userfiles.hukumonline.comuserfiles.hukumonline.com/redaksi/matriks_program_hukum... · web...

29
MATRIKS PROGRAM HUKUM PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU 2014-2019 No . Nama Partai Program Hukum 1. Partani Nasional Demokrat (Nasdem) 1. RE-AMANDEMEN TERHADAP UUD Dalam Re-amandemen Partai Nasdem memberikan perhatian pada: a. Revitalisasi Kelembagaan Dalam hal ini concern re-amandemen membahas kedudukan MPR, dimana mengembalikan kembali MPR dengan fungsi awal seperti dahulu, yakni MPR sebagai lembaga tertinggi negara yang merupakan satu lembaga politik wujud dari permusyawaratan rakyat. Termasuk turunannya, bahwa MPR mempunyai kewenangan untuk menyusun GBHN yang menjadi pedoman untuk pemerintahan. b. Memperkuat Sistem Presidensial. C. Mengkaji Pemilihan Langsung Kepala Daerah. Mendorong Pemilihan Kepala Daerah melalui DPRD, karena rezim kepala daerah merupakan rezim pemerintahan daerah berbeda dengan rezim nasional 2. REFORMASI PERADILAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI a.Mengharapkan kewenangan KPK melaui UU jangan sampai dilemahkan. Diperlukan adanya pengawasan terhadap kewenangan besar yang diberikan KPK supaya menjadi akuntable. b.Semua proses hukum harus bersih dari korupsi dan mafia peradilan 3. POLITIK LEGISLASI a. Memperjuangkan konstitualisme Memperjuangkan prinsip konstitualisme dalam kehidupan setiap hari, utamanya dalam pembuatan aturan Undang-Undang (UU) harus benar-benar

Upload: dinhhanh

Post on 25-Apr-2018

221 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: userfiles.hukumonline.comuserfiles.hukumonline.com/redaksi/Matriks_Program_Hukum... · Web viewPengguna terbesar narkoba dan psikotropika adalah generasi muda, sementara kita menyadari

MATRIKS PROGRAM HUKUM PARTAI POLITIKPESERTA PEMILU 2014-2019

No. Nama Partai Program Hukum1.

Partani Nasional Demokrat (Nasdem)

1. RE-AMANDEMEN TERHADAP UUD Dalam Re-amandemen Partai Nasdem memberikan perhatian pada: a. Revitalisasi Kelembagaan

Dalam hal ini concern re-amandemen membahas kedudukan MPR, dimana mengembalikan kembali MPR dengan fungsi awal seperti dahulu, yakni MPR sebagai lembaga tertinggi negara yang merupakan satu lembaga politik wujud dari permusyawaratan rakyat. Termasuk turunannya, bahwa MPR mempunyai kewenangan untuk menyusun GBHN yang menjadi pedoman untuk pemerintahan.

b. Memperkuat Sistem Presidensial.C. Mengkaji Pemilihan Langsung Kepala Daerah.

Mendorong Pemilihan Kepala Daerah melalui DPRD, karena rezim kepala daerah merupakan rezim pemerintahan daerah berbeda dengan rezim nasional

2. REFORMASI PERADILAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI a. Mengharapkan kewenangan KPK melaui UU jangan sampai dilemahkan. Diperlukan adanya pengawasan

terhadap kewenangan besar yang diberikan KPK supaya menjadi akuntable.b. Semua proses hukum harus bersih dari korupsi dan mafia peradilan

3. POLITIK LEGISLASI a. Memperjuangkan konstitualisme

Memperjuangkan prinsip konstitualisme dalam kehidupan setiap hari, utamanya dalam pembuatan aturan Undang-Undang (UU) harus benar-benar berpegang pada semangat konstitusi

b. Memperkuat Kualitas Perundang-UndanganSelama ini cukup banyak Undang-Undang (UU) yang dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK), sehingga hal ini perlu dikaji lagi. Kondisi tersebut dikarenakan adanya tarik menarik kepentingan dalam pembahasannya, kurangnya pembukaan ruang partisipasi publik secara jujur.

c. Modernisasi HukumPrioritas utama adalah melakukan revisi ketentuan hukum pidana. Tetapi hukum perdata pun harus dilakukan hal serupa. Hal demikian dapat lakukan secara evolutif, dimana perkembangan hukum perdata

Page 2: userfiles.hukumonline.comuserfiles.hukumonline.com/redaksi/Matriks_Program_Hukum... · Web viewPengguna terbesar narkoba dan psikotropika adalah generasi muda, sementara kita menyadari

sangat mengikuti zaman. Semagat dan prinsip yang diusung dan dimuat dalam RUU KUHAP cukup baik. Ada semangat memberikan jaminan terhadap HAM, adanya uji terhadap proses hukum yang ada, dan pengawasan terhadap proses hukum adanya hakim komisaris. Partai Nasdem mendorong penundaan pembahasan KUHAP untuk periode mendatang

d. Revisi Undang-Undang (UU) HAMRevisi terhadap UU yang terkait HAM, yakni UU No. 39 berharap ada kewenangan yang cukup besar bagi KOMNAS HAM, karena selama ini KOMNAS HAM belum bisa menjalankan peran dan fungsi yang diharapkan masyarakat

4. PENEGAKAN HAM Pelanggaran HAM masa lalu harus ada penegakan hukum dan keadilan terhadap itu. Dulu ada Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (UU KKR), namun dibatalkan seluruhnya oleh MK. Partai Nasdem berharap agar segera diselesaikan RUU KKR yang mengandung unsur/prinsip universal perlindungan HAM dan pemenuhan hak korban

5. TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM a. Mewujudkan Kedaulatan Energi

Permasalahan justru bersumber dari kebijakan pengalokasian sumber-sumber energi yang tidak tepat hingga mengakibatkan keterlambatan pengembangan sumber-sumber energi alternatif dan sumber energi terbarukan. Partai Nasdem mengambil posisi dan berkomitmen untuk menempuh dua langkah stategis yaitu:1. Segera menyusun kebijakan energi nasional yang menempatkan kepentingan nasional jangka panjang

sebagai parameter utama, realistis, dan kridibel. Dalam Kebijakan energi nasional ini, perlu ada sikap tegas untuk segera menjalankan kebijakan energi terbarukan secara konsisten, terencana, dan tersistem

2. Segera menata ulang penggunaan sumber-sumber energi nasional. Sumber-sumber energi yang tidak dapat diperdagangkan secara internasional (energi panas bumu dan tenaga air), dapat dimanfaatkan secara domestik untuk dikonversi menjadi listrik bagi konsumsi nasional

b. Menata Kembali Pengelolaan Sumber Daya Nasional1. Terkait kepemilikan asing dengan menyusun UU tentang investasi yang boleh dikuasai asing dibatasi

maksimal hanya 49%2. Dibidang kehutanan, perlu adanya upaya pengaturan kembali tata ruang terkait pengelolaan sumberdaya

hutan, penggalakan reboisasi, pengelolaan hutan lindung dan hutan produksi yang lebih baik dengan mengedepankan pertisipasi rakyat secara luas. Izin pengusahaan hutan untuk jangka waktu panjang perlu direvisi menjadi jangka pendek serta melarang ekspor hasil hutan dalam bentuk bahan mentah

3. Dibidang pertambangan, perlu renegosiasi terhadap semua kontrak pertambangan terutama dengan

Page 3: userfiles.hukumonline.comuserfiles.hukumonline.com/redaksi/Matriks_Program_Hukum... · Web viewPengguna terbesar narkoba dan psikotropika adalah generasi muda, sementara kita menyadari

pihak asing yang merugikan kepentingan nasional4. Dibidang kelautan, Industri jasa maritim memiliki potensi sangat besar untuk dikembangkan dan

diberdayakan agar mampu memenuhi kebutuhan angkutan laut ke seluruh wilayah nunsantara. Penataan pemgelolaan wilayah laut dalam UU Nomor 22/1999 tentang Pemerintahan Daerah yang telah direvisi menjadi UU Nomor 32/2004 dalam Pasal 3 dan 10(c) tentang pengelolaan laut sejauh 4 mil laut oleh kabupaten/kota pesisr dan pengelolaan laut sejauh 12 oleh pemerintah provinsi perlu ditinjau kembali karena berpotensi menimbulkan konflik antar nelayan. Untuk meniadakan duplikasi kewenangan penegakan keamanan di laut oleh 13 instansi terkait, perlu segera dibentuk kesatuan Coast Guard yang bisa diharapakan bisa menekan ekonomi biaya tinggi disektor niaga lewat laut. Idealnya Indonesia harus memiliki satu kebijakan kelautan (ocean policy) untuk memayungi semua peraturan di laut guna memudahkan pengawasan dan pengelolaanya

2.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

1. AMANDEMEN UUD a. Amandemen bagi PKB tidak berarti melanjutlkan/menambah lagi paradigma baru dalam pemerintahan. Tapi

justru ingin merivisi sejumlah materi perubahan UUD yang ternyata pada perjalanan sekian tahun itu ada kekhilafan ijtihad politik oleh DPR pelaku amandemen. Ada tiga (3) rumpun/cluster besar yang PKB ingin lakukan perubahan kembali terkait dengan amandemen ini, pertama, Mengenai Otonomi Daerah, desentralisasi harus lebih tegas, tidak samar dalam konstitusi, sehingga sesuai dengan tujuannya untuk mempercepat kesetaraan masyarakat di daerah; kedua, tentang keberadaan DPD, selama ini DPD di mata PKB menyia-nyiakan uang negara, sama dibiayai negara, tapi fungsi dan perannya sangat asesoris. PKB sejak lama melihat DPD ada dua pilihan, pertama, yakni, diamputasi sama sekali seperti model lama, kedua, diperkuat/diberdayakan secara terbatas. Misalnya memiliki kewenangan legislasi; ketiga, Ingin kembali merefleksikan postur kelembagaan negara dengan fungsi-fungsinya. Selama ini kesannya ini negara terlalu banyak lembaga dan komisioner. PKB berkeinginan menggambarkan idealnya seperti apa

b. Membatasi legislative HeavyPKB merasakan legislatif heavy berlebihan. Perlu kejelasan mana–mana yang mesti melibatkan DPR dan tidak. Misalnya seluruh pengangkatan pejabat-pejabat negara melalui DPR. Harus diakui dalam perjalananya ada beban tambahan, sementara peran pokoknya DPR seperti fungsi legislasi, kontrol, fungsi budgjed kalau sudah dilakukan itu sudah berat. Apalagi ditambah lagi dengan Fit and proper test atau memberikan persetujuan terhadap jabatan-jabatan lembaga-lembaga negara

2. REFORMASI PERADILAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI a. Reformasi Peradilan

Harus diakui, bahwa proses penegakan hukum berjalan secara tertatih-tatih, dan terkadang tidak berdaya menghadapi suatu kasus atau pelaku pelanggaran hukum yang tergolong berat. Penyebabnya, pertama, ada Masalah berkaitan dengan jumlah dan intesitas pelanggaran hukum yang terus meningkat yang tidak

Page 4: userfiles.hukumonline.comuserfiles.hukumonline.com/redaksi/Matriks_Program_Hukum... · Web viewPengguna terbesar narkoba dan psikotropika adalah generasi muda, sementara kita menyadari

sebanding dengan jumlah dan kesiapan aparat penegak hukum; kedua, rendahnya integritas sebagian aparat penegak hukum akibat belum bagusnya proses rekrutmen dan rendahnya tingkat kesejahteraan aparat penegak hukum, ketiga, berkaitan dengan dengan aspek regulasi yang belum sepenuhnya kondusif untuk proses penegakan hukum yang baik. Menurut PKB, perlu dilakukan proses reformasi kekuasaan lembaga yudikatif, yang intinya adalah: MA harus diberi wewenang yang kuat untuk mengawasi lembaga peradilan di bawahnya dan memberikan sanksi kepada hakim yang nakal. Kinerja MA harus bisa dikontrol oleh masyarakat, karena itu segala putusan hakim juga harus disertai argumen yang bisa diakses oleh publik. Transparansi dalam pelaksanaan fungsi peradilan mutlak diperlukan. MA harus benar-benar independen dalam menjalankan kekuasaanya

3. POLITIK LEGISLASI a. Percepatan Kemakmuran Masyarakat Desa Melalui UU Desa

Yang PKB sekarang lakukan adalah mengawal proses dari turunan pasal-pasal UU Desa yang harus dilakukan oleh pemerintah, baik dalam bentuk peraturan pemerintah maupun Perpres. Termasuk juga menyampaikan usulan-usulan apa yang perlu dipertajam/spesifik menyangkut UU Desa

b. Penguatan untuk Perlindungan Petani dan NelayanProduk UU atau kebijakan yang terkait dengan soal petani dan nelayan harus jadi perhatian. Karena nalarnya PKB itu pendukung utamanya kaum desa/petani, pendapatannya di bawah UMR, pendidikannya SMP ke bawah (profile PKB)

c. Penghapusan Outsourcing melalui UUPKB menginginkan salah perubahan UU Ketenagakerjaan. Penghapusan Outsourcing harus dinyatakan dalam UU, dan itu merupakan komitmen dan sikap resmi PKB.

d. UU Pemberdayaan dan Pelibatan Perempuan di tempat StrategisPKB sedang dorong ada sejumlah regulasi baik itu secara langsung maupun tidak langsung bersentuhan dengan kehidupan kaum perempuan

e. Perubahan KUHAPBagi PKB yang penting adalah sikap politik sebuah bangsa, baik itu DPR, pemerintah dan lembaga yang lain mestinya setuju dulu, perlu tidak ada pembahasan perubahan tersebut. Kita akui beratnya substansi UU yang akan diubah, pasalnya begitu banyak perubahan paradigma. PKB masih meminta pertimbangan dari sisi akademis dan pengkaji hukum

f. Perubahan KUHPPKB melihat kritik banyak pihak terhadap KUHP yang sudah kedaluwarsa, terutama norma-norma hukum yang itu dilahirkan oleh zaman Belanda tidak lagi memenuhi kebutuhan zaman sekarang. Jadi diperlukan ada perubahan KUHP

Page 5: userfiles.hukumonline.comuserfiles.hukumonline.com/redaksi/Matriks_Program_Hukum... · Web viewPengguna terbesar narkoba dan psikotropika adalah generasi muda, sementara kita menyadari

4. KEPASTIAN HUKUM DALAM BERUSAHA Problemnya bukan pada ketidakpastian pada norma-norma hukum dalam dunia usaha, tetapi lebih pada inkonsistensi aparatur birokrasi dalam menegakkan aturan itu sendiri. Misalnya menyangkut kewenangan-kewenangan banyak instansi ada perindustrian, perdagangan, serta yang sektoral seperti pertanian, perkebunan, pertambangan masih terjadi duplikasi dan tarik menarik antar kepentingan instansi yang berwenang dalam proses pengembangan dunia usaha. Yang seperti ini masih terjadi sehingga orang menjadi merasa masih banyak pintu, tidak efisien dan tidak efektif. Belum lagi kalau ngomong soal kewenangan daerah. Misalnya soal pertambangan, ukurannya berapa luasnya dan berapa besar volumenya yang menjadi kewenangan pusat dan mana yang didesantralisasi/diotonomisasi. Kedepan harus ada penataan regulasi menyangkut hal ini supaya tidak ada lagi orang tidak pasti dalam berusaha, termasuk mengatur secara lebih tegas kewenangan pusat dan daerah

5. Tata Kelola Sumber Daya AlamPKB melihat sebetulnya itu menyangkut soal materi perjanjian kerjasama antara Indonesia dengan asing yang mengelolanya. Tapi itu wilayahnya ekskuitf. Tidak masuk pada wilayah regulasi. Soal pertambangan sudah diatur di UU Minerba, menyangkut kontrak karya yang sudah lama seperti Freeport, Newmon dan lain-lain, itu lebih pada kemauan politik untuk melakukan peninjuan ulang terhadap perjanjian kerjasama, lebih pada kebijakan Presiden. Tetapi kalau dirasa diperlukan penguatan dalam bentuk UU harus dilakukan. PKB tidak mau pemerintah main-main atau melakukan diskresi seenaknya tanpa mempertimbangkan kepentingan nasional. Seperti nilai fee kerjasama dengan freeport yang cuma 1% itu tidak masuk akal, padahal waktunya begitu lama dan diperpanjang lagi. Hal ini karena tidak ada UU yang mengikat. Kalau memang dirasakan perlu ada UU yang mengikat itu harus dibuat UU khusus soal bagaimana kontrak karya pertambangan dilakukan oleh pemerintah Indonesia dengan pihak asing

3.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

1. AMANDEMEN KONSTITUSI a. Sistem Ketatanegaraan Yang Stabil

Mendorong penyelenggaraan sistem ketatanegaraan yang sesuai dengan fungsi dan wewenang setiap lembaga agar terjadi proses saling mengawasi, demi perubahan hubungan ketatanegaraan yang lebih stabil

2. REFORMASI PERADILAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI a. Strategi penegakan hukum harus diawali dengan membersihkan aparat penegaknya dari perilaku

bermasalah dan koruptif. Sebab, penegakan hukum sangat bergantung pada aparat yang bersih baik di kepolisian, kejaksaan, kehakiman dan seluruh jajaran birokrasi yang menjalankan fungsi-fungsi penegakan hukum

Page 6: userfiles.hukumonline.comuserfiles.hukumonline.com/redaksi/Matriks_Program_Hukum... · Web viewPengguna terbesar narkoba dan psikotropika adalah generasi muda, sementara kita menyadari

b. Mendorong penindakan hukum yang tegas, namun menghormati asas keadilan dan due process of law terhadap kejahatan yang merugikan keuangan negara dan moralitas, seperti pembalakan hutan, perpajakan, dan narkoba

c. Mendukung upaya pemberantasan (penindakan maupun pencegahan) korupsi. Pemberantasan korupsi harus berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, oleh karenanya pencegahan korupsi dan pengembalian kerugian negara menjadi prioritas. Dimensi ini dapat dilakukan dengan cara : pertama, berperan aktif dalam pembentukan perundang-undangan yang mendukung pemberantasan korupsi, baik di tingkat nasional maupun daerah; kedua, berperan aktif dalam reformasi birokrasi, terutama di daerah-daerah dimana kader partai memiliki akses kuat kepada birokrasi

d. Reformasi Birokrasi dengan memperbaiki sistem rekrutmen dan pemberian sanksi serta penghargaan, penataan jumlah pegawai negeri dan memfokuskannya pada posisi fungsional untuk membangun birokrasi yang bersih, kredibel, dan efisien

3. POLITIK LEGISLASI a. Penegakan reforma-agraria

Untuk petani gurem dan buruh tani serta reforma-aset untuk nelayan. Reforma-agraria untuk petani gurem dan buruh tani serta reforma-aset untuk nelayan sangat penting untuk mendukung peningkatan produktifitas dan kesejahteraan petani nelayan. Kebijakan disini meliputi: pertama, sertifikasi aset petani dan nelayan yang belum legal; kedua, mendorong pembagian tanah-tanah negara yang potensial dan mungkin di optimalkan; ketiga, memberikan aset produktif untuk petani dan nelayan

b. Mempejuangan BuruhMemperbaiki kondisi buruh domestik dan migran yang amat memprihatinkan, agar tidak lagi dijadikan komoditas ekonomi dan politik belaka dengan membangun solidaritas yang genuin di kalangan buruh kasar dan pekerja berdasi, demi terjaminnya hak dan masa depan buruh lebih baik

4. PENEGAKAN HAM a. Jaminan Perlindungan HAM

Memastikan pemerintah memberikan jaminan perlindungan HAM berdasarkan muatan HAM dalam konstitusi yang diwujudkan dengan: pertama, membuat aturan pelaksanaan dalam upaya implementasi seluruh materi-materi HAM dalam konstitusi dan undang-undang menjadi aplikatif; kedua, melakukan revisi terhadap semua peraturan perundang-undangan yang tidak sesuai, bertentangan atau berpotensi bertentangan dengan materi HAM dalam konstitusi; ketiga, memperhitungkan perlindungan HAM dalam semua kebijakan pemerintah

b. Perlindungan HAM di Tingkat InternasionalMendorong pemerintah untuk mengoptimalkan posisi RI sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB dalam menciptakan perdamaian dunia, serta memastikan terjaminnya perlindungan HAM di tingkat

Page 7: userfiles.hukumonline.comuserfiles.hukumonline.com/redaksi/Matriks_Program_Hukum... · Web viewPengguna terbesar narkoba dan psikotropika adalah generasi muda, sementara kita menyadari

internasional tanpa pandang buluc. kebebasan Berekspresi

Memastikan pemerintah memberikan ruang kebebasan berekpresi. Kebebasan berekspresi ini diberlakukan bukan saja sebagai hak asasi warga negara, tetapi juga harus diberlakukan sebagai kewajiban tiap warga negara. Dalam ajaran dan sejarah Islam, hisbah (kontrol publik berupa amar ma’ruf dan nahi munkar) merupakan bentuk kebebasan berekspresi telah terbukti menjadi alat kontrol yang efektif bagi para penguasa

5. KEPASTIAN HUKUM DALAM BERUSAHA a. Pemenuhan Hak-Hak Ekosob

Mendorong pemerintah untuk memenuhi hak-hak ekososbud --seperti hak atas pekerjaan, hak atas kehidupan yang layak, hak atas pangan serta hak-hak pekerja dan lain sebagainya. Langkah ini hendaknya menjadi prioritas utama pemerintah terutama dalam rangka membuat kebijakan tentang pemulihan ekonomi dan kesejahteraan rakyat

6. TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM a. Negosiasi ulang terhadap kontrak-kontrak pertambangan

Negosiasi ulang terhadap kontrak-kontrak pertambangan yang merugikan. Salah satu penyebab hilangnya potensi penerimaan negara dari sektor pertambangan adalah alokasi pengelolaan sektor pertambangan yang selama ini dikuasai asing. Oleh sebab itu perlu kebijakan negoisasi ulang terhadap kontrak–kontrak pertambangan yang merugikan kepentingan pembangunan ekonomi nasional. Kebijakan disini meliputi: pertama, Melakukan kajian yang mendalam terhadap kontrak – kontrak pertambangan yang selama ini dilakukan; kedua, melakukan negoisasi ulang terhadap kontrak – kontrak pertambangan yang merugikan kepentinga ekonomi nasional; ketiga, merumuskan strategi baru, dengan melibatkan kepentingan nasional dalam setiap sektor pertambangan yang startegis.Oleh sebab itu, diperlukan kebijakan secara komrehensif untuk merevisinya. Kebijakan disini meliputi: pertama, merivisi setiap regulasi sektor pertambangan yang selama ini merugikan kepentingan ekonomi nasional; kedua, merumuskan aturan hukum dan regulasi sektor pertambangan yang lebih adil dan proporsional bagi pembangunan ekonomi nasional; ketiga, menyiapkan infrastruktur dan suprastruktur bagi pengembangan kelembagaan sektor pertambangan yag profesional dan mampu bersaing secara global

b. Tata Kelola Sumber Daya Alam dan EnergiSetiap kebijakan terhadap sektor energi harus mendorong terbentuknya ketahanan energi nasional. Kebijakan disini meliputi: pertama, Memperkuat aturan hukum dan perundang–undangan, untuk menjaga kondisi ketahanan energi nasional yang permanen; kedua, Mendorong penguasaan terhadap sektor energi berada ditagan pemerintah dengan melibatkan institusi domestik dalam pengelolaanya; ketiga, Merumuskan strategi penggunaan dan pengelolaan energi alternatif sebagai kebijakan jangka panjang

Page 8: userfiles.hukumonline.comuserfiles.hukumonline.com/redaksi/Matriks_Program_Hukum... · Web viewPengguna terbesar narkoba dan psikotropika adalah generasi muda, sementara kita menyadari

4.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)

1. AMANDEMEN KONSTITUSI a. Sistem Ketatanegaraan

Dalam hal sistem ketatanegaraan, PDI Perjuangan bersikap untuk tidak melakukatahun kedepann amandemen UUD 1945. Bagi PDI Perjuangan, sistem ketatanegaraan dan penyelenggaraan negara berdasarkan konstruksi amandemen UUD 1945 yang sekarang berlangsung sudah cukup memadai untuk memfasilitasi bekerjanya sistempemerintahan presidensial yang efektif, berlangsungnya check and balances yang dapat menghindarkan Indonesia dari terjadinya penumpukan kekuasaan pada salah satu lembaga penyelenggara negara, dan terbukanya ruang bagi partisipasi dan pengawasan rakyat yang terorganisir melalui partai politik. PDI Perjuangan berkeyakinan bahwa jika dilaksanakan dengan konsisten kesemuanya akan mendorong semakin terkonsolidasinya proses demokratisasi Indonesia. Menurut PDI Perjuangan, berbagai keluhan mengenai lemahnya posisi presiden, tidak sepenuhnya terkait dengan konstruksi konstitusi, tapi lebih sebagai akibat dari kelemahan kepemimpinan pemerintahan. Karenanya, amandemen konstitusi dalam lima tahun (2010-2015) kedepan merupakan sesuatu yang tidak penting dilakukan

2. REFORMASI PERADILAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI a. Pemberantsan Korupsi

Korupsi bukanlah lagi semata pelanggaran hukum, tetapi sudah menjadi fenomena kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) yang penanganannya harus ectra ordinary pula. Korupsi yang sudah mewabah ke semua lapisan penyelenggara Negara ekskutif, legisltaif, yudikatif dan birokrasi, bukanlah sekedar merugikan Negara, tetapi juga merusak sistem hukum, serta melemahkan mental manusia Indonesia dan sendi-sendi sosial budaya masyarakat kita

b. Pemberantasan Mafia Peradilan dan Penindakan Tegas terhadap Korupsi di Lingkungan PeradilanSalah satu kendala utama dalam penegakan hukum adalah hadirnya mafia peradilan dan praktik manipulasi putusan peradilan oleh para penegak hukum yang berada di bawah kendali para mafia peradilan. Sehingga boleh dikatakan, tidak ada satupun perkara di Indonesia mulai dari tingkat penyelidikan, penyidikan, penuntutan sampai dengan putusan pengadilan yang lolos dari intervensi tangan-tangan mafia peradilan. Upaya Negara meningkatkan pendapatan melalui remunerasi sistem penggajian untuk bidang aparatur penegak hukum ternyata belum juga mampu menghilangkan praktik mafia peradilan. Juga kehadiran lembaga pengawas proses peradilan seperti Komisi Kepolisian, Komisi Kejaksaan dan Komisi Yudisial yang relatif lemah dalam menjalankan fungsi merupakan faktor penyebab masih merajalelanya mafia peradilan

c. Pemberantasan Tindak Kejahatan Perbankan dan Kejahatan Pencucian UangPengalaman kasus BLBI, dan yang terakhir kasus skandal Bank Century telah menguak tabir kejahatan dunia perbankan kita sebagai tindak kriminal yang berdampak multidimensi, bukan hanya pada dunia perbankan, tetapi juga sistem perekonomian, serta sendi-sendi kepercayaan masyarakat nasional maupun internasional terhadap sistem hukum dan sistem perbankan Indonesia. Selama ini Indonesia merupakan ladang subur

Page 9: userfiles.hukumonline.comuserfiles.hukumonline.com/redaksi/Matriks_Program_Hukum... · Web viewPengguna terbesar narkoba dan psikotropika adalah generasi muda, sementara kita menyadari

untuk praktik kejahatan perbankan dan pencucian uang akibat lemahnya sistem hukum dan pengawasan oleh otoritas fiskal dan moneter. Kenyataannya, praktik kejahatan perbankan dengan modus operandi yang semakin canggih memang sulit dicegah dengan hanya mengandalkan sistem hukum maupun mekanisme pencegahan konvensional. Demikian pula dengan praktik pencucian uang (money laundering) yang selalu erat kaitannya dengan hasil berbagai aktifitas kriminal seperti korupsi, penyuapan, penyelundupan, tindk pidana perbankan, narkotika dan psikotropika, perdangan anak dan perempuan, perjudian dan terorisme

3. POLITIK LEGISLASI a. Pemberantasan Narkoba dan Psikotropika

Penggunaan Narkoba dan psikotropika adalah bahaya kemanusiaan yang bisa menghancurkan suatu bangsa. Pengguna terbesar narkoba dan psikotropika adalah generasi muda, sementara kita menyadari bahwa letak nasib suatu bangsa terletak pada generasi mudanya

b. Kepastian Hukum Hak Kepemilikan Tanah, Penyelesaian Sengketa Tanah dan Menentang Kriminalisasi Penuntutan Kembali Hal Tanak MasyarakatMenyatunya manusia dan bumi atau manusia dengan tanah dimana dia hidup merupakan prinsip dasar yang dianut dalam konsep tanah air, tanah tumpah darah. Prinsip ini merupakan dasar tumbuh dan berkembangnya nasionalisme Indonesia. Dari sini bisa dipahami bahwa secara tradisional, bagi masyarakat bangsa ini, kepemilikan tanah merupakan sumber penghidupan dan bagian dari eksistensi. Sehingga salah satu tolak ukur tanah. Tanah bisa menjadi sumber pencapaian keadilan dan kesejahteraan masyarakat adalah kemampuan Negara untuk mengatur dan menata kembali kepemilikan kepemilikan tanah. Tanah bisa menjadi sumber ketentraman, keadilan dan kesejahteraan, namun tanah pun bisa menjadi sumber konflim, sumber pertumpahan darah yang menyengsarakan

4. PENEGAKAN HAM a. Penghormatan HAM dan Penyelesaian secara berkeadilan terhadap kasus-kasus Pelanggaran HAM pada

masa laluDalam satu dekade terakhir telah terjadi perbaikan yang signifikan dalam bidang penghormatan terhadap HAM, bahkan Indonesia merupakan salah satu negara ASEAN yang relatif maju dalam bidang ini. Kemajuan-kemajuan tersebut masih terbatas pada aspek struktural melalui perubahan dalam konstitusi yang memberi yang memberi ruang yang lebih luas bagi HAM. Sementara pada aspek internalisasi HAM dalam kehidupan bernegara, masih dibutuhkan kerja yang lebih keras untuk menjadikan penghormatan terhadap HAM sebagai budaya bangsa Indonesia. DI samping itu, masih harus secara terus menerus diperjuangkan agar perubahan perangkat hukum dalam bidang HAM diperjuangkan agar perubahan perangkat hukum dalam bidang HAM diimplimentasikan secara konsekuensi terhadap berbagai pelanggaran HAM yang masih terjadi saat ini, dan penyelesaian secara berkeadilan terhadap kasus pelanggaran HAM dimasa lalu agar tidak

Page 10: userfiles.hukumonline.comuserfiles.hukumonline.com/redaksi/Matriks_Program_Hukum... · Web viewPengguna terbesar narkoba dan psikotropika adalah generasi muda, sementara kita menyadari

menjadi beban sejarah bagi bangsa ini

5. TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM a. Re-Regulasi UU Ekonomi Nasional

Mengkaji ulang dan mengoreksi (re-regulasi berbagai UU ekonomi yang tidak sejalan dengan cita-cita kemerdekaan (kedaulatan) dan demokrasi ekonomi. Diantaranya dengan mengembalikan spirit Pasal 33 dan menyiapkan rancangan Undang-Undang tentang Perekonomian nasional yang berisi penjabaran operasional Pasal 33 UUD 1945 beserta penjelasannya

b. Pemberantasan Tindakan Penebangan Liar, Perikanan Liar dan Penambangan LiarKebanggaan akan kekayaan sumber daya alam Indonesia yang berlimpah, kenyataannya bukannya membawa kesejahteraan, tetapi justru menjadi sumber bencana bagi rakyat. Karena sebagian besar kekayaan tersebut tidak diolah untuk menyejahterakan rakyat, tetapi jatuh ke tangan pengelola-pengelola illegal yang bukan hanya mengeruk kekayaan dari bumi Indonsia, tetapi setelah mengeruk meinggalkan kerusakan dan kehancuran lingkungan biota laut. Tiga aktifitas illegal yang menjadi potential lost terbesar, sekaligus penyebab kehancuran alam Indonesia adalah penebangan hutan/pohon secara liar liar( illegal Logging), penangkapan ikan secara liar (illegal fishing) dan penambangan secara liar (illegal mining). Akibat Kegiatan-kegiatan illegal ini, Negara dan rayat Indonesia mengalami rangkaian kerugian yang menyengsarakan rakyat: pertama, Negara kehilangan kemepatan memperoleh income yang bisa dimanfaatkan untuk membangun kesejahteraan rakyat, kedua, kerusakan alam dan biota laut akibat eksploitasi yang tidak bertanggungjawab. Dan ketiga, bencana alam yang disebabkan oleh kerusakan lingkungan

b. Penegakan Hukum LingkunganKerusakan lingkungan di Ngera ini sudah berada pada tahap yang sangat parah. Musim hujan di negeri ini dilanda banjir dan longsor, sementara musim panas dilanda kekeringan dan kebakaran hutan dimana-mana yang menyebabkan penderitaan dan kesengsaraan. Korban terbesar adalah rakyat kecil yang rentan dari berbagai jaringan pengamanan sosial. Perubahan iklim dan meningkatnya panas bumi dari waktu ke waktumerupakan fakta yang diakibatkan oleh menepisnya lapisan ozon sebagai dampak dari semakin gundulnya hutan di katulistiwa

Page 11: userfiles.hukumonline.comuserfiles.hukumonline.com/redaksi/Matriks_Program_Hukum... · Web viewPengguna terbesar narkoba dan psikotropika adalah generasi muda, sementara kita menyadari

5.

Partai Golongan Karya (Golkar)

1. AMANDEMEN KONSTITUSI Reformasi konstitusi yang dilakukan hingga saat ini belum menampung semua tuntutan perubahan dan dinamika geopolitik dan geostrategis nasional. Hal ini berdampak terhadap kerancauan sistem politik nasional yang menyebabkan ketidakjelasan dalam praktik penyelenggaraan negara, sehingga prinsip cheks and balances dalam kehidupan politik nasional belum terwujud secara optimal.Golkar mengusulkan amandemen kelima, yaitu amandemen konsolidasi. Kemaren sudah bagus, yang dimasukan nilai- nilai dasar demokrasi.a. Sistem check and balance diperbaharui.b. Menciptkan good governance (ada lembaga baru KPK, MK)c. Supremasi hukum, intinya yang disebutkan didepan.d. Desentralisasi kewenangan.e. Perlindungan hukumf. Memberi kesempatan civil society berkembang (LSM)g. Kontrol sipil terhadap militer (contohnya peradilan militer

2. REFORMASI PERADILAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI a. Terwujudnya reformasi Sistem Hukum Nasional yang ditandai oleh tegaknya supremasi hukum, tumbuh dan

berkembangnya kesadaran hukum, dijunjung tingginya asas persamaan dihadapan hukum, asas akuntabilitas terhadap hukum, dan asas kejujuran dalam penerapan hukum, adanya pengawasan terhadap penegakan hukum yang adil dan pasti, menghindari kesewenang-wenangan, kekuasaan kehakiman yang merdeka, serta terjaminnya keadilan bagi semua warga negara

b. Pembangunan sistem hukum dan HAM diarahkan untuk menciptakan rasa keadilan; menghormati dan melindungi HAM; mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi; mencegah dan memberantas praktik mafia hukum, serta mencegah penyalahgunaan kekuasaan demi terwujudnya tertib sosial dalam masyarakat.

c. Pembangunan sistem hukum nasional diarahkan untuk mendukung terwujudnya hukum memberikan rasa keadilan dan kepastian, hukum yang memberikan kesejahteraan, hukum yang berbhineka tunggal ika, hukum yang memperkokoh demokrasi, dan hukum yang memperkuat perlindungan dan pemajuan Hak Asasi manusia

d. Peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum dilakukan melalui penataan ulang kelembagaan penegak hukum, memperjuangkan kepolisian dan kejaksaan yang profesional serta kehakiman yang mandiri.

e. Percepat proses nasionalisasi produk-produk hukum kolonial dilakukan secara menyeluruh sesuai dengan

Page 12: userfiles.hukumonline.comuserfiles.hukumonline.com/redaksi/Matriks_Program_Hukum... · Web viewPengguna terbesar narkoba dan psikotropika adalah generasi muda, sementara kita menyadari

dinamika perkembangan masyarakat sehingga produk hukum nasional sesuai dengan ideologi dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

f. Peningkatan peranan hukum adat dilakukan melalui kompilasi hukum adat sehingga menjadi efektif, penataan tanah-tanan adat dan tanah ulayat, serta harmonisasi sistem hukum adat dengan sistem hukum nasional

3. POLITIK LEGISLASI a. Otonomi Daerah

Pelaksanaan Otonomi Daerah belum efektif antara lain karena perebutan kewenangan pusat-daerah, munculnya sejumlah peraturan daerah yang bertentangan dengan peraturan/perundang-undangan di atasnya, lemahnya pengawasan dan harmonisasi kegiatan pembangunan antara pusat-daerah, alokasi APBD yang tidak proporsional antara belanja modal dan belanja pegawai/barang, rendahnya kualitas aparatur birokrasi di daerah, lemahnya kapasitas fiskal daerah dan konflik horisontal antar-masyarakat di daerah. Adanya tuntutan yang berlebihan dalam pemekaran daerah dan salah dalam memahami makna otonomi daerah. Pembentukan daerah otonomi baru lebih di dorong oleh faktor mengejar kekuasaan politik, ekonomi dan sosial dibandingkan semangat untuk memajukan daerah dan memakmurkan rakyat

4. PENEGAKAN HAM a. Penegakan Hukum dan Hak Azasi Manusia

Pembangunan nasional dapat berjalan dengan baik apabila hak dan kewajiban berjalan bersamaan secara seimbang. Untuk itu seluruh warga negara, tanpa kecuali, harus tunduk dan taat pasa hukum. Pemerintah dan lembaga publik lainnya memiliki tanggungjawab yang tinggi dan memenuhi standar, serta bekerja untuk kepentingan publik. Penegakan hukum dalam rangka mewujudkan tertib sosial dan penghormatan terhadap nilai-nilai HAM dalam rangka pemuliaan kemanusiaan dan keberadaan merupakan prioritas strategis karena berkenaan dengan hakekat dan tujuan pembangunan nasional

5. KEPASTIAN HUKUM DALAM BERUSAHA a. Penguasaan aset dan akses rakyat terhadap sumber-sumber ekonomi

Penguasaan aset dan akses rakyat terhadap sumber-sumber ekonomi, seperti lahan untuk usaha dan sumber permodalan, masih rendah sehingga mengakibatkan lebarnya ketimpangan antara kelompok kaya dan miskin. Ketimpangan juga terjadi antara wilayah perkotaan dan pedesaan dan antara wilayah barat dan timur Indonesia. Meluasnya ketimpangan sosial ekonomi ini juga disebabkan karena terjadinya disparitas pembangunan yang tinggi antara wilayah barat dan timur. Suatu jenis ketimpangan dalam bidang ekonomi yang bersifat eksplosif adalah dikuasainya 70% sumber daya ekonomi oleh sekitar 7% penduduk. Belum

Page 13: userfiles.hukumonline.comuserfiles.hukumonline.com/redaksi/Matriks_Program_Hukum... · Web viewPengguna terbesar narkoba dan psikotropika adalah generasi muda, sementara kita menyadari

dikembangkannya kebijakan yang bersifat “affirmative action”, yang memungkinkan penyebaran kekayaan dan kemampuan mengelola sumber daya ekonomi dengan basis sosial yang lebih luas dan selaras dengan cita-cita dan tujuan nasional semakin memperluas ketimpangan dalam lapangan ekonomi

b. Iklim usahaIklim usaha kurang kondusif yang disebabkan oleh tumpang tindihnya peraturan yang terkait dengan investasi, seperti ketentuan dan peraturan perizinan berusaha dengan rantai yang panjang, perolehan dan pembebasan lahan yang sangat mahal dan tidak memberikan kepastian peruntukannya

6. TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM a. Izin Pertambangan

Izin pertambangan tanpa diiringi oleh perencanaan dan pengawasan yang teliti telah menyebabkan kerusakan sumber daya alam dan lingkungan yang parah, dan tidak memberikan manfaat optimal bagi optimal bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa.

b. Pembangunan berkelanjutan berbasis konsep Blue EconomyMengantisipasi dampak perubahan iklim serta semakin berkurangnya sumber daya alam yang mendukung kehidupan manusia, perlu dikembangkan konsep Blue Economy dengan meningkatkan kebijakan untuk mempromosikan tindakan nyata bagi: 1). Pengelolaan laut dan sumber daya kelautan, 2). Mengatasi perubahan iklim, 3). Memerangi illegal fishing, 4). Inovasi melalui kolaborasi dalam penelitian dan pengembangan, 5). Meningkatkan kesadaran publik tentang laut dan isu-isu kelautan

6.

Partai Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)

1. AMANDEMEN KONSTITUSI Partai Gerindra tidak alergi dengan amandemen. Tatapi setelah diamanden masih banyak kekurangan. Berarti amandemennya duhulu tidak dibahas secara detail yang benar-benar perubahan untuk siapa, apakah untuk rakyat banyak atau segelintir orang saja. Jadi kita inginkan kembali ke UUD semula, tidak berarti Gerindra tidak setuju perubahan, tetapi perubahan yang memihak kepada rakyat. Misalnya ada perubahan amandemen yang baik seperti membatasasi masa jabatan presiden.

2. REFORMASI PERADILAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI a. Pemberantasan Korupsi

Mencegah dan memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme dengan menerapkan teknik-teknik manajemen yang terbuka dan akuntabel. Pemberantasan korupsi harus dilakukan dari atas tanpa pandang bulu, tidak tebang pilih, dan semata-mata berdasarkan penegakan hukum. Pemberantasan korupsi yang tebang pilih dapat menyebabkan tindakan itu menjadi alat kekuasaan. Pada dasarnya pemberantasan korupsi yang terpenting adalah dengan meningkatkan kesejahteraan rakyat, diiringi perbaikan sistem birokrasi pemerintahan dan penegakan hukum secara tegas. Partai Gerindra memperjuangkan terselenggaranya

Page 14: userfiles.hukumonline.comuserfiles.hukumonline.com/redaksi/Matriks_Program_Hukum... · Web viewPengguna terbesar narkoba dan psikotropika adalah generasi muda, sementara kita menyadari

pemerintahan yang bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), serta melakukan tindakan hukum yang tegas kepada pelaku yang terlibat KKN. Pemberantasan korupsi harus dilakukan dari atas tanpa pandangbulu, tidak tebang pilih, dan semata-mata berdasarkan penegakan hukum. Pemberantasan korupsi yang tebang pilih menjadi alat kekuasaan. Pada dasarnya pemberantasan korupsi yang terpenting adalah dengan meningkatkan kesejahetaraan rakyat, diiringi perbaikan sistem birokrasi pemerintahan dan penegakan hukum secara tegas. Gerindra mengharapkan KPK tidak dilemahkan.

b. Kualitas Sumber Daya Manusia Aparat Penegak HukumKelemahan aparat penegak hukum tergantung pada kualitas sumber daya manusia aparatnya. Disamping kurangnya komitmen moral, juga terlalu banyak lembaga yang difungsikan sebagai aparat penegak hukum

c. Tumpang Tindih dan Saling Tabrakan Antar Aparat Penegak HukumTerjadinya tumpang tindih dan tabrakan antar aparat penegak hukum. Karena itu, diperlukan penyederhanaan dan penyegaran aparat penegak hukum sehingga terjadi keadilan dan persamaan hak di depan hukum. Diperlukan aparat hukum yang bersih, profesional dan bermartabat. Partai Gerindra akan memperjuangkan terciptanya tertib hukum Nasional yang mampu menjamin kepastian hukum bagi seluruh rakyat Indonesia. Peningkatan penegakan hukum dilakukan dengan menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran hukum dan mengikutsertakan rakyat dalam penegakkan hukum. Untuk itu perlu pendidikan publik dalam peningkatan pemahaman masyarakat terhadap hukum

3. POLITIK LEGISLASI a. Percepatan peningkatan kesejahteraan aparatur negara dan reformasi birokrasi

Mempercepat peningkatan kesejahteraan aparatur negara dan mengaselerasi reformasi birokrasi untuk mencapai sistem birokrasi yang efisien dan melayani dengan menerapkan sistem insentif dan hukuman yang efektif

b. Perlindungan BuruhMelindungi dan memperjuangkan hak-hak buruh termasuk buruh migran (TKI/TKW)

c. Reformasi AgrariaMempercepat implimentasi reforma agraria untuk meningkatkan akses dan penguasan lahan yang lebih adil dan berkerakyatan, menyediakan rumah murah sederhana bagi rakyat

d. Mencegah dan menindak tegas pelaku pencemaran lingkungan dan melindungi flora dan fauna sebagai bagian dari aset negera

e. KUHAPTergesa-gesa kalau dilakukan pada periode sekarang ini. Karena periode ini tinggal beberpa sat lagi dan itu tidak egfektif. Karena ini terkait penegakan hukum bangsa ke depan.

4. PENEGAKAN HAM

Page 15: userfiles.hukumonline.comuserfiles.hukumonline.com/redaksi/Matriks_Program_Hukum... · Web viewPengguna terbesar narkoba dan psikotropika adalah generasi muda, sementara kita menyadari

a. Penghormatan terhadap hak-hak asasi manusiaPenghormatan terhadap hak-hak asasi manusia harus ditempatkan dalam perspektif hukum. Hukum disusun antara lain untuk mengatur bagaimana warga negara menjalankan hak-haknya sebagai pribadi. Hak-hak secara pribadi tak dapat dijalankan di luar hukum. Negara sebagai organisasi berjalan sesuai hukum. Warga negara yang merasa hak-haknya dilanggar oleh negara dapatr menggugat negara dan pejabatnya secara hukum.Hak-hak asasi manusia adalah materi sistem hukum. Jika hak-hak asasi manusia belum secara lengkap tercermin dalam hukum positif, maka sistem hukumnya yang harus disempurnakan. Hal ini diperlukan untuk menghindari kerancauan sistem. Karena itu, diperlukan klarifikasi kedudukan hak-hak asasi manusia di satu pihak, dan sistem hukum pada pihak lain. Hak-hak asasi manusia yang bersifat universal seharusnya mempertimbangkan partikularisme budaya dan kepentingan nasional.Partai Gerindra menolak dijadikannya isu hak-hak asasi manusia sebagai instrumen politik pihak asing untuk mendikte dan campur tangan dalam urusan domestik nengara Indonesia. Standar ganda dalam penerapan hak-hak asasi manusia adalah indikator isu hak-hak asasi manusia hanya dijadikan alat politik kekuasaan.Secara umum, ruang lingkup negara dalam pemenuhan hak asasi manusia terangkai dalam tiga titik penting, yakni tanggung jawab negara dalam pemenuhan hak sipil dan politik, pemenuhan hak ekonomi sosial budaya, dan pemenuhan hak perdamaian dan pembangunan. Pemenuhan hak sipil dan politik terkait dengan tanggung jawab negara dalam pemberian ruang yang adil bagi rakyat untuk berpartisipasi dalam aktifitas politik, tidak ada diskriminasi ras dan gender, bahkan secara sistemik perli affirmative action untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam ruang politik

5. KEPASTIAN HUKUM DALAM BERUSAHA Pemenuhan hak ekonomi sosial dan budaya terkait dengan tanggungjawab negara dalam pemenuhan hak atas pangan, hak atas pekerjaan, hak atas penghasilan yang layak, hak kesehatan, hak membentuk serikat pekerja, dan hak atas jaminan sosial. Pemenuhan hak perdamaian dan pembangunan adalah tanggung jawab negara untuk memberikan jaminan adanya pembangunan berkelanjutan di setiap daerah di Indonesia, yang disertai dengan penciptaan suasana aman, damai, dan kondusif di setiap wilayah. Atas ketiga hal ini, Partai Gerindra berkomitmen untuk berjuang dalam pemenuhan hak-hak asasi manusia sebagaimana yang dimandatkan dalam UUD 1945 demi mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia

6. TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM a. Kepentingan Nasional di Bidang Ekonomi

Terkait kepentingan nasional di bidang ekonomi, Partai Gerindra mendesak dilakukannya penyesuaian terhadap undang-undang yang tidak sehaluan dengan UUD 1945 seperti Undang-Undang Penaman Modal, Undang-Undang Migas, dan undang-undang lainnya yang bertentangan dengan semangat ekonomi

Page 16: userfiles.hukumonline.comuserfiles.hukumonline.com/redaksi/Matriks_Program_Hukum... · Web viewPengguna terbesar narkoba dan psikotropika adalah generasi muda, sementara kita menyadari

kerakyatan. Khusus pertambangan kalau bisa jangan diekspor dalam bentuk yang mentah. Mengenai kontrak pertambangan supaya lebih jeli dan menguntungkan negara.

7.

Partai Demokrat (PD)

1. AMANDEMEN KONSTITUSI Secara khusus di DPP Bidang Hukum Partai demokrat belum membahasnya. Tetapi kalau pendapat saya harus amandemen lagi. Banyak hal yang karena euforia reformasi dalam perubahan I-IV sudah menyimpang dari batang tubuh UUD 1945. Batang Tubuh sudah menyimpang dari Pembukaanya. Seperti pada pasal 28, mengenai Hak Asasi. Kemudian yang lainnya mengenai Mahkamah Konstitusi (MK)

2. REFORMASI PERADILAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI a. Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi

Sekarang bertitik berat pada ekonomi dan hanya fokus pada pemberantasan korupsi itu yang paling banyak dikonsumsi dan itu dipakai sebagai indikator-indikator di dalam kehidupan suatu partai

b. Partau demokrat menginginkan suatu detail yang bisa mengimplimentasikan pembangunan yang inklusif yang berkeadilan, penegakan pilar demokrasi, penegakan hukum kan luas sekali. Integrated justice sistem harus kita buat. Ini tugasnya

3. POLITIK LEGISLASI a. Program Pro Poor, Pro Job, Pro Growth

Memperjuangkan program-program pro rakyat yang selaras dengan kehidupan berbangsa dan bernegara yang dalam implimentasinya dinyatakan keberpihakan Partai Demokrat di dalam mewujudkan Program Pro Poor, Pro Job, Pro Growth. Pertumbuhan ekonomi menjadi keberhasilan bangsa di dalam membangun kesejahteraan, pengentasan kemiskinan dan perluasan lapangan kerja

b. Singkronisasi Perundang-undangansingkrnonisasi perundang-undangan secara keseluruhan yang harus ditata kembali, karena antara satu program legislasi dengan yang lain masih ada yang tumpang tindih dan abu-abu aturannya, inilah tugas utama periode yang akan datang

4. KEPASTIAN HUKUM DALAM BERUSAHA a. Kepastian Hukum di sektor ekonomi/bisnis/berusaha

Saya rasa Undang-Undangnya sudah ada, cuma implmetasinya sendiri-sendiri, sehingga terjadi benturan-benturan. Benturan pertama karena Otonomi Daerah. Misalnya Pajak. Di Pusat sudah dikenai pajak, di daerah dikenai lagi oleh Perda-perda. Hal ini memerlihatkan belum matang aturan mainnya. Pertentangan dan gesekan masih banyak sekali diantara peratauran-peraturan. Berapa Perda yang bertentangan dengan UU, itu puluhan ribu. Ini yang harus ditata kembali. Hukum selalu ketinggalan, karena lebih fokus ke ekonomi

Page 17: userfiles.hukumonline.comuserfiles.hukumonline.com/redaksi/Matriks_Program_Hukum... · Web viewPengguna terbesar narkoba dan psikotropika adalah generasi muda, sementara kita menyadari

dan politik

5. TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM a. Renegosiasi Sumber daya alam strategis, seperti pertambangan dan Perminyakan

Kita sudah arahkan ke Undang-Undang (UU tahun 2009) tentang Minerba. Tapi tidak kompak untuk melaksanakan. Arah kebijakan Demokrat mengarah pada kerangka UU Minerba. Kontrak-kontrak lama masih banyak persoalan yang tidak boleh diputuskan begitu saja. Serahkan ke negara. Waktu ke waktu dimungkinan terjadi perubahan

8.

Partai Amanat Nasional (PAN)

1. REFORMASI PERADILAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI a. Pemberantasam Korupsi

Korupsi sampai saat ini masih menjadi salah satu persoalan terbesar negara ini. Tindak pidana korupsi telah menyebabkan perekonomian negara terpuruk. Untuk itu, PAN mendesak Pemerintah untuk secara konsisten memabngun budaya dan sistem anti korupsi, terutama dalam birokrasi negaraUntuk meningkatkan pemberantasan korupsi, PAN berdiri paling depan dalam penguatan KPK. PAN mendesak KPK bersinergi dengan penegak hukum lain menyusun dan menjalankan road-map pemberantasan tindak pidana korupsi dan berkosentrasi untuk menyelesaikan kasus-kasus korupsi skala besar yang meruntuhkan sendi-sendi keuangan negara

2. POLITIK LEGISLASI Salah satu penyebab kemiskinan adalah kurangnya akses rakyat kepada tanah. Untuk itu, PAN Merakyat mendesak Pemerintah untuk segera melaksanakan land reform sehingga seluruh rakyat mendapatkan akses tanah untuk menopang kehidupan yang layak bagi kemanusiaan. Undang-Undang Pokok Agraria yang mengamanahkan kebijakan land reform ini sama sekali tidak berfungsi atau bahkan mandul sehingga perlu diamandemen agar kebijakan distribusi tanah terwujud

3. TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM a. Kontrak Karya Pertambangan

Saat ini banyak kontrak karya pertambangan umum dan migas yang nyata-nyata menyebabkan kerugian negara dalam jumlah sangat besar. Karena, PAN Merakyat mendesak kepada Pemerintah untuk melakukan renegoisasi seluruh kontrak karya pertambangan yang merugikan bangsa tersebut dengan batas waktu 3 tahun, karena kita adalah tuan di negeri sendiri dan bukannya penjaga kebun di rumah sendiri

Page 18: userfiles.hukumonline.comuserfiles.hukumonline.com/redaksi/Matriks_Program_Hukum... · Web viewPengguna terbesar narkoba dan psikotropika adalah generasi muda, sementara kita menyadari

9.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

1. AMANDEMEN KONSTITUSI PPP melakukan kajian soal amandemen. PPP menyampaikan mungkin saja ada amandmemen ke lima, misalnya mengenai Mahkamah Konstitusi (MK), terutama dari sisi keputusan-keputusan yang perlu dievaluasi. Ada keputusan-keputusan MK yang tidak sesuai dengan harapan masyrakat dan agak kontroversial.Kemudian mengenai kritik terhadap Otonomi Daerah yang akan melahirkan raja-raja kecil, ternyata betul dan itu pemborosan, undang-undangnya perlu dievaluasi, mana yang baik teruskan. Selain itu ada yang tidak konsisten dalam UUD, di pembukaaan kita masih menggunakan istilah perwakilan, tetapi di batang tubuh sudah hilang

2. REFORMASI PERADILAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI PPP pernah menyampaikan kalau mau korupsi mau hilang dari republik ini, ada 4 intitusi harus bersih, yakni Institusi Kepolisian, Institusi Kejaksaan, Isntitusi Peradilan, dan institusi politik, karena UU itu dibuat disana. Kalau disana terjadi tawar-menawar, apa hasilnya bagus. PPP sendiri sepanjang itu untuk kepentingan dan kebaikan bangsa mendukung. KPK kan garda terdepan untuk memberantas korupsi kenapa harus dilemahkan

3. POLITIK LEGISLASI a. RUU KUHAP

Sudah kita serahkan kepada para anggota PPP di DPR. PPP tidak ada niatan untuk melemahkan KPK. Pernah kita sampaikan kepada penyusun KUHAP/KUHP supaya para ahli bahasa dilibatkan, karena kami para advokad tidak mau berhadapan dengan Polri, Kejaksaan karena perbedaan penafsiran, karena bahasa yang digunakan multitafsir saling tuntut di praperadilan. Jadi gunakan bahasa yang tidak multitafsir. Nah mungkin itu yang perlu dicermati.Kalau PPP setuju pembahasan KUHAP lanjutkan saja. Karena di DPR kan ada inventarisasi masalah (DIM). Daftar invetarisasi masalah itulah yang dibahas. KPK kalau tidak mau hadir dalam pembahasan susah juga. Ada kepentingan yang mau diperjuangkan tetapi tidak mau hadir.

b. PenyadapanMengenai penyadapan, kalau itu ada hak privasi orang yang seharusya tidak disadap, kecuali kalau memang itu sudah jadi target atau dicurigai. Kalau PPP sebenarnya penyadapan diperlukan, karena penyidikan itu diawali dengan penyelidikan, kalau tidak punya data bagaimana mau dilanjutkan. Tapi semunya berpulang sama kita. Kalau mau memperbaiki bangsa kenapa harus takut

4. KEPASTIAN HUKUM DALAM BERUSAHA a. Regulasi kepastian hukum dalam berusahaKalau terkait dengan masalah-masalah bisnis, hampir semua sektor diatur dengan UU. Sepanjang itu tidak bertentangan dengan UU menurut PPP silakan saja. Tapi aparat penegak hukum harus konsisten. Jangan

Page 19: userfiles.hukumonline.comuserfiles.hukumonline.com/redaksi/Matriks_Program_Hukum... · Web viewPengguna terbesar narkoba dan psikotropika adalah generasi muda, sementara kita menyadari

regulasi dibuat, tetapi aparatnya lemah. Karena itulah, kalau itu terkait dengan UU yang memang regulasi itu perlu diperbaiki, perlu ada peningkatan dan lain-lain. PPP akan mendorong iklim yang kondusif. Kalau iklim usaha kondusif kan masyarakat akan yang menikmati

5. TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAMa. Tata kelola Sumber Daya Alam (SDA)

dalam UUD, Bumi dan air di kuasai oleh negara dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan dan kemakmuran rakyat. Sekarang Bumi punya siapa, Air punya siapa. Kita punya Air belinya mahalnya luar biasa. Pengelolaanya diberikan swasta tapi nggak ada peningkatan mutu

b. Renegosiasi kotrakKami melihatnya kembalikan ke UU, kalau UU itu memang merugikan bangsa dan negara yang direvisi UU, kan sudah ada UU yakni tentang UU Pertambangan. Cuma mungkin ada pembagian otoritas pusat dan daerah. Pemanfaatan untuk rakyat, karena itu amaat UUD. Kami melihatnya sekarang tidak sesuai, karena tidak untuk kemakmuran rakyat

10.

Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)

Page 20: userfiles.hukumonline.comuserfiles.hukumonline.com/redaksi/Matriks_Program_Hukum... · Web viewPengguna terbesar narkoba dan psikotropika adalah generasi muda, sementara kita menyadari

11.

Partai Bulan Bintang (PBB)

1. REFORMASI PERADILAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI a. Menegakkan keadilan dan kepastian hukum serta merealisasikan komitmen untuk memberantas korupsi

secara sistemik dengan memberlakukan tuntutan maksimal hukuman matib. Mewujudkan Pemerintahan yang bersih, amanah dan berpihak kepada rakyat serta mengutamakan

kepentingan nasional

2. POLITIK LEGISLASI a. Mewujudkan sistem pemerintahan otonomi yang efektif (dengan menambah provinsi baru) yang mampu

mengembangkan potensi-potensi daerah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia)b. Mewujudkan lembaga perwakilan rakyat yang aspiratif, produktif dan bersih dari korupsic. Menciptakan sistem Pemilu yang demokratis dan menghindari politik biaya tinggi, dengan mengembalikan

Pemilukada Kabupaten/Kota ke DPRDd. Redistribusi lahan produktif, melaksanakan UU Agraria (landreform) untuk petani miskin, pembatasan

outsourching, mensejahterakan buruh, nelayan dan peningkatan jaminan sosial bagi orang lanjut usia dan tuna karya

3. PENEGAKAN HAM Melindungi seluruh warga negara Indonesia yang berada di dalam dan luar negeri terutama perlindungan terhadap TKI, dengan rasa nyaman dan aman karena kehadiran negara dalam setiap sendi kehidupannya

12

Partai Keadilan Dan Persatuan Indonesia (PKPI)

1. AMANDEMEN KONSTITUS Perubahan UUD 1945 memang suatu keniscayaan (pasal 37 UUD 1945), akan tetapi perubahan tersebut harus bersifat menyempurnakan dan bukan merubah Pancasila sebagai falsafah bangsa. Sejarah telah mencatat bahwa setiap bangsa Indonesia mencoba ingkar terhadap Pancasila dan UUD 1945, maka saat itu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mengalami goncangan. Bangsa yang tidak mampu mempertahankan jatidirinya, maka akhirnya bangsa itu akan terjajah kembali dan akhirnya akan punahPerubahan besar dirasakan telah terjadi dalam sistem konstitusi Indonesia pasca perubahan UUD 1945. Berdasarkan UUD 1945 (Asli), maka yang dianut adalah konstitusi dalam arti luas, dimana UUD dan turunannya digolongkan sebagai konstitusi. Akan tetapi setelah perubahan UUD 1945, maka yang disebut sebagai konstitusi hanyalah UUD saja an turunannya hanya disebut sebagai produk hukum biasa saja. Perubahan pemahaman tersebut akan membawa perubahan di dalam penyusunan sistem konstitusi dan produk hukum maupun peraturan pelaksanaannya.Mungkin pada awal perubahan UUD 1945 belum disadari bahwa ada perubahan besar antara sistem konstitusi yang dianut oleh beberapa Negara yang berdasarkan liberalisme. Oleh karena itu kaji ulang perubahan UUD 1945 perlu segera dilakukan. Agar berbagai masalah hukum yang diakibatkan oleh perbedaan sistem konstitusi

Page 21: userfiles.hukumonline.comuserfiles.hukumonline.com/redaksi/Matriks_Program_Hukum... · Web viewPengguna terbesar narkoba dan psikotropika adalah generasi muda, sementara kita menyadari

dapat segera diatasi.Setelah mengikuti perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara dewasa ini setelah adanya Perubahan UUD 1945, maka PKP Indonesia berpendapat bahwa berbagai persoalan yang muncul saat ini ialah akibat Perubahan UUD 1945 dan Produk Hukum turunannya.Oleh karena itu, satu-satunya cara yang konstitusional untuk memperbaiki kondisi bangsa saat ini ialah melalui KAJI ULANG PERUBAHAN UUD 1945 dengan menindaklanjuti TAP MPR No: I.MPR/2002 tentang Komisi Konstitusi. Melalui kaji ulang, maka akan dapt dihasilkan UUD 1945 yang lebih baik dan mengakomodir berbagai aspirasi yang berkembang serta dapat mencegah berkembangnya aspirasi yang dapat merusak NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.Adapun langkah yang disarankan PKP Indonesia ialah antara lain:1. Bahwa MPR perlu mengeluarkan keputusan yang baru sebagai penjabaran Ketetapan MPR No I/MPR/2002,

tentang Komisi Konstitusi2. Agar Presiden menindak lanjuti Keputusan MPR tersebut dengan mengeluarkan KEPRES yang mengatur

susunan dan Keanggotaan Komisi Konstitusi tersebut