verbatim pada konseling

6
NAMA: NUR ARIFAIZAL BASRI VERBATIM Ko/Ki Pernyataan Tahapan/Teknik Keterangan Ki Assalamualaikum pak Ko Walaikum salam…. Oh, silahkan masuk! Saya sangat senang kamu mau datang ke sini, Silahkan duduk mas, Pilih kursi yang kamu rasa nyaman untuk duduk disini. Opening dan Attending Berdiri dari tempat duduk & berjalan menuju konseli Ki Terima kasih Pak, saya duduk disini saja Ko Apakah kamu sudah merasa nyaman duduk di kursi itu? Attending/Acceptent Tersenyum Ki Ya, Pak, saya nyaman duduk disini Ko Oh ya! Hampir lupa, nama saya Faiz, kalau Namanya mas siapa ya? Topik Netral Berjabat Tangan dengan konseli Ki Nama saya Dika, Pak Ko Mas Dika asalnya darimana? Topik Netral Menciptakan suasana konseling yang kondusif dan nyaman Ki Saya dari Pamekasan, Pak Ko Oh Pamekasan, daerah mana tepatnya? Topik Netral Tersenyum Ki Pamekasan, dusun kemayoran, Pak Ko Owww. Kemarin kan sekolah kita ini mengadakan berbagai lomba dalam rangka memeriahkan PenSi SMAN 1 Pamekasan yang ke-45. Nah kelasmu ikut lomba apa saja? Topik Netral Tersenyum Ki Kemarin kelas saya mengikuti lomba menghias tumpeng dan juga lomba parade band, Pak Ko Wah, pasti seru sekali ya? Mas dika jadi pegang apa? Atau jangan- jangan sebagai Vokalisnya. Topik Netral Menciptakan suasana konseling yang kondusif.

Upload: nur-arifaizal-basri

Post on 20-Jul-2015

225 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: VERBATIM PADA KONSELING

NAMA: NUR ARIFAIZAL BASRI VERBATIM

Ko/Ki Pernyataan Tahapan/Teknik Keterangan

Ki Assalamualaikum pak

Ko

Walaikum salam…. Oh, silahkan

masuk! Saya sangat senang kamu mau

datang ke sini, Silahkan duduk mas,

Pilih kursi yang kamu rasa nyaman

untuk duduk disini.

Opening dan

Attending

Berdiri dari tempat

duduk & berjalan

menuju konseli

Ki Terima kasih Pak, saya duduk disini

saja

Ko Apakah kamu sudah merasa nyaman

duduk di kursi itu? Attending/Acceptent Tersenyum

Ki Ya, Pak, saya nyaman duduk disini

Ko Oh ya! Hampir lupa, nama saya Faiz,

kalau Namanya mas siapa ya? Topik Netral

Berjabat Tangan

dengan konseli

Ki Nama saya Dika, Pak

Ko Mas Dika asalnya darimana? Topik Netral

Menciptakan suasana

konseling yang

kondusif dan nyaman

Ki Saya dari Pamekasan, Pak

Ko Oh Pamekasan, daerah mana tepatnya? Topik Netral Tersenyum

Ki Pamekasan, dusun kemayoran, Pak

Ko

Owww. Kemarin kan sekolah kita ini

mengadakan berbagai lomba dalam

rangka memeriahkan PenSi SMAN 1

Pamekasan yang ke-45. Nah kelasmu

ikut lomba apa saja?

Topik Netral Tersenyum

Ki

Kemarin kelas saya mengikuti lomba

menghias tumpeng dan juga lomba

parade band, Pak

Ko

Wah, pasti seru sekali ya? Mas dika

jadi pegang apa? Atau jangan- jangan

sebagai Vokalisnya.

Topik Netral

Menciptakan suasana

konseling yang

kondusif.

Page 2: VERBATIM PADA KONSELING

Ko/Ki Pernyataan Tahapan/Teknik Keterangan

Ki

Saya tidak pegang apa-apa Pak, saya

hanya sebagai penyemangat di bawah

panggung

Ko Kenapa? Apakah kamu tidak suka

dengan musik? Pertanyaan tertutup

Ramah, Tenang ke

arah konseli

Ki

Itu dia Pak masalahnya, saya kurang

PD jika harus tampil di depan umum

apalagi dalam acara yang besar seperti

itu. Untuk itu juga kenapa saya datang

ke ruang BK ini, karena ada yang

ingin saya ceritakan pada Bapak

mungkin Bapak bisa membantu apa

yang sedang saya alami ini.

Ko

Kamu ingin bercerita apa kepada

Bapak? Tentu saja. Ini akan menjadi

rahasia antara Dika dan Bapak. Hanya

kita berdua yang tahu. Bapak pastikan

hal itu.

Role

Limit,Attending/Ac

ceptence

Memandang konseli

Ki

Sebetulnya saya sendiri juga bingung

Pak dengan apa yang saya alami. Saya

merasa diri saya sangat malu dengan

teman-teman saya jika saya disuruh

berbicara, rasanya canggung sekali.

Apakah ini karena saya belum bisa

beradaptasi dengan lingkungan

sekolah saya ini? Saya merasa diri

saya hanya sendirian.

Ko Emmmm, Lalu? Attending Memahami cerita

konseli

Ki

Saya merasa tidak memiliki teman

yang sangat akrab sekali dengan saya.

Yang bisa saya ajak untuk cerita,

curhat, bercanda,dan lain-lain

Page 3: VERBATIM PADA KONSELING

Ko/Ki Pernyataan Tahapan/Teknik Keterangan

Ko

hmmm… jadi kamu merasa hidupmu

selalu sendiri dan membuat hubungan

sosialmu tidak berjalan baik. Apakah

yang kamu rasakan dan membuat

kamu berfikir seperti itu?”

Parapharase

Refleksi perasaan,

Cek persepsi

Mengarah kepada

konseli

Ki

Saya merasa tidak PD untuk bergaul

dengan teman-teman. Jadi saya

merasa takut untuk bergaul apalagi

ngobrol maupun bercanda bersama

dengan teman-teman baru. Saya takut

mereka menolak saya. Dulu saya

pernah punya pengalaman tidak

menyenangkan waktu saya masih

SMP. Saat saya berusaha berteman

dengan seseorang, dia malah menolak

dan mengacuhkan saya, saya kecewa

sekali pak saat itu, Sejak kejadian itu

saya jadi merasa minder dan tidak PD

saat harus memulai hubungan dengan

orang lain atau lingkungan baru

Ko

Bapak mengerti apa yang kamu

rasakan Yang kamu butuhkan dan

inginkan adalah ingin merasa nyaman

dan PD dalam bergaul bersama teman-

teman?”

Acceptance/

Parapharase Refleksi

perasaan

Memandang konseli

Ki Ya, Pak

Ko

Baiklah kalau begitu, jadi kamu

sekarang sedang mengalami trauma

akibat kamu mempunyai pengalaman

ditolak berteman dengannya,

bagaimana menurut mu?

Paraphrase

Identifikasi

masalah,

Summary/Meringka

s

Serius, ramah

Ki Ya begitulah, Pak

Page 4: VERBATIM PADA KONSELING

Ko/Ki Pernyataan Tahapan/Teknik Keterangan

Ko

Kamu sudah menyadari dan

merasakan bahwa kamu saat ini

mengalami masalah trauma?

Parapharase Refleksi

perasaan Memandang konseli

Ki Ya pak dan saya ingin sekali

menyelesaikan masalah ini

Ko

Bagus, ini sebuah kemajuan yang

sangat saya inginkan. Oleh karena itu,

saat ini sangat tepat bila kita

mendiskusikan tujuan yang ingin kita

capai dalam konseling ini.

Approval

Reassurance Tersenyum

Ki tetapi saya harus gimana ya Pak biar

saya PD sama temen-temen?

Ko

Tentunya banyak cara...coba Dika,

bagaimana cara mengatasinya, Coba

utarakan kepada Bapak??

Leading, attending Badan agak

condong ke konseli

Ki Emmm…apa ya Pak…saya

bingung…

Ko

masih bingung?

Mari kita pikirkan bersama-sama,

dika pasti bisa...

Approval

Reassurance

Santai, memandang

konseli

Ki Baiklah, Pak

Ko

Terus bagaimana dika. Apa yang tadi

kamu pikirkan?

Pertanyaan terbuka Memandang konseli

Ki

Ternyata sebenarnya tidak begitu

menakutkan untuk memulai bergaul

dengan mereka, Pak. Mungkin

sebenarnya mereka juga

mengharapkan saya untuk bersama

mereka. Berarti tidak semua orang

menunjukkan respon yang sama

seperti pengalaman yang saya alami

dahulu yang tidak mengenakkan?

Page 5: VERBATIM PADA KONSELING

Ko/Ki Pernyataan Tahapan/Teknik Keterangan

Ko

Iya, kita tidak akan tahu apa yang

akan terjadi kalau kita tidak

mencobanya terlebih dahulu. Banyak

orang-orang baik, hal-hal positif dan

menyenangkan yang bisa kamu

dapatkan dengan teman-temanmu

yang baru

Approval

Reassurance Santai, Tersenyum

Ki Ya, Pak. Saya akan berusaha untuk

PD kepada mereka

Ko wah kelihatannya Dika tampak lebih

bersemangat

Prediction

Reassurance Tersenyum

Ki iya Pak, agak mendingan sih Pak

Ko

hemmm yaa bagus itu.senang Bapak

mendengarnya, Dika mempunyai

pemikiran begitu…itu benar.

Attending/Factual

Reassurance Memandang konseli

Ki

Iya Pak. Terimakasih ya Pak.

Sekalilagi Bapak membuat perasaan

saya menjadi lebih baik. Dengan

bantuan Bapak saya bias

menyelesaikan masalah ini.

Ko

Iya sama-sama Dika. Tetapi

sebenarnya yang menyelesaikan

masalah ini adalah Dika sendiri.

Bapak hanya membantu sebisa Bapak.

Role Limit Tersenyum pada

konseli

Ki Iya Pak. terimakasih

Ko

Nah sekarang apakah Dika bersedia

untuk mengulas sedikit tentang

permasalahan yang sudah dapat

dilewati oleh Dika?

Leading, Summary Memandang konseli

Page 6: VERBATIM PADA KONSELING

Ko/Ki Pernyataan Tahapan/Teknik Keterangan

Ki

Iya Pak tentu saja..

Jadi saya sudah bersikap keliru. Saya

merasa canggung berteman dengan

mereka karena saya kurang PD. Rasa

bersalah tersebut membuat saya

menganggap kalau teman-teman

membenci dan tidak suka terhadap

saya. Hal tersebut membuat saya

menyendiri dan menghindari teman-

teman. Tapi akhirnya, sekarang saya

tahu bahwa pikiran saya tersebut

adalah salah. Saya tidak perlu

berpikiran seperti itu dan merasa

bersalah berlarut-larut lagi. Saya

harus menjadi diri saya yang seperti

biasanya.

Ko

Iya Dika, bagus sekali, ini suatu

kemajuan.

Alhamdulilah permasalahan sudah

dapat diatasi dan Dika sudah menjadi

diri Dika yang ceria seperti biasanya.

Reinforcement,

Posdiction

Reassurance

Memandang konseli

Ki Ya, Pak Terimakasih

Ko Nah, pertemuan kali ini kita

cukupkan sampai disini ya. Tersenyum

Ki

Baiklah Pak, terimakasih. Kalau

begitu saya permisi dulu.

assalamualaikum

Ko Ya, waalaikumsalam Penutup