gurutikjateng.files.wordpress.com · web viewmeningkatkan kemampuan siswa dalam mempelajari...

27
PROPOSAL PTK PELAJARAN TIK Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Mempelajari Jaringan Internet Menggunakan Media Power Point SMP Muhammadiyah Rembang kelas IX

Upload: vothuan

Post on 23-May-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: gurutikjateng.files.wordpress.com · Web viewMeningkatkan kemampuan Siswa dalam mempelajari Jaringan Internet Menggunakan Media Power Point SMP Muhammadiyah Rembang kelas IX BAB I

PROPOSAL PTK PELAJARAN TIK

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa

Dalam Mempelajari Jaringan Internet Menggunakan

Media Power Point

SMP Muhammadiyah Rembang kelas IX

Oleh :

Nunung Agus Nurwijayanto

SMP Muhammadiyah Rembang

Page 2: gurutikjateng.files.wordpress.com · Web viewMeningkatkan kemampuan Siswa dalam mempelajari Jaringan Internet Menggunakan Media Power Point SMP Muhammadiyah Rembang kelas IX BAB I

JUDUL PENELITIAN

Upaya Meningkatkan kemampuan Siswa dalam mempelajari

Jaringan Internet Menggunakan Media Power Point

SMP Muhammadiyah Rembang kelas IX

Page 3: gurutikjateng.files.wordpress.com · Web viewMeningkatkan kemampuan Siswa dalam mempelajari Jaringan Internet Menggunakan Media Power Point SMP Muhammadiyah Rembang kelas IX BAB I

BAB I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Salah satu materi pelajaran TIK untuk kelas IX adalah Jaringan Internet. Setiap

pembelajaran di ruang komputer materi disampaikan dengan cara membagi tiga

kelompok siswa, hal ini dilakukan karena sarana komputer yang tidak cukup

untuk seluruh siswa yang berjumlah 36 siswa sementara komputer yang ada

berkisar 14 unit dan itupun terkadang sering terjadi gangguan saat digunakan.

Karena alasan tersebut di atas, pembelajaran komputer didilaksanakan secara

klasikal, artinya seluruh siswa dalam sekelas belajar bersamaan sehingga satu unit

komputer digunakan tiga siswa .

Berdasakan identifikasi masalah dan pengamatan yang dilakukan pada setiap

evaluasi hasil belajar, siswa yang dinilai menguasai dan dapat cara-caranya

mengerjakan latihan dengan benar dan tepat sesuai dengan berkisar 25% (9

orang) dari 36 siswa.

Berdasar kepada masalah yang telah diuraikan pada pendahuluan, maka salah satu

pemecahannya adalah dengan menggunakan Media Power Point sebagai media

presentasi dalam proses pembelajaran.

seperti dikemukakan oleh Winarno Surakhmad (1979 hal.184) bahwa memilih

metode mengajar tidak bisa sembarang tapi harus disesuaikan dengan banyak

faktor yang mempengaruhinya, seperti :

a. Tujuan

b. Anak didik dengan berbagai jenis kematangannya.

c. Situasi

d. Fasilitas : Kualitas dan kuantitas.

e. Pribadi guru.

Dari uraian di atas maka dalam pemecahan masalah ini diambil langkah-langkah

pemecahan masalah sebagai berikut :

a) Menyusun rencana pembelajaran dan strategi pembelajaran yang lebih efektif

sesuai dengan tingkat kemampuan siswa.

b) Melakukan tes untuk mengelompokan siswa. Hal ini dimaksudkan untuk

Page 4: gurutikjateng.files.wordpress.com · Web viewMeningkatkan kemampuan Siswa dalam mempelajari Jaringan Internet Menggunakan Media Power Point SMP Muhammadiyah Rembang kelas IX BAB I

mengetahui kemampuan siswa dalam mengerjakan tes.

c) Membuat materi pelajaran dalam bentuk presentasi Power Point

d) Menggunakan media pembelajaran (LCD Proyektor) sebagai alat bantu untuk

menjelaskan materi pelajaran.

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Identifikasi Masalah Pelaksanaan pembelajaran seperti itu menimbulkan beberapa

permasalahan,

Pertama : siswa belajar perkelompok hanya 30 menit tiap tatap muka, sehingga

pengerjaan latihan dibutuhkan beberapa kali pertemuan. Hal ini

menyebabkan penguasaan siswa terhadap materi yang disampaikan

guru berkurang.

Kedua : karena ruangan terasa sempit oleh jumlah siswa dan perangkat komputer

maka jika ada siswa yang butuh bantuan akan sulit bagi guru untuk

menghampirinya (terutama jika satu kelas masuk secara bersamaan.

Ketiga : Siswa tidak optimal dalam berlatih 

Atas dasar kenyataan inilah, maka perlu melakukan inovasi dan pendekatan dalam

penggunaan media pembelajaran untuk penyampaian materi ke pada siswa

sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung aktif, efektif, dan

menyenangkan.

Penelitian ini akan difokuskan pada upaya untuk mengatasi faktor internal yang

diduga menjadi penyebab rendahnya tingkat kemampuan pemahaman siswa

kelas , dalam mempelajari materi sistem jaringan internet.

Salah satu pendekatan pembelajaran yang diduga mampu mewujudkan situasi di

atas adalah pendekatan dengan metode presentasi audio/visual.

Dengan menggunakan Media pembelajaran Presentasi Power Point, siswa akan

lebih mudah memahami materi pembelajaran.

C. PEMBATASAN MASALAH

Sebagaimana telah dijelaskan pada latar belakang bahwa yang menjadi masalah

dalam penelitian ini adalah rendahnya tingkat kemampuan siswa kelas IX SMP

Page 5: gurutikjateng.files.wordpress.com · Web viewMeningkatkan kemampuan Siswa dalam mempelajari Jaringan Internet Menggunakan Media Power Point SMP Muhammadiyah Rembang kelas IX BAB I

Muhammadiyah Rembang dalam mempelajari materi Jaringan Internet.

D. PERUMUSAN MASALAH

Perumusan masalah dari PTK ini adalah :

Apakah penggunaan Media Power Point dapat meningkatkan kemampuan Siswa

dalam mempelajari Jaringan Internet?

E. TUJUAN PENELITIAN

Meningkatkan kemampuan siswa dalam mempelajari jaringan internet.

F. Manfaat Penelitian

1. Bagi Guru: melalui PTK ini Guru dapat mengetahui metode pembelajaran yang

interaktif dan efektif meningkatkan sistem pembelajaran serta meminimalkan

kesalahan siswa dalam mempelajari jaringan internet.

2. Bagi siswa: hasil penelitian ini bermanfaat bagi semua siswa karena terjadi

pembelajaran mandiri yang menarik.

3. Bagi Sekolah: hasil penelitian ini membantu memperbaiki pembelajaran TIK di

sekolah.

Page 6: gurutikjateng.files.wordpress.com · Web viewMeningkatkan kemampuan Siswa dalam mempelajari Jaringan Internet Menggunakan Media Power Point SMP Muhammadiyah Rembang kelas IX BAB I

BAB II. KAJIAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Memahami dasar-dasar penggunaan internet

  1.2 Dasar-dasar sistem jaringan internet

  Sebagaimana yang terkandung dalam Standar kompetesi dan Kompetensi

dasar mata pelajaran TIK, bahwa untuk siswa kelas IX diberikan materi pelajaran

Dasar- dasar sistem jaringan internet. 

  1.2.1 Mengamati visualisasi tentang dasar-dasar sistem jaringan:

  - internet 

  - intranet

  1.2.2 Mengamati jenis - jenis jaringan dan topologi jaringan

  1.2.3 Mengamati terbentuk dan terhubungnya jaringan internet dari jaringan

kecil menjadi internet.

B. Kerangka Berpikir

Hakikat, Interaksi dan Hasil belajar

a. Hakikat Belajar

Menurut Bagne seperti yang dikutip oleh M. Purwanto ( 1990 : 84 ) menyatakan

bahwa: “ Belajar terjadi apabila suatu situasi stimulus bersama dengan isi ingatan

mempengaruhi siswa sedemikian rupa hingga perbuatannya berubah dari waktu

sebelum ia mengalami situasi itu ke waktu sesudah ia mengalami situasi tadi “,

sementara itu Edward Thorndike (1973) berpendapat, bahwa belajar adalah proses

orang memperoleh berbagai kecakapan, keterampilan, dan sikap.

Belajar mencakup semua aspek tingkah laku dan dapat dilihat dengan nyata,

proses yang tidak dapat dilihat dengan nyata, proses itu terjadi dalam diri

seseorang yang sedang mengalami belajar. Jadi belajar bukan merupakan tingkah

laku yang nampak tetapi merupakan proses yang terjadi secara internal dalam diri

individu dalam usahanya memperoleh hubungan yang baru. Hubungan baru dapat

berupa antara reaksi-reaksi, perangsangan-perangansangan dan reaksi.

Page 7: gurutikjateng.files.wordpress.com · Web viewMeningkatkan kemampuan Siswa dalam mempelajari Jaringan Internet Menggunakan Media Power Point SMP Muhammadiyah Rembang kelas IX BAB I

Dari uraian tentang belajar di atas, dapat kita ambil kesimpulan betapa pentingnya

proses belajar dan kehidupan manusia. Untuk itu perlu kiranya kita menyusun

sendiri prinsip-prinsip belajar. Dalam hal ini Slameto (19991:27-28)

mengemukakan prinsip-prinsip belajar, sebagai berikut:

1) Dalam belajar setiap siswa harus diusahakan berpartisipasi aktif meningkatkan

minat dan membimbing untuk mencapai tujuan instruksional.

2) Belajar bersifat keseluruhan dan materi itu memiliki struktur, penyajian yang

sederhana sehingga siswa mudah menangkap pengertiannya.

3) Belajar harus dapat menimbulkan reinforcement dan motivasi yang kuat pada

siswa untuk mencapai tujuan instruksional.

4) Belajar itu proses kontinyu maka harus tahap demi tahap menurut discovery;

5) Belajar adalah proses organisasi, adaptasi, eksplorasi dan discovery;

6) Belajar harus dapat mengembangkan kemampuan tertentu sesuai dengan tujuan

intruksional yang harus dicapai;

7) Belajar memerlukan saran yang cukup,sehingga siswa dapat belajar dengan

tenang;

8) Belajar perlu lingkungan yang menantang, dimana anak dapat mengembangkan

kemampuannya ber-eksplorasi dan belajar dengan efektif;

9) Belajar perlu ada interaksi siswa dengan lingkungannya

b. Interaksi Belajar

Belajar mengajar adalah sebuah interaksi yang bernilai normatif. Belajar mengajar

adalah suatu proses yang dilakukan secara sadar dan bertujuan.

Dalam interaksi pembelajaran unsur guru dan siswa harus aktif, karena tidak

mungkin terjadi proses interaksi bila hanya satu unsur yang aktif. Aktif dalam

sikap, mental, dan perbuatan. Ada tiga pola komunikasi antara guru dan anak

didik dalam proses interaksi edukatif, yakni komunikasi sebagai aksi, komunikasi

sebagai interaksi, dan komunikasi sebagai transaksi.

- Komunikasi sebagai aksi atau komunikasi satu arah menempatkan guru sebagai

pemberi aksi dan anak didik sebagai penerima aksi. Guru aktif, dan anak didik

pasif. Mengajar dipandang sebagai kegiatan menyampaikan bahan pelajaran.

Page 8: gurutikjateng.files.wordpress.com · Web viewMeningkatkan kemampuan Siswa dalam mempelajari Jaringan Internet Menggunakan Media Power Point SMP Muhammadiyah Rembang kelas IX BAB I

- Komunikasi sebagai interaksi atau komunikasi dua arah, guru berperan sebagai

pemberi aksi atau penerima aksi. Demikian pula halnya anak didik, bisa sebagai

penerima aksi, bisa pula sebagai pemberi aksi. Antara guru dan anak didik akan

terjadi dialog.

- Komunikasi sebagai transaksi atau komunikasi banyak arah, komunikasi tidak

hanya terjadi antara guru dan anak didik. Anak didik dituntut lebih aktif daripada

guru, seperti halnya guru, dapat berfungsi sebagai sumber belajar bagi anak didik

lain.

Penggunaan variasi pola interaksi mutlak dilakukan oleh guru. Hal ini

dimaksudkan agar tidak menimbulkan kebosanan, kejenuhan, serta untuk

menghidupkan suasana kelas demi keberhasilan anak didik dalam mencapai

tujuan.

c. Hasil Belajar

Belajar sangat erat hubungannya dengan prestasi belajar.Karena prestasi itu

sendiri merupakan hasil belajar itu biasanya dinyatakan dengan nilai. Menurut

Winarno Surahmad ( 1997 : 88 ) “Hasil belajar adalah hasil dimana guru melihat

bentuk akhir dari pengalaman interaksi edukatif yang diperhatikan adalah

menempatkan tingkah laku”.

Dapat diartikan bahwa hasil belajar adalah suatu bentuk pertumbuhan atau

Perubahan diri seseorang yang dinyatakan dengan cara bertingkah laku baru

berkat pengalaman baru.

Hasil belajar merupakan hasil dari proses kompleks.Hal ini disebabkan banyak

Faktor yang terkandung di dalamnya baik yang berasal dari faktor internal

maupun faktor eksternal.

Adapun faktor internal yang mempengaruhi hasil belajar yaitu:

- Faktor fisiologi seperti kondisi fisik dan kondisi indera.

- Faktor Psikologi meliputi bakat, minat, kecerdasan motivasi, kemampuan

kognitif.

Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar adalah :

- Lingkungan : alam,masyarakat/keluarga .

Page 9: gurutikjateng.files.wordpress.com · Web viewMeningkatkan kemampuan Siswa dalam mempelajari Jaringan Internet Menggunakan Media Power Point SMP Muhammadiyah Rembang kelas IX BAB I

- Faktor Instrumental : kurikulum/bahan pengajaran sarana dan fasilitas.

3. Motivasi belajar

Motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan (energi) seseorang yang dapat

menimbulkan tingkat persistensi dan entusiasmenya dalam melaksanakan suatu

kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi

intrinsik) maupun dari luar individu (motivasi ekstrinsik).

Motivasi tersebut perlu dimiliki oleh para siswa dan guru untuk memperlancar

pembelajaran. Kaitannya dengan pembelajaran. motivasi merupakan faktor yang

sangat besar pengaruhnya pada proses belajar siswa tanpa adanya motivasi, maka

proses belajar siswa akan sukar berjalan secara lancar. Dalam konsep

pembelajaran, motivasi berarti seni mendorong peserta didik untuk terdorong

melakukan kegiatan belajar sehingga tujuan pembelajaran tercapai. Motivasi

adalah syarat mutlak dalam belajar, hal ini berarti dalam proses pembelajaran.

Adakalanya guru membangkitkan dorongan, desire. incentive, atau memotivasi

murid untuk aktif ambil bagian dalam kegiatan belajar (Rasyad, 2003:92). Upaya

menggerakkan, mengarahkan, dan mendorong kegiatan murid untuk belajar

dengan penuh semangat dan vitalitas yang tinggi dinamakan memberi motivasi.

Banyak bakat anak tidak berkembang hal ini menurut Purwanto (2002:61)

dikarenakan tidak diperolehnya motivasi yang tepat. Jika seseorang mendapat

motivasi yang tepat. maka lepaslah tenaga yang luar biasa, sehingga tercapai

hasil-hasil yang semula tidak terduga. Dalam proses pembelajaran para guru perlu

mendesain motivasi yang tepat terhadap anak didik agar para anak didik itu

belajar atau mengeluarkan potensi belajarnya dengan baik memperoleh hasil yang

maksimal.

4. Media Presentasi Power Point

Metode ini dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak presentasi yang

dikembangkan microsoft dalam paket program aplikasi microsoft office. Dengan

menggunakan program aplikasi Microsoft Power Point, materi pembelajaran

dapat ditampilkan dalam beentuk tampilan/visual yang lebih menarik dan dapat

Page 10: gurutikjateng.files.wordpress.com · Web viewMeningkatkan kemampuan Siswa dalam mempelajari Jaringan Internet Menggunakan Media Power Point SMP Muhammadiyah Rembang kelas IX BAB I

pula disisipkan suara, sehingga menjadi lebih menarik dan interaktif. Dengan

menggunakan bantuan LCD Proyektor materi pembelajaran dalam bentuk Power

Point dapat ditayangkan pada layar sehingga penyampaian pesan kepada siswa

lebih efektif meskipun ada kendala ruangan seperti yang disebutkan pada

pendahuluan.

Page 11: gurutikjateng.files.wordpress.com · Web viewMeningkatkan kemampuan Siswa dalam mempelajari Jaringan Internet Menggunakan Media Power Point SMP Muhammadiyah Rembang kelas IX BAB I

III. METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan menggunakan penelitian tindakan kelas

(Classroom Action Research), bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah

melalui penerapan langsung di kelas atau tempat kerja (Isaac, 1994:27).

Sedangkan menurut Prof. Suhardjono (2006:56) mengatakan bahwa penelitian

tindakan kelas merupakan bagian dari penelitian tindakan yang dapat dipandang

sebagai tindak lanjut dari penelitian deskriftif maupun eksperimen. Pada

penelitian tindakan kelas bukan lagi mengetes sebuah perlakuan tetapi sudah

mempunyai keyakinan akan ampuhnya sesuatu perlakuan.

A. SETTING PENELITIAN

 - Lokasi Penelitian : SMP Muhammadiyah Rembang Tahun Pelajaran 2010-

2011

 B. SUBJEK PENELITIAN

Subjek Penelitian : siswa kelas IX sebanyak 36 orang,16 Siswa Perempuan dan

20 siswa laki-laki.

a. Teknik Analisis Data

Untuk mengetahui keefektivan suatu metode dalam kegiatan

pembelajaran perlu diadakan analisa data. Pada penelitian ini menggunakan

teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang bersifat

menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh

dengan tujuan untuk mengetahui prestasi belajar yang dicapai siswa juga

untuk memperoleh respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran serta

aktivitas siswa selama proses pembelajaran.

Untuk menganalisis tingkat keberhasilan atau persentase keberhasilan

siswa setelah proses belajar mengajar setiap putarannya dilakukan dengan cara

memberikan evaluasi berupa soal tes tertulis pada setiap akhir putaran.

Analisis ini dihitung dengan menggunakan statistik sederhana yaitu:

1. Untuk menilai ulangan atau tes formatif

Page 12: gurutikjateng.files.wordpress.com · Web viewMeningkatkan kemampuan Siswa dalam mempelajari Jaringan Internet Menggunakan Media Power Point SMP Muhammadiyah Rembang kelas IX BAB I

Peneliti melakukan penjumlahan nilai yang diperoleh siswa, yang

selanjutnya dibagi dengan jumlah siswa yang ada di kelas tersebut

sehingga diperoleh rata-rata tes formatif dapat dirumuskan:

Keterangan : = Nilai rata-rata

Σ X = Jumlah semua nilai siswa

Σ N = Jumlah siswa

2. Untuk ketuntasan belajar

Ada dua kategori ketuntasan belajar yaitu secara perorangan dan secara

klasikal. Berdasarkan petunjuk pelaksanaan belajar mengajar yaitu seorang

siswa telah tuntas belajar bila telah mencapai skor 75% atau nilai 75.

C. DATA DAN SUMBER DATA

Data yang digunakan adalah data primer dari subyek yang diteliti yang

bersumber dari hasil belajar siswa siswa SMP Muhammadiyah Rembang tahun

pelajaran 2010 – 2011 selama proses penelitian

Penelitian ini meliputi Bidang Kajian sebagai berikut :

1) Penggunaan Media Power Point dalam pelaksanaan belajar dan mengajar.

2) Kemampuan siswa dalam mempelajari sistem jaringan internet (macam-macam

Jaringan komputer, wilayah cakupan jaringan dan topologi jaringan)

D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Dari hasil pelaksanaan penelitian tindakan, ditentukan teknik pengumpulan data

yang berorientasi pada observasi partisipasif (Wolcott,1992), yaitu peneliti

melakukan observasi sambil ikut serta dalam kegiatan yang sedang berjalan.

Pengambilan data dilakukan dengan Tes dan Observasi. Untuk memudahkan

dan terkumpulnya data maka peneliti menggunakan format penilaian (unjuk

kerja) dan format observasi dengan skala penilaian.

Format Observasi :

Aspek yang dinilai dan Skala Nilai

Page 13: gurutikjateng.files.wordpress.com · Web viewMeningkatkan kemampuan Siswa dalam mempelajari Jaringan Internet Menggunakan Media Power Point SMP Muhammadiyah Rembang kelas IX BAB I

1. Materi yang disampaikan guru dapat dimengerti oleh siswa – K / S / B / BS

2. Terjadi interaksi belajar - K / S / B / BS

K=Kurang, S=Sedang, B=Baik, BS=Baik Sekali

Format Penilaian (Unjuk Kerja)

No. Instrumen Skor (maks 10)

1 Pengerrtian jaringan komputer 

2 Macam-macam jaringan 

3 Topologi jaringan 

E. VALIDITAS DATA

Penelitian ini dipergunakan untuk mencari suatu strategi pembelarjaran

yang tepat untuk meningkatkan penguasaan materi secara efektif dan efisien,

sehingga arah penelitian ini yaitu mengaktifkan dan memberi kefahaman pada

siswa dalam penguasaan materi dengan efektif, dan untuk pengukuran

masalah tersebut peneliti menggunakan alat pengumpul data yang berupa tes

tertulis dan tes praktik yang dilengkapi dengan kisi – kisi soal secara lengkap.

Pada penelitian tindakan kelas ini proses validasi data dilakukan dengan

meminta penilaian terhadap para ahli dan praktisi berkenaan dengan isi dan

kisi – kisi dari tes tertulis yang digunakan sebagai alat pengumpul data,

sehingga alat yang digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam

penelitian ini kevalidannya benar-benar dapat dipertanggung jawabkan.

F. TEKNIS ANALISIS DATA

Untuk mengetahui keefektivan suatu metode dalam kegiatan

pembelajaran perlu diadakan analisa data. Pada penelitian ini menggunakan

teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang bersifat

menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh

dengan tujuan untuk mengetahui prestasi belajar yang dicapai siswa juga

untuk memperoleh respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran serta

aktivitas siswa selama proses pembelajaran.

Page 14: gurutikjateng.files.wordpress.com · Web viewMeningkatkan kemampuan Siswa dalam mempelajari Jaringan Internet Menggunakan Media Power Point SMP Muhammadiyah Rembang kelas IX BAB I

Untuk menganalisis tingkat keberhasilan atau persentase keberhasilan

siswa setelah proses belajar mengajar setiap putarannya dilakukan dengan cara

memberikan evaluasi berupa soal tes tertulis pada setiap akhir putaran.

Analisis ini dihitung dengan menggunakan statistik sederhana yaitu:

2. Untuk menilai ulangan atau tes formatif

Peneliti melakukan penjumlahan nilai yang diperoleh siswa, yang

selanjutnya dibagi dengan jumlah siswa yang ada di kelas tersebut

sehingga diperoleh rata-rata tes formatif dapat dirumuskan:

Keterangan : = Nilai rata-rata

Σ X = Jumlah semua nilai siswa

Σ N = Jumlah siswa

2. Untuk ketuntasan belajar

G. INDIKATOR KINERJA / KEBERHASILAN

Ada dua kategori ketuntasan belajar yaitu secara perorangan dan

secara klasikal. Berdasarkan petunjuk pelaksanaan belajar mengajar yaitu

seorang siswa telah tuntas belajar bila telah mencapai skor 75% atau nilai

75. Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar digunakan rumus

sebagai berikut:

H. PROSEDUR PENELITIAN

SIKLUS PERTAMA

1) Perencanaan Tindakan

Pada tahap ini akan dilakukan :

- Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang sesuai dengan Standar

Kompetensi dan Kompetensi dasar untuk mata pelajaran TIK Kelas IX, dan

Page 15: gurutikjateng.files.wordpress.com · Web viewMeningkatkan kemampuan Siswa dalam mempelajari Jaringan Internet Menggunakan Media Power Point SMP Muhammadiyah Rembang kelas IX BAB I

mengembangkan skenario pembelajaran.

- Menentukan pokok bahasan yang akan diajarkan pada setiap tindakan.

  Menjelaskan dasar-dasar sistem jaringan: internet dan intranet

  Macam-macam topologi jaringan 

Menjelaskan terbentuk dan terhubungnya jaringan internet dari jaringan kecil

menjadi internet

2) Pelaksanaan Tindakan

Melaksanakan tindakan sesuai dengan skenario yang telah direncanakan, yaitu ;

  Menyampaikan materi dasar-dasar sistem jaringan dengan menggunakan Media

Power Point

3) Observasi/Pengamatan

Pada tahap ini guru mengamati proses kegiatan yang sedang berlangsung,

diantaranya :

- Mengamati interaksi belajar siswa saat ditayangkan materi pelajaran dalam

media power point 

  - Menilai lembar kerja yang telah dikerjakan siswa.

4) Analisis dan Refleksi

Pada tahap ini dilakukan untuk evalusi seluruh tindakan yang dilakukan

berdasarkan hasil pengamatan 

- Apakah materi yang disampaikan guru dengan menggunakan power point yang

ditayangkan proyektor dapat dimengerti siswa.

Indikator yang dapat dilakukan adalah melihat hasil pada lembar latihan siswa.

(jika hasilnya belum mencapai 75% maka akan dilakukan perbaikan pada siklus

kedua dengan materi yang sama, dan jika hasilnya sudah memuaskan maka pada

siklus kedua akan disampaikan materiselanjutnya)

- Menyusun rencana perbaikan sesuai dengan kelemahan-kelemahan pada yang

terjadi berdasarkan hasil pengamatan untuk digunakan pada siklus kedua.

SIKLUS KEDUA

1) Perencanaan Tindakan

- Mengidentifikasi masalah pada siklus pertama dan menyusun alternatif

Page 16: gurutikjateng.files.wordpress.com · Web viewMeningkatkan kemampuan Siswa dalam mempelajari Jaringan Internet Menggunakan Media Power Point SMP Muhammadiyah Rembang kelas IX BAB I

pemecahannya.

- Menyiapkan media dan materi yang akan disampaikan.

2) Pelaksanaan Tindakan

- Guru menjelaskan materi dasar-dasar sistem jaringan dengan menyisipkan suara

pada tayangan power point bila perlu.

- Pada menjelang akhir jam pelajaran Guru melakukan tanya jawab dan

menjelaskan kesimpulan dari kegiatan belajar.

3) Observasi / Pengamatan

Guru mengamati proses kegiatan yang sedang berlangsung, diantaranya :

- Mengamati interaksi belajar ketika ditayangkan materi pelajaran dalam media

power point. 

- Menilai lembar kerja yang telah dikerjakan siswa.

4) Analisis dan Reflesksi

Pada tahap ini dilakukan evalusi seluruh tindakan berdasarkan hasil pengamatan

dan penilaian juga membuat suatu kesimpulan dari hasil pengamatan dan

penilaian tersebut.

F. Teknis Analisis Data

Untuk menganalisa data, peneliti menggumpulkan dan mengolah data secara

kuantitatif dari format observasi dan format penilaian (unjuk kerja) dari setiap

siklus sehingga dapat mengetahui persentase peningkatan hasil belajar yang

kemudian dideskripsikan untuk diambil suatu kesimpulan.

G. Indikator Kinerja/ Keberhasilan

Jumlah skor perolehan maks = 30

Rumus Penilaian :  Nilai = jumlah skor perolehan : 30 

Kriteria Penilaian : 8 – 10 = Sangat Baik ( A)

7 – 7,9 = Baik (B)

6 – 6,9 = Cukup (C)

≥ 5,9 = Kurang (K)

TIM PENELITI

Page 17: gurutikjateng.files.wordpress.com · Web viewMeningkatkan kemampuan Siswa dalam mempelajari Jaringan Internet Menggunakan Media Power Point SMP Muhammadiyah Rembang kelas IX BAB I

  1. Suparlan, S.Pd. 

  Guru bidang studi PKN SMP Muhammadiyah Rembang

  Tugas : Peneliti

  2. Jenny Novitasari, S.Pd

  Guru bidang studi Matematika SMP Muhammadiyah Rembang

  Tugas : Mitra peneliti ( kolaborator)   

   

Page 18: gurutikjateng.files.wordpress.com · Web viewMeningkatkan kemampuan Siswa dalam mempelajari Jaringan Internet Menggunakan Media Power Point SMP Muhammadiyah Rembang kelas IX BAB I

JADWAL PENELITIAN

No Rencana Kegiatan Waktu / Minggu ke : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

  1 Persiapan

Menyusun Konsep Pelaksanaan : x

Menyusun Instrumen pengamatan dan penilaian x

Mengadakan tes awal dan membagi kelompok x

2 Pelaksanaan

Mempersiapkan alat x x x x x x

Melakukan tindakan siklus I x x

Melakukan tindakan siklus II x x

3 Penyusunan Laporan

Menyusun Konsep Pelaporan x

Perbaikan laporan x

Penggandaan dan penyerahan laporan x

Page 19: gurutikjateng.files.wordpress.com · Web viewMeningkatkan kemampuan Siswa dalam mempelajari Jaringan Internet Menggunakan Media Power Point SMP Muhammadiyah Rembang kelas IX BAB I

DAFTAR PUSTAKA

Sukmadinata, Syaodih, Nana. 2005. Metode Penelitia., Bandung :

PT Remaja Rosdakarya.

Djamarah, Bahri, Syaiful. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi

Edukatif. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta :

PT Bumi Aksara.

Sagala, H.Syaiful. 2006. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung :

CV Alfabeta

Suwanda, Dodo. 2007. Diktat Belajar Komputer jilid 3 dan 4.

________. Belajar Penelitian Tindakan. Alamat web :

ardhana12.wordpress.com/2008/ 01/25/belajar-penelitian-tindakan-kelas-yuuuk/.

Diakses pada tanggal 25 Nopember 2008

________. Metoda Pembelajaran. Alamat Web : www.salman-alfarisi.com

Diakses pada tanggal 29 Juni 2011 pukul 10.54