VISI-MISICalon Bupatidan Calon wakilBupati MalangPeriode 2015-2020

Visi, Misi danProgram Presiden

RPJMN 2014-2019

RPJMD Prop. Jatim

Kondisi DaerahKab. Malang

MEMPERHATIKAN

VISI-MISI

Alur Penyusunan Visi-Misi

RPJMD Prop. JatimAGENDA

SASARAN

RPJP dan RTRWKab. Malang

PROGRAM & KEGIATANUNGGULAN

VISI-MISIM3

MEMPERHATIKAN

PRIORITAS

Analisis Lingkungan InternalNegativePositive

Karakteristik masyarakat Kabupaten Malangyang terbuka, dinamis, dan agamis

Tersedia kesempatan bagi aparaturpemerintah untuk meningkatkanprofesionalisme dan kinerja

KekuatanKekuatan (Strength)

Kurang optimalnya kinerja kelembagaanpemerintah terbukti dengan nilai SAKIP 2014yg belum maksimal

Terbatasnya infrastruktur khususnya dikawasan selatan

KelemahanKelemahan (Weaknesses)

Lingkungan alam asri yang sejuk,mendungkung keaneka ragaman hayati

profesionalisme dan kinerja

Banyak tersedia kelembagaan pendidikanmulai dari usia dini sampai dengan perguruantinggi

Banyaknya inovasi daerah, yang dibuktikandengan berbagai penghargaan tingkatregional maupun nasional

Cukup tinggi potensi kepemudaan untukmenggerakkan ekonomi perdesaan

Letak wilayah yang strategis mendukungproduksi sektor pertanian, aktivitas pariwisataserta pasar potensial bagi sektor industri danperdagangan

Lingkungan alam asri yang sejuk,mendungkung keaneka ragaman hayati

Terbatasnya infrastruktur khususnya dikawasan selatan

Rendahnya produktivitas dan kualitas sumberdaya manusia terutama pada sektor riil daninvestasi skala besar

Daya saing produk pertanian dan agro industridi pasar internasional masih rendah

Peluang (Opportunities)

Meningkatnya solidaritas,keseimbangan, keharmonisan dankerukunan antar umat beragama diKabupaten Malang

Tersedianya dana pengembangan untukmeningkatkan kualitas SDM AparaturPemerintah

Ancaman (Threat)

Bebasnya tayangan budaya luar

Jangkauan pelayanan padamasyarakat perbatasan/pinggiranbelum optimal

Persaingan dunia kerja semakinketat, dalam era gobalisasi

Analisis Lingkungan External

Positive Negative

Semakin tingginya perhatian duniainternasional terhadap kerusakanlingkungan

Pemerintah

Kebijakan Pemerintah Pusat untukmeningkatkan mutu pendidikan nasional

Meningkatnya kualitas penyelenggaraanpendidikan di semua jenjang

Sebagai arah kebijakan PemerintahPropinsi dalam pengembangan wisataDaerah Jawa Timur

Kergaman budaya lokal yang ada danmasih kuatnya tradisi kebudayaandaerah

Semakin tingginya perhatian duniainternasional terhadap kerusakanlingkungan

ketat, dalam era gobalisasi

Persaingan global yang makinterbuka terutama di kawasan AsiaTenggara

Maraknya penyelundupan barangimpor

Adanya bencana alam

1

3

Peningkatan peran kehidupan umat beragama & kearifan lokal

2 Pembangunan kehidupan sosial politik yang demokratis

Perbaikan birokrasi dan tata kelola pemerintahan

4 Peningkatan pertumbuhan ekonomi, investasi dan daya saing daerah

5 Pengentasan Kemiskinan dan Pengangguran

6 Keterjangkauan Pendidikan yang Bermutu

7 Kemudahan Layanan Kesehatan Masyarakat

8 Revitalisasi Sektor Pertanian dan Agroindustri

Revitalisasi kelembagaan desa dan pembangunan berbasis pedesaan

Pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan dan gender

9

10

ILUSTRASI PEMIKIRAN

MANETEP: adanya hasil-hasil pembangunan yangdapat dirasakan secaranyata oleh masyarakat

TUJUAN

LANDASAN

MADEP: kemauan yang kerasuntuk maju dan konsisten

(istiqomah) dalam menjalankanamanat konsitutsi dan

pembangunan

MANTEB: adanyakeyakinan yang kuat, sikapdisiplin dan bekerja keras

untuk mencapai tujuanpembangunan

PROSES

Makna& DasarFilosofi

Di dalam ajaran filosofi Jawa (kitab Sastra Jendra Hayuningrat)dikatakan bahwa terdapat tiga kunci dasar dalampembangunan masyarakat yaitu MADEP(konsistensi/istiqomah), MANTEB (tekad untuk terus maju), TETEP(membawa manfaat nyata)

Di samping itu, huruf ‘Ma’ dalam Aksara Jawa jugadiartikan sebagai Madep manteb manembah mringIlahi – yakin – mantap dalam menyembah Ilahi (AllahSWT). Oleh karenya dalam filosofi pembangunan yangberakar pada budaya Jawa ini, tidak meninggalkanadanya prinsip-prinsip religiusitas dalam prosespelaksanaan pembangunan di lapangan.

MAKNA FILOSOFI

FilosofiFakta yang ada dilapangan, bahwa pembangunan diKabupaten Malang yang sudah dilakukan selama 5 tahun lalu(2010-2015) sesungguhnya sudah menghadirkan pesan filosofi“Tetep”. Akan tetapi, masih perlu dioptimalkan agar dapatmenjangkau seluruh masyarakat Kabupaten Malang. Olehkarenanya falsafah Tetep diperkuat, sehingga menjadi“MA(n)-TETEP” Pemberian awalan “Ma”, adalah untukmempertegas dan memperluas pesan dari filosofi Tetep.

Dalam merumuskan visi pembangunan Kabupaten Malang ke depandiperlukan pijakan kultural yang kuat, sehingga jati diri masyarakat danpemimpin di Kabupaten Malang tidak mudah terombang-ambing olehberbagai arus infiltrasi budaya asing, baik yang bersifat ultra-modernitasmaupun radikalitas. Oleh karena itu, tiga kunci utama pembangunanmasyarakat berbasis falsafah politik Jawa, Madep-Manteb-Manetepdipilih sebagai dasar pembangunan Kabupaten Malang 5 tahun kedepan.

Prabu Hayam Wuruk/Raden Tetep

Makna &Dasar Filosofi

Upaya pelaksanaan pembangunan yang berdasarkanpada konsistensi/istiqomah (Madep) dan tekad untukselalu menjadi lebih baik dan maju (Manteb) perlu untuk diteruskan dan bahkan ditingkatkan lagi. Utamanya agarberbagai upaya yang sudah dilakukan itu dapat lebihterasa manfaatnya secara riil oleh masyarakat (Manetep).

Dalam kaitan dengan Kabupaten Malang, dalam Perda No 6/2008tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang DaerahKabupaten Malang 2005 – 2025 disebutkan bahwa visi dariKabupaten Malang 2005 – 2025 disebutkan bahwa visi daripembangunan jangka panjang Kabupaten Malang adalah“Kabupaten Malang Aman, Maju, Adil dan Makmur.” Untukmencapai visi tersebut tentu dibutuhkan konsistensi, perbaikan danpelibatan masyarakat secara menyeluruh.

Penerapan dari falsafah Madep-Manteb-Manetep juga sangat erat kaitannyadengan motto Kabupaten Malang yang diangkat dari sesanti SATATA GAMAKARTA RAHARJA, yang artinya kurang lebih “Menata Semua UntukKesejahteraan, di atas Kesucian yang Langgeng.” Mencerminkan masyarakatadil dan makmur materiil dan spirituil disertai dasar kesucian yang langgeng(abadi). Sesanti tersebut bisa dimaknai sebagai menata semua bidang untukmencapai kesejahteraan bersama. Selain itu, dapat pula diartikan bahwakesejahteraan dalam pembangunan harus dapat dirasakan oleh semua pihak(Manetep).

Makna &Dasar Filosofi

Dengan demikian MADEP-MANTEB-MANETEP adalahsebuah filosofi pembanguan yang berakar padabudaya Jawa dan cita-cita historis KabupatenMalang, yang dijadikan sebagai visi pembangunanKabupaten Malang 2015-2020. MADEP-MANTEB-MANETEP bukanlah sebuah akronim, dan di dalamketiga visi tersebut terkandung satu kesatuanmaknawi yang tidak dapat dipisahkan satu samalain.

Sehingga, Visi Pembangunan Kabupaten Malangyang ingin dicapai dalam lima tahun kedepan

(2015 – 2020) dapat dirumuskan sebagai berikut :““Terwujudnya Kabupaten Malang yang MADEP

MANTEB MANETEP”

Terwujudnya Kabupaten Malang yang Istiqomahdan Memiliki Mental Bekerja Keras Guna

Mencapai Kemajuan Pembangunan yangBermafaat Nyata untuk Rakyat Berbasis Perdesaan

PadananBahasa

Lain

BAHASA ARAB :

MADEP MANTEB MANETEP adalah ISTIQOMAH,YAQIN, MASLAHAT

BAHASA INGGRIS:

MADEP MANTEB MANETEP adalah CONSISTENCY,FIDELITY, PROSPERITY

BahasaLain

BAHASA JAWA POPULER :

MADEP MANTEB MANETEP adalah LURUS, BEKTI,RAHARJO

BAHASA INDONESIA:

MADEP MANTEB MANETEP adalah KONSISTEN,KERJA KERAS, SEJAHTERA

Kesesuaian denganDokumen Perencanaan

yang lebih tinggi

Sebagai wujud konsistensi dan ke-istiqomah-an dalam melaksanakanpemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Malang, makaterdapat beberapa dokumen penting yang harus diambil substansinyauntuk dijadikan bahan dasar dalam merumuskan Visi dan MisiPembangunan Kabupaten Malang 2015 – 2020. Adapaun beberapadokumen tersebut antara lain:

RPJMN 2015 - 2019

Pada saat ini Pemerintah Pusat telah menetapkan RPJMN 2015 – 2019 (PerPres 2/2015) yangdisusun sebagai penjabaran dari Nawa Cita. Kabupaten Malang sebagai bagian dari pemerintahdaerah tentu harus memiliki konsistensi dan komitmen yang kuat guna menunjang terlaksananyakebijakan dan program dari pemerintah pusat dalam rangka memperkuat NKRI. Adapun komponen-komponen utama dalam RPJMN 2015-2019 adalah sebagai berikut:

Visi: “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian BerlandaskanGorong-Royong”

Misi:1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,

menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, danmencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesimbangan, dan demokratis berlandaskannegara hukum.

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negaramaritim.

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan

berbasiskan kepentingan nasional7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

RPJMD Provinsi Jawa Timur 2014 - 2019

Dalam naskah RPJMD Prov. Jawa Timur (Perda 3/2014) dicantumkanbahwa yang menjadi visi pembangunan Jawa Timur 2014 – 2019adalah “Jawa Timur Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, BerdayaSaing dan Berakhlak” sedangkan untuk mewujudkan visi tersebuttelah ditetapkan pula 5 (lima) arah pembangunan sebagai Misi daripembangunan Jawa Timur kedepan. Adapun misi tersebut antaralain:

1. Meningkatkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan

2. Meningkatkan pembangunan ekonomi yang inklusif, mandiri, dan berdaya

saing berbasis agrobisnis/agroindustri dan industrialisasi

3. Meningkatkan pembangunan yang berkelanjutan dan penataan ruang

4. Meningkatkan reformasi birokrasi, dan pelayanan publik

5. Meningkatkan kualitas kesalehan sosial dan harmoni sosial.

RPJP Kabupaten Malang 2002 – 2025

Perda No 6/2008, bahwa pembangunan di Kabupaten Malang telah memasukiTahapan Pembangunan ke-3 (2016-2020). Kebijakan Pembangunan tahap ke-3ini diarahkan pada sasaran melanjutkan program-program Pembangunan tahapke-2 yang belum terselesaikan dengan penekanan kebijakan sebagai berikut:

1. Mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi berdasarkan potensiSSWP guna memperkecil kesenjangan antar kawasan,

2. Meningkatkan kualitas pelayanan publik,3. Meningkatkan mutu pendidikan, olah raga dan seni budaya,

14

3. Meningkatkan mutu pendidikan, olah raga dan seni budaya,4. Meningkatkan dan mengembangkan sistem kesehatan masyarakat mandiri,5. Mengembangkan penataan dan pengelolaan wilayah dalam rangka efisiensi dan

efektivitas penyelenggaraan pemerintahan, serta pelestarian lingkungan hidup,6. Mengembangkan industri berbasis pertanian, pertambangan, kelautan dan

pariwisata yang didukung infrastuktur yang memadai dan daya dukunglingkungan,

7. Meningkatkan kualitas struktur keuangan daerah.

1. Pengembangan kawasan Agropolitan2. Pengembangan sistem perkotaan

Dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Malang 2007 – 2027(Perda 3/2010), menyebutkan bahwa pada periode ke depan kita akan memasukitahap-3, yaitu 2015 – 2019. Dalam tahapan ketiga ini terdapat 6 (enam) programdasar yang harus dijadikan acuan dalam perumusan kebijakan pembangunan,antara lain:

2. Pengembangan sistem perkotaan3. Penetapan fungsi kawasan pedesaan, baik berbesis agropolitan maupun

produk unggulan4. Pengembangan transportasi, darat, laut dan udara serta unsur-unsur

pendukung5. Pengembangan infrastruktur dasar aktivitas masyarakat, seperti

telematika, pengairan, energi dan prasarana lingkungan6. Penguatan pelestarian kawasan lindung dan cagar budaya

Madep

“Terwujudnya Kabupaten Malang yang Istiqomah dan Memiliki Mental Bekerja Keras GunaMencapai Kemajuan Pembangunan yang Bermafaat Nyata untuk Rakyat Berbasis Perdesaan”

1. RevolusiMental

2. ReformasiBirokrasi

7. KelestarianLingkungan

Asp

ek

No

n-F

isik

Spiritu

il

Pem

bangunan

Menta

ldan

Kara

kte

rM

asya

rakat

MadepManteb

Manetep

3. PeningkatanIPM

4. Agro-Kompleks

5. OrientasiPedesaan

6. Infrastruktur

Asp

ek

Fisi

kM

ate

riil

Pem

bangunan

Ekonom

iDaera

hB

erb

asis

Desa

Memantapkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan guna menunjangpercepatan revolusi mental yang berbasis pada nilai agama yang toleran, budaya lokal,berwawasan gender dan supremasi hukum

Memperluas inovasi danreformasi birokrasi demi tatakelola pemerintahan yangbersih, efektif, akuntabel dandemokratis berbasis teknologiinformasi

Mengembangkan ketersediaaninfrastruktur jalan, transportasi,

Memperkokoh kesadaran danperilaku masyarakat dalammenjaga kelestarianlingkungan hidup

Melakukan percepatanpembangunan di bidangpendidikan, kesehatan,dan ekonomi gunameningkatkan IndeksPembangunan Manusia

Mengembangkan ekonomi masyarakat berbasis pertanian, kelautan,pariwisata, industri kreatif, dan perkebunan serta kehutanan dengandidukung infrastuktur yang memadai;

Melakukan percepatan pembangunan desamelalui penguatan kelembagaan,peningkatan kualitas SDM, danpengembangan produk unggulan desa

infrastruktur jalan, transportasi,telematika, pengairan,permukiman dan prasaranalingkungan yang menunjangaktivitas sosial kemasyarakatan