usulan teknis puro 2005

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Bangunan Caar Budaya Puro Pakualaman berkaitan erat dengan BCB

Keraton Yoyakarta, Yaitu sebagai pusat pemerintahan kadipaten

Pakualaman sekaligus tempat tingal Adipati Pakualaman yang merupakan

bagian dari keraton Yogyakarta. Seperti halnya Keraton Yoyakarta, BCB

Puro Pakualaman jua memiliki nilai kesejahteraan, ilmu Pengetahuan,

spiritual dan Religi, serta social budaya. Berdasarkan nilai-nilai yang

terkandung tersebut, BCB Puro Pakualaman perlu dilestarikan

keberadaannya sebagai asset budaya.

Potensi budaya fisik cukup besar tersebut, dalam perkembangannya

mulai mengalami kerusakan dan pelapukan baik yan disebabkan oleh factor

alam maupun factor manusia. Potensi tersebut saat ini terancam kondisinya

yang diakibatkan oleh Gempa tektonik yang terjadi di Yogyakarta pada

tanggal 27 Mei 2006. Beberapa rehabilitasi dan rehabilitasi pernah dilakukan

di BCB ini oleh Pemerintah Propinsi DIY, melalui Dinas Kebudayaan Propinsi

DIY, Sejak tahun 1998, sampai terakhir tahun 1995. Sejak tahun 2004 fokus

penanganan di BCB ini adalah upaya pemeliharaan berupa pengamanan

terhadap segala kemungkinan bencana dan bahaya spontan yang mungkin

muncul. Kelengkapan peralatan pendukung keamanan bangunan, penataan

lingkungan,serta pemeliharaan bangunan-bangunan sangat diperlukan di

BCB ini.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas terlebih setelah peristiwa

empa tektonik 27 Mei 2006, perlu penanggulangan dengan menyusun

perencanaan teknis rehabilitasi dan rekonstruksi sebagai acuan dasar dalam

upaya untuk mengembalikan BCB Kompleks Puro Pakualaman seperti

semula dalam kaidah-kaidah pelsetarian (bentuk, bahan, tata letak, struktur

dll)

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

Kegiatan ini dimaksudkan untuk membuat panduan teknis dan perencanaan

teknis untuk Rehabilitasi BCB Kompleks Puro Pakualaman, pada Bagian –

Usulan Teknis 1

bagian bangunan yang mengalami kerusakan akibat gempa tektonik 27 Mei

2006.

Tujuan kegiatan ini adalah :

1. Menyusun rencana-rencana secara detail terhadap penanganan

bagian-bagian bangunan yang rusak.

2. Menyusun rancangan teknis dan metode pelaksanaan rehabilitasi,

konservasi dan tindakan pelestarian lainnya.

BAB II

PEKERJAAN YANG AKAN DILAKSANAKAN

2.1. LOKASI PEKERJAAN

Lokasi prioritas penanganan Kegiatan Pengelolaan dan Pengembangan

Pelestarian Peninggalan Sejarah Purbakala, Museum, dan Peninggalan

Bawah Air (Rehabilitasi BCB Kompleks Puro Pakualaman) yang akan

dilaksanakan pada tahun anggaran 2007 meliputi :

1) Pembenahan dan Perbaikan Bangunan Ndalem Ageng, termasuk

Pembersihan Lantai.

2) Pembenahan dan perbaikan Bangunan Donoworo Barat.

3) Pembenahan dan Perbaikan Bangunan Sasono Suko.

4) Bangsal Sewotomo

5) Pintu – Pintu - Regol Sisi Barat

- Regol Belakang

2.2. LINGKUP PEKERJAAN

Lingkup pekerjaan gambar desain Pembangunan Prasarana dan Sarana

Lingkungan gedung adalah sebagai berikut :

1. Persiapan

a. Mobilisasi Personil

b. Persiapan Administrasi

2. Pembuatan Gambar Desain

Usulan Teknis 2

a. Tahap Pra Rencana Desain

b. Presentasi Gagasan Desain

c. Tahap Pengembangan Desain

d. Tahap Pembuatan Gambar Rencana

3. Penyusunan RAB

a. Perhitungan Volume Pekerjaan

b. Perhitungan RAB (Rencana Anggaran Biaya)

4. Penbuatan RKS (Rencanan Kerja dan Syarat)

2.3.PENINJAUAN LAPANGAN

Konsultan didalam Peninjauan ke lapangan dilokasi pekerjaan, mengadakan

kegiatan penggalian data berupa, wawancara, pemotretan, pengukuran dan

penggabaran dilokasi pekerjaan, semuanya ini akan digunakan untuk proses

rencana desain.

BAB III

METODE PROYEK

3.1. TAHAPAN PELAKSANAAN

Dalam melaksanakan pekerjaan desain prasarana dan sarana Lingkungan

gedung, konsultan tetap berpegang pada Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Untuk mendapatkan hasil yang optimal. Konsultan akan mengerahkan

seluruh potensi baik persoil maupun peralatan dan kemampuan yang ada.

Adapun tahapan pelaksanakan pekerjaan perencanan ini adalah sebgai

berikut :

3.1.1. Tahapan Persiapan, yang meliputi :

a. Klarifikasi Kerangka Acuan Kerja dengan Pemberi Tugas.

b. Meneliti data dan informasi yang diberikan oleh pemberi tugas

c. Mengumpulkan data dan informasi setempat (surfey lapangan)

yang diperlukan dalam perencanaan.

3.1.2. Penyusunan Konsep dan Ide Desain meliputi :

Usulan Teknis 3

a. Melakukan kompilasi data dan iformasi yang diperoleh dari instansi

terkait

b. Melaksanakan pengukuran, pemotretan dilokasi proyek

c. Membuat gambar Pra Rencana

d. Membuat Gambar Desain sesuai dengan kebutuhan dan data-data

yang diperoleh

3.1.3. Penyusunan Pengembangan Desain dan Dokumen Pelelangan

Meliputi :

a. Membuat site plan, sebaga gambar rencana secara menyeluruh

kawsan pekerjaan yang ditangani.

b. Meninjau kembali dan menyempurnakan gambar desain setelah

mendapatkan usulan-usulan dari berbagai pihak yang terkai

dengan pekerjaan ini.

c. Membuat gambar rancangan dan kelengkapan detail untuk

gambar kerja

d. Membuat perhitungan/analisa untuk kelayakan struktur bangunan.

e.Menyiapkan kelengkapan kejeasan teknis rincian kejelasan

anggaran pembangunan (RAB dan analisa) secara menyeluruh

agar biaya dan waktu pelaksanakan pembangunan tersebut dapat

dihitung dengan seksama dan dapat dipertanggung jawabkan.

f. Menyiapkan Dokumen Pelelagan untuk pekerjaan Konstruksi, yang

meliputi penyusunan RKS dan Gambar Kerja serta RAB.

3.2. DATA REFERENSI PENDUKUNG

Dalam melaksanakan kegiatan perencanaan ini, Tim Konsultan akan mencari

data-data masukan dan informasi yang dapat digunakan sebagai referensi

dalam perencanaan.

Data – data yang dimaksud antara lain :

a. data dan tentang lahan yang meliputi :

- Lokasi

- Batas-batas lahan

- Kondisi tanah

Usulan Teknis 4

b. Perbaikan pagar trails besi

- Lokasi

- Kondisi pagar trails besi

- Cara penanganan

c. Perbaikan pagar tembok

- Lokasi

- Kondisi pagar tembok

- Cara penanganan

d. Pembuatan sumur peresapan air hujan -10 unit

- Lokasi

- Kondisi tanah

- Batas – batas lahan

3.3. HAL-HAL DAN KRITERIA KHUSUS

Dalam melaksanakan pekerjaan, konsultan akan memperhatikan hal-hal

khusus dan kriteria yang terkait diantaranya :

a. Tempat/lokasi pekerjaan berada didalam bangunan cagar budaya, didalam

penataan ruang, memilih bentuk detail desain mempertimbangkan filosofi,

konteskstual dengan lingkungan.

3.4. ASAS-ASAS

Antara lain kriteria di atas dalam melaksanakan tugasnya, Konsultan

Perencana akan memperhatikan asas-asas sebagai berikut :

a. Didalam mendesain akan memperhatikan prinsip-prinsip desain

diantaranya : fungsional, maintenance, kenyamanan sipemakai, estetika.

b. Bangunan yang direncanakan akan ikut meningkatkan kualitas

lingkungannya.

3.5. KOMUNIKASI DENGAN PETUGAS

Selama kegiatan perecanaan ini konsultan akan selalu menjalin komunikasi

dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

Usulan Teknis 5

a. Dalam proses perencanaan untuk menghasilkan produk sesuai dengan

KAK, Konsultan Perencanan akan menyusun jadwal pertemuan berkala

dengan pemberi Tugas / Tim Pengelola Proyek.

b. Dalam pertemuan berkala tersebut, akan ditentkan produkyang harus

dihasilkan Konsultan sesuai dengan pengarahan Pembari Tugas / Tim

Proyek standar hasil perencanaan.

3.6. PROGRAM KERJA

a. Jadwal kegiatan secara terinci :

- Dalam melaksanakan tugas ini, Konsultan Perencanan akan menyediakan

tenaga untuk memenuhi kebutuhan proyek ditinjau dari lingkup (besarnya)

proyek dan tingkat kekomplekan Proyek.

- Daftar personil yang ditugaskan

- Jadwal penugasan personil sesuai bidang dan kegiatannya

b. Program kerja tersebut yang telah mendapat kesepakatan bersama untuk

dapat digunakan sebagai pedoman pelaksanaan tugas pengawasan dari

pekerjaan perencanaan.

3.7. PRODUK AKHIR

Pada akhir kegiatan Pembuatan Desain Pembangunan Prasaranan dan

Saranan Lingkungan Gedung Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta,

Konsultan akan Menyerahkan Produk akhir yang meliputi :

1. Gambar Perencanaan : 5 buah

2. Rencanan Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) : 5 buah

3. Rencana Anggaran Biaya (RAB) : 5 buah

Usulan Teknis 6

BAB IV

ORGANISASI PROYEK

4.1. ORGANISASI PROYEK

Untuk dapat melaksanakan metode kerja dan rencana kerja serta

mengkoordinasi Tim, konsultasi secara efisien dan sederhana, dimana

terlihat jelas hubungan kerja dan tugas masing-masing personil maka

dibutuhkan sebuah organisasi pelaksanaan pekerjaan.

4.2. TUGAS MASING –MASING PERSONIL

Tugas dari masing-masing personil adalah sebagai berikuit :

a. Team Leader

Merupakan personil yang bertugas mengkoordinasi semua kegiatan

perencanaan dan bertanggung jawab atas kegiatan ini.

Secara rinci tugas-tugas Tem Leader adalah :

- Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan TBPK

- Memimpin kegiatan dilapangan

Usulan Teknis 7

- Menyiapkan gambar-gambar pra rencana dan pengembangan rencana

b. Konstruktor

Adalah personil konsultan yang bertugas :

- Melaksanakn perhitungan struktur

- Mengoreksi dan memperbaiki gambar-gambar konstruksi sesuai dengan

hasil perhitungan.

c. Estimator dan Konstruktor

Adalah personil konsultan yang bertugas :

- Membuat perhitungan volume dan RAB

- Menyusun RKS

d. Draftmen

Adalah personil yang bertugas :

Melaksanakn penggambaran yang ditugaskan dari ahli arsitektur

e. Administrasi

Tugas administrasi antara lain :

Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan administrasi yang

diberikan oleh semua tenaga ahli dan tenaga pendukung yang

bersangkutan degan pekerjaan ini.

Untuk lebih jelasnya tentang hubungan kerja dapat dilihat dibawah ini :

STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANAAN

Usulan Teknis 8

DIREKTUR

Ir. Casnugi, IAI

Team Leader Administrasi/ Operator Komputer

DAFTAR PERALATAN

No. Nama PeralatanJumlah/

Luas

Tahun

PembuatanKondisi Lokasi

Pemilikan

(milik sendiri/sewa

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

Meja Tulis,kursi

Meja Tamu, Kursi

Lemari Arsip Kecil

Lemari arsip Besar

Roda Empat

Meja Administrasi

Lemari Kabinet

Kipas Angin

Sepeda Motor

Sepeda Motor

Komputer

Kalkulator

Meja Gambar

Mesin Gambar

Roll Meter

Sketmat

Printer

8

1

2

2

1

2

2

1

1

1

3

3

4

4

3

2

1991

1990

1992

1986

2000

1993

1994

1993

1996

1997

2003

1993

1991

1991

1993

1994

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Kantor

Kantor

Kantor

Kantor

Kantor

Kantor

Kantor

Kantor

Kantor

Kantor

Kantor

Kantor

Kantor

Kantor

Kantor

Kantor

Milik Sendiri

Milik Sendiri

Milik Sendiri

Milik Sendiri

Milik Sendiri

Milik Sendiri

Milik Sendiri

Milik Sendiri

Milik Sendiri

Milik Sendiri

Milik Sendiri

Milik Sendiri

Milik Sendiri

Milik Sendiri

Milik Sendiri

Milik Sendiri

Usulan Teknis 9

Arsitektur

Estimator Konstruktor

Draftmen

17 1 2004 Kantor Milik Sendiri

Yogyakarta, 21 Februari 2007

CV. Dwi Matra

Ir. Casnugi, IAI Direktur

DAFTAR PERSONIL

Kegiatan : Pembangunan Prasaranan dan Saranan Lingkungan Gedung

Pekerjaan : 1. Perbaikan Pagar Tralis besi

2.Perbaikan Pagar Tembok

3. Pembuatan Sumur Peresapan Air Hujan -10 unit

Lokasi : 1. Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

Jln. Jendral A. Yani No.6 Yogyakarta

2. Monumen Perjuangan Yogyakarta

Jln. Kolonel Sugiono No. 24 Yogyakarta

Unit Kerja : Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

Tahun Anggaran : 2007

No.NAMA

JABATAN DALAM PROYEK/PROFESI

Atau KEAHLIAN

TENAGA AHLI

1 Ir. Casnugi, IAI Team Leder / Ahli Arsitektur

2 MHD. Mukrim Pasaribu, ST Konstruktor / Ahli Teknik Sipil

Usulan Teknis 10

3 Drs. Bujang Sabri Ahli Elektrikal

4 Ir. Sri Wualanningsih Estimator

TENAGA PENDUKUNG

1 Andi, AMD Ars Draftmen

2 Sri Lestari Administrasi


CV. Dwi Matra


Usulan Teknis 11

DATA PERSONALIA

No

.

1

Nama

2

Tgl / bln / thn

lhr

3

Pendidikan

4

Jabatan dalam

proyek

5

Pengalaman

kerja (tahun)

6

Profesi /

keahlian

7

Sertifikat / Ijasah

8

1

2

3

4

Ir. Casnugi, IAI

M.Mukshin Pasaribu, St

Drs. Bujang Sabri

Ir. Sri Wulanningsih

13 / 8 / 1963

10 / 3 / 1971

30 / 8 / 1963

18 / 7 / 1965

S-1 Teknik Arsitektur

S-1 Teknik Sipil

S-1 Teknik Elektro

S-1 Teknik Sipil

Team Leader/

Arsitek

Konstruktor

Ahli Elektrikal

Estimator

13

8

19

13

Arsitektur

Ahli Tek Sipil

Ahli Elektrikal

Estimtor

S-1 Tek. Arsitektur Univ. Tunas

Pembangunan Surakarta 1993

S-1 Teknik Sipil UMY 1998

S-1 IKIP Yogyakarta 1986

S-1 Tek. Sipil UII Yohyakarta 1993


CV. Dwi Matra


Usulan Teknis 12

JADWAL PENUGASAN PERSONIL

Kegiatan : Pembangunan Prasaranan dan Sarana Lingkungan Gedung










No. NAMA POSISI WAKTU PENUGASAN JUMLAH

HARIMinggu I Minggu II Minggu III Minggu IV Minggu V Minggu VI Minggu VII Minggu VIII

I

1

TENAGA AHLI

Ir. Casnugi, IAI

Arsitek

Team Leder60

2 Mukrim Pasaribu, ST Konstruktor 60

3 Drs. Bujang Sabri Elektrikal 60

4 Ir. Sri Wulanningsih Estimator 60

Usulan Teknis 13

1

TENAGA PENDUKUNG

Andi, AMD Ars Draftmen 60

2 Sri Lestari Administrasi 60


CV. Dwi Matra


Usulan Teknis 14

JADWAL PENGGUNAAN ALAT











NO. NAMA WAKTU PENGGUNAAN JUMLAH

HARIMinggu I Minggu II Minggu III Minggu IV Minggu V Minggu VI

1 Komputer + Printer 60

2 Meja Gambar +

Mesin Gambar60

Usulan Teknis 15

3 Roll Printer 7

4 Tilpon 60

5 Kendaraan Roda 4 60

6 Kendaraan Roda 2 60


CV. Dwi Matra


Usulan Teknis 16

JADWAL PELAKSAAAN PEKERJAAN





Lokasi : 1. Museum Benteng Vredeberg Yogyakarta




Unit Kerja : Museum Benteng Vredeberg Yogyakarta


NO. JENIS KEGIATAN WAKTU PELAKSAAAN JUMLAH

HARI

Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV Minggu V Minggu VI

I

1

Persiapan

Mobilisasi Personil 7

Usulan Teknis 17

2

II

1

Administrasi

Pra Rencana

Surfey dan Pengukuran

14

7

2

III

1

Membuat gambar Pra

Rencana

Pengembangan

Rencana

Perhitungan Struktur

14

7

2 Membuat gambar

rencana 30

3

IV

1

Membuat gambar desain

Membuat Dokumen

Lelang

Perhitungan RAB

35

14

2 Penyusunan RKS 7

3 Penggandaan Dokumen 1


CV. Dwi Matra


Usulan Teknis 18

usulan teknis puro 2005

Documents