Vitamin adalah nutrisi organik, penting untuk manusia dan hewan. Meskipun vitamin terjadi secara alami semuanya dapat disintesis oleh proses kimia atau mikrobiologi pada skala industri.

1. Ikan

Bagi petani ikan, tanda-tanda kekurangan vitamin pada ikan adalah ketika pertumbuhan lambat dan terjadi peningkatan kematian ikan. Vitamin yang larut dalam lemak misalnya vitamain A akan disimpan dalam hati, sementara vitamin yang sulit larut air disimpan dalam organisme. Pemanfaatan vitamin oleh ikan tergantung pada suhu air (120-140 C). Hanya a-tokoferol yang dapat digunakan sebagai efisien vitamin E oleh ikan.2. Krustasea (Udang-udangan)

Seperti di ikan, tanda utama dari kekurangan vitamin dalam krustasea adalah pertumbuhan yang buruk dan tingkat kematian yang tinggi.

3. Moluska

Kerang-kerangan membutuhkan vitamin lebih banyak dibanding hewan lainnya, namun belum ditetapkan secara kuantitatif. Kebutuhan vitamin mereka sebenarnya sudah terpenuhi karena kerang-kerangan memakan makanan alami (alga).

Kebutuhan Vitamin

Kebutuhan Vitamin dapat dikategorikan menjadi : Kebutuhan Vitamin Minimum Kebutuhan Vitamin Optimum Kebutuhan Vitamin Suboptimal

Kebutuhan sub optimal berada diantara kebutuhan vitamin minimum dan optimum. Banyak faktor yang mempengaruhi kebutuhan vitamin pada ikan. Ikan yang berada di suhu tinggi lebih banyak membutuhkan vitamin dibandingkan dengan ikan yang berada di suhu rendah. situasi stress terjadi pada saat salinitas tinggi atau kualitas air buruk yang membutuhkan vitamin tinggi.

Toksisitas Vitamin

Terlalu sedikit atau tingginya pasokan vitamin dapat berbahaya bagi hewan. Tingkat toleransi yang tidak sama untuk setiap vitamin dan dapat berkisar dari dua kali sampai 1000 kali dari kebutuhan.Toksisitas vitaminsi diklasifikasikan sebagai berikut :

Vitamin berpotensi toksik tinggi (Vit.A, D dan Kolin) Vitamin berpotensi toksik moderate (Vit.B2, asam nikotinik, asam pantotenik) Vitamin berpotensi toksik rendah (Vit.E, K3, C, B1, B6, B12, Biotin, dan asam Folik).

Tanda-tanda kelebihan pasokan vitamin (hypervitaminosis) telah diamati pada ikan. Namun, pada ikan rainbow trout ditoleransi tanpa efek samping 900.000 IU vitamin A / kg pakan dan 1,4 juta IU vitamin pakan D3/kg.