verbatim pada konseling
TRANSCRIPT
NAMA: NUR ARIFAIZAL BASRI VERBATIM
Ko/Ki Pernyataan Tahapan/Teknik Keterangan
Ki Assalamualaikum pak
Ko
Walaikum salam…. Oh, silahkan
masuk! Saya sangat senang kamu mau
datang ke sini, Silahkan duduk mas,
Pilih kursi yang kamu rasa nyaman
untuk duduk disini.
Opening dan
Attending
Berdiri dari tempat
duduk & berjalan
menuju konseli
Ki Terima kasih Pak, saya duduk disini
saja
Ko Apakah kamu sudah merasa nyaman
duduk di kursi itu? Attending/Acceptent Tersenyum
Ki Ya, Pak, saya nyaman duduk disini
Ko Oh ya! Hampir lupa, nama saya Faiz,
kalau Namanya mas siapa ya? Topik Netral
Berjabat Tangan
dengan konseli
Ki Nama saya Dika, Pak
Ko Mas Dika asalnya darimana? Topik Netral
Menciptakan suasana
konseling yang
kondusif dan nyaman
Ki Saya dari Pamekasan, Pak
Ko Oh Pamekasan, daerah mana tepatnya? Topik Netral Tersenyum
Ki Pamekasan, dusun kemayoran, Pak
Ko
Owww. Kemarin kan sekolah kita ini
mengadakan berbagai lomba dalam
rangka memeriahkan PenSi SMAN 1
Pamekasan yang ke-45. Nah kelasmu
ikut lomba apa saja?
Topik Netral Tersenyum
Ki
Kemarin kelas saya mengikuti lomba
menghias tumpeng dan juga lomba
parade band, Pak
Ko
Wah, pasti seru sekali ya? Mas dika
jadi pegang apa? Atau jangan- jangan
sebagai Vokalisnya.
Topik Netral
Menciptakan suasana
konseling yang
kondusif.
Ko/Ki Pernyataan Tahapan/Teknik Keterangan
Ki
Saya tidak pegang apa-apa Pak, saya
hanya sebagai penyemangat di bawah
panggung
Ko Kenapa? Apakah kamu tidak suka
dengan musik? Pertanyaan tertutup
Ramah, Tenang ke
arah konseli
Ki
Itu dia Pak masalahnya, saya kurang
PD jika harus tampil di depan umum
apalagi dalam acara yang besar seperti
itu. Untuk itu juga kenapa saya datang
ke ruang BK ini, karena ada yang
ingin saya ceritakan pada Bapak
mungkin Bapak bisa membantu apa
yang sedang saya alami ini.
Ko
Kamu ingin bercerita apa kepada
Bapak? Tentu saja. Ini akan menjadi
rahasia antara Dika dan Bapak. Hanya
kita berdua yang tahu. Bapak pastikan
hal itu.
Role
Limit,Attending/Ac
ceptence
Memandang konseli
Ki
Sebetulnya saya sendiri juga bingung
Pak dengan apa yang saya alami. Saya
merasa diri saya sangat malu dengan
teman-teman saya jika saya disuruh
berbicara, rasanya canggung sekali.
Apakah ini karena saya belum bisa
beradaptasi dengan lingkungan
sekolah saya ini? Saya merasa diri
saya hanya sendirian.
Ko Emmmm, Lalu? Attending Memahami cerita
konseli
Ki
Saya merasa tidak memiliki teman
yang sangat akrab sekali dengan saya.
Yang bisa saya ajak untuk cerita,
curhat, bercanda,dan lain-lain
Ko/Ki Pernyataan Tahapan/Teknik Keterangan
Ko
hmmm… jadi kamu merasa hidupmu
selalu sendiri dan membuat hubungan
sosialmu tidak berjalan baik. Apakah
yang kamu rasakan dan membuat
kamu berfikir seperti itu?”
Parapharase
Refleksi perasaan,
Cek persepsi
Mengarah kepada
konseli
Ki
Saya merasa tidak PD untuk bergaul
dengan teman-teman. Jadi saya
merasa takut untuk bergaul apalagi
ngobrol maupun bercanda bersama
dengan teman-teman baru. Saya takut
mereka menolak saya. Dulu saya
pernah punya pengalaman tidak
menyenangkan waktu saya masih
SMP. Saat saya berusaha berteman
dengan seseorang, dia malah menolak
dan mengacuhkan saya, saya kecewa
sekali pak saat itu, Sejak kejadian itu
saya jadi merasa minder dan tidak PD
saat harus memulai hubungan dengan
orang lain atau lingkungan baru
Ko
Bapak mengerti apa yang kamu
rasakan Yang kamu butuhkan dan
inginkan adalah ingin merasa nyaman
dan PD dalam bergaul bersama teman-
teman?”
Acceptance/
Parapharase Refleksi
perasaan
Memandang konseli
Ki Ya, Pak
Ko
Baiklah kalau begitu, jadi kamu
sekarang sedang mengalami trauma
akibat kamu mempunyai pengalaman
ditolak berteman dengannya,
bagaimana menurut mu?
Paraphrase
Identifikasi
masalah,
Summary/Meringka
s
Serius, ramah
Ki Ya begitulah, Pak
Ko/Ki Pernyataan Tahapan/Teknik Keterangan
Ko
Kamu sudah menyadari dan
merasakan bahwa kamu saat ini
mengalami masalah trauma?
Parapharase Refleksi
perasaan Memandang konseli
Ki Ya pak dan saya ingin sekali
menyelesaikan masalah ini
Ko
Bagus, ini sebuah kemajuan yang
sangat saya inginkan. Oleh karena itu,
saat ini sangat tepat bila kita
mendiskusikan tujuan yang ingin kita
capai dalam konseling ini.
Approval
Reassurance Tersenyum
Ki tetapi saya harus gimana ya Pak biar
saya PD sama temen-temen?
Ko
Tentunya banyak cara...coba Dika,
bagaimana cara mengatasinya, Coba
utarakan kepada Bapak??
Leading, attending Badan agak
condong ke konseli
Ki Emmm…apa ya Pak…saya
bingung…
Ko
masih bingung?
Mari kita pikirkan bersama-sama,
dika pasti bisa...
Approval
Reassurance
Santai, memandang
konseli
Ki Baiklah, Pak
Ko
Terus bagaimana dika. Apa yang tadi
kamu pikirkan?
Pertanyaan terbuka Memandang konseli
Ki
Ternyata sebenarnya tidak begitu
menakutkan untuk memulai bergaul
dengan mereka, Pak. Mungkin
sebenarnya mereka juga
mengharapkan saya untuk bersama
mereka. Berarti tidak semua orang
menunjukkan respon yang sama
seperti pengalaman yang saya alami
dahulu yang tidak mengenakkan?
Ko/Ki Pernyataan Tahapan/Teknik Keterangan
Ko
Iya, kita tidak akan tahu apa yang
akan terjadi kalau kita tidak
mencobanya terlebih dahulu. Banyak
orang-orang baik, hal-hal positif dan
menyenangkan yang bisa kamu
dapatkan dengan teman-temanmu
yang baru
Approval
Reassurance Santai, Tersenyum
Ki Ya, Pak. Saya akan berusaha untuk
PD kepada mereka
Ko wah kelihatannya Dika tampak lebih
bersemangat
Prediction
Reassurance Tersenyum
Ki iya Pak, agak mendingan sih Pak
Ko
hemmm yaa bagus itu.senang Bapak
mendengarnya, Dika mempunyai
pemikiran begitu…itu benar.
Attending/Factual
Reassurance Memandang konseli
Ki
Iya Pak. Terimakasih ya Pak.
Sekalilagi Bapak membuat perasaan
saya menjadi lebih baik. Dengan
bantuan Bapak saya bias
menyelesaikan masalah ini.
Ko
Iya sama-sama Dika. Tetapi
sebenarnya yang menyelesaikan
masalah ini adalah Dika sendiri.
Bapak hanya membantu sebisa Bapak.
Role Limit Tersenyum pada
konseli
Ki Iya Pak. terimakasih
Ko
Nah sekarang apakah Dika bersedia
untuk mengulas sedikit tentang
permasalahan yang sudah dapat
dilewati oleh Dika?
Leading, Summary Memandang konseli
Ko/Ki Pernyataan Tahapan/Teknik Keterangan
Ki
Iya Pak tentu saja..
Jadi saya sudah bersikap keliru. Saya
merasa canggung berteman dengan
mereka karena saya kurang PD. Rasa
bersalah tersebut membuat saya
menganggap kalau teman-teman
membenci dan tidak suka terhadap
saya. Hal tersebut membuat saya
menyendiri dan menghindari teman-
teman. Tapi akhirnya, sekarang saya
tahu bahwa pikiran saya tersebut
adalah salah. Saya tidak perlu
berpikiran seperti itu dan merasa
bersalah berlarut-larut lagi. Saya
harus menjadi diri saya yang seperti
biasanya.
Ko
Iya Dika, bagus sekali, ini suatu
kemajuan.
Alhamdulilah permasalahan sudah
dapat diatasi dan Dika sudah menjadi
diri Dika yang ceria seperti biasanya.
Reinforcement,
Posdiction
Reassurance
Memandang konseli
Ki Ya, Pak Terimakasih
Ko Nah, pertemuan kali ini kita
cukupkan sampai disini ya. Tersenyum
Ki
Baiklah Pak, terimakasih. Kalau
begitu saya permisi dulu.
assalamualaikum
Ko Ya, waalaikumsalam Penutup