pengantar ekonomi makro kapitalisasi dan investasi

KAPITALISASI DAN INVESTASI

• Kapitalisasi secara harfiah, adalah menunjukkan proses dari kata dasarnya, yaitu kapital, yang berarti modal.

• Secara teori ekonomi, investasi diartikan sebagai pengeluaran-pengeluaran untuk membeli barang-barang modal dan peralatan-peralatan produksi dengan tujuan untuk mengganti dan terutama menambah barang-barang modal dalam perekonomian yang akan digunakan untuk memproduksikan barng dan jasa di masa depan

• Modal, dalam hal ini mencakup semua faktor yang dipergunakan dalam proses produksi. Dan penggenaralisasiannya adaah dinyatakan dalam nominal mata uang.

by Ginta Ryan Saputra

PENGERTIAN

• Dengan kata lain, Kapitalisasi adalah proses menghimpun modal, sedangkan Investasi adalah proses penanaman modal.

• Dalam hal ini, yang melakukan kapitaliasi adalah orang atau badan yang memerlukan modal. Sedangkan yang melakukan investasi adalah orang atau badan yang bersedia menanamkan modal dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.


Jenis Modal

• Berdasarkan sumbernya, modal dapat dibagi menjadi dua: modal sendiri dan modal asing.

• Berdasarkan bentuknya, modal dibagi menjadi modal konkret dan modal abstrak.

• Berdasarkan kepemilikannya, modal dibagi menjadi modal individu dan modal masyarakat.

• berdasarkan sifatnya: modal tetap dan modal lancar.


Jenis Investasi

• Berdasarkan subjeknya, investasi dibedakan menjadi 3, yaitu investasi rumah tangga, investasi pemerintah dan investasi perusahaan.

• Menurut objeknya, investasi dibedakan menjadi 2, yakni investasi sektor riil dan investasi sektor finansial.


Permintaan Modal

• Permintaan modal perusahaan adalah jumlah modal yang ingin dipinjam perusahaan pada setiap tingkat bunga yang berlaku.

• Dalam hal meminjam modal, perusahaan mmepertimbangkan tingkat pengembalian yang dalam hal ini, dipengaruhi oleh suku bunga.

• Permintaaan modal suatu ekonomi, adalah jumlah keseluruhan permintaan modal perusahaan.


Tingkat Pengembalian ( Rate of Return )

• Tingkat Pengembalian Investasi Riil ( Internal Rate of Return), adalah nilai yang diharapkan diddapat dari pengeluaran investasi.

• Tingkat Pengembalian Modal Pinjaman ( External Rate of Return ), adalah nilai yang harus dibayarkan dari modal yang dipinjam untuk pengeluaran investasi.

• Investasi diteruskan, jika IRR > ERR.


Pendekatan Nilai Sekarang

• Nilai sekarang dapat diartikan sebagai nilai sejumlah uang tertentu di masa depan yang dinyatakan sebagai nilai masa kini.

• Persamaannya, PV = Y1/ ( 1 + r )

• Dimana PV adalah Present Value atau nilai sekarang, Y1 adalah Nilai sejumlah uang pada tahun 1 , dan r adalah suku bunga.


Pendekatan Tingkat Pengembalian Modal

• Pendekatan tingkat pengembalian modal dapat menunjukkan besarnya perbedaan di antara suku bunga yang berlaku dengan tingkat pengembalian modal dari proyek yang direncanakan.

• Adapun persamaannya,

• CA = Y1/(1+R) + Y2/(1+R)2 + . . . . + Yn / (1+R)n

• Dengan CA = nilai sekarang dari nilai investasi untuk mengembangkan proyek tersebut., Yn Nilai sejumlah uang pada tahun n dan R adalah tingkat pengembalian modal.


MEC dan MEI

• MEC, Marginal Efficiency Of Capital, atau efisiensi marjinal dari kapital, adalah perbandingan jumlah modal yang akan dipinjam pada tingkat suku bunga tertentu.

• MEI, Marginal Efficiency Of Investment, atau efisiensi marjinal dari investasi, adalah perbandingan tingkat investasi dengan tingkat suku bunga.


Kurva MEC dan MEI


FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBELANJAAN UNTUK MODAL DAN

INVESTASI

• Suku bunga

• Depresiasi

• Pendapatan Nasional

• Perbedaan antara stok modal yang tersedia ddengan stok modal yang tersedia.

• Kebijakan Pemerintah


4 KOMPONEN INVESTASI

• Investasi perusahaan-perusahaan

• Investasi Pembangunan Perumahan

• Investasi dalam Inventaris

• Investasi yang dilakukan Pemerintah


Pasar Modal

• Pasar yang merupakan sarana bagi perusahaan dan pemerintah untuk memperoleh dana jangka panjang dengan cara menjual saham atau obligasi (capital market).

• pasar instrumen jangka pendek sertifikat deposito yang dapat dipindahtangankan, misalnya sertifikat deposito Eurodolar, surat berharga komersial (commercial paper), dan treasury bills kesamaan di antara instrumen tersebut adalah bersifat likuid dan aman; pasar uang ini dioperasikan oleh para dealer (money market).


PERAN PASAR MODAL

• Sebagai intermediasi keuangan selain Bank.• Memungkinkan para pemodal berpartisipasi pada

kegiatan bisnis yang menguntungkan (investasi).• Memungkinkan kegiatan bisnis mendapatkan dana

dari pihak luardalam rangka perluasan usaha (ekspansi).

• Memungkinkan kegiatan bisnis untuk memisahkan operasi bisnis dan ekonomi dari kegiatan keuangan.

• Memungkinkan para pemegang surat berharga memperoleh likuiditasdengan menjual surat berharga yang dimilki kepada pihak lain.


INSTRUMEN PASAR MODAL

A. Saham

• Saham Biasa, yaitu jenis efek yang menempatkan pemilkinya paling akhir terhadap pembagian dividen, dan hak atas kekayaan perusahaanapabila perusahaan itu dilikuidasi.

• Saham Preferen ( Preffered Stocks ), merupakan saham yang memilki karakteristik gabungan antara obligasi dan saham biasa, diberikan hak untuk mendapatkan dividen dan atau kekayaan perusahaan lebih dahulu dari saham biasa, disamping itu memilki preferensi untuk mengajukan usul pencalonan direksi/komisaris.



B. Obligasi, yakni sertifikat yang berisi kontrak antara investor dan perusahaan yang menyatakan bahwa investor/pemegang obligasi telah meminjamkan sejumlah uang kepada perusahaan. Perusahaan yang menerbitkan obligasi mempunyai kewajiban untuk membayar bunga secara reguler sesuai dengan jangka waktu yang sudah ditetapkan, dan pokok pinjaman pada saat jatuh tempo. Jenis obligasi terbagi menjadi dua, yaitu fixed income securities, dan equity income securities. Untuk selanjutnya Fixed Income Securities dibagi menjadi dua kategori besar yakni Goverment Bonds yang diterbitkan oleh pemerintah, dan Corporate Bonds yang diterbitkan oleh perusahaan, dengan memberikan pembayaran kupon dan pokok pinjaman.



C. Instrumen Derivatif, adalah kontrak atau perjanjian penukaran pembayaran yang nilainya diturunkan atau berasal dari produk yang menjadi acuan pokok. Daripada memperdagangkan atau menukarkan secara fisik suatu aset, pelaku pasar membuat suatu perjanjian untuk saling mepertukarkan uang, aset atau suatu nilai di suatu masa yang akan datang dengan mengacu pada aset yang menjadi acuan pokok. Beberapa instrumen derivatif di pasar modal adalah sebagai berikut:

• Bukti Right, menurut UU Pasar Modal didefinisikan sebagai hak memesan terlebih dahulu pada harga yang telah ditetapkan selama periode tertentu.

• Waran, merupakan efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham dari perusahaan yang menerbitkan waran tersebut dengan harga tertentu pada jangka waktu tertentu.

• Kontrak Berjangka Indeks Saham, adalah kontrak perjanjian antara 2 pihak yang mengharuskan mereka untuk menjual atau membeli produk yang menjadi variabel pokok di masa yang akan datang dengan harga yang telah ditetapkan sebelumnya.



• Reksa Dana, adalah wadah atau pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di pasar dengan cara pembelian unit penyertaan reksa dana.


STRUKTUR PASAR MODAL DI INDONESIA


PASAR MODAL SYARIAH

• Secara umum kegiatan Pasar Modal Syariah tidak memiliki perbedaan dengan pasar modal konvensional, namun terdapat beberapa karakteristik khusus Pasar Modal Syariah yaitu bahwa produk dan mekanisme transaksi tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah.


PRINSIP PASAR MODAL SYARIAH

kegiatan usaha Emiten dan Perusahaan Publik tidak bertentangan dengan Prinsip-prinsip syariah, dengan kriteria sebagai berikut :

• kegiatan usaha tidak bertentangan dengan prinsip syariah sebagaimana diatur dalam peraturan IX.A.13, yaitu tidak melakukan kegiatan usaha:– perjudian dan permainan yang tergolong judi;

– perdagangan yang tidak disertai dengan penyerahan barang/jasa;

– perdagangan dengan penawaran/permintaan palsu;


PRINSIP PASAR MODAL SYARIAH

• bank berbasis bunga;• perusahaan pembiayaan berbasis bunga;• jual beli risiko yang mengandung unsur ketidakpastian(gharar) dan/atau

judi (maisir), antara lain asuransi konvensional;• memproduksi, mendistribusikan, memperdagangkan dan/atau

menyediakan barang atau jasa haram zatnya (haram li-dzatihi), barang atau jasa haram bukan karena zatnya (haram li-ghairihi) yang ditetapkan oleh DSN-MUI; dan/atau, barang atau jasa yang merusak moral dan bersifat mudarat;

• melakukan transaksi yang mengandung unsur suap (risywah);• rasio total hutang berbasis bunga dibandingkan total ekuitas tidak lebih

dari 82%, dan• rasio total pendapatan bunga dan total pendapatan tidak halal lainnya

dibandingkan total pendapatan usaha dan total pendapatan lainnya tidak lebih dari 10%.


PRODUK PASAR MODAL SYARIAH

• Saham Syariah

• Sukuk atau Obligasi Syariah

• Reksa Dana Syariah


pengantar ekonomi makro kapitalisasi dan investasi

Education