uts pengantar ekonomi makro

Upload: putri-nirmalasari

Post on 14-Jan-2016

17 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Ekonomi Makro Semester 2

TRANSCRIPT

Nama: Putri NirmalasariNIM: 1401259Pendidikan Manajemen Perkantoran B 2014SOAL UTS PENGANTAR EKONOMI MAKRO1. Kita ketahui bahwa kondisi ekonomi makro Indonesia seringkali mengalami ketidakstabilan. Uraikan jawaban Anda tentang kondisi ekonomi Indonesia dengan cara menganalisis data Makro Ekonomi Tahun 2012 dan 2013 yang Anda peroleh dari website BI!Keadaan ekonomi makro di Indonesia pada tahun 2012 cukup menggembirakan di tengah perekonomian dunia pada saat itu sedang melemah dan diliputi tidak kepastian. Pertumbuhan ekonomi dapat dipertahankan pada tingkat yang cukup tinggi yaitu 6,3% dengan inflasi yang terkendali pada tingkat yang rendah 4,3%. Pengeluaran konsumsi pada tahun ini lebih besar konsumsi rumah tangga dibandingkan dengan pengeluaran pemerintah. PDB menurut lapangan usaha di dominasi oleh Industri Pengolahan. PDB non migas adalah PDB tertinggi dibandingkan dengan migas.Tahun 2013 adalah tahun penuh perubahan dan tantangan bagi perekonomian Indonesia. Di tengah berbagai masalah struktural yang belum terselesaikan, perubahan kondisi ekonomi global di tahun 2013 memunculkan ancaman terhadap stabilitas makroekonomi dan kesinambungan pertumbuhan ekonomi. Respons bauran kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dan Pemerintah mampu mendorong ekonomi bergerak ke tingkat yang lebih seimbang dan mengembalikan stabilitas makroekonomi. Laju Pertumbuhan Ekonomi tahun 2012LPE 2012 = PNB 2012 PNB 2011100 %

PNB 2011

LPE 2012 = 2.518.283 2.368.218100 %

2.368.218

LPE 2012 = 6,3%

Laju Pertumbuhan Ekonomi 2013LPE 2013 = PNB 2013 PNB 2012100 %

PNB 2012

LPE 2013 = 2.659.289 2.518.283100 %

2.518.283

LPE 2013 = 5,6%Terlihat dari perhitungan di atas bahwa laju pertumbuhan ekonomi tahun 2012 dan 2013 dari segi persentase itu menurun namun dari segi angka meningkat. Persentase pertumbuhan ekonomi tahun 2012 adalah 6,3% dan tahun 2013adalah 5,6%.2. Diketahui data-data sbb:Keseimbangan Pendapatan Nasional Dalam Ekonomi Tiga SektorYCIoGoSC+Io+Go

500650750850950105011501250490550610670730790850910200200200200200200200200

14014014014014014014014060100140180220260300340

83089095010101070113011901250

Apabila: C = 160 +0,60 Y, dan T = 0 maka:a. Isilah kolom C, S dan C+Io+Go di atasC ( Konsumsi )C = 160 +0,60 ( 550 ) = 160 + 330 = 490C = 160 +0,60 ( 650 ) = 160 + 390 = 550C = 160 +0,60 ( 750 ) = 160 + 450 = 610C = 160 +0,60 ( 850 ) = 160 + 510 = 670C = 160 +0,60 ( 950 ) = 160 + 570 = 730C = 160 +0,60 ( 1050 ) = 160 + 630 = 790C = 160 +0,60 ( 1150 ) = 160 + 690 = 850C = 160 +0,60 ( 1250 ) = 160 + 750 = 910 S ( Tabungan ) C = 160 +0,60 Y S = - 160 +0,40 Y S = - 160 +0,40 ( 550 ) = - 160 + 220 = 60 S = - 160 +0,40 ( 650 ) = - 160 + 260 = 100 S = - 160 +0,40 ( 750 ) = - 160 + 300 = 140 S = - 160 +0,40 ( 850 ) = - 160 + 340 = 180 S = - 160 +0,40 ( 950 ) = - 160 + 380 = 220 S = - 160 +0,40 ( 1050 ) = - 160 + 420 = 260 S = - 160 +0,40 ( 1150 ) = - 160 + 460 = 300 S = - 160 +0,40 ( 1250 ) = - 160 + 500 = 340b. Hitunglah pendapatan nasional keseimbangan dengan menggunakan pendekatan AD = AS dan pendekatan Injeksi = Bocoran Pendekatan AD=ASY = C + I + GY = 160 +0,60 Y + 200 + 140Y -0,60Y = 160 + 200 +140 0,40Y = 500Y = Y = 1250 Pendekatan Injeksi = Bocoran I + G = S + T 200 + 140 = -160 + 0,40 Y + 0200 + 140 + 160 = 0,40 Y 500 = 0,40 Y = Y 1250 = Y

3. Diketahui sebuah ekonomi nasional mempunyai keadaan sebagai berikut:a. Pendapatan nasional dalam kondisi un-employment : 1000 satuanb. Konsumsi otonom : 75 satuanc. Investasi otonom : 200 satuand. Pengeluaran pemerintah (G) : 250 satuane. MPC : 0,80f. Fungsi pajak : T = 75 0,15 Y >> T = 75 0,15 (1000) = -75

1) Hitunglah pendapatan nasional keseimbangan!Y = C + I + GY = 75 + 0,80 ( Y (-75) ) + 200 +250Y = 75 + 0,80 ( Y + 75 ) + 200 +250Y = 75 + 0,80Y + 60 + 200 + 2500,20Y = 585Y = Y = 29252) Apakah terjadi keseimbangan inflasi atau deflasi? Mengapa? Keseimbangan pendapatan saat full employment ( Yf= 2925) Pendapatan nasional saat un-employment adalah ( Y = 1000)Data di atas menunjukan kondisi suatu perekonomian mengalami deflasi, hal ini disebabkan karena tingkat kegiatan ekonomi belum mencapai potensinya yang maksimal dan masih adanya pengangguran. Pada kondisi ini berlaku bahwa Y