waktu makan dan insulin

4
PENYESUAIAN WAKTU MAKAN DAN INSULIN BERDASARKAN KADAR GULA DARAH TES GULA DARAH (mg/dl) WAKTU TES IDEAL CUKUP BAIK Puasa 70-90 70-105 Sebelum makan 70-105 70-130 1 jam setelah makan < 140 <180 2jam setelah makan <120 <150 Sumber: Pedoman Gizi DM, Instalasi RS Dr.Hasan Sadikin, Bandung, 2001. PENYESUAIAN WAKTU MAKAN Bila kadar gula darah (mg/dl) Penundaan waktu makan setelah mendapat suntikan/bolus insulin sebelum makan < 80 Jangan tunda waktu makan 81-120 Tunda 20-30 menit 121-150 Tunda 45 menit 151-200 Tunda 60 menit 201-250 Tunda 75 menit >250 Tunda 60-120 menit Sumber: Powrs,MA (1996).p.60 HAL YANG SERING DITEMUI PADA MONITORING KADAR GULA DARAH PROBLEM PENYEBAB POTENSIAL* PEMECAHAN GD** puasa tinggi Resistensi insulin***, insulin malam tidak cukup,, efek somogyi, dawn phenomenon Atur kembali dosis insulin (intermediate atau long acting) pada sore /malam hari atau waktu pemberian. Turunkan berat badan bila overeight untuk mengurangi resistensi insulin. GD tinggi setelah makan pagi Produksi insuin kurang,dosis insulin tidak cukup untuk makan pagi atau kerja optimal insulin tidak sesuai pada waktu yang diharapkan Atur kembali dosis insulin(short acting) pada pagi hari. Kurang besar porsi makan pagi atau atur kembali jumlah KH****atau bagi porsi makan pagi menjadi dua kali porsi kecil. Hipoglikemi sebelum makan siang Makan pagi kurang/tidak sesuai dengan dosis insulin pagi atau kerja optimal insulin lebih lambat dari waktu yang diharapkan Atur kembali waktu, jenis, dan dosis insuin short acting pagi. Tambah snack pagi atau perbesar porsi makan pagi. Hipoglikemi pd sore hari Kelebihan dosis insulin(intermediate)pagi.tidak makan siang/makan siang tidak cukup. Atur kembali waktu, jenis, dan dosis insuin intermediate acting pagi/siang. Kurangi /hindari snack sore atau kurangi porsi makan siang. GD tinggi pd sore hari Produksi insulin kurag, dosis insulin(intermediate)pagi/siang mencukupi.makan siang/sneck berlebih. Atur kembali dosis insulin sore/malam hari. Kurangi atau hindari snack sore atau kurangi KH pada makan malam. GD tinggi pd malam hari setelah makan malam Produksi insulin kurag, atau dosis insulin tidak cukup untuk makan malam atau porsi makan malam terlalu besar Atur kembali dosis insulin sore/malam hari. Kurangi porsi makan atau ubah komposisi zat gizi ( kurangi KH). Hipoglikemi pd malam hari Dosis insulin malam hari berlebihan atau makan maam/snack sore korang. Atur kembali waktu, jenis, dan dosis insulin sore/malam hari. Tambahkan porsi makan malam dan atau snack dalam bentuk KH. Sumber: Powers, MA (1996). Handbook of Diabetes Medical Nutrition Therapy,p. 90 Keterangan: * Selain insulin dan makanan, faktor lain dapat mempengaruhi GD ( olahraga, sakit, infeksi). ** Gula Darah. *** Resistensi insulin berkaitan dengan obsitas sehingga kadar gula darah tinggi sepanjang hari. *** Karbohidrat

Upload: ummu-tito

Post on 29-Sep-2015

3 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

WAKTU MAKAN DAN INSULIN

TRANSCRIPT

  • PENYESUAIAN WAKTU MAKAN DAN INSULIN

    BERDASARKAN KADAR GULA DARAH

    TES GULA DARAH (mg/dl)

    WAKTU TES IDEAL CUKUP BAIK

    Puasa 70-90 70-105

    Sebelum makan 70-105 70-130

    1 jam setelah makan < 140

  • PEDOMAN PENYESUAIAN INTAKE MAKANAN SAAT OLAH RAGA

    Jenis OR Lama

    (menit)

    Kadar GD

    (mg/dL) Kompensasi Makanan

    Rendah

    s/d

    sedang

    (jalan)

    80

    80 - 120 10- 15 gr KH. Cek GD setelah OR dan berikan tambahan 10 15 gr KH bila GD < 100

    121 - 250 Tidak ada kompensasi makanan. RE-cek GD setelah 30 menit dan setelah

    selesai OR. Beri tambahan 10 15 gr KH bila GD < 100

    > 250

    Tidak ada kompensasi makanan. Cek urin, bila keton uria positif ikuti

    petunjuk tim medis. Bila negative, dapat berolahraga dan cek GD sesudahnya.

    Bila GD > 250 dan ketonuria positif ikuti petunjuk tim medis.

    > 60 < 80 Tidak boleh OR sampai GD >80

    80 - 120 15 gr KH. Cek GD setelah setelah 30 menit dan setiap 1 jam. Beri tambahan

    15 gr KH bila GD < 120.

    121 - 250 Tidak ada kompensasi makanan. Cek GD setelah setelah 30 menit dan setiap

    1 jam setelah OR. Beri tambahan 15 gr KH bila GD < 120.

    > 250

    Tidak ada kompensasi makanan. Cek urin, bila keton uria positif ikuti

    petunjuk tim medis. Bila negative, dapat berolahraga dan cek GD setiap 1

    jam. Bila GD tetap > 250, cek ketonuria. Bila positif ikuti petunjuk tim medis.

    Sedang

    (

    jogging)

    80

    80 - 150 15 gr KH. Cek GD setelah OR dan berikan tambahan 15 gr KH bila GD <

    100

    151 - 250 Tidak ada kompensasi makanan. RE-cek GD setelah OR. Beri tambahan 15

    gr KH bila GD < 100

    > 250

    Tidak ada kompensasi makanan. Cek urin, bila keton uria positif ikuti

    petunjuk tim medis. Bila negative, dapat berolahraga dan cek GD sesudahnya.

    Bila GD > 250 dan ketonuria positif ikuti petunjuk tim medis.

    > 30 < 80 Tidak boleh OR sampai GD >80

    80 - 150

    15 gr KH. Cek GD setelah setelah 30 menit dan setiap 1 jam. Beri tambahan

    15 gr KH bila GD < 120.

    151 - 250 Tidak ada kompensasi makanan. Cek GD setelah setelah 30 menit dan setiap

    1 jam setelah OR. Beri tambahan 15 gr KH bila GD < 120.

    > 250

    Tidak ada kompensasi makanan. Cek urin, bila keton uria positif ikuti

    petunjuk tim medis. Bila negative, dapat berolahraga dan cek GD setiap 30

    dan 60 menit dan setiap jam. Bila GD tetap < 120 beri tambahan 15 -30 gr

    KH. Bila GD > 250 cek ketonuria. Bila positif stop OR dan ikuti petunjuk

    tim medis.

    Berat

    ( lari)

    80

    80 - 150 15 - 30 gr KH. Cek GD setelah OR dan berikan tambahan 15 gr KH bila GD

    < 120

    151 - 250 Tidak ada kompensasi makanan. RE-cek GD setelah OR. Beri tambahan 15

    gr KH bila GD < 100

    > 250

    Tidak ada kompensasi makanan. Cek urin, bila keton uria positif ikuti

    petunjuk tim medis. Bila negative, dapat berolahraga dan cek GD sesudahnya.

    Bila GD > 250 cek urin, dan ketonuria positif ikuti petunjuk tim medis.

    > 30 < 80 Tidak boleh OR sampai GD >80

    80 - 150 15 -30 gr KH. Cek GD setelah 30 menit. Beri tambahan 15 30 gr KH bila GD < 120.

    151 - 250 Tidak ada kompensasi makanan. Cek GD setelah 30 menit dan setiap 1 jam

    setelah OR. Beri tambahan 15 30 gr KH bila GD < 120.

    > 250 Tidak ada kompensasi makanan. Cek urin, bila keton uria positif, stop OR.

    ikuti petunjuk tim medis. Bila negative, dapat berolahraga dan cek GD

    setiap30 -& 60 menit. Bila GD tetap < 120 beri tambahan 15 gr KH . Cek

    ketonuria, bila positif ikuti petunjuk tim medis.

    Dikutip dari Stepping out: A Dibetes Exercise Starter Kit, dalam Powers, MA ( 1996). Handbook of

    Diabetes Medical Nutrition Therapy. Maryland: An Aspen Publication, p 155-156.

  • PENYESUAIAN KARBOHIDRAT SAAT OR

    Jenis Aktifitas Lama

    (menit)

    Kadar

    GD

    ( mg/dL)

    Penyesuaian KH

    Durasi pendek, intensitas rendah ( jalan kaki mil, sepeda

    santai) < 30

    < 100 10 15 gr KH

    > 100 Tidak perlu

    KH ekstra

    Durasi dan intensitas sedang ( tennis, renang, jogging,

    sepeda)

    30 -

    60

    < 100 30 45 gr KH

    100 -

    180

    15 gr KH

    180 300*

    Tidak perlu

    KH ekstra

    Durasi panjang, intensitas sedang ( sepak bola, hoki, basket,

    sepeda berat) > 60

    < 100 45 gr KH

    100 -

    180

    30 45 gr KH

    180 300*

    15 gr KH /

    jam

    ( dikutip dari frasnz MJ, Barry B. dalam mahan KL, Stump, SE. p 759)

    ket: * bila GD > 250 mg/dL sebelum OR, cek ketonuria. Bila keton sedang ke tinggi, tunda OR sampai GD terkontrol.

    EVALUASI DAN TARGET DALAM TERAPI GIZI PASIEN DM TIPE 2

    Indeks Target Target Setelah

    4-6 Mg Terapi Tindak Lanjut

    Kadar GD

    Puasa < 115 mg/dL

    80 -120 mg/dL

    Bila > 140 perlu

    perbaikan Tren menurun (-10%)

    Jika tidak perlu

    perubahan

    Menjaga kadar GD sesuai

    target 2 jam PP 140 mg/dL 100 -180 mg/dL Bila > 140 perlu

    perbaikan

    Hb A1c < 6% 6 7.5% Tren menurun (-10%)

    atausesuai target Menjaga HbA1c sesuai target

    Lipid:

    Kholesterol

    LDL

    HDL

    Trigliserida

    < 200 mg/dL

    < 130 mg/dL

    > 35, > 45

    < 200 mg/dL

    Bila cholesterol naik,

    turunkan 6 12%

    Jika diluar target etelah 4- 6

    bln terapi, perlu penanganan

    medis lebih lanjut

    Tekanan darah < 130 /85 mmHg

    Perubahan BB Reasonable BB jangka

    pendek 0.2-0.5 kg/mg,

    Jangka panjang 2.5 9

    kg

    Penurunan BB 1.5 3 kg Penurunan BB 4.5 9 kg

    Pernencanaan

    makanan

    Pola makan teratur 3 J,

    bila asupan E lebih,

    kurangi 250-500 kal

    Perubahan positif dalam

    memilih makanan,

    jumlah, frekuensi

    pnggunaan dan jadual

    makan

    Implementasi dan menjaga

    perilaku makan yang positif

    Olah raga Bila tidak ada

    pembatasan, aktifitas

    fisik 10 -15 menit , min 3

    -4 kali/mg

    Peningkatan aktifitas fisik

    secara bertahap dan

    berkelanjutan

    Menjaga program OR

    Dikutif dari Powers, MA ( 1996). Maryland: ASPEN PUBLICATION.p.55

  • Maret 2010

    DIET DM B1