vulnus laceratum
TRANSCRIPT
![Page 1: vulnus laceratum](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071700/55cf9add550346d033a3c783/html5/thumbnails/1.jpg)
LAPORAN KASUS BEDAH
Identitas pasien
− No rekam medik :
− Nama : Nn. S
− Umur : 21 tahun
− Jenis kelamin : Perempuan
− Pekerjaan : -
− Alamat : jl. Penghidupan
− Status perkawinan : Belum Kawin
Anamnesis : alloanamnesis
Keluhan Utama : Trauma post kecelakaan lalu lintas sebelum masuk rumah sakit
Keluhan tambahan : perdarahan pada daerah wajah
RPS : post kecelakaan lalu lintas 30 menit yang lalu sebelum masuk rumah
sakit (masuk UGD tanggal 18-12-2012 jam 11.50 WIB)
RPD : Tidak ada riwayat trauma sebelumnya
RPK : -
RSE : -
Pemeriksaan Fisik :
− Keadan umum : Tampak sakit berat
− Kesadaran : Composmentis
− Vital sign : TD : 130/90 mmHg
Suhu : 36,5ºC
Nadi : irama teratur dengan frekuensi 80x/menit
Pernafasan : irama teratur dengan frekuensi nafas 20 x/menit, suara
nafas vesikuler, tidak dijumpai ronchi maupun wheezing, tidak ada
sesak nafas, tidak dijumpai sputum dan tidak ada batuk
![Page 2: vulnus laceratum](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071700/55cf9add550346d033a3c783/html5/thumbnails/2.jpg)
Status generalis:
− Kepala : Normochepali, tidak tampak adanya deformitas
− Mata : Pupil : Isokor, penglihatan kabur post kecelakaan lalu lintas ½ jam sebelum
masuk rumah sakit (masuk UGD tanggal 18-12-2012 jam 11.50 WIB)
Reflek cornea +/+
Konjungtiva : nampak anemis
Sklera : tidak tampak ikterik
Tampak robek dan bekas benturan pada daerah palpebra sinistra
bagian superior
− Hidung : Bentuk normal tidak dijumpai adanya sekret, mukosa tidak tampak
pucat ataupun edema, tampak bekas benturan dan luka pada bagian
nasal inferior
− Mulut : Tampak bersih dan lembab
− Leher : tidak ditemukan adanya pembesaran
Thorax:
− Paru-Paru :
I : tidak ditemukan adanya retraksi, tidak ada scar
Pa : tidak ada nyeri tekan
Pr : suara paru sonor dekstra sinistra
Au : Suara nafas vesikuler, tidak ditemukan ronchi maupun wheezing
− Jantung :
I : tampak pulsasi arcus cordis
Pa : tidak ada nyeri dada, akral hangat,
Pr : sonor
Au : irama jantung reguler dengan bunyi jantung normal
− Abdomen:
I : bentuk datar, tidak ada scar
Au :bising usus normal
Pe : timpani
Pa : tidak ada nyeri tekan, tidak ditemukan adanya pembesaran hepar
![Page 3: vulnus laceratum](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071700/55cf9add550346d033a3c783/html5/thumbnails/3.jpg)
− Ekstremitas atas : tidak ada gangguan batas gerak
− Ekstremitas Bawah : tidak ada gangguan batas gerak
STATUS LOKALIS
− Regio : Regio palpebra sinistra & nasal inferior
− Inspeksi : luka robek pada bagian atas alis kiri dan hidung bawah
− Palpasi : nyeri +
− Movement : sulit membuka mata sinistra
Pemeriksaan penunjang : foto rontgen thoraks
Diagnosa kerja : vulnus laceratum regio palpebra superior OS sinistra + vulnus laceratum
regio nasal inferior
Diagnosa Banding :
Penatalaksanaan : operasi debridement
− Medikamentosa : Intravena Ringer Laktat 20 tpm
Injeksi ceftriakson 2 × 1
Injeksi ketorolak 2 × 1
Injeksi ATS 1 ampul
Gentamisin 2 × 50 oral
Tetes mata cendoxitrol 4 × 1 tetes OS
− Edukatif.
Prognosis :
_______________________________________________________________________
___________