EDISI AGUSTUS 2017

PLN Mobile

Sejak pertama kali diluncurkan pada Hari Listrik Nasional tahun 2016, PLN Mobile telah

memberikan banyak manfaat bagi para pelanggan PLN. Pada Juni 2017 lalu, PLN Mobile melakukan sejumlah updating aplikasi.

Utamakan Keselamatan &

Kesehatan Kerja

Fitur PLN Mobile• Permohonan pasang baru/

perubahan daya/penyambungan sementara

• Cek Tagihan, history tagihan dan riwayat pembelian token

• Informasi Tarif Dasar Listrik (TDL) Berlaku

• Pengaduan Pelanggan dan Pengecekan Status Pengaduan

• Simulasi permohonan pasang baru/perubahan daya/penyambungan sementara

• Informasi broadcast PLN• Informasi Pemeliharaan melalui

notifikasi dan Informasi Peta Pemeliharaan PLN

• Free Call Contact Center 123• Penambahan 3 IDPEL (Satu apps bisa

4 IDPEL)• Size installer hanya sebesar 3 MB dari

sebelumnya 60 MB

200.000PLN Mobile v2 yang diluncurkan Juni lalu telah diunduh sebanyak 200 ribu kali.

11.000PLN Mobile v2 dalam dua bulan terakhir telah melayani 11 ribu akses permintaan info tagihan.

Melawat Masa Lalu di Tepi Sungai Vltava Belajar dari Musk Yang Cemerlang di

Negeri Orang

Penanggung Jawab Heni Utari (Sekretaris Perusahaan) • Pemimpin Redaksi Budi Rusdiana (Manajer Bidang Hubungan Kelembagaan) • Koordinator Liputan Erna Pardede • Kontributor Agustina Masito, Lita Kusumaning Ayu, Afifah Aini • Sirkulasi Khasbullah, Arief Santoso • Alamat Redaksi Bidang Hubungan Kelembagaan ICON+ Kawasan PLN Cawang, Jl. Mayjend Sutoyo No. 1, Cililitan, Jakarta Timur, 13640, Telp. 021-525 3019, Fax. 021-525 3659, Email: humas@iconpln.co.id • Konsultan Media MEDIAVISTA Publishing Services, PT Tanair Media Seruni, Telp: 021 – 22806080, www.mediavista.id

Redaksi ICON+ menerima kontribusi tulisan dan foto dari pembaca. Redaksi berhak menyunting kontribusi yang masuk.

EDITORIAL

3

6

8

10

14

12

16

19

20

SDM Integrity Note

JELAJAHMelawat Masa Lalu di Tepi Sungai Vltava

TEROPONG Yang Cemerlang di Negeri Orang

AGENDA Galeri Kegiatan ICON+

RESENSI Belajar dari Musk

KOMIK CERITA NICO

ICONERSIntegritas, Sebuah Harga Mati

PRODUK & LAYANANUrusan Listrik Lebih Mudah dalam Genggaman

ICON+NEWS edisi Agustus hadir bertepatan dengan kemeriahan bangsa Indonesia merayakan 72 tahun

kemerdekaannya. Sebuah usia yang tak bisa lagi dibilang muda. Sebagai generasi penerus bangsa, tentu banyak tugas yang terletak di pundak kita. Ada banyak cara menunaikan tugas tersebut. Namun yang pasti, sudah menjadi kewajiban kitalah untuk tetap memajukan Tanah Air yang kita cintai ini.

Salah satu bentuk kecintaan yang bisa kita tunjukkan adalah sikap berintegritas. Kita percaya, bila seluruh elemen bangsa ini menunjukkan integritasnya, Indonesia tentu akan jauh dari persoalan-persoalan yang tak lagi perlu. Lebih dari itu, kita bahkan akan sanggup melejit dan berdiri sejajar dengan negara-negara maju lainnya.

Dan betapa kita hari ini bergembira, para ICONers telah menunjukkan sikap integritas tersebut. Hal itu terlihat jelas pada Integrity Note Competition yang ICON+ selenggarakan beberapa waktu lalu. Ada banyak tulisan yang memuat pengalaman dan buah pikiran para ICONers mengenai integritas. Para pemenang pun telah diumumkan. Sebagai bentuk apresiasi kami, mulai edisi ini kami akan memuat karya-karya para pemenang di ICON+NEWS.

Pada edisi ini kami juga menurunkan laporan utama mengenai implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Bagaimanapun, pelaksanaan SMK3 yang terjaga juga merupakan bentuk integritas ICON+ untuk menciptakan suasana tempat bekerja yang aman, nyaman, dan sehat.

Selamat membaca.

Selain meminimalkan risiko bahaya dan gangguan kesehatan saat bekerja, sertifikasi SMK3 juga menjamin proses bisnis ICON+ berlangsung aman, tertib, dan bersih, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan.

FOKUS Komitmen Mewujudkan Zero Accident

Sebagai perusahaan telekomunikasi dan teknologi

informasi yang mempekerjakan tenaga kerja lebih dari 100 orang serta mengandung potensi bahaya yang ditimbulkan oleh karakteristik proses bisnis, ICON+ wajib melaksanakan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor PER. 05/MEN/1996 Bab III Pasal 3.

Pertengahan Juli lalu, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) RI menerbitkan sertifikat SMK3 untuk ICON+. Sertifikat itu dikeluarkan berdasarkan hasil audit PT Sucofindo (Persero)—lembaga audit independen yang ditunjuk secara resmi oleh pemerintah.

Hasil audit menunjukkan, ICON+ memperoleh predikat “Memuaskan” dengan tingkat pencapaian sebesar

87,34 persen, sehingga berhak atas sertifikat dan bendera emas yang berlaku selama tiga tahun, tepatnya hingga 14 Juli 2020. Adapun proses audit terhadap 166 kriteria SMK3 berlangsung di kantor ICON+ Cawang, Mampang, Duren Tiga, dan Gandul pada 9-10 Desember 2016.

“Setelah tahun lalu fokus mengimplementasikan SMK3 di empat lokasi tersebut, kami mulai mensosialisasikan penerapan SMK3 di seluruh kantor regional pada tahun ini,” kata Purnamajati, Manajer Pelayanan SDM & K3 ICON+ yang akrab disapa Ipung.

ICON+ mengawali proses sertifikasi SMK3 dengan membentuk Panitia Pembina K3 (P2K3) yang disahkan oleh Dinas Tenaga Kerja setempat. Tim P2K3 ini terdiri dari ketua dan sekretaris yang memiliki kualifikasi Ahli K3, serta anggota dari perwakilan divisi terkait.

“Setelah persyaratan untuk dapat dilakukan audit eksternal SMK3 terpenuhi, kami mengajukan surat permohonan audit kepada Dirjen Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan Kemenakertrans RI dan ditembuskan kepada PT Sucofindo,” tambah Ipung.

Edukasi Lewat Simulasi

Sesuai syarat dari Kemenakertrans RI, ICON+ harus menerapkan SMK3 minimal tiga bulan sebelum pelaksanaan audit eksternal, serta memiliki sejumlah dokumen SMK3 seperti manual, prosedur kerja, dan formulir yang mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3.

Proses sertifikasi juga mewajibkan pembentukan tim tanggap darurat, pemenuhan sarana tanggap darurat, pelatihan tim tanggap darurat

Selain meminimalkan risiko bahaya dan gangguan kesehatan saat bekerja, sertifikasi SMK3 juga menjamin proses bisnis ICON+ berlangsung aman, tertib, dan bersih, sehingga pada akhirnya

dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan.

Komitmen Mewujudkan

Zero Accident

Sertifikasi SMK3

FOKUS

3A g u s t u s 2 0 1 7

Simulasi tanggap

darurat turut meningkatkan kewaspadaan

ICONers terhadap segala

kemungkinan bahaya selama berada di area

kantor.”

ICON+ membentuk tim

audit internal SMK3 yang fokus pada

pengawasan dan evaluasi

pemenuhan 166 kriteria SMK3.”

Purnamajati, Manajer Pelayanan SDM & K3

Siti Lazza Faizah, Officer K3LH

(pemadam kebakaran & P3K), dan penyediaan perangkat proteksi kebakaran seperti jalur evakuasi, arah evakuasi, denah evakuasi, titik kumpul aman (assembly point), serta simulasi tanggap darurat.

ICON+ telah melaksanakan simulasi tanggap darurat di kantor Cawang, Mampang, Duren Tiga, Gandul, dan Bandung pada waktu yang berbeda. Tujuannya tak lain untuk mengedukasi seluruh ICONers agar tidak panik dan dapat mengevakuasi diri secara mandiri ketika terjadi bencana di lingkungan kantor. Dalam simulasi tersebut, disampaikan pula mengenai cara penggunaan alat pemadam api

ringan, serta langkah pertolongan dan perawatan sementara terhadap korban luka.

Selain mengimplementasikan SMK3 melalui program-program internal perusahaan, ICON+ juga telah melakukan sosialisasi terkait K3 kepada seluruh Rekanan Service Point (SerPo) pada 14 Maret 2017.

Terbatasnya sumber daya manusia yang fokus pada pengawasan dan evaluasi pemenuhan 166 kriteria SMK3 sempat menjadi tantangan tersendiri. Sebagai solusi, ICON+ membentuk tim audit internal SMK3 yang telah disahkan oleh PLT Direktur Keuangan & SDM.

“Tim tersebut juga mendapat pelatihan untuk memperoleh pengetahuan komprehensif mengenai perencanaan, pelaksanaan, dan tata cara pelaporan audit SMK3 yang efektif dan efisien,” ujar Siti Lazza Faizah atau Caca, Officer Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) ICON+.

Jaminan Kualitas

Sertifikasi SMK3 tak semata melindungi dan meminimalkan risiko bahaya kerja dan gangguan kesehatan saat bekerja, tetapi turut menjamin proses bisnis ICON+ berlangsung aman dan tertib, sehingga kepercayaan pelanggan

dapat meningkat. Di sisi lain, sertifikasi SMK3 merupakan bentuk kepatuhan ICON+ terhadap regulasi pemerintah, sekaligus meningkatkan daya saing industri dalam negeri.

“Proses sertifikasi SMK3 juga membuat sistem manajemen lebih efektif, karena semua tindakan terdokumentasi dengan baik. Dokumen lengkap ini memudahkan manajemen untuk mengambil tindakan perbaikan bila menemukan alur kerja yang tidak sesuai,” tambah Ipung.

Pada umumnya, setiap perusahaan berkomitmen untuk menihilkan risiko kecelakaan kerja (zero accident). Begitu pula dengan ICON+. Karena itu, implementasi SMK3 mutlak menjadi perhatian seluruh ICONers, antara lain dengan melakukan penilaian risiko K3 pada setiap modifikasi atau penambahan proses kerja. Hal ini kemudian disampaikan kepada Bidang Pelayanan SDM & K3 untuk dibuatkan rencana mitigasinya.

“Tidak ketinggalan, ICONers harus menjalankan SOP secara disiplin untuk meminimalkan risiko kecelakaan kerja, sekaligus berperan dalam mengampanyekan isu K3 sebagai tanggung jawab moral bersama,” pungkas Caca.

87,34 persen

Tingkat pencapaian ICON+ dalam memenuhi 166 kriteria SMK3.

4 I CON + N E W S

FOKUSFOKUS

5A g u s t u s 2 0 1 7

Menjadi jurnalis merupakan mimpi standar bagi seluruh

mahasiswa Jurusan Jurnalistik. Termasuk saya. Usai meraih gelar sarjana, saya langsung menyebar surat lamaran ke berbagai media cetak maupun elektronik. Berbagai tahap seleksi saya ikuti, salah satunya seleksi di majalah politik ternama.

Tahap pertama seleksi adalah wawancara. Saya sangat nervous ketika memasuki ruangan dengan disambut lima orang reporter senior. Semuanya langsung memberikan pertanyaan seputar skill jurnalistik. Menutup sesi wawancara adalah pertanyaan terakhir yang dialognya seperti ini:

Wartawan senior: “Kalau kamu diundang meliput pameran lukisan salah satu politisi, lalu di akhir acara sebelum pulang, dia memberi

kamu sejumlah uang. Apa kamu menerimanya?”

Saya menjawab dengan polos. “Buat apa ya? Kenapa dikasih uang?”

“Buat transportasi,” katanya.

Saya menjawab lagi, “Transportasi kan sudah dibayarin kantor?”

Wartawan senior itu tertawa. “Ya ongkos buat kamu aja, sejumlah dua juta misalnya.”

Saya masih dengan polos menjawab, “Kok ongkos mahal banget ya? Aneh.”

Wartawan senior itu tertawa. Mungkin dia bingung dengan jawaban polos saya, tetapi dia terlihat puas dengan jawaban itu. Katanya, “Benar sekali karena kamu menganggap itu aneh. Itu tandanya alarm kamu masih aktif bahwa kamu tidak boleh menerima uang tersebut.”

Saya tersenyum, sekaligus menahan tawa, karena jawaban polos tersebut ternyata memuaskan.

“Kami sangat tidak menoleransi pelanggaran integritas tersebut. Kalau kamu menerima satu kali, kamu mungkin merasa itu tidak akan memengaruhi sudut pandang tulisanmu. Tetapi itulah naluri manusia. Semakin banyak dia diberi maka dia akan semakin merasa utang budi, dan merasa harus membalas kebaikan tersebut,” wartawan senior itu menjelaskan. “Tanpa terasa semua pemberian tersebut mengubah sudut pandang tulisanmu, membuat yang negatif tidak terlihat dan yang positif terus-terusan diumbar. Di sini, kami tidak menoleransi adanya kepentingan tersebut.”

Semua penjelasan tersebut terekam. Salah satu yang membuat kagum adalah di tahap pertama seleksi

calon pegawai, mereka menjadikan integritas sebagai topik utama wawancara. Mereka begitu keras hati terhadap pelanggaran integritas dan meyakinkan betul bahwa tidak ada sanksi ringan untuk pelanggaran integritas tersebut. Beberapa hari kemudian saya dikabari lolos tahap pertama, tapi tidak lolos di tahap kedua.

Kode etik jurnalistik salah satunya perihal tidak menerima pemberian dalam bentuk apa pun terkait profesi membuat saya mengevaluasi kembali. Tidakkah kode etik tersebut kini menjadi kode etik segala profesi?

Lalu pencarian pekerjaan membawa saya menjadi reporter majalah in-house ICON+. Saya turut serta saat ICON+ ingin menggelar kegiatan penertiban kabel di wilayah Jakarta, yang waktu itu mengundang reporter dari salah satu televisi

Siapa Cederai Kode Etik?Oleh: Agustina Masito (Bidang Hubungan Kelembagaan) Pemenang I Integrity Note Competition ICON+ 2017

Integrity Note

Mereka begitu keras hati terhadap

pelanggaran integritas dan meyakinkan betul bahwa

tidak ada sanksi ringan untuk pelanggaran

integritas tersebut.“

swasta. Saat penyusunan rencana anggaran, ICON+ memasukkan biaya transportasi wartawan ke dalam daftar. Saya langsung teringat perihal kode etik jurnalistik.

Saya merasa ingin sekali mengatakan bahwa wartawan tidak akan menerima uang tersebut. Tetapi sebagai anak baru masuk dan masih sangat junior, saya memilih diam, namun bertaruh bahwa wartawan tersebut tidak akan menerima.

Sayang seribu sayang. Usai acara penertiban berlangsung, wartawan tersebut menerima amplop yang berisi uang dengan senyuman mengembang. Dan saat itu, saya merasa seperti baru saja dikhianati.

Jadi, siapa yang mencederai kode etik? Siapa cederai integritas?

6 I CON + N E W S

SDMSDM

7A g u s t u s 2 0 1 7

Urusan Listrik Lebih Mudah dalam Genggaman

PLN Mobile

PLN Mobile memang bukan barang baru. Sejak pertama

kali diluncurkan pada Hari Listrik Nasional tahun lalu, bertepatan pada 31 Oktober 2016, aplikasi ini telah membuktikan nilai manfaatnya bagi banyak pelanggan PLN.

Melalui aplikasi ini, para pelanggan PLN dapat lebih mudah untuk mendapatkan informasi tagihan listrik, mengetahui riwayat token, permohonan pasang baru atau perubahan daya, hingga melakukan pengaduan gangguan.

Pada pertengahan Juni lalu, tim dari ICON+ selaku developer aplikasi ini melakukan sejumlah update yang kemudian diberi nama PLN Mobile V2.00.

Persembahan ICON+

PLN Mobile sendiri merupakan persembahan ICON+ kepada Grup PLN selaku perusahaan induk, dalam rangka menyediakan kemudahan pelanggan untuk berinteraksi

kepada PLN. Pada sisi lalin, keberadaan PLN Mobile juga akan memberikan nilai tambah layanan ICON+ kepada PLN.

ICON+ memutuskan untuk membuat aplikasi yang dapat digunakan pelanggan PLN dalam konteks customer service. Keputusan ini berangkat dari kenyataan bahwa perangkat mobile saat ini telah menjadi sesuatu yang tak terpisahkan bagi masyarakat kebanyakan. Dengan solusi mobile, selain memberi kemudahan bagi pelanggan dalam melakukan akses informasi dan transaksi, secara tidak langsung juga meningkatkan image PLN di masyarakat.

Ukuran Lebih Kecil, Fitur Lebih Lengkap

Perjalanan PLN Mobile V2.00 telah melalui lima kali perubahan. Pada awalnya aplikasi ini bernama ITKP v1 yang kemudian berkembang menjadi ITKP v2. Selanjutnya,

aplikasi ini bertransformasi menjadi PLN mobEl sebelum akhirnya resmi menjadi PLN Mobile V1.

Pada 16 Juni lalu, sebagai bentuk perbaikan terus-menerus dari ICON+ selaku pengembang, PLN Mobile V2 resmi dirilis. Sejumlah hal berubah. Mulai dari perbaikan dari sisi desain, perubahan fitur, penggunaan teknologi mutakhir, hingga perbaikan di sisi keamanan dengan menggunakan enkripsi end to end user.

Selain itu dilakukan perubahan yang signifikan, yaitu kompresi ukuran file apk menjadi hanya 3 MB dari sebelumnya sebesar 60 MB. Ukuran kecil ini sudah termasuk fitur VOIP ke Contact Center PLN 123.

Sejak kali pertama dirilis pada Juni lalu, PLN Mobile V2 telah diunduh sebanyak 200 ribu. Sementara PLN Mobile V1 hanya terunduh 60 ribu selama sembilan bulan tersedia di Play Store.

Banyaknya yang mengunduh PLN Mobile V2 ini memang cukup menggembirakan. Selama dua bulan terakhir ini, PLN V2 telah melayani 11 ribu akses permintaan info tagihan, 6 ribu akses pengaduan pelanggan, 5 ribu akses permintaan info Tarif Dasar Listrik, dan lebih dari seribu panggilan VOIP ke Contact Center PLN 123.

Dalam melakukan pengembangan aplikasi ini, tim yang terlibat cukup banyak, terutama dari sisi Tim Proses Bisnis, Tim Pengembangan Aplikasi, Tim Desainer Aplikasi, Tim QA, Tim Security dan Infrastruktur. Semua tim bekerja keras demi memajukan pelayanan PLN untuk mempermudah pelanggan PLN.

Belum cukup dengan itu semua, ke depan telah direncanakan agar aplikasi ini akan semakin mumpuni dalam menggantikan modul pelayanan pelanggan yang kini tersedia di loket-loket PLN. Bila pelanggan membutuhkan bantuan

Aplikasi PLN Mobile memungkinkan pelanggan PLN melakukan apa pun hanya dalam satu aplikasi: mulai pemasangan baru hingga pembelian token.

Sejak kali pertama dirilis pada Juni lalu, PLN Mobile

V2 telah diunduh sebanyak 200

ribu.”

dari PLN, mereka tidak lagi perlu datang ke kantor PLN, melainkan cuku dari gawainya masing-masing.

Bahkan, yang masih terus dikembangkan hingga kini, PLN Mobile nantinya akan terintegrasi dengan PLN Pay, yakni fitur pembayaran tagihan atau pembelian token PLN tanpa biaya admin bank. []

Sumber: Bidang Pengembangan dan Implementasi.

Unduh PLN Mobile:

PLN Mobile v2.00: Apa Saja yang Baru?• Permohonan pasang baru/perubahan daya/penyambungan sementara• Cek Tagihan, history tagihan dan riwayat pembelian token• Informasi Tarif Dasar Listrik (TDL) Berlaku• Pengaduan Pelanggan dan Pengecekan Status Pengaduan• Simulasi permohonan pasang baru/perubahan daya/penyambungan sementara• Informasi broadcast PLN• Informasi Pemeliharaan melalui notifikasi dan Informasi Peta Pemeliharaan PLN• Free Call Contact Center 123• Penambahan 3 IDPEL (Satu apps bisa 4 IDPEL)• Size installer hanya sebesar 3 MB dari sebelumnya 60 MB

8 I CON + N E W S

PRODUK & LAYANANPRODUK & LAYANAN

9A g u s t u s 2 0 1 7

Kota Praha menjanjikan pesona tak terlupakan melalui puluhan landmark yang memanjakan mata.

Praha, Rep. Ceko

“Kemegahan dan keindahan kuno Praha, kota yang tiada

bandingannya ini, meninggalkan kesan pada imajinasiku yang tak akan pernah pudar selamanya.” Agaknya tak berlebihan bila Richard Wagner, komponis besar Jerman periode abad ke-19, memuji Praha sedemikian rupa.

Ibu kota Republik Ceko ini memang menjanjikan lanskap yang membuat siapa pun yang berkesempatan menikmatinya terpesona. Tak mengherankan bila UNESCO sendiri menetapkan Praha sebagai salah satu kota warisan dunia. “Hatinya Eropa,” demikian banyak orang menyebut Praha.

Kota seluas hampir 500 km persegi ini dihuni sekira 1,5 juta jiwa. Namun demikian, hampir sepanjang tahun kota yang dibelah sungai Vltava inii selalu dipenuhi para pelancong dari berbagai penjuru dunia. Dengan bentangan sejarahnya yang begitu panjang—peradaban tertua di kota tersebut diketahui telah muncul sejak abad keenam—Praha menyimpan berbagai jejak sejarah monumental.

Yang paling jelas terlihat tentu saja adalah arsitektur bangunan ragam aliran.

Dari abad ke-9, berdiri megah gereja pertama di Praha yang dibangun khusus sebagai pujian untuk Perawan Suci Maria. Seabad berselang, kota Praha menyisakan Lesser, sebuah old town square yang dimukimi para pedagang dan menjadi gathering place sejak berabad-abad lampau hingga hari ini. Masih dari abad kesepuluh, Praha juga telah memiliki St. Vitus Cathedral di kompleks Kastil Praha

yang keanggunannya sampai hari ini terus memikat banyak turis.

Pergantian kekuasaan di Kota Praha juga menjadi faktor penting yang berpengaruh dalam perkembangan lanskap Praha. Silih berganti penguasa yang memimpin kota tersebut membangun landmark-landmark tak tertandingi. Pada 1338—di Nusantara pada saat itu masih di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit—di Praha telah berdiri Balai Kota Tua (Staroměstská) yang sampai hari ini masih tetap tegak berdiri. Demikian pula jembatan-

Pada 1338—di Nusantara pada saat itu masih di

bawah kekuasaan Kerajaan

Majapahit—di Praha telah berdiri

Balai Kota Tua (Staroměstská)

yang sampai hari ini masih tetap tegak berdiri.”

jembatan menarik seperti Charles Bridge (Karlve Most).

Apa yang Bisa Dilakukan di Praha?

Jika Anda kebetulan memiliki rencana berlibur ke Praha, ada beberapa yang bisa Anda lakukan

untuk menjadikan liburan Anda berkesan selamanya.

Untuk menuju Praha, bila Anda bertolak dari luar Eropa, ada banyak penerbangan yang menuju Praha. Dari Indonesia sendiri Garuda Indonesia yang

tergabung dalam jaringan maskapai internasional SkyTeam melayani rute penerbangan menuju Praha.

Sesampainya di Praha, menginaplah di kawasan Old Town. Ini memang menjadi pusat turisme. Di Old Town, Anda bisa menyambangi begitu banyak tempat menarik hanya dengan berjalan kaki.

Yang jelas, jangan pernah melewatkan Kastil Praha. Bagaimanapun ini adalah ikon terbesar Kota Praha. Kastil ini memiliki luas hingga 70 ribu meter persegi, tercatat sebagai kastil terbesar di dunia oleh Guinness Book of World Record. Saat ini Kastil Praha merupakan kediaman resmi kepresidenan Republik Ceko. Namun demikian ada beberapa bagian kastil yang terbuka bagi para pelancong.

10 I CON + N E W S

JELAJAHJELAJAH

11A g u s t u s 2 0 1 7

Dalam Integrity Note Competition, saya berbagi kisah seputar

pengalaman saat mengikuti seleksi rekrutmen sebagai jurnalis di salah satu media massa cetak ternama.

Saya kagum pada perhatian redaksi media tersebut terhadap nilai integritas. Selain tidak memperkenankan wartawannya untuk menerima ‘amplop’ dari narasumber yang pada akhirnya dapat memengaruhi sudut pandang pemberitaan, mereka juga akan

Tulisan saya dalam Integrity Note Competition dibuat

berdasarkan pengalaman pribadi ketika ICON+ mengikuti tender. Kala itu, banyak tantangan yang menguji nilai integritas saya dan tim, mulai dari iming-iming diberi uang sebagai peserta pelengkap, hingga mendapat ancaman blacklist bila tidak mengikuti tender yang sudah terdaftar.

Dari pengalaman tersebut, saya belajar bahwa menjaga integritas

Ketika mengetahui ada Integrity Note Competition, saya teringat

dengan PLT Direktur Utama ICON+ yang mengembalikan gratifikasi atau parsel kepada Tim ICON+ Bersih. Beliau sadar bahwa sebagai pemimpin harus memberikan contoh kepada anak buahnya. Ternyata sikap berintegritas itu menjadi teladan bagi ICONers lainnya, karena saya melihat rekan saya juga melakukan hal serupa.

memberikan sanksi berat atas pelanggaran integritas.

Saya memaknai integritas sebagai bagian dari kode etik setiap profesi. Dengan mengutamakan nilai ini, bekerja pun akan lebih tenang dan nyaman. Saat ini, saya juga masih terus belajar untuk menjunjung tinggi integritas dalam setiap pekerjaan. Doakan semoga saya tidak lelah belajar dan tetap istiqomah.

harus dimulai dari diri sendiri. Banyak sekali tawaran menggiurkan yang dapat meluluhkan nilai integritas, tetapi semua dapat dilawan dengan tekad kuat untuk terus berada pada jalur yang benar. Sifat keterbukaan di antara sesama ICONers juga dibutuhkan dalam menegakkan integritas, sehingga kita selalu mawas diri dan saling mengingatkan saat mengambil setiap keputusan.

Integritas tak hanya value ICON+, tetapi juga value bagi Muslim seperti saya. Integritas tidak lepas dari keimanan, bahkan begitu jelas tuntunannya di dalam Alquran. Percaya bahwa Tuhan selalu ada dalam kehidupan kita sudah cukup untuk mengontrol diri ketika bekerja. Jika tidak berintegritas, menurut saya itu sama halnya dengan tidak beriman atau tidak percaya dengan kehadiran Tuhan dalam setiap langkah kita.

Integritas, Sebuah Harga MatiIntegritas merupakan salah satu nilai utama dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental yang digagas oleh pemerintah. Dalam praktiknya, integritas diartikan sebagai kesesuaian antara perkataan dan perbuatan, berkata dan bertindak jujur, dapat dipercaya, serta berpegang teguh pada prinsip kebenaran, moral, dan etika.

Integritas juga menjadi sebuah value yang dijunjung tinggi oleh ICONers. Sebagai ajang untuk menuangkan kisah inspiratif terkait integritas, ICON+ menggelar lomba menulis bertajuk Integrity Note Competition selama bulan Ramadan lalu. Dari enam pemenang terpilih, tiga pemenang berikut berbagi cerita mengenai integritas dengan cara berbeda. Namun, ketiganya sepakat bahwa integritas adalah harga mati yang tidak bisa ditawar dalam kondisi apa pun.

Suara ICONers

Michael Rolland Matitamole, PLT SPV Sales Project dan Tender, Ketua Tim MS PC/Laptop

Agustina Masito, Bidang Hubungan Kelembagaan

Ceceng Muhaimin, PLT Manajer Pembangunan dan Aktivasi SBU Palembang

Bekerja Lebih Tenang dan Nyaman

Mulai dari Diri Sendiri

Tidak Lepas dari Keimanan

12 I CON + N E W S

ICONersICONers

13A g u s t u s 2 0 1 7

Yang Cemerlang di Negeri Orang

Diaspora Indonesia

Sejumlah anak bangsa berhasil membangun karier di luar negeri. Tak lupa berkontribusi untuk kemajuan Tanah Air.

Awal Juli 2017 lalu, ratusan orang berkumpul di Kota Kasablanka,

Jakarta. Mereka datang dari beragam latar profesi, usia, dan pendidikan. Di sana mereka berdiskusi, saling mendengarkan dan mengusulkan pendapat, dan mempersilakan sejumlah tamu yang dianggap penting untuk menyampaikan gagasan-gagasannya. Di antara sekian tamu yang juga turut ambil bagian dalam forum tersebut ialah

Barack Obama, mantan Presiden Amerika Serikat.

Acara tersebut ialah Kongres Diaspora Indonesia ke-4. Perhelatan ini digelar oleh Indonesian Diaspora Network Global (IDNG), sebuah organisasi yang merajut para diaspora Indonesia. Diaspora sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Yunani yang berarti penyebaran. Dalam term sosiologis, istilah ini

merujuk bagi orang-orang yang terpaksa tercerai-berai lantaran peristiwa-peristiwa seperti perang, pemusnahan etnis, dan lainnya. Namun belakangan, istilah ini meluas artinya menjadi orang-orang yang berpencar dari tanah airnya lantaran alasan apa pun, termasuk alasan yang positif.

Indonesia memiliki banyak diaspora di seluruh dunia. Menurut data yang dirujuk dari Detik.com, saat ini ada sekitar 7-8 juta diaspora Indonesia yang tersebar di seluruh dunia. Mereka terbagi ke dalam dua kelompok, yakni mereka yang telah melepas status kewarganegaraan Indonesianya dan mereka yang masih berstatus warga negara Indonesia. Untuk kelompok yang terakhir ini jumlahnya lumayan banyak, 4,6 juta orang.

Mereka inilah yang pada kemudian hari banyak membuktikan diri mampu mencapai karier hebat di negeri orang. Berikut di antaranya.

Diah Satya Darmawaty, Engineer Perempuan di Boeing

Jika Anda menyangka industri pesawat terbang adalah dunianya para lelaki, sebaiknya segera ralat pernyataan Anda. Diah Satya Darmawaty, perempuan lulusan Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan, ini telah membuktikan diri berkarier cemerlang di pabrik pesawat kelas dunia itu.

Kiprah Diah bermula dari IPTN (PT Dirgantara Indonesia). Sebuah tempat di mana dia kerap merasa selalu dianggap sebagai anak bawang lantaran bukan lulusan ITB, UI, atau UGM. Namun demikian, di IPTN inilah dia bersentuhan langsung dengan ide-ide mantan Ir. B. J Habibie yang memang penggagas industri pesawat terbang nasional itu. Walhasil, meski kerap dianggap sebagai anak bawang, dirinya justru mampu belajar banyak dan kemudian justru IPTN sendirilah yang merekomendasikan Diah untuk bekerja di Boeing pada 2004.

Di Boeing Diah berperan sebagai salah satu tenaga ahli interior pesawat Boeing. Diah bertanggung jawab sebagai Eco-structure engineer dan Senior lead engineer, yang membawahi insinyur-insinyur dari berbagai negara.

Nelson Tansu, Anak Medan yang Jadi Profesor Termuda di AS

Pria kelahiran tahun 1977 ini berhasil membuktikan kegemilangan karier akademiknya di Negeri Paman Sam. Pada usia 25 tahun, ia telah dipercaya untuk menjadi asisten profesor di Lehigh University, Pensilvania, Amerika Serikat, untuk bidang electrical and computer engineering. Saat ini Nelson telah menjadi profesor penuh yang kredibilitasnya di jagat akademik Amerika Serikat sangat diperhitungkan.

Bukan hanya itu, Nelson juga tercatat sebagai pemegang tiga paten hasil risetnya, yakni bidang semiconductor, nanostructure optoelectronics devices dan high power semiconductor lasers. Atas kisahnya yang inspiratif ini, sebuah buku anak di Indonesia telah terbit yang mengisahkan kisah hidup Nelson: “Nelson the Boy who Loved to Read”.

Sonita Lontoh, Tokoh Green Technology di Silicon Valley

Perempuan berdarah campuran Minahasa-Minang ini memiliki reputasi ciamik di Silicon Valley, San Francisco, AS. Di kawasan pusat industri komputer dan semikonduktor itu, Sonita menjadi salah satu eksekutif Trlliant Inc., sebuah perusahaan yang bergerak di bidang energi dan teknologi ramah lingkungan. Ia pun dikenal sebagai salah satu tokoh penting dunia untuk urusan green technology.

Memiliki karier yang cemerlang di dunia internasional tak membuat Sonita abai pada Indonesia. Dialah salah satu tokoh yang sibuk menjaring para diaspora Indonesia dari berbagai belahan dunia untuk sama-sama aktif memberikan kontribusi untuk Indonesia.

Atas prestasinya ini, Sonita pernah diganjar penghargaan Entrepreneurship and Corporate Excellence dari pemerintah Indonesia.

(Dari berbagai sumber)

14 I CON + N E W S

TEROPONGTEROPONG

15A g u s t u s 2 0 1 7

Jumat, 21 Juli 2017, bertempat di Lantai 7 Gedung Kementerian

BUMN, dilakukan pengesahan Project Charter Pengembangan dan Implementasi Sharing Economy Platform (Product, Fleet, Warehouse, Property), antara ICON+ dan BUMN-BUMN yang bergerak di bidang logistik dan perdagangan (BUMN-LP).

Pengesahan ini merupakan tindak lanjut komitmen ICON+ untuk menjadi IT enabler bagi BUMN LP melalui Project Big Data Logistics & Digitalization. Proyek ini sendiri nantinya diharapkan akan menjadi bentuk transformasi dan dapat meningkatkan sustainablity BUMN-LP melalui utilisasi data yang

Jumat, 28 Juli 2017 lalu, bertempat di halaman kantor ICON+

Cawang dihelat agenda rutin senam kebugaran jasmani. Acara berlangsung sejak pukul 07:15 dan dihadiri langsung Plt. Direktur Utama ICON+ Hikmat Drajat dan Plt. Direktur Keuangan dan SDM ICON+ Kuswowo.

Acara senam sehat sendiri merupakan agenda rutin ICON+. Selain untuk menjaga kebugaran, acara ini menjadi momentum

Project Charter Implementasi Sharing Economy Platform

Resmi Berjalan

Pemenang Integrity Notes Competition Diumumkan

menciptakan sharing resources dan pengambilan keputusan yang baik.

Dalam kesempatan tersebut, Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Edwin Hidayat Abdullah mengatakan keberhasilan implementasi platform ini didukung dengan adanya tiga hal utama, yakni mindset, skillset, dan toolset. “Momentum ini merupakan wujud mempersiapkan skillset dan toolset. Sementara mindset merupakan tanggung jawab seluruh Direksi BUMN-LP dalam menjadi agent of change,” tutur Edwin.

Penandatanganan Project Charter dilakukan oleh Kementerian BUMN, PT Pos Indonesia, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT Bhanda

Gara Reksa, dan ICON+.

Ke depan, menyadari project design akan berlangsung sangat dinamis dengan kemunculan banyaknya ide dan masukan baru, seluruh pihak berkomitmen untuk secara aktif melakukan koordinasi serta pertemuan guna membahas setiap milestones perkembangan dan kemajuan proyek.

ICONers untuk merekatkan tali silaturahmi.

Pada kesempatan kali ini, Direksi ICON+ mengumumkan sejumlah hal penting. Yang pertama ialah terkait dengan kesempatan melanjutkan pendidikan S2 melalui program beasiswa bagi seluruh karyawan Grup PLN. Kuswowo mengatakan, sejumlah karyawan ICON+ telah mengikuti proses seleksi program tersebut dan mengajak yang hadir pada pagi itu untuk turut

mendoakan agar mereka dapat lolos seleksi hingga dapat melanjutkan pendidikannya.

Selain itu, pada kesempatan tersebut juga diumumkan hasil Integrity Note Competition. Kompetisi ini merupakan lomba menulis bagi karyawan ICON+ dengan tema integritas.

Berikut daftar pemenang Integrity Note Competition:

16 I CON + N E W S

AGENDAAGENDA

17A g u s t u s 2 0 1 7

Pada musim haji tahun ini, tiga orang ICONers berkesempatan

menunaikan ibadah haji. Mereka ialah Rully Fasri, Maliki Mahfud, dan Iwan Sofyan Sory. Untuk mengiringi niat baik ketiganya, ICON+ menggelar acara pelepasan jemaah haji di kantor ICON+ Cawang, 31 Juli 2017 lalu.

Plt. Direktur Keuangan dan SDM ICON+ Kuswowo yang hadir pada kesempatan tersebut mengajak seluruh ICONers untuk turut mendoakan agar ketiga rekan yang beribadah haji pada tahun ini diberi kesehatan dan kelancaran.

Jika pada bulan lalu ICON+ Gandul yang melaksanakan simulasi

tanggap darurat, pada Juli ini giliran ICON+ Duren Tiga yang menggelar simulasi serupa. Simulasi ini sendiri merupakan bentuk implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).

Simulasi tanggap darurat merupakan skenario kesiagaan dan tanggap keadaan darurat yang diperlukan untuk mempersiapkan diri agar ICONers terlatih dan sigap dalam menghadapi keadaan darurat yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Tim Inovasi ICON+ berpartisipasi pada ajang Seleksi Penghargaan

Karya Inovasi (SPKI) Regional 1 PLN yang berlangsung pada 19-20 Juli 2017 di Banda Aceh, Provinsi NAD. SPKI kali ini diikuti oleh 22 unit yang berasal dari seluruh entitas di Grup PLN. Acara berlangsung di Syiah Kuala University Darussalam.

ICON+Lepas 3 Calon Jemaah Haji

ICON+ Duren TigaGelar Simulasi Tanggap Darurat

Salah satu calon jemaah haji, Plt. Direktur Perencaan dan Operasi Rully Fasri menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh rekan-

Dalam simulasi ini ICONers mendapat edukasi berupa cara menggunakan Alat Pemadam Api

Seleksi Penghargaan Karya Inovasi

Ringan (APAR) dan teknik-teknik pertolongan pertama dan perawatan sementara korban luka.

rekan ICONers. Mewakili seluruh calon jemaah haji dari ICON+, Rully memohon doa restu kepada seluruh rekan-rekan ICONers.

18 I CON + N E W S

AGENDA

Belajar dari Musk

Elon Musk bisa jadi inovator terdepan era kini. Proyek-proyek

yang berangkat dari ide briliannya kerap menjadi perbincangan orang karena, memang harus diakui, terdengar menarik dan nyeleneh. Musk-lah sosok yang berada di balik mobil listrik Tesla, SpaceX, Gigafactory, dan SolarCity. Bahkan, demi mengatasi kemacetan di lingkungan kerjanya, dia tengah menyusun proyek untuk membuat

Resensi Buku

Judul Buku : Kisah Sukses Elon Musk, Miliarder dan Sang Iron Man Sejati

Penulis : Tim Jubilee Enterprise

Tahun Terbit : Juli 2017Penerbit : Jubilee EnterpriseHalaman : 176 halamanISBN : 9786020436432

“jalan berjalan”. Mobil atau kendaraan lain cukup diam di atas track, kemudian track tersebutlah yang berjalan.

Yang menyenangkan (atau mungkin menenangkan), Musk tetaplah

manusia biasa seperti kita. Bahkan masa kecilnya terbilang tidak indah: menjadi korban bullying. Membaca buku ini kita akan mengetahui bagaimana sosok Musk bisa menjelma menjadi inovator besar.

Resensi Film

Yang Layak Ditunggu

Cars 3

Pengisi Suara: Owen Wilson, Chirs Cooper, Christela AlonzoSutradara: Brian Fee

Seperti seri sebelumnya, Cars 3 akan menjanjikan kita penawaran seru ke dunia mobil. Pada seri 3 ini, mobil legendaris Lightning McQueen bersaing dengan mobil pebalap lain yang penuh energi dengan mesin lebih mutakhir.

Renegades

Pemain: J. K. Simmons, Sullivan Stapleton, Ewen BremmerSutradara: Steven Quale

Film ini bercerita mengenai 5 tentara angkatan laut Amerika yang memiliki misi menemukan harta karun peninggalan Perang Dunia II yang terletak di Bosnia. Sayangnya, peristiwa ini diketahui oleh musuh.

Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2

Pemain: Abimana Aryasatya, Vino G. Bastian, Tora SudiroSutradara: Anggy Umbara

Melanjutkan Warkop DKI Reborn yang sukses besar pada tahun lalu, Falcon Pictures kembali merilis Warkop DKI Reborn Part 2. Film ini akan menjanjikan twist-twist komedi tak terduga.

INSPIRASI

19A g u s t u s 2 0 1 7