web viewlaporan individu mahasiswa kuliah kerja nyata (kkn) universitas semarang angkatan xii...
TRANSCRIPT
LAPORAN INDIVIDU MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KKN)
UNIVERSITAS SEMARANG ANGKATAN XII SEMESTER GASAL
TAHUN AJARAN 2015/2016
PENYULUHAN PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH
DAN
DETEKSI DINI KANKER ALAT REPRODUKSI
Kelurahan : Tawang Mas
Kecamatan : Semarang Barat
Kota : Semarang
Penyusun:
Penyusun : SILVIANI
Nama : B.131.12.0325
NIM Fakultas/Jurusan : Ekonomi/ S1 Manajemen
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Semarang
Angkatan XII Semester Gasal
Tahun Ajaran 2015/2016
i
HALAMAN PENGESAHAN
(Laporan Individu)
Laporan individu Kuliah Kerja Nyata Universitas Semarang Angkatan XII
Semester Gasal Tahun Ajaran 2015/2016 yang dilaksanakan di Kelurahan
Tawang Mas, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang dari tanggal 18 Januari
2016 sampai dengan tanggal 18 Februari 2016.
Telah disetujui dan dilaksanakan oleh:
Kepala Kelurahan Tawang Mas DPL KKN Universitas Semarang
Angkatan XII semester gasal
Tahun Ajaran 2015/2016
Drs. Yoga Utoyo Drs. Sudarmadi., MM
NIP. 196903261990011002 NIS. 06557000504045
ii
KATA PENGANTAR
Assalaamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan ridho-Nya, sehingga Laporan Program Kerja Kuliah Kerja Nyata
(KKN) PPM Universitas Semarang Kelurahan Tawang Mas Kecamatan Semarang
Barat ini dapat disusun dengan baik.
Dalam menyusun Laporan Program Kerja ini, tentunya penulis tidak lepas
dari bantuan maupun kerja sama dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak:
1. Bapak Prof. Dr. H. Pahlawansjah Harahap, SE, MM selaku Rektor
Universitas Semarang.
2. Ibu Dr. Wyati Saddewisasi, SE,. M.Si selaku ketua LPPM Universitas
Semarang.
3. Bapak Drs. Eddy Sutjipto, M. Com, selaku Ketua Jurusan Fakultas
Akuntansi telah memberikan dukungan moril.
4. Bapak Drs. Sudarmadi., MM selaku dosen pembimbing lapangan
kelurahan Tawang Mas
5. Bapak Ketua Kecamatan Semarang Barat beserta stafnya.
6. Bapak Drs.Yoga Utoyo selaku Kepala Kelurahan Tawang Mas beserta staf
yang telah membantu memperlancar program-program saya.
7. Tokoh-tokoh masyarakat serta warga masyarakat Tawang Mas yang telah
bersedia menerima dan membantu kami selama melaksanakan program
KKN.
8. Kawan – kawan KKN yang telah membantu saya selama kegiatan
berlangsungsehingga program yang saya rencanakan berjalan dengan baik.
9. Kawan-kawan KKN yang berada di seluruh kecamatan Semarang Barat
yang telah membantu program saya.
iii
10. Tidak lupa juga kepada semua pihak yang telah mendukung dan
membantu pelaksanaan KKN di sekitar Kelurahan Pedurungan Kidul yang
tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Laporan Program Kerja ini merupakan laporan individu dari kegiatan-
kegiatan yang akan dilaksanakan di Kelurahan Tawang Mas Kecamatan
Semarang Barat dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN) PPM Universitas
Semarang dalam kurun waktu empat minggu, yang dimulai dari tanggal 18
Januari – 18 Februari 2016 . Kegiatan-kegiatan tersebut tersusun sesuai dengan
bidang kesehatan dan kebersihan lingkungan, sarana dan prasarana,
pemberdayaan UKM, dan pendidikan sosial dan budaya.
Akhirnya penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih
jauh dari sempurna. Untuk itu penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan
saran yang membangun guna penyempurnaan laopran ini. Semoga laporan
kegiatan yang telah disusun ini dapat bermanfaat untuk pengembangan dan
pemberdayaan masyarakat setempat dan tetap dapat berjalan setelah kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) PPM Universitas Semarang selesai.
Semarang, Februari 2016
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................................vii
BAB I. GAMBARAN UMUM LOKASI
1.1. Kondisi Geografis.......................................................................................1
1.2. Keadaan dan Potensi Sumber Daya Alam..................................................2
1.3. Keadaan Perekonomian...............................................................................2
1.4. Keadaan Sarana Sosial dan Budaya.........................................................2
1.5. Keadaan Pemerintahan dan Kelembagaan..................................................3
BAB II. MASALAH YANG DIHADAPI
2.1. Analisis Potensi dan Kebutuhan..................................................................4
2.2. Perumusan Masalah....................................................................................7
BAB III. PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1. Bidang Peningkatan Produksi
1. Jenis Kegiatan
a. Lokasi.................................................................................................8
b. Tujuan Kegiatan.................................................................................8
c. Tolak Ukur Keberhasilan...................................................................8
d. Khayalak Sasaran...............................................................................9
e. Waktu Sasaran....................................................................................9
f. Biaya dan Sumber Daya.....................................................................9
g. Kerja sama..........................................................................................9
h. Hasil dan Manfaat..............................................................................9
3.2. Bidang Kesehatan Masyarakat
2. Jenis Kegiatan
a. Lokasi.................................................................................................10
b. Tujuan Kegiatan.................................................................................10
v
c. Tolak Ukur Keberhasilan...................................................................10
d. Khayalak Sasaran...............................................................................10
e. Waktu Sasaran....................................................................................10
f. Biaya dan Sumber Daya.....................................................................11
g. Kerja sama..........................................................................................11
h. Hasil dan Manfaat..............................................................................11
BAB IV. PERMASALAHAN ATAU KENDALA YANG DIHADAPI
MAHASISWA KKN
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Gambar 1. Penyuluhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)......................16
Gambar 2. Deteksi Dini Kanker Alat Reproduksi.....................................................17
vii
BAB I
GAMBARAN UMUM LOKASI
1.1. Kondisi Geografis
1. Letak dan Luas Wilayah
Berdasarkan letak Geografis wilayah kelurahan Tawang Mas
berada di Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang Provinsi Jawa
Tengah. Alamat JL. Semarang Indah Blok C XXI NO.1 Telp.
7612997 Kode Pos 50144. Kelurahan Tawang Mas secara
administratif terdiri dari 10 Rukun Warga (RW), dengan 6 RW
daerah perumahan dan 4 RW perkampungan. Dan didalam 4 RW
perkampungan diantaranya sebagai berikut :
RW 1 terdiri dari 4 RT
RW 4 terdiri dari 6 RT
RW 5 terdiri dari 6 RT
RW 6 terdiri dari 4 RT
Keluarahan Tawang Mas termasuk dalam Kecamatan
Semarang Barat Kota Semarang. Batas Wilayah Kelurahan
Mangkang Kulon sebagai berikut :
1. Sebelah utara : Tanjung Mas
2. Sebelah selatan : Krobokan
3. Sebelah barat : Tawangsari
4. Sebelah timur : Krokosono
Adapun luas daerah atau wilayah Kelurahan Tawang Mas
merupakan salah satu kelurahan di kecamatan Semarang Barat yang
terletak kurang lebih 5 km dari pusat kota dengan tingkat
aksesibilitas yang tinggi karena berada di jalur strategis antar kota.
Kelurahan Tawang Mas mempunyai luas wilayah 82,5 ha.
Kelurahan Tawang Mas pemerintahannya terdiri dari : - 10 RW.
1
Adapun sarana yang terdapat di Kelurahan Tawang Mas
adalah tempat ibadah, sekolah, gedung serbaguna, balai pertemuan
dan jalan dalam bentuk batako.
1.2. Keadaan dan Potensi Sumber Daya Alam
Potensi wilayah Kelurahan Tawang Mas ada beberapa yakni mulai
dari jual beli kepala ikan, industri rumah pembuatan bakpia, kemudian
pemanfaatan lahan untuk membuka usaha kecil dan yang sangat diminati
bergerak di bidang produksi ikan asap.
1.3. Keadaan Perekonomian
Keadaan secara umum kelurahan Tawang Mas kecamatan
Semarang barat kota Semarang, mengenai perekonomian sudah baik. Hal
ini dibuktikan dengan terpasangnya listrik di setiap rumah penduduk.
Secara umum mata pencaharian penduduk Kelurahan Tawang Mas adalah
buruh pabrik, pedagang, dan pengusaha. Dari 4322 jiwa penduduk
Kelurahan Tawang Mas dapat dibagi menjadi:
a. Mata Pencaharian
Distribusi jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian dapat
diterangkan sebagai berikut: Jasa (lain-lain) 28%, Buruh Pabrik 22
%, Pengusaha 30%, Pedagang 16%, Pensiunan 2%, Pertukangan
2%.
1.4. Keadaan Sarana Sosial dan Budaya
Di Kelurahan Tawang Mas terdapat sarana social budaya yang
dapat dibagi dalam:
a. Sarana Pendidikan
Kelurahan Tawang Mas terdapat PAUD (Pendidikan Anak Usia
Dini), TK (Taman Kanak-Kanak), SD (Sekolah Dasar), SLTP, SLTA
Umum.
b. Sarana Tempat Ibadah
2
c. Di Kelurahan Tawang Mas mayoritas penduduk beragama Islam
sehingga banyak masjid dan mushola.
d. Sarana Umum
Selain sarana pendidikan dan tempat ibadah, kelurahan Tawnag Mas
juga terdapat sarana fasilitas umum seperti gedung atau aula
serbaguna yang dimanfaatkan untuk kegiatan rapat, olahraga
(badminton, sepak bola, dll), serta juga terdapai balai pertemuan
disetiap RW yang biasanya digunakan untuk kegiatan Posyandu.
1.5. Pemerintahan dan Kelembagaan
Keadaan Kelurahaan Tawang Mas
Pemerintahan Kelurahan Tawang Mas adalah instansi yang melakukan
tugas pengabdian untuk keperluan masyarakat terdiri dari kepala
kelurahan, sekretaris kelurahan, kelompok jabatan fungsional, staf, kasi
pemerintahan, kasi trantip, kasikesos, kasi pembangunan, dan staf.
3
BAB II
MASALAH YANG DIHADAPI
2.1. Analisis Potensi dan Kebutuhan
2.1.1 Bidang Peningkatan Produksi
Usaha Mikro Kecil dan Menengah memiliki posisi penting,
bukan saja dalam penyerapan tenaga kerja dan kesejahteraan
masyarakat di daerah, dalam banyak hal mereka menjadi perekat
dan menstabilkan masalah kesenjangan sosial. Sehubungan
dengan hal tersebut, maka perlu upaya untuk menumbuhkan iklim
kondusif bagi perkembangan UMKM dalam mempercepat
pembangunan daerah.
Dalam rangka pengembangan usaha mikro kecil dan
menengah sebagai kekuatan strategi untuk mempercepat
pembagunan daerah Pertama; potensi pengembangan UMKM di
daerah sangat besar. Kedua, pengembangan UMKM harus
dilaksanakan sesuai dengan budaya lokal dan potensi yang
dimiliki oleh daerah yang bersangkutan. Ketiga, Sektor UMKM
ini sangat berperan dalam menanggulangi masalah sosial di
daerah dengan penyerapan tenaga kerja yang sanagat tinggi.
Keempat, peranan peningkatan SDM, pemanfaatan teknologi,
akses permodalan, akses pemasaran, akses informasi, dan
manajemen sangat penting dalam mengembangkan usaha mikro.
Kelima; Sumber daya alam dan sumber daya manusia serta pasar
dunia yang semakin terbuka pada era global merupakan potensi
besar jika desain dan strategi replikasi yang meliputi kerjasama
jaringan (network) pemerintah, LSM, lembaga swasta dan
individu maupun kelompok di kelola secara efektif dalam bentuk
kemitraan.
4
Potensi
Potensi UMKM di Kelurahan Tawang Mas sangatlah besar.
Penduduk Tawang Mas yang banyak bekerja dibidang
perikanan, bisa menjadikan potensi sebagai UMKM. Seperti
usaha ikan asap, usaha pembuatan terasi, dan usaha ikan asin.
Kemudian dibidang industri khususnya industri rumahan,
Tawang Mas mempunyai potensi dalam pengembangan
UMKM mulai dari pemanfaatan barang bekas dari bungkus
minuman ataupun makanan yang diolah menjadi kreatifitas
seperti tas, dompet, tempat pensil dll. Pemanfaatan kain perca
yang dikreatifitaskan menjadi seprai, sarung bantal, dan bros.
Pemanfaatan tanaman enceng gondok yang berada disekitar
kelurahan tawang mas. Adapula yang membuka warung
sembako, warung makanan kecil, kucingan, warung makan,
dan warung jus buah.
Kebutuhan
Dalam pengembangan UMKM tentunya sangat dibutuhkan
sumber daya manusia dan sumber daya alam. Sumber daya
manusia yang dibutuhkan untuk bidang perikanan ialah
tenaga ahli yang mengerti tentang indistri perikanan dan
bisnis jual beli ikan.
Kemudian utnuk bidang industri rumahan, tenaga ahli yang
mempunyai keterampilan dan kreatifitas dalam mengolah
barang bekas, kain perca dan pengolahan tanaman enceng
gondok tersebut. Tenaga ahli yang mempunyai keterampilan
menjahit dalam proses produksinya.
Hambatan
Hambatan dalam pengembangan UMKM ini ialah banyak
warga kelurahan Tawang Mas khususnya 4 RW yang
notabene adalah perkampungan, masih minimnya pendidikan,
ilmu pengetahuan, dan wawasan yang diperoleh. Sehingga
5
warga masih kurang dalam pegembangan ilmu dan wawasan
dalam kreatifitasnya.
Kemudian faktor ekonomi juga mempengaruhi dalam
pengembangan UMKM. Karena banyak warga Tawang Mas
yang masih berada ditingkat menengah kebawah. Sehingga
terdapat keterbatasan minimnya modal untuk pengembangan
usaha.
2.1.2 Bidang Kesehatan Masyarakat
Kanker payudara dan kanker leher rahim (serviks) adalah
penyakit yang sering mengintai dan menyerang kaum wanita.
Sudah banyak sekali kasus penyakit tersebut dan akibat fatalnya
adalah banyak yang meninggal dunia karena terlambat
mendeteksi sejak dini.
Setiap wanita sangat beresiko terkena kanker payudara dan
kanker leher rahim (serviks). Namun, seringkali kita tidak sadar
bahwa kanker payudara dan kanker leher rahim (serviks) sudah
menyerang tubuh kita. Untuk itu kenali, pahami dan deteksi dini
kanker alat reproduksi. Semakin dini anda mengetahui kelainan
tersebut sejak dini, semakin besar pula kesembuhannya.
Potensi
Lokasi kelurahan Tawang Mas yang dekat dengan Stikes
Telogorejo harus bisa dimanfaatkan dengan baik dengan cara
bagi warga yang mampu, dapat menyekolahkan putra
putrinya di tempat tersebut, agar dapat menerapkan atau
menyampaikan ilmu yang telah diperoleh kepada warga
kelurahan Tawang Mas terkait dengan masalah kanker dan
kesehatan lainnya.
Terdapat juga 6 RW yang notabene adalah wilayah
perumahan, dimana pasti banyak warga yang sudah
mengenyam pendidikan yang tinggi, sehingga hal tersebut
6
harusnya dapat dimanfaatkan dengan baik yaitu dengan cara
memberi penyuluhan terhadap warga terkait dengan
kesehatan yang bisa dijadikan pula sebagai kegiatan
pengabdian kepada masyarakat.
Kebutuhan
Dalam hal ini yang dibutuhkan sumber daya manusia yang
berpendidikan, mempunyai skill dibidang kesehatan, mau
membantu terhadap sesama, mau memberikan ilmunya guna
mengurangi dampak berbahaya akibat terlambat mendeteksi
secara dini penyakit yang mematikan, dan partisipasi warga
perumahan.
Hambatan
Pendidikan warga yang rendah sehingga kurangnya ilmu
pengetahuan dan wawasan terhadap informasi teknologi,
tidak adanya tenaga kesehatan yang rutin untuk bersosialisasi
mengenai kesehatan, kurangnya partisipasi warga perumahan
(yang sudah mempunyai ilmu, skill tentang kesehatan)
terhadap warga perkampungan.
2.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan analisis potensi dan kebutuhan dua bidang di atas, maka dapat
dirumuskan masalah pada kegiatan KKN PPM sebagai berikut:
1. Kurangnya motivasi dan semangat warga Kelurahan Tawang Mas
dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
2. Deteksi dini alat reproduksi bagi warga Kelurahan Tawang Mas.
7
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1. BIDANG PENINGKATAN PRODUKSI
1 Jenis Kegiatan : Penyuluhan tentang “Pengembangan
Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM)”
a. Lokasi : Gedung/Aula Serbaguna, Kelurahan
Tawang Mas
b. Tujuan kegiatan : Memotivasi warga Tawang Mas agar
berinisiatif memanfaatkan sumber
daya alam yang ada menjadi barang
yang mempunyai nilai ekonomis
sehingga mendapatkan penghasilan
dari penjualan barang tersebut.
Melatih keterampilan dan kreatifitas
warga dalam mengolah barang bekas
ataupun sumber daya alam yang ada.
Dapat menghasilkan barang-barang
yang dapat menjadi produk unggulan
di kelurahan Tawang Mas, dan dapat
dipasarkan ke seluruh wilayah
Indonesia bahkan sampai
mancanegara.
c. Tolak Ukur Keberhasilan : Antusias para warga dalam mengikuti
kegiatan ini.
Keaktifan para warga dalam bertanya
ataupun menjawab pertanyaan dari
motivator.
Diharapkan setelah kegiatan ini,
8
warga berinisiatif dan lebih aktif
untuk mengembangkan UMKM
dengan memanfaatkan sumber daya
alam ataupun barang bekas yang ada.
Penghasilan yang meningkat setelah
berjalannya usaha yang dilaksanakan.
d. Khalayak Sasaran : Warga kelurahan Tawang Mas
e. Waktu Sasaran : Senin, 8 Februari 2016
Pukul 10.00 WIB - Selesai
f. Biaya dan Sumber Daya : Iuran Dana Mahasiswa KKN
g. Kerjasama : Motivator UMKM (Bapak Catur)
h. Hasil/manfaat : Mendapatkan motivasi,
semangat/dorongan, dan solusi dalam
memenuhi kebutuhan sehari-hari
dengan kondisi ekonomi yang
semakin sulit saat ini.
Warga puas dengan materi yang
disampaikan dan selanjutnya dapat
mempraktikkan ilmu yang telah
diperoleh pada kegiatan tersebut.
Mendapatkan wawasan tentang apa
saja kegiatan UMKM, kreatifitas
dalam pengembangan produk
UMKM, dan bagaimana
mempertahankan nilai jual dan
kualitas produk terhadap para pesaing
atau kompetitor di era globalisasi ini.
9
3.2. BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT
2 Jenis Kegiatan : Penyuluhan tentang “Deteksi Dini
Kanker Alat Reproduksi”
a. Lokasi : Halaman Gedung/Aula Serbaguna,
Kelurahan Tawang Mas
b. Tujuan kegiatan : Memberikan pengetahuan tentang
bahaya penyakit kanker payudara
dan kanker leher rahim (serviks).
Agar dapat mempraktikan cara
deteksi dini tanda-tanda penyakit
tersebut.
Menghindari bahaya yang
menyebabkan munculnya penyakit
mematikan tersebut.
Menjadi wanita-wanita yang pintar
dalam menjaga kesehatan alat
reproduksi karena dapat berimbas
pada keturunan selanjutnya.
c. Tolak Ukur Keberhasilan : Khalayak sasaran paham dan
mengerti tentang materi yang sudah
dijelaskan.
Antusias warga dalam menanggapi
kegiatan penyuluhan tersebut.
Setelah kegiatan tersebut diharapkan
warga dapat mempraktikkan cara-
cara mendeteksi kedua penyakit
kanker mematikan tersebut.
d. Khalayak Sasa an : Warga kelurahan Tawang Mas
(Khususnya Remaja Putri dan Ibu-Ibu)
e. Waktu Sasaran : Minggu, 14 Februari 2016
10
Pukul 08.00 WIB - Selesai
f. Biaya dan Sumber Daya : Iuran Dana Mahasiswa KKN
g. Kerjasama : Remaja dan Ibu-ibu warga Tawang
Mas dan Team Mahasiswa KKN
h. Hasil/manfaat : Remaja dan Ibu-ibu menjadi
bertambah ilmu dan pengetahuannya
tentang betapa pentingnya kesehatan
alat reproduksi.
Mengurangi terjadinya penyakit
mematikan tersebut.
Mereka dapat mempraktikkan cara
mendeteksi dini penyakit tersebut.
Mereka juga dapat menghindari hal-
hal yang menyebabkan munculnya
penyakit mematikan tersebut.
Menjadi wanita-wanita cerdas yang
lebih berhati-hati dalam bergaul,
tidak bergonta ganti pasangan,
mengkonsumsi makanan yang sehat,
menghindari kebiasaan merokok,
menjalankan program pemerintah
yaitu KB 2 anak cukup.
Pengecekan dengan cara “SADARI”
pada kanker payudara, dapat
dilakukan dirumah tanpa
megeluarkan biaya sedikit pun,
sehingga menghemat pengeluaran.
11
BAB IV
PERMASALAHAN ATAU KENDALA YANG DIHADAPI
MAHASISWA KKN
Dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut, tentunya tidak lepas dari
beberapa permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa KKN. Berikut adalah
permasalahan yang dihadapi:
1. Keterbatasan waktu pelaksanaan KKN PPM yang pendek sehingga tidak
dapat optimal.
2. Keterbatasan dana yang dimiliki, dimana dalam pelaksanaan kegiatan
tersebut harus benar-benar dirinci agar sesuai dengan dana yang ada, serta
sulitnya mendapatkan sponsor untuk kegiatan tersebut.
3. Ada RW yang kurang begitu perduli terhadap kegiatan tersebut, sehingga
warganya juga tidak berpartisipasi aktif dalam kegiatan penyuluhan
tersebut.
4. Cuaca yang tidak dapat dirediksi sebelumnya membuat kegiatan yang akan
dilaksanakan menjadi terhambat.
5. Kedatangan dan persiapan yang tidak tepat waktu, menjadikan molornya
kegiatan tidak sesuai rundown acara yang telah disusun.
Setiap kegiatan yang akan dilaksanakan pastinya ada kendala atau
permasalahan yang dihadapi, namun permasalahan tersebut tidak membuat
mahasiswa menjadi putus asa dan terhenti, dengan semangat dan usaha sepenuh
hati, kami dapat mengatasi permasalahan tersebut sehinggan kegiatan tetap dapat
berjalan lancar, tentunya tidak lepas dari bantuan pihak-pihak yang terkait. Itu
semua adalah pelajaran dalam perjalanan kami dibangku pendidikan.
12
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan tersebut ialah:
a. Potensi sumber daya alam di kelurahan Tawang Mas sangat besar,
dan sangat perlu dimanfaatkan untuk pengembangan UMKM di
wilayah tersebut. Namun pengetahuan warga akan pentingnya
UMKM masih kurang. Padahal dengan pengembangan UMKN
maka melatih kreatifitas dan keteramplan warga, menambah
lapangan pekerjaan bagi warga, sehingga dengan begitu akan
menambah penghasilan juga untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari.
b. Kesehatan alat reproduksi penting sekali untuk diperhatikan karena
sangat sensitif dan jika sudah terkena penyakit akan sangat
membahayakan bagi diri kita. Penyakit kanker payudara dan
kanker leher rahim (serviks) sangat rentan menyerang para wanita
direntang usia remaja sampai usia produktif. Untuk itu kita harus
pintar dan mengetahui bagaimana cara mendeteksi secara dini
tanda-tanda munculnya penyakit tersebut. Sehingga dapat
meminimalisir terserang penyakir tersebut dan juga menghemat
biaya pengobatan karena belum sampai stadium lanjut.
5.2. Saran
a. Sebaiknya warga harus lebih aktif, inisiatif dan kreatif dalam
memanfaatkan potensi yang ada di kelurahan Tawang Mas. Agar
dapat menghasilkan suatu produk yang mempunyai nilai jual.
b. Peran para pengusaha yang sudah sukses untuk membagikan
ilmunya kepada warga agar dapat termotivasi untuk membuka
usaha.
c. Peran pemerintah terhadap warga yang taraf ekonominya masih
rendah membutuhkan modal untuk membuka usaha.
13
d. Para warga perumahan yang mempunyai pengetahuan atau ilmu di
bidang kesehatan diharapkan dapat mengamalkan ilmunya dengan
melakukan pengabdian masyarakat mengenai penyuluhan
kesehatan pada warga perkampungan kelurahan Tawang Mas.
e. Remaja di kelurahan Tawang Mas diharapkan dapat memanfaatkan
ilmu dan pengetahuan yang sudah didapat seperti penggunaan
gadget dengan bijak (mengakses informasi yang bermanfaat misal
tentang bahaya kesehatan), berhati-hati terhadap pergaulan bebas,
menginformasikan kepada ibu-ibu terkait dengan bahaya penyakit
kanker payudara dan kanker leher rahim (serviks).
14
LAMPIRAN
Gb. 1. Penyuluhan “Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM)”
15
Gb. 2. Penyuluhan tentang “Deteksi Dini Kanker Alat Reproduksi”
16
17