vector autoregressive

32
Vector Autoregressive (VAR) pada Nilai Tukar Rupiah dan Total Ekspor Indonesia Tahun 2011 - 2014 M. Syaiful Zuhri K. Nurika Damayanti

Upload: kanoeika

Post on 19-Aug-2015

129 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Vector Autoregressive

Vector Autoregressive (VAR) pada Nilai Tukar

Rupiah dan Total Ekspor Indonesia Tahun 2011 -

2014

M. Syaiful Zuhri K. Nurika Damayanti

Page 2: Vector Autoregressive

Latar Belakang

• Perdagangan internasional sebagai salah satu penggiat pertumbuhan ekonomi dan merangsang pola konsumsi secara global

• Keberadaan nilai tukar (kurs) sebagai alat tukar dalam perdagangan internasional (ekspor & impor) sangatlah penting.

• Pergerakan nilai tukar(kurs) akan berdampak pada kegiatan ekspor suatu negara

Page 3: Vector Autoregressive

Rumusan Masalah

pergerakan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing ($ US) dan nilai total ekspor (juta $ US).

simultanitas antara nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing (dollar USA) dan nilai total ekspor (juta $ US) dengan menggunakan model Vector Autoregression (VAR).

1

2

Page 4: Vector Autoregressive

Tujuan

Page 5: Vector Autoregressive

Hipotesis Penelitian

Page 6: Vector Autoregressive

Vector Autoregressive (VAR)

• Merupakan pengembangan dari model AR.

• Diperkenalkan oleh Christopher A. Sim (1980).

• VAR multivariate (dianggap lebih mudah dan fleksibel)

Page 7: Vector Autoregressive

• Model VAR secara umum dapat dituliskan dalam bentuk autoregression seperti di bawah ini (Enders, 2010) :

1 1 2 2 ...t t t p tp tx x x x

Page 8: Vector Autoregressive

Keuntungan VAR (Gujarati, 1995: 387, 724-725):• Mampu mengakomodir lebih banyak variabel dalam

menganalisis fenomena ekonomi baik jangka pendek dan jangka panjang.

• Mampu mengkaji konsistensi model empirik dengan teori ekonometrika.

• Mampu mencari pemecahan terhadap persoalan variabel runtun waktu yang tidak stasioner (non stasionary) dan regresi lancung (spurious regresion) atau korelasi lancung (spurious correlation) dalam analisis ekonometrika.

Page 9: Vector Autoregressive

Teori Nilai Tukar (Kurs)

• Menurut Salvatore, kurs adalah harga mata uang luar negeri dalam satuan mata uang domestik.

• Dalam perdagangan global transaksi yang melibatkan nilai tukar menjadi suatu keharusan karena setiap negara menggunakan mata uang yang berbeda.

Page 10: Vector Autoregressive

Tetap (Fixed Exchange Rate)

Mengambang Terkendali (Managed Floating Exchange Rate)

Mengambang Bebas (Free Floating Exchange Rate)

Sistem Nilai Sistem Nilai TukarTukar

Page 11: Vector Autoregressive

Hubungan Ekspor dan Nilai Tukar

• Menurut Sukirno, (2004) “makin mahal harga mata uang dolar makin banyak penawaran valuta asing”. Hal ini berarti melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar akan menyebabkan permintaan atas barang-barang ekspor cenderung meningkat.

Page 12: Vector Autoregressive

Sumber Data

Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data bulanan (monthly) nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing (dollar USA) dan nilai total ekspor (juta $ US) di Indonesia tahun 2011 - 2014.

Data nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing ($ US) diperoleh dari Bank Indonesia (www.bi.go.id) dengan referensi nilai kurs tengah JISDOR (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate).

Sedangkan data total ekspor Indonesia (juta $ US) diperoleh dari Badan Pusat Statistik (www.bps.go.id)

Page 13: Vector Autoregressive

Dimana:RER = Riil Exchange Rate (terhadap $ US) EXP = Total Ekxpor Indonesia (juta $ US)j = jumlah lag (kelambanan) kuartal yang dipilih berdasarkan estimasi terbaik.

Page 14: Vector Autoregressive
Page 15: Vector Autoregressive

KURS TENGAH BEBERAPA MATA UANG UTAMA TERHADAP RUPIAH DI BANK INDONESIA, Tahun 2010 - 2014

JENIS VALUTA

2010 2011 2012 2013 2014

AUD 9,142.51 9,202.67 10,025.39 10,875.66 10,218.23CAD 8,986.96 8,881.50 9,722.03 11,442.94 10,734.33CHF 9,600.14 9,636.06 10,596.69 13,731.78 12,582.82EUR 11,955.79 11,738.99 12,809.86 16,821.44 15,133.27GBP 13,893.80 13,969.26 15,578.86 20,096.63 19,370.34HKD 1,155.43 1,167.20 1,247.48 1,571.91 1,603.67JPY/100 11,028.52 11,680.32 11,196.68 11,616.88 10,424.88MYR 2,915.85 2,852.93 3,159.62 3,707.69 3,561.93SGD 6,980.60 6,974.32 7,907.12 9,627.98 9,422.11USD 8,991.00 9,068.00 9,670.00 12,189.00 12,440.00

Page 16: Vector Autoregressive

Plotting Data

Page 17: Vector Autoregressive

Summary

Ukuran Kurs (IDR to $ US) Total Ekspor (Juta $ US)

Minimum 8.508 13.080

Maksimum 12.440 18.650

Mean 10.160 15.670

Median 9.668 15.400

Pearson Correlation - 0,572

Page 18: Vector Autoregressive

Plot ACF & MACF (1)

Page 19: Vector Autoregressive

Plot PACF & MPACF (2)

Page 20: Vector Autoregressive

STASIONERITAS

Page 21: Vector Autoregressive

Penentuan Panjang Lag Optimum

Model VAR yang terbentuk adalah ordo 1 VARI (1)

Page 22: Vector Autoregressive

Granger Causality

Nilai kurs berpengaruh terhadap besaran nilai total ekspor.

Page 23: Vector Autoregressive

Estimasi Parameter

Page 24: Vector Autoregressive
Page 25: Vector Autoregressive

Diagnostic Model

Normalitas Serial Korelasi

Heteroskedastisitas

Residual Model VARI (1) sudah memenuhi asumsi multivariate normality, white noise, dan bersifat homoskedas (no ARCH effect)

Page 26: Vector Autoregressive

Stabilitas Model

Model VARI (1) sudah stasioner

Page 27: Vector Autoregressive

Impulse Response

Perubahan pada nilai kurs rupiah terhadap dollar USA pada awalnya direspon negatif oleh nilai ekspor. amun pada bulan kedua terjadi koreksi yang terlihat dari slope negatif menjadi positif. Keseimbangan awal terjadi di bulan keenam

Page 28: Vector Autoregressive

Variance Decomposition

Pada bulan pertama, variasi laju ekspor yang bersumber dari dirinya mencapai 100% dan kemudian terus menurun hingga mencapai 99,98% pada bulan ke-5.

Kontribusi ekspor dalam variansi pertumbuhan nilai kurs hanya sekitar 0,675 secara rata-rata

Variasi pertumbuhan kurs pada bulan pertama yang bersumber dari variabel itu sendiri sebesar 99,898 %.

Sumber variasi yang berasal dari kejutan variabel kurs terhadap variabel ekspor hanya sekitar 0,017 % secara rata-rata

Page 29: Vector Autoregressive

2

3

1Pengaruh nilai ekspor (juta $ US) dan kurs (terhadap $ US) tahun 2011-2014 membentuk model VARI (1,1)

Hasil Impuls Respons menunjukkan fluktuasi perubahan kurs akan berpengaruh pada perubahan nilai ekspor hingga bulan keenam atau fluktuasi saat ini akan berpengaruh hingga setengah tahun kedepan terhadap perubahan nilai ekspor.

Untuk variance dekompositionnya, shock dari masing-masing variabel hanya berpengaruh sangat kecil terhadap variabel lainnya.

Page 30: Vector Autoregressive

2

1 Penambahan variabel untuk memperkaya analisis

Penambahan panjang data yang digunakan agar model lebih representatif

Page 31: Vector Autoregressive

DAFTAR PUSTAKA• Enders, W. 2010. Applied Econometric Time Series Third Edition.

New York: John Wiley and Sons, Inc• Gujarati, Damodar dan Sumarno Zain. 1995. Ekonometrika Dasar

(terjemahan), Jakarta: P.T Erlangga• Halwani. 2002. Ekonomi Internasional dan Globalisasi Ekonomi.

Jakarta: Ghalia Indonesia• Makridakis, Spyros, Steven C. Wheelwrighy dan Victor E. McGee

(1997), Metode dan Aplikasi Peramalan Jilid 1 (terjemahan). Jakarta: PT. Erlangga

• Pohan, Aulia. 2008. Potret Kebijakan Moneter Indonesia, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

• Salvatore. 1997. Ekonomi Internasional. Jakarta: Erlangga• Sukirno, Sadono. 2004. Dasar-dasar Teori Ekonomi Makro.

Jakarta:Raja Grafindo Persada

Page 32: Vector Autoregressive

TERIMA KASIH