wa ode veby verlina samrin_universitas hasanuddin_pkmp (2)
DESCRIPTION
PKMP blm lolosTRANSCRIPT
-
1
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
EFEKTIVITAS CAMPURAN ZEOLIT DAN ARANG AKTIF BERBAHAN DASAR SEKAM
PADI DALAM MENURUNKAN EMISI GAS CO2 PADA KENDARAAN BERMOTOR
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
WA ODE VEBY VERLINA H311 10 282 2010
AMALYAH FEBRYANTI H311 10 265 2010
HIKMAWATI H311 11 290 2011
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2013
-
2
PENGESAHAN USULAN PKM-PENELITIAN
1. Judul Kegiatan : Efektivitas Campuran Zeolit dan Arang Aktif Berbahan Dasar Sekam
Padi dalam Menurunkan Emisi Gas
CO2 pada Kendaraan Bermotor.
2. Bidang Kegiatan : PKM-P 3. Bidang Ilmu : MIPA 4. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama lengkap : Wa Ode Veby Verlina Samrin b. NIM : H311 10 282 c. Jurusan : Kimia d. Universitas : Universitas Hasanuddin e. Alamat Rumah dan No. Tel/HP : 085656525888 f. Alamat E-mail : [email protected]
5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 (dua) orang 6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Prof. Dr. Abd. Wahid Wahab, M.Sc. b. NIP : 19490827 197602 1 001 c. Jurusan / Fakultas : Kimia / MIPA d. Alamat Rumah dan No. Tel/HP : Kompleks Unhas Tamalanrea K No. 8 / 08124213430
7. Biaya Kegiatan Total a. Dikti : Rp. 12.350.000,00 b. Sumber Lain : -
8. Jangka Waktu Pelaksana : 4 Bulan
\
ii
-
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................................................ ii
DAFTAR ISI................................................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR...................................................................................................................... iv
RINGKASAN................................................................................................................................. 1
BAB 1. PENDAHULUAN............................................................................................................. 1
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA................................................................................................... 2
BAB 3. METODE PELAKSANAAN.......................................................................................... 5
BAB 4. ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................. 7
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. BIODATA KETUA DAN ANGGOTA.............................................................. 8
LAMPIRAN 2. JUSTIFIKASI ANGGARAN KEGIATAN........................................................ 11
LAMPIRAN 3. SUSUNAN ORGANISASI DAN PEMBAGIAN TUGAS................................ 13
LAMPIRAN 4. SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA. 14
iii
-
1
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 2.1 PEM 9004 ANALYZER......................................................................................... 4
GAMBAR 3.1 RANCANGAN TABUNG ADSORPSI............................................................. 5
iv
-
2
RINGKASAN
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan impact yang besar bagi masalah lingkungan, terutama
dalam meminimalisasi dampak global warming dan mencegah kerusakan ozon yang lebih lanjut. Hal ini
dapat dilakukan dengan cara menciptakan suatu produk menyerupai catalytic converter yang dapat
meminimalisasi kadar emisi gas CO2 yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor. Metode yang digunakan
pada penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan, yaitu pembuatan arang aktif dari sekam padi, pembuatan
zeolit dan tabung adsorpsi, pengisian zeolit dan arang aktif dari sekam padi ke dalam tabung adsorpsi,
pemasangan tabung adsorpsi ke lubang knalpot, dan analisa kadar emisi gas CO2 dengan menggunakan
PEM 9004 analyzer.
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Negara Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat pencemaran udara tertinggi. Sekitar
70 % pencemaran udara di negara Indonesia disebabkan oleh emisi gas buang kendaraan bermotor. Emisi
gas buang merupakan salah satu masalah terbesar bagi lingkungan karena emisi gas buang dapat
menyebabkan pencemaran udara yang akan berdampak negatif terhadap kesehatan manusia dan
lingkungan. Menurut Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup
No. 02/MENKLH/1988 yang dimaksud dengan polusi udara adalah berubahnya tatanan (komposisi) udara
oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas udara turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukkannya.
Dengan semakin meningkatnya perkembangan industri utamanya industri kendaraan bermotor,
maka semakin meningkat pula tingkat pencemaran udara. Untuk mencegah terjadinya pencemaran udara
tersebut perlu dilakukan upaya pengendalian pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu udara
ambien dan baku mutu udara emisi. Baku mutu udara ambien merupakan batas kadar yang diperbolehkan
bagi zat atau bahan pencemar yang terdapat di udara, namun tidak menimbulkan gangguan terhadap
mahluk hidup, tumbuh-tumbuhan, atau benda. Sedangkan baku mutu udara emisi adalah batas kadar yang
diperbolehkan bagi zat atau bahan pencemar untuk dikeluarkan dari sumber pencemaran ke udara,
sehingga tidak mengakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambien. Salah satu cara mereduksi polutan
pada gas dapat dilakukan dengan adsorpsi menggunakan adsorben. Salah satu adsorben yang dapat
digunakan adalah karbon aktif karena karbon aktif memiliki daya adsorpsi dan luas permukaan yang baik
(Pujiyanto, 2010).
Karbon aktif dapat dibuat dari material yang mengandung karbon. Salah satu material yang
mengandung karbon adalah sekam padi. Sekam padi mudah diperoleh secara komersial. Menurut Suyati
(2005), semakin besar luas permukaan dan volume total pori, maka jari-jari rerata pori akan semakin kecil
sehingga sangat baik dijadikan sebagai adsorben untuk menyerap gas (Khan, 2003).
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah pada penelitian kali ini yaitu:
1. Bagaimana cara mengaktifkan arang berbahan dasar sekam padi sehingga dapat menurunkan
kadar emisi gas CO2?
-
3
2. Bagaimana cara mengaktifkan zeolit sehingga dapat menurunkan kadar emisi gas CO2?
3. Bagaimana efektivitas penyerapan campuran zeolit dan arang aktif berbahan dasar sekam padi
dalam menurunkan kadar emisi gas CO2?
4. Bagaimana cara kerja PEM 9004 analyzer dalam menganalisa kadar emisi gas CO2 pada
kendaraan bermotor?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui efektivitas campuran zeolit dan arang aktif berbahan dasar sekam padi dalam
menurunkan kadar emisi gas CO2 pada kendaraan bermotor.
2. Mengetahui cara pengaktifan arang aktif berbahan dasar sekam padi dalam menurunkan kadar
emisi gas CO2.
3. Mengetahui cara pengaktifan zeolit guna menurunkan kadar emisi gas CO2 pada kendaraan
bermotor.
4. Mengetahui cara kerja PEM 9004 analyzer dalam menganalisa kadar emisi gas CO2 pada
kendaraan bermotor.
1.4 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan adalah mampu menunjukkan jenis-jenis bahan dasar arang aktif yang
memiliki potensi untuk mereduksi polutan gas CO2 yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor.
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan konstribusi berharga dalam pemecahan masalah
polutan di lingkungan, khususnya untuk tujuan penanganan masalah emisi gas buang kendaraan bermotor
berdasarkan hasil penelitian mengenai tingkat efektivitas penyerapan gas CO2 oleh arang aktif berbahan
dasar sekam padi. Hasil penelitian tersebut akan dipublikasikan dalam bentuk seminar nasional dan
jurnal, sehingga penelitian akan lebih bermanfaat bagi masyarakat luas guna menyelamatkan lingkungan
dari polusi udara.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
1. Karbondioksida (CO2)
Emisi gas buang kendaraan bermotor dapat meningkatkan konsentrasi CO2 di atmosfer bumi
sehingga melampaui tingkat alamiah. Walaupun tidak beracun seperti CO, tetapi CO2 dapat berakibat
meningkatkan suhu bumi. Kesetimbangan gas CO2 akan terganggu bila pada saat yang sama kendaraan
darat dan pesawat terbang meningkat jumlahnya. Sebagai contoh, pada suatu lapangan terbang besar
seperti di Narita atau Kennedy Airport selama setahun jumlah pesawat terbang yang datang dan pergi
mencapai 600.000. Artinya, CO2 yang disumbangkan oleh pesawat tersebut selama setahun adalah
40 juta ton. CO2 mengabsorpsi energi di daerah IR (Srikandi, 1992). Energi termal tersebut seharusnya
kembali ke ruang angkasa dari muka bumi, akan tetapi energi tersebut terperangkap sehingga suhu
permukaan bumi meningkat. Menurut perhitungan dalam waktu 500 tahun, suhu bumi akan naik sebesar
-
4
22 oC. Seandainya kenaikan suhu tersebut separuhnya saja, maka badai udara dan angin topan akan
menyebabkan malapetaka di dunia. Kenaikan suhu akan mencairkan es di kutub, permukaan laut akan
menjadi naik, dan pantai banyak yang tenggelam. Pengaruh dari gas CO2 seperti itulah yang dinamakan
pengaruh rumah kaca.
2. Adsorpsi oleh Arang Aktif
Menurut Maryanto, arang aktif adalah arang yang telah mengalami perubahan sifat fisika dan
kimia karena telah melalui proses aktivasi sehingga daya serap dan luas permukaannya meningkat
(2009: p. 199). Arang aktif yang berasal dari sekam padi memiliki potensi sebagai adsorben.
Proses adsorpsi emisi gas buang CO2 oleh media arang sekam padi dapat dilakukan pada suatu
tabung adsorpsi. Pada tabung tersebut, media arang sekam padi akan berkontak secara kontinyu dengan
kontaminan gas sehingga konsentrasi yang berkontak relatif konstan. Menurut Basuki bahwa padatan
adsorben akan mengadsorpsi kontaminan hingga tercapai kondisi yang setimbang. Bila adsorpsi
berlangsung kontinyu pada suatu kondisi, adsorben akan jenuh sehingga konsentrasi influen akan sama
dengan konsentrasi effluen. Proses awal kontaminan gas berkontak dengan adsorben pada bagian paling
atas dari tabung adsorpsi. Adsorbat makin lama makin diserap sejalan dengan mengalirnya gas tersebut ke
bawah melewati tabung. Panjang dari daerah dalam tabung dimana molekul adsorbat diserap disebut zona
adsorpsi (2008 : p. 57).
3. Sekam Padi
Sekam padi (kulit gabah) merupakan hasil penggilingan atau penumpukan gabah. Secara global,
sekitar 600 juta ton beras dari padi diproduksi tiap tahunnya. Sekitar 20 % dari berat padi adalah sekam
padi dan sekitar 13 sampai 19 persen adalah abu sekam yang dihasilkan setiap kali sekam dibakar
(Hara, 1996; Krishnarao, et al., 2000). Di Indonesia khususnya Sulawesi Selatan, sekam padi biasanya
bertumpuk dan hanya menjadi bahan buangan di sekitar penggilingan padi. Pemanfaatannya masih sangat
terbatas. Hasil pembakaran sekam padi biasanya digunakan sebagai abu gosok untuk membersihkan
peralatan rumah tangga dan digunakan untuk mengeringkan bata pada tempat-tempat pembuatan genteng
dan batu bata.
Menurut Thomas dan Jones (1970) dalam Lembang (1995), bahwa pada lapisan terluar dari sekam
padi terkonsentrasi silika yang tinggi dengan tingkat porositas yang tinggi, ringan, dan memiliki
permukaan eksternal yang luas sehingga sangat bermanfaat sebagai adsorben dan isolator. Penggunaan
abu sekam padi dalam penelitian ini didasari dari temuan Feng, Q., et al., (2004) mengenai pemanfaatan
abu sekam padi dalam mengadsorbsi logam-logam berat seperti Pb dan Hg. Hasil penelitian tersebut
memperlihatkan kapabilitas dan laju adsorbsi logam berat oleh abu sekam padi sangat tinggi dan cepat
dibandingkan dengan menggunakan metode lain. Abu sekam padi dalam penelitian tersebut digunakan
sebagai bahan dasar yang bertujuan untuk mengadsorpsi logam berat dari industri yang dibungkus oleh
lempung sebagai pembentuk rangka geopolimer sehingga material yang dihasilkan memiliki keunggulan
yakni kekuatan yang tinggi, aman, ramah lingkungan, tahan panas, serta biaya produksi yang murah.
-
5
4. Zeolit
Zeolit merupakan mineral alam yang secara kimiawi termasuk golongan mineral silika dan
dinyatakan sebagai alumina silika terhidrasi, berbentuk halus, dan merupakan hasil produk sekunder yang
stabil pada kondisi permukaan karena berasal dari proses sedimentasi maupun pelapukan. Zeolit memiliki
luas permukaan yang relatif besar sehingga memiliki sifat adsorbsi yang tinggi (Setyawati, 2002).
Secara umum, zeolit memiliki karakteristik dan struktur sebagai berikut.
1. Sangat berpori, karena kristal zeolit merupakan kerangka yang terbentuk dari jaring tetrahedral
SiO4 dan AlO4.
2. Pori-porinya berukuran molekul, karena pori-pori zeolit terbentuk dari tumpukan cincin
beranggotakan 6, 8, 10, 12 atau tetrahedral.
3. Dapat berfungsi sebagai penukar kation, karena adanya perbedaan muatan Al3+ dan Si4+
menjadikan atom Al dapat menjadikan kerangka kristal bermuatan negatif sehingga membutuhkan
kation penetral. Kation penetral tersebut mudah diganti dengan kation lain.
4. Mudah dimodifikasi, karena setiap tetrahedral dapat dikontakkan dengan bahan pemodifikasi.
Zeolit dikelompokkan menjadi 3 berdasarkan kemampuannya sebagai penyerap, katalis, dan
penukar ion. Kemampuan tersebut bergantung pada perbandingan Al dan Si sebagai berikut:
1. Zeolit dengan kadar Si rendah.
Zeolit jenis ini memiliki banyak kandungan Al dan nilai ekonomi yang tinggi karena efektif untuk
pemurnian dengan kapasitas besar.
2. Zeolit dengan kadar Si sedang
Zeolit jenis ini memiliki perbandingan Si/Al = 5 yang sangat stabil.
3. Zeolit dengan kadar Si tinggi.
Sifat permukaan zeolit jenis ini tidak dapat diperkirakan karena besarnya perbandingan Si/Al =
10-100. Zeolit ini memiliki kemampuan menyerap molekul nonpolar yang tinggi sehingga baik digunakan
sebagai katalisator asam untuk hidrokarbon.
5. PEM 9004 Analyzer
Instrumen analitik Teledyne (TAI) model PEM 9004 merupakan suatu penganalisa komputer
multifungsi untuk menganalisis gas dengan integrasi perhitungan fungsi. Sistem ini cocok untuk
pemantauan pemanasan, baris knalpot, dan instalasi gas-gas buang. PEM 9004 menganalisis hasil proses
pembakaran gas. Informasi yang tersedia dilayar dapat dicetak dalam bentuk laporan (Anonim, 2008).
Gambar 2.1 PEM 9004 analyzer
-
6
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.1 Alat dan Bahan Penelitian
3.1.1 Alat Penelitian
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanur, Portable Emission Measurement
(PEM) 9004 Analyzer, oven, neraca analitik, corong kaca, lumpang porselin, ayakan 100 mesh, pipet
volume, gelas kimia 600 mL, tabung adsorpsi, dan botol somprot.
3.1.2 Bahan Penelitian
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sekam padi sebagai sumber arang,
H3PO4 10 % (b/v), akuades, tissue roll, zeolit powder alam, NH4Cl 0,1 M, HCl 6 M, larutan HF 2 %,
kertas saring Whatmann No. 42, motor Yamaha Jupiter Z, dan kertas lakmus.
3.2 Tahap Penelitian
3.2.1 Pembuatan Arang Aktif dari Sekam Padi
Sekam padi dikeringkan di bawah terik matahari, kemudian dipanaskan di dalam tanur pada suhu
500 oC selama 2 jam hingga menjadi karbon. Setelah itu, karbon didinginkan dan dihaluskan dengan
menggunakan lumpang porselin. Selanjutnya, karbon direndam dalam larutan H3PO4 10 % (b/v) selama
24 jam. Kemudian, karbon disaring dan dicuci hingga bersih yang ditandai dengan air cucian netral.
Selanjutnya, karbon disimpan dalam cawan porselin dan dimasukkan ke dalam tanur pada suhu 500 oC
selama 2 jam. Lalu karbon aktif diayak dengan ayakan 100 mesh.
3.2.2 Aktivasi Zeolit Alam
Sebanyak 50 g zeolit disimpan di dalam gelas kimia 250 mL. Kemudian ditambahkan 200 mL
larutan HF 2%. Campuran tersebut diaduk selama 10 menit pada suhu ruangan dan dicuci dengan air
demin. Kemudian direndam dalam 200 mL HCl 6 M pada suhu 60 oC selama 30 menit. Selanjutnya,
zeolit direndam dalam 200 mL larutan NH4Cl 0,1 M selama 5 hari pada suhu 90 oC dan diaduk selama 3
jam per hari. Lalu zeolit dikalsinasi pada suhu 500 oC selama 5 jam.
3.2.3 Pembuatan Tabung Adsorpsi
Tabung adsorpsi ini bertujuan untuk menyimpan arang aktif dan zeolit sebagai media penyerap
emisi gas CO2. Rincian spesifikasi tabung adsorpsi adalah sebagai berikut :
Panjang tabung : 20 cm
Diameter tabung luar : 6 cm
Diameter tabung dalam : 2,5 cm
Gambar 3.1 Rancangan Tabung Adsorpsi (Basuki, 2008)
-
7
Tabung adsorpsi ini terbuat dari besi, aluminium, dan serat glass wool. Tabung bagian luar terbuat
dari besi, tabung bagian dalam terbuat dari aluminium. Tempat menyimpan karbon aktif terbuat dari serat
glass wool.
3.2.4 Cara Kerja PEM 9004 Analyzer
1. Mengaktifkan instrumen dengan menekan tombol ON. Pemilihan bahan bakar spesifik pada daftar
konfigurasi menu dan dilanjutkan pemilihan garis pengukuran gas CO2, lalu ditekan enter.
2. Untuk mengkalibrasi instrumen pada gas buang tertentu, tekan tombol siklus kalibrasi otomatis
yang mengambil waktu sekitar 60 detik.
3. Untuk menampilkan info parameter bahan bakar, tombol info ditekan sehingga sensor arus dan
nilai O2 dan CO2 akan tampil.
3.2.5 Tahapan Pengukuran Emisi Gas CO2
3.2.5.1 Pengukuran Emisi Gas CO2 tanpa Campuran Arang Aktif dan Zeolit
PEM-9004 analyzer dipasang di lubang knalpot motor, mesin motor dinyalakan dan kadar CO2
dilihat pada layar monitor PEM-9004 analyzer. Kemudian hasil yang tertera dicatat.
3.2.5.2 Pengukuran Emisi Gas CO2 dengan Arang Aktif dari Sekam Padi
Tabung adsorpsi yang berisi arang aktif dari sekam padi dipasang di knalpot motor, PEM-9004
analyzer dipasang di saluran tabung adsorpsi. Mesin motor dinyalakan, selanjutnya kadar CO2 yang
tertera di layar monitor PEM-9004 analyzer dicatat dan dibandingkan hasilnya dengan kadar CO2 tanpa
menggunakan campuran arang aktif dari sekam padi dan zeolit.
3.2.5.3 Pengukuran Emisi Gas CO2 dengan Zeolit
Tabung adsorpsi yang berisi zeolit dipasang di knalpot motor, PEM-9004 analyzer dipasang di
saluran tabung adsorpsi. Mesin motor dinyalakan, selanjutnya kadar CO2 yang tertera di layar monitor
PEM-9004 analyzer dicatat dan dibandingkan hasilnya dengan kadar CO2 tanpa menggunakan campuran
arang aktif dari sekam padi dan zeolit dan kadar CO2 dengan menggunakan arang aktif dari sekam padi.
3.2.5.4 Pengukuran Emisi Gas CO2 dengan Campuran Arang Aktif dan Zeolit
Tabung adsorpsi yang berisi campuran zeolit dan arang aktif dari sekam padi dipasang di knalpot
motor, PEM-9004 analyzer dipasang di saluran tabung adsorpsi. Mesin motor dinyalakan, selanjutnya
kadar CO2 yang tertera di layar monitor PEM-9004 analyzer dicatat dan dibandingkan hasilnya dengan
kadar CO2 tanpa menggunakan campuran arang aktif dari sekam padi dan zeolit, menggunakan arang
aktif saja, dan zeolit saja.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya Penelitian
Tabel 1. Anggaran Biaya Penelitian
No. Jenis Pengeluaran Biaya
1. Peralatan penunjang Rp. 4.920.000,00
2. Bahan habis pakai Rp. 6.250.000,00
-
8
3. Perjalanan Rp. 700.000,00
4. Lain-lain: dokumentasi, seminar, dan laporan Rp. 480.000,00
Jumlah Rp. 12.350.000,00
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 2. Jadwal Kegiatan Penelitian
No. Waktu Kegiatan
Bulan
ke-1 2013
Bulan
ke-2 2013
Bulan
ke-3 2013
Bulan
ke-4
2013
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan pelaksanaan kegiatan
2. Persiapan alat dan bahan
3. Pengambilan sampel
4. Preparasi sampel
5. Pembuatan arang aktif dan zeolit sebagai
media penyerap
6. Pembuatan tabung adsorpsi
7.
Pemasangan tabung adsorpsi yang berisi mdia
penyerap ke dalam lubang knalpot sepeda
motor dan analisa emisi gas buang CO2
dengan menggunakan PEM-9004 analyzer
8. Perbaikan dll.
Analisa data dan penyusunan laporan akhir
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2008, PEM 9004 Portable Emissions Analyzer, www.teledyne-ai.com.
Anonim, 2012, Sekam Padi, www.artikelbagus.com/2012/01/sekam-padi-kulit-gabah.html.
Basuki, K. R., Setiawan, D., dan Nurimaniwathy, 2008, Penurunan Konsentrasi CO dan NO2 pada Emisi
Gas Buang menggunakan Arang Tempurung Kelapa yang disisipi TiO2,www.digilib.batan.go.id.
Fardiaz, Srikandi., 1992, Polusi Udara dan Air, Kansius: Bogor.
Maryanto, D., Mulasari, S. A., dan Suryani, D., 2009, Penurunan Kadar Emisi Gas Buang
Karbonmonoksida (CO) dengan Penambahan Arang Aktif pada Kendaraan Bermotor di
Yogyakarta,www.journal.uad.a.id.
Riyadi, S., 1982, Pencemaran Udara, Usaha Nasional: Surabaya.
Sastrawijaya, A. T., 1991, Pencemaran Lingkungan, Rineka Cipta: Surabaya.
-
9
Lampiran 1. Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Wa Ode Veby Verlina Samrin
2. Jenis Kelamin L/P P
3. Program Studi Kimia
4. NIM H311 10 282
5. Tempat dan Tanggal Lahir Bau-Bau, 8 Februari 1992
6. E-mail [email protected]
7. Nomor Telepon/HP 085656525888
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 3 BAU-BAU SMPN 1 BAU-BAU SMAN 1 BAU-BAU
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 1999-2004 2004-2007 2007-2010
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1.
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan Hibah hasil penelitian saya dalam PKMP tersebut.
-
10
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Amalyah Febryanti
2. Jenis Kelamin L/P P
3. Program Studi Kimia
4. NIM H311 10 265
5. Tempat dan Tanggal Lahir Sidrap, 19 Februari 1993
6. E-mail [email protected]
7. Nomor Telepon/HP 08998696332
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD. INPRES MANGGA
TIGA
SMP NEGERI 3
PANGKAJENE-
SIDRAP
SMA NEGERI 18
MAKASSAR
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 1999-2004 2004-2007 2007-2010
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1.
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1. Juara 1 Lomba Bidang Studi Kimia Tingkat
SMA
SMA Negeri 6
Makassar
2008
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan Hibah hasil penelitian saya dalam PKMP tersebut.
-
11
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Hikmawati
2. Jenis Kelamin L/P P
3. Program Studi Kimia
4. NIM H311 10 290
5. Tempat dan Tanggal Lahir Ujung Pandang, 16 Desember 1991
6. E-mail [email protected]
7. Nomor Telepon/HP 08979204917
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 LARUI / MI DDI
KALUKUANG
MAKASSAR
SMP NEGERI 10
MAKASSAR
SMA NEGERI 17
MAKASSAR
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 1998-2000 / 2002-2005 2005-2008 2008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1.
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan Hibah hasil penelitian saya dalam PKMP tersebut.
-
12
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga Satuan
(Rp.) Keterangan
Administrasi
Laboratorium
Sarana penelitian - Rp. 500.000,00
Peminjaman alat-
alat laboratorium Sarana penelitian
- Rp. 1.500.000,00
Pembuatan Tabung
Adsorpsi
Tempat media
adsorpsi 1 Rp. 1.000.000,00
PEM 9004 analyzer
(sewa alat)
Penganalisa
emisi gas CO2 1 Rp. 1.500.000,00 Sewa alat
Sepeda motor (sewa
alat)
Kendaraan
bermotor 1 Rp. 400.000,00 Sewa alat
DVD-R Sony DVD-
R 4.7 GB (4 keping)
Tempat
penyimpanan
laporan akhir
4 keping Rp. 20.000,00
Subtotal (Rp) Rp. 4.920.000,00
2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga Satuan
(Rp.) Keterangan
Sekam Padi Sampel 10 kg Rp. 185.000,00
Akuades Bahan penelitian 10 L Rp. 200.000,00
H3PO4 Bahan penelitian 1 kg Rp. 500.000,00
Zeolit Powder Bahan penelitian 10 kg Rp. 1.000.000,00 Sewa alat
HCl pekat Bahan penelitian 1 L Rp. 500.000,00 Sewa alat
HF Bahan penelitian 1 L Rp. 500.000,00
NH4Cl Bahan penelitian 1 kg Rp. 400.000,00
Serat glass wool Bahan penelitian 10 kantong Rp. 1.000.000,00
Kertas lakmus Bahan penelitian 1 pak Rp. 300.000,00
Kertas label Bahan penelitian 5 lembar Rp. 25.000,00
Sarung tangan Bahan penelitian 2 pak Rp. 300.000,00
Masker Bahan penelitian 2 pak Rp. 70.000,00
Kertas Saring Bahan penelitian 1 pak Rp. 560.000,00
Subtotal (Rp) Rp. 6.250.000,00
3. Perjalanan
Material Justifikasi
Perjalanan Kuantitas
Harga Satuan
(Rp.) Keterangan
Perjalanan ke Sidrap Sampling 1 kali Rp. 350.000,00
PerjalanankeMakassar Sampling 1 kali Rp. 350.000,00
Subtotal (Rp) Rp. 700.000,00
4. Lain-lain
Material Justifikasi
Perjalanan Kuantitas
Harga Satuan
(Rp.) Keterangan
Dokumentasi Pemaparan
laporan akhir
1 kali Rp. 180.000,00
-
13
Seminar
Pemaparan
simpulan dari
laporan akhir
1 kali Rp. 150.000,00
Laporan Melaporkan hasil
penelitian 1 kali Rp. 150.000,00
Subtotal (Rp) Rp. 480.000,00
Total (Keseluruhan) Rp.12.350.000,00
-
14
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
No. Nama /NIM Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(Jam/Minggu)
Uraian Tugas
1. Wa Ode Veby Verlina /
H311 10 282 Kimia Kimia 15 jam
Preparasi sekam padi,
mengaktivasi arang
aktif dari sekam padi
2. Amalyah Febryanti /
H311 10 265 Kimia Kimia 15 jam
mengaktivasi zeolit,
membuat tabung
adsorpsi
3. Hikmawati / H311 11 290 Kimia Kimia 10 jam analisa emisi gas CO2
-
15
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10 Makassar, 90245
Sulawesi Selatan, Indonesia
Telp: (0411) 586200, (0411) 584200 Fax: (0411) 585188
Email : [email protected]
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI / PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Wa Ode Veby Verlina Samrin
NIM : H311 10 282
Program Studi : Kimia
Fakultas : MIPA
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-P saya dengan judul:
EFEKTIVITAS CAMPURAN ZEOLIT DAN KARBON AKTIF BERBAHAN DASAR SEKAM
PADI DALAM MENURUNKAN EMISI GAS CO2 PADA KENDARAAN BERMOTOR
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga
atau sumber dana lain. Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.