usulan kebutuhan program para pihak · pdf file... dan pertanian berkelanjutan ... palanggay-...
TRANSCRIPT
USULAN KEBUTUHAN PROGRAM PARA PIHAK (TERKAIT ISU PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM, EBT, DAN PERTANIAN BERKELANJUTAN), KELEMBAGAAN, DAN RKTL DI KABUPATEN SUMBA TIMUR TIMUR
A.USULAN PROGRAM DAN ISU UTAMA FORUM SKPD KABUPATEN SUMBA TIMUR. • SKPD terkait: Dinas Pertanian, Badan Ketahanan Pangan, Dinas Perkebunan, Dinas Kehutanan, Dinas Perikanan dan Kelautan,
Dinas Peternakan. Badan Pemberdayaan Masyarakat, BLH, Badan Pemberdayaan Perempuan • Hampir semua SKPD sudah memasukkan perencanaannya dan yang belum akan memasukkan dalam jangka waktu 1 minggu
ke depan • Isu-isu atau program utama: konservasi/perlindungan/pelestarian, penimngkatan produksi berkelanjutan, pengembangan
komoditas unggulan, pertanian terpadu, peninmgkatan tehnologi, penguatan kelompok tani (Usulan program SKPD dapat dilihat pada tabel usulan)
B.USULAN PROGRAM DAN ISU UTAMA MITRA LSM DI KABUPATEN SUMBA TIMUR. • Kelembagaan LSM: Yayasan Rumah Energi (YRE), Stimulan, Pahadang Manjoru, Wanlip, Cendana Mekar, Yayasan Karya
Sejatera, Yasalti, Sandika, Pelita, Tananua. Kopesda, Yayasan Sumba Sejahtera, Komunitas Waihumba, Wahana Visi Indonesia (WVI, Humba Link, Yayasan Peduli Sejahtera, Yayasan Londalima, Yakkersum, Yayasan Alam Lestari.
• Isu utama: Pengelolaan SDA berkelanjutan, SDA dan ketahanan pangan, Pengelolaan SDA/hijau berbasis gender, Agroforestry, Pengembangan ekonomi berbasis lingkungan, Pengelolaan SDA da akses masyarakat marginal, Konservasi dan pelestarian mata air, EBT berskala rumah tangga.
• Masing-masing lembaga memuat pokok isu dan bentuk intervensi yang dilakukan • Belum semua lembaga memasukkan data dan rencana yang dibuat perlu dimatangkan.
(Usulan Kegiatan dapat dilihat pada tabel usulan) .
C.KELEMBAGAAN. • FUNGSI : komunikasi, tukar informasi, sinkronisasi, integrasi, • BENTUK: Tim Koordinasi atau Sekretariat Bersama • UNSUR: Semua SKPD dan LSM Sumba Timur • LEADING: Bappeda Sumba Timur • DETAIL akan dimatangkan dalam pertemuan selanjutnya.
D.RENCANA TINDAK LANJUT No Kegiatan Target Lokasi PJ Waktu
1 Pembahasan format forum bersama
Bentuk Forum (SKPD, LSM, Swasta)
Kantor Bappeda Sumba Timur
Bappeda +Koordinator Wilayah
Minggu IV Oktober 2014
2 Mailing List Daftar email mitra Kantor Bappeda Sumba Timur
Minggu IV Oktober 2014
3 Melengkapi daftar usulan program para pihak
Bentuk Forum (SKPD, LSM, Swasta)
Kantor Bappeda Sumba Timur
Minggu IV Oktober 2014
4 Pematangan draft konsep usulan sesuai format.
Mitra dan para pihak Kantor Bappeda Sumba Timur
Inggu II November 2014
E. TABEL USULAN PROGRAM PARA PIHAK TERKAIT ISU PSDA, EBT, DAN PERTANIAN BERKELANJUTAN E.1.PROGRAM EBT DISAMPAIKAN PADA MSF II TANGGAL 14-15 OKTOBER 2014 DI WAINGAPU HASIL DAN DATA DARI YAYASAN SUMBA SEJAHTERA KABUPATEN SUMBA TIMUR
Jenis Tehnologi Lokasi Status
PLTMH Waimbidi Proses Rencana Pengerjaan
Kojamata - Letis Sudah ada dokumen FS
Pinduharani - Praing Kareha Tabundung Sudah FS tapi dokumen belum
Kuruwaki - Pahunga Lodu Sudah FS tapi dokumen belum
Masih ada 39 lokasi potensial PLTMH yang petrlu Feasibility Study
PLTS Tersebar di 156 desa/kelurahan
Terpusat Tatunggu
PLTS Irigasi/Sumur Bor Palakahembi dan Laipori
Wairinding
PTT BIOMASS
BIOGAS Tersebar
PLTB
E.2.TABELP USULAN ROGRAM EBT DISAMPAIKAN PADA MSF II TANGGAL 14-15 OKTOBER 2014 DI WAINGAPU REKAPAN USULAN – USULAN KECAMATAN TAHUN 2015 ( PLTS,PLMTH,PLTA, PERLUASAN JARINGAN LISTRIK(PLN), GENSET) KABUPATEN SUMBA TIMUR
No Kecamatan Kegiatan Prioritas Sasaran Kegiatan Lokasi(Desa) Volume SKPD Penanggung
Jawab
1 Matawai Lapawu
Pengadaan PLTS Tersebar
90 KK Katikutana 90 Unit Distamben
113 KK Praibokul 60 Unit
113 KK Wangga 113 Unit
50 KK Katikuwai 50Unit
100 KK Katiku Luku 100 Unit
Pengadaan PLTS Terpusat
25 KK Katiku Luku 1 Unit
2 Tabundung Pembangunan PLTMH Kuki Talu (La Polu) 1 Paket Distamben
Bangga Watu (Kabubul) 1 Paket
Waikanabu (Kanabuwai) 1 Paket
Perluasan Jaringan Listrik PLN
Kuki Talu (La Polu) 150 RTS PLN
Wudi pandak 2 KM
Karita b. watu (B. Watu) 15 KM
Pembangunan Listrik Tenaga Surya
Waturaka (B.Watu) 1 Unit Distamben
Dusun Mawar (Waikanabu) 2 Unit
Maumaru (Praingkareha) 2 Unit
Dusun Ori Angu 3 Unit
Kuru Manu (Tarimbang) 1 Unit
3 Pinu Pahar Pembangunan Listrik Tenaga Surya
Wahang, Mahaniwa, Tawui, Wanggabewa, Ramuk, Lailunggi
10 Unit Distamben
Pembangunan Listrik PLN
Wahang, Lailunggi, Tawui 3 Unit PLN
4 Paberiwai Pengadaan solar cell 5 Dusun Karera Jangga Distamben
Paberamanera
5 Kambera Perluasan Jaringan Listrik
Kel. Prailiu (Padadita) 5 Unit Distamben/PLN
Kel. Mauliru (RT 15, RT 18, RT 22)
Kel. Mauhau (RT 02)
Reti ahu, Kalumbu Iyang-Praihowar dkt. grja Praihowar
2,5 Km
6 Rindi Koordinasi Pengembangan Ketenagalistrikan
Pustu dan Polindes Tamburi, Lailanjang, Hanggaroru 1 Paket Distamben
7 Karera Perluasan Jaringan Listrik(PLN)
Desa Nggongi 200 KK Distamben/PLN
Desa Tandula Jangga 173 KK
Desa Jangga Mangu 100KK
Desa Ananjaki 50 KK
8 Kota Waingapu Pengadaan dan Pemasangan PLTS
KKM Lukukamaru 80 unit Distamben
Pengadaan dan Pemasangan Lampu sehen
Lukukamaru 160 Unit
Pambotanjara 40 Unit
Mbatakapidu 40 Unit
Perluasan Jaringan listrik di Pambotandjara
KKM Pambotanjara PLN
Solar sel/PLTS KKM Pambotanjara 80 Unit PLN/Distamben
Pemasangan Instalasi listrik untuk rumah tangga
KKM Hambala 69 Unit
Kambajawa 100 Unit
Pengadaan Ketenagalistrikan (genset)
Masyarakat Lukukamaru 1 Paket
Mbatakapidu 1 Paket
9 Pandawai Pengadaan Tenaga Surya bgi Masyarakat miskin (PLTS/solarcell)
4062 jiwa Palakahembi 4 Paket
40 KK Laindeha 40 Unit
Pengadaan Genzet di Laindeha
324 jiwa Laindeha 1 Unit
876 jiwa Kadumbul 1 Unit
765 jiwa Kambatatana 1 Unit
Pengadaan alat generator listrik Desa
36 KK Laindeha 1 Unit
Pengadaan genzet 90 KK Kambatatana 1 Unit
Pengadaan jaringan listrik Desa
744 orang Maubokul 10 Unit
Perluasan jaringan PLN 4062 KK Palakahembi 1 Paket PLN
17 KK Kambatatana 1 Paket
10 Kambata Mapambuhang
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro
955 jiwa Waimbidi 1 Unit Distamben
Mahubokul 1 Unit
Lukuwingir 1 Unit
11 Kahaungu Eti Bantuan Penerangan Lampu Sehen
Terpenuhinya kebutuhan Kataka 100 Unit Distamben/Disnakertrans
Pengadaan PLTS 9 Desa 450 Unit Distamben dan PNPM
Jaringan PLN Desa Kataka 1 Paket
Matawai Karaha
Pengadaan Mikro Hidro Desa Kutakawau 1 Paket
Desa Maurumba 1 Paket
Desa Kamanggih 1 Paket
Desa Matawai Katinggah 1 Paket
Pembuatan Biogas 9 Desa 10 Unit Distamben dan BLH
12 Nggaha Ori Angu
Penyediaan dan pemasangan PLTS
Desa Tandula Jangga 1 Paket Distamben
Desa Prai Karang 1 Paket
Desa Pulu Panjang 1 Paket
Desa Prai Paha 1 Paket
Desa Ngadu Langgi 1 Paket
13 Haharu Koordinasi Pengembangan Ketenagalistrikan (Pengadaan dan Pemasangan PLTS)
10 KKM Desa kalamba 10 Unit Distamben
30 KKM Desa Napu 30 Unit
11 KKM Desa Rambangaru 11 Unit
30 KKM Desa Napu 30 Unit
11 KKM Desa rambangaru
14 Wula Waijelu Penerangan PLTS Desa Hadakamali 25 Unit Distamben
Desa Paranda 65 Unit
Desa L. Manggit 30Unit
Desa Laitena 20 Unit
Desa Laipandak 20 Unit
Desa Wula 25 Unit
15 Pahunga Lodu Peningkatan cakupan layanan instalasi listrik dan penerangan
Distamben
-PLTS 40 KKM Desa Tamma 40 Unit
40 KKM Desa Kuruwaki 40 Unit
-Pengadaan Genzet 30 KKM Desa Tanamanang (Hanggaroru)
Penambahan listrik ke rumah warga
- jalan simpang Palanggay- SMPN 2 dan Kantor Desa
25 KKM Desa Palanggay 25 Unit
-jalan simpang SMKN 3 -Kahambi dan Kotak wuku SMKN 3 SDI Maukawini
40 KKM Desa Lambakara 40 Unit
- jalan warambadi -padengangu ihi
20 KKM Desa Mburukulu 20 Unit
- Landa, Pasar Wulumanu, Tandening, Kantor Camat,BP3K, BPL KB Laiwila dan Rumah Sakit
40 KKM Desa Kaliuda 40 Unit
- Kaliongga, kamaru, Kamangi
30 KKM Desa Tanamanang 30 Unit
- Pembangunan PLTMA air terjun waimuru
Desa Kuruwaki Desa Pamburu
1 Paket
16 Ngadu Ngala Pengadaan PLTS Desa Praiwitu 50 Unit Distamben
Desa Praiwitu 50 Unit
Desa kabanda 50 Unit
Desa Kakaha 50 Unit
Pembangunan PLTMH Desa Praiwitu 50 Unit
Desa Prau raming 50 Unit
Desa kabanda 50 Unit
17 Lewa Tidahu Penerangan Kampung Desa Mondulambi 1 Unit
Desa Uma manu 1 Unit
Desa Kangeli 1 Unit
Pemanfaatan Sumber Mata air untuk tenaga Listrik :Mata Air Koja Mata
Desa Watumbelar 1 Unit Distamben
E.3.PROGRAM KEGIATAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM USULAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN SUMBA TIMUR DI SAMPAIKAN PADA MSF II 14-15 OKTOBER 2014
NO LEMBAGA ISU UTAMA PROGRAM KEGIATAN SASARAN LOKASI volume
1 Dinas Pertanian ST
PSDA Peningkatan Produksi Pertanian
Peningkatan Intensifikasi padi/palawija
Pengaturan pola tanan padi sawah
Lewa Tidahu,Nggaha Ori Angu,Kambera, Pandawai,Umalulu,Wulla waijelu dan Pahunga Lodu
15.000 ha
Optimalisasi Lahan DAS Daerah Aliran Sungai
Kambaniru, Mondu,Kadahang, Rambangaru,Watu Puda,Wanggara dan Kamanggih
1.000 ha
Optimalisasi Lahan sekitar Sumur BOR
Pekarangan Sumur BOR
Pandawai, Umalulu,Kambata Mapambuhang dan Lewa
500 ha
Peningkatan Sarana Prsarana Pertanian
Pembangunan/Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani/Tersier
JITUT Lewa Tidahu,Nggaha Ori Angu,Kambera, Pandawai,Umalulu,Wulla Waijelu dan Pahunga Lodu
5 Km
Pembangunan/Rehabilitasi Saluran Sumur BOR
Pandawai, Umalulu,Kambata Mapambuhang dan Lewa
5 Unit
Pembangunan/Rehabilitasi Tenaga Pengerak Sumur BOR dengan Tenaga Surya
Pandawai, Umalulu,Kambata Mapambuhang dan Lewa
5 Unit
Pengadaan Pompa Air Lokasi sekitar sungai dan mondu
Kambaniru,Mondu, Kadahang dan Rambangaru
50 Unit
Program Pertanian Terpadu Pangan dan ternak
Pembuatan Biogas/Pupuk Organik
Pertanian Teknologi Air Solar Sel
Pelatihan Petani/tanaman pangan
Palkahembi 50 ha
Peningkatan Produksi Pertanian
Intensifikasi padi,Jagung dan Kacang Tanah
5.000/7.000/2.500 ha
2 BP4K Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pengadaan Sumur Pompa BP3K 14 kecamatan 14 unit
Pengadaan Sumur Bor BP3K 14 kecamatan 28 unit
Program Peningkatan Kesejahteraan petani
Pemberdayaan petani melalui teknologi dan informasi pertanian
pengurus dan anggota
156 poktan/gapoktan
Program Peningkatan Teknologi Pertanian/perkebunan
penyuluhan penerapan teknologi pertanian/perkebunan tepat guna
demo plot komoditi unggulan
demoplot Ternak Kambing
demoplot tanaman perkebunan
5 ha
Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/perkebunan lapangan
peningkatan kesejahteraan tenaga penyuluh pertanian/perkebunan
TOT mendukung FMA
Pelatihan bgi PPL pendamping FMA
Pendampingan Penge,mbangan Usaha Agribisnis Pedesaan
Penguatan Modal Usaha bagi poktan/gapoktan
156 gapoktan
3 Badan Bimas Program Peningkatan Ketahan Pangan
Penanganan daerah rawan pangan
tersedianya batuan ternak, bibit sayuran,jagung, kacang tanah
data SKPG 100 KK
Pemanfaatan Pekarangan untuk pengembangan pangan
kelompok tani/bibit pangan lokal, bibit sayuran, anakan sukun
Kanatang,Lewa,Umalulu, Pandawai, haharu rindi, panhunga lodu, matawai la pawu, kota waingapu
9 kelompok
pengembangan desa mandiri pangan
tersedianya alat pertanian
Haharu,kanatang,kambera, pinu pahar, rindi
6 kelompok
pengembangan pertanian pada lahan kering
22 kecamatan
pengembangan perbenihan/pembibitan pangan lokal
tersedianya benih pangan lokal
22 kecamatan
usaha tani sistem gogo renca
sapras pertanian
Lewa,Tabundung,kota Waingapu
peningkatan usaha tani DAS
Pemanfaatan DAS secara terpadu
Kambera, pahunga lodu,haharu rindi, tabundung
5 Das
4 Dinas Kehutanan ST
Konservasi Hulu HKM Kapohak Penang
3 Desa 500 Ha
Hutan kemasyarakatan 200 Ha
Konservasi Hilir Perlindungan Hutan Bakau kawasan pesisir Kec. Kota dan Kambera 500 ha
Hutan Rakyat Pengembangan Tanaman Kehutanan & tanaman hasil hutan buka kayu
22 kecamatan
Perlindungan mata air
penanaman tanaman di sekitar mata air
lokasi mata aiar
pengembangan tanaman unngul lokal
pengembangan tanaman cendana dan gaharu
pengemabgan pertanian organik yang ramah lingkungan
pengembangan teknologi pembuatan pupuk bokasih
5 Dinas Perkebunan ST
pengembangan kakao
pengembangan jambu mete
6 BLH-ST PERLINDUNGAN MATA AIR
Pengendalian kebakaran hutan
peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan ruang terbuka hijau
WGC
pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan
Pemantauan kualitas air
penenman mangrove di pesisir
GPBM
EBT pengemabnagan produksi ranah lingkungan
pengembangan kawasan peternakan
maubokul,praipaha, rakawatu
pembangunan biogas matawai maringu, kawangu,lewa
7 Dinas Peternakan- ST
penguatan kelompok petani ternak daerah irigasi/DAS
Pendistribusian bibit ternak
pendistribusian vaksin ternak
pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular
pengawasan kesehatan masyarakat veternier
pengawasa dan perdagangan ternak anatar daerah
Tabel Tambahan dari DInas Kehutanan Sumba TImur sesuai RKPD disampaikan pada MSF II 14-15 Oktober 2014
No Lembaga Isu Utama Intervensi Program Lokasi Target Kelompok
Sasaran
1 Dinas
Kehutanan
Sumba
Timur
PENGELOLAAN SUMBER
DAYA ALAM
Program HKM: status legal dan
sudah ada ijin usaha
pengelolaan (IUPHKM). Lama
ijin 35 tahun dan dapat
diperpanjang. Status kawasan
Hutan Lindung.
Pengembangan hasil hutan bukan kayu (HHNK)
seperti kemiri, asam, dll.
Usaha tani tanaman semusim seperti padi,
jagung, kacang-kacangan, dan ubi-ubian.
Pengembangan tanaman obat seperti kunyit,
jahe, lengkuas, dll.
Usaha tani ternak dengan sistim paron (sistim
ikat).
Kawasan hutan lindung
Kapohak Penang
kecamatan Kahaungu Eti,
Desa Kambatabundung,
Mauramba, dan
Meorumba.
Luas lahan 500 Ha
Jumlah kelompok 20
Program HKM: Perjanjian
sedang dalam proses, status
kawasan Hutan Lindung
Pengembangan hasil hutan bukan kayu (HHNK)
seperti kemiri, asam, dll.
Usaha tani tanaman semusim seperti padi,
jagung, kacang-kacangan, dan ubi-ubian.
Pengembangan tanaman obat seperti kunyit,
jahe, lengkuas, dll.
Kawasan Hutan
Praimbana Lakatang
mencakup 3 wilayah
kecamatan yaitu Uma
Lulu, Paberiwai, dan
Mahu. 11 desa yaitu
Luas 2.754 Ha,
Proyeksi jumlah
Kelompok Masyarakat
110.
Usaha tani ternak dengan sistim paron (sistim
ikat).
umalulu, Paberamanera,
Ngaru Kanoru, Praimbana,
Patamawai, Lulu Ndilu,
Wairara, Prai Kalala, Lai
Hiru, Mehang Mata, dan
Desa Harai
Program Hutan Rakyat: Status
Pada lahan milik masyarakat.
Pengembangan tanaman kehutanan dan HHNK,
dengan mengutaman tanaman kayu jenis
gamelina dan Mahoni karena lebih cepat
berproduksi. Tanaman HHNK diintervensi
dengan tanaman saingon dan jabon.
Pengembangan tanaman semusim sebagai
tanaman sela
Semua wilayah kecamatan Akan disesuaikan
dengan alokastai
dana. tat
Perlindungan Mata Air: Status
di Kawasan Lindung
Penanaman tanaman kehutanan yang sifatnya
mengikat air seperti tanaman lobung, beringin,
dan lain-lain
Lokasi yang memiliki mata
air.
Akan disesuaikan
dengan alokastai
dana.
Pengembangan Tanaman
Unggul Lokal: Status lahan Pada
Lahan milik.
Pengembangan tanaman cendana dan gaharu Tanaman cendana cocok
hampir di seluruh
kecamatan.
Tanaman Gaharu lebih
cocok di Wilayah Tengah
dan Wilayah Selatan.
Akan disesuaikan
dengan alokastai
dana.
2 ENERGI BARU
TERBARUKAN
Biomasa: Proses perijinan
di kawasan Hutan Lindung,
APL (Areal penggunaan
lainnya)
Pengembangan tanaman lamtoro Akan disesuaikan
dengan alokastai
dana.
3 PERTANIAN
BERKELANJUTAN
Pengembangan pertanian
organic yang ramah
lingkungan
Pengembangan Tehnologi pembuatan pupuk
organic (Bokasi)
Berpotensi di semua
wilayah Irigasi.
E4.TABEL USULAN PROGRAM KEGIATAN PSDA,EBT, PERTANIAN BERKELANJUTAN MITRA LSM SUMBA TIMUR DISAMPAIKAN PADA MSF II DI WAINGAPU
No Lembaga Isu Utama Pengaruh Langsung terhadap
Tujuan Intervensi Program Lokasi
Target Kelompok
Sasaran
1 Yayasan
Rumah
Energi
Energi Baru
Terbarukan (EBT)
…. Ekspansi konstruksi biogas (200
unit per tahun).
Pertanian penghasil makanan
ternak (babi-Kerbau).
Pemanfaatan ampas biogas
sebagai pupuk dan pakan ikan.
Pengadaan air untuk pertanian
Waingapu, SBD
2 STIMULAN
INSTITUTE
Energi Baru
Terbarukan (EBT)
Warga yang jauh dari akses
listrik mendapat manfaat
melalui tehnologi energy
terbarukan.
Pendidikan anak menjadi
lebih baik.
Efisiensi waktu untuk
kegiatan yang lebih
produktif.
Ketergantungan
masyarakatterhadap energy
fosil berkurang.
Penguatan kapasitas masyarakat
untuk mendapatkan peluang lebih
baik (akses) terhadap hak
informasi tentang pengetahuan
Energi Terbarukan.
Pengelolaan ekonomi rumah
tangga.
Advokasi dan penyadartahuan
tentang Isu enegi terbarukan.
Sumba Timur
(Kelurahan
Kambaniru,
Kamalaputi,
Prailiu)
Kabupaten Sumba
Tengah.
CRC (Pusat
Sumber Daya
Warga) yakni
Perempuan (Ibu-
Ibu Rumah
Tangga) dan
Pemuda.
3 Yayasan
Pahadang
Manjoru
PSDA Berkelanjutan
melalui program
ketahanan pangan.
Kebutuhan pangan
masyarakat dapat mencukupi
kebutuhan selama 1 tahun.
Optimalisasi dan perluasan Lahan
melalui program wanatani.
Diversifikasi tanaman pangan dan
Tanaman Umur Panjang (TUP).
Penguatan kapasitas kelembagaan
petani.
40 desa pada 5
kecamatan
Kelompok Laki-
laki, Perempuan,
dan Kelompok
campuran.
4 Wanlip Peniingkatan
Kapasitas PSDA
melalui
peningkatan peran
dan askes
perempuan dalam
Pengelolaan
Sumber Daya Alam
(PSDA)
Intervensi tehnologi ramah
lingkungan dengan
penggunaan pupuk organic
dapat menyumbang pada
kesehatan lingkungan dan
pendapatan masyarakat
menjadi lebih baik.
Peningjkatan Usaha
Ekonomi RT dapat
meningkat melalui
optimalisasi lahan
pekarangan.
Review RPJMdesa
Pendampingan dan Fasilitasi
Perencanaan & penganggaran
partisipatif
Pengembangan & penguatan
warga dan organisasi.
Optimalisasi lahan kering dan
pekarangan melalui
pengembangan holtikultura dan
tanaman obat keluarga.
Pelibatan perempuan dalam PSDA
(Gender) melalui penguatan
kelompok-kelompok perempuan
Mendorong Peran Serta
masyarakat khususnya perempuan
dalam mengakses pelayanan
public
Matawai Lapawu,
Paberiwai ( 2 Desa
) Paberamanera
dan Praimbana
dan Kel Kawangu
o Pemerintahan
Desa ( regulasi
PSDA - PERDES)
o Kelompok
perempuan
dan pemuda,
orang miskin
dan kelompok
marginal
lainnya
Pelatihan pengelolaan pangan
local bagi kelompok perempuan
untuk pemenuhan gizi keluarga.
Memfasilitasi pembuatan regulasi
PSDA kabupaten – Desa, untuk
memperkuat posisi perempuan
dalam PSDA dan akses terhadap
pelayanan public dan forum
Penguatan/Pelatihan Analisa
Usaha Ekonomi RT
Pemberdayaan Ekonomi Rumah
Tangga
5 Yayayasan
Cendana
Mekar
PSDA (Bagaimana
mendorong
perencanaan
anggaran PSDA
masuk dalam
skema perencanaan
kerja Pemerintah
Daerah (Desa,
Kecamatan, dan
Kabupaten)
Program penganggaran dari
Pemda berpihak pada PSDA
Memfasiliitasi perencanaan dan
anggaran tentang PSDA dari
tingkat musrenbag sampai pada
forum SKPD
Memfasilitasi pembutatan aturan
PSDA (Perdes, Perda)
Wula Waijelu,
Nggaha Ori Angu,
Kambata
Mapambuhang.
Pemerintah,
masyarakat,
Kelompok
nelayan,
perempuan,
pemdes, dan
pemda/
6 YASALTI PSDA
(Peningkatan
ekonomi
masyarakat
berbasis
lingkungan dan
Peningkatan Ekonomi
Rumah Tangga melalui
usaha Tanaman Umur
Panjang.
Pengorganisasian masyarakat
Pengembangan ekonomis.
Pengelolaan usaha Ekonomi
Rumah Tangga melalui usaha
tenun ikat yang memanfaatkan
bahan lokal.
Wula Waijelu,
Umalulu, Kantang,
Umalulu, dan
Kambera
13 desa 2
kelurahan, Laki
dan perempuan.
kearfian local di
Sumba Timur.
EBT
Meningkatnya pendapatan
masyarakat melalui usaha
alternative.
Peningkatan KTA
Pemanfaatan irigasi .kambaniru.
Pemanfaatan das.
Penguatan kapasitas kelompok
tenun songket (Pahikung)
7 SANDIKA PSDA (Bagaimana
meningkatkan
pendapatan
masyarakat melalui
pendapatan
masyarakat melalui
pertanian organic).
Pertanian organic
berkontribusi terhadap
kesehatan lingkungan dan
peningkatan pendapatan
masyarakat melalui
pertanian lahan basah.
Lokasi Desa
Tanarara
Kelompok Tani
8 PELITA Penguatan
kapasitas
masyarakat melalui
tehnologi cerdas
iklim untuk
ketahanan pangan
sebagai upaya
mitigasi perubahan
ikiim di DAS
Kambaniru.
Kadahang Lai
Lunggi, di
Kabupaten Sumba
Timur
Tujuan meningkatkan
pendapatan, dan kekuatan
sistim pertanian serta
kelestarian lingkungan
melalui tindakan tekhnologi
pertanian cerdas.
Melalui program KTA
(terasering) bisa
memperbaiki kesuburan
tanah kesehatan lingkungan.
Melalui perencanaan tata
guna lahan akses
masyarakat dalam
memanfaatkan lahannya
menjadi lebih jelas.
1.Mengembangkan program untuk
mempertahankan ketersediaan
untuk mengurangi dampak
perubahan iklim di bidang pertanian
lahan kering, melalui peningkatan
mananjemen pengelolaan air dan air
hujan, peningkatan frekwensi dan
hasil produksi pertanian,
peningkatan efisiensi penggunaan
pengairan dan sistim irigasi, ujicoba
irigasi tetes yang dikombinasikan
dengan penggunaan mulsa.
2.Penggunaan varietas tanaman
yang cocok untuk konteks iklim di
Sumba (benih local/adaptif) melalui
peningkatan pengetahuan petani
DAS Kambiniru,
DAS Kadahang,
dan DAS Lai
Lunggi.
3 DAS Kabupaten
Sumba Timur.
Melalui program wanatani
kondisi tanah dapat
diperbaiki, pendapatan
masyarakat dari usaha
kebun menjadi meningkat,
dan kesehatan lingkungan
menjadi lebih baik.
Produksi pertanian
meningkat dan kesejatraan
masyarakat meningkat.
tentang produksi, penyimpanan,
pelabelan dan pemasaran benih
local, peningkatan adopsi
penggunaan benih local di luar
daerah dampingan.
3.Perbaikan sistim agroforestry.
4.Dokumentasi dan penyebarluasan
hasil pmbelajaran program dan
sharing pembelajaran dengan mitra
terkait.
9 Yayasan
Tananua
Sumba
PSDA (Skema
Agroforesty aspek
pertanian
peternakan, HK)-
Pertanian
ketahanan
pangan.
Degradasi padang
pengembalaan.
Peningkatan
produksi hasil
peternakan.
Progam Ketahanan Pangan dan
AgroForestry.
Pengembangan kawasan
peternakan.
Pembangunan biogas skala rumah
tangga.
Penguatan Kelompok petani
ternak daerah irigasi/DAS
6 cluster
(Maubokul,
Praipaha,
Rakawatu,
Matawai Maringu,
Kawangu, Lewa),
Das Kambaniru,
Melolo,
6 cluster, 22
kecamatan
dengan target
ternak kecil dan
ternak besar.
10 KOPPESDA Perencanaan dan
zona penyangga
(Buffer zone)
kawasan TN Lai
Wanggi
Wanggameti untuk
1.Pengumpulan data,informasi dasar
untuk perencanaan dan pengelolaan
zona penyangga kawasan TN Lai
Wanggi Wanggameti.
Zona penyangga
(Buffer zone)
kawasan TN Lai
Wanggi
Wanggameti
18 desa
mendukung
peningkatan
ekonomi dan
kelestarian daerah
resapan (catcment
area) dan kawasan
TN Lai Wanggi
Wangga meti.
Jenis informasi:Biofisik (geologi),
sistim pemanfaatan lahan, vegetasi,
ekosok, hutan keluarga, potensi
hutan desa/hutan adat, komoditi
unggulan, pemetaan partidipatig,
dan GIS, FGD, Studi data sekunder.
2.Pemetaan rencana tata ruang desa
dan tata batas desa partisipatif.
3.Peningkatan kapasitas dan
kemandirian organisasi masyarakat
di 18 desa kawasan TNLW
11 Yayasan
Sumba
Sejahtera
EBT dan PSDA (PLTS
untuk Irigasi,
Biogas,
Agroforestry dan
Pelestarian Mata
Air)
Pengembangan Agroforestry.
Pelestarian mata air.
Penguatan kapasitas
kelembagaan.
Pembangunan reactor dan
pemberdayaan hulu.
Pembagunan PLTS dan
pemberdayaan masyarakat.
10 desa di
kecamatan lewa,
haharu, kambata
mapambuhangu,
umalulu,
pandawai.
2100 laki dan
perempuan.
12 WVI Kekurangan air
Pembakaran
padang.
Peningkatan nilai
ekonomis
Menanam pohon
Pemeliharaan pohon yang sudah
ditanam
Pemegaran demoplot dengan
pagar batu
Kebun gizi
Sosialisasi tentang kebakaran
Pengadaan pompa air
Perdes tentang kebakaran padang.
Pembuatan pompa tenaga surya.
Penggalian local wisdom tentang
lingkungan.
Memperluas wilayah demplot
menjadi demplot keluarga dengan
pagar batu melalui sistim gotong
royong.
13 Kopesda Pengumpulan data dasar
untuk perencanaan dan
pengelolaan zona
penyangga kawasan TN-LW
Zona penyangga kawasan TN
Laiwangge wanggameti
Fasilitasi RTR Desa dan tata batas
desa
Peningkatan kapasitas dan
kemandirian organisasi
masyarakat
Pengembangan hutan agroforesty
Pengembangan huan
keluarga,hutn desa/hutan adat
Pengembangan komodditi
unggulan
Konservasi mata aiar dengan
konsep ring/zona
Pengemabgan bank hijau di KMPH
18 desa TN-LW
Advokasi dukungan
kebijakan dari pemerintah
dan stakeholder lainnya
dalam peningkatan ekonomi
dan kelesata
Bedah kebijakan tentang hutan
desa/hutan adat dan ijin sertifikasi
hutan keluarga
Lokakarya tingkat kabupaten
Pertemuan koordinasi dengan
pihak terkait
Peningkatan pengetahuan
dan kesadaran masyarakat
di 18 desa
Kanpanye pengelolaan zona
penyangga TN-LW
14 Lembaga
humbalink
Media campaign
LH berbasis
kearifan local dan
penemuan baru
yang aplikatif di
Sumba
Pembuatan media kampanye
berupa bulletin, buku, Koran
selembar, film,leaflet,brosur,
baliho, spanduk melalui:
1)penyebarluasasn pentingnya
lingkungan hidup, pertanian
organic, energy baru terbarukan,
kemakmuran hijau, 2)
mempraktekkan semua praktek
baik sebagai greem knowledge.
Seluruh Sumba
terutama wilayah
intervensi
program MCAI
Masyarakat
penerima
program.
Masyarakat
umum.
Anak-anak.
Pemerintah
daerah.
Pemerintah
desa.
15 Yayasan
karya
sejahtera
Lingkungan
pendidikan hijau
gender anak
ekonomi (project
integrative)
Hutan keluarga dan hutan
kemasyarakatan
Perpustakaan hiaju
Pertanian organic
berkelanjutan
Kader lingkungan hidup
untuk usia dini dan remaja
Zoning wilayah desa
Bantuan ternak untuk desa
Hutan keluarga dan hutan
kemasyarakatan.
Perpustakaan hijau.
Pertanian organic berkelanjutan.
Kader lingkungan hidup untuk usia
dini dan remaja.
Zoning wilayah desa, melalui
pemetaan potensi desa, pemetaan
wilyah peternakan, hutan, dan
pertanian, zoning perencanaan
wilayah desa, dan bantuan ternak
Ndapa yami, Loku
KAMARU, mbata
Kapidu, Luku
Wingir.
Kelompok pria,
kelompok wanita,
dan kelompok
anak-anak.
sesuai dengan potensi wilyah
desa.
16 Yayasan
peduli
sejahtera
Penguatan
kapasitas
masyarakat
melalui teknologi
pertanian cerdas
iklim untuk
ketahanan
pangan sebagai
upaya adaptasi
dan mitigasi
perubahan iklim
Peningkatan manajemen
pengeloalan aiar dan air
hujan
Peningkatan frekuensi dan
hasil produksi pertanian
Peningkatan efisiensi
penggunaan pengaiaran dan
system irigasi
Pengguanan varietas
tanaman agrgro ekosistem
Teknologi penyimpanan
benih
Penyesuaian pola tanama
yang sesuai dengan
operubahan iklim
Perbaikan system
agroforesty
Sharing pembelajaran
dengan berbagai mitra
terkait
Dokumentasi dan
penyebarluasan hasil
pembelajaran program
17 Yayasan
londa lima
Pengelolaan
sumber daya
alam dalam
peningkatan
Wudipandak,praik
areha,billa,karita,
ketahanan
pangan
kokitalu,
banggawatu
18 Yakerrsum PSDA
(Peningkatan
ekonomi
masyarakat
melalui PSDA
berkelanjutan)
Pengembangan tanaman
kehutanan kayu dan non kayu
Penguatan kapasitas kelembagaan
petani.
Kecamatan Uma
Lulu, Paberiwai,
Matawai Lapawu,
Karera, Mahu.
6 desa
19 Yayasan
Alam
Lestari
E5.TABEL EXISTING PLANT YAYASAN RUMAH ENERGI (DATA PER JULY 2014) DISAMPAIKAN PADA MSF II DI WAINGAPU SUMBA TIMUR.
Kabupaten Kecamatan Mitra Tahun Jumlah Ukuran reaktor Investasi
4 m3 6 m3 8 m3 10 m3 12 m3 Subsidi Non sub sidi
Sumba Timur Kecamatan kota, kambera, pandawai, kanatang, nggaha ori angu, ulu waijelu, kahangu eti, lewa, katigutana selatan,
YAL 2011 7 5 0 1 1 0 7 0
YAL 2012 52 27 20 5 0 0 30 11
YAL 2013 34 12 14 6 2 34 0
YAL 2014 5 1 3 0 0 1 5 0
Lewa, kanbera, waingara, katikuna selatan
YSS 2013 8 5 2 1 0 0 8 0
Sumba Barat Daya
Waijewa timur, loru, waitabula, wewewa timur, wewewa barat, kodi utara, kota wetabula, waikabubak, katikutana, tanah riu, kodaka
YSD 2011 4 1 3 0 0 0 4 0
YSD 2012 38 16 18 0 3 1 38 0
YSD 2013 33 22 8 2 1 33 0
YSD 2014 7 2 4 0 0 1 7 0
Grand total 188 91 72 15 6 4 166 11
Persentase subsidi
88%