vol. 5, no. 1, 2020 februari: 98-113 e-issn: 2598-635x, p

16
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Accredited SINTA 4 Vol. 5, No. 1, 2020 Februari: 98-113 by Directorate General of Higher Education (DGHE), E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696 Republic of Indonesia No 30/E/KPT/2019 http: jim.unsyiah.ac.id/ekm 98 PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL DAN KARIR EFIKASI DIRI TERHADAP PILIHAN KARIR DENGAN EKSPLORASI KARIR SEBAGAI PEMEDIASI PADA MAHASISWA S1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SYIAH KUALA 1 Eka Putri Sara, 2 Sofyan Idris 1) Mahasiswa Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Syiah Kuala 2) Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Syiah Kuala 1) e-mail: [email protected] Abstract : This study aims to determine the effect of social support and career self-efficacy on career choices with career exploration as a mediator in undergraduate students at the Faculty of Economics and Business at Syiah Kuala University. The sample in this study was 240 students from the Faculty of Economics and Business at Syiah Kuala University. Data collection equipment used in this study was a questionnaire. The sampling method used is probability sampling stratified random sampling. Hierarchical Linear Modeling (HLM) is used as an analytical method to determine the effect of all the variables involved. Based on the results of the HLM analysis, research shows that Social Support has a positive effect on Career Options, Career Self-Efficacy has a positive effect on Career Options, Social Support has a positive effect on Career Exploration, Career Self-Efficacy has a positive effect on Career Exploration, Career Exploration has a positive effect on Career Options, Career Exploration mediates Social Support for Career Options in full, and Career Exploration partially mediates Career Self-Efficacy of Career Options. Keywords: Social support, Career self-efficacy, Career exploration, Career choice Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Dukungan Sosial dan Karir Efikasi Diri terhadap Pilihan Karir dengan Eksplorasi Karir sebagai Pemediasi pada Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala sebanyak 240 orang. Peralatan pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah probability sampling stratified random sampling. Hierarchical Linear Modelling (HLM) digunakan sebagai metode analisis untuk mengetahui pengaruh dari semua variabel- variabel yang terlibat. Berdasarkan hasil analisis HLM, penelitian menunjukkan bahwa Dukungan Sosial berpengaruh positif terhadap Pilihan Karir, Karir Efikasi Diri berpengaruh positif terhadap Pilihan Karir, Dukungan Sosial berpengaruh positif terhadap Eksplorasi Karir, Karir Efikasi Diri berpengaruh positif terhadap Eksplorasi Karir, Eksplorasi Karir berpengaruh positif terhadap Pilihan Karir, Eksplorasi Karir memediasi Dukungan Sosial terhadap Pilihan Karir secara penuh, dan Eksplorasi Karir memediasi Karir Efikasi Diri terhadap Pilihan Karir secara parsial. Kata Kunci: Dukungan sosial, Karir efikasi diri, Eksplorasi karir, Pilihan karir PENDAHULUAN Perguruan tinggi merupakan salah satu wadah yang menghasilkan lulusan yang diharapkan tidak hanya pada pencapaian keberhasilan akademik saja, tetapi juga mampu mengeksplorasi berbagai nilai-nilai kehidupan. Savickas (2013) menyatakan bahwa mahasiswa berkisar antara usia 18-21 tahun, masa ini dapat digolongkan sebagai masa transisi. Menurut Arnett, transisi dari masa remaja ke dewasa terjadi dari usia 18-25 tahun (Santrock, 2012).

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Vol. 5, No. 1, 2020 Februari: 98-113 E-ISSN: 2598-635X, P

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Accredited SINTA 4

Vol. 5, No. 1, 2020 Februari: 98-113 by Directorate General of Higher Education (DGHE),

E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696 Republic of Indonesia No 30/E/KPT/2019

http: jim.unsyiah.ac.id/ekm

98

PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL DAN KARIR EFIKASI DIRI

TERHADAP PILIHAN KARIR DENGAN EKSPLORASI KARIR

SEBAGAI PEMEDIASI PADA MAHASISWA S1 FAKULTAS

EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SYIAH KUALA

1Eka Putri Sara, 2Sofyan Idris

1)Mahasiswa Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Syiah Kuala 2)Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Syiah Kuala

1)e-mail: [email protected]

Abstract : This study aims to determine the effect of social support and career self-efficacy on

career choices with career exploration as a mediator in undergraduate students at the Faculty of

Economics and Business at Syiah Kuala University. The sample in this study was 240 students

from the Faculty of Economics and Business at Syiah Kuala University. Data collection equipment

used in this study was a questionnaire. The sampling method used is probability sampling stratified

random sampling. Hierarchical Linear Modeling (HLM) is used as an analytical method to

determine the effect of all the variables involved. Based on the results of the HLM analysis,

research shows that Social Support has a positive effect on Career Options, Career Self-Efficacy

has a positive effect on Career Options, Social Support has a positive effect on Career

Exploration, Career Self-Efficacy has a positive effect on Career Exploration, Career Exploration

has a positive effect on Career Options, Career Exploration mediates Social Support for Career

Options in full, and Career Exploration partially mediates Career Self-Efficacy of Career Options.

Keywords: Social support, Career self-efficacy, Career exploration, Career choice

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Dukungan Sosial dan Karir Efikasi

Diri terhadap Pilihan Karir dengan Eksplorasi Karir sebagai Pemediasi pada Mahasiswa S1 Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala sebanyak 240 orang. Peralatan pengumpulan

data yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner. Metode pengambilan sampel yang

digunakan adalah probability sampling stratified random sampling. Hierarchical Linear Modelling

(HLM) digunakan sebagai metode analisis untuk mengetahui pengaruh dari semua variabel-

variabel yang terlibat. Berdasarkan hasil analisis HLM, penelitian menunjukkan bahwa Dukungan

Sosial berpengaruh positif terhadap Pilihan Karir, Karir Efikasi Diri berpengaruh positif terhadap

Pilihan Karir, Dukungan Sosial berpengaruh positif terhadap Eksplorasi Karir, Karir Efikasi Diri

berpengaruh positif terhadap Eksplorasi Karir, Eksplorasi Karir berpengaruh positif terhadap

Pilihan Karir, Eksplorasi Karir memediasi Dukungan Sosial terhadap Pilihan Karir secara penuh,

dan Eksplorasi Karir memediasi Karir Efikasi Diri terhadap Pilihan Karir secara parsial.

Kata Kunci: Dukungan sosial, Karir efikasi diri, Eksplorasi karir, Pilihan karir

PENDAHULUAN

Perguruan tinggi merupakan salah

satu wadah yang menghasilkan lulusan

yang diharapkan tidak hanya pada

pencapaian keberhasilan akademik saja,

tetapi juga mampu mengeksplorasi

berbagai nilai-nilai kehidupan. Savickas

(2013) menyatakan bahwa mahasiswa

berkisar antara usia 18-21 tahun, masa ini

dapat digolongkan sebagai masa transisi.

Menurut Arnett, transisi dari masa

remaja ke dewasa terjadi dari usia 18-25

tahun (Santrock, 2012).

Page 2: Vol. 5, No. 1, 2020 Februari: 98-113 E-ISSN: 2598-635X, P

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Accredited SINTA 4

Vol. 5, No. 1, 2020 Februari: 98-113 by Directorate General of Higher Education (DGHE),

E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696 Republic of Indonesia No 30/E/KPT/2019

http: jim.unsyiah.ac.id/ekm

99

Hal penting yang menentukan

lulusan perguruan tinggi terserap dunia

kerja berasal dari masing-masing

individu. Koen, Klehe dan Vianen (2012)

menyatakan bahwa salah satu cara untuk

sukses masuk ke dunia kerja dengan

mempersiapkan diri. Lulusan perguruan

tinggi yang mempersiapkan diri mampu

bersaing dan menyesuaikan diri didunia

kerja. Dalam memilih karir, seseorang

lebih suka pekerjaan di mana individu

dapat berada di sekitar orang lain yang

memiliki kesamaan dalam minat

aktivitas tertentu. Hal tersebut

dikarenakan adanya interaksi baik

berupa interaksi individu dengan dirinya

ataupun interaksi individu dengan

lingkungannya, hal tersebut akan

mempengaruhi kompetensi individu dan

perilaku sosialnya, yang pada akhirnya

akan membentuk dan mengarahkan

individu dalam menentukan pilihannya

dalam berkarir, baik dalam menentukan

lanjutan pendidikannya maupun pilihan

pekerjaan yang akan dijalaninya.

Individu akan mencari lingkungan yang

dapat mengoptimalkan penggunaan

keterampilan dan kemampuannya,

mengekspresikan sikap dan nilai-nilai,

dan pada saat bersamaan menikmati

masalah dan peran secara menyenangkan.

Dukungan sosial menurut King

(2010) adalah informasi dan umpan balik

dari orang lain yang menunjukkan

bahwa seseorang dicintai, diperhatikan,

dihargai, dihormati, dan dilibatkan

dalam jaringan komunikasi dan

kewajiban yang timbal balik.

Berdasarkan pada beberapa teori yang

mengemukakan tentang dukungan sosial

bahwa dukungan sosial yaitu berupa

dukungan pada seseorang dalam

menghadapi masalah seperti nasihat,

kasih sayang, perhatian, petunjuk, dan

dapat juga berupa barang atau jasa yang

diberikan oleh keluarga maupun teman.

Semangkin banyak orang memberikan

dukungan sosial maka akan semangkin

sehat kehidupan seseorang.

Lahey (2008) mendefinisikan

self-efficacy karier adalah persepsi

bahwa seseorang mampu melakukan

sesuatu yang penting untuk mencapai

tujuannya. Hal ini mencakup perasaan

mengetahui apa yang dilakukan dan juga

secara emosional mampu untuk

melakukannya. Faktor efikasi diri

menjadi penting dalam karir seseorang

mahasiswa dalam menjalankannya,

karena adanya karir efikasi diri ini dalam

diri seorang mahasiswa maka akan

mampu terus berusaha mencapai pilihan

karirnya ke depan.

Selain faktor karir efikasi diri,

karir eksplorasi juga penting dimiliki

seorang mahasiswa dalam menentukan

pilihan karirnya ke depan karena Upaya

eksplorasi juga mencakup peningkatan

kesadarandan pemahaman tentang diri,

kemampuan, minat, nilai dan kebutuhan.

Eksplorasi merupakan salah satu dari tiga

tahapan yang mengarah ke pilihan karir

yang realistik. Eksplorasi karir

didefinisikan sebagai keinginan individu

untuk mengeksplorasi atau melakukan

pencarian informasi terhadap sumber

informasiatau referensi karir. Eksplorasi

karir merupakan waktu ketika individu

mengupayakan agar dirinya memiliki

pemahaman yang lebih terutama tentang

informasi pekerjaan, alternatif karir,

pilihan karir dan mulai bekerja.

Eksplorasi karir termasuk hal yang paling

sentral dan umum dipelajari dalam

pengembangan karir dan kejuruan

psikologi. Penelitian sebelumnya

Page 3: Vol. 5, No. 1, 2020 Februari: 98-113 E-ISSN: 2598-635X, P

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Accredited SINTA 4

Vol. 5, No. 1, 2020 Februari: 98-113 by Directorate General of Higher Education (DGHE),

E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696 Republic of Indonesia No 30/E/KPT/2019

http: jim.unsyiah.ac.id/ekm

100

menemukan bahwa eksplorasi karir

berkorelasi dengan berbagai indikator

pengembangan karir. Meskipun kekuatan

dari hubungan ini secara teoritis

diperkirakan berada dalam kisaran

sedang sampai kuat (Patton & Porfelli,

2007).

Pemilihan karir merupakan suatu

proses untuk memilih suatu pekerjaan

tertentu. Seseorang akan

mempertimbangkan beberapa pilihan

pekerjaan yang didasarkan atas berbagai

faktor diantaranya kesesuaian internal

seperti minat, kemampuan, dan nilai-

nilai, dukungan sosial. Seiring proses

pemilihan tersebut, ia akan melakukan

eksplorasi terhadap diri sendiri, bidang

studi, dan pekerjaan yang mungkin akan

menjadi pilihannya. Proses ekplorasi

karir akan memungkinkan seseorang

mengenal dirinya meliputi minat, bakat,

dan kemampuan yang dimilikinya. Proses

eksplorasi juga memungkinkan dirinya

untuk semakin mengenal dunia kerja dan

hal-hal yang berhubungan dengan

pekerjaan. Ia akan menentukan

pilihannya, yaitu karir apa saja yang

sesuai dengan dirinnya.

Fenomena yang dibangun pada

penelitian ini adalah dengan adanya

dukungan sosial dalam hal ini mahasiswa

itu sendiri seharusnya mampu

menentukan pilihan karirnya dan

mencapai karir yang sesuai dengan studi

yang telah dijalaninya dalam penguruan

tinggi dan dengan adanya faktor karir

efikasi diri. Karir efikasi diri adalah

seseorang mampu melakukan sesuatu

yang penting untuk mencapai tujuannya.

Maka, sesuai teori mampu mahasiswa

Fakultas ekonomi dan bisnis mencapai

pilihan karir yang telah di cita-citakan.

Mahasiswa yang menempuh pendidikan

pada perguruan tinggi fakutas ekonomi

dan bisnis mampu mencapai menjadi

wirausaha.

Tetapi data awal penelitian yang

diperoleh dengan cara wawancara sekitar

20 mahasiswa FEB maka menemukan

awal masuk kuliah dengan pertengahan

masa studi adanya perbedaan. Karena

inilah alasan peneliti meneliti isu ini apa

penyebab mereka seperti tidak mampu

mencapai pilihan karirnya.

Berdasarkan fenomena yang

terjadi padaMahasiswa S1 Fakultas

Ekonomi Dan Bisnis Univesitas Syiah

Kuala berkaitandengan dukungan sosial

dan karir efikasi diriserta eksplorasi karir

terhadap pilihan karir, maka penulis

merasa tertarik untuk meneliti lebih jauh

dan mendalam tentang hal tersebut, yang

Tabel 1.1 List Pertanyaan Data Awal

NO. Pertanyaan

1 Apakah pilihan karir awal dengan saat ini masih sama?

2 Apakah masih terdapat keyakinan untuk memperoleh pilihan karir anda?

Tabel 1.2 Hasil Pertanyaan Data Awal

NO Jawaban Jumlah

1 ya 5

tidak 15

2 ya 7

tidak 13

Sumber: Data Diolah Oleh Peneliti (2019)

Page 4: Vol. 5, No. 1, 2020 Februari: 98-113 E-ISSN: 2598-635X, P

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Accredited SINTA 4

Vol. 5, No. 1, 2020 Februari: 98-113 by Directorate General of Higher Education (DGHE),

E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696 Republic of Indonesia No 30/E/KPT/2019

http: jim.unsyiah.ac.id/ekm

101

akan dijadikan dalam bentuk karya akhir

dengan judul penelitian “Pengaruh

Dukungan Sosial Dan Karir Efikasi Diri

Terhadap Pilihan Karir Dengan

Eksplorasi Karir Sebagai Pemediasi Pada

Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi Dan

Bisnis Univesitas Syiah Kuala”.

Tujuan dalam penelitian ini

adalah (1). Untuk menganalisis dukungan

sosial berpengaruh terhadap pilihan

karirpada Mahasiswa S1 Fakultas

Ekonomi Dan Bisnis Univesitas Syiah

Kuala, (2). Untuk menganalisis karir

efikasi diri berpengaruh terhadap pilihan

karirpada Mahasiswa S1 Fakultas

Ekonomi Dan Bisnis Univesitas Syiah

Kuala, (3). Untuk menganalisis dukungan

sosial berpengaruh terhadap eksplorasi

karir pada Mahasiswa S1 Fakultas

Ekonomi Dan Bisnis Univesitas Syiah

Kuala, (4). Untuk menganalisis karir

efikasi diriberpengaruh terhadap

eksplorasi karir pada Mahasiswa S1

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Univesitas

Syiah Kuala, (5). Untuk menganalisis

eksplorasi karir berpengaruh terhadap

pilihan karir pada Mahasiswa S1 Fakultas

Ekonomi Dan Bisnis Univesitas Syiah

Kuala, (6). Untuk menganalisis eksplorasi

karir memediasi pengaruh dukungan

sosial terhadap pilihan karirpada

Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi Dan

Bisnis Univesitas Syiah Kuala, dan (7).

Untuk menganalisis eksplorasi karir

memediasi pengaruh karir efikasi diri

terhadap pilihan karirpada Mahasiswa S1

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Univesitas

Syiah Kuala.

TELAAH PUSTAKA DAN

HIPOTESIS

Hubungan antara dukungan sosial

dan pilihan karirtelah dibuktikan melalui

beberapa penelitian. Tammy(2008)

menentukan bagaimana nilai-nilai

pekerjaan dan dukungan sosial untuk

pengejaran karir dipengaruhi pilihan

karir.Selama seperempat abad terakhir,

telah terjadi pertumbuhan dramatis dalam

partisipasi angkatan kerja wanita dan

dengan itu terjadi peningkatan dalam

penelitian yang berfokus pada pilihan

karier dan perilaku kejuruan wanita.

H1 : Dukungan Sosial berpengaruh

terhadap Pilihan Karir pada

Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi

Dan Bisnis Univesitas Syiah

Kuala.

Hubungan antara karir efikasi diri

dan pilihan karirtelah dibuktikan melalui

beberapa penelitian.Selama rentang hidup

seseorang, tantangan muncul dalam

berbagai bentuk. Menurut model

pengembangan psikososial erikson,

tantangan disebut sebagai krisis, dan

dimulai sedini bayi (Santrock, 2011).

Tantangan dapat muncul dengan cara

yang sama kepada banyak individu.

Namun, cara tertentu di mana tantangan

itu diselesaikan mungkin lebih

bergantung pada karakteristik dan

konteks unik individu daripada tantangan

itu sendiri.

H2: Karir Efikasi Diri berpengaruh

terhadap Pilihan Karir pada

Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi

Dan Bisnis Univesitas Syiah

Kuala

Hubungan antara dukungan sosial

dan eksplorasi karirtelah dibuktikan

melalui beberapa penelitian.Dukungan

sosial adalah informasi yang

mengarahkan individu untuk percaya

bahwa mereka peduli untuk, terhormat,

dan dicintai, Ini adalah konsep

multidimensi.Dukungan sosial

Page 5: Vol. 5, No. 1, 2020 Februari: 98-113 E-ISSN: 2598-635X, P

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Accredited SINTA 4

Vol. 5, No. 1, 2020 Februari: 98-113 by Directorate General of Higher Education (DGHE),

E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696 Republic of Indonesia No 30/E/KPT/2019

http: jim.unsyiah.ac.id/ekm

102

merupakan psikologis dan material

sumber daya yang disediakan oleh

interpersonal individu hubungan.Ketika

individu merasakan interaksi tertentu

dengan.

H3: Dukungan Sosial berpengaruh

terhadap Eksplorasi Karir pada

Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi

Dan Bisnis Univesitas Syiah

Kuala

Hubungan antara karir efikasi diri

dan eksplorasi karirtelah dibuktikan

melalui beberapa penelitian.Eksplorasi

karir sebagai konsep didirikan sebagai

bagian dari proses pengembangan

pemuda sekolah menengah. Sekarang ini

dianggap sebagai proses dinamis untuk

semua tahap perkembangan karir.

Kegiatan eksplorasi karir seperti

wawancara informasi, sesi informasi

karir, tur lokasi kerja dan magang

mengekspos lulusan untuk peluang dan

pilihan karir (E. J. Blair, 2012).

Eksplorasi karir adalah salah satu tahapan

dalam proses pengembangan karir (C. A.

Prehar and D. A. Ignelzi, 2012).

H4: Karir Efikasi Diri berpengaruh

terhadap Eksplorasi Karir pada

Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi

Dan Bisnis Univesitas Syiah

Kuala

Hubungan antara eksplorasi karir

dan pilihan karirtelah dibuktikan melalui

beberapa penelitian.Eksplorasi karier

juga dapat dikaitkan secara positif

dengan kesulitan pengambilan keputusan

karir. Misalnya, Xu dan Tracey (2014)

telah melaporkan hubungan positif antara

eksplorasi lingkungan karir dan kesulitan

pengambilan keputusan karena keyakinan

karier yang disfungsional.Hubungan

antara eksplorasi karir dan kesulitan

dalam pengambilan keputusan karier

tidak bisa sesederhana kelihatannya.

H5: Eksplorasi Karir berpengaruh

terhadap pilihan karir pada

Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi

Dan Bisnis Univesitas Syiah

Kuala

Hubungan antara dukungan sosial

dan pilihan kariryang dimediasi oleh

eksplorasi karirtelah dibuktikan melalui

beberapa penelitian.Ketika

mempersepsikan tugas sebagai ancaman,

perilaku eksplorasi dihambat sebagai

upaya untuk menghindarinya Dengan

demikian, mereka yang memiliki

kecemasan yang lebih besar dapat

menarik diri dari eksplorasi karir juga

untuk menghindari situasi yang

mengancam dalam pengambilan

keputusan karier. Literatur sebelumnya

telah mendukung hubungan negatif

antara kecemasan dan perilaku eksplorasi

karir (Hardin, Varghese, Tran, &

Carlson, 2006; Vignoli, Croity-Belz,

Chapeland, de Fillipis, & Garcia, 2005) ,

menunjukkan bahwa mereka dengan

kecemasan sifat yang lebih besar sering

secara prematur mengakhiri eksplorasi

(Hardin et al., 2006).

H6: Eksplorasi Karir memediasi

pengaruh Dukungan Sosial

terhadap pilihan karir pada

Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi

Dan Bisnis Univesitas Syiah

Kuala

Hubungan antara karir efikasi diri

dan pilihan kariryang dimediasi oleh

eksplorasi karirtelah dibuktikan melalui

beberapa penelitian. Literatur yang ada

menunjukkan bahwa kecemasan sifat

dapat menghambat eksplorasi karir, yang

mengarah ke kesulitan dalam

pengambilan keputusan karir. Namun,

Page 6: Vol. 5, No. 1, 2020 Februari: 98-113 E-ISSN: 2598-635X, P

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Accredited SINTA 4

Vol. 5, No. 1, 2020 Februari: 98-113 by Directorate General of Higher Education (DGHE),

E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696 Republic of Indonesia No 30/E/KPT/2019

http: jim.unsyiah.ac.id/ekm

103

H6

H1 H3 H1

H4 H5

H2

H7

Gambar 1. Model Kerangka Teoritis

mereka terbatas karena mereka tidak

mempertimbangkan perkembangan

perkembangannya. Tingkat keputusan

karir dan eksplorasi karir mahasiswa

meningkat secara bertahap (Guay,

Ratelle, Sene´cal, Larose, & Descheˆnes,

2006; Porfeli & Skorikov, 2010; Strin-

ger, Kerpelman, & Skorikov, 2011)

karena kebutuhan yang berkembang

untuk tujuan karir yang lebih jelas

sebagai respon terhadap transisi yang

akan datang ke dunia kerja. Penelitian

sebelumnya telah menunjukkan bahwa

eksplorasi karir dikaitkan dengan

ketidaktegasan karir, namun mereka

belum memeriksa bagaimana lintasan

perkembangan eksplorasi karir akan

memprediksi bahwa karier

berkemampuan. Selain itu, peran

kecemasan trait pada eksplorasi karir

telah banyak diteliti dengan desain cross-

sectional.

H7: Eksplorasi Karir memediasi

pengaruh Karir Efikasi Diri terhadap

pilihan karir pada Mahasiswa S1 Fakultas

Ekonomi Dan Bisnis Univesitas Syiah

Kuala

METODE PENELITIAN

Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini

adalah mahasiswa aktif dalam memilih

karir pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Syiah Kuala. Populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh mahasiswa

S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Syiah Kuala sebanyak 1801

orang. Jumlah ini ditetapkan berdasarkan

metode Proportionate Stratified Random

Sampling yaitu jumlah pertanyaan sub

variabel pada daftar kuesioner dari setiap

variabel. Sehingga didapatkan jumlah

sampel yang akan diteliti sebanyak 240

orang.

Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dan

informasi yang sesuai dengan objek

penelitian ini, Peneliti akan melakukan

kegiatan metode pengumpulan data

dengan menggunakan kuesioner (angket).

Dukung

Sosial

(X1)

Karir

Efikasi Diri

(X2)

Eksplorasi

Karir

(Z)

Pilihan Karir

(Y)

Page 7: Vol. 5, No. 1, 2020 Februari: 98-113 E-ISSN: 2598-635X, P

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Accredited SINTA 4

Vol. 5, No. 1, 2020 Februari: 98-113 by Directorate General of Higher Education (DGHE),

E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696 Republic of Indonesia No 30/E/KPT/2019

http: jim.unsyiah.ac.id/ekm

104

Dalam penelitian ini, peneliti

menyebarkan kuesioner secara pribadi

kepada responden dan secara elektronik,

di mana dalam hal ini menggunakan

peralatan elektronik yaitu google form.

Oleh karena itu peneliti akan

menyebarkan print out kuisioner dan juga

link google form kepada responden

menggunakan media line dan whatsapp

kepada setiap grup mahasiswa S1 FEB

Unsyiah.

Adapun Skala pengukuran yang

digunakan dalam penelitian ini adalah

skala likert. Dalam penelitian ini

menggunakan skala likert interval 1-5

dimana jawaban yang mendukung

pernyataan positif diberikan skor yang

tertinggi, sedangkan jawaban yang tidak

mendukung pernyataan positif atau

kurang mendukung diberikan skor

terendah (Cooper dan Schindler, 2003).

Variabel Operasional

Dalam penelitian untuk mengukur

Pengaruh Dukungan Sosial Dan Karir

Efikasi Diri Terhadap Pilihan Karir

Dengan Eksplorasi Karir Sebagai

Pemediasi Pada Mahasiswa S1 Fakultas

Ekonomi Dan Bisnis Universitas Syiah

Kuala. Berikut adalah variabel

operasional yang digunakan dalam

penelitian ini:

1. Variabel Dependen

- Pilihan Karir

Menurut Mu (1998), Ullah, Saiful,

dan Aruono (2013) indikator Pilihan

Karir terdapat 6 item, yaitu

menyiapkan tujuan masa depan,

mengambil langkah yang diperlukan

untuk karir, Karir yang dipilih

memiliki pontensi pendapatan tinggi,

memiliki status tinggi setelah tamat

kuliah, karir yang stabil, dan kurang

saingan. beberapa faktor yang

mempengaruhi pilihan karir menurut

Kristin L. Morgan yaitu nilai

intrinsik pekerjaan, gaji, dan

pengakuan.

2. Variabel independen

- Dukungan Sosial

Menurut Zimet, Dahlen, Zimet, dan

Farley (1988) mengatakan bahwa

dukungan sosial terdapat 12

indikator, yaitu 1) Family Support

yaitu Selalu memcoba membantu,

Dukungan emosional, Menceritakan

Masalah, dan Membantu dalam

membuat keputusan, 2) Friends

Support yaitu Benar-benar

membantu, Dapat diandalkan,

Tempat Berbagi, dan Membicarakan

masalah. 3) Significant Others yaitu

Orang spesial di sekitar, Berbagi

Masalah, Memahami dan Peduli

terhadap apa yang dirasakan.

- Karir Efikasi Diri

Menurut Betz, Klein, dan Taylor

(1996) terdapat lima dimensi karir

efikasi diri, yaitu 1) Goal Selection

seperti Menentukan langkah saat

hadapi masalah, Langkah yang

diperlukan untuk berhasil, Tetap

pada tujuan karir, Karir yang disukai,

dan Tidak khawatir atas pilihan, 2)

Occupational information seperti

Pekerjaan pilihan dan menarik,

Melihat trend pekerjaan,

Memutuskan nilai terpenting dalam

bekerja, Penghasilan, dan Ganti

pekerjaan saat tidak puas, 3)

Planning seperti Tujuan yang jelas,

Mempunyai rencana masa depan,

Pahami kemampuan diri, Pilih karir

yang menunjang diri, dan Pindah

saat tidak puas, 4) Problem solving

seperti Mampu menentukan

Page 8: Vol. 5, No. 1, 2020 Februari: 98-113 E-ISSN: 2598-635X, P

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Accredited SINTA 4

Vol. 5, No. 1, 2020 Februari: 98-113 by Directorate General of Higher Education (DGHE),

E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696 Republic of Indonesia No 30/E/KPT/2019

http: jim.unsyiah.ac.id/ekm

105

pekerjaan ideal, Menyiapkan diri dan

Mencari tahu kelemahan diri, 5)

Self- appraisal seperti Diskusi

dengan orang pengalaman, Pilih

karir yang sesuai kemampuan,

Identifikasi karir yang sesuai,

Mengetahui tujuan setelah lulus,

Siap untuk wawancara kerja, dan

Mampu menentukan alternatif karir.

3. Variabel Mediasi

- Eksplorasi Karir

Indikator eksplorasi karir menurut

Kracke (1997) terdiri atas 5

Indikator, yaitu Banyak diskusi

tentang tujuan karir, mencari

infomasi tentang pekerjaan, mencari

pekerjaan yang sesuai, mencari

aspek pekerjaan tujuan, dan

mempertimbangkan semua

pekerjaan.

Metode Analisis Data

Peralatan analisis data yang

digunakan dalam penelitian ini untuk

mengetahuiPengaruh Dukungan Sosial

Dan Karir Efikasi Diri Terhadap Pilihan

Karir Dengan Eksplorasi Karir Sebagai

Pemediasiadalah dengan menggunakan

metode Hierarchical Linear Modelling

yang diolah menggunakan program SPSS

22.

Adapun persamaan model sebagai

berikut :

Y = α + β1X1 + β2X2+ Ʒ

Z= α + β1X1+ β2X2+ Ʒ

Y = α + β1X1 + β2X2+ β3Z +Ʒ

Keterangan:

Y = Pilihan Karir

X1 = Dukungan Sosial

X2 = Karir Efikasi Diri

Z = Eksplorasi Karir

α = Konstanta

β = Koefisien

Ʒ = Error

HASIL DAN PEMBAHASAN

KarakteristikResponden

Penelitian ini adalah mahasiswa

S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Syiah Kuala sebanyak 240

orang. Peneliti menyebarkan kuesioner

secara elektronik, yang dalam hal ini

menggunakan peralatan elektronik yaitu

google form.

Pada Tabel 1 dapat dilihat

karakteristik pada penelitian ini jenis

kelamin dari penelitian ini lebih di

dominasi oleh perempuan yaitu sebanyak

139 Responden (57,9%) dari total

responden, sedangkan laki-laki berjumlah

101 responden (42,1%). Berdasarkan

umur, responden yang paling banyak

adalah yang berumur 21-24 tahun

sebanyak 120 orang (50,0%). Kemudian

responden dengan umur 17-20 tahun

sebanyak 111 orang (46,3%), dan

responden paling sedikit yaitu yang

berumur > 25 tahun sebanyak 9 orang

(3,8%). Berdasarkan program studi,

ekonomi pembangunan berjumlah 48

orang (20,0%), manajemen berjumlah 89

orang (37,1%), akuntansi berjumlah 57

orang (23,8%), dan ekonomi islam

berjumlah 46 orang (19,2%).

Page 9: Vol. 5, No. 1, 2020 Februari: 98-113 E-ISSN: 2598-635X, P

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Accredited SINTA 4

Vol. 5, No. 1, 2020 Februari: 98-113 by Directorate General of Higher Education (DGHE),

E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696 Republic of Indonesia No 30/E/KPT/2019

http: jim.unsyiah.ac.id/ekm

106

Tabel 1. Tabel Karakteristik Responden

Jenis kelamin Jumlah Responden Persentase

Laki-laki 101 42.1%

Perempuan 139 57.9%

Total 240 100%

Umur Jumlah Responden Persentase

17-20 Tahun 111 46.3%

21-24 Tahun 120 50.0%

>25 Tahun 9 3.8%

Status Jumlah Responden Persentase

Menikah 6 2.5%

Belum Menikah 234 97.5%

Total 240 100%

Tahun masuk Jumlah Responden Persentase

2013 9 3.8%

2014 22 9.2%

2015 50 20.8%

2016 45 18.8%

2017 46 19.2%

2018 68 28.3%

TOTAL 240 100%

Studi Jumlah Responden Persentase

Ekonomi Pembangunan 48 20.0%

Manajemen 89 37.1%

Akuntansi 57 23.8%

Ekonomi Islam 46 19.2%

TOTAL 240 100%

Sumber: Data Primer, 2019 (diolah)

Uji Validitas

Variabel yang digunakan dalam

penelitian ini merupakan hasil dari

indikator-indikator yang telah diperoleh

hasilnya dari pembagian kuesioner,

sehingga data yang diperoleh tersebut

dilakukan untuk pengujian validitas

adalah Confirmatory Factor Analysis

(CFA). Pada model pengujian ini, setiap

item pertanyaan harus mempunyai factor

loading lebih dari 0,40 (Hair et al., 1998).

Tabel 6. Matrix Principle Component Analysis Variabel Pilihan Karir No Item Loading Factor

Y1 Saya memiliki tujuan yang jelas untuk masa depan 0,896

Y2 Mempersiapkan diri untuk masuk dunia kerja 0,945

Y3 Saya sangat memperhatikan aspek gaji yang akan saya terima dari pekerjaan 0,644

Y4 Mampu mengangkat status saya 0,909

Y5 Pekerjaan ini membuat saya stabil dalam hal pendapatan 0,943

Y6 Saya berharap kurangnya saingan dalam pekerjaan yang saya minati 0,643

Nilai Eigen 4,239

Varians yang dapat dijelaskan 70,643

Nilai Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy 0,745

Page 10: Vol. 5, No. 1, 2020 Februari: 98-113 E-ISSN: 2598-635X, P

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Accredited SINTA 4

Vol. 5, No. 1, 2020 Februari: 98-113 by Directorate General of Higher Education (DGHE),

E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696 Republic of Indonesia No 30/E/KPT/2019

http: jim.unsyiah.ac.id/ekm

107

No Item Loading Factor

Bartlett’s Test of Sphericity 0,000

No Item Eksplorasi Karir Loading Factor

Z1 Berdiskusi dengan banyak orang tentang pekerjaan yang saya minati. Saya

mencoba mencari tahu tentang minat kerja saya.

0,872

Z2 Saya mencoba mendapatkan informasi tentang pekerjaan yang saya minati dengan

banyak cara (mis., Membaca, berbicara, magang).

0,902

Z3 Saya mencoba mencari pekerjaan mana yang paling sesuai dengan kekuatan dan

kelemahan saya.

0,873

Z4 Ketika saya mencari informasi tentang pekerjaan, saya juga mencoba mencari

tahu tentang aspek negatifnya.

0,822

Z5 Mencari informasi mengenai pekerjaan yang saya minati 0,803

Nilai Eigen 3,656

Varians yang dapat dijelaskan 73,127

Nilai Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy 0,792

Bartlett’s Test of Sphericity 0,000

No Item Dukungan sosial Loading

Factor

X11 Ada seseorang yang sangat berarti dalam hidup di sekitar saya ketika saya

membutuhkan

0,744

X12 Ada seseorang berpengaruh dalam hidup yang bisa saya ajak berbagi suka dan

duka

0,765

X13 Keluarga benar-benar mencoba membantu saya 0,748

X14 Saya mendapatkan bantuan dan dukungan emosional yang saya butuhkan dari

keluarga saya.

0,737

X15 Saya memiliki seseorang yang istimewa yang merupakan sumber hiburan yang

nyata bagi saya

0,797

X16 Teman-teman saya benar-benar mencoba membantu saya 0,889

X17 Saya bisa mengandalkan teman-teman saya ketika ada yang sesuatu hal yang

salah

0,899

X18 Saya dapat berbicara tentang masalah saya dengan keluarga saya. 0,811

X19 Saya memiliki teman-teman yang bisa berbagi suka dan duka saya. 0,889

X110 Ada orang spesial dalam hidup saya yang peduli dengan perasaan saya 0,905

X111 Keluarga bersedia membantu saya dalam membuat keputusan. 0,872

X112 Saya bercerita tentang masalah saya dengan teman-teman saya. 0,891

Nilai Eigen 8,296

Varians yang dapat dijelaskan 69,130

Nilai Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy 0,743

Bartlett’s Test of Sphericity 0,000

No Item Karir Efikasi Diri Loading

Factor

X21 Mencari informasi pekerjaan yang saya minati 0,904

X22 Memilih satu jurusan dari daftar jurusan potensial yang menjadi

pertimbangan saya

0,920

X23 Membuat rencana masa depan 5 tahun ke depan 0,908

X24 Menemukan langkah-langkah yang harus diambil jika saya mengalami

masalah akademik pada jurusan yang saya pilih.

0,861

X25 Saya mengetahui dengan baik kemampuan saya 0,833

X26 Memilih satu pekerjaan dari berbagai opsi yang akan saya pilih 0,891

X27 Menemukan langkah-langkah yang perlu saya ambil agar berhasil

menyelesaikan akademis jurusan saya

0,906

Page 11: Vol. 5, No. 1, 2020 Februari: 98-113 E-ISSN: 2598-635X, P

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Accredited SINTA 4

Vol. 5, No. 1, 2020 Februari: 98-113 by Directorate General of Higher Education (DGHE),

E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696 Republic of Indonesia No 30/E/KPT/2019

http: jim.unsyiah.ac.id/ekm

108

No Item Karir Efikasi Diri Loading

Factor

X28 Terus fokus pada tujuan utama bahkan ketika mendapatkan masalah atau

timbul rasa frustasi

0,910

X29 Menemukan pekerjaan yang ideal bagi saya 0,872

X210 Mencari tahu tren pekerjaan selama sepuluh tahun yang akan datang 0,847

X211 Memilih karier yang sesuai dengan gaya hidup saya 0,878

X212 Menyiapkan resume/cv yang baik dan bagus 0,920

X213 Mengganti jurusan apabila tidak suka terhadap jurusan sebelumnya 0,914

X214 Mengenali apa yang paling saya hargai dalam suatu pekerjaan. 0,870

X215 Mencari tahu tentang rata-rata penghasilan tahunan dalam suatu pekerjaan. 0,850

X216 Membuat keputusan karier dan kemudian tidak khawatir apakah itu benar

atau salah.

0,878

X217 Mengubah pekerjaan jika saya tidak puas dengan yang saya jalankan 0,890

X218 Mampu memahami apa saya siap dan tidak siap berkorban untuk mencapai

tujuan karir saya

0,892

X219 Berdiskusi dengan seseorang yang sudah bekerja di bidang yang saya

minati.

0,860

X220 Memilih jurusan atau karier yang sesuai dengan minat saya 0,836

X221 Mengidentifikasi lowongan, formulir, institusi yang relevan dengan

kemungkinan karir saya.

0,860

X222 Menentukan tipe gaya hidup yang ingin saya jalani. 0,881

X223 Menemukan informasi tentang lulusan atau sekolah profesional. 0,878

X224 Mampu melewati wawancara kerja dengan baik 0,847

X225 Mempunyai beberapa alternatifjika saya gagal mencapai tujuan 0,812

Nilai Eigen 19,231

Varians yang dapat dijelaskan 76,924

Nilai Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy 0,779

Bartlett’s Test of Sphericity 0,000

Sumber: Data Primer, 2019 (diolah)

Uji Reabilitas

Untuk menilai kehandalan

kuesioner yang digunakan, maka dalam

penelitian ini digunakan uji reliabilitas

berdasarkan Cronbach Alpha yang

digunakan untuk pengujian kuesioner

dalam penelitian ilmu sosial. Analisis ini

digunakan untuk menafsirkan korelasi

antara skala yang dibuat dengan skala

variabel yang ada. Uji ini hanya

dilakukan satu kali pada sekelompok

responden pada masing-masing variabel.

Ukuran reliabilitas dianggap handal

berdasarkan pada Cronbach Alpha 0,60

(Malhotra, 2003).

Pada tabel 7 dapat diketahui bahwa

nilai cronbach’s alpha telah sesuai

dengan criteria yaitu diatas 0,6. Dengan

demikian seluruh pertanyaan yang

digunakan dalam variabel penelitian ini

realibel.

Pengujian Hipotesis

Hasil penelitian hipotesis 1

menunjukkan bahwa Dukungan sosial

berpengaruh signifikan terhadap Pilihan

karir nilai

0,226 dengan probabilitas <0,05. Dengan

demikian hipotesis 1 diterima sesuai

prosedur pengujian secara parsial (Uji t)

apabila sig value <0,05 berarti perngaruh

variabel bebas terhadap variabel terikat

adalah signifikan, maka Ha1 diterima dan

H01ditolak. Tammy (2008) menentukan

bagaimana nilai-nilai pekerjaan dan

Page 12: Vol. 5, No. 1, 2020 Februari: 98-113 E-ISSN: 2598-635X, P

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Accredited SINTA 4

Vol. 5, No. 1, 2020 Februari: 98-113 by Directorate General of Higher Education (DGHE),

E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696 Republic of Indonesia No 30/E/KPT/2019

http: jim.unsyiah.ac.id/ekm

109

Tabel 7. Uji Reliabilitas

No

Variabel

Jumlah

Item

Cronbach’s Alpha

Keterangan

Hitung Standar

1 Pilihan karir 6 0,907 0,60 Handal

2 Eksplorasi karir 5 0,908 0,60 Handal

3 Dukungan social 12 0,959 0,60 Handal

4 Karir efikasi diri 25 0,987 0.60 Handal Sumber: Data Diolah (2019)

dukungan sosial untuk pengejaran karir

dipengaruhi pilihan karir.Selama

seperempat abad terakhir, telah terjadi

pertumbuhan dramatis dalam partisipasi

angkatan kerja wanita dan dengan itu

terjadi peningkatan dalam penelitian yang

berfokus pada pilihan karier dan perilaku

kejuruan wanita.Kumpulan literatur yang

meluas ini mengungkapkan beberapa

tema tentang peran perempuan dalam

angkatan kerja.Banyak pekerjaan saat ini

terus menjadi stereotip-stereotip.

Beberapa umumnya ditandai sebagai

didominasi secara historis laki-laki,

seperti teknik elektro, matematika, dan

kimia, sedangkan yang lain cenderung

dipandang lebih sesuai untuk perempuan,

seperti posisi administratif dan

keperawatan.

Hasil penelitian hipotesis 2

menunjukkan bahwa Karir efikasi diri

berpengaruh signifikan terhadap Pilihan

karir nilai koefisien regresi () sebesar

0,587 dengan probabilitas <0,05. Dengan

demikian hipotesis 2 diterima sesuai

prosedur pengujian secara parsial (Uji t)

apabila sig value <0,05 berarti perngaruh

variabel bebas terhadap variabel terikat

adalah signifikan, maka Ha2 diterima dan

H02 ditolak. Studi ini mengeksplorasi

cara di mana individu menghadapi

tantangan, mencerahkan agen dan karir

efikasi diri sebagai inti dari

menyelesaikan tugas-tugas yang sulit. Ini

digunakan untuk mengevaluasi

perempuan yang menghadapi hambatan

sosial budaya dan ekonomi dan kapasitas

mereka untuk mempertahankan rasa karir

efikasi diri. Hasil penelitian hipotesis 3

menunjukkan bahwa Dukungan sosial

berpengaruh signifikan terhadap

eksplorasi karir nilai koefisien regresi ()

sebesar 0,328 dengan probabilitas <0,05.

Dengan demikian hipotesis 3 diterima

sesuai prosedur pengujian secara parsial

(Uji t) apabila sig value <0,05 berarti

perngaruh variabel bebas terhadap

variabel terikat adalah signifikan, maka

Ha3 diterima dan H03 ditolak.

Dukungan sosial menunjukkan

jaringan sosial karakteristik struktural

dan ketersediaan yang dirasakan sumber

daya (Choenarom, Williams, & Hagerty,

2005).Jadi, dukungan sosial biasanya

dinyatakan sebagai persepsi dukungan

sosial (Vietze, 2011).Dukungan sosial

adalah khusus interaksi sosial yang dapat

dilihat di berbeda bentuk. Sepanjang

suatu masa hidup individu, dukungan

sosial diberikan keluarga, teman sebaya,

kolega, dan profesi.

Page 13: Vol. 5, No. 1, 2020 Februari: 98-113 E-ISSN: 2598-635X, P

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Accredited SINTA 4

Vol. 5, No. 1, 2020 Februari: 98-113 by Directorate General of Higher Education (DGHE),

E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696 Republic of Indonesia No 30/E/KPT/2019

http: jim.unsyiah.ac.id/ekm

110

Tabel 8. Analisis Pengaruh Dukungan Sosial dan Karir Efikasi Diri terhadap Pilihan Karir

Model

Standardized

Coefficients

T

Sig.

Beta

(Constant)

Dukungan social

0,226

13,849

3,204

0,000

0,002

Karir efikasi diri 0,587 8,323 0,000

Sumber: Data Diolah (2019)

Tabel 9. Analisis Pengaruh Dukungan Sosial dan Karir Efikasi Diriterhadap Eksplorasi

Karir

Model

Standardized

Coefficients

T

Sig.

Beta

(Constant)

Dukungan social

0,328

8,481

4,307

0,000

0,000

Karir efikasi diri 0,448 5,888 0,000

Sumber: Data Diolah (2019)

Hasil penelitian hipotesis 4

menunjukkan bahwa karir efikasi diri

berpengaruh signifikan terhadap

eksplorasi karir nilai koefisien regresi ()

sebesar 0,448 dengan probabilitas <0,05.

Dengan demikian hipotesis 4 diterima

sesuai prosedur pengujian secara parsial

(Uji t) apabila sig value <0,05 berarti

perngaruh variabel bebas terhadap

variabel terikat adalah signifikan, maka

Ha4 diterima dan H04 ditolak.

Hasil penelitian hipotesis 5

menunjukkan bahwa eksplorasi karir

berpengaruh signifikan terhadap Pilihan

karir nilai koefisien regresi () sebesar

0,809 dengan probabilitas <0,05. Dengan

demikian hipotesis 4 diterima sesuai

prosedur pengujian secara parsial (Uji t)

apabila sig value <0,05 berarti perngaruh

variabel bebas terhadap variabel terikat

adalah signifikan, maka Ha5 diterima dan

H05 ditolak. Eksplorasi karir menerima

lebih banyak perhatian dalam literatur

sebagai anteseden kesulitan pembuatan

keputusan karir (Xu, Hou, & Tracey,

2014; Xu &Tracey, 2014).Eksplorasi

karir dapat didefinisikan sebagai perilaku

yang menyediakan akses ke informasi

baru tentang karakteristik atau informasi

kejuruan seseorang sendiri tentang

pekerjaan dan karakteristik organisasi.

Hasil penelitian hipotesis 6

menunjukkan bahwa dukungan sosial

tidak berpengaruh signifikan terhadap

pilihan karir setelah dimediasi oleh

eksplorasi karir dengan nilai regresi ()

0,057 pada probabilitas >0,05. Terlihat

bahwa setelah dimediasi oleh eksplorasi

karir, besar pengaruh dukungan sosial

terhadap pilihan karir turun dari 0.226

menjadi 0.057 dengan tidak signifikan

pada probabilitas >0,05. Dengan

demikian mediasi yang terjadi dalah

mediasi penuh (fully mediation).

Hasil penelitian hipotesis 7

menunjukkan bahwa karir efikasi diri

berpengaruh signifikan terhadap pilihan

karirsetelah dimedisai oleh eksplorasi

karir dengan nilai regresi () 0,356 pada

probabilitas <0,05. Terlihat bahwa

setelah dimediasi oleh eksplorasi karir,

besar pengaruh karir efikasi diri terhadap

pilihan karir turun dari 0.587 menjadi

0.356 dengan tetap signifikan pada

probabilitas <0,05.Dengan demikian

mediasi yang terjadi dalah mediasi

Page 14: Vol. 5, No. 1, 2020 Februari: 98-113 E-ISSN: 2598-635X, P

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Accredited SINTA 4

Vol. 5, No. 1, 2020 Februari: 98-113 by Directorate General of Higher Education (DGHE),

E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696 Republic of Indonesia No 30/E/KPT/2019

http: jim.unsyiah.ac.id/ekm

111

Tabel 10. Analisis Pengaruh Eksplorasi Karirterhadap Pilihan Karir

Model

Standardized

Coefficients

T

Sig.

Beta

(Constant)

Eksplorasi karir

0,809

10,351

21,251

0,000

0,000

Sumber: Data Diolah (2019)

Tabel 11. Analisis Pengaruh Dukungan Sosial dan Karir Efikasi Diriterhadap Pilihan Karir

yang dimediasi oleh Eksplorasi Karir

Model

Standardized

Coefficients

t

Sig.

Beta

1. Dukungan social 0,226 3,204 0,000

Karir efikasi diri 0,587 8,323 0,000

2.

Dukungan social 0,057 0,941 0,348

Karir efikasi diri 0,356 5,665 0,000

Eksplorasi karir 0,514 10,243 0,000

Sumber: Data Diolah (2019)

parsial (partially mediation).Literatur

yang ada menunjukkan bahwa kecemasan

sifat dapat menghambat eksplorasi karir,

yang mengarah ke kesulitan dalam

pengambilan keputusan karir.Namun,

mereka terbatas karena mereka tidak

mempertimbangkan perkembangan

perkembangannya. Tingkat keputusan

karir dan eksplorasi karir mahasiswa

meningkat secara bertahap (Guay,

Ratelle, Sene´cal, Larose, & Desche’nes,

2006; Porfeli & Skorikov, 2010; Stringer,

Kerpelman, & Skorikov, 2011) karena

kebutuhan yang berkembang untuk

tujuan karir yang lebih jelas sebagai

respon terhadap transisi yang akan datang

ke dunia kerja.

PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis data

dan pembahasan yang sudah diuraikan,

maka dapat ditarik beberapa kesimpulan

sebagai berikut:

1. Dukungan sosial berpengaruh

signifikan terhadap Pilihan karir pada

mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Syiah Kuala.

2. Karir efikasi diri berpengaruh

signifikan terhadap Pilihan karir pada

mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Syiah Kuala.

3. Dukungan sosial berpengaruh

signifikan terhadap Eksplorasi

karirpada mahasiswa S1 Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah

Kuala.

4. Karir efikasi diri berpengaruh

signifikan terhadap Eksplorasi

karirpada mahasiswa S1 Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah

Kuala.

5. Eksplorasi karir berpengaruh

signifikan terhadap Pilihan karir pada

mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Syiah Kuala.

6. Eksplorasi karirmemediasi pengaruh

dukungan sosial terhadap pilihan karir

pada mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Syiah Kuala.

7. Eksplorasi karir memediasi pengaruh

karir efikasi diri terhadap pilihan karir

Page 15: Vol. 5, No. 1, 2020 Februari: 98-113 E-ISSN: 2598-635X, P

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Accredited SINTA 4

Vol. 5, No. 1, 2020 Februari: 98-113 by Directorate General of Higher Education (DGHE),

E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696 Republic of Indonesia No 30/E/KPT/2019

http: jim.unsyiah.ac.id/ekm

112

pada mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Syiah Kuala.

Guna kepentingan lebih lanjut,

ada beberapa saran yang diajukan oleh

penulis yang dapat dipertimbangkan oleh

peneliti selanjutnya dan pihak instansi,

yaitu sebagai berikut:

1. Untuk menambah wawasan dan ilmu

pengetahuan bagi penulis dalam

menyikapi manajemen 26 sumber

daya manusia khususnya mengenai

dukungan sosial, karir efikasi diri,

pilihan karir, dan eksplorasi karir.

2. Dapat menjadi bahan referensi

penelitian-penelitian selanjutnya

terutama berkaitan dengan sumber

daya manusia.

3. Manfaat bagi pengembangan ilmu

pengetahuan adalah dengan diketahui

tentang pengaruh dukungan sosial dan

karir efikasi diri terhadap pilhan karir

yang dipengaruhi oleh eksplorasi karir

agar menjadi Mahasiswa FEB Unsyiah

DAFTAR PUSTAKA

Choenarom, C., Williams, R. A.,

&Hagerty, B. M. (2005).The role of

sense of belonging and social

support on stress and depression in

individuals with

depression. Archives of psychiatric

nursing, Vol. 19(1), 18-29.

Cooper, Donald R, dan Pamela S.

Schindler, 2003.

MetodeRisetBisnis. Jakarta:PT

Media Global Edukasi.

Betz, N. E., Klein, K. L., & Taylor, K.

M. (1996). Evaluation of a short-

form of career decision making

self-efficacy scale. Journal of

Career Assessment, Vol. 4, 47–57

Blustein, D. L. (1989). The role of goal

instability and career-efficacy in

the career exploration process.

Journal of Vocational Behavior,

Vol. 35, 194–203.

Guay, F., Ratelle, C. F., Senécal, C.,

Larose, S., & Deschênes, A.

(2006). Distinguishing

developmental from chronic career

indecision: Self-efficacy,

autonomy, and social

support. Journal of Career

Assessment, Vol. 14(2), 235-251.

Hair Jr, J. F. (2006).Black, WC, Babin,

BJ Anderson, RE &Tatham, RL

(2006). Multivariate data analysis,

6.

Hardin, E. E., Varghese, F. P., Tran, U.

V., & Carlson, A. Z. (2006).

Anxiety and career exploration:

Gender differences in the role of

self-construal. Journal of

Vocational Behavior, Vol. 69(2),

346-358.

Hirschi, A. (2010). The role of chance

events in the school-to-work

transition: The influence of

demographic, personality and

career development

variables. Journal of Vocational

Behavior, Vol. 77(1), 39-49.

King, A. L. (2010). PsikologiUmum.

Jakarta: Salemba Humanika

Koen, J., Klehe, U. C., & Van Vianen, A.

E. (2012). Training career

adaptability to facilitate a

successful school-to-work

transition. Journal of Vocational

Behavior, Vol. 81(3), 395-408.

Kracke, B. (1997). Parental behaviors

and adolescents' career

exploration. The Career

Development Quarterly, Vol. 45,

341–350.

Page 16: Vol. 5, No. 1, 2020 Februari: 98-113 E-ISSN: 2598-635X, P

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Accredited SINTA 4

Vol. 5, No. 1, 2020 Februari: 98-113 by Directorate General of Higher Education (DGHE),

E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696 Republic of Indonesia No 30/E/KPT/2019

http: jim.unsyiah.ac.id/ekm

113

Lahey, J. N. (2008). Age, women, and

hiring an experimental

study. Journal of Human resources,

Vol. 43(1), 30-56.

Mu, X. (1998). High school experience

and career maturity in young

adulthood. Paper Presented at 24th

International Congress of Applied

Psychology, San Francisco,

Patton, W., &Porfeli, E. J. (2007).Career

exploration for children and

adolescents. In Career development

in childhood and adolescence (pp.

47-69).Brill Sense

Porfeli, E. J., &Skorikov, V. B. (2010).

Specific and diversive career

exploration during late

adolescence. Journal of Career

Assessment, Vol. 18(1), 46-58.

Santrock, John W. Life Span

Development Perkembangan Masa

Hidup (edisiketigabelas). Jakarta:

Erlangga, 2012.

Savickas, M. L. (2013). Career

construction theory and practice. In

S. D. Brown & R. W. Lent (Eds.),

Career eevelopment and

counseling: Putting theory and

research to work (2nd ed., pp. 147–

183). Hoboken, NJ: John Wiley &

Sons

Santrock, John W. Life Span

Development Perkembangan Masa

Hidup (edisiketigabelas). Jakarta:

Erlangga, 2012.

Stringer, K., Kerpelman, J., &Skorikov,

V. (2011). Career preparation: A

longitudinal, process-oriented

examination. Journal of Vocational

Behavior, Vol. 79(1), 158-169.

Vietze, C. (2011). What's pushing

international tourism

expenditures?. Tourism

Economics, Vol. 17(2), 237-260.

Vignoli, E., Croity-Belz, S., Chapeland,

V., de Fillipis, A., & Garcia, M.

(2005). Career exploration in

adolescents: The role of anxiety,

attachment, and parenting

style. Journal of Vocational

Behavior, Vol. 67(2), 153-168

Xu, H., & Tracey, T. J. (2015).

Ambiguity tolerance with career

indecision: An examination of the

mediation effect of career decision-

making self-efficacy. Journal of

Career Assessment, Vol. 23(4),

519-532.

Zimet, G. D., Dahlem, N. W., Zimet, S.

G., & Farley, G. K. (1988). The

multidimensional scale of

perceived social support. Journal

of Personality Assessment, Vol. 52,

30–41.