uts kebkes indah rachmawati 0806336311

7
 UNIVERSITAS INDONESIA UTS KEBIJAKAN KESEHATAN Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Kebijakan Kesehatan Disusun oleh: Indah Rachmawati, 0806336311 PROGRAM SARJANA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK 2009

Upload: shanty-dwi-cahyani

Post on 19-Jul-2015

139 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/16/2018 Uts Kebkes Indah Rachmawati 0806336311 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/uts-kebkes-indah-rachmawati-0806336311 1/7

UNIVERSITAS INDONESIA

UTS KEBIJAKAN KESEHATAN

Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah Kebijakan Kesehatan

Disusun oleh:

Indah Rachmawati, 0806336311

PROGRAM SARJANA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS INDONESIA

DEPOK 

2009

5/16/2018 Uts Kebkes Indah Rachmawati 0806336311 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/uts-kebkes-indah-rachmawati-0806336311 2/7

1. a. Teori sistem adalah serangkaian pernyataan mengenai hubungan di antara

variabel dependen dan independen yang diasumsikan berinteraksi satu samalain. Artinya perubahan dalam satu atau lebih dari satu variabel bersamaan

atau disusul dengan perubahan variabel lain atau kombinasi variabel.

Sebuah sistem bisa longgar atau ketat, stabil atau tidak stabil. Sistem lebih

kecil yang disebut subsistem mungkin hidup dalam sistem yang lebih luas.

Sebuah sistem juga memiliki batas-batas yang membedakannya dari

lingkungan. Setiap sistem merupakan jaringan komunikasi yang membuka

aliran informasi untuk proses penyesuaian diri. Sistem memiliki inputs dan

outputs di mana sebuah output satu sistem mungkin menjadi input sistem

lain yang biasa juga disebut “feedback”.

Policy making process as a system :

- keseimbangan diperlukan di antara inputs dan outputs suatu sistem

 politik jika ingin bertahan arus utama model sistem pentingnya

 pembuatan black box kebijakan

- partisipasi secara langsung dan tidak langsung juga diperlukan dalam

hal ini

Keuntungan memahami pembuatan kebijakan kesehatan dengan pendekatan

teori tersebut antara lain :

- pemerintah lebih bijaksana dalam membuat kebijakan

- kebijakan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan

- output dari kebijakan sesuai dengan yang diharapkan

-  jika terjadi keseimbangan antara input dan output, maka suatu kebijakan

akan dapat bertahan dalam kondisi apapun

5/16/2018 Uts Kebkes Indah Rachmawati 0806336311 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/uts-kebkes-indah-rachmawati-0806336311 3/7

 b. Demand dibuat oleh individu atau kelompok yang mencari-cari kebijakan

tertentu yang dapat mendukung berbagai hal yang mereka inginkan dan

hargai. Ini menjadi demand ketika berbagai hal tersebut dilafalkan melalui

kelompok yang berkepentingan atau partai politik dan diberitahukan kepada

 pemerintah.

Resources adalah sesuatu yang dapat membantu pemerintah dalam

merespon demand yang dibuat. Alam (minyak, emas, tanah subur),

 perpajakan, pinjaman atau bantuan eksternal, produksi (ketersediaan sumber 

daya manusia yang terlatih dan terampil).

Support lebih sukar dipahami namun mengacu pada dukungan mayoritas

 bagi sistem politik. Ini dilambangkan oleh suara nasional. Kesediaan

membayar pajak, legalitas yang dirasakan dari pemerintah, paksaan untuk 

mengamankan, dan lain-lain.

Pada tahap input :

Demand menjadi awal atau pemicu suatu kebijakan dikarenakan banyak 

tuntutan dari masyarakat atau pihak-pihak tertentu (dalam hal ini Dinas

Kesehatan) pemerintah (DPRD) merespon demand dengan didukung

oleh berbagai faktor (sumber daya manusia, sumber daya alam, pinjaman,

dan lain-lain) respon dari pemerintah (DPRD) terhadap demand disertai

 pula dengan dukungan mayoritas bagi sistem politik  muncul PERDA

Black Box pada tahap proses pembuatan kebijakan tidak dapat dihindarkan

karena terkadang ada maksud tertentu seperti unsur politik, ekonomi,

maupun sosial di dalam proses pembuatan kebijakan. Hal ini mengakibatkan

kebijakan kesehatan yang dibuat nanti diharapkan berpihak atau memberi

keuntungan kepada individu atau kelompok yang memiliki maksud tersebut.

Contohnya secara konkrit dalam PERDA DKI no. 13.14.15/2004 tentang

 perubahan RSUD menjadi PT dan kemudian pembatalannya oleh MA :

5/16/2018 Uts Kebkes Indah Rachmawati 0806336311 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/uts-kebkes-indah-rachmawati-0806336311 4/7

 Dikutip dari www.detiknews.com

Mahkamah Agung (MA) akhirnya mengabulkan uji materi yang diajukan

YLKI. YLKI keberatan dengan beberapa perda Pemprov DKI Jakarta soal perubahan status hukum sejumlah rumah sakit di Jakarta. Tahun 2004 lalu,

Pemprov DKI mengeluarkan sejumlah perda yang mengubah status hukum

unit pelaksana rumah sakit ke dalam bentuk perseroan terbatas (PT) dan

 penyertaan modal Pemprov DKI Jakarta kepada PT Rumah Sakit. Beberapa

 perda itu antara lain Perda DKI 15/2004 tentang perubahan status atau

 bentuk hukum unit pelaksana teknik RSUD Pasar Rebo menjadi PT RS

Pasar Rebo. Perda DKI 13/2004 tentang perubahan status atau bentuk 

hukum unit pelaksana teknik RS Haji Jakarta menjadi PT RS Haji Jakarta.

Dan Perda DKI 14/2004 tentang perubahan status atau bentuk hukum unit

 pelaksana teknik RSUD Cengkareng menjadi PT RS Cengkareng. Dalam

 pengajuan permohonan uji materi itu, YLKI menganggap ketiga perda

tersebut bertentangan dengan UU 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah

dan UU 23/1992 tentang Kesehatan. Dalam putusan tersebut, MA

memerintahkan kepada Gubernur DKI Jakarta dan DPRD DKI untuk segera

mencabut ketiga perda tersebut. Jika dalam tempo 90 hari setelah keputusan

disampaikan ternyata tidak dilaksanakan, maka demi hukum ketiga perda itu

tidak memiliki kekuatan hukum.

Berdasarkan artikel di atas, maka dapat kita simpulkan hal-hal sebagai

 berikut :

• Demand dalam hal ini adalah aspirasi dari individu, keluarga, dan

masyarakat sebagai konsumen RS disampaikan oleh YLKI kepada MA.

• Resourcesnya adalah respon MA terhadap uji materi yang diajukan

YLKI.

5/16/2018 Uts Kebkes Indah Rachmawati 0806336311 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/uts-kebkes-indah-rachmawati-0806336311 5/7

• Support merupakan respon dari MA mendapat dukungan penuh dari

mayoritas bagi sistem politik, kemudian MA memerintahkan

 pembatalan PERDA kepada gubernur dan DPRD DKI.

Black Box dalam kebijakan perubahan RSUD menjadi PT juga terdapat

dalam PERDA ini, di antaranya :

- Sisi ekonomi

Adanya pihak-pihak yang berharap mendapat keuntungan finansial dari

 perubahan status RSUD menjadi PT.

- Sisi politik 

Adanya pernyataan dari pihak tertentu bahwa perubahan RS pemerintah

menjadi PT diimbangi dengan jaminan bagi penduduk miskin di daerah

kaya sehingga semua pihak termasuk penduduk miskin mau mendukung

kebijakan ini dan mendukung pemimpin saat itu.

- Sisi sosial

Janji yang diutarakan oleh pembuat kebijakan dengan begitu

meyakinkan kepada masyarakat akan membuat masyarakat percaya

kepada pembuat kebijakan.

2. Rencana advokasi sebagai dukungan terhadap RPP Insentif pajak bagi RS

 publik 

• Isu strategis

a. Isu tersebut mempengaruhi banyak orang

 b. Isu tersebut mempunyai pengaruh yang besar terhadap program

kesehatan

c. Isu tersebut sesuai dengan misi atau mandat organisasi

5/16/2018 Uts Kebkes Indah Rachmawati 0806336311 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/uts-kebkes-indah-rachmawati-0806336311 6/7

d. Isu tersebut sesui dengan tujuan pembangunan berwawasan

kesehatan

e.Isu tersebut dapat dipertanggungjaawabkan dengan intervensiadvokasi

f. Isu tersebut dapat memobilisasi secara besar para mitra dan

 pihak berwenang lainnya

Maka isu strategis dalam hal ini adalah dukungan terhadap RPP

insentif pajak bagi RS publik.

• Tujuan

Tujuan dari advokasi ini adalah untuk mendapatkan insentif pajak 

 bagi RS publik.

• Pesan Inti

RS publik sebagai RS yang tujuan utamanya adalah memberikan

 pelayanan kepada masyarakat harus mendapatkan dukungan

finansial dari pemerintah agar RS publik dapat melaksanakan

 pelayanannya dengan kualitas yang baik dan biaya yang terjangkau

oleh semua kalangan terutama masyarakat miskin.

• Sarana advokasi

Sarana advokasi yang digunakan yaitu dengan kampanye dan

selebaran.

• Sasaran

Sasaran advokasi ini adalah pemerintah dan masyarakat umum yang

 berada di sekitar lokasi kampanye.

• Indikator keberhasilan

5/16/2018 Uts Kebkes Indah Rachmawati 0806336311 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/uts-kebkes-indah-rachmawati-0806336311 7/7

Terealisasinya RPP insentif pajak bagi RS publik, pelayanan RS

 publik yang lebih baik, dan koordinasi yang baik antara pemerintah

dengan pihak RS publik dalam penyelenggaraan insentif pajak.

REFERENSI

- http://damarkawedhar.wordpress.com/2009/12/30/27/

- http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/06/tgl/08/time/123839/idnews/611989/idkanal/10

- http://fitriantiwanhar.wordpress.com/

- Materi kuliah “Strategi Dasar Promkes” oleh Abdul Fuad Helmi

- Materi kuliah “Advokasi Kebijakan Publik (Riset Penggalangan, Lobby,

Pemantauan, Evaluasi)” oleh Dumilah Ayuningtyas