tugas air condition (ac)

32
UTILITAS II MEKANIKAL AIR CONDITION JENIS MERK AIR CONDITION DOSEN ERVINA DORA B.ST OLEH ANTONI FADILLA UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Upload: anthonyfadilla2275

Post on 11-Jun-2015

3.682 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

bahan pengujian cintoh ac

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Air Condition (Ac)

UTILITAS IIMEKANIKAL AIR CONDITIONJENIS MERK AIR CONDITION

DOSEN

ERVINA DORA B.ST

OLEH

ANTONI FADILLA

UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Page 2: Tugas Air Condition (Ac)

Konsep proses pengaturan suhu dikenal untuk telah diterapkan Roma Masa lampau,air saluran air telah diedarkan melalui/sampai dinding rumah tertentu dingin Teknik serupa di Persia pertengahan melibatkan penggunaan cadangan air dan menara angin untuk dingin[kan bangunan sepanjang musim yang panas [itu]. Proses pengaturan suhu modern muncul dari kemajuan dalam ilmu kimia sepanjang abad yang 19th, dan lebih dulu proses pengaturan suhu elektrik besar-besaran telah ditemukan dan digunakan 1902 oleh WillisHaviland

SEJARAH BERWALNYA AIR CONDITION

Page 3: Tugas Air Condition (Ac)

• SIKLUS REFRIGERASI

• Dalam system refrigerasi selalu ada 4 komponen pokok yaitu

• kompresor, • kondensor, • evaporator• alat expansi.

• Kompresosr berfungsi untuk mengkompresi tekanan refrigerasi sehingga tekanan dan temperature refrigerannya naik dan menyebabkan terjadi perubahan fasa refrigerant itu sendiri (proses kompresi).

• Kondensor ialah media penukar kalor sehingga refrigeran yang berasal dari compressor akan berubah fasa dari gas superheat menjadi cair jenuh (proses kondensasi), proses ini berlangsung pada tekanan dan suhu konstan.

• Alat ekspansi merupakan katup penurun tekanan refrigerant dimana refriferan yang keluar dari kondensor masih dalam tekanan tinggi dan setelah melewati katup ini refrigerant yang masuk ke evaporator diharapkan bertekanan rendah (proses ekspansi). Evaporator berfungsi sebagia media penyerap kalor sehingga refrigerant berubah wujud dari cair menjadi uap karena menyerap kalor dari media yang didinginkan (proses evaporasi), proses terjadi pada suhu dan tekanan constant.

Page 4: Tugas Air Condition (Ac)

SIKLUS DAN SYSTEM REFRIGERANT SEDERHANA DAPAT DILIHAT PADA GAMBAR BERIKUT:

1 – 2 proses evaporasi

2 – 3 proses kompresi

3 – 4 porses kondensasi

4 – 1 proses ekspansi

(DIAGRAM MOLLIER)

1.kompresor,

2.kondensor,

3.Evaporator

4.alat expansi.

Page 5: Tugas Air Condition (Ac)

KLASIFIKASI AIR CONDITIONER

Secara garis besar bentuk dari air conditioner adalah Package (unitary) air conditioner, tapi bentuknya secara beratahap di variasikan sesuai dengan besar dan jenisnya bangunan.

Ada banyak jenis klasifikasi dari air conditioner, namaun pengklasifikasian yang refrensentatif akan dijabarkan seperti berikut ini:

A. KLASIFIKASI BERDASARKAN METODA EXSPANSI (EXPANSION METHODS).

Metoda expansi secara garis besar diklasifikasikan dalam 2 tipe yaitu:

1. Ekspansi langsung (Direct Expansion).Panas secara langsung dipertukarkan antara udara yang akan dikondisikan dengan refrigerant.

2. Expansi tidak langsung (Indirect Expansion).Panas dipertukarkan secara tidak langsung antara udara yang akan dikondisikan dengan refrigerant melalui media perantara seperti air atau brine.

Page 6: Tugas Air Condition (Ac)

B. KLASIFIKASI BERDASARKAN METODA PELEPASAN PANAS (HEAT REJECTION METHODS)

Heat rejection methods secara garis besar diklasifikasikan menjadi dua tipe yaitu:

1. Air Cooled Type (tipe pendingin air)Pada tipe ini condenser dari Air Conditioner didinginkan oleh media udara.

2. Water Cooled Type (tipe pendingin air)Pada tipe ini condenser dari Air Conditioner didinginkan oleh media air.

C. KLASIFIKASI BERDASARKAN STRUKTUR

Air Conditioner Water Cooled adalah tipe single package tapi untuk Air Cool air conditioner tersedia dalam 2 bentuk yaitu single package dan split.Split type terdiri dari 2 unit dan dipasang di indoor dan di outdoor secara terpisah.

Page 7: Tugas Air Condition (Ac)

BAGIAN-BAGIAN

A. Kompresor

Kompresor dirancang dan diproduksi untuk jangka waktu atau umur yang panjang, kompresor merupakan jantung atau komponen utama dari suatu system refrigerasi. Kompresor berguna untuk menekan uap refrigerant yang berasal dari suction line sehingga akan menaikkan tekanan dan temperature uap refrigerant yang selanjutnya dialirkan ke kondensor melalui discharge line, tujuannya adalah untuk memastikan bahwa temperature dari uap refrigerant yang masuk ke kondensor lebih tinggi dari temperature media pendingin sehingga panas akan dibuang dari system.

Menurut jenisnya kompresor dapat dibedakan menjadi 5 macam, yaitu:

1. Kompresor Torak (Reciprocating)

2. Kompresor Putar (Rotari)

3. Kompresor Helixs (Screw)

4. Kompresor Sentrifugal

5. Kompresor Scroll

Page 8: Tugas Air Condition (Ac)

SELANJUTNYA KOMPRESOR DIBEDAKAN BERDASARKAN PENGATURAN MOTORNYA, YAITU:

1. Hermetik2. Semi Hermetik3. Open Type : Belt Drive dan Direct Drive

Kompresor torak, putar, dan sekrup menggunakan gerakan mekanis untuk menurunkan volume uap refrigerant dan menaikkan tekanannya, sedangkan kompresor sentrifugal menggunakan gerakan-gerakan putar untuk menekan uap dari ruang yang besar ke ruang yang sempit untuk menurunkan volume dan menaikan tekanannya. Keempat jenis kompresor diatas mempunyai keunggulan-keunggulan pada masing-masing bidang penggunaannya. Pada umumnya penggunaan jenis-jenis kompresor tersebut tergantung pada ukuran, kapasitas, pemasangan dan refrigerant yang digunakan

Page 9: Tugas Air Condition (Ac)

B. KONDENSOR

Kondensor berfungsi sebagai alat perpindahan panas sehingga panas dari uap refrigerant dilepaskan ke media pengembun sehingga refrigerant akan berkondensasi, dan berubah fasanya dari uap menjadi cair. Panas tersebut keluar melalui dinding-dinding kondensor.

Menurut media system pendinginnya, kondensor dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:

1. Aircooled Condensor yaitu kondensor yang didinginkan oleh udara dibantu fan.2. Watercooled Condensor yaitu kondensor yang diinginkan oleh air dibantu pompa.3. Evaporator Condensor yaitu kondensor yang didinginkan oleh air dan udara.

Panas yang dibuang oleh uap refrigerant yang berkondensasi akan meningkatkan temperature media pendingin kondensor yaitu air pada watercooled condenser dan udara pada aircooled condenser. Evaporative condenser menggunakan udara beserta air sebagai pendingin, meskipun terdapat kenaikan temperature udara yang melalui kondensor, kondensasi refrigerant pada kondensor terjadi karena penguapan air yang disemprotkan ke permukaan kondensor.

Page 10: Tugas Air Condition (Ac)

C. EVAPORATOR

Evaporator merupakan suatu permukaan perpindahan panas dimana cairan yang mudah menguap diuapkan dengan tujuan untuk mengambil panas dari ruangan atau bahan yang akan didinginkan. Evaporator menurut jenis konstruksinya dikelompokan berdasarkan beberapa cara yaitu:

1. Bersirip (fin)2. Permukaan plate surface3. Pipa telanjang (Bare Tube)4. Tabung dengan pipa (shell and tube)

Evaporator bersirip/ fin merupakan koil pipa telanjang yang diberi pelat-pelat logam tipis, sirip-sirip tersebut berfungsi untuk membantu perpindahan panas yang terjadi antara pipa refrigerant dengan udara sekelilingnya. Dalam hal ini sirip-sirip tersebut merupakan perluasan permukaan perpindahan panas sehingga meningkatkan efesiensi pendingin udara. Agar perpindahan panas terjadi seefektif mungkin maka sirip harus terhubung ke pipa sehingga terdapat kontak thermal (konduktif) yang baik antara pipa dan sirip.

Page 11: Tugas Air Condition (Ac)

D. ALAT EXPANSI

Alat exspansi digunakan untuk mengekspansikan cairan refrigerant yang bertekanan tinggi mencapai tingkat keadaan yang rendah, alat dalam proses ini dapat berupa pipa kapiler, dan katup expansi. KAtup expansi berfungsi mengatur peasukan refrigerant atau mengontrol jumlah bahan pendingin yang mengalir dari sisi tekanan tinggi ke sisi tekanan rendah sesuai dengan beban pendinginan yang harus dilayani oleh evaporator. Jadi katup ekspansi mengatur supaya evaporator selalu bekerja sehingga diperoleh efesiensi siklus yang maksimal.

Alat ekspansi yang berupa katup dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:

1. Katup ekspansi Thermostatik TXV2. Katup Ekspansi Automatic AXV

Sikus refrigerasi yang menggunakan alat ekspansi pipa kapiler biasanya digunakan untuk kapasitas pendingin yang kecil. Pemilihannya berdasarkan temperature rancangan evaporasi yang dikehendaki.

Page 12: Tugas Air Condition (Ac)

Pipa kapiler disebut juga impedance tube/restrictor tube. Pada pemasangan pipa kapiler tidak boleh ada bagian yang mempunyai bengkokan yang tajam, karena hal ini dapat menyebabkan lubang pipa kapiler tersumbat. Berbeda dengan system yang memakai ekspansion valve atau float valve, pipa kapiler tidak dapat menahan atau menghentikan aliran refrigerant pada waktu kompresor sedang jalan maupun sedang berhenti, oleh karena itu waktu kompresor dihentikan, refrigerant pada sisi tekanan tinggi akan terus mengalir ke sisi tekanan rendah sampai tekanan pada kedua sisi tekanan tersebut menjadi sama.Waktu yang diperlukan untuk membuat tekanan tersebut menjadi sama dinamakan Equalizer time. Pada RAC biasanya diperlukan waktu ±3 menit.

Setelah tekanan pada system tekanan tinggi dan rendah menjadi sama, system dalam keadaan seimbang, sehingga waktu kompresor hendak dijalankan kembali, motornya dapat start kembali dengan mudah, oleh karena itu kita dapat memakai split phase motor tanpa start capasitor atau unloader dan sebagainya. Ini adalah keuntungan system yang memakai pipa kapiler.

Page 13: Tugas Air Condition (Ac)

Pada system yang memakai pipa kapiler, jumlah refrigerant yang diisikan harus tepat, tidak boleh lebih atau kurang. Jumlah bahan pendingin yang tepat, yaitu: apabila pada evaporator telah merata dinginnya dan tidak ada bunga es yang terjadi, sedangkan sebagian pipa hisap dekat evaporator juga dingin dan berkeringat, kondensor panasnya merata. Refrigeran yang terlalu banyak diisikan dapat menyebabkan bagian luar pipa hisap sampai kompresor refrigerant, hanya pada bagian pipa masuk saja dari evaporator yang dingin dan didekat pipa kapiler terjadi es, kapasitas pendingin dari RAC menjadi kurang sekali.

Selain jumlah refrigerant yang diisikan harus tepat, juga panjang diameter (ID) dari pipa kapiler harus tepat. Panjang dan diameter dari pipa kapiler tergantung dari macam dan besar kompresor, suhu dingin evaporator yang direncanakan dan sifat bahan refrigerant yang dipakai. Jumlah pipa kapiler yang di pakai tergantung dari jumlah parallel dari pipa-pipa pada evaporator. Pada RAC biasanya jumlah pipa kapiler hanya 1 atau 2 buah dan paling banyak 3 buah, yang semuanya harus sama besar diameter dalamnya dan panjangnya tergantung dari keadaan evaporator.

Page 14: Tugas Air Condition (Ac)

D. SIGHT GLASS

Dipasang pada liquid line setelah filter drier, fungsinya untuk megamati keadaan refrigerant. Sight glass ada dua macam, yaitu:

1. Kaca biasa2. Indikator embun / warna

Sight glass biasanya hanya menunjukan ada tidaknya aliran refrigerant, sedangkan indicator embun / warna bisa menunjukan ada tidaknya aliran refrigerant serta kelembaban refrigerant yang ditunjukan oleh indicator warna, hijau berarti kelembaban rendah sedangkan kuning menandakan kelembabab tinggi.

Page 15: Tugas Air Condition (Ac)

E. SOLENOID VALVE

Berfungsi untuk menghentikan atau meneruskan aliran refrigerant dalam suatu system refrigerasi dimana pengaturannya dilakukan oleh listrik. Alat control ini biasanya dipasang dengan alat-alat control lainnya dan digabung pada saat alat control room thermostat.

F. LIQUID RECEIVER (TABUNG CAIRAN)

Berguna untuk menampung sementara waktu refrigerant yang dicairkan dalam kondensor sebelum masuk katup ekspansi.

Volume tabung cairan haruslah disesuaikan dengan perubahan beban system refrigerant, yaitu pada waktu mesin di reparasi atau berhenti bekerja dalam jangka waktu yang lama. Dalam hal ini kondensor dapat digunakan sebagai tabung refrigerant. Tabung cairan harus dipasang lebih rendah dari kondensor.

Page 16: Tugas Air Condition (Ac)

PRINSIP KERJA COOLING TOWER PADA SISTEM AC SENTRAL

Salah satu komponen utama pada AC sentral selain chiller, AHU, dan ducting adalah cooling tower atau menara pendingin. Fungsi utamanya adalah sebagai alat untuk mendinginkan air panas dari kondensor dengan cara dikontakkan langsung dengan udara secara konveksi paksa menggunakan fan/kipas. Konstruksi cooling tower terdiri dari system pemipaan dengan banyak nozzle, fan/blower, bak penampung, casing, dsb

Proses yang terjadi pada chiller atau unit pendingin untuk system AC sentral dengan system kompresi uap terdiri dari proses kompresi, kondensasi, ekspansi dan evaporasi. Proses ini terjadi dalam satu siklus tertutup yang menggunakan fluida kerja berupa refrigerant yang mengalir dalam system pemipaan yang terhubung dari satu komponen ke komponen lainnya. Kondensor pada chiller biasanya berbentuk water-cooled condenser yang menggunakan air untuk proses pendinginan refrigeran.

Page 17: Tugas Air Condition (Ac)

Secara umum bentuk konstruksinya berupa shell & tube dimana air mengalir memasuki shell/ tabung dan uap refrigeran superheat mengalir dalam pipa yang berada di dalam tabung sehingga terjadi proses pertukaran kalor. Uap refrigeran superheat berubah fasa menjadi cair yang memiliki tekanan tinggi mengalir menuju alat ekspansi, sementara air yang keluar memiliki temperatur yang lebih tinggi. Karena air ini akan digunakan lagi untuk proses pendinginan kondensor maka tentu saja temperaturnya harus diturunkan kembali atau didinginkan pada cooling tower. Langkah pertama adalah memompa air panas tersebut menuju cooling tower melewati system pemipaan yang pada ujungnya memiliki banyak nozzle untuk tahap spraying atau semburan. Air panas yang keluar dari nozzle secara langsung melakukan kontak dengan udara sekitar yang bergerak secara paksa karena pengaruh.fan/blower yang terpasang pada cooling tower. Sistem ini sangat efektif dalam proses pendinginan air karena suhu kondensasinya sangat rendah mendekati suhu wet-bulb udara. Air yang sudah mengalami penurunan temperature ditampung dalam bak/basin untuk kemudian dipompa kembali menuju kondensor yang berada di dalam chiller.

Page 18: Tugas Air Condition (Ac)

Pada cooling tower juga dipasang katup make up water yang dihubungkan ke sumber air terdekat untuk menambah kapasitas air pendingin jika terjadi kehilangan air ketika proses evaporative cooling tersebut. Prestasi menara pendingin biasanya dinyatakan dalam “range” dan “approach”, dimana range adalah penurunan suhu air yang melewati cooling tower dan approach adalah selisih antara udara suhu udara wet-bulb dan suhu air yang keluar. Perpindahan kalor yang terjadi pada cooling tower berlangsung dari air ke udara tak jenuh. Ada dua penyebab terjadinya perpindahan kalor yaitu perbedaan suhu dan perbedaan tekanan parsial antara air dan udara. Suhu pengembunan yang rendah pada cooling tower membuat sistem ini lebih hemat energi jika digunakan untuk system refrigerasi pada skala besar seperti chiller. Salah satu kekurangannya adalah bahwa sistem ini tidak praktis karena jarak yang jauh antara chiller dan cooling tower sehingga memerlukan system pemipaan yang relative panjang. Selain itu juga biaya perawatan cooling tower cukup tinggi dibandingkan system lainnya.

Page 19: Tugas Air Condition (Ac)

SISTEM AC SENTRAL Jika kita memasuki gedung-gedung perkantoran, mall, hotel, dan sebagainya maka kita akan merasakan sejuknya udara di tiap lantai. Dari plafond ruangan tampak terlihat lubang semburan udara atau diffuser yang terpasang secara teratur sebagai tempat keluarnya udara dingin. Jika kita lihat sebenarnya apa yang berada di atas plafond, maka akan terlihat sistem saluran udara atau ducting yang terhubung dari unit penanganan udara (AHU) yang merupakan salah satu unit dalam sistem AC sentral.

Sistem tata udara (AC) sentral berarti bahwa proses pendinginan udara terpusat pada satu lokasi yang kemudian didistribusikan ke semua arah atau lokasi. Sistem ini memiliki beberapa komponen utama yaitu unit pendingin atau Chiller, Unit penanganan udara atau Air Handling Unit (AHU), Cooling Tower, system pemipaan, system saluran udara atau ducting dan system control & kelistrikan

Page 20: Tugas Air Condition (Ac)

Pada unit pendingin atau chiller yang menganut system kompresi uap, komponennya terdiri dari kompresor, kondensor, alat ekspansi dan evaporator. Pada chiller biasanya tipe kondensornya adalah water-cooled condenser. Air untuk mendinginkan kondensor dialirkan melalui pipa yang kemudian outputnya didinginkan kembali secara evaporative cooling pada cooling tower. Pada komponen evaporator, jika sistemnya indirect cooling maka fluida yang didinginkan tidak langsung udara melainkan air yang dialirkan melalui system pemipaan. Air yang mengalami pendinginan pada evaporator dialirkan menuju system penanganan udara (AHU) menuju koil pendingin. Jika kita perhatikan komponen-komponen apa saja yang ada di dalamnya maka setiap AHU akan memiliki :

1. Filter merupakan penyaring udara dari kotoran, debu, atau partikel-partikel lainnya sehingga diharapkan udara yang dihasilkan lebih bersih. Filter ini dibedakan berdasarkan kelas-kelasnya.

2. Centrifugal fan merupakan kipas/blower sentrifugal yang berfungsi untuk mendistribusikan udara melewati ducting menuju ruangan-ruangan.

3. Koil pendingin, merupakan komponen yang berfungsi menurunkan temperatur udara. Prinsip kerja secara sederhana pada unit penanganan udara ini adalah menyedot udara dari ruangan (return air) yang kemudian dicampur dengan udara segar dari lingkungan (fresh air) dengan komposisi yang bisa diubah-ubah sesuai keinginan.

Page 21: Tugas Air Condition (Ac)

Campuran udara tersebut masuk menuju AHU melewati filter, fan sentrifugal dan koil pendingin. Setelah itu udara yang telah mengalami penurunan temperatur didistribusikan secara merata ke setiap ruangan melewati saluran udara (ducting) yang telah dirancang terlebih dahulu sehingga lokasi yang jauh sekalipun bisa terjangkau. Beberapa kelemahan dari sistem ini adalah jika satu komponen mengalami kerusakan dan sistem AC sentral tidak hidup maka semua ruangan tidak akan merasakan udara sejuk. Selain itu jika temperatur udara terlalu rendah atau dingin maka pengaturannya harus pada termostat di koil pendingin pada komponen AHU.

Page 22: Tugas Air Condition (Ac)

SISTIM KERJA PADA AIR CONDITION(SPLIT)

Kenyamanan Aplikasi mengarahkan untuk menyediakan suatu bangunan lingkungan dalam rumah yang tinggal secara relatif tetap suatu cakupan yang lebih disukai oleh manusia di samping perubahan di kondisi cuaca eksternal atau di panas internal

Page 23: Tugas Air Condition (Ac)

- Low-Rise Bangunan kediaman, Termasuk rumah keluarga tunggal, rangkap, dan bangunan apartemen kecil

- High-Rise Bangunan kediaman, seperti apartemen dan asrama jangkung menghalangi

- Bangunan komersil, Yang dibangun untuk perdagangan, mencakup kantor, malls, pusat belanja, rumah makan, dll

- Bangunan kelembagaan, Yang meliputi rumah sakit, bidang pemerintah, akademis, dan seterusnya.

- Industri kenyamanan para pekerja yang berkenaan dengan panas diinginkan.

Sebagai tambahan terhadap bangunan, proses pengaturan suhu dapat digunakan untuk banyak orang jenis transportasi- motor-cars dan sarana negara lain, kereta, kapal, pesawat terbang, dan kendaraan angkasa.

Aplikasi Proses mengarahkan untuk menyediakan suatu lingkungan pantas untuk suatu proses dilaksanakan, dengan mengabaikan panas dan kelembaban internal dan kondisi cuaca eksternal. Walaupun sering di kenyamanan mencakup, adalah kebutuhan proses yang menentukan kondisi-kondisi, bukan pilihan manusia. Aplikasi Proses meliputi ini:

Page 24: Tugas Air Condition (Ac)

- Rumah sakit yang beroperasi teater, di mana udara disaring ke tingkat tinggi untuk mengurangi resiko infeksi/peradangan dan kelembaban yang dikendalikan untuk membatasi pengeringan pasien. Walaupun temperatur adalah sering di kenyamanan mencakup, beberapa spesialis memeriksa prosedur seperti perawatan terbuka memerlukan temperatur rendah ( sekitar 18 ° C, 64 ° F) dan yang lain seperti neonatal yang secara relatif temperatur tinggi ( sekitar 28 ° C, 82 ° F).

Proses Aplikasi meliputi ini:

- Cleanrooms untuk produksi integrated sirkit, berkenaan dengan farmasi, dan semacamnya, di mana tingkatan kebersihan udara sangat tinggi dan kendali temperatur dan kelembaban diperlukan untuk sukses proses.

- Fasilitas untuk menternakkan binatang laboratorium. binatang banyak orang secara normal hanya reproduksi di musim semi, memegang [mereka/nya] di ruang di mana kondisi-kondisi mencerminkan semua tahun dapat menyebabkan untuk reproduksi sepanjang tahun.

- Proses pengaturan suhu Pesawat terbang. Walaupun secara nominal mengarah pada menyediakan kenyamanan untuk para penumpang dan mendingin peralatan, proses pengaturan suhu pesawat terbang menghadiahi suatu proses khusus oleh karena tekanan udara yang rendah di luar pesawat terbang itu

Page 25: Tugas Air Condition (Ac)

Haruslah dicatat bahwa suatu secara termo-dinamis sistem tertutup, manapun energi masuk ke dalam sistem yang dirawat pada seperangkat temperatur suatu gaya standard operasi untuk alat pendingin modern) memerlukan kepindahan energi menilai dari udara penentu meningkat/kan. Peningkatan ini mempunyai efek yang untuk masing-masing satuan tenaga masuk ke dalam sistem untuk menggerakkan suatu bola lampu di sistem tertutup) memerlukan angkasa penentu untuk memindahkan energi itu. Dalam rangka lakukanangkasa penentu harus meningkat/kan konsumsi nya oleh kebalikan tentang efisiensi masukan energi nya . Sebagai suatu contoh, mengira bahwa di dalam sistem tertutup suatu 100 bola lampu watt diaktipkan, dan angkasa penentu mempunyai suatu efisiensi 200%. Angkasa energi penentu konsumsi akan meningkat dengan 50 watt untuk mengganti kerugian untuk ini, begitu membuat yang 100 W bola lampu menggunakan suatu total 150 W energi.

PEMENUHAN KEBUTUHAN ENERGI

Page 26: Tugas Air Condition (Ac)

Peralatan Proses pengaturan suhu Pendinginan [yang] pada umumnya mengurangi kelengasan [itu] yang diproses oleh sistem [itu]. yang secara relatif Dingin ( di bawah dewpoint) coil aparat penguap memadatkan uap air air dari udara yang diproses, ( banyak seperti suatu minuman dingin sekali akan memadatkan air pada [atas] di luar suatu gelas/kaca), mengirimkan air [itu] [bagi/kepada] suatu saluran dan memindahkan uap air air dari [ruang;spasi] yang didinginkan dan menurunkan kelembaban relatif [itu]. Karena manusia berkeringat untuk menyediakan mendingin alami oleh penguapan peluh dari kulit, udara lebih kering ( atas sampai batas) meningkatkan kenyamanan [itu] menyajikan. Alat pendingin Kenyamanan dirancang untuk menciptakan suatu 40% [bagi/kepada] 60% kelembaban relatif di (dalam) [ruang;spasi] yang diduduki [itu]. Di (dalam) makanan yang menjual eceran penetapan yang besar terbuka lebih dingin/kaku lemari bertindak sebagai udara [yang] sangat efektif yang menghilangkan lembab unit.

Page 27: Tugas Air Condition (Ac)

KLASIFIKASI JENIS MERK AIR CONDITIONING

Feature• Turbo Coolong Function• Air Coolong Function• Vertical Air Swing• LCD Remote Control with Clock Function• Sleep & On/Off Timer

Spesifikasi• Tegangan Listrik : AC 220V / 50 Hz• Area Coverage : 8.75 - 14 m2• Diameter Pipa : LS 1/4 - GS 3/8• Ukuran Dimensi : Indoor unit (W x H x D) : 790 x 265 x 170 mm Outdoor unit (W x H x D) : 720 x 428 x 310 mm

Page 28: Tugas Air Condition (Ac)

Feature• Turbo Coolong Function• Air Coolong Function• Vertical Air Swing• LCD Remote Control with Clock Function• Sleep & On/Off Timer

Spesifikasi• Tegangan Listrik : AC 220V / 50 Hz• Area Coverage : 22.5 - 36 m2• Diameter Pipa : LS 1/4 - GS 5/8• Ukuran Dimensi : Indoor unit (W x H x D) : 1020 x 228 x 310 mm Outdoor unit (W x H x D) : 720 x 430 x 260 mm

Page 29: Tugas Air Condition (Ac)

Feature• Low Wattage 330 Watt & Low Voltage (dapat berfungsi pada tegangan 130 V)• Powerful Jetstream• Coanda Air Flow• Generator ion plasmacluster generasi ke 6• Panel dengan design baru yang elegan• LCD Remote Control - 12 jam• Auto Re-StartSpesifikasi

• Kapasitas pendinginan : 5000 BTU

• Tegangan listrik : AC 220V / 50 Hz• Daya listrik : 330 Watt • Area coverage : 6 - 9.6 m2• Diameter Pipa : LS 1/4 - GS 3/8• Ukuran dimensi : Indoor unit (W x H x D) : 860 x 292 x 198 mm Outdoor unit (W x H x D) : 730 x 540 x 250 mm

Page 30: Tugas Air Condition (Ac)
Page 31: Tugas Air Condition (Ac)

Gas Alat pengatur panas Ketel uap Ketel uap Gas Alat pengatur panas dapat mengendalikan gas boiler;family& pusat air-conditoner;water pump&ventilation.with tahan air berfungsi. Min. Mesan: 100 Piece/Pieces

Ruang Alat pengatur panas Dengan alat pengatur panas ruang adalah [yang] gampang untuk u ke dapat mengendalikan gas [yang] boiler;family& pusat air-conditoner;water pump&ventilation. Min. Mesan: 100 Piece/Pieces

Page 32: Tugas Air Condition (Ac)

SEKIANTERIMA KASIH