w a r t a g e o l o g i . m a r e t 0 0 9 · pdf filepembaca yang budiman, ... sering kita...

80

Upload: doanbao

Post on 13-Feb-2018

238 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri
Page 2: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

� W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

Page 3: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

Pengantar Redaksi �

P e n g a n t a r R e d a k s i

Pembaca yang budiman,

Selamat bertemu kembali dengan Warta Geologi

(WG) dalam penerbitan pertama di Tahun 2009. Di

tahun ini majalah populer – ilmiah bidang geologi

kesayangan kita ini hampir tidak mengalami

perubahan dalam penampilannya, kecuali sebuah

tambahan rubrik bernama “Resensi Buku Geologi”.

Mudah-mudahan rubrik baru ini bisa memberi

tambahan informasi ilmu kebumian bagi anda.

“Editorial” kali ini mengupas ajakan mulia untuk

menghentikan plagiarisme. Plagiarisme memiliki

makna kurang lebih sebagai upaya menjiplak,

mencontek, atau meniru. Meniru memang kita sadari

sebagai bagian awal proses manusia mengenal

lingkungan sekitar. Sering kita lihat anak-anak bermain

dokter-dokteran atau masak-masakan. Kadang-

kadang mereka juga mengenakan kostum-kostum

tokoh fiktif idola mereka. Beberapa ungkapan positif

ditujukan untuk kegiatan meniru ini, seperti “meniru

adalah salah satu cara menghormati”, atau “meniru

itu adalah proses belajar”. Namun dalam kaitan karya

tulis ilmiah, pekerjaan meniru, mencontek, menjiplak,

dan plagiat itu tentu perbuatan yang rendah nilainya

karena mengakui karya orang lain, baik sebagian atau

seluruhnya, sebagai karya sendiri. Tanpa bermaksud

menyalahkan guru-guru SD kita yang dulu mengajari

pelajaran menjiplak gambar, redaksi turut mengajak

para pembaca untuk senantiasa menyumbangkan

tulisan-tulisan original, aktual, dan bermutu di

dalam media cetak apa pun termasuk Jurnal Geologi

Indonesia dan Warta Geologi.

Dalam rubrik “Geologi Populer” kami menyajikan

tulisan-tulisan “Danau Kawah yang Hilang,

Dampaknya terhadap mitigasi bencana di masa

datang”, “Amfibi Penghuni Awal di Muka Bumi”,

dan “Pertambangan Umum, Upaya menghasilkan

rona akhir yang lebih baik”. Selanjutnya dalam rubrik

“Lintasan Geologi” para pembaca dapat menyimak

tulisan yang berjudul “Geologi dan Legenda Gunung

Kelimutu”, Karya Dr. Hamdan Zainal Abidin,M.Appp.

Sc. yang pada tanggal 15 Desember 2008 resmi

dikukuhkan menjadi Profesor riset. Masih dirubrik

Lintasan Geologi kami menyajikan juga tulisan “Potret

Buram itu Gintung” oleh Donny Herman. “Geofakta”

kali ini menyajikan dua buah tulisan hasil terjemahan

dari berbagai sumber, yaitu “Al-Biruni, Ilmuwan dan

Kontribusinya terhadap Ilmu Pengetahuan” serta

“Geomedika: Pengaruh Debu pada Kesehatan, Bagian

2”. Profil WG edisi kali ini adalah Dr. Ir. Rukmana N.

Adhi, DEA, seorang purnabakti Badan Geologi yang

tak pernah berhenti berkiprah dalam bidang keilmuan

kebumian dan pengabdian kepada masyarakat.

Pembaca yang budiman,

Artikel Geologi populer “Danau Kawah yang Hilang,

Dampaknya terhadap mitigasi bencana di masa

datang” karya Syamsul R Wittiri mengupas tiga

danau kawah yang berubah menjadi sumbat lava

dan potensi bahayanya di masa mendatang. Ketiga

danau kawah itu masing-masing berada di Gunung

Kie Besi di Maluku Utara, Gunung Awu di Pulau

Sangihe, dan Gunung Kelut di Jawa Timur. Penulis

merujuk peristiwa letusan Gunung Galunggung 1982

dan Gunung Colo 1983 yang amat dahsyat terutama

diakibatkan karena keduanya memiliki sumbat lava

berukuran besar.

Artikel “Amfibi Penghuni Awal di Muka Bumi”

merupakan tulisan sumbangan A. Hendarsyah

Lambri. Tulisan yang mengacu beberapa sumber

Internet ini membahas keberadaan organisme pada

masa awal di bumi berdasarkan temuan fosilnya.

Artikel “Pertambangan Umum, Upaya untuk

menghasilkan rona akhir yang lebih baik” karya

Sabtanto J. Suprapto membahas permasalahan

Page 4: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

� W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

P e n g a n t a r R e d a k s ikegiatan pertambangan dan pengaruhnya pada

lingkungan. Penulis mengungkapkan bahwa kegiatan

pertambangan identik dengan penggalian tanah

(atau harta karun) secara besar-besaran dan akan

merubah rona awal bentang alam, hidrologi, hutan,

dan biota yang ada. Perubahannya terutama berasal

dari tahapan penambangan, pembuangan limbah

batuan, pengolahan bijih, serta operasional pabrik

pengolahan. Apabila kegiatan berdasarkan estimasi

cadangan atau keekonomian tidak memungkinkan

terciptanya good mining practice untuk menghasilkan

operasi tambang yang ramah lingkungan maka akan

lebih baik kalau kegiatan penambangan dibatalkan.

Artikel “Geologi dan Legenda Gunung Kelimutu”

merupakan tulisan bersama peneliti H. Z. Abidin,

E. Partoyo, dan H. Utoyo. Para penulis mengupas

keistimewaan Gunung Kelimutu di Pulau Flores yang

memiliki tiga danau dengan tiga warna dari aspek

geologi dan tradisi setempat.

Artikel “Al-Biruni Ilmuwan dan Kontribusinya terhadap

Ilmu Kebumian” dan “Geomedika” merupakan artikel

Geo Fakta sumbangan Joko Parwata. Dalam artikel

“Al-Biruni” penulis yang tengah menyelesaikan

pendidikan magisternya ini menceritakan perjalanan

hidup seorang tokoh Ilmuwan muslim yang memiliki

pengaruh besar atas kemajuan ilmu pengetahuan di

berbagai bidang termasuk ilmu kebumian. Sementara

dalam “Geomedika bagian 2” penulis melanjutkan

tulisannya terdahulu mengenai pengaruh debu pada

kesehatan.

Profil Warta Geologi kali ini adalah seorang purna

bhakti Badan Geologi bernama Dr. Ir. Rukmana

Nugraha Adhi, DEA yang pada masa kerjanya memiliki

banyak aktivitas di berbagai kegiatan struktural mau

pun pendidikan. Berasal dari keluarga petani, profil

kita ini mengaku sempat bingung memilih kuliah

antara di IPB dengan di ITB. Lulusan S3 Perancis ini

tergolong pejabat yang memiliki sifat humanis yang

tinggi, salah satunya adalah upayanya menggalang

acara makan siang bersama pada hari Jumat.

Dalam rubrik “Layanan Geologi” kali ini diisi artikel

“Pelayanan Informasi Peta Kegeologian Pusat

Survei Geologi” sumbangan Sofyan Suwardi (Ivan).

Terakhir dalam rubrik “Seputar Geologi” kita bisa

menyimak beberapa kegiatan Badan Geologi antara

bulan Desember 2008 akhir hingga Maret 2009, di

antaranya adalah acara pengukuhan Profesor Riset

untuk tiga pejabat fungsional peneliti Badan Geologi,

yaitu Bhakti Hamonangan Harahap, H. Fahroel Aziz,

dan Hamdan Z. Abidin.

Pembaca yang budiman,

Kami senantiasa mengundang para pembaca,

khususnya para peneliti dan pengamat bidang geologi

dari dalam maupun luar lingkungan Badan Geologi

untuk menulis di WG. Media cetak majalah populer

– ilmiah bidang geologi ini tidak akan berkibar tanpa

kiprah para penulis.

Kepada para penulis yang telah menyumbangkan

tulisannya di WG kali ini, tak lupa redaksi mengucapkan

terima kasih.

Akhir kata, selamat menikmati Warta Geologi.n

Redaksi

Page 5: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�Editorial

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai

Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang

artinya “mengambil/mencuri karangan (pendapat

dsb.) orang lain dan menjadikannya seolah-

olah karangan (pendapat dsb.) sendiri. Misalnya

menerbitkan karya tulis atau karya cipta orang lain

atas nama dirinya sendiri”.

Belum lama ini masyarakat luas mendengar atau

membaca dari berbagai media massa betapa karya

putra-putri Bangsa Indonesia, misalnya Batik, tarian

Kuda Lumping atau nyanyian Rasa Sayang dengan

tanpa rasa malu diakui oleh pihak asing sebagai

karya mereka. Hal tersebut menyadarkan kita semua

bahwa betapa perilaku menjiplak atau plagiat sudah

merambah sangat luas, bahkan karya bangsa lain.

Di dalam negeri, perilaku plagiat, khususnya karya

tulis ilmiah semakin berkembang. Disinyalir bukan

hanya mengakui karya orang lain, tetapi juga karya

diri sendiri yang sudah diterbitkan sebelumnya pada

salah satu majalah/jurnal diterbitkan kembali pada

majalah/jurnal lainnya. Dengan demikian plagiat

diartikan juga sebagai kecurangan.

Kebiasaan buruk tersebut berkembang bukan alang-

kepalang oleh mereka yang bermental instan (tidak

mau berusaha), tetapi ingin eksis. Pelaku, biasanya

para pejabat fungsional, terdorong melakukan hal

memalukan tersebut oleh karena berada di ambang

batas waktu (deadline) pengumpulan angka kredit.

Tentu kita tidak ingin kebiasaan tercela itu terus

berlangsung, karena selain merugikan orang lain

juga merugikan diri sendiri.

Editor Jurnal Geologi Indonesia, Badan Geologi

belum lama ini memprakarsai terbentuknya Forum

Komunikasi Editorial Jurnal Kebumian yang disingkat

FORKOM EJB. Pada saat “launching“ hadir seluruh

editor jurnal, majalah, bulletin ilmu kebumian se

Bandung Raya dan perwakilani LIPI. Ini adalah

forum komunikasi sejenis yang pertama di Indonesia

dan mendapat sambutan baik dari semua pihak.

Hentikan Kebiasaan PlagiarismePenggagas, Jurnal Geologi Indonesia, juga sudah

melakukan sosialisasi pada Perguruan Tinggi dan Dinas

Pertambangan di Yogyakarta dan Medan. Sosialisasi

akan dilanjutkan ke daerah lainnya, sehingga

diharapkan forum komunikasi ini menjangkau secara

nasional. Dalam Pertemua Ilmiah Tahunan Ikatan

Ahli Geologi Indonesia (PIT IAGI) ke 36 di Bandung

keberadaan Forkom EJB “numpang tampil” dengan

membagi-bagikan brosur tentang keberadaan forum

ini kepada semua peserta pertemuan.

Forkom EJB bertujuan antara lain menggalang kerja

sama dengan para editor jurnal, majalah, bulletin

atau semacamnya yang memuat karya ilmiah tentang

ilmu kebumian untuk saling tukar informasi mengenai

karya tulis yang sedang diedit, sudah dimuat dan

sebagainya. Dengan demikian diharapkan seorang

plagiator atau pelaku curang dapat dilacak sebelum

tulisan jiplakannya lolos diterbitkan.

Forkom EJB tentu tidak bermaksud menutup pintu

bagi plagiator atau pelaku curang, akan tetapi ini

adalah jalan terbuka untuk penyadaran diri. Meskipun

demikian, kita juga sepakat bahwa harus ada upaya

yang sifatnya memberikan efek jera agar perilaku

buruk tersebut dapat ditinggalkan untuk selamanya.

Di akhir tahun 2008 yang lalu seorang Pejabat

Fungsional pada salah satu instansi dibatalkan

kenaikan jabatannya oleh LIPI karena salah satu

tulisannya diketahui merupakan hasil jiplakan karya

orang lain. Ulahnya itu bukan saja membuat malu

yang bersangkutan, tetapi mempunyai efek domino.

Nama instansinya, atasannya, dan para koleganya

ikut tercoreng terbawa malu.

Negeri yang besar dimulai dengan hasil karya anak

bangsa, terpakai secara luas di dalam kehidupan

masyarakat, kemudian mendapat pengakuan dunia.

Mari berkarya dengan hasil jerih payah sendiri,

bermutu, berkualitas dan pasti buahnya manis.n Salam Redaksi

E d i t o r i a l

Page 6: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

� W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

Danau kawah (crater lake) dapat

didefinisikan sebagai kawah aktif

suatu gunung api yang berisi air

secara permanen, baik di musim hujan maupun

musim kemarau. Selain danau kawah ini terdapat

pula danau jenis lain. Ada danau yang terbentuk

karena air mengisi suatu kaldera, misalkan Danau

Batur di Bali, dan Danau Segara Anak di Gunung

Rinjani Lombok. Ada pula danau yang terbentuk

karena air mengisi lubang bekas letusan masa

lampau (ranu/maar), seperti misalnya Ranu

Pane dan Ranu Kumbolo di lereng Semeru, serta

beberapa ranu di sekitar Gunung Lamongan.

Dampaknya terhadap mitigasi bencana di masa datang

Oleh: Syamsul Rizal Wittiri

G e o l o g i P o p u l e r

� W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

Danau Kawah yang Hilang

G e o l o g i P o p u l e r

Page 7: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�Geologi Populer

Indonesia memiliki tujuh gunung api yang mempunyai danau kawah, yaitu Gunung Dempo di Sumatera Barat, Gunung Galunggung di Jawa Barat, Gunung Kelut di Jawa Timur, Gunung Ijen di Jawa Timur, Gunung Kelimutu di Nusa Tenggara Timur, Gunung Awu di Sulawesi Utara, dan Gunung Kie Besi di Maluku Utara. Dalam dua dasa warsa terakhir ada tiga danau kawah yang hilang dan berubah menjadi sumbat lava setelah melalui letusan. Ketiga danau tersebut adalah Danau Kawah Gunung Kie Besi, Danau Kawah Gunung Awu, dan Danau Kawah Gunung Kelut.

Gunung Kie BesiGunung api yang membentuk Pulau Makian ini tumbuh di perairan Halmahera, Maluku Utara dan berada pada posisi geografi 00 19’ Lintang Utara serta 1270 24’ Bujur Timur. Sebelum letusan 1988 Kie Besi merupakan gunung api yang memiliki danau kawah dengan luas 450 x 150 m2. Setelah gunung ini istirahat selama 90 tahun pada 10 Juli 1988 terjadi letusan dahsyat.

Pada letusan tersebut air danau terlontar keluar kawah kemudian terbentuk sumbat lava dengan volume sebesar 282.600 m³ (Sobana dkk. 1995). Seismograf merekam gejala munculnya lava di permukaan pada 3 Agustus 1988, secara visual sinar api mulai terlihat pada 6 Agustus 1988 yang menandakan bahwa lava sudah mencapai permukaan.

Gunung AwuGunung Awu merupakan puncak tertinggi di Pulau Sangihe dengan ketinggian 1220 m dpl. (pengukuran tahun 1984). Kawahnya berbentuk oval (1550 x 1200 m2) dengan arah memanjang dari utara ke selatan di bagian puncaknya, dan berisi air yang berasal dari hujan dan mata air yang tertampung di dalam kawah membentuk sebuah danau dengan volume lk. 3,5 juta m3 (Karnaen, 1981). Penulis melakukan penelitian pada tahun 1992 dan menemukan adanya mata air di lantai kawah bagian timur.

Kegiatan pembentukan sumbat lava di dasar kawah sering terjadi. Letusan Februari 1931 berakhir dengan terbentuknya kubah lava setinggi 80 m. Kubah tersebut dihancurkan pada letusan Agustus 1966 dan kawahnya kembali terisi air serta membentuk danau kawah.

Pada 6 Juni 2004 di gunung ini terjadi letusan dan berakhir dengan terbentuknya sumbat kubah lava di dasar kawah. Sumbat yang berbentuk kubah tersebut mempunyai diameter 250 x 300

Danau Kawah Gunung Kie Besi sebelum terjadi letusanFoto:Sr. Wittiri, 1987.

Sumbat Lava Gunung Kie Besi, dua bulan setelah muncul ke permukaan, Foto: SR. Wittiri, 1988.

Page 8: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

� W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

m2 dengan tinggi 40 m dan volume taksiran 3.000.000 m3, sedikit lebih kecil dibanding dengan volume air danau sebelumnya.

Gunung KelutGunung api yang berdiri di Dataran Kediri ini juga memiliki danau kawah dengan volume air sebanyak 4,5 juta m3. Seperti Gunung Awu, letusan Kelut pada 1376 dan 1920 juga berakhir dengan terbentuknya sumbat lava. Beberapa puncak yang ada di sekitarnya juga merupakan kubah lava sisa masa lalu.

Letusan 1991 meskipun tidak signifikan menonjol, tetapi ditengarai meninggalkan sumbat lava di dasar kawah. Tiga bulan kemudian kawah kembali berisi air sebanyak 3,25 juta m3.

Pada September 2007 Gunung Kelut giat kembali setelah mengalami masa masa istirahat (dormand) selama 16 tahun. Seolah mengulang sejarah, letusan 2007 berakhir dengan terbentuknya sumbat lava berbentuk kubah di dasar kawah dengan volume sebesar 4.000.000 m3. Pada 10 September 2007 indikasi munculnya sumbat lava di dasar kawah Gunung Kelut yang terendam dengan air danau mulai terekam oleh seismograf.

Bencana di Masa Datang Kita bisa belajar dari peristiwa letusan Gunung Galunggung, Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 1982 dan Gunung Colo, Pulau Una-Una, Sulawesi Tengah, pada 1983. Kedua gunung api tersebut mempunyai sumbat lava dan letusannya merupakan letusan besar yang berlangsung masing-masing sembilan bulan dan enam bulan lamanya.

Tidak terperikan bencana yang diakibatkan oleh keduanya. Meskipun tidak ada korban jiwa, tetapi lebih dari 50.000 penduduk Tasikmalaya diungsikan dan dua kali masa panen yang tidak menghasilkan merupakan penderitaan yang sangat mendera. Sebanyak 7.000 penduduk Pulau Una-Una diungsikan ke daratan Sulawesi menyongsong meletusnya Gunung Colo. Mulai rerumputan hingga pohon kelapa hangus terbakar disapu awan panas. Penduduk harus menunggu hingga lebih lima tahun hingga tetumbuhan mulai berpucuk kembali.

Peristiwa tersebut menggambarkan betapa dahsyat bencana yang ditimbulkan oleh suatu letusan gunung api yang memiliki sumbat lava. Betapa tidak, untuk menghancurkan sumbat lavanya saja diperlukan energi pendobrak yang

Danau Kawah Gunung Awu, 1988 Foto: Sr. Wittiri dan A. Solihin.

Kubah lava yang terbentuk pada Juni 2004.Foto: Sr. Wittiri dan A. Solihin.

G e o l o g i P o p u l e r

Page 9: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

9Geologi Populer

amat besar. Itulah sebabnya, gunung api yang mempunyai sumbat lava lazim menjalani dormand selama puluhan tahun agar tercapai akumulasi energi yang memadai untuk menghasilkan suatu letusan. Kecuali magma mendesak melalui bidang lemah yang lain, sehingga letusan membentuk titik letusan yang baru. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi Peta Kawasan Rawan Bencana Letusan Gunung api, khususnya terhadap gunung api yang mengalami perubahan dari berdanau kawah menjadi berkubah lava.

Gunung api yang berdanau kawah lebih dominan menghasilkan lahar primer, sedangkan gunung api dengan kubah banyak menghasilkan piroklastik (hujan bebatuan). Kedua produk letusan tersebut berbeda bentuk fisiknya, sehingga berbeda juga daya rusaknya.

Lahar primer atau dikenal juga dengan lahar letusan biasanya mengalir dan melanda daerah aliran sungai dan atau lembah yang berhulu di puncak gunung api. Dengan demikian dugaan daerah yang akan terlanda bencana relatif lebih mudah. Sedangkan jatuhan piroklastik, misalnya awan panas terlebih dahulu terlontar secara vertikal kemudian jatuh ke segala arah lereng gunung api sehingga daerah yang akan terlanda bencana tersebar luas dan tidak dapat diduga.n

Penulis adalah Ahli Vulkanologi

Page 10: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

10 W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

Terbentuknya Bumi dan Awal kehidupan

Berdasarkan satu teori yang dinamakan

“Teori Kabut Pilin” (Nebular Hypothesis),

bumi bersama dengan ‘saudara-

saudaranya’ planet yang lain, terbentuk pada

sekitar 4,6 milyar tahun yang lalu, dan tergabung

dalam satu susunan (keluarga) tata surya yang

dinamakan “Keluarga Matahari” (The Solar System).

Saat pertama kali terbentuk bumi masih dalam

kondisi cair pijar bagaikan lautan api, atmosfer

belum terbentuk sehingga hujan meteorit

mudah jatuh ke permukaan bumi tanpa ada

satu apapun yang menghalangi. Dalam kondisi

seperti itu sangat mustahil ada satu kehidupan

di dalamnya. Hal tersebut berlangsung hingga

3,5 milyar tahun yang lalu, kemudian mulai

berkembang suatu kehidupan yang dicirikan

dengan munculnya ganggang dan bakteri.

Oleh: A. Hendarsyah Lambri

G e o l o g i P o p u l e rG e o l o g i P o p u l e r

Penghuni Awal di Muka Bumi

AMFIBI

10 W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

Page 11: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

11Geologi Populer

Indikasi KehidupanKeberadaan kehidupan di muka bumi dapat diketahui melalui keberadaan sisa organisme yang pernah hidup saat itu yang dinamakan fosil (bukti kehidupan organisme yang terawetkan pada lapisan batuan dalam kurun waktu yang sangat lama, puluhan ribu, jutaan hingga ratusan juta tahun). Informasi kehidupan yang pernah berlangsung tersebut dapat dideteksi dari keberadaan fosil yang ditemukan pada masa sekarang. Suatu kaidah yang dikemukakan oleh James Hutton, yaitu “Present is The Key to The Past”, penemuan saat ini adalah kunci masa lalu. Dengan melakukan penelitian terhadap temuan suatu fosil, dapat diketahui sejarah kehidupan dan keberadaan penghuninya, serta lingkungan kehidupan di muka bumi pada masa lalu.

Amfibi PrimitifSalah satu kehidupan yang muncul di muka bumi pada masa awal adalah binatang amfibi. Binatang ini dapat hidup di dua jenis alam, di air dan di darat, misalnya katak dan salamander.

Amfibi primitif muncul pada akhir Zaman Devon, yaitu pada Masa Paleozoikum (540-245 juta tahun yang lalu), setelah kemunculan ikan pada Zaman Devon. Amfibi yang pertama muncul ialah Ichthyostega yang diduga merupakan peralihan dari ikan crossopterygian (Eusthenopteron), yang mempunyai kebiasaan dalam pergerakannya pindah ke daratan.

Ichthyostega berasal dari bahasa Yunani yang berarti “fish roof”, diyakini oleh para ahli paleontologi sebagai amfibi pertama dan juga tetrapoda (vertebrata yang berjalan dengan empat kaki, contoh mamalia, reptil) pertama yang muncul di akhir Zaman Devon (Famennian, 360 juta tahun yang lalu, (KCM, Kompas Cyber Media, 05/09/2005). Itulah sebabnya Ichthyostega disebut juga sebagai ‘ikan berkaki empat’. Fosilnya ditemukan di Pulau Greenland sebelah timur, dideskripsi dan diberi nama oleh Säve-Soderbergh (1932). Fosil tersebut diidentifikasi berumur Devon Akhir.

Satu spesies lainnya, yaitu Ichthyostega wimani masuk dalam genus Ichthyostegospis (http://en.wikipedia.org/wiki/Ichthyostega). Genus ini berhubungan erat dengan Acanthostega gunnari, juga ditemukan di Greenland Timur; Jarvik (1952, 1980, 1996).

Kenampakan tengkorak Ichthyostega lebih mirip ikan, memiliki tulang belakang/punggung

Acanthostega gunnari yang ditemukan di Greendland

Ichthyostega dan sketsa kerangkanya

Tengkorak, kaki depan, dan kaki belakang Ichthyostega

AMFIBI

Page 12: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

1� W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

• Eogyrinus, tetrapoda terbesar Zaman Karbon, panjang tubuhnya dapat mencapai hingga 4 m, berleher pendek, posisi bahu begitu dekat dengan kepalanya, merupakan perenang yang hebat dan predator, hidup di akhir Zaman Karbon (300 juta tahun yang lalu), fosilnya ditemukan di Eropa.

yang lebih kuat, sirip yang sangat membantu pergerakannya. Ichthyostega dewasa mempunyai panjang tubuh sekitar 1,5 m, memiliki sirip pada ekornya, kaki belakang yang lebih kecil dari kaki depan lebih menyerupai sirip, mempunyai 7 buah jari pada masing-masing, sedangkan jumlah jari pada kaki depan belum diketahui dengan pasti tetapi ada kemungkinan sama jumlahnya dengan yang terdapat pada kaki belakang.

Penyesuaian dengan Kehidupan DaratanAmfibi primitif seperti Ichthyostega dan Acanthostega berbeda dengan Crossopterygians (Eusthenopteron atau Panderichthys). Crossopterygians memiliki paru-paru dan bernafas dengan insang, selain itu mereka menggunakan tubuh dan ekornya untuk bergerak, sedangkan siripnya untuk keseimbangan. Lain halnya dengan Ichthyostega yang bernafas dengan paru-paru dan memiliki kulit khusus untuk menahan dan menghambat kekeringan cairan dalam tubuh mereka. Untuk bergerak, Ichthyostega menggunakan tungkainya dan ekornya untuk keseimbangan.

Jennifer A. Clack mengatakan, Ichthyostega banyak menghabiskan waktu untuk berjemur di bawah matahari, seperti iguana laut dan anjing laut. Sedangkan aktivitasnya untuk makan, minum dan berkembang biak dilakukan di dalam air.

Di bawah ini diperlihatkan satu ilustrasi kehidupan ikan (Coelacanth) dan amfibi pada Zaman Devon Akhir.

Keberadaan Ichthyostegoids (Elginerpeton, Acanthostega, Ichthyostega,...) pada 20-30 juta tahun kemudian diganti oleh temnospondyls dan anthracosaurs seperti Eryops, amfibi yang memiliki kemampuan berjalan di daratan.

Amfibi lainnya yang hidup di Masa Paleozoikum diantaranya:

• Seymouria, tetrapoda bertubuh kecil, fosilnya ditemukan di utara Seymour, Texas, pada batuan sedimen berumur Perem (275 juta tahun yang lalu).

• Eryops (berarti “simuka letih”), ditemukan pada lapisan sedimen berumur Perem Awal di Texas, berbadan lebar dan berat, memiliki tengkorak yang datar, panjang tubuhnya antara 1,5-1,8 m.

Eogyrinus, (Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Eogyrinus)

Seymouria, (Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Seymouria)

• Metoposaurus, ditemukan pada lapisan batuan sedimen berumur Trias Akhir, di Amerika Serikat, Eropa, Afrika Utara, dan di India, panjang tubuhnya sekitar 2 meter.

Seymouria, (Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Seymouria)

Eryops, (Evolution of The Vertebrates, 1991, Edwin H. Colbert & Michael Morales)

G e o l o g i P o p u l e r

Page 13: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

1�Geologi Populer

• Microbrachis, berumur Karbon Akhir, panjang tubuhnya hanya 15 cm-an.

• Diplocaulus, amfibi dengan kepala mirip mata panah, fosilnya ditemukan dalam lapisan berumur Perem di Texas, hidup di dasar sungai atau danau, panjang tubuh 90 cm-1 meteran.

• Ophiderpeton, bentuknya mirip ular, panjang tubuh 75 cm, berumur Karbon Akhir.

Diplocaulus, (Evolution of The Vertebrates, 1991, Edwin H. Colbert & Michael Morales)

Ophiderpeton, (Evolution of The Vertebrates, 1991, Edwin H. Colbert & Michael Morales)

Microbrachis, (Evolution of The Vertebrates, 1991, Edwin H. Colbert & Michael Morales)

•Gerrothorax, berumur Trias Akhir, panjang tubuhnya sekitar 1 meter.

Gerrothorax, (Evolution of The Vertebrates, 1991, Edwin H. Colbert & Michael Morales)

•Triadobatrachus, nenek moyang kodok, ditemukan dalam lapisan berumur Trias Awal di Madagaskar, ukuran tubuhnya sekitar 12 cm.

• Trimerorhachis, ditemukan pada lapisan batuan berumur Perem di Texas.

• Cacops, ditemukan di Texas, dalam lapisan batuan berumur Perem.

Fosil kodok lain, Vieraella, ditemukan dalam lapisan berumur Jura Awal di Amerika Selatan, ukuran tubuh sekitar 4 cm, mempunyai bentuk mirip dengan kodok sekarang.n

Penulis adalah Penyelidik BumiPusat Survei Geologi – Badan Geologi

Triadobatrachus, (Evolution of The Vertebrates, 1991, Edwin H. Colbert & Michael Morales)

Page 14: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

1� W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

G e o l o g i P o p u l e r

Pertambangan Umum

Oleh: Sabtanto Joko Suprapto

Green Mining dideklarasikan di Nusa

Dua, Bali, pada 9 Desember 2007 atas

prakarsa Menteri Energi dan Sumber

Daya Mineral (ESDM) bersama dengan Menteri

Kehutanan serta Ketua Forum Reklamasi Hutan

Akibat Kegiatan Penambangan (RHAKP). Deklarasi

tersebut berisi kesepakatan untuk secara bersama-

sama menghijaukan kembali hutan di lokasi bekas

tambang. Pada tahun 2008 sektor pertambangan

memberikan kontribusi perolehan devisa sebesar

36% kepada negara. Dengan potensi tersebut,

pengalokasian biaya untuk menciptakan ling-

kungan bekas tambang yang lebih baik bukan

merupakan masalah yang sulit. Potensi ekonomi

pertambangan yang sangat besar sepadan den-

gan risiko yang harus dihadapi. Operasi produksi

tambang mempunyai daya ubah lingkungan yang

tinggi.

Upaya untuk Menghasilkan Rona Akhir yang Lebih Baik

1� W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

Page 15: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

1�Geologi Populer

Oleh karena itu, agar mendapatkan hasil yang optimal dan seimbang harus memperhitungkan risiko yang ditimbulkan. Rona akhir dari wilayah tambang harus diupayakan menjadi lebih baik dibandingkan rona awalnya.

Terkait dengan pasca tambang, telah dikeluarkan Permen ESDM Nomor 18 tahun 2008 tentang Reklamasi dan Penutupan Tambang. Semangat untuk menghasilkan lingkungan lahan bekas tambang menjadi ekosistem yang lebih baik telah didukung oleh keluarnya Permen tersebut.

Rona AwalRona awal suatu daerah yang mempunyai deposit bahan tambang memiliki karakteristik sesuai dengan jenis bahan galiannya. Misalnya daerah dengan batuan penyusun batugamping (lime stone) menghasilkan bentuk bentang alam kars dan cenderung gersang. Demikian juga pada zona dijumpainya deposit bijih logam, membentuk rona khas yang dapat menjadi indikator penting dalam eksplorasi.

Keberadaan deposit bahan tambang khususnya logam primer menyajikan rona yang khas, yaitu berupa lahan tandus, terjal dan sering dijumpai longsoran tanah, serta umumnya tidak porous dan tidak lulus air sehingga kecil potensinya untuk menjadi zona resapan air. Selain itu deposit logam primer yang umumnya berada di puncak-puncak bukit tersebut merupakan “bukit racun” yang seluruh tubuhnya tersimpan logam-logam berat bersifat racun yang apabila tidak ditambang, secara alami akan terus menerus tererosi dan mencemari lingkungan sekitarnya.

Tubuh deposit bijih logam seperti bijih emas, tembaga, timbal, dan besi umumnya mengandung bahan penyusun bersifat racun yang secara alami akan terus menyebar ke lingkungan sekitarnya.

Kandungan rata-rata unsur logam, Kandungan rata-rata unsur logam pada deposit bijih emas di Ratatotok, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.

Rona awal deposit bijih emas Gunung Pani, Gorontalo. Ciri khas daerah yang mengandung bijih emas primer adalah tandus, terjal, dan mudah longsor.

Rona awal pada wilayah cebakan, bijih tembaga Grasberg tahun 1988 merupakan daerah yang berbukit dan tandus. sumber PT. FI

Rona awal (status data tahun 1993) sebaran unsur Arsen di Pulau Sumatera

Sehingga peninggian atau anomali kandungan logam berat akan dijumpai pada sekitar dijumpainya deposit bijih logam primer tersebut.

Kandungan logam berat kadar tinggi dijumpai pada bijih itu sendiri, tanah lapukannya, dan menyebar pada endapan sedimen sungai yang berhulukan dari dari zona ditemukannya bijih logam.

Kandungan logam pada cebakan bijih logam primer terdiri dari beberapa unsur, yaitu unsur komoditas utama dan bahan ikutan. Cebakan bijih emas tipe epitermal kandungan logamnya dapat terdiri dari Au, Ag, As, Sb, Hg, Cu, Pb, dan Zn. Contoh deposit bijih emas epitermal mengandung arsen,

Page 16: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

1� W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

merkuri dan antimoni terdapat di beberapa lokasi seperti di perbukitan Pasolo, Limpoga, dan Nona Hoa, di Kecamatan Ratatotok, Minahasa Selatan, yang aliran sungai dari perbukitan tersebut masuk ke Teluk Buyat dan Ratatotok.

Cebakan tembaga porfiri di Grasberg dan Batu Hijau mengandung sulfida Cu, dengan ikutan berupa Au, Ag, dan Fe. Deposit bijih timah mengandung mineral radioaktif sebagai bahan ikutannya. Deposit bijih logam apabila tidak dimanfaatkan atau ditambang, maka secara alami unsur-unsur logam berat bersifat racun atau radioaktif akan terus-menerus tersebar ke dalam lingkungan di sekitarnya akibat tererosi atau terbawa bersama aliran air tanah maupun air permukaan sehingga rona awal kandungan unsur logam di daerah sekitarnya terutama pada aliran sungai akan tinggi. Bijih sulfida yang tersingkap di permukaan akan teroksidasi, potensial menghasilkan air asam yang pada lingkungan tambang disebut sebagai air asam tambang. Air asam tersebut berpotensi melarutkan logam, sehingga mencemari lingkungan sekitarnya.

Deposit bijih logam dengan komponen penyusun resisten terhadap pelapukan dan erosi, membentuk morfologi tinggi dan cenderung berlereng curam. Tanah yang terbentuk umumnya sangat tipis, sehingga cenderung gersang, tidak tertutup oleh vegetasi lebat. Deposit bijih logam yang terbentuk dari hasil aktivitas hidrotermal, akan terbentuk zona alterasi, di antaranya menghasilkan zona argilik. Pada zona argilik dengan penyusun dominan lempung mudah terjadi longsoran. Pada tahap eksplorasi dilakukan, longsoran argilik yang umumnya berwarna putih sampai abu-abu cerah tersebut merupakan indikator yang baik untuk menemukan lokasi cebakan bijih.

Pertambangan dan LingkunganPertambangan umum identik dengan penggalian tanah secara besar-besaran di wilayah tambang. Kegiatan tersebut akan merubah rona awal bentang alam, hidrologi, hutan, dan biota yang ada. Kegiatan pertambangan merupakan usaha yang kompleks dan sangat rumit, sarat risiko, serta usaha jangka panjang. Selain itu, kegiatan tersebut melibatkan teknologi tinggi, padat modal, dan terikat aturan regulasi yang dikeluarkan dari beberapa sektor. Itulah sebabnya kegiatan pertambangan mempunyai daya ubah lingkungan yang besar, sehingga memerlukan perencanaan total yang matang sejak tahap awal sampai pasca tambang.

Pada saat membuka tambang, sudah harus dipahami bagaimana menutup tambang. Sejak awal sudah melakukan upaya yang sistematis untuk mengantisipasi perlindungan lingkungan dan masyarakat sekitar tambang. Tahapan kegiatan perencanaan tambang meliputi eksplorasi untuk estimasi sumberdaya dan cadangan, perencanaan batas penambangan, pentahapan tambang, penjadwalan produksi tambang, perencanaan tempat penimbunan, perhitungan kebutuhan alat dan tenaga kerja, perhitungan biaya modal dan biaya operasi, evaluasi finansial, analisis dampak lingkungan, tanggung jawab sosial perusahaan termasuk pengembangan masyarakat serta perancangan rona akhir pasca tambang.

Kegiatan pertambangan pada umumnya memiliki tahap-tahap kegiatan meliputi eksplorasi, pembangunan infrastruktur dan sumber energi serta pembangunan kamp kerja dan kawasan permukiman, penambangan dan pengolahan. Pengaruh pertambangan pada aspek lingkungan terutama berasal dari tahapan penambangan, pembuangan limbah batuan, pengolahan bijih, serta operasional pabrik pengolahan.

Upaya Penambangan Penambangan bahan mineral dan batubara di seluruh dunia, lebih dari dua per tiganya dilakukan dengan tambang terbuka. Teknik tambang terbuka biasanya dilakukan dengan open-pit mining, strip mining, dan quarrying, tergantung pada bentuk geometris tambang dan bahan yang digali.

Tambang bawah tanah digunakan jika zona mineralisasi terletak jauh di bawah permukaan tanah sehingga jika digunakan cara tambang terbuka jumlah batuan penutup yang harus dipindahkan terlalu besar. Produktifitas tambang bawah tanah 5 sampai 50 kali lebih rendah dibanding tambang terbuka, karena ukuran alat yang digunakan lebih kecil dan akses ke dalam lubang tambang lebih terbatas.

Ekstraksi bahan mineral dengan tambang terbuka sering menyebabkan terpotongnya puncak gunung dan menimbulkan cekungan yang besar. Pada tambang bidang (strip mining) penggalian dilakukan pada suatu bidang galian yang sempit untuk mengambil mineral. Setelah mineral diambil, dibuat bidang galian baru di dekat lokasi galian yang lama. Batuan limbah yang dihasilkan digunakan untuk menutup lubang yang dihasilkan oleh galian sebelumnya. Teknik tambang seperti ini biasanya digunakan untuk menggali deposit batubara yang relatif datar, terletak di dekat

G e o l o g i P o p u l e r

Page 17: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

1�Geologi Populer

permukaan tanah. Teknik penambangan quarrying untuk mengambil bahan seperti pasir, kerikil, bahan industri semen, batuan ornamen, dan batuan urugan.

Kegiatan penambangan menghasilkan limbah dalam jumlah yang sangat banyak. Total limbah yang diproduksi dapat bervariasi antara 10% sampai sekitar 99,99% dari total bahan yang ditambang. Limbah utama yang dihasilkan adalah batuan penutup dan limbah batuan. Batuan penutup dan limbah batuan adalah lapisan batuan yang tidak/miskin mengandung mineral ekonomi, yang menutupi atau berada di antara zona mineralisasi atau batuan yang mengandung mineral dengan kadar rendah sehingga tidak ekonomis untuk diolah.

Pengolahan Bijih TambangPengolahan bijih akan menghasilkan limbah yang mempunyai karakteristik tergantung pada jenis bijih dan metoda pengolahannya. Penanganan dan penempatan limbah tersebut dalam rangka merehabilitasi/reklamasi lingkungan pasca tambang dengan mempertimbangkan karakteristik kimia dan fisika limbah.

Pengolahan bijih terdiri dari proses benefication dengan cara bijih yang ditambang diproses menjadi konsentrat bijih untuk diolah lebih lanjut atau dijual langsung, diikuti dengan pengolahan metalurgi dan refining. Proses benefication umumnya terdiri dari kegiatan persiapan, penghancuran dan atau penggilingan, peningkatan konsentrasi dengan gravitasi atau pemisahan secara magnetis atau dengan menggunakan metode flotasi (pengapungan), yang diikuti dengan dewatering dan penyaringan. Hasil dari proses ini adalah konsentrat bijih dan limbah dalam bentuk tailing serta emisi debu. Tailing biasanya mengandung bahan kimia sisa proses dan logam berat. Oleh karena itu, sebelum dimasukkan ke lahan penampungan terlebih dahulu dilakukan proses detoksifikasi.

Pengolahan metalurgi bertujuan untuk mengisolasi logam dari konsentrat bijih dengan metode pyrometalurgi, hidrometalurgi atau elektrometalurgi baik dilakukan sebagai proses tunggal maupun kombinasi. Proses pyrometalurgi seperti pembakaran dan peleburan menyebabkan terjadinya gas buang ke atmosfir (sebagai contoh: sulfur dioksida, partikulat dan logam berat) dan slag.

Pemisahan magnetik digunakan untuk memisahkan

bijih besi dari bahan yang memiliki daya magnetik lebih rendah. Sedangkan flotasi menggunakan bahan kimia untuk mengikat kelompok senyawa mineral tertentu seperti sulfida tembaga dengan gelembung udara untuk pengumpulan. Bahan kimia yang digunakan termasuk collectors, frothers, antifoams, activators, and depressants; tergantung karakteristik bijih yang diolah. Bahan kimia ini dapat mengandung sulfur dioksida, asam sulfat, senyawa sianida, cressol, disesuaikan dengan karakteristik bijih yang diolah.

Proses pemisahan gravitasi menggunakan perbedaan berat jenis mineral untuk meningkatkan konsentrasi bijih. Ukuran partikel merupakan faktor penting dalam proses pengolahan, sehingga ukuran tetap dijaga agar seragam dengan menggunakan saringan atau hydrocyclon. Tailing padat ditimbun di kolam penampungan tailing, airnya didaur ulang untuk proses pengolahan. Flokulan kimia seperti aluminium sulfat, kapur, besi, garam kalsium, dan kanji biasanya ditambahkan untuk meningkatkan efisiensi pemadatan.

Pelindian merupakan proses untuk mengambil senyawa logam terlarut dari bijih dengan melarutkan secara selektif senyawa tersebut ke dalam suatu pelarut seperti air, asam sulfat dan asam klorida atau larutan sianida. Logam yang diinginkan kemudian diambil dari larutan tersebut dengan pengendapan secara kimiawi atau proses elektrokimia. Metode pelindian dapat berbentuk timbunan, heap atau tangki. Metode pelindian heap leaching banyak digunakan untuk pertambangan emas sedangkan pelindian dengan timbunan banyak digunakan untuk pertambangan tembaga.

Proses pengolahan batubara pada umumnya diawali oleh pemisahan limbah dan batuan secara mekanis diikuti dengan pencucian batubara untuk menghasilkan batubara berkualitas lebih tinggi. Dampak potensial akibat proses ini adalah pembuangan batuan limbah dan batubara tak terpakai, timbulnya debu dan pembuangan. Air pencuci mengandung lumpur dan batubara halus, dialirkan ke kolam pengendapan.

Reklamasi Pasca TambangSalah satu kegiatan akhir dari kegiatan penambangan, yaitu reklamasi. Kegiatan tersebut merupakan upaya penataan kembali daerah bekas tambang agar lebih bermanfaat dan berdayaguna. Reklamasi tidak berarti akan mengembalikan seratus persen sama dengan kondisi rona awal. Sebuah lahan atau gunung yang dikupas untuk

Page 18: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

1� W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

diambil isinya hingga kedalaman ratusan meter bahkan sampai ribuan meter, walaupun sistem gali timbun (back filling) diterapkan, tetap akan meninggalkan lubang besar seperti danau. Rehabilitasi lokasi penambangan dilakukan sebagai bagian dari program pengakhiran tambang, mengacu pada penataan lingkungan hidup yang berkelanjutan.

Teknik rehabilitasi meliputi regarding, reconturing, dan penanaman kembali permukaan tanah yang tergradasi, penampungan dan pengelolaan racun dan air asam tambang, menggunakan penghalang fisik maupun tumbuhan untuk mencegah erosi atau terbentuknya air asam tambang. Permasalahan yang perlu dipertimbangkan dalam penetapan rencana reklamasi meliputi :

a.Pengisian kembali bekas tambang, penebaran tanah pucuk dan penataan kembali lahan bekas tambang serta penataan lahan bagi pertambangan yang kegiatannya tidak dilakukan pengisian kembali.

b.Stabilitas jangka panjang, penampungan tailing, kestabilan lereng dan permukaan timbunan, pengendalian erosi, dan pengelolaan air.

c.Keamanan tambang terbuka, longsoran, pengelolaan B3, dan bahaya radiasi.

d.Karakteristik fisik kandungan bahan nutrient dan sifat beracun tailing atau limbah batuan yang dapat berpengaruh terhadap kegiatan revegetasi.

e.Pencegahan dan penanggulangan terjadinya air asam tambang dari bukaan tambang, pengelolaan tailing dan timbunan limbah batuan (sebagai akibat oksidasi sulfida yang terdapat dalam bijih atau limbah batuan).

f. Penanganan potensi timbulnya gas metan dan emisinya dari tambang batubara

g.Sulfida logam yang masih terkandung pada tailing atau waste merupakan pengotor yang potensial akan menjadi bahan toksik dan penghasil air asam tambang yang akan mencemari lingkungan, pemanfaatan sulfida logam tersebut merupakan salah satu alternatif penanganan. Demikian juga kandungan mineral ekonomi yang lain, diperlukan upaya pemanfaatan.

h. Penanganan/penyimpanan bahan galian yang masih potensial untuk menjadi bernilai ekonomi baik dalam kondisi in-situ, berupa tailing atau

waste.

Rona Akhir Pasca TambangKondisi pasca tambang menghasilkan lingkungan bekas tambang yang berbeda dengan kondisi awal. Puncak bukit terdapatnya deposit bijih dapat berubah menjadi cekungan atau danau. Lereng yang semula curam dapat berubah menjadi landai. Zona terdapatnya bijih yang merupakan lahan tandus dapat direklamasi menjadi lahan dengan tutupan vegetasi lebih lebat. Demikian juga zona yang tadinya sulit untuk meresapkan air, dapat

Bekas tambang emas di Minahasa Selatan sumber DJMBP.

Bekas tambang batubara Kendilo, Kaltim, sumber DJMBP.

Bekas tambang timah di Singkep untuk lahan perikanan, obyek wisata dan waduk penampung air.

Bekas, tambang timah di Malaysia.

G e o l o g i P o p u l e r

Page 19: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

19Geologi Populer

direkayasa sehingga menjadi zona dengan tingkat resapan air yang tinggi.Deposit bijih logam mengandung mineral sulfida dan logam berat yang mempunyai sifat racun. Dengan ditambangnya bahan galian tersebut pencemaran secara alami yang diakibatkan tersebarnya logam berat dan terbentuknya air asam akan menjadi jauh lebih berkurang. Penambangan dengan mengangkat cebakan bijih logam adakalanya menyisakan sulfida atau bijih yang tidak tertambang. Untuk menghindari sisa-sisa bijih sulfida logam berat tersebut teroksidasi, dapat diupayakan agar tidak terpapar pada udara bebas, yaitu dengan menimbun atau melapisi dengan bahan penutup.

Cekungan bekas tambang (pit) dapat digunakan untuk waduk penampung air. Air yang ditampung diupayakan tidak menghasilkan air asam tambang. Waduk penyimpan air dapat digunakan untuk lahan perikanan, wisata dan sumber air bersih atau air untuk keperluan irigasi pertanian. Waduk atau danau bekas tambang dapat menjadi lingkungan ekosistem baru, yang sama sekali berbeda dengan kondisi sebelum ada tambang. Tersedianya waduk atau danau selain menyediakan sumber daya air juga meningkatan fungsi resapan air yang akan meningkatkan imbuhan pada air tanah.

Rona akhir dari wilayah bekas tambang disesuaikan dengan peruntukannya yang dapat dikembalikan ke peruntukan semula misal kawasan hutan lindung, atau menjadi kawasan budi daya. Dengan perencanaan yang disusun sejak awal penambangan maka rona akhir seperti topografi, jenis vegetasi dan tata air, dapat direkayasa menyesuaikan dengan peruntukan pasca tambang agar menghasilkan rona yang lebih baik, lebih berdaya guna, dan lebih indah dibandingkan rona awalnya.

Masyarakat sekitar tambang yang semula menggantungkan hidupnya pada kegiatan usaha pertambangan, dengan tutupnya tambang memerlukan keberlanjutan pendapatan untuk kelangsungan hidupnya. Penutupan tambang memperhitungkan hal tersebut, demikian juga peluang usaha lain yang dapat dikembangkan untuk masyarakat yang secara langsung dan tidak langsung ketika tambang beroperasi mendapatkan manfaat dari tambang. Infrastruktur pertambangan yang dibangun dapat menunjang pengembangan wilayah sekitar tambang, meskipun tambang telah ditutup. Ketika tambang ditutup diharapkan ada manfaat ditinggalkan yang bersifat berkelanjutan. Kegiatan ekonomi, industri dan sektor lain

sebagai efek ganda dari adanya tambang ketika masih aktif dapat terus berlangsung dan tumbuh berkembang. Demikian juga pelaku usaha pertambangan dapat menciptakan kegiatan usaha lain untuk penciptaan lapangan kerja dengan bermodalkan hasil kegiatan tambang.

PenutupKegiatan usaha pertambangan sarat risiko, berdampak langsung pada lingkungan, serta mempunyai efek dalam jangka panjang. Risiko terhadap degradasi lingkungan menjadi isu yang sering mengemuka, terutama ketika kegiatan operasi produksi tambang sedang berlangsung. Bahkan kegiatan tambang seringkali dapat menimbulkan sikap pro dan kontra di masyarakat. Risiko yang besar tersebut menyebabkan beberapa Pemerintah Daerah tidak mengizinkan adanya kegiatan penambangan dalam wilayahnya.

Tambang yang identik dengan penggalian harta karun berukuran sangat besar, mempunyai risiko yang sepadan. Operasi tambang mengundang berbagai permasalahan, baik yang bersifat teknis penambangan, lingkungan maupun sosial. Untuk mendapatkan hasil optimal harus mempertimbangkan semua risiko. Kemungkinan dampak degradasi lingkungan saat operasi produksi sampai dengan pasca tambang perlu diantisipasi dengan perencanaan sejak awal. Dengan demikian hasil yang diperoleh dari operasi produksi tambang, telah memperhitungkan juga komponen biaya untuk perlindungan lingkungan.

Operasi tambang apabila ternyata dari estimasi cadangan atau keekonomian tidak memungkinkan terlaksananya good mining practice untuk menghasilkan operasi tambang yang ramah lingkungan, akan lebih baik apabila deposit bahan galian tersebut tidak ditambang. Akan tetapi apabila operasi produksi tambang bisa memberikan manfaat besar pada pembangunan dalam jangka pendek maupun jangka panjang secara berkelanjutan, memakmurkan dan mensejahterakan rakyat bahkan dapat menghasilkan rona akhir yang lebih baik dan lebih indah dibandingkan rona awalnya operasi produksi tambang merupakan keharusan.n

Penulis adalah Penyelidik BumiPusat Sumber Daya Gelogi – Badan Geologi

Page 20: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�0 W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

L i n t a s a n G e o l o g i

Gunung Kelimutu adalah satu-

satunya gunung api di Indonesia

yang memiliki tiga danau kawah

yang saling berdekatan. Istimewanya, air ketiga

danau tersebut warnanya berbeda. Danau

Kawah yang pertama bernama Tiwu Ata Polo,

airnya berwarna merah. Danau kedua yang

berjarak 10 m dari danau yang pertama adalah

Tiwu Nua Muri Kooh Fai, airnya berwarna hijau.

Sedangkan danau yang ketiga airnya berwarna

biru dan dikenal dengan Tiwu Ata mBupu.

Kelimutu terletak di Kecamatan Kelimutu,

Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur pada

posisi geografi 8o 45,5’ Lintang Selatan dan 121o

50’ Bujur Timur.

Oleh: Hamdan Z. Abidin, E. Partoyo dan H. Utoyo

Geologi dan Legenda Gunung Kelimutu

�0 W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

Page 21: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�1Lintasan Geologi

Untuk mencapai daerah ini, kita bisa melalui Maumere, Ibukota Kabupaten Sikka, atau dari Ende, Ibukota Kabupaten Ende. Perjalanan ke gunung ini dari Maumere, membutuhkan waktu antara 2-3 jam, sedangkan dari Ende yang berjarak hanya 60 km, membutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan.

Mengingat daerah Kelimutu adalah salah satu daerah tujuan wisata yang terletak di dataran tinggi dan terpencil, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Ende membangun tempat penginapan untuk menarik sekaligus menampung para wisatawan di Desa Moni. Jarak lokasi tersebut dengan puncak/kompleks danau Kelimutu sekitar 12 km. Dengan demikian, para pengunjung yang menginap di tempat tersebut dapat memulai perjalanannya ke puncak Kelimutu dengan mudah.

Kondisi Danau Kelimutu Ketiga danau yang memiliki luas 100 ha itu terletak di puncak Gunung Kelimutu pada ketinggian 1640 m dpl. dan merupakan bagian daerah cagar alam yang luasnya ± 500 ha.

Danau pertama yang dijumpai adalah Tiwu Ata Polo. Danau ini berbentuk silinder dengan garis tengah antara 75-100 m dan kedalaman 64 m. Jarak antara bibir danau dengan muka air sekitar 50 m dan luasnya berkisar 4 ha. Rekaman perubahan warna air kawah pada 1997 dan antara 2002 - 2006 memperlihatkan warna yang hampir konstan, yaitu merah kecoklatan kecuali di tahun 1997 pernah berubah menjadi merah hati/hijau botol dan tahun 2002 warna air berubah 3 kali, masing-masing menjadi warna hijau pupus dan merah marun. Tahun 2003 terjadi satu kali perubahan warna menjadi hijau pupus, dan tahun 2004 satu kali perubahan menjadi warna hijau pupus. Di sekitar danau tercium bau belerang lemah (Sumber Geoteknologi, LIPI).

Danau kedua adalah Tiwu Nua Muri Kooh Fai, berjarak 10 m dengan danau pertama, berbentuk sangat silindris (seperti sumur) dengan diameter

antara 100 - 150 m, kedalaman 127 m, dan luas 5,5 ha. Air danau kedua ini berwarna hijau sampai hijau muda. Ketika penulis berkunjung pada bulan Juli 2008, air danau ini tampak berwarna hijau muda agak keruh. Di sekitar danau tercium bau belerang lemah.

Danau ketiga yang bernama Tiwu Ata mBupu terletak di sisi kiri dua danau sebelumnya. Kenampakan permukaan danau ini betul-betul berbentuk sangat silindris dengan garis tengah berkisar 75 -100 m sedalam 67 m seluas 4,5 ha.

Geologi Danau Kelimutu Danau Kelimutu merupakan hasil eksplosif yang dahsyat dari gunung api bertipe stratovolcano. Oleh karena itu, daerah puncak ditutupi oleh hasil letusan gunung api berupa endapan piroklastik yang tebal. Umumnya endapan piroklastik ini berupa perselingan tuf dan breksi gunung api, sedikit lava (flow) dan bom gunung api yang tersebar cukup luas.

Wilayah kawah pertama, Tiwu mBupu, ditutupi oleh perselingan breksi gunung api dengan tuf. Breksi gunung api yang membentuk dinding kawah purba memiliki aneka fragmen dengan ukuran yang bervariasi, antara 1-2 m, tertanam dalam

Foto danau kawah Gunung Kelimutu, secara berturut-turut dari kiri adalah Danau Tiwu mBupu, Danau Tiwu Ata Polo, dan Danau Tiwu Nua Muri Kooh Fai.

Breksi, gunung api kaldera tua (Tiwu mBupu) dengan matrik tuf.

Page 22: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�� W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

masa dasar tuf berbutir kasar. Komponen breksi berupa andesit, lava, bom, dan basalt. Tuf yang membentuk dinding kawah berwarna putih. Baik breksi gunung api maupun tuf memperlihatkan kemiringan lapisan (<10˚). Daerah bekas kaldera tua ini umumnya telah ditumbuhi oleh aneka tumbuhan baik perdu maupun pohon cemara yang sudah cukup besar (5 -10 m).

Geologi danau yang kedua, Tiwu Ata Polo, tidak jauh berbeda dengan kondisi kaah yang pertama. Sekitar danau ditumbuhi oleh tumbuhan perdu ditutupi oleh perselingan antara tuf, breksi dan aliran lava. Dari kenampakan lapangan, runtunan tuf dan breksi gunung api, sedikit aliran lava dan bom gunung api, memperlihatkan perlapisan dengan ketebalan berkisar dari 10-15 cm. Tuf berwarna abu-abu hingga keputihan, sebagian telah mengalami pelapukan yang memberikan warna abu kecoklatan dan berlapis tipis. Breksi gunung api berwarna abu kehitaman, monomik dengan diameter antara 2-5 cm yang tertanam dalam masadasar tuf kasar. Lava berwarna hitam, berlapis tipis dan menutupi lapisan tuf dan breksi gunung api. Kemiringan lapisan runtunan batuan ini mencapai 30o. Di beberapa tempat, runtunan ini telah mengalami pelapukan atau tererosi sehingga membentuk lapisan bertingkat seolah-olah layaknya bentukan taman. Di atas bebatuan ini tumbuh “pohon abadi” yang kerdil (Rhododendron renschianum). Perselingan antara tuf dan breksi terlihat pada dinding kawah dengan ketebalan mencapai puluhan meter.

Kawah terakhir adalah Tiwu Nua Muri merupakan danau kawah yang termuda dalam kompleks

kawah Kelimutu dan paling aktif saat ini. Secara geologi, danau ini ditutupi oleh batuan yang sama seperti yang terdapat di daerah danau lainnya, perbedaannya hanyalah bebatuannya belum mengalami pelapukan kuat seperti yang terdapat di Tiwu Ata Polo. Litologinya umumnya belum terkonsolidasi kuat dan masih banyak berupa batuan lepas. Bekas-bekas bom gunung api dengan ukuran mencapai 50 cm sering dijumpai. Hal ini membuktikan bahwa hasil letusan gunung api muda ini cukup kuat. Bukti lain yang menunjukkan bahwa tenaga yang dahsyat melemparkan bom dan rempah gunung api dicirikan oleh kawah yang juga berbentuk corong/silinder dengan dinding kawah hampir tegak (90˚). Secara lengkap runtunan litologi yang terdapat di kawah muda ini dapat terlihat jelas pada dinding-dinding kawah. Runtunan litologi yang terdiri dari perselingan antara tuf dan breksi, mempunyai ketebalan mencapai lebih dari 50 meter. Runtunan ini berwarna kuning kecoklatan sampai kemerahan. Warna ini merefleksikan tinggi kadar mineral besi dan belerang.

Danau Tiga WarnaKeunikan Gunung Kelimutu yang mempunyai tiga danau kawah adalah masing-masing danau memiliki air yang berbeda antara satu dengan lainnya. Air danau Tiwu Ata Polo berwarna coklat dan sesekali berubah menjadi coklat hitam. Danau Tiwu Nua Muri Kooh Fai yang berdampingan dengan Danau Ata Polo memiliki warna hijau muda dan sesekali berubah warna menjadi hijau coklat. Danau mBupu memiliki warna hijau lumut. Letak ketiga danau ini saling berdekatan kecuali danau mBupu jaraknya 300 m dari Ata Polo. Suatu

Aliran lava menutupi lapisan tuf dan breksi di sekitar Danau Tiwu Ata Polo. Dinding Danau Tiwu Nua Muri Kooh Fai memperlihatkan perselingan tuf dan breksi(atas) menutupi tuf masif (bawah)

L i n t a s a n G e o l o g i

Page 23: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

��Lintasan Geologi

pertanyaan, kenapa air ketiga danau tersebut berbeda dan apa penyebabnya? Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Geoteknologi LIPI, perbedaan warna air dari ketiga danau tersebut disebabkan perbedaan komposisi kimia.

Danau Ata Polo yang berbeda coklat kehitaman disebabkan oleh karena hadirnya unsur Fe yang tinggi. Perubahan warna akan terjadi perlahan-lahan ketika terjadi pelapukan dinding-dinding kawah akibat air hujan/air tanah yang bercampur dengan karatan besi (Fe). Danau Tiwu Nua Muri Kooh Fai yang berwarna hijau diduga mengandung unsur tembaga (Co) dari mineral malakit atau unsur klor. Warna ini sangat mirip dengan warna batuan yang terdapat di sekitarnya, yaitu tuf yang berwarna hijau. Sebaliknya, danau mBupu yang berwarna hijau lumut, kemungkinan disebabkan oleh tumbuhan lumut dalam danau di samping kemungkinan dipengaruhi oleh daun-daun kering yang jatuh ke dalam danau sehingga terjadi pembusukan.

Berdasarkan catatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi yang mengamati kegiatan Gunung Kelimutu, setiap terjadi perubahan kegiatan vulkanik, misalnya kenaikan suhu atau kenakan jumlah gempa local akan

terjadi perubahan warna air danau kawah. Oleh sebeb itu, perubahan warna air kawah merupakan suatu indikasi gejala perubahan kegiatan Gunung Kelimutu.

Aktivitas vulkanik dapat berupa pengeluaran gas yang mendorong material halus (lumpur) bergolak dan naik ke atas. Bersamaan dengan itu, boleh jadi ada mineral tertentu, misalnya unsur tembaga, besi, klor yang terbawa, dan memberikan efek warna tertentu dan merubah warna air danau.

Menurut keterangan penduduk setempat air ketiga danau ini tidak pernah melimpah keluar. Ada saluran yang mengalirkan air yang berlebihan itu ke arah tiga aliran sungai, yaitu Sungai Merah yang menampung kelebihan air danau Tiwu Ata Polo, Sungai Putih menampung kelebihan air Danau Tiwo Mbupu, dan Sungai Wawu yang menampung kelebihan air danau Tiwu Nua Muri. Ketiga sungai ini mengalir ke sungai utama, yaitu Sungai Wolowaru di Kecamatan Wolowaru, Ende. Sungai merah diduga kaya akan unsur besi, sungai putih dicirikan oleh melimpah kandungan belerang, sedangkan Sungai Wawu meskipun berkomposisi belerang namun kadarnya lebih sedikit dibandingkan dengan sungai putih.

Gerbang Selamat Datang di Gunung Kelimutu, gunung para roh.

Page 24: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�� W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

Legenda Danau KelimutuPenduduk yang mendiami lereng Gunung Kelimutu pada umumnya berasal dari Suku Lio. Kelimutu dalam bahasa lokal terdiri dari kata “Keli” yang berarti Gunung dan “Mutu” artinya Roh, jadi Kelimutu artinya Gunung Para Roh.

Seperti Gunung Tangkubanparahu di Bandung yang terkenal dengan legenda Sangkuriang, Gunung Kelimutu juga memiliki legenda yang melekat pada masyarakat, khususnya bagi Suku Lio.

Sebelum memasuki kawasan danau terlebih dahulu harus meminta izin kepada “penguasa kawasan” yang dikenal dengan Perkonde Ratu atau biasa disebut Konde Ratu. Pemandu yang membawa para wisatawan akan meletakkan sebatang rokok dan beberapa uang logam di atas batu yang telah tersedia sambil berdoa mohon keselamatan dan agar diiizinkan masuk wilayah Kelimutu.

Ada tiga danau kawah di puncak Gunung Kelimutu, masing-masing Kawah Tiwu Ata Polo yang berarti Danau Arwah Yang Ditenun. Danau

yang konon dihuni oleh roh jahat ini memiliki berwarna merah kecoklatan. Danau kawah yang kedua berdampingan dengan Tiwu Ata Polo disebut Kawah Nua Muri Kooh Fai yang berarti Danau Arwah Muda-Mudi dan memiliki berwarna hijau. Sementara danau kawah yang ketiga adalah Kawah Tiwu Ata mBupu yang berarti Danau Orang Tua dan memiliki air berwarna biru.

Penduduk sekitar Kelimutu, khususnya Suku Lio meyakini bahwa jiwa atau roh orang sudah meninggal akan bersemayam di Kawah Kelimutu. Ketika seseorang meninggal dunia, jiwanya yang disebut mae akan meninggalkan kampung halamannya dan bersemayam di kawah untuk selama-lamanya. Sebelum bersemayam, arwah terebut akan melapor kepada Konde Ratu, penjaga pintu masuk Kelimutu (Gunung Para Roh).

Pembagian “kapling” bagi arwah yang baru datang akan diseleksi oleh sang ratu, tergantung perilaku masa hidupnya. Bila arwah yang meninggal itu adalah orang tua dan mempunyai perilaku baik selama hidupnya akan ditempatkan di Tiwu Ata mBupu.

Danau Tiwu Nua Muri Kooh Fai yang berwarna hijau nampak berdampingan dengan Danau Tiwu Ata Polo.

L i n t a s a n G e o l o g i

Page 25: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

��Lintasan Geologi

Bagi arwah anak muda yang semasa hidupnya berperilaku baik akan mendapat tempat di Tiwu Nua Muri Kooh Fai. Sedangkan bagi arwah yang semasa hidupnya berperilaku buruk, baik anak muda maupun orang tua akan dijebloskan di Tiwu Ata Polo.

Aspek keilmuan (geologi)Perjalanan sepanjang lintasan dari Wolowaru hingga ke Danau Kelimutu, sangatlah menarik ditinjau dari segi geologi. Di daerah Wolowaru dijumpai batuan beku dalam (plutonik) berupa granit dan granodiorit. Batuan-batuan ini merupakan batuan terobosan dari perut bumi yang membentuk perbukitan terjal dengan puncak-puncak pegunungan yang tinggi (<1000 m). Selanjutnya, dipertengahan jalan menuju Moni (Kecamatan Kelimutu), dijumpai breksi tuf terkersikan berwarna hijau.

Di beberapa tempat, batuan ini diambil oleh penduduk untuk bahan bangunan. Dari kenampakannya di lapangan, batuan ini diterobos oleh granit Wolowaru.

Perubahan yang mencolok, terdapatnya batuan gunung api yang telah terubah dan teroksidasi kuat sehingga memberikan warna merah kecoklatan dan merah kekuningan. Warna ini diyakini sebagai salah satu penyebab perubahan warna air di Danau Kelimutu. Dari keberadaan batuan ini, ternyata dulunya merupakan dinding kawah purba yang di bawahnya menganga lembah/jurang terjal dengan kedalaman mencapai ratusan meter.

Kira-kira seratus meter masuk persimpangan Kelimutu, dijumpai batuan gunung api yang disebut breksi gunung api. Breksi gunung api ini

adalah hasil kegiatan gunung api (Kuarter) yang mempunyai fragmen antara 10-40 cm dengan bentuk menyudut dan menyudut tanggung tersemen dalam matriks batuan yang sama. Diyakini batuan ini, merupakan hasil letusan awal ketika terjadi aktivitas gunung api. Fragmen-fragmen, yang tersemen dalam matrik halus merupakan pecahan dinding kepundan gunung api. Breksi gunung api ini menyebar cukup jauh mengikuti jalan ke arah Kelimutu.

Di jalan menuju Kelimutu dijumpai air panas dengan temperatur berkisar dari 20- 35˚ yang tidak mengandung belerang. Dari keberadaan air panas yang tidak berbelerang ini, diduga munculnya akibat adanya sesar/patahan. Sampai tiba di puncak Kelimutu, susunan litologi/bebatuan yang terdapat hanyalah perselingan antara breksi dan tuf pasiran, jarang ditemukan lava, kecuali hanya tersingkap sedikit. Ini menunjukkan bahwa tipe gunung api yang memuntahkan materialnya termasuk tipe gunung api dengan letusan yang sangat dahsyat (violent eruption).

Beberapa hal yang masih perlu dikaji mengenai Kelimutu adalah melakukan pentarikhan umur pembentukan kawah Kelimutu (awal) yang meninggalkan danau Tiwu Mbupu. Begitu pula pentarikhan danau Ata Polo dan Tiwu Nua Muri Kooh Fai. Analisis umur ini dapat dilakukan pada tuf dengan mempergunakan metoda Jejak Belah (Fission Track Method). Melakukan analisis kimia batuan terhadap ragmen breksi, bom, dan batuan lelehan serta analisis kandungan mineral logam (Au, Cu, Pb, Zn, Ag, As) dan mineral non metal lainnya guna mengetahui lebih jauh penyebab warna danau tiga warna di Kelimutu ini dan hubungannya dengan subduksi lempeng Indo Australia terhadap Lempeng Pasifik.

PenutupTerakhir sebagai penutup tulisan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Falentinus Lape S dan Alexander Sengga dari Balai Taman Nasional Kelimutu Kabupaten Ende, NTT yang telah membantu memberikan data lapangan dan informasi yang berharga tentang Danau Kelimutu. Mudah-mudahan tulisan ini dapat menambah perbendaharaan buat Pemerintah Daerah Kabupaten Ende, NTT, umumnya, dan khususnya Balai Taman Nasional Kelimutu.n

Penulis adalah Peneliti Pusat Survei Geologi - Badan Geologi

Singkapan batuan tuf yang memperlihatkan warna hijau muda, sepertiair danau Tiwu Nua Muri.

Page 26: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�� W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

L i n t a s a n G e o l o g i

Potret Buram Situ Gintung

�� W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

Jebolnya tanggul penyangga penampungan

air Situ Gintung di wilayah RT 02, RT 03,

dan RT 04 RW 08 Desa Cirendeu, Kecamatan

Ciputat Timur Tangerang Selatan, Provinsi Banten

Jumat pagi (27/3/09) menjadi berita yang sangat

mengejutkan. Ratusan anak bangsa meregang

nyawa dan meratapi rumah tinggalnya yang

hilang diterjang luapan air dalam tragedi tersebut.

Kita merasa prihatin, sedih, dan turut berduka atas

musibah ini. Kejadian tersebut menelan korban

jiwa sebanyak 99 orang. Jumlah tersebut masih

diperkirakan bertambah karena beberapa orang

dinyatakan hilang. Sejumlah 172 orang mengalami

luka berat maupun ringan sebagai akibat terseret

dan tertimbun reruntuhan bangunan rumah.

Sedangkan jumlah rumah yang hancur terseret

banjir lebih dari 300 rumah.

Oleh: Donny Hermana

Page 27: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

��Lintasan Geologi

Profil Situ GintungSitu Gintung merupakan danau alami yang memiliki konstruksi alamiah. Danau ini berada pada sebuah punggungan di dekat sungai Pesanggrahan yang memiliki lebar tanggul 300 m. Danau ini memang bukan merupakan bendungan yang dibuat oleh para ahli sipil seperti lazimnya, melainkan terbuat dari tanah urugan.

Situ Gintung merupakan sebuah areal yang terperangkap dalam sebuah cekungan pada punggungan besar di antara lembah-lembah aliran sungai Pasanggrahan. Danau ini awalnya memiliki fungsi sebagai sebuah situ, yaitu tempat penampungan air hujan dan dimanfaatkan oleh warga pendahulu sebagai sumber perairan ladang pertanian serta pesawahan. Danau ini memiliki luas 31 Ha dan pada saat kejadian menyusut menjadi 21,4 Ha karena terjadi pendangkalan. Danau yang memiliki kapasitas penyimpanan air berkisar 2,1 juta meter kubik, ketinggian 44 m di atas permukaan laut, dan kedalaman 10 meter ini dibangun tahun 1930-an pada masa pemerintahan Belanda.

Di tengah-tengah situ terdapat sebuah pulau kecil yang menyambung sampai ke tepi daratan dan memiliki luas 1,5 Ha. Pulau yang diberi nama Pulau Situ Gintung ini menjadi daya tarik para warga kota untuk tujuan wisata keluarga.

Sejak dekade tahun 1970an para pemilik modal telah berinvestasi dengan membangun sarana dan prasarana penunjang area wisata ini guna menambah daya tarik para wisatawan untuk datang berkunjung. Di area pulau ini tersedia beberapa fasilitas penunjang wisata yang sangat menarik bagi keluarga, diantaranya Taman Rekreasi Air, Kolam Renang, Water Boom, Arena Motor Boat lengkap dengan Resque Boatnya, Lapangan Olahraga, Pemancingan, Zona Petualangan, Aneka Saung, dan kompleks perkemahan dengan sebuah restoran yang menyajikan hidangan cukup lengkap. Flora dan Fauna yang sangat indah menunjang kesejukan dan keindahan di lokasi tersebut. Ikan Beloso dikenal sebagai maskot Situ Gintung. Keadaan yang demikian membuat Situ Gintung sangat diminati oleh warga Jakarta, khususnya mereka yang mencari kesejukan jauh dari hiruk-pikuknya kehidupan Kota Jakarta.

Page 28: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�� W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

L i n t a s a n G e o l o g i

Kronologis KejadianPada 26 Maret 2009, tengah malam (sekitar pukul 23.45) hingga 27 Maret 2009 dini hari, wilayah Situ Gintung diguyur hujan deras disertai dengan turunnya butiran es selama lebih dari dua jam. Hujan ini menyebabkan air yang tertampung di areal situ menjadi luber dan mengikis tanggul secara perlahan-lahan.

Gemuruh angin kencang dan suara batu yang berjatuhan saling berdetak memberi firasat buruk bagi mereka yang masih terbangun pada malam itu. Suasana yang begitu mencekam ini membuat

mereka yang terjaga bersiaga. Namun sayang hampir kebanyakan masyarakat tertidur pulas. Kondisi demikian telah memicu inisiatif beberapa orang terutama petugas keamanan untuk memberi peringatan “bahaya banjir”. Sebagian penduduk yang mendengar peringatan petugas keamanan langsung bersiaga, namun sisanya tetap terlelap tidur dalam dinginnya malam.

Pada pukul 02.00 dini hari beberapa penduduk melihat adanya aliran air yang tidak biasa datang ke pemukiman mereka. Beberapa menganggap aliran air tersebut adalah banjir

Topografi “Dongeng Geologi” www.Trulyindonesia.com

Page 29: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�9Lintasan Geologi

kecil yang umumnya terjadi saat turun hujan deras. Sementara itu peringatan dini yang dikumandangkan sektor keamanan hampir tidak mendapat respon masyarakat secara keseluruhan, serta tidak ada tindak lanjut pengamanan. Pukul 03.48 WIB terdengar suara gemuruh yang sangat dahsyat dari arah danau. Ketinggian air yang melanda wilayah tersebut naik dari sebatas mata kaki menjadi lutut.

Pukul 04.08 WIB, dentuman dahsyat terdengar mengiringi ambruknya tanggul bendungan setinggi 6 meter dan lebar 30 m. Sekitar 2,1 juta meter kubik air tumpah melanda pemukiman yang terletak di bawah tanggul. Peristiwanya terjadi laksana tsunami. Air dengan ketinggian 2 hingga 3 meter dipenuhi lumpur, reruntuhan bangunan rumah, dan pepohonan cukup deras menghantam satu demi satu rumah. Akibatnya lebih dari 300 rumah rata dengan tanah. Barang-barang material berikut isi rumah hanyut terseret entah kemana. Pagi buta yang gelap gulita itu saat itu dipenuhi jerit tangis memekakkan telinga.

Tidak lebih dari 90 menit Situ Gintung yang tadinya dipenuhi air berubah menjadi lumpur. Pemukiman dengan kerendahan 6 meter dari batas tanggul telah hancur porak poranda. Tubuh-tubuh tak bernyawa bergeletakan di antara harta benda, lumpur, batang-batang pepohonan, dan puing-puing bangunan. Mayat-mayat yang tertimbun reruntuhan bangunan membuat proses evakuasi menjadi sulit. Keesokan harinya pada jum’at pagi, setelah peralatan yang cukup memadai tiba dilokasi, evakuasi baru dapat dilakukan dengan baik.

Satu demi satu mayat-mayat yang penuh dengan lumpur diangkat oleh regu penyelamat dan dibaringkan di komplek UIN2 Syarif Hidayatullah. Setelah itu dikirim ke rumah-rumah sakit Kota Jakarta. Menyaksikan para korban itu tidak terasa air mata penulis mengalir. Semua hanya bisa berucap Inna lillahi wa Ina Illaihi Rojiun, kita berasal dari Allah dan pasti kembali kepadaNya. Bencana memang selalu datang tanpa diduga. Logika spiritual mengingatkan bahwa Tuhan selalu punya cara untuk menegur kita. Sebagai umatNya kita harus merenungkan kembali perjalanan hidup kita. Semoga para korban bencana Situ Gintung diberi ketabahan dan tawakal menghadapi cobaan ini. Semoga arwah mereka yang meninggal diterima di pangkuan Allah, Amin.n

Penulis adalah Pranata Humas Madya Pusat Survei Geologi - Badan Geologi

Page 30: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�0 W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

Al-Biruni

4 September 973 M - 13 Desember 1048 M

Al-Biruni Ilmuwan dan Kontribusinya Terhadap Ilmu Kebumian

G e o F a k t a

PengantarAl-Biruni adalah salah seorang ilmuwan terbesar yang dicatat dalam sejarah, sehingga Al-Sabra, ilmuwan dari Irak menjulukinya sebagai ilmuwan serba bisa pada abad 10 M. Sejarahwan dan saintis dari dunia barat, George Sarton, mengakuinya dengan ucapannya ”kita semua sepakat bahwa Al-Biruni adalah salah seorang ilmuwan yang sangat hebat sepanjang zaman.”

Bukan tanpa alasan bila Sabra dan Sarton mengakui Al-Biruni sebagai seorang ilmuwan yang agung. Sejatinya, Al-Biruni memang seorang ilmuwan yang sangat fenomenal. Sejarah mencatat Al-Biruni sebagai sarjana muslim pertama yang mengkaji dan mempelajari tentang seluk beluk anak benua India dan tradisi Brahminical.

Karena kerja keras dan keseriusannya dalam mengkaji dan mengeksplorasi beragam aspek tentang India, maka Al-Biruni pun dinobatkan sebagai ‘Bapak Indologi’ - studi tentang India. Tak cuma itu, ilmuwan dari Khawarizm, Persia itu juga dinobatkan sebagai Bapak Geodesi sekaligus antropolog yang pertama. Di era keemasan Islam, Al-Biruni ternyata telah meletakkan dasar-dasar satu cabang keilmuan tertua yang berhubungan dengan lingkungan fisik bumi.

Siapa Al-BiruniIlmuwan legendaris itu bernama lengkap “Abu Rayhan Muhammed Ibnu Al-Biruni”. Dia lahir pada 4 September 973 M di kota Kath, sekarang adalah kota Khiva di sekitar wilayah aliran Sungai Oxus, Khwarizm (Uzbekistan). Menginjak usia 20

Page 31: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�1Geofakta

perangko bergambar Al_Biruni terbit di Afganistan pada tahun 1973

Untuk mengenang 1000 tahun Al-Biruni, USSR juga menerbitkan perangko pada tahun 1973.

Page 32: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�� W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

Salah satu sketsa, yang menggambarkan berbagai fase bulan, diambil dari Biruni’s Persian Book

G e o F a k t aG e o F a k t a

tahun, Al-Biruni telah menulis beberapa karya ilmiah antara lain yang berjudul The Chronology of Ancient Nation. Dia juga kerap bertukar pikiran dan pengalaman dengan Ibnu Sina, ilmuwan besar Muslim lainnya yang begitu berpengaruh di Eropa.

Pada tahun 1017 Al-Biruni pindah ke Ghazma, Afganistan atas permintaan Emir Ma’mun. Di sana dia diberi kebebasan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Salah satu tulisannya yang terkenal yang berjudul The Elements of Astrology.

Pada tahun 1017 M hingga 1030 M, Al-Biruni mendapat kesempatan berkunjung ke India. Selama 13 tahun bermukim di sana, sang ilmuwan muslim itu mengkaji tentang seluk beluk India hingga melahirkan apa yang disebut Indologi atau studi tentang India. Di negeri Hindustan itu, Al-Biruni mengumpulkan beragam bahan bagi penelitian monumental yang dilakukannya.

Ketika berusia 17 tahun, dia meneliti garis lintang Kath, Khawarizm menggunakan altitude maksima matahari. Dalam usia 22 dia menulis kajian tentang kartografi, yaitu proyeksi peta. Sebuah

metode untuk membuat proyeksi belahan bumi pada bidang datar. Pada usia 27, dia telah menulis buku berjudul “Kronologi” tentang astrolab, sistem desimal, kajian bintang, dan sejarah. Selain itu dia juga berhasil menentukan radius bumi. Beliau berhasil menghitung radius bumi 6.339,6 kilometer (hasil ini diulang di Barat pada abad ke 16 M).

Al-Biruni wafat pada usia 75 tahun, tepatnya pada 13 Desember 1048 M di kota Ghazna. Untuk tetap mengenang jasanya, para astronom mengabadikan nama Al-Biruni di kawah bulan.

Karya FenomenalAstronomiAl-Biruni telah menulis risalah tentang astrolabe serta memformulasi tabel astronomi. Selain itu, dia juga telah berjasa menuliskan risalah tentang planisphere dan armillary sphere, ditegaskannya bahwa bumi itu berbentuk bulat. Al-Biruni tercatat sebagai orang pertama yang melakukan percobaan yang berhubungan dengan fenomena astronomi. Dia menduga bahwa Galaksi Milky Way (Bima Sakti) sebagai kumpulan sejumlah bintang. Pada 1031 M, dia merampungkan ensiklopedia

Page 33: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

��Geofakta

Al Biruni sedang menulis. karya seorang pelukis Iran.

astronomi yang sangat panjang berjudul Kitab Al-Qanun Al Mas’udi.

AstrologiIlmuwan yang pertama kali membedakan istilah astronomi dengan astrologi. Hal itu dilakukannya pada abad ke-11 M.

Ilmu KebumianOrang pertama yang mengembangkan sebuah studi tentang proyeksi pembuatan peta dan mengembangkan kartografi. Dia berhasil menghitung garis lintang Kath Khawarzmi dengan menggunakan ketinggian matahari. Selain itu, Al-Biruni adalah orang pertama yang memperkenalkan teknik mengukur bumi dan jaraknya menggunakan triangulasi, sehingga diberi gelar sebagai “Bapak Geodesi”.

Jika melihat dan merenunginya akan diketahui bahwa bebatuan yang ada di sekitar Anda adalah sesuatu yang besar kemudian tertransportasi dan pecah menjadi kecil. Bebatuan itu berasal dari gunung dan turun ke arah laut. Dari pola fikir itu, Al-Biruni menganggap bahwa India mempunyai asal usul dari laut kemudian tertimbun oleh aluvial. Hal ini sesuai dengan teori geologi modern tentang kontinental drift yang menerangkan bahwa Subbenua India bergerak ke utara kemudian bersatu dengan Asia, menghasilkan Himalaya dan masih bergerak utara-timur. Berdasarkan penemuan tersebut, dia menyadari bahwa bumi akan terus berkembang dalam jangka waktu panjang tetapi tidak kekal, suatu ketika akan punah.

Al-Biruni adalah orang pertama yang menyusun katalog mineral berdasarkan warna, bau, kekerasan, kerapatan, dan berat. Dan itu adalah katalog pertama mengenai mineral.

Salah satu karyanya yang sangat berharga tentang ilmu perbintangan, matematika, dan geografi: Buku itu berjudul “Al-Qanun fi’Ulumi Al-Haiati Wal-Nujumi”, (Hukum Tentang Organologi dan Nujum) yang berisi tentang prinsip-prinsip ilmu falak dan ilmu penanggalan matematika yang membahas sejarah penanggalan dari berbagai bangsa, dan cara pemindahannya dari yang satu ke yang lain. Dalam buku ini Al-Biruni membuktikan bahwa bumi bulat, planet dan bintang bulat, baik yang tidak bergerak maupun yang bergerak. Semua benda planet tersebut berputar mengelilingi matahari dan bulan berdasarkan garis edarnya masing-masing. Pembuktian-pembuktiannya ini hampir enam abad mendahului pembuktian yang dilakukan oleh ilmuwan barat. Ia mendahului para astronom di dunia, dan menemukan gerakan poros bumi yang berputar condong, dan gerakan peredaran bumi mengelilingi matahari dalam satu tahun. Ia mengemukakan konsep kekuatan gravitasi bumi, yang merupakan satu bukti bahwa bumi berputar pada porosnya.

Dalam “Al-Qanun’, Al-Biruni membuktikan bahwa bintang bergerak mengelilingi poros rasi bintang. Ia menentukan letak 1024 bintang secara cermat pada galaksinya masing-masing. Ia menjelaskan secara matematis tentang gerakan planet-planet.

Ia menghubungkan gerakan planet-planet itu dengan gerakan bumi di sekitar matahari, dan batas akhir lingkaran bumi. Ia mengukur jumlah hari dalam setahun, memperkenalkan musim-musim yang dilalui dalam setahun, pergantian musim dan ia menentukan waktu-waktu terjadinya musim ini.n

Disusun dari berbagai Sumber oleh:Joko ParwataPenulis adalah Fungsional PerencanaSekretariat Badan Geologi

Page 34: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�� W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

G e o F a k t a

Mineral berukuran debu yang

dihasilkan secara alami

mempunyai penyebaran yang

amat luas. Baik yang berasal dari gunung api,

badai gurun, tanah longsor dan gempa bumi.

Perhatian masyarakat terhadap hal ini umumnya

sangat kurang, padahal kenyataannya debu

semacam ini dapat menimbulkan penyakit di

berbagai tempat penyebarannya. Kawasan

belahan bumi yang kering adalah pokok sumber

alam debu dunia dengan emisi per tahun sekitar

5 miliar ton. Bekas cekungan danau juga adalah

sumber utama partikel halus, yang mudah

terbawa angin, termasuk juga larutan dapur, yang

dapat mengandung tingkat lebih tinggi arsenic,

uranium, dan logam berat.

GEOMEDIKAPengaruh Debu Mineral pada Kesehatan (Bagian 2)

Debu Mineral dan kesehatan ma-nusia: Sebuah tinjauan

�� W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

Page 35: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

��Geofakta

Pendeteksian debu ini dapat menggunakan metode mineralogi, geokimia dan radiogenic isotopic yang dapat mendeteksi komposisi mineralogi dan kimiawinya. Kuarsa yang di wilayah Asia sangat kontras dengan Amerika Selatan yang kaya mineral dari gunung api.

Debu yang berpengaruh bagi kesehatan manusia adalah ukuran <10 micron dan berpotensi terhirup, dan debu yang berukuran <4 micron diperkirakan dapat menembus ke dalam paru-paru. Debu berukuran sub-mikron (<1), khususnya berasal dari batuan berlumpur/lempung mempunyai penyebaran sangat luas karena sangat mudah tertranspor. Silika (kuarsasi) mendominasi paling banyak kandunganya dalam debu. Si mengakibatkan silicosis, yang sudah lama diakui merupakan sumber penyakit paru-paru (desert lung). Silicosis biasanya muncul dalam bentuk nodular yang mempengaruhi trafik paru-paru. Hubungan antara silicosis dan tuberculosis (TBC) sangat dipahami dengan baik; silicosis yang mempunyai risiko tinggi penyakit TBC.

Beberapa batuan yang mengandung asbes dapat juga mengeluarkan debu-debu hasil pelapukan. Risiko terpapar debu asbes terjadi secara alami belum sepenuhnya dilakukan penyelidikan, namun hubungan debu kaya serat telah diketahui dengan meningkatnya angka Mesotelioma (Tumor kanker paru-paru dari lapisan/Pleural rongga).

Logam dan metalloids termasuk toksin yang mungkin terdapat dalam, atau terserap dalam partikel debu. Partikel palls juga sering mengandung bakteri, jamur dan alergen tanaman dan binatang. Namun radiasi UV dan proses pengeringan kadangkala juga menghancurkan banyak banyak mikroorgnisme parasit tersebut. Diperlukan penelitian secara lebih mendetil apakah jenis-jenis debu beserta kandungannya menimbulkan dampak langsung/maupun tak langsung terhadap kesehatan.

Kasus: Debu Mineral di Barat Daya AmerikaLingkungan yang gersang selayaknya di lingkungan seperti Amerika Barat Daya, badai menyebabkan proses erosi tanah, debu mineral tertransportasi. Debu di sini selain dapat memberikan manfaat kesuburan tanah (depositnya) tetapi badainya sering mengganggu visibilitas dan penerbangan. Semua ini efek ini ternyata berbeda di setiap daerah dan musim, dan rezim hari ini mungkin berbeda dari yang signifikan dari sejarah dan masa prasejarah.

Debu Mineral sebagai pembangun tanah dan nutrien tanamanMineral adalah sumber utama dan mempengaruhi kesuburan tanah di banyak tempat. Tanaman dapat mengambil pecahan besar dari mereka untuk membangun jaringan-nutrien langsung

Eolian dusts adalah sumber utama dari banyak mineral yang diturunkan untuk nutrien tertentu tanamant. Kalsium dan elemen lainnya dapat menambah nutrient tana-man. Foto oleh Warren Hamilton.

Page 36: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�� W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

Debu naik ke ketinggian 1500 m di San Joaquin Valley, California. se dari Bakersfield, Desember 1977. Angin yang membawanya berkecepatan melebihi 300 km/jam. Erosi dpt menyebabkan kerusakan ekstrim, dan panjangnya ratusan km ke utara, debu yang berisi jamur yang menyebabkan penyakit, foto oleh Sam Chase

dari mineral yang jatuh ke tanah dan permukaan kanopinya (Graustein dan Armstrong, 1983), dan mungkin tergantung pada kandungan debu untuk alasan ini. Jika tanah tersebut kehilangan vegetasi oleh alam atau perubahan iklim yang terganggu oleh aktivitas manusia, mereka menjadi rentan terhadap erosi angin. Penyelidikan modern terakhir dari endapan debu mempertimbangkan (a) latar belakang debu dari ketinggian dan mekanisme penyebarannya, dan (b) kandungan nutrien.

Dampaknya pada VisibilitasLayanan Taman Nasional dan bekerjasama instansi terkait telah meneliti penyebab, status, dan kemajuan dari degradasi visibilitas di wilayah ini. Beberapa penelitian memonitor total pemadaman dari sinar matahari masuk dan jendela loteng yang disebabkan oleh debu dalam atmosfera.

Efek dari debu atmosferaMineral yang berbeda-beda memiliki berbagai kemampuan untuk menyerap radiasi yang datang langsung dari matahari, atau yang tercermin dari kembali ke atas permukaan bumi. Berbagai jenis mineral yang berbeda juga memiliki kemampuan untuk menyerap berbagai band spektral (“warna”) dari radiasi yang menyerang mereka. Secara teknis, energi ini dijelaskan secara fisika dengan

teori molecular orbital and ligand field. Praktis, mereka menentukan berapa banyak sinar matahari yang masuk mencapai bumi dan yang dicegah dari permukaan bumi dan bukan untuk digunakan udara panas melalui energi diserap oleh mineral butir debu. Pekerja lain yang tertarik dengan penyebaran mineral debu ini untuk relevansi model iklim. Besi dan logam lain dari unsur transisi memiliki grup yang paling istimewa sifat penyerapannya. Mineral oksida besi (bijih besi, Limonit, magnetite) dan beberapa jenis mica dan lempung kaya logam juga merupakan memberikan keistimewaan sifat penyerapnnya. Daerah barat daya Amerika diperkirakan menjadi sumber mineral-mineral tersebut.

Musim endapan debu Beban dan endapan flux debu mineral bervariasi musiman, di hampir semua tempat. Sumber daerah dan komposisi debu juga berbeda-beda menurut musim. Berdasarkan pengaruhnya terhadapa visibilitas dan kualitas udara, pasokan nutrisi untuk pertumbuhan tanaman masyarakat, dan pengaruhnya pada iklim, cuaca, dan insolasi, pengetahuan tentang musiman rezim debu mineral menjadi penting. Data dari Program Pemantauan Udara NOAA, dan dari Endapan kering terdapat informasi kimia yang memberikan informasi

G e o F a k t a

Page 37: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

��Geofakta

tentang rezim musim. Kihl (1966) menemukan bahwa debu badai dalam Desert Mojave yang paling umum selama musim dingin dan musim semi; ini juga berlaku untuk Danau Owens (kering) di bagian utara dari Mojave. Namun, badai musim panas juga umum membawa debu di Colorado Desert di tenggara California.

Rezim lampauBeberapa studi yang telah ditentukan rezim transportasi debu dan endapan telah berubah pada skala waktu ribuan tahun, abad, dan decade.

Intensitas yang sangat besar dari endapan debu (100 kali hadir) selama glasial es, umur sekitar 14.000 tahun [BP] telah didokumentasikan dalam inti es dari Latitudes di belahan utara. Studi oleh Dekan (1997) dari Minnesota, sediments deposit dalam danau 10.000 tahun terakhir telah menunjukkan perubahan besar dalam kandungan debunya. Selain itu, studi oleh Matsumoto dan Hinkley (1994) menunjukkan bahwa perubahan besar dalam jumlah dan komposisi dari selama periode 6-9 kyBP mencerminkan sebuah perubahan di seluruh dunia saat rezim debu (sejak tahun 6000-9000 BP), yang lebih mengandung kapur, sedikit potassium, dan garam.

Sebuah studi baru-baru ini oleh Moulin dkk. (1997) telah menunjukkan bahwa massa debu mineral sangat besar diekspor dari Sahara Afrika ke Atlantik Utara dan Mediterania serta sangat bervariasi dari tahun ke tahun karena variabilitas iklim (curah hujan dan daerah sirkulasi atmosfera) yang dipengaruhi oleh badai Atlantik Utara (El Niño).

Perbedaan yang sangat besar dalam siklus dari beberapa tahun rezim ini bermanfaat, namun masihsulit untuk menilai pentingnya pengaruh anthropogenic (desertifikasi dan perubahan pemanfaatan lahan).

Fenomena asal debu Sudah diusulkan bahwa ada konsentrasi rendah atmosfera berdasar latar belakang debu yang memiliki kandungan dan distribusi ukuran partikel dan mineral. Ukuran distribusi, dan mungkin komposisi bahan kimia dan mineral berbeda di setiap wilayah. Studi Debu di Southwestern USUSGS sedang mengembangkan rencana untuk mempelajari debu mineral di Southwest poin dari pandangan uptake dan pembentukannya (termasuk model), aliran massa dan laju endapan, sumber, dan komposisi (terutama mineralogi) dan interaksi dengan influx surya, dan efek radiasi. Penelitian ini menekankan (a) palaeoclimate (rezim dalam sejarah dan prasejarah), (b) proses (mekanisme dari uptake, transportasi, dan endapan), dan (c) pemantauan modern-per hari: fluxes, Komposisi, dan sumber daerah asal dari debu.

Danau Owens Sumber Mineral Garam Kelas DuniaOwens Lake, di Owens Valley, sebelah timur dari Sierra Nevada, menunjukkan terdapat pengaruh besar dari mineral debu. Danau Owens menjadi sumber konsentrasi tinggi badai debu, yang terdiri dari alkalin partikel luar biasa halus. Debu dari

}

}

SPECIAL HIGHLY-SILICEOUS ROCKS

AVERAGE C RUSTAL ROCKS

SPECIAL CARBONATE ROCKS

H H

H

1

0,5

0,2

0

KCa

ANTARC-TICA

GREEN-LAND

ALASKA(COAST)

PAMIR

LOCAL ASIAN DUSTS

RANGE OF INFERREDREGIONAL ATMOSPHERIOBACKGROUND DUST

LOCAL ASIAN DUSTS

Angka yg menunjukkan salah satu karakteristik kimia (rasio kalsium potasium ke, K/Ca) dari luas wilayah atmosfera asal debu. Debu ini telah mengidentifikasi tidak hanya di daerah-daerah bebas dari debu khusus lokal di mana sumber-sumber lokal yang jauh atau pelosok (daerah kutub, pantai Alaska, gunung tinggi), tetapi pada ketinggian tertentu di wilayah Asia Tengah, di mana dimana debu lokal yang signifikan. Rasio yang lain-batu dan tanah-unsur pembentuk mendukung identifikasi latar belakang debu.

Page 38: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�� W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

Tata Ruang dan sejauh mana besarnya anomaly presipitasi untuk 1932-1939. Yang ditampilkan adalah data dari Jaringan Klimatologi Global dan data output dari dua model percobaan GISS.

G e o F a k t a

Page 39: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�9Geofakta

Sebuah badai debu menyerang Kuasa County, Colorado, pada April 1935. Gambar: Perpustakaan Kongres, Koleksi FSA-OWI, Repro.

danau mengubah visibilitas atas kawasan yang luas pada musim badai, dan telah mengubah properti tanah. Informasi mengenai rezim debu di Danau Owens dapat ditemukan di Reheis, 1997. Gill (1996) merangkum masalah scr luas di seluruh dunia mengenai generasi debu yang berasal dari endapan danau.

Pemodelan “mangkuk debu“Periode kekeringan berulang adalah fitur umum dari iklim Amerika Utara, menghasilkan hawa sejuk dari suhu permukaan laut (SSTs) di timur tropis Pasifik (sehingga disebut kondisi -La Nina). Salah satu kekeringan, “Dust Bowl” pada 1930, berdampak luas mengakibatkan kegagalan panen, badai debu, dan ribuan orang menderita.

“The Dust Bowl” adalah fenomena kekeringan tipikal untuk Amerika Utara. Kekeringan berpusat di Great Plains dan disertai oleh badai debu skala besar yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam catatan sejarah. Debu yang dihasilkan dari badai menghasilkan kombinasi dari kondisi udara kering menyebabkan sulitnya praktik pemanfaatan lahan, dan kegagalan panen skala besar selama musim angin yang kencang dari Great Plains.

Debu dalam suasana tersebut mencerminkan sinar matahari kembali ke ruang angkasa, menurunkan suhu di permukaan serta penguapan. Jika pengasapan ini cukup dikurangi, maka pasokan uap air untuk pembentukan awan dan hujan juga dapat sangat dikurangi, sehingga turun

hujan. Dengan demikian, ada potensi yang kuat debu yang ditambahkan dalam suasana selama kekeringan yang intensif ini dapat mengurangi kekeringan oleh hujan di dataran atas.

Ketika efek dari debu termasuk dalam model iklim, kami mendapatkan hasil lebih realistis simulasi dari kekeringan. Bila efek debu ditambahkan, pengeringan lebih intensif dan pusat dari kekeringan bergerak ke utara lebih dari luas dari Great Plains. Hal ini menunjukkan bahwa degradasi lahan daerah tsb adalah bagian integral dari efek “The Dust Bowl”.

Sejak itu, Amerika Serikat telah mengembangkan langkah-langkah ketat, konservasi tanah dan erosi di bawah naungan dari Badan Layanan Tanah Konservasi untuk mencegah peristiwa seperti tersebut. Di negara berkembang, sebagai akibat tekanan penduduk dan perubahan iklim membawa dampak ke petani dengan semakin banyaknya lahan marjinal. Wilayah rentan meliputi daerah pedalaman Cina dan wilayah semi-gersang Afrika, di mana lansekap khususnya memang mempunyai kerentanan tinggi.n

Diterjemahkan dan diolah oleh: Joko ParwataFungsional PerencanaSekretariat Badan Geologi

Page 40: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�0 W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

Dr. Ir. Rukmana Nugraha Adhi, DEA

Ahli Geostatistik yang Peduli dengan SekitarWawancara Warta Geologi (WG) dengan profil kita kali ini dilakukan usai acara rapat di Badan Geologi. Ya, kendati sudah memasuki tahun ke-tiga dalam masa purnabaktinya, Dr. Ir. Rukmana Nugraha Adhi, DEA masih aktif dalam beberapa kegiatan Badan Geologi. Pria kelahiran Sumedang ini hampir tidak pernah diam. Saat melihat cur-riculum vitaenya,Tim WG kagum dengan berbagai aktivitas yang telah dilakoninya baik sebagai peja-

bat struktural, maupun sebagai seorang ilmuwan yang aktif di beberapa perguruan tinggi, dan lem-baga kebumian.

Pak Rukmana menyelesaikan sekolahnya dari sekolah dasar (SD) hingga sekolah lanjutan (SMA) di Sumedang, Jawa Barat, kota kelahirannya. “Setelah lulus SMA saya bingung menentukan pilihan. Pasalnya saya diterima di IPB dan ITB. Hati

...“Saya tersanjung. Ketika diminta pindah ke Sekretariat Badan Geologi,

saya tidak tahu siapa stafnya.

Bagi saya bersama siapa pun bekerja, yang terpenting dapat tercipta suatu tim kerja dan je-jaring kerja internal/eksternal yang solid. Artinya,

bukan saya yang berhasil tetapi keberhasi-lan tersebut adalah kerja tim yang kebetulan

saya sebagai nahkodanya”…

P R O F I L

�0 W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

Page 41: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�1Profil

Page 42: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�� W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

kecil berbicara ingin masuk ke IPB karena latar be-lakang keluarga saya petani,tetapi setelah menge-tahui bahwa negara kita sangat kaya dengan ba han tambang, saya berpikir bidang ini memberi-kan peluang pekerjaan yang terbuka lebar sekal-igus memberi tantangan berpetualang. Atas saran keluarga di Bandung akhirnya pilihan saya jatuh pada Teknik Pertambangan ITB”. Demikian jawa-ban Pak Rukmana ketika WG menanyakan alasan memilih jurusan Pertambangan sebagai ladang berkarir.

Setelah menyelesaikan studinya di ITB pada tahun 1978, Rukmana muda mulai ”berpetualang” di beberapa lokasi tambang untuk menerapkan ilmu yang baru diperolehnya di bangku kuliah. Tetapi beliau merasa tidak betah. Tahun 1980 Pak Ruk-mana memutuskan menjadi PNS dan diterima di Direktorat Sumber Daya Mineral. Pak Rukmana mengakui bahwa penghasilan bekerja di perusa-haan swasta lebih besar dibandingkan dengan gaji seorang pegawai negeri, namun hasil beberapa tahun bekerja di perusahaan swasta menyadark-annya akan sesuatu. Ternyata ilmu yang ia miliki belum memadai untuk mencapai karier yang lebih tinggi. “Saya berpikir menimba ilmu di luar neg-eri adalah salah satu jalan keluar dan peluang itu ada apabila saya bekerja sebagai pegawai negeri,” ujarnya.

Dua tahun kemudian, yaitu tahun 1982 Pak Ruk-mana terbang ke Perancis untuk memulai am-

bisinya menambah ilmu. Dalam waktu yang relatif singkat, yakni tahun 1986 gelar doktor berhasil diraihnya dan beliau pulang menyandang Dr. Ing. (Specialite Science & Technique Minieres). Ahli Geostatistik ini melakukan evaluasi sumber daya/cadangan emas, perak, timah, dan batubara, serta tambang lain di Indonesia.

Pak Rukmana diakui banyak kalangan piawai dalam membuat perencanaan keuangan dan sangat teliti dalam penyuntingan makalah ilmiah. “Sejak ma-hasiswa saya sangat tertarik dengan permainan angka-angka. Tesis S1 saya banyak mempergu-nakan statistik. Bermain dengan angka harus teliti dan jeli. Kebiasaan tersebut terbawa terus dalam bekerja,” katanya menjelaskan.

Ketika bekerja di Direktorat Sumber Daya Mineral, Pak Rukmana pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Dokumentasi dan Informasi. Beber-apa produknya adalah penerbitan publikasi khu-sus, laporan tahunan, bulletin, dan peta. Selain itu juga pernah tergabung sebagai anggota penulis buku Profil Investasi Sektor Pertambangan dan Energi, buku 50 Tahun Pertambangan dan Energi, dan beberapa publikasi lainnya.

Tahun 2001 Pak Rukmana mulai ditarik dari ma-salah teknis, khususnya bidang geologi dan per-tambangan dengan diangkat menjadi Kepala Bagian Tata Usaha pada Direktorat Inventari-sasi Sumber Daya Mineral. Tetapi pada tahun 2004, beliau kembali dipercaya menangani ma-salah teknis dengan diangkat menjadi Kepala Sub Direktorat Batubara pada unit yang sama. Jabatan terakhir ini berlangsung satu tahun karena pada tahun 2006 Pak Rukmana diminta oleh Kepala Badan Geologi untuk menangani masalah keuangan di Sekretariat Badan Geologi.

P R O F I L

...“Sejak mahasiswa saya

sangat tertarik dengan per-

mainan angka-angka. Tesis

S1 saya banyak memper-

gunakan statistik. Bermain

dengan angka harus teliti dan

jeli. Kebiasaan tersebut ter-

bawa terus dalam bekerja,”...

Page 43: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

��Profil

Kepala Badan Geologi (ketika itu dijabat oleh Bapak Bambang Dwiyanto) berkomentar “Tidak ada orang yang tepat untuk memulai membenahi masalah anggaran di Badan Geologi yang baru terbentuk kecuali Pak Rukmana”. Pak Rukmana menanggapi komentar tersebut dengan rendah hati, “Saya tersanjung. Ketika diminta pindah ke Sekretariat Badan Geologi, saya tidak tahu siapa stafnya. Bagi saya bersama siapa pun bekerja, yang terpenting dapat tercipta suatu tim kerja dan jejaring kerja internal/eksternal yang solid. Artinya, bukan saya yang berhasil tetapi keberhasilan terse-but adalah kerja tim yang kebetulan saya sebagai nahkodanya.”

Saat ditanya mengenai visi dan misi yang dibuat unit setiap tahun, Pak Rukmana menanggapi, “Pada hakekatnya visi dan misi adalah pegangan awal untuk memulai bekerja bagi setiap institusi. Oleh karena pegangan awal, maka tidak boleh terlepas dan harus dijabarkan dalam bentuk pro-gram/kegiatan yang rinci. Sebagai contoh, untuk mencapai keinginan menjadi Badan Geologi Na-sional harus disiapkan rencana kerja dalam lima tahun mendatang dan dievaluasi setiap tahun. Hendaknya setiap unit kerja di bawah Badan Geologi memegang teguh dan setia pada rencana kerja dan prioritas-prioritasnya dalam setiap kebi-jakannya”. Lebih lanjut Pak Rukmana mengatakan bahwa RUU Kegeologian harus selesai karena Un-dang-Undang tersebut merupakan payung tem-pat kita bernaung dalam mengambil kebijakan, khususnya dalam bidang geologi.

Pak Rukmana termasuk salah seorang yang ikut membidani lahirnya Warta Geologi. Tahun 2006 ketika Badan Geologi terbentuk, Pak Rukmana yang saat itu menjabat sebagai Kepala Bagian Keuangan membantu dalam melakukan revisi ang-garan demi terbitnya Warta Geologi (yang belum terdaftar sebagai kegiatan di RKA KL 2006). Beliau pun saat itu bersedia sebagai salah satu Dewan Redaksi Warta Geologi.

Ketika ditanya pendapatnya tentang Publikasi Badan Geologi, profil WG yang pernah menjadi Ketua Panitia Teknis Potensi Kebumian Badan Stan-darisasi Nasional (BSN) 2006-2007 ini menyatakan Warta Geologi, Jurnal Geologi, dan terbitan lain-nya sudah cukup berkualitas. “Kalau buka wa-rung seharusnya ‘kan ada menu spesial sehingga setiap pengunjung mempunyai kesan dan akan datang kembali. Saya melihat ada terbitan yang baru berupa Album Geologi berseri dan ini adalah menu spesial Badan Geologi. Warta Geologi sema-kin baik dan dicari orang”, ungkapnya.

Pak Rukmana menikah dengan Elina Farlina dan telah dikarunia dua orang anak. Anak pertama seorang putri sedang kuliah di Universitas Parahy-angan, jurusan akuntansi dan yang kedua adalah putra yang sedang menyiapkan diri masuk pergu-ruan tinggi tahun ini.

Untuk menjelaskan alasan beliau agak terlambat berkeluarga beliau berkata, “Saya kakak tertua dari 6 bersaudara. Sayalah yang mendapatkan kesempatan pertama mengenyam bangku kuliah, dan saya pun ingin melihat adik saya merasakan hal yang sama. Sehingga saya berusaha ketika mendapat rejeki, baik saat kuliah dan gaji saat su-dah bekerja, saya sisihkan sebagian untuk mem-bantu adik-adik saya sekolah.

Beliau melanjutkan perbincangan, “Saya bersyu-kur kepada Tuhan atas niat dan perjuangan orang tua untuk menyekolahkan putra-putrinya ke per-guruan tinggi. Saya terkenang ketika saya masih diasuh oleh kedua orang tua saya. Saya enam orang bersaudara dan berasal dari keluarga pet-ani. Dalam suatu waktu yang sama kami berlima sekolah di Bandung. Saya bisa bayangkan betapa sulitnya orangtua saya menanggung beban mem-biayai kami. Beruntung, saya kuliah mendapat bea siswa dari Caltex dan dari bea siswa tersebut kami berlima bisa survive. Alhamdulillah, kami berenam berhasil menyelesaikan sekolah hingga sarjana”.

Ada satu kesan yang mendalam mengenai Pak Rukmana, yaitu perhatiannya yang besar terhadap staf yang membantunya atau lingkungan seki-tarnya. Sebagai contoh kecil, gagasan Pak Ruk-mana untuk makan siang bersama dengan stafnya setiap hari jumat. Hal tersebut dimulai ketika be-liau menjadi Kabag Tata Usaha di Direktorat Inven-tarisasi Sumber Daya Mineral.

Page 44: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�� W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

P R O F I L

...“Pada hakekatnya visi dan

misi adalah pegangan awal

untuk memulai bekerja bagi

setiap institusi. Oleh karena

pegangan awal, maka tidak

boleh terlepas dan harus di-

jabarkan dalam bentuk pro-

gram/kegiatan yang rinci.

Sebagai contoh, untuk men-

capai keinginan menjadi

Badan Geologi Nasional ha-

rus disiapkan rencana kerja

dalam lima tahun mendatang

dan dievaluasi setiap tahun.

Hendaknya setiap unit kerja

di bawah Badan Geologi me-

megang teguh dan setia pada

rencana kerja dan prioritas-

prioritasnya dalam setiap

kebijakannya”....

�� W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

Page 45: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

��Profil

”Hari Jumat adalah hari yang sulit untuk menca-ri makan siang karena dalam waktu yang relatif bersamaan usai shalat Jumat hampir semua kary-awan menyerbu kantin atau warung. Dari masalah tersebut muncul ide untuk makan bersama seka-ligus membina solidasi soliditas antar staf agar dapat bersinergi lebih baik. Awalnya saya biayai dari kantong sendiri kemudian saya bertanya ke-pada rekan-rekan apakah ini perlu dilanjutkan. Dan semua orang setuju sehingga prosesi makan siang bersama dengan menu murah meriah setiap jumat berlanjut terus. Kebiasaan makan siang ber-sama tiap hari Jumat itu kini sudah menjadi tradisi yang sangat membudaya di Sekretariat Badan Ge-ologi.

Dr. Ir. Rukmana Nugraha Adhi, DEA lulusan Ecole Nationale Superieure des Mine de Paris, Perancis ini memasuki masa purna bakti pada April 2007. Meskipun demikian, beliau masih aktif membantu beberapa kegiatan di Sekretariat Badan Geologi.

Selain itu beberapa kegiatan yang dilakukannya, antara lain sebagai Anggota Komite Manajemen Risiko pada PT. Aneka Tambang, mengajar Geo-statistika pada Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia (STTMI) dan Politeknik Geologi dan Per-tambangan “AGP” Bandung.n

Disusun oleh:Syamsul Rizal Wittiri dan PriatnaFotografer: Syamsul Rizal Wittiri dan Gatot Sugiharto

Page 46: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�� W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

Pada hari Kamis, 11 Desember 2008, Badan Geologi mengadakan Rapat Kerja Evaluasi Kinerja Badan Geologi Tahun 2008. Raker yang dibuka oleh Kepala Badan Geologi dihadiri oleh para Pejabat Eselon II, III, dan IV serta para pejabat fungsional di lingkungan Badan Geologi. Maksud dilaksanakan Raker ini adalah dalam rangka pengendalian dan evaluasi terhadap program pembangunan untuk menjamin terlaksananya kegiatan pembangunan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang tercantum dalam rencana pembangunan. Sedangkan tujuannya adalah agar dapat dicapai suatu perencanaan program yang bersinergi, berkesinambungan dan tepat sasaran.

Ruang lingkup pelaksanaan kegiatan Evaluasi Kinerja Badan Geologi Tahun 2008 antara lain sebagai berikut:

1. melakukan koordinasi dengan seluruh unit di lingkungan Badan Geologi dalam rangka mengumpulkan data hasil pelaksanaan program kerja Badan Geologi tahun 2008

2. melakukan evaluasi terhadap kinerja program dan kinerja kegiatan, baik rutin maupun pembangunan di lingkungan Badan Geologi

3.menyusun laporan Evaluasi Pelaksanaan Program Unit Kerja Badan Geologi sebagai wujud pertanggungawaban pimpinan instansi pemerintah

4. menyampaikan laporan ke Sekretariat Jenderal Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral

Raker ini diisi dengan presentasi berturut-turut dari Sekretariat Badan Geologi, Pusat Survei Geologi, UPT Museum Geologi, Pusat Sumber Daya Geologi, Pusat Lingkungan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, dan terakhir BPPTK Yogyakarta.

Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah dapat terevaluasinya setiap program dan kegiatan yang dilakukan setiap unit di lingkungan Badan Geologi, sehingga dapat dicapai suatu bahan

Rapat Evaluasi Kinerja Badan Geologi Tahun 2008

S e p u t a r G e o l o g i

Page 47: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

��Seputar Geologi

untuk perencanaaan penyusunan program yang bersinergi, berkesinambungan, dan tepat sasaran di tahun mendatang. Hasil ini juga diharapkan dapat menjadi informasi tentang keberhasilan maupun ketidakberhasilan program dan kegiatan yang telah dilakukan. Pada akhir acara, Kepala Badan Geologi berkesempatan memberikan ulasan serta presentasi tentang perkembangan Geologi di masa datang. n (A.Gurning)

Page 48: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�� W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

S e p u t a r G e o l o g i

Pada hari Senin, 15 Desember 2008 bertempat di Auditorium Geologi, Badan Geologi menyelenggarakan orasi ilmiah serta dilanjutkan dengan pengukuhan Profesor Riset kepada tiga pejabat fungsional Peneliti Pusat Survei Geologi.

Ketiga pejabat fungsional peneliti tersebut dikukuhkan sebagai profesor riset adalah sebagai berikut:

1. Bhakti Hamonangan Harahap, M.Sc. Pembina Utama, IV/e, peneliti utama sejak 1 September 2007, judul orasi pengukuhan: Magmatisme dalam lempeng dan tepian Benua Sundaland sejak Neogen sampai Kuarter; Suatu Kajian Petrotektonik dan implikasinya terhadap keterdapatan Sumber Daya Mineral.

Bibliografi:Bhakti Hamonangan Harahap lahir 15 Oktober 1951. Pakar di bidang Geologi (Petrologi dan Geokimia batuan volkanik) ini menikah dengan Komalasari, B.Sc. dan dikaruniai dua anak serta dua cucu adalah. Beliau merupakan seorang

peneliti yang banyak menekuni petrologi dan geokimia khususnya batuan volkanik. Pada saat ini penelitiannya difokuskan pada busur gunung api tepian benua dan intra lempeng benua dan kaitannya dengan proses terbentuknya mineral ekonomi seperti emas dan intan. Secara geologi (tektonik dan magmatisme), Sundaland berpotensi akan terdapatnya bahan galian, khususnya mineral logam. Pembentukan intan primer di Kalimantan kemungkinan besar dengan magmatisme intra-lempeng.

Demikian juga mineralisasi emas berumur Tersier di tepian benua Sundaland Sumatera, pengayaan endapan emas ini sebagai hasil magmatisme Kuarter-Resen. Di sini zone sesar besar Suamtera (great Sumatran Fault Zone) sangat berperan penting untuk conduit magma baru. Mengingat potensi yang sangat besar akan emas dan intan di kedua jalur tersebut di atas, maka perlu ditangani secara menerus.

Penelitian yang telah dilakukan ini merupakan suatu kebanggaan dan kebahagian bagi sektor

Pengukuhan Profesor RisetTiga Pejabat Fungsional Peneliti di lingkungan Badan Geologi

Page 49: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�9Seputar Geologi

energi dan sumber daya mineral, mengingat saat ini kegiatan eksplorasi mineral terutama emas dan intan di Indonesia menurun tajam, sementara kedua mineral tersebut terus dicari dan dibutuhkan baik di dalam maupun di luar negeri. Dengan adanya penelitian magmatisme intra-lempeng dan tepian benua Sundaland ini, diharapkan dapat membantu usaha pemerintah dalam mempromosikan kegiatan eksplorasi di Indonesia.

2. Dr. H. Fahroel Aziz, Pembina Utama, IV/e, Peneliti Utama sejak 1 Juni 2007, judul orasi pengukuhan: Evolusi dan Paleontologi Vertebrata di Indonesia.

Bibliografi:Ayah dua anak laki-laki dan 1 wanita dari istri Hj. Zainab Sulung yang lahir di Siak Sri Indrapura, Riau pada tanggal 31 Maret 1946 ini adalah satu-satunya pakar Paleontologi yang menekuni bidang khusus Paleontologi Vertebrata di Indonesia. Sampai saat ini lebih dari 100 karya tulis ilmiah yang telah dihasilkan dan diterbitkan dalam jurnal ilmiah nasional dan internasional, serta memimpin berbagai Proyek Penelitian Kerja Sama Badan Geologi dengan instansi/lembaga penelitian nasional dan internasional. Kegiatan yang telah dilakukan meliputi hampir seluruh wilayah Indonesia, berbagai temuan baru fosil vertebrata, termasuk manusia purba, Homo Erectus telah ditemukan baik di Jawa maupun di daerah Wallacea di seberang garis Wallacea. Temuan ini mengungkapkan berbagai fenomena dan evolusi kehidupan masa lalu yang dapat menjadi cermin bagi kita dalam melihat keadaan lingkungan masa kini untuk dapat menyongsong masa depan yang lebih baik.

3. Dr.Hamdan Zainal Abidin,M.Appp.Sc.Pembina Utama, IV/e, Peneliti Utama sejak 1 Januari 2007, judul orasi pengukuhan: Mineralisasi

Hidrotermal Tersier di Busur Sunda (SUMJA) dan Volcanic Corridor (Kaltim), Benua Sundaland, Indonesia.

Bibliografi:Lahir di Desa Bikang, Kecamatan Bangka Selatan, saat ini Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tanggal 3 Januari 1949, menikah dengan Nurhasanah dan dikaruniai dua orang anak. Beliau adalah seorang pakar di bidang geologi ekonomi dan peneliti yang tekun, konsisten, energik, kreatif, dan produktif yang telah menghasilkan banyak publikasi ilmiah yang berkaitan dengan bahan galian ekonomi (emas dan logam dasar). Penelitian bahan galian ini dilakukan oleh yang bersangkutan di Busur Sumatera-Jawa dan Koridor Vulkanik, Kalimantan Timur dan Benua Sundaland.

Benua Sundaland merupakan laboratorium alam yang sangat menarik untuk kegiatan penelitian baik geologinya, tektonika, magmatisme maupun proses mineralisasinya. Keterdapatan bahan galian ini erat kaitannya dengan pertemuan tiga lempeng besar, yakni Hindia-Australia, Eurasia, dan Pasifik. Penelitian yang dilakukan di Busur Sunda dan Koridor Volkanik, Benua Sundaland, diharapkan akan memicu peneliti-peneliti lainnya untuk ikut berperan serta, karena luasnya daerah Busur Sunda dan Koridor Volkanik tersebut. Dari hasil penelitiannya, beliau mendelineasi 2 jenis utama tipe cebakan minera, yaitu cebakan epitermal sulfida rendah di Busur Sunda dan cebakan epitermal sulfida tinggi di Koridor Volkanik, Kalimantan Timur. Dalam jenis epitermal sulfida rendah, mineral utama terdapat emas, sebaliknya dalam tipe epitermal tinggi, mineral logam yang diharapkan adalah emas dan logam dasar. Kegiatan penelitian yang dilakukan merupakan suatu upaya yang sangat bermanfaat di sektor sumber daya mineral.n (A.Gurning)

Page 50: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�0 W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

Dr. Ir. Achmad Djumarma WirakusumahPimpin Pusat Survei Geologi

Menteri ESDM, Dr. Ir. Purnomo Yusgiantoro melantik Dr. Ir. Achmad Djumarma Wirakusumah menjadi Kepala Pusat Survei Geologi menggantikan Dr. Anthonius Ratdomopurbo. Achmad Djumarma sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Lingkungan Geologi, sementara tugas baru Anthonius Ratdomopurbo adalah Liason Officer (LO) di World Organization of Volcano Observatories (WOVO) yang berkedudukan di Singapura. Untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan Dr. Ir. Achmad Djumarma Wirakusumah, pada kesempatan yang sama dilantik Ir. Hubertus Danaryanto, M.Sc.

Acara pelantikan dilangsungkan di Gedung Auditorium Sekretaris Jenderal ESDM Jakarta dan dihadiri Pejabat Eselon I dan II di lingkungan DESDM, Staf Ahli Menteri ESDM, serta beberapa tamu undangan. Dalam sambutannya secara khusus kepada Dr. Anthonius Ratdomopurbo, Purnomo Yusgiantoro menyampaikan, “Ini merupakan kebanggaan bagi keluarganya, DESDM serta bagi Bangsa Indonesia. Keberadaan beliau di

organisasi internasional tersebut diharapkan akan dapat mewakili kepentingan bangsa Indonesia dalam upaya penyediaan data dan informasi kebencanaan geologi khususnya vulkanologi.”

Sementara itu Jabatan Kepala Pusat bagi Dr. Ir. Achmad Djumarma Wirakusumah merupakan kali ketiga, dimana sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Lingkungan Geologi dan sebagai Direktur Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, sekarang Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. n (Lilies Marie)

S e p u t a r G e o l o g i

Dr. Ir. Achmad Djumarma Wirakusumah dan Dr. Anthonius Ratdomopurbo

Page 51: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�1Seputar Geologi

Lepas Sambut Ketua IAGI Pengda Jabar

Pengurus Daerah Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Jawa Barat dan Banten pada hari Kamis 29 Januari 2009 melakukan acara pelantikan Ketua dan Pengurus Daerah periode 2008 – 2011. Dr. A. Djumarma W, selaku Kepala Pusat Survei Geologi, Badan Geologi DESDM, terpilih menjadi ketua menggantikan Ir. Lambok M. Hutasoit, Ph.D, Dekan Fakultas Ilmu Teknologi dan Kebumian ITB yang telah menjadi ketua selama dua periode. Dr. A. Djumarma W. terpilih melalui pemilihan umum yang dilaksanakan oleh panitia pemilihan umum Ketua Pengurus Daerah IAGI Jawa Barat dan Banten pada 13 November 2008 dengan presentasi visi “Masyarakat lebih merasakan pentingnya peran IAGI di Jawa Barat dan Banten, dan terjaganya keutuhan IAGI di Jawa Barat dan Banten.” Visi tersebut didukung dengan misi untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengaplikasikan ilmu geologi dalam rangka optimalisasi pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat dan keamanan masyarakat dari bencana geologi di Jawa Barat dan Banten, meningkatkan profesionalisme anggota IAGI melalui kepekaan terhadap fenomena geologi di Jawa Barat dan Banten, meningkatkan kemajuan ilmu geologi di Jawa Barat dan Banten, serta

sinergitas dan harmonisasi antar anggota IAGI se-Jawa Barat dan Banten.

Pada acara pelantikan tersebut, Ketua IAGI Ir. Lambok M. Hutasoit menyampaikan bahwa pemilihan ketua Pengurus Daerah IAGI Jawa Barat dan Banten merupakan pemilu yang demokratis dan patut dijadikan contoh bagi pengurus daerah IAGI lainnya di Indonesia. Selain itu, diharapkan bagi pengurus periode ini agar lebih aktif, mengisi kepengurusan dengan berbagai kegiatan seperti kajian ilmiah, memberikan kontribusi lebih baik lagi bagi dunia kegeologian khususnya didaerah Jawa Barat dan Banten. Dalam sepak terjangnya, Dr. A. Djumarma W pada kepengurusan periode ini didukung oleh para ahli di bidang kegeologian yang berasal dari berbagai instansi terkait bidang kegeologian seperti Badan Geologi, Pusat Pendidikan dan Latihan Geologi, Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Bandung, Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara, dan PT Kwarsa Hexagon. Semoga kepengurusan yang baru dapat membawa IAGI khususnya Pengurus Daerah IAGI Jawa Barat dan Banten ke arah yang lebih baik lagi. n (Siti Hidayati)

Pengurus IAGI berpose bersama sesuai acara lepa sambut.

Page 52: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�� W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

Salah satu elemen penting dalam mewujudkan pemerintahan yang baik dan terbuka adalah memberikan hak setiap anggota masyarakat untuk memperoleh informasi. Sebagai ujung tombak masyarakat sudah seyogianya bagi pemerintah untuk menyampaikan informasi sejelas-jelasnya kepada masyarakat terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan. Dalam hal ini Badan Geologi selaku unit eselon I di lingkungan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral berusaha mendekatkan diri dengan masyarakat dan menyampaikan berbagai informasi terkait dengan kegeologian melalui kegiatan Sosialisasi Badan Geologi dengan tema “Peran Badan Geologi dalam Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat” yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 Desember 2008 pada pukul 08.00 s.d. 16.00 WIB bertempat di Hotel Inna Garuda Yogyakarta.

Sosialisasi Badan Geologi ini diadakan dalam rangka menyebarluaskan informasi bidang geologi semua pihak terkait dapat melaksanakan pembangunan khususnya terkait bidang geologi dalam meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat serta memberikan perlindungan dari bencana geologi. Hal ini dilakukan karena baik disadari atau tidak, geologi merupakan bagian hidup yang selalu bersentuhan dengan masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.

Sosialisasi yang diadakan di Hotel Inna Garuda Yogyakarta ini diikuti oleh kurang lebih 60 orang peserta berasal dari instansi pemerintah se-Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang terkait dengan bidang geologi serta wartawan dari media se-Yogyakarta. Melalui acara ini diharapkan baik pemerintah daerah maupun insan pers

Sosialisasi Badan Geologi“Peran Badan Geologi dalam Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat”

Tim JGI berfoto bersama Dekan dan Para Dosen Fakultas Teknologi Mineral Instirut Teknologi Medan

S e p u t a r G e o l o g i

Page 53: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

��Seputar Geologi

dapat memperoleh gambaran tentang geologi secara lebih dalam dan lebih baik. Selain itu juga diharapkan pemerintah daerah dapat melaksanakan pembangunan dan pemanfaatan sumber daya alam dengan lebih bijak dan berkesinambungan demi terwujudnya perikehidupan masyarakat yang lebih baik dan sejahtera serta terlindung dari bencana dengan berbasis kegeologian. Khusus untuk insan pers, dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan insan pers dapat menyebarluaskan informasi geologi sehingga masyarakat menjadi lebih mengerti tentang kegeologian baik itu sumber daya, lingkungan maupun bencana geologi.

Beragam materi terkait kegeologian disampaikan dalam sosialisasi ini dimana keseluruhan materi sangat bermanfaat dan menarik terlihat dari animo peserta yang aktif berdiskusi dalam kegiatan ini mengingat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan daerah yang sangat kaya akan potensi geologi. Kegiatan yang dibuka oleh Dr. Ahmad Djumarma Wirakusumah selaku Kepala Pusat Survei Geologi ini menyampaikan berbagai informasi terkini mengenai kegeologian dan juga menjadi salah satu sarana koordinasi yang lebih baik lagi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Dalam kegiatan ini peserta banyak mengajukan pertanyaan mengenai berbagai permasalahan yang terjadi saat ini di daerah seperti adanya gerakan tanah di salah satu daerah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta serta permasalahan daerah yang kekurangan air pasca bencana gempabumi Bantul.

Materi pertama disampaikan oleh Dr. Ir. Djadjang Sukarna selaku Sekretaris Badan Geologi mengenai ”Profil Badan Geologi” yang dilanjutkan dengan sessi pertama diskusi panel yang disampaikan oleh tiga pemateri yaitu Ir. Denni Widhiyatna dengan materi mengenai ”Potensi Sumber Daya Geologi Indonesia”, materi kedua tentang ”Konsep Geologi Lingkungan sebagai Dasar untuk Perencanaan Tata Ruang dan Pengelolaan Lingkungan” yang disampaikan oleh Ir. Adang Perwira Kusuma, M.Sc. dan materi ketiga yang disampaikan oleh Ir. Arismunandar, Post.Grad.Dipl. dengan materi ”Teknis Pelaksanaan Konservasi Air Tanah”. Sesi pertama yang dipandu oleh Ir. Agung Pribadi, M.Sc. menitikberatkan pada materi sumber daya geologi dan geologi lingkungan dimana dapat ditarik kesimpulan bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan potensi sumber daya geologi yang belum dimanfaatkan secara bijak, maksimal, dan berkesinambungan. Pada materi ini juga diketahui bahwa konservasi air tanah

harus menjadi perhatian kita semua mengingat kebutuhan air yang meningkat dan ketersediaanya yang terbatas didukung dengan beberapa kendala seperti minimnya pemahaman tentang air tanah, keterbatasan sumber daya serta pengeoloaan administratif yang rumit. Merupakan tugas semua elemen baik stake holder, pengusaha, LSM, maupun masyarakat untuk mengatasi hal tersebut demi keberlangsungan kehidupan generasi kedepan.

Sesi kedua diisi dengan materi yang tidak kalah menarik mengenai kebencanaan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi dengan pemateri pertama, yaitu Supartoyo, S.T, M.T. dengan materinya yang berjudul ”Strategi Mitigasi Bencana Gempa Bumi”, materi kedua dengan judul ”Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Daerah Yogyakarta dan Sekitarnya” yang disampaikan oleh Ir. Agoes Darsoatmodjo serta pemateri terakhir, yaitu Drs. Subandrio (Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian) dengan judul ”Bencana Geologi dan Upaya Mitigasinya”. Sesi yang dipandu oleh Dedi Budiman, S.H. ini memberi pencerahan bagi para peserta bahwa waktu terjadinya bencana tidak dapat kita ketahui sebelumnya, tapi kita dapat meminimalisir dampak negatif dari bencana sehingga dengan mitigasi bencana yang tepat kita dapat mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan adanya partisipasi dari semua pihak, sebagaimana disampaikan oleh Drs. Subandrio bahwa ”upaya pengurangan resiko bencana menjadi tanggungjawab bersama antara Pemerintah, LSM dan masyarakat…”.

Salah satu masukan dari peserta yang menarik adalah perlunya dibuat jaringan kerja sama informasi antara pemerintah dengan media massa salah satunya adalah media radio sebagai jaringan penyebaran informasi kegeologian seperti mengenai peringatan bencana.

Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan Sosialisasi Badan Geologi dapat meningkatkan kinerja dari Badan Geologi selain semakin meluasnya pengetahuan masyarakat mengenai geologi sehingga kesadaran masyarakat akan pentingnya geologi dapat meningkat serta pembangunan berbasis informasi geologi dan perlindungan masyarakat dapat terwujud.n (Lilies Marie)

Page 54: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�� W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

Pada 15 Januari 2009 Kepala Badan Geologi telah melantik para pejabat struktural eselon III dan IV di lingkungan Badan Geologi. Acara tersebut dilak-sanakan di Auditorium Geologi, Bandung.

Pada acara pelantikan tersebut Kepala Badan Ge-ologi yang didampingi Sekretaris Badan Geologi dan para Kepala Pusat di lingkungan Badan Ge-ologi mengucapkan selamat menunaikan tugas kepada para pejabat yang baru dilantik sesuai dengan jabatan yang baru diembannya. Dalam kesempatan tersebut Kepala Badan Geologi juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pen-gabdiannya terutama kepada pegawai yang telah memasuki masa purnabakti. Khusus kepada para istri atau suami yang mendampingi, Kepala Badan juga berpesan agar terus memberi semangat dan dorongan kepada suami dan isteri untuk dapat meningkatkan kinerja dan prestasi kerja.

Dari 7 pejabat yang dilantik, 3 orang mendapat rotasi jabatan dan 4 orang mendapat rotasi serta promosi jabatan. Para Pejabat yang dilantik terse-but adalah:•Ir. Umi Kuntjara, M.Sc jabatan lama sebagai Ke-pala Sub Bidang Laboratorium pada Pusat Sum-ber Daya Geologi jabatan baru Kepala Bagian Tata Usaha pada Pusat Sumber Daya Geologi.

•Dr. Ir. Bambang Tjahyono S., M.Sc. jabatan lama Kepala Bidang Program dan Kerja Sama pada Pusat Sumber Daya Geologi jabatan baru Kepala Bidang Sarana Teknik pada Pusat Sumber Daya Geologi.

•Ir. Sabtanto Joko Suprapto jabatan lama Penyeli-dik Bumi Madya pada Pusat Sumber Daya Geologi jabatan baru Kepala Bidang Program dan Kerja Sama pada Pusat Sumber Daya Geologi.

Kepala Badan Geologi Lantik Pejabat Eselon III dan IV di Lingkungan Badan Geologi, DESDM

S e p u t a r G e o l o g i

Pengambilan sumpah para pejabat baru Badan Geologi - DESDM

Page 55: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

��Seputar Geologi

•Suharno, S.H. jabatan lama Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian pada Pusat Sumber Daya Geologi jabatan baru Kepala Sub Bagian Keuangan dan Rumah Tangga pada Pusat Sumber Daya Geologi.

•Suyadi, S.E. jabatan lama Kepala Sub Bagian Keuangan dan Rumah Tangga pada Pusat Sum-ber Daya Geologi jabatan baru Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian pada Pusat Sumber Daya Geologi.

•Ir. Herry Rodiana Eddy jabatan lama Penyelidik Bumi Muda pada Pusat Sumber Daya Geologi ja-batan baru Kepala Sub Bidang Laboratorium pada Pusat Sumber Daya Geologi.

•Ir. Kristianto, M.Si. jabatan lama Pejabat fung-sional Penyelidik Bumi Madya pada Pusat Vul-kanologi dan Mitigasi Bencana Geologi jabatan baru Kepala Sub Bidang Penyelidikan Gunungapi pada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Ge-ologi

Pejabat yang Purna Bakti: •Ir. Anton Saboe (diganti oleh Ir. Umi Kuntjara, M.Sc.)•Dr. Sjafra Dwipa (diganti oleh Dr. Ir. Bambang Tjahyono S, M.Sc.)•Ir. Yan Saut Simatupang (diganti oleh Ir. Kristian-to, M.Si.) n (Fera Damayanti)

Page 56: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�� W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

Pada akhir tahun 2008, atas gagasan Dewan Editor Jurnal Geologi Indonesia telah dibentuk Forum Komunikasi Editor Jurnal Geologi yang disingkat Forkom EJB. Forkom tersebut digagas untuk menggalang kerja sama dan kesepahaman dengan para pengelola jurnal ilmu kebumian lainnya yang ada di Bandung, bahkan seluruh Indonesia. Kerja sama dan kesepahaman antara lain menyangkut saling tukar informasi mengenai makalah yang sudah diterbitkan, sedang diedit dan sebagainya. Hal tersebut dipandang sangat penting untuk menghindari duplikasi dan plagiat yang disinyalir semakin merebak. Selain itu Forkom ini juga bertujuan meningkatkan mutu makalah ilmu kebumian.

Pada 12 Februari 2009 dilakukan pertemuan Forkom yang kedua kalinya untuk merumuskan program kerja sebagai tindak lanjut terbentuknya susunan pengurus Forkom EJB. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Pengurus Forkom EJB dan anggota Dewan Redaksi Jurnal Geologi Indonesia.

Adapun Susunan Pengurus Forum Komunikasi Editorial Jurnal Kebumian sebagai berikut:

Penasehat : Kepala Badan GeologiPembina : 1. Sekretaris Badan Geologi 2. Prof. Dr. Ir. Udi Hartono

Ketua Umum : Dr. Nana SuwarnaKetua I : Prof. Dr. Ir. Syoni Supriyanto, M.Sc.Ketua II : Dr. Ir. Binarko SantosoSekretaris I : Ir. Danny Z. Herman, M.Sc.Sekretaris II : Dra. Nenen Adriyani, M.A.Bidang Program : 1. Dr. Hermes Panggabean, M.Sc. 2. Ir. Hardoyo Rajiyowiryono, M.Sc. 3. Ir. Dida Kusnida, M.Sc. 4. Dr. Ir. Imam Sadisun, M.T. 5. Ir. Zufialdi Zakaria, MT. 6. Ir. Dedy Mulyadi, MT.Humas : 1. D. Erwin Irawan, ST. MT. 2. Ir. Priatna

Kesekretariatan : Rian Koswara, A.Md. Sofyan Suwardi (Ivan), S.T. Alamat Sekretariat : Badan Geologi, Gd E Lt. 2 Jl. Diponegoro 57 Bandung 40122 Telp. 022 – 7213793

Hasil pertemuan antara lain:1. Disepakati nama resmi Forkom yaitu “FORUM KOMUNIKASI EDITOR JURNAL KEBUMIAN” (FORKOM EJB).

Forum Komunikasi Editor Jurnal Kebumian (FORKOM EJB)

S e p u t a r G e o l o g i

Page 57: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

��Seputar Geologi

2. Melanjutkan program kerja tahun 2008 yang belum selesai atau memenuhi target, antara lain pembuatan indexing (search keywords, nama penulis), web yang di-link ke masing-masing web anggota Forkom, dll.

3. Forum EJB tidak perlu dijadikan organisasi berbadan hukum, tetapi berdasarkan kesepakatan untuk meningkatkan kualitas publikasi ilmu kebumian, terutama mengantisipasi “kecurangan” dalam penulisan karya tulis ilmiah kebumian.

4.Badan Geologi akan berupaya mendukung dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan Forum EJB dengan mengacu pada program-program internal Badan Geologi.

5. Merencanakan program kerja Forum EJB tahun 2009:- Penyusunan Kode Etik Forkom EJB dengan memperhatikan hal-hal penting, di antaranya pengawasan peredaran karya tulis ilmiah di lingkungan Forkom EJB dalam rangka mengantisipasi karya tulis bermasalah (kecurangan),-Mengadakan sosialisasi Forkom,-Mengadakan workshop, -Penyusunan standar karya tulis ilmiah di lingkungan Forkom EJB,-Penyusunan kode etik reviewer/editor di lingkungan Forkom,-Pencantuman kode etik Forkom di setiap wadah publikasi anggota-anggota Forkom,- Rencana pembuatan data base karya tulis ilmiah Forkom EJB,-Rencana pertemuan intensif para pengurus Forkom tiga bulan sekali, dan agar dibuatkan time scheduling-nya,

6. Perlu dibentuk komisi dalam pogram kerja forkom antara lain penyusunan kode etik, pengembangan jejaring, sosialisasi forkom, dll.

7. Menyeragamkan peristilahan dalam ilmu kebumian untuk penulisan makalah (pembuatan glossary of geology).

Pada 5 Maret 2009 diselenggarakan pertemuan yang bertempat di Ruang Rapat Pusat Survei Geologi, Gedung C, Lantai 2, Jl Diponegoro 57 Bandung. Pertemuan tersebut sebagai tindaklanjut salah satu keputusan pertemuan Forkom 12 Februari 2009, yaitu membentuk Komisi Forkom EJB 2009.

Pada pertemuan tersebut disepakati pembentukan komisi diantaranya;

1. Komisi Kode Etik Komisi ini bertugas untuk menyusun kode etik dalam hal; format penulisan, penyuntingan makalah oleh reviewer, mitra bestari, dan hal-hal teknis lainnya mengenai penerbitan karya tulis ilmiah. Susunan Pengurus Komisi Kode Etik Forkom EJB Ketua Komisi : Dr. Imam A. Sadisun Wakil Ketua : Prof. Mimin Karmini Anggota : Prof. Dr. Ir. Syoni S., M.Sc Dr. Ir. Binarko Santoso Ir. Dida Kusnida, M.Sc Dr. Robert M. Delinom Drs. Lukman Arifin, M.Si Dr. Rachmat Heryanto Ir. Hardoyo R., M.Sc

2. Komisi Pengembangan Jejaring Komisi ini bertugas menyusun sistem informasi dan pengembangan Forkom EJB., antara lain pembuatan database karya tulis ilmiah kebumian untuk menuju ke jaringan citation internasional dan elektronik jurnal.

Susunan Pengurus Komisi Pengembangan Jejaring Ketua Komisi : D. Erwin Irawan, ST., MTWakil Ketua : Isnu H. Sulistyawan, STAnggota : Ir. Zufialdi Z.,M.T Dedi Mulyadi, ST., MT Dra. Nenen Adriyani, MA Rian Koswara Bunyamin Sofyan Suwardi (Ivan), ST

3. Komisi Sosialisasi Komisi Sosialisasi dibentuk untuk menyebarluaskan tentang keberadaan Forkom EJB kepada perguruan tinggi, pengelola jurnal, majalah, bulletin kebumian.

Susunan Pengurus Komisi Sosialisasi Ketua Komisi : Syamsul R. Wittiri, Dipl. Seis Wakil Ketua : Ir. Igan S. Sutawidjaja, M.ScAnggota : Ir. Priatna Ir. Oki Oktariadi, M.Si Fatimah, ST., M.Sc Ir. Zufialdi Zakaria, MT Gunawann (Rian Koswara)

Page 58: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�� W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

Kawasan Karst Citatah harus diselamatkan sesegera mungkin tanpa harus menunggu anggaran 2010. Seluruh pemangku kepentingan baik dari pihak pemerintah maupun swasta dan LSM agar bekerjasama secara sinergis terintegrasi berkontribusi dalam menyelamatkan Kawasan Karst Citatah. Demikian sambutan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf, pada acara Pameran Foto Selamatkan Karst Citatah “Merekam wajah Karst Citatah dalam Perspektif Fotografi” bertempat di Museum Geologi Bandung pada 18-25 Februari 2009.

Acara pameran yang diselenggarakan oleh Kelompok Riset Cekungan Bandung (KCRB) bekerjasama dengan Badan Geologi ini, dihadiri 250 peserta yang terdiri dari pers (Kompas,

Pikiran Rakyat, Republika), Komunitas Fotografer, Komunitas Budaya, Perkumpulan Olah Raga Panjat Tebing, Wanadri, Sesepuh Jabar (Direktur Utama Pikiran Rakyat), SCTV, Metro TV dan TVRI, LSM, Perguruan Tinggi, Pemda dan Kepala Dinas Pertambangan Bandung Barat.

Maksud dan tujuan diadakannya acara tersebut adalah untuk merekam wilayah kawasan tersebut secara faktual sehingga kita memiliki dokumen yang lengkap tentang perkembangan kerusakan lingkungan di kawasan Citatah. Hal ini penting sebagai pertanggungjawaban masyarakat kebumian dari situs prasejarah Gua pawon yang mengandung tinggalan tengkorak dari kerangka manusia prasejarah serta ribuan artefak batu dan tulang.

Pameran Foto Selamatkan Karst Citatah “Merekam Karst Citatah Dalam Perpektif Fotografi”

S e p u t a r G e o l o g i

Page 59: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�9Seputar Geologi

Kepala Badan Geologi diwakili Sekretaris Badan Geologi, Dr. Ir. Djadjang Sukarna sebagai tuan rumah dalam sambutannya menerangkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir ini, telah terjadi perkembangan yang kurang menggembirakan di Kawasan Karst Citatah karena telah terjadi penambangan besar-besaran secara tidak beraturan oleh industri modern berskala besar dengan menggunakan peledakan dan peralatan berat.

Akibatnya kerusakan lingkungan di kawasan tersebut berlangsung relatif sangat cepat. Menyadari akan hal tersebut di atas maka Badan Geologi berupaya mengkoordinasikan usulan dan keinginan Kelompok Riset Cekungan Bandung (KRCB), kelompok pencinta alam mahasiswa serta jajaran akademis lainnya dari berbagai perguruan tinggi tentang perlunya melakukan upaya bersama menyelamatkan Kawasan Karst Citatah salah satu upayanya adalah melaksanakan “LOMBA FOTO DAN PAMERAN DALAM RANGKA MENYELAMATKAN KAWASAN KARST CITATAH”.

Selanjutnya Dr. Ir. Djadjang Sukarna menjelaskan bahwa sebagai unit utama yang berada di bawah Departemen ESDM, Badan Geologi diberi tugas untuk melaksanakan pembinaan terhadap dua kegiatan penting pemerintah sekaligus, yaitu penambangan yang bersifat ekstraktif dan menjaga lingkungan yang bersifat konservatif. Di sisi lain menjaga kerusakan lingkungan yang dapat berpengaruh terhadap kenyataan hidup manusia beserta ekosistem penunjangnya juga sangat diperlukan. Oleh sebab itu, Badan Geologi akan berupaya untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara proporsional dan berimbang.

Dengan dukungan landasan perangkat hukum berupa Kepmen ESDM No.1456 Tahun 2000 tentang Pedoman Pengelolaan Kawasan Karst, Perda Provinsi Jawa Barat No. 2 Tahun 2006, dan dengan telah terbitnya PP No. 26 tahun 2008 Tentang Tata Ruang Wilayah Nasional, berharap bahwa permasalahan di Kawasan Karst Citatah dapat segera dipecahkan. n (Lilies Marie)

Page 60: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�0 W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

S e p u t a r G e o l o g i

Rapat anggota tahunan koperasi pegawai Direktorium Geologi Republik Indonesia tahun buku/usaha 2008 diadakan pada 4 Maret 2009, pukul 09.00 WIB bertempat di Auditorium Geologi dihadiri oleh 193 peserta yang terdiri dari anggota koperasi perwakilan unit PSG 39 peserta, unit PLG 30 peserta, unit PVMBG 38 peserta, unit PMG 56 peserta, Pusat Geologi Kelautan 25 peserta, unit SBG 7 peserta, tamu undangan Ketua Dekopindo Kota bandung, Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan kota Bandung, dan Ketua PKPRI Kota Bandung.

Tujuan diadakan rapat ini adalah merupakan laporan Pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas Koperasi Pegawai Direktoratium Geologi Republik Indonesia (KPDG-RI) Tahun Buku/Usaha 2008.

Acara diawali laporan Ketua pengurus KPDG-RI, Ir. Djunaedi Rosadi dengan menjelaskan aset yang ada di KPDG sekarang sebesar Rp 10.773.014.357,- dengan jumlah anggota 1.647 orang, SHU 78 juta, dan KPDG-RI dalam mengembangkan organisasi berpijak pada Undang-Undang Perkoperasian Nomor 25 Tahun 1999 dan Peraturan pemerintah Nomor 9 Tahun 1999 serta peraturan perundang-undangan yang berlaku, KPDG selalu berusaha

meningkatkan terus pelayanan dan kesejahteraan kepada anggota.

Kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Dekopinda Kota Bandung, Usep Sumarno, SH SE MM dalam sambutannya menyampaikan pesan bahwa KPDG RI adalah koperasi yang berprestasi bagus karena:1. Koperasi yang ada di Jawa Barat berjumlah 2.376 dan dari jumlah itu yang sudah melaksanakan RAT hanya 140 termasuk KPDG-RI. 2. Apabila anggota KPDG-RI meminjam uang dikenakan bunga 1% menurun, sedangkan di koperasi lain kisaran bunganya antara 2 - 2,5%.3. Laporan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas sesuai dengan standar yang memuat organisasi, manajemen, usaha, dan keuangan secara transparan dan akuntabel.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi UKM perindustrian dan perdagangan Kota Bandung berhalangan hadir, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Pembina Koperasi UKM perindustrian dan perdagangan kota Baandung, Drs. Djuniar Sunardi sebagai berikut:

1.Pengurus dan Pengawasa KPDG-RI jangan lekas puas diri terhadap kinerja saat ini, untuk

Rapat Anggota Tahunan Koperasi Pegawai Direktorium Geologi Republik Indonesia

Page 61: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�1Seputar Geologi

itu tingkatkan terus profesionalisme serta kompetensinya.

2.KPDG RI sebagai koperasi berkualitas diharapkan sebagai pelopor organisasi public service kepada anggotanya dengan dukungan manajemen modern.

3. Jadikan KPDG RI sebgai wahana pengembangan jiwa enterpreneur guna menjawab tantangan serta peluang bisnis.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia/PKPRI, Drs. Djaenal Abidin: KPDG-RI harus mendorong para anggotanya terus-menerus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karena manajemen yang diperlukan dewasa ini adalah manajemen berbasi pengetahuan (knowledge management). Oleh sebab itu pengurus harus selalu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anggotanya agar lembaganya menjadi kuat, yaitu:

1. Anggota akan semakin berperan, baik sebagai penyedia modal maupun sebgai pengguna jasa

2. Perangkat organisasi koperasi yang profesional akan memberikan rasa bangga berkoperasi

3. Pelayanan kepada anggota akan semakin baik

Acara selanjutnya adalah penyerahan penghargaan kepada 6 anggota teladan KPDG-RI yang menyimpan uang simpanan paling banyak untuk kontribusi dalam berpartisipasi memajukan KPDG-RI, yaitu:1. Mimin Aminah (anggota 2038) dari unit PLG dengan jumlah simpanan Rp 30.915.789,-

2. Dr. Wahyu Gunawan (anggota 3975) dari unit PSG dengan jumlah simpanan Rp 20.595.055,-

3. Ir. Nur Cahyo, M.Sc. (anggota 3969) dari unit P3GL dengan jumlah simpanan Rp 12.128.727,-

4. Ahmad Solihin (anggota 4079) dari unit PVMBG dengan jumlah simpanan Rp 16.212.827,-

5. Masitoh (anggota 2009) dari unit SBG dengan jumlah simpanan Rp 14.055.084,-

6. Shanti Devi (anggota 500) dari unit PMG dengan jumlah simpanan Rp 13.966.093,-

Pada kesempatan yang sama sambutan disampaikan oleh Sekretaris Badan Geologi, Dr. Ir. Djadjang Sukarna mewakili Pembina KPDG-RI yang berhalangan hadir:1. Aset KPDG-RI sudah besar diharapkan anggota berhati-hati dalam menggunakan fasilitas pinjaman dan tata aturan pinjaman harus jelas.

2. Hadiah/penghargaan bagi anggota teladan diberikan tidak setiap tahun tetapi nilainya ditingkatkan.

3. Hendaknya peranan pembina sebagai koperasi fungsional agar ada komunikasi dengan pengurus, pengawas, dan pembina.

4. Badan Hukum koperasi agar disahkan oleh Notaris.

5. Peningkatan tunjangan bagi anggota yang pensiun berdasarkan kontribusi dan lama keanggotaan.

Selanjutnya, pengesahan Susunan Rapat Anggota Tahunan, Pengesahan Tata Tertib RAT, Laoran Pertanggungawaban Pengurus dan Pengawas, Pembahasana Rencana Kerja dan RAPB 2009, Rumusan Keputusan RAT dan Penunjukkan Pengawas Perwakilan PSG semua berjalan dengan lancar dan semua anggota yang hadir menyetujui RAT KPDG-RI 2009.

Sebagai acara terakhir yaitu pembagian hadiah, door prize, dan hiburan. Para pemenang door prize adalah sebagai berikut:1. Sepeda motor, Wasdi dari unit PVMBG2. Notebook, Suparno (PMG)3. LCD TV 32 inch, Karmana (PMG)4. Komputer PC, Dr. Ir. Surono (PVMBG)5. Lemari es 2 pintu, Turaji (PMG), dst n (Lilies Marie)

Page 62: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�� W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

S e p u t a r G e o l o g i

Pada hari Kamis, 12 Maret 2009, Badan Geologi bekerjasama dengan The New Energy and Industrial Technology of Development Organization of Japan (NEDO) mengadakan penyerahan hasil kerja sama “JOINT STUDY ON EVALUATION OF COAL RESOURCES AND RESERVES IN INDONESIA”, bertempat di Gedung ESDM lantai X Jakarta.

Peserta yang hadir sebanyak 110 orang, terdiri dari para pejabat di lingkungan ESDM, para pengusaha batubara Indonesia dan Jepang, NEDO, Pemda (Bupati dan Kepala Dinas), Perguruan Tinggi, Perwakilan Organisasi, para pejabat fungsional Badan Geologi, dan perwakilan kedutaan Jepang.

Tujuan diadakannya JOINT STUDY adalah untuk mengetahui data-data yang terkait dengan batubara (informasi sumber daya batubara yang lebih tertata), dengan menggunakan standar-standar yang sama, dilakukan evaluasi terhadap cadangan batubara, kualitas batu bara, infrastruktur,

dengan menggunakan data-data yang sudah tertata. Dengan demikian pengelolaan sumber daya batubara dapat dilakukan dengan lebih baik dan diharapkan di masa mendatang daerah yang memiliki prospek untuk pengembangan tambang batubara dapat dievaluasi potensinya.

Bagi Pemerintah Pusat, di dalam era otonomi daerah, adanya kesamaan informasi sumber daya batubara merupakan manfaat dari sistem ini dan perusahaan tambang batubara di Indonesia dapat menggunakan sistem ini untuk melakukan appeal kepada importir batubara atau pun perusahaan swasta Jepang.

Acara diawali dengan penjelasan Kepala Badan Geologi, ESDM, selaku instansi pemerintah yang memiliki tugas dan tanggung jawab mengelola sisi hulu perihal batubara, Indonesia merasa perlu untuk melalukan kerja sama dengan negara maju dalam mengevaluasi keberadaan sumber daya

Presentation on Result of The Joint Study on Evalution of Coal Resources and Reserves in Indonesia

Page 63: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

��Seputar Geologi

Page 64: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�� W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

dan cadangan batubara di Indonesia. Untuk itu sejak tahun 2004, Badan Geologi mengadakan kerja sama dengan NEDO dalam “Joint Study on Evaluation of Coal Resources and Reserves in Indonesia”.

Alih teknologi, khususnya dalam penerapan metoda estimasi yang dapat dilakukan dengan cepat dengan menggunakan perangkat komputer, dan telah terjadi juga alih pengetahuan NEDO kepada tenaga ahli di Badan Geologi yang dapat digunakan untuk melanjutkan evaluasi terhadap cekungan batubara lainnya yang ada di Indonesia.

Hasil kegiatan joint study tersebut, juga meliputi kompilasi berbagai data yang bersumber di luar lingkungan DESDM yang memilki kaitan erat dalam pengelolaan sumber daya pertambangan Indonesia seperti diantaranya data infrastruktur tata guna lahan dan juga data kehutanan.

Kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Direktur Jenderal Coal Project Department, NEDO (Jepang), Mr. Tomoda dalam sambutannya menyampaikan bahwa bulan Maret tahun 2008 Pemerintah Jepang telah mengeluarkan kebijakan tentang “Pedoman Penjaminan Sumber Daya”, yaitu agar suplai yang stabil dari Sumber Daya Energi termasuk batubara ke Jepang dapat terjamin dan selaras dengan kebijakan tersebut. NEDO turut serta mendorong program kebijakan

penjaminan sumber daya batubara dan dengan situasi ini diperlukan rencana eksplorasi dan pengembangan tambang yang tepat serta penyiapan perangkat produksi yang optimal sehingga produksi batubara dapat ditingkatkan untuk meningkatkan kebutuhan khususnya Indonesia yang banyak memproduksi batubara berkualitas bagus dengan sulfur rendah dan abu rendah dan Mr. Tomoda berpendapat Indonesia akan menjadi penyuplai batubara penting dunia di masa yang akan datang dan untuk rencana peningkatan batubara di Indonesia diperlukan tentang angka sumber daya batubara yang akurat dan hasil joint study ini akan memberikan kontribusi bagi peningkatan produksi batubara Indonesia di masa mendatang. Sekarang produksi batubara Indonesia dalam setahun sekitar 200 juta ton dan 30 juta ton diantaranya ke Jepang, Indonesia adalah negara penyuplai batubara ke-2 setelah Australia, sehingga bagi Jepang Indonesia adalah negara penting.

Pemerintah Jepang berharap akan bisa lebih banyak mengimpor batu bara dari Indonesia dan hasil joint study proyek ini akan mendapatkan manfaat untuk Indonesia dan ke depannya direncanakan kedua negara dapat mengoperasikan sistem ini demikian juga perusahaan swasta Jepang yang memiliki keterikatan dengan pengembangan batubara Indonesia akan menggunakan sistem ini dan Mr. Tomoda berharap proyek kerja sama antara kedua negara akan terus berlanjut.

Page 65: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

��Seputar Geologi

Pada kesempatan yang sama acara dibuka oleh Sekretaris Jenderal ESDM, Waryono Karno, SE MBA mewakili Menteri Pertambangan dan Energi sbb.: Beliau merasa bangga dan gembira, karena hasil kerja sama antara Badan Geologi dengan NEDO Jepang telah menghasilkan sebuah sistem yang mampu mengevaluasi keberadaan sumber daya batu bara di Indonesia dengan lebih baik, sehingga kita bisa mengetahui dengan lebih pasti akan potensi, jumlah dan kualitas sumber daya batubara Indonesia yang melimpah tersebut.

Dengan teridentifikasinnya penambahan besaran sumber daya batu bara yang signifikan melalui joint study ini, maka perencanaan, pengelolaan, dan penggunaan batuabra secara nasional bisa dilakukan secara terintegrasi dalam program pengeliolaaan batubara berbasis supply and demand side management untuk masa kini dan masa mendatang. Sistem yang dibuat juga mampu mengevalusi keberadaan batubara Indonesia dan potensinya untuk “tambang dalam” maupun untuk gas methane (CBM). Dengan menggunakan sistem ini diharapkan agar kita dapat memanfaatkan sumber daya batubara di tanah air untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat Indonesia.

Selanjutnya, yaitu penyerahan hasil kerja sama Badan Geolgi dengan NEDO dalam hal ”Joint Study on Evaluation of Coal Resources and Reserves in Indonesia”, dari Badan Geologi diwakili oleh Sekretaris Jenderal ESDM dan dari pihak NEDO diwakili oleh Mr. Tomoda.

Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan hasil Joint Study oleh Mr. H. Karahima dari NEDO dan Mrs. Fatimah dari Badan Geologi (PMG) dilanjutkan dengan diskusi dan penutupan yang dipandu oleh Kepala Pusat PMG, Dr. Hadiyanto.

Acara dilanjutkan di Gedung Badan Geologi, Jl. Jenderal Gatot Subroto sebagai berikut:1. Agenda Working Group and Steering Committee Meeting the Joint Study on Evaluation of Coal Resources and Reserves in Indonesia.

Working Group dibuka oleh Kepala PMG, Dr. Hadiyanto dan Reporting of Proejct Implementation oleh JCOAL Project Manager, Mr. Hiroshi Karashima dilanjutkan dengan diskusi dan penutupan dipimpin oleh Dr. Hadiyanto.

2. Steering Committee Meeting dibuka oleh MC Rita kemudian laporan yang disampaikan oleh Kepala PMG, Dr. Hadiyanto dan pembicara dari NEDO oleh Direktur Jenderal Coal Project Department, Mr. Matasoshi Tomoda, Pembicara dari Badan Geologi Dr. R. Sukhyar, kemudian diakhiri dengan penyerahan The Study Reports oleh Working Committee kepada Steering Commite.

Project leader of NEDO Mr. Shuji Shimokawa kepada Kepala Badan Geologi, Dr. R. Sukhyar dan Project manager PMG – Badan Geologi Herudiyanto kepada Direktur Jenderal NEDO.n (Lilies Marie)

Page 66: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�� W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

PendahuluanSecara umum peta berfungsi antara lain untuk menunjukkan posisi atau lokasi suatu tempat di permukaan bumi, menggambarkan bentuk-bentuk di permukaan bumi, menyajikan data tentang potensi suatu wilayah, menjelaskan rencana penelitian, dan sebagai alat untuk mempelajari hubungan timbal-balik antara fenomena geografi di permukaan bumi.

Berdasarkan penggunaannya peta terdiri atas dua jenis, yaitu peta dasar dan peta tematik. Peta dasar adalah peta topografi yang digunakan untuk membuat turunan dan perencanaan umum maupun pengembangan suatu wilayah. Sedangkan peta tematik adalah peta yang terdiri atas satu atau beberapa tema dengan informasi yang lebih detail.

Apabila mengacu pada skala yang digunakan, maka peta terdiri atas peta kadaster/teknik yang mempunyai skala antara 1:100 sampai 1:5.000,

peta skala besar adalah peta yang berskala antara 1:5.000 sampai 1:250.000, peta skala sedang adalah peta yang berskala antara 1:250.000 sampai 1:500.000, dan peta skala kecil yang mempunyai skala antara 1:500.000 sampai 1:1.000.000 atau lebih.

Pendayagunaan informasi geospasial atau informasi yang berefensi lokasi geografis memiliki implikasi dalam mendukung setidaknya tiga hal, yaitu administrasi publik (public administration), pelayanan publik (public services), dan peran internasional yang diemban oleh pemerintah (adherence international agreements). Dengan semakin mudahnya akses dan pertukaran informasi geospasial, maka proses pengambilan keputusan institusi pemerintah akan berjalan dengan baik. Dengan demikian informasi geospasial memperkokoh administrasi publik pada sistem pengambilan keputusan (decision support system – DSS), misalnya dalam menetapkan tata ruang wilayah dan pengelolaan sumber daya alam.

Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu sistem

proyeksi. Peta mulai dikenal sejak manusia melakukan penjelajahan dan penelitian, walaupun masih dalam

bentuk yang sangat sederhana, yaitu dalam bentuk sketsa mengenai lokasi suatu tempat.

PELAYANAN INFORMASI PETA “KEGEOLOGIAN”

PUSAT SURVEI GEOLOGI

L a y a n a n I n f o r m a s i G e o l o g i

�� W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

Page 67: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

��Layanan Geologi

Pelayanan Peta di Pusat Survei Geologi?Indonesia sejak dahulu dikenal sebagai wilayah zamrud khatulistiwa, karena kekayaan alamnya yang berlimpah, baik di daratan maupun perairan. Sumber daya yang berlimpah tersebut berupa sumber daya hayati dan nir-hayati (sumber daya geologi) yang tersebar luas di seluruh nusantara. Sumber daya geologi berupa bahan tambang seperti minyak bumi dan gas bumi, batubara, panas bumi, aneka ragam mineral, dan air, sumber daya berupa fenomena alam geologi yang indah, unik dan langka yang bernilai tinggi. Selain itu terdapat pula potensi bencana geologi yang perlu diwaspadai.

Berkaitan dengan hal tersebut di atas khususnya sumber daya geologi, maka data geologi mempunyai fungsi dan peran yang bersifat multi dimensi karena dapat digunakan sebagai ilmu untuk memahami sifat fisik alam dalam konteks lingkungan hidup dan eksplorasi. Salah satu bentuk data geologi tersebut adalah peta geologi.

Peta geologi adalah bentuk ungkapan data dan informasi geologi suatu daerah, wilayah, atau kawasan dengan tingkat kualitas tergantung pada skala yang digunakan. Peta tersebut menggambarkan informasi sebaran, jenis dan sifat batuan, umur, stratigrafi, struktur, tektonika, fisiografi dan potensi sumber daya mineral serta energi yang disajikan dalam bentuk gambar dengan warna, simbol dan corak atau gabungan ketiganya.

Pusat Survei Geologi sebagai salah satu unit teknis di bawah Badan Geologi, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral mempunyai wewenang menjadi walidata geologi di Indonesia berusaha membangun basis data geologi nasional yang lengkap dengan memanfaatkan teknologi terkini. Dengan basis data tersebut diharapkan keberadaan sumber daya geologi di Indonesia bisa tersosialisasikan dengan baik, sehingga mampu mendukung kualitas kehidupan bangsa lebih baik dalam segala sektor baik itu di sektor pertambangan, perekonomian, perencanaan tata ruang, pendidikan, dll.

Oleh karena itu dengan visi “Terwujudnya Pusat Ilmu dan Informasi Kebumian”, maka Pusat Survei Geologi mengembang misi, yaitu:

•Menyediakan data dasar geologi dan geofisika•Melakukan penelitian di bidang geologi dan geofisika•Menyediakan data dan informasi geologi

•Mengembangkan metoda dan konsep eksplorasi ESDM•Memberikan pelayanan jasa penelitian di bidang geologi dan geofisika

Salah satu wujud dalam melaksanakan visi dan misi tersebut, khususnya dalam hal penyediaan data dasar geologi dan geofisika dan penyediaan data dan informasi geologi, serta dalam melaksanakan pelayanan publik, maka Pusat Survei Geologi menyediakan pelayanan jasa informasi berupa pengadaan peta-peta seperti peta geologi skala 1:250.000 (untuk seluruh Indonesia), peta Anomali Bouguer, peta Geologi Kuarter, peta Seismotektonik, peta Geomorfologi dengan skala 1:1.000.000; 1:250.000 dan 1:100.000 untuk pulau Jawa. Pengadaan peta-peta (hardcopy) yang dapat dilayani oleh Pusat Survei Geologi diantaranya meliputi peta geologi, geomorfologi, geofisika, kuarter, seismotektonik, peta rupa bumi (topografi) Jantop & AMS dengan beraneka skala (indeks peta terlampir).

Dengan berkembangnya teknologi informasi seperti yang biasa kita sebut Geographic Information Systems (GIS) yang merupakan alat bantu dalam pengembangan masyarakat merupakan tantangan bagi semua masyarakat Indonesia dalam menuju masyarakat yang mandiri serta mampu mengelola sumber daya alamnya secara mandiri. Untuk itulah penataan informasi geospasial menjadi masalah yang sangat krusial bagi pemerintah dan juga bagi masyarakat secara umum. Pemerintah, dalam hal ini Badan Geologi, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral melalui peran regulasinya terus mendukung pembangunan Infrastruktur Data Spasial Nasional (IDSN) yang handal. Bersama-sama dengan lembaga pemerintah lainnya, Badan Geologi terus berusaha membangun data utama geospasial sehingga dapat memaksimalkan fungsinya sebagai pelayanan publik (public services) dan meningkatkan peran-peran internasional yang diemban pemerintah (adherence international agreements).

Bagi masyarakat umum, mahasiswa maupun kalangan industri yang memerlukan informasi peta-peta tersebut diatas, dapat menghubungi Perpustakaan Pusat Survei Geologi, Jl. Diponegoro No. 57, Bandung.n (Sofyan Suwardi (Ivan) dan Kusdji D. Kusuma)

Page 68: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�� W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

No. Nama Lembar Tahun Penerbitan

1. Peta Geologi Indonesia (edisi 2) 1996

2. Peta Seismotektonik Indonesia (edisi 2) 1998

3. Peta Arah Kemagnetan Purba di Indonesia 1993

4. Peta Anomali Bouguer Indonesia 1993

5. Peta Sebaran Umur RadiometriIndonesia 1993

6. Peta Bahaya Goncangan Gempabumi Indonesia 1999

7. Peta Wilayah Rawan Bencana Gempabumi Indonesia 2001

No. Nama Lembar Tahun Penerbitan

1. Peta Anomali Bouguer Gayaberat Indonesia Bagian Barat (2 Lembar) 2000

2. Peta Anomali Bouguer Gayaberat Indonesia Bagian Timur (2 Lembar) 2000

No. No. Lembar Nama Lembar Tahun Penerbitan

1. I Medan 1996

2. II Batam 1996

3. III Singkawang 1993

4. IV Manado 1993

5. V Morotai 1995

6. VI Jayapura 1986

7. VII Ambon 1994

8. VIII Ujungpandang (Edisi 2) 1975

9. IX Banjarmasin 1993

10. X Palembang 1992

11. XI Padang 1992

12. XII Jakarta 1993

13. XIII Surabaya 1993

14. XIV Kupang 1993

15. XV Tanimbar 1993

16. XVI Merauke 1986

DAFTAR PETA YANG TERSEDIA PADA PUSAT SURVEI GEOLOGI

1. PETA REGIONAL INDONESIA

SKALA 1 : 5.000.000

SKALA 1 : 2.000.000

2. PETA GEOLOGI INDONESIA

SKALA 1: 1.000.000

L a y a n a n I n f o r m a s i G e o l o g i

Page 69: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�9Layanan Geologi

No. Nama Lembar Tahun Penerbitan

1. Peta Geologi Jawa Bagian Barat 1998

2. Peta Geologi Jawa Bagian Tengah 1999

2. Peta Geologi Jawa Bagian Timur 1999

SKALA 1 : 500.000

3. PETA GEOLOGI KUARTER

SKALA 1: 50.000

No. No. Lembar Nama Lembar Tahun Penerbitan

1. 4424-IV & 4425-III Batujaya & Galian (Jawa) 1985

2. 4424-III Bekasi (Jawa) 1985

3. 4424-I & 4425-II Rengasdengklok & Sadari (Jawa) 1989

4. 5521-III & 5521-II Surabaya & Modung (Jawa) 1989

5. 10/VII-F-10/VII-M Pontianak (Kalimantan) 1991

6. 10/VII-M Kubu (Kalimantan) 1993

7. 4524-III Cilamaya (Jawa) 1993

8. 4254-II Pamanukan (Jawa) 1993

9. 4254-II Sungsang (Sumatera) 1994

10. 2120-II Muarakumpeh Hulu (Sumatera) 1994

11. IV-D Labuhan-Belawan (Sumatera) 1994

12. 4324-IV Mauk (Jawa) 1994

13. Wori – Manado (Sulawesi) 1996

14. Sungguminasa (Sul Sel) 1996

15. 20-XIV Dumai (Sumatera) 1996

16. 5122-III Demak (Jawa) 1996

17. 5022-II Semarang (Jawa) 1996

18. 4723-III, 4722-IV Muara Cirebon (Jawa) 1997

19. NA 50-II Talisayan (Kalimantan) 1997

20. 2313-IV Kalianda (Sumatera) 1997

21. 1712-5/2 Banjarbaru (Kalimantan) 1997

22. 4623-1 Jatibarang (Jawa) 2000

23. 4623-IV Losarang (Jawa) 2002

24. 4624-III Eretan (Jawa) 2002

25. Pare-pare (Sulawesi) 2002

26. 2417-23 Manado (Sulawesi) 2003

Page 70: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�0 W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

No. Nama Lembar Skala Tahun Penerbitan

1. Enrekang (Sulawesi) 1 : 100.000 1997

2. Gunung Hijau (Sumatera) 1 : 100.000 1997

3. Bilungala (Sulawesi) 1 : 100.000 1998

4. Gedongharta (Sumatera) 1 : 100.000 1998

5. Bangko (Sumatera) 1 : 100.000 1998

6. Kandangan (Kalimantan) 1 : 100.000 1998

7. Batulicin (Kalimantan) 1 : 100.000 1998

8. Loksado (Kalimantan) 1 : 100.000 1998

9. Belimbing (Kalimantan) 1 : 100.000 1998

10. Klaten/Bayat (Jawa) 1 : 50.000 1998

11. Balekambang (Jawa) 1 : 50.000 1998

12. Limboto (Sulawesi) 1 : 100.000 1999

13. Bohorok (Sumatera) 1 : 100.000 1999

14. Kalianda (Sumatera) 1 : 100.000 1999

15. Sungai Dusun/Tanjung Asahan, Batuamparan (Kalimantan) 1 : 100.000 1999

16. Malunda/Majene (Sulawesi) 1 : 100.000 2000

17. Padarincang/Anyer (Jawa) 1 : 100.000 2001

18. 1 : 50.000 2001

No. No. Lembar Nama Lembar Tahun Penerbitan

1. VI Jayapura 1986

2. X Palembang 1994

3. XI Padang 1996

4. XII Merauke 1986

5. XIII Surabaya 1997

6. XIV Kupang 2004

7. VIII Ujungpandang 2006

4. PETA GEOLOGI RINCI

SKALA 1: 100.000, 1 : 50.000

5. PETA GEOFISIKA INDONESIA

SKALA 1: 1.000.000

L a y a n a n I n f o r m a s i G e o l o g i

Page 71: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�1Layanan Geologi

No. Nama Lembar Tahun Penerbitan

1. Blangkejeren (Sumatera) 1993

2. Alor (Nusatenggara) 1994

3. Gorontalo (Sulawesi) 1994

4. Majalengka dan sekitarnya (Jawa) 1994

5. Palu (Sulawesi) 1994

6. Liwa (Sumatera) 1995

7. Nabire (Irian Jaya) 1995

8. Solok (Sumatera) 1995

9. Bantarkawung (Jawa) 1995

10. Bengkulu (Sumatera) 1995

11. Tanjungakarang (Sumatera) 1995

12. Kudus (Jawa) 1995

13. Kau, Halmahera (Maluku) 1995

14. Aceh (Sumatera) 1996

15. Mamuju 1996

16. Kupang 1997

17. Sibolga 1997

18. Tarutung (Sumatera) 1998

19. Tana Toraja (Sulawesi) 1999

20. Pinrang (Sulawesi) 2000

21. Singaraja 2003

22. Selat Sunda (1:500.000) 2004

23. Sungaipenuh (Sumatera) 2004

24. Manado 2007

6. PETA SEISMOTEKTONIK

SKALA 1 : 250.000 & 1 : 500.000

6. PETA SEISMOTEKTONIK

SKALA 1 : 250.000 & 1 : 500.000

Page 72: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�� W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

No. No. Lembar Nama Lembar Tahun Penerbitan

1. DAS Ombilin (Sumatera) 1993

2. DAS Sinamar (Sumatera) 1993

3. Palu dan sekitarnya (Sulawesi) 1994

4. Danau Toba Selatan (Sumatera) 1994

5. Asahan (Sumatera) 1994

6. Mataram (Lombok) 1994

7. 1919-1 Sekatak Buji – Bulungan (Kalimantan) 1995

8. 2114-2 Tentena, Palu (Sulawesi) 1996

9. 1814-2 Tanah Grogot (Kalimantan) 1996

10. 1917-3 Muara Tabalar (Kalimantan) 1996

11. 1919-5 Tarakan Bunyu (Kalimantan) 1996

12. 1814-6 Balikpapan (Kalimantan) 1996

13. 1916-1 Bontang (Kalimantan) 1997

14. 1915-4, 1915-5 Samarinda (Kalimantan) 1998

15. Semarang (Jawa) 1999

16. Limbungan (Kalimantan) 1999

17. Ambawang 2000

18. Kandangan 2001

19. Pare-pare 2002

20. Bengkulu 2007

21. Payakumbuh 2007

22. Manad 2007

7. PETA GEOMORFOLOGI

SKALA 1: 100.000, 1 : 50.000

PETA GEOLOGI INSDONESIA GEOLOGICAL MAP OF INDONESIASKALA (SCALE) 1 : 500.000

L a y a n a n I n f o r m a s i G e o l o g i

Page 73: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

��Layanan Geologi

PETA INDEK GEOLOGI INDONESIA

INDEKS PETA GEOLOGI RINCI INDEX OF DETAILED GEOLOGICAL MAPSKALA (SCALE) 1 : 100.000 & 1 : 50.000

Page 74: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�� W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

INDEKS PETA GEOLOGI KUARTER INDEX OF QUATERNARY GEOLOGICAL MAPSKALA (SCALE) 1 : 50.000

INDEKS PETA SEISMOTEKTONIK INDEX OF SEISMOTEKTONIC MAPSKALA (SCALE) 1 : 250.000 & 1 : 500.000

INDEKS PETA GEOMORFOLOGI INDEX OF DETAILED GEOMORPHOLOGICAL MAPSKALA (SCALE) 1 : 100.000 & 1 : 50.000

L a y a n a n I n f o r m a s i G e o l o g i

Page 75: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

��Layanan Geologi

INDEKS PETA GEOMORFOLOGI INDEX OF DETAILED GEOMORPHOLOGICAL MAPSKALA (SCALE) 1 : 100.000 & 1 : 50.000

PETA INDEK ANOMALI BOUGUER INDONESIA

Page 76: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�� W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

R e s e n s i B u k u G e o l o g i

Resensi Album Geologi Indonesia Seri Gunung Api

�� W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

Sekilas melihat tampilannya yang menarik

dengan Album “hard cover” dan “full

color” membuat saya penasaran dan

langsung ingin melihat isi di balik buku

ini. Buku atau lebih tepatnya album kumpulan

gambar dan aneka pemandangan di sekitar

lokasi beberapa gunung api di Indonesia ini

menampilkan beberapa informasi menarik. Selain

aspek keindahan alamnya, juga ditampilkan

beberapa informasi sifat fisik dan karakteristik unik

setiap gunung api ini. Selain menambah wawasan

mengenai panorama gunung api sebagai sektor

wisata, buku ini juga sangat bermanfaat bagi

pihak baik kelompok maupun perorangan untuk

mengetahui informasi lebih jauh tentang sifat

kegunungapian yang unik dari setiap gunung api

tersebut. Sebagai contoh: lokasi geografis, produk

khas gunung api, sejarah singkat, dan keadaan

iklim serta morfologi setempat menjadikan

informasi yang penting bagi para pengunjung

Page 77: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

��Resensi Buku Geologi

yang ingin mengetahui lebih dalam atau hanya

sekedar mengunjungi lokasi gunung api tersebut

baik untuk tujuan wisata atau pembelajaran.

Di lihat dari isi album ini, koleksi foto-foto Pusat

Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi

ditampilkan dengan kualitas gambar yang bagus

dan terkesan eye catching. Sudut pengambilan

gambar yang bagus sehingga para pembaca

dengan mudah menangkap isi informasi gambar

foto tersebut. Melihat urutan daftar isi yang

tersusun berdasarkan lokasi gunung api dari

barat hingga ke timur Indonesia, kita seakan-akan

terbawa terbang tinggi mendaki gunung-gunung

api yang tersebar di hampir seluruh wilayah

nusantara mulai dari ujung Sumatera sampai ke

kepulauan Maluku di timur sana.

Selain itu, informasi yang unik dari album

seri gunung api ini adalah dari setiap gunung

api ditampilkan dengan julukan khas sebagai

karakteristik khusus yang dimiliki gunung api

tersebut ataupun dihubungkan dengan legenda

yang berkembang di masyarakat yang bermukim

di sekitar kawasan gunung api. Sebagai contoh,

pengarang memberikan julukan kepada Gunung

Merapi sebagi ”gunung tempat bersemayam

para raja” terkait dengan legenda lokal di daerah

tersebut ataupun ”gunung yang tidak pernah

tidur” disematkan kepada Gunung Semeru

berhubung aktivitas letusannya yang tidak pernah

berhenti dan masih banyak lagi julukan-julukan

lainnya. Penamaan yang unik ini selain menambah

kesan yang menarik terhadap aspek sebuah tulisan

juga dengan sendirinya akan memudahkan kita

mengingat nama gunung api tersebut. Seluruh

informasi gunung api yang semuanya berjumlah

31 buah dijuluki dengan unik sehingga menambah

daya tarik buku ini bagi yang membacanya.

Menariknya, kemasan dwi bahasa (Indonesian-

English) menambah nilai plus bagi Buku Album

seri gunung api Indonesia ini. Saya bahkan tercetus

berkeinginan akan memberikannya sebagai hadiah

(gift) buat teman saya di Australia. Informasi dalam

album buku ini sangat informatif khususnya bagi

orang-orang yang tertarik dengan keindahan alam

Indonesia sekaligus informasi kegunungapian

yang tercantum di dalamnya. Sehingga, program

Volcano Geoturism menjadi salah satu target

wisata Indonesia ke depan disamping wisata

pantai yang sudah launching terlebih dahulu.

Buku setebal 205 halaman Karya Badan Geologi ini

cocok menghiasai rak-rak buku bagi para pengoleksi

buku mengenai keanakegaraman keindahan alam

Indonesia secara umum, di hotel-hotel ataupun

agen wisata yang ikut mempromosikan keindahan

panorama gunung api di Indonesia. Saya pribadi

merasa wajib memiliki buku ini untuk public

library saya sebagai koleksi dan mengenalkan

kekayaan alam Indonesia kepada para pengunjung

khususnya anak-anak usia sekolah yang menjadi

basis pengunjung perpustakaan saya.

Kemasan yang tebal dan berat tentunya membuat

Album Gunung Api ini tidak terlalu “handy” untuk

seorang petualang alam atau orang-orang dengan

tingkat mobilitas yang tinggi. Diharapkan untuk

edisi selanjutnya kemasan pocket seri gunung api

ini akan segera diterbitkan untuk menjangkau para

penggemar wisata gunung api baik di Indonesia

maupun di luar Indonesia.n Fitriani Agustin

Penulis adalah Peneliti Survei GeologiBadan Geologi

Page 78: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�� W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9

Rencana KegiatanKegiatan dalam rangka memperingati 80 tahun hari jadi Museum Geologi akan dilaksanakan selama 14 hari, sejak tanggal 16 Mei 2009 sampai dengan tanggal 29 Mei 2009, dengan rangkaian kegiatan sebagai berikut :

1.Pameran Fenomena Semburan Lumpur Lapindo dan Sejarah Kegeologian Indonesia

TujuanMemberikan informasi kepada masyarakat tentang sejarah kegeologian Indonesia khususnya Museum Geologi dari masa ke masa serta memberikan informasi tentang fenomena geologi yang menyebabkan terjadinya bencana banjir lumpur di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Tanggal : 16 – 29 Mei 2009Tempat : Museum Geologi Lt. 2 Sayap BaratPeserta : Masyarakat Umum

2.Lomba Mewarnai

TujuanMengembangkan kreatifitas anak dan memperkenalkan museum sejak usia dini sebagai sarana belajar dan bermain.Tema : DinosaurusHari/tanggal : Sabtu, 16 Mei 2009Peserta : Pelajar TK se-Kota BandungTempat : Halaman depan Museum Geologi

3.Lomba Menggambar

TujuanMengembangkan kreatifitas anak, memperkenalkan ilmu kebumian melalui museum geologi, dan mengembangkan kepekaan anak dalam menyikapi bencana alam yang terjadi Tema : Bencana Alam dan LingkunganPeserta : Pelajar SD se-Kota Bandung, Kategori A (kelas 1-3) dan Kategori B (kelas 4-6)Hari/tanggal : Sabtu, 16 Mei 2009Tempat : Halaman depan Museum Geologi

4.Lomba Karya Tulis Populer dan Ilmiah

TujuanMengembangkan kreatifitas pelajar serta turut serta dalam membudayakan gemar menulis

kepada masyarakat khususnya kalangan pelajar dan lebih memperkenalkan museum geologi sebagai salah satu sarana belajar yang aplikatifTema : Mengenal Alam Indonesia Bersama Museum GeologiPeserta : Siswa SMA se-Kota Bandung untuk karya tulis populer dan Mahasiswa Geologi maupun yang berkaitan dengan kebumian di kota BandungPenyerahan Naskah :26 April – 15 Mei 2009

5. Lomba Cerdas Cermat

TujuanMengembangkan & meningkatkan pengetahuan pelajar khususnya ilmukebumian/geografi dan lebih memperkenalkan museum geologi sebagai salah satusarana informasi kebumian yang aplikatif.Hari/tanggal : Sabtu, 23 Mei 2009Peserta : Pelajar SMP & SMA (15 regu) se-Jawa Barat Tempat : Auditorium Geologi

6. Public Lecture

TujuanMenginformasikan fenomena geologi melalui Museum Geologi, khususnya mengenai Semburan Lumpur Sidoarjo dan Cekungan BandungHari/tanggal : Senin, 18 Mei 2009Peserta : Umum dan Undangan (guru dan Siswa SMP & SMA) Tempat : Auditorium Museum Geologi

7. Pemutaran Film Geologi

TujuanMemberikan informasi kepada masyarakat tentang fenomena semburan lumpur Sidoarjodan Cekungan Bandung dalam bentuk filmHari/tanggal : Senin, 18 Mei 2009Peserta : Umum dan Undangan (guru dan Siswa SMP & SMA) Tempat : Auditorium Museum Geologi. n

A g e n d a G e o l o g i

“Bersahabat dengan Alam Bersama Museum Geologi ”

Page 79: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�9Geofoto

Page 80: W a r t a G e o l o g i . M a r e t 0 0 9 · PDF filePembaca yang budiman, ... Sering kita lihat anak-anak bermain ... Pustaka kata plagiat disamakan dengan jiplak yang artinya “mengambil/mencuri

�0 W a r t a G e o l o g i . M a r e t � 0 0 9