Viskositas fase kontinuTelah terdokumentasikan dengan baik hubungan langsung antara viskositas emulsi dan viskositas fase kontinu. Sirup dan gliserol merupakan salah satu yang digunakan pada emulsi oral sebagai agen pemanis, akan meningkatkan viskositas fase kontinu. Kerugian utama dalam meningkatkan perbedaan densitas antara 2 fase dan memungkinkan menambah kecepatan kriming.Hidrokoloid, ketika digunakan sebagai agen pengemulsi dalam emulsi M/A, akan menstabilkan tidak hanya dengan formasi dari multimolekuler layer disekitar globul, tetapi juga dapat meningkatkan kekentalan fase kontinu. mereka juga tidak mempunyai kekurangan untuk mengubah densitas dari fase kontinu ini. jika minyak adalah fase kontinu, kemudian dimasukkannya parafin lunak atau keras atau lilin tertentu akan meningkatkan viskositasnya.