· web viewpuji syukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha kuasa, karena atas kasih dan...

256
Conservation International Raja Ampat Program Rencana Proyek Kampaye Pride 2011-2012 Valend Burdam 2/28/2011

Upload: hoangngoc

Post on 28-Mar-2018

220 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Conservation International Raja Ampat Program

Rencana Proyek

Kampaye Pride 2011-2012

Valend Burdam2/28/2011

Page 2: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1.1. Ucapan Terimakasih dan Persetujuan Dokumen ProyekPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen proyek ini tidak dapat tersusun seperti ini tanpa bantuan dari berbagai pihak masi jauh dari sempurna, dan masih banyak hal yang dibutuhkan untuk menambah kesempurnaan Dokumen proyek ini .Semoga Dokumen Proyek ini bisa dapat berguna untuk kelancaran kegiatan konservasi di KKLD Ayau - Asia khususnya dan umumnya di Raja Ampat. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang tak terhingga atas semua dukungan moril maupun material yang diberikan kepada penulis hingga Dokumen Proyek ini dapat disusun seperti ini. Untuk itu ucapan terima kasih ini penulis sampaikan kepada:

1, Lembaga Conservation Internasional Indonesia (CII) Raja Ampat Program

2. Pak Alberth Nebore selaku Program Manager CI Raja Ampat Program

3. Ibu Meity Mondong selaku supervisor saya dilapangan

4. Ibu Laury, selaku sponsor utama program RARE di kantor Bali

5. Pak Mark Erdman, selaku penasehat CI di Kantor Bali

6. Pak Ketut Sarjana Putra selaku pimpinan di Kantor CI Bali

7. Mas Harry Kushardanto selaku direktur Utama RARE Program

8. Kang Yayat Afianto selaku mentor

9. Mba Sari

10.Mas Rully

11.Mba Asti

12.Ibu Stacy selaku Dosen komunikasi di UTEP

13.Mba Nanda yang selalu menyiapkan segala keperluan selama program berjalan.

14Mba Nita Rianty yang juga awalnya menjaring kami mengikuti program Pride ini

15 Semua Teman-teman BIONCI COHORT 4

16.Semua Tim KKLD Ayau yang selalu mensuport kegiatan di lapangan

17.Kepala Distrik Ayau dan Ayau Kepulauan

18 Seluruh Kepala kampung di Distrik Ayau dan Ayau kepulauan

19.Seluruh Warga Masyarakat di kampung Yenkawir, Runi, Dorekhar, Boiseran, Meosbekwan, Rutum dan Kampung Reni.

20. Bang Erdy, dan Mas Ismu dan semua teman-teman Monitoring CI

22.Pimpinan KKLD Teluk Mayalibit, Dampir dan Wayag-Sayang

23. Ina Mambrisaw dan Teman-teman di Asrama kamasan 4 Bogor

24. Pihak Pengelola Asrama Internasional di Bogor

25. Seluruh pihak yang membantu penulis tanpa terkecuali selama penulis mengikuti Program ini.

27. Kedua Orang tua ku, dan ke dua adik ku Rengly dan Dedeh Burdam

28.Special untuk Istriku dan anaku Valdy G. Burdam.

i

Page 3: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Terima Kasih atas semua dukungan kalian semua, Semoga Tuhan Sumber Berkat dapat melimpahkan Berkat yang berlimpah atas semua dukungan yang telah diberikan.

Bogor 5 Maret 2011

ii

Page 4: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

iii

Page 5: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

iv

Page 6: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

v

Page 7: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1.2.

1.3. Daftar Isi

1.1. Ucapan Terimakasih dan Persetujuan Dokumen Proyek........................................i1.2....................................................................................................................................vi1.4....................................................................................................................................xi1.5....................................................................................................................................xi1.6. Daftar Tabel...........................................................................................................xi1.7. Daftar Gambar.......................................................................................................xi1.8. RINGKASAN EKSEKUTIF.....................................................................................11.9. Ringkasan Teori perubahan...................................................................................21.10. Gambaran kampanye yang memberikan tinjauan lokasi, demografi, ringkasan dan hasil analisis survey KAP..........................................................................................11.11. Sifat Dokumen....................................................................................................11.12..................................................................................................................................21.13. PENDAHULUAN.................................................................................................21.14. Kondisi Penangkapan Berlebih di lokasi Kampanye...........................................21.15. Mengenai Campaign Manager............................................................................51.16. LOKASI PROYEK...............................................................................................71.17. Deskripsi Lokasi..................................................................................................71.18. Nama lokasi , Propinsi, Kabupaten.....................................................................71.19. Peta lokasi..........................................................................................................81.20. Status Kawasan Lindung (UU, Peraturan Pemerintah).......................................91.21. Nama, luasan hektar kawasan yang menjadi fokus kampanye........................11Keret yang dalam bahasa umum disebut marga, merupakan suatu kelembagaan sosial yang mempunyai peran yang cukup besar dalam mengatur kehidupan anggotanya. Bahkan secara luas, keret turut berperan dalam pengaturan masyarakat desa, terutama aturan-aturan yang berkaitan dengan hubungan antar masyarakat. Penentuan hak ulayat terhadap tanah dan laut merupakan salah satu contoh wewenang keret dalam masyarakat. dalam pemanfaatan lahan, setiap anggota keret mempunyai hak yang sama, namun tidak diperbolehkan memilikinya. Sedangkan dalam perkawinan, keret mempunyai peran yang penting mengingat sistem perkawinan yang berlaku adalah eksogam yaitu incest untuk melakukan perkawinan dalam satu keret...........................13Kelembagaan keret ini, selain mengatur anggota dalam penggunaan lahan, hasil laut, hubungan kekerabatan dalam perkawinan, dapat juga dimanfaatkan untuk pensosialisasian program yang masuk desa ini. Melalui kelompok keret akan lebih mudah mengumpulkan masyarakat, karena akan mengikuti anjuran ketua, yang

vi

Page 8: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

biasanya adalah orang tertua atau yang dituakan dalam kelompok. Keuntungan lain dari eksistensi kelembagaan keret adalah kemampuan meredam konflik sosial yang mungkin terjadi karena adanya hubungan antar keret karena perkawinan atau hal lannya. Sifat hubungan ini meniciptakan hubungan kerabat baru yang harus saling menjaga keharmonisan..................................................................................................13Letak Kepulauan Ayau yang ada di tengah laut menjadikan kapal dan perahu sebagai moda transportasi utama di wilayah tersebut. Untuk mencapai Kota Sorong yang berjarak 130 mil laut diperlukan waktu 8-9 jam perjalanan dengan menggunakan perahu belan bermesin tempel 40 PK 2 buah dengan kapasitas penumpang 25 orang, yang rute perjalanannya dari pelabuhan pantai Boswesen Sorong ke Ayau dengan harga tiket sebesar Rp 100 000 ( seratus ribu rupiah) Sarana transportasi dari kampung ke Ibukota kecamatan atau ibukota Kabupaten sangat minim.......................................13Akibat kelangkaan sarana transportasi tersebut penduduk secara turun-temurun mengusahakan perahu angkutan secara kolektif. Perahu yang diusahakan tersebut dikenal dengan nama perahu belan, atau perahu susun yang digunakan untuk keperluan perdagangan atau untuk kepentingan umum lainnya dalam kelompok usaha. Selain perahu susun, ada juga rute kapal perintis yang melayani pelayaran ke masing-masing Distrik di Raja Ampat salah satunya adalah Distrik Kep Ayau yang dalam rutenya 2 kali per bulan. Tiket kapal dapat dibeli dengan harga Rp 60.000 ( enam puluh ribu rupiah) untuk Rute Sorong, Waisai dan Ayau. Dengan adanya rute pelayaran kapal perintis ini maka masyarakat kampung merasa sangat terbantu dengan beroperasinya kapal tersebut............................................................................131.22. Target konservasi.............................................................................................151.23. Kelompok ikan target lain yakni ikan napoleon, kima raksasa, lola, masing-masing dapat mewakili kombinasi habitat perikanan sebagai berikut kumpulan ikan-ikan terumbu karang di ekosistem mangrove, padang lamun, kelompok ikan karang lainnya di daerah lagon dan kelompok ikan pelagis lainnya di daerah SPAGs dan kelompok ikan kerapu.....................................................................................................................151.24. Strategi Konservasi, Kegiatan, dan Pengalaman Lembaga Bekerja di Kawasan Proyek 16Penduduk Di Ayau terdiri dari dua sub suku Biak yaitu: Suku Wardo Yenkawir, Rutum dan Reni. berbahasa Biak ragam Wardo. Suku Usba : Dorehkar dan Mosbekwan.berbahasa Biak ragam Usba. Jumlah marga keseluruhan ada 24 marga dengan Hak Petuanan masing-masing. Walaupun demikian ada daerah-daerah yang diperebutkan oleh beberapa marga. Jumlah Penduduk yang benar-benar menetap di Ayau berdasarkan PRA 2006 adalah 1996 jiwa. Secara umum masyarakat hidup mencari di sekitar17-24 pulau yang ada diwilayah Ayau secara bebas hanya saja akan menjadi masalah jika ada investasi ataupun suatu proyek pembangunan yang akan masuk kedaerah ini. Karena selain hak atas lahan dari adat, soal lain yang muncul juga adalah komposisi penduduk yang tidak merata dimana ada kampung dan marga yang sangat besar dan ada kampung yang kecil dan sedikit penduduknya. Dari hasil penelitian Conservasi Internasional Indonesia program Raja Ampat, telah membuktikan bahwa Kepulauan Ayau merupakan salah satu kawasan yang dapat dijadikan SPAGs ( tempat pemijahan ikan gerapu). Tempat dimana ikan akan selalu kumpul untuk kawin dan bertelur. Ayau merupakan wilayah kepulauan yang terdiri dari kepulauaan Ayau sendiri, yang terdapat 10 pulau – pulau kecil dan

vii

Page 9: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

besar serta kepulauan Asia yang memiliki 3 pulau yang merupakan pulau terluar, berbatasan dengan negara kepulauan Palau. Kawasan ini memiliki potensi ikan yang cukup berlimpah, dari hasil penelitian ini juga terdapat 29 jenis ikan karang serta 3 jenis penyu. Prosentasi karang hidup 80% dan karang mati atau rable 30 %, karang hidup ini juga terdiri dari jenis karang keras dan jenis karang lunak.............................................................................................................16

3.1. Memahami dan memprioritaskan target-target konservasi dan ancaman-ancaman di lokasi.......................................................................................................253.2. Model Konsep dalam Miradi.................................................................................27

1.25. Analisa Pemangku Kepentingan.......................................................................281.26................................................................................................................................281.27. CONCEPT MODEL...........................................................................................291.28. Diagram Konsep Model.....................................................................................291.29. Narasi Konsep Model........................................................................................30

1 29.1. Memahami dan memprioritaskan target-target konservasi dan ancaman-ancaman di lokasi.......................................................................................................305.2.2. Model Konsep dalam Miradi..............................................................................31

1.30. ANALISIS ANCAMAN.......................................................................................321.31. Peringkat Ancaman...........................................................................................331.32. Analisis dari Rantai faktor yang menjadi ancaman...........................................341.33................................................................................................................................34

Tabel 3. Analisis Peringkat Ancaman.....................................................................341.34. RANTAI HASIL DAN SASARAN AWAL............................................................371.35. Diagram dan Narasi dari Rantai Hasil...............................................................371.36. Sasaran Sasaran Awal.....................................................................................371.37................................................................................................................................441.38. PENELITIAN KUALITATIF/KUANTITATIF........................................................441.39. Penelitian Kualitatif...........................................................................................441.40. Focus Group Discussion (METODE,HASIL ANALISIS)....................................441.41. Wawancara Mendalam.....................................................................................451.42. Diskusi Informal................................................................................................451.43. Penelitian Kuantitatif Mendapatkan Data Dasar...............................................461.44. Data K A IC dan BC..........................................................................................501.45. Data TR dan CR...............................................................................................621.46. STRATEGI KAMPANYE...................................................................................631.47. Memahami Khalayak........................................................................................631.48. SMART Objective.............................................................................................64

viii

Page 10: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1. Sasaran SMART untuk Hasil Konservasi.............................................................643. Sasaran SMART untuk Kampung Dorehkar...........................................................64

3.1. Sasaran-sasaran pengetahuan........................................................................643.2. Sasaran SMART Sikap....................................................................................653.3. Sasaran SMART Komunikasi Interpersonal.....................................................653.4 Sasaran Perubahan Perilaku............................................................................65

4. Sasaran SMART untuk Kampung Runi...................................................................674.1. Sasaran-sasaran pengetahuan........................................................................674.2. Sasaran SMART Sikap....................................................................................674.3. Sasaran SMART Komunikasi Interpersonal.....................................................684.4 Sasaran Perubahan Perilaku............................................................................68

5. Sasaran SMART untuk Kampung Boiseran............................................................695.1. Sasaran-sasaran pengetahuan........................................................................695.2. Sasaran SMART Sikap....................................................................................695.3. Sasaran SMART Komunikasi Interpersonal.....................................................705.4 Sasaran Perubahan Perilaku............................................................................70

6. Sasaran SMART untuk Kampung Yenkawir...........................................................716.1. Sasaran-sasaran pengetahuan........................................................................716.2. Sasaran SMART Sikap....................................................................................716.3. Sasaran SMART Komunikasi Interpersonal.....................................................726.4 Sasaran Perubahan Perilaku............................................................................72

7. Sasaran SMART untuk Meosbekwan.....................................................................737.1. Sasaran-sasaran pengetahuan........................................................................737.2. Sasaran SMART Sikap....................................................................................737.3. Sasaran SMART Komunikasi Interpersonal.....................................................747.4 Sasaran Perubahan Perilaku............................................................................74

8. Sasaran SMART untuk Kampung Rutum................................................................758.1. Sasaran-sasaran pengetahuan........................................................................758.2. Sasaran SMART Sikap....................................................................................758.3. Sasaran SMART Komunikasi Interpersonal.....................................................768.4 Sasaran Perubahan Perilaku............................................................................76

9. Sasaran SMART untuk Kampung Reni...................................................................779.1. Sasaran-sasaran pengetahuan........................................................................779.2. Sasaran SMART Sikap....................................................................................77

ix

Page 11: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

9.3. Sasaran SMART Komunikasi Interpersonal.....................................................789.4 Sasaran Perubahan Perilaku............................................................................78

1.49. Rencana Pemantauan Kampanye....................................................................801.50. Rencana Pemantauan KA IC dan BC...............................................................811.51. Rencana Pemantauan TR dan CR...................................................................82

Tabel 8. Pemantauan TR dan CR...........................................................................821.52. Rencana Pemantauan BROP...........................................................................861.53................................................................................................................................861.54. STRATEGI PENYINGKIRAN HALANGAN.......................................................871.60................................................................................................................................921.61. TATA WAKTU dan ANGGARAN......................................................................931.62. Workplan...........................................................................................................931.63. Anggaran Kampanye........................................................................................931.64. Anggaran Penyingkiran Halangan....................................................................931.65................................................................................................................................931.66. THEORY OF CHANGE.....................................................................................941.67. Tabel TOC........................................................................................................941.68. Narasi TOC.......................................................................................................971.69................................................................................................................................981.70................................................................................................................................991.71. LAMPIRAN........................................................................................................991.72. Lampiran Peta kawasan....................................................................................991.73. Lampiran Transkrip FGD/Diskusi informal dll....................................................991.74. Lampiran hasil survey.......................................................................................991.75. Lampiran hasil monitoring biodiversity dll.......................................................1341.76..............................................................................................................................1341.77. Daftar Pustaka................................................................................................1351.78..............................................................................................................................1351.79..............................................................................................................................1351.80..............................................................................................................................135

x

Page 12: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1.4.

1.5.

1.6. Daftar Tabel

1.7. Daftar Gambar

xi

Page 13: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1.8. RINGKASAN EKSEKUTIFKampanye yang akan dilaksanakan di 3 kampung (K Yenkawir, Runi dan kampung

Meosbekwan) akan berusaha meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang

pentingnya ekosistem terumbu karang bagi keberlangsungan hidup sumberdaya ikan

dan non ikan di lokasi zona masing-masing kampung, sehinnga data yang diperoleh

dari surfey awal seiring dengan berjalannya waktu kampaye kondisi ini akan di ulang

pada akhir kampaye nanti, untuk mengetahui peningkatan produktifitas pertumbuhan

karang pada masing-masing lokasi zona yang telah ditetapkan berdasarkan hasil

keputusan bersama antar kelompok marga di 3 lokasi target. selain itu kampanye akan

meningkatkan kesadaran tentang pentingnya program pembentukan zonasi di KKLD

Ayau-Asia dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya membantu kegiatan

patroli pengawasan oleh pemerintah dan patroli kelompok masyarakat. Dengan

meningkatkan diskusi-diskusi tentang pengelolaan lingkungan Laut , alat tangkap yang

boleh dan tidak boleh digunakan, tempat penangkapan kerapu diperbolehkan dan

tidak , jenis/ukuran ikan kerapu dan atau ikan dasar lainnya yang boleh dan tidak boleh

ditangkap, peraturan yang berlaku di wilayah laut dan pengawasan di wilayah laut

maka di akhir kampanye, masyarakat setuju tentang Pelaksanaan peraturan mengenai

KKLD Ayau-Asia, peningkatan dan menegakan sanksi di KKLD Ayau oleh Aparat

Pemerintah/penegak hukum, serta peningkatkan dan menegakan sanksi di KKLD Ayau

berdasarkan kesepakatan yang dibuat oleh masyarakat. Penyingkiran halangan akan

melalui pembentukan dan pengefektifan SOP Pengawasan POKMASWAS dan diskusi

pembentukan Peraturan Kampung mendukung kegiatan POKMASWAS minimal di 3

kampung target. Perubahan perilaku diukur dengan meningkatnya partisipasi dalam

patroli aparat pemerintah/penegak hukum dan patroli POKMASWAS serta kemauan

masyarakat untuk melaporkan kejadian pelanggaran/tindak kejahatan penangkapan

ikan berlebih kepada aparat pemerintah/penegak hukum atau POKMASWAS. Dengan

pelaksanaan pengawasan laut oleh POKMASWAS minimal 2 kali sebulan untuk

mencegah penangkapan ikan dalam wilayah NTZ kampung dengan menggunakan

akar tuba, karena bahan ini sangat berbahaya dan aktif memetikan organism hidup

terumbu karang dan diharapkan akhir dari kampaye nanti, terjadi kenaikan biomass

ikan kerapu dan ikan dasar lainnya di 3 lokasi target yang meliputi kampung Yenkawir,

1

Page 14: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Kampung Runi dan Kampung Meosbekwan dapat meningkat di akhir masa kampanye

Maret 2012, tutupan terumbu karang di zona Larang Ambil marga Mambrisaw 38,17% ,

Kampung Yenkawir 61,17%, zona abor marga Burdam 28,67% tetap dipertahankan

dari data dasar 2010 dan bisa dapat meningkat pada akhir kampaye Maret 2012.

1.9. Ringkasan Teori perubahan

Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) Ayau-Asia telah terbentuk sejak 2 April

2007 dan hingga kini masih tetap berjalan di bawa pengawasan Conservation

Internasional Indonesia Program Raja Ampat. Conservation Internasional Raja Ampat

Program sebagai salah satu lembaga yang bermitra dengan pemerintah Kab Raja

Ampat untuk sementara ini mensuport kegiatan konservasi di Raja Ampat dan secara

khusus di KKLD Ayau-Asia.

Namun seiring dengan berjalannanya waktu terhadap pengembangan program

konservasi di Raja Ampat dan khususnya KKLD Ayau-Asia ini, dirasa mulai ada

proses trasformasi nilai-nilai konservasi di KKLD Ayau, namun dalam perkembanganya

belum manciptakan arah atau tujuan konservasi yang di harapkan. Masyarakat

nelayan selaku pemanfaat langsung sumberdayapun masi saja melakukan aktifitas

yang belum menunjukkan tingkat kesadaran dan pemanfaatan sumberdaya secara

berkelanjutan.

Tuntutan ekonomi yang semakin tinggi juga merupakan penyebab utama menurunnya

kualitas lingkungan akibat lemahnya penyadaran dan kepatuhan terhadap aturan yang

telah dibuat. Dengan demikian perubahan ke arah yang diinginkan dalam target

capaian konservasi itu dapat berhasil jika masyarakat pengguna sumberdaya dapat

menerima dan ikut terlibat dalam pengelolaan bersama.

Hasil pemantauan dari kegiatan konservasi yang sementara ini dijalankan, menunjukan

bahwa nelayan lokal masih sering melakukan aktifitas penangkapan di daerah yang

telah dijadikan zona inti masing-masing marga khususnya di wilayah Ayau kecil, bukan

hanya itu saja melainkan nelayan luar yang sering masuk kedalam kawasan juga selalu

melakukan aktifitas penangkapan ikan dengan cara-cara yang tidak ramah lingkungan.

2

Page 15: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Kapal penampung ikan hidup kerapu dan napoleon yang masuk hampir 2 bulan sekali

juka memicu terjadinya over fishing ikan kerapu dan napoleon di seluruh wilayah KKLD

Ayau-Asia. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ambang batas stok ikan ekonomis

kerapu dan napoleon sudah pada tingkat yang menkuatirkan. Hasil laut berupa ikan

dan non ikan yang dulunya dijual oleh nelayan dengan ukuran tangkap sedang sampai

besar dan dapat diperoleh secara mudah kini mulai sulit diperoleh bahkan untuk

memperoleh hasil laut tersebut membutuhkan waktu dan menyita tenaga hanya untuk

mendapatkan hasil yang maksimal.

Ancaman terjadinya overfishing di dalam wilayah KKLD Ayau-Asia bisa dapat dikurangi

bila masing-masing wilayah zona dilindungi kembali layaknya benteng pertahanan ikan

dan masyarakat kususnya nelayan yang melakukan aktifitas pengkapan sadar dan

paham betul maksud pembentukan dan perlindungan kawasan bagi tersedianya stok

ikan sebagai zona tabungan yang akan digunakan sampai kapan pun hasilnya tetap

”berbungah dan berbuah”.

Hal mendasar ini dapat diwujutkan jika masyarakat khususnya di Ayau besar dan Ayau

kecil yang meliputi kampung Yenkawir, Runi, Dorekhar, Boiseran, Meosbekwan, Rutum,

dan Reni dapat memahami betapa pentingnya nilai konservasi untuk masa depan 5

generasi di Ayau-Asia. Diharapkan dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat

tentang penangkapan ikan berlebih (definisi, penyebab dan dampaknya bagi

perikanan), daerah tabungan ikan (definisi, mekanisme kerja, langkah-langkah

pembentukan, manfaat dan lokasinya) dan patroli kampung (manfaat, sistem yang

berlaku, dasar hukum). Rencana penyingkiran halangan dengan membentuk tim patroli

perkampung dan peraturan perzonasi akan dilaksanakan bersamaan dengan

kampanye Pride maka harapan besar target konservasi yang ditetapkan dapat

tercapai.

Kampanye Pride dikatakan berhasil jika terjadi kenaikan populasi dan biomassa ikan

target sesuai dengan standart yang telah disepakati bersama. Indikator keberhasilan

lainnya adalah tidak adanya lagi pelanggaran zonasi dan muncul kepatuhan sukarela

untuk menjalankan kegiatan konservasi di KKLD Ayau. Harapan untuk suksesnya

kampaye ini, akan menyasar juga kelompok target sekunder yang berada di wilayah

3

Page 16: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Sorong maupun Waisai untuk dapat memahami pentingnya perlindungan kawasan bagi

keberlanjutan hidup pembangunan di KKLD Ayau-Asia.

4

Page 17: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1.10. Gambaran kampanye yang memberikan tinjauan lokasi, demografi, ringkasan dan hasil analisis survey KAP

Deskripsi

Lokasi (275

kata )

Ayau Asia sebagai salah satu kawasan MPA (Kawasan Konservasi

Laut Daerah) di Raja Ampat berdasarkan Deklarasi Kabupaten Bahari

pada November 2006 dan Kesepakatan masyarakat serta Pemerintah

Distrik dan Pemerintah Kampung Sewilayah Ayau pada tanggal 2

April 2007 merupakan salah satu pilihan pembangunan yang cocok

bagi pengembangan wilayah pesisir dan Pulau-pulau kecil.

Momentum ini merupakan suatu perjuangan yang cukup panjang dan

berat untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat bagi pemanfaatan

sumberdaya alam laut yang ramah dan berkelanjutan.

Beberapa lembaga, baik lokal, nasional hingga internasional yang

bergiat bagi pelestarian sumberdaya alam laut berkewajiban

membantu, memfasilitasi proses ini untuk mencapai hasil yang

maksimal dimasa yang akan datang dengan menguatkan

sumberdaya manusia, alam dan buatan yang cocok bagi masyarakat

dikawasan MPA Ayau Asia. Salah satu sumberdaya buatan yang bisa

digunakan adalah merencanakan, mengembangkan dan menjalankan

suatu program kebijakan sebagai modal untuk memperkuat

kesadaran pentingnya KKLD di Ayau Asia bagi masa depan umat

manusia baik secara lokal Ayau, regional Raja Ampat, Nasional

Indonesia maupun Internasional bagi masyarakat dunia.

Tentunya peran ini lebih besar dan seharusnya diambil oleh PEMDA

Raja Ampat sebagai kepanjangan tangan masyarakat, tetapi juga

sebagai kepanjangan dari pemerintah pusat dan sebagai otoritas

pembangunan. Namun lembaga-lembaga yang bekerja disekitar

kawasan Ayau Asia juga berupaya memastikan memastikan bahwa

kegiatan ini bisa dilakukan secara tepat berdasarkan ilmu

pengetahuan modern, dan ilmu pengetahuan masyarakat sebagai

1

Page 18: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

pengalaman memanfaatkan dan mengelolah sumberdaya alam laut

secara lestari.

Gambaran Umum MPA Ayau Asia

Secara geografis Ayau-Asia terletak pada 130º54 BT- 131º14 BT dan

0º12 LU- 0º45 LU. Serta berbatasan dengan :

Bagian Utara : Negara Palau dan Filipina

Bagian Timur : Kepulauan Mapia Biak dan Manokwari

Bagian Selatan : Kabupaten Sorong dan Waigeo Timur.

Bagian Barat : Waigeo Utara

Secara umum masyarakat Ayau adalah Nelayan yang kesehariannya

tergantung dari Alam Laut segala potensi yang bisa dimanfaatkan

untuk pertahanan hidup (makanan), sebagai sumber ekonomi,

sebagai sumber spiritual (membangun gereja dan ritual adat maupun

agama), sumber kehidupan masa depan (pendidikan dan kesehatan).

Sangat jelaslah bahwa Ayau adalah petualang laut yang sejati.

Sebenarnya luas daratan juga masih mencukupi hanya saja

sebagaian besar di padati oleh pasir dan batuan gunung sehingga

pengelolahan darat baik pertanian, maupun peternakan belum

mampu diolah, perlu ketrampilan khusus atau teknologi lain untuk

mengelolah lahan didarat.

Penduduk Di Ayau terdiri dari dua sub suku Biak yaitu:

Suku Wardo Yenkawir, Rutum dan Reni. berbahasa Biak ragam

Wardo.

Suku Usba : Dorehkar dan Mosbekwan.berbahasa Biak ragam Usba.

Jumlah marga keseluruhan ada 24 marga dengan Hak Petuanan

masing-masing. Walaupun demikian ada daerah-daerah yang

diperebutkan oleh beberapa marga.

Jumlah Penduduk yang benar-benar menetap di Ayau berdasarkan

PRA 2006 adalah 1996 jiwa. Secara umum masyarakat hidup

mencari di sekitar17-24 pulau yang ada diwilayah Ayau secara bebas

hanya saja akan menjadi masalah jika ada investasi ataupun suatu

2

Page 19: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

proyek pembangunan yang akan masuk kedaerah ini. Karena selain

hak atas lahan dari adat, soal lain yang muncul juga adalah komposisi

penduduk yang tidak merata dimana ada kampung dan marga yang

sangat besar dan ada kampung yang kecil dan sedikit penduduknya.

Dari hasil penelitian Conservasi Internasional Indonesia program Raja

Ampat, telah membuktikan bahwa Kepulauan Ayau merupakan salah

satu kawasan yang dapat dijadikan SPAGs ( tempat pemijahan ikan

gerapu). Tempat dimana ikan akan selalu kumpul untuk kawin dan

bertelur.

Ayau merupakan wilayah kepulauan yang terdiri dari kepulauaan

Ayau sendiri, yang terdapat 10 pulau – pulau kecil dan besar serta

kepulauan Asia yang memiliki 3 pulau yang merupakan pulau terluar,

berbatasan dengan negara kepulauan Palau. Kawasan ini memiliki

potensi ikan yang cukup berlimpah, dari hasil penelitian ini juga

terdapat 29 jenis ikan karang serta 3 jenis penyu. Prosentasi karang

hidup 80% dan karang mati atau rable 30 %, karang hidup ini juga

terdiri dari jenis karang keras dan jenis karang lunak.

Di kepulauan Ayau terdapat 7 kampung dan 4 kampung telah

melakukan peruntukan kawasannya masing – masing lalu juga telah

memasang pelampung sebagai tanda bahwa ini merupakan kawasan

yang telah ditentukan sebagai zona tabungan ikan, sehingga akan di

buat juga zonasi untuk kawasan tangkap atau areal pemanfaatan bagi

masyarakat. Areal ini akan di tandai dengan rompon, yang tentunya

tidak jauh dari zona perlindungan, karena ketika ikan memijah dan

bertambah banyak di dalam tabungan ia akan keluar, ketika ikan

keluar dari zona perlindungan ini otomatis akan dapat di manfaatkan

oleh masyarakat.

Penentuan kawasan ini memang di mulai dengan proses sosialisasi

kepada masyarakat, proses ini juga membutuhkan penjelasan yang

sangat detail dan sistematik, karena diawal – awal banyak

pemahaman yang prokontra. Namun akhirnya bisa dipahami dan

3

Page 20: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

dikerjakan oleh masyarakat. Setelah penentuan kawasan ini

masyarakat juga memilih anggota mereka untuk menjadi team patroli

atau pemantau ketertiban kawasan.

Ada perubahan perilaku yang mulai nampak pada masyarakat Ayau,

dari pola makan yang cukup terkenal dengan sebutan masyarakat

pemakan penyu, akhirnya dapat dikurangi bahkan beberapa kampung

sudah tidak mengkonsumsi penyu lagi.

Menurut kordinator tim monitoring, yang melakukan penelitian, Sdr.

Erdy, bahwa kawasan ini cukup berpeluang untuk tujuan wisata

selam, sehingga diharapkan kedepannya segera harus di dorong

kearah Pariwisata, sehingga dapat juga dimanfaatkan bagi alternatif

pendapatan ekonomi masyarakat di wilayah ini.

Selain kawasan konservasi yang telah disepakati dan dikelola oleh

masyarakat kepulauan Ayau, juga terdapat beberapa lokasi seperti di

wilayah teluk Mayalibit, Selat Dampir dan Waegeo barat yaitu dipulau

Saint, piay dan pulau wayak yang juga memiliki potensi yang tidak

kalah menarik, serta satu kawasan lagi yang menurut penilitian awal

bersama TNC ( The Nature Conservation) adalah di wilayah Kofiau.

Tujuan terbentuknya kawasan – kawasan konservasi laut ini untuk

mempertahankan ekosistem lingkungan hidup yang ada di Raja

Ampat serta memperbanyak cadangan makanan yaitu tabunga ikan

bagi masa depan anak cucu masyarakat di Raja Ampat.

Sayangnya, saat ini kawasan ini terancam karena berdekatan dengan

areal aktivitas pertambangan saat ini, seperti pulau Manoram, Pulau

Kawe, Teluk Mayalibit, Warwanai, Yembekaki, Kapadiri. Pulau-pulau

ini memang direncanakan sebagai areal tambang. Hal ini tentunya

sangat memungkinkan akan terjadi kerusakan yang fatal bagi

keberadaan ekosistem lingkungan yang sangat kaya dari sektor

kelauatan ini.

4

Page 21: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

a.Uraikan kawasan sasaran

Geografi lokasi (letak, ukuran, dsb.). Geomorfologi lokasi (apakah

gunung, laut, padang rumput, dsb.)

KKLD kepulauan Ayau Asia terletak di sebelah utara Kab Raja Ampat

bagian selatan berbatasn dengan Distrik Waigeo Utara dan bagian

Timur berbatasan dengan Kabupaten Tambrau, Bagian Utara

berbatasan dengan Samudera Pasifik serta bagian barat berbatasan

langsung dengan Wilayah KKLD Kepulauan Wayag. Ukuran KKLD

Ayau Asia seluas 101.440 Ha, lokasi KKLD Ayau ini terdiri dari 26

pulau besar dan kecil, 3 buah pulau besar diantaranya Pulau

Dorekhar, Abidon,dan Pulau Fani, beberapa pulau diantaranya

berpenghuni dan ada yang hanya dijadikan sebagai tempat mencari.

Beberapa pulau yang berpenghuni yakni pulau Dorehkar,

Meosbekwan,Rutum, Reni dan Pulau Fani. Kepulauan Ayau memiliki

beberapa pulau-pulau kecil karst dan berpasir, beberapa diantaranya

memiliki hutan tropis, dimana semua pulau memiliki sumber air tawar.

Lokasi ini sedikit sulit bila dibangun pelabuhan perintis disetiap

kampung karena memiliki kedalaman laut yang relative rendah

Pulau Fani yang berbatasan langsung dengan Negara palau saat ini

dijadikan sebagai pusat pangkalan Marinir Indonesia untuk menjaga

keutuhan

Wilayah perbatasan Repoblik Indonesia.

• Iklim (iklim muson, gurun, hutan hujan, dsb.) Kepulauan Ayau

Asia dipengaruhi oleh semua musim angin yaitu angin selatan, timur

dan angin Utara. Sebagai kawasan ditengah samudera kepulauan ini

memiliki arus dari semua arah yang sangat kencang sehingga

membawa banyak nutrient bagi pertumbuhan lautnya.

•Jenis ekosistem (hutan lahan kering, hutan hujan tropis, atau

ekosistem terumbu karang) Ekosistem yang terdapat di wilayah ini

adalah ekosistem terumbu karang. Topografi laut yang bertebing

karang menjadikan tempat ini cocok bagi tempat memijah ikan kerapu

5

Page 22: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

dan ikan-ikan ekonomis penting lainnya.

Karakteristik pantai terdiri dari hamparan pasir yang membentuk

lagun kearah laut, kemudian tutupan terumbu karang sampai pada

kedalaman 40 meter dan kemudian laut dalam

Tipe ekosistem Tipe ekosistem di KKLD Ayau diantaranya ekosistem hutan bakau,

ekosistem padang lamun dan ekosistem terumbu karang, namun dari

ketiga ekosistem ini yang paling luas adalah ekosistem terumbu

karang. Topografi laut yang bertebing karang menjadikan tempat ini

cocok bagi tempat memijah ikan kerapu dan ikan-ikan ekonomis

penting lainnya. Karakteristik pantai terdiri dari hamparan pasir yang

membentuk lagun kearah laut, kemudian tutupan terumbu karang

sampai pada kedalaman 40 meter dan kemudian laut dalam.

6

Page 23: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1.11. Sifat Dokumen

1

Page 24: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1.12.

1.13. PENDAHULUAN

1.14. Kondisi Penangkapan Berlebih di lokasi Kampanye

Latar belakang permasalahan

a. Ancaman/tekanan

Sejak tahun 2007 LSM International yaitu Conservation International Indonesia Raja Ampat Program (CI Raja Ampat) telah bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat (PEMDA R4) untuk memulai langkah awal pengembangan konsep KKLD demi memperbaiki pemanfaatan sumberdaya perikanan oleh penduduk Raja ampat yang hamper sebagian besarnya adalah nelayan.Konsep KKLD ini kemudian disosialisasikan kepada masyarakat di wilyah KKLD Ayau pada 2 April 2007.Tekanan terhadap sumberdaya perikanan ini mulai dirasakan sejak tahun 1990, dimana banyak nelayan luar,dan nelayan asing selalu masuk kedalam kawasan untuk menagkap ikan degan peralatan yang menurut masyarakat Ayau sendiri adalah peralatan cangih yakni bius dan kompresor serta bom dan jaring ukuran besar yang di lepas hamper di sebagian besar wilayah mencari dari nelayan local sendiri. Kapal penampung ikan hidup kerapu dan napoleon yang masuk kedaerah ini juga kadang memfasilitasi nelayan local dengan potassium untuk mempermudah nelayan dalam usahan penangkapan ikan napoleon dan maming. Berbagai aktifitas yang dilakukan di wilayah Ayau ini kemudian dinilai oleh masyarakat bahwa aktifitas semacam ini akan membawa dampak yang tidak baik kegiatan perikanan di masa yang akan datang. Penyitaan perahu dan kompresor dilakukan oleh masyarakat sebagi bentuk perlawanan mereka terhadap kegiatan penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan di KKLD Ayau-asia.

Masyarakat di KKLDAyau-Asia masi saja melakukan penagkapan ikan dengan bahan yang disebut sebagai akar tuba sebagi bahan yang mudah dalam penagkapan ikan hidup kerapu dan maming. Sejak terbentuknya KKLD atas inisiatif masyarakat sendiri maka, kegiatan ini mulai di hentikan. Kini 7 kampung yang ada di KKLD Ayau-Asia ini, 4 kampung telah melakukan peruntukan kawasannya masing – masing lalu juga telah memasang pelampung sebagai tanda bahwa ini merupakan kawasan yang telah ditentukan sebagai zona tabungan ikan, sehingga akan di buat juga zonasi untuk kawasan tangkap atau areal pemanfaatan bagi masyarakat. Areal ini akan di tandai dengan rompon, yang tentunya tidak jauh dari zona perlindungan, karena ketika ikan memijah dan bertambah banyak di dalam tabungan ia akan keluar, ketika ikan keluar dari zona perlindungan ini otomatis akan dapat di manfaatkan oleh masyarakat.

Penentuan kawasan ini memang di mulai dengan proses sosialisasi kepada masyarakat, proses ini juga membutuhkan penjelasan yang sangat detail dan sistematik, karena diawal – awal banyak pemahaman yang prokontra. Namun akhirnya bisa dipahami dan dikerjakan oleh masyarakat. Setelah penentuan kawasan ini masyarakat juga memilih anggota mereka untuk menjadi team patroli atau pemantau

2

Page 25: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

ketertiban kawasan.

Ada perubahan perilaku yang mulai nampak pada masyarakat Ayau, dari pola makan yang cukup terkenal dengan sebutan masyarakat pemakan penyu, akhirnya dapat dikurangi bahkan beberapa kampung sudah tidak mengkonsumsi penyu lagi.Menurut kordinator tim monitoring, yang melakukan penelitian, Sdr. Erdy, bahwa kawasan ini cukup berpeluang untuk tujuan wisata selam, sehingga diharapkan kedepannya segera harus di dorong kearah Pariwisata, sehingga dapat juga dimanfaatkan bagi alternatif pendapatan ekonomi masyarakat di wilayah ini.

Berikut ini adalah beberapa gejala overfishing yang telah terlihat di KKLD Alor: a. Growth overfishing

Ikan ditangkap sebelum mereka sempat tumbuh mencapai ukuran dimana peningkatan lebih lanjut dari pertumbuhan akan mampu membuat seimbang dengan penyusutan stok yang diakibatkan oleh mortalitas alami (misalnya pemangsaan).

b. Recruitment overfishing Pengurangan melalui penangkapan terhadap suatu stok sedemikian rupa sehingga jumlah stok induk tidak cukup banyak untuk memproduksi telur yang kemudian menghasilkan rekrut terhadap stok yang sama.

c. Biological overfishingKombinasi dari growth overvishing dan recruitment overfishing akan terjadi manakala tingkat upaya penangkapan dalam suatu perikanan tertentu melampaui tingkat yang diperlukan untuk menghasilkan MSY.

d. Economic overfishingTerjadi bila tingkat upaya penangkapan dalam suatu perikanan melampaui tingkat yang diperlukan untuk menghadilkan MEY, yang dirumuskan sebagai perbedaan maksimum antara nilai kotor dari hasil tangkapan dan seluruh biaya dari penangkapan. Perlu dicatat banwa tingkat upaya penangkapan MEY lebih kecil daripada tingkat upaya MSY.

e. Ecosystem overfishingOverfishing jenis ini dapat terjadi sebagai hasil dari suatu perubahan komposisi jenis dari suatu stok sebagai akibat dari upaya penangkapan yang berlebihan, dimana spesies target menghilang dan tidak digantikan secara penuh oleh jenis “pengganti”.

f. Malthusian overfishingMalthusian overfishing merupakan suatu istilah untuk mengungkapkan masuknya tenaga kerja yang tergusur dari berbagai aktifitas berbasis darat (land-based activities) kedalam perikanan , pantai dalam jumlah yang berlebihan yang berkompetisi dengan nelayan tradisional yang telah ada dan yang cenderung menggunakan cara-cara penangkapan yang bersifat merusak

3

Page 26: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

4

Page 27: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1.15. Mengenai Campaign Manager

Valend Burdam dilahirkan di Sorong pada tanggal 04-02-1982, merupakan anak

pertama dari 3 bersaudara, dari keluarga Ayah Onesimus Burdam dan Ibu Fedjana

Imbir. Nama panggilan Lend. Saai ini Valend bekerja di Conservation International

Indonesia Raja Ampat Program dengan jabatan sebagai MPA Leader di Kawasan

Konservasi Kepulauan Ayau-Asia Kabupaten raja Ampat Papua Barat.

Valend Burdam, Lulus tahun 2004 pada Program Studi Diploma tiga Perikanan ( D-III)

pada Universitas Negeri Papua ( UNIPA) Manokwari, Bergabung dengan

Conservatian International Indonesia Raja Ampat Program (CII) pada tahun 2005,

sebagai Kader konservasi yang di rekrut untuk memfasilitasi program penjangkawan di

Distrik Waigeo Utara dan Raja Ampat secara umum. Dengan latar belakang pendidikan

D-III Perikanan, pada tahun 2007 Valend bergabung sebagai asisten officer pada

program pendidikan kelautan di Kapal Kalabia hingga tahun 2009. Pada April 2010,

Valend diberikan tanggung jawab sebagai MPA Leader, bertanggung jawab untuk

kelancaran program MPA di Ayau-Asia membangun kemitraan dengan masyarakat di

Kep Ayau-Asia juga membangun kerja sama dengan para stakeholder kunci di jajaran

Pemda Raja Ampat untuk pencapaian hasil konservasi di MPA Ayau-Asia. Sebagai

MPA leader di wilayah Ayau-Asia , saat ini, Valend juga mendapatkan kesempatan

mengikuti program kampaye konservasi, bergabung degan RARE program sebagai

Manager Kampaye untuk program kampaye bangga di Wilayah MPA Ayau-Asia.

Bekerja diissu konservasi merupakan mimpi saya ketika tamat SMA dan mau

melanjutkan kuliah di UNIPA Manokwari . Saat semester ke 2 di UNIPA, kami

mendapatkan mata kuliah tambahan terkait dengan pengelolaan Taman Nasional, saat

itu Bapak Kepala Balai Taman Nasional Teluk Cendrawasi Pa G Nababan, beliau

memberikan materi tentang pengelolaan kawasan TNTC , hal yang menginspirasi

saya adalah peruntukan kawasan TNTC menjadi bagian- bagian yang di kenal saat

ini dengan istilah zona inti, zona penyangga, zona pemanfaatan terbatas, zona

pariwisata dan zona lainnya. Istilah-istilah ini kemudian mengispirasi saya untuk tetap

5

Page 28: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

bermimpi, mudah-mudahan suatu saat nanti saya bisa bekerja sebagai pelestari

lingkungan hidup.

Pengalaman yang menginspirasi saya menjadi konservasionis adalah ketika saya

mengikuti pelatihan sebagai kader konservasi Raja Ampat. Saat itu banyak materi

yang menginspirasi saya untuk bagaimana mengubah kebiasaan hidup masyarakat

untuk lebih mencintai alam sekitarnya diantaranya membuang sampah kelaut,

menangkap ikan dengan potassium, memburu penyu laut, mengambil karang untuk di

jual dan lain-lain. Berbekal pengetahuan itulah saya berusaha menjadi seorang

konservasionis, seorang kader konservasi yang kemudian dapat menjadi contoh atau

panutan bagi banyak orang.

Issu konservasi utama yang dihadapi manusia saat ini adalah issu lingkungan hidup,

dimana planet bumi yang saat ini dihuni manusia, sudah tidak lagi memiliki

keseimbangan atau daya dukung lingkungan terhadap aktifitas manusia dalam

memanfaatkan sumberdaya alam, karena sifat manusia yang selalu serakah dalam

mengesploitasi alam, lebih besar dari pada sifat melindungi atau memelihara sehingga

hal inipun menimbulkan terjadinya konflik kepentingan yang kemudian memicu

terjadinya , eksploitasi besar-besaran terhadap sumberdaya alam.

6

Page 29: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1.16. LOKASI PROYEK

1.17. Deskripsi Lokasi

Taman Laut Pulau-Pulau Kecil Ayau-Asia mencakup kawasan seluas 101.440 ha. Luas Terumbu sebagai zona pemanfaatan 73,3 ha, luas kawasan sebagai zona inti 26,7 ha. Secara mendasar, kampaye difokuskan pada kawasan larang tangkap tersebut, namun diharapkan hasil limpahan dan espor telur dan larva akan membawa pengaruh positif bagi habitat di luar kawasan larang tangkap.

1.18. Nama lokasi , Propinsi, Kabupaten

7

Page 30: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1.19. Peta lokasi

8

Page 31: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1.20. Status Kawasan Lindung (UU, Peraturan Pemerintah)

Pengelolaan KKLD di Kabupaten Raja Ampat dilaksanakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Raja Ampat sebagai leading sector instansi-instansi lain yang terkait, Unit Pelaksana Teknis daerah (UPTD) untuk mengelola kawasan ini sudah terbentuk. Mekanisme pendanaan dari pemerintah pusat melalui APBN telah menghasilkan beberapa sarana prasarana fisik seperti kantor pengelola KKLD, pondok jaga dan informasi, shelter, perlengkapan selam, speed boat dan kapal pengawasan.

Untuk menjamin eksistensi dan keberlanjutan pengelolaan KLLD, dalam prosesnya akan diterbitkan Peraturan Daerah yang melegislasi mekanisme kelembagaan dan rencana pengelolaan termasuk Mekanisme pendanaan (Sustanaible Financing Mechanism) didalamnya.

Landasan Hukum bagi Pembentukan peraturan daerah Kawasan Konservasi di Kabupaten Raja Ampat adalah :

UU No. 45 Tahun 2009 (Perubahan UU 31 Tentang Perikanan)

UU No 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang

UU No 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

UU No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

UU No. 6 Tahun 1996 Tentang Perairan Indonesia

UU No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Hayati dan Ekosistemnya

PP No. 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan, Antara Pemerintah,

Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota

PP No. 60 Tahun 2007 Tentang Konservasi Sumber Daya Ikan

PerMen KKP No.17 Thn 2008 Ttg Konservasi Kawasan Konservasi di Wilayah Pesisir

dan Pulau-pulau Kecil.

PerMen KKP No.20 Thn 2008 Ttg Pemanfaatan Pulau2 Kecil & Perairan

PerMen KKP No 2 Tahun 2009 Tentang Tata Cara Penetapan Kawawan Konservasi

Perairan

9

Page 32: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Taman Laut Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Ayau-Asia. Dasar hukum penetapan perairan Kawasan Konservasi Laut Raja Ampat adalah Peraturan Bupati Raja Ampat No. 66 Tahun 2007 yang ditandatangani tanggal 14 Juni 2007 dan Peraturan Bupati No. 05 Tahun 2009 tanggal 16 April 2009.

10

Page 33: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1.21. Nama, luasan hektar kawasan yang menjadi fokus kampanye

Kampanye akan dilaksanakan di 3 kampung yaitu Kampung Yenkawir, Runi dan Kampung Meosbekwan,dengan luasan sekitar (……………………….)

11

Page 34: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Khalayak utama dan Penduduk

Penduduk Di Kep, Ayau terdiri dari dua sub suku Biak yaitu: Suku Wardo Yenkawir, Rutum dan Reni. berbahasa Biak ragam Wardo. Suku Usba : Dorehkar dan Mosbekwan.berbahasa Biak ragam Usba. Jumlah marga keseluruhan ada 24 marga dengan Hak Petuanan masing-masing. Walaupun demikian ada daerah-daerah yang diperebutkan oleh beberapa marga. Jumlah Penduduk yang benar-benar menetap di Ayau berdasarkan(data penduduk Distrik Kep Ayau 2009) berjumlah 2652 jiwa. Penduduk kepulauan Ayau adalah pemeluk agama Kristen Protestan. Penduduk Kepulauan Ayau pada umumnya berasal dari Kepulauan Biak yang datang secara bertahap ke beberapa pulau yang berada di Raja Ampat disekitarnya termasuk Kepulauan Ayau.

Secara umum masyarakat hidup mencari di sekitar17-24 pulau yang ada diwilayah Ayau secara bebas hanya saja akan menjadi masalah jika ada investasi ataupun suatu proyek pembangunan yang akan masuk kedaerah ini. Karena selain hak atas lahan dari adat, soal lain yang muncul juga adalah komposisi penduduk yang tidak merata dimana ada kampung dan marga yang sangat besar dan ada kampung yang kecil dan sedikit penduduknya.

Terdapat 7 kampung yang terbagi dalam 2 Distrik. Kegiatan ekonomi masyarakat Kepulauan Ayau sebahagian besar terkonsentrasi pada kegiatan perikanan. Kegiatan ekonomi seperti perdagangan hanya bersifat sampingan untuk menunjang kebutuhan rumah tangga. Terbatasnya gerak ekonomi masyarakat tercermin dari keterbatasan sarana dan prasarana ekonomi di wilayah tersebut sehingga mempengaruhi aksesibilitas masyarakat terhadap sarana ekonomi.

Fasilitas ekonomi seperti pasar atau tempat pelelangan ikan bahkan belum tersedia. Sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan perdagangan tidak berdiri secara khusus dalam bentuk toko ataupun warung. Aktivitas jual-beli dilakukan dalam rumah yang lokasinya hanya diketahui penduduk desa. Jenis barang yang diperdagangkan di “warung” sangat bervariasi mulai kebutuhan rumah tangga, sekolah sampai keperluan melaut. Periodisasi penangkapan ikan di wilayah Kepulauan Ayau Musim Bulan Keterangan Angin Selatan (Wam brawe) Juli- Agustus Dapat melaut, hasil tidak banyak karena masih ada pengaruh angin timur Angin Barat Laut (Wambarek) September- Desember Musim banyak ikan yang diawali pada akhir bulan September Angin Barat (Wam meres) Desember Ikan mulai sulit diperoleh Angin Utara (Wam sios) Januari-Maret Ikan Sulit diperoleh Angin Timur (Wam urem) April-Juni Angin sangat keras, perolehan ikan sedikit bahkan tidak dapat melaut.

Budaya masyarakat lokal dikepulauan Ayau sangat identik dengan alat musik tradisional yang dikenal dengan tambur dan suling, alat ini sangat digemari oleh semua kalangan masyarakat terutama dalam perayaan hari- hari besar gerejani diantaranya: natal pada bulan Desember dan memasuki tahun baru. Setiap marga atau keret dalam wilayah Ayau memiliki kesatuan kelompok suling tambur dengan nama-nama yang

12

Page 35: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

mencirikan kelompok keret atau marga tersebut, misalnya Group PSMB ( Persatuan Sanoy Matolowat dan Buli) dan masih banyak lagi identitas dari kelompok marga lainnya.

Keret yang dalam bahasa umum disebut marga, merupakan suatu kelembagaan sosial yang mempunyai peran yang cukup besar dalam mengatur kehidupan anggotanya. Bahkan secara luas, keret turut berperan dalam pengaturan masyarakat desa, terutama aturan-aturan yang berkaitan dengan hubungan antar masyarakat. Penentuan hak ulayat terhadap tanah dan laut merupakan salah satu contoh wewenang keret dalam masyarakat. dalam pemanfaatan lahan, setiap anggota keret mempunyai hak yang sama, namun tidak diperbolehkan memilikinya. Sedangkan dalam perkawinan, keret mempunyai peran yang penting mengingat sistem perkawinan yang berlaku adalah eksogam yaitu incest untuk melakukan perkawinan dalam satu keret.

Kelembagaan keret ini, selain mengatur anggota dalam penggunaan lahan, hasil laut, hubungan kekerabatan dalam perkawinan, dapat juga dimanfaatkan untuk pensosialisasian program yang masuk desa ini. Melalui kelompok keret akan lebih mudah mengumpulkan masyarakat, karena akan mengikuti anjuran ketua, yang biasanya adalah orang tertua atau yang dituakan dalam kelompok. Keuntungan lain dari eksistensi kelembagaan keret adalah kemampuan meredam konflik sosial yang mungkin terjadi karena adanya hubungan antar keret karena perkawinan atau hal lannya. Sifat hubungan ini meniciptakan hubungan kerabat baru yang harus saling menjaga keharmonisan.

Letak Kepulauan Ayau yang ada di tengah laut menjadikan kapal dan perahu sebagai moda transportasi utama di wilayah tersebut. Untuk mencapai Kota Sorong yang berjarak 130 mil laut diperlukan waktu 8-9 jam perjalanan dengan menggunakan perahu belan bermesin tempel 40 PK 2 buah dengan kapasitas penumpang 25 orang, yang rute perjalanannya dari pelabuhan pantai Boswesen Sorong ke Ayau dengan harga tiket sebesar Rp 100 000 ( seratus ribu rupiah) Sarana transportasi dari kampung ke Ibukota kecamatan atau ibukota Kabupaten sangat minim.

Akibat kelangkaan sarana transportasi tersebut penduduk secara turun-temurun mengusahakan perahu angkutan secara kolektif. Perahu yang diusahakan tersebut dikenal dengan nama perahu belan, atau perahu susun yang digunakan untuk keperluan perdagangan atau untuk kepentingan umum lainnya dalam kelompok usaha. Selain perahu susun, ada juga rute kapal perintis yang melayani pelayaran ke masing-masing Distrik di Raja Ampat salah satunya adalah Distrik Kep Ayau yang dalam rutenya 2 kali per bulan. Tiket kapal dapat dibeli dengan harga Rp 60.000 ( enam puluh ribu rupiah) untuk Rute Sorong, Waisai dan Ayau. Dengan adanya rute pelayaran kapal perintis ini maka masyarakat kampung merasa sangat terbantu dengan beroperasinya kapal tersebut.

Sumberdaya laut merupakan sumber mata pencaharian pokok bagi sebagian besar penduduk di KKLD Ayau. Dari hasil survey menyatakan bahwa nelayan di Ayau umumnya melakukan penagkapan ikan skala rumah tangga/ keluarga. Kegiatan memancing ikan ini dikenal degan istilah local disebut” mencari” kegiatan mencari ini

13

Page 36: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

umumnya dilakukan sendiri oleh kepala rumah tangga, dan anggota keluarga laki-laki yang telah berusia remaja atau dewasa.

Aktifitas nelayan di KKLD Ayau umumnya melaut pada pagi hari pukul 08-00-15.00. Karena wilayah di Ayau telah terbagi dalam wilayah marga maupun kampung, maka nelayan pada umumnya mencari diwilayah mereka masing-masing. Seperti contoh nelayan di kampung Meosbekwan tetap melaut disekitar wilayah kampung Meosbekwan demikian juga dengan nelayan dari Kampung lainnya. Hal yang sama juga dilakukan oleh kelompok marga atau keret diwilayah mereka-masing-masing.

Jika melakukan aktifitas penangkapan ikan diwilayah kampung lain maka harus ada pemberitahuan kepada kepala kampung atau tokoh adat kampung atau marga setempat. Aktifitas inisudah dilakukan secara-turun temurun hingga kini masi tetap dilakukan, ada rasa saling menghargai dan mengakui batas wilayah di wilayah KKLD Ayau-Asia.

Selain penangkapan ikan kerapu sebagai aktifitas utama, aktifitas sampingan nelayan di KKLD Ayau adalah pemanfaatan sumberdaya laut seperti usaha budidaya rumput laut. Usaha budidaya rumput laut ini tidak mengenal musim, aktifitas usaha ini dilakukan sepanjang tahun.Pekerjaan sebagai nelayan bukan hanya dilakukan oleh laki-laki tetapi juga perempuan.

Diantara penduduk dengan mata pencaharian sebagai nelayan, presentase perempuan sedikit lebih tinggi( 51,7 persen) disbanding laki-laki( 48,3 persen). Namun terdapat pembagian tugas yang jelas antara laki-laki dan perempuan dalam mengeksploitasi sumberdaya laut.

Para perempuan umumnya “mencari” jenis-jenis sumberdaya laut seperti gurita cacing laut, dan lola, sementara itu penangkapan sumberdaya laut lain seperti ikan dan lopster dilakukan oleh laki-laki. Dibandingkan dengan jenis sumberdaya lautnya, penangkapan gurita, cacing laut dan lola lelatif kurang memerlukan tenaga yang besar karena SDL tersebut tingkat mobilitasnya rendah, tidak seperti menangkap ikan kerapu yang dilakukan oleh laki-laki.

Perempuan umumnya di KKLD Ayau-Asia bekerja sebagai pengelola utama budidaya rumput laut. Usaha budidaya rumput laut ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab perempuan, anggota keluarga lainnya seperti suami dan anak-anak sifatnya hanya membantu.

Dalam hal perubahan perilaku, nelayan di KKLD Ayau sudah cukup paham dengan kegiatan penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan hal ini bisa dapat dibuktikan dengan tidak ada kompresor dan potas yang dilakukan oleh nelayan, karena kesadaran ini tumbuh dari adanya sosialisasi oleh tim KKLD maupun pengawasan dan control social antara para nelayan itu sendiri sehingga kegiatan perikanan yang merusak dapat diawasi bersama.

14

Page 37: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1.22. Target konservasi

1.23. Kelompok ikan target lain yakni ikan napoleon, kima raksasa, lola, masing-masing dapat mewakili kombinasi habitat perikanan sebagai berikut kumpulan ikan-ikan terumbu karang di ekosistem mangrove, padang lamun, kelompok ikan karang lainnya di daerah lagon dan kelompok ikan pelagis lainnya di daerah SPAGs dan kelompok ikan kerapu.

1.22.1Terumbu Karang

1.23.1 Kampung Yenkawir

15

Page 38: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1.24. Strategi Konservasi, Kegiatan, dan Pengalaman Lembaga Bekerja di Kawasan Proyek

Ayau Asia sebagai salah satu kawasan MPA (Kawasan Konservasi Laut Daerah) di Raja Ampat berdasarkan Deklarasi Kabupaten Bahari pada November 2006 dan Kesepakatan masyarakat serta Pemerintah Distrik dan Pemerintah Kampung Sewilayah Ayau pada tanggal 2 April 2007 merupakan salah satu pilihan pembangunan yang cocok bagi pengembangan wilayah pesisir dan Pulau-pulau kecil. Momentum ini merupakan suatu perjuangan yang cukup panjang dan berat untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat bagi pemanfaatan sumberdaya alam laut yang ramah dan berkelanjutan.Beberapa lembaga, baik lokal, nasional hingga internasional yang bergiat bagi pelestarian sumberdaya alam laut berkewajiban membantu, memfasilitasi proses ini untuk mencapai hasil yang maksimal dimasa yang akan datang dengan menguatkan sumberdaya manusia, alam dan buatan yang cocok bagi masyarakat dikawasan MPA Ayau Asia. Salah satu sumberdaya buatan yang bisa digunakan adalah merencanakan, mengembangkan dan menjalankan suatu program kebijakan sebagai modal untuk memperkuat kesadaran pentingnya KKLD di Ayau Asia bagi masa depan umat manusia baik secara lokal Ayau, regional Raja Ampat, Nasional Indonesia maupun Internasional bagi masyarakat dunia.Tentunya peran ini lebih besar dan seharusnya diambil oleh PEMDA Raja Ampat sebagai kepanjangan tangan masyarakat, tetapi juga sebagai kepanjangan dari pemerintah pusat dan sebagai otoritas pembangunan. Namun lembaga-lembaga yang bekerja disekitar kawasan Ayau Asia juga berupaya memastikan bahwa kegiatan ini bisa dilakukan secara tepat berdasarkan ilmu pengetahuan modern, dan ilmu pengetahuan masyarakat sebagai pengalaman memanfaatkan dan mengelolah sumberdaya alam laut secara lestari.

Gambaran Umum MPA Ayau AsiaSecara geografis Ayau-Asia terletak pada 130º54 BT- 131º14 BT dan 0º12 LU- 0º45 LU. Serta berbatasan dengan :Bagian Utara : Negara Palau dan FilipinaBagian Timur : Kepulauan Mapia Biak dan ManokwariBagian Selatan : Kabupaten Sorong dan Waigeo Timur.Bagian Barat : Waigeo Utara

Secara umum masyarakat Ayau adalah Nelayan yang kesehariannya tergantung dari Alam Laut segala potensi yang bisa dimanfaatkan untuk pertahanan hidup (makanan), sebagai sumber ekonomi, sebagai sumber spiritual (membangun gereja dan ritual adat maupun agama), sumber kehidupan masa depan (pendidikan dan kesehatan). Sangat jelaslah bahwa Ayau adalah petualang laut yang sejati. Sebenarnya luas daratan juga masih mencukupi hanya saja sebagaian besar di padati oleh pasir dan batuan gunung sehingga pengelolahan darat baik pertanian, maupun peternakan belum mampu diolah, perlu keterampilan khusus atau teknologi lain untuk mengelolah lahan didarat.

16

Page 39: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Penduduk Di Ayau terdiri dari dua sub suku Biak yaitu:Suku Wardo Yenkawir, Rutum dan Reni. berbahasa Biak ragam Wardo.Suku Usba : Dorehkar dan Mosbekwan.berbahasa Biak ragam Usba.Jumlah marga keseluruhan ada 24 marga dengan Hak Petuanan masing-masing. Walaupun demikian ada daerah-daerah yang diperebutkan oleh beberapa marga.Jumlah Penduduk yang benar-benar menetap di Ayau berdasarkan PRA 2006 adalah 1996 jiwa. Secara umum masyarakat hidup mencari di sekitar17-24 pulau yang ada diwilayah Ayau secara bebas hanya saja akan menjadi masalah jika ada investasi ataupun suatu proyek pembangunan yang akan masuk kedaerah ini. Karena selain hak atas lahan dari adat, soal lain yang muncul juga adalah komposisi penduduk yang tidak merata dimana ada kampung dan marga yang sangat besar dan ada kampung yang kecil dan sedikit penduduknya.Dari hasil penelitian Conservasi Internasional Indonesia program Raja Ampat, telah membuktikan bahwa Kepulauan Ayau merupakan salah satu kawasan yang dapat dijadikan SPAGs ( tempat pemijahan ikan gerapu). Tempat dimana ikan akan selalu kumpul untuk kawin dan bertelur.Ayau merupakan wilayah kepulauan yang terdiri dari kepulauaan Ayau sendiri, yang terdapat 10 pulau – pulau kecil dan besar serta kepulauan Asia yang memiliki 3 pulau yang merupakan pulau terluar, berbatasan dengan negara kepulauan Palau. Kawasan ini memiliki potensi ikan yang cukup berlimpah, dari hasil penelitian ini juga terdapat 29 jenis ikan karang serta 3 jenis penyu. Prosentasi karang hidup 80% dan karang mati atau rable 30 %, karang hidup ini juga terdiri dari jenis karang keras dan jenis karang lunak.Di kepulauan Ayau terdapat 7 kampung dan 4 kampung telah melakukan peruntukan kawasannya masing – masing lalu juga telah memasang pelampung sebagai tanda bahwa ini merupakan kawasan yang telah ditentukan sebagai zona tabungan ikan, sehingga akan di buat juga zonasi untuk kawasan tangkap atau areal pemanfaatan bagi masyarakat. Areal ini akan di tandai dengan rompon, yang tentunya tidak jauh dari zona perlindungan, karena ketika ikan memijah dan bertambah banyak di dalam tabungan ia akan keluar, ketika ikan keluar dari zona perlindungan ini otomatis akan dapat di manfaatkan oleh masyarakat.Penentuan kawasan ini memang di mulai dengan proses sosialisasi kepada masyarakat, proses ini juga membutuhkan penjelasan yang sangat detail dan sistematik, karena diawal – awal banyak pemahaman yang prokontra. Namun akhirnya bisa dipahami dan dikerjakan oleh masyarakat. Setelah penentuan kawasan ini masyarakat juga memilih anggota mereka untuk menjadi team patroli atau pemantau ketertiban kawasan.Ada perubahan perilaku yang mulai nampak pada masyarakat Ayau, dari pola makan yang cukup terkenal dengan sebutan masyarakat pemakan penyu, akhirnya dapat dikurangi bahkan beberapa kampung sudah tidak mengkonsumsi penyu lagi.Menurut kordinator tim monitoring, yang melakukan penelitian, Sdr. Erdy, bahwa kawasan ini cukup berpeluang untuk tujuan wisata selam, sehingga diharapkan kedepannya segera harus di dorong kearah Pariwisata, sehingga dapat juga dimanfaatkan bagi alternatif pendapatan ekonomi masyarakat di wilayah ini.Selain kawasan konservasi yang telah disepakati dan dikelola oleh masyarakat kepulauan Ayau, juga terdapat beberapa lokasi seperti di wilayah teluk Mayalibit, Selat Dampir dan Waegeo barat yaitu dipulau Saint, piay dan pulau wayak yang juga memiliki potensi yang tidak kalah menarik, serta satu kawasan lagi yang menurut penilitian awal bersama TNC ( The Nature Conservation)

17

Page 40: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

adalah di wilayah Kofiau.Tujuan terbentuknya kawasan – kawasan konservasi laut ini untuk mempertahankan ekosistem lingkungan hidup yang ada di Raja Ampat serta memperbanyak cadangan makanan yaitu tabunga ikan bagi masa depan anak cucu masyarakat di Raja Ampat

18

Page 41: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

TIM KAMPANYE dan PEMANGKU KEPENTINGAN Tabel 2: Analisa Pemangku Kepentingan untuk [KKLD Ayau-Asia], menggunakan metodologi Mikalsen dan Jentoft (2001).

Pemangku Kepentingan Rincian Urgensi Kekuatan Legitimasi Pemangku Kepentingan

Carles Imbir Sebagai anggota Dewan di komisi C yang membidangi bidang Lingkungan memiliki kewenangan dalam membahas pengelolaan yang berhubungan dengan Kawasan Konservasi Laut di Raja Ampat

ANGGOTA

DEWAN

Melianus Rumbewas Anggota Dewan, yang juga memiliki kewenagan atas kinerja pembangunan di bidang social kemasyarakatan di wilayah Distrik Ayau

ANGGOTA

DEWAN

Artemas Mambrisau Ketua BAPEDA Raja Ampat, yang juga memiliki kapasitas dalam pembangunan wilayah di Raja ampat secara khusus KKLD Ayau-Asia

KEPALA BAPEDA

RAJA AMPAT

Darius Marau Sebagai Staf Ahli di Jajaran Pemda Raja Ampat, memiliki tanggungjawab juga terutama dalam pembagunan pesisir di Raja Ampat

STAF AHLI

BUPATI RAJA

AMPAT

19

Page 42: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Pemangku Kepentingan Rincian Urgensi Kekuatan Legitimasi Pemangku Kepentingan

Lindert Imbir Sebagai Tokoh masyarakat yang cukup disegani dan memiliki pribadi yang tegas, namun berjiwa membangun.

TOKOH MASYAR

AKAT

Luther Burdam Kepala distrik Ayau, memiliki kewenagan dalam mengatur program pembangunan di Distrk Ayau

Kep Disrtik

Feliks Dimara Kepala distrik Ayau, memiliki kewenagan dalam mengatur program pembangunan di Distrk Ayau kepulauan

Kep Distrik

Oktovianus L Imbir Sebagai Staf di Dinas PU Raja Ampat yang juga dapat memprioritaskan proyek pembangunan yang masuk di wilayah Ayau

Tokoh Pemuda

Klas Umpes Kepala Kampung yang memiliki peran penting dalam menentukan wilayah adat di Distrik ayau

Kepala kampung

Yoap Yappen Sekwan di DPR Raja Ampat yang juga punya peranan penting pembagunan di Distrik ayau

Kabag Hukum

Urbinas Kepala Dinas Perikanan yang tentunya memiliki kewenagan dalam proyek perikanan di Kep Ayau-Asia

Kadis Perikana

n

20

Page 43: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Pemangku Kepentingan Rincian Urgensi Kekuatan Legitimasi Pemangku Kepentingan

Genos Burdam Sebagai Sekretaris Klasis Raja ampat Utara, memiliki pengaruh besar dalam menentukan kebijakan gereja dalam melindungi alam

Roni Dimara Sebagai kordinator pada Yayasan Triton Papua yang juga memiliki perhatian untuk kegiatan di Kep ayau-asia

Catatan untuk Tabel 2: 1. Pemangku kepentingan “Definitif / Pasti” adalah kelompok-kelompok atau individu-individu yang permintaan dan kebutuhan harus didengarkan oleh manajer

kampanye karena mereka memiliki legitimasi, kekuatan dan urgensi, misalnya menangkap ikan untuk hidup, prosesor ikan, badan-badan penegakan hukum.

2. Pemangku kepentingan “Ekspektan / Diharapkan” adalah kelompok-kelompok atau individu-individu yang hanya memiliki dua dari tiga atribut yang ada, misalnya masyarakat setempat, kelompok-kelompok lingkungan.

3. Pemangku kepentingan “Laten / Tersembunyi” adalah kelompok-kelompok atau individu-individu yang hanya memiliki satu dari atribut-atribut yang ada dan hanya terdapat sedikit insentif bagi manajer kampanye untuk merespon klaim-klaim mereka sampai, misalnya, mereka menunjukkan legitimasi atau mendapatkan kekuatan (misalnya, media, generasi mendatang).

Setelah menganalisa atribut-atribut kekuatan kelompok-kelompok pemangku kepentingan utama, langkah berikutnya adalah membuat daftar individu-individu yang mewakili ketiga kelompok: definitif / pasti, ekspektan / diharapkan, dan laten / tersembunyi. Ini bukan pekerjaan mudah, khususnya bila kita

21

Page 44: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

tidak memiliki kriteria-kriteria tertentu untuk menyeleksi wakil yang benar. Jadi dengan menggunakan informasi dari analisa pemangku kepentingan di atas, kami menggunakan analisa untung-rugi sederhana (potensi dan motivasi versus konsekuensi) untuk mengidentifikasi daftar para pemangku kepentingan utama yang mewakili ketiga kelompok di atas. Termasuk dalam individu-individu dimaksud adalah sebagai berikut:1

Tabel 3: Analisa pemangku kepentingan dengan menggunakan analisa untung-rugi sederhana

# Pemangku Kepentingan

Nama peserta, posisi dan rincian

kontak Masalah utamaKontribusi potensial

(apa yang dikemukakan peserta pada pertemuan)

Motivasi untuk menghadiri(apa yang diharapkan

peserta dari pertemuan)

Konsekuensi jika tidak menghadiri

1 Nelayan di Meosbekwan menggunakan jaring insan Kilyon Burdam

Ikan di kawasan Pulau Meosros termasuk ikan hiuPraktik penangkapan ikan vs konservasi

Memonitor kawasan larang-tangkap.Pemahaman lokasi (ancaman)

Informasi tentang zonasi di dalam kawasan KKLD Ayau zona kampung Meosbekwan Keamanan untuk menangkap ikan di kawasan KKLD Ayau-Asia

Tidak mendapatkan dukungan mengenai kawasan larang tangkap dari kelompok ini

2 Kepala Kampung Meosbekwan

Artaban Burdam0812779001

Ikan hias di semua kawasan Kampung Meosbekwan termasuk kawasan larang-tangkap;Praktik penangkapan ikan vs konservasi

Memonitor kawasan larang-tangkap.Memahami kelimpahan ikan khususnya kerapu dan lokasi pemijahan (SPAGs)

Informasi tentang zonasi di dalam kawasan KKLD Ayau-AsiaKeamanan untuk menangkap ikan di kawasan KKLD Ayau-Asia

Tidak mendapatkan dukungan mengenai kawasan larang-tangkap dari kelompok ini

3 Oknum nelayan di Kampung Reni

Yance Dimara Memburu penyu untuk dijadikan menu makanan

Memonitor kawasan larang-tangkap.Memahami kelimpahan ikan

Informasi tentang zonasi di dalam kawasan KKLD Ayau-Asia

Tidak mendapatkan dukungan mengenai kawasan larang-

1 Lihat Lampiran 2 untuk daftar lengkap22

Page 45: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

# Pemangku Kepentingan

Nama peserta, posisi dan rincian

kontak Masalah utamaKontribusi potensial

(apa yang dikemukakan peserta pada pertemuan)

Motivasi untuk menghadiri(apa yang diharapkan

peserta dari pertemuan)

Konsekuensi jika tidak menghadiri

khususnya kerapu dan lokasi pemijahan (SPAGs)

Keamanan untuk menangkap ikan di kawasan KKLD Ayau-asia

tangkap dari kelompok ini

4 Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Raja Ampat Ir Beky Rahawarin

Membuka peluang bagi pengusaha yang memiliki kontribusi terhadap PAD di Raja Ampat

Memahami bahwa, kegiatan pengawasan di wilayah perairan laut Raja Ampat masi lemah sehingga, perlu pengawasan dari pihak terkait untuk turut serta mengamankan wilayah laut terutama yang jauh dari Ibu Kota Kabupaten R4 salah satunya adalah KKLD Ayau-Asia

Memberi saran dan masukan agar kedepan dalam pengelolaan KKLD diharapkan ada kerja sama yang berkontribusi bagi suksesnya pengelolaan KKLD di Raja Ampat

Tidak mendapatkan dukungan mengenai kawasan larang-tangkap dari kelompok ini

5Masyarakat dari desa-desa di dalam kawasan [KKLD Ayau- Asia

7 Kepala-kepala desa Lemahnya dukungan dari kepala desa

8

9

10

23

Page 46: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

# Pemangku Kepentingan

Nama peserta, posisi dan rincian

kontak Masalah utamaKontribusi potensial

(apa yang dikemukakan peserta pada pertemuan)

Motivasi untuk menghadiri(apa yang diharapkan

peserta dari pertemuan)

Konsekuensi jika tidak menghadiri

11

24

Page 47: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

[…Jelaskan mengenai stakeholder analisis diatas]

Pada tahap selanjutnya, sejumlah pemangku kepentingan, khususnya nelayan dan penduduk desa, dilibatkan sebagai pewawancara (enumerator) untuk mengumpulkan data dan informasi melalui survei masyarakat. Menjadikan mereka sebagai bagian dari survei masyarakat memberikan dua keuntungan, yaitu: (1) responden tidak merasa tidak enak diwawancarai oleh sesamanya dan responden memberikan jawaban-jawaban yang jujur, dan (2) kepemilikan program Pride terus berkembang karena para pemangku kepentingan utama merasa bahwa mereka juga dilibatkan dalam proses perencanaan.

25

Page 48: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

3. Model KonsepModel konsep adalah langkah pertama utama untuk membuat Kampanye Pride karena hal ini menunjukkan tampilan “tingkat-tinggi” situasi di lapangan di lokasi Proyek. Selama fase universitas pertama, sebuah model konsep umum dikembangkan menggunakan piranti lunak komputer “Miradi.” Model konsep umum ini mengilustrasikan hubungan antar target-target konservasi yang mewakili sumber daya laut di [KKLD Ayau-Asia] yang tereksploitasi, semua ancaman langsung yang menurunkan atau merusak target-target tersebut, serta “faktor-faktor pendukung” yang mungkin terkait atau mempengaruhi ancaman-ancaman langsung. Model konsep didasarkan pada rencana strategis Rare untuk Coral Triangle, informasi yang diambil dari publikasi-publikasi ilmiah, hasil kerja CI, dan informasi dari para pemangku kepentingan2, sebagaimana di deskripsikan di atas.

3.1. Memahami dan memprioritaskan target-target konservasi dan ancaman-ancaman di lokasi

Kawasan konservasi laut Daerah KKLD Ayau-Asia saat ini fokus pada pengawasan dan penegakan aturan dimana beberapa kawasan khususnya di Ayau kecil yang meliputi Dorekhar, Runi, Boiseran dan Yenkawir sejak tahun 2008 lalu sudah menyepakati wilayah-wilayah NTZ untuk menjadi zona tabungan ikan yang hingga saat ini masi tetap dilindungi. Ayau besar sendiri yang meliputi Kampung Reni, Rutum, Abidon,dan Meosbekwan juga akan sementara mengusulkan wilayah NTZ untuk dilindungi bersama. Namun halangan yang sementara ini muncul terhadap pengawasan NTZ adalah:

1.Proses pengawasan yang masi lemah.

2. Penanda batas yang selalu hilang atau putus.

3. Tingkat kepatuhan yang masi rendah terhadap aturan dan kesepakatan yang dibuat bersama. Untuk pelaksanaan pengawasan wilayah larang ambil khususnya di Ayau kecil dan Ayau besar di KKLD Ayau-Asia maka strategi yang akan di bangun khususnya adalah

Sosialisasi SOP zonasi, pelatihan dan pengawasan Membentuk kesepakatan dan aturan tata kelola zonasi Memasang tanda batas zonasi marga dan Kampung.

Pelaksanaan pengawasan wilayah larang ambil ini akan di awasi oleh perwakilan marga dan kampung pemilik hak wilayah yang juga akan diawasi secara umum oleh tim patrol gabungan yang akan melibatkan pihak Polres Raja Ampat, DKP, Pemerintah Distrik, Kampung dan Perwakilan Adat, Gereja dan Para Tokoh lainnya yang pelaksanaannya akan difasilitasi oleh CI selaku lembaga yang mensuport pengawasan juga Pemerintah Distrik dan Kampung sebagai pelindung sekaligus penasehat untuk pengawasan wilayah KKLD Ayau-Asia

Proses mengidentifikasi target-target konservasi diselesaikan dengan pemahaman bahwa kampanye Pride ini akan menangani ancaman yang telah diidentifikasi sebelumnya (penangkapan ikan berlebihan),

2

26

Page 49: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

dan strategi penyingkiran halangan yang telah diidentifikasi sebelumnya (kawasan larang tangkap) yang sesuai dengan strategi Rare untuk Coral Triangle. Kami mengidentifikasi ancaman-ancaman langsung (lihat rincian pada Klasifikasi Gabungan Ancaman-ancaman Langsung IUCN - CMP, IUCN - CMP 2006).

1. Penangkapan ikan berlebihan: Klasifikasi IUCN - CMP 5.4 "Penangkapan ikan dan pengambilan sumber daya akuatik". Penangkapan ikan berlebihan dapat mempengaruhi jenis ikan dalam dua cara. "Penangkapan ikan berlebihan pertumbuhan" terjadi ketika sebagian besar ikan ditangkap dan dimatikan sebelum mencapai ukuran komersial yang ideal, dan karenanya mengurangi besarnya tangkapan potensial. Penangkapan ikan berlebihan pertumbuhan adalah bentuk paling umum penangkapan ikan berlebihan, tetapi biasanya tidak semerusak “penangkapan ikan berlebihan rekruitmen". Penangkapan ikan berlebihan rekruitmen terjadi ketika sebagian besar ikan ditangkap dan dimatikan sebelum mencapai kematangan reproduksi, dan karenanya mengurangi kemampuan jenis itu untuk bereproduksi. Meskipun bentuk penangkapan ikan berlebihan yang ini tidak seumum penangkapan ikan berlebihan pertumbuhan, namun penangkapan ikan berlebihan rekruitmen dapat menghabisi suatu jenis ikan, seperti ikan kerapu pengelompok. Ikan jenis ini rentan terhadap penangkapan di lokasi-lokasi pemijahan. Kedua macam penangkapan berlebihan di atas bisa merupakan akibat penggunaan metode-metode penangkapan ikan tertentu atau akibat intensitas penangkapan ikan.

2. Pengracunan terumbu dan organism-organisme karang lainnya melalui penggunaan sianida atau racun lain untuk menangkap ikan: Klasifikasi IUCN - CMP 5.4 "Penangkapan ikan dan pengambilan sumber daya akuatik".

3. Pematahan dan pengrusakan fisik terumbu karena pelemparan jangkar oleh perahu-perahu, khususnya jangkar dari perahu nelayan local, kapal-perintis, kapal pengusaha ikan ,: Klasifikasi IUCN-CMP 6.1 "Kegiatan-kegiatan Rekreasi".

4. Mortalitas predasi oleh Bintang Mahkota Duri (Crown-Of-Thorns Starfish, COTS): Klasifikasi IUCN-CMP 8.2 "Jenis Asli yang Bermasalah".

5. Tekanan temperature dan asidifikasi karena perubahan iklim: Klasifikasi IUCN-CMP 11.3 "Ekstrim Temperatur"; IUCN-CMP tidak memberikan sub-kategori untuk asidifikasi di bawah kategori 11 "Perubahan Iklim & Cuaca yang Parah".

6. Konversi habitat karena pembangunan pelabuhan: Klasifikasi IUCN-CMP 1.2 "Kawasan-kawasan Komersial & Industri".

Berbagai kawasan pengelolaan perikanan di Indonesia telah dianggap terlalu padat: jumlah perahu-perahu penangkapan ikan meningkat pesat sekali sementara ikan bereproduksi secara linear. Ancaman penangkapan ikan berlebihan yang besar dan terus meningkat sering dilaporkan dalam dua dekade terakhir di Indonesia, baik dalam laporan-laporan ilmiah maupun dari bukti-bukti di lapangan, termasuk di [KKLD Ayau-Asia]. Penangkapan ikan berlebihan dipilih sebagai fokus utama proyek kampanye Pride di [KKLD Ayau-Asia] karena alasan-alasan sebagai berikut:

Penangkapan berlebihan terus meningkat dalam cakupan dan skala yang cukup luas

Terdapat penyelesaian-penyelesaian yang layak dan berefek kuat yang dapat didukung secara signifikan oleh Kampanye Pride

Penangkapan ikan berlebihan adalah fokus pilihan

Kegiatan ini merupakan ancaman paling utama di [Ayau-Asia ]

Sukses kampanye ini dapat diulang dimana pun di kawasan laut di Indonesia

27

Page 50: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

3.2. Model Konsep dalam MiradiDalam fase universitas kedua, saya membuat rancangan model konsep umum, yang meringkas bagaimana ancaman-ancaman langsung berpengaruh terhadap target-target konservasi, dan bagaimana faktor-faktor pendukung makin memperparah ancaman-ancaman langsung tersebut. Saya membagi model konsep tersebut dengan rekan-rekan di YPL, dan staf ilmiah di Balai Besar [....Sebutkan Lokasi Kampanye] dan Dinas Perikanan Kabupaten. Saya merevisi model konsep itu dengan masukan-masukan dari mereka. Saya mengembangkan model konsep dalam Miradi v. 3.0. Lihat Gambar 1 untuk melihat versi terbaru model konsep tersebut. Tabel 4 menampilkan tinjauan target-target konservasi, ancaman-ancaman langsung terhadap target-target tersebut, dan faktor-faktor pendukung yang dirasa terkait dengan ancaman-ancaman yang ada. Panah menunjukkan bahwa terdapat hubungan di antara kedua faktor yang dihubungkan dengan panah itu.

Dalam model konsep kami, kami menghindari penggunaan kata-kata yang berimplikasi pada penyelesaian (misalnya, "penegakan hukum yang lemah", atau "kurangnya dana"), karena penyelesaian akan dibahas dalam rantai hasil. Sebagai gantinya, kami memfokuskan diri pada deskripsi situasi, tanpa menampilkan penilaian mengenai kelemahan dan kegagalan. Hal ini memudahkan diskusi yang lebih terbuka dan tidak dipenuhi prasangka dengan para pemangku kepentingan.

28

Page 51: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1.25. Analisa Pemangku Kepentingan

1.26.

29

Page 52: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1.27. CONCEPT MODELKami berusaha untuk mengidentifikasi masalah melalui konsep model yang kami buat dengan software Miradi 3.1. Dengan adanya hubungan sebab akibat yang kami tampilkan pada gambar 3 di bawah ini, kami berupaya menemukan factor-faktor yang mempengaruhi terjadinya overfishing dan masalah-masalah laut lainnya di KKLD Ayau-Asia.

1.28. Diagram Konsep Model

30

Page 53: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1.29. Narasi Konsep Model

Model konsep KKLD Alor dibuat untuk memahami logika dan hubungan sebab akibat

berkurangnya biomass ikan karang khususnya di perairan Pulau Batng dan Lapang. Model ini,

walaupun masih belum sempurna, telah dibuat dengan logika berpikir yang cukup rumit dengan

mendaftar semua elemen yang terkait dengan factor-faktor langsung dan tak langsung yang

saling berhubungan satu-sama lainnya.

1 29.1. Memahami dan memprioritaskan target-target konservasi dan ancaman-ancaman di lokasi

Ancaman-ancaman kritikal yang mempengaruhi KKLD Ayau-Asia khususnya di Perairan Timur

Meosbekwan dan selatan Meosbekwan.

1. Penangkapan Berlebih

2. Destrucive fishing

Berdasarkan studi pustaka, dengan menggunakan informasi dari laporan-laporan tekhnis,

makalah-makalah ilmiah, dan laporan-laporan pemerintah, kami mengidentifikasi target-target

ancaman-ancaman langsung sebagai berikut:

3 Penangkapan ikan berlebihan: Klasifikasi IUCN - CMP 5.4 "Penangkapan ikan dan

pengambilan sumber daya akuatik".

4 Pengracunan terumbu dan organism-organisme karang lainnya melalui penggunaan bom,

sianida atau racun lain untuk menangkap ikan: Klasifikasi IUCN - CMP 5.4 "Penangkapan ikan

dan pengambilan sumber daya akuatik".

5 Sampah, khususnya wisatawan: Klasifikasi IUCN-CMP 6.1 "Kegiatan-kegiatan Rekreasi".

6 Tekanan temperature dan asidifikasi karena perubahan iklim: Klasifikasi IUCN-CMP 11.3

"Ekstrim Temperatur"; IUCN-CMP tidak memberikan sub-kategori untuk asidifikasi di bawah

kategori 11 "Perubahan Iklim & Cuaca yang Parah".

7 Pengambilan Pasir dan Karang untuk bahan bangunan: Klasifikasi IUCN-CMP 1.2 "Kawasan-

kawasan Komersial & Industri".

Berdasarkan Statistik Perikanan Tangkap Kabupaten KKLD Ayau-Asia, jumlah armada dan alat tangkap ikan di Kabupaten Raja Ampat semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini adalah salah satu factor yang dapat mengakibatkan penangkapan berlebih. RARE memilih Penangkapan ikan sebagai fokus utama proyek kampanye Pride di KKLD Ayau-Asia karena alasan-alasan sebagai berikut:

Penangkapan berlebihan terus meningkat dalam cakupan dan skala

31

Page 54: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Terdapat penyelesaian-penyelesaian yang layak dan berefek kuat yang dapat didukung

secara signifikan oleh Kampanye Pride

Penangkapan ikan berlebihan adalah fokus pilihan

Kegiatan ini merupakan ancaman paling utama di KKLD Alor

Sukses kampanye ini dapat diulang dimana pun di kawasan laut di Indonesia

5.2.2. Model Konsep dalam MiradiSebelumnya, kami membuat rancangan model konsep berdasarkan logika berpikir sebab akibat, yang meringkas bagaimana ancaman-ancaman langsung berpengaruh terhadap target-target konservasi, dan bagaimana faktor-faktor pendukung makin memperparah ancaman-ancaman langsung tersebut. Kami kemudian mendiskusikan model konsep tersebut dengan rekan-rekan di Dinas Kelautan dan Periakanan Kabupaten Alor, PPM, dan staf Dinas Perikanan Kabupaten Ayau-Asia. Kami merevisi model konsep itu dengan masukan-masukan dari mereka. Hasil dari diskusi dengan berbagai stakeholder dan pengamatan langsung di lapangan kami gambarkan dengan Software Miradi. Tabel 4 menampilkan tinjauan target-target konservasi, ancaman-ancaman langsung terhadap target-target tersebut, dan faktor-faktor pendukung yang dirasa terkait dengan ancaman-ancaman yang

32

Page 55: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1.30. ANALISIS ANCAMAN

Sejak tahun 2007 LSM International yaitu Conservation International Indonesia Raja Ampat Program (CI Raja Ampat) telah bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat (PEMDA R4) untuk memulai langkah awal pengembangan konsep KKLD demi memperbaiki pemanfaatan sumberdaya perikanan oleh penduduk Raja ampat yang hamper sebagian besarnya adalah nelayan.Konsep KKLD ini kemudian disosialisasikan kepada masyarakat di wilyah KKLD Ayau pada 2 April 2007.Tekanan terhadap sumberdaya perikanan ini mulai dirasakan sejak tahun 1990, dimana banyak nelayan luar,dan nelayan asing selalu masuk kedalam kawasan untuk menagkap ikan degan peralatan yang menurut masyarakat Ayau sendiri adalah peralatan cangih yakni bius dan kompresor serta bom dan jaring ukuran besar yang di lepas hamper di sebagian besar wilayah mencari dari nelayan local sendiri. Kapal penampung ikan hidup kerapu dan napoleon yang masuk kedaerah ini juga kadang memfasilitasi nelayan local dengan potassium untuk mempermudah nelayan dalam usahan penangkapan ikan napoleon dan maming. Berbagai aktifitas yang dilakukan di wilayah Ayau ini kemudian dinilai oleh masyarakat bahwa aktifitas semacam ini akan membawa dampak yang tidak baik kegiatan perikanan di masa yang akan datang. Penyitaan perahu dan kompresor dilakukan oleh masyarakat sebagi bentuk perlawanan mereka terhadap kegiatan penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan di KKLD Ayau-asia.

Masyarakat di KKLDAyau-Asia masi saja melakukan penagkapan ikan dengan bahan yang disebut sebagai akar tuba sebagi bahan yang mudah dalam penagkapan ikan hidup kerapu dan maming. Sejak terbentuknya KKLD atas inisiatif masyarakat sendiri maka, kegiatan ini mulai di hentikan. Kini 7 kampung yang ada di KKLD Ayau-Asia ini, 4 kampung telah melakukan peruntukan kawasannya masing – masing lalu juga telah memasang pelampung sebagai tanda bahwa ini merupakan kawasan yang telah ditentukan sebagai zona tabungan ikan, sehingga akan di buat juga zonasi untuk kawasan tangkap atau areal pemanfaatan bagi masyarakat. Areal ini akan di tandai dengan rompon, yang tentunya tidak jauh dari zona perlindungan, karena ketika ikan memijah dan bertambah banyak di dalam tabungan ia akan keluar, ketika ikan keluar dari zona perlindungan ini otomatis akan dapat di manfaatkan oleh masyarakat.

Penentuan kawasan ini memang di mulai dengan proses sosialisasi kepada masyarakat, proses ini juga membutuhkan penjelasan yang sangat detail dan sistematik, karena diawal – awal banyak pemahaman yang prokontra. Namun akhirnya bisa dipahami dan dikerjakan oleh masyarakat. Setelah penentuan kawasan ini masyarakat juga memilih anggota mereka untuk menjadi team patroli atau pemantau ketertiban kawasan.

Ada perubahan perilaku yang mulai nampak pada masyarakat Ayau, dari pola makan yang cukup terkenal dengan sebutan masyarakat pemakan penyu, akhirnya dapat dikurangi bahkan beberapa kampung sudah tidak mengkonsumsi penyu lagi.Menurut kordinator tim monitoring, yang melakukan penelitian, Sdr. Erdy, bahwa kawasan ini cukup berpeluang untuk tujuan wisata selam, sehingga diharapkan

33

Page 56: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

kedepannya segera harus di dorong kearah Pariwisata, sehingga dapat juga dimanfaatkan bagi alternatif pendapatan ekonomi masyarakat di wilayah ini.

1.31. Peringkat AncamanSetelah ancaman terdidentifikasi dalam konsep model, kami berusaha untuk memetakan peringkat ancaman untuk mencari ancaman-ancaman tertinggi di KKLD Alor. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel .

34

Page 57: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1.32. Analisis dari Rantai faktor yang menjadi ancaman

1.33.

Tabel 2 di atas adalah resume pandangan kami terhadap lingkup, tingkat kerusakan dan ketakterbalikan masing-masing ancaman.

Tabel 3. Analisis Peringkat Ancaman

↓ Ancaman &

Target / Kriteria

Lingku

p

Tingkat

Kerusaka

n

Ketakberbalikka

n

Ringkasa

nCatatan

Penangkapanikan berlebih

tinggi Tinggi Tinggi sedang Penangkapan

berlebih

berdampak tinggi

terhadap populasi

ikan karang

karena

ketakberbalikanny

a Tinggi

Pengambilan karang

sedang Tinggi Tinggi sedang Pengambilan

Karang berdampak

tinggi terhadap

populasi ikan karang

karena

ketakberbalikannya

Tinggi

Penangkapan ikan hias

Sedan

g

sedang Tinggi rendah Penangkapan ikan hias berdampak tinggi karena tingkat keterbalikannya tinggi

Peracunan Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Peracunan

35

Page 58: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

terumbu karang terumbu karang berdampak tinggi terhadap populasi ikan karang karena ketakberbalikannya Tinggi

Perburuan telur

dan daging

penyu

Tinggi Tinggi Sedang Tinggi Perburuan telur

dan daging penyu

berdampak

sedang terhadap

populasi penyu di

KKLD Ayau

karena tingkat

ketakterbalikannya

sedang..

Penjelasan peringkat ancamannya adalah sebagi berikut :

1. Penangkapan Berlebih

Pada dasarnya manusia itu tidak berpuas diri atas apa yang sudah dimilikinya. Ada hal menarik

yaitu bahwa ternyata simulasi overfishing terbukti di lapangan. Selama masih ada dan mampu,

embat terus. Jangan kasih kesempatan yang lain. Menurut pengakuan salah seorang istri

nelayan di Dinas penggunaan lampara menyebabkan irreversibilitynya pasti tinggi. Karena itu

ikan yang masih kecil juga ikut tertankap.

2. Pengambilan Karang

Pertumbuhan karang sangat lambat. Karena itu bom dan alat tangkap destruktif lainnya pasti

sangat merusak. Selain karang, ikan karang, dari yang dewasa hingga ke telur-telurnya juga

ikut terambil. Juga pengambilan karang untuk bahan bangunan yang berskala besar.

3. Penangkapan ikan hias

Penangkapan ikan hias menjadi pemicu terhadap rusaknya karang karena, karang diambil

untuk mempermudah penangkapan ikan hias.

4. Peracunan Terumbu Karang

36

Page 59: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Pertumbuhan karang sangat lambat. Karena itu bom dan alat tangkap destruktif lainnya pasti

sangat merusak. Selain karang, ikan karang, dari yang dewasa hingga ke telur-telurnya juga

ikut terambil.

5. Perburuan telur dan daging penyu

Penyu merupakan hewan indicator yang turut berperan dalam penilaian meningkatnya

produktifitas perikanan, pantai (severitynya juga tinggi)

37

Page 60: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1.34. RANTAI HASIL DAN SASARAN AWAL

1.35. Diagram dan Narasi dari Rantai Hasil

1.36. Sasaran Sasaran AwalStrategi yang tergambar di atas adalah langkah-langkah kecil untuk mengatasi overfishing di KKLD Ayau. Sasaran-sasaran awalny adalah sebagai berikut :

1. Tahap Kontempelasi

1.1. Masyarakat Mengenal NTZ

Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung secara khusus di 3 kampung target /khususnya yang berprofesi sebagai Nelayan mengetahui bahwa di KKLD Ayau -Asia akan dibentuk batas-batas pengelolaan(zonasi)

1.2. Mayarakat mengetahui batas NTZ

Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung secara khusus di 3 kampung target /khususnya yang berprofesi sebagai Nelayan mengetahui tentang batas-batas kawasan larang ambil di Laut

1.3. Mayarakat mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh

Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung secara khusus di 3 kampung target /khususnya yang berprofesi sebagai Nelayan mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh di lakukan dalam lokasi zonasi KKLD Ayau-asia

38

Page 61: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1.4 Mayarakat mengetahui pentingnya NTZ

Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung khususnya nelayan mengetahui pentingnya pembentukan kawasan lindung larang tangkap

1.5 Mayarakat mengetahui sebab overfishing

Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung secara khusus di 3 kampung target /khususnya yang berprofesi sebagai Nelayan mengetahui sebab-sebab overfishing

1.6 Mayarakat mengetahui peraturan NTZ

Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung secara khusus di 3 kampung target /khususnya yang berprofesi sebagai Nelayan mengetahui Peraturan Perundangan tentang Kawasan Larang Ambil

1.7. Mayarakat mengetahui hak ambil ikan

Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung secara khusus di 3 kampung target /khususnya yang berprofesi sebagai Nelayan mengetahui siapa saja yang berhak mengambil ikan di perairan KKLD Ayau

1.8. Mayarakat mengetahui sebab pelanggaran

Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung secara khusus di 3 kampung target /khususnya yang berprofesi sebagai Nelayan mengetahui hal yang paling berpengaruh terkait kasus banyaknya pelanggaran di laut

1.9. Keterlibatan stakeholder dalam pengambilan keputusan

Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung secara khusus di 3 kampung target /khususnya yang berprofesi sebagai Nelayan mengetahui bagaimana tingkat keterlibatan para pihak terkait dalam hal pengambilan keputusan mengenai kawasan larang tangkap ikan

1.10. keterlibatan stakeholder dalam pengelolaan NTZ

Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung secara khusus di 3 kampung target /khususnya yang berprofesi sebagai Nelayan mengetahui seberapa sering pihak-pihak terkait terlibat dalam pengelolaan kawasan larang tangkap yang ada di wilayah kampung

1.11 Mayarakat mengetahui manfaat NTZ

Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung secara khusus di 3 kampung target /khususnya yang berprofesi sebagai Nelayan mengetahui manfaat dari kawasan larang tangkap

2. Tahap persiapan

2.1.1 rencana pengelolaan Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung secara khusus di 3 kampung target /khususnya yang berprofesi sebagai nelayan dan juga pemerintah setempat sadar pentingnya rencana yang jelas untuk mengelola KKLD Ayau-Asia

39

Page 62: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

2.1.2 partisipasi nelayan dalam pengelolaan

Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung secara khusus di 3 kampung target /khususnya yang berprofesi sebagai nelayan dan juga pemerintah setempat sadar pentingnya ikut berpartisipasi dalan pengelolaan dan pengambilan keputusan pengelolaan KKLD ayau-asia

2.1.3 rencana penetapan zonasi

Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung secara khusus di 3 kampung target /khususnya yang berprofesi sebagai nelayan dan juga pemerintah setempat sadar pentingnya rencana yang jelas sebelum penetapan zonasi pada KKLD Ayau-asia

2.1.4. pendanaan zonasi Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung secara khusus di 3 kampung target /khususnya yang berprofesi sebagai nelayan dan juga pemerintah setempat sadar pentingnya pendanaan yang memadai untuk mengelola dan menegakan peraturan di wilayah KKLD Ayau-asia

2.1.5 batas-batas kkld alor Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung secara khusus di 3 kampung target / khususnya yang berprofesi sebagai nelayan dan juga pemerintah setempat sadar pentingnya sosialisasi batas-batas KKLD Ayau

2.1.6.. hukum di kkld Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung secara khusus di 3 kampung target /khususnya yang berprofesi sebagai nelayan dan juga pemerintah setempat sadar pentingnya Peraturan mengenai KKLD Ayau-Asia yang betul betul dilaksanakan sehingga pelaku di hukum

2.1.7.. peratusan yang jelas Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung secara khusus di 3 kampung target /khususnya yang berprofesi sebagai nelayan dan juga pemerintah setempat sadar pentingnya sosialisasi Peraturan mengenai KKLD Ayau-asia agar jelas dan dipahami nelayan

2.1.8 tujuan pembuatan aturan

Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung secara khusus di 3 kampung target /khususnya yang berprofesi sebagai nelayan dan juga pemerintah setempat sadar pentingnya peraturan larang tangkap di buat untuk melindungi ikan dan karang bukan untuk membantu nelayan

2.1.9 kurang infrastruktur Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung secara khusus di 3 kampung target /khususnya yang berprofesi sebagai nelayan dan juga pemerintah

40

Page 63: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

setempat sadar pentingnya pentingnya infrastruktur, peralatan, dan fasilitas untuk menegakan aturan di KKLD Alor

2.1.10 pelatihan bagi petugas

Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung secara khusus di 3 kampung target /khususnya yang berprofesi sebagai nelayan dan juga pemerintah setempat sadar pentingnya petugas yang bekerja untuk KKLD Ayau-Asia yang sangat terlatih

2.1.11 pengawasan dan pengelolaan

Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung secara khusus di 3 kampung target /khususnya yang berprofesi sebagai nelayan dan juga pemerintah setempat sadar pentingnya pengawasan dan pengelolaan KKLD Ayau-Asia yang efektif

2.1.12 penelitian dan monitoring

Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung secara khusus di 3 kampung target /khususnya yang berprofesi sebagai nelayan dan juga pemerintah setempat sadar pentingnya kegiatan penelitian dan monitoring yang mencukupi

2.1.13 masalah di kkld Ayau-Asia

Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung secara khusus di 3 kampung target /khususnya yang berprofesi sebagai nelayan dan juga pemerintah setempat sadar pentingnya mengatasi permasalahan pengelolaan KKLD Ayau-Asia

2.2.5 aturan baru Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung secara khusus di 3 kampung target /khususnya yang berprofesi sebagai nelayan dan juga pemerintah setempat sadar pentingnya upaya membangun aturan baru untuk KKLD Ayau-Asia yang melibatkan seluruh masyarakat

2.2.6 perluasan Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung secara khusus di 3 kampung target /khususnya yang berprofesi sebagai nelayan dan juga pemerintah setempat sadar pentingnya mengkaji ulang upaya agar luasan dan lokasi KKLD Ayau-Asia efektif

2.2.7 hak nelayan Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung secara khusus di 3 kampung target /khususnya yang berprofesi sebagai nelayan dan juga pemerintah setempat sadar pentingnya upaya memastikan bahwa nelayan setempat mempunyai hak khusus di daerah KKLD Ayau-Asia

2.4. membantu pokmaswas Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung secara khusus di 3 kampung target /khususnya yang

41

Page 64: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

berprofesi sebagai Nelayan ikut dalam patroli laut untuk pengamanan wilayah laut

2.5. ukuran mata jaring Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung secara khusus di 3 kampung target /khususnya yang berprofesi sebagai Nelayan sadar untuk menggunakan ukuran mata jaring insang(gillnet)dasar yang diperbolehkan/ramah lingkungan

2.6 ukuran ikan Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung secara khusus di 3 kampung target /khususnya yang berprofesi sebagai Nelayan sadar untuk menyeleksi ukuran ikan kerapu yang boleh ditangkap, dibeli dan dikonsumsi

2.7. dukungan masyarakat Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung secara khusus di 3 kampung target /khususnya yang berprofesi sebagai Nelayan mau menyisihkan lautnya sebagai kawasan larang-tangkap

3. tahap validasi

3.2 diskusi laut lestari Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung secara khusus di 3 kampung target /khususnya yang berprofesi sebagai nelayan berkonsultasi tentang Lingkungan Laut yang lestari

3.3.. diskusi alat tangkap Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 4 desa Target/khususnya yang berprofesi sebagai nelayan berkonsultasi tentang alat tangkap yang boleh dan tidak boleh digunakan di KKLD Ayau-Asia

3.4. diskusi tempat penangkapan

Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung secara khusus di 3 kampung target /khususnya yang berprofesi sebagai nelayan berkonsultasi tentang tempat penangkapan kerapu diperbolehkan dan tidak untuk menjaga kelastariannya

3.5 diskusi jenis/ukuran ikan

Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung secara khusus di 3 kampung target /khususnya yang berprofesi sebagai nelayan berdiskusi tentang jenis/ukuran ikan kerapu dan atau ikan dasar lainnya yang boleh dan tidak boleh ditangkap

3.6 peraturan Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung secara khusus di 3 kampung target /khususnya yang berprofesi sebagai nelayan berkonsultasi tentang peraturan yang berlaku di wilayah laut

3.7 pengawasan Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung

42

Page 65: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

secara khusus di 3 kampung target /khususnya yang berprofesi sebagai nelayan berkonsultasi tentang pengawasan di wilayah laut

3.8. diskusi kesepakatan kampung

Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung secara khusus di 3 kampung target /khususnya yang berprofesi sebagai nelayan berniat membuat Peraturan Desa/Kesepakatan Kampung

3.9 solusi permasalahan pebuatan kesepakatan kampung

Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung secara khusus di 3 kampung target /khususnya yang berprofesi sebagai nelayan mau mencari solusi atas kendala apa yang paling besar dalam pembentukan Peraturan Desa/Kesepakatan Kampung tentang Pemanfaatan Wilayah Laut

4. tahap aksi

4.1 pengelolaan laut oleh masyarakat

Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung secara khusus di 3 kampung target khususnya yang berprofesi sebagai nelayan terlibat dalam pembuatan atau pengelolaan Laut di wilayah KKLD Ayau-Asia

4.2 pengawasan Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung secara khusus di 3 kampung target /khususnya yang berprofesi sebagai nelayan melakukan kegiatan pengawasan di laut

4.3 pokmaswas Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung secara khusus di 3 kampung target/khususnya yang berprofesi sebagai nelayan terlibat dalam Kegiatan Kelompok Pengawas Masyarakat

4.4 laporan kejadian Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung secara khusus di 3 kampung target/khususnya yang berprofesi sebagai nelayan melaporkan kejadian pelanggaran di laut

4.5 aksi mendukung ntz Di akhir kampanye Pride, Masyarakat di 7 kampung target/khususnya yang berprofesi sebagai nelayan ikut aktif dalam kegiatan zonasi (pemetaan, survey, penyusunan draft, evaluasi)

5. Hasil-hasil kampanye (TR dan CR)

5.1. Tutupan Karang Di akhir masa kampanye Maret 2012, tutupan terumbu karang di zona Larang Ambil marga Mambrisaw 38,17% , Kampung Yenkawir 61,17%,

43

Page 66: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

zona abor marga Burdam 28,67% tetap dipertahankan dari data dasar 2010

5.2. Aktifitas nelayan Di akhir Kampaye Maret 2012 , aktifitas nelayan di dalam zona, Mambrisaw, zona Kampung Yenkawir dan zona Abor ( Burdam) berkurang sebanyak x% dari data dasar.

44

Page 67: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1.37.

1.38. PENELITIAN KUALITATIF/KUANTITATIFKami berusaha untuk melihat apa yang sesungguhnya terjadi di lapangan. Melalui kegiatan-kegiatan-kegiatan penelitian kuantitatif dan kualitatif di bawah ini kami berusaha untuk:

- Mengenali masalah berdasarkan kenyataa, dan bukan pengandaian

- Dapat dijadikan dasar pemilihan strategi dan kegiatan dalam fase implementasi

- Mengatasi masalah secara cepat, singkat, murah dan terjangkau oleh tim pride,

pemangku kepentingan dan juga khalayak target

- Menghasilkan data dasar untuk ditindaklanjuti

1.39. Penelitian Kualitatif

1.40. Focus Group Discussion (METODE,HASIL ANALISIS)

1. Saat fokus group diskusi di 3 kampung diantaranya kampung Runi, Boiseran, dan kampung Dorekhar, sebelum Surfey ada masyarakat yang mengatakan bahwa ikan di KKLD Ayau tetap sama namun ada yang mengatakan juga bahwa ikan di KKLD Ayau menurun. Namun dari hasil KAP survey tentang kondisi perikanan di 7 kampung menyatakan bahwa, ikan di KKLD Ayau kondisinya tetap sama 20,9%, ikan di KKLD Ayau menurun 45,3% hal ini mengindikasikan bahwa ikan di KKLD Ayau tingkat penurunanya jauh lebih tinggi di bandikan dengan ikan tetap sama, kondisi ini telah dirasakan dampaknya sejak beroperasinya kapal penampung ikan kerapu di Ayau tahun 90an, walaupun demikian kondisi ini mulai membaik hingga sekarang. Masyarakat juga mengusulkan untuk segera dibuat peraturan kampung untuk melindungi hasil laut umumnya di KKLD Ayau. Masyarakat juga ingin membentuk aliansi nelayan Ayau untuk kesepakatan bersama menaikkan harga ikan kerapu dan ikan napoleon di Ayau, hal ini merupakan wacana yang terus akan dibangun kedepan.

2. Hasil diskusi kami dengan pengusaha ikan kerapu di Ayau, dirinya mengatakan bahwa, ikan kerapu di KKLD Ayau daya tahan tubuhnya lebih kuat dibanding ikan lainnya yang di bawa dari daerah lain, kemudian hasil tangkapan ikan kerapu oleh nelayan rata-rata berukuran sedang sampai besar. Pengusaha tersebut mengatakan bahwa kalaupun ada ikan kerapu yang dijual dengan ukuran kecil, maka ikan kerapu tersebut dilepas kembali lagi kelaut.

3. Diskusi lain di kampung Meosbekwan membahas tentang keluhan mengenai kapal ikan hias yang sering masuk dan mencari ikan dengan praktek penagkapan ikan hias yang merusak karang, beberapa usul masyarakat tentang pendirian pos pengawasan di zona marga Burdam merupakan wacana yang

45

Page 68: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

juga akan didiskusikan kedepan untuk dilaksanakan. Ungkapan kekesalan masyarakat nelayan di kampung Meosbekwan akibat ada beberapa oknum nelayan melakukan pelanggaran di tempat zona marga Burdam, menjadi wacana yang juga akan ditindak lanjuti.

1.41. Wawancara MendalamKepala Distrik Ayau Kepulauan, saat diskusi di Kampung Reni,beliau sangat antusias sekali terutama dalam membangun konsep zonasi di wilayah distrik Ayau kepulauan. Beliau sarankan agar sosialisasi mengenai pentingnya zonasi ini harus disosialisasikan ke masyarakat minimal sebulan sekali untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat agar supaya apa yang kita harapkan dari sitem sonasi ini sedikitnya memberi gambaran manfaat yang kemudian akan kita dapatkan ketika wilayah-wilayah ini di jadikan NTZ. Beliau memberi gambaran kedepan bahwa wilayah Ayau besar khususnya Distrik Ayau kepulauan kampung Abidon, Pemda Raja Ampat akan mengembangkan sebagai kampung wisata. Dengan demikian konsep zonasi ini merupakan cikal bakal dari tujuan bersama yang sedang dibangun kedepan. Menurut beliau ada beberapa lokasi yang akan dijadikan sebagai lokasi NTZ karena punya daya tarik wisata tersendiri.

1.42. Diskusi InformalDiskusi informal dengan kelompok patrol dari marga Mambrisau

46

Page 69: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1.43. Penelitian Kuantitatif Mendapatkan Data Dasar

1.45.1.Pendahuluan

KKLD Ayau-Asia adalah salah satu dari 7 Kawasan Konservasi yang ada di Kabupaten Raja Ampat yang ditetapkan melalui PERDA kabupaten Raja Ampat No.27 tahun 2009 tentang Kawasan Konservasi laut daerah Kabupaten Raja Ampat. Dengan luas kawasan sebesar 101.440 ha, terdapat 7 kampung yang terbagi dalam 2 Distrik dengan jumlah penduduk sekitar 2652 jiwa (data penduduk Distrik Kep Ayau 2009). KKLD Ayau-Asia dengan luas terletak di bagian utara Kab Raja Ampat Indonesia, dan merupakan KKLD dengan luasan terumbu karang terluas di Raja Ampat yang juga didukung dengan letak geografis yang memposisikan kawasan ini tepat berada pada jantung segitiga Karang (Coral Triangle). KKLD ini didirikan pada 2007 atas inisiatif masyarakat adat di KKLD Ayau sendiri, KKLD Ayau-Asia memiliki tutupan karang keras sebesar 32.90% dari semua kawasan KKLD di Raja Ampat. Topografi laut yang bertebing karang menjadikan tempat ini cocok bagi tempat memijah ikan kerapu dan ikan-ikan ekonomis penting lainnya. Populasi ikan di kawasan karang ini telah mendukung kegiatan perikanan selama berabad-abad, namun sejak beroperasinya kapal penampung ikan hidup dan masuknya nelayan asin dalam kawasan pada tahun 1990 an mulai komersialisasi dan perkembangan jaringan-jaringan perdagangan global telah memicu terjadinya penangkapan ikan berlebihan.Jenis kerapu yang paling banyak ditangkap di Kepulauan Ayau adalah kerapu dari jenis Plectropomus areolatus dan Plectropomus maculatus atau kerapu ekor bujursangkar, yang dulu umum ditemui di pantai-pantai karang di kawasan KKLD Ayau, namun kini telah berkurang hingga mencapai 10%, ukuran populasinyapun cenderung kecil dan sedang. Saat ini permintaan dari perdagangan ikan kerapu hidup, makin meningkat dan Ayau masi dijadikan sebagai target penangkapan ikan kerapu hidup, Kini meningkatnya permintaan akan ikan karang dari kota-kota di Indonesia dan luar Negeri telah memicu para nelayan setempat untuk memanen ikan pada tingkat yang tidak berkelanjutan. Kini populasi penduduk di pesisir Kepulauan Ayau masih bergantung pada budidaya rumput laut skala kecil dan perikanan tangkap ikan kerapu hidup masih cukup intensif dilakukan masyarakat di KKLD Ayau-Asia 90% bermata pencaharian sebagai nelayan (data PRA CII 2006). Oleh karena itu ketergantungan akan alam sangatlah besar, sehingga peran layanan ekologi yang diberikan kepada masyarakat sangatlah terasa bagi masyarakat. Meskipun demikian, ancaman akan ekosistem yang ada juga cukup besar diantaranya : penggunaan bahan dan alat tangkap yang merusak, penangkapan kerapu hidup skala besar, penangkapan berlebih untuk species tertentu dan lain-lain. Semuanya itu terjadi karena kurangnya kesadaran dan pengetahuan serta tuntutan kebutuhan ekonomi yang mendesak dari masyarakat sendiri dan lemahnya kontrol dari Pemerintah setempat terhadap praktek- praktek perikanan yang desktruktif dari luar wilayah Kabupaten Raja Ampat menyebapkan masi saja terjadi perusakan terhadap ekosistem dilakukan.

1.45.2. Tujuan :

47

Page 70: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Survey pra kampanye dilakukan di 7 kampung target, diantaranya : Dorehkar, Runi, Boiseran, Yenkawir, Meosbekwan, Rutum dan Reni dengan tujuan :

1. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat di 7 kampung tentang penangkapan berlebih dan daerah larang tangkap sebelum pelaksanaan kampanye kebanggaan.

2. Untuk mengetahui sikap masyarakat di kampung target terhadap isu tangkap lebih dan daerah larang tangkap

3. Untuk mengetahui ;pola pemanfaatan laut dan pesisir masyarakat di kampung target

4. Untuk mengetahui data demografi di kampung target.5. Mengetahui sumber informasi yang dipercaya kelompok target dan saluran

komunikasi yang efektif untuk menyampaikan pesan

1.45.3. KeluaranSurvey awal kampanya Pride ini dilakukan untuk memperoleh :1. Data mengenai tingkat pengetahuan masyarakat di kampung target tentang isu

tangkap lebih dan daerah larang tangkap sebelum dilakukannya Kampanye Pride2. Data mengenai sikap masyarakat di kampung target terhadap isu tangkap lebih dan

daerah larang tangkap3. Data mengenai perilaku masyarakat di kampung target terhadap lingkungan laut

disekitarnya4. Data demografi di kampung target.5. Data mengenai sumber informasi yang dipercaya kelompok target dan saluran

komunikasi yang efektif untuk menyampaikan pesan6. Data untuk menyusun dokumen Barrier Removal Operation Procedure (BROP)

1.45.4. Rangkaian Kegiatan

Tabel 1.Rangkaian kegiatan Survey KAP Pra-kampanye Kebanggaan di KKLD

Ayau-AsiaNo Tahap Tanggal Kegiatan1 Pra-survey 28-29

Okt’10Menghubungi Enumerator Lokal dan Memastikan Kesediaannya Menjadi Enumerator

2 15-16 Nov’10

Distribusi Surat Pemberitahuan Kepada Kepala Distrik dan Kepala Kampung

17 Nov’10 Peserta survey berkumpul di Dorekhar

3 Pelatihan Enumerator

18-19 Nov’10

Enumerator dibekali dengan pemahaman dan ketrampilan mengenai pengambilan data survey di KKLD Ayau yang akan diikuti oleh 14 orang enumerator, dimana 8 orang adalah masyarakat kampung dan 2 orang adalah mahasiswa magang dari UNAMIN dan 4 orang dari staf CI KKLD Ayau.

4 Survey 20-23 Nov’10

Pengambilan data dilakukan bersamaan di 2 wilayah. Wilayah 1 mencakup distrik Ayau dan wilayah 2Ayau Kepulauan.

48

Page 71: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

a. Responden merupakan penduduk yang berasal dari kampung target yang berusia 15 sampai 60 tahun. Penentuan umur dilakukan dengan pertimbangan bahwa pada kisaran usia tersebut masyarakat aktif melakukan kegiatan di laut.

b. Responden yang diwawancara adalah orang ketiga yang ditemui di kampung tersebut. Jika responden tidak bersedia diwawancara atau sudah pernah diwawancara sebelumnya maka penghitungan dimulai dari awal lagi.

c. Enumerator harus memperkenalkan diri dan menyampaikan maksud dan tujuan dilakukannya survey. Enumerator juga harus menanyakan kesediaan responden untuk diwawancara. Jika responden tidak bersedia diwawancara, cari responden lain (orang ketiga yang ditemui).

d. Kuisioner hasil wawancara harus disimpan dengan rapi dan teliti oleh para enumerator yang kemudian akan disalin ke dalam Survey Pro.

e. Enumerator adalah beberapa staf CI dan pemuda yang dipilih dari kampung dan sudah di identifikasi mampu melaksanakan survey, ditambah 2 orang dari mahasiswa magang dari UNAMIN. Alasan dipilihnya enumerator dari kampung adalah suapaya pemberdayaan pemuda-pemudi dari kampung, selain itu supaya mereka mampu berkomunikasi dengan lancar dengan responden.

5 Input data dan analisa

23-27 Nov’10

Input data kedalam survey Pro, Analisa dan penulisan laporan

Tabel 2.Jumlah Penduduk usia produktif di setiap kampung target Kampanye kebanggaan

Distrik Kampung Jumlah Jiwa

Jumlah KK

Jumlah Usia Produktif

Ayau Dorehkar 526 126 218Boyseran 413 106 194

49

Page 72: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Ayau dan Ayau Kepulauan

Runi 263 71 192Rutum 613 178 274

Ayau dan Ayau Kepulauan

Yenkawir 264 65 144Meosbekwan 238 57 111

Ayau Kepulauan

Reni 380 75 178

Total 678 2697 1311 Data jumlah penduduk dan usia 15-60 tahun diperoleh dari ”Rekapitulasi Data Kependudukan Kabupaten Raja Ampat

tahun 2010” yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kabupaten Raja Ampat.Dari hasil hitungan dengan sample size calculator, maka diperoleh jumlah sample untuk Ayau sebesar 297 buah. Ditambahkan 10% = 297 + 10% = 297 + 29 = 326 responden. Maka pembagian jumlah sample di setiap kampung adalah :

Rumus : Jumlah sample di setiap kampung = Jumlah usia produktif di masing-masing kampung X Jumlah responden total                                                                          Jumlah total usia produktif dari semua kampung target

Tabel 3.Jumlah Responden di setiap kampung target Kampanye Kebanggaan

Distrik Kampung Jumlah Jiwa

Jumlah KK

Jumlah Usia

Produktif

Jumlah Responden

Ayau Dorehkar 526 126 218Boyseran 413 106 194

Ayau dan ayau Kepulauan

Runi 263 71 192Rutum 613 178 274

Ayau dan Ayau Kepulauan

Yenkawir 264 65 144Meosbekwan 238 57 111

Ayau Kepualauan

Reni 380 75 178

Total 678 2697 1311

50

Page 73: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1.45.5. Tim Kerja

No. Nama Posisi dalam tim Keterangan1 Valend Burdam Koordinator Tim (Logistik

di wilayah Ayau)2 Obeth Rayar Pemeriksa laporan

(Logistik di wilayah Ayau Kepulauan)

CI

3 Alfaris Lekipiow Enumerator CI4 Loves Umpes Enumerator CI

5 Yanes Mambrisau Enumerator CI6 Aser Burdam Enumerator CI7 Elisa Mambrisau Enumerator Runi8 Butje Imbir Enumerator Boiseran9 Amelia Burdam Enumerator Dorekhar10 Risyart Mirino Enumerator Yenkawir11 Kilyon Burdam Enumerator Meosbekwan13 Simson Mirino Enumerator Rutum14 Yulius Dimara Enumerator Reni15 Roi Enumerator Mahasiswa Unamin16 Steven Enumerator Mahasiswa Unamin

1.44. Data K A IC dan BC Kami mengevaluasi pertanyaan-pertanyaan pengetahuan dan sikap dalam hubungannya dengan sasaran-sasaran kami. Pertama, kami mengidentifikasi jawaban yang “diinginkan” untuk setiap pertanyaan.

Objektif SMART Pengetahuan

Pengetahuan nelayan setiap kampung di KKLD Ayau yakni kampung Dorekhar,Runi, Boiseran, Yenkawir, Meosbekwan Rutum dan Reni

(12) Menurut Anda apakah kawasan larang tangkap, yang di dalamnya penangkapan ikan dilarang, apakah mempunyai manfaat?

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Ya (Lanjutkan ke nomer A)

48.9%

58.5% 50.0% 45.0

% 70.0% 11.8% 18.2% 100.0

% 0.0%

Tidak (Lanjutkan ke 28.1 4.9% 46.2% 45.0 25.0% 29.4 54.5% 0.0% 0.0%

51

Page 74: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

nomor 13) % % %

Tidak tahu (Lanjutkan ke nomor 13)

21.6%

36.6% 3.8% 10.0

% 5.0% 58.8% 9.1% 0.0% 0.0%

No Answer 1.4% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 18.2% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

%100.0

%100.0

%100.0%

 Freq Error* ±8.5

%±15.4

%±19.6

%±22.2

% ±20.5% ±23.9%

±31.4% ±0.0% ±0.0

%

Berdasarkan hasil surfei pengetahuan nelayan di masing-masing kampung tentang pentingnya manfaatnya kawasan larang tangkap di KKLD Ayau- Asia maka dari hasil survey, nelayan di kampung Yenkawir 100% menjawab ya, sangat berfanfaat disusul kemudian oleh kampung Meosbekwan 70%, Rutum 58% dan Boiseran 48%, sementara kampung Runi 45% dan Reni 11%.

(A) Penyu laut bukan binatang yang dilindungi

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Benar 32.4% 19.5% 34.6% 65.0% 30.0% 5.9% 72.7% 0.0% 0.0%

Salah 59.0% 80.5% 46.2% 15.0% 70.0% 76.5% 27.3% 100.0% 0.0%

Tidak tahu 8.6% 0.0% 19.2% 20.0% 0.0% 17.6% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0% 100.0% 100.0

% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0

Freq Error* ±8.3% ±12.4

% ±19.6% ±21.3% ±20.5% ±20.6

% ±26.9% ±0.0% ±0.0%

Dari hasil surfei pengetahuan nelayan tentang penyu laut sebagai hewan yang dilindungi maka nelayan di kampung Yenkawir menyatakan 100% benar penyu laut adalah hewan yang dilindungi, kemudian disusul dengan kampung Rutum 80%, Reni 76%, Meosbekwan 70%, Boiseran 46%, Dorekhar 27% dan Runi 15%.

(B) Mengambil telur penyu

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5

Boiseran

Runi (14.4

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2

Dorehkar

Yenkawir

No Answ

Percen

52

Page 75: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

laut untuk dimakan sendiri

%) (18.7%) %) %) (7.9%) (2.9%)

er (0.0%)

ts

0 100

Benar 33.1% 31.7% 19.2% 65.0% 30.0% 11.8% 63.6% 0.0% 0.0%

Salah 57.6% 65.9% 69.2% 30.0% 50.0% 64.7% 36.4% 100.0% 0.0%

Tidak tahu 9.4% 2.4% 11.5% 5.0% 20.0% 23.5% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

% 100.0% 100.0% 100.0%

 Freq Error* ±8.4% ±14.8

%±18.1

%±21.3

% ±22.4% ±23.2% ±29.0% ±0.0% ±0.0%

Dari data hasil surfei pengetahuan nelayan tentang mengambil telur penyu untuk dimakan diperbolehkan, maka Nelayan di kampung Yenkawir 100% menyatakan salah, disusul dengan kampung Boiseran 70%, Rutum 66%,Kampung Reni 65%, Meosbekwan 50%, Dorekhar 36%, dan Kampung Runi 30%.

Objektif SMART Sikap, Nelayan di KKLD Ayau-Asia

(C) Mengambil telur penyu untuk dijual diperbolehkan

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Benar 44.6% 48.8% 53.8% 35.0% 20.0% 64.7% 54.5% 0.0% 0.0%

Salah 43.2% 48.8% 26.9% 50.0% 60.0% 11.8% 45.5% 100.0% 0.0%

Tidak tahu 12.2% 2.4% 19.2% 15.0% 20.0% 23.5% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

% 100.0% 100.0% 100.0%

 Freq Error* ±8.4% ±15.6

%±19.6

%±22.4

% ±21.9% ±23.2% ±30.0% ±0.0% ±0.0%

Dari data hasil surfei pengetahuan nelayan tentang mengambil telur penyu untuk di jual diperbolehkan, maka Nelayan di kampung Yenkawir 100% menyatakan salah, disusul dengan kampung Meosbekwan 60%, Runi 50%,Kampung Rutum 48 %, Dorekhar 45%, dan Kampung, Boiseran 26%. Dan Kampung Reni 11%.

(D) Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

53

Page 76: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Menangkap ikan dengan akar tuba boleh dilakukan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Benar 62.6% 87.8% 30.8% 60.0% 45.0% 82.4% 72.7% 0.0% 0.0%

Salah 33.1% 12.2% 61.5% 30.0% 55.0% 5.9% 27.3% 100.0% 0.0%

Tidak tahu 4.3% 0.0% 7.7% 10.0% 0.0% 11.8% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0% 100.0% 100.0

% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0

Freq Error* ±8.2% ±10.2

% ±19.1% ±21.9% ±22.2% ±18.5

% ±26.9% ±0.0% ±0.0%

Menangkap ikan dengan akar tuba diperbolehkan, dari data surfei ini menyatakan bahwa 100% nelayan di kampung Yenkawir menyatakan salah dan disusul dengan kampung Boiseran 61%, Meosbekwan 55%, kampung Runi 30%, Dorekhar 27%, Kampung Rutum 12% dan Kampung Reni 6%.

(E) Di daerah ini sudah ada kawasan konservasi laut

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents0 100

Benar 87.1% 92.7% 88.5% 75.0% 100.0% 82.4% 63.6% 100.0

% 0.0%

Salah 7.2% 4.9% 0.0% 20.0% 0.0% 0.0% 36.4% 0.0% 0.0%

Tidak tahu 5.8% 2.4% 11.5% 5.0% 0.0% 17.6% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

%100.0

%100.0

%100.0

% F

req Error*

±5.7% ±8.1% ±12.5

%±19.4

% ±0.0% ±18.5%

±29.0% ±0.0% ±0.0

%

Dari hasi surfei sikap nelayan terhadap keberadaan kawasan konservasi laut daerah di KKLD Ayau maka 100% nelayan di Kampng Yenkawir dan Meosbekwan menyatakan ada, disusul dengan kampung

54

Page 77: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Rutum,92% Boiseran, 88% Reni 82% dan Kampung Runi 75% dan kampung Dorekhar 63%.

(F) Sudah ada beberapa kawasan laut yang dilindungi dan tidak boleh ada penangkapan ikan di kawasan in

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents0 100

Benar 84.2%

92.7% 84.6% 60.0

% 90.0% 82.4% 81.8% 100.0

% 0.0%

Salah 5.8% 2.4% 0.0% 20.0% 0.0% 5.9% 18.2% 0.0% 0.0%

Tidak tahu 10.1% 4.9% 15.4% 20.0

% 10.0% 11.8% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

%100.0

%100.0

%100.0

Freq Error*

±6.2%

±8.1%

±14.2%

±21.9% ±13.4% ±18.5

%±23.3

% ±0.0% ±0.0%

Dari hasil surfei sikap nelayan di KKLD Ayau-Asia tentang zonasi dan aturan larang tangkap maka nelayan di Kampung Yenkawir 100% mengatakan paham disusul dengan kampung Rutum 92%, Kampung Meosbekwan 90%, Kampung Boiseran 84%, KampungReni 82%, Kampung Dorekhar 63% dan Kampung Runi 60%

(22) Bagaimana sikap Anda dengan pembuatan aturan tentang zonasi kawasan

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

55

Page 78: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

larang tangkap untuk menjaga

Sangat setuju 41.7% 34.1% 61.5% 45.0% 70.0% 11.8% 18.2% 25.0% 0.0%

Setuju 34.5% 46.3% 15.4% 35.0% 25.0% 17.6% 63.6% 75.0% 0.0%

Netral 12.9% 14.6% 3.8% 5.0% 0.0% 58.8% 0.0% 0.0% 0.0%

Tidak Setuju 8.6% 2.4% 15.4% 10.0% 5.0% 11.8% 18.2% 0.0% 0.0%

Sangat tidak setuju 2.2% 2.4% 3.8% 5.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

%100.0

%100.0

%100.0

Freq Error* ±8.4%

±15.6%

±19.1%

±22.2% ±20.5% ±23.9

%±29.0

%±43.3

%±0.0

%

Dari hasil surfei sikap nelayan di KKLD Ayau-Asia tentang pembuatan aturan zonasi dan aturan larang tangkap untuk menjaga laut disekitar Kampung maka nelayan di Kampung Meosbekwan 95% mengatakan sangat setuju disusul dengan kampungYenkawir 90%, Kampung Rutum 80%, Kampung Dorekhar 79%, Kampung Boiseran 76 %, Kampung Runi 70%, Kampung Reni 28 %

24(B) Nelayan setempat secara rutin berpartisipasi dalan pengelolaan dan pengambilan keputusan wilayah l

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Sangat setuju 32.4% 43.9% 30.8% 25.0% 30.0% 17.6% 45.5% 0.0% 0.0%

Setuju 46.8% 39.0% 50.0% 35.0% 60.0% 47.1% 45.5% 100.0% 0.0%

Netral 7.9% 7.3% 0.0% 15.0% 0.0% 23.5% 9.1% 0.0% 0.0%

Tidak Setuju 4.3% 9.8% 0.0% 5.0% 5.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

56

Page 79: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Tidak tahu 8.6% 0.0% 19.2% 20.0% 5.0% 11.8% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

% 100.0% 100.0% 100.0%

 Freq Error* ±8.5% ±15.5

%±19.6

%±21.3

% ±21.9% ±24.2% ±30.0% ±0.0% ±0.0%

Dari hasil surfei sikap nelayan di KKLD Ayau-Asia tentang partisipasi dalam pengelolaan dan pengambilan keputusan maka nelayan di Kampung Yenkawir 100% mengatakan sangat setuju disusul dengan kampung Meosbekwan dan Kampung Dorekhar 90%, Kampung Rutum 82%, Kampung Boiseran 80%, Kampung Runi 63 % dan kampung Reni 60%.

SMART OBJEKTIF Komunikasi Interpersonal masyarakat nelayan di KKLD Ayau-Asia

(A) Masyarakat setempat lebih banyak terlibat dalam pengelolaan kawasan perlindungan laut

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Sangat setuju 54.0% 58.5% 46.2% 45.0% 35.0% 82.4% 72.7% 25.0% 0.0%

Setuju 20.9% 12.2% 11.5% 25.0% 50.0% 5.9% 18.2% 75.0% 0.0%

Netral 7.2% 4.9% 19.2% 5.0% 0.0% 5.9% 9.1% 0.0% 0.0%

Tidak Setuju 7.9% 19.5% 0.0% 15.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Tidak tahu 9.4% 2.4% 23.1% 10.0% 15.0% 5.9% 0.0% 0.0% 0.0%

Other 0.7% 2.4% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

% 100.0% 100.0% 100.0%

 Freq Error* ±8.5% ±15.4

%±19.6

%±22.2

% ±22.4% ±18.5% ±26.9% ±43.3% ±0.0%

Dari hasil surfei sikap nelayan di KKLD Ayau-Asia tentang keterlibatan dalam pengelolaan dan pengawasan untuk menjaga laut disekitar Kampung maka nelayan di Kampung Yenkawir 100% mengatakan sangat setuju disusul dengan kampung Dorekhar 90%, Kampung Reni 88%, Kampung

57

Page 80: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Meosbekwan 85%, Kampung Runi 70 %, Kampung Rutum 70%, dan Kampung Boiseran 57 %

SMART OBJEKTIF Perubahan Perilaku

(17) Apakah Anda sehari-hari pergi melaut (mencari ikan, lola, teripang, udang dll)?

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents0 100

Ya (Lanjut ke Bagian A sampai G)

95.0%

100.0%

88.5%

100.0% 90.0% 100.

0%81.8

%100.0

% 0.0%

Tidak (Lanjut ke no.18) 5.0% 0.0% 11.5

% 0.0% 10.0% 0.0% 18.2% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.

0%100.0

%100.0

%100.0%

 Freq Error* ±3.7

%±0.0

%±12.5

%±0.0

% ±13.4% ±0.0%

±23.3%

±0.0%

±0.0%

Dari hasil surfei tentang keseharian nelayan dalam melaut ( mencari ikan) maka nelayan di kampung Yenkawir , Reni, Rutum, dan Kampung Runi 100% menyatakan melaut , hamper setiap hari sementara kampung Meosbekwan 90% Boiseran 88%, dan Kampung Dorekhar 81%. (20) Saya akan membacakan lima pernyataan terkait kegiatan penangkapan ikan, pilih mana yang paling sesuai dengan Anda:

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Saya tidak pernah mendengar tentang

21.6% 22.0% 42.3% 10.0% 10.0% 17.6% 27.3% 0.0% 0.0%

58

Page 81: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

penangkapan ikan berlebih

Saya sudah tahu apa itu penangkapan ikan berlebih

20.1% 9.8% 30.8% 45.0% 15.0% 11.8% 18.2% 0.0% 0.0%

Saya berencana mendiskusikan penangkapan ikan berlebih dengan yang lain

7.9% 9.8% 19.2% 5.0% 0.0% 0.0% 9.1% 0.0% 0.0%

Saya telah mendukung rencana penghentian penangkapan ikan berlebih

33.8% 56.1% 3.8% 5.0% 70.0% 23.5% 0.0% 100.0% 0.0%

Saya sudah mengajak orang lain untuk mengatur penangkapan ikan dengan lebih baik

15.8% 2.4% 3.8% 35.0% 5.0% 41.2% 45.5% 0.0% 0.0%

No Answer 0.7% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 5.9% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

% 100.0% 100.0% 100.0%

 Freq Error* ±8.1% ±15.5

%±19.4

%±22.2

% ±20.5% ±24.8% ±30.0% ±0.0% ±0.0%

Dari hasil surfei pernyataan terkait penangkapan ikan berlebih ( Over fishing) maka nelayan yang tidak pernah mendengar tentang penangkapan ikan berlebih adalah dari kampung Boiseran 42%, disusul dengan Kampung Dorekhar 27% Rutum 21% Reni 17% Meosbekwan 10%, Runi10%, dan Yenkawir 0%,

Nelayan yang sudah tahu apa itu penangkapan ikan berlebih dari hasil surfei menyatakan bahwa Nelayan di kampung Runi 45% menyatakan sudah tahu tentang apa itu penangkapan ikan berlebih kemudi disusul dengan Kampung Boiseran 30%, Rutum 29%, Dorekhar 18%, Meosbekwan 15%, Reni 11% dan kampung Yenkawir 0%

59

Page 82: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Nelayan yang berencana mendiskusikan penangkapan ikan berlebih dengan nelayan atau orang lain maka dari hasil surfei menyatakan bahwa 39% nelayan di kampung Rutum berencana akan mendiskusikan penangkapan ikan berlebih disusul dengan kampung Boseran 19%, kampung Dorekhar 9%, Kampung Runi 5% sementara Kampung Yenkawir, Reni dan Meosbekwan belum menyatakan akan berdiskusi dengan orang lain.

Nelayan yang telah mendukung rencana penghentian penangkapan ikan berlebih dan dari hasil surfey menyatakan bahwa 100% nelayan di kampung Yenkawir mendukung rencana penghentian penangkapan ikan berlebih disusul dengan kampung Meosbekwan 70%, Kampung Rutum 56%, Kampung Reni 23 %, Kampung Runi %, Kampung Boiseran 4% dan kampung Dorekhar 0%.

Nelayan yang sudah mengajak orang lain untuk mengatur penangkapan ikan dengan lebih baik dari hasil surfei menyatakan bahwa nelayan di Kampung Dorekhar 45% telah mengajak orang melakukan penangkapan ikan dengan lebih baik disusul dengan kampung Reni 41%, Runi 35%, Meosbekwan 5% Boiseran 4% dan Kampung Rutum 2% menyatakan sudah mengajak orang lain untuk mengatur penangkapan ikan dengan lebih baik

(31) Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda terlibat dalam diskusi pembuatan perencanaan pengelolaan kawasan konservasi yang didalamnya terdapat daerah larang tangkap di kawasan Anda?

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Secara rutin terlibat

14.4%

14.6% 7.7% 15.0

% 25.0% 5.9% 18.2% 25.0% 0.0%

kadang-kadang terlibat

29.5%

36.6% 19.2% 25.0

% 50.0% 11.8% 9.1% 75.0% 0.0%

Tidak terlibat 56.1%

48.8% 73.1% 60.0

% 25.0% 82.4% 72.7% 0.0% 0.0%

Other 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

%100.0

%100.0

%100.0

Freq Error* ±8.4%

±15.6%

±17.4%

±21.9% ±22.4% ±18.5

%±26.9

%±43.3

%±0.0

%

60

Page 83: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Dari hasil surfey tentang keterlibatan nelayan pada 6 bulan terakhir, dalam diskusi pembuatan perencanaan pengelolaan kawasan konservasi yang didalamnya terdapat daerah larang tangkap di kawasan KKLD Ayau-Asia maka, nelayan yang secara rutin terlibat berdasarkan hasil surfei adalah nelayan dari kampung Yenkawir dan Meosbekwan 25% disusul dengan nelayan dari kampung Dorekhar 18%,Runi 15%, Rutum 14%, Boiseran 7% dan Kampung Reni 6%.

Dari hasil surfey tentang keterlibatan nelayan pada 6 bulan terakhir, dalam diskusi pembuatan perencanaan pengelolaan kawasan konservasi yang didalamnya terdapat daerah larang tangkap di kawasan KKLD Ayau-Asia maka, nelayan yang kadang-kadang teribat adalah nelayan dari kampung Yenkawir 75%, Meosbekwan 50%, Rutum 36%,Runi 25%, Boiseran 19%, Reni 11%,dan nelayan di kampung Dorekhar 9%.

Dari hasil surfey tentang keterlibatan nelayan pada 6 bulan terakhir, dalam diskusi pembuatan perencanaan pengelolaan kawasan konservasi yang didalamnya terdapat daerah larang tangkap di kawasan KKLD Ayau-Asia maka, nelayan yang tidak terlibat adalah nelayan dari kampung Reni 82%, Boiseran 73%, Dorekhar 72%, Runi 60%, Rutum 48%, Meosbekwan 25% dan nelayan dari Kampung Yenkawir 0%.

(33) Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah terlibat dalam patroli laut oleh masyarakat

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Pernah terlibat

18.0% 4.9% 3.8% 40.0% 25.0% 23.5% 9.1% 100.0

% 0.0%

Belum pernah terlibat, tetapi berniat terlibat

55.4% 53.7% 76.9% 35.0% 60.0% 70.6% 36.4% 0.0% 0.0%

Tidak mau terlibat

15.8% 26.8% 15.4% 15.0% 10.0% 5.9% 9.1% 0.0% 0.0%

61

Page 84: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Tidak tahu 10.8% 14.6% 3.8% 10.0% 5.0% 0.0% 45.5% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

%100.0

%100.0

%100.0

Freq Error* ±8.4%

±15.6%

±16.5%

±21.9% ±21.9% ±22.1

%±30.0

% ±0.0% ±0.0%

Dari hasil surfei tentang keterlibatan nelayan yang pernah terlibat dalam kegiatan patroli laut masyarakat maka nelayan yang pernah terlibat berdasarkan hasil surfey adalah nelayan dari Kampung Yenkawir 100%, Runi 40%,Meosbekwan 25%, Reni 23%,Dorekhar 9%, Rutum 5%,Boiseran 4%.Sedangkan surfei keterlibatan nelayan dalam 6 bulan terakhir, maka nelayan yang belum pernah terlibat, tetapi berniat terlibat dalam kegiatan patroli laut masyarakat adalah nelayan dari kampung Boiseranan 76% Reni 70%, Meosbekwan 60%, dan disusul dengan kampung Rutum 53%.Dorekhar 36%, Runi 35% dan Kampung Yenkawir 0%

1.45. Data TR dan CR

62

Page 85: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1.46. STRATEGI KAMPANYE

1.47. Memahami Khalayak

63

Page 86: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1.48. SMART Objective

Sasaran SMART Kampanye PrideKKLD Ayau-Asia, Raja Ampat, Papua Barat

1. Sasaran SMART untuk Hasil KonservasiHasil Konservasi Sasaran SMART Indikator

Kerapu

(Plectropomus areolatus)

Pada akhir kampanye populasi kerapu di Wilayah larang Ambil di KKLD Ayau-Asia meningkat sebesar 300 ekor dari baseline data November 2010 menjasi 1000 ekor.

Survey Populasi dari CI

2. Sasaran SMART untuk Pengurangan AncamanHasil Konservasi Sasaran SMART Indikator

OverfishingDi akhir Kampaye Maret 2012 , kegiatan penagkapan ikan didareah zona marga maupun zona kampung di wilayah KKLD Ayau-Asia dihentikan.

Data RUM dari CI

3. Sasaran SMART untuk Kampung Dorehkar

3.1. Sasaran-sasaran pengetahuanSasaran

Pengetahuan Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

Pengetahuan kawasan larang

tangkap Dorehkar

Pada akhir kampanye Maret 2012, nelayan mengetahui manfaat kawasan larang tangkap untuk mereka bersama diwilayah KKLD Ayau-Asia meningkat dari 22.% menjadi 80%

Menurut Anda apakah kawasan larang tangkap, yang di dalamnya penangkapan ikan dilarang, apakah mempunyai manfaat? (Kuesioner no.12)

Pengetahuan penyu dilindungi

Dorehkar

Pada Maret 2012 terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat di KKLD Ayau bahwa penyu laut secara undang-undang dilindungi di seluruh Indonesia meningkat dari 4% di garis dasar menjadi 80%

Saya akan membacakan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan kehidupan alam laut di Ayau Asia. Mohon Anda dapat menentukan apakah kalimat yang saya bacakan, benar, salah, atau Anda tidak tahu jawabannya(Kuesioner KAP Survey no.9)

Pengetahuan bahaya pemakaian akar tuba Dorehkar

Pada akhir kampaye pemahaman masyarakat tentang bahayanya pemakaian akar tuba meningkat dari 6% di garis dasar menjadi 80%

Saya akan membacakan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan kehidupan alam laut di Ayau Asia. Mohon Anda dapat menentukan apakah kalimat yang saya bacakan, benar, salah, atau Anda tidak tahu

64

Page 87: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

jawabannya(Kuesioner KAP Survey no.9)

3.2. Sasaran SMART SikapSasaran Sikap Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

Sikap Dorehkar 1

Pada akhir kampaye Maret 2012 keterlibatan dalam pembuatan aturan zona larang-tangkap diwilayah KKLD Ayau-Asia meningkat dari 3% di garis dasar menjadi 80 %

Bagaimana sikap Anda dengan pembuatan aturan tentang zonasi kawasan larang tangkap untuk menjaga laut di sekitar kampung ?(Kuesioner no.22)

Sikap Dorehkar 2

Pada akhir kampayeMaret 2012 terjadi peningkatan partisipasi dalam pengelolaan wilayah larang tangkap dari garis dasar 11% menjadi 80%

Berikut ini adalah beberapa pernyataan mengenai pengelolaan Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD Ayau Asia, Untuk setiap pernyataan, saya ingin Anda untuk memberitahu saya jika Anda sangat setuju, setuju, tidak setuju dengan pernyataan berikut ini:(B) Nelayan setempat secara rutin berpartisipasi dalan pengelolaan dan pengambilan keputusan wilayah larang tangkap(Kuesioner no.24B)

3.3. Sasaran SMART Komunikasi Interpersonal Sasaran Komunikasi

Interpersonal Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

Komunikasi Dorehkar 1

Pada akhir kampaye penduduk kampung dewasa akan berdiskusi dengan keluarga dan / atau teman-teman mereka mengenai berkurangnya jumlah ikan (naik dari 36% di garis batas menjadi 100%.

Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah berdiskusi dengan orang lain mengenai :Berkurangnya jumlah ikan dan hewan laut lainnya di kampung Anda(Kuesioner no. 28 A)

Komunikasi Dorehkar 2

Pada akhir kampaye penduduk kampung dewasa telah berdiskusi dengan keluarga dan / atau teman-teman mereka mengenai kawasan larang-tangkap naik dari 27% di garis batas menjadi 90%.

Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah berdiskusi dengan orang lain mengenai :Kawasan Konservasi Laut Daerah yang didalamnya terdapat wilayah tangkapan nelayan dan wilayah larang tangkap

(Kuesioner no. 28 B)

3.4 Sasaran Perubahan PerilakuSasaran Perilaku Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

Perubahan perilaku Dorehkar 1

Di akhir kampaye masyarakat di wilayah KKLD Ayau-Asia memutuskan bahwa pemakaian akar tuba dapat berakibat fatal terhadap kondisi terumbu karang dan ikan karang di wilayah KKLD Ayau-Asia naik dari 6%

Apakah Anda sehari-hari pergi melaut (mencari ikan, lola, teripang, udang dll)?

65

Page 88: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

di garis batas menjadi 80%. (Kuesioner no.17 D)

Perubahan perilaku Dorehkar 2

Diakhir kampaye terjadi kepatuhan sukarela bersama masyarakat nelayan di KKLD Ayau untuk menghentikan penangkapan berlebih di kawasan larang tangkap dari 4% menjadi 80 %.

Saya akan membacakan lima pernyataan terkait kegiatan penangkapan ikan, pilih mana yang paling sesuai dengan Anda:(Kuesioner no. 20)

Perubahan perilaku Dorehkar 3

Diakhir kampaye masyarakat di kep Ayau-Asia turut terlibat aktif dalam pengelolaan kawasan larang tangkap meningkat dari 15% di garis dasar menjadi 80%

Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda terlibat dalam pembuatan pengelolaan kawasan konservasi yang didalamnya terdapat daerah larang tangkap di kawasan Anda?(Kuesioner no.31)

Perubahan perilaku Dorehkar 4

Pada akhir kampanye Pride keterlibatan nelayan lokal dalm patrol pengawasan kawasan larang tangkap meningkat dari 9% di garis dasar menjadi 80%

Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah terlibat dalam patroli laut oleh masyarakat (Kuesioner no. 33)

66

Page 89: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

4. Sasaran SMART untuk Kampung Runi

4.1. Sasaran-sasaran pengetahuanSasaran

Pengetahuan Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

Pengetahuan Runi 1

Pada akhir kampanye Maret 2012 nelayan mengetahui manfaat kawasan larang tangkap untuk mereka bersama diwilayah KKLD Ayau-Asia meningkat dari 45% digaris dasar menjadi 90 %

Menurut Anda apakah kawasan larang tangkap, yang di dalamnya penangkapan ikan dilarang, apakah mempunyai manfaat? (Kuesioner no.12)

Pengetahuan Runi 2

Pada akhir kampaye Maret 2012 masyarakat di KKLD Ayau mengetahui bahwa penyu laut secara undang-undang dilindungi di seluruh dunia meningkat dari 4 % dari garis dasar menjadi 80%.

Saya akan membacakan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan kehidupan alam laut di Ayau Asia. Mohon Anda dapat menentukan apakah kalimat yang saya bacakan, benar, salah, atau Anda tidak tahu jawabannya(Kuesioner KAP Survey no.9)

Pengetahuan Runi 3

Diakhir kampaye terjadi peningkatan pemahaman masyarakat tentang bahayanya pemakaian akar tuba meningkat dari 13% dari garis dasar menjadi 80%

Saya akan membacakan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan kehidupan alam laut di Ayau Asia. Mohon Anda dapat menentukan apakah kalimat yang saya bacakan, benar, salah, atau Anda tidak tahu jawabannya(Kuesioner KAP Survey no.9)

4.2. Sasaran SMART SikapSasaran Sikap Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

Sikap Runi 1

Di akhir kampanye Maret 2012 keterlibatan dalam pembuatan aturan zona larang-tangkap diwilayah KKLD Ayau-Asia meningkat dari 15% menjadi 80%

Bagaimana sikap Anda dengan pembuatan aturan tentang zonasi kawasan larang tangkap untuk menjaga laut di sekitar kampung ?(Kuesioner no.22)

Sikap Runi 2

Di akhir kampanye Maret 2012 terjadi peningkatan partisipasi dalam pengelolaan wilayah larang tangkap meningkat dari 11% dari garis dasar menjadi 80%

Berikut ini adalah beberapa pernyataan mengenai pengelolaan Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD Ayau Asia, Untuk setiap pernyataan, saya ingin Anda untuk memberitahu saya jika Anda sangat setuju, setuju, tidak setuju dengan pernyataan berikut ini:(B) Nelayan setempat secara rutin berpartisipasi dalan pengelolaan dan pengambilan keputusan wilayah larang tangkap(Kuesioner no.24B)

67

Page 90: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

4.3. Sasaran SMART Komunikasi Interpersonal Sasaran Komunikasi

Interpersonal Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

Komunikasi Runi 1

Di akhir kampanye Maret 2012 penduduk desa dewasa akan berdiskusi dengan keluarga dan teman-teman mereka mengenai berkurangnya jumlah ikan dan hewan laut lainnya dari 76% di garis batas menjadi 100%).

Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah berdiskusi dengan orang lain mengenai :Berkurangnya jumlah ikan dan hewan laut lainnya di kampung Anda(Kuesioner no. 28 A)

Komunikasi Runi 2

Di akhir kampanye Maret 2012 penduduk desa dewasa di Distrik Ayau kepulauan berdiskusi dengan keluarga dan / atau teman-teman mereka mengenai kawasan larang-tangkap naik dari 45% dari titik awal menjadi 90%.

Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah berdiskusi dengan orang lain mengenai :Kawasan Konservasi Laut Daerah yang didalamnya terdapat wilayah tangkapan nelayan dan wilayah larang tangkap

(Kuesioner no. 28 B)

4.4 Sasaran Perubahan PerilakuSasaran Perilaku Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

Perubahan perilaku Runi 1

Di akhir kampaye masyarakat di wilayah Ayau kepulauan memutuskan bahwa pemakaian akar tuba dapat berakibat fatal terhadap kondisi terumbu karang dan ikan karang di wilayah KKLD Ayau-Asia naik dari.14% dari titik awal menjadi 80%

Apakah Anda sehari-hari pergi melaut (mencari ikan, lola, teripang, udang dll)?(Kuesioner no.17 D)

Perubahan perilaku Runi 2

Di akhir kampaye terjadi kepatuhan sukarela bersama masyarakat nelayan di KKLD Ayau dalam menghentikan penangkapan berlebih di kawasan larang tangkap naik dari 4% dari titik awal menjadi 80 %.

Saya akan membacakan lima pernyataan terkait kegiatan penangkapan ikan, pilih mana yang paling sesuai dengan Anda:(Kuesioner no. 20)

Perubahan perilaku Runi 3

Diakhir kampaye prite masyarakat di kep Ayau-Asia turut terlibat aktif dalam pengelolaan kawasan larang tangkap meningkat dari 18% di garis dasar menjadi 90%

Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda terlibat dalam pembuatan pengelolaan kawasan konservasi yang didalamnya terdapat daerah larang tangkap di kawasan Anda?(Kuesioner no.31)

Perubahan perilaku Runi 4

Pada akhir kampanye Pride keterlibatan nelayan lokal dalm patrol pengawasan kawasan larang tangkap meningkat dari 11% di garis dasar menjadi 80%

Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah terlibat dalam patroli laut oleh masyarakat (Kuesioner no. 33)

68

Page 91: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

5. Sasaran SMART untuk Kampung Boiseran

5.1. Sasaran-sasaran pengetahuanSasaran

Pengetahuan Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

Pengetahuan kawasan larang

tangkap Boiseran

Pada akhir kampanye Maret 2012, nelayan mengetahui manfaat kawasan larang tangkap untuk mereka bersama diwilayah KKLD Ayau-Asia meningkat dari 50.% menjadi 83%

Menurut Anda apakah kawasan larang tangkap, yang di dalamnya penangkapan ikan dilarang, apakah mempunyai manfaat? (Kuesioner no.12)

Pengetahuan penyu dilindungi

Boiseran

Pada Maret 2012 terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat di KKLD Ayau bahwa penyu laut secara undang-undang dilindungi di seluruh Indonesia meningkat dari 15% di garis dasar menjadi 80%

Saya akan membacakan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan kehidupan alam laut di Ayau Asia. Mohon Anda dapat menentukan apakah kalimat yang saya bacakan, benar, salah, atau Anda tidak tahu jawabannya(Kuesioner KAP Survey no.9)

Pengetahuan bahaya pemakaian akar tuba Boiseran

Pada akhir kampaye pemahaman masyarakat tentang bahayanya pemakaian akar tuba meningkat dari 35% di garis dasar menjadi 80%

Saya akan membacakan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan kehidupan alam laut di Ayau Asia. Mohon Anda dapat menentukan apakah kalimat yang saya bacakan, benar, salah, atau Anda tidak tahu jawabannya(Kuesioner KAP Survey no.9)

5.2. Sasaran SMART SikapSasaran Sikap Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

Sikap Boiseran 1

Pada akhir kampaye Maret 2012 keterlibatan dalam pembuatan aturan zona larang-tangkap diwilayah KKLD Ayau-Asia meningkat dari 27% di garis dasar menjadi 80 %

Bagaimana sikap Anda dengan pembuatan aturan tentang zonasi kawasan larang tangkap untuk menjaga laut di sekitar kampung ?(Kuesioner no.22)

Sikap Boiseran 2 Pada akhir kampayeMaret 2012 terjadi peningkatan partisipasi dalam pengelolaan wilayah larang tangkap dari garis dasar 17% menjadi 80%

Berikut ini adalah beberapa pernyataan mengenai pengelolaan Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD Ayau Asia, Untuk setiap pernyataan, saya ingin Anda untuk memberitahu saya jika Anda sangat setuju, setuju, tidak setuju dengan pernyataan berikut ini:(B) Nelayan setempat secara rutin berpartisipasi dalan pengelolaan dan

69

Page 92: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

pengambilan keputusan wilayah larang tangkap(Kuesioner no.24B)

5.3. Sasaran SMART Komunikasi Interpersonal Sasaran Komunikasi

Interpersonal Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

Komunikasi Boiseran 1

Pada akhir kampaye penduduk kampung dewasa akan berdiskusi dengan keluarga dan / atau teman-teman mereka mengenai berkurangnya jumlah ikan (naik dari 46% di garis batas menjadi 80%.

Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah berdiskusi dengan orang lain mengenai :Berkurangnya jumlah ikan dan hewan laut lainnya di kampung Anda(Kuesioner no. 28 A)

Komunikasi Boiseran 2

Pada akhir kampaye penduduk kampung dewasa telah berdiskusi dengan keluarga dan / atau teman-teman mereka mengenai kawasan larang-tangkap naik dari 31% di garis batas menjadi 90%.

Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah berdiskusi dengan orang lain mengenai :Kawasan Konservasi Laut Daerah yang didalamnya terdapat wilayah tangkapan nelayan dan wilayah larang tangkap

(Kuesioner no. 28 B)

5.4 Sasaran Perubahan PerilakuSasaran Perilaku Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

Perubahan perilaku Boiseran 1

Di akhir kampaye masyarakat di wilayah KKLD Ayau-Asia memutuskan bahwa pemakaian akar tuba dapat berakibat fatal terhadap kondisi terumbu karang dan ikan karang di wilayah KKLD Ayau-Asia naik dari 35% di garis batas menjadi 100%.

Apakah Anda sehari-hari pergi melaut (mencari ikan, lola, teripang, udang dll)?(Kuesioner no.17 D)

Perubahan perilaku Boiseran 2

Diakhir kampaye terjadi kepatuhan sukarela bersama masyarakat nelayan di KKLD Ayau untuk menghentikan penangkapan berlebih di kawasan larang tangkap dari 15% menjadi 80 %.

Saya akan membacakan lima pernyataan terkait kegiatan penangkapan ikan, pilih mana yang paling sesuai dengan Anda:(Kuesioner no. 20)

Perubahan perilaku Boiseran 3

Diakhir kampaye masyarakat di kep Ayau-Asia turut terlibat aktif dalam pengelolaan kawasan larang tangkap meningkat dari 12% di garis dasar menjadi 80%

Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda terlibat dalam pembuatan pengelolaan kawasan konservasi yang didalamnya terdapat daerah larang tangkap di kawasan Anda?(Kuesioner no.31)

Perubahan perilaku Boiseran 4

Pada akhir kampanye Pride keterlibatan nelayan lokal dalm patrol pengawasan kawasan larang tangkap meningkat dari 22% di garis dasar menjadi 80%

Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah terlibat dalam patroli laut oleh masyarakat (Kuesioner no. 33)

70

Page 93: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

6. Sasaran SMART untuk Kampung Yenkawir

6.1. Sasaran-sasaran pengetahuanSasaran

Pengetahuan Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

Pengetahuan kawasan larang

tangkap Yenkawir

Pada akhir kampanye Maret 2012, nelayan mengetahui manfaat kawasan larang tangkap untuk mereka bersama diwilayah KKLD Ayau-Asia meningkat.( Udah memenuhi target)

Menurut Anda apakah kawasan larang tangkap, yang di dalamnya penangkapan ikan dilarang, apakah mempunyai manfaat? (Kuesioner no.12)

Pengetahuan penyu dilindungi

Yenkawir

Pada Maret 2012 terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat di KKLD Ayau bahwa penyu laut secara undang-undang dilindungi di seluruh Indonesia meningkat dari 5% di garis dasar menjadi 80%

Saya akan membacakan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan kehidupan alam laut di Ayau Asia. Mohon Anda dapat menentukan apakah kalimat yang saya bacakan, benar, salah, atau Anda tidak tahu jawabannya(Kuesioner KAP Survey no.9)

Pengetahuan bahaya pemakaian akar tuba Yenkawir

Pada akhir kampaye pemahaman masyarakat tentang bahayanya pemakaian akar tuba meningkat dari 9% di garis dasar menjadi 80%

Saya akan membacakan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan kehidupan alam laut di Ayau Asia. Mohon Anda dapat menentukan apakah kalimat yang saya bacakan, benar, salah, atau Anda tidak tahu jawabannya(Kuesioner KAP Survey no.9)

6.2. Sasaran SMART SikapSasaran Sikap Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

Sikap Yenkawir 1 Pada akhir kampaye Maret 2012 keterlibatan dalam pembuatan aturan zona larang-tangkap diwilayah KKLD Ayau-Asia meningkat dari 2% di garis dasar menjadi 80 %

Bagaimana sikap Anda dengan pembuatan aturan tentang zonasi kawasan larang tangkap untuk menjaga laut di sekitar kampung ?

71

Page 94: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

(Kuesioner no.22)

Sikap Yenkawir 2

Pada akhir kampayeMaret 2012 terjadi peningkatan partisipasi dalam pengelolaan wilayah larang tangkap dari garis dasar 0% menjadi 80%

Berikut ini adalah beberapa pernyataan mengenai pengelolaan Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD Ayau Asia, Untuk setiap pernyataan, saya ingin Anda untuk memberitahu saya jika Anda sangat setuju, setuju, tidak setuju dengan pernyataan berikut ini:(B) Nelayan setempat secara rutin berpartisipasi dalan pengelolaan dan pengambilan keputusan wilayah larang tangkap(Kuesioner no.24B)

6.3. Sasaran SMART Komunikasi Interpersonal Sasaran Komunikasi

Interpersonal Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

Komunikasi Yenkawir 1

Pada akhir kampaye penduduk kampung dewasa akan berdiskusi dengan keluarga dan / atau teman-teman mereka mengenai berkurangnya jumlah ikan.

Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah berdiskusi dengan orang lain mengenai :Berkurangnya jumlah ikan dan hewan laut lainnya di kampung Anda(Kuesioner no. 28 A)

Komunikasi Yenkawir 2

Pada akhir kampaye penduduk kampung dewasa telah berdiskusi dengan keluarga dan / atau teman-teman mereka mengenai kawasan larang-tangkap.

Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah berdiskusi dengan orang lain mengenai :Kawasan Konservasi Laut Daerah yang didalamnya terdapat wilayah tangkapan nelayan dan wilayah larang tangkap

(Kuesioner no. 28 B)

6.4 Sasaran Perubahan PerilakuSasaran Perilaku Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

Perubahan perilaku Yenkawir 1

Di akhir kampaye masyarakat di wilayah KKLD Ayau-Asia memutuskan bahwa pemakaian akar tuba dapat berakibat fatal terhadap kondisi terumbu karang dan ikan karang di wilayah KKLD Ayau-Asia naik dari 9% di garis batas menjadi 80%.

Apakah Anda sehari-hari pergi melaut (mencari ikan, lola, teripang, udang dll)?(Kuesioner no.17 D)

Perubahan perilaku Yenkawir 2

Diakhir kampaye terjadi kepatuhan sukarela bersama masyarakat nelayan di KKLD Ayau untuk menghentikan penangkapan berlebih di kawasan larang tangkap dari 5% menjadi 80 %.

Saya akan membacakan lima pernyataan terkait kegiatan penangkapan ikan, pilih mana yang paling sesuai dengan Anda:(Kuesioner no. 20)

Perubahan perilaku Yenkawir 3

Diakhir kampaye masyarakat di kep Ayau-Asia turut terlibat aktif dalam pengelolaan kawasan larang tangkap meningkat dari 6% di garis dasar menjadi 80%

Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda terlibat dalam pembuatan pengelolaan kawasan konservasi yang didalamnya terdapat daerah

72

Page 95: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

larang tangkap di kawasan Anda?(Kuesioner no.31)

Perubahan perilaku Yenkawir 4

Pada akhir kampanye Pride keterlibatan nelayan lokal dalm patrol pengawasan kawasan larang tangkap meningkat dari 9% di garis dasar menjadi 80%

Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah terlibat dalam patroli laut oleh masyarakat (Kuesioner no. 33)

7. Sasaran SMART untuk Meosbekwan

7.1. Sasaran-sasaran pengetahuanSasaran

Pengetahuan Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

Pengetahuan kawasan larang

tangkap Meosbekwan

Pada akhir kampanye Maret 2012, nelayan mengetahui manfaat kawasan larang tangkap untuk mereka bersama diwilayah KKLD Ayau-Asia meningkat dari 70% menjadi 100%

Menurut Anda apakah kawasan larang tangkap, yang di dalamnya penangkapan ikan dilarang, apakah mempunyai manfaat? (Kuesioner no.12)

Pengetahuan penyu dilindungi

Meosbekwan

Pada Maret 2012 terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat di KKLD Ayau bahwa penyu laut secara undang-undang dilindungi di seluruh Indonesia meningkat dari 17% di garis dasar menjadi 80%

Saya akan membacakan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan kehidupan alam laut di Ayau Asia. Mohon Anda dapat menentukan apakah kalimat yang saya bacakan, benar, salah, atau Anda tidak tahu jawabannya(Kuesioner KAP Survey no.9)

Pengetahuan bahaya pemakaian

akar tuba Meosbekwan

Pada akhir kampaye pemahaman masyarakat tentang bahayanya pemakaian akar tuba meningkat dari 24% di garis dasar menjadi 80%

Saya akan membacakan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan kehidupan alam laut di Ayau Asia. Mohon Anda dapat menentukan apakah kalimat yang saya bacakan, benar, salah, atau Anda tidak tahu jawabannya

73

Page 96: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

(Kuesioner KAP Survey no.9)

7.2. Sasaran SMART SikapSasaran Sikap Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

Sikap Meosbekwan 1

Pada akhir kampaye Maret 2012 keterlibatan dalam pembuatan aturan zona larang-tangkap diwilayah KKLD Ayau-Asia meningkat dari 24% di garis dasar menjadi 80 %

Bagaimana sikap Anda dengan pembuatan aturan tentang zonasi kawasan larang tangkap untuk menjaga laut di sekitar kampung ?(Kuesioner no.22)

Sikap Meosbekwan 2

Pada akhir kampayeMaret 2012 terjadi peningkatan partisipasi dalam pengelolaan wilayah larang tangkap dari garis dasar 13% menjadi 80%

Berikut ini adalah beberapa pernyataan mengenai pengelolaan Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD Ayau Asia, Untuk setiap pernyataan, saya ingin Anda untuk memberitahu saya jika Anda sangat setuju, setuju, tidak setuju dengan pernyataan berikut ini:(B) Nelayan setempat secara rutin berpartisipasi dalan pengelolaan dan pengambilan keputusan wilayah larang tangkap(Kuesioner no.24B)

7.3. Sasaran SMART Komunikasi Interpersonal Sasaran Komunikasi

Interpersonal Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

Komunikasi Meosbekwan 1

Pada akhir kampaye penduduk kampung dewasa akan berdiskusi dengan keluarga dan / atau teman-teman mereka mengenai berkurangnya jumlah ikan (naik dari 75% di garis batas menjadi 100%.

Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah berdiskusi dengan orang lain mengenai :Berkurangnya jumlah ikan dan hewan laut lainnya di kampung Anda(Kuesioner no. 28 A)

Komunikasi Meosbekwan 2

Pada akhir kampaye penduduk kampung dewasa telah berdiskusi dengan keluarga dan / atau teman-teman mereka mengenai kawasan larang-tangkap naik dari 45% di garis batas menjadi 90%.

Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah berdiskusi dengan orang lain mengenai :Kawasan Konservasi Laut Daerah yang didalamnya terdapat wilayah tangkapan nelayan dan wilayah larang tangkap

(Kuesioner no. 28 B)

7.4 Sasaran Perubahan PerilakuSasaran Perilaku Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

74

Page 97: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Perubahan perilaku Meosbekwan 1

Di akhir kampaye masyarakat di wilayah KKLD Ayau-Asia memutuskan bahwa pemakaian akar tuba dapat berakibat fatal terhadap kondisi terumbu karang dan ikan karang di wilayah KKLD Ayau-Asia naik dari 24% di garis batas menjadi 80%.

Apakah Anda sehari-hari pergi melaut (mencari ikan, lola, teripang, udang dll)?(Kuesioner no.17 D)

Perubahan perilaku Meosbekwan 2

Diakhir kampaye terjadi kepatuhan sukarela bersama masyarakat nelayan di KKLD Ayau untuk menghentikan penangkapan berlebih di kawasan larang tangkap dari 17% menjadi 80 %.

Saya akan membacakan lima pernyataan terkait kegiatan penangkapan ikan, pilih mana yang paling sesuai dengan Anda:(Kuesioner no. 20)

Perubahan perilaku Meosbekwan 3

Diakhir kampaye masyarakat di kep Ayau-Asia turut terlibat aktif dalam pengelolaan kawasan larang tangkap meningkat dari 21% di garis dasar menjadi 80%

Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda terlibat dalam pembuatan pengelolaan kawasan konservasi yang didalamnya terdapat daerah larang tangkap di kawasan Anda?(Kuesioner no.31)

Perubahan perilaku Meosbekwan 4

Pada akhir kampanye Pride keterlibatan nelayan lokal dalm patrol pengawasan kawasan larang tangkap meningkat dari 10% di garis dasar menjadi 80%

Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah terlibat dalam patroli laut oleh masyarakat (Kuesioner no. 33)

8. Sasaran SMART untuk Kampung Rutum

8.1. Sasaran-sasaran pengetahuanSasaran

Pengetahuan Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

Pengetahuan kawasan larang tangkap Rutum

Pada akhir kampanye Maret 2012, nelayan mengetahui manfaat kawasan larang tangkap untuk mereka bersama diwilayah KKLD Ayau-Asia meningkat dari 58% menjadi 83%

Menurut Anda apakah kawasan larang tangkap, yang di dalamnya penangkapan ikan dilarang, apakah mempunyai manfaat? (Kuesioner no.12)

75

Page 98: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Pengetahuan penyu dilindungi

Rutum

Pada Maret 2012 terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat di KKLD Ayau bahwa penyu laut secara undang-undang dilindungi di seluruh Indonesia meningkat dari 40% di garis dasar menjadi 80%

Saya akan membacakan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan kehidupan alam laut di Ayau Asia. Mohon Anda dapat menentukan apakah kalimat yang saya bacakan, benar, salah, atau Anda tidak tahu jawabannya(Kuesioner KAP Survey no.9)

Pengetahuan bahaya pemakaian akar tuba Rutum

Pada akhir kampaye pemahaman masyarakat tentang bahayanya pemakaian akar tuba meningkat dari 11% di garis dasar menjadi 80%

Saya akan membacakan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan kehidupan alam laut di Ayau Asia. Mohon Anda dapat menentukan apakah kalimat yang saya bacakan, benar, salah, atau Anda tidak tahu jawabannya(Kuesioner KAP Survey no.9)

8.2. Sasaran SMART SikapSasaran Sikap Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

Sikap Rutum 1

Pada akhir kampaye Maret 2012 keterlibatan dalam pembuatan aturan zona larang-tangkap diwilayah KKLD Ayau-Asia meningkat dari 24% di garis dasar menjadi 80 %

Bagaimana sikap Anda dengan pembuatan aturan tentang zonasi kawasan larang tangkap untuk menjaga laut di sekitar kampung ?(Kuesioner no.22)

Sikap Rutum 2

Pada akhir kampayeMaret 2012 terjadi peningkatan partisipasi dalam pengelolaan wilayah larang tangkap dari garis dasar 40% menjadi 80%

Berikut ini adalah beberapa pernyataan mengenai pengelolaan Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD Ayau Asia, Untuk setiap pernyataan, saya ingin Anda untuk memberitahu saya jika Anda sangat setuju, setuju, tidak setuju dengan pernyataan berikut ini:(B) Nelayan setempat secara rutin berpartisipasi dalan pengelolaan dan pengambilan keputusan wilayah larang tangkap(Kuesioner no.24B)

8.3. Sasaran SMART Komunikasi Interpersonal Sasaran Komunikasi

Interpersonal Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

Komunikasi Rutum 1

Pada akhir kampaye penduduk kampung dewasa akan berdiskusi dengan keluarga dan / atau teman-teman mereka mengenai berkurangnya jumlah ikan. (Angka udah mencukupi)

Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah berdiskusi dengan orang lain mengenai :Berkurangnya jumlah ikan dan hewan laut lainnya di kampung Anda(Kuesioner no. 28 A)

Komunikasi Rutum 2 Pada akhir kampaye penduduk kampung dewasa telah berdiskusi dengan keluarga dan / atau teman-teman mereka mengenai kawasan larang-tangkap naik dari 80% di garis batas menjadi 90%.

Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah berdiskusi dengan orang lain mengenai :Kawasan Konservasi Laut Daerah yang didalamnya terdapat wilayah tangkapan

76

Page 99: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

nelayan dan wilayah larang tangkap

(Kuesioner no. 28 B)

8.4 Sasaran Perubahan PerilakuSasaran Perilaku Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

Perubahan perilaku Rutum 1

Di akhir kampaye masyarakat di wilayah KKLD Ayau-Asia memutuskan bahwa pemakaian akar tuba dapat berakibat fatal terhadap kondisi terumbu karang dan ikan karang di wilayah KKLD Ayau-Asia naik dari 11% di garis batas menjadi 80%.

Apakah Anda sehari-hari pergi melaut (mencari ikan, lola, teripang, udang dll)?(Kuesioner no.17 D)

Perubahan perilaku Rutum 2

Diakhir kampaye terjadi kepatuhan sukarela bersama masyarakat nelayan di KKLD Ayau untuk menghentikan penangkapan berlebih di kawasan larang tangkap dari 40% menjadi 80 %.

Saya akan membacakan lima pernyataan terkait kegiatan penangkapan ikan, pilih mana yang paling sesuai dengan Anda:(Kuesioner no. 20)

Perubahan perilaku Rutum 3

Diakhir kampaye masyarakat di kep Ayau-Asia turut terlibat aktif dalam pengelolaan kawasan larang tangkap meningkat dari 18% di garis dasar menjadi 80%

Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda terlibat dalam pembuatan pengelolaan kawasan konservasi yang didalamnya terdapat daerah larang tangkap di kawasan Anda?(Kuesioner no.31)

Perubahan perilaku Rutum 4

Pada akhir kampanye Pride keterlibatan nelayan lokal dalm patrol pengawasan kawasan larang tangkap meningkat dari 28% di garis dasar menjadi 80%

Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah terlibat dalam patroli laut oleh masyarakat (Kuesioner no. 33)

9. Sasaran SMART untuk Kampung Reni

9.1. Sasaran-sasaran pengetahuanSasaran

Pengetahuan Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

Pengetahuan kawasan larang

Pada akhir kampanye Maret 2012, nelayan mengetahui manfaat kawasan larang tangkap untuk

Menurut Anda apakah kawasan larang tangkap, yang di dalamnya penangkapan ikan dilarang, apakah

77

Page 100: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

tangkap Reni mereka bersama diwilayah KKLD Ayau-Asia meningkat dari 12% menjadi 83%

mempunyai manfaat? (Kuesioner no.12)

Pengetahuan penyu dilindungi

Reni

Pada Maret 2012 terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat di KKLD Ayau bahwa penyu laut secara undang-undang dilindungi di seluruh Indonesia meningkat dari 16% di garis dasar menjadi 80%

Saya akan membacakan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan kehidupan alam laut di Ayau Asia. Mohon Anda dapat menentukan apakah kalimat yang saya bacakan, benar, salah, atau Anda tidak tahu jawabannya(Kuesioner KAP Survey no.9)

Pengetahuan bahaya pemakaian

akar tuba Reni

Pada akhir kampaye pemahaman masyarakat tentang bahayanya pemakaian akar tuba meningkat dari 2% di garis dasar menjadi 80%

Saya akan membacakan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan kehidupan alam laut di Ayau Asia. Mohon Anda dapat menentukan apakah kalimat yang saya bacakan, benar, salah, atau Anda tidak tahu jawabannya(Kuesioner KAP Survey no.9)

9.2. Sasaran SMART SikapSasaran Sikap Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

Sikap Reni 1

Pada akhir kampaye Maret 2012 keterlibatan dalam pembuatan aturan zona larang-tangkap diwilayah KKLD Ayau-Asia meningkat dari 3% di garis dasar menjadi 80 %

Bagaimana sikap Anda dengan pembuatan aturan tentang zonasi kawasan larang tangkap untuk menjaga laut di sekitar kampung ?(Kuesioner no.22)

Sikap Reni 2

Pada akhir kampayeMaret 2012 terjadi peningkatan partisipasi dalam pengelolaan wilayah larang tangkap dari garis dasar 6% menjadi 80%

Berikut ini adalah beberapa pernyataan mengenai pengelolaan Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD Ayau Asia, Untuk setiap pernyataan, saya ingin Anda untuk memberitahu saya jika Anda sangat setuju, setuju, tidak setuju dengan pernyataan berikut ini:(B) Nelayan setempat secara rutin berpartisipasi dalan pengelolaan dan pengambilan keputusan wilayah larang tangkap(Kuesioner no.24B)

9.3. Sasaran SMART Komunikasi Interpersonal Sasaran Komunikasi

Interpersonal Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

Komunikasi Reni 1

Pada akhir kampaye penduduk kampung dewasa akan berdiskusi dengan keluarga dan / atau teman-teman mereka mengenai berkurangnya jumlah ikan (naik dari 81% di garis batas menjadi 100%.

Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah berdiskusi dengan orang lain mengenai :Berkurangnya jumlah ikan dan hewan laut lainnya di kampung Anda(Kuesioner no. 28 A)

Komunikasi Reni 2 Pada akhir kampaye penduduk kampung dewasa telah berdiskusi dengan keluarga dan / atau teman-

Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah berdiskusi dengan orang lain

78

Page 101: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

teman mereka mengenai kawasan larang-tangkap naik dari 6% di garis batas menjadi 90%.

mengenai :Kawasan Konservasi Laut Daerah yang didalamnya terdapat wilayah tangkapan nelayan dan wilayah larang tangkap

(Kuesioner no. 28 B)

9.4 Sasaran Perubahan PerilakuSasaran Perilaku Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

Perubahan perilaku Reni 1

Di akhir kampaye masyarakat di wilayah KKLD Ayau-Asia memutuskan bahwa pemakaian akar tuba dapat berakibat fatal terhadap kondisi terumbu karang dan ikan karang di wilayah KKLD Ayau-Asia naik dari 16% di garis batas menjadi 80%.

Apakah Anda sehari-hari pergi melaut (mencari ikan, lola, teripang, udang dll)?(Kuesioner no.17 D)

Perubahan perilaku Reni 2

Diakhir kampaye terjadi kepatuhan sukarela bersama masyarakat nelayan di KKLD Ayau untuk menghentikan penangkapan berlebih di kawasan larang tangkap dari 16% menjadi 80 %.

Saya akan membacakan lima pernyataan terkait kegiatan penangkapan ikan, pilih mana yang paling sesuai dengan Anda:(Kuesioner no. 20)

Perubahan perilaku Reni 3

Diakhir kampaye masyarakat di kep Ayau-Asia turut terlibat aktif dalam pengelolaan kawasan larang tangkap meningkat dari 9% di garis dasar menjadi 80%

Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda terlibat dalam pembuatan pengelolaan kawasan konservasi yang didalamnya terdapat daerah larang tangkap di kawasan Anda?(Kuesioner no.31)

Perubahan perilaku Reni 4

Pada akhir kampanye Pride keterlibatan nelayan lokal dalm patrol pengawasan kawasan larang tangkap meningkat dari 16% di garis dasar menjadi 90%

Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah terlibat dalam patroli laut oleh masyarakat (Kuesioner no. 33)

79

Page 102: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

80

Page 103: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1.49. Rencana Pemantauan Kampanye

Monitoring penting untuk mengukur dan melaporkan kesusksesan kampanye perubahan perilaku.Hal yang dimonitor yaitu peningkatkan kesadaran masyarakat tentang fungsi dan manfaat tutupan terumbu karang terhadap peningkatan biomassa ikan dalam wilayah zonasi di KKLD Ayau serta kesadaran akan pentingnya zonasi ini dijaga demi keberlanjutan masa depan perikanan KKLD Ayau-Asia. Selain itu kampanye akan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya program pembentukan zonasi di KKLD Ayau-Asia dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya membantu kegiatan patroli pengawasan oleh pemerintah dan patroli swadaya oleh masyarakat. Dengan meningkatkan diskusi-diskusi tentang pengelolaan Lingkungan Laut , alat tangkap yang boleh dan tidak boleh digunakan, tempat penangkapan kerapu diperbolehkan dan tidak , jenis/ukuran ikan kerapu dan atau ikan dasar lainnya yang boleh dan tidak boleh ditangkap, peraturan yang berlaku di wilayah laut dan pengawasan di wilayah laut maka di akhir kampanye, masyarakat setuju tentang Pelaksanaan peraturan mengenai KKLD Ayau-Asia , peningkatan dan menegakan sanksi di KKLD Ayau- Asia oleh Aparat Pemerintah/penegak hukum, serta peningkatkan dan menegakan sanksi di KKLD Ayau-Asia berdasarkan kesepakatan yang dibuat oleh masyarakat. Penyingkiran halangan akan melalui pembentukan dan pengefektifan SOP Pengawasan patrol masyarakat dan diskusi pembentukan Peraturan Kampung mendukung kegiatan patrol masyarakat minimal di 3 Kampung yaitu Yenkawir, Runi dan Kampung Meosbekwan. Perubahan perilaku diukur dengan meningkatnya partisipasi dalam kegiatan patrol bersama aparat pemerintah/penegak hukum dan patrol masyarakat serta kemauan masyarakat untuk melaporkan kejadian pelanggaran/tindak kejahatan penangkapan ikan berlebih kepada aparat pemerintah/penegak hukum atau kelompok patrol masyarakat. Dengan pelaksanaan pengawasan laut oleh masyarakat minimal 3 kali sebulan untuk mencegah penangkapan ikan dalam kawasan zonasi di 3 Kampung target utama dan KKLD Ayau secara keseluruhan yang meliputi 2 Disrtik yakni Distrik Ayau dan Ayau Kepulauan.

81

Page 104: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1.50. Rencana Pemantauan KA IC dan BC

KAP akan dilaksanakan lagi pada Bulan Maret 2012 dengan menggunakan metode yang persis sama dengan metode KAP yang dilaksanakan sebelum kampanye (BAB VI). Target KAP survey selanjutnya sama dengan KAP sebelumnya yaitu Masyarakat umum non nelayan dan nelayan di 7 kampung target yaitu kampung Yenkawir, Runi, Dorekhar, Boiseran Meosbekwan, Rutum dan kampung Reni. KAP akan mengukur keterlibatan individu dalam pengelolaan perairan selama 1 tahun sebelumnya di Pulau Batang dan Lapang dalam mengendalikan penangkapan berlebih. KAP juga digunakan unutk mengukur seberapa efektif pesan kampanye dan diskusi-diskusi yang dilakukan sepanjang tahun 2011 dan juga untuk mengukur seberapa besar perubahan yang terjadi.

82

Page 105: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1.51. Rencana Pemantauan TR dan CR

Tabel 8. Pemantauan TR dan CRApa saja ancaman yang telah teridentifikasi

Ancaman yang diidentifikasi adalah penangkapan berlebih khususnya pada ikan dasar/ikan karang

Data apa yang telah dikumpulkan untuk mendapatkan data dasar bagi kampanye anda?

Laporan hasil Monitoring Karang 2007Laporan atlas sumberdaya pesisir Kab Raja Ampat, 2007Hasil Analisis Survey KAP, 2010

Siapakah yang mengumpulkan data tersebut?

Tim Monitoring RUM Ayau-Asia 2010Tim Enumerator, 2010

Kapan data tersebut dikumpulkan?

Tahun 2007 dan tahun 2009 (Data CR)Tahun 2010 (Data TR)

Metode apa yang digunakan dalam pengumpulan data?

LIT (Data CR)Survey KAP (Data TR)

Apa saja hasil mendasar yang “menginformasikan” pengembangan tujuan SMART? Jika anda telah menetapkan suatu tujuan yang meningkat atau menurun satu metric (ukuran) pada angka tertentu, mengapa anda memilih angka/persentase dsb?

Persentase penutupan karang hidup di Ayau Kecil berkisar antara 5 – 70 % (kategori dari buruk hingga bagus) dengan rata-rata 30.82 % (kategori sedang).  Secara umum kondisi karang di tubir utara relatif lebih baik dibanding tubir selatan.  Kondisi terumbu karang khususnya di bagian selatan relatif didominasi oleh karang mati hingga 85 % dengan rata-rata 40.90%.  selebihnya, rata-rata persen penutupan rubble (patahan karang) sebesar 11.10%, pasir 4.13% dan biota lain sebesar 13.13%.  Kontur terumbu sebagian besar curam hingga tegak lurus.  Kontur landai hanya di selatan Ayau Kecil

83

Page 106: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

dan utara P. Urbabo.Persentase penutupan karang hidup di Ayau Besar berkisar antara 5 – 75 % (kategori dari buruk hingga memuaskan) dengan rata-rata 36.17 % (kategori sedang).  Secara umum kondisi karang di tubir barat hingga selatan Misosbekwan relatif lebih baik dibanding di tubir bagian timur.  Rata-rata persentase penutupan karang mati adalah sebesar 25.83%, rubble 15.23%, pasir 5.98%, dan biota lain sebesar 16.79%.  Kontur terumbu umumnya curam hingga tegak lurus.  Kontur landai hanya terdapat di timur P. Miosros hingga timur Rutum.Persentase penutupan karang hidup di Kep. Asia berkisar antara 10 – 60 % (kategori dari buruk hingga bagus) dengan rata-rata 31.70 % (kategori sedang).  Secara umum kondisi karang di tubir barat relatif lebih baik dibanding tubir timur.  Di kepulauan ini, penutupan karang mati mendominasi dengan rata-rata persen penutupan sebesar 39.63%.  selebihnya, rata-rata persen penutupan rubble 9.29%, pasir 6.10% dan biota lain 13.33%. Kontur terumbu umumnya tegak lurus.  Kontur landai hingga curam hanya terdapat di utara P. Fani dan selatan P.

84

Page 107: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Miarin.Daerah-daerah yang diduga sebagai akibat destructive fishing adalah sepanjang tubir selatan Ayau Kecil, sepanjang tubir timur Ayau Besar dan sebagian tubir selatan Miosbekwan, sepanjang tubir timur Kep. Asia.  Tidak terdapat pemutihan karang (coral bleaching) maupun ledakan populasi mahkota berduri pada semua kawasan.

Kapankah anda (atau orang yang mengumpulkan data) akan melakukan survei lanjutan untuk memonitor hasil?

Sudah dalam tahap perencanaan dengan tim monitoring CI

85

Page 108: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

86

Page 109: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

87

Page 110: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1.52. Rencana Pemantauan BROP

Tabel di bawah menunjukkan kegiatan monitoring yang akan dilaksanakan untuk menilai efektivitas pelaksanaan strategi Penyingkiran Halangan. Informasi monitoring ini juga tercatat dalam keseluruhan rencana monitoring Rencana Proyek, sebagai bagian integral dari keseluruhan proses Pride.

Metode Siapa Kapan

SASARAN SMART KEGIATAN INDIKATOR MONITORING

LEMBAGA UTAMA UNTUK MONITORING

PENANGGUNGJAWAB

PROTOKOL YANG DIPAKAI (kalau ada)

Data baseline diperoleh paling lambat :

Strategi penyingkiran Halangan 1, Sasaran 1:.Membuat aturan per zonasi bersama marga atau kampung pemilik hak wilayah yang dapat disepakati bersama , dan dibuat secara tertulis kemudian akan disosialisasikan ke setiap kampung di wilayah KKP Ayau-Asia. Aturan yang tertulis ini

Sosialisasi NTZ dan SOP pengawasan zonasi yang baru, metode, mekanisme pengelolaan dan pelaporan.

Daftar hadir dokumentasi pertemuan dan tanda tangan kesepakatan dan pesan yang dimuat dalam spanduk yang akan dipajang tempat-tempat umum disetiap kampung di wilayah Ayau kecildi jalur lalulintas warga masyarakat dapat disaksikan oleh masyarakat umum.

Menghasilkan hasil kesepakatan bersama antar marga pemilik hak wilayah

CI dan DKP Pak Esrom Imbir

Notulensi hasil pertemuan dan draf awal

Hasil kesepakatan diperoleh paling lambat April 2011P

Rekuitmen anggota patrol Hasil printout nama-nama dan SOP yang mendukung

 Bukti laporan print oun nama-nama anggota partoli

CI dan DKP Loves Umpes

Format laporan kegiatan, daftar pembayaran

Belum dilaksanakan

Pelatihan Patroli, Penyegaran Materi dasar (RUM)

Pelatihan di laksanakan 2-3 hari dengan pihak CI, DKP dan PolAirud R4

Notulen hasil pembicaraan dokumentasi dan pelaporan.

CI dan DKP Simson Mirino

Hasil pembicaraan dan tindak lanjut

Belum dilaksanakan

Pelatihan MPA 101 Ayau CI dan DKP  Notulen hasil CI dan DKP Valend Burdam Hasil Belum

88

Page 111: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

pembicaraan dokumentasi dan pelaporan.

pembicaraan dan tindak lanjut

dilaksanakan

Strategi penyingkiran Halangan 2, Sasaran 1Penyingkiraan Halangan 2, sasaran 1: Menyusun kesepakatan marga dan kampung tentang aturan alat tangkap, dan perlunya penindakan pelanggaran di

Pertemuan Kampung 1 x dilaksanakan di masing –masing Kampung yakn: Kampung Reni, Rutum, Abidon,dan Meosbekwan membahas stategi bersama dalam pengawasan zonasi Pertemuan tingkat Distrik di Ayau besar dilakukan untuk membahas hasil musyawarah bersama

Jumlah pertemuan kampung, hasil kesepakatan mengenai keberadaan zonasi di wilayah Ayau besar dan Ayau Kecil memastikan bahwa pertemuan tersebut bermaksud untuk menetapkan batasan wilayah yang dapat disepakati bersama. Memastikan keseriusan masyarakat untuk memututuskan kesepakatan bersama pengelolaan zonasi.

 Menghasilkan hasil kesepakatan bersama antar marga dan kampung pemilik hak wilayah, Dokumentasi pelatihan dan sertifikat kepada peserta

CI dan Pemerintah kampung

Feliks Dimara  n/a

Sudah ada pertemuan, namun akan dibahas ulang kembali

FGD bersama kelompok pengawas masyarakat.

Catatan hasil FGD, dokumentasi proses FGD, pengetahuan lebih

 Dokumentasi pelatihan dan sertifikat kepada

CI,DKP,dan Pemerintah kampung

 Feliks Dimara  n/a Kuisioner lanjutan

89

Page 112: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

zonasi inti.

7 kampung di wilayah Distrik Ayau dan Ayau Kepulauan dapat membahas terbentuknya wilayah larang ambil dan turut terlibat dalam pemetaan wilayah serta pelatihan dasar bagi kelompok peduli lingkungan dan dapat pula menentukan

luas mengenai wilayah larang ambil, argumen yang dapat digunakan untuk pendekatan dalam pelanggaran oleh kapal dan proses yang harus diikuti kalau ada pelanggaaran yang ditemukan

peserta

Membuat peraturan / zonasi di wilayah Ayau kecil dan Ayau besar

Daftar hadir peserta rapat, prinn out hasil dokumen kesepakatan

Catatan notulensi hasil pertemuan

CI dan Pemerintah kampung

Feliks Dimara Kartu skor WLA

 Kit belum dibeli

Membentuk kelompok pengawas dengan sistim roling

Jadwal Tim pengawas zonasi yang disetujui oleh kepala kampung masing-masing kampung.

 SOP dan laporan kegiatan

CI, dan pemerintah Kampung

 Feliks Dimara  Kartu skor WLA

 Belum ada SOP

Membuat kesepakatan tatakelola bersama stakeholder kunci

Pertemuan dilaksanakan 2 kali dengan pihak pemerintah Distrik dan kampung CI, DKP dan DISPAR untuk memastikan pendanaan yang akan disuport langsung untuk keberlanjutan KKP Ayau-Asia

Catatan notulensi dan tanggal rencana pertemuan.

CI dan Tokoh masyarakat  Feliks Dimara  Protokol

buku log Belum ada buku log

90

Page 113: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

 Strategi penyingkiran Halangan 2, Sasaran 2:  . 

 Paling lambat Oktober 2011 operasi permberlakuan kegiatan pengawasan di seluruh wilayah KKLD Ayau direview dan dikembangkan lagi untuk memastikan proses operasional yang jelas ditentukan dan dilaksanakan, termasuk kejelasan mengenai proses tindak lanjut penangkapan dan penjatuhan hukuman serta pelibatan anggota

Review operasi pemberlakuan sistim pengawasan dan aturan per zonasi di wilayah KKLD Ayau- Asia

Review terdokumentasi Laporan CI Esrom Imbir  n/a

 Review belum dilaksanakan

SOP yang jelas disusun dengan menyediakan rincian proses operasional yang jelas, kejelasan pada prosedur penangkapan dan tindak lanjut penuntutan. SOP ini disusun dengan mengakui perbedaan antara pengertian WLA dan “penangkapan ikan ilegal” tradisional, dan pendekatan penangkapan dibuat sebagai cara mendidik yang sesuai

Adanya Pembuatan SOP yang jelas oleh semua pihak di KKLD Ayau

 Tinjauan SOPCI, Rare dan Pihak Distrik dan kampung

 Demetrius Marau n/a SOP belum

disusun

Pertemuan masyarakan diselenggarakan untuk sosialisasi SOP dan mencari dukungan untuk partisipasi dalam kegiatan pemberlakuan kegiatan di KKLD Ayau-Asia yang meliputi Ayau kecil dan ayau Besar

Dokumentasi pertemuan masyarakat dan review sikap masyarakat terhadap SOP yang baru

Review kuesioner pertemuan masyarakat

 CI  Feliks Dimara  n/a

Kuesioner pra-pertemuan (Maret 2011)

Tim KKLD yau-Asia akan di bekali dengan pengetahuan mengenai pendidikan lingkungan, sistim administrasi manajemen pengelolaan kawasan KKLD Ayau-Asia dan pelatihan pelaksanaan penggunaan SOP yang baru

Program pelatihan yang terdokumentasi dan umpan balik kuesioner dari staf pelaksana Review

kuestioner pelatihan

CI Feliks Dimara, Perwakilan dari CI

 n/a

 Kuestioner pra-pelatihan (Maret 2011)

SOP baru antara lain berisi paket tunjangan dan program insentif yang sesuai (terkait dengan promosi posisi dll) untuk staf pelaksana

Pembuatan SOP

Review SOP CI, Rare, Simson Mirino n/aBelum ada SOP yang disusun

SOP baru diterapkan dan efektivitasnya akan dimonitor setiap 3 bulan sekali.

Dokumentasi hasil penilaian sistem pelaksanaan yang baru; hasil buku log dan kepatuhan terhadap SOP yang baru.

Review buku log dan observassi oleh perwakilan Rare

CI & Rare Perwakilan Rare CI dan Feliks Dimara

n/a Belum ada buku log yang diisi

91

Page 114: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Pelatihan tahap 2 prosedur pengawasan dan tindakan pelanggaran.

Dokumentasi hasil penilaian sistem pelaksanaan yang baru; hasil buku log dan kepatuhan terhadap SOP yang baru.

Review buku log dan observassi oleh perwakilan Rare CI & Rare

Perwakilan Rare CI dan Feliks Dimara n/a

Belum ada buku log yang diisi

Strategi penyingkiran Halangan 3, Sasaran 1  .

Memasang tanda batas zonasi marga dan Kampung

Sosialisasi pemasangan tanda batas zonasi

Dokumentasi hasil pemasangan tanda batas zonasi

Menghasilkan hasil kesepakatan bersama antar marga pemilik hak wilayah

CI, DKP, Pol Airut, Pemerintah Distrik dan Kampung serta tokoh Agama dan Tokoh Adat

Kepala Distrik Ayau dan Ayau Kepulauan. Ketua Jemaat selingkungan Ayau. n/a

Belum di Laksanakan

1.53.

92

Page 115: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1.54. STRATEGI PENYINGKIRAN HALANGAN

Peraturan per zonasi akan diperjelas dalam aturan tertulis yang nantinya akan disepakati bersama dan dapat disaksikan oleh semua pihak kunci di KKLD Ayau dalam suatu deklarasi adat. Aturan per zonasi ini akan di pajang di wilayah zonasi tetapi juga ditempat-tempat umum di wilayah KKLD Ayau-Asia, juga di kapal penampung ikan kerapu dalam 2 fersi bahasa yaitu Inggris dan Indonesia. Selain itu tim pelaksana pengawasan akan dibekali dengan pengetahuan SOP sebelum melaksanakan tugas, tim akan dilengkapi dengan seragam pengawasan dan fasilitas penunjang seperti: quisioner, pensil, kamera, inokuler, peta lokasi zonasi dan print out aturan per zonasi oleh tim pengawas. Tim akan mengawasi WLA dengan jadwal patrol yang di acak.

Tabel: Rincian ringkasan, tahapan capaian dan sumber anggaran

Kegiatan Penyingkiran

Halangan

Organisasi penanggung-jawab

Penanggungjawab (dan % alokasi

waktu)

Tahapan capaian Kunci

Mulai Selesai

Perkiraan

anggaran *

Sumber Anggara

n

STRATEGI 1.UNTUK AYAU BESAR DAN AYAU KECILSosialisasi SOP pengawasan zonasi yang baru, metode, mekanisme pengelolaan dan pelaporan.

Rekuitmen anggota patrol

Pelatihan Patroli, Penyegaran Materi dasar (RUM)

CII dan pemerintah Distrik dan kampung

CI Pemerintah, Pol Airud

CI, DKP, pemerinta

Tim KKLD Ayau bersama perwakilan dari DKP,DISPAR dan LH serta Pemerintah Kampung dan Distrik

Tim KKLD Ayau, Pol Airud R4, DKP R4

Pemerintah Distrik, Tim KKLD Ayau-

Pembentukan Tim dan persiapan materi sosialisasi

Menentukan metode sosialisasi

Persiapan logistic sosialisasi

Pelaksanaan kegiatan

Evaluasi dan monitoring.

Maret 2011

April2011

15 CI (80%) Rare

(20%)

Pembentukan Tim rekuitmen dan penentuan tugasPengumuman dan pemasukan berkas calon anggota patrol.Tes Tertulis/ tes wawancara Pembagian tugas dan peran.

Aprlil 2011

Mei 2011

Pembentukan Tim pelatihan, persiapan Materi.

Diskusi metode dan tehnik

14- 16 Maret , 2011

93

Page 116: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Kegiatan Penyingkiran

Halangan

Organisasi penanggung-jawab

Penanggungjawab (dan % alokasi

waktu)

Tahapan capaian Kunci

Mulai Selesai

Perkiraan

anggaran *

Sumber Anggara

n

Pelatihan MPA 101 Ayau

h Distrik dan kampung

Asia fasilitasi pelatiahan, Jadwal.

Logistik makan

Distribusi Undangan

Pelaksanaan Pelatihan

Hasil dan Evaluasi

Pembentukan Tim pelatihan, persiapan Materi.

Diskusi metode dan tehnik fasilitasi pelatiahan, Jadwal.

Logistik makan

Distribusi Undangan

Pelaksanaan Pelatihan

Hasil dan Evaluasi

April 2011

April 2011

STRATEGI 2. UNTUK AYAU BESAR DAN AYAU KECIL

Menyusun kesepakatan marga dan kampung tentang aturan alat tangkap, dan perlunya penindakan pelanggaran di zonasi inti.

CI dan Pemerintah Distrik dan kampung

Tim KKLD Ayau bersama perwakilan dari DKP,DISPAR dan LH serta Pemerintah Kampung dan Distrik

Membahas kesepakatan marga dan kampung tentang peraturan / zonasi di wilayah Ayau kecil dan Ayau besar terutama di 3 kampung target.

April 2011

Mei 2011

40 CI dan PEMDA

Meyepakati bersama tim/kelompok sistim roling marga dan kampung yang akan

Mei 2011

Juni 2011

94

Page 117: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Kegiatan Penyingkiran

Halangan

Organisasi penanggung-jawab

Penanggungjawab (dan % alokasi

waktu)

Tahapan capaian Kunci

Mulai Selesai

Perkiraan

anggaran *

Sumber Anggara

n

melaksanakan tugas patrol di lokasi Ayau-Besar dan Ayau Kecil

Rancangan draf kesepakatan mengenai zonasi marga dan kampung.Pertemuan membahas draf zonasi marga dan kampung Workshop Distrik membahas masukan dari draf ditingkat marga. Kesepakatan tatakelola bersama stakeholder kunci di 3 lokasi target kampaye di Ayau besar dan Ayau Kecil.Evaluasi dan monitoring hasil dari kesepakatan

Mei 2011 Juli 2011

STRATEGI 3 PEMASANGAN TANDA BATASMemasang tanda batas zonasi marga dan Kampung

CI dan Pemerintah Distrik dan kampung

Tim KKLD Ayau bersama Pemerintah Kampung dan Distrik

Membentuk tim kerja

Pembelanjaan bahan dan materi tanda batas.

Pengerjaan tanda batas

Pemasangan Tanda Batas

Mei 2011

Juli 2011

10

Pemda (30%) Rare

(20%) CI (50%)

Sosialisasi keberadaan tanda batas

Evaluasi hasil dan Monitoring tanda batas/2 bulan sekali.

95

Page 118: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1.55. Peranan Pemangku Kepentingan KunciBagian ini mengidentifikasi pemangku kepentingan kunci (i) langsung dan (ii) tidak langsung dalam proses penyingkiran halangan dan menggaribawahi peran mereka. Ingat bahwa pemangku kepentingan bukan hanya terdiri dari khalayak sasaran tetapi juga orang-orang “kunci” yang mungkin akan menanggung dampak kalau khalayak sasaran mengadopsi peralatan baru ini (misalnya para perantara yang menangkap di wilayah SPAG yang menjadi terlarang ketika dibentuk WLA), dan mereka yang dapat mempengaruhi khalayak sasaran (misalnya para pemimpin agama, pasangan, dll).

Tabel: Pemangku Kepentingan Kunci yang akan terlibat secara langsung dengan proyekPemimpin,

posisi, organisasi

Informasi kontak

Latar belakang informasi

Peran alam penyingkiran

halangan

kemungkinan masalah

Luther Burdam

085244455780

Tegas dan dapat disegani, selalu berbicara mewakili pihak pemerintah, juga memotifasi kelompok masyarakat untuk berpacu dalam program pembangunan.

Membantu mendorong pertemuan kelompok nelayan untuk mendapat solusi dalam menjalankan program

Selalu diam, tidak suka bercanda, sering menghindar

Simson mirino

081248085276

Memiliki pandangan yang baik terutama dalam memberi inspirasi dukungan, insiatif kepada kelompok masyarakat

Membantu memfasilitasi pertemuan terutama dalam pembagian batas wilayah

Tegas dan Emosi

Feliks Dimara

081248228126

Sebagai kepala Distrik diwilayah Ayau kepulauan, terlibat dalam pengawasan dan perlindungan laut terutama pada wilayahAyau kepulauan

Membantu mendorong dan memberi solusi terhadap kegiatan yang mau dilakukan,

Jika ada kunjungan Dinas, beliau tegas

Bpk Artaban Burdam

Kep, Kampung, Seorang perantara terkenal sering memfasilitasi pengusaha ikan hias di wilayah kampung meosbekwanyang membeli dari wilayah SPAG

Pak Artaban Burdam ada kemungkinan akan mencoba menghalangi pelaksanaan WLA dan mungkin secara aktif menentang kampanye. Akn penting untuk mencoba melibatkan beliau dan mengatur kerangka kerja yang mendukung untuk secara sah memperoleh ikan

Dikenal kejam dalam bisnis orang ini akan menjadi tantangan kampanye; tetapi para pemimpin adat pernah menentangnya dan ketika hal itu terjadi dia biasanya menyetujui persyaratan mereka

96

Page 119: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

kerapu dari sumber yang berkelanjutan.

Keliopas mambrisau

Yospater Imbir

Bamuskam kampung Runi.Memotifasi kelompok untuk mempertahankan wilayah-wilayah larang tangkap yang telah disepakati

Selalu menciptakan perubahan memotifasi kelompok nelayan untuk tetap bekerja sesuai dengan keputusan yang telah ditetapkan

Mudah Emosi

Para pemangku kepentingan tidak langsung yang lainDrs Darius marau

Beliau adalah Staf asli Bupati Raja Ampat Memiliki kemampuan dalam mendesain pengelolaan wilayah Ayau terhadap perkembangan pariwisata

Berteman dekat dengan para pemangu kepentingan lainnya di Waisaipemipelopor bisnis pariwisata, dapat membantu mengajak mereka, lebih baik hadir dalam peristiwa-peritsiwa penting.

Diam dan selalu menghindar

Lindert Imbir

Salah satu pejabat di Pemda Kota Sorong Memiliki peran penting dalam menentukan kebijakan pembangunan di KKLD Ayau, memiliki latarbelakan kepramukaan sehingga dapat mengikuti berbagai Eavent di Indonesia

Memiliki kepribadian yang tegas, dan memiliki prinsip, suka bergurau, namun bertanggung jawab dalam tugas, disegani dan tegas dalam pengambilan keputusan.

Cepat Emasi, tegas dalam mengambil keputusan

Roni Dimara

Pimpinan Yayasan Triton Papua Memiliki pengetahuan dalam bidang audio visual, memiliki kemampuan mempengaruhi kelompok masyarakat dalam kegiatan konservasi, selalu didengar

Tegas namun santai dan ramah dan humoris

Kadang Emosi

97

Page 120: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Artemas Mambrisau

Ketua Bapeda Raja ampat. Memiliki kewenagan dalam kegiatan pembangunan proyek di dalam wilayah KKLD

Tegas, tidak mudah senyum, bertanggung jawab, pemdiam namun bersifat ramah

Selalu Diam

Pdt , Genos Burdam STh

Sekretaris Klasis Raja Ampat Utara. Memiliki kewenangan dalam mengatur program kerja Gereja di lingkungan ayau

Ramah, Sopan dan berjiwa pemimpin, mudah senyum

Tegas, Selalu diam

Yoap Yappen SH

Anggota sekwan Bidang HUKUM dan HAM

Anggota sekwan Bidang HUKUM dan HAM. Memiliki pengaruh yang cukup kuat terhadap kegiatan kelompok masyarakat di kampung Yenkawir peduli terhadap pembangunan di KKLD Ayau.

Bertanggung jawab, Ramah dan tegas,

Tegas, Selalu diam

1.56. Tugas dan Fungsi Tim Penyingkiran Halangan

2.1. Tim Proyek Utama Penyingkiran HalanganKetua Tim penyingkir halangan KKLD Ayau–Asia adalah Bapak Esrom Imbir, selaku wakil mantan ketua majelis ( Tokoh Agama) Jemaat Silo Dorekhar beliau telah berupaya mendorong terbentuknya aturan zonasi hingga kini masi tetap dalam pengawasan.

Aser burdam, petugas monitoring KKP Ayau-Asia akan melaksanakan monitoring.

Loves Umpes, petugas pelaksana KKP ayau-Asia akan membentuk tim pengawasan masyarakat .

Obeth Rayar akan melakukan supervise tim kunci.

2.2. Para Pemangku Kepentingan Kunci Penyingkiran Halangan dan Peran MerekaBagian ini mengidentifikasi pemangku kepentingan kunci (i) langsung dan (ii) tidak langsung dalam

98

Page 121: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

proses penyingkiran halangan dan menggaribawahi peran mereka. Ingat bahwa pemangku kepentingan bukan hanya terdiri dari khalayak sasaran tetapi juga orang-orang “kunci” yang mungkin akan menanggung dampak kalau khalayak sasaran mengadopsi peralatan baru ini (misalnya para perantara yang menangkap di wilayah SPAG yang menjadi terlarang ketika dibentuk WLA), dan mereka yang dapat mempengaruhi khalayak sasaran (misalnya para pemimpin agama, pasangan, dll).

Tabel: Pemangku Kepentingan Kunci yang akan terlibat secara langsung dengan proyekPemimpin,

posisi, organisasi

Informasi kontak

Latar belakang informasi

Peran alam penyingkiran

halangan

kemungkinan masalah

Luther Burdam

085244455780

Tegas dan dapat disegani, selalu berbicara mewakili pihak pemerintah, juga memotifasi kelompok masyarakat untuk berpacu dalam program pembangunan.

Membantu mendorong pertemuan kelompok nelayan untuk mendapat solusi dalam menjalankan program

Selalu diam, tidak suka bercanda, sering menghindar

Simson mirino

081248085276

Memiliki pandangan yang baik terutama dalam memberi inspirasi dukungan, insiatif kepada kelompok masyarakat

Membantu memfasilitasi pertemuan terutama dalam pembagian batas wilayah

Tegas dan Emosi

Feliks Dimara

081248228126

Sebagai kepala Distrik diwilayah Ayau kepulauan, terlibat dalam pengawasan dan perlindungan laut terutama pada wilayahAyau kepulauan

Membantu mendorong dan memberi solusi terhadap kegiatan yang mau dilakukan,

Jika ada kunjungan Dinas, beliau tegas

Bpk Artaban Burdam

Kep, Kampung, Seorang perantara terkenal sering memfasilitasi pengusaha ikan hias di wilayah kampung meosbekwanyang membeli dari wilayah SPAG

Pak Artaban Burdam ada kemungkinan akan mencoba menghalangi pelaksanaan WLA dan mungkin secara aktif menentang kampanye. Akn penting untuk mencoba melibatkan beliau dan mengatur kerangka kerja yang mendukung untuk secara sah memperoleh ikan kerapu dari sumber yang berkelanjutan.

Dikenal kejam dalam bisnis orang ini akan menjadi tantangan kampanye; tetapi para pemimpin adat pernah menentangnya dan ketika hal itu terjadi dia biasanya menyetujui persyaratan mereka

Keliopas mambrisau

Bamuskam kampung

Selalu menciptakan Mudah Emosi

99

Page 122: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Yospater Imbir

Runi.Memotifasi kelompok untuk mempertahankan wilayah-wilayah larang tangkap yang telah disepakati

perubahan memotifasi kelompok nelayan untuk tetap bekerja sesuai dengan keputusan yang telah ditetapkan

Para pemangku kepentingan tidak langsung yang lainDrs Darius marau

Beliau adalah Staf asli Bupati Raja Ampat Memiliki kemampuan dalam mendesain pengelolaan wilayah Ayau terhadap perkembangan pariwisata

Berteman dekat dengan para pemangu kepentingan lainnya di Waisaipemipelopor bisnis pariwisata, dapat membantu mengajak mereka, lebih baik hadir dalam peristiwa-peritsiwa penting.

Diam dan selalu menghindar

Lindert Imbir

Salah satu pejabat di Pemda Kota Sorong Memiliki peran penting dalam menentukan kebijakan pembangunan di KKLD Ayau, memiliki latarbelakan kepramukaan sehingga dapat mengikuti berbagai Eavent di Indonesia

Memiliki kepribadian yang tegas, dan memiliki prinsip, suka bergurau, namun bertanggung jawab dalam tugas, disegani dan tegas dalam pengambilan keputusan.

Cepat Emasi, tegas dalam mengambil keputusan

Roni Dimara

Pimpinan Yayasan Triton Papua Memiliki pengetahuan dalam bidang audio visual, memiliki kemampuan mempengaruhi kelompok masyarakat dalam kegiatan konservasi, selalu didengar

Tegas namun santai dan ramah dan humoris

Kadang Emosi

Artemas Mambrisau

Ketua Bapeda Raja ampat. Memiliki

Tegas, tidak mudah senyum, bertanggung

Selalu Diam

100

Page 123: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

kewenagan dalam kegiatan pembangunan proyek di dalam wilayah KKLD

jawab, pemdiam namun bersifat ramah

Pdt , Genos Burdam STh

Sekretaris Klasis Raja Ampat Utara. Memiliki kewenangan dalam mengatur program kerja Gereja di lingkungan ayau

Ramah, Sopan dan berjiwa pemimpin, mudah senyum

Tegas, Selalu diam

Yoap Yappen SH

Anggota sekwan Bidang HUKUM dan HAM

Anggota sekwan Bidang HUKUM dan HAM. Memiliki pengaruh yang cukup kuat terhadap kegiatan kelompok masyarakat di kampung Yenkawir peduli terhadap pembangunan di KKLD Ayau.

Bertanggung jawab, Ramah dan tegas,

Tegas, Selalu diam

101

Page 124: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

102

Page 125: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1.57. Target Khalayak Strategi Penyingkiran HalanganKawasan konservasi laut Daerah KKLD Ayau-Asia saat ini fokus pada pengawasan dan penegakan aturan dimana beberapa kawasan khususnya di Ayau kecil yang meliputi Dorekhar, Runi, Boiseran dan Yenkawir sejak tahun 2008 lalu sudah menyepakati wilayah-wilayah NTZ untuk menjadi zona tabungan ikan yang hingga saat ini masi tetap dilindungi. Ayau besar sendiri yang meliputi Kampung Reni, Rutum, Abidon,dan Meosbekwan juga akan sementara mengusulkan wilayah NTZ untuk dilindungi bersama. Namun halangan yang sementara ini muncul terhadap pengawasan NTZ adalah:

1.Proses pengawasan yang masi lemah.

2. Penanda batas yang selalu hilang atau putus.

3. Tingkat kepatuhan yang masi rendah terhadap aturan dan kesepakatan yang dibuat bersama. Untuk pelaksanaan pengawasan wilayah larang ambil khususnya di Ayau kecil dan Ayau besar di KKLD Ayau-Asia maka strategi yang akan di bangun khususnya adalah

Sosialisasi SOP zonasi, pelatihan dan pengawasan Membentuk kesepakatan dan aturan tata kelola zonasi Memasang tanda batas zonasi marga dan Kampung.

Pelaksanaan pengawasan wilayah larang ambil ini akan di awasi oleh perwakilan marga dan kampung pemilik hak wilayah yang juga akan diawasi secara umum oleh tim patrol gabungan yang akan melibatkan pihak Polres Raja Ampat, DKP, Pemerintah Distrik, Kampung dan Perwakilan Adat, Gereja dan Para Tokoh lainnya yang pelaksanaannya akan difasilitasi oleh CI selaku lembaga yang mensuport pengawasan juga Pemerintah Distrik dan Kampung sebagai pelindung sekaligus penasehat untuk pengawasan wilayah KKLD Ayau-Asia

103

Page 126: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1.58. Objective proyek

SASARAN 1: Pada akhir kampaye Maret 2012, terbentuk SOP aturan perzonasi yang disepakati bersama.

Membuat aturan per zonasi bersama marga atau kampung pemilik hak wilayah yang dapat disepakati bersama , dan dibuat secara tertulis kemudian akan disosialisasikan ke setiap kampung di wilayah KKP Ayau-Asia. Aturan yang tertulis ini akan di pajang di pantai atau berdekatan dengan wilayah Larang Ambil sehingga jelas bagi setiap nelayan yang akan melintas di wilayah NTZ tersebut. Hal ini akan di dokumentasikan dan di muat di media sehingga kalayak target dapat mengetahui dan dapat mengerti masud pelarangan bagi ketersediaan stok ikan di KKLD Ayau-Asia.

SASARAN 1. Pada akhir kampanye terlaksana secara rutin sistim pengawasan yang efektif terhadap WLA di wilayah Ayau Besar dan Ayau-Kecil, membahas terbentuknya wilayah larang ambil dan turut terlibat dalam pemetaan wilayah serta pelatihan dasar bagi kelompok peduli lingkungan dan dapat pula menentukan kesepakatan perzonasi serta membentuk kelompok nelayan yang akan mengawasi keberadaan zonasi melalui pengawasan oleh tiap-tiap kelompok nelayan. Yang telah dipercayakan oleh masing-masing kampung paling lambat Mei 2011.

Paling lambat Oktober 2011 operasi permberlakuan kegiatan pengawasan di seluruh wilayah KKLD Ayau direview dan dikembangkan lagi untuk memastikan proses operasional yang jelas ditentukan dan dilaksanakan, termasuk kejelasan mengenai proses tindak lanjut penangkapan dan penjatuhan hukuman serta pelibatan anggota masyarakat dalam patroli.

SASARAN 1 –dst … Paling lambat Oktober 2011 pemasangan tanda batas telah dilaksanakan.

Permberlakuan kegiatan pengawasan di seluruh wilayah KKLD Ayau, untuk memastikan keberadaan tanda batas zonasi, didokumentasi dan di monitor setiap minggu oleh anggota patrol masyarakat.

104

Page 127: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1.59. Kegiatan kunci

Dalam bagian ini kita menghubungkan keuntungan para pemangku kepentingan dengan solusi yang sebenarnya dan menunjukkan logistik (rencana rinci) mengenai bagaimana solusi akan dijalankan.

STRATEGI PENYINGKIRAN HALANGAN 1:Sosialisasi SOP aturan dan Pelatihan kelompok patrol masyarakat di wilayah Ayau kecil dan Ayau

Besar

Tabel: STRATEGI PENYINGKIRAN HALANGAN 1, Sasaran 1Kegiatan Q

1Q2

Q3

Q4

Indikator keberhasilan

Sosialisasi SOP zonasi, pelathan Patroli masyarakat

X

Dokumentasi pertemuan, daftar hadir peserta, dan catatan pertemuan. tanda tangan kesepakatan dan pesan yan dimuat dalam spanduk yang akan dipajang tempat-tempat umum disetiap kampung di wilayah Ayau kecildi jalur lalulintas warga masyarakat dapat disaksikan oleh masyarakat umum.

Pelatihan Patroli X X Hasil printout nama-nama dan SOP yang mendukungPelatihan MPA 101

XTim Fasilitator Utama pelatiahan,Printout materi , jumlah peserta dokumentasi kegiatan, Dukungan pemerintah Distrik dan Kampung.

Evaluasi bersama Tim Monitor X X X XX X X X

* Q = kuartal; kuartal disini mengacu pada periode fase implementasiTindakan paska-proyek untuk memastikan keberlanjutan:

Review anggaran tahunan KKLD Ayau oleh staf finance CI untuk memastikan adanya cukup dana yang dialokasikan untuk memelihara demarkasi wilayah – larang – ambil, sebagai salah satu syarat berlanjutnya dukungan CI terhadap pelaksanaan kegiatan konservasi di KKLD Ayau-Asia

Sosialisasi pesan-pesan lingkungan melalui poster, video partisipatif, vestifal bahari, kotbah saat ibadah minggu juga melalui stiker, spanduk dan papan informasi, kunjungan sekolah, lomba cipta lagu konservasi dengan penyampaian pesan kampanye Pride untuk memastikan bahwa para nelayan memahami keberadaan zonasi dan aturan –aturan yang berlaku bagi ketersediaan stok ikan di wilayag NTZ di Ayau kecil.

105

Page 128: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

STRATEGI PENYINGKIRAN HALANGAN 2 : Membentuk kesepakatan dan tata kelola zonasi

Tabel: Strategi Penyingkiran Halangan 2, Sasaran 1Kegiatan Q

1Q2

Q3

Q4

Indikator keberhasilan

Membuat pertemuan kampung untuk membahas kesepakatan tentang tata kelola zonasi di wilayah Ayau besar dan Ayau kecil

X

Pertemuan kampung dilakukan untuk membahas kesepakatan mengenai keberadaan zonasi di wilayah ayau besar dan memastikan bahwa pertemuan tersebut bermaksud untuk menetapkan batasan wilayah yang dapat disepakati bersama. Pertemuan kampung dilaksanakan 2 x untuk memastikan keseriusan masyarakat untuk memututuskan kesepakatan bersama pengelolaan zonasi.

Melakukan pemetaan bersama kelompok masyarakat peduli alam Ayau untuk mendapatkan disain yang tepat bagi pengelolaan kawasan Ayau Besar X X

Catatan mengenai program pelatihan (ternasuk daftar peserta dan kursus yang diajarkan) termasuk pelatihan prosedur pengawasan, pengetahuan yang lebih baik mengenai WLA, argumen yang dapat digunakan dalam pendekatan kapal-kapal yang memasuki wilayah dan proses yang harus diikuti kalau ada pelanggaran

Menbuat diskusi FGDX X

Daftar hadir peserta FGD , prinn out hasil dokumen kesepakatan

Membentuk kelompok dengan nama-nama pengawas yang disepakati bersama untuk mengawasai wilayah NTZ per zonasi di wilayah Ayau Besar dan Ayau kecil

X X X

Jadwal Tim pengawas zonasi yang disetujui oleh kepala kampung masing-masing kampung.

Monitoring hasil dan efaluasi efektifitas kegiatan

X

Pertemuan dilaksanakan3 kali dengan pihak DKP, DISPAR untuk memastikan pendanaan yang akan disuport langsung untuk keberlanjutan KKP Ayau-Asia

Dst

Tindakan-tindakan paska-proyek untuk memastikan keberlanjutan: CI dan RARE akan memonitor dengan cermat proses alokasi anggaran untuk membantu

memastikan bahwa dana KKLD Ayau-Asia yang akan digunakan tetap ada dalam jumlah yang cukup untuk terus mendukung operasi pengawasan masyarakat yang dapat di monitor lewat evaluasi anggaran setiap bulan berjalan.

Para anggota tim pengawasan secara aktif melaksanakan kegiatan pemantauan dan staf pengelola akan melobi terus kepada stakeholder terkait guna memastikan adanya pendanaan yang berkelanjutan.

106

Page 129: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

CI dan Rare akan mengevaluasi keberhasilan program kampaye ini dengan pihak terkait di KKLD Ayau-Asia yang akan di monitor bersama perkembanganya setiap 2 bulan sekali.

Tabel: Strategi Penyingkiran Halangan 2, Sasaran 2Kegiatan Q

1Q2

Q3

Q4

Indikator keberhasilan

Review operasi pemberlakuan sistim pengawasan dan aturan dalam setiap zonasi di wilayah KKLD Ayau- Asia X Review terdokumentasi

Penyusunan SOP yang jelas disusun dengan menyediakan rincian proses operasional yang jelas, kejelasan pada prosedur penangkapan dan tindak lanjut penuntutan. SOP ini disusun dengan mengakui perbedaan antara pengertian WLA dan “penangkapan ikan ilegal” tradisional, dan pendekatan penangkapan dibuat sebagai cara mendidik yang sesuai

X X

Adanya Pembuatan SOP yang jelas oleh semua pihak di KKLD Ayau

Pertemuan masyarakan diselenggarakan untuk sosialisasi SOP dan mencari dukungan untuk partisipasi dalam kegiatan pemberlakuan kegiatan di KKLD Ayau-Asia yang meliputi Ayau kecil dan ayau Besar

X X

Dokumentasi pertemuan masyarakat dan review sikap masyarakat terhadap SOP yang baru

Tim KKLD Ayau-Asia akan di bekali dengan pelatihan mengenai pendidikan lingkungan, sistim administrasi manajemen pengelolaan kawasan KKLD Ayau-Asia dan pelatihan pelaksanaan penggunaan SOP yang baru

X X

Program pelatihan yang terdokumentasi dan umpan balik kuesioner dari staf pelaksana

Penyusunan SOP baru antara lain berisi paket tunjangan dan program insentif yang sesuai (terkait dengan promosi posisi dll) untuk staf pelaksana

X XPembuatan SOP

Pelaksanaan jadwal pengawasan yang akan dimonitor setiap 3 bulan sekali. X X

Hasil penilaian sistem pelaksanaan yang baru yang terdokumentasi; hasil buku log dan kepatuhan terhadap SOP baru

Tindakan paska-proyek untuk memastikan keberlanjutannya: Pimpinan KKLD selaku penangung jawab kegiatan akan berkordinasi setiap 3 bulan sekali dengan

para pihak Distrik,Kampung di wilayah KKLD Ayau Asia untuk memastikan kepatuhan dalam pemberlakuan SOP yang baru setiap 6 bulan sekali pimpinan KKLD bertanggung jawab dalam memberikan analisis hasil yang berkesinambungan.

Pimpinan KKLD maupun pihak kunci terkait di KKLD Ayau-Asia harus memonitor dengan cermat proses partisipasi masyarakat dan menanyakan keberlanjutan keterlibatan serta dukungan masyarakat terhadap usaha-usaha pemberlakuan zonasi setiap marga maupun Kampung yang disepakati.

107

Page 130: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

STRATEGI PENYINGKIRAN HALANGAN 3: Memasang tanda batas zonasi dan kampung.

Tabel: STRATEGI PENYINGKIRAN HALANGAN 3, Sasaran 1Kegiatan Q

1Q2

Q3

Q4

Indikator keberhasilan

Papan informasi lengkap dengan peta zonasi X

Dokumentasi pemasangan , dan . tanda tangan kesepakatan

Evaluasi hasil dan monitoring X X Dokumentasi hasil monitoring.

108

Page 131: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

10.6. Resiko resiko

Tingkat kepatuhan awal (apapun dari kepatuhan nol hingga mendekati 100%) dan/atau pengawasan yang tidak konsisten terhadap zona larang-tangkap adalah tidak stabil, karena persepsi para nelayan setempat akan meningkatkan kepatuhan (jika mereka melihat kepatuhan tinggi dan/atau pengawasan kuat), atau menurunkan kepatuhan (jika mereka melihat kepatuhan rendah dan/atau pengawasan lemah). Salah satu pendorong utama dalam sistem “yang ini-atau” adalah para nelayan yang berniat baik tidak akan mematuhi bila mereka melihat nelayan-nelayan lain yang melakukan pelanggaran tidak mendapatkan sanksi (“Tragedi Bersama, Tragedy of Common”). Efek penegakan hukum, di lain pihak, akan memicu kepatuhan sukarela tingkat tinggi. Sementara membangun kepatuhan yang efektif berada di luar cakupan kampanye Pride, Pride bertujuan agar sikap khalayak setempat meningkatkan kehendak politik untuk terciptanya penegakan hukum yang lebih baik dan lingkungan yang menyukseskan kegiatan-kegiatan tambahan para mitra.

Kawasan larang-tangkap yang disiapkan tidak cukup luas, atau tidak dapat melindungi lokasi-lokasi yang secara biologis berada dalam kondisi kritis, sehingga keuntungan-keuntungan potensial zona larang-tangkap tidak tercapai.

Kepentingan-kepentingan konservasi setempat mengalihkan kampanye Pride untuk menanggulangi ancaman-ancaman tak terkait yang disebabkan oleh pembangunan pelabuhan baru. [Program pelatihan mengajarkan Manajer Kampanye untuk menjelaskan bahwa kampanye tidak dalam posisi untuk menanggulangi ancaman ini.]

Lembaga-lembaga yang berfokus pada pembangunan yang berpusat pada manusia menyalahkan kampanye karena membiarkan kepentingan para konservasionis menang atas kebutuhan orang-orang setempat. [Program pelatihan mengajarkan Manajer Kampanye untuk menjelaskan bahwa sikap untuk menahan diri saat ini adalah demi kepentingan perikanan jangka panjang.]

Para mitra akan kehilangan fokus dan mereka gagal untuk mengimplementasikan strategi-strategi dalam tindakan untuk membentuk sistem pengawasan yang lebih baik atas zona larang-tangkap. Ini berarti perubahan-perubahan yang berhasil dalam Pengetahuan dan Sikap di kalangan para nelayan setempat dalam tahap-tahap Kontemplasi, Persiapan dan Validasi akan gagal untuk diterjemahkan dalam perubahan perilaku, berkurangnya ancaman, dan hasil konservasi. [Salah satu tujuan konstituensi dari kampanye Pride yang berhasil adalah bahwa meningkatnya dukungan setempat atas zona larang-tangkap akan mendorong para mitra untuk tetap fokus pada pengawasan.]

Cakupan kampanye Pride terlalu kecil, kampanye hanya menjangkau bagian dari segmen-segmen target, karenanya gagal untuk mencapai masa kritikal. [Kampanye Pride akan meluas dengan beberapa pesan dibandingkan dengan banyak pesan

109

Page 132: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

yang dangkal.]

1.60. Resiko-ResikoTabel di bawah ini merupakan rangkuman resiko utama strategi Penyingkiran Halangan ini

Tabel: Penilaian risiko untuk strategi penyingkiran halanganStrategi Penyingkiran Halangan

Risiko Rencana Apa yang Terjadi kalau Tidak Diselesaikan

STRATEGI PENYINGKIRAN HALANGAN 1:

Sosialisasi SOP dan Pelatihan Paroli

Kemungkinan nelayan yang tidak hadir dalam pertemuan akan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan jika ada sistim pengawasan yang baru

Operasi pelaksanaan dan pengawasan akan termasuk pemeriksaan rutin pelampung dan kalau ada yang hilang atau dirusak hal ini akan dilaporkan kepada semua kampung di KKLD Ayau untuk ditindaklanjuti oleh para pemimpin masyarakat

Nelayan yang melakukan pelanggaran dalam wilayah larang ambil tetap di beri sangsi dan pelanggarannya di publikasikan sehingga ada kesadaran dan keterlibatan aktif untuk melakukan pengawasan, jika hal ini gagal dilakukan maka wilayah larang ambil yang kesepakatannya telah buat tetap dianggap hal biasa dan pelanggaran tetap dilakukan.

STRATEGI PENYINGKIRAN HALANGAN 2:

Membentuk kesepakatan dan tatakelola zonasi

Akan ada kelompok marga yang mengklaim keberadaan zonasi di wilayah kampung, karena keberadaan zonasi yang akan disepakati merupakan zonasi kampung yang mencakup kepentingan umum

Kampanye Pride akan berusaha keras untuk membangun pemahaman nilai wilayah larang ambil untuk keberlanjutan perikanan lokal, ditambah dengan pemberian hak nelayan setempat untuk akses eksklusif terhadap MPA.

Klai marga atas hal kepemilikan wilayah khususnya wilayah larang ambil yang akan disepakati, merupakan hal yang pada umumnya terjadi di wilayah KKLD Ayau sehinnga ada kesepakatan awal di tingkat marga maupun kampung yang harus disepakati bersama pihak pengelola sehinnga jika terjadi pelanggaran atau klaim atas hak wilayah maka akan mengacu pada kesepakatan awal dan hal ini harus dilakukan dengan serius.

Nelayan dari luar, yang memiliki hubungan dengan kepetingan usaha besar, mengorganisir usaha yang secara rutin untuk merongrong penegakan hukum

Komunikasi yang baik dengan Kepala Dinas perikanan di Kabupaten Raja Ampat, dalam hal pemberian ijin usaha untuk mempromosikan wilayah larang ambil di KKLD Ayau kepada pengusaha yang akan melakukan usaha di KKLD Ayau dan membantu memastikan bahwa peraturan dalam wilayah per zonasi marga dan sistim pengawasan benar-benar dijalankan, dan jika ada penlanggaran aturan yang disepakati, akan dikenakan sangsi.

Semua bentuk kegiatan pengelolaan dalam WLA harus mendapatkan persetujuan dari semua pihak dan disaksikan oleh pihak berwenang sehinnga aturan yang dibuat tersebut akan mengikat semua bentuk kegiatan usaha diwilayah KKLD Ayau dan sistim pengawasan tetap dijalankan jika hal ini tidak dilakukan maka akan memicu konfil kepentingan dalam wilayah larang ambil. Oleh sebab itu hal ini harus dilakukan.

Pengusaha ikan hidup kerapu dan napoleon

Pengawasan akan dilakukan baik siang maupun malam hari

Nelayan akan secara sengaja melakukan terus kegiatan

110

Page 133: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Strategi Penyingkiran Halangan

Risiko Rencana Apa yang Terjadi kalau Tidak Diselesaikan

yang sering masuk diwilayah KKLD Ayau akan memicu banyak nelayan lokal untuk melakukan penangkapan di dalam wilayah larang tangkap jika sistim pengawasan lemah.

untuk memastikan wilayah zona tetap dalam kondisi aman dengan jadwal pengawasan yang akan diacak.

penangkapan di dalam wilayah zonasi yang telah disepakati, oleh sebab itu akan ada surfei kepatuhan social kepada nelayan untuk memastikan berapa persen angka kepatuhan jika pengawasan terus dilakukan sehingga perlu ada pengawasan yang lebih intensif lagi sehingga mengurang angka pelanggaran zonasi di KKLD Ayau.

Memasang tanda batas zonasi marga dan kampung

Sering terjadi kehilangan pada pelampung tanda batas zonasi.

Ada lambang yang nantinya dipasang pada setiap penanda batas berbentuk salip dan arsiran daun kelapa, untuk memperkuat keberadaan zonasi, dan akan di cek keberadaannya selama seminggu sekali, dan juga akan di monitor oleh nelayan

Nelayan akan local maupun luar akan masuk karena alasan

111

Page 134: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1.61. TATA WAKTU dan ANGGARAN

1.62. Workplan

Kegiatan Jenis Kegiatan

Jumlah hari yang

dibutuhkan untuk

menyelesaikan tugas

Tanggal mulai (Rencana)

Tanggal berakhir (Rencana)

Merencanakan kampanye

Ringkasan eksekutif Manajer Proyek dan Administrasi Umum

2 17 Januari 2011 18 Januari 2011

Draft Teori Perubahan Manajer Proyek dan Administrasi Umum

2 26 Juli 2010 27 Juli 2010

Draft Ringkasan Lokasi Manajer Proyek dan Administrasi Umum

2 26 Juli 2010 27 Juli 2010

Mengumpulkan data sekunder Manajer Proyek dan Administrasi Umum

2 07 Juni 2010 08 Juni 2010

Presentasi TOC Manajer Proyek dan Administrasi Umum

2 14 Juni 2010 15 Juni 2010

Tugas Hambatan Komunikasi Manajer Proyek dan Administrasi Umum

2 21 Juni 2010 22 Juni 2010

Tugas "Bekerja dengan Orang Sulit"

Manajer Proyek dan Administrasi Umum

2 26 Juli 2010 27 Juli 2010

Draft Konsep Model Manajer Proyek dan Administrasi Umum

2 16 Agustus 2010 17 Agustus 2010

112

Page 135: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Draft Peringkat Ancaman Manajer Proyek dan Administrasi Umum

2 23 Agustus 2010 24 Agustus 2010

Draft Rantai Hasil Manajer Proyek dan Administrasi Umum

2 27 September 2010

28 September 2010

Draft sasaran SMART Manajer Proyek dan Administrasi Umum

2 20 Desember 2010

21 Desember 2010

Kuisioner Manajer Proyek dan Administrasi Umum

2 21 Nopember 2010

22 Nopember 2010

Draft Monitoring Plan Manajer Proyek dan Administrasi Umum

2 17 Januari 2011 18 Januari 2011

Analisis survey Manajer Proyek dan Administrasi Umum

2 12 Desember 2010

13 Desember 2010

Dokumen BROP Manajer Proyek dan Administrasi Umum

2 03 Januari 2011 04 Januari 2011

Ringkasan Kreatif Manajer Proyek dan Administrasi Umum

2 14 Maret 2011 15 Maret 2011

Bauran Pemasaran Manajer Proyek dan Administrasi Umum

2 21 Maret 2011 22 Maret 2011

Rencana Proyek Manajer Proyek dan Administrasi Umum

2 24 Februari 2011

25 Februari 2011

Presentasi Rencana Proyek Manajer Proyek dan Administrasi Umum

2 22 Februari 2011

23 Februari 2011

Pemasaran Sosial

113

Page 136: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Poster Penjangkauan Masyarakat dan Pemasaran Sosial

3 18 Maret 2011 20 Maret 2011

Lembar Fakta Penjangkauan Masyarakat dan Pemasaran Sosial

8 20 Maret 2011 27 Maret 2011

Souvenir Penjangkauan Masyarakat dan Pemasaran Sosial

15 12 Mei 2011 26 Mei 2011

Kunjungan sekolah dan kunjungan masyarakat

Penjangkauan Masyarakat dan Pemasaran Sosial

3 21 Juni 2011 23 Juni 2011

Komik Penjangkauan Masyarakat dan Pemasaran Sosial

6 26 Juni 2011 01 Juli 2011

Spanduk dan Baliho Penjangkauan Masyarakat dan Pemasaran Sosial

6 02 Juli 2011 07 Juli 2011

Video dan Lagu konservasi Penjangkauan Masyarakat dan Pemasaran Sosial

4 04 Agustus 2011 07 Agustus 2011

Stiker Penjangkauan Masyarakat dan Pemasaran Sosial

8 27 Agustus 2011 03 September 2011

Penyingkiran halangan

Sosialisasi NTZ dan SOP pengawasan zonasi yang baru, metode, mekanisme pengelolaan dan pelaporan.

Penyingkiran Hambatan

11 8 Maret 2010 18 Maret 2011

114

Page 137: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Rekuitmen anggota patrol Penyingkiran Hambatan

5 10 Maret 2010 14 Maret 2011

Pelatihan Patroli, Penyegaran Materi dasar (RUM)

Penyingkiran Hambatan

2 17-18 Maret 2011

19 Maret 2011

Pelatihan MPA 101 Ayau Penyingkiran Hambatan

4 3-5 Mei 2011 7 Maei 2011

Pertemuan Kampung 1 x dilaksanakan di masing –masing Kampung yakn: Kampung Reni, Rutum, Abidon,dan Meosbekwan membahas stategi bersama dalam pengawasan zonasi Pertemuan tingkat Distrik di Ayau besar dilakukan untuk membahas hasil musyawarah bersama

Penyingkiran Hambatan

16 01 April 2010 16 April 2010

FGD bersama kelompok pengawas masyarakat.

Penyingkiran Hambatan

10 16 April 2010 25 April 2010

Membuat peraturan / zonasi di wilayah Ayau kecil dan Ayau besar

Penyingkiran Hambatan

16 25 April 2010 10 Mei 2010

Membentuk kelompok pengawas dengan sistim roling

Penyingkiran Hambatan

16 10 Mei 2010 25 Mei 2010

Membuat kesepakatan tatakelola bersama stakeholder kunci

Penyingkiran Hambatan

10 1 Juni 2011 10 Juni 2011

Review operasi pemberlakuan sistim pengawasan dan aturan

per zonasi di wilayah KKLD Ayau- Asia

Penyingkiran Hambatan

5 10 Juni 2011 15 Juni 2011

115

Page 138: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

SOP yang jelas disusun dengan menyediakan rincian proses operasional yang jelas, kejelasan pada prosedur penangkapan dan tindak lanjut penuntutan. SOP ini disusun dengan mengakui perbedaan antara pengertian WLA dan “penangkapan ikan ilegal” tradisional, dan pendekatan penangkapan dibuat sebagai cara mendidik yang sesuai

Penyingkiran Hambatan

1 Juli 2011 1 Agustus 2011

Pertemuan masyarakan diselenggarakan untuk

sosialisasi SOP dan mencari dukungan untuk partisipasi

dalam kegiatan pemberlakuan kegiatan di KKLD Ayau-Asia

yang meliputi Ayau kecil dan ayau Besar

Penyingkiran Hambatan

10 5 Agustus 2011 15 Agustus 2011

Tim KKLD yau-Asia akan di bekali dengan pengetahuan

mengenai pendidikan lingkungan, sistim administrasi

manajemen pengelolaan kawasan KKLD Ayau-Asia dan

pelatihan pelaksanaan penggunaan SOP yang baru

Penyingkiran Hambatan

15 15 Agustus 2011 30 Agustus 2011

SOP baru antara lain berisi paket tunjangan dan program

insentif yang sesuai (terkait dengan promosi posisi dll)

untuk staf pelaksana

Penyingkiran Hambatan

10 01 September 2011

10 oktober 2011

SOP baru diterapkan dan efektivitasnya akan dimonitor

setiap 3 bulan sekali.

Penyingkiran Hambatan

5 15 Oktober 2011

20 oktober 2011

Pelatihan tahap 2 prosedur pengawasan dan tindakan

pelanggaran.

Penyingkiran Hambatan

4 25 Oktober 2011

29 Oktober 2011

Sosialisasi pemasangan tanda batas zonasi

Penyingkiran Hambatan

10 01 Nopember 2011

10 Nopember 2011

Monitoring Penyingkiran Hambatan

6 13 Nopember 2011

18 Nopember 2011

116

Page 139: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Social Monitoring (KAP Surveys)

Monitoring

Penyusunan Kuisioner Monitoring Survey Monitoring Analisis hasil survey Monitoring Biological Monitoring Monitoring Monitoring Plan Monitoring Survey ekologi Monitoring Analisis Data Monitoring

1.63. Anggaran Kampanye

Jenis Kegiatan Sub Kegiatan Sumber Dana Harga Satuan Jumlah Satuan Harga

Poster Penyusunan konsep. jenis media. ide dan data

Dana Inti

300.000 2 kali pertemuan

1.000.000

Visualisasi dan proses produksi

4.000 200 lembar 800.000

distribusi dan penempelan

300.000 7.kampung 2.100.000

Lembar Fakta Penyusunan konsep. jenis media. ide dan data

Dana Inti

300.000 1 kali pertemuan 300.000

Percetakan Materi

1.000 650 lembar 650.000

distribusi 300.000 7 Kampung 2.100.000

Souvenir Penyusunan konsep. jenis media. ide dan data

Dana Inti

300.000 2 kali pertemuan 300.000

Percetakan Materi

1.000 650 buah 650.000

distribusi 300.000 7 Kampung 2.100.000

Kunjungan sekolah dan kunjungan masyarakat

Penyusunan konsep. jenis media. ide dan data

Dana Inti

300.000 1 kali 300.000

117

Page 140: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Logistik dan perlengkapan

2.000.000 5 10.000.000

Rapat kordinasi dengan sekolah

300.000 5sekolah 1.500.000

Honor panitia dan narasumber

400.000 6 orang 2.400.000

Komik Penyusunan konsep. jenis media. ide dan data

Dana Inti

300.000 2 pertemuan 600.000

Percetakan Materi

15.000 500 4.500.000

distribusi 300.000 5 Sekolah 1.500.000

Spanduk dan Baliho Penyusunan konsep. jenis media. ide dan data

Dana Inti

200.000 2 kali 400.000

Percetakan Materi

400.000 7 spanduk 2.800.000

distribusi 300.000 7 kampung 2.100.000

Video dan Lagu konservasi

Penyusunan konsep. jenis media. ide dan data

Dana Inti

300.000 1 300.000

Pengambilan gambar dan suara

4.000.000 1 4.000.000

Honor cameramen dan editor

1.500.000 2 Orang 3.000.000

Stiker Penyusunan konsep. jenis media. ide dan data

Dana Inti

300.000 1 kali 300.000

Percetakan Materi

1.000 650 lembqr 650.000

118

Page 141: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

distribusi 300.000 7 kampngu 2.100.000

Lembar KhotbahMenghubungi pendeta

Dana Inti

3000 4 kali 1.2000

Menyusun materi

2000 4 hari 8000

Mencetak materi

5000 500 lembar 2.5000

Lomba lagu konservasi.puisi.pidato

Rapat pembentukan Panitia

3000 3 kali 9000

Persiapan panggung

100 1Paket 100

Sewa soun system

5000 1paket 5000

Honor pemain Organ

8000 1orang 8000

Honor dewan Juri

2000 3 Orang 6000

Hadiah bagi para pemenang lomba

200 3 Paket kegiatan lomba

600

1.64. Anggaran Penyingkiran HalanganAngka-angka di bawah ini merupakan perkiraan paling baik pada waktu penyusunan BROP ini. Angka-angka ini telah didiskusikan secara ekstensif dengan para mitra terkait dan juga diperiksa dengan cermat oleh akuntan senior CI dan (Ibu Meity Mondong) selaku supervisor, yang telah menandatangani anggaran ini.

Tabel: Rincian anggaran untuk kegiatan penyingkiran halanganCatatan: semua jumlah dalam jutaan Rupiah, nilai tukar RP 10.000 = US$1, Rp 1 juta = $100

BiayaJumla

h UnitBiaya per

unit TotalCI Rare Dispar R4Strategi Penyingkiran Halangan 1 - Membuat sistim pengawasan wilayah larang ambilPertemuan marga dan kampung di Disrtik Ayau

119

Page 142: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Perjalanan Staf DKP 2 dan DISPAR 1 orang yang ikut mendampingi proses fasilitasi.Pertemuan dengan Marga Mambrisau, peserta pertemuanKonsumsi pertemuanBahan kontak pertemuanBayar Ibu-Ibu masak

Pertemuan dengan Marga UmpesPeserta pertemuanKonsumsi pertemuanBahan kontak pertemuanBayar Ibu-Ibu masak

Pertemuan dengan marga Burdam, peserta pertemuanKonsumsi pertemuanBahan kontak pertemuanBayar Ibu-Ibu masak

Pertemuan dengan Marga Imbir, peserta pertemuanKonsumsi pertemuanBahan kontak pertemuanBayar Ibu-Ibu masak

Pertemuan Kampung dengan Masyarakat di kampung Yenkawir, peserta pertemuanKonsumsi pertemuanBahan kontak pertemuanBayar Ibu-Ibu masak

Pertemuan dengan marga Rumbewas,peserta pertemuanKonsumsi pertemuanBahan kontak pertemuanBayar Ibu-Ibu masak

Pertemuan tingkat DistrikKonsumsi pesertaBahan kontak pesertaIbu-Ibu memasakBelanja lauk (ikan dan sayur)Local Transport peserta

3

4040405

4040405

4040405

4040405

5050506

4040405

50505010150

Orang

OrangOrangOrangOrang

OrangOrangOrangOrang

OrangOrangOrangOrang

OrangOrangOrangOrang

OrangOrangOrangOrang

Orang Orang

Orang Orang

OrangOrangOrangOrangPaketTransport

100.000

1000015.000100.000

1000015.000100.000

1000015.000100.000

1000015.000100.000

1000015.000 50.000

1000015.000100.000

50.00020.000

100.0002.000.000

50.000

2.500.000

200.000300.000250.000

200.000300.000250.000

200.000300.000250.000

200.000300.000250.000

200.000400.000300.000

200.000300.000250.000

1.500.000500.000500.0001.000.0001.500.000

2.500.00

200.000300.000250.000

200.000300.000250.000

200.000300.000250.000

200.000300.000250.000

200.000350.000300.000

200.000300.000250.000

1.000.000500.000500.000

1.000.0001.000.000

5.000.000

400.000600.000500.000

400.000600.000500.000

400.000600.000500.000

400.000600.000500.000

400.000750.000600.000

400.000600.000

500.000

2.500.0001.000.0001.000.0002.000.0002.500.000

Total 10.800.000 10.250.000

21.050.000

120

Page 143: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Pelatihan MPA,Jumlah peserta pelatihanKonsumsi selama pelatihanBahan kontak PesertaLocal Trasport PesertaBiaya masak bagi pesertaBelanja lauk

Pelatihan Monitoring, Ikan dan Karang,Penyu dan data RUM, GPS,Pemetaan PartisipatifJumlah peserta pelatihanKonsumsi selama pelatihanBahan kontak PesertaLocal Trasport PesertaBiaya masak bagi pesertaBelanja lauk

Pelatihan Patroli Masyarakat Jumlah peserta PelatihanKonsumsi selama pelatihanBahan kontak Peserta pelatihanLocal Trasport PesertaBiaya masak bagi pesertaBelanja lauk( ikan dan sayur)

Pelatihan Radio kominitas Jumlah PesertaKonsumsi selama PelatihanLocal Transport pesertaBahan kontak pesertaBiaya masak bagi pesertaBelanja Lauk dan sayur

35353535103

2525252533

50505050102

1515151531

OrangOrangOrangOrangOrangPaket

OrangOrangOrangOrangOrangPaket

OrangOrangOrangOrangOrangPaket

OrangOrangOrangOrangOrangPaket

150.00050.000100.000100.0001.000.000

150.00050.000100.000100.0001.000.000

100.00050.000100.000100.0002.000.000

50.00050.00015.000100.000500.000

3.000.0001.000.0002.000.0001.500.0001.500.000

2.000.000700.000

1.500.0001.500.0001.500.000

2.500.0001.500.0002.500.0001.000.0001.000.000

400.000400.000125.000150.000250.000

2.250.000750.000

1.500.0001.500.0001.500.000

1.750.000550.000

1.000.0001.500.0001.500.000

2.500.0001.000.0002.500.0001.000.0001.000.000

350.000350.000100.000150.000250.000

5.250.0001.750.0003.500.0003.000.0003.000.000

3.750.0001.250.0002.500,0003.000.0003.000.000

5.000.0002.500.0005.000.0002.000.0002.000.000

750.000750.000225.000300.000500.000

121

Page 144: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

TOTAL 24.025.000 23.200.000

47.225.000

Biaya Perjalanan Staf Ke kampung-kanpungPerjalanan staf CI ke Kampung-Kampung, dalam rangka diskusi atau FGD bersama para tokoh masyarakat, Kapala Distrik, untuk mendapat masukan dan membangun hubungan kerja.

12 -

Bulan 1.000.000 6.000.000 6.000.000 12.000.000

Perjalanan Staf DKP 2 orang dan DISPAR 2 orang yang ikut mendampingi proses fasilitasi

Fasilitator pelatihan

Penginapan Tim selama berada di 4 Kampung dalam rangka proses fasilitasi diskusi dan FGDLokal Transpor persiapan tempat, Pemberitahuan kegiatan persiapan pelatihan dan FGD)

4

3

7

10

Orang

Orang

Orang

Orang

1.000.000

1.000.000

300.000

500.000

2.000.000

1.500.000

1.100.000

2.500.000

2.000.000

1.500.000

1.000.000

2.500.000

4.000.000

3.000.000

2.100.000

5.000.000

TOTAL 13.100.000 13.000.000

16.100.000

Alat Tulis Kantor (ATK)Belanja ATKFoto copy materi pelatihan MPA, Monitoring RUM, dan PatroliBiaya cetak foto kegiatanPublikasi hasil kegiatan di majalah respek ( informasi bulanan KKLD Ayau)

77

1212

PaketPertemua

n

BulanBulan

1.000.000 500.000

200.0001.000.000

4.000.0002.000.000

1.400.0006.000.000

300.0001.500.000

1.000.0006.000.000

7.000.0003.500.000

2.400.00012.000.000

TOTAL 13.400.000

8.800.000 24.900.000

Operasional Bahan bakar MinyakField supplies 12 Bulan 180.000.000 180.000.00

0Fuel Ayau site 12 Bulan 234.000.000 234.000.00

0TOTAL 414.000.000 414.000.00

0Operasional Tim KKLD AyauMPA TIM PatrolLocal Transport Field FasilitatorLocal Transport Police PlacemantLocal Transport Resource Use Monitoring

12121212

BulanBulanBulanBulan

143.000.00036.000.00045.000.000

102.600.000

25.000.000

168.000.000

36.000.00045.000.000102.600.00

0

Total 361.000.000 25.000.000

361.000.000

Total strategi 1 811.325.000 80.250.00 891.575.00

122

Page 145: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

0 0Strategi Penyingkiran Halangan 2 - Menyusun kesepakatan kampung tentang pembuatan peraturan zonasi marga dan kampung

Biaya Pertemuan Kampung di Distrik Ayau KepulauanPertemuan Kampung 1 x dilaksanakan di masing –masing Kampung yakni Kampung Reni,Peserta pertemuanKonsumsi pesertaBahan Kontak pertemuanIbu-Ibu masak

Rutum, Peserta pertemuanKonsumsi pesertaBahan kontak pertemuanIbu-Ibu memasak

Abidon,Peserta pertemuanKonsumsi pesertaBahan kontak pertemuanIbu-Ibu masak Meosbekwan peserta pertemuanKonsumsi pesertaBahan kontak pertemuanIbu-Ibu memasak Pertemuan tingkat DistrikKonsumsi pesertaBahan kontak pesertaIbu-Ibu memasakBelanja lauk (ikan dan sayur)Local Transport peserta

6060606

6060606

5050506606060650505010150

OrangOrangOrangOrang

OrangOrangOrangOrang

OrangOrangOrangOrangOrangOrangOrangOrangOrangOrangOrangOrangPaketTransport

1000015000

100.000

1000015.000

100.000

1000015.000

100.000

1000015.000

100.000

50.00020.000

100.0002.000.000

50.000

300.000500.000300.000

300.000500.000300.000

250.000400.000300.000

300.000500.000300.000

1.500.000500.000500.000

1.000.0001.500.000

300.000400.000300.000

300.000400.000300.000

250.000350.000300.000

300.000400.000300.000

1.000.000500.000500.000

1.000.0001.000.000

600.000900.000600.000

600.000900.000600.000

500.000750.000600.000

600.000900.000600.000

2.500.0001.000.0001.000.0002.000.0002.500.000

TOTAL 8.150.000 7.900.000 16.050.000Perlengkapan Pengawasan( Patroli masyarakat) akan di support dari dana konservasi DISPAR Raja AmpatRig + Antena dan KabelRadio HTSolar CellTowerMenara Pemantau Pemasangan dan pelatihan

242222

PaketPaketPaketPaketPaketPaket

14.000.0002.000.00012.000.00

01.500.0004.000.0002.700.00

28.000.000

8.000.00024.000.00

03.000.0008.000.0005.400.000

28.000.0008.000.000

24.000.0003.000.0008.000.0005.400.000

TOTAL 76.400.000

TOTAL strategi 2 8.150.000 7.900.000 76.400.000

92.450.000

Strategi penyingkiran halangan 3 – Penandaan batas lokasi wilayah larang ambilPapan informasi zonasi lengkap dengan peta penanda wilayah-larang-ambilKayu gatalPapan kayu besi Cat putihCat biru

8

28101055

Paket

3 meter4 meter

KalengKalengOrang

200.000

25.00030.00025.00025.000400.000

1.000.000

400.000150.000150.00075.000

1.000.000

600.000

300.000150.000100.00050.000

1.000.000

1.600.000

700.000300.000250.000125.000

2.000.000

123

Page 146: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Tenaga Kerja

Kit pengawasan (seragam, buku log)

100 Kits 60.000 3.000.000 3.000.000 6.000.000

TOTAL strategi 3 5.775.000 5.200.000 10.975.000

GRAND TOTAL 825.250.000 93.350.000

76.400.000

995.000.000

Sumber Pendapatan

Seperti yang terlihat dalam anggaran di atas, sumber-sumber pendapatan adalah sebagai berikut:

CI akan menyediakan Rp. 825.250.000 juta. Penanggungjawab: Bpk Albert Nebore selaku Program Manager CI Raja Ampat.

Rare akan menyediakan Rp. 93.350.000, dari dana penyingkiran halangan kampanye Rare.

Aliran Kas (Cash Flow)

Dana yang diperoleh CI dari WFF akan dibayarkan secara penuh pada kuartal pertama dari fase implementasi.

Dana yang diperoleh dari Rare akan dibayarkan pada akhir tahap pelatihan kedua, sebelum dimulainya fase implementasi.

Keberlanjutan Finansial

Untuk dapat melanjutkan strategi penyingkiran halangan secara berkesinambungan, maka diperlukan anggaran tahunan sebesar 1 milyar rupiah untuk kegiatan-kegiatan yang sedang berlangsung. Dana ini diharapkan dapat diperoleh dari 70% anggaran tahunan CI untuk KKLD Ayau dan 30% dari target penggalangan dana tahunan untuk KKLD Ayau-Asia.

124

Page 147: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1.65. THEORY OF CHANGE

1.66. Tabel TOC

125

Page 148: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

K + A + IC + BR BC TR CRKampaye pride ini akan dilakukan 2 wilayah target yang meliputi wilayah Ayau kecil dan Ayau besar yang kampung-kampungnya diantaranya Yenkawir, Runi, Dorekhar, Boiseran, Meosbekwan Rutum, dan Reni dengan demikian tim akan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang: Penangkapan ikan berlebih (definisi, penyebab dan dampaknya bagi perikanan) Daerah tabungan ikan (definisi, mekanisme kerja, langkah-langkah pembentukan, manfaat dan lokasinya)

126

Page 149: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

127

Page 150: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

128

Patroli kampong (manfaat, sistem yang berlaku, dasar hokum)

Page 151: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

129

Page 152: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

130

Page 153: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

131

Page 154: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

132

Page 155: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

133

Page 156: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

134

Page 157: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

135

Page 158: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

136

Page 159: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

137

Page 160: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

138

Page 161: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

139

Page 162: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

140

Page 163: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

141

Page 164: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Selama masa kampaye pride masyarakat khususnya di wilayah target memiliki cara pandang yang sama tentang pentingnya masing-masing zona ini di lindungi untuk menjamin kelangsungan stok ikan tarket yaitu kerapu dan napoleon di KKLD Ayau Asia

Masyarakat di wilayah target menerima dan menyetujui keberadaan zonasi di daerah mereka.

142

Page 165: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

143

Page 166: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Dengan meningkatnya pengetahuan dan perubahan sikap dalam masyarakat target, maka diharapkan akan terjadi peningkatan diskusi antar individu maupun dalam diskusi-diskusi kelompok tentang keberadaan lokasi zona maupun kegiatan pengawasan didalamnyaPerubahan perilaku akan terjadi bila masyarakat telah melihat aspek penting dari perlindungan kawasan, baik manfaat saat sekarang maupun masa depan untuk maksud tersebut , tim Kampaye akan memastikan untuk melakukan langkah-langkah penyingkiran halangan ini dapat terlaksana sebagai berikut.

Membuat peraturan zonasi bersama kelompok marga pemilik NTZ diantaranya marga Imbir, Umpes, Mambrisaw, Burdam dan Kampung Yenkawir

Membentuk kelompok pengawasan zonasi dengan sistim roling yang akan disepakati bersama di tingkat marga maupun kampung.

144

Page 167: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Masyarakat di KKLD Ayau yang meliputi ayau besar dan ayau kecil memutuskan untuk mendukung dan tidak lagi melakukan aktifitas penangkapan di wilayah yang dijadikan zona tabungan ikan dan menjalankan aturan yang akan disepakati bersama.

Di akhir kampaye masyarakat di wilayah KKLD Ayau-Asia memutuskan bahwa pemakaian akar tuba dapat berakibat fatal terhadap kondisi terumbu karang dan ikan karang di wilayah KKLD Ayau-Asia.

145

Page 168: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Diakhir kampaye terjadi kepatuhan sukarela bersama masyarakat nelayan di KKLD Ayau untuk menghentikan penangkapan berlebih di kawasan larang tangkapDemi tercapainya target konservasi yang diinginkan, masyarakat nelayan di KKLD Ayau harus mempunyai pemahaman yang sama tentang keberadan zonasi sebagai wilayah tabungan ikan yang akan menyuplai bibit ikan ke wilayah sekitar KKLD Ayau spill over larva maupun populasi ikan lainya baik dari zona tabungan ikan maupun dari luar zona tabungan ikan, selain itu juga dapat dilakukan pula beberapa langkah sebagai berikut:

146

Page 169: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

147

Page 170: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Pada tahun 2012 setiap tempat zona baik zona marga maupunn zona kampung di wilayah Ayau secara keseluruhan akan di awasi dari nelayan local maupun nelayan luarDalam pelaksanaan kampaye yang dapat dijalankan di KKLD Ayau khususnya, akan terbentuk adanya daerah zona marga maupun zona kampung di wilayah KKLD Ayau yang meliputi Ayau besar dan Ayau kecil dengan target capaian:

148

Di akhir Kampaye Maret 2012 , aktifitas nelayan di dalam zona, Mambrisaw, zona Kampung Yenkawir dan zona Abor ( Burdam) berkurang sebanyak x% dari data dasar.

Page 171: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

149

Page 172: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1.67. Narasi TOC

Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) Ayau-Asia telah terbentuk sejak 2 April 2007 dan hingga kini masih tetap berjalan di bawa pengawasan Conservation Internasional Indonesia Program Raja Ampat. Conservation Internasional

150

Pada akhir masa kampanye Maret 2012, tutupan terumbu karang di zona Larang Ambil marga Mambrisaw 38,17% , Kampung Yenkawir 61,17%, zona abor marga Burdam 28,67% tetap dipertahankan dari data dasar 2010

Pada akhir kampanye populasi ikan napoleon di kawasan larang ambil KKLD Ayau-Asia meningkat sebesar x% dari baseline data November

Page 173: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Raja Ampat Program sebagai salah satu lembaga yang bermitra dengan pemerintah Kab Raja Ampat untuk sementara ini mensuport kegiatan konservasi di Raja Ampat dan secara khusus di KKLD Ayau-Asia. Namun seiring dengan berjalannanya waktu terhadap pengembangan program konservasi di Raja Ampat dan khususnya KKLD Ayau-Asia ini, dirasa mulai ada proses trasformasi nilai-nilai konservasi di KKLD Ayau, namun dalam perkembanganya belum manciptakan arah atau tujuan konservasi yang di harapkan. Masyarakat nelayan selaku pemanfaat langsung sumberdayapun masi saja melakukan aktifitas yang belum menunjukkan tingkat kesadaran dan pemanfaatan sumberdaya secara berkelanjutan. Tuntutan ekonomi yang semakin tinggi juga merupakan penyebab utama menurunnya kualitas lingkungan akibat lemahnya penyadaran dan kepatuhan terhadap aturan yang telah dibuat. Dengan demikian perubahan ke arah yang diinginkan dalam target capaian konservasi itu dapat berhasil jika masyarakat pengguna sumberdaya dapat menerima dan ikut terlibat dalam pengelolaan bersama. Hasil pemantauan dari kegiatan konservasi yang sementara ini dijalankan, menunjukan bahwa nelayan lokal masih sering melakukan aktifitas penangkapan di daerah yang telah dijadikan zona inti masing-masing marga khususnya di wilayah Ayau kecil, bukan hanya itu saja melainkan nelayan luar yang sering masuk kedalam kawasan juga selalu melakukan aktifitas penangkapan ikan dengan cara-cara yang tidak ramah lingkungan. Kapal penampung ikan hidup kerapu dan napoleon yang masuk hampir 2 bulan sekali juka memicu terjadinya over fishing ikan kerapu dan napoleon di seluruh wilayah KKLD Ayau-Asia. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ambang batas stok ikan ekonomis kerapu dan napoleon sudah pada tingkat yang menkuatirkan. Hasil laut berupa ikan dan non ikan yang dulunya dijual oleh nelayan dengan ukuran tangkap sedang sampai besar dan dapat diperoleh secara mudah kini mulai sulit diperoleh bahkan untuk memperoleh hasil laut tersebut membutuhkan waktu dan menyita tenaga hanya untuk mendapatkan hasil yang maksimal.Ancaman terjadinya overfishing di dalam wilayah KKLD Ayau-Asia bisa dapat dikurangi bila masing-masing wilayah zona dilindungi kembali layaknya benteng pertahanan ikan dan masyarakat kususnya nelayan yang melakukan aktifitas pengkapan sadar dan paham betul maksud pembentukan dan perlindungan kawasan bagi tersedianya stok ikan sebagai zona tabungan yang akan digunakan sampai kapan pun hasilnya tetap ”berbungah dan berbuah”. Hal mendasar ini dapat diwujutkan jika masyarakat khususnya di Ayau besar dan Ayau kecil yang meliputi kampung Yenkawir, Runi, Dorekhar, Boiseran, Meosbekwan, Rutum, dan Reni dapat memahami betapa pentingnya nilai konservasi untuk masa depan 5 generasi di Ayau-Asia. Diharapkan dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penangkapan ikan berlebih (definisi, penyebab dan dampaknya bagi perikanan), daerah tabungan ikan (definisi, mekanisme kerja, langkah-langkah pembentukan, manfaat dan lokasinya) dan patroli kampung (manfaat, sistem yang berlaku, dasar hukum). Rencana penyingkiran halangan dengan membentuk tim patroli perkampung dan peraturan perzonasi akan dilaksanakan bersamaan dengan kampanye Pride maka harapan besar target konservasi yang ditetapkan dapat tercapai.

151

Page 174: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Kampanye Pride dikatakan berhasil jika terjadi kenaikan populasi dan biomassa ikan target sesuai dengan standart yang telah disepakati bersama. Indikator keberhasilan lainnya adalah tidak adanya lagi pelanggaran zonasi dan muncul kepatuhan sukarela untuk menjalankan kegiatan konservasi di KKLD Ayau. Harapan untuk suksesnya kampaye ini, akan menyasar juga kelompok target sekunder yang berada di wilayah Sorong maupun Waisai untuk dapat memahami pentingnya perlindungan kawasan bagi keberlanjutan hidup pembangunan di KKLD Ayau-Asia.

1.68.

152

Page 175: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1.69.

1.70. LAMPIRAN

1.71. Lampiran Peta kawasan

1.72. Lampiran Transkrip FGD/Diskusi informal dll

1.73. Lampiran hasil survey

(A) Bupati

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Sangat dipercaya

56.1%

61.0% 46.2% 90.0

% 40.0% 52.9% 18.2% 100.0

% 0.0%

Dipercaya 23.0% 0.0% 42.3% 10.0

% 55.0% 29.4% 27.3% 0.0% 0.0%

Cukup dipercaya 7.9% 0.0% 3.8% 0.0% 5.0% 17.6% 54.5% 0.0% 0.0%

Tidak yakin/Tidak tahu

12.2%

39.0% 3.8% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Other 0.7% 0.0% 3.8% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

%100.0

%100.0

%100.0

Freq Error* ±8.4%

±15.2%

±19.6%

±13.4% ±22.2% ±24.2

%±30.0

% ±0.0% ±0.0%

(B) Anggota DPR

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Sangat dipercaya 50.4%

56.1% 69.2% 40.0

% 75.0% 5.9% 9.1% 100.0% 0.0%

Dipercaya 22.3% 0.0% 3.8% 60.0

% 20.0% 47.1% 54.5% 0.0% 0.0%

153

Page 176: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Cukup dipercaya 7.2% 0.0% 3.8% 0.0% 0.0% 29.4% 36.4% 0.0% 0.0%

Tidak yakin/Tidak tahu

19.4%

43.9% 19.2% 0.0% 5.0% 17.6

% 0.0% 0.0% 0.0%

Other 0.7% 0.0% 3.8% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

%100.0

%100.0

%100.0

Freq Error* ±8.5%

±15.5%

±18.1%

±21.9% ±19.4% ±24.2

%±30.0

% ±0.0% ±0.0%

(C) Polisi

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Sangat dipercaya 28.1%

56.1% 3.8% 15.0

% 55.0% 0.0% 9.1% 0.0% 0.0%

Dipercaya 15.1% 0.0% 7.7% 60.0

% 25.0% 0.0% 18.2% 0.0% 0.0%

Cukup dipercaya 23.7% 0.0% 11.5% 15.0

% 5.0% 82.4% 72.7% 100.0

% 0.0%

Tidak dipercaya 3.6% 0.0% 15.4% 0.0% 5.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Tidak yakin/Tidak tahu

29.5%

43.9% 61.5% 10.0

% 10.0% 17.6% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

%100.0

%100.0

%100.0

Freq Error* ±7.7%

±15.5%

±19.1%

±21.9% ±22.2% ±18.5

%±26.9

% ±0.0% ±0.0%

(D) Pegawai Dinas Perikanan Raja Ampat

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Sangat dipercaya 26.6%

48.8% 7.7% 20.0

% 45.0% 0.0% 9.1% 25.0% 0.0%

Dipercaya 20.1 7.3% 0.0% 55.0 10.0% 41.2 45.5% 0.0% 0.0%

154

Page 177: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

% % %

Cukup dipercaya 18.7% 0.0% 11.5% 15.0

% 25.0% 41.2% 45.5% 75.0% 0.0%

Tidak dipercaya 7.2% 0.0% 23.1% 5.0% 15.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Tidak yakin/Tidak tahu

27.3%

43.9% 57.7% 5.0% 5.0% 17.6

% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

%100.0

%100.0

%100.0

Freq Error* ±7.6%

±15.6%

±19.4%

±22.2% ±22.2% ±23.9

%±30.0

%±43.3

%±0.0

%

(E) Kepala Distrik / Kepala Kampung

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Sangat dipercaya 41.7%

58.5% 15.4% 25.0

% 65.0% 41.2% 9.1% 100.0

% 0.0%

Dipercaya 18.7%

17.1% 0.0% 30.0

% 15.0% 41.2% 27.3% 0.0% 0.0%

Cukup dipercaya 15.1% 4.9% 11.5% 35.0

% 10.0% 0.0% 63.6% 0.0% 0.0%

Tidak dipercaya 4.3% 0.0% 19.2% 5.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Tidak yakin/Tidak tahu

20.1%

19.5% 53.8% 5.0% 10.0% 17.6

% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

%100.0

%100.0

%100.0

Freq Error* ±8.4%

±15.4%

±19.6%

±21.3% ±21.3% ±23.9

%±29.0

% ±0.0% ±0.0%

(F) LSM konservasi (CI, TNC dan Coremap)

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Sangat dipercaya 43.2%

58.5% 3.8% 15.0

% 75.0% 76.5% 9.1% 75.0% 0.0%

155

Page 178: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Dipercaya 15.8% 7.3% 0.0% 45.0

% 10.0% 11.8% 54.5% 0.0% 0.0%

Cukup dipercaya 10.8% 0.0% 11.5% 35.0

% 10.0% 0.0% 18.2% 25.0% 0.0%

Tidak dipercaya 5.0% 0.0% 19.2% 0.0% 0.0% 0.0% 18.2% 0.0% 0.0%

Tidak yakin/Tidak tahu

25.2%

34.1% 65.4% 5.0% 5.0% 11.8

% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

%100.0

%100.0

%100.0

Freq Error* ±8.4%

±15.4%

±18.7%

±22.2% ±19.4% ±20.6

%±30.0

%±43.3

%±0.0

%

(G) Pemimpin Keagamaan

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Sangat dipercaya 36.7%

39.0% 15.4% 30.0

% 85.0% 23.5% 27.3% 25.0% 0.0%

Dipercaya 23.0%

17.1% 3.8% 25.0

% 10.0% 47.1% 63.6% 50.0% 0.0%

Cukup dipercaya 10.8% 0.0% 15.4% 40.0

% 0.0% 11.8% 9.1% 0.0% 0.0%

Tidak yakin/Tidak tahu

28.8%

43.9% 65.4% 5.0% 5.0% 17.6

% 0.0% 0.0% 0.0%

Other 0.7% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 25.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

%100.0

%100.0

%100.0

Freq Error* ±8.2%

±15.5%

±18.7%

±21.9% ±16.0% ±24.2

%±29.0

%±50.0

%±0.0

%

(H) Teman/Tetangga

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Sangat dipercaya 30.2 41.5 7.7% 25.0 65.0% 11.8 18.2% 25.0% 0.0%

156

Page 179: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

% % % %

Dipercaya 25.9%

17.1% 3.8% 30.0

% 25.0% 47.1% 63.6% 50.0% 0.0%

Cukup dipercaya 13.7% 0.0% 23.1% 35.0

% 5.0% 17.6% 18.2% 0.0% 0.0%

Tidak dipercaya 2.9% 0.0% 3.8% 5.0% 0.0% 5.9% 0.0% 25.0% 0.0%

Tidak yakin/Tidak tahu

27.3%

41.5% 61.5% 5.0% 5.0% 17.6

% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

%100.0

%100.0

%100.0

Freq Error* ±7.8%

±15.4%

±19.1%

±21.3% ±21.3% ±24.2

%±29.0

%±50.0

%±0.0

%

(I) Keluarga

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Sangat dipercaya 31.7%

39.0% 11.5% 15.0

% 80.0% 11.8% 27.3% 25.0% 0.0%

Dipercaya 20.1%

17.1% 7.7% 40.0

% 10.0% 11.8% 45.5% 50.0% 0.0%

Cukup dipercaya 15.8% 0.0% 19.2% 30.0

% 5.0% 52.9% 9.1% 0.0% 0.0%

Tidak dipercaya 4.3% 0.0% 0.0% 10.0% 0.0% 5.9% 18.2% 25.0% 0.0%

Tidak yakin/Tidak tahu

28.1%

43.9% 61.5% 5.0% 5.0% 17.6

% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

%100.0

%100.0

%100.0

Freq Error* ±7.9%

±15.5%

±19.1%

±21.9% ±17.9% ±24.2

%±30.0

%±50.0

%±0.0

%

(7) Frekuensi mendengarkan radio dalam 1 bulan terakhir

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 10

157

Page 180: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

0

Tidak pernah (lanjut ke nomor berikutnya)

42.4%

17.1% 34.6% 70.0

% 45.0% 58.8% 54.5% 100.0

% 0.0%

1- 3 hari per minggu (lanjut ke A-B-C)

18.0%

17.1% 23.1% 20.0

% 20.0% 5.9% 27.3% 0.0% 0.0%

4-6 hari per minggu (Lanjut ke A-B-C)

13.7% 7.3% 42.3% 0.0% 5.0% 17.6

% 9.1% 0.0% 0.0%

7 hari per minggu atau Setiap Hari (Lanjut ke A-B-C)

18.0%

41.5% 0.0% 5.0% 20.0% 11.8

% 9.1% 0.0% 0.0%

Tidak tentu (Lanjut ke A-B-C) 7.9% 17.1

% 0.0% 5.0% 10.0% 5.9% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

%100.0

%100.0

%100.0

Freq Error* ±8.4%

±15.4%

±19.4%

±20.5% ±22.2% ±23.9

%±30.0

% ±0.0% ±0.0%

(A) Stasiun radio mana yang paling sering Anda dengarkan? (pilih hanya SATU)

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

RRI Pro-1 35.3% 53.7% 34.6% 30.0% 10.0% 29.4% 45.5% 0.0% 0.0%

RRI Pro-2 10.1% 7.3% 7.7% 0.0% 40.0% 5.9% 0.0% 0.0% 0.0%

RRI Pro-3 1.4% 0.0% 3.8% 0.0% 0.0% 0.0% 9.1% 0.0% 0.0%

Radio Elmarko 2.9% 0.0% 7.7% 5.0% 5.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Semua 13.7% 22.0% 23.1% 10.0% 0.0% 5.9% 9.1% 0.0% 0.0%

Other 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 36.7% 17.1% 23.1% 55.0% 45.0% 58.8% 36.4% 100.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0% 100.0% 100.0

% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0

Freq Error* ±10.6%

±16.4% ±22.2% ±31.4

% ±26.9% ±34.1% ±34.1% ±0.0% ±0.0%

(B) Periode waktu paling sering mendengarkan radio

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum

Boiseran

Runi (14.4

Meosbekwan

Reni (12.2

Dorehkar

Yenkawir

No Answ

Perce

158

Page 181: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

pada hari kerja (Senin sampai Jumat) (hanya pilih

(29.5%)

(18.7%) %) (14.4%) %) (7.9%) (2.9%)

er (0.0%)

nts

0 100

06.00 sampai 10.00 pagi

23.7%

36.6% 11.5% 15.0

% 15.0% 29.4% 36.4% 0.0% 0.0%

10.00 sampai 12 (siang)

16.5%

12.2% 38.5% 5.0% 30.0% 5.9% 0.0% 0.0% 0.0%

12.00 sampai 15.00 (siang) 4.3% 7.3% 7.7% 5.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

15.00 sampai 18.00 (sore) 2.9% 0.0% 0.0% 10.0

% 0.0% 5.9% 9.1% 0.0% 0.0%

18.00 sampai 21.00 (malam) 4.3% 7.3% 0.0% 10.0

% 5.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Sepanjang hari 9.4% 17.1% 15.4% 0.0% 5.0% 0.0% 9.1% 0.0% 0.0%

tidak pernah 1.4% 2.4% 3.8% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 37.4%

17.1% 23.1% 55.0

% 45.0% 58.8% 45.5% 100.0

% 0.0%

Totals n/a n/a n/a n/a n/a n/a n/a n/a n/a 

Freq Error* ±10.4%

±17.0%

±22.4%

±31.4% ±30.0% ±34.1

%±38.5

% ±0.0% ±0.0%

(C) Jenis program di radio atau televisi favorit (hanya SATU jawaban)

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Berita lokal 24.5%

34.1% 15.4% 10.0

% 45.0% 17.6% 18.2% 0.0% 0.0%

Berita nasional 15.8%

26.8% 19.2% 10.0

% 5.0% 11.8% 9.1% 0.0% 0.0%

Olahraga 12.2% 4.9% 34.6% 15.0

% 5.0% 0.0% 18.2% 0.0% 0.0%

Diskusi Para-Para Pinang 2.9% 4.9% 0.0% 0.0% 0.0% 5.9% 9.1% 0.0% 0.0%

Musik 5.0% 12.2% 3.8% 5.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Ceramah agama 1.4% 0.0% 3.8% 0.0% 0.0% 5.9% 0.0% 0.0% 0.0%

Other 0.7% 0.0% 0.0% 5.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 37.4 17.1 23.1% 55.0 45.0% 58.8 45.5% 100.0 0.0%

159

Page 182: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

% % % % %

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

%100.0

%100.0

%100.0

Freq Error* ±10.5%

±16.9%

±22.2%

±31.4% ±23.3% ±37.4

%±38.5

% ±0.0% ±0.0%

(8) Tipe musik favorit (hanya SATU jawaban)

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents0 100

Pop barat 5.0% 9.8% 7.7% 0.0% 0.0% 0.0% 9.1% 0.0% 0.0%

Dangdut 7.2% 12.2% 0.0% 0.0% 5.0% 17.6% 9.1% 0.0% 0.0%

Lagu pop Papua

64.7% 46.3% 53.8% 85.0% 90.0% 52.9% 81.8% 100.0

% 0.0%

Lagu Maluku 2.9% 2.4% 3.8% 0.0% 5.0% 5.9% 0.0% 0.0% 0.0%

Lagu tradisional

16.5% 26.8% 23.1% 10.0% 0.0% 23.5% 0.0% 0.0% 0.0%

Rock 1.4% 0.0% 7.7% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Reagge 1.4% 2.4% 3.8% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Other 0.7% 0.0% 0.0% 5.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals n/a n/a n/a n/a n/a n/a n/a n/a n/a 

Freq Error* ±8.1%

±15.6%

±19.6%

±16.0% ±13.4% ±24.2

%±23.3

% ±0.0% ±0.0%

(A) Penyu laut bukan binatang yang dilindungi

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Benar 32.4% 19.5% 34.6% 65.0% 30.0% 5.9% 72.7% 0.0% 0.0%

Salah 59.0% 80.5% 46.2% 15.0% 70.0% 76.5% 27.3% 100.0% 0.0%

Tidak tahu 8.6% 0.0% 19.2% 20.0% 0.0% 17.6% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

160

Page 183: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Totals 100.0%

100.0% 100.0% 100.0

% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0

Freq Error* ±8.3% ±12.4

% ±19.6% ±21.3% ±20.5% ±20.6

% ±26.9% ±0.0% ±0.0%

(B) Mengambil telur penyu laut untuk dimakan sendiri diperbolehkan

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Benar 33.1% 31.7% 19.2% 65.0% 30.0% 11.8% 63.6% 0.0% 0.0%

Salah 57.6% 65.9% 69.2% 30.0% 50.0% 64.7% 36.4% 100.0% 0.0%

Tidak tahu 9.4% 2.4% 11.5% 5.0% 20.0% 23.5% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

% 100.0% 100.0% 100.0%

 Freq Error* ±8.4% ±14.8

%±18.1

%±21.3

% ±22.4% ±23.2% ±29.0% ±0.0% ±0.0%

(C) Mengambil telur penyu untuk dijual diperbolehkan

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Benar 44.6% 48.8% 53.8% 35.0% 20.0% 64.7% 54.5% 0.0% 0.0%

Salah 43.2% 48.8% 26.9% 50.0% 60.0% 11.8% 45.5% 100.0% 0.0%

Tidak tahu 12.2% 2.4% 19.2% 15.0% 20.0% 23.5% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0% 100.0% 100.0

% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0

Freq Error* ±8.4% ±15.6% ±19.6% ±22.4

% ±21.9% ±23.2% ±30.0% ±0.0% ±0.0%

(D) Menangkap ikan dengan

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5

Boiseran

Runi (14.4

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2

Dorehkar

Yenkawir

No Answ

Percents

161

Page 184: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

akar tuba boleh

%) (18.7%) %) %) (7.9%) (2.9%)

er (0.0%)

0 100

Benar 62.6% 87.8% 30.8% 60.0% 45.0% 82.4% 72.7% 0.0% 0.0%

Salah 33.1% 12.2% 61.5% 30.0% 55.0% 5.9% 27.3% 100.0% 0.0%

Tidak tahu 4.3% 0.0% 7.7% 10.0% 0.0% 11.8% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0% 100.0% 100.0

% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0

Freq Error* ±8.2% ±10.2

% ±19.1% ±21.9% ±22.2% ±18.5

% ±26.9% ±0.0% ±0.0%

(E) Di daerah ini sudah ada kawasan konservasi laut

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents0 100

Benar 87.1% 92.7% 88.5% 75.0% 100.0% 82.4% 63.6% 100.0

% 0.0%

Salah 7.2% 4.9% 0.0% 20.0% 0.0% 0.0% 36.4% 0.0% 0.0%

Tidak tahu 5.8% 2.4% 11.5% 5.0% 0.0% 17.6% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

%100.0

%100.0

%100.0

Freq Error*

±5.7% ±8.1% ±12.5

%±19.4

% ±0.0% ±18.5%

±29.0% ±0.0% ±0.0

%

(F) Sudah ada beberapa kawasan laut yang dilindungi dan tidak boleh ada penangkapan ikan di

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents0 100

162

Page 185: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

kawasan

Benar 84.2%

92.7% 84.6% 60.0

% 90.0% 82.4% 81.8% 100.0

% 0.0%

Salah 5.8% 2.4% 0.0% 20.0% 0.0% 5.9% 18.2% 0.0% 0.0%

Tidak tahu 10.1% 4.9% 15.4% 20.0

% 10.0% 11.8% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

%100.0

%100.0

%100.0

Freq Error*

±6.2%

±8.1%

±14.2%

±21.9% ±13.4% ±18.5

%±23.3

% ±0.0% ±0.0%

(10) Copy of Dibandingkan dengan keadaan 10 tahun yang lalu, bagaimana jumlah ikan dan hasil laut lainnya yang ada di sekitar kampung Anda sekarang? (Hanya pilih SATU Jawaban)

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Hasil tangkapan ikan dan jenis lainnya bertambah banyak (lanjut ke no.11)

12.9%

14.6% 15.4% 25.0

% 0.0% 5.9% 18.2% 0.0% 0.0%

Hasil tangkapan ikan dan jenis lainnya tetap sama (lanjut ke no.11)

20.9%

19.5% 23.1% 35.0

% 0.0% 5.9% 63.6% 0.0% 0.0%

Hasil tangkapan ikan dan jenis lainnya berkurang (Lanjut ke A-B)

45.3%

34.1% 57.7% 30.0

% 50.0% 76.5% 9.1% 100.0

% 0.0%

Hasil tangkapan ikan dan jenis lainnya ukurannya semakin kecil (Lanjut ke A-B)

10.8%

31.7% 0.0% 0.0% 0.0% 5.9% 9.1% 0.0% 0.0%

Beberapa jenis ikan dan jenis lainnya sudah habis atau sulit diperoleh lagi

6.5% 0.0% 3.8% 0.0% 40.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

163

Page 186: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

(lanjut ke A-B)

Tidah tahu (lanjut ke no.11) 3.6% 0.0% 0.0% 10.0

% 10.0% 5.9% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

%100.0

%100.0

%100.0

Freq Error* ±8.4%

±14.8%

±19.4%

±21.3% ±22.4% ±20.6

%±29.0

% ±0.0% ±0.0%

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Jumlah ikan yang ditangkap lebih banyak daripada yang dihasilkan alam

15.1% 0.0% 7.7% 0.0% 55.0% 5.9% 27.3% 100.0

% 0.0%

Ikan berpindah tempat ke daerah lain

15.1% 43.9% 3.8% 10.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Terjadinya pencemaran laut karena sampah dan lumpur

7.9% 2.4% 38.5% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Perubahan iklim dunia 2.2% 4.9% 3.8% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Pengambilan ikan dengan cara merusak (Bom, potas, akar bore)

31.7% 26.8% 26.9% 25.0% 15.0% 76.5% 45.5% 0.0% 0.0%

Jumlah ikan sama sekali tidak berkurang

5.0% 12.2% 0.0% 0.0% 5.0% 5.9% 0.0% 0.0% 0.0%

Tidak tahu 2.2% 0.0% 0.0% 0.0% 15.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Other 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 20.9% 9.8% 19.2% 65.0% 10.0% 11.8% 27.3% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

%100.0

%100.0

%100.0

%

Freq Error* ±9.3%

±16.4%

±21.8%

±34.1% ±23.0% ±17.6

%±34.2

% ±0.0% ±0.0%

164

Page 187: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

(B) Sebutkan ikan atau jenis hasil laut lainnya yang sudah berkurang atau semakin sulit untuk diperoleh atau sudah tidak ada sama sekali (maksimum 3)

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

cakalang 4.3% 14.6% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

geropa 18.7% 12.2% 26.9% 5.0% 40.0% 5.9% 0.0% 100.0% 0.0%

hiu 15.1% 43.9% 7.7% 0.0% 0.0% 5.9% 0.0% 0.0% 0.0%

ikan hias 5.8% 0.0% 26.9% 5.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

ikan mulut tikus 2.9% 2.4% 0.0% 15.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

ikan napoleon

20.9% 4.9% 0.0% 5.0% 70.0% 41.2% 9.1% 100.0% 0.0%

Kerapu 11.5% 4.9% 0.0% 10.0% 50.0% 0.0% 18.2% 0.0% 0.0%

lobster 12.2% 0.0% 0.0% 10.0% 60.0% 11.8% 0.0% 25.0% 0.0%

Lola 18.7% 19.5% 7.7% 15.0% 0.0% 70.6% 9.1% 0.0% 0.0%

lontar 3.6% 0.0% 19.2% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

mamin 18.7% 26.8% 38.5% 0.0% 15.0% 11.8% 0.0% 0.0% 0.0%

penyu 12.9% 19.5% 30.8% 0.0% 5.0% 5.9% 0.0% 0.0% 0.0%

165

Page 188: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Pia-Pia 7.9% 9.8% 3.8% 5.0% 0.0% 23.5% 9.1% 0.0% 0.0%

taripang 2.9% 0.0% 11.5% 0.0% 0.0% 0.0% 9.1% 0.0% 0.0%

tengiri 7.2% 24.4% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

teripang 17.3% 24.4% 15.4% 0.0% 0.0% 52.9% 9.1% 0.0% 0.0%

udang 27.3% 43.9% 11.5% 5.0% 20.0% 35.3% 27.3% 75.0% 0.0%

Other 5.8% 0.0% 11.5% 0.0% 0.0% 0.0% 45.5% 0.0% 0.0%

No Answer 24.5% 12.2% 26.9% 65.0% 10.0% 11.8% 45.5% 0.0% 0.0%

Totals n/a n/a n/a n/a n/a n/a n/a n/a n/a 

Freq Error* ±9.4%

±16.7%

±22.9%

±37.4% ±19.6% ±20.7

% ±30.4% ±0.0% ±0.0%

(11) Apakah Anda pernah atau tidak pernah mengetahui bahwa KKLD merupakan program pemerintah yang sudah ada PERDA (Peraturan Daerah) yang mengaturnya ?

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Ya, pernah (lanjutkan ke A)

64.7%

46.3% 61.5% 80.0

% 90.0% 64.7% 54.5% 100.0

% 0.0%

Tidak pernah 28.8%

43.9% 38.5% 10.0

% 10.0% 29.4% 27.3% 0.0% 0.0%

Tidak yakin 5.0% 9.8% 0.0% 5.0% 0.0% 5.9% 9.1% 0.0% 0.0%

No Answer 1.4% 0.0% 0.0% 5.0% 0.0% 0.0% 9.1% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

%100.0

%100.0

%100.0

Freq Error* ±8.1%

±15.6%

±19.1%

±16.7% ±13.4% ±23.2

%±31.0

% ±0.0% ±0.0%

(12) Copy of Menurut Anda apakah kawasan larang tangkap, yang di dalamnya penangkapan ikan dilarang, apakah mempunyai manfaat?

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

166

Page 189: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Ya (Lanjutkan ke nomer A)

48.9%

58.5% 50.0% 45.0

% 70.0% 11.8% 18.2% 100.0

% 0.0%

Tidak (Lanjutkan ke nomor 13)

28.1% 4.9% 46.2% 45.0

% 25.0% 29.4% 54.5% 0.0% 0.0%

Tidak tahu (Lanjutkan ke nomor 13)

21.6%

36.6% 3.8% 10.0

% 5.0% 58.8% 9.1% 0.0% 0.0%

No Answer 1.4% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 18.2% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

%100.0

%100.0

%100.0%

 Freq Error* ±8.5

%±15.4

%±19.6

%±22.2

% ±20.5% ±23.9%

±31.4% ±0.0% ±0.0

%

(A) Copy of Alasan-alasan paling penting untuk membentuk kawasan lindung laut larang tangkap?

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

ikan bertambah banyak 22.3%

48.8% 3.8% 5.0% 40.0% 5.9% 0.0% 0.0% 0.0%

karang sehat 7.2% 2.4% 7.7% 35.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

melindungi tempat bersarang ikan

12.9% 7.3% 23.1% 15.0

% 20.0% 5.9% 0.0% 25.0% 0.0%

melindungi tempat untuk kesejahteraan masa depan anak cucu

19.4%

34.1% 23.1% 10.0

% 20.0% 0.0% 0.0% 25.0% 0.0%

melindungi terumbu karang

20.1%

34.1% 0.0% 0.0% 50.0% 0.0% 0.0% 100.0

% 0.0%

mencegah penangkapan ikan yang berlebihan

2.9% 4.9% 3.8% 0.0% 0.0% 5.9% 0.0% 0.0% 0.0%

menjaga laut 9.4% 12.2% 11.5% 5.0% 0.0% 5.9% 0.0% 75.0% 0.0%

somasi 3.6% 0.0% 15.4% 0.0% 0.0% 0.0% 9.1% 0.0% 0.0%

tempat berlindung ikan 7.2% 12.2% 0.0% 5.0% 5.0% 0.0% 0.0% 75.0% 0.0%

tempat bertelurnya ikan 8.6% 14.6% 11.5% 10.0

% 0.0% 0.0% 9.1% 0.0% 0.0%

tempat yang dilarang untuk tangkap ikan 1.4% 0.0% 3.8% 0.0% 0.0% 0.0% 9.1% 0.0% 0.0%

No Answer 53.2%

41.5% 50.0% 55.0

% 40.0% 88.2% 90.9% 0.0% 0.0%

167

Page 190: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Totals n/a n/a n/a n/a n/a n/a n/a n/a n/a 

Freq Error* ±12.4%

±15.2%

±27.7%

±27.7% ±21.5% ±70.7

% ±0.0% ±0.0% ±0.0%

(13) Copy of Copy of Responden pernah mendengar bahwa pihak-pihak berwenang setempat berencana untuk membuat kawasan larang-tangkap di dalam Taman Nasional Laut Taka

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Ya 55.4% 56.1% 19.2% 75.0% 85.0% 23.5% 81.8% 100.0% 0.0%

Tidak 44.6% 43.9% 80.8% 25.0% 15.0% 76.5% 18.2% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0% 100.0% 100.0

% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0

Freq Error* ±8.4% ±15.5

% ±15.5% ±19.4% ±16.0% ±20.6

% ±23.3% ±0.0% ±0.0%

(14) Copy of Jumlah ikan yang dapat ditangkap nelayan bila semua nelayan sepakat untuk menghentikan penangkapan ikan di sejumlah kawasan larang tangkap tertentu

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

168

Page 191: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Menurun 25.2% 4.9% 50.0% 5.0% 35.0% 17.6% 45.5% 100.0

% 0.0%

Meningkat sedikit

20.9% 31.7% 7.7% 15.0% 20.0% 41.2% 0.0% 0.0% 0.0%

Meningkat banyak

30.2% 34.1% 19.2% 45.0% 10.0% 41.2% 45.5% 0.0% 0.0%

Tidak ada perubahan

15.1% 14.6% 11.5% 30.0% 25.0% 0.0% 9.1% 0.0% 0.0%

Tidak yakin 8.6% 14.6% 11.5% 5.0% 10.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

%100.0

%100.0

%100.0

Freq Error* ±7.8%

±14.8%

±19.6%

±22.2% ±21.3% ±23.9

%±30.0

% ±0.0% ±0.0%

(15) Copy of Apakah anda mengetahui ada wilayah larang tangkap yang berada dekat dengan kampung anda ?

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Ya, pernah (lanjutkan ke A)

52.5%

51.2% 30.8% 75.0

% 30.0% 70.6% 63.6% 100.0

% 0.0%

Tidak pernah 32.4%

22.0% 57.7% 15.0

% 60.0% 17.6% 27.3% 0.0% 0.0%

Tidak yakin 14.4%

26.8% 11.5% 10.0

% 5.0% 11.8% 9.1% 0.0% 0.0%

No Answer 0.7% 0.0% 0.0% 0.0% 5.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

%100.0

%100.0

%100.0

Freq Error* ±8.5%

±15.6%

±19.4%

±19.4% ±22.1% ±22.1

%±29.0

% ±0.0% ±0.0%

(A) Tolong sebutkan dimana letak kawasan larang tangkap tersebut (sebutkan

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

169

Page 192: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

nama dan tunjukkan peta di abor 2.9% 0.0% 0.0% 20.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

di kui 3.6% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 5.9% 0.0% 100.0% 0.0%

karnibeba 9.4% 0.0% 3.8% 35.0% 0.0% 0.0% 45.5% 0.0% 0.0%

pulau abidan 15.1% 51.2% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

selingkeras 2.9% 0.0% 0.0% 15.0% 0.0% 0.0% 9.1% 0.0% 0.0%

tanjung saraka 7.9% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 64.7% 0.0% 0.0% 0.0%

Other 0.7% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 5.9% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 57.6% 48.8% 96.2% 30.0% 100.0% 23.5% 45.5% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

% 100.0% 100.0% 100.0%

 Freq Error* ±12.5

% ±0.0% ±0.0% ±26.7% ±0.0% ±20.0

% ±30.4% ±0.0% ±0.0%

(A) Pemerintah Pusat

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Banyak kali 36.0% 53.7% 42.3% 50.0% 10.0% 5.9% 36.4% 0.0% 0.0%

Kadang-kadang 11.5% 0.0% 11.5% 10.0% 20.0% 35.3% 9.1% 0.0% 0.0%

Tidak pernah 23.7% 7.3% 7.7% 15.0% 55.0% 23.5% 54.5% 100.0

% 0.0%

Tidak tahu 28.8% 39.0% 38.5% 25.0% 15.0% 35.3% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

%100.0

%100.0

%100.0

Freq Error* ±8.1%

±15.6%

±19.4%

±22.4% ±22.2% ±23.2

%±30.0

% ±0.0% ±0.0%

170

Page 193: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

(B) Pemerintah Daerah

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Banyak kali 43.2%

56.1% 42.3% 75.0

% 25.0% 11.8% 27.3% 25.0% 0.0%

Kadang-kadang 27.3% 2.4% 15.4% 15.0

% 55.0% 47.1% 72.7% 75.0% 0.0%

Tidak pernah 3.6% 0.0% 7.7% 5.0% 0.0% 11.8% 0.0% 0.0% 0.0%

Tidak tahu 25.9%

41.5% 34.6% 5.0% 20.0% 29.4

% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

%100.0

%100.0

%100.0

Freq Error* ±8.4%

±15.5%

±19.4%

±19.4% ±22.2% ±24.2

%±26.9

%±43.3

%±0.0

%

(C) Tokoh Masyarakat

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Banyak kali 54.0%

65.9% 26.9% 45.0

% 75.0% 29.4% 72.7% 100.0

% 0.0%

Kadang-kadang 18.0% 2.4% 19.2% 40.0

% 10.0% 35.3% 27.3% 0.0% 0.0%

Tidak pernah 4.3% 2.4% 11.5% 5.0% 0.0% 5.9% 0.0% 0.0% 0.0%

Tidak tahu 23.7%

29.3% 42.3% 10.0

% 15.0% 29.4% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

%100.0

%100.0

%100.0

Freq Error* ±8.5%

±14.8%

±19.4%

±22.2% ±19.4% ±23.2

%±26.9

% ±0.0% ±0.0%

171

Page 194: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

(D) Marga yang ada di Ayau -Asia

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Banyak kali 48.9% 56.1% 11.5% 25.0% 75.0% 64.7% 63.6% 100.0% 0.0%

Kadang-kadang 29.5% 26.8% 34.6% 60.0% 10.0% 17.6% 36.4% 0.0% 0.0%

Tidak pernah 3.6% 0.0% 15.4% 5.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Tidak tahu 18.0% 17.1% 38.5% 10.0% 15.0% 17.6% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

% 100.0% 100.0% 100.0%

 Freq Error* ±8.5% ±15.5

%±19.1

%±21.9

% ±19.4% ±23.2% ±29.0% ±0.0% ±0.0%

(E) Nelayan lokal

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Banyak kali 43.2% 51.2% 7.7% 25.0% 65.0% 41.2% 72.7% 100.0% 0.0%

Kadang-kadang 19.4% 4.9% 19.2% 45.0% 15.0% 29.4% 27.3% 0.0% 0.0%

Tidak pernah 4.3% 2.4% 15.4% 5.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Tidak tahu 33.1% 41.5% 57.7% 25.0% 20.0% 29.4% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

% 100.0% 100.0% 100.0%

 Freq Error* ±8.4% ±15.6

%±19.4

%±22.2

% ±21.3% ±23.9% ±26.9% ±0.0% ±0.0%

(17) Copy of Apakah Anda sehari-hari pergi melaut (mencari

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum

Boiseran

Runi (14.4

Meosbekwan

Reni (12.2

Dorehkar

Yenkawir

No Ans

Percents

172

Page 195: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

ikan, lola, teripang, udang dll)?

(29.5%)

(18.7%) %) (14.4%) %) (7.9%

)(2.9%)

wer (0.0%)

0 100

Ya (Lanjut ke Bagian A sampai G)

95.0%

100.0%

88.5%

100.0% 90.0% 100.

0%81.8

%100.0

% 0.0%

Tidak (Lanjut ke no.18) 5.0% 0.0% 11.5

% 0.0% 10.0% 0.0% 18.2% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.

0%100.0

%100.0

%100.0%

 Freq Error* ±3.7

%±0.0

%±12.5

%±0.0

% ±13.4% ±0.0%

±23.3%

±0.0%

±0.0%

(A) Copy of Copy of Apakah Anda mempunyai perahu sendiri?

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents0 100

Ya 92.1%

100.0% 84.6% 100.0

% 85.0% 94.1% 72.7% 100.0

% 0.0%

Tidak 2.9% 0.0% 3.8% 0.0% 5.0% 5.9% 9.1% 0.0% 0.0%

No Answer 5.0% 0.0% 11.5% 0.0% 10.0% 0.0% 18.2% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

%100.0

%100.0

%100.0

Freq Error*

±3.0%

±0.0% ±8.5% ±0.0

% ±10.8% ±11.4%

±21.0% ±0.0% ±0.0

%

(B) Jenis perahu apa yang Anda gunakan untuk mencari ikan ? (bisa lebih dari satu, maksimal TIGA)

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Perahu dayung atau sampan

56.8%

73.2% 46.2% 10.0

% 80.0% 88.2% 27.3% 25.0% 0.0%

Ketinting 36.7%

26.8% 42.3% 85.0

% 5.0% 11.8% 54.5% 75.0% 0.0%

Motor tempel 1.4% 2.4% 0.0% 5.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

173

Page 196: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Other 1.4% 0.0% 0.0% 0.0% 5.0% 0.0% 9.1% 0.0% 0.0%

No Answer 5.0% 0.0% 11.5% 0.0% 10.0% 0.0% 18.2% 0.0% 0.0%

Totals n/a n/a n/a n/a n/a n/a n/a n/a n/a 

Freq Error* ±8.5%

±13.8%

±20.8%

±16.0% ±14.8% ±15.6

%±31.4

%±43.3

%±0.0

%

(C) Sebutkan jenis ikan yang sering Anda tangkap (maksimal TIGA)?

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Cakalang 2.9% 2.4% 0.0% 10.0% 5.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Bobara 25.9% 2.4% 30.8% 10.0% 50.0% 70.6% 18.2% 25.0% 0.0%

Tenggiri 1.4% 0.0% 3.8% 0.0% 0.0% 0.0% 9.1% 0.0% 0.0%

Geropa 37.4% 53.7% 19.2% 50.0% 20.0% 23.5% 36.4% 75.0% 0.0%

Gutila 18.0% 29.3% 15.4% 25.0% 10.0% 0.0% 18.2% 0.0% 0.0%

Ikan merah 8.6% 12.2% 15.4% 5.0% 5.0% 5.9% 0.0% 0.0% 0.0%

Other 0.7% 0.0% 3.8% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 5.0% 0.0% 11.5% 0.0% 10.0% 0.0% 18.2% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0% 100.0% 100.0

% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0

Freq Error* ±8.5% ±15.6

% ±19.9% ±22.4% ±23.4% ±22.1

% ±33.1% ±43.3% ±0.0%

(D) Sebutkan alat tangkap yang digunakan untuk menangkap ikan? (maksimal TIGA)

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents0 100

Pancing 79.9% 82.9% 84.6% 80.0% 90.0% 76.5% 45.5% 75.0% 0.0%

174

Page 197: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Tonda 1.4% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 5.9% 0.0% 25.0% 0.0%

Akar Tuba 2.2% 2.4% 0.0% 5.0% 0.0% 5.9% 0.0% 0.0% 0.0%

Jaring 5.0% 4.9% 3.8% 5.0% 0.0% 5.9% 18.2% 0.0% 0.0%

Senapan Molo 5.8% 9.8% 0.0% 10.0% 0.0% 5.9% 9.1% 0.0% 0.0%

Other 0.7% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 9.1% 0.0% 0.0%

No Answer 5.0% 0.0% 11.5% 0.0% 10.0% 0.0% 18.2% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

%100.0

%100.0

%100.0

Freq Error* ±6.4%

±11.8% ±8.5% ±17.9

% ±0.0% ±20.6%

±33.1%

±43.3%

±0.0%

(E) Berapa jam dalam satu hari Anda biasanya melaut menangkap ikan saat cuaca baik?

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Sebentar saja (Kurang dari 2 jam) 2.9% 0.0% 0.0% 0.0% 15.0% 0.0% 9.1% 0.0% 0.0%

Setengah hari (4-8 jam) 36.0%

61.0% 7.7% 10.0

% 60.0% 41.2% 18.2% 0.0% 0.0%

satu hari penuh ( lebih dari 12 jam)

38.1%

31.7% 61.5% 75.0

% 0.0% 11.8% 27.3% 100.0

% 0.0%

tidak menentu 18.0% 7.3% 19.2% 15.0

% 15.0% 47.1% 27.3% 0.0% 0.0%

No Answer 5.0% 0.0% 11.5% 0.0% 10.0% 0.0% 18.2% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

%100.0

%100.0

%100.0%

 Freq Error* ±8.5

%±15.2

%±19.2

%±19.4

% ±22.2% ±24.2%

±31.4% ±0.0% ±0.0

%

Objektif SMART Pengetahuan

Pengetahuan nelayan setiap kampung di KKLD Ayau yakni kampung Dorekhar,Runi, Boiseran, Yenkawir, Meosbekwan Rutum dan Reni

(12) Menurut Anda apakah kawasan larang tangkap, yang di dalamnya penangkapan ikan dilarang, apakah mempunyai manfaat?

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 10

175

Page 198: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

0

Ya (Lanjutkan ke nomer A)

48.9%

58.5% 50.0% 45.0

% 70.0% 11.8% 18.2% 100.0

% 0.0%

Tidak (Lanjutkan ke nomor 13)

28.1% 4.9% 46.2% 45.0

% 25.0% 29.4% 54.5% 0.0% 0.0%

Tidak tahu (Lanjutkan ke nomor 13)

21.6%

36.6% 3.8% 10.0

% 5.0% 58.8% 9.1% 0.0% 0.0%

No Answer 1.4% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 18.2% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

%100.0

%100.0

%100.0%

 Freq Error* ±8.5

%±15.4

%±19.6

%±22.2

% ±20.5% ±23.9%

±31.4% ±0.0% ±0.0

%

Berdasarkan hasil surfei pengetahuan nelayan di masing-masing kampung tentang pentingnya manfaatnya kawasan larang tangkap di KKLD Ayau- Asia maka dari hasil survey, nelayan di kampung Yenkawir 100% menjawab ya, sangat berfanfaat disusul kemudian oleh kampung Meosbekwan 70%, Rutum 58% dan Boiseran 48%, sementara kampung Runi 45% dan Reni 11%.

(A) Penyu laut bukan binatang yang dilindungi

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Benar 32.4% 19.5% 34.6% 65.0% 30.0% 5.9% 72.7% 0.0% 0.0%

Salah 59.0% 80.5% 46.2% 15.0% 70.0% 76.5% 27.3% 100.0% 0.0%

Tidak tahu 8.6% 0.0% 19.2% 20.0% 0.0% 17.6% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0% 100.0% 100.0

% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0

Freq Error* ±8.3% ±12.4

% ±19.6% ±21.3% ±20.5% ±20.6

% ±26.9% ±0.0% ±0.0%

Dari hasil surfei pengetahuan nelayan tentang penyu laut sebagai hewan yang dilindungi maka nelayan di kampung Yenkawir menyatakan 100% benar penyu laut adalah hewan yang dilindungi, kemudian disusul dengan kampung Rutum 80%, Reni 76%, Meosbekwan 70%, Boiseran 46%, Dorekhar 27% dan Runi 15%.

176

Page 199: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

(B) Mengambil telur penyu laut untuk dimakan sendiri diperbolehkan

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Benar 33.1% 31.7% 19.2% 65.0% 30.0% 11.8% 63.6% 0.0% 0.0%

Salah 57.6% 65.9% 69.2% 30.0% 50.0% 64.7% 36.4% 100.0% 0.0%

Tidak tahu 9.4% 2.4% 11.5% 5.0% 20.0% 23.5% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

% 100.0% 100.0% 100.0%

 Freq Error* ±8.4% ±14.8

%±18.1

%±21.3

% ±22.4% ±23.2% ±29.0% ±0.0% ±0.0%

Dari data hasil surfei pengetahuan nelayan tentang mengambil telur penyu untuk dimakan diperbolehkan, maka Nelayan di kampung Yenkawir 100% menyatakan salah, disusul dengan kampung Boiseran 70%, Rutum 66%,Kampung Reni 65%, Meosbekwan 50%, Dorekhar 36%, dan Kampung Runi 30%.

Objektif SMART Sikap, Nelayan di KKLD Ayau-Asia

(C) Mengambil telur penyu untuk dijual diperbolehkan

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Benar 44.6% 48.8% 53.8% 35.0% 20.0% 64.7% 54.5% 0.0% 0.0%

Salah 43.2% 48.8% 26.9% 50.0% 60.0% 11.8% 45.5% 100.0% 0.0%

Tidak tahu 12.2% 2.4% 19.2% 15.0% 20.0% 23.5% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

% 100.0% 100.0% 100.0%

 Freq Error* ±8.4% ±15.6

%±19.6

%±22.4

% ±21.9% ±23.2% ±30.0% ±0.0% ±0.0%

Dari data hasil surfei pengetahuan nelayan tentang mengambil telur penyu untuk di jual diperbolehkan, maka Nelayan di kampung Yenkawir 100% menyatakan salah, disusul dengan kampung Meosbekwan 60%, Runi 50%,Kampung Rutum 48 %, Dorekhar 45%, dan Kampung, Boiseran 26%. Dan Kampung Reni 11%.

177

Page 200: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

(D) Menangkap ikan dengan akar tuba boleh dilakukan

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Benar 62.6% 87.8% 30.8% 60.0% 45.0% 82.4% 72.7% 0.0% 0.0%

Salah 33.1% 12.2% 61.5% 30.0% 55.0% 5.9% 27.3% 100.0% 0.0%

Tidak tahu 4.3% 0.0% 7.7% 10.0% 0.0% 11.8% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0% 100.0% 100.0

% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0

Freq Error* ±8.2% ±10.2

% ±19.1% ±21.9% ±22.2% ±18.5

% ±26.9% ±0.0% ±0.0%

Menangkap ikan dengan akar tuba diperbolehkan, dari data surfei ini menyatakan bahwa 100% nelayan di kampung Yenkawir menyatakan salah dan disusul dengan kampung Boiseran 61%, Meosbekwan 55%, kampung Runi 30%, Dorekhar 27%, Kampung Rutum 12% dan Kampung Reni 6%.

(E) Di daerah ini sudah ada kawasan konservasi laut

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents0 100

Benar 87.1% 92.7% 88.5% 75.0% 100.0% 82.4% 63.6% 100.0

% 0.0%

Salah 7.2% 4.9% 0.0% 20.0% 0.0% 0.0% 36.4% 0.0% 0.0%

Tidak tahu 5.8% 2.4% 11.5% 5.0% 0.0% 17.6% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

%100.0

%100.0

%100.0

% F

req Error*

±5.7% ±8.1% ±12.5

%±19.4

% ±0.0% ±18.5%

±29.0% ±0.0% ±0.0

%

178

Page 201: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Dari hasi surfei sikap nelayan terhadap keberadaan kawasan konservasi laut daerah di KKLD Ayau maka 100% nelayan di Kampng Yenkawir dan Meosbekwan menyatakan ada, disusul dengan kampung Rutum,92% Boiseran, 88% Reni 82% dan Kampung Runi 75% dan kampung Dorekhar 63%.

(F) Sudah ada beberapa kawasan laut yang dilindungi dan tidak boleh ada penangkapan ikan di kawasan in

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents0 100

Benar 84.2%

92.7% 84.6% 60.0

% 90.0% 82.4% 81.8% 100.0

% 0.0%

Salah 5.8% 2.4% 0.0% 20.0% 0.0% 5.9% 18.2% 0.0% 0.0%

Tidak tahu 10.1% 4.9% 15.4% 20.0

% 10.0% 11.8% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

%100.0

%100.0

%100.0

Freq Error*

±6.2%

±8.1%

±14.2%

±21.9% ±13.4% ±18.5

%±23.3

% ±0.0% ±0.0%

Dari hasil surfei sikap nelayan di KKLD Ayau-Asia tentang zonasi dan aturan larang tangkap maka nelayan di Kampung Yenkawir 100% mengatakan paham disusul dengan kampung Rutum 92%, Kampung Meosbekwan 90%, Kampung Boiseran 84%, KampungReni 82%, Kampung Dorekhar 63% dan Kampung Runi 60%

(22) Bagaimana sikap Anda dengan pembuatan aturan tentang

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%

Percents

0 10

179

Page 202: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

zonasi kawasan larang tangkap

) 0

Sangat setuju 41.7% 34.1% 61.5% 45.0% 70.0% 11.8% 18.2% 25.0% 0.0%

Setuju 34.5% 46.3% 15.4% 35.0% 25.0% 17.6% 63.6% 75.0% 0.0%

Netral 12.9% 14.6% 3.8% 5.0% 0.0% 58.8% 0.0% 0.0% 0.0%

Tidak Setuju 8.6% 2.4% 15.4% 10.0% 5.0% 11.8% 18.2% 0.0% 0.0%

Sangat tidak setuju 2.2% 2.4% 3.8% 5.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

%100.0

%100.0

%100.0

Freq Error* ±8.4%

±15.6%

±19.1%

±22.2% ±20.5% ±23.9

%±29.0

%±43.3

%±0.0

%

Dari hasil surfei sikap nelayan di KKLD Ayau-Asia tentang pembuatan aturan zonasi dan aturan larang tangkap untuk menjaga laut disekitar Kampung maka nelayan di Kampung Meosbekwan 95% mengatakan sangat setuju disusul dengan kampungYenkawir 90%, Kampung Rutum 80%, Kampung Dorekhar 79%, Kampung Boiseran 76 %, Kampung Runi 70%, Kampung Reni 28 %

24(B) Nelayan setempat secara rutin berpartisipasi dalan pengelolaan dan pengambilan keputusan wilayah l

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Sangat setuju 32.4% 43.9% 30.8% 25.0% 30.0% 17.6% 45.5% 0.0% 0.0%

Setuju 46.8% 39.0% 50.0% 35.0% 60.0% 47.1% 45.5% 100.0% 0.0%

Netral 7.9% 7.3% 0.0% 15.0% 0.0% 23.5% 9.1% 0.0% 0.0%

180

Page 203: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Tidak Setuju 4.3% 9.8% 0.0% 5.0% 5.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Tidak tahu 8.6% 0.0% 19.2% 20.0% 5.0% 11.8% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

% 100.0% 100.0% 100.0%

 Freq Error* ±8.5% ±15.5

%±19.6

%±21.3

% ±21.9% ±24.2% ±30.0% ±0.0% ±0.0%

Dari hasil surfei sikap nelayan di KKLD Ayau-Asia tentang partisipasi dalam pengelolaan dan pengambilan keputusan maka nelayan di Kampung Yenkawir 100% mengatakan sangat setuju disusul dengan kampung Meosbekwan dan Kampung Dorekhar 90%, Kampung Rutum 82%, Kampung Boiseran 80%, Kampung Runi 63 % dan kampung Reni 60%.

SMART OBJEKTIF Komunikasi Interpersonal masyarakat nelayan di KKLD Ayau-Asia

(A) Masyarakat setempat lebih banyak terlibat dalam pengelolaan kawasan perlindungan laut

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Sangat setuju 54.0% 58.5% 46.2% 45.0% 35.0% 82.4% 72.7% 25.0% 0.0%

Setuju 20.9% 12.2% 11.5% 25.0% 50.0% 5.9% 18.2% 75.0% 0.0%

Netral 7.2% 4.9% 19.2% 5.0% 0.0% 5.9% 9.1% 0.0% 0.0%

Tidak Setuju 7.9% 19.5% 0.0% 15.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Tidak tahu 9.4% 2.4% 23.1% 10.0% 15.0% 5.9% 0.0% 0.0% 0.0%

Other 0.7% 2.4% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

% 100.0% 100.0% 100.0%

 Freq Error* ±8.5% ±15.4

%±19.6

%±22.2

% ±22.4% ±18.5% ±26.9% ±43.3% ±0.0%

Dari hasil surfei sikap nelayan di KKLD Ayau-Asia tentang keterlibatan dalam pengelolaan dan

181

Page 204: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

pengawasan untuk menjaga laut disekitar Kampung maka nelayan di Kampung Yenkawir 100% mengatakan sangat setuju disusul dengan kampung Dorekhar 90%, Kampung Reni 88%, Kampung Meosbekwan 85%, Kampung Runi 70 %, Kampung Rutum 70%, dan Kampung Boiseran 57 %

SMART OBJEKTIF Perubahan Perilaku

(17) Apakah Anda sehari-hari pergi melaut (mencari ikan, lola, teripang, udang dll)?

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents0 100

Ya (Lanjut ke Bagian A sampai G)

95.0%

100.0%

88.5%

100.0% 90.0% 100.

0%81.8

%100.0

% 0.0%

Tidak (Lanjut ke no.18) 5.0% 0.0% 11.5

% 0.0% 10.0% 0.0% 18.2% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.

0%100.0

%100.0

%100.0%

 Freq Error* ±3.7

%±0.0

%±12.5

%±0.0

% ±13.4% ±0.0%

±23.3%

±0.0%

±0.0%

Dari hasil surfei tentang keseharian nelayan dalam melaut ( mencari ikan) maka nelayan di kampung Yenkawir , Reni, Rutum, dan Kampung Runi 100% menyatakan melaut , hamper setiap hari sementara kampung Meosbekwan 90% Boiseran 88%, dan Kampung Dorekhar 81%. (20) Saya akan membacakan lima pernyataan terkait kegiatan penangkapan ikan, pilih mana yang paling sesuai dengan Anda:

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Saya tidak 21.6% 22.0% 42.3% 10.0% 10.0% 17.6% 27.3% 0.0% 0.0%

182

Page 205: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

pernah mendengar tentang penangkapan ikan berlebih

Saya sudah tahu apa itu penangkapan ikan berlebih

20.1% 9.8% 30.8% 45.0% 15.0% 11.8% 18.2% 0.0% 0.0%

Saya berencana mendiskusikan penangkapan ikan berlebih dengan yang lain

7.9% 9.8% 19.2% 5.0% 0.0% 0.0% 9.1% 0.0% 0.0%

Saya telah mendukung rencana penghentian penangkapan ikan berlebih

33.8% 56.1% 3.8% 5.0% 70.0% 23.5% 0.0% 100.0% 0.0%

Saya sudah mengajak orang lain untuk mengatur penangkapan ikan dengan lebih baik

15.8% 2.4% 3.8% 35.0% 5.0% 41.2% 45.5% 0.0% 0.0%

No Answer 0.7% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 5.9% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

% 100.0% 100.0% 100.0%

 Freq Error* ±8.1% ±15.5

%±19.4

%±22.2

% ±20.5% ±24.8% ±30.0% ±0.0% ±0.0%

Dari hasil surfei pernyataan terkait penangkapan ikan berlebih ( Over fishing) maka nelayan yang tidak pernah mendengar tentang penangkapan ikan berlebih adalah dari kampung Boiseran 42%, disusul dengan Kampung Dorekhar 27% Rutum 21% Reni 17% Meosbekwan 10%, Runi10%, dan Yenkawir 0%,

Nelayan yang sudah tahu apa itu penangkapan ikan berlebih dari hasil surfei menyatakan bahwa

183

Page 206: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

Nelayan di kampung Runi 45% menyatakan sudah tahu tentang apa itu penangkapan ikan berlebih kemudi disusul dengan Kampung Boiseran 30%, Rutum 29%, Dorekhar 18%, Meosbekwan 15%, Reni 11% dan kampung Yenkawir 0%

Nelayan yang berencana mendiskusikan penangkapan ikan berlebih dengan nelayan atau orang lain maka dari hasil surfei menyatakan bahwa 39% nelayan di kampung Rutum berencana akan mendiskusikan penangkapan ikan berlebih disusul dengan kampung Boseran 19%, kampung Dorekhar 9%, Kampung Runi 5% sementara Kampung Yenkawir, Reni dan Meosbekwan belum menyatakan akan berdiskusi dengan orang lain.

Nelayan yang telah mendukung rencana penghentian penangkapan ikan berlebih dan dari hasil surfey menyatakan bahwa 100% nelayan di kampung Yenkawir mendukung rencana penghentian penangkapan ikan berlebih disusul dengan kampung Meosbekwan 70%, Kampung Rutum 56%, Kampung Reni 23 %, Kampung Runi %, Kampung Boiseran 4% dan kampung Dorekhar 0%.

Nelayan yang sudah mengajak orang lain untuk mengatur penangkapan ikan dengan lebih baik dari hasil surfei menyatakan bahwa nelayan di Kampung Dorekhar 45% telah mengajak orang melakukan penangkapan ikan dengan lebih baik disusul dengan kampung Reni 41%, Runi 35%, Meosbekwan 5% Boiseran 4% dan Kampung Rutum 2% menyatakan sudah mengajak orang lain untuk mengatur penangkapan ikan dengan lebih baik

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Secara rutin terlibat

14.4%

14.6% 7.7% 15.0

% 25.0% 5.9% 18.2% 25.0% 0.0%

kadang-kadang terlibat

29.5%

36.6% 19.2% 25.0

% 50.0% 11.8% 9.1% 75.0% 0.0%

Tidak terlibat 56.1%

48.8% 73.1% 60.0

% 25.0% 82.4% 72.7% 0.0% 0.0%

Other 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

%100.0

%100.0

%100.0

%

Freq Error* ±8.4%

±15.6%

±17.4%

±21.9% ±22.4% ±18.5

%±26.9

%±43.3

%±0.0

%

Dari hasil surfey tentang keterlibatan nelayan pada 6 bulan terakhir, dalam diskusi pembuatan perencanaan pengelolaan kawasan konservasi yang didalamnya terdapat daerah larang tangkap di kawasan KKLD Ayau-Asia maka, nelayan yang secara rutin terlibat berdasarkan hasil surfei adalah nelayan dari kampung Yenkawir dan Meosbekwan 25% disusul dengan nelayan dari kampung Dorekhar 18%,Runi 15%, Rutum 14%, Boiseran 7% dan Kampung Reni 6%.

Dari hasil surfey tentang keterlibatan nelayan pada 6 bulan terakhir, dalam diskusi pembuatan perencanaan pengelolaan kawasan konservasi yang didalamnya terdapat daerah larang tangkap di kawasan KKLD Ayau-Asia maka, nelayan yang kadang-kadang teribat adalah nelayan dari kampung Yenkawir 75%, Meosbekwan 50%, Rutum 36%,Runi 25%, Boiseran 19%, Reni 11%,dan nelayan di kampung Dorekhar 9%.

Dari hasil surfey tentang keterlibatan nelayan pada 6 bulan terakhir, dalam diskusi pembuatan perencanaan pengelolaan kawasan konservasi yang didalamnya terdapat daerah larang tangkap di

184

Page 207: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

kawasan KKLD Ayau-Asia maka, nelayan yang tidak terlibat adalah nelayan dari kampung Reni 82%, Boiseran 73%, Dorekhar 72%, Runi 60%, Rutum 48%, Meosbekwan 25% dan nelayan dari Kampung Yenkawir 0%.

(33) Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah terlibat dalam patroli laut oleh masyarakat

Nomor unit kawasan enumerasi atau nama desa: -- Nelayan

Overall ()

Rutum (29.5%)

Boiseran (18.7%)

Runi (14.4%)

Meosbekwan (14.4%)

Reni (12.2%)

Dorehkar (7.9%)

Yenkawir (2.9%)

No Answer (0.0%)

Percents

0 100

Pernah terlibat

18.0% 4.9% 3.8% 40.0% 25.0% 23.5% 9.1% 100.0

% 0.0%

Belum pernah terlibat, tetapi berniat terlibat

55.4% 53.7% 76.9% 35.0% 60.0% 70.6% 36.4% 0.0% 0.0%

Tidak mau terlibat

15.8% 26.8% 15.4% 15.0% 10.0% 5.9% 9.1% 0.0% 0.0%

Tidak tahu 10.8% 14.6% 3.8% 10.0% 5.0% 0.0% 45.5% 0.0% 0.0%

No Answer 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Totals 100.0%

100.0%

100.0%

100.0% 100.0% 100.0

%100.0

%100.0

%100.0

Freq Error* ±8.4%

±15.6%

±16.5%

±21.9% ±21.9% ±22.1

%±30.0

% ±0.0% ±0.0%

Dari hasil surfei tentang keterlibatan nelayan yang pernah terlibat dalam kegiatan patroli laut masyarakat maka nelayan yang pernah terlibat berdasarkan hasil surfey adalah nelayan dari Kampung Yenkawir 100%, Runi 40%,Meosbekwan 25%, Reni 23%,Dorekhar 9%, Rutum 5%,Boiseran 4%.Sedangkan surfei keterlibatan nelayan dalam 6 bulan terakhir, maka nelayan yang belum pernah terlibat, tetapi berniat terlibat dalam kegiatan patroli laut masyarakat adalah nelayan dari kampung Boiseranan 76% Reni 70%, Meosbekwan 60%, dan disusul dengan kampung Rutum 53%.Dorekhar 36%, Runi 35% dan Kampung Yenkawir 0%

185

Page 208: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1.74. Lampiran hasil monitoring biodiversity dll

1.75.

186

Page 209: · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan penyertaannya maka rencana proyek ini dapat diselesaikan. Dokumen

1.76. Daftar Pustaka

1.77.

1.78.

1.79.

187