variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk … depan...i tesis variasi penggunaan bahasa...

58
TESIS VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK SHOW INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE I GUSTI NGURAH MAYUN SUSANDHIKA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015

Upload: phungtu

Post on 13-Aug-2019

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

149

TESIS

VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA

DALAM TALK SHOW INDONESIA LAWYERS CLUB

DI TV ONE

I GUSTI NGURAH MAYUN SUSANDHIKA

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

Page 2: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

i

TESIS

VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA

DALAM TALK SHOW INDONESIA LAWYERS CLUB

DI TV ONE

I GUSTI NGURAH MAYUN SUSANDHIKA

NIM 1290161002

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI LINGUISTIK

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

Page 3: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

ii

VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA

DALAM TALK SHOW INDONESIA LAWYERS CLUB

DI TV ONE

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister

pada Program Magister, Program Studi Linguistik,

Program Pascasarjana Universitas Udayana

I GUSTI NGURAH MAYUN SUSANDHIKA

NIM 1290161002

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI LINGUISTIK

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

Page 4: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

iii

LEMBAR PENGESAHAN

TESIS INI TELAH DISETUJUI

TANGGAL 14 DESEMBER 2015

Pembimbing I, Pembimbing II,

Prof. Dr. I Ketut Darma Laksana, M.Hum. Prof. Dr. I Nyoman Suparwa, M.Hum.

NIP 19520901 198103 1 001 NIP 19620310 198503 1 005

Mengetahui,

Ketua Program Magister Linguistik Direktur

Program Pascasarjana Program Pascasarjana

Universitas Udayana, Universitas Udayana,

Prof. Dr. Ida Bagus Putra Yadnya, M.A. Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp. S(K)

NIP 19521225 197903 1 004 NIP 19590215 198510 2 001

Page 5: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

iv

LEMBAR PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS

Tesis ini telah diujikan pada

Tanggal 14 Desember 2015

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana

Nomor : 4129/UN14.4/HK/2015, Tanggal 14 Desember 2015

Ketua : Prof. Dr. I Ketut Darma Laksana, M.Hum.

Anggota :

1. Prof. Dr. I Nyoman Suparwa, M.Hum.

2. Prof. Dr. I Wayan Simpen, M.Hum.

3. Dr. Ni Made Dhanawaty, M.S.

4. Dr. A.A. Putu Putra, M.Hum.

Page 6: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

v

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Nama : I Gusti Ngurah Mayun Susandhika

NIM : 1290161002

Program Studi : Magister Linguistik, Program Pascasarjana Universitas Udayana

Judul Tesis : “Variasi Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Talk Show

Indonesia Lawyers Club di TV ONE”

Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah tesis ini bebas dari plagiat.

Apabila pada kemudian hari terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, saya bersedia

menerima sanksi sesuai dengan peraturan Mendiknas RI No. 17, Tahun 2010 dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Denpasar, 14 Desember 2015

Yang membuat pernyataan,

I Gusti Ngurah Mayun Susandhika, S.S.

Page 7: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa,

Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan kasih yang dilimpahkan-Nya

penulis dalam keadaan sehat sehingga dapat menyelesaikan tesis yang berjudul

“Variasi Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Talk Show Indonesia Lawyers Club

di TV ONE”. Penyusunan tesis ini dilakukan untuk memenuhi salah satu syarat

untuk memeroleh gelar Magister pada Program Studi Linguistik, Program

Pascasarjana, Universitas Udayana.

Pada kesempatan ini izinkan penulis memberikan penghargaan mendalam

kedua pembimbing tesis yang penulis hormati, yaitu Prof. Dr. I Ketut Darma

Laksana, M.Hum. dan Prof. Dr. I Nyoman Suparwa, M.Hum., yang tidak hanya

memberikan arahan maksimal di bidang akademis, tetapi juga memberikan

dukungan moral. Di samping itu, juga membesarkan hati sehingga penulis dapat

menyelesaikan tesis dalam wujud seperti ini.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Rektor Universitas

Udayana, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.P.D.KEMD., atas kesempatan dan

fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan

pendidikan Program Magister di Universitas Udayana. Dekan Fakultas Sastra dan

Budaya Universitas Udayana, Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M.A., atas

diberikannya tempat perkuliahan dan ujian tesis di gedung Fakultas Sastra dan

Budaya Universitas Udayana Denpasar. Ucapan terima kasih juga ditujukan

kepada Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. A.A.

Raka Sudewi, Sp.S(K)., Asisten Direktur I, Prof. Dr. Made Budiarsa, M.A., dan

Asisten Direktur II, Prof. Dr. Made Sudiana Mahendra, Ph.D. atas kesempatan

yang diberikan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa Program Magister

Linguistik pada Program Pascasarjana Universitas Udayana. Penulis juga

mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Ida Bagus Putra Yadnya, M.A. dan

Prof. Dr. I Wayan Simpen, M.Hum., Ketua Program dan Sekretaris Program Studi

Magister Linguistik Program Pascasarjana Universitas Udayana, yang telah

Page 8: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

vii

memotivasi selama proses pembelajaran, baik di dalam kelas maupun di luar

kelas.

Pada kesempatan ini penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih

yang setulus-tulusnya kepada Prof. Dr. I Wayan Simpen, M.Hum., Dr. Ni Made

Dhanawaty, M.S., Dr. A.A. Putu Putra, M.Hum., tim penguji tesis yang banyak

memberikan saran untuk meningkatkan kualitas tesis penulis. Dengan tulus pula,

penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prof. Dr. I Nyoman Suparwa,

M.Hum., pembimbing akademik yang telah membimbing penulis dalam

pemilihan topik penelitian dan pembuatan proposal sehingga penulis dapat

menyelesaikan tugas akhir ini. Para dosen pengampu mata kuliah Linguistik

mikro dan makro di Program Magister Linguistik Murni yang telah memberikan

ilmu serta menempa lewat tuntunan selama masa perkuliahan.

I Ketut Ebuh, S.Sos., I Nyoman Sadra, S.S., Gusti Ayu Supadmini,

Nyoman Adi Triani, S.E., Ida Bagus Suanda, staf yang melayani semua proses

administrasi sehingga tesis ini dapat diujikan. Dra. Ni Nyoman Sumerti dan Ni

Nyoman Sukartini, petugas perpustakaan yang senantiasa melayani penulis dalam

mencari berbagai buku acuan yang sangat diperlukan dalam penyelesaian tesis ini.

Pada kesempatan ini, ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya penulis

sampaikan kepada teman-teman sejawat, yaitu I Nyoman Sutrisna, S.S., A.A. Ary

Trisnawati, S.S., M.Hum., Gusti Ngurah Aditya Krisnawan, S.S., Putu Grahayani

Karang, S.S. Nani Benu, S.S., M.Hum., Raynold Renjaan, S.S., M.Hum., I Gede

Sukartana, S.S., I Putu Era Wiradnyana, S.Pd., Made Reland Udayana Tangkas,

S.S., M.Hum., I Putu Eka Oktaviana Dewi, S.S., Ida Ayu Rukmini, S.S., I Putu

Desy Purnama, S.S., A.A. Putu Suari, S.S., M.Hum., Muchlis Kamal, S.S., dan

Alya, S.S. dengan tulus membagi pengalaman belajar dengan cara mendiskusikan

berbagai persoalan kelinguistikan yang dihadapi penulis selama menempuh

Program Studi Magister Linguistik (Strata 2).

Kedua orang tua yang tercinta, I Gusti Made Sukadhana dan I Gusti Ayu

Putu Suasih, S.Pd., atas dukungan, baik moril maupun materiil, kakak saya I Gusti

Ayu Putu Susmaningsih, S.H. dan I Gusti Ayu Made Susianingsih, S.H., M.Kn.

yang tak henti-hentinya memberikan motivasi.

Page 9: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

viii

Paman Drs. Gusti Ketut Alit Suputra, M.Hum., beserta keluarga di Palu,

Sulawesi Tengah yang selalu mengingatkan dan memberikan motivasi agar

penulis dapat menyelesaikan studi magister. Berbagai pihak yang telah

memberikan konstribusi, baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak

dapat penulis sebutkan satu per satu.

Terselesainya tesis ini tidak menutup kemungkinan masih ada

kekurangan yang tidak sengaja. Oleh karena itu, kritik membangun dari semua

pihak sangat penulis harapkan. Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan

Yang Maha Esa melimpahkan rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah

bersedia membantu dalam penyelesaian tesis ini.

Denpasar, 14 Desember 2015

Penulis,

I Gusti Ngurah Mayun Susandhika, S.S.

Page 10: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

ix

ABSTRAK

VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA

DALAM TALK SHOW INDONESIA LAWYERS CLUB

DI TV ONE

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik lafal, diksi,

struktur morfologi, dan struktur sintaksis variasi bahasa Indonesia dalam talk

show Indonesia Lawyers Club yang disingkat ILC di TV ONE. Di samping itu,

mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang melatarbelakangi munculnya

variasi bahasa, mengetahui pengaruh variasi bahasa Indonesia terhadap

perencanaan bahasa, dan memformulasikan langkah-langkah pembinaan bahasa

Indonesia.

Objek penelitian ini adalah teks talk show ILC ditranskripsi dari dua puluh

dua teks selama enam bulan. Dalam hal ini yang menjadi sampel penelitian

berjumlah empat teks yang ditarik dari populasi sebanyak dua puluh dua teks pada

talk show ILC. Pengambilan sampel ini menggunakan teknik random sampling.

Pengambilan data dilakukan dengan metode simak. Data dianalisis dengan

menerapkan pendekatan linguistik struktural, penerapan teori konteks situasi, dan

teori perencanaan bahasa. Dengan pendekatan tersebut dideskripsikan lafal, diksi,

struktur morfologi, struktur sintaksis, faktor-faktor penentu penggunaan bahasa,

pengaruh penggunaan bahasa, dan langkah-langkah perencanaan bahasa.

Lafal yang digunakan dalam talk show ILC didominasi oleh penggunaan

fonem [a]-[Ɂ], [t], [r]-[k], dan [b]. Diksi digunakan dalam talk show ILC

dikaitkan dengan penggunaan bentuk-bentuk baku dan nonbaku. Secara morfologi

bentuk-bentuk nonbaku yang digunakan berupa bentuk varian dari ragam baku

dengan mengalami proses bahasa daerah dan bahasa asing digunakan oleh

narasumber dalam talk show ILC. Secara morfologis terdapat penggunaan bentuk-

bentuk afiks, seperti prefiks meng- menjadi prefiks -ng, penggunaan prefiks nge-

yang berasal dari bahasa daerah, prefiks ter- menjadi ke-, penggunaan sufiks -in

yang disejajarkan dengan sufiks -kan dan sufiks -i, penggunaan sufiks -an yang

disejajarkan dengan prefiks ber-, penggunaan simulfiks meng- + -kan dan meng-

+ -i menjadi ng- + -in, dan penggunaan simulfiks meng- + -kan menjadi nge- + -

in. Di samping itu, terdapat penggunaan simulfiks di- + -kan dan di- + -i menjadi

di- + -in. Struktur morfologis lainnya, yaitu penggunaan konfiks per- + -in yang

disejajarkan dengan konfiks per- + -kan. Selain proses afiksasi terdapat proses

pembentukan kata melalui blending (melalui penggabungan dua leksem menjadi

sebuah leksem baru). Melalui analisis faktor SPEAKING ditemukan bahwa latar

(setting) dan peserta wicara (participant) adalah dua faktor yang paling berperan

dalam menentukan penggunaan bahasa Indonesia dalam talk show ILC. Begitu

mendominasinya variasi nonbaku dalam talk show ILC memunculkan pengaruh

negatif terhadap bahasa Indonesia, seperti menurunnya kualitas dan kuantitas

ranah bahasa, seperti pijinisasi bahasa dan terjadi kekaburan penggunaan bahasa

Indonesia ragam baku. Oleh karena itu, diperlukan koordinasi yang baik antara

pemerintah, media massa, dan masyarakat dalam perencanaan bahasa.

Kata kunci: talk show, variasi bahasa, diksi, struktur, perencanaan bahasa

Page 11: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

x

ABSTRACT

THE VARIATION OF THE USE OF INDONESIAN

IN THE TALK SHOW OF INDONESIA LAWYERS CLUB

ON TV ONE

The study aimed to describe the characteristics of pronunciation, diction,

morphological, and syntactic structures of the variations the use of Indonesian in

Indonesia Lawyers Club talk show which is abbreviated as ILC on TV ONE. In

addition, to identify and analyze the factors behind the rise of the use of the

variations Indonesian language, to know the influence of these variations

Indonesian Language for language planning, and to formulate measures of

Indonesian Language‟s development.

The object of the study was the text of the ILC talk show transcribed from

the twenty-two texts for six months. In this case, the sample consists of four texts

drawn from a population of twenty-two texts on the ILC talk show. Sampling was

carried out by using random sampling. Data were collected by observation

method. Data were analyzed by implementing structural linguistics approach, the

application of the theory of context of the situation, and the theory of language

planning. By this approach, it was described pronunciation, diction, structure

morphology, syntactic structures, determinants of language use, the effect of the

use of language, and language planning measures.

The pronunciation used in the talk show ILC were dominated by the use of

phoneme [a]-[Ɂ], [t], [r]-[k], and [b]. Diction used in the ILC talk show was

associated with the use of of standard and non-standard forms. Morphologically,

the non-standard forms used in the form of variant forms of the standard variety

by undergoing the process of vernacular languages and foreign languages used by

speakers in the talk show of ILC. Morphologically, there were the use of affixes,

such as prefix meng- into prefix -ng, the use of prefix nge- which is originating

from vernacular language, prefix ter- into prefix ke-, the use of suffix -in which

equally applied with the use of suffix -kan and suffix -i, the use of suffix -an

which equally applied with the use of prefix ber- , the use of simulfix meng- + -

kan , and meng- + -i into ng- + -in. In addition, there is the use of simulfix di- + -

kan and di- + -i become di- + -in. Other morphological structure, namely the use

of confix per- + -in which equally applied with the use of confix per- + -kan.

Other morphological structure, namely the use konfiks PER + -in aligned with

konfiks per- + -kan. In addition to affixation process, there is a process of word

formation through the blending (through the merger of two lexeme into a new

lexeme). Through factor analysis of SPEAKING, it was found that the setting and

the participant are two of the most instrumental factor in determining the use of

Indonesian in the talk show of the ILC. The non-standard variations in the talk

show of the ILC were so dominant that it brings a negative effect on the

Indonesian language, such as the declining quality and quantity of the realm of

language, such as pidginized Indonesian Language and the obscurity of the use of

Indonesian standard varieties. Therefore, it requires good coordination among the

government, the media, and society in the language planning.

Keywords: talk show, language variation, diction, structure, language planning

Page 12: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

xi

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM ............................................................................................ i

PRASYARAT GELAR ..................................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. iii

LEMBAR PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS ................................. iv

LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ............................................. v

UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................................ vi

ABSTRAK ......................................................................................................... ix

ABSTRACT ........................................................................................................ x

DAFTAR ISI ..................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL DAN BAGAN .................................................................... xiv

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG ................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN DATA ......................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 4

1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 4

1.3.1 Tujuan Umum ............................................................................................ 4

1.3.2 Tujuan Khusus ........................................................................................... 5

1.4 Manfaat Penelitian ....................................................................................... 5

1.4.1 Manfaat Teoretis ........................................................................................ 5

1.4.2 Manfaat Praktis .......................................................................................... 6

1.5 Ruang Lingkup Penelitian ............................................................................. 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN

MODEL PENELITIAN .................................................................................... 8

2.1 Kajian Pustaka ............................................................................................... 8

2.2 Konsep .......................................................................................................... 15

2.2.1 Variasi Bahasa ............................................................................................ 15

2.2.2 Bahasa Indonesia Baku .............................................................................. 16

2.2.3 Bahasa Resmi ............................................................................................. 18

Page 13: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

xii

2.2.4 Bahasa Standar ........................................................................................... 18

2.2.5 Talk Show ILC ........................................................................................... 20

2.3 Landasan Teori .............................................................................................. 21

2.3.1 Struktur Bahasa .......................................................................................... 21

Teori Proses Morfologis ............................................................................. 21

2.3.2 Teori Konteks Situasi ................................................................................. 23

2.3.3 Teori Perencanaan Bahasa ......................................................................... 25

2.4 Model Penelitian ........................................................................................... 29

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 31

3.1 Rancangan Penelitian .................................................................................... 31

3.2 Jenis dan Sumber Data .................................................................................. 31

3.3 Instrumen Penelitian...................................................................................... 34

3.4 Metode dan Teknik Penelitian ...................................................................... 34

3.4.1 Metode dan Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 34

3.4.2 Metode dan Teknik Analisis Data .............................................................. 35

3.4.3 Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis Data.................................... 37

BAB IV LAFAL, DIKSI, STRUKTUR MORFOLOGI, DAN STRUKTUR

SINTAKSIS VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM

TALK SHOW ILC DI TV ONE ........................................................................ 38

4.1 Lafal .............................................................................................................. 38

4.2 Perubahan Struktur Bentuk Dasar ................................................................. 41

4.3 Diksi .............................................................................................................. 48

4.4 Struktur Leksikal dalam Talk Show ILC di TV ONE ................................... 54

4.5 Struktur Morfologis ....................................................................................... 58

4.5.1 Bentuk Berimbuhan ................................................................................... 58

4.5.1.1 Penggunaan Prefiks ................................................................................. 59

4.5.1.2 Penggunaan Sufiks .................................................................................. 63

4.5.1.3 Penggunaan Simulfiks ............................................................................. 65

4.5.1.4 Penggunaan Konfiks per-in..................................................................... 71

4.5.2 Bentuk Perulangan ..................................................................................... 73

4.5.3 Bentuk Pemendekan ................................................................................... 74

4.6 Struktur Sintaksis .......................................................................................... 75

4.6.1 Frasa ........................................................................................................... 76

4.6.2 Klausa ......................................................................................................... 77

4.6.3 Kalimat ....................................................................................................... 80

Page 14: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

xiii

BAB V FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA VARIASI

PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK SHOW ILC

DI TV ONE ........................................................................................................ 84

5.1 Pendahuluan .................................................................................................. 84

5.2 Faktor-Faktor yang Berpengaruh pada Variasi Penggunaan

Bahasa Indonesia dalam Talk Show ILC di TV ONE ......................................... 84

5.2.1 SPEAKING ................................................................................................. 84

5.2.2 Faktor SPEAKING ..................................................................................... 85

BAB VI PENGARUH VARIASI PENGGUNAAN BAHASA, LANGKAH-

LANGKAH PERENCANAAN, DAN PEMBINAAN BAHASA ............... 113

6.1 Pendahuluan ............................................................................................... 113

6.2 Kekerapan Variasi Penggunaan Bahasa Indonesia Nonbaku dalam Talk

Show ILC di TV ONE ...................................................................................... 114

6.3 Pengaruh Variasi Penggunaan Bahasa pada Talk Show ILC di TV ONE

terhadap Bahasa Indonesia ............................................................................... 122

6.4 Perencanaan Bahasa ................................................................................... 126

6.5 Langkah-Langkah Pembinaan Bahasa Indonesia....................................... 134

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 142

7.1 Simpulan .................................................................................................... 142

7.2 Saran ........................................................................................................... 143

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 144

LAMPIRAN KORPUS DATA ...................................................................... 149

Page 15: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

xiv

DAFTAR TABEL DAN BAGAN

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Bentuk Sapaan..................................................................................... 54

Tabel 2 Bentuk Verba ...................................................................................... 55

Tabel 3 Bentuk Kata Benda ............................................................................. 55

Tabel 4 Bentuk Kata Sifat ................................................................................ 56

Tabel 5 Bentuk Kata Kerja Bantu (Adverbia).................................................. 56

Tabel 6 Bentuk Kata Gramatikal...................................................................... 57

Tabel 7 Kuantitas Penggunaan Variasi Nonbaku dan Baku ............................ 114

Tabel 8 Frekuensi Penggunaan Bentuk Sapaan dalam Talk Show ILC

di TV ONE .......................................................................................... 115

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Proses Morfologis ........................................................................... 22

Bagan 2.2 Model Penelitian ............................................................................. 29

Page 16: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

xv

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

DAFTAR SINGKATAN

ILC : Indonesia Lawyers Club

Ket : Keterangan

O : Objek

P : Predikat

Pel : Pelengkap

S : Subjek

DAFTAR LAMBANG

„….‟ : mengapit makna leksikal

(…) : mengapit istilah khusus

→ : hubungan kausal dan menjadi

: hubungan langsung

+ : ditambahkan

/…/ : pengapit realisasi fonem

{…} : pengapit realisasi alomorf

* : tidak berterima

[ ] : pengapit realisasi fonetis

[….] : penjelasan data dengan melihat lampiran data

Page 17: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

xvi

DAFTAR LAMPIRAN DATA

1. Lampiran Data 1 (Minggu ke-5, Selasa, 3 Desember 2013). Bagian 1 -- 9.

2. Lampiran Data 2 (Minggu ke-10, Selasa, 15 Januari 2014). Bagian 1 -- 8.

3. Lampiran Data 3 (Minggu ke-15, Selasa, 18 Februari 2014). Bagian 1 -- 8.

4. Lampiran Data 4 (Minggu ke-20, Selasa, 15 April 2014). Bagian 1 -- 7.

Page 18: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

149

LAMPIRAN DATA

KORPUS DATA

Data 1 (Lampiran Data 1, Minggu ke-5).

PEMBAWA ACARA : Pemirsa kita bertemu kembali di Indonesia

Lawyers Club, malam ini kita akan membahas topik

yang sangat ramai di jadi polemik di tanah air, yaitu

menyusul divonisnya dokter Ayu oleh Mahkamah

Agung. Para dokter Indonesia menunjukkan

solidaritasnya kepada dokter Ayu dengan bahkan

mogok satu hari dan demo. Sebenarnya seperti apa

permasalahannya, malam ini kita akan kupas baik dari

segi kedokteran nya maupun dari sisi hukumnya. Saya

memulai dengan ibu Ando Maharum, Yulien

Mahengkeng. Ibu Julian ini kejadian tiga tahun yang

lalu ya saya juga turut berduka cita. Ibu Julian bisa

dijelaskan kronologis ketika ibu dari puskesmas apa

yang terjadi di situ sampai di rumah sakit. (Yulien

Mahengkeng : Ibu Alm. Julia Fransisca).

NARASUMBER : Baik pak terima kasih. Kami akan menceritakan

kronologis kejadian. Pada tanggal 9 April 2010

tepatnya hari Jumat kami membawa anak kami ke

puskesmas Wahu, namun dengan pertimbangan medis

di mana anak pertamanya itu lahir dengan cara vakum

maka mereka merujuk anak kami ke rumah sakit Kando

sudah pembukaan delapan - sembilan.

PEMBAWA ACARA : Dari mana ibu tahu angka delapan -

sembilan itu?.

NARASUMBER : Iya itu dikatakan oleh suster yang ada di puskesmas

Wahu. [….].

(INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE, 3 DESEMBER 2013

“BISAKAH DOKTER DIPENJARAKAN” BAGIAN 1, HAL 2).

Data 2 (Lampiran Data 1, Minggu ke-5).

PEMBAWA ACARA : Pemirsa kita masih dalam diskusi Indonesia

Lawyers Club. Sekarang saya mau ke pak Sukendar

pakar hukum kesehatan.

NARASUMBER : Terima kasih terlalu berat menyadang pakar hukum

karena ada profesor saya guru besar saya, saya lebih

banyak ke praktisi hukum kesehatan.

PEMBAWA ACARA : Baik. Apa pendapat pak Sukendar dalam

kasus ini?. (Sukendar : Praktisi Hukum Kesehatan).

Page 19: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

150

NARASUMBER : Dalam hubungan pasien dan dokter itu ada namanya

hukum trust adalah kepercayaan, mana kala pasien

sudah mendapatkan keterangan dengan jelas tentunya

tidak bisa dituntut di kemudian hari karena tidak

menjanjikan hasil, yang penting pasien oleh dokter

spesialis atau dokter gigi sebelum melakukan tindakan

dilakukan di tempat yang terang jangan seperti tadi

dilakukan di tempat yang gelap. Jadi harusnya pertama

diagnosanya harus jelas, yang kedua tujuan

tindakannya harus jelas, alternatif dan resiko, dan

prognosis yang akan terjadi, dan edukasi kepada pasien.

Jangan seperti tadi kata pak Menkes adanya asimentry

information, jadi antara dokter dengan pasien sangat

jauh berbeda terkadang pasien mendapatkan penjelasan

dari dokter selalu tinggi bahasanya. Jadi dokter itu

misalnya terjadi trust dengan dokter ada hubungan

“tentunya pasien terkadang tidak menuntut”. [….].

(INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE, 3 DESEMBER 2013

“BISAKAH DOKTER DIPENJARAKAN” BAGIAN 7, HAL 32).

Data 3 (Lampiran Data 3, Minggu ke-15).

PEMBAWA ACARA : Tapi soal penyelidikan yang Anda bilang itu

urusan intel, artinya undang-undang tidak akan

mengatur, silahkan jalan sendiri, tidak akan ada aturan,

itu lebih gampang lagi kan.

NARASUMBER : Betul, betul, betul, betul, betul bang Karni, betul bang

Karni. Sekarang pertanyaannya begini kalau kemudian

KPK melakukan penyadapan pada proses penyelidikan

yang dibilang investigasi tadi, apakah itu masuk dalam

criminal bukan, jadi nanti KPK akan dibilang ini

perbuatannya melanggar hukum dan full ini bukan

melakukan proses hukum.

PEMBAWA ACARA : Nggak, penyadapan diatur lagi sendiri oleh RUU

tersebut, artinya kalau tidak menurut dia-nya itu baru

tidak bisa dipakai pembuktian?.

NARASUMBER : Betul, betul, betul, jadi penyidikannya nanti dia akan

hilang. Jadi tahapan-tahapannya kan sekarang kita lihat,

soal kerja KPK itu sebagian besar tahap penyelidikan,

dan ada beda yang besar soal substansi kalau kemudian

di KUHP itu bicara soal mencari perbuatannya atau

bukan, tapi dalam tindak pidana korupsi itu sudah

mencari dua alat bukti, itu melakukan penyelidikan.

Nah ini kemudian jadi prosesnya akan hilang dan

beberapa orang terlibat [….].

(INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE, 18 FEBRUARI 2014

“BENARKAH KPK MAU DIGEMBOSI?” BAGIAN 1, HAL 98).

Page 20: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

151

Data 4 (Lampiran Data 1, Minggu ke-5).

PEMBAWA ACARA : Ketika pasien Fransisca ibu terima yang benar itu

kondisinya ya seperti apa bu?.

NARASUMBER : Terima kasih pak. Kondisi pasien sendiri dalam

kondisi baik pak, sehat, dan kemudian sadar masuk ke

ruang bersalin sekitar pukul 9 pagi.

PEMBAWA ACARA : Pada jam berapa masuk bu?.

NARASUMBER : Jadi masuk ke ruang bersalin pada jam 9 pagi pak di

unit gawat darurat kebidanan di Birto sekitar pukul 7

pagi.

PEMBAWA ACARA : Jam 9 pagi. Waktu itu bu keadaannya ketuban

sudah pecah saya dengar kemudian menjerit-jerit

kesakitan.

NARASUMBER : Maaf pak pada saat itu pasien dalam kondisi baik

sangat kooperatif tidak menjerit-jerit kesakitan pak, tapi

kondisi baik pak.

PEMBAWA ACARA : Jadi dia tidak menjerit-jerit kesakitan menurut

ibu Ayu?.

NARASUMBER : Tidak pak, dan air ketubannya sudah pecah, saya

periksa pembukaannya 2 cm.

PEMBAWA ACARA : 2 -- 3 cm pembukaan rahim atau 4 cm?.

NARASUMBER : 2 -- 3 cm pak.

PEMBAWA ACARA : Bayi masih jauh atau masih tinggi atau sudah

turun?.

NARASUMBER : Saat itu kondisi bayi masih baik kemudian kepala bayi

masih di pembukaan H 1 pak.

PEMBAWA ACARA : Masih H 1, tapi keadaan orang dirujuk ke rumah

sakit apakah itu bukan berarti kehamilannya tidak bisa

ditolong dengan normal?.

NARASUMBER : Ya pak. Ya jadi saat pemeriksaan itu dalam kondisi

baik hamil anak kedua dengan air ketuban yang sudah

pecah dan pembukaan sampai dengan 2 -- 3 cm. Jadi

memungkinkan tanda-tanda vital yang baik pula dan

kondisi bayi juga sehat rencana melaksanakan

persalinan secara normal awalnya.

PEMBAWA ACARA : Setelah 4 jam apakah ibu melakukan observasi

lagi atau dengan kawan-kawan junior residen atau

senior residen?.

NARASUMBER : Terima kasih pak. Semenjak pasien masuk saya sudah

melaporkannya pada dokter penanggung jawab, jadi

saya lakukan ada pasien rujukan dengan kondisi yang

baik pembukaan 2 -- 3 cm dan air ketuban sudah pecah,

saya sarankan dengan persalinan normal, dan disetujui

kemudian kami melakukan observasi pak, dan sampai

batas waktu sesuai dengan patograf. Jadi kami

melakukan pemeriksaan setian 4 jam pemeriksaan kami

Page 21: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

152

lakukan adalah suntik, cek jantung, verifikasi, cek nadi,

bunyi denyut jantung bayi, kekuatan ritme jantung

pasien, serta dilakukan pemeriksaan dalam untuk

mengetahui kemajuan persalinan. Dan sejauh itu

prosesnya dry baby pak sampai pukul 6 sore

pembukaan sudah lengkap tapi kepala bayi masih

tinggi. Karena kepala bayi masih tinggi, pembukaan

sudah lengkap saya anjurkan untuk miring-miring

dengan harapan kepala bayi bisa turun tapi saya tunggu

setengah jam kepala bayi tetap tinggi pak tidak turun-

turun sehingga tidak memungkinkan bersalin secara

normal, baik secara dengan bantuan alat atau tidak itu

tidak memungkinkan untuk lahir secara alamiah,

sehingga saya melaporkan kepada dokter penanggung

jawab diputuskan untuk dilakukan cesaria visico [….].

(INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE, 3 DESEMBER 2013

“BISAKAH DOKTER DIPENJARAKAN” BAGIAN 4, HAL 17).

Data 5 (Lampiran Data 2, Minggu ke-10).

NARASUMBER : […]. Jadi tidak mungkin di situ dia diharapkan

menyanyi dan diprovokasi, dan diprovokasi untuk dia

bernyanyi itu nggak mungkin hanya membela dirinya

saja, jangan mengharap adanya surprise yang dikaitkan

dengan politik dalam perkara Anas tersebut, tetapi kita

hanya mengharapkan segeralah Anas ini disidangkan

supaya perkara itu menjadi jelas jangan menimbulkan

tanda tanya, dan inilah pesan Anas yang singkat itu

yang menyebabkan ada orang marah, sebenarnya tidak

ada apa-apa lo sama gua ngomong death begitu terima

kasih ini, ini, itu ya kan, masak orang ngomong push,

terima kasih diomel-omelin nonsense ya nggak

mengerti, nggak mengerti pada orang di negeri ini atau

menganut peradaban kayak gitu, orang berterima kasih

kok diomel-omelin. Jadi, ini saya rasa sesuatunya

wajar saja setelah ini menjadi perkara hukum di mana

Anas disangkakan, dan Anas akan membela dirinya dan

itu haknya dia, dan hak kawan-kawanya solider nggak

usah diomel-omelin, masa orang solider diomel-omelin

juga, lalu apa yang nggak diomel-omelin di negeri ini,

biarkan saja dia solider dengan teman-temannya, saya

kira itu pak. [….]

(INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE, 15 JANUARI 2014 “SUAP

MIGAS, UNTUK SIAPA SAJA?” BAGIAN 7, HAL 88).

Page 22: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

153

Data 6 (Lampiran Data 2, Minggu ke-10).

NARASUMBER : Pak Karni Ilyas dengar kisah tentang Sumantri,

dengan kisah tentang Sumantri, kenapa kisah?, karena

kitab-kitab suci dinyatakan dalam kisah, seandainya

skripsi itu penting, seandainya BAP itu penting, tentu

BAP atau Skripsi, karena skripsi dan BAP bisa

membosankan tetapi, bisa kisah abadi. Wong pada saat

itu pak Karni ada satria dari dusun bukan Anas

Urbaningrum tetapi dia juga anak seorang Kiai, dia

ngenger-ngenger, ngenger itu melamar pekerjaan

dimain api, kepada Rejuno Sostro Prabowo dia tidak

dijadikan ketua HMI, dia tidak digadang-gadang lewat

KPU tapi cerita wayang jauh dari keadaan sehari-hari.

Tetapi Sumantri sengketa luhur seng no mati tena ko jo

naranang, tibalah di saat datang Sumantri-Sumantri

untuk kejayaan negeri Makoto, aku kan percayakan

kamu, meminang permaisuri dewi citrawati Makoto,

yang sekarang menjadi sayembara perang jutaan ribuan

raja untuk meraih kecantikannya, buktikan kepada ku

boyong dewi citrawati dari Makoto kehadapan ku. Wari

gusti paru ngiring sami rahono acep ratito. Karena

Sumantri itu jarang ngomong, kenape ngomongnya

pelan tidak bisa ketahuan, apa dia itu marah? apakah

dia tak marah? dan suka kuliner. Oh berangkatlah dia

pak Karni, berangkatlah ke Makoto, sayembara perang,

ayo dewi citrawati dedones mati weh aduh maguru yak

ah. Nyak Dewi Citrawati ini bukan demokrat pak

Karni, kalau adol demokrat namanya demokratiwati,

tapi Dewi Citrawati diboyong ke Makoto tapi di tengah

jalan ada nafsu amarah, ada nafsu lawan, ada nafsu

engkong mainah, dilihat-lihat kok cantik juga, lebih

cantik daripada Ayu Tinting kumawasis, lebih cantik

dari Zaskia Gotik, lebih cantik dari Sinta presenter TV

ONE. Oh oh oh….timbul gairahnya, gimane bumi

gonjang-ganjing mandeng kamplengen nasi hotos,

kalau saya bisa pake mengalahkan seribu raja, kenape

aku pasrahkan Dewi Citrawati ke rajaku, aku tantang

kate eh rajaku Dewi Citrawati untuk aku, peranglah

rajaku, matilah koe mati, yak, kocap kacarito ni lo

kisah pak Karni, ini lah babe Guntur Karyono ada

empat perang dalam dirimu, yang dialami oleh setiap

manusia dari dua belas perang manusia yang akan

mengalami semuanya, yaitu perang kocalisuto, perang

gunturoyono, perang prakmuso dan bradayuda,

bratayuda perang antar saudara, perang gojalisuto,

perang guru dengan muridnya, perang anak dengan

Page 23: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

154

bapaknya, aku tidak sedang melukiskan peristiwa

Cikias, tapi ini tetap murni wayangan pak Karni, karena

aku itu nggak mengerti politik sama sekali. Oya baru

kelihatan cincinnya baru diberikan pengacara

Azamdahni, biar kayak siapa Hotman Paris, ndok

oung oung dipanahlah Arjuna Sasrabahu, tapi Arjuna

Sasrabahu ndak punya, bukan manusia biasa, tidak

punya kekuatan, telah lahir kekuatan dari ringgo-nya.

Udara, bumi, darat, dan laut ketika panah melesat pesar

patrap raksoso rancurakmene kuminter, ouwh heee

ahahah ahahaha. Nah, sampai disinilah ceritaku.

Kemudian, Sumantri dihukum disuruh mewujudkan

taman sriwedari, tetapi mungkin diskusi nanti akan

salah, mungkin diskusi nanti akan salah, akan

mengatakan membenci Sumantri tetapi ini mendeder

panganan aku sedang menguji Sumantri, aku tidak

benci dengan Sumantri, tetapi orang-orang yang

membuat aku membenci Sumantri. Pesanku ingatlah

pak Karni tahun ini bukan tahun main-main tanggal 4

bulan 4 tiba pada hari Jumat, tanggal 6 bulan 6 hari

Jumat, tanggal 8 bulan 8 hari Jumat alpetak ya ape

nemak nguning, tanggal 10 bulan 10 Jumat, tanggal 12

bulan 12 hari Jumat itu persis tahun 1997, waspadalah

waspadalah waspadahalah. Assalamaikum

Waramatulahi Warabaktuh. („Sumantri Vs Arjuna

Sasrabahu‟ : Sujiwo Tejo).

(INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE, 15 JANUARI 2014 “ANAS :

KADO TAHUN BARU SBY” BAGIAN 1, HAL 49 -- 50).

Data 7 (Lampiran Data 1, Minggu ke-5).

PEMBAWA ACARA : Mungkin nggak pada waktu datang dalam keadaan

kritis begitu seharusnya ada observasi 2 jam, 4 jam,

dalam keadaan demikian kalau bayi masih jauh atau

masih tinggi tidak pilihan lain selain caesar, kalau

pembukaannya seperti yang dibilang bidan tadi, kalau

dia udah dipintu itu terpaksa di vakum karena tidak

keluar juga.

NARASUMBER : Jadi begini, ketika pada sekitar jam 7 pasien kepingin

mengenjan, pada saat itu dinilai kayak pembukaan

lengkap, dipimpin. Nah ternyata terjadi gawat janin,

jadi musti indikasi itu bukan lama, tapi terjadi gawat

janin, apa itu?, yaitu janin yang gejala-gejala bahwa dia

dalam bahaya, yaitu timbulnya feses bayi, kotoran bayi

atau yang disebut ngelihat mikonium itu keluar. Nah

pada saat itu dokter bantuin memutuskan ini ada gawat

janin, berarti harus dilakukan sebagai pengakhiran

Page 24: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

155

kehamilan. Yang memungkinkan keadaannya adalah

melalui bedah caesar emergensi yaitu lah sebabnya

barang kali saya boleh lanjutkan pak Karni, mengapa

dokter khususnya dokter kandungan saat ini di

Indonesia gundah pak?, karena kita menjadi bingung

bersedih teman kita dihukum penjara sepuluh bulan

karena menolong dan meninggal. Padahal sebab dari

meninggalnya itu adalah sebuah sebab yang tidak bisa

dicegah tidak diprediksi bahkan sangat fatal yaitu

emboli. Kita sangat bersyukur pada saat pengadilan

negeri di Manado menyatakan bebas murni, kita

bergembira karena dengan pengetahuan kita sedikit ada

pasal di KUHP itu menyatakan 244 kalau udah bebas

murni tidak bisa dikasasi lagi, tapi ternyata itu dikasasi

pak Karni. Dan, dari keputusan kasasi yang kami terima

itu dasar dijatuhkan kasasi itu ada dua, pertama dokter

nggak melakukan pemeriksaan tambahan jantung dan

rontgen paru-paru serta dokter tidak memberikan

keterangan yang memadai bahwa operasi ini berbahaya,

saya coba menjawab pemeriksaan jantung bukan

pemeriksaan standar pada operasi emergensi apalagi

tadi ada keterangan dari ibunya pasien tidak

mempunyai penyakit riwayat jantung yang berumur 25

tahun, kemudian pemeriksaan jantung andai kata

diketahui ada sesuatu apakah kita tidak operasi. Yang

berikut pemeriksaan rontgen pada seorang ibu hamil

dilarang mengapa?, sinar rontgen bisa mengenai sel-sel

gonat atau sel-sel seksual dari bayi apakah testis atau

indung telur yang kemudian hari muncul menjadi

cancer atau kanker, dan kemudian dokter tidak

menjelaskan tentang kondisi operasi akan berbahaya

memang dalam hal ini kita tidak bisa melihat,

mejelaskan, atau tidak bisa menjelaskan tapi faktanya

itu ada izin operasi yang ditanda tangani. Jadi kita

bingungnya pak Karni, bagaimana seorang dokter kalau

sebab adanya emboli saja dipenjarakan lalu pakah

masih bisa dengan tenang bekerja seperti itu, barang

kali itu dulu pak Karni.

(INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE, 3 DESEMBER 2013

“BISAKAH DOKTER DIPENJARAKAN” BAGIAN 3, HAL 11).

Data 8 (Lampiran Data 1, Minggu ke-5).

PEMBAWA ACARA : […] Baik. Apa pendapat pak Sukendar dalam

kasus ini?. (Sukendar : Praktisi Hukum Kesehatan).

NARASUMBER : Dalam hubungan pasien dan dokter itu ada namanya

hukum trust adalah kepercayaan, mana kala pasien

Page 25: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

156

sudah mendapatkan keterangan dengan jelas tentunya

tidak bisa dituntut di kemudian hari karena tidak

menjanjikan hasil, yang penting pasien oleh dokter

spesialis atau dokter gigi sebelum melakukan tindakan

dilakukan di tempat yang terang jangan seperti tadi

dilakukan di tempat yang gelap. Jadi harusnya pertama

diagnosanya harus jelas, yang kedua tujuan

tindakannya harus jelas, alternatif dan resiko, dan

prognosis yang akan terjadi, dan edukasi kepada pasien.

Jangan seperti tadi kata pak Menkes adanya asimentry

information, jadi antara dokter dengan pasien sangat

jauh berbeda terkadang pasien mendapatkan penjelasan

dari dokter selalu tinggi bahasanya. Jadi dokter itu

misalnya terjadi trust dengan dokter ada hubungan

“tentunya pasien terkadang tidak menuntut”.

PEMBAWA ACARA : Dalam kasus ini apa pendapat pak Sukendar?.

NARASUMBER : Tadi sudah dijelaskan dari berbagai sumber, dari

pakar-pakar kedokteran, MK DKI, atau apa banyak

sudut pandang, kalau kami sudut pandangnya ke aturan

hukum yang berlaku, dan ok tadi pun ada banyak opini

berbeda pendapat, sorry, misalnya kalau light setting

tidak perlu inform consent pun boleh dilakukan secara

final. Tapi yang penting SOP-nya standar sudah jelas

itu dokter tidak bisa dibenarkan karena ada lek spesialis

dan lek generalis

PEMBAWA ACARA : Ok, Thank you pak. Bagaimana kalau di lek

spesialis tidak ada pasal kelalaian?. [….].

(INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE, 3 DESEMBER 2013

“BISAKAH DOKTER DIPENJARAKAN” BAGIAN 7, HAL 33).

Data 9 (Lampiran Data 1, Minggu ke-5).

NARASUMBER : […] Ya, jadi visum arte vertum kita jadikan alat bukti

surat kemudian keterangan ahli forensik kalau yang

menerangkan dan juga dalam persidangan, kemudian

ada lab forensik dari Makasar yang mengatakan bahwa

ada tanda tangan karangan atau tidak serupa dengan

aslinya di dalam lab forensik itu kita jadikan alat bukti

juga. Memang pada saat apa yang terungkap di

persidangan kita bisa keluar dari fakta-fakta di

persidangan, baik keterangan dari keluarga korban

maupun suaminya, maupun di situ dijelaskan bahwa

tidak adanya diberitahukan kepada pihak keluarga

korban kemungkinan yang akan terjadi di dalam

informasi konsen bahkan di situlah ada tanda tangan

yang menurut laboratorium forensik dipalsukan oleh

terdakwa tiga yaitu Hendi. Nah ini lah yang kita jadikan

Page 26: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

157

atas pertimbangan sehingga majelis mahkamah agung

mempertimbangkan itu juga serupa dengan tuntutan

kami. [….]

(INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE, 03 DESEMBER 2013

“BISAKAH DOKTER DIPENJARAKAN” BAGIAN 3, HAL 15).

Data 10 (Lampiran Data 1, Minggu ke-5).

PEMBAWA ACARA : Baik Pak Prof. Wendo Anda salah satu masuk

penjara negara profesi. (Arswendo Atmowiloto :

Budayawan).

NARASUMBER : Mohon izin Karni saya berdiri saja, nggak supaya

lihat batik saya bagus. Karena batik ini dibikin tidak

sesuai prosedur tidak ada standar ini memakai bahan

batik alami dari akar, dari daun, met kebetulan

pembuatnya namanya Sarmiti di Klaten dia itu bekas

sopir becak atau penarik becak kemudian ini benar jadi,

intinya apa? ambil sendiri. Tapi tidak ada intinya dan

tidak ada ya ditafsirkan memang dokter dari dulu keren,

terhormat banget, kita masih kecil disuruh nulis halus

dan dinilai tulisan kita, dokter sak mau-maunya boleh

iya sudah dibanggakan oleh masyarakat, mobil eks

dokter diiklankan mungkin lebih rapi atau jarang

dipakai saya tidak mengerti. Coba mobil eks polisi

belum tentu laku mungkin itu surat-suratnya tidak ada,

mobil polisi ya lo nggak pakai surat juga jalan. Mobil

eks pengacara lebih nggak laku mungkin dulu dibelinya

dari uang korupsi, atau mobilnya terlalu mesu ya. Tapi

dokter punya keistimewaan itu selalu dianggap

istimewa, makanya sebutannya dokter istrinya boleh

ibu dokter, dan profesi yang lainnya nggak Pamred

istrinya Karni Ilyas mau bilang ibu Pamred tidak bisa,

ya nggak ada, ya nggak ada padahal Pamred itu

jabatannya yang paling tinggi di jurnalis, tapi bini-nya

tidak ikut-ikutan bini dokter boleh, polisi nggak tahu

dan nggak berani ngomongin saya. Jadi dituntut tadi

dokter komunikasi dengan pasien baik ya belum tentu

bisa belum, ya kalau itu dokter umum, dan kalau untuk

dokter hewan kan komunikasinya juga susah, iya dong

ini secara umum kita bisa mengerti ketika terus ketawa

semuanya, ini bukan ketawa kalau tidak dari awal tadi

kayaknya melemeng gitu duka cita terus nggak, dan

coba dari situasi dan baru reformasi ada, kenapa sih kita

harus the winner take the all harus begitu, antara pasien

dengan dokter harus menang-menangan siapa?, nggak

lah. Dokter mulia ya, guru juga mulia, wartawan juga

mulia ketika dia beri tanggung jawab kepada orang

Page 27: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

158

lain, tapi dia itu mogok ya tetap salah, jangan macam-

macamlah dokter sok tinggi hati, sok yang penting

nggak langgar lah, dokter nggak mau ke daerah nggak

apa-apa lah, hukum masih ada suruh ke sana, iya benar

nggak, kalau ada uang lebih ya. Maksud saya jangan

cengeng lah, ketua dokter di sini saja, dokter diborgol

semua penjahat diborgol tahu nggak, dia mau dokter

atau pun jenderal kalau perlu diborgol ya kalau

ditangkap, maksud saya agak rendah hati sedikit lah,

guru diperlakukan baik ya. Kamu jangan dekat-dekat

dulu masih lama ini, masih lama, masih lama sampai

jam 11 lebih ini. Iya menurut saya sama lah kira-kira

sama maksud saya ini. Iya tadi intropeksi, tahan diri

dikit, iya lah dokter hebat untuk nolongin iya, salah

juga boleh, tadi disingguh cuma 10 bulan, saya

melaksanakan profesi dihukum 5 tahun tidak kurang

satu hari pun, karena pasal 156-nya maksimalnya 5

tahun, untuk maksimalnya 1.000 tahun matilah saya.

Tapi nggak apa-apa lah mengalami gitu atau

mengalami yang lainnya bisa. Bukan harinya berapa

lama kita penjara itu, berapa lama kita mendapat

hikmah dari Tuhan lo, tata Islam yang ngomong Nabi

Musa mau jalan tidak ketemu-ketemu temannya, ajari-

lah kami untuk menghitung hari sehingga peroleh

kebijaksanan. Belajarlah pada para dokter, para pasien

kek, para kita lawyer apalagi para anggota DPR pada

belajar kalau pada kasus ini, kalau ada tambahan boleh.

(INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE, 3 DESEMBER 2013

“BISAKAH DOKTER DIPENJARAKAN” BAGIAN 9, HAL 47).

Data 11 (Lampiran Data 2, Minggu ke-10).

PEMBAWA ACARA : Baik Hanta Yudha, dan sekarang ke Pak Ridwan

Saidi. (Ridwan Saidi : Budayawan).

NARASUMBER : Saya tidak terlalu akrab dengan Anas, tapi saya tahu

memang dia sudah terkenal sebagai narasumber di

salah satu surat kabar terkemuka. Mungkin dia tidak

dekat dengan saya karena tahun 1996 dan 1997 ya

harus jauh dari saya karena saya ada urusan dengan

pemerintah, jadi saya sabar saja menghadapi itu. Tapi

saya tahu dia bahwa dia sudah terkenal, itu satu pesan

saya. Dan yang kedua itu, dia adalah pribadi yang

tertutup, tidak mudah walaupun Pasek itu sahabatnya

tidak mudah. Kita melihat bahwa kenapa Anas datang

sendiri ke KPK pada Jumat kramat itu tidak ada yang

tahu apa yang dibicarakan di dalam, yang menarik

Abraham Samad pernah mengatakan penjara Guntur

Page 28: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

159

lagi direnovasi nanti kalau ditahan Anas di sana,

nyatanya dia ditahan di KPK bukan di penjara Guntur,

agak susah ini diberikan penafsiran hukum yang harus

nonhukum penafsirannya jadi tidak bisa dipaksa bahwa

ini harus hukum bagaimana Abraham Samad itu

direnovasi nanti Anas di sana sekarang di kolong KPK

dia ditahan jadi kalau ini masalah hukum, masalah

nonhukum Anas waktu saya berkunjung ketika

musibah itu diumumkan kepada dia, dia bertanya

kenapa sih saya sebenarnya ditahan? Kamu mencapres

itu sebabnya. Kamu nggak sadar begitu kamu akan

terpilih, kamu itu dikroyok oleh wartawan di situlah

kamu ucapkan bahwa kamu akan mencalonkan diri

sebagai presiden, saya tidak katakan musibah ini datang

dari SBY karena sebenarnya di dalam kebudayaan

politik sekarang, mereka yang aktif di partai politik

mesti tahu pemilik partai politik itu ada, jadi cerita

demokrasi diintern partai politik saya rasa tidak ada.

Itulah banyak capres-capres buka pengurus, apalagi

ketua umum dia akan sengsara, dia akan sengsara,

betapa pun para pakar bergembira ria menyebut capres

ini tapi di capres ini akan sengsara, jalan

kesengsaraannya akan berbeda dengan Anas, yang

berikutnya saya rasa tidak ada yang surprise dari

pengakuan Anas, Anas tidak akan menghempet-hempet

sana kemari terbatas dia akan mempertahankan

membela dirinya dan itu hak dia atas tuduhan itu, jadi

kita tidak bisa harapkan akan ke sana, menghempet ke

sana dan hempet kemari, nggak akan terjadi itu, karena

Anas itu berdasarkan pengakuannya dia itu sangat lugu,

sangat inosence terhadap apa yang dihebohkan dengan

kasus Hambalang, kongres Demokrat, dan sebagainya.

Jadi tidak mungkin di situ dia diharapkan menyanyi

dan diprovokasi, dan diprovokasi untuk dia bernyanyi

itu nggak mungkin hanya membela dirinya saja, jangan

mengharap adanya surprise yang dikaitkan dengan

politik dalam perkara Anas tersebut, tetapi kita hanya

mengharapkan segeralah Anas ini disidangkan supaya

perkara itu menjadi jelas jangan menimbulkan tanda

tanya, dan inilah pesan Anas yang singkat itu yang

menyebabkan ada orang marah, sebenarnya tidak ada

apa-apa lo sama gua ngomong death begitu terima

kasih ini, ini, itu ya kan, masak orang ngomong push,

terima kasih diomel-omelin nonsense ya nggak

mengerti, nggak mengerti pada orang di negeri ini atau

menganut peradaban kayak gitu, orang berterima kasih

Page 29: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

160

kok diomel-omelin. Jadi ini saya rasa sesuatunya wajar

saja setelah ini menjadi perkara hukum di mana Anas

disangkakan, dan Anas akan membela dirinya dan itu

haknya dia, dan hak kawan-kawanya solider nggak

usah diomel-omelin, masa orang solider diomel-

omelin juga, lalu apa yang nggak diomel-omelin di

negeri ini, biarkan saja dia solider dengan teman-

temannya, saya kira itu pak.

PEMBAWA ACARA : Kita istirahat sejenak.

(INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE, 15 JANUARI 2014 “ANAS :

KADO TAHUN BARU SBY” BAGIAN 7, HAL 87).

Data 12 (Lampiran Data 1, Minggu ke-5). PEMBAWA ACARA : Baik. Kita kejaksaan Pak Rommy Yohanes.

Selamat malam Pak Rommy dengar suara saya.

(Rommy Yohanes : Jaksa Kejaksaan Negeri Manado).

NARASUMBER : Selamat malam Pak Karni, dengar-dengar.

PEMBAWA ACARA : Ya. Pak Rommy sudah mendengar diskusi kami

tadi dan juga sudah tahu bahwa akibat vonis dari

Mahkamah Agung yang menerima kasasi dari jaksa

terjadi demo nasional para dokter-dokter mogok. Apa

tanggapan kejaksaan dalam hal ini.

NARASUMBER : Ya terima kasih Pak Karni. Reaksi yang dilakukan

oleh dokter tersebut, dokter-dokter tersebut itu

merupakan reaksi yang terhadap keputusan Mahkamah

Agung, tetapi kami sebagai penuntut umum ya,

tentunya selalu mengajukan suatu perkara pidana

berdasarkan alat bukti dengan syarat formil dan materil.

Dalam proses persidangan setelah kita memeriksa

saksi-saksi kemudian ahli maupun saksi ada caten yang

diajukan oleh pihak penasehat hukum. Kita

menanggapi bahwa ada peristiwa pidana di sini, karena

ini ada peristiwa pidana maka tentunya itu

konsekuensinya para terpidana tersebut yang tiga orang

dokter itu harus pertanggung jawabkan sesuai dengan

perbuatannya dalam kelalaian tentunya kealfaan

matinya korban Sisca Mataye. Kami melihat bahwa

setelah meneliti berkas perkara apa yang diajukan

penyidik Polesta Manado syarat formil dan materiil

berkas perkara tersebut sudah memenuhi unsur pasal

sudah memenuhi sehingga kami yakin kami ajukan

dalam proses peradilan di Pengadilan Negeri Manado,

begitu Pak Karni.

PEMBAWA ACARA : Apa dasar repisitor jaksa mengatakan bahwa

tersangka terbukti melakukan kelalaian yang

menyebabkan meninggalnya orang lain?

Page 30: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

161

NARASUMBER : Ya tentunya kita dalam proses persidangan di

Pengadilan Negeri Manado sekitar tahun 2010. Fakta-

fakta yang terungkap dalam keterangan saksi-saksi

maupun keterangan ahli kita menemukan beberapa alat

bukti berdasarkan 184 KUHP, yaitu visum yang dibuat

berdasarkan sumpah jabatan oleh seorang ahli forensik

yang mana di situ dikatakan bahwa akibat kematian

dari korban karena adanya udara masuk melalui bilik

kanan jantung di dalam visum. Tentunya ini visum

pada saat kita ajukan sebagai alat bukti surat

berdasarkan pasal 1/187 KUHP ditentukan di situ telah

memenuhi 187 KUHP didukung dengan keterangan

ahli. Ahli adalah yang melakukan otopsi, yaitu dokter

Malo sebagai ahli forensik. Nah alat bukti surat,

keterangan ahli, kemudian keterangan saksi-saksi, dan

petunjuk persesuaian antara keterangan saksi-saksi

tersebut maka ini lah yang jadikan dasar untuk

menuntut narapidana dengan pidana penjara 10 bulan.

Kita nggak keluar dari materi ini jadi kita fokus pada

alat bukti, kita ingin membentuk keyakinan hakim

berdasarkan pasal 1/183 KUHP, dua alat bukti plus

keyakinan hakim supaya pembuktian kami dengan

dakwaan pasal 359 junto 55 ini bisa terbukti di

persidangan [….].

(INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE, 3 DESEMBER 2013

“BISAKAH DOKTER DIPENJARAKAN” BAGIAN 3, HAL 13).

Data 13 (Lampiran Data 3, Minggu ke-15).

[…]

PEMBAWA ACARA : Baik saya mau ke ICW Tama S. Langkun, salah

satu pihak yang tidak setuju RUU itu diterusin, apa

keberatan Anda terhadap itu, terhadap RUU tersebut?

(Tama S. Langkun : Peneliti ICW).

NARASUMBER : Ya, ya sebenarnya, ya sebenarnya ada beberapa hal

yang kemudian kita anggap agak riskan, kemudian

undang-undangnya tetap dibahas. Yang pertama kita

bicara soal waktu, Bang Karni tadi sudah

menyinggungnya ya, waktunya kemudian dianggap

relatif singkat artinya periode DPR segera akan

berakhir dan dia akan melakukan pemilu, dan kemudian

kita harus ingat lagi kalau betul misalnya buka

kesempatan untuk perbaikan kita harus lihat apakah

kemudian komitmennya seperti apa, kita lihat misalnya

selama tiga kali persidangan ini tanggal 27 November

2013, 5 Desember 2013, dan 22 Januari 2014, tiga kali

yang terpantau ini tidak sampai setengahnya anggota

Page 31: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

162

partai yang hadir. Misalnya tanggal 27 November 2013

itu hanya sekitar 13 dari 37, tanggal 5 Desember 2013

itu 10, dan yang terakhir 22 Januari 2014 itu sekitar 6

orang yang hadir, nah yang terakhir soal itu.

PEMBAWA ACARA : Nah soal hadir, itu soal paten ya.

NARASUMBER : Ya artinya soal komitmennya untuk melengkapi, nanti

kita akan lihat apa mungkin dengan keadaan kondisi

sekarang konsentrasi yang seperti sekarang dia harus

pemilu dan segala macam mungkin dibahas itu soal

proses, kemudian soal substansi sebetulnya ke beberapa

persoalan yang pertama menjadi pertanyaan kenapa

KUHP dulu yang dibahas bukan kah kita bicara soal

sistem, kita bicara soal pidana materiil terlebih dahulu

artinya KUHP dulu kita bahas kemudian masuk ke

KUHP-nya, itu kemudian kita menjadi pertanyaan. Nah

kemudian kita masuk ke dalam pointers-pointers, baik

dalam KUHP maupun dalam KUHP itu ada sejumlah

catatan, misalnya kita mulai dari KUHP ya, di dalam

KUHP itu kita menilai bahwa perumus tidak

memberikan kriteria yang jelas tidak pidana apa saja

yang diatur dalam atau di luar KUHP, jadi kita masih

bingung ya misalnya di situ masuk undang-undang

korupsi di dalam undang-undang KUHP, kemudian

soal penyucian uang tapi yang lain seperti narkortika

dan segala macam kita juga nggak lihat artinya apakah

ini kemudian mau dimodifikasi atau mau seperti apa,

ini masih bingung. Kemudian kita juga lihat soal

padanan misalnya dalam KUHP dengan undang-

undang tindak pidana korupsi ya dalam catatannya

misalnya ada pasal-pasal yang kemudian hilang KUHP-

nya dengan tindak pidana korupsi, jadi padanannya

adalah KUHP RUU maksud saya kemudian dengan

undang-undang 3199/Junto/20/2001, pasal 2 dan pasal

3 itu kita tidak temukan padanannya ini kalau betul-

betul undang-undang korupsi itu tidak menemukan

padanannya ini kalau betul-betul misalnya undang-

undang korupsi mau ditarik ke dalam KUHP itu hilang,

padahal kalau kita mencatat dari 735 utusan yang sudah

inkrah itu sekitar 68,43% itu pasal 3 yang dipakai jadi

hampir setengah lebih, ini yang kemudian menjadi

persoalan kenapa kok nggak ada ini peraturan pasal 2

dan pasal 3, kemudian kita lihat padanan pasal per pasal

misalnya ada kita buat semacam matris.[….]

(INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE, 18 FEBRUARI 2014

“BENARKAH KPK MAU DIGEMBOSI?” BAGIAN 1, HAL 96 -- 97).

Page 32: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

163

Data 14 (Lampiran Data 3, Minggu ke-15).

[…]

PEMBAWA ACARA : Baik. Saya ke Alvon Kurnia Palma, Anda dari

ketua YLBHI, sedangkan dengan Tama atau senada

dengan Bang Buyung Nasution? (Alvon Kurnia Palma :

Ketua YLBHI).

NARASUMBER : Bisa saja Bang Karni ini,

PEMBAWA ACARA : Ya baik yang berdiri dong imam dia.

NARASUMBER : Ya, saya berdiri pada kebenaran keadilan Bang Karni

bukan kepada seseorang (Insya Allah), Insyah Allah

amien, dan kemudian terkait mengenai ini sebenarnya

kita harus berbicara lebih dalam lagi ya bahwa dalam

konteks ini bukan hanya membahas KUHP, tetapi kita

berbicara tentang intergrited of mind system, dan

kemudian di sini bagaimana menciptakan keadilan

memang ya dalam satu halnya kita perlu berbicara

tentang belum terkait dengan pasal proses dan secara

politiknya, tetapi lebih bicara tentang mau ke mana sih

arah KUHP yang kita tertuju saat ini ya. Saya ragu apa

yang dipikir oleh tim perumus itu sampai dengan para

legislator pada saat ini ya. Apalagi dengan data yang

ada di sini itu kan tidak banyak legislator tersebut yang

merumuskan pada saat ini hadir jadi saya ragu begitu

kan, mereka itu eye catting dengan isu yang dibawa

dalam KUHP itu sendiri saya sepakat bahwa pada

prinsipnya itu memang sejajar, tetapi tidaklah mungkin

pada saat ini para legislator itu bisa merumuskan

dengan cepat tepat dan kemudian mempunyai mautan

substansi yang dihormati satu permasalahan hak asasi

manusia kemudian kedua berupaya melakukan

pemberantasan tindak pidana korupsi. Nah, sebenarnya

yang dikatakan Tama tadi sebenarnya terkait

permasalahan di sini terdapat konteks of law, kemudian

di sini ada konteks mind control kan begitu ya, nah

dua hal tersebut ini ibarat minyak dan air yang sulit

disatukan oleh sebab itu, maka ketika terjadi

perdebatan-perdebatan dengan yang ini seharunya

negara itu melihat orientasinya konteks yang paling

banyak terjadi di Indonesia itu apa? Menurut saya

permasalahan korupsi itu merupakan permasalahan-

permasalahan yang betul-betul menjadi permasalahan

yang krusial, kenapa demikian? Korupsi tidak hanya

membunuh satu orang, korupsi membunuh jutaan orang

kenapa saya katakan demikian? Banyak orang sakit

tidak bisa berobat karena uang bagi orang miskin untuk

kesehatan itu dirampok oleh pejabat-pejabat negara.

Page 33: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

164

Pejabat-pejabat yang lacur dan pejabat-pejabat yang

memang tidak berorientasi dan bagaimana pada negara

ini maju, dan kemudian juga dana pendidikan banyak

orang, mahasiswa teman-teman ini bagaimana bisa

membiayai kuliah mereka kalau ketika negara itu tidak

memberikan subsidi bagi mereka, bukan begitu kan,

nah ini problem sebenarnya begitu kan. Oleh sebab itu,

makanya ada semacam politik dari negara pada saat ini

mereka akan berkomentar ke mana. Nah oleh sebab itu,

makanya kita bisa melihat di sini namanya politik

hukum di Indonesia pada saat ini dalam permasalahan

KUHP dan K.U.H.P kemudian soal apa kedua janji

sistem ini ditentukan dan diuji. Kalau semisalnya tidak

teruji saya kurang yakin bahwa ini ke depan akan

memberikan kesejahteraan dan memberikan keadilan

bagi orang.

PEMBAWA ACARA : Nah, jadi saya mau potong dulu, tapi sebelumnya

apakah kita harus setuju ya, misalnya Mahkamah

Agung yang tidak memeriksa perkara, misalnya

memakai pasal dengan membuktikan pasal lain yang

seperti tadi itu juga, apa kita intinya apa kita tidak

setuju walaupun bahwa kita seluruhnya memang

keinginannya pada korupsi diberantas tapi

penanganannya juga harus dipertimbangkan asas

keadilan, tidak hanya kepastian hukum (Betul). Kita

rehat sejenak, nantikan [....]

(INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE, 18 FEBRUARI 2014

“BENARKAH KPK MAU DIGEMBOSI?” BAGIAN 2, HAL 102 -- 103).

Data 15 (Lampiran Data 3, Minggu ke-15).

NARATOR : Benarkah KPK Mau Digembosi? Bagaimana

tanggapan Anda tentang kerja pemberantasan

korupsi di Indonesia? Darris (mahasiswa), kurang

efektif ya menurut saya karena dari kinerja KPK

sendiri, karena dia sebagai tonggak pemegang

pemberantasan korupsi seperti itu, mungkin di

dalamnya masih ada konflik sehingga masyarakat

masih berpikiran atau berasumsi buruk terhadap KPK

sendiri. Fauzan (pedagang), proses sekarang ini sih

dibilang baguslah, maksudnya tapi bagusnya

ditingkatkan lagi karena ini masalah masih banyak

anggota-anggota yang di atas itu masih ya banyak

ketahuan korupsi, begitu iya yang maksudnya itu

kinerjanya lebih ditingkatkan lagi. Tari (ibu rumah

tangga), periode ini sudah lumayan bagus sudah ada

peningkatan banyak itu penangkapan-penangkapan

Page 34: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

165

yang tertangkap tangan, nah saya masih berharap KPK

lebih bagus lagi dan saya mengharapkan kasus-kasus

yang belum terungkap tolong diperhatikan dan dicari

titik mana yang mesti ya apa itu ditindak dan dibenahi,

terus untuk yang penangkapan itu jangan yang diblok

up pada kasus-kasus yang besar saja, yang selama ini

kelihatan cuma kasus-kasus besar saja dan kasus-kasus

kecil juga harus diperhatikan. Dadan (pengemudi taksi),

kerja KPK saat ini sudah cukup bagus nggak pandang

bulu semua dari kecil sampai besar ditindak

sebagaimana mestinya. Budi (karyawan swasta),

sebenarnya untuk KPK saya berikan kredit poin yang

plus ya semenjak ada KPK banyak kasus-kasus besar

terutama sudah banyak terungkap, untuk ke depannya

saya beri semangat kepada KPK untuk terus maju

pantang mundur berantas korupsi sampai habis.

Apakah setuju bila kewenangan KPK dibatasi

dalam revisi KUHAP? Darris (mahasiswa), cukup

setuju sih karena ya itu tadi karena KPK sebuah

instansi pemegang tonggak begitu yang bertugas untuk

memberantas korupsi dibatasilah karena orang-orang di

dalamnya bisa turut ya karena mereka yang tahu aturan

korupsi maka mereka kemudian bisa korupsi juga

begitu di dalamnya. Fauzan (pedagang), terusnya

bagaimana itu kan kinerjanya jadi kurang begitu iya,

kasusnya kan tidak terungkap terus bagaimana

Indonesia bagaimana mau maju orang yang di

pemerintahannya seperti itu. Tari (ibu rumah tangga),

kurang setuju ya masalahnya apa? KPK itu kan

mempunyai wewenang sendiri dan punya undang-

undang sendiri kalau dia punya undang-undang sendiri

kalau terbatas sama saja membatasi gerak kinerja KPK

itu menurut saya, jadi berilah kebebasan untuk apa itu

memberantas korupsi jadi mereka lebih gampang

menelusuri jadi jangan banyak dibatas-batasi. Dadan

(pengemudi taksi), ya jelas saya tidak sangat setuju

KPK mestinya suatu penegak hukum yang sangat

punya kebebasan biar nggak pandang pilih semua jadi

kena sanksi hukum yang nggak besar sekalipun skala

kecil dan yang besar pun kena. Budi (karyawan

swasta), saya sangat tidak setuju karena KPK itu

mempunyai peran yang sangat besar dalam penataan

psikologi dan korupsi itu suatu kejahatan besar maka

harus diefost atau dilawan dengan sistem yang bagus

kalau ada beberapa dought atau pengurangan bagi

Page 35: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

166

kewenangan KPK yang saya takut kan adalah nanti

KPK bekerja sangat tidak maksimal.

(INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE, 18 FEBRUARI 2014

“BENARKAH KPK MAU DIGEMBOSI?” BAGIAN 3, HAL 103 -- 104).

Data 16 (Lampiran Data 3, Minggu ke-15).

PEMBAWA ACARA : Baik, baik, baik. Pak Abdul Fickar Hajar sebagai

pakar hukum pidana Universitas Tri Sakti. (Abdul

Fickar Hajar : Pakar Hukum Pidana Universitas Tri

Sakti).

NARASUMBER : Ya, Assalamaikum Waramatulaahi Warabakatuh

(Malaikumsalam), salam sejahtera untuk kita semua.

Saya mau ralat bang saya bukan pakar hukum pidana,

yang pakar itu pak Sahetafi, Prof. Romli, Prof. Andi,

saya pengamat saja bang, (Baik sebagai pengamat

hukum pidana), ya sebagai pengamat saja bang,

kebetulan yang mengajar, saya pengamat. Ok, yang

pertama saya mengamati KUHAP yang baru ini ada

perubahan paradigma, ya dari paradigma Akuisator,

Inkuisator kepada Akuisator, itu yang pertama, ada

peran-peran hakim walaupun hakim negara diberi peran

hakim bebas dari tim konstitusi misalnya atau ada

persidangan yang memberikan kesempatan kepada

kedua belah pihak untuk mengemukakan baik dari

penuntut hukum maupun penasehat hukum

mengemukakan bukti-bukti atau apa saja yang akan

dikemukakan, artinya hakim tidak lagi terikat BAP, dia

diberikan kebebasan untuk para pihak, untuk

melakukan itu.

PEMBAWA ACARA : Dia boleh aktif ya kira-kira begitu?.

NARASUMBER : Ya, ada yang positif, yang paling ini adalah

penghormatan kepada HAM dan terdakwa itu lebih

besar yang menjadi lebih besar (Dibanding KUHAP?),

ya dibanding KUHAP (pada pasal 81), iya itu ada yang

lebih besar, saya sudah baca semua itu ya. Jadi ada dua

perubahan paradigma seperti itu. Tapi sebenarnya kalau

menurut saya di Republik Indonesia yang sistem

keuangan negaranya masih seperti ini yang masih

memberikan celah atau menstimulasi orang untuk

melakukan korupsi, umpamanya soal APBNP yang

seharusnya habis dua bulan, sekian miliar harus habis

dua bulan itu kan memberikan celah korupsi, kalau

menurut saya kurang cocok ya belum cocok

mengurangi hak-hak negara untuk menghilangkan

kewenangannnya dalam menangani apa namanya pada

perkara pidana. Yang ingin saya katakan adalah urusan

Page 36: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

167

kejahatan itu atau adalah kepentingan umum yang

menjadi tanggung jawab negara, itu yang ingin saya

katakan. Oleh karena itu, perubahan KUHAP ini

dengan menghilangkan lembaga penyelidikan ya

penyelidikan itu menjadi sesuatu yang apa namanya

sangat mengurangi posisi naik terutama KPK, ya kalau

Kepolisian dengan Kejaksaan mungkin dia punya divisi

intel, intel ini bisa ditarik ikut menangani perkara

sebenarnya, tetapi KPK tidak punya dia.

PEMBAWA ACARA : Kalau bisa bikin.

NARASUMBER : KPK kan bukan lembaga negara yang kecil saja,

tergantung pada undang-undangnya. Nah, di situlah

sebenarnya ini apa persoalannya begitu bahwa ketika

penyelidikan tidak ada disatukan dengan penyidikan ya

maka KPK kesulitan karena di penyidikan KPK tidak

punya hak untuk menghentikan penyelidikan, tidak

punya hak untuk mengeluarkan SP3, jadi ketika dia

masuk ke penyidikan dia harus jadi itu perkara, padahal

belum tentu bukti-bukti yang dia dapatkan itu bisa apa

memperkuat apa namanya tindak pidana yang

dituduhkan itu sebenarnya poin kenapa teman-teman ini

bilang bahwa KUHAP ini melemahkan KPK kira-kira

seperti itu (Bisa dipahami) ya. Poin yang kedua,

sebenarnya di dalam penyidikan dan penyelidikan

walaupun belum produksi pada penyelidikan ya, itu kan

ada kewenangan menyadap ya, itu sebenarnya sangat

membantu sebenarnya, ya dalam paradigma kita yang

seperti ini maka sebenarnya itu jangan, kalau sekarang

kemudian dipindahkan ke penyadapan itu harus pakai

izin segala macam, itu sama saja memberi tahu, akan ku

sadap ya hilang semua lah ya kan. (Tapi boleh

dilaporkan belakangan, kan ada lekspesialisnya?),

kalau itu boleh (artinya tidak harus keberatan dong?),

iya kalau seperti itu ya artinya KPK tetap punya fungsi

penyadapan laporannya adalah terakhir ketika dia apa

namanya (Untuk kegiatannya ekstra ordinary boleh

belakangan, silahkan terus), iya ok. Yang ketiga adalah

itu bang yang tadi disebutkan tadi menjawab soal,

jabatan Mahkamah Agung tidak boleh lebih tinggi

daripada pengadilan tinggi, nah kalau menurut saya itu

sudah masuk ke dalam independent juridisiari, ok lah

kita maklum hakim kita yang belum lurus begitu ya,

tetapi kalau mengobok-obok kewenangannya dan

membatasi kewenangannya saya kira itu sudah

melawan hukum yang ada

Page 37: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

168

PEMBAWA ACARA : Ya, pada setiap hukum memberikan kewenangan

itu ada limitnya dalam penegakan hukum tersebut, iya

artinya ini juga kan dalam memberi limit maka sejauh

mana?.

NARASUMBER : Iya yang membatasi hakim adalah undang-undang (ya

undang-undang, undang-undang yang mana?), nggak,

maksud saya undang-undang yang materilnya,

umpamanya pidananya hukuman itu 3 tahun maksimal

20 tahun, itu yang membatasi (Ya, yang mengatur

maka hukum acara pidana itu mengatur dari tingkat

penyelidikan, penyidikan, penuntutan, sampai di

pidana, dan juga sampai ke Mahkamah Agung, bahkan

sampai LP, jadi hukum acara yang membatasi bukan

hukum materiil). Betul, iya karena itu saya hukum

acara ya tidak punya otoritas untuk membatasi

kewenangan hakim, kalau menurut saya. Karena dia

punya intelegensi sendiri begitu dan yang membatasi

adalah hukum materi.

PEMBAWA ACARA : Pak Abdul Fikhar Hajar ini dosen hukum pidana

atau hukum acara pidana?.

NARASUMBER : Praktek Acara Pidana.

PEMBAWA ACARA : Praktek Acara Pidana. Jadi bukan acara pidana?.

NARASUMBER : Ya praktek acara pidana,

PEMBAWA ACARA : Baik saudara Padjroel.

(INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE, 18 FEBRUARI 2014

“BENARKAH KPK MAU DIGEMBOSI?” BAGIAN 4, HAL 112 -- 113).

Data 17 (Lampiran Data 2, Minggu ke-10).

PEMBAWA ACARA : Jadi saya minta tanggapan Bung Ruhut atas semua

debat ini, ada debat hukum, debat politik, Anda juga

ada dua bidang tersebut (Ruhut Sitompul : Politik

Partai Demokrat).

NARASUMBER : Terima kasih Bang Karni, terima kasih ILC, terima

kasih TV ONE. Agar masalah ini cooling down kami

partai Demokrat mengucapkan terima kasih. Melihat

pembicaraan tadi terus terang saja kami kader-kader

Demokrat dan kebetulan semua lagi menonton sedih,

kenapa sedih? Kalau kita menghayati dengan jujur

siapakah ini kader Demokrat kalau bukan yang

Mahakuasa Tuhan memberi rahmat dan ridho kepada

SBY menjadi Presiden, di mana anak tangga sebelum

dia jadi Presiden, dia mendirikan partai berdarah-darah

dia mendirikan partai ini, bayangkan dulu orang tidak

mau bang di partai Demokrat, kenapa akhirnya orang-

orang dekat dia termasuk keluarganya ikut di dalam

partai. Dan mulai partai ini besar, datanglah anak-anak

Page 38: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

169

kos ini, saya salah satu anak kos, begitu juga Anas,

apalagi yang lain-lain, berbicara anak kos, saya

sebenarnya cemburu dengan Anas Urbaningrum, SBY

sangat sayang dengan Anas, kenapa saya katakan saya

lawyer anggota ILC, saya selalu berbicara fakta, saya

tidak memfitnah, faktanya apa? Kongres Bali Anas

menjadi ketua bidang politik, pengurus harian, ketua

umumnya pak Hadi Utomo, Andi Malarangeng, Ruhut

Sitompul, putranya Edi Baskoro Ibas dulu departemen

itu pengurus pleno, kami bukan pengurus harian bang,

Pleno bukan ring 1 bang, Anas ring 1 bang, artinya dia

disayang itu fakta, ya saya bicara fakta. Bang kita mesti

bangga pada satu ormas namanya PPI walaupun

kadang-kadang kita miris, ormas organisasi masyarakat

bukan partai politik, tapi banyak statemennya akhirnya

jadi partai politik, nggak apa lah what ever suatu saat

nanti jadi partai politik, tapi yang berkembang hari ini

saja bang, yang ingin saya sampaikan pertemuan Denny

dan wakil sahabat saya BW di Cikeas itu bukan

menusuk hati kami sebutnya nama Denny dan BW

tetapi di Cikeas, di rumah perjuangan kami bang, kami

tahu SBY mengajarkan kami tidak boleh intervensi

hukum itu tegas bang, dimanapun kami diajarkan itu

bang, jadi kita tahu bagaimana sahabat saya Makmun

Murod selain dua nama itu kan beberapa nama

termasuk menpolhukam pak Joko pun disebut, pak

Joko bantah termasuk di TV ONE langsung nggak

disebut lagi memang kita ini lah bang maaf kita di sini

masyarakat hukum, berbicara sesuatu harus kuat fakta

hukumnya, jangan nantilah dulu saya tunggu 10 bulan

lagi, karena itu Deny tadi ketawa. Hal-hal seperti ini

bang.

PEMBAWA ACARA : Jadi maksudnya untuk melakukan apa seolah-olah

presiden mengintervensi begitu?

NARASUMBER : Iya itu kan tidak elok bang, kita tahu tadi saya terima

kasih bahkan sahabat saya Fadjroel siapa nggak kenal

Fadjroel teman seperjuangan saya dari Jawa Barat kan,

dia anak Bandung bang, sampai sekarang saya sudah

diparlamen dia masih tokoh pergerakan terus bang,

bayangkan dia berbicara moral terus bang, dia akui pak

SBY ingin menjadikan hukum panglima, dan betul

tidak ada tembang pilih bang, tidak tembang pilih bang

itu Fadjroel, pengamat tadi Profesor Doktor Cipta

Lesmana, abang bayangkan termasuk abang aku yang

sudah pernah keluar dari Demokrat masuk lagi ke

Demokrat (siapa? Oh), Anwar Fuadi, ini kan fakta

Page 39: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

170

bang. Tapi sudahlah tetap kami sayang sama Anas, aku

mohon kepada kawan-kawan seperti yang dikatakan

sahabat saya Fadjroel, marilah kita berjuang bagiaman

kawan-kawan, siapkan tim lawyer yang mantap, yang

kuat, yang betul-betul total, dan ingat lawyer jangan

menari di atas gendang kliennya, kemarin menari di

atas gendang Anas, dilepaskan Anas datang ke KPK itu

tidak boleh, aku dengar lawyer bilang habisnya Anas

tidak mau didampingi, saya ini lawyer senior, saya

cabut langsung kuasa klien saya mendikte saya,

akhirnya apa 4 jam dia dibikin ngelamun paling

mungkin baca-baca koran, dan langsung pakai rompi,

sedih nggak kita bang? Profesionalisme itu penting

bang, penting bang, karena itu tolonglah ini negara

hukum. Kawan-kawan saya ingin ingatkan, Anas kasus

Hambalang bukan kasus Kongres, saya ingatkan itu,

kenapa nggak dipanggil tim sukses, Marzuki atau

Marzuki, Andi Malarangeng atau Andi Malarangeng,

ini kasus Hambalang, tadi adik saya juga dari ICW

tegaskan menyatakan termasuk lawyernya pak Dedy,

ini kan masih ke pribadi, bang tadi sahabat saya dari

PPI mengatakan Anas tidak diinginkan, aku jadi sedih

bang, Anas itu orang kepercayaan dari pak SBY, kami

sama-sama tim 8 dalam menyeleksi siapa yang calon

presiden, 2009 sampai dengan 2014, dia ring 1 sangat

dipercaya bang, sudah dia bilang tidak disetujui. Dalam

suatu pertemuan saya bicara fakta beberapa calon itu

kami berbicara di Cikeas, dan kawan-kawan PPI kalau

ada cerita itu saya jadi sedih dengan adik saya Anas,

saya ingat sekali pak SBY mengatakan begini

„Demokrasi di Era Reformasi Kedepankan Silahkan

Sukseskan Kongres ini‟, pesan bapak siapa pun nanti

kalau dia nanti jadi ketua umum, karena tadi sahabat

saya Gede Pasek saya juga bisa mengerti, sama dengan

Gede Pasek kami tim suksesnya Anas, kami tidak

sekinclong dalam pengurusan Anas di dalam, tapi tidak

apa-apa karena bapak mengatakan begini kan kita tahu

bang, ada kongres sampai bikin tandingan, saya ingat

kok bapak mengatakan begini siapa pun nanti menjadi

pemenang tolong tim sukses misalnya Marzuki Ali,

Andi Malarangeng, Anas atau siapa, kan belum tahu

siapa yang menang, diikutkan dalam kepengurusan

bang, diikutkan bang, dan Anas menang. Anas menang

bang ini perlu abang tahu bang aku kalau bisa nangis

aku nangis bang, ya Anas menang bang apa yang

terjadi bang, karena saya timnya Anas juga sudah mulai

Page 40: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

171

karena itu tadi mengatakan Ibas Ibas Edi Baskoro, mas

Edi itu kalau berbicara kongres dia tim suksesnya Andi

Malarangeng, jadi dimana kaitannya ada uang

Hambalang ke dia, tegas saya katakan itu tidak ada,

jangan lakukan fitnah, tapi kita menghormatu KPK,

biarlah KPK dia bekerja, jangan mengintervensi KPK

itu, tapi Ibas tidak terima duit. Yang mengomong itu

siapa bang, bukan PPI kok, bukan PPI, aku bela PPI

dalam hal ini, yang ngomong itu seorang wanita yang

selalu hanya pakai cadar, yang dia masuk sana, yang

bawa kan Anas, kan itu. Nazar ngomong nyatanya

sekarang ngomong nggak? (berarti dibungkam ya),

kenapa dia, kenapa dia sadar? Karena dia kembali ke

jalan yang benar, itu perlu saya katakan. Bang, bang

kalau saya bisa cemburu (pertemuannya tahu bang)

Anas itu sangat kasar, bagaikan pinang dibelah dua

bang, walaupun sekarang pinang dibelah kampak, kan

kayak tom and jerry ngeri sekali bang, kan ngeri sekali.

Ini fakta bang, jadi kenapa pak SBY disalahkan? Nazar

yang bilang Anas, ya marahlah dengan Nazar, teman

seiring dan sejalan, kadang-kadang lihat intimnya ngeri

juga istrinya nggak cemburu nih, mesra banget yang

dua itu bang, hal-hal seperti ini bang.

PEMBAWA ACARA : Baik, baik.

NARASUMBER : Jadi bang tegas aku katakan kawan-kawan marilah ini

masalah hukum tidak ada masalah politik, ini masalah

hukum. Dan kalau saya sekali lagi mengenai ICA KPK

saya komisi III bang, jadi singgung mengenai inisial A

itu, saya komisi III saya seksi Kompertes bang, tidak

ada yang mengendalikan saya harus memilih si A, si B,

si C tidak ada, mengalir saja tahu yang menang

namanya Abraham, yang menang namanya Bambang,

yang menang namanya pak Joel, yang menang

namanya pak Pandu, yang menang namanya pak

Busroh nggak ada bang yang ngatur-ngatur, sudah lah

ini lucu, sudah nggak anggota DPR, bukan Komisi III

pula, pening aku pikirannya, terima kasih bang.

PEMBAWA ACARA : Ada satu yang mengganggu saya ya, pak SBY

pernah mendesak KPK segera tuntaskan kasus ini,

salah atau tidak Anas, sebelum Anas dinyatakan

sebagai tersangka. Pertanyaanya, kenapa pak SBY

hanya mendorong kasus ini, dan dia pilih tuntaskan,

nggak pernah Century tuntaskan segera, yang lain

segera.

NARASUMBER : Ok terima kasih bang, orang kalau ngomong kasus

Century saya dan Anas Pansusnya, mestinya malu,

Page 41: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

172

malu tantei, kenapa malu?, nyatanya ada kami yang

kena, yang kena profesional BI kok, itu tetesan kosong

bagi Demokrat. Kami tidak ada di situ bang, kan di situ

jadi kalau Century apalagi aku sekarang sudah jadi tim

pengawas Century menggantikan pak Gede Pasek, ini

akan panjang terus bang tidak masalah, ya bang ya

terima kasih.

(INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE, 15 JANUARI 2014 “ANAS :

KADO TAHUN BARU SBY” BAGIAN 6, HAL 79 -- 84).

Data 18 (Lampiran Data 1, Minggu ke-5).

[…]

PEMBAWA ACARA : Masih H 1, tapi keadaan orang dirujuk ke rumah

sakit apakah itu bukan berarti kehamilannya tidak bisa

ditolong dengan normal?

NARASUMBER : Ya pak. Ya jadi saat pemeriksaan itu dalam kondisi

baik hamil anak kedua dengan air ketuban yang sudah

pecah dan pembukaan sampai dengan 2 -- 3 cm. Jadi,

memungkinkan tanda-tanda vital yang baik pula dan

kondisi bayi juga sehat rencana melaksanakan

persalinan secara normal awalnya.

PEMBAWA ACARA : Setelah 4 jam apakah ibu melakukan observasi lagi

atau dengan kawan-kawan junior residen atau senior

residen?

NARASUMBER : Terima kasih Pak. Semenjak pasien masuk saya sudah

melaporkannya pada dokter penanggung jawab, jadi

saya lakukan ada pasien rujukan dengan kondisi yang

baik pembukaan 2 -- 3 cm dan air ketuban sudah pecah,

saya sarankan dengan persalinan normal, dan disetujui

kemudian kami melakukan observasi pak, dan sampai

batas waktu sesuai dengan patograf. Jadi, kami

melakukan pemeriksaan setian 4 jam pemeriksaan kami

lakukan adalah suntik, cek jantung, verifikasi, cek nadi,

bunyi denyut jantung bayi, kekuatan ritme jantung

pasien, serta dilakukan pemeriksaan dalam untuk

mengetahui kemajuan persalinan. Dan sejauh itu

prosesnya dry baby pak sampai pukul 6 sore

pembukaan sudah lengkap tapi kepala bayi masih

tinggi. Karena kepala bayi masih tinggi, pembukaan

sudah lengkap saya anjurkan untuk miring-miring

dengan harapan kepala bayi bisa turun tapi saya tunggu

setengah jam kepala bayi tetap tinggi pak tidak turun-

turun sehingga tidak memungkinkan bersalin secara

normal, baik dengan bantuan alat atau tidak itu tidak

memungkinkan untuk lahir secara alamiah sehingga

Page 42: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

173

saya melaporkan kepada dokter penanggung jawab

diputuskan untuk dilakukan cesaria visico.

PEMBAWA ACARA : Pada waktu 4 jam, 4 jam siang itu apa ibu belum

memutuskan bahwa sudah selayaknya pasien dioprasi

atau ceasar?

NARASUMBER : Terima kasih Pak Karni. Pada saat itu kehamilannya

itu baik pak tidak ada tanda-tanda bahwa prosesnya

baik. Jadi, untuk menentukan persalinan skala kecil saat

itu kami masih mencoba secara nomal.

PEMBAWA ACARA : Apakah selama siang itu konsulen jaga yang ibu

laporin nggak pernah masuk ke ruangan pasien?

NARASUMBER : Tidak Pak, jadi beliau tidak ada di tempat, tetapi ini

saya saat itu pasien terus saya menjaganya. Jadi, saya

melaporkan dia menemukan kendala ada satu hal yang

tidak mengalami kemajuan saya wajib melaporkannya

kepada dokter penanggung jawab [….]

(INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE, 03 DESEMBER 2013

“BISAKAH DOKTER DIPENJARAKAN” BAGIAN 4, HAL 16 -- 17).

Data 19 (Lampiran Data 1, Minggu ke-5).

[…]

PEMBAWA ACARA : Baik. Apa pendapat pak Sukendar dalam kasus

ini?. (Sukendar : Praktisi Hukum Kesehatan).

NARASUMBER : Dalam hubungan pasien dan dokter itu ada namanya

hukum trust adalah kepercayaan, mana kala pasien

sudah mendapatkan keterangan dengan jelas tentunya

tidak bisa dituntut di kemudian hari karena tidak

menjanjikan hasil, yang penting pasien oleh dokter

spesialis atau dokter gigi sebelum melakukan tindakan

dilakukan di tempat yang terang jangan seperti tadi

dilakukan di tempat yang gelap. Jadi harusnya pertama

diagnosanya harus jelas, yang kedua tujuan

tindakannya harus jelas, alternatif dan resiko, dan

prognosis yang akan terjadi, dan edukasi kepada pasien.

Jangan seperti tadi kata pak Menkes adanya asimentry

information, jadi antara dokter dengan pasien sangat

jauh berbeda terkadang pasien mendapatkan penjelasan

dari dokter selalu tinggi bahasanya. Jadi dokter itu

misalnya terjadi trust dengan dokter ada hubungan

“tentunya pasien terkadang tidak menuntut”.

PEMBAWA ACARA : Dalam kasus ini apa pendapat pak Sukendar?.

NARASUMBER : Tadi sudah dijelaskan dari berbagai sumber, dari

pakar-pakar kedokteran, MK DKI, atau apa banyak

sudut pandang, kalau kami sudut pandangnya ke aturan

hukum yang berlaku, dan ok tadi pun ada banyak opini

berbeda pendapat, sorry seperti, misalnya kalau light

Page 43: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

174

setting tidak perlu inform consent pun boleh dilakukan

secara final. Tapi yang penting SOP-nya standar sudah

jelas itu dokter tidak bisa dibenarkan karena ada lek

spesialis dan lek generalis.

PEMBAWA ACARA : Ok, Thank you pak. Bagaimana kalau di lek

spesialis tidak ada pasal kelalaian?.

NARASUMBER : Kalau tadi namanya kelalaian itu berarti ada

kesalahan, kalau pelanggaran berarti adanya denda.

Jadi mungkin dalam kasus ini mendorong kepada

Wamenkes untuk membuat pengadilan profesi

kedokteran dan kesehatan mungkin ke depannya harus

dibentuk itu.

PEMBAWA ACARA : Itu harus undang-undang. Katanya bapak bawa

keluarga malpraktek Widini Waiman Rohim.

NARASUMBER : Ya benar. Ya diduga malpraktek. [….]

(INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE, 03 DESEMBER 2013

“BISAKAH DOKTER DIPENJARAKAN” BAGIAN 7, HAL 32 -- 33).

Data 20 (Lampiran Data 1, Minggu ke-5).

[…]

NARASUMBER : Iya memang agak pelik saya melihat kasus ini, karena

norma hukum pidana ini apabila disandingkan dengan

norma aspek prosedur misalnya hukum prosedur yang

memang nggak ketemu. Karena hukum pidana itu

kan juga tujuan akhirnya juga melindungi

masyarakat secara umum termasuk dalam hal ini

korban. Nah yang tadi saya lihat selama pembicaraan

lebih banyak fokusnya kepada dokter Ayu atau mereka

itu, tapi korban ini juga perlu mendapatkan

perlindungan di situlah lahirnya hukum pidana.

Kemudian masalahnya adalah ketika dijatuhkan

putusan maka harus ada kesalahan, kesalahan itu

bentuknya kelalaian, nah apakah kelalaian itu terbukti?

Di dalam putusan hakim kita melihat putusan

mahkamah agung tidak ada kata-kata yang mengatakan

memang bahwa terjadinya kematian dini akibat

kelalaian yang dilakukan oleh A,B,C misalnya, nah

kemudian kalau sudah begitu sebenarnya siapa sih yang

lalai dalam ini, karena di dalam managemen medik itu

kalau saya lihat kan dalam sebuah keseluruhan begitu,

kan kita melihat bukan dokter saja di situ, jadi juga

sudah dibahas, ada Anastesi misalnya. Nah dari laporan

yang kita buat ke dan kami terima juga Kompolnas

bahwa ketika ditunjuk penata untuk melakukan proses

Anastesi ini, nah ini juga menimbulkan, apakah mereka

juga melakukan penilaian terhadap kondisi pasien

Page 44: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

175

sehingga dan ternyata juga ada fakta dia mencabut alat

terlalu cepat dia memberikan Anastesi terlalu dalam

misalnya seperti itu. Ini laporan kami silahkan saja

kalau mau dibantah mungkin dengan penemuan-

penemuan lain. Nah tetapi saya lihat bahwa kasus ini

ada aspek preventif bahwa ke depan ini hak-hak pasien

ini harus diperhitungkan, harus dihargai, dan harus

dokter juga harus lebih hati-hati jangan sampai apa

yang dia lakukan atau apa yang seharusnya dia lakukan

tidak dilakukan, ini justru menimbulkan akibat yang

memang sangat tidak dapat diharapkan. Dalam hal ini

penderitaan korban juga kita harus pikirkan.

(INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE, 03 DESEMBER 2013

“BISAKAH DOKTER DIPENJARAKAN” BAGIAN 9, HAL 44 -- 45).

Data 21 (Lampiran Data 3, Minggu ke-15).

[…]

NARASUMBER : Terima kasih Bang Karni. Jadi, sebenarnya kalau kita

paham tentang berhukum di pengadilan dan di luar

pengadilan omongan saya itu tidak ada yang salah.

Dalam proses kasus Bibit Chandra itu kecenderungan

ya yang harusnya ranahnya berhukum di pengadilan ini

keluar dari persoalan berhukum di pengadilan, dari

statemen SBY bicara tentang contempt of supplement

misalnya ini jelas kalau paham ilmu hukum ini sudah

persoalan berbagai acara di pengadilan ini diajak

keluar, ini yang saya tanggapi pak. Nah kalau yang ini

saya dianggap salah saya pikir bang Fadjroel ini, abang

satu kampung juga di Kalimantan ya harus belajar

hukum lagi, begitu. Bagi saya belajar hukum lagi

sekolah atau apa, kalau nggak ini beliau salah itu

maksud saya ya, kalau kita bicara profesi yang

sebenarnya berhukum dalam proses pengadilan ya ini

kelihatan mengalir dengan baik, salah atau benar bukan

ditahan, akhirnya keluar statemen SBY soal bicara di

pengadilan (ok, masalahnya Anda), Anda tidak paham

tentang ini atau kecenderungan hari ini sudah projudis

melemahkan tentang macam-macam bagi saya ini suatu

yang salah, kita ini bernegara yang sehat, diskusi yang

sehat, atau kita ini mau menang-menangan saja, itu saja

terima kasih. (Desmon, karena ya Anda mengatakan

seolah-olah KPK menciptakan hukum sendiri itu yang

saya bantah). Pak Fadjroel kalau Anda paham apa yang

terjadi dengan proses dulu. (Saya paham, bahasa Anda

jelas kok di sini saya tulis Anda mengatakan KPK ingin

membuat hukum sendiri, itu pernyataan Anda

Page 45: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

176

Verbaktim). Heh, pak Fadjroel ya kalau Anda paham

betul bagaimana komisi III. (Saya paham bahasa

Indonesia). Ya, kita minta SOP proses kita

kecenderungan KPK mau bikin aturan sendiri ya, ok

begini aja SOP kita bikin sendiri dan semuanya.

(Semoga Anda tidak terpilih di 9 April). Oya nggak

apa-apa bapak Fadjroel ya pasti saya juga nggak ada

masalah ya, terima kasih.

PEMBAWA ACARA : Baik. Sebenarnya yang benar kalimat untuk kedua-

duanya itu bukan KPK bikin hukum sendiri betul tapi

juga bukan artinya itu di luar proses. Contempt of

Poiring adalah wewenang Yudikatif yang menjadi hak-

hak istimewa presiden dan contempt of poiring hanya

dilakukan demi kepentingan publik. Sekarang pak Andi

Hamzah saya minta dari perdebatan ini bukan soal

contempt of poiring pak. (Bagian ini harus saya

pertanggungjawabkan, ini kan?). Ok, Ya

pertanggungjawaban bapak sebagai tim perumus atas

keberatan-keberatan dari kedua narasumber. [….]

(INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE, 18 FEBRUARI 2014

“BENARKAH KPK MAU DIGEMBOSI?” BAGIAN 5, HAL 115 -- 116).

Data 22 (Lampiran Data 4, Minggu ke-20).

[…]

PEMBAWA ACARA : Baik, saya sekarang ke Gerindra, Gerindra apa

yang terjadi di lapangan? (Fadli Zon : Wakil Ketua

Umum Partai Gerindra).

NARASUMBER : Ya, terima kasih Bang Karni, kami dari partai

Gerindra tentu saja menilai bahwa pemilu kali ini relatif

lebih baik dibanding yang lalu ya, kami ucapan terima

kasih kepada penyelanggara pemilu. (Ini lebih karena

menang atau yang lainnya?), bukan, bukan kalau kita

lihat yang dulu tahun 2009 saya lebih massif sejumlah

DPT, masalah-masalah mengenai logistik lebih

panjanglah, sekarang saya lihat ada kemajuan walaupun

tetap ada kecurangan di sana-sini yang mungkin karena

sistemnya. Saya kira ada pepatah yang mengatakan

begini „oppurtunitty is a tips‟ ya kesempatan orang itu

menjadi pencuri, karena masih ada saya kira ada

peluang-peluang untuk melakukan itu di dalam sistem

yang kita sepakati sendiri, begitu. Mungkin nanti ke

depan kita perlu mempertimbangkan kembali sistem

yang membuat orang akan jauh lebih sulit untuk

melakukan berbagai macam kecurangan di berbagai

level, kalau pada Pemilu tahun 2009 saya kira itu

memang jelas dan nyata begitu ya, perpindahan suara

Page 46: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

177

dan lain-lain, bahkan sekarang juga kita melihat, tetapi

dengan kemajuan teknologi adanya twitter, adanya

facebook, dan lain-lain membuat juga masyarakat kita

yang semakin kritis dan bisa menyampaikan kepada

publik secara tidak terbatas. Contoh misalnya di Dapil

saya, di Dapil Jawa Barat V Kabupaten Bogor itu ada

satu desa, di Desa Benteng itu yang sudah dicoblos

semua itu, hampir banyak sekali kertas suara yang

dicoblos dan akhirnya KPUD menghentikan itu karena

memang ada laporan dari masyarakat dan kemudian

disampaikan ke publik dan dengan cepat jadi berita ya,

itu juga contoh yang terjadi masih ada kontrol dari

masyarakat. (Dicoblos untuk partai apa itu?), yang jelas

bukan partai Gerindra ya. (Kalau partai Gerindra nggak

mungkin Fadli Zon ngomongin). Ya ini dicoblos yang

merah dan biru lah ya begitu, tetapi itu fakta bahwa itu

ada dan kami sangat prihatin juga itu masih terjadi,

karena kok bisa berani-beraninya zaman seperti ini.

Sebetulnya tadi yang disampaikan Bawaslu juga, ketua

Bawaslu ada baiknya saya kira penyelenggara pemilu

bahwa KPU ya dan juga Bawaslu menyampaikan

kepada publik setiap hari itu bahwa hasil itu sejauh

mana, sudah berapa persen TPS, kemudian juga

memberikan semacam edukasi bahwa jika terjadi

perpindahan-perpindahan suara semacam itu, akan

diketahui dan pada akhirnya merugikan sendiri dan

seterusnya, karena bahkan caleg-caleg khususnya juga

di kabupaten/kota begitu ya masih berusaha aturan-

aturan yang ada dan celah-celah yang ada semoga

diusahakan semaksimal mungkin untuk memenangkan

kursi itu. Jadi, saya kira ini perlu penyampian yang

lebih intensif begitu. [….]

(INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE, 15 APRIL 2014

“KECURANGAN PEMILU, BISAKAH DPR BEBAS KORUPSI” BAGIAN

5, HAL 161 -- 162).

Data 23 (Lampiran Data 3, Minggu ke-15).

[…]

PEMBAWA ACARA : Pemirsa kita masih di Indonesia Lawyers Club

dengan topik „Benarkah KPK Mau Digembosi?,

sekarang saya mau ke KPK di sana sudah ada mas

Bambang Widjajanto wakil ketua KPK. Mas Bambang

sudah mendengar semua semua diskusi semua

perdebatan yang kemudian terakhir ada penjelasan

panjang dari Profesor Andi Hamzah yang 30 tahun

lebih menghabiskan usianya untuk menyusun dua

Page 47: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

178

rancangan yang penting di Republik ini, rancangan

pengganti KUHP dan rancangan pengganti KUHAP,

mas Bambang bisa menanggapi apa yang bisa kita

bicarakan di sini, silahkan mas Bambang, mendengar

yang saya bicarakan. (Bambang Widjajanto : Wakil

Ketua KPK).

NARASUMBER : Ya, terima kasih Bang Karni. Ada, ya ya saya dengar

terima kasih Bang Karni. Selamat kepada senior-senior

dan kolega-kolega di studio, Assalamaikum

Waramatulahi Warabakatuh (Malaikumsalam), yang

bagian pertama saya ingin mengatakan bahwa forum ini

menjadi penting dan sangat berguna, ketika kita

mempertukarkan gagasan dengan cara-cara yang bijak

dan bajik tidak dengan menyerang, tidak menghakimi,

dan tidak menyudutkan saya pikir forum ini berguna

seperti itu, siapa pun dia. Yang kedua, saya akan

membacakan beberapa hal yang mungkin penting untuk

diketahui misalnya di dalam naskah akademik revisi

KUHP pada halaman 251 bagian huruf a kesimpulan

angka 1 kalimat kedua isinya begini pembentukan

pidana di luar KUHP yang menyimpangi hukum pidana

buku 1 KUHP tersebut dalam kenyataannya telah

membentuk sistem hukum pidana tersendiri di luar

KUHP sebagai hukum pidana yang terkodifikasi yang

mengakibatkan problem hukum pidana pada level

normatif dan praktek tindakan hukum pidana, keadaan

hukum pidana tersebut diperparah dengan dibentuknya

lembaga garis miring institusi baru yang bersifat

independent yang diberi wewenang untuk melakukan

penegakan hukum dan pembentukan pengadilan baru.

Kata-kata ini menjelaskan ada asumsi yang akan

diambil dengan membuat pernyataan-pernyataan bahwa

ada masalah dan ada problem di lembaga atau di

institusi baru. Saya tidak tahu apakah naskah akademik

ini dibuat sebelum era reformasi atau sesudah era

reformasi. Tapi saya akan baca TAP MPR No.

11/MPR/1998 begitu juga TAP MPR No. 8/MPR/2001

di situ dikatakan bahwa semua perlu direvisi peraturan

perundang sehingga pemberantasan korupsi menjadi

sinkron dan konsisten dengan satu yang lainnya, dan

yang kedua perlu dibentuk undang-undang untuk

mencegah perbuatan kolusi dan nepotisme yang dapat

terjadinya tindakan pidana korupsi dan perlunya

dibentuk lembaga baru termasuk KPK. Pertanyaannya,

apakah politik hukum yang dimuat di dalam TAP MPR

itu sudah dijadikan dasar dalam pembuatan naskah

Page 48: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

179

akademik, terutama naskah akademik yang tadi saya

bacakan di KUHP itu, dengan mengambil berbagai

pandangan pendapat dari berbagai sumber di luar

negeri itu tidak salah, tetapi mengabaikan kebutuhan

hukum yang ada di Indonesia dan penegakan hukum

yang harus dibangun sendiri, di Indonesia itu bukan

sesuatu yang bijak mengandalkan seolah-olah semua

negara di dunia ini lebih hebat daripada di Indonesia itu

juga kata-kata yang tidak baik, sudah saatnya kita

menggali sendiri semua sumber-sumber hukum yang

ada di Indonesia. Saya terkesan dengan beberapa

profesor yang justru mengembangkan hukum dan

bahkan sampai tingkatan nasional berdasarkan

kebijakan dan kebajikan hukum lokal yang dimiliki

oleh Indonesia itu baru hebat. Nah berkaitan dengan itu

mari kita mulai masuk dalam persoalan, buku kedua

revisi KUHP memasukan undang-undang tindakan

kolusi atau tindak pidana korupsi sebagai bagian dari

tindakan umum. Nah berkaitan dengan itu kemudian

pasal 758 menyatakan pada saat undang-undang ini

berlaku ketentuan dalih buku 1 undang-undang ini

berlaku bagi undang-undang yang memuat ketentuan

pidana di luar undang-undang ini kecuali ditentukan

lain oleh undang-undang. Jadi, ketentuan mengenai

KUHP yang akan direvisi ini juga mengatur tadi sudah

dikemukakan sangat baik oleh Profesor Andi Hamzah

sebagian undang-undang dari tindak pidana korupsi dan

bahkan kemudian menarik undang-undang korupsi

sebagai bagian dari tindakan pidana umum, kalau

asumsi itu benar maka kemudian tindak pidana korupsi

menjadi tindak pidana umum, dan pada saat itu

kemudian berlakulah seluruh ketentuan yang ada dalam

buku 1 dan juga berkaitan dengan revisi KUHP

Profesor Romli di dalam berbagai pernyataannya dan

tulisannya saya mengikuti dari media, beliau

mengatakan dan saya sangat menyetujui bahwa

pembahasan revisi KUHP ini menjadi penting karena

dia adalah undang materiil sehingga hukum acara yang

dipakai itu untuk menjalankan hukum materiilnya,

kalau kemudian terjadi pembahasan yang over left yang

tidak konsisten maka ini akan merugikan kehendak dan

cita-cita KUHP untuk membuat revisi yang baik. KPK

tidak posisi menolak, tetapi KPK ingin terlibat dalam

proses itu, tapi kemudian ruang untuk itu tidak

diberikan. Profesor Andi Hamzah tadi mengatakan ada

dua orang KPK pertama Pak Ruseno dan yang kedua

Page 49: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

180

Pak Ruki yang diajak ke Prancis itu benar tidak salah,

tetapi ketika saya cek terutama pada Pak Ruseno karena

saya coba kontak bapak Ruki belum bisa ketemu

ketika ke Prancis itu pergi ke sana untuk melihat

bagaimana sistem intergrasi dan koordinasi diantara

lembaga penegak hukum jadi itu yang saya tahu.

Apakah kemudian KPK dilibatkan dalam seluruh

proses revisi KUHP khususnya kemudian saya cek

dibeberapa senior-senior ternyata tidak, sekarang

pertanyaan dasarnya adalah apakah proses pembuatan

yang tidak melibatkan user dari penegak hukum untuk

terlibat dalam proses yang baik, di mana letak proses

itu kalau tidak melibatkan lembaga-lembaga yang

nantinya terlibat. Mari kita cek di KUHP saya

kebetulan mempunyai revisi undang-undang ini, kitab

undang-undang hukum acara pidana. Dalam revisi ini

saya mencoba membaca naskah akademiknya, tapi saya

tidak mendapatkan penjelasan mengapa alasan

penyelidikan disatukan dalam kaitannya terhadap

undang-undang tindak pidana khusus itu menjadi

penting dilakukan, saya tidak mendapatkan penjelasan

itu di dalam naskah akademik. Kalau naskah akademik

itu tidak bisa menjelaskan mengenai pernyataan yang

saya kemukakan terus terjadi perubahan, apa dasar

perubahan itu karena mestinya dijelaskan apa dasar

perubahan itu, dan itu sangat sederhana sekali, kami

ingin mempertanyakan itu. Mari kita cek soal

penyadapan, penyadapan itu diatur dan menurut saya

ini langkah yang cukup baik tapi coba perhatikan baik-

baik penyadapan diatur di dalam pasal 84 penyadapan

yang diatur di sini adalah penyadapan yang berkaitan

permufakatan jahat, kalau kejahatan yang berkaitan

tindak pindana korupsi yang sudah selesai ini tidak

diatur di sini dan tidak dikecualikan, dan ini menjadi

masalah besar kalau saja penegak hukum yang

mempunyai pengalaman dan pengetahuan bagaimana

modus oprandi bekerja dan berkembang, bagaiaman

kejahatan itu menjadi sangat luar biasa, bagaimana

kejahatan itu bermetamorfose, berkelindang dengan

berbagai kejahatan yang lain, dan modus oprandinya

sekian dan semakin canggih, tetapi kemudian hukum

acaranya itu tidak memberikan ruang penegak hukum

maka kemudian pertanyaannya adalah apakah kita

serius ingin melakukan revisi undang-undang, apakah

kita tidak khawatir dengan orang hebat seperti Pak

Profesor Andi ini ditumpangi dengan penumpang-

Page 50: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

181

penumpang gelap yang mempunyai kepentingan, yang

sebenarnya kepentingannya bukan untuk melakukan

pemberantasan korupsi, dan kalau itu dibiarkan yang

rugi ialah bangsa kita sendiri. Nah itu berbagai contoh

yang bisa dikemukakan bahwa ada berbagai masalah

dan seyogyanya dibukakan ruang agar partisipasi

publik itu menjadi sesuatu yang justru bisa membuat

revisi ini menjadi bermakna dan kita tidak bisa

memonopoli kebenaran bahwa seolah-olah yang sudah

dirumuskan itu benar semua itu sebabnya apa yang

dikemukkan profesor Andi itu sangat penting. Beliau

mengambil semua aturan-aturan berbagai negara tapi

juga seharusnya memberi ruang kepada siapa pun yang

mempunyai kearifan-kearifan, mempunyai kemampuan

dan pengalaman, dan punya perspektif untuk

membangun Indonesia masa depan sesuai dengan

proses penegakan hukum. Jadi, saya ingin mengatakan

bahwa ruang ini harus dibuka jangan kemudian kita

menghakimi kalau ada orang menyatakan sesuatu

karena dia belum mengetahui dengan utuh atau karena

dia lihat di satu perspektif karena prosesnya tidak

membuka ruang partisipasi publik yang sangat utuh itu.

KPK menginginkan proses pemberantasan korupsi bisa

efektif dan efisien. Kalau ada berbagai aturan yang bisa

dibangun untuk meningkatkan kinerja KPK dan

lembaga penegak hukum lainnya tentu harus didorong.

Tetapi kita juga perlu mewaspadai ada berbagai

kelompok yang juga punya kepentingan menggunakan

revisi ini sebagai pre riders untuk kepentingannya

sendiri, saya mau berhenti sampai di situ bang Karni.

[….]

(INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE, 18 FEBRUARI 2014

“BENARKAH KPK MAU DIGEMBOSI” BAGIAN 6, HAL 120 -- 123).

Data 24 (Lampiran Data 1, Minggu ke-5).

[…]

PEMBAWA ACARA : Siapa ini Widini ini?. Silahkan apa yang terjadi

bu? (Widini : Korban Malpraktik).

NARASUMBER : Ya, terima kasih, selamat malam kepada hadirin

sekalian, terima kasih kepada Pak Karni Ilyas. Kisah ini

mungkin sedikit berbeda karena saya masih diberikan

kehidupan oleh Mahakuasa. Jadi berawal dari

pemeriksaan endoskopi yang terdiri dari traskroskopi

dan kolonoskopi di sebuah rumah sakit ternama yang

dilakukan oleh dokter gastro sekitar 5 tahun yang lalu

tahun 2008 yang berakibat forovasi atau usus saya jebol

Page 51: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

182

di daerah sikromoid atau di tikungan arah ke usus dari

anus, dari anus ke usus, dan kemudian berakibat saya

selama 26 hari ya saya di rumah sakit, saya sempat

dirawat di ICU selama 20 hari dan saya dioperasi

selama 5,5 jam usus saya dikeluarkan kemudian dicuci

dan dibersikan karena penuh dengan kotoran tinja,

karena 9 hari saya tidak ditandatangani dengan baik,

dan saya tidak tahu terjadi paparazzi dan kemudian

usus saya dimasukkan kembali diistirahatkan sehingga

saya tidak bisa membuang tinja saya seperti orang

normal atau seperti sebelumnya. Dan kemudian usus

halus saya dikeluarkan dipotong dibuat double barel

dan ditaruh kantong untuk pembuangan tinja,

pembuangan tinja saya dan selama 10 bulan setelah

operasi pertama saya sangat menderita ya

menggunakan eleksomebag itu karena terjadi borok

diperut saya dan berat badan saya juga turun sekitar 10

kg, dan saya juga dehidrasi, dan saya juga tremor, dan

ada juga plera erupsion yang semacam cairan di paru-

paru saya. Dan puji Tuhan selama 10 bulan kemudian

saya bisa dioperasi kedua setelah albumen saya

meningkat tadinya 2,9 kemudian menjadi 4,25 sehingga

operasi kedua tidak sama seperti operasi pertama,

operasi pertama itu emergensi sementara operasi kedua

itu yang dilakukan dengan operasi persiapan, dan efek

dari operasi itu maksudnya operasi kedua itu

memasukkan usus halus saya kembali sehingga saya

bisa buang air besar normal seperti sedia kala melalui

anus. Namun, sampai sekarang ini saya dampaknya

kepada saya adalah perut saya itu kerap kali mules

sehingga aktivitas terganggu jadi misalnya perutnya

mules buang anginnya kurang sempurna ya karena

kristaltik khusus sudah terganggu, ya begitu. Menurut

dokter, itu ada kemungkinan fibrosis-fibrosis semacam

keloid yang ada di luar usus, jadi seperti itu. Jadi sering

anginnya tertahan di sini ya, saya mesti kompres-

kompres air panas dan saya sambil tiduran seperti itu.

Jadi sangat terganggu aktivitas saya, dan juga yang

paling parah itu karena saya juga menjadi trauma untuk

pergi ke dokter, jadi untuk melanjutkan penanganan

penyakit saya usus saya yang sudah rapuh ini menurut

dokter itu saya takut ya untuk melanjutkannya,

melanjutkan pemeriksaan, terima kasih.

PEMBAWA ACARA : Operasi kedua di mana?

NARASUMBER : Operasi pertama ketika ber-ovasi atau usus jebol itu

terjadi itu di rumah sakit A kemudian ketika saya

Page 52: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

183

operasi pertama di rumah sakit B. Dan operasi kedua

juga dilakukan oleh dokter yang sama di rumah sakit B

di Jakarta juga.

PEMBAWA ACARA : Lokasi waktunya saja berbeda dan dokternya

sama?

NARASUMBER : Dokternya sama untuk operasi pertama dan kedua.

PEMBAWA ACARA : Walaupun yang pertama gagal ibu tetap berani ke

dokter yang sama?

NARASUMBER : Tidak. Itu yang membuat usus saya jebol itu di rumah

sakit yang berbeda. Di rumah sakit A dengan dokter

gastro kemudian ketika saya operasi pertama dan kedua

saya ditolong oleh dokter bedah gastro yang sama di

rumah sakit yang berbeda.

PEMBAWA ACARA : Baik ibu bahwa itu salah tindakan?

NARASUMBER : Salah tindakan saya ketahui ketika sama

mendapat rekam medik dari rumah sakit B dari

dokter yang mengoperasi saya telah terjadi

provoasis sebesar dengan diameter sekitar 1 cm di

sekitar sikmoid, seperti itu.

PEMBAWA ACARA : Ibu mengadu ke mana? Mengadu ke mana habis

itu?

NARASUMBER : Saya belum, saya sebenarnya ingin mengadu tapi

saya tidak tahu harus mengadu untuk bisa di sini

ya. Karena setahu saya dokter itu imun terhadap

hukum ya baru kali ini saya tahu bahwa ada dokter

yang dihukum yang dipidanakan, terima kasih.

(INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE, 03 DESEMBER 2013

“BISAKAH DOKTER DIPENJARAKAN” BAGIAN 7, HAL 33 -- 34).

Data 25 (Lampiran Data 3, Minggu ke-15).

PEMBAWA ACARA : […] Mas Bambang bisa menanggapi apa yang bisa

kita bicarakan di sini, silahkan Mas Bambang,

mendengar yang saya bicarakan (Bambang Widjajanto :

Wakil Ketua KPK).

NARASUMBER : […] Yang kedua, saya akan membacakan beberapa

hal yang mungkin penting untuk diketahui misalnya di

dalam naskah akademik revisi KUHP pada halaman

251 bagian huruf a kesimpulan angka 1 kalimat kedua

isinya begini pembentukan pidana di luar KUHP yang

menyimpangi hukum pidana buku 1 KUHP tersebut

dalam kenyataannya telah membentuk sistem hukum

pidana tersendiri di luar KUHP sebagai hukum pidana

yang terkodifikasi yang mengakibatkan problem hukum

pidana pada level normatif dan praktek tindakan hukum

pidana, keadaan hukum pidana tersebut diperparah

dengan dibentuknya lembaga garis miring institusi baru

Page 53: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

184

yang bersifat independent yang diberi wewenang untuk

melakukan penegakan hukum dan pembentukan

pengadilan baru. Kata-kata ini menjelaskan ada asumsi

yang akan diambil dengan membuat pernyataan-

pernyataan bahwa ada masalah dan ada problem di

lembaga atau di institusi baru, kita tunda aja deh

penyilidikan. Saya tidak tahu apakah naskah akademik

ini dibuat sebelum era reformasi atau sesudah era

reformasi. Tapi saya akan baca TAP MPR No.

11/MPR/1998 begitu juga TAP MPR No. 8/MPR/2001

di situ dikatakan bahwa semua perlu direvisi peraturan

perundang sehingga pemberantasan korupsi menjadi

sinkron dan konsisten dengan satu yang lainnya, dan

yang kedua perlu dibentuk undang-undang untuk

mencegah perbuatan kolusi dan nepotisme yang dapat

terjadinya tindakan pidana korupsi dan perlunya

dibentuk lembaga baru termasuk KPK. Pertanyaannya,

apakah politik hukum yang dimuat di dalam TAP MPR

itu sudah dijadikan dasar dalam pembuatan naskah

akademik, terutama naskah akademik yang tadi saya

bacakan di KUHP itu, dengan mengambil berbagai

pandangan pendapat dari berbagai sumber di luar

negeri itu tidak salah, tetapi mengabaikan kebutuhan

hukum yang ada di Indonesia dan penegakan hukum

yang harus dibangun sendiri, di Indonesia itu bukan

sesuatu yang bijak mengandalkan seolah-olah semua

negara di dunia ini lebih hebat daripada di Indonesia itu

juga kata-kata yang tidak baik, sudah saatnya kita

menggali sendiri semua sumber-sumber hukum yang

ada di Indonesia. [….]. Mari kita cek soal penyadapan,

penyadapan itu diatur dan menurut saya ini langkah

yang cukup baik tapi coba perhatikan baik-baik

penyadapan diatur di dalam pasal 84 penyadapan yang

diatur di sini adalah penyadapan yang berkaitan

permufakatan jahat, kalau kejahatan yang berkaitan

tindak pidana korupsi yang sudah selesai ini tidak

diatur di sini dan tidak dikecualikan, dan ini menjadi

masalah besar kalau saja penegak hukum yang

mempunyai pengalaman dan pengetahuan bagaimana

modus operandi bekerja dan berkembang, bagaiaman

kejahatan itu menjadi sangat luar biasa tidak ada gawat

darurat, bagaimana kejahatan itu bermetamorfosis,

berkelindang dengan berbagai kejahatan yang lain, dan

modus operandinya sekian dan semakin canggih, tetapi

kemudian hukum acaranya itu tidak memberikan ruang

penegak hukum maka kemudian pertanyaannya adalah

Page 54: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

185

apakah kita serius ingin melakukan revisi undang-

undang, apakah kita tidak khawatir dengan orang hebat

seperti Pak Profesor Andi ini ditumpangi dengan

penumpang-penumpang gelap yang mempunyai

kepentingan, yang sebenarnya kepentingannya bukan

untuk melakukan pemberantasan korupsi, dan kalau itu

dibiarkan yang rugi ialah bangsa kita sendiri.

(INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE, 18 FEBRUARI 2014

“BENARKAH KPK MAU DIGEMBOSI?” BAGIAN 6, HAL 121 -- 123).

Data 26 (Lampiran Data 1, Minggu ke-5).

PEMBAWA ACARA : Baik Pak sekarang ke Majelis kehormatan pak

dokter Ali, silahkan Pak. Ya dari diskusi kita tadi pihak

Majelis Kehormatan sendiri sudah melakukan

pemeriksaan, MK DKI ya. (Prof. Ali Baziad : Ketua

Majelis Kehormatan Displin Kedokteran Indonesia).

NARASUMBER : MK DKI Majelis Kehormatan Displin Kedokteran

Indonesia, sebuah negara atas perintah undang-undang

yang menentukan ada tidaknya kesalahan yang

dilakukan praktek oleh seorang dokter. Artinya, yang

kami nilai adalah profesionalisme seorang dokter kami

tidak mengenal istilah malapraktek. Malapraktek adalah

istilah hukum, profesionalisme adalah apakah seorang

dokter telah mengerjakan suatu praktek kedokteran

SOP dia jalanin, standar medik dia jalanin, dan standar

profesinya dia jalanin. Kalau ini jalanin walaupun

pasiennya cidera, pasiennya meninggal atau apa pun

tidak mendapatkan sanksi kasus ini tidak dilaporkan ke

MK DKI. Jadi, kami tidak tahu kasus ini karena tidak

melaporkan kepada kami.

PEMBAWA ACARA : Jadi sama sekali tidak melakukan pemeriksaan?

NARASUMBER : Tidak.

PEMBAWA ACARA : Majelis MK DKI ini bedanya dengan MK EKA itu

apa?

NARASUMBER : MK DKI itu adalah displin, sedangkan MK EKA

adalah etik. Berarti etik itu berada di bawah etik,

sedangkan MK DKI perintah undang-undang sebuah

lembaga negara itu bedanya. Nah kalau kami

ketemukan kasus melanggar etik kami kirim ke IDI.

PEMBAWA ACARA : Apakah MK DKI ini proaktif atau menunggu ada

laporan?

NARASUMBER : Kami menunggu adanya laporan. Kami tidak

menjemput bola.

PEMBAWA ACARA : Walaupun kasus itu sudah ramai, misalnya?

NARASUMBER : Betul, asalkan ada laporan masuk pasti kami periksa.

Penyerahan laporan sangat lambat bahkan pihak pasien

Page 55: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

186

mengatakan ketemu sama dokter malu katanya, dan

sering rendah diri, kita selalu mengatakan Kamu

tenang dulu ya, kamu tenang. Kamu nggak perlu

rendah diri, ada kita di sini. Kita akan selalu dekat

dengan kamu. Jadi kamu nggak perlu rendah diri

lagi ya. Kamu jangan sedih lagi.

(INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE, 03 DESEMBER 2013

“BISAKAH DOKTER DIPENJARAKAN” BAGIAN 5, HAL 24 -- 25).

Data 27 (Lampiran Data 1, Minggu ke-5).

PEMBAWA ACARA : Saya kira layak dipilih, hemat alur hari ini. Coba

kita dengar golkar. (Poempida Hidayatullah : Anggota

Komisi Kesehatan DPR-RI Fraksi Golkar).

NARASUMBER : Pasti beda style-nya Pak. Golkar lebih elegan nih, saya

sangat berempati tentunya kepada keluarga mendiang

ibu Fransiska Makaey. Jadi, dalam konteks, saya lihat

begini bukan tadi mengangkat masalah resiko pekerjaan

atau pun occuviant azad gitu ya, untuk membandingkan

dokter dengan pilot, kalau dokter tidak ada opsi lagi

bang Karni ketika terjadi suatu keadaan gawat darurat

dia tidak harus menghandel itu, kalau karena dia tidak

menghandel, justru dia terkena tindak pidana oleh

undang-undang kesehatan pasal 190.

PEMBAWA ACARA : Ya kalau pilot terkena juga.

NARASUMBER : Kalau pilot nggak, Gak tahu Pak, emangnya ada

pilot gitu ya? pilot kan bisa melihat cuaca, emergensi

itu bisa menolak tidak menerbangkan pesawat. Dokter tidak opsi sama sekali dalam konteks yang

berbeda gitu. Tetapi intinya dalam hal-hal tertentu itu

sangat-sangat penting dilihat, disikapi karena di dalam

masalah ini kalau misalnya kemudian yang dijerat

hukumnya pasal 139 selesai sudah banyak dokter yang

kena. Dan ini menurut saya membuat istilah profesi

dokter dalam keadaan dilema, ini kan sebenarnya tidak

boleh, dalam konteks kita bernegara yang memberi,

harus ada kepastian hukum yang memberikan

keputusan balance di sini sebenarnya. Jadi, intinya

kami melihat memang tidak ada celah yang tidak bisa

dilakukan untuk memperbaiki sistem, yang pertama

kita harus merevisi praktek kedokteran dalam konteks

MK DKI-nya memperkuat MK DKI ini sangat penting,

kalau menurut saya referensi dari konteks sesuatu yang

ada hubungan secara teknis dalam konteks medis harus

ada, dan inilah kelompoknya, dan inilah pengadilannya.

Tadi kita sudah diskusikan juga, ternyata memang

standar pelayanan kedokteran sudah ada bukan standar

Page 56: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

187

pelayanan medis, tapi saya baca ini masih bisa berbeda-

beda dari region ke region, dari provinsi ke provinsi,

dari daerah ke daerah, kenapa karena perbedaan standar

fasilitas kesehatan yang ada, tidak ada masalah

sebetulnya, tapi ke depan tentu sebagai negara yang

ingin maju, tadi seperti yang disampaikan oleh rekan

saya dari Hanura jelas kita harus memperbaiki standar-

standar ini supaya seragam, satu nasional ini sama

semua, bagaimana caranya? Anggarannya harus

ditambahlah. Jadi, komitmennya seperti istilahnya ya,

istilahnya apa namanya itu selaweh jalur slamet nggak

bisa lagi, karena namanya kesehatan itu haru absolute

tidak bisa ditawar-tawar, dan saya ini sekarang selalu

mendukung bahwa yang namanya PBI 19.225 sampai

sekarang saya bintangi itu dalam konteks bahwa kita

ingin dokter-dokter ini sejahtera tidak dibayar finance

dan dibayar hal-hal kecil untuk apa supaya service-nya

tinggi nanti, kemampuan pelayanan kepada masyarakat

tinggi itu. Selain pada itu juga saya sarankan kepada

IDI agar menyiapkan LBHI lembaga hukum yang

mumpuni juga seperti dokter-dokter karena saya lihat

suatu get yang luar biasa antara dunia hukum yang ada

dengan dunia medis yang sangat teknis ini, tidak ada

komunitasnya di tengah-tengahnya, yang menurut saya

ini harus diperkuat harus diperbanyak, sehingga intinya

bahwa ketika masalah-masalah kedokteran yang ada

tidak langsung semerta-merta hanya KHUP 359 yang

ini, dan yang ini soalnya kan sebenarnya disengaja

mereka melukai bukan tidak disengaja, begitu kan

dalam KHUP 359 seharusnya.[….]

(INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE, 03 DESEMBER 2013

“BISAKAH DOKTER DIPENJARAKAN” BAGIAN 8, HAL 42).

Data 28 (Lampiran Data 1, Minggu ke-5).

PEMBAWA ACARA : Baik Pak Prof. Wendo Anda salah satu masuk

penjara negara profesi. (Arswendo Atmowiloto :

Budayawan).

NARASUMBER : Mohon izin Karni saya berdiri saja, nggak supaya

lihat batik saya bagus. Karena batik ini dibikin tidak

sesuai prosedur tidak ada standar ini memakai bahan

batik alami dari akar, dari daun, met kebetulan

pembuatnya namanya Sarmiti di Klaten dia itu bekas

sopir becak atau penarik becak kemudian ini benar jadi,

intinya apa? ambil sendiri. Tapi tidak ada intinya dan

tidak ada ya ditafsirkan memang dokter dari dulu keren,

terhormat banget, kita masih kecil disuruh nulis halus

Page 57: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

188

dan dinilai tulisan kita, dokter sak mau-maunya boleh

iya sudah dibanggakan oleh masyarakat, mobil eks

dokter diiklankan mungkin lebih rapi atau jarang

dipakai saya tidak mengerti. Coba mobil eks polisi

belum tentu laku mungkin itu surat-suratnya tidak ada,

mobil polisi ya lo nggak pakai surat juga jalan. Mobil

eks pengacara lebih nggak laku mungkin dulu dibelinya

dari uang korupsi, atau mobilnya terlalu mesu ya. Tapi

dokter punya keistimewaan itu selalu dianggap

istimewa, makanya sebutannya dokter istrinya boleh

ibu dokter, dan profesi yang lainnya nggak Pamred

istrinya Karni Ilyas mau bilang ibu Pamred tidak bisa,

ya nggak ada, ya nggak ada padahal Pamred itu

jabatannya yang paling tinggi di jurnalis, tapi bini-nya

tidak ikut-ikutan bini dokter boleh, polisi nggak tahu

dan nggak berani ngomongin saya. Jadi dituntut tadi

dokter komunikasi dengan pasien baik ya belum tentu

bisa belum, ya kalau itu dokter umum, dan kalau untuk

dokter hewan kan komunikasinya juga susah, iya dong

ini secara umum kita bisa mengerti ketika terus ketawa

semuanya, ini bukan ketawa kalau tidak dari awal tadi

kayaknya melemeng gitu duka cita terus nggak, dan

coba dari situasi dan baru reformasi ada, kenapa sih kita

harus the winner take the all harus begitu, antara pasien

dengan dokter harus menang-menangan siapa?, nggak

lah. Dokter mulia ya, guru juga mulia, wartawan juga

mulia ketika dia beri tanggung jawab kepada orang

lain, tapi dia itu mogok ya tetap salah, jangan macam-

macamlah dokter sok tinggi hati, sok yang penting

nggak langgar lah, dokter nggak mau ke daerah nggak

apa-apa lah, hukum masih ada suruh ke sana, iya benar

nggak, kalau ada uang lebih ya. Maksud saya jangan

cengeng lah, ketua dokter di sini saja, dokter diborgol

semua penjahat diborgol tahu nggak, dia mau dokter

atau pun jenderal kalau perlu diborgol ya kalau

ditangkap, maksud saya agak rendah hati sedikit lah,

guru diperlakukan baik ya. Kamu jangan dekat-dekat

dulu masih lama ini, masih lama, masih lama sampai

jam 11 lebih ini. Iya menurut saya sama lah kira-kira

sama maksud saya ini. Iya tadi intropeksi, tahan diri

dikit, iya lah dokter hebat untuk nolongin iya, salah

juga boleh, tadi disingguh cuma 10 bulan, saya

melaksanakan profesi dihukum 5 tahun tidak kurang

satu hari pun, karena pasal 156-nya maksimalnya 5

tahun, untuk maksimalnya 1.000 tahun matilah saya.

Tapi nggak apa-apa lah mengalami gitu atau

Page 58: VARIASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TALK … DEPAN...i tesis variasi penggunaan bahasa indonesia dalam talk show indonesia lawyers club di tv one i gusti ngurah mayun susandhika

189

mengalami yang lainnya bisa. Bukan harinya berapa

lama kita penjara itu, berapa lama kita mendapat

hikmah dari Tuhan lo, tata Islam yang ngomong Nabi

Musa mau jalan tidak ketemu-ketemu temannya, ajari-

lah kami untuk menghitung hari sehingga peroleh

kebijaksanan. Belajarlah pada para dokter, para pasien

kek, para kita lawyer apalagi para anggota DPR pada

belajar kalau pada kasus ini, kalau ada tambahan boleh.

(INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE, 3 DESEMBER 2013

“BISAKAH DOKTER DIPENJARAKAN” BAGIAN 9, HAL 47).