· web viewpada modul 3 ini ada sesuatu yang baru dalam isi source code, yaitu pada code if...
TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUM
ALGORITMA PEMROGRAMAN DAN STRUKTUR DATA
MODUL 3 (TIGA)
Disusun Oleh :
Nama : Rizki WirawantoNim : 2011081109Prodi : Teknik Informatika B 2011
LABORATORIUM KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
2011
A. DASAR TEORI
Struktur Pemilihan (prngkondisian) mempunyai beberapa instruksi, antara lain
sebagai berikut :
1. Instruksi IF-THEN
a. IF sederhana
b. IF_THEN_ELSE
c. IF bertingkat (bersarang)
2. Instruksi SWITCH-CASE
Instruksi IF-THEN
1. IF Sederhana
Pemilihan suatu pernyataan dieksekusi hanya jika suatu kondisi terpenuhi
atau tidak terpenuhi. Bila kondisi yang diuji terpenuhi, program akan
menjalankan pernyataan-pernyataan tertentu. Bentuk umum struktur IF-
THEN adalah :
If (kondisi)
{
<pernyataan>
}
Keterangan :
Pernyataan sesudah kata THEN (dapat berubah satu atau lebih pernyataan)
hanya akan dilaksanakan bila <kondisi> bernilai benar (true). Bila
<kondisi> bernilai salah (false), tidak ada aksi yang dilaksakan.
2. IF-THEN-ELSE
Statemen IF-THEN…ELSE digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi.
Statemen 1 akan diproses jika kondisi yang diseleksi benar, sedangkan
statemen 2 akan diproses jika kondisi yang diseleksi tidak terpenuhi.
Contoh program:
uses wincrt;
var
nilai:real;
begin
write(‘Masukkan nilai:’);
readln(nilai);
if nilai>60 then
writeln(‘Bagus’)
else
writeln(‘Buruk’);
end.
Hasil eksekusi dari program adalah:
Masukkan nilai: 70
Bagus
3. IF Bertingkat
Struktur IF Bertingkat merupakan bentuk dari suatu statemen IF yang
berada dalam lingkungan statemen if lainnya.
Contoh program:
uses wincrt;
var
bil:Integer;
begin
write(‘Masukkan sebuah bilangan:’);
readln(bil);
if (bil>0) then
begin
writeln(‘Bilangan positif’);
if (bil mod 2=0) then
writeln (‘Bilangan genap’)
else
writeln (‘Bilangan ganjil’);
end
else
begin
writeln (‘Bilangan negatif’);
end;
E\end.
Hasil eksekusi dari program adalah:
Masukkan sebuah bilangan: 4
Bilangan positif
Bilangan genap
Intruksi SWITCH-CASE
Instruksi switch digunakan untuk membandingkan beberapa nilai konstan
yang mungkin untuk sebuah ekspresi, hampir sama dengan if dan else if.
Bentuk umumnya :
switch (expression)
{
case constant1:
block of instructions 1
break;
case constant2:
block of instructions 2
break;
.
.
.
default:
default block of instructions
}
switch meng-evaluasi expression dan memeriksa apakah equivalen dengan
constant1. Jika ya, maka akan meng-eksekusi block of instructions 1
sampai terbaca keyword break, kemudian program akan lompat ke akhir
dari stuktur selektif switch. Jika expression tidak sama dengan constant1,
maka akan diperiksa apakah expression equivalen dengan constant2. jika
ya, maka akan dieksekusi block of instructions 2 sampai terbaca break.
Begitu seterusnya, jika tidak ada satupun konstanta yang sesuai maka akan
mengeksekusi default.
B. PRAKTIKUM
Praktikum 1 :
Penggunaan Struktur IF-THEN
Program ini adalah untuk menentukan atau mengetahui apakah bilangan
yang diinputkan itu genap atau ganjil. Disini saya menggunakan fungsi if else
untuk memprosesnya. Dimana if(x%2==0) berarti termasuk bilangan genap, lalu
else sebaliknya.
Contoh program :
Program tersebut akan menghasilkan :
Praktikum 2 :
Penggunaan Struktur IF-THEN-ELSE
Algoritma : Algoritma Cari_Max
Contoh Program :
Hasil kompile :
read max p, i=0
input bilangan masukan dalam variabel i[p],proses looping tanyakan apakah i==0.
Jika ya, masukan nilai p ke dalam min, nyatakan dengan min=p, masukan nilai p
ke dalam max, nyatakan dengan max=p kemudian tanyakan apakah ingin
memasukkan nilai lagi. Jika y, i++.
Praktikum 3 :
Penggunaan Struktur IF-THEN-ELSE Bertingkat
Pengelompokan nilai dengan ketentuan :
Jika nilai angka>=90, maka nilai huruf=A; jika nilai angka>=70, maka nilai
huruf=B; jika nilai angka>=50, maka nilai huruf=C; jika nilai angka<50, maka
nilai huruf=E.
Contoh program :
Akan menghasilkan :
Praktikum 4 :
Penggunaan Struktur SWITCH-CASE
Contoh program :
Program diatas akan menghasilkan :
Praktikum 5 :
Contoh program :
Hasil kompilenya adalah :
Pada praktikum 5 ini sama seperti yang terdapat di praktikum 4, tapi di praktikum
5 kata break nya dihilangkan.
C. TUGAS
1. Buatlah algoritma dan implementasikan menjadi program untuk membuat
program konversi dari nilai huruf menjadi nilai angka, dengan ketentuan
masukan berupa nilai huruf (menggunakan instruksi IF dan SWITCH)
Contoh :
- Nilai huruf : A > nilai angka : 4
- Nilai huruf : B > nilai angka : 3
- Nilai huruf : C > nilai angka : 2
- Nilai huruf : D > nilai angka : 1
- Nilai huruf : E > nilai angka : 0
2. Buatlah program untuk menseleksi suatu bilangan dengan ketentuan
sebagai berikut : (menggunakan instruksi IF dan SWITCH)
0<=nilai < 30 : Nilai rendah
30<=nilai < 60 : Nilai sedang
60<=nilai <= 100 : Nilai tinggi
Jawab :
1. - Menggunakan struktur IF
Dari source code diatas akan menghasilkan :
- Mengunakan struktur SWITCH CASE
Maka hasilnya adalah :
D. KESIMPULAN
Dari beberapa percobaan Praktikum diatas, dapat disimpulkan bahwa :
Pada modul 3 ini ada sesuatu yang baru dalam isi source code, yaitu pada
code IF dan SWITCH CASE. Dalam modul ini yang berjudul “Struktur Pemilihan
(Condition)” membahas fungsi struktur IF dan fungsi struktur SWITCH CASE,
kita dapat memilih dan membandingkan suatu pilihan setelah mempelajari fungsi
stuktur IF dan SWITCH CASE.
Kita harus jeli dalam memilih source code yang paling baik untuk data
yang akan kita masukan..