vitamin, mineral dan air + uji makanan
TRANSCRIPT
KELOMPOK 2:
1. Arini Catur Lina (05)
2. Ayunda Deica (07)
3. Bagas Putra S (08)
4. Evi Yuniar (12)
5. Ilham Achwani (18)
Kelas:
XI-IPA2
UJI MAKANAN
AIR
VITAMIN
MINERAL
MINERAL
ARINI CATUR / 05
SUMBER
JENIS
FUNGSI
MINERAL
• Mineral adalah nutrisi penting untuk pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit.
• Mineral merupakan kelompok mikronutrien bagi tubuh.
• Mineral dan vitamin bertindak secara interaksi.
Mineral dikelompokkan menjadi 2:
1. Makroelemen : unsur-unsur yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar. Dibutuhkan lebih dari 100mg per hari. Contoh : Kalsium (Ca), Fosfor (P), Natrium (Na), Klorin (Cl), Kalium (K), Magnesium (Mg), Belerang (S).
2. Mikroelemen : unsur-unsur yang dipelukan
tubuh dalam jumlah yang sangat sedikit namun
berperan penting bagi proses metabolisme.
Dibutuhkan kurang dari 100 mg per hari.
Contoh : Zat Besi (Fe), Fluorin (F), Iodium (I),
Tembaga (Cu).
Mineral Makroelemen
Mineral mikroelemen :
Mineral banyak ditemukan di berbagai jenis makanan :
- Susu - Sayur-sayuran- Biji-bijian- Daging- Tepung- Ikan- Buah - Dll.
Fungsi Mineral :
1. Pembentukan hormon, tulang, gigi, dan darah.
2. Membantu regulasi fungsi tubuh
3. Menjaga keseimbangan air di dalam tubuh.
VITAMIN
EVI YUNIAR / 12
MACAM DAN FUNGSI
JENIS
PENYAKIT
VITAMIN
• Vitamin merupakan senyawa organik yang terkandung dalam berbagai makanan dan diperlukan untuk mengatur serta memperlancar metabolisme tubuh.
• Vitamin dibutuhkan dalam jumlah sedikit.• Tubuh hanya dapat memproduksi vitamin D
dan K.
JENIS VITAMIN
LARUT DALAM AIR
LARUT DALAM LEMAK
VITAMIN LARUT DALAM AIR
• Semua jenis vitamin B dan vitamin C (asam askorbat).
• Jenis vitamin larut dalam air hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit dan biasanya akan segera hilang bersama aliran makanan.
VITAMIN YANG LARUT DALAM LEMAK
• Vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E dan K.
• Vitamin yang larut dalam lemak akan disimpan di dalam jaringan adiposa (lemak) dan di dalam hati..
VITAMIN A
VITAMIN B
VITAMIN C
VITAMIN D
VITAMIN E
VITAMIN K
MACAM VITAMIN DAN FUNGSINYA
VITAMIN A
• Diproduksi :– Retinol sumber makanan hewani– Beta Karoten sumber makanan nabati
• Vitamin larut dalam lemak.• Rumus kimia: C20H30O
FUNGSI
MENGOPTIMALKAN PERKEMBANGAN
JANINANTIOKSIDAN
MENGHAMBAT PENUAAN DINI
MENGHAMBAT PERTUMBUHAN
SEL KANKER PAYUDARA
• Sumber:
VITAMIN B1
• Bentuk murninya adalah Thiamin Hidroklorida.• Rumus kimia: C12H17N4OS• Mengandung Sulfur dan Nitrogen.
MENGOPTIMALISASI FUNGSI OTAK
FUNGSI
MENCEGAH BERI-BERI
MENCEGAH PENYAKIT ANEMIA
• Sumber:
VITAMIN B2
• Rumus kimia: C17H20N4O6
• Mengandung Nitrogen
FUNGSI
MENGKONVERSI KARBOHIDRAT
PEMELIHARAAN ORGAN TUBUH
ANTIOKSIDAN
• Sumber:
VITAMIN B3
• Memiliki 2 bentuk: – asam nikotinat– nikotinamida
• Rumus kimia: C6H5NO2
FUNGSI
MENGKONVERSI KARBOHIDRAT, PROTEIN DAN
LEMAK
MENURUNKAN KADAR
KOLESTEROL
MENJAGA KESEHATAN
KULIT, RAMBUT DAN KUKU
• Sumber:
VITAMIN B5
• Rumus kimia: C9H17O5N• Dapat disintesis bakteri di usus dalam
jumlah sedikit.
FUNGSI
MENGHILANGKAN BEKAS JERAWAT
PENYEMBUHAN LUKA
MENGKONVERSI LEMAK
• Sumber:
VITAMIN B6
• 3 Bentuk utama:– Piridoksin– Piridoksal– piridoxamine
• Rumus kimia: C8H11NO3
FUNGSI
MENCEGAH PENYAKIT JANTUNG
SISTEM KEKEBALAN
TUBUH
MENSTRUASI DAN KEHAMILAN
• Sumber:
VITAMIN H (BIOTIN)
• Mengandung Sulfur dan Asam Valerat• Rumus Kimia: C16H28N4O4S
FUNGSI
METABOLISME ENERGI
MEMPERKUAT STRUKTUR
RAMBUT DAN KUKU
MENURUNKAN BERAT BADAN
• Sumber:
VITAMIN B9
• Cepat larut dalam air• Rumus Kimia: C19H19N7O6
FUNGSI
PRODUKSI SEL DARAH MERAH
MENCEGAH KELAHIRAN BAYI
CACAT
MENCEGAH KEPIKUNAN
• Sumber:
VITAMIN B12
• merupakan jenis vitamin yang hanya khusus diproduksi oleh hewan.
• Rumus Kimia: C63H88CoN14O14P
FUNGSI
METABOLISMEMENCEGAH PENYAKIT JANTUNG
MELINDUNGI SEL SARAF
• Sumber:
VITAMIN C
• Vitamin larut dalam air• Rumus Kimia: C6H8O6
FUNGSI
SINTESIS KOLAGEN ANTIOKSIDAN
KESEHATAN KULIT
MENGOBATI INFEKSI VAGINA
• Sumber:
Vitamin D
• Vitamin D adalah grup vitamin yang larut dalam lemak
• Vitamin ini merupakan turunan dari kolesterol.• Di dalam tubuh, vitamin D diserap di usus dengan
bantuan senyawa garam empedu. Setelah diserap, vitamin ini kemudian akan disimpan di jaringan lemak (adiposa) dalam bentuk yang tidak aktif.
• Vitamin ini banyak ditemukan pada susu, minyak ikan, kuning telur, ragi dan sinar ultraviolet.
BAGAS PUTRA S / 08
Vitamin Gratis
• Vitamin D merupakan satu-satunya jenis vitamin yang diproduksi tubuh. Yaitu saat tubuh kita terpapar cahaya matahari
Peranan Vitamin D
• Dapat membentuk struktur tulang dan gigi yang kuat.
• Vitamin D meningkatkan absorbsi kalsium di saluran pencernaan.
• Selain itu, vitamin D juga dapat memperkuat sistem kekebalan dan mencegah berbagai jenis kanker.
Vitamin E• Bentuk vitamin E merupakan kombinasi dari
delapan molekul yang sangat rumit yang disebut ‘tocopherol’
• Tocopherol tidak larut dalam air• Vitamin E stabil pada pemanasan namun akan
rusak bila pemanasan terlalu tinggi.• Vitamin E banyak terdapat pada buah-buah an,
susu, mentega, telur, sayur-sayuran, terutama kecambah, kacang-kacangan, dan biji gandum.
Peranan Vitamin E
• Meningkatkan daya tahan tubuh, membantu mengatasi stres, meningkatkan kesuburan, meminimalkan resiko kanker dan penyakit jantung koroner.
• Berperan sangat penting bagi kesehatan kulit, yaitu dengan menjaga, meningkatkan elastisitas dan kelembapan kulit.
• Sebagai antioksidan.• Mencegah oksidasi lemak tak jenuh.
Vitamin K
• Vitamin K bersifat tahan panas.• Pada manusia, vitamin K didapat dari nutrisi
asupan makanan pada saluran pencernaan.• Di dalam hati, vitamin K dibutuhkan untuk
mengaktivasi protrombin.• Vitamin ini ditemukan dalam sayuran hijau,
seperti bayam, katuk, kol, selada, brokoli, dan juga daging.
Peranan Vitamin K
• Vitamin K, khususnya K1, dapat mengurangi resiko resistensi insulin sehingga membantu melawan diabetes.
• Membantu metabolisme di dalam tubuh.• Vitamin K dapat menekan proses pendarahan di hati.• Dapat memperlambat proses pembentukan sel kanker
di hati dan paru-paru.• Dapat meningkatkan kepadatan tulang sehingga
terbentuk struktur rangka tubuh yang kuat.• Vitamin K berperan dalam proses pembekuan darah.
Akibat Kekurangan Berbagai Vitamin
• Vit A: Rabun Senja, Katarak, infeksi saluran pernafasan, menurunnya daya tahan tubuh, kulit yang tidak sehat, dll.
• Vit B1: kulit kering, beri-beri, daya tahan tubuh berkurang, gangguan jantung dan otot, mata lemah.
• Vit B2: turunnya daya tahan tubuh, kulit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, sariawan, dermatitis, diare, kelemahan otot, katarak.
• Vit B3: terganggu sistem pencernaan, otot mudah kram dan kejang, insomnia, badan lemas, mudah muntah dan mual-mual.
• Vit B5: otot mudah kram, sulit tidur (insomnia), radang kulit, nafsu makan menurun.
• Vit B6: Kulit pecah-pecah, otot kram, insomnia, anemia.
• Vit B11: Anemia, diare, membesarnya eritrosit, terhambatnya pertumbuhan.
• Vit B12: anemia, kelelahan, pusing, penyakit pada kulit.• Vit C: luka mudah mengalami infeksi, gusi berdarah,
nyeri pada persendian, otot sakit, degenerasi (pengurangan) sel-sel kulit.
• Vit D: gigi lebih mudah rusak, kejang otot, pertumbuhan tulang tidak normal yang biasanya betis kaki membentuk huruf O atau X, rakhitis (pada bayi)
• Vit E: kemandulan, rambut rontok, gangguan syaraf pada otot, pecahnya eritrosit, penimbunan lemak pada otot.
• Vit K: darah sulit membeku dan mudah mengalami pendarahan dalam tubuh
AIR
AYUNDA DEICA / 07
• Air dalam tubuh merupakan unsure esensial.
• Jaringan yang metabolismenya paling aktif mengandung air yang banyak.
• Tubuh memperoleh air secara eksogen dan endogen.
Fungsi air :• Sebagai pelarut senyawa polar• Berperan pada proses metabolisme
bahan gizi• Sebagai alat transportasi zat gizi• Sebagai pelumas persendian• Menjaga stabilitas suhu tubuh
UJI MAKANAN
PROSES UJI MAKANAN
REAGEN
ILHAM ACHWANI / 18
UJI MAKANAN• Bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari
harus mengandung nutrient yang diperlukan tubuh.• Karbohidrat, lemak dan protein merupakan nutrient
yangdibutuhkan dalam jumlah besar, sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil.
• Untuk mengetahui kandungan zat nutrient yang terdapat dalam bahan makanan digunakan indikator uji makanan yang biasa dikenal dengan istilah reagen.
REAGEN
KERTAS BURAM
BIURET
BENEDICT
LUGOL
REAGEN
• Lugol reagen untuk menguji makanan yang mengandung amilum.
• Benedict / Fehling A dan Fehling B reagen untuk menguji kandungan makanan yang mengandung glukosa.
• Biuret reagen untuk menguji bahan makanan yang mengandung protein.
• Sudan III / etanol / kertas buram digunakan untuk menunjukkan bahan makanan yang mengandung lemak / minyak.
UJI MAKANAN
LEMAK / MINYAK
PROTEIN
GLUKOSA
AMILUM
UJI AMILUM
• Bahan makanan yang diuji tidak perlu dijadikan larutan, karena reagen lugol dapat langsung diteteskan pada bahan makanan.
• Bahan makanan yang mengandung amilum akan berwarana biru sampai hitam.
• Jika kandungan amilum sedikit makan bahan makanan akan berwarna biru. Dan jika bahan makanan berwarna hitam maka kandungan amilum banyak.
ALAT DAN BAHAN
• Larutan makanan yang ingin diuji kandungannya
• Lugol• Tabung Reaksi• Pipet
LANGKAH PERCOBAAN
• Masukkan larutan bahan makanan yang akan diuji pada tabung reaksi
• Tetesi bahan makanan dengan lugol encer• Amati perubahan warnanya
UJI GLUKOSA
• Bahan makanan yang diuji harus berbentuk larutan, kemudian ditambah reagen benedict (biasanya setengah dari jumlah larutan).
• Bahan makanan yang mengandung glukosa, akan terdapat endapan berwarna hijau sampai merah bata.
• Hijau jika kandungan glukosa sedikit dan merah bata jika kandungan glukosa banyak.
• Selain menggunakan benedict, pengujian glukosa juga bisa menggunakan reagen Fehling A dan Fehling B.
ALAT DAN BAHAN
• Larutan makanan yang ingin diuji kandungan glukosanya
• Tabung reaksi• Fehling A dan Fehling B / benedict• Gelas ukur• Pipet• Kaki Tiga• Pembakar (Spirtus)
LANGKAH PERCOBAAN
• Larutan makanan yang akan diuji dimasukan ke dalam tabung reaksi
• Tetesi dengan Fehling A dan Fehling B / benedict
• Jika warna berubah menjadi biru , panaskan tabung reaksi / masukkan tabung reaksi kedalam gelas ukur yang dipanaskan
• Amati perubahan warnanya
UJI PROTEIN
• Bahan yang diuji harus dibuat larutan terlebih dahulu, kemudian baru ditetesi biuret.
• Bahan makanan yang mengandung protein akan berwarna ungu, semakin tua warna ungu menunjukkan protein semakin banyak dan sebaliknya semakin muda warna ungu, kandungan protein semakin sedikit.
ALAT DAN BAHAN
• Larutan makanan yang akan diuji kandungannya
• Larutan Biuret• Tabung reaksi• Pipet
LANGKAH PERCOBAAN
1.Larutan Makanan dimasukkan ke dalam tabung reaksi
2.Tetesi dengan larutan Biuret
3. Amati perubahan warnanya
UJI LEMAK
• Bahan makanan dibuat menjadi larutan.• Lalu diteteskan di atas kertas buram dan
dibiarkan hingga mengering.• Bahan yang mengandung lemak akan
membuat kertas buram terlihat transparan.
ALAT DAN BAHAN
• Larutan makanan yang akan diuji kandungannya
• Kertas buram• Pipet
LANGKAH PERCOBAAN
• Teteskan larutan makanan ke kertas buram
• Amati , jika kertas buram tersebut bila diterawang transparan , maka bahan makanan tersebut mengandung protein