargaan
2658 org 760 240,48 793 265 882 291 951 320 1026 352 4412 1.468BKPPD
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-44VII-44
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
Jumlah Kegiatan Mutasi 18 kali 6 287,63 9 316 9 348 9 383 9 421 42 1.756 BKPPDJumlah PNS yang diselesaikan DataTaperum
983 org 2015 86,25 1000 95 1000 104 1000 115 1000 126 6015 527BKPPD
Jumlah Peserta Rakor Kepegawaian 0 org 250 309,86 0 341 0 375 0 412 0 454 250 1.892 BKPPD3.00.04.01.31. PROGRAM PENDIDIKAN
PENJENJANGAN STRUKTURALJumlah ASN yang mengikuti Diklat PIM 463 40 1.928,46 45 2.121,31 50 2.333,44 55 2.566,78 60 2.823,46 250 11.773 BKPPD
3.00.06 Badan Penelitian danPengembangan DaerahProgram Kelitbangan Tersedianya Hasil Kajian Peningkatan
Keterampilan Kerja Bagi MasyarakatPencari Kerja
1 Dok 175,00 1 Dok 175,00 BALITBANG
Tersedianya Hasil KajianPengembangan Destinasi Pariwisata
1 Dok 40,00 1 Dok 40,00 BALITBANG
Tersedianya Rekomendasi KebijakanStruktur & Kinerja Birokrasi
1 Dok 40,00 1 Dok 40,00 BALITBANG
Termanfaatkannya MajelisPertimbangan & Jurnal Penelitian
1 Paket 200,00 1 Paket 200,00 1 Paket 200,00 1 Paket 200,00 1 Paket 200,00 1.000,00 BALITBANG
Terlaksananya Sistem Inovasi Daerah 1 Keg 200,00 1 Keg 200,00 1 Keg 200,00 1 Keg 200,00 1 Keg 200,00 5 Keg 1.000,00 BALITBANG
Tersedianya Hasil Kajian SektorKoperasi dan UMKM
1 Dok 80,13 1 Dok 80,13 BALITBANG
Tersedianya Hasil Kajian SektorPemberdayaan Masyarakat
1 Dok 80,13 1 Dok 80,13 BALITBANG
Tersedianya Hasil Kajian SektorLingkungan Hidup
1 Dok 80,13 1 Dok 80,13 BALITBANG
Tersedianya Hasil Kajian SektorPembangunan Perkotaan
1 Dok 80,13 1 Dok 80,13 BALITBANG
Tersedianya Hasil Kajian SektorKesehatan
1 Dok 81,89 1 Dok 81,89 BALITBANG
Tersedianya Hasil Kajian SektorPendidikan
1 Dok 81,89 1 Dok 81,89 BALITBANG
Tersedianya Dokumen PenataanInfrastruktur Penunjang Pariwisata
1 Dok 25,00 1 Dok 25,00 BALITBANG
Tersedianya Hasil Kajian SektorLingkungan Hidup
1 Dok 81,89 1 Dok 81,89 BALITBANG
Tersedianya Dokumen PerencanaanPembangunan Infrastruktur Jalan danJembatan
1 Keg 15,00 1 Keg 15,00 BALITBANG
Tersedianya Dokumen PerencanaanRehabilitasi Daerah Bencana
1 Keg 25,00 1 Keg 25,00 1 Keg 25,00 3 Keg 75,00 BALITBANG
Tersedianya Hasil Kajian Sektor TataKelola Pemerintahan
1 Dok 81,89 1 Dok 81,89 BALITBANG
Tersedianya Dokumen PerencanaanPelayanan Mutu Terpadu BidangKesehatan
1 Dok 10,00 1 Dok 10,00 BALITBANG
Tersedianya Hasil Kajian SektorPendidikan
1 Dok 101,70 1 Dok 101,70 BALITBANG
Tersedianya Hasil Kajian SektorKoperasi dan UMKM
1 Dok 101,70 1 Dok 101,70 BALITBANG
Tersedianya Hasil Kajian Sektor Industri 1 Dok 101,70 1 Dok 101,70 BALITBANG
Tersedianya Hasil Kajian SektorLingkungan Hidup
- 1 Dok 101,70 1 Dok 101,70 BALITBANG
Tersedianya Dokumen PerencanaanTatakelola Parkir
1 Keg 15,00 1 Keg 15,00 BALITBANG
Tersedianya Dokumen PerencanaanJabatan Karir ASN
1 Keg 15,00 1 Keg 15,00 BALITBANG
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-45VII-45
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
Tersedianya Hasil Kajian Sektor Industri 1 Dok 129,75 1 Dok 129,75 BALITBANG
Tersedianya Hasil Kajian SektorKoperasi dan UMKM
1 Dok 129,75 1 Dok 129,75 BALITBANG
Tersedianya Hasil Kajian SektorLingkungan Hidup
1 Dok 129,75 1 Dok 129,75 BALITBANG
Tersedianya Hasil Kajian SektorEkonomi
1 Dok 129,75 1 Dok 129,75 BALITBANG
Tersedianya Dokumen PerencanaanTatakelola Pasar Tradisional
- - - 1 Keg 15,00 1 Keg 15,00 BALITBANG
4.00 PENDUKUNG4.00.01 Sekretariat Daerah
Program PerencanaanPembangunan Daerah
Jumlah Perangkat Daerah yangmenyampaikan LPPD tepat waktu
39 39 274,00 39 301,40 39 331,54 39 364,69 39 401,16 39 1.672,80 Setda
Persentase Perangkat Daerah yangmenyampaikan Laporan Kinerja tepatwaktu
39 39 195,228 39 214,7508 39 236,22588 39 259,848468 39 285,833315 39 1191,886463 Setda
4.00.01.30. Program Pembinaan danPengembangan Aparatur
Persentase Bagian yang menyampaikanLaporan Kinerja tepat waktu
100% 100% 49,73 100% 54,70 100% 60,17 100% 66,19 100% 72,81 100% 303,60 Setda
Jumlah Bagian yang menyampaikanPerjanjian Kinerja tepat waktu
39 39 181,43 39 199,57 39 219,53 39 241,48 39 265,63 39 1.107,64 Setda
3.00.01.20. Program Peningkatan sistempengawasan internal danpengendalian pelaksanaankebijakan KDH
Jumlah Perangkat Daerah yangmelakukan pelelangan melalui ULP
96% 90% 610,00 95% 671,00 100% 738,10 100% 811,91 100% 893,10 100% 3.724,11 Setda
Program Peningkatan mutuPelayanan Publik
Jumlah Perangkat Daerah yangmenyampaikan SPM tepat waktu
17 PD 17 PD 146,88 6 PD 161,56 6 PD 177,72 6 PD 195,49 6 PD 215,04 6 PD 896,70 Setda
Jumlah Perangkat daerah dengan SPPsesuai standar
39 PD 39 PD 50,29 39 PD 55,32 39 PD 60,85 39 PD 66,94 39 PD 73,63 39 PD 307,02 Setda
Jumlah PNS yang Paham SPP 100 orang 100 orang 227,68 100 orang 250,44 100 orang 275,49 100 orang 303,04 500 orang 1.056,65 2.113,30 Setda
4.00.01.23. Program optimalisasipemanfaatan teknologiinformasi
Jumlah Layanan pengadaan secaraelektronik yang dipublikasikan
100% 100% 729,00 100% 801,90 100% 882,09 100% 970,30 100% 1.067,33 100% 4.450,62 Setda
Jumlah aparatur yang pahampengelolaan pengadaan barang danjasa
80 orang 100 orang 172,54 100 orang 189,79 100 orang 208,77 100 orang 229,65 100 orang 252,61 100 orang 1.053,37 Setda
Jumlah aparatur yang pahampengoperasian komputer
80 orang 100 orang 172,54 100 orang 189,79 100 orang 208,77 100 orang 229,65 100 orang 252,61 500 orang 1.053,37 Setda
4.00.01.30. Program pembinaan danpengembangan aparatur
jumlah aparatur yang paham aplikasi E-SIKAP
100 orang 175,54 100 orang 193,09 100 orang 212,40 100 orang 233,64 100 orang 257,01 500 orang 1.071,68 Setda
Jumlah Aparatur yang paham TERPA 100 orang 175,54 100 orang 193,09 100 orang 212,40 100 orang 233,64 100 orang 257,01 500 orang 1.071,68 Setda
102.10.15. Program pengembangankomunikasi, informasi danmedia massa
Jumlah masyarakat yang mengaksesinformasi penyelenggaraan pemerintah
1.036,00 1.139,60 1.253,56 1.378,92 1.516,81 6.324,88 Setda
program penataan peraturanperundang-undangan
Jumlah Perangkat Daerah yangdievaluasi
38 PD 38 PD 184,75 38 PD 203,23 38 PD 223,55 38 PD 245,90 38 PD 270,49 38 PD 1.127,92 Setda
Jumlah Ranperda pemekaran kelurahanyang diusulkan
- 5 Ranperda 375,00 - - - - - - 1 412,50 6 Ranperda 787,50 Setda
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-46VII-46
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
Program Pembinaan danPengembangan Aparatur
Jumlah ASN Naik Pangkat dan Berkalatepat waktu
147 PNS 147 PNS 41,89 150 PNS 46,08 155 PnS 50,69 160 PNS 55,76 165 PNS 61,33 775 PNS 255,76 Setda
Jumlah Perangkat Daerah dengan SOPyang baik
38 PD 38 PD 158,87 38 PD 174,75 38 PD 192,23 38 PD 211,45 38 PD 232,60 38 PD 969,90 Setda
Jumlah Perangkat Daerah yangmenerapkan SOP dengan baik
38 PD 38 PD 51,30 38 PD 56,43 38 PD 62,07 38 PD 68,28 38 PD 75,10 38 PD 313,17 Setda
Jumlah Jabatan yang dievaluasi 1436 jabatan 1436jabatan
230,55 1436jabatan
253,60 1436 jabatan 278,96 1436jabatan
306,86 1436jabatan
337,55 1436jabatan
1.407,53 Setda
Jumlah Perangkat daerah yangpublikasi Sakip melalui SILaKIP
39 PD - 39 PD 233,09 - - 39 PD 282,04 39 PD - - 515,14 Setda
Jumlah Perangkat Daerah yangdievaluasi SAKIP secara berkala
39 PD 39 PD 64,69 39 PD 71,16 39 PD 78,27 39 PD 86,10 39 PD 94,71 39 PD 394,94 Setda
Jumlah peserta sosialisasi reformasibirokrasi
39 PD - 39 PD 233,09 - - 39 PD 282,04 39 PD - - 515,14 Setda
Jumlah perkara yang ditindaklanjuti 10 Perkara 10 Perkara 407,04 10 Perkara 447,74 10 Perkara 492,52 10 Perkara 541,77 10 Perkara 595,95 50 Perkara 2.485,02 Setda
Jumlah ranperda yang diusulkan 5 Ranperda 5 Ranperda 276,50 8 304,15 8 334,57 10 368,02 10 404,82 41 1.688,06 Setda
Jumlah Ranperda yang disosialisasikan 5 Ranperda 5 Ranperda 313,60 5 Ranperda 344,96 5 Ranperda 379,46 5 Ranperda 417,40 5 Ranperda 459,14 25Ranperda
1.914,56 Setda
Jumlah kajian ranperda 8 Ranperda 8 Ranperda 44,04 9Ranperda
48,44 10 Ranperda 53,28 11Ranperda
58,61 12Ranperda
64,47 50Ranperda
268,84 Setda
Jumlah buku HLD yang diterbitkan 200 buku 200 buku 50,00 200 buku 55,00 200 buku 60,50 200 buku 66,55 200 buku 73,21 1000 buku 305,26 SetdaProgram Pengembanganwawasan kebangsaan
Jumlah Pendamping haji 6 6 122,74 6 125,00 600% 128,00 600% 132,00 600% 135,00 30 642,74 Setda
Jumlah penyegaran iman bagi ASNselama setahun
180 kali 180 kali 485,55 180 kali 500,00 180 kali 525,00 180 kali 550,00 180 kali 565,00 900 kali 2.625,55 Setda
jumlah peserta yang mengikuti MTQ/STQ tk Kota, Provinsi dan Nasional
97 orang 97 orang 328,41 57 orang 175,00 97 orang 335,00 57 orang 180,00 97 orang 350,00 405 orang 1.368,41 Setda
Jumlah Pasutri yang Nikah Massal 300 pasutri 200 pasutri 76,29 200 pasutri 80,00 200 pasutri 85,00 200 pasutri 90,00 200 pasutri 95,00 1000 orang 426,29 Setda
jumlah pemuda katolik yang dibina danumat hindu yang mengikuti utsawadharma gita (UDG), perayaan hari rayanyepi dan upacara ngaben
200 orang OMK,17 org UDG dan500 Orang Ogoh
ogoh
200 orangOMK, 90 org
UDG dan500 OrangOgoh ogoh
450,00 200 orangOMK, 50org UDGdan 500Orang
Ogoh ogoh
375,00 200 orangOMK, 21 orgUDG dan 500Orang Ogoh
ogoh
550,00 200 orangOMK, 90org UDGdan 500Orang
Ogoh ogoh
500,00 200 orangOMK, 21org UDGdan 500Orang
Ogoh ogoh
475,00 1000 orangOMK, 272org UDGdan 2500
Orang Ogohogoh
2.350,00 Setda
Jumlah ASN yang sadar nilai-nilai luhurbudaya bangsa
3500 orang 3500 orang 311,05 3500 orang 320,00 3500 orang 325,00 3500 orang 330,00 3500 orang 335,00 10500orang
1.621,05 Setda
jumlah kegiatan hari-hari besarkeagamaan dan lainnya
10 kali 10 kali 1.250,00 10 kali 1.250,00 10 kali 1.250,00 10 kali 1.250,00 10 kali 1.250,00 50 kali 6.250,00 Setda
jumlah peserta PESPARAWI danPESPARANI TK. Nasional
110 orang 110 orang 1.767,56 - - - - 110 orang 2.000,00 110 orang - 220 orang 3.767,56 Setda
program upaya kesehatanmasyarakat
Jumlah anak kurang mampu yangdikhitan secara massal
100 Anak 100 Anak 58,99 100 Anak 65,75 100 Anak 75,00 100 Anak 85,00 100 Anak 100,00 500 Anak 384,74 Setda
program upaya kesehatanmasyarakat
jumlah pembina/ pengelola UKS TK, SD,SMP, dan tenaga Kesehatan yang dibina
20 orang 20 orang 48,74 20 orang 55,00 20 orang 60,00 20 orang 65,00 20 orang 70,00 100 orang 298,74 Setda
jumlah peserta rakor dan seminar 154,52 165,00 170,00 175,00 180,00 844,52 Setdajumlah peserta rakor masalah- masalahsosial
29,96 35,00 37,50 40,00 45,00 187,46 Setda
Program kerjasamapembangunan
Jumlah Perda yang ditetapkan 8 1 98,59 - - - - - - 1 144,34 2 242,92 Setda
Jumlah Tim Koordinasi dan Sekretariatyang terbentuk
4 Rekomendasi 4Rekomenda
si
70,90 4Rekomend
asi
77,99 4Rekomendas
i
85,79 4Rekomend
asi
94,37 4Rekomend
asi
103,80 4rekomendas
i
432,85 Setda
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-47VII-47
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
jumlah MOU dengan dunia usaha/lembaga
1 MOU 1 MOU 49,65 2 MOU 54,62 3 MOU 60,08 4 MOU 66,08 4 MOU 72,69 14 MOU 303,12 Setda
jumlah Monev Kerjasama 4 Kali 4 Kali 33,92 4 Kali 37,31 4 Kali 41,04 4 Kali 45,15 4 Kali 49,66 20 Kali 207,08 SetdaProgram pengembangan datadan informasi
jumlah database kerjasama pemerintah 1 Buku 1 Buku 44,15 1 Buku 48,56 1 Buku 53,42 1 Buku 58,76 1 Buku 64,64 5 Buku 269,53 Setda
jumlah MOU yang aktif 1 MOU 2 MOU 824,44 2 MOU 906,89 2 MOU 997,57 3 MOU 1.097,33 3 MOU 1.207,06 11 MOU 5.033,30 Setdajumlah naskah/ MOU kerjasama antardaerah pemerintah Kota/ kabupaten diNTT dan Indonesia
1 MOU 2 MOU 824,44 2 MOU 906,89 2 MOU 997,57 3 MOU 1.097,33 3 MOU 1.207,06 11 MOU 5.033,30 Setda
4.00.02 Sekretariat DPRD4.00.02.01.15 Program Peningkatan
Kapasitas Lembaga PerwakilanRakyat Daerah
Jumlah Pembahasan Ranperda menjadiPerda
9 Perda 10 Perda 466,24 11 Perda 512,86 12 Perda 564,15 13 Perda 620,57 14 Perda 682,62 15 Perda 2.846,44 Sekwan
Jumlah kegiatan Hearing / dialog dankoordinasi dengan Pejabat PemerintahDaerah, Tokoh Masyarakat dan TokohAgama
5 kali 5 kali 113,98 5 kali 125,37 5 kali 137,91 5 kali 151,70 5 kali 166,87 5 kali 695,83 Sekwan
Jumlah Laporan Risalah rapat-rapat AlatKelengkapan DPRD
15 laporan 15 laporan 431,40 15 laporan 474,54 15 laporan 521,99 15 laporan 574,19 15 laporan 631,61 15 laporan 2.633,74 Sekwan
Jumlah Risalah Rapat Paripurna DPRD 52 risalah 52 risalah 121,30 52 risalah 133,43 52 risalah 146,77 52 risalah 161,45 52 risalah 177,60 52 risalah 740,55 Sekwan
Jumlah Laporan Kegiatan Reses DPRD 120 laporan 120laporan
5.519,88 120laporan
6.071,87 120 laporan 6.679,05 120laporan
7.346,96 120laporan
8.081,66 120laporan
33.699,42 Sekwan
Jumlah Laporan Hasil Kunjungan KerjaPimpinan dan Anggota DPRD dalamDaerah
20 Laporan 20 Laporan 767,80 20 Laporan 844,58 20 Laporan 929,04 20 Laporan 1.021,94 20 Laporan 1.124,14 20 Laporan 4.687,50 Sekwan
Jumlah Laporan Hasil KegiatanBimbingan Teknis, Kunjungan Kerja,Studi Banding dan Konsultasi
15 laporan 15 laporan 10.023,60 15 laporan 11.025,95 15 laporan 12.128,55 15 laporan 13.341,40 15 laporan 14.675,55 15 laporan 61.195,05 Sekwan
Jumlah kegiatan Fasilitasi PenyediaanJasa bagi Lembaga DPRD
2 kali 2 kali 50,00 2 kali 55,00 2 kali 60,50 2 kali 66,55 2 kali 73,21 2 kali 305,26 Sekwan
Jumlah Pembahasan Ranperda menjadiPerda
1 perda 1 perda 332,06 1 perda 365,27 1 perda 401,79 1 perda 441,97 1 perda 486,17 1 perda 2.027,26 Sekwan
Jumlah Pembahasan Ranperda menjadiPerda
1 perda 1 perda 356,16 1 perda 391,78 1 perda 430,95 1 perda 474,05 1 perda 521,45 1 perda 2.174,39 Sekwan
Jumlah Pembahasan Ranperda menjadiPerda
1 perda 1 perda 348,06 1 perda 382,87 1 perda 421,15 1 perda 463,27 1 perda 509,59 1 perda 2.124,94 Sekwan
1.02.10.1.20.03.15
Program PengembanganKomunikasi, Informasi danMedia Massa
Jumlah informasi tentang kegiatanPimpinan dan Anggota DPRD
40 informasi 45Informasi
104,00 50Informasi
114,40 55informasi
125,84 60informasi
138,42 65informasi
152,27 70informasi
634,93 Sekwan
2.031,09 73,36 51
5.00 URUSAN KESATUAN BANGSADAN POLITIK
1.286 1.965,38 2.104,45 2.082,56 2.307,83
5.00.01 Badan Kesatuan Bangsa,Politik
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-48VII-48
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
5.00.01.17 Program Pengembanganwawasan kebangsaan
Jumlah Penyelenggaraan PembangunanTata Nilai dan Etika KehidupanBermasyarakat, Berbangsa danBernegara serta peningkatan akan nilai-nilai luhur budaya bangsa bagi GenerasiMuda
1 2 36,76 3 73,52 3 73,52 3 73,52 3 73,52 14 Kali 330,84 Kesbangpol
Jumlah penyelenggaraan AliranKepercayaan Masyarakat di kotaKupang
1 1 49,56 2 85,99 2 85,99 2 85,99 2 87,99 9 Kali 395,52 Kesbangpol
5.00.01.18 Program KemitraanPengembangan WawasanKebangsaan
Jumlah Penyelenggaraan fasilitasipeningkatan pemahaman wawasankebangsaan apatatur pemerintah,tokoh agama dan tokoh masyarakat
1 1 221,04 3 341,04 3 341,04 3 341,04 3 341,04 13 Kali 1.585,20 Kesbangpol
Jumlah Penyelenggaraan DialogPeningkatan Kesadaran Berbangsa danBernegara/peningkatan wawasankebangsaan
0 8 73,57 8 73,57 8 73,57 8 73,57 8 73,57 40 Kali 367,85 Kesbangpol
Jumlah partisipasi masyarakat dalamPPBN
0 2 40,00 2 40,00 3 60,00 7 Kali 140,00 Kesbangpol
Jumlah penyelenggaraan PendidikanPendahuluan Bela Negara (PPBN)
0 70 65,50 70 65,50 100 100,00 240 Org 231,00 Kesbangpol
Jumlah penyelenggaraan kegiatanpengembangan Wawasan Kebangsaandan Pembauran Bangsa
1 1 41,89 1 41,89 1 41,89 2 78.8 2 83,78 7 Kali 209,45 Kesbangpol
5.00.01.15 Program PeningkatanKeamanan dan KenyamananLingkungan
Tingkat keamanan dan KenyamananLingkungan
0 2 59,72 3 108,81 3 108,81 3 108,81 3 108,81 14 Kali 494,96 Kesbangpol
Jumlah Kegiatan Rapat KoordinasiPeningkatan dan KenyamananLingkungan
3 3 52,26 4 78,26 4 78,26 4 78,26 4 78,26 19 Kali 365,30 Kesbangpol
Persentase peningkatan kemampuananggota FKDM dalam melakukandeteksi dini
1 1 76,04 2 152,07 2 152,07 2 152,07 2 152,07 9 Kali 684,32 Kesbangpol
5.00.01.16 Program PemeliharaanKeamanan KetertibanMasyarakat dan pencegahantindak kriminal
Jumlah peserta Bimtek deteksi diniaparat Kominda tingkat Kecamatan danKelurahan
1 2 69,32 2 69,32 3 103,98 3 103,98 3 120,00 13 Kali 466,60 Kesbangpol
Tersedianya Laporan Hasil Monitoring,Evaluasi, dan Pelaporan
4 5 122,31 5 122,31 6 144,83 6 144,83 6 169,15 28 Kali 703,42 Kesbangpol
Jumlah saran tindak situasikamtrantibmas yang disampaikankepada kepala Daerah
3 3 100,65 3 100,65 4 135,65 4 135,65 4 135,65 18 Dok 608,25 Kesbangpol
Tersedianya Data Orang Asing,Ormas/LSM Asing, Tenaga Kerja Asing
1 1 38,97 4 150,00 4 150,00 4 150,00 4 150,00 17 Kali 638,97 Kesbangpol
Tersedianya Peta konflik sosial daerah 0 1 25,00 1 Dok 25,00 Kesbangpol
5.00.01.20 Program PeningkatanPemberantasan PenyakitMasyarakat
Meningkatnya Pemahaman ASN KotaKupang tentang bahaya Narkoba sertadampak yang ditimbulkan
0 1 50,00 2 100,00 2 100,00 2 100,00 7 Kali 350,00 Kesbangpol
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-49VII-49
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
KodeBidang Urusan
Pemerintahan dan ProgramPrioritas Pembangunan
Indikator Kinerja, Tujuan, Sasaran,Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Kondisi KinerjaAwal RPJMD
(tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode RPJMD
Unit KinerjaPerangkat
DaerahPenanggung
2018 2019 2020 2021 2022
5.00.01.21 Program Pendidikan PolitikMasyarakat
Jumlah Penyelenggaraan Revitalisasidan Aktualisasi Pancasila bagi AparaturPemerintah, Tokoh Masyarakat danTokoh Agama
0 1 40,35 1 40,35 1 40,35 2 80,00 5 Kali 201,06 Kesbangpol
Jumlah penyelenggaraan kegiatandiskusi Politik
0 2 103,33 2 103,33 2 103,33 2 103,33 3 153,33 11 kali 566,65 Kesbangpol
Tersedianya data dan laporanminitoring. ,evaluasi kegiatanpenyelenggaraan Pemilu
0 1 103,61 - - - - - - 1 kali 103,61 Kesbangpol
Penyelenggaraan Sosialisasi Undang-undang Bidang Politik bagi Pengurusdan Kader Partai Politik di Kota Kupang
1 4 121,20 4 121,20 4 121,20 4 121,20 4 121,20 20 Kali 606,00 Kesbangpol
Tersedianya data base Parpol, Ormas,dan LSM yang terkini/up to date
1 1 57,49 1 57,49 1 57,49 1 57,49 1 57,49 5 Dok 287,45 Kesbangpol
Tersalurnya Bantuan Keuangan kepadaPartai Politik
1 1 61,97 1 61,97 1 61,97 1 61,97 1 61,97 5 Kali 309,85 Kesbangpol
Penyelenggaraan Bimbingan TeknisPengelolaan Bantuan Keuangan kepadaPartai Politik
0 1 30,00 - - 1 45,00 - - 2 Kali 75,00 Kesbangpol
6.00 KEWILAYAHAN6.00.01 Kecamatan
Kecamatan OeboboProgram peningkatanpelayanan kedinasan
Jumlah Monitoring 24 Kali 382,70 24 Kali 382,70 24 Kali 382,70 24 Kali 382,70 24 Kali 382,70 120 Kali 1.913,50 Kec Oebobo
Kecamatan Kelapa LimaProgram peningkatanpelayanan kedinasan
Peresentase Program walikota Yangtelah dilaksanakan
100 359 100 395 100 435 100 478 100 526 100 2.193 Kec Kelapa Lima
Kecamatan AlakProgram peningkatanpelayanan kedinasan
Jumlah Monitoring 12 Kali 359 12 Kali 395 12 Kali 435 12 Kali 478 12 Kali 526 60 Kali 2.193 Kec. Alak
Kecamatan MaulafaProgram peningkatanpelayanan kedinasan
Jumlah Monitoring 12 Kali 310 12 Kali 310 12 Kali 310 12 Kali 310 12 Kali 310 60 Kali 1.550 Kec. Maulafa
Kecamatan Kota RajaProgram peningkatanpelayanan kedinasan
Jumlah Monitoring 12 Kali 310 12 Kali 310 12 Kali 310 12 Kali 310 12 Kali 310 60 Kali 1.550 Kec Kota Raja
Kecamatan Kota LamaProgram peningkatanpelayanan kedinasan
Jumlah Monitoring 26 kali 343 26 kali 343 26 kali 343 26 kali 343 26 kali 343 26 kali 1.714 Kec Kota Lama
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII-50VII-50
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII- 52
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup telah dinyatakan Pemerintah wajib membuat dan melaksanakan
KLHS dalam kegiatan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah serta kebijakan Rencana dan/atau Program (KRP) yang berpotensi menimbulkan
dampak dan/atau resiko lingkungan hidup. Dari seluruh program yang ada dalam RPJMD Kota
Kupang tahun 2017-2022 setelah di KLHS, terdapat 6 program yang membutuhkan ruang
sehingga 6 program tersebut yang dilakukan Kajian Lingkungan Hidup Strategis seperti dilihat
dalam tabel 7.3
Tabel 7.3 Hasil Integrasi KLHS terhadap KRP
No KRP KLHS Rekomendasi KRP IntegrasiKLHS ke
KRP
Penjami-nan
Kualitas1 Program wajib
belajarpendidikandasar sembilantahun
Hasil kajian KLHS,implementasi KRP ini dapatberdampak sbb:1. Menurunkan kapasitas
pasokan pangan akibatkonversi lahan
2. Kinerja layanan jasaekosistem tergangguterutama jasa penyedia(air/pangan) dan jasabudaya (tempat tinggaldan ruang hidup).
3. Berisiko terhadaplingkungan akibatpeningkatan kebisingan,penurunan kuantitas dankualitas air, penurunankualitas udara, gangguanflora darat danpeningkatan potensilongsor
4. Berisiko terhadapperubahan iklim mikro(peningkatan suhu dankelembaban)
1. Pembangunangedung sekolahdan penunjangnyadilaksanakandenganmemperhatikankualitas lingkungan(harus dilengkapidokumenlingkungan) danmengalokasikanlahan untuk RTHminimal 30% dariluasan yang akandibangun).
2. Perlu adaKoordinasi antarsekotr: Bappeda,PUTR, Dinas P&K,DLHK
Rekomendasiinitelahmemperbaikimuatanpenyelenggaraan Programwajib belajarpendidikandasar sembilantahun
Sudahlayak
2 Programpembangunan/peningkatanjalan danjembatan
Hasil kajian KLHS,implementasi KRP ini dapatberdampak sbb:1.Menurunkan kapasitas
pasokan pangan akibatkonversi lahan
2. Mengurangi area infiltrasiair.
3.Kinerja layanan/jasaekosistem tergangguterutama jasa ekosistempenyedia dan jasa budaya.
4.Berisiko terhadaplingkungan akibat
1. Pembangunan jalandan jembatandilaksanakandenganmemperhatikankualitas lingkungan(harus dilengkapidokumenlingkungan), perlupenghijauan disisikiri dan kananjalan. Denganmenanam pohonpenyerap polutandan tanaman hias
Rekomendasiinitelahmemperbaikimuatanpenyelenggaraan Programpembangunan/ peningkatanjalan danjembatan
Sudahlayak
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII- 53
No KRP KLHS Rekomendasi KRP IntegrasiKLHS ke
KRP
Penjami-nan
Kualitaspeningkatan kebisingan,penurunan kuantitas dankualitas air, penurunankualitas udara, gangguanterhadap flora , danpeningkatan potensilongsor.
5.Dapat berdampak padaperubahan iklim mikro(peningkatan suhu dankelembaban)
2. Perlu koordinasilintas sektor(Dishub, DLHK,PUTR, DPRKP, BagUmum, PDAM, PLN,Telkom, Bappeda)
3. Fasilitas jalan yangdibangun harusramah difabel
4. Perlu penanamanmangrove di areasekitarpembangunanjembatan di OesapaBarat.
3 Programpembangunandrainase dangorong-gorong/Pembangunan danemeliharaandrainase dangorong-gorong
Hasil kajian KLHS,implementasi KRP ini dapatberdampak sbb:1. Terjadi konversi lahan
untuk pembangunandrainase baru danmengurangi area resapanair
2. Kinerja layanan/jasaekosistem terganggu:layanan jasa ekosistempenyedia dan jasa budayaterganggu
3. Penurunan kuantitags dankualitas air serta angguanterhadap flora
4. Dapat berdampak padaperubahan iklim mikro(peningkatan suhu dankelembaban)
1. Pembangunandrainase dangorong-gorongdilaksanakandenganmemperhatikankualitas lingkungan(harus dilengkapidokumenlingkungan) danmelakukanpenghijauan di sisidrainase.
2. Perlu koordinasilintas sektor(Dishub, DLHK,PUTR, DPRKP, BagUmum, PDAM, PLN,Telkom danBappeda)
Rekomendasiinitelahmemperbaikimuatanpenyelenggaraan Programpembangunandrainase dangorong-gorong/Pembangunan danemeliharaandrainase dangorong-gorong
Sudahlayak
4 Pengembangan,PengelolaanJaringan Irigasi,Rawa, danJaringanPengairanLainnya
Hasil kajian KLHS,implementasi KRP ini dapatberdampak sbb:1. berkurangnya kapasitas
pasokan pangan,kapasitas daya dukunglahan, dan kapasitas dayadukung lingkungan.
2. Kinerja layanan/jasaekosistem tergangguterutama layanan jasaekosistem penyedia(air/pangan) dan jasabudaya (tempat tinggaldan ruang hidup, estetika)
3. Berpotensi terjadinyaPenurunan kuantitas air,Penurunan kualitas air,Gangguan terhadap floradan fauna dan Potensilongsor
4. Dapat berakibat pada
Pembangunanjaringan irigasidilaksanakan denganmemperhatikankualitas lingkungan(harus dilengkapidokumenlingkungan).
Perlu koordinasilintas sektor (Dinaspertanian, DLHK,PUTR, DPRKP, PDAM,Bappeda)
Rekomendasiinitelahmemperbaikimuatanpenyelenggaraan ProgramPengembangan, PengelolaanJaringanIrigasi, Rawa,dan JaringanPengairanLainnya
Sudahlayak
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII- 54
No KRP KLHS Rekomendasi KRP IntegrasiKLHS ke
KRP
Penjami-nan
Kualitasperubahan iklim mikro(peningkatan suhu dankelembaban
5 Programpengembanganperumahan
Hasil kajian KLHS,implementasi KRP ini dapatberdampak sbb:1. Berkurangnya kapasitas
pasokan pangan,kapasitas daya dukunglahan, dan kapasitas dayadukung lingkungan akibatkonversi lahan.
2. Berkurangnya luasan areainfiltrasi air
3. Menurunnya fungsiekosistem sebagaipenyedia materi danenergi dalam siklustertentu (hidrologi,karbon, oksigen dansebagainya)
4. Menurunnya kualitas ronalingkungan ditinjau darisegi lahan, air dan udara.
5. Timbulnya pencemaranudara, lahan, dan airapabila pembuanganlimbah tidak diperhatikan.
6. Dapat berakibat padasemakin meluasnyadaerah rawan bencanaakibat bertambahnyasurface run off danpemilihan lahan yangkurang tepat untukwilayah permukiman
7. Dapat berakibat padaperubahan iklim mikro(kenaikan suhu dankelembaban) dangangguan terhadap floradan fauna darat
1. KRP ini diubahmenjadi ProgramPengembanganPerumahan danRTH
2. Perlu ada regulasitentangpengembanganperumahan
3. Pembangunanperumahan harussesaui KDB
4. Semua bangunanharus ramah difabel
Rekomendasiinitelahmemperbaikimuatanpenyelenggaraan Programpengembangan perumahan
Sudahlayak
6 Programpembangunanprasarana danfasilitasperhubungan
Hasil kajian KLHS,implementasi KRP ini dapatberdampak sbb:1.Menurunya daya tampung
lingkungan dan arearesapan air akibat konversilahan.
2.Layanan jasa ekosistempenyedia dan jasa budayaterganggu.
3.Berisiko terhadaplingkungan akibatpeningkatan kebisingan,penurunan kuantitas dankualitas air, penurunan
1. Pembangunanterminal tipe Adilaksanakandenganmemperhati-kankualitas lingkungan(harus dilengkapidokumenlingkungan) danmengalokasi-kanlahan untuk RTHminimal 30%
2. Perlu koordinasidengan dinasperhubungan,
Rekomendasiinitelahmemperbaikimuatanpenyelenggaraan Programpembangunanprasarana danfasilitasperhubungan
Sudahlayak
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VII- 55
No KRP KLHS Rekomendasi KRP IntegrasiKLHS ke
KRP
Penjami-nan
Kualitaskualitas udara dangangguan terhadap floradan fauna darat yang dapatmengancam stabilitasekosistem
DLHK, DinasPariwisata, PUTR,Leading SektorBappeda
3. Fasilitas pendukungterminal harusramah difabel
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 1
BAB VIII
KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang
ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah yang
ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) daerah dan indikator kinerja
penyelenggaraan pemerintahan daerah yang ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Kunci
(IKK) pada akhir periode masa jabatan.
Tabel 8-1 Penetapan Indikator Kinerja Utama
NO INDIKATORSASARAN
KEADAAN
AWALRPJMD
TARGET CAPAIAN KEADAAN
AKHIRRPJMD
PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022
MISI I Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing(KUPANG SEHAT - CERDAS)
1 Angka kematianibu
48/100.000 KH
46/100.000 KH
45/100.000 KH
43/100.000 KH
40/100.000 KH
35/100.000 KH
35/100.000 KH
Dinkes
2 Angka kematianbayi
2.05/1.000 KH
2.7/1.000 KH
2.5/1.000 KH
2.4/1.000 KH
2.2/1.000 KH
2/1.000KH
2/1.000 KH
Dinkes
3 Presentase KasusGizi Buruk Balita
1.9 1.6 1.4 1.2 1 0.9 0.9 Dinkes
4 Indeks KepuasanMasyarakatterhadapPelayananKegawatdaruratan(BKS)
0 70 72 75 78 80 80 Dinkes
5 Kemampuanmenangani livesaving anak dandewasa
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% RSUD
6 Pemberi pelayanangawat daruratyang bersertifikatBLS/PPGD/GELS/ALS
80% 80% 85% 90% 95% 100% 100% RSUD
7 Kematian pasien <24 Jam
≤ 2perseri
bu
≤ 2perseri
bu
≤ 2perseri
bu
≤ 2perseri
bu
≤ 2perseri
bu
≤ 2perseri
bu
≤ 2perseri
bu
RSUD
8 Indeks KepuasanMasyarakatterhadapPelayananPuskesmas
79.62 79.62 80.00 81.00 85.00 90.00 90.00 Dinkes
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 2
NO INDIKATORSASARAN
KEADAAN
AWALRPJMD
TARGET CAPAIAN KEADAAN
AKHIRRPJMD
PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022
9 Persentasepemenuhan SPMpenyakit menulardan tidak menularyang mencapaitarget
0 100 100 100 100 100 100 Dinkes
10 Persentase ratiosarana prasaranapelayanankesehatan yangmemenuhi target
27.27 27.27 54.55 72.73 90.91 100 100 Dinkes
11 Bed OccupancyRate (BOR)
60% 60%-85%
60%-85%
60%-85%
60%-85%
60%-85%
60%-85%
RSUD
12 Bed Turn Over(BTO)
61 kl 40-50kl
40-50kl
40-50kl
40-50kl
40-50kl
40-50kl
RSUD
13 Turn Over Internal(TOI)
2 hr 1-3 hr 1-3 hr 1-3 hr 1-3 hr 1-3 hr 1-3 hr RSUD
14 Gross Death Rate(GDR)
2 ≤45/100
0
≤45/100
0
≤45/100
0
≤45/100
0
≤45/100
0
≤45/100
0
RSUD
15 Net Death Rate(NDR)
1 ≤25/100
0
≤25/100
0
≤25/100
0
≤25/100
0
≤25/100
0
≤25/100
0
RSUD
16 Average Length ofStay (ALOS)
3 hr 3-6 hr 3-6 hr 3-6 hr 3-6 hr 3-6 hr 3-6 hr RSUD
17 Persentasekelurahan yangmelaksanakanSTBM
100 100 100 100 100 100 100 Dinkes
18 Indeks KeluargaSehat
0 10 15 20 25 30 30 Dinkes
19 Persentasemasyarakat yangmemiliki jaminankesehatan
100 100 100 100 100 100 100 Dinkes
20 CakupanPelayanan AnakUsia Dini
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% P&K
Angka PartisipasiKasar (APK)
21 SD 100.40%
100% 100% 100% 100% 100% 100% P&K
22 SMP 100.22%
100% 100% 100% 100% 100% 100% P&K
Angka PartisipasiMurni (APM)
23 SD 91.19% 96.96% 98.37% 99.80% 100% 100% 100% P&K
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 3
NO INDIKATORSASARAN
KEADAAN
AWALRPJMD
TARGET CAPAIAN KEADAAN
AKHIRRPJMD
PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022
24 SMP 72.86% 77.70% 81.06% 84.57% 88.23% 92.04% 92.04% P&K25 Angka
MelanjutkanSekolah SD ke SMP
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% P&K
26 Angka Melek Hurufpenduduk berusia>15 tahun
96.63% 97.50% 98.50% 100% 100% 100% 100% P&K
27 Angka PutusSekolahPendidikan Dasar
0 0 0 0 0 0 0 P&K
Prosentase lulusanpendidikan dasar
28 SD 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% P&K29 SMP 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% P&K30 Jumlah siswa yang
mengikutilomba/olimpiade
300 350Siswa
400Siswa
450Siswa
500Siswa
550Siswa
550Siswa
P&K
31 Jumlah guru yangmengikuti lombaguru berprestasi
250 250 275 300 325 350 350 P&K
32 Jumlah guru yangmengikuti lombapenulisan karyailmiah
5 5 10 15 20 25 25 P&K
33 Jumlah pesertapendidikankesetaraan (A,Bdan C)
5323Org
500Org
500Org
500Org
500Org
500Org
7823Org
P&K
34 Jumlah pesertakursus keahlian
3657Org
500Org
500Org
500Org
500Org
500Org
6157Org
P&K
35 Jumlah tenagapendidik nonformalbersertifikat
25 Org 25 Org 25 Org 25 Org 25 Org 25 Org 25 Org P&K
36 Jumlah lembagakursusterakreditasi
5 Unit 5 Unit 5 Unit 5 Unit 5 Unit 5 Unit 5 Unit P&K
Jumlah guruberijazahD4/S1/S2
37 SD 1995 2045 2095 2145 2195 2276 2276 P&K38 SMP 1189 1239 1289 1339 1381 1381 1381 P&K
Guru yangmempunyaisertifikat pendidik
P&K
39 SD 997 1252 1507 1762 2017 2276 2276 P&K
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 4
NO INDIKATORSASARAN
KEADAAN
AWALRPJMD
TARGET CAPAIAN KEADAAN
AKHIRRPJMD
PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022
40 SMP 682 822 962 1102 1242 1381 1381 P&K41 Guru yang
mengikutipelatihanpeningkatankompetensi
1747 2129 2511 2893 3275 3657 3657 P&K
42 Koleksi Buku yangtersedia diperpustakaanDaerah
8700 9700 10700 11700 12700 13700 13700 Arsip &Perpus
43 Jumlah pengelolaperpustakaan yangmengikuti diklatperpustakaan
0 4 7 10 12 14 14 Arsip &Perpus
44 Peningkatan SDMPengelolaKearsipan
0 4 6 8 10 12 12 Arsip &Perpus
45 PersentasePerangkat Daerahyang mengelolaarsip secara baku
27% 43% 58% 74% 80% 86% 86% Arsip &Perpus
46 Jumlah sekolahswasta yangdibangunmasyarakat
447 0 1 1 1 1 451 P&K
47 Jumlah lembagakursus yangdibangunmasyarakat
308 308 308 308 308 308 308 P&K
48 Penerima subsidipembiayaanpendidikan
18PKBM;
212PAUD
18PKBM;
237PAUD
18PKBM;
262PAUD
18PKBM;
287PAUD
18PKBM;
312PAUD
18PKBM;
337PAUD
18PKBM;
337PAUD
P&K
49 PersentasePerempuan dilembaga legislatif
10% 15% 20% 25% 28% 30% 30% DP3A
50 PersentesaePerempuan dilembaga swasta
25% 35% 40% 45% 50% 60% 60% DP3A
51 PersentaseKelembagaan PUGyang aktif
8% 10% 15% 20% 25% 30% 30% DP3A
52 Ratio perempuankorban kekerasantermasuk TPPO
40% 60% 50% 40% 30% 20% 20% DP3A
53 Partisipasiangkatan kerjaperempuan
40% 50% 60% 70% 75% 80% 80% DP3A
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 5
NO INDIKATORSASARAN
KEADAAN
AWALRPJMD
TARGET CAPAIAN KEADAAN
AKHIRRPJMD
PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022
54 Persentase jumlahtenaga kerjadibawah umur
40% 60% 50% 40% 30% 20% 20% DP3A
55 Penyelesaianpengaduanperlindunganperempuan dananak dari tindakkekerasan
40% 50% 60% 70% 75% 80% 80% DP3A
56 Cakupan pasanganusia subur yangistrinya dibawahusia 20 tahun
3.50% 3.30% 3.00% 2.80% 2.60% 2.30% 2.30% DPPKB
57 Cakupan sasaranpasangan usiasubur menjadipeserta KB aktif
60% 65% 65% 65% 65% 65% 65% DPPKB
58 Cakupan pasanganusia subur yangingin ber-KB tidakterpenuhi (unmetneed)
20.50% 20.38% 19.63% 18.87% 18.11% 17.35% 17.35% DPPKB
59 Cakupan anggotabina keluargabalita (BKB) ber-KB
70% 70% 70% 70% 70% 70% 70% DPPKB
60 cakupan PUSpeserta KBanggota-anggotausaha peningkatanpendapatankeluarga sejahtera( UPPKS) yang ber-KB
85% 87% 87% 87% 87% 87% 87% DPPKB
61 Ratio petugaslapangan keluargaberencana/penyuluh keluargaberencana (PLKB/PKB) 1petugas disetiap 2desa/kel.
1petugasdisetiap
2kelurah
an
1petugasdisetiap
2kelurah
an
1petugasdisetiap
2kelurah
an
1petugasdisetiap
2kelurah
an
1petugasdisetiap
2kelurah
an
1petugasdisetiap
2kelurah
an
1petugasdisetiap
2kelurah
an
DPPKB
62 Ratio pembantupembina KB (PPKB)1 petugas disetiapkel.
1petugasdisetiap
2kelurah
an
1petugasdisetiap
2kelurah
an
1petugasdisetiap
2kelurah
an
1petugasdisetiap
2kelurah
an
1petugasdisetiap
2kelurah
an
1petugasdisetiap
2kelurah
an
1petugasdisetiap
2kelurah
an
DPPKB
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 6
NO INDIKATORSASARAN
KEADAAN
AWALRPJMD
TARGET CAPAIAN KEADAAN
AKHIRRPJMD
PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022
63 Cakupanpenyediaan alatdan obatkontrasepsi untukmemenuhipermintaanmasyarakat 30%setiap tahun
30% 30% 30% 30% 30% 30% 30% DPPKB
64 Cakupanpenyediaaninformasi dalammikro keluargadisetiapdesa/kelurahan100% setiap tahun
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% DPPKB
65 Presentaseperangkat daerah(Dinas/badan)yang berperanaktif dalampembangunandaerah melaluikampung KB
26% 26% 26% 26% 26% 26% 26% DPPKB
MISI II Mengembangkan Perekonomian Kota Kupang Yang Berdaya Saing dengan Meningkatkan PeranSwasta (KUPANG MAKMUR)
1 PersentaseKoperasi aktif 57 %
- 49.00% 51.00% 53.00% 55.00% 57.00% 57.00% DinasKoperasi& UMKM
2 Persentasekoperasi sehat darikoperasi aktif 2 %
- 0.40% 0.80% 1.20% 1.60% 2.00% 2.00% DinasKoperasi& UMKM
3 jumlah UKM 10 % - 16750 17050 17350 17650 17950 17950 DinasKoperasi& UMKM
4 Jumlahpenyerapan tenagakerja pada sektorUKM meningkat 5%
- 21297 21397 21497 21597 21697 21697 DinasKoperasi& UMKM
5 PeningkatanKetersediaanPangan Lokal(Jagung)
1808ton
1813 1818 1823 1828 1833 9115 Ketahanan Pangan
6 PenguatanCadangan Pangan
0 Ton 2 2 2 2 2 10 Ketahanan Pangan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 7
NO INDIKATORSASARAN
KEADAAN
AWALRPJMD
TARGET CAPAIAN KEADAAN
AKHIRRPJMD
PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022
7 PenangananDaerah rawanpangan
0 Kec 1 1 1 1 2 5 Ketahanan Pangan
8 Informasi pasokanHarga Aksespangan
50% 60% 70% 75% 80% 85% 100% Ketahanan Pangan
9 Skor PPH 80.40% 80.50% 80.70% 80.90% 90% 90.20% 90.20% Ketahanan Pangan
10 Pengawasan danpembinaankeamanan pangan
80% 80% 82% 84% 86% 90% 90% Ketahanan Pangan
11 Nilai investasiPMDN/PMA
- 600 M 800 M 1 T 1,2 T 1,4 T 1,4 T DiPMPTSP
12 Indeks KepuasanMasyarakat
- 80 82 87 90 95 95 DiPMPTSP
13 Jumlah pengaduanyang masuk dan ygditindaklanjuti
- 50% 75% 85% 95% 100% 100% DiPMPTSP
14 Prosentaselayanan ijin tepatwaktu
- 50% 65% 75% 85% 100% 100% DiPMPTSP
15 Meningkatnyajumlah perijinankapal penangkapikan ( jumlah kapalyang mengurus ijinsampai dengantahun 2017/jumlah kapal yangmemiliki ijin tahun2016) = (275/408 x100%)
67% 69% 70% 71% 72% 74% 74% DinasPerikana
n
16 MeningkatnyaJumlah produksiikan 5%/ tahun(produksiperikanan tangkapdan budidayapertahun )
- 5.00% 5.25% 5.00% 5.25% 5.00% 5.00% DinasPerikana
n
17 1. Produktivitastanaman pangan(ton/Ha)
6.2 6.3 6.4 6.5 6.6 6.7 6.7 Distan
18 2. Produktivitastanamanhortikultura(ton/Ha)
3.55 4 4.25 4.5 4.75 5 5 Distan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 8
NO INDIKATORSASARAN
KEADAAN
AWALRPJMD
TARGET CAPAIAN KEADAAN
AKHIRRPJMD
PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022
19 3. Jumlahpenambahan luastanam tanamanpangan dantanamanhortikultura (Ha)
1029 1039 1049 1059 1069 1079 1079 Distan
20 Cakupan binakelompok tani (%)
69 74 80 85 90 100 100 Distan
21 5. Peningkatanternak sehat (%)
100 100 100 100 100 100 100 Distan
22 6. Peningkatanpopulasi ternak (%)
20 22 24 26 28 30 30 Distan
23 7. Peningkatanpemenuhanpersyaratanproduk hewanyang ASUH (%)
100 100 100 100 100 100 100 Distan
24 Jumlah PesertaPelatihan YangTerdidik DanTerlatih
30 112 124 136 148 160 160 Disnaker
25 Jumlah KelompokUsaha Bersama /Perorangan BinaanDinas Tenaga KerjaDan TransmigrasiKota Kupang
10 10 16 16 16 16 16 Disnaker
26 Jumlah PencariKerja YangTerdaftar
3149 3150 3155 3160 3165 3170 3170 Disnaker
27 JumlahPenempatanTenaga Kerja KeLuar Negeri
38 40 42 44 46 48 48 Disnaker
28 Jumlah KasusHubunganIndustrial YangDifasilitasiPemberianPerlindunganHukum DanJaminan SosialKetenagakerjaan
147 150 155 160 165 170 170 Disnaker
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 9
NO INDIKATORSASARAN
KEADAAN
AWALRPJMD
TARGET CAPAIAN KEADAAN
AKHIRRPJMD
PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022
29 PersentaseCapaianPenyelesaian KasusHubunganIndustrial YangDifasilitasiPemberianPerlindunganHukum DanJaminan SosialKetenagakerjaan
100 100 100 100 100 100 100 Disnaker
30 PersentasePenetapan UpahMinimum KotaKupang
98,38 98,38 98,38 98,38 98,38 98,38 98,38 Disnaker
31 PersentasePenetapanTripartit TingkatKota Kupang
100 100 100 100 100 100 100 Disnaker
32 Jumlah LembagaPelatihan KerjaYang Terdaftar
40 40 40 40 40 40 40 Disnaker
33 PersentaseCapaianPerusahaan YangTelah MelakukanWajib Lapor SertaMemiliki SyaratKerja
100 100 100 100 100 100 100 Perindag
34 Peningkatanjumlah izin usahasektorperdagangan
- TDG=66,
API=9,IUTM=
13,PKAPT=
3,PGAPT
=3
TDG=69,
API=12,IUTM=
16,PKAPT=
6,PGAPT
=6
TDG=72,
API=15,IUTM=
19,PKAPT=
9,PGAPT
=9
TDG=75,
API=18,IUTM=
22,PKAPT=
12,PGAPT
=12
TDG=78,
API=21,IUTM=
25,PKAPT=
15,PGAPT
=15
TDG=78,
API=21,IUTM=
25,PKAPT=
15,PGAPT
=15
Perindag
35 Peningkatanpenyelesaiansidang kasussengketakonsumen.
- 13kasus
14kasus
15kasus
16kasus
17kasus
17kasus
Perindag
36 Presentasepeningkatanpengawasanperedaran barangdan jasa
- 60% 70% 80% 90% 100% 100% Perindag
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 10
NO INDIKATORSASARAN
KEADAAN
AWALRPJMD
TARGET CAPAIAN KEADAAN
AKHIRRPJMD
PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022
37 Presentasepeningkatanpembinaan danpengawasankemetrologian
- 60% 70% 80% 90% 100% 100% Perindag
38 Jumlah DokumenInformasi hargapasar komodititanaman pangandan hortikultura
- 26 Dok 26 Dok 26 Dok 26 Dok 26 Dok 130Dok
Distan
42 Ketersediaanpembangunanbangsal & los pasarserta pasar pangansehat/panganorganik, revitalisasigedung UPTKemetrologianLegal danPeralatanMetrologi.
- Revitalisasi 3
unitPasar
Tradisional
dan 2los
PasarPangan
Sehat(Panga
nOrganik
)
Revitalisasi 3
unitpasar
Tradisional
(30UnitKios
dan 2Bangsal
PasarPanganSehat/
PanganOrganik
)
Revitalisasi 3
unitpasar
Tradisional
(50UnitKios
dan 2Bangsal
PasarPanganSehat/
PanganOrganik
)
1 unitPasar
PanganSehat
(Pangan
Organik)
Revitalisasi 3
unitpasar
Tradisional
(60UnitKios
dan 2Bangsal
PasarPanganSehat/
PanganOrganik
)
Perindag
43 Presentasepeningkataninformasiketersediaan stokdan informasiharga pasar 9bahan pokok sertabarang strategislainnya
- 60% 70% 80% 90% 100% 100% Perindag
44 Presentasepeningkatan areapenataan sektorinformal/PKL
- 3 Area(20%)
3 Area(40%)
3 Area(60%)
3 Area(80%)
3 Area100%)
3 Area100%)
Perindag
45 Presentasepeningkatankualitas dankuantitas unitusaha sektorinformal/PKL
- 60% 70% 80% 90% 100% 100% Perindag
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 11
NO INDIKATORSASARAN
KEADAAN
AWALRPJMD
TARGET CAPAIAN KEADAAN
AKHIRRPJMD
PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022
46 PeningkatanjumlahpendampinganIKM Mandiri
- 50 IKM 50 IKM 50 IKM 50 IKM 50 IKM Perindag
47 Jumlah KunjunganWisatawan Ke KotaKupang
257603Orang
260179 262781 265408 268063 270743 270743 Dispar
48 Rata-rata lamatinggal Wisatawan
2 Hari 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.5Hari
Dispar
49 Jumlah PAD dariSektor Pariwisata
28,77Milyard
31,64Milyar
34,81Milyar
38,29Milyar
42,12Milyar
46,33Milyar
46,33Milyar
Dispar
50 Persentase JumlahUsaha EkonomiKreatif terhadaptotal jumlah UsahaJasa Pariwisata
2.18 2.38 2.57 2.77 2.97 3.16 3.16 Dispar
MISI III Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Mengembangkan Budaya Kota Yang Tertib, Aman, Kreatifdan Berprestasi dalam Menunjang Kota Jasa (KUPANG BAGAYA-BERPRESTASI)
1 Persentasependampinganterhadapkelompok usahaperikananmasyarakat pesisirpenangkapan( jumlah kelompokyang dibina / Totaljumlah kelompok x100 % ) (209/335)x 100%
62.39% 64.18% 65.67% 68.06% 68.66% 70.15% 70.15% DinasPerikana
n
2 Jumlah cagar dansitus budaya yangdilestarikanpemerintah
23 Unit(18
Situsdan 5
Cagar)
23 Unit 23 Unit 23 Unit 23 Unit 23 Unit 23 Unit(18
Situsdan 5
Cagar)
P&K
3 Jumlahpenyelenggaraanfestival budayadan seni
2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali 10 Kali P&K
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 12
NO INDIKATORSASARAN
KEADAAN
AWALRPJMD
TARGET CAPAIAN KEADAAN
AKHIRRPJMD
PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022
4 Persentaseorganisasi pemudayang aktif
71.42% 77.13% 82.84% 88.55% 94.26% 99.97% 100% Dispora
5 Persentasewirausaha muda
26.38% 41.10% 55.82% 70.54% 85.26% 99.98% 100% Dispora
6 Cakupanpembinaanolahraga
46% 56.80% 67.60% 78.40% 89.20% 100% 100% Dispora
7 Cakupan Pelatihyang bersertifikasi
61.42% 69.13% 76.84% 84.55% 92.26% 99.97% 100% Dispora
8 Cakupanpembinaan atletmuda
58.10% 66.48% 74.86% 83.24% 91.62% 100% 100% Dispora
9 Jumlah atletberprestasi
33 35 37 39 41 43 43 Dispora
10 Jumlah prestasiolahraga
17 18 19 20 21 22 22 Dispora
11 Cakupan layananinformasi(pelayananinternet)
3284 4219 5154 6089 7024 7959 7959 Kominfo
12 Cakupan layananinformasi(pemutahiran datawebsite)
96 96 96 96 96 96 96 Kominfo
13 Jumlah perangkatdaerah yang telahmenggunakansandi (bimtek)
- 1 1 1 1 1 1 Kominfo
14 Cakupan layananinformasi (leaflet)
- 2000 2000 2000 2000 2000 10000 Kominfo
15 Cakupan layananinformasi (dialoginteraktif)
132 66 66 66 66 66 462 Kominfo
16 Cakupan layananinformasi (PPID)
560 96 96 96 96 96 1040 Kominfo
17 Persentaseperangkat daerahyang telahmenggunakansandi (e-gov)
- 20 20 20 20 20 100 Kominfo
18 Rasiowartel/warnet
240 45 40 30 30 30 415 Kominfo
19 JumlahImplementasiRencana
20Kajian
3Kajian
4Kajian
4Kajian
4Kajian
4Kajian
39Kajian
Balitbangda
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 13
NO INDIKATORSASARAN
KEADAAN
AWALRPJMD
TARGET CAPAIAN KEADAAN
AKHIRRPJMD
PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022
Kelitbangan
20 Persentase PMKSyang memperolehbantuan sosial/tertangani
32,5% 33% 34% 36% 38% 40% 40% DINSOS
21 Persentase PMKSskala yangmemperolehbantuan sosialuntuk pemenuhankebutuhan dasar
32% 34% 35% 37% 39% 41% 41% DINSOS
22 Persentase korbanbencana yangmenerima bantuansosial selama masatanggap darurat
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% DINSOS
23 Prosentasepenyandang cacatfisik dan mental,serta lanjut usiatidak potensialyang telahmenerima jaminansosial
17% 17% 18% 19% 20% 21% 21% DINSOS
MISI IV Mempersiapkan Kota Kupang menuju metropolitan yang berwawasan lingkungan (KUPANG HIJAU)
1 Rasio JaringanIrigasi (panjangsaluran irigasi /luasBaku sesuaiPermen PUPR no14 ) panjang irigasiawal 35397 M,Luas baku 672 Ha
52,67(35397
/672)
56,84(jaringa
nterban
gun38198
m)
65,71(jaringa
nterban
gun44160 M)
65,71(jaringa
nterban
gun50718,
2 M)
86,21(jaringa
nterban
gun57932,22 M)
98,02(jaringa
nterban
gun65867,64
M)
98,02(jaringa
nterban
gun65867,64 M)
Dinas PU
2 Jumlah sumurresapan yangdibangun di daerahtangkapan air
142 23 10 10 10 10 205 DinasLHK
3 Jumlah taman yangtertata danterpelihara
8taman,53,33%
10taman,66,67%
15Taman,
100%
15Taman,
100%
15Taman,
100%
15Taman,
100%
15Taman,
100%
DinasLHK
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 14
NO INDIKATORSASARAN
KEADAAN
AWALRPJMD
TARGET CAPAIAN KEADAAN
AKHIRRPJMD
PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022
4 luasan RTH Publiksebesar 20%dariluas wilayahkawasanperkotaan
2798.02 Ha
2798.02
2800.02
2802.02
2804.02
2806.02
2806.02 Ha
Dinas PU
5 Jumlah anakanyang ditanam didaerah konservasidari mata air
0 300 300 300 200 200 1000 DinasLHK
6 Jumlah KampungIklim yangterbentuk
1kampu
ng
1kampu
ng
1kampu
ng
1kampu
ng
1kampu
ng
1kampu
ng
6kampu
ng
DinasLHK
7 Persentasevolume sampahterangkut ke TPAterhadap totalproduksi sampah
35.48% 36.56% 41.00% 46.00% 51.00% 56.00% 56.00% DinasLHK
8 berkurangnyaKawasan Kumuhdari jumlah 39,10Ha
24,16Ha
27,15Ha
30,14Ha
33,12Ha
36,11ha
39,10ha
0 ha DPRKP
9 Cakupan LayananPSU
0 15kawasa
n
14kawasa
n
2kawasa
n
2kawasa
n
2kawasa
n
35kawasa
n
DPRKP
10 Persentasesosialisasi normastandar,pedomandan manualpencegahanbahaya kebakaranterhadapKelurahan
9.80% 29.41% 49.02% 68.63% 88.24% 100% DinasPemada
m
11 PeningkatanJumlah SDMaparatur Pemadamyang berkualitas
38.36% 54.79% 71.23% 70.00% 75.00% 80% DinasPemada
m
12 TerselenggaranyaOperasi Pemadamdan Penyelamatanbagi masyarakat
0 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali DinasPemada
m
13 Rasio TerminalAngkutanPenumpang Type Cterhadap simpultransportasi diKota Kupang.
3termin
al
0 0 1termin
al
0 1termin
al
5termin
al
Dishub
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 15
NO INDIKATORSASARAN
KEADAAN
AWALRPJMD
TARGET CAPAIAN KEADAAN
AKHIRRPJMD
PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022
14 persentasepanjang jalandalam kondisi baik(total panjang jalan1.574 KM yang sdhdikerjakan 701,35KM)
44,56%(701,35/1574 X
100%)
47.69% 50.87% 54.06% 60.44% 63.63% 63.63% Dinas PU
15 Angka kecelakaanlalu lintas pertahun.
385 250 225 200 150 125 125 Dishub
16 Angka pelanggaranlalu lintas pertahun.
316 300 260 230 200 150 150 Dishub
17 Lokasi rawankemacetan lalulintas di Kotakupang
15 14 11 7 4 2 2 Dishub
18 Angka kecelakaanpelayaran pertahun
25 25 20 13 6 0 0 Dishub
19 Rasio wilayah ataukelurahan yangterlayani angkutankota
44 46 48 49 50 51 51 Dishub
20 Rata-rata jumlahpenumpangangkutan kota atauumum per hari
14000 14500 15000 15500 16000 17000 17000 Dishub
21 Prosentase badanjalan yang bebasparkir
5% 10% 17% 27% 39% 54% 54% Dishub
22 Besar pendapatanasli daerah dibidangperhubungan
4,192M
4,5 M 5 M 5,5 M 6 M 7 M 32,192M
Dishub
23 Jumlah pembinaandan pengawasanterkait ketaatanpenanggungjawabusaha dan /ataukegiatan yangdiawasiketaatannyaterhadap ijinlingkungan, ijinPPLH dan PUU LHyang diterbitkanoleh PemerintahDaerahKabupaten/Kota
- 11 15 19 22 24 91 DinasLHK
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 16
NO INDIKATORSASARAN
KEADAAN
AWALRPJMD
TARGET CAPAIAN KEADAAN
AKHIRRPJMD
PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022
24 PersentasePengaduanMasyrakat terkaitijin lingkungan, ijinPPLH dan PUU LHyang di terbitkanPemda yangterselesaikan 100%
- 1 1 1 1 1 5aduan100%
DinasLHK
25 TerbangunnyaSambunganRumah
200Rmh
250 250 250 250 250 1450Rmh
Dina PU
26 Persentasedrainase yang baikterhadap totalpanjang Drainase(total Draenase540 Km, yang sdhdi kerjakan 108Km)
20% 20% 20.74% 21.48% 21.85% 22.22% 22.22% Dinas PU
27 Panjang BangunanPengendali banjirpangaman pantai
33654 8255M(
16,19%)
4667 M(13,87
%)
5000 M(14,86
%)
5333 M(15,85
%)
5667M
(16,84%)
26117M
(77.60%)
Dinas PU
28 Jumlah SaranaPrasarana, Sumberdaya Aparatur danRegulasipenanggulanganbencana
11Unit,
90 Org,5
Regulasi
1 unit - 1 unit ,60 Org,
1Renkon
1 unit ,60 Org,
1Renkon
1 unit,3
Renkon
16 unit286
Org, 9Regulas
i
BPBD
29 Persentasepeningkatankapasitasmasyarakatmenghadapibencana
15% 30% 50% 70% 100% 100% BPBD
30 Jumlah kelurahantangguh bencana
2Kelatan
a
2Kelatan
a
2Kelatan
a
3Kelatan
a
3Kelatan
a
3Kelatan
a
3Kelatan
a
BPBD
31 Jumlahsekolah/madrasahaman bencana
- 4Sekolah
5Sekola
h
7Sekolah
8Sekola
h
10Sekolah
10Sekola
h
BPBD
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 17
NO INDIKATORSASARAN
KEADAAN
AWALRPJMD
TARGET CAPAIAN KEADAAN
AKHIRRPJMD
PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022
32 Jumlah Kerjasama/KoordinasiPencegahan danKesiapsiagaanPenanggulananBencana
8 KaliKoordi
nasi
1 Kali 1 Kali,1 Pokja
2 Kali, 1Pokja
1 Kali,1 pokja
1 Kali 14 kaliKoordinasi, 1Pokja
BPBD
31 Jumlah jalurevakuasi, rambuevakuasi danrambu peringatan
174Rambu
- 199Rambu
224Rambu
234Rambu
244Rambu
244Rambu
BPBD
32 Jumlah KorbanBencana yangtertangai
3123KK
3423KK
3723KK
4023KK
4323KK
4623KK
4623KK
BPBD
31 Jumlah WaktuSiaga
- 3 Bulan 6 Bulan 6 Bulan 6 Bulan 6 Bulan 27Bulan
BPBD
32 Jumlah rumahkorban bencanayang memperolehbantuan stimulanBBR pascabencana
246 KK 284 KK 334 KK 384 KK 434 KK 484 KK 484 KK BPBD
33 Jumlah Kerusakaninfrastrukturpascabencanayangdirekonstruksi
- 2Lokasi
1Lokasi
1Lokasi
1Lokasi
1Lokasi
6Lokasi
BPBD
MISI V Meningkatkan Tatakelola Pemerintahan Yang Bebas KKN dan Transparansi Pengelolaan Keuangan(KUPANG JUJUR)
1 Persentase P1 hasilMusrenbang yangterakomodir dalamAPBD
15.35% 25.00% 27.50% 30.00% 32.50% 35.00% 35.00% Bappeda
2 Persentase JumlahDokumenPerencanaan yangdikerjakanterhadap totaldokumenPerencanaan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Bappeda
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 18
NO INDIKATORSASARAN
KEADAAN
AWALRPJMD
TARGET CAPAIAN KEADAAN
AKHIRRPJMD
PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022
3 Persentase kerjasama lintas sektordalammenjabarkanprogram Nasional
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Bappeda
4 TingkatKeselarasanProgram di APBDdengan RKPD
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Bappeda
5 Prosentase OPDyang tidakmendapat temuantindak pidana yangmaterial
69% 58% 47% 36% 25% 13% 13% Inspektorat
6 Prosentase OPDyang telahmengimplementasikan SPIP pada levelberkembang
40% 50% 55% 60% 65% 70% 70% Inspektorat
7 Penerapan KTPNasional berbasisNIK
sudah sudah sudah sudah sudah sudah sudah Dukcapil
8 CakupanPenerbitan KartuTanda Penduduk(KTP)
64% 64% 72% 76% 83% 86% 86% Dukcapil
9 CakupanPenerbitan AktaKelahiran
34% 34% 59% 62% 64% 69% 69% Dukcapil
10 Prosentasetindaklanjuttemuan
62% 68% 74% 80% 85% 90% 90% Inspektorat
11 Prosentase OPDyang tertibadministrasibarang/assetdaerah
59% 63% 67% 71% 75% 80% 80% Inspektorat
12 Prosentase OPDyang nilai evaluasiSAKIP olehInspektoratminimal BB
47% 54% 61% 68% 75% 80% 80% Inspektorat
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 19
NO INDIKATORSASARAN
KEADAAN
AWALRPJMD
TARGET CAPAIAN KEADAAN
AKHIRRPJMD
PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022
13 Jumlah unit kerjadi lingkunganPemerintah KotaKupang yangmendapatkanwilayah bersihmelayani (WBBM)
40% 50% 55% 60% 65% 70% 70% Inspektorat
14 Prosentasepengawas InternPemerintah (APIP)yang memilikistandarkompetensi
70% 75% 77% 80% 85% 90% 90% Inspektorat
15 Rasio PolisiPamong Praja per10.000 penduduk
0.229 0.229 0.229 0.277 0.277 0.277 0.277 Pol PP
16 Cakupan patrolisiaga ketertibanumum danketentramanmasyarakat
50 50 50 50 50 50 50 Pol PP
17 PresentasePelanggaran Perdayang ditindak
80% 90% 95% 100% 100% 100% 100% Pol PP
18 Pos Kamling Per100 KK
2 poskamlin
g
0.01 0.016 0.017 0.017 0.017 0.017 Pol PP
19 Rasio PetugasLinmas
0 1 1 1 1 1 1 Pol PP
20 Nilai LPPD 3 3 3.1 3.1 3.2 3.3 3.3 Setda
21 Nilai evaluasi AKIPSekretariat Daerah
BB BB BB A A AA AA Setda
22 Persentase OPDyang menerapkanmanajemenakuntabilitaskinerja berkriteriabaik
80% 80% 85% 85% 90% 100% 100% Setda
23 Nilai AkipKecamatan
70 72 75 80 80 80 Kecamatan
24 Nilai Evaluasi AKIPPemda
B B B BB BB A A Setda
25 Persentase OPDyang menerapkanstandar pelayananpublic
90% 90% 95% 100% 100% 100% 100% Setda
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 20
NO INDIKATORSASARAN
KEADAAN
AWALRPJMD
TARGET CAPAIAN KEADAAN
AKHIRRPJMD
PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022
26 Persentase OPDyang menerapkanstandar pelayananpublic
50% 50% 60% 70% 85% 100% 100% Setda
27 Jumlah LampuJalan dalamkondisi baik
1500 1500 1600 1700 1800 2000 2000 Setda
28 Jumlah lampu jalanyg dipasang sesuaikebutuhan
100 100 150 200 250 300 300 Setda
29 Persentase naskahkerjasama aktiflingkupPemerintah danNon Pemerintahyangdiimplementasikan
2 2 4 6 8 10 10 Setda
30 Persentase OPDyangtatalaksananyabaik
70% 70% 80% 85% 90% 100% 100% Setda
31 Persentase OPDyang tepat fungsidan tepat ukuran
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Setda
32 Jumlah Ranperdayang disahkanmenjadi Perda
6 6 8 8 10 10 10 Setda
33 Jumlah Perwaliyang disahkansesuai kebutuhan
10 10 15 20 25 30 30 Setda
34 Jumlah keputusanwalikota yangditerbitkan sesuaikebutuhan
440 440445 450 455 460 460
Setda
35 Jumlah pendaftarjemaah haji pertahun
120 120 120 120 120 120 120 Setda
36 TersedianyaRencana KerjaTahunan Padasetap Alat-alatkelengkapan DPRD
ada ada ada ada ada ada ada Setwan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 21
NO INDIKATORSASARAN
KEADAAN
AWALRPJMD
TARGET CAPAIAN KEADAAN
AKHIRRPJMD
PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022
37 Tersusunya danterintegrasinyaprogram kerjaDPRD untukmelaksanakanfungsipengawasan,fungsipembentukanPerda, dan fungsiAnggaran dalamdokumen RPJMDmaupun rencanaTahunan (RKPD)
ada ada ada ada ada ada ada Setwan
38 PembentukanPerda danAnggaran ke dalamDokumenperencanaan danDokumenAnggaran SetwanDPRD
ada ada ada ada ada ada ada Setwan
39 JumlahPeningkatanPendapatanDaerah
1.204Trilyun
1.2 1.26 1.323 1.389 1.458 1.458 BadanKeuanga
n
40 Rasio KemandirianDaerah
25% 25% 25% 25% 25% 25% 25% BadanKeuanga
n41 Rasio Efektivitas
PAD100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan
Keuangan
42 Rasio Efisien PAD 80% 15% 15% 15% 12% 10% 10% BadanKeuanga
n43 Ketepatan Waktu
PenyusunanRancangan APBDsesuai denganaturan yangberlaku
Sesuaidenganaturan
yangberlaku
Sesuaidenganaturan
yangberlaku
Sesuaidenganaturan
yangberlaku
Sesuaidenganaturan
yangberlaku
Sesuaidenganaturan
yangberlaku
Sesuaidenganaturan
yangberlaku
Sesuaidenganaturan
yangberlaku
BadanKeuanga
n
44 Ketepatan WaktuPenyusunanRancanganPerubahan APBDsesuai denganaturan yangberlaku
Sesuaidenganaturan
yangberlaku
Sesuaidenganaturan
yangberlaku
Sesuaidenganaturan
yangberlaku
Sesuaidenganaturan
yangberlaku
Sesuaidenganaturan
yangberlaku
Sesuaidenganaturan
yangberlaku
Sesuaidenganaturan
yangberlaku
BadanKeuanga
n
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 22
NO INDIKATORSASARAN
KEADAAN
AWALRPJMD
TARGET CAPAIAN KEADAAN
AKHIRRPJMD
PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022
45 Toleransi DeviasiPenyerapanKeuangan Sesuaidengan Target
80% 80% 80% 80% 80% 90% 90% BadanKeuanga
n
46 Persentase ASNyang memilikikualifikasipendidikan tinggi
55% 60% 65% 70% 75% 80% 80% BKP2D
47 PersentaseAdministrasiKepegawaian yangdiselesaikan tepatwaktu
80% 85% 90% 95% 95% 95% 95% BKP2D
48 Persentase ASNyang dilakukanperemajaan datakepegawaian
75% 90% 90% 95% 95% 95% 95% BKP2D
49 Persentase ASNyang mengikutidiklatpenjenjangan
45% 50% 55% 65% 70% 75% 75% BKP2D
50 Website milikPemerintahDaerah
1 1 1 1 1 1 1 Kominfo
51 CakupanpengembangandanpemberdayaanKIM
20 27 33 39 45 51 51 Kominfo
52 Cakupan layananinformasi (siarankeliling)
1326 1576 1826 2076 2326 2576 2576 Kominfo
MISI VI Membangun Kota Kupang sebagai Rumah Besar Persaudaraan Dan Kerukunan Lintas SARA (KUPANGRUKUN DAN AMAN)
1 Jumlah pendaftarJemaah Haji pertahun
120 120 120 120 120 120 120 Setda
2 JumlahRekomendasiPimpinan antarUmat Beragamayangditindaklanjuti
1 2 2 2 2 2 2 Kesbangpol
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 23
NO INDIKATORSASARAN
KEADAAN
AWALRPJMD
TARGET CAPAIAN KEADAAN
AKHIRRPJMD
PENANGGUNGJAWAB2018 2019 2020 2021 2022
3 Persentase PotensiKonflik yangdiselesaikan
50% 60% 70% 80% 90% 100% 100% Kesbangpol
4 Angka Kriminalitas 4.43 4.34 4.26 4.17 4.09 4.09 4.09 Kesbangpol
5 Angka Kriminalitasyang tertangani
1.79 1.83 1.86 1.90 1.94 1.94 1.94 Kesbangpol
6 PersentasePartisipasi pemilihdalam Pemilu
69.11% 74.11% 81.11% - - 81.11% 81.11% Kesbangpol
Tabel 8-2 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan Kota Kupang, Tahun 2017-2022
No
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
KinerjaPembangunan
KondisiKinerja
pada AwalPeriodeRPJMD
Target Capaian Setiap Tahun KondisiKinerja
padaAkhir
PeriodeRPJMD
2018 2019 2020 2021 2022
A. ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKATI. KESEJAHTERAAN DAN PEMERATAAN EKONOMII.1 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Umum, Perangkat Daerah,
Kepegawaian dan Persandian1. Laju Pertumbuhan
Ekonomi (%)6,95 6,95 6,95 6,95 7,00 7,00 7,00
2. Laju Inflasi 2,31 2,26 2,21 2,16 2,11 2,06 2,063 PDRB ADHB
(Juta)18.892.468,
2022.781.7
23,2724.726.3
50,8026.670.97
8,3328.615.6
05,8730.560.2
33,4030.560.23
3,404. PDRB ADHK
2010 (Juta)13.826.711
15.462.248,33
16.280.017
17.097.785,67
17.915.554,34
18.733.323
18.733.323
5. PDRB Per Kapita(Juta)
46,96 51,53 56,54 62,04 68,08 74,70 74,70
6. Persentasependuduk Miskin
9,84 9,41 9,00 8,61 8,24 7,88 7,88
7. IndekPembangunanManusia (IPM)
77,46 77,90 78,35 78,79 79,24 79,70 79,70
8. Tingkat PartisipasiAngkatan Kerja(TPAK)
54,03 54,38 54,72 55,06 55,41 55,76 55,76
9. TingkatKedalamanKemiskinan
1,19 1,22 1,20 1,18 1,16 1,14 1,14
10. Tingkat KeparahanKemiskinan
0,23 0,28 0,27 O,27 0,26 0,25 0,25
11 AngkaPengangguran
7,7 7 6,5 6 5,5 5 5
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 24
No
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
KinerjaPembangunan
KondisiKinerja
pada AwalPeriodeRPJMD
Target Capaian Setiap Tahun KondisiKinerja
padaAkhir
PeriodeRPJMD
2018 2019 2020 2021 2022
II. FOKUS KESEJAHTERAAN MASYARAKATII.1 Pendidikan1. Angka Melek
Huruf96,63% 97,5% 98,5% 100 100 100 100
2. Angka PartisipasiMurni (APM) :
2.1. APM SD/MI/PaketA
91,19 96,96 98,37 99,8 100 100 100
2.2. APMSMP/MTs/Paket B
72,86 77,7 81,06 84,57 88,23 92,04 92,04
2.3 APMSMA/SMK/MA/Paket C
64,26 66,68 69,18 71,78 74,48 77,28 77,28
3. Angka PartisipasiKasar (APK) :
3.1 APK SD/MI/PaketA
119,51 120,49 121,49 122,49 123,49 124,51 124,51
3.2 APKSMP/MTs/Paket B
110,57 112,33 114,13 115,95 117,81 119,69 119,69
3.3 APKSMA/SMK/MA/Paket C
100,97 107,18 113,77 120,77 128,2 136,09 136,09
3.4 Jumlah Nilai Rata-rata UjianNasionan tingkatSD
237,22 247,66 258,10 268,54 278,98 289,42 289,42
3.5 Jumlah Nilai Rata-rata Ujian Nasionaltingkat SMP
189,28 194,50 199,72 204,94 210,16 215,38 215,38
II.2 Kesehatan1. Angka Usia
Harapan Hidup68,46 68,58 68,70 68,81 68,93 69,05 69,05
2. Angka kematianibu
48/100.000KH
46/100.000 KH
45/100.000 KH
43/100.000 KH
40/100.000 KH
35/100.000 KH
35/100.000 KH
3. Presentase KasusGizi Buruk Balita
1,9 1,6 1,4 1,2 1 0,9 0,9
4. Angka kematianbayi
2,05/1.000KH
2,7/1.000 KH
2,5/1.000 KH
2,4/1.000KH
2,2/1.000 KH
2,0/1.000 KH
2,0/1.000KH
B. ASPEKPELAYANANUMUM
I. PELAYANANURUSAN WAJIB
I.1. Pendidikan1. Angka Rata-rata
Lama Sekolah11,44 11,54 11,64 11,74 11,84 11,94 11,94
2. Ratio Guru danMurid :
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 25
No
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
KinerjaPembangunan
KondisiKinerja
pada AwalPeriodeRPJMD
Target Capaian Setiap Tahun KondisiKinerja
padaAkhir
PeriodeRPJMD
2018 2019 2020 2021 2022
SD/MI 5,51 5,90 6,32 6,76 7,24 7,75 7,75SMP/MTS 5,92 6,31 6,73 7,17 7,65 8,15 8,15SMA/SMK/MA 9,58 10,29 11,06 11,88 12,77 13,72 13,72
3. Angka PartispasiSekolah :7-12 tahun 925 947 970 994 1.018 1.043 1.04313-15 tahun 789 808 828 848 869 890 89016-18 tahun 580 594 609 624 639 655 65519-24 tahun 1.019 1.044 1.069 1.096 1.122 1.150 1.150
4. Rasio ketersediaansekolah/pendudukusia sekolah
26,51 27,04 27,57 28,12 28,68 29,25 29,25
I.2. Kesehatan1. Rasio posyandu
per 1000 balita8,067 8,078 7,231 6,383 5,623 4,953 4,953
2. Rasio puskesmas,poliklinik, pustuper 1000 penduduk
0,196 0,205 0,214 0,223 0,233 0,244 0,244
3. Rasio rumah sakitper 100.000penduduk
2,983 3,121 3,265 3,416 3,574 3,740 3,740
4. Rasio dokter per100.000 penduduk
97,69 106,74 116,62 127,42 139,22 152,10 152,10
5. Rasio tokoobat/apotik per100.000 penduduk
23,37 23,91 24,46 25,03 25,60 26,20 26,20
I.3. Pekerjaan Umum:
1.3.1
Panjang Jalan KotaKupang (km) :Panjang jalan kotakondisi baik
337,17 351,36 366,15 381,56 397,62 414,35 414,35
Panjang jalan kotakondisi sedang
313,60 386,99 477,55 589,31 727,21 897,40 897,40
Panjang jalan kotakondisi rusak
516,11 481,35 448,94 418,71 390,51 364,21 364,21
Panjang jalan kotapermukaan aspal
1.412 1.699 2.044 2.460 2.960 3.561 3.561
Panjang jalan kotapermukaan kerikil
36,92 26,24 18,66 13,26 9,43 6,70 6,70
Panjang jalan kotapermukaan tanah
253,98 203,55 163,14 130,74 104,79 83,98 83,98
1.3.2.
Jumlah PelangganPDAM (RT)
34.301 35.459 36.655 37.892 39.717 40.493 40.493
1.3.3.
Jumlah PelangganListrik (RT)
98.410 105.155 112.362 120.063 128.291 137.084 137.084
I.4. LingkunganHidup
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 26
No
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
KinerjaPembangunan
KondisiKinerja
pada AwalPeriodeRPJMD
Target Capaian Setiap Tahun KondisiKinerja
padaAkhir
PeriodeRPJMD
2018 2019 2020 2021 2022
1. Ratio TPS per1000 penduduk
0,70 1,34 1,98 2,61 3,24 3,87 3,87
2. Ratio TPA per1000 penduduk
0,003 0,003 0,005 0,005 0,005 0,007 0,007
3. Persentase Tamankota yang tertatadengan baik
50 66,7 100 100 100 100 100
4. Persentase RuangTerbuka Hijau(RTH)
12,60 16,60 20,20 24,60 28,60 32,60 32,60
5. Jumlah sumurresapan yangdibangun di daerahtangkapan air
0 12 12 162 172 182 182
6. Persentase volumesampah terangkutsampai ke TPAterhadap produksisampah
35 36,56 41,00 46,00 51,00 56,00 56,00
I.5. Kependudukandan Catatan Sipil
1. PersentaseCakupanpenerbitan KTP
57,30 64,25 71,62 74,43 80,41 83,57 83,57
2. Persentase cakupanpenerbitan kutipanakta kelahiran
30,00 34,31 59,41 62,15 63,94 68,52 68,52
I.6. PemberdayaanPerempuan danPA
1. Persentasekelembagaan PUGaktif
10 10 15 20 25 30 30
2. Persentaseperempuan korbankekerasantermasuk TPPO
75 60 50 40 30 20 20
3. Persentase tingkatpartisipasiangkatan kerjaperempuan
50 50 60 70 75 80 80
4. Persentase tenagakerja perempuan dibawah umur
65 60 50 40 30 20 20
5. Persentasepenyelesaianpengaduanperlindungan
30 0 60 70 75 80 80
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 27
No
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
KinerjaPembangunan
KondisiKinerja
pada AwalPeriodeRPJMD
Target Capaian Setiap Tahun KondisiKinerja
padaAkhir
PeriodeRPJMD
2018 2019 2020 2021 2022
perempuan dananak korbankekerasan
I.7. Ketahanan Pangan1 Skor PPH 80,4% 80,5% 80,7% 80,9% 90% 90,2% 90,2%I.8. Koperasi dan
Usaha Kecil danMenengah
1. Persentase Jumlahkoperasi aktif
45 49 51 53 55 57 57
2. Persentasekoperasi aktif yangsehat
0,10 0,40 0,80 1,20 1,60 2,00 2,00
3. Jumlah penyerapanTK oleh sektorUKM
20.000 21.297 21.397 21.497 21.597 21.697 21.697
I.9. Penanaman Modaldan Perijinan
1. Nilai realisasiPMA dan PMDN(dalam MiliarRupiah)
500 600 800 1000 1.200 1.400 1.400
2. Persentase layananperizinan tepatwaktu
50 50 65 75 85 100 100
3. Indeks kepuasanmasyarakat ataspelayanan yangdiberikan
75 80 82 87 90 95 95
4. Persentase jumlahpengaduan yangmasuk danditindaklanjuti
50 50 75 85 95 100 100
I.10 Kebudayaan1. Persentase
pelestarian cagardan situs budaya
100 100 100 100 100 100 100
2. Jumlahpenyelenggaraanfestival seni danbudaya (kali/tahun)
2 2 2 2 2 2 2
I.11.
Kesatuan Bangsadan Politik
1. Jumlah kegiatanyang mendorongpartisipasimasyarakat dalampendidikanpendahuluan bela
7 8 12 12 12 16 16
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 28
No
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
KinerjaPembangunan
KondisiKinerja
pada AwalPeriodeRPJMD
Target Capaian Setiap Tahun KondisiKinerja
padaAkhir
PeriodeRPJMD
2018 2019 2020 2021 2022
negara (PPBN)2. Jumlah kegiatan
pemantauankualitas keamanandi Kota Kupang
5 7 11 11 11 11 11
I.12 Komunikasi danInformatika
1. Persentaseperangkat daerahyang menerapkane-gov
75 100 100 100 100 100 100
II. PELAYANANURUSANPILIHAN
II.1. Pertanian :1. Produktivitas Padi
dan palawija perhektar (ton/ha)
5 6 6 6 6 6 6
2. Produktivitashortikultura danperkebunan(ton/ha)
4 5 5 5 5 5 5
3. Kontribusi sektorpertanian terhadapPDRB ADHK
2,25 2,21 2,18 2,14 2,11 2,08 2,08
II.2. Perikanan1. Persentase
pengeluaran ijintangkap
50 68,63 69,85 71,08 72,30 73,53 73,53
2. Rataan persentasepeningkatanproduksi ikantangkap
4,50 5,00 5,25 5,25 5,25 5,25 5,25
3. Persentase jumlahkelompok usahaperikanan yangdibina
60,00 64,18 65,67 68,06 68,66 70,15 70,15
II.3. Pariwisata1. Jumlah Wisatawan
Nusantara danmancanegara
257.603 260.179 262.781 265.408 268.063 270.743 270.743
2. Rata-rata lamatinggal (hari)
2 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,5
3. Jumlah PAD sektorpariwisata (Rp.Milyar)
28,77 31,64 34,81 38,29 42,12 46,33 46,33
4. Ratio usahaekonomi kreatif
2,18 2,38 2,57 2,77 2,97 3,16 3,16
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 VIII- 29
No
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
KinerjaPembangunan
KondisiKinerja
pada AwalPeriodeRPJMD
Target Capaian Setiap Tahun KondisiKinerja
padaAkhir
PeriodeRPJMD
2018 2019 2020 2021 2022
terhadap totalusaha jasapariwisata
II.4. Industri1. Jumlah ijin usaha
sektor industri52 61 70 79 88 97 97
II.5 Perdagangan danIndustri
1. Jumlah ijin usahasektor perdagangan 79 94 109 124 139 154 154
C. DAYA SAINGI. Kemampuan
EkonomiI.1. Otonomi Daerah,
PemerintahanUmum,AdministrasiKeuangan Daerah,Kepegawaian danPersandian
1. Opini BPK WDP WDP WDP WDP WTP WTP WTP2. Nilai Evaluasi
AKIP PemdaB B B BB BB A A
3. Pengeluarankonsumsi rumahtangga per kapita
473.038 514.682 559.992 609.291 662.930 721.291 721.291
4. Pengeluarankonsumsi nonpangan per kapita
700.952 788.754 887.555 998.732 1.123.836 1.264.610 1.264.610
II. FasilitasWilayah/Infrastruktur
2.1. Perhubungan1. Rasio panjang
jalan per jumlahkendaraan
0,0094 0,0097 0,0100 0,0103 0,0106 0,0109 0,0109
2. Jumlah kelurahanyang terlayaniangkutan kota
44 46 48 50 51 51 51
2.2. SumberdayaManusia
1. Rasio lulusanS1/S2/S3
2,97 4,23 6,03 8,58 12,22 17,41 17,41
2.3 Kepemudaan danOlahraga
1 Jumlah prestasiolahraga
17 18 19 20 21 22 22
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang 2017-2022 IX-1
BAB IX
PENUTUP
Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Kupang
Tahun 2017-2022, merupakan penjabaran Visi, Misi, dan Program Walikota dan Wakil
Walikota, yang dalam penyusunannya telah dilakukan dengan menggunakan pendekatan
teknokratik, top-down bottom-up, partisipatif, dengan melibatkan seluruh stakeholders atau
pemangku kepentigan di Kota Kupang melalui proses musyawarah perencanaan
pembangunan RPJMD, serta pendekatan politis melalui pembahasan kebijakan umum dan
prioritas pembangunan Daerah bersama DPRD Kota Kupang.
Visi pembangunan Daerah Kota Kupang dalam jangka waktu pelaksanaan selama 5
(lima) tahun, dapat berhasil apabila seluruh masyarakat dan stakeholders yang ada di Kota
Kupang bahu-membahu bekerja bersama dan sama-sama bekerja secara harmonis, aktif dan
partisipatif untuk “TERWUJUDNYA KOTA KUPANG YANG LAYAK HUNI,
CERDAS , MANDIRI DAN SEJAHTERA DENGAN TATAKELOLA BEBAS KKN”
WALIKOTA KUPANG
TTD
JEFIRSTSON R. RIWU KORE