visi, misi dan program€¦ · visi, 6 misi, 54 bidang urusan pemerintahan dan 303 program. atas...
TRANSCRIPT
VISI, MISI DAN PROGRAM
MEWUJUDKAN
MANGGARAI BARAT YANG MASMUR
PRAKATA
Sembah puji syukur kita harus unjukan kehadirat Allah
Sang Maha Luhur nan Kudus, atas segala rahmat dan
hikmatNya, sehingga buku berjudul Visi, Misi Dan Program
Mewujudkan Manggarai Barat yang MASMUR, tersusun
dengan apik. Penyusunan buku ini, merupakan kewajiban dan
persyaratan yuridis bagi calon Bupati dan Wakil Bupati
(BWB) sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang
nomor 23 tahun 2014, tentang Pemerintahan Daerah.
Dalam penyusunan buku ini, tidak sedikit kesulitan yang
dialami, namun berkat kehendak kuat dan motivasi para
pendukung yang berhasrat menjadikan Mabar yang MASMUR
(Maju, Aman, Sejahtera, Makmur, Unggul dan Responsi) di
masa mendatang, maka buku ini tersusun dengan mengacu
pada multi regulasi yang berlaku, sebagai dasar untuk
membangun suatu daerah. Esensialitas buku ini, berisikan 1
Visi, 6 Misi, 54 Bidang Urusan Pemerintahan dan 303
program.
Atas tersusunnya buku ini, sudah selayaknya Pasangan
calon (Paslon) PANTAS-RISKI menyampaikan penghormatan
yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada semua penjasa, terutama para
Pimpinan Partai Pengusung dan Pendukung Paslon
i
PANTAS-RISKI serta semua tim sukses dan masyarakat
Manggarai Barat, sembari membuka hati penuh kasih,
menerima saran dan kritik yang konstruktif.
Labuan Bajo, September 2019
Penyusun,
PANTAS-RISKI
ii
DAFTAR ISI
PRAKATA ......................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................ 1
A. Latar Belakang..................................................................... 1
B. Beberapa Pengertian ........................................................ 7
BAB II VISI DAN MISI ......................................................................... 10
A. Visi .......................................................................................... 10
B. Misi ......................................................................................... 12
BAB III STRATEGI DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
DAERAH .................................................................................... 17
A. Strategi Pembangunan Daerah ................................... 17
B. Kebijakan Pembangunan Daerah .............................. 20
BAB IV PROGRAM PER BIDANG PEMBANGUNAN SESUAI
MISI ............................................................................................. 22
A. Misi 1 : Pelaksanaan Revolusi Triple T Dan JAL .. 22
B. Misi 2 : Penegakan Supremasi Hukum dan Hak
Asasi Manusia. ................................................................... 24
C. Misi 3 : Peningkatan Kualitas Sumber Daya
Manusia. ............................................................................... 29
D. Misi 4 : Pemantapan Pembangunan Ekonomi
Berbasis Masyarakat ....................................................... 32
E. Misi 5 : Penguatan Daya Saing Daerah. ................... 35
iii
F. Misi 6 : Percepatan Penerapan Sistem Pelayanan
Publik. ................................................................................... 38
BAB V PROGRAM PRIORITAS ............................................................. 43
LAMPIRAN A
CURRICULUM VITAE Ir. PANTAS FERDINANDUS, M.Si. .......... 45
LAMPIRAN B
CURRICULUM VITAE Hj. ANDI RISKI NUR CAHYA D, S.H. ....... 49
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Urusan Pemerintahan sebagaimana yang tercantum di dalam undang undang nomor 23 tahun 2014 adalah Kekuasaan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Presiden yang
pelaksanaannya dilakukan oleh kementerian Negara dan
penyelenggara Pemerintahan Daerah untuk melindungi,
melayani, memberdayakan, dan mensejahterakan masyarakat.
Unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah di level
Kabupaten tediri dari Pemerintah Daerah dan DPRD yang
dalam menjalankan roda pemerintahannya wajib mengikuti
asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi
seluas luasnya dalam sistem dan prinsip negara kesatuan
republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam undang
undang dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
Atas dasar prinsip akuntabilitas, efisiensi, eksternalitas
dan kepentingan strategis nasional, Urusan Pemerintahan
dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
1. Urusan Pemerintahan Absolut (Pemerintah Pusat), 2. Urusan Pemerintahan Konkuren (Urusan bersama
Pemerintah Pusat, Propinsi dan Kabupaten)
1
3. Urusan Pemerintahan Umum adalah Urusan Pemerintahan
yang menjadi kewenangan Presiden sebagai kepala
pemerintahan dan pelaksana urusan dimaksud di Daerah
dilaksanakan oleh forum koordinasi pimpinan Daerah
(Forkopimda) dan dibantu oleh intansi Vertikal.
Forkopimda Kabupaten diketuai oleh Bupati dan Wakil
Bupati dan anggotanya terdiri dari pimpinan DPRD,
pimpinan Kepolisian, pimpinan Kejaksaan dan pimpinan
satuan teritorial Tentara Nasional di Daerah. Dalam pasal 25
UU nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
urusan Pemerintahan umum, meliputi:
a. Pembinaan wawasan kebangsaan dan ketahan nasional
dalam rangka memantapkan pengamalan Pancasila,
pelaksanaan Undang Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, pelestarian Bhineka Tunggal
Ika serta pemertahanan dan pemeliharaan keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
b. Pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa.
c. Pembinaan kerukunan antarsuku dan intrasuku,
umat beragama, ras dan golongan lainnya guna
mewujudkan stabilitas keamanan lokal, regional dan
nasional.
d. Penanganan konflik sosial sesuai ketentuan
peraturan perundang undangan.
2
e. Koordinasi pelaksanaan tugas antarinstansi
pemerintahan yang ada di wilayah Daerah kabupaten
untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul
dengan memperhatikan prinsip demokrasi, hak asasi
manusia, pemerataan, keadilan, keistimewaan,
kekhususan, potensi dan keanegkaragaman sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang undangan.
f. Pengembangan kehidupan demokrasi berdasarkan
Pancasila.
g. Pelaksanaan semua Urusan Pemerintahan yang
bukan merupakan kewenangan Daerah dan tidak
dilaksanakan oleh instansi Vertikal.
Kepala Pemerintahan Daerah bersama wakilnya (BWB)
dalam memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan Daerah otonom, mempunyai enam
tugas, lima kewenangan dan tujuh kewajiban (pasal 65, 66
dan 67 UU No: 23 tahun 2014). Deskripsi detail mengenai hal
ini, adalah sebagai berikut:
a. Tugas :1. memimpin pelaksanaan Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah
berdasarkan ketentuan peraturan perundang
undangan dan kebijakan yang ditetapkan bersama
DPRD, 2. memelihara ketentraman dan ketertiban
3
masyarakat, 3. menyusun dan mengajukan
rancangan Perda tentang RPJPD, rancangan Perda
tentang RPJMD kepada DPRD untuk dibahas
bersama DPRD, serta menyusun dan menetapkan
RKPD. 4. menyusun dan mengajukan rancangan
Perda tentang APBD, rancangan Perda tentang
perubahan APBD,dan rancangan Perda tentang
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kepada
DPRD untuk dibahas bersama. 5. mewakili Daerah di
dalam dan di luar pengadilan, dan dapat menunjuk
kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang undangan 6.
melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang undangan.
b. Wewenang : 1. Mengajukan rancangan Perda, 2.
Menetapkan Perda yang telah mendapat pesetujuan
bersama DPRD, 3. Menetakan Perkada dan
keputusan kepala daerah, 4. Mengambil tindakan
tertentu dalam keadaan mendesak yang sangat
dibutuhkan oleh Daerah dan/atau masyarakat, 5.
Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang undangan.
c. Kewajiban : 1.memegang teguh dan mengamalkan
Pancasila, melaksanakan Undang Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta
4
mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia, 2. Mentaati seluruh
ketentuan peraturan perundang undangan, 3.
Mengembangkan kehidupan demokrasi, 4. Menjaga
etika dan norma dalam pelaksanaan Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah, 5.
Menerapkan tata pemerintahan yang bersih dan baik,
6. Melaksanakan program strategis nasional, 7.
Menjalin hubungan kerja dengan seluruh instansi
Vertikal di Daerah dan semua Perangkat Daerah.
Implementasi atas tugas, wewenang dan kewajiban Bupati
Wakil Bupati (BWB), yang berpedoman pada asas
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (pasal 58), berpengaruh
secara signifikan bagi terwujudnya peningkatan kesejahteraan
masyarakat, pelayanan dasar publik dan daya saing Daerah.
Determinan keberhasilan penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan Daerah di Kabupaten Manggarai Barat di masa
mendatang, sangat ditentukan oleh Kapasitas dan Kompetensi
Pemerintahan yang dimiliki dan dilasanakan oleh BWB sebagai
aktor Good Governance atau Kepemerintahan yang baik. Hal ini
penting karena dalam era reformasi sudah terjadi perubahan
paradigma tata kelola Urusan Pemerintahan yang mengharuskan
tuntutan sinergitas tridomain Good Governance, yaitu
Pemerintahan Daerah, Dunia usaha dan
5
Masyarakat, mutlak dilaksanakan sebagai strategi
memodernisasi daerah.
Dalam konteks pemilihan BWB secara langsung oleh
rakyat, undang undang nomor 10 tahun 2016 pasal 68
menetapkan debat publik atau debat terbuka antar pasangan
calon yang diselenggarakan oleh KPUD. Materi debat adalah
Visi, Misi dan Program calon BWB dalam tautan dengan: a.
memajukan Daerah, b. menyelesaikan persoalan Daerah, c.
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, d. menyerasikan
pelaksanaan pembangunan daerah Kabupaten, Propinsi dan
Nasional, e. memperkokoh Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan kebangsaan, meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat
Berdasarkan uraian pada bagian latar belakang tersebut
di atas pasangan calon PANTAS RISKI yang merupakan
singkatan dari nama lengkap, Ir.Pantas Ferdinandus, M.Si
dan Hj.Andi Riski Nur Cahya D,S.H, menyusun buku Visi,
Misi dan Program sebagai materi pertanggungjawaban yang
akan digunakan pada saat pelaksanaan debat publik dan akan
menjadi acuan utama dalam penyusunan RPJMD Kabupaten
Manggarai barat 2021-2024.
6
B. Beberapa Pengertian
Untuk menghindari timbulnya disparitas persepsi yang
dapat menimbulkan kesalahan penafsiran dan pengertian
tentang berbagai istilah yang digunakan dalam naskah ini,
terlebih dahulu akan dijelaskan batasan pengertian tentang
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan, Program dan
Kegiatan.
1. Visi adalah pandangan jauh ke depan tentang bagaimana
dan ke mana arah kabupaten Manggarai barat dibangun
dan berkarya agar tetap konsisten, eksis, antispatif,
inovatif dan produktif. Dengan kata lain, Visi Kabupaten
Manggarai barat adalah suatu gambaran ideal tentang
kondisi masa depan yang bersisikan cita cita dan citra
yang ingin diwujudkan oleh Pemerintahan Daerah, Dunia
Usaha dan Masyarakat. 2. Misi adalah Perbuatan utama dan nyata yang harus
dilaksanakan oleh tridomain Good Governance untuk
mencapai Visi yang telah ditetapkan. 3. Tujuan adalah hasil akhir yang akan dicapai atau
dihasilkan dari pelaksanaan Misi dalam jangka waktu 1
(satu) sampai 5 (lima) tahun untuk mencapai Visi yang
telah ditetapkan. 4. Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu
yang akan dicapai atau dihasilkan oleh instansi
7
pemerintah untuk mencapai tujuan, Misi dan Visi dalam
jangka waktu tahunan, semesteran, triwulanan atau
bulanan. Sasaran diusahakan dalam bentuk kuantatif
sehingga dapat diukur. 5. Strategi adalah cara atau langkah langkah yang
diterapkan dalam pencapaian tujuan dan sasaran untuk
mewujudkan Misi dan Visi Kabupaten Manggarai barat. 6. Kebijakan adalah pedoman pelakasanaan aneka
tindakkan tertentu bagi manajemen pemerintahan dalam
menjalankan strategi untuk memudahkan pencapaian
Sasaran, Tujuan, Misi dan Visi yang telah ditetapkan.
Dalam undang undang nomor 23 tahun 2014 pasal 22
dan penjelasannya, bahwa yang dimaksud dengan
Kebijakan Daerah adalah Peraturan daerah, Peraturan
Kepala Daerah dan Keputusan Kepala daerah. 7. Program adalah kumpulan kegiatan nyata, sistematis
dan terpadu yang dilasanakan oleh Pemerintahan Daerah
bersama komponen terkait dalam rangka kerja sama
mendorong partisipasi aktif masyarakat guna mencapai
sasaran dan tujuan, Visi dan Misi yang telah ditentukan. 8. Kegiatan atau Proyek adalah tindakkan nyata yang
terfokus pada lokus, dalam jangka waktu tertentu, yang
dilakukan oleh semua komponen di Manngarai barat
dengan memanfaatkan sumber daya dan dana yang ada,
8
untuk mencapai Sasaran, Tujuan program dan Kebijakan
yang telah ditetapkan.
9
BAB II
VISI DAN MISI
A. Visi
Sebagai suatu gambaran ideal tentang kondisi masa depan
mengenai cita-cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh
tridomain Good Governance atau tata kelola Kepemerintahan
yang baik, yang meliputi: Pemerintahan Daerah, (State), Dunia
Usaha (Private Sector) dan masyarakat madani (Civil society),
maka Visi Kabupaten Manggarai barat periode tahun 2021-
tahun 2024, yang ditetapkan pasangan calon PANTAS-RISKI
adalah : TERWUJUDNYA MANGGARAI BARAT YANG
MASMUR (Maju, Aman, Sejahtera, Makmur, Unggul dan
Responsif).
Yang dimaksud dengan:
1. Manggarai Barat yang MAJU adalah Perwujudan kondisi
Manggarai barat yang ditandai oleh adanya kemajuan
yang spektakuler dalam bidang transportasi,
Telekomunikasi, Tourism (Kepariwisataan), Jalan dan
Jembatan, Air Minum bersih dan Listrik di seluruh
wilayah Kelurahan dan Desa. 2. Manggarai barat yang AMAN adalah Perwujudan kondisi
Manggarai barat yang ditandai oleh tuntasnya
penyelesaian persoalan daerah dan terjaminnya
10
keamanan, ketertiban, ketentraman, serta meningkatnya
penegakan supremasi hukum dan hak asasi manusia bagi
semua lapisan masyarakat. 3. Manggarai barat yang SEJAHTERA adalah Perwujudan
kondisi Manggarai barat yang ditandai oleh
meningkatnya kualitas hidup masyarakat pada semua
kecamatan, Kelurahan dan desa sebagai gambaran
meningkatnya kinerja pembangunan bidang pendidikan,
Kesehatan, Pertanahan, Ketenagakerjaan dan Pembinaan
seni budaya dan olahraga. 4. Manggarai barat yang MAKMUR adalah Perwujudan
kondisi Manggarai barat yang ditandai oleh terpenuhinya
kebutuhan dasar masyarakat berupa sandang, pangan
dan perumahan, sebagai cerminan meningkatnya kinerja
program pengentasan kemiskinan dan kesenjangan sosial
yang senantiasa diserasikan pelaksanaannya antara
Pemerintah kabupaten, Propinsi dan Nasional. 5. Manggarai barat yang UNGGUL adalah Perwujudan
kondisi Manggarai barat yang mempunyai daya saing
daerah dalam memperkokoh NKRI dan kebangsaan yang
ditandai dengan adanya peningkatan Kemampuan
ekonomi daerah, Infrasturktur wilayah, Iklim Investasi
dan Ketenagakerjaan atau sumber daya manusia.
11
6. Manggarai barat yang RESPONSIF adalah Perwujudan
kondisi Manggarai barat yang senantiasa tanggap
terhadap kebutuhan masyarakat secara cepat, tepat,
mudah, murah, terjangkau, terukur dan tidak
diskriminatif dalam usaha meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat.
B. Misi
Misi sebagai perbuatan utama dan nyata yang harus
dilaksanakan oleh Pemerintahan Daerah, Dunia Usaha dan
Masyarakat untuk mencapai Visi yang telah ditetapkan, maka
Misi Kabupaten Manggarai barat 2021-2024, yang
diformulasikan oleh paslon PANTAS-RISKI meliputi:
Misi 1 : Pelaksanaan Revolusi Triple T dan JAL, Untuk
Mewujudkan Manggarai Barat yang Maju
Dalam rangka mencapai kemajuan Daerah Manggarai
barat perlu dilakukan revolusi Triple “T” dan J A L
(Transportasi, Telekomunikasi, Tourism, Jalan Jembatan, Air
minum bersih dan Listrik, melalui bidangurusan:
1. Pekerjaan umum dan Penataan ruang
2. Perhubungan
3. Pariwisata dan Kebudayaan
4. Komunikasi dan informatika
5. Perusahaan Daerah Air Minum
12
6. Perusahaan Listrik negara.
7. Perencanaan pembangunan, penelitian dan
pengembangan daerah
8. Pengelolaan keuangan daerah
Misi 2 : Penegakan Supremasi Hukum Dan HAM Untuk
mewujudkan Manggarai barat yang Aman
Dalamrangka penyelesaian persoalan Daerah dan
menciptakan kondisi kondusif Manggarai barat yang aman,
supremasi hukum dan hak asasi manusia wajib diterapkan
melalui bidang urusan:
1. Otonomi daerah
2. Pemerintahan umum
3. Kesatuan bangsa dan politik daerah
4. Kepolisian Pamong Praja
5. Pengawasan daerah
6. Hukum dan Humas
7. Lingkungan hidup dan kebersihan
8. Pemerintahan Kecamatan.
9. Pemerintahan Kelurahan dan Desa.
Misi 3 : Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia,
untuk Mewujudkan Manggarai barat yang
Sejahtera
13
Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya
manusia di Manggarai Barat salah satu indikatornya adalah
meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui bidang
urusan:
1. Kesehatan
2. Pendidikan, Kepemudaan dan olahraga
3. Kebudayaan
4. Kependudukan dan Catatan sipil
5. Pengendalian penduduk, Keluarga berencana,
Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
6. Perumahan rakyat, kawasan pemukiman dan
pertanahan
7. Tenaga kerja dan Transmigrasi
8. Sosial
9. Kepegawaian, pendidikan dan pelatihan
10. Kearsipan dan Perpustakaan
Misi 4 : Pemantapan Pembangunan Ekonomi Berbasis
Masyarakat Untuk Mewujudkan Manggarai Barat
Yang Makmur
Untuk mewujudkan Manggarai barat yang makmur,
upaya yang dilakukan adalah menyerasikan perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian pembangunan Daerah,
Propinsi dan pembangunan Nasional, melalui bidang urusan:
14
1. Otonomi daerah
2. Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan
3. Pemerintahan umum
4. Tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan
5. Peternakan dan kesehatan hewan
6. Ketahanan pangan dan perikanan
7. Perdagangan dan perindustrian, koperasi usaha kecil
dan menengah.
8. Penanaman modal dan pelayanan terpadu satu atap
9. Kepegawaian.
10. Pemberdayaan masyarakat desa.
Misi 5 : Penguatan Daya Saing Daerah Untuk mewujudkan
Manggarai Barat Yang Unggul.
Untuk menjadikan Manggarai barat yang Unggul dalam
upaya memperkokoh NKRI dan kebangsaan, penguatan daya
saing kemampuan ekonomi daerah, daya saing infrastruktur
wilayah, daya saing iklim investasi dan daya saing Sumber
daya manusia perlu diwujudnyatakan, melalui bidang Urusan:
1. Otonomi Daerah
2. Pemerintahan umum,
3. Keuangan Daerah
4. Kepegawaian
5. Perhubungan
6. Lingkungan hidup
15
7. Kesatuan bangsa dan Politik.
8. Pemberdayaan Masyarakat Desa
9. Satuan Polisi Pamong Praja
10. Kepegawaian
11. Pemerintahan Kecamatan, Kelurahan dan Desa
Misi 6 : Percepatan Penerapan Sistem Pelayanan Publik,
Untuk Mewujudkan masyarakat Manggarai barat
Yang Responsif.
Untuk mewujudkan masyarakat Manggarai barat yang
Responsif dalam pelayanan publik, semua bidang urusan
pemerintahan wajib menjamin terselenggaranya pelayanan
publik sesuai dengan asas dan manajemen pelayanannya.
Bidang pemerintahan yang berkompeten untuk mewujudkan
Manggarai barat yang Responsif, meliputi urusan:
1. Layanan Tetap Organisasi Perangkat Daerah
2. Unit pelayanan terpadu satu pintu
3. Urusan Pemerintahan wajib
4. Urusan Pemerintahan pilihan
5. Pemerintahan umum
6. Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan
7. Otonomi daerah
8. Kesekretariatan
16
BAB III
STRATEGI DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH
A. Strategi Pembangunan Daerah
Dalam rangka pencapaian sasaran kegiatan pembangunan
di Manggarai Barat strategi yang akan di tempuh:
1. Menyelenggarakan secara holistik sistem perencanaan
pembagunan dengan aneka pendekatan yaitu;
pendekatan politik, teknokratis, partisipatif, top down
dan bottom up (UU 25 Tahun 2004 tentang Sistem
perencanaan pembagunan nasional). Pendekatan politis
artinya bahwa rencanapembagunan daerah adalah
penjabaran dari agenda pembangunan yang ditawarkan
oleh BWB pada saat kampanye kedalam rencana
pembagunan jangka menengah. Perencanaan dengan
Pendekatan teknokratik artinya pembagunan
dilaksanakan dengan menggunakan metode dan keragka
berpikir ilmiah oleh lembaga satuan kerja yang secara
funggsional bertugas untuk itu. Perencanaan dengan
pendekatan partisipatif, artinya rencana pembagunan
dilaksanakan dengan melibatkan semua pihak yang
berkepentingan (stakeholders) terhadap pembangunan.
Pelibatan mereka adalah mendapatkan aspirasi dan
menciptkan rasa memiliki. Pendekatan atas bawah dan
bawah atas artinya dalam perencanaan pembagunan
17
dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan dengan
memadukan kepentingan dari atas dan dari bawah. 2. Mengelola keuangan daerah/negara secara tertib, taat
asas, efektif, efisien, ekonomis, transparan dan tanggung
jawab dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan
dan manfaatnya bagi masyarakat. Pengelolaan keuagan
secara tertib adalah bahwa keuagan daerah dikelola
secara tepat waktu dan tepat guna yang didukung dengan
bukti-bukti administrasi yang dapat dipertanggung
jawabkan. Taat asas adalah bahwa pengeluaran keuangan
daerah harus berpedoman pada peraturan yang berlaku. 3. Menerapkan prinsip penyelenggaraan pemerintahan
daerah berdasarkan asas umum penyelenggaraan negara:
a. Kepastian hukum, yaitu asas dalam negara hukum
yang mengutamakan landasan peraturan
perundang-undangan, kepatutan dan keadilan dalam
setiap kebijakan penyelenggaraan negara/daerah
b. Tertib penyelenggaraan negara, yaitu asas yang
menjadi landasan keteraturan keserasian dan
keseimbangan dalam penyelenggaraan negara.
c. Kepentingan umum, yaitu asas yag mendahulukan
kesejahteraan umum dengan cara yag aspiratif,
akomoadtif dan selektif
18
d. Keterbukaan/transparansi, yaitu asas membuka diri
terhadap hak masyarakat untuk memperoleh
informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif
tentang penyelenggaraan negara dengan tetap
memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi,
golongan, da rahasia negara.
e. Proporsionalitas, yaitu asas yang mengutamakan
keseimbangan antara hak dan kewajiban
penyelenggara negara.
f. Profesionalitas, yaitu asas yang mengutamakan
keahlian yang berlandaskan kode etik dan ketentuan
peraturan perundang undangan.
g. Akuntabilitas, asas yang menentukkan bahwa setiap
kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan
penyelennggara negara harus dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau
rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi
negara sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
h. Efisiensi, yaitu asas yang menentukkan bahwa setiap
usaha yang dilakukan dengan menggunakan Dana dan
daya yang minimum untuk mencapai kualitas dan
sasaran dalam waktu yag ditetapkan untuk mencapai
hasil dan sasaran dengan kualitas yang maksimum.
19
i. Efektivitas, yaitu asas yang menentukan bahwa
setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan
harus memberikan hasil yang sesuai dengan target
kebutuhan dan sasaran yang telah ditetapkan serta
memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi
kepentingan masyarakat.
j. Keadilan adalah bahwa setiap tindakan dalam
penyelenggaraan negara harus mencerminkan
keadilan secara proporsional bagi setiap warga
negara
B. Kebijakan Pembangunan Daerah
Berdasarkan strategi yang telah ditetapkan, kebijakan
pembagunan daerah yag akan ditempuh, meliputi;
1. Kebijakan yag berkaitan dengan
perencanaan,pelaksanaan, dan evaluasi pelaksanaan
revolusi tripel T dan JAL untuk mewujudkan manggarai
barat yang maju
2. Kebijakan yang berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi penegakan supremasi hukum
dan HAM untuk mewujudkan manggarai barat yang aman
3. Kebijakan yang berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi peningkatan kualitas sumber
20
daya manusia untuk mewujudkan manggarai barat yang
sejahtera. 4. Kebijakan yang berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi pemantapan pembangunan
ekonomi berbasis masyarakat untuk mewujudkan
manggarai barat yang makmur. 5. Kebijakan yang berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi penguatan daya saing daerah
untuk mewujudkan manggarai barat yang unggul. 6. Kebijakan yang berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi percepatan penerapan system
pelayanan publik untuk mewujudkan manggarai barat
yang responsif.
21
BAB IV
PROGRAM PER BIDANG PEMBANGUNAN SESUAI MISI
A. Misi 1 : Pelaksanaan Revolusi Triple T Dan JAL
I. Bidang Pekerjaan umum dan Penataan Ruang,
Programnya :
1. Pengelolaan Sumber Daya Air (SDA)
2. Pengelolaan dan Pengembangan Sistim Penyediaan
Air Minum
3. Pengembangan Sistim dan Pengelolaan
Persampahan Regional
4. Pengelolaan dan Pengembangan Sistim Air Limbah
5. Pengelolaan Sistim Drainase
6. Pengembangan Permukiman
7. Penataan Pembangunan Gedung
8. Penataan Bangunan dan Lingkungan
9. Penyelenggaraan Jalan
10. Pengembangan Jasa Konstruksi
11. Penyelenggaraan Penataan Ruang
II. Bidang Perhubungan, programnya :
12. Penyelenggaraan Lalulintas dan Angkutan Jalan
(LLAJ)
13. Pengelolaan Pelayaran
14. Pengelolaan Penerbangan
III. Bidang Pariwisata Dan Kebudayaan, programnya
22
15. Peningkatan Daya Tarik Destinasi Parawisata
16. Pemasaran Pariwisata
17. Pengembangan Ekonomi Kreatif Melalui
Pemanfaatan dan Perlindungan Hak Kekayaan
Intelektual
18. Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif IV. Bidang Komunikasi Dan Informatika, Programnya:
19. Informasi dan Komunikasi Publik
20. Aplikasi Informatika V. Bidang Perusahaan Daerah Air Minum, Programnya
21. Pengelolaan sumber daya air minum
22. Penyediaan air minum dan sanitasi berbasis
masyarakat (PAMSIMAS)
23. Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan
kelembagaan lokal
24. Penyediaan sarana air minum dan sanitasi umum
25. Peningkatan kesehatan dan perilaku higienis dan
pelayanan sanitasi
26. Insentif untuk desa/kelurahan dan kabupaten
27. Dukungan pelaksanaan dan manajemen proyek
28. Pembangunan air minum bersih
VI. Bidang Perushaan Listrik Negara, Programnya
29. Pembuatan MOU dengan PLN
30. Pemasangan listrik perdesaan secara gratis
23
VII. Bidang Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan
Pengembangan Daerah, Programnya :
31. Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah
32. Perencanaan Pemerintahan dan Pembangunan
Manusia
33. Perencanaan Perkonomian dan Sumber Daya Alam
34. Perencanaan Infrastruktur dan Kewilayaan
VIII. Pengelolaan Keuangan Daeah, Programnya
35. Pengelolaan Keuangan Daerah
36. Pengelolaan Barang Milik Daerah
37. Pengelolaan Pendapatan Daerah
B. Misi 2 : Penegakan Supremasi Hukum dan Hak Asasi
Manusia.
I. Bidang Otonomi Daerah, Programnya :
38. Penerapan Prinsip Kepemrintahan yang baik
39. Peningkatan pengawasan dan akuntabilitas Aparatur
Negara
40. Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan
41. Pengelolaan dan Peningkatan profesionalisme
Aparatur Pemerintah daerah
42. Peningkatan sarana dan prasarana Aparatur Negara
43. Penyelenggaraan kepemerintahan
44. Perencanaan Pembangunan
24
45. Peningkatan kapasitas pelayanan publik
46. Peningkatan kapasitas keuangan pemerintah daerah
47. Pemekaran wilayah kabupaten, Kecamatan,
Kelurahan dan Desa
48. Peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan
49. Pengembangan pedesaan
50. Peningkatan Infrastruktur pedesaan
51. Peningkatan kualitas SDM pedesaan
52. Penelitian dan Pengembangan ekonomi
53. Penelitian dan pengembangan kesehatan
54. Penelitian dan pengembangan pendidikan
55. Penelitian dan pengembangan lingkungan hidup
56. Penelitian dan pengembangan sosial politik II. Bidang Pemerintahan Umum, Programnya :
57. Pembinaan wawasan kebangsaan dan ketahanan
nasional
58. Pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa
59. Pembinaan kerukunan antar warga masyarakat
(SARA)
60. Penanganan konflik sosial sesuai ketentuan yang
berlaku
61. Koordinasi pelaksanaan tugas antara pemerintahan
secara vertikal dan horizontal
62. Pengembangan kehidupan Demokrasi berdasarkan
Pancasila
25
63. Peningkatan peran tugas dan fungsi FORKOPIMDA III. Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik
Daerah,Programnya :
64. Penguatan Ideologi Pancasila dan Karakter
Kebangsaan
65. Peningkatan Peren Partai Politik dan Lembaga
Pendidikan Melalui Pendidikan Politik dan
Pengembangan Etika serta Budaya Politik
66. Pemberdayaan dan Pengawasan Organisasi
Kemasyarakatan
67. Pembinaan dan Pengembangan Ketahanan Ekonomi,
Sosial dan Budaya
68. Peningkatan Kewaspadaan Nasional dan Peningkatan
Kualitas dan Fasilitas Penanganan Konflik Sosial IV. Bidang Kepolisian Pamong Praja (Kententraman
dan Perlindungan Masyarakat), Programnya
69. Peningkatan Ketentraman dan Ketertiban Umum
70. Penanggulangan Bencana
71. Penanggulangan Kebakaran V. Bidang Pengawasan, Programnya
72. Penyelenggaraan Pengawasan
73. Perumusan Kebijkan, Pendampingan dan Asistensi
VI. Bidang Hukum, Programnya
74. Peningkatan system pengawasan internal dan
pengendalian pelaksanaan kebijakan kepala daerah
26
75. Penataan peraturan perundang undangan VII. Bidang Humas, Programnya
76. Peningkatan kerja sama informasi dan media massa
77. Peningkatan pelayanan kepala daerah dan wakil
kepala daerah
VIII. Bidang Lingkungan Hidup dan Kebersihan,
Programnya
78. Perencanaan Lingkungan Hidup
79. Pengendalian Pencemaran dan atau Kerusakan
Lingkungan Hidup
80. Pengelolaan Keanekaragaman Hayati (KEHATI)
81. Pegendalian bahan Berbahaya (B3) dan Limah
Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3)
82. Pembinaan Dan pengawasan Terhadap Izin
Lingkungan dan Izin Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (PPLH)
83. Pengakuan Keberadaan Masyarakat Hukum Adat
(MHA), Kearfan Lokal dan Hak MHA yang terkait
dengan PPLH
84. Peningkatan Pendidikan, Pelatihan dan Penyuluhan
Lingkungan Hidup untuk Masyarakat
85. Penghargaan Lingkungan Hidup untuk Masyarakat
86. Penangan Cadangan Lingkungan Hidup
87. Pengelolaan Persampahan
27
IX. Bidang Komunikasi, Informatika, Statistik dan
Persandian, Programnya
88. Pengembangan komunikasi, informasi dan media
massa
89. Fasilitasi peningkatan sumber daya manusia
90. Kerja sama informasi dan media massa
91. Pengembangan data/informasi statistik daerah
92. Penyelenggaraan persandian daerah
93. Penyelenggaraan Statistik Sektoral
94. Penyelenggaraan Persandian untuk Pengamanan
Informasi X. Bidang Pemerintahan Kecamatan, Programnya
95. Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelayanan
Publik
96. Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan
97. Koordinasi Ketentraman dan Ketertiban Umum
98. Penyelanggaraan Urusan Pemerintahan Umum
99. Pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan Desa
XI. Bidang urusan Pemerintahan Kelurahan dan Desa
100. Fasilitasi penyelesaian konflik
masyarakatPeningkatan keberdayaan masyarakat
kelurahan dan desa
101. Peningkatan infrastruktur kelurahan dan desa
102. Peningkatan pengembangan pelaporan capaian
kinerja dan keuangan kelurahan dan desa
28
103. Perencanaan pembangunan daerah (MUSRENBANG)
104. Restrukturisasi dan refungsionalisasi lembaga
keamanan kelurahan dan desa.
C. Misi 3 : Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia.
I. Bidang Kesehatan, Programnya :
105. Pemenuhan Usaha Kesehatan Perorangan dan Upaya
Kesehtan Masyarakat
106. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Kesehatan
107. Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Makanan
Minuman
108. Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan
II. Bidang Pendidikan Pemuda Dan Olahraga,
Programnya :
109. Pengelolaan Pendidikan
110. Pengembangan Kurikulum
111. Pendidikan dan Ketenagaan Pendidikan
112. Pengendalian Pendidkan
113. Pengembangan Bahasa dan Sastra
114. Pengembangan Kapasitas Daya saing Kepemudaan
115. Pengembangan Kapasitas Daya Saing Keolahragaan
116. Pengembangan Kapasitas Kepramukaan
III. Bidang Kebudayaan, Programnya :
117. Pengembangan Kebudayaan
118. Pengembangan Kesenian Tradisional
29
119. Pembinaa Sejarah
120. Pelestaraian dan Pengelolaan Cagar Budaya
121. Pengelolaan Permuseuman
IV. Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil,
Programnya :
122. Pendataan Pendudk
123. Pencatatan Sipil
124. Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan
125. Pengelolaan Profil Kependudukan V. Bidang Pengendalian penduduk, Keluarga
berencana, pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak, Programnya :
126. Pengarus Utamaan Gender dan Pemberdayaan
Perempuan
127. Perlindungan Perempuan
128. Peningkatan Kulitas Keluarga
129. Pengelolaan Sistim Data Gender dan Anak
130. Pemenuhan Hak Anak (PHA)
131. Perlindungan Khusus Anak
132. Pengendalian Penduduk
133. Pembinaan Keluarga Berencana
134. Pemberdayaan dan Peningkatan Keluarga Sejahtera VI. Bidang Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan
Pertanahan, Programnya :
135. Pengembangan perumahan
30
136. Kawasan Permukiman serta Permukiman Kumuh
137. Peningkatan Prasarana, Sarana Utilitas Umum (PSU)
138. Peningkatan Pelayanan Sertifikasi, Kualifikasi,
Klasifikasi, dan Registrasi Bidang Perumahan dan
Kawasan Permukiman
139. Pengelolaan Izin Lokasi
140. Penyelesaian Sengketa Tanah Garapan
141. Penyelesaian Ganti Kerugian dan Santuna Tanah
untuk Pembangunan
142. Redistribusi Tanah, serta Ganti Kerugian Program
Tanah Kelebihan Mkasimum dan Tanah Aabsenti
143. Penetapan Tanah Ulayat
144. Pengelolaan Tanah Kosong
145. Pengelolaan Izin Membuka Tanah
146. Penatagunaan Tanah
VII. Bidang Tenaga kerja dan Transmigrasi,
Programnya:
147. Perencanaan Tenaga Kerja
148. Pelatihan Kerja dan Produktifitas Tenaga Kerja
149. Penempatan Tenaga Kerja
150. Hubungan Industrial
151. Perencanaan Kawasan Transmigrasi
152. Pembangunan Kawasan Transmigrasi
153. Pengembangan Kawasan Transmigrasi
VIII. Bidang Sosial, Programnya :
31
154. Pemberdayaan Sosial
155. Penganan Warga Negara Migran Korban Tindak
Kekerasan
156. Rehabilitasi Sosial
157. Perlindungan dan Jaminan Sosial
158. Penanganan Bencana
159. Pengelolaan Taman Maakam Pahlawan
IX. Bidang Kepegawaian, Pendidikan Dan Pelatihan,
Programnya :
160. Kepegawaian Daerah
161. Pengembangan Sumber Daya Manusia
162. Penelitian dan Pengembangan Daerah
X. Bidang Kearsipan Dan Perpustakaan, Programnya :
163. Pembinaan Perpustakaan
164. Pelestarian Koleksi nasional dan Naskah Kuno
165. Pengelolaan Arsip
166. Perlindungan dan Pengamanan Arsip
167. Perizinan dan Penggunaan Arsip
D. Misi 4 : Pemantapan Pembangunan Ekonomi
Berbasis Masyarakat
I. Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan, Programnya:
168. Peningkatan ketahanan pangan
169. Peningkatan penerapan teknologi pertanian
32
170. Peningkatan pengolahan pemasaran hasil pertanian
171. Pemberdayaan penyuluh pertanian
172. Penyediaan dan Pengembangan Sarana Pertanian
173. Penyediaan dan Pengembangan Sarana Pertanian
174. Pengendalian Kesehatan Hewan dan Kesehatan
Masyarakat Vetriner
175. Pengendalian dan Penanggulangan Rencana
Pertanian
176. Perizinan Usaha Pertanian
177. Penyuluhan Pertanian II. Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan,
Programnya:
178. Pencegahan dan Penanggulangan penyakit ternak
179. Peningkatan produksi hasil peternakan
180. Peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan
181. Peningkatan Penerapan teknologi peternakan
III. Bidang Ketahanan Pangan dan Perikanan,
Programnya
182. Pengelolaan Sumber Daya Ekonomi untuk
Kedaulatan dan Kemandirian Pangan
183. Peningkatan Difersifikasi dan Ketahanan Pangan
Masayarakat
184. Penanganan Kerawanan Pangan
33
185. Pengawasan Keamanan Pangan
186. Pengelolaan Perikanan Tangkap
187. Pengelolaan Perikanan Budidaya
188. Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan
189. Pengelolaan Pemasaran Hasil Perikanan
IV. Bidang Perdagangan dan Perindustrian, Koperasi
usaha kecil dan menengah, Programnya:
190. Pelayanan Izin Usaha Simpan Pinjam
191. Pengawasan dan Pemeriksaan Koperasi
192. Penilaian Kesehatan KSP/USP Koperasi
193. Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian
194. Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi
195. Pemberdayaan Uha Menengah, Usaha Kecil dan
Usaha Mikro (UMKM)
196. Pengembangan UMKM
197. Stbilisasi Harga Barang Kebutuhan Pokok dan
Barang Penting
198. Pengembangan Ekspor
199. Standarisasi dnan Perlindungan Konsumen
200. Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri
201. Perencanaan dan Pengembangan Industri
202. Pengendalian Izin Usaha Industri
203. Pengelolaan Sistim Informasi industri Nasional
204. Pelayanan Perhubungan
34
V. Bidang Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu, Programnya :
205. Promosi Penanaman Modal
206. Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal
207. Pengelolaan Data dan Sistim Informasi Penanaman
Modal VI. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa,
Programnya:
208. Penataan Desa
209. Peningkatan Kerja Sama Desa
210. Administrasi Pemerintahan Desa
211. Pemeberdayaan Lembaga Kemasayarakatan,
Lembaga Adat dan Masyarakat Hukum Adat
E. Misi 5 : Penguatan Daya Saing Daerah.
I. Bidang Politik dan Hukum, Programnya :
212. Peningkatan kualitas substansi produk hukum
daerah
213. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam
penetapan berbagai produk hukum
214. Peningkatan kesadaran hukum internal dan
eksternal untuk menanggulangi kemacetan dalam
penegakan hukum
215. Peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat
35
216. Peningkatan kualitas hidup dan perlindungan
perempuan
217. Penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender
dan anak II. Bidang Kesekretariatan Daerah, Programnya:
218. Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
219. Perekonomian dan Pembangunan
220. Bagian Administrasi Umum
221. Pengelolaan Perbatasan
III. Bidang Kesekretariatan DPRD, Programnya
222. Layanan dan Administrasi Keuangan
223. Dukungan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi DPRD IV. Bidang OPAPKP
224. Analisis Pengeluaran Konsumsi rumah tangga per
kapita
225. Analisis Pengeluaran Konsumsi non pangan per
kapita
226. Analisis Produktifitas total daerah
227. Pendataan Fasilitas Bank,nonBank, Asuransi dan Non
asuransi
V. Bidang Pertanian
228. Analisis Nilai Tukar Petani (NTP) VI. Bidang Perhubungan
229. Analisis Rasio Panjang Jalan per jumlah kendaraan
36
230. Analisis Jumlah barang/orang terangkut angkutan
umum per tahun
231. Analisis Jumlah orang/barang terangkut melalui
Darmaga, Bandara Dan Terminal per tahun VII. Bidang Penataan Ruang Wilayah
232. Analisi Ketaatan terhadap RTRW
233. Analisis Luas wilayah Produkktif
234. Analsisis Luas Wilayah Industri
235. Analisis Luas Wilayah Kebanjiran
236. Analisis luas wilayah kekeringan
237. Analisis luas wilayah perkotaan
VIII. Bidang Lingkungan Hidup/Ketersediaan Air Minum
Bersih
238. Persentasi Rumah tangga pengguna air bersih
239. Persenasi Rumah tangga pengguna listrik PLN IX. Bidang Komunikasi Dan Informatika
240. Rasio Ketersediaan daya Listrik
241. Persentasi penduduk pengguna HP/Telepon
X. Bidang Daya Saing Iklim Investasi
242. Angka Kriminalitas
243. Jumlah Demonstrasi per tahun
244. Lama Proses Izin
245. Kemudahan Perizinan
246. Pengenaan jenis Pajak dan Retribusi Daerah
37
247. Jumlah Peraturan daerah yang mendukung ilkim
usaha
248. Persentasi desa bersetatus Swasembada terhadap
total desa. XI. Bidang Ketenagakerjaan/SDM
249. Kualitas tenaga kerja (Rasio Lulusan S1, S2 dan S3)
250. Tingkat Ketergantungaan
F. Misi 6 : Percepatan Penerapan Sistem Pelayanan
Publik.
I. Layanan Tetap Organisasi Perangkat Daerah,
Programnya
251. Pelayanan administrasi perkantoran
252. Peningkatan sarana dan prasarana
253. Peningkatan disiplin aparatur
254. Fasilitasi Pindah/Purna tugas pegawai ASN
255. Peningkatan Kapasitas sumber daya aparatur
256. Peningkatan pengembangan system pelaporan
capaian kinerja dan keuangan
II. Pelayanan Publik Bidang Pendidikan, Programnya:
257. Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada pendidikan
usia dini
258. SPM pada pendidikan dasar
259. SPM pada pendidikan kesetaraan
III. Pelayanan Publik Bidang Kesehatan, Programnya
38
260. SPM pelayanan kesehatan ibu hamil
261. SPM pelayanan kesehatan ibu bersalin
262. SPM pelayanan kesehatan bay baru lahir
263. SPM pelayanann kesehatan balita
264. SPM pelayanan keshatan usia penddikan dasar
265. SPM pelayanan kesehatan usia produktif
266. SPM pelayanan kesehatan usia lanjut
267. SPM pelayanan kesehatan penderita hipertensi
268. SPM pelayanan kesehatan penderita diabetes
mellitus
269. SPM pelayanan kesehatan orang dengan gangguan
jiwa berat
270. SPM pelayanan kesehatan orang terduga tuberculosis
271. SPM pelayanan kesehatan terduga HIV
IV. Bidang Pekerjaan Umum, Program SPMnya :
272. Pemenuhan Kebutuhan pokok air minum sehari.
273. Penyediaan pelayanan pengolahan air limbah
domestic V. Bidang Perumahan Rakyat, Program SPMnya :
274. Penyediaan dan rehabilitasi rumah yang layak huni
bagi korban bencana
275. Fasilitasi penyediaan rumah yang layak huni bagi
masyarakat terkena relokasi program pemerintah
daerah
39
VI. Bidang Ketentraman, Ketertiban umum dan
Perlindungan masyarakat, Program SPMnya :
276. Pelayanan ketentraman dan ketertiba umum
277. Pelayanan informasi rawan bencana
278. Pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap
bencana
279. Pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban
bencana
VII. Bidang Sosial, Program SPM-nya:
280. Rehabilitas sosial dasar penyandang disabilitas
terlantar di luar panti
281. Rehabilitas sosial dasar anak terlantar di luar panti
282. Rehabilitas sosial dasar lanjut usia terlantar di luar
panti
283. Rehabilitas sosial dasar tunasosial khususnya
gelandangan dan pengemis di luar panti
284. Perlindungan dan jaminan sosial pada saat dan
setelah tanggap darurat bencana bagi korban
bencana VIII. Bidang Otonomi Daerah, Programnya :
285. Bantuan Untuk Partai politik
286. Bantuan untuk KPUD (Komisi Pemilihan Umum
Daerah)
287. Bantuan untuk Pembinaan kesejahteraan keluarga
(PKK)
40
288. Bantuan Untuk KONI (Komite olahraga nasional)
daerah
289. Bantuan untuk organisasi kemasyarakatan pemuda
290. Bantuan untuk peraih prestasi dalam profesi dan
bakat
IX. Bidang Pemerintahan Umum, Programnya :
291. PKH : Program keluarga harapan
292. BOS : Biaya Operasional sekolah
293. BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan sosial
kesehatan
294. BLT/BLM : Bantuan langsung tunai/Bantuan
langsung masyarakat
295. KUR : Kredit usaha rakyat
296. PNPM : Program nasional pemberdayaan
masyarakat
297. KIP : Kartu Indonesia Pintar
298. KIS : Kartu Indonesia sehat
299. Pengaturan pembagian beras kepada rakyat miskin
300. Pengaturan pendistribusian pupuk
301. Pengaturan pendistribusian benih kepada petani
302. Asuransi Usaha Tani Padi
303. Pelaksanaan Kredit rumah murah
41
Matriks Visi, Misi, Jumlah Bidang Urusan dan Program
Visi: Terwujudnya MABAR yang MASMUR J u m l a h
Bidang Program
Urusan MISI
1. Pelaksanaan Revolusi Triple T Dan JAL 8 37
2. Penegakan Supremasi Hukum dan Hak Asasi Manusia 11 67
3. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia 10 63
4. PemantapanPembangunan Ekonomi Berbasis 6 44
Masyarakat
5. Penguatan Daya Saing Daerah 11 39
6. PercepatanPenerapan Sistem Pelayanan Publik 9 53
54 303
Tabel matriks tersebut diatas menjelaskan, bahwa dalam
rangka membangun Kabupaten Manggarai Barat yang
MASMUR (Maju, Aman, Sejahtera, Makmur, Unggul dan
Responsif) periode 2021-2024, memerlukan 1 visi, 6 misi, 54
Bidang Urusan Pemerintahan dan 293 Program.
42
48
BAB V
PROGRAM PRIORITAS
Mengacu pada persoalan mendasar yang dihadapi masyarakat Manggarai Barat, maka program Prioritas:
1. Lanjutkan Pembangunan Jalan dan jembatan di seluruh
wilayah
2. Pembangunan Ekonomi berbasis masyarakat dengan
membantu dan melindungi UMKM, termasuk pedagang kecil
dan angkutan Kota.
3. Pengadaan Air Minum Bersih Kota Labuan bajo dan di seluruh
Kecamatan dan desa
4. Memberikan subsidi Listrik untuk golongan kurang mampu
berupapemasangan Listrik gratis 1000 rumah tangga per
tahun
5. Penataan Ibu Kota Kabupaten dan Kecamatan bernuansa
Kota SAPTA PESONA (Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah,
Ramah tamah dan Kenangan).
6. Menciptakan Lebih banyak Lapangan KerjaTermasuk Untuk
Milenial dan Kaum Perempuan
7. Mengelola Keuangan Daerah dan Negara dan tingkatkan
pelayanan BPJS dengan mengutamakan golongan kurang
mampu.
8. Pertahankan Subsidi Pupuk Kepada Petani
9. Angkat secara bertahap Guru dan Pegawai Honor dan
Tingkatkan kesejahteraan Perangkat Desa.
10. Memberikan Perlindungan Hukum kepada rakyat secara Adil
dan Jamin Kebebasan Berbicara Termasuk Kemerdekaan
Pers.
11. Jaga Kebhinekaan Dan Kerukunan antar Indentitas (SARA) dan
Mencegah Terjadinya Konflik Sosial
49
12. Lanjutkan dan Tingkatkan Program Prorakyat dari
Pemerintah Pusat untuk mengentas Kemiskinan dan
Kesenjangan Sosial seperti: BOS, PKH, KUR, BPJS, KIP, KIS.
13. Program Prioritas Penanganan Pandemi Covid secara khusus
di Mabar :
1. Program rakyat aman dari virus Corona :
a. Memperluas Test Polymerase Cahin Reaction
b. Pelacakan dan Karantina terhadap masyarakat
terpapar covid -19
c. Mendistrubusikan APD (alat pelindung diri) kepada
masyarakat
2. Manggarai Barat Sehat, Kegiatannya :
a. Menyediakan kemandirian pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit
b. Penyediaan obat-obatan yang eksis setiap saat
c. Pelayanan BPJS yang berkualitas
3. Manggarai Barat berdaya saing, kegiatannya :
Mempercepat penyaluran bantuan sosial demi
mendongkrak daya beli masyarakat.
Labuan Bajo, 06 September 2020
Calon Bupati Calon Wakil Bupati
Ir. Pantas Ferdinandus, M.Si Hj. Andi R. Nur Cahya D, SH
50
PROGRAM PRIORITAS PENANGANAN PANDEMI COVID – 19
DI MANGGARAI BARAT
1. Program rakyat Mabar Aman dari Covid 19, kegitannya
a. Memperluas Tes polymerase Chain Reaction
b. Pelacakan dan Karantina terhadap Masyarakat yang
Positif terpapar Covid 19
c. Mendistribusikan APD (Alat Pelindung Diri) kepada
masyarakat
2. Manggarai Barat Sehat
a. Menyediakan kemandirian pelayanan kesehatan dirumah
sakit
b. Menyediakan obat obatan yang eksisi setiap saat
c. Pelayanan BPJS yang berkualitas
3. Manggarai Barat berdaya Saing
a. Mempercepat penyaluran Bantuan Sosial demi
mendongkrak daya beli Masyarakat
51